LAPORAN AKKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (IbM)
IbM PENDAFTARAN DAN PERLINDUNGAN PENGEMBANGAN PRODUK KERAJINAN LOKAL DAERAH BANGKALAN MADURA MELALUI SERTIFIKASI MEREK Oleh : Dr.Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M (NIDN 0012097104)/Ketua Tim Pengusul Ria Setyawati, S.H., M.H., LL.M (NIDN 0020088006)/Anggota Tim Pengusul Dibiayai oleh DIPA Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BPPTNBH) Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2016 Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Airlangga tentang Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga Sumber Biaya Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BPPTNBH) Tahun 2016 Nomor 947/UN3/2016 Tanggal 22 April 2016
UNIVERSITAS AIRLANGGA Oktober 2016
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul IbM: IbW PENDAFTARAN DAN PERLINDUNGAN PENGEMBANGAN KERAJINAN BATIK TULIS BANGKALAN MADURA MELALUI SERTIFIKASI MEREK 2. Ketua Tim Pengusul a. Nama Lengkap : Dr. Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M b. NIDN : 0012097104 c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala d. Program Studi : Hukum/Hukum Perdata e. No hp/faks/e mail : 081230291789 f. Alamat Kantor/tlp/Surel (e mail): FH Unair, Darmawangsa Dalam Selatan/081230291789/
[email protected] 5. Anggota Pengusul a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota 1/keahlian c. Mahasiswa yang terlibat
: Dosen 1 orang : Ria Setyawati, S.H., M.H.,LL.M /HKI-Hukum Merek : 4 orang
6.Lokasi Kegiatan/Mitra (1) dan (2) a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan): Desa Ketengan dan Tanjung Bumi b. Kabupaten :Bangkalan c. Propinsi :Jawa Timur d. Jarak PT ke lokasi Mitra (km) :37,8 km 7.Luaran yang dihasilkan 8. Jangka Waktu Pelaksanaan 9.Biaya Total
: Sertifikasi Merek : 10 bulan : Rp. 30.000.000,-
Surabaya, Mengetahui Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga
10 Oktober 2016
Ketua Tim Pengusul
Prof. Dr. Abd Shomad , S.H., M.H. NIP. 196705201992031002
Dr. Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M NIP. 197109121998022001
Mengetahui, Ketua LP4M Universitas Airlangga
Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, M.Com. NIP 19650506 1993031003
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL................................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ DAFTAR ISI.................................................................................................................. RINGKASAN................................................................................................................. BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisa Situasi............................................................................................................ 1.1.1 Aspek Produksi dan Manajemen Usaha Mitra ................................................. 1.1.2 Persoalan Mitra................................................................................................ 1.2 Permasalahan Prioritas Mitra....................................................................................... BAB 2. TARGET LUARAN............................................................................................ 2.1 Jenis Luaran ................................................................................................................. 2.2 Target Luaran............................................................................................................... BAB 3. METODE PELAKSANAAN............................................................................... BAB 4. KELAYAKANPERGURUAN TINGGI.............................................................. 4.1 Kinerja Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat...................................................... 4.2 Jenis Kepakaran ............................................................................................................ BAB 5. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI....................................................... 5.1 Anggaran Biaya.......................................................................................................... 5.2 JadwalKegiatan.......................................................................................................... BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTARPUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Biodata KetuaTimdanAnggota Pengusul IbM.............................................................. 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer .......................................................................... 3. Peta Lokasi.................................................................................................................... 4. Dua buah Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra IbM bermaterai .............................................................................................................
RINGKASAN Salah satu kendala dari pengembangan produk kerajinan batik tulis di Kabupaten Bangkalan adalah belum banyaknya perajian yang memiliki dan mendaftarkan merek untuk produk kerajinan batik tulisnya. Untuk itu “IbM Pendaftaran dan Perlindungan pengembangan produk kerajinan Batiktulis Bangkalan Madura Melalui Sertifikasi Merek” mempunyai tujuan untuk menghasilkan luaran: (a) Pelatihan dan pendampingan kepada perajin Batik bangkalan untuk proses pendaftaran sertifikasi Merek (b) Pelatihan dan pendampingan untuk, pengelolaan dan pengembangan Merek berikut promosi dan pemasaran berbasis Merek, c) Sertifikasi Merek untuk Batik Tulis Bangkalan. Sementara target yang hendak dicapai adalah: (a) Meningkatnya kesadaran mengenai arti penting menpunyai merek sendiri, mengembangkan dan melindungi Merek. (b) Meningkatnya ketrampilan perajin dalam memanfaatkan IPTEK untuk pengembangan dan pemasaran Batik dengan kekuatan Merek, (c) meningkatnya angka pendaftaran Merek sebagai cara melindungi Merek dari pemalsuan dan pelanggaran Merek. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program adalah : (1) Metode Perencanaan Partisipatif, (2)Metode Pendekatan terhadap Tokoh Kunci (Personal Approach), (3) Pelatihan dan pendampingan.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi 1.1.1.
Aspek Produksi dan Manajemen Usaha Mitra Madura merupakan salah satu sentra pengrajin batik yang tidak kalah dengan daerah
lainnya, seperti Pekalongan, Cirebon, Solo dan Yogyakarta. Batik Madura memiliki ciri khas dengan motif dan warna yang tegas dan cerah seperti merah, kuning, hijau dan biru. Batik Madura dapat dijumpai di Pamekasan, Sumenep dan Bangkalan. Batik
Bangkalan telah
berkembang sejak abad ke 16 Masehi yang pertama kali diperkenalkan oleh Arya Wiraraja (seorang adipati Sumenep) yang memiliki kedekatan dengan Raden Wijaya dari kerajaan Majapahit. Batik Bangkalan termasuk kategori batik pesisiran dan bukan batik pedalaman sehingga coraknya lebih beragam, tegas dan berwarna berani. Warna-warna berani ini menunjukkan karaktistik yang khas masyarakat Madura yang berani dan tegas. Batik Bangkalan memiliki kualitas yang bagus dengan desain yang umumnya diambil dari motif flora dan fauna atau kombinasinya. Setiap Motif batik Bangkalan menggambarkan keadaan sosial sekitarnya dengan cerita dan filosofi unik yang mempresentasikan kehidupan masyarat Bangkalan. Oleh karena itu, nama motif batik Bangkalan sangat erat kaitannya dengan ciri warga Madura yang melafalkan nama batiknya seperti banjar ramo, rongterong, perkaper, serat kayu, panca warna, dll. Kerajinan batik Bangkalan memiliki potensi ekonomi mulai dari batik tulis, cap dan juga batik gentongan karena memiliki nilai jual yang sangat tinggi sehingga dapat dijadikan obyek wisata edukasi. Industri Batik di Bangkalan memiliki 4 industri batik besar memliki pegawai 690 orang namun untuk jumlah investasi rata-rata yaitu 400-500 juta pertahun, 5 industri batik menengah memiliki jumlah pengrajin yaitu 176 orang dengan jumlah investasi rata-rata 100- 200 juta pertahun, 185 industri batik kecil memiliki jumlah pengrajin yaitu 2907 orang dengan jumlah investasi 50-100 juta pertahun, 256 industri batik mikro memiliki jumlah pengrajin 1642 orang dengan jumlah investasi rata-rata 20-50 juta , 134 industri batik sentra memiliki jumlah pegawai 5445 dengan jumlah investasi rata-rata 20-50 juta.1 1
Dinas Perdagangan & Perindustrian Kab. Bangkalan.
1
2
Perajin yang potensial untuk dijadikan Mitra dan menjadi sasaran Iptek Bagi Masyarakat adalah Khatijah Khatijah, Batik Az Zahra, Santosa Batik dan Wargo Batik di Bangkalan Madura
karena
keduanya masih belum mengembangkan dan mendaftarkan
mereknya. Gambar berikut ini adalah salah tim pengusul bersama salah satu Mitra yang menjadi sasaran Iptek Bagi Masyarakat bersama dengan koleksi batiknya yang berusia lebih dari 100 tahun (dari Khatijah Batik).
3
1.1.2.
Permasalahan yang dihadapi Mitra Perajin Batik umumnya memiliki permasalah klasik yang umumnya dihadapi oleh
UMKM yang sifatnya internal maupun eksternal. Secara eksternal persaingan yang ketat dengan
usaha sejenis dan tantangan perdagangan bebas menjadi permasalahan yang
dihadapi Mitra. Sedangkan secara internal, permasalahan yang dihadapi oleh perajin Batik terkait dengan pemalsuan produk, ketinggalan
IPTEK, manajemen usaha yang belum tertata,
ketinggalan dalam pemasaran, produktivitas, efisiensi dan inovasi. Pada umumnya para produsen kain batik pun mengalami kesulitan mencari tenaga kerja. Umumnya membatik adalah pekerjaan sampingan bagi para pekerja batik, pekerjaan utama mereka sendiri adalah bertani. Sehingga ketika musim bertani tiba maka mereka akan meninggalkan pekerjaan membatik untuk turun kesawah. Selain itu bekerja dalam industri batik tidak sepopuler menjadi menjadi petani atau TKI ke luar negeri, sehingga perlu mengembangkan potensi batik ini agar menjadi komoditi industri yang maju yang nantinya dapat menunjang potensi Madura sebagai kawasan pariwisata. Masalah selanjutnya yang kerap muncul adalah berkaitan dengan pemalsuan, penjiplakan dan pendaftaran merek. Seringkali motif batik dan merek banyak ditiru oleh produsen lain tanpa izin sehingga dapat memicu sengketa yang cukup serius. Selain itu kebiasaan menjiplak semacam ini akan mematikan kreatifitas dalam membuat motif baru yang nantinya merugikan perkembangan industri batik di Madura.
1.2. Permasalahan Prioritas Mitra Salah satu permasalahan perajin Batik adalah rendahnya daya saing produksi dan kemampuan perajin Batik Bangkalan Madura dalam mengakses pasar yang lebih luas. Permasalahn ini perlu dicarikan solusinya agar dapat memanfaatkan sistem perdagangan bebas, terutama dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA sebagai peluang
untuk
memperkenalkan
produk Batik
unggulan di pasar global. Namun
demikian, tidak seluruh perajin Batik Bangkalan Madura dapat memanfaatkan situasi pasar yang demikian untuk menembus pasar yang lebih luas atau bersaing dalam pasar
4
yang semakin global. Pemasaran Batik Bangkalan Madura masih jauh tertinggal dibandingkan dengan Batik dari daerah lain karena masih terbatas di wilayah Jawa Timur saja. Selain itu banyak perajin Batik yang belum memiliki, mengembangkan dan melindungi mereknya dengan cara mendaftarkan mereknya. Beberapa perajin bahkan tidak memiliki cukup pengetahuan bahwa mereka harus mendaftarkan mereknya agar merek tersebut mendapat perlindungan hukum. Bahkan ada beberapa yang menggunakan merek yang mirip dengan merek orang lain yang sudah terkenal, atau meniru merek milik perajin Batik lainnya. Padahal untuk memasarkan produk Batik, peranan merek dagang sangat diperlukan karena menjadi identitas dan simbol2 dari masing-masing usaha/produsen Batik. Merek berfungsi sebagai tanda pengenal untuk membedakan3 produk Batik yang satu dari usaha/perusahaan Batik satu dengan perusahaan Batik yang lain, serta menghubungkan produk dengan produsen sebagai jaminan reputasi (commercial reputation)4 atas produk Batik yang diperdagangkan. Merek sangat penting bagi pengembangan produk Batik Bangkalan Madura karena Batik dapat digunakan sebagai sarana promosi dagang, untuk menembus dan memperluas pasar produk dagangnya serta untuk menarik minat konsumen untuk membeli, sebagai jaminan atas mutu produk5 karena melalui merek konsumen dapat mengetahui akan mutu produk yang dibelinya, dan juga sebagai asal produk dimana merek merupakan tanda pengenal asal produk yang menghubungkan produk dengan produsen atau dengan daerah atau negara asalnnya. Untuk itu salah satu strategi untuk melindungi dan mengembangkan potensi produk Batik Bangkalan Madura adalah dengan mengembangkan dan memfasilitasi pendaftaran merek melalui program sertifikasi merek.
2
Dana Shilling, Essentials of Trademarks and Unfair Competition, New York:John Wiley & Sons, 2002, h.1. Stephen Elias and Richard Stim, Patent, Copyright & Trademark, Berkley:Nolo and Richard Stim, h.286. 4 Linda Lee Wilson, The Trademark Guide: A Friendly Handbook To Protecting And Profiting FromTrademarks, New York:Allworth Press, 2004, h.2 5 Deborah E. Bouchoux, Intellectual Property; The Law of Trademarks, Copyrights, Patents, and Trade Secrets Delmar, Cengage Learning, 2013, 19. 3
5
1.3. Justifikasi Pengusul Bersama Mitra dalam Menentukan Persoalan Prioritas untuk Diselesaikan selama pelaksanaan IbM Identifikasi
permasalahan
prioritas
Mitra
yang
menjadi
fokus
kegiatan
pengembangan produk Batik Bangkalan Madura adalah : a. Rendahnya ketrampilan perajin dalam memanfaatkan IPTEK untuk pengembangan dan pemasaran Batik. b.
Perajin umumnya cepat puas dengan capaian dan apa yang dimiliki saat ini sehingga daya manajemen usaha Batik tergantung pada unsur keberuntungan atau bantuan dari pemerintah tanpa diikuti dengan aplikasi Ipteks.
c.
Masih rendahnya motivasi perajin untuk membuat produk Batik yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Umumnya perajin membuat Batik dengan harga murah agar cepat laku, padahal dengan memproduksi Batik dengan kualitas bagus akan meningkatkan citra produk dan merek batik yang bersangkutan.
d. Rendahnya manajemen usaha
Batik yang belum ditata secara profesional yang
menitikberatkan pada pengembangan produk dan produktivitas serta pemasaran dan promosi Batik. e.
Rendahnya
pemahaman
mengenai
arti
penting
menpunyai
merek
sendiri,
mengembangkan dan melindungi Merek. f.
Rendahnya pemahaman dari perajin Batik untuk mendaftarkan Merek sebagai cara melindungi Merek dari pemalsuan dan pelanggaran Merek.
g.
Masih rendahnya promosi dan pemasaran Batik dengan mengunakan kekuatan Merek. .
BAB 2 TARGET DAN LUARAN
2.1.Jenis Luaran Jenis luaran yang dihasilkan adalah : a. Pelatihan dan pendampingan kepada perajin untuk proses perolehan sertifikasi Merek mulai dari pemilihan desain atau logo Merek, pengecekan persamaan Merek yang hendak didaftarkan sampai pada pendaftaran Merek. b. Pelatihan dan pendampingan untuk, mengelola, membangun dan mengembangkan Merek, serta mengembangkan promosi dan pemasaran berbasis Merek. c. Sertifikasi Merek untuk Batik Bangkalan Madura.
2.2. Target Luaran yang Ingin Dicapai a. Meningkatnya ketrampilan perajin dalam memanfaatkan IPTEK untuk pengembangan dan pemasaran Batik melalui kekuatan Merek. b. Meningkatnya daya manajemen usaha Batik yang berbasis pengembangan Merek. c. Meningkatnya motivasi
perajin
membuat produk Batik
yang mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi dengan kualitas bagus demi eningkatkan citra produk dan merek batik yang bersangkutan. d. Meningkatnya
pemahaman mengenai
arti
penting menpunyai
merek sendiri,
mengembangkan dan melindungi Merek. e. Meningkatnya angka pendaftaran Merek sebagai cara melindungi Merek dari pemalsuan dan pelanggaran Merek. f. Meningkatnya promosi dan pemasaran Batik dengan mengunakan kekuatan Merek. g. Meningkatnya profesionalisme yang menitikberatkan pada pengembangan produk dan produktivitas serta pemasaran dan promosi Batik berbasis Merek.
6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program
adalah : (1)
Metode Perencanaan Partisipatif, (2)Metode Pendekatan terhadap Tokoh Kunci (Personal Approach), (3) Pelatihan dan pendampingan. Metode pendekatan partisipatif yang digunakan dalam medukung realisasi program adalah kegiatan perencanaan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk menumbuhkan rasa saling memiliki
agar setiap tahapan dari semua unsur mulai identifikasi potensi, masalah dan
rencana kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan meliputi : (1) sosialisasi, (2) pembentukan kelompok perajin atau koperasi, (3) pelatihan dan pendampingan untuk pendaftaran Merek (4) pelatihan dan pendampingan kualitas produk
(5) pengembangan wisata untuk kampung
batik(4) promosi dan pemasaran.
Pendekatan terhadap Tokoh Kunci dukungan secara penuh karena karisma
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
dan
peranan
dari para Tokoh tersebut terhadap
masyarakat. Pendekatan terhadap Tokoh Kunci dilakukakn kepada Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada perajin batik yang menjadi kelompok sasaran. Pelatihan dan pendampinagn yang rencananya akan dilaksanakan adalah manajemen dan administrasi kelompok, strategi peningkatan produksi,
platihan dan pendampingan pendaftaran Merek,
pelatihan dan pendampingan promosi dan pemasaran produk kerajian Batik yang berbasis Merek.
7
BAB 3 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
3.1.Kinerja Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Kinerja lembaga pengabdian kepada masyarakat
harus merefleksikan visi
lembaga pengabdian kepada Masyarakat. Universitas Airlangga telah menetapkan visi lembaga pengabdian kepada masyarakat yaitu menjadi lembaga pengabdian kepada masyarakat yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional maupun internasional, menjadi pelopor dalam pengembangan pengabdian kepada masyarakat, berdasarkan moral agama. Selain itu kinerja lembaga pengabdian kepada masyarakat juga harus mendasarkan pada misi yaitu : a. meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya dosen, mahasiswa dan staf administrasi dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dengan cara
mengembangkan aspek LRAISE++; b. meningkatkan kuantitas dan kualitas
pengabdian kepada masyarakat yang
relevan dengan program penjaminan mutu universitas roadmap pengabdian kepada masyarakat universitas; c. meningkatkan relevansi IPTEKS terapan yang inovatif yang mampu membangun jiwa kewirausahaan masyarakat luas; d. menghasilkan produk dan jasa yang berbasis IPTEKS agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat; e. meningkatkan kuantitas dan kualitas
pengabdian kepada masyarakat dengan
instansi pemerintah dan swasta untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah dan pembangunan nasional; f. mengupayakan kemandirian dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
melalui kelembagaan manajemen yang berorientasi mutu dan kemampuan bersaing secara internasional. Sementara itu tujuan dari lembaga pengabdian masyarakat Universitas Airlangga juga harus diperhatikan berkaitan dengan pelaksanaan kinerjanya. Tujuan yang telah ditetapkan meliputi : 8
9
a. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat beserta sarana dan prasarananya agar dapat tercapai pengembangan LPPM sebagai inspirator pembangunan regional maupun nasional. b. Menciptakan atmosfir akademik kelembagaan yang kondusif untuk kegiatan, pengembangan pengabdian kepada masyarakat. c. Menciptakan sumber daya peneliti yang kreatif, produkfif, kompetitif, proaktif yang mengedepankan kerja tim / institusi dan yang mampu menerapkan produk pengabdian bagi kepentingan masyarakat pengguna. d. Menciptakan jejaring kerjasama intra universitas, antar universitas, antar lembaga di tingkat nasional dan internasional.
3.2. Jenis Kepakaran Pengusul memiliki kompetensi dan kepakaran untuk melakukan program IbM dengan cara menentukan persoalan prioritas untuk diselesaikan selama pelaksanaan program IbM. Hal ini dikarenakan Ketua Tim Pengusul adalah Ketua Sentra Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang sering memfasilitasi pendaftaran Merek baik untuk kalangan akademisi maupun untuk masyarakat umum. Selain itu ketua Tim Pengusul juga merupakan pengajar Hak Kekayaan Intelektual di Fakultas Hukum baik di S1 dan S2. Sementara anggota tim pengusul juga memiliki kepakaran karena saat ini menjabat sebagai Sekretaris Sentra Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Baik
ketua
maupun sekretaris sering memfasilitasi pendaftaran Merek baik untuk kalangan akademisi maupun untuk masyarakat umum. Oleh karena itu tim pengusul memiliki kepakaran dan kompetensi dalam mengidentifikasikan permasalahan prioritas yang hendak diselesaikan melalui program IbM.
BAB 4 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 4.1. Hasil yang Dicapai Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan Berneh, Kabupaten Sampang ini berlangsung selama 1 hari, yaitu pada 21 September 2016 berjalan tertib, baik dan lancar. Kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus atau wajib dilaksanakan oleh setiap dosen, yang keseluruhan meliputi : 1. Pendidikan dan pengajaran 2. Penelitian 3. Pengabdian kepada Masyarakat Tema “Pendaftaran Dan Perlindungan Pengembangan Produk Kerajinan Batik Tulis Bangkalan Madura Melalui Sertifikasi Merek” adalah tepat, mengingat pada saat penyuluhan, banyak peserta yang belum memahami tentang HKI. Pemahaman HKI, terutama merek, merupakan instrumen untuk memberikan perlindungan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah sangat diperlukan agar dapat mengakomodir kepentingan para pelaku usaha. Di Kabupaten Bangkalan, khususnya di Kecamatan Burneh adalah salah satu wilayah di pulau Madura yang mayoritas penduduknya adalah pengrajin. Hasil kerajinan penduduk kecamatan burneh ternyata tidak hanya pengrajin batik saja, namun juga pengrajin anyaman bambu dan peronce melati. Adapun kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan di Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan adalah sosialisi, dialog tanya jawab, identifikasi masalah, dan upaya penyelesaian masalah. Dalam sosialisasi terkait HKI, Pengabdian masyarakat kali ini menghadirkan pembicara di bidang HKI. Dalam pelaksanaannya, pemberian materi dengan menggunakan LCD proyektor dan tampilan power point yang dibuat dan disampaikan oleh oleh Dr. Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M. selaku pembicara pada acara ini. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 20 (dua puluh)
orang pengrajin lokal. Peserta acara ini berpartisipasi secara aktif dengan kehadiran dan kepulangan yang tepat waktu. Dalam kegiatan sosialisasi, peserta aktif berdialog baik memberikan beberapa pertanyaan maupun memberikan komentar. Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta menanyakan tentang kenapa hasil kerajinannya memerlukan Merek. Beberapa beserta lain menanyakan tentang bagaimana merek dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka saat ini. Dari dialog yang terjadi, terdapat permasalahan nyata yang dihadapi para pengrajin. Misalnya saja dalam proses pemasaran. Bagaimana pemasaran produk mereka dapat dilakukan dengan lebih baik. Selain itu permasalahan yang ada ditengah mereka adalah para pengrajin tersebut belum ada seorangpun yang mendaftarkan merek atas produk yang dihasilkannya. Solusi yang dapat dengan tepat menyelesaikn masalah terkait dengan proses pemasaran adalah dengan memberikan dorongan kepada masyarakat pengrajin untuk meng-ekspos hasil usahanya. Baik melalui online maupun melalui pameran-pameran. Namun sebelum itu semua dilakukan langkah tepat yang urgen dilakukan adalah dengan melakukan pendaftaran Merek untuk produk kerajinan lokal tersebut. Perolehan sertifikat Merek bagi masyarakat pengrajin lokal kan memberikan dampak yang baik bagi usaha mereka. Dengan memiliki merek sendiri, konsumen dapat mengenali produk mereka. Jika produk mereka sudah dikenali maka mereka akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk mendaptkan konsumen setia dan memperluas jaringan pemasaran dengan menggunakan merek mereka sendiri. Selain itu, memiliki merek sendiri akan meningkatkan prestis dari produk yang mereka miliki. Selain itu, pentingnya memiliki merek sendiri adalah demi untuk melindungi karya cipta mereka dari perilaku-perilaku pelanggaran HKI. Dengan demikian, solusi yang dapat diberikan atas permasalahan yang dihadapi para pengrajinlokal adalah dengan mendaftarkan merek.
4.2. Luaran yang Dicapai Luaran yang dicapai dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dua sertifikat Merek yang akan menjadi milik pengrajin lokal di wilayah Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Adapun saat ini, proses pendaftaran merek masih dalam proses musyawarah pengrajin.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan rendahnya daya saing produksi dan kemampuan perajin Bangkalan Madura dalam mengakses pasar yang lebih luas agar dapat memanfaatkan sistem perdagangan bebas, terutama dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah diawali dengan kepemilikan merek untuk produk kerajinan lokal. Kepemilikan Merek tersebut dapat memberikan peluang untuk memperkenalkan produk lokal unggulan di pasar global. 5.2. Saran Pemahaman tentang pentingnya Merek sangatlah perlu dimiliki oleh seluruh masyarakat. Kesadaran tentang pentingnya Merek akan berdampak pada perlindungan kekayaan intelektual dan memberikan perlindungan atas produk-produk lokal.
DAFTAR PUSTAKA Dana Shilling, Essentials of Trademarks and Unfair Competition, New York:John Wiley & Sons, 2002. Deborah E. Bouchoux, Intellectual Property; The Law of Trademarks, Copyrights, Patents, and Trade Secrets Delmar, Cengage Learning, 2013. Linda Lee Wilson, The Trademark Guide: A Friendly Handbook To Protecting And Profiting FromTrademarks, New York:Allworth Press, 2004. Moh. Martono R.A.P dan Sri Setyo Iriani, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Produk Batik Sendang Duwur Bangkalan ”, Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 2 Nomor 2 April 2014 . Stephen Elias and Richard Stim, Patent, Copyright & Trademark, Berkley:Nolo and Richard Stim. “UKM Batik Cetak Omset Miliaran Http://Kabarbisnis.Com/Read/2820459.
Rupiah”,
Khabar
Bisnis,
Lampiran 1 FOTO KEGIATAN
LAMPIRAN 2 : BIODATA KETUA / ANGGOTA TIM PENGUSUL
KETUA TIM PENGUSUL
A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Lengkap Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIP NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E mail Nomor Telp/Hp Alamat Kantor Nomor Telepon/Fax Lulusan yang Telah Dihasilkan
12
Mata kuliah yang Diampu
Dr. Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M P Lektor Kepala 197109121998022001 0012097104 Surabaya, 12 September 1971
[email protected],
[email protected] 081230291789/0315463831 FH Unair, Jalan Darmawangsa Dalam Selatan Surabaya 031 5023151, 5023252 Faks 031 5020454 S1 = 22 S2 = 11 S3 = 1. Hak Kekayaan Intelektual 2. Hukum Investasi 3. Hukum Pasar Modal
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
S1 Universitas Airlangga Ilmu Hukum
S2 Monash University Intellectual Property (Hak Kekayaan Intelektual) 2007-2008 The Protection of Geographical Indication in Indonesia
1990-1994 Pendapat Hukum (Legal Opinion) oleh Konsultan Hukum Pasar Modal Oemar Prof. Wongsodiwirdjo, Monotti S.H.
S3 Universitas Airlangga Ilmu Hukum
2009-2012 Sekuritisasi Hak Kekayaan Intelektual untuk Penerbitan Sukuk
Ann Prof.Dr. Muchammad Zaidun, S.H, Msi
c. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan No.
Tahun
Judul Penelitian
1
2000
Perlindungan Seni Tradisional dan Peningkatan Kesadaran Pencipta Tradisional
DIK Rutin LPPM Unair
3 juta
2
2000 2001
4
2002
5
2004
DIK Rutin LPPM Unair DIK Suplemen LPP Uniar Dosen Muda Unair DIKTI Dosen Muda DIKTI
3 juta
3
Aspek Yuridis Perjanjian Subordinasi Perlindungan Hukum Produser Rekaman Suara
6
2005
Dosen Muda DIKTI
5 juta
7
2006
5 juta
8
2007
9
2008
Pharmaceutical Patent Derived from Developing Countries
10
2009
Pengadaan Obat Murah HIV/AIDS Melalui Compulsory Licensing (Lisensi Wajib) dan Parallel Importing (Importasi Paralel) Alternatif Pembiayaan Perumahan Melalui Sukuk Perlindungan Produk Unggulan Daerah Jawa Timur Melalui Indikasi Geografis Pelaksanaan Paten oleh Pemerintah Untuk Keterjangkauan dan Ketersediaan Obag HIV/AIDS
Dosen Muda DIKTI AusAid– Australian Partnership Scholarship AusAid– Australian Partnership Scholarship Hibah Strategis Nasional DIKTI
11
2010
12
2011
13
2012
Perlindungan Hak Cipta ComputerSoftware Perjanjian Franchise Untuk Pengembangan Pasar di Indonesia Perlindungan Traditional Knowledge Untuk Obat Tradisional Indonesia (Traditional Medicinal Plants) Compulsory Licensing (Lisensi Wajib) Untuk Alih Teknologi The Protection of Folklore under Copyright Regime
Jml (Juta Rp)
Sumber
SP4 Unair RKAT Unair
5 juta 5 juta 5 juta
-
-
80 juta
FH
11 juta
FH
15 juta
RKATFH Unair
15 juta
14.
2013
Sukuk Sebagai Alternatif Pembiayaan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah
PUPT
50 Juta
15.
2014
Perlindungan Indikasi Geografis Untuk Pertumbuhan Industri Kreatif di Sektor Kerajinan Batik
Hibah Kompetensi (tahun pertama)
105 Juta
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat No
Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp) SP4 FH 3 Juta UA
Tahun
Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat
1.
2004
Penyuluhan Hukum Prosedur dan Persyaratan Pendaftaran Hak Merek dan Desain Industri Bagi Perajin Logam di Koperasi Industri dan Kerajinan “Waru Buana Putra” Waru Sidoarjo
2.
2005
Potensi Paten pada Obat Tradisional
FF-UA
3.
2008 2009
5.
2009
Pemkab Gresik RKAT FH UA Bapepam LK
5 jt
4.
Penyuluhan Pendaftaran dan Sertifikasi Merek Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah Peranan Hak Kekayaan Intelektual Bagi Kewirausahaan Siswa SMU di Mojokerto Sosialisasi Harmonisasi Perubahan UU Dana Pensiun dan UU Pasar Modal Sebagai Bagian dari UU Sektoral dalam Rangka Memperkuat Pengawasan di Sektor Jasa Keuangan
6.
2010
Membangkitkan Rasa Nasionalisme Generasi Muda Melalui Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual di SMA Negeri 2 Madiun
RKAT FH UA
3 jt
7.
2010 2011
RKAT FH UA RKAT
3 jt
8.
Kewenangan Notaris dalam Aspek Hukum Agraria dan Hukum Islam Urgensi Kontrak Dalam Praktik Bisnis
9.
2013
10.
2014
Pendampingan Pendaftaran Hak Kekayaan RKAT Intelektual untuk Perajin Batik di Sendang FH UA Duwur Bangkalan . Hak Kekayaan Intelektual bagi Peningkatan Dana Kreativitas Generasi Muda Pengmas Sekolah Pascasarja na UA
-
3jt 3 jt
3 jt 8 jt
12 juta
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal No. 1
Judul Artikel Ilmiah Perlindungan Hukum Seni Tradisional
Penerbit/Jurnal Dinamika-LPPM Unair
Tahun 2000
2
Transaksi Efek Secara Scripless Trading
Yuridika – FH Unair
2001
3
Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Perlindungan Pengetahuan Tradisional (Traditional Knowledge) Perlindungan Varietas Tanaman
Yuridika – FH Unair
2002
Yuridika – FH Unair
2003
Yuridika – FH Unair
2003
Yuridika – FH Unair
2004
4 5 6
Perlindungan Pengetahuan Tradisional di Bidang Tanaman Obat Indonesia
7
Indikasi Geografis Dalam Hukum Merek Yuridika – FH Unair Indonesia Perlindungan Hukum Merek Menurut UU No Yuridika – FH Unair 15/2001 Aspek Hukum Insider Trading Dalam Yuridika – FH Unair TransaksiEfek The Protection of Moral Right, Comparison Yuridika –FH Unair Between Indonesia dan Australia The Extention of Protection of Geographical Mimbar Hukum UGM, Indication: Necessary for Developing Vol 26, No 3, Oktober Countries 2014. Promoting Intellectual Property Securitization International Journal of for Financing Creative Industry in Indonesia : Indonesian Studies, Autum Challenges and Solutions 2015
8 9 10 11
12
2004 2004 2005 2008 2014
2015
F. Pemakalah Seminar Ilmiah No 1 2
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar IASTP – Ausaid Training Penyuluhan Pendaftaran dan Sertifikasi Merek Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah, diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Pemkab Gresik
Judul Artikel Ilmiah Perlindungan Tradisional
Pengetahuan
Arti Penting Pendaftaran dan Sertifikat Merek Bagi Daya Saing Usaha Mikro Kecil Menengah
Waktu dan Tempat Jayapura, 2006
Gresik, 2008
3
4.
5
Seminar “Pemanfaatan Sistem Hak Kekayaan Intelektual oleh Perguruan Tinggi dan Litbang”, diselenggarakan Ditjen HKI dan Japan International Cooperation Agency (JICA) International Conference on Corporate Law, diselenggarakan oleh College of Law, Government and International Studies University dan FH UA Seminar Sosialisasi Harmonisasi Perubahan UU Dana Pensiun, dan UU Pasar Modal Sebagai Bagian dari UU Sektoral dalam Rangka Memperkuat Pengawasan di Sektor Jasa Keuangan, diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Departemen Keuangan
6
Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha
7
diskusi pembahasan masalah hak cipta dan budaya di Surabaya, diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemkot Surabaya
8
Sosialisasi HKI bagi Siswa SMU
Peranan Sentra Hak Kekayaan Bagi Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual oleh Perguruan Tinggi dan Litbang
The Multinational Corporation Patent Derived From Developing Countries,
Surabaya, 2009
Surabaya, 2009
Komentar atas RUU Perubahan UU Pasar Modal ,
Surabaya, 2009
Larangan Kepemilikan Saham Silang, disampaikan pada Diskusi Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Hak Cipta Seni dan Budaya Surabaya, disampaikan pada
Surabaya, 2009
Peranan Hak Cipta Bagi Kewirausahaan Siswa SMU
Mojokerto, 2009
Surabaya, 2009
9
10
Diskusi Pedoman Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan (Pasal 28 dan Pasal 29 UU 5/1999), diselenggarakan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Pedoman Merger, Konsolidasi dan Akuisisi
Surabaya, 2010
Seminar Meningkatkan Rasa Nasionalisme Generasi Muda.
Meningkatkan Rasa Nasionalisme Generasi Muda Melalui Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual
Madiun, 2010
Pelatihan Dasar Hak Kekayaann Intelektual di Lingkungan Universitas Airlangga, diselenggarakan Biro Hukum Universitas Airlangga
Pengenalan Intelektual
11
12 13
14 15
Hak
Kekayaann
Surabaya, 2010
Pelatihan HKI bagi Staf Sentra HKI, Universitas Muhammadiyah Malang Pelatihan Perancangan Kontrak dan Perlindungan HKI, Diselenggarakan oleh PT Petrosida Gresik Seminar ALSA Chapter Surabaya International Conference: Harmonizing Legal Principles Toward Asean Community, Joint Collaboration Utrecht University School of Law – Airlangga University Faculty of Law.
Hak Kekayaan Intelektual Bagi Staf Sentra Hak Kekayaan Intelektual Perlindungan Merek, Pencegahan dan Penanggulangan Somasi dan Gugatan Merek Pengenalan HKI untuk Siswa SMK
Surabaya, 2010
International Conference on International Studies (ICIS) 2012
Strengtening the Regional Investment Agreement for Promoting International Trade in ASEAN Economic Community
Konferensi Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual
Folklore Protection Copyright System
Creating Appropriate Model for Intellectual Property Securitization
Surabaya, 2011
Surabaya, 2011
Surabaya, 2012
16
17
under
Kuala Lumpur, 2012
Unpad Bandung, 2012
18
International Conference on International Studies
The Dynamic and Challenges of Intellectual Property Securitization for Financing International Business of Technogy and Creative Industries
Kuala Lumpur, Desember 2012
19
International Conference on Corporate Social Responsibility
Imposing Corporate Social Responsibility for Pharmaceutical Industries To Ensure Access to Essential Medicines : Emerging Trends and Solution
FH Brawijaya Malang, 2013
20
4 th International Conference on Private Law
Divestment Policy for Foreign Investor : Challenges and Solutions.
Assumption University, Bangkok Thailand, 2013
21
5th International Conference on Private Law
Promoting Geographical Indication Branding : Prospect and Challenges for Protecting Indonesia Products.
University of Lisboa, Lisbon, Portugal, 2014
G. Karya Buku Judul Buku
1
Sekuritisasi Hak Kekayaan Intelektual
2012
Jumlah Halaman 353
2
Hukum Pasar Modal
2009
212
No.
Tahun
Penerbit Revka Petra Media Revka
H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lain No. 1. 2.
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Naskah Akademik Penanaman Modal Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo
Tahun 2013 2013
Tempat Penerapan Pemkab Sidoarjo Pemkab Sidoarjo
Respon Masyarakat Bermanfaat/Baik Bermanfaat/Baik
I. Penghargaaan dalam 10 Tahun Terakhir No
Jenis Penghargaan
1
Peserta Terbaik Pelatihan Hak Kekayaan Intelektual Peserta Terbaik Pelatihan Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Wisudawan Terbaik I
2
3 4 5
LulusanTerbaik I Program Doktor Ilmu Hukum FH UA Lulusan Program Doktor dengan Predikat Cumlaude
Instansi Pemberi Penghargaan IASTP - AusAid
Tahun
Universitas Padjajaran Bandung
2011
Universitas Airlangga FH UA
2012
FH UA
2012
2005
2012
Semua data yang saya isikan den tercantum dalma biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan program pengabdian kepada masyarakat LP4M Unair. Surabaya, 10 Oktober 2016 Ketua Tim Pengusul,
Dr. Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M NIP. 197109121998022001
Anggota A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Jabatan Fungsional 4. NIP 5. NIDN 6. Tempat dan Tanggal Lahir 7. E-mail 8. HP 9. Alamat Kantor 10. No. Telepon/Fax 11. Mata Kuliah yg diampu
Ria Setyawati, S.H., M.H., LL.M. Perempuan Asisten Ahli 198008202009122002 0020088006 Sidoarjo, 20 Agustus 1980
[email protected] 081233729420 FH Unair, Jalan Darmawangsa Dalam Selatan Surabaya 031 5023151, 5023252 Faks 031 5020454 1. Hukum Persaingan Usaha 2. Hukum Perlindungan Konsumen
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi
S-1 Universitas Airlangga
S-2 Universitas Airlangga
Bidang Ilmu
Ilmu Hukum/ Perdata
Ilmu hukum. Hukum Perdata
Tahun Masuk-Lulus Judul Tugas Akhir
1998-2004 Problematika Bayi Tabung
2006-2008 Perlindungan Hukum Indikasi Geografis untuk Kopi Toraja
Nama Pembimbing/Promotor
Prof. Dr. Drs. Abdus Shomat, S.H., M.H.
Prof. Dr. Rahmi Jened, S.H., M.H.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Penelitian 1. 1
2012
Menciptakan Itikad Asuransi Jiwa
Baik
Dalam
S-2 Radboud University Nijmegen, NL European Union Law, Track Bussiness Law 2010-2011 Protection Indonesian Batik Under Copyright Regime: An Appraisal of the Tensions between Individual and Communal Rights Prof. Antoon A. Quaeddflieg
Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp.) Kontrak
3
2013
Ex-Ante dalam Merger Control European Union Law
4
2014
Essentia Facilities Doctrine dalam Hukum
15 RKAT FH Unair RKAT FH Unair RKAT
15
15
Persaingan Usaha Material Transfer Agreement Sebagai Sarana Perlindungan Hukum Para Pihak Dalam Perjanjian Pengalihan Materi Biologi
FH Unair PUPT
5
2014
50
6
2015
Evaluasi Hukum Persaingan Usaha di Indonesia dalam Menyongsong ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2016
RKAT FH Unair
30
7
2015
Uqud Al-Murakkabb pada Transaksi Takaful Keluarga (Asuransi Jiwa Syariah)
15
8
2015
Prinsip General Takaful System pada Akad Asuransi Syariah demi Mewujudkan Kemaslahatan
RKAT FH Unair RKAT FH Unair
15
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp.) 1. 2011 Urgensi Kontrak Dalam Praktik Bisnis RKAT 3 2. 2013 Pendampingan Pendaftaran Hak RKAT FH 8 Kekayaan Intelektual untuk Perajin Batik UA di Sendang Duwur Lamongan. 3. 2014 Hak Kekayaan Intelektual bagi Dana 12 Peningkatan Kreativitas Generasi Muda Pengmas Sekolah Pascasarjana UA 4. 2015 Penertiban dan Pendayagunaan Tanah 13 BOPTN 2015 TerlantarDalam Rangka Reformasi Agraria 5.
2015
Sosialisasi Undang-undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo
BOPTN 2015
13
6.
2015
Pendampingan Hak Kekayaan Intelektual di Bidang Merek
BOPTN 2015
13
E. Publikasi Dalam Jurnal Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal/Penerbit 1
2
Volume/Nomor/Tahun
Ex-Ante dalam Merger Control European Union Law (Sebuah Perbandingan dengan Pengendalian Peleburan, Penggabungan dan Pengambilalihan Dalam Hukum Persaingan Usaha di Indonesia)
Revka Petra Mandiri
2014
Evaluasi Hukum Persaingan Usaha di Indonesia Dalam Menyongsong ASEAN Economic
Revka Petra Mandiri
2015
3
Community Deminimis Doctrine on Indonesia Competition Law
The 2015 International Conference on International Trade and Law (INTRABIL 2015)
2015
F. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul/Tema Tahun Tempat Respon Penerapan Masyarakat 1. Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang 2014 Pemprof Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Jatim Bermanfaat/Baik Persaingan Usaha Tidak Sehat
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah penelitian dosen pemula.
Surabaya, 10 Oktober 2016 Pengusul
(Ria Setyawati, S.H., M.H., LL.M.)
LAMPIRAN 3 : PETA LOKASI WILAYAH KEDUA MITRA