Lampiran 1 Kuesioner SWOT
Kuesioner ini digunakan untuk menentukan Faktor Strategi Eksternal (EFAS) dan Faktor Strategi Internal (IFAS) sehingga dapat ditentukan strategi yang paling tepat untuk digunakan oleh perusahaan sesuai dengan analisis SWOT perusahaan. Cara pengisian : • Penilaian bobot faktor-faktor internal dan eksternal. Responden diminta untuk menilai faktor- faktor internal dan eksternal tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap strategi bisnis. • Penilaian rating. Responden diminta untuk memberikan skala berdasarkan pengaruh faktor- faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan. Hasil dari kuisioner ini adalah angka/kuantitatif. Setiap pertanyaan yang diisi oleh responden dalam bentuk skala akan dihitung sehingga diperoleh sebuah angka tertentu. Dengan metode rata-rata, kita akan melihat rincian faktor-faktor internal (SW) dan eksternal (O-T). Setelah itu kita akan melihat kuadran hasil pengolahan dengan menghitung jumlah setiap bobot yang telah dikalikan dengan ratingnya. Kuadran inilah yang berfungsi sebagai peta strategi perusahaan. Berdasarkan kuadran ini kita dapat menentukan rumusan strategi perusahaan yang akan diusulkan.
Contoh Pengisian kuesioner SWOT Faktor
Bobot
Rating
Bobot*Rating
Faktor A
0,25
2
0,30
Faktor B
0,25
4
1,00
Faktor C
0,20
2
0,30
Faktor D
0,30
3
0,60
_________________________________________________________________ Jumlah bobot
1*
*) jumlah bobot jika dijumlahkan adalah 1
L1
L2
Kuesioner IFAS ( Faktor-faktor Strategi Internal ) Penilaian : Bobot : mulai dari 0 (Tidak penting) – 1 (Sangat penting) Rating : variabel kekuatan : 1 (Tidak baik) – 4 (Sangat baik) IFAS
BOBOT
RATING
BOBOT * RATING
KEKUATAN: Perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan Perusahaan ditangani oleh staf yang ahli dibidangnya Perusahaan memiliki reputasi yang baik Perusahaan memberikan pelayanan yang baik Kualitas bahan baku yang baik Nb : Jumlah bobot tidak melebihi 1
L3
IFAS
BOBOT
RATING
BOBOT * RATING
KELEMAHAN: Sistem kurang terintegrasi Infrastruktur Sistem Informasi dan Teknologi Informasi masih kurang Keterlambatan dalam proses produksi Nb : Jumlah bobot tidak melebihi 1
Kuesioner EFAS ( Faktor-faktor Strategi Eksternal ) Penilaian : Bobot : mulai dari 0 (Tidak penting) – 1 (Sangat penting) Rating : variabel kekuatan : 1 (Tidak baik) – 4 (Sangat baik) EFAS
BOBOT
PELUANG: Tuntutan konsumen semakin tinggi Menambah relasi Beralihnya pelanggan lain ke PT. Asata Utama Bertambahnya Gedunggedung dan mall-mall baru Nb : Jumlah bobot tidak melebihi 1
RATING BOBOT * RATING
L4
EFAS
BOBOT
RATING
BOBOT * RATING
ANCAMAN: Munculnya pesaing baru yang bisa memberikan pelayanan yang lebih baik. Tingginya tingkat tawar menawar dari pembeli. Peningkatan biaya per unit akibat keterbatasan bahan baku Pesaing dari China Nb : Jumlah bobot tidak melebihi 1
L5
Kuesioner Aplikasi Petunjuk pengisian : Berdasarkan pengalaman anda selama ini, berilah tanda centang (√√) pada kolom yang telah disediakan, sesuai dengan harapan anda dan kenyataan. Nama Departemen / Bagian: Keterangan : 1 : sangat tidak setuju 2 : Tidak setuju
3 : Netral
4 : Setuju
No Pertanyaan 1 Sudah menggunakan Aplikasi dalam bekerja Sebutkan nama aplikasi : 2 Aplikasi membantu kegiatan 3 Aplikasi sekarang sudah integrasi dengan departemen lain 4 Terdapat kendala dalam integrasi dengan departemen lain Sebutkan :
5 Sudah mahir menggunakan aplikasi 6 Aplikasi sekarang mudah digunakan 7 Tampilan aplikasi sudah sangat nyaman 8 Aplikasi sudah dapat menghemat waktu 9 Aplikasi sangat cepat dalam akses database 10 Aplikasi mempunyai shortcut 11 Aplikasi mempunyai menu Help 12 Respon aplikasi cepat ketika dijalankan
5 : Sangat setuju 1
2
3
4
5
L6
Lampiran 2 Laporan Hasil Wawancara Hari/Tanggal : 14 November 2012 Waktu : 11:00-13:00 Tempat : Jl. Raya Tegal Alur No 14, Cengkareng – Jakarta Barat Narasumber : Ibu Nuning Jabatan Narasumber : Bag. Quality Management Reprsentative Pewawancara : - Nita Juliani - Davinius Pratama - Wisnu Putra
1. T : Bagaimana Sejarah PT. Asata Utama? J : Sejarah Asuransi PT. Asata Utama Awalnya PT. Asata Utama berdiri sejak tahun 1976, mulanya memproduksi transformator kecil, auto transformator, merkuri chokes, voltage converter 110v/220v, ballast, dan lain-lain. Kemudian pada tahun 1980, perusahaan mulai mengembangkan industri produk dengan menjadi produsen utama atas komponen listrik transformator tipe minyak (oil immersed distribution transformator) dan kemudian tahun 1985 PT. Asata Utama bergabung dengan ACEC Belgium. Pada akhir tahun 1995, perusahaan ini menambah tipe produk yang diproduksi yakni konduktor kabel rectangular.lalu mematenkan produk transformator dengan nama ” STARLITE” 2. T : Berapa banyak macam produk yang PT. Asata Buat? J : Kami hanya memproduksi 1 macam produk, yaitu Trafo 3. T : Bagaimana Struktur organisasi perusahaan? J : PT. Asata Utama di pimpin oleh Factory manager, dan di pabrik terdapat Departement Product Planning Inventory Control, Departement Quality Control, Qulity Management representative, Departement Produksi , Human resource dan General Afair 4. T : Apa saja masalah yang terjadi dalam perusahaan? J : Masalah yang biasanya kami rasakan adalah penyebaran informasi yang tidak terintegrasi, seperti dari PPC ke produksi yang informasinya harus bolak balik tanya dan telpon, terkadang data yang dibutuhkan tidak bisa diterima langsung dan mau tidak mau bagian yang membutuhkan yang
L7
menanyakan, ini masalah yang menurut kami cukup menghambat proses produksi di perusahaan. 5. T : Apa saja keunggulan yang ada di PT. Asata Utama? J : Kami memiliki hubungan yang baik dengan para pelanggan kami, dan kami memakai bahan baku yang berkualitas dan produk kami dikenal oleh masyarakat. 6. T : Apa saja kelemahan yang ada di PT. Asata Utama? J : Sistem yang kurang terintegrasi, penggunaan teknologi informasi yang masih kurang dalam membantu proses bisnis perusahaan dan terkadang keterlambatan dalam proses produksi karena kurangnya bahan baku. 7. T : Apa saja peluang yang terjadi di perusahaan? J : kebutuhan konsumen yang semakin tinggi, relasi baru, bertambahnya gedung-gedung dan mall baru, beralihnya pelanggan lain ke PT. Asata Utama 8. T : Apa saja ancaman yang terjadi di perusahaan? J : Munculnya pesaing baru yang bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, Tingginya tingkat tawar menawar dari pembeli, Pesaing dari China 9. T : Bagaimana Proses bisnis perusahaan? J : Pembuatan Work Order, lalu dibuat rancangan produksinya oleh bagian Design setelah itu bag. PPC akan membuat jadwal produksinya. setelah jadwal produksi jadi maka akan dilakukan proses produksi, Bag. QC akan mengecek hasil produksi dan setelah itu dilakukan pengiriman. 10. T : Apa yang di inginkan oleh para staf agar bisa membantu kinerjanya? J : Para staf menginginkan penyebaran informasi yang terintegrasi, dan mengurangi pemakaian kertas. 11. T : Bagiamana Teknologi informasi yang digunakan di perusahaan? J : Selama ini teknologi infomasi yang digunakan di perusahaan bisa dibilang kurang, serta kurang mendukung proses bisnis perusahaan. 12. T : Bagaimanakah spesifikasi hardware / software pada perusahaan? J : Spesifikasi hardware dan software yang digunakan saat ini diperusahaan sudah menggunakan komputer dan printer. Software yang digunakan berupa Ms.Office 2003.
L8