KA ATA PEN NGANTA AR Puji syukur Kehadira at Tuhan n Yang Maha E Esa, atas s Taufikk dan Hidayah-N NYA, seh hingga bu uku Proffil Keseha atan Tah hun 2016 6 dapat d disusun. Profil K Kesehatan n Kabupaten Jom mbang Ta ahun 201 16 merup pakan ga ambaran pencapa aian pem mbanguna an bidan ng kesehatan dala am rang gka penc capaian visi dan misi Diinas Kessehatan Kabupatten Jombang, ta arget Standar Pe elayanan Minimall (SPM) Bidang kesehatan, targe et RPJM MD tahun n 2014-2 2018 upun MD DGs. mau Visi Dinas Kesehata K paten Jo ombang adalah ”Masyara akat Jom mbang yang y n Kabup Man ndiri untuk
Hidup Se ehat.” Untuk me ewujudka an visi tersebutt, Dinas s Kesehatan
men netapkan n 4 (em mpat) misi : 1) Pemba angunan yang Berwawa B asan Ke esehatan; 2) Pem mberdaya aan Masyarakat B Berperila aku Hidup p Bersih dan Seh hat; 3) Me emberika an pelaya anan kes sehatan yang be erkualitass, adil, dan terrjangkau;; 4) Pengemban ngan Su umber Daya D Kes sehatan. Sehingg ga profil kesehattan ini menggam m mbarkan pelaksan naan pro ogram untuk pen ncapaian misi-mis si tersebu ut. m buku Profil Ke esehatan Tahun 2016 2 ini, akan diidapatkan n data dan d inform masi Dalam tenttang, de emografi, sosial budaya,, Kabupaten Jombang tahun t 2016. Sittuasi derajat kes sehatan yyaitu angka kem matian, angka a ke esakitan dan sta atus gizi masyara akat. Sittuasi upa aya kesehatan, ya aitu Pela ayanan Kesehatan K n, Akses dan Mutu Keseh hatan, Pe erilaku Hidup Mas syarakat, dan Keadaan Lingkunga an. Serta a Situasi sumberd daya kessehatan, yaitu sarrana kes sehatan, ttenaga kesehatan k n, pembia ayaan ke esehatan n. Data dan info ormasi ya ang disajjikan dala am buku Profil ke esehatan n ini dapa at diguna akan untu uk memb bandingk kan capa aian kinerja suatu u indikato or kesehatan anttara Pusk kesmas satu den ngan yang lain, mengukur m capaian kinerja pembang p gunan ke esehatan Kabupatten Jomb bang sela ama kuru un waktu u tertentu u (tren), serta me embandin ngkan an ntara cap paian kin nerja den ngan targ get kinerj rja (SPM). Hasil pembandingan capaian c kinerja dengan d ttarget da apat men njadi das sar peren ncanaan program dan kegiatan pem mbangun nan kesehatan pa ada tahun n berikutn nya. Kami sadari buku b Pro ofil Kesehatan ini masih tterdapat kekuran ngan, ole eh karena a itu kam mi menerima sem mua ma asukan yang y berrsifat me embangu un. Kamii sampaikan ban nyak terim makasih pada se emua pihak yang telah berkontrribusi dalam pen nyusunan n buku Profil P Kes sehatan Kabupatten Jomb bang Tah hun 2016 ini. Se emoga Buku B Pro ofil Keseh hatan Ta ahun 201 16 banyak membe eri manfa aat bagi para p pengguna.
Jomba ang, Julli 2017 Pltt. KEPAL LA DINAS S KESEH HATAN KABUP PATEN JOMBAN J NG
dr. PUDJI UMB BARAN, MKP Pembin na Tk. I NIP. 19 9680410 200212 1 006 i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR SINGKATAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK
4
A. Keadaan Geografi
4
B. Keadaan Demografi
5
C. Kondisi Pendidikan
6
D. Kondisi Ekonomi
7
E. Kondisi Sosial Budaya
7
F. Kondisi Lingkungan
8
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
10
A. Angka Kematian (Mortalitas)
10
1. Angka Kematian Neonatal
10
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
10
3. Angka Kematian Balita (AKBAL)
11
4. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
12
5. Angka Kematian TB Paru Selama Pengobatan
14
B. Angka Kesakitan (Morbiditas) 1. Penyakit Menular
15
2. Penyakit Tidak Menular
39
3. Cakupan Desa/Kelurahan terkena KLB Ditangani <24 Jam
40
C. Status Gizi Masyarakat
BAB IV
14
41
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
41
2. Status Gizi Balita
42
3. Status Gizi Ibu
44
4. Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY)
44
SITUASI UPAYA KESEHATAN
46
A. Pelayanan Kesehatan
46
1. Pelayanan Kesehatan Ibu
46
2. Pelayanan Kesehatan Anak
62
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
84
4. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
86
5. Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus
87
iii
Diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di kabupaten 6. Promosi Kesehatan B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 2. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan
90 90 90
3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
93
4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
94
C. Perilaku Hidup Masyarakat
96
D. Keadaan Lingkungan
97
1. Rumah Sehat
97
2. Penduduk yang memiliki Akses Air Minum Layak
103
3. Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan
105
4. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi Layak
105
5. Desa STBM
108
6. Tempat-Tempat Umum yang Memenuhi Syarat
108
7. Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina, dan Diuji Petik 8. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat BAB V
88
117 117
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
118
A. Sarana Kesehatan
118
1. Rumah Sakit Umum dan Khusus
118
2. Puskesmas dan Jaringannya
121
3. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola 123 4. Posyandu menurut Strata
124
5. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
126
B. Tenaga Kesehatan
128
1. Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
129
2. Tenaga Bidan dan Perawat di Sarana Kesehatan
129
3. Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
130
4. Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
130
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan
130
6. Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana Kesehatan
131
C. Pembiayaan Kesehatan
131
BAB VI PENUTUP
133
LAMPIRAN
xvii
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Data 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Jombang Tahun 2016
15
Tabel 2
Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
94
Tabel 3
Intensitas Cahaya Berdasar Fungsinya di Lingkungan Hotel
111
Tabel 4
Batas Ambang Kebisingan menurut Jenis Kegiatan di Lingkungan Hotel
112
Tabel 5
Perbandingan Jumlah Tempat Tidur “Single” (untuk Satu Orang) dengan Luas Lantai Kamar Tidur
112
Tabel 6
Distribusi Rumah Sakit berdasarkan Kelas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
120
Tabel 7
Jumlah dan Proporsi Tenaga Kesehatan Kategori Di Kabupaten Jombang Tahun 2016
129
Berdasarkan
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Piramida Penduduk Kabupaten Jombang menurut Kelompok Umur Lima Tahunan Tahun 2016
6
Gambar 3.1
Angka kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
11
Gambar 3.2
Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Jombang Tahun 2010 – 2016
12
Gambar 3.3
Angka Kematian Ibu di Kabupaten Jombang Tahun 20112015
13
Gambar 3.4
Angka Notifikasi Kasus (CNR) TB Paru BTA (+) di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
16
Gambar 3.5
Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
18
Gambar 3.6
Jumlah Kasus Baru HIV di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
19
Gambar 3.7
Jumlah Kasus AIDS di Kabupaten Jombang Tahun 20112016
20
Gambar 3.8
Jumlah Penyakit IMS yang Diobati di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
21
Gambar 3.9
Donor Darah Diskrining terhadap HIV di Kabupaten Jombang Tahun 2016
22
Gambar 3.10
Penemuan Penderita Diare di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
23
Gambar 3.11
Angka Kesakitan Diare Semua Usia (per 1.000 Penduduk) Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
23
Gambar 3.12
Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) di Kabupaten Jombang Tahun 2016
25
Gambar 3.13
Persentase Kasus Baru Kusta Anak di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
26
Gambar 3.14
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta di Kabupaten Jombang Tahun 2016
27
Gambar 3.15
Persentase Penderita Kusta PB Selesai Berobat di Kabupaten Jombang Tahun 2016
28
Gambar 3.16
Persentase Penderita Kusta MB Selesai Berobat di Kabupaten Jombang Tahun 2016
28
Gambar 3.17
Sebaran AFP non Polio Menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
30
vi
Gambar 3.18
Jumlah Kasus Difteri di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
31
Gambar 3.19
Sebaran Kasus Campak Kabupaten Jombang menurut Puskesmas Tahun 2016
33
Gambar 3.20
Perkembangan Kasus Campak di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
34
Gambar 3.21
Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Jombang Tahun 20112016
35
Gambar 3.22
Angka Insidens Penyakit DBD (per 100.000 penduduk) dan CFR DBD di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
36
Gambar 3.23
Peta Kasus DBD menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
37
Gambar 3.24
Kasus Malaria Positif dan Angka Kesakitan (API) di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
38
Gambar 3.25
Prevalensi Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk menurut Indikator BB/U di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
42
Gambar 3.26
Kasus Balita Gizi Buruk menurut Perbandingan BB dan TB Balita di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
43
Gambar 3.27
Cakupan Penggunaan Garam Beryodium menurut Kecamatan Di Kabupaten Jombang Tahun 2016
45
Gambar 4.1
Cakupan Pemeriksaan K1 & K4 di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
47
Gambar 4.2
Cakupan Pemeriksaan K4 menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
48
Gambar 4.3
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
50
Gambar 4.4
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
51
Gambar 4.5
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
52
Gambar 4.6
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
53
Gambar 4.7
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
54
Gambar 4.8
Cakupan Pemberian Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS di Kabupaten Jombang Tahun 2016
55
Gambar 4.9
Cakupan Pemberian Fe 3 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
57
Gambar 4.10
Cakupan Pemberian Fe 3 Ibu Hamil di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
58
vii
Gambar 4.11
Cakupan Ibu Hamil Komplikasi Ditangani menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
59
Gambar 4.12
Proporsi Jenis Kontrasepsi yang Digunakan oleh Peserta KB Aktif di Kabupaten Jombang Tahun 2016
61
Gambar 4.13
Proporsi Jenis Kontrasepsi yang Digunakan oleh Peserta KB Baru di Kabupaten Jombang Tahun 2016
62
Gambar 4.14
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
63
Gambar 4.15
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
64
Gambar 4.16
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
65
Gambar 4.17
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
66
Gambar 4.18
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
67
Gambar 4.19
Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
68
Gambar 4.20
Cakupan ASI Eksklusif menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
69
Gambar 4.21
Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Jombang Tahun 20112016
70
Gambar 4.22
Desa/Kelurahan UCI menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
72
Gambar 4.23
Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
73
Gambar 4.24
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
74
Gambar 4.25
Cakupan Bayi, Balita dan Ibu Nifas Mendapat Vitamin A di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
75
Gambar 4.26
Cakupan Pemberian Vitamin A 2 Kali Setahun di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
76
Gambar 4.27
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
77
Gambar 4.28
Cakupan Penimbangan Baduta (D/S) menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
79
Gambar 4.29
Cakupan Penimbangan Balita (D/S) menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
80
Gambar 4.30
Sebaran Kasus Balita Gizi Buruk menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
81
viii
Gambar 4.31
Cakupan Pejaringan Siswa SD dan Setingkat menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
82
Gambar 4.32
Pelayanan Kesehatan Gigi pada Siswa SD/MI di Kabupaten Jombang Tahun 2016
84
Gambar 4.33
Hasil Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
85
Gambar 4.34
Rasio Tumpatan dengan Pencabutan Gigi Permanen di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
85
Gambar 4.35
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
87
Gambar 4.36
Kunjungan Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
91
Gambar 4.37
Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Rumah Sakit Daerah dan Swasta di Kabupaten Jombang Tahun 20112016
92
Gambar 4.38
Indikator Kinerja Rumah Sakit Daerah dan Swasta di Kabupaten Jombang Tahun 2016
95
Gambar 4.39
Cakupan Rumah Tangga Sehat (PHBS) di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
96
Gambar 4.40
Cakupan Rumah Sehat menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
101
Gambar 4.41
Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
102
Gambar 4.42
Penduduk dengan Akses Air Minum Layak menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
104
Gambar 4.43
Penduduk dengan Akses Air Minum menurut Sarana Air Bersih di Kabupaten Jombang Tahun 2016
105
Gambar 4.44
Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
107
Gambar 4.45
Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat menurut Sarana Pendidikan di Kabupaten Jombang Tahun 2015
109
Gambar 4.46
Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Jombang Tahun 2016
109
Gambar 4.47
Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat menurut Hotel di Kabupaten Jombang Tahun 2016
115
Gambar 4.48
Cakupan Tempat Umum – Umum Memenuhi Syarat di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
115
Gambar 5.1
Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
120
ix
Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit dan Rasionya per 100.000 Penduduk di Kabupaten Jombang Tahun 20112016
121
Gambar 5.3
Jumlah Sarana Distribusi Kefarmasian dan Alat Kesehatan di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
125
Gambar 5.4
Persentase Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Jombang Tahun 2016
126
Gambar 5.5
Perkembangan Strata Posyandu di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
127
Gambar 5.6
Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Jombang Tahun 2016
130
Gambar 5.2
x
DAFTAR SINGKATAN
AFP
: Acute Flaccid Paralysis
AHH
: Angka Harapan Hidup
AIDS
: Acquired Immune Deficiency Syndrome
AKBAL
: Angka Kematian Balita
AKB
: Angka Kematian Bayi
AKI
: Angka Kematian Ibu
ALOS
: Average Lenght of Stay
ANC
: Antenatal Care
API
: Annual Parasite Incidence
APN
: Asuhan Persalinan Normal
ASI Eksklusif
: Pemberian Air Susu Ibu saja tanpa tambahan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan.
BBLR
: Berat Badan Lahir Rendah; Bayi dengan Berat Badan saat lahir sangat rendah (<2,5 kg)
BB/TB
: Status gizi berdasarkan Berat Badan menurut Tinggi Badan
BB/U
: Status gizi berdasarkan Berat Badan menurut Umur
BCG
: Bacille Calmette-Guerin
BGM
: Bawah Garis Merah
BOR
: Bed Occupancy Rate = angka penggunaan tempat tidur
BPBD
: Badan Penanggulangan Bencana Daerah
BPJS
: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
BPM
: Bidan Praktik Mandiri
BPOM
: Badan Pengawas Obat dan Makanan
BTO
: Bed Turn Over
CFR
: Case Fatality Rate
DBD
: Demam Berdarah Dengue
DOTS
: Directly Observed Treatment Shourtcourse
DPT
: Diphteri Pertusis Tetanus
xi
DPT-HB
: Diphteri Pertusis Tetanus-Hepatitis B
EMAS
: Expanding Maternal And Neonatal Survival, yaitu sebuah Program yang merupakan program kerjasama Kementrian Kesehatan RI dan USAID (United States Agency for International Development) selama lima tahun (2012-2016). Melalui program ini diharapkan terjadi percepatan penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir sebesar 25% di Indonesia.
Fe3
: Ferros; atau biasa disebut zat Besi, termasuk zat mikronutrien. Tablet Fe biasa diberikan pada ibu hamil sebagai zat supplemen makanan. Selama menjalani kehamilannya (trimester 1-3) ibu hamil setidaknya mengkonsumsi 90 tablet Fe. Pemberian ini biasa disebut Fe3.
FKTP
: Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
HBS
: Hospital Base Surveylance; survey untuk penemuan kasus di Rumah Sakit
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
IMS
: Infeksi Menular Seksual
ISPA
: Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Jamkesda
: Jaminan Kesehatan Daerah
JKN
: Jaminan Kesehatan Nasional
K1
: Kunjungan baru ibu hamil, yaitu kunjungan ibu hamil pertama kali pada masa kehamilan.
K4
: Kontak minimal 4 (empat) kali selama masa kehamilan untuk mendapatkan pelayanan antenatal, yang terdiri atas minimal satu kali kontak pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga.
KB
: Keluarga Berencana
KEMENKES
: Kementerian Kesehatan
KJS
: Kartu Jombang Sehat
KLB
: Kejadian Luar Biasa
KN Lengkap
: Kunjungan Neonatus Lengkap; pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan saat lahir, dan manajemen terpadu bayi muda. dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada 28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehtaan maupun kunjungan rumah.
xii
LOS
: Length of Stay; Rata-rata lama rawatan seorang pasien.
MB
: Multi Basiler
MDGs
: Millenium Development Goals
MOP
: Metode Operatif Pria; cara kontasepsi dengan tindakan pembedahan pada saluran sperma pria.
MP ASI
: Makanan Pendamping Air Susu Ibu
MTBM
: Manajemen Terpadu Balita Muda; suatu pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana bayi umur 1 hari - 2 bulan, baik yang sehat maupun yang sakit, baik yang datang ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar maupun yang dikunjungi oleh tenaga kesehatan pada saat kunjungan neonatal.
MTBS
: Manajemen Terpadu Balita Sakit ; suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tata laksana balita sakit dengan focus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh. MTBS bukan suatu program tetapi pendekatan/cara menatalaksana balita sakit.
NAPZA
: Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain.
NCDR
: Newly Case Detection Rate
ODF
: Open Defecation Free
ORI
: Outbreak Respons Immunization
P4K
: Program Perencanaan Persalinan dan Penanganan Komplikasi
PAUD
: Pendidikan Anak Usia Dini
PB
: Pausi Basiler
PBB
: Perserikatan Bangsa Bangsa
PD3I
: Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
Pelayanan Kesehatan Bayi
: Pelayanan pada Bayi umur 29 hari-11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.
PHBS
: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PITC
: Provider- Initiated Testing and Counseling
PKK
: Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
xiii
POD
: Prevention of Disability
Polindes
: Pondok Bersalin Desa
PONED
: Pelayanan Emergensi Obstetrik dan Neonatal Dasar
PONEK
: Pelayanan Emergensi Obstetrik dan Neonatal Komprehensif
Posbindu
: Pos Pembinaan Terpadu
Poskesdes
: Pos Kesehatan Desa
Posyandu
: Pos Pelayanan Terpadu
PPIA
: Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak
PSN
: Pemberantasan Sarang Nyamuk
PUS
: Pasangan Usia Subur
Puskesmas
: Pusat Kesehatan Masyarakat
Pustu
: Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu
RSK
: a. Rumah Sakit Khusus b. Rumah Sakit Kristen
RSU
: Rumah Sakit Umum
SDIDTK
: Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
SPAL
: Saluran Pembuangan Air Limbah
SPM
: Standar Pelayanan Minimal
SR
: Success Rate = Angka Keberhasilan Pengobatan
STBM
: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
STIKES
: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
TB
: Tuberkulosis
TFC
: Terapeutic Feeding Center
TPG
: Taman Pemulihan Gizi
TT
: Tetanus Toksoid
TTD
: Tablet Tambah Darah
TPM
: Tempat Pengelolaan Makanan
TOI
: Turn Over Interval = tenggang perputaran; rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya.
TPHA
: Treponema Pallidium Haemagglutination
TTU
: Tempat-tempat Umum xiv
UCI
: Universal Child Immunization; tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan), ibu hamil, wanita usia subur, dan anak sekolah tingkat dasar. Imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, 1 dosis campak. Pada ibu hamil dan wanita usia subur meliputi 2 dosis TT. Untuk anak sekolah tingkat dasar meliputi 1 dosis DT, 1 dosis campak, dan 2 dosis TT.
UDD
: Unit Donor Darah
UKBM
: Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat; bentuk UKBM yang ada adalah Poskesdes, Polindes, Pos UKK, Taman Posyandu, Poskestren, TOGA, Saka Bhakti Husada, dan lain-lain.
UPK
: Unit Pelayanan Kesehatan
Usila
: Usia Lanjut
VCT
: Volountary Conselling Testing
VDRL
: Veneral Disease Research Laboratory
xv
BAB I PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tingginya disparitas dan perlunya percepatan peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan menuntut adanya dukungan sumber daya yang cukup serta arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan menjadi penting. Dalam RPJMD Kabupaten Jombang tahun 2014-2018 disebutkan Visi dan Misi Kabupaten Jombang, Visi Kabupaten Jombang adalah “Jombang Sejahtera Untuk Semua. ” Untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkan misi sebagai berikut : 1. Misi 1 : Meningkatkan kualitas kehiduoan social dan beragama, 2. Misi 2 : Mewujudkan layanan dasar yang terjangkau, 3. Misi 3 : Meningkatkan perekonomian daerah yang berdaya saing dan merata, 4. Misi 4 : Menyediakan infrastruktur dasar yang berkualitas dan berwawasan lingkungan, 5. Misi 5 : Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih.
Untuk mencapai Misi 2 Kabupaten Jombang : Mewujudkan layanan Dasar yang Terjangkau, maka dirumuskan tujuan Meningkatkan Akses layanan Kesehatan bagi Masyarakat Jombang. Untuk mencapai tujuan ini dirumuskan sasaran meningkatnya Angka Harapan Hidup (AHH). Dari sasaran peningkatan AHH ini ditetapkan kebijakan : Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, dengan strategi :
1. Meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita, perbaikan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular serta penyehatan lingkungan, pengembagan sumberdaya manusia kesehatan; 2. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan; 3. Pengembangan system jaminan pembiayaan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan masalah kesehatan; 4. Peningkatan Pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan 1
melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor. Profil kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2015 sebagai produk penting dari Sistem Informasi Kesehatan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dari undang-undang tersebut serta pencapaian Visi Misi Kabupaten Jombang. Selain itu, Profil Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2015 dapat digunakan sebagai gambaran kemajuan pembangunan kesehatan yang ada di Kabupaten Jombang. Dalam Profil Kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2015 ini ditampilkan data dan informasi tentang capaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Jombang meliputi berbagai program dan kegiatan pembangunan kesehatan sesuai acuan RPJMD, SPM Bidang Kesehatan maupun pelaksanaan MDGs. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2016 menggambarkan kinerja dari Dinas Kesehatan dan jaringanya, serta berbagai sektor yang terkait dengan kesehatan. Data capaian kinerja diperoleh langsung dari sumber yang bersangkutan, yaitu : 1. Puskesmas dan jaringannya memberikan catatan kegiatan dalam gedung maupun luar gedung. 2. Rumah Sakit pemerintah dan swasta yang berada di wilayah Kabupaten Jombang. 3. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan termasuk Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan di wilayah Kabupaten
Jombang dalam hal ini Puskesmas, Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) dan Laboratorium Kesehatan Lingkungan. 4. Klinik Kesehatan dan UDD PMI Kabupaten Jombang. 5. BPJS Wilayah Kantor Cabang Mojokerto. Adapun sistematika penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2016 adalah sebagai berikut : Bab I
–
Pendahuluan. Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan dan sistematika dari penyajian.
Bab II
–
Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Jombang. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab III
–
Situasi Derajat Kesehatan.
2
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat. Bab IV
–
Situasi Upaya Kesehatan.
•
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan
dan
penunjang,
pemberantasan
penyakit
menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. •
Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan, indikator MDGs kesehatan,
serta upaya
pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten Jombang. Bab V
– Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab VI
– Penutup Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2015, selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Lampiran Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian Kabupaten Jombang terdiri dari 81 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.
3
BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK
A. KEADAAN GEOGRAFI Kabupaten Jombang mempunyai letak yang sangat strategis, karena berada pada bagian tengah Jawa Timur dan dilintasi Jalan Arteri Primer Surabaya–Madiun dan Jalan Kolektor Primer Malang–Babat. Adapun batasbatas wilayah Kabupaten Jombang adalah: Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lamongan Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri Secara geografis, Kabupaten Jombang terbentang pada 1120 03’ 46,57” sampai 1120 27’ 21,26” Bujur Timur dan berada di sebelah selatan garis Khatulistiwa yaitu pada 07
0
20’ 37 dan 07
0
46’ 45” Lintang Selatan dan
dengan luas wilayah 1.159,50 km2 atau sekitar 2,4 % luas wilayah Propinsi Jawa Timur. Ibukota Kabupaten Jombang terletak pada ketinggian ± 44 m di atas permukaan laut. Secara administrasi, Kabupaten Jombang terbagi menjadi 21 kecamatan yang terdiri dari 302 desa dan 4 kelurahan serta meliputi 1.258 dusun. Ditinjau dari komposisi jumlah desa/kelurahan, Kecamatan Sumobito memiliki jumlah desa terbanyak yaitu 21 desa. Namun bila ditinjau dari luas wilayah, terdapat 3 Kecamatan yang memiliki wilayah terluas, yaitu Kecamatan Wonosalam dengan luas 121,63 km2, Kecamatan Plandaan dengan luas 120,40 km2 dan Kecamatan Kabuh dengan luas 97,35 km2. Secara topografis, Kabupaten Jombang dibagi menjadi tiga sub area, yaitu : 1. Kawasan Utara, bagian pegunungan kapur muda Kendeng yang sebagian besar mempunyai fisiologi mendatar dan sebagian besar berbukit, meliputi Kecamatan Plandaan, Kabuh, Ploso, Kudu dan Ngusikan. 2. Kawasan Tengah, sebelah selatan sungai Brantas, sebagian besar merupakan tanah pertanian yang cocok bagi tanaman padi dan palawija karena irigasinya cukup bagus, meliputi Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Perak, Gudo, Diwek, Mojoagung, Sumobito, Jogoroto, Peterongan, Jombang, Megaluh, Tembelang, dan Kesamben.
4
3. Kawasan Selatan, merupakan tanah pegunungan, cocok untuk tanaman perkebunan,
meliputi
Kecamatan
Ngoro,
Bareng,
Mojowarno
dan
Wonosalam. Faktor penting yang sangat mempengaruhi tingkat kesuburan tanah, diantaranya adalah aliran sungai yang cukup besar dan material hasil letusan gunung berapi. Dimungkinkan bahwa hasil letusan Gunung Kelud terbawa arus deras sungai Brantas, kali Konto dan sungai-sungai lainnya yang mengalir dari selatan/tenggara ke utara masuk melintasi wilayah Kabupaten Jombang. Penggunaan tanah di Kabupaten Jombang didominasi oleh sawah yang mencapai
42,19%
permukiman/perumahan
dari
luas
24,08%,
wilayah hutan
kabupaten,
19,46%,
tegal
kemudian
11,62%
dan
penggunaan lainnya 2,65%.
B. KEADAAN DEMOGRAFI Proyeksi penduduk Kabupaten Jombang berdasar sensus BPS Propinsi Jawa Timur tahun 2010 untuk tahun 2016 adalah 1.247.303 jiwa, dengan 368.211 rumah tangga/KK atau rata-rata 3,39 jiwa per rumah tangga. Luas wilayah kabupaten Jombang 1.159 Km², sehingga tingkat kepadatan penduduk mencapai 1.076/ Km². Tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Jombang sebesar 3647 jiwa/ Km² sedangkan yang terendah adalah di Kecamatan Wonosalam sebesar 268 jiwa/ Km². Rasio jenis kelamin di Kabupaten Jombang pada tahun 2016 adalah 98.96 artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99 penduduk laki-laki. Berdasarkan komposisi penduduk, kelompok umur remaja (15 – 19 tahun) mendominasi presentase jumlah penduduk (8,39%) dan prosentase kelompok umur bayi (<1 tahun) merupakan yang terkecil (1,62%).
5
Gambar 2.1 Priamida Penduduk Kabupaten Jombang menurut Kelompok Umur Lima Tahunan Tahun 2016
Estimasi Piramida Penduduk Kabupaten Jombang Tahun 2016 75+ 70 ‐ 74 65 ‐ 69 60‐64 55‐59 50‐54 45‐49 40‐44 35‐39 30‐34 25‐29 20‐24 15‐19 10‐14 5‐9 1‐4 <1 60000.0
40000.0
20000.0
Perempuan Laki‐Laki
0.0
20000.0
40000.0
60000.0
Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Propinsi Jawa Timur
C. PENDIDIKAN Kondisi pendidikan adalah salah satu indikator yang sering ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu daerah. Melalui pengetahuan,
pendidikan
berkontribusi
terhadap
perubahan
perilaku
kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan adalah salah satu faktor yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat. Kemampuan membaca dan menulis adalah keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera. Sebab penduduk yang tidak dapat membaca dan menulis secara tidak langsung mendekatkan mereka
pada
kebodohan
sedangkan
kebodohan
mendekatkan
pada
kemiskinan. Kemampuan membaca dan menulis dapat dilihat dari angka melek huruf. Menurut data yang diperoleh dari Indeks Pembangunan Manusia, Bappeda Kabupaten Jombang
diketahui angka melek huruf kabupaten
Jombang tahun 2016 pada penduduk usia 15 tahun ke atas sebesar 97,81%. Kondisi ini menurun dibanding tahun 2015 dimana angka melek huruf 6
Kabupaten Jombang adalah 99,53%. Capaian tersebut berada dalam kategori tingkat atas. Dengan
semakin
membaiknya
angka
melek
huruf
diharapkan
masyarakat memiliki pengetahuan dan perilaku yang lebih baik dalam hal kesehatan sehingga mereka memiliki pola dan kebiasaan hidup yang bersih dan sehat, mampu membuat keputusan yang tepat dalam bidang kesehatan.
D. EKONOMI Kondisi perekonomian merupakan salah satu indikator dalam mengukur keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi, digunakan PDRB (Produck Domestic Regional Bruto) atas dasar harga konstan, karena untuk menghitung pertumbuhan ekonomi faktor kenaikan harga barang dan jasa harus dihilangkan. Nilai laju implisit sendiri dapat dikatakan sebagai tingkat inflasi. Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan kesempatan kerja. Kesempatan kerja dan penduduk yang bekerja sangat berpengaruh pada daya beli masyarakat. Tidak dipungkiri bahwa untuk menjadi sehat membutuhkan biaya yang cukup. Struktur ekonomi Kabupaten Jombang bertumpu pada empat sektor utama, yaitu sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, yang keempat adalah sektor jasa. Sektor pertanian masih menunjukkan dominasinya sebagai sektor terbesar dalam perekonomian Kabupaten Jombang. Disusul perdagangan dan reparasi serta industry pengolahan yang merupakan penyumbang tertinggi kedua dan ketiga. Sektorsektor tersebut sangat dominan di Kabupaten Jombang karena jumlah dari ketiganya mencapai 64,3% dari total PRDB. Sedangkan jumlah keempat belas sector lainnya hanya mampu menyumbang 35,7% dari total PRDB.
E. SOSIAL BUDAYA Data sosial budaya dalam penyajian ini meliputi data tentang pendidikan, kesehatan, keagamaan. Di bidang pendidikan, mencakup kegiatan pendidikan formal baik dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun di bawah naungan lembaga yang lain. Jumlah Sekolah Dasar maupun Sekolah Lanjutan sangat 7
mempengaruhi akses masyarakat Jombang untk mendapatkan pendidikan secara layak. Namun jika terjadi penurunan jumlah SD dari tahun 2015 berjumlah 831 unit SD hingga tahun 2016 menjadi 825 unit SD, hal ini dikarenakan adanya beberapa SD yang menerima murid baru sangat sedikit dalam Tahun Ajaran secara berturut –turut. Sehingga sering kali dilakukan penggabungan dua unit Sekolah Dasar menjadi satu unit. Pendidikan masyarakat, dan angka melek huruf sangat berpengaruh pada tingkat akses masyarakat terhadap ilmu pengetahuan, termasuk pengetahuan tentang kesehatan. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan. Dalam hal penyumbang darah di PMI, pada tahun 2016 terdapat 19.089 pendonor, sedangkan pada tahun 2015 terdapat 19.423 pendonor. Penurunan jumlah pendonor ini (1,7%) disebabkan oleh bebrapa faktor kemungkinan yaitu pendonor yang gagal donor darah karena kurang memenuhi syarat, atau berkurangnya event donor darah yang diselenggarakan untuk masyarakat. Kegiatan keagamaan yang diikuti oleh masyarakat juga berpengaruh pada derajat kesehatan. Karena masyarakat Jombang masih menganut budaya Model, dimana perkataan dan petuah tokoh agama sangat dipercaya dan dipatuhi. Sering kali penyuluhan kesehatan menggunakan media pertemuan keagamaan, misalnya pengajian. Begitu juga kegiatan penemuan kasus baru penyakit, pengobatan, dan pengawasan penderita sering menggunakan tenaga kader keagamaan.
F. LINGKUNGAN Jalan merupakan sarana penunjang transportasi dan sebagai urat nadi perekonomian secara umum. Secara keseluruhan panjang jalan utama di Kabupaten Jombang (tidak termasuk jalan Desa dan jalan Lingkungan) adalah 785,561 Km (data tahun 2014), yang terdiri dari 42.152 Km jalan Negara, 60.350 Km Jalan Propinsi; dan 462.600 Km Jalan Kabupaten. (buku Data dan Informasi Sektoral Kabupaten Jombang Tahun 2015). Sumber Air minum untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Jombang sebagian disediakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) melalui air Leding Meteran 10%;
selain itu sumber air minum adalah dari
sumur bor dengan pompa 35%; dan Sumur Gali terlindung 32%.
8
Akses masyarakat Jombang terhadap penggunaan jamban mengalami peningkatan, dimana tahun 2015 keluarga yang memiliki jamban sehat sebesar 80.1%, pada tahun 2016 ini Keluarga yang memiliki jamban sehat sebanyak 82,37%
9
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Untuk mengetahui situasi derajat kesehatan masyarakat, digunakan empat indikator pembangunan kesehatan yaitu angka kematian (mortalitas), angka kesakitan (morbiditas), angka harapan hidup dan status gizi. Angka Morbiditas adalah angka kesakitan beberapa penyakit serta status gizi pada balita dan dewasa. Derajat kesehatan selain dipengaruhi oleh faktor pelayanan kesehatan dan ketersediaan sumberdaya kesehatan juga ditentukan oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, serta faktor lain.
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian meliputi Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL) dan Angka Kematian Ibu (AKI) serta angka kematian karena penyakit tertentu. 1. Angka Kematian Neonatal Angka kematian Neonatal adalah kematian yang terjadi pada bayi usia sampai dengan 28 hari per 1.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun yang sama. Jumlah kematian neonatal 169 neonatal dari 19.815 Kelahiran Hidup, dengan demikian Angka Kematian Neonatal tahun 2015 di Kabupaten Jombang adalah 8,5 per 1.000 KH. 2. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka kematian bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun per 1.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun yang sama. AKB dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi. Jumlah kematian bayi pada tahun 2016 sebanyak 205 bayi dari 19.477 Kelahiran Hidup, atau dengan kata lain angka AKB Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar 10,53 per 1.000 KH.
10
Ga ambar 3.1 Ang gka Kema atian Bay yi per 100 00 Kelah hiran Hidu up d di Kabupa aten Jom mbang Ta ahun 2010– 2016
An ngka Kem matian B Bayi (AK KB) per 1 1.000 KH H
AKB Per 1.000 Kelahiran Hidup
16.00
14.40 0
14.01
14.00 12.00
10.35
12.15 10.00
10.53
10.30 0
9.81
8.00 6.00
Angkaa Kematian B Bayi (AKB) per 1.000 K KH
4.00 2.00 0.00 2010
2011
2012
2013 Tahun
2014
2015
2 2016
Sum mber : Se eksi Kesg ga Dinkess Kabupa aten Jom mbang Se ebagaimana dalam gam mbar 3.1. AKB K Kabupate en Jomb bang me engalamii penin ngkatan dari d 10,3 35 per 1.0 000 KH pada p tah hun 2015 menjadii 10,53 per p 1.000 0 KH pada Tahu un 2016.
3. Angk ka Kema atian Balita (AKB BAL) Angka Kematia an Balita a adalah h jumlah anak yang y meninggal sebelum m menccapai usiia 5 tahu un per 1.000 1 kelahiran h hidup. AK KBAL memprese entasikan n resiko o terjadinya kem matian pa ada fase e antara kelahira an dan ssebelum umur 5 tahun n. Jumlah h Kematiian Balita a di Kab bupaten Jombang g tahun 2016 sebanyak s k 229 b balita ata au Angka a Kematian Balita a sebesa ar 11,76 per 1.000 KH. Le ebih baik k daripada kondisi tahu un 2015, AKBAL sebesarr 11,96 per p 1.000 0 KH. Berikut inii merupakan ga ambar pe erkembangan AK KBAL sela ama 5 tah hun terakkhir.
11
Ga ambar 3.2 Angkka Kematian Balitta per 1.0 000 Kelahiran Hid dup di Kabupa aten Jombang Tahun 2010 0 – 2016
Angkka Kematian Balita (AKB BAL) 16.00
15 5.20
15.00
AKBAL per 1.000 KH
14.00
11.96
12.00 10.00
12.70
11.7 76 10.40
10.80 0
8.00 6.00 4.00
Angka Kematian Balita (AKBAL)
2.00 0.00 2010
2011
2012
2013 Tahun
2014
2015
2016
Sum mber : Se eksi Kesg ga Dinkess Kabupa aten Jom mbang
Angka kematia an Balita mengalami penurunan dari d tahu un 2015 sebesarr 11,96 6 per 1..000 KH H menjad di 11,76 per 1.0 000 KH di tahun 2016. Hal inii diseb babkan beberapa b program m pelayan nan kese ehatan ba agi balita a, serta pengaruh p h dari iindek ko omposit d dari pela ayanan ana a balita a dan pe elayanan n keseha atan bayii secarra paripu urna. Pen nyebab kematian balita tid dak selalu u karena penyakit, sepertii kelain nan kong genital, infeksi, meningitis m s, TBC, atau Leu ucemia. Akan tettapi juga a dapat diseba abkan kkarena faktor ya ang tida ak dapatt dikend dalikan misalnya m a kecellakaan. Kemudia an berba agai upa aya dilakkukan untuk me engurang gi angka a kema atian balita dianta aranya : lebih l mengawasi aktifitas balita da an menja aga serta a memonitor tum mbuh kembang balita. b
4. Angk ka Kema atian Ibu Materna al (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) mengga ambarkan n jumla ah wanitta yang g meninggal da ari suatu penyebab kema atian terkkait deng gan gang gguan ke ehamilan n atau penanga anannya (tidak te ermasuk kecelaka aan atau kasus insidentil)) selama a kehamilan, melahirkan n, dan da alam mas sa nifas ((42 hari setelah s m melahirka an) tanpa a memperhitung gkan lam ma keham milan per 100.000 kelahiran hidup. Di Kab bupaten Jombang g pada tahun t 20 016 Angk ka Kema atian ibu sebesarr 80,75 5 per 10 00.000 K KH. Ang gka terse ebut berrdasarkan n data jjumlah kematian k n maternal 17
kasus dari 19.477
Ke elahiran Hidup. Adapun A rincian kematian k n
maternal saatt kehamiilan berju umlah 4 orang, p pada saa at persaliinan berjjumlah 1 orang g dan pa ada saat nifas be erjumlah 12 orang g. Jika kematian k materna al dipilah h 12 2
berda asar kelo ompok um mur maka a tidak ada a kematian ibu u usia <20 tahun, usia 20-34 ta ahun berj rjumlah 1 12 orang dan usiia ≥35 ta ahun berrjumlah 5 orang. Dengan n demikian di Kabupate K en Jomba ang pada a tahun 2 2016 terc catat 17 kasus kematian k n Angka Kematian K Ibu (AK KI) di Ka abupaten Jomban ng tahun n maternal. Sehingga A 2016 adalah 87,28 8 per 100.000 0 KH. Ga ambar 3.3 3 An ngka Kem matian Ib bu di Kab bupaten Jombang J g Tahun 2010-2 2016
Angkka Kematian Balita (AKB BAL) 16.00
AKBAL per 1.000 KH
14.00
15.20 0
12.70
12.00
5.00 15
11.76 10.40 11.96
10.00 8.00 6.00 4.00
Angka Kematian Balita (AKBAL)
2.00 0.00 2011
2012 2
2013
2 2014
2015
2016
Tahun
Sumber : Seksi Kesga K Din nas Kese ehatan Kabupate K en Jomba ang
AKI merrupakan salah satu s indiikator ya ang peka a terhad dap kualitas dan n f p pelayanan n keseha atan. aksessibilitas fasilitas Informas si menge enai AKI akan be ermanfaa at untuk pengem mbangan program m penin ngkatan kesehata k an reprod duksi, teru utama pe elayanan n kehamillan dan membuat m t kehamilan ya ang aman bebas risiko tiinggi (ma aking prregnancyy safer), program m penin ngkatan persalina an ditolong oleh tenaga kesehata an di fassilitas kesehatan,, penyiapan sis stem rujukan dalam penanganan n komplik kasi kehamilan, Program m P4K, penyiap pan kelua arga dan suami siaga dala am meny yongsong g kelahira an, yang g semu uanya be ertujuan u untuk me engurang gi Angka Kematia an Ibu da an menin ngkatkan n derajat kesehatan reproduksi. AKI juga a dapat digunak kan dalam pema antauan kematian n terkait dengan n kehamilan. Persalina P n dan Nifas N Ind dikator in ni dipengaruhi sstatus ke esehatan n m, pendid dikan dan pelaya anan selama keh hamilan, melahirk kan, dan n secarra umum Nifass Salah sa atu upayya menurrunkan Angka A Ke ematian Ibu dan Angka Kematian K n Bayi di Kabu upaten Jo ombang adalah dengan memben ntuk kela as ibu ha amil dan n pendampinga an Ibu Hamil, serta pembentu p ukan ke elas ibu balita. Semua a 13 3
permasalahan terkait ibu hamil dan persalinan dikupas tuntas dalam kelas dengan peserta ibu hamil ini. Sedangkan pendampingan ibu hamil dilaksanakan oleh kader dan Mahasiswa STIKES. Diharapkan langkah tersebut dapat meningkatkan jangkauan cakupan ibu hamil K4, semua persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih, di fasilitas kesehatan yang sesuai standard dan pemantauan pada masa nifas yang aman. Selian itu upaya untuk menurunkan Kematian Maternal dan Kematian Neonatal adalah dengan program EMAS, dilakukan dengan cara :
Meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetric dan bayi baru lahir di Puskesmas mampu PONED maupun fasilitas rujukan di RS mampu PONEK.
Memperkuat system rujukan yang efisien dan efektif antar puskesmas dan rumah sakit.
5. Angka Kematian TB Paru Selama Pengobatan Data penderita TB BTA (+) yang diobati pada tahun 2016 adalah 652 pasien. Dari jumlah penderita tersebut terdapat 19 orang penderita yang meninggal selama masa pengobatan. Yaitu 15 orang penderita laki-laki dan 4 orang penderita perempuan. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar
1.247.303 sehingga angka kematian TB selama pengobatan
sebesar 2 per 100.000 penduduk.
B. ANGKA KESAKITAN Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat (Community Based Data) melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data baik dari Dinas Kesehatan yang bersumber dari Puskesmas maupun dari sarana pelayanan kesehatan (Facility Based Data) melalui sistem pencatatan dan pelaporan. Berdasarkan laporan dari Puskesmas diketahui bahwa penyakit yang paling banyak diderita masyarakat di Kabupaten Jombang tahun 2016 meliputi penyakit infeksi dan degeneratif.
14
Tabel 1. Data 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Jombang Tahun 2016 No.
ICD X
Jenis Penyakit
Jumlah
1.
J00
Nasofaringitis akut (common cold)
62,754
Persentase terhadap Total Penderita 20,16%
2.
J06
Infeksi akut pernafasan atas lainnya
40,738
13,09%
3.
I10
Hipertensi
35,130
11,29%
4.
M79
Gangguan jaringan ikat, otot, sinovium, tendon dan jaringan lunak lainnya
17,125
5,50%
5.
E14
Diabetes Mellitus
16,490
5,30%
6.
K29
Gastritis, Tidak Ditentukan
16,316
5,24%
7.
K31
Penyakit oesophagus, lambung dan usus duabelas jari
14,769
4,75%
8.
M25
Penyakit sendi
14,520
4,67%
9.
j06.9
ISPA bagian atas, tidak ditentukan
11,459
3,68%
10.
L30
Dermatitis dan eksem
10,774
3,46%
Sumber : LB1 Data Kesakitan Puskesmas 2016 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penyakit hypertensi termasuk penyakit tidak menular (PTM) masuk dalam 3 besar sepuluh penyakit terbanyak yang ditemukan dan dilayani di Puskesmas. Selain Hypertensi, PTM yang masuk sepuluh penyakit terbanyak adalah Diabetes Melitus dan penyakit sendi.
1.
Penyakit Menular a. TB Paru a.1. Case Notifocatin Rate (CNR) Kasus Baru BTA (+) CNR Kasus Baru BTA (+) atau angka Notifikasi Kasus TB adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien TB BTA (+) yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertentu. CNR kasus baru TB BTA (+) tahun 2016 sebesar 49,55 per 100.000 penduduk. Angka ini meningkat dibanding dengan CNR kasus Baru TB tahun 2015 sebesar 46,33 per 100.000 penduduk. Hal ini menandakan bahwa adanya peningkatan jumlah penemuan kasus dan pencatatan fasyankes sudah mulai memahami dan mematuhi pelaporan dengan sistem online.
15
Ga ambar 3.4 4 Angka Notifikassi Kasus (CNR) TB Paru B BTA (+) di d Kabupa aten Jom mbang 2016 Tahun 2011-2
Casee Notiffikation Ratee (CNR)) TB Paaru 70
CNR TB BTA (+) (%)
60
63.42 59.22
50
54.74 4
53.49
46..33
40 30
4 49.55
Case Notiffikation Ratte (CNR) TB P Paru
20 10 0 2011
2012
2013
Tahun T Sumber : Seksi P2 2P Dinkes Kab. Jomb bang
2014 4
2015
2 2016
Penyak kit Tube erkulosis (TB) sa ampai saat ini masih m menjadi masalah h keseh hatan masyaraka m at karena merup pakan pe enyakit infeksi p pembunuh utama a yang menyerrang gollongan usia u produktif, a anak-anak serta golonga an sosiall ekono omi tidak mamp pu. Peny yakit TB disebab bkan oleh h kuman n Mycob bacterium m Tube erculosis yang le ebih sering meng ginfeksi organ paru-paru p u sebaga ai organ n tempat infeks si primer, serta dapat d me enyerang g organ lain l sepe erti kulit, kelenjarr limfe,, tulang dan d sela aput otak k. Penyak kit TB dittularkan melalui droplet (percikan ( n dahak penderrita). Kabupa aten Jo ombang telah menjalank m kan stra ategi Diirectly Observed O d Treattment
Short S
C Course
(DOTS)
sejak
tahun
1995
sebagai
upaya a
pemb berantasa an penya akit TB Paru dan upaya menekan penulara p n kasus TB.
a.2. Case No otifocatin n Rate (C CNR) Se eluruh Ka asus TB CNR Seluruh S K Kasus TB atau angka a Notifikasi Kasus T TB adala ah angka a yang menunju ukkan jumlah pasien TB semua ttipe yang g ditemu ukan dan n tercatatt dianta ara 100.0 000 pend duduk pa ada satu periode d di suatu wilayah w ttertentu. CNR seluruh s kkasus TB B pada ta ahun 201 16 sebes sar 106,2 23
per 100.000 0
penduduk. Hal ini menunju ukkan ba ahwa ada a 106 ora ang dianttara 100..000 penduduk dii Kabu upaten Jo ombang menderitta TB se emua tipe e yang tercatat d dan masih dalam m pengobatan. Capaian ini meniingkat dibandingkkan deng gan capa aian tahu un 2015,, dimana CNR TB semua kasus s sebesa ar 92 perr 100.000 0 pendud duk. Pen ningkatan n ini disebabkan oleh p pemaham man masyarakat terhadap p penyakkit TB da an belum m 16 6
semua fasilitas pelayanan kesehatan baik RS maupun dokter praktik swasta menerapkan program DOTS sehingga kemungkinan besar banyak kasus TB di masyarakat belum tercatat dan terlaporkan. Sejak Tahun 2015 program penanggulan TB di Kabupaten Jombang mendapat dukungan dari Organisasi Kemasyarakatan Aisyiyah Cabang Jombang.
a.3. Proporsi Kasus TB anak 0-14 tahun Proporsi Kasus TB anak 0-14 tahun adalah jumlah penderita TB anak usia 0-14 tahun diantara penderita TB semua tipe yang ditemukan dan diobati. Pada tahun 2016 ditemukan 41 kasus TB pada anak usia 0-14 tahun diantara 1.325 seluruh kasus TB yang ada (3%). Hal ini artinya masih adanya penularan TB dari penderita TB orang terdekat atau sekitarnya ke anak meskipun angkanya kecil. Bila ada kasus TB anak, ini terjadi dari orang terdekatnya ada yang menderita TB.
a.4. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA (+) Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate/SR) Penderita TB Paru adalah penderita TB Paru yang sembuh dan pengobatan lengkap diantara seluruh penderita TB BTA (+) yang diobati pada kurun waktu yang sama di suatu wilayah tertentu. Pada Tahun 2016, jumlah penderita TB Paru BTA (+) yang diobati sebesar 652 penderita, dan dari jumlah penderita tersebut yang sembuh dan mengikuti pengobatan lengkap (SR) 92,48%. Kondisi ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 dimana SR
mencapai 89.47%. Hal ini disebabkan oleh
dukungan keluarga dan masyarakat dalam pengobatan penderita TB, serta peningkatan kinerja tenaga kesehatan dalam program P2 TB Paru.
b. Pneumonia Persentase balita dengan Pneumonia ditangani adalah Balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di sarana kesehatan diantara jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. Pada tahun 2016 telah ditemukan 2.294 balita pneumonia dan telah diberikan tatalaksana sesuai standar, sedangkan jumlah perkiraan penderita sebesar 4.381 balita sehingga persentase balita dengan Penumonia ditangani sebesar
52,36 %. Cakupan ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2015
sebesar 18.95%. Hal ini dikarenakan adanya penurunan angka perkiraan penderita pneumonia dari 10% balita menjadi 4,45% balita sehingga jumlah perkiraan penderita pneumonia tidak terlalu besar dan cakupannya meningkat. 17
Selain itu ditu unjang de engan pe elaporan dari beb berapa RS R sudah h masuk ditingkatt T lalu hanya a dari 4 RS ma aka tahun 2016 ini suda ah 7 RS S kabupaten. Tahun melaporkan kasus k Pne eumonia ke tingkat kabup paten. G Gambar 3 3.5 Pe ersentase e Balita dengan d P Pneumon nia Ditang gani Di Kabu upaten Jo ombang Tahun 20 011-2016 6
Cakupan Pneumonia Balita Ditangani (%)
60.0 00
C Cakupan n Pneum monia Baalita Ditaangani (% %) 52.36
50.0 00 40.0 00 30.0 00 18.96
20.0 00 10.0 00
30 14.3
41 14.4
8.13 3
85 6.8 Cakupaan …
0.0 00 201 11
201 12
201 13Tahun201 14
201 15
2016
Sumber : Seksi P2P P Dink kes Kab. Jombang g
us HIV c. Kasu Human n Imunod deficiency y Virus (HIV) ( ada alah suatu virus yang me enyerang g syste em keke ebalan tubuh. Akibat A penurunan n daya tahan tersebutt adalah h penderita
mudah m
d diserang
berbag gai
macam
pe enyakit
infeksi
(Infeksii
Oporrtunistik). Infeksi virus HIIV ini mengawali terjadin nya penyyakit AID DS pada a seseo orang.
18 8
G Gambar 3 3.6 Ju umlah Ka asus Baru u HIV di Kabupate en Jombang Tahu un 2011 – 2016
Jumllah Kassus HIV V
Jumlah Kasus HIV (kasus)
250 220
200
150 155 100 01 10
10 02
Ju umlah Kasuss HIV 68 8
50 33 0 2011
2012 2
201 13
2014
015 20
2 2016
Tahun
Sum mber : Se eksi P2P Dinkes Kab. K Jom mbang
Jumlah h kasus baru HIV yan ng ditem mukan setiap s ta ahun be ervariasi.. Penu urunan jumlah kassus HIV terjadi t da ari tahun 2011 da an 2014. Kemudia an terjadii penin ngkatan kasus k se ecara sig gnifikan pada p tahun 2015 5 dan tah hun 2016 6. Hal inii diseb babkan oleh jumla ah layana an bertam mbah, se ehingga orang o yang diskrining dan n penemuan ka asus men njadi lebih h banyak k. Selain itu jumla ah tenaga a kesehatan yang g ada, sebagian n besar ssudah terlatih. Ju umlah HIV V positif di masya arakat ditemukan n a) metod de yaitu Voluntary y Counse eling and d Testing g (VCT), Providerr melalui 2 (dua Initiatted Testiing and C Counselin ng (PITC).
d. Kasu us AIDS AIDS (Acquire ed Immu uno Defiiciency S Syndrom m) merup pakan kumpulan k n gejala a penyak kit yang d disebabk kan menu urunnya imunitas tubuh se ebagai ak kibat darii Huma an Imunodeficien ncy Virus s. Akibatt penurunan day ya tahan tersebut adalah h penderita
mudah m
d diserang
berbag gai
macam
pe enyakit
infeksi
(Infeksii
Oporrtunistik). Penyak kit AIDS merupak kan new emergin ng diseas se dan m menjadi pandemic p c di se emua kaw wasan be eberapa tahun in ni. Sema akin tingg ginya mo obilitas penduduk k antarr wilayah, menyeb barnya sentra-se s entra pem mbanguna an ekono omi di In ndonesia,, meningkatnya a perilaku u seksua al yang bebas b dan tidak aman a serrta menin ngkatnya a penya alahguna aan NAP PZA mela alui suntiikan, seccara simultan tela ah memp perbesarr tingka at risiko penyeba p ran HIV/A AIDS. 19 9
Gamb bar 3.7 Jumla ah Kasus s AIDS di Kabupa aten Jom mbang Tahun T 20 011-2016 6
Ju umlah Kaasus AID DS 8 80
Jumlah Kasus AIDS (kasus)
7 70 6 60
69 52 2
57
5 50 45
4 40
Jum mlah Kasus A AIDS
3 30 2 20 15 5
1 10
14
0 2011
201 12
20 013
20 014
2 2015
2016
Tahun
Sumbe er : Seksii P2P Din nkes Kab b. Jombang
Jumlah h Kasus AIDS mengalam m mi kecen nderunga an menin ngkat da ari tahun n 2011-2014, meskipun m setelah itu jumla ah kasus menurun menjad di 14 kas sus pada a tahun n 2016. Hal ini d dikarenak kan oleh kesadarran masyarakat untuk diskrining d g HIV A AIDS sud dah sem makin me embaik, ditambah d h dengan n dukung gan fasilittas klinik k VCT di RSU UD Jomb bang beberapa Puskesm mas, seh hingga m masyarak kat lebih h menja angkau tempat pemerik ksaan HIV H untuk men ndeteksi lebih dini d dan n pengobatan le ebih awa al.
e. Infek ksi Penya akit Men nular Sek ksual (IM MS) Infeksi Menular Seksua al adalah h penyakkit yang dapat d ditularkan n melaluii hubungan sek ksual baik itu melalui genital seksu ual, uroge enital, ma aupun an nogenitall dari jenis hete eroseksu ual maup pun homo oseksual. Gejala IMS ada a 4 (emp pat) yaitu u IMS dengan peningka atan suh hu tubuh h, IMS dengan lu uka (ulcu us), IMS dengan n benjo olan, dan IMS den ngan tum mbuhan genital. Pada lampiran tabel prrofil kese ehatan 2016 ini hanya h m menampilk kan data a Syphilis yaitu u Kasus IMS (In nfeksi Me enular S Seksual) yang ha asil pem meriksaan n laborratoriumn nya VDR RL (Vene ereal Dis sease R Research Laboratory) dan TPHA A (Trep ponema Pallidum m Haema agglutinattion) possitif. Sed dangkan selama ini data a yang tercatat berdassarkan pendekat p tan synd drome, bukan b p pendekatan hasill peme eriksaan laboratorrium. Datta syphiliis tahun 2 2016 ma asih 0 (no ol) kasus..
20 0
Gambar 3 G 3.8 Jum mlah Penyakit IMS S yang Diobati D di Kabu upaten Jo ombang T Tahun 20 011-2016 6
Jum mlah Kasus IMS 50 00
472
Jumlah Kasus IMS (kasus)
45 50 387
40 00 35 50 30 00 25 50 20 00 15 50
Jumlah Kasus IMSS
140 0 110
10 00 5 50
0
0
0 11 201
20 012
2 2013
2014
2015
2016
n Tahun
Sumber S : Seksi P2 2P Dinke es Kab. JJombang
Jumlah h kasus IMS yan ng diobatti pada ttahun 20 016 menurun disebabkan n karen na jumlah unit la ayanan IM MS berta ambah, ssehingga a deteksi dini kasus IMS S lebih cepat, upaya u prreventif dan prom motif pen ncegahan kasus IMS me eningkat.. Sehin ngga me enekan te erjadinya a kasus baru IMS S. Dari 6 unit layyanan IM MS pada a 2013 menjadii 9 unit la ayanan IM MS pada a tahun 2 2014. Dia antara 9 unit laya anan IMS S tersebut antarra lain dii Puskesmas Kab buh, Cukir, Perak, Mayang gan, Pete erongan,, Tamb bakrejo, Kesambe K en, Mojoa agung, dan Baren ng.
f. Dono or Darah h Diskrining terha adap HIV V Untuk menjarin ng sebanyak-bany yaknya ssuspek ka asus HIV V maka dilakukan d n kegia atan skrin ning dara ah terhad dap penyakit HIV pada pendonor yyang don nor darah h di UD DD PMI Kabupatten Jombang. Ke egiatan iini untuk k melakukan pencegahan n dan p penangan nan HIV sedini mungkin. Berikut B in ni capaian skrining g darah terhadap t p HIV p pada don nor darah h.
21
G Gambar 3 3.9 Dono or Darah Diskrinin ng terhadap HIV di Ka abupaten n Jomban ng Tahun n 2016 120
Cakupan Darah Diskrining HIV
100 99.4
98.7 7
98 8.9
9 98.4
99.4
98.14
80 60
Donor Daraah Diskrining
40
Darah Posittif HIV
20 0.2
0
0..2
2011
2012
20 013
0.3
0.1
0.1
2 2014
2015
2016
0 Tahun
Sumb ber : UDD D PMI Ka abupaten n Jomban ng
Dari ga ambar di atas terrlihat bah hwa dara ah yang didonorka d an dan diskrining d g terha adap infe eksi HIV melalui Unit Donor Da arah (UD DD) PMI, diperoleh data a sebag gian kecil (0,1%) darah ya ang di do onorkan terinfeksi//mengan ndung HIV V.
g. Diare e enyakit d diare ada alah pen nyakit en ndemis di Kabupaten Jombang.. Pe Se ecara um mum pen nyakit dia are sanga at berkaitan deng gan hygie ene sanittasi dan n pe erilaku hidup h berrsih dan sehat, sehingga s a adanya a penuru unan kas sus diare e m menunjukk kan adan nya penin ngkatan kualitas k kkedua fak ktor terse ebut. Pa ada tahu un 2016 6 diperkirakan ju umlah pe enderita diare ssebanyak k 33.677 7 orrang, jum mlah pen nderita Diare D yang ditemu ukan dan n ditanga ani di Ka abupaten n Jo ombang tahun 2016 ada alah 37.1 155 sehingga cakupan kkasus dia are yang g ditemukan n dan diitangani sebesarr 11,.3%. Total kasus diare tahu un 2016 6 m meningkatt dibanding jumllah kasu us pada tahun 2015 2 me encapai
25.733 3
ka asus.
22 2
Gambarr 3.10 Pe enemuan n Penderrita Diare e di Kabupaten Jo ombang Tahun 2011 1 - 2016
Jumlah Kassus Diaare
40,000
Jumlah Kasus Diare
35,000
37 7,155 32,698
30,000 24,742
25,000
2 26,445
25 5,733 2 20,963
20,000 15,000
Jum mlah Kasus Diarre
10,000 5,000 ‐ 2011
2012
2013 2 2014 Tahun n
2016
2 2015
Sumber : Seksi S P2 2P Dinkes s Kab. Jo ombang
Se edangkan n angka kesakitan k n (morbid ditas) diare pada ssemua usia pada a ta ahun 2016 adalah h 298 pe er 1.000 pendudu uk, menin ngkat dib bandingka an tahun n 20 015 dimana morbiditas mencapa ai 207 per 1.00 00 penduduk. Di tingkatt ka abupaten n, morbid ditas dia are di Kabupaten K n Jomba ang terja adi fluktu uasi darii ta ahun 2011 hingga a 2016, se ebagaian na dapat dilihat da alam gam mbar berikut.
Gambarr 3.11 Angka a Kesakitan Diare e Semua Usia (pe er 1.000 Pendudu uk) upaten Jo ombang Tahun 2 2011-2016 Kabu Angka Kesakirtan Diare per 1000 penduduk
450
411
411
400 350 298
300 250 200
214
214
250 206
150
223
270 214 207
170
100
Angka Kesakitan D Diare ombang Kab. Jo
50
Angka Kesakitan D Diare nal Nasion
0 2011 2
2012
2013Tahun n2014
2015
2016
Sumbe er : Seksii P2P Din nas Kese ehatan K Kabupate en Jomba ang
23 3
Angka kesakitan diare untuk semua usia memiliki tren naik turun dari tahun 2011 hingga 2016. Angka kesakitan diare mengalami puncaknya pada tahun 2016 (298 per 1.000 penduduk, sebelumnya sudah berhasil dikendalikan di tahun 2014 menjadi 170 per 1000 penduduk. Hal ini disebabkan karena jumlah kasus diare yang terlaporkan ke Dinas Kesehatan pada tahun 2014 hanya sedikit, yaitu pelaporan kasus diare berasal dari Puskesmas dan 2 RS saja. Sedangkan pada tahun 2016 pelaporan kasus diare lebih meningkat yaitu berasal dari Puskesmas dan 9 RS serta dari 18 klinik kesehatan. Diantara upaya-upaya yang dilakukan untuk mengendalikan laju morbiditas diare antara lain sosialisasi atau penyuluhan tentang diare, program STBM menuju kawasan ODF, serta peningkatan PHBS.
h. Kusta h.1. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 penduduk Seseorang disebut sebagai penderita kusta apabila mempunyai satu dari tanda utama kusta, yaitu :
Bercak putih yang mati rasa,
Penebalan saraf tepi yang disertai dengan gangguan fungsi saraf. Gangguan fungsi saraf bisa berupa gangguan fungsi sensoris, gangguan fungsi motoris, gangguan fungsi otonom,
BTA positif : Adanya basil tahan asam (BTA) di dalam kerokan jaringan kulit (slit skin smear).
Kusta dibagi menjadi 2 jenis yaitu jenis PB (kusta kering) dan MB (kusta basah). Kusta PB adalah Penderita kusta yang mempunyai tanda utama seperti berikut :
Jumlah bercak kusta 1-5
Jumlah penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi hanya 1 saraf Hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit negatif:
Kelainan kulit/lesi dapat berbentuk bercak putih atau kemerahan yang mati rasa
Kusta MB adalah penderita kusta yang mempunyai tanda utama seperti berikut :
Jumlah bercak kusta >5
Jumlah penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi lebih dari 1 saraf
Hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit positif. 24
Angka Pene emuan Kasus Baru Kusta a per 100.000 pe enduduk (NCDR)) ad dalah jum mlah kassus kusta a yang baru ditem mukan pa ada kuru un waktu tertentu u da alam sua atu wilayah dibag gi jumlah penduduk pada kurun w waktu yan ng sama a pe er 100.00 00 pendu uduk. New w Case D Detection Rate (N NCDR) ku usta tahu un 2016 ssebesar 6,89 perr 10 00.000 pendudukk. Angka ini meliputi NCDR R kusta je enis PB m maupun MB. Gambar 3 G 3.12 A Angka Pe enemuan n Kasus B Baru Kus sta (NCD DR) Di Kabu upaten Jo ombang Tahun 20 011-2016 6
NCDR Kusta per 100 0.000 P Pendud duk NCDR Kusta per 100.000 Penduduk
12 10
10.35
9.88 8
9.1 18
8.53 7.66
8
6.89
6 4
NCDR Kustaa per 100.000 Peenduduk
2 0 2011
2012
2013 3
201 14
20 015
2 2016
Tahun
Seksi P2 2P Dinkes s Kab. Jo ombang Sumber : S
Dari gambar di atas dap pat diketa ahui bahwa NCD DR Kusta berhasill nkan darri tahun 2011-20 015 messkipun ka asus baru kusta a pernah h diturun mening gkat pada tahu un 2012 2 menca apai 10 0,35 kem mudian berhasill diturun nkan lagi hingga ta ahun 201 16 menja adi 6.89 per p 100.0 000 penduduk. Penurun nan angka pene emuan kkasus ba aru Kusta a ini disebabkan n karena a penderita kusta di Kabup paten Jom mbang berobat se ecara terratur dan n sesuai prosedu ur. Denga an demik kian sumber penu ularan ka asus kustta sudah h berkura ang.
h.2. P Persenta ase Kasu us Baru Kusta Anak A Usia a 0-14 ta ahun Perrsentase kasus baru b kus sta anakk usia 0--14 tahun adalah h jumlah h pe enderita kusta (P PB+MB) yang y berrusia 0-1 14 tahun pada wilayah da an kurun n waktu terttentu diantara jum mlah selu uruh pen nderita ku usta (PB B+MB) ya ang baru u ditemukan n pada wiilayah da an kurun waktu ya ang sama a.
25 5
Diketahui ju umlah ka asus barru
kustta pada tahun 2 2016 seb besar 86 6
ka asus, dia antaranya a terdapa at 6 kasu us yang d diderita oleh o anakk usia 0-1 14 tahun.. Dengan demikian proporsii kasus baru kussta anak sebesar 6,98 %. % Kasus s aru kusta a pada anak inii menunjjukkan tingkat penularan n kasus kusta dii ba m masyaraka at. Gambar 3 G 3.13 Pro oporsi Ka asus Baru u Kusta Anak A Di Kabu upaten Jo ombang Tahun 20 011-2016 6
Proporsi K Kusta pad da Anakk (%) Proporsi Kusta pada Anak (%)
8 7 7.0
6 5 4
5.6 4.6
4.1
3
Proporsi Ku usta pada Anak (%)
2 1.8
1
2.1
0 1 2011
2012
2013
2014
2015
2016
T Tahun
kes Kab. Jomban ng Sumberr : Seksi P2P Dink
Pro oporsi kasus baru u kusta anak a me engalami peningkkatan pad da tahun n 20 011-2012 2 menjad di 5,6% dan teru us menu urun pad da tahun 2014 mencapai m i 1,,8%. Hall ini dise ebabkan oleh de eteksi din ni gejala a kusta sserta ketteraturan n pe engobata an. propo orsi kasu us baru kusta an nak terus s mening gkat Pad da tahun n ta ahun 2015 sebesa ar 2,1% dan d tahun n 2016 sebesar 7%. 7
h.3. P Persenta ase Caca at Tingka at 2 Pend derita Ku usta Perrsentase cacat tingkat 2 pend derita ku usta digunakan sebagaii indikator untuk m mengetah hui keterrlambatan n antara a kejadia an penya akit dan n pe enegakan diagno ose digu unakan. Menuru ut data laporan kohort program m Pe encegahan dan P Pembera antasan (P2) kusta a, diketahui bahw wa tahun 2016 inii ca acat tingk kat 2 ada alah 15 orang o da ari total p penderita baru 86 orang (1 17,44%).. Angka ini sudah s lebih baik disbandi d ng tahun n 2015 se ebesar 21 1,1%.
26 6
Gambarr 3.14 Persen ntase Cac cat Tingkkat 2 Pen nderita Ku usta Di Kabupaten Jomb bang Tahun 2016
Kusta Cacat Tingkat 2 (%)
Kusta Cacat Tingkat 2 (%)
30 25 20
24.8
23.8 21.1
15
17 7.4
16.8 13 3.1
10
Ku usta cacat tingkat 2 (% %)
5 0 011 20
20 012
20 013 20 014 Tahun
20 015
20 016
Sumb ber : Seks si P2P Diinkes Kab. Jomba ang
Dari ga ambar di atas da apat dike etahui ba ahwa pe ersentase e cacat tingkat t 2 penderita kus sta meng galami flu uktuasi, yaitu y darri tahun 2011 2 (24 4,8%) me engalamii njadi 13,1 1%, kemudian tre en meningkat lahii tren yyang menurun di tahun 2013 men hingg ga tahun 2015 me enjadi 21,1% dan tahun 2 2016 ini berhasil dikendallikan lagii menja adi 17,4%. Hal iini menu unjukkan masih a adanya keterlamb k batan pe enemuan n kasuss baru kusta k yang berakibat pada kecacatan. Keterlamb K batan pe enemuan n kasuss baru disebabka an masih h adanya a stigma dan disk kriminasii sehingg ga akses s ke fassilitas kesehatan terlamba at. Fenom mena keb butuhan akan pe engobatan dan perawatan n rendah h karena a tanda a awal ge ejala kustta bukan prioritas s penderita beroba at ke Fassyankes.
h.4. P Persenta ase Pend derita Ku usta Sele esai Berobat Persen ntase
penderita kusta selesa ai berobat atau Releas se From m
Treatthment (R RFT) ada alah pers sentase penderita p a kusta ya ang dapa at menye elesaikan n pengobatan sesuai s jan ngka wak ktu yang telah di ttentukan. Kusta jenis j PB harus meminum m obat 6 b blister obat, disele esaikan selama s 9 bulan n. Sedangkan Kusta jenis s MB harrus memiinum 12 blister o obat, dise elesaikan n selam ma 18 bulan. RFT Rate R dih hitung berdasark b kan data a kohorrt dari kkartu monitoring g penderita Kus sta. Beriikut ini gambar g persenta ase pend derita kussta yang g selesaii berob bat atau RFT rate e.
27 7
Gambarr 3.15 P Persenta ase Penderita Kussta PB Se elesai Be erobat Di Kabupaten Jomb bang Tahun 2016 102 100
Kusta PB RFT (%)
98
10 00
100
100
100
100
10 00
96 94
Kusta PB Se elesai Berobat (%)
92
TTarget SPM M (>90%) 90 88
>9 90
>90
>90
>90
>90
>90
011 20
2012 2
2013 2014 hun Tah
2 2015
201 16
86 84
Sumber : Seksi P2P P Dink kes Kab. Jombang g Dari ga ambar dii atas ca akupan penderita p Kusta PB P selesai berobat selalu u 100% %. Hal ini dapat d disimpulk kan bahw wa kusta a PB yan ng selesa ai berobat selalu u menccapai tarrget SPM M. Hal ini menu unjukkan bahwa tingkat kepatuhan yang g sudah bagus dari pa asien Kusta jenis s PB unttuk mem minum ob bat kusta a sesuaii edur peng gobatann nya. dengan prose Bebera apa upa aya yang dilaku ukan an ntara lain adan nya pen ningkatan n alisasi tentang ku usta di masyara akat, pen ningkatan n kesada aran ma asyarakatt sosia untukk berobatt dan ketersediaa an obat program P P2 Kusta tercukup pi. Gambarr 3.16 P Persentase Pende erita Kussta MB Selesai Be erobat Di Kabupaten Jomb bang Tahun 2016 94.0
93.4
93.0
92.7
Kusta MB RFT (%)
92.0
91.9
91.4
91.0
90.4
90.0 >90
> >90
89.0
>9 90
>90
>90
>90 Kusta MB Selesai Berobat (%))
9 88.9
88.0
TTarget SPM M (>90%)
87.0 86.0 2 2011
20 012
201 13 2014 4 Tahun
2015
2016
Sumberr : Seksi P2P Dink kes Kab. Jomban ng 28 8
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa persentase penderita kusta MB yang selesai berobat menunjukkan tren yang bagus. Meskipun pernah turun dibawah target SPM pada tahun 2012 (88,89%), tetapi berhasil ditingkatkan lagi secara progresif di tahun 2013 (90,38%), 2014 (91,4%) dan 2015 (92,66%), meskipun terjadi sedikit penurunan di tahun 2016 menjadi 91,9%. Beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan cakupan di maksud antara lain sosialisasi tentang kusta di masyarakat, ketersediaan obat program P2 Kusta tercukupi.
i. Jumlah Kasus Penyakit Menular yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). i.1. AFP Kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah semua kasus pada anak berusia kurang dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flaccid (layuh), terjadi secara akut (mendadak), bukan disebabkan oleh ruda paksa. Yang dimaksud kelumpuhan akut adalah perkembangan kelumpuhan yang berlangsung cepat (rapid progresive) antara 1-14 hari sejak terjadinya gejala awal (rasa nyeri, kesemutan, rasa tebal/kebas) sampai kelumpuhan maksimal.
Sedangkan
yang
dimaksud
kelumpuhan
flaccid
adalah
kelumpuhan yang bersifat lunglai, lemas atau layuh bukan kaku atau terjadi penurunan tonus otot. Target indikator AFP Rate telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan ≥2/100.000 anak usia <15 tahun. Pada tahun 2016 terdapat 2 kasus AFP (non Polio) yang dilaporkan di Kabupaten Jombang yang berarti AFP Rate 0,67 per 100.000 penduduk usia <15 tahun. Dengan demikian Kabupaten Jombang telah mencapai target AFP Rate nasional.
29
Gambar 3.17 Sebaran AFP non Polio Menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi SE dan KK Dinkes Kabupaten Jombang
Pada gambar 3.17 diatas nampak bahwa penemuan kasus AFP selama tahun 2016 terdapat 2 kasus di 2 wilayah kerja Puskesmas. Yaitu Puskesmas Pulorejo dan Jarak Kulon. Penemuan kasus AFP di tahun 2016 ini menurun jika dibandingkan dengan
tahun
2015 dimana ditemukan 3
kasus. Hal ini menunjukkan bahwa surveilans aktif yang dilakukan hanya menemukan sedikit kasus AFP. Strategi penemuan kasus
AFP yang
dilakukan melalui : a. Sistem Surveilans Aktif Rumah Sakit (Hospital Based Surveillance/HBS); b. Sistem Surveilans AFP di masyarakat (Community Based Surveillance /CBS). Penemuan kasus AFP selama ini sebagian besar oleh rumah sakit, dan sebagian kecil ditemukan oleh Puskesmas. Akan tetapi Puskesmas saat ini sudah mulai aktif untuk menemukan kasus AFP berkat adanya pembinaan ataupun bimbingan teknik yang terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang maupun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
i.2. Difteri Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini mudah
30
m menular, pada um mumnya penyakitt difteri in ni menyerang ana ak-anak usia u 1-10 0 ta ahun. Ka asus difte eri dikelom mpokkan n menjadi 3 (tiga) yaitu : 1)) Kasus
Suspekk
Difterri
:
adalah
orrang
de engan
g gejala
L Laringitis, ,
aringitis a atau Ton nsilitis ditambah pseudomembran n putih keabuan n Nasofa yang ta ak mudah h lepas dan d muda ah berdarah di farring, larin ng, tonsil. 2)) Kasus Probable Difteri : adalah orang dengan suspek difteri ditambah d h s dari : salah satu
Perrnah konttak dengan kasus s (<2 min nggu)
Ada a di daera ah endem mis difterria
Stridor, Bullneck
Pen ndarahan n Submuc cusa atau petech hiae pada a kulit
Gag gal jantun ng toxic, gagal ginjal akut
Myo ocarditis dan/atau u kelump puhan mo otorik 1-6 6 minggu setelah onset o
Matti
3)) Kasus Konfirma asi Difterri : adalah h orang d dengan kasus k pro obabel ya ang hasill isolasi ternyata a positif C difte eriae yan ng toxigenic (da ari usap hidung,, tenggo orok, ulcu us kulit, jaringan, j , konjuncctiva, telinga, vag gina) ata au serum m antitoxin meningkat 4 ka ali lipat atau a lebih h (hanya bila kedu ua sampel serum m ovoid difte eri atau antitoxin) a diperoleh sebellum pemberian to . Diffteri term masuk penyakit menular ya ang kasu usnya relatif rendah tetapii ce enderung g mening gkat. Ting ggi renda ahnya kassus difterri sangat dipengaruhi oleh h ke eberhasillan prog gram im munisasi. Jumlah h kasus difteri tahun 2016 2 inii se ebanyak 9 kasus.. Dari jum mlah ini tidak ada penderita a yang m meningga al dunia.
Gambarr 3.18 h Kasus Difteri D di Kabupate en Jombang Jumlah Tah hun 2011 1 – 2016 95
100
Jumlaah Kasus Diftteri
90
Kasus Difteri Kasus Difteri
80 70 60 50 40
Jumlah K Kasus …
30 20 10
17
17 9
7
2
0 2 2011
2012
2013 3 2014 T Tahun
2015
2016
Sumb ber : Sekssi SE dan KK Dinke es Kabupa aten Jomb bang
31
Di Kabupaten Jombang terjadi fluktuasi kasus difteri, dimana tahun 2011 ditemukan 7 kasus, kemudian memuncak pada tahun 2012 dengan jumlah 95 kasus, dimana kasus ini termasuk suspek, probable dan konfirmasi difteri. Hanya 2 (dua) yang dinyatakan konfirmasi secara laboratorium. Peningkatan jumlah kasus difteri yang
signifikan dikarenakan oleh kewaspadaan dini
sehubungan dengan adanya Pernyataan KLB Difteri di Jawa Timur pada tahun 2011. Tetapi pada tahun 2013 hingga 2016 berhasil diturunkan kembali menjadi 9
kasus.
Satu
kasus
terjadi
pada
tahun
2014
diantaranya
Positif
Corinebacterium Difteriae. Penurunan kasus difteri ini disebabkan adanya peningkatan kemampuan petugas kesehatan dalam mendiagnosa dini kasus difteri, Sub PIN dan Outbreak Respons Immunization (ORI) atau Imunisasi Difteri Massal, untuk semua golongan umur yang dilakukan serentak seKabupaten Jombang. Beberapa upaya untuk mengendalikan kasus difteri antara lain sub PIN difteri untuk anak usia <15 tahun, ORI difteri untuk usia dewasa, sosialisasi tentang penyakit difteri, pencegahan dan penanggulangannya secara lintas program maupun lintas sektor.
i.3. Pertusis Pada tahun 2016 tidak ditemukan kasus pertusis.
i.4. Tetanus (non Neonatorum) Tidak ditemukan kasus tetanus non Neonatorum pada tahun 2016.
i.5. Campak Campak juga dikenal sebagai Morbili atau Measles, merupakan penyakit yang sangat menular (infeksius) yang disebabkan oleh virus RNA dari genus Morbilivirus dari keluarga Paramyxoviridae. Berikut ini ditampilkan jumlah kasus campak di Kabupaten Jombang menurut Puskesmas tahun 2016.
32
Gambar 3.19 Sebaran Kasus Campak Kabupaten Jombang menurut Puskesmas Tahun 2016
Sumber : Seksi SE dan KK Dinkes Kab. Jombang Penularan penyakit campak dari orang ke orang melalui percikan ludah dan transmisi melalui udara terutama melalui batuk, bersin atau sekresi hidung. Masa inkubasi 7-18 hari, rata-rata 10 hari. Gejala dan tanda-tanda penyakit campak adalah panas ≥38⁰C, khas (Pathognomonis) ditemukan Koplik’s Spot atau bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam, bercak kemerahan (rash). Sebagian besar penderita campak akan sembuh, komplikasi sering terjadi pada anak usia <5 tahun dan penderita dewasa usia > 20 tahun. Kematian penderita campak umumnya disebabkan karena komplikasinya. Kasus campak di Kabupaten Jombang mengalami fluktuasi dari tahun 2011 hingga tahun 2016. Kasus campak terbanyak terjadi pada tahun 2011 sebanyak 31 kasus, dan paling sedikit terjadi pada tahun 2105 sebanyak 4 kasus. Jumlah kasus campak pada tahun 2016 adalah 16 kasus dengan Case Fatality Rate 0%. Perkembangan kasus campak di Kabupaten Jombang tahun 2011-2016 terlihat pada gambar berikut :
33
Gambar 3.20 Perkembangan n Kasus Campakk di Kabupaten Jo ombang un 2011--2016 Tahu
Ju umlah Kasus Camp pak 35
31
30 22
25
Ju umlah Kasus Campak
24
20
16
15 10
6 4
5 0 2011
2012
2013
2014
2 2015
20 016
mber : Se eksi SE dan d KK D Dinkes Ka abupaten n Jomban ng Sum
Bebera apa upa aya untuk men nurunkan n insiden camp pak anta ara lain n men ningkatka an
caku upan
im munisasi
campa ak
dosis s
pertam ma
>90 0%
dan n
mem mberikan n imunisa asi kesem mpatan kedua k pa ada anak dibawah h tiga tah hun serta a BIA AS Camp pak pada anak us sia kelas 1 SD, se elain itu faktor f gizzi dan lingkungan n juga a turut menjadi m fa aktor penentu.
i.6. Polio o Kasu us Polio tidak diju umpai di Kabupatten Jomb bang pad da tahun 2016.
i.7. Hepa atitis B Hepatitis B adalah a pe enyakit ya ang diseb babkan o oleh virus s Hepatitis B. Selama a tahun 2016 ditemukan n 1 kasu us Hepatitis B, p penderita a adalah h seorrang
laki-laki di wilayah h kerja Puskesm mas Pera ak. Pem mberian im munisasii
Hepatitis B sedini s mu ungkin, segera s se etelah prroses perrsalinan, yang dillanjutkan n deng gan pem mberian imunisas si Hepattitis B ssesuai ja adwal diharapka an dapatt mem mberikan perlindungan terhadap pe enyakit H Hepatitis B.
j Dema j. am Berd darah De engue (D DBD) j.1. Ju umlah Ka asus DBD D Kabupaten JJombang g merupa akan dae erah end demis DBD. Pen nyakit inii se ering mu uncul seb bagai KL LB denga an angka a kesakitan dan angka kematian k n ya ang relattif tinggi. Jumlah kasus DBD D tah hun 2016 6 sebanyyak 1.142 2 kasus,, 34 4
jumlah ini sudah m meningka at dibandingkan d dengan ta ahun 201 15 seban nyak 646 6 asus. Data kasus DBD dapat diliha at dalam diagram berikut. ka
Gambarr 3.21 Jumlah h Kasus DBD di Kabupate K en Jomba ang Ta ahun 2011-2016
Jumllah Kassus DB BD 42 114
1200
Jumlah Kasus
1000 800
64 46
600 400
03 50
Jumlah Kassus DBD
47 74 58 35
30 00
200 0 201 11
201 12
2013
2014 4
2015 5
2016 6
Tahun
Sumbe er : Seks si P2P Diinkes Kab b. Jomba ang
Kasus DBD m memiliki Tren T naik k, dari tah hun 2011 1 terdapa at 300 ka asus, lalu u te erus men ningkat hingga tahun t 20 016 terd dapat 1.142 kassus. Pen ningkatan n jumlah kas sus DBD ini diseb babkan oleh o :
PSN dii masyarakat belu um berjallan dengan baik.
Peruba ahan mussim yang g berdampak pada a jumlah kepadattan vekto or DBD.
j Angkka Kesak j.2. kitan dan Angka Kematian K DBD Angk ka Kesakkitan atau u Inciden nce Rate e kasus DBD D ada alah jumlah kaus s baru u DBD ya ang ditem mukan pada tahu un berjala an dianta ara 100.0 000 pend duduk dii Kabu upaten Jombang pada tah hun yang g sama. A Angka Ke esakitan DBD tah hun 2016 6 sebe esar 91,5 56 per 100.000 pendudu p k. Sedan ngkan an ngka kem matian DBD D atau u Case e Fatality y Rate (CFR) adalah a pe ersentase e kematiian karen na DBD di suatu u wilayyah pada a satu ku urun wak ktu dianta ara kasu us DBD yang y terja adi pada a wilayah h dan tahun ya ang sama a. Jumla ah kemattian kare ena DBD tahun 20 016 seba anyak 17 7 dari 1.142 ka asus DB BD sehing gga angka kema atian DBD D sebesa ar 1,49% %. Angka a kesa akitan ya ang tingg gi tidak selalu diiringi de engan tin ngginya angka kematian. k . Sepe erti teliha at pada g grafik berrikut ini. 35 5
Gamb bar 3.22 A Angka In nsidens P Penyakit DBD (pe er 100.00 00 pendu uduk) dan n CFR DB BD di K Kabupate en Jomba ang Tahu un 2011 – 2016
Insid dence Raate DBD D Vs CFR DBD
2.3
91.6
2.5
90 2
80 1.7
1.6
70
1.5
60 1.1
50 40 30
1.5
52 2.1
0 0.9
1 41.3
37 7.5
38.7
29.1
20 10
Insidencee Rate DBD per 0.5 100.000 penduduk CFR DBD D (%)
0 20 011
2012
2014
2013
CFR DBD (%)
Insidence Rate DBD per 100.000 penduduk
100
2015
0 6 2016
Tahun
Sumbe er : Seks si P2P Diinkes Kab b. Jomba ang
Inccidence Rate R DB BD di Ka abupaten Jomban ng tahun n 2016 ssebesar 91,6 perr 100.000 penduduk, mele ebihi targ get
nas sional <5 52/100.000 pend duduk. Angka A inii
sudah m mengalam mi peningkatan dibanding d gkan dari tahun 2015 sebesar 52,1 5 perr 100.000 penduduk. Seda angkan CFR DB BD tahun n 2016 sebesar s 1,5%, angka a inii melebihi target Nasional N <1%. CFR C DBD D tahun 2016 mengalami penuru unan darii tahun 20 015 (2,3% %), karen na jumlah h kasus DBD. D
36 6
Gambar 3.23 Peta Kasus DBD menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang
Dari gambar di atas terlihat bahwa kasus DBD ada di setiap wilayah kerja Puskesmas. Kasus terbanyak terjadi pada sentral wilayah Kabupaten Jombang, kasus DBD justru sedikit di wilayah pinggiran Kabupaten Jombang.
k.
Malaria k.1. Angka Kesakitan Malaria (API) per 1.000 penduduk Malaria disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Malaria positif adalah kasus malaria dengan gejala klinis malaria yaitu demam tinggi disertai menggigil yang ditegakkan dengan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium. Jumlah sediaan darah yang diperiksa berdasarkan jumlah suspek malaria yang ada. Angka kesakitan Malaria atau Annual Parasite Incidence (API) adalah perbandingan jumlah penderita positif malaria (dengan pemeriksaan sediaan darah) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu diantara penduduk yang beresiko pada wilayah dan kurun waktu yang sama. Pada tahun 2016 terdapat 2 suspek penderita malaria yang ditemukan di Kabupaten Jombang, sedangkan di tahun 2015 terdapat 8 penderita 37
m malaria po ositif. Ang gka Kesa akitan Ma alaria ata au Annua al Parasite e Inciden nce (API)) Ka abupaten n Jomba ang tahun n 2016 sebesar s 0 per 1..000 pen nduduk angka a inii su udah me enurun jikka dibandingkan dengan API tahun 2015 5 sebesar 0,0179 9 pe er 1.000 0 pendud duk. Dengan de emikian
aten Jom mbang termasuk t k Kabupa
ka ategori endemis rrendah (A API 0 – 1 per 1.00 00 Pendu uduk). Gambarr 3.24 K Kasus Ma alaria Po ositif dan Angka Kesakitan K n (API) di Kabupaten Jombang J Tahun 2011 2 – 20 016
Jumlah K Kasus Vs Angka K Kesakitaan Malarria (API)
40 4 32
35 5
30 3
0.03 0 0.03 0 0.025
0.03 3
25 2
0.02 0
20 2
15
0 0.015
15 1
12 0.01 0
8
10 1
0.01
0 0.01
5 0 11 201
201 12
20 013
20 014 Tahun
2015 2
0 0.005
2 0
0
API per 1.000 penduduk
Jumlah Kasus Malaria (kasus)
35 3
0 0.035
0
2016
Kasus Maalaria Angka Keesakitan Maalaria (API) p per 1.000 penduduk
er : Seks si P2P Diinkes Kab b. Jomba ang Sumbe
ar diatas dapat diketahui d i Darri gamba
bahwa a jumlah h kasus dan APII
se elalu berriringan. Kasus malaria m yang dittemukan di Kabu upaten Jombang J g m merupakan kasus import dari d daera ah lain/e endemis, bukan m merupaka an kasus s in ndigeneus s (lokal/ssetempat), melainkan kasu us importt sebanya ak 2 kasu us.
k.2. Jumlah Kematia an Malarria Diantara D 2 kasus malaria yang a ada di Ka abupaten n Jomban ng tahun n 2016, tid dak ada p penderita a malaria yang ma ati karena a malaria a.
yakit Fila ariasis Ditangani D i l. Jumllah Peny Selurruh pend derita Fila ariasis yang y ditemukan dalam d ko ondisi kro onis dan n cacatt perman nen. Jum mlah penderita Filariasiss atau kaki k gaja ah di Ka abupaten n Jomb bang tahun 2016 6 adalah 8 orang g. Pende erita terbanyak be erada di wilayah h kerja Puskesmas Blim mbing Gu udo yaitu u 4 (emp pat) oran ng. Seleb bihnya berada b dii wilayah kerja a Puske esmas Wonosala W am, Sum mobito, Kesamben, dan n Kabuh h masin ng-masin ng 1 pend derita tiap Puskes smas. 38 8
2. Penyakit Tidak Menular Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah Penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk di dalamnya penyakit degeneratif kronis, antara lain : penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, diabetes melitus, kanker, penyakit paru obstrukti kronis, gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Dari 57 juta kematian di dunia, 36 juta kematian adalah karena kasus PTM (63%). (Sumber : WHO 2008) Di Indonesia sendiri menghadapi tripple burden diseases. Di satu sisi penyakit menular masih menjadi masalah yang ditandai masih seringnya terjadi KLB penyakit menular tertentu, munculnya kembali penyakit menular lama serta munculnya penyakit menular baru. Di sisi lain, PTM menunjukkan adanya kecenderungan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Diantara penyakit tidak menular itu antara lain :
a. Darah Tinggi (Hipertensi) Hipertensi adalah suatu keadaan dimana pembuluh darah mengalami peningkatan tekanan yang terus menerus. Pengendalian Penyakit darah tinggi menjadi sangat penting karena bila tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner, stroke, gagal ginjal dan lain – lain. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada saat pelayanan dalam gedung maupun luar gedung Puskesmas. Pengukuran tekanan darah di dalam gedung pada umumnya dilakukan saat pasien Puskesmas didiagnosa penyakitnya. Pengukuran tekanan darah di luar gedung dilakukan saat pelayanan Posbindu PTM, Posyandu Lansia atau pemeriksaan berkala UKS di sekolah tingkat SLTA dan pemeriksaan kesehatan jamaah haji. Pada tahun 2016 pengukuran tekanan darah yang dilakukan pada penduduk usia >18 tahun ditargetkan pada sejumlah 884.946 orang. Dari jumlah tersebut yang diperiksa tekanan darahnya adalah sejumlah 374.511 (42,32%). Hasil dari pemeriksaan ini ditemukan penderita hipertensi sebesar 53.555 (14,30 %). Angka ini sudah dibawah target nasional sebesar 25,28%.
b. Obesitas Obesitas adalah keadaan dimana terjadi penimbunan lemak yang berlebihan pada tubuh yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Pemeriksaan obesitas yang dilakukan pada pengunjung Puskesmas usia >15 39
tahun bertujuan untuk menjaring kasus obesitas di masyarakat. Hal ini dilaksanakan untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan oleh obesitas. Obesitas bukan merupakan penyakit tidak menular tetapi menjadi pemicu munculnya penyakit yang menjadi faktor penyebab kematian yaitu penyakit darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes mellitus dan stroke. Jumlah pengunjung Puskesmas tahun 2016 yang berusia >15 tahun adalah 911.124 pengunjung. Terdiri dari 419.030 pengunjung laki-laki dan 492.094
pengunjung
perempuan. atau
Jumlah
pengunjung
mendapatkan
penjaringan
pemeriksaan
obesitas
pengunjung,
yaitu 28.843 Pengunjung laki-laki dan
puskesmas sejumlah
pengunjung
yang 86.753 57.910
perempuan. Dari jumlah yang dilakukan pemeriksaan obesitas ini, yang dinyatakan obesitas sebesar 12.187 (14,05%), terdiri dari 4.941 laki-laki dan 57.910 perempuan. Persentase pengunjung yang obesitas dibawah target nasional sebesar 15,4%.
c. Cakupan Pemeriksaan IVA positif Kanker leher rahim dan kanker payudara adalah dua penyakit kanker yang menjadi program prioritas pengendalian penyakit kanker saat ini di Indonesia. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah metode yang digunakan untuk deteksi dini kanker leher rahim, selain pap smear. Sedangkan deteksi dini kanker payudara menggunakan metode Clinical Breast Examiniation (CBE). Dari pemeriksaan kanker leher rahim dan payudara yang dilakukan pada tahun 2016 terhadap 4.638 perempuan usia 30-50 tahun, diperoleh hasil bahwa IVA poitif sejumlah 229 orang 4,94%. Persentase ini sudah menurun dibandingkan dengan tahun 2015 dimana IVA positif sebesar 5,81%. Sedangkan dari hasil pemeriksaan tersebut yang terdapat tumor/benjolan sebanyak 34 (0,73%). Persentase penderita tumor/benjolan ini sudah menurun dibanding dengan tahun lalu sebesar 1,41%. Penemuan sedini mungkin kelainan pada leher rahim dan payudara diharapkan dapat menekan kasus kanker leher rahim dan kanker payudara karena pengobatan yang dilakukan sejak dini dapat mencegah kelainan menjadi kanker.
3. Cakupan Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani <24 Jam Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya peningkatan kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada kurun waktu tertentu. Dalam mengatasi bencana maupun KLB Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang membentuk Tim Pelaksana Harian Penanggulangan Bencana Kesehatan 40
Kabupaten Jombang. Tim ini mempunyai tujuan untuk menangani bencana maupun KLB secara cepat. Untuk menunjang kegiatan tersebut Dinas Kesehatan menyediakan layanan sms melalui kontak person yang dibagikan dalam bentuk stiker yang ditempelkan di Balai Desa, Kantor Kecamatan, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan Polindes. Dalam pelaksanaan kegiatan, Tim Pelaksana Harian Penanggulangan Bencana Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang berkoordinasi dengan BPBD dan Puskesmas sebagai upaya dalam menangani dan melayani kasus bencana maupun KLB/wabah di Kabupaten Jombang. Berdasarkan laporan yang ada, tahun 2016 terdapat 4 (empat) desa yang terserang KLB dari 306 desa/kelurahan yang ada. Sedangkan berdasarkan jenis penyakit KLB, maka terdapat 2 (dua) jenis penyakit KLB yang menyerang desa/kelurahan yaitu Keracunan makanan. KLB keracunan makanan menyerang pada 3 wilayah desa, dengan jumlah penderita 80 orang di Desa Bandar, 33 orang di desa Jatirejo, dan 9 orang di desa Brudu Kecamatan Sumobito. Sedangkan KLB Keracunan Pestisida menyerang di satu desa yaitu Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang dengan jumlah penderita 30 orang.
C. STATUS GIZI MASYARAKAT Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Periode dua tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan masa kritis karena mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Oleh karena itu terjadinya gangguan gizi di masa tersebut dapat bersifat permanen dan tidak dapat pulih walaupun kebutuhan gizi dimasa selanjutnya terpenuhi. Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium.
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Berdasar laporan Kohort bayi, Jumlah BBLR di Kabupaten Jombang yang dilaporkan tahun 2016 adalah 851 bayi, sedangkan seluruh bayi lahir yang ditimbang adalah 19.477 bayi, jadi kasus BBLR hanya 4,37%. Persentase BBLR meningkat dibanding dengan tahun 2015 sebesar 4,0%. Kasus BBLR ini menjadi perhatian khusus karena sering kali menyebabkan kematian bayi. Diantara penyebab kematian bayi BBLR adalah faktor penyumbang terbesar selain karena Asfiksia dan Kelainan Kongenital. 41
us Gizi Balita B 2. Statu Sttatus giz zi balita merupa akan sala ah satu indikato or yang menggambarkan n tingka at status gizi massyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah h dengan pengu ukuran a antopome etri yang menggunakan In ndeks Ma assa Tub buh (IMT)) uran tubu uh diband dingkan umur; Be erat Bada an menurut Umurr (BB/U),, yaitu penguku B (B BB/TB), a atau Ting ggi Bada an menurrut Umurr Beratt Badan menurutt Tinggi Badan (TB/U U). Untuk status gizi yang dittampilkan n dalam profil ini menggunakan indikatorr m Umur ba alita (BB/U). Indikator BB/U U mengg gambarka an status s Beratt Badan menurut gizi yyang sifa atnya umum, tidak spesifik. Tinggi rendahnya prevvalensi gizi buruk k dan kkurang, mengindi m knya masalah giz zi pada b balita, tettapi tidak k kasikan ada tidak meng gindikasik kan apakkah masalah gizi tersebu ut bersifat kronis atau aku ut. Untuk k meng getahui status s gizi yang sifatnya kronis b biasanya a menggunakan indikatorr TB/U dan untuk mengetahui masalah m g akut m gizi menggun nakan ind dikator BB/TB.
Gam mbar 3.25 P Prevalens si Balita G Gizi Kura ang dan Gizi G Buru uk menurrut Indika ator BB/U U di Ka abupaten n Jomban ng Tahun n 2011-2016
Prevaleensi Baliita Gizi K Kurang d dan Gizi Buruk 0.63 0.58
Prevalensi Gizi Kurang (%)
7 6
5.87
5
0.6
6.54
7.2
6.62
0.7
0.49 0.5
0.53
0.52
0.4 4
4.45
4.12
0.3
3 0.2
2 1
P Prevalensi G Gizi Kurang
Prevalensi Gizi Buruk (%)
8
0.1 0.04
P Prevalensi G Gizi Buruk 0
0 201 11
20 012
2 2013
n Tahun
2014
2015
2016
S Sumber : Seksi Gizi Dinke es Kab. Jo ombang Jumlah h balita d di Kabup paten Jom mbang p pada tahun 2016 6 sebesar 98.460 0 a sedang gkan yan ng ditimb bang (D) 78.129 9 balita. Dari hasil penim mbangan n balita dapat diketah hui bahwa a balita yang y BGM sebesar 495 (0,63%). ( Untuk mengukur m r preva alensi giz zi kurang g dan giz zi lebih mengguna m akan den nominato or D’ buk kan D. D’’ adala ah jumlah h balita d ditimbang g yang te elah terkkoreksi dengan ju umlah ba alita baru u (B) d ditambah dengan balita yang tidak ditimba ang bula an lalu (O O). Jumla ah Balita a 42 2
Gizi K Kurang 3.221 3 (4,12%) dan Gizi Bu uruk 495 5 (0,63%). Kondissi ini men nunjukan n adanya penin ngkatan p persenta ase Balita a BGM, Gizi Kurrang dan n Gizi Bu uruk, bila a diban nding de engan ta ahun 2015, dimana jum mlah baliita BGM M sebany yak 370 0 (0,49 9%), Balitta Gizi Ku urang 4.6 610 (6,54 4%) dan G Gizi Buru uk 372 (0 0,53%). Penguk kuran status Giz zi dengan n indikattor BB/U U menggambarka an status s gizi yyang sifa atnya umum, tidak spesifik. Tinggi rendahnya prevvalensi gizi buruk k dan kkurang, mengindi m ikasikan ada tidaknya ma asalah giz zi pada b balita tettapi tidak k meng gindikasik kan apakkah masalah gizi tersebu ut bersifat kronis atau aku ut. Untuk k meng getahui status s gizi yang sifatnya kronis b biasanya a menggunakan indikatorr TB/U dan untuk mengetahui masalah m g akut m gizi menggun nakan ind dikator BB/TB. Masalah gizi yyang sudah akut menunju ukkan beberapa m manifesta asi klinis,, sehin ngga membutuhkkan peraw watan kh husus. B Berikut in ni gamba aran sela ama lima a tahun n terakhir tentang g status gizi balitta denga an mengg gunakan indikato or BB/TB B yang biasa dis sebut dengan Balita gizi Buruk B me endapat perawata p an.
Gambar 3.26 6 Kasus s Balita G Gizi Buruk menurrut Perba andingan BB dan TB Balita a di Kabupatten Jomb bang Tah hun 2011-2016
Jumlah Kasus Gizi Burukk Ditanggani 184 4
200 Jumlah Kasus Gizi Buruk
180 160 140 120 100 80 60
35
34 23
40
24
32
20 0 2011
2012
2013
2014 hun Tah
2015 2016 Jumlah Kasuss Gizi Buruk Ditangani
Sumber : Seksi Gizi G Dink kes Kab. Jomban ng Kasus balita gizzi buruk terus t me engalami penurun nan dari ttahun 2011-2013.. ahun 2013-2014 in ni menga alami pen ningkatan n 1 kasuss balita gizi g buruk k Hanyya saja ta lalu kkasus ke embali bertambah h pada tahun t 20 015 men njadi 32 kasus balita gizii burukk dan tahun 2016 terdap pat 184 kasus k gizzi buruk.. Kasus gizi buru uk selalu u meningkat da ari tahun ke tahun n. Beberapa Fakttor penye ebab lan ngsung gizi buruk k ah asupa an yang tidak se esuai de engan ke ebutuhan dan terrjadinya penyakitt adala infekssi. Selain n itu terd dapat ban nyak faktor penyebab tida ak langsung, diantaranya a 43 3
kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian asupan gizi balita. Adanya pelatihan pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) digarapkan akan memberikan kontribusi pada peningkatan mutu pemberian makanan bayi dan anak yang akan meningkatkan status gizi balita.
3. Status Gizi Ibu Status gizi ibu hamil, dapat dilihat dari tingkat kecukupan zat gizi besi (Fe) dan ibu hamil kurang Energi Kronis (KEK), dengan tujuan menekan prevalensi Anemia zat gizi besi dan Kurang Energi secara kronis. Untuk kecukupan zat gizi besi bagi ibu hamil ada kebijakan pemberian tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilannya. Untuk
pemenuhan gizi ibu hamil KEK dengan
memberikan suplemen gizi ibu hamil berupa susu ibu hamil. Pada tahun 2016 jumlah ibu hamil adalah 21.671 orang, sedangkan yang sudah mendapatkan 90 tablet Fe (FE 3) adalah 18.770 ibu hamil (86.61%), sedangkan target SPM bidang kesehatan untuk indikator FE3 adalah 90%. Cakupan pemberian kapsul Fe pada ihu hamil juga dapat dilihat dari pemberian 30 tablet Fe (Fe1) pada ibu hamil, dimana telah tercapai
19.832 (91,51%).
Kondisi ini menurun jika di bandingkan dengan tahun 2015 dimana capaian pemberian 90 tablet Fe pada ibu hamil adalah 89,21% dan pemberian 30 tablet Fe pada ibu hamil adalah 95,59%.
4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Data tentang GAKY di Kabupaten Jombang diketahui bahwa pada tahun 2006 GAKY sebesar 20,26%, tahun 2008 menurun menjadi 19,97% dan tahun 2009 menurun lagi hingga 18%. Tahun 2014 tidak ada kegiatan pemberian kapsul Yodium sesuai dengan Surat Edaran Nomor 444/4048/101.3/2009 tentang Percepatan Penanggulangan GAKY. Surat Edaran tersebut berisi 5 point, dalam point 4 disebutkan : Menghentikan suplementasi kapsul minyak beryodium pada sasaran (WUS, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak SD/MI). Dengan demikian belum didapatkan data karena tidak ada kegiatan GAKY. Beberapa upaya yang telah dilakukan dalam menekan GAKY antara lain : Surat
keterangan
penghentian
pemberian
kapsul
Yodium,
monitoring
penggunaan garam beryodium, dan penyuluhan bahan makanan yang mengandung yodium.
44
Gambar 3.27 7 Cakupan Penggunaa an Garam m Beryodium menurut Puskesmas di Kabupaten Jo ombang T Tahun 20 016
Persentase e Garam B BerYodiu um Tahun n 2016 Japanan Brambang Tapen Jelakombo o o Jogoloyo Jabon Cukiir Kesamben Pulolo or o Tambakrejo Gambiran o Ploso Peterongan Megaluh Bareng Mojoagung Mayangan Tembelang Plandaan Kesaamben Ngoro o Jatiwatees K Kab. Jombang Sumobito o Keboan Jarak Kulon Dukuh Klopo o Blimbing Kesamben Mojowarno o Blimbing Gudo o Perak Kabuh Plumb bon Gambang Wonosalam m Bandar K Kedungmulyo o Pulorejo o
0.00
100 0 100 0 98.0 08 98.0 08 83 96.8 95.83 95.10 0 94.94 4 94.87 7 94.87 7 94.87 7 93.31 1 92.31 1 91.90 0 4 91.74 90.98 89.74 88.46 86.54 86.51 85.58 85.57 85.14 84.78 83.74 83.65 83.25 82.87 79.12 72.56 69.12 64.10 63 3.68 2.77 62 59.62 50.00
100.00
150.00 0
G Dinke es Kab. JJombang g Sumber : Seksi Gizi
Dari gambar di ata as terliha at bahw wa sebag gian bes sar Puskkesmas memilikii kupan yan ng sudah h tinggi dalam pen nggunaan garam beryodiu um tingka at rumah tangga. cak
45 5
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan. Upaya Kesehatan Masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya
masalah
kesehatan
masyarakat.
Upaya
Kesehatan
Masyarakat meliputi upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan zat adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Upaya Kesehatan Perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya Kesehatan Perorangan meliputi upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan pada perorangan. Situasi upaya kesehatan di Kabupaten Jombang yang telah dilakukan pada tahun 2016 akan diuraikan sebagai berikut :
A. PELAYANAN KESEHATAN Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar yang diberikan dengan cepat dan tepat diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat. Upaya-upaya pelayanan kesehatan masyarakat diuraikan sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Upaya kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan Angka Kematian. Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk mempersiapkan generasi akan datang yang sehat, cerdas, berkualitas dan untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita.
a.
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4) Upaya kesehatan ibu hamil diwujudkan dalam pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan. Distribusi
46
waktu pelayanan ini yaitu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-36 minggu). Pembagian pelayanan ini dimaksudkan untuk pemantauan dan screening risiko tinggi ibu hamil untuk menjamin perlindungan pada ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan pelayanan K1 di Kabupaten Jombang pada tahun 2016 adalah 94.93%, yaitu pelayanan pada 20.573 ibu hamil dari seluruh ibu hamil yang berjumlah 21.671 orang. Sedangkan cakupan K1 tahun 2015 adalah 98,4%. Cakupan K4 pada tahun 2016 sebesar 89,27%, yaitu pelayanan pada 19.345 ibu hamil dari 21.671 total ibu hamil. Capaian ini menurun dibanding tahun 2015 sebesar 91,4%. Kesenjangan antara K1 dan K4 perlu dicari penyebabnya untuk dibuatkan penyelesaianya sehingga seluruh ibu hamil mendapat pelayanan paripurna.
Gambar 4.1 Cakupan Pemeriksaan K1 & K4 Di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Pada grafik di atas terlihat bahwa Cakupan K1 maupun K4 meningkat dari tahun sebelumnya. Meskipun terdapat kesenjangan cakupan K1 dan 47
K4; dimana cakupan K4 lebih rendah daripada K1. Artinya ibu hamil yang pada trimester pertama dilayani menjadi tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan ibu hamil trimester terakhir di Kabupaten Jombang. Hal ini disebabkan
adanya
mobilitas
penduduk dari migrasi (perpindahan),
kelahiran, kematian, dan ibu hamil yang belum waktunya kontrol (K2, K3). Jika kesenjangan K1-K4 kecil menunjukkan hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal, meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3, sehingga kehamilan dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan dan diharapkan semua ibu hamil melahirkan di tenaga kesehatan dan di fasilitas kesehatan.
Gambar 4.2 Cakupan Pemeriksaan K4 menurut Puskesmas Di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 95%
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
48
Terdapat 9 (sembilan) Puskesmas telah mencapai target SPM untuk cakupan pelayanan K4 (95%), 25 (dua puluh lima) puskesmas lainnya belum mencapai target SPM beberapa penyebabnya adalah mobilitas penduduk dan data sasaran dari proyeksi penduduk lebih tinggi dari pada jumlah sasaran riil. Puskesmas Jelakombo, Cukir, Japanan,dan Peterongan, memiliki cakupan pelayanan Bumil K4 lebih dari 100% karena jumlah sasaran proyeksi penduduk lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah ibu hamil riil yang dilayani di Puskesmas tersebut.
b. Pertolongan Persalinan oleh tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang profesional (dengan kompetensi kebidanan) dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta. Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi dimasa persalinan yang tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tidak mempunyai kompetensi kebidanan. Cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar 93,19%, dimana pelayanan persalinan pada 19.278 dari total ibu bersalin 20.686 orang. Capaian ini menurun dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 94,8%. Angka ini belum mencapai target SPM Kabupaten Jombang yaitu 95%. Penyebabnya adalah jumlah sasaran riil jauh lebih kecil dari pada jumlah sasaran menurut proyeksi penduduk hasil sensus BPS Provinsi.
49
Gambar 4.3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 95%
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kesehatan Kab. Jombang
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa 16 (enam belas) Puskesmas yang memiliki angka cakupan pertolongan persalinan sesuai target dan bahkan lebih. Data cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Jombang diperoleh dari semua fasilitas kesehatan yang ada, meliputi Puskesmas, rumah sakit Pemerintah dan rumah sakit swasta, polindes, bidan praktik mandiri, rumah bersalin, dan klinik. Terdapat 7 (tujuh) Puskesmas memiliki cakupan lebih dari 100% karena data sasaran lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah ibu bersalin yang mendapat pertolongan. 50
Berikut ini rekaman cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
tahun
2011-2016. Gambar 4.4 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Dari gambar di atas dapat kita ketahui bahwa cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan mengikuti grafik naik turun. Dari rentang waktu tahun 2011-2016 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dapat mencapai target hanya pada tahun 2011 dan 2015.
c. Pelayanan Nifas Pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai standar yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Sedangkan jenis pelayanan nifas yang diberikan antara lain : a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu); b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim ( fundus uteri); c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain; d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif; e. Pemeriksaan dan perawatan luka jahit; f. Senam Nifas; 51
g. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk Keluarga Berencana (KB); h. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalianan. Pencapaian upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Dari hasil rekap LB3 KIA di seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang hasil cakupan pelayanan ibu nifas tahun 2016 sebesar 93,27% yaitu pelayanan nifas pada 19.294 ibu nifas dari 20.686 sasaran ibu nifas. Cakupan pelayanan ibu nifas ini sudah mencapai target SPM 90% dan menurun dari pada cakupan tahun 2015 yaitu sebesar 94,7%.
Gambar 4.5 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 90%
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
52
Dari gambar di atas diketahui bahwa sebagian besar Puskesmas telah memberi pelayanan kesehatan ibu nifas sesuai target, 10 (sepuluh) Puskesmas masih belum dapat mencapai target SPM bidang kesehatan. Terdapat 6 (enam) Puskesmas yang memiliki cakupan di atas 100% disebabkan karena data sasaran lebih sedikit dibanding dengan jumlah ibu nifas riil yang dilayani. Sedangkan tren atau kecenderungan pemberian pelayanan kesehatan ibu nifas dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.
Gambar 4.6 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Cakupan pelayanan ibu nifas memiliki tren naik turun, selama kurun waktu tahun 2011-2016 cakupan pelayana ibu nifas selalu mencapai target SPM keculi tahun 2013 belum mencapai target. Menurunnya cakupan dari tahu 2015-2016 disebabkan oleh besarnya jumlah sasaran ibu nifas berdasar proyeksi pendudk dari pada sasaran riil ibu nifas yang ada.
d. Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas Pemberian vitamin A pada ibu nifas dimaksudkan untuk pemenuhan zat gizi vitamin A pada bayi yang masih meminum ASI. Vitamin A pada ibu nifas sangat penting untuk dikonsumsi mengingat bayi pada saat masa awal
53
kehidupan sangat membutuhkan vitamin A esensial untuk penguatan fungsi penglihatan bayi, dan fungsi pemeliharaan sel-sel epitel.
Gambar 4.7 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas tahun 2016 sebesar 88,48%, yaitu pemberian vitamin A pada 18.303 ibu nifas dari 20.686 sasaran ibu nifas. Puskesmas Cukir, Jelakombo, Peterongan, Tambakrejo, Mayangan dan Pulorejo memiliki cakupan pemberian vitamin A untuk ibu nifaslebih dari 100%, karena jumlah ibu nifas yang mendapat pelayanan vitamin A lebih banyak dari pada jumlah sasaran ibu nifas dengan proyeksi penduduk.
54
e. Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu Hamil dan WUS Imunisasi TT pada ibu hamil adalah imunisasi Tetanus Toksoid yang diberikan pada ibu hamil saat kehamilan.
Pemberian imunisasi TT pada ibu
hamil sangat menunjang bagi penurunan kasus Tetanus Neonatorum. Dari seluruh sasaran ibu hamil, yang mendapat pelayanan imunisasi TT-1 sebanyak 2 orang dengan cakupan imunisasi TT-1 sebesar 0,01%, yang mendapat pelayanan imunisasi TT-2 sebanyak 20 orang (0,09%), mendapat imunisasi TT-3 sebanyak 67 orang dengan cakupan sebesar 0,31%, mendapat imunisasi TT-4 sebanyak 428 (1,97%), yang mendapat imunisasi TT-5 sebanyak 2,548 cakupan 11,8%, dan pemberian TT-2+ sebanyak 3.063 orang, cakupan 14,13 %. Sedangkan pemberian imunisasi TT pada Wanita Usia Subur (WUS) lebih rendah dibanding pada ibu hamil. Hal ini disebabkan skrining status imunisasi TT lebih banyak dilakukan pada ibu hamil dibandingkan pada WUS non hamil. Perbandingan cakupan imunisasi TT pada ibu hamil dan WUS dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.8 Cakupan Pemberian Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi SE dan KK Dinkes Kab. Jombang
Dari gambar di atas dapat diketahui, cakupan imunisasi TT WUS lebih rendah dari pada cakupan imunisasi TT pada ibu hamil. Sebetulnya bila WUS sudah mendapatkan imunisasi lengkap saat bayi dan BIAS, saat hamil tidak perlu mendapatkan imunisasi TT kecuali bila masa perlindungan selama 25 tahun sudah terlampaui. Kesulitan yang dihadapi saat pemberian TT WUS adalah tidak adanya dokumentasi pemberian imunisasi di masa lalu. Petugas melakukan 55
wawancara berdasarkan ingatan WUS, bila diragukan kelengkapan imunisasi Tetanus, maka WUS akan mendapat imunisasi TT WUS atau TT ibu hamil.
f. Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe Pemberian tablet Fe pada ibu hamil dimaksudkan untuk menurunkan kasus anemia gizi pada ibu hamil. Anemia gizi adalah rendahnya kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan Hb sehingga disebut anemia kekurangan zat gizi besi. Untuk mengatasi masalah ini harus dengan pemberian tablet tambah darah TTD biasa diistilahkan tablet Fe. Cakupan pemberian Tablet Tambah Darah berkaitan erat dengan pelayanan antenatal care (ANC). Analisis cakupan K4 dengan Fe3 seringkali terdapat kesenjangan pelayanan. Hal ini disebabkan kurang kuatnya koordinasi lintas program dalam berupaya pemberian tablet Fe pada ibu hamil. Pada tahun 2016 sasaran ibu hamil sebanyak 21.671 orang. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet besi Fe1 yaitu ibu hamil trimester I mendapat 30 tablet tambah darah adalah 19.832 (91,51%) bumil dan tablet Fe3 (ibu hamil hingga trimester III mendapat 90 tablet tambah darah) sebanyak 18.770 atau 86,61%. Cakupan pemberian tablet Fe 3 ini mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yang sebesar 89,21%. Pencapaian tersebut masih dibawah target SPM Kabupaten Jombang yaitu 90%. Masih diperlukan peningkatan promosi tentang manfaat tablet tambah darah pada ibu hamil melalui kegiatan konsultasi maupun penyuluhan kelompok. Pemberian tablet Fe selama kehamilan merupakan salah satu standar kualitas pelayanan Antenatal Care (ANC). Sehingga ibu hamil yang tercatat sebagai cakupan dalam pemeriksaan K4, seharusnya juga tercatat dalam laporan pemberian Fe. Adanya keterpaduan pencatatan ini akan menghasilkan cakupan K4 dan cakupan pemberian Fe yang tidak berbeda jauh. Upaya yang dilakukan dalam mencapai target pemberian 90 tablet Fe yaitu meningkatkan kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan rumah sakit dan Bidan Praktik Mandiri (BPM) dalam pemberian Fe serta peningkatan promosi tentang pentingnya Fe melalui Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan PKK. Selain itu petugas kesehatan tetap harus memberikan motivasi tentang pentingnya mengkonsumsi tablet besi dan memotivasi agar tablet besi tersebut benar-benar diminum oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya anemia ibu hamil yang berdampak pada kematian ibu maternal. Pendampingan ibu hamil oleh kader dan mahasiswa pendidikan kesehatan untuk mendampingi ibu hamil sekaligus mengingatkan untuk minum tablet Fe sesuai prosedur.
56
Gambar 4.9 Cakupan Pemberian Fe 3 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 90%
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Pada tahun 2016 ini, terdapat 15 (lima belas) Puskesmas memiliki cakupan pemberian Fe 3 sesuai target SPM bahkan melebihi target, sedangkan 19 lainnya masih belum mencapai target. Puskesmas Peterongan, Japanan, Jelakombo, dan Cukir memiliki cakupan Fe3 lebih dari 100% karena jumlah sasaran dengan Proyeksi penduduk lebih sedikit dibandingkan dengan ibu hamil riil yang dilayani Fe 3 di Puskesmas. Demikian pula dengan cakupan Fe 1 -jika dilihat di tabel 32 lampiran Profil Kesehatan ini-, Puskesmas Cukir, Japanan, Pulorejo, Mayangan dan Peterongan memiliki cakupan lebih dari 100%. Penyebabnya sama yaitu lebih rendahnya sasaran dari pada ibu hamil riil yang dilayani.
57
Gambar 4.10 Cakupan Pemberian Fe 3 Ibu Hamil di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Dari gambar di atas nampak bahwa selama 5 (lima) tahun terakhir terjadi fluktuasi dalam cakupan pemberian Tablet Fe1 maupun F3. Jika dihubungkan antara cakupan K4 dengan cakupan Fe3 maka disimpulkan bahwa cakupan K4 yang tinggi tidak berbanding lurus dengan cakupan Fe3. Faktor penyebabnya adalah pelayanan pemberian 90 tablet Fe pada ibu hamil belum terlaporkan seluruhnya. Sedangkan pencatatan dan pelaporan pelayanan ibu hamil K4 sudah bagus. Sehingga perlu peningkatan koordinasi lintas program agar semua pelayanan pada ibu hamil terlaporkan dengan baik.
g. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani Ibu hamil komplikasi atau risiko tinggi adalah ibu hamil dengan keadaan penyimpangan dari normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun bayinya. Melalui pemeriksaan kehamilan secara rutin, dapat diketahui sejak dini apabila ada ibu hamil yang masuk dalam kategori risiko tinggi atau potensi terjadi komplikasi dan komplikasi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Cakupan ibu hamil komplikasi yang ditangani tahun 2016 adalah 102% yaitu pelayanan pada 4.434 ibu hamil risiko tinggi dari 4.334 perkiraan ibu hamil yang risiko tinggi. Penanganan ibu hamil dengan komplikasi tersebut perlu diiringi dengan upaya-upaya preventif seperti peningkatan kesadaran masyarakat
untuk 58
memeriksakan kehamilan secara teratur di tenaga kesehatan (K1-K4), perilaku ibu hamil yang mencerminkan gaya hidup yang bersih dan sehat, pemenuhan gizi selama kehamilan, serta peningkatan kompetensi petugas. Berikut ini grafik tentang cakupan pelayanan penanganan komplikasi pada ibu hamil di setiap Puskesmas se-Kabupaten Jombang.
Gambar 4.11 Cakupan Ibu Hamil Komplikasi Ditangani menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 85%
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Pada gambar di atas terlihat bahwa hampir seluruh Puskesmas sudah dapat mencapai target SPM dalam pelayanan komplikasi kebidanan. Hanya 9 (sembilan) Puskesmas yang belum mencapai target. Capaian terendah ada di Puskesmas Japanan (53,91%) sedangkan capaian tertinggi ada di Puskesmas 59
Pulorejo (172,38%). Sebagian besar Puskesmas memiliki cakupan pelayanan komplikasi kebidanan ≥100%. Hal ini disebabkan karena penyebut (denominator) cakupan ini lebih kecil dibandingkan dengan kasus komplikasi yang ditemukan dan ditangani. Penyebut cakupan komplikasi kebidanan biasa disebut Perkiraan Ibu Hamil dengan komplikasi kebidanan diperoleh dengan perhitungan 20% dari jumlah ibu hamil. Penanganan ibu hamil komplikasi ini telah difasilitasi oleh Puskesmas PONED sebanyak 11 (sebelas) Puskesmas yang tersebar di seluruh penjuru kabupaten. Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Cukir, Bareng, Mojoagung, Sumobito, Peterongan, Tembelang, Tapen, Blimbing Gudo, Kabuh dan
Mayangan. Adapun kondisi yang tidak dapat dilayani di
Puskesmas PONED maka penanganan dirujuk ke RS mampu PONEK yaitu RSUD Jombang, RSIA Muslimat dan RSK Mojowarno.
h. Pelayanan KB Menurut hasil penelitian usia subur seorang wanita adalah antara usia 15-49 tahun, oleh karena itu perlu untuk mengatur jarak kehamilan, sehingga wanita/pasangan pada usia ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi atau metode KB. Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat dilihat dari cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan metode kontrasepsi, cakupan peserta KB yang baru menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontarsepsi yang digunakan oleh akseptor KB. Menurut hasil pengumpulan data pada tahun 2015 Jumlah pasangan usia subur (PUS) sebesar 240.141, dari jumlah tersebut yang menjadi peserta KB aktif adalah sebanyak 168.039 (70,0%) sedangkan yang menjadi peserta KB baru sebesar 28.008 orang (11,7%). Cakupan peserta KB aktif tahun 2016 adalah 74,54%, meningkat dibandingkan cakupan tahun 2015 sebesar 70,0%. Sedangkan cakupan KB baru 2016 sebesar 9,79% angka ini menurun dibandingkan dengan cakupan KB baru tahun 2015 sebesar 11,7%. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain, meningkatya angka infertil, meningkatnya kesadaran PUS baru untuk memiliki anak sehingga menunda KB. Drop Out yang tinggi karena menopause, misalnya: suami dengan KB MOP bila istrinya menopause maka statusnya adalah drop out (DO). Selain itu perceraian juga meningkatkan angka DO.
60
Gambar 4.12 Proporsi Jenis Kontrasepsi yang Digunakan oleh Peserta KB Aktif di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa jenis kontrasepsi yang banyak digunakan akseptor KB aktif adalah suntik (61,92%) dan pilihan terendah adalah MOP (0,44%). Masyarakat lebih menyukai KB suntik karena praktis dan mudah didapat. Demikian juga proporsi penggunaan kontrasepsi pada akseptor KB baru, jenis kontrasepsi dengan proporsi terbesar adalah jenis suntik 66,23% dan proporsi terkecil adalah jenis kontrasepsi MOP 0,03%. Proporsi masing-masing alat kontrasepsi tersebut maupun KB baru sebagai berikut :
61
Gambar 4.13 Proporsi Jenis Kontrasepsi yang Digunakan oleh Peserta KB Baru di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Selain Suntik, jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh akseptor KB Baru adalah Implan, Pil, dan IUD. Implan disukai masyarakat karena jangka panjang.
2. Pelayanan Kesehatan Anak a. Pelayanan Kesehatan Neonatus Bayi hingga usia kurang dari satu bulan (0-28 hari) merupakan golongan umur yang paling rentan atau memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya untuk mengurangi risiko tersebut adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal 3 (tiga) kali yaitu dua kali pada usia bayi 0-7 hari, dan satu kali pada saat bayi usia 8-28 hari. Pelayanan ini biasa disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi : Inisiasi Menyusu Dini (IMD), suntikan Vitamin K, pemberian salep mata, ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan saat lahir, dan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada 28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah. Cakupan pelayanan kesehatan untuk neonatus secara paripurna yaitu Kunjungan Neonatus (KN Lengkap) tahun 2016 sebesar 96,41%. Cakupan ini
62
menurun dibanding tahun 2015 sebesar 98,45%. Hal ini dikarenakan jumlah sasaran menurut proyeksi penduduk lebih besar dari pada jumlah neonatus riil yang ada dilapangan.
Gambar 4.14 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Cakupan KN lengkap tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Cukir (116,53%), Jelakombo ( 113,81%), dan Mayangan ( 113,25%). Cakupan terendah berada di wilayah Puskesmas Bareng (73,63%), Plandaan (73,95%), Kabuh (79,86%). Setidaknya terdapat 14 (empat belas) Puskesmas memiliki cakupan kunjungan neonatus yang ≥100%. Hal ini disebabkan karena jumlah sasaran neonatus dengan proyeksi penduduk lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah neonatus riil yang dilayani di Puskesmas tersebut.
63
Gambar 4.15 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Secara garis besar cakupan kunjungan neonatus lengkap selama 5 (lima) tahun terakhir tren naik turun, dari 95,9% di tahun 2011, menjadi 96,41%. Cakupan tertinggi terjadi pada tahun 2015, sebesar 98,45%.
b. Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani Neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah <2500 gr), sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital. Penanganan komplikasi neonatus adalah neonatal dengan komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Perkiraan neonatus dengan komplikasi menurut formula perhitungan adalah 15% dari jumlah bayi lahir hidup. Tahun 2016 jumlah bayi lahir hidup adalah
19.701 bayi, sehingga perkiraan neonatus yang komplikasi sebesar
2.955 neonatus. Sedangkan neonatus yang mengalami komplikasi dan mendapat penanganan adalah
2.296 neonatus, sehingga cakupan neonatus
dengan komplikasi yang ditangani tahun 2016 sebesar 77,69%. Berikut ini cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani di setiap wilayah kerja Puskesmas. 64
Gambar 4.16 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 85%
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Terdapat 18 (Delapan belas) Puskesmas belum dapat mencapai target SPM 85%, 16 Puskesmas lainnya dapat mencapai target. Cakupan terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Jatiwates (25,08%), sedangkan cakupan tertinggi ada di wilayah kerja Puskesmas Mayangan (133,90%). Ada sekitar 9 (sembilan) Puskesmas memiliki cakupan penanganan neonatus komplikasi melebihi 100%. Hal ini disebabkan jumlah komplikasi neonatus yang ditemukan dan ditangani lebih banyak dari pada jumlah sasaran, yaitu 15% dari bayi lahir hidup. Berikut ini cakupan neonatus dengan komplikasi ditangani selama 5 tahun terakhir.
65
Gambar 4.17 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani di Kabupaten Jombang Tahun 2011 – 2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Selama lima tahun terakhir, cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani mengalami tren naik turun, dari tahun 2011 sebesar 94,80,% menurun hingga 2013 mencapai 81,70%. Kemudian meningkat lagi di tahun 2014 (86,94%), ditingkatkan lagi tahun 2015 menjadi 89,30%. Tetapi di tahun terakhir menurun menjadi 77,69% (Tahun 2016).
c. Pelayanan Kesehatan Bayi Pelayanan kesehatan bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari – 11 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan misalnya dokter, bidan, dan perawat, minimal 4 kali. Pelayanan kesehatan bayi yang diberikan antara lain pemberian
imunisasi dasar (BCG, DPT/HB-1, Polio 1-4, dan Campak),
stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI. Tujuan pelayanan kesehatan pada bayi ini adalah supaya bayi mendapat pelayanan kesehatan dasar, diketahui sejak dini adanya kelainan atau penyakit, dan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Cakupan pelayanan kesehatan bayi pada tahun 2016 sebesar 95,46%; dimana pelayanan diberikan pada 19.252 bayi dari seluruh bayi yang ada (20.167). Cakupan pelayanan kesehatan bayi menurun dibanding tahun 2015 66
dimana cakupan kunjungan bayi 98,44%. Hal ini disebabkan jumlah sasaran bayi menurut proyeksi penduduk lebih besar dari pada jumlah bayi riil yang ada di lapangan.
Gambar 4.18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 96%
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Terdapat 14 (empat belas) Puskesmas yang telah mencapai target SPM kunjungan bayi. Pencapaian tertinggi adalah Puskesmas Cukir (125,62%), Brambang (114,24%) dan Peterongan (108,87%). Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kunjungan bayi antara lain validasi data sasaran, pelatihan dan penerapan SDIDTK, pemenuhan kebutuhan sarana dan tenaga, koordinasi dengan RS dan swasta, serta kegiatan menumbuhkan peran serta masyarakat dalam memanfaatkan UKBM terutama Posyandu. Terdapat 9 67
(sembilan) Puskesmas yang memiliki cakupan pelayanan kesehatan bayi melebihi 100%. Hal ini disebabkan karena jumlah bayi yang mendapat pelayanan kesehatan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sasaran bayi dengan menggunakan data proyeksi penduduk.
Gambar 4.19 Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang
Dalam 5 (lima) tahun terakhir, cakupan kunjungan bayi melebihi target SPM 90%. Cakupan kunjungan bayi mengalami peningkatan dari 96,22% pada tahun 2014 menjadi 98,44% pada tahun 2015. Meskipun setelah itu terjadi penurunan cakupab lagi pada tahun 2016 menjadi 95,46%. Penyebabnya adalah karena jumlah sasaran bayi berdasar proseksi penduduk, lebih besar dari pada jumlah bayi riil di lapangan.
d. Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif Bayi baru lahir hingga 6 bulan hanya dapat menerima makanan yang tepat, baik dan benar. Makanan itu adalah air susu ibu (ASI) saja tanpa ditambah makanan lainnya. Pemberian makanan pada bayi dengan cara ini biasa disebut dengan ASI Eksklusif. Baru setelah usia 6 bulan itu bayi dapat menerima dan mencerna makanan tambahan lain sebagai makanan pendamping ASI. Berdasarkan laporan bulanan dari Puskesmas didapatkan cakupan pemberian ASI eksklusif Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar 81,66%. Meningkat dibanding tahun 2015 dimana tercapai 83.3%. 68
Gambar 4.20 Cakupan ASI Eksklusif menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Cakupan ASI Eksklusif tertinggi di Puskesmas Jabon (99,71%), kemudian Blimbing Gudo (97,91%), dan Tapen (97,75%). Sedangkan cakupan terendah ada di Puskesmas Kesamben Ngoro (61,09%), Jelakombo (62,91%), dan Japanan (63,99%). Kesenjangan cakupan pemberian ASI Eksklusif terkendala oleh faktor ibu menyusui yang bekerja di luar rumah. Sehingga dukungan terhadap ibu menyusui yang bekerja perlu ditingkatkan melalui implementasi Perda Kabupaten Jombang Nomor 2 tahun 2015 tentang pemberian ASI Eksklusif, dengan penyediaan waktu dan ruang untuk menyusui di tiap-tiap tempat bekerja. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi.
69
Gambar 4.21 Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Capaian ASI Eksklusif selama lima tahun terakhir memiliki tren naik, Dari 79,4% di tahun 2011 menjadi 83,30% pada tahun 2015. Meskipun terjadi penurunan kembali di tahun 2016 (81,66%). Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang untuk meningkatkan cakupan ASI Eksklusif, antara lain : a. Adanya Peraturan daerah Kabupaten Jombang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pemberian ASI Eksklusif. b. Adanya Peraturan Bupati yang mengatur tentang Pemberian ASI bagi Ibu Pekerja. Yaitu Perbup No 41 tahun 2011 tentang Peningkatan Pemberian ASI bagi Ibu Pekerja dan Perbup No. 10 Tahun 2012 tentang peningkatan Pemberian ASI Eksklusif. c. Selain itu telah dilakukan Sosialisai ASI di institusi, perusahaan dan organisasi masyarakat yang memperkerjakan wanita di Kabupaten Jombang. d. Didirikannya Pondok ASI sebanyak 19 di Perusahaan, Rumah Sakit, Institusi Pemerintahan Daerah dan Swasta. e. Pelatihan konselor ASI pada petugas sebanyak 94 orang pada tahun 2014 dan 24 orang pada tahun 2015. f. Dibentuknya motivator ASI sebanyak 1.564 kader pada tahun 2014 dan 1.194 kader motivator ASI. g. Dibentuknya 268 Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) pada tahun 2014 dan 115 KP ASI pada tahun 2015. h. Pertemuan lintas sektor dalam upaya sosialisasi PERDA ASI. 70
i. Peningkatan sosialisasi ASI eksklusit melalui Kampanye ASI dengan pengadaan leaflet, stiker, billboard dan spanduk j.
Seminar ASI yang diikuti oleh bidan, ahli gizi dan petugas promosi kesehatan se Kabupaten Jombang
k. Adanya nota kesepakatan untuk promosi ASI bersama dengan STIKES PEMKAB Jombang, STIKES ICME, STIKES DARUL ULUM, MUSLIMAT, FATTAYAT l. Peningkatan pendidikan dan pelatihan tentang ASI bagi petugas kesehatan m. Adanya komitmen melalui surat edaran bupati pada institusi rumah sakit, BPS tentang pembatasan pemberian susu formula n. Sarasehan ASI yang diikuti oleh kader motivator ASI se Kabupaten Jombang dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader.
e. Desa/Kelurahan UCI Pelayanan imunisasi adalah bagian dari upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Indikator untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah capaian Desa UCI (Universal Child Immunization). Pada awalnya UCI diartikan sebagai tercapainya cakupan imunisasi lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu DPT3, Polio dan campak. Tetapi sejak tahun 2003, indikator perhitungan UCI sudah mencakup semua jenis antigen, yaitu Hepatitis B0, BCG, hepatitis B, DPT-HB, Polio dan Campak – harus tercapai 80%- pada wilayah desa. Universal Child Imunization (UCI) jika dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I. Pada tahun 2015 indikator perhitungan desa UCI berubah menjadi minimal mencapai 91% bayi yang ada di desa termasuk pemberian imunisasi Hepatitis B 0-7 hari. Cakupan desa/kelurahan UCI di Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar 69,61% dengan menggunakan denominator jumlah bayi berdasarkan Surviving Infant (SI). Surviving Infant (bayi bertahan hidup) adalah jumlah bayi yang dapat bertahan hidup sampai dengan ulang tahunnya yang pertama. Surviving Infant dihitung berdasarkan jumlah bayi lahir hidup dikurangi dengan jumlah kematian bayi yang didapat dari AKB dikalikan dengan jumlah bayi lahir hidup. Surviving Infant digunakan untuk menghitung imunisasi yang diberikan pada bayi usia 2-11 bulan. Sedangkan untuk imunisasi yang diberikan kepada bayi usia 0-2 bulan menggunakan jumlah bayi lahir hidup sesuai dengan Proyeksi Penduduk tahun berjalan.
71
Dari 306 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jombang hanya 213 desa/kelurahan yang mencapai UCI pada tahun 2016. Artinya cakupan Desa/kelurahan UCI tahun 2016 sebesar 69,61%. Sedangkan target SPM bidang kesehatan adalah seluruh desa/kelurahan (100%) di Kabupaten Jombang. Tidak tercapainya target SPM salah satu penyebabnya adalah masukknya indikator imunisasi HB 0< 7 hari dan harus mencapai minimal 91% bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Gambar 4.22 Desa/Kelurahan UCI menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 100%
Sumber : Seksi SE dan KK Dinkes Kab. Jombang
Puskesmas yang telah mencapai target SPM desa/kelurahan UCI 100%, sebanyak 9 (sembilan) Puskesmas dari 34 Puskesmas yang ada. Desa/kelurahan dikatakan telah mencapai UCI, apabila 80% sasaran bayi di desa tersebut telah mendapat imunisasi dasar lengkap. Cakupan UCI tahun 72
2016 sebesar 69,61%, menurun dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 77,45%. Gambar berikut ini menunjukkan capaian Desa/kelurahan UCI selama lima tahun terakhir.
Gambar 4.23 Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi SE dan KK Dinkes Kab. Jombang
Terjadi fluktuasi capaian desa/kelurahan UCI dari tahun 2011-2016, dimana capaian terendah terjadi pada tahun 2011 (51,3%) dan tertinggi terjadi pada tahun 2012 (94,4%). Setelah itu cakupan desa/kelurahan UCI terus menurun hingga tahun 2016 mencapai 69,61%. Capaian ini masih dibawah target Nasional yaitu 95%, dan target SPM Daerah 100%. Upaya untuk peningkatan UCI desa adalah dengan melaksanakan pendataan sasaran bayi, Sweeping Imunisasi, dan Krosnotifikasi (pencocokan data) antar desa maupun Puskesmas serta sosialisasi terus menerus kepada masyarakat tentang pentingnya bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
f. Imunisasi Bayi Imunisasi melindungi anak dari beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Seorang anak diimunisasi dengan vaksin yang disuntikkan atau diteteskan melalui mulut. Pada saat ini Hepatitis masih menjadi masalah. Anak-anak yang tidak diimunisasi Hepatitis B akan berkembang menjadi kondisi penyakit hati yang serius,
Tetanus akan menyebabkan
kekakuan otot dan kejang otot yang menyakitkan dan dapat menyebabkan kematian.
73
Semua anak perlu mendapat imunisasi polio. Satu dari 200 anak yang terinfeksi polio akan mejadi cacat sepanjang hidupnya. Imunisasi dasar Lengkap pada bayi adalah pemberian : a. Imunisasi Hepatitis B diberikan pada bayi usia 0-7 hari (1 dosis); b. Imunisasi BCG diberikan pada bayi usia 0-11 bulan (1 dosis); c. Imunisasi Polio diberikan pada bayi usia 0-11 bulan dengan interval minimal 1 bulan (4 dosis); d. Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib diberikan pada bayi usia 2-11 bulan dengan interval minimal 1 bulan (3 dosis); e. Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9-11 bulan ( 1 dosis). Cakupan imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar 95,17%. Sedangkan cakupan imunisasi Campak sebesar 92,44%. Berikut ini cakupan Imunisasi dasar lengkap menurut Puskesmas.
Gambar 4.24 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi SE dan KK Dinkes Kab. Jombang 74
Dari gambar di atas dapat diketahui Puskesmas dengan cakupan terbesar imunisasi dasar lengkap adalah Puskesmas Cukir (114,50%), Brambang (112,12%), Pulorejo (111,28%) sedangkan cakupan terendah ada pada Puskesmas Bareng (74,31%), Plandaan (75,82%) dan Kabuh (78,92%). Cakupan melebihi 100% disebabkan oleh jumlah bayi riil di desa lebih tinggi dari jumlah proyeksi penduduk. Sebagian besar Puskesmas memiliki cakupan imunisasi dasar lengkap lebih dari 100% karena jumlah sasaran imunisasi dengan proyeksi penduduk lebih kecil dari pada jumlah bayi yang mendapat pelayanan imunisasi dasar lengkap.
g. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Program pemberian Vitamin A adalah salah satu bentuk intervensi yang murah dan efektif dalam meningkatkan kelangsungan hidup anak. Program suplementasi Vitamin A yang rutin mencegah kebutaan pada anak dan mengurangi risiko morbiditas dan kematian jutaan anak-anak di seluruh dunia. Indonesia adalah salah satu negara pertama yang mengembangkan program suplementasi Vitamin A Nasional bagi anak usia pra-sekolah. Gambar 4.25 Cakupan Bayi, Balita dan Ibu Nifas Mendapat Vitamin A di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Cakupan pemberian suplementasi vitamin A pada bayi dan balita terjadi fluktuasi dengan cakupan terbaik adalah pada tahun 2011. Cakupan pemberian vitamin A pada tahun 2012 mengalami penurunan bila dibanding tahun-tahun 75
sesudahnya. Cakupan pemberian vitamin A2 (dua kali) per tahun bagi balita tahun 2016 sebesar 99,7% sudah mencapai target SPM Kabupaten Jombang sebesar 95%.
Gambar 4.26 Cakupan Pemberian Vitamin A 2 Kali Setahun di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Cakupan pemberian vitamin A 2 (dua) kali pada balita pada tahun 2011 dapat mencapai target. Tetapi cakupan tahun 2012 - 2014 yang belum dapat mencapai target. Penyebab tidak tercapainya cakupan pemberian vitamin A dua kali pada balita adalah jumlah sasaran program yang lebih besar dari pada jumlah sasaran riil di lapangan. Setelah itu cakupan pemberian Vitamin A dua kali setahun berhasil ditingkatkan tahun 2015 (99,8%) dan 2016 (99,7%). Upaya yang telah dilakukan dalam pemberian vitamin A 2 (dua) kali per tahun pada balita adalah sosialisasi peningkatan pengetahuan tentang vitamin A dan melakukan sweeping vitamin A di Taman Posyandu dan PAUD.
h. Pelayanan Kesehatan Anak Balita Pelayanan Kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12-59 bulan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak balita diantaranya adalah melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta stimulasi tumbuh kembang pada anak dengan menggunakan instrumen SDIDTK, pembinaan posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), konseling keluarga pada kelas ibu balita dengan pemanfaatan buku KIA, perawatan anak 76
balita dengan pemberian ASI sampai 2 (dua) tahun, makanan gizi seimbang dan vitamin A. Pemberian pelayanan pada anak balita ini diberikan minimal 8 (delapan) kali. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada anak balita tahun 2016 adalah 84,61%. Dimana pelayanan kesehatan anak balita diberikan pada 66.246 dari 78.293 anak balita yang ada. Cakupan ini menurun jika dibandingkan tahun 2015 dimana berhasil mencapai 84,9%. Cakupan ini masih belum mencapai target SPM bidang kesehatan sebesar 90%. Pada tahun 2016 ini Puskesmas yang telah mencapai target sebanyak 11 (sebelas) Puskesmas dari 34 Puskesmas yang ada.
Gambar 4.27 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 90%
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar Puskesmas masih belum dapat mencapai target SPM pelayanan kesehatan anak balita. Karena pada usia balita cenderung tidak aktif ke Posyandu karena imunisasi sudah lengkap, sasaran sudah sekolah, dan pemantauannya belum maksimal. 77
Hanya 11 (sebelas) Puskesmas saja yang telah mencapai target SPM. Cakupan tertinggi
terdapat
di
Puskesmas
Cukir
(106,78%),
Pulorejo
(101,74%),
Peterongan (100,53%). Cakupan terendah berada di Puskesmas Blimbing Kesamben (54,34%), Jatiwates (65,46%), dan Kesamben (66,92%). Terdapat 3 (tiga) Puskesmas yang memiliki cakupan pelayanan kesehatan anak balita yang melebihi
100%.
Yaitu
Puskesmas
Cukir,
Pulorejo,
dan
Peterongan.
Penyebabnya adalah jumlah anak balita yang mendapat pelayanan kesehatan lebih banyak dari pada jumlah sasaran yang menggunakan proyeksi penduduk.
i. Baduta dan Balita Ditimbang Anak-anak sejak lahir hingga usia lima tahun seharusnya ditimbang Berat Badannya (BB) secara teratur supaya dapat diketahui tingkat pertubuhannya. Hasil penimbangan berat badan dapat diketahui apakah seorang anak lebih cepat atau lebih lambat pertumbuhannnya dari usianya. Selanjutnya diukur pula Tinggi Badannya (TB) agar dapat diperiksa apakah anak tersebut mempunyai berat badan berlebih atau kurang. Kegiatan penimbangan balita di Posyandu (D/S) ini berkaitan dengan indikator pelayanan gizi pada balita, pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita, serta deteksi dini balita gizi kurang. Balita Bawah Dua Tahun (Baduta) dan Bawah Lima Tahun (Balita) ditimbang secara teratur sebulan sekali di Posyandu. Cakupan Penimbangan baduta (D/S) di Posyandu di Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar 84,39%. Sedangkan cakupan balita ditimbang (D/S) sebesar 79,35 %.
78
Gambar 4.28 Cakupan Penimbangan Baduta (D/S) menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Cakupan D/S Baduta ditimbang, tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Cukir (104,68%), Gambiran (101,76%), dan Tembelang (101,59%). Sedangkan cakupan terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Tambakrejo (65,68%), Plandaan (66,69%), dan Pulolor (70,93%). Tinggi rendahnya cakupan D/S ini dipengaruhi oleh tingkat partisipasi keluarga balita dalam pemanfaatan Posyandu, kerja sama lintas sektor antara tenaga kesehatan dengan pemangku kebijakan di desa maupun dusun serta perbedaan budaya masyarakat kota dan pedesaan. Puskesmas Cukir, Gambiran, Tembelang, dan Brambang memiliki cakupan penimbangan Baduta melebihi 100%. Hal ini disebabkan jumlah baduta riil yang ditimbang lebih besar dari pada jumlah sasaran baduta dengan proyeksi penduduk.
79
Gambar 4.29 Cakupan Penimbangan Balita (D/S) menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
Cakupan (D/S) Balita tahun 2016 tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Cukir (101,33%), Tembelang (90,05%), dan Mayangan (88,99%). Sedangkan cakupan terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Plandaan (64,89%), Pulolor (67,03%), Tambakrejo (68,26%). Cakupan balita ditimbang di Puskesmas Cukir melebihi 100%, karena jumlah balita riil yang ditimbang lebih banyak dari pada jumlah sasaran balita dengan proyeksi penduduk.
j. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Untuk mengatasi masalah gizi terutama pada balita, sejak tahun 2009 telah dilakukan pencanangan ”Penanggulangan Gizi Buruk” dengan tema BERTABUR BINTANG yang merupakan akronim dari Bersama Tanggulangi 80
Balita Gizi Buruk melalui Bina Keluarga, Timbang Anak, Beri Gizi Seimbang. Dimana pencanangan tersebut diikuti langkah nyata dengan adanya Pusat Layanan Gizi. Pusat Layanan Gizi memberikan layanan konsultasi masalah gizi secara gratis, serta telah memiliki akses dengan rumah sakit dalam rangka penanganan gizi buruk. Selain itu telah dilakukan pelatihan Penanganan Balita Gizi Buruk pada Petugas gizi Puskesmas, Bidan serta kader tentang Pelatihan Positife Deviance dan pembentukan Taman Pemulihan Gizi (TPG) di desa. Pada tahun 2010 terdapat 64 desa yang melaksanakan Taman Pemulihan Gizi. Sedangkan pada tahun 2011 jumlah TPG meningkat menjadi 95 desa dan tahun 2012 menjadi 105 desa tahun 2013 sebanyak 120 desa, dan pada Tahun 2014 86 desa. Data diperoleh dari kegiatan kesatuan gerak PKK dan KB Kesehatan. Beberapa hal yang menyebabkan penurunan jumlah TPG karena tidak ada sasaran kegiatan.
Gambar 4.30 Sebaran Kasus Balita Gizi Buruk menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
k. Pelayanan Kesehatan Anak usia SD dan sederajat Berbagai data menunjukkan bahwa masalah kesehatan anak usia sekolah semakin kompleks. Pada anak usia sekolah dasar biasanya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS). Oleh karena itu sangat perlu adanya penjaringan kesehatan terhadap siswa SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA kelas I (siswa baru).
81
Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap siswa kelas 1 SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA (siswa baru). Dapat digunakan untuk memilah siswa yang memiliki masalah kesehatan supaya mendapat penanganan sedini mungkin. Kegiatan penjaringan ini
meliputi
pemeriksaan
pemeriksaan status
gizi
kebersihan berupa
perorangan
pengukuran
(rambut,
antropometri,
kulit,
kuku),
pemeriksaan
ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehtaan gigi dan mulut, pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan sederajat tahun 2016 sebesar 99,01%. Cakupan ini meningkat bila dibandingkan dengan cakupan tahun 2015 sebesar 98,5%. Sedangkan target SPM yang harus dicapai adalah 100%.
Gambar 4.31 Cakupan Pejaringan Siswa SD dan Setingkat menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Target SPM 100%
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang 82
Terdapat 21 (dua puluh satu) Puskesmas telah mencapai target SPM 100% dalam penjaringan kesehatan untuk siswa SD dan setingkat. Cakupan terendah terdapat di Puskesmas Brambang sebesar 93,85%. Puskesmas dengan cakupan sesuai target SPM karena adanya faktor kerja sama lintas sektor yang berjalan dengan baik, dan tidak adanya pergantian pengelola program. sedangkan Puskesmas dengan cakupan dibawah target karena seringnya terjadi pergantian pengelola program, sehingga pemahaman program belum maksimal, selain itu kerjasama lintas sector belum maksimal.
l. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak usia SD dan sederajat Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan sejak dini. Usia sekolah dasar merupakan saat tepat untuk dilakukan upaya kesehatan gigi dan mulut, karena pada usia tersebut merupakan awal tumbuh kembangnya gigi permanen. Kelompok usia ini juga paling berisiko mengalami kerusakan gigi. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Upaya promotif dan preventif dilakukan petugas kesehatan secara aktif dengan mengunjungi sekolah dengan melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta praktik sikat gigi masal. Sedangkan upaya kuratif dan rehabilitatif dilakukan secara pasif, artinya upaya tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan ketika ada pasien yang datang ke puskesmas. Upaya kuratif dan rehabilitatif antara lain pengobatan dan perawatan gigi, penambalan gigi serta pencabutan gigi. Jumlah sekolah SD/MI tahun 2016 adalah 825 sedangkan sekolah yang melakukan sikat gigi massal sebanyak 412 (49,94%). Hal ini dimaksudkan sebagai upaya promotif dan preventif masalah gigi dan mulut. Sedangkan jumlah SD/MI yang mendapat pelayanan gigi adalah 745 (90,3%) sekolah. Untuk pelaksanaan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) pada tahun 2016, jumlah seluruh siswa SD/MI sebanyak 85.320 siswa. Sedangkan siswa yang diperiksa gigi dan mulutnya hanya berjumlah 40.984 siswa (48,04%). Hasil dari pemeriksaan ini diketahui 15.838 siswa memerlukan perawatan, namun yang datang ke fasilitas kesehatan (Puskesmas) untuk mendapat perawatan hanya sejumlah 9.101 siswa (57,5%). Capaian ini menurun dibanding tahun 2015, dimana siswa yang mendapat perawatan sebesar 57,81%.
83
Gambar 4.32 Pelayanan Kesehatan Gigi pada Siswa SD/MI Di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang
Pada gambar di atas dapat diketahui bahwa dari siswa SD/MI yang diperiksa, tidak semua memerlukan perawatan gigi. Sebagian besar siswa memiliki gigi yang sehat dan hanya 15.838 siswa yang perlu mendapatkan perawatan. Sedangkan dari jumlah tersebut yang benar-benar datang ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan gigi hanya 9.101 siswa.
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pelayanan kesehatan
gigi dan mulut (gilut) bagi masyarakat di
Puskesmas dilakukan di dalam gedung. Beberapa bentuk pelayanan kesehatan gilut antara lain penambalan gigi, pencabutan gigi, pembersihan karang gigi, pengobatan, dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut. Berikut ini gambaran hasil pelayanan kesehatan gilut tahun 2011-2016.
84
Gambar 4.33 Hasil Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang Dalam 5 (lima) tahun terakhir yaitu tahun 2011-2016, kurva pencabutan gigi tetap dan kurva tumpatan gigi tetap memiliki pola yang sama, yaitu meningkat dari 2011-2012, lalu menurun dari tahun 2013-2015, kemudian meningkat kemabli di tahun 2016. Pada umumnya Jumlah pencabutan gigi tetap lebih banyak dari pada jumlah tumpatan gigi tetap. Sedangkan tahun 2016 tumpatan gigi tetap lebih banyak dari pada pencabutan gigi tetap. Hal ini menunjukkan perubahan yang lebih bagus dimana masyarakat sudah lebih sadar dalam perawatan gigi.
Gambar 4.34 Rasio Tumpatan dengan Pencabutan Gigi Permanen di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Sumber : Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang 85
Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa dalam 5 (lima) tahun terakhir, terjadi tren meningkat pada rasio tumpatan dengan pencabutan gigi tetap dari tahun 2011 sebesar 0,7 menjadi 2,02 pada tahun 2016. Hal ini sebagai salah satu bukti yang menunjukkan kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat untuk berperilaku sehat dalam hal pemeliharaan dan perawatan kesehatan gigi. Oleh karena itu pelayanan kesehatan gilut perlu disempurnakan dengan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan kepatuhan pada prosedur pelayanan.
4. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila) Dengan meningkatnya Usia Harapan Hidup, maka kesehatan usia lanjut juga perlu mendapatkan perhatian agar para lanjut usia dapat menjalani kehidupannya secara berkualitas baik fisik maupun mentalnya. Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan pada lansia, telah dilakukan pelatihan peningkatan
kemampuan
petugas
dalam
pelayanan
kesehatan
lansia,
pemenuhan sarana berupa Usila Kit yang hanya terdapat di Puskesmas Blimbing Gudo, pembinaan posyandu lansia serta karang werda yang sudah ada. Pembinaan Posyandu Lansia dilaksanakan secara terpadu oleh lintas sektor. Jumlah
posyandu
lansia
terus
ditingkatkan
dengan
tujuan
untuk
pemerataan pelayanan kesehatan lansia dan untuk mendekatkan pos pelayanan lansia pada sasaran. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa jumlah posyandu lansia pada tahun 2009 hanya berjumlah 519, kemudian di tahun 2013 sudah bertambah menjadi 715 posyandu, bertambah lagi menjadi 744 pada tahun 2014, tahun 2015 menjadi 793 Posyandu, dan pada tahun 2016 jumlah Posyandu Lansia menjadi 744 Posyandu Lansia. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut (>60 tahun) pada tahun 2016 di Kabupaten Jombang sebesar
65,95% yaitu pelayanan kesehatan usia lanjut
terhadap 95.662 usila dari seluruh usila yang ada (145.042 orang usila). Cakupan ini meningkat dari tahun 2015 dimana cakupan pelayanan kesehatan usila sebesar 55,28%. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan kebutuhan dari sasaran lansia untuk mendapat pelayanan posyandu lansia. Faktor lainnya dipengaruhi oleh meningkatnya kinerja petugas kesehatan dalam pelayanan kesehatan lansia dengan melakukan kunjungan rumah maupun pelayanan Lansia dalam gedung Puskesmas.
86
Gambar 4.35 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2016
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. Jombang Dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan kesehatan Usila tertinggi terdapat di Puskesmas Blimbing Gudo (132,17%), Sumobito (110,51%), dan Peterongan (106,63%). Sedangkan cakupan pelayanan usila terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Klopo ( 18,90%), Tembelang (30,47%), dan Mayangan (33,82%).
5. Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kabupaten. Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Jombang tahun 2016 berjumlah 12 unit dan seluruh RS di Kabupaten Jombang dapat memberikan pelayanan Gawat darurat level 1.
87
RS Kristen Mojowarno dan RSUD Jombang sudah dapat memberikan pelayanan gawat darurat level 2. Pelayanan Gawat Darurat tersebut wajib memiliki kemampuan untuk melakukan resusitasi dan stabilisasi (Life Saving) dengan jam pelayanan selama 24 jam per hari dan 7 hari per minggu. Oleh karena itu, sarana dan prasarana yang tersedia juga merupakan sarana dan prasarana standar sesuai dengan peraturan perundang–undangan. Selain aspek pelayanan dan sarana prasarana, aspek sumber daya manusia juga berperan penting terhadap berjalannya fungsi IGD di RS. Tenaga kesehatan di instalasi gawat darurat baik dokter, perawat dan bidan harus memiliki kompetensi standar gawat darurat (PPGD, ACLS, ATLS) yang selalu diupdate secara berkala. Dengan adanya pelayanan gawat darurat yang dapat diakses oleh masyarakat setiap saat, diharapkan kasus emergency bisa segera tertangani tanpa menimbulkan kecacatan dan kematian.
6. Promosi Kesehatan Promosi kesehatan merupakan ilmu sekaligus seni dalam melakukan proses
perubahan
atau
perbaikan
sosial,
pengembangan
lingkungan,
pengembangan kemampuan individu dan kesempatan dalam masyarakat serta proses merubah perilaku individu, organisasi dan sosial untuk meningkatkan status kesehatan individu dan masyarakat (Keleher dkk 2007). Promosi kesehatan meliputi pendidikan kesehatan atau penyuluhan dalam rangka penyebarluasan informasi/pesan kesehatan untuk merubah perilaku individu, perubahan lingkungan baik fisik maupun sosial yang menfasilitasi perubahan perilaku masyarakat serta kegiatan advokasi dalam rangka mempengaruhi arah perubahan kebijakan ke arah kebijakan yang berorientasi kesehatan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Kabupaten Jombang meliputi kegiatan penyuluhan individu, penyuluhan kelompok dan penyuluhan massa. Materi penyuluhan yang diberikan juga sangat beragam, mulai dari kesehatan ibu dan anak, gizi dan tumbuh kembang anak, kesehatan remaja, kesehatan lansia, kesehatan lingkungan, PHBS, HIV/AIDS dan P3 NAPZA. Penyuluhan kesehatan pada individu dilakukan di puskesmas, polindes, posyandu, juga saat kunjungan rumah. Penyuluhan kelompok dilakukan pada kelompok yang memiliki resiko penularan penyakit maupun resiko mengalami gangguan kesehatan. Sasaran penyuluhan kelompok antara lain kelompok ibu hamil, kelompok ibu yang memiliki anak balita, kelompok remaja, siswa sekolah, santri pondok pesantren, serta kelompok masyarakat yang rawan terhadap masalah kesehatan seperti kelompok lansia, kelompok yang ada di berbagai institusi pelayanan kesehatan seperti anak sekolah, pekerja dalam perusahaan dan lainlain. Disamping upaya penyuluhan individu dan kelompok, juga dilakukan 88
penyebarluasan informasi kesehatan melalui media massa baik cetak maupun elektronik. Penyuluhan massa dilakukan melalui media leaflet, poster, spanduk, pameran, karnaval, koran, talk show, dialog interaktif radio, dan juga radio spot.
89
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Di era Jaminan Kesehatan Nasional JKN ini diharapkan semua warga negara menjadi peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan pra bayar. Dimana warga negara harus mendaftar ke BPJS Kesehatan cabang terdekat dengan membayar premi tertentu setiap bulan. Kabupaten Jombang sangat menyambut baik kebijakan JKN dengan menetapkan visi dan misi yang searah dengan kebijakan tersebut, terutama misi 2 : Mewujudkan Layanan Dasar yang Terjangkau. Pemerintah Kabupaten Jombang telah mengeluarkan Kartu Jombang Sehat (KJS) yang diperuntukkan bagi masyarakat Jombang yang kurang mampu tetapi belum menjadi peserta JKN untuk mengakses sarana pelayanan kesehatan. Masyarakat Jombang yang telah memiliki kepesertaan dalam program Jaminan pemeliharaan kesehatan adalah sebagai berikut : a. Jaminan kesehatan Nasional sebanyak 740.025 jiwa (59.33%); b. Jamkesda sebanyak 32,484 jiwa (2,60%); Keikutsertaan masyarakat Jombang dalam Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JKN) secara keseluruhan sebesar 772,509 jiwa (61.93%), meningkat dari pada tahun 2105 diaman keikutsertaan masyarakat Jombang dalam JKN sebesar 60,41%.
2. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan Sarana
pelayanan
kesehatan
di
Puskesmas
disediakan
untuk
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi para pengunjung Puskesmas baik dengan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap (khusus Puskesmas Perawatan yang memiliki sarana rawat inap). Sedangkan rumah sakit dengan berbagai kelengkapan sarana dan prasarana disiapkan sebagai sarana rujukan bagi Puskesmas untuk kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Disamping itu rumah sakit juga tetap membuka pelayanan rawat jalan. Pada tahun 2016 jumlah masyarakat yang memanfaatkan pelayanan seluruh Puskesmas berjumlah 412.104 kunjungan rawat jalan
dan 20.997
kunjungan rawat inap. Kunjungan pelayanan rawat jalan di Puskesmas pada tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2015. Kunjungan rawat jalan di Puskesmas tahun 2015 sebesar 788.700 kunjungan sedangkan kunjungan rawat inap 31.775 kunjungan. Hal ini ini menunjukkan bahwa derajat kesehatan masyarakat sudah semakin membaik, program preventif dan promotif kesehatan yang selama ini sudah diberikan kepada masyarakat juga sudah
90
mulai
menu unjukkan
hasiln nya
be eruda
m meningka atnya
d derajatke esehatan n
masyyarakat. mbaran jumlah kunjungan k n rawat jalan da an rawatt inap dii Berikutt ini gam Puskkesmas ta ahun 201 11-2016.
Gamba ar 4.36 an Pelayyanan Ra awat Jalan dan Ra awat Inap p di Puskkesmas Kunjunga di Ka abupaten n Jomban ng Tahun n 2011-20 016
Kunju ungan P Puskesm mas 93 31,683
1 1,000,000 900,000
862,054 845,448 8
788,700
800,000 700,000 Jumlah Kunjunggan wat Jalan Raw
556 6,653
600,000 500,000
04 412,10
400,000
Jumlah Kunjunggan wat Inap Raw
300,000 200,000 100,000
28,444
1,775 20,997 31 28,854 24,334 21,721 2
‐ 2011
2012
2013
20 014
201 15
2016 6
Sumbe er : Seksii Yankes Dinkes Kab. K Jom mbang
Dari gambar g d d i bahwa kunjung gan raw wat jalan n di atas dapat diketahui galami flu uktuasi, ssedangka an kunjungan raw wat inap di Puske esmas da ari tahun n meng ke tahun cenderung sstabil. Berdas sar Permenkes Nomor 75 Tahun 2 2014 tenttang Puskesmas Pasal 36 6 ayat (2) dise ebutkan bahwa Upaya Kesehattan Mas syarakat (UKM) esensiall puti : melip 1) Pe elayanan Promosii Kesehatan; 2) Pe elayanan Kesehattan Lingk kungan; 3) Pe elayanan Kesehattan Ibu, Anak, A dan n Keluarg ga Beren ncana; 4) Pe elayanan Gizi; 5) Pe elayanan Pencega ahan dan n Pengen ndalian Penyakit. P Seda angkan UKM U Peng gembang gan melip puti : 1) Pe erawatan Kesehattan Masy yarakat 2) Pe elayanan Kesehattan Jiwa 3) Pe elayanan Kesehattan Gigi Masyarak M kat
91
4) Pe elayanan Kesehattan Tradisional Ko ompleme enter 5) Pe elayanan Kesehattan Olah Raga 6) Pe elayanan Kesehattan Inderra 7) Pe elayanan Kesehattan Lansiia 8) Pe elayanan Kesehattan Kerja a 9) Pe elayanan Kesehattan Lainn nya Puskes smas Te embelang adala ah Puskkesmas rawat in nap yan ng telah h meng gembang gkan pelayyanan
Pe elayanan
praktik p
Keseh hatan
akupuntu ur
seba agai
T Tradisiona al UK KM
Komplemente er
pengembang gan.
yaitu u
Pe elayanan n
akupunktur di Puskessmas Mo ojoagung g dilakukkan oleh tenaga kesehattan yang g telah memilik ki kompettensi. Pe elayanan akupunktur digu unakan u untuk me enunjang g pemu ulihan kasus balita a gizi burruk.
Gamba ar 4.37 Kunju ungan Ra awat Jala an dan Rawat Inap di Rum mah Sakitt Daerah dan Swa asta di Ka abupaten Jombang Tahun n 2011-20 016
K Kunjun ngan R Rumah Sakit Jumlah Kunjungan Rumah Sakit (RSUD dan Swasta)
298,0 084 30 00,000
279,,749
27 71,149
25 50,000
239,870 0
230,9 912
0,330 220
20 00,000 15 50,000
Jum mlah Kunjun ngan Raw wat Jalan Jum mlah Kunjun ngan Raw wat Inap
119,284 8 81,128
10 00,000
8,835 75,,438 63,7 68 746
48,924 5 50,000 ‐ 2011
2 2012
20 013
201 14
2015 5
2016
Tahun
Sum mber : Sek ksi Yanke es Dinke es Kab. Jombang
Peman nfaatan p pelayanan n keseha atan di R Rumah Sakit tahu un 2016 sejumlah s h 239.8 870 kunju ungan ra awat jalan n dan 63 3.746 kun njungan rawat ina ap. Pemanfaatan n Ruma ah Sakit dalam pelayana an rawatt jalan m maupun rawat r ina ap menu urun darii pada tahun 2015. Pad da tahun 2015 terrdapat 29 98.084 kunjungan k n rawat jalan dan n 75.43 38 rawat inap. Pada tahun t 20 016 caku upan kun njungan rawat ja alan Kabu upaten Jombang J g sebessar 60.2%, cakupan kunjungan rawat r ina apnya se ebesar 7 7.2%. Sedangkan n 92 2
tahun 2015 cakupan rawat jalan Kabupaten Jombang sebesar 87,6% dan cakupan kunjungan rawat inap Kabupaten Jombang sebesar 8,6%. Penurunan cakupan rawat jalan dan rawat inap di Kabupaten Jombang kemungkinan disebabkan oleh makin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan baik individu dan keluarga. Sehingga masyarakat cenderung melakukan tindakan preventif dan promotif untuk menjaga kesehatannya. Selain itu, besarnya anggaran kesehatan untuk kegiatan promotif dan preventif juga sangat berpengaruh terhadap penurunan kunjungan rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas.
3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit 3.1. Angka Kematian Kasar Angka Kematian Kasar atau Gross Death Rate (GDR) di rumah sakit adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar rumah sakit. Angka kematian kasar atau GDR tahun 2016 sebesar 47.2 per 1000 pasien keluar. Artinya setiap 1000 pasien keluar Rumah Sakit, baik keluar hidup maupun keluar mati terdapat pasien keluar mati sebanyak 47 pasien. Menurut standar ideal GDR yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan adalah < 45‰. Faktor yang mungkin berpengaruh terhadap tingginya angka GDR Rumah Sakit di Kabupaten Jombang antara lain : a. tingkat keparahan pasien b. kecekatan dan kesiapsiagaan tenaga rumah sakit c. ketepatan terapi atau pengobatan Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan GDR di Rumah sakit adalah standarisasi pelayanan rumah sakit melalui akreditasi Rumah Sakit. Selain itu, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di Rumah Sakit juga sangat berpengaruh terhadap penurunan GDR. 3.2. Angka Kematian Murni Angka Kematian Murni atau Nett Death Rate (NDR) di rumah sakit adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar rumah sakit. Angka kematian murni atau NDR tahun 2016 sebesar 4.4 per 1000 pasien keluar. Artinya setiap 1.000 pasien keluar hidup maupun keluar mati Rumah Sakit, terdapat 4 pasien keluar mati yang sebelumnya sudah dirawat ≥ 48 jam (2 hari). Capaian NDR di Kabupaten Jombang sebesar 4.4‰ sudah sesuai standar yang ditetapkan oleh Kemetrian Kesehatan sebesar < 25‰. rendahnya angka kematian murni di Kabupaten Jombang menunjukkan sistem rujukan yang sudah bagus. 93
4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Pada tahun 2016 tersedia 12 (dua belas) Rumah Sakit. Berdasarkan kepemilikan terdapat 2 (dua) Rumah Sakit milik pemerintah dan 10 (sepuluh) Rumah Sakit milik swasta. Berdasar jenis rumah sakit terdapat 11 (sebelas) Rumah Sakit Umum (RSU), dan 1 (satu) Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSIA). Mutu pelayanan rumah sakit diantaranya dapat dilihat dari aspek-aspek penyelenggaraan pelayanan gawat darurat, aspek efisiensi dan efektifitas pelayanan, dan keselamatan pasien. Beberapa indikator untuk mengetahui mutu efisiensi rumah sakit antara lain : pemanfaatan tempat tidur, pemanfaatan tenaga, pemanfaatan penunjang medik, dan keuangan. Indikator pemanfaatan tempat tidur dapat dilihat dari nilai BOR (Bed Occupancy Rate), BTO (Bed Turn Over), ALOS (Average Lenght of Stay) dan TOI ( Turn Over Interval). Berikut ini data capaian indikator pemakaian Tempat Tidur dan efektifitas pelayanan rumah sakit di Kabupaten Jombang tahun 2011-2016. Tabel 2 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit di Kabupaten Jombang Tahun 2011-2016
Indikator
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Standar KEMENKES
BOR
52.5
66.8
65.8
63.23
63.23
63.51
60-85%
LOS
3.2
3.6
3.5
3,5
3.54
3.61
6-9 hari
TOI
2.9
1.8
1.8
2,6
2.06
2.17
1-3 hari
GDR
52.4
43.2
4.4
59,3
45.20
47.21
45/1.000 penderita keluar
4.43
25/1.000 penderita keluar
NDR
29.1
31.9
2.6
27,3
30.54
Sumber : Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang
Selama kurun waktu tahun 2011-2016 terjadi kondisi stabil pada indikator LOS, TOI, BOR maupun GDR. Pada indikator NDR terjadi fluktuasi mulai tahun 2011 – 2016 namun capaian NDR tersebut masih fluktuatif, dan pada periode tahun 2016 bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan sebesar 25/1000 penderita keluar. Nilai NDR ada tahun 2016 sudah sesuai standar Kemenkes. Rendahnya nilai NDR tahun 2016 menunjukkan sistem rujukan dari FKTP yang sudah berjalan dengan baik. Sedangkan BOR tahun 2014, 2015 dan 2016 stabil dan 94
lebih rendah dari d pada a tahun 2012 2 dan n 2013. H Hal ini menunjukkkan pemanfaatan n tempat tidur di d rumah h sakit tahun 2014-2016 lebih ting ggi dari ta ahun 2012-2013.. Seda angkan nilai n TOI berfluktu uasi selama tiga tahun te erakhir da an masih h berada a pada standar ideal yan ng ditetapkan ole eh Kemen ntrian Ke esehatan selama 1–3 hari.. gan demikian, dap pat disimpulkan bahwa b efisiensi pe enggunaa an tempa at tidur dii Deng ruma ah sakit sudah ma asuk pada a kateroi ideal. Seda angkan nilai ALOS S dalam waktu w 5 ttahun terrakhir ma asih dibaw wah nilaii stand dar Keme enkes, ha al ini menunjukka an bahwa a rata-ratta hari pe erawatan n sampaii pasie en keluarr rumah ssakit me emerlukan n waktu 3,5 hari. Hal ini llebih ren ndah darii stand dar Kemenkes. L Lebih sin ngkatnya hari pe erawatan ini mem mungkink kan jenis s penya akit yang g ditanga ani di Rum mah Sak kit tiap-tia ap jenis penyakit p yang sem mestinya a dapat ditanga ani oleh fa asilitas pelayanan n keseha atan dasa ar (Puske esmas/Klinik). Seda angkan rrata-rata tempat tidur tid dak dipa akai
antar dua episode e
pema akaian (T TOI) seluruh rum mah sak kit di Ka abupaten Jomban ng berad da pada a kisara an aman n sesuaii stadar Kemenk kes anta ara 1-3 hari, h me eskipun nilai n TOII fluktu uatif. Hal ini menu unjukkan pengelollaan Rum mah Sakiit sudah ccukup effisien. Nilai NDR selama tahun 2011-201 2 16 selalu u diatas standar s K Kemenke es 25 perr 1.000 0 pasien keluar, ((kecuali nilai n NDR R tahun 2 2013 dan n 2016, d di bawah h standarr Keme enkes). hal h ini be erarti jum mlah kem matian pa asien yan ng dirawa at lebih dari d atau u sama a dengan n 48 jam m lebih tin nggi darii batas to oleransi Kemenkkes. Artin nya mutu u pelayyanan di Rumah S Sakit kura ang adek kuat, sistem rujuk kan kuran ng bagus s. Jika dilih hat selisih h antara nilai GD DR tahun n 2016 ad dalah 45 5,20/1.000 pasien n kelua ar, maka menunju ukkan bah hwa kuallitas rujukkan kurang adeku uat.
ar 4.38 Gamba Indikator Kinerja Rumah R S Sakit Dae erah dan Swasta di Kabupatten Jomb bang Tah hun 2016 6 120.00 0
Nilai Indikator Kinerja RS
100.00 0 80.00 0
GDR 60.00 0
NDR
40.00 0
BOR
20.00 0
BTO
0.00 0
TOI ALOS
Rumah ssakit
Sum mber : Sek ksi Yanke es Dinke es Kab. Jombang
95 5
Gambar di atas m menunjukan indikator kin nerja Rum mah Sakkit Umum m Daerah h maup pun Rum mah sakitt Swasta a. Dimana GDR tertinggi ada di R RSUD Jombang,, terendah ada a di RSIA A Muslim mat. Nilai BOR te ertinggi te erdapat di RS Airlangga, A , sedangkan nilai terend dah ada di d RS Pe elengkap.
C. PERILAKU HIDU UP MASY YARAKA AT Ke eadaan perilaku masyarakat be erpengarruh terha adap de erajat ke esehatan n masyara akat. Untuk men nggamba arkan ke eadaan perilaku masyarakat digunakan n indikatorr Perilaku u Hidup B Bersih da an Sehat (PHBS) tatanan rumah r ta angga yang terdirii dari 10 indikatorr. Sebua ah rumah h tangga a dikatakkan telah h sehat atau be er PHBS S apabila ssudah melaksana m akan selu uruh indiikator pe erilaku tersebut. S Sepuluh indikatorr PHBS ta atanan ru umah tan ngga dim maksud adalah a 1)) Persalinan ditollong oleh h tenaga a kesehata an; 2) Memberi M bayi ASII eksklus sif; 3) Menimban ng balita setiap bulan; b 4)) Menggun nakan air bersih h; 5) Me encuci ta angan de engan air a bersih h dan sa abun; 6)) Menggun nakan ja amban se ehat; 7) Membera antas jen ntik di ru umah sem minggu sekali; s 8)) Makan b buah dan n sayur ssetiap ha ari; 9) me elakukan aktifitas fisik settiap hari; dan 10)) Tidak merokok dalam d ru umah. Indikator yang y sulit dilakuk kan oleh h anggota rumah h adalah makan m sayur dan buah settiap hari,, membe eri bayi A ASI eksklusif, dan n tangga a tidak me erokok di dalam ru umah. h rumah tangga yang ad da pada tahun 2016 2 ini adalah 309.425 5 Jumlah angga, se edangkan kegiata an surveii Perilaku u Hidup Bersih B da an Sehatt (PHBS)) rumah ta pada tattanan Ru umah Ta angga Se ehat dila akukan te erhadap 60.195 rumah tangga.. Keluarga a ber-PHBS sebesar 27.9 923 (46,3 39 %).
Gambarr 4.39 Caku upan Rum mah Tang gga Seha at (PHBS S) Kabu upaten Jombang Tahun 2 2011-2016 Cakupan Rumah Tangga Ber PHBS (%)
100 0 90 0 80 0
70
75
85 5
80
90 0
90 0
70 0 60 0 50 0 40 0
43.6
47.8 8
53.4 4
51.4 4
54..4
46.4 Rumah Tangga Berr PHBS
30 0 20 0
Target SSPM
10 0 0 2011
2 2012
2013 3
201 14
201 15
2016
Tahun
Sumbe er : Seksi Promke es dan Ja amkes Diinkes Kab. Jomba ang 96 6
Cakupan rumah tangga ber-PHBS belum bisa mencapai target. Hal ini disebabkan masih rendahnya angka capaian indikator tidak merokok di dalam rumah. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai keluarga yang ber PHBS antara lain : meningkatkan kerja sama lintas program, lintas sektor, swasta, organisasi-organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Disamping itu penyuluhan yang berisi tentang bahaya perokok pasif juga terus digalakkan. Penyuluhan Hidup Sehat tanpa asap rokok di tiap Puskesmas 34 kali dengan sasaran masing-masing 30 orang.
D. KEADAAN LINGKUNGAN Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Beberapa indikator yang menggambarkan kondisi lingkungan antara lain rumah sehat, akses berkelanjutan terhadap air bersih dan sarana sanitasi dasar seperti pembuangan air limbah, tempat sampah dan kepemilikan jamban serta sarana pengolahan limbah di sarana pelayanan kesehatan. Dalam upaya peningkatan kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di Kabupaten Jombang, sejak tahun 2009 telah berjalan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang terdiri dari 5 pilar, yaitu : 1. Peningkatan akses jamban; 2. Cuci tangan pakai sabun; 3. Pengolahan air minum dan makanan skala rumah tangga; 4. Pengolahan limbah skala rumah tangga; 5. Pengolahan sampah skala rumah tangga.
1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi parameter rumah sehat. Parameter rumah sehat ada 3 (tiga) yaitu komponen rumah, sarana sanitasi, dan perilaku penghuni. Parameter yang dipergunakan untuk menentukan rumah sehat adalah sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan kesehatan perumahan meliputi 3 lingkup kelompok komponen penilaian, yaitu: a. Kelompok-komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai, ventilasi, sarana pembuangan asap dapur dan pencahayaan.
97
b. Kelompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, pembuangan kotoran, pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah. c. Kelompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela ruangan dirumah, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja ke jamban, membuang sampah pada tempat sampah. Adapun aspek komponen rumah yang memenuhi syarat rumah sehat adalah: a. Langit-langit. Adapun persayaratan untuk langit-langit yang baik adalah dapat menahan debu dan kotoran lain yang jatuh dari atap, harus menutup rata kerangka atap serta mudah dibersihkan. b. Dinding. Dinding harus tegak lurus agar dapat memikul berat dinding sendiri, beban tekanan angin dan bila sebagai dinding pemikul harus dapat memikul beban diatasnya, dinding harus terpisah dari pondasi oleh lapisan kedap air agar air tanah tidak meresap naik sehingga dinding terhindar dari basah, lembab dan tampak bersih tidak berlumut. c. Lantai. Lantai harus kuat untuk menahan beban diatasnya, tidak licin, stabil waktu dipijak, permukaan lantai mudah dibersihkan.Menurut
Sanropie
(1989), lantai tanah sebaiknya tidak digunakan lagi, sebab bila musim hujan akan lembab sehingga dapat menimbulkan gangguan/penyakit terhadap penghuninya. Karena itu perlu dilapisi dengan lapisan yang kedap air seperti disemen, dipasang tegel, keramik.Untuk mencegah masuknya air ke dalam rumah, sebaiknya lantai ditinggikan ± 20 cm dari permukaan tanah. d. Pembagian ruangan/ tata ruang. Setiap rumah harus mempunyai bagian ruangan yang sesuai dengan fungsinya. Adapun syarat pembagian ruangan yang baik adalah: 1) Ruang untuk istirahat/tidur. Adanya pemisah yang baik antara ruangan kamar tidur orang tua dengan kamar tidur anak, terutama anak usia dewasa. Tersedianya jumlah kamar yang cukup dengan luas ruangan sekurangnya 8 m2 dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang agar dapat memenuhi kebutuhan penghuninya untuk melakukan kegiatan. 2) Ruang dapur. Dapur harus mempunyai ruangan tersendiri, karena asap dari hasil pembakaran dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan. Ruang dapur harus memiliki ventilasi yang baik agar udara/asap dari dapur dapat teralirkan keluar. 3) Kamar mandi dan jamban keluarga. Setiap kamar mandi dan jamban paling sedikit memiliki satu lubang ventilasi untuk berhubungan dengan udara luar. e. Ventilasi. Ventilasi ialah proses penyediaan udara segar ke dalam suatu ruangan dan pengeluaran udara kotor suatu ruangan baik alamiah maupun 98
secara buatan. Ventilasi harus lancar diperlukan untuk menghindari pengaruh buruk yang dapat merugikan kesehatan. Ventilasi yang baik dalam ruangan harus mempunyai syarat-syarat, diantaranya: 1) Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan.
Sedangkan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5%. Jumlah keduanya menjadi 10% kali luas lantai ruangan. 2) Udara yang masuk harus udara bersih, tidak dicemari oleh asap
kendaraan, dari pabrik, sampah, debu dan lainnya. 3) Aliran udara diusahakan Cross Ventilation dengan menempatkan dua
lubang jendela berhadapan antara dua dinding ruangan sehingga proses aliran udara lebih lancar. f. Pencahayaan. Cahaya yang cukup kuat untuk penerangan di dalam rumah merupakan kebutuhan manusia.Penerangan ini dapat diperoleh dengan pengaturan cahaya alami dan cahaya buatan.Yang perlu diperhatikan, pencahayaan jangan sampai menimbulkan kesilauan. 1) Pencahayaan Alamiah. Penerangan alami diperoleh dengan masuknya sinar matahari ke dalam ruangan melalui jendela, celah maupun bagian lain dari rumah yang terbuka, selain untuk penerangan, sinar ini juga mengurangi kelembaban ruangan, mengusir nyamuk atau serangga lainnya dan membunuh kuman penyebab penyakit tertentu (Azwar, 1996). Suatu cara sederhana menilai baik tidaknya penerangan alam yang terdapat dalam sebuah rumah adalah: baik, bila jelas membaca dengan huruf kecil, cukup; bila samar-samar bila membaca huruf kecil, kurang; bila hanya huruf besar yang terbaca, buruk; bila sukar membaca huruf besar. 2) Pencahayaan Buatan. Penerangan dengan menggunakan sumber cahaya buatan, seperti lampu minyak tanah, listrik dan sebagainya. g. Luas Bangunan Rumah. Luas bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya, artinya luas bangunan harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninyaakan menyebabkan kepadatan penghuni (overcrowded). Hal ini tidak sehat, disamping menyebabkan kurangnya konsumsi oksigen, bila salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain. Sesuai kriteria Permenkes tentang rumah sehat, dikatakan memenuhi syarat jika ≥ 8 m2/ orang. Dilihat dari aspek sarana sanitasi, maka beberapa sarana lingkungan yang berkaitan dengan perumahan sehat adalah sebagai berikut: h. Sarana Air Bersih. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum 99
apabila telah dimasak.Di Indonesia standar untuk air bersih diatur dalam Permenkes RI No. Dikatakan air bersih jika memenuhi 3 syarat utama, antara lain: 1) Syarat fisik. Air tidak berwarna, tidak berbau, jernih dengan suhu di bawah suhu udara sehingga menimbulkan rasa nyaman. 2) Syarat kimia. Air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat kimia, terutama yang berbahaya bagi kesehatan, 3) Syarat
bakteriologis. Air
tidak
boleh
mengandung
suatu
mikroorganisme.Misal sebagai petunjuk bahwa air telah dicemari oleh feses manusia adalah adanya E. coli karena bakteri ini selalu terdapat dalam feses manusia baik yang sakit, maupun orang sehat serta relatif lebih sukar dimatikan dengan pemanasan air. i.
Jamban (sarana pembuangan kotoran). Pembuangan kotoran yaitu suatu pembuangan yang digunakan oleh keluarga atau sejumlah keluarga untuk buang air besar. Cara pembuangan tinja, prinsipnya yaitu: 1) Kotoran manusia tidak mencemari permukaan tanah. 2) Kotoran manusia tidak mencemari air permukaan/ air tanah. 3) Kotoran manusia tidak dijamah lalat. 4) Jamban tidak menimbulkan bau yang mengganggu. 5) Konstruksi jamban tidak menimbulkan kecelakaan. 6) Pembuangan Air Limbah (SPAL)
j.
Air limbah adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, industri, dan tempat umum lainnya dan biasanya mengandung bahan atau zat yang membahayakan
kehidupan
manusia
serta
mengganggu
kelestarian
lingkungan (Chandra, 2007).Menurut Azwar (1996), air limbah dipengaruhi oleh tingkat kehidupan masyarakat, dapat dikatakan makin tinggi tingkat kehidupan masyarakat, makin kompleks pula sumber serta macam air limbah yang ditemui. Air limbah adalah air tidak bersih mengandung berbagai zat yang bersifat membahayakan kehidupan manusia ataupun hewan, dan lazimnya karena hasil perbuatan manusia.Dalam kehidupan sehari-hari, sumber air limbah yang lazim dikenal adalah: 1) Limbah rumah tangga, misalnya air dari kamar mandi dan dapur. 2) Limbah perusahaan, misalnya dari hotel, restoran, kolam renang. 3) Limbah industri. 4) Sampah
k. Sampah adalah semua produk sisa dalam bentuk padat, sebagai akibat aktifitas manusia, yang dianggap sudah tidak bermanfaat lagi.Entjang (2000), berpendapat agar sampah tidak membahayakan kesehatan manusia maka perlu pengaturan pembuangan, seperti tempat sampah yaitu penyimpanan 100
se ementara a sebelum samp pah terse ebut diku umpulkan n untuk dibuang g. Syaratt te empat sampah: 1) Terbua at dari ba ahan yang g mudah dibersih hkan
s a tidak m menarik seranga a atau binatang g 2) Harus ditutup rapat sehingga a. lainnya Gamba ar 4.40 pan Ruma ah Sehatt menuru ut Puskes smas Cakup dii Kabupa aten Jombang Tah hun 2016 6
Rumah SSehat (% %) Tahun n 2016 Tembelang J Jabon ombo Jelako Sumobito Gambiran Blim mbing Kesam mben Pu ulolor Plu umbon Gam mbang P Perak Mojoaagung Jogo oloyo Meggaluh Kesam mben Bandar Kedungm mulyo K Kesamben N Ngoro Blimbing G Gudo Bram mbang warno Mojow Pulorejo Dukuh K Klopo Jarak K Kulon Jatiw wates Keeboan Tambaakrejo Cukir Kab. Jom mbang TTapen Jap panan Baareng Petero ongan K Kabuh Mayaangan Bawaangan Wonossalam Plan ndaan
98.04 97.23 95.92 94.56 92.83 8 86.76 86.66 8 85.46 83 3.34 83 3.32 83 3.12 82.00 81..75 80.66 79.9 96 78.6 61 77.71 77.71 77.58 77.44 4 77.20 0 75.95 5 75.49 9 73.46 72.46 71.79 69.76 62.78 56 6.82 55 5.68 52.95 4 47.94 27 7.57 26.44 11.82 0.00
20.00 40 0.00 60.00 0 80.00 100.00 1 120 0.00
Sumbe er : Seksii Kesehatan Lingk kungan D Dinkes Ka abupaten n Jomban ng Dari Ga ambar 4..39 dapa at diketah hui bahwa a cakupa an rumah h sehat te erbanyak k w kerja Pu uskesma as Temb belang, Jabon, dan Jelakombo.. terlettak di wilayah
101
Seda angkan cakupan rrumah se ehat tere endah be erada di wilayah w kkerja Pus skesmas s Pland daan (11,82%), W Wonosala am (26,44 4%) dan Bawanga an (27,57 7%). t 20 016 ini Jumlah J r rumah ya ang ada di Kabu upaten Jombang J g Pada tahun sebanyak 32 28.710 ru umah. Ju umlah rum mah yang dibina sebanya ak 14.64 42 rumah h %. Dari jumlah tersebut, t , rumah yang m memenuh hi syaratt atau sebesarr 14,29% sebanyak 9.730 rumah h atau se ebesar 66 6,45%. S Sehingga a jumlah ssehat pad da tahun n 2016 sebanya ak 235.9 995 ruma ah atau se ebesar 7 71,79%. Gambarr 4.41 Caku upan Rum mah Seha at di Kab bupaten Jombang g Tahun 2011-2016
Cakupaan Rumaah Sehatt (%) Cakupan Rumah Sehat (%)
80.00 70.00 60.00
72.25
71.40 0
71.79 9
67.79
6 67.60
50.00 40.00 30.00 Cakkupan Rumaah Sehat (%))
20.00 21.46
10.00 0.00 2011
2012
2013
2014
2015
2016
Tahu un
umber : Seksi S Kesehatan Lingkung gan Dinkkes Kabup upaten Jo ombang Su
Pada a Gambar 4.41 da apat diliha at cakupa an rumah h sehat ttahun 2011-2016,, memiliki tren naik turu un. Cakup pan ruma ah sehat terendah h terjadi pada tah hun 2013 3 (21,4 46%). Na amun se etelah itu u mampu u ditingkkatkan te erus hingga tahu un 2016 6 menccapai 71,79%. Up paya yan ng dilaku ukan untu uk menin ngkatkan n cakupan rumah h sehatt antara lain l deng gan pemb binaan ru umah. An ngka cakupan tah hun 2013 tersebutt dijadiikan bas seline pendataan n ulang yang d dikumulattifkan pa ada tahu un-tahun n mend datang. Pada P tahun 2014 cakupan n rumah sehat meningkatt menjadii 67,79% % dan terus mengalam mi trend naik sampai tah hun 2016 sebessar 71,79%. Hall tersebut dipe erkuat de engan kebijakan k n pemerintah be erupa pe embinaan n rumah h hanya a dilakuk kan pada a rumah yang tid dak mem menuhi syarat s sa aja. Rum mah tidak k memenuhi sy yarat dap pat dikettahui me elalui pen ngamatan secara a fisik attau hasill kegia atan klinik sanitassi. Ruma ah yang belum b memenuhi syarat kkesehata an dibina a sesua ai denga an kekurrangan yang y ad da dari ttiga para ameter, yaitu ko omponen n ruma ah, sarana sanitassi, dan perilaku p p penghun i. Rumah h yang tidak seh hat dapatt
102 2
menyebabkan terjadinya penyakit pada penghuninya, misalnya penyakit TB Paru.
2. Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum Layak Sesuai dengan PP nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan
Air
Minum,
istilah
air
bersih
atau
sarana
air
bersih
disebut/dikonotasikan sebagai Air Minum. Sehingga sarana air bersih seperti PDAM, sistem jaringan perpipaan, sumur gali, sumur pompa, PMA dan sebagainya
disebut
sebagai
Sistem
Penyediaan
Air
Minum
(SPAM),
sebagaimana disebutkan pada Bab II Pasal 5. Berbagai upaya dilakukan agar akses masyarakat terhadap air minum meningkat, salah satunya melalui pendekatan partisipatori yang mendorong masyarakat berperan aktif dalam pembangunan perpipaan air bersih. Akses air minum yang digunakan penduduk di Kabupaten Jombang berasal dari saluran Perpipaan (air ledeng atau PDAM) dan bukan perpipaan (Sumur Gali Terlindung, Sumur Gali dengan Pompa, Sumur Bor dengan Pompa, Terminal Air, Mata Air Terlindung). Cakupan akses air minum layak penduduk Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar 91,40%. Cakupan ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 sebesr 88,94%. Jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak di Kabupaten Jombang sebesar 1.140.053 jiwa. Sarana air minum layak dibagi menjadi jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan. Akses berkelanjutan terhadap air minum layak melalui jaringan perpipaan terdiri dari PDAM dan BPSPAM (10,39%). Sedangkan akses berkelanjutan terhadap air minum layak sarana bukan jaringan perpipaan terdiri dari sumur gali terlindung (31,96%), sumur gali dengan pompa (22,72%), Sumur bor dengan pompa (34,80%), terminal air (0.005 %), mata air terlindung (0.12 %), dan penampungan air hujan (0.01 %).
103
G Gambar 4 4.42 Penduduk P k dengan Akses Air A Minum m Layak menurut m Puskesm mas di Ka abupaten n Jomban ng Tahun n 2016
Cakupan A Air Minum Layakk (%) Blim mbing Gudo o W Wonosalam m Blimbingg Kesamben n Plumbon Gambangg Japanan n M Mojowarno o Bawangan n Kesam mben Ngoro o Bandarr … Jabon n Brambangg Pulolorr Megaluh h Perakk Jelakombo o Tembelangg Cukirr Jarak Kulon n Pulorejo o Mojoagungg Kab. Jombangg D Dukuh Klopo o TTambakrejo o Gambiran n Plandaan n Sumobito o Jogoloyo o Peterongan n Kesamben Jatiwatess Tapen n Barengg Mayangan n Keboan n Kabuh h 0.00
101.61 100.00 99.62 99.05 98.79 98.41 98.08 98.08 98.06 96.95 96.40 96.28 96.02 95.38 9 95.11 9 94.04 9 93.88 93.81 9 93.13 9 9 93.01 91.40 90 0.50 90 0.35 89 9.63 89 9.18 88 8.20 87.37 86..53 86..43 84.2 27 82.4 40 82.2 28 73.92 72.84 71.30 50.00
100 0.00
150.00
Sumber S : Seksi Ke esehatan n Lingkun ngan Dink kes Kabu upaten Jo ombang
Akses air minu um pend duduk Jo ombang tertinggi ada pad da wilay yah kerja a Puskkesmas Blimbing g Gudo (101,61%), Blim mbing Wonosala W am (100% %), dan n Blimb bing Kesamben (99,62%). Sedang gkan Aksses air minum m terrendah ada a pada a penduduk di wilayah h kerja Puskema as Kabu uh (71,3 30%), Ke eboan (7 72,84%),, Maya angan (73 3,92%). Jumlah h sarana a air bers sih mem menuhi syyarat yang dimiliiki oleh keluarga a pada tahun 2016 2 ada alah sebe esar 341 1.888 unit. Denga an rincian, Jumla ah sumurr gali tterlindung seban nyak
96 6.443 bu uah digu unakan oleh o 364 4.409 pe enduduk..
Jumla ah sumu ur gali d dengan pompa p s sebanyak k
69.73 33 buah digunak kan oleh h
258.9 978 penduduk. JJumlah su umur borr dengan n pompa sebanya ak 109.6 665 buah h 104 4
digun nakan oleh 396.777 pen nduduk. Jumlah terminall air seb banyak 14 buah h digun nakan oleh 57 p penduduk k. Jumlah mata air terlin ndungi se ebanyak 6 buah h digun nakan oleh 1.31 17 pend duduk. Jumlah J penampu ungan a air hujan n (PAH)) sebanyak 23 3 buah d dengan jumlah pendudu uk pengg guna sebanyak 94 jiwa.. minal air dan pe enampun ngan Term
a hujan berada air a di Keccamatan Kabuh..
Seda angkan untuk mata air terrlindungi, selain d di Kecam matan Ka abuh juga ada dii Keca amatan Bareng da an Kecam matan Wo onosalam m. Gambar 4 G 4.43 Penduduk P k dengan Akses Air A Minum m menurrut Sarana Air Berrsih di Ka abupaten n Jomban ng Tahun n 2016
Akses Pend duduk Te Terhadap p Sumbe er Air Minum Layaak Tahun n 2016 Penampungan Air Hujan, 0% Mata Air Terlindung, 0% %
Perpipaan (PD DAM, BPSPAM M ), 10%
S Sumur Gali Terrlindung, 32% %
Teerminal Air, 0 0% Sumurr Bor Denggan Pompa,, 35%
Sumu ur Gali Terlindung Sumu ur Gali Dengaan Pompa Sumu ur Bor Dengaan Pompa Term minal Air Mataa Air Terlindu ung
Sumur Gali Dengan Pompa, 23%
Penaampungan Air Hujan Perpipaan AM, BPSPAM) (PDA
Sumber : S Seksi Ke esehatan Lingkung gan Dink kes Kabu upaten Jomban ng na air Bersih yang g diakses s oleh pe enduduk terbanya ak adalah Sumurr Saran Bor P Pompa (3 35%) dan n Sumur Gali Terlindung (3 32%).
3. Peny yelengga ara Air M Minum Me emenuhi Syarat Kesehatan Di Ka abupaten n Jomban ng pada tahun 20 016 terda apat 26 (dua pulu uh enam)) penye elenggarra air minum. Sebanyak 12 (dua belas)) terdapa at di Kecamatan n Wono osalam, sisanya tersebarr di 14 (empat b belas) ke ecamatan lainnya. Telah h dilaku ukan 9 (s sembilan) pengam mbilan sa ampel de engan hasil 8 (delapan) memenuhii syara at fisik, ba akteriolog gi dan kim mia), sed dangkan 1 (satu) sampel ttidak.
4. Pend duduk ya ang Mem miliki Aks ses Saniitasi Lay yak Akses sanita asi layak atau sanitasi yang memenu uhi syarrat lebih h diteka ankan pa ada peng ggunaan jamban j s sehat unttuk buang air bessar (BAB)). Tujuan n indika ator ini adalah a untuk menekan se ejauh ma ana mas syarakat tidak me elakukan n 105 5
BAB di sembarang tempat atau di tempat terbuka (Open Defecation Free). Apabila di suatu wilayah telah ODF, berarti mata rantai penularan penyakit berbasis lingkungan telah terputus. Cakupan penduduk yang dapat mengakses sanitasi layak di Kabupaten Jombang tahun 2016 sebesar 82,37%. Sarana jamban sehat terdiri dari jamban komunal yang dilengkapi dengan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan jamban leher angsa yang terhubung dengan septic tank. Sarana jamban selain itu dikategorikan jamban tidak sehat. Adapun cakupan akses penduduk terhadap sanitasi layak di tiap wilayah kerja puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.44. Persentase penduduk yang mengakses sarana jamban komunal sebesar 93,30%, selain IPAL, jamban sharing juga dimasukkan pada kategori ini. Persentase penduduk yang mengakses jamban leher angsa sebesar 98.36%. Walaupun masih terdapat jamban plengsengan dan jamban cemplung memenuhi syarat, tetapi pada perhitungan akses sanitasi layak tidak diperhitungkan. Karena kedua jenis jamban tersebut belum seratus persen terhindar dari risiko pencemaran lingkungan. Diharapkan pada masa mendatang, terjadi peningkatan akses sanitasi dari jamban plengsengan dan cemplung menjadi jamban yang memenuhi syarat kesehatan. Jamban Sehat adalah jamban yang secara teknis dapat mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit akibat terjadinya kontaminasi terhadap lingkungan sekitar, tidak berbau dan mudah dibersihkan. Prinsip jamban sehat antara lain dapat mencegah kontaminasi ke badan air, dapat mencegah kontak antara manusia dan tinja, dapat mencegah bau yang tidak sedap, tinja di tempat yang tertutup. Hal ini dicapai dengan lubang kloset tidak berhubungan langsung dengan kotoran (misal dengan sistem leher angsa), ada septic tank dan lain-lain. Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan tangga sanitasi yang dimulai dari BABS sampai menjadi Jamban yang improve.
106
G Gambar 4 4.44 Pendudu P uk dengan Akses Sanitasi Layak menurut m P Puskesma as di Ka abupaten n Jomban ng Tahun n 2016 Pend duduk Den ngan Akse es Sanitassi Layak (% %) Tahun 2 2016 Pulo olor Jelakom mbo Jab bon Tambakrrejo Blimbing Gu udo Peterongan Plumb bon … Blimb bing … Jatiwaates Cukir Sumob bito Jogoloyo Pulorrejo Brambang Tembelang Jarak Ku ulon Kesamben Nggoro Gambiiran Kab. Jombang Mayangan Mojowaarno Japanan Kesamb ben Wonosalam Mojoagung Dukuh Klo opo Ban ndar … Megaaluh Bawangan Tapen Plandaan Kebo oan Peerak Kab buh Bareng 0.00
100.00 100.00 100.00 100.00 99.91 9 97.37 96.83 9 92 2.51 92 2.15 91 1.53 91 1.02 90 0.78 89..19 87.55 86.4 48 85.7 73 85.1 17 84.2 27 82.37 7 82.14 4 81.03 3 80.84 4 79.92 2 79.77 7 5 79.15 78.46 76.93 75.20 74.88 71.86 70.49 69.25 68.49 5 54.62 52.87 50.00
100.0 00
150.00
Sum mber : Sek ksi Keseh hatan Lin ngkungan n Dinkes Kabupaten Jomban ng
Dari Gambarr 4.44 da apat dike etahui ba ahwa ma asih terdapat ran nge yang g sanga at lebar antara a akkses sanitasi laya ak tertinggi (100% %) dan terrendah (5 52,87%).. Selain dari fa aktor geo ografis, ketersedi k iaan air bersih, perilaku p masyara akat juga a terkadang sulit diubah h. Untuk itu diperlukan sttrategi ba aru, agar di daerrah yang g cakup pan akse es sanita asi layak knya ren ndah sep perti desa a di wila ayah Pus skesmas s Baren ng dan Kabuh, d dapat se egera me engejar d desa-des sa lainnyya. Strate egi yang g telah dilakuka an meliputi sinerg gi penda anaan, program dan d kele embagaan. Salah h satu pendeka atan yang g dilakuka an untuk k melaksa anakan sinergi s pe endanaan adalah h dengan meng ggandeng g Bank Jombang J g yang te elah men nyediakan Kredit Sanitasii bagi masyara akat yan ng tidak mampu memba angun ja amban ssecara la angsung.. Selain tetap dilakukan d nnya systtem arisa an seribu u rupiah per hari. Sinergi program m 107 7
yang telah dilakukan salah satunya adalah memasukkan syarat desa ODF pada titik pantau desa pada program Kabupaten Sehat. Sedangkan sinergi kelembagaan dilakukan dengan menggandeng lembaga donor serta pihak swasta untuk ikut serta meningkatkan akses jamban sehat di masyarakat.
5. Desa STBM Gerakan BAB di jamban sehat menjadi indikator kinerja dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan sebagai pelayanan tambahan di Kabupaten Jombang, yaitu komunitas atau dusun ODF. Kegiatan yang dilakukukan untuk mewujudkan komunitas ODF adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pelaksanaan kegiatan STBM oleh Puskesmas adalah suatu kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Puskesmas terhadap masyarakat di Desa/Kelurahan dimana kegiatan tersebut memiliki tujuan salah satu atau lebih dari 5 elemen STBM. Lima (5) elemen kegiatan STBM adalah tidak buang air besar di sembarang tempat, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Kegiatan
STBM
oleh
Puskesmas,
misalnya
dengan
melakukan
pemicuan, penyuluhan, pembinaan, pemberdayaan lainnya, pembentukan jejaring, koordinasi dengan aparat Desa, pembentukan komite, pembentukan natural leader, MMD, penyusunan rencana tindak lanjut dan lain-lain. Kegiatan ini sebagai upaya mendukung percepatan Desa ODF dan Desa STBM. Sampai dengan tahun 2016, sebanyak 253 desa/kelurahan telah melaksanakan kegiatan STBM. Jumlah desa ODF (1 pilar) sebanyak 80 desa dan desa STBM (5 pilar) sebanyak 46 desa.
6. Tempat-Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Yang disebut Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan hotel. Sarana pendidikan mulai tingkat SD sampai SMA. Sedangkan sarana kesehatan terdiri dari puskesmas dan rumah sakit. Hotel yaitu berbintang dan non bintang. Pembinaan terhadap TTU dilakukan dengan cara melakukan Inspeksi Sanitasi
TTU,
meliputi
kebersihan
lingkungan,
fasilitas
sanitasi,
bangunan/gedung, kebersihan perorangan, penyediaan tempat cuci tangan di depan kelas, penyediaan kotak P3K lengkap dengan isinya, serta kantin sehat. Inspeksi sanitasi TTU dilakukan dua kali setahun. Di Kabupaten Jombang pada tahun 2016, jumlah TTU sebanyak 1.295 unit, terdiri dari sarana pendidikan sebanyak 1.164 unit, sarana kesehatan sebanyak 119 unit (puskesmas, pustu, RS) dan hotel sebanyak 13 unit. Dari 108
jumla ah terseb but, TTU memenu uhi syaratt sebesar 1.131 unit u (87.3 34%) teta api belum m menccapai tarrget SPM M sebesa ar 95%. Untuk ittu diperlu ukan upaya-upay ya untuk k meningkatkan n cakupan TTU memenuh m i syarat.
Gambar 4 G 4.45 Te empat-Te empat Um mum (TT TU) Meme enuhi Sy yarat men nurut Sarrana Pendidikan di Kabupatten Jomb bang Tah hun 2016 6
Persentase Pemenuhan Syarat Kesehatan
Saraana Pendidikan Memen nuhi Syarrat (%) TTahun 2016 89 9.00% 88 8.00%
87.86% % Sarana Pendidikan hi Syarat Memenuh (%) Tahun 2016
87 7.00% 86 6.00% 85 5.00% 84 4.00% 83 3.00%
82.63% %
82.64% %
SLTP SSarana Pend didikan
SLTA
82 2.00% 81 1.00% 80 0.00% SD
Sumber : S Seksi Ke esehatan Lingkung gan Dink kes Kabu upaten Jombang g
h dilakukkan inspe eksi sanittasi di sa arana pen ndidikan, didapatk kan hasill Setelah bahw wa Sekola ah Dasarr lebih mendomin m nasi dalam hal pe emenuha an syarat hygiene e dan ssanitasi dibanding d gkan dengan SLT TP maupu un SLTA. Gambar 4 G 4.46 Te empat-Te empat Um mum (TT TU) Meme enuhi Sy yarat men nurut Sarrana Kese ehatan di Kabupatten Jomb bang Tah hun 2016 6 Sarana Kese ehatan Memenuhi Syarat (% %) Tahun 2 2016 10 00.50%
100%
10 00.00% 9 99.50% 9 99.00% 9 98.50% 9 98.00% 9 97.50%
Saarana Keseh hatan M Memenuhi Syyarat (% %) Tahun 20 016
97.2 20%
9 97.00% 9 96.50% 9 96.00% 9 95.50% Puskeesmas
Ru umah Sakit
Sum mber : Se eksi Kese ehatan Liingkunga an Dinkes s Kabupa aten Jom mbang 109 9
TTU sarana kesehatan meliputi puskesmas dan jaringannya dan rumah sakit. Sebagian besar Puskesmas (97,20%) memenuhi syarat kesehatan. Sedangkan jumlah rumah sakit memenuhi syarat kesehatan sebesar 100%. INSPEKSI HOTEL BERBINTANG Inspeksi
sanitasi
hotel
dilakukan
berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 80/MENKES/ll/1990 tentang Persyaratan Kesehatan Hotel. Persyaratan kesehatan hotel meliputi kesehatan lingkungan dan
bangunan,
penggunaan
ruang,
konstruksi,
persyaratan
kesehatan
kamar/ruang, kamar mandi/jamban. Selain itu juga diperlukan persyaratan kesehatan fasilitas sanitasi yang meliputi penyediaan air bersih, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, serta perilaku kesehatan karyawan. a. Persyaratan Kesehatan Lingkungan dan Bangunan Hotel 1) Umum a) Lingkungan dan bangunan hotel selalu dalam keadaan bersih b) Lingkungan dan konstruksi bangunan hotel tidak memungkinkan sebagai tempat bersarang dan berkembang biaknya serangga dan bintang pengerat c) Bangunan hotel harus kuat, utuh dan dapat mencegah penularan penyakit serta kecelakaan 2) Tata Ruang Pembagian ruang hotel harus ditata dan dipergunakan sesuai dengan fungsinya, serta memenuhi persyaratan kesehatan. 3) Kontruksi a) Lantai - Terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin dan mudah dibersihkan. - Lantai yang kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup (2-3 persen) ke arah saluran pembuangan air limbah. b) Dinding - Permukaan dinding sebelah dalam harus mudah dibersihkan. - Permukaan dinding yang selalu terkena percikan air harus terbuat dari bahan yang kuat dan kedap air. c) Ventilasi - Ventilasi dapat menjamin peredaran udara di dalam kamar / ruang dengan baik.
110
- Bila ventilasi alam tidak memenuhi persyaratan harus dilengkapi dengan ventilasi mekanis. d) Atap, tidak bocor dan tidak memungkinkan terjadinya genangan air. e) Langit-langit - Mudah dibersihkan. - Tinggi minimal 2,5 meter dari lantai. f) Pintu, dapat mencegah masuknya serangga, tikus dan binatang pengganggu lain. g) Pencahayaan Di dalam lingkungan hotel dan di setiap kamar / ruang harus tersedia sarana
pencahayaan
dengan
intensitas
berdasarkan
fungsinya
sebagaimana tercantum dalam table berikut ini: Tabel 3 Intensitas Cahaya Berdasar Fungsinya di Lingkungan Hotel No 1 2 3 4 5
Fungsi Kamar / Hotel Tidur Relaks Bercakap – cakap Membaca Untuk kegiatan yang memerlukan sedikit ketelitian Untuk kegiatan dengan resiko kecelakaan yang tinggi Untuk kegiatan yang memerlukan ketelitian yang tinggi
6 7
Intensitas Cahaya Kurang dari 5 Minimal 30 Minimal 60 Lebih dari 100 Lebih dari 200
Keterangan Secara keselurahaan tidak menyebabkan silau
Lebih dari 300 Lebih dari 500
b. Persyaratan Kesehatan Kamar / Ruang Hotel 1) Umum Setiap kamar / ruang hotel harus : a) Selalu dalam keadaan bersih. b) Tersedia tempat sampah yang cukup. c) Bebas dari gangguan serangga dan tikus. d) Udara di dalam kamar/ruang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : - Tidak berbau (terutama untuk H2S dan amoniak ). - Tidak berdebu atau berasap / berasap (kadar debu kurang dari 0,26 mg / m3). - Mempunyai suhu 18 – 28 derajat Celcius. - Mempunyai kelembaban 40 – 70 %.
111
- Tidak terdapat kuman alpha streptococcous haemoliticus dan kuman pathogen. - Kadar gas beracun tidak melebihi nilai ambang batas. Tabel 4 Batas Ambang Kebisingan menurut Jenis Kegiatan di Lingkungan Hotel No.
Jenis Kegiatan
Tingkat Kebisingan
Keterangan
1.
Tidur
Kurang dari 40
Maksimal pemaparan
2.
Kantor
Kurang dari 75
8 jam
3.
Dapur
Kurang dari 80
4.
Pertunjukan
Kurang dari 90
2) Khusus a) Kamar Tidur - Dinding, pintu dan jendela kamar tidur yang tembus pandang harus dilengkapi dengan tirai yang tidak tembus sinar dari luar. - Perbandingan jumlah tempat tidur “Single” (untuk satu orang dengan luas lantai kamar tidur, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut : Tabel 5 Perbandingan Jumlah Tempat Tidur “Single” (untuk Satu Orang) dengan Luas Lantai Kamar Tidur No. 1. 2. 3. 4. 5.
Jumlah Tempat Tidur 1 2 3 4 5
Luas Lantai Minimal ( m2 ) 4,5 8 12 17 20 Setiap penambahan tempat tidur harus ditambah 5 m2
b) Ruang Istirahat Karyawan -
Ruang karyawan wanita harus terpisah dengan ruang karyawan pria.
-
Tersedia lemari (locker) yang aman untuk penyimpanan pakaian karyawan sesuai dengan kebutuhan.
-
Dilengkapi dengan kamar mandi, jamban dan peturasaan yang terpisah antara pria dan wanita.
-
Perbandingan jumlah karyawan dengan jumlah kamar mandi, jumlah jamban dan jumlah peturasaan.
c) Ruang Pengelolaan Makanan dan Minuman 112
Harus mempunyai persyaratan kesehatan sesuai dengan ketentuan Perundang – undangan yang berlaku. d) Ruang Cuci Tidak memungkinkan tercampurnya lena bersih dan kotor. e) Gudang - Gudang untuk menyimpan bahan makanan, bahan berbahaya, alat kantor, alat rumah tangga, dll harus terpisah. - Gudang untuk menyimpan bahan makanan dan bahan berbahaya harus memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. - Dilengkapi rak-rak dengan tinggi minimal 20 cm dari lantai dan tangga serta peralatan lain sesuai dengan kebutuhan. c. Persyaratan Kesehatan Fasilitas Hotel 1) Penyediaan air a) Tersedia air dengan kualitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b) Kapasitas air harus memenuhi persyaratan yang berlaku. c) Air tersedia pada setiap tempat kegiatan secara berkesinambungan. d) Distribusi air di hotel harus menggunakan sistem perpipaan dan mengalir dengan tekanan positif serta terhindar dari cemaran silang. 2) Pembuangan Air Limbah a) SPAL harus menggunakan sistem tertutup, kedap air, dan air dapat mengalir dengan lancar. b) Tiap air limbah harus diolah sehingga mutu effluent sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. 3) Toilet dan Kamar Mandi a) Di dalam toilet harus tersedia jamban, peturasan, dan tempat cuci tangan. b) Harus selalu dalam keadaan bersih. c) Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, dan mudah dibersihkan. d) Dilengkapi dengan penahan bau (bowl atau leher angsa). e) Letaknya tidak berhubungan langsung (harus terdapat ruang antara) dengan tempat pengelolaan makanan, kamar tamu, dan kamar tidur. f) Toilet wanita harus terpisah dengan toilet pria. g) Toilet tenaga kerja harus terpisah dengan toilet pengunjung. h) Tersedia kaca rias, tempat sampah, tempat abu rokok, tissue, gantungan baju, pengharum ruangan, ember, dan alat pengering tangan. 113
i) Harrus dilen ngkapi dengan d t tanda-tan nda san nitasi yang beris si pesan n mengenai kebersiha an / keseh hatan. ar tidur harus dilengkapi d dengan ka amar ma andi dan jamban. j j) Settiap kama 4)) Tempa at Sampa ah a) Harrus terbu uat dari bahan b yang kuat, cukup ringan, tahan kara at, kedap p air dan d mem mpunyai permuka p an halus bagian dalamnya d a. b) Mempunyai tutup yang mud dah dibu uka atau ditutup tanpa mengotori m i gan. tang c) Mud dah diisi dan diko osongkan n. d) Jum mlah dan n volume e tempa at sampa ah disesuaikan d dengan produksii sam mpah yan ng dihasilkan pad setiap te empat ke egiatan. e) Sam mpah darri setiap ruangan harus dibuang se etiap hari. f) Harrus tersed dia TPS. g) TPS S harus terletak di tempa at yang m mudah dijangkau d u oleh ke endaraan n pen ngangkutt sampa ah dan minimal setiap 3 kali 24 jam m harus s diko osongkan n. 5)) Peralattan Penccegah Ma asuknya Serangga a) Sarrana penyyimpanan air harus tertutu up dan bebas jentik nyamuk. b) Pad da titik tembus pip pa denga an dinding harus rapat. r alat yan c) Settiap bangunan hotel h harrus dilen ngkapi dengan d a ng dapatt mencegah m masukny ya serang gga dan ttikus. G Gambar 4 4.47 Tempat-T T Tempat Umum U (TT TU) Mem menuhi Syarat me enurut Ho otel di Ka abupaten n Jomban ng Tahun n 2016
Sarrana Hottel Memenuhi Syyarat (% %) Tahun 2016 120 0% 100% %
Saran na Hotel Mem menuhi Syaraat (%) Tahun 2016
100 0% 80 0% 58.33% %
60 0% 40 0% 20 0% 0 0% Hotel Berb bintang
H Hotel Non B Bintang
Sum mber : Se eksi Kese ehatan Lingkunga L an Dinke es Kabupaten Jom mbang
114 4
Satu Hotel H Be erbintang g di Kab bupaten Jomban ng telah sesuai dengan n stand dar atau syarat s hyygiene da an sanita asi, sedan ngkan ho otel non B Bintang yang y ada a masih h 58.33% % nya yan ng dapatt memenu uhi syara at hygiene dan sa anitasi. ar 86,90 Bila tahun 2016 cakupan TTU memenu uhi syara at sebesa 0% maka a kondisi menurun dari pada tah hun 2015 5 dimana a cakupa an TTU m memenuhi syaratt 88,44 4%. Gamba ar 4.48 Cakupan C Tempat Umum – Umum Memenu uhi Syara at di K Kabupaten n Jombang Tahun 2011-2 2016
( ) Cakupan TTU Memenuhi Syarat (%)
120 100 80
85
90
95
91
80 82
79
1 100
100
88
8 87
81
60 Cakupan n TTU Memenu uhi Syarat (%)
40 20 0 2011
2012
2013 2 2014 2 Tahun
2015
016 20
Sumber : Seksi K Kesehatan Lingku ungan Din nkes Kab bupaten JJombang g Cakupa an TTU memenu uhi syara at tahun 2016 (8 86,90%) belum mencapai m i targe et SPM 100%. Ta arget TTU U memen nuhi syarrat yang semakin tinggi da ari tahun n ke tahun diha arapkan d dapat me enjadikan n TTU se ebagai te empat ya ang bersih, sehat,, aman n dan ny yaman u untuk be eraktifitas s. TTU ssebagai tempat t b berkumpul orang g banya ak, meru upakan ttempat id deal pen nularan b berbagai macam m penyak kit, untuk k itulah h maka semua s T TTU yang g ada dih harapkan n menjad di TTU m memenuh hi syarat.. Hal tersebut memerrlukan kerja k sam ma dan peran serta d dari pem milik dan n masyyarakat pengguna p a TTU. Upaya yang dilakukan untuk u me eningkatkkan jumla ah TTU m memenuhi syaratt berbe eda menurut jenis TTU nya. Untu uk sarana a pendidikan mullai sekola ah dasarr samp pai SLTA A dilakukkan inspe eksi sanitasi oleh petuga as keseh hatan lingkungan n puske esmas dengan d m menggun nakan ch hecklist sarana pendidikan. Apabila ada a yang belum memenu uhi syara at, disam mpaikan saran perbaikan p n kepada a kepala a sekollah. Petu ugas ke esehatan lingkung gan aka an melak kukan ku unjungan n kedua,, dalam m kurun waktu enam bu ulan ke depan, diharapk kan piha ak sekola ah telah h melakukan pe erbaika-p perbaikan n yang diperlukan n. Sehing gga seko olah yang g semula a tidak memenu uhi syara at berubah menjad di sekola ah memenuhi syarrat. Untuk sarana a 115 5
kesehatan yang meliputi puskesmas dan puskesmas pembantu dilakukan inspeksi sanitasi. Dari 107 puskesmas dan puskesmas pembantu, 104 di antaranya memenuhi syarat dan 3 (tiga) tidak memenuhi syarat. Puskesmas Pembantu yang tidak memenuhi syarat adalah 1 (satu) puskesmas pembantu di wilayah Puskesmas Sumobito dan 1 (satu) puskesmas pembantu di wilayah Puskesmas Tapen, dan 1 (satu) puskesmas pembantu di wilayah Puskesmas Bawangan. Hal tersebut dikarenakan kondisi bangunan yang sudah tua dan rusak di sana sini. Sedangkan untuk rumah sakit dilakukan kunjungan pembinaan terpadu Tim Dinas Kesehatan. Khusus untuk kesehatan lingkungan rumah sakit, pembinaan mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persayaratan-Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah
Sakit.
Persyaratan
yang
harus
dipenuhi
rumah sakit antara lain mencakup: a. Penyehatan Ruang Bangunan dan Halaman Rumah Sakit, b. Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Makanan Minuman, c. PenyehatanAir, d. Pengelolaan Limbah, e. Pengelolaan tempat Pencucian (Laundry), f. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu Lainnya, g. Dekontaminasi melalui Disinfeksi dan Sterilisasi, h. Persyaratan Pengamanan Radiasi, i. Upaya Promosi Kesehatan dari Aspek Kesehatan lingkungan. Inspeksi
sanitasi
hotel
dilakukan
berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 80/MENKES/II/1990 tentang Persyaratan Kesehatan Hotel. Persyaratan kesehatan hotel meliputi kesehatan lingkungan dan
bangunan,
penggunaan
ruang,
konstruksi,
persyaratan
kesehatan
kamar/ruang, kamar mandi/jamban, selain itu juga diperlukan persyaratan kesehatan fasilitas sanitasi yang meliputi penyediaan air bersih, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, serta perilaku kesehatan karyawan.
7. Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina, dan Diuji Petik Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) juga menjadi target pembinaan dan pengawasan sanitarian. Karena tempat pengelolaan makanan menjadi hulu kualitas olahan pangan yang beredar di masyarakat. Jika TPM mendapatkan pembinaan dan pengawasan maka kualitas jajanan maupun olahan makanan yang dijajakan di masyarakat akan terjaga mutu kebersihannya. Pada tahun 2016 di Kabupaten Jombang seluruh TPM berjumlah 1315 unit. TPM dalam hal ini meliputi Jasa Boga, Rumah Makan atau Restoran, Depot 116
Air Minum (DAM) dan Makanan Jajanan. Sedangkan TPM yang memenuhi syarat sejumlah 1.026 unit (78,02%). Adapun jenis TPM meliputi Jasa Boga terdapat 74 unit, Rumah Makan/restoran 75 unit, DAM sebanyak 328 unit dan makanan jajanan 549 unit.
8. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat Obat yang disediakan oleh UPTD Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) Jombang adalah obat generik yang dibutuhkan oleh Puskesmas dan jaringannya dalam memberi pelayanan kesehatan dasar. Sedangkan obat program seperti program pemberantasan penyakit TB Paru, Kusta, dapat diperoleh Puskesmas dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan permintaan obat, setelah mendapat persetujuan dari seksi P2P, selanjutnya pengambilan obat di Gudang Farmasi Kabupaten. Ketersediaan obat yang dimaksud disini adalah kecukupan obat selama 18 bulan, hal ini ditunjukkan dengan ketersediaan obat 100%. Persentase ketersediaan tiap jenis obat dan vaksin dapat dilihat pada tabel 66 lampiran profil. Tingkat ketersediaan jenis obat tertentu sebesar 0% pada tahun 2016. Karena dengan adanya JKN, maka obat yang disediakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama harus disesuaikan dengan yang ada di e-katalog maupun Fornas (Formularium Nasional). Misalnya jenis obat Metampiron (Antalgin), anti bakteri, asetosal 100 mg, Ekstrak Belladon, Kotrimosazol Pediatrik tidak terdapat dalam Fornas sehingga tidak dilakukan perencanaan dan pengadaan obat tersebut. Untuk sediaan asetosal 100 mg diganti dengan yang ada di Fornas yaitu asetosal 80 mg. Begitu juga dengan Dekstrometorfan sesuai dengan edaran BPOM tidak boleh digunakan lagi sehingga tidak dilakukan perencanaan dan pengadaan obat. Ketersediaan HCT juga 0% karena sudah tidak diproduksi lagi sehingga untuk mendapatkan produk tersebut sangat sulit, sehingga tidak dapat disediakan.
117
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya pembangunan kesehatan dapat efektif dan efisien apabila ditunjang oleh sumber daya kesehatan yang memenuhi. Diantara Sumber Daya Kesehatan dimaksud antara lain :
A. Sarana Kesehatan 1. Rumah Sakit Umum dan Khusus Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih fokus dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dari jumlah RS dan tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk. Jumlah seluruh RS di Kabupaten Jombang pada tahun 2016 adalah 12 RS. Dipilah berdasar jenis Rumah Sakit, maka ada 11 (sebelas) unit adalah Rumah Sakit Umum dan 1 (satu) unit adalah RS Khusus. Rumah Sakit yang termasuk jenis RS umum antara lain : a. RSUD Jombang; b. RSUD Ploso; c. RS Kristen Mojowarno; d. RS Islam; e. RS Moedjito; f. RS Muhammadiyah; g. RS Airlangga; h. RS Al Aziz; i.
RS Pelengkap Medical Centre;
j. RS Unipdu Medika; k. dan RS NU. Sedangkan yang termasuk RS Khusus adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak
Muslimat
(RSIA
Muslimat).
Sedangkan
pembagian
rumah
sakit
berdasarkan kelas RS adalah sebagai berikut :
118
Ta abel 6. Diistribusi Rumah R S Sakit berd dasarkan n Kelas Di Kabu upaten Jo ombang T Tahun 20 016 Jenis RS
Ke elas B
Kelas C
Kela as D
RS Um mum
1
2
8
RS Khusus
-
1
-
Sumbe er : Seksii Yankes Kabupatten Jomb bang
Jumlah h tempat tidur dan Rasio jumlah ttempat tid dur ruma ah sakit terhadap t p jumla ah pendu uduk me enggamb barkan kemampu k uan ruma ah sakit tersebu ut dalam m memberikan pelayana an keseh hatan pad da masyyarakat, termasuk t k sebaga ai sarana a pelayyanan kesehatan rujukan.
Gambar 5.1 JJumlah Tempat T T Tidur Rum mah Sakiit Umum dan Rumah R S Sakit Khu usus di Kabupaten n Jombang Tahun n 2011-2 2016 1400 1
Jumlah Tempat Tidur RS
1200 1
1221
1144
1166
1160
939
1035
1066
1124
131
94
97
2015
2016 2
3 1013
1000 1
91 13
800 600
75 51
3 833
400 200 16 62
180 0
205
011 20
2012 2
2013 2014 Taahun
0
Jumlah TTempat Tidur RS Umum Jumlah TTempat Tidur RS Khusus Total Tem mpat Tidur RS
Sumber : Seksi Yankes Y D Dinkes Ka ab. Jomb bang
Jumlah h Tempatt Tidur Rumah R sa akit setia ap tahun mengala ami tren naik, n Hall ini menunjukk kan bahw wa Ruma ah Sakit telah me enyediak kan pelayyanan rawat inap p dengan saran na yang m memadah hi. Selain jumlah te empat tid dur Ruma ah sakit, indikatorr penilaia an perkem mbangan n Ruma ah Sakitt juga dapat me enggunak kan Rasio jumla ah tempa at tidur terhadap t p 100.0 000 pend duduk. Berikutt ini disajjikan gam mbar jumlah temp pat tidur dan d rasio o tempat tidur perr 100.0 000 pend duduk di rrumah sa akit pada a tahun 2011-2016 6.
119 9
1400 0
120 0
Jumlah Tempat Tidur (TT) RS
1200 0
94.7
93.4 4
1000 0
93.47
100 0 97.89
3.2 83
80
76
800 0
60 600 0 400 0
1013
913
1144
1166
1 1160
221 12 40
200 0 0 2011
2012
2013 2014 un Tahu
2 2015
20 016
Rasio TT per 100.000 Penduduk
Gambar 5.2 Jumlah Tempat Tidur Ru umah Sakkit dan Rasionya R per 100.0 000 Pendud duk di Ka abupaten n Jomban ng Tahun n 2011-20 016
20
Jumlah Tempat Tidur
0
Rasio Peer 100.000 0 Penduduk
Sumber : Seksi Yankes Y D Dinkes Ka ab. Jomb bang
Rasio tempat t tidur RS terhadap t 100.000 0 penduduk cende erung me engalamii penin ngkatan pada p 5 ttahun terrakhir. Da ari 76 pe er 100.00 00 pendu uduk pad da tahun n 2011 mening gkat men njadi 97,8 89 per 100.000 1 pendudu uk di tah hum 2016. Pada a n 2016, Jumlah T TT di RS S sebanyak 1.22 21 unit, ini sudah h sesuai dengan n tahun kebuttuhan tem mpat tidu ur Rumah Sakit di d Kabupaten Jom mbang de engan ra asio 1 TT T untukk 1.000 penduduk p k atau 95 5 TT untuk 100.00 00 penduduk. Pen ningkatan n jumlah h tempat tidur RS di Kabupate en Jomb bang me enunjukkan bahw wa Ruma ah Sakitt berup paya untu uk memb berikan pelayanan p n yang m maksimal kepada masyara akat yang g membutuhkan n pelaya anan raw wat inap di fasilitas pela ayanan rrujukan. Dengan n adanya penambahan TT di ru umah sa akit diharrapkan tidak ada lagi ma asyarakatt yang tidak bis sa menda apatkan akses pe elayanan karena kurangnyya tempa at tidur dii Ruma ah Sakit tersebut. Ruma ah sakit yang te elah men njalin kerj rja sama dengan n BPJS adalah a 9 (sem mbilan) Rumah R S Sakit yaitu u: a. RSUD Jom mbang; b. RSUD Plo oso; c. RSIA Mus slimat; ammadyah Jomb bang; d. RSU Muha e. RSK Mojo owarno; f. RSU Unipdu Medikka; g. RS Islam Jombang J g; h. RS NU Jombang; i. RS dr. Mo oedjito. 120 0
RSUD Kabupaten Jombang dan RSUD Ploso selain melayani pasien umum juga melayani pasien peserta BPJS, peserta Jamkesda provinsi, dan Kartu Jombang Sehat (KJS).
KJS merupakan bentuk pembiayaan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang bagi masyarakat yang miskin/membutuhkan, tetapi tidak mendapatkan jaminan kesesehatan maupun Jamkesda Provinsi. KJS juga bisa dimanfaatkan ke RSUD Soetomo, RSJ Lawang dan RSJ Menur. Dengan adanya sistem pembiayaan ini diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah tidak membedakan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
2. Puskesmas dan Jaringannya Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat hingga di tingkat kecamatan. Pada tahun 2016 jumlah Puskesmas di Kabupaten Jombang adalah 34 unit. Dari 34 Puskesmas yang ada sampai dengan akhir tahun 2016, terdapat 18 (delapan belas) Puskesmas mampu rawat inap, yaitu Puskesmas Mojoagung, Puskesmas Bareng, Puskesmas Cukir, Puskesmas Tembelang, Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Puskesmas Tapen, Puskesmas Sumobito, Puskesmas Wonosalam, Puskesmas Kesamben, Puskesmas Peterongan, Puskesmas Pulorejo, Puskesmas Mayangan, Puskesmas Blimbing Gudo dan Puskesmas Plandaan. Puskesmas Kabuh, Puskesmas Keboan, Puskesmas Mojowarno dan Puskesmas Perak dan Puskesmas Plandaan. Kedelapan belas Puskesmas ini tersebar di 18 Kecamatan dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang adalah terdapatnya 1 Puskesmas Perawatan di setiap kecamatan
untuk
memudahkan
pasien
dalam
mendapatkan
pelayanan
kesehatan rujukan rawat inap dan menambah jumlah tempat tidur untuk pasien. Namun khusus untuk Kecamatan Jombang dan Kecamatan Ploso Tidak terdapat Puskesmas Rawat Inap karena sudah terdapat RSUD. Untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan pendekatan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat, pemerintah Kabupaten Jombang melakukan terobosan yaitu Puskesmas dengan pelayanan perawatan yang sudah terakreditasi. Hingga tahun 2016, Puskesmas yang telah terakreditasi sebanyak 11 (sebelas) Puskesmas. Tiga Puskesmas dimaksud adalah Puskesmas Mojoagung, Puskesmas Peterongan, Puskesmas Cukir, Bandar Kedung Mulyo, Perak, Blimbing Gudo, Bareng, Tapen, Kabuh, Plandaan, Wonosalam. Disamping itu terdapat Puskesmas dengan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Pelayanan obstetrik dan neonatal 121
emergensi dasar adalah sebuah upaya dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB. Puskesmas PONED bertujuan mendekatkan pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Sampai tahun 2016 sudah terdapat 11 unit Puskesmas PONED yang seluruhnya merupakan Puskesmas Perawatan. Puskesmas PONED di Kabupaten Jombang tahun 2016 adalah: a. Puskesmas Bandar Kedungmulyo b. Puskesmas Bareng c. Puskesmas Cukir d. Puskesmas Mojoagung e. Puskesmas Peterongan f. Puskesmas Sumobito g. Puskesmas Tapen h. Puskesmas Tembelang i.
Puskesmas Mayangan
j.
Puskesmas Kabuh
k. Puskesmas Blimbing Gudo
Puskesmas
non
rawat
inap
adalah
Puskesmas
yang
tidak
menyelenggarakan pelayanan rawat inap, kecuali pertolongan persalinan normal. Jumlah Puskesmas non Rawat Inap tahun 2016 adalah 16 Puskesmas. Puskesmas dimaksud adalah : a. Puskesmas Plumbon Gambang b. Puskesmas Brambang c. Puskesmas Kesamben Ngoro, d. Puskesmas Japanan, e. Puskesmas Gambiran, f. Puskesmas Jogoloyo, g. Puskesmas Jarak Kulon, h. Puskesmas Dukuh Klopo, i.
Puskesmas Jelakombo,
j.
Puskesmas Jabon,
k. Puskesmas Tambakrejo l. Puskesmas Pulolor m. Puskesmas Megaluh n. Puskesmas Jatiwates o. Puskesmas Blimbing Kesamben p. Puskesmas Bawangan
122
Selain Puskesmas Induk (Rawat Inap dan non Rawat Inap), Puskesmas juga memiliki jaringan di Desa berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai kepanjangan tangan unit pelayanan Puskesmas. Jumlah Pustu yang mendukung pelayanan Puskesmas induk adalah 73 buah, dengan rasio Pustu dan Puskesmas adalah 1 : 2,2 artinya setiap 1 Puskesmas didukung 2 atau 3 Pustu dalam
memberikan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat.
Tenaga
kesehatan yang melayani di Pustu adalah 1 orang perawat, 1 orang bidan, yang setiap hari berjaga memberi pelayanan, dan 1 orang dokter jaga secara berkala. Selain Pustu di beberapa desa terdapat Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes), yaitu Polindes yang ditingkatkan pelayanannya dengan menambah satu orang perawat. Di Kabupaten Jombang pada tahun 2016 terdapat 34 Ponkesdes. Untuk menunjang akses pelayanan Puskesmas ke luar gedung maka setiap Puskesmas memiliki Puskesmas Keliling. Jumlah Pusling yang aktif adalah 2 (dua) unit di Puskesmas Bandar Kedungmulyo dan di Puskesmas Cukir. Pusling ini biasa digunakan untuk melakukan Pelayanan ANC terpadu keliling dengan diikuti beberapa tenaga kesehatan dengan dilengkapi obat dan alat kesehatan masing-masing, menuju ke pelosok wilayah kerja Puskesmas memberikan pelayanan ibu hamil (ANC terpadu). Begitu juga Pusling di Puskesmas Cukir biasa menuju kawasan tertentu wilayah kerjanya untuk memberikan pelayanan VCT mobile yaitu pemeriksaan HIV bagi masyarakat terutama kelompok rawan, dengan membawa perbekalan dan alat kesehatan.
3. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola. Berbagai Sarana Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Jombang bukan seluruhnya milik Pemerintah Kabupaten Jombang, tetapi sebagian ada yang milik BUMN, Swasta atau TNI/POLRI. Sarana pelayanan kesehatan yang menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang antara lain : a. Rumah Sakit
: 2 unit
b. Puskesmas
: 34 Unit
c. Pustu
: 73 unit
d. Puskesmas Keliling
: 2 unit
e. Klinik
: 0 unit
f. Bank Darah Rumah Sakit
: 2 unit
g. Unit Tranfusi Darah
: 1 unit
h. Apotek
: 2 unit
123
Sarana a pelayan nan kese ehatan yang y men njadi milik POLRI adalah 1 (satu)) Klinik Prratama. K Klinik Miilik TNI AD A ada satu unit yaitu P 0 unit K Poskes 05.10.10 Jomb bang. Sarana a pelayan nan kese ehatan yang y men njadi miliik BUMN N adalah 1 (satu)) unit Industri Farmasi, F p pabrik Yo odium di Kecama atan Kesa amben. D Dan satu klinik. Sarana a pelayan nan kese ehatan ya ang menjadi milik Swasta a antara la ain : akit Umum m a. Rumah Sa
:
unit 9u
b. Rumah Sa akit Khussus
:
1u unit
c. Klinik
: 41 u unit
okter Pero orangan d. Praktik Do
: 105 u unit
engobatan Tradisional e. Praktik Pe
: 14 u unit
ank dara ah Rumah h Sakit f. Ba
:
0u unit
g. Usaha Kec cil Obat T Tradision nal
:
4u unit
h. Pe edagang g Besar F Farmasi
:
1u unit
i. Apotek
: 65 u unit
j. To oko Obatt
:
3u unit
k. Pe enyalur Alat A Kese ehatan
:
1u unit.
Gambar 5.3 Jumlah Sarrana Disttribusi Kefarmasi K ian dan Alat A Kese ehatan di Kabupatten Jomb bang Tah hun 2011-2016 80 68
70
62
65
69
73 7 67
60
Tahun 201 11
50
Tahun 201 12
40
Tahun 201 13
30
Tahun 201 14 Tahun 201 15
20 10
Tahun 201 16 4 3 3 3 3 3
1 1 2 1 1 1
0 Apotek
PBF
Toko Obatt
er : Seksii Farmak kmin Dink kes Kab. Jombang g Sumbe
4. Posy yandu menurut S Strata Posyan ndu
merupakan n
salah
satu u
bentu uk
Upa aya
Ke esehatan n
Bersu umberdaya Masyyarakat (UKBM) yang p paling dikenal m masyaraka at untuk k mend dekatkan
pelaya anan
kesehatan k n
pada a
masy yarakat
melalui
wadah h
keterrpaduan lintas ssektor dan d masyarakatt. Posya andu me enyeleng ggarakan n 124 4
mal 5 pro ogram priioritas ke esehatan yaitu ke esehatan ibu–ana ak, KB, perbaikan n minim gizi, imunisas si dan pen nanggula angan dia are. Di Kab bupaten Jomban ng pada a tahun 2016 te erdapat 1.563 posyandu p u seme entara tahun 2015 jumlah h Posyan ndu di Kabupaten n Jomba ang adala ah 1.560 0 Posyandu terrdapat pe enambah han jumla ah posya andu seb banyak 3 pos. Posyandu P u dikelo ompokka an menja adi 4 stra ata, dimulai dari strata yang y paling rend dah yaitu u Prata ama, Mad dya, Purn nama da an Mandiri. Adapu un perse entase Po osyandu menurutt strata a atau tin ngkat kem mandirian n posyandu adala ah digamb barkan sebagai berikut. b
mbar 5.4 Gam Persenta ase Posy yandu Me enurut Strata di Kabupaten Jo ombang T Tahun 20 016
Stratta Posyan ndu Tahun 2016 6 Maandiri, 7.93%
Pratamaa, 0.19% 0.22% Madya, 20
Pratam ma Madya Purnam ma Mandirri Purn nama, 71.66 6 %
Seksi Pro omkes da an Jamke es Dinke es Kab. JJombang Sumber : S
h Posyandu yan ng dikate egorikan aktif (S Strata Pu urnama Mandiri)) Jumlah adala ah 1.244 (79,59% %) Posyan ndu. Sudah menccapai targ get SPM tahun 20 016 yaitu u Posyandu akttif sebesa ar 54%. Capaian ini sudah lebih baik b diban ndingkan n dengan n tahun n 2015 dimana Posyandu aktif mencapai 1.16 68 (74,87%). Be erikut inii perke embanga an tingkatt kemand dirian Pos syandu sselama 5 tahun te erakhir.
125 5
Gam mbar 5.5 Perkembangan n Strata P Posyandu di Kabupatten Jomb bang Tah hun 2011-2016 80..00% 6% 71.66 65.60% 6 65.00% 65.00% 57.60%
70..00% 60..00% 50..00%
46.20%
Tahun 2011 45.30% 4
Tahun 2012
40% 32.4
40..00%
Tahun 2013
27 7.60% 26.80% 24.90% 22% 20.2
30..00% 20..00% 4.40% % 5..30% 1.20% 10..00% 2% 0.2% % 0..00% 0.19% Pratama
M Madya
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 9.30% % 6.90% 4.80% 4 7.93% 5.50% 4.10 0% Purnaama
Mandiri
Su umber : S Seksi Pro omkes da an Jamke es Dinkes s Kab. Jo ombang ar di atas s terlihatt adanya a pergeseran tren n perkem mbangan n Darri gamba syandu, yaitu dari strata Pratama a dan Madya me eningkat ke arah h sttrata Pos Purnama dan Man ndiri. Pen ningkatan n Posyan ndu Purn nama dan n Mandirri (PURI)) m mengindik kasikan peningka atan perran serta dan kemandirian ma asyarakatt da alam bida ang kese ehatan.
5. Upay ya Keseh hatan Be ersumbe er Daya Masyarak M kat (UKB BM) Selain Posyand du, UKBM M yang berkemba b ang di masyaraka m at saat in ni adalah h Poskkesdes, Polindes, P dan Pos sbindu. a. Po os Kesehatan Desa (Pos skesdes) Posk kesdes m merupaka an upaya a keseha atan berrsumberd daya ma asyarakatt ya ang dibe entuk di desa da alam ran ngka me ewadahi peran sserta ma asyarakatt da alam pe enanggulangan masalah keseha atan yan ng ada di des sa serta a m memfasilittasi masyyarakat dalam d me enyelesaiikan mas salah kessehatan. Kegia atan yan ng dilakukan di Poskesde P es yaitu 1) Pelayyanan ke esehatan n un ntuk ibu hamil; 2) Pelayanan kese ehatan u untuk ibu menyussui; 3) Pe elayanan n ke esehatan n untuk b bayi dan n balita; 4)Penem muan dan penan nganan penderita p a pe enyakit termasukk surveiilens ep pidemiologi dan kesiapsiiagaan terhadap t p te erhadap bencana a, visualis sasi has sil surveyy mawas s diri, Fo orum Ma asyarakatt Desa (FMD), Musyyawarah Masyara akat Desa a (MMD).. Kebe eradaan Poskesd des merrupakan salah sa atu indika ator atau u kriteria a su uatu desa a disebutt Desa Siaga Aktiif.
126 6
Jumlah Poskedes Tahun 2016 di Kabupaten Jombang sebanyak 193 pos, sedangkan jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Jombang sebanyak 306, terdiri dari 302 desa dan 4 kelurahan. Tenaga bidan dan kader Desa Siaga di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jombang telah dilatih Desa Siaga, sehingga telah memiliki skill mengelola sebuah Poskesdes. Tentang Bangunan Poskesdes bervariasi, sebagian ada yang berdiri sendiri dan sebagian yang lain bergabung dengan bangunan lain (Balai Desa sebanyak 193).
b. Polindes (Pos Bersalin Desa) Polindes merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk pelayananan KB dan imunisasi di desa, dengan tanaga pemberi layanan kesehatan adalah seorang bidan yang mendapatkan penugasan dari Puskesmas. Polindes di Kabupaten Jombang tahun 2016 berjumlah 216 unit Polindes.
c. Taman Posyandu Taman Posyandu merupakan pengembangan dari Posyandu dengan pengintegrasian pelayanan Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jumlah Taman Posyandu di Kabupaten Jombang sampai dengan Tahun 2016 sebanyak 333 unit, Taman Posyandu yang optimal sebanyak 107 Taman Posyandu, Taman Posyandu Belum Optimal sebanyak 266 Taman Posyandu, dan Taman Posyandu Tidak Terbina/ Tidak Didampingi sebanyak 88 Taman Posyandu. Jumlah Taman Posyandu meningkat dibandingkan tahun 2015 sebanyak 421 unit.
d. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Yaitu UKBM sejenis Posyandu yang melakukan kegiatan secara integrasi oleh kelompok aktif masyarakat dalam upaya preventif dan promotif (monitoring dan peningkatan pengetahuan pencegahan dan pengendalian faktor resiko) Penyakit Tidak Menular. Posbindu di Kabupaten Jombang, tahun 2016 berjumlah 42 unit. Posbindu dimaksud berada di 19 wilayah kerja Puskesmas se Kabupaten Jombang. Jenis Pelayanan yang diberikan dalam Posbindu antara lain pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT), pengukuran tekanan darah, pengukuran kadar gula darah, pengukuran kadar kolesterol, pengukuran arus puncak respirasi, pengukuran lingkar perut untuk 127
mengukur lemak tubuh, penyuluhan kesehatan, konsultasi bagi peserta posbindu yang mempunyai penyakit dan memiliki faktor resiko PTM. Peserta Posbindu yang memerlukan pengobatan dan penanganan lebih lanjut akan dirujuk.
B. Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan merupakan salah satu faktor penggerak utama dalam mencapai tujuan program pembangunan dan keberhasilan proses pembangunan kesehatan salah satunya ditentukan oleh keberadaan tenaga kesehatan yang berkualitas.
No.
Tabel 7 Jumlah dan Proporsi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Kategori Di Kabupaten Jombang Tahun 2016 Persentase Kategori Jumlah
1
Medis
389
12%
2
Perawat
1361
41%
3
Perawat Gigi
37
1%
4
Bidan
997
30%
5
Farmasi
192
6%
6
Kesmas
30
1%
7
Sanitasi
40
1%
8
Gizi
56
2%
9
Keterapian Fisik
18
1%
10
Teknisi Medis
183
6%
TOTAL
3.303
100%
Sumber : Seksi Sarnakes Dinkes Kab. Jombang
Jumlah sumberdaya tenaga kesehatan di Kabupaten Jombang adalah 3.302 orang yang tersebar di Puskesmas 1.285 orang (39%), di Rumah Sakit yaitu RSUD dan RS swasta yang melaporkan datanya ke dinas kesehatan 1.850 orang (56%). Di Klinik Kesehatan, baik milik pemerintah, Maupun Swasta sebanyak 167 orang (5%). Dengan demikian tenaga kesehatan lebih banyak bertugas di rumah sakit dari pada di institusi kesehatan lainnya. Data di atas belum termasuk tenaga kesehatan praktek pribadi.
128
Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk
G Gambar 5.6 Rasio Te enaga Ke esehatan n Di Ka abupaten Jomban ng Tahun 2016
Rasio Tenaga K Kesehataan per 10 00.000 Pe enduduk Tahun 2016 120 0 100 0
109 8 80
80 0
Rasio Ten naga Kesehattan per 100.000 P Penduduk Tahun 2016
60 0 40 0 20 0
16
1 15
15
11 1
5
4
3
2
1
0
Tenaga Kesehatan
Sumber S : Sarnake es Dinkes s Kab. Jo ombang
Gambaran n rasio te enaga kesehatan,, mengga ambarkan n rasio kkebutuhan n tenaga a G p k yang dilayani, satu s tena aga kese ehatan da apat mem mberikan n dengan jjumlah penduduk pelayana an keseh hatan di b beberapa a fasilitas s keseha atan. Ten naga kese ehatan dimaksud d d terutama a dokter spesialis, s , dokter umum, u do okter gigi, dan bid dan.
aga Mediis di Sarrana Kes sehatan.. 1. Tena Tenaga a Medis meliputi dokter spesialiss, dokterr umum, dan dok kter gigi.. Jumla ah tenag ga mediss tahun 2016 di Kabupaten Jom mbang ad dalah 389 orang,, dengan rincia an 131 orang dok kter spes sialis (rassio 10,50 0 per 100 0.000 penduduk),, 194 o orang do okter umu um (rasio o 15,55 per p 100.0 000 penduduk) dan dokte er gigi 62 2 orang g (rasio 4,97 4 per 1 100.000 pendudu uk).
2. Bidan dan Pe erawat d di Sarana a Keseha atan. Jumlah tenaga kebidana an berda asarkan data yan ng ada p pada tahun 2016 6 adala ah 997 orang o den ngan ras sio 79.93 3 per 100 0.000 pe enduduk. Sebagia an besarr berad da di pus skesmas yaitu seb banyak 580 5 (58,17%) oran ng. Tenag ga peraw wat meliputi pera awat da an sarjan na keperrawatan. Jumlah h tenag ga peraw wat di Kab bupaten Jombang g tahun 2 2016 ada alah 1.36 61 orang perawat.. Rasio o tenaga perawatt secara keseluruh k han adalah 109,12 per 10 00.000 pe enduduk. ah tenaga a peraw wat gigi berdasar b a tahun 2016 ad dalah 37 7 Jumla kan data orang g dengan n rasio 2.97 per 100.000 penduduk p k.
129 9
3. Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan. Jumlah tenaga kefarmasian berdasarkan data yang ada pada tahun 2016 adalah 192 orang dari RS dan Puskesmas dengan rasio 15.39 per 100.000 penduduk. Tenaga kefarmasian meliputi tenaga teknis kefarmasian dan apoteker. Jumlah tenaga teknis kefarmasian di Kabupaten Jombang tahun 2016 adalah 148 orang dengan rasio 11.87 per 100.000 penduduk. Sedangkan tenaga apoteker dari RS dan Puskesmas pada tahun 2016 berjumlah
44 orang
dengan Rasio 3.53 per 100.000 penduduk. Jumlah Apoteker ini belum termasuk tenaga yang ada di apotek.
4.
Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan. Jumlah tenaga gizi yang ada di Kabupaten Jombang pada tahun 2016 adalah 55 orang dengan rasio 4,41 per 100.000 penduduk. Tenaga gizi dibedakan menjadi dua yaitu Nutrisionis dan Dietisien. Nutrisionis adalah seseorang yang melakukan kegiatan teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan, dan dietetik, baik di masyarakat maupun rumah sakit, pada perangkat Kabupaten dan unit pelaksana kesehatan lainnya. Sedangkan Dietisien adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi khususnya dietetik, yang bekerja untuk menerapkan prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus serta mengawasi penyelenggaraan dan penyajian makanan. Pada umumnya dietisien bekerja di Rumah Sakit. Pada tahun 2016 tenaga Nutrisionis berjumlah 51 orang, yang bertugas di Puskesmas dan rumah sakit. Sedangkan tenaga Dietisien berjumlah 5 orang yang seluruhnya bertugas di Rumah Sakit.
5.
Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan. Yang termasuk tenaga kesehatan masyarakat adalah tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan. Pada tahun 2016 di Kabupaten Jombang terdapat 30 orang tenaga kesehatan masyarakat (rasio 2,41 per 100.000 penduduk). Sedangkan Tenaga Kesehatan Lingkungan berjumlah 40 orang (rasio 3,21 per 100.000 penduduk).
130
6.
Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana Kesehatan. Tenaga Teknisi Medis meliputi seluruh tenaga teknis di bidang pelayanan medis, antara lain ; radiografer, radioterapis, Teknisi elektromedis, Analis Kesehatan, Teknisi Transfusi darah, Teknisi Gigi, dan sebaginya. Jumlah tenaga teknisi medis yang ada di Kabupaten Jombang tahun 2016 adalah 183 orang (rasio 14,67 per 100.000 penduduk). Tenaga Teknisi Medis terdiri dari Analis Kesehatan 108 orang, Rekam Medis & Informasi Kesehatan 41 orang, Radiografer 20 orang, Refraksionis Optisien 1 orang. Tenaga Fisioterapis atau keterapian fisik meliputi fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan akupunturis. Jumlah tenaga keterapian fisik di Kabupaten Jombang tahun 2016 hanya dari kelompok fisioterapis sebanyak 14 orang (berada di RSUD Jombang, RSUD Ploso, dan RS Airlangga), Terapis Wicara 2 orang (di RSUD Jombang), Akupuntur 2 orang (satu orang di Puskesmas Tembelang dan satu orang di RSUD Ploso), dengan rasio 1,44 per 100.000 penduduk.
C. Pembiayaan Kesehatan 1.
Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten Total Anggaran Kesehatan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 490,803,771,308,-. Anggaran Kesehatan ini bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan DBHCHT. Total anggaran belanja kesehatan ini meliputi Anggaran di Dinas Kesehatan, BLUD RSUD Jombang dan RSUD Ploso. Proporsi Anggaran dari total anggaran kesehatan terbanyak bersumber dari APBD Kabupaten Jombang (86,49%). Sedangkan proporsi selengkapnya dapat dilihat dalam gambar berikut.
131
Gam mbar 5.7 Proporsi Anggara an Keseh hatan Berdasar Sumber B Biaya Di Kabupaten Jo ombang T Tahun 20 016 APBN, 10.6 62 %
DBHCHT, 2..6 8% APBD K KAB
APBD P PROV, 0.22% %
APBD P PROV APBN DBHCH HT APBD 86.49% KAB, 8
ber : Sub b Bagian Penyusu unan Pro ogram dan n Evalua asi Sumb Sub b Bagian Umum, Kepegaw K waian, Ke euangan, dan Ase et
2.
ggaran Kesehata K an per Ka apita Ang Perse entase A Alokasi Anggaran A n Keseha atan darri total A APBD Ka abupaten n Jombang tah hun 2016 6 sebesa ar 17,95% %. Perse entase in ni menurrun diban ndingkan n gan tahun 2015 ssebesar 20,08%. 2 deng Angg gran kesehatan per kapiita per ttahun, pada p tahun 2016 6 adalah h sebe esar Rp. 393,492 2.02. Angaran ke esehatan n per kap pita ini ssudah meningkat m t diba anding an nggaran tahun 20 015 sebesar Rp. 3 310.319,38. Berda asarkan UU No. 36 tahun n 2009 te entang Kesehatan K n Pasal 171 ayatt 2 d disebutka an : Be esar ang ggaran kesehata an peme erintah daerah provinsi,, kab bupaten/k kota diallokasikan n minima al 10% (sepuluh h persen n) dari anggaran a n pen ndapatan n dan bela anja dae erah di lua ar gaji. S Sesuai de engan pa asal ini, Anggaran A n Kessehatan tahun 2 2016 di Kabupatten Jombang un ntuk pen ningkatan n derajatt kessehatan masyarak m kat sebes sar 17,95 5%.
132 2
BAB VI PENUTUP
Kondisi kesehatan masyarakat Jombang pada umumnya telah mengalami peningkatan. Angka Kematian Balita (AKBAL) berhasil ditekan, dimana AKI tahun 2015 sebesar 11,96 per 1000 Kelahiran Hidup (KH) menjadi 11,76 per 1.000 KH di tahun 2016. Angka Penemuan Kasus TB atau CNR TB berhasil ditingkatkan untuk kemudian diobati. Dimana tahun 2015 CNR TB sebesar 46,33 per 100.000 penduduk menjadi 49,55 per 100.000 penduduk di tahun 2016. Selain itu Prevalensi Gizi Kurang juga berhasil dikendalikan dimana tahun 2015 sebesar 4,45% menjadi 4,12% di tahun 2016. Pelayanan Kesehatan bagu Usia Lanjut juga meningkat semula pada tahun 2015 cakupan sebesar 55,28%, menjadi 65,95% pada tahun 2016. Cakupan pemberian Meskipun demikian masih ada beberapa hal yang masih memerlukan perbaikan dan membutuhkan perhatian lebih dalam pembangunan kesehatan. Hal-hal dimaksud antara lain : Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi atau meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu AKI 80,75 per 100.000 KH pada tahun 2015 menjadi 87,28 per 100.000 KH pada tahun 2016. Angka Kematian Bayi (AKB) semula tahun 2015 sebesar 10.35 per 1000 KH menjadi 10,53 per 1000 KH pada tahun 2016. Penemuan Kasus Penumonia dan diobati semula 18,96% pada tahun 2015 menjadi 52.36% pada tahun 2016. ASI Eksklusif pada bayi meurun, dimana tahun 2015 mencapai 83.30 menjadi 81,66% di tahun 2016. Desa/Kelurahan yang mencapai UCI juga menurun dimana tahun 2015 berhasil mencapai 77,45% pada tahun 2016 menurun menjadi 69,61%. Beberapa hal yang menjadi faktor penyebab menurunnya capaian indikator kinerja antara lain adalah besarnya data sasaran program yang sudah ditentukan dengan menggunakan data proyeksi penduduk untuk tahun 2016. Dimana data sasaran program berdasar proyeksi penduduk lebih besar dari pada data sasaran riil di lapangan. Oleh sebab itu beberapa indikator kinerja tidak dapat mencapai target (SPM). Pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan dari klinik swasta dan dokter praktik swasta sangat perlu ditingkatkan lagi untuk mendukung peningkatan capaian kinerja. Dengan demikian upaya tindak lanjut kedepan adalah memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan yang mencakup dari seluruh fasilitas kesehatan. Berbagai upaya dan inovasi telah kami lakukan untuk mensukseskan setiap program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Jombang, namun hasilnya masih belum maksimal. Kami sadari bahwa masih banyak strategi yang perlu diperbarui dan banyak potensi yang masih perlu dioptimalkan pemanfaatannya. Untuk itu kami menerima segala saran dan masukan yang bersifat membangun. 133
Program dan kegiatan yang belum berhasil mencapai target menjadi dasar pijakan kami untuk merencanakan program dan kegiatan pembangunan kesehatan pada tahun mendatang. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya Profil Kesehatan Tahun 2016 ini dalam bentuk isi maupun data. Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan memberi balasan yang lebih baik.
Jombang, Juli 2017 Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG
dr. PUDJI UMBARAN, MKP Pembina Tk. I NIP. 19680410 200212 1 006
134
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B 29 Incidence Rate DBD 30 Case Fatality Rate DBD 31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 32 Case Fatality Rate Malaria 33 Angka Kesakitan Filariasis
620,405
#DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
10,060 7 97 10 135 13 153 15
626,898
#DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
9,417 5 47 5 70 7 76 8
1,159 306 1,247,303 3.4 1076.2 46.3 99.0 97.81 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
19,477 6 144 7 205 11 229 12
17 87
401 64.89 64.64 768 123.79
217 35.11 34.61 557 88.85
6.34 91.37 0.24 91.61 2.42 56.91 112 7 6 0 0.13 0.00
5.18 93.19 0.85 94.04 0.64 47.57 108 7 6 0 0.04 0.00
52 8.38
34 5.42
0.81 100.00 93.44
0.51 100.00 89.47
3
6
0 0
0 0
0
0
8
8
0 1 96.39 1.84 #DIV/0! #DIV/0! 0
0 0 86.78 1.10 #DIV/0! #DIV/0! 1
2
Km Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel Tabel Tabel Tabel
1 1 2 1
%
Tabel Tabel Tabel Tabel
1 2 2 3
% % % % % % %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
3 3 3 3 3 3 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
4 4 5 5 5 5 5 5
Ibu Tabel 6 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
618 Kasus % 49.55 per 100.000 penduduk 1,325 Kasus 106.23 per 100.000 penduduk 3.09 % 5.88 % 92.02 % 0.46 % 92.48 % 1.52 per 100.000 penduduk 52.36 % 220 Kasus 14 Kasus 12 Jiwa 0 Kasus 0.10 % 0.00 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
86 6.89 6.98 17.44 1.20 0.66 100.00 91.92
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
14 14 15 15 15 16 17 17
0.67 9 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 0 0 1 91.56 1.49 #DIV/0! #DIV/0! 1
per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel Kasus Tabel % Tabel Kasus Tabel Kasus Tabel % Tabel Kasus Tabel % Tabel Kasus Tabel % Tabel Kasus Tabel Kasus Tabel per 100.000 penduduk Tabel % Tabel per 1.000 penduduk berisiko Tabel % Tabel per 100.000 penduduk Tabel
18 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 21 21 22 22 23
NO 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
INDIKATOR Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L 14.54 18.26
83.11
P 14.14 11.95 4.94 0.73
95 89.27 93.19 93.27 88.48 14.13 86.61 102.30 72.33
ANGKA/NILAI L+P 14.30 % 14.05 % % % 100.00 %
Satuan
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
24 25 26 26 28
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
29 29 29 29 29 30 32 33 33 36 36 37 37 38 38 39 40 41 43 43 44 44 45 45 46 47 47 48
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
49 50 51 51 51 51
103 4.17 101.25 100.35 81.32 94.90
95 4.58 93.95 92.50 82.03 96.06
93.38 96.43 99.81 98.84 84.01 0.36 83.92 78.61 0.56 #DIV/0! 98.95
91.44 93.83 101.85 100.09 84.79 0.41 85.34 80.13 0.71 #DIV/0! 99.08
77.69 9.79 74.54 99 4.37 97.58 96.41 81.66 95.46 69.61 92.44 95.17 100.80 99.45 84.39 0.38 84.61 79.35 0.63 100.00 99.01
47.10 55.50
49.05 59.48
2.02 49.94 90.30 48.04 57.46
55.50 50.16
59.48 79.29
57.46 % 65.95 %
Tabel 51 Tabel 52
2.51 51.84 6.50 54.67 4.65
2.70 68.54 7.80 40.89 4.24
61.93 60.23 7.15 47.21 4.43 63.51 61.30 2.17 3.61
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
sekolah sekolah % %
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
53 54 54 55 55 56 56 56 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
46.39 %
Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
D. D.1 94 95 96
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap
71.79 91.40 88.89 82.37 15.03 86.90 78.02 111.07 24.27
% % % % % % % % %
11.00 RS 1.00 RS 18.00
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
58 59 60 61 62 63 64 65 65
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67
NO
INDIKATOR
L
P
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu 98 Jumlah Apotek 99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 Jumlah Posyandu 101 Posyandu Aktif 102 Rasio posyandu per 100 balita 103 UKBM Poskesdes Polindes Posbindu 104 Jumlah Desa Siaga 105 Persentase Desa Siaga D.2 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
79.00 100.00
52.00 94.00
11.00
51.00
520.00
997.00 79.93 841.00
9.00 29.00 6.00 23.00 4.00
28.00 163.00 24.00 17.00 51.00
ANGKA/NILAI L+P 16.00 2.00 73.00 67.00 100.00 1,563.00 79.59 1.59
Satuan
No. Lampiran
% Posyandu % per 100 balita
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
67 67 67 67 68 69 69 69
193.00 216.00 42.00 306.00 100.00
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
70 70 70 71 71
131.00 194.00 26.06 62.00 4.97
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
Tabel Tabel Tabel Tabel
72 72 72 72
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
73 73 73 73 73 74 75 76 77
1,361.00 109.12 37.00 192.00 30.00 40.00 56.00
490,803,771,308.18 Rp
17.95 % 393,492.02 Rp
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Bandar Kedungmulyo Perak Gudo Diwek Ngoro Mojowarno Bareng Wonosalam Mojoagung Sumobito Jogoroto Peterongan Jombang Megaluh Tembelang Kesamben Kudu Ngusikan Ploso Kabuh Plandaan JUMLAH KAB
NO
33.0 29.0 34.0 48.0 50.0 79.0 94.0 122.0 60.0 48.0 28.0 29.0 36.0 28.0 33.0 52.0 28.0 50.0 26.0 132.0 120.0 1,159.0
DESA 4
JUMLAH JUMLAH KELUR DESA + PENDUDUK AHAN KELURAHAN 5
11 13 18 20 13 19 13 9 18 21 11 14 16 13 15 14 11 11 13 16 13 302
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Jombang
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 4
7
11 13 18 20 13 19 13 9 18 21 11 14 20 13 15 14 11 11 13 16 13 306
45,982 52,349 54,078 93,411 71,356 91,649 64,221 32,722 74,728 77,475 67,870 60,909 131,290 39,672 51,830 65,623 30,870 21,617 38,865 41,220 39,566 1,247,303
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK per km 2
8
9
10
14,277 15,177 14,790 29,226 21,758 26,909 14,700 9,666 21,535 24,077 15,662 18,329 39,360 12,030 16,941 20,054 9,784 6,706 12,228 13,023 11,979 368,211
3.22 3.45 3.66 3.20 3.28 3.41 4.37 3.39 3.47 3.22 4.33 3.32 3.34 3.30 3.06 3.27 3.16 3.22 3.18 3.17 3.30 3.39
1393.39 1805.13 1590.53 1946.05 1427.13 1160.11 683.20 268.21 1245.46 1614.06 2423.92 2100.32 3646.94 1416.86 1570.61 1261.98 1102.50 432.34 1494.79 312.28 329.72 1,076
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKIPEREMPUAN LAKI+PEREM 4
5
RASIO JENIS KELAMIN 6
50,460 51,117 51,701 53,922 47,074 45,652 45,366 45,210 47,090 44,646 39,753 32,031 24,427 18,164 11,840 11,952
48,000 48,597 49,234 50,698 45,473 45,040 45,302 46,782 48,299 46,630 41,123 33,061 24,937 19,935 14,834 18,953
98,460 99,714 100,935 104,620 92,547 90,692 90,668 91,992 95,389 91,276 80,876 65,092 49,364 38,099 26,674 30,905
105.13 105.19 105.01 106.36 103.52 101.36 100.14 96.64 97.50 95.75 96.67 96.88 97.95 91.12 79.82 63.06
620,405
626,898
1,247,303
98.96
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
46
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
LAKILAKI
PEREMPUAN
3
4
PERSENTASE LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN 6
7
8
1,172,923
#DIV/0!
#DIV/0!
97.81
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
b. SD/MI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
c. SMP/ MTs
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
d. SMA/ MA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
0 0
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
0.00 0.00
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: - Bappeda (Data IPM Kab. Jombang Tahun 2016)
5
1,199,164
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
LAKI-LAKI
NAMA PUSKESMAS
2
3
HIDUP
MATI
4
5
PEREMPUAN HIDUP HIDUP MATI + MATI 6
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP HIDUP + HIDUP MATI + MATI MATI 9
10
11
12
1
Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo
407
1
408
338
2
340
745
3
748
2
Perak
Perak
441
5
446
426
1
427
867
6
873
3
Gudo
Blimbing Gudo
218
1
219
221
1
222
439
2
441
Plumbon Gambang
196
4
200
189
0
189
385
4
389
Cukir
570
5
575
587
4
591
1,157
9
1,166
Brambang
319
1
320
291
2
293
610
3
613
Pulorejo
364
0
364
359
2
361
723
2
725
Kesamben Ngoro
229
1
230
206
4
210
435
5
440
Mojowarno
408
4
412
437
1
438
845
5
850
Japanan
350
4
354
277
1
278
627
5
632
4 5 6
Diwek Ngoro Mojowarno
7
Bareng
Bareng
375
4
379
367
3
370
742
7
749
8
Wonosalam
Wonosalam
220
2
222
253
1
254
473
3
476
9
Mojoagung
Mojoagung
360
3
363
351
4
355
711
7
718
Gambiran
300
0
300
256
2
258
556
2
558
Sumobito
315
2
317
294
2
296
609
4
613
Jogoloyo
308
0
308
312
0
312
620
0
620
Mayangan
401
4
405
388
3
391
789
7
796
Jarak Kulon
195
1
196
154
1
155
349
2
351
Peterongan
297
3
300
295
2
297
592
5
597
Dukuh Klopo
242
4
246
172
0
172
414
4
418
Jelakombo
321
3
324
285
1
286
606
4
610
Jabon
235
0
235
237
1
238
472
1
473
Tambakrejo
276
2
278
272
1
273
548
3
551
Pulolor
323
2
325
265
1
266
588
3
591
14 Megaluh
Megaluh
304
1
305
254
2
256
558
3
561
15 Tembelang
Tembelang
218
2
220
226
2
228
444
4
448
Jatiwates
161
0
161
146
2
148
307
2
309
Kesamben
271
2
273
219
0
219
490
2
492
Blimbing Kesamben
210
0
210
199
0
199
409
0
409
17 Kudu
Tapen
241
1
242
224
0
224
465
1
466
18 Ngusikan
Keboan
183
1
184
166
0
166
349
1
350
19 Ploso
Bawangan
288
3
291
274
3
277
562
6
568
20 Kabuh
Kabuh
280
2
282
244
0
244
524
2
526
21 Plandaan
Plandaan
234
4
238
233
3
236
467
7
474
72 10,132
9,417
52
9,469 19,477
124
19,601
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
16 Kesamben
JUMLAH KAB
10,060
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
7.1
5.5
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
6.3
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONA ANAK NEONA ANAK BALIT NEONA ANAK BALI BALITA BAYIa BAYIa BAYIa TAL BALITA TAL BALITA A TAL BALITA TA 1
1 2 3
2
3
Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB
4
5
5 2 1 3 7 5 0 2 5 2 6 2 5 2 3 2 5 0 3 2 3 4 2 5 4 1 2 3 1 1 0 3 3 3 97
6 5 0 4 7 6 1 4 10 2 7 3 5 4 5 3 6 0 4 3 4 6 3 6 5 1 2 3 2 1 3 5 5 4 135
6
7
0 0 0 3 0 1 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 3 0 0 0 0 1 18
6 5 0 7 7 7 1 4 10 2 9 3 5 6 5 4 7 0 4 4 4 6 3 6 6 1 3 4 5 1 3 5 5 5 153
8
9
1 2 1 0 1 1 1 0 3 2 3 1 6 0 0 1 2 1 2 4 1 2 1 1 1 1 0 1 1 2 0 2 1 1 47
10
1 2 1 0 1 3 3 0 4 2 4 2 7 1 1 2 2 1 4 4 1 5 1 3 1 1 0 4 1 2 1 3 1 1 70
11
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 6
1 2 1 0 1 4 3 0 4 2 4 2 7 1 1 2 3 1 4 4 1 6 1 3 3 1 0 4 2 2 1 3 1 1 76
12
6 4 2 3 8 6 1 2 8 4 9 3 11 2 3 3 7 1 5 6 4 6 3 6 5 2 2 4 2 3 0 5 4 4 144
13
7 7 1 4 8 9 4 4 14 4 11 5 12 5 6 5 8 1 8 7 5 11 4 9 6 2 2 7 3 3 4 8 6 5 205
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 10 13 2 15 5 7 1 8 7 11 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
14
15
0 0 0 3 0 2 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1 2 0 0 1 0 1 0 0 3 0 1 1 4 0 0 0 0 1 24 1
7 7 1 7 8 11 4 4 14 4 13 5 12 7 6 6 10 1 8 8 5 12 4 9 9 2 3 8 7 3 4 8 6 6 229 12
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
2
3
4
1
KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 JUMLAH JUMLAH JUMLAH tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 20-34 ≥35 JUMLAH tahun tahun tahun 17
18
19
20
1
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
745
0
0
0
0
0
0
0
2
Perak
Perak
867
0
0
0
0
0
0
0
3
Gudo
Blimbing Gudo
439
0
0
0
0
0
0
0
Plumbon Gambang
385
0
0
1
0
1
0
1
1,157
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
1
4 5 6
Diwek Ngoro Mojowarno
Cukir
1
1 1
Brambang
610
Pulorejo
723
0
0
0
0
0
0
0
Kesamben Ngoro
435
0
0
0
0
0
0
0
Mojowarno
845
0
0
2
0
0
2
2
Japanan
627
0
0
1
0
1
0
1
2 1
7
Bareng
Bareng
742
0
0
0
0
0
0
0
8
Wonosalam
Wonosalam
473
0
0
0
0
0
0
0
9
Mojoagung
Mojoagung
711
0
0
1
0
1
0
1
Gambiran
556
0
0
0
0
0
0
0
Sumobito
609
0
0
0
0
0
0
0
Jogoloyo
620
1
0
0
0
1
0
1
Mayangan
789
0
0
0
0
0
0
0
Jarak Kulon
349
0
1
0
0
1
0
1
Peterongan
592
0
0
0
0
0
0
0
Dukuh Klopo
414
0
0
0
0
0
0
0
Jelakombo
606
0
0
1
0
1
0
1
Jabon
472
1
0
1
0
1
1
2
Tambakrejo
548
0
0
0
0
0
0
0
Pulolor
588
1
0
0
0
1
0
1
14 Megaluh
Megaluh
558
0
0
0
0
0
0
0
15 Tembelang
Tembelang
444
0
0
1
0
1
0
1
Jatiwates
307
0
0
0
0
0
0
0
Kesamben
490
0
0
1
0
0
1
1
Blimbing Kesamben
409
0
0
0
0
0
0
0
17 Kudu
Tapen
465
0
0
0
0
0
0
0
18 Ngusikan
Keboan
349
0
0
1
1
0
1
0
1
19 Ploso
Bawangan
562
0
0
1
1
0
1
0
1
20 Kabuh
Kabuh
524
0
0
0
0
0
0
0
21 Plandaan
Plandaan
467
0
0
0
0
0
0
0
12
0
12
5
17
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
16 Kesamben
JUMLAH KAB
19,477
1
1 1
0
4
0
4
1
0
1
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
0
1
1
1 1
1 1
0
7
5
87
TABEL 7
NO
KECAMATAN
1
2
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 JUMLAH SELURUH JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB JUMLAH PENDUDUK PUSKESMAS L P L P L+P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH L P L+P % % % % 3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN JUMLAH
%
17
18
16
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 23,040 22,942 45,982 11 84.62 2 15.38 13 15 55.56 12 44.44 27 2 Perak Perak 26,367 25,982 52,349 14 70 6 30.00 20 26 65 14 35.00 40 3 Gudo Blimbing Gudo 13,747 14,357 28,104 14 82 3 17.65 17 23 70 10 30.30 33 Plumbon Gambang 12,751 13,223 25,974 3 60 2 40.00 5 14 74 5 26.32 19 4 Diwek Cukir 27,674 27,515 55,189 22 51 21 48.84 43 26 46 31 54.39 57 Brambang 18,850 19,372 38,222 1 50 1 50.00 2 6 50 6 50.00 12 5 Ngoro Pulorejo 21,590 21,648 43,238 4 50 4 50.00 8 18 60 12 40.00 30 Kesamben Ngoro 14,053 14,065 28,118 6 50 6 50.00 12 12 50 12 50.00 24 6 Mojowarno Mojowarno 26,693 26,792 53,485 7 54 6 46.15 13 14 50 14 50.00 28 Japanan 19,116 19,048 38,164 13 59 9 40.91 22 25 52 23 47.92 48 7 Bareng Bareng 31,007 33,214 64,221 15 75 5 25.00 20 26 79 7 21.21 33 8 Wonosalam Wonosalam 16,405 16,317 32,722 5 63 3 37.50 8 10 71 4 28.57 14 9 Mojoagung Mojoagung 21,688 21,009 42,697 21 78 6 22.22 27 30 68 14 31.82 44 Gambiran 16,927 15,104 32,031 19 83 4 17.39 23 26 67 13 33.33 39 10 Sumobito Sumobito 19,867 19,659 39,527 8 50 8 50.00 16 16 57 12 42.86 28 Jogoloyo 18,938 19,010 37,948 13 62 8 38.10 21 14 64 8 36.36 22 11 Jogoroto Mayangan 22,107 23,164 45,271 11 44 14 56.00 25 23 46 27 54.00 50 Jarak Kulon 11,234 11,364 22,599 3 100 0.00 3 6 46 7 53.85 13 12 Peterongan Peterongan 16,954 17,307 34,261 8 80 2 20.00 10 20 65 11 35.48 31 Dukuh Klopo 13,305 13,342 26,648 13 65 7 35.00 20 15 60 10 40.00 25 13 Jombang Jelakombo 16,684 17,885 34,569 7 58 5 41.67 12 9 43 12 57.14 21 Jabon 14,200 14,586 28,786 2 40 3 60.00 5 7 33 14 66.67 21 Tambakrejo 16,200 16,267 32,467 14 70 6 30.00 20 19 70 8 29.63 27 Pulolor 17,428 18,039 35,468 4 80 1 20.00 5 7 58 5 41.67 12 14 Megaluh Megaluh 19,550 20,122 39,672 15 83 3 16.67 18 20 83 4 16.67 24 15 Tembelang Tembelang 14,092 14,358 28,450 9 69 4 30.77 13 20 67 10 33.33 30 Jatiwates 11,718 11,661 23,380 7 78 2 22.22 9 10 83 2 16.67 12 16 Kesamben Kesamben 17,856 17,659 35,515 15 68 7 31.82 22 18 72 7 28.00 25 Blimbing Kesamben 14,713 15,396 30,108 4 40 6 60.00 10 11 44 14 56.00 25 17 Kudu Tapen 15,316 15,554 30,870 8 57 6 42.86 14 8 47 9 52.94 17 18 Ngusikan Keboan 10,638 10,979 21,617 11 61 7 38.89 18 18 69 8 30.77 26 19 Ploso Bawangan 19,511 19,354 38,865 1 50 1 50.00 2 8 50 8 50.00 16 20 Kabuh Kabuh 20,427 20,794 41,220 8 80 2 20.00 10 16 59 11 40.74 27 21 Plandaan Plandaan 19,760 19,807 39,566 10 67 5 33.33 15 16 62 10 38.46 26 35 RSUD Jombang 32 19 51 122 110 232 36 RSUD Ploso 1 1 4 3 7 37 RSK Mojowarno 23 15 38 35 26 61 38 RSIA Muslimat 0 0 39 RS Islam 17 6 23 51 41 92 40 RS Moedjito 0 0 41 RS Muhammadiyah 2 2 3 1 4 42 RS Unipdu Medika 0 0 43 RS Al - Aziz 0 0 44 RS Pelengkap 0 0 45 RS Airlangga 0 0 46 RS NU 0 0 47 Klinik Pratama Poskestren Tebuireng 1 1 2 1 2 3 48 Klinik Pratama Aulia 0 0 49 Klinik Pratama Gudo 0 0 50 Klinik Nusa Medika PG Tjukir 0 0 51 Klinik An Nur 0 0 52 Klinik Sakinah 0 0 53 Klinik Citra Husada 0 0 54 Klinik Alif Medika 2 0 0 55 Klinik Pratama Rawat inap 39 0 0 56 Klinik Pratama Ngoro 0 0 57 Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro 0 0 58 Klinik Mitra 11 Ngoro 0 0 59 Klinik Pratama Wonosalam 0 0 60 Klinik As Salamah 0 0 61 Klinik Pratama Mojoagung 0 0 62 Klinik Mata Mojoagung 0 0 63 Klinik Mitra 12 Jombang 0 0 64 Klinik Pratama Polres Jombang 0 0 65 Klinik Mata Jombang 0 0 66 Klinik Alif Medika 0 0 67 Klinik PG Jombang baru 0 0 68 Poskes 05.10.10 Jombang 0 0 69 Klinik Pratama Seger 0 0 70 Klinik Pratama Nur Wahid 0 0 71 Klinik Pratama Budi Mulia 0 0 72 Klinik Pratama Madinah 0 0 73 Klinik Pratama Mitra 26 Ploso 0 0 74 Klinik Asy Syifa' 0 0 75 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 0 0 76 Klinik Pratama Harapan Ibu 0 0 77 Klinik Nur Anisa 0 0 JUMLAH KAB 620,405 626,898 1,247,303 401 65 217 35 618 768 58 557 42 1,325 64.64 34.61 49.55 CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 123.79 88.85 106.23 Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll 1,247,303 Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
1 1
2
1
1 1
1
1 30
0.00 0.00 3.03 0.00 1.75 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.55 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.76 0.00 8.33 0.00 0.00 8.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.85
1 1
41
3
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3
SUSPEK
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 71 Perak Perak 150 Gudo Blimbing Gudo 69 Plumbon Gambang 235 4 Diwek Cukir 348 Brambang 86 5 Ngoro Pulorejo 131 Kesamben Ngoro 132 6 Mojowarno Mojowarno 104 Japanan 73 7 Bareng Bareng 65 8 Wonosalam Wonosalam 110 9 Mojoagung Mojoagung 140 Gambiran 158 10 Sumobito Sumobito 146 Jogoloyo 148 11 Jogoroto Mayangan 159 Jarak Kulon 23 12 Peterongan Peterongan 119 Dukuh Klopo 174 13 Jombang Jelakombo 63 Jabon 107 Tambakrejo 81 Pulolor 39 14 Megaluh Megaluh 165 15 Tembelang Tembelang 80 Jatiwates 65 16 Kesamben Kesamben 381 Blimbing Kesamben 38 17 Kudu Tapen 65 18 Ngusikan Keboan 92 19 Ploso Bawangan 58 20 Kabuh Kabuh 67 21 Plandaan Plandaan 147 RSUD Jombang 1,093 RSUD Ploso 110 RSK Mojowarno 320 RSIA Muslimat RS Islam 663 RS Moedjito RS Muhammadiyah 20 RS Unipdu Medika RS Al - Aziz RS Pelengkap RS Airlangga RS NU Klinik Pratama Poskestren Tebuireng 32 Klinik Pratama Aulia Klinik Pratama Gudo Klinik Nusa Medika PG Tjukir Klinik An Nur Klinik Sakinah Klinik Citra Husada Klinik Alif Medika 2 Klinik Pratama Rawat inap 39 Klinik Pratama Ngoro Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro Klinik Mitra 11 Ngoro Klinik Pratama Wonosalam Klinik As Salamah Klinik Pratama Mojoagung Klinik Mata Mojoagung Klinik Mitra 12 Jombang Klinik Pratama Polres Jombang Klinik Mata Jombang Klinik Alif Medika Klinik PG Jombang baru Poskes 05.10.10 Jombang Klinik Pratama Seger Klinik Pratama Nur Wahid Klinik Pratama Budi Mulia Klinik Pratama Madinah Klinik Pratama Mitra 26 Ploso Klinik Asy Syifa' Klinik Pratama Nurul Muttaqin Klinik Pratama Harapan Ibu Klinik Nur Anisa JUMLAH KAB 6,327 Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Keterangan:
46 100 46 156 231 57 86 86 70 48 42 72 93 104 96 98 106 15 78 115 42 70 54 26 110 52 43 254 24 43 61 38 44 98 728 73 213 441 12
20
4,191
117 250 115 391 579 143 217 218 174 121 107 182 233 262 242 246 265 38 197 289 105 177 135 65 275 132 108 635 62 108 153 96 111 245 1,821 183 533 0 1,104 0 32 0 0 0 0 0 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10,518
L+P 9
11 14 14 3 22 1 4 6 7 13 15 5 21 19 8 13 11 3 8 13 7 2 14 4 15 9 7 15 4 8 11 1 8 10 32 0 23
2 6 3 2 21 1 4 6 6 9 5 3 6 4 8 8 14 0 2 7 5 3 6 1 3 4 2 7 6 6 7 1 2 5 19 1 15
17
6
2
0
1
1
401
217
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L+P 10
13 20 17 5 43 2 8 12 13 22 20 8 27 23 16 21 25 3 10 20 12 5 20 5 18 13 9 22 10 14 18 2 10 15 51 1 38 0 23 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 618
11
12
15.49 9.33 20.29 1.28 6.32 1.16 3.05 4.55 6.73 17.81 23.08 4.55 15.00 12.03 5.48 8.78 6.92 13.04 6.72 7.47 11.11 1.87 17.28 10.26 9.09 11.25 10.77 3.94 10.53 12.31 11.96 1.72 11.94 6.80
4.35 6.00 6.52 1.28 9.09 1.75 4.65 6.98 8.57 18.75 11.90 4.17 6.45 3.85 8.33 8.16 13.21 0.00 2.56 6.09 11.90 4.29 11.11 3.85 2.73 7.69 4.65 2.76 25.00 13.95 11.48 2.63 4.55 5.10
11.11 8.00 14.78 1.28 7.43 1.40 3.69 5.50 7.47 18.18 18.69 4.40 11.59 8.78 6.61 8.54 9.43 7.89 5.08 6.92 11.43 2.82 14.81 7.69 6.55 9.85 8.33 3.46 16.13 12.96 11.76 2.08 9.01 6.12 2.80 0.55 7.13 #DIV/0! 2.08 #DIV/0! 6.25 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3.85
6.34
5.18
5.88
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI* NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
L L
P
4
5
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 11 3 Perak Perak 12 12 Gudo Blimbing Gudo 3 4 Plumbon Gambang 5 7 Diwek Cukir 22 11 Brambang 7 6 Ngoro Pulorejo 2 1 Kesamben Ngoro 7 6 Mojowarno Mojowarno 8 2 Japanan 10 5 Bareng Bareng 11 2 Wonosalam Wonosalam 5 1 Mojoagung Mojoagung 16 7 Gambiran 15 8 Sumobito Sumobito 8 2 Jogoloyo 6 4 Jogoroto Mayangan 14 10 Jarak Kulon 1 0 Peterongan Peterongan 11 8 Dukuh Klopo 8 8 Jombang Jelakombo 9 1 Jabon 11 7 Tambakrejo 3 1 Pulolor 6 6 Megaluh Megaluh 9 6 Tembelang Tembelang 9 9 Jatiwates 3 2 Kesamben Kesamben 21 7 Blimbing Kesamben 1 2 Kudu Tapen 13 6 Ngusikan Keboan 10 5 Ploso Bawangan 9 15 Kabuh Kabuh 4 1 Plandaan Plandaan 28 4 RSUD Jombang 36 21 RSUD Ploso 15 5 RSK Mojowarno 29 19 RSIA Muslimat RS Islam 14 8 RS Moedjito RS Muhammadiyah 5 2 RS Unipdu Medika RS Al - Aziz RS Pelengkap RS Airlangga RS NU Klinik Pratama Poskestren Tebuireng 1 Klinik Pratama Aulia Klinik Pratama Gudo Klinik Nusa Medika PG Tjukir Klinik An Nur Klinik Sakinah Klinik Citra Husada Klinik Alif Medika 2 Klinik Pratama Rawat inap 39 Klinik Pratama Ngoro Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro Klinik Mitra 11 Ngoro Klinik Pratama Wonosalam Klinik As Salamah Klinik Pratama Mojoagung Klinik Mata Mojoagung Klinik Mitra 12 Jombang Klinik Pratama Polres Jombang Klinik Mata Jombang Klinik Alif Medika Klinik PG Jombang baru Poskes 05.10.10 Jombang Klinik Pratama Seger Klinik Pratama Nur Wahid Klinik Pratama Budi Mulia Klinik Pratama Madinah Klinik Pratama Mitra 26 Ploso Klinik Asy Syifa' Klinik Pratama Nurul Muttaqin Klinik Pratama Harapan Ibu Klinik Nur Anisa
L + P JUMLAH 6
7
14 24 7 12 33 13 3 13 10 15 13 6 23 23 10 10 24 1 19 16 10 18 4 12 15 18 5 28 3 19 15 24 5 32 57 20 48 0 22 0 7
L+P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
100.00 91.67 100.00 80.00 86.36 85.71 100.00 85.71 87.50 100.00 100.00 100.00 93.75 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 81.82 100.00 83.33 88.89 88.89 100.00 95.24 100.00 92.31 90.00 300.00 225.00 14.29 80.56 100.00 86.21
2 11 4 7 10 6 1 6 2 5 2 1 7 8 2 4 9 0 8 8 1 6 0 5 5 8 2 7 2 6 4 15 1 4 16 5 19
66.67 91.67 100.00 100.00 90.91 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 90.00 #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 85.71 0.00 83.33 83.33 88.89 100.00 100.00 100.00 100.00 80.00 100.00 100.00 100.00 76.19 100.00 100.00
13 22 7 11 29 12 3 12 9 15 13 6 22 23 10 10 23 1 19 16 10 15 3 10 13 16 5 27 3 18 13 42 10 8 45 20 44
92.86 91.67 100.00 91.67 87.88 92.31 100.00 92.31 90.00 100.00 100.00 100.00 95.65 100.00 100.00 100.00 95.83 100.00 100.00 100.00 100.00 83.33 75.00 83.33 86.67 88.89 100.00 96.43 100.00 94.74 86.67 175.00 200.00 25.00 78.95 100.00 91.67
10
71.43
8
100.00
18
81.82
2
40.00
1
50.00
3
42.86
#DIV/0!
1
100.00
1
100.00
91.37
219
93.19
600
92.02
381
P
%
11 11 3 4 19 6 2 6 7 10 11 5 15 15 8 6 14 1 11 8 9 9 3 5 8 8 3 20 1 12 9 27 9 4 29 15 25
1
JUMLAH KAB 417 235 652 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN (SUCCESS SELAMA RATE/SR) PENGOBATAN
1
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.25 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 20.00 0.00 0.00 0.00 4.76 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.35 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.67 0.00 0.00 0.00 1.75 0.00 0.00
100.00 91.67 100.00 80.00 86.36 85.71 100.00 85.71 87.50 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 81.82 100.00 83.33 88.89 88.89 100.00 95.24 100.00 92.31 90.00 300.00 225.00 14.29 80.56 100.00 86.21
66.67 91.67 100.00 100.00 90.91 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 90.00 #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 85.71 0.00 83.33 83.33 88.89 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 80.95 100.00 100.00
92.86 91.67 100.00 91.67 87.88 92.31 100.00 92.31 90.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 95.83 100.00 100.00 100.00 100.00 83.33 75.00 83.33 86.67 88.89 100.00 96.43 100.00 94.74 93.33 175.00 200.00 25.00 80.70 100.00 91.67
0.00
0.00
0
0.00
71.43
100.00
81.82
0.00
0.00
0
0.00
40.00
50.00
42.86
0.00
0
0.00 #DIV/0!
0.85
3
0.46
1
1
#DIV/0!
1
0.24
2
Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Keterangan: fix * kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
91.61
L+P
1
1
1 2
1
1
2
1
1 1
1 1 1
1
3
100.00 100.00
94.04
92.48
15 2
4 1
24
0 2 0 1 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 2 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 2
TABEL 10
NO
KECAMATAN
1
2
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI JUMLAH PERKIRAAN JUMLAH BALITA PUSKESMAS PENDERITA L P L+P % L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 3
4
5
6
7
8
9
10
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 1,874 1,783 3,657 83 79 163 13 2 Perak Perak 2,145 2,040 4,185 95 91 186 67 3 Gudo Blimbing Gudo 1,118 1,064 2,182 50 47 97 2 Plumbon Gambang 1,037 987 2,024 46 44 90 9 4 Diwek Cukir 2,251 2,141 4,392 100 95 195 172 Brambang 1,533 1,458 2,992 68 65 133 19 5 Ngoro Pulorejo 1,756 1,670 3,426 78 74 152 74 Kesamben Ngoro 1,143 1,087 2,230 51 48 99 0 6 Mojowarno Mojowarno 2,171 2,065 4,236 97 92 189 15 Japanan 1,555 1,479 3,034 69 66 135 5 7 Bareng Bareng 2,522 2,399 4,921 112 107 219 21 8 Wonosalam Wonosalam 1,334 1,269 2,604 59 56 116 29 9 Mojoagung Mojoagung 1,764 1,678 3,442 78 75 153 24 Gambiran 1,377 1,310 2,686 61 58 120 7 10 Sumobito Sumobito 1,616 1,537 3,153 72 68 140 3 Jogoloyo 1,540 1,465 3,006 69 65 134 13 11 Jogoroto Mayangan 1,798 1,710 3,508 80 76 156 55 Jarak Kulon 914 869 1,783 41 39 79 1 12 Peterongan Peterongan 1,379 1,312 2,691 61 58 120 10 Dukuh Klopo 1,082 1,029 2,112 48 46 94 6 13 Jombang Jelakombo 1,357 1,291 2,648 60 57 118 15 Jabon 1,155 1,099 2,254 51 49 100 24 Tambakrejo 1,318 1,253 2,571 59 56 114 22 Pulolor 1,418 1,348 2,766 63 60 123 0 14 Megaluh Megaluh 1,590 1,513 3,103 71 67 138 4 15 Tembelang Tembelang 1,146 1,090 2,236 51 49 100 6 Jatiwates 953 907 1,860 42 40 83 1 16 Kesamben Kesamben 1,452 1,381 2,834 65 61 126 49 Blimbing Kesamben 1,197 1,138 2,335 53 51 104 1 17 Kudu Tapen 1,246 1,185 2,431 55 53 108 9 18 Ngusikan Keboan 865 823 1,688 39 37 75 1 19 Ploso Bawangan 1,587 1,510 3,096 71 67 138 1 20 Kabuh Kabuh 1,661 1,580 3,242 74 70 144 20 21 Plandaan Plandaan 1,607 1,529 3,136 72 68 140 18 RSUD Jombang 6 RSUD Ploso 30 RSK Mojowarno 28 RSIA Muslimat 456 RS Islam 0 RS Moedjito 0 RS Muhammadiyah 2 RS Unipdu Medika RS Al - Aziz 1 RS Pelengkap RS Airlangga RS NU 10 Klinik Pratama Poskestren Tebuireng Klinik Pratama Aulia Klinik Pratama Gudo Klinik Nusa Medika PG Tjukir Klinik An Nur Klinik Sakinah Klinik Citra Husada Klinik Alif Medika 2 Klinik Pratama Rawat inap 39 3 Klinik Pratama Ngoro Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro Klinik Mitra 11 Ngoro Klinik Pratama Wonosalam Klinik As Salamah Klinik Pratama Mojoagung Klinik Mata Mojoagung Klinik Mitra 12 Jombang Klinik Pratama Polres Jombang Klinik Mata Jombang Klinik Alif Medika Klinik PG Jombang baru Poskes 05.10.10 Jombang Klinik Pratama Seger Klinik Pratama Nur Wahid 14 Klinik Pratama Budi Mulia Klinik Pratama Madinah Klinik Pratama Mitra 26 Ploso Klinik Asy Syifa' 12 Klinik Pratama Nurul Muttaqin Klinik Pratama Harapan Ibu Klinik Nur Anisa JUMLAH KAB 50,460 48,000 98,460 2,245 2,136 4,381 1,278 PERSENTASE PERKIRAAN KASUS 4.45% Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas 2013
11
15.589 70.207 4.0 19.5 171.7 27.8 94.7 0.0 15.5 7.2 18.7 48.8 30.6 11.4 4.2 19.0 68.7 2.5 16.3 12.5 24.8 46.7 37.5 0.0 5.7 11.8 2.4 75.8 1.9 16.2 2.6 1.4 27.1 25.2
12
13
6 56 3 4 107 13 47 0 12 0 14 24 6 8 2 14 56 0 6 1 4 14 33 0 1 11 0 27 0 7 2 2 26 18 3 17 16 414 0 0 0
7.56387 61.68802 6.3 9.1 112.3 20.0 63.2 0.0 13.1 0.0 13.1 42.5 8.0 13.7 2.9 21.5 73.6 0.0 10.3 2.2 7.0 28.6 59.2 0.0 1.5 22.7 0.0 43.9 0.0 13.3 5.5 3.0 37.0 26.5
0
12
1
14
15
56.915
1,016
47.56554
14
19 123 5 13 279 32 121 0 27 5 35 53 30 15 5 27 111 1 16 7 19 38 55 0 5 17 1 76 1 16 3 3 46 36 9 47 44 870 0 0 2 0 1 0 0 22 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28 0 0 0 27 0 0 0 2,294
15
11.67691 66.1 5.2 14.4 142.8 24.03797 79.4 0.0 14.3 3.7 16.0 45.7 19.6 12.5 3.6 20.2 71.1 1.3 13.4 7.4 16.1 37.9 48.1 0.0 3.6 17.1 1.2 60.3 1.0 14.8 4.0 2.2 31.9 25.8
52
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
HIV NO
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
AIDS
KELOMPOK UMUR L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
3
4
5
6
L
P
7
8
SYPHILIS
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
1
≤ 4 TAHUN
4
0
4
1.82
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
2
5 - 14 TAHUN
1
1
2
0.91
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
3
15 - 19 TAHUN
2
2
4
1.82
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
4
20 - 24 TAHUN
8
8
16
7.27
2
0
2
14.29
1
0
1
0
0
0
#DIV/0!
5
25 - 49 TAHUN
84
84
168
76.36
4
6
10
71.43
4
5
9
0
0
0
#DIV/0!
6
≥ 50 TAHUN
13
13
26
11.82
1
1
2
14.29
1
1
2
0
0
0
#DIV/0!
112
108
220
7
7
14
6
6
12
0
0
0
50.91
49.09
50.00
50.00
50.00
50.00
JUMLAH KAB PROPORSI JENIS KELAMIN
##### #####
Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
fix
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 DONOR DARAH NO
1
1
UNIT TRANSFUSI DARAH
2
UNIT TRANSFUSI DARAH PMI Kabupaten Jombang JUMLAH
JUMLAH PENDONOR L
P
3
4
L+P
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 8
L JUMLAH 12
%
P JUMLAH
13
14
5
6
9
10
11
11,349 7,740
19,089
11,138
98.14
7,596
98.14
18,734
98.14
15
0.13
3
11,349 7,740
19,089
11,138
98.14
7,596
98.14
18,734
98.14
15
0.13
3
Sumber: UTD PMI Kabupaten Jombang
7
POSITIF HIV % 15
0.04
0
L+P JUMLAH % 16
17
18
0.10
18
0.10
TABEL 13
NO 1
1 2 3
KECAMATAN 2
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 DIARE JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI JUMLAH PENDUDUK PUSKESMAS L P PENEMUAN JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P 3
4
5
6
7
8
9
10
11
Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo 23,040 22,942 45,982 622 619 1,242 263 42 Perak Perak 26,367 25,982 52,349 712 702 1,413 277 39 Gudo Blimbing Gudo 13,747 14,357 28,104 371 388 759 372 100 Plumbon Gambang 12,751 13,223 25,974 344 357 701 150 44 4 Diwek Cukir 27,674 27,515 55,189 747 743 1,490 853 114 Brambang 18,850 19,372 38,222 509 523 1,032 259 51 5 Ngoro Pulorejo 21,590 21,648 43,238 583 585 1,167 183 31 Kesamben Ngoro 14,053 14,065 28,118 379 380 759 196 52 6 Mojowarno Mojowarno 26,693 26,792 53,485 721 723 1,444 374 52 Japanan 19,116 19,048 38,164 516 514 1,030 263 51 7 Bareng Bareng 31,007 33,214 64,221 837 897 1,734 1,158 138 8 Wonosalam Wonosalam 16,405 16,317 32,722 443 441 883 580 131 9 Mojoagung Mojoagung 21,688 21,009 42,697 586 567 1,153 651 111 Gambiran 16,927 15,104 32,031 457 408 865 316 69 10 Sumobito Sumobito 19,867 19,659 39,527 536 531 1,067 483 90 Jogoloyo 18,938 19,010 37,948 511 513 1,025 341 67 11 Jogoroto Mayangan 22,107 23,164 45,271 597 625 1,222 363 61 Jarak Kulon 11,234 11,364 22,599 303 307 610 181 60 12 Peterongan Peterongan 16,954 17,307 34,261 458 467 925 372 81 Dukuh Klopo 13,305 13,342 26,648 359 360 719 177 49 13 Jombang Jelakombo 16,684 17,885 34,569 450 483 933 279 62 Jabon 14,200 14,586 28,786 383 394 777 73 19 Tambakrejo 16,200 16,267 32,467 437 439 877 294 67 Pulolor 17,428 18,039 35,468 471 487 958 122 26 14 Megaluh Megaluh 19,550 20,122 39,672 528 543 1,071 180 34 15 Tembelang Tembelang 14,092 14,358 28,450 380 388 768 368 97 Jatiwates 11,718 11,661 23,380 316 315 631 138 44 16 Kesamben Kesamben 17,856 17,659 35,515 482 477 959 586 122 Blimbing Kesamben 14,713 15,396 30,108 397 416 813 104 26 17 Kudu Tapen 15,316 15,554 30,870 414 420 833 459 111 18 Ngusikan Keboan 10,638 10,979 21,617 287 296 584 204 71 19 Ploso Bawangan 19,511 19,354 38,865 527 523 1,049 425 81 20 Kabuh Kabuh 20,427 20,794 41,220 552 561 1,113 493 89 21 Plandaan Plandaan 19,760 19,807 39,566 534 535 1,068 223 42 RSUD Jombang 279 RSUD Ploso 173 RSK Mojowarno 232 RSIA Muslimat 170 RS Islam 123 RS Moedjito RS Muhammadiyah 215 RS Unipdu Medika 30 RS Al - Aziz 247 RS Pelengkap RS Airlangga RS NU 1,639 Klinik Pratama Poskestren Tebuireng Klinik Pratama Aulia 104 Klinik Pratama Gudo Klinik Nusa Medika PG Tjukir Klinik An Nur Klinik Sakinah 120 Klinik Citra Husada 19 Klinik Alif Medika 2 11 Klinik Pratama Rawat inap 39 912 Klinik Pratama Ngoro Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro Klinik Mitra 11 Ngoro 250 Klinik Pratama Wonosalam Klinik As Salamah 55 Klinik Pratama Mojoagung Klinik Mata Mojoagung Klinik Mitra 12 Jombang 1,006 Klinik Pratama Polres Jombang 41 Klinik Mata Jombang Klinik Alif Medika 154 Klinik PG Jombang baru 90 Poskes 05.10.10 Jombang 29 Klinik Pratama Seger Klinik Pratama Nur Wahid 8 Klinik Pratama Budi Mulia Klinik Pratama Madinah Klinik Pratama Mitra 26 Ploso 106 Klinik Asy Syifa' 332 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 12 Klinik Pratama Harapan Ibu 11 Klinik Nur Anisa 7 JUMLAH KAB 620,405 626,898 1,247,303 16,751 16,926 33,677 18,135 108.3 ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS - Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita
12
13
296 301 421 193 883 320 245 257 507 426 1,073 488 728 385 652 347 258 158 528 204 301 69 279 120 244 382 177 470 111 263 221 533 558 333 252 166 253 127 141
48 43 109 54 119 61 42 68 70 83 120 111 128 94 123 68 41 51 113 57 62 18 64 25 45 99 56 99 27 63 75 102 99 62
230 34 272
1,800 409
52 8 18 510
139 156
983 24 122 105 15 9
136 289 20 9 10 19,020
112.4
L+P JUMLAH
%
14
15
559 578 793 343 1,736 579 428 453 881 689 2,231 1,068 1,379 701 1,135 688 621 339 900 381 580 142 573 242 424 750 315 1,056 215 722 425 958 1,051 556 531 339 485 297 264 0 445 64 519 0 0 3,439 0 513 0 0 0 172 27 29 1,422 0 0 389 0 211 0 0 1,989 65 0 276 195 44 0 17 0 0 242 621 32 20 17 37,155
45 41 105 49 117 56 37 60 61 67 129 121 120 81 106 67 51 56 97 53 62 18 65 25 40 98 50 110 26 87 73 91 94 52
110.3
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 KASUS BARU NO 1
1 2 3
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
PB + MB
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 0 0 0 0 1 Perak Perak 0 2 2 4 0 Gudo Blimbing Gudo 0 0 0 1 0 Plumbon Gambang 0 0 0 0 0 4 Diwek Cukir 0 0 0 8 2 Brambang 0 1 1 2 1 5 Ngoro Pulorejo 0 2 2 2 0 Kesamben Ngoro 0 0 0 2 2 6 Mojowarno Mojowarno 1 1 2 2 2 Japanan 0 0 0 0 0 7 Bareng Bareng 0 0 0 0 0 8 Wonosalam Wonosalam 0 0 0 0 0 9 Mojoagung Mojoagung 0 0 0 1 0 Gambiran 0 0 0 1 0 10 Sumobito Sumobito 0 0 0 2 2 Jogoloyo 0 0 0 2 2 11 Jogoroto Mayangan 0 0 0 8 4 Jarak Kulon 0 0 0 1 1 12 Peterongan Peterongan 0 0 0 1 1 Dukuh Klopo 0 0 0 0 1 13 Jombang Jelakombo 0 0 0 0 0 Jabon 0 0 0 1 0 Tambakrejo 0 1 1 2 0 Pulolor 0 0 0 3 0 14 Megaluh Megaluh 0 0 0 0 3 15 Tembelang Tembelang 0 0 0 0 0 Jatiwates 0 0 0 1 0 16 Kesamben Kesamben 0 0 0 0 1 Blimbing Kesamben 0 0 0 0 0 17 Kudu Tapen 1 0 1 3 1 18 Ngusikan Keboan 0 0 0 0 0 19 Ploso Bawangan 0 0 0 0 0 20 Kabuh Kabuh 0 0 0 0 1 21 Plandaan Plandaan 0 0 0 1 1 RSUD Jombang 1 0 1 1 1 RSUD Ploso 0 RSK Mojowarno 0 RSIA Muslimat 0 RS Islam 0 RS Moedjito 0 RS Muhammadiyah 0 RS Unipdu Medika 0 RS Al - Aziz 0 RS Pelengkap 0 RS Airlangga 0 RS NU 0 Klinik Pratama Poskestren Tebuireng 0 Klinik Pratama Aulia 0 Klinik Pratama Gudo 0 Klinik Nusa Medika PG Tjukir 0 Klinik An Nur 0 Klinik Sakinah 0 Klinik Citra Husada 0 Klinik Alif Medika 2 0 Klinik Pratama Rawat inap 39 0 Klinik Pratama Ngoro 0 Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro 0 Klinik Mitra 11 Ngoro 0 Klinik Pratama Wonosalam 0 Klinik As Salamah 0 Klinik Pratama Mojoagung 0 Klinik Mata Mojoagung 0 Klinik Mitra 12 Jombang 0 Klinik Pratama Polres Jombang 0 Klinik Mata Jombang 0 Klinik Alif Medika 0 Klinik PG Jombang baru 0 Poskes 05.10.10 Jombang 0 Klinik Pratama Seger 0 Klinik Pratama Nur Wahid 0 Klinik Pratama Budi Mulia 0 Klinik Pratama Madinah 0 Klinik Pratama Mitra 26 Ploso 0 Klinik Asy Syifa' 0 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 0 Klinik Pratama Harapan Ibu 0 Klinik Nur Anisa 0 JUMLAH KAB 3 7 10 49 27 PROPORSI JENIS KELAMIN 30.00 70.00 64.47 35.53 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang
1 4 1 0 10 3 2 4 4 0 0 0 1 1 4 4 12 2 2 1 0 1 2 3 3 0 1 1 0 4 0 0 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 76
0 4 1 0 8 2 2 2 3 0 0 0 1 1 2 2 8 1 1 0 0 1 2 3 0 0 1 0 0 4 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52 60.47 8.38
1 2 0 0 2 2 2 2 3 0 0 0 0 0 2 2 4 1 1 1 0 0 1 0 3 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 39.53 5.42
1 6 1 0 10 4 4 4 6 0 0 0 1 1 4 4 12 2 2 1 0 1 3 3 3 0 1 1 0 5 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 86 6.89
TABEL 15
NO
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 KASUS BARU PENDERITA KUSTA KECAMATAN PUSKESMAS CACAT TINGKAT 2 PENDERITA 0-14 TAHUN KUSTA JUMLAH % JUMLAH %
1
2
1 2 3
Bandar Kedungmulyo Perak Gudo
4
Diwek
5
Ngoro
6
Mojowarno
7 8 9
Bareng Wonosalam Mojoagung
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
14 Megaluh 15 Tembelang 16 Kesamben 17 18 19 20 21
Kudu Ngusikan Ploso Kabuh Plandaan
3
Bandar Kedungmulyo Perak Blimbing Gudo Plumbon Gambang Cukir Brambang Pulorejo Kesamben Ngoro Mojowarno Japanan Bareng Wonosalam Mojoagung Gambiran Sumobito Jogoloyo Mayangan Jarak Kulon Peterongan Dukuh Klopo Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor Megaluh Tembelang Jatiwates Kesamben Blimbing Kesamben Tapen Keboan Bawangan Kabuh Plandaan RSUD Jombang RSUD Ploso RSK Mojowarno RSIA Muslimat RS Islam RS Moedjito RS Muhammadiyah RS Unipdu Medika RS Al - Aziz RS Pelengkap RS Airlangga RS NU Klinik Pratama Poskestren Tebuireng Klinik Pratama Aulia Klinik Pratama Gudo Klinik Nusa Medika PG Tjukir Klinik An Nur Klinik Sakinah Klinik Citra Husada Klinik Alif Medika 2 Klinik Pratama Rawat inap 39 Klinik Pratama Ngoro Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro Klinik Mitra 11 Ngoro Klinik Pratama Wonosalam Klinik As Salamah Klinik Pratama Mojoagung Klinik Mata Mojoagung Klinik Mitra 12 Jombang Klinik Pratama Polres Jombang Klinik Mata Jombang Klinik Alif Medika Klinik PG Jombang baru Poskes 05.10.10 Jombang Klinik Pratama Seger Klinik Pratama Nur Wahid Klinik Pratama Budi Mulia Klinik Pratama Madinah Klinik Pratama Mitra 26 Ploso Klinik Asy Syifa' Klinik Pratama Nurul Muttaqin Klinik Pratama Harapan Ibu Klinik Nur Anisa
JUMLAH KAB ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang
4
5
1 6 1 10 4 4 4 6 1 1 4 4 12 2 2 1 1 3 3 3 1 1 5 1 2 3 86
6
1 1 1 2 1 6
7
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 25.00 25.00 25.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 16.67 0.00 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.98
8
0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 3 0 0 0 0 1 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
15 1
0 16.67 0.00 0.00 10.00 0.00 25.00 25.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00 25.00 25.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 33.33 66.67 33.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 17.44
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 KASUS TERCATAT NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang Diwek Cukir Brambang Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro Mojowarno Mojowarno Japanan Bareng Bareng Wonosalam Wonosalam Mojoagung Mojoagung Gambiran Sumobito Sumobito Jogoloyo Jogoroto Mayangan Jarak Kulon Peterongan Peterongan Dukuh Klopo Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor Megaluh Megaluh Tembelang Tembelang Jatiwates Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben Kudu Tapen Ngusikan Keboan Ploso Bawangan Kabuh Kabuh Plandaan Plandaan RSUD Jombang RSUD Ploso
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSK Mojowarno RSIA Muslimat RS Islam RS Moedjito RS Muhammadiyah RS Unipdu Medika RS Al - Aziz RS Pelengkap RS Airlangga RS NU Klinik Pratama Poskestren Tebuireng Klinik Pratama Aulia Klinik Pratama Gudo Klinik Nusa Medika PG Tjukir Klinik An Nur Klinik Sakinah Klinik Citra Husada Klinik Alif Medika 2 Klinik Pratama Rawat inap 39 Klinik Pratama Ngoro Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro Klinik Mitra 11 Ngoro Klinik Pratama Wonosalam Klinik As Salamah Klinik Pratama Mojoagung Klinik Mata Mojoagung Klinik Mitra 12 Jombang Klinik Pratama Polres Jombang Klinik Mata Jombang Klinik Alif Medika Klinik PG Jombang baru Poskes 05.10.10 Jombang Klinik Pratama Seger Klinik Pratama Nur Wahid Klinik Pratama Budi Mulia Klinik Pratama Madinah Klinik Pratama Mitra 26 Ploso Klinik Asy Syifa' Klinik Pratama Nurul Muttaqin Klinik Pratama Harapan Ibu Klinik Nur Anisa JUMLAH KAB 0 ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 4 1 0 9 2 2 2 2 0 0 0 0 1 2 2 8 1 1 0 0 1 2 3 0 0 1 0 0 2 0 0 0 1 2 0
1 0 0 0 2 1 0 2 2 0 0 0 0 0 2 2 5 1 1 1 1 0 0 1 3 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0
2 4 1 0 11 3 2 4 4 0 0 0 0 1 4 4 13 2 2 1 1 1 2 4 3 0 1 1 0 3 0 0 1 2 3 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
50
30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 80
1 4 1 0 9 2 2 2 2 0 0 0 0 1 2 2 8 1 1 0 0 1 2 3 0 0 1 0 0 2 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 0.81
L+P 12
1 1 0 0 2 1 0 2 2 0 0 0 0 0 2 2 5 1 1 1 1 0 1 1 3 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32 0.51
2 5 1 0 11 3 2 4 4 0 0 0 0 1 4 4 13 2 2 1 1 1 3 4 3 0 1 1 0 3 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 82 0.66
TABEL 17
NO 1
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 KUSTA (PB) KUSTA (MB) RFT PB RFT MB a a KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB L P L+P L P L+P JUML % % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH 2
3
4
5
6
7
8
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 0 ##### Perak Perak 1 1 1 100 Gudo Blimbing Gudo 0 ##### Plumbon Gambang 0 ##### 4 Diwek Cukir 2 1 3 2 100 Brambang 0 ##### 5 Ngoro Pulorejo 0 ##### Kesamben Ngoro 0 ##### 6 Mojowarno Mojowarno 2 1 3 2 100 Japanan 0 ##### 7 Bareng Bareng 0 ##### 8 Wonosalam Wonosalam 0 ##### 9 Mojoagung Mojoagung 0 ##### Gambiran 0 ##### 10 Sumobito Sumobito 0 ##### Jogoloyo 0 ##### 11 Jogoroto Mayangan 0 ##### Jarak Kulon 0 ##### 12 Peterongan Peterongan 0 ##### Dukuh Klopo 0 ##### 13 Jombang Jelakombo 1 1 1 100 Jabon 0 ##### Tambakrejo 0 ##### Pulolor 1 1 ##### 14 Megaluh Megaluh 0 ##### 15 Tembelang Tembelang 0 ##### Jatiwates 0 ##### 16 Kesamben Kesamben 0 ##### Blimbing Kesamben 0 ##### 17 Kudu Tapen 0 ##### 18 Ngusikan Keboan 0 ##### 19 Ploso Bawangan 0 ##### 20 Kabuh Kabuh 1 1 1 100 21 Plandaan Plandaan 0 ##### RSUD Jombang 0 ##### RSUD Ploso 0 ##### RSK Mojowarno 0 ##### RSIA Muslimat 0 ##### RS Islam 0 ##### RS Moedjito 0 ##### RS Muhammadiyah 0 ##### RS Unipdu Medika 0 ##### RS Al - Aziz 0 ##### RS Pelengkap 0 ##### RS Airlangga 0 ##### RS NU 0 ##### Klinik Pratama Poskestren Tebuireng 0 ##### Klinik Pratama Aulia 0 ##### Klinik Pratama Gudo 0 ##### Klinik Nusa Medika PG Tjukir 0 ##### Klinik An Nur 0 ##### Klinik Sakinah 0 ##### Klinik Citra Husada 0 ##### Klinik Alif Medika 2 0 ##### Klinik Pratama Rawat inap 39 0 ##### Klinik Pratama Ngoro 0 ##### Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro 0 ##### Klinik Mitra 11 Ngoro 0 ##### Klinik Pratama Wonosalam 0 ##### Klinik As Salamah 0 ##### Klinik Pratama Mojoagung 0 ##### Klinik Mata Mojoagung 0 ##### Klinik Mitra 12 Jombang 0 ##### Klinik Pratama Polres Jombang 0 ##### Klinik Mata Jombang 0 ##### Klinik Alif Medika 0 ##### Klinik PG Jombang baru 0 ##### Poskes 05.10.10 Jombang 0 ##### Klinik Pratama Seger 0 ##### Klinik Pratama Nur Wahid 0 ##### Klinik Pratama Budi Mulia 0 ##### Klinik Pratama Madinah 0 ##### Klinik Pratama Mitra 26 Ploso 0 ##### Klinik Asy Syifa' 0 ##### Klinik Pratama Nurul Muttaqin 0 ##### Klinik Pratama Harapan Ibu 0 ##### Klinik Nur Anisa 0 ##### JUMLAH KAB 7 3 10 7 100 Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
9
10
1 2 3
1
1
1
3
##### ##### ##### ##### 100 ##### ##### ##### 100 ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 100 ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 100
11
0 1 0 0 3 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10
12
##### 100 ##### ##### 100 ##### ##### ##### 100 ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 100 ##### ##### 100 ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 100 ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 100
13
3 2 1
1 1 1 1 1 1 5 2 5 7
14
15
1 4
1 2 1 1 1
1 1 2 2 3 2 2
2 1 2 3 1 1 1 3 2
1 1 1 1 1 1
1 1 6
4
7
3
61
38
4 6 1 0 1 3 2 1 2 1 1 1 2 7 4 8 9 2 2 1 2 1 4 2 1 2 3 3 1 1 1 0 10 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 99
16
17
3 1 1
1 1 1 1 1 1 5 2 5 7 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 6 7
57
100 50 100 ##### ##### 100 100 ##### 100 100 100 ##### 100 100 100 100 100 ##### 100 ##### 100 ##### 67 100 100 100 67 50 ##### 100 100 ##### 100 ##### 100 ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 93.44
18
19
1 4
1 2 1 1 1
1 1 2 2 3 2 2 1 1 1
1
3 3
34
100 100 ##### ##### 100 100 100 100 100 ##### ##### 100 100 100 100 100 100 100 ##### 100 ##### 100 0 100 ##### 0 ##### 0 100 ##### ##### ##### 75 ##### 100 ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 89.47
20
4 5 1 0 1 3 2 1 2 1 1 1 2 7 4 8 9 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 0 9 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 91
21
100 83 100 ##### 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 50 100 100 50 67 33 100 100 100 ##### 90 ##### 100 ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### 91.92
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP <15 TAHUN (NON POLIO) 4
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 11,108 Perak Perak 12,712 Gudo Blimbing Gudo 6,628 Plumbon Gambang 6,148 4 Diwek Cukir 13,342 Brambang 9,088 5 Ngoro Pulorejo 10,409 Kesamben Ngoro 6,775 6 Mojowarno Mojowarno 12,869 Japanan 9,216 7 Bareng Bareng 14,949 8 Wonosalam Wonosalam 7,909 9 Mojoagung Mojoagung 10,456 Gambiran 8,161 10 Sumobito Sumobito 9,578 Jogoloyo 9,130 11 Jogoroto Mayangan 10,658 Jarak Kulon 5,416 12 Peterongan Peterongan 8,174 Dukuh Klopo 6,415 13 Jombang Jelakombo 8,044 Jabon 6,846 Tambakrejo 7,810 Pulolor 8,403 14 Megaluh Megaluh 9,426 15 Tembelang Tembelang 6,794 Jatiwates 5,650 16 Kesamben Kesamben 8,609 Blimbing Kesamben 7,093 17 Kudu Tapen 7,384 18 Ngusikan Keboan 5,129 19 Ploso Bawangan 9,407 20 Kabuh Kabuh 9,848 21 Plandaan Plandaan 9,526 JUMLAH KAB 299,109 AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
5
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0.67
Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
299,109
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
DIFTERI JUMLAH KASUS L
P
L+P
4
5
6
PERTUSIS MENINGGAL 7
JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
MENINGGAL 14
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS L
P
L+P
15
16
17
MENINGGAL 18
1
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
0
0
0
0
0
0
2
Perak
Perak
0
0
0
0
0
0
3
Gudo
Blimbing Gudo
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Plumbon Gambang
4
Diwek
Cukir
0
0
0
0
0
0
0
Brambang
Brambang
0
1
1
0
0
0
5
Ngoro
Pulorejo
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Japanan
0
1
1
0
0
0
0 6
0 Kesamben Ngoro Mojowarno
0
Mojowarno
7
Bareng
Bareng
0
0
0
0
0
0
8
Wonosalam
Wonosalam
0
0
0
0
0
0
9
Mojoagung
Mojoagung
0
0
0
0
0
0
0 Gambiran
0
0
0
0
Sumobito
0
0
0
0
0 10 Sumobito 0 11 Jogoroto 0 12 Peterongan 0 13 Jombang
0 Jogoloyo
0
0
0
0
0
0
Mayangan
0
0
0
0
0
0
0 Jarak Kulon
0
0
0
0
0
0
Peterongan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Dukuh Klopo Jelakombo
0
0
0
0
0
0
0
0 Jabon
1
0
1
0
0
0
0
0 Tambakrejo
0
1
1
0
0
0
0
0 Pulolor
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
1
0
0
0
14 Megaluh
Megaluh
15 Tembelang
Tembelang
0 16 Kesamben 0
0 Jatiwates Kesamben 0 Blimbing Kesamben
1 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 Kudu
Tapen
0
0
0
0
0
0
18 Ngusikan
Keboan
0
0
0
0
0
0
19 Ploso
Bawangan
0
0
0
0
0
0
20 Kabuh
Kabuh
0
0
0
0
0
0
21 Plandaan
Plandaan
1
1
0
0
0
6
9
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang
3
0 0.00
0
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
0
0
2
Perak
Perak
0
0
3
Gudo
Blimbing Gudo
0
0
0
0
0
0
4
Diwek
Cukir
4
7
0
0
Brambang
Brambang
1
1
0
0
5
Ngoro
Pulorejo
0
0
0
0
0
0
6
Mojowarno
2
0
0
Japanan
0
0
0
Plumbon Gambang 3
Kesamben Ngoro Mojowarno
1
1
0 1
1
7
Bareng
Bareng
0
0
0
8
Wonosalam
Wonosalam
0
0
0
9
Mojoagung
Mojoagung
0
0
0
Gambiran
0
0
0
Sumobito
0
0
0
Jogoloyo
0
0
0
Mayangan
0
0
0
Jarak Kulon
0
0
0
Peterongan
0
0
0
Dukuh Klopo
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
Jelakombo Jabon
2
Tambakrejo
1
0
0
14 Megaluh
Pulolor Megaluh
0
0
0
15 Tembelang
Tembelang
0
0
0
Jatiwates
0
0
0
Kesamben
0
0
0
Blimbing Kesamben
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
16 Kesamben 17 Kudu
Tapen
18 Ngusikan
Keboan
19 Ploso
Bawangan
20 Kabuh
Kabuh
21 Plandaan
Plandaan
JUMLAH KAB CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang
1
1 2
0 8
8
16
0 0 0.0
0
0
0
0 1
0
1
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO 1
1 2 3
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 8 11 19 0 0.0 Perak Perak 23 24 47 0 0.0 Gudo Blimbing Gudo 8 8 16 1 1 12.5 Plumbon Gambang 4 5 9 0 0.0 4 Diwek Cukir 86 70 156 2 2 2.3 Brambang 23 32 55 1 1 0.0 5 Ngoro Pulorejo 13 11 24 1 1 7.7 Kesamben Ngoro 14 9 23 0 0.0 6 Mojowarno Mojowarno 28 21 49 1 1 0.0 Japanan 10 6 16 0 0.0 7 Bareng Bareng 26 26 52 2 2 7.7 8 Wonosalam Wonosalam 3 11 14 0 0.0 9 Mojoagung Mojoagung 22 18 40 1 1 4.5 Gambiran 15 22 37 1 1 0.0 10 Sumobito Sumobito 22 21 43 0 0.0 Jogoloyo 19 17 36 0 0.0 11 Jogoroto Mayangan 68 44 112 0 0.0 Jarak Kulon 13 13 26 0 0.0 12 Peterongan Peterongan 24 29 53 1 1 0.0 Dukuh Klopo 16 26 42 1 1 2 6.3 13 Jombang Jelakombo 18 10 28 0 0.0 Jabon 19 14 33 1 1 0.0 Tambakrejo 16 18 34 0 0.0 Pulolor 13 11 24 0 0.0 14 Megaluh Megaluh 23 14 37 0 0.0 15 Tembelang Tembelang 10 10 20 0 0.0 Jatiwates 2 3 5 0 0.0 16 Kesamben Kesamben 14 10 24 1 1 7.1 Blimbing Kesamben 7 8 15 1 1 14.3 17 Kudu Tapen 6 3 9 0 0.0 18 Ngusikan Keboan 3 3 6 0 0.0 19 Ploso Bawangan 7 8 15 0 0.0 20 Kabuh Kabuh 12 6 18 1 1 8.3 21 Plandaan Plandaan 3 2 5 0 0.0 RSUD Jombang 0 0 RSUD Ploso 0 0 RSK Mojowarno 0 0 RSIA Muslimat 0 0 RS Islam 0 0 RS Moedjito 0 0 RS Muhammadiyah 0 0 RS Unipdu Medika 0 0 RS Al - Aziz 0 0 RS Pelengkap 0 0 RS Airlangga 0 0 RS NU 0 0 Klinik Pratama Poskestren Tebuireng 0 0 Klinik Pratama Aulia 0 0 Klinik Pratama Gudo 0 0 Klinik Nusa Medika PG Tjukir 0 0 Klinik An Nur 0 0 Klinik Sakinah 0 0 Klinik Citra Husada 0 0 Klinik Alif Medika 2 0 0 Klinik Pratama Rawat inap 39 0 0 Klinik Pratama Ngoro 0 0 Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro 0 0 Klinik Mitra 11 Ngoro 0 0 Klinik Pratama Wonosalam 0 0 Klinik As Salamah 0 0 Klinik Pratama Mojoagung 0 0 Klinik Mata Mojoagung 0 0 Klinik Mitra 12 Jombang 0 0 Klinik Pratama Polres Jombang 0 0 Klinik Mata Jombang 0 0 Klinik Alif Medika 0 0 Klinik PG Jombang baru 0 0 Poskes 05.10.10 Jombang 0 0 Klinik Pratama Seger 0 0 Klinik Pratama Nur Wahid 0 0 Klinik Pratama Budi Mulia 0 0 Klinik Pratama Madinah 0 0 Klinik Pratama Mitra 26 Ploso 0 0 Klinik Asy Syifa' 0 0 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 0 0 Klinik Pratama Harapan Ibu 0 0 Klinik Nur Anisa 0 0 JUMLAH KAB 598 544 1,142 11 6 17 1.84 INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 96.39 86.78 91.56 Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L+P 12
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.1 0.0 0.0 4.8 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 3.4 3.8 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0 6.3 0.0 1.3 1.8 4.2 0.0 2.0 0.0 3.8 0.0 2.5 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 4.8 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.2 6.7 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0
1.10
1.49
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
1
SUSPEK
PUSKESMAS
2
3
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
L+P 21
1
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
2
Perak
Perak
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
3
Gudo
Blimbing Gudo
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Plumbon Gambang
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Cukir
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Brambang
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Pulorejo
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Kesamben Ngoro
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Mojowarno
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Japanan
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
4 5 6
Diwek Ngoro Mojowarno
7
Bareng
Bareng
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
8
Wonosalam
Wonosalam
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
9
Mojoagung
Mojoagung
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Gambiran
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Sumobito
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Jogoloyo
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Mayangan
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Jarak Kulon
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Peterongan
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Dukuh Klopo
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Jelakombo
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Jabon
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Tambakrejo
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Pulolor
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
14 Megaluh
Megaluh
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
15 Tembelang
Tembelang
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Jatiwates
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Kesamben
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
Blimbing Kesamben
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
17 Kudu
Tapen
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
18 Ngusikan
Keboan
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
19 Ploso
Bawangan
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
20 Kabuh
Kabuh
0
0
0
#DIV/0!
-
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
21 Plandaan
Plandaan
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
RSUD Jombang
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
RSUD Ploso
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
RSK Mojowarno
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
RSIA Muslimat
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
16 Kesamben
RS Islam 0 0 RS Moedjito 0 0 RS Muhammadiyah 0 0 RS Unipdu Medika 0 0 RS Al - Aziz 0 0 RS Pelengkap 0 0 RS Airlangga 0 0 RS NU 0 0 Klinik Pratama Poskestren0Tebuireng 0 Klinik Pratama Aulia 0 0 Klinik Pratama Gudo 0 0 Klinik Nusa Medika PG Tjukir 0 0 Klinik An Nur 0 0 Klinik Sakinah 0 0 Klinik Citra Husada 0 0 Klinik Alif Medika 2 0 0 Klinik Pratama Rawat inap039 0 Klinik Pratama Ngoro 0 0 Klinik Pratam Muhammadiyah 0 Ngoro 0 Klinik Mitra 11 Ngoro 0 0 Klinik Pratama Wonosalam 0 0 Klinik As Salamah 0 0 Klinik Pratama Mojoagung0 0 Klinik Mata Mojoagung 0 0 Klinik Mitra 12 Jombang 0 0 Klinik Pratama Polres Jombang 0 0 Klinik Mata Jombang 0 0 Klinik Alif Medika 0 0 Klinik PG Jombang baru 0 0 Poskes 05.10.10 Jombang0 0 Klinik Pratama Seger 0 0 Klinik Pratama Nur Wahid0 0 Klinik Pratama Budi Mulia 0 0 Klinik Pratama Madinah 0 0 Klinik Pratama Mitra 26 Ploso 0 0 Klinik Asy Syifa' 0 0 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 0 0 Klinik Pratama Harapan Ibu 0 0 Klinik Nur Anisa 0 0
2
2
0.00
JUMLAH KAB 0 0 0 2 2 0.00 #DIV/0! ##### JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! ##### Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 2 3
Bandar Kedungmulyo Perak Gudo
4
Diwek
5
Ngoro
6
Mojowarno
7 8 9
Bareng Wonosalam Mojoagung
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
17 Kudu 18 Ngusikan
Bandar Kedungmulyo Perak Blimbing Gudo Plumbon Gambang Cukir Brambang Pulorejo Kesamben Ngoro Mojowarno Japanan Bareng Wonosalam Mojoagung Gambiran Sumobito Jogoloyo Mayangan Jarak Kulon Peterongan Dukuh Klopo Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor Megaluh Tembelang Jatiwates Kesamben Blimbing Kesamben Tapen Keboan
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Ploso
Bawangan
0
0
0
20 Kabuh
Kabuh
0
0
0
21 Plandaan
Plandaan
0
0
0
0
RSUD Jombang
0
0
0
0
RSUD Ploso
0
0
0
0
RSK Mojowarno RSIA Muslimat RS Islam RS Moedjito RS Muhammadiyah RS Unipdu Medika RS Al - Aziz RS Pelengkap RS Airlangga RS NU Klinik Pratama Poskestren Tebuireng Klinik Pratama Aulia Klinik Pratama Gudo Klinik Nusa Medika PG Tjukir Klinik An Nur Klinik Sakinah Klinik Citra Husada Klinik Alif Medika 2 Klinik Pratama Rawat inap 39 Klinik Pratama Ngoro Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro Klinik Mitra 11 Ngoro Klinik Pratama Wonosalam Klinik As Salamah Klinik Pratama Mojoagung Klinik Mata Mojoagung Klinik Mitra 12 Jombang Klinik Pratama Polres Jombang Klinik Mata Jombang Klinik Alif Medika Klinik PG Jombang baru Poskes 05.10.10 Jombang Klinik Pratama Seger Klinik Pratama Nur Wahid Klinik Pratama Budi Mulia Klinik Pratama Madinah Klinik Pratama Mitra 26 Ploso Klinik Asy Syifa' Klinik Pratama Nurul Muttaqin Klinik Pratama Harapan Ibu Klinik Nur Anisa
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
14 Megaluh 15 Tembelang 16 Kesamben
JUMLAH KAB ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
1
3
1
1
1
0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
1
1 0.16
Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab. Jombang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
7 1.12
1
8 0.64
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
LAKI-LAKI 4
LAKI-LAKI
PEREMPU LAKI-LAKI + PEREMPUA JUMLAH AN N 5 6 7
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
16,138
16,726
32,864
4,650
28.81
2,881
17.22
7,531
22.92
1121
24.11
2252
78.17
3373
2
Perak
Perak
18,469
19,141
37,610
6,790
36.76
6,412
33.50
13,202
35.10
504
7.42
500
7.80
1004
7.60
3
Gudo
Blimbing Gudo
9,629
9,980
19,609
20
0.21
55
0.55
75
0.38
10
50.00
15
27.27
25
33.33
4
Diwek
5
Ngoro
Plumbon Gambang
8,931
9,257
18,188
8,094
90.62
9,358
101.10
17,452
95.95
318
3.93
893
9.54
1211
6.94
Cukir
19,384
20,090
39,474
4,228
21.81
6,467
32.19
10,695
27.09
480
11.35
1135
17.55
1615
15.10
Brambang
13,203
13,684
26,887
8,464
64.10
8,096
59.16
16,560
61.59
2254
26.63
2767
34.18
5021
30.32
Pulorejo
15,123
15,673
30,796
751
4.97
681
4.34
1,432
4.65
175
23.30
186
27.31
361
25.21
9,843
10,202
20,045
690
7.01
2,231
21.87
2,921
14.57
133
19.28
232
10.40
365
12.50
Mojowarno
18,697
19,378
38,075
11,470
61.35
13,560
69.98
25,030
65.74
1285
11.20
1540
11.36
2825
11.29
Japanan
13,390
13,877
27,267
9,663
72.17
11,592
83.53
21,255
77.95
3085
31.93
3336
28.78
6421
30.21
Kesamben Ngoro 6
Mojowarno
44.79
7
Bareng
Bareng
21,719
22,510
44,228
1,372
6.32
1,456
6.47
2,828
6.39
481
35.06
535
36.74
1016
35.93
8
Wonosalam
Wonosalam
11,491
11,909
23,400
2,821
24.55
5,476
45.98
8,297
35.46
427
15.14
444
8.11
871
10.50
9
Mojoagung
Mojoagung
15,191
15,744
30,935
5,600
36.86
6,400
40.65
12,000
38.79
87
1.55
127
1.98
214
1.78
Gambiran
11,856
12,288
24,145
9,423
79.48
7,489
60.95
16,912
70.04
157
1.67
211
2.82
368
2.18
Sumobito
13,916
14,423
28,339
2,051
14.74
2,213
15.34
4,264
15.05
288
14.04
271
12.25
559
13.11
Jogoloyo
13,265
13,748
27,013
2,438
18.38
11,787
85.73
14,225
52.66
367
15.05
980
8.31
1347
9.47
Mayangan
15,485
16,049
31,533
109
0.70
174
1.08
283
0.90
612
561.47
336
193.10
948
334.98 3.17
10 Sumobito 11 Jogoroto
Jarak Kulon
7,869
8,155
16,024
3,133
39.81
6,744
82.69
9,877
61.64
85
2.71
228
3.38
313
Peterongan
11,876
12,308
24,184
5,753
48.44
9,185
74.63
14,938
61.77
96
1.67
107
1.16
203
1.36
Dukuh Klopo
9,320
9,659
18,979
4,388
47.08
8,188
84.77
12,576
66.26
786
17.91
1817
22.19
2603
20.70
11,686
12,112
23,798
7,173
61.38
14,949
123.42
22,122
92.96
893
12.45
1577
10.55
2470
11.17
9,946
10,308
20,255
4,031
40.53
8,033
77.93
12,064
59.56
701
17.39
1851
23.04
2552
21.15
Tambakrejo
11,347
11,760
23,108
1,134
9.99
1,168
9.93
2,302
9.96
205
18.08
215
18.41
420
18.25
Pulolor
12,208
12,652
24,860
263
2.15
236
1.87
499
2.01
22
8.37
32
13.56
54
10.82
14 Megaluh
Megaluh
13,694
14,193
27,887
1,139
8.32
7,242
51.03
8,381
30.05
233
20.46
682
9.42
915
10.92
15 Tembelang
Tembelang
9,871
10,230
20,101
8,029
81.34
8,421
82.31
16,450
81.84
1866
23.24
1240
14.73
3106
18.88
Jatiwates
8,208
8,507
16,715
4,620
56.29
9,099
106.96
13,719
82.07
832
18.01
2038
22.40
2870
20.92
Kesamben
12,507
12,962
25,470
868
6.94
1,902
14.67
2,770
10.88
554
63.82
1080
56.78
1634
58.99
Blimbing Kesamben
10,305
10,681
20,986
991
9.62
2,134
19.98
3,125
14.89
201
20.28
603
28.26
804
25.73
17 Kudu
Tapen
10,728
11,118
21,846
1,206
11.24
2,279
20.50
3,485
15.95
149
12.35
239
10.49
388
11.13
18 Ngusikan
Keboan
7,452
7,723
15,174
2,246
30.14
2,306
29.86
4,552
30.00
107
4.76
251
10.88
358
7.86
19 Ploso
Bawangan
13,666
14,164
27,830
1,578
11.55
1,772
12.51
3,350
12.04
163
10.33
206
11.63
369
11.01
20 Kabuh
Kabuh
14,308
14,829
29,136
396
2.77
622
4.19
1,018
3.49
29
7.32
63
10.13
92
9.04
21 Plandaan
Plandaan
13,841
14,344
28,185
981
7.09
1,710
11.92
2,691
9.55
207
21.10
505
29.53
712
26.46
12 Peterongan 13 Jombang
Jelakombo Jabon
16 Kesamben
1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso
3,078
3,522
3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat RS Islam RS Moedjito RS Muhammadiyah RS Unipdu Medika RS Al - Aziz RS Pelengkap RS Airlangga RS NU Klinik Pratama Poskestren Tebuireng Klinik Pratama Aulia Klinik Pratama Gudo Klinik Nusa Medika PG Tjukir Klinik An Nur Klinik Sakinah Klinik Citra Husada Klinik Alif Medika 2 Klinik Pratama Rawat inap 39 Klinik Pratama Ngoro Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro Klinik Mitra 11 Ngoro Klinik Pratama Wonosalam Klinik As Salamah Klinik Pratama Mojoagung Klinik Mata Mojoagung Klinik Mitra 12 Jombang Klinik Pratama Polres Jombang Klinik Mata Jombang Klinik Alif Medika Klinik PG Jombang baru Poskes 05.10.10 Jombang Klinik Pratama Seger Klinik Pratama Nur Wahid Klinik Pratama Budi Mulia Klinik Pratama Madinah Klinik Pratama Mitra 26 Ploso Klinik Asy Syifa' Klinik Pratama Nurul Muttaqin Klinik Pratama Harapan Ibu Klinik Nur Anisa Klinik Sakinah 74 tembelang JUMLAH KAB 434,562 450,384 Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang
404
5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
884,946
11,293
2,300 645
3,821 2,084
389 647 3,137
359 852 1,168
104
207
2,807 1,538
2,448 1,309
3,117 163 1,368
4,322 228 1,113
921 395 3,354 176
1,583 545 5,674 180
195 151,301
34.82
184 223,210
49.56
0
#DIV/0!
6,600
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11,697
#DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,121 2,729 0 748 1,499 4,305 0 0 0 0 311 0 0 5,255 2,847 0 7,439 391 2,481 0 0 0 2,504 940 9,028 356 0 0 379 374,511
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 42.32
#DIV/0! 574
18.65
#DIV/0! 0
#DIV/0! 52
493 1 36 9 64
0
702 159 63 22 196
37 123 432 6
115 21,997
12.87 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 21.43 0.16 #DIV/0! 9.25 1.39 2.04 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 25.01 10.34 #DIV/0! 2.02 13.50 14.33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4.02 31.14 12.88 3.41 #DIV/0! #DIV/0! 58.97 14.54
0.00 #DIV/0!
141
581 6 59 13 56
0
612 79 73 32 90
151 340 698 13
120 31,558
0 574 0
#DIV/0! 8.70 #DIV/0!
1.25
193
1.65
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15.21 0.29 #DIV/0! 16.43 1.53 4.79 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 25.00 6.04 #DIV/0! 1.69 14.04 8.09 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.54 62.39 12.30 7.22 #DIV/0! #DIV/0! 65.22 14.14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1074 7 0 95 22 120 0 0 0 0 0 0 0 1314 238 0 136 54 286 0 0 0 188 463 1130 19 0 0 235 53,555
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17.55 0.26 #DIV/0! 12.70 1.47 2.79 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 25.00 8.36 #DIV/0! 1.83 13.81 11.53 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7.51 49.26 12.52 5.34 #DIV/0! #DIV/0! 62.01 14.30
TABEL 25
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 JUMLAH PENGUNJUNG DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI
1 2 3
PEREMPUA LAKI-LAKI + JUMLAH N PEREMPUAN
4
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 2,776 Perak Perak 8,057 Gudo Blimbing Gudo 20 Plumbon Gambang 9,320 4 Diwek Cukir 167,405 Brambang 10,702 5 Ngoro Pulorejo 1,031 Kesamben Ngoro 10,138 6 Mojowarno Mojowarno 11,470 Japanan 5,079 7 Bareng Bareng 23,130 8 Wonosalam Wonosalam 6,435 9 Mojoagung Mojoagung 16,352 Gambiran 9,425 10 Sumobito Sumobito 5,469 Jogoloyo 2,898 11 Jogoroto Mayangan 22,107 Jarak Kulon 2,908 12 Peterongan Peterongan 6,103 Dukuh Klopo 9,909 13 Jombang Jelakombo 5,523 Jabon 10,468 Tambakrejo 1,812 Pulolor 111 14 Megaluh Megaluh 5,637 15 Tembelang Tembelang 7,370 Jatiwates 5,824 16 Kesamben Kesamben 234 Blimbing Kesamben 10,083 17 Kudu Tapen 6,695 18 Ngusikan Keboan 4,286 19 Ploso Bawangan 6,644 20 Kabuh Kabuh 421 21 Plandaan Plandaan 22,469 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 404 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU 1 Klinik Pratama Poskestren Tebuireng 2 Klinik Pratama Aulia 3 Klinik Pratama Gudo 4 Klinik Nusa Medika PG Tjukir 5 Klinik An Nur 6 Klinik Sakinah 7 Klinik Citra Husada 8 Klinik Alif Medika 2 9 Klinik Pratama Rawat inap 39 10 Klinik Pratama Ngoro 11 Klinik Pratam Muhammadiyah Ngoro 12 Klinik Mitra 11 Ngoro 13 Klinik Pratama Wonosalam 14 Klinik As Salamah 15 Klinik Pratama Mojoagung 16 Klinik Mata Mojoagung 17 Klinik Mitra 12 Jombang 18 Klinik Pratama Polres Jombang 19 Klinik Mata Jombang 20 Klinik Alif Medika 21 Klinik PG Jombang baru 22 Poskes 05.10.10 Jombang 23 Klinik Pratama Seger 24 Klinik Pratama Nur Wahid 25 Klinik Pratama Budi Mulia 26 Klinik Pratama Madinah 27 Klinik Pratama Mitra 26 Ploso 28 Klinik Asy Syifa' 29 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 30 Klinik Pratama Harapan Ibu 31 Klinik Nur Anisa 32 Klinik Sakinah 74 tembelang 315 JUMLAH KAB 419,030 Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang
5
4,787 12,514 55 10,509 176,133 12,004 852 10,561 13,560 5,286 25,271 18,513 28,981 7,489 5,674 2,256 23,164 4,662 9,660 10,141 10,818 11,215 1,931 104 13,818 7,509 11,035 316 10,134 9,151 3,535 4,460 597 13,797
11,293
309 492,094
6
7,563 20,571 75 19,829 343,538 22,706 1,883 20,699 25,030 10,365 48,401 24,948 45,333 16,914 11,143 5,154 45,271 7,570 15,763 20,050 16,341 21,683 3,743 215 19,455 14,879 16,859 550 20,217 15,846 7,821 11,104 1,018 36,266 0 0 0 11,697 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 624 911,124
7
58 563 5 1,250 1,538 54 7 505 63 491 1,342 2,821 8 61 186 532 367 662 252 1,226 156 1,938 542 15 1,139 5,137 1,853 1,651 991 298 2,246 64 51 52
404
315 28,843
OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
2.09 6.99 25.00 13.41 0.92 0.50 0.68 4.98 0.55 9.67 5.80 43.84 0.05 0.65 3.40 18.36 1.66 22.76 4.13 12.37 2.82 18.51 29.91 13.51 20.21 69.70 31.82 705.56 9.83 4.45 52.40 0.96 12.11 0.23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 6.88
104 784 5 2,713 3,325 48 4 1,470 120 1,218 1,327 5,476 14 118 228 544 457 825 180 1,377 453 1,898 578 11 7,242 5,234 3,364 1,964 2,134 491 2,306 75 103 118
11,293
309 57,910
2.17 6.26 9.09 25.82 1.89 0.40 0.47 13.92 0.88 23.04 5.25 29.58 0.05 1.58 4.02 24.11 1.97 17.70 1.86 13.58 4.19 16.92 29.93 10.58 52.41 69.70 30.48 621.52 21.06 5.37 65.23 1.68 17.25 0.86 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 11.77
162 1,347 10 3,963 4,863 102 11 1,975 183 1,709 2,669 8,297 22 179 414 1,076 824 1,487 432 2,603 609 3,836 1,120 26 8,381 10,371 5,217 3,615 3,125 789 4,552 139 154 170 0 0 0 11,697 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 624 86,753
2.14 6.55 13.33 19.99 1.42 0.45 0.58 9.54 0.73 16.49 5.51 33.26 0.05 1.06 3.72 20.88 1.82 19.64 2.74 12.98 3.73 17.69 29.92 12.09 43.08 69.70 30.94 657.27 15.46 4.98 58.20 1.25 15.13 0.47 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 9.52
45 68 2 203 55 25 4 17 56 0 81 8 1 16 32 134 3 6 62 131 67 117 55 13 188 1563 9 1988 16 41 69 22 33 2
77.59 12.08 40.00 16.24 3.58 46.30 57.14 3.37 88.89 0.00 6.04 0.28 12.50 26.23 17.20 25.19 0.82 0.91 24.60 10.69 42.95 6.04 10.15 86.67 16.51 30.43 0.49 120.41 1.61 13.76 3.07 34.38 64.71 3.85 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 57 14.11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 78 24.76 5,267 18.26
91 75 5 334 219 28 2 92 102 0 39 25 4 43 27 127 12 11 52 146 275 112 58 8 530 1702 37 2152 72 92 121 41 55 24
87.50 9.57 100.00 12.31 6.59 58.33 50.00 6.26 85.00 0.00 2.94 0.46 28.57 36.44 11.84 23.35 2.63 1.33 28.89 10.60 60.71 5.90 10.03 72.73 7.32 32.52 1.10 109.57 3.37 18.74 5.25 54.67 53.40 20.34 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 104 0.92 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 103 33.33 6,920 11.95
136 143 7 537 274 53 6 109 158 0 120 33 5 59 59 261 15 17 114 277 342 229 113 21 718 3265 46 4140 88 133 190 63 88 26 0 0 0 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 181 12,187
83.95 10.62 70.00 13.55 5.63 51.96 54.55 5.52 86.34 0.00 4.50 0.40 22.73 32.96 14.25 24.26 1.82 1.14 26.39 10.64 56.16 5.97 10.09 80.77 8.57 31.48 0.88 114.52 2.82 16.86 4.17 45.32 57.14 15.29 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.38 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 29.01 14.05
TABEL 26
NO
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 TUMOR/BENJOLA PEREMPUAN PEMERIKSAAN LEHER IVA POSITIF N KECAMATAN PUSKESMAS USIA 30-50 RAHIM DAN PAYUDARA TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo
7270
266
3.66
5.00
1.88
0
0.00
2 Perak
Perak
8320
232
3
0
0.00
0
0.00
3 Gudo
Blimbing Gudo
4338
176
4
1
0.57
0
0.00
Plumbon Gambang
4024
88
2
0
0.00
0
0.00
Cukir
8732
201
2
0
0.00
0
0.00
Brambang
5948
61
1
1
1.64
0
0.00
Pulorejo
6813
3
0
0
0.00
0
0.00
Kesamben Ngoro
4434
21
0
2
9.52
0
0.00
Mojowarno
8423
238
3
18
7.56
0
0.00
Japanan
6032
192
3
13
6.77
0
0.00
7 Bareng
Bareng
9784
389
4
4
1.03
1
0.26
8 Wonosalam
Wonosalam
5177
39
1
1
2.56
0
0.00
9 Mojoagung
Mojoagung
6843
198
3
83
41.92
6
3.03
Gambiran
5341
56
1
1
1.79
1
1.79
Sumobito
6269
108
2
0
0.00
1
0.93
Jogoloyo
5976
376
6
1
0.27
2
0.53
Mayangan
6976
164
2
0
0.00
0
0.00
Jarak Kulon
3545
235
7
0
0.00
0
0.00
Peterongan
5350
58
1
19
32.76
2
3.45
Dukuh Klopo
4198
5
0
2
40.00
3
60.00
Jelakombo
5265
45
1
0
0.00
0
0.00
Jabon
4481
24
1
0
0.00
1
4.17
Tambakrejo
5112
39
1
0
0.00
0
0.00
Pulolor
5500
120
2
1
0.83
2
1.67
14 Megaluh
Megaluh
6169
38
1
4
10.53
0
0.00
15 Tembelang
Tembelang
4447
63
1
5
7.94
0
0.00
Jatiwates
3698
247
7
47
19.03
3
1.21
Kesamben
5517
125
2
0
0.00
3
2.40
Blimbing Kesamben
4643
51
1
0
0.00
6
11.76
17 Kudu
Tapen
4833
166
3
13
7.83
2
1.20
18 Ngusikan
Keboan
3357
125
4
8
6.40
0
0.00
19 Ploso
Bawangan
6157
243
4
0
0.00
0
0.00
20 Kabuh
Kabuh
6446
187
3
0
0.00
1
0.53
21 Plandaan
Plandaan
6235
59
1
0
0.00
0
0.00
4,638
2
229
4.94
34
0.73
4 Diwek 5 Ngoro 6 Mojowarno
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
16 Kesamben
JUMLAH KAB 195,653 Sumber: Seksi Kesga Dan Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
1
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
2
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH DITANGGUKEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR 3
4
5
LANGI 6
7
5/29/2016
5/30/2016
1
keracunan makanan di Bandar
1
1
5/29/2016
2
keracunan makanan di desa Jatirejo
1
1
6/19/2016
1
1 11/20/2016
11/20/2016 11/21/2016
1
1 12/26/2016
12/26/2016 12/27/2016
3 4
keracunan insektisida di desa Tambakrejo keracunan makanan di desa Brudu Kec. Sumobito
Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang
6/20/2016
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
8
9
10
11
12
13
14
15
16
42
38
80
12
21
33
30
30
18
3
9
2
6
6
25
19
JUMLAH KEMATIAN
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN
17
18
8
13
40
3
19
6
20
1
21
2
12 6
1
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
0
0
0
0
0
0
0
0
0
50
40
90
84.00
95.00
88.89
-
-
-
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
-
-
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 KLB DI DESA/KELURAHAN NO KECAMATAN PUSKESMAS DITANGANI JUMLAH % <24 JAM 1
1 2 3
2
3
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang
4
5
6
1 4 0 0 1 0 2 0 0 10 0 0 0 0
1 4 0 0 1 0 2 0 0 10 0 0 0 0
1 0
1 0
0
0
0
0
1 0 2 0 0 0 0 1 0
1 0 2 0 0 0 0 1 0
0
0
23
23
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
TABEL 29
NO 1
1 2 3
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4 JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 2
3
4
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 805 Perak Perak 921 Gudo Blimbing Gudo 480 Plumbon Gambang 445 4 Diwek Cukir 967 Brambang 658 5 Ngoro Pulorejo 754 Kesamben Ngoro 491 6 Mojowarno Mojowarno 932 Japanan 668 7 Bareng Bareng 1,083 8 Wonosalam Wonosalam 573 9 Mojoagung Mojoagung 758 Gambiran 591 10 Sumobito Sumobito 694 Jogoloyo 662 11 Jogoroto Mayangan 772 Jarak Kulon 392 12 Peterongan Peterongan 592 Dukuh Klopo 465 13 Jombang Jelakombo 583 Jabon 496 Tambakrejo 566 Pulolor 609 14 Megaluh Megaluh 683 15 Tembelang Tembelang 492 Jatiwates 409 16 Kesamben Kesamben 624 Blimbing Kesamben 514 17 Kudu Tapen 535 18 Ngusikan Keboan 372 19 Ploso Bawangan 682 20 Kabuh Kabuh 714 21 Plandaan Plandaan 690 JUMLAH KAB 21,671 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
5
791 919 488 420 1046 661 772 490 900 677 882 543 756 575 672 649 784 374 637 457 581 470 496 600 594 481 367 579 495 505 328 550 482 552 20,573
6
98.29 99.78 101.63 94.30 108.21 100.39 102.37 99.82 96.53 101.39 81.43 94.76 99.79 97.25 96.83 98.11 101.53 95.31 107.56 98.33 99.69 94.76 87.65 98.56 86.98 97.72 89.66 92.83 96.32 94.40 88.27 80.70 67.55 79.98 94.93
7
768 871 446 380 971 601 728 439 850 687 829 494 703 538 622 593 753 367 617 438 584 454 468 581 546 473 312 498 409 478 298 578 486 485 19,345
8
95.43 94.57 92.88 85.32 100.45 91.28 96.53 89.43 91.16 102.89 76.54 86.21 92.80 90.99 89.63 89.64 97.51 93.52 104.18 94.24 100.21 91.53 82.70 95.44 79.95 96.09 76.22 79.84 79.59 89.35 80.19 84.81 68.11 70.27 89.27
9
768 879 458 425 923 629 720 469 890 637 1,034 547 723 564 662 631 737 375 565 444 556 473 540 581 652 470 391 595 491 511 355 651 681 659 20,686
10
741 867 439 386 1010 607 722 438 835 631 742 473 716 550 610 619 788 347 592 416 604 468 550 585 559 445 308 491 407 464 305 567 523 473 19,278
11
96.48 98.63 95.85 90.82 109.43 96.50 100.28 93.39 93.82 99.06 71.76 86.47 99.03 97.52 92.15 98.10 106.92 92.53 104.78 93.69 108.63 98.94 101.85 100.69 85.74 94.68 78.77 82.52 82.89 90.80 85.92 87.10 76.80 71.78 93.19
12
741 864 439 386 1,009 607 716 438 835 629 742 473 715 564 610 619 809 346 592 415 603 467 550 585 559 444 308 490 407 464 305 567 523 473 19,294
13
96.48 98.29 95.85 90.82 109.32 96.50 99.44 93.39 93.82 98.74 71.76 86.47 98.89 100.00 92.15 98.10 109.77 92.27 104.78 93.47 108.45 98.73 101.85 100.69 85.74 94.47 78.77 82.35 82.89 90.80 85.92 87.10 76.80 71.78 93.27
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
755 860 385 367 1,008 184 721 436 855 618 793 320 692 479 599 619 742 345 590 416 603 463 553 492 549 440 308 473 420 412 247 567 519 473 18,303
15
98.31 97.84 84.06 86.35 109.21 29.25 100.14 92.96 96.07 97.02 76.69 58.50 95.71 84.93 90.48 98.10 100.68 92.00 104.42 93.69 108.45 97.89 102.41 84.68 84.20 93.62 78.77 79.50 85.54 80.63 69.58 87.10 76.21 71.78 88.48
TABEL 30
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21
2
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL JUMLAH IBU PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 HAMIL JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % % 3
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang Diwek Cukir Brambang Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro Mojowarno Mojowarno Japanan Bareng Bareng Wonosalam Wonosalam Mojoagung Mojoagung Gambiran Sumobito Sumobito Jogoloyo Jogoroto Mayangan Jarak Kulon Peterongan Peterongan Dukuh Klopo Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor Megaluh Megaluh Tembelang Tembelang Jatiwates Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben Kudu Tapen Ngusikan Keboan Ploso Bawangan Kabuh Kabuh Plandaan Plandaan
JUMLAH KAB Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
TT2+ JUMLAH
%
15
16
805 921 480 445 967 658 754 491 932 668 1,083 573 758 591 694 662 772 392 592 465 583 496 566 609 683 492 409 624 514 535 372 682 714 690
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.3 -
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 0 0
0.2 0.3 2.5 -
3 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 17 0 2 2 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 1 0 31 1 0 4 0 0
0.4 0.1 0.2 2.2 0.3 0.3 0.7 0.2 6.0 0.2 0.6 -
65 0 0 0 0 9 0 2 0 0 1 16 82 11 4 28 0 0 19 0 1 0 0 0 12 32 4 0 55 0 0 41 46 0
8.1 1.4 0.4 0.1 2.8 10.8 1.9 0.6 4.2 3.2 0.2 1.8 6.5 1.0 10.7 6.0 6.4 -
153 6 6 2 9 36 9 30 55 83 1 7 94 89 1 123 0 0 80 0 1 42 1 49 48 115 1 520 24 6 281 581 94 1
19.0 0.7 1.2 0.4 0.9 5.5 1.2 6.1 5.9 12.4 0.1 1.2 12.4 15.1 0.1 18.6 13.5 0.2 8.5 0.2 8.0 7.0 23.4 0.2 83.4 4.7 1.1 75.6 85.3 13.2 0.1
221 7 6 2 9 46 9 33 55 83 2 23 193 100 7 153 0 0 103 0 4 42 1 49 60 147 6 520 110 7 281 643 140 1
27.5 0.8 1.2 0.4 0.9 7.0 1.2 6.7 5.9 12.4 0.2 4.0 25.5 16.9 1.0 23.1 17.4 0.7 8.5 0.2 8.0 8.8 29.9 1.5 83.4 21.4 1.3 75.6 94.3 19.6 0.1
21,671
2
0.0
20
0.1
67
0.3
428
2.0
2,548
11.8
3,063
14.1
TABEL 31
NO
KECAMATAN
1
2
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS JUMLAH WUS PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 (15-39 TAHUN) JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % 3
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 2 Perak Perak 3 Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi SE & KK Dinkes Kab. Jombang
4
5
8,664 9,915 5,169 4,795 10,406 7,088 8,119 5,284 10,038 7,188 11,660 6,169 8,155 6,365 7,471 7,121 8,313 4,224 6,375 5,003 6,274 5,340 6,092 6,554 7,352 5,299 4,407 6,714 5,532 5,759 4,000 7,337 7681 7430 233,295
6
7
8
9
10
11
TT-5
12
JUMLAH
%
13
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 -
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 0 0
0.0 0.0 0.2 -
3 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 17 0 2 2 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 1 0 31 1 0 4 0 0
0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.1 0.0 0.6 0.0 0.1 -
65 0 0 0 0 9 0 2 0 0 1 16 82 11 4 28 0 0 19 0 1 0 0 0 12 32 4 0 55 0 0 41 46 0
0.8 0.1 0.0 0.0 0.3 1.0 0.2 0.1 0.4 0.3 0.0 0.2 0.6 0.1 1.0 0.6 0.6 -
153 6 6 2 9 36 9 30 55 83 1 7 94 89 1 123 0 0 80 0 1 42 1 49 48 115 1 520 24 6 281 581 94 1
1.8 0.1 0.1 0.0 0.1 0.5 0.1 0.6 0.5 1.2 0.0 0.1 1.2 1.4 0.0 1.7 1.3 0.0 0.8 0.0 0.7 0.7 2.2 0.0 7.7 0.4 0.1 7.0 7.9 1.2 0.0
2
0.0
20
0.0
67
0.0
428
0.2
2,548
1.1
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET) JUMLAH NO KECAMATAN PUSKESMAS IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH % 1
2
3
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 2 Perak Perak 3 Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
4
805 921 480 445 967 658 754 491 932 668 1083 573 758 591 694 662 772 392 592 465 583 496 566 609 683 492 409 624 514 535 372 682 714 690 21671
5
786 910 480 388 1,054 309 771 490 928 673 882 391 737 536 676 649 776 374 647 457 581 471 496 605 577 466 367 550 499 439 293 551 471 552 19,832
6
97.66 98.80 99.96 87.11 109.04 46.93 102.23 99.82 99.53 100.79 81.43 68.23 97.29 90.65 97.41 98.11 100.49 95.31 109.25 98.33 99.69 94.96 87.65 99.38 84.49 94.67 89.66 88.18 97.10 82.06 78.85 80.85 66.01 79.98 91.51
7
763 856 413 376 971 301 727 439 880 682 829 344 685 489 623 593 767 367 627 438 588 457 466 569 538 433 312 478 447 489 276 580 482 485 18,770
8
94.81 92.94 86.01 84.42 100.45 45.71 96.40 89.43 94.38 102.14 76.54 60.03 90.42 82.70 89.77 89.64 99.33 93.52 105.87 94.24 100.89 92.14 82.35 93.47 78.78 87.96 76.22 76.64 86.98 91.41 74.27 85.10 67.55 70.27 86.61
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
1
2
3
4
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 805 2 Perak Perak 921 3 Gudo Blimbing Gudo 480 Plumbon Gambang 445 4 Diwek Cukir 967 Brambang 658 5 Ngoro Pulorejo 754 Kesamben Ngoro 491 6 Mojowarno Mojowarno 932 Japanan 668 7 Bareng Bareng 1,083 8 Wonosalam Wonosalam 573 9 Mojoagung Mojoagung 758 Gambiran 591 10 Sumobito Sumobito 694 Jogoloyo 662 11 Jogoroto Mayangan 772 Jarak Kulon 392 12 Peterongan Peterongan 592 Dukuh Klopo 465 13 Jombang Jelakombo 583 Jabon 496 Tambakrejo 566 Pulolor 609 14 Megaluh Megaluh 683 15 Tembelang Tembelang 492 Jatiwates 409 16 Kesamben Kesamben 624 Blimbing Kesamben 514 17 Kudu Tapen 535 18 Ngusikan Keboan 372 19 Ploso Bawangan 682 20 Kabuh Kabuh 714 21 Plandaan Plandaan 690 JUMLAH KAB 21,671 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
161 184 96 89 193 132 151 98 186 134 217 115 152 118 139 132 154 78 118 93 117 99 113 122 137 98 82 125 103 107 74 136 143 138 4,334
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
JUMLAH LAHIR HIDUP
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
367 422 214 199 441 295 342 223 423 304 475 261 350 284 317 300 343 177 266 211 256 222 257 272 306 222 187 285 228 241 166 311 321 313 9,802
365 416 223 206 438 303 343 223 425 303 509 260 339 253 314 301 359 179 272 212 274 228 258 281 315 226 186 282 239 245 172 309 327 314 9,899
168 190 91 59 242 91 260 91 151 72 217 143 139 118 112 121 219 59 180 96 100 91 136 111 86 109 71 170 79 156 72 154 172 108 4434
104.37 103.15 94.75 66.23 125.17 69.10 172.38 92.69 80.97 53.91 100.18 124.77 91.74 99.79 80.70 91.46 141.80 75.18 151.97 103.28 85.79 91.73 120.17 91.17 62.97 110.72 86.73 136.28 76.86 145.80 96.88 112.98 120.53 78.24 102
732 837 437 405 879 599 686 446 848 607 985 521 689 538 631 601 702 357 538 423 530 451 514 553 621 447 372 567 467 486 338 620 649 627 19,701
55 63 32 30 66 44 51 33 63 46 71 39 52 43 48 45 51 27 40 32 38 33 39 41 46 33 28 43 34 36 25 47 48 47 1,470
55 62 33 31 66 46 51 33 64 45 76 39 51 38 47 45 54 27 41 32 41 34 39 42 47 34 28 42 36 37 26 46 49 47 1,485
110 126 65 61 132 90 103 67 127 91 148 78 103 81 95 90 105 54 81 63 79 68 77 83 93 67 56 85 70 73 51 93 97 94 2,955
61 58 22 17 76 23 13 34 38 23 75 29 45 24 49 26 76 9 36 43 49 26 42 44 32 30 8 22 33 43 32 27 24 33 1,222
110.9 91.7 68.7 57.0 115.0 51.9 25.3 101.6 59.9 50.4 105.2 74.0 85.8 56.3 103.0 57.8 147.8 33.8 90.1 135.9 127.8 77.9 109.1 107.9 69.7 90.2 28.6 51.4 96.4 118.8 128.3 57.9 49.8 70.2 83.1
46 53 24 14 62 20 22 35 31 13 56 50 47 14 39 24 65 9 36 34 40 25 45 37 28 24 6 5 20 42 35 27 18 28 1,074
84.0 85.0 71.7 45.3 94.3 43.9 42.7 104.5 48.7 28.6 73.3 128.3 92.5 36.8 82.9 53.1 120.6 33.4 88.2 107.1 97.3 72.9 116.4 87.6 59.3 70.8 21.6 11.8 55.8 114.3 136.0 58.3 36.7 59.4 72.3
107 111 46 31 138 43 35 69 69 36 131 79 92 38 88 50 141 18 72 77 89 51 87 81 60 54 14 27 53 85 67 54 42 61 2,296
97.5 88.4 70.2 51.0 104.7 47.9 34.0 103.1 54.3 39.5 88.7 101.1 89.1 47.1 93.0 55.4 133.9 33.6 89.2 121.5 112.0 75.4 112.7 97.6 64.4 80.4 25.1 31.7 75.6 116.5 132.2 58.1 43.2 64.8 77.7
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 PESERTA KB AKTIF NON MKJP
MKJP NO KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS
3
IUD
%
MOP
4
5
6
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 717 11.7 23 2 Perak Perak 410 6.3 20 3 Gudo Blimbing Gudo 289 7.8 27 Plumbon Gambang 188 5.9 20 4 Diwek Cukir 426 6.4 24 Brambang 383 7.6 8 5 Ngoro Pulorejo 287 5.1 12 Kesamben Ngoro 364 10.0 30 6 Mojowarno Mojowarno 348 5.4 14 Japanan 319 6.9 18 7 Bareng Bareng 1,208 16.6 44 8 Wonosalam Wonosalam 352 7.9 120 9 Mojoagung Mojoagung 664 10.9 8 Gambiran 289 6.7 18 10 Sumobito Sumobito 182 3.2 28 Jogoloyo 338 7.4 2 11 Jogoroto Mayangan 572 10.6 8 Jarak Kulon 107 3.6 3 12 Peterongan Peterongan 346 7.9 6 Dukuh Klopo 175 4.8 6 13 Jombang Jelakombo 835 21.2 7 Jabon 352 9.4 4 Tambakrejo 500 12.8 1 Pulolor 734 14.4 26 14 Megaluh Megaluh 127 2.7 15 15 Tembelang Tembelang 277 6.8 31 Jatiwates 98 3.3 5 16 Kesamben Kesamben 97 2.4 8 Blimbing Kesamben 187 4.8 29 17 Kudu Tapen 258 7.3 26 18 Ngusikan Keboan 197 7.2 23 19 Ploso Bawangan 393 8.1 15 20 Kabuh Kabuh 309 6.5 40 21 Plandaan Plandaan 195 3.7 34 JUMLAH KAB 12,523 7.9 703 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
%
MOW
%
IM PLAN
7
8
9
10
0.4 410 6.7 1,628 0.3 429 6.6 399 0.7 405 10.9 301 0.6 134 4.2 285 0.4 638 9.6 315 0.2 462 9.2 240 0.2 293 5.2 161 0.8 329 9.0 226 0.2 188 2.9 285 0.4 196 4.2 193 0.6 578 8.0 856 2.7 304 6.8 418 0.1 499 8.2 583 0.4 274 6.3 299 0.5 248 4.4 438 0.0 264 5.8 581 0.1 181 3.3 656 0.1 23 0.8 462 0.1 262 6.0 282 0.2 239 6.5 280 0.2 440 11.2 263 0.1 323 8.6 101 0.0 352 9.0 479 0.5 416 8.2 550 0.3 205 4.3 478 0.8 325 8.0 247 0.2 128 4.3 178 0.2 110 2.7 195 0.7 96 2.5 199 0.7 176 5.0 371 0.8 46 1.7 367 0.3 50 1.0 345 0.8 317 6.6 297 0.7 128 2.5 554 0.4 9,468 6.0 13,512
%
JUMLA H
11
12
26.7 6.1 8.1 9.0 4.7 4.8 2.9 6.2 4.4 4.2 11.8 9.3 9.6 6.9 7.7 12.8 12.1 15.8 6.5 7.6 6.7 2.7 12.3 10.8 10.0 6.1 5.9 4.8 5.1 10.4 13.3 7.1 6.2 10.6 8.5
2,778 1,258 1,022 627 1,403 1,093 753 949 835 726 2,686 1,194 1,754 880 896 1,185 1,417 595 896 700 1,545 780 1,332 1,726 825 880 409 410 511 831 633 803 963 911 36,206
%
KON DOM
%
SUNTIK
13
14
15
16
45.5 198 19.4 162 27.5 95 19.7 87 21.1 73 21.7 16 13.3 40 26.0 59 12.9 61 15.6 31 37.0 103 26.6 18 28.9 19 20.4 8 15.7 34 26.1 7 26.1 52 20.3 27 20.5 51 19.1 84 39.3 53 20.8 175 34.1 50 34.0 20 17.3 207 21.7 60 13.6 17 10.0 12 13.1 3 23.4 16 23.0 80 16.5 127 20.1 30 17.5 42 22.9 2,117
3.2 2,750 2.5 3,868 2.6 2,223 2.7 1,552 1.1 4,901 0.3 3,810 0.7 4,092 1.6 2,337 0.9 3,935 0.7 2,685 1.4 3,408 0.4 2,781 0.3 2,720 0.2 2,632 0.6 4,078 0.2 2,472 1.0 3,585 0.9 2,017 1.2 2,806 2.3 2,557 1.3 1,906 4.7 2,384 1.3 1,978 0.4 2,411 4.3 3,374 1.5 2,872 0.6 2,046 0.3 3,102 0.1 2,343 0.5 2,253 2.9 1,709 2.6 3,236 0.6 2,935 0.8 4,124 1.3 97,882
%
PIL
%
OBAT VAGI NA
17
18
19
20
45.1 377 59.5 1,213 59.9 373 48.8 917 73.7 276 75.5 129 72.5 762 64.0 307 60.8 1,644 57.8 1,200 46.9 1,071 62.1 488 44.8 1,582 60.9 804 71.6 685 54.4 876 66.1 367 68.8 293 64.2 616 69.8 320 48.4 431 63.4 420 50.6 548 47.5 923 70.7 368 70.9 237 68.2 529 75.7 576 59.9 1,054 63.4 451 62.1 331 66.5 701 61.3 858 79.1 134 61.9 21,861
6.2 18.7 10.0 28.8 4.1 2.6 13.5 8.4 25.4 25.9 14.7 10.9 26.0 18.6 12.0 19.3 6.8 10.0 14.1 8.7 11.0 11.2 14.0 18.2 7.7 5.9 17.6 14.0 26.9 12.7 12.0 14.4 17.9 2.6 13.8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
21
22
23
24
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 3,325 0.0 5,243 0.0 2,691 0.0 2,556 0.0 5,250 0.0 3,955 0.0 4,894 0.0 2,703 0.0 5,640 0.0 3,916 0.0 4,582 0.0 3,287 0.0 4,321 0.0 3,444 0.0 4,797 0.0 3,355 0.0 4,004 0.0 2,337 0.0 3,473 0.0 2,961 0.0 2,390 0.0 2,979 0.0 2,576 0.0 3,354 0.0 3,949 0.0 3,169 0.0 2,592 0.0 3,690 0.0 3,400 0.0 2,720 0.0 2,120 0.0 4,064 0.0 3,823 0.0 4,300 0.0 121,860
% 25
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
54.5 6,103 80.6 6,501 72.5 3,713 80.3 3,183 78.9 6,653 78.3 5,048 86.7 5,647 74.0 3,652 87.1 6,475 84.4 4,642 63.0 7,268 73.4 4,481 71.1 6,075 79.6 4,324 84.3 5,693 73.9 4,540 73.9 5,421 79.7 2,932 79.5 4,369 80.9 3,661 60.7 3,935 79.2 3,759 65.9 3,908 66.0 5,080 82.7 4,774 78.3 4,049 86.4 3,001 90.0 4,100 86.9 3,911 76.6 3,551 77.0 2,753 83.5 4,867 79.9 4,786 82.5 5,211 77.1 158,066
27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 PESERTA KB BARU NO
1
KECAMATAN
2
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
4
5
6
1 Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo 35 3.3 2 Perak Perak 18 2.6 3 Gudo Blimbing Gudo 41 8.0 Plumbon Gambang 28 3.6 4 Diwek Cukir 72 8.5 Brambang 58 8.7 5 Ngoro Pulorejo 53 8.1 Kesamben Ngoro 51 12.5 6 Mojowarno Mojowarno 104 9.5 Japanan 63 11.1 7 Bareng Bareng 239 29.6 8 Wonosalam Wonosalam 24 6.7 9 Mojoagung Mojoagung 50 6.1 Gambiran 21 3.2 10 Sumobito Sumobito 33 4.4 Jogoloyo 34 4.9 11 Jogoroto Mayangan 98 10.0 Jarak Kulon 41 7.4 12 Peterongan Peterongan 28 5.7 Dukuh Klopo 14 3.3 13 Jombang Jelakombo 119 17.0 Jabon 41 13.7 Tambakrejo 40 12.9 Pulolor 45 9.0 14 Megaluh Megaluh 12 1.6 15 Tembelang Tembelang 21 4.0 Jatiwates 16 4.5 16 Kesamben Kesamben 23 5.7 Blimbing Kesamben 35 7.7 17 Kudu Tapen 30 4.5 18 Ngusikan Keboan 16 5.4 19 Ploso Bawangan 64 6.5 20 Kabuh Kabuh 35 10.9 21 Plandaan Plandaan 7 1.8 JUMLAH KAB 1,609 7.7 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7
%
MOW
%
IMPLAN
7
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.2 0.1 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0
8
9
10
45 11 19 6 24 22 32 12 20 15 24 10 51 20 21 25 33 18 25 18 25 19 15 19 5 23 12 14 8 13 0 0 17 16 637
4.3 1.6 3.7 0.8 2.8 3.3 4.9 2.9 1.8 2.6 3.0 2.8 6.3 3.0 2.8 3.6 3.4 3.3 5.1 4.2 3.6 6.4 4.9 3.8 0.7 4.3 3.4 3.5 1.8 1.9 0.0 0.0 5.3 4.2 3.1
194 20 70 82 144 50 21 24 88 18 117 18 142 21 56 119 113 68 52 33 61 24 55 49 123 30 5 5 26 16 11 94 10 106 2,065
%
JUMLAH
11
12
18.5 2.9 13.6 10.6 16.9 7.5 3.2 5.9 8.1 3.2 14.5 5.1 17.4 3.2 7.5 17.0 11.5 12.3 10.6 7.7 8.7 8.0 17.8 9.8 16.3 5.7 1.4 1.2 5.7 2.4 3.7 9.6 3.1 27.7 9.9
274 49 130 116 240 130 106 87 213 96 381 52 243 62 110 178 244 128 105 66 206 84 110 114 140 74 33 42 69 59 27 158 62 130 4,318
%
KONDOM
%
SUNTIK
13
14
15
16
26.1 7.2 25.2 15.0 28.2 19.5 16.2 21.3 19.5 16.8 47.2 14.6 29.8 9.4 14.8 25.4 24.8 23.1 21.3 15.4 29.5 28.1 35.6 22.8 18.5 14.0 9.3 10.4 15.1 8.8 9.1 16.1 19.3 34.0 20.8
18 1 10 9 13 8 5 2 9 2 2 9 30 2 3 0 29 4 2 9 16 29 5 1 11 11 1 2 4 1 0 8 0 0 256
1.7 0.1 1.9 1.2 1.5 1.2 0.8 0.5 0.8 0.4 0.2 2.5 3.7 0.3 0.4 0.0 3.0 0.7 0.4 2.1 2.3 9.7 1.6 0.2 1.5 2.1 0.3 0.5 0.9 0.1 0.0 0.8 0.0 0.0 1.2
590 523 341 420 560 478 540 284 740 466 387 256 363 507 554 393 540 369 350 324 360 144 183 364 534 364 316 311 303 563 268 573 244 240 13,752
%
PIL
17
18
56.3 76.7 66.2 54.4 65.8 71.6 82.3 69.6 67.7 81.8 48.0 71.9 44.5 76.7 74.6 56.1 54.9 66.7 71.1 75.5 51.5 48.2 59.2 72.9 70.6 68.7 88.8 77.0 66.4 83.7 90.5 58.4 76.0 62.8 66.2
166 109 34 227 38 52 5 35 131 6 37 39 180 90 76 129 170 52 35 30 117 42 11 20 71 81 6 49 80 50 1 243 15 12 2,439
%
OBAT VAGINA
19
20
15.8 16.0 6.6 29.4 4.5 7.8 0.8 8.6 12.0 1.1 4.6 11.0 22.1 13.6 10.2 18.4 17.3 9.4 7.1 7.0 16.7 14.0 3.6 4.0 9.4 15.3 1.7 12.1 17.5 7.4 0.3 24.7 4.7 3.1 11.7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
21
22
23
24
25
26
774 633 385 656 611 538 550 321 880 474 426 304 573 599 633 522 739 425 387 363 493 215 199 385 616 456 323 362 387 614 269 824 259 252 16,447
73.9 92.8 74.8 85.0 71.8 80.5 83.8 78.7 80.5 83.2 52.8 85.4 70.2 90.6 85.2 74.6 75.2 76.9 78.7 84.6 70.5 71.9 64.4 77.2 81.5 86.0 90.7 89.6 84.9 91.2 90.9 83.9 80.7 66.0 79.2
1,048 682 515 772 851 668 656 408 1,093 570 807 356 816 661 743 700 983 553 492 429 699 299 309 499 756 530 356 404 456 673 296 982 321 382 20,765
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
%
27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO 1
1 2 3
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
4
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
13.3 7.6 11.0 17.7 9.0 10.4 8.9 8.5 12.0 8.7 7.6 6.3 11.0 11.4 10.9 10.8 13.0 14.4 8.5 9.4 12.3 6.2 5.6 8.4 11.3 11.0 8.9 6.6 9.1 12.9 8.1 14.7 4.6 5.7
6,103 6,501 3,713 3,183 6,653 5,048 5,647 3,652 6,475 4,642 7,268 4,481 6,075 4,324 5,693 4,540 5,421 2,932 4,369 3,661 3,935 3,759 3,908 5,080 4,774 4,049 3,001 4,100 3,911 3,551 2,753 4,867 4,786 5,211
77.5 72.1 79.0 73.0 70.3 78.4 76.5 76.0 71.0 71.1 68.6 79.9 82.0 74.7 83.8 70.1 71.7 76.4 75.4 80.5 69.0 77.5 70.6 85.3 71.4 84.1 74.9 67.2 77.8 67.8 75.7 73.0 68.6 77.2
JUMLAH KAB 212,042 20,765 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
9.8
158,066
74.5
5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21
7,875 9,012 4,698 4,359 9,458 6,442 7,379 4,803 9,123 6,533 10,598 5,607 7,412 5,785 6,790 6,473 7,556 3,840 5,795 4,548 5,702 4,853 5,537 5,957 6,682 4,816 4,005 6,103 5,028 5,235 3,636 6,668 6,981 6,753
PESERTA KB BARU
1,048 682 515 772 851 668 656 408 1,093 570 807 356 816 661 743 700 983 553 492 429 699 299 309 499 756 530 356 404 456 673 296 982 321 382
4
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang Diwek Cukir Brambang Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro Mojowarno Mojowarno Japanan Bareng Bareng Wonosalam Wonosalam Mojoagung Mojoagung Gambiran Sumobito Sumobito Jogoloyo Jogoroto Mayangan Jarak Kulon Peterongan Peterongan Dukuh Klopo Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor Megaluh Megaluh Tembelang Tembelang Jatiwates Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben Kudu Tapen Ngusikan Keboan Ploso Bawangan Kabuh Kabuh Plandaan Plandaan
JUMLAH PUS
TABEL 37
NO
KECAMATAN
1
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 BAYI BARU LAHIR DITIMBANG JUMLAH LAHIR HIDUP L P L+P L PUSKESMAS
2
3
BBLR P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
367
365
732
407
111.021
338
92.6
745
101.8
4
12
3.6
16
2.1
2 Perak
Perak
422
416
837
441
104.6
426
102.5
867
103.5
28
6.3
12
2.8
40
4.6
3 Gudo
Blimbing Gudo
214
223
437
218
102.1
221
99.1
439
100.6
10
4.6
12
5.4
22
5.0
Plumbon Gambang
199
206
405
196
98.6
189
91.7
385
95.1
6
3.1
11
5.8
17
4.4
Cukir
441
438
879
570
129.4
587
134.0
1,157
131.7
12
2.1
6
1.0
18
1.6
Brambang
295
303
599
319
108.1
291
95.9
610
101.9
12
3.8
10
3.4
22
3.6
Pulorejo
342
343
686
364
106.3
359
104.6
723
105.5
11
3.0
13
3.6
24
3.3
Kesamben Ngoro
223
223
446
229
102.7
206
92.3
435
97.5
7
3.1
14
6.8
21
4.8
Mojowarno
423
425
848
408
96.4
437
102.9
845
99.7
36
8.8
39
8.9
75
8.9
4 Diwek 5 Ngoro 6 Mojowarno
0.9828
Japanan
304
303
607
350
115.1
277
91.4
627
103.3
1
0.3
0
0.0
1
0.2
7 Bareng
Bareng
475
509
985
375
78.9
367
72.1
742
75.4
23
6.1
26
7.1
49
6.6
8 Wonosalam
Wonosalam
261
260
521
220
84.2
253
97.4
473
90.8
11
5.0
16
6.3
27
5.7
9 Mojoagung
Mojoagung
350
339
689
360
102.9
351
103.6
711
103.2
8
2.2
7
2.0
15
2.1
Gambiran
284
253
538
300
105.6
256
101.0
556
103.4
7
2.3
10
3.9
17
3.1
Sumobito
317
314
631
315
99.3
294
93.7
609
96.5
8
2.5
3
1.0
11
1.8
Jogoloyo
300
301
601
308
102.6
312
103.6
620
103.1
9
2.9
17
5.4
26
4.2
Mayangan
343
359
702
401
117.0
388
108.0
789
112.4
18
4.5
23
5.9
41
5.2
Jarak Kulon
177
179
357
195
110.0
154
85.8
349
97.8
6
3.1
4
2.6
10
2.9
Peterongan
266
272
538
297
111.5
295
108.5
592
110.0
11
3.7
22
7.5
33
5.6
Dukuh Klopo
211
212
423
242
114.7
172
81.3
414
98.0
8
3.3
8
4.7
16
3.9
Jelakombo
256
274
530
321
125.5
285
104.0
606
114.4
10
3.1
15
5.3
25
4.1
Jabon
222
228
451
235
105.7
237
103.7
472
104.7
13
5.5
9
3.8
22
4.7
Tambakrejo
257
258
514
276
107.5
272
105.5
548
106.5
10
3.6
11
4.0
21
3.8
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
Pulolor
272
281
553
323
118.8
265
94.1
588
106.2
22
6.8
15
5.7
37
6.3
14 Megaluh
Megaluh
306
315
621
304
99.4
254
80.7
558
89.9
16
5.3
19
7.5
35
6.3
15 Tembelang
Tembelang
222
226
447
218
98.4
226
100.1
444
99.2
9
4.1
16
7.1
25
5.6
Jatiwates
187
186
372
161
86.3
146
78.7
307
82.5
9
5.6
6
4.1
15
4.9
Kesamben
285
282
567
271
95.1
219
77.7
490
86.4
7
2.6
1
0.5
8
1.6
Blimbing Kesamben
228
239
467
210
92.0
199
83.3
409
87.5
10
4.8
11
5.5
21
5.1
17 Kudu
Tapen
241
245
486
241
99.9
224
91.4
465
95.6
15
6.2
14
6.3
29
6.2
18 Ngusikan
Keboan
166
172
338
183
110.1
166
96.8
349
103.3
8
4.4
6
3.6
14
4.0
19 Ploso
Bawangan
311
309
620
288
92.6
274
88.8
562
90.7
14
4.9
17
6.2
31
5.5
20 Kabuh
Kabuh
321
327
649
280
87.1
244
74.6
524
80.8
23
8.2
16
6.6
39
7.4
21 Plandaan
Plandaan
313
314
627
234
74.7
233
74.2
467
74.4
18
7.7
10
4.3
28
6.0
JUMLAH KAB 9,802 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
9,899
19,701
10,060
102.6
9,417
95.1
19,477 fix
98.9
420
4.2
431
4.6
851
4.4
16 Kesamben
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH LAHIR HIDUP
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
367
365
732
410
111.8
332
90.9
742
101.4
408
111.3
333
91.2
741
101.3
2
Perak
Perak
422
416
837
447
106.0
416
100.1
863
103.1
423
100.3
408
98.2
831
99.2
3
Gudo
Blimbing Gudo
214
223
437
218
102.1
221
99.1
439
100.6
206
96.5
220
98.7
426
97.6
Plumbon Gambang
199
206
405
190
95.6
189
91.7
379
93.6
183
92.1
182
88.3
365
90.1
4
Diwek
Cukir
441
438
879
508
115.3
501
114.3
1,009
114.8
513
116.4
511
116.6
1,024
116.5
Brambang
295
303
599
315
106.7
290
95.6
605
101.1
320
108.4
290
95.6
610
101.9
Pulorejo
342
343
686
364
106.3
358
104.3
722
105.3
364
106.3
361
105.2
725
105.7
Kesamben Ngoro
223
223
446
227
101.8
207
92.7
434
97.3
224
100.4
203
90.9
427
95.7
Mojowarno
423
425
848
413
97.6
423
99.6
836
98.6
398
94.1
416
98.0
814
96.0
Japanan
304
303
607
350
115.1
285
94.1
635
104.6
351
115.4
267
88.1
618
101.8
79.1
367
72.1
743
75.5
372
78.3
353
69.3
725
73.6
5 6
Ngoro Mojowarno
7
Bareng
Bareng
475
509
985
376
8
Wonosalam
Wonosalam
261
260
521
218
83.5
256
98.5
474
91.0
217
83.1
262
100.9
479
91.9
9
Mojoagung
Mojoagung
350
339
689
359
102.6
341
100.6
700
101.6
357
102.1
337
99.4
694
100.8
Gambiran
284
253
538
280
98.6
238
93.9
518
96.4
286
100.7
255
100.6
541
100.6
Sumobito
317
314
631
317
100.0
295
94.0
612
97.0
313
98.7
293
93.4
606
96.1
Jogoloyo
300
301
601
311
103.6
332
110.2
643
106.9
295
98.3
307
101.9
602
100.1
Mayangan
343
359
702
393
114.6
398
110.8
791
112.7
413
120.5
382
106.3
795
113.2
Jarak Kulon
177
179
357
190
107.1
159
88.6
349
97.8
190
107.1
163
90.9
353
99.0
Peterongan
266
272
538
294
110.4
294
108.1
588
109.2
282
105.8
293
107.7
575
106.8
Dukuh Klopo
211
212
423
231
109.5
193
91.2
424
100.4
223
105.7
156
73.7
379
89.7
Jelakombo
256
274
530
320
125.1
285
104.0
605
114.2
323
126.3
280
102.2
603
113.8
Jabon
222
228
451
231
103.9
239
104.6
470
104.2
234
105.2
237
103.7
471
104.5
Tambakrejo
257
258
514
273
106.4
273
105.9
546
106.1
280
109.1
263
102.0
543
105.6
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
Pulolor
272
281
553
321
118.0
263
93.4
584
105.5
315
115.8
257
91.3
572
103.4
14 Megaluh
Megaluh
306
315
621
307
100.3
249
79.1
556
89.6
313
102.3
249
79.1
562
90.5
15 Tembelang
Tembelang
222
226
447
216
97.4
225
99.6
441
98.5
216
97.4
221
97.9
437
97.7
Jatiwates
187
186
372
161
86.3
146
78.7
307
82.5
165
88.5
141
76.0
306
82.2
Kesamben
285
282
567
270
94.7
219
77.7
489
86.2
268
94.0
209
74.1
477
84.1
16 Kesamben
Blimbing Kesamben
228
239
467
206
90.2
189
79.1
395
84.5
196
85.9
197
82.5
393
84.1
17 Kudu
Tapen
241
245
486
244
101.1
220
89.8
464
95.4
236
97.8
222
90.6
458
94.2
18 Ngusikan
Keboan
166
172
338
164
98.6
148
86.3
312
92.4
166
99.9
150
87.4
316
93.5
19 Ploso
Bawangan
311
309
620
285
91.6
275
89.1
560
90.4
277
89.1
266
86.2
543
87.6
20 Kabuh
Kabuh
321
327
649
280
87.1
244
74.6
524
80.8
279
86.8
239
73.0
518
79.9
21 Plandaan
Plandaan
313
314
627
235
75.0
230
73.2
465
74.1
230
73.4
234
74.5
464
73.9
JUMLAH KAB 9,802 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
9,899
19,701
9,924
101.2
9,300
93.9
19,224
97.6
9,836
100.3
9,157
92.5
18,993
96.4
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI 0-6 BULAN L
P
L+P
4
5
6
354 426 214 128 1,740 280 302 148 485 307 360 207 322 207 370 162 342 142 291 156 313 163 204 199 1,096 214 118 237 243 170 126 184 1,501 217 11,928
812 858 430 237 3,580 615 608 311 953 636 742 441 675 439 719 320 707 270 566 348 639 341 419 436 2,338 434 323 562 582 356 294 366 3,062 450 24,869
1 Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo 458 2 Perak Perak 432 3 Gudo Blimbing Gudo 216 Plumbon Gambang 109 4 Diwek Cukir 1,840 Brambang 335 5 Ngoro Pulorejo 306 Kesamben Ngoro 163 6 Mojowarno Mojowarno 468 Japanan 329 7 Bareng Bareng 382 8 Wonosalam Wonosalam 234 9 Mojoagung Mojoagung 353 Gambiran 232 10 Sumobito Sumobito 349 Jogoloyo 158 11 Jogoroto Mayangan 365 Jarak Kulon 128 12 Peterongan Peterongan 275 Dukuh Klopo 192 13 Jombang Jelakombo 326 Jabon 178 Tambakrejo 215 Pulolor 237 14 Megaluh Megaluh 1,242 15 Tembelang Tembelang 220 Jatiwates 205 16 Kesamben Kesamben 325 Blimbing Kesamben 339 17 Kudu Tapen 186 18 Ngusikan Keboan 168 19 Ploso Bawangan 182 20 Kabuh Kabuh 1,561 21 Plandaan Plandaan 233 JUMLAH KAB 12,941 Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % % 7
381 341 213 104 1,518 253 296 94 347 210 261 184 268 191 297 129 296 102 214 153 208 177 162 193 1,038 146 164 270 207 180 135 126 1,486 179 10,523
8
83.2 78.9 98.6 95.4 82.5 75.5 96.7 57.7 74.1 63.8 68.3 78.6 75.9 82.3 85.1 81.6 81.1 79.7 77.8 79.7 63.8 99.4 75.3 81.4 83.6 66.4 80.0 83.1 61.1 96.8 80.4 69.2 95.2 76.8 81.3
9
306 340 208 119 1,413 206 290 96 361 197 241 170 255 177 291 131 287 120 226 124 194 163 162 178 904 145 87 196 182 168 87 133 1,450 178 9,785
10
86.4 79.8 97.2 93.0 81.2 73.6 96.0 64.9 74.4 64.2 66.9 82.1 79.2 85.5 78.6 80.9 83.9 84.5 77.7 79.5 62.0 100.0 79.4 89.4 82.5 67.8 73.7 82.7 74.9 98.8 69.0 72.3 96.6 82.0 82.0
11
687 681 421 223 2,931 459 586 190 708 407 502 354 523 368 588 260 583 222 440 277 402 340 324 371 1,942 291 251 466 389 348 222 259 2,936 357 20,308
12
84.6 79.4 97.9 94.1 81.9 74.6 96.4 61.1 74.3 64.0 67.7 80.3 77.5 83.8 81.8 81.3 82.5 82.2 77.7 79.6 62.9 99.7 77.3 85.1 83.1 67.1 77.7 82.9 66.8 97.8 75.5 70.8 95.9 79.3 81.7
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
L JUMLA 7
% 8
P JUMLA 9
% 10
L+P JUMLA % 11
12
1
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
386
363
749
408
105.8
383
105.4
2
Perak
Perak
441
416
857
432
97.9
390
93.8
822
95.9
3
Gudo
Blimbing Gudo
230
217
447
205
89.1
188
86.7
393
87.9
Plumbon Gambang
213
201
414
208
97.5
228
113.4
436 105.2
Cukir
463
436
900
571
123.3
559
128.1
1,130 125.6
Brambang
316
297
613
373
118.2
327
110.0
700 114.2
Pulorejo
361
340
702
350
96.8
339
99.6
689
98.2
Kesamben Ngoro
235
222
457
217
92.3
183
82.6
400
87.6
Mojowarno
447
421
868
420
94.0
428
101.7
848
97.7
Japanan
320
301
621
311
97.2
332
110.2
643 103.5
4 5 6
Diwek Ngoro Mojowarno
791 105.6
7
Bareng
Bareng
519
489
1,008
397
76.5
387
79.2
784
77.8
8
Wonosalam
Wonosalam
275
259
533
272
99.1
247
95.5
519
97.3
9
Mojoagung
Mojoagung
363
342
705
350
96.4
364
106.4
714 101.3
Gambiran
283
267
550
304
107.3
252
94.4
556 101.0
Sumobito
333
313
646
337
101.3
302
96.4
639
Jogoloyo
317
299
616
321
101.3
301
100.8
Mayangan
370
349
719
384
103.8
320
91.8
704
98.0
Jarak Kulon
188
177
365
177
94.1
148
83.6
325
89.0
Peterongan
284
267
551
285
100.4
315
117.8
Dukuh Klopo
223
210
433
195
87.6
175
83.4
370
85.5
Jelakombo
279
263
542
256
91.7
248
94.3
504
92.9
Jabon
238
224
462
231
97.2
208
92.9
439
95.1
Tambakrejo
271
255
527
247
91.1
235
92.0
482
91.5
Pulolor
292
275
567
280
96.0
255
92.8
535
94.4
14 Megaluh
Megaluh
327
308
636
272
83.1
276
89.5
548
86.2
15 Tembelang
Tembelang
236
222
458
203
86.1
221
99.5
424
92.6
Jatiwates
196
185
381
150
76.5
147
79.6
297
78.0
Kesamben
299
282
580
271
90.7
247
87.7
518
89.2
Blimbing Kesamben
246
232
478
218
88.5
236
101.7
454
94.9
17 Kudu
Tapen
256
241
498
221
86.2
237
98.1
458
92.0
18 Ngusikan
Keboan
178
168
346
152
85.4
144
85.9
296
85.6
19 Ploso
Bawangan
327
308
634
314
96.1
288
93.6
602
94.9
20 Kabuh
Kabuh
342
322
664
268
78.4
242
75.1
510
76.8
21 Plandaan
Plandaan
331
312
642
255
77.1
245
78.6
500
77.8
JUMLAH KAB 10,385 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
9,782
20,167
9,855
94.9
9,397
96
19,252
95.5
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
16 Kesamben
98.9
622 101.0
600 108.9
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
DESA/ KELURAHAN UCI
% DESA/ KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
1 2 3
Bandar Kedungmulyo Perak Gudo
4
Diwek
5
Ngoro
6
Mojowarno
7 8 9
Bareng Wonosalam Mojoagung
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
14 Megaluh 15 Tembelang 16 Kesamben 17 Kudu 18 Ngusikan 19 Ploso 20 Kabuh 21 Plandaan JUMLAH KAB
Bandar Kedungmulyo Perak Blimbing Gudo Plumbon Gambang Cukir Brambang Pulorejo Kesamben Ngoro Mojowarno Japanan Bareng Wonosalam Mojoagung Gambiran Sumobito Jogoloyo Mayangan Jarak Kulon Peterongan Dukuh Klopo Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor Megaluh Tembelang Jatiwates Kesamben Blimbing Kesamben Tapen Keboan Bawangan Kabuh Plandaan
Sumber: Seksi SE & KK dinkes Kab. Jombang
11 13 9 9 11 9 7 6 11 8 13 9 10 8 11 10 6 5 7 7 6 5 4 5 13 7 8 8 6 11 11 13 16 13 306
11 12 5 8 11 9 6 4 11 8 2 6 10 7 10 9 6 2 7 2 3 4 2 5 6 5 2 5 5 9 8 8 4 1 213
100.0 92.3 55.6 88.9 100.0 100.0 85.7 66.7 100.0 100.0 15.4 66.7 100.0 87.5 90.9 90.0 100.0 40.0 100.0 28.6 50.0 80.0 50.0 100.0 46.2 71.4 25.0 62.5 83.3 81.8 72.7 61.5 25.0 7.7 69.6
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 BAYI DIIMUNISASI NO
1
1 2 3
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi SE & KK dinkes Kab. Jombang
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
367 422 214 199 441 295 342 223 423 304 475 261 350 284 317 300 343 177 266 211 256 222 257 272 306 222 187 285 228 241 166 311 321 313 9802
365 416 223 206 438 303 343 223 425 303 509 260 339 253 314 301 359 179 272 212 274 228 258 281 315 226 186 282 239 245 172 309 327 314 9899
732 837 437 405 879 599 686 446 848 607 985 521 689 538 631 601 702 357 538 423 530 451 514 553 621 447 372 567 467 486 338 620 649 627 19701
408 407 177 191 490 313 316 213 376 309 370 235 349 288 275 300 395 132 266 185 251 176 253 278 287 207 108 217 219 219 146 290 266 223 9135
111.29 96.51 82.89 96.09 111.20 106.03 92.31 95.51 88.88 101.63 77.83 89.98 99.77 101.39 86.72 99.96 115.23 74.43 99.84 87.69 98.16 79.13 98.57 102.22 93.81 93.39 57.90 76.12 95.93 90.76 87.82 93.24 82.75 71.16 93.20
308 368 197 178 503 283 314 210 406 307 370 257 368 240 255 303 373 111 262 158 237 178 244 240 210 219 118 164 204 234 126 270 235 219 8669
84.37 88.55 88.34 86.35 114.81 93.28 91.48 94.08 95.62 101.33 72.66 98.93 108.60 94.69 81.27 100.58 103.84 61.87 96.34 74.69 86.46 77.90 94.67 85.26 66.69 96.97 63.58 58.17 85.39 95.49 73.44 87.51 71.82 69.72 87.57
716 775 374 369 993 596 630 423 782 616 740 492 717 528 530 603 768 243 528 343 488 354 497 518 497 426 226 381 423 453 272 560 501 442 17804
97.86 92.56 85.67 91.13 113.00 99.57 91.89 94.79 92.26 101.48 75.16 94.44 104.11 98.23 84.01 100.27 109.40 68.12 98.07 81.18 92.11 78.51 96.61 93.60 80.05 95.20 60.73 67.19 90.54 93.14 80.52 90.39 77.24 70.44 90.37
433 395 188 181 517 332 305 178 360 314 375 203 363 304 269 270 347 152 243 216 286 198 245 286 283 251 143 275 183 233 171 278 258 177 9212
118.11 93.66 88.04 91.06 117.33 112.47 89.09 79.81 85.10 103.27 78.88 77.73 103.77 107.02 84.83 89.96 101.22 85.71 91.21 102.39 111.85 89.02 95.45 105.16 92.50 113.24 76.67 96.46 80.16 96.56 102.86 89.38 80.27 56.49 93.98
341 369 229 180 520 320 310 189 410 299 357 251 328 256 254 296 366 155 276 178 240 202 243 238 246 236 119 202 220 231 134 289 249 200 8933
93.41 88.80 102.69 87.32 118.69 105.48 90.31 84.67 96.56 98.69 70.11 96.62 96.79 101.00 80.95 98.25 101.89 86.40 101.48 84.14 87.56 88.41 94.28 84.55 78.12 104.50 64.11 71.65 92.09 94.26 78.10 93.67 76.10 63.67 90.24
774 764 417 361 1037 652 615 367 770 613 732 454 691 560 523 566 713 307 519 394 526 400 488 524 529 487 262 477 403 464 305 567 507 377 18145
105.79 91.25 95.52 89.16 118.00 108.92 89.70 82.24 90.84 100.98 74.34 87.15 100.34 104.18 82.90 94.12 101.57 86.06 96.40 93.25 99.28 88.71 94.86 94.68 85.21 108.83 70.41 84.12 86.26 95.40 90.29 91.52 78.16 60.08 92.10
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
POLIO 4 P
L
a
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo
386
363
749
417
108
377
104
794
106
418
108.38
379
104.33
797
106.42
421
109.16
423
116.44
844
112.69
377
97.75
391
107.63
768
2 Perak
Perak
441
416
857
422
96
384
92
806
94
423
95.84
384
92.37
807
94.16
397
89.95
420
101.03
817
95.32
404
91.54
408
98.14
812
94.74
3 Gudo
Blimbing Gudo
230
217
447
208
90
218
101
426
95
203
88.22
209
96.42
412
92.20
187
81.26
167
77.05
354
79.22
238
103.43
211
97.35
449
100.48
Plumbon Gambang
213
201
414
199
93
187
93
386
93
205
96.05
181
90.03
386
93.13
220
103.07
179
89.03
399
96.26
219
102.61
170
84.56
389
93.85
Cukir
463
436
900
523
113
517
118
1,040
116
514
110.96
514
117.80
1,028
114.28
548
118.30
556
127.43
1,104
122.73
520
112.25
510
116.88
1,030
114.50
Brambang
316
297
613
342
108
307
103
649
106
333
105.54
317
106.66
650
106.08
373
118.21
324
109.01
697
113.75
364
115.36
323
108.68
687
112.12
Pulorejo
361
340
702
319
88
325
95
644
92
310
85.78
289
84.90
599
85.35
401
110.96
380
111.63
781
111.28
401
110.96
380
111.63
781
111.28
Kesamben Ngoro
235
222
457
206
88
190
86
396
87
201
85.45
191
86.20
392
85.82
252
107.13
181
81.69
433
94.79
266
113.08
197
88.91
463
101.36
Mojowarno
447
421
868
382
85
386
92
768
89
359
80.35
364
86.49
723
83.33
433
96.91
373
88.63
806
92.89
439
98.25
393
93.38
832
95.89
Japanan
320
301
621
322
101
302
100
624
100
322
100.63
302
100.20
624
100.42
320
100.01
306
101.53
626
100.74
329
102.82
315
104.51
644
103.64
7 Bareng
Bareng
519
489
1,008
353
68
348
71
701
70
323
62.23
333
68.11
656
65.08
371
71.48
330
67.50
701
69.55
404
77.84
345
70.57
749
74.31
8 Wonosalam
Wonosalam
275
259
533
223
81
224
87
447
84
226
82.30
227
87.76
453
84.95
250
91.04
220
85.05
470
88.14
271
98.69
227
87.76
498
93.39
9 Mojoagung
Mojoagung
363
342
705
369
102
346
101
715
101
367
101.09
336
98.26
703
99.72
344
94.76
348
101.77
692
98.16
362
99.72
348
101.77
710
100.71
Gambiran
283
267
550
306
108
276
103
582
106
305
107.64
273
102.29
578
105.05
313
110.47
256
95.92
569
103.41
306
108.00
261
97.79
567
103.05
Sumobito
333
313
646
300
90
257
82
557
86
300
90.21
257
82.04
557
86.25
319
95.92
270
86.19
589
91.20
336
101.04
283
90.34
619
95.85
Jogoloyo
317
299
616
287
91
283
95
570
93
286
90.22
285
95.45
571
92.75
301
94.95
274
91.76
575
93.40
335
105.68
289
96.78
624
101.36
Mayangan
370
349
719
327
88
357
102
684
95
327
88.37
356
102.13
683
95.04
373
100.80
313
89.80
686
95.46
376
101.61
321
92.09
697
96.99
Jarak Kulon
188
177
365
171
91
165
93
336
92
170
90.40
169
95.41
339
92.83
175
93.06
144
81.30
319
87.35
169
89.87
144
81.30
313
85.71
Peterongan
284
267
551
267
94
245
92
512
93
272
95.84
260
97.26
532
96.53
242
85.27
253
94.64
495
89.82
272
95.84
262
98.01
534
96.89
Dukuh Klopo
223
210
433
209
94
190
91
399
92
209
93.84
190
90.57
399
92.25
182
81.72
176
83.89
358
82.77
175
78.57
180
85.80
355
82.08
Jelakombo
279
263
542
287
103
241
92
528
97
287
102.76
241
91.61
528
97.36
278
99.54
241
91.61
519
95.70
238
85.22
222
84.39
460
84.82
Jabon
238
224
462
200
84
178
80
378
82
176
74.05
173
77.27
349
75.61
208
87.51
167
74.59
375
81.24
221
92.98
201
89.78
422
91.42
Tambakrejo
271
255
527
263
97
230
90
493
94
261
96.25
227
88.87
488
92.67
243
89.61
224
87.70
467
88.68
245
90.35
237
92.79
482
91.53
Pulolor
292
275
567
287
98
239
87
526
93
285
97.69
240
87.34
525
92.67
271
92.89
251
91.34
522
92.14
276
94.61
273
99.35
549
96.91
14 Megaluh
Megaluh
327
308
636
268
82
253
82
521
82
265
80.98
255
82.72
520
81.82
276
84.34
236
76.56
512
80.57
299
91.37
263
85.32
562
88.43
15 Tembelang
Tembelang
236
222
458
235
100
229
103
464
101
236
100.05
236
106.21
472
103.04
213
90.30
227
102.16
440
96.05
219
92.84
234
105.31
453
98.89
Jatiwates
196
185
381
161
82
149
81
310
81
146
74.43
139
75.23
285
74.82
154
78.51
132
71.44
286
75.08
154
78.51
157
84.97
311
81.64
Kesamben
299
282
580
270
90
204
72
474
82
235
78.62
190
67.49
425
73.22
252
84.31
224
79.56
476
82.01
276
92.34
244
86.67
520
89.59
Blimbing Kesamben
246
232
478
203
82
200
86
403
84
213
86.49
206
88.80
419
87.61
220
89.33
215
92.68
435
90.96
271
110.04
229
98.72
500
104.55
17 Kudu
Tapen
256
241
498
244
95
240
99
484
97
243
94.79
237
98.14
480
96.41
240
93.61
238
98.56
478
96.01
227
88.54
242
100.21
469
94.20
18 Ngusikan
Keboan
178
168
346
169
95
148
88
317
92
170
95.47
153
91.22
323
93.40
146
81.99
161
95.99
307
88.78
177
99.40
176
104.93
353
102.08
19 Ploso
Bawangan
327
308
634
319
98
275
89
594
94
306
93.69
289
93.94
595
93.82
318
97.37
277
90.04
595
93.82
317
97.06
262
85.17
579
91.29
20 Kabuh
Kabuh
342
322
664
264
77
256
79
520
78
264
77.21
256
79.49
520
78.31
239
69.90
242
75.14
481
72.44
278
81.31
246
76.38
524
78.92
21 Plandaan
Plandaan
331
312
642
238
72
219
70
457
71
223
67.42
211
67.73
434
67.57
218
65.91
217
69.65
435
67.72
253
76.49
234
75.11
487
75.82
JUMLAH KAB 10,385 9,782 20,167 9,560 92 Sumber: Seksi SE & KK dinkes Kab. Jombang Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
8,945
91
18,505
92
9,383
90.35
8,869
90.67 18,252
90.50
9,698
93.38
8,945
92.44 10,014
96.43
9,178
93.83 19,192
95.17
4 Diwek 5 Ngoro 6 Mojowarno
10 Sumobito 11 Jogoroto 12 Peterongan 13 Jombang
16 Kesamben
91.44 18,643
102.54
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
1
1 2 3
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S 7
8
9
10
JUMLAH
L+P S
%
L
P
11
12
13
14
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S 15
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 386 363 749 453 117.46 392 107.91 845 112.83 1,488 1,419 2,908 Perak Perak 441 416 857 615 139.34 630 151.54 1,245 145.26 1,703 1,624 3,327 Gudo Blimbing Gudo 230 217 447 202 87.78 201 92.73 403 90.18 888 847 1,735 Plumbon Gambang 213 201 414 208 97.45 220 109.43 428 103.26 824 785 1,609 4 Diwek Cukir 463 436 900 540 116.57 535 122.61 1,075 119.50 1,788 1,705 3,492 Brambang 316 297 613 348 110.29 313 105.31 661 107.88 1,218 1,161 2,379 5 Ngoro Pulorejo 361 340 702 331 91.59 294 86.37 625 89.06 1,395 1,330 2,725 Kesamben Ngoro 235 222 457 197 83.75 198 89.36 395 86.47 908 866 1,773 6 Mojowarno Mojowarno 447 421 868 401 89.75 434 103.12 835 96.23 1,724 1,644 3,369 Japanan 320 301 621 383 119.69 361 119.77 744 119.73 1,235 1,178 2,412 7 Bareng Bareng 519 489 1,008 452 87.09 445 91.02 897 89.00 2,003 1,910 3,913 8 Wonosalam Wonosalam 275 259 533 246 89.58 234 90.47 480 90.01 1,060 1,011 2,070 9 Mojoagung Mojoagung 363 342 705 355 97.79 326 95.34 681 96.60 1,401 1,336 2,737 Gambiran 283 267 550 318 112.23 316 118.40 634 115.22 1,093 1,043 2,136 10 Sumobito Sumobito 333 313 646 297 89.31 293 93.54 590 91.36 1,283 1,224 2,507 Jogoloyo 317 299 616 329 103.78 352 117.88 681 110.62 1,223 1,167 2,390 11 Jogoroto Mayangan 370 349 719 418 112.96 366 105.00 784 109.10 1,428 1,362 2,790 Jarak Kulon 188 177 365 205 109.01 180 101.62 385 105.43 726 692 1,418 12 Peterongan Peterongan 284 267 551 320 112.76 288 107.74 608 110.32 1,095 1,044 2,140 Dukuh Klopo 223 210 433 197 88.45 182 86.75 379 87.63 859 820 1,679 13 Jombang Jelakombo 279 263 542 256 91.66 241 91.61 497 91.64 1,078 1,028 2,105 Jabon 238 224 462 198 83.30 202 90.22 400 86.66 917 875 1,792 Tambakrejo 271 255 527 232 85.55 226 88.48 458 86.97 1,046 998 2,044 Pulolor 292 275 567 296 101.46 250 90.98 546 96.38 1,126 1,074 2,199 14 Megaluh Megaluh 327 308 636 294 89.84 262 85.00 556 87.49 1,263 1,204 2,467 15 Tembelang Tembelang 236 222 458 253 107.25 304 136.82 557 121.59 910 868 1,778 Jatiwates 196 185 381 224 114.19 228 123.40 452 118.66 757 722 1,479 16 Kesamben Kesamben 299 282 580 281 94.01 254 90.22 535 92.17 1,153 1,100 2,253 Blimbing Kesamben 246 232 478 268 108.82 268 115.53 536 112.08 950 906 1,857 17 Kudu Tapen 256 241 498 217 84.64 241 99.80 458 92.00 989 943 1,933 18 Ngusikan Keboan 178 168 346 180 101.08 149 88.83 329 95.14 687 655 1,343 19 Ploso Bawangan 327 308 634 310 94.92 284 92.32 594 93.66 1,260 1,202 2,462 20 Kabuh Kabuh 342 322 664 266 77.80 247 76.69 513 77.26 1,319 1,258 2,578 21 Plandaan Plandaan 331 312 642 275 83.14 247 79.28 522 81.27 1,276 1,217 2,494 JUMLAH KAB 10,385 9,782 20,167 10,365 99.81 9,963 101.85 20,328 100.80 40,075 38,218 78,293 Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab.Jombang Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
16
1,413 1,570 862 800 2,192 1,008 1,543 984 1,590 1,138 1,812 881 1,456 1,097 1,584 1,086 1,564 685 1,138 933 1,113 1,062 1,197 1,327 1,043 1,019 723 950 803 1,001 563 1,255 1,253 973 39,611
17
94.94 92.18 97.07 97.13 122.62 82.74 110.64 108.35 92.19 92.16 90.47 83.09 103.90 100.33 123.39 88.73 109.52 94.40 103.87 108.56 103.27 115.78 114.34 117.87 82.55 111.94 95.51 82.37 84.44 101.13 81.86 99.54 94.93 76.23 98.84
18
1,364 1,624 780 828 2,003 971 1,534 970 1,704 1,112 1,696 832 1,304 1,069 1,510 1,092 1,447 639 1,167 778 1,107 1,046 1,098 1,320 1,019 1,014 804 847 842 975 545 1,174 1,176 871 38,252
19
JUMLAH
L+P S 20
96.10 2,777 99.95 3,194 92.05 1,642 105.41 1,628 117.47 4,195 83.58 1,978 115.34 3,077 111.99 1,953 103.60 3,293 94.39 2,250 88.77 3,508 82.33 1,713 97.61 2,760 102.47 2,166 123.38 3,094 93.56 2,177 106.25 3,011 92.26 1,324 111.69 2,304 94.92 1,711 107.71 2,220 119.52 2,108 110.03 2,295 122.90 2,647 84.57 2,061 116.75 2,033 111.31 1,527 77.00 1,797 92.85 1,644 103.34 1,976 83.09 1,107 97.64 2,428 93.42 2,428 71.56 1,844 100.09 77,862
%
L
21
22
95.51 95.97 94.62 101.17 120.11 83.15 112.93 110.13 97.76 93.25 89.64 82.72 100.83 101.38 123.39 91.09 107.93 93.35 107.68 101.90 105.44 117.61 112.23 120.33 83.54 114.29 103.22 79.75 88.55 102.21 82.46 98.61 94.19 73.95 99.45
1,874 2,145 1,118 1,037 2,251 1,533 1,756 1,143 2,171 1,555 2,522 1,334 1,764 1,377 1,616 1,540 1,798 914 1,379 1,082 1,357 1,155 1,318 1,418 1,590 1,146 953 1,452 1,197 1,246 865 1,587 1,661 1,607 50,460
P 23
1,783 2,040 1,064 987 2,141 1,458 1,670 1,087 2,065 1,479 2,399 1,269 1,678 1,310 1,537 1,465 1,710 869 1,312 1,029 1,291 1,099 1,253 1,348 1,513 1,090 907 1,381 1,138 1,185 823 1,510 1,580 1,529 48,000
L+P 24
3,657 4,185 2,182 2,024 4,392 2,992 3,426 2,230 4,236 3,034 4,921 2,604 3,442 2,686 3,153 3,006 3,508 1,783 2,691 2,112 2,648 2,254 2,571 2,766 3,103 2,236 1,860 2,834 2,335 2,431 1,688 3,096 3,242 3,136 98,460
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S 25
1,866 2,185 1,064 1,008 2,732 1,356 1,874 1,181 1,991 1,521 2,264 1,127 1,811 1,415 1,881 1,415 1,982 890 1,458 1,130 1,369 1,260 1,429 1,623 1,337 1,272 947 1,231 1,071 1,218 743 1,565 1,519 1,248 49,976
26
99.58 101.89 95.16 97.20 121.38 88.41 106.72 103.29 91.68 97.83 89.77 84.43 102.64 102.78 116.38 91.83 110.23 97.40 105.70 104.42 100.88 109.10 108.42 114.50 84.05 110.98 99.36 84.76 89.46 97.74 85.81 98.59 91.40 77.65 99.04
27
1,756 2,254 981 1,048 2,538 1,284 1,828 1,168 2,138 1,473 2,141 1,066 1,630 1,385 1,803 1,444 1,813 819 1,455 960 1,348 1,248 1,324 1,570 1,281 1,318 1,032 1,101 1,110 1,216 694 1,458 1,423 1,118 48,215
28
98.51 110.47 92.19 106.23 118.51 88.01 109.43 107.38 103.50 99.56 89.23 83.99 97.14 105.72 117.30 98.52 106.00 94.17 110.88 93.26 104.43 113.55 105.64 116.40 84.66 120.84 113.77 79.70 97.47 102.62 84.26 96.55 90.01 73.13 100.45
L+P S 29
3,622 4,439 2,045 2,056 5,270 2,639 3,702 2,348 4,128 2,994 4,405 2,193 3,441 2,800 3,684 2,858 3,795 1,709 2,912 2,090 2,717 2,508 2,753 3,193 2,617 2,590 1,979 2,332 2,180 2,434 1,436 3,022 2,941 2,366 98,190
% 30
99.06 106.07 93.71 101.60 119.98 88.22 108.04 105.28 97.44 98.67 89.51 84.21 99.96 104.21 116.83 95.09 108.17 95.83 108.22 98.98 102.61 111.27 107.06 115.42 84.35 115.79 106.39 82.29 93.37 100.12 85.06 97.60 90.72 75.45 99.73
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
1
1 2 3
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
BGM P
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
720 823 428 399 863 589 673 439 832 597 966 511 677 527 621 590 689 351 530 415 521 443 506 543 610 439 365 558 459 478 332 610 638 616 19,358
1,480 1,693 881 820 1,776 1,211 1,385 903 1,711 1,227 1,989 1,051 1,393 1,086 1,276 1,215 1,418 721 1,089 853 1,072 912 1,041 1,118 1,255 904 751 1,146 944 983 683 1,253 1,310 1,264 39,814
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 760 Perak Perak 870 Gudo Blimbing Gudo 453 Plumbon Gambang 421 4 Diwek Cukir 913 Brambang 622 5 Ngoro Pulorejo 712 Kesamben Ngoro 464 6 Mojowarno Mojowarno 879 Japanan 630 7 Bareng Bareng 1,023 8 Wonosalam Wonosalam 540 9 Mojoagung Mojoagung 716 Gambiran 559 10 Sumobito Sumobito 655 Jogoloyo 625 11 Jogoroto Mayangan 729 Jarak Kulon 370 12 Peterongan Peterongan 559 Dukuh Klopo 438 13 Jombang Jelakombo 551 Jabon 469 Tambakrejo 535 Pulolor 575 14 Megaluh Megaluh 645 15 Tembelang Tembelang 465 Jatiwates 386 16 Kesamben Kesamben 588 Blimbing Kesamben 485 17 Kudu Tapen 505 18 Ngusikan Keboan 351 19 Ploso Bawangan 643 20 Kabuh Kabuh 672 21 Plandaan Plandaan 648 JUMLAH KAB 20,456 Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab.Jombang
733 652 747 718 406 368 362 348 937 922 619 609 658 661 357 317 663 699 537 531 774 718 392 379 645 612 553 552 568 527 571 534 657 604 308 293 458 485 359 343 432 354 385 361 347 337 424 369 516 479 465 453 296 337 462 424 406 403 415 410 283 265 494 463 524 478 434 409 17,185 16,413
1,385 1,465 774 710 1,859 1,228 1,319 674 1,362 1,068 1,492 771 1,256 1,105 1,095 1,105 1,261 601 943 701 786 746 684 793 995 918 633 886 809 826 548 957 1,003 843 33,598
96.4 85.8 89.7 85.9 102.6 99.5 92.4 76.9 75.4 85.2 75.7 72.6 90.1 99.0 86.7 91.3 90.1 83.2 82.0 81.9 78.3 82.0 64.9 73.7 80.0 100.0 76.7 78.6 83.6 82.2 80.6 76.8 78.0 67.0 84.0
90.6 87 86 87 107 103 98 72 84 89 74 74 90 105 85 91 88 83 91 83 68 81 67 68 78 103 92 76 88 86 80 76 75 66 85
93.6 86.5 87.8 86.6 104.7 101.4 95.2 74.6 79.6 87.0 75.0 73.4 90.2 101.8 85.8 90.9 88.9 83.4 86.6 82.2 73.3 81.8 65.7 70.9 79.3 101.6 84.3 77.3 85.7 84.0 80.2 76.3 76.5 66.7 84.39
2 4 0 1 4 0 1 2 0 2 2 10 1 2 1 0 3 1 3 1 1 3 4 2 0 3 1 3 1 1 0 2 2 2 62
0.3 0.5 0.0 0.2 0.4 0.0 0.2 0.6 0.0 0.3 0.3 2.5 0.2 0.3 0.2 0.1 0.4 0.3 0.6 0.3 0.2 0.8 1.0 0.4 0.0 0.7 0.4 0.6 0.1 0.1 0.0 0.4 0.3 0.3 0.4
JUMLA H 15
1 4 0 0 4 0 3 1 0 3 2 10 2 1 2 1 2 2 3 1 1 2 2 3 2 3 1 3 0 2 1 1 4 0 67
L+P %
JUMLAH
%
16
17
18
0.2 0.5 0.0 0.1 0.4 0.0 0.4 0.4 0.0 0.6 0.2 2.5 0.4 0.2 0.4 0.1 0.4 0.5 0.6 0.1 0.4 0.5 0.5 0.8 0.3 0.7 0.3 0.8 0.1 0.5 0.3 0.3 0.8 0.1 0.4
3 7 0 1 8 0 4 4 0 5 4 19 4 3 3 1 5 3 5 2 2 5 5 5 2 6 2 6 1 2 1 3 5 2 128
0.2 0.5 0.0 0.2 0.4 0.0 0.3 0.5 0.0 0.4 0.3 2.5 0.3 0.2 0.3 0.1 0.4 0.4 0.6 0.2 0.3 0.6 0.8 0.6 0.2 0.7 0.3 0.7 0.1 0.3 0.2 0.3 0.5 0.2 0.4
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) L P L+P
JUMLAH L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1,058 1,484 759 685 1,791 888 1,343 717 1,235 1,082 1,521 888 1,132 1,020 1,037 1,037 1,298 612 1,101 754 865 784 768 1,043 955 913 498 729 531 808 512 988 960 819 32,615
74.5 91.4 89.6 87.2 105.1 76.5 101.0 82.8 75.1 91.9 79.6 87.9 84.7 97.8 84.7 88.9 95.3 88.4 105.4 92.0 84.2 89.6 77.0 97.1 79.3 105.2 69.0 66.3 58.6 85.6 78.1 82.2 76.3 67.3 85.3
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 1,488 Perak Perak 1,703 Gudo Blimbing Gudo 888 Plumbon Gambang 824 4 Diwek Cukir 1,788 Brambang 1,218 5 Ngoro Pulorejo 1,395 Kesamben Ngoro 908 6 Mojowarno Mojowarno 1,724 Japanan 1,235 7 Bareng Bareng 2,003 8 Wonosalam Wonosalam 1,060 9 Mojoagung Mojoagung 1,401 Gambiran 1,093 10 Sumobito Sumobito 1,283 Jogoloyo 1,223 11 Jogoroto Mayangan 1,428 Jarak Kulon 726 12 Peterongan Peterongan 1,095 Dukuh Klopo 859 13 Jombang Jelakombo 1,078 Jabon 917 Tambakrejo 1,046 Pulolor 1,126 14 Megaluh Megaluh 1,263 15 Tembelang Tembelang 910 Jatiwates 757 16 Kesamben Kesamben 1,153 Blimbing Kesamben 950 17 Kudu Tapen 989 18 Ngusikan Keboan 687 19 Ploso Bawangan 1,260 20 Kabuh Kabuh 1,319 21 Plandaan Plandaan 1,276 JUMLAH KAB 40,075 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
1,419 1,624 847 785 1,705 1,161 1,330 866 1,644 1,178 1,910 1,011 1,336 1,043 1,224 1,167 1,362 692 1,044 820 1,028 875 998 1,074 1,204 868 722 1,100 906 943 655 1,202 1,258 1,217 38,218
2,908 3,327 1,735 1,609 3,492 2,379 2,725 1,773 3,369 2,412 3,913 2,070 2,737 2,136 2,507 2,390 2,790 1,418 2,140 1,679 2,105 1,792 2,044 2,199 2,467 1,778 1,479 2,253 1,857 1,933 1,343 2,462 2,578 2,494 78,293
1,171 1,516 715 621 1,938 959 1,429 709 1,179 1,142 1,620 960 1,107 1,090 1,027 997 1,335 669 1,050 879 976 751 795 1,052 1,067 798 470 779 478 840 510 1,040 1,052 910 33,631
78.7 89.0 80.5 75.4 108.4 78.8 102.5 78.1 68.4 92.5 80.9 90.6 79.0 99.7 80.0 81.5 93.5 92.2 95.9 102.3 90.6 81.9 76.0 93.4 84.5 87.7 62.1 67.5 50.3 84.9 74.2 82.5 79.7 71.3 83.9
2,229 3,000 1,474 1,306 3,729 1,847 2,772 1,426 2,414 2,224 3,141 1,848 2,239 2,110 2,064 2,034 2,633 1,281 2,151 1,633 1,841 1,535 1,563 2,095 2,022 1,711 968 1,508 1,009 1,648 1,022 2,028 2,012 1,729 66,246
76.7 90.2 85.0 81.2 106.8 77.6 101.7 80.4 71.7 92.2 80.3 89.3 81.8 98.8 82.3 85.1 94.4 90.4 100.5 97.3 87.4 85.7 76.5 95.3 82.0 96.2 65.5 66.9 54.3 85.3 76.1 82.4 78.1 69.3 84.6
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L 1
2
3
DITIMBANG JUMLAH (D)
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
4
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 1,874 2 Perak Perak 2,145 3 Gudo Blimbing Gudo 1,118 Plumbon Gambang 1,037 4 Diwek Cukir 2,251 Brambang 1,533 5 Ngoro Pulorejo 1,756 Kesamben Ngoro 1,143 6 Mojowarno Mojowarno 2,171 Japanan 1,555 7 Bareng Bareng 2,522 8 Wonosalam Wonosalam 1,334 9 Mojoagung Mojoagung 1,764 Gambiran 1,377 10 Sumobito Sumobito 1,616 Jogoloyo 1,540 11 Jogoroto Mayangan 1,798 Jarak Kulon 914 12 Peterongan Peterongan 1,379 Dukuh Klopo 1,082 13 Jombang Jelakombo 1,357 Jabon 1,155 Tambakrejo 1,318 Pulolor 1,418 14 Megaluh Megaluh 1,590 15 Tembelang Tembelang 1,146 Jatiwates 953 16 Kesamben Kesamben 1,452 Blimbing Kesamben 1,197 17 Kudu Tapen 1,246 18 Ngusikan Keboan 865 19 Ploso Bawangan 1,587 20 Kabuh Kabuh 1,661 21 Plandaan Plandaan 1,607 JUMLAH KAB 50,461 Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
P
L+P
L
P
L+P
L
5
6
7
8
9
10
1,783 2,040 1,064 987 2,141 1,458 1,670 1,087 2,065 1,479 2,399 1,269 1,678 1,310 1,537 1,465 1,710 869 1,312 1,029 1,291 1,099 1,253 1,348 1,513 1,090 907 1,381 1,138 1,185 823 1,510 1,580 1,529 47,999
3,657 4,185 2,182 2,024 4,392 2,991 3,426 2,230 4,236 3,034 4,921 2,603 3,442 2,687 3,153 3,005 3,508 1,783 2,691 2,111 2,648 2,254 2,571 2,766 3,103 2,236 1,860 2,833 2,335 2,431 1,688 3,097 3,241 3,136 98,460
1,616 1,772 937 842 2,244 1,204 1,529 811 1,508 1,206 1,800 886 1,525 1,107 1,251 1,212 1,637 742 1,180 902 1,048 915 887 947 1,191 981 757 1,063 848 982 685 1,132 1,271 1,048 39,665
1,495 1,747 861 838 2,206 1,179 1,472 808 1,599 1,274 1,703 897 1,409 1,118 1,201 1,179 1,485 706 1,207 808 920 898 868 908 1,145 1,032 789 971 879 970 669 1,076 1,164 987 38,464
3,111 3,519 1,798 1,680 4,450 2,383 3,001 1,618 3,107 2,480 3,502 1,782 2,934 2,225 2,452 2,391 3,122 1,448 2,387 1,710 1,968 1,813 1,755 1,854 2,336 2,014 1,546 2,033 1,727 1,952 1,354 2,208 2,435 2,035 78,129
86.2 82.6 83.8 81.2 99.7 78.5 87.1 70.9 69.5 77.6 71.4 66.4 86.5 80.4 77.4 78.7 91.0 81.2 85.5 83.3 77.3 79.2 67.3 66.7 74.9 85.6 79.4 73.2 70.9 78.8 79.2 71.3 76.5 65.2 78.6
% (D/S) P 11
83.9 86 81 85 103 81 88 74 77 86 71 71 84 85 78 81 87 81 92 79 71 82 69 67 76 95 87 70 77 82 81 71 74 65 80
BGM P
L L+P
JUML AH
12
85.1 84.1 82.4 83.0 101.3 79.7 87.6 72.6 73.3 81.7 71.2 68.5 85.2 82.8 77.8 79.6 89.0 81.2 88.7 81.0 74.3 80.4 68.3 67.0 75.3 90.1 83.1 71.8 74.0 80.3 80.2 71.3 75.1 64.9 79.4
L+P
%
JUML AH
%
JUM LAH
%
13
14
15
16
17
18
7 15 2 5 12 1 3 5 2 14 9 2 11 14 8 1 12 5 10 3 5 5 10 3 5 10 4 9 2 5 3 6 8 9 221
0.4 0.8 0.2 0.5 0.6 0.1 0.2 0.6 0.1 1.2 0.5 0.2 0.7 1.3 0.6 0.1 0.7 0.7 0.8 0.3 0.4 0.5 1.1 0.3 0.4 1.0 0.5 0.8 0.3 0.5 0.4 0.5 0.7 0.9 0.6
8 19 3 4 10 1 6 9 4 17 9 1 12 14 14 3 12 4 10 6 8 8 5 6 12 8 6 10 4 10 4 8 11 12 274
0.6 1.1 0.3 0.5 0.5 0.1 0.4 1.1 0.3 1.3 0.5 0.1 0.8 1.2 1.2 0.3 0.8 0.5 0.8 0.8 0.9 0.9 0.5 0.6 1.0 0.8 0.7 1.0 0.4 1.0 0.6 0.7 1.0 1.2 0.7
15 34 5 9 23 2 8 14 6 31 18 2 22 28 22 5 24 9 19 9 13 13 14 9 16 18 10 18 6 14 7 14 20 21 495
0.5 1.0 0.3 0.5 0.5 0.1 0.3 0.8 0.2 1.2 0.5 0.1 0.8 1.2 0.9 0.2 0.8 0.6 0.8 0.5 0.7 0.7 0.8 0.5 0.7 0.9 0.6 0.9 0.3 0.7 0.5 0.6 0.8 1.0 0.63
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Jombang
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P L+P
JUMLAH DITEMUKAN L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 2 3
2 33 5 -
1 3 1 -
10 5 3 9 12 4 8 13 8 8 -
2 1 1 1 2 2 -
7 -
1 -
14 8 2 2 1 -
2 1 1 1 1 -
8 -
1 -
3 14 -
5 184
1 1 24
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 3 19
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 33 5 10 5 3 9 12 4 8 13 8 8 7 14 8 2 2 1 8 3 14 5 184
100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
1
1 2 3
KECAMATAN
2
JUMLAH
PUSKESMAS
3
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) L P L+P
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 386 Perak Perak 475 Gudo Blimbing Gudo 237 Plumbon Gambang 242 4 Diwek Cukir 546 Brambang 330 5 Ngoro Pulorejo 389 Kesamben Ngoro 296 6 Mojowarno Mojowarno 516 Japanan 315 7 Bareng Bareng 481 8 Wonosalam Wonosalam 281 9 Mojoagung Mojoagung 355 Gambiran 393 10 Sumobito Sumobito 422 Jogoloyo 337 11 Jogoroto Mayangan 394 Jarak Kulon 204 12 Peterongan Peterongan 325 Dukuh Klopo 210 13 Jombang Jelakombo 407 Jabon 346 Tambakrejo 359 Pulolor 328 14 Megaluh Megaluh 343 15 Tembelang Tembelang 263 Jatiwates 154 16 Kesamben Kesamben 312 Blimbing Kesamben 226 17 Kudu Tapen 237 18 Ngusikan Keboan 172 19 Ploso Bawangan 347 20 Kabuh Kabuh 310 21 Plandaan Plandaan 281 JUMLAH KAB 11,219
413 446 179 215 707 337 342 262 440 282 363 259 354 359 345 290 395 228 325 201 392 319 362 255 293 272 163 268 215 262 162 347 242 285 10,579
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
799 921 416 457 1,253 667 731 558 956 597 844 540 709 752 767 627 789 432 650 411 799 665 721 583 636 535 317 580 441 499 334 694 552 566 21,798
386 466 237 237 546 306 389 296 508 315 481 281 355 393 405 337 391 204 325 206 407 346 338 324 337 263 154 312 225 231 162 347 310 281 11,101
%
JUMLAH
8
9
100.0 98.1 100.0 97.9 100.0 92.7 100.0 100.0 98.4 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 96.0 100.0 99.2 100.0 100.0 98.1 100.0 100.0 94.2 98.8 98.3 100.0 100.0 100.0 99.6 97.5 94.2 100.0 100.0 100.0 98.9 98.9
413 439 179 211 707 320 342 262 435 282 363 259 354 359 329 290 395 228 325 199 392 319 343 252 286 272 163 268 215 252 155 347 242 285 10,482
%
JUMLAH
10
11
100.0 98.4 100.0 98.1 100.0 95.0 100.0 100.0 98.9 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 95.4 100.0 100.0 100.0 100.0 99.0 100.0 100.0 94.8 98.8 97.6 100.0 100.0 100.0 100.0 96.2 95.7 100.0 100.0 100.0 99.1
799 905 416 448 1,253 626 731 558 943 597 844 540 709 752 734 627 786 432 650 405 799 665 681 576 623 535 317 580 440 483 317 694 552 566 21,583
99.1
SD DAN SETINGKAT
% 12
100.0 98.3 100.0 98.0 100.0 93.9 100.0 100.0 98.6 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 95.7 100.0 99.6 100.0 100.0 98.5 100.0 100.0 94.5 98.8 98.0 100.0 100.0 100.0 99.8 96.8 94.9 100.0 100.0 100.0 99.0 99.0
MENDAPAT PELAYANAN JUMLAH KESEHATAN (PENJARINGAN) 13
32 36 17 16 44 26 32 21 32 23 39 28 25 24 29 22 23 16 21 16 19 19 16 22 30 20 16 25 17 21 17 25 31 29 829
14
% 15
32 36 17 16 44 26 32 21 32 23 39 28 25 24 29 22 23 16 21 16 19 19 16 22 30 20 16 25 17 21 17 25 31 29 829
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan SUB JUMLAH I KLINIK SWASTA 1 Klinik Aulia 2 Klinik Citra Husada 3 Klinik Alif Medika 2 4 Klinik Mitra 39 5 Klinik Mitra 11 6 Klinik As Salamah 7 Kinik Mitra 12 8 Klinik Polres Jombang 9 Klinik Alif Medika 10 Klinik PG Djombang Baru 11 Klinik Poskes 05.10.10 Jombang 12 Klinik Nurwachid 13 Klinik Madinah 14 Klinik Sakina 74 15 Klinik Mitra 26 16 Klinik Nurul Muttaqin 17 Klinik Asy Syifa 18 Klinik Harapan Ibu 19 Klinik Nur Anisah 20 Klinik Puskestren Tebuireng 21 Klinik Sakina Diwek 22 Klinik An Nur 23 Klini Nusa Medika SUB JUMLAH II JUMLAH KAB Sumber: Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN GIGI PENCABUTAN TUMPATAN/ TETAP GIGI TETAP PENCABUTAN 4
5
6
79 81 88 270 1,324 126 35 43 119 51 468 114 179 183 110 26 69 12 318 117 171 178 148 35 136 36 46 85 65 185 70 56 29 36 5,088
128 1 49 206 304 94 70 63 72 73 151 102 226 19 85 93 51 5 126 38 154 206 103 15 26 36 196 64 55 180 24 80 72 46 3,213
0.6 81.0 1.8 1.3 4.4 1.3 0.5 0.7 1.7 0.7 3.1 1.1 0.8 9.6 1.3 0.3 1.4 2.4 2.5 3.1 1.1 0.9 1.4 2.3 5.2 1.0 0.2 1.3 1.2 1.0 2.9 0.7 0.4 0.8 1.6
615 103 27 37 15 40 94 298 268 772 92 6 100 402 33 302 725 3,929 9,017
37 68 12 19 14 30 72 25 132 83 17 1 58 446 40 1 118 81 1,254 4,467
16.6 1.5 2.3 1.9 1.1 1.3 1.3 11.9 2.0 9.3 5.4 #DIV/0! 6.0 1.7 0.9 #DIV/0! 0.8 0.0 #DIV/0! 2.6 #DIV/0! #DIV/0! 9.0 3.1 2.0 76
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang
4
32 36 17 16 44 26 32 21 32 23 39 28 25 24 29 22 23 16 19 16 19 20 16 22 30 20 16 25 17 21 17 25 31 26 825
5
32 17 2 4 22 16 32 3 38 28 2 24 23
1 10 20 16 2 20 17 21 7 29 26 412
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
100.0 0.0 100.0 12.5 9.1 84.6 50.0 0.0 100.0 13.0 97.4 100.0 8.0 100.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 6.3 52.6 100.0 100.0 9.1 0.0 100.0 0.0 0.0 100.0 100.0 0.0 28.0 93.5 100.0 49.9
32 36 17 16 44 26 16 21 32 23 39 28 25 29 22 23 18 16 10 20 16 22 30 20 16 25 17 21 7 25 27 26 745
JUMLAH MURID SD/MI
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 50.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 100.0 0.0 94.7 100.0 52.6 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 41.2 100.0 87.1 100.0 90.3
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
357 475 1,200 242 3,561 1,974 2,005 296 510 1,810 2,666 1,599 360 266 2,251 1,848 2,228 1,321 327 1,210 2,449 351 2,051 1,723 343 1,570 1,172 319 1,287 1,415 1,091 2,005 310 1,593 44,185
403 446 1,251 215 3,263 1,782 1,819 262 440 1,674 2,419 1,580 443 209 2,164 1,676 2,050 1,288 304 1,162 2,117 284 1,888 1,625 293 1,602 953 312 1,213 1,368 921 1,966 242 1,501 41,135
760 921 2,451 457 6,824 3,756 3,824 558 950 3,484 5,085 3,179 803 475 4,415 3,524 4,278 2,609 631 2,372 4,566 635 3,939 3,348 636 3,172 2,125 631 2,500 2,783 2,012 3,971 552 3,094 85,320
357 466 652 211 655 444 928 296 504 1,810 2,264 1,331 360 393 416 337 401 1,321 327 262 581 351 870 802 337 263 154 342 225 645 382 353 310 1,459 20,809
100.0 98.1 54.3 87.2 18.4 22.5 46.3 100.0 98.8 100.0 84.9 83.2 100.0 147.7 18.5 18.2 18.0 100.0 100.0 21.7 23.7 100.0 42.4 46.5 98.3 16.8 13.1 107.2 17.5 45.6 35.0 17.6 100.0 91.6 47.1
403 439 613 448 598 522 893 262 434 1,674 2,021 1,338 447 752 346 279 388 1,288 304 235 535 284 717 733 286 272 163 289 215 603 381 339 242 1,432 20,175
100.0 98.4 49.0 208.4 18.3 29.3 49.1 100.0 98.6 100.0 83.5 84.7 100.9 359.8 16.0 16.6 18.9 100.0 100.0 20.2 25.3 100.0 38.0 45.1 97.6 17.0 17.1 92.6 17.7 44.1 41.4 17.2 100.0 95.4 49.0
760 905 1,265 659 1,253 966 1,821 558 938 3,484 4,285 2,669 807 1,145 762 616 789 2,609 631 497 1,116 635 1,587 1,535 623 535 317 631 440 1,248 763 692 552 2,891 40,984
100.0 49 98.3 38 51.6 272 144.2 150 18.4 333 25.7 186 47.6 457 100.0 115 98.7 368 100.0 2 84.3 1,577 84.0 223 100.5 256 241.1 78 17.3 106 17.5 30 18.4 46 100.0 100.0 143 21.0 151 24.4 446 100.0 225 40.3 540 45.8 220 98.0 54 16.9 162 14.9 141 100.0 48 17.6 202 44.8 21 37.9 53 17.4 35 100.0 92 93.4 1,208 48.04 8,027
44 24 264 128 255 242 504 153 313 3 1,497 282 305 70 65 39 39 118 168 453 190 476 222 49 179 145 50 188 30 50 39 95 1,132 7,811
93 62 536 278 588 428 961 268 681 5 3,074 505 561 148 171 69 85 261 319 899 415 1,016 442 103 341 286 98 390 51 103 74 187 2,340 15,838
39 2 167 101 183 148 419 115 178 611 131 10 70 50 30 46
110 446 238 20 105 61 13 14 35 92 1,021 4,455
79.6 5.3 61.4 67.3 55.0 79.6 91.7 100.0 48.4 0.0 38.7 58.7 3.9 89.7 47.2 100.0 100.0 #DIV/0! 0.0 72.8 100.0 0.0 44.1 0.0 37.0 64.8 43.3 27.1 0.0 66.7 0.0 100.0 100.0 84.5 55.5
38 7 165 102 163 216 430 153 110 595 198 14 148 26 39
189 453 236 23 130 64 7 23
95 1,022 4,646
86.4 29.2 62.5 79.7 63.9 89.3 85.3 100.0 35.1 0.0 39.7 70.2 4.6 211.4 40.0 0.0 100.0 #DIV/0! 0.0 112.5 100.0 0.0 49.6 0.0 46.9 72.6 44.1 14.0 0.0 76.7 0.0 0.0 100.0 90.3 59.5
77 9 332 203 346 364 849 268 288 1,206 329 24 218 76 30 85 299 899 474 43 235 125 20 37 35 187 2,043 9,101
82.8 14.5 61.9 73.0 58.8 85.0 88.3 100.0 42.3 0.0 39.2 65.1 4.3 147.3 44.4 43.5 100.0 #DIV/0! 0.0 93.7 100.0 0.0 46.7 0.0 41.7 68.9 43.7 20.4 0.0 72.5 0.0 47.3 100.0 87.3 57.5
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
5,386 6,164 3,214 2,981 6,470 4,407 5,047 3,285 6,240 4,469 7,249 3,835 5,070 3,957 4,645 4,427 5,168 2,626 3,964 3,111 3,901 3,320 3,787 4,075 4,571 3,295 2,740 4,174 3,439 3,581 2,487 4,562 4,776 4,619 145,042
1,087 1,333 1,130 818 2,408 1,420 747 439 2,013 1,436 1,281 650 1,487 1,469 2,355 916 647 835 750 61 942 924 810 1,069 755 358 336 1,072 476 464 646 801 726 634 33,295
44.10 47.25 76.82 59.97 81.32 70.40 32.34 29.21 70.48 70.22 38.61 37.04 64.09 81.12 110.77 45.21 27.36 69.47 41.35 4.28 52.74 60.79 46.74 57.32 36.09 23.74 26.79 56.13 30.24 28.31 56.77 38.36 33.21 29.99 50.16
1,858 1,652 3,118 1,502 3,649 1,765 1,602 724 2,571 3,282 2,242 969 2,735 1,665 2,778 2,018 1,101 1,138 3,477 527 1,667 1,659 1,325 2,181 1,646 646 988 1,946 1,244 2,526 1,229 1,474 2,220 1,243 62,367
63.61 49.42 178.89 92.89 103.99 73.85 58.53 40.63 75.98 135.40 57.03 46.59 99.45 77.59 110.28 84.05 39.28 79.92 161.72 31.24 78.82 92.17 64.51 98.69 66.40 36.15 66.49 85.95 66.70 130.07 91.10 59.58 85.71 49.62 79.29
2,945 2,985 4,248 2,320 6,057 3,185 2,349 1,163 4,584 4,718 3,523 1,619 4,222 3,134 5,133 2,934 1,748 1,973 4,227 588 2,609 2,583 2,135 3,250 2,401 1,004 1,324 3,018 1,720 2,990 1,875 2,275 2,946 1,877 95,662
54.68 48.43 132.17 77.83 93.62 72.27 46.54 35.40 73.46 105.57 48.60 42.22 83.27 79.20 110.51 66.28 33.82 75.13 106.63 18.90 66.88 77.80 56.38 79.75 52.53 30.47 48.32 72.30 50.01 83.50 75.39 49.87 61.68 40.64 65.95
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 2,465 2,921 2 Perak Perak 2,821 3,343 3 Gudo Blimbing Gudo 1,471 1,743 Plumbon Gambang 1,364 1,617 4 Diwek Cukir 2,961 3,509 Brambang 2,017 2,390 5 Ngoro Pulorejo 2,310 2,737 Kesamben Ngoro 1,503 1,782 6 Mojowarno Mojowarno 2,856 3,384 Japanan 2,045 2,424 7 Bareng Bareng 3,318 3,931 8 Wonosalam Wonosalam 1,755 2,080 9 Mojoagung Mojoagung 2,320 2,750 Gambiran 1,811 2,146 10 Sumobito Sumobito 2,126 2,519 Jogoloyo 2,026 2,401 11 Jogoroto Mayangan 2,365 2,803 Jarak Kulon 1,202 1,424 12 Peterongan Peterongan 1,814 2,150 Dukuh Klopo 1,424 1,687 13 Jombang Jelakombo 1,786 2,115 Jabon 1,520 1,800 Tambakrejo 1,733 2,054 Pulolor 1,865 2,210 14 Megaluh Megaluh 2,092 2,479 15 Tembelang Tembelang 1,508 1,787 Jatiwates 1,254 1,486 16 Kesamben Kesamben 1,910 2,264 Blimbing Kesamben 1,574 1,865 17 Kudu Tapen 1,639 1,942 18 Ngusikan Keboan 1,138 1,349 19 Ploso Bawangan 2,088 2,474 20 Kabuh Kabuh 2,186 2,590 21 Plandaan Plandaan 2,114 2,505 JUMLAH KAB 66,381 78,661 Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Jombang
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
PESERTA JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % P L+P L P
L 1
Jaminan Kesehatan Nasional
3
4
0
5
0
6
L+P 8
0.00
0.00
59.33
545,737
0.00
0.00
43.75
0
0.00
0.00
0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
101,051
0.00
0.00
8.10
Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
63,901
0.00
0.00
5.12
29,336
0.00
0.00
2.35
32,484
2.51
2.70
2.60
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD
1.4
1.5 Bukan pekerja (BP) 15,545
16,939
740025
7
2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
0
0.00
0.00
0.00
4
Asuransi Perusahaan
0
0.00
0.00
0.00
772,509
2.51
2.70
61.93
JUMLAH KAB 15,545 16,939 Sumber: Seksi Promkes dan Jamkes Dinkes kab. Jombang
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 JUMLAH KUNJUNGAN NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN 1
RAWAT JALAN P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
7,458 7,620 4,629 2,476 9,387 3,557 11,268 2,969 5,513 2,126 4,445 5,992 4,181 4,874 2,777 10,634 5,391 6,514 4,735 434 4,068 10,427 3,608 3,117 1,690 521 2,082 4,415 2,132 3,748 2,897 3,100 3,316 9,797 161,898 73,401 4,448 3,419 2,589 1,858 3,724 1,496 2,296 1,935 REVISI 1,746 8,138 105,050 10,000 303 189 13,853 185 1,898 6,114 905 1,081
8,121 7,647 6,356 3,664 11,127 4,536 12,241 4,493 9,582 3,061 33,778 6,264 2,804 9,994 2,824 23,237 8,086 8,768 5,182 185 5,062 14,789 5,179 3,140 2,607 824 2,573 4,683 3,103 4,264 3,503 3,327 5,009 20,193 250,206 93,401 8,493 4,047 5,027 2,191 4,721 1,671 2,127 1,589
233
250
483
0
0
58 241 5,446 225 5,415 228 1,765 578 1,367 2,781 1,132 198 458
61 178 6,116 352 3,240 260 2,545 996 1,503 1,853 1,038 480 471
119 419 11,562 577 8,655 488 4,310 1,574 2,870 4,634 2,170 678 929 0 99,295 751,269 1,247,303 60.2
0 16 254 0 0 0 521 279 307 866 0 0 0 0 4,485 89,228 1,247,303 7.2
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 18,299
10 Klinik PG Djombang Baru 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
JUMLAH
L 2
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU SUB JUMLAH II 1 Klinik Rawat Inap Aulia 2 Klinik Citra Husada 3 Klinik Alif Medika 2 4 Klinik Mitra 39 5 Klinik Mitra 11 6 Klinik As Salamah 7 Kinik Mitra 12 8 Klinik Polres Jombang 9 Klinik Alif Medika
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
Klinik Poskes 05.10.10 Jombang Klinik Nurwachid Klinik Madinah Klinik Sakinah 74 Tembelang Klinik Mitra 26 Klinik Nurul Muttaqin Klinik Asy Syifa Klinik Harapan Ibu Klinik Nur Anisah Klinik Rawat Inap Puskestren Tebuireng Klinik Sakinah Diwek Klinik An Nur Klini Nusa Medika
2,608 8,945 134,820 11,250 250 227 9,316 194 1,172 984 815 1,091
15,579 297 15,267 329 10,985 249 6,140 0 20,514 1,854 8,093 23,509 274 7,462 15,095 284 5,187 38,223 695 12,256 377 6,985 178 14,868 5,601 478 33,871 13,477 464 15,282 9,917 414 619 9,130 25,216 8,787 6,257 4,297 1,345 486 4,655 9,098 706 5,235 8,012 739 6,400 301 6,427 8,325 437 29,990 457 412,104 9,019 166,802 13,286 12,941 1,477 7,466 2,451 7,616 2,875 4,049 1,715 8,445 1,653 3,167 1,111 4,423 1,653 3,524 1,117 0 REVISI 4,354 403 17,083 1,623 239,870 29,364 21,250 862 553 416 23,169 379 3,070 7,098 1,720 2,172
SUB JUMLAH III 54,653 44,642 JUMLAH KAB 321,601 429,668 JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 620,405 626,898 CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 51.8 68.5 Sumber: Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
5 117
395 488 476 0 2,774 362 352 795 403 234 627 853 488
596 809 922 314 481 609 11,978 14,374 2,293 2,445 5,162 2,088 1,902 1,296 824 1,104 983 1,911 34,382 1,380
11 137
179 135 168 480
342 144 139 386
1,946 40,329 620,405 6.5
2,539 48,899 626,898 7.8
692 817 725 0 4,628 0 636 0 636 0 1,490 780 412 0 1,105 0 1,317 0 902 0 0 0 0 0 0 1,082 0 1,515 0 1,661 615 0 918 1,066 20,997 27,660 3,770 4,896 8,037 3,803 3,555 2,407 2,477 2,221 0 1,386 3,534 63,746 2,242 0 0 0 0 0 0 0 0
832 479 12 357 734 231 159 213 310 132 212 14 58 11 185 276 314 22 211 38 239 353 158 199 12 544 634 247 122 113 300 24 93 1 7,839 2,645
661 212 13 149 685 215 97 214 250 176 79 13 57 19 195 105 154 1 35 20 162 195 115 48 10 544 216 143 53 24 445 42 65 1 5,413 2,322
38 5 2,688
27 8 2,357
1
0
1
0
2 10,529
0 7,770
1,493 691 25 506 1,419 446 256 427 560 308 291 27 115 30 380 381 468 23 246 58 401 548 273 247 22 1,088 850 390 175 137 745 66 158 2 13,252 4,967 0 0 0 0 0 0 0 0 0 65 13 5,045 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
NO
NAMA RUMAH a SAKIT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
486 54 100 97 74 51 52 74 56 74 56 47
13,286 1,477 3,748 2,875 2,715 1,634 1,159 1,653 2,109 1,021 1,102 1,593
14,374 2,293 4,274 5,162 3,338 1,829 1,315 824 2,118 1,110 1,999 1,888
27,660 3,770 8,022 8,037 6,053 3,463 2,474 2,477 4,227 2,131 3,101 3,481
1,522 31 185 8 48 10 22 2 22 8 9 12
1,287 27 212 10 47 4 24 1 19 6 9 11
2,809 58 397 18 95 14 46 3 41 14 18 23
-
-
-
18 80 4 21 4 7 2 10 4 4 6
15 95 4 24 2 8 1 10 5 8
33 175 8 45 6 15 3 20 9 4 14
114.6 21.0 49.4 2.8 17.7 6.1 19.0 1.2 10.4 7.8 8.2 7.5
89.5 11.8 49.6 1.9 14.1 2.2 18.3 1.2 9.0 5.4 4.5 5.8
101.6 15.4 49.5 2.2 15.7 4.0 18.6 1.2 9.7 6.6 5.8 6.6
12.2 21.3 1.4 7.7 2.4 6.0 1.2 4.7 3.9 3.6 3.8
6.5 22.2 0.8 7.2 1.1 6.1 1.2 4.7 4.5 4.2
8.8 21.8 1.0 7.4 1.7 6.1 1.2 4.7 4.2 1.3 4.0
1,221
34,372
40,524
74,896
1,879
1,657
3,536
160
172
332
54.7
40.9
47.2
4.7
4.2
4.4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
RSUD Jombang RSUD Ploso RSK Mojowarno RSIA Muslimat RS Islam RS Moedjito RS Muhammadiyah RS Unipdu Medika RS Al - Aziz RS Pelengkap RS Airlangga RS NU
JUMLAH KAB
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
Sumber: Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR MATI
GDR
NDR
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NAMA RUMAH SAKITa 2
RSUD Jombang RSUD Ploso RSK Mojowarno RSIA Muslimat RS Islam RS Moedjito RS Muhammadiyah RS Unipdu Medika RS Al - Aziz RS Pelengkap RS Airlangga RS NU
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA BOR (%) DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3
4
486 54 100 97 74 51 52 74 56 74 56 47
JUMLAH KAB 1221 Sumber: Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
5
27,660 3,770 8,022 8,037 6,053 3,463 2,474 2,477 4,227 2,083 3,101 3,481 74848
6
7
BTO (KALI) 8
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
9
10
127,580 9,923 27,807 22,305 18,815 10,378 8,773 12,385 11,356 6,491 16,283 10,955
147,911 9,744 19,736 22,822 13,700 8,088 10,259 7,431 8,110 4,428 8,865 9,352
71.9 50.3 76.2 63.0 69.7 55.8 46.2 45.9 55.6 24.0 79.7 63.9
56.91358025 69.81481481 80.22 82.8556701 81.7972973 67.90196078 47.57692308 33.47297297 75.48214286 28.14864865 55.375 74.06382979
1.800795372 2.6 1.1 1.629961428 1.4 2.378573491 4.1 5.9 2.149041874 9.9 1.3 1.8
5.3 2.6 2.5 2.8 2.3 2.3 4.1 3.0 1.9 2.1 2.9 2.7
283,051
270,446
63.51
61.30
2.17
3.61
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 RUMAH TANGGA NO 1
1 2 3
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BERPHBS
4
5
6
7
8
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak 16,659 Gudo Blimbing Gudo 8,620 Plumbon Gambang 8,856 4 Diwek Cukir 17,320 Brambang 12,848 5 Ngoro Pulorejo 1,873 Kesamben Ngoro 8,806 6 Mojowarno Mojowarno 14,969 Japanan 12,499 7 Bareng Bareng 17,888 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung 11,288 Gambiran 10,044 10 Sumobito Sumobito 9,019 Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan 13,294 Jarak Kulon 7,035 12 Peterongan Peterongan 10,404 Dukuh Klopo 8,876 13 Jombang Jelakombo 11,465 Jabon 8,253 Tambakrejo 11,147 Pulolor 11,121 14 Megaluh Megaluh 13,456 15 Tembelang Tembelang 9,272 Jatiwates 7,393 16 Kesamben Kesamben 10,800 Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 7,264 19 Ploso Bawangan 14,648 20 Kabuh Kabuh 14,303 21 Plandaan Plandaan 5 JUMLAH KAB 309,425 Sumber: Seksi Promkes dan Jamkes Dinkes Kab. Jombang
4,409 410 3,600 2,300 8,612 4,202 2,435 477 14,100 1,040 50 906 2,062 1,846 256 1,752 956 8,406 106 2,270 60,195
#DIV/0! 26.5 4.6 20.8 17.9 97.8 28.1 19.5 2.7 #DIV/0! 9.2 0.5 #DIV/0! 6.8 19.8 20.8 2.2 15.7 8.6 62.5 1.0 #DIV/0! #DIV/0! 19.5
2,948 283 2,735 1,352 5,063 2,830 1,711 210 1,364 509 5 438 1,630 811 137 379 307 3,332 39 1,840 27,923
#DIV/0! 66.9 #DIV/0! 69.0 76.0 58.8 #DIV/0! 58.8 67.3 70.3 44.0 9.7 48.9 10.0 #DIV/0! #DIV/0! 48.3 #DIV/0! 79.0 43.9 53.5 #DIV/0! 21.6 32.1 39.6 #DIV/0! #DIV/0! 36.8 #DIV/0! 81.1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 46.39
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 2015
NO
1
1 2 3
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi PL Dinkes Kab. Jombang
JUMLAH RUMAH RUMAH MEMENUHI JUMLAH RUMAH DIBINA YANG SELURUH SYARAT (RUMAH BELUM SEHAT) RUMAH MEMENU HI JUMLAH % JUMLAH % SYARAT 4
5
12273 9,582 11618 9,445 7303 5,009 6360 5,409 13574 9,563 10503 8,037 11993 8,941 8105 6,099 12673 9,355 11418 6,467 14262 8,046 9376 2,259 11288 9,011 9411 8,371 10,838 10,177 9931 8,150 10198 4,794 5023 3,839 7597 3,819 6968 5,090 9030 8,552 6169 5,960 8499 6,104 8718 7,234 10727 8,718 8593 8,017 6977 4,931 10433 8,180 8129 6,958 9160 6,380 6645 4,454 12178 2,548 11686 5,669 11054 1,097 328,710 226,265
6
78.07 81.30 68.59 85.05 70.45 76.52 74.55 75.25 73.82 56.64 56.42 24.09 79.83 88.95 93.90 82.07 47.01 76.43 50.27 73.05 94.71 96.61 71.82 82.98 81.27 93.30 70.68 78.41 85.59 69.65 67.03 20.92 48.51 9.92 68.83
7
2691 2173 2294 951 4011 2466 3052 2006 3318 4951 6216 7117 2277 1040 661 1781 5404 1184 3778 1878 478 209 2395 1484 2009 576 2046 2253 1171 2780 2191 9630 6017 9957 102445
8
364 280 800 118 348 276 535 464 520 960 130 300 973 400 544 149 120 82 500 420 120 50 434 447 122 576 425 375 128 133 1,692 840 717 300 14,642
9
13.53 12.89 34.87 12.41 8.68 11.19 17.53 23.13 15.67 19.39 2.09 4.22 42.73 38.46 82.30 8.37 2.22 6.93 13.23 22.36 25.10 23.92 18.12 30.12 6.07 100.00 20.77 16.64 10.93 4.78 77.23 8.72 11.92 3.01 14.29
2016 RUMAH RUMAH DIBINA MEMENUHI MEMENUHI SYARAT (RUMAH SYARAT SEHAT) JUMLAH 10
317 237 732 26 273 125 363 382 493 701 58 220 394 365 71 105 95 39 411 306 110 38 139 321 78 408 368 349 95 10 562 810 519 210 9730
% 11
87.09 84.64 91.50 22.03 78.45 45.29 67.85 82.33 94.81 73.02 44.62 73.33 40.49 91.25 13.05 70.47 79.17 47.56 82.20 72.86 91.67 76.00 32.03 71.81 63.93 70.83 86.59 93.07 74.22 7.52 33.22 96.43 72.38 70.00 66.45
JUMLAH 12
9,899 9,682 5,741 5,435 9,836 8,162 9,304 6,481 9,848 7,168 8,104 2,479 9,405 8,736 10,248 8,255 4,889 3,878 4,230 5,396 8,662 5,998 6,243 7,555 8,796 8,425 5,299 8,529 7,053 6,390 5,016 3,358 6,188 1,307 235,995
% 13
80.66 83.34 78.61 85.46 72.46 77.71 77.58 79.96 77.71 62.78 56.82 26.44 83.32 92.83 94.56 83.12 47.94 77.20 55.68 77.44 95.92 97.23 73.46 86.66 82.00 98.04 75.95 81.75 86.76 69.76 75.49 27.57 52.95 11.82 71.79
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
881 720 3,292 24 2,534 4,404 1,780 122 657 1,371 1,748 398 6,019 3,048 1,090 2,286 792 263 72,403
14138 8087 0 23182 863 16045 11652 34620 27300 5864 0 13031 3924 4215 2525 16151 831 12435 17262 9021 671 1388 5271 5826 1546 19450 0 11562 5835 0 5066 3203 2605 283,570
3801 2076 0 6111 178 4159 3418 9082 6788 1658 0 3219 981 871 710 2517 24 2205 3750 1763 102 139 1351 1676 276 5559 0 2975 1023 0 2286 782 253 69,733
6,920 5,607 15,636 17,966 1,240 3,604 11,385 13,537 4,780 1,271 25,379 17,233 2,985 12,344 4,271 15,029 908 9,176 7,821 8,180 9,406 24,023 10,347 31,018 26,904 2,888 28,415 12,746 19,869 8,429 8,980 25,847 31,631 425,776
15
1,652 1,324 3,766 4,363 365 795 3,093 3,381 1,139 357 7,884 4,553 746 3,705 789 2,967 172 1,617 1,908 2,015 3,071 4,514 2,655 8,308 6,933 691 7,656 3,327 4,666 2,200 4,692 6,310 8051 109,665
16
6,608 4,974 15,636 17,760 1,240 3,604 11,065 13,037 4,556 1,071 23,652 17,159 2,985 11,115 2,367 13,025 600 7,937 7,632 7,808 9,213 22,747 9,853 29,776 25,657 2,175 26,618 12,746 18,494 8,329 8,816 17,958 30564.00 396,777
24
25
26
27
31
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1005 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
1,005 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 64 0 0 450 0 0 5163 12 207 457 0 0
-
-
0 0
0 0
0 0
0 0
-
0 0
0 0
0 0
0.00 0.00
0 189
0 15820 32722 825 1838 0 0 0 0 927
0 0 0 0
-
-
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
-
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0.00 0.00 0.00 0.00
2860 2310 4043 2685
11535 7044 5876 10368
0 0 0 0 0 0 0 14
-
-
0 0 0 0 0 0 0 57
0 0 0 0 0 0 0 4
0 0 0 0 0 0 0 16
0 0 0 0 0 0 0 4
312
0 0 0 0 0 0 0 23
0 0 0 0 0 0 0 94
0 0 0 0 0 0 0 23
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 94.00
0 0 0 0 227 0 11956 2671
57
6
1021
6
1317
23
94
23
94
0
14
57 57
14 14
33,294
0 0 256 0 0 908
1462 22423 10942 122,945
32
33
0 0 0 0 64 0 0 450 0 0 5163 32722 207 457 0 0
256 900 15,489 32,722 781 1,838 -
0 189
927
2860 2310 4043 2685
11,315 6,930 5,876 9,753
0 0 0 0 227 0 11956 2671
1,462 22,326 7,846
66,004
118,421
45,092 49,931 28,557 25,726 51,810 36,846 40,267 27,578 52,634 37,701 52,839 32,722 39,711 28,709 34,863 33,154 33,463 21,199 29,648 24,116 32,877 27,909 29,335 34,149 38,093 26,755 19,701 30,695 29,995 25,436 15,745 38,120 29,390 35,287 1,140,053
%
30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
JUMLAH
29
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
28
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
0 0
23
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22
JUMLAH SARANA
21
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
20
-
0 0
JUMLAH SARANA
19
-
17
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
JUMLAH SARANA
13
1,661 1,364 3,766 4,363 365 795 3,093 3,391 1,148 372 8,273 4,557 746 3,715 797 3,674 175 1,870 2,025 2,050 3,081 4,514 2,685 8,650 7,117 785 7,666 3,327 4,716 2,200 4,612 6,310 8074 111,937
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
12
13,303 8,087 23,182 863 14,872 11,620 34,328 27,150 4,974 12,010 3,924 2,613 2,486 10,499 831 10,819 15,000 8,513 408 356 5,584 5,598 1,098 17,491 11,325 4,030 4,843 2,346 825.00 258,978
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
JUMLAH SARANA
9
3,811 2,076 6,111 178 4,359 3,423 9,093 6,798 1,700 3,425
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
38,484 31,654 4,834 7,966 27,132 32,379 14,330 2,021 13,750 9,480 7,719 9,761 19,962 21,135 28,301 9,939 19,768 9,965 1,484 5,241 11,358 356 8,959 2,719 35 4,077 5,924 1,450 7,416 2,135 777 3,898 364,409
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH SARANA
7
9,621 7,742 1,247 1,945 6,785 6,863 4,091 531 3,343 2,410 2,573 2,540 5,549 7,045 8,086 3,220 4,924 2,031 371 1,366 3,786 180 2,190 759 11 1,356 1,524 354 1,854 1,047 259 840 96,443
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 6
39,062 32,604 4,979 8,008 30,511 33,755 15,808 2,021 14,085 9,593 10,122 11,607 23,284 22,968 31,152 14,091 20,860 11,723 1,565 5,833 11,665 1,180 9,481 2,828 1,042 7,100 5,800 3,704 13,188 2,396 1,061 5,330 408,406
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
9,621 7,963 1,277 1,945 8,870 6,979 4,295 531 3,643 2,420 3,077 3,103 5,821 7,061 8,096 3,227 4,942 2,389 487 1,420 3,790 726 2,293 792 131 1,366 1,604 432 1,867 1,047 259 851 102,325
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
45,982 52,349 28,104 25,974 55,189 38,222 43,238 28,118 53,485 38,164 64,221 32,722 42,697 32,031 39,527 37,948 45,271 22,599 34,261 26,648 34,569 28,786 32,467 35,468 39,672 28,450 23,380 35,515 30,108 30,870 21,617 38,865 41,220 39,566 1,247,303
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
3
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi PL Dinkes Kab. Jombang
PENDUDUK
JUMLAH SARANA
1 2 3
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
NO
34
98.06 95.38 101.61 99.05 93.88 96.40 93.13 98.08 98.41 98.79 82.28 100.00 93.01 89.63 88.20 87.37 73.92 93.81 86.53 90.50 95.11 96.95 90.35 96.28 96.02 94.04 84.27 86.43 99.62 82.40 72.84 98.08 71.30 89.18 91.401
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 2 Perak Perak 3 Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi PL Dinkes Kab. Jombang
MEMENUHI SYARAT JUMLAH JUMLAH (FISIK, BAKTERIOLOGI, PENYELENG SAMPEL DAN KIMIA) GARA AIR DIPERIKS MINUM A JUMLAH % 4
5
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 12 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 2 3 26
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 6 9
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 6 8
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 88.89
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 JENIS SARANA JAMBAN
1,790 300 624
520 1 30 6 3 3 3 202 1 19 45 2 7 14 16 2,092 5,750
1,790 300 592
746 378 160 2,720 70 380 198 109 342 718 540 7,532 36,164
746 378 160 852 70 380 174 109 342 250 540 7,532 33,741
34,625 31,584 26,253 24,110 47,624 31,923 39,218 19,377 42,480 30,740 32,853 26,104 33,224 26,108 35,979 34,076 37,185 16,122 33,059 23,659 34,569 28,040 32,089 35,168 32,852 24,744 22,411 28,384 28,353 22,157 19,282 28,853 21,975 20,357 1,005,537
6,855 9,024 6,677 5,435 11,906 8,348 11,465 6,459 10,620 7,685 10,918 6,834 9,590 7,645 9,196 8,519 8,914 5,374 6,936 4,010 9,029 5,374 8,659 7,981 8,117 8,178 6,047 26,521 7,097 5,604 3,649 8,293 5,571 6,231 278,761
17
18
-
-
-
417 366 -
1,260 1,540 -
417 102 -
1,260 -
487 91 25
1,461 455 140
487 53 25
1,461 265 140
345
1,062
345
1,062
363 -
-
-
-
-
1,731
5,918
1,429
4,551
19
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 23.5714 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 58.2418 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 76.901
21
22
23
24
1,550 437 124 119 483 251 382 142 917 439 100 748 162 875 1,320
7,750 15,295 465 333 1,448 1,069 1,146 568 3,358 1,756 8,696 567 25 4,875
94 673 -
470 1,910 940 102 120 5,279 2,695 931
-
-
20
235 20 30 1,511 687 654 1,418 1,585 14,956
4,256 5,545 69,599
JUMLAH SARANA
16
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
100 100 100 100 100 100 97.42 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 84.746 100 100 100 100 88.217 99.151 94.44 100 97.626 99.63 70.361 100 100 100 98.367
JUMLAH SARANA
14
% PENDUDUK PENGGUNA
13
34,625 31,584 26,253 24,110 47,624 31,923 38,206 19,377 42,480 30,740 32,853 26,104 33,224 26,108 35,979 34,076 37,185 16,122 33,060 20,050 34,569 28,040 32,089 35,168 28,981 24,534 21,165 28,384 27,680 22,075 13,567 28,853 21,975 20,357 989,120
MEMENUHI SYARAT % PENDUDUK PENGGUNA
520 1 34 6 3 3 3 340 1 19 51 2 7 24 16 2,092 5,925
6,855 9,024 6,677 5,435 11,906 8,348 11,646 6,459 10,620 7,685 10,918 6,834 9,690 7,645 9,196 8,519 8,914 5,374 6,936 5,027 9,659 5,520 9,157 7,981 8,213 8,248 6,403 8,145 7,270 5,604 4,669 8,293 5,571 6,231 264,672
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
12
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 94.83 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100 94.87 #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 31.32 100.00 100.00 #DIV/0! 87.88 100.00 100.00 34.82 100.00 100.00 93.30
JUMLAH SARANA
11
750 4,270 1,826 1,041 1,630 1,539 360 4,572 860 112 1,100 569 522 375
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
30 280 382 354 73 76 24 1,524 7 5 7 16 3 5
JUMLAH SARANA
9
750 4,270 1,826 1,041 1,630 1,539 360 4,572 860 112 1,100 600 522 375
% PENDUDUK PENGGUNA
8
30 280 397 354 73 76 24 1,524 7 5 7 18 3 5
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
7
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
JUMLAH SARANA
5
% PENDUDUK PENGGUNA
4
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
2
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 45982 Perak Perak 52349 Gudo Blimbing Gudo 28104 Plumbon Gambang 25974 4 Diwek Cukir 55189 Brambang 38222 5 Ngoro Pulorejo 43238 Kesamben Ngoro 28118 6 Mojowarno Mojowarno 53485 Japanan 38164 7 Bareng Bareng 64221 8 Wonosalam Wonosalam 32722 9 Mojoagung Mojoagung 42697 Gambiran 32031 10 Sumobito Sumobito 39527 Jogoloyo 37948 11 Jogoroto Mayangan 45271 Jarak Kulon 22599 12 Peterongan Peterongan 34261 Dukuh Klopo 26648 13 Jombang Jelakombo 34569 Jabon 28786 Tambakrejo 32467 Pulolor 35468 14 Megaluh Megaluh 39672 15 Tembelang Tembelang 28450 Jatiwates 23380 16 Kesamben Kesamben 35515 Blimbing Kesamben 30108 17 Kudu Tapen 30870 18 Ngusikan Keboan 21617 19 Ploso Bawangan 38865 20 Kabuh Kabuh 41220 21 Plandaan Plandaan 39566 JUMLAH KAB 1,247,303 Sumber: Seksi PL Dinkes Kab. Jombang
LEHER ANGSA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1 2 3
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 0
JUMLAH
%
25
26
35,375 35,854 28,079 25,151 50,514 33,462 38,566 23,949 43,340 30,852 33,953 26,104 33,793 26,993 35,979 34,451 37,185 19,373 33,360 20,907 34,569 28,786 32,467 35,468 29,833 24,604 21,545 28,384 27,854 22,184 14,971 29,103 22,515 27,889 1,027,412
76.9 68.5 99.9 96.8 91.5 87.5 89.2 85.2 81.0 80.8 52.9 79.8 79.1 84.3 91.0 90.8 82.1 85.7 97.4 78.5 100.0 100.0 100.0 100.0 75.2 86.5 92.2 79.9 92.5 71.9 69.3 74.9 54.6 70.5 82.4
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
1
1 2 3
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) JUMLAH DESA DESA STOP DESA/ DESA STBM MELAKSANAKAN BABS KELURAH STBM (SBS) AN
3
Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi PL Dinkes Kab. Jombang
4
JUMLA H 5
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
0.00 100.00 44.44 33.33 18.18 22.22 28.57 16.67 0.00 0.00 0.00 11.11 50.00 37.50 81.82 20.00 0.00 0.00 71.43 28.57 100.00 100.00 100.00 100.00 0.00 42.86 0.00 0.00 0.00 9.09 0.00 15.38 0.00 0.00 26.14 fix
-
11 11 100.00 13 13 100.00 9 9 100.00 9 9 100.00 11 1 9.09 9 9 100.00 7 7 100.00 6 6 100.00 11 11 100.00 8 ####### 13 13 100.00 9 9 100.00 10 10 100.00 8 8 100.00 11 10 90.91 10 10 100.00 6 6 100.00 5 5 100.00 7 7 100.00 7 7 100.00 6 2 33.33 5 5 100.00 4 4 100.00 5 5 100.00 13 0.00 7 ####### 8 ####### 8 8 100.00 6 6 100.00 11 9 81.82 11 11 100.00 13 13 100.00 16 16 100.00 13 13 100.00 306 253 82.68
0 13 4 3 2 2 2 1
0 1 5 3 9 2 0 5 2 6 5 4 5 3 0 0 1.0 2.0
80
10 4 2 1 1 2 2 5 2 6 1 4 4 2 46
0.00 76.92 44.44 22.22 9.09 11.11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 20.00 25.00 45.45 0.00 0.00 0.00 0.00 28.57 100.00 20.00 100.00 80.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 18.18 0.00 0.00 0.00 15.03
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
12
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 6 104
19
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 66.7 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 75.0 100.0 100.0 100.0 100.0 66.7 100.0 100.0 100.0 100.0 97.2
20
1 1 1 4 3
1 1 12
JUMLAH
18
%
17
3 100.0 6 75.0 - #DIV/0! 1 50.0 13 100.0 7 77.8 3 60.0 2 25.0 4 66.7 3 100.0 2 100.0 1 100.0 10 100.0 5 100.0 3 100.0 1 100.0 3 75.0 2 66.7 5 100.0 2 100.0 3 100.0 14 100.0 4 100.0 3 100.0 1 33.3 2 100.0 1 50.0 3 150.0 1 100.0 2 50.0 2 100.0 4 66.7 2 100.0 1 33.3 119 82.6
JUMLAH
16
%
JUMLAH
15
4 80.0 12 100.0 - #DIV/0! 3 60.0 11 100.0 7 70.0 4 44.4 1 12.5 11 100.0 7 100.0 6 100.0 3 60.0 12 100.0 7 100.0 7 100.0 5 100.0 6 85.7 4 57.1 6 100.0 3 75.0 6 100.0 2 50.0 7 100.0 5 83.3 3 60.0 6 100.0 3 75.0 6 100.0 2 100.0 2 100.0 4 100.0 5 83.3 5 100.0 1 16.7 176 82.6
21
22
#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 100.0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 100.0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! 100.0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 50.0 #VALUE! #DIV/0! 85.7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
1
14
81.3 100.0 88.2 68.8 100.0 92.6 71.9 47.6 100.0 100.0 97.4 80.8 100.0 100.0 100.0 100.0 88.9 50.0 100.0 87.5 100.0 27.8 100.0 86.4 82.8 100.0 100.0 88.0 100.0 85.7 94.7 96.0 93.3 48.3 87.9
JUMLAH
-
13
26 35 15 11 42 25 23 10 32 27 38 21 25 22 30 22 8 8 19 14 19 5 12 19 24 20 17 22 16 18 18 24 28 14 709
TEMPAT-TEMPAT UMUM
%
1 1 4 3
12
NON BINTANG JUMLAH
1 -
43 58 20 25 71 49 49 40 53 40 51 37 52 37 43 31 23 28 35 25 36 46 27 37 41 32 26 35 21 30 29 43 41 44 1,298
%
11
1 2 -
BINTANG
%
1 2 14
10
-
JUMLAH
9
1 1 1 4 3 1 -
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
PUSKESMAS
%
8
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 4 6 107
SLTA
JUMLAH
7
3 8 2 13 9 5 8 6 3 2 1 10 5 3 1 4 3 5 2 3 14 4 3 3 2 2 2 1 4 2 6 2 3 144
SLTP
%
6
5 12 5 11 10 9 8 11 7 6 5 12 7 7 5 7 7 6 4 6 4 7 6 5 6 4 6 2 2 4 6 5 6 213
SD
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
5
32 35 17 16 42 27 32 21 32 27 39 26 25 22 30 22 9 16 19 16 19 18 12 22 29 20 17 25 16 21 19 25 30 29 807
JUMLAH TTU
4
NON BINTANG
3
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi PL Dinkes Kab. Jombang
BINTANG
2
1 2 3
RUMAH SAKIT UMUM
1
PUSKESMAS
PUSKESMAS
SLTA
KECAMATAN
HOTEL
SLTP
NO
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
SD
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
23
24
25
26
27
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 25.0 #DIV/0! 33.3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 58.3
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0
1 2 1 1 1 1 7
36 56 18 17 71 42 33 16 51 40 50 30 52 37 43 31 20 16 34 22 36 28 26 31 31 32 24 33 21 24 28 38 39 22 1,128
83.7 96.6 90.0 68.0 100.0 85.7 67.3 40.0 96.22642 100.0 98.0 81.1 100.0 100.0 100.0 100.0 87.0 57.1 97.1 88.0 100.0 60.9 96.3 83.8 75.6 100.0 92.3 94.3 100.0 80.0 96.6 88.4 95.1 50.0 86.90293
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
1
2
3
4
1 2 3
Bandar KedungmulyoBandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi PL Dinkes Kab. Jombang
JASA BOGA 5
66 83 21 33 77 45 27 46 13 31 31 20 32 30 75 21 59 39 38 32 31 33 34 64 44 25 22 31 57 12 35 53 36 19 1315
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 6
4 3 0 2 3 1 3 3 0 0 1 4 1 1 7 5 0 0 4 0 3 3 6 4 7 3 0 0 0 1 3 0 1 1 74
7
15 10 0 0 2 9 1 1 5 2 0 0 2 1 3 0 1 0 2 0 6 1 5 1 0 3 0 0 0 0 0 5 0 0 75
23 22 8 12 10 11 9 4 4 8 8 1 4 4 16 8 13 4 7 8 18 7 14 13 18 7 9 4 8 8 8 8 11 11 328
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
8
9
15 45 9 10 34 7 5 2 0 17 21 13 16 16 23 7 43 15 18 15 4 22 7 30 2 12 0 16 40 2 23 35 18 7 549
57 80 17 24 49 28 18 10 9 27 30 18 23 22 49 20 57 19 31 23 31 33 32 48 27 25 9 20 48 11 34 48 30 19 1026
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
10
11
86.36 96.39 80.95 72.73 63.64 62.22 66.67 21.74 69.23 87.10 96.77 90 71.88 73.33 65.33 95.24 96.61 48.72 81.58 71.88 100 100 94.12 75 61.36 100 40.91 64.52 84.21 91.67 97.14 90.57 83.33 100 78.02
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
0 0 3 0 0 0 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14
13
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 ok
0 0 0 2 0 4 2 7 4 0 0 1 0 1 12 0 1 2 5 2 0 0 0 7 8 0 3 1 0 0 0 0 0 0 62
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
14
15
9 3 1 7 28 12 5 23 0 4 1 1 0 7 14 1 1 18 2 7 0 0 2 8 7 0 10 10 9 1 1 5 6 0 203
9 3 4 9 28 17 9 36 4 4 1 2 0 8 26 1 2 20 7 9 0 0 2 16 17 0 13 11 9 1 1 5 6 0 280
% 16
13.64 3.61 19.05 27.27 36.36 37.78 33.33 78.26 30.77 12.90 3.23 10.00 0.00 26.67 34.67 4.76 3.39 51.28 18.42 28.13 0.00 0.00 5.88 25.00 38.64 0.00 59.09 35.48 15.79 8.33 2.86 9.43 16.67 0.00 21.29
TABEL 65
0 0 0 2 6 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 3 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 21
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 4 2 6 4 0 0 1 0 1 12 0 1 2 5 2 18 0 0 7 8 0 3 3 0 0 0 0 0 11 90
0 28 12 5 17 0 4 1 1 9 7 14 1 1 18 2 5 4 0 2 8 7 0 10 6 9 1 1 4 0 7 193
7
9 0 0 0 28 17 9 29 4 4 1 2 9 8 26 6 2 20 7 7 31 0 2 16 17 0 13 9 9 1 1 4 1 19 311
11
57 80 17 24 49 28 18 10 9 27 30 18 23 22 49 20 57 19 31 23 31 33 32 48 27 25 9 20 48 11 34 48 30 19 1026
12
13
14
15
16
0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 5 12 0 2 2 6 8 0 7 1 0 5 10 8 2 6 0 1 18 7 8 7 0 6 0 0 8 8 2 0 11
0 28 0 1 0 0 0 0 0 9 0 0 1 11 1 0 0 4 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 2
10
169
60
0
10 ok
0
19 0 6 12 28 5 3 6 8 0 7 1 9 5 10 9 13 7 0 1 31 7 15 7 1 8 0 0 8 8 2 0 13 0 249
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
100.00 0.00 0.00 0.00 100.00 100.00 100.00 80.56 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 100.00 600.00 100.00 100.00 100.00 77.78 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 81.82 100.00 100.00 100.00 80.00 16.67 #DIV/0! 111.07
TOTAL
9
9 0
MAKANAN JAJANAN
8
0 0
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
0 0
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
0 0
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
5
9 3 4 9 28 17 9 36 4 4 1 2 0 8 26 1 2 20 7 9 0 0 2 16 17 0 13 11 9 1 1 5 6 0 280
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
4
PERSENTASE TPM DIBINA
3
TOTAL
2
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB Sumber: Seksi PL Dinkes Kab. Jombang
MAKANAN JAJANAN
1
1 2 3
DEPOT AIR MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
17
33.33 0.00 35.29 50.00 57.14 17.86 16.67 60.00 88.89 0.00 23.33 5.56 39.13 22.73 20.41 45.00 22.81 36.84 0.00 4.35 100.00 21.21 46.88 14.58 3.70 32.00 0.00 0.00 16.67 72.73 5.88 0.00 43.33 0.00 24.27
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
KEBUTUHAN 4
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
7
8
287,700 331,200 1,666 29,127 1,952,945 26,280 1,550,727
95,900 27,600 1,527 26,700 1,790,200 13,140 1,421,500
304,100 222,400 7,953 300 465,000 129,700
400,000 250,000 9,480 27,000 2,255,200 13,140 1,551,200
139.03 75.48 569.09 92.70 #DIV/0! 115.48 50.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.03
tube
-
-
-
-
#DIV/0!
supp
8,109
4,730
5,870
10,600
130.73
pot
2,356
2,160
2,328
4,488
190.46
tablet tablet
15,600 -
9,100 -
-
9,100 -
58.33 #DIV/0!
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
11,873 606,000 510 4,763 10,851 740,509 531 63,600 10,538 31,418 1,236 240 5,568 2,313 45,273 90,000 118,255
10,884 404,000 255 3,175 6,330 678,800 487 37,100 9,660 28,800 1,030 40 1,392 1,735 41,500 30,000 108,400
20,508 300,500
45 4,870 347,600 1,133 169,300 15,300 48,500 5,160 200 2,210 2,208 1,805 65,400 364,000
31,392 704,500 300 3,175 11,200 1,026,400 1,620 206,400 24,960 77,300 6,190 200 2,250 3,600 3,540 106,900 30,000 472,400
264.39 116.25 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 58.82 66.67 103.21 138.61 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 304.93 324.53 #DIV/0! 236.85 246.04 #DIV/0! #DIV/0! 500.81 #DIV/0! #DIV/0! 937.50 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 64.66 153.03 236.12 33.33 #DIV/0! 399.48
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial
400,364 1,890,000 336 3,887 1,680 38,760 66,436 23,760 43,320 13,039 120,933 1,273,418 41,127 644,182 333,818 52,950 -
367,000 945,000 168 3,563 140 32,300 60,900 19,800 36,100 11,952 90,700 1,167,300 37,700 590,500 306,000 35,300 -
364,600 1,674,000 116 9,096 160 15,900 52,700 15,300 2,900 3,249 22,500 1,000 30,400 243,500 820,100 4,900 -
731,600 2,619,000 284 12,659 300 48,200 113,600 35,100 39,000 15,201 113,200 1,168,300 68,100 834,000 1,126,100 40,200 -
#DIV/0! 182.73 138.57 84.52 325.68 #DIV/0! 17.86 124.36 170.99 147.73 90.03 #DIV/0! 116.59 93.61 91.75 165.58 129.47 #DIV/0! 337.34 75.92 #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 NO
NAMA OBAT
1
2
70 71 72 73 74 75 76 77 78
Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: UPTD Gudang Farmasi catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
7
8
214,145 6,261 2,024,945 276 25,500 152,760 -
196,300 4,696 1,856,200 92 17,000 127,300 -
217,800 7,480 738,800 240 20,000 -
414,100 12,176 2,595,000 332 17,000 147,300 -
#DIV/0! 193.37 194.46 128.15 #DIV/0! 120.29 66.67 96.43 #DIV/0!
botol
14,400
13,200
86,700
99,900
693.75
tablet
228,545
209,500
633,200
842,700
368.72
tablet
-
-
-
-
#DIV/0!
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
59,400 352 393 10,691
4,950 264 295 9,800
25,050 110 685 57,500
30,000 374 980 67,300
#DIV/0! #DIV/0! 50.51 106.25 249.15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 629.51
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
920 360,655 6,189 4,920 5,880 57,454 5,554 38,184 3,351,750 658,909 437 420,000 21,200 112,636 5,263
767 330,600 5,673 4,100 4,900 52,666 3,240 35,002 2,234,500 604,000 401 385,000 10,600 103,250 4,824
33 262,500 5,530 2,800 5,000 21,597 11,760 40,200 777,800 1,026,000 112,500 200 11,656 3,696
800 593,100 11,203 6,900 9,900 74,263 15,000 75,202 3,012,300 1,630,000 401 497,500 10,800 114,906 8,520
86.92 164.45 #DIV/0! #DIV/0! 181.02 #DIV/0! 140.24 168.37 129.26 #DIV/0! #DIV/0! 270.06 196.95 #DIV/0! 89.87 #DIV/0! #DIV/0! 247.38 91.67 #DIV/0! 118.45 #DIV/0! 50.94 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 102.02 161.90
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
13,381 105 948 8,029 27,867 18,600 1,800 1,824,600 161,600 1,810,582
12,266 35 79 7,360 20,900 3,100 300 608,200 121,200 1,659,700
8,669 69 321 3,520 19,100 70,000 2,213,800 78,800 100,600
156.45 99.05 #DIV/0! #DIV/0! 42.19 #DIV/0! 135.51 #DIV/0! #DIV/0! 143.54 393.01 16.67 154.66 #DIV/0! 123.76 #DIV/0! 97.22
5,372 3,549 4,264 10,947 13,169 22,232 18,723 -
4,841 678 2,141 8,790 10,051 18,165 15,127 -
451 179 1,871 1,026 877 2,843 2,442
20,935 104 400 10,880 40,000 73,100 300 2,822,000 200,000 1,760,300 5,292 857 4,012 9,816 10,928 21,008 17,569 -
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
98.51 24.15 94.09 89.67 82.98 94.49 93.84 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
1
2
3
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Seksi Yankes
PEM. PEM.KAB/ PROV KOTA 4
5
TNI/ POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
6
7
8
9
2
9 1
18 357 16 2 73
11 1 18 357 16 2 73
2
0 41
1
2 1
105 14 0 0
1
44 2 106 14 1
1
1 4
4 -
2
1 65 3 1
1 67 3 1
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1
RUMAH SAKIT UMUM
2
RUMAH SAKIT KHUSUS
JUMLAH KAB Sumber: Seksi Yankes Dinkes Kab. Jombang
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
11
11
100.00
1
1
100.00
12
12
100.00
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 STRATA POSYANDU NO 1
1 2 3
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 0 0.00 Perak Perak 0 0.00 Gudo Blimbing Gudo 0 0.00 Plumbon Gambang 0 0.00 4 Diwek Cukir 0 0.00 Brambang 0 0.00 5 Ngoro Pulorejo 0 0.00 Kesamben Ngoro 0 0.00 6 Mojowarno Mojowarno 0 0.00 Japanan 1 2.22 7 Bareng Bareng 0 0.00 8 Wonosalam Wonosalam 0 0.00 9 Mojoagung Mojoagung 0 0.00 Gambiran 0 0.00 10 Sumobito Sumobito 0 0.00 Jogoloyo 0 0.00 11 Jogoroto Mayangan 1 2.38 Jarak Kulon 0 0.00 12 Peterongan Peterongan 0 0.00 Dukuh Klopo 0 0.00 13 Jombang Jelakombo 0 0.00 Jabon 0 0.00 Tambakrejo 0 0.00 Pulolor 0 0.00 14 Megaluh Megaluh 0 0.00 15 Tembelang Tembelang 0 0.00 Jatiwates 0 0.00 16 Kesamben Kesamben 0 0.00 Blimbing Kesamben 0 0.00 17 Kudu Tapen 0 0.00 18 Ngusikan Keboan 0 0.00 19 Ploso Bawangan 0 0.00 20 Kabuh Kabuh 0 0.00 21 Plandaan Plandaan 1 1.67 JUMLAH KAB 3 0.19 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Seksi Promkes dan Jamkes Dinkes kab. Jombang
9 0 0 0 10 21 50 2 22 16 5 0 0 0 24 0 32 0 0 0 19 6 8 3 0 11 12 2 0 4 32 11 0 17 316
15.25 0.00 0.00 0.00 16.39 45.65 96.15 5.13 39.29 35.56 7.04 0.00 0.00 0.00 38.71 0.00 76.19 0.00 0.00 0.00 43.18 14.63 29.63 9.09 0.00 29.73 28.57 4.88 0.00 8.89 94.12 18.03 0.00 28.33 20.22
50 53 40 35 47 20 2 36 28 27 66 35 30 37 36 32 9 23 36 28 24 25 19 30 42 26 30 32 36 32 2 49 61 42 1120
84.75 88.33 88.89 100.00 77.05 43.48 3.85 92.31 50.00 60.00 92.96 74.47 57.69 100.00 58.06 69.57 21.43 100.00 94.74 100.00 54.55 60.98 70.37 90.91 97.67 70.27 71.43 78.05 100.00 71.11 5.88 80.33 81.33 70.00 71.66
0 7 5 0 4 5 0 1 6 1 0 12 22 0 2 14 0 0 2 0 1 10 0 0 1 0 0 7 0 9 0 1 14 0 124
0.00 11.67 11.11 0.00 6.56 10.87 0.00 2.56 10.71 2.22 0.00 25.53 42.31 0.00 3.23 30.43 0.00 0.00 5.26 0.00 2.27 24.39 0.00 0.00 2.33 0.00 0.00 17.07 0.00 20.00 0.00 1.64 18.67 0.00 7.93
JUMLAH
POSYANDU AKTIF JUMLAH
%
12
13
14
59 60 45 35 61 46 52 39 56 45 71 47 52 37 62 46 42 23 38 28 44 41 27 33 43 37 42 41 36 45 34 61 75 60 1563 2
50 60 45 35 51 25 2 37 34 28 66 47 52 37 38 46 9 23 38 28 25 35 19 30 43 26 30 39 36 41 2 50 75 42 1244
84.75 100.00 100.00 100.00 83.61 54.35 3.85 94.87 60.71 62.22 92.96 100.00 100.00 100.00 61.29 100.00 21.43 100.00 100.00 100.00 56.82 85.37 70.37 90.91 100.00 70.27 71.43 95.12 100.00 91.11 5.88 81.97 100.00 70.00 79.59
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA DESA/ MASYARAKAT (UKBM) KELURAHA N POSKESDE POLINDES POSBINDU S 1 2 3 4 5 6 7 1 Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo 11 6 3 1 2 Perak Perak 13 13 11 1 3 Gudo Blimbing Gudo 9 0 Plumbon Gambang 9 2 7 4 Diwek Cukir 11 11 9 1 Brambang 9 9 6 1 5 Ngoro Pulorejo 7 1 6 1 Kesamben Ngoro 6 6 3 2 6 Mojowarno Mojowarno 11 11 8 1 Japanan 8 8 8 1 7 Bareng Bareng 13 9 9 2 8 Wonosalam Wonosalam 9 2 7 1 9 Mojoagung Mojoagung 10 10 10 11 Gambiran 8 8 10 Sumobito Sumobito 11 11 8 1 Jogoloyo 10 10 10 1 11 Jogoroto Mayangan 6 1 5 Jarak Kulon 5 3 12 Peterongan Peterongan 7 1 5 1 Dukuh Klopo 7 7 4 13 Jombang Jelakombo 6 0 Jabon 5 0 1 Tambakrejo 4 0 1 Pulolor 5 5 1 1 14 Megaluh Megaluh 13 13 13 1 15 Tembelang Tembelang 7 5 5 1 Jatiwates 8 8 5 3 16 Kesamben Kesamben 8 7 7 1 Blimbing Kesamben 6 6 17 Kudu Tapen 11 11 11 2 18 Ngusikan Keboan 11 11 11 19 Ploso Bawangan 13 13 10 3 20 Kabuh Kabuh 16 11 1 21 Plandaan Plandaan 13 2 6 1 JUMLAH KAB 306 193 216 42 Sumber: Seksi Promkes dan Jamkes Dinkes kab. Jombang NO KECAMATAN
PUSKESMAS
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3
JUMLAH DESA/ PRATAMA KELURAHAN
Bandar Kedungmulyo Bandar Kedungmulyo Perak Perak Gudo Blimbing Gudo Plumbon Gambang 4 Diwek Cukir Brambang 5 Ngoro Pulorejo Kesamben Ngoro 6 Mojowarno Mojowarno Japanan 7 Bareng Bareng 8 Wonosalam Wonosalam 9 Mojoagung Mojoagung Gambiran 10 Sumobito Sumobito Jogoloyo 11 Jogoroto Mayangan Jarak Kulon 12 Peterongan Peterongan Dukuh Klopo 13 Jombang Jelakombo Jabon Tambakrejo Pulolor 14 Megaluh Megaluh 15 Tembelang Tembelang Jatiwates 16 Kesamben Kesamben Blimbing Kesamben 17 Kudu Tapen 18 Ngusikan Keboan 19 Ploso Bawangan 20 Kabuh Kabuh 21 Plandaan Plandaan JUMLAH KAB
4
5
11 13 9 9 11 9 7 6 11 8 13 9 10 8 11 10 6 5 7 7 6 5 4 5 13 7 8 8 6 11 11 13 16 13 306
Sumber: Seksi Promkes dan Jamkes Dinkes kab. Jombang
6 1 8 3 4 7 2 5 6 9 6 5 2 6 4 7 4 5 6 4 13 113
DESA/KELURAHAN SIAGA MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
5.00 9.00 0.00 4.00 4.00 9.00 0.00 4.00 5.00 2.00 7.00 0.00 7.00 8.00 10.00 4.00 1.00 2.00 0.00 2.00 0.00 4.00 0.00 5.00 0.00 0.00 4.00 2.00 0.00 6.00 8.00 0.00 10.00 13.00 135
3 1 2 3 6 1 3 1 1 5 5 1 13 1 1 3 6 56
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2
11 13 9 9 11 9 7 6 11 8 13 9 10 8 11 10 6 5 7 7 6 5 4 5 13 7 8 8 6 11 11 13 16 13 306
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 NO 1
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
38
3 2 4 1 4 1 2 2 2 2 4 1 4 1 2 1 2 1 3 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 66 19 17 5 7 6 4 4 3 8 9 5 1 88
-
-
-
1 2 25 28 12 8 11 11 7 8 5 10 11 12 6 129
15
40
25
1 2 3 2 2 6 4 2 2 2 4 2 5 1 2
1 1 2 1 1 6 3
18 3 3 7 9 5 6 2 6 5 10 5 79
16 5 2 5 2 2 3 2 1 4 3 7 52
3 1 2 1 1 1 2 1 1
1 2 3
1 1 2 3
1 1 3 1 1 1 1 1 3 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1
1
1 1 1 -
34 8 5 12 11 7 9 4 7 9 13 12 131
1 2 25 10 9 5 4 2 2 2 3 4 6 2 1 50
-
25
41 9 8 3 4 2 2 4 3 3 -
3 1 2 1 1 1 2 1 1
1 2 3 1 1 2 3
41 25 13 2 8 6 4 5 2 5 7 6 7 90 15
40
1 1 3 1 1 1 1 1 3 1
1 1 1 1 1
3 2 4 1 4 1 2 2 2 2 4 1 4 1 2 1 2 1 3 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 66 53 25 10 19 17 11 13 7 15 18 18 13 219
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1
1 1 1 1 -
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
P
15
19
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 1 2 1
1 1 1 1 1 1
26 2 1
-
17
18
-
-
-
1
1
1
1 1 1 1 1 2 1 1 13
2
12
14
1
1 1 1
-
-
-
-
1
1
1
-
1
-
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
-
1 1 1 1 -
1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 3 2 1
-
-
1 1 1 1 1 1 1 7 2
2
20
1
-
2
L+P 1 1 1 1 1 1 1 1
-
-
1 1 1 1 1 2 1 1 12
TOTAL
16
1 1
1 1 7 1
L
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1
-
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
26 1 2 1 -
-
2
1 1 1 1 1 2 1 1 13
1 1 1 1 1 2 1 1 15
2
12
14
1
1 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 Poliklinik Polres Jombang 2 Klinik PG Jombang Baru 3 Klinik Mitra 26 Ploso 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 5 Klinik Mitra 12 Jombang 6 Klinik Asy syifa' 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 8 Klinik Citra Husada 9 Klinik An-Nur 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 12 Klinik Pratama Nusa Medika 13 Klinik Pratama Nur Wahid 14 Klinik Pratama Nur Anisa 15 Poskes 05.10.10 Jombang 16 Klinik Sakinah 74 Tembelang KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB 79 52 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Sarnakes Dinkes Kab. Jombang a Keterangan : termasuk S3
1 1 2 1 1 6 3 1 1 1 1 4
1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1
2
1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1
1 1 1 1 4 2
-
1 2 3 2 2 6 4 2 2 2 4 2 5 1 2
1 1
100
94
194 15.6
179
146
325 26.1
1 1
2 1 1 1 1 1 2
2 1 1 1 1 1 2 -
1
1 -
1 1
1 131 10.50
-
1 1 -
10
50
60 4.81
1
1
2 0.16
-
-
2 1 1 1 1 1 2
-
2 1 1 1 1 1 2 -
1 -
1 -
1 1 11
1 1 -
51
62 4.97
TABEL 73
NO
UNIT KERJA
1
2
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 PERAWATa BIDAN L P L+P
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3
4
5
6
27 25 18 13 32 17 13 13 28 13 24 20 20 13 23 12 19 11 19 12 11 9 8 9 22 10 11 18 9 21 9 20 34 17 580 208 29 13 34 13 13 0 20 17 27 9
8 9 5 4 10 1 9 4 7 5 7 9 8 2 5 2 11 4 7 1 1 2 0 1 2 4 2 11 1 7 7 3 11 3 173 194 20 22 10 15 10 5 10 16 7 11
12 7 15 3 17 6 8 2 13 2 22 11 6 2 8 4 7 2 13 5 6 3 4 3 7 8 6 7 2 14 10 5 11 13 264 257 28 41 50 45 9 36 24 15 32 18
383
320
555
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1
Poliklinik Polres Jombang
2
Klinik PG Jombang Baru
20 16 20 7 27 7 17 6 20 7 29 20 14 4 13 6 18 6 20 6 7 5 4 4 9 12 8 18 3 21 17 8 22 16 437 451 48 63 60 60 19 41 34 31 39 29 0 875
PERAWAT GIGI L
P
7
8
L+P 9
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
5 2 1 1
1 1 1 22 3 1
1
4
5
0
1
0 34
27
22
49
1
4
5
1
1
1
3 Klinik Mitra 26 Ploso 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 1 5 Klinik Mitra 12 Jombang 6 6 Klinik Asy syifa' 5 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 6 8 Klinik Citra Husada 1 9 Klinik An-Nur 1 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 12 Klinik Pratama Nusa Medika 1 13 Klinik Pratama Nur Wahid 7 14 Klinik Pratama Nur Anisa 1 15 Poskes 05.10.10 Jombang 4 KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB 997 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 79.93 Sumber: Seksi Sarnakes Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
2 1 7 5 2
1 2 1 1 3 3
4
1 3 2
5 520
841
2 2 2 8 6 2 3 3 0 1 7 2 5 0 1361 109.12
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27 5 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9 0 1
1
9
28
0 37 2.97
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS a KEFARMASIAN
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 1 1 2 Puskesmas Perak 1 1 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 1 1 6 Puskesmas Brambang 1 1 7 Puskesmas Pulorejo 2 2 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 1 1 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 1 1 11 Puskesmas Bareng 3 3 12 Puskesmas Wonosalam 1 1 2 13 Puskesmas Mojoagung 1 1 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 1 1 19 Puskesmas Peterongan 1 1 20 Puskesmas Dukuh Klopo 1 1 21 Puskesmas Jelakombo 1 1 22 Puskesmas Jabon 1 1 23 Puskesmas Tambakrejo 1 1 24 Puskesmas Pulolor 1 1 25 Puskesmas Megaluh 1 1 26 Puskesmas Tembelang 2 2 27 Puskesmas Jatiwates 1 1 28 Puskesmas Kesamben 1 1 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 1 1 31 Puskesmas Keboan 1 1 32 Puskesmas Bawangan 1 1 33 Puskesmas Kabuh 1 1 34 Puskesmas Plandaan 1 1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 26 31 1 RSUD Jombang 10 43 53 2 RSUD Ploso 3 7 10 3 RSK Mojowarno 5 5 4 RSIA Muslimat 1 8 9 5 RS Islam 2 2 6 RS Moedjito 4 4 7 RS Muhammadiyah 1 5 6 8 RS Unipdu Medika 4 4 9 RS Al - Aziz 1 1 10 RS Pelengkap 5 5 11 RS Airlangga 2 3 5 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 87 104 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 12 13 1 Poliklinik Polres Jombang 2 Klinik PG Jombang Baru 3 Klinik Mitra 26 Ploso 1 1 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 1 1 5 Klinik Mitra 12 Jombang 2 2 6 Klinik Asy syifa' 1 3 4 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 1 1 8 Klinik Citra Husada 9 Klinik An-Nur 1 1 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 1 1 12 Klinik Pratama Nusa Medika 13 Klinik Pratama Nur Wahid 1 1 14 Klinik Pratama Nur Anisa 1 1 15 Poskes 05.10.10 Jombang KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB 23 125 148 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.8656 Sumber: Seksi Sarnakes Dinkes Kab. Jombang Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
1
1
1
1
1
1 1
1 -
1
1 -
1
1
6 13 2 2 2
8 15 2 2 2 1 2 2 1 1 3 1
1 1
2 1 1 1 3 1 -
4
28
-
1
-
1
-
2 1
-
4
2 -
-
2
1 1 1 1 1 32 56 9 7 10 2 6 6 5 2 8 4
1 1 1 1 1 39 68 12 7 11 3 6 8 5 2 8 6
21
115
136 17
7 12 3 1 1 2 -
4 -
1
1 -
1
1
1 -
1 1
1 -
6
38
16 1 1 1 3 3 2
1 1
44 3.527611
1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2
1
-
1 -
1 1 2 1 1 1 1
-
32
2 1 2 1 1 1 4 2 2
1 4 1 2
-
2 2
-
-
-
1 1
1 1
1 1 2 1
-
-
1
1
1
1
11
1 1
-
1
L+P
-
1 2 1 1 29
163
192 15.39321
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 Poliklinik Polres Jombang 2 Klinik PG Jombang Baru 3 Klinik Mitra 26 Ploso 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 5 Klinik Mitra 12 Jombang 6 Klinik Asy syifa' 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 8 Klinik Citra Husada 9 Klinik An-Nur 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 12 Klinik Pratama Nusa Medika 13 Klinik Pratama Nur Wahid 14 Klinik Pratama Nur Anisa 15 Poskes 05.10.10 Jombang KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Sarnakes Keterangan : a
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P 3
4
L
5
KESEHATAN LINGKUNGANb P L+P
6
7
1
8
1
1 1 1 1
-
1
1
1
1 2 1
1
1 1 -
1
1 1
1
1
1 1
2 1 -
1 1
-
1 1 -
3 2
10 6 1
13 8 1
16 2 2 1
2
9 4
2 1 1
2 1
1
1 1
-
1 2
1
3
13
16
1 1
7
8
1
-
24
30 2.41
15 -
-
6
1 -
-
25 6 2 1 1 1 2 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
2
1 1 1
1
1
1 1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1
23
17
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
40 3.21
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 Poliklinik Polres Jombang 2 Klinik PG Jombang Baru 3 Klinik Mitra 26 Ploso 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 5 Klinik Mitra 12 Jombang 6 Klinik Asy syifa' 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 8 Klinik Citra Husada 9 Klinik An-Nur 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 12 Klinik Pratama Nusa Medika 13 Klinik Pratama Nur Wahid 14 Klinik Pratama Nur Anisa 15 Poskes 05.10.10 Jombang KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Sarnakes Dinkes Jombang
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
2 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1
-
1 1 1
1 1 1 -
1 1
1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 -
1 1
1 1 -
1
1 1
1 1
1 -
3 1
1 1 1 24 15 2
1 1 1 27 15 3
-
-
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
22
2 23
-
5
1
1
-
51
-
-
1 1 1 -
1 1 -
1 1 1 -
1 1 1 -
1 1 1 -
1 1
-
-
1 1 1 1
1 -
1
-
3 1 -
1 -
1 1 1 24 15 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2
-
5
1 1 1
1
-
-
-
-
1
2
2 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1
-
-
-
1
1 1 1
11
2 1 1 1 1
-
-
1
-
L+P
1
1 1 1 27 15 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 -
27
28 -
-
-
1
1 4
47
5
5
4
51
56 4.48969
TABEL 77
NO
UNIT KERJA
1
2
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 TENAGA KETERAPIAN FISIK FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P 3
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 Poliklinik Polres Jombang 2 Klinik PG Jombang Baru 3 Klinik Mitra 26 Ploso 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 5 Klinik Mitra 12 Jombang 6 Klinik Asy syifa' 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 8 Klinik Citra Husada 9 Klinik An-Nur 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 12 Klinik Pratama Nusa Medika 13 Klinik Pratama Nur Wahid 14 Klinik Pratama Nur Anisa 15 Poskes 05.10.10 Jombang KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Sarnakes Dinkes Jombang
4
5
-
3 1
6
8 1
7
-
-
-
-
-
-
-
-
11 2 -
1
1 -
5
9
14 -
-
-
-
5
9
14
8
9
-
10
11
-
2
12
-
-
-
2 -
2
L+P
16
17
-
-
-
-
1
1
1 -
-
-
1
-
-
-
1
1 1
-
-
-
2
-
1 12
17 -
5
1 13 3 -
-
2
1 -
1 10 2
5 -
2
1 3 1
1 -
-
P
15
2
2 -
-
L
14
1
-
13
TOTAL
13
18 1.4431
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
-
-
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Jombang 3 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 1 4 RSIA Muslimat 1 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 1 11 RS Airlangga 1 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT1 Poliklinik Polres Jombang 2 Klinik PG Jombang Baru 3 Klinik Mitra 26 Ploso 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 5 Klinik Mitra 12 Jombang 6 Klinik Asy syifa' 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 8 Klinik Citra Husada 9 Klinik An-Nur 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 12 Klinik Pratama Nusa Medika 13 Klinik Pratama Nur Wahid 14 Klinik Pratama Nur Anisa 15 Poskes 05.10.10 Jombang KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB 7 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Sarnakes Dinkes Jombang
4 4
7 4 1 1
-
1
1
1 1 -
1 2
1 3 1 -
13
20 -
-
6
4 1
2 -
1 1
-
-
1 -
1 -
-
10 1 -
2 -
-
6 -
5
11 -
-
-
-
-
P 16
1
REFRAKSIONIS OPTISIEN
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
17
18
19
20
21
22
23
-
-
1 2
2 2 -
1
2 1 1
3 1 1 -
2 1 1
1 1
2 1 2 1 2 1 1 1
2 1 1 1 1 2 1
1 2 1 -
1
1 -
1
1
2 -
1
1
2 -
2 1 1 1 10 3 1 1 1 1 2 1
2 1 1 2
1 -
25 18 6 2 5 5 2 4 4 2 4 6
35 21 6 3 5 6 3 5 4 4 5 6
1
58 5
68 5
-
1
1
-
-
-
-
10
ORTETIK PROSTETIK
-
-
1
-
-
-
-
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P 24
25
26
27
28
1
1 -
1
1 -
-
2 8 3
8 2 1 1 2
1
1 1 2 1 2 1 1
2 16 5 1 2 1 2 2 1 2 2 1
-
35
-
-
15
20
-
-
4
4
4
-
-
29
-
TEKNISI KARDIOVASKULER L
P
L+P
L
30
31
32
33
-
-
-
-
-
4
1
13
20
1
1
6
5
11
-
-
-
20
88
108
1
-
1
-
-
-
15
26
41
-
-
-
JUMLAH
-
-
-
P
L+P
34
1 -
35
1 3 -
1 -
2 1 1
-
1 1
2 3
3 1 1 -
2 1 2
2 1 3 1 2 1 1 1
-
-
2 1 1 1
-
-
1 2 1
1 -
-
1 -
1 1
1
-
1 2 1
2 -
1 -
2 -
2 1 1 1
-
1 -
10 21 3 3 2 1 3 1
27 34 15 2 6 6 3 7 5 5 7 7
2 3 1 -
40
-
97 9 8 -
50
2 1 1 2
1 133
37 55 18 5 8 7 6 8 5 7 10 8 137 9 8 1 183 14.67
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN KESEHATAN LAINNYA L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
-
-
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
1
4
15
5
19
24
1
1 -
4
13
17
1 9
1 1 1 9
2
12 3
44 4
1 1 1
10 9
29 42
7
9
42
-
-
5
1 1 1 -
13
51
-
1 1 1
-
-
-
2 2 1 -
73 46
95 58 -
46
-
-
1 1 2 22 -
12
18 -
1 1 2 18
22 12 -
1 -
-
4
39 51
24 -
1
1
-
19
-
-
2 2 1
20 -
-
-
56 7
4
1 1 1 11
1 1
3
5
-
1
16 -
1
-
4 -
-
1 11
1
19
1
2
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
TOTAL
58 -
-
-
-
1 Poliklinik Polres Jombang 2 Klinik PG Jombang Baru 3 Klinik Mitra 26 Ploso 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 5 Klinik Mitra 12 Jombang 6 Klinik Asy syifa' 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 8 Klinik Citra Husada 9 Klinik An-Nur 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 12 Klinik Pratama Nusa Medika 13 Klinik Pratama Nur Wahid 14 Klinik Pratama Nur Anisa 15 Poskes 05.10.10 Jombang DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB Sumber: Seksi Sarnakes Dinkes Jombang
15
48
63
19
71
90
34
119
153
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas Bandar Kedungmulyo 2 Puskesmas Perak 3 Puskesmas Blimbing Gudo 4 Puskesmas Plumbon Gambang 5 Puskesmas Cukir 6 Puskesmas Brambang 7 Puskesmas Pulorejo 8 Puskesmas Kesamben Ngoro 9 Puskesmas Mojowarno 10 Puskesmas Japanan 11 Puskesmas Bareng 12 Puskesmas Wonosalam 13 Puskesmas Mojoagung 14 Puskesmas Gambiran 15 Puskesmas Sumobito 16 Puskesmas Jogoloyo 17 Puskesmas Mayangan 18 Puskesmas Jarak Kulon 19 Puskesmas Peterongan 20 Puskesmas Dukuh Klopo 21 Puskesmas Jelakombo 22 Puskesmas Jabon 23 Puskesmas Tambakrejo 24 Puskesmas Pulolor 25 Puskesmas Megaluh 26 Puskesmas Tembelang 27 Puskesmas Jatiwates 28 Puskesmas Kesamben 29 Puskesmas Blimbing Kesamben 30 Puskesmas Tapen 31 Puskesmas Keboan 32 Puskesmas Bawangan 33 Puskesmas Kabuh 34 Puskesmas Plandaan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Jombang 2 RSUD Ploso 3 RSK Mojowarno 4 RSIA Muslimat 5 RS Islam 6 RS Moedjito 7 RS Muhammadiyah 8 RS Unipdu Medika 9 RS Al - Aziz 10 RS Pelengkap 11 RS Airlangga 12 RS NU SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PEJABAT STRUKTURAL
1
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
-
-
-
-
1 1 1 2 1
1 1 1
2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 50 18 3 1 20 1
2 1 1 1 2 1
1 1
1 1 2 1 2
1
1 1 1 1 1 1 24 11 2 1 8 1
2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1
26 7 1 12
3 2 1 3 2
4 1 4 3 10 6 4 2 3 3 5 2 18 4 1 2 6 3 7
1 1 1 1 3 5 1 2 2 5 2 2 8 1 1
1 1 3 2 -
1 1 3 1 2 1
1 1 4 4 2 4
1 2 59 66 10
4 4 119 82 12
11
13
2 2 7 5 4 5 -
4
15
14 21 3
14 25 9
19 28 46 12
4 1
15 4
65
83
148
92
126
-
14
7 3 5 6 12 6 5 3 4 4 5 5 23 5 1 4 8 3 12 2 3 9 4 3
-
-
Poliklinik Polres Jombang
2 Klinik PG Jombang Baru 3 Klinik Mitra 26 Ploso 4 Klinik Pratama Nurul Muttaqin 5 Klinik Mitra 12 Jombang 6 Klinik Asy syifa' 7 Klinik Pratama Harapan Ibu 8 Klinik Citra Husada 9 Klinik An-Nur 10 Klinik Mitra 11 11 Klinik Mitra 39 12 Klinik Pratama Nusa Medika 13 Klinik Pratama Nur Wahid 14 Klinik Pratama Nur Anisa 15 Poskes 05.10.10 Jombang DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH KAB Sumber: Seksi Sarnakes Dinkes Jombang
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
L
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
5 6 178 148 22 24 19 5 218
12
17
29
1
1
3
2
5
-
5
1
-
2 1 4
1 5
1
1 1 3
2
2
1
103
218
115
1
4
34
1
1
262
4
10
4
-
-
-
-
-
-
-
1 -
-
-
-
-
-
2 1 2 1 2 1 1 1 -
2 -
16
-
29
-
2 1 2 1
1 1 1
-
4
-
19 -
2
1
3
3 -
1
1 1
1 1
-
-
-
15
2
18
15 200 63
25 71 90
5
13
8 5
31 3
281
208
5
15
2
13
3
2
301
248
6
18 -
-
-
1 -
-
-
-
1
-
3
7 -
12
15
4 4 172 162 105 25 30 17 71 16 426
2
7
-
3
40 271 153 18 39 8 489
3 1 3 2 7 2 2 4 3 114 309 77 1 21 13 9 17 41 9 497
4 2 2 3 5 6 5 1 2 2 3 4 5 2 3 9 2 5
-
1
-
7 2 5 3 10 8 4 2 4 4 6 2 19 5 1 4 9 3 15 1 2 2 4 19 2 2 2 6 4 3 4
-
1 2 1
2
3
9 3 2 5 3
-
-
2
TOTAL
16 5 7 8 13 8 8 4 6 7 11 8 24 6 3 6 12 7 20 3 5 11 6 24 2 5 3 9 6 10 6 2 8 7 286 471 182 1 46 13 39 34 112 25 923
1
2
-
L+P
28
26
-
12
1
P
27
25
-
1
1
L
24
7
-
-
-
-
5
-
-
20
32
38
70
549
643
636
1,279
-
2 9
1 2 3
1 425
14 -
1
2
4
-
35
-
1
1
1
4
-
-
163
1 -
4
6 4
-
-
-
1
2 2
2
6
4 2
2
12
28
-
20
4
28
-
6
8
-
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
35
1
36
10
4
14
-
-
-
-
1
1
31
5
36
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
424,488,310,247
a. Belanja Langsung
86.49
327,196,669,599
b. Belanja Tidak Langsung
97,291,640,648
2 APBD PROVINSI
1,056,086,500
0.22
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi - Bantuan Keuangan (BK)
1,056,086,500
3 APBN :
52,130,350,856
- Dana Alokasi Umum (DAU) - Dana Alokasi Khusus (DAK)
10.62 0.00
52,130,350,856
10.62
- Dana Dekonsentrasi
0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
0.00
- Lain-lain (sebutkan) : DBHCHT
0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - DBHCHT
13,129,023,706
2.68
13,129,023,706 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
490,803,771,308
TOTAL APBD KAB
2,364,581,573,271
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: - Sub Bag. Sungram - Sub Bag Keuangan - Laporan LPPD Kab. Jombang
17.95 393,492.02