Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
EKONOMI KESEHATAN dalam PELAYANAN KESEHATAN
Eri Witcahyo Pokok Bahasan dalam MK “Ekonomi Kesehatan” Health Administration & Policy Department, School of Public Health – University of Jember
Referensi Ajar Gani, Ascobat. Aspek Ekonomi Pelayanan Kesehatan,
2
Cermin Dunia Kedokteran, Edisi Khusus No 90, 1994. Feldstein, Paul. Health Care Economics. A Wiley Medical Publication – John Wiley & Sons. Tjiptoherijanto, Prijono. Ekonomi Kesehatan. Rineka Cipta. 2008. Trisnantoro, Laksono. Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi dalam Manajemen Rumah Sakit. Gadjah Mada University Press. 2004. Modul. Ekonomi Layanan Kesehatan Rumah Sakit. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
1
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Scarcity
= 3 problems Way of thinking to make decision Knowing well communities Resources allocating to make problem solving Market environmental setter (there are 4 challenges at hospital)
Mengapa ilmu ekonomi dipelajari dalam bidang kesehatan?? 3
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Why Health Economics?? HEALTH SERVICES CHARACTERISTICS Health as a Public Good Health as a Human Right Health as a Social Good
Government Intervention
Externalities Monopoly Power Health is a Durable Good (Consumption 4
& Investment Good) Padat karya & modal Social & Profit Oriented Uncertainty, Asymmetric Knowledge & Moral Hazards (Consumer Ignorance) Mix Outputs Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember Restrisksi Berkompetisi
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
2
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Analisis dalam Sektor Kesehatan Analisis Positif
Berhubungan dengan sebab akibat proses perilaku dalam sektor perekonomian Analisis Normatif Berhubungan dengan keputusan berdasarkan nilai-nilai tertentu & tergantung situasi serta norma & etika setempat.
Dominasi Analisa Normatif dan saling kontradiktif
5
Perlunya penerapan ilmu ekonomi pada sektor kesehatan Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
“MODEL CIRCULAR FLOW of ECONOMIC ACTIVITY” as a Simple Model Pasar Sektor
Pendapatan
Faktor Produksi
Output
Pasar Barang 6
Pendapatan
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
3
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
“MODEL SUPPLY & DEMAND serta MEKANISME HARGA”
7
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
DEMAND Pengertian Keinginan konsumen membeli suatu barang/ jasa pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu
8
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
4
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
THE LAW OF DEMAND Semakin rendah harga suatu barang/ pelayanan, semakin banyak permintaan atas barang/ pelayanan tersebut, & sebaliknya (asumsi cateris paribus) variabel lain adalah tetap
Qdx = f (Px) Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
9
BIAYA PELAYANAN (Rp)
PERMINTAAN/ KUNJUNGAN (1 BULAN)
150.000 100.000 75.000
10 20 40
HARGA (Rp) 150.000
A
Permintaan pasien dalam jasa pembersihan karang gigi
Kurva Permintaan Pembersihan karang gigi
B
100.000
C 75.000 10
Eri Witcahyo - 20 Staf Pengajar Jember KUNJUNGAN 10 30 FKM Universitas 40 JUMLAH
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
5
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Faktor Determinan Demand Harga pelayanan itu sendiri (x) Harga pelayanan lain yang terkait (y) Tingkat pendapatan perkapita ($) Selera/ habit (h) Jumlah penduduk (P)
Estimasi harga mendatang (e) Distribusi pendapatan (d) Usaha produsen dalam peningkatan penjualan (U)
Demand = f(-x, +/-y, +$, +h, +P, +e, +d, +U) 11
f(-x, +/-y, +$)
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
≠
Barang Aset/ Spekulasi Barang Inferior/ Giffen Barang Prestise
MOVEMENT ALONG DEMAND CURVE D
PRICE (Rp)
A
P1
B
P
C
P2
12
Q1
Q
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Q2
D
QUANTITY
6
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
SHIFTING DEMAND CURVE PRICE (Rp)
D2
D
D1 Q1
Q
P
Q2
D2 D D1 Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Q1
13
Q
Q2
QUANTITY
Demand dalam Pelayanan Kesehatan Derived Demand 2. Consumer Ignorance 3. Supplier Induced/ Reduced Demand 4. Elasticity Demand 1.
14
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
7
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Health Care
DEMAND
Medical care
Michael Grossman
CONSUMPTION COMMODITY Makes Feel Better
INVESTMENT COMMODITY GAVE THE MONETARY VALUE 15
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
The Demand for Medical Care Derived from The Demand for Health Teori Consumer Demand – tradisional Asumsi bahwa konsumen membeli barang dan jasa untuk pemanfaatan seperti yang diberikan oleh pembelian-pembelian spesifik tersebut Terjadi perubahan formulasi pada permintaan konsumen
16
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
8
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Pandangan tentang Permintaan Perawatan Kesehatan akibat Tuntutan Kesehatan
Pertama Usia meningkat
kecepatan depriasi kesehatan meningkat
Menaikkan anggaran perawatan kesehatan
17
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Pandangan tentang Permintaan Perawatan Kesehatan akibat Tuntutan Kesehatan (cont’d) Kedua Gaji Meningkat
Permintaan Perawatan Kesehatan Meningkat
18
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
9
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Pandangan tentang Permintaan Perawatan Kesehatan akibat Tuntutan Kesehatan (cont’d) Ketiga Hipotesa, pendidikan mempunyai efek negatif terhadap permintaan perawatan kesehatan Pendidikan semakin tinggi
lebih efisien dalam menghasilkan kesehatan
Lebih sedikit Membeli Jasa Kesehatan 19
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Determinants of the Demand for Medical Care 1. Faktor pasien 2. Faktor dokter
20
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
10
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Faktor Pasien Kejadian sakit, memiliki 3 karakteristik ;
1. Pola acak : - jenis penyakit - pola penyakit 2. Pola predictability Usia ; bertambah usia – kejadian sakit 3. Pola morbidity Penyakit menahun menjadi penentu perawatan medis
21
meningkat kebutuhan
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Faktor Pasien Karakteristik budaya –demografi 1. Usia – jenis kelamin Semakin bertambah usia, kebutuhan perawatan kesehatan pada wanita lebih meningkat dari pada pria 2. Status perkawinan Lajang lebih banyak perawatan kesehatan dari pada yang berkeluarga 3. Pendidikan Makin banyak pendidikan dlm keluarga, makin mampu mengenali gejala penyakit lebih mencari pengobatan medis lebih dini 22
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
11
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Faktor Pasien Faktor ekonomi
1. Penghasilan Semakin tinggi penghasilan semakin besar melakukan perawatan kesehatan
2. Harga Menurut Hukum Ekonomi Apabila harga diturunkan maka permintaan penggunaan jasa akan naik, atau sebaliknya
Harga perawatan, saat ini terbantu dengan adanya asuransi kesehatan
23
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Faktor Pasien Faktor ekonomi
3. Nilai waktu Semakin rendah nilai waktu
Semakin tinggi kebutuhan pelayanan kesehatan
24
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
12
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Faktor Dokter Dokter sebagai Advisor
Advis dokter pada pasien tentang jenis dan biaya perawatan dengan melihat kemampuan finansial pasien
Kebutuhan pelayanan kesehatan meningkat 25
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Peran Dokter Dokter sebagai Supplier Pelayanan
Kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan tergantung pada : - Profesionalisme - Kreatifitas
26
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
13
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Q dmc = f [dr | Px ( incidence of illness, culturaldemografie characteristic, economic faktors)]
27
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Demand Creation Lebih dipengaruhi dari faktor dokter
sebagai : - advisor - supplier pelayanan kesehatan Timbul fenomena negatif Demand creation, tidak sesuai dengan kebutuhan terapi, demi keuntungan finansial dokter
28
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
14
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Demand Creation yang Positif
Kunjungan ulang pasien sebagai
kontrol atas saran dokter Pemanfaatan suatu fasilitas kesehatan oleh pasien berdasarkan penjelasan dokter
29
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Demand Creation yang Negatif
Adanya tindakan medis yang
tidak perlu/ berlebihan
supplier induced/ reduced demand Pemeriksaan lab yang berlebihan
pada suatu penyakit tertentu
30
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
15
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Cara Mengatasi Demand Creation yang negatif Penambahan pengetahuan kepada pasien Pembentukan lembaga komite medik Pemberian insentif tambahan kepada
dokter Pemberian jasa dokter dengan ‘capitation system'
31
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
SUPPLY Pengertian Jumlah barang/ pelayanan yang ingin ditawarkan (jual) oleh produsen pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu
32
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
16
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
THE LAW OF SUPPLY Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang akan ditawarkan oleh penjual, & sebaliknya (asumsi cateris paribus) variabel lain adalah tetap
Qsx = f (Px) 33
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
HARGA BARANG (Rp) 100.000 75.000 50.000 25.000
JUMLAH YANG DITAWARKAN 2.000 1.500 1.000 500
Supply Industri Glove
HARGA (Rp) 100.000
A
75.000
34
Kurva Supply Glove
B
50.000 25.000
S
C D
S Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember 250 500
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
1000
1500
2000
JUMLAH YANG DITAWARKAN
17
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Faktor Determinan Supply Harga barang itu sendiri (x) Harga barang lain yang terkait (y) Harga faktor produksi ($) Biaya produksi (b) Teknologi produksi (T) Jumlah penjual (k) Tujuan perusahaan (tp) Kebijakan pemerintah (kp)
Supply = f(+x, +/-y, -$, -b, +T, +k, +/-tp, +kp) 35
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
MOVEMENT & SHIFTING SUPPLY CURVE PRICE (Rp)
S1 S
P2
S2
P S1
P1 S S2 36
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
0
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Q1
Q
Q2
QUANTITY
18
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
BACKWARD BENDING SUPPLY CURVE PRICE (Rp)
S
P
37
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
0
Q
QUANTITY
Supply dalam Pelayanan Kesehatan
a. Public vs Private Goods Pelkes merp produk heterogen Private goods : manfaatnya dinikmati olh individu. Ex: bedah jantung, bedah kosmetik, ca, dll. Public goods : manfaatnya bisa dinikmati olh masy luas. Ex: imunisasi, pengobatan TBC dan malaria.
38
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
19
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Supply dalam Pelayanan Kesehatan (cont’d) b. Fragmented commodity Seringkali seseorg yg sakit dan mencari pelkes tdk berhadapan dg suatu komoditi yg utuh shg konsumen tdk mempunyai gambaran yg bulat dan lengkap tntg komoditi pelkes yg diperlukan. Dlm keadaan ini, teori hukum penawaran dan permintaan serta elastisitas demand mjd sulit diaplikasikan.
39
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Supply dalam Pelayanan Kesehatan (cont’d) c. Konsep mutu pelayanan Pelkes yg bersifat pelayanan medis, konsep mutu dlm komoditi pelayanan berbeda dgn komoditi lain.Yg dimaksud dg pelayanan bermutu adl yg adequate / pas, tdk kurang dan tdk lebih. Pelayanan yg kurang/lebih dr standar dpt merugikan pasien (dosis obat).
40
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
20
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Supply dalam Pelayanan Kesehatan (cont’d) d. One time consumption Orang tdk dpt “menumpuk” pelkes sewaktu harganya murah utk kelak dipergunakan kalau diperlukan ≠ beras. e. Persepsi : komoditi sosial vs komoditi komersial. Perdebatan persepsi pelkes sbg komoditi sosial olh masy,para politisi&sbagian profesi medis (tdk etis menerapkan prinsip profit maximization) dan sbg komoditi komersial (meraup keuntungan sebesar-besarnya).
41
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Elastisitas dan Keseimbangan Pasar dalam Pelayanan Kesehatan Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
42
21
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
ELASTISITAS DEMAND & ELASTISITAS SUPPLY ELASTISITAS adalah kepekaan perubahan jumlah demand/ supply terhadap perubahan harga
43
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Koefisien elastisitas demand : Persentase perub. Jumlah barang yang diminta
Ed = Persentasi perubahan harga
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
44
22
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Q1-Q (Q1+Q)/2 Ed = P1 - P (P1+P)/2 P
d5
d5 d1
d4
Jenis Elasistisitas Demand : d1d1 = In elastis sempurna
d2 d3
d2-d2 = In elastis
d4
d3-d3 = Elastisitas Uniter d4-d4 = Elastis d5-d5 = Elastis Sempurna
d1 45
0
d3
d2Pengajar FKM Universitas Jember Eri Witcahyo - Staf Q
P
d5
d5 d1
d4 d2 d3
Jenis Elasistisitas Demand : d1d1 = In elastis sempurna d2-d2 = In elastis
d4
d3-d3 = Elastisitas Uniter d4-d4 = Elastis d5-d5 = Elastis Sempurna
d1 0 46
d2
d3 Q
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
23
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS DEMAND : 1. Adanya produk substitusi 2. Jangka waktu analisis 3. Masa pakai produk 4. Derajat kepentingan konsumen terhadap produk 5. Derajat kejenuhan pasar dari produk 6. Persentase pendapatan konsumen yang dibelanjakan untuk produk tersebut. 47
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
KOEFISIEN ELASTISITAS SUPPLY Persentase perub. Jml barang yg ditawarkan
Es = Persentase Perubahan Harga Q1-Q (Q1+Q)/2 Es = P1 - P (P1+P)/2 Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
48
24
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
JENIS ELASTISITAS PENAWARAN Harga
Jenis Elasistisitas Penawaran :
S1
S2
S1S1 = In elastis sempurna
S3
S2-S2 = In elastis S3-S3 = Elastisitas Uniter S4
S4-S4 = Elastis S5-S5 = Elastis Sempurna
S2 S1
0 49
S3
S4 S5
S5
Jumlah Barang
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Faktor yang mempengaruhi elastisitas supply 1. Sifat perubahan biaya produksi 2. Jangka waktu analisis
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
50
25
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
EQUILIBRIUM PRICE Keadaan seimbang antara permintaan dengan penawaran (D = S)
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
51
Mekanisme Pasar Jika kedua kurva Supply dan Demand digabungkan,
ditemukan keadaan yg disebut mekanisme pasar. price
Kurva demand
Kurva supply
P1
PE P2
QE
52
quantity
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
26
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA ANGKA DEMAND & SUPPLY “SPUIT” 250 CC SELAMA 1995-1996 Kelebihan Permintaan
53
KEADAAN
HARGA (Rp)
DEMAND (JUTAAN)
SUPPLY (JUTAAN)
A
250
500
300
B
300
450
350
C
350
400
400
D
400
350
450
E
450
300
500
F
500
250
550
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Kelebihan Penawaran
MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA GRAFIK HARGA (Rp) 550 500
D
S SURPLUS
P1 450 400
Harga Seimbang
PO 350 300
P2 250
54
S
SHORTAGE
300 FKM350 Eri Witcahyo - Staf Pengajar Universitas400 Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
D 450
500
550
JUMLAH
27
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIK Persamaan Permintaan:
D = c – dP Persamaan Penawaran: S = -m + nP
D=S c - dP = -m + nP
55
Contoh, Qd = 1000 – 2P; Qs = -750 + 3P 1000 – 2P = -750 + 3P 1750 = 5P P = 350 Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Mekanisme Pasar Bila harga pelkes dilepaskan pd mekanisme pasar, mk akan tjd P (harga) sama dgn PE (harga yg disepakati pasar). Namun ada kelompok masy yg memiliki kemampuan di bawah titik PE yg akan ‘tersingkir’ dari pasar. Kurva demand
Kurva supply
price
PE
56
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember Q
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
E
quantity
28
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
PERUBAHAN KESEIMBANGAN - 1
Perubahan Penawaran
Perubahan Permintaan PRICE (Rp)
PRICE (Rp)
D1
S
D S
D
S1
P1
P
P
P1 S S D Q
D1 S1
D
QUANTITY
Q1
Q
QUANTITY
Q1
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
57
PERUBAHAN KESEIMBANGAN - 2 Permintaan & Penawaran mengalami peningkatan yang sama besar PRICE (Rp)
D1
PRICE (Rp)
S
D
Pertambahan Penawaran melebihi Pertambahan Permintaan
S1
P
S1
P P1 S
S S1
D Q
58
S
D1 D
Q1
D1
D
S1 QUANTITY
Q
Q1
D1 QUANTITY
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
29
Ekonomi Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
3/15/2017
Model Pengambilan Keputusan Perorangan (Katz & Rosen) Preference
Decision Budget
59
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Thanks 4 attention… 60
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
Eri Witcahyo - Staf Pengajar FKM Universitas Jember
30