DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIJUNJUNG
PROFIL KESEHATAN 2014 http://dinkes.sijunjung.go.id
_l
KATA PENGANTAR
puji Syukur kita ucapkan kepada Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya kamitelah .Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung Tahun 2014" yang dapat menyelesaikan buku antara jender laki-laki merupakan kelanjutan dari penerbitan sebelumnya dengan memisahkan dengan jender PeremPuan.
profil ini merupakan sarana untuk melihat dan mengevaluasi seberapa jauh pencapaian pelayanan minimal di hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggara proses yang cukup panjang Kabupaten Sijunjung. Penyusunan Profil ini melalui serangkaian di Puskesmas melalui pengumpulan data informasi dari tingkat layanan kesehatan terdepan dilanjutkan dengan pengelolaan data dikabupaten '
profil ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan dan sebagai bahan kajian yang didasari kepada data dan informasi .'
pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam pengumpulan, pengolahan maupun anatisis data dalam penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2014.
Akhirnya, kami menyadari dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung Profil Tahun 2014 ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu demi sempurna nya buku perbaikan' ini untuk penerbitan selanjutnya, dimohonkan saran serta masukan untuk
MuaroSijunjung, APril 2015 NG
6E ES \*\
YOGI, M.Kes 99903 1 007
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ....................................................................................... DAFTAR ISI ...................................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
i ii iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. BAB II GAMBARAN UMUM DAN PRILAKU PENDUDUK ...................... A. Keadaan Geografis ............................................................................ B. Keadaan penduduk ........................................................................... Pendidikan penduduk ....................................................................... C. Keadaan lingkungan .......................................................................... 1. Rumah sehat ................................................................................. 2. Jamban Sehat.................................................................................. 3. Air Bersih ...................................................................................... 4. Tempat-tempat umum dan tempat pengolahan makanan .............. 5. Kesehatan Lingkungan Institusi..................................................... D. Keadaan perilaku masyarakat .............................................................. 1. Rumah tangga sehat .................................................................... 2. ASI Eksklusif ............................................................................... 3. Posyandu ...................................................................................... 4. Pembiayaan dan jaminan kesehatan masyarakat........................... BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ............................................... A. Mortalitas ......................................................................................... 1. Angka Kematian Bayi .................................................................. 2. Angka Kematian Ibu Maternal .................................................... 3. Angka Kematian Anak Balita ...................................................... 4. Umur Harapan Hidup .................................................................. B. Morbiditas ....................................................................................... 1. Penyakit Menular ......................................................................... 2. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) ........... 3. Penyakit Potensial Wabah ......................................................... 4. Situasi Penyakit Tidak Menular .................................................. C. Status Gizi ....................................................................................... BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................. A. Pelayanan Kesehatan Dasar ............................................................ B. Pelayanan Kesehatan Rujukan ........................................................ C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan .................................................. D. Perbaikan Gizi Masyarakat .............................................................. BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN .................................... A. Sarana Kesehatan .............................................................................. B. Tenaga Kesehatan ........................................................................... C. Pembiayaan kesehatan ..................................................................... BAB VI. PENUTUP .......................................................................................
1 5 5 6 8 9 9 10 10 12 13 14 15 15 17 17 19 19 19 21 22 23 24 24 30 31 32 33 43 43 48 48 49 50 50 52 53 54
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
:
Luas wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah penduduk, Jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk menurut kecamatan Kabupaten Sijunjung Tahun 2014.
Tabel 2
:
Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kabupaten Sijunjung Tahun 2014.
Tabel 3
:
Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah Tertinggi yang diperoleh menurut Jenis Kelamin Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 4
:
Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 5
:
Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 6
:
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 7
:
Kasus Baru TB BTA+, seluruh Kasus TB, Kasus pada TB pada Anak, dan Case Notification Rate (CNR) Per 100.000 Penduduk menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 8
:
Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 9
:
Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ serta Keberhasilan Pengobatan menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 10
:
Kasus Pneumonia Balita menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 11
:
Jumlah Kasus HIV, AIDS, dan Syphilis menurut Jenis Kelamin Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 12
:
Persentase Donor Darah diskrining terhadap HIV menurut
iii
Jenis Kelamin Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 Kasus Diare yang ditangani menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 13
:
Tabel 14
:
Jumlah Kasus Baru Kusta menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 15
:
Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 16
:
Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 17
:
Persentase Penderita Kusta selesai Berobat (Release From Treatment/Rft) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 18
:
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Tabel 19
:
Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 20
:
Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 21
:
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 22
:
Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 23
:
Penderita Filariasis ditangani menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 24
:
Pengukuran Tekanan Darah Penduduk > menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
iv
Tabel 25
:
Pemeriksaan Obesitas menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 26
:
Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 27
:
Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB) Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 28
:
Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang ditangani < 24 Jam Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 29
:
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 30
:
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 31
:
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 32
:
Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet FE1 dan FE3 menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 33
:
Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 34
:
Proporsi Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 35
:
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 36
:
Jumlah Peserta KB Baru dan Kb Aktif menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 37
:
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 38
:
Cakupan Kunjungan Neonatal menurut Jenis Kelamin,
v
Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014 Tabel 39
:
Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusi menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 40
:
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 41
:
Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 42
:
Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 hari dan BCG pada Bayi menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 43
:
Cakupan Imunisasi DPT- HB- Hib, Polio, campak dan imunisasi dasar lengkap pada Bayi menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 44
:
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita, menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 45
:
Jumlah Anak 0-23 Bulan ditimbang menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 46
:
Cakupan Pelayanan Anak Balita menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 47
:
Jumlah Balita Ditimbang menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 48
:
Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat Perawatan menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 49
:
Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 50
:
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 51
:
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan
vi
Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014 Tabel 52
:
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 53
:
Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk menurut Jenis Jaminan dan Jenis Kelamin Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 54
:
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan , Rawat Inap, dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 55
:
Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 56
:
Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 57
:
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (Ber-PHBS) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 58
:
Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 59
:
Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 60
:
Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 61
:
Penduduk dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 62
:
Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 63
:
Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
vii
Tabel 64
:
Tempat Pengelolaan Makan (TPM) menurut Status Higiene Sanitasi Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 65
:
Tempat Pengelolaan Makanan dibina dan diuji Petik Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 66
:
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 67
:
Jumlah Sarana Kesehatan menurut Kepemilikan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 68
:
Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 69
:
Jumlah Posyandu menurut Strata, Puskesmas Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 70
:
Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) menurut Kecamatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 71
:
Jumlah Desa Siaga menurut Kecamatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 72
:
Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 73
:
Jumlah Tenaga Keperawatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 74
:
Jumlah Tenaga Kefarmasian Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 75
:
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 76
:
Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 77
:
Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 78
:
Jumlah Tenaga Keteknisian Medis di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
di
Kecamatan,
Fasilitas
dan
Kesehatan
viii
Tabel 79
:
Jumlah Tenaga Kesehatan Lain di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 80
:
Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014
Tabel 81
:
Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Kabupaten Sijunjung 2014
ix
Profil Kesehatan 2014
BAB I PENDAHULUAN Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang termaktup dalam Pembukaan Undangundang Dasar 1945. Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Berdasarkan visi pembangunan nasional di atas maka melalui pembangunan kesehatan yang ingin dicapai demi mewujudkan Indonesia sehat sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia juga untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdasarkan kehidupan
bangsa
maka
diselenggarakan
program
pembangunan
secara
berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) disebutkan bahwa keberhasilan manajemen kesehatan sangat ditentukan oleh ketersediaan data dan informasi kesehatan, dukungan kemajuan ilmu pengetahuan, dukungan hukum kesehatan serta administrasi kesehatan. Lebih lanjut disebutkan bahwa SKN terdiri dari 6 (enam) sub sistem, yaitu 1) Sub sistem Upaya Kesehatan, 2) Sub sistem Pembiayaan Kesehatan, 3) Sub sistem Sumber Daya Manusia Kesehatan, 4) Sub sistem Obat dan Perbekalan Kesehatan, 5) Sub sistem Pemberdayaan Masyarakat dan 6) Sub sistem Manajemen Kesehatan. Untuk manajemen kesehatan tingkat keberhasilannya sangat ditentukan oleh tersedianya data dan informasi dengan dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
1
Profil Kesehatan 2014
Upaya untuk mewujudkan keberhasilan manajemen kesehatan di butuhkan data yang valid dan akurat. Data dan informasi merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan . Suatu keputusan atau suatu kebijakan yang dibuat membutuhkan data dan informasi yang akurat, tepat waktu, dapat dipercaya dan juga relevan. Unsur utama dalam manajemen kesehatan tersebut adalah informasi kesehatan. Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) merupakan sub sistem yang tidak terlepas dari sistem informasi kesehatan nasional (SIKNAS) . Penataan kembali SIKDA dan pengembangan lebih lanjut merupakan sesuatu yang sangat penting, disamping untuk kepentingan nasional juga merupakan sebuah sarana pemantauan dan evaluasi dari pembangunan di daerah. Sistem Informasi Kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi di seluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Data dan Informasi yang ada dalam Sistem Informasi Kesehatan tersebut harus selalu terkini dan dapat dilihat serta diakses oleh masyarakat . Profil Kesehatan merupakan salah satu produk penting dari Sistem Informasi Kesehatan yang ada memuat paket data dan informasi kesehatan yang secara berkala terbit setiap tahun. Profil Kesehatan menyajikan data/informasi kesehatan yang relatif komprehensif seperti data derajat kesehatan, upaya kesehatan dan data terkait lainnya. Profil Kesehatan Sijunjung secara berkala sudah diterbitkan setiap tahunnya dimulai sejak awal tahun 1990-an memuat berbagai data kesehatan dan data pendukung lainnya digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan program kesehatan di wilayah Kabupaten Sijunjung setiap tahunnya. Pada penerbitan kali ini telah diupayakan sebagian data terpilah berdasarkan jender, namun pada beberapa bagian
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
2
Profil Kesehatan 2014
data terpilah tersebut belum dapat dipenuhi karena berbagai kendala dalam pengumpulan data. Sumber data dalam penyusunan Profil Kesehatan ini berasal dari berbagai program dilingkungan Dinas Kesehatan dan Puskesmas maupun lintas sektoral terkait yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) , Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung. Permasalahan umum yang dihadapi dalam bidang kesehatan di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2014 tidak terlalu jauh berbeda secara signifikan dari tahuntahun sebelumnya, yaitu masih berkaitan dengan penyakit infeksi, masalah gizi, dan kesehatan lingkungan yang masih belum optimal, perilaku hidup bersih dan sehat yang masih perlu ditingkatkan lagi. Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 ini diharapkan
dapat
dijadikan sebagai bahan masukan dan sumber kajian kebijakan bagi pengambil keputusan bidang kesehatan dan juga dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi institusi di luar kesehatan dan untuk kepentingan kajian di bidang pendidikan maupun pihak lain yang membutuhkannya.
Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung ini terdiri dari enam bab, yaitu : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan tujuan diterbitkan Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung 2014.
BAB II GAMBARAN UMUM Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Sijunjung, keadaan kependudukan, pendidikan, keadaan lingkungan, dan perilaku masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
3
Profil Kesehatan 2014
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini berisikan uraian tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan yang mencakup tentang angka kematian, angka kesakitan dan keadaan status gizi.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Gambaran ini berisikan uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan untuk tercapainya dan berhasilnya program-program pembangunan di bidang kesehatan yang meliputi persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan , pembinaan kesehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat.
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Dalam bab ini diuraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan. Memberikan gambaran tentang tenaga, sarana dan fasilitas yang ada.
BAB VI PENUTUP
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
4
Profil Kesehatan 2014
BAB II GAMBARAN UMUM
A. KEADAAN GEOGRAFIS Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, dimana Kabupaten Sijunjung terletak
di
Sumatera
bagian Barat.
Timur Secara
Provinsi geografis
berada pada meridian bumi antara 0º18’43”
Lintang
Selatan
sampai
dengan 1º41’46” Lintang Selatan dan 100º46’50 Bujur Timur sampai dengan 101º53’50” Bujur Timur. Kabupaten Sijunjung pada umumnya dengan topografi berbukit-bukit dengan ketinggian antara 100-1.500 mdpl (meter diatas permukaan laut), luas wilayahnya ± 3.130,4 km2 dengan suhu rata-rata berkisar antara 21-33ºC. Daerah Kabupaten Sijunjung merupakan 7,41% dari luas Provinsi Sumatera Barat ini merupakan sebagian besar kawasan hutan (51,03 %), terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan dengan 60 Nagari dan 1 Desa. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Kamang Baru dengan luas ± 837,8 km2 dan Kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Kupitan dengan luas daerahnya ± 81,61 km2. Batas-batas Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten dan Provinsi daerah tetangga adalah sebagai berikut: -
Sebelah Utara
: Kabupaten Tanah Datar dan Kota Sawahlunto
-
Sebelah Selatan
: Kabupaten Dharmasraya
-
Sebelah Timur
: Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau
-
Sebelah Barat
: Kabupaten Solok
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
5
Profil Kesehatan 2014
B. KEADAAN PENDUDUK Berdasarkan data dari Badan Pusat statistik (BPS), jumlah penduduk kabupaten sijunjung tahun 2014 tercatat 214.560 jiwa , Terdiri dari 107.186 jiwa laki-laki dan 107.374 jiwa perempuan dengan ratio perbandingan antara jumlah laki-laki dengan jumlah perempuan 0,991 banding 1 . Kepala keluarga (KK) sebanyak 48.322 KK . Sebaran penduduk menurut kecamatan pada tahun 2014 terbanyak ada di Kecamatan Kamang Baru dengan jumlah penduduk 44.904 jiwa dan yang paling sedikit adalah Kecamatan Kupitan dengan jumlah penduduk 13.198 jiwa. Penduduk Kabupaten Sijunjung sejak pemerintah menjalankan program transmigrasi suku bangsa (etnik) menjadi cukup beragam, keragaman etnik tersebut membawa dampak positif terhadap perkembangan kehidupan masyarakat. Penduduk di Kabupaten Sijunjung mayoritas adalah Suku Minangkabau disusul suku Jawa, Sunda, Batak dan lain-lain . Sebagian besar penduduk di Kabupaten Sijunjung beragama Islam. Rata-rata per jiwa dalam rumah tangga di Kabupaten Sijunjung adalah
3,41 orang yang tertinggi di
Kecamatan IV Nagari yaitu 4,12 dan terendah Kecamatan Kupitan 2,4
seperti
terlihat pada gambar 1.1 berikut : Gambar 1.1
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sijunjung tahun 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
6
Profil Kesehatan 2014
Berdasarkan luas daerah secara umum kepadatan penduduk Kabupaten Sijunjung tiap km2 dihuni oleh 69 jiwa (69 jiwa/km2). Kecamatan Koto VII merupakan daerah yang terpadat penduduknya yaitu 244 jiwa/km2 sedangkan kepadatan penduduk terjarang ada di Kecamatan Sumpur Kudus yaitu 42 jiwa/km2. Gambar 1.2
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung tahun 2014
Penduduk merupakan modal dasar pembangunan, apabila dikelola dengan baik akan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang potensial dan produktif yang akan berperan dalam pelaksanaan pembangunan pada masa yang akan datang. Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat dijadikan sebagai salah satu indikator dalam keberhasilan pengendalian jumlah penduduk dan tingkat kesehatan masyarakat. Berdasarkan kelompok umur penduduk Tahun 2014 dapat diketahui bahwa rasio beban tanggungan atau perbandingan antara banyaknya orang yang belum produktif (usia kurang dari 15 tahun) dan tidak produktif lagi (usia diatas 65 tahun ) dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif (15 – 64 tahun) adalah 69 %.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
7
Profil Kesehatan 2014
PENDIDIKAN PENDUDUK Kondisi pendidikan penduduk merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) . Melalui pengetahuan yang dipengaruhi
oleh
tingkat
pendidikan
berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan. Kemampuan membaca dan menulis (baca-tulis) penduduk tercermin dari angka Melek Huruf, yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya. Berdasarkan data dari Susenas Tahun 2013 Di Kabupaten Sijunjung persentase penduduk yang tidak pernah bersekolah adalah 5,6 %, yang tidak tamat SD adalah 32,00 %, yang tamat SD adalah 26,00 %, tamat SLTP 19,00 %, tamat SLTA 13,00 % dan perguruan tinggi 5,00 %. Gambar 1.3 Pendidikan Penduduk usia 10 tahun ke atas Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 Menurut Jenis Kelamin 35 30 25 20 15 10 5 0
33 32 27 25
19 19 14 12 65
LAKI-LAKI
4 01 11 2 00
PEREMPUAN
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
8
Profil Kesehatan 2014
C. KEADAAN LINGKUNGAN Menurut H.L Bloom ada beberapa faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan, salah satunya adalah lingkungan. Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik serta lingkungan menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Keadaan lingkungan dapat dinilai dari persentase rumah sehat, penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas , penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan, penduduk dengan akses sanitasi yang layak, desa/jorong yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), Tempat-tempat umum (TTU) dan tempat pengelolaan makan (TPM) sehat dan institusi dibina kesehatan lingkungannya.
1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah sarana tempat tinggal yang memenuhi persyaratan kesehatan seperti persyaratan fisik, sarana air bersih, jamban, sarana pembuangan air limbah (SPAL), tempat pembuangan sampah dan tidak padat penghuni. Rumah yang ada yang terdata pada seksi Penyehatan Lingkungan Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung tahun 2014 tercatat berjumlah 44,106 rumah , Telah di lakukan pemeriksaan seluruh rumah (100 %) dengan persentase rumah sehat sebesar 70,77% atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar 67,9%.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
9
Profil Kesehatan 2014
Gambar 1.4 Persentase Rumah Sehat Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Sumber : Seksi PL Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2014
2. Jamban Sehat Keluarga yang memiliki jamban sehat 63,4% terjadi Penurunan dari tahun 2012 sebesar 75,5%, .
3. Air Bersih Air adalah salah satu kebutuhan utama manusia, sumber air yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut sumbernya diantaranya non perpipahan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
10
Profil Kesehatan 2014
yaitu sumur gali dengan pompa, mata air terlindung dan penampungan air hujan dan perpipihan yaitu PDAM dan BPSPAM. Sumber Air bersih dimaksudkan adalah sumber air bersih yang digunakan untuk keperluan minum/masak serta mandi/cuci penduduk, sedang sumber air minum adalah air untuk minum yang dipergunakan sehari-hari bagi penduduk. Pada tahun 2014 , sebanyak 164.240 (76.55 %) penduduk telah memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (layak). Sedangkan kualitas air minum, dari 120 jumlah penyelenggara air minum yang ada, 74 di antaranya telah diperiksa kelayakannya, Hasil pemeriksaan fisik, bakteriologi dan kimia hanya 66 (89,2n%) penyelengara air minum yang memenuhi syarat kesehatan.
Gambar 2.5 Penduduk yang memiliki akses air bersih perpuskesmas di Kabupaten Sijunjung tahun 2014
Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2014
4. Jorong yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan kategori jorong yang telah melaksanakan stop buang air besar sembarangan sebanyak 42,86%.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
11
Profil Kesehatan 2014
Gambar 2.6 Jorong dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2014
5. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan Tempat-tempat umum (TTU) dan tempat pengolahan makanan (TPM) merupakan sarana yang penting diperhatikan karena berhubungan dengan kepentingan banyak orang dan berpotensi sebagai media penyebaran penyakit. Ruang lingkupnya meliputi sarana-sarana yang dimanfaatkan oleh masyarakat seperti, pasar, mesjid, tempat rekreasi, restoran, industri makanan dan lain-lain. Tempat umum dan pengolahan makanan tersebut harus memenuhi syarat kesehatan diantaranya air bersih, pembuangan air limbah, tempat pembuangan sampah, jamban, ventilasi, pencahayaan, kebisingan, pencahayaan dan luas lantai/ ruangan sesuai dengan banyaknya pengunjung. pada tahun 2014 di kabupaten sijunjung terdapat 312 buah tempat-tempat umum (sarana pendidikan, sarana kesehatan dan hotel) dari 312 TTU hanya 155 (49,7%) yang memenuhi syarat kesehatan. Tempat
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
12
Profil Kesehatan 2014
pengelolaan makan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan dari 476 TPM (restoran/rumah makan, jasa boga, depot air minum, makanan jajanan), sebanyak 382 (80,25%) memenuhi syarat kesehatan dan 94 TPM (19.17%) belum memenuhi syarat kesehatan.
Gambar 2.7 Tempat Pengelolaan (TPM) Menurut Status Hygiene Sanitasi Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
90
80.25
80 70 60 50
49.7
50.3 TTU TPM
40 30
19.75
20 10 0 Memenuhi Syarat
Tak Memenuhi Sarat
Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2014
6. Kesehatan Lingkungan Institusi Institusi merupakan unit kerja yang memberikan pelayanan/jasa potensial menimbulkan risiko atau dampak kesehatan seperti sarana pelayanan kesehatan, sekolah, Instalasi pengolahan air minum, perkantoran, sarana ibadah dan industri rumah tangga. Dari 312 tempat-tempat umum yang ada ( sarana pendidikan, sarana kesehatan, hotel) 155 (49.7%) sudah memenuhi syarat kesehatan, seperti dapat dilihat pada gambar 2.8 berikut :
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
13
Profil Kesehatan 2014
Gambar 2.8 Kesehatan Lingkungan Institusi Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 KESEHATAN LINGKUNGAN INSTITUSI DIBINA
Tdk Memenuhi Syarat, 50.3
Memenuhi Syarat, 49.7
Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung 2014
D. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT Perilaku masyarakat akan mempengaruhi terhadap derajat kesehatan masyarakat. Perilaku hidup sehat masyarakat tersebut dipengaruhi beberapa indikator diantaranya tempat berobat, pemberian ASI eklusif, kebiasaan merokok dalam rumah, kebiasaan melakukan aktifitas fisik dan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang sehat. Indikator yang dilihat dari rumah tangga sehat terdiri dari 10 indikator. Dari Survei Mawas Diri (SMD) rumah tangga yang dipantau melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah 59,86 persen dengan rincian indikator rumah tangga sehat sebagai berikut : 1) persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 93,7 %, 2) pemberian ASI eksklusif 91 %, 3) menimbang bayi dan balita 73.4 %, 4) menggunakan air bersih 75, 2 %, 5) mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 39,9 %, 6) menggunakan jamban sehat 52,9 %, 7) memberantas jentik di rumah 41,3 %, 8) makan buah dan sayur setiap hari 38,09 %, 9) melakukan aktifitas fisik setiap hari 82,07 %, dan 10) tidak merokok di dalam rumah 27 %. (Sumber ) ----Hasil SMD 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
14
Profil Kesehatan 2014
Rumah Tangga Sehat Untuk Rumah Tangga Sehat dapat dilihat dari cakupan kegiatan Pemberdayaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Survei Mawas Diri yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung tahun 2014 diproleh hasil rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat yang mendapat nilai tertinggi 66,4 % adalah pada wilayah kerja Puskesmas Gambok
dan yang
terendah pada Puskesmas Air Amo 53.8 % . Secara Kabupaten Rumah tangga sehat berjumlah 59.26 % seperti gambar dibawah ini : Gambar 2.9
Sumber : Bidang IPK Dinas Kesehatan Sijunjung 2014
1. ASI Eksklusif Air Susu Ibu ( ASI ) diyakini dan bahkan terbukti bermanfaat bagi bayi , aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologic (aktivitas menyerap ASI bermanfaat pada pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta aspek penundaan kehamilan (Metode Amenorea Laktasi / MAL). Selain aspek – aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi bayi dan sindrom kematian bayi secara mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS). Gambaran pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten Sijunjung dapat terlihat dalam gambar 3.0 berikut ini:
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
15
Profil Kesehatan 2014
Gambar 3.0 Persentase Bayi Yang di Beri ASI Eklusif perpuskesmas di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
Perkembangan pemberian ASI eksklusif kepada bayi empat tahun terakhir dapat terlihat dalam gambar berikut ini: Gambar 3.1
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2008 s/d 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
16
Profil Kesehatan 2014
Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif di kabupaten Sijunjung pada tahun 2014 sebesar
73.2
%, jika dibandingkan dengan tahun lalu (68 %)
terjadi peningkatan sebesar 5,2 % namun belum mencapai target 75% Bila dilihat dari grafik diatas terdapat 7 puskesmas yang sudah mencapai target, sedangkan 5 puskesmas masih dibawah target.
2. Posyandu Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan suatu sarana dengan pemberdayaan masyarakat lintas sektor untuk ikut berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan, juga merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal oleh masyarakat. Posyandu ini terbagi atas 4 tingkatan yang disebut dengan strata yaitu 1). Pratama, 2). Madya, 3). Purnama, dan 4.) Mandiri. Kabupaten Sijunjung tahun 2014 terdapat 306 buah posyandu 2.0 % dengan kategori Pratama, 17.0 % Madya, 63.7 % Purnama dan 17.3 % sudah menjadi Posyandu Mandiri, dengan persentase Posyandu aktif ((Purnama & mandiri) 81.0 %. 3. Pembiayaan atau Jaminan Kesehatan Masyarakat Untuk meningkatkan ikut sertanya masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, telah dikembangkan berbagai upaya untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan tujuan meningkatkan jumlah, mutu, efektifitas
dan
efesiensi
pembiayaan
kesehatan.
Pemerintah
terus
mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan praupaya seperti dana sehat, Asuransi Kesehatan (Askes), Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), JPKM, Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah. Jumlah peserta asuransi kesehatan (Jamkesmas, Askes PNS, JPK Jamsostek, TNI/POLRI/PNSKEMHANPNS POLRI, Asuransi swasta, Jamkesda) di
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
17
Profil Kesehatan 2014
Kabupaten Sijunjung tahun 2014 sebanyak 112.756 orang (54.35% dari jumlah penduduk) atau lebih dari 45.65% masyarakat Kabupaten masih belum terjangkau oleh jaminan kesehatan, kondisi ini lebih baik jika dibanding dari tahun 2013 penduduk yang belum terjangkau oleh asuransi 59.29%. Kondisi ini
di
sebabkan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten
Sijunjung
telah
mengembangkan dan mengelola asuransi kesehatan/Jaminan kesehatan yang dikelola oleh PT. Sanjung Mandiri. Proporsi Jaminan pelayanan kesehatan pra bayar di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 dapat terlihat seperti gambar 2.10 berikut ini :
Gambar 2.10 Jaminan Kesehatan Pra Bayar Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Sumber : Bidang PSDK Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
18
Profil Kesehatan 2014
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Seiring perkembangan di era globalisasi ini, semangkin banyak permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang, termasuk diantaranya permasalahan kesehatan. Menghadapi permasalahan tersebut, berbagai upaya dilakukan untuk peningkatan derajat kesehatan. Capaian dari upaya yang telah dilakukan ini dapat dilihat dari mortalitas (angka kematian) dan morbiditas (angka kesakitan). Sebagai gambaran, pada tahun 2014 situasi derajat kesehatan
Kabupaten
Sijunjung dapat dilihat di bawah ini: A. MORTALITAS Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor, tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan namun juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. Faktor-faktor ini mempengaruhi kejadian mortalitas dan status gizi di masyarakat. Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dari program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian ini dapat dihitung dari rekapitulasi laporan rutin dan data dari berbagai survei dan penelitian. 1. Kematian Bayi Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
19
Profil Kesehatan 2014
pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Sedangkan kematian bayi eksogen terjadi setelah bayi berusia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.
Gambar 3.1 Kematian Bayi Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2010 s/d 2014 120 100
101
99
96 84
83
80
60 40
20 0
2010
2011
2012
2013
2014
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2010 s/d 2014
Dari grafik di atas dapat kita lihat bahwa Kematian bayi di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2014 adalah 84 orang, terjadi peningkatan dari tahun 2013 kematian bayi yang tercatat dari tahun 2010 s/d 2014. Kematian Bayi per puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini:
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
20
Profil Kesehatan 2014
Gambar 3.2 Kematian Bayi Per Puskesmas Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
84
100 50
5
6
13
9
8
5
2
9
3
5
8
11
0
sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
2. Kematian Ibu Maternal Kematian Ibu adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya dan bukan karena sebab-sebab lain. kematian ibu bersalin atau Maternal Mortality Rate (MMR) berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu. Upaya untuk menurunkan Kematian Ibu dan Kematian Bayi di Kabupaten Sijunjung dibuatlah program unggulan di Dinas Kesehatan Sijunjung salah satunya yaitu membentuk program kelas ibu hamil, dimana semua permasalahan terkait ibu hamil dan persalinan dibahas dalam kelas ibu hamil. Diharapkan langkah tersebut dapat meningkatkan K4 ibu hamil dan agar semua persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih. Hal ini dapat terlihat dari capaian cakupan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan yaitu 95 % dari sasaran ibu bersalin tahun 2014 (lampiran, tabel 29) dan cakupan kunjungan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
21
Profil Kesehatan 2014
K4 ibu hamil 4.046 (82 %) (lampiran, tabel 29) turun bila dibandingkan cakupan K4 pada tahun 2013 (85,1%). Pada tahun 2014 jumlah kematian ibu adalah 5 orang (Tabel 6 ). Jumlah Kematian Ibu pada tahun 2014 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu 1 orang.
Gambar 3.3 Kematian Ibu Maternal Kabupaten Sijunjung Tahun 2010 s/d 2014
Sumber : Bidang Yankes tahun 2010 s/d 2014
3. Kematian Balita Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun atau kematian yang terjadi pada anak umur 0 – 5 tahun. Tahun 2014 jumlah Kematian Balita berjumlah 89 orang, ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu 95 orang. Turunnya jumlah kematian balita ini juga tidak terlepas dari program upaya kesehatan masyarakat yang melaksanakan kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat diantaranya imunisasi dasar bayi 88.06 % (lampiran, tabel 43) serta tingginya capaian balita gizi buruk mendapat perawatan yaitu 100% (lampiran, tabel 48). Grafik jumlah
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
22
Profil Kesehatan 2014
kematian balita dari tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat seperti pada gambar 3.4 dibawah ini : Gambar 3.4 Kematian Balita di Kabupaten Sijunjung Tahun 2010 s/d 2014 150
114
100
124
107
95
50
89
0 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber : Bidang Yankes tahun 2010 s/d 2014
4. Umur Harapan Hidup (UHH) Angka kematian Bayi sangat berpengaruh pada umur harapan hidup waktu lahir.
Angka Kematian bayi sangat peka terhadap perubahan dengan
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Umur Harapan Hidup pada waktu lahir, meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan. Data dari BPS Sijunjung terlihat bahwa rata-rata Umur Harapan Hidup tahun 2011 adalah 67,25.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
23
Profil Kesehatan 2014
B. MORBIDITAS Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarkat yang diperoleh dari hasil pengmpulan data Puskesmas melalui sistim pencatatan dan pelaporan yang diolah di Kabupaten. Gambaran 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 yang berasal dari laporan SP2TP sbb : Sepuluh penyakit terbanyak
No
Penyakit
Jumlah
1
Ispa
37643
2
Gastritis
20394
3
Comond Cold
14588
4
Hipertensi
13517
5
Kesakitan Pada Sistem Otot dan Jaringanya
11208
6
Kecelakaan dan Ruda Paksa
9185
7
Penyakit Kulit Alergi
8491
8
Diare
8023
9
Penyakit Kulit Infeksi
5983
10
Penyakit Pulpa & Jaringan Periapikal
4936
1. PENYAKIT MENULAR a. Penyakit TB Paru TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil. Dalam pemberantasan penyakit TB Paru berbagai upaya dilakukan, dan telah banyak mencapai hasil dengan pencapaian angka penemuan dan pengobatan penderita, salah satu indicator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
24
Profil Kesehatan 2014
Case Detection Rate (CDR) yaitu proporsi jumlah pasien baru dengan Basil Tahan Asam (BTA) positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Millenium Development Goals (MDGs) menetapkan target CDR 2014 adalah 85% sedangkan di Kabupaten Sijunjung menetapkan target CDR adalah 70%. Jika dilihat capaian CDR pada tahun 2013 sebesar 48% dan tahun 2012 sebesar 47,26%, capaian 2014 turun menjadi 41,6%, dan angka kesembuhan penderita TB paru untuk tahun 2014 (74%) ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seperti terlihat tabel di bawah ini: Tabel 3.1 : Penemuan Suspek, CDR dan CR penyakit TB Paru Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2011 s/d 2014 TAHUN
Tolak ukur/ Kegiatan
ABS Suspect % CDR % CR
2011
2012
2013
2014
1761
1552
1596
1857
44,51
47.26
48
41,6
92,55
90.41
79,75
74
Sumber : Diolah dari laporan Bidang PMK tahun 2011 s/d 2014
Turunnya angka kesembuhan penderita TB paru ini dipengaruhi oleh menurunnya angka pengobatan lengkap penderita TB paru yaitu sebesar 6,96% (lampiran, tabel 9). Untuk sebaran penemuan kasus baru TB paru terbanyak ditemukan di Puskesmas Tanjung Gadang sebanyak 20 orang dan penemuan kasus baru terkecil yaitu Puskesmas Lubuk Tarok sebanyak 4 orang, seperti grafik di bawah ini :
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
25
Profil Kesehatan 2014
Gambar 3.5 Case Detection Rate (CDR) TB Paru di Kabupaten Sijunjung Tahun 2010 & 2014
Sumber : Diolah dari laporan Bidang PMK tahun 2010 s.d 2014
b. Penyakit Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs) Sekitar 80% kabupaten/kota di Indonesia termasuk kategori endemis dan lebih dari 45% penduduknya berdomisili di desa endemis. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan telah menetapkan statifikasi endemisitas malaria menjadi 4 strata yaitu : 1. Endemis Tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk 2. Endemis Sedang bila API berkisar antara 1-5 per 1.000 penduduk 3. Endemis Rendah bila API 0-1 per 1.000 penduduk 4. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
26
Profil Kesehatan 2014
Gambar 3.6 Kesakitan Malaria Per Puskesmas di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Sumber : Diolah dari laporan Bidang PMK tahun 2014
Sumber : Diolah dari laporan Bidang PMK tahun 2010 s.d 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
27
Profil Kesehatan 2014
Jumlah kasus positif malaria pada tahun 2014 adalah
13. kasus dari 675
orang suspek dan dilakukan pemeriksaan sediaan darahnya. 13 kasus positif malaria tersebut 4 kasus terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kamang, 3 kasus di wilayah kerja Puskesmas Muaro Bodi, 2 kasus di wilayah kerja Puskesmas Sungai Lansek. Tingginya kasus malaria di wilayah Kerja Puskesmas Kamang di bandingkan dengan wilayah kerja Puskesmas lainnya disebabkan karena wilayah yang berawa-rawa, sedangkan di wilayah kerja Puskesmas Muaro Bodi disebabkan karena bekas galian tambang yang tidak ditimbun kembali dan tidak di isi dengan bibit ikan pemakan jentik nyamuk.
c. Kusta Penemuan kasus kusta di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2011 s/d 2014 ini sebanyak 13 kasus, untuk tahun 2014 tidak ditemukan kasus kusta. Adapun penemuan kasus kusta tersebut dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar Kasus Kusta di Kabupaten Sijunjung Tahun 2011 s/d 2014
Sumber : Bidang PMK
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
28
Profil Kesehatan 2014
d. Filariasis Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria, yang hidup di saluran dan kelenjar getah bening (sistem limfatik) dan dapat menyebabkan gejala akut dan atau kronis. Penyakit ini ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk, dan secara tidak langsung dapat berdampak pada penurunan produktivitas kerja penderita, beban keluarga, dan menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara. Kabupaten Sijunjung merupakan daerah endemis Filariasis, dimana pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 terjadi peningkatan kasus filariasis dengan total jumlah 15 kasus.
Gambar 3.7 Penderita Filariasis di Kabupaten Sijunjung Tahun 2009 s/d 2014
Kasus Filariasis 8 7
7
6
5
5
4 Jumlah
3 2
2
1
1
0
0 2009
2010
2011
2012
2013
0 2014
Sumber : Laporan Bidang PMK tahun 2010 s/d 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
29
Profil Kesehatan 2014
Mulai tahun 2013 sampai tahun 2014 tidak ditemukan kasus filariasis, hal ini terjadi karena mulai tahun 2012 telah dilakukan pemberian obat massal Pencegah filariasis yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia selama 5 tahun berturut-turut yang tersebar di 8 kecamatan dan 60 Nagari + 1 desa.
e. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang jika menginfeksi dapat menyebabkan menurunnya kemampuan dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur, parasit yang masuk ke dalam tubuh. Virus HIV bekerja dengan cara menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara AIDS ( Acquired immunodeficiency syndrome) adalah tahap lanjutan dari infeksi virus HIV. Penularan virus HIV dapat terjadi melalui darah, air mani, hubungan seksual atau cairan vagina. Namun virus ini tidak dapat menular lewat kontak fisik biasa seperti berpelukan, berciuman, atau berjabat tangan dengan seseorang yang terinfeksi HIV atau AIDS. Pada tahun 2014 ditemukan tiga orang penderita HIV dan dari kasus yang ditemukan tersebut satu orang telah menderita AIDS dan mengalami kematian. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) PD3I (penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi) merupakan penyakit yang harapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi diantaranya adalah tetanus neonatorum, campak, difteri, pertusis dan Hepatitis B. Pada tahun 2014 dari laporan yang ada, sudah tidak ditemukan kasus PD3I
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
30
Profil Kesehatan 2014
2.
PENYAKIT POTENSIAL WABAH
a. Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk Aedes aegypty. Jumlah kasus DBD pada tahun 2014 ada berjumlah 54 orang satu orang diantaranya meninggal dunia. meningkat bila dibandingkan dengan kasus DBD tahun 2013 sebanyak 31 orang dengan IR DBD 25 per 100.000 penduduk mengalami peningkatan dari tahun 2013 (IR DBD 14.9) yang tersebar dibeberapa kecamatan. Berdasarkan data tersebut kabupaten Sijunjung dapat dikatakan daerah Endemis DBD, karena sudah 5 (lima) tahun berturut-turut ditemukannya kasus DBD. Trend angka kesakitan DBD di Kabupaten Sijunjung 5 tahun terakhir terlihat seperti gambar dibawah ini : Gambar : 3.8
Sumber : Diolah dari profil Kab. Sijunjung 2010 s/d 2014
Sebaran kasus DBD pada tahun 2014 ini terdapat di 9 wilayah kerja Puskesmas dari 12 Puskesmas yang ada. Sebagian besar sebaran kasus tahun 2014 juga terdapat pada tahun 2013, seperti grafik di bawah ini.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
31
Profil Kesehatan 2014
Gambar Kasus DBD per Puskesmas Tahun 2013 dan 2014
Sumber :Bidang PMK
Diare Diare merupakan kasus penyakit yang dapat timbul dipicu dengan banyak faktor seperti makanan, air, pola makan, kebersihan lingkungan, dan lain sebagainya. Di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2014 jumlah kasus diare 8.432 (184 per 1000 penduduk) menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 8.442 (190 per 1000 penduduk).
SITUASI PENYAKIT TIDAK MENULAR Penyakit tidak menular ini merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Peningkatan penyakit ini berdampak negatif pada ekonomi dan produktivitas bangsa, karena pengobatannya seringkali memakan waktu lama dan memerlukan biaya yang besar. Berkaitan hal tersebut dilakukanlah suatu upaya pengendalian penyakit tidak menular ini melalui program pengendalian penyakit tidak menular meliputi beberapa penyakit diantaranya yaitu hipertensi, Penyakit Jantung Koroner, stroke, Diabetes mellitus, kanker leher rahim, kanker payudara, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), asma, osteoporosis, gagal ginjal kronik, serta kecelakaan lalu lintas darat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
32
Profil Kesehatan 2014
Gambar Kasus Kematian Penyakit Tidak Menular (PTM) Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 200 150 100 50 0
164 70 6
96
510
70
77
23 0
20
41 2
015
46 Laki-laki Peempuan
Sumber : Laporan Tahunan Bidang PMK
Pada tahun 2014 kematian penyakit tidak menular berdasarkan laporan tahunan P2P tercatat sebanyak 210 kasus, dimana urutan pertama kasus kematian oleh PTM yaitu penyakit Hipertensi 76 orang ( 36.2 %), urutan kedua penyakit Cedera akibat kecelakaan 43 orang ( 20.5 %), urutan ketiga penyakit Asma Bronchialer 23 orang (11 %). 3. STATUS GIZI Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan, serta berkurangnya perkembangan kecerdasan. Penyebab permasalahan gizi secara langsung disebabkan karena ketidakseimbangan antara asupan makanan. Dalam mengukur status gizi masyarakat dapat dilihat dari beberapa indikator status gizi balita, bayi dengan berat badan rendah (BBLR) dan pertumbuhan balita.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
33
Profil Kesehatan 2014
a. Status Gizi Balita Di Kabupaten Sijunjung sesuai dengan kebijakan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat dilaksanakan Pemantauan Status Gizi (PSG) dengan pola Penimbangan Massal. Pada pola ini, dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan atau tinggi badan kepada seluruh Balita yang ada dengan jumlah minimal 85%, sehingga diharapkan data yang terkumpul dapat mewakili populasi yang ada. Pemantauan Status Gizi di Kabupaten Sijunjung telah digunakan 3 indikator, sehingga dapat diketahui keadaan status gizi balita secara lebih komprehensif : 1. Berat Badan Menurut Umur (BB/U) Indikator
Berat
Badan
menurut
Umur
(BB/U) digunakan
untuk
memperoleh gambaran keadaan status gizi seseorang hanya pada saat ini. Karena sifat berat badan sangat labil banyak faktor yang mempengaruhi perubahan berat badan antara lain , penyakit diare. Indikator ini membandingkan pertambahan berat badan dengan pertambahan umur seorang anak. Gambar Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita Berdasarkan Indikator BB/U Kabupaten Sijunjung Tahun 2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
34
Profil Kesehatan 2014
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
Dari grafik dapat dilihat, pada tahun 2014 status gizi balita normal 86 % naik dibandingkan tahun 2013 85 %, gizi balita kurang 10,7 % turun dibandingkan tahun 2013 (11%), sementara gizi balita sangat kurang 3,9% dan gizi balita lebih 0.4 % pada tahun 2014 mengalami penurunan di tahun 2013 yaitu gizi balita sangat kurang menjadi 2.4 % dan gizi balita lebih 0,9 %. Dengan demikian dapat kita gambarkan bahwa gizi balita berdasarkan berat badan/umur di Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan, karena gizi balita sangat kurang dan gizi balita lebih yang menjadi permasalahan selama ini dapat diturunkan. Untuk lebih rinci prevalensi status gizi balita berdasarkan BB/U di setiap Puskesmas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator BB/U Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 Status Gizi BB/U No
1
Kecamatan
Kamang Baru
Puskesmas
Aia Amo
Total
Sangat Kurang
%
Kurang
35
4,0
135
15,3
708
80,2
5
0,6
883
53
4,2
91
7,3
1111
88,5
0
0,0
1255
%
Normal
%
Lebih
%
Sungai
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
35
Profil Kesehatan 2014
Lansek Kamang
11
0,5
148
6,9
1982
92,2
9
0,4
2150
2
Tanjung Gadang
Tanjung Gadang
39
1,6
474
19,7
1889
78,6
2
0,1
2404
3
Lubuk Tarok
Lubuk Tarok
29
2,0
41
2,8
1398
95,2
0
0,0
1468
4
Sijunjung
Gambok
0
0,0
47
13,8
288
84,7
5
1,5
340
Sijunjung
0
0,0
12
11,4
4
3,8
89
84,8
105
158
5,0
379
12,1
2597
82,9
0
0,0
3134
1
0,1
152
11,2
1182
86,9
25
1,8
1360
5
Koto VII
Tanjung Ampalu
6
IV Nagari
Muaro Bodi
7
Kupitan
Padang Sibusuk
15
1,2
46
3,7
1172
95,1
0
0,0
1233
8
Sumpur Kudus
Kumanis
10
5,9
25
14,7
133
78,2
2
1,2
170
Sumpur Kudus
1
0,8
9
6,9
120
92,3
0
0,0
130
352
2,4
1559
10,7
12584
86,0
137
0,9
14632
Total
Sumber : Laporan Tahunan Seksi Gizi Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
Dari
tabel 3 diatas, pada tahun 2014 diketahui bahwa Puskesmas Kumanis
mempunyai prevalensi masalah BB sangat kurang (BB/U) tertinggi diantara 12 puskesmas yang ada yaitu sebanyak 5.9%. Sedangkan prevalensi terendah berada pada puskesmas Gambok dan Sijunjung dimana tidak terdapat balita dengan status gizi sangat kurang. Pada tahun 2014 di Kabupaten Sijunjung prevalensi BB sangat kurang (BB/U) sebesar
2.4%. Jika dibandingkan dengan tahun 2013 terjadi
penurunan prevalensi BB sangat kurang (BB/U). Kabupaten Sijunjung secara umum berada pada masalah kesehatan masyarakat tingkat sedang, jika ditinjau dari prevalensi BB sangat kurang dan kurang yang mencapai 13.1 %. Keadaan kurang gizi di Kabupaten Sijunjung bukanlah keadaan yang bersifat akut, karena tidak tersedianya pangan dalam jumlah yang
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
36
Profil Kesehatan 2014
cukup, tetapi lebih banyak disebabkan pada pola asuh yang salah, infeksi dan rendahnya pemahaman keluarga menyangkut gizi dan kesehatan.
II. Tabel Sebaran sampel menurut Status Gizi berdasarkan Indikator BB/TB per Kecamatan hasil PSG Kadarzi Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 No
kecamatan
Puskesmas
status gizi BB/TB Sangat Kurus
1
Kamang Baru
%
Kurus
%
Normal
Total %
Gemuk
%
Aia Amo
5
7,2
8
11,6
54
78,3
2
2,9
69
Sungai Lansek
2
2,5
7
8,9
56
70,9
14
17,7
79
Kamang
3
3,7
2
2,5
73
90,1
3
3,7
81
2
Tanjung Gadang
Tanjung Gadang
10
3,7
12
4,4
192
71,1
56
20,7
270
3
Lubuk Tarok
Lubuk Tarok
16
5,4
12
4,0
257
86,0
14
4,7
299
4
Sijunjung
Gambok
5
4,3
4
3,4
103
88,8
4
3,4
116
Sijunjung
6
4,0
10
6,7
112
75,2
21
14,1
149
10
3,4
33
11,1
244
81,9
11
3,7
298
9
3,1
18
6,3
244
85,0
16
5,6
287
5
Koto VII
Tanjung Ampalu
6
IV Nagari
Muaro Bodi
7
Kupitan
Padang Sibusuk
21
7,0
32
10,7
224
75,2
21
7,0
298
8
Sumpur Kudus
Kumanis
17
10,0
17
10,0
130
76,5
6
3,5
170
Sumpur Kudus
4
3,1
10
7,8
108
83,7
7
5,4
129
108
4,8
165
7,3
1797
80,0
175
7,8
2245
Total
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
37
Profil Kesehatan 2014
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat prevalensi sangat kurus (BB/TB) sebesar 4.8%. Prevalensi tertinggi berada di puskesmas Kumanis sebesar 10.0%, dan terendah di Puskesmas Sungai Lansek sebesar 2.5%. Upaya Penanggulangan Masalah Kurang Gizi yang telah dilaksanakan untuk intervensi kasus yang ditemukan dalam kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2014 adalah sebagai berikut : Pemberian Terapi Gizi dengan Formula WHO (F-75) kepada 38 kasus, kasus yang diberikan hanya pada balita yang memiliki kondisi sangat kurus berdasarkan indikator BB/TB. Setiap kasus mendapatkan penggantian beli bahan baku sebesar Rp. 300.000,- setiap bulannya. Pelaksanaan PMT terapi ini dilaksanakan selama 3 bulan atau 90 hari makan. Pelacakan Kasus Gizi Buruk atau Validasi Data Gizi Buruk, baik yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas maupun di Bidang Kesehatan Keluarga. Setiap pelacakan kasus gizi buruk yang dilaksanakan sebanyak dua kali untuk setiap kasus, dicatat dalam Formulir Asuhan Gizi, meskipun masih belum optimal penggunaannya. Pelacakan yang dilakukan sering dilaksanakan sendiri oleh Tenaga Gizi Puskesmas bersama dokter Puskesmas, belum semua kasus dilaksanakan secara lintas program maupun lintas sektor. Pembinaan Kasus Gizi Buruk. Pembinaan dilaksanakan oleh Tenaga Gizi Puskesmas dengan dokter Puskesmas dalam bentuk pembinaan kepada keluarga kasus. Pembinaan oleh Dinas Kesehatan dilakukan bersamaan dengan Pelacakan kasus dan pertemuan program / pembinaan tidak langsung. Pemberian Makanan Tambahan di Posyandu. PMT penyuluhan ini diberikan kepada 275 Posyandu dengan harga pembelian bahan baku sebesar Rp. 50.000,- setiap bulannya. Pemberian
Makanan
Tambahan
pada
kegiatan
Kelas
ibu.
PMT
penyuluhan ini diberikan kepada 115 kelompok kelas ibu (bumil dan balita) sebanyak Rp. 100.000,- untuk tiga kali pertemuan setiap bulannya. Pelaksanaan PMT dilakukan selama 7 bulan kegiatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
38
Profil Kesehatan 2014
Indikator Berat Badan Menurut Panjang/Tinggi Badan (BB/TB) Indikator berdasarkan berat badan menurut panjang/tinggi badan merupakan indikator yang akurat menggambarka keadaan gizi sebenarnya, karena perubahan berat badan
terhadap tinggi badan sesuai dengan
proporsi kerangka tubuh.
Gambar Sebaran Sampel menurut Status Gizi berdasarkan Indikator PB atau TB/U per Kecamatan Hasil PSG Di KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2014
Status Gizi TB/U No
Kecamatan
Puskesmas Sangat Pendek
1
Kamang Baru
%
Pendek
%
Normal
%
Total
Aia Amo
86
9,7
70
7,9
727
82,3
883
Sungai Lansek
79
6,3
75
6,0
1101
87,7
1255
Kamang
9
0,4
129
6,0
2012
93,6
2150
0
0,0
780
32,4
1624
67,6
2404
102
6,9
123
8,4
1243
84,7
1468
2
Tanjung Gadang
Tanjung Gadang
3
Lubuk Tarok
Lubuk Tarok
4
Sijunjung
Gambok
5
1,5
52
15,3
283
83,2
340
Sijunjung
0
0,0
21
20,0
84
80,0
105
258
8,2
428
13,7
2448
78,1
3134
5
Koto VII
Tanjung Ampalu
6
IV Nagari
Muaro Bodi
36
2,6
224
16,5
1100
80,9
1360
7
Kupitan
Padang Sibusuk
94
7,6
119
9,7
1020
82,7
1233
8
Sumpur Kudus
Kumanis
15
8,8
12
7,1
143
84,1
170
Sumpur Kudus
26
20,0
24
18,5
80
61,5
130
710
4,9
2057
14,1
11865
81,1
14632
total
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
39
Profil Kesehatan 2014
Berdasarkan tabel diatas prevalensi balita pendek dan sebesar 14.1%. Prevalensi tertinggi berada di puskesmas Tanjung Gadang sebesar 32.4%. Kurang gizi pada masa lampau, terutama pada masa Balita tidak hanya berdampak pada keadaan gangguan pertumbuhan yang direfleksikan dalam bentuk pendek atau sangat pendek saja, tetapi juga berdampak pada tingkat kecerdasan, kemampuan motorik dan tingginya morbiditas yang disebabkan rendahnya imunitas. Kebutuhan gizi seseorang selain dipengaruhi oleh suhu, umur, dan jenis kelamin, tetapi juga dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh seseorang, sehingga orang yang lebih tinggi akan membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan mereka yang pendek. Oleh karena itu, indikator BB/PB atau BB/TB merupakan indikator yang lebih akurat untuk menilai status gizi seseorang, karena didasarkan pada proporsi tubuh.
b. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Bayi Berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir bayi yang di timbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Di negara berkembang seperti di Indonesia kasus BBLR banyak terjadi karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita penyakit menular sexual (PMS) sebelum konsepsi kehamilan atau pada saat kehamilan. Dari 4398 jumlah kelahiran hidup dan 4422 yang ditimbang di Kabupaten Sijunjung tahun 2014, 185 orang (4,2%) mengalami BBLR. Sebaran BBLR di masing-masing Puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
40
Profil Kesehatan 2014
Gambar 38
Bayi Berat Lahir Rendah Per Puskesmas Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 10 8 6 4 2 0
8.6
8.6 6.2 3.7
4.9
4.5 0.6
5.9
7.4 4.2
3.9
1.8
0
0.0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
Sedang kecendrungan indikator BBLR di Kabupaten Sijunjung 6 tahun terakhir terlihat seperti gambar 3.9 dibawah ini :
Gambar 3.9
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2009 - 2013
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
41
Profil Kesehatan 2014
c. Pertumbuhan Balita Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan untuk melihat tingkat perkembangan dan pertumbuhan balita. Dari 21.245 Balita yang ada di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 yang ditimbang sebanyak 17.074 (80.4 %), hasil ini meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 73.6 %. dari jumlah balita yang ditimbang tersebut 124 (0,7 %) dibawah garis merah (BGM), menurun bila dibandingkan capaian tahun 2013 yaitu 0,8 %.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
42
Profil Kesehatan 2014
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, berbagai upaya pelayanan kesehatan diberikan kepada masyarakat. Berikut upaya-upaya kesehatan yang dilakukan di Kabupaten Sijunjung selama tahun 2014. A. Pelayanan Kesehatan Dasar Upaya Kesehatan dasar adalah suatu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan menuju kepada yang lebih optimal dengan memberikan pelayananpelayanan kesehatan kepada masyarakat tersebut. Pelayanan yang cepat, tepat, dan dengan mutu yang baik semoga dapat mengatasi permasalahan kesehatan yang ada. Berabagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan di Kabupaten Sijunjung selama tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Seorang ibu mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Derajat kesehatan ibu yang sedang hamil dapat mempengaruhi pada kesehatan janin dalam kandungan sampai masa kelahiran dan pada masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas kesehatan. Pelayanan kesehatan ibu dan bayi tersebut antara lain: a. Pelayanan Antenatal (K4) Pelayanan kesehatan antenatal merupakan suatu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seorang ibu selama masa kehamilan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional seperti dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat. Program
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
43
Profil Kesehatan 2014
antenatal tersebut menitik beratkan pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal tersebut dapat dilihat pada cakupan pelayanan kunjungan K1 dan K4. K1 merupakan akses ibu hamil melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan dalam mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan kunjungan K1 di Kabupaten Sijunjung tahun 2014
sebesar
95
% . Kunjungan K4 adalah ibu hamil yang telah
mendapatkan pelayanan kesehatan antenatal sesuai dengan standar dan paling sedikit empat kali yaitu satu kali pada trisemester pertama, satu kali pada trisemester kedua dan dua kali pada trisemester ketiga. Cakupan kunjungan K4 menurun dimana tahun 2013 adalah 96.% dan K4 tahun 2014 82.34 % dari jumlah ibu hamil yang ada, kecendrungan cakupan kunjungan K4 di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat dalam gambar 4.1 berikut ini:
Gambar 4.1 Cakupan Kunjungan K4 di Kabupaten Sijunjung Tahun 2010 s/d 2014 120.00 100.00 80.00
87.62
96.00 85.13
82.34
73.00
60.00
40.00 20.00
0.00 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber: Seksi KIA Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2010 -2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
44
Profil Kesehatan 2014
b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Dengan Kompetensi Kebidanan Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, disebabkan karena persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan. Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2014 adalah 94,65
% dari 4.691
persalinan, menurun dari tahun 2013 (100 %). c. Ibu Hamil Dengan Resiko Tinggi yang Ditangani Dalam masa kehamilan seorang ibu ada yang memerlukan perhatian khusus dari tenaga kesehatan karena tergolong dalam resiko tinggi seperti ibu hamil yang terlalu muda atau berumur diatas 35 tahun, hamil disertai penyakit lain dan lain-lain. Jumlah ibu hamil dengan resiko tinggi atau komplikasi yang ditangani tahun 2014 sebesar 89.2 % . d. Kunjungan Neonatus Bayi yang berumur nol sampai satu bulan merupakan usia yang sangat rentan dengan resiko gangguan kesehatan. Dalam meminimalisir resiko tersebut upaya yang dilakukan adalah pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada bayi neonatus. Pelayanan kesehatan neonatal pada tahun 2014 kunjungan ke-1 pada 624 jam setelah lahir (KN1) sebesar 99.7 % sedang KN lengkap sebesar 95.7 %. e. Kunjungan Bayi Perkembangan pertumbuhan bayi setiap saat harus dipantau, dalam pelaksanaan pemantauan kesehatan bayi tersebut dilakukan di pusat pelayanan kesehatan. Diharapkan ibu-ibu yang mempunyai bayi dapat membawa bayinya ke pusat pelayanan tersebut untuk memonitoring perkembangan dan pertumbuhan bayi tersebut. Cakupan kunjungan bayi
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
45
Profil Kesehatan 2014
dengan pelayanan kesehatan sesuai standar minimal 4 kali di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 berjumlah 96.00 % meningkat dibandingkan tahun 2013 (83.95 %). 2. Pelayanan Anak Balita Pelayanan kesehatan anak balita dilakukan untuk memantau perkembangan anak balita secara dini. Pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan tersebut dilakukan oleh tenaga kesehatan dan peran serta dari masyarakat seperti kader kesehatan. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12-59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal 2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada kohort anak balita dan prasekolah atau pencatatan dan pelaporan lainnya. Cakupan pelayanan anak balita yaitu anak balita yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun. Cakupan pelayanan anak balita di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 yaitu sebesar 64.7 % meningkat dibandingkan tahun 2013 ( 64,06 %). Cakupan pelayanan anak balita dari tahun 2008 sampai dengan 2014 dapat dilihat dari Grafik berikut : Grafik 4.2
Sumber: Seksi KIA Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2010 s/d 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
46
Profil Kesehatan 2014
3. Pelayanan Keluarga Berencana Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitiannya, usia subur seorang wanita biasanya antara 15 – 49 tahun. Oleh karena itu mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga Berencana dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui kelompok sasaran program sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Cakupan pelayanan KB baru 20.2 % dan KB aktif 67.6 % dari 39.337 pasangan usia subur yang ada. Sedang proporsi KB aktif tahun 2014 dengan menggunakan metode kontrasepsi bukan jangka panjang merupakan pemakai yang terbanyak 83
% meningkat
dari tahun 2013 ( 78.1 %)
terutama suntik dan pil jika dibandingkan metode kontrasepsi jangka panjang yang hanya sebesar 17 % yaitu dengan IUD,MOP/MOW dan implan. 4. Pelayanan Imunisasi Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi 0 – 1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia Subur/Ibu Hamil (TT dan imunisasi untuk anak SD (kelas 1 : DT dan kelas 2-3 : TT). Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Pada tahun 2014 capaian jorong UCI di Tingkatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
47
Profil Kesehatan 2014
Kabupaten sebesar 77.50 %, dari target 85% dan secara lebih jelas perpuskesmas dapat dilihat seperti gambar berikut : Gambar 4.3
Sumber Bidang PMK Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2014
5. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Pelayanan kesehatan pralansia dan usia lanjut di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 cakupannya baru mencapai 70.2 % (12.162) dari jumlah Usila (60 tahun +) yang ada 17.345 .
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan Pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 sudah berjalan sesuai harapan dengan telah adanya dokter spesialis anak, penyakit dalam dan kandungan di Rumah Sakit Daerah Sijunjung . . C.
Pembinaan Kesehatan Lingkungan Untuk meminimalisir resiko terjadinya dan terjangkitnya atau gangguan kesehatan yang disebabkan dari lingkungan yang tidak sehat dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan. Salah satu diantaranya adalah
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
48
Profil Kesehatan 2014
pembinaan kesehatan lingkungan pada masyarakat maupun institusi secara berkala. Dalam pelaksanaannya dilakukan diantaranya adalah pemantauan dan pemberian rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar. Pada tahun 2014 di Kabupaten Sijunjung sudah dilakukan pembinaan kepada seluruh institusi seperti sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, perkantoran dan sarana lainnya. Juga dengan melakukan pembinaan di masyarakat seperti pelaksanaan CLTS (Community led total sanitation) dalam upaya perubahan prilaku masyarakat di bidang kesehatan lingkungan. D. Perbaikan Gizi Masyarakat Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untuk menangani
permasalahan
gizi
yang
dihadapi
masyarakat.
Beberapa
permasalahan yang sering ditemui dimasyarakat diantaranya kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A dan gangguan akibat kekurangan yodium juga anemia gizi besi. Kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Sijunjung adalah dengan mendistribusikan Vitamin A pada bayi dan anak balita pada Bulan Februari dan Agustus, distribusi tablet Fe untuk ibu hamil dan ibu nifas serta melakukan pendistribusian kapsul yodium untuk ibu hamil, ibu menyusui dan wanita usia subur.
Cakupan sebagian
upaya perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten
Sijunjung dapat dilihat dari gambar 4.4 berikut : Gambar 4.4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2014 105 100 95 90 85 80 75
99.4
98.7 86
Anak Balita dpt Vit.A
Bayi dpt Vit.A
Ibu Hamil dpt FE
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Sijunjung tahun 2013
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
49
Profil Kesehatan 2014
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran mengenai sumber daya kesehatan dikelompokkan dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan dan tenaga kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan diantaranya puskesmas, puskesmas pembantu ( Pustu), Pos Kesehatan Nagari (Poskesri),
Puskesmas Keliling (Puskel), dan sarana
kesehatan bersumberdaya masyarakat. 1. Puskesmas Puskesmas Sijunjung tahun
di
Kabupaten
sampai
2014
dengan
berjumlah 12
(dua belas) buah. Masingmasing kecamatan telah ada sarana puskesmas, bahkan untuk kecamatan yang luas dan sulit memiliki lebih dari satu puskesmas. Dari 12 (dua belas) buah yang ada terdapat 9 (Sembilan) buah puskemas rawatan. Sedang bangunan fisik 7 (tujuh) puskesmas sudah berkontruksi gedung bertingkat 2 (dua) yaitu Puskesmas Padang Sibusuk, Puskesmas Muaro Bodi, Puskesmas Tanjung Ampalu, Puskesmas Kumanis, Puskesmas Gambok , Puakesmas Kamang dan terakhir Puskesmas Tanjung Gadang. Secara keseluruhan rasio puskesmas terhadap penduduk adalah 6,0 per 100.000 penduduk. -
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
50
Profil Kesehatan 2014
2. Puskesmas Pembantu (Pustu) Puskesmas berfungsi
Pembantu untuk
(Pustu)
memperluas
jangkauan pelayanan kesehatan puskesmas
dan
mendekatkan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat.
Tahun 2014 Puskesmas Pembantu masih tetap berjumlah 46 (empat puluh enam) buah. Rasio Puskesmas Pembantu dengan puskesmas adalah 3,8 : 1 dengan arti setiap satu puskesmas terdapat rata-rata empat puskesmas pembantu.
3. Pos Kesehatan Nagari Poskesri
atau
di
daerah
lain
disebut dengan Poskesdes adalah untuk mewujudkan masyarakat sehat
yang
permasalahan
siaga
terhadap
kesehatan
wilayahnya.
Tahun
Kabupaten
Sijunjung
2014
di di
sebanyak
106 (seratus enam) buah dengan jumlah desa siaga 283 dan desa siaga aktif 56 . .
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
51
Profil Kesehatan 2014
4. Puskesmas Keliling (Puskel) . Seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sijunjung sudah
dilengkapi
dengan
fasilitas Puskesmas Keliling (Puskel) roda 4 yaitu 19 buah Puskel dan untuk puskesmas yang
strategis
dengan
2
dilengkapi (dua)
unit
kendaraan roda-4 Puskel & Ambulan.
5. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Dalam peningkatan pelayan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) diantaranya yang sangat dikenal dan familiar di masyarakat adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Dalam melihat perkembangannya posyandu dapat digolongkan menjadi 4 tingkatan/ strata yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 adalah 306 buah, dengan rasio 1,19 Posyandu untuk 100 balita. Posyandu aktif 100 %. dengan rincian Posyandu pratama 2.0 %, posyandu madya 17,00
%, posyandu purnama 63.70 % dan posyandu
mandiri 17.30 %.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
52
Profil Kesehatan 2014
B. TENAGA KESEHATAN Tenaga kesehatan di Kabupaten Sijunjung tahun 2014 berjumlah 547 orang terdiri dari PNS, tenaga kontrak dan PTT menyebar dari tingkat Kabupaten sampai ke wilayah terpencil. Pada tahun 2014 Kabupaten Sijunjung memiliki , 22 orang dokter umum dengan rasio 10,6 per 100.000 penduduk, 10 orang dokter gigi, 211 orang bidan dengan rasio 203/100.000 penduduk, 121 orang perawat dengan rasio 58,2/100.000 penduduk, 21 orang tenaga farmasi, 19 orang tenaga gizi, 14 orang tenaga kesehatan masyarakat, 17 orang tenaga sanitasi, 14 orang analis, Untuk lebih rincinya tenaga kesehatan di Kabupaten Sijunjung dapat dilihat pada tabel 73 s/d 80 . C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Sumber Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung tahun 2014 bersumber dari Pemerintah melalui APBD Kabupaten Sijunjung dan APBN. Anggaran kesehatan perkapita adalah Rp. Sijunjung sebesar Rp.
294.607 atau 8.82 % dari APBD Kabupaten
717,024,404.000,- seperti terlihat pada gambar 5.1
berikut: Gambar 5.1
Sumber : DPKD Kab. Sijunjung tahun 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
53
Profil Kesehatan 2014
BAB VI PENUTUP
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pemimpin dan organisasi dalam menjalankan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan, informasi tentang kesehatan kepada lintas sektor dan masyarakat luas. Di bidang kesehatan, data dan informasi diperoleh melalui Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang dikembangkan paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin Kemenkes RI). Namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang ada saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh. Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung saat ini belum sesuai dengan harapan, namun diharapkan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara garis besar tentang keadaan kesehatan masyarakat Kabupaten Sijunjung yang telah dicapai. Walaupun Profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung ini belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian SPM dan Indikator lainnya. Untuk meningkatkan kualitas profil Kesehatan Kabupaten Sijunjung untuk masa yang akan datang perlu dicari terobosan-terobosan dan makanisme-mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat, tepat dan akurat guna mengisi kekosongan data, agar dapat tersedianya data dan informasi .
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung
54
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
107,186
107,374
96.67
91.86
18.97 14.09 5.92 0.35 0.67 1.59 0.15
18.66 12.14 5.12 1.13 1.33 4.19 0.00
2,301 10 22 10 41 18 42 18
2,097 9 37 18 43 21 47 22 5 114
3,131 61 214,560 3.5 68.5 58.7 99.8 94.24
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
18.81 13.12 5.52 0.74 1.00 2.88 0.07
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
4,398 9 59 13 84 19 89 20
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
ANGKA/NILAI L+P
L
P
91 65.94 84.90 30 27.99
47 34.06 43.77 24 22.35
9.84 114.29 20.88 135.16 5.60 41.89 3 1 1 10 0.00 180.18
5.04 114.89 10.64 125.53 0.93 31.60 0 0 0 10 0.00 187.09
0 0.00
0 0.00
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
0
0
0 0
0 0
0
0
Satuan
138 Kasus % 64.32 per 100.000 penduduk 54 Kasus 25.17 per 100.000 penduduk 11.11 % 7.43 % 114.49 % 17.39 % 131.88 % 3.26 per 100.000 penduduk 36.76 % 3 Kasus 1 Kasus 1 Jiwa 20 Kasus 0.00 % 183.64 %
No. Lampiran
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
-
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
0 0 0 0 0 0 0
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
L
P 0
0
0 0 20.53 0.00 30.05 0.00 6 6.51 100.00
0 0 29.80 3.13 6.47 0.00 8 12.23 100.00 47.66 0.00
44.62
95 82.34 94.65 87.59 81.90 51.55 83.94 89.23 36.56
100 3.87 100.00 96.05 71.64 87.40
100 4.59 99.71 95.23 74.85 101.43
87.14 86.96 58.45
90.70 89.27 64.57
ANGKA/NILAI L+P 0 0 0 0 25.17 1.85 19.26 0.00 7 9.47 100.00
Satuan
Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % 100.00 %
40.78 20.25 67.64 100 4.21 99.86 95.66 73.20 94.09 77.46 88.84 88.06 61.37
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
NO 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
P 99.38 90.75 0.64 78.21 79.92 0.74 100.00 90.22
ANGKA/NILAI L+P 99.37 91.47 0.66 83.91 80.37 0.73 100.00 91.34
37.03 4.61
39.45 5.19
0.17 193 174 38.36 4.93
0 29.07
0 41.33
0 % 35.37 %
98.57 2.31 3.73 1.13
206.61 2.67 2.30 0.83
L 99.37 92.19 0.68 89.62 80.81 0.71 100.00 92.40
Satuan % % % % % % % %
sekolah sekolah % %
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
52.03 152.64 2.49 2.97 0.97 34.54 31.65 7.55 -
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
68.16 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
5.00 6.00 -
1.00 29.00 9.00
81.12 76.55 89.19 64.26 29.58 41.33 71.94 100.00 18.06
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
1.00 9.00 3.00 12.00 46.00 17.00 100.00 306.00 81.05 1.19
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
46.00 106.00 169.00 62.00 21.83
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
6.00 35.00 15.85 9.00
NO
INDIKATOR
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
38.00
236.00 219.79 206.00
3.00 1.00 3.00 2.00 -
15.00 38.00 15.00 17.00 22.00
ANGKA/NILAI L+P Satuan 4.19 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 244.00 Orang 113.72 per 100.000 penduduk 18.00 Orang 39.00 Orang 18.00 Orang 19.00 Orang 22.00 Orang
63,211,021,415.00 Rp 8.82 % 294,607.67 Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
LUAS WILAYAH (km 2)
JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN
DESA
7
8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2
3
4
837.80
11
0
11
44,904
11,304
3.97
53.60
2 TANJUNG GADANG 3 SIJUNJUNG
459.79 748.00
9 9
0 0
9 9
23,849 43,274
6,215 10,766
3.84 4.02
51.87 57.85
4 5 6 7 8
187.60 96.30 82.01 143.90 575.40
6 5 4 6 11
0 0 0 0 0
6 5 4 6 11
14,635 15,325 13,198 35,116 24,259
4,382 3,553 5,338 13,314 6,031
3.34 4.31 2.47 2.64 4.02
78.01 159.14 160.93 244.03 42.16
0
61
214,560
60,903
3.52
JUMLAH (KAB/KOTA)
3,130.8
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung
61
6
JUMLAH RUMAH TANGGA
1 KAMANG BARU
LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS
5
JUMLAH PENDUDUK
9
10
69
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
13,172 11,703 10,568 8,793 8,427 9,212 8,305 8,236 6,583 5,785 5,244 4,300 2,751 2,054 1,232 821
12,638 11,368 10,187 8,604 8,433 9,023 8,527 8,112 6,599 5,806 5,326 4,343 2,827 2,791 1,674 1,116
25,810 23,071 20,755 17,397 16,860 18,235 16,832 16,348 13,182 11,591 10,570 8,643 5,578 4,845 2,906 1,937
104.23 102.95 103.74 102.20 99.93 102.09 97.40 101.53 99.76 99.64 98.46 99.01 97.31 73.59 73.60 73.57
107,186
107,374
214,560
99.82
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Sijunjung
59
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
6
7
8
97
92
94
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
32
33
32
b. SD/MI
27
25
26
c. SMP/ MTs
19
19
19
d. SMA/ MA
14
12
13
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
6
5
6
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
1
1
g. AKADEMI/DIPLOMA III
1
1
1
2 0.15
4 0.00
3 0.07
LAKI-LAKI 1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: BPS Kab.Sijunjung
PEREMPUAN
3
4
5
82,311
83,368
165,679
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
1
KAMANG
SUNGAI LANSEK
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
HIDUP + MATI 12
152
3
155
139
0
139
291
3
294
2
0 KAMANG
271
3
274
248
1
249
519
4
523
3
0 AIA AMO
98
2
100
101
5
106
199
7
206
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
279
1
280
227
4
231
506
5
511
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
254
3
257
241
3
244
495
6
501
6
GAMBOK
GAMBOK
177
1
178
164
0
164
341
1
342
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
162
4
166
143
2
145
305
6
311
8
IV NAGARI
MUARO BODI
146
1
147
145
1
146
291
2
293
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
114
1
115
130
0
130
244
1
245
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
415
2
417
352
3
355
767
5
772
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
152
0
152
114
0
114
266
0
266
81
2
83
93
0
93
174
2
176
2,301
23
2,324
2,097
19
2,116
4,398
42
4,440
12
0 SUMPUR KUDUS
23 JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
9.9
9.0
Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes Keterangan : Jumlah Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
9.5
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
2
3
PEREMPUAN
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
a
BALITA
NEONATAL
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
a
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
KAMANG
SUNGAI LANSEK
0
0
0
0
5
5
0
5
5
5
0
5
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
2 4 4 2 2 0 3 0 1 2 2
3 7 6 5 3 1 4 0 2 5 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
3 7 6 5 3 1 4 0 2 5 6
2 6 3 2 2 1 3 3 3 2 5
3 6 3 3 2 1 5 3 3 3 6
0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 1
3 6 3 3 3 1 5 3 5 3 7
4 10 7 4 4 1 6 3 4 4 7
6 13 9 8 5 2 9 3 5 8 11
0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 2
6 13 9 8 6 2 9 3 7 8 13
22
41
1
42
37
43
4
47
59
84
5
89
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
10
18
0
18
18
21
Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes Keterangan : - Jumlah Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
2
22
13
19
1
20
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
KAMANG
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
SUNGAI LANSEK
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
5
6
4
≥35 tahun JUMLAH 7
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun
20-34 tahun
9
10
8
≥35 tahun JUMLAH 11
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
20-34 tahun
13
14
12
≥35 tahun JUMLAH 15
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun
20-34 tahun
17
18
16
≥35 tahun JUMLAH 19
20
291
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0 KAMANG
519
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
3
0 AIA AMO
199
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
506
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
495
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
GAMBOK
GAMBOK
341
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
305
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
2
8
IV NAGARI
MUARO BODI
291
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
244
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
767
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
266
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
174
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4,398
0
0
1
1
0
0
2
2
0
1
1
2
0
1
4
5
12
0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
114
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KAMANG
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
SUNGAI LANSEK
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
6,991
6,832
13,823
8
80
2
20
10
2
33
4
67
6
1
2
0 KAMANG
10,984
10,336
21,320
9
47
10
53
19
1
50
1
50
2
1
17 50
3
0 AIA AMO
4,842
4,919
9,761
3
38
5
63
8
1
100
0
0
1
2
200 0
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
11,748
12,101
23,849
14
70
6
30
20
4
50
4
50
8
0
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
12,631
12,896
25,527
11
61
7
39
18
6
75
2
25
8
0
0
6
GAMBOK
GAMBOK
8,948
8,799
17,747
12
75
4
25
16
3
43
4
57
7
2
29
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
7,208
7,427
14,635
2
50
2
50
4
3
60
2
40
5
0
0
8
IV NAGARI
MUARO BODI
7,633
7,692
15,325
5
56
4
44
9
6
75
2
25
8
0
0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
6,413
6,785
13,198
5
71
2
29
7
0
0
3
100
3
0
0
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
17,593
17,523
35,116
16
84
3
16
19
4
100
0
0
4
0
0
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
6,685
6,579
13,264
1
50
1
50
2
0
0
0
0
0
0
0
5,510
5,485
10,995
5
83
1
17
6
0
0
2
100
2
0
0
107,186
107,374
214,560
91
66
47
34
138
30
56
24
44
54
6
11
12
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 SUMPUR KUDUS
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
84.90
43.77
64.32 27.99
22.35
Sumber : Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 214560
25.17
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KAMANG
SUNGAI LANSEK
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
4
5
6
7
8
9
10
11
BTA (+)
L+P 12
71
72
143
8
2
10
11.27
2.78
6.99
2
0 KAMANG
108
112
220
9
10
19
8.33
8.93
8.64
3
0 AIA AMO
43
46
89
3
5
8
6.98
10.87
8.99 7.27
4
TANJUNG GADANG
TANJUNG GADANG
135
140
275
14
6
20
10.37
4.29
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
128
133
261
11
7
18
8.59
5.26
6.90
6
GAMBOK
GAMBOK
78
77
155
12
4
16
15.38
5.19
10.32
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
59
58
117
2
2
4
3.39
3.45
3.42
8
IV NAGARI
MUARO BODI
31
33
64
5
4
9
16.13
12.12
14.06
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
44
42
86
5
2
7
11.36
4.76
8.14
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
151
148
299
16
3
19
10.60
2.03
6.35
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
43
39
82
1
1
2
2.33
2.56
2.44
34
32
66
5
1
6
14.71
3.13
9.09
925
932
1,857
91
47
138
9.84
5.04
7.43
12
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 SUMPUR KUDUS
Sumber : Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PUSKESMAS
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
KAMANG
L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
L
P
L+P
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
8 9 3 14 11 12 2 5 5 16 1 5
2 10 5 6 7 4 2 4 2 3 1 1
L+P 24
10 19 8 20 18 16 4 9 7 19 2 6
12 6 1 21 11 10 3 6 5 19 5 5
150 67 33 150 100 83 150 120 100 119 500 100
5 1 5 11 8 5 1 1 7 7 2 1
250 10 100 183 114 125 50 25 350 233 200 100
17 7 6 32 19 15 4 7 12 26 7 6
170 37 75 160 106 94 100 78 171 137 350 100
1 8 0 5 1 0 0 0 0 1 3 0
13 89 0 36 9 0 0 0 0 6 300 0
0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 50 14 0 0 0 0 0 100 0
1 8 0 8 2 0 0 0 0 1 4 0
10 42 0 40 11 0 0 0 0 5 200 0
163 156 33 186 109 83 150 120 100 125 800 100
250 10 100 233 129 125 50 25 350 233 300 100
180 79 75 200 117 94 100 78 171 142 550 100
1 0 0 0 0 3 1 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 3 1 0 0 2 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 47 138 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
104
114
54
115
158
114
19
21
5
11
24
17
135
126
132
6 6
1 1
7 3
Sumber: Bidang PMK. Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KAMANG
2 3
SUNGAI LANSEK
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10
11
12
13
14
15
692
673
1,366
69
67
137
5
7
0
0
5
4
0 KAMANG
1,117
1,063
2,179
112
106
218
15
13
7
7
22
10
0 AIA AMO
473
474
947
47
47
95
19
40
23
49
42
44
1,223
2,410
119
122
241
36
30
17
14
53
22
1,303
2,588
128
130
259
2
2
1
1
3
1
89
88
177
138
155
104
118
242
137
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
6
GAMBOK
GAMBOK
889
883
1,772
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
729
752
1,481
73
75
148
8
11
6
8
14
9
8
IV NAGARI
MUARO BODI
763
769
1,531
76
77
153
27
35
23
30
50
33
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
684
646
1,330
68
65
133
43
63
28
43
71
53
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
1,767
1,760
3,526
177
176
353
63
36
40
23
103
29
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
682
652
1,334
68
65
133
70
103
61
94
131
98
546
563
1,110
55
56
111
27
49
30
53
57
51
10,814
10,759
21,573
1,081
1,076
2,157
453
41.88993
12 JUMLAH (KAB/KOTA)
0 SUMPUR KUDUS
1,187 1,285
Sumber : Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
340
31.60066
793
36.75836
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR L
P
5
L
6
7
P
L+P
8
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
10
11
P
L+P 13
P
14
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L+P
2
≤ 4 TAHUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
15 - 19 TAHUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
5
4
20 - 24 TAHUN
0
0
0
0
1
0
1
100
1
0
1
1
1
2
10
5
25 - 49 TAHUN
3
0
3
100
0
0
0
0
0
0
0
8
9
17
85
6
≥ 50 TAHUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
3
1
0
1
1
0
1
10
10
20
100
0
100
0
100
0
50
50
Sumber : Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12
L
1
PROPORSI JENIS KELAMIN
4
PROPORSI KELOMPOK UMUR
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
L+P
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
15
16
17
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
UTD RSUD SIJUNJUNG
JUMLAH Sumber: UTD RSUD SIJUNJUNG
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6
7
8
9
10
11
POSITIF HIV L JUMLAH 12
P JUMLAH
% 13
14
L+P JUMLAH %
% 15
77
11
88
77
100.00
11
100.00
88
100
0
0
0
77
11
88
77
100
11
100
88
100
0
0
0
16
0
-
17
0
0
0
0
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 DIARE NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
2
3
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P 7
8
9
DIARE DITANGANI P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
KAMANG
6,991 10,984 4,842 11,748 12,631 8,948 7,208 7,633 6,413 17,593 6,685 5,510
6,832 10,336 4,919 12,101 12,896 8,799 7,427 7,692 6,785 17,523 6,579 5,485
13,823 21,320 9,761 23,849 25,527 17,747 14,635 15,325 13,198 35,116 13,264 10,995
150 235 104 251 270 191 154 163 137 376 143 118
146 221 105 259 276 188 159 165 145 375 141 117
296 456 209 510 546 380 313 328 282 751 284 235
176 342 316 573 363 534 223 208 107 561 359 371
118 145 305 228 134 279 145 127 78 149 251 315
163 363 281 613 416 527 213 207 129 620 363 404
111 164 267 237 151 280 134 126 89 165 258 344
339 705 597 1,186 779 1,061 436 415 236 1,181 722 775
115 155 286 232 143 279 139 127 84 157 254 329
JUMLAH (KAB/KOTA)
107,186
107,374
214,560
2,294
2,298
4,592
4,133
180
4,299
187
8,432
184
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P3 Bidang PMK .
214
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
KAMANG
3
SUNGAI LANSEK
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0 KAMANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0 AIA AMO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TANJUNG GADANG
TANJUNG GADANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
GAMBOK
GAMBOK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
IV NAGARI
MUARO BODI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PROPORSI JENIS KELAMIN
0
0
0
0
0
0
0
0
12
0 SUMPUR KUDUS
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang PMK.
0
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang PMK.
CACAT TINGKAT 2
0
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang PMK.
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
PENDERITA PBa
PUSKESMAS
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MBa
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
KAMANG
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
3
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANGTANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
Sumber: Bidang PMK.
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN 2
KAMANG 0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
3
4
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
902 14,331 6,315 16,083 17,263 11,746 9,906 10,131 8,861 23,375 8,859 7,389 135,161
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
Sumber: Bidang PMK. Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KAMANG
DIFTERI JUMLAH KASUS L
P
L+P
4
5
6
SUNGAI LANSEK
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
PERTUSIS MENINGGAL 7
JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL 14
JUMLAH KASUS L
P
L+P
15
16
17
MENINGGAL 18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0 KAMANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0 AIA AMO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
GAMBOK
GAMBOK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
IV NAGARI
MUARO BODI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang PMK.
0 SUMPUR KUDUS
0
0
0
0
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1
2
KAMANG
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
SUNGAI LANSEK
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
L+P 13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0 KAMANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0 AIA AMO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
GAMBOK
GAMBOK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
IV NAGARI
MUARO BODI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KUMANIS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 SUMPUR KUDUS 12 JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang PMK.
0 SUMPUR KUDUS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
0 7 0 2 2 3 0 7 1 0 0 0
3 6 0 1 0 4 2 11 4 1 0 0
3 13 0 3 2 7 2 18 5 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 25 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0
22 21
32 30
54 25
0
1
1
0
3
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
Sumber: Bidang PMK. Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
KAMANG
3
SUNGAI LANSEK
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
SUSPEK
PUSKESMAS
L
P
L+P 9
L
P
L+P
4
5
6
7
8
35
33
68
35
33
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
68
1
2.86
1
3.03
2
2.94
0
0
0
0
0
0
2
0 KAMANG
90
74
164
90
74
164
3
3.33
1
1.35
4
2.44
0
0
0
0
0
0
3
0 AIA AMO
63
42
105
63
42
105
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
22
25
47
22
25
47
1
4.55
0
0.00
1
2.13
0
0
0
0
0
0
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
49
39
88
49
39
88
1
2.04
0
0.00
1
1.14
0
0
0
0
0
0
6
GAMBOK
GAMBOK
10
9
19
10
9
19
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
7
8
15
7
8
15
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
8
IV NAGARI
MUARO BODI
49
45
94
49
45
94
3
6.12
0
0.00
3
3.19
0
0
0
0
0
0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
6
5
11
6
5
11
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
22
20
42
22
20
42
1
4.55
0
0.00
1
2.38
0
0
0
0
0
0
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
5
3
8
5
3
8
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
8
6
14
8
6
14
1
12.50
0
0.00
1
7.14
0
0
0
0
0
0
366
309
675
11
3.01
2
0.65
13
1.93
0
0
0
0
0
0
12
0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA)
366
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: Bidang PMK.
309
675
366
309
675
30
6
19
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KAMANG
SUNGAI LANSEK
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
0
0
0
0
0
0
2
0 KAMANG
0
0
0
0
0
0
3
0 AIA AMO
0
0
0
0
0
0
4
TANJUNG GADANG
TANJUNG GADANG
0
0
0
0
0
0
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
0
0
0
0
2
2
6
GAMBOK
GAMBOK
0
0
0
0
0
0
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
0
0
0
2
3
5
8
IV NAGARI
MUARO BODI
0
0
0
0
0
0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
0
0
0
4
3
7
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
0
0
0
0
1
1
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
9
15
6
8
7
12
0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang PMK. Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
1
1
2
KAMANG
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
3
SUNGAI LANSEK
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
4,105
4,118
8,223
1,626
39.61
2,389
58.01
4,015
48.83
2
0.12
5
0.21
7
2
0 KAMANG
6,450
6,220
12,670
1,046
16.22
1,145
18.41
2,191
17.29
28
2.68
53
4.63
81
0.17 3.70
3
0 AIA AMO
4,105
4,115
8,220
2,778
67.67
5,165
125.52
7,943
96.63
875
31.50
1120
21.68
1995
25.12
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
6,899
7,277
14,176
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
7,418
7,755
15,173
1,067
14.38
1,299
16.75
2,366
15.59
376
35.24
714
54.97
1090
46.07
6
GAMBOK
GAMBOK
5,255
5,291
10,546
4,136
78.71
4,165
78.72
8,301
78.71
305
7.37
1041
24.99
1346
16.21
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
4,233
4,467
8,700
4,172
98.56
5,823
130.36
9,995
114.89
0
0.00
0
0.00
0
0.00
8
IV NAGARI
MUARO BODI
4,482
4,626
9,108
1,403
31.30
2,210
47.77
3,613
39.67
60
4.28
324
14.66
384
10.63
9
22.93
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
3,766
4,081
7,847
618
16.41
651
15.95
1,269
16.17
86
13.92
205
31.49
291
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
10,322
10,538
20,860
9,110
88.26
8,772
83.24
17,882
85.72
0
0.00
0
0.00
0
0.00
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
3,926
3,957
7,883
3,994
101.73
460
11.62
4,454
56.50
304
7.61
635
138.04
939
21.08
3,236
3,298
6,534
1,322
40.85
1,427
43.27
2,749
42.07
0
0.00
0
0.00
0
0.00
64,197
65,743
129,940
31,272
48.71
33,506
50.97
64,778
49.85
12 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PMK.
0 SUMPUR KUDUS
2,036
6.51
4,097
12.23
6,133
9.4677205
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
KAMANG
3
SUNGAI LANSEK
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
7,581
10,345
17,926
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
2
0 KAMANG
4,976
6,822
11,798
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0 0
3
0 AIA AMO
3,012
4,633
7,645
0
0.00
6
0.13
6
0.08
0
0
6
100
6
100
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
706
985
1,691
0
0.00
2
0.20
2
0.12
0
0
2
100
2
100
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
7,645
10,296
17,941
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
6
GAMBOK
GAMBOK
2,433
2,821
5,254
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
672
1,408
2,080
1
0.15
6
0.43
7
0.34
1
100
6
100
7
100
8
IV NAGARI
MUARO BODI
5,631
7,666
13,297
72
1.28
337
4.40
409
3.08
72
100
337
100
409
100
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
3,814
5,425
9,239
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
24,350
30,585
54,935
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
5,832
8,496
14,328
0
0.00
58
0.68
58
0.40
0
0
58
100
58
100
4,064
6,780
10,844
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
70,716
96,262
166,978
73
0.10
409
0.42
482
0.29
73
12 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PMK .
0 SUMPUR KUDUS
100
409
100
482
100
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
1
KAMANG
SUNGAI LANSEK
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1748
1
0.1
1
100
0
0.0
2
0 KAMANG
3006
0
0
0
0
0
0.0
3
0 AIA AMO
1269
0
0
0
0
0
0.0
4
TANJUNG GADANG
TANJUNG GADANG
3150
14
0
14
100
0
0.0
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
3592
0
0
0
0
0
0.0
6
GAMBOK
GAMBOK
2641
72
3
16
22
0
0.0
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
1953
5
0
5
100
0
0.0
8
IV NAGARI
MUARO BODI
2141
5
0
5
100
0
0.0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
1867
4
0
4
100
0
0.0
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
4489
0
0
0
0
0
0.0
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
1792
6
0
6
100
0
0.0
1396
0
0
0
0
0
0.0
107
0
51
48
0
0.0
12
0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
29,044
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG 2014 TAHUN
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGGU- AKHIR 4
LANGI 6
7
L
P
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
JUMLAH KEMATIAN
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
70+ THN
L 23
P
L+P
24
25
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
L
P
ATTACK RATE (%)
L+P
L
P
29
CFR (%)
L+P
30
L
31
P
32
L+P
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
26
27
28
1 Hepatitis A
1
9 Januari
Januari
Juni
86
54
140
2
0
0
0
38
56
81
37
3
0
1
0
0
0
0
1,030
1,046
2,076
8
5
7
0
0
0
2 Keracunan
1
2 27/3/14
27/3/14
28/3/14
23
22
45
12
0
0
0
9
15
2
6
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 Keracunan
1
1 13/2/14
13/2/14
13/3/14
0
3
3
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
3
4
0
100
75
0
0
0
4 Rabies
1
1 21/3/14
21/3/14
21/4/14
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
100
0
100
5 DBD
1
1 21/4/14
21/4/14
21/4/14
1
7
8
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
14
13
6 Keracunan
1
1 23/2/14
23/2/14
23/1/14
7
0
7
0
0
0
0
0
0
0
7
0
0
0
0
2
0
2
7
0
7
100
0
100
29
0
29
7 Rabies
1
1 22/4/14
22/4/14
16/5/14
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
100
0
100
Sumber: Bidang PMK.
3
I 5
JUMLAH PENDERITA
33
34
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Surveilans Bidang PMK.
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
4
5
6
1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 0 0
100 100 0 0 0 0 0 0 100 100 0 0
7
7
100
%
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 IBU HAMIL
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH %
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH %
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
%
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
311 496 216 549 589 404 337 349 303 803 304 253
320 553 208 357 588 393 332 332 282 787 285 212
103 111 96 65 100 97 99 95 93 98 94 84
244 473 183 505 463 333 284 240 249 688 244 140
78 95 85 92 79 82 84 69 82 86 80 55
297 474 206 524 563 385 322 333 289 767 290 241
294 523 206 511 501 342 311 293 245 772 266 176
99 110 100 98 89 89 97 88 85 101 92 73
276 506 192 466 450 321 303 290 232 645 262 166
92.9 106.8 93.2 88.9 79.9 83.4 94.1 87.1 80.3 84.1 90.3 68.9
266 581 176 429 458 260 256 163 220 687 161 185
90 123 85 82 81 68 80 49 76 90 56 77
4,914
4,649
95
4,046
82
4,691
4,440
95
4,109
87.6
3,842
82
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes
K1
JUMLAH
K4 %
14
15
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
KAMANG 0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang PMK
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
311 496 216 549 589 404 337 349 303 803 304 253
4 0 32 0 82 47 6 21 8 2 21 2
1 0 15 0 14 12 2 6 3 0 7 1
19 0 44 0 128 63 16 41 18 32 31 9
6 0 20 0 22 16 5 12 6 4 10 4
82 116 34 104 141 61 36 56 23 129 31 6
26 23 16 19 24 15 11 16 8 16 10 2
59 190 29 96 50 33 29 39 21 129 25 11
19 38 13 17 8 8 9 11 7 16 8 4
34 209 13 123 49 15 33 17 10 70 19 10
11 42 6 22 8 4 10 5 3 9 6 4
194 515 120 323 368 172 114 153 72 360 106 36
62 104 56 59 62 43 34 44 24 45 35 14
4,914
225
5
401
8
819
17
711
14
602
12
2,533
52
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
KAMANG 0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang PMK
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2,828 4,512 1,960 4,989 5,357 3,669 3,066 3,170 2,754 7,300 2,761 2,297
1.00 8.00 25.00 0 43.00 39.00 0 50.00 44.00 0 41.00 12.00
0.04 0.18 1.28 0 0.80 1.06 0 1.58 1.60 0 1.48 0.52
65.00 0 0 140.00 0 14.00 7.00 4.00 1.00 1.00 2.00 13.00
2.30 0 0 2.81 0 0.38 0.23 0.13 0.04 0.01 0.07 0.57
1.00 111.00 14.00 0 0 43.00 71.00 9.00 0 146.00 1.00 16.00
0.04 2.46 0.71 0 0 1.17 2.32 0.28 0 2.00 0.04 0.70
3.00 40.00 0 0 0 36.00 0 8.00 1.00 0 1.00 2.00
0.11 0.89 0 0 0 0.98 0 0.25 0.04 0 0.04 0.09
3.00 10.00 0 0 0 33.00 0 2.00 0 0 1.00 0
0.11 0.22 0 0 0 0.90 0 0.06 0 0 0.04 0
44,663
263
0.6
247
0.6
412
0.9
91
0.2
49
0.1
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes .
311 496 216 549 589 404 337 349 303 803 304 253
320 553 203 557 588 393 332 324 266 770 285 180
102.9 111.5 94.0 101.5 99.8 97.3 98.5 92.8 87.8 95.9 93.8 71.1
244 461 192 525 485 364 333 265 235 749 139 133
78.5 92.9 88.9 95.6 82.3 90.1 98.8 75.9 77.6 93.3 45.7 52.6
4914
4,771
97.1
4,125
83.9
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
3
KAMANG
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANGTANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes .
4
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11
12
13
L
P
S
%
14
15
L+P
S
%
S
%
16
17
18
19
311 496 216 549 589 404 337 349 303 803 304 253
62 99 43 110 118 81 67 70 61 161 61 51
136 149 2 39 68 12 101 89 2 154 70 55
218.6 150.2 4.6 35.5 57.7 14.9 149.9 127.5 3.3 95.9 115.1 108.7
152 271 98 279 254 177 162 146 114 415 152 81
139 248 101 227 241 164 143 145 130 352 114 93
291 519 199 506 495 341 305 291 244 767 266 174
23 41 15 42 38 27 24 22 17 62 23 12
21 37 15 34 36 25 21 22 20 53 17 14
44 78 30 76 74 51 46 44 37 115 40 26
45 2 6 13 25 3 4 5 14 15 22
197.4 4.9 40.8 31.1 0.0 94.2 12.3 18.3 29.2 22.5 65.8 181.1
41 3 9 5 1 17 1 3 9 12 5 9
196.6 8.1 59.4 14.7 2.8 69.1 4.7 13.8 46.2 22.7 29.2 64.5
86 5 15 18 1 42 4 7 14 26 20 31
197.0 6.4 50.3 23.7 1.3 82.1 8.7 16.0 38.3 22.6 50.1 118.8
4,914
983
877
89.2
2,301
2,097
4,398
345
315
660
154
44.6
115
36.6
269
40.8
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
IUD 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA)
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
4
%
MOP
5
6
%
MOW
%
IM PLAN
7
%
JUMLAH
%
KON DOM
% 15
SUNTIK
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
20
21
22
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP 26
% MKJP + NON MKJP
8
9
10
11
12
13
14
17
18
19
23
24
25
103 52 0 42 25 31 60 116 132 199 14 3
5.3 1.8 0.0 1.0 1.3 1.7 2.7 6.3 8.7 4.3 9.9 2.8
7 3 0 9 0 0 5 5 0 1 0 0
0.4 0.1 0.0 0.2 0.0 0.0 0.2 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0
16 67 0 69 49 5 51 133 162 138 0 0
1 2 0 2 2 0 2 7 11 3 0 0
325 269 4 412 112 1 332 103 186 1,238 19 22
17 9 0 10 6 0 15 6 12 27 13 21
451 391 4 532 186 37 448 357 480 1,576 33 25
23 14 0 12 9 2 20 19 32 34 23 24
71 64 59 94 109 14 20 30 30 37 0 5
4 2 2 2 6 1 1 2 2 1 0 5
955 2,058 2,618 2,916 947 1,707 1,424 987 786 2,307 19 44
49 72 82 68 48 93 63 54 52 50 13 42
465 347 517 760 735 81 352 465 227 715 90 32
24 12 16 18 37 4 16 25 15 15 63 30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1,491 2,469 3,194 3,770 1,791 1,802 1,796 1,482 1,043 3,059 109 81
77 86 100 88 91 98 80 81 68 66 77 76
1,942 2,860 3,198 4,302 1,977 1,839 2,244 1,839 1,523 4,635 142 106
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
777
2.9
30
0.1
690
3
3,023
11
4,520
17
533
2
16,768
63
4,786
18
0
0
0
0
22,087
83
26,607
100
Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
16
%
PIL
27
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN
2
KAMANG
3
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA)
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
4
5
6
7
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
8
9
6 9 3 1 19 8 35 94 131 9 13 3
2.6 2.6 3.2 0.2 2.1 4.6 3.9 4.8 8.8 0.9 4.0 2.8
1 0 0 0 2 0 5 3 0 1 0 0
0.4 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.6 0.2 0.0 0.1 0.0 0.0
9 11 0 5 1 5 40 132 162 7 1 0
3.9 3.2 0.0 0.9 0.1 2.9 4.5 6.8 10.9 0.7 0.3 0.0
12 1 41 48 41 31 186 43 177 221 21 22
5.2 0.3 44.1 9.1 4.6 17.8 20.9 2.2 12.0 23.1 6.5 20.8
28 21 44 54 63 44 266 272 470 238 35 25
12.2 6.0 47.3 10.2 7.1 25.3 29.8 14.0 31.7 24.8 10.8 23.6
3 0 3 0 32 1 60 30 25 64 0 5
1.3 0.0 3.2 0.0 3.6 0.6 6.7 1.5 1.7 6.7 0.0 4.7
180 303 11 445 675 111 293 1,232 768 557 167 44
78.3 86.8 11.8 84.4 75.8 63.8 32.8 63.5 51.9 58.1 51.7 41.5
19 25 35 28 120 18 273 407 218 99 121 32
8.3 7.2 37.6 5.3 13.5 10.3 30.6 21.0 14.7 10.3 37.5 30.2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 0
331
4.2
12
0.2
373
4.7
844
10.6
1,560
19.6
223
2.8
4,786
60.1
1,395
17.5
0
0.0
Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes . Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
23
24
25
26
% MKJP + NON MKJP 27
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
202 328 49 473 827 130 626 1,669 1,011 720 288 81
87.8 94.0 52.7 89.8 92.9 74.7 70.2 86.0 68.3 75.2 89.2 76.4
230 349 93 527 890 174 892 1,941 1,481 958 323 106
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
0
0.0
6,404
80.4
7,964
100.0
0 0 0 0 0 0 0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
KAMANG
TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
3
4
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes .
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
5
6
JUMLAH
%
7
8
2,646 4,086 1,871 5,308 4,237 2,946 3,067 2,568 2,021 6,079 2,464 2,044
230 349 93 527 890 174 892 1,941 1,481 958 323 106
8.7 8.5 5.0 9.9 21.0 5.9 29.1 75.6 73.3 15.8 13.1 5.2
1,942 2,860 3,198 4,302 1,977 1,839 2,244 1,839 1,523 4,635 142 106
73.4 70.0 170.9 81.0 46.7 62.4 73.2 71.6 75.4 76.2 5.8 5.2
39,337
7,964
20.2
26,607
67.6
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
KAMANG
3
SUNGAI LANSEK
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
152
139
291
152
139
100.0
291
100
11
7.24
14
10.1
25
8.6
2
0 KAMANG
271
248
519
271
100.0 100.0
245
98.8
516
99
13
4.8
6
2.4
19
3.7
3
0 AIA AMO
98
101
199
98
100.0
101
100.0
199
100
4
4.1
9
8.9
13
6.5
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
279
227
506
279
100.0
227
100.0
506
100
9
3.2
14
6.2
23
4.5
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
254
241
495
254
100.0
241
100.0
495
100
1
0.4
2
0.8
3
0.6
6
GAMBOK
GAMBOK
177
164
341
177
100.0
161
98.2
338
99
3
1.7
3
1.9
6
1.8
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
162
143
305
162
100.0
143
100.0
305
100
0
0.0
0
0.0
0
0.0
8
IV NAGARI
MUARO BODI
146
145
291
146
100.0
145
100.0
291
100
12
8.2
13
9.0
25
8.6
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
114
130
244
114
100.0
130
100.0
244
100
4
3.5
8
6.2
12
4.9
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
415
352
767
415
100.0
352
100.0
767
100
16
3.9
14
4.0
30
3.9
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
152
114
266
152
100.0
114
100.0
266
100
10
6.6
6
5.3
16
6.0
81
93
174
81
100.0
93
100.0
174
100
6
7.4
7
7.5
13
7.5
2,301
2,097
4,398
2,301
100.0
2,091
99.7
4,392
100
89
3.9
96
4.6
185
4.2
12
0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes .
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KAMANG
SUNGAI LANSEK
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
152
139
291
152
100.0
139
100.0
291
100.0
152
100.0
139
100.0
291
100.0
2
0 KAMANG
271
248
519
271
100.0
245
98.8
516
99.4
265
97.8
245
98.8
510
98.3
3
0 AIA AMO
98
101
199
98
100.0
101
100.0
199
100.0
98
100.0
85
84.2
183
92.0
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
279
227
506
279
100.0
227
100.0
506
100.0
279
100.0
226
99.6
505
99.8
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
254
241
495
254
100.0
241
100.0
495
100.0
242
95.3
228
94.6
470
94.9
6
GAMBOK
GAMBOK
177
164
341
177
100.0
161
98.2
338
99.1
177
100.0
150
91.5
327
95.9
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
162
143
305
162
100.0
143
100.0
305
100.0
162
100.0
140
97.9
302
99.0
8
IV NAGARI
MUARO BODI
146
145
291
146
100.0
145
100.0
291
100.0
146
100.0
132
91.0
278
95.5
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
114
130
244
114
100.0
130
100.0
244
100.0
114
100.0
120
92.3
234
95.9
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
415
352
767
415
100.0
352
100.0
767
100.0
346
83.4
329
93.5
675
88.0
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
152
114
266
152
100.0
114
100.0
266
100.0
148
97.4
113
99.1
261
98.1
81
93
174
81
100.0
93
100.0
174
100.0
81
100.0
90
96.8
171
98.3
2,301
2,097
4,398
2,301
100.0
2,091
99.7
4,392
99.9
2,210
96.0
1,997
95.2
4,207
95.7
12
0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes .
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH BAYI (*) L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
KAMANG
82 83 35 62 112 72 28 22 60 98 23 7
69 76 41 53 101 69 17 25 61 107 23 6
151 159 76 115 213 141 45 47 121 205 46 13
49 60 25 42 89 43 26 18 39 73 19 7
59.8 72.3 71.4 67.7 79.5 59.7 92.9 81.8 65.0 74.5 82.6 100.0
46 65 27 39 84 46 15 20 36 81 21 5
66.7 85.5 65.9 73.6 83.2 66.7 88.2 80.0 59.0 75.7 91.3 83.3
95 125 52 81 173 89 41 38 75 154 40 12
62.9 78.6 68.4 70.4 81.2 63.1 91.1 80.9 62.0 75.1 87.0 92.3
JUMLAH (KAB/KOTA)
684
648
1,332
490
71.6
485
74.8
975
73.2
Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes . ( * ) Ket : Bayi umur 0 s/d 6 Bulan
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
KAMANG
3
SUNGAI LANSEK
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
152
139
291
153
100.7
126
90.6
279
95.9
2
0 KAMANG
271
248
519
224
82.7
219
88.3
443
85.4
3
0 AIA AMO
98
101
199
97
99.0
80
79.2
177
88.9
4
TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
279
227
506
262
93.9
216
95.2
478
94.5
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
254
241
495
242
95.3
270
112.0
512
103.4
6
GAMBOK
GAMBOK
177
164
341
130
73.4
234
142.7
364
106.7
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
162
143
305
139
85.8
158
110.5
297
97.4
8
IV NAGARI
MUARO BODI
146
145
291
144
98.6
150
103.4
294
101.0
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
114
130
244
124
108.8
144
110.8
268
109.8
10 KOTO VII
TANJUNG AMPALU
415
352
767
345
83.1
327
92.9
672
87.6
11 SUMPUR KUDUS
KUMANIS
152
114
266
151
99.3
100
87.7
251
94.4
81
93
174
0.0
103
110.8
103
59.2
2,301
2,097
4,398
87.4
2,127
101
4,138
94.1
12
0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes .
2,011
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG 0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Surveilans dan pemberantasan penyakit Bidang PMK .
16 19 19 38 39 17 24 15 10 36 28 23
16 18 14 31 34 6 12 15 9 24 21 20
100.0 94.7 73.7 81.6 87.2 35.3 50.0 100.0 90.0 66.7 75.0 87.0
284
220
77.5
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PUSKESMAS
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
152 271 98 279 254 177 162 146 114 415 152 81
139 248 101 227 241 164 143 145 130 352 114 93
291 519 199 506 495 341 305 291 244 767 266 174
150 260 96 283 218 166 155 119 109 413 159 56
98.68 95.94 97.96 101.43 85.83 93.79 95.68 81.51 95.61 99.52 104.61 69.14
131 232 83 216 197 144 131 141 127 323 107 79
94.24 93.55 82.18 95.15 81.74 87.80 91.61 97.24 97.69 91.76 93.86 84.95
281 492 179 499 415 310 286 260 236 736 266 135
96.56 94.80 89.95 98.62 83.84 90.91 93.77 89.35 96.72 95.96 100.00 77.59
157 268 90 300 217 192 175 148 112 381 136 58
103.29 98.89 91.84 107.53 85.43 108.47 108.02 101.37 98.25 91.81 89.47 71.60
140 239 104 236 213 154 139 134 123 335 121 81
100.72 96.37 102.97 103.96 88.38 93.90 97.20 92.41 94.62 95.17 106.14 87.10
297 507 194 536 430 346 314 282 235 716 257 139
102.06 97.69 97.49 105.93 86.87 101.47 102.95 96.91 96.31 93.35 96.62 79.89
2301
2097
4398
2184
94.92
1911
91.13
4095
93.11
2234
97.09
2019
96.28
4253
96.70
Sumber: Seksi Surveilans dan pemberantasan penyakit Bidang PMK .
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
KAMANG
SUNGAI LANSEK
152
139
291
148
97
149
107
297
102
149
98.03
138
99.28
287
98.63
145
95.39
125
89.93
270
92.78
145
95.39
125
89.93
270
2
0
KAMANG
271
248
519
273
101
254
102
527
102
275
101.48
234
94.35
509
98.07
276
101.85
225
90.73
501
96.53
275
101.48
223
89.92
498
95.95
3
0
AIA AMO
98
101
199
80
82
102
101
182
91
88
89.80
114
112.87
202
101.51
111
113.27
115
113.86
226
113.57
105
107.14
114
112.87
219
110.05
4 TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG
279
227
506
228
82
245
108
473
93
232
83.15
177
77.97
409
80.83
244
87.46
215
94.71
459
90.71
246
88.17
223
98.24
469
92.69
5
SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
254
241
495
229
90
215
89
444
90
207
81.50
214
88.80
421
85.05
200
78.74
188
78.01
388
78.38
194
76.38
185
76.76
379
76.57
6
GAMBOK
GAMBOK
177
164
341
179
101
126
77
305
89
179
101.13
123
75.00
302
88.56
153
86.44
96
58.54
249
73.02
152
85.88
96
58.54
248
72.73
7
LUBUK TAROK
LUBUK TAROK
162
143
305
143
88
148
103
291
95
164
101.23
136
95.10
300
98.36
152
93.83
146
102.10
298
97.70
150
92.59
128
89.51
278
91.15
8
IV NAGARI
MUARO BODI
146
145
291
124
85
164
113
288
99
131
89.73
145
100.00
276
94.85
107
73.29
128
88.28
235
80.76
106
72.60
127
87.59
233
80.07
9
KUPITAN
PADANG SIBUSUK
114
130
244
107
94
124
95
231
95
126
110.53
117
90.00
243
99.59
106
92.98
111
85.38
217
88.93
116
101.75
109
83.85
225
92.21
KOTO VII TANJUNG AMPALU
415
352
767
324
78
330
94
654
85
347
83.61
311
88.35
658
85.79
333
80.24
357
101.42
690
89.96
334
80.48
354
100.57
688
89.70
10
92.78
11
SUMPUR KUDUS
KUMANIS
152
114
266
120
79
120
105
240
90
128
84.21
104
91.23
232
87.22
106
69.74
129
113.16
235
88.35
106
69.74
129
113.16
235
88.35
12
0
SUMPUR KUDUS
81
93
174
72
89
88
95
160
92
65
80.25
82
88.17
147
84.48
72
88.89
67
72.04
139
79.89
72
88.89
59
63.44
131
75.29
2,301
2,097
4,398
2,027
88
2,065
98
4,092
93
2,091
90.87
1,895
90.37
3,986
90.63
2,005
87.14
1,902
90.70
3,907
88.84
2,001
86.96
1,872
89.27
3,873
88.06
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Seksi Surveilans dan pemberantasan penyakit Bidang PMK . Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
7
152 271 98 279 254 177 162 146 114 415 152 81
139 248 101 227 241 164 143 145 130 352 114 93
291 519 199 506 495 341 305 291 244 767 266 174
88 140 60 153 164 114 90 98 83 227 82 46
2,301
2,097
4,398
1,345
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA)
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S 8
57.89 51.66 61.22 54.84 64.57 64.41 55.56 67.12 72.81 54.70 53.95 56.79
9
86 139 61 158 169 115 95 95 88 226 79 43
58.45 1,354
10
61.87 56.05 60.40 69.60 70.12 70.12 66.43 65.52 67.69 64.20 69.30 46.24
JUMLAH
L+P S
%
L
P
11
12
13
14
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S 15
16
17
18
19
JUMLAH
L+P S
%
L
P
L+P
20
21
22
23
24
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S 25
26
27
28
L+P S 29
% 30
174 279 121 311 333 229 185 193 171 453 161 89
59.79 530 53.76 852 60.80 366 61.46 919 67.27 994 67.16 684 60.66 566 66.32 497 70.08 499 59.06 1,358 60.53 525 51.15 422
515 811 367 947 1,009 687 583 500 528 1,354 503 435
1,045 1,663 733 1,866 2,003 1,371 1,149 997 1,027 2,712 1,028 857
525 854 360 912 988 684 566 538 497 1,358 477 401
99.06 515 100.23 812 98.36 359 99.24 944 99.40 1,001 100.00 687 100.00 566 108.25 544 99.60 526 100.00 1,354 90.86 466 95.02 414
100.00 100.12 97.82 99.68 99.21 100.00 97.08 108.80 99.62 100.00 92.64 95.17
1,040 1,666 719 1,856 1,989 1,371 1,132 1,082 1,023 2,712 943 815
99.52 100.18 98.09 99.46 99.30 100.00 98.52 108.53 99.61 100.00 91.73 95.10
682 1,123 464 1,198 1,248 861 728 643 613 1,773 677 503
654 1,059 468 1,174 1,250 851 726 645 658 1,706 617 528
1,336 2,182 932 2,372 2,498 1,712 1,454 1,288 1,271 3,479 1,294 1,031
618 992 426 1,072 1,158 798 656 595 582 1,585 607 468
90.62 601 88.33 951 91.81 420 89.48 1,102 92.79 1,170 92.68 802 90.11 661 92.53 639 94.94 614 89.40 1,580 89.66 545 93.04 457
91.90 89.80 89.74 93.87 93.60 94.24 91.05 99.07 93.31 92.61 88.33 86.55
1,219 1,943 846 2,174 2,328 1,600 1,317 1,234 1,196 3,165 1,152 925
91.24 89.05 90.77 91.65 93.19 93.46 90.58 95.81 94.10 90.97 89.03 89.72
64.57 2,699
61.37 8,212
8,239
16,451
8,160
99.37 8,188
99.38
16,348
99.37
10,513
10,336
20,849
9,557
90.91 9,542
92.32
19,099
91.61
Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes . Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PUSKESMAS
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes Dinkes.
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S)
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
BGM P
L
JUMLA H 13
JUMLA H 15
L+P JUMLA H 17
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
284 458 196 493 534 367 304 313 268 729 282 227
277 436 197 509 542 369 313 316 284 727 270 234
561 894 393 1,002 1,076 736 617 629 552 1,456 552 461
266 499 134 522 471 253 263 271 285 712 227 204
243 490 146 438 432 299 318 299 273 686 227 209
509 989 280 960 903 552 581 570 558 1,398 454 413
93.7 109.0 68.4 105.9 88.2 68.9 86.5 86.6 106.3 97.7 80.5 89.9
87.7 112 74 86 80 81 102 95 96 94 84 89
90.7 110.6 71.2 95.8 83.9 75.0 94.2 90.6 101.1 96.0 82.2 89.6
0 3 2 9 0 0 2 1 1 7 1 2
0.0 0.6 1.5 1.7 0.0 0.0 0.8 0.4 0.4 1.0 0.4 1.0
1 3 2 8 1 0 2 0 1 7 1 0
0.4 0.6 1.4 1.8 0.2 0.0 0.6 0.0 0.4 1.0 0.4 0.0
1 6 4 17 1 0 4 1 2 14 2 2
0.2 0.6 1.4 1.8 0.1 0.0 0.7 0.2 0.4 1.0 0.4 0.5
4,455
4,474
8,929
4,107
4,060
8,167
92.2
91
91.5
28
0.7
26
0.6
54
0.7
% 14
% 16
% 18
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PUSKESMAS
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KIA Bidang Yankes Dinkes.
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
530 852 366 919 994 684 566 497 499 1,358 525 422
515 811 367 947 1,009 687 583 500 528 1,354 503 435
1,045 1,663 733 1,866 2,003 1,371 1,149 997 1,027 2,712 1,028 857
328 562 449 594 1,669 1,149 420 379 389 970 281 170
61.9 66.0 122.7 64.6 167.9 168.0 74.2 76.3 78.0 71.4 53.5 40.3
256 496 475 505 1,400 1,052 334 334 311 859 230 192
49.7 61.2 129.4 53.3 138.8 153.1 57.3 66.8 58.9 63.4 45.7 44.1
584 1,058 924 1,099 3,069 2,201 754 713 700 1,829 511 362
55.9 63.6 126.1 58.9 153.2 160.5 65.6 71.5 68.2 67.4 49.7 42.2
8,212
8,239
16,451
7,360
89.6
6,444
78.2
13,804
83.9
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PUSKESMAS
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes Dinkes.
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
677 1,089 468 1,174 1,270 874 723 746 638 1,736 672 539
659 1,037 469 1,211 1,290 878 746 752 676 1,731 634 556
1,336 2,126 937 2,385 2,560 1,752 1,469 1,498 1,314 3,467 1,306 1,095
520 875 263 1,144 962 668 516 620 588 1,414 529 472
510 891 290 1,026 923 667 636 632 565 1,358 539 466
1,030 1,766 553 2,170 1,885 1,335 1,152 1,252 1,153 2,772 1,068 938
76.8 80.3 56.2 97.4 75.7 76.4 71.4 83.1 92.2 81.5 78.7 87.6
77.4 86 62 85 72 76 85 84 84 78 85 84
77.1 83.1 59.0 91.0 73.6 76.2 78.4 83.6 87.7 80.0 81.8 85.7
1 4 5 22 2 1 3 1 2 15 1 4
0.2 0.5 1.9 1.9 0.2 0.1 0.6 0.2 0.3 1.1 0.2 0.8
1 3 7 23 3 1 3 1 4 13 2 2
0.2 0.3 2.4 2.2 0.3 0.1 0.5 0.2 0.7 1.0 0.4 0.4
2 7 12 45 5 2 6 2 6 28 3 6
0.2 0.4 2.2 2.1 0.3 0.1 0.5 0.2 0.5 1.0 0.3 0.6
10,606
10,639
21,245
8,571
8,503
17,074
80.8
80
80.4
61
0.7
63
0.7
124
0.7
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PUSKESMAS
2
KAMANG 0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
3
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes Dinkes.
JUMLAH DITEMUKAN
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
3 1 3 2 2 0 3 0 1 3 1 2
2 0 5 1 1 0 2 1 0 3 1 1
5 1 8 3 3 0 5 1 1 6 2 3
3 1 3 2 2 0 3 0 1 3 1 2
100 100 100 100 100 0 100 0 100 100 100 100
2 0 5 1 1 0 2 1 0 3 1 1
100 0 100 100 100 0 100 100 0 100 100 100
5 1 8 3 3 0 5 1 1 6 2 3
100 100 100 100 100 0 100 100 100 100 100 100
21
17
38
21
100
17
100
38
100
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH
PUSKESMAS L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA)
P
4
5
L
P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
179 342 104 369 378 234 234 189 173 438 182 163
141 317 120 340 334 224 225 162 150 452 171 156
320 659 224 709 712 458 459 351 323 890 353 319
143 305 104 354 353 212 212 189 173 395 180 138
79.9 89.2 100.0 95.9 93.4 90.6 90.6 100.0 100.0 90.2 98.9 84.7
112 264 120 330 304 213 175 162 150 418 144 127
79.4 83.3 100.0 97.1 91.0 95.1 77.8 100.0 100.0 92.5 84.2 81.4
255 569 224 684 657 425 387 351 323 813 324 265
79.7 86.3 100.0 96.5 92.3 92.8 84.3 100.0 100.0 91.3 91.8 83.1
10 22 10 26 25 15 17 13 14 29 20 9
10 22 10 26 25 15 17 13 14 29 20 9
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
2,985
2,792
5,777
2,758
92.4
2,519
90.2
5,277
91.3
210
210
100.0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Seksi Kesehatan Institusi Bidang IPK .
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
92.4
90.2
91.3
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
4
5
6
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
6 40 0 0 178 0 0 0 0 0 0 26
39 79 75 137 319 188 31 148 152 87 72 170
0.15 0.51 0.00 0.00 0.56 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.15
250
1,497
0.17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG 0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Seksi KDRK Bidang Yankes .
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MASSAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK 0 TANJUNG AMPALU 0 KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
4
5
10 21 10 26 25 15 17 13 14 29 20 9
8 17 8 23 25 15 17 13 14 24 20 9
80 81 80 88 100 100 100 100 100 83 100 100
10 17 10 20 20 15 17 13 14 21 11 6
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
100 81 100 77 80 100 100 100 100 72 55 67
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
889 1,407 304 1,106 1,656 1,102 1,101 968 789 2,134 976 213
1,037 1,571 633 1,547 1,919 1,497 1,343 1,013 844 2,587 1,044 406
1,926 2,978 937 2,653 3,575 2,599 2,444 1,981 1,633 4,721 2,020 619
0 243 98 365 1,022 392 366 391 414 301 901 189
0 170 80 508 1,033 267 822 564 571 285 697 267
0 459 150 709 1,988 543 1,167 893 910 474 1,543 467
0 17 32 33 62 36 33 40 52 14 92 89
0 362 84 533 1,147 208 1,033 596 546 217 978 388
0 23 13 34 60 14 77 59 65 8 94 96
0 605 182 898 2,169 600 1,399 987 960 518 1,879 577
0 20 19 34 61 23 57 50 59 11 93 93
0 289 70 201 955 276 345 329 339 189 846 200
0 21 0 0 41 0 19 0 83 3 10 9
0 7 0 0 4 0 6 0 24 2 1 5
0 49 0 0 12 10 47 0 18 62 67 8
0 29 0 0 1 4 6 0 3 22 10 3
0 70 0 0 53 10 66 0 101 65 77 17
0 15 0 0 3 2 6 0 11 14 5 4
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes .
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
550 882 380 981 1,005 706 600 624 513 1,431 543 78
565 897 393 986 1,108 741 609 626 573 1,448 546 278
1,115 1,779 773 1,967 2,113 1,447 1,209 1,250 1,086 2,879 1,089 356
37 128 106 16 92 181 108 239 10 1,435 30 29
7 15 28 2 9 26 18 38 2 100 6 37
149 192 107 166 276 272 26 478 160 1,448 207 144
26 21 27 17 25 37 4 76 28 100 38 52
186 320 213 182 368 453 134 717 170 2,883 237 173
17 18 28 9 17 31 11 57 16 100 22 49
8,293
8,770
17,063
2,411
29
3,625
41
6,036
35
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
Jaminan Kesehatan Nasional
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
0
0
99671
L
% P
L+P
6
7
8
0.00
0.00
46.45
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
0
0
61,795
0.00
0.00
28.80
1.2 PBI APBD
0
0
19,837
0.00
0.00
9.25
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
0
0
12,618
0.00
0.00
5.88
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
0
0
5,421
0.00
0.00
2.53
1.5 Bukan pekerja (BP)
0
0
0
0.00
0.00
0.00
2
Jamkesda
0
0
11,539
0.00
0.00
5.38
3
Asuransi Swasta
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
Asuransi Perusahaan
0
0
433
0.00
0.00
0.20
0
0
111,643
0.00
0.00
52.03
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PJK Bidang PSDK.
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 2
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
3,382 5,465 2,997 6,155 14,931 6,674 1,152 8,036 33,708 9,644 2,985 2,985
6,155 13,122 14,765 21,274 12,816 6,412 4,533 14,533 21,455 80,988 17,323 1,542
9,537 18,587 17,762 27,429 27,747 13,086 5,685 22,569 55,163 90,632 20,308 4,527
0 332 0 146 47 161 0 155 20 0 84 31
0 265 0 166 71 265 0 157 52 0 149 45
0 597 0 312 118 426 0 312 72 0 233 76
21 16 11 19 21 7 0 35 20 15 7 16
17 15 1 13 19 0 0 15 34 26 8 0
98,114
214,918
313,032
976
1,170
2,146
188
148
38 31 12 32 40 7 0 50 54 41 15 16 0 336
7,541
6,931
14,472
1,503
1,694
3,197
0
0
0
7,541
6,931
14,472
1,503
1,694
3,197
0
0
0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 105,655
0 221,849
0 327,504
0 2,479
0 2,864
0 5,343
0 188
0 148
0 336
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
107,186
107,374
214,560
107,186
107,374
214,560
98.6
206.6
152.6
2.3
2.7
2.5
SUB JUMLAH I 1
RSUD Sijunjung
SUB JUMLAH II 1 2 3
Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Seksi DRK Bidang yankes , RSUD Sijunjung . Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO 1
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
2
3
1 RSUD Sijunjung
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
101
1,503
1,694
3,197
56
39
95
17
14
31
37.3
23.0
29.7
11.3
8.3
9.7
101
1,503
1,694
3,197
56
39
95
17
14
31
3.7
2.3
3.0
1.1
0.8
1.0
Sumber: RSUD Sijunjung . Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
1
2
3
4
1 RSUD Sijunjung
KABUPATEN/KOTA
101
101
Sumber: RSUD Sijunjung . Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH HARI JUMLAH LAMA PERAWATAN DIRAWAT 5
3,197
3197
12,735
12,735
6
12,735
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
34.5
31.7
7.5
4.0
34.5
32
7.5
0
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PUSKESMAS
2
KAMANG
TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS
3
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Promkes Bidang IPK .
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
3,113 4,801 2,198 5,371 5,749 3,997 3,296 3,452 2,972 7,908 2,987 2,478
1,826 4,801 2,198 5,371 3,413 2,038 2,072 3,452 1,671 2,704 2,987 1,415
58.7 100.0 100.0 100.0 59.4 51.0 62.9 100.0 56.2 34.2 100.0 57.1
1,124 3,509 1,564 4,133 2,099 1,253 1,274 2,229 1,028 1,663 2,394 870
61.6 73.1 71.2 77.0 61.5 61.5 61.5 64.6 61.5 61.5 80.1 61.5
48,322
33,948
70.3
23,140
68.2
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 2013 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG TANJUNG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
2014
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH (RUMAH SEHAT) YANG BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
6
7
KAMANG
2,528 4,380 2,041 5,040 6,265 4,050 3,238 2,750 3,086 7,991 2,745 2,460
1,446 3,146 773 2,531 4,070 3,186 2,330 2,164 2,304 5,019 1,852 1,392
57.2 71.8 37.9 50.2 65.0 78.7 72.0 78.7 74.7 62.8 67.5 56.6
JUMLAH (KAB/KOTA)
46,574
30,213
64.9
Sumber: Seksi PL Bidang PMK Dinkes .
1,051 1,234 1,219 1,509 2,195 864 908 586 754 2,972 893 1,029
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
1,051 1,234 1,219 1,509 2,195 864 908 586 754 2,972 893 1,029 15,214
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100.00
825 772 657 783 1,122 452 478 233 409 889 534 412
78.5 62.6 53.9 51.9 51.1 52.3 52.6 39.8 54.2 29.9 59.8 40.0
2,271 3,918 1,430 3,314 5,192 3,638 2,808 2,397 2,713 5,908 2,386 1,804
89.8 89.5 70.1 65.8 82.9 89.8 86.7 87.2 87.9 73.9 86.9 73.3
7,566
49.7
37,779
81.1
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PL Bidang PMK .
0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
214,560
0
0
0
0
482 1,264 23 1,277 1,811 278 170 420 303 1,100 548 227 7903
0
0
0
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
%
0
21
JUMLAH
0.00
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
31989
-
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
6760
19
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
37304
18
JUMLAH SARANA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
17
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
16
JUMLAH SARANA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
14
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
JUMLAH SARANA
12
1785 5445 80 5885 7600 639 426 1528 1068 4725 1795 1013
JUMLAH SARANA 11
357 1089 17 1177 1520 213 142 382 267 945 448 203
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 10
2410 6313 100 6372 9005 834 511 1680 1196 5542 2205 1136
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
8
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
4
13,823 21,320 9,761 23,849 25,527 17,747 14,635 15,325 13,198 35,116 13,264 10,995
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
KAMANG
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PENDUDU K
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
NO
33
34
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 0 0 79 0 3 0 0 0 0 30 38
136 0 0 395 0 17 0 0 0 0 156 189
27 0 0 53 0 1 0 0 0 0 23 31
108 0 0 265 0 4 0 0 0 0 115 155
30 18 165 165 51 10 44 0 0 0 10 24
126 79 824 832 205 38 177 0 0 0 38 96
23 13 157 155 43 7 39 0 0 0 5 19
92 52 785 775 172 25 156 0 0 0 20 76
994 2,121 671 2,933 2,985 3,066 2,599 2,712 2,255 4,435 1,653 1,117
4,968 10,606 3,353 11,732 14,925 15,328 10,395 10,845 11,274 22,176 8,265 5,584
994 2,121 671 2,933 2,985 3,066 2,599 2,712 2,255 4,435 1,653 1,117
4,968 10,606 3,353 11,732 14,925 15,328 10,395 10,845 11,274 22,176 8,265 5,584
6,953 16,103 4,218 18,657 22,697 15,996 10,977 12,373 12,342 26,901 10,195 6,828
0
0
0
184
893
135
647
517
2415
461
2153
27541
129451
27541
129451
164240
50 76 43 78 89 90 75 81 94 77 77 62 76.547
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
KAMANG
9 16 3 12 12 11 6 10 13 17 5 6
5 10 2 5 4 11 5 4 13 6 5 4
4 6 2 5 3 11 5 4 11 6 5 4
80.0 60.0 100.0 100.0 75.0 100.0 100.0 100.0 84.6 100.0 100.0 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA)
120
74
66
89.2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
Sumber: Seksi PL Bidang PMK Dinkes .
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PL Bidang PMK Dinkes .
#DIV/0!
17
18
19
20
21
22
% PENDUDUK PENGGUNA
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
JUMLAH SARANA
14
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0
13
JUMLAH SARANA
0
12
% PENDUDUK PENGGUNA
0
11
JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0
214,560
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
5
13823 21320 9761 23849 25527 17747 14635 15325 13198 35116 13264 10995
JUMLAH SARANA
4
% PENDUDUK PENGGUNA
3
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
KAMANG
% PENDUDUK PENGGUNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
PUSKESMAS
LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
JUMLAH
23
24
25
%
26
1,625 2,772 902 3,042 3,627 2,480 1,822 1,875 1,921 3,940 1,852 1,283
8,125 13,860 4,510 15,210 18,135 12,400 9,110 9,375 9,605 19,700 9,260 6,415
1,510 2,658 869 3,030 3,603 2,404 1,798 1,861 1,880 3,911 1,830 1,260
7,549 13,290 4,348 15,149 18,017 12,570 8,990 9,308 9,399 19,556 9,148 6,301
93 96 96 100 99 101 99 99 98 99 99 98
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 799 0 0 0 43 0 0 0 1,515 160 0
0 2,618 0 0 0 250 0 0 0 3,800 675 0
0 429 0 0 0 0 0 0 0 876 102 0
0 1,297 0 0 0 0 0 0 0 2,628 318 0
0 50 0 0 0 0 0 0 0 69 47 0
7,549 14,587 4,348 15,149 18,017 12,570 8,990 9,308 9,399 22,184 9,466 6,301
55 68 45 64 71 71 61 61 71 63 71 57
27,141
135,705
26,614
133,625
98
0
0
0
0
0
2,517
7,343
1,407
4,243
58
137,868
64
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
KAMANG
16 19 19 38 39 17 24 15 10 36 28 23
8 9 5 8 14 3 7 3 4 14 8 1
50 47 26 21 36 18 29 20 40 39 29 4
0 7 1 0 6 0 1 1 4 8 2 0
0.0 36.8 5.3 0.0 15.4 0.0 4.2 6.7 40.0 22.2 7.1 0.0
8 9 5 8 14 3 7 3 4 14 8 1
50.0 47.4 26.3 21.1 35.9 17.6 29.2 20.0 40.0 38.9 28.6 4.3
JUMLAH (KAB/KOTA)
284
84
29.6
30
10.6
84
29.6
Sumber: Seksi PL Bidang PMK Dinkes .
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
21
10
4
2
1
0
0
1
18
7
70
1
25
1
50
1
100
0
0
KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
21 10 26 25 15 17 13 14 29 20 9
9 4 9 7 3 3 4 4 8 5 4
35 1 1 2 5 1 2 3 2 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
67 16 37 35 27 22 20 22 40 27 15
6 0 4 13 3 9 6 9 8 8 8
29 0 15 52 20 53 46 64 28 40 89
5 1 4 3 2 1 3 4 4 2 4
56 25 44 43 67 33 75 100 50 40 100
1 0 1 0 3 1 0 3 1 1 1
3 0 100 0 60 100 0 100 50 100 100
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
209
64
56
12
1
0
4
346
81
39
34
53
13
23
12
100
1
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PL Bidang PMK Dinkes .
23
24
25
%
22
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
20
SUNGAI LANSEK
NON BINTANG
%
19
BINTANG
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
NON BINTANG
BINTANG
RUMAH SAKIT UMUM
7
PUSKESMAS
%
6
SLTA
JUMLAH
5
SLTP
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM JUMLAH
4
SD
SARANA KESEHATAN
%
3
PUSKESMAS
2
1 KAMANG
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN
JUMLAH
YANG ADA
26
27
0
0
0
10
56
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 2 10 18 10 12 10 17 14 12 14
21 13 27 51 37 55 50 77 35 44 93
2
0
0
0
143
41
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
2
3
4
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PL Bidang PMK Dinkes .
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
8
9
10
JASA BOGA 11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
14
15
% 16
168 43 3 49 28 46 7 46 43 56 13 29
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
71 10 0 16 12 16 0 14 15 14 8 6
4 14 2 9 14 13 5 12 8 13 4 4
30 6 0 9 0 13 0 2 8 14 0 15
105 30 2 34 26 42 6 28 31 41 12 25
62.5 69.8 66.7 69.4 92.9 91.3 85.7 60.9 72.1 73.2 92.3 86.2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 5 0 14 1 1 0 10 3 4 0 2
1 2 1 0 1 0 1 1 2 3 1 1
42 6 0 1 0 3 0 7 7 8 0 1
63 13 1 15 2 4 1 18 12 15 1 4
37.5 30.2 33.3 30.6 7.1 8.7 14.3 39.1 27.9 26.8 7.7 13.8
531
1
182
102
97
382
71.9
0
60
14
75
149
28.1
TABEL 65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PL Bidang PMK Dinkes .
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
11
12
13
14
TOTAL
10
MAKANAN JAJANAN
9
DEPOT AIR MINUM (DAM)
8
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
7
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
6
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
PERSENTASE TPM DIBINA
4
SUNGAI LANSEK 0 KAMANG 0 AIA AMO TANJUNG GADANG TANJUNG GADANG SIJUNJUNG SIJUNJUNG GAMBOK GAMBOK LUBUK TAROK LUBUK TAROK IV NAGARI MUARO BODI KUPITAN PADANG SIBUSUK KOTO VII TANJUNG AMPALU SUMPUR KUDUS KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
TOTAL
3
KAMANG
MAKANAN JAJANAN
2
1
DEPOT AIR MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
15
16
17
63 13 1 15 2 4 1 18 12 15 1 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 4 0 5 2 3 0 8 3 5 1 2
4 5 1 6 0 1 1 8 8 8 0 1
30 4 0 4 0 0 0 2 1 2 0 1
63 13 1 15 2 4 1 18 12 15 1 4
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
105 30 2 34 26 42 6 28 31 41 12 25
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 2 0 2 1 1 0 3 2 3 1 1
2 3 0 2 0 1 1 4 3 3 0 1
10 5 1 5 0 0 0 1 1 2 0 1
19 10 1 9 1 2 1 8 6 8 1 3
18.1 33.3 50.0 26.5 3.8 4.8 16.7 28.6 19.4 19.5 8.3 12.0
149
0
62
43
44
149
100
382
0
23
20
26
69
18.1
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NAMA OBAT 2
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
3
4
5
6
7
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
396
13,071
224
540
12,888
13,295 12,888
3,357 2,387
387 7 2,166 5,640 332
16,367 40,101 127,592 500,932 49,188
6,495 3,183 4,376 3,461 4,880
800
114,661
12,740
265
3,109
4,318
117
7,861
3,639
87
1,116
689
3
547
3,039
436 20 85
1,158 12,275 6,666 9,747
3,100 7,407 10,830
258 183 831
138,889 930 85,100
24,890 5,167 3,306
2 2,394 59 97
2 48,108 1,527 31,266
0 4,608 8,483 7,238
252
15,980
1,260
40,094
2,916
125,426
14,472
495,292
1,008
48,856
900
113,861
72
2,844
216
7,744
162
1,029
18
544
396
11,839
90
6,646
90
9,662
558
138,631
18
747
2,574
84,269
tube supp pot tablet tablet vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet
1,158
4,068 1,044
45,714
18
1,468
432
31,169
8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO 1
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
NAMA OBAT 2
Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
3
4
5
6
7
tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
162
365
619 22 4,916 3,450 643
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet
8
72
4,584
198
3,210
36
571
254 22 332 240 72
1,116
28,278
247
28,525
594
21,481
1
54
1,920
21,482 1,920
382 122 6,828 1,742 1,786 #DIV/0! 2,556 #DIV/0! #DIV/0! 3,616 3,556
108
10,858
522
6,557
252
5,242
170 291 281 446 96
11,028 6,848 5,523 9,962 65,712 14,010
10,211 1,312 2,192 11,069 6,188 2,511
1,050 310 320
51,574 6,343 33,709
2,449 1,355 11,016
3,400 580
33,870 3,090
1,726 8,583
223 505 7
12,783 8,881 13,004 120 19,092 23,305 18,841 24,713 22,092 16,996 25,749
4,177 3,289 2,408 48 53,033 10,789 4,026 2,860 12,273 6,295 2,980
18
90
9,516
1,062
65,616
558
14,010
2,106
50,524
468
6,033
306
33,389
684 1,962
30,470
36
2,510
306
12,560
270
8,376
540
12,997
252
120
36
19,092
216
23,194
468
18,556
864
24,418
180
21,947
270
16,873
864
25,192
111 285 295 145 123 557
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
1
2
3
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml
tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
KEBUTUHAN
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
4 738 252
5 12,185 4,914
6
7
289
12,474 4,914
1,690 1,950
70 954 720
100,137 325 92,545
196 196 3,293
100,333 521 95,838
143,333 55 13,311
90
161,722
590
162,312
180,347
6,500
239,250
2,658
9,000
232,750
629
11,893
1,224
972
11,264
400
2,140
1,321
162
1,740 303
129
432
644 1,475 120 63
17,139 1,475 120 223
3,662 134 19
botol tablet tablet tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul
468 1,098 648
16,495
160
8
271
14,455
5,019
288 180 504 36
14,184 7,308 12,770 3,800
217 120 52
7,525 12,890 3,852
4,181 2,558 10,700
2,430
119,327
246
119,573
4,921
36 36 6,750 126
2,400 1,710 268,592 30,699
127 271 372 105
2,527 1,981 268,964 30,804
7,019 5,503 3,985 24,448
1,044
11,380
355
11,735
1,124
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB
SATUAN TERKECIL 3
botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet ampul vial vial vial vial vial
KEBUTUHAN
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
4 13,770 1,458 6,138
5 392,550 30,240 179,149
6
7
127
392,677 30,240 179,784
2,852 2,074 2,929
108 234 3,096 666 216 72 378 54
2,196 5,454 1,084 21,696 11,153
2,196 12,124 1,182 21,766 11,619 354 4,665
2,033 5,181 38 3,268 5,379 492 1,234
9,558
306,963
208
307,171 2,388
3,214 4,422
54 1,368 90
1,189 39,064 4,826
1,199 69
39,064 4,895
2,856 5,439
504
34,983
12
34,995
6,943
36
640
640
1,778
54 306
1,103 7,664
1,143 7,664
2,117 2,505
288
7,972
7,972
846 306 432
28,842 8,348 13,843
28,842 8,348 13,980
635
6,670 98 70 466 354
4,665
40
137
775
775
1,065 670 1,260 1,280
1,065 670 1,260 1,280
8
987 4,569
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
142 143 144
2
HEPATITIS B 0,5 ml ADS POLIO 20 Dosis CAMPAK 20 Dosis
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
Syaringe vial vial
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
7
8
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
0 0
0 0
1 0
0 0
0 0
0 0
1 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
7 70 5 27 46
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
9 82 3 12 46
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 1
0 3 0 0 0 0 0
0 4 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 6 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 17 14 0
0 0 0 0 0 17 14 0
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Seksi Farsarkes Bidang PSDK.
0 1 1
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
100
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
0
1
1
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PSDK .
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KAMANG
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Seksi Promkes Bidang IPK
PRATAMA JUMLAH % 4
MADYA JUMLAH %
5
6
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
7
8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
JUMLAH
%
13
14
1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0
4.8 0.0 7.1 2.3 2.5 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 4.3 0.0
10 3 4 6 6 14 1 2 0 5 1 0
47.6 13.6 28.6 14.0 15.0 56.0 4.8 11.1 0.0 21.7 4.3 0.0
6 17 9 29 28 8 14 4 18 33 17 12
28.6 77.3 64.3 67.4 70.0 32.0 66.7 22.2 78.3 143.5 73.9 52.2
4 2 0 7 5 3 6 11 5 2 6 2
19.0 9.1 0.0 16.3 12.5 12.0 28.6 61.1 21.7 8.7 26.1 8.7
21 22 14 43 40 25 21 18 23 40 25 14
10 19 9 36 33 11 20 15 23 35 23 14
47.6 86.4 64.3 83.7 82.5 44.0 95.2 83.3 100.0 87.5 92.0 100.0
6
2.0
52
17.0
195
63.7
53
17.3
306 1
248
81.0
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 KAMANG BARU
2 TANJUNG GADANG 3 SIJUNJUNG 4 LUBUK TAROK 8 IV NAGARI 6 KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
3
4
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS 0 SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Promkes Bidang IPK
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU 5
6
7
16 19 19 38 39 17 24 15 10 36 28 23
1 5 3 7 6 2 3 3 4 6 3 3
11.0 9.0 10.0 10.0 13.0 5.0 12.0 6.0 4.0 12.0 9.0 5.0
8 11 6 17 12 17 12 16 10 31 15 14
284
46
106
169
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
3
4
2
KAMANG BARU 0 0 TANJUNG GADANG SIJUNJUNG 0 LUBUK TAROK IV NAGARI KUPITAN KOTO VII SUMPUR KUDUS 0
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Promkes Bidang IPK
16 19 19 38 39 17 24 15 10 36 28 23 284
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
5
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURNAMA 7
4 1 5 6 4 2 5 3 3 6 5 4 0
MANDIRI
48
JUMLAH
8
0 1 0 2 1 1 1 1 1 1 1 1 11
%
9
0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 3
10
4 2 5 9 6 3 6 5 4 7 6 5 62
25 11 26 24 15 18 25 33 40 19 21 22 21.83
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
DR SPESIALIS
UNIT KERJA 2
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
L
P
15
18
19
16
TOTAL
17
L+P 20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 2 3 4 1 2 2 3 1 2
2 2 1 2 3 4 1 2 2 3 1 2
1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 2 3 4 1 0 0 3 0 0
2 2 1 2 3 4 1 0 0 3 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0
1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0
0 5
0 1
0 6
3 3
22 7
25 10
3 8
15 8
18 16
0 0
10 3
10 3
0 0
0 0
0 0
0 0
6 3
6 3
5
1
6
3
7
10
8
8
16
0
3
3
0
0
0
0
3
3
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
0 5
0 1
0 6 3
0 6
0 29
0 35 16
0 11
0 23
0 34 16
0 0
0 13
0 13 6
0 0
0 0
0 0 0
0 0
0 9
0 9 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes.
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
L
PERAWATa P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
PERAWAT GIGI
16 19 14 25 22 22 18 18 13 23 18 11
0 2 1 4 0 1 0 0 3 3 0 1
9 10 5 10 15 8 7 12 13 7 10 4
9 12 6 14 15 9 7 12 16 10 10 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
1 1 0 1 3 1 1 1 2 1 1 0
1 1 0 1 3 1 1 1 2 2 1 1
219 17
15 23
110 96
2 1
13 2
17
23
96
125 119 0 0 0 119
1
2
15 3 0 0 0 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
236
38
206
244
3
15
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
219.79
Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes. Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
113.72
18 8.39
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 SUNGAI LANSEK
0
1
1
0
0
0
0
1
1
2 KAMANG
0
2
2
0
0
0
0
2
2
3 AIA AMO
0
1
1
0
0
0
0
1
1
4 TANJUNG GADANG
0
1
1
0
0
0
0
1
1
5 SIJUNJUNG
0
4
4
0
0
0
0
4
4
6 GAMBOK
0
2
2
0
1
1
0
3
3
7 LUBUK TAROK
0
1
1
0
0
0
0
1
1
8 MUARO BODI
0
2
2
0
0
0
0
2
2
9 PADANG SIBUSUK
0
1
1
0
1
1
0
2
2
10 TANJUNG AMPALU
1
2
3
0
0
0
1
2
3
11 KUMANIS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 SUMPUR KUDUS
0
3
3
0
0
0
0
3
3
1
20
21
0
2
2
1
22
23
0
14
14
0
2
2
0
16
16
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah
0
0
0
0
0
dan swasta dan termasuk
0
0
0
0
0
pula Rumah Bersalin)
0
0
0
0
0
2
0
16
16
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
14
14
0
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
34
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes. Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
35 16
0
4
4 2
0 1
38
39 18
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 a
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
b
KESEHATAN MASYARAKAT L P L+P
KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P
3
6
4
5
7
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 2 0 1 1 1 0 2 0 2 0 0
1 2 0 1 1 1 0 2 0 2 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 1 0 1 2 2 3 1 1 1 1
2 1 2 0 1 2 2 3 1 1 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0 3
10 5
1 1
16 1
3
5
10 8 0 0 0 8
1
1
17 2 0 0 0 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
15
18
2
17
19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8
Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes. Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
9
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 SUNGAI LANSEK
0
1
1
0
0
0
0
1
1
2 KAMANG
0
1
1
0
0
0
0
1
1
3 AIA AMO
0
2
2
0
0
0
0
2
2
4 TANJUNG GADANG
0
2
2
0
0
0
0
2
2
5 SIJUNJUNG
0
2
2
0
0
0
0
2
2
6 GAMBOK
0
1
1
0
0
0
0
1
1
7 LUBUK TAROK
0
1
1
0
0
0
0
1
1
8 MUARO BODI
0
1
1
0
0
0
0
1
1
9 PADANG SIBUSUK
0
2
2
0
0
0
0
2
2
10 TANJUNG AMPALU
0
3
3
0
0
0
0
3
3
11 KUMANIS
0
1
1
0
0
0
0
1
1
12 SUMPUR KUDUS
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
18
18
0
0
0
0
18
18
0
4
4
0
0
0
0
4
4
0
4
4
0
0
0
0
4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes.
0
22
22
0
0
0
0 0
22
22 10
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0 1
0 2
0 3
0 0
0 0 0 1
2
3
0
0 0
0
0 0
0 0 0 0
0 0
0
0 0
0
AKUPUNKTUR L P L+P
0 0
0 0 0 0
0 0
0
0 0
0
TOTAL
0 0
0 1
0 0 0 0
0 0 0
0 2
0 0 0 1
3 0 0 0
2
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes.
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0 2
3 1
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RADIOGRAFER
TEKNISI ELEKTROMEDIS
RADIOTERAPIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 2
0 1
0 3
1 1
0 0
1 1
0
0
0
0
0
0
2
1
3
1
0
1
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P 24
25
26
27
28
29
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
30
31
32
33
34
L+P 35
1 0 0 1 0
0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0
0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 2
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 2 0
0 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 2
3 0
3 10
6 10
3 0
2 2
5 2
0 0
0 0
0 0
1 1
4 6
5 7
0 0
0 1
0 1
0 0
0 0
0 0
8 4
9 20
17 24
0
10
10
0
2
2
0
0
0
1
6
7
0
1
1
0
0
0
4
20
24
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
29
41
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes.
0
0
0
0
0
0
2
1
3
2
0
2
3
13
16
3
4
7
0
0
0
2
10
12
0
1
1
0
0
19
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TOTAL
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0
0
2 2
1 4
3 6
2 2
1 4
3 6
0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
2
4
6
2
4
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes.
-
-
-
4
5
9
4
5
9
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SUNGAI LANSEK KAMANG AIA AMO TANJUNG GADANG SIJUNJUNG GAMBOK LUBUK TAROK MUARO BODI PADANG SIBUSUK TANJUNG AMPALU KUMANIS SUMPUR KUDUS
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
L
P
L+P
24
27
28
29
25
TOTAL
26
1 1 1 0 1 0 1 1 0 2 1 0
0 0 1 2 0 1 0 1 1 0 0 0
1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 0
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 2 1 3 2 2 0
3 0 0 0 1 1 2 1 3 2 2 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 3 2 3 1 3 1 2 3 2 2
0 0 0 2 2 0 1 2 0 0 0 1
2 2 3 4 5 1 4 3 2 3 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 3 4 2 5 2 4 2 2 5 3 2
2 0 1 4 2 1 3 4 4 3 2 1
6 3 5 6 7 3 7 6 6 8 5 3
9 6
6 7
15 13
3 9
12 10
15 19
0 2
1 2
1 4
0 4
0 0
0 4
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
26 0
8 0
34 0
0 21
0 75
0 96
38 42
27 94
65 136
6
7
13
9
10
19
2
2
4
4
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21
75
96
42
94
136
15
13
28
12
22
34
2
3
5
4
0
4
0
0
0
0
0
0
26
8
34
21
75
96
80
121
201
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Subbag Umum Kepegawaian Dinkes.
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA SIJUNJUNG TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
56,484,243,370
a. Belanja Langsung
28,550,300,843
b. Belanja Tidak Langsung
27,933,942,527
2 APBD PROVINSI
0
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :
89.4
0.0
0 6,726,778,045
10.6
- Dana Alokasi Umum (DAU)
0
0.0
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
6,101,496,000
9.7
84,642,045
0.1
540,640,000
0.9
- Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - Lain-lain (sebutkan)
0.0
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0
0.0
0
0.0
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
63,211,021,415
TOTAL APBD KAB/KOTA
717,024,404,000
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Subbag Keuangan dan Aset .
8.8 294,608
.
PUSKESMAS SE KABUPATEN SIJUNJUNG
http://dinkes.sijunjung.go.id
.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIJUNJUNG
http://dinkes.sijunjung.go.id