IINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN N O
1
SASARAN STRATEGIS
Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
2
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di Tangani
TARGET (%)
PENGERTIAN
94
K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke empat atau lebih untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang ditetapkan dengan syarat : 1. Satu kali dalam trimester pertama (sebelum 14 minggu) 2. Satu kali dalam trimester ke dua (antara minggu 14-28) 3. Dua kali dalam trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan setelah minggu ke 36)
72
Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang daat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi. Penanganan komplikasi kebidanan yaitu ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapat pelayanan dasar dan rujukan (polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin)
FORMULA
Jumlah Kunjungan Ibu Hamil ke empat ( K4) ------------------------------------------ ----- x 100 Jumlah Sasaran Ibu Hamil dalam 1 tahun
Jlh Komplikasi kebidanan yang di Tangani sesuai dengan standar oleh Tenaga kesehatan terlatih pada wild an Kurun waktu tertentu ----------------------------------------------- x 100 Jlh ibu dengan komplikasi kebidanan Di satu wilayah kerja pada kurun waktu Yang sama
3
4
5
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Cakupan Pelayanan Nifas
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang di tangani
87
Proporsi Persalinan yang di tangani oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
87
Nifas adalah periode mulai 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Cakupan pelayanan Nifas adalah pelayanan kepada ibu nifas sedikitnya 3 kali yaitu 6 jam pasca persalinan s.d 3 hari, Pada minggu ke II dan pada minggu ke VI termasuk pemberian Vitamin A 2 kali serta persiapan pemasangan KB Pasca persalinan.
60
Neonatus adalah bayi berumur 0-28 hari. Neonatus dengan komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan kelainan yang menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian seperti Asfiksia, ikterus, hipotermiataruma lahir, BBLR, sindrom gangguan. Neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus komlikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih, dokter, dan bidan di sarana pelayanan kesehatan.
Jumlah Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
------------------------------------------ -------------- x 1.000
Jumlah Sasaran Persalinan dalam 1 Tahun
Jumlah pelayanan Ibu Nifas oleh Tenaga Kesehatan minimal 3 kali
------------------------------------------ -------------- x 100
Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun
Jumlah Kasus kegawatdaruratan Neonatal Yang di tangani ----------------------------------------------15-20 % Jumlah sasaran ibu hamil Dalam 1 tahun
x 100
2
Meningkatkan Upaya Kesehatan masyarakat
1
Cakupan Kunjungan Bayi
2
Cakupan Desa UCI (Universal Child Imunisastion)
3
Cakupan pelayanan anak balita
4
Cakupan pemberian Makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan Gakin
5
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat perawatan
82
Cakupan Kunjungan Bayi adalah Persentase bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna sesuai standar pada satu wilayah kerja dan kurun waktu tertentu .
Jumlah bayi yang mendapatkan Kunjungan Bayi 1,2,3 dan 4 sesuai standar ----------------------------------------------- x 100 Jumlah Kunjungan balita dalam 1 tahun
88
Cakupan Desa UCI adalah suatu Desa yang Cakupan Imunisasi Dasar lengkapnya sudah mencapai > 80 %
Jumlah desa yang cakupan Imunisasi dasar lengkap > 80 % ------------------------------------------ x 100 Jumlah seluruh desa
70
Persentase anak balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar, Pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali per tahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali per tahun dan pemberian Vit A 2 kali per tahun.
Cakupan pelayanan anak balita ------------------------------------------ x 100 Jumlah anak balita dalam 1 thn
90
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6 – 24 bulan dari keluarga Miskin adalah pemberian MP-ASI dengan porsi 100 gr per hari selama 90 hari.
Jumlah bayi usia 6 – 24 bulan Gakin Yang Mendapat MP-ASI ------------------------------------------------- x 100 Jumlah seluruh bayi usia 6 – 24 bulan Gakin
100
Balita Gizi Buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang di tangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Jumlah Balita Gizi Buruk yang dirawat di sarana Pelayanan Kesehatan sesuai standar -------------------------------------------------------- x 100 Jumlah balita gizi buruk yang ditemukan
6
7
8
9
10
Cakupan Penjaringan dan Kesehatan sisw SD dan setingkat
Cakupan Peserta KB Aktif
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 pddk < 15 tahun
Penemuan Penderita Pneumoni Balita
Penemuan Penderita Diare
70
Pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melaluipenjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan Madasrah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jlh murid kelas 1 SD setingkat yang di Periksa kesehatannya melalui penjaringan Kesehatan oleh tenaga kesehatan ------------------------------------------------------ x 100 Jumlah SD dan setingkat di satu wilayah Kerja pada kurun waktu yang sama
55
Akseptor yang sedang memakai kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan dan masih terlindungi olek efek kontrasepsi.
Jlh peserta Kb aktif di suatu wilayah Kerja pada kurun waktu tertentu --------------------------------------------------- x 100 Jumlah pasangan Usia Subur di wilayah Kerja dan kurun waktu yang sama
<2 kasus
Kelumpuhan pada anak berusia < 15 tahun yang bersifat layuh (flacid) terjadi secara akut, mendadak dan bukan di sebabkan ruda paksa.
Jumlah Kasus AFP Non Polio pada pddk < 15 thn disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu ------------------------------------------------------ x 100 Jlh penduduk usia < 15 thn di wilayah pada Kurun waktu yang sama
65
Balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan diberikan tata laksana sesuai standar di sarana kesehatan di suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah penderita pneumonia Yang ditangani dalam kurun waktu tertentu --------------------------------------------------- x 100 Jumlah perkiraan penderita Pneumonia Di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
Jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun
Jumlah penderita diare yang dating dan Dilayani di sarana kesehatan dan kader Di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu ----------------------------------------------------- x 100 Jumlah target penemuan penderita diare Pada kurun waktu yang sama
74
11
Penemuanpasien baru dengan TB BTA Positif
12
Penemuan penderita DBD yang di tangani
13
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat miskin
14
Cakupan Pelayanan Kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
85
< 51 / 100.000
Penemuan pasien TB melalui pemeriksaan dahak sewaktu (SPS) yang hasil pemeriksaan mikroskopis : 2 dari 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA positif, foto toraks dada menunjukkan gambaran tuberkulosis dan terdapat 1 alau lebi spesimen dahak hasilnya positif setelah 3 speimen dahak SPS pada pemeriksaan sebelumnya dengan hasil BTA ngatif dan tidak ada perbaikan setelah pemeberian antibiotik non OAT. Penderitan demam tinggi mendadak erlangsung 2-7 hari, disertai manisfestasi pendarahan, trombosit <100.000 dan peningkatan hematokrit >20 %.
Jumlah TB Paru BTA + yang ditemukan Dan diobati di suatu wilayah pada kurun Waktu tertentu -------------------------------------------------- x 100 Jumlah Suspect TB di wilayah dan pada Kurun waktu yang sama
Jumlah penderita DBD yang ditangani ---------------------------------------------------- x 100 Jumlah seluruh penderita DBD
35
Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.
Jlh kunjungan pasien masyarakat miskin Di sarana kesehatan strata 1 ---------------------------------------------------- x 100 Jumlah seluruh masyarakat miskin Di Kabupaten
35
Jumlah Rujukan pasien masyarakat miskin yang dilayani di fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah Rujukan Pasien Masyarakat Miskin ------------------------------------------------------ x 100 Jumlah Pasien Masyarakat Miskin
Ju
kupan Desa/kelura han mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi 1x24jam Ca
15
100
mla h Deso/ke lu ro hon mengolo
don ditangoni < 7 x 24
Desa/Kelurahan mengalami KLB bila terjadi peningkatan kasus kesakitan atau kematian penyakit potensial KLB, penyakit karantina atau
7 tohun
keracunan makanan.
Ju
KLB
mi jom dolam
x 700 mlo h Deso/kel
Mengalomi
KLB
ng dolom periode 7 tohun u roha n yo
Desa yang penduduknya dapat mengakses
16
Cakupan Desa Siaga Aktif
70%
pelayanan kesehatan dasar
Jumloh
Bersumberdaya masyarakat (UKBM)
Jumlah seluruh Desa
mengembangkan
Upaya
dan kesehatan
Deso Sioga
Aktif
x
Januari 2016 Kesehatan
{-
1 198502
ls
700