DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG JL SUPRATMAN 73 BANDUNG
LAPORAN TAHUNAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL lenovo
BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
2013
DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG JL SUPRATMAN 73 BANDUNG TLP 403752
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT ,karena berkat dan hidayahNya,sehingga
Penyusunan
Laporan
Tahunan
Standar
Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung dapat selesai tepat waktu. Laporan Tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung
ini disusun berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2007 tentang Penyusunan Laporan Umum Tahunan Penerapan Dan Pencapaian SPM Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten/ Kota , serta bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung . Penyusunan laporan tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung
ini
merupakan
salah satu pertanggungjawaban pelaksanaan SPM di Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2013 Menyadari sepenuhnya bahwa Penyusunan Laporan tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2013
ini jauh dari sempurna , untuk itu kami
mohon saran dan masukan menyusunPenyusunan
untuk perbaikan ke depan dalam
Teknis Laporan Tahunan Standar Pelayanan
Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung yang akan datang . Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik materil maupun moril dalam penyusunLaporan tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 2
Kesehatan Kota Bandung tahun 2013 , dan akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung ,28 April 2013
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 3
DAFTAR
ISI
1. KATA PENGANTAR …………………….…………………………….....
Hal
i
2. DAFTAR ISI ………………………..……………………………………….
Hal
ii
3. BAB I PENDAHULUAN ……….…………………….…………………
Hal
5
A.
Latar Belakang ……………..………………………………………
Hal
5
B.
Dasar Hukum ..………………………………………………………
Hal
6.
C.
Kebijakan Umum ..…………………………………………………
Hal
7.
D.
Arah Kebijakan ………………………………………………………
Hal
8.
4. BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN …………..………….….…
Hal 11.
A.
Jenis Pelayanan Dasar. …………………………………………..
Hal
11.
B.
Indikator dan nilai SPM serta batas waktu pencapaian SPM secara nasional ….. …………………………………………
Hal
11.
C.
Target Pencapaian SPM oleh Daerah …………………………..
Hal
13.
D.
Realisasi Indikator SPM Bidang Kesehatan ….………………
Hal
15.
5. BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2013 ……………….
Hal
22.
6. BAB IV PENUTUP……………………. ………………….………………
Hal
25.
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 4
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemerintah Pusat keberhasilan
bertanggungjawab
pelaksanaan
otonomi,
secara
nasional
walaupun
atas
pelaksanaan
operasionalnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah , pemerintah daerah Propinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten /Kota , merumuskan peran
pemerintah pusat di era desentralisasi ini lebih banyak bersifat menetapkan kebijakan makro, norma , standarisasi, pedoman, kriteria, serta pelaksanaan supervisi, monitoring , evaluasi pengawasan dan pemberdayaan ke daerah ,sehingga otonomi dapat berjalan secaa optimal. Penyelenggaraan perwujudan
otonomi
urusan yang
wajib
oleh
daerah
bertanggungjawab,
yang
merupakan pada
intinya
merupakan pengakuan /pemberian hak dan kewenangan daerah dalam wujud tugas dan kewajiban yang harus dipikul oleh daerah .Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah Daerah telah menetapkan bidang kesehan merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Kabupaten / Kota. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal ,maka untuk menjamin terselenggaranya urusan wajib daerah yang berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar kepada warga Negara perlu ditetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan . Untuk
menyamakan
pengaktualisasian
kesehatan di kabupaten /kota
urusan
wajib
bidang
sesuai dengan Peraturan Pemerintah
nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri dalam Negeri
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 5
Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan
Standar
Pelayanan
Minimal,
maka
dalam
rangka
memberikan panduan untuk menyelenggarakan pelayanan dasar di bidang kesehatan kepada masyarakat di daerah telah ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES /PER/ vii/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten /Kota. Agar Standar Pelayanan Minimal dimaksud dapat diselenggarakann sesuai yang diharapkan telah disusun Petunjuk Teknis SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten /Kota melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor
828
/MENKES/SK/IX/2008
.Adapun
dalam
rangka
memonitoring dan evaluasi pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan di Kota Bandung maka disusunlah laporan
evaluasi SPM Bidang Kesehatan
tahun 2013. B. DASAR HUKUM Pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan di Kota Bandung mempunyai landasan Hukum sebagai berikut : 1. Undang –undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 )
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang –undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ). 2. Undang –undang Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan . 3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( Lembaran
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 6
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) 4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan
Penerapan
Standar
Pelayanan
Minimal
(
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara republic Indonesia Nomor 4737 ) 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan
Pemerintah
antara
Pemerintah
,Pemerintah
Daerah
Propinsi , Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota ( lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ) 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.05-76 tahun 2007 tentang
Pembentukan
Tim
Konsultasi
Penyusunan
Standar
Pelayanan Minimal . 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
Bidang
Kesehatan
di
Kabupaten /Kota 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis
Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten /Kota C. KEBIJAKAN UMUM Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan pencapaian hasil pembangunan
kesehatan
dan
kecenderungan
permasalahan pembangunan kesehatan
perkembangan
maka ditetapkan Visi Dinas
Kesehatan Kota Bandung adalah LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 7
Masyarakat Bandung yang Mandiri Untuk hidup sehat Masyarakat Bandung yang mandiri untuk hidup sehat adalah suatu kondisi dimana masyarakat Bandung menyadari mau dan mampu untuk mengenali mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi,sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan ,baik yang disebabkan karena penyakit maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Berdasarkan pemahaman tersebut sangatlah rasional pada kurun waktu lima tahun kedepan diperlukan langkah dan tindakan pemantapan ( revitalisasi ,reaktualisasi,reorientasi dan refungsionalisasi )yang harus dilakukan oleh seluruh jajaran kesehatan beserta masyarakat serta didukung oleh Pemerintah Kota Bandung dan secara politis oleh pihak legislative dalam meningkatkan akselerasi pembangunan kesehatan guna tercapainya masyarakat Bandung yang mandiri untuk hidup sehat. Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan tahun (2009 – 2013 ) yang bertumpu pada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan semangat kebersamaan ,tanggung jawab yang optimal dan proporsional dari seluruh komponen masyarakat dan pemerintah maka Misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan serta mendorong kesadaran individu,keluarga serta masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri. 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau 3. Mengutamakan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat 4. Menggali potensi masyarakat dalam pembangunan kesehatan D. ARAH KEBIJAKAN Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan diperlukan strategi dan program kegiatan yang tepat sehingga visi dan LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 8
misi dapat tercapai .Adapun strategi untuk itu adalah adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu,merata dan terjangkau. Dinas kesehatan harus mengutamakan pada upaya kesehatan masyarakat yang dipadukan dengan upaya kesehatan perorangan Dinas Kesehatan memfasilitasi upaya system kesehatan dasar dan rujukan dengan memperluas jaringan yang efektif dan efisien ,serta peningkatan kualitas pelayanan sesuai standar yang ditetapkan . Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan perlu ditunjang dengan peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia
yang
kesehatan
terdistribusi
dan
sesuai
kebutuhan
perundang-undangan
yang
administrasi
memadai
serta
penelitian dan pengembangan kesehatan . 2. Meningkatkan kualitas lingkungan bersih melalui sanitasi dasar dan sanitasi umum Peningkatan kualitas lingkungan bersih melalui sanitasi dasar dan sanitasi umum dilaksanakan dengan melibatkan peran aktif dari instansi terkait ,swasta dan masyarakat agar terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai standar kesehatan. 3. Meningkatkan promosi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia tidak terlepas dari
partisipasi
aktif
masyarakat,dimulai
sejak
penyusunan
berbagai kebijakan kesehatan. Dalam pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan mendorong masyarakat
agar
mampu
secara
mandiri
menjaga
kesehatannyaserta perlu dikembangkan Perilaku Hidup bersih
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 9
Dan Sehat ( PHBS ) dan Upaya Kesehatan berbasis Masyarakat ( UKMB ) dalam rangka mewujudkan Kota Siaga 4. Meningkatkan
kebijakan
dan
manajemen
pembangunan
kesehatan Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan pula oleh manajemen kesehatan dengan tersedianya data dan informasi kesehatan ,teknologi kesehatan,dukungan hokum kesehatan serta administrasi kesehatn Dinas
Kesehatan
Kota
Bandung
telah
membentuk
Sistem
kesehatan Kota Bandung agar dapat menjamin adanya kepastian hukum bagi semua pihak. Dalam penggalian dana guna menjamin ketersediaan sumberdaya pembiayaan
kesehatan
Dinas
Kesehatan
Kota
Bandung
melakukan advokasi dan sosialisasi kepada semua penyandang dana baik pemerintah maupun masyarakat termasuk swasta. Upaya pengelolaan sumberdaya pembiayaan yang efektif dan efisien
khususnya
masyarakat,dikembangkan
dalam
pemeliharaan
system
jaminan
kesehatan kesehatan
nasional,dimulai dengan asuransi kesehatan penduduk miskin
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 10
BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN A. JENIS PELAYANAN DASAR BerdasarkanPeraturan
Menteri
741/MENKES/PER/VII/2008
tentang
Kesehatan
Standar
Pelayanan
Nomor Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten /Kota dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis
Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten /Kota Jenis pelayanan dasar yang tertuang dalam standar pelayanan minimal bidang kesehatan sebagai berikut : 1. Pelayanan Kesehatan Dasar 2. Pelayanan Kesehatan Rujukan 3. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB 4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat B. INDIKATOR DAN NILAI SPM SERTA BATAS WAKTU PENCAPAIAN SPM SECARA NASIONAL BerdasarkanPeraturan 741/MENKES/PER/VII/2008
Menteri tentang
Kesehatan Standar
Pelayanan
Nomor Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten /Kota sebagai berikut ; 1. Pelayanan Kesehatan Dasar a. Cakupan Kunjungan Ibu hamil ( K 4) 95 % pada tahun 2015 b. Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 80 % pada tahun 2015 c. Cakupan
pertolongan
persalinan
oleh
tenaga
kesehatan
yangmemiliki kompetensi kebidanan 90 % pada tahun 2015 d. Cakupan Pelayanan Nifas 90 % pada tahun 2015
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 11
e. Cakupan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani 80 % pada tahun 2010 f. Cakupan kunjungan bayi 90 % pada tahun 210 g. Cakupan desa /kelurahan Universal Child Immunization ( UCI ) 100 % pada tahun 2010 h. Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 % pada tahun 2010 i. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100 % pada tahun 2010 j. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 % pada tahun 2010 k. Cakupan penjaringan kesehatan Siswa SD dan setingkat 100 % pada tahun 2010 l. Cakupan peserta KB aktif 70 % pada tahun 2010 m. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100 % pada tahun 2010
Acute Flacid Paralysis ( AFP ) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun tiap tahun <2/100 000 penduduk dibawah 15 tahun
Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100 % pada tahun 2010
Penemuan pasen baru TB BTA Positif100 5 pada tahun 2010
Penderita DBD yang ditangani 100 % tiap tahun
Penemuan penderita Diare 100 % pada tahun 2010
n. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100 % pada tahun 2015
2. Pelayanan Kesehatan Rujukan a. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasen masyarakat miskin 100 % pada tahun 2015 LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 12
b. Cakupan
pelayanan gawat darurat level I yang yang harus
diberikan sarana kesehatan ( RS ) di kabupaten /kota
pada
tahun 2015 3. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan
desa
/
kelurahan
mengalami
KLB
yang
dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100 % pada tahun 2015 4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan desa Siaga aktif 80 % pada tahun 2015 C. TARGET PENCAPAIAN SPM OLEH DAERAH Dinas Kesehatan telah memasukan target SPM pada RPJMD , Target pencapaian SPM bidang kesehatan pada tahun 2013 di Kota Bandung berdasarkan
RPJMD /Renja Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun
2013 sebagai berikut
;
TARGET CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
NO
1
PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
INDIKATOR
TARGET
1. Cakupan Ibu Hamil K4
95%
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
80%
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
90%
4. Cakupan pelayanan nifas
90%
5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 6. Cakupan kunjungan bayi 7. Cakupan Desa / Kelurahan UCI LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
100% 90% 100% Page 13
NO
PROGRAM
INDIKATOR 8. Cakupan pelayanan anak Balita 9.Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 24 bulan keluarga miskin 10. Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 11. Cakupan penjaringan keseha tan siswa SD dan setingkat 12. Cakupan peserta KB aktif
TARGET 90% 100%
100% 100% 95%
13. Cakupan penemuan dan pe nanganan penyakit a. Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
100%
b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita
100%
c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
100%
d. Penderita DBD yang ditangani
100%
e. Penemuan Penderita Diare
100%
14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
2
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
100%
1.Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
100%
2.Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus ditangani sarana kesehatan (RS) di Kabupaten / Kota
100%
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 14
NO
INDIKATOR
PROGRAM
TARGET
3
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULAN GAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Cakupan Desa / mengalami KLB yang penyelidikan < 24 jam
4
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDA YAAN MASYARAKAT
Cakupan Kelurahan Siaga Aktif
Kelurahan dilakukan
100%
80%
D. REALISASI 1. Realisasi pencapaian SPM Bidang Kesehatan di Kota Bandung Realisasi pencapaian SPM Bidang Kesehatan di Kota Bandung pada tahun 2013 belum tersedia data yang dipilah antara Kontribusi pemerintah Daerah dan Kontribusi Sasta / masyarakat. Adapun Hasil Capaian Standap Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kota Bandung sebagai berikut : HASIL CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
NO
1
PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
INDIKATOR
TARGET KOTA
CAPAIAN
TARGET NASIONAL
1. Cakupan Ibu Hamil K4
95%
97.90%
95 %
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
KESENJANG AN -
80%
87.69%
80 %
90%
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
93.58%
90 %
Page 15
NO
PROGRAM
TARGET KOTA
CAPAIAN
TARGET NASIONAL
4. Cakupan pelayanan nifas
90%
92.28%
90 %
5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
100%
100 %
80 %
-
6. Cakupan kunjungan bayi
90%
94.72%
90 %
-
7. Cakupan Desa / Kelurahan UCI
100%
100%
100 %
-
8. Cakupan pelayanan anak Balita
90%
90.01%
90 %
-
9.Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 24 bulan keluarga miskin
100%
100%
100 %
-
10. Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
100%
100%
100 %
-
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100%
100%
100 %
-
12. Cakupan peserta KB aktif
95%
80.81%
70 %
-
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
100%
161%
100 %
-
b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita
100%
100%
100 %
-
INDIKATOR
KESENJANG AN
kebidanan
-
13. Cakupan penemuan dan penanganan penyakit
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 16
TARGET KOTA
CAPAIAN
TARGET NASIONAL
KESENJANG AN
c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
100%
100%
100 %
-
d. Penderita DBD yang ditangani
100%
100%
100 %
-
e. Penemuan Penderita Diare
100%
100%
100 %
-
14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100%
100%
100 %
-
1.Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
100%
100%
100 %
-
2.Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus ditangani sarana kesehatan (RS) di Kabupaten / Kota
100%
96.67%
100 %
-3.33
3
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANG AN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Cakupan Desa / Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan < 24 jam
100%
100%
100 %
-
4
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Cakupan Kelurahan Siaga Aktif
80%
100%
80 %
-
NO
PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
2
INDIKATOR
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 4 program dengan 21 indikator bila dibandingkan dengan target nasional maupun target Kota Bandung
terdapat 1 ( satu ) indikator yang tidak mencapai
target baik target Kota Bandung maupun target Nasional yaitu Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus ditangani sarana kesehatan (RS) di Kabupaten / Kota, hal ini disebabkan 1 ( satu )Rumah Sakit ( RS Khusus Gigi dan Mulut ) saat ini belum membuka pelayanan gawat darurat, hal ini disebabkan RS LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 17
Khusus Gigi dan Mulut belum dilengkapi sarana prasarana yang berkaitan dengan kegawat daruratan termasuk tenaga yang terlatih gawat darurat.Namun demikian ada beberapa indikator capaiannya yang telah melebihi target baik target Kota Bandung maupun target nasional . Adapun capaian indicator yang melebihi target adalah Cakupan Ibu Hamil K4, Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani, Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, Cakupan pelayanan nifas . Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani, Cakupan kunjungan bayi. Cakupan pelayanan anak Balita. Cakupan peserta KB aktif . Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100.000 penduduk < 15 tahun, Pencapaian indikator SPM merupakan upaya bukan saja Dinas Kesehatan tetapi tetapi di dukung oleh upaya SKPD lain,swasta dan masyarakat. 2. Alokasi Anggaran Alokasi
anggaran
Dinas
Kesehatan
Kota
Bandung
untuk
mendukung pelaksanaan Standar Pelayanan minimal ( SPM )bidang kesehatan tahun 2013 baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar Rp 148.069.393.060(Seratus Empat Puluh Delapan Milyar Enam Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Enan Puluh Rupiah . )
dengan rincian sebagai berikut :
a. APBD Kota Bandung : Rp.125.169.188.679 b. APBD I Propinsi Jawa Barat : Rp. 13.347.709.103 c. APBN
: Rp. 8.509.307.682
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 18
d. Sumber dana lain
: Rp.
1.043.187.596
3. Dukungan Personil Pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan di Kota Bandung pada tahun 2013 didukung oleh personil
baik langsung maupun tidak
langsung sebanyak 1416 yang terdiri dari : a. PNS Pegawai Negeri sipil yang ada di Dinas kesehatan Kota Bandung pada tahun 2013 terbagi menjadi yang bertugas di Kantor Dinas Kesehatan
Kota
Bandung
dan
UPT
puskesmas,mobilitas
,Laboratorium serta jejaring puskesmas. Adapun bila melihat jumlah keseluruhan sebagai berikut: Eselon II Eselon III Eselon IV Pelaksana Gol IV
= 1 orang = 5 orang = =
79 orang 27 orang
Pelaksana Gol III
=
271 orang
Pelaksana Gol II
=
215 orang
Pelaksana Gol I
=
12 orang
Fungsional Gol IV
=
61 orang
Fungsional Gol III
=
475 orang
Fungsional Gol II
= 125 orang
Fungsional Gol I
=
JUMLAH
= 1.271 orang
0 orang
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 19
Bila dilihat dari data diatas menggambarkan pengawai sebanyak
bahwa jumlah
1.271 orang dengan jumlah yg menduduki
eselon sebanyak 85 orang , bila dilihat dari pelaksana kebanyakan golongan III begitu juga fungsionalnya kebanyakan golongan III. Adapun
bila
dilihat
dari
latar
belakang pendidikan karyawan
Dinas kesehatan Kota Bandung sebagai berikut : S2
= 37 orang
S1
= 294 orang
D4
=
D3
= 359 orang
D1
=
102 orang
SMA
=
450 orang
SMP
=
18 orang
SD
=
5 orang
Jumlah
= 1.271 orang
Bila
dilihat
dari
belakang pendidikan
6 orang
data
diatas
menunjukan
bahwa
latar
karyawan Dinas Kesehatan Kota Bandung
terbanyak lulusan SMA disusul dengan lulusan D 3. yang sudah menyelesaikan
pendidikan
S 2
sebanyak
Namun 37 orang
dan S 1 sebanyak 294 orang.
b. Non PNS Pelaksanaan SPM bidang kesehatan di Kota Bandung juga didukung oleh tenaga non PNS sebanyak
145 orang ( 10 % )
yang terdiri dari Pegawai tidak tetap bidan sebanyak 88 orang dokter sebanyak 57 orang 4. Permasalahan , solusi dan Saran a. Permasalahan LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 20
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan di Kota Bandung pada tahun 2013 adalah
Pengumpulan data untuk mengevaluasi kegiatan masih belum optimal terutama sumber data yang berasal dari pelayanan
kesehatan
swasta
maupun
pelayanan
kesehatan lain yang berada di Kota Bandung
dalam
ketepatan waktu laporan serta pemahaman akan definisi operasional dari masing – masing indikator masih kurang
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Kesehatan secara jumlah dan kualitas terutama
masih
dirasakan
kurang
terutama
tenaga
Kesehatan lingkungan,tenaga Gizi, dan Apoteker b. Solusi Untuk
mengoptimalkan
pengumpulan
data
perlu
adanya
peningkatan koordinasi antar sarana pelayanan kesehatan dalam mengumpulkan hasil kegiatan pelayanannya melalui laporan tepat waktu serta meningkatkan pemahaman indicator SPM bidang kesehatan di semua sarana kesehatan yang ada di Kota Bandung. Membangun Sistem Informasi Kesehatan dengan pendekatan teknologi (bukan manusia) agar data diperoleh secara “ Real Time “ Penambahan
Sumber
Daya
Manusia
dengan
mengangkat
Pegawai Tidak tetap ( PTT ). c. Adanya regulasi tingkat nasional untuk mengangkat SDM non PNS diluar dokter dan bidan
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 21
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan Standar Pelayanan minimal Bidang Kesehatan sudah tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2009 – 2013 sebagai berikut ; PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2013 NO 1.
2
PROGRAM
KEGIATAN
Program Pelayanan Administrasi Perkatoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
3
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
4
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
5
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
6
Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengakapan Kantor
7
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Per-Undang-undangan
8
Penyediaan Makanan dan Minuman
9
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
10
Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkatoran/Teknis Perkantoran
11
Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor
12
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
13
Kegiatan Pengadaan perlengkapan gedung kantor
14
Kegiatan Pengadaan Mebeulair
15
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
16
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 22
3
Program peningkatan disiplin aparatur
17
4
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
18
5.
6.
Program Obat dan perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan Pemberian Beasiswa untuk PNS Kab/Kota Program D3 (Banprov)
20
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
21
Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
22
Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
23
Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) (DAK)
24
Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) (Pendamping DAK)
25
Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat
26
Kegiatan Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
27
Kegiatan Penunjang Operasi Katarak Massal (BANPROV 2011)
28
Kegiatan Penanggulangan Balita Gizi Buruk (BANPROV 2011)
29
Kegiatan Penanggulangan Balita Gizi Buruk (BANPROV 2012) Kegiatan Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
Program Pengawasan Obat dan Makanan
30
8.
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
31
10
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Kegiatan Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan
33
Kegiatan Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
34
Kegiatan Sosialisasi Kawasan Tanpa Asap Rokok
35
Kegiatan Sosialisasi Kawasan Tanpa Asap Rokok
36
Kegiatan Penyemprotan /fogging sarang nyamuk
37
Kegiatan Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
38
Kegiatan Peningkatan Imunisasi
39
Kegiatan Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan wabah
41
42
12
Program Pengadaan, Pening katan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskes mas / Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
Kegiatan Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
32
40 11
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
19
7.
9
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Kegiatan Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan wabah Kegiatan Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan
Kegiatan Evaluasi Pengembangan Standarisasi pelayanan Kesehatan
43
Kegiatan Pembangunan dan Pemutahiran Data dasar Standar pelayanan kesehatan
44
Kegiatan Pembangunan Puskesmas
45
Kegiatan Pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana Puskesmas
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 23
13
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
46
Kegiatan Rehabilitasi puskesmas
47
Pengambangan Gedung dan Revitalisasi Puskesmas Mampu PONED (Banprov)
48
Kegiatan Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan
49
Kegiatan Kemitraan Pengobatan Bagi Pasien Kurang Mampu
50
Kegiatan peningkatan Pelayanan bagi masyarakat Miskin diluar Kuota Jamkesmas di Kota Bandung (Banprov)
14
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
51
Kegiatan Pelayanan pemeliharaan kesehatan
15
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
52
Kegiatan Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan
Bantuan Operasional Kesehatan
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 24
BAB IV PENUTUP Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kota Bandung sudah dilaksanakan sejak tahun 2004 karena Kota Bandung merupakan uji coba penerapan SPM bidang kesehatan oleh Kementrian Kesehatan serta sudah ditetapkan melalui Surat keputusan Walikota Bandung Nomor 440/Kep – 942 – Huk /2005. Dalam perjalanan pelaksanaan SPM Bidang kesehatan di Kota Bandung mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES/PER /VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten /Kota . Demikian laporan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan tahun 2013 yang disampaikan sebagai bahan masukan untuk
penyusunan
kebijakan
dan
pengambilan
keputusan
dalam
pelaqksanaan Pembangunan Kesehatan di Kota Bandung .
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 25
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT ,karena berkat dan hidayahNya,sehingga
Penyusunan
Laporan
Tahunan
Standar
Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung dapat selesai tepat waktu. Laporan Tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung
ini disusun berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2007 tentang Penyusunan Laporan Umum Tahunan Penerapan Dan Pencapaian SPM Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten/ Kota, serta bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung . Penyusunan laporan tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung
ini
merupakan
salah satu pertanggungjawaban pelaksanaan SPM di Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2013 Menyadari sepenuhnya bahwa Penyusunan
Laporan tahunan
Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2013
ini jauh dari sempurna , untuk itu kami
mohon saran dan masukan menyusunPenyusunan
untuk perbaikan ke depan dalam
Teknis Laporan Tahunan Standar Pelayanan
Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung yang akan datang . Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik materil maupun moril dalam penyusunLaporan
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 26
tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2013 , dan akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Agustus 2013 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG
dr HJ AHYANI RAKSANAGARA M Kes Pembina Utama Muda Nip 19620713 1988
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 27
DAFTAR
ISI
1. KATA PENGANTAR …………………….…………………………….....
Hal
i
2. DAFTAR ISI ………………………..……………………………………….
Hal
ii
3. BAB I PENDAHULUAN ……….…………………….…………………
Hal
1
A.
Latar Belakang ……………..………………………………………
Hal
1
B.
Dasar Hukum ..………………………………………………………
Hal
2.
C.
Kebijakan Umum ..…………………………………………………
Hal
3.
D.
Arah Kebijakan ………………………………………………………
Hal
5.
4. BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN …………..………….….…
Hal
7.
A.
Jenis Pelayanan Dasar. …………………………………………..
Hal
3
B.
Hal
4
C.
Indikator dan nilai SPM serta batas waktu pencapaian SPM secara nasional ….. ………………………………………… Target Pencapaian SPM oleh Daerah …………………………..
D.
Realisasi Indikator SPM Bidang Kesehatan ….………………
Hal
Hal
4 5
5. BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ……………………….
Hal 10
6. BAB IV PENUTUP……………………. ………………….………………
Hal
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
15
Page 28
LAPORAN TAHUNAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013
Page 29