1 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 20 TAHUN 2015 TANGGAL : 1 APRIL 2015 TENTANG : JENIS USAHA/KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN BADUNG JENIS USAHA/KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN BADUNG. A.
Bidang Pertanian No.
Jenis usaha/kegiatan
Satuan
I 1
Tanaman Pangan dan Hortikultura Pencetakan sawah diluar kawasan Ha hutan
2
Budidaya tanaman pangan dan hortikultura a. Semusim dengan atau tanpa unit Ha pengolahannya yang terletak pada satu hamparan lokasi dengan luas b. Tahunan dengan atau tanpa unit Ha pengolahannya yang terletak pada satu hamparan lokasi Agrowisata dengan luas Ha
3 4 5
Laboratorium uji mutu lingkungan hasil pertanian Penanganan pasca panen
Ha
a. penggilingan padi dan penyosohan Ton beras/jam beras, dengan kapasitas b. Cold storage dengan investasi Rp.
II 1
Skala/besaran 100 < luas < 500 (terletak pada satu hamparan lokasi)
Luas < 2.000 (terletak pada suatu hamparan lokasi) Luas < 5.000 (terletak pada suatu hamparan lokasi) < 50 Semua besaran
Semua besaran 20 jt s/d 600 jt (tidak termasuk lahan dan bangunan)
Perkebunan Budidaya tanaman perkebunan a. Semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya - Dalam kawasan budidaya non Ha kehutanan b. Tahunan dengan atau tanpa unit pengolahannya - Dalam kawasan budidaya non Ha kehutanan
Verifikasi
Verifikasi
2 B.
Bidang Peternakan No.
Jenis usaha/kegiatan
Satuan
Skala/besaran
1
Budidaya burung puyuh atau burung Ekor dara
2
Budidaya sapi potong
3
Sapi perah
4
Budidaya burung unta
5
7
Ayam ras petelur - Populasi dan/atau - Luas lahan Ayam ras pedaging - Populasi dan/atau - Luas lahan Itik/Angsa/entog
8
Kalkun
Ekor campuran Populasi > 10.000
9
Babi
Ekor campuran Populasi > 100
10
Kerbau
Ekor campuran Populasi > 50
11
Kuda
Ekor campuran Populasi > 50
12
Kelinci
Ekor campuran Populasi > 1.000
13
Rusa
Ekor campuran Populasi > 300
14
Ekor campuran Populasi > 300
16
Penangkaran burung perkutut (terletak pada satu hamparan lokasi dengan populasi) Rumah potong hewan a. Ayam potong, dengan kapasitas produksi b. Sapi, kerbau, kuda c. Kambing, domba d. Babi Pasar hewan terpadu di perkotaan
17
Rumah sakit hewan
Semua besaran
18
Kebun binatang
Semua besaran
19
Laboratorium kesehatan hewan dan pengayom
Semua besaran
6
15
Populasi > 10.000 (terletak pada suatu hamparan lokasi) Ekor campuran Populasi > 50 (terletak pada satu hamparan lokasi Ekor campuran Populasi > 20 (terletak pada satu hamparan lokasi) Ekor Populasi > 50 (terletak pada satu hamparan lokasi) Ekor induk Ha
> 5.000 >1
Ekor > 10.000 Ha >1 Ekor campuran Populasi > 5.000
Ekor
Semua besaran
Ekor Ekor Ekor
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
3 C.
Bidang Perikanan No.
Jenis usaha/kegiatan
I
Perikanan Tangkap
1
Pembangunan pelabuhan perikanan dengan salah satu fasilitas berikut : a. Dermaga, dengan panjang b. Penahan gelombang, dengan panjang c. Pemecah gelombang, dengan panjang d. Kawasan industri perikanan, dengan luas Pengerukan kolam pelabuhan perikanan dan atau alur pelayanan dalam lingkungan kerja pelabuhan perikanan dan memenuhi kreteria sebagai berikut : a. Volume pengerukan b. Kedalaman pengerukan
2
Satuan
m1 m1 m1
< 200 < 200 < 200
ha
< 10
m³ m1
3
Pengerukan/reklamasi pantai dalam ha lingkungan kerja pelabuhan perikanan
II
Penanganan/Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP)
1
a. Usaha penanganan/ pengolahan modern/ maju seperti : - Pembekuan/cold storage - Pengalengan ikan; - Pengekstrasian ikan atau rumput laut.
III
Perikanan Budidaya
1
Usaha budidaya tambak udang/ikan tingkat teknologi maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya Budidaya perikanan air laut. a. Budidaya tiram mutiara, dengan luas b. Budidaya rumput laut, dengan luas c. Budidaya ikan air laut dengan jaring apung, dengan unit d. Budidaya ikan dengan metode tancap, dengan luas lahan : - Ikan bersirip - Teripang, kerang, kepiting
2
Skala/besaran
< 500.000 < -4LWS < 25
Unit pengolahan Verifikasi ikan/UPI (penghasil tepung ikan, minyak ikan, khitin-khitosan, gelatin, ATCkarageenan, agar-agar, produk berbasis surimi) b. Usaha pengolahan tradisional Ton/hari/unit <5 (perebusan, penggaraman, pengeringan, pengasapan, dan fermentasi), dengan kapasitas
Ha
Luas < 50
ha ha unit
Verifikasi Verifikasi Verifikasi
ha
Verifikasi
4
3
4
5
D.
e. Pen system dalam budidaya air laut - Luas, atau - Jumlah Budidaya perikanan air payau. a. Budidaya tambak pada lahan tanpa membuka hutan mangrove, menggunakan teknologi intensif atau semi intensif dan atau dengan unit Pembekuan/cold storage dan atau unit pembuatan es balok b. Pembenihan udang (benur), dengan kapasitas produksi benur Budidaya perikanan air tawar a. Budidaya perikanan air tawar (danau) dengan menggunakan jaring apung atau upen system. - Luas, atau - Jumlah b. budidaya ikan air tawar menggunakan teknologi intensif. - Luas, atau - Kapasitas produksi Usaha perikanan terpadu
ha Unit
<5 < 1.000
Ha
Luas < 50
Ekor pertahun
Verifikasi
ha Unit
Ha Ton/hari
< 50 < 50
< 50 < 50 Verifikasi
Bidang Kehutanan No
Jenis usaha/kegiatan
1
Penangkaran satwa liar di hutan lindung
2
Penangkaran satwa liar di hutan ha produksi, dengan luas Pemanfaatan aliran air di hutan lindung -
3 4
-
hutan -
Skala/Besaran Semua besaran <5 Semua besaran
5
Pemanfaatan aliran air produksi Pemanfaatan air hutan
6
Pemanfaatan air di hutan lindung
-
7
Wisata alam dihutan lindung
-
Dengan volume pengambilan air kurang dari 30 % dari ketersediaan sumber daya atau debit. Dengan Volume pengambilan air kurang dari 30 % dari ketersediaan sumber daya atau debit. Semua besaran
8
Wisata alam di hutan produksi
-
Semua besaran
9
Pengembangan wisata alam pada hutan kota, kebutuhan bahan baku Pengembangan wisata alam terbatas pada kawasan hutan, kebutuhan bahan baku
Semua besaran
10
di
Satuan
-
Semua besaran
Semua besaran
5 11
Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu restorasi ekosistem dalam hutan alam pada hutan produksi, dengan luas 12 Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi : a. Hutan tanaman industri (HTI) denga luasan ; b. Hutan tanaman rakyat (HTR) dengan luasan ; c. Hutan tanaman hasil rehabilitasi (HTHR) dengan luasan. 13 Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (UPHHBK) dalam hutan alam pada hutan produksi: a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan, pemelirahaan, pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan. b. Getah, kulit kayu, daun, buah, atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan. 14 Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi : a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan, pemelirahaan, pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan. b. b. Getah, kulit kayu, daun, buah, atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan. c. Komoditas pengembangan bahan baku bahan bakar nabati (biofuel), dengan luasan. 15 Industri primer hasil hutan : a. Industria primer hasil hutan kayu (industri penggergajian kayu, industria serpih kayu, industri veneer, industria kayu lapis, dan laminated vaneer lumber), dengan kapasitas produksi. b. Industria primer hasil hutan bukan kayu dengan luasan 16 Pengusahaan kebun buru, dengan luasan 17
ha
< 30.000
ha
< 10.000
ha
< 10.000
ha
< 10.000
ha
< 10.000
ha
< 10.000
ha
< 10.000
ha < 10.000
ha < 10.000
m³
< 6000
ha
< 15
ha
< 100
Penangkaran tumbuhan alam dan/atau ha penangkaran satwa liar yang diperdagangkan, dengan luasan
< 100
6 18
ha
<2
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
22
Pembangunan tempat penampungan satwa liar yang diperdagangkan, dengan luasan Maulding, Frame Moulding, kebutuhan bahan baku Sawn Timber, Moulding, kebutuhan bahan baku Usaha pembuatan palet, kebutuhan bahan baku Block Board, kebutuhan bahan baku
m³/bulan
Semua besaran
23
Fancy Wood, kebutuhan bahan baku
m³/bulan
Semua besaran
24
Particle Board, kebutuhan bahan baku
m³/bulan
Semua besaran
25
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
31
Paper Overlay Plyawood, kebutuhan bahan baku Block Profile, Door and Windows, kebutuhan bahan baku Industri papan artikel, kebutuhan bahan baku Finjer Joint laminating Dowel, kebutuhan bahan baku Laminating Board, kebutuhan bahan baku Finger joint floring, kebutuhan bahan baku Solid door, kebutuhan bahan baku
m³/bulan
Semua besaran
32
Craf furniture, kebutuhan bahan baku
m³/bulan
Semua besaran
33
Semua besaran
34
Wooden furniture, kebutuhan bahan m³/bulan baku Panel furnitura, kebutuhan bahan baku m³/bulan
35
Rattan furnitura, kebutuhan bahan baku
m³/bulan
Semua besaran
36
Ficture frame moulding, kebutuhan m³/bulan bahan baku Maulding furnitura, kebutuhan bahan m³/bulan baku Wicher furnitura, kebutuhan bahan baku m³/bulan
Semua besaran
Parquet and floring, kebutuhan bahan baku Laminating decorativ, kebe moulding, kebutuhan bahan baku Industri papan serat, kebutuhan bahan baku Usaha pengeringan kayu, kebutuhan bahan baku Usaha pengawetan kayu, kebutuhan bahan baku Usaha penyerutan kayu, kebutuhan bahan baku Usaha pembuatan kusen, kebutuhan bahan baku Industri kayu lapis/plywood, kebutuhan bahan baku
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
m³/bulan
Semua besaran
19 20 21
26 27 28 29 30
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
7 E.
Bidang Perhubungan dan Telekomunikasi No.
Jenis usaha / kegiatan
I
Perhubungan Darat
1
8
Pembangunan terminal a. Angkutan jalan, dengan luas lahan b. Depo/pool angkutan/depo angkutan jalan/depo angkutan kereta api, dengan luas lahan c. Pengujian kendaraan bermotor, dengan luas lahan Pembangunan Depo peti Kemas, dengan luas lahan Pembangunan terminal terpadu, dengan luas lahan Pembangunan terminal angkutan barang, dengan luas lahan Pengujian kendaraan bermotor, dengan luas lahan Pembangunan jaringan jalur kereta api, dengan panjang Pembangunan stasiun kereta api, dengan luas lahan Terminal peti kemas, dengan luas lahan
9
Satuan
Skala/besaran
ha ha
Terminal tipe C <5 < 2,5
ha
< 2,5
ha
<5
ha
<5
ha
<5
ha
<5
km
< 25
ha
<5
ha
<5
Stasiun, dengan luas lahan
ha
<5
10
Depo dan balai yasa, dengan luas lahan
ha
<5
11
Jalan rel dan fasilitasnya, dengan m panjang Kegiatan penempatan hasil keruk (dumping) di darat - Volume atau m³ - Luas area dumping ha
2 3 4 5 6 7
12
II
Perhubungan Laut
1
Pengerukan alur pelayaran, dengan volume Pembangunan pelabuhan dengan salah satu fasilitas berikut a. Dermaga dengan bentuk konstruksi masif - Panjang, atau - Luas b. kedalaman tambatan c. penahan gelombang (telud) dan/atau pemecah gelombang (break wáter) - panjang d. Bobot kapal standar, dengan bobot e. Trestle dermaga, dengan luas f. Single point mooring boey - Untuk kapal, dengan bobot Prasarana pendukung pelabuhan a. Terminal penumpang, dengan luas lahan
2
3
< 25.000
Volume < 500.000 Luas < 5
m³
< 500.000
m m² LWS
< 200 < 6.000 < -10
m DWT m² DWT
< 200 < 20.000 < 6.000 < 10.000
ha
<5
8
4
5 6
7
b. Terminal peti kemas, dengan luas lahan c. Lapangan penumpang, dengan luas lahan d. Gudang, dengan luas lahan e. Prasarana penumpang curah cair, dengan luas lahan Pengerukan dan Reklamasi a. Pengerukan untuk pemeliharaan (maintanance), dengan volume b. Pengerukan perairan dengan capital dredging, dengan volume c. Reklamasi/pengurugan - Luas, atau - Volume d. Volume dumping e. Pekerjaan bawah air, dengan panjang Pengerukan/perataan batu karang, dengan volume karang Pekerjaan bawah air (PBA) : a. Pipa minyak/gas, dengan panjang b. Kabel listrik, dengan tegangan c. Kabel telekomunikasi, dengan panjang Kegiatan penempatan hasil keruk (Dumping Site) di darat a. Volume b. Luas areal dumping
ha
<5
ha
<5
ha ha
<5 <5
m³
< 500.000
m³
< 250.000
ha m³ m³ km
< 25 < 5.000.000 < 500.000 < 100
m³
< 100.000
km Kv km
Panjang < 100 Tegangan < 150 Panjang > 100
m³ ha
< 250.000 <5
III
Perhubungan Udara
1
Pengembangan bandar udara beserta salah satu fasilitas berikut : a. Landasan pacu, dengan panjang m b. Terminal penumpang atau terminal m² kargo, dengan luas lahan c. Pengambilan air tanah, dengan debit liter/detik
2
Perluasan bandar udara beserta salah satu fasilitasnya : - Prasarana sisi udara, terdiri : a. Perpanjangan landasan pacu, dengan panjang b. Pembangunan apron, dengan luasan c. Pengembangan apron, dengan luasan d. Pembuatan airstrip, dengan luasan e. Pembangunan helipad, dengan luas f. Pemotongan bukit dan pengurugan lahan, dengan volume
< 200 < 2.000 Debit < 5 (dari 1 sumur sampai dengan 5 sumur dalam satu area, luas < 10 ha)
m
< 200
m²
< 200
m²
< 1.000
m²
< 900
m²
Semua besaran
m³
< 500.000
9 g. Reklamasi pantai - Luas, atau - Volume urugan - Prasarana sisi darat terdiri a. Pembangunan terminal penumpang, dengan luas b. Pembangunan terminal cargo, dengan luas c. Jasa boga, dengan produksi d. Power house/genset, dengan daya e. Pembangunan menara pengawas lalu lintas udara f. Depot penyimpanan dan penyaluran bahan bakar untuk umum, dengan volume - Fasilitas penunjang lainnya terdiri : a. Pembangunan fasilitas pemancar/NDB, dengan luas b. Hangar/pusat perawatan pesawat udara, dengan luas c. Bengkel kendaraan bermotor, dengan luas d. Pemindahan penduduk, dengan jumlah e. Pembebasan lahan, dengan luas lahan
ha m³
< 25 < 100
m²
< 2.000
m²
< 2.000
porsi/hari kVA
< 1.000 < 1.000
semua besaran
Senua besaran
liter
< 50.000
m2
m2
Semua ukuran di dalam lokasi bandara Semua ukuran di dalam lokasi bandara < 10.000
KK
< 200
ha
< 100
m2
IV
Telekomunikasi
1
Pemasangan kabel telekomunikasi bawah tanah, dengan panjang Pemancar radio atau TV, dengan luas lahan Antena telepon seluler atau based transcelver station (BTS) dengan ketinggian menara : a. Kriteria Zona I - Lokasi bangunan bertingkat dan kepadatan penggunaan pemakai jasa telekomunikasi sangat padat - Penempatan titik lokasi menara telekomunikasi pada permukaan tanah hanya untuk menara tunggal, kecuali untuk kepentingan bersama - Menara telekomunikasi dapat didirikan diatas bangunan dengan ketinggian rangka menara ditentukan sebagai berikut : Diatas bagunan 4 lantai m maksimum ketinggian menara Diatas bangunan 5 s.d 8 lantai, m maksimum ketinggian menara telekomunikasi
2 3
Semua besaran Semua besaran
Semua Besaran Semua Besaran
10 Diatas bangunan 9 lantai atau m lebih - Menara Telekomunikasi yang didirikan dipermukaan tanah maupun diatas bangunan harus diadakan kamuplase, sehingga didapat keserasan antara bentuk dengan peruntukan lokasi di tempat menara tersebut didirikan b. Kriteria Zona II - Lokasi yang kedapatan bangunan bertingkat dan bangunanbangunan cukup padat - Penempatan titik lokasi menara telekomunikasi pada permukaan tanah dapat dilakukan untuk menara rangka dan menara tunggal - Menara telekomunikasi dapat didirikan diatas bangunan jika tidak memungkinkan diatas permukaan tanah dengan ketinggian ditentukan sebagai berikut : Diatas bagunan 4 lantai m maksimum ketinggian menara Diatas bangunan 5 s.d 8 lantai, m maksimum ketinggian menara telekomunikasi Diatas bangunan 9 lantai atau m lebih - Menara Telekomunikasi yang didirikan dipermukaan tanah maupun diatas bangunan harus diadakan kamuplase, sehingga didapat keserasan antara bentuk dengan peruntukan lokasi di tempat menara tersebut didirikan c. Kriteria Zona III - Lokasi dimana kepadatan bangunan bertingkat dan m bangunan kurang padat - Penempatan titik lokasi menara telekomunikasi pada permukaan tanah dapat dilakukan untuk menara rangka dan menara tunggal - Menara telekomunikasi diatas bangunan bertingkat tidak diperbolehkan kecuali tidak dapat dihindari karena terbatasnya pekarangan tanah dengan ketentuan ketinggian disesuaikan dengan kebutuhan prekuensi telekomunikasi dengan
Semua Besaran Semua Besaran
Semua Besaran Semua Besaran
Semua Besaran
Semua Besaran
11 tinggi maksimum dari permukaan tanah
F.
Bidang Perindustrian dan Perdagangan No
Jenis Usaha / Kegiatan
Satuan
Skala / Besaran
I
Perindustrian
1
Industri galangan kapal dengan sistem graving dock, dengan bobot Buah-buahan dalam kaleng/kemasan, dengan produksi riil Buah-buahan dalam botol/ kemasan, dengan produksi riil, dengan produksi riil a. Buah-buahan lumat (selai/jam dan jelli), dengan produksi riil b. Sayuran yang dilumatkan, dengan produksi riil Sayuran dalam botol, dengan produksi, dengan produksi riil Pengolahan & pengawetan lainnya untuk buah-buahan & sayuran, dengan produksi riil Air minum dalam kemasan, dengan produksi riil Air sari paket buah-buahan, dengan produksi riil, dengan produksi riil Air/sari paket sayuran, bubuk sari sayuran dan buah-buahan, dengan produksi riil Ikan atau biota perairan lainnya yang dikalengkan, binatang lunak atau berkulit keras yang dikalengkan, dengan produksi riil Binatang lunak atau binatang berkulit keras beku, ikan atau biota perairan lainnya yang dibekukan, dengan produksi riil Oleo Chemical, minyak kasar/lemak dari hewani, minyak kasar nabati, dengan produksi riil Margarine, dengan produksi riil
DWT
< 50.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Minyak goreng kelapa, dengan produksi riil Minyak goreng kelapa sawit dengan produksi riil Minyak goreng lainnya dari nabati atau hewani, dengan produksi riil Olahan minyak makan dan lemak dari nabati dan hewani, dengan produksi riil Tepung terigu, dengan produksi riil
2 3
4
5 6
7 8 9
10
11
12
13 14 15 16 17 18
Semua besaran Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
Semua besaran
Ton/tahun
Semua besaran
Ton/tahun
> 100
Ton/tahun
> 100
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 100
Ton/tahun
> 100
Ton/tahun
> 1.000
12 19
a. Makanan dari tepung beras atau Ton/tahun tepung lainnya, dengan produksi riil
> 1.000
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Rp.
> 200 juta
Ton/tahun
> 1.000
25
b. Makanan dari tepung terigu, dengan produksi riil Pebuatan gula lainnya, dengan produksi riil Sirup bahan dari gula, dengan produksi riil Pengolahan gula lainnya setelah sirup, dengan investasi a. Kembang gula mengandung kakao, kakao olahan, makanan yang mengandung kakao, dengan produksi riil b. Kembang gula yang tidak mengandung kakao, dengan produksi riil a. Pati/sari ubi kayu (tepung tapioka), dengan bahan singkong, dengan produksi riil b. Hasil ikutan/sisa industri pati/sari ubi kayu, dengan produksi riil Teh ekstrak, dengan produksi riil
26
Kecap, dengan produksi riil
27
Tahu, dengan bahan kedelai, dengan Ton/tahun produksi riil Daging sinteris, bubuk sari kedelai, Ton/tahun dengan produksi riil Komponen bumbu masak Kg/tahun
>1.000
Industri penyedap masakan kimiawi dan Ton/tahun bukan kimiawi Garam meja, garam bata, garam lainnya Ton/tahun Rp.
> 1.000
20 21 22 23
24
28 29 30 31
32
33
34
a. Ramsum/pakan jadi ikan dan biota perairan lainnya, dengan produksi riil b. Ramsum/pakan jadi ternak, ternak besar, ternak kecil, aneka ternak ungas, lemak lannya (bentuk tepung butiran, pelet) , dengan produksi riil c. Ramsum/pakan jadi hewan, dengan produksi riil a. Ramsum setengah jadi/kosentrat ternak besar, ternak kecil, aneka ternak, ternak ungas, dengan produksi riil b. Pakan lainnya untuk ternak : besar, kecil, ungas, dan ternak lainnya, dengan produksi riil Ransum/pakan jadi ikan dan biota perairan lainnya, dengan produksi riil
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 5.000
Ton/tahun
> 5.000
Ton/tahun
> 2.000
Liter/tahun
> 1,5 juta
> 1.000 > 1.000
Ton/tahun
Produksi riil > 1.000 Investasi > 100 juta, tidak termasuk lahan dan bangunan) > 200
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 1.000
Ton/tahun
> 200
13 35 36 37
38 39 40 41
42
43
44
45
Ransum/pakan jadi ternak besar, ternak kecil, aneka ternak, dengan produksi riil Ransum/pakan jadi hewan manis, dengan produksi riil a. Ransum/pakan setengah jadi ternak besar, ternak kecil, aneka ternak, dengan produksi riil b. Pakan lain untuk ternak, dengan produksi riil c. Tepung tulang, dengan produksi riil Minuman keras, dengan produksi riil
Ton/tahun
> 5.000
Ton/tahun
> 5.000
Ton/tahun
> 5.000
Ton/tahun
> 5.000
Ton/tahun Liter/tahun
> 1.000 Semua besaran
Anggur dan sejenisnnya, dengan produksi riil Bir, minuman lainnya yang mengandung malt, dengan produksi riil a. Minuman ringan lainnya, dengan produksi riil b. Minuman ringan tidak mengandung CO2, dengan produksi riil c. Minuman ringan mengandung CO2, dengan produksi riil d. Minuman beralkohol kurang dari 1%, dengan produksi riil Benang hasil proses penyempurnaan lainnya, benang hasil proses merserisasi, benang kelantang & celup, dengan produksi riil a. Indusri aneka tenun b. Tenun tradisional (ATBM) dan Cagcag) a. Kain kelantang dari serat tekstil hewani, campuran serat sintetis dan setengah sintetis, tumbuh-tumbuhan. Kain celup dari serat hewani, campuran serat sintetis dan setengah sintetis, tumbuh-tumbuhan, dengan investasi b. Perusahan pencucian tekstil/pakaian jadi, kain hasil proses penyempurnaan Kain cetak, dengan investasi
Liter/tahun
Semua besaran
Liter/tahun
Semua besaran
Liter/tahun
> 500.000
Liter/tahun
> 500.000
Botol/tahun
> 50.000
Liter/tahun
Semua besaran
m/tahun
Semua besaran
m/tahu m/tahun
Semua besaran Produksi riil > 15.000
Rp
Investasi pada semua besaran (tidak termasuk lahan dan bangunan)
Lusin/tahun
Semua besaran
Rp.
> 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan) > 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan) > 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan) > 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan) Semua besaran
46
Pembatikan, dengan investasi
Rp.
47
Barang dari kulit, dengan investasi
Rp.
48
Sepatu kulit, dengan investasi
Rp.
49
Pengerajin dan pengawetan kayu, m³ dengan produksi riil Komponen rumah tangga dari kayu Rp. (prefab housing) , dengan investasi
50
> 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan)
14 51
Decoratif plywood, dengan produksi riil
m³/tahun
Semua besaran
52
Partic board, hard board, block board, m³/tahun dengan produksi riil Rotan mentah dan rotan setengah jadi, Rp. chopstick, tusuk gigi, dan sendok es krim dari kayu, dengan investasi
Semua besaran
Perabot dan kelengkapan rumah tangga Rp. dari kayu, meubel, kotak TV, dll, dengan investasi Rotan barang jadi, dengan investasi Rp.
m²/tahun
> 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan) > 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan > 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan) > 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan) Semua besaran
Rp.
Semua besaran
m²/tahun
Semua besaran
Rp.
Semua besaran
m²/tahun
Semua besaran
Rp.
Semua besaran
m²/tahun
Semua besaran
Rp.
Semua besaran
m²/tahun
Semua besaran
Rp.
Semua besaran
53
54
55
56
Chosstick, tusuk sate dari bambu, Rp. dengan investasi
57
Perabot rumah tangga lainnya, dengan Rp. investasi
58
a. Kertas koran, kertas tulis dan cetak kertas berharga atau khusus, hasil ikutan/sisa pembuatan kertas industri, jasa penunjang industri Kertas kontruksi, industri bungkus dan pengepakan, board, hasil ikutan/sisa pembuatan kertas industri, jasa penunjang industri kertas Kertas rumah tangga, kertas sigaret, kertas tipis lainnya, hasil ikutan/sisa pembuatan kertas industri, jasa penunjang industri kertas kertas tissue, Kertas dan kertas katon bergelombang, berkerut dan berkisut, kertas dan karton hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kertas lainnya Kertas dan karton berlapis, kertas stationary, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari kertas dan krayon Industri percetakan dan penerbitan
59
60
61
62
63 64
65
m³/tahun Rp. Pigmen dengan dasar oksida timah Ton/tahun hitam (lead oxida) atau senyawa chrom, pigmen dengan dasar campuran zinc Rp. sulphide dan barium sulphate termasuk barium sulphate, pigmen dari logam/tanah, bahan pewarna/pigmen zat organik lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar anorganik pigmen Elemen kimia, fosfida, air suling Ton/tahun murni/murni, udara air/udara kempaan asam organik dan persenyawaan zat Rp. asam dari bukan logam; Basa organik dan oksida logam, hidroksida logam dan peroksida logam (tidak termasuk
> 200 juta (tidak termasuk lahan dan bangunan)
Verifikasi Verifikasi Verifikasi Verifikasi
Verifikasi Verifikasi
15
66
67
68
pigmen) garam logam dan garam poroasi dari asam an organik (florida, khlorida, bromide, yodida, perkhiorat, hipokloril, hipobromide, yodat, peryodat, sulfida, sulfit, thiosulfat, persulfat, nitrit, nitrat, fosfit, fosfat, sianida, silikat, khormat, bikhromat, dsb) Fisi elemen kimia dan isotop, elemen kimia radio aktif dan isotop radio aktif, industri kimia dasar anorganik lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar anorganik a. Terpentin, bahan pelarut lainnya/bahan dari getah/kayu, tir kayu, minyak tir kayu, kreosot kayu dan nafta kayu, dengan investasi b. Asam godurukem dan asam damar termasuk turunannya, dengan investasi c. Karbon aktif, karang kayu (charobal, briket, arang tempurung kelapa), industri kimia dasar organik bahan kimia dari kayu dan getah (gum) lainnya, dengan investasi d. Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar organik, bahan kimia dari kayu dan getah (gum) , dengan investasi Hasil antara phenol dan hasil antara anilin dan turunannya, zat warna untuk makanan dan obat-obatan, pigmen organik, zat pewarna/pigmen lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar organik intermediate siklis, zat warna dan pigmen, dengan investasi Ethylene odde, Ethylene glycol, Ethylene Dichloride, vinyl chloride, vinyl acetaldehide, tri chloro ethylene, tetra chloro ethylene, acryric acid, acrrylonitrile, turunan ethylene lainnya; Propylene oxide dan glycol, dicloride; turunan propyline lainnya; metil butadine, bitadiena, butyl alkohol, butyl amine, butyl arcrylite, butyleno glycol, turunan butene lainnya; Alkyl benzone tricloro benzone, ethyl benzene, cylohexane, malele anhyclride, cloro benzene, styrene, styrene oxide, styrene acrylonitdil polmer (SAN), benzene dan turunannya; Benzaldehida, benzold acid, benzil alkohol, benzil chlorida, caprolaktam, toluen dan turunan lainnya; Phtalic anrhydrde, pura terephthalic acid
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
16
69
(PTA), cumene, xylene dan turunan lainnya; Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang IKD organik yang bersumber dari minyak dan gas bumi serta dari batu bara, dengan investasi Bahan kimi khusus (BKK) untuk Rp. pengolahan air, bahan kimia khusus untuk minyak dan gas bumi, tekstil, plastik, bahan kimia untuk keperluan kesehatan, bahan khusus lainnya;
Verifikasi
Hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang IKD yang menghasilkan bahan kimia khusus, dengan investasi 70
a. Pelarut kloroform, eter ecetate, ether, carbon disulfida, dioctyl phatalate (DOP), glycarim, slubutyl phatalate (DINP), cilidodacyl phatalate (DIDP), diheptyl phatalate (DHP), acetonitrile, amylacetate, dimetthyl euphodde, pelarut lainnya, dengan investasi b. Eseter lauric acid, oxali acid, polyhidric alkohol, adipic acid, acetic acid, ester lainnya, dengan investasi c. Asam organic, citric formieid, (asam semut), tannic, tartaroc, adipic acid, fatty, gluconic, picnic, asetic acid, (sintetis bukan dari kayu) paimetic, stearicm, glutamic acid, asam organik lannya, dengan investasi d. Zat aktif permukaan, Alkyl, suplphonate/linler alkylate suphonat (LAS) alky benzene sulphonat (ABS) alkyl ether sulphat lauryl sulphate, alkyl eter sulphate/alkyl aril ether sulphate, seny, amonium kkwartener, zat aktif permukaan lainnya, dengan investasi e. Bahan pengawet, formalin (larutan formaldehide) nipangin, nipasol, asam sorbat, nitril formaldehide sulfoksilat, natril iso askorbat, nitri dehhydroacetat, bahan pengawet lainnya, dengan investasi f. Alkohol adlkohol lemak methanol, ethanol, fatty, alcohol, alkohol dan alkohol lemak lainnya, dengan investasi g. Polyhudric alkohol pentaerythrrinol, D.glusitol, polyhidric alkohol lainnya; bio gas, dengan investasi h. Bahan organik lainnya ; Mono sodium glutamoto (MSG), kalsium
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
Rp.
Verifikasi
17
71 72
73
74
75
76
77
78
79
80
sitrat, sacchari, natrium siklamat, garam-garam slearat, bahan organik lainnya. Hasil iktan/sisa & jasa penunjang IKD organik, dengan investasi Barang dari fibreglass, dengan investasi Rp. Perabot rumah tangga & barang hiasan & barang lainnya dari semen, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang lainnya dari semen, pot bunga dari semen, dengan investasi Kapur tohor, kapur sirih/kapur tembok, kapur hidrolis, kapur kembang hasil ikutan sisa & jasa penunjang industria kapur, dengan investasi Batu bata berongga atau tidak berongga press mesin; batu bata press mesin dan tangan, semen merah, kerikil tanah liat, batu bata lainnya dari tanah liat, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industria batu bata dari tanah liat, dengan investasi Genteng kodok di glazur atau tidak di glazur press mesin; genteng press mesin dan tangan, genteng lainnya dari tanah liat, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri genteng dari tanah liat, dengan investasi Bata tahan api , mortar tahan api, bata tahan api lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri bata tahan api dan sejenisnya dari tanah liat, dengan investasi Barang saniter dan ubin dari tanah liat tidak dikilapkan barang saniter & ubin dari tanah liat dikilapkan, barang tanah liat untuk keperluan bahan bangunan lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang dari tanah liat untuk keperluan bahan bangunan lainnya, dengan investasi Barang dari batu keperluan rumah tangga, bahan bangunan dari batu, barang seni/pajangan dari batu, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industria barang dari batu untuk keperluan rumah tangga; batu pipisan, dengan investasi Barang dari batu keperluan industri, barang lainnya dari batu untuk keperluan lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industria dari batu keperluan lainnya, dengan investasi Ornamen atau patung dari marmer/batu pualam barang pajangan dari granit dan marmer/batu pualam, barang pajanga dari ónix, barang granit & marmer/batu
Semua besaran
Rp.
> 200 juta
Rp.
> 200 juta
Rp.
> 200 juta
Rp.
> 200 juta
Rp.
> 200 juta
Rp.
> 200 juta
Rp.
> 200 juta
Rp.
> 200 juta
Rp.
> 200 juta
18
81 82
83 84
85
86 87
88 89 90 91 92 93 94 95
96
pualam untuk keperluan rumah tangga, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industria barang dari marmer/pualam untuk keperluan rumah tangga dan pajangan, dengan investasi Mesin pengolah/pengerjaan logam dan perlengkapannya, dengan kapasitas Mesin pengolah hasil pertanian dan perkebunan, hasil kehutanan dan mesin pengolah makanan dan minuman serta mesin pengolah lainnya, dengan kapasitas Garmen/Tukang Jahit pakian, dengan investasi/jumlah mesin Alat berat dan alat pengangkat, dengan kapasitas
Ton/tahun
Semua besaran
unit/tahun
Semua besaran
Unit
> 10 buah
Unit/tahun
> 30
Transformator, pengubah arus Unit/tahun (rectifier), pengontrol tegangan, dengan kapasitas Bangunan baru kapal, dengan kapasitas DWT
> 10.000
Berlian perhiasan, intan perhiasan batu mulia, batu permata, serbuk dan bubuk batu mulia, batu permata sintetik, permata lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri permata; barang perhiasan. Industri Kerupuk, dengan jumlah tenaga kerja Industri Sabun, dengan jumlah tenaga kerja Industri Rokok, dengan jumlah tenaga kerja Industri Genteng, dengan jumlah tenaga kerja Furniture, dengan jumlah tenaga kerja
Rp.
Investasi > 200 juta
orang
10 < tenaga <1.000 10 < tenaga <1.000 10 < tenaga <1.000 10 < tenaga <1.000 10 < tenaga <1.000 10 < tenaga <1.000 > 200 juta
orang orang orang orang
Perusahaan Kosmetik, dengan jumlah orang tenaga kerja Obat nyamuk padat, dengan investasi Rp. - Sabun rumah tangga, sabun bukan Rp. untuk keperluan rumah tangga, deterjen, pemutih, pelembut cucian, enzim pencuci, dengan investasi - Bahan pembersih - Produk untuk kesehatan gigi dan mulut,hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industria sabun dan pembersih keperluan rumah tangga termasuk tapal gigi. Sediaan : rias wajah, wangi-wangian, Rp. rambut, perawatn rambut, kuku, perawatan kulit, perawatan badan, cukur, dengan investasi
≤ 3.000
> 200 juta
> 200 juta
kerja kerja kerja kerja kerja kerja
19 97
Kosmetik lainnya, dengan investasi
Rp.
> 200 juta
98
Industri baterai basah, dengan produksi
Unit/tahun
Semua besaran
99
Pusat perdagangan/perbelanjaan relatif terkonsentrasi - Luas lahan,atau ha - Luas bangunan m² 100 Industri handycraft/kerajinan, dengan orang jumlah tenaga kerja
<5 < 10.000 > 10
101 Industri penggergajian kayu/pengolahan kayu 102 Kemasan karton, dengan produksi riil Ton/tahun
Semua besaran
103 Paku, kawat, bendrat, dengan produksi Ton/tahun riil 104 Elektronik AC, dengan produksi riil unit/tahun
Verifikasi
105 Lemari es, dengan produksi riil
unit/tahun
Verifikasi
106 Pembuatan bahan sintetik (dakron) , yard/tahun dengan produksi riil 107 Rantai jangkar, dengan produksi riil Ton/tahun
Verifikasi
108 Produksi rokok, dengan produksi riil
Verifikasi
Ton/tahun
Semua besaran
Verifikasi
Verifikasi
109 Pengolahan biji mete, dengan produksi kg/hari riil 110 Minyak mete, dengan produksi riil kg/hari
> 100
111 Jamu serbuk/minuman serbuk, dengan produksi riil 112 Pengolahan minyak randu, dengan produksi riil 113 Pengolahan tempurung kelapa, dengan produksi riil 114 Buah-buahan dalam botol, dengan produksi riil 115 - Buah-buahan lumat (selai/jam dan jeli) , dengan produksi riil - Sayur yang dilumatkan, dengan produksi riil 116 - Air sari pekat buah-buahan, dengan produksi riil - Pengolahan & pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuran, dengan produksi riil - Air/sari pekat sayuran, bubuk sari sayuran dan buah-buahan, dengan produksi riil 117 Ikan atau biota perairan lainnya yang dikalengkan, binatang lunak atau berkulit keras yang dikalengkan, dengan produksi riil 118 Binatang lunak atau binatang berkulit keras beku, ikan atau biota perairan lainnya beku, dengan produksi riil
> 500
Ton/tahun
> 100
> 500 Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
20 119 Oleo chemical, minyak kasar/lemak dari hewani, minyak kasar nabati, dengan produksi riil 120 Olahan minyak makanan dan lemak dari nabati dan hewani, dengan produksi riil 121 Sirup bahan dari gula, dengan produksi riil 122 - Pati sari/ubi kayu (tepung Tapioka), produksi riil - Hasil ikutan/sisa industria pati/sari ubi kayu, dengan produksi riil 123 Teh ekstrak, dengan produksi riil
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 200
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
Ton/tahun
> 500
124 Daging síntesis, bubuk sari kedelai, Ton/tahun dengan produksi riil
> 500
II
Perdagangan
1
Laboratorium investasi
2
Laboratorium penjualan mutu, dengan Rp. investasi
3
Pasar swalayan (supermarket) atau Toserba (departement store), dengan luas Jasa pergudangan - Luas lahan - Luas bangunan Pusat pertokoan/pergudangan - Luas lahan - Luas bangunan - Bengkel mobil dengan investasi - Bengkel sepeda motor dengan investasi Toko bahan kimia, dengan luas bangunan Pasar tradisional, dengan luas
4
5
6
7 8 9
10 11
surveyor,
dengan Rp.
m²
>200 juta Tidak termasuk lahan dan bangunan >200 juta Tidak termasuk lahan dan bangunan > 200 atau < 10.000
ha m²
< 2 atau > 200 atau < 10.000
ha m² Rp. Rp.
< 5 atau > 200 atau < 10.000 Semua besaran Semua besaran
m²
> 200
ha
≤2
Usaha perdagangan yang tidak Rp. termasuk golongan manapun dengan investasi Show room kendaraan/furniture dll, m² dengan luas bangunan Gudang, depo, dengan luas bangunan m²
> 200
Semua besaran Semua besaran
21
G.
Bidang Pekerjaan Umum No
Jenis usaha/kegiatan
I
Sumber Daya Air
1
Pembangunan bendungan/waduk
2
3 4
5
a. Pembangunan bendungan/ waduk atau jenis tampungan air lainnya - Tinggi - Luas genangan - Volumen tampungan b. Rehabilitas bendungan/ waduk atau jenis tampungan air lainnya - Tinggi - Luas genangan - Volumen tampungan Daerah irigasi a. Pembangunan baru dengan luas b. Peningkatan denga luas c. Pencetakan sawah, luas (perkelompok) Pengembangan rawa (reklamasi rawa untuk budidaya pertanian) Pembanguan pengaman pantai dan perbaikan muara sungai a. Sejajar pantai (sea wall/revetment), dengan panjang b. Tegak lurus pantai (groin break wáter), dengan panjang Normalisasi sungai (termasuk sudetan) dan pembuatan kanal banjir a. Di kota metropolitan/besar - Panjang atau - Volumen pengerukan b. Di kota sedang - Panjang, atau - Volume pengerukan c. Pedesaan - Panjang, atau - Volume pengerukan
Satuan
Skala/besaran
m ha m³
< 15 < 200 < 500.000
m ha m³
< 15 < 200 < 500.000
ha
< 2.000
ha ha Ha
< 1.000 < 500 < 1.000
km
<1
m
< 500
km m²
<5 < 500.000
km m³
<5 < 500.000
km m³
< 15 < 500.000
d. Pengerukan sungai/kali atau kanal m³ banjir dan kegiatan penampung lumpur dan pembuangan, dengan volume pengerukan
< 500.000
II
Jalan dan Jembatan
1
Pembangunan/peningkatan jalan (termasuk jalan tol) yang membutuhkan pengadaan tanah diluar rumija (ruang milik jalan)
22
2
3
a. Di kota metropolitan/besar - Panjang atau - Pengadaan tanah b. Di kota sedang - Panjang atau - Pengadaan tanah c. Di pedesaan - Panjang atau - Pengadaan tanah Pembangunan subway/ underpass, terowongan/ tunnel,jalan layang/fly over, dan jembatan a. Pembangunan subway/ underpass, terowongan/ tunnel, jalan layang/fly over, - Panjang b. Pembangunan jembatan (diatas sungai/badan air) - Panjang bentang utama Jalan kendaraan atau jalan raya a. Pembuatan jalan baru dengan pembebasan lahan - Panjang atau - luas b. Peningkatan jalan dengan pelebaran dan pembebasan lahan - Panjang atau - luas c. Peningkatan jalan dengan pelebaran - Panjang atau - Luas
III
Keciptakaryaan
1
Persampahan a. Tempat pemerosesan akhir (TPA) dengan system controlled landfill atau sanitary landfill termasuk instalasi penunjang. - Luas kawasan; atau - Kapasitas total b. TPA daerah pasang surut - Luas landfill; atau - Kapasitas total c. Pembangunan transfer station - Kapasitas d. Pembangunan instalasi pengolahan sampah terpadu - Kapasitas e. Pembangunan incinerator - Kapasitas f. Pembangunan instalasi pembuatan kompos - Kapasitas g. Transportasi sampah dengan kereta api - Kapasitas
km ha
<5 <5
km ha
< 10 < 10
km ha
< 30 < 30
Km
<2
M
< 500
km m²
< 25 <5
km m²
< 10 < 2,5
km m²
<4 < 2,5
ha Ton
< 10 < 10.000
ha Ton
<5 < 5.000
Ton/hari
< 1.000
Ton
< 500
Ton/hari
< 500
Ton/ha
< 100
Ton/ha
< 500
23 2
3
Pembangunan kawasan perumahan/ permukiman. a. Kota metropolitan - Luas ha b. Kota besar - Luas ha c. Kota sedang dan kecil - Luas ha Air limbah domestik / pemukiman
4
a. Pembangunan instalasi pengolahan Lumpur tinja (IPLT) termasuk fasilitas penunjang. - Luas ; - Kapasitas b. Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) - Luas ; atau - Beban organik c. Pembangunan sistem perpipaan air limbah (sewerage/off-site sanitation system) di perkotaan/pemukiman - Luas layanan ; atau - Debit air limbah Drainase permukiman perkotaan
5
a. Pembangunan saluran primer dan sekunder - Kota besar/metropolitan, km panjang - Kota sedang, panjang km b. Pembangunan kolam retensi/polder di area/kawasan pemukiman - Luas kolam retensi/polder ha Air minum a. Pembangunan jaraingan distribusi (luas layanan); b. Pembangunan jaringan pipa transmisi, dengan panjang - Kota metropolitan/besar - Kota sedang/kecil c. Pengambilan air baku dari sungai, danau, dan sumber air permukaan lainnya (debit) - Sungai/danau - Mata air d. Pembangunan instalasi pengolahan air dengan pengolahan lengakap e. Pengambilan air tanah dalam untuk kebutuhan : - Pelayanan masyarakat oleh penyelenggara SPAM; - Kegiatan lain dengan tujuan komersil
< 25 < 50 < 100
ha m³/hari
<2 < 11
ha Ton/hari
<2 < 2,4
ha m³/hari
< 500 < 16.000
<5 < 10
<5
ha
< 500
km km
< 10 < 10
Liter/detik Liter/detik Liter/detik
< 10 < 10 < 100
Liter/detik
< 50
Liter/detik
< 50
24 6
Pembangunan gedung a. Pembangunan gedung di atas tanah/bawah tanah 1. Fungsi keagamaan meliputi bangunan mesjid termasuk musola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng, dengan luas - Bangunan - Tanah 2. Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum, dengan luas - Bangunan - Tanah b. Pembangunan gedung diatas tanah 1. Fungsi keagamaan meliputi bangunan mesjid termasuk musola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng, dengan luas - Bangunan - Tanah 2. Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum, dengan luas - Bangunan - Tanah c. Pembangunan bangunan gedung dibawah tanah yang melintasi prasarana dan/atau sarana umum. 1. Fungsi keagamaan meliputi bangunan mesjid termasuk musola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara dan banguann kelenteng, dengan luas - Bangunan - Tanah 2. Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum, dengan luas
m² ha
> 200 atau < 10.000 <5
m² ha
> 200 atau < 10.000 <5
m² ha
> 200 atau < 10.000 <5
m² ha
> 200 atau < 10.000 <5
m² ha
> 200 atau < 10.000 <5
25
7
8
9
10 11
12 13
- Bangunan - Tanah Pengembangan kawasan pemukiman baru. - Pengembangan kawasan pemukiman baru sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi local perdesaan (Kota terpadu mandiri KTM eks transmigrasi, fasilitas pelintas batas PPLB di perbatasan). - Pengembangan kawasan permukiman baru dengan pendekatan kasiba/lisiba (kawasan siap bangun/ lingkungan siap bangun. Peningkatan kualitas permukiman kegiatan ini dapat berupa : - Penanganan kawasan kumuh di perkotaan dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar (basic need) pelayanan infrastruktur, tanpa pemindahan penduduk, - Pembangunan kawasan tertinggal, terpencil, kawasan perbatasan, dan pulau-pulau kecil; - Pengembangan kawasan perdesaan untuk meningkatkan ekonomi local (penanganan kawasan terpilih pusat pertumbuhan desa KTP2D, desa pusat pertumbuhan DPP). Penanganan kawasan kumuh perkotaan. Kegiatan ini dapat berupa: - Penanganan menyeluruh terhadap kawasan kumuh berat di perkotaan metropolitan yang dilakukan dengan pendekatan peremajaan kota (urban renewal), disertai dengan pemindahan penduduk, dan dapat dikombinasikan dengan penyediaan bangunan rumah susun. Pengerukan sedimen pada drainase primer (annel dredging) Pembuangan Lumpur hasil pengerukan (dredging) ke dumping site dengan jarak dan luas dumping site. Pemasangan saringan sampah di sungai/drainase primer. Pembangunan pusat perkantoran, pendidikan, olahraga, kesenian, tempat ibadah, pusat perdagangan, perbelanjaan relatif terkonsentrasi : - Luas lahan atau - Luas lantai atau - Jumlah lantai atau - Tinggi bangunan - Bangunan bawah gedung dengan kedalaman
m² ha
> 200 atau < 10.000 <5
ha
< 10
ha
Luas kawasan < 10
ha
Luas kawasan < 5
m³
Volume < 100.000
km dan ha m
Jarak < 5 dan Luas < 1 < 50
ha m² lantai m m
<5 < 10.000 <5 < 15 ≥ -3 s.d < -10
26 15
16
Jaringan utilitas bawah tanah a. Galian terbuka, - Panjang atau - kedalaman b. Pengeboran orizontal dengan diameter c. Urugan tanah, dengan volume Papan reklama/iklan, dengan luas
17
Vidio Tron, dengan luas
Catatan : - Kota metropolitan - Kota besar - Kota sedang - Kota kecil
H.
km m cm
<1 <3 < 100
m³ m²
< 25.000 >150
m²
>50
: jumlah penduduk > 1.000.000 jiwa : jumlah penduduk 500.000 – 1.000.000 jiwa : jumlah penduduk 200.000 – 500.000 jiwa : jumlah penduduk 20.000 – 200.000 jiwa
Bidang Sumber Daya Energi dan Mineral No
Jenis Usaha/kegiatan
I
Mineral, Batubara, dan Panas Bumi
1
Kegiatan eksplorasi detail pada tahap IUP Eksplorasi, yang berupa kegiatan delineasi 3 dimensi yang mencakup - Pemboran - Pembuatan paritan - Lubang bor - Shaft - Terowongan Mineral, batubara, dan panas bumi - luas perizinan; atau - luas daerah terbuka untuk pertambangan Tahap operasi produksi a. Panas bumi eksploitasi dan pengembangan uap panas bumi untuk listrik. b. Batubara/gambut. - Kapasitas; dan/atau - Jumlah material penutup yang dipindahkan c. Mineral logam. - Kapasitas; dan/atau - Jumlah material penutup yang dipindahkan d. Mineral bukan logam atau mineral batuan - Kapasitas; dan/atau - Jumlah material penutup yang dipindahkan e. Pengambilan air bawah tanah (sumur tanah dangkal, sumur tanah dalam, dan mata air)
2
3
Satuan -
Skala/besaran Semua besaran
ha < 200 ha (kumulatif/ < 50 tahun) MW
Daya < 55
Ton/tahun Ton/tahun
<1.000.000 <4.000.000
Ton/tahun Ton/tahun
Kapsitas < 300.000 Volume < 1.000.000
m³/tahun ton/tahun
< 250.000 < 1.000.000
Liter/detik
Debit < 50
27 II
Minyak Gas dan Bumi
1
Eksploitasi minyak dan gas bumi serta pengembangan produksi di darat - Lapangan minyak BOPD - Lapangan gas MMSCFD Eksploitasi minyak dan gas bumi serta pengembangan produksi di laut - Lapangan minyak BOPD - Lapangan gas MMSCFD
2
3
Produksi < 5.000 Produksi < 30
Produksi < 15.000 Produksi < 90 (jumlah total lapangan semua sumur)
4
Pembangunan kilang - LPG - LNG - Minyak Pembangunan kilang biofuel
MMSCFD MMSCFD BOPD Ton/tahun
Produksi < 50 Produksi < 50 Produksi < 10.000 Produksi < 30.000
5
Terminal regasifikasi LNG (darat/laut)
MMSCFD
Produksi < 550
6
Produksi < 10.000
7
Pembangunan kilang minyak pelumas Ton/tahun bekas (termasuk fasilitas penunjang) Survei seismik di darat
8
Survei seismik di laut
Semua besaran
9
Pemboran eksplorasi minyak dan gas bumi di darat Pemboran eksplorasi minyak dan gas bumi di laut Pemboran ekplorasi CBM/gas metana B di darat Pengembangan lapangan terbatas gas MMSCFD CBM/Metana B Pipanisasi minyak dan gas bumi di laut km
Verifikasi
Verifikasi
16
Pipanisasi minyak dan gas bumi di laut - Panjang, atau - Tekanan Kegiatan penyimpanan BBm di darat dan di perairan Stasiun kompresor gas
17
10 11 12 13 14
Semua besaran
Verifikasi Verifikasi Verifikasi Verifikasi
km bar kiloliter
Verifikasi
MMSCFD
Verifikasi
Blending premix; bahan bakar khusus
Ton/tahun
Verifikasi
18
Blending minyak pelumas
Ton/tahun
Verifikasi
19
Stasiun pengisian aspal curah
Verifikasi
20
Verifikasi
21
Stasiun pengisian bahan bakar umum di Kilo liter darat dan diperairan Stasiun pengisian bahan bakar gas Ton
22
Stasiun pengisian bulk elpiji
Ton
Verifikasi
23
Stasiun mini CNG
MMSCFD
Verifikasi
24
Pendirian SPBU, SPBG, SPPBE
Verifikasi
25
Pengumpulan dan penyalur pelumas Liter bekas
Verifikasi
15
Verifikasi
28 III
Listrik dan Pemanfaatan Energi
1
Tegangan jaringan transmisi tenaga listrik - SUUT kv - SKTT (saluran kabel tegangan tinggi kv bawah tanah) - Kabel laut tegangan tinggi kv
Tegangan < 150
Tegangan jaringan distribusi tenaga listrik. - Kabel laut tegangan menengah kv
Tegangan < 20
2
PLTU batubara (dalam 1 lokasi)
MW
< 100
3
PLTG/PLTGU (dalam satu lokasi)
MW
< 100
4
PLTU minyak (dalam satu lokasi)
MW
< 100
5
PLTD ( dalam satu lokasi)
MW
< 100
6
PLTP
MW
< 100
7
PLTA dengan - Tinggi bendungan atau - Kapasitas daya atau - Luas genangan Pusat tenaga listrik jenis lain - Surya terpusat - Biomassa dan gambut - Angin/bayu terpusat (PLTB) Tenaga listrik untuk kepentingan sendiri
m MW ha
< 15 < 50 < 200
MW MW MW MW
< 10 < 10 < 10 < 10
8
9
I.
Verifikasi Verifikasi
10
Usaha ketenagalistrikan kepentiangan sendiri (UKS)
untuk Watt
IV
Pertambangan Umum
1
Tahap eksploitasi produksi bahan galian m³/tahun C (kecuali pasir laut)
Semua besaran
Semua besaran
Bidang Kebudayaan dan Pariwisata No 1
Jenis Usaha/Kegiatan Daya Tarik wisata - Pengelolaan Pemandian Air Panas Alami - Pengelolaan Gua - Pengelolaan peninggalan sejarah dan purbakala berupa candi, keratin, prasasti, peti-lasan dan bangunan kuno - Pengelolaan museum - Pengelolaan pemukiman dan/atau lingkungan adat - Pengelolaan obyek ziarah - Kebun raya dan kebun binatang, dengan luasan;
Satuan
Skala / Besaran
ha
Verifikasi
ha ha
Verifikasi Verifikasi
m2 ha
> 200 Verifikasi
ha ha
Verifikasi < 100
29 - Taman burung dan kebun burung, dengan luasan - Obyek wisata, dengan luasan - Bioskop, luas bangunan - Wisata buatan lainnya, dengan luasan - Pembangunan taman safari, dengan luasan - Pembangunan Pariwisata Alam (PPA) di zona pemanfaatan taman wisata alama tau di bolck pemanfaatan taman hutan raya dengan luas bagian zona/block pemanfaatan yang menjadi obyek pembangunan sarana dab parasarana dengan luasan - Pembangunan taman satwa untuk tujuan komersial, dengan luasan 2
3
Jasa makanan dan minuman - Restoran - Rumah makan - Jasa boga/catering - Jasa makanan dan minuman lainnya - Pusat Penjualan Makanan - Tempat konvensi, pameran dan balai pertemuan, luas bangunan dan luas lahan - Panggung terbuka, luas bangunan dan luas lahan - Panggung tertutup, pameran dan balai pertemuan, luas bangnan dan luas lahan - Bar, café dan sejenisnya
ha
< 100
ha ha ha
< 100 Semua besaran Semua besaran
ha
< 100
ha
< 100
Ha
< 100
kursi kursi porsi porsi m² ha
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran < 10.000 <5
m² ha m² ha
< 10.000 <5 < 10.000 <5 Semua besaran
Penyediaan akomodasi - Hotel, dengan berbagai jenis Kamar dan/atau Luas lahan dan/atau Luas bangunan
buah ha m²
< 300 kamar <5 < 10.000
- Kondotel Kamar dan/atau Luas lahan dan/atau Luas bangunan
buah ha m²
< 300 kamar <5 < 10.000
buah buah
Semua besaran Semua besaran Verifikasi Verifikasi
buah ha m²
< 300 kamar <5 < 10.000
-
Pondok wisata Vila Bumi perkemahan Persinggahan karavan Penyediaan akomodasi lainnya Kamar dan/atau Luas lahan dan/atau Luas bangunan
30 4
J.
Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi - Gelanggang Olah Raga Rumah Bilyar Gelanggang Renang Lapangan Tenis Gelanggang Bowling - Gelanggang Seni Sanggar Seni Gedung Pertunjukan Seni - Arena Permainan, luas bangunan dan lahan - Hiburan Malam Kelab Malam Diskotik Pub - Panti Pijat - Taman Rekreasi Taman Rekreasi Taman Bertema - Karaoke - Jasa Impresariat/Promotor
m² ha ha m²
> 200 <2 <2 > 200
m² m² ha m² m² m² m² m²
> 200 > 200 <5 > 200 < 10.000 < 10.000 < 10.000 > 200
ha ha m² m²
< 100 < 100 < 10.000 > 200
5
Jasa Informasi Pariwisata, Jasa m² Konsultan Pariwisata, Jasa Pramuwisata
6
Wisata Tirta - Wisata Bahari Wisata Selam Wisata Perahu Layar Wisata Selancar Dermaga Bahari - Wisata Sungai, danau dan waduk Wisata Arung Jeram Wisata Dayung
> 200
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
7
Spa
Semua besaran
8
Salon
m²
> 200
9
Gallery, dengan luas
m²
> 200
10
Art shop, dengan luas
m²
> 200
Bidang Kesehatan No 1
2
Jenis usaha/Kegiatan RS Umum dan RS Khusus ha Luas lahan m² Luas bangunan Puskesmas dengan/tanpa ruang rawat inap
Satuan
Skala/besaran
< 2 < 10.000 Semua besaran
31
K.
3
Lab kesehatan (BLK,B/BTKL PPM, Labkesda), BPFK (Balai Pengawasan Fasilitas Kesehatan)
Semua besaran
4
Industri farmasi yang memproduksi bahan baku obat
Verifikasi
5
Klinik kesehatan, luas bangunan
Semua besaran
6
Klinik bersalin, luas bangunan
Semua besaran
7
Pedagang besar farmasi, luas bangunan
m²
≥ 200
8
Toko obat, luas bangunan
m²
≥ 200
9
Apotik, luas bangunan
m²
≥ 200
10
- Praktek dokter umum, luas bangunan - Praktek dokter gigi, luas bangunan - Praktek bersama dokter spesialis, luas bangunan - Praktek bidan, luas bangunan
m²
≥ 200
m² m²
≥ 200 ≥ 200
m²
≥ 200
Bidang Pengelolaan Limbah B-3 No 1
L.
Jenis usaha/kegiatan Setiap kegiatan pengumpulan limbah B3 sebagai kegiatan utama skala kecil seperti pengumpul minyak kotor dan slope oil, timah dan flux solder, minyak pelumas bekas, aki bekas, solvent bekas, atau limbah lainnya yang terkontaminasi limbah B3.
Satuan
Skala/besaran Semua besaran
Satuan
Bidang Perumahan No 1
Jenis usaha/kegiatan Rumah Kos
m²
Skala/besaran Semua besaran
2
Rumah Sewa
m²
Semua besaran
3
Perumahan, dengan luas lahan
ha
< 10
4
Rumah Susun - Luas lahan - Luas bangunan
ha m²
<5 < 10.000
32 Daftar singkatan : m m² km Ci ha DWT kv kva kW MW KK Rp Kg BOPD MMSCFD
= meter = meter persegi = kilo meter = currie = hektar = dead weight tonnage = bobot mati = kilovolt = kilovolt amper = kilo watt = megawatt = kepala keluarga = rupiah = kilo gran = barrel oil per day (minyak barel per hari) = million metric square cubic feet per day (juta metrik persegi kaki kubik perhari)
BBL = barrel LWS = low wáter springs TBq = terra bacquarel
BUPATI BADUNG, ttd.
ANAK AGUNG GDE AGUNG