DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
BAB III DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan, termasuk penambahan Jenis Produksi Pupuk Anorganik PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) akan menimbulkan dampak lingkungan baik timbulan dampak positif maupun dampak negatif. Meskipun dampak dari kegiatan oprasional Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) merupakan kegiatan yang tergolong tidak penting baik yang bersifat positif maupun negatif, namun untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul upaya pengelolaan tetap harus dilakukan. Dalam pengelolaan lingkungan tersebut diterapkan pendekatan teknis maupun non teknis yang memadai. Dampak akibat rencana penambahan produksi pupuk jenis anorganik ini tentunya akan berlangsung secara terus-menerus selama kegiatan oprasional masih berlangsung. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah yang dihasilkan oleh kegiatan ini, maka upaya pemantauan lingkungan perlu dilakukan. Dengan adanya pemantauan, maka dapat dilakukan antisipasi secara dini dan tindakan penanggulangan apabila terjadi pencemaran dapat dilakukan. Uraian upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup hanya akan terjadi pada tahap konstruksi dan operasional saja, karena pada tahap pra konstruksi komponen lingkungan yang terkena dampak dinilai tidak ada. Pada tahap operasi, dampak lingkungan akan terjadi secara terus menerus selama kegiatan operasional berlansung. Sementara pada tahap konstruksi, dampak yang timbul akan bersifat
sementara
selama
tahap
konstruksi
berlangsung.
Komponen-komponen
lingkungan yang diprediksi terkena dampak adalah sebagai berikut : 1.
Tahap Konstruksi : kesempatan kerja dan berusaha, peningkatan kebisingan, dan penurunan kualitas udara.
2.
Tahap Operasional : kesehatan dan keselamatan kerja, potensi kebakaran, penurunan kuantitas air tanah, penurunan kualitas air permukaan, penurunan kualitas udara, peningkatan intensitas kebisingan, peningkatan limbah padat dan sampah, dan peningkatan aliran permukaan (run off).
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-1
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
3.1.
TAHAP KONSTRUKSI
3.1.1. Kesempatan Kerja Dan Berusaha
Sumber Dampak Rekrutmen tenaga kerja untuk pembangunan sarana dan prasarana Industri Pengolahan Pupuk.
Jenis Dampak Pembangunan IPAL, Sumur Resapan, TPSS, dan TPS B3 Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) akan mengakibatkan adanya kesempatan kerja dan berusahan bagi masyarakat sekitar.
Besaran dampak persepsi masyarakat Rekrutmen tenaga kerja untuk pembangunan sarana dan prasarana Industri Pengolahan Pupuk akan dilakukan oleh kontraktor yang ditunjuk oleh pihak perusahaan. Kontraktor ini yang nantinya akan merekrut jumlah dan kualifikasi tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan penjadwalan mobilisasi tenaga kerja dan peralatan yang telah ditetapkan. Disamping itu, kontraktor juga bertanggung jawab atas rekrutmen tenaga kerja lokal yang diarahkan untuk berkoordinasi dengan aparat pemerintahan Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar.
3.1.2. Peningkatan Intensitas Kebisingan Sumber Dampak Adanya kegiatan pembangunan dan kegiatan konstruksi sarana dan prasarana Industri Pengolahan Pupuk. Jenis Dampak Peningkatan intensitas kebisingan terutama dalam areal pembangunan Industri Pengolahan Pupuk. Besaran Dampak Kebisingan akibat pembangunan sarana dan prasarana Industri Pengolahan Pupuk hanya akan terlokalisir pada areal rencana pembangunan saja, hal ini diakibatkan tidak akan ada pergerakan peralatan berat yang dapat menimbulkan bising tinggi. 3.1.3. Penurunan Kualitas Udara Sumber Dampak Adanya kegiatan pembangunan dan kegiatan konstruksi sarana dan prasarana Industri Pengolahan Pupuk.
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-2
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
Jenis Dampak Penurunan kualitas udara diruang areal pembangunan terutama pada lokasi bangunan untuk operasional. Besaran Dampak Untuk membandingkan penurunan kualitas udara, maka dilakukan pengukuran di lokasi sekitar pembangunan sarana dan prasarana Industri Pengolahan Pupuk, kemudian dibandingkan dengan baku mutu dalam PP RI No. 41 Tahun 1999 tentang Baku Mutu Kualitas Udara, sebagai berikut : Tabel 3.1. Baku Mutu Kualitas Udara No
Parameter
Satuan
1 COx µg/m 2 SO2 µg/m3 3 NOx µg/m3 4 NH3 µg/m3 5 Debu µg/m3 Sumber : PP RI No. 41 Tahun 1999 3
3.2.
Nilai Ambang Batas 10.000 265 150 1.400 260
TAHAP OPERASI
3.2.1. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Sumber Dampak Kegiatan operasional Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) akan berpotensi menganggu kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karyawan. Jenis Dampak Kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh aktivitas operasional Industri Pengolahan Pupuk. Besaran Dampak Standar Operating Procedure (SOP) tentang K-3 apabila tidak diterapkan dan diawasi secara maksimal, maka tidak menutup kemungkinan para pekerja akan mengalami penurunan kesehatan dan terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh cara atau sistem kerja yang tidak mengacu kepada standar-standar K-3. Penerapan sistem K-3 dalam terutama dalam hal-hal seperti yang dilakukan dalam Safety Compaign, Apel mutu dan safety, Development system SQB/ BBS (Behavior Based Safety),
Pembuatan hard book, Improve safety knowledge/ Refresh
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-3
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
treaning, Safety Idol, Job Cryde Check, Implementasi CSMS mutlak dilakukan untuk menjaga agar kondisi kerja tetap pada standar K-3 yang seharusnya. 3.2.2. Potensi Kebakaran Sumber Dampak Adanya kegiatan operasional Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) dapat berpotensi terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran karena adanya pemanasan rotari menggunakan oli, dan konsleting sistem instalasi listrik. Jenis Dampak Kerugian, kecelakaan, dan kerusakan fasilitas yang diderita oleh pihak pengusaha akibat terjadinya kebakaran. Besaran Dampak Adanya sistem kelistrikan bertegangan tinggi, kelalaian dalam menjalankan mesinmesin, dan pemeliharaan sistem kelistrikan yang tidak secara berkesinambungan akan berpotensi terhadap kebakaran, yang apabila dihitung secara fisik dapat mengakibatkan kerugian material yang cukup tinggi. Selain itu, akibat kebakaran juga akan berpengaruh terhadap jumlah dan insiden kecelakaan yang diderita oleh para pekerja. 3.2.3. Penurunan Kuantitas Air Tanah Sumber Dampak Adanya kebutuhan air bersih untuk aktivitas karyawan, produksi, dan aktivitas lainnya. Jenis Dampak Menurunnya volume air bersih akibat adanya pengambilan cadangan air bersih untuk aktivitas karyawan, produksi, dan aktivitas lainnya. Besaran Dampak Kebutuhan air bersih untuk aktivitas karyawan, produksi, dan aktivitas lainnya adalah sebanyak 3,48 m3/hari. Kebutuhan air bersih ini menggunakan sumur dangkal. Penggunaan air tanah yang secara terus menerus tanpa adanya upaya konservasi dapat mengakibatkan menurunnya kuantitas air tanah.
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-4
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
3.2.4. Penurunan Kualitas Air Permukaan Sumber dampak Adanya air dari sisa-sisa aktivitas karyawan seperti aktivitas mandi, cuci, dan lain sebagainya dan produksi akan menurunkan kualitas air permukaan. Jenis Dampak Menurunnya kualitas air permukaan yang akan terjadi pada badan air penerima dilokasi. Besaran Dampak Limbah cair yang dihasilkan berasal dari kegiatan karyawan seperti aktivitas mandi, cuci, dan lain sebagainya. Standar yang dipergunakan perhitungan untuk mendapatkan volume limbah cair domestik adalah 80 % dari kebutuhan air bersih, atau dalam bentuk matematis dihitung sebagai berikut:
QAL = 0,8 x Tot. Kebutuhan Air Bersih Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa timbulan limbah cair domestik adalah sebagai berikut : Tabel 3.2. Timbulan Limbah Cair Domestik Uraian Jumlah karyawan
Keterangan Jiwa
14
Kebutuhan Air Bersih 0,06 m /o/h 0,84 m /h Produksi Air Limbah 80 % 0,672 m3/h Sumber : Hasil Perhitungan (Program Pengembangan Sanitasi) 3
3
Sementara limbah cair dari aktivitas pencucian alat-alat produksi mencapai 1 m3/bulan. 3.2.5. Penurunan Kualitas Udara Sumber Dampak Adanya kegiatan operasional yang menggunakan pembakaran saat produksi. Jenis Dampak Penurunan kualitas udara pada area produksi dan sekitar lingkungan Industri Pengolahan Pupuk.
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-5
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
Besaran Dampak Penurunan kualitas
udara terjadi selama kegiatan produksi
berlangsung,
pembakaran/pemanasan pada mesin rotari yang menggunakan oli bekas akan menimbulkan dampak asap. Untuk membandingkan penurunan kualitas udara maka dilakukan perbandingan dengan baku mutu dalam PP RI No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, sebagai berikut : Tabel 3.3. Baku Mutu Kualitas Udara No
Parameter
Satuan
1. COx µg/m 2. SO2 µg/m3 3. NOx µg/m3 4. NH3 µg/m3 5. Debu µg/m3 Sumber : PP RI No. 41 Tahun 1999 3
Nilai Ambang Batas 10.000 265 150 1.400 260
3.2.6. Peningkatan Intensitas Kebisingan Sumber Dampak Proses produksi dan kegiatan transportasi di areal Industri Pengolahan Pupuk. Jenis Dampak Peningkatan intensitas kebisingan di area produksi dan lingkungan sekitar Industri Pengolahan Pupuk. Besaran Dampak Kebisingan dan intensitasnya yang akan ditimbulkan ditetapkan dalam baku mutu Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan, seperti pada tabel dibawah ini :
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-6
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
Tabel 3.4. Baku Mutu Tingkat Kebisingan Peruntukan Kawasan Atau Lingkungan Kesehatan a.
Peruntukan Kawasan 1. Perumahan dan Pemukiman 2. Perdagangan dan Jasa 3. Perkantoran dan Perdaganga 4. Ruang Terbuka Hijau 5. Industri 6. Pemerintah dan Fasilitas Umum 7. Rekreasi 8. Khusus - Bandar Udara - Stasiun Kereta Api - Pelabuhan Laut - Cagar Alam b. Lingkungan Kegiatan 1. Rumah Sakit dan Sejenisnya 2. Sekolah dan Sejenisnya 3. Tempat Ibadah dan Sejenisnya Sumber : Kepmen LH No. 48 Tahun 1996
Tingkat Kebisingan db(A) 55 70 65 50 70 60 70 60 70 55 55 55
3.2.7. Peningkatan Limbah Padat Dan Sampah Sumber Dampak Adanya timbulan sampah sisa-sisa makanan dan minuman dan sampah sisa-sisa produksi. Jenis Dampak Peningkatan volume sampah domestik dan sampah sisa produksi dilingkungan sekitar Industri Pengolahan Pupuk. Besaran Dampak Sampah sisa-sisa pembuangan makanan, minuman, kemasan bahan baku dan aktivitas lainnya dari Industri Pengolahan Pupuk apabila tidak dikelola akan menyebabkan penumpukan yang menganggu estetika lingkungan, menurunkan sanitasi lingkungan karena dapat mengundang berbagai macam vektor seperti lalat, nyamuk, dan kecoa yang mengakibatkan timbulnya penyakit seperti malaria, muntaber, dan gatal-gatal, dan mengakibatkan kebauan akibat gas-gas yang diproduksi oleh sampah seperti NH3 dan H2S. Limbah berupa sampah dari aktivitas karyawan dalam satu hari menghasilkan 28 lt/hari, dan sampah kemasan bahan baku mencapai 1 kg/hari.
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-7
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
3.2.8. Peningkatan Air Larian (Run Off) Sumber Dampak Adanya lahan yang tertutup bangunan di areal Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA). Jenis Dampak Meningkatnya volume air larian (run off) yang berpotesi mengakibatkan banjir dan genangan. Besaran Dampak Lahan tertutup bangunan/material kedap air di areal Industri Pengolahan Pupuk 240 m2 (4,75%) dari total lahan seluas 5.055 m2 (100%) dan lahan terbuka/openspase yang tersedia seluas 4.815 m2 (95,25%). Dengan menggunakan metode rasional di dapat besaran run off air hujan adalah 0,16 m3/hari hujan.
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-8
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL Tabel 3.5. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Sumber Dampak A.
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Periode
Tolok Ukur
Lokasi
Periode
Bentuk
Lokasi
Disekitar lokasi kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Areal industri PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA)
Dilakukan selama kegiatan konstruksi berlangsung
Pengawasan terhadap para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan
Dilakukan selama kegiatan konstruksi berlangsung
Jumlah tenaga kerja lokal yang akan dilibatkan sebagai pekerja
Dilakukan selama kegiatan konstruksi berlangsung
Pengujian tingkat kebisingan dalam dan luar ruang
Disekitar lokasi kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Areal industri PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA)
Dilakukan selama kegiatan konstruksi berlangsung
Permenakertra ns No. PER.13/ MEN/X/ 2011 dan SK Gub Jabar No. No. 660.31/SK/694 -BKPMD/ 1982
Disekitar lokasi kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp.
Dilakukan selama kegiatan konstruksi berlangsung
Pengujian kualitas udara dalam ruang dan luar ruang
Disekitar lokasi kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp.
Dilakukan selama kegiatan konstruksi berlangsung
PP 41 Tahun 1999
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan
Ket
Tahap Konstruksi
Pembangunan sarana dan prasarana
Kesempatan kerja dan berusaha
Jumlah warga sekitar yang akan direkrut sebagai tenaga kerja dan jumlah upah yang akan diterima yang akan meningkatkan perekonomian lokal.
Menunjuk kepada kontraktor agar melibatkan masyarakat sekitar dalam melakukan pembangunan sarana dan prasarana
Peningkatan intesitas Kebisingan
Intensitas Perusahaan kebisingan pemenang yang tender dihasilkan dari konstruksi wajib kegiatan mempunyai konstruksi tenaga ahli K-3 Metode pelaksanaan konstruksi harus memperhatikan penyiapan peralatan APD
Penurunan kualitas udara
Parameter debu dan HC yang dihasilkan
Perusahaan pemenang tender konstruksi wajib mempunyai tenaga ahli K3 Metode pelaksanaan
Pelaksana : Kontraktor Pengawas : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA), Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Penerima laporan : BLH dan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Pelaksana : Kontraktor Pengawas : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) dan BLH Kabupaten Sukabumi Penerima laporan : BLH Kabupaten Sukabumi Pelaksana : Kontraktor Pengawas : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) dan BLH Kabupaten Sukabumi
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-9
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk
Lokasi
konstruksi harus memperhatikan penyiapan peralatan APD
Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
Periode
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk
Lokasi
Periode
Tolok Ukur
Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi)
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan Penerima laporan : BLH Kabupaten Sukabumi
Ket
Tahap Operasi Proses Produksi
Keselamatan dan kesehatan kerja
Tingkat terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja
Menerapkan SOP K-3 secara ketat yang meliputi diantaranya penggunaan APD, masker, dan sarung tangan. Juga melakukan pelatihan tentang standarstandar keselamatan dan kesehatan kerja secara berkala kepada karyawan.
Lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
Selama proses produksi berlangsung
Pengamatan visual dan mengecek laporan medical para pekerja secara berkala
Lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
Dilaporkan secara berkala selama kegiatan operasional berlangsung
Jumlah insiden penyakit dan kecelakaan kerja yang dialami oleh para pekerja
Resiko kebakaran
Tingkat resiko terjadinya kebakaran
Pemasangan instalasi listrik sesuai dengan spesifikasi teknis dan maintenance oleh tanaga profesional Menyediakan alat pemadam kebakaran di tiap ruangan Penempatan hydrant
Lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan
Selama proses produksi berlangsung
Melakukan pemantauan instalasi listrik secara berkala, alat pemadam kebakaran
Lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan
Dilaporkan secara berkala selama kegiatan operasional berlangsung
Insiden kecelakaan dan kerugian akibat kebakaran
Pelaksana : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) Pengawas : UPTD Puskesmas Cikembar Kabupaten Sukabumi dan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Penerima laporan : BLH dan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Pelaksana : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) Pengawas : Kantor Dampak Penerima laporan : Kantor Dampak, BPBD dan BLH Kabupaten Sukabumi
-
-
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-10
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk
Penggunaan Air Bersih
Penurunan kuantitas air tanah
Penggunaan air tanah dengan volume 3,48 m3/hari
dilokasi yang diperkirakan rawan terhadap bahaya kebakaran Penyimpanan bahan bahan yang mudah terbakar secara khusus dan hati-hati Mengadakan pelatihan/ simulasi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran Membuat sumur resapan sebanyak 4 unit Penanaman pohon
Limbah Cair
Penurunan kualitas air permukaan
Timbulan limbah cair kegiatan domestik, sebesar 0,672 m3/hari
Limbah cair yang bersumber dari pembuangan tinja ditampung
Lokasi
Periode
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk
Cikembar Kabupaten Sukabumi
Lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT.
Lokasi
Periode
Tolok Ukur
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan
Ket
Cikembar Kabupaten Sukabumi
Selama tahap operional berlangsung
Pengamatan visual terhadap sumur dangkal
Selama tahap operasional berlangsung
Pengukuran/ pengujian kualitas air permukaan dan membandingk
Lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT.
Selama tahap operional berlangsung
Tidak terjadi penurunan muka air tanah
Pelaksana : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) Pengawas : BLH Kabupaten Sukabumi Penerima laporan : BLH Kabupaten Sukabumi
Dilakukan pengecekan dan dilaporkan sekurangkurangnya
PermenLH No 05 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah
Pelaksana : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) Pengawas : BLH Kabupaten
-
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-11
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Besaran Dampak Timbulan Limbah Oli sebesar 2 lt/hari Pencucian alat-alat produksi mencapai 1 m3/bulan
Proses Produksi
Penurunan kualitas udara
Kegiatan pembakaran/pe manasan saat produksi pupuk
Peningkatan intensitas kebisingan
Proses produksi dan kegiatan transportasi
Bentuk
Lokasi
dalam septic tank,septic tank yang disediakan sebanyak 1 unit Untuk limbah cair sisa pencucian dialirkan pada IPAL sederhana sebanyak 1 unit Limbah oli ditampung kedalam tangki drum Mewajibkan penggunaan masker bagi para pekerja. Melakukan penghijauan dihalaman Maintenance alat-alat produksi untuk menjaga peformance mesin-mesin
Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
Isolasi sumber bising Penggunaan alat pelindung telingan/ earplug setiap karyawan Pemeliharaan
Areal produksi dan di halaman kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Areal produksi dan di halaman kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha
Periode
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Periode
Tolok Ukur
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan Sukabumi Penerima laporan : BLH Kabupaten Sukabumi
Bentuk
Lokasi
an dengan PermenLH No 05 Tahun 2014
Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
setiap 6 bulan sekali
Selama tahap operasional berlangsung
Pengujian laboratorium kualitas udara
Sekurangkurangnya 6 bulan sekali
Permenakertra ns No. PER/MEN/X/2 011 (ruang produksi). PP RI No. 41 Tahun 1999 (lingkungan pabrik).
Pelaksana : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) Pengawas : BLH Kabupaten Sukabumi Penerima laporan : BLH Kabupaten Sukabumi
Selama operasional
Pengujian intensitas kebisingan dengan Sound Meter Level.
Areal produksi dan di halaman kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Areal produksi serta lingkungan kegiatan Industri Pengolahan Pupuk PT. Andalan Usaha
Sekurangkurangnya 6 bulan sekali
Permenakertr ans No. PER/MEN/X/ 2011. Keputusan Gubernur Jawa Barat No.
Pelaksana : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) Pengawas : BLH Kabupaten Sukabumi Penerima
Ket
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-12
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Besaran Dampak
Bentuk
Lokasi
Bentuk
mesin-mesin Penanaman pohon yang dapat menghambat rambat bising
Timbulan limbah padat
Peningkatan timbulan sampah
Timbulan sampah sisasisa makanan dan minuman dan sampah sisa-sisa produksi
Lahan tertutup bangunan
Peningkatan run off
Peningkatan run off dengan adanya bangunan sebesar 0,16 m3/hari hujan
Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Menyediakan Tempat sampah tong sampah sementara terpilah organik organik, dan anorganik anorganik, dan Sampah yang TPS B3 mempunyai nilai ekonomis seperti karton, botol plastik dll dikerjasamakan dengan pihak ketiga untuk didaur ulang Untuk limbah B3 wajib dikerjasamakan dengan perusahaan pengelohan yang berizin. Menyediakan Sumur-sumur sumur resapan resapan, saluran sebanyak 4 unit drainase, dan Memelihara RTH pada ruang terbuka lokasi di hijau (RTH) lingkungan yang telah ada sekitar kegiatan yang Industri disesuaikan Pengolahan dengan KDB Pupuk PT. Membuat Andalan Usaha
Periode
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Setiap hari pagi dan sore
Pengamatan visual
Pada saat musim hujan
Pengamatan langsung dilapangan
Lokasi Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Tempat pembuangan samapah sementara anorganik, komposter, dan TPS B3
Sumur-sumur resapan, saluran drainase, dan RTH pada lokasi di lingkungan sekitar kegiatan Industri Pengolahan
Periode
Tolok Ukur 660.31/SK/69 4BKPMD/1982
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan laporan : BLH Kabupaten Sukabumi
Dilakukan secara berkala
Pencemaran akibat timbulan sampah berupa timbulnya vektor penyakit
Pelaksana : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) Pengawas : Distarkimsih Kabupten Sukabumi Penerima laporan : Distarkimsih dan BLH Kabupaten Sukabumi
Secara berkala pada saat musim hujan terjadi
Tidak terjadi genangan dan banjir
Pelaksana : PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) Pengawas : BLH Kabupaten Sukabumi Penerima laporan : BLH Kabupaten Sukabumi
Ket
-
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-13
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN SERTA UKL-UPL
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk lubang-lubang biopori.
Lokasi Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
Periode
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk
Lokasi
Periode
Tolok Ukur
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan
Ket
Pupuk PT. Andalan Usaha Indonesia (ANDALUSIA) di Kp. Lebakjero RT 003/004 Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
UKL-UPL Industri Pengolahan Pupuk BAB III-14