Lampiran : Keputusan Walikota Batam Nomor : KPTS. 300 /HK/X/2012 Tanggal : 01 Oktober 2012
JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL)
A. BIDANG PERTAHANAN No
Jenis usaha/kegiatan
1
Pembangunan pangkalan TNI AL
2
Pembangunan pangkalan TNI AU
3
Pembangunan pusat latihan tempur. - Luas Pembangunan lapangan tembak TNI AD, TNI AL, TNI AU dan polri Pembangunan gedung amunisi
4 5
Satuan
ha
UKL-UPL Skala / besaran Di luar kelas A dan B Di luar kelas A dan B Luas < 10000 Semua besaran Semua besaran
B. BIDANG PERTANIAN No I 1
2
Jenis usaha/kegiatan Tanaman pangan dan holtikultura Pencetakan sawah di luar kawasan hutan Budidaya tanaman dan holtikultura a. Semusim dengan atau tanpa unit pengolaannya b. Tahunan dengan atau tanpa unit pengolaannya
3 II 1
Penggilingan padi dan penyosohan beras Perkebunan Budidaya tanaman perkebunan a. Semusim dengan atau tanpa unit pengolaannya. Dalam kawasan budidaya non kehutanan b. Tahunan dengan atau tanpa unit pengolaannya. Dalam kawasan budidaya non kehutanan
Satuan
ha
ha
UKL-UPL Skala / besaran Di luar kelas A dan B 100 ≤ luas ≥ 500 (terletak pada satu hamparan lokasi) Luas < 200 (terletak pada satu hamparan lokasi) Luas < 500 (terletak pada satu hamparan lokasi)
ha
Ton beras/jam
Kapasitas ≥ 0,3
ha
3 < Luas < 300
ha
3 < Luas < 300
C. BIDANG PETERNAKAN No
Jenis usaha/kegiatan
Satuan
1
Budidaya burung puyuh atau burung dara
Ekor
2
Budidaya sapi potong
Ekor campuran
3
Sapi perah
Ekor campuran
4
Budidaya burung unta
Ekor
5 6
Ayam ras petelur Ayam ras pedaging
7
Itik/angsa/etong/Bebek
8
Kalkun
Ekor induk Ekor produksi / siklus Ekor campuran Ekor campuran Butir Ekor campuran Ekor campuran Ekor campuran Ekor campuran Ekor campuran
9 Penetasan Telur Unggas 10 Babi 11 Kerbau 12 Kuda 13 Kelinci 14 Rusa
UKL-UPL Skala / besaran Populasi ≥ 10.000 (terletak pada satu kawasan lokasi) Populasi ≥ 50 (terletak pada satu kawasan lokasi) Populasi ≥ 20 (terletak pada satu kawasan lokasi) Populasi ≥ 100 (terletak pada satu kawasan lokasi) Populasi ≥ 5.000 Populasi ≥ 7.500 Populasi ≥ 5.000 Populasi ≥ 5.000 Populasi ≥ 15.000 Populasi ≥ 50 Populasi ≥ 50 Populasi ≥ 50 Populasi ≥ 1000 Populasi ≥ 100
D. BIDANG PERIKANAN No
Jenis usaha/kegiatan
I 1
Perikanan tangkap Pembangunan pelabuhan perikanan dengan salah satu fasilitas sebagai berikut : a. Dermaga b. Penahan gelombang c. Kawasan industri perikanan Penanganan /pengolahan hasil perikanan (P2HP) Usaha penanganan /pengolahan. a. Usaha pengolahan
II 1
Satuan
UKL-UPL Skala / besaran
m m ha
Panjang < 200 Panjang < 200 Luas < 10
Ton/hari/
Kapasitas < 5
tradisional (perebusan, penggaraman, pengeringan, pengasapan, dan/atau fermentasi) b. Usaha penanganan/pengolahan modern/maju seperti 1) Pembekuan/ cold storage 2) Pengalengan ikan 3) Pengeringan ikan 4) Pengekstrasian ikan atau rumput laut.
III Perikanan budidaya 1 Usaha budidaya tambak udang/ikan tingkat tekhnologi maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya 2 Budidaya perikanan air laut a. Budidaya tiram mutiara b. Budidaya rumput laut c. Budidaya ikan air laut dengan jaring apung d. Budidaya ikan dengan metode tancap 1) Ikan bersirip 2) Teripang, kerang, kepiting e. Pen System dalam budidaya air laut. 1) Luas, atau 2) Jumlah 3
4
Budidaya perikanan air payau. a. Budidaya tambak pada lahan tanpa membuka hutan mangrove, menggunakan teknologi intensif atau semi intensif dan atau dengan unit pembekuan/cold storage dan atau unit pembuatan es balok b. Pembenihan udang Budidaya perikanan air tawar a. Budidaya perikanan air tawar (danau) dengan menggunakan jaring apung atau pen system. 1) Luas atau 2) Jumlah
unit
Unit pengolahan ikan/UPI (penghasil tepung ikan, minyak ikan, khitinkhitosan, gelatin, ATCkarageenan, agar-agar, produk berbasis surimi).
Semua besaran
ha
Luas < 25
ha ha Unit
1 > Luas ≥ 5 2 > Luas ≥ 7 50 > Jumlah jaring ≥ 100 (ukuran 50 m2)
ha
Luas lahan ≥ 1
ha unit
1 < Luas < 5 Jumlah < 1.000
ha
2 ≤ luas < 50
Ekor per tahun
Produksi benur > 30 juta
Ha Unit
0,5 < Luas < 1,5 25 < Jumlah <
250 b. Budidaya perikanan air tawar menggunakan teknologi intensif. 1) Luas, atau 2) Kapasitas produksi
ha Ton/hari
1 ≤ Luas ≤ 5 1 < Kapasitas produksi < 10
E. BIDANG KEHUTANAN No
Jenis usaha/kegiatan
1
Penangkaran satwa liar di hutan lindung Penangkaran satwa liar di hutan produksi Pemanfaatan aliran air di hutan lindung Pemanfaatan aliran air di hutan produksi Pemanfaatan air di hutan lindung
-
UKL-UPL Skala / besaran Semua besaran
ha
Semua besaran
-
Semua besaran
-
Semua besaran
-
Pemanfaatan air di hutan produksi
-
-
Dengan volume pengambilan air kurang dari 30% dari ketersediaan sumber daya atau debit. Dengan volume pengambilan air kurang dari 30% dari ketersediaan sumber daya atau debit. Semua besaran Semua besaran
ha
5 < Luas ≤ 5.000
ha
5 < Luas ≤ 5.000
ha
5 < Luas ≤ 5.000
ha
5 < Luas ≤ 5.000
ha
5 < Luas ≤ 1.000
2 3 4 5
6
7 8 9
Wisata alam di hutan lindung Wisata alam di hutan produksi Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu restorasi ekosistem dalam hutan alam pada hutan produksi 10 Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi: a. Hutan tanaman industri (HTI), dengan luasan; b. Hutan tanaman rakyat (HTR), dengan luasan; c. Hutan tanaman hasil rehabilitasi (HTHR), dengan luasan 11 Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (UPHHBK) dalam hutan alam pada hutan produksi: a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi
Satuan
kegiatan penanaman, pengayaan, pemanenan, pemeliharaan, pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan. b. Getah, kulit kayu, daun, buah, atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemelliharaan, pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan. 12 Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi : a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pengayaan, pemanenan, pemeliharaan, pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan. b. Getah, kulit kayu, daun, buah, atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemelliharaan, pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan. c. Komoditas pengemabangan bahan baku bahan bakar nabati (biofuel), dengan luasan. 13 Industri primer hasil hutan : a. Industri primer hasil hutan kayu (industri penggergajian kayu, industri serpih kayu, industri veneer, industri kayu lapis, dan laminated veneer lumber), dengan kapasitas produksi. b. Industri primer hasil hutan bukan kayu, dengan luasan 14 Pembangunan taman safari 15 Pembangunan kebun binatang 16 Pengusahaan pariwisata alam (PPA) di zona pemanfaatan taman nasional, atau di blok pemanfaatan taman wisata alam, atau di blok pemanfaatan taman hutan raya dengan luas
ha
1 < Luas ≤ 1.000
ha
1 < Luas ≤ 1.000
ha
1 < Luas ≤ 1.000
ha
1 < Luas ≤ 1.000
m3/hari
10 < Kapasitas produksi ≤ 1000
ha
Luas ≤ 10
ha ha ha
Semua besaran Semua besaran 10 < Luas < 100
17
18 19 20 21
bagian zona/blok pemanfaatan yang menjadi obyek pembangunan sarana dan prasarana. Pengusahaan taman buru dengan luas total sub blok pengelolaan dan sub blok non buru pada blok pemanfaatan. Pengusahaan kebun buru Penangkaran tumbuhan alam dan/atau penangkaran satwa liar yang diperdagangkan. Pembangunan taman satwa untuk tujuan komersial. Pembangunan tempat penampungan satwa liar yang diperdagangkan.
ha
100 < Luas < 5.000
ha
10 < Luas < 250 Semua besaran Semua besaran
m2
Luas > 1.000
F. BIDANG PERHUBUNGAN No
Jenis usaha/kegiatan
Perhubungan darat Pembangunan terminal angkutan jalan 2 Depo/pool angkutan/depo angkutan. 3 Pembangunan depo peti kemas 4 Pembangunan terminal terpadu moda dan fungsi Luas lahan 5 Pembangunan terminal angkutan barang Luas lahan 6 Pengujian kendaraan bermotor 7 Pembangunan jaringan jalur kereta api/listrik/diesel Panjang 8 Terminal peti kemas 9 Stasiun Kereta api/listrik/diesel 10 Depo dan balai jasa 11 Jalan rel dan fasilitasnya
Satuan
I 1
12 Kegiatan penempatan hasil keruk (dumping) di darat 1) Volume atau II 1
2) Luas area dumping Perhubungan laut Pembangunan pelabuhan dengan salah satu fasilitas berikut : a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau open pile 1) Panjang, atau 2) Luas
UKL-UPL Skala / besaran Semua besaran
ha
0,25 ≤ luas ≤ 2,5
ha
0,25 ≤ luas ≤ 2,5
ha
Luas < 2
ha ha
0,25 ≤ luas ≤ 2 0,5 ≤ luas ≤ 5
Km ha ha ha m
Panjang < 15 Luas < 5 0,5 < luas < 5 0,5 < luas < 5 100 < panjang < 25.000
m3
Volume < 300.000
ha
Luas < 5
m m2
Panjang < 200 Luas < 6.000
b. Kedalaman tambahan
LWS
-4 ≤ kedalaman ≤ -10
c. Penahan gelombang (talud) dan/atau pemecah gelombang (break water) Panjang d. Bobot kapal standar
m DWT m2
Panjang < 200 1000 ≤ bobot ≤ 20.000 750 ≤ luas ≤ 6000
DWT
Bobot < 10.000
ha ha ha ha ha
Luas Luas Luas Luas Luas
m3
Volume ≤ 300.000
m3
Volume ≤ 300.000
ha m3 m3 km m3
Luas < 20 Volume ≤ 300.000 Volume ≤ 300.000 Panjang ≤ 30 Volume karang ≤ 50.000
Km kV km
Panjang < 50 Tegangan < 150 Panjang < 75
m m2
Panjang < 200 Luas < 2.000
Liter/detik
Debit< 1 (dari 1 sumur sampai dengan 5 sumur dalam satu area, luas < 5 ha)
m
50 ≤ panjang ≤ 200 50 ≤ luas ≤ 200
e. Trestle dermaga f. Single point mooring boey Untuk kapal 2 Prasarana pendukung pelabuhan a. Terminal penumpang b. Terminal peti kemas c. Lapangan penumpang d. Gudang e. Prasarana penampungan curah cair 3 Pengerukan dan reklamasi a. Pengerukan untuk pemeliharaan (maintinance) b. Pengerukan perairan dengan capital dredging. Volume c. Reklamasi / pengurugan 1) Luas, atau 2) Volume d. Volume dumping e. Pekerjaan bawah air 4 Pengerukan / perataan batu karang 5 Pekerjaan bawah air (PBA): a. Pipa minyak / gas b. Kabel listrik c. Kabel telekomunikasi III Perhubungan udara 1 Pengembangan bandar udara beserta salah satu fasilitas berikut : a. Landasan pacu b. Terminal penumpang atau terminal kargo c. Pengambilan air tanah
2
Perluasan bandar udara beserta salah satu fasilitasnya: a. Prasarana sisi udara, terdiri dari: 1) Perpanjangan landasan pacu 2) Pembangunan taxi way
m2
< < < < <
5 5 5 5 5
3) Pengembangan apron
m2
500 ≤ panjang ≤ 1000
4) Pembuatan airstrip
m
5) Pembangunan helipad
Semua besaran m3
800 ≤ panjang ≤ 900 Semua besaran
6) Pemotongan bukit dan pengurangan lahan dengan volume 7) Reklamasi pantai : a) Luas, atau b) Volume urugan b. Prasarana sisi darat terdiri : 1) Pembangunan terminal penumpang 2) Pembangunan terminal cargo 3) Jasa boga 4) Power house/genset 5) Pembangunan menara pengawas lalu lintas udara; 6) Depot penyimpanan dan penyaluran bahan bakar untuk umum c. Fasilitas penunjang lainnya, terdiri: 1) Pembangunan fasilitas pemancar / NDB 2) Hanggar/pusat perawatan pesawat udara
3
ha m3
Luas < 20 Volume < 100.000
m2
500 ≤ luas ≤ 2000
m2
500 ≤ luas ≤ 2000
Porsi/hari
500 ≤ produksi ≤ 1000 500 ≤ daya ≤ 1000 Semua besaran
kVA Semua besaran Liter
1.000 ≤ volume ≤ 30.000
Semua ukuran dalam lokasi bandara m2
Semua ukuran dalam lokasi bandara
3) Bengkel kendaraan bermotor 4) Pemindahan penduduk
m2
5) Pembebasan lahan Pembangunan bandar udara baru beserta fasilitasnya (untuk fixed wing maupun rotary wing)
ha
G. BIDANG PERINDUSTRIAN N Jenis usaha/kegiatan o 1 Industri galangan kapal dengan sistem graving dock
5000 ≤ volume ≤ 500.000
KK
Satuan DWT
Semua ukuran dalam lokasi bandara 500 ≤ luas ≤ 10.000 50 < Jumlah < 200 5 < Luas < 100 Semua besaran (termasuk kelompok bandar udara di luar kelas A, B, dan C beserta hasil study rencana induk yang telah disetujui).
UKL-UPL Skala / besaran Bobot < 50.000
2
Buah-buahan dalam kaleng/kemasan
Ton/tahun
Produksi 2000
riil
>
3
Sayuran dalam botol
Ton/tahun
Produksi 2000 Produksi 2.500
riil
>
riil
>
4
Pengolahan dan pengawetan Ton/tahun lainnya untuk buah-buahan dan sayuran 5 Produksi air minum dalam kemasan 6 Depot Air Minum Isi Ulang (sumber dari PAM) 7 Industri Gypsum 8 Industri Cetak Batako/Batu bata berongga atau tidak berongga press mesin; batu bata press mesin dan tangan, semen merah, kerikil tanah liat, batu bata lainnya dari tanah liat, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri batu bata dari tanah liat/saluran air/pilling/semen mixing/aspal mixing. 9 Pengumpul skrap plastic dan/atau karton non B3 10 Pengumpul skrap logam non B3 11 Peleburan logam (selain Timah Hitam) dan electroplating 12 Pembuatan Kecap Liter/tahun
Semua besaran Semua besaran Semua besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran
13 Penggilingan kopi / Pengolahan cocoa (coklat) 14 Ransum/pakan jadi ikan dan biota perairan lainnya
ton/tahun
500.000 > Produksi riil > 1,5 juta Produksi riil > 100
Ton/tahun
Produksi riil > 500
15 Ransum/pakan jadi ternak besar, kecil, aneka ternak 16 Ransum/pakan jadi hewan manis 17 a. Ransum/pakan setengah jadi ternak besar, kecil, aneka ternak b. Pakan lain untuk ternak c. Tepung tulang
Ton/tahun
Produksi 15.000 Produksi 15.000 Produksi 15.000
18 Bir, minuman lainnya yang mengandung malt 19 Minuman keras 20 Anggur dan sejenisnya 21 a. Minuman ringan lainnya; b. Minuman ringan tidak mengandung CO2; c. Minuman ringan;
Ton/tahun Ton/tahun Ton/tahun Ton/tahun
Liter/tahun liter/tahun Botol/tahun
riil
>
riil
>
riil
>
Produksi riil > 15.000 Produksi riil > 3.000 Semua besaran Semua besaran Semua besaran Produksi riil > 1,2 juta Produksi riil > 1,6 juta Produksi riil >
mengandung CO2; d. Minuman beralkohol < 1 %. 22 Benang hasil proses penyempurnaan lainnya, benang hasil proses merserisasi, benang kelantang dan celup. 23 Pengawetan kulit 24 Penyamakan kulit 25 Barang dari kulit 26 Sepatu kulit 27 Hasil ikutan/sisa pembuatan bubur kertas (pulp), jasa penunjang industri bubur kertas (pulp) 28 Senyawa alkali natrium/kalium, logam alkali, senyawa alkali lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar anorganik khlor dan alkali. 29 Gas industri gas mulia/bukan gas mulia, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar anorganik & gas industri. 30 a. Elemen kimia, kimia fosfida, karbida, air suling/murni, udara cair/udara kempaan, asam anorganik, dan persenyawaan zat asam dari bukan logam. b. Basa anorganik dan oksida logam, hidroksida logam dan peroksida logam (tidak termasuk pigment), garam logam dan garam peroksi dari asam anorganik (fluorida, khlorida, bromida, yodida, pekhlorat, hipoklorat, hipobromida, yodat, peryodat, sulfida, sulfit, thiosulfat, persulfat, nitrat, nitrit, fosfit, fosfat, sianida, silikat, krhomat, bikrhomat, dsb); c. Fisi elemen kimia dan isotop, elemen kimia radioaktif, dan isotof radioaktif d. Industri kimia dasar anorganik lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar anorganik. 31 Terpentin, bahan pelarut lainnya/bahan dari getah/kayu; tir kayu, minyak tir kayu, kreosot kayu dan nafta kayu;asam gondorukem, dan asam damar, termasuk
100.000 Semua besaran Semua besaran
Semua Semua Semua Semua Semua
besaran besaran besaran besaran besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Rupiah (Juta) 200 < Investasi < 600 juta
turunannya 32 Karbon aktif, arang kayu (charcoal, briket, arang tempurung kelapa); industri kimia dasar organik bahan kimia dari kayu dan getah (gum) lainnya; hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar organik, bahan kimia dari kayu dan getah (gum). 33 Zat aktif permukaan; alkyl sulphonate (LAS), alkyil benzene sulphonate, alkyl olefin sulphonate (AOS), alkyl sulphat/alkyl sodium sulphonate, sodium lauryl sulphate, alkyl ether sulphate/alkyl aril ether sulphate, senyawa ammonium kwartener, zat aktif permukaan lainnya. 34 Pupuk tunggal P (posphor) atau K (kalium), pupuk buatan tunggal lainnya, hasil ikutan/sisa &jasa penunjang industri, pupuk buatan tunggal. 35 Bahan pembersih Rupiah (Juta) 36 Perekat dari bahan alami, perekat dari damar sintesis thermoplastik (dalam kemasan eceran ≤ 1 kg), perekat dari damar sintesis thermoseting (dalam kemasan eceran ≤ 1 kg), perekat lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri perekat 37 Crumb rubber/ Vulkanisir ban (bahan dari karet) 38 Barang dari fiberglass 39 Perabot rumah tangga dan hiasan & barang lainnya dari semen, hasil ikutan/jasa & jasa penunjang industri barang lainnya dari semen; pot bunga dari semen. 40 Kapur tohor, kapur sirih/kapur tembok, kapur hidrolis, kapur kembang, hasil ikutan &jasa penunjang industri kapur. 41 Barang dari kapur, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kapur. 42 Perlengkapan rumah tangga dari tanah liat tanpa/dengan giazur, hiasan rumah tangga dan pot bunga segala jenis dari tanah liat, hasil ikutan/sisa & jasa
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
200 < Investasi < 600 juta Semua besaran
Semua besaran Rupiah (Juta) Semua besaran Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
Semua besaran Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
penunjang industri barang dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga; piring tanah liat tanpa/dengan glazur (segala jenis), cangkir & pisin tanah liat tanpa/dengan glazur. 43 Genteng kodok diglazur atau tidak diglazur press mesin; genteng press mesin dan tangan, genteng lainnya dari tanah liat, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri genteng dari tanah liat. 44 Bata tahan api, mortar tahan api, bata tahan api lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri bata tahan api dan sejenisnya dari tanah liat. 45 Barang saniter dan ubin dari tanah liat tidak dikilapkan; barang saniter & ubin dari tanah liat dikilapkan, barang tanah liat untuk keperluan bahan bangunan lainnya; hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang dari tanah liat untuk keperluan bahan bangunan lainnya. 46 Barang dari batu keperluan rumah tangga, bahan bangunan dari batu, barang seni/pajangan dari batu, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang dari batu untuk keperluan rumah tangga; batu pipisan. 47 Barang dari batu untuk keperluan industri, barang lainnya dari batu untuk keperluan lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang inndustri dari batu keperluan lainnya. 48 Ornamen atau patung dari marmer/batu pualam, barang pajangna dari granit & marmer/batu pualam, barang pajangan dari onix; barang granit & marmer/batu pualam untuk keperluan rumah tangga, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang dari marer/batu pualam untuk keperluan rumaha tangga dan pajangan. 49 Barang dari marmer/batu pualam& granit keperluan bangunan, hasil ikutan/sisa &
Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
Semua besaran
50
51
52
53
54
55
56
57 58 59
jasa penunjang industri barang dari marmer untuk keperluan bahan bangunan. Barang dan marmer/batu pualam &granit, onix untuk keperluan lainnya, hasil/sisa & jasa penunjang industri barang dari marmer /batu pualam untuk keperluan lainnya Asbes semen dalam bentuk lembaran, buluh & pipa dan alat kelengkapan buluh dan pipa dari asbes, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan. Serat asbes campuan, benang & tali asbes, pakaian & perlengkapan pakaian dan alas kaki & tutup kepala dari serat asbes, kertas millbord dan bulu kempa dari serat asbes, penyambung dari serat asbes yang dikempa dalam bentuk lembaran atau untuk keperluan industri, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan industri gulungan, barang lainnya dari asbes Perabot rumah dari asbes, barang lainya dari asbes untuk keperluan lain, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan lainnya. Tepung kaolin, barang dari gips, barang dari mika, tepung talk, kertas penggosok (abrasive paper), barang galian bukan logam lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang galian bukan logam. Industri penggilingan baja ; Batang & kawat baja, baju tulangan, baja profil, lembaran, & pelat baja, termasuk paduannya. Industri penempaan baja: Batang berongga atau bukan dari baja paduan atau bukan paduan; baja tempa bentuk lainnya. Industri penggilingan logam bukan besi : pelat, sheet,Strip, foll, dan bar/batang. Ekstruksi logam bukan besi Penempaan logam bukan besi:
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran
bar, rod, angle, shape, dan section (profil) hasil tempaan. 60 Industri alat pertanian dari logam.
Semua besaran
61 Industri alat pertukangan dan pemotong dari logam 62 Industri alat dapur dari alumanium. 63 Industri alat dapur dari logam bukan alumanium. 64 Alat pertukangan, pertanian dan dapur yang terbuat dari logam. 63 Industri perabot rumah tangga dan kantor dari logam 66 Barang dari logam bukan alumanium untuk bangunan. 67 Barang dari alumanium untuk bangunan. 68 Pemotongan Logam. 69 Konstruksi baja untuk bangunan. 70 Pembuatan ketel dan bejana teken. 71 Barang dari logam untuk konstruksi lainnya. 72 Industri paku, mur, dan baut. 73 Industri engsel, gerendel dan kunci dari logam 74 Industri kawat logam: kawat galbani/non galbani, baja stainless. 75 Industri pipa dan sambungan pipa dari logam. 76 Industri lampu dari logam 77 Industri barang logam lainnya yang belum tercakup di manapun. 78 Industri mesin uap, turbin dan kincir. 79 Industri motor pembakaran dalam 80 Industri komponen dan suku cadang motor penggerak mula. 81 Pemeliharaan dan perbaikan mesin penggerak mula. 82 Industri mesin pertanian dan perlengkapannya. 83 Pemeliharaan dan perbaikan mesin pertanian. 84 Mesin pengolah / pengerjaan logam dan perlengkapannya. 85 Mesin pengolah/pengerjaan kayu dan erlengkapannya. 86 Pemeliharaan dan perbaikan mesin logam dan kayu.
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Ton/tahun
Semua besaran Semua besaran Semua besaran
87 Industri mesin tekstil 88 Industri mesin percetakan 89 Mesin pengolah hasil pertanian dan perkebunan, hasil kehutanan dan mesin pengolah makanan minuman serta mesin pengolah lainnya. 90 Komponen dan suku cadang mesin industri khusus. 91 Pemeliharaan dan perbaikan mesin khusus. 92 Pemeliharaan dan Perbaikan mesin percetakan (fotocopy) 93 Mesin kantor dan akuntansi manual 94 Mesin kantor dan komputasi akuntansi elektronika. 95 Industri mesin jahit 96 Alat berat dan alat pengangkat. 97 Mesin fluida 98 Mesin pendingin. 99 Mesin dan perlengkapan ytdl : pemanas air, mesin ytdl. 100 Industri komponen dan suku cadang mesin jahit & peralatan ytdl. 101 Mesin pembangkit listrik 102 Motor listrik 103 Transformator, pengubah arus (rectifler), pengontrol tegangan 104 Panel listrik dan switch gear 105 Mesin las listrik 106 Mesin listrik lainnya 107 Pemeliharaan dan perbaikan mesin listrik. 108 Industri radio dan TV 109 Industri alat komunikasi 110 Peralatan dan perlengkapan sinar X. 111 Sub asembly dan komponen elektronika. 112 Industri alat listrik untuk keperluan rumah tangga 113 Industri accumulator listrik 114 Industri bola lampu pijar, lampu penerangan terpusat dan lampu ultraviolet. 115 Industri lampu tabung gas (lampu pembuang muatan listrik) 116 Industri komponen lampu listrik 117 Kabel listrik dan telepon 118 Alat listrik dan komponen lainnya 119 Bangunan baru kapal
Unit/tahun
Semua besaran Semua besaran Kapasitas > 50
Semua besaran Semua besaran Unit/tahun
Kapasitas >100 Semua besaran Semua besaran Semua Semua Semua Semua Semua
besaran besaran besaran besaran besaran
Semua besaran
Unit/tahun
Semua besaran Semua besaran Kapasitas < 500 Semua Semua Semua Semua
besaran besaran besaran besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran DWT Ha
100 ≤ kapasitas ≤ 3.000 Luas < 10
120 Motor pembakaran dalam untuk kapal 121 Peralatan dan perlengkapan kapal. 122 Perbaikan kapal. 123 Pemotongan kapal 124 Industri perakitan kendaraan bermotor yang melakukan proses pengecatan yang didahului oleh proses degresing celup; kendaraan roda empat atau lebih; industri perakitan kendaraan bermotor yang melakukan proses elektroplating. 125 Perlengkapan kendaraan roda empat : industri komponen kendaraan bermotor yang melakukan proses pengecatan yang didahului oleh proses degresing celup. industri perakitan kendaraan bermotor yang melakukan proses elektroplating. 126 Kendaraan bermotor roda dua/tiga 127 Komponen dan perlengkapan kendaraan bermotor roda dua/tiga 128 Industri sepeda 129 Industri perlengkapan sepeda 130 Peralatan professional ilmu pengetahuan, pengukur dan pengatur manual. 131 Industri alat optik untuk ilmupengetahuan, teropong dan alat optik untuk ilmu pengetahuan. 132 Kamera fotografi. 133 Kamera sinematografi, proyektor da perlengkapannya. 134 Industri jam dan sejenisnya 135 Berlian perhiasan, intan Perhiasan batu mulia, batu permata, serbuk dan bubuk batu mulia, batu permata sintetik, permata lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri permata; barang perhiasan. 136 Industri barang perhiasan berharga untuk keperluan pribadi dari bahan logam mulia. 137 Industri barang perhiasan berharga untuk keperluan pribadi dari bahan bukan logam mulia.
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
Semua besaran Semua besaran
138 139 140 141 142 143
Stick, bad, dan sejenisnya ; bola Mainan anak-anak Pena da perlengkapannya, pensil Pita mesin tulis/gambar Payung kain Industri kerupuk
Orang
144 Industri sabun
Orang
145 Industri rokok
Orang
146 Industri genteng
Orang
147 Furniture
Orang
148 Perusahaan kosmetik
Orang
149 Peleburan emas 150 Rumah potong ayam dan pengolahan daaging 151 Industri barang dari semen 152 Perakitan barang elektronik 153 Furniture dari aluamanium dan rotan 154 Industri formulasi pestisida 155 Penjernih air 156 Kertas box 157 Farmasi 158 Corrugated & offset packagging MFG 159 Keramik – mozaik 160 Pipa stainless 161 Sari daging dan air daging, daging beku, daging olahan tanpa kdap udaara,daging olahan dalam kemasan kedap udara lainnya, daging dalam kaleng, susu kelapa (whey), susu bubuk, susu yang diawetkan, susu cair dan susu kental. 162 Mentega, keju, dan makanan dari susu lainnya 163 Es krim dari susu 164 Oleochemical, minyak kasar/lemak hewani, minyak kasar nabati. 165 Margarin 166 Minyak goreng kelapa Ton/tahun 167 Minyak goreng kelaapa sawit 168 Minyak goreng lainnya dari nabati atau hewani 169 Olahan minyak makan dan lemak dari nabati dan hewani 170 Tepung terigu 171 a. Makanan dari tepung beras atau tepung lainnya
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000 Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua Semua Semua Semua Semua
besaran besaran besaran besaran besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Produksi riil < 4.500 Semua besara n Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
b. Makanan dari tepung terigu. 172 Pembuatan gula lainnya 173 Sirup dari bahan gula 174 Pengolahan gula lainnya selain sirup 175 Kembang gula mengandung kakao, kakao olahan, makanan yang mengandung kakao; Kembang gula yang tidak mengandung kakao
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
176 Pati/sari ubi kayu (tepung tapioka); hasil ikutan/sisa industri berbagai palma
Semua besaran
177 Sagu, pati palma, hasil ikutan/sisa industri berbagai pati palma 178 Tahu 179 Komponen bumbu masak 180 Industri penyedap makanan kimiawi dan nonkimiawi 181 Garam meja, garam bata, dan garam lainnya 182 Industri aneka tenun 183 a. Kain kelantang dari seraat tekstil hewani, campuran serat, sintesis dan non sintesis, tumbuh-tumbuhan b. Kain celup dari serat hewani, campuran serat, sintesis dan setengah sintesis, tumbuh-tumbuhan c. Pelesuhan / pencucian tekstil/pakaian jadi, kain hasil proses penyempurnaan. 184 Kain cetak 185 pembatikan 186 Karung goni 187 Penggergajian dan pengawetan kayu 188 Komponen rumah dari kayu (prefab housing) 189 Decorative plywood 190 Particle board, hard board, dan block board 191 Rotan mentah dan rotan setenga jadi, sumpit, tusuk gigi, dan sendok es krim dari kayu 192 Perabot/kelengkapan rumah tangga dari kayu, meubel, kotak TV 193 Rotan barang jadi 194 Sumpit dan tusuk sate dari bambu 195 Kertas, koran, kertas tulis, dan
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
Semua Semua Semua Semua
besaran besaran besaran besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
196
197
198
199
200 201
202
203
204
cetak kertas berharga atau khusus, hasil ikutan/sisa pembuatan kertas budaya, jasa penunjang industri kertas budaya. Kertas kostruksi, industri bungkus dan pengepakan, board, hasil ikutan/sisa pembuatan kertas industri, jasa penunjang industri kertas industri. Kertas rumah tangga, kertas sigaret, kertas tipis lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kertas tissue. Kertas dan kertas karton bergelombang, berkerut, berkisut, kerrtas, dan kertas karton ytdl. Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kertas lainnya . Kertas dan karton berlapis, kertas stationary, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri barang dari kertas & karton yttgm. Industri percetakan dan penerbitan. Pigmen dengan dasar oksida timah hitam (lead oxida) atau senyawa chrom, pigmen dengan dasar campuran zinc shulpide dan barium sulphate, pigmen dari logamm/tanah, bahan pewarna/pigmen, zat anorganik lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar anorganik pigmen; zat wara tekstil. Hasil anatara phenol dan hasil antara anilin dan turunannya, zat warna untuk makanan dan obat-obatan, pigmen organik, zat warna/pihmen lainnya. Hasil iktan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar organik intermediate dillis, zat warna dan pigmen. Ethylene oxide, ethylene glycol, ethylene dichloride, vinyl chloride, vinyl acetaldehide, tricholoro ethylene, tetrachloro ethylene, acrylic acid, acrylonitril, turunan ethylene lainnya. Propylene oxide dan glycol dichloride; turuna prophylene
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
205
206
207 208
209
210
211
212 213
214
lainnya, metil butadhine, bitadena, butyl alkohol, butyl ammine, butyl acrylite, butylene glycol, turnan butene lainnya. Alkyl benzene, triclhoro benzene, ethyl benzene, cyclohexane oxide, styrene acrylonitril polimer (SAN), benzene dan turuna nlainnya. Benzaldehyd, benzoit acid, benzil alkohol, benzil chloride, caprolactam, toluen dan turunan lainnya. Phitalic anhidrid, pure terephthalic acid (PTA), comune xylene, dan turunan lainnya. Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang IKD-organik, yang bersumber dari minyak bumi dan gas bumi serta dari batubara. Bahan kimia khusus (BKK) untuk pengolahan air, bahan kimia khusus untuk minyak & gas bumi, tekstil, plastik ; bahan kimia untuk keperluan kesehatan. Bahan kimia untuk keperluan kesehatan, bahan kimia khusus lainnya. Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang IKD yang menghasilkan bahan kimia khusus Pelarut : clhoroform, athyl acetat, eter, carbon disulphide dan dioctyl phetalate (DOP) glycerine, dibutyl phatalate, (DBP), diisonil phatalate (DINP), diisodecyl phatalate (DIDP), diheptil phatalate (DHP), acetonitril, amyacetat, carbonil sulfit, diethyl phatalate, dimethil sulphoxide, pelarut lainnya. Ester : lauric acid, oxalic acid, plyhidric alkohol, adipic acid, acetic acid, ester lainya. Asam organik: citric, oxalic formic (asam semut), tannic, tartaric, adipic accid, fatty, gluconic, picric, asetic acid (sintesis bukan dari kayu), palmetic, stearic, glutamic acid, asam organik lainnya. Zat aktif permukaan: alkyl sulphonate/linier alcinate sulphinal (LAS), alkyl benzene sulphonate (ABS)/alkyl arial sulphonate, elkyl olefin
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
Semua besaran
215
216
217 218
219 220
221
222 223
224 225
sulphonate, alkyl sulphate/sodium lauryl sulphate, alkyl eter sulphate, seny, ammoniium, kwartener, zat aktif permukaan lainnya. Bahan pengawet : formalin (larutan formaldehyde), nipagin, nipasol, asam sorbat, natrit formaldehide sulfoksilat, natrit isoaskorbat, natryl dehidroacetat, bahan ppengawet lainnya. Alkohol dan alkohol lemak : methanol, ethanol, fatty alkohol, alkohol, dan alkohol lemak lainnya. Plyhidric alkohol : pentaerytritol, mannitol, D. Glusitol, polyhidric alkohol lainnya ; biogas. Bahan organik lainnya : monosodium glutamate (MSG), kalsium sitrat, saccharin, natrium silamat, garam-garam stearat, bahan organik lainnya. Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang IKD organik yttgm. Pupuk alam yang berasal dari batuan/bukan batuan, pupuk alam/nonsintesis lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri pupuk alam/nonsintesis. Pupuk buatan majemuk atau campuran,hasil ikutan/sisa &jasa penunjang industri pupuk buatan, majemuk, dan campuran. Pupuk pelengkap cair, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri pupuk lainnnya. Damar : alkyl dan polyester, amino (aminoplast), pollamida,epoxide, phenolic, silicone, damar buatan lainnya. Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri buatan (resin sintesis) & bahan plastik. Lateks sintesis, plybutadine (BR), polyclorobutadyne styrene (CR), polycloroprene (neoprene), butyl rubber (BR), acryonitril butadiene rubber (NBR), ethylene propylene non conjugate diene rubber (EPDM), karet buatan lainnya, hasil iktan/sisa & jasa penunjang industri karet buatan.
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
226 Obat nyamuk padat
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta Semua besaran
227 Jasa penunjang industri bahan baku pemberantas hama (industrii manufacturing). 228 Bahan baku zat pengatur Semua besaran tumbuh senyawa : napthalene, penothy, ethylene generator, piperidine, ammonium quartener, triacantanol, senyaawa lainnya. 229 Zat pengatur tumbuh, hasil Semua besaran ikutan/sisa & jasa penunjang industri zat pengatur tumbuh. 230 Industri cat, pernis, dan lak : cat Semua besaran antilumut/antikarat/cat dasar/ cat lainnyadari polyester yang dilarutkan dalam media bukan air 231 cat antilumut/antikarat/cat Semua besaran dasar/ cat lainnya dari polymer vinil atau acrylic yang dilarutkan dalam media bukan air 232 cat antilumut/antikarat/cat Semua besaran dasar/ cat lainnya dari bahan lainnya yang dilarutkan dalam media bukan air 233 cat antilumut/antikarat/cat Semua besaran dasar/ cat lainnya dari polymer vinil atau acrylic yang dilarutkan dalam air. 234 cat antilumut/antikarat/cat Semua besaran dasar/ cat lainnya dari bahan lainnya yang dilarutkan dalam media air. 235 cat lainnya dari polymer vinil Semua besaran atau acrylic atau dari bahan lainnya yang dilarutkan dalam air. 236 Pernis, lak (lacquers), dempul, Semua besaran plamur: cat/pernis dan lak lainnya. 237 Hasil ikutan/sisa &jasa Semua besaran penunjang industri cat, pernis, dan lak. 238 a. Sabun rumah tangga, Sabun Rupiah (Juta) Investasi > 200 bukan untuk keperluan juta rumah tangga, deterjen, pemutih, pelembut cucian, enzim pencuci; b. Bahan pembersih, c. Produk untuk kesehatan gigi dan mulut, hasil ikutan /sisa & jasa penunjang industri sabun dan pembersih keperluan rumah tangga termasuk tapal gigi.
239 Sediaan : rias wajah, wangiwangian, rambut, perawatan rambut, kuku, perawatan kkulit, perawatan badan, cukur. 240 Kosmetik lainnya 241 Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kosmetik. 242 Perekat dari bahan alami, perekat dari damar sintesis thermoplastik (dalam kemasan eceran ≤ 1 kg). perekat dari damar sintesis thermosetting (dalam kemasan ≤ 1 kg), perekat lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri perekat. 243 Tinta tulis, tinta cetak, tinta khusus, tinta lainnya, hasil ikutan/sisa &jasa penunjang industri tinta. 244 Industri pengolahan paha kodok. 245 Industri pasta ubi jalar 246 Industri venner kayu karet 247 Industri Aspal goreng/ aspal mix. 248 Industri MDF kayu karet 249 Industri karoseri mobil 250 Industri gas O2 dan N2 251 Industri minyak kelapa sawit 252 Industri asam sulfat dan ammonium sulfat 253 Sales dan servise kendaraan bermotor. 254 Industri wood working 255 Industri pengolahan kayu. 256 Stasiun pemanas crude oil 257 Industri barang-barang dari plastik 258 Industri gula pasir putih. 259 Industri penggilingan karet shoet. 260 Industri baterai basah (akumulator listrik) 261 Pusat perdagangan/perbelanjaan relatif terkosentrasi a. Luas lahan, atau b. Luas bangunan. 262 Showroom kendaraan dan Bengkel 263 Bengkel service kendaraan bermotor 264 Body repair/ body painting mobil 265 Gudang, depo 266 Industri handycraft/kerajinan 267 Musium, gallery, dan sejenisnya 268 Art shop
Rupiah (Juta) Investasi juta
>
200
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta Semua besaran Semua besaran
Semua besaran
Semua Semua Semua Semua
besaran besaran besaran besaran
Semua Semua Semua Semua Semua
besaran besaran besaran besaran besaran
Semua besaran Semua Semua Semua Semua
besaran besaran besaran besaran
Semua besaran Semua besaran Unit/tahun
Produksi < 100.000
ha m2 m2
Luas < 5 Luas < 20.000 100 < Luas < 500
m2
Luas > 250
m2 m2 orang m2 m2
Luas > 250 Luas > 500 Tenaga kerja > 30 Luas > 1000 Luas > 5000
269 Panti mandi uap/spa m2 270 Bar, karaoke, discotik, cafe, pub dan sejenisnya. 271 Industri penggergajian kayu/pengolahan kayu 272 Industri saos 273 Industri kaca 274 Gudang rongsok 275 Industri pembuatan mesin tenun 276 Pertokoan 277 Industri pemecah batu 278 Industri pelintingan rokok 279 Gudang tembakau 280 Industri plastik lembaran 281 Kemasan karton Ton/tahun 282 Paku, kawat, bendrat Ton/tahun 283 Elektronik AC 284 Lemari es 285 Pembuatan bahan sintetik (dekron) 286 Rantai jangkar
Ton/bulan Ton/bulan yard/tahun
287 Produksi rokok
Ton/tahun
288 289 290 291
Ton/hari Ton/hari Ton/tahun Ton/hari
Pengolahan biji mete Minyak mete Album foto Jamu serbuk/minuman serbuk
292 Pengolahan minyak randu 293 Pengolahan tempurung kelapa 294 Buah-buahan dalam botol 295 Buah-buahan lumat (selai/jam dan jeli); Sayuran yang dilumatkan 296 a. Air sari pekat buah-buahan; b. Pengolahan dan pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuran . c. Air/sari pekat sayuran, bubuk sari sayuran dan buah-buahan. 297 Ikan atau bioata perairan lainnya yag dikalengkan, binatang lunak atau kulit keras yang dikalengkan 298 Binatang lunak atau binatang berkulit keras beku, ikan atau biota perairan lainnya beku. 299 Oleo chemical, minyak kasar lemak/lemak dari hewani, minyak kasar nabati. 300 Olahan minyak makan dan lemak dari nabati dan hewani. 301 Sirup bahan dari gula
Ton/tahun
Ton/tahun Ton/tahun Ton/tahun Ton/tahun Ton/tahun Ton/tahun
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Produksi riil > 100 Produksi riil > 1 juta Produksi riil > 100 Produksi riil > 150 Produksi riil = 7,5 juta Produksi riil = 3.000 Produksi riil = 1.000 Produksi riil = 15 Produksi riil = 20 Produksi riil > 120 Produksi riil = 1.500 Semua besaran Semua besaran Produksi riil = 2.200 Produksi riil = 2.200 Produksi riil ≥ 2.000 Produksi riil ≥ 2.200 Produksi riil ≥ 2.500
Ton/tahun
Produksi riil ≤ 2.200
Ton/tahun
Produksi riil ≤ 2.200
Ton/tahun
Produksi riil ≤ 1.000
Ton/tahun
Produksi riil ≤ 1.000 Pemakaian gula ≤
Ton/tahun
2.200 302 a. Pati sari/ubi kayu(tepung tapioka)
Ton/tahun
Produksi riil ≤ 9.000
b. Hasil ikutan/sisa industri pati/sari ubi kayu. 303 Teh ekstrak
Ton/tahun
304 Daging sintesis, bubuk sari kedelai 305 Kegiatan industri yang tidak termasuk angka 1 sampai dengan angka 297 dengan penggunaan areal Metropolitan
Ton/tahun
Produksi riil ≤ 9.000 Pemakaian gula ≤ 2.000 Pemakaian gula ≤ 1.000 Luas < 5
Ton/tahun
ha
H. BIDANG PEKERJAAN UMUM No I 1
2
3 4
5
Jenis usaha/kegiatan
Satuan
UKL-UPL Skala / besaran
Sumber daya air Pembangunan bendungan/waduk a. Pembangunan bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya. c. tinggi d. luas genangan e. volume tampungan
m ha m3
6 ≤ tinggi < 15 50 ≤ luas < 200 300.000 ≤ volume ≤ 500.000
f. rehabilitasi bangunan/waduk atau jenis tampungan air lainnya. g. tinggi h. luas genangan i. volume tampungan
m ha m3
6 ≤ tinggi < 15 50 ≤ luas < 200 300.000 ≤ volume ≤ 500.000
ha
500 ≤ luas < 2.000 500 ≤ luas < 1.000 100 ≤ luas < 500
Daerah irigasi a. pembangunan baru dengan luas; b. peningkatan dengan luas; c. pencetak sawah, luas (perkelompok). Pengembangan rawa (reklamasi rawa untuk budidaya pertanian). Pembangunan pengaman pantai dan perbaikan muara sungai. a. Sejajar pantai (seawall/revetmant); b. Tegak lurus pantai (groin break water). Normalisasi sungai (termasuk sudetan) dan pembuatan kandal banjir. a. Di kota metropolitan/besar. b. Panjang, atau
Di luar kelas A dan B
ha ha ha
500 ≤ luas < 1.000
km
Panjang < 1
m
10 ≤ panjang < 500
km
1 ≤ panjang < 5
c. Volume pengerukan. II 6
7
Jalan dan jembatan. Pembangunan/peningkatan jalan (termasuk jalan tol) yang membutuhkan pengadaan tanah di luar rumija (ruang miliki jalan) a. Di kota metropolitan/besar. b. Panjang, atau c. Volume pengerukan. Pembangunan subway/underpass, terowongan/tunnel, jalan layang/fly over dan jembatan. a. Pembangunan subway/underpass, terowongan/tunnel, jalan layang/fly over. b. Panjang c. Pembangunan jambatan (di atas sungai/badan air). d. Panjang bentang utama.
III 8
Kecipta-karyaan Persampahan a. Tempat pemrosesan akhir (TPA) dengan system controlled landfill atau sanitaryy landfill termasuk instalasi penunjang. b. Luas kawasan, taua c. Kapasitas total d. e. f. g.
TPA daerah pasang surut Luas landfill, atau Kapasitas total Pembangunan transfer station h. Kapasitas i. Pembangunan instalasi pengolahan sampah terpadu j. Kapasitas. k. Pembenagunan incinerator l. Kapasitas m. Pembagunan instalasi pembuatan kompos n. Kapasitas Produksi
9
o. Transportasi sampah dengan kereta api. p. Kapasitas. Pembangunan perumahan/ pemukiman Kota Besar;
m3
Volume < 300.000
km ha
1 < panjang < 5 2 < luas < 5
Km
Panjang < 2
m
100 ≤ bentang utama < 500
ha Ton
Luas < 10 Kapasitas 10.000
ha Ton
Luas < 5 Kapasitas < 5.000
Ton/hari
Kapasitas < 1.000
Ton
Kapasitas < 5.00
Ton/hari
Kapasitas < 500
Ton/hari
50 ≤ kapasitas < 100
Ton/hari
Kapasitas < 500
ha
5 < Luas < 50
<
(Jika lahan berada pada ekosistem mangrove, kewajiban UKLUPL dimulai dari 1 ha) 10
Air limbah domestik/permukiman. a. Pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) termasuk fasilitas penunjang. b. Luas, atau c. Kapasitas d. Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). e. Luas, atau f. Beban organik g. Pembangunan sistem perpipaan air limbah (sewerage/off-site sanitation system) di perkotaan/permukiman h. Luas layanan; atau i. Debit air limbah 11 Drainase permukiman / perkotaan a. Pambangunan saluran primer dan sekunder b. Kota besar/metropolitan, panjang c. Pembangunan kolam retensi/polder di area/kawasan permukiman. d. Luas kolam retensi/polder. 12 Air minum. a. Pembangunan jaringan distribusi (luas layanan); b. Pembangunan jaringan pipa transimisi (dengan panjang) c. Kota metropolitan/besar d. Pengambilan air baku dari sungai, danau, dan sumber air permukaan lainnya (debit), e. Sungai/danau/waduk, f. Mata air g. Pembangunan instalasi pengolahan air dengan pengolahan lengkap. h. Pengambilan air tanah dalam untuk kebutuhan : i. Pelayanan masyarakat oleh Badan Hukum; 13 Pembangunan gedung
ha m3/hari
Luas < 2 Kapasitas <11
ha Ton/hari
Luas < 3 Beban < 2,4
ha m3/hari
Luas < 500 Debit < 16.000
km
1 ≤ panjang ≤ 5
ha
1 ≤ luas ≤ 5
ha
50 ≤ luas < 500
km
5 ≤ panjang < 10
Liter/detik
50 ≤ debit < 250
Liter/detik
2,5 ≤ debit < 250
Liter/detik
50 < debit < 100
Liter/detik
1 ≤ debit < 25
a. Pembangunan gedung di atas tanah/bawah tanah. 1. Fungsi usaha, meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, per hotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan; 2. Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk musholla, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng; 3. Fungsi sosial dan budaya meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan banguna gedung pelayanan umum. b. Pembangunan gedung di atas tanah/bawah tanah. 1. Fungsi usaha, meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan; 2. Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk musholla, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng; 3. Fungsi sosial dan budaya meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan banguna gedung pelayanan umum. c. Pembangunan bangunan gedung di bawah tanah yang melintasi sarana/prasarana umum. 1. Fungsi usaha, meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan
m2
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
m2
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
m2
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
m2
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
m2
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
m2
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
m2
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
gedung tempat penyimpanan; 2. Fungsi keagamaan, m2 meliputi bangunan masjid termasuk musholla, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng; 3. Fungsi sosial dan budaya m2 meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan banguna gedung pelayanan umum. 14 Pengembanagan kawasan pemukiman baru. a. Pengembangan kawasan pemukiman baru sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi lokal pedesaan (kota terpadu mandiri KTM eks transmigrasi, fasilitas pelintas batas PPLB di perbatasan). b. Pengembangan kawasan pemukiman baru dengan pendekatan kasiba/lisiba(kawasan siap bangun/lingkungan siap bangun). 15 Peningkatan kualitas permukiman. Kegiatan ini dapat berupa : a. Penanganan kawasan kumuh di perkotaan dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar (basic need) pelaayanan infrastruktur, tanpa pemindahan penduduk; b. Pembangunan kawasan tertinggal, terpencil, kawasan perbatasan, dan pulau-pulau kecil; c. Pengemabangan kawasan pedesaan untuk meningkatkan ekonomi lokal (penanganan kawasan terpilih pusat pertumbuhan desa (KTP2D), desa pusat pertumbuhan (DPP). 16 Penanganan kawasan kumuh perkotaan. Kegiatan ini dapat berupa : a. Penanganan menyeluruh ha terhadap kawasan kumuh berat di perkotaan
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
5.000 ≤ 10.000
luas
≤
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
Luas kawasan ≤ 5
17 18
19
metropolitan yang dilakukan dengan pendekatan peremajaan kota (urban renewal), disertai dengan pemindahan penduduk, dan dapat diikombinasikan dengan penyediaan bangunan rumah susun. Pengerukan sedimen pada drainase primer (chanel dredging). Pembuangan lumpur hasilpengerukan (dredging) ke dumping site, dengan jarak dan luas dumping site. Pemasangan saringan sampah / drainase primer
Catatan : a. Kota metropolitan b. Kota besar c. Kota sedang d. Kota kecil
: : : :
jumlah jumlah jumlah jumlah
m3
Volume < 100.000
km ha m
Jarak < 5 Luas < 1 30 ≤ x ≤ 50
penduduk penduduk penduduk penduduk
> 1.000.000 jiwa 500.000 – 1.000.000 jiwa 200.000 – 500.000 jiwa 20.000 – 200.000 jiwa
I. BIDANG SUMBER DAYA ENERGI DAN MINERAL No I 1
2
3
Jenis usaha/kegiatan Mineral, batubara, dan panas bumi Kegiatan eksplorasi detail pada tahap IUP eksplorasi, yang berupa kegiatan delineasi 3 dimensi yang mencakup : a. Pemboran, b. Pembuatan paritan c. Lubang bor d. Shaft e. Terowongan Mineral, batubara, dan panas bumi. a. Luas perizinan;atau b. Luas daerah terbuka untuk pertambangan Tahap operasi produksi. a. Panas bumi eksploitasi dan pengembangan uap panas bumi untuk listrik b. Batubara/gambut. c. Kapasitas; dan atau d. Jumlah material penutup yang dipindahkan e. Mineral logam. f. Kapasitas; dan atau
Satuan
UKL-UPL Skala / besaran Semua besaran
ha ha (kumulatif/ta hun)
5 < luas < 200 5 < luas < 50
MW
Daya < 55
Ton/tahun
100.000
Ton/tahun Ton/tahun
Kapasitas <
II 1
2
3
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16
g. Jumlah material penutup yang dipindahkan h. Mineral bukan logam atau mineral batuan i. Kapasitas; dan atau
Ton/tahun
j. Jumlah material penutup yang dipindahkan k. Pengambilan air bawah tanah (sumur tanah dangkal, sumur tanah dalam dan mata air). Minyak dan gas bumi Eksploitasi minyak dan gas bumi serta pengembangan produksi di darat. a. Lapangan minyak; b. Lapangan gas Eksploitasi minyak dan gas bumi serta pengembangan produksi di darat. a. Lapangan minyak; b. Lapangan gas
Ton/tahun
Pengembangan kilang : a. LPG b. LNG c. Minyak Pembangunan kilang biofuel. Terminal regasifikasi LNG (darat/laut) Pembanguna kilang minyak pelumas bekas (termasuk fasilitas penunjang) Survei seismik di darat Survei seismik di laut Pemboran eksplorasi minyak dan gas bumi di darat. Pemboran eksplorasi minyak dan gas bumi di laut. Pemboran eksplorasi CBM/gas metana B di darat. Pengembangan lapangan terbatas gas CBM /gas metana B Pipanisasi minyak dan gas bumi di darat Pipanisasi minyak dan gas bumi di laut. a. Panjang b. Tekanan Kegiatan penyimpanan BBM di darat dan /atau di perairan Stasiun kompresor gas
m3/tahun
300.000 Volume < 1.000.000
Liter/detik
50.000 < kapasitas < 250.000 200.000<material < 1.000.000 Debit<50
BOPD MMSCFD
Produksi < 5.000 Produksi < 30
BOPD MMSCFD
Produksi < 15.000 Produksi < 90 (jumlah total lapangan semua sumur).
MMSCFD MMSCFD BOPD Ton/tahun MMSCFD
Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi
Ton/tahun
Produksi < 10.000
< < < < <
50 50 10.000 30.000 550
Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran MMSCFD
Semua besaran
Km
Semua besaran
Km Bar Kiloliter
Panjang pipa < 100 Tekanan < 16 Semua besaran
MMSCFD
Semua besaran
17 18 19 20 21 22 23 III 1
2 3 4 5 6 7
8
9
Blending premix; bahan bakar khusus. Blending minyak pelumas Stasiun pengisian aspal curah Stasiun pengisian bahan bakar umum di darat dan di perairan Stasiun pengisian bahan bakar gas Stasiun pengissian bulk elpiji Stasiun mini CNG Listrik Dan Pemanfaatan Energi Tegangan jaringan transmisi tenaga listrik. a. SUTT; b. SKTT (saluran kabel tegangan tinggi bawah tanah); c. Kabel laut tegangan tinggi. d. Tegangan jaringan distribusi tenaga listrik e. Kabel laut tegangan menengah PLTU batu bara (dalam satu lokasi) PLTG /PLTGU (dalam satu lokasi) PLTU minyak (dalam satu lokasi) PLTD (dalam satu lokasi) PLTP PLTA dengan a. Tinggi bendungan; atau b. Kapasitas daya; atau c. Luas genangan. Pusat tenaga listrik jenis lain. a. Surya terpusat (PLTS) b. Biomassa dan gambut c. Angin/bayu terpusat (PLTB) Tenaga listrik untuk kepentingan sendiri
Ton/tahun
Semua besaran
Ton/tahun Kilo liter
Semua besaran Semua besaran Semua besaran
Ton
Semua besaran
Ton MMSCFD
Semua besaran Semua besaran
kV kV
Tegangan = 150 Tegangan = 150
kV
Tegangan = 150
kV
Tegangan = 20
MW
5 ≤ daya < 100
MW
20 ≤ daya < 100
MW MW MW
5 ≤ daya < 100 5 ≤ daya < 100 20 ≤ daya < 100
m MW ha
5 ≤tinggi < 15 5 ≤ daya < 50 10 ≤ daya < 200
MW MW MW MW
1 ≤ daya < 10 1 ≤ daya < 10 1 ≤ daya < 10 0,5 ≤ daya < 10
J. BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA No 1
2
Jenis usaha/kegiatan Daya tarik wisata (buatan/binaan) a. Kebun raya dan kebun binatang b. Taman buru dan kebun buru c. Theme park (taman bertema) d. Taman rekreasi (non theme) e. Wisata buatan lainnya Jasa makanan dan minuman.
Satuan
UKL-UPL Skala / besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
a. b. c. d. e. f.
3
4
Restoran; Rumah makan; Bar; Kafe; Jasa boga; Jasa makanan dan minuman lainnya.
Penyediaan akomodasi. a. Hotel; b. Villa; c. Pondok wisata; d. Bumi perkemahan; e. Persinggahan karavan; Spa/massage
SPPL SPPL SPPL SPPL SPPL SPPL
Kamar Kamar Kamar Ha Ha
Kamar > 50 Kamar > 50 Kamar > 50 Luas > 5 Luas > 5 SPPL
K. BIDANG PENGEMBANGAN NUKLIR No
Jenis usaha/kegiatan
1
Kedokteran nuklir invivo di luar kegiatan rumah sakit
2
Pembangunan dan pengoprasian reaktor nuklir sebagai reaktor penelitian. Daya termal Pembangunan dan pengoprasian instalasi nuklir non reaktor a. Fabrikasi bahan bakar nukir b. Produksi c. Pengolahan dan pemurnian uranium d. Produksi yellow cake e. Pembangunan irradiatoor (tipe kolam). f. Aktivitas sumber
3
4 5
Satuan Instalasi
kW
UKL-UPL Skala / besaran Untuk pemanfaatan terapi
Daya < 100 Semua besaran
Elemen bakar/tahun
Produksi < 125
Ton/tahun
Produksi < 100
TBq, atau Ci
Aktivitas < 37.000 Aktivitas < 100.000 Semua besaran
Kedokteran nuklir diagnostik in vivo Jenis-jenis industri penghasil TENORM
Semua besaran
L. BIDANG KESEHATAN No
Jenis Usaha/Kegiatan
1
RS umum dan RS khusus
2 3
Puskesmas dengan rawat inap Lab kesehatan (BLK, B/BTKL PPM, labkesda), BPFK (balai
UKL-UPL Skala / besaran Kelas A, B, C Tempat tidur atau (sesuai kelas RS) sejenisnya Rawat inap Semua besaran Semua besaran Satuan
4 5 6 7 8 9 10 11
pengawasan fasilitas kesehatan). Industri farmasi yang memproduksi bahan baku obat Puskesmas tanpa rawat inap Klinik kesehatan Klinik bersalin Pedagang besar farmasi/obat Toko obat Apotik a. Praktik dokter umum; b. Praktik dokter gigi c. Praktik dokter spesialis d. Praktik bidan
Semua besaran Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
SPPL SPPL SPPL SPPL SPPL SPPL SPPL
M. BIDANG PENGELOLAAN LIMBAH B-3 No 1
Jenis Usaha/Kegiatan
Satuan
Setiap kegiatan pengumpulan limbah B-3 sebagai kegiatan utama skala kecil seperti pengumpul minyak kotor dan slope oil, timah dan flux solder, minyak pelumas bekas, aki bekas, solvent bekas, atau limbah lainnya yang terkontaminasi limbah B-3
UKL-UPL Skala / besaran Semua besaran
DAFTAR SINGKATAN m = meter 2 m = meter persegi 3 m = meter kubik km = kilometer ha = hektar DWT = dead weight tonnage = bobot mati Kv = kilovolt kVA = kilovolt amper kW = kilowatt KK = kepala keluarga Rp = Rupiah (Juta) Kg = kilogram BOPD = barrel il per day = minyak barrel/hari MMSCFD = Million matric square cubic feet per day = juta metrik persegi kaki kubik per hari TBq = terra bacquerrel Ci = currie BBL = barrels LWS = Low Water Springs
N. BIDANG INDUSTRI BERDASARKAN KODE No JUDUL – DESKRIPSI KBLI 1 15112 Industri pengolahan dan pengawetan daging. Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan daging dengan cara pengalengan, pengasapan, penggaraman, pembekuan, pemanisan dan sebagainya. Termasuk juga pembuatan sossis daging, kaldu dan pasta daging. 2 15121 Industri pengalengan ikan dan biota perairan lainnya. Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui peroses pengalengan, sperti: ikan sardencis dalam kaleng, udang dalam kaleng, kerang dalam kaleng. Kegiatan kapal pengolah ikan hanya melakukan pengolahan (tanpa melaakukan kegiatan penangkapan) termasuk dalam kelompok ini.
KBLI SATUAN Investasi
Investasi
UKL-UPL Skala/Besaran Menengah/ besar
Menengah/ besar
3
15124
4
15131
Industri pembekuan ikan dan biota perairan lainnya. Kelompok ini mencakup usaha pengawetan ikan atau biota perairan lainnya melalui proses pembekuan, seperti : ikan bandeng beku, ikan tuna/cacing beku, udang beku, kakap beku dan pada kodok beku. Kegiatan pembekuan ikan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkaran/budid aya dimasukkan dalam golongan 050 (perikanan). Kegiatan ini tidak termasuk usaha pendinginan ikan dengan es yang dimaksud untuk mempertahankan kesegaran ikan tersebut. Industri pengalengan buahbuahan dan sayur. Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan buahbuahan dan sayuran melalui proses pengalengan, sperti: nanas dalam kaleng, ambutan dalam kaleng, dan wortel dalam kaleng. Yang dimaksud dalam pengalengan di sini merupakan proses pengawetan dan bukan hanya pengemasan.
Investasi
Menengah/ besar
Investasi
besar
5
15141
Industri minyak kasar dari nabati dan hewani. Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahanbahan dari nabati maupun hewani menjadi minyak mentah (crude oil) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya prosuk ini dipakai oleh industri lain, seperti : minyak mentah kelapa sawit (crude oil) dan minyak mentah kelapa. Meskipun prosuk tersebut masih memerlukan pengolahan lebih lanjut, kadang kala produk tersebut dapat digunakan sebagai bahan makanan. Termasuk juga industri hasil lemak dari nabati maupun hewani yang dapat digunakan sebagai bahan makanan seperti : minyak bunga matahari, minyak ikan, minyak/lemak babi, lemak sapi dan lemak unggas. Pengolahan minyak ikan/biota perairan lainnya yang digunakan untuk bahan farmasi maupun kosmetik dimasukkan dalam kelompok 24231 s.d. 24235. Kegiatan pengolahan minyak makan yang tidakdapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan golongan 012. 013, 014, dan 015.
Investasi
Menengah/ besar
6
15142
7
15143
8
15144
9
15145
10
15149
Indsutri margarine. Kelompok ini mencakup usaha pembuatan margarine dari minyak nabati. Industri minyak goreng dari minyak kelapa. Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau yang tidak dikehendaki) dari minyak mentah kelapa menjadi minyak goreng. Industri minyak goreng dari minyak kelapa sawit. Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau yang tidak dikehendaki) dari minyak mentah kelapa sawit menjadi minyak goreng. Industri minyak goreng lainnya dari nabati dan hewani. Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak goreng lainnya yang belum terliput pada kelompok 15143 dan 15144, seperti : minyak bekatul, minyak goreng babi, dan minyak goreng unggas. Industri minyak makan dan lemak lainnya dari nabati dan hewani. Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lainnya untuk minyak makan dan lemak,
Investasi
Menengah/ besar
Investasi
Menengah/ besar
Investasi
Menengah/ besar
Investasi
Menengah/ besar
Investasi
Menengah/ besar
yang belum terliput paada kelompok 15141 s.d. 15145 seprti shoterning (minyak roti). 11
15201
12
15202
13
15321
14
15322
Industri susu. Kelompok ini mencakup usaha pembuatan susu bubuk, susu kental, susu cair, susu asam, dan susu kelapa, termasuk usaha pengawetannya, seperti :pasteurisasi dan sterilisasi susu . kegiatan pasturisasi susu yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakannya dimasukkan dalam golongan 012 (peternakan) dan 013 (kombinasi pertanian atau perkebunan dengan peternakan). Industri makanan dari susu. Kelompok ini mencakup usaha pembuatan makanan yang bahan utamanya dai susu, seperti : mentega, keju, makanan bayi, dan bubuk es krim. Pembuatan es krim yang bahan utamanya dari susu dalam kelompok 15203 Industri tepung terigu. Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tepung terigu. Industri ebrbagai macam tepung dari padi-padian, bijibijian, kacangkacangan, umbi-
Investasi
Menengah/ besar
Investasi
Menengah/ besar
Investasi
Menengah/ besar
Investasi
Menengah/ besar