Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Kebenaran tulisan majalah Time, Jokowi harapan baru “new hope” mulai terbukti
KOPI - Memang tidak salah kalau majalah Time AS menjelang Pemilihan Umum Presiden RI ke 7 mengatakan bahwa Jokowi adalah Harapan Baru “New Hope” masyarakat Indonesia. Kebenaran tulisan di Majalah Time detik demi detik mulai mendekati kebenaran 100 %. Bahkan Jokowi yang memerintah belum sampai 1 tahun sudah 75 % mendekati kebenaran tulisan itu (1. JOKOWI HARAPAN BARU MULAI TERJAWAB).
Tidak segampang membalikkan tapak tangan untuk mencapai semuai itu, sudah ada usaha usaha orang lain atau ketiga yang sudah terbiasa hidup dalam tipu menipu sejak merdeka hingga masa pemerintahan reformasi pertama SBY ingin terus dilanggengkan cara cara hidup mencuri, mencopet hingga merampok APBN tersebut. Istilah kate orang betawi, nyelam sambil ngegarong alias rampok APBN (2. JOKOWI DIHALANG HALANGI AGAR TIDAK MENJADI HARAPAN BARU). Apa saja itu ? Mari kita simak ulasan dibawah :
1. JOKOWI HARAPAN BARU MULAI TERJAWAB
Loh….. Pak kok bukan Rp.4000, kok bukan Rp. 1000, kok bukan Rp. 8000 dan kok bukan….kok bukan….kok bukan. Demikianlah yang dipertanyakan setiap orang di pintu keluar atau loket pembayaran tol Jasa Marga diseluruh Indonesia. Gunung Putri Bogor ke Ciawi begitu sebaliknya biasanya Rp. 4000 menjadi Rp.2500; Ciawi Bogor begitu juga sebaliknya dari Rp.1000 menjadi Rp.500; Gunung Putri Citeureup begitu juga sebaliknya dari Rp.1000 menjadi Rp.500, Ciawi Cimanggis dari Rp.8000 menjadi Rp.5500; Bogor Cimanggis dari Rp.8000 menjadi Rp.5500. Gunung Putri Cimanggis dari Rp.5000 menjadi Rp. 3000. Resmilah ternyata semua biaya tol Jasa Marga turun di seluruh Indonesia dari sejak Selasa 7 Juli 2015 hingga 23 Juli 2015. Sukacita ini benar benar diapresiasi semua pengguna Tol Jasa Marga di seluruh Indonesia.
Tiket murah jasa marga ini benar benar disambut semua lapisan masyarakat dengan mengelus elus dada. “Ahhhh Jokowi ente emang harapan baru”, demikian bisik hati rakyat Indonesia. Tapi Jasa Marga ini perlu diwaspadai juga.
1 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Bukan hanya sampai disitu saja tapi biaya penyebarangan semua kenderaan roda dua atau lebih hingga manusia disemua pelabuhan penyeberangan lain tidak ada yang berani menaikkan tarif penyebarangan alias tetap. Biaya penyebarangan Merak Bakuheni begitu sebaliknya, Banyuwangi Gilimanuk begitu juga sebaliknya dan penyeberangan lain di Indonesia tidak naik alias tetap.
Terminal Cibinong dan terminal lain di seluruh Indonesia disidak semua petugas. Di terminal Cibinong semua supir jauh di tes kesehatan. Diterminal ini ditemukan masih ada ditemukan bis besar yang masih menggunakan ban yang tidak layak lagi digunakan. Sehingga petugas membongkar seluruh ban dan dibawa petugas ke kantor. Petugas memanggil supir dan pemilik kenderaan agar semua ban yang tidak layak lagi digunakan diganti dengan ban bagus yang masih layak digunakan. Begitu juga terminal terminal besar dan kecil yang lain diseluruh wilayah Indonesia juga ditemukan kasus seperti di Cibinong. Bahkan supir yang menggunakan narkoba dibawa ke aparat hukum untuk di proses hukum.
Pejualan sembako murah Rp.50 ribu per paket dengan jumlah penjualan dilakukan diseluruh Indonesia juga membawa nikmat luar biasa hingga mengeluarkan senyum bahagia sambil mengelus dada (Jokowi tenan, ente emang Presiden pilihan rakyat…bisik hati setiap pembeli sembako super murah tersebut). Jokowi berharap dengan sembako murah terutama menyambut Lebaran tahun ini inflasi tertekan dan hasilnya…uju buneh Rupiah menguat (emang Jokowi hebat, edan tenan hehehe).
Tradisi harga harga mahal menjelang Lebaran, Natal dan Tahun Baru akibat ulah mafia atau spekulan menjadi hal yang ditakuti masyarakat. Tapi ketakutan itu tidak terjadi karena Jokowi bertindak tegas dan mengancam akan menurunkan tentara untuk menangkap para spekulan atau mafia atau perusak ekonomi itu hingga diproses hukum 300 tahun. Mendengar itu para mafia, spekulan atau perusak ekonomi terkencing kencing pucat pasi sambil berlari dan berteriak ampuuuuuuun…… jangan dor….jangan dor…. jangan penjarakan 300 tahun ……tobat deh (ehhhhhhh dasar bajingan….ente bisa juga tobat yeh).
Dikalangan para buruh sukacita juga terasa mengguncang hati. Para buruh turun ke jalan dengan tertib menyambut luapan kegembiraan. Ya tak ubahnya bagai sepasang muda mudi yang jatuh cinta….taik kucing pun rasanya jadi coklat. Semua itu bermula ketika kebijakan Menteri tenaga kerja odong odong ini memaksakan kehendak bahwa pencairan Jamsostek / BPJS harus tetap menunggu 10 tahun baru dicairkan (keburu bangkotan keles). Akhirnya Jokowi turun tangan dan memerintahkan Menteri Tenaga Kerja supaya disitu terkena PHK disitu juga dicairkan semua Jamsostek / BPJS buruh. Jadi gugurlah kebijakan bodoh Menteri Tenaga Kerja odong odong ini.
2 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, mendapat nilai cum laude, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly nilai B dan menteri lain nilai D dan E alias mengulang (ganti kale). Kabinet Jokowi cukup 10-17 Departemen. Untuk itu perombakan kabinet besar besar supaya dilakukan segera.
Ditenggelamkannya kapal illegal fishing telah menyelamatkan kekayaan ikan Indonesia sebesar Rp.3000 trilun per tahun. Diberantasnya mafia pelabuhan telah menyelamatkan uang negara Rp.740 triliun per tahun.
Masih banyak lagi kehebatan kehebatan Jokowi dan menjadi bukti bahwa apa yang ditulis majalah Time, Jokowi “New Hope” adalah semakin mendekati kenyataan.
2. JOKOWI DIHALANG HALANGI AGAR TIDAK MENJADI HARAPAN BARU
Di tol Gunung Putri hampir 6 jam mobil tertahan alias macet total. Penyebabnya mobil Aqua terbalik saat jalan di cor beton. Petugas jasa marga tidak ada satupun yang datang. Pada hal dari kantor jasa marga gunung putri atau pembayaran tiket keluar masuk ke tempat kejadian hanya 50 m. Karena hampir 6 jam mobil tidak bergerak mulailah para pengguna jalan tol protes. Saat itu jasa marga langsung membuka pembatas dan mulailah para pengguna jalan mutar balik cari jalan lain. Kemacetan pun ter atasi. Bayangkan bro petugas jasa marga bermalas malasan, tidur tiduran karena alasan puasa (puasa perlu dipertanyakan, merusak apa membangun ekonomi ?). Jokowi supaya segera mengganti semua pejabat Jasa Marga di seluruh wilayah Indonesia. KPK periksa semua kekayaan pejabat jasa marga.
Dipelabuhan penyebarangan seperti Merak Bakauheni begitu juga sebaliknya dan pelabuhan penyeberangan lain dimasa lalu sering terjadi kasus pakai surat sakti dan korupsi pungli. Yang berani bayar didahulukan begitu juga yang menggunakan surat sakti. Tapi yang mengantri dengan teratur akan tertahan berjam jam hingga 5-6 jam baru diperbolehkan menyeberang. Kasus pungli jalanan atau surat sakti seperti ini sebaiknya ditindak tegas. Baik Kepala pelabuhan, pejabat hingga petugas dilapangan dapat dipecat hingga penjara 300 tahun.
Pembangunan pintu tol dari Cimanggis ke Bogor sudah 1 tahun selesai tapi belum
3 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
dioperasikan. Begitu juga pembangunan pintu tol yang kiri dari Cibinong menuju Jakarta sudah 1 tahun selesai tapi belum dioperasikan. Perbaikan jalan tol di pintu masuk Ciawi ke Jakarta setahun bisa diperbaiki 5-8 kali tapi tetap rusak. Gimana ngak rusak karena besi pondasi yang digunakan berukuran 2 kali besar pentul korek api…wah ini Jasa Marga banyak korupsinya. KPK silahkan periksa semua pejabat hingga staf biasa Jasa Marga dari Sabang sampai Merauke.
Pelayanan pemerintah yang malas malasan terhadap masyarakat Indonesia sudah hal biasa ditemukan di lapangan. Baik bulan puasa dan juga saat mau menunaikan ibadah haji. Bahkan di masa pemerintahan SBY gagal karena bagi bagi kekuasaan justru saat jumatan 12.00-13.00 semua pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Indonesia di tutup. Hasilnya SBY punya utang Rp.3600 triliun. SBY hanya berhasil membangkitkan rasa ke Islaman kanan dan kiri yang suatu saat menjadi bom waktu, seperti syariah Aceh, Jilbab Polwan di Polri, jilbab berkah karena dapat jabatan kalau rajin pake jilbab dan rajin naik haji walau dananya hasil mencuri, mencopet dan merampok APBN. “Gaji ente aja kagak cukup buat makan, dari mana ente punya uang buat naik haji haja” (teriak Mak Ijah dari kampoeng rawa bengek).
Jokowi supaya memproses hukum, pemecatan hingga penjara 300 tahun terhadap haji, haja yang menggunakan dana APBN. KPK periksa semua kekayaann haji haja penyelenggara negara itu baik dari Istana Negara, Wakil Rakyat, Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Lurah, RW / RT, pejabat struktural hingga staf biasa; Kapolri, Kapolda, Kapolres, Kapolsek hingga pejabat dan staf biasa yang bertugas dilapangan maupun di kantor; Pangab, Kasad, Kasal; Kasau, Pangdam hingga pejabat struktural dan prajurit yang bertugas dilapangan dan di kantor; dan yang di BUMN.
Di Badan Pertanahan Cibinong Bogor petugas membiarkan tidak menyelesaikan hingga berbulan bulan hingga betahun tahun perpanjangan Sertifikat Hak Guna Bangunan Ruko. Satu bulan tertulis lama pengurusan tapi hingga 3 bulan bahkan bertahun tahun tidak selesai karena sang petugas berjilbab lagi naik haji.
Jokowi supaya menindak tegas semua pejabat hingga staf untuk diproses hukum hingga 300 tahun dan dipecat. KPK periksa semua kekayaan pejabat dan staf Badan Pertanahan di Jabar, Bogor dan di seluruh wilayah Indonesia.
Jokowi, semua ruko di seluruh wilayah Indonesia suratnya adalah Sertifikat Hak Milik bukan Hak Guna Bangunan. Kalau Ruko dibatasi hanya sampai Hak Guna Bangunan itu sama
4 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
dengan membiarkan Badan Pertanahan sebagai media subur mafia pertanahan. Dan lama kelamaan mengganggu stabilitas keamanan baik lokal dan nasional. Lihat perang saudara di masa pemerintahan SBY banyak terjadi karena masalah surat tanah yang double / ganda dan masalah masalah lain. Bahkan tanah mantan juara dunia bulu tangkis Ferry Souneville di PT IFI Gunung Putri Bogor begitu gampang diakui milik orang lain. Tapi setelah diperiksa dokumen oleh keluarga Ferry Souneville bahwa tanah itu belum pernah dijual terjadilah dilapangan masing masing kedua kelompok mengerahkan massa lengkap dibekali dengan golok, clurit, samurai dan benda tajam lain. Namun bentrok berdarah dapat dihindarkan karena puluhan truk polisi dikerahkan ke lokasi. Sudah berkali kali kedua kelompok ini mengganggu kenyaman masyarakat atau publik.
Bentrok antar warga hingga memakan banyak korban melayang akibat double surat tanah sudah sering terjadi. Penyebabnya surat tanah double. Bahkan satu lokasi tanah bisa dibuatkan puluhan surat tanah dengan nama nama yang berbeda. Ini benar benar mengerikan. Semua itu terjadi karena melibatkan banyak oknom pemerintah yang terlibat baik dari RT, RW, Lurah, Camat, Dinas, Badan Pertanahan, Gubernur, Bupati, Walikota, Mendagri hingga biong biong setempat. Jokowi, semua pejabat yang terlibat supaya diproses hukum dengan dipecat hingga penjara 300 tahun.
Jokowi hebat tapi terkadang justru tersandung oleh orang orang Pemerintah itu sendiri. Sebut saja BRI (Bank Rakyat Indonesia) Rabu 8 Juli 2015 di Perumahan Griya Bukit Jaya Tlajung Udik Gunung Putri Bogor membuat peraturan seenak jidatnya. Jam kerja Pemerintah diseluruh wilayah Indonesia selama bulan puasa masuk jam 08.00, pulang pukul 15.00 wib. Tapi BRI di Griya Bukit Jaya ini membuat peraturan sendiri dengan jam buka jam 09.00-13.45 wib. Orang orang pun antri panjang yang ingin transver, tapi sayang nomor antrian tidak diberi petugas. Pada hal waktu masih menunjukkan pukul 13.30. Karena transver sangat urgen untuk para saudara jauh maka nasabah pergi ke BRI PT IFI Gunung Putri Bogor. Disana nasabah juga kecewa besar. Tertulis pelayanan disini hingga pukul 14.30, sedang jam masih menunjukkan 14.10 tapi petugas juga tidak memberi nomor antrian, alasannya sudah tutup. Perdebatan nasabah pun terjadi. “Dasar Bank BRI brengsek, alasan puasa dijadikan bermalas malasan”. Demikian umpatan hati para nasabah. Alhasil para nasabah tidak mau meninggalkan BRI tetap bertahan dan transver pun akhirnya dilakukan.
Bank BRI di Griya Bukit Jaya dan PT IFI dan bank pemerintah lain yang tidak profesional supaya ditutup dan semua kekayaaan pejabatnya dan karyawannya di periksa KPK. Silahkan KPK berkarya terus… maju terus perang, jangan takut, maju tak gentar…. tidak ada yang kebal hukum di republik ini. Mau Professor, Doktor, Jenderal, Presiden, Pangab, Kapolri, Menteri, Ketua Partai atau gembel sekalipun bawa ke pengadilan.
5 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
LIDAM hanya mengakui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang kredibel dalam memberantas korupsi di Indonesia. Kejaksaan Agung dan Polri kumpulan manusia kelaparan. Sampai runtuh pun langit tidak akan pernah fair dalam menangani kasus korupsi (kasus diperjual belikan semua orang sudah pada tahu nyong). Kecuali Gaji Pokok PNS, TNI, POLRI yang baru masuk Rp.25 juta per bulan baru Like Jempol dan dapatlah mendampingi KPK.
Dari pantauan LIDAM / Lembaga Ilmu Pengetahuan Demokrasi dan HAM diseluruh wilayah Indonesia bahwa pelayananan Bank pemerintah dan swasta masih saja ada unsur mempersulit. BRI di Jabar, BRI di Sumut pelayanannya paling buruk bahkan bunga pinjaman didua daerah ini sangat tinggi. Didaerah yang terpencil seharusnya bunga bank rendah agar masyarakat bergairah meminjam kemudian memutarnya. Tapi data dlapangan menunjukkan bahwa bunga bank pemerintah cukup tinggi. Akibatnya manusia dari daerah berbondong bondong datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Sekali lagi Bank pemerintah bukan solusi justru membuat masalah baru.
Intel yang justru fokus terhadap pertahanan negara seperti terpilihnya Sutiyoso menjadi Kepala BIN dan yang langsung menganggarkan anggaran BIN Rp. 12 triliun perlu diwaspadai. Jangan jangan ini hanya akal akalan agar terjadi bagi bagi rejeki siluman alias bayar utang serangan pajar para politikus ketika pemilihan wakil rakyat. Kok jumlahnya pércis sama dengan yang diajukan wakil rakyat sontoloyo tapi dicoret AHOK (hidup AHOK, Gubernur DKI sang jenius, paling bersih dan paling berani memberantas preman politik pemulung hingga yang mensucikan dirinya tapi keneraka). KPK perlu memeriksa semua kekayaan mantan pejabat maupun yang masih aktif di BIN, BAIS, BIA begitu juga wakil rakyat hingga ke wakil setan.
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho selama kepemimpinannya benar benar merusak ekonomi masyarakat Sumut. Semua serba mahal, jalan rusak, pungli merajalele, birokrasi pelayanan publik dipersulit. Baik dari mulai kepengurusan KTP, Imigrasi, IMB, Karantina dan lain lain. Pokoknya pemerintah dibawah kepemimpinan Gubernur Gatot odong odong hampir di semua pelayanan publik di Sumut masih dipersulit dan penuh pungli alias korupsi berjamaah. Tak tanggung tanggung dana APBN diberbagai komoditi menjadi ajang kontes korupsi berjamaah dalam berburu minimal 10 vagina street istri halal. Ketik di Google / Yahoo : Vagina Street Heboh di Dunia Maya Indonesia.
Dibandara Cengkareng petugas tak segan segan lagi minta pungli, jika penumpang membawa bibit tanaman. Dengan alasan tidak boleh ada tanah, harus ada surat Karantina. Bagaimana nyong bisa diurus kalau Karantina molor alias tidur melulu. Seharusnya Karantina buka 24 jam dan lama pengurusan hanya 15 menit. Lah yang mau dibawa juga cuma 2 bibit pisang, ruti sas / rumput ternak produksi tinggi Syarifuddin Simanjuntak, dalat sas / daun lebar makanan ternak
6 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
syarifuddin simanjuntak, total berat 2 kg. Jadilah korban pungli 2 kali Rp. 50 rb dan Rp.50 rb = Rp. 100 rb.
Jalan jalan di Sumut cukup parah dibiarkan menganga sehingga banyak korban meninggal dunia. Lelang proyek hanya dimenangkan para konco konco Gubernur Sumut. Jadilah proyek abal abal alias kentut.
Gubernur Sumut gagal mendatangkan para investor karena sangat amatiran mengelola Propinsi Sumut. Bahkan yang lebih menyedihkan, Gatot tidak menjadikan pendidikan sebagai tempat yang paling mulia. Guru dianggap sampah dan para dosen killer dibiarkan membunuh para guru. Sertifikasi Guru di Sumut sudah banyak memakan korban guru meninggal hingga stres atau gila. Bayangkan Gubernur idiot, monyet….ente biarkan dosen pengajar dari USU, UNIMED dan Universitas lain mencaci maki hingga menghancurkan laptop para guru.
“Ehh Pak dosen hargai kami dengan professional. Gunakan kata kata yang bersifat mendidik karena kami mengajar para murid di sekolah selalu profesional. Jangan bentak bentak, marahi kami seperti binatang. Jam 7.30 masuk, pulang jam 18.00 selama 12 hari. Kami tidak butuh sertifikasi itu kalau anda memperlakukan kami seperti binatang”. Demikian protes para guru sertifikasi. Tidak terima para dosen killer dari USU, UNIMED dan Universitas lain lain ini di protes Guru, kemudian menjawab. “Kalian memang pantas diperlakukan seperti binatang” jawab sang dosen killer sambil tersenyum (killing with smile juga ente kayak SBY). Jadilah banyak guru yang mengikuti sertifikasi meninggal dunia hingga menjadi gila.
Jokowi supaya memproses hukum dosen killer tersebut. Pemecatan hingga penjara 300 tahun pantas diterima para dosen killer binatang ini. Dosen killer ini sudah menjadikan dirinya lebih hina dari babi dan anjing. Jokowi semua dosen killer diseluruh Indonesia supaya diproses hukum, pemecatan hingga penjara 300 tahun pantas diberikan. Dosen killer ini tak ubahnya seperti hitler sang iblis pembunuh berdarah dingin, kim jong un idiot sipeminum jus otak rakyat korea utara, vladimir putin si hobby makan testis jurnalis, rakyat Rusia dan Ukraina.
Jual beli sertifikasi menjadi hal biasa juga terjadi di Sumut dan propinsi lain. KPK supaya segera mengaudit semua kekayaan para dosen killer di Sumut hingga semua wilayah di Indonesia.
7 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Sementara Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga membiarkan semua sembako mahal baik sandang atau pangan. Jalan banyak memakan korban karena jalan jalan rusak dibiarkan begitu saja. Anarkisme, teror justru menguasai Propinsi Jabar. Sehingga teroris, isis merajalela. Mau merdeka dengan isu agama ya ? Rakyat Jabar, Sunda, Jawa dan suku lain yang ada di Jabar, jangan terprovokasi. Bandingkan lah Gubernur mu yang kualitas sampah ini dengan Gubernur lain yang kualitasnya meroket diakui rakyat Indonesia dan dunia.
Gubernur yang sukses membangun peningkatan kesejahteraan, membangun ekonomi, menata lingkungan dengan baik, membuat harga apa saja murah, mengundang banyak investor, sukses memberi kenyaman dan keamanan dan lain lain. Gubernur yang sukses, diakui rakyat Indonesia dan dunia itu adalah Gubernur DKI AHOK, Gubernur Kalteng, Gubernur Jateng, Gubernur Yogyakarta, Gubernur Jatim, Gubernur Jambi. Secara keseluruhan para Gubernur ini sukses memberi kenyamanan dan keamanan. Semua gerakan anarkisme, teror hingga teroris dan isis serta sel terkecilnya berhasil ditumpas habis.
Jokowi saatnya menindak tegas hingga pemecatan dan penjara 300 tahun kepada Gubernur penghianat. KPK periksa semua kekayaan Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Lurah dan pejabat pejabat struktural di instansinya. Kapolri, Pangab dan jajaran mu supaya bertindak tegas dilapangan. Tidak berani atau bahkan bermain mata, cepat cepat saja mengundurkan diri karena puluhan juta antri yang lebih berani dan tegas menggantikann mu.
Indonesia setiap detik tetap perang terhadap pengedar narkoba dan penggunanya. Indonesia dalam hitungan detik juga tetap perang terhadap teroris, isis dan sel terkecilnya. Juga manusia yang sok suci tapi ke neraka yang sering jadi provokator dan menggunakan tempat sembahyang, pondok pesantren, mesjid, mushollah, Balai dan lain lain, supaya ditindak tegas. Kumpulan manusia ini adalah kumpulan manusia yang jauh lebih hina dari babi dan anjing. Babi dan anjing berguna besar terhadap kehidupan manusia. Babi membuat seseorang menjadi pintar, pandai, cerdas alias smart sehingga menjadi manusia merdeka. Anjing pengawal setia tuannya, yang mampu memberi ketenangan dan kenyamanan tuannya.
Teroris, isis dan sel terkecilnya, manusia yang sok suci tapi ke neraka, sebaiknya disidak dengan anjing, dimandikan dengan darah babi dan diperabukan. Dunia melakukan itu maka dunia akan tenang. Dengan sendiriya anarkisme, teror pun akan berakhir.
Pengedar narkoba sebaiknya dipenjara hingga 300 tahun dan setiap jumat wajib bersih WC di Universitas dan terminal atau tempat umum lain. Yakin dah….. pengedar Narkoba dan
8 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
penggunanya pasti kapok.
Jokowi masih muda usianya baru 52 tahun, dalam budaya Jawa bahwa yang muda sangat sungkan menyuruh yang tua. Artinya Wapres Jusuf Kalla 74 tahun karena faktor usia alangkah baiknya di akhir tahun ini mengundurkan diri dari jabatan Wapres (benar loh Pak Yusuf Kalla…. sepuluh jari didada sepuluh jari dikaki agar tetap bisa berjalan….lakukan lakukan).
Sistem kontrak kerja di dunia industri masih menjadi batu sandungan besar terhadap Jokowi agar tidak menjadi harapan baru. Perpanjangan tetap akan digunakan perusahaan atau pabrik 1 tahun lagi menjadi hal yang menyakitkan bagi para karyawan. Karena karyawan diperas atau di korupsi pungli sebesar Rp.500 rb – Rp.1 juta oleh pejabat di dunia industri tersebut. Kalau pungli itu dari 25 juta buruh Indonesia maka setahun hasil korupsi oleh pejabat dunia industri = Rp.25 triliun.
Pemberian gelar Pahlawan dalam rutinitas tahunan Indonesia juga akan menghalangi Jokowi hebat atau Jokowi New Hope. Kalau kita jujur, tidak ada satu orang pun yang pantas mendapat gelar Pahlawan itu. Karena Indonesia dari waktu ke waktu justru menjadi bahan tertawaan atau ledekan masyarakat Indonesia hingga dunia. Adalah yang menyebut Indonesia babu, Indonesia pengemis, Indonesia Teroris, Indonesia sample, Indonesia Terkutuk dan masih banyak lagi sebutan sebutan negative lainnya. Terkutuk karena Ken Arok membunuh Rajanya demi merebut selangkangan indah nan harum, serta gunung permai padat nan licin milik Ken Dedes sang permaisuri Raja. Terkutuk karena “mari bersama menghabisi Gusdur dari singgasana kekuasaannya”.
Jokowi, Ahok, dan Dedy Antoni Simanjuntak hasil eksplorasi dunia, rakyat Indonesia, LIDAM adalah solusi ke depan bangsa ini agar lepas dari label negative itu. 10 tahun Jokowi memerintah Indonesia akan membawa Indonesia maju, 10 tahun Ahok menjadi Presiden Indonesia akan membawa Indonesia maju, 10 tahun Dedy Antoni Simanjuntak memimpin Indonesia akan menggenapi kemajuan Indonesia itu. Genaplah Indonesia menjadi bangsa yang disegani dunia. Karena kemakmuran, kesejahteraan ekonomi sudah sangat maju dan permanen. Presiden sesudah Dedy Antoni Simanjuntak hanya meneruskan kemajuan yang sudah dipermanenkan Jokowi, Ahok dan Dedy Antoni Simanjuntak. Agar itu terlaksana rakyat Indonesia dimanapun berada baik di Indonesia dan belahan dunia lain supaya bergandengan tangan dalam mendukung Presiden independen juga Gubernur Independen. Mengapa ? karena orang terjun ke politik di Indonesia hanya untuk tujuan membangun dinasti politik, mencuri, mencopet hingga merampok APBN. Ini harus dihentikan, caranya memperbolehkan Presiden independen, Gubernur independen mencalonkkan diri dalam pemilihan umum Presiden dan Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota).
9 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Dedy Antoni Simanjuntak hasil eksplorasi dunia, rakyat Indonesia dan LIDAM. Sejak kelas 4 SD Dedy Antoni Simanjuntak sudah masuk dalam lingkaran pantauan eksplorasi LIDAM. Dedy Antoni Simanjuntak sejak duduk dibangku sekolah SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi adalah penerima beasiswa. Prestasi di Universitas lulus dengan nilai Cum Laude, terpilih mendapat tiket untuk meneruskan kuliah Master (S2) dan Doktor (S3) di Harvard University Amerika Serikat. Jokowi, sebelum akhir tahun ini Dedy Antoni Simanjuntak supaya diberangkatkan kuliah mengambil S2 dan S3 di Harvard Univesity dengan biaya negara penuh (beasiswa). Jangan ditunda tunda lagi agar berbeda dengan pemerintahan SBY.
Perlu masyarakat Indonesia ketahui, bahwa pernah terjadi siswa polisi yang berpestasi seharusnya otomatis masuk pendidikan AKPOL tapi sayang SBY bersama istrinya merampas kesempatan itu. Saudaranya sby bersama istrinya justru yang masuk ke AKPOL. Dengan rasa malu dan menyesal (sandiwara tipu tipu nih ye) Kapolda Jakarta menelepon yang dirugikan begitu juga kedua orang tuanya minta maaf atas kejadian tersebut. (dimaafin pohon jamblang dahhhh….jentlemen dong…seharusnya mengundurkan diri dan publikasikan ke publik….dasar Indonesia sampah karena dipenuhi Presiden munafik, Kapolri munafik yang kualitas sampah. Begitu juga pejabat munafik yang odong odong hingga abal abal).
Dedy Antoni Simanjuntak aset besar bangsa Indonesia, rakyat Indonesia. 10 tahun Jokowi Presiden RI, 10 tahun Ahok Presiden RI, 10 tahun Dedy Antoni Simanjuntak Presiden RI membuat kemakmuran dan kesejahteraan bangsa mantap alias permanen. Sehingga kedaulatan negara benar benar ditangan sipil dan ini akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar disegani, dihormati karena ekonomi yang terbukti mampu memberi kemakmuran dan kesejahteraan terhadap rakyatnya.
Harga makanan minuman ditempat wisata seperti Taman Safari, TMII, Bandara Udara, Dalam Kereta Api, Terminal Bis antar kota / propinsi, Pelabuhan, Kapal Pelni dan lain lain sangat mencekik alias harganya uju buneh mahal bingit / bangat. Air mineral dari Rp.2200 – Rp.4000 menjadi Rp.8000-Rp.10.000. Makanan yang harganya hanya Rp.15.000 menjadi Rp.30.000-Rp.50.000, telor Rp.3000 menjadi Rp.10.000 dan lain lain.
Harga mahal dan dipersulit dalam semua hal membuat wisatawan lokal dan mancanegara enggan berkunjung. Lokal harus belajar dari Bali yang mampu menyedot wisatawan asing dalam jumlah besar. Karena semua serba murah dan praktis atau dipermudah dalam segala hal.
10 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Indonesia harus belajar dari Singapura, Vietnam, Malaysia, Tiongkok, Koresel, Taiwan dan lain lain yang sukses besar dalam menyedot wisatawan asing. Bebas Visa, ramah, aman, nyaman, serba murah dalam segala hal baik makanan, minuman, souvenir, hotel, transport membuat negara tersebut diserbu wisatawan mancanegara.
Pencurian pulsa oleh semua merek pulsa atau operator yang diperjual belikan sangat merusak ekonomi individu, keluarga dan negara. Pencurian pulsa HP semua merek dagang pulsa mengakibatkan kerugian antara triliunan rupiah hingga puluhan triliun rupiah per hari. Ini proyek korupsi raksasa dan harus ditumpas.
Jokowi supaya memproses hukum 300 tahun bagi setiap yang terlibat, segera mencabut ijin dan KPK supaya segera memeriksa proyek korupsi raksasa tersebut. Bayangkan bro korupsinya puluhan triliunan rupiah per hari. Isi pulsa puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan langsung nol hanya karena lupa mematikan internet. Ini kejahatan serius dan merusak ekonomi secara kenegaraan.
Penggunaan KTP elektronik supaya diperluas dengan cara on line diseluruh Indonesia. Sehingga ketika pengurusan surat pindah atau surat surat lain antar propinsi tidak perlu lagi minta berkas ini, berkas itu. Alasan Kartu Keluarga, Surat Pengantar dari RT hanya akal akalan Kelurahan, Kecamatan untuk melakukan korupsi pungli. Begitu juga kepengurusan surat surat lain masih sarat / penuh dengan korupsi pungli. RT, RW, Kelurahan, Kecamatan supaya dibubarkan dan polisi ditempatkan di kantor kantor yang dibubarkan itu. Polisi yang ditugaskan disini tidak diperbolehkan mengurus surat menyurat. Tugasnya hanya menjaga kenyamanan masyarakat setempat dan menindak tegas setiap individu atau kelompok yang mengganggu ketentraman masyarakat disekitar. Dinas dinas setempat yang perlu dikembangkan, agar terlepas dari pengaruh para politikus busuk.
Bekas kantor RT / RW, Kelurahan, Kecamatan digunakan untuk tempat ayam aduan sebagai sumber devisa negara baru (temuan Ir. Syarifuddin Simanjuntak hasil riset 2 tahun dilapangan). Juga kantor tersebut dapat digunakan untuk pelatihan ketrampilan masyarakat sekitar dalam bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan.
Jokowi harus tetap waspada terhadap orang disekitarmu, baik di Istana, di Senayan hingga Menteri Menteri mu. Mendagri yang mulutnya mengeluarkan statemen, “500 hingga 1000 pun
11 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Ban Ki Moon Sekjen PBB yang tidak setuju hukuman mati diterapkan tetap hukuman mati untuk para pengedar narkoba harus dilakukan”. Statemen Mendagri odong odong ini langsung memicu rupiah melemah (eh kok tidak mengundurkan diri dari jabatan Mendagri…pen gecut ente…dasar Menteri Dalam Negeri odong odong…abal abal). Rambut disamai dengan rambut kim jong un si bocah idiot sang anjing gila si peminum jus otak rakyat korea utara yang lebih hina dari babi dan anjing.
Majelis Ulama Indonesia atau MUI termasuk musuh dalam selimut Negara atau rakyat Indonesia. MUI menjadikan institusi keagamaan ini menjadi otoriter dan pengurusnya dari Jakarta hingga kedesa desa bahkan ke WC / toilet Emak Ijah Pengen Ke Mekah di Kampoeng Rawa Bengek menjadi diktator. Semua peraturan yang dikeluarkan yang sering disebut haram dan halal menjadi bentuk perdagangan alias bisnis para ulama. Terbaru, bagaimana sikap sok suci tapi ke neraka MUI begitu lantang menantang negara. “BPJS haram”, “kenapa ente Presiden Indonesia Jokowi kagak setor uang ke kami”. Demikian teriak para ulama bajingan ini mengatakan bahwa BPJS haram. Haram dan Halal menjadi komoditi bisnis para ulama di MUI. Babi haram, Rokok haram, alkohol haram dan masih banyak lagi contoh haram yang dikeluarkan ulama diktator melalui institusi MUI otoriter. Semua bentuk haram yang dikeluarkan MUI jelas jelas adalah menghancurkan ekonomi manusia, baik islam itu sendiri atau manusia secara umum. Haram dan Halal ujung ujungnya adalah duit. “Ente rajin setor uang ke kami and label halal ente harus bayar ke kami (MUI)”. “Kagak tau ente Presiden Jokowi, kami adalah tuhan diatas tuhan, hantu diatas hantu, iblis diatas iblis, nabi palsu diatas nabi palsu, mafia diatas mafia, preman diatas preman, bajingan diatas bajingan”. Demikian teriak MUI dengan hati berlumur parasit dan larva. “Ahhh, dasar kumpulan manusia beracun, bisa mematikan”, makan sendiri tuh racunmu, biar pada modar luh”. Teriak Jaki, Demong, Ocit, Koret dan Wakwaw yang lagi pada barang atau sama sama berak di WC / toilet derita…derita….derita….karena ulahmu, di Rawa Bengek. “Dasar manusia pohon jamblang, makan tuh munafikmu” tiba-tiba Mancung menimpali.
“Janganlah ulama atau para intelektual islam seperti Taliban atau Osama bin laden”. Demikian himbauan atau pernyataan Safii Maarif sang tokoh Islam. Pernyataan sang tokoh islam ini menggambarkan atau peringatan keras bahwa islam menjadi ancaman terhadap islam itu sendiri dan kepada manusia secara umum. Ibarat penyakit mematikan, islam itu tak ubahnya seperti Mers, Flu Burung, Aids dan lain lain.
Sinetron “Emak Ijah Pengen ke Mekah” yang mendapatkan rating tertinggi karena ceritanya paling konyol dan super lucu supaya kembali tayang. Siapapun di Republik ini yang melarang sinetron tersebut tidak tayang adalah lebih hina dari babi dan anjing serta sudah disusupi atau terprovokasi doktrin teroris dan isis / daes. Dan itu sama dengan harus dimusnahkan atau dilenyapkan.
12 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Poligami alias beristri banyak dan jelas jelas membangun kemiskinan, kesengsaraan, kebodohan sehingga gampang direkrut untuk melakukan anarkisme, teror, teroris dan isis daesh. Babi haram jelas jelas adalah strategi awal manusia islam dijajah. Babi adalah sumber protein hewani yang murah meriah, reproduksi / perkembang biakannya sangat cepat dan paling terbaik dalam menggantikan sel otak manusia yang sudah menua atau rusak.
Korupsi melanda hampir semua bentuk lapisan pemerintah, seperti di Medan dan di seluruh wilayah Indonesia bahwa korupsi yang dilakukan petugas makam sudah melebihi premanisme atau mafia. Tidak segan segan lagi mematuk harga Rp. 3- Rp. 10 juta jika memindahkan mayat ke tempat lain. Bekas makam yang mayatnya sudah dipindahkan ini lengkap dengan beton yang sudah bagus ini akan dijual petugas makam bagi yang memerlukan dengan harga Rp.3-Rp.7 juta. Sedang membangun beton makam yang baru harus dikerjakan oleh petugas makam dan tidak boleh dikerjakan orang lain serta bayar Rp.7 juta-Rp.10 juta. Setelah ditanyakan ke petugas makam, mengapa seperti itu dan biayanya mengapa besar. Maka petugas makam seenak udelnya menjawab : “kamikan harus setor ke dinas pemakaman, dinas tata kota, ke Walikota, ke Bupati dan ke Gubernur”. “Uju buneh dasar manusia suarsair, Gila gilaan, yang mati saja masih dipungli alias dikorupsi”. Teriak masyarakat sambil kencing berdiri sambil berlari dari Sabang sampai Merauke.
Pasal penghinaan Presiden akan kembali dihidupkkan. Jokowi supaya menolak itu, karena ini jebakan maut agar di tengah jalan anda di Gusdurkan atau pada pemilihan Presiden periode ke dua tidak dipilih rakyat lagi. Sekali lagi, Jokowi waspadalah waspadalah karena anda sedang digiring untuk dihabisi.
Para penggagas dan yang menyetujui Pasal Penghinaan Presiden dihidupkan kembali adalah penghianat besar dan anda lebih hina dari babi dan anjing. Rakyat Indonesia, tarik para penghianat ini dari Senayan, Kebun Jeruk, Istana, Kabinet, Parpol dan lain lain untuk dipenjara 1000 tahun atau dibuang ke laut mendampingi osama bin laden teroris manusia sampah dan selanjutnya disiksa abadi di neraka.
Kedaulatan rupiah dan hukuman mati yang diterapkan kepada warga negara lain tanpa mempertimbangkan permintaan pemimpin negara yang bersangkutan untuk tidak dihukum mati adalah penyebab melemahnya rupiah dan ekonomi Indonesia. Keputusan gegabah dan arogansi ini jelas jelas adalah menantang dunia untuk konfrontasi. Bandingkan dengan penengggalam kapal pencuri diperairan Indonesia tidak ada satupun pemimpinan negara yang bersangkutan keberatan atau memprotes. Mengapa ? karena bukan menyangkut nyawa
13 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
manusia. Ingat juga Jokowi, konfrontasi yang dilakukan Presiden Jawa nota bene Islam Ir. Soekarno si penipu, pembohong, perampok, pembunuh terhadap doktrin “ganyang Malaysia”, dimana hasilnya taik, sampah. Prajurit Tentara Indonesia 400 ribu nyawanya melayang atau mati sia sia terbunuh begitu saja dilautan dan tidak ada satupun yang berhasil memasuki wilayah Malaysia.
Pengusaha atau karyawan asing yang ada di Indonesia tidak diperbolehkan berbahasa Indonesia adalah angan angan orang bodoh yang tidak mengenal dunia pendidikan. Angan angan ini harus dihentikan, agar bangsa ini tidak dijauhkan bangsa asing dan jadi tertawaan sony wakwa.
Tidak ada satupun negara di planet bumi yang bangga dan memaksakan nilai mata uangnya untuk dihargai negara lain untuk melakukan transaksi. Hanya Stalin, Mao Zedong, Hitler, Vladimir Putin, Kim Jong Un dan negara lain otoriter dengan pemimpinnya yang diktatorlah yang memaksakan kehendaknya untuk menghargai nilai mata uangnya dan hasilnya taik, sampah.
Jokowi berhati hatilah anda, jelas jelaslah disini anda juga sedang digiring untuk dihabisi. Menteri Dalam Negeri, Perekonomian, Keuangan, Perdagangan, Perindustrian nilai E dan pantas dibuang. Untuk itu perlu rombak kabinet lanjutan.
Seminggu setelah lebaran harga harga melonjak tinggi. Sayuran, ikan, daging termasuk bahan pangan yang sangat tinggi mengalami kenaikan harga. Bahkan sapi yang normalnya hanya Rp.80-90 rb / kilo melonjak menjadi Rp. 125-175 rb / kilo. Penyebabnya terjadi penahanan stok sapi yang seharusnya dipotong tapi tidak dipotong. Ya seperti bahan bakar yang sengaja ditimbun, dengan tujuan agar harga naik. Jadi sapi sudah menjadi komodi politik mainan para mafia atau spekulan ekonomi. Cara cara seperti inilah yang membuat Jokowi tidak hebat lagi dan taruhannya ke depan adalah menuju Gusdur 2 atau kudeta / ku tendang engkau aku / kami tetap berkuasa.
Seminggu setelah lebaran harga harga melonjak tinggi, selain sapi termasuk cabe yang gila gilaan kenaikan harganya. Sebelum lebaran harga cabe Rp.10 rb-Rp.20 rb / Kg, tapi sesudah 1 minggu lebaran, lambat tapi pasti harga cabe terus meroket. Sehingga sekarang dipasaran harga cabe per kg Rp.40 rb-Rp80 rb.
14 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Minuman mineral, makanan, elektronik, mobil, motor, pulsa, tv kabel, hp, biaya pendidikan, sekolah, kesehatan dan lain lain sangat mahal di Indonesia dibanding negara tetangga lain. Pokoknya Indonesia bangga serba mahal, bahagia dan sejahtera diatas penderitaan orang lain.
Menteri Pertanian / Mentan melakukan pembohongan publik. “Sebagian daerah yang gagal pangan padi dan tanaman lain sudah teratasi”. Bahkan untuk mempromosikan tipu tipu Mentan melakukan safari tipu tipu seperti Islam Nusantara. Bagaimana mungkin kegagalan panen dapat teratasi, sedang daerah yang terkena kemarau tersebut hingga sekarang belum turun hujan. Kalau pun datang hujan sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Ibarat penyakit kanker stadium 4 ya koit alias modar alias mati.
Harga sapi melambung tinggi adalah contoh besar kegagalan Mentan. Jadi Jokowi jangan menunggu 3 tahun lagi untuk mengganti Mentan, sekarang juga harus diganti. Prestasi Mentan ini nol besar alias nilai E….ganti….ganti….ganti.
Pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri Megawati untuk melayani atau memuaskan keinginan Megawati menjadi batu sandungan bagi Jokowi sebagai New Hope masyarakat Indonesia. Tapi untung masyarakat Indonesia menolak pencalonan Kapolri itu. Lebih menjijikkan dan memalukan Megawati ngotot terus. Ditolak jadi Kapolri, “Wakapolripun jadilah…sing penting jenderal odong odong bin abal abal bin sampah ini jadi pemuasku”, (demikian hati belatung Mengawati Sukarno Mak Lampir ngedumel).
Usulan kenaikan gaji Presiden dan DPR di tengah melemahnya perekonomian Indonesia merupakan jebakan maut untuk mengkudeta Jokowi ditengah jalan. Ini yang disebut strategi kejut “kenyangkan jungkir balikkan tendang”.
PremiumIndonesia dan Pertalite di SPBU Pertamina walau sudah ada lambang Pasti Pas ternyata banyak melakukan korupsi. Premium takarannya tidak pas. Pertalite pun takarannya tidak pas dan di oplos juga dengan premium.
Ekspor kabut asap Indonesia sangat membahayakan kehidupan manusia dan hewan. Manusia dan hewan baik di Indonesia dan ASEAN menjadi terancam kesehatannya. Akibatnya Indonesia menjadi bulan bulanan caci maki hingga disebut teroris asap (gile…. istilah baru nih yeee).
15 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Melihat dan mendengar label negatif itu, Menkopolhukam Luhut Panjaitan memanggil Gubernur Kalsel dan Ketua BMKG untuk rapat mencari solusi dalam menghentikan kabut asap itu. Tapi sangat disayangkan bahwa Gubernur abal abal dan Ketua BMKG abal abal tidak hadir. Jokowi supaya bertindak tegas. Gubernur dan Kepala BMKG ini sudah memenuhi syarat untuk di pecat hingga dipenjara 300 tahun. KPK ! periksa semua kekayaan kedua manusia singkong tersebut.
KESIMPULAN DAN SARAN
Jokowi hati hatilah dengan sekitar mu, baik yang mendukung mu maupun yang tidak mendukung mu. Percayailah mereka 5% dan jangan percayai 95%. Karena mereka bagian dari yang gagal dan sipembuat masalah.
Tindak lanjut ke 17 nama yang tertulis pada “Proposal Lidam” (ketik di google atau yahoo) supaya direalisasikan. Janganlah orang yang sudah jelas gagal, malah membuat masalah, tapi bisa begitu saja diundang keluar masuk Istana Negara (Indonesia opo iki).
Semua nama 17 orang dan turunannya yang tertulis di “Proposal Lidam” menjadi prioritas utama untuk dipermudah dalam segala hal di planet bumi, sepanjang konsisten menjalankan Demokrasi dan menghormti HAM. Negara bumi perhatikan ini.
Dedi Antoni Simanjuntak pemegang tiket mahasiswa terbaik dunia untuk kuliah mengambil S2 dan S3 di Universitas Harvard supaya segera diberangkatkan dan dibiayai penuh negara (beasiswa). Dedi Antony Simanjuntak (DAS) jurusan manajemen internasional dengan nilai cum laude sudah masuk dalam program LIDAM bahwa 10-50 tahun ke depan pantas memimpin Indonesia (Presiden) hingga memimpin dunia.
Program LIDAM 10 – 50 tahun ke depan dalam menentukan pemimpin atau Presiden RI adalah Jokowi 10 tahun, Ahok 10 tahun, Dedi Antoni Simanjuntak 10 tahun. Selanjutnya masih dalam eksplorasi.
16 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
Ke 5 rekan rekan Dedi Antony Simanjuntak pemegang tiket kuliah S2 dan S3 di Universitas Harvard supaya tetap juga diberangkatkan. Jokowi ! kamu harus berbeda dengan Presiden Presiden terdahulu.
Resuffle Kabinet terbaik adalah 10-17 Departemen jika masih tetap 34 ini sama saja Indonesia tak ubahnya seperti telor diujung tanduk. Cuma mengganti 6 Menteri itu mah sama saja coba coba, taruhannya nasib bangsa akan semakin runyam.
Riset diluar Universitas seperti Litbang Departemen, Ristek, LIPI harus dibubarkan agar dengan demikian Riset di Universitas tidak terganggu dan menjadi Prioritas Utama di Indonesia. Bukan lagi untuk tujuan politik penguasa seperti selama ini. Pengabaian Riset membuat bangsa ini tertinggal dalam segala hal dibanding negara tetangga Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam dan lain lain.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) supaya dibubarkan.
Penggunaan jilbab oleh penyelenggara negara dan penerapan syariah di Aceh supaya dilarang.
Sumber ekonomi para ulama dan gelar ke islamam lain dalam mengelola organisasi islam, pondok pesantren, mesjid, musholla supaya diaudit KPK.
Ayam aduan sebagai sumber devisa baru negara (temuan Syarifuddin Simanjuntak sekaligus pemegang hak paten, hasil riset 2 tahun di lapangan) supaya dilegalkan. Karena Rp.100 triliun-Rp.1000 triliun per tahun bisa disumbangkan ke negara. Orang yang mengatakan mengadu ayam adalah judi jelas adalah musuh negara dan rakyat Indonesia. Karena dia merusak pembangunan ekonomi Indonesia dan menyuburkan kemiskinan, kesengsaraan dan kebodohan hingga gampang direkrut menjadi teroris atau isis daesh (merasa tidak terima ?) mari para bajingan kita berdebat di forum Perserikatan Bangsa Bangsa / PBB).
Jokowi…jangan sekali kali melakukan konfrontasi dengan dunia. Ingat kegagalan Soekarno yang terlalu reaktif melakukan konfrontasi dengan dunia dengan tujuan menjadikan dirinya Presiden seumur hidup alias Presiden ahli tipu tipu, bohong bohong, rampok rampok hingga
17 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
bunuh bunuh.
Diundangnya 2000 masyarakat biasa sekitar Istana Negara untuk menghadiri perayaan 70 tahun HUT RI merupakan prestasi besar Jokowi dan sekaligus puncak kehebatan Jokowi selaku Presiden RI. Karena sejak merdeka semua Presiden RI odong odong itu tidak ada yang pernah mau mengundang masyarakat biasa untuk menghadiri perayaan HUT RI di Istana Negara. Jokowi hebat, Presiden ke 7 dan Presiden RI pertama yang mengundang masyarakat biasa ke Istana Negara untuk bersama sama merayakan HUT RI.
Memang mafia dan spekulan akan menggunakan berbagai cara untuk menghancurkan Jokowi. Merasa dirugikan karena jurus tipu tipu untuk menaikkan harga harga sebelum lebaran dipatahkan telak oleh Jokowi. Tidak terima di keok (seperti ayam aduan) karena tidak dapat untung besar maka para mafia atau spekulan inipun melakukan gelisah nasional / ganas dengan menaikkan harga daging sapi dari Rp.80 rb menjadi Rp.120 rb - Rp.175 rb per kg. Begitu juga daging ayam potong dari Rp.25 rb menjadi Rp.40 rb – Rp.60 rb per kg. Inilah yang terjadi sesudah 20 hari lebaran / raya. Tindakan tegas menghukum para mafia atau spekulan perusaak ekonomi itu sangat dinantikan nantikan masyarakat Indonesia. Hukuman hingga memenjarakan para perusak ekonomi itu selama 300 th pantas diterima.
Jokowi memang manusia biasa….juga punya kelemahan. Arogansi pro kontra hukuman mati membuat posisi Indonesia semakin melemah. Ekonomi lemah, nilai tukar melemah, lambat tapi menaik perlahan kondisi gairah ekonomi benar benar mengkhawatirkan. Jusuf Kalla yang sudah berumur 74 tahun semakin berkerut jidatnya was was…. jangan sampai Indonesia bangkruk seperti Junani. Tidak ada pengangkatan PNS, TNI, POLRI atau tidak ada pengangkatan penyelenggara negara. Demikianlah Yusuf Kalla mengeluarkan kebijakan (kebijakan mu tepat Pak Yusuf Kalla). Namun begitupun pun Pak Yusuf Kalla lebih baik menimang cucu di rumah…maklum loh Pak…sudah uzur.
Seluruh warga Indonesia supaya terlibat langsung mengawal kebijakan Jokowi seperti apa yang dilakukan LIDAM dengan cara : mengawasi penggunaan APBN, harga harga apa saja, pelayanan publik oleh pemerintah, perekrutan PNS / TNI / POLRI / BUMN, gangguan keamanan baik yang dibungkus dalam alasan agama seperti (teroris, isis / daesh dan sel terkecilnya, anarkisme, terror) dan lain lain.
Minat baca masyarakat Indonesia sangat lemah. Untuk itu mulailah setiap warga Indonesia lebih giat lagi membaca dan menulis agar anda menjadi Mata Tuhan dalam membantu
18 / 19
Jokowi Hebat, Mafia Spekulan Terkencing-Kencing, Minta Ampun Ogah Dipenjara Oleh : Ir. Syarifuddin Simanjuntak Jumat, 18 September 2015 07:01
pemerintah menjalankan kebijakannya yang pro kepentingan rakyat. Bukan kepentingn para manusia yang gila kekuasaan, politik, maupun manusia bajingan lain. Agar itu cepat terwujud anda dapat menghubungi Persatuan Pewarta Warga Indonesia.com. Atau hubungi Ketum PPWI / Persatuan Pewarta Warga Indonesia Wilson Lalengke 081371549165 atau
[email protected]. Sehingga anda menjadi jurnalis / pewarta handal.
Jokowi supaya segera membentuk intel ekonomi untuk memantau semua aktifitas pemerintah yang memang kebijakannya merugikan masyarakat. Saatnya intel ekonomi yang benar benar professional diperbesar dan di perkuat. Karena dunia sekarang sudah berubah seratus delapan puluh derajat, YA “EKONOMI GLOBAL”’.
Menghidupkan kembali pasal penghinaan terhadap Presiden merupakan pisau berduri bagi kekuasaan Jokowi. Taruhannya Jokowi ditengah jalan bisa tergusur. Sehingga 1 periode hingga 2 periode yang diharapkkan masyarakat agar Jokowi tetap memimpin Indonesia menjadi tidak kenyataan.
Rendahnya konsumsi protein hewani masyarakat dan rendahnya gaji penyelenggara negara (PNS / TNI / POLRI) menjadi pemicu kebodohan dan kemiskinan. Akibatnya masyarakat menjadi objek kebodohan dan pungutan liar serta korupsi merajalela dimana-mana.
Jokowi New Hope bisa menjadi Jokowi Ancaman jika Jokowi menjadikan dirinya sebagai photo copy Presiden Jawa nota bene Islam Soekarno, Suharto, Susilo Bambang Yudhoyono yang ahli dalam memalsukan Demokrasi dan gemar melanggar HAM.
Akhir kata : “Sebulan berbuat baik sebelas bulan juga harus berbuat baik. We love God but we hate the devil”.
Penulis: Presiden Lembaga Ilmu Pengetahuan Demokrasi dan Hak Azasi Manusia / LIDAM
19 / 19