ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
Katalog BPS : 4302002.11
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
Katalog BPS : 4302002.11
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
INDIKATOR PENDIDIKAN PROVINSI ACEH 2014
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
BPS Provinsi Aceh
INDIKATOR PENDIDIKAN PROVINSI ACEH 2014
: 11522.1503 : 4302002.11
UkuranBuku Jumlah Halaman
: 17,6 cm x 25 cm : 62 halaman
Naskah
: Bidang Statistik Sosial
.b
ps .
go .id
No.Publikasi Katalog BPS
ht tp
://
ac
eh
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
i
BPS Provinsi Aceh
TIM PENULIS
Penanggung Jawab
:
Hermanto, S.Si, MM
Editor
:
Hermanto, S.Si, MM Abdul Hakim,S.Si, M.Si
:
Devi Indriastuti, S.ST, M.Si
Asisten Penulis
:
Maulidya
Pengolah Data
:
ps .
go .id
Penulis
ht tp
://
ac
eh
.b
Devi Indriastuti, S.ST, M.Si
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
ii
BPS Provinsi Aceh
KATA PENGANTAR
Publikasi Indikator Pendidikan Provinsi Aceh merupakan publikasi rutin yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. Publikasi ini merupakan data primer yang dikumpulkan BPS Provinsi Aceh melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional yang dilaksanakan setiap tahun serta data sekunder dari instansi terkait lainnya. Publikasi Indikator Pendidikan Provinsi Aceh ini, diharapkan dapat dipergunakan untuk penyusunan perencanaan program dan kebijakan pembangunan daerah.
go .id
Kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pemikiran
Banda Aceh, Desember 2015 Kepala BPS Provinsi Aceh
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
hingga terbitnya publikasi ini, diucapkan terima kasih.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
Hermanto, S.Si, MM
iii
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
iv
BPS Provinsi Aceh
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR…………………………………….……..…………………………....... iii DAFTAR ISI…………………………………………………………………………................
v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………......... vii DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………….….... viii DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………............. ix
PENDAHULUAN…………………………………………………………………….
1.1.
Latar Belakang……………………………………………………………………………. 1
1.2.
Tujuan…………………………………………………………….............................. 2
1.3.
Ruang Lingkup……………………………………………………………………….. 2
1.4.
Sistematika Penulisan…………………………………………………………................ 3
1
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BAB I
ht tp
BAB II METODOLOGI…………………………………………………………………………… 7 2.1.
Sumber Data………………………………………………………………………..... 7
2.2.
Metode Pengumpulan Data………………………………………………………… 7
2.3.
Metode Analisis…………………………………………………………………….... 8
2.4.
Konsep Definisi…………………………………………………………………………8
BAB III KEADAAN PENDIDIKAN DI ACEH……………………………........................... 19 3.1.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).......................................................................... 20
3.2.
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun………………………………………………… 22
3.3.
Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills)…………………………………………………. 28
3.4.
Pendidikan Keaksaraan dan Pendidikan Berkelanjutan........................................... 28
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
v
BPS Provinsi Aceh
3.5.
Pendidikan Berkeadilan Gender………………………………….........................
36
3.6.
Peningkatan Mutu Pendidikan…………….........................................................
37
3.7.
Kualitas Manusia di Provinsi Aceh....................................................................
41
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………………….
47
4.1.
Kesimpulan……………………………...............................................................
4.2.
Saran…………………………………………………………………………………… 49
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
LAMPIRAN………………………………………………………………………………..........
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
vi
47
53
BPS Provinsi Aceh
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
21
Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 2014……………….................
27
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Aceh, Tahun 20132014.................................................................................................
34
Jumlah Sekolah, Murid serta Jumlah Guru Provinsi Aceh, Tahun 2013-2014…………………………………………………..................
38
Rasio Sekolah-Murid, Guru-Murid dan Rasio Sekolah-Guru Pada Jenjang SD, SLTP dan SLTA di Provinsi Aceh,Tahun 20132014..………………………………………………………...................
39
Kategori Capaian IPM per Kabupaten se-Provinsi Aceh, Tahun 2014………………………………………………………...................... .
ht tp
://
ac
eh
Tabel 3.6
.b
ps .
Tabel 3.5
Angka Partisipasi Anak pada Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Aceh, Tahun 2013-2014………………..................
go .id
Tabel 3.1
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
vii
43
BPS Provinsi Aceh
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Provinsi Aceh, Tahun 2013-2014…………………………………………........................
24
Angka Partisipasi Kasar (APK) Provinsi Aceh, Tahun 20132014...........................................................................................
25
Perbandingan Angka Melek Huruf dan Buta Huruf Provinsi Aceh dan Indonesia, Tahun 2013-2014.....................................
29
Persentase Angka Melek Huruf Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014…………………………………......... Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Provinsi Aceh, Tahun 2010- 2014..................................................................... Penduduk 10 Tahun Keatas yang Tamat SLTP Keatas Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014…………………………………………………………............
Gambar 3.9
35
Persentase Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Bahan Bukan Makanan di Provinsi Aceh, Tahun 2014…………......................
40
Perkembangan IPM Provinsi Aceh, Tahun 2010 – 2014..........
42
ht tp
Gambar 3.8
33
://
ac
Gambar 3.7
31
eh
.b
Gambar 3.6
20
go .id
Gambar 3.2
Persentase Penduduk Umur 3–6 Tahun Menurut Partisipasi Pendidikan Pra Sekolah di Provinsi Aceh, Tahun 2014……………………………………………………...................
ps .
Gambar 3.1
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
viii
BPS Provinsi Aceh
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
55
go .id
Angka Partisipasi Kasar (APK) Dirinci menurut Tingkat Pendidikan dan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014............................
56
APS Dirinci menurut Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 20132014………………………………………………………….................
57
ps .
Angka Partisipasi Murni (APM) Dirinci menurut Tingkat Pendidikan dan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014............................
.b
Tabel 5
54
APK Dirinci menurut Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 20132014…………………………………………………………..................
eh
Tabel 4
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Dirinci menurut Tingkat Pendidikan dan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014……………………………………………………………….........
58
ac
Tabel 3
53
APM Dirinci menurut Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 20132014…………………………………………………………..................
://
Tabel 2
Angka Partisipasi Anak Usia 3-6 Tahun pada Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Aceh, Tahun 2014…………………………………………………………….............
59
ht tp
Tabel 1
Persentase Penduduk 10 tahun Ke Atas Dirinci menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh,Tahun 2014………………………………………………….............................
60
Persentase Penduduk 10 Tahun Ke Atas Dirinci menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 2014………………………………………………................................. 61
Tabel 10
Angka IPM dan Komponennya Dirinci Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014…………………..................................... 62
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
ix
.b
eh
ac
PENDAHULUAN
://
ht tp
go .id
ps .
BAB I
BPS Provinsi Aceh
BAB PENDAHULUAN
1.1.
1
Latar Belakang
Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha manusia untuk mengembangkan kepribadian dan meningkatkan kemampuan di
go .id
dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Usaha ini bukan merupakan usaha perorangan atau hanya merupakan usaha pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara
.b
ps .
pemerintah, masyarakat, dan keluarga.
kualitas
eh
Pendidikan merupakan suatu faktor penting dalam peningkatan sumber
daya
manusia
sehingga
dalam
Rencana
ac
Pembangunan Jangka Menengah maupun Jangka Panjang bahwa
ht tp
://
pendidikan harus merupakan prioritas utama yang perlu ditingkatkan kualitasnya karena pendidikan merupakan modal dasar untuk mencapai
cita-cita
pembangunan
nasional.
Dengan
tingkat
pendidikan yang baik diharapkan tingkat kesejahteraan akan tercapai. Sejalan
dengan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah/Panjang (RPJM/RPJP), pembangunan sektor pendidikan diarahkan dan dititikberatkan pada mutu dan perluasan kesempatan belajar. Upaya peningkatan mutu pendidikan dimaksudkan untuk peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, sedangkan usaha perluasan kesempatan belajar dimaksudkan supaya penduduk usia sekolah dapat memperoleh kesempatan pendidikan.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
1
BPS Provinsi Aceh
1.2.
Tujuan
Secara umum penyusunan publikasi Indikator Pendidikan Provinsi Aceh Tahun 2014 ini untuk memberikan gambaran tentang pendidikan yang telah dan sedang dicapai oleh masyarakat di Provinsi Aceh. Selanjutnya agar dapat digunakan sebagai bahan perencanaan dalam rangka menyongsong program pemerintah di bidang pendidikan menuju Gerakan Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan Program Wajib
Ruang Lingkup
Indikator
pendidikan
ps .
1.3.
go .id
Belajar (Wajar).
diklasifikasikan
menurut
bentuk
eh
.b
pendidikan yaitu pendidikan umum, pendidikan masyarakat dan pendidikan kedinasan. Pendidikan umum maknanya kurang lebih
ac
sama dengan pendidikan formal, maka indikator ini berlaku untuk
://
semua jenjang pendidikan, meliputi:
ht tp
1. Pendidikan dasar dimulai dari pendidikan prasekolah (TK) penduduk usia
3 – 6 tahun dan pendidikan sekolah dasar
umur 7 – 12 tahun serta Paket A. 2. Pendidikan menengah yang meliputi pendidikan menengah pertama usia 13 – 15 tahun baik umum maupun Paket B dan menengah lanjutan 16 – 18 tahun baik umum atau kejuruan maupun Paket C. 3. Pendidikan tinggi yang meliputi universitas, institut, sekolah tinggi maupun akademi dengan usia 19 – 24 tahun. Data indikator pendidikan yang disajikan pada publikasi ini bersifat makro, yang bersumber dari Susenas. Data yang disajikan meliputi partisipasi sekolah, angka melek huruf, rata-rata lama
2
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
sekolah, pendidikan tertinggi yang telah ditamatkan serta fasilitas sekolah. Data yang digunakan untuk semua kelompok usia sekolah dan kelompok umum untuk mendapatkan keadaan pendidikan baik pada usia sekolah maupun kelompok umur yang sudah tidak pada usia sekolah. Selain bersumber dari data primer, indikator ini juga membahas indikator pendidikan yang bersumber dari data sekunder dari instansi lain seperti jumlah sekolah, jumlah guru serta jumlah
Sistematika Penulisan
ps .
1.4.
go .id
fasilitas pendidikan.
.b
Sesuai dengan jenis data dan ruang lingkup data pendidikan
eh
yang tersedia, maka analisis sederhana dikelompokkan menurut
ht tp
://
oleh pemerintah.
ac
urutan proses dan dampak program pendidikan yang dilaksanakan
Bab I menjelaskan tentang latar belakang dilakukannya analisis ini dan tujuan yang diharapkan. Sedangkan Bab II memberikan penjelasan tentang metodologi dari pengumpulan data serta konsep yang dipergunakan. Setelah secara umum diketahui maksud dan tujuan publikasi ini, maka besaran angkanya dianalisis secara sederhana yang tertuang di dalam Bab III. Bab ini membahas tentang situasi pendidikan masyarakat di Provinsi Aceh yang berkaitan dengan Program Pendidikan Untuk Semua (PUS). Akhirnya Bab IV menyajikan kesimpulan dari pembahasan dan saran yang diharapkan.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
3
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
4
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
5
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
6
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
.b
eh
ac
METODOLOGI
://
ht tp
go .id
ps .
BAB II
BPS Provinsi Aceh
BAB METODOLOGI
2.1.
2
Sumber Data Sumber data utama dari penulisan Indikator Pendidikan
Provinsi Aceh ini, adalah hasil pengolahan data KOR Survei Sosial Ekonomi
Nasional
(Susenas)
2014.
Dari
beberapa
kegiatan
go .id
pengumpulan data yang dilaksanakan BPS, Susenas merupakan wahana yang memiliki beberapa kelebihan dan keuntungan. Pertama,
ps .
bila dibandingkan dengan kegiatan lain, Susenas memiliki cakupan
.b
data sosial paling luas dimana salah satu diantaranya adalah data
eh
pendidikan. Kedua, Susenas dapat memenuhi sebagian kesenjangan
variabel-variabel
ac
kebutuhan data yang paling mendesak. Hal ini dimungkinkan karena yang
dicakup
dalam
modul
Susenas
yang
ht tp
://
dikumpulkan setiap tiga tahun sekali, secara bertahap dapat ditarik kedalam data KOR Susenas yang dikumpulkan setiap tahun.
2.2.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data Susenas dilakukan dengan mendatangi langsung rumah tangga terpilih dan melakukan wawancara secara langsung antara petugas pencacah dengan responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditunjukan kepada individu,
maka
yang
menjadi
responden
untuk
mendapatkan
keterangan ini adalah individu yang bersangkutan. Berbeda dengan keterangan individu, maka data tentang rumah tangga dapat dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
7
BPS Provinsi Aceh
rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui tentang karakteristik rumah tangga yang ditanyakan. 2.3.
Metode Analisis
Data yang dibahas dalam publikasi Indikator Pendidikan Provinsi Aceh ini meliputi data pendidikan yang bersifat umum dan berkaitan langsung dengan perkembangan pendidikan masyarakat.
go .id
Analisis yang dilakukan mencoba memberikan gambaran umum tentang keadaan pendidikan penduduk di Provinsi Aceh pada tahun
ps .
2014. Analisis bersifat sederhana dan deskriptif terhadap tabel-tabel
Konsep Definisi
ac
2.4.
eh
.b
yang tersedia dan disajikan dalam publikasi ini.
://
Dalam berbagai pembahasan, seringkali kita memandang
ht tp
sesuatu dengan cara yang berbeda, untuk itu di dalam publikasi ini guna menghindari persepsi dan anggapan yang berbeda telah disepakati konsep dan definisi yang digunakan antara lain : 2.4.1.
Keterangan Pendidikan
Keterangan
pendidikan
yang
dimaksud
meliputi
angka
partisipasi sekolah, jenjang pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki, ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki, dan persentase penduduk yang buta huruf. Seseorang dikatakan bersekolah apabila ia terdaftar dan aktif mengikuti proses belajar di suatu jenjang pendidikan formal, maupun non formal (Paket A/B/C) baik yang di bawah pengawasan Depdiknas maupun departemen/instansi lain :
8
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Jenjang pendidikan formal terdiri dari: 1. Jenjang pendidikan dasar meliputi Sekolah Dasar (SD) termasuk SD kecil/pamong (pendidikan anak oleh masyarakat, orang tua, dan guru), Sekolah Luar Biasa (SLB) tingkat dasar, Madrasah Ibtidaiyah
(MI)
dan
Sekolah
Menengah
Pertama
(SMP)
umum/kejuruan (termasuk SMP terbuka, SMEP, ST, SKKP) Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta Paket A dan Paket B. 2. Jenjang pendidikan menengah meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (a.l.
go .id
SMEA, STM, SMIP, SPG, SGA, termasuk sekolah kejuruan yang
ps .
dikelola oleh departemen selain Depdiknas), serta Paket C. 3. Jenjang pendidikan tinggi meliputi:
.b
a. Program gelar adalah program yang memberikan tekanan pada
eh
pembentukan keahlian akademik, yaitu keahlian yang berkaitan
ac
dengan penelitian dan pengembangan, peningkatan/penerapan
://
konsep, dan metode operasional dalam suatu bidang ilmu,
ht tp
teknologi, atau seni yang dikelola oleh suatu perguruan tinggi, mencakup pendidikan sarjana muda, pendidikan sarjana/strata I (S1), pendidikan pasca sarjana/strata II (S2), dan pendidikan doktor/strata III (S3). b. Program non-gelar adalah program yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian profesional, seperti keahlian yang menekankan pada keterampilan dan penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni dalam pekerjaan. Program ini mencakup pendidikan diploma I (D.I), pendidikan diploma II (D.II), pendidikan diploma III (D.III), pendidikan diploma IV (D.IV), pendidikan spesialis 1 (Sp 1), pendidikan spesialis 2 (Sp 2).
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
9
BPS Provinsi Aceh
Partisipasi sekolah
Partisipasi
sekolah
yaitu
menunjukkan
keadaan
status
pendidikan seseorang saat ini. Partisipasi sekolah terbagi menjadi tiga yaitu : Tidak/belum pernah bersekolah adalah tidak/belum pernah terdaftar dan tidak/belum pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal, maupun non formal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak
go .id
melanjutkan ke sekolah dasar;
Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti
ps .
pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, maupun non formal (Paket A/B/C) yang berada di bawah pengawasan Kemendiknas,
.b
Kementerian Agama (Kemenag), Instansi Negeri Lain maupun Instansi
eh
Swasta;
ac
Catatan:
Bagi mahasiswa yang sedang cuti dinyatakan masih bersekolah.
2.
Bagi yang sudah diterima namun belum mulai sekolah
ht tp
://
1.
dinyatakan masih bersekolah. Tidak bersekolah lagi adalah pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, maupun non formal (Paket A/B/C) tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif. Catatan: Program Diploma I hanya program diploma pada pendidikan formal yang dikelola oleh suatu perguruan tinggi.
10
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Jenjang dan jenis pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki: Jenjang pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki adalah jenjang pendidikan tertinggi yang pernah diduduki oleh seseorang yang sudah tidak bersekolah lagi atau yang sedang diduduki oleh seseorang yang masih bersekolah. Sekolah Dasar(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah Sekolah Dasar 5/6/7 tahun atau yang sederajat (sekolah luar biasa tingkat dasar,
go .id
sekolah dasar kecil, sekolah dasar pamong);
ps .
Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)/ sederajat/kejuruan adalah Sekolah Menengah Pertama baik umum
.b
maupun kejuruan, Madrasah Tsanawiyah atau yang sederajat {MULO,
eh
HBS 3 tahun, Sekolah Luar Biasa Menengah Pertama, Sekolah
ac
Kepandaian Putri (SKP), Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP), Sekolah Teknik (ST), Sekolah Kesejahteraan Keluarga
://
Pertama (SKKP), Sekolah Keterampilan Kejuruan, Sekolah Usaha
ht tp
Tani, Sekolah Pertanian Menengah Pertama, Sekolah Guru Bantu (SGB), Pendidikan Guru Agama (PGA), Kursus Pegawai Administrasi (KPA), Pendidikan Pegawai Urusan Peradilan Agama}; Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/sederajat adalah Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah atau yang sederajat (HBS 5 tahun, AMS, dan Kursus Pegawai Administrasi Atas (KPAA)); Sekolah
Menengah
Kejuruan(SMK)
adalah
sekolah
kejuruan
setingkat SMA misalnya Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial (SMPS), Sekolah Menengah Industri Kerajinan, Sekolah Menengah Seni Rupa, Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI), Sekolah Menengah Musik,
Sekolah
Teknologi
Menengah
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
Pembangunan,
Sekolah
11
BPS Provinsi Aceh
Menengah Ekonomi Atas (SMEA), Sekolah Teknologi Menengah, Sekolah
Menengah
Teknologi
Pertanian,
Sekolah
Menengah
Teknologi Perkapalan, Sekolah Menengah Teknologi Pertambangan, Sekolah Menengah Teknologi Grafika, Sekolah Guru Olahraga (SGO), Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB), Pendidikan Guru Agama 6 tahun, Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak, Kursus Pendidikan Guru (KPG), Sekolah Menengah Analis Kimia, Sekolah Asisten Apoteker (SAA), Sekolah Bidan, Sekolah Pengatur Rontgen; Program D.I/II adalah program D.I/D.II pada suatu perguruan tinggi
go .id
yang menyelenggarakan program diploma I/II pada pendidikan formal;
ps .
Program D.III adalah program D.III atau mendapatkan gelar sarjana muda pada suatu akademi/perguruan tinggi yang menyelenggarakan
.b
program diploma/mengeluarkan gelar sarjana muda;
eh
Contoh:
Akademi Seni Musik Indonesia
b.
Akademi Seni Tari Indonesia
c.
Akademi Bahasa Asing
d.
Akademi Pimpinan Perusahaan
e.
Akademi Kimia Analis
f.
Akademi Meteorologi dan Geofisika
ht tp
://
ac
a.
Program D.IV/S1 adalah program pendidikan diploma IV, sarjana pada suatu perguruan tinggi; S2/S3 adalah program pendidikan pasca sarjana (master atau doktor), spesialis 1 atau 2 pada suatu perguruan tinggi. Catatan: 1. Bagi mereka yang bersekolah di dua sekolah (atau lebih) dicatat pada salah satu saja.
12
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Contoh:
Anak yang bersekolah di SD Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah akan dicatat di SD atau Madrasah Ibtidaiyah, tergantung jawaban responden.
2. Pendidikan spesialis 1 disetarakan dengan S2 dan spesialis 2 disetarakan dengan S3.
Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki
go .id
Tidak punya ijazah SD dan sederajat adalah mereka yang tidak memiliki ijazah SD/MI/sederajat. Mereka pernah bersekolah di Sekolah Dasar 5/6/7 tahun atau yang sederajat (antara lain Sekolah Luar Biasa
ps .
tingkat dasar, Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Pamong, Sekolah Dasar Kecil, paket A1-A100, Paket A Setara) tetapi tidak/belum tamat.
.b
Termasuk juga mereka yang tamat sekolah dasar 3 tahun atau yang
ac
eh
sederajat;
://
SD adalah tamat Sekolah Dasar 5/6/7 tahun atau yang sederajat
ht tp
(Sekolah Luar Biasa tingkat dasar, Sekolah Dasar Kecil, Sekolah Dasar Pamong, atau paket A1-A100); Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah tamat Madrasah Ibtidaiyah yang sederajat dengan Sekolah Dasar; Paket A adalah tamat mengikuti ujian Paket A yang diselenggarakan oleh Kemendiknas;
SMP Umum/Kejuruan adalah tamat Sekolah Menengah Pertama baik umum maupun kejuruan, atau yang sederajat, MULO, HBS 3 tahun, Sekolah Luar Biasa Menengah Pertama, Sekolah Kepandaian Putri, Sekolah Menengah Ekonomi Pertama, Sekolah Teknik, Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama, Sekolah Keterampilan Kejuruan 4 tahun, Sekolah Usaha Tani, Sekolah Pertanian Menengah Pertama,
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
13
BPS Provinsi Aceh
Sekolah Guru Bantu, Pendidikan Guru Agama 4 tahun, Kursus Pegawai Administrasi, dan Pendidikan Pegawai Urusan Peradilan Agama; Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah tamat Madrasah Tsanawiyah yang sederajat dengan Sekolah Menengah Pertama; Paket B adalah tamat mengikuti ujian Paket B yang diselenggarakan oleh Kemendiknas;
SMA/sederajat adalah tamat Sekolah Menengah Atas, atau yang
go .id
sederajat (HBS 5 tahun, AMS, dan Kursus Pegawai Administrasi Atas); Madrasah Aliyah (MA) adalah tamat Madrasah Aliyah yang sederajat
ps .
dengan Sekolah Menengah Atas;
SMK adalah tamat sekolah kejuruan setingkat SMA misalnya Sekolah
.b
Menengah Pekerjaan Sosial, Sekolah Menengah Industri Kerajinan,
eh
Sekolah Menengah Seni Rupa, Sekolah Menengah Karawitan
ac
Indonesia, Sekolah Menengah Musik, Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan, Sekolah Menengah Ekonomi Atas, Sekolah Teknologi Menengah
://
Sekolah
Teknologi
Pertanian,
Sekolah
ht tp
Menengah,
Menengah Teknologi Perkapalan, Sekolah Menengah Teknologi Pertambangan, Sekolah Menengah Teknologi Grafika, Sekolah Guru Olahraga, Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Guru Agama 6 tahun, Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak, Kursus Pendidikan Guru, Sekolah Menengah Analis Kimia, Sekolah Asisten Apoteker, Sekolah Bidan, Sekolah Pengatur Rontgen, HBS 5 tahun; Paket C adalah tamat mengikuti ujian Paket C yang diselenggarakan oleh Kemendiknas; Diploma I/II adalah tamat program DI/DII pada suatu lembaga pendidikan formal yang khusus diberikan untuk program diploma;
14
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Diploma III/Sarjana Muda, adalah yang telah mendapatkan gelar sarjana muda pada suatu perguruan tinggi; Diploma IV/S1 adalah tamat program pendidikan diploma IV, sarjana pada suatu universitas/institut/sekolah tinggi;
S2/S3 adalah tamat program pendidikan pasca sarjana, doktor, spesialis 1 dan 2 pada suatu universitas/institut/sekolah tinggi.
go .id
Dapat membaca dan menulis
Huruf latin, bila responden dapat membaca dan menulis huruf latin,
ps .
misalnya kalimat “Anda harus berlaku adil”;
Huruf lainnya, bila responden hanya dapat membaca dan menulis
.b
selain huruf latin, misalnya huruf arab, cina dan sebagainya;
eh
Huruf latin dan huruf lainnya, bila responden dapat membaca dan
ac
menulis huruf latin dan huruf lainnya;
://
Tidak dapat, bila responden tidak dapat membaca dan menulis, baik
ht tp
huruf latin maupun huruf lainnya. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-kata/kalimat sederhana dalam aksara tertentu. Catatan: 1. Orang buta yang dapat membaca dan menulis huruf braille digolongkan dapat membaca dan menulis huruf latin. 2. Orang cacat yang sebelumnya dapat membaca dan menulis, kemudian karena cacatnya
tidak dapat membaca dan menulis
digolongkan dapat membaca dan menulis. 3. Orang yang hanya dapat membaca saja tetapi tidak dapat menulis atau sebaliknya, dianggap tidak dapat membaca dan menulis.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
15
BPS Provinsi Aceh
Angka Melek Huruf, proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya.
Angka Partisipasi Sekolah, proporsi dari keseluruhan penduduk dari berbagai kelompok usia tertentu (7-12, 13-15, 16-18 dan 19-24) yang masih duduk di bangku sekolah)
Rata-rata
Lama
Sekolah
(RLS),
menggambarkan
lamanya
pendidikan yang ditempuh, dapat disetarakan dengan jenjang
go .id
pendidikan.
ps .
Angka Partisipasi Sekolah (APS), adalah indikator yang digunakan untuk mengetahui besarnya penduduk usia sekolah (PUS) yang
eh
.b
bersekolah dibandingkan dengan penduduk usia sekolah pada jenjang
ac
tertentu.
://
Angka Partisipasi Murni (APM), adalah indikator yang digunakan
ht tp
untuk mengetahui besarnya penduduk usia sekolah (PUS) yang bersekolah tepat waktu.
16
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
17
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
18
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
III
ps .
go .id
BAB
ht tp
://
ac
eh
.b
KEADAAN PENDIDIKAN ACEH
BPS Provinsi Aceh
BAB KEADAAN PENDIDIKAN DI ACEH
3
Sumber daya manusia berperan penting terhadap kemajuan suatu bangsa, oleh karena itu perlu diupayakan peningkatan sumber daya manusia demi tercapainya keberhasilan pembangunan. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah
go .id
peningkatan kualitas pendidikan, baik formal maupun non formal. Titik berat pendidikan formal adalah peningkatan mutu
ps .
pendidikan dan perluasan pendidikan dasar. Selain itu, ditingkatkan pula kesempatan belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
.b
Sedangkan pendidikan non formal dimaksudkan untuk memberikan
eh
keterampilan hidup (life skill) kepada masyarakat.
Pendidikan non
ac
formal juga dapat membekali sikap kemandirian yang mendorong
://
tercapainya kesempatan untuk berwirausaha, yang pada akhirnya
ht tp
diharapkan mampu membawa peningkatan taraf kehidupan bagi individu maupun masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah misalnya pada tahun 1994 pemerintah telah melaksanakan program wajib belajar 9 tahun. Dengan semakin lamanya usia wajib belajar ini diharapkan tingkat pendidikan anak semakin membaik dan tentunya akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan penduduk. Selain itu, pada
tahun 2000 pemerintah
Indonesia juga mencanangkan program Pendidikan Untuk Semua (PUS) sebagai upaya lain dalam meningkatkan pendidikan. Dalam program PUS ini, pelayanan pendidikan harus dapat dirasakan
semua lapisan masyarakat. Dimana terdapat 6 (enam)
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
19
BPS Provinsi Aceh
target PUS yang akan dicapai hingga tahun 2015 yang meliputi pendidikan anak usia dini, wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan
kecakapan
hidup,
pendidikan
keaksaraan
dan
berkelanjutan, pendidikan berkeadilan gender dan peningkatan mutu pendidikan.
3.1.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan anak usia dini bertujuan agar semua anak usia dini,
go .id
baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan tumbuh Gambar 3.1 Persentase Penduduk Umur 3-6 Tahun Menurut Partisipasi Pendidikan Pra Sekolah Di Provinsi Aceh, Tahun 2014
kembang secara optimal guna melejitkan
kecerdasan
yang
ps .
dimilikinya.PAUD juga merupakan
.b
modal pendidikan dalam rangka
eh
persiapan untuk mengikuti jenjang
spesifik
meningkatkan
ht tp
bertujuan
program
://
lebih
ac
pendidikan selanjutnya. Secara ini
akses
13.19
Pernah
dan mutu pelayanan pendidikan melalui : (1)
PAUD non formal
seperti kelompok bermain, Taman
21.08
Sedang
Penitipan Anak (TPA) atau bentuk lain yang sederajat, dan (2) PAUD formal
seperti
Taman
65.74
Kanak-
Kanak (TK), Raudhotul Atfal (RA)
Tidak
dan bentuk lain yang sederajat. Melalui
PAUD
pendidikan, pengembangan
20
diberikan
perawatan anak
0
20
40
60
80
dan secara
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
terpadu, sehingga diharapkan masa keemasan (the golden age) tersebut dapat secara optimal dikembangkan. Berdasarkan data Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah anak usia dini (usia 3 – 6 tahun) di Provinsi Aceh tercatat 379.693 anak. Menurut data Susenas 2014, baru 34,27 persen anak di Provinsi Aceh yang memperoleh akses terhadap PAUD, dengan rincian 13,19 persen telah mengikuti program PAUD dan 21,08 persen sedang mengikuti program PAUD. Angka PAUD pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 2,29 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada
go .id
tahun 2013, anak yang memperoleh akses PAUD di Aceh sebesar
ps .
31,98 persen.
.b
Tabel 3.1.
eh
Angka Partisipasi Anak pada Program Pendidikan Anak Usia Dini
ac
(PAUD) Provinsi Aceh, Tahun 2013-2014
://
Partisipasi Sekolah Pernah dan Sedang
Sedang
(1)
(2)
(3)
2013
31,98
18,12
2014
34,27
21,08
ht tp
Tahun
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
21
BPS Provinsi Aceh
3.2.
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan kemampuan
belajar minimal melalui pemerataan dan perluasan pelayanan pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau, baik melalui jalur formal maupun non formal, yaitu : SD, SMP dan SMA serta Kejar Paket A, B, dan C . Sehingga diharapkan seluruh anak usia 7-15 tahun baik laki-laki maupun perempuan dapat memperoleh pendidikan setidaknya sampai sekolah menengah pertama atau sederajat.
oleh
pemerintah
misalnya
go .id
Untuk mencapai sasaran tersebut, berbagai upaya dilakukan dengan
meningkatkan
sarana
dan
prasarana pendidikan, perbaikan kurikulum, bahkan sejak tahun 1994
ps .
pemerintah juga telah melaksanakan program wajib belajar 9 tahun.
.b
Dengan semakin lamanya usia wajib belajar ini diharapkan
eh
tingkat pendidikan anak semakin membaik dan tentunya akan Indikator yang
ac
berpengaruh pada tingkat kesejahteraan penduduk.
digunakan untuk mengukur keberhasilan program wajib belajar dasar
ht tp
://
9 tahun adalah indikator Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Ratarata Lama Sekolah (RLS).
3.2.1
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Angka partisipasi sekolah dapat menggambarkan berapa
banyak penduduk usia pendidikan yang sedang bersekolah, sehingga terkait dengan pengentasan program wajib belajar. Indikator inilah yang digunakan sebagai petunjuk berhasil tidaknya program tersebut. Sebagai standar program wajib belajar dikatakan berhasil jika nilai APS umur 7-12 sudah di atas 95 persen dan APS umur 13-15 tahun sudah di atas 70 persen.
22
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Berdasarkan data Susenas Tahun 2014, APS penduduk 7–12 tahun mencapai 99,84 persen, ini berarti masih terdapat 0,16 persen penduduk 7-12 tahun yang belum sekolah atau tidak sekolah lagi. Dari 99,84 persen penduduk umur 7-12 tahun yang bersekolah ada yang masih sekolah di SD, adapula yang sudah duduk di bangku SMP. Sedangkan APS penduduk umur 13-15 tahun sebesar 97,38 persen artinya 2,62 persennya masih belum sekolah atau tidak sekolah lagi. 97,38 persen penduduk berumur 13-15 tahun tersebut masih aktif
go .id
bersekolah pada tingkat SD, SLTP atau sudah di bangku SLTA.
Dari uraian diatas terlihat bahwa capaian APS untuk usia 7-12
ps .
tahun (99,84 persen) sudah memenuhi target wajib belajar yang mencapai 95 persen, sedangkan target APS usia 13-15 tahun sudah
eh
.b
terlampaui. Sehingga dikatakan penerapan program wajib belajar 9 tahun di Provinsi Aceh sudah berhasil, terutama pada jenjang
ac
pendidikan SD atau sederajat. Upaya pemerintah untuk memacu APS
://
usia 7-12 tahun dalam mencapai program wajib belajar pada tahun ini
ht tp
sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Jika dilihat dari sudut gender tidak terdapat perbedaan partisipasi sekolah antara laki-laki dengan perempuan. Dimana biasanya penduduk laki-laki mempunyai kesempatan lebih besar untuk bersekolah
dibanding
penduduk
perempuan.
Hasil
Susenas
mengindikasikan bahwa APS perempuan lebih tinggi dari APS laki-laki di semua jenjang pendidikan.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
23
BPS Provinsi Aceh
Gambar 3.2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Provinsi Aceh Tahun 2014
79.25
16-18
82.57 80.89 13-15
go .id
96.67 98.13 97.38
ps .
7-12
99.81
.b
99.89
ac
eh
99.84
Perempuan
Laki - Laki + Perempuan
ht tp
://
Laki-Laki
Sumber : BPS Provinsi Aceh
3.2.2
Angka Partisipasi Kasar (APK) Angka partisipasi kasar (APK), indikator ini mengukur proporsi
anak sekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK memberikan gambaran secara umum tentang banyaknya anak yang sedang/telah
menerima
pendidikan
dasar
dan
menengah.
Berdasarkan data Susenas tahun 2014, nilai APK pada jenjang sekolah dasar sebesar 111,66 persen. Hal ini menunjukkan jumlah
24
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
murid yang sedang sekolah di jenjang SD/sederajat lebih besar jika dibandingkan dengan penduduk berumur 7-12 tahun.
Gambar 3.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) Provinsi Aceh, Tahun 2013-2014
110.44
111.66 95.87
go .id
94.42
81.53
://
ht tp
SD
ac
eh
.b
ps .
74.9
SMP 2013
SMU
2014
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Berbeda halnya dengan APK SD, APK untuk jenjang sekolah SMP dan SMA nilainya dibawah seratus. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak semua dari anak berusia 13-15 dan 16-18 tahun yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan tersebut, kemungkinan sisanya sedang sekolah pada jenjang pendidikan di bawah/diatasnya. Oleh karena itu, untuk memperjelas lagi arti APK diperlukan indikator APM.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
25
BPS Provinsi Aceh
3.2.3
Angka Partisipasi Murni (APM) Angka partisipasi murni (APM) dapat menunjukkan proporsi
anak sekolah pada satu kelompok umur tertentu yang bersekolah tepat pada tingkat yang sesuai dengan kelompok umurnya. Menurut definisi, besarnya APM akan selalu lebih kecil daripada APK. Nilai APM yang lebih kecil daripada nilai APKnya dapat menunjukkan komposisi umur penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan.
go .id
APK pada jenjang SD/sederajat pada tahun 2014 sebesar 111,66 persen sedang APM SD/sederajat hanya sebesar 97,80 persen
ps .
berarti bahwa murid SD/sederajat yang berumur 7-12 tahun sebanyak 97,80 persen sedang selisih antara APK dan APM sebesar 13,86
eh
.b
persen memiliki arti bahwa diantara murid SD/sederajat 13,86
ac
persennya berumur kurang dari 7 tahun atau lebih dari 12 tahun.
://
Pada jenjang SMP/sederajat, APK nya sebesar 95,87 persen
ht tp
sedang APM nya sebesar 85,20 persen yang berarti bahwa hanya 85,20 persen penduduk usia 13-15 tahun yang terserap sebagai murid SMP/sederajat dan sisanya bisa terserap dijenjang pendidikan SD, SMU/sederajat. Selisih antara APK dan APM SMP/sederajat sebesar 10,67
persen,
hal
ini
menunjukkan
bahwa
diantara
murid
SMP/sederajat 10,67 persennya berumur kurang dari 13 tahun atau lebih dari 15 tahun. Begitupula untuk jenjang SMU/sederajat, nilai APKnya juga lebih besar daripada APMnya.
26
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Tabel 3.2. Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 2014
Kota / Desa
(3)
1
Perkotaan
Lk Pr Total
2
Pedesaan
Lk Pr Total
3
Perkotaan + Pedesaan
Lk Pr Total
SD
SMP
SMA
(4)
(5)
(6)
96,90 96,83 96,86
88,17 84,51 86,36
75,18 75,03 75,11
go .id
(2)
98,34 97,91 98,13
82,86 86,85 84,78
65,15 68,89 66,98
97,95 97,63 97,80
84,26 86,21 85,20
67,83 70,60 69,20
ac
eh
.b
(1)
Angka Partipasi Murni (APM)
ps .
No
Jenis Kelamin
ht tp
://
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Ditinjau dari sudut gender, terdapat perbedaan APM antara laki-laki dan perempuan. Pada jenjang SD nilai APM laki-laki (97,95 persen) sedikit lebih besar dari APM perempuan (97,63 persen), yang berarti pada jenjang ini laki-laki cenderung memiliki kesempatan sekolah yang sedikit lebih besar dibanding perempuan. Sedangkan pada jenjang SMP, nilai APM laki-laki lebih kecil dari APM perempuan. Banyaknya penduduk perempuan usia 13-15 yang bersekolah pada jenjang SMP menyebabkan APM perempuan menjadi lebih besar dari APM laki-laki. Pada jenjang SMA, APM untuk laki-laki lebih kecil 2,77 persen jika dibandingkan dengan APM perempuan.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
27
BPS Provinsi Aceh
3.3.
Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills)
Istilah
Kecakapan
Hidup
(life
skills)
diartikan
sebagai
kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan penghidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya (Dirjen PLSP, Direktorat Tenaga Teknis, 2003). Penyelenggaraan pendidikan selama ini lebih
go .id
berorientasi kognitif (akademik) dan telah melahirkan lulusan lembaga pendidikan yang memiliki pengetahuan tetapi kurang atau tidak memiliki keterampilan vokasional yang justru lebih diperlukan, baik
adanya
Pendidikan
.b
Dengan
ps .
untuk bekerja maupun berusaha mandiri.
Kecakapan
Hidup
(PKH)
eh
diharapkan mampu memberikan pendidikan yang lebih memberikan
ac
keterampilan (vocational skill) kepada penduduk usia 15 tahun ke atas,
://
khususnya siswa putus sekolah atau yang tidak melanjutkan. Lulusan
ht tp
perguruan tinggi yang tidak bekerja dan penduduk usia produktif baik laki-laki maupun perempuan yang masih belum memiliki pekerjaan. Dengan demikian program PKH ini dapat juga dijadikan sebagai salah satu strategi bagi pemerintah Provinsi Aceh untuk mengurangi kemiskinan dan penanggulangan pengangguran.
3.4.
Pendidikan Keaksaraan dan Pendidikan Berkelanjutan
Pendidikan keaksaraan merupakan program pendidikan dalam rangka memberantas penduduk buta aksara supaya menjadi melek aksara (huruf).
28
Seseorang dikatakan melek huruf jika orang tersebut
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
mampu membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya. Pendidikan keaksaraan ini diperuntukkan bagi orang dewasa (adult education) untuk penduduk usia dewasa (15 tahun ke atas). Indikatorindikator
yang
biasa
dijadikan
ukuran
keberhasilan
program
pendidikan keaksaraan diantaranya angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pendidikan yang ditamatkan penduduk.
Ukuran
go .id
3.4.1 Angka Melek Huruf (AMH) Penduduk Usia 15 Tahun Ke atas
yang
Gambar 3.4 Perbandingan Angka Melek Huruf dan Buta Huruf Provinsi Aceh dan Indonesia, Tahun 2013 - 2014
adalah
kemampuan
membaca
penduduk
5.86
3.25
4.12
1.75
ac
menulis
dan
.b
pendidikan
eh
tingkat
ps .
sangat mendasar dari
://
berumur 15 tahun ke
ht tp
atas. Kemampuan ini dipandang
kemampuan
dasar
minimal yang harus dimiliki
Buta Huruf
sebagai
oleh
Melek Huruf
95.88
94.14
98.25
96.75
setiap
individu, agar paling tidak
memiliki
peluang untuk terlibat dan
berpartisipasi
Indonesia Aceh
Indonesia Aceh
2013
2014
dalam pembangunan. Tinggi
rendahnya
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
29
BPS Provinsi Aceh
angka
buta
huruf
suatu
masyarakat
mencerminkan
kualitas
masyarakat tersebut. Berdasarkan Susenas 2014, sekitar 98,25 persen penduduk 15 tahun ke atas di Provinsi Aceh telah bebas buta huruf, dengan kata lain terdapat 1,75 persen penduduk yang masih belum dapat membaca dan menulis huruf latin atau buta huruf. Dibanding dengan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa baca tulis.
go .id
AMH penduduk usia 15 tahun ke atas dari tahun 2013 – 2014 mengalami kenaikan sebesar 1,50 persen. Dibanding dengan AMH
ps .
Indonesia, AMH Aceh di atas nilai AMH Indonesia.
.b
Dengan demikian upaya pemerintah untuk terus meningkatkan
eh
pembangunan disektor pendidikan sudah bisa dikatakan berhasil
ac
sehingga kedepan penduduk Aceh bisa lebih maju lagi dan tidak
ht tp
://
tertinggal bila dibandingkan dengan Provinsi lainnya di Indonesia.
Hasil Susenas 2014 juga mengindikasikan adanya disparitas angka
melek
huruf
antar-kabupaten/kota.
Kota
Banda
Aceh
merupakan daerah yang penduduknya bisa baca tulis terbanyak atau angka melek hurufnya tertinggi yaitu sebesar 99,99 persen atau hampir semua penduduknya bisa baca tulis. Selain Kota Banda Aceh, penduduk Kabupaten Simeulue, Kota Langsa dan Kota Lhokseumawe merupakan kabupaten/kota yang angka melek hurufnya tinggi atau di atas 99 persen.
30
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Gambar 3.5 Persentase Angka Melek Huruf Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014 Gayo Lues Subulussalam Aceh Barat Daya Pidie Jaya Aceh Singkil Aceh Timur Pidie
go .id
Nagan Raya Aceh Jaya Aceh Tamiang
ps .
Aceh Barat
.b
Aceh Timur
eh
Aceh Utara Sabang
ac
Aceh Besar
ht tp
Bireuen
://
Bener Meriah AcehTenggara
Aceh Tengah
Lhokseumawe
Langsa Simeulue Banda Aceh 86.00
88.00
90.00
92.00
94.00
96.00
98.00 100.00
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Sementara itu, Kabupaten Gayo Lues, merupakan wilayah dengan tingkat angka melek huruf terendah yaitu sebesar 91,42 persen.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
31
BPS Provinsi Aceh
3.4.2 Rata-Rata Lama Sekolah Rata-rata lama sekolah digunakan untuk mengidentifikasi jenjang kelulusan pendidikan penduduk suatu daerah. Rata-rata lama sekolah merupakan lamanya pendidikan yang telah ditempuh oleh seseorang. Sebagai gambaran, seseorang yang telah menamatkan pendidikan sampai tingkat SD maka ia telah memiliki lama sekolah sebanyak 6 tahun. Rata-rata lama sekolah dapat juga digunakan untuk monitoring pelaksanaan Program Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun yang
go .id
dicanangkan. Artinya untuk melewati target program tersebut maka
ps .
rata-rata lama sekolah harus sudah mencapai 9 tahun.
Angka Rata-rata Lama Sekolah di Provinsi Aceh pada tahun
eh
.b
2014 sebesar 8,71 tahun. Dengan kata lain penduduk di Provinsi Aceh baru bisa menikmati pendidikan rata-rata sampai kelas 2 SMP. Angka
ac
ini masih sedikit dibawah target program Wajar yang dicanangkan
://
pemerintah. Rata-rata lama sekolah gabungan seluruh provinsi di
ht tp
Indonesia juga masih di bawah wajib belajar, yaitu 7,5 tahun. Namun secara angka penduduk Indonesia sudah dapat menikmati pendidikan sampai tingkat 1 SLTP yaitu setahun lebih rendah dari rata-rata lama sekolah penduduk Aceh.
Rata-rata lama sekolah di Provinsi Aceh cukup lambat peningkatannya. Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, secara keseluruhan dalam 3 tahun berturut-turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 8,36, 8,44 dan 8,71 persen di tahun 2012-2014. Hal ini bisa disebabkan karena faktor ekonomi atau faktor fasilitas pendidikan yang ada.
32
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Pada
tahun
Gambar 3.6 Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Provinsi Aceh, Tahun 2010 - 2014
2014, rata-rata lama mengalami sebesar
8.8
0,27 persen. Ditinjau
8.7
secara spasial, ratarata
lama
8.6
sekolah
Aceh
8.36 8.4
(12,37
tahun) dan terendah di Kota
8.2
(6,77 tahun).
8.1
Berkaitan dengan wajib
8
eh
Kota
2010
2011
2012
2013
2014
ac
dan
8.32
.b
belajar 9 tahun, Kota
Langsa
8.28
8.3
Subulussalam
Banda Aceh, Sabang,
8.44
8.5
tertinggi berada di Kota Banda
8.71
go .id
peningkatan
ps .
sekolah
://
Lhokseumawe, begitu
ht tp
pula dengan Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Besar dan Bener Meriah merupakan Kabupaten/Kota yang sudah memenuhi target tersebut.
3.4.3 Pendidikan yang Ditamatkan Komposisi
penduduk
menurut
tingkat
pendidikan
yang
ditamatkan memberikan gambaran terhadap kualitas sumber daya manusia. Semakin banyak
penduduk yang berpendidikan tinggi
menunjukkan keadaan kualitas penduduk yang semakin baik
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
33
BPS Provinsi Aceh
Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke atas menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Aceh, Tahun 2013-2014
2014
(1)
(2)
(3)
Tdk Tamat SD
19,55
18,52
SD
27,73
26,50
SMP
20,10
20,43
25,34
26,15
2,90
3,04
4,38
5,36
52,73 100,00
54,98 100,00
go .id
2013
ps .
Tahun
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
SMA / SMK D-/D-2/D-3
ac ://
SMP + Total
eh
.b
D-4/S-1 +
ht tp
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari semakin tingginya persentase penduduk 10 tahun ke atas menamatkan
yang
pendidikan tinggi. Tabel 3.3 menyajikan persentase
penduduk 10 tahun ke atas menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan. Dari tabel tersebut terlihat persentase penduduk
yang
berpendidikan SLTP ke atas mengalami kenaikan. Pada tahun 2013 penduduk yang telah menamatkan pendidikannya minimal SLTP sebesar 52,73 persen dan pada tahun 2014 naik menjadi 54,98 persen. Ini menunjukkan keberhasilan dari program wajib belajar yang dicanangkan pemerintah pada tahun ini mengalami kenaikan.
34
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Secara keseluruhan proporsi penduduk yang belum memiliki pendidikan dasar masih rendah. Proporsi penduduk yang tidak tamat SD nilainya mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari 19,55 persen menjadi 18,52 persen.
go .id
Gambar 3.7 Penduduk 10 Tahun Ke atas yang tamat SLTP Ke atas Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014
90.00
ps .
80.00
eh
.b
70.00
40.00 30.00
:// ht tp
50.00
ac
60.00
20.00
0.00
Banda Aceh Langsa Sabang Aceh Besar Lhokseumawe Aceh Tengah AcehTenggara Bener Meriah Pidie Aceh Barat Bireuen Pidie Jaya Simeulue Nagan Raya Aceh Jaya Aceh Tamiang Aceh Utara Aceh Singkil Aceh Selatan Aceh Barat Daya Gayo Lues Subulussalam Aceh Timur
10.00
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
35
BPS Provinsi Aceh
Gambar
3.7
kabupaten/kota
memperlihatkan
tentang
penduduk
perbandingan
yang
telah
antar-
menyelesaikan
pendidikannya sampai tamat SLTP atau telah menyelesaikan program wajar. Dari 23 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh, hanya Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Kota
Subulussalam
yang
penduduknya
belum
menamatkan
pendidikannya sampai SLTP di bawah 50 persen. Sedangkan
Pendidikan Berkeadilan Gender
ps .
3.5.
go .id
kabupaten lainnya sudah di atas 50 persen.
pemerintah
telah
menetapkan
kebijakan
pendidikan
eh
laki-laki
.b
Dalam rangka mensejajarkan peranan kaum perempuan dan
Program-program
ac
berwawasan gender (Program Pendidikan Berwawasan Gender). pendidikan
yang
diselenggarakan
diharapkan
ht tp
://
mampu mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Dimana diperlukan
adanya
kesetaraan
peran,
partisipasi
dan
layanan
pendidikan yang adil bagi perempuan dan laki-laki. Seperti yang telah dibahas di atas, partisipasi perempuan di Provinsi Aceh pada sektor pendidikan baik dilihat dari angka melek huruf, ijazah tertinggi yang dimiliki serta angka partisipasi sekolah secara keseluruhan persentasenya sudah hampir seimbang bila dibandingkan dengan persentase laki-laki. Ini berarti hampir tidak ada lagi terjadi gap antara laki-laki dan perempuan dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu peranan pemerintah terutama dinas terkait perlu secara berkesinambungan mengadakan sosialisasi, desiminasi
36
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
serta terus mengadakan pendidikan yang berwawasan gender. Sehingga
diharapkan
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
pendidikan bagi anak laki-laki dan perempuan terus meningkat.
3.6.
Peningkatan Mutu Pendidikan Kebijakan mutu pendidikan diarahkan pada pencapaian mutu
pendidikan yang semakin meningkat yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). SNP meliputi berbagai komponen yang
standar
kompetensi
kelulusan,
go .id
terkait dengan mutu pendidikan mencakup standar isi, standar proses, standar
pendidik
dan
sarana
Fasilitas Pendidikan
eh
3.6.1
.b
ps .
prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan.
ac
Salah satu standar yang penting dalam meningkatkan mutu
://
pendidikan adalah standar pendidik dan sarana prasarana. Standar ini
ht tp
dapat dipantau dengan melihat jumlah sarana pendidikan yang tersedia beserta rasio tenaga pendidik dengan murid. Jumlah sarana pendidikan di Provinsi Aceh pada tahun 2013/2014 dapat dilihat pada tabel 3.4. Jumlah sekolah SD sebanyak 3.980 sekolah, SLTP sebanyak 1.414 sekolah dan jumlah sekolah SLTA sebanyak 881 sekolah. Sedangkan jumlah murid yang tercacat di sekolah SD sampai dengan SLTA berturut-turut sebesar 597.781, 286.188 dan 214.655 orang, dengan tenaga pengajar masing-masing seperti yang tercantum pada tabel dibawah ini.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
37
BPS Provinsi Aceh
Tabel 3.4. Jumlah Sekolah, Murid serta Jumlah Guru di Provinsi Aceh Tahun 2013- 2014
SEKOLAH
Jumlah Sekolah
Jumlah Murid
Jumlah Guru
2014
2013
2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
SD
3.993
3.980
618.903
597.781
58.836
60.942
SLTP
1.391
1.414
286.880
286.188
30.733
33.118
SLTA
852
881
223.705
214.655
24.901
25.699
ps .
go .id
2013
.b
Sumber : Dinas Pendidikan Aceh (Aceh Dalam Angka)
eh
Indikator jumlah sekolah, jumlah guru maupun jumlah murid
ac
tentu saja tidak cukup mempunyai arti jika hanya berupa penjumlahan.
://
Pada tabel berikut akan ditampilkan rasio sekolah-murid maupun rasio
ht tp
murid guru keadaan tahun 2013/2014. Dari tabel 3.5 terlihat bahwa setiap sekolah terdapat 15 guru pada jenjang sekolah SD dan sebanyak 23 guru pada jenjang sekolah SLTP serta sebanyak 29 guru pada jenjang SLTA. Jumlah rasio sekolah-murid mengalami penurunan pada setiap jenjang, dimana pada jenjang SD setiap sekolah dapat menampung sebanyak 150 murid, jenjang SLTP setiap sekolah dapat menampung sebanyak 202 murid. Sementara itu rasio sekolah-murid pada jenjang SLTA sebesar 1 : 244.
38
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Tabel 3.5. Rasio Sekolah-Murid, Guru-Murid dan Rasio Sekolah-Guru pada Jenjang SD, SLTP dan SLTA di Provinsi Aceh Tahun 2013-2014
SEKOLAH
Rasio
Rasio
Rasio
Sekolah - Guru
Sekolah - Murid
Guru - Murid
2013
2014
2013
2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
SD
1 : 15
1 : 15
1 : 155
1 : 11
1 : 10
SLTP
1 : 22
1 : 23
1 : 206
1 : 202
1:9
1:9
SLTA
1 : 29
1 : 29
1 : 263
1 : 244
1:9
1:8
ps .
go .id
1 : 150
.b
Sumber : Dinas Pendidikan Aceh (Aceh Dalam Angka)
eh
Penurunan angka rasio sekolah-murid pada setiap jenjang
itu
rasio
guru-murid
://
Sementara
ac
pendidikan terjadi karena adanya peningkatan jumlah sarana. menggambarkan
beban
guru
ht tp
mengawasi murid dalam kegiatan belajar mengajar. Dari tabel tersebut dapat terlihat bahwa setiap guru pada jenjang SD mempunyai beban terhadap 10 murid, begitupun pada jenjang SLTP, 1 guru berbanding 9 murid. Sementara pada jenjang SLTA 1 guru mengajar sebanyak 8 murid.
3.6.2
Pembiayaan Sektor Pendidikan Pembiayaan sektor pendidikan merupakan salah satu indikator
dalam menentukan mutu pendidikan. Pendidikan yang berkualitas dan bermutu di Provinsi Aceh dapat tercapai jika ditunjang dengan anggaran yang cukup.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) harus lebih memprioritaskan kepada sektor pendidikan, yang
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
39
BPS Provinsi Aceh
secara nasional dialokasikan sebesar 20 persen. Selain anggaran pendidikan dari pemerintah, anggaran yang dikeluarkan oleh rumah tangga
untuk
keperluan
pendidikan
anaknya
juga
dapat
mempengaruhi kualitas pendidikan. Tersedianya alat tulis, buku-buku pelajar serta peralatan sekolah lainnya dapat memotivasi siswa untuk terus belajar. Berdasarkan data Susenas Tahun 2014, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk di Provinsi Aceh kebanyakan digunakan untuk
go .id
bahan makanan (58,38 persen), sedangkan pengeluaran untuk bahan bukan makanan hanya sebesar 41,62 persen. Dimana pengeluaran bahan
bukan
makanan
terbesar
digunakan
untuk
keperluan
ps .
perumahan (25,40 persen), sedangkan pengeluaran sektor pendidikan
eh
.b
persentasenya relatif kecil, hanya 4,52 persen.
ht tp
://
ac
Gambar 3.8 Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Bahan Bukan Makanan di Provinsi Aceh, Tahun 2014 Perumahan Aneka Barang & Jasa 25.4 34.37
Biaya Pendidikan Biaya Kesehatan 15.97 Pakaian dan Alas Kaki
5.32 14.43
4.52
Barang Tahan Lama dan lainnya
Sumber : BPS Provinsi Aceh
40
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
3.7
Kualitas Manusia di Provinsi Aceh
Rancangan adalah
pembangunan
menempatkan
manusia
manusia
sebagai
yang
sesungguhnya
tujuan
akhir
dari
pembangunan, dan bukan sebagai alat bagi pembangunan. Hal ini berbeda dengan konsep pembangunan yang memberikan perhatian utama
pada
pertumbuhan
ekonomi,
pembangunan
manusia
memperkenalkan konsep yang lebih luas dan lebih komprehensif yang
golongan
masyarakat
go .id
mencakup semua pilihan yang dimiliki oleh manusia di semua pada
semua
tahapan
pembangunan.
ps .
Pembangunan manusia juga merupakan perwujudan tujuan jangka panjang dari suatu masyarakat, dan meletakkan pembangunan di
eh
.b
sekeliling manusia, bukan manusia di sekeliling pembangunan. Untuk mengukur kualitas manusia dapat dilihat dari capaian
ac
angka Indek Pembangunan Manusia (IPM). Angka IPM terdiri dari 3
://
komponen yaitu Kesehatan, Pendidikan, dan Kualitas Hidup Layak.
ht tp
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mengembangkan konsep pembangunan manusia menurut 4 (empat) kategori yang tercermin dari peringkat kinerja pembangunan manusia pada skala 0,0 – 100,0. Adapun kategori tersebut sebagai berikut :
Tinggi
: IPM lebih dari 80,0
Menengah Atas
: IPM antara 66,0 – 79,9
Menengah Bawah
: IPM antara 50,0 – 65,9
Rendah
: IPM kurang dari 50,0
IPM merupakan gambaran komprehensif mengenai tingkat pencapaian pembangunan manusia di suatu daerah, sebagai dampak dari kegiatan pembangunan yang dilakukan di daerah tersebut.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
41
BPS Provinsi Aceh
Perkembangan
Gambar 3.9 Perkembangan IPM Provinsi Aceh, Tahun 2010 – 2014
IPM, memberikan indikasi peningkatan
atau
penurunan
68.81
69
kinerja
pembangunan 68.3
68.5
Kinerja
pembangunan
manusia 67.45
67.5
manusia
pada suatu daerah.
67.81
68
angka
Provinsi
Aceh
tercermin pada angka IPM
67.09
go .id
tahun
67
2014,
mencapai
angka
Pencapaian
68,81.
angka
ps .
66.5
yang
IPM
tersebut lebih tinggi bila
2011
2012
2013
2014
eh
2010
.b
66
ac
maka
Manusia yang
ht tp
Pembangunan
68,81,
://
IPM
dengan
keadaan tahun 2013 yaitu sebesar
Sumber : BPS Provinsi Aceh
capaian
dibandingkan
Provinsi
Aceh
dikembangkan
68,30.
Dengan
menurut
Konsep
oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) masuk dalam kategori kinerja pembangunan manusia “Menengah Atas” yaitu capaian IPM diantara 66,0 – 7999. Kategori capaian IPM per kabupaten/kota dapat terlihat pada Tabel 3.6.
Terdapat
12
Kabupaten/Kota
dengan
capaian
kinerja
pembangunan manusianya masuk katagori menengah atas. Dilihat menurut peringkatnya, IPM tertinggi di capai Kota Banda Aceh dengan nilai IPM pada tahun 2014 sebesar 82,22. Sedangkan Kota Subulussalam merupakan kabupaten dengan capaian IPM terendah yaitu sebesar 60,39. Sementara itu peringkat pembangunan manusia Provinsi Aceh jika dibandingkan dengan provinsi lain se-Indonesia menempati peringkat 11 dari 34 provinsi.
42
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Tabel 3.6. Kategori Capaian IPM per Kabupaten se-Provinsi Aceh, Tahun 2014 No
Kabupaten/Kota
IPM
Kategori IPM
Peringkat
1
2
3
4
5
Simeulue
62,18
Menengah Bawah
22
2
Aceh Singkil
65,27
Menengah Bawah
17
3
Aceh Selatan
62,35
Menengah Bawah
21
4
Aceh Tenggara
65,90
Menengah Bawah
15
5
Aceh Timur
63,57
Menengah Bawah
18
6
Aceh Tengah
70,96
Menengah Atas
6
7
Aceh Barat
67,31
Menengah Atas
11
8
Aceh Besar
71,06
Menengah Atas
5
9
Pidie
67,87
Menengah Atas
10
10
Bireuen
68,71
Menengah Atas
9
11
Aceh Utara
65,93
Menengah Bawah
14
12
Aceh Barat Daya
63,08
Menengah Bawah
20
13
Gayo Lues
63,34
Menengah Bawah
19
14
Aceh Tamiang
66,09
Menengah Atas
13
15
Nagan Raya
65,58
Menengah Bawah
16
16
Aceh Jaya
67,30
Menengah Atas
12
17
Bener Meriah
70,00
Menengah Atas
7
18
Pidie Jaya
69,89
Menengah Atas
8
19
Banda Aceh
82,22
Tinggi
1
20
Sabang
71,50
Menengah Atas
4
21
Langsa
73,81
Menengah Atas
3
22
Lhokseumawe
74,44
Menengah Atas
2
23
Subulussalam
60,39
Menengah Bawah
23
68,81
Menengah Atas
11
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
1
ACEH Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
43
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
44
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
46
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
eh
.b
ps .
go .id
BAB IV
ht tp
://
ac
KESIMPULAN DAN SARAN
BPS Provinsi Aceh
BAB KESIMPULAN DAN SARAN
4
4.1. Kesimpulan
Dari berbagai uraian tentang Indikator Pendidikan Provinsi
1.
go .id
Aceh, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Pendidikan anak usia dini (PAUD) dimaksudkan untuk mengoptimalkan perkembangan masa keemasan anak (the
ps .
golden age). Partisipasi PAUD di Provinsi Aceh mencapai
.b
21,08 persen, artinya masih banyak anak usia 3-6 tahun belum
2.
ac
eh
diperkenalkan pada pendidikan.
Program wajib belajar 9 tahun di Provinsi Aceh sudah tercapai,
ht tp
://
dimana nilai APS kelompok umur 7-12 tahun sebesar 99,84 persen sudah di atas target (95 persen). Jika dilihat dari nilai rata-rata lama sekolah yang sudah mencapai 8,71 tahun. Angka ini mengandung arti bahwa penduduk Aceh baru bisa menikmati pendidikan rata-rata sampai kelas 8 atau kelas 2 SMP.
3.
Bila dilihat dari angka melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas, nampak masih terdapat 1,75 persen penduduk yang masih buta huruf. Artinya masih adanya penduduk di Provinsi Aceh yang belum bisa membaca dan menulis huruf latin.
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
47
BPS Provinsi Aceh
4.
Ditinjau dari ijazah tertinggi yang dimiliki, lebih dari separuh penduduk Aceh berpendidikan rendah. Hasil Susenas 2014 mengindikasikan
bahwa
terdapat
sekitar
45,02
persen
penduduk 10 tahun ke atas di Provinsi Aceh berpendidikan SD ke bawah, diantaranya yang tidak tamat SD 18,52 persen dan tamat SD 26,50 persen. Sementara itu penduduk yang berhasil menamatkan pada jenjang SLTP ke atas sebanyak 54,98 persen.
Dilihat dari sudut pandang gender, hampir sudah tidak ada lagi
go .id
5.
terjadi gap antara perempuan dan laki-laki dalam hal
ps .
pendidikan.Partisipasi perempuan dalam pendidikan relatif
6.
eh
.b
hampir seimbang dengan laki-laki.
Analisis IPM memberikan gambaran umum tentang kinerja
ac
pembangunan manusia, Provinsi Aceh berada pada kategori “
ht tp
://
Menengah atas” dengan IPM sebesar 68,81
Walaupun data Indikator Pendidikan ini adalah hasil survei yang tentunya masih mengandung sampling error namun setidaknya, dapat digunakan sebagai indikator untuk menggambarkan keadaan pendidikan di Provinsi Aceh.
48
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
4.2. Saran
Pemerintah
selayaknya
terus
mengembangkan
sistem
pelayanan umum, terutama di bidang pendidikan, sehingga benarbenar menyentuh masyarakat yang paling bawah, karena yang tak terlayani itu umumnya adalah kalangan dari mereka yang tergolong berada di wilayah pedalaman yang notabene belum memiliki fasilitas pendidikan yang memadai. Juga diperlukan political will secara serius
Disamping
itu
go .id
guna memperhatikan pemerataan pembangunan pendidikan.
selain
jalur
pendidikan
formal,
perlu
ps .
dimaksimalkan program pendidikan informal seperti pemberantasan
.b
buta aksara, PAUD dan lainnya guna mensukseskan program
eh
Pendidikan Untuk Semua (PUS) yang dicanangkan pemerintah dan
ht tp
://
dalam MDG’s.
ac
mencapai target capaian pembangunan milenium yang tercermin
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
49
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
50
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
51
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
go .id
BPS Provinsi Aceh
52
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
.b
eh
ac
://
ht tp
go .id
ps .
TABEL
LAMPIRAN
BPS Provinsi Aceh
Tabel 1 Angka Partisipasi Anak Usia 3-6 Tahun pada Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Aceh, Tahun 2014 Angka Partisipasi Pra Sekolah No
Kabupaten (2)
1
Simeulue
2
Ya, sedang
Tidak
(3)
(4)
(5)
26,58
52,58
Aceh Singkil
9,93
25,09
64,98
3
Aceh Selatan
16,98
18,44
64,58
4
Aceh Tenggara
8,79
11,02
80,19
5
Aceh Timur
8,56
14,24
77,20
6
Aceh Tengah
16,05
16,48
67,47
7
Aceh Barat
17,86
27,54
54,60
8
Aceh Besar
15,57
26,08
58,35
9
Pidie
15,19
11,68
73,13
10
Bireuen
8,12
18,71
73,17
11
Aceh Utara
12,08
18,73
69,19
12
Aceh Barat Daya
20,03
20,31
59,65
13
Gayo Lues
3,69
8,25
88,06
14
Aceh Tamiang
10,36
27,12
62,53
15
Nagan Raya
17,68
14,92
67,41
16
Aceh Jaya
23,22
35,30
41,47
17
Bener Meriah
9,48
15,94
74,58
18
Pidie Jaya
7,68
27,77
64,55
71
Banda Aceh
14,84
44,83
40,33
72
Sabang
12,22
38,71
49,08
73
Langsa
22,10
17,50
60,40
74
Lhokseumawe
14,57
28,03
57,40
75
Subulussalam
12,31
28,93
58,76
13,19
21,08
65,74
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
20,85
go .id
(1)
Ya, pernah
Total Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
53
BPS Provinsi Aceh
Tabel 2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan dan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014 Angka Partisipasi Sekolah (APS) No
Kabupaten
(1)
(2)
(5)
100,00
100,00
98,53
Aceh Singkil
99,63
100,00
88,67
3
Aceh Selatan
100,00
96,58
78,61
4
Aceh Tenggara
99,75
99,31
86,04
5
Aceh Timur
100,00
96,47
69,61
6
Aceh Tengah
100,00
99,30
85,27
7
Aceh Barat
100,00
99,21
87,19
8
Aceh Besar
100,00
96,66
86,52
9
Pidie
96,73
74,44
10
Bireuen
100,00
98,11
78,55
11
Aceh Utara
100,00
95,99
75,50
12
Aceh Barat Daya
99,52
96,29
81,71
13
Gayo Lues
99,18
97,95
85,55
14
Aceh Tamiang
99,52
96,80
77,60
15
Nagan Raya
100,00
98,93
87,02
16
Aceh Jaya
100,00
95,59
82,44
17
Bener Meriah
99,11
93,32
85,08
18
Pidie Jaya
99,57
96,25
80,65
71
Banda Aceh
100,00
97,82
80,95
72
Sabang
100,00
100,00
98,17
73
Langsa
99,56
97,54
82,48
74
Lhokseumawe
99,49
99,25
85,99
75
Subulussalam
99,56
99,36
91,93
2014
99,84
97,38
80,89
2013
99,66
95,20
74,60
go .id
2
16-18
(4)
ps .
Simeulue
13-15
(3)
.b
1
7-12
ht tp
://
ac
eh
100,00
Total
Sumber : BPS Provinsi Aceh
54
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Tabel 3 Angka Partisipasi Kasar (APK) Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan dan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014
Kabupaten
(1)
(2)
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD
SMP
SMA
(3)
(4)
(5)
Simeulue
116,90
105,78
105,41
2
Aceh Singkil
113,51
96,79
81,26
3
Aceh Selatan
118,15
85,82
82,72
4
Aceh Tenggara
108,49
97,88
92,65
5
Aceh Timur
112,63
93,36
68,97
6
Aceh Tengah
106,64
99,02
96,64
7
Aceh Barat
112,94
89,32
98,02
8
Aceh Besar
113,85
93,76
88,76
9
Pidie
120,22
101,23
68,27
10
Bireuen
112,46
93,33
72,23
11
Aceh Utara
111,67
89,81
80,00
12
Aceh Barat Daya
111,70
95,58
84,18
13
Gayo Lues
108,91
95,76
82,93
14
Aceh Tamiang
108,22
98,36
71,63
15
Nagan Raya
105,64
105,85
93,55
16
Aceh Jaya
110,73
96,73
91,46
17
Bener Meriah
104,22
96,39
90,15
18
Pidie Jaya
106,34
99,76
79,49
71
Banda Aceh
114,96
100,81
61,87
72
Sabang
120,89
85,52
86,91
73
Langsa
106,89
95,41
88,94
74
Lhokseumawe
105,32
108,81
91,62
75
Subulussalam
109,06
98,23
100,94
2014
111,66
95,87
81,53
2013
110,44
94,42
74,90
ht tp
://
ac
.b
ps .
go .id
1
eh
No
Total
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
55
BPS Provinsi Aceh
Tabel 4 Angka Partisipasi Murni (APM) Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan dan Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014
Kabupaten
(1)
(2)
Angka Partisipasi Murni (APM) SD
SMP
SMA
(3)
(4)
(5)
Simeulue
97,47
87,20
88,21
2
Aceh Singkil
98,41
86,40
69,86
3
Aceh Selatan
99,66
80,02
69,45
4
Aceh Tenggara
99,14
90,30
77,87
5
Aceh Timur
98,72
85,06
60,39
6
Aceh Tengah
96,39
87,37
73,18
7
Aceh Barat
99,75
82,33
73,09
8
Aceh Besar
98,70
84,78
74,96
9
Pidie
99,26
89,82
62,08
10
Bireuen
99,18
89,51
70,20
11
Aceh Utara
99,80
82,39
63,44
12
Aceh Barat Daya
97,02
87,02
72,68
13
Gayo Lues
98,56
88,66
76,35
14
Aceh Tamiang
96,00
77,61
61,67
15
Nagan Raya
94,64
86,50
75,21
16
Aceh Jaya
97,36
77,71
72,58
17
Bener Meriah
95,42
84,86
77,40
18
Pidie Jaya
93,12
83,42
70,47
71
Banda Aceh
96,33
86,19
58,41
72
Sabang
99,48
83,66
77,75
73
Langsa
92,85
78,28
68,10
74
Lhokseumawe
93,04
89,40
79,61
75
Subulussalam
97,63
84,71
80,60
2014
97,80
85,20
69,20
2013
96,99
82,58
63,31
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
1
go .id
No
Total
Sumber : BPS Provinsi Aceh
56
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Tabel 5 APS Dirinci Menurut Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 2013 - 2014 Tahun Kelompok Umur
Jenis Kelamin 2013
2014
(3)
(4)
Laki-Laki
99,63
99,81
Perempuan
99,70
99,89
Total
99,66
99,84
7 - 12
(2)
go .id
(1)
Laki-Laki
96,67
96,30
98,13
95,20
97,38
Laki-Laki
71,98
79,25
Perempuan
77,29
82,57
Total
74,60
80,89
Perempuan
ps .
13 – 15
94,04
ac
ht tp
://
16 - 18
eh
.b
Total
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
57
BPS Provinsi Aceh
Tabel 6 APK Dirinci Menurut Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 2013 - 2014 Tahun Jenjang Pendidikan
Jenis Kelamin 2013
2014
(3)
(4)
Laki-Laki
109,59
111,75
Perempuan
111,39
111,57
Total
110,44
111,66
SD
(2)
go .id
(1)
Laki-Laki
93,46
95,20
95,33
96,57
94,42
95,87
Laki-Laki
74,08
80,74
Perempuan
75,75
82,33
Total
74,90
81,53
ps .
Perempuan
SMP
ac
ht tp
://
SMA/MA/MK
eh
.b
Total
Sumber : BPS Provinsi Aceh
58
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Tabel 7 APM Dirinci Menurut Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 2013 - 2014 Tahun Jenjang Pendidikan
Jenis Kelamin 2013
2014
(3)
(4)
Laki-Laki
97,17
97,95
Perempuan
96,78
97,63
Total
96,99
97,80
SD
(2)
go .id
(1)
Laki-Laki
82,07
84,26
83,07
86,21
82,58
85,20
Laki-Laki
62,49
67,83
Perempuan
64,15
70,60
Total
63,31
69,20
ps .
Perempuan
SMP
ac
ht tp
://
SMA/MA/MK
eh
.b
Total
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
59
BPS Provinsi Aceh
Tabel 8 Persentase Penduduk 10 Tahun Ke Atas Dirinci Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014 Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki
Aceh
ac
Diploma I-III
(4) 20,65 18,67 20,07 24,88 19,83 21,69 21,28 21,17 21,82 21,91 20,52 17,09 17,68 17,96 25,21 22,33 24,63 22,05 12,84 20,87 20,24 17,59 17,88
(5) 23,35 21,06 20,92 28,99 18,45 31,97 26,25 34,43 25,13 24,77 20,13 20,64 18,34 24,97 20,02 20,33 25,90 23,63 44,73 31,90 36,12 36,70 19,10
(6) 4,52 2,16 2,51 2,08 1,34 3,33 2,79 3,29 2,89 3,32 2,91 3,18 2,16 1,99 3,69 2,85 2,73 3,06 7,63 5,33 2,65 3,20 1,45
.b
ps .
(3) 31,83 22,57 30,52 22,09 35,79 25,58 27,32 20,13 24,79 29,15 30,75 33,97 25,73 30,28 28,77 33,15 27,43 24,72 10,34 20,44 17,27 21,80 25,66
SMA/ SMK/MA
SLTP
go .id
SD/MI
eh
(2) 15,05 30,53 23,49 18,60 23,00 12,24 16,96 14,19 19,34 16,28 21,91 20,25 30,65 21,68 19,19 17,40 14,59 21,65 7,45 11,92 14,15 12,88 30,85
ht tp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 71 72 73 74 75
(1) Simeulue Aceh Singkil Aceh Selatan Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Tengah Aceh Barat Aceh Besar Pidie Bireuen Aceh Utara Aceh Barat Daya Gayo Lues Aceh Tamiang Nagan Raya Aceh Jaya Bener Meriah Pidie Jaya Banda Aceh Sabang Langsa Lhokseumawe Subulussalam
://
Kabupaten/Kota
Tidak Sekolah/ Tidak Tamat SD
(7) 4,60 5,02 2,50 3,37 1,59 5,19 5,40 6,80 6,03 4,58 3,79 4,88 5,45 3,12 3,11 3,93 4,72 4,88 17,01 9,54 9,57 7,82 5,06
2014
18,52
26,50
20,43
26,15
3,04
5,36
2013
19,55
27,73
20,10
25,34
2,90
4,39
Sumber : BPS Provinsi Aceh
60
S1-S3
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
BPS Provinsi Aceh
Ijazah Tertinggi
P
L+P
(2)
(3)
(4)
16,26
20,74
18,52
SD/MI
26,15
26,84
26,50
SLTP
21,07
19,80
20,43
SMA/ SMK/ MA
29,94
22,43
26,15
Diploma / Sarjana
10,18
8,40
(1) Tidak Sekolah / Tidak Tamat SD
eh
.b
6,58
go .id
L
ps .
Tabel 9 Persentase Penduduk 10 Tahun Ke atas Dirinci Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Jenis Kelamin Provinsi Aceh, Tahun 2014
ht tp
://
ac
Sumber : BPS Provinsi Aceh
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
61
BPS Provinsi Aceh
Tabel 10 Angka IPM dan Komponennya dirinci Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Aceh, Tahun 2014
(4)
(5)
(6)
(7)
Total
2014
69,35
12,75 14,05 13,05 13,59 11,83 14,11 14,35 14,35 13,50 14,25 13,99 13,11 13,03 13,27 13,42 13,81 13,02 14,03 16,36 12,39 14,58 15,11 13,30 .
8,89 7,48 7,60 8,77 7,38 9,31 8,17 9,61 8,25 8,85 8,06 7,89 7,04 7,71 7,93 7,88 9,00 8,30 12,37 10,35 10,48 10,39 6,77
5,956 7,221 7,003 6,949 7,288 9,435 7,771 8,622 9,182 7,319 6,838 7,059 7,742 7,569 7,084 8,721 9,721 9,260 14,766 9,823 10,284 9,678 6,326
62,18 65,27 62,35 65,90 63,57 70,96 67,31 71,06 67,87 68,71 65,93 63,08 63,34 66,09 65,58 67,30 70,00 69,89 82,22 71,50 73,81 74,44 60,39 .
13,53
8,71
8,297
68,81
go .id
64,24 66,94 63,18 67,07 68,06 68,38 67,33 69,46 66,28 70,35 68,42 63,72 64,44 68,67 68,29 66,48 68,64 69,13 70,80 69,54 68,79 70,62 62,87
ps .
Simeulue Aceh Singkil Aceh Selatan Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Tengah Aceh Barat Aceh Besar Pidie Bireuen Aceh Utara Aceh Barat Daya Gayo Lues Aceh Tamiang Nagan Raya Aceh Jaya Bener Meriah Pidie Jaya Banda Aceh Sabang Langsa Lhokseumawe Subulussalam
(3)
.b
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 71 72 73 74 75
IPM
eh
(2)
Pengeluaran Per Kapita Yang Disesuaikan (Rp)
ht tp
(1)
RataRata Lama Sekolah
ac
Kabupaten / Kota
Harapan Lama Sekolah
://
No
Angka Harapan Hidup
Sumber : BPS Provinsi Aceh
62
Indikator Pendidikan Provinsi Aceh 2014
A
T
go .id
D
A
ht tp
://
ac
eh
.b
ps .
MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH JL. TGK H. M. DAUD BEUREUEH NO. 50 BANDA ACEH 23121 TELP (0651)23005 FAKS (0651) 33632 EMAIL:
[email protected]