Katalog BPS : 4102004.1111
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Jl. T. Chik Di Tiro No. 5 Telp/Faks. (0645) 43441 Lhokseumawe 24351 e-mail :
[email protected],
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN ACEH UTARA
Katalog BPS : 4102004.1111
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Jl. T. Chik Di Tiro No. 5 Telp/Faks. (0645) 43441 Lhokseumawe 24351 e-mail :
[email protected],
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN ACEH UTARA
Katalog BPS : 4102004.1111
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN ACEH UTARA
INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KABUPATEN ACEH UTARA 2010
No. Katalog Publikasi : 4102004.1111 Ukuran Buku : 21 cm x 14 cm Jumlah Halaman : 39 Halaman Naskah -
Seksi Statistik Sosial
Desain dan Gambar Kulit -
Seksi Statistik Sosial
Diterbitkan Oleh : BPS Kabupaten Aceh Utara
Boleh Dikutip Dengan Menyebut Sumbernya
KATA PENGANTAR
Penerbitan Statistik Kesejahteraan Rakyat Aceh Utara tahun 2010 merupakan seri penerbitan publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat lanjutan yang diterbitkan
oleh Badan
Pusat Statistik
(BPS)
Kabupaten Aceh Utara. Data yang disajikan dalam buku ini merupakan kumpulan data statistik dari hasil survei yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Aceh Utara. Kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak sangat kami hargai guna peningkatan mutu publikasi ini di masa mendatang. Harapan kami semoga bermanfaat bagi pemakainya.
Lhokseumawe, Desember 2010
Husnul Khalik, S.Si NIP. 19571231 197902 1 007
Indikator Statistik Sosial 2010
vii
Indikator Statistik Sosial 2010
viii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
ix
Indikator Statistik Sosial 2010
I. Letak Geografis Kabupaten Aceh Utara Selat Malaka Kota Lhokseumawe
Kab Bireun
Kab Aceh Timur
U Kab. Bener Meriah
Secara geografis. Kabupaten Aceh Utara terletak antara 96.32.00 o – 97.31.00o Bujur Timur (BT) dan 04.46.00o – 05.00.40o Lintang Utara (LU) . Kabupaten Aceh Utara untuk sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka dan kota Lhokseumawe, sebelah selatan
berbatasan dengan kabupaten
Bener Meriah, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Aceh Timur dan sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Bireuen. Kabupaten Aceh Utara memiliki luas wilayah 3.296,86 km2, terdiri dari 27 kecamatan, 852 desa, 70 kemukiman serta 2.742 dusun. Selain itu kabupaten Aceh Utara juga memiliki 1.515 blok biasa dan 5 blok khusus.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
1
Indikator Statistik Sosial 2010
II. Kependudukan Penduduk adalah seseorang atau sekelompok orang, baik warga negara Republik Indonesia (RI) maupun warga negara asing yang berdomisili di wilayah RI baik tetap maupun sementara minimal 6 (enam) bulan lamanya. Masalah kependudukan diantaranya meliputi
jumlah, komposisi dan
persebaran penduduk yang perlu diperhatikan dalam proses pembanguan. Jumlah penduduk untuk kabupaten Aceh Utara dari tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Hal ini terlihat bahwa di tahun 2008 sebesar 526.706 jiwa , sedangkan di tahun 2009 sebesar 532.537 dengan luas daerah 3296,86 km2. Untuk wilayah terpadat penduduknya berada di kecamatan Dewantara yaitu 47.379 jiwa dengan luas daerah sebesar 39,47 km2. Hal ini terjadi karena kecamatan Dewantara merupakan salah satu kecamatan yang memiliki peluang usaha lebih besar jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Lain halnya dengan Lhoksukon yang sebagai daerah terpadat kedua dengan jumlah penduduk sebesar 46.217 jiwa. Ini dikarenakan
Lhoksukon
merupakan Ibukota dari Kabupaten Aceh Utara. Untuk wilayah terpadat ketiga adalah kecamatan Tanah Jambo Aye (40.368 jiwa).
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
III. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan Penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan
yang
menambah
dan
kekuatan-kekuatan
yang
mengurangi banyaknya penduduk. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu : kelahiran, kematian dan migrasi. Laju pertumbuhan penduduk adalah laju pertumbuhan yang hanya dipengaruhi oleh faktor alamiah, yaitu kelahiran dan kematian.
Tabel 1.1 Indikator Kependudukan Kabupaten Aceh Utara
Indikator Kependudukan Aceh Utara Uraian
2007
2008
2009
515.974
526.706
532.537
Pertumbuhan Penduduk (%)
1,75
1,82
1,76
Kepadatan Penduduk (jiwa/km)
157
160
162
Sex Ratio (L/P) (%)
96,1
96,1
96,1
111.871
115.506
128.138
5
5
4
Jumlah Penduduk (jiwa)
Jumlah Rumah Tangga (Ruta) Rata-rata ART (jiwa/ruta) Sumber : Aceh Utara Dalam Angka
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami peningkatan,tapi tidak pada tahun 2009 yang mengalami penurunan menjadi 1,76%. Dengan kepadatan penduduk sebesar 162 ini berarti dengan wilayah Aceh Utara yang seluas 3296,86 km2 ditempati oleh 162 jiwa per km nya. Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
3
Indikator Statistik Sosial 2010
Secara umum jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki. Hal ini ditunjukkan dari nilai sex ratio yang kurang dari 100 yaitu sebesar 96,1%. Ini mengindikasikan bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat 96 penduduk laki-laki.
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
IV. Rasio Ketergantungan Rasio ketergantungan merupakan perbandingan antara jumlah penduduk usia di bawah 15 tahun dan penduduk usia 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk usia 15 - 64 tahun di suatu daerah pada waktu tertentu. Indikator ini lebih dikenal dengan istilah rasio ketergantungan (beban tanggungan), dan biasanya dinyatakan sebagai jumlah penduduk usia tidak produktif per 100 penduduk usia produktif. Pada tahun 2009 berdasarkan proyeksi penduduk Desember 2009 diperoleh angka rasio ketergantungan penduduk sebesar 54,24 persen. Hal ini berarti dalam setiap 100 penduduk usia produktif (15-64) tahun terdapat 54 penduduk usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas ) (Tabel 4).
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
5
Indikator Statistik Sosial 2010
V. Kemiskinan Kemiskinan didefinisikan
sebagai
ketidakmampuan
dalam memenuhi
kebutuhan dasar. Dengan kata lain kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan makanan maupun non makanan yang bersifat mendasar.
Tabel 1.2 Statistik Kemiskinan Kabupaten Aceh Utara
Dengan melihat tabel diatas dapat dikatakan bahwa persentase penduduk miskin untuk kabupaten Aceh Utara masih tergolong tinggi yaitu sebesar 25,29% dengan jumlah penduduk 126.590 jiwa.
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
VI. Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek penting tidak hanya untuk mencapai kepuasan individu, tetapi juga untuk memenuhi perekonomian rumahtangga dan kesejahteraan seluruh masyarakat. Di Indonesia, penggolongan usia mengikuti standar internasional yaitu berusia 15 tahun atau lebih. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) bulan Agustus 2009, di Kabupaten Aceh Utara jumlah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas dan termasuk angkatan kerja tercatat sebanyak 218.964 orang Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) adalah proporsi penduduk usia kerja yang termasuk ke dalam angkatan kerja, yakni mereka yang sedang bekerja dan pengangguran. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah proporsi penduduk pengangguaran terhadap jumlah angkatan kerja. Data Sakernas bulan Agustus 2009 menunjukkan bahwa untuk TPAK dan TPT di tahun 2009 pada bulan Agustus adalah 61,11 persen dan 11,00 persen.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
7
Indikator Statistik Sosial 2010
VII. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) IPM mengukur pencapaian keseluruhan dari suatu wilayah dalam tiga dimensi dasar pembangunan manusia, yaitu bidang kesehatan,pendidikan, dan standard hidup. IPM dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan keempat komponen yaitu angka harapan hidup yang mewakili bidang kesehatan; angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah mengukur capaian pembangunan di bidang pendidikan; dan kemampuan daya beli masyarakat trerhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak.
Grafik 1. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Aceh Utara
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
Dari tahun ke tahun IPM untuk kabupaten Aceh Utara mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2008 sebesar 71,47 , namun pada tahun 2009 menjadi 71,90. Walaupun peningkatannya tidak naik secara signifikan tetapi ini dapat digambarkan bahwa dalam Kabupaten Aceh Utara telah mengalami sedikit peningkatan di bidang kesehatan, pendidikan maupun daya beli masyarakatnya.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
9
Indikator Statistik Sosial 2010
VIII. Pendidikan
sangat
berperan
Angka Melek Huruf penting
sebagai
faktor
kunci
dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan mengingat ini maka pembangunan di bidang pendidikan musti ditingkatkan baik pembangunan pendidikan secara formal maupun informal.
Tabel 1.3 Indikator Pendidikan Kabupaten Aceh Utara
Indikator Pendidikan Kabupaten Aceh Utara Angka Melek Huruf (persen) Laki-laki Perempuan Angka Partisipasi Sekolah (persen) 7-12 13-15 16-18
2008 96,04 96,63 93,78
2009 96,42 99,20 96,39
99,02 95,56 69,84
99,39 91,31 75,93
Kemampuan baca tulis penduduk merupakan ukuran yang sangat mendasar dari tingkat pendidikan, yang tercermin dari data angka melek huruf yaitu, persentase penduduk yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan lainnya. Pada tahun 2009, penduduk kabupaten Aceh Utara yang dapat menulis dan membaca sudah mencapai 96,42 persen. Dalam hal ini telah terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 96,40 persen.
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
IX. Kesehatan
Grafik 4. Tempat Pelayanan Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Melalui upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat masyarakat yang lebih baik. Salah satunya dengan cara pendistribusian fasilitas kesehatan. Jika dilihat dari diagram diatas, pendistribusian pemanfaatan fasilitas
pelayanan
kesehatan
mayarakat
cenderung
menggunakan
puskesmas (55,6%) sebagai tempat berobat jalan dimana puskesmas cukup mudah dijangkau dan biaya pengobatan yang relatif murah jika dibandingkan dengan tempat berobat jalan lainnya.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
11
Indikator Statistik Sosial 2010
Statistik Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Uraian Penolong Kelahiran (%) Dokter
2008 8,75
4,71
Bidan
70,57
88,49
0
0,41
20,68
3,78
0
2,61
69,52
69,63
Tenaga Paramedis Lain Dukun Tradisional Familiy/Keluarga/Lainnya Angka Harapan Hidup (tahun)
2009
Pada tahun 2009 persentase tertinggi penolong kelahiran di Kabupaten Aceh Utara dilakukan oleh bidan sebesar 88,49 persen. Ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 70,57 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penduduk di bidang kesehatan cukup tinggi dengan memahami pentingnya keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.
Dengan berperannya tenaga kesehatan ke pelosok pedesaan diharapkan mampu mengurangi persalinan yang dibantu oleh dukun tradisional. Angka Harapan Hidup memperkirakan rata-rata lamanya hidup sejak lahir yang akan dicapai oleh penduduk. Angka Harapan Hidup untuk Kabupaten Aceh Utara cukup tinggi yaitu sekitar umur 69 – 70 tahun.
12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
X. Perumahan Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah mendapatkan rumah dan lingkungan yang sehat dan nyaman. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992 tentang perumahan dan pemukiman mendefisinikan rumah sebagai bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah yang layak adalah rumah yang mana standar kesehatannya telah terpenuhi, misalnya penyediaan sarana air bersih, sanitasi pembuangan sampah, transportasi dan tersedianya pelayanan sosial.
Untuk kabupaten Aceh Utara, tingkat kepemilikan rumah berdasarkan hasil SUSENAS 2009, yang memiliki rumah pribadi sebanyak 82,91%, yang menempati rumah orang tua/ saudara sebanyak 11,79 % , menempati kontrak/sewa sebanyak 3,02 dan sisanya bertempat tinngal dirumah dinas atau lainnya.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
13
Indikator Statistik Sosial 2010
Sumber air minum merupakan salah satu indikator dari standar kesehatan dari sebuah rumah. Dari grafik diatas dapat dilihat sumber utama air minum berasal dari sumur terlindung (55,58%). Namun yang perlu diperhatikan masih banyak dari masyarakat yang sumber air minumnya tidak berasal dari air ledeng, sumur pompa maupun sumur terlindung (22,27%).
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
SUPLEMEN SP 2010
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
15
Indikator Statistik Sosial 2010
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
Gambaran Umum Penduduk Kabupaten Aceh Utara Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010 di Kabupaten Aceh Utara (Angka Sementara) berjumlah 529.746 jiwa yang terdiri dari 262.101 jiwa penduduk laki-laki dan 267.645 jiwa penduduk perempuan. Dari hasil tersebut penduduk terbanyak berada di kecamatan Lhoksukon, yaitu 43.902 jiwa, di urutan kedua kecamatan Dewantara yaitu 43.409 jiwa dan urutan ketiga kecamatan Tanah Jambo Aye yaitu 39.025 jiwa, sementara itu kecamatan yang paling sedikit jumlah penduduknya adalah kecamatan Geureudong Pase yaitu 4.439 jiwa. Perbandingan jumlah penduduk laki dan penduduk perempuan dapat dilihat dari sex ratio yaitu 97,93 persen. Ini berarti dalam setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 98 orang penduduk laki-laki. Dari 27 kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Utara, hanya 4 kecamatan yang didominasi oleh penduduk laki-laki, yaitu kecamatan Simpang Keuramat (102,60%), Geureudong Pase (101,77%), Langkahan (102,82%), dan Dewantara (100,12%). Dari hasil SP2010 angka sementera, untuk laju pertumbuhan penduduk kabupaten Aceh Utara jika dibandingkan dengan Sensus Penduduk AcehNias 2005 sebesar 1,52 persen.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
17
Indikator Statistik Sosial 2010
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
19
Indikator Statistik Sosial 2010
20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
21
Indikator Statistik Sosial 2010
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
Tabel
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
23
Indikator Statistik Sosial 2010
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
25
Indikator Statistik Sosial 2010
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
27
Indikator Statistik Sosial 2010
Gambar.1. Piramida Penduduk Kabupaten Aceh Utara Tahun 2009
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
Indikator Statistik Sosial 2010
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara
29
Indikator Statistik Sosial 2010
Tabel 6.
Tabel Jumlah Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Termasuk Kelompok Bekerja, Pengangguran, dan Angkatan Kerja serta TPAK dan TPT Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2009 Penduduk 15 tahun Ke Atas, 2009
Kabupaten/Kota (1)
Bekerja
Pengangguran
(2)
(3)
Angkatan Kerja (4)
TPAK
TPT
(5)
(6)
Simeulue
27.779
3.941
31.720
56,46
12,42
Aceh Singkil
39.476
3.344
42.820
64,81
7,81
Aceh Selatan
74.621
8.133
82.754
58,32
9,83
Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Tengah
64.587
8.418
73.005
62,06
11,53
131.016
9.405
140.421
61,78
6,70
97.100
4.375
101.475
79,04
4,31
Aceh Barat
66.180
3.216
69.396
57,85
4,63
Aceh Besar
114.994
18.011
133.005
60,38
13,54
Pidie
156.112
11.351
167.463
60,78
6,78
Bireuen
153.298
15.250
168.548
65,45
9,05
Aceh Utara
194.884
24.080
218.964
61,11
11,00
Aceh Barat Daya
47.649
3.703
51.352
59,41
7,21
Gayo Lues
29.845
2.094
31.939
63,96
6,56
Aceh Tamiang
94.795
10.420
105.215
61,13
9,90
Nagan Raya
59.342
3.018
62.360
67,83
4,84
Aceh Jaya
32.811
2.239
35.050
67,34
6,39
Bener Meriah
58.471
1.540
60.011
74,68
2,57
Pidie Jaya
57.190
3.112
60.302
65,04
5,16
Banda Aceh
92.947
10.071
103.018
62,93
9,78
Sabang
13.156
1.736
14.892
67,25
11,66
Langsa
50.063
8.657
58.720
59,64
14,74
Lhokseumawe
53.808
8.228
62.036
54,61
13,26
Subulussalam
22.437
1.019
23.456
52,98
4,34
1.732.561
165.361
1.897.922
62,50
8,71
Aceh
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara