INVESTASI: INSTRUMEN EKUITAS DAN UTANG KARAKTERISITK PEMBEDA INSTRUMEN EKUITAS DAN UTANG: 1. Terdapat nilai jatuh tempo, yang mencerminkan nilai yang harus dibayar ke pemegang surat utang pada tanggal jatuh tempo. 2. Terdapat tingkat bunga, yang menyebabkan timbulnya kewajiban pembayaran bunga secara berkala. 3. Terdapat tanggal jatuh tempo, yang menunjukkan kapan utang harus dilunasi. KLASIFIKASI ASET KEUANGAN: 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. 2. Investasi dalam kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo. 3. Pinjaman yang diberikan dan piutang. 4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN AWAL Pada saat pengakuan awal investasi, entitas mengukur investasi pada nilai wajarnya. Apabila investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat didistribusikan secara langsung dengan perolehan investasi tersebut. Untuk aset yang diukur pada nilai wajar melalui lapora laba rugi, biaya transaksi dibebankan pada saat terjadinya. CONTOH SOAL PT Angkasa membeli 10.000 lembar saham PT Semesta dengan harga kuotasian Rp 1.200/lembar. Selain itu, PT Angkasa juga mmebayar biaya transaksi (broker fee) sebesar Rp 240.000. PT Angkasa mengklasifikasikan investasinya dalam saham PT B sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pencatatan perolehan investasi Investasi Beban Broker Fee Kas Investasi siap untuk dijual Investasi Kas
12.000.000 240.000 12.240.000
12.240.000 12.240.000
INVESTASI INTRUMEN EKUITAS Klasifikasi Klasifikasi Investasi Instrumen Ekuitas Pengaruh Signifikan/ Pengendalian Tidak ada pengaruh signifikan Terdapat pengaruh signifikan Pengendalian
Persentase Perlakuan Acuan Kepemilikan Akuntansi PSAK < 20% Nilai wajar PSAK 55 (Revisi 2014) 20% - 50% Metode ekuitas PSAK 15 (Revisi 2014) > 50% Konsolidasi PSAK 65
Metode Nilai Wajar Pengukuran Setelahnya Untuk investasi dalam instrument ekuitas tidak yang tidak menimbulkan adanya pengaruh signifikan atau pengendalian, maka berdasarkan klasifikasi aset keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2014) investasi dalam instrument ekuitas dibagi menjadi: 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. 2. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia dijual. Penghentian Pengakuan Apabila entitas menjual yang memenuhi criteria penghentian pengakuan, maka selisih antara nilai tercatat dan harga jual diakui sebagai laba/rugi di tahun berjalan. Investasi – Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Pada tanggal 31 Oktober 2015, PT Lentera membeli 15% kepemilikan di PT Terang dengan total hargga perolehan Rp 300.000.000. 31 Oktober 2015 Investasi di saham Kas
300.000.000 300.000.000
PT Terang mengumumkan dividen sebesar Rp 40.000.000 pada tanggal 1 Desember 2015. Dividen yang diakui PT Lentera adalah sebesar Rp 6.000.000 (15% x Rp 40.000.000). Ayat jurnal yang dicatat PT. Lentera atas pengumuman dividen tersebut adalah: 1 Desember 2015 Piutang Dividen Pendapatan Dividen
6.000.000 6.000.000
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar investasi di PT Terang adalah Rp 303.000.000.
31 Desember 2015 Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi – Laba/Rugi Investasi di saham
3.000.000 3.000.000
Atau alternatifnya, entitas dapat mencatat penyesuaian di akun Penyisihan Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi: 31 Desember 2015 Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi – Laba/Rugi Penyisihan Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi
3.000.000 3.000.000
Pada tanggal 5 Januari 2016, PT Lentera menjual seluruh investasinya di PT Terang dengan harga Rp 304.000.000 Harga jual Nilai tercatat Keuntungan penjualan investasi 5 Januari 2016 Kas Investasi di saham Keuntungan penjualan investasi
Rp 304.000.000 Rp 297.000.000 Rp 7.000.000
304.000.000 297.000.000 7.000.000
ATAU 5 Januari 2016 Kas Penyisihan Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi Investasi di saham Keuntungan penjualan investasi
304.000.000 3.000.000 300.000.000 7.000.000
Investasi – Tersedia untuk Dijual 31 Oktober 2015 (perolehan investasi) Investasi di saham Kas
300.000.000
1 Desember 2015 (Pengumuman Dividen) Piutang Dividen 6.000.000 Pendapatan Dividen
300.000.000
6.000.000
31 Desember 2015 (Penyesuaian Nilai Wajar) Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi – Penghasilan Komprehensif Lain Investasi di saham
3.000.000 3.000.000
ATAU 31 Desember 2015 Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi – Penghasilan Komprehensif Lain Penyisihan Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi
3.000.000 3.000.000
Perbedaan ayat jurnal diatas adalah akun Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi tidak dilaporkan dalam laporan laba rugi, tetapi di penghasilan komprehensif lain. 5 Januari 2016 (Penjualan Investasi) Kas Investasi di saham Keuntungan penjualan investasi Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi– Penghasilan Komprehensif Lain
304.000.000 297.000.000 3.000.000 4.000.000
ATAU 5 Januari 2016 Kas Penyisihan Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi Investasi di saham Keuntungan penjualan investasi Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi– Penghasilan Komprehensif Lain
304.000.000 3.000.000 300.000.000 4.000.000 3.000.000
PORTOFOLIO INVESTASI di INSTRUMEN EKUITAS Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Nuri memiliki portofolio investasi di instrument ekuitas (yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) Keuntungan/Kerugian Investasi Nilai Tercatat Nilai Wajar Belum Terealisasi PT Armada Rp 25.000.000 Rp 26.000.000 Rp 1.000.000 PT Bakti Rp 32.000.000 Rp 31.500.000 (Rp 500.000) PT Cakra Rp 140.000.000 Rp 105.000.000 (Rp 35.000.000) Total Rp 197.000.000 Rp 162.500.000 (Rp 34.500.000) Saldo Penyisihan Periode Sebelumnya Penyesuaian nilai wajar (Rp 34.500.000)
31 Desember 2015 (Penyesuaian Nilai Wajar) Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi Investasi saham
34.500.000 34.500.000
Pada tanggal 25 Januari 2016, PT Nuri menjual semua sahamnya di PT Armada dengan harga Rp 27.250.000 25 Januari 2016 (Penjualan investasi) Kas Investasi di saham Keuntungan penjualan investasi
27.250.000 25.000.000 2.250.000
Pada tanggal 16 Maret 2016, PT Nuri membeli saham PT Dotra sehargga Rp 24.500.000 16 Maret 2016 Investasi di saham Kas
24.500.000 24.500.000
Portofolio PT Nuri pada tanggal 31 Desember 2016
Investasi Nilai Tercatat PT Bakti Rp 32.000.000 PT Cakra Rp 140.000.000 PT Dora Rp 24.500.000 Total Rp 196.500.000 Saldo Penyisihan Periode Sebelumnya Penyesuaian nilai wajar
Nilai Wajar Rp 54.500.000 Rp 139.000.000 Rp 39.250.000 Rp 232.750.000
31 Desember 2015 (Penyesuaian Nilai Wajar) Investasi di saham Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi
Keuntungan/Kerugian Belum Terealisasi Rp 22.000.000 (Rp 1.000.000) Rp 14.750.000 Rp 36.250.000 (Rp 34.500.000) Rp 1.750.000
1.750.000 1.750.000
MATERI-MATERI SELANJUTNYA SAUDARA LIHAT DIBUKU PEGANGAN
