Pertemuan Ke-6
Instrumen dan Uji Syarat Instrumen Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
1
Hal-hal Berpengaruhi terhadap Kualitas Data Hasil Penelitian
Kualitas pengumpulan data, berkenaan ketepatan teknik/cara yang digunakan untuk mengumpulkan data Kualitas instruman penelitian berkenaan dengan validitas, indeks kesukaran, daya beda dan reliabilitas. 2
Pengumpulan Data Berbagai setting, misalnya data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (Natural Setting), pada labolaturium dengan metode eksprimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, dll. Berbagai sumber, sumber primer yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber sekunder sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Berbagai cara atau teknik pengumpulan data yaitu dengan interview (wawancara), kuisioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. 3
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner) Angket (kuesioner)
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Kuesioner cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup dan terbuka dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
4
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner)
Sifat angket :
Angket terbuka, apabila jawaban tidak ditentukan sebelumnya (responden yang mengisi jawabannya sendiri) Angket tertutup, apabila alternatifalternatif jawaban telah disediakan (responden tinggal memilih jawaban) Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
5
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner) Contoh : Model terbuka/format bebas Laporan-laporan apa saja yang telah saudara terima selama ini dan apakah laporan-laporan ini berguna atau tidak ? ______________________________ ______________________________ ______________________________ ______________________________
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
6
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner) Contoh: Model tertutup/ format pasti dengan Check-off question Mana yang menjadi pemasok dari hardware komputer perusahaan anda ? Compaq Wearnes IBM DELL Apple Acer Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
7
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner) Contoh: Model tertutup/ format pasti dengan Yes/ No question
Apakah semua mahasiswa boleh menggunakan Lab. Komputer? Ya Tidak, bila tidak sebutkan siapa saja yang berhak : ________________________ ________________________ Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
8
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner) Contoh: Model tertutup/ format pasti dengan Opinion question
Berilah ranking dalam presentase jumlah waktu yang saudara habiskan untuk kegiatan di lab. komputer berikut ini : ___% kegiatan kuliah ___% mengerjakan tugas ___% bermain game ___% Internet Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
9
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner) Choice question Bagaimana pendapat anda tentang jaringan internet yang dilakukan kampus anda. Lingkarilah satu dari 5 (lima) jawaban yang tersedia : 1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 3 = kurang setuju 4 = setuju 5 = sangat setuju Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
10
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner) Checklist question Berikan tanda silang pada kolom penanggung jawab beberapa pekerjaan di Perguruan Tinggi XYZ: No
Jenis Pekerjaan
1.
Pendaftaran Ulang
2.
Penyerahan KRS
3.
Penentuan UTS/UAS
4.
Dispensasi studi mahasiswa
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
Oleh BAAK
BAU
Oleh Jurusan
11
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Angket/Kuesioner) Skala question Berikan tanda silang pada kolom yang anda anggap paling dapat mewakili pendapat anda mengenai akses internet di kampus anda: No
Faktor internet
1.
Kecepatan akses
2.
Stabilitas koneksi
3.
Kebebasan akses
4.
security
1 = sangat tidak puas 2 = tidak puas 3 = cukup puas 4 = puas 5 = sangat puas Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
1
2
3
4
5
Catatan :
12
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Wawancara)
Wawancara Merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung berhadapan dengan sumber informasi (yang diwawancarai), tetapi juga dapat dilakukan secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain.
Instrumennya dapat berupa : • pedoman wawancara • checklist 13
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Wawancara)
Digunakan sebagai teknik pengumpul data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan untuk mengetahui hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil/ sedikit. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur melalui tatap muka (face to face) maupun dengan telepon. 14
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Wawancara)
Hal-hal yang perlu diperhatikan (Sutrisno Hadi) : Subyek (responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. Apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. Interpretasi subyek tentang pertanyaanpertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan peneliti. 15
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Wawancara) Wawancara Terstruktur
Digunakan sebagai teknik pengumpul data bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Pengumpul data : 1. Menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan. 2. Setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul data mencatatnya 3. Pewawancara harus memberikan instrumen sebagai pedoman untuk wawancara pengumpul data dapat membawa alat bantu seperti recorder, gambar, brosur dan material lain yang dapat membantu lancarnya wawancara. 16
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Wawancara)
Wawancara Tidak Terstruktur Wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Dalam wawancara ini, peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan responden. 17
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Observasi) Observasi Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari si peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap obyek penelitiannya.
Instrumen yang dipakai dapat berupa : • Lembar pengamatan • Panduan pengamatan 18
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Observasi) Sutrisno Hadi (1986) menyatakan observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik ini digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar 19
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Observasi) Observasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Observasi berperan serta (partician Observation) Observasi Nonpartisipan a. Observasi terstruktur b. Observasi tidak terstruktur 20
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Test)
Tes Untuk mengumpulkan data yang sifatnya mengevaluasi hasil, proses atau untuk mendapatkan kondisi awal sebelum proses (pre-test dan post-test). Instrumennya dapat berupa: butir Soalsoal ujian atau soal-soal tes. 21
Jenis Instrumen Pengumpul Data (Test) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Tes: Mengukur Tipe/ tingkatan data interval, rasio. Perlu divalidasi: internal (validasi konstruk dan konten), validasi eksternal (uji coba, validitas, indeks daya pembeda, indeks kesukaran, dan reliabilitas). Digunakan dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
22
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data No.
23
Teknik
Instrumen
1
Angket (kuesioner)
a. b. c. d.
2
Wawancara (interview)
a. Pedoman wawancara (interview guide) b. Daftar cocok (checklist)
3
Pengamatan/observasi (Observation)
a. b. c. d.
4
Tes
a. Soal ujian (soal tes atau tes) b. Inventory
5
Dokumentasi
a. Daftar cocok (checklist) b. tabel;
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
Angket (kuesioner) Daftar cocok (checklist) Skala (scala) Inventory (inventory)
Lembar pengamatan Panduan pengamatan Observation sheet Daftar cocok (checklist)
Sumber : Riduwan, 2011:25)
MENYUSUN ANGKET/ KUESIONER
24
Langkah-langkah penyusunan (angket/ kuesioner) :
1. Tentukan variabel-variabel yang terpakai dalam penelitian. Variabel ini dapat tercermin pada judul penelitian. 2. Jabarkan variabel tersebut menjadi subvariabel/ dimensi. 25
Menyusun Angket/ Kuesioner 3. Jabarkan sub-variabel/dimensi tersebut menjadi indikator-indikator. 4. Jabarkan indikator tersebut menjadi deskriptor. 5. Jika deskriptor masih dapat dibagi lagi menjadi komponen terkecil, maka komponen ini dijadikan sebagai butirbutir pertanyaan, dan deskriptor dapat dipergunakan langsung sebagai butir pertanyaan. 26
Menyusun Angket/ Kuesioner 6. Membuat kisi-kisi yang memuat : variabel – subvariabel/ dimensi – indikator – deskriptor – nomor item. 7. seluruh butir-butir pernyataan/ pertanyaan yang selesai ditentukan, selanjutnya ditempatkan pada lembaran instrumen seperti angket (kuesioner). Angket yang baik dibuat seinformatif mungkin. 27
Contoh :
Misalkan seorang peneliti akan meneliti tentang : Hubungan Motivasi Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Matematika Siswa, penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII di suatu SMP.
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
28
Dari judul dapat ditentukan variabel : 1. Variabel terikat (dependent) :
Hasil belajar matematika 2. Variabel bebas (independent) : Motivasi belajar
Setelah ditentukan variabelnya, selanjutnya tentukan teknik pengumpulan data dan instrumen yang sesuai. Dari contoh tersebut maka dapat ditentukan : Variabel
Teknik
Instrumen
Motivasi belajar
Angket/ kuesioner
Pernyataan/ Pertanyaan
Hasil belajar matematika
Tes/ dokumentasi
Butir soal/ dokumen
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
29
Selanjutnya disusun instrumen pernyataan/ pertanyaan dalam angket/ kuesioner untuk variabel motivasi belajar sesuai dengan teori yang digunakan dan diturunkan menurut prosedur. Untuk variabel hasil belajar matematika disusun instrumen (soal) berdasarkan materi pokok pembelajaran yang diteliti, jika menggunakan dokumentasi maka dicari dokumen, catatan, hasil ulangan, ujian, UN, dan sebagainya. Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
30
Contoh Membuat Angket Variabel : Motivasi Sub variabel : (1). ketekunan dalam belajar (2). ulet dalam menghadapi kesulitan (3). minat dan ketajaman dalam belajar (4). berprestasi dalam belajar (5). mandiri dalam belajar
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
31
Contoh Membuat Angket
Sub variabel : (1) Indikator : a. Kehadiran di sekolah b. Mengikuti PBM di kelas c. Belajar di rumah Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
32
Contoh Membuat Angket
Sub variabel : (2) Indikator : a. Sikap terhadap kesulitan b. Usaha mengatasi kesulitan
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
33
Contoh Membuat Angket
Sub variabel : (3) Indikator : a. Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran b. Semangat dalam mengikuti PBM
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
34
Contoh Membuat Angket
Sub variabel : (4) Indikator : a.Keinginan untuk berprestasi b.Kualifikasi hasil
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
35
Contoh Membuat Angket
Sub variabel : (5) Indikator : a. Penyelesaian tugas / PR b. Menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran.
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
36
Contoh Membuat Angket
Selanjutnya dari masing–masing indikator dibuat deskriptornya, dan dari deskriptor ini dapat digunakan langsung sebagai butir instrumennya. Langkah terakhir, buat nomor item (butir) pernyataan atau pertanyaannya.
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
37
Contoh Kisi-Kisi Angket Variabel Motivasi
Sub Variabel /Dimensi Ketekunan dalam belajar
Nomor Item
Indikator
Deskriptor
Kehadiran di sekolah
Saya hadir di sekolah sebelum bel berbunyi
1
Jika malas, saya tidak masuk sekolah
2
Saya merasa rugi jika tidak masuk sekolah
3
Jika guru sudah lebih dulu berada di kelas, saya memilih tidak masuk
4
Saya mengikuti pelajaran sampai jam terakhir
5
Saya tidak mengikuti pelajaran, jika tidak saya sukai
6
Saya mengikuti pelajaran siapapun guru yang mengajar
7
Menggikuti PBM di kelas
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
Saya keluar kelas saat pelajaran berlangsung
8 38
Contoh Angketnya No.
Pernyataan Variabel Motivasi (X)
1
Saya hadir di sekolah sebelum bel masuk berbunyi.
2
Jika malas, saya tidak masuk sekolah
3
Saya merasa rugi, jika tidak masuk sekolah
4
Jika guru lebih dulu berada di kelas, maka saya cenderung memilih tidak masuk. Saya berusaha untuk selalu hadir di sekolah
5 6
Saya mengikuti pelajaran sekolah sampai jam pelajaran berakhir
7
Saya tidak mengikuti pelajaran, jika pelajaran itu tidak saya sukai Saya tetap mengikuti pelajaran, siapapun guru yang mengajarnya
8
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
Altenatif Jawaban 5
4
3
2
1
SS
ST
RG
TS
STS
39
40
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
41
Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur. Menurut Arikunto (2006) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. 42
Jenis validitas instrumen penelitian : Validitas logis (logical validity), yaitu validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran dan dirancang dengan baik sesuai dengan teori dan ketentuan yang ada. Validitas logis langsung diperoleh ketika instrumen sudah selesai disusun dan tidak perlu diuji coba terlebih dahulu. 43
Validitas empirik (empirical validity), yaitu validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil pengalaman. Sebuah instrumen penelitian dikatakan memiliki validitas apabila sudah teruji/ dibuktikan melalui pengalaman, yaitu dengan dilakukan uji coba terlebih dahulu. 44
Uji-t dalam validitas Pertama, pengujian validitas cukup menggunakan nilai koefisien korelasi apabila responden yang dilibatkan dalam pengujian validitas adalah populasi. Artinya, keputusan valid tidaknya item instrumen, cukup membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel.
Kedua, pengujian validitas perlu menggunakan uji t apabila responden yang dilibatkan dalan pengujian validitas adalah sampel. Artinya, keputusan valid tidaknya item instrumen, tidak bisa dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel, tetapi harus dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel. 45
Rumus PPM : rxy
N .xy (x).(y) ( N .x 2 (x) 2 ).( N .y 2 (y) 2 ) .
Keterangan : rxy = koefisien korelasi variabel x dengan variabel y. xy = jumlah hasil perkalian antara variabel x dengan variabel y. x = jumlah nilai setiap item. y = jumlah nilai konstan. N = jumlah subyek penelitian 46
Kriteria keputusan : Jika rhitung > rtabel maka item valid Jika rhitung < rtabel maka item tidak valid Atau dengan menggunakan kriteria berikut: Kriteria penafsiran indeks korelasi (r) Indeks Korelasi (r) 0,800 – 1,000 0,600 – 0,799 0,400 – 0,599 0,200 – 0,399 0,000 – 0,199
Kriteria Penafsiran Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah (tidak valid)
47
Variabel : Motivasi Belajar Jumlah responden : 10 orang Jumlah pernyataan : 6 item Berapa item valid dan yang tidak valid ?
48
Diperoleh data sebagai berikut : 1
Skor item untuk no. 2 3 4 5
6
Skor Total (Y)
10
3 3 4 4 4 3 5 3 4 5
5 2 3 1 1 1 3 5 4 4
3 3 3 4 4 3 5 3 4 3
4 3 4 4 4 3 5 3 4 4
4 2 2 4 4 3 5 3 4 5
1 1 5 4 2 3 2 5 4 5
20 14 21 21 19 16 25 22 24 26
Jumlah
38
29
35
38
36
32
208
No. Resp.
1 2
3 4 5 6 7
8 9
49
Buat tabel penolong : untuk item (1) No.
1 2
3 4
5 6 7 8 9 10
Jumlah
Item Pernyataan No.1 X
Y
X2
Y2
XY
3 3 4 4 4 3 5 3 4 5
20
9
400
60
14
9
196
42
21
16
441
84
21
16
441
84
19
16
361
76
16
9
256
48
25
25
625
125
22
9
484
66
24
16
576
96
26
25
676
130
∑X
∑Y
∑X2
∑Y2
∑XY
38
208
150
4456
811
50
Masukan nilai-nilainya ke dalam rumus PPM :
rxy rxy
N .xy (x).(y) ( N .x 2 (x) 2 ).( N .y 2 (y) 2 ) . 10.(811) (38).(208) (10.(150) 2 (38) 2 ).(10.(4456) 2 (208) 2 ) .
8110 7904 rxy (1500 1444).(44560 43264) . 206 206 rxy 0,765 (56).(1296) . 72576 51
Demikian seterusnya dicari korelasi butir 2, 3, 4, 5 dan 6. Sehingga diperoleh : rhitung butir (1) : 0,765 rhitung butir (2) : 0,529 rhitung butir (3) : 0,414 rhitung butir (4) : 0,676 rhitung butir (5) : 0,714 rhitung butir (6) : 0,532 52
Mencari rtabel dengan α = 0,05 dan n = 10 maka diperoleh rtabel = 0,632. (dk = n – 2) N
Taraf Signifikan
3 4 5
5% 0,997 0,650 0,878
1% 0,999 0,990 0,959
6 7 8 9 10
0,811 0,754 0,707 0,666 0,632
11 12 13 14 15
0,602 0,575 0,553 0,532 0,514
N
Taraf Signifikan
27 28 29
5% 0,381 0,374 0,367
1% 0,487 0,478 0,470
0,917 0,874 0,834 0,798 0,65
30 31 32 33 34
0,361 0,355 0,349 0,344 0,339
0,735 0,708 0,684 0,661 0,641
35 36 37 38 39
0,334 0,329 0,325 0,320 0,316
N
Taraf Signifikan
55 60 65
5% 0,266 0,254 0,244
1% 0,345 0,330 0,317
0,463 0,456 0,449 0,442 0,436
70 75 80 85 90
0,235 0,227 0,220 0,213 0,207
0,306 0,296 0,286 0,278 0,270
0,430 0,424 0,418 0,413 0,408
95 100 125 150 175
0,202 0,195 0,176 0,159 0,148
0,263 0,256 0,230 0,210 0,194
Jika tabel r mengguna kan dk/db/df
53
Kriteria keputusan : Jika rhitung > rtabel maka item valid Jika rhitung < rtabel maka item tidak valid No. Item
rhitung
1
0,765
2
rtabel α = 0,05 n = 10
Keputusan
Valid
0,529
> 0,632 < 0,632
Tidak Valid
3
0,414
< 0,632
Tidak Valid
4
0,676
> 0,632
Valid
5
0,714
> 0,632
Valid
6
0,532
< 0,632
Tidak valid 54
Dari hasil uji coba instrumen penelitian diperoleh bahwa dari 6 item, dinyatakan valid sebanyak 3 item yaitu item no. 1, no. 4 dan no. 5 (digunakan atau dipakai dalam penelitian), sedangkan dinyatakan tidak valid sebanyak tiga item yaitu : item no. 2, no. 3 dan no. 4 (diperbaiki atau didrop) 55
Pengujian validitas perlu menggunakan uji-t apabila responden yang dilibatkan dalan pengujian validitas adalah sampel. Artinya, keputusan valid tidaknya item instrumen, tidak bisa dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel, tetapi harus dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel. 56
Apabila menggunakan Uji–t, pada langkah 1 di atas diperoleh nilai korelasi sebagai berikut : rhitung butir (1) : 0,765 rhitung butir (2) : 0,529 rhitung butir (3) : 0,414 rhitung butir (4) : 0,676 rhitung butir (5) : 0,714 rhitung butir (6) : 0,532 Langkah berikutnya adalah mencari nilai thitung . 57
Rumus Uji – t : t hitung
r n2 1 r 2
Untuk item no. 1 :
t hitung
0,765 10 2 1 0,765
2
3,359
Demikian seterusnya, sehingga diperoleh : Item no. 2 : 1,762 Item no. 3 : 1,286 Item no. 4 : 2,594 Item no. 5 : 2,885 Item no. 6 : 1,776 58
Dengan α = 0,05 dan dk = n – 2 = 10 – 2 = 8, dengan uji satu pihak maka diperoleh ttabel = 1,860. 0,50 dk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0,25 1,000 0,816 0,765 0,741 0,727 0,718 0,711 0,706 0,703 0,700 0,697 0,695 0,962 0,691 0,690
α untuk uji coba dua pihak (two tail test) 0,20 0,10 0,05 0,02 α untuk uji coba satu pihak (one tail test) 0,10 0,05 0,25 0,001 3,078 6,314 12,706 31,821 1,886 2,920 4,303 6,965 1,638 2,353 3,182 4,541 1,533 2,132 2,776 3,747 1,476 2,015 2,571 3,365 1,440 1,943 2,447 3,143 1,415 1,895 2,365 2,998 1,397 1,860 2,306 2,896 1,383 1,833 2,262 2,821 1,372 1,812 2,228 2,764 1,363 1,796 2,201 2,718 1,356 1,782 2,179 2,681 1,350 1,771 2,2160 2,650 1,345 1,761 2,145 2,624 1,341 1,753 2,131 2,602
0,01 0,005 63,657 9,925 5,841 4,604 4,032 3,707 3,499 3,355 3,250 3,169 3,106 3,055 3,012 2,977 2,947 59
Kriteria keputusan : Jika thitung > ttabel maka item valid Jika thitung < ttabel maka item tidak valid No. Item
rhitung
thitung
ttabel
Keputusan
1
0,765
0,529
>1,860 <1,860
Valid
2
3,359 1,762
Tidak Valid
3
0,414
1,286
<1,860
Tidak Valid
4
0,676
2,594
>1,860
Valid
5
0,714
2,885
>1,860
Valid
6
0,532
1,776
<1,860
Tidak valid 60
Dari hasil uji coba instrumen penelitian diperoleh bahwa dari 6 item, dinyatakan valid sebanyak 3 item yaitu item no. 1, no. 4 dan no. 5 (digunakan atau dipakai dalam penelitian), sedangkan dinyatakan tidak valid sebanyak tiga item yaitu : item no. 2, no. 3 dan no. 4 (diperbaiki atau didrop) 61
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
62
Point Biserial Correlation digunakan untuk mencari korelasi antara skor item dengan skor total tes (validitas item). Digunakan mencari validitas untuk data yang menggunakan jawaban benar (1) dan salah (0). Hasil perhitungan dengan Point Biserial Correlation dapat dikonsultasikan ke tabel r Product–Moment dengan derajat kebebasan, yaitu db = N - 2. 63
Rumus :
rpbis
Mp - Mt St
p . q
Keterangan : rpbis = koefisien korelasi point biserial Mp = mean skor dari subyek-subyek yang menjawab betul item yang dicari korelasinya dengan tes Mt = mean skor total (skor rata-rata dari seluruh peserta tes) St = Standar deviasi skor total p = proporsi subyek yang menjawab betul item tersebut q =1-p 64
Akan diuji validitas item (soal) no. 1 yang telah diberikan tes pada siswa sebanyak 10 orang. Skor Setiap Item Soal
No. Siswa
10
Skor (Xt)
Xt2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
8
64
2
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
8
64
3
-
-
1
1
1
0
1
0
-
0
4
16
4
0
0
1
0
0
1
0
1
-
1
4
16
5
1
1
1
1
1
1
1
0
-
0
7
49
6
1
1
1
1
1
-
1
-
0
1
7
49
7
1
1
1
-
1
1
1
0
1
1
8
64
8
1
0
0
1
1
1
0
0
-
1
5
25
9
-
1
1
-
0
0
0
0
-
1
3
9
10
0
0
0
-
1
0
0
0
1
0
2
4
∑
6
6
8
6
8
6
6
1
3
6
56
360
p
0,6
0,6
0,8
0,6
0,8
0,6
0,6
0,1
0,3
0,6
q
0,4
0,4
0,2
0,4
0,2
0,4
0,4
0,9
0,7
0,4 65
Keterangan : Bentuk tes obyektif Jawaban benar skor (1) dan salah skor (0) Banyaknya peserta tes (N) = 10 Mencari mean skor total (Mt) : X t 56 Mt 5,6 N 10
Mencari standar deviasi (St) : X t X t St N N 2
2
2
360 56 St 4,64 2,15 10 10
66
Mencari (Mp) item soal nomor 1 : Nomor Jawaban Betul
Skor
1
8
2
8
5
7
6
7
7
8
8
5
6
43
43 Mp 7, 2 6 Mt = 5,6 St = 2,15 p1 = 0,6 q1 = 0,4
Menguji validitas soal nomor 1:
rpbis
Mp - Mt St
p . q
rpbis
7,2 - 5,6 0,6 . 0,911 2,15 0.4
67
Jadi rpbis : 0,911 Dengan db = N – 2 = 10 – 2 = 8 dan α = 0,05 Pada tabel r product-moment diperoleh : rtabel = r(α)(db) = r(0.05)(8) = 0,632 Kesimpulan : Karena rpbis > rtabel atau 0,911 > 0,632, maka soal nomor 1 disimpulkan valid 68
Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd
69