INTEREST AND IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING MEDIA USING COMICS ON LEARNING IN CLASS V IPA SDN 08 ALUNG depths. Yendrawati1, Gusmaweti2 , Ashabul khairi3. 1 Pogram Elementary School Teacher 2 Program Biolagi Education Studies 3 Progam Study of Information and Communication Technology Bung Hatta University
e-mail :
[email protected] ABSTRACT
Classroom action research is motivated by the lack of student learning outcomes . One way to overcome these problems by using the comics medium . The purpose of this research is to increase the interest in science and learning outcomes fifth grade students of SDN 08 Lubuk Alung using the medium of comics . This research was conducted in two cycles each cycle consisted of two meetings and at the end of the meeting conducted daily tests . subjects of the study were fifth grade students of SDN 08 Lubuk Alung totaling 25 people . The instrument of this study is the observation sheet student interest . and teacher observation sheets and test aspects of student learning outcomes . Research procedures conducted four phases: planning , implementation , observation and reflection . The results of the research that has been conducted on I. cycles can be seen that the average percentage of the overall student interest reached 62.6 ℅ while in the second cycle reaches 83.3 ℅ . An increase of 20.7 percentage completeness ℅ whereas in the classical student learning outcomes in the first cycle was 60 ℅ and the second cycle was 86 ℅ an increase of 26 ℅ . Based on the obtained results it can be concluded that by using the comics medium can increase interest and learning outcomes fifth grade students of SDN 08 Lubuk Alung . Based on these results the researchers suggest that teachers can use in the comics medium to increase interestin learning and student learning outcomes. Keywords: comics media on learning ipa
PENDAHULUAN Meningkatkan hasil pendidikan adalah
terutama bagi guru Sekolah Dasar,
menjadi tanggung jawab semua pihak
yang merupakan ujung tombak dalam
yang terlibat dalam pendidikan,
pendidikan dasar. Guru Sekolah Dasar
1
adalah orang yang paling berperan dalam
menciptakan
sumber
manusia
yang
berkualitas
yang
daya
dapat bersaing di jaman pesatnya
yang
perkembangan
menjawab latihan soal yang diberikan
teknologi.
Guru
disampaikan.
siswa
hanya
Sekolah Kurikulum berbasis (KTSP)
guru.
tahun 2006 yang mulai diberlakukan di
penilaian pada aspek kognitif yang
Sekolah
untuk
menunjukan bahwa hasil belajar siswa
menghasilkan lulusan yang kompeten
kelas IV SDN 08 Kecamatan Lubuk
dan cerdas sehingga dapat melanjutkan
Alung Kabupaten Padang Pariaman
pendidikan ke jenjang yang lebih
pada pembelajaran IPA tahun pelajaran
tinggi. Hal ini hanya dapat tercapai
2012/2013 dari 30 hanya 10 orang
apabila
siswa yang telah mencapai tingkat
Dasar
proses
bertujuan
pembelajaran
yang
Hal ini terlihat dari hasil
berlangsung mampu mengembangkan
penguasaan
materi
seluruh potensi yang dimiliki siswa,
sedangkan
siswa
dan siswa terlibat langsung dalam
memperoleh ketuntasan 20 orang. Nilai
pembelajaran
rata - rata yang dicapai siswa hanya 50.
IPA.
Pengalaman
yang
standar
tidak
mengajar pembelajaran IPA terutama
Sementara
di SDN 08 Kecamatan Lubuk Alung
Ketuntasan Minimal di Sekolah Dasar
Kabupaten Padang Pariaman belum
tersebut harus mencapai 70. Hal ini
menunjukkan ke arah pembelajaran
memberikan
yang bermakna. Minat pembelajaran
belajar IPA siswa
masih perpusat pada guru, siswa hanya
Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten
mendengarkan materi pembelajaran
Padang Pariaman masih tergolong
2
nilai
dengan tuntas,
makna
bahwa
Kriteria
hasil
di SDN 08
rendah. Siswa yang mencapai nilai di
(SD) bertujuan agar siswa menguasai
atas
Minimal
pengetahuan, fakta, konsep, prinsip,
(KKM) Hanya 30% dari jumlah siswa,
proses, penemuan serta memiliki sikap
Media
Guru
yang bermanfaat bagi siswa dalam
gunakan dalam penelitian ini adalah
mempelajari diri dan alam sekitar.
Media
keunikan
Pendidikan IPA menekankan pada
media
pemberian pengalaman langsung untuk
pendidikan dan sebagai media hiburan.
mencari tahu dan berbuat sehingga
Penggunaan komik sebagai media
mampu mempelajari dan memahami
dalam pembelajaran memiliki peran
alam sekitar secara ilmiah Sapriati
penting,
(2008:2,3).
Kriteria
Ketuntasan
pembelajaran
komik,
fungsinya
yaitu
Dengan
yang
karena sebagai
demikian
Guru
merasa penting melakukan penelitian
Tujuan pembelajaran IPA yang
tindakan kelas (PTK) dalam upaya
merujuk
peningkatkan minat dan hasil belajar
Nasional Pendidikan (BSNP) dalam
siswa pada pelajaran IPA dengan
KTSP (2006:484) adalah:
mengangkat judul “Peningkatan Minat
Menggunakan Media Komik Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN 08 Lubuk Alung ”. TINJAUAN PUSTAKA IPA
Badan
Standar
(1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaannya. (2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
Dan Hasil Belajar Siswa Dengan
Pendidikan
kepada
(Ilmu
Pengetahuan Alam) di Sekolah Dasar
3
hubungan yang saling mempengaruhi antar IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. (4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. (5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara menjaga dan melestarikan lingkungan alam. (6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. (7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
pengetahuan dasar untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Menurut Depdiknas (2006:485) menegaskan
ruang
lingkup
pembelajaran IPA di SD yaitu :
Dari pendapat diatas dapat
(1) Makhluk hidup dalam proses kehidupan yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan interaksi dengan lingkungan, (2) Benda atau materi sifatnya dan kegunaan yang meliputi benda cair, gas dan padat, (3) Energi dan perubahannya yang meliputi gaya, bunyi, magnet, panas, listrik, cahaya dan pesawat sederhana, (4) Bumi dan alam semesta yang meliputi tanah, bumi dan tata surya.
disimpulkan bahwa tujuan IPA di SD
Dari pendapat diatas dapat
adalah untuk menumbuhkan kesadaran
disimpulkan
sejak dini akan pentingnya menjaga,
pembelajaran IPA di SD adalah:
memelihara
makluk
dan
melestarikan
ruang
hidup
lingkup
dan
lingkungan alam, dapat meningkatkan
kehidupannya,
keyakinannya
sifatnya, energi dan perubahannya,
akan ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa, mengembangkan
bumi
konsep IPA yang bermanfaat dalam
teknologi dan masyarakat.
kehidupanya sehari hari serta sebagai
2. Media Pembelajaran.
4
dan
benda
alam
dan
proses
semesta,
sifat-
sains,
Kata media berasal dari bahasa
keterampilan, sikap dan nilai ilmiyah
Latin dan merupakan bentuk jamak
pada siswa serta rasa mencintai dan
dari kata medium yang secara harfiah
menghargai kebebasan sang pencipta.
berarti
perantara
Menurut
Arsyad
atau
pengantar.
(2006:5),
Menurut Maharsi (2011:10)
media
Komik mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk memberikan informasi yang mendidik, menghibur sekaligus mempengaruhi seperti hakekat fungsi dari komunikasi. Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak diatas kertas dan dilengkapi dengan teks biasa atau yang ditempatkan dalam “balon kata”. Komik juga dapat
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Secara lebih khusus Arsyad (2006:3) mengemukakan bahwa “media dalam proses belajar mengajar cenderung, diartikan sebagai alat grafis, fotografis atau
elektronis
untuk
menangkap,
memproses dan menyusun kembali
menimbulkan
imajinasi
informasi visual dan verbal”.
mempersiapkan
stimulus
3. Media Komik Dalam Pelajaran
kreatif. komik juga dapat memberikan
IPA
apresiasi bahasa dan mengembangkan Seperti yang telah dijelaskan
komunikasi
lisan,
dan berfikir
mengembangkan
pada uraian sebelumnya bahwa mata
proses berfikir
pelajarn
perasaan, dan meningkatkan kepekaan
untuk
IPA
merupakan
menanamkan
mengembangkan
program dan
kognitif,
ungkapan
seni.
pengetahuan,
4. Tinjauan Tentang minat Belajar
5
Slameto (2010:2) berpendapat bahwa:
perasaan senang , sedang minat selalu
“Belajar adalah suatu proses usaha
diikuti dengan perasaan
yang
dari situ diperoleh suatu kepuasan.
dilakukan
seseorang
untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah
Menurut Slameto (2010:180)
laku yang baru secara keseluruhan,
minat adalah suatu rasa lebih suka dan
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi
rasa ketertarikan pada suatu hal atau
dengan
aktivitas, tampa ada yang menyuruh.
lingkungannya”.
Minat
B. Pengertian Minat Menurut
Hilgard
senang dan
pada
penerimaan
dasarnya
akan
suatu
adalah hubungan
dalam
antara diri sendiri dengan sesuatu
Slameto (2010:57) memberi rumusan
diluar diri. Semakin kuat atau dekat
tentang minat adalah sebagai berikut:
hubungan tersebut,
”Interst is persisting tendency to pay
minat.
attention to and enjoy some activity or
METODOLOGI PENELITIAN
semakin
besar
content”. Minat adalah kecenderungan
Jenis penelitian yang Guru
yang tetap untuk memperhatikan dan
lakukan adalah penelitian tindakan
mengenang beberapa kegiatan-kegiatan
kelas (PTK). Menurut
yang diminati seseorang, diperhatikan
(2010:2), classroom action research
terus menerus yang disertai dengan
(CAR) atau penelitian tindakan kelas
rasa senang. Jadi berbeda dengan
merupakan sebuah penelitian yang
perhatian, karena perhatian sifatnya
dilakukan
sementara (tidak dalam waktu yang
menurut Wardani (2007:1-4). PTK
lama) dan belum tentu diikuti dengan
adalah penelitian yang dilakukan oleh
6
dikelas.
Arikunto
Selanjutnya
guru di dalam kelasnya sendiri melalui
Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten
refleksi diri yang bertujuan untuk
Padang Pariaman yang terdaftar pada
memperbaiki kenerjanya sebagai guru,
tahun pelajaran 2013/2014, sebanyak
sehingga
25 siswa yang terdiri dari 15 siswa
hasil
belajar
siswa
meningkat.
laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Dari pengertian di atas dapat
3. Objek Penelitian.
disimpulkan bahwa PTK merupakan
Objek
penelitian
dalam
penelitian yang dilakukan terhadap
penelitian ini adalah Minat dan hasil
kelas
belajar siswa
agar
proses
pembelajaran
pada pelajaran IPA
menjadi lebih baik. Rangkaian langkah
dikelas V dengan mengunakan Media
dari penelitian ini terdiri dari tahap
Komik.
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
4. Waktu Penelitian
dan refleksi.
Sedangkan
waktu
A.Setting Penelitian
dipergunakan
1. Lokasi Penelitian
penelitian ini dilakukan mulai dari
Penelitian
melakukan
dilaksanakan
kegiatan persiapan sampai pelaksanaan
bertempat di SD Negeri 08 Lubuk
tindakan yaitu bulan Maret 2013 s/d
Alung, Desa Singguling, Kecamatan
September2013
Lubuk
B. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Alung
ini
untuk
yang
Kabupaten
Padang
Pariaman tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian dilakukan dengan mengacu pada desain PTK
2. Subjek Penelitian
yang
Subjek dalam penelitian ini
dikemukakan oleh Arikunto (2010:16),
adalah siswa kelas V SD Negeri 08
yaitu ada empat tahap yang perlu
7
dilakukan
yaitu
:
Perencanaan,
2. Data minat siswa
pelaksanaan tindakan, pengamatan atau
3. Data Hasil Belajar
observasi dan refleksi.
Untuk menentukan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara
C. Indikator Keberhasilan Indikator
keberhasilan
pada
klasikal
dapat
digunakan
rumus
proses pembelajaran diukur dengan
menurut Desfitri dkk (2008:43), yaitu
menggunakan persentase minat siswa
sebagai berikut
dan
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
S
TB =
x 100 %
N
(KKM). Ketuntasan belajar secara
Keterangan :
klasikal apabila sudah mencapai ≥ 70
TB
%
= Ketuntasan belajar
secara klasikal
D. Instrumen Penelitian Dalam
penelitian
ini,
menggunakan
beberapa
instrumen
S
guru
= Jumlah siswa yang
mencapai nilai KKM N
penelitian untuk mengumpulkan data,
= Jumlah keseluruhan
siswa
yaitu : 1. Lembaran
Observasi
Hasil
Aspek
dalam
pembelajaran IPA dikatakan berhasil
Guru. 2. Lembaran
belajar
Observasi
apabila siswa mendapatkan nilai rata-
minat
rata ≥70. Hal ini berarti pembelajaran
siswa.
IPA
3. Tes Hasil Pembelajaran
dengan
menggunakan
media
komik dapat meningkatkan minat dan
E. Teknik Analisa Data
hasil belajar IPA siswa kelas V SD
1. Data aspek Guru
8
Negeri 08
Lubuk Alung Kabupaten
pada siklus II dengan materi pokok
Padang Pariaman.
organ
HASIL DAN PEMBAHASAN
dilakukan selama dua kali pertemuan
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dua
yaitu pertemuan I hari Kamis Tanggal
siklus yang setiap siklusnya terdiri dari
11 Juli 2013, pertemuan II hari Selasa
2 kali pertemuan dan 1 kali tes hasil
Tanggal 16 Juli 2012, dan pertemuan
belajar pada akhir siklus. Pelaksanaan
dengan waktu 2 x 35 menit untuk
pembelajaran
dilaksanakan
setiap kali pertemuan. Pembelajaran
menggunakan media komik. Penelitian
dengan menggunakan media komik ini
ini
guru
membuat siswa merasa senang dalam
minat
belajar terutama siswa yang aktif
proses
dalam
yang
menggunakan
berupa
lembaran
siswa,
lembar
instrumen observasi
obsevasi
pernapasan
hewan
proses
yang
pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran guru, dan
pembelajaran. Dengan menggunakan
tes hasil belajar siswa berupa UH.
media komik, siswa lebih tertarik
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus
untuk
I
organ
pelajaran dan membuat siswa berani
pernapasan manusia yang dilakukan
untuk menyampaikan sesuatu didepan
selama dua kali pertemuan yaitu
teman-temannya.
Dengan
pertemuan I hari Selasa tanggal, 2 Juli
gambar-gambar
yang
2013, pertemuan II hari Kamis tanggal
membuat siswa aktif dalam kegiatan
4 Juli 2013, dengan waktu 2x35 menit
pembelajaran. Selain itu bagi siswa
untuk
yang
dengan
materi
setiap
kali
pokok
pertemuan.
Sedangkan pelaksanaan pembelajaran
membaca
aktif
dan
akan
memahami
adanya menarik
menambah
keaktifannya dan siswa yang kurang
9
aktif akan menjadi aktif dalam proses
26%.
pembelajaran
dikatakan bahwa pembelajaran dengan
sehingga
proses
Dari
hasil
tersebut
dapat
pembelajaran dapat berjalan dengan
menggunakan media
baik dan efektif.
meningkatkan minat dan hasil belajar
Proses Pelaksanaan Pembelajaran
IPA siswa kelas V SD Negeri 08
aspek guru
Lubuk
Persentase rata-rata aspek guru dalam
Pariaman.
proses
membuktikan
pelaksanaan
terjadi
peningkatan
menggunakan tersebut
pembelajaran
media
dapat
dengan
media
Alung
komik
Kabupaten
Uji
hipotesis
bahwa
dapat
Padang telah
penggunaan
komik dapat meningkatkan
komik.
Hal
minat dan hasil belajar siswa pada
pada
tabel
pembelajaran IPA di kelas V SD
dilihat
dibawah ini:
Negeri 08 Lubuk Alung Kabupaten
Minat Siswa dalam Pembelajaran
Padang Pariaman.
Persentase minat siswa pada umumnya
PENUTUP
mengalami peningkatan. Pembelajaran
A. Kesimpulan
dengan menggunakan media komik
Berdasarkan maka
dapat meningkatkan minat belajar
dapat
hasil
diambil
analisis,
kesimpulan
sebagai berikut:
siswa kearah yang lebih baik.
1. Dengan
Hasil Belajar
menggunakan
media
Dengan demikian dapat disimpulkan
komik dapat meningkatkan minat
bahwa persentase ketuntasan belajar
belajar IPA siswa kelas V SD
siswa dari siklus I ke siklus II
Negeri 08 Lubuk Alung Kabupaten
mengalami
Padang Pariaman. Hal ini terlihat
peningkatan
sebanyak
pada siklus I persentase rata-rata 10
Berdasarkan kesimpulan guru,
minat siswa secara keseluruhan adalah 71.5% dan pada siklus II
maka peneliti memberikan saran kepada
persentase rata-rata minat siswa
guru dan siswa sebagai berikut:
1.
secara keseluruhan adalah 88.%.
pembelajaran IPA
peningkatan sebanyak 16.5%. Hal
untuk
karena hasil
penelitian ini menunjukan bahwa minat
ini apat dilihat bahwa minat yang
dan hasil belajar siswa meningkat
dilakukan siswa sudah melewati
dalam
target yang ditentukan. menggunakan
disarankan
menggunakan media komik dalam
Dari siklus I ke siklus II, terjadi
2. Dengan
Guru
proses
pembelajaran
IPA
dengan menggunakan media komik.
media
2. Guru sebaiknya membiasakan siswa
komik dapat meningkatkan hasil
untuk melakukan
belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 08 Lubuk Alung Kabupaten
minat
membaca
memperhatikan Gambar,
menjawab
pertanyaan, mengajukan pertanyaan,
Padang Pariaman. Hal ini terlihat
mengerjakan tugas dan melakukan
pada persentase ketuntasan belajar
percobaan dalam proses pelaksanaan
siswa secara klasikal pada siklus I
pembelajaran IPA Agar siswa menjadi
sebesar 60% dan siklus II sebesar
kreatif dalm proses belajar mengajar.
86%. Dari siklus I ke siklus II,
3.
terjadi peningkatan sebanyak 26%.
Siswa
disarankan untuk
lebih
banyak membaca buku baik buku
Hal ini dapat dilihat bahwa hasil
pelajaran maupun buku cerita yang
belajar siswa sudah melewati target
mendidik
yang ditentukan.
terutama
buku
komik
pendidikan IPA, selain sebagai media B. Saran
11
pendidikan
juga
sebagai
media Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara. --------------------1975. Metode Belajar dan Kesulitan –kesulitan Belajar, Tarsito,Bandung.
hiburan. 4.
Untuk
disarankan kegiatan
penelitian agar
selanjutnya
peneliti membuat
percobaan
dalam
Hardjana. 1994 Kiat Sukses di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.
bentuk
komik pada lembar kerja siswa. Hasnawiyah. Minat dan Motivasi Siswa terhadap Jurusan Biologi pada SMA di Ujungpandang. Skripsi FPMIPA IKIP Ujungpandang.
DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Anak Kesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.
hendriansdiamond.blogspot.com/.../tinj auan-...diakses tgl 19 april 2013
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad,
A.
2006.
Maharsi, Indiria. 2011. Komik Dunia Kreatif Tanpa Batas. Yogyakarta:Tata Buku.
Media
Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo
Sapriati dkk. 2008. Pendidikan IPA SD. Jakarta:Universitas Terbuka.
Persada. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. ------------ 1995. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya. Cet. II; Jakarta: Rineka Cipta. 1995. ------------ 2010.Belajar dan Faktorfaktor yang mempengaruhinya. Cet.V
Desfitri, Rita, Zulfa Amrina, Wince Hendri, Nuryasni dan Netriwati 2008. Peningkatan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII2 MTSN Model Padang Melalui Pendekatan Kontekstual: Padang. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Sudarmono. Tuntunan Metodologi Belajar. Jakarta: Grasindo. Sudjana dan Rivai.2002. Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo
Hadi, S. 2006. Pembelajaran Konsep Pecahan Menggunakan Media Komik dengan Srategi Bermain Peran Pada Siswa SD Kelas IV Semen Gresik. 12
Gie Liang The. 1970. Cara Belajar yang Efisien . Gajah Mada Universities Press, Jogyakarta. Trianto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:Prestasi Pustaka. Wardhani, IGAK. 2007. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta Universitas Terbuka.
13