The Relationship Between Entrepreneurship Interest and Learning Outcome of Entrepreneurship SubjectFor Student at Class XII SMKN 1 Padang. Rima Cholylah1,Rijal Abdullah2, Juniman Silalahi3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Email:
[email protected]
The purpose of this study was to reveal the relationship between entrepreneurship interest and learning outcome of entrepreneurship subject for student at class XII SMKN 1 Padang. The design of the study is correlation, with two variables and sample collection technique was proportional random sampling which was 181 samples from 330 populations. Data was collected by questionnaire with Likert scale that consisted of four options. Data was taken by questionnaire. Data analysis technique in this research consisted of several steps which were data description, prerequisite analysis testing and hypothesis testing. From research finding, it shows that there is a relationship between entrepreneurship interest and learning outcome of entrepreneurship subject for student at class XII SMKN 1 Padang, with pearson correlation coefficient is (0.612) > alpha (0.05), this result shows a significant relationship between learning interest and learning outcome for entrepreneurship subject. Keywords: Entrepreneurship Interest, Learning Outcome. ¹ Mahasiswa Prodi Pendidkan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode Maret 2016 ² Dosen Pembimbing I ³ Dosen Pembimbing II
sebagai
A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sesuatu
Sumber
Daya
Manusia
(SDM) yang handal dan profesional,
yang bersifat sangat penting dalam
namun
kehidupan manusia, karena melalui
yang ada sekarang ini banyak
pendidikan akan terbentuk Sumber
menghasilkan tenaga terdidik yang
Daya
tidak mampu bekerja sendiri dan
Manusia
(SDM)
yang
berkualitas. Setiap orang tua yang
menyekolahkan
kenyataannya
pendidikan
tidak pula mau berwirausaha.
anaknya
Pada
saat
lapangan
menginginkan anaknya meraih nilai
pekerjaan
yang baik dan mampu menjadi
sebanding dengan lulusan siswa
sesorang yang lebih baik untuk masa
SMK dari tahun ke tahun yang
yang akan datang, namun untuk
semakin meningkat. Sekarang ini
mencapai hal itu bukanlah suatu hal
yang banyak terlihat lulusan sekolah
yang mudah. Hal itu dikarena-
kejuruan harus bersaing dengan ahli
kan keberhasilan belajar sangat
madya
atau
dipengaruhi oleh banyak faktor,
bagai
perguruan
salah satu faktornya adalah minat.
menyebabkan kesempatan lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan
yang
ini
tersedia
sarjana
tidak
dari
tinggi,
beryang
dari sekolah kejuruan untuk dapat
(SMK) adalah lembaga pendidikan
bekerja
kejuruan yang tujuan utamanya
konstruksi semakin sedikit. Oleh
adalah
karena
mempersiapkan
menjadi
tenaga
siswa
handal
diperusahaan
itu
lulusan
industri
dari
SMK
de-
diharapkan tidak hanya sebagai
ngan mengutamakan kemampuan
pegawai dalam sektor industri saja
kejuruan jenis tertentu, SMK dalam
tetapi juga dapat mengembangkan
proses
potensi dalam dirinya untuk bekerja
pembelajarannya
bekerja
sama dalam dunia industri melalui
mandiri
(berwirausaha)
sehingga
Praktek kerja industri (Prakerin)
dapat
menciptakan
lapangan
atau
pekerjaan baru.
perusahaan
yang
kerjasama.
Pelaksanaan
diharapkan
dapat
kualitas
kelulusan
terkait prakerin
Agar
dapat
berwirausaha
meningkatkan
setelah lulus dari sekolah seorang
siswa
siswa
SMK
1
perlu
meningkatkan
m-
inat
untuk
berwirausaha.
Minat
Mata Diklat Kewirausahaan siswa
berwirausaha siswa ini diharapkan
tersebut.
dapat meningkatkan hasil belajar
Berdasarkan data awal yang
Mata Diklat Kewirausahaan siswa
didapat, diperoleh data hasil belajar
tersebut.
diketahui
Mata Diklat Kewirausahaan dua
SMK memiliki mata diklat yang
tahun terakhir (2014-2015) sebagai
memberikan
berikut.
Sebagaimana
kontribusi
untuk
Tabel 1. Jumlah Siswa yang Lulus Pada Mata ………….Diklat Kewirausahaan
menumbuhkan minat berwirausaha yaitu
pada
Mata
Diklat
No.
Kewirausahaan. Pada kesempatan
Jumlah Siswa
Jumlah siswa yang lulus Mata Diklat Kewirausahaan
2014 2015
333 392
244 294
1. 2.
ini, penulis melakukan penelitian di
Berdasarkan
salah satu SMK di Kota Padang
atas
yaitu di SMK N 1 Padang yang
dapat
Siswa yang berminat dalam bakatnya
de-
itu
meneliti
Berwirausaha
Kewirausahaan Siswa Kelas XII SMK N 1 Padang”.
maka akan semakin besar pula
dengan
karena
untuk
Minat
minat
dengan Hasil Belajar Mata Diklat
untuk mengembangkan bakatnya,
mewujudkannya,
hasil
oleh
Oleh
tertarik
“Hubungan
tersebut. Semakin besar minat siswa
untuk
ingin
apakah
dipengaruhi
penulis
yang berhubungan dengan minatnya
tersebut
penulis
berwirausaha.
akan
tertarik dengan ilmu pengetahuan
siswa
di-
belajar kewirausahaan yang baik
teknologi.
mengembangkan
maka
uraian
mengungkapkkan
berkonsentrasi pada bidang keahlian
keinginan
Tahun Lulus
B. KAJIAN TEORI 1. Hasil Belajar Dimyati dan 3)
Mudjiono
“hasil
belajar
mikian siswa akan mempelajari
(1999:
pengetahuan yang berkaitan dengan
merupakan
kemampuan yang ingin didalaminya
interaksi
atau minatnya tersebut lebih serius.
tindak mengajar”. Nana (2011)
Minat berwirausaha ini diharapkan
hasil belajar adalah kemampuan-
dapat meningkatkan hasil belajar
kemampuan yang dimiliki siswa
hasil tindak
dari belajar
suatu dan
setelah ia menerima pengalaman
2
belajarnya, hasil belajar tersebut
2. Faktor-faktor
mencakup aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
yang
Mem-
pengaruhi Hasil Belajar
Sedangkan
Faktor-faktor
yang
mem-
menurut Gagne dalam Tengku
pengaruhi hasil belajar siswa
(2001: 82),
menurut Nana (1989) adalah
Hasil
belajar
merupakan
faktor yang datang dari siswa
kapabilitas atau kemampuan yang
terutama
diperoleh dari proses belajar yang
dimilikinya. Faktor kemampuan
dapat dikategorikan dalam lima
siswa
macam
terhadap
yaitu:
(1)
informasi
verbal (Verbal Information), (2) Keterampilan
kemampuan
sangat hasil
yang
berpengaruh belajar
yang
kemampuan
yang
dicapai.
intelektual
Selain
(Intellectual skills), (3) Strategi
dimiliki siswa, juga ada faktor
kognitif (Cognitive strategies),
lain, seperti: motivasi belajar,
(4)
(5)
minat dan perhatian, sikap dan
(Motor
kebiasaan belajar, faktor fisik dan
Sikap
keterampilan
(Attitude), motorik
skills).
psikis.
Berdasarkan pendapat ahli di
3. Minat Berwirausaha
atas, dapat disimpulkan bahwa
Menurut Djaali (2011: 121)
hasil
“minat adalah rasa lebih suka dan
kemampuan yang diterima oleh
rasa keterikatan pada suatu hal
siswa setelah menjalani proses
atau aktivitas, tanpa ada yang
belajar, hasil belajar tersebut
menyuruh”. Crow dan Crow
mencakup aspek kognitif, afektif,
dalam Djaali (2011:121) “minat
dan
Dalam
berhubungan dengan gaya gerak
penelitian ini yang diungkap
yang mendorong seseorang untuk
adalah nilai rata-rata hasil belajar
menghadapi
Mata Diklat Kewirausahaan.
dengan orang, benda, kegiatan,
hasil
belajar
adalah
psikomotorik.
atau
berurusan
pengalaman, yang diransang oleh kegiatan itu sendiri”.
3
menurut
(2013: 24) “entreprenuer atau
Holland dalam Djaali (2010:
wirausaha adalah orang yang
122)
mendobrak
Sedangkan “minat
adalah
sistem
ekonomi
kecenderungan hati yang tinggi
yang
terhadap
memperkenalkan barang dan
sesuatu”.
Menurut
Drajat
Dkk-
Zakiah
ada
jasa
yang
dengan
baru,
dengan
(1995: 133) “minat merupakan
menciptakan bentuk organisasi
kecenderungan jiwa yang tetap
baru atau mengolah bahan baku
kejurusan
baru”. Menurut Kasmir (2012)
suatu
hal
yang
berharga bagi orang”. Sesuatu
wirausaha
(entrepreneur)
yang berharga bagi sesorang
adalah
yang
adalah
dengan
berani mengambil resiko untuk
kebutuhannya. Kebutuhan itu
membuka usaha dalam berbagai
timbul
kesempatan. Peter F Drucker
hendak
sesuai
dari
dorongan
memberi
yang
kepuasan
dalam
kepada suatu insting.
Kasmir
wirausahaan
Berdasarkan
paparan
dari
berjiwa
(2012) merupakan
kemampuan dalam menciptakan
tentang pengertian minat yang disampaikan
orang
suatu yang baru dan berbeda.
beberapa
Dari pembahasan tersebut
sumber di atas, maka dapat
dapat ditarik kesimpulan minat
disimpulkan
minat
berwirausaha adalah keinginan,
adalah kecenderungan hati yang
serta kesediaan untuk bekerja
tinggi
keras atau berkemauan keras
bahwa
terhadap
hal
atau
aktivitas dan dilakukan tanpa
untuk
ada
memenuhi kebutuhan hidupnya
paksaan,
yang
berusaha
menyebabkan seseorang merasa
tanpa
senang serta tertarik terhadap
resiko yang akan terjadi.
aktifitas yang dilakukan. 4. Pengertian Wirausaha Menurut Schumpeter
Joseph dalam
Buchari
4
merasa
takut
dalam
dengan
5. Faktor-Faktor
yang
Desember 2015. Variabel penelitian
mem-
adalah minat berwirausaha dan hasil
pengaruhi minat Menurut
Abror
(2012:
belajar.
15) minat mengandung unsur-
Populasi
penelitian
adalah
unsur:
siswa kelas XII di SMK N 1
a) Kognisi(mengenal)
Padang, pada periode Juli-Desember
Minat itu didahului oleh
2016 sebanyak 330 siswa.
pengetahuan dan informasi
Sampel
mengenai obyek yang dituju
ditentukan
oleh minat tersebut.
proporsional
b) Emosi(perasaan)
sehingga
Unsur emosi, karena dalam
penelitian
ini
dengan
teknik
random
sampling,
diperoleh
sampel
penelitian sebanyak 181 siswa.
partisipasi atau pengalaman
Data
dalam
penelitian
itu disertai dengan perasaan
menggunakan data primer. Data
tertentu (biasanya perasaan
primer berupa jawaban responden
senang).
dari setiap butir pernyataan yang
c) Konasi(kehendak)
disebar melalui angket diperoleh
Merupakan kelanjutan dari
langsung dari responden penelitian.
kedua unsur tersebut yaitu
Data sekunder diperoleh dari hasil
yang
belajar Mata Diklat Kewirausahaan.
diwujudkan
bentuk
kemauan
dalam dan
Uji coba instrumen dilakukan
perhatian untuk melakukan
dengan menyebar angket uji coba
suatu
termasuk
penelitian yang terdiri dari 45 butir
yang
penyataan pada 30 responden uji
kegiatan,
kegiatan
diselenggarakan disekolah.
coba
yang
populasi C. METODOLOGI PENELITIAN Jenis
penelitian
ini
dipilih yang
dari
dalam
mempunyai
karekteristik yang sama karena uji
adalah
coba dilakukan di sekolah yang
penelitian korelasional. Penelitian
sama yakni SMK N 1 Padang.
dilaksanakan di SMK N 1 Padang
Dengan sampel uji coba masih
siswa kelas XII pada semester Juli -
dalam populasi. Setelah uji coba
5
dilakukan, analisis validitas dan
yang sering muncul (mode) 121,00,
reliabilitas dilakukan sebanyak dua
dan
kali putaran. Hasil analisis dua
deviation) 10,70.
simpangan
baku
(standar
putaran menghasilkan 40 pernyataan
Perhitungan ini menunjukkan
yang valid pada variabel minat
bahwa antara nilai rata-rata dengan
berwirausaha, yang cukup mewakili
nilai median tidak jauh berbeda. Hal
sub indikator penelitian. Sedangkan
ini menjadi indikasi bahwa data
hasil
variabel
analisis
variabel
reliabilitas
minat
pada
berwirausaha
Tabel 3. Rangkuman Data Variabel Hasil Belajar
penelitian kategori sangat tinggi, dengan nilai crombach alfa 0,952
Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum
hasil
analisis dapat terlihat pada tabel 1 berikut: Tabel 2. Rangkuman Data Variabel Minat Berwirausaha N
Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum
Dari
data
diketahui
diketahui bahwa distribusi skor hasil belajar menyebar dari skor terendah 48,00,
skor
tertinggi
terendah 142,00.
tertinggi
88,00.
diperoleh rata-rata (mean) sebesar 67,65, skor tengah (median) 68,00 angka yang sering muncul (mode)
bahwa
92,00
dan
Berdasarkan distribusi skor tersebut
68,00, dan simpangan baku (standar
distribusi skor jawaban menyebar dari
Hasil Belajar 181 0 67,65 68,00 68,00 9,68 93,67 40,00 48,00 88,00 12244,00
Dari tabel hasil analisis data
Minat Berwirausaha 181 0 114,95 114,00 121,00 10,70 114,57 50,00 92,00 142,00 20806,00
Valid Missing
Valid Missing
N
D. HASIL PENELITIAN mengetahui
berwirausaha
cenderung berdistribusi normal.
menunjukkan nilai reliabilias angket
Untuk
minat
deviasi) 9,68.
dan
Perhitungan ini menunjukkan
Berdasarkan
bahwa antara nilai rata-rata dengan
distribusi skor tersebut diperoleh
nilai
rata-rata (mean) sebesar 114,95,
median
selisihnya
melebihi satu standar deviasi.
skor tengah (median) 114,00, angka
6
tidak
Sedangkan untuk mengetahui
Dasar pengambilan keputusan
data tersebut normal atau tidaknya
dengan Alpha (0,05) jika koefisien
menggunkan program SPSS versi
person correlation > Alpha (0,05)
17,00 dengan kriteria pengambilan
maka Ha di terima dan sebaliknya
keputusan menurut jika nilai sig >
jika koefisien person correlation <
Alpha
Alpha (0,05) maka Ho di terima.
(0,05)
berarti
data
berdistribusi normal, sedangkan
Untuk melihat uji prasyaratan
jika nilai sig < Alpha (0,05) berarti
analisis
data berdistribisi tidak normal.
normalitas,
Selanjutnya untuk menentukan linearitas
data
dilakukan
cara
linearitas
uji
dan
uji
hipotesis.
menggunakan
Tabel 4. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnova
program SPSS versi 17,00. Jika nilai sig < 0,05 maka Ha diterima,
Minat Berwirausah a (x) Hasil Belajar (y)
jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima. Setelah melakukan uji
Statistic
Df
Sig.
,052
181
,200*
,055
181
,200*
Pada
uji
normalitas
linearitas terakhir melakukan uji
menggunakan program SPSS versi
hipotesis
menggunakan
17,00 diperoleh nilai signifikan =
analisa korelasi product momen
0,2 > 0,05, maka dapat dinyatakan
dengan bantuan SPSS versi 17,00.
data berdistribusi normal.
dengan
Hipotesis
dibentuk
Selanjutnya pada uji linearitas
dalam uji korelasi adalah Ha=
data dengan program SPSS versi
terdapat hubungan antara minat
17,00
berwirausaha dengan hasil belajar
signifikansi 0,00 < 0,05, maka
Mata Diklat Kewirausahaan siswa
sebaran
kelas XII SMK N 1 Padang dan
berwirausaha memiliki hubungan
Ho=
hubungan
yang linear dengan variabel hasil
antara minat berwirausaha dengan
belajar. Untuk lebih jelas dapat
hasil
dilihat pada tabel 5 berikut ini:
tidak
yang
terdapat
belajar
Mata
Diklat
Kewirausahaan siswa kelas XII SMK N 1 Padang.
7
diperoleh
data
hasil
variabel
nilai
minat
dorongan
Tabel 5. Linearitas Data Model
Mean Square
Sum of Squares df
1Regressio n
6306,060
F
10555,310 17 9
Total
16861,370 18 0
hasil
faktor yang mempengaruhi hasil
58,968
belajar siswa. Minat sangat erat hubungannya dengan hasil belajar, nilai
jika siswa memiliki minat yang
koefisien
tinggi terhadap sesuatu maka siswa
person correlation sebesar 0,612 > Alpha (0,05) sehingga Ha diterima Hal
ini
menunjukkan
bahwa
Mata
dengan
untuk
sebaik-baiknya
menunjukkan
terdapat
hubungan yang signifikan antara
dengan taraf
minat berwirausaha dengan hasil belajar
jelas dapat dilihat pada tabel 5
Mata
Diklat
Kewirausahaan, hal ini dibuktikan
berikut ini:
dengan nilai koefisien korelasi
Tabel 6. Hasil Analisis Hipotesis X Pearson Correlation
minat berwirausaha dengan hasil
Y 1
Sig. (2-tailed)
belajar
.612**
Pearson Correlation
181
181
.612**
1
Sig. (2-tailed)
.000
N
181
Mata
Diklat
Kewirausahaan siswa kelas XII
.000
N Y
belajar
ini
kepercayaan 95% . untuk lebih
X
berusaha
Secara umum pada penelitian
Diklat
Kewirausahaan siswa kelas XII SMK N 1 Padang,
akan
belajar yang baik.
antara minat berwirausaha dengan belajar
tersebut
sehingga bisa memperoleh hasil
terdapat hubungan yang signifikan
hasil
untuk
dari siapapun. Minat merupakan
Selanjutnya pada uji hipotesis diperoleh
hatinya
melakukan sesuatu tanpa paksaan
Sig.
1 6306,060 106,9 .000a 40
Residual
dari
SMK Negeri 1 Padang diperoleh nilai koefisien pearson correlation
181
sebesar 0,612 > Alpha (0,05), sehingga Ha diterima. Dapat ditarik
E. PEMBAHASAN
kesimpulan
bahwa
terdapat
teori yang telah disebutkan Minat
hubungan
antara
minat
adalah
berwirausaha dengan hasil belajar
Berdasarkan
pada
kajian
suatu rasa keinginan
seseorang
untuk
tindakan
yang
Mata Diklat Kewirausahaan siswa
melakukan
kelas XII SMK Negeri 1 Padang.
berdasarkan 8
Hasil teori tersebut diperkuat
belajar
Mata
Diklat
dengan adanya beberapa penelitian
Kewirausahaan siswa kelas XII
relevan yang telah dilakukan oleh
SMK N 1 Padang, dengan nilai
Narti
yaitu
koefisien pearson correlation
berwirausaha
(0,612) > Alpha (0,05), hasil ini
dengan hasil belajar Mata Diklat
menunjukkan hubungan yang
Kewirausaan
kuat antara minat berwirausaha
Yulia
hubungan
Ningsih
minat
Siwa Kelas XI
Jurusan Bangunan SMK N 1
dengan
Tanjung
Diklat Kewirausahaan.
Raya
2012/2013.
Tahun
Hasil
Ajaran
penelitian
Berdasarkan
antara minat berwirausaha dengan belajar
Mata
Kewirausahaan,
belajar
sebagai berikut: a) Penelitian
pearson korelasi 0,983 (sangat
ini
menambah
pengetahuan tentang minat
0,000 kurang dari 0,05. Dengan
berwirausaha
demikian hasil penelitian yang
b) Bagi
teori dan hasil penelitian yang
guru
membantu minat
F. KESIMPULAN DAN SARAN
khususnya
masalah dan tujuan penelitian
dengan
bahan
pada
referensi
tentang
berwirausaha.
maka dapat disimpulkan bahwa
berwirausaha
meningkatkan
dalam penelitian berikutnya,
yang dilakukan, sesuai rumusan
minat
Diklat
berwirausaha
c) Sebagai penelitian
antara
Mata
siswa.
1. Kesimpulan
signifikan
siswa
Kewirausahaan agar dapat
relevan.
yang
pada
SMK.
penulis lakukan sesuai dengan
hubungan
diharapkan
dapat
tinggi) dengan angka signifikasi
terdapat
kesimpulan
di atas, dapat diajukan saran
Diklat
ditunjukkan
Berdasarkan
Mata
2. Saran
terdapat hubungan yang positif
hasil
hasil
hasil
9
minat
DAFTAR PUSTAKA Abror Abrurrahmah. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Buchari Alma. Kewirausahaan. ALFABETA.
2013. Bandung:
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Djaali 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Kasmir. 2012. Kewirausahaan. Jakarta: Rajawali Pers. Nana Sudjana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. ___________. 2011.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. Suharsimi Arikunto. 2009. Managemen Penelitian . Jakarta: Rineka Cipta. _______________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain . 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Tengku Zahara Djaafar. 2001. Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: Universitas Negeri Padang.
10