Edisi 14 | 2015
Swara Almamater
(Sumber Foto: Hairudin Ali)
Reuni 30 Tahun Alumni IPB Angkatan 22 Grhasita
Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni http://cda.ipb.ac.id Institut Pertanian Bogor http://hubunganalumni.ipb.ac.id
Swara Almamater | Edisi 14
Daftar Isi
7
Empat Mahasiswa IPB Temukan Gula Cair dari Kulit Singkong
(Sumber Foto: Arif Satria)
Reuni Perak Alumni IPB Angkatan 27 Alumni Institut Pertanian Bogor angkatan 27 telah mengadakan reuni perak untuk memperingati 25 tahun usia angkatan mereka pada Sabtu, (26/09) bertempat di Kebun Raya Bogor.
Sarasehan 75 Tahun Pendidikan Tinggi Pertanian Indonesia
7
Gowes Sepeda Kampus Angkatan 17 'Armada'
9
Workshop Personal Branding DPP HA IPB dan DPD HA IPB Jatim
10
Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Alumni SPS PWD IPB
11
IPB Tawarkan Inovasi Pertanian di IPB Investment Summit
12
Resmi Dilantik, Pengurus HA IPB DPC Subang Siap Bersinergi Bangun Pertanian Subang
13
Swara Almamater
1
2
5
Sebanyak empat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menemukan menghasilkan sebuah inovasi berupa gula cair yang terbuat dari limbah kulit singkong.
3
Reuni Akbar 30 Tahun Angkatan 22 “Grhasita” Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 22 “Grhasita” telah menyelenggrakan Reuni Akbar 30 tahun yang diadakan pada Minggu, (11/10/2015) di IPB International Convention Center, Baranangsiang, Bogor.
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Empat Mahasiswa IPB Temukan Pengganti Gula Berbahan Limbah Singkong bisa dijadikan gula rendah kalori selain dari tebu. Temuan ini pun membuat mereka ditunjuk untuk mewakili Indonesia di mata dunia sebagai inovator atas beberapa temuan oleh beberapa negara. Sementara itu, Putri Vionita menuturkan, pembuatan gula rendah kalori dari singkong ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang. Kulit singkong dibersihkan dan dicuci hingga bersih kemudian direndam beberapa jam.
Sumber Foto: http://2.bp.blogspot.com/gyj9JyJoFMI/UusWtnxJhTI/AAAAAAAABmQ/pq8VgQuoHCw/s1600/manfa at-singkong-lezat.jpg
Sebanyak empat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menemukan bahan pengganti gula rendah kalori dari limbah singkong. Penemuan ini membuat mereka dianugerahi medali emas oleh WIFFA setelah bersaing dengan beberapa negara di Asia dan Eropa dalam ajang yang dilaksanakan di Makau, Hongkong, beberapa waktu lalu. Keempat mahasiswa ini adalah Galih Nugraha (22) asal Tasikmalaya, Putri Vionita (21) asal Banyuwangi, Faraouq (22) asal Cilacap, dan Abdul Aziz (22) asal Boyolali. Galih Nugraha mengatakan pada Kompas.com, awalnya mereka menilai banyaknya limbah singkong yang dibuang oleh para warga umumnya sudah tak bermanfaat dan akan mudah didapatkan jika dipakai sebagai bahan baku. Setelah melakukan beberapa riset dan penelitian, mereka pun berhasil membuat gula dari limbah singkong tersebut karena di dalam limbah tersebut terdapat kandungan glukosa yang sangat banyak. Galih yang merupakan Pertanian IPB ini pun rendah kalorinya yang seorangpun menyangka
Hasil pencucian selanjutnya digiling memakai blender sampai halus, kemudian diamkan bahan tersebut selama dua hari. Berikutnya, kulit singkong yang telah didiamkan dimasak dengan diberi enzim. Setelah dimasak, maka bahan akan langsung menjadi gula. Dinginkan bahan di lemari es sampai membeku, kemudian bisa langsung dikonsumsi. Putri menambahkan pula pada Kompas.com, prosesnya sederhana, dan mungkin sekali bisa diproduksi pasar. Ongkosnya pun sangat murah. Harapan kami, kalau penemuan ini bisa diproduksi, (Indonesia) tak usah impor gula lagi dari luar negeri. Harapan para mahasiswa ini pun mengarah pada pengurangan impor gula oleh Indonesia jika bahan tersebut diproduksi secara massal. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai penghasil singkong di dunia. Sumber artikel: http://regional.kompas.com/read/2015/09/16/06152241/Empat.Mahasiswa. IPB.Temukan.Pembuatan.Gula.Berbahan.Limbah.Singkong
salah satu mahasiswa Fakultas menunjukkan pembuatan gula sangat sederhana tersebut. Tak bahwa limbah kulit singkong
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Swara Almamater
2
Reuni Akbar 30 Tahun Angkatan 22 “Grhasita”
Sumber foto: fb Hairudin Ali
Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 22 “Grhasita” telah menyelenggarakan Reuni Akbar 30 tahun yang diadakan pada Minggu, (11/10/2015) di IPB International Convention Center, Baranangsiang, Bogor. Ahmad Mukhlis Yusuf selaku Panitia Pengarah acara tersebut dalam website http://alumniipb.org/ menuturkan, tema besar Reuni Akbar Grhasitta ini adalah “Memperkuat Kebersamaan, Meluaskan Kemanfaatan”, gerakan kepedulian Alumni Angkatan 22 kepada tiga pemangku kepentingan yang berjasa pada perkembangan hidup alumni, diantaranya (i) almamater IPB, (ii) sesama alumni teman belajar, dan (iii) masyarakat pelaku pertanian dalam arti luas.
lanjutan warisan bangsa melalui usaha tempe berkualitas internasional, membangun jejaring retail nasional dan internasional, pemanfaatan limbah industri tempe untuk pakan ternak, menanam benih dengan bekerja sama dengan balai benih, membuat pelatihan tempe yang lebih efisien, membuat berbagai variasi tempe, supplier untuk industri tempe, mengembangkan berbagai produk dengan konsep
Pada press release Reuni Akbar 30 tahun Grhasita yang ada pada website disebutkan, terdapat tiga gerakan yang menjadi model kepedulian Grhasita kepada masyarakat yang dijadikan inspirasi bagi para alumni lainnya yaitu: pertama, Green Tempe 22 yang dipelopori Wida Winarno (Bogor). Green Tempe 22 adalah gerakan untuk menjaga keber-
Swara Almamater
3
Sumber foto: fb Hairudin Ali
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Reuni Akbar 30 Tahun Angkatan 22 “Grhasita” tempe, merancang strategi branding tempe sebagai identitas Indonesia. Kedua, Model Masyarakat Sapi Perah Terpadu yang dikembangkan Taryat Ali Nursidik juga menginspirasi para alumni dan masyarakat untuk menguatkan posisi tawar peternak kepada pelaku industri hilir melalui kelompok usaha para peternak, sehingga dapat meningkatkan harga jual, pengolahan hasil ternak dengan nilai tambah, keberlanjutan usaha, fasilitas pendidikan, pendapatan tambahan dari keuntungan koperasi, pasokan energi biomassa, dan pengolahan limbah secara ekonomis lainnya.
dan laboratorium alam menekankan pada kreativitas kepemimpinan dan self-centered learning. Para siswa banyak berinisiatif dan mengelola kegiatan sekolah secara mandiri sedangkan guru lebih banyak bersifat fasilitator dan pendampingan. Turut hadir pada acara Reuni Akbar tersebut, Nelly Oswini (Sekjen DPP HA-IPB), Prof. Anas Fauzi (Wakil Rektor IPB bidang riset dan kerjasama), juga dihadiri Syafei Atmodiwiryo (pencipta hyme IPB) dan para dosen senior IPB. (Zul/Editor: Nad) Sumber berita: http://alumniipb.org/newsreader/772
Sejak resmi berdiri tahun 2010 di Subang hingga saat ini, lebih dari 200 anggota Gapoktan bisa hidup lebih sejahtera dibandingkan sebelum usaha berkelompok. Ketiga, Gerakan Kewirausahaan Sosial yang dipelopori oleh Akhmad Supriyatna, yang sejak lebih dari 10 tahun lalu mendirikan sekolah alternatif SMA Bina Putera yang terletak di Kampung Sebe Karamat, Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. Sekolah yang dirintis oleh Supriyatna dan temantemannya mengadopsi model sekolah moving class
Sumber foto: fb Hairudin Ali
Sumber foto: fb Nelly Oswini
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Swara Almamater
4
Reuni Perak Alumni IPB Angkatan 27 Arif Satria salah seorang panitia reuni yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB mengatakan dalam Alumniipb.org, jumlah angkatan 27 yang hadir pada reuni perak ini sekitar 555 orang. Menurut Arif, saat ini para alumni IPB angkatan 27 telah tersebar di seluruh Indonesia dan menempati berbagai jabatan-jabatan strategis dan bergengsi. Hal ini menjadi kekuatan besar bagi IPB dan Indonesia. Angkatan 27 berisi alumni yang bergerak di berbagai bidang seperti birokrat, pengusaha, peneliti, LSM, dosen, kaum profesional, serta politisi merupakan kekuatan yang luar biasa bila bersinergi. Kita perlu titik-titik simpul untuk mengikat silaturahmi kita untuk kepentingan yang lebih besar yaitu baik untuk IPB maupun Indonesia.
Sumber foto: fb Arif Satria
Alumni Institut Pertanian Bogor angkatan 27 telah mengadakan reuni perak untuk memperingati 25 tahun usia angkatan mereka pada Sabtu, (26/09) bertempat di Kebun Raya Bogor.
Arif menambahkan bahwa pada kegiatan reuni perak alumni IPB angkatan 27 ini mengangkat tema “Merajut Kenangan, Menjalin Silaturahmi untuk Masa Depan.” Tema tersebut tidak hanya berbicara mengenang masa lalu tapi perlu bicara masa depan. Kekuatan ke depan adalah kekuatan jaringan.
Sumber foto: fb Arif Satria
Swara Almamater
5
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Perak Alumni IPB Angkatan 27
Sumber foto: fb Amia Luthfia
Sumber foto: fb Hilman Firmansyah
Turut hadir pada acara tersebut sejumlah tokoh IPB seperti Prof. Sitanala Arsyad (mantan Rektor IPB), Dr. Pallawaruka (mantan Direktur TPB), Syafei Atmodiwirjo (pencipta lagu hymne IPB) serta artis yang juga alumni IPB yaitu Irianti Erningpraja. (Zul/ Editor: Nad) Sumber artikel: http://alumniipb.org/newsreader/750
Sumber foto: Arif Satria
Sumber foto: fb Arif Satria
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Swara Almamater
6
Sarasehan 75 Tahun Pendidikan Tinggi Pertanian Indonesia
Sumber foto: CDA IPB
Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IKA Faperta IPB) bersama Career Developement and Alumni Affairs (CDA IPB) telah mengadakan acara sarasehan bertema “75 Tahun Pendidikan Tinggi Pertanian Indonesia” Kamis, (01/10) bertempat di IPB International Convention Center (IICC), Bogor. Tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini antara lain:
merefleksikan sejarah pendidikan tinggi pertanian di masa lalu dan ke depan, menjawab pentingnya pertanian di dalam masyarakat, mengajak untuk memikirkan arah pendidikan tinggi pertanian dan menjawab permasalahan yang ada, penyusunan buku putih pendidikan pertanian 100 tahun Republik Indonesia di tahun 2045, dan memperingati 75 tahun pendidikan tinggi pertanian Indonesia. Ketua IKA Faperta IPB, Bayu Krisnamurthi dihalaman website Alumniipb.org, mengatakan pengembangan pendidikan tinggi pertanian tidak bisa lagi sendiri, tetapi harus multidisiplin. Artinya, perguruan tinggi pertanian tidak hanya sekedar bisa melahirkan ilmuan pertanian namun juga bisa melahirkan sarjana yang bisa menerapkan ilmunya untuk menopang kinerja pertanian dalam arti luas. Pada acara sarasehan itu juga, Rektor Institut Pertanian Bogor, Herry Suhardiyanto, dari harian Kompas edisi 2 Oktober 2015 berpendapat, pendidikan tinggi pertanian dari masa ke masa punya orientasi
Sumber foto: CDA IPB
Swara Almamater
7
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Sarasehan 75 Tahun Pendidikan Tinggi Pertanian Indonesia yang berbeda sesuai zamannya. Pada masa awal, pendidikan tinggi pertanian diarahkan untuk mendukung perkebunan (rempah-rampah). Pada masa Presiden Soekarno, pertanian menyangkut persoalan makanan masyarakat yang berarti hidup matinya masyarakat. Pada masa Presiden Soeharto, pertanian dikembangkan dalam kelompok tani sehingga Indonesia mencapai swasembada beras. Sementara itu, salah seorang Guru Besar IPB, Syafrida Manuwoto dihalaman website Alumniipb.org memaparkan, ke depan disiplin ilmu pertanian harus dikawinkan dengan disiplin ilmu yang lain seperti teknologi, molekular, ataupun nano. “Hal ini penting untuk meningkatkan jumlah peminat pada bidang pertanian,” paparnya. (Nad)
Sumber foto: CDA IPB
Sumber artikel: Harian Kompas Jumat 2 Oktober 2015 http://alumniipb.org/newsreader/754
Sumber foto: CDA IPB
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Swara Almamater
8
Gowes Sepeda Kampus Angkatan 17 'Armada'
(Sumber foto: fb Aruhito Aru)
Swara Almamater
9
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Workshop Personal Branding DPP HA IPB dan DPD HA IPB Jatim
Sumber foto: fb Himpunan Alumni
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Swara Almamater
10
Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Alumni SPS PWD IPB
Sumber Foto: http://news.ipb.ac.id/news/id/26405582424ae8612a84d93091d27045/PelantikanPengurus-Pusat-Himpunan-Alumni-SPS-PWD-IPB.html
Himpunan Alumni (HA) Sekolah Pascasarjana Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Institut Pertanian Bogor (SPS PWD IPB) menggelar Pelantikan Pengurus Pusat HA PWD 2015-2018 di Gedung Himpunan Alumni IPB, Bogor pada Sabtu (19/9). Pimpinan kolektif HA PWD 2015-2018 terdiri dari Dr. M. Jafar Hafsah, Dr. Harry Santoso, dan Dr. Hery Margono, yang secara bergantian akan memimpin Himpunan ini masing-masing selama satu tahun. Acara diawali diskusi panel dengan tema “Membangun Indonesia dari Desa”, dan setelah pelantikan dilanjutkan Rapat Kerja Pengurus Pusat HA PWD 20152018. SPS PWD IPB adalah program pascasarjana pertama yang lahir di Indonesia dengan menggabungkan ilmu-ilmu sosial dan ilmu eksakta sebagai basis epistemologinya. Dr. Harry Santoso menjelaskan di halaman news.ipb.ac.id, Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan telah berusia 35 tahun, dan telah menghasilkan alumni S2 dan S3 yang berkarya di berbagai bidang profesi, berkontribusi positif, dan berperan serta secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di berbagai bidang keprofesian baik di sektor swasta, birokrasi pemerintahan, lembaga legislatif, pendidikan, penelitian, partai politik dan lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional.
Swara Almamater
11
Untuk itu para alumni SPS PWD IPB yang berjumlah sekitar 300 orang telah menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS)–I pada tanggal 4 Juni 2015 di Bogor, yang antara lain menghasilkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Program Kerja dan menetapkan Pimpinan Kolektif Himpunan Alumni Pascasarjana Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (HAPWD) IPB 2015-2018. Pimpinan Kolektif HAPWD 2015-2018 telah berhasil menyusun struktur kepengurusan, menjabarkan program kerja, menyusun kode etik dan rencana strategis HAPWD 2015-2018. Lebih lanjut, Dr. Harry menyampaikan bahwa visi HAPWD adalah mewujudkan alumni PWD IPB berperan nyata secara profesional dan berintegritas sebagai perencana pembangunan wilayah dan perdesaan di Indonesia. Dr. Harry menambahkan HAPWD memiliki misi untuk menyalurkan aspirasi alumni untuk mendorong percepatan pembangunan perdesaan, wilayah dan nasional, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM), profesionalisme dan kompetensi alumni, memberikan pelayanan akademis kepada pemangku kepentingan, menggalang kerjasama berbagai pihak di dalam dan luar negeri, menjadi mitra aktif himpunan alumni IPB. Selaras dengan arah dan kebijakan pemerintah yang menempatkan wilayah dan desa sebagai titik sentral dalam pembangunan nasional kedepan, maka kiprah HA PWD sebagai bagian dari almamater IPB, diharapkan mampu berkontribusi nyata untuk menampilkan peran para alumni PWD IPB sebagai penentu kebijakan, perencana dan pelaksana pembangunan wilayah dan perdesaan yang tangguh, profesional dan berintegritas bagi kemajuan bangsa dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia yang berkeadilan. (dh) Sumber Artikel: http://news.ipb.ac.id/news/id/26405582424ae8612a84d93091d27045/PelantikanPengurus-Pusat-Himpunan-Alumni-SPS-PWD-IPB.html
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
IPB Tawarkan Inovasi Pertanian di IPB Investment Summit Komersial IPB dalam mengantarkan sains. Kemudian, kata dia, dalam aspek teknologi dan inovasi IPB ke tataran komersial juga. Hadir pula dalam IPB Investment Summit, Pengusaha Chairul Tanjung. Beliau menyatakan pada Kompas.com, kesiapannya untuk membantu mengomersialkan produk inovasi hasil riset Institut Pertanian Bogor. Sumber artikel: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/15/09/03/nu3763219-i pb-ajak-investor-komersialkan-inovasi-yang-dikembangkan
Insitut Pertanian Bogor (IPB) merayakan Dies Natalisnya yang ke-52. Pada momen tersebut, melalui acara IPB Investment Summit di Hotel Sultan, IPB mulai menawarkan inovasi pertanian kepada para pengusaha atau investor. Acara IPB Investment Summit dilaksanakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9).
http://regional.kompas.com/read/2015/09/04/02390051/Chairul.Tanjung.Siap.Jual. Produk.Inovasi.IPB
Herry Suhardiyanto, Rektor IPB menyampaikan di halaman www.republika.co.id bahwa hal tersebut dilakukan agar inovasi-inovasi itu bisa digunakan secara komersial. Dengan cara demikian, Herry mengharapkan kemanfaatannya bisa dirasakan bersama demi kemakmuran bangsa. Selama ini, kata Herry, IPB merupakan Perguruan Tinggi (PT) penghasil inovasi terbesar di Indonesia. Menurutnya, jumlah penemuan berbasis paten IPB hingga 2014 mencapai 290 temuan. Herry menjelaskan, 69 di antara jumlah temuan itu telah diakui. Ia juga menerangkan IPB telah mendaftarkan 13 paten mereka. Menurutnya, empat dari 13 merek itu telah granted. Mengenai inovasinya, Herry menyatakan IPB telah berkomitmen dan berkeinginan kuat tentang hal itu. Ia berharap inovasi-inovasi IPB bisa diterapkan dan dimanfaatkan di masyarakat.
Sumber foto: fb Nelly Oswini
Sejauh ini, Herry menjelaskan, IPB telah mendirikan PT.Bogor Life Science & Technology (BLST) pada 2003. Menurutnya, ini merupakan wadah satuan usaha
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Swara Almamater
12
Resmi Dilantik, Pengurus HA IPB DPC Subang Siap Bersinergi Bangun Pertanian Subang
Sumber foto: Nandi Kosmaryandi
Pengurus Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) DPC Kabupaten Subang resmi dilantik pada Sabtu (12/9) di Aula Pemkab Subang. Ketua Himpunan Alumni IPB Jawa Barat Dewi Sartika dalam sambutannya, dikutip dari www.kotasubang.com, mengungkapkan kebanggaannya atas dilantiknya pengurus Himpunan Alumni IPB Subang ini. Dewi mengatakan, ini merupakan Himpunan Alumni IPB pertama di Jabar yang dilantik dalam sebuah upacara resmi, saya (Dewi/Red.) juga bangga melihat para alumnus IPB Subang yang mau kembali ke daerahnya dan membangun Subang. .
Hal senada juga diungkapkan Sekjen DPP HA-IPB Nelly Oswini. Nelly mengatakan apa yang dilakukan HA-IPB DPC Subang ini akan menjadi contoh bagi daerah lainnya. Melihat apa yang dilakukan di Subang, Himpunan Alumni IPB dari Kabupaten lainnya juga meminta diadakan upacara pelantikan secara resmi. Nelly juga mengatakan melihat, meskipun baru dilantik hari ini, HA-IPB DPC Kabupaten Subang ini telah banyak melakukan kegiatan positif. Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih menyambut baik dilantiknya para pengurus HA-IPB Subang ini sepeti yang dikutip dari www.kotasubang.com, ia berharap hadirnya Himpunan Alumni IPB secara resmi di Kabupaten Subang ini pembangunan pertanian di Kabupaten Subang semakin meningkat. Imas menambahkan, Subang memiliki lahan pertanian dan juga perkebunan yang luas, dengan kemampuan yang dimiliki para lulusan IPB ini saya yakin pertanian di Kabupaten Subang akan semakin maju. Ketua DPC HA-IPB Subang terpilih, Agus Masykur Rosadi mengungkapkan di halaman www.kota subang.com keberadaan Himpunan Alumni IPB di Kabupaten Subang sejalan dengan visi Kabupaten
Sumber foto: Nelly Oswini
Swara Almamater
13
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Pengurus HA IPB DPC Subang Siap Bersinergi Bangun Pertanian Subang Subang yaitu “Terwujudnya Kabupaten Subang sebagai Daerah Agribisnis, Pariwisata dan Industri yang Berwawasan Lingkungan dan Religius serta Berbudaya melalui Pembangunan berbasis Gotong Royong”. Agus juga menjelaskan, Kabupaten Subang memiliki lahan pertanian sekitar 85 ribu hektar, 21 ribu hektar perkebunan dan 17 ribu lahan hutan. Artinya hampir semua wilayah Kabupaten Subang dari mulai Tangkuban Parahu sampai pantai utara adalah ranah alumni IPB untuk berperan membangun Subang Berdasarkan sumber alumniipb.org, hadir pula dalam upacara pelantikan, Abdurakhman (Sekretaris Daerah), Ir. Beni Rudiono (Ketua DPRD), Lilis Irianingsih (Sekjen DPD HA-IPB Jawa Barat), Ir. Jumadi S. Witoprawiro (Dewan Pakar DPP HA-IPB), Dr. Andes Ismayana (Kasubdit Hubungan Alumni IPB).
Sumber foto: Nandi Kosmaryand Sumber artikel: http://www.kotasubang.com/6760/resmi-dilantik-himpunan-alumni-ipb-subang-sia p-bersinergi-bangun-pertanian-subang http://alumniipb.org/newsreader/729
Sumber foto: Nandi Kosmaryandi
Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id
[email protected]
Swara Almamater
14
Advantages Of CDA Services For Companies : ●
Minimize cost and time in recruitment process
●
Direct Access to realible and qualified graduates/job applicants
●
Effective campaigning or promotion
●
Improve company image
●
After-care service For Member :
●
Easy and fast access to job vacancy information
●
Cost efficiency in job vacancy information
●
More prepared for career development
●
Access to internship program
●
Access to part-time work opportunity
●
Access to career planning consultancy
●
Access to participate in development-career training
CDA Website http://cda.ipb.ac.id Hubungan Alumni Website http://hubunganalumni.ipb.ac.id Database Alumni http://hubunganalumni.ipb.ac.id/data-alumni