pelayanan
PASTORAL
Pengumuman
Minggu, 04 Agustus 2013
Minggu, 04 Agustus 2013
info
09
Setiap hari Minggu Pukul 10.30 Wita Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th Senin, 05 Agustus 2013 - Thio Tjhioe Ting (Tince) - Marthen Duma Pamentang - Jacobus Lappy (Bpk. Lappy)
Contact Person: Ibu Betty Haryono
Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 3610 509 Hp. 0852 4286 2600 Pdm. Silva Ramon Rumendong
Hp. 0821 8825 9818
Ibadh PMKU
Ibadh Umu
Kami ucapkan kepada Jemaat yang berulang tahun pada tanggal :
Selasa, 06 Agustus 2013 - Gustin Nurani Koeswandi - Rachel Thio - Wyndie Wantoro - Andre Christian Soesanto Rabu, 07 Agustus 2013 - Yayu Ulan Sari
05 - 11 agustus 2013
Amsal 3:2 Contact Person: Pdt. Israel Laoly, S.Th Hp. 0813 5551 2966 Flexi 0411 528 3249
INFORMAS !
Jl. Sungai Saddang No. 30 - 34, Makassar Telp. (0411) 873 - 769 Email :
[email protected] Website : www.gerejapetra.org
Kamis, 08 Agustus 2013 - Agustina (Tina) - Poppy Handoko Jumat, 09 Agustus 2013 - Erica Josephine Latumahina - Herlina - Rina Liem
sM
a
Sabtu, 10 Agustus 2013 - Putri Lestari Malino - Anneke Alice Antonia Roboth - Agustina Parantea - Dina Minggu, 11 Agustus 2013 - Harold Chandiawan - Meike Agustina - Thelma I Masui - Henny - Liviana (Fenni) - Oei Tian Goan - Lie Siu Tjen - Febe Yedid Yah (Ibu Gembala)
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Persekutuan >< Ketersinggungan
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email:
[email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Khotbah
Warta Jemaat - Persekutuan >< Ketersinggungan
01
Persekutuan >< Ketersinggungan Disadur dari: Khotbah Jumat, 17 Mei 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah
P
ada pembahasan sebelumnya telah kita bahas bahwa musuh dari persekutuan adalah ketersinggungan. Bila ada ketersinggungan maka retaklah persekutuan itu. Filipi 2:15, “supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.” “..supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela..”. Tidak bercela di sini maksudnya adalah “tidak terluka” atau “tidak tersandung”. Sandungan-sandungan itulah yang membuat persekutuan yang baik menjadi tercepah-pecah. Memang benar bahwa sandungan itu pasti akan ada, namun sekalipun demikian kita tidak boleh tersandung olehnya. Terlebih lagi kita tidaklah boleh menjadi penyebab dari sandungan itu. Oleh sebab itu setiap jemaat haruslah waspada terhadap sandungan. Setiap orang haruslah berusaha untuk menjaga persekutuan yang baik seorang akan yang lain; “..sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintangbintang di dunia”. Kita bisa bercahaya hanya apabila diantara kita ada persatuan, ada persekutuan yang baik. Semakin kuat persekutuan di tengah-tengah mereka, maka semakin bercahayalah mereka. Jemaat Korintus tidak dapat bercahaya sebab
persekutuan mereka dikacaukan oleh roh ketersinggungan. Tempat pertama dimana ketersinggungan rentan terjadi adalah dalam pernikahan. Pernikahan bukan sekedar tempat untuk membahagiakan suami atau istri, tetapi juga tempat untuk pembentukan karakter suamiistri. Sebab 2 orang (pria dan wanita) yang berbeda karakter itu telah dipersatukan dalam suatu pernikahan, penyatuan 2 karakter yang berbeda inilah yang tidak mudah. Dalam pernikahan itu karakter mereka diperhalus. Jika pasangan suami-istri itu menolak pembentukan karakter itu dan mereka menyimpan ketersinggungan satu akan lainnya, maka persekutuan pernikahan mereka menjadi rapuh dan menuju perpecahan. Perlu Anda ketahui bahwa pernikahan juga adalah tempat untuk mengikis atau menghilangkan ego kita. Bila Anda menghendaki pernikahan yang kokoh, maka Anda harus paham bahwa itu adalah tempat dimana Anda harus berkorban, bukan untuk menuntut. Sama seperti Yesus yang berkorban bagi mempelai-Nya (Efesus 5:25), demikian pula suami berkorban untuk istrinya. Meskipun berkorban itu tidak mudah tetapi hal itu bisa dilakukan, sebab tidak ada satu ayat yang tidak dapat kita lakukan, Roh Kudus-lah yang memberi kita kemampuan untuk melakukannya.
02
Khotbah
Tuhan menciptakan pernikahan itu baik adanya, tetapi karena manusia sudah jatuh dalam dosa itulah sebabnya pernikahan juga ikut jatuh. Tetapi Tuhan ingin memperbaiki apa yang rusak itu dengan cara memperbaiki karakter suami-istri.
Warta Jemaat - Persekutuan >< Ketersinggungan
rentan terjadi adalah di dalam persekutuan atau komunitas. Dimana-mana ada bahaya ketersinggungan, kecuali jika ia hidup sendiri tanpa ada orang lain di sekitarnya. Tetapi orang yang hidup menyendiri itu atau tidak mau bersekutu dengan orang lain adalah orang yang tidak beres, ada masalah besar di dalam dirinya sendiri. “Tidak mau bersekutu” adalah siasat iblis supaya manusia tidak mengalami persekutuan, padahal Alah menciptakan manusia supaya mereka bersekutu. Persekutuan ini sangatlah penting, karena itu Tuhan berkata: “Jikalau kamu mengasihi sesamamu maka kamu adalah muridmuridKU” (Yohanes 13:35). Jadi Tuhan menghendaki agar kita bersekutu dan menjaga persekutuan itu.
Janganlah kita berlaku seperti orang bodoh yang selalu mengulangi kesalahan yang sama. Tetapi berlakulah sebagaimana orang bijak yang selalu waspada. Orang bijak selalu belajar dari kesalahan yang lalu sehingga kemudian ia lebih peka akan tandatanda pertikaian dan berhenti sebelum terjadi pertikaian. Tetapi orang bodoh tidak peka dan selalu terlanjur masuk ke dalam pertikaian. Ia menyesal setelah berbuat salah, tetapi ia tidak belajar dari pengalamannya itu sehingga kemudian ia jatuh lagi ke dalam kesalahan yang sama. Anda adalah orang yang bijak jika Anda berhenti sebelum pertengkaran terjadi dengan demikian Anda menjaga persekutuan.
Tempat keempat dimana ketersinggungan rentan terjadi adalah dalam perkataan. Contoh I: Yakobus dan Yohanes yang tersinggung karena sikap dan perkataan penolakan dari orang-orang Samaria.
Tempat kedua dimana ketersinggungan rentan terjadi adalah di dalam perjalanan, yakni ketika kita sedang mengendarai kendaraan dan tiba-tiba ada orang lain yang menyalib perjalanan kita, atau berhenti tibatiba dan hal-hal lain yang mungkin saja mencelakai kita. Kita sudah hati-hati tetapi orang lain tidak hati-hati, hal itu dapat memancing emosi kita. Jika karakter sabar belum terbentuk di dalamnya, maka ia akan segera mengeluarkan kata-kata umpatan atau makian. Tuhan menghendaki bahwa dalam situasi seperti itu kita masih tetap bersyukur dan memuji Tuhan, bukan mengumpat orang lain. Di situlah kesabaran kita diuji dan karakter kita dibentuk.
Lukas 9:51-56, 51Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, 52dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. 53Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. 54Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" 55Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. 56Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
Tempat ketiga dimana ketersinggungan
Yakobus dan Yohanes tersinggung kepada
Warta Jemaat - Persekutuan >< Ketersinggungan
Info Petra Misi
07
Jadwal Ibadah Umum
37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Persekutuan >< Ketersinggungan
Lanjutan Kesaksian.. dikarenakan bamboo yang kami gunakan untuk mendirikan baliho tersebut secara tidak sengaja tersentuh dengan kabel listrik yang mengakibatkan terjadinya ledakan pada trafo sampai mengeluarkan percikan api. Trafo itu ada di depan gereja dan mengakibatkan padamnya aliran listrik di wilayah Sungai Saddang. Akibat kejadian tersebut kami semua yang berusaha mendirikan baliho tersebut mengalami 'kram' pada bagian tangan dan badan terasa lemas sekali dan jantung kami serasa berhenti berdetak. Setelah kejadian tersebut yang ada dalam benak saya hanya memikirkan apakah trafo itu 'jebol' atau tidak karena biaya untuk perbaikannya sangatlah mahal. Tetapi syukur pada Tuhan Yesus Kristus, apa yang saya kuatirkan tidak terjadi, karena tak lama kemudian aliran listrik kembali menyala; semua karena penyertaan Tuhan Yesus. Mazmur 120:1, “Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan dan IA menjawab aku”. Sejak kejadian tersebut tangan saya seperti kesemutan dan rasa ini sangat mengganggu aktivitas saya. Sampai pada suatu saat saya berkunjung ke Pastori untuk urusan pekerjaan; secara kebetulan saya bertemu dengan Ibu Gembala yang menanyakan tentang kejadian tersebut dan beliau mendoakan apa yang terjadi pada tangan
saya. Dengan kuasa kesepakatan dimana 2 orang berseru pada Bapa, pastilah Dia yang Setia dan Adil menjawab apa yang kami serukan sehingga sejak itu tangan saya sudah tidak terasa kram lagi dan saya bisa melakukan aktivitas tanpa ada gangguan lagi dengan tangan saya. Terbuktilah Allah Abraham, Ishak dan Yakub yang dengan setia mendengar seruan dan doa umatNya. Bukan hanya saya yang Tuhan sembuhkan tetapi semua rekan-rekan yang mendirikan baliho pun disembuhkan dan diluputkan dari segala yang buruk. Sekian kesaksian saya, kiranya dapat menjadi kekuatan bagi kita semua yang sedang menunggu jawaban Tuhan, karena Tuhan Yesus Kristus tidak pernah terlambat untuk menjawab doa kita. Mazmur 145:18-19, “TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orangorang yang takut akan Dia, mendengarkan t e r i a k m e re k a m i n t a t o l o n g d a n menyelamatkan mereka.” Tuhan Yesus memberkati. Amin..
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di
[email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Persekutuan >< Ketersinggungan
orang Samaria karena kedatangan mereka ditolak disana. Dengan emosi mereka m e n g u s u l k a n k e p a d a Ye s u s u n t u k menghukum saja kota Samaria itu. Kata-kata mereka sudah disusupi roh ketersinggungan (ayat 54), itulah sebabnya kata-kata mereka merupakan kata-kata yang tajam, yang menghakimi orang lain. Tetapi Tuhan menegur mereka (ayat 55) – ini membuktikan bahwa Tuhan tidak setuju dengan kata-kata mereka. Janganlah kata-kata kita mendukakan Roh Kudus. Perkataanperkataan menghakimi atau kata-kata kasar atau tajam adalah perkataan-perkataan yang dapat mendukakan Tuhan, tetapi perkataan yang lembut atau baik kepada seorang akan yang lain adalah kata-kata yang menyenangkan hati Tuhan. Ketika Anda tersinggung, sebaiknya jangan banyak bicara, tetapi tenangkanlah diri Anda dan lepaskanlah pengampunan bagi orang yang menyinggung Anda. Dengan demikian Anda tidak akan bisa dikuasai oleh roh ketersinggungan dan tidak bersalah dalam kata-kata Anda. Contoh II: Daud yang tersinggung karena sikap dan perkataan Nabal (Baca: I Samuel 25). Kala itu Daud berada dalam pelarian karena Saul dan ia pergi ke padang gurun Paran. Di dekat situ, ada juga seorang yang sangat kaya, yakni Nabal. Ia memiliki peternakan kambing domba yang sangat banyak. Suatu kali ketika Nabal memanen bulu dombanya, Daud menyuruh orang-orangnya untuk pergi meminta bagian (makanan) ke Nabal, berhubung selama ini Daud dan pasukannya juga membantu menjaga kawanan kambing domba dan para pekerja Nabal (Ayat 15-16). Tetapi Nabal yang sombong berkata menolak
Khotbah
03
membalas kebaikan Daud dan bahkan menghina Daud dengan cara menghinakan utusan Daud itu (ayat 9-12). Mengetahui hal itu, Daud-pun murkah dan berikhtiar hendak membunuh Nabal dan semua orang laki-laki yang ada di rumah Nabal. Di sini kita melihat bahwa betapa beresikonya perkataanperkataan menying-gung itu. Oleh karena perkataan-perkataan yang menyinggung itu, Nabal terancam mati. Juga sangat berbahaya roh ketersinggungan itu, sebab oleh karena terbakar roh ketersinggungan, Daud akan mengotori tangannya dengan darah orang tak bersalah (itulah darah hamba-hamba Nabal yang tak bersalah itu). Untunglah ada Abigael, seorang wanita yang bijaksana dan lembut perkataannya. Ia kemudian mendatangi Daud dengan membawa banyak pemberian dan memohon agar Daud dapat memaklumi kebodohan suaminya, serta tidak menumpahkan darah hamba-hambanya yang tak bersalah itu. Oleh perkataan dan sikap yang lemah lembut itu, amarah Daud-pun redahlah – dan ia tercegah dari dosa membunuh orang yang tak bersalah. Mengenai Nabal, ia pun pada akhirnya mati di tangan Tuhan (ayat 36-38). Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini? Lihatlah bahwa perkataan yang kasar dan jahat akan mendatangkan kejahatan bagi yang mengucapkannya, sedangkan perkataan yang lemah lembut dan baik akan mendatangkan kebaikan kepada orang yang mengucapkannya. Marilah kita mau berkatakata yang baik dan lemah lembut seorang akan yang lain. Berhentilah berkata-kata kasar dan keras kepada orang lain. Mungkin maksud Anda baik, tetapi bila diucapkan dengan keras dan kasar maka tidak akan membuahkan hasil yang baik.
04
Khotbah
Sekalipun Nabal itu salah, namun Daud tidak boleh menghakimi, apalagi dengan cara-cara yang jahat. Dan ketika Daud menyerahkan penghakiman itu kepada Tuhan, ketika ia menenangkan dirinya dan menyerahkan perkara itu kepada Tuhan, maka ia terhindar dari kesalahan. Bukan hanya itu, tetapi Tuhan juga membela Daud. Tuhan sendirilah yang menghakimi Nabal dan membunuh Nabal, kemudian segala harta kekayaan Nabal jatuh ke tangan Daun. Demikianlah kita tidak berhak untuk menghakimi sesama kita, sekalipun mereka sudah melakukan kesalahan kepada kita. Serahkanlah penghakiman itu kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang berhak menghakimi. Dengan bertindak demikian, Anda akan terhindar dari kesalahan yang lebih besar dan Tuhan akan membela Anda. Roh Kristus tidak bisa bersama roh ketersinggungan. Sebab dimana ada ketersinggungan di situ ada perpecahan, dan dimana ada perpecahan di situ tidak ada Roh Kudus. Kerajaan Surga itu terdiri dari damai sejahtera, sukacita dan kebenaran, tidak ada tempat untuk ketersinggungan. Jadi kita haruslah mencegah hati kita dari roh ketersinggungan. Banyak hal yang terjadi sekitar kita yang mungkin saja dapat menyinggung kita, misalnya: ketika orang lain tidak membalas sapaan kita, atau ketika usulan kita ditolak dll. Tetapi apapun itu, kita janganlah tersinggung. Mari kita lihat sebuah jeruk. Bila jeruk itu adalah jeruk yang manis, maka ketika ia diperas maka yang sari jeruk yang keluar adalah manis rasanya. Tetapi bila jeruk itu asam, maka yang keluar juga asam. Demikianlah tekan itu adalah cara untuk memunculkan apa yang ada di dalam kita. Jika yang di dalam kita adalah karakter Kristus, maka itulah yang keluar. Sebaliknya
Warta Jemaat - Persekutuan >< Ketersinggungan
bila yang di dalamnya adalah roh ketersinggungan, maka jangan heran bila orang itu mudah sekali tersinggung, bahkan oleh hal-hal sepele saja. Kita perlu selalu saling memaafkan. Sebab apabila kita tidak memaafkan orang yang bersalah kepada kita, maka Bapa di Surga juga tidak memaafkan kesalahan kita kepadaNya. Dan bila itu terjadi maka kita tidak akan punya tempat di Surga. Ini sangatlah mengerikan!
Warta Jemaat - Persekutuan >< Ketersinggungan
Seseorang sulit mengampuni sebab mempertahankan gengsi atau harga diri-nya, padahal hal itu tidak akan membawa Anda ke Surga. Justru seharusnya Anda mempertahankan Kristus dan rela mengorbankan harga diri Anda demi Kerajaan Surga. Kalau saudara tidak mau memaafkan, maka kebencian dan ketersinggungan mengikuti Anda. Tetapi biarlah kebajikan, pengampunan dan kemurahan yang mengikuti kita senantiasa. Amin!!
Matius 6:14-15, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” Mengampuni sesama itu adalah mutlak, harus! Ingatlah bahwa kita sendiri sudah banyak diampuni oleh Bapa, setiap hari kita berbuat salah, setiap hari kita berbuat dosa, setiap hari kita minta pengampunan dari Bapa dan Bapa memberi pengampunan setiap hari kepada kita. Sungguh tidak pantas bila kita masih tidak mau mengampuni kesalahan orang lain. Janganlah kita hanya mau diampuni tetapi tidak mau mengampuni. Sebab dengan memperhitungkan kesalahan orang lain maka dosa-dosa kita juga akan diperhitungkan oleh Bapa. Kalau kita tidak mengampuni maka Bapa di Surga tidak mengampuni. Ada begitu banyak orang yang tidak mau mengampuni yang pada akhirnya mengalami tulah dari Allah, misalnya sakit penyakit. Mereka menderita karena tidak mau mengampuni. Yakobus 5:16a, “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.”
Kesaksian
05
ketika anda tersinggung, sebaiknya jangan banyak bicara, tetapi tenangkanlah diri anda dan lepaskan pengampunan bagi orang yang menyinggung anda. - pdt. paulus yedid yah -
Seruan Doa yang didengar Shalom...
By: Rahman Saleh
S
aya sungguh mengucap syukur akan kesetiaan, kebaikan, dan penyertaan Bapa kita dalam Tuhan kita Yesus Kristus karena dalam segala hal Dia yang begitu setia dan adil selalu menyertai saya dalam segala perkara dan menjagai saya dalam segala keadaan saya. Pernah suatu ketika dimana saya sedang
membantu seorang teman yang sedang mendirikan sebuah baliho yang berukuran 4x6 untuk sebuah acara Paskah. Saat itu di tengah panas terik matahari, saya dan beberapa rekan juga bersama seorang polisi dan seorang satpam gereja berusaha untuk mendirikan baliho tersebut dengan topangan bamboo, alih-alih membantu mendirikan baliho tersebut. Yang terjadi malah sebaliknya kami semua terkena sengatan listrik yang bukan kecil dayanya. Ini