Modul ke:
13
IMC 2 AKTIVITAS PROMOSI JANGKA PANJANG (SOFT SELL)
Fakultas
Komunikasi Program Studi
Advertising & Marketing communication
Berliani Ardha, SE, M.Si Fresh red flowers send the clear and powerful message of intense romantic love. Red is the unquestioned color of passion and any red bouquet or red flower arrangement will communicate your strong and powerful love
Secara strategis, kegiatan promosi dibagi oleh 2 (dua) kelompok Hard Sell Lebih ditujukan oleh tercapainya penjualan. S ales prom otion, Pers onal S elling. Direct Mark eting.
Soft Sell Tidak langsung bertujuan tercapainya penjualan. Rebranding. A dvertising dan P ublic relations untuk m em bangun im age.
HARD SELL VS. SOFT SELL • Pendekatan soft-sell ditemukan oleh Stanley Resor dan Helen Lansdowne dari agensi J. Walter Thompson. Pendekatan ini lebih ditujukan pada pendekatan dengan menggunakan emosi daripada rasional. Pada tahun 1980 merupakan era yang disebut sebagai era creativity yang menggunakan soft-sell sebagai dasar dari perkembangan era ini. Sedangkan hard-sell ditemukan pada saat yang bersamaan oleh John E. Kennedy dan Albert Lasker yang bekerja sebagai copywriter pada agensi advertising Lord & Thomas di New York. Pada pendekatan ini memanfaatkan media penunjang yang memfokuskan pada pesan kreatifitas dan memperkenalkan suatu filosofi "reason why".
SOFT SELLING ACTIVITY • Soft sell bertujuan untuk memengaruhi konsumen ke tingkat kognisi dan affeksi, yang termasuk soft sell atau yang biasa di sebut strategi image, adalah: Advertising, Public Relation, Corporate Social Responsibility (CSR)
ADVERTISING • Periklanan pada dasarnya merupakan salah satu tahap dalam pemasaran, yang tiap tahaptahap itu bagaikan mata rantai yang saling berhubungan dan jalinannya akan terputus jika salah satu mata rantai itu lemah. Dengan demikian, periklanan menjadi tahap yang penting yang sama pentingnya dengan tahaptahap lain dalam proses pemasaran.
Pengukuran Tujuan Periklanan • Konsep awareness (sadar kenal) misalnya adalah pengukuran pantulan balik bola tennis itu. Padahal, dalam praktek yang kita perlukan justru pengukuran beberapa tenaga yang harus kita salurkan kepada bola tersebut agar ia memantul sejauh yang kita inginkan. Jauh jatuhnya pantulan dari dinding itulah yang disebut audience response (tanggapan khalayak) sedang tenaga lemparan kita pada bola itu adalah creative impact (dampak pesan)
tujuan periklanan yang peringkat intensitasnya menurut teori Hierarchy of Effect, dinyatakan sbb :
• • • • • •
Mengenal (Awareness) Memahami (Knowledge) Menyukai (Liking) Mendahulukan (Preference) Meyakini (Conviction) Membeli (Purchase)
PUBLIC RELATIONS • Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi,pengertian, dukungan, serta kerjasama suatu organisasi/perusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat dalam menanggani masalahmasalah atau isu-isu manajemen. PR Membantu manajemen dalm penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini publik. PR secara efektif membantu manajemen memantau berbagai perubahan.
Strategi Public Relations dan Keputusan Penting dalam Pemasaran • Menciptakan kesadaran dengan memuat berita sebuah produk, pelayanan, tokoh-tokoh yang menunjang. • Membangun kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesan dalam konteks editorial. • Memotivasi tenaga penjualan, melatih dan mengembangkan. • Menekan budget promosi, kerana biaya public relations lebih rendah dari pada biaya periklanan, maka dengan tujuan untuk menekan biaya akan merupakan alasan kuat untuk menggunakan public relations agar dapat memper-oleh share of mind. • Praktisi public relations mengem-bangkan banyak kisah yang menarik yang bercerita sekitar produk, juga dapat ditunjang dengan banyak ide yang orisinal untuk mengem-bangkan acara-acara yang berbeda yang dilakukan oleh pesaing.
Marketing Public Relations dapat berkontribusi melalui berbagai • Membantu peluncuran produk baru dengan mensponsori kegiatan : acara • Membantu reposisi sebuah produk, mengkampanyekan berulang-ulang sebuah program/ kegiatan hingga bisa diterima oleh masyarakat • Mempengaruhi kelompok tertentu • Mempertahankan produk-produk yang terganggu oleh masalah public. Kasus lemak babi dan biskuit beracun dalam memanfaatkan public relations adalah salah satu contoh yang dapat menyelamatkan perusahaan dari kepunahan. • Membangun citra perusahaan yang menguntungkan penjualan produk
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) • CSR secara umum diartikan sebagai kumpulan kebijakan dan praktek yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan; serta komitmen dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan ,Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya merupakan kegiatan karikatif perusahaan dan tidak terbatas hanya pada pemenuhan aturan hukum semata. CSR adalah komitmen dari bisnis/perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, seraya meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas.
Terima Kasih Berliani Ardha SE, MS.i