ISSN 1412-2170
MITRA WACANA
MediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung
Edisi192TahunXII/2013
Identifikasi MASALAH PERUSAHAAN KirimanGRATISdari: PT ISM Tbk. bogasari �our mills PORTODIBAYAR/TAXEPERCUE Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2013 Berlaku:s.d.31Desember2013
LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888,
[email protected],www.bogasari.com,@KreasiBogasari
Edisi192/TahunXII/2013* Wacana Mitra
Jendela Bersikaplah Positif ........... Hal. 8 Sikap positif yang dimiliki oleh pengusaha, akan berpengaruh besar terhadap keberhasilannya dalam mengelola perusahaan.
Jadilah Pendengar yang Baik ................ Hal. 9 Melayani pelanggan, kadang tidak cukup dengan mengandalkan gerak yang cekatan. Konsumen akan merasa lebih diperhatikan, jika kita juga mendengarkan segala ucapannya
Dari Iseng Jadi Usaha Mentereng ........ Hal. 10 WALAUPUN latarbelakang pendidikan akutansi, namun melalui sentuhan tangannya usaha Sekar Kue menjadi besar dan mendapat tempat di hati para pelanggannya. Rahasiannya sederhana saja, kata Sonya Olivia, pemilik usaha itu. Cepat menangkap peluang pasar dan memanfaatkan media online untuk memasarkannya.
SajianUtama....................................................4-7 InfoBogasari.......................................................12-13 Tips ....................................................................... 14 Resep .................................................................... 15 Serba-serbi ........................................................... 16 Info BMC ............................................................... 18
Pengunjung mendengarkan penjelasan dari peserta Bogasari Expo
P
embaca yang budiman, seperti tahun-tahun yang lalu, Bulan Juni 2013 ini, Bogasari akan menyelenggarakan Bogasari expo 2013 di dua tempat yaitu di Mall Olimpic Garden Atrium Malang pada 6-9 Juni 2013 dan Plaza Barat, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada 28-30 Juni 2013. Tema yang akan diangkat adalah “Keanekaragaman Usaha Berbasis Terigu” Bogasari Expo bertujuan sebagai ajang silaturahmi sekaligus sarana untuk menjembatani UKM, pelaku usaha pendukung pengembangan usaha UKM, para calon pengusaha dan para pelanggan lainnya dengan bogasari, dengan harapan dapat meningkatkan usaha baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pada acara, tersebut banyak hal yang bisa kita dapatkan, antara lain belajar gratis membuat kreasi roti, cake, pastry, biskuit, mie, jajan pasar bagi para ibu dan remaja putri. Sedangkan untuk para UKM dan calon UKM tersedia bermacam informasi bahan dan peralatan yang berhubungan dengan pengembangan usaha. Untuk pengunjung umum tentunya akan dimanjakan dengan aneka kuliner dari tidak kurang 100 UKM mitra bogasari. Untuk anak-anak seperti bogasari expo tahun lalu, tetap disediakan tempat yang nyaman untuk bermain sambil belajar membuat kue di arena “Boga kid” Selama tiga hari masyarakat Jakarta dan Malang dimanjakan dengan sajian acara yang padat dan menarik, karena ada penampilan chef kondang, muda dan berbakat antara lain Chef Juna, Chef Bara Pattiradjawane dan Chef Ken. mereka secara bergantian menampilkan kepiawaiannya meramu resep-resep pilihan menjadi makanan berbasis terigu yang lezat dan menarik Semoga acara ini banyak memberikan inspirasi bagi para pengunjung. Sampai Jumpa di Bogasari Expo 2013. M
PENERBIT: PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills. ISSN: 1412-2170 Penasihat: Franciscus Welirang, Herman Djuhar, Pembina: Hans R. Aditio, P. Soegiono D, Budi Sugianto, Koko Santosa, Ivo Ariawan, Penanggungjawab: Beatrix Sudibyo, Pemimpin Redaksi: M.R. Pamungkas Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi Lie; Ahmad Hadiyanto; Uluan DP. Manurung; J .M. Qayyuum; Roy Hudiana, Sylvia, Joko Pramono, Josaphat S. Wijaya, Julius Ronadi, Suhaeli Ali. Desain & Lay-out: Melcky. Sekretariat, & Distribusi: SME Relations Department Alamat Redaksi: PT. Indofood Sukses Makmur tbk. Divisi Bogasari Flour Mills, Jln. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta - 14110, PO. Box 2000 JKU 14013. Telp : (021) 43900170-174, Fax : (021) 43920049, e-mail:
[email protected], http//www.bogasari.com DISTRIBUSI TERBATAS UNTUK KALANGAN SENDIRI, TIDAK DIPERJUALBELIKAN
Bagi Anggota BMC (Bogasari Mitra Card): Daftarkan nomor HP anda dan Informasikan setiap perubahan nomor telepon/HP Anda ke 0807-1-800-888, karena setiap informasi BMC akan disampaikan melalui SMS. Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013
Sajian Utama
Menganalisa dan Mengatasi Masalah Perusahaan
W
ajar jika seorang pengusaha panik dan cemas ketika melihat kinerja perusahaannya melorot, karena digerus kerugian. Tapi, tentu saja, ia tidak boleh larut dalam kepanikan, sehingga tidak sempat berpikir secara jernih, untuk mencari jalan keluar. Kerugian yang dialami perusahaan, bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kadang terjadi, perusahaan mengalami kerugian, justru setelah melakukan pengembangan. Misalnya, dengan membuka cabang baru, atau membeli mesin-mesin yang kapasitas produksinya jauh lebih besar. Targetnya, jelas agar bisa menggarap pasar secara lebih besar lagi. Padahal, peningkatan sarana produksi tidak dengan sendirinya bakal meningkatkan penjualan. Kenyataan di lapangan menunjukkan, bahwa meningkat-
Banyak faktor yang bisa menyebabkan penurunan kinerja perusahaan. Karena itu, sebelum melakukan langkah perbaikan, perlu dilakukan analisa secara keseluruhan. Jika perlu, libatkan pihak luar yang berkompeten kan penjualan sama sekali tidak mudah, dan hampir tidak ada kaitannya dengan peningkatan produksi. Jika besarnya biaya investasi dan modal kerja yang dikeluarkan untuk pengembangan perusahaan tersebut, tidak sebanding dengan peningkatan penjualan, maka perusahaan akan mengalami beban kerugian. Paling tidak, keuntungan yang diperoleh jauh menipis. Terlebih kalau modal untuk pengembangan itu, berasal dari kredit bank. Beban perusahaan akan lebih berat lagi, karena harus membayar bunga. Karena itu, sebelum melakukan langkah pengem-
bangan, pengusaha dituntut untuk berhitung secara cermat. Meskipun selama ini produk yang dilempar ke pasar selalu terjual habis, bukan berarti jalan untuk melakukan pengembangan sudah terbentang. Pengusaha harus juga memperhitungkan betul kemampuan perusahaannya, jika hendak memperbesar skala bisnisnya. Mengelola perusahaan roti dengan kapasitas produksi 100 buah roti per hari, misalnya, tentu sangat berbeda ketika produksinya ditingkatkan menjadi 300 buah roti per hari. Mulai dari rentang pengawasan, standarisasi mutu sampai cakupan pema-
Edisi192/TahunXII/2013* Wacana Mitra
Sajian Utama
sarannya, akan lebih luas. Belum lagi kalau bicara soal faktor lain, seperti persaingan. Ketika sebuah perusahaan melakukan pengembangan, pesaingnya besar kemungkinan akan pasang kudakuda juga. Mereka melakukan antisipasi, paling tidak, supaya pasarnya tidak terambil. Kalau begitu, apakah pengusaha tidak boleh melakukan pengembangan? Tentu saja, boleh. Bahkan harus. Asal, seperti sudah disebutkan, semuanya dilakukan dengan perhitungan matang, termasuk mengukur kemampuan. Lagi pula, perusahaan yang tidak melakukan pengembangan pun, tetap
saja mempunyai risiko rugi. Penyebabnya, bisa karena masalah internal seperti salah kelola, atau pengaruh eksternal seperti persaingan yang makin keras atau kenaikan bahan baku, bahkan factor lain berupa musibah semisal kebakaran, dan sebagainya. Lantas, bagaimana kalau masalah kerugian itu benar-benar membelit perusahaan kita? Pertama-tama, tentu saja, harus dilacak penyebabnya, sekaligus dikaji seberapa besar dampak kerugian tersebut mengganggu jalannya perusahaan, terutama dilihat dari segi aliran dana (cash flow). Jika dampak kerugian itu benar-benar
besar, dan kemungkinan berlangsung lama, misalnya karena omset penjualan yang terus merosot, maka harus dilakukan sejumlah langkah darurat. Usahakan jangan menambal kerugian, dengan dana pinjaman (terutama yang berbunga). Terlebih jika kita tidak bias memastikan, kapan omset penjualan akan naik lagi. Kalau ada, manfaatkan dulu asset yang ada, misalnya, dengan cara dijual. Ketika sedang berjaya, pengusaha kadang membeli tanah, rumah atau kendaraan, yang sebetulnya tidak dibutuhkan betul (non-performing asset). Juga kalau ada piutang, usahakan penagihannya dipercepat. Perusahaan juga sering memiliki piutang yang cukup besar, tapi kurang gigih menagihnya meskipun jatuh temponya sudah lewat. Langkah menganalisa kerugian dan keadaan perusahaan, paling tepat adalah dimulai
Jangan lupa melibatkan karyawan terpercaya, dalam proses pengindenti�kasi masalah dan mencari alternatif pemecahannya.
Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013
Sajian Utama
“Dalam bisnis, sangat wajar jika suatu ketika menghadapi situasi sulit. Roda perusahaan tiba-tiba saja seret untuk bergerak, bahkan macet sama sekali. Ini memang bisa bikin kepala pusing. Tapi, jika berpikir jernih, pasti menemukan jalan keluarnya”
dengan menganalisis laporan keuangan. Di sinilah pentingnya perusahaan untuk melakukan pembukuan yang tertib dan akurat. Hasil analisis laporan keuangan, kemudian dilanjutkan dengan langkah menyocokannya di lapangan. Misalnya, daftar utang piutang diperiksa dengan sangat teliti, lantas cocokkan dengan kenyataan. Sering terjadi, ada utang yang sudah dibayar tapi masih ditagih, ada juga yang masih tercatat dalam daftar piutang padahal sudah dibayar. Belum lagi kalau diteliti arus penggunaan dana pinjaman, yang tidak jarang besar sekali, tapi tidak jelas benar penggunaannya, meskipun ada kuitansinya. Setelah melakukan penelitian yang mendalam, kita akan dapat mengambil kesimpulan, apakah perusahaan mengalami rugi kotor, rugi operasi, rugi sebelum pajak atau rugi bersih setelah pajak. Paling parah adalah rugi kotor, artinya perusahaan hanya bisa menjual produk dengan harga jual yang lebih rendah dari harga pokoknya. Kita tahu, bahwa harga jual tidak begitu mudah dinaikkan, karena ada patokan harga dasarnya. Tidak semudah itu menjual produk dengan harga pokok ditambah margin. Karena itu, harus dilakukan penelitian semua komponen bia-
ya produksi, termasuk bahan baku dan bahan penolong, serta cara pembeliannya. Tapi, untuk pengusaha makanan berbahan baku terigu, hendaknya tidak mengganti atau mengurangi bahan baku utama, karena akan menurunkan kualitas. Penghematan hanya bisa dilakukan pada bahan pendukung, yang sering kali justru memakan biaya cukup besar. Tidak jarang kita melihat perusahaan yang mempunyai laba kotor kurang dari 10 persen, tapi biaya operasinya mencapai 20 persen. Dengan begitu, perusahaan tersebut mengalami rugi operasi. Dalam hal ini, perhatian harus ditujukan pada upaya untuk mengurangi biaya operasi yang tidak perlu atau terlalu besar. Terlebih sekarang ini, di mana harga-harga yang terkait dengan operasi perusahaan, kemungkinan besar bakal naik. Mulai dari listrik, bahan bakar sampai bahan baku. Lakukanlah kegiatan penghematan besar-besaran, meskipun untuk hal yang mungkin saja tampak sepele. Seperti mematikan lampu listrik jika sudah tidak diperlukan, mengurangi biaya perjalanan dan sebagainya. Akhirnya, seberapa berat pun kerugian yang dihadapi, sebagai wirausahawan, kita sebaiknya tidak pu-
Edisi192/TahunXII/2013* Wacana Mitra
Sajian Utama
“Faktor kepemimpinan, pengalaman dan instuisi kita sebagai pengusaha, juga ikut berpengaruh pada keberhasilan pemecahan masalah”
tus asa dan berpindah pada jenis usaha lain. Bagaimanapun, dalam bidang usaha yang dijalani, kita sudah memiliki peng-alaman dan mengetahui liku-liku-nya. Bahkan kerugian yang terjadi pun, bisa dijadikan pelajaran yang berharga. Jika kita merasa mentok dalam mengatasi masalah yang terjadi, cobalah untuk meminta pihak lain yang berkompeten, untuk membantu mencarikan penyebabnya sekaligus alternative solusi. Sebab, kita dan karyawan yang sudah biasa mengetahui keadaan sehari-hari perusahaan, mungkin sudah sulit melihat kesalahan yang terjadi. Lagi pula, orang biasanya sulit untuk menyalahkan diri sendiri. ***(pam)
MASALAH yang dihadapi oleh setiap perusahaan, memang bisa beragam. Tapi, langkah pemecahannya, secara garis besar, bisa mengikuti prosedur berikut: - Kenalilah permasalahannya secara umum. - Tentukan fakta-fakta penting yang berkaitan dengannya. - Identi�kasikanlah problem-problem utama. - Identi�kasikanlah problem-problem lain yang terkait. - Carilah sebab-sebab problem itu. - Pertimbangkanlah pelbagai kemungkinan jalan keluar dari problem itu. - Pilihlah jalan keluar yang paling dapat dilaksanakan segera. - Laksanakanlah cara penyelesaiannya. - Periksalah, apakah cara penyelesaian itu tepat. Prosedur tersebut, hanya sebagai gambaran saja. Jadi, tidak menjamin bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Faktor lain seperti kepemimpinan, pengalaman dan instuisi kita sebagai pengusaha, juga ikut berpengaruh pada keberhasilan pemecahan masalah. Jangan lupa untuk melibatkan karyawan terpercaya, dalam proses pengindenti�kasi masalah dan mencari alternatif pemecahannya. Jika memungkinkan, undanglah orang luar yang kita anggap berkompeten, karena biasanya memiliki pandangan lebih jernih dibanding orang-orang yang sehari-hari terlibat dalam kegiatan perusahaan.***
Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013
Manajemen
Pentingnya Sikap Positif Sikap positif yang dimiliki oleh pengusaha, akan berpengaruh besar terhadap keberhasilannya dalam mengelola perusahaan. PENGUSAHA yang memiliki mental wirausaha, selalu berusaha untuk menggunakan sikap mereka untuk mengendalikan keadaan. Karena itu, kita perlu memiliki sikap mental positif. Dengan mental ini, kita akan lebih mudah untuk fokus pada kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan perusahaan, dan atas hasil yang ingin kita capai. Orang yang memiliki mental positif, tidak akan putus asa dalam menghadapi masalah berat sekalipun. Mereka selalu mencari segi-segi yang positif dari peristiwa tersebut. Paling tidak, sebagai hikmah atau pelajaran berharga, sehingga kelak bisa mengantisipasinya. Sikap mental positif dapat dikembangkan, meskipun membutuhkan waktu yang lama. Faktor-faktor yang berikut ini berguna bagi pengusaha, dalam mengembangkan sikap mental yang positif. - Pusatkan perhatian sedemikian rupa, dan gunakanlah pikiran secara produktif. - Pilihlah sasaran-sasaran positif dalam setiap pekerjaan. - Bergaullah dengan orang-orang yang berpikir dan bertindak secara wirausaha. Cara berpikir dan bertindak dari orang-orang di sekitar Anda, mungkin berimbas pada diri Anda. - Jauhilah pikiran dan ide-ide
yang negatif. - Selalu sadar, bahwa Andalah yang mengendalikan pikiran Anda. Gunakanlah pikiran Anda secara produktif. - Selalu awas terhadap peluang-peluang untuk meningkatkan situasi Anda, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan kerja maupun dalam kehidupan masyarakat. - Jangan takut meninggalkan suatu ide, jika tidak menghasilkan hasil yang benar. Lebih baik mengubah arah dari pada mengejar suatu ide yang tidak akan berhasil secara memuaskan. Lingkungan Anda akan mempengaruhi prestasi Anda. Jika lingkungan Anda tidak memenuhi kebutuhan-kebutuhan Anda, ubahlah lingkungan itu, atau pindah ke lingkungan lain yang lebih positif, dan memungkinkan tercapainya sasaran-sasaran yang Anda targetkan - Percayalah pada diri dan bakat Anda sendiri. Sukses akan datang kepada mereka yang percaya pada kemampuan mereka, dan menggunakan kemampuan itu sepenuhnya. - Hilangkan beban mental dengan mengambil tindakan. Pusatkan pikiran Anda, pada suatu problem tertentu. Sekali Anda telah mencapai keputusan, ambillah tindakan untuk memecahkan persoalan itu. Usahakan agar konflik-konflik mental diselesaikan secepat mungkin .*** (dari berbagai sumber)
Edisi192/TahunXII/2013* Wacana Mitra
Pemasaran
Jadilah Pendengar yang Baik Melayani pelanggan, kadang tidak cukup dengan mengandalkan gerak yang cekatan. Konsumen akan merasa lebih diperhatikan, jika kita juga mendengarkan segala ucapannya TIDAK mudah menjadi pendengar yang baik. Hampir setiap orang lebih suka berbicara ketimbang mendengarkan lawan bicaranya, dengan penuh perhatian. Terlebih jika kita sedang sibuk, melayani banyak konsumen yang antre. Melayani seorang pelanggan yang tampak cerewet, rasanya ingin segera pergi saja. Toh,dia hanya sedikit dari sekian banyak pelanggan. Sikap atau pandangan seperti ini, bisa sangat berbahaya untuk perkembangan perusahaan ke depan. Bagaimanapun, mempertahankan pelanggan yang sudah di tangan, jauh lebih berarti ketimbang berharap bisa menggaet pelanggan baru. Lagi pula, kesetiaan pelanggan yang sudah di tangan itu, bisa menjadi acuan bagi calon pelanggan lain. Perginya pelanggan lama karena kecewa, meskipun cuma
satu-dua orang, bisa dijadikan pertanda, bahwa pelayanan yang diberikan perusahaan memang buruk. Pelayanan yang baik, hanya akan diberikan pada masa-masa awal saja. Nah, untuk menjaga loyalitas
Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013
pelanggan, layanilah mereka dengan sepenuh hati. Jika mereka berbicara, baik yang bersifat basa-basi apalagi yang serius seperti komplain, dengarkanlah dengan penuh perhatian. Untuk menjadi pendengar yang baik, beberapa hal berikut layak diperhatikan: - Menilai isi pembicaraan yang diucapkan seseorang, tidak terarah pada cara mereka mengucapkannya. Pelanggan mungkin tidak menggunakan kata-kata yang tepat, tetapi mereka tahu apa yang mereka butuhkan lebih dari siapapun. - Tahan diri Anda. Jangan membuat penilaian sebelum pelanggan selesai berbicara. - Mendengar dengan cermat. Lakukan kontak mata dan disiplinkan diri Anda untuk mendengar apa yang sedang diucapkan pelanggan. Singkirkan pikiran yang membuat Anda memikirkan hal-hal lain. - Jangan mengalihkan perhatian. Jadikan pelanggan sebagai pusat perhatian Anda. - Meminta klarifikasi dari pelanggan, sehingga Anda benarbenar memahami apa yang mereka butuhkan. Lakukan hal ini dengan cara yang tidak memaksa, dengan menggunakan pertanyaan yang baik dan memancing. *** (dari berbagai sumber)
Pro�l
“Sekar Kue” Palembang
Dari Sekedar Iseng Jadi Usaha Mentereng WALAUPUN latarbelakang pendidikan akutansi, namun melalui sentuhan tangannya usaha Sekar Kue menjadi besar dan mendapat tempat di hati para pelanggannya. Rahasiannya sederhana saja, kata Sonya Olivia, pemilik usaha itu. Cepat menangkap peluang pasar dan memanfaatkan media online untuk memasarkannya. Rahasia lainnya adalah selalu mengikuti perkembangan tren makanan melalui seminar dan pelatihan di Bogasari Baking Center serta rajin belajar melalui YouTube
K
egemarannya membuat kue ternyata disambut positif oleh lingkungan di sekitar tempatnya tinggal.”awalnya hanya iseng-iseng membantu teman membuat kue untuk kebutuhan lebaran” kenang Sonya saat memulai usahanya tahun 2007. “Rupanya semakin banyak yang minta dibuatkan.” Lanjutnya.
Masih sambil iseng-iseng, tahun 2009 Sonya mulai membuat aneka kue seperti bolu kukus, dan roti manis yang dititipkan di warung dan toko. Produksi pada saat itu antara 200 – 500 pcs setiap harinya. Melihat respon dari masyarakat dan potensi pasar yang cukup menggembirakan maka pada tahun 2010 mulai dikelola secara lebih serius. Kalau pada awal usaha sasaran konsumen yang dibidik adalah kalangan menengah bawah, maka saat ini target konsumen
Kontak Sekar Kue: Sonya Olivia Jl. Malaka Lrg. Mekar 2 no. 3053, Lebong Siarang, Palembang, Telepon: 0711 4356863
Edisi192/TahunXII/2012* Wacana Mitra
Pro�l
ditingkatkan pada kalangan menengah ke atas, dengan memanfaatkan media online yaitu facebook, twiiter, BBM dan brosur. Sukses dengan kelas menengah atas melalui media online, tahun 2011 mulai masuk ke instansi pemerintah maupun swasta, dengan menyuplai snack box. Suksesnya merambah pasar tentu saja tidak luput dari disiplin dan konsisiten dalam menjaga kualitas, serta mampu memanfaatkan media yang banyak diminati oleh masyarakat, ditambah dengan selalu berinovasi. Untuk menjaga agar kualitas produknya tetap up to date dan digemari konsumen, Ibu muda ini selalu berburu resep-resep yang baru yang sedang trendy. Kemampuan melakukan inovasi dengan memadukan ketrampilan mengolah aneka makanan dengan sentuhan seni membuat salah satu perusahaan Franchise fastfood International untuk area Palembang dan sekitarnya memberikan
kepercayaan kepada Sonya untuk memasok aneka macam kue ulangtahun untuk seluruh gerainya. Melalui media sosial seperti facebook dan twiiter, Ia mengaku dapat menjangkau pelanggan di luar kota Palembang seperti Lampung, Cirebon, Lombok, Jakarta dan Surabaya bahkan pernah mendapat pesanan dari Mesir. Mereka yang dari luar kota Palembang, biasanya pesan kue sebagai hadiah bagi kerabatnya yang tinggal di Palembang. “Setelah mereka pesan sesuai dengan selera masingmasing konsumen, kami langsung mengirimkan ke alamat yang dituju, sedangkan pembayarannya biasanya via transfer,” Jelas Sonya. Untuk memperlancar usahanya, Sekar Kue yang selalu menggunakan terigu Segitiga Biru dan Kunci Biru sebagai bahan bakunya itu kini dibantu oleh 3 orang karyawan bagian produksi dan satu orang dibagian delivery.(pam)
Kiat sukses Sekar Kue:
Koleksi Sekar Kue
- Selalu melakukan inovasi produk supaya pelanggan �dak cepat bosan dan up to date dengan perkembangan dunia bakery - Mengiku� perkembangan tren, melalui media online, komunitas dll. - Inovasi dalam kemasan produk: tas kue ultah & desain snack box digan� secara berkala - Menjaga komunikasi lebih dekat dengan pelanggan - Menjaga kualitas produk
Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013
Pemasaran
Edisi192/TahunXII/2013* Wacana Mitra
Info Bogasari
bogasari e-order:
Beli Produk Bogasari Online lewat Internet SEORANG pelanggan Bogasari bertutur: ” Wah enak ya sekarang beli pollard atau terigu produk Bogasari, nggak perlu repot bolak-balik ke Bogasari. Apalagi macetnya makin menggila. Cukup bawa print out DO (delivery order), sekalian jalan saat mengambil produk.” Demikian kira-kira ungkapan kepuasan Martono, salah seorang pelanggan menanggapi bogasari e-order, sistem pembelian produk bogasari secara online, yang sudah bisa diakses langsung melalui www. bogasari.com Ide pembelian terigu Bogasari lewat internet atau yang dikenal dengan bogasari e-order ini sebenarnya sudah sekitar 2-3 tahun yang lalu. Namun baru mulai beroperasi 15 Februari 2013 lalu, berlaku secara nasional untuk seluruh area sales Bogasari Jakarta dan Surabaya. Ricky Yuniarto, Bogasari Commercial Support Manager menjelaskan paling tidak ada 5 alasan munculnya ide ini yaitu: 1. Pesatnya perkembangan teknologi; 2. Bogasari sebagai market leader; 3. Solusi terhadap keluhan mengenai keterbatasan akses pembelian, terutama jika ada gangguan jaringan telepon, faks dll; 4. Solusi terhadap keluhan lamanya customer menerima dokumen DO; 5. Perlu adanya terobosan proses pembelian tepung terigu. Sedangkan sasaran dari program bogasari e-order ini adalah customer modern industry termasuk di dalamnya pabrik mi, atau roti; distributor/ grosir modern adalah para distributor di pasar basah, dan distributor modern outlet seperti minimarket, supermarket dan sejenisnya. “Tentu-
Dengan sistem bogasari e-order, di www.bogasari.com, customer cukup memesan dari rumah, tidak perlu lagi mengirimkan orang hanya untuk mengambil DO di Bogasari. nya ketiga jenis customer ini haruslah paham dan memiliki fasilitas internet.” Jelas Agung Karjono, Bogasari Administration & System Support Assistant Manager. Namun dalam perkembangannya customer yang tertarik dan menggunakan fasilitas e-order ini tidak terbatas hanya pada ketiga kelompok customer tersebut saja, contohnya adalah Martono, pelanggan perorangan by-product. Lebih jauh Agung menjelaskan bahwa, mereka yang dapat menggunakan fasilitas e-order adalah customer yang telah terdaftar di Bogasari dan atau sudah pernah membeli produk Bogasari secara langsung, minimal 3 bulan terakhir. Cara melakukan e-order Customer yang tertarik dapat mendaftar melalui sales admin Bogasari dan mengisi formulir pendaftaran e-order. Admin sistem e-ordering akan membuat user ID dan Password untuk setiap customer yang mendaftar dan memberikan user ID dan Password tersebut kepada costomer yang bersangkutan, kemudian customer harus
Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013
mengganti password sendiri untuk keamanan. Setelah diveri�kasi oleh Bogasari, maka customer bisa mengakses sistem e-order melalui website Bogasari di www.bogasari.com. Selanjutnya setiap kali akan melakukan pemesanan, diawali dengan login user id dan memasukkan password masing-masing customer. Setelah login, customer mengisi aplikasi PO (Purchase Order) yang sudah tersedia dalam sistem e-order dan melakukan pembayaran sesuai harga produk yang dipesan. Pembayaran disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Copy/scan bukti pembayaran dapat langsung di-attach pada website e-order tersebut. “Setelah semua proses pemesanan selesai dilakukan dan sales admin Bogasari telah memberikan kon�rmasi, lalu diterbitkan DO (Delivery Order) dan customer dapat langsung mencetak sendiri dokumen DO di tempat masing-masing (rumah atau toko) lewat e-order tadi. Sebagai bukti keabsahan dari DO yang dicetak, tandatangan dan stempel resmi Bogasari digantikan dengan teknologi sistem barcode. Dengan sistem bogasari e-order customer cukup memesan dari rumah, tidak perlu lagi mengirimkan orang hanya untuk mengambil DO di Bogasari. Terlebih tingkat kemacetan seperti sekarang ini, banyak menyita waktu, biaya dan tenaga. Oleh karena itu dengan memanfaatkan bogasari e-order ini customer bisa mendapatkan “nilai tambah” yaitu penghematan. “Banyak penghematan yang bisa dicapai dengan sistem baru ini,” jelas Ricky. (RAP/pam)
Tips
Membuat Sponge Cake agar Lembut dan Halus 1. Gunakan telur yang fresh dan tidak dalam keadaan dingin (suhu kamar)
http://www.tumblr.com
Agar Brownies Padat tapi Basah Membuat produk yang satu ini gampang-gampang susah, karena Brownies sejenis cake yang padat tetapi basah. Untuk mendapatkan hasil yang baik berikut langkah-langkahnya: 1. Mulailah selalu dengan kualitas bahan yang baik dan sesuai dengan produk yang kita buat; 2. Gunakan terigu protein sedang yaitu terigu Kunci Biru; 3. Panaskan oven dengan suhu 1650C terlebih dahulu agar pemanasan merata; 4. Untuk mendapatkan warna yang baik kita bisa menggunakan cara mentega, gula pasir dan air dimasak terlebih dahulu sampai gula larut, kemudian siram ke dalam cokelat yang sudah dipotong-potong dan aduk kembali sampai larut dan tercampur rata; 5. Setelah adonan agak dingin masukan telur satu persatu lalu terigu Segitiga Biru, cokelat bubuk dan baking powder, aduk rata; 6. Pastikan cokelat benar benar larut 7. Panggang dalam oven dengan temperatur 1650C Selama ± 45 s.d. 55 menit atau sesuai dengan ukuran loyang 8. Setelah matang keluarkan brownies dari loyang dan dinginkan
2. Gunakan gula castor atau gula pasir yang butirannya halus, agar proses pengadukan lebih cepat dan mengahasilkan sponge yang soft dan remahnya halus 3. Lapisi loyang dengan kertas roti setelah dipoles dengan olex, atau margarine cair 4. Suhu saat pemanggangan tidak boleh terlalu panas ± 1700 C atas dan bawah sekitar 27-35 menit. 5. Untuk memastikan adonan matang, tusukkan lidi yang bersih dan kering. ke dalam adonan, bila tetap kering dan tidak ada adonan yang menempel, berarti sponge sudah matang. 6. Bila ingin mengurangi telur maka tambahkan cairan (bisa berupa air, susu atau santan) dan jangan lupa tambahkan emulsi�er atau bisa juga ditambahkan baking powder
Edisi192/TahunXII/2013* Wacana Mitra
Resep
Bahan:
Terigu Segi�ga Biru Garam Ragi Gula Pasir Bread Improfer Air Es Olive Oil Oregano
Filling
Udang Kupas Bawang Pu�h Bawang Bombai Saus Tomat Garam Lada Oregano Bayleaf Tyhme
Topping
Keju Mozarela Filling udang Mayonaise
500 gram 10 gram 5 gram 30 gram 2 gram 250 gram 50 gram 10 gram 250 gram 30 gram 50 gram 300 gram Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya
Secukupnya Secukupnya Secukupnya
Cara membuat:
1. Aduk seluruh bahan kecuali olive oil dengan kecepatan rendah. 2. Masukkan olive oil lalu aduk dengan kecepatan sedang hingga kalis. 3. Diamkan adonan ± 10 menit, setelah itu �mbang adonan seberat 250 gram lalu bulatkan kembali. 4. Roll adonan bentuk bulat setebal ± 4mm, isi adonan dengan filling yang sudah dimasak, lalu bentuk seper� pastel. 5. Bakar dengan suhu 200º C selama 15 menit.
Membuat Filling :
1. Tumis bawang pu�h dan bawang bombay hingga harum. 2. Masukkan udang, masak hingga setengah matang, lalu beri bumbu secukupnya. 3. Setelah itu masukkan saus tomat, masak hingga mengental.
Shrimp Calzone
Mixed Fruit Chiffon Roll Cake Bahan Filling: 150 gram
Selai Strawberry
Cara Membuat:
Bahan:
5 bu�r 50 gram 1 gram 50 gram 50 gram 110 gram 1 gram
Kuning Telur Gula Garam Minyak Sayur Susu Cair Terigu Kunci Biru Baking Powder
5 bu�r 100 gram 1 gram 40 gram 20 gram 20 gram
Pu�h Telur Gula Cream of Tar-Tar Kismis Cherry Merah Cherry Hijau
Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013
1. Kocok kuning telur, gula, garam, minyak sayur, terigu Kunci Biru, dan baking powder hingga tercampur. 2. Di tempat lain, kocok pu�h telur, gula, dan cream of tar-tar hingga mengembang dan kaku. 3. Masukkan ¼ bagian pu�h telur ke dalam adonan pertama; aduk rata. Kalau sudah tercampur, teruskan hingga pu�h telur habis. 4. Masukkan kismis, cherry merah dan hijau yang sudah dipotong-potong ke dalam adonan tadi; aduk rata. 5. Siapkan loyang ukuran 30 x 30 x 3 cm yang sudah diolesi shortening pu�h dan diberi kertas ro�. 6. Bakar di oven pada suhu 200ºC selama 12 menit. 7. Setelah matang, biarkan hingga hangat. Oles dengan selai strawberry, kemudian langsung digulung.
Catatan:
1. Wadah dan peralatan untuk mengocok pu�h telur harus bersih dan kering, bebas dari lemak dan air. 2. Gulung cake segera setelah cake hangat. Bila terlalu dingin, roll cake akan pecah teksturnya.
Serba-Serbi
Berkarya Bersama. Mencerahkan Masa Depan.
Bogasari Baking Center Medan dan PT SMGP Kembangkan Pemberdayaan Kelompok Perempuan
BOGASARI BAKING CENTER (BBC) Medan bekerja sama dengan PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP), menyelenggarakan Program Pela�han Pembuatan Kue yang diiku� oleh 30 perempuan terpilih melalui seleksi dari perwakilan 16 desa di 3 kecamatan, yaitu kecamatan Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi dan Panyabungan Selatan. Pela�han yang berlangsung pada 7 hingga 12 Januari 2013 ini secara resmi dibuka oleh Camat Puncak Sorik Marapi, Hapisuddin Nasu�on, S.Sos yang menyampaikan pesan mo�vasi kepada para peserta untuk berperan ak�f mendukung dan menyukseskan program perusahaan dalam bidang pemberdayaan masyarakat Mandailing Natal. Dalam pela�han yang berlangsung di Kantor Kecamatan Puncak Sorik Marapi, para peserta pela�han diberikan kesempatan secara langsung prak�k membuat
berbagai resep kue, antara lain donat, ro� goreng, brownies kukus, ro� manis, dan black forest. Pada acara pela�han tersebut �m BBC juga mengajak salah satu pelaku Usaha Kecil Menengah binaan Bogasari yang telah sukses, Roy Pulungan, untuk berbagi pengalaman bagaimana ia memulai dan membesarkan usaha toko ro�nya setelah mengiku� pela�han serupa dari Bogasari Baking Center. “Kami sengaja mengajak pelaku usaha yang sudah sukses untuk menambah mo�vasi kepada para peserta” Jelas Jupiter Hendra Kurniawan, instruktur BBC Medan Secara berkelompok para peserta melakukan uji coba ulang pembuatan berbagai kue yang telah dipelajari selama pela�han dan memasarkannya kepada masyarakat desa sekitar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan pasar serta memprak�kkan secara langsung sistem pemasaran produk kue
hasil pela�han. Program pela�han permberdayaan kelompok perempuan ini ditutup dengan penyerahan ser�fikat dari Bogasari Baking Center dan PT SMGP kepada para peserta yang memiliki catatan kehadiran dan par�sipasi memuaskan. Melalui program pengembangan masyarakat, Ahmad Taufik, Head of Community Development PT SMGP, menghimbau kepada semua pihak yang telah terlibat agar memiliki komitmen untuk terus mengembangkan keahlian, serta meneruskan dan berbagi ilmu kepada kelompok perempuan lainnya. Hal ini membuka peluang bagi kelompok perempuan di sekitar wilayah operasional perusahaan untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi setempat guna mencapai pembangunan berkelanjutan. PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) telah berkarya menciptakan program pemberdayaan dan kemandirian masyarakat melalui inisia�f pengembangan berkelanjutan di sekitar wilayah operasional perusahaan di Kabupaten Mandailing Natal. Peran ak�f masyarakat dan PT SMGP dalam merumuskan dan menyukseskan program pengembangan masyarakat, menghasilkan komitmen bersama untuk mengembangkan perekonomian perempuan melalui peningkatan kualitas industri pangan berbasis rumah tangga. Industri yang sebagian besar dikelola oleh kelompok perempuan ini merupakan sumber pendapatan nonpertanian yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. (PTSMGP/pam)
Edisi192/TahunXII/2013* Wacana Mitra
Serba-Serbi
Cakra Kembar Emas (CKE) dan Tepung Chesa hadir di Indofood Festival
ANTUSIASME masyarakat kota Medan terutama kalangan ibu-ibu penggemar kuliner sungguh tampak di stan Bogasari pada Indofood Festival yang diselenggarakan di Lapangan YonZipur Medan 18-19 Mei 2013 lalu. Mereka dengan tekun dan penuh perhatian mengikuti chef Haryanto dari Bogasari Baking Center yang sedang memperagakan bagaimana mudah dan cepatnya membuat pao dari tepung cepat saji “Chesa”, dan roti manis ala Taiwan menggunakan Terigu Cakra kembar Emas (CKE) kemasan 5 kg, produk baru bogasari yang siap diluncurkan ke pasaran. Setelah menyaksikan bagaimana mudah dan praktisnya membuat kue, mereka tidak sabar lagi ingin segera mencoba. Tak heran jika mereka menanyakan berapa harganya dan di mana bisa didapatkan.
Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013
Dalam keterangannya Chef Haryanto mengatakan ada beberapa pilihan untuk tepung Chesa, antara lain Pao, Pancake, Sus, Truffle dan Cookies. Sedangkan untuk produk Cakra Kembar Emas (CKE) sangat cocok untuk membuat roti manis ala taiwan karena mempunyai tekstur yang bagus dan lembut. Tidak kalah menarik adalah salah satu UKM binaan Indofood menciptakan kreasi berbahan dasar terigu berupa Rainbow Cake raksasa berukuran 2x2 meter. Juga kreasi cemilan dari produk makanan ringan Indofood. Festival diikuti perusahaan Indofood, antaralain Bogasari, Indomilk, Palmia, Bimoli, LaFonte, Indomi, dan beberapa UKM binaan Bogasari dan Indofood. Acara juga dimeriahkan oleh artis Ibukota, antara lain Cakra Khan, Ari Lasso, dan Regina Idol, (har/pam)
Info BMC
Bogasari Mitra Card Cara Mudah Mendapatkan Manfaat Lebih
”Tumbuh Bersama” adalah komitmen PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari dalam membangun kemitraan dengan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) makanan berbasis terigu. Berbagai program telah diluncurkan, salah satunya adalah loyalti program Bogasari Mitra Card (BMC). Program keanggotaan yang diselenggarakan Bogasari khusus untuk Mitra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang memproduksi aneka makanan berbahan baku terigu Bogasari dan atau retailer/ pengecer kiloan terigu Bogasari yang ditandai dengan kartu magnetic keanggotaan BMC. Manfaat Keanggotaan
• Mendapatkan Point Reward, yang secara triwulan dapat ditukar dengan aneka hadiah menarik atau uang cash yang akan ditransfer oleh Bogasari ke pemegang rekening kartu BMC. • Gratis berlangganan majalah bulanan Wacana Mitra yang berisikan peluang usaha, sharing pengalaman sesama UKM dan tips-tips lainnya. • Fasilitas asuransi kesehatan rawat inap* dan kecelakaan diri. • Fasilitas asuransi kebakaran. • Rekomendasi kredit mikro dari perbankan. • Diskon biaya pelatihan di seluruh cabang Bogasari Baking Center (BBC). • Kesempatan berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui wadah edukasi dan pelatihan. • Diikutsertakan dalam setiap program consumer promo lainnya yang diselenggarakan oleh Bogasari. • Diskon 5% untuk pembelian mesin dan peralatan di PT Sinar Cahaya Cemerlang (syarat & ketentuan berlaku)
• Pengelolaan usaha masih dilakukan secara sederhana (tradisional). • Minimum pembelian 1 sak @25 kg terigu produk bogasari tiap kali transaksi. • Dilakukan pengecekan lapangan oleh staf Bogasari setempat. • Keputusan Bogasari untuk menerima, menolak atau memperpanjang keanggotaan tak dapat diganggu gugat.
Klasi�kasi Keanggotaan
• Kartu Platinum, total konsumsi terigu > 750 sak/ bulan. • Kartu Gold, total konsumsi terigu 250 - 749 sak/ bulan. • Kartu Silver, total konsumsi terigu < 250 sak/ bulan.
Syarat & Ketentuan Menjadi Anggota BMC
• Perajin, pengguna tepung terigu Bogasari yang masih dalam taraf usaha kecil menengah serta pengecer kiloan. * Syarat dan Ketentuan Berlaku
Edisi192/TahunXII/2013* Wacana Mitra
Kirimkan Kupon Sebanyak-banyaknya Bogasari Mitra Card
Tukarkan Hadiahnya Periode: Januari - Juni 2013
Syarat dan Ketentuan: 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
9. 10. 11.
Penukaran Point Reward ini hanya bisa dilakukan oleh pemegang Kartu BMC. Pemegang Kartu BMC mendapatkan 1 (satu) Point Reward untuk setiap pengumpulan 5 (lima) label e-kupon produk Bogasari. Penggabungan Point Reward 2 (dua) atau lebih Kartu BMC tidak diperbolehkan. Penukaran Point Reward didasarkan atas akumulasi jumlah Point Reward yang tercatat di sistem database BMC hingga satu hari kerja sebelum hari permohonan penukaran Point Reward (H-1) dan berdasarkan atas form pemesanan yang telah diisi dan disampaikan anggota BMC kepada Bogasari. Permintaan penukaran Point Reward akan dibatalkan secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun apabila jumlah Point Reward tidak mencukupi. Perpajakan mengikuti ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku. Formulir pemesanan yang tidak diisi dengan lengkap tidak akan diproses (termasuk nomor telpon yang dapat dihubungi) Barang yang sudah ditukar tidak dapat dibatalkan atau ditukar dengan barang lain. Barang akan dikirim kepada anggota BMC selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak permintaan penukaran Point Reward diterima dan disetujui oleh Bogasari. Untuk anggota BMC wilayah Pemasaran Bogasari Jakarta meliputi : DKI Jakarta, Jawa Barat, P. Sumatera, Jawa Tengah (Tegal & Purwokerto), Banten, dan Kalimantan Barat. Wilayah Pemasaran Bogasari Surabaya meliputi : Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Maluku, Papua, NTT, NTB, Bali. Jika persediaan barang tidak ada, maka Bogasari berhak mengganti dengan barang yang senilai. Jika tidak ada kon�rmasi penukaran point dengan barang-barang yang ada dalam brosur ini, maka nilai point yang memenuhi kriteria akan ditukarkan dengan uang tunai pada periode hadiah langsung berjalan. Point dapat dikumpulkan lebih dari satu periode masa berlaku brosur dan hanya dapat ditukarkan dengan barang-barang pada brosur pada periode berjalan, dengan kon�rmasi terlebih dahulu ke staff Bogasari terdekat atau telepon ke LAGANSA.
Bogasari TIDAK PERNAH meminta uang atau bentuk apapun dalam rangka penukaran Point Reward, atau hadiah lainnya yang diselenggarakan oleh Bogasari Mitra Card
Wacana Mitra * Edisi 192/Tahun XII/2013