HOST IMAGES DI SUBDOMAIN Pada share hosting MWN + SPanel. Untuk membuat situs web atau weblog tetap cepat, muat content tertentu dari beberapa subdomain. Misalnya, (html, favicon, dll) dimuat dalam example.com, (css, js, images, uploads, dll) dimuat dalam s.example.com, dan (flash, flv, swf, zip, rar, dll) dimuat dalam f.example.com. Keuntungan yang ingin didapat adalah meningkatnya kecepatan transfer saat browser me-request DNS, download dan mempertahankan koneksi, agar situs di loading lebih cepat.
Sesi: HOST IMAGES DI SUBDOMAIN PADA SHARE HOSTING MWN+SPANEL
Blog Script Versi Hosting
G
: WordPress : 3+ : MWN + SPanel
agasannya adalah bagaimana meningkatkan kecepatan transfer, dan request DNS setelah di terjemahkan ke dalam IP Address, hasil terjemahan itu kemudian di cache sehingga request DNS
tidak diperlukan lagi. Agar browser tidak membuat 30 koneksi TCP untuk mendownload content, dengan menempatkan content di beberapa subdomain, browser akan mendownload content dari subdomain tersebut. Ilustrasinya begini, ketika visitor menjelajah ke situs, browser akan mendownload 5 item dari server domain, 15 item dari server sub1, dan 5 item dari server sub2. Jadi daripada menunggu 30 item didownload dari 1 source, lebih baik menunggu 30 item didownload dari 3 source berbeda, sehingga meningkatkan kecepatan transfer. Dengan menggunakan multi subdomain, selanjutnya browser dapat mempertahankan koneksi secara terus-menerus dengan ke-3 server, membuat load sebuah situs menjadi lebih cepat. Berdasarkan gagasan dan asumsi tersebut, saya ingin mencobanya pada blog yang di hosting di MWN. Beberapa tutorial yang saya baca sebelumnya, semua menggunakan hosting dengan cPanel. Sedangkan hosting saya menggunakan SPanel. Beberapa saya melakukan percobaan, namun belum berhasil. Akhirnya saya kirim sebuah Private Messages pada beberapa anggota forum. Alhamdulillah saya mendapatkan respon positif. Terima kasih pada om dewey atas sarannya untuk menggunakan symlink (symbolic link) __yang tidak terpikirkan oleh saya, padahal saya pernah instal wordpress dengan repositori subversion (.svn) dalam subdirektori dan direktori content dipindah ke direktori root dengan menggunakan symlink__untuk memindah lokasi default direktori wp-content/uploads.
Nah, inilah catatan dari percobaan saya. Saya membuat 2 subdomain, sub.example.com sebagai host script wordpress, dan img.example.com sebagai host wp-content/uploads di SPanel. 1. Login ke SPanel à klik Domain à Kelola Subdomain à Selengkapnya. 2. Klik menu Tambah subdomain. Lalu isi kolom subdomainnya misalnya img, pilih Kosong. Kemudian klik Tambah.
Author URL e-Mail
: Hafid : http://degraphia.com :
[email protected]
Sesi: HOST IMAGES DI SUBDOMAIN PADA SHARE HOSTING MWN+SPANEL
3. Instal wordpress di sub.example.com. Setelah selesai, saya login ke server via ssh. Kemudian memindahkan wp-content/uploads dengan menggunakan symlink. Begitu semua selesai, saya login ke halaman Admin WordPress, dan mencoba upload 1 file image. Oh… tidak! Masih belum berhasil. 4. Karena masih belum berhasil, saya reply postingan om dewey. Sambil menunggu reply dari beliau, muncul pemikiran untuk mengabaikan semua yang saya baca di tutorial. 5. Trial and Error. Saya mencoba menggunakan absolute path, pada settingan wordpress. Dan, kali ini berhasil.
Metode Pertama – Menggunakan Absolute Path. Login ke Administrator WordPress. 1. Klik Tab Setting à Media, saya rubah settingan opsi Uploading Files. • Store uploads in this folder à diisi dengan: “/home/sloki/user/nUser/sites/img.example.com/www/wp-content/uploads” tanpa tanda petik. Yang diberi warna merah adalah nama user pemilik hosting. • Full URL path to files à diisi dengan: “http://img.example.com/wp-content/uploads” tanpa tanda petik.
2. Setelah selesai klik tombol “Save Changes”. Author URL e-Mail
: Hafid : http://degraphia.com :
[email protected]
Sesi: HOST IMAGES DI SUBDOMAIN PADA SHARE HOSTING MWN+SPANEL
3. Langkah berikutnya adalah mengedit file .htaccess yang ada di direktori root. Sebelumnya backup dulu file .htaccess sebagai langkah pencegahan jika terjadi kesalahan. Code .htaccess-nya:
### AWAL .htaccess # cegah google menduplikasi content RedirectMatch 301 ^/wp-content/uploads/(.*)$ http://img.example.com /$1 # AWAL WordPress RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] # file peng-upload RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?files/(.+) wp-includes/ms-files.php?file=$2 [L] # tambahkan trailing slash ke /wp-admin RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d RewriteRule ^ - [L] RewriteRule ^[_0-9a-zA-Z-]+/(wp-(content|admin|includes).*) $1 [L] RewriteRule ^[_0-9a-zA-Z-]+/(.*\.php)$ $1 [L] RewriteRule . index.php [L] # AKHIR WordPress ### AKHIR.htaccess
4. Sekarang saya coba browsing dulu blog-nya, jika semua image tidak tampil, maka langkah berikutnya adalah merubah/meng-update value di database mysql. Mmmph, wiseman say “Always backup your data!” jadi saya backup dulu database sebelum meng-update value. • Login ke /webapps/phpMyAdmin. • Klik database à klik tab “Export” à Format “SQL” à GO. • Klik Tab “SQL”.
§ Untuk meng-update link images pada post content, value dirubah menjadi seperti di bawah ini:
UPDATE wp_posts SET post_content = REPLACE(post_content,'http://sub.example.com/wp-content/uploads/', 'http:// img.example.com/wp-content/uploads/')
Author URL e-Mail
: Hafid : http://degraphia.com :
[email protected]
Sesi: HOST IMAGES DI SUBDOMAIN PADA SHARE HOSTING MWN+SPANEL
Lalu “GO”
§ Untuk meng-update link images yang ada di dalam Media Library, value dirubah menjadi seperti di bawah ini:
UPDATE wp_posts SET guid = REPLACE(guid,'http://sub.example.com/wp-content/uploads/', 'http://img.example.com/wp-content/uploads/')
Lalu “GO”
• Value sudah dirubah, dan “REFRESH” browser. • Saya coba browsing lagi, sekarang semua gambar sudah tampil. Metode pertama selesai. Keesokan harinya, saya baca reply dari om dewey. Rupanya saya keliru menuliskan command line symlinknya. Saya langsung mencoba lagi memindahkan lokasi wp-content/uploads dengan symlink, yupe… berhasil. Author URL e-Mail
: Hafid : http://degraphia.com :
[email protected]
Sesi: HOST IMAGES DI SUBDOMAIN PADA SHARE HOSTING MWN+SPANEL
Metode Kedua – Menggunakan Soft Link / Symlink. Berbeda dengan CPanel, ternyata di SPanel tidak bisa merubah-ubah docroot untuk subdomain yang baru dibuat. Sehingga cara seperti yang diuraikan dalam tutorial yang saya baca tidak bisa ikuti (sebagian).
Ini catatan langkah-langkahnya. 1. Dua subdomain sudah dibuat, sub.example.com sebagai host script wordpress, dan img.example.com sebagai host images. 2. Saya login ke host via ssh. Kemudian masuk ke /s/img.example.com/www/.
$ cd /s/img.example.com/www/
3. Membuat direktori wp-content/uploads. Dilanjutkan dengan merubah permission. $ $ $ $
mkdir wp-content cd wp-content mkdir uploads chmod 775 uploads
4. Lalu pindah ke /s/sub.example.com/www/wp-content/.
$ cd /s/sub.example.com/www/wp-content/
5. Mengganti nama direktori uploads menjadi uploads.bak.
$ mv uploads uploads.bak
6. Berikutnya saya membuat soft link / symlink.
$ ln -fs /s/img.example.com/www/wp-content/uploads .
7. Terakhir saya mengosongkan kolom “Store uploads in this folder” pada Tab Setting à Media à Uploading Files (yang sebelumnya diisi dengan absolute path) __di halaman Administrator. Sebab dari percobaan saya, itu tidak berpengaruh apa-apa. Kecuali untuk metode yang pertama.
Catatan tambahan: §
Bila terbiasa menggunakan command line, metode symlink bisa menjadi pilihan pertama, tapi bila tidak terbiasa dengan command line, metode absolute path lebih diprioritaskan.
Author URL e-Mail
: Hafid : http://degraphia.com :
[email protected]
Sesi: HOST IMAGES DI SUBDOMAIN PADA SHARE HOSTING MWN+SPANEL
§
Anda bisa mengimplementasikan kedua metode ini pada domain anda, pada artikel ini saya mencobanya dengan menggunakan subdomain. Jadi jika anda ingin mengimplementasikan materi dari artikel ini, anda tinggal merubah sub.example.com menjadi domain.com dan img.example.com menjadi img.domain.com (heheh, itu sudah pasti ya…).
§
Saran saya coba dulu pindahkan satu image ke subdomain, dan bila berhasil baru pindahkan semua image yang ada di dalam direktori http://example.com/wp-content/uploads ke dalam direktori wpcontent/uploads yang ada di subdomain dengan menggunakan FTP atau dari SPanel.
§
Sebagai sentuhan akhir, bisa menginstal plugin: wp-smushit dan w3-total-cache untuk optimasi content. Dan test speed loading page di http://tools.pingdom.com untuk melihat total loading pagenya. Dan, instal juga add-on firefox: YSlow dan Page Speed.
Thanks to: Om dewey di forum MWN atas kontribusinya saat eksperimen ini saya lakukan. Sehingga hasilnya menjadi catatan self tutoring saya yang kemudian di transform menjadi artikel/ebook. Juga om the Fallen… saya tunggu masukan, info atau apa saja.
Author URL e-Mail
: Hafid : http://degraphia.com :
[email protected]