Custom Domain Blogspot menggunakan Subdomain Saat ini akan menjelaskan bagaimana merubah nama domain blogpsot menjadi nama domain sendiri tapi dengan menggunakan Subdomain, Konfigurasi ini dilakukan jika anda telah memiliki Hosting dengan domain utama.
1.Buat Subdomain yang dapat dilakukan pada : cPanel > Subdomain
2.
Masuk ke Blogger, Lalu ke menu Setting atau Pengaturan
lalu anda dapat memilih “+Siakan URL pihak ke 3 Untuk blog
Anda”
3.dapat memasukan Subdomain yang telah anda bikin pada cPanel
Setelah itu klik “Simpan” Setelah melakukan klik simpan akan muncul pesan error berikut “Kami tidak dapat memverifikasi otoritas Anda untuk domain ini. Kesalahan 32“. Jika muncul error tersebut berarti langkah yang dilakukan telah benar
4. Langkah selanjutnya anda dapat masuk kedalam cPanel > Advanced DNS Zone Editor
5. Berikut tampilan default dari DNS Zone Editor
6. Selanjutnya masukan Record Kode Unik tadi ke cPanel > Advanced DNS Zone Editor dengan format CNAME
7. Setelah itu anda dapat mengedit record www.sub.domai.com ke CNAME dengan value ghs.google.com
8. Setelah melakuan input kode unik dan kode ghs.google.com silahkan melakukan save pada sisi Blogger.com 9. Setelah menambahkan A Record domain ke IP berikut dapat dilakukan Advanced DNS Zone Editor : 216.239.32.21 216.239.34.21 216.239.36.21 216.239.38.21
Note: Nameserver domain anda harus mengarah ke hosting dimana anda melakukan setting Cpanel diatas. hubungi pihak penyedia domain anda untuk request pengarahan nameserver. Layanan blogspot sendiri merupakan layanan gratis yang tentu saja mempunyai keuntungan dan kekurangan jika di bandingkan dengan memiliki hosting sendiri, beberapa hal yang perlu di ketahui jika menggunakan custom domain ke blogspot : 1. Tidak bisa diakses dari china dan korea utara 2. Kustomisasi terbatas 3. Tidak bisa pakai email @namadomain sendiri 4. Tidak ada layanan bantuan Demikian semoga membantu, ^_^
Menonaktifkan WordPress Plugin Secara Manual Cara termudah untuk menonaktifkan plugin WordPress adalah dengan login ke dashboard, klik menu “Plugin” dan selanjutnya menonaktifkan plugin sesuai dengan kebutuhan. Namun dalam beberapa kasus yang terjadi, ketika plugin mengalami kerusakan hingga mengakibatkan Anda tidak dapat login ke dashboard WordPress, Anda perlu menonaktifkan plugin secara manual. Pada artikel ini kami akan menginformasikan beberapa cara yang dapat digunakan untuk menonaktifkan plugin secara manual. 1. Menonaktifkan plugin melalui File Manager Untuk melakukan langkah ini, Anda perlu login terlebih dahulu ke cPanel Anda dan mengakses menu File Manager.
1. Pada halaman File Manager cPanel Anda, arahkan ke direktori /wp-content/plugins, misalnya
/home/
/public_html/wp-content/plugins. 2. Temukan direktori dari plugin yang saat ini mengalami kendala. 3. Ubah nama direktori tersebut dengan nama lain, misalnya namaplugin-disabled.
Contoh sebelum pengubahan :
Contoh sesudah pengubahan :
Selanjutnya, silahkan Anda coba mengakses kembali dashboard WordPress Anda. Pada umumnya, Anda akan mendapati adanya informasi pesan kesalahan yang berkaitan dengan plugin yang Anda non-aktifkan tersebut dan tentu saja hal ini merupakan hal yang wajar karena proses penonaktifan plugin tidak dilakukan melalui dashboard WordPress.
2. Menonaktifkan plugin melalui Database Untuk mengikuti langkah ini, Anda perlu login terlebih dahulu ke cPanel Anda dan mengakses menu PhpMyAdmin.
1. Pada halaman PhpMyAdmin, temukan tabel database bernama wp_options. 2. Temukan row dengan nama “active_plugins”. 3. D a t a plugin akan tampak seperti a:1:{i:0;s:19:”badplugin/badplugin.php”;} 4. Ubah nilai “a” menjadi “a:0” untuk mengubah plugin dari active menjadi non-active. 5. Simpan perubahan yang telah dilakukan.
Contoh sebelum pengubahan :
Contoh sesudah pengubahan :
Cara kedua ini mengakibatkan seluruh plugin menjadi non-aktif, namun cara kedua ini yang lebih disarankan dan tentunya tujuan dari kedua cara tersebut tetap sama. Setelah Anda menonaktifkan plugin, Anda dapat mencoba mencari tahu mengapa plugin tersebut mengalami kerusakan sebelum mengaktifkan pluginnya kembali, atau anda dapat menghapus plugin tersebut dari WordPress Anda untuk melakukan installasi ulang atau beralih ke plugin lainnya.
Cara Proteksi Direktori Menggunakan Directory Privacy (Htpasswd) Tutorial ini dapat meminimalisir ancaman hack pada akun wordpress (wp-admin) anda dengan menggunakan Directory Privacy (atau yang biasa di sebut htpasswd) : 1. Login cPanel 2. Silahkan search menu “Directory Privacy”
3. Pilih Directory Privacy (anda dapat memilih directori public_html -> wp-admin * Untuk masuk ke dalam direktori tersebut anda dapat klik logo
Folder * Untuk memilih direktori yang ingin di proteksi anda dapat klik nama direktori
4. Masukan nama “Directory Privacy” yang ingin anda gunakan (Pastikan anda meng-ceklis “Password protect this directory.”) lalu save
5. Create User yang ingin di gunakan sebagai akses ke “Directory Privacy” ( **PENTING!!! password yang di masukan tidak dapat direset/atau diketahui maka saat memasukan password direktori privasi harus dapat di ingat/disave) lalu save
TADAAA!!
Tutorial ini dapat di gunakan untuk proteksi direktori selain WordPress.
File .htaccess CodeIgniter
Default
Apakah itu file .htaccess? File .htaccess bisa disebut sebagai file konfigurasi yang berisi arahan yang harus dilakukan server. Salah satu fungsi umum dari file htaccess adalah untuk membatasi akses ke file tertentu atau direktori di Internet atau intranet, atau untuk menentukan halaman web tertentu yang akan diakses ketika ada permintaan file oleh browser.
Seberapa pentingkah file .htaccess ini? Bisa dibilang sangat penting karena jika sebuah web tidak mempunyai file ini pada direktori website nya, hal yang sering terjadi adalah munculnya pesan error. Pesan error yang bisanya sering muncul adalah Website Busy, 403 Forbidden dan 500 Internal Server Error. Berikut ini konfigurasi dafault file .htaccess untuk CI : File .htaccess Default CodeIgniter (CI) RewriteEngine On # !IMPORTANT! Set your RewriteBase here and don't forget trailing and leading # slashes. # If your page resides at # http://www.example.com/mypage/test1 # then use # RewriteBase /mypage/test1/ RewriteBase /
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule ^(.*)$ index.php?/$1 [L] # If we don't have mod_rewrite installed, all 404's # can be sent to index.php, and everything works as normal. ErrorDocument 404 /index.php Bagi anda yang belum tahu bagaimana cara menambahkan file .htaccess , caranya gampang kok: 1. Masuk ke cPanel akun hosting anda 2. Masuk ke File Manager kemudian ke direktori public_html 3. Pada menu di kiri atas, pilih New File kemudian beri nama “.htaccess” (tanpa tanda kutip) 4. Lalu masukan script standar htaccess diatas pada file yang baru saja dibuat tadi, lalu klik save.
Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan server dari jarak jauh. PuTTY merupakan salah satu aplikasi SSH Client yang populer digunakan untuk melakukan remote server melalui protokol SSH pada komputer berbasis sistem operasi Windows.
Installasi Dan Konfigurasi PuTTY di Windows 1. Download aplikasi PuTTY 2. Jalankan aplikasi PuTTY dengan cara klik ganda pada file putty.exe yang telah anda unduh. 3. Pada kolom Host name (or IP Address) isikan IP server atau Hostname server anda (*apabila IP nya sudah terpointing ke nama domain atau subdomain anda) 4. Pada kolom Port isikan 22 (default port SSH). 5. Pada connection type pilih SSH. 6. Klik tombol Open untuk memulai mengakses server anda
.
7. Pada jenjela PuTTY Security Alert, klik tombol Yes
8. Selanjutnya anda dapat login menggunakan kredential server anda
9. Setelah berhasil login ke server, anda dapat memulai mengelola server anda dengan perintah berbasis CLI ( Command Line Interface ).
Menambah User Dan Menghapus User di Ubuntu Menambah dan menghapus user merupakan tugas dasar yang harus anda ketahui dalam mengelola server Linux. Bila anda membuat server baru, anda hanya diberi akun root secara default. Anda juga harus membuat akun user tambahan untuk setiap pengguna yang mengakses server, setiap pengguna disarankan memiliki akun yang berbeda. Anda masih bisa mendapatkan hak akses sebagai administrator ketika anda membutuhkannya melalui mekanisme yang disebut sudo. Dalam panduan ini kami akan membahas cara membuat akun user, memberikan hak sudo dan menghapus akun user.
Membuat User Ketikan perintah berikut untuk membuat user baru : # adduser nama_user Dalam proses penambahan user, anda akan disuguhkan dengan serangkaian pertanyaan. Prosedurnya sebagai berikut : 1. Menetapkan dan mengkonfirmasi password untuk user baru 2. Mengisi informasi user baru seperti Full Name, Room Number, Wordphone, Home Phone dan Other 3. M e n g k o n f i r m a s i b a h w a i n f o r m a s i y a n g d i b e r i k a n adalah benar.
Memberikan Hak Sudo Kepada User Bila user baru anda perlu menjalankan perintah dengan hak root (administratif), anda perlu memberikan akses pengguna baru ke sudo. Cara paling aman untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan perintah visudo. # visudo Pada halaman text editor, tambahkan baris konfigurasi sebagai berikut : nama_user ALL=(ALL) ALL
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol “CTRL+X” pada keyboard, diikuti dengan mengetik huruf “Y” dan tekan “ENTER”. Sekarang user yang anda buat telah dapat menggunakan perintah dengan hak administratif. Untuk mencobanya, anda dapat login menggunakan user tersebut, anda dapat mengeksekusi perintah sebagai reguler user atau dengan hak administratif diawali menggunakan sudo disetiap perintah yang akan dieksekusi. # sudo nama_perintah
Berikut perbedaan contoh perintah yang memerlukan hak administratif ketika dieksekusi oleh reguler user dan sudo user. Eksekusi perintah sebagai reguler user :
Eksekusi perintah sebagai sudo user :
Menghapus User Saat anda tidak memerlukan lagi suatu akun user, disarankan untuk menghapus user tersebut. Anda dapat menghapus user tanpa menghapus file milik user tersebut dengan mengetikan perintah berikut melalui user root anda : # deluser nama_user Bila anda login sebagai user yang telah memiliki hak administratif ( sudo ), ketikkan perintah berikut : # sudo deluser nama_user
Apabila anda ingin menghapus user beserta direktori home milik user tersebut, anda dapat mengetikkan perintah berikut : # deluser --remove-home nama_user atau # sudo deluser --remove-home nama_user
Menghapus Hak Sudo dari User Bila sebelumnya anda memberikan hak administratif ( sudo ) pada user yang dihapus, anda juga perlu menghapus hak administratif yang telah diberikan sebelumnya. Caranya cukup mudah, anda dapat mengetikkan perintah berikut : # visudo Kemudian, hapus baris konfigurasi yang berkaitan dengan user
tersebut # User privilege specification root ALL=(ALL:ALL) ALL nama_user ALL=(ALL:ALL) ALL #HAPUS BARIS INI
Cara
ini
juga
dapat
digunakan
untuk
menarik
kembali hak administratif ( sudo ) yang sebelumnya telah diberikan kepada suatu user.
Cara mengakses Cloud Controller – Cloud VDS Bagai anda yang memiliki layanan Cloud Virtual Dedicated Server dan anda menginginkan untuk melakukan beberapa perubahan pada server anda seperti menganti Hostname Server, Reinstall Server, Menganti Root Password ataupun beberapa tindakan lain
Silahkan melakukan pengaksesan ke https://client.goldenfast.net , Silahkan melakukan login dan anda dapat memilih Menu Layanan.
Setelah mengakses Layanan akan muncul beberapa layanan yang anda gunakan, Silahkan memilih layanan yang ingin anda lakukan perubahan dengan mengklik “Lihat Detail”
Setelah itu anda dapat memilih Control Panel pada bagian Additional Tools
Beberapa Tools diatas adalah sebagai berikut :
Control Panel : Control Panel yang digunakan untuk melakukan Management pada layanan Cloud VDS yang anda gunakan Rebuild : Digunakan untuk melakukan Reinstall Operating System yang diinginkan Graphs : Berisi tentang informasi Load dari Server
Selanjutnya akan masuk ke VPS Control Panel akan tampil Spesifikasi Singkat dari Server anda, Untuk melakukan Manage anda dapat memilih “Manage”
Selanjutnya akan muncul tampilan lengkap Cloud Controller secara lengkap
Sekian dan Terima Kasih
Cara Membuat Backup Restore Melalui cPanel
Dan
Backup Wizard Backup file adalah adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data hosting sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data pada salah satu hal yang penting. Sedangkan Restore data hosting adalah proses mengembalikan data hoting dari arsip data yang sudah dilakaukan backup terlebih dahulu. Restore adalah salah satu solusi instan untuk recovery website. Catatan : Saat ini kita bahas tentang Full Backup serta Resote ya… berikut ini cara backup data anda. 1. Login cPanel.
2. Masuk pada menu File di cPanel, kemudian pilih backup wizard.
3. Menu backup dan restore. Pilih backup untuk melakukan backupFull Backup dan Klik Backup.
4. Klik Generate Full Backup agar dapat didownload file arsip nya.
5. Download File
Restore Restorasi data. Berikut cara melakukan restorasi data : 1. Setelah Selesai Memdownload Dan Jika Akan Melakukan Restore, Ulangi Kembali Step diatas 1 Sampai Dengan Step 3 Kemudian Pilih Menu Backup Untuk Melakukan Restore Data Full Backup.
2. Pilih Home Directory
3. Pilih File yang akan direstore
4. Upload File
Semoga Bermanfaat
Tutorial Mengirim Pesan / Email Menggunakan Layanan Email Qwords Qwords Email Hosting di desain khusus untuk kemudahan anda menggunakan email. Pada postingan kali ini akan membagikan tutorial mengirim Pesan Menggunakan Layanan Email Qwords. Setelah Anda Login menggunakan akun layanan email anda. anda akan mendapati dashboard seperti berikut:
Klik Tombol Pesan Baru. Tutorial Pengiriman Pengiriman Pesan /Email
Form Kirim Email No
Nama
Keterangan
1
Ke
Alamat Email Penerima Carbon Copy | Salinan Email akan di tembuskan
2
CC
ke pihak ketiga. Untuk mengubah ke BCC klik tombol CCnya
3
Subyek
Judul Email
4
Lampiran
Upload Lampiran file yang akan dikirimkan
5
Isi Email
Isi Email
6
Kirim
Tombol Untuk Mengirimkan Email
7
Batalkan
Hapus Draft Email
8
Simpan Draf
Simpan Email ke Draft untuk di lanjutkan di lain waktu Opsi Email. Di antaranya seperti: –
9
Opsi
– – –
Tampilan HTML Menampilkan Kolom BCC Set Prioritas Email Minta Laporan di baca.
Sekian tutorial untuk mengirimkan email menggunakan Qwords Layanan email, Jika anda menemui kesulitan untuk mengirimkan email menggunakan Layanan Email Qwords Hosting, Silahkan menghubungi tim teknis kami untuk bantuan lebih lengkap.
Maintenance MX Entry Mx entry adalah salah satu zone dns yang di butuhkan untuk manandai pengiriman email akan tetap dikirim ke email yang ada di local atau di kirimkan ke alamat atau address tertentu, mx entry dapat di akses melalui login ke cPanel -> Pilih Menu Mx entry :
Jika sudah masuk ke mx entry, kurang lebih akan terdapat menu dan opsi sebagai berikut :
Email routing merupakan rule yang di gunakan untuk memilah email yang masuk akan di alihkan ke local mail exchange, backup mail exchange, Remote Mail Exchanger atau Automatic Detect configuration Berikut penjelasan dari masing configurasi routingnya : 1. Automatic detect configuration, opsi ini kita dapat gunakan jika tidak ingin pusing dalam pengaturan apakah konfigurasi mx entry yang telah di set termasuk category remote mail exchanger, backup mail exchanger atau local mail exchanger 2. Local Mail Exchanger, opsi routing ini akan mengarahkan setiap email yang masuk agar mendeteksi konfigurasi mail server yang ada di lokal server 3. Backup mail Exchanger, opsi routing ini kebanyakan di gunakan jika kita mempunyai lebih dari 1 destination mx record dan hendak mengarahkan routing dari email yang masuk ke backup mx ( mail server ) yang di miliki. 4. Remote Mail Exchanger, opsi routing ini adalah opsi jika memilih mengarahkan routing email ke luar dari mx ( mail
server ) internal, seperti halnya mail google apps. Record default dari mx sendiri pada dasarnya akan menggunakan nama domain kita atau akan di arahkan ke internal mail server terlebih dahalu dengan nilai priority 0, atau jika hendak melakukan custom mx entry ke luar dari internal mail server bisa di lakukan edit record default tersebut ke record mail server tujuan.
Semoga tutorialnya bermanfaat
Cara Aktivasi Plugins Akismet pada shared hosting Hello, Kali ini kami akan membahas tentang bagaimana cara melakukan aktivasi plugins Akismet. Apasih akismet itu ? Akismet adalah plugin yang yang digunakan untuk melakukan blokir SPAM komentar yang akan masuk kedalam WordPress anda. Mari kita mulai membahas bagaimana cara melakukan instalasi plugin akismet,Berikut langkah-langkahnya : 1. Langkah pertama anda dapat memasuki pada bagian Plugins karena Akismet sendiri sudah default ada pada kolom Plugins wordpress yang tinggal melakukan proses aktivasi
saja
tentunya
dengan
cara
mengklik
“ACTIVATE“
2. Langkah kedua silahkan anda mengklik “Activate Your Akismet
Account“
3. Langkah ketiga silahkan klik “GET YOUR API KEY” untuk mendapatkan API KEY Akismet anda agar dapat digunakan
4. Lalu silahkan anda memilih paket untuk Plugin Akismet anda,Untuk akismet sendiri menyediakan free version dengan memilih basic Plan lalu silahkan klik “Get Started“
5. Untuk langkah kelima silahkan melakukan pengisian data pada Form yang diberikan oleh Akismet
6. Untuk langkah keenam akan muncul Form pengisian data yang diberikan akismet anda dapat menggeser kebagian kiri untuk bagian merah (Kotak tertanda merah)
Sehingga setelah anda melakukan penggeseran harga akan muncul tampilan seperti berikut
7. Untuk langkah nomor 7 silahkan anda mengklik “Activate This Site” untuk mengaktifkan Akismet
8. Dan untuk langkah terakhir akan muncul kode API Key dan Klik “Save Changes“
Demikian tutorial instalasi plugins akismet Semoga Membantu
Setting Email Hosting Pada
Gmail Halo,Kali ini kami akan membahas bagaimana cara menyetting Email Hosting yang nantinya akan masuk ke Gmail dan Bisa kita balas pula via Gmail.
Berikut langkah-langkah yang dapat anda ikuti : 1.
Untuk langkah pertama anda dapat masuk ke akun gmail anda
lalu
masuk
ke
bagian
menu
setting
2. Untuk Langkah kedua anda dapat masuk kebagian Account and Import lalu pilih “Add a POP3 mail account you own”
3. Untuk langkah ketiga anda dapat memasukan email yang terdapat pada akun hosting anda yang ingin anda sinkornasikan dengan Gmail
4. Untuk langkah keempat anda dapat mengisi form berikut : Username : dapat anda isikan nama email yang ingin anda sinkornasikan kedalam gmai
Password : Password yang anda gunakan dalam Webmail hosting anda POP Server : Diisi mail.namadomain.com Lalu centang “Leave a copy retrieved message on the server” pilihan tersebut digunakan agar email pada webmail server anda tidak terhapus pada saat anda
5. Untuk langkah kelima anda dapat anda dapat memilih “No” agar setiap anda mengirim menggunakan Gmail masih tetap mengirimkan berupa nama email utama anda yang berekstensi @gmail.com.Jika anda memilih “Yes” anda akan mengirimkan email dengan menggunakan email yang anda masukan tadi. FYI : Sistem Gmail ini seperti layaknya Mail Client Outlook.
Demikian
tutorial
ini
kami
berikan
untuk
anda,Semoga
bermaanfaat dan membantu