P
Mempersiapkan Generasi Muda yang Membludak Oleh Prof Dr Haryono Suyono PADA akhir tahun 2014 lalu, di Universitas Padjadjaran Bandung digelar pertemuan besar Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) yang pesertanya datang dari seluruh Indonesia. Dengan fasilitas yang diberikan oleh Rektor Unpad, yang juga seorang ahli kependudukan, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA, Ketua Umum IPADI, Prof. Dr. Prijono Tjiptoherijanto mengundang ahli kependudukan dari dalam dan luar negeri bicara tentang permasalahan kependudukan di Indonesia. Para pembicara yakin bahwa masalah kependudukan di Indonesia dewasa ini berbeda dibandingkan dengan maslah yang dihadapi di masa lalu. Di masa lalu, keluarga Indonesia banyak
kehilangan anak-anaknya di medan perjuangan kemerdekaan, dan secara naluriah berburu menambah jumlah anak-anaknya. Dewasa ini keluarga Indonesia makin sadar bahwa jumlah dua anak dianggap cukup dan tidak menambah lagi anak-anaknya. Dari segi demografi setidaknya ada tiga pokok permasalahan yang menonjol. Pertama, biarpun kesadaran dan pengetahuan tentang masalah KB cukup tinggi, tetapi perhatian pemerintah yang sangat kecil terhadap kelangsungan program dan gerakan ini memprihatinkan dan disayangkan mengakibatkan komitmen di tingkat akar rumput yang semula sudah tinggi dirasakan mengendor. Bersambung Ke Halaman 11
Harga Rp4000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
EMENANG Miss Indonesia sudah diumumkan, yakni Maria Harfanti perwakilan dari Yogyakata. Sayangnya, ajang pemilihan ratu kecantikan ini diwarnai kecaman, yang ditujukan kepada dua kontestan wakil Provinsi Aceh. Kontestan tersebut, Ratna Nurlia Alfiandini dan Jeyskia Ayunda Sembiring. Keduanya mendapat kecaman pedas, karena tidak berhijab. Bahkan, dikabarkan mereka tidak mendapat izin dari pemerintah Aceh. Ratna gadis kelahiran Surabaya. Kakek Ratna berasal dari Sigli, Kabupaten Pidie. Jeyskia putri kelahiran Lhokseumawe. Kendati lahir di Aceh, dia
PEMILIHAN MISS INDONESIA
Kontestan Aceh Menuai Protes berdomisili di Provinsi Riau. Ayah Jeyskia berasal dari Sumatera Utara dengan marga Sembiring. Selain soal asal muasal, keduanya juga tampil tanpa hijab. Padahal, masyarakat yang tinggal di Aceh menjunjung tinggi syariat Islam. Menanggapi polemik tersebut, Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo berkilah, "Tidak semua orang memang pro. Kita tetap positif saja. Selama kita lakukan semua secara positif, kita tidak akan mendengar permasalahanpermasalahan dari luar." (kpl)
Maria Harfanti, Miss Indonesia 2015. FOTO ANTARA
23 FEBRUARI - 5 MARET 2015 facebook.com/terbittop
TAHUN KE-II EDISI XXXVI twitter.com/terbittop
instagram.com/terbittop
terbittop
www.terbittop.com
[email protected]
Hentikan Kasus Samad dan Bambang JAKARTA (TERBITTOP) — Panggung perseteruaan antara KPK dan Kepolisian sudah ditutup oleh Presiden Jokowi dengan membatalkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri dan mengangkat pimpinan KPK sementara, tetapi kasus pidana yang menjadikan pimpinan KPK tersangka belum dihentikan.
Supaya win win solution maka Kepolisian harus menghentikan kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto serta pimpinan KPK lainnya. Namun kenyataannya proses hukum masih berlanjut, bahkan dikabarkan 21 penyidik telah ikut dibidik sebagai calon tersangka kasus kepemilikan senpi yang sudah kadaluarsa izinnya. Abraham Samad dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka. Dalam kasus dugaan administrasi kependudukan di Polda Sulselbar, dia bisa dikenakan penahanan rutan jika nanti tidak koperatif terhadap Kepolisian. Serangan bertubi tubi terhadap KPK membuat lembaga ini seperti game over. Tim kuasa hukum Abraham Samad meminta agar kliennya tidak memenuhi panggilan penyidik Polda Sulselbar terkait
Batu Akik Red Rafflesia Bengkulu Dipatenkan JAKARTA (TERBITTOP) — Salah satu batu akik yang cukup membuat masyarakat tergiur adalah batu akik Red Rafflesia asal Bengkulu. Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah bakal mempatenkan batu akik ini. Salah satu alasannya, Red rafflesia kerap memenangkan kontes batu akik Nusantara sehingga menjadi incaran para pecinta akik, termasuk wisatawan mancanegara. Menurut Indonesia Travel, Red rafllesia memiliki warna khas layaknya bunga rafflesia. Ada juga yang berwarna merah. "Ini khas Bengkulu jangan sampai diklaim oleh daerah lain. Kita apresiasi dengan mematenkan Red Rafflesia," kata Junaidi Hamsyah. (lie)
kasus dugaan pemalsuan dokumen. Tim pengacara beralasan bahwa surat panggilan yang dilayangkan bermasalah. "Itu silakan saja ditafsirkan ya. Penyidik yang membuat surat, penyidik yang menyampaikan. Untuk pemeriksaan tanggal 20 Februari 2015 kalau tidak hadir, ada pemanggilan kedua. Kalau kedua tidak hadir ya dijemput paksa," kata Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Rabu pekan lalu. Terkait keinginan tim pengacara? yang meminta agar Samad diperiksa di Jakarta, Rikwanto menganjurkan agar kuasa hukum berkomunikasi ke penyidik Polda Sulselbar. "Komunikasikan ke penyidik Polda Sulselbar. Tempatnya tergantung penyidik. Kalau penyidik minta di sana ya tetap di sana," ujarnya.
Vaksin HIV Ditemukan Ilmuwan Amerika
Bersambung Ke Halaman 11
Untuk mengatasinya, winger Kolombia itu mendatangkan guru bahasa Inggris. Cuadrado ingin merekrut guru private spesial, model majalah Playboy, bernama Carla Howe. Carla model Playboy yang kerap dikaitkan dengan pesepak bola ternama. Bersama saudara kembarnya, Melissa Howe, ia tampil seksi di berbagai majalah. Menurut CaughOffside, pemain 26 tahun itu meminta Carla, untuk mengajari dirinya belajar bahasa Inggris melalui Instagram miliknya. “Kapan kita mulai pelajaran Bahasa Inggris pertama,” kicau Cuadrado. (sep)
Artis-Artis yang Melecehkan JAKARTA (TERBITTOP) — Tak hanya Cita Citata yang melecehkan pihak lain dengan perilaku dan perkataan. Siapa saja artisartis yang pernah membuat berang itu? Inilah daftarnya.
1. NIKITA MIRZANI Yang dinilai melecehkan dari Nikita Mirzani adalah, pakaian yang ia kenakan saat menghadiri sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Desember 2014. Nikita pun dipanggil Komisi Yudisial Bersambung Ke Halaman 11 (KY).
GUBERNUR JAMBI ‘CUCOK CABOT’ JEMBATAN DIRESMIKAN RAKYAT JAMBI (TERBITTOP) — Gara-gara Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dinilai ngomong “Cucok- Cabot” (Umbar Janji), akhirnya peresmian Jembatan Pedestrian yang memotong Sungai Batanghari di Kota Jambi diresmikan oleh Rakyat.Peresmian tersebut dilakukan dengan seremoni kompangan dan pemotongan ayam kampung, serta pemotongan pita yang dilanjutkan de-
ngan pelepasan dua ekor bebek ke Sungai Batanghari, Rabu lalu. Koordinator lapangan, Haviz Alatas, atas nama Aliansi Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Jambi, dalam kesempatan itu mengatakan, pembangunan jembatan yang menelan dana senilai Rp77 miliar dari dana APBD 2013, berasal dari uang rakyat. Bersambung Ke Hal 11
NEW YORK (TERBITTOP) — Duta Besar Irak untuk PBB mengungkapkan Selasa, bahwa para militan Negara Islam (ISIS) mungkin menyelundupkan organ-organ tubuh manusia, untuk membantu mendanai kampanye terornya. Dalam penjelasan di Dewan Keamanan PBB, Duta Besar Mohamed Ali Alhakim mengatakan ISIS melakukan kejahatan paling serius melawan rakyat Irak dari semua latar belakang suku dan agama. "Hal-hal ini adalah kejahatan genosida yang dilakukan melawan kemanusiaan dan harus dipertanggungjawabkan di depan mahkamah internasional," ujarnya. (voa)
Hentikan kriminalisasi terhadap KPK...! Biar adem ayem...!
Makna, Arti, dan Ramalan Tahun Kambing JAKARTA (TERBITTOP) — Tahun Baru Imlek 2015 yang jatuh pada hari Kamis, 19 Februari 2015, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang makna, arti dan ramalan Tahun Shio Kambing 2015. Banyak yang meyakini, harus melihat ramalan terlebih dulu untuk menentukan pekerjaan atau kegiatan mana yang mendulang sukses pada tahun ini. Banyak juga yang ingin tahu bagaimana cara
ISIS Dipercaya Jualan Organ Manusia
Bang TOP...
TAHUN BARU IMLEK 2015
‘mengakali’ peruntungan jika dalam ramalan, shio kita ternyata kurang cerah di tahun Kambing ini. Banyak ramalan Tahun Kambing 2015 yang disampaikan di berbagai media. Salah satunya, ramalan dari Suhu Naga. Suhu Naga mengatakan jika tahun kambing memiliki sifat feminin. Maknanya, tahun ini sisi feminin akan kuat dalam segala bidang. Bersambung Ke Halaman 11
ANTARA
JUAN CUADRADO
LONDON (TERBITTOP) — Juan Cuadrado baru saja pindah ke tanah London usai memutuskan hengkang dari Fiorentina, pada bursa transfer musim dingin lalu. Tapi, pemain anyar Chelsea ini masih belum lancar berbahasa Inggris.
DOK
WINGER CHELSEA DIAJARI MODEL PLAYBOY
LONDON (TERBITTOP) — Sebuah pendekatan baru yang radikal terhadap vaksinasi tampaknya benarbenar melindungi monyet dari HIV, seperti dilaporkan tim ilmuwan di AS. Vaksin biasanya melatih sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Tapi kali ini, para peneliti di Scripps Research Institute di California, telah mengubah DNA monyet untuk memberikan perlengkapan melawan HIV ke dalam sel-sel mereka. Tim itu menggambarkannya sebagai 'perkembangan besar' dan berkehendak segera memulai percobaan terhadap manusia. Para pakar independen mengatakan, gagasan itu 'sangat patut dipertimbangkan'. (bbc)
STOP PRESS
laporan utama
DIBUTUHKAN KORESPONDEN DI SELURUH INDONESIA SKU TERBITTOP membuka kesempatan bagi Anda yang ingin bergabung. Layangkan Surat Lamaran ke Divisi HRD TERBITTOP, Gedung Lingga Dharma Lt 1, Warung Buncit, Jakarta Selatan. Telp: (021) 7818635. Email:
[email protected] atau Kontak Person Haris Fadillah - 082299466193.
T AJUK RENCANA Hormati Putusan Hakim NAMA Sarpin Rizaldi tiba-tiba menjadi populer. Ia merupakan hakim tunggal dalam sidang praperadilan perkara yang dimohonkan Budi Gunawan, Calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi. Termohon pihak Budi Gunawan tak lain KPK, lembaga superbody selama 12 tahun terakhir di Republik Indonesia. Putusan Hakim Sarpin memenangkan gugatan praperadilan terhadap KPK, menuai kritik yang pro dan kontra. Tekanan dari kedua belah pihak tentu tidak bisa dihindari. Bahkan sejumlah praktisi dan mantan ketua Mahkamah Agung ikut mengomentari putusan praperadilan yang dinilai banyak kejanggalan. Namun itulah putusan hukum, harus kita hormati. Putusan Hakim Sarpin menjadi tonggak sejarah bagi dunia hukum, tentu bagi yang pro pemohon Budi Gunawan, akan menyambut gembira putusan, namun sebaliknya yang pro KPK, akan mencibir putusan itu sebagai bentuk gagalnya supremasi hukum dilakukan pengadilan. Putusan hakim Sarpin memberi pesan penting kepada KPK agar lembaga pemberantasan korupsi itu bersikap hati hati. Pengalaman KPK ini tak jauh berbeda dengan pengalaman Kejaksaan Agung ketika menyidik kasus korupsi Chevron. Kala itu 27 Seftember 2012, hakim tunggal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Suko Harsono mengeluarkan putusan praperadilan yang memutus tersangka korupsi proyek biromediasi PT Chevron Pacopif Indonesia tidak sah. Badan Pengawas MA kemudian menjatuhi hukuman disiplin kepada Suko. Jadi sebenarnya KPK seharusnya tidak menghiraukan putusan praperadilan tersebut.Kan sudah contoh pada kasus Chevron. Itu kan setelah hakimnya diperiksa dan dikenakan sanksi. Sanksinya dipindah ke Ambon kemudian Kejaksaan tetap melanjutkan penyidikan tanpa harus meminta pembatalan putusan praperadilan. Bahkan sekarang KPK harus menempuh langkah PK, karena sebenarnya pernah ada edaran Mahkamah Agung, putusan peradilan bisa di PK. Sehingga kisruh kedua lembaga tersebut terus berlanjut saling menetapkan tersangka. Kita ingin KPK tetap eksis termasuk Kepolisian sebagai penegak hukum. Setelah Presiden Jokowi menghentikan panggung perseteruan itu publik berharap agar KPK dan Kepolisian serta Kejaksaan bisa bersinergi.Rakyat tak ingin dipertontonkan bahwa hukum sebagai aturan main menjadi aturan yang dipermainkan. Siapapun yang menjadi Kapolri publik ingin lembaga itu bersih, memiliki pemimpin yang berintegritas dan tidak tercela. Kini palu telah diketok oleh hakim. Putusan telah dikeluarkan. Secara normatif semua pihak harus menaati putusan hukum Hakim Sarpin Rizaldi. Putusan hakim memang tak bisa memuaskan semua pihak. Namun, putusan Sarpin tentu tak gegabah apalagi menabrak asas keadilan yang ia pahami dan ia yakini. Putusan Sarpin juga bisa diuji hingga tingkat lebih tinggi, meski tak ada di aturan perundang-undangan, yurisprudensi pernah terjadi. Satu putusan dua pesan dari Sarpin. **
DITERBITKAN OLEH: Karya Panjang Mediatama SIUP: 0716/10-27/PK/XII/2013 NPWP: 03.350.979.5-412.000 TDP: 10.27.3.46.05022 Website: TERBITTOP.com Email:
[email protected] Penasehat/Pelindung Tarman Azzam Penasehat Hukum Petrus Selestinus SH Pemimpin Umum/Penjab Haris Fadillah Perusahaan Aswi Matrawi Pemimpin Redaksi Endang Suherman Wakil Pemimpin Redaksi Mustofa Abas Manajer IT Endang S Redaktur Nurcahyo, Sariaman Dewan Redaksi Tarman Azzam, Haris Fadillah, Endang Suherman, Mustofa Abas, Nurcahyo Staf Redaksi Mufreni, Nainggolan Manajer Usaha/Pengembangan Mukhsin Nasir Manajer HRD Supriadi Sekretaris dan Administrasi Redaksi Theos Pormes, Bungaria Saputri, Topan Husanda Manajer Iklan/Pemasaran Mulyadi Desain Grafis Sabaragama, Budhi Permana Sirkulasi Yudi Permana Sandhi, Bima Kamandanu Koresponden Bangka Belitung: Yustami. Lampung: Agus Salim. Palembang: Wawan Setiadi. Pekanbaru: Ikhsan. Pontianak: Yusri. Banten: Yasril Nugraha (Kepala Biro). Lebak: Anwar. Pandeglang: Rustam. Tangerang: M Nur. Depok: Abdul Azis. Cirebon: Titik Sulaksana (Kokab Cirebon, Imam Rahman (Cirebon). Jambi: Djohan Chaniago (Kepala Biro), Kabupaten Merangin: Abi Hakim, Kabupaten Tanjab Barat: Salim Mengkedum, Kota Jambi: Detri, Heru Kristiaji, Sutarto. Muaro Jambi: Luthfi. Jawa Tengah: M Chamim Rifa’i. Tarif Iklan: Hitam Putih Rp9.000,- (per-mm kolom), Warna (Full Color) Rp16.000,- (per-mm kolom). Iklan Baris Rp9.000,(per-baris). Bank: BRI 7202-01-002432-50-3. Alamat Redaksi Gedung Lingga Dharma Lt. 1, Jl. Warung Buncit 17 Jakarta Selatan. Telepon: 021-7818635. Percetakan: PT Wahana Semesta Inter Media (isi di luar tanggung jawab percetakan) Seluruh wartawan dan koresponden Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di dalam boks redaksi. Di luar namanama yang dimuat, apabila mengaku sebagai wartawan Koran TERBITTOP bukan tanggungjawab redaksi.
2
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
SETAHUN TERBITTOP BERKIPRAH TEPAT hari Senin 9 Pebruari 2015, bertepatan dengan peringatan Pers Nasional, genap setahun Koran TERBITTOP hadir ketengah pembaca. Tak terasa telah setahun kami lewati dengan segala suka dan duka, tentu media ini belum sekuat media mainstream, mengetengahkan informasi kepada masyarakat. Dalam kurun waktu itu segenap jajaran dari Penasehat, Pimpinan umum,Pemred dan semua wartawan termasuk sirkulasi yang setia turun langsung untuk mewartakan TERBITTOP dengan komitmen untuk terus berkembang. Di era yang bertranformasi menjadi The Age Media Society saat ini, koran TERBITTOP hadir bersama websitenya www.terbittop.com dan www.wartatop.com dalam sebuah grup yang kami sebut Mediatama Grup. Optimisme menghadirkan TERBITTOP karena, kami yakin masyarakat sudah semakin dewasa dalam membawa bangsa ini kearah realistis sosial dan perubahan yang lebih matang. Namun harus kami akui media ini belum besar, paling tidak dengan sambutan masyarakat yang setia sebagai pembaca selama setahun ini, kami patut menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kesetiaanya bersama kami. Hanya sikap optimisme, sekecil apapun peran sebuah media, pasti membawa manpaat bagi masyarakat. Puji dan syukur kami kepada Allah Swt dan terima kasih atas penerimaan masyarakat tentu bersama kritik, saran dan caciaan dan bahkan pujian tetap semua menjadi cambuk pendulang bagi kami dalam menoreh perjalananan kedepan media ini. Dalam usia yang relatif muda, kami berusaha
untuk terus merangkak, berdiri dan berjalan, sehingga eksistensi KORAN TERBITTOP, bisa melayani pembaca sampai sebaran ke berbgai daerah, yang kini baru kami capai 9 provinsi dari target sebanyak 16 provinsi. Sebagai media yang fokus dan berkhidmad dalam memberikan informasi dinamika politik, pemerintahan, hukum, sosial budaya, hiburan dllnya, bagi masyarakat, TERBITTOP, hadir untuk melengkapi informasi dan berita kepada masyarakat. Harapan kami, segala informasi yang disajikan dapat berguna dan bermanfaat. Dengan demikian, kami harapkan dapat terciptanya berita yang jernih dan penuh gagasan, mendidik, menghibur serta tajam dan terpercaya.
Dengan Visi dan Misi serta slogan : “Berani Mengupas, Jelas Mengulas, kami ingin menjadikan media TERBITTOP, sebagai acuan bagi para pembaca. Kami mengharapkan partisipasi aktif publik dalam memberi masukan, saran serta kritik yang membangun karena membuat kami akan lebih baik kedepan. Momentum genap setahun ini akan akan kami jadikan sebagai motivasi untuk menatap tahun kedua dengan optimisme yang tinggi. “Kami yakin dengan kerja keras, kebersamaan dan sikap rendah hati akan menghantarkan sukses sukses berikutnya”. Sikap dan membawa idealitas untuk mencerdaskan dan mencerahkan, memang masih jauh dari harapan ideal.Semua akan kami sikapi sebagai cambuk pendulang eksistensi dan prestasi dari segenap potensi yang ada, menuju sebuah perubahan dan kemajuan. Sebab perubahan akan membawa masyarakat ke arah lebih dewasa dan modern. Meskipun kompleksitas dan kondisi penegakan hukum sedang dalam krisis legimitasi, seperti kisruhnya masalah KPK-Kepolisian yang sedang dibenturkan, tetapi semangat pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti. Semangat pemberantasan korupsi hingga kedaerah haruslah terus dikumandangkan secara terus menerus, dan Koran TERBITTOP, akan tetap konsisten dalam mendorong masyarakat untuk aktif memberantas korupsi. Partisipasi aktif dalam membangun kehidupan politik, penegakan hukum, perlu peran serta semua pihak. Koran TERBITTOP, tetap berkomitmen terdepan di dalam mendorong langkah pemberantasan korupsi disamping ancaman lainnya, terorisme dan narkoba. Karena itu kami merasa tidak perlu malu dan minder,untuk tetap eksis ketengah pembaca menyajikan informasi yang bermanpaat. Semoga TERBITTOP tetap eksis. Terima kasih atas dukungan publik, Selamat Hari Pers Nasional, Dirgahayu setahun TERBITTOP, “BERANI MENGUPAS JELAS MENGULAS,” (haris fadillah)
TOP - SOROT
100 Hari Jaksa Agung
S
UDAH 100 hari pertama dilewati HM Prasetyo SH menjadi Jaksa Agung. Dalam kurun waktu tersebut belumlah begitu besar perubahan yang terjadi di kejaksaan, namun terlihat ada pembenahan kinerja jajaran kejaksaan di dalam memperbaiki citra di mata masyarakat (public trust). Pelaksanaan eksekusi hukuman mati sedikit banyak telah menaikan famor kejaksaan, walaupun langkah tersebut terus mendapat sorotoan baik di dalam maupun di luar negeri. Pembentukan Tim Satgasus Tipikor akan menjadi kebanggaan bagi kejaksaan untuk menunjukkan kinerja dalam pemberantasan korupsi. Namun tugas jaksa bukan disitu saja, perbaikan mental dan kultur dari SDM kejaksaan menjadi masalah serius yang harus dibenahi. "Mental jaksa yang nakal menjadi jaksa tidak nakal",sebutan yang sederhana namun tidaklah mudah untuk merubahnya. Jumlah jaksa nakal memang sudah jauh berkurang, karena proses pengawasan memberikan sanksi tegas. Politisi partai Nasdem, yang pernah menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) itu, sejak Jadi Jaksa Agung terlanjur banyak bicara soal eksekusi hukuman mati. Sehingga pada akhir Desember yang seharusnya sudah dilakukan eksekusi,janjinya ternyata mundur hingga di awal januari 2015. Mundurnya eksekusi itu sempat menuai kritik dari berbagai pihak, diangap tidak optimal dan tidak punya plan lain. Bukan sekedar pencitraan ataupun mencari pencitraan lewat mencabut nyawa terpidana narkoba, namun pemberitaan dari eksekusi hukuman mati setidaknya menjadi cacatan tersendiri 100 hari kinerja HM Prasetyo. Kenapa kasus korupsi besar belum dieksposes banyak Jaksa Agung dalam seratus 100 kerja itu.? Apakah tidak ada prestasi kasus di gedung bundar? Selama ini, lebih dari 1400 kasus korupsi ditangani gedung bundar,dari sisi penilaian UKP4 sebenarnya sudah melewati target, tetapi kenapa masih disebut belum optimal? Masih saja ada anggapan publik kasus yang diungkap gedung bundar dinilai belum greget menaikkan publisitas kejaksaan agung. Walhasil akhirnya, pencitraan jaksa agung dalam dalam seratus hari kerja ini lebih diangkat dari publisit eksekusi hukuman mati. Wajar mungkin ada setiap hari jelang eksekusi, selalu standby mobil siaran langsung TV Metro dan dua stasiun lainnya untuk menyiarkan wawancara ekskulif dengan Jaksa Agung HM Prasetyo. Sehingga ada sejumlah wartawan media harian dan Mingguan mulai bertanya tanya, apakah Jaksa Agung hanya mempercayai TV ketimbang media lainnya, harian atau mingguan? Publik menunggu gebrakan lain yang dibuat jaksa agung setelah 100 hari kerja, karena sebenarnya ada 6 pilar yang sudah memiliki SOP di
Haris Fadillah jajaran Kejaksaan. Apalagi ada sejumlah napi hukuman mati, termasuk napi Bali Nine, siap di eksekusi. Dalam acara pertemuan Kajati dan seluruh Indonesia di Istana Bogor,yang dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres JK, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, akan bertekad memperbaiki cira kejaksaan. Pada 2013 Kejaksaan telah menangani korupsi 1.653 perkara dan hingga September 2014 ada 1.275 perkara. Tetapi selama ini, penanganan korupsi di Jawa sudah cukup bisa dirasakan, namun penanganan korupsi di luar Jawa seperti Sulsel dan Papua masih memiliki kendala.
”
Dalam era pemerintahan sebelumnya, Presiden SBY, dia mampu menghentikan sementara hukuman mati selama empat tahun. Berbagai sorotan dalam eksekusi hukuman mati, walau langkah itu sebagai keseriusan negara dalam memberantas narkoba dan terorisme. Dalam era pemerintahan sebelumnya, Presiden SBY, dia mampu menghentikan sementara hukuman mati selama 4 tahun. Dia juga memberikan grasi kepada sejumlah terpidana, disamping kepentingan Indonesia untuk menyelamatkan sejumkah buruh migran diluar negeri yang terancam hukuman mati. Banyak pihak menyebut arus balik hukuman mati digambarkan sebagai kemunduran dalam menyikapi peradaban penghapusan hukuman mati. Pernyataan Presiden Joko Widodo yang enggan memberikan amnesti kepada terpidana mati dan diikuti oleh Kejaksaan Agung dengan mengeksekusi sejumlah terpidana mati baru-baru ini dipandang sebagai kemunduran oleh aktivis HAM. Namun Negara ini sedang darurat narkoba, sehingga eksekusi hukuman mati menjadi efek jera menangkal maraknya narkoba. Kegiatan mafia narkoba internasional sudah masuk kesemua lini kehidupan masyarakat hingga kepedesaan, sehingga sangat wajar sekali hukuman haruslah memberikan efek yang berat. Yang menjadi pertanyaan saya, dari dialog di atas, bagaimana kita menerapkan hukuman mati di tengah sistem peradilan yang masih "bolong-
bolong", dan sering diwarnai dengan praktik suap-menyuap. Putusan hukuman itu masih saja terdengar adanya suap yang terselebung. Sehingga publik sering bertanya tanya, bahwa berapa hukuman itu masih bisa diatur atur. HM Prsetyo dalam seratus hari ini, baru berhasil membentuk Tim Satgassus Tipikor, dan pubik akan menunggu bagaimana kinerjanya.Untuk melakukan suatu perubahan bukan hal yang mudah dimanapun didunia ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jangankan perubahan,untuk sesuatu yang ada di dalam tubuh kita aja terkadang masih sulit, seperti menghilangkan kebiasan bagi pecandu rokok tidaklah mudah. Bagaimana dengan merubah paradigma karatan untuk satu institusi di masyaraat? Pasti jauh lebih suit..! Publik akan kebanjiran data sahih, jika Tim Satgassus tidak menunjukan kinerja yang mampu membongkar skandal kasus korupsi besar, mengusut dan menangkal penyusupan mafia hakum yang akan mengganggu jalannya penyidikan di gedung bundar. Kini gong pemberantasan korupsi sudah ditabuh Jaksa Agung, sebagai anak zaman, warga Adhyaksa, tidak ada alasan mengulur-ulur lagi, langkah itu haruslah diikuti oleh semua Kajati dan Kajari di seluruh negeri ini.Yang patut disorot publik, sudahkan Jaksa Agung itu mampu menjadi agen perubahan dan agen perubahan itu harus nampak jelas diikuti seluruh jajarannya sampai kepelosok daerah. Hemat saya dari paparan diatas sebenarnya optimalisasi penanganan kasus korupsi daerah haruslah dioptimalkan. Kedepan Jaksa Agung perlu bergegas mengoptimalkan pemberantasan korupsi daerah. Karena masih banyak kasus diselidiki beberapa tahun lalu, tapi kini tenggelam. Karena sejak Otonomi daerah diberikan dan UU Otonomi dan Pilkada berlangsung, domain terjadi korupsi banyak terjadi didaerah. Otonomi versus disentralisasi korupsi kini makin menyebar dan menyuburkan korupsi di daerah. Mahalnya biaya pemilukada yang harus ditanggung calon, menjadi satu persoalan yang selalu mengemuka, dimana biaya yang tidak seimbang dengan gaji, sering dituduh sebagai penyebab maraknya korupsi di daerah. Dan faktanya selama ini sudah hampir 50 bupati, 28 Gubernur dan puluhan Anggota DPRD di daerah terjerat korupsi. Dan dalam kontek persoalan otonomi daerah dengan polemik korupsi, disitulah letak peran dalam menempatkan kapabelitas Kejaksaan di daerah untuk serius memberantas korupsi,tidak tebang pilih dan diskriminasi serta tidak menjadi alat politik untuk menebas korupsi. Mudah mudahan dengan semangat 100 hari kerja itu semakin terbangun keseriusan yang lebih besar dalam melakukan perubahan. Kita tunggu apa perubahan besar itu hadir di Kejaksaan nanti...!
KPK HORMATI KEPUTUSAN PRAPERADILAN BG
hukum 3
Puspenkum Kejaksaan RI
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP memberi keterangan pers menanggapi putusan sidang gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin. Johan Budi menegaskan KPK menghormati putusan hakim Sarpin Rizaldi. FOTO ANTARA
PLN-Gandeng Datun Kejagung Amankan Proyek Listrik 35 Ribu Megawatt JAKARTA (TERBITTOP) — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Kejaksaan Agung. Penandatanganan MoU ini untuk mengamankan tugas PLN terkait penugasan dari pemerintah untuk membangun pembangkit listrik sebesar 35 ribu Megawatt (MW). Direktur Utama (Dirut) PT PLN Sofyan Basir mengatakan, kerjasama itu merupakan salah satu upaya perseroan untuk mendapatkan supervisi dari kejaksaan dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang aman dan terhindar dari risiko tuntutan hukum. "PLN sebagai pelaksana pembangunan proyek bisa mendapat supervisi dari Kejaksaan supaya dalam mengambil keputusan dan kebijakan aman dan terhindar dari risiko dan tuntutan hukum," kata Sofyan, Jumat pekan lalu. Penandatanganan kerjasama itu sendiri dilakukan oleh Dirut PLN, Sofyan Basir dengan dengan Jaksa Agung Muda Perdata Dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Nur Rochmad. Kesepakatan bersama tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara, di kantor Pusat PLN. Jamdatun,Dr Nur Rachmat mengatakan, kerja sama MOU itu bukanlah untuk memback-up PLN dari marah bahaya, terbawanya kearus tidak ada korupsi. "Bukan membackup PLN jauh dari ranah korupsi, tetapi keberadaan kejaksaan dalam perjanjian ini dalam rangka memberikan acuan supaya di dalam penyelenggaraan tugas PLN bisa berjalan dengan baik. "Prinsip hukum dan ekonomi dijalankan dengan baik akan terhindar dari korupsi,"tutur Nur Rachmad. Tugas Kejaksaan sebagai pengacara negara, menurut Nur Rachmad bisa memberikan pendampingan hukum. "Yang jelas
SINGKAT HUKUM 60 Advokat Siap Bela Abraham Samad MAKASSAR (TERBITTOP) — Sebanyak 60 advokat akan mendampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam menghadapi proses hukum di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Polda Sulselbar).Puluhan advokat itu tergabung dalam Tim Advokasi Antikriminaliasasi atau Tim Taktis.Koordinator Tim Taktis Adnan Buyung Azis menegaskan siap membantu Abraham, termasuk menyiapkan bukti-bukti. Hal tersebut diungkapkan Adnan di Kantor Komite Pemantau Legislatif (Kopel), Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa lalu. Dia mengaku masih menunggu informasi dari penyidik Polda Sulselbar mengenai jawal pemeriksaan Abraham.Adnan mengaku tidak terkejut dengan kabar penetapan Samad sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen kependudukan. (nt)
Presdir Sentul City Halangi Penyidikan JAKARTA (TERBITTOP) — Presiden Direktur PT Sentul City dan Komisaris Utama PT Bukit Jonggol Asri Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng didakwa menghalangi proses penyidikan KPK dalam perkara korupsi perkara pengurusan rekomendasi tukar menukar kawasan hutan. "Terdakwa merintangi penyidikan atas nama tersangka F.X Yohan Yap alias Yohan dan kawan-kawan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik 22/01/05/2014 tanggal 08 Mei 2014," ujar Jaksa KPK Surya Nelli membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (18/2) lalu. (ris)
FOTO HARIS FADILLAH
PLN Dan Datun Kejaksaan Agung menanda tangani kerjasama dalam rangka penugasan pemerintah membangun pembangkit listrik 35 ribu mega watt. Naskah kerja sama dilakukan Dirut PLN Sofyan Basir dan Jamdatun Dr Nur Rochmad SH MH sertab17 kajati yang berada di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera dengan 33 GM/Kepala Unit PLN. melalui legal opinion dengan prinsip kerja sesuai aturan sesuai dengan prinsip vidu siare dan prinsip justment role akan membawa PLN kearah yang baik," ujar Nur Rachmad. Nur Rahmad mengungkapkan, masih berbagai pihak yang salah mengartikan,seolah olah kerja sama itu seringkali diartikan sebagai sebuah backup an untuk terselamatkan dari terjerat korupsi. "Dengan legal opinion itu sebenarnya sebagai guiden dari PLN untuk bisa bekerja sesuai dengan aturan yang ada, untuk itu sangat tergantung dengan semua pihak menyikapinya.Jika semua bekerja sesuai dengan aturan sesuai prinsip vidu siare maka akan akan berjalan baik," kata Nur Rchmad. Sofyan menuturkan, proyek pembangunan pembangkit listrik sebesar 35 MW guna memenuhi pertumbuhan listrik nasional dan
mendukung pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini PLN bekerjasama dengan para stakeholder. Ia menambahkan, Kerjasama kedua pihak ini meliputi bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya yang akan diberikan oleh Kejaksaan dalam rangka pemulihan dan penyelamatan keuangan/kekayaan/aset serta permasalahan lain dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi oleh PLN. Sofyan menuturkan dalam upaya memberikan pelayanan listrik ke seluruh nusantara, tak jarang PLN berada dalam situasi yang membawa implikasi hukum seperti pembebasan lahan untuk lokasi pembangkit, Gardu Induk, jaringan transmisi atau penyelesaian tunggakan dan penertiban pemakaian listrik ilegal. Menyinggung kasus dugaan
korupsi gardu yang tengah disidik Kejaksaan Tinggi DKI, Dirut PLN, Sofyan mempersilahkan untuk dituntaskan secara hukum. "Bagi kami persoalan hukum dan korupsi merupakan kewenagan kajaksaan. Silahkan saja diusut dan diperiksa hingga tuntas,"tutur Sofyan. Dia juga mengatakan, akan memberi ruang yang luas kepada penyidik Kejaksaan Tinggi DKI untuk mengungkap kasus gardu PLN. "Saya tidak akan menutupinya dan silahkan kejaksaan Tinggi menyelesaikan sesuai hukum," ujar Sofyan. Penanda tanganan Mou kesepakatan serupa antara 17 Kepala Kejaksaan Tinggi yang berada di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera dengan 33 General Manager/Kepala unit PLN yang berada di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera. Semua kesepakatan tersebut berlaku untuk masa 3 tahun. (haris)
Eksekusi Mati Duo ’Bali Nine’ Ditunda JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan Agung (Kejagung) menunda pelaksanaan eksekusi mati tahap II. Penundaan ini demi memenuhi permintaan pemerintah Australia dan 2 keluarga terpidana mati kasus narkoba asal negara tersebut, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. "Sebagai respons terhadap permintaan Australia dan keluarganya untuk meminta waktu panjang untuk bertemu (2 terpidana mati)," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana, Selasa. Dia menyatakan rencana pemindahan narapidana di 5 lokasi di Tanah Air ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada pekan ini juga ditunda. Kelima lokasi itu adalah Grobokan (Bali), Madiun (Jawa Timur), Yogyakarta, Tangerang (Banten), dan Palembang. Selain itu, kata dia, ada permintaan dari pihak Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Jateng, agar pemindahan narapidana itu 3 hari sebelum pelaksanaan eksekusi. "Tim eksekutor sudah meninjau Nusakambangan, ternyata ada kendala teknis didapati bahwa lokasi agak sulit untuk dilakukan eksekusi 5 terpidana mati secara bersamaan," beber Tony Spontana. Karena itu, pemindahan terhadap terpidana mati tidak akan dilakukan dahulu hingga ruang isolasi dan lokasinya siap digunakan. Kendati demikian, ia membantah jika eksekusi itu akan dibatalkan. "Mencari hari yang tepat dan eksekusi akan dilakukan serentak," kata Tony T Spontana. (nt/ris)
metropolis
TEMBOK TANGGUL CILIWUNG JEBOL Pekerja menggunakan alat berat memperbaiki tembok tanggul Kali Ciliwung yang jebol di Jakarta, Jumat lalu. Meskipun baru dibangun namun tanggul tersebut tidak cukup kuat menahan hujan selama dua hari berturrut-turut sehingga jebol dan membuat jalan inspeksi di dekat tanggul ambles. ANTARA
4
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
Menteri ESDM:
Emisi Migas Jadi Tantangan Global JAKARTA (TERBITTOP)— Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, emisi migas menjadi tantangan global. Penegasan ini diungkapkan di Workshop International Carbon Capture and Storage (CCS), di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin. ”Salah satu tantangan yang signifikan dalam mengahadapi perubahan iklim global adalah produksi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil, yaitu minyak bumi dan batu bara,” kata Sudirman. Namun, jelasnya, saat ini Indonesia sedang melalui masa transisi dari ketergantungan energi fosil menuju energi yang lebih clear dan rewenable ke depannya. Saat ini Indonesia memang masih bergantung pada energi batu bara yang sebetulnya bukan energi yang cukup bersih. ”Ini adalah tantangan tersendiri untuk kita ke depannya,” tegasnya. Indonesia sudah melakukan komitmennya dalam memerangi kondisi global. Namun sampai saat ini belum ada perangkat peraturan lingkungan hidup maupun sektor ESDM yang mengatur pelaksanaan kewajiban CCS secara spesifik, terkait klasifikasi CO2. (dade)
Nongkrong Bareng Antisipasi Terjadi Begal di Margonda DEPOK (TERBITTOP) — Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad, didampingi Kapolsek Beji, Kompol Gusti Ayu, Sabtu (27/1) lalu membuka touring atau Kompoi Paguyuban Kawazaki Ninja Indonesia (PKNI) Kota Depok, Nongkrong Bareng Peduli Kota Depok, yang berlangsung di Jalan Margonda Raya Depok, Jawa Barat. Menurut Idris Abdul Shomad, kehadiran klub motor yang dinamakan Motor Ninja Indonesia di Kota Depok, ini salah satu langkah untuk mengatisipasi terjadinya begal, yang sekarang sedang marak di Kota Depok, sudah menelam jiwa. Oleh karena itu, klub motor yang ada di Kota Depok misalnya Klub DNC, FNC, KNS Ganas, Blacsksun, Starace, diharapkan tidak ikut serta berpartisipasi menjadi anggota begal di wilayah Depok, tetapi harus ikut serta dalam mengantisipasi mengurangi terjadinya begal. Sementara itu Kapolsek Beji, Kompol Gusti Ayu mengatakan, untuk mengantisipasi adanya begal di wilayah Kota Depok, pihak Polsek Beji bekerja sama dengan kalangan masyarakat khususnya PKNI Kota Depok yang dipimpin Drs Dodi, Miing dan Syamsyul, melakukan nongkrong bareng peduli Kota Depok dan touring motor Ninja Indonesia dengan rute Jalan Margoda Raya, Juanda Sukmajaya dan Jakarta Bogor. Gusti Ayu mengatakan, kegiatan nongkrong bareng peduli Kota Depok ini, adalah salah satu cara mengantisipasi terjadinya begal wilayah Kota Depok. Karena ini sudah menjadi perhatian khusus jajaran Polsek Beji dan Kapolres Depok serta Kapolda Metro Jaya, di mana Kota Depok akhir-akhir ini marak terjadinya begal yang menelan jiwa manusia. Sedangkan Ketua Paguyuban Motor Kawazaki Ninja Indonesia Kota Depok, Dodi yang ditemui wartawan mengatakan, kegiatan kompoi PKNI di wilayah Kota Depok ini bekerja sama dengan Kapolsek Beji dan Dinas Perhubungan Kota Depok. Ini baru pertama kali sejak terbentuknya PKNI Kota Depok pada 19 Juli 2012 lalu. Saat ini kita sudah mencapai 53 anggota Kawasaki Ninja Club (KNC), dan klub lain yang ada di Kota Depok. (azis)
ANTARA
JALAN RUSAK IBU KOTA — Kendaraan bermotor melintas di Jalan Tomang Raya Jakarta yang rusak. Dinas Bina Marga menyatakan banjir di Ibu Kota mengakibatkan 700 titik jalan rusak, dan sementara sekitar 50 persen di antaranya telah diperbaiki.
Kawan Lama Jakarta ITU BERNAMA BANJIR JAKARTA (TERBITTOP) — Jika pada awal 2014 warga Jakarta sempat merasa tenang saat memasuki musim hujan dan hampir tidak ada genangan air yang relatif luas dan lama, kini pada musim hujan 2015 kembali waswas, khususnya mereka yang tinggal di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Ketika Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan sepanjang Minggu (8/2) malam hingga Senin (9/2) sejumlah wilayah di Tanah Betawi tergenang, bahkan di pusat pemerintah Republik Indonesia, di seputar Monas, Istana Merdeka, dan Jalan Medan Merdeka Jakarta. Pada Senin siang, genangan air tinggi sekitar setengah meter terjadi di depan Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) arah bundaran air mancur Bank Indonesia mengakibat-
kan banyak mobil terhenti di situ. Jalan MH Thamrin di depan Gedung Bank Indonesia juga terlihat tergenang air walau hanya sebagian saja. Namun, terlihat sepi karena kendaraan bermotor hampir semua tertahan di depan Gedung BPPT yang menunggu air surut. Sementara itu, Jalan MH Thamrin atau Bundaran Selamat Datang juga tampak tergenang air sekalipun tak setinggi di sisi kanan sehingga masih bisa dilalui kendaraan bermotor walau harus ber-
jalan perlahan. Sejumlah jalanan di sekitar Jalan MH Thamrin juga tergenang, seperti Jalan Kebon Sirih menyebabkan jalan tersebut sepi jika dibandingkan dengan keadaan pada hari biasa. Kondisi yang lebih parah terjadi di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Daan Mogot Jakarta Barat dan juga di Grogol Jakarta Barat. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, banjir dengan ketinggian air yang berkisah 30-80 cm melanda wilayah Jakarta Utara. Banjir tersebut terjadi di depan Mangga Dua Square setinggi 50 cm, Jl Gading Elok Timur I 40 cm, depan Mall Artha Gading 40-50 cm, sekitar Danau Sunter 30-40 cm, depan RS Atma Jaya, Pluit 40 cm, Jl Boulevard 30-40 cm, Kapuk Muara
50-80 cm, dan Jl Papanggo 2C, 2E, Tanjung Priok 40-50 cm. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mendatangi kantor presiden untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada hari Selasa membahas soal banjir yang terjadi di Ibu Kota. ”Saya bilang kepada Pak Presiden supaya seluruh pompa yang ada di utara harus diberlakukan listriknya enggak boleh putus,” kata Basuki. Apa pun alasan Basuki alias Ahok, itu lagu lama. Karena, faktanya penanganan banjir belum dilakukan secara gradual untuk mengurangi dampaknya membuat kejadian ini terus berulang. Seharusnya, kawan lama bernama banjir itu jangan sampai datang lagi. Masih untung kali ini tak separah delapan tahun lalu, ketika 46.719 jiwa dipaksa harus mengungsi. (nt)
5
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
CHEONGSAM
Alas Bedak Jangan Sampai Terkesan Tebal JAKARTA (TERBITTOP) — Foundation atau alas bedak biasa digunakan untuk menutupi kekurangan kulit, tapi bukan berarti riasan Anda jadi terkesan tebal dan berat. Agar pemakaian foundation tidak membuat Anda terlihat seperti sedang memakai topeng, coba langkah ini. 1. Campurkan dengan pelembab: Tuang sedikit foundation di atas punggung tangan Anda, lalu campurkan sedikit pelembab. Setelah tercampur, Anda bisa menggunakannya ke wajah dengan spons atau kuas. 2. Gunakan pada kulit bermasalah: Pilih warna foundation yang tepat, yaitu yang benar-benar sesuai dengan warna kulit Anda, dan gunakan pada area kulit yang bermasalah. Untuk bagian lainnya, Anda bisa membiarkannya atau memberi foundation tipis-tipis. 3. Gunakan kuas khusus foundation: Tuangkan sedikit foundation di punggung tangan, lalu sapukan kuas untuk mengangkat foundation. Aplikasikan pada wajah dengan gerakan memutar dan sedikit ditekan. 4. Pilih warna yang sesuai: Pilih foundation yang senada dengan warna kulit Anda dan hindari memilih warna yang lebih muda. Jangan lupa gunakan teknik contouring untuk mempertegas garis wajah Anda, seperti bagian rahang, tulang pipi, dan hidung. (bis)
LIMA WARNA LIPSTIK untuk Lima Hari Kerja JAKARTA (TERBITTOP) — Untuk tetap tampil cantik dan segar, ada satu trik yang bisa Anda gunakan, tanpa harus memakai riasan wajah tebal. Caranya, cukup pilih lipstik yang membuat wajah Anda lebih bercahaya. Berikut inspirasi lima warna lipstik yang bisa Anda gunakan untuk lima hari kerja Anda. 1. Pink di hari Senin Hari Senin bisa terasa sangat berat. Usai akhir pekan, Anda merasa susah bangun di pagi hari, apalagi harus berdandan. Cara tampil segar dalam waktu lima menit saja, adalah dengan mengaplikasikan bedak, maskara, dan lipstik pink andalan Anda. 2. Warna natural di hari Selasa Di hari kedua, saatnya Anda tampil natural dengan pemilihan warna lipstik yang senada dengan bibir. Anda bisa memilih warna peach muda, rosy pink, atau campuran antara pink dan peach yang muda. 3. Bibir glossy di hari Rabu Anda bisa memilih lip gloss bening untuk mem-
Tak Selalu Harus Merah Cheongsam tak harus merah dan pas di badan. Itu tercermin dalam pagelaran busana perancang Yanny Tan bertajuk Ancestry di Museum Nasional Indonesia Jakarta.
JAKARTA (TERBITTOP) — Yanny Tan menampilkan gaya busana cheongsam dengan balutan kain batik warna natural dan lembut seperti cokelat, merah dan warna natural lainnya. Ciri khas cheongsam yaitu potongan kerah hingga belahan masih dipertahankan sebagai pakem busana cheongsam. Namun, pakem busana cheongsam seperti pas di badan dan dominasi warna merah tidak diaplikasikan dalam karyanya.
buat tampilan lipstik lebih segar atau pilih lip gloss berwarna untuk menguatkan warna lipstik Anda. 4. Warna gelap di hari Kamis Sebaiknya pilih warna merah berry, merah anggur, terracota, oranye gelap, atau bahkan ungu plum yang seksi. Anda pun tak perlu merias wajah dengan berlebihan, karena warna lipstik Anda sudah cukup berbicara. 5. Warna merah di hari Jumat Persiapkan diri Anda untuk bersenang-senang di hari Jumat. Lipstik dengan warna ini bisa membuat Anda terlihat lebih menarik. Pasangkan lipstik merah dengan gaya eyeliner lancip atau cat eyeliner, agar penampilan Anda terlihat klasik. (bis)
Menurut Yanny cheongsam karyanya lebih didominasi kain batik sebagai salah satu budaya Indonesia, dan koleksinya kali ini lebih mengusung potongan yang rapi dan elegan dikombinasikan dengan warnawarna natural dan lembut. ”Warna natural dan lembut saya ambil karena merepresentasikan ciri khas wanita Indonesia yang selalu natural dan lembut di setiap penampilan,” tuturnya. Selain itu, Yanny Tan ingin mengubah gaya cheongsam lebih modern dan memadukan dengan batik, sehingga cheongsam maupun batik lebih banyak diterima lagi oleh masyarakat. Alasan Yanny Tan memberi tajuk Ancestry dalam peragaan busana kali ini, karena ingin menampilkan sentuhan seni peranakan dalam karyanya yaitu ’kenangan kolektif masa lampau yang menjadi inspirasi wanita modern masa kini’. Pada peragaan busana itu 48 gaun ditampilkan, terdiri dari tiga sekuens yang dipera-
gakan oleh 20 model. Sekuens pertama terdiri dari 12 busana ready to wear dengan warna-warna alam dan siluet A untuk acara-acara kasual. Sekuens kedua terdiri dari 24 busana cheongsam dan batik dengan motif flora dan fauna. Untuk sekuens ketiga gaun malam yang terinspirasi dari alam. (bis)
Kebiasaan Positif Cegah Rambut Rontok JAKARTA (TERBITTOP) — Rambut menipis karena rontok benar-benar bisa menjadi stres karena umumnya akan sulit kembali menumbuhkannya. Namun, kondisi ini bisa tetap diperbaiki dan diobati jika Anda mau sabar dan rutin merawatnya. Bukan hanya mengobati dengan obat-obatan, namun juga ada gaya hidup yang harus Anda lakukan untuk bisa menghindari masalah rambut rontok ini. PERTAHANKAN DIET SEIMBANG Apa yang Anda makan membuat perbedaan besar pada kesehatan rambut Anda. Jadi pastikan diet Anda sehat dan Anda konsumsi nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang tepat. HINDARI STRES Stres dapat menyebabkan rambut rontok. Jadi kuncinya di sini adalah untuk melawan tingkat stres Anda dengan latihan mengatasi stres itu sendiri. RAWAT RAMBUT RUTIN Minyaki rambut Anda secara teratur dan cuci dengan benar. Perawatan rambut yang tepat dapat membantu dalam mengurangi rambut rontok. PAKAI PENUTUP KEPALA Paparan sinar matahari dan debu dapat menyebabkan rambut rontok. Jadi tutupi rambut Anda jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di luar rumah. (bis)
JEMBATAN AMBRUK
nusantara
Warga melihat jembatan Kaligawe yang ambruk di Susukan Lebak, Cirebon, Jawa Barat, Jumat. Jembatan penghubung dua kecamatan yakni kecamatan Susukan Lebak dan Sedong ambruk akibat tergerus arus sungai sehingga warga harus memutar sejauh 4 kilometer untuk menyebrang. FOTO ANTARA
6
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
SINGKAT Hujan Sebabkan Padang Tergenang PADANG (TERBITTOP) — Hujan yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Rabu pekan lalu menyebabkan sejumlah jalan utama di kota itu tergenang air dengan ketinggian bervariasi antara 5 centimeter - 30 centimeter. Berdasarkan pantauan, jalan yang tergenang di antaranya perempatan lampu merah kawasan Jalan Tamrin Alang Lawas dengan ketinggian air pada sisi kiri dan kanan jalan sekitar 10 centimeter. Salah seorang warga Padang, Eko Yanche mengatakan kendati hujan turun cukup deras sehingga jalan yang dilewati tergenang, lalu lintas lancar karena sepinya pengendara.Tidak hanya itu, di Jalan Raden Saleh menuju Pasar Pagi ketinggian air di beberapa titik mencapai sekitar 30 centimeter. (ant)
Bupati Mundjirin Beri Penghargaan K3 kepada Perusahaan Coca-Cola SEMARANG (TERBITTOP) — Kepedulian perusahaan dan distributor minuman ringan Coca-Cola Amatil Indonesia Semarang, Jawa Tengah, terhadap sistem manajemen keselamatan kerja dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja, mendapat tanggapan positif dari pemerintah daerah Kabupaten Semarang. Perhatian pemerintah daerah tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian penghargaan sebagai Perusahaan Pelaksana K3 terbaik dan Pelaksana Program P2-HIV/AIDS Terbaik untuk kategori Platinum. “Coca-Cola memandang pentingnya perusahaan untuk memiliki dokumen tertulis P2- HIV/AIDS, menyiapkan tenaga terlatih penanganaan HIV/AIDS, memiliki prosedur baku serta konsep pencegahan yang kami terapkan di semua area di mana kami beroperasi”, ujar Indah Triyanti, Regional Corporate Affairs Manager untuk wilayah Indonesia Timur, dalam rilisnya yang diterima terbittop.com, Senin lalu. Sementara itu pelaksanaan K3 yang dilaksanakan di CCAI wilayah Semarang menjadi fokus utama yang harus menjadi prioritas, terutama dalam mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman dan efisien. (chamim)
Empat Tersangka dalam Tiga Kasus Berbeda JAMBI (TERBITTOP) — Tiga kasus dugaan korupsi berupa, Penyimpangan Izin Mendirikan Bangunan Reklame (IMBR) bodong. Penyimpangan Pembangunan Ruang Kelas (RKB) baru SMAN 2 Kota Jambi, dan peng adaan Alat Tulis Kantor (ATK) di Dinas Pendidikan Kota Jambi. Kini dalam tahap penyidikan Kejaksaan Negri Kota Jambi. Dalam tiga kasus itu terdapat kesamaan modus operandinya. Dugaan menyelewengkan keuangan negara. Seperti yang menjerat Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi, Waras di, ada dua anggaran untuk satu kegiatan kasus program RSBI di SMKN 3 Kota Jambi, sebesar Rp650 juta lebih. “Kegiatan yang ada dalam RAB adalah, pembangunan empat kelas, pengadaan lapt op, pelatihan guru ke Kanada, dan perakitan kom puter. “Namun, dalam pelaksanaannya, tersangka Warasdi, menggunakan dana lain. Jadi, ada dua dana untuk satu kegiatan. Penyidik melakukan pendalaman dan menemukan kerugian negara yang sudah dihitung BPKP, ” terang Kajari Kota Jambi, Imam Wijaya, yang didampingi Kasi Intel Karya G Hutagaol, kepada sejumlah wartwan, beberapa waktu lalu di ruang kerjanya,kota Jambi. (djohan)
Bina Marga Bangun Jalan Beton Pakai Alas Kerja RANGKASBITUNG (TERBITTOP) — Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak, Banten akan membangun jalan betonisasi menggunakan alas kerja setebal 5 cm pada tahun ini,mengingat pekerjaan betonisasi tahun lalu yang tidak menggunakan alas kerja cepat mengalami kerusakan. Hal ini diungkapkan Ir Wawan Kuswanto, kepala dinas Bina Marga Lebak kepada wartawan, menanggapi adaanya sejumlah ruas jalan yang menggunakan konstruksi beton mengalami kerusakan. “Setelah kita melakukan evaluasi, kita memutuskan mulai tahun 2015 ini, kita akan menggunakan alas kerja setebal 5 cm sebelum dilakukan betonisasi,”ujar Wawan, Selasa pekan lalu. Wawan mengaku, pihaknya tidak memasang alas kerja dalam perencanaan pembangunan jalan betonisasi di sejumlah ruas tahun lalu, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pem-
kab Lebak. Menurut Wawan, Kabupaten Lebak yang memiliki panjang ruas jalan kabupaten 820 kilometer, 30 persen diantaranya sekarang mengalami rusak berat, 20 persen mengalami rusak sedang dan ringan, sedangkan sisanya 50 persen dalam kondisi baik. Untuk ruas jalan yang mengalami kondisi rusak berat, sedang dan ringan, sudah dilakukan perbaikan dengan menggunakan skala prioritas, karena terkendala dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh daerah. “Dalam melakukan perbaikan jalan dan jembatan kita memakai
Oleh : Yasril Chaniago
Wawan Kuswanto skala priorotas, karena kita bukan mengajar kuantitas tapi kualitas. Makanya, kita sekarang menggunakan konstruksi betonisasi dalam perbaikan jalan, terutama di ruas ruas vital, seperti ruas Rangkasbitung-Malingping dan ruas Rangkasbitung-Cimarga di sejumlah
titik yang selama ini cepat mengalami kerusakan,” paparnya. Untuk tahun anggaran 2014 lalu, Bina Marga sudah melakukan perbaikan jalan dengan konstruksi betonisasi sepanjang 18 kilometer di ruas jalan Rangkasbitung-Malingping dan Rangkasbitung-Leuwidamar sebanyak 4 paket dengan anggaran sebesar Rp72 miliar, serta ruas jalan Gardubatok-Curugbitung. Meski tahun ini ruas jalan Rangkasbitung-Malingping belum seluruhnya dapat dibetonisasi, namun akhir tahun 2015 ini Wawan optimistis, ruas RangkasbitungMalingping sepanjang 73 kilometer dengan lebar 6 meter itu seluruhnya selesai dibetonisasi. “Akhir 2015 ini ruas Rangkasbitung – Malingping ditargetkan selesai dibetonisasi,sehingga waktu tempuh saat ini yang memakan waktu 3 hingga 4 jam, nanti bisa ditempuh hanya dengan waktu 1,5 jam,” jelasnya.
Dermaga ’Tikus’ Rawan Penyelundupan di Jambi JAMBI (TERBITTOP) — Bongkar dan muat barang ilegal, tidak pernah dilakukan pada dermaga resmi (Legal,) karena selalu mendapat pengawasan ketat, dari Bea dan Cukai. “Entah-lah, kalau dari Dermaga Tikus (Dermaga Ilegal,) itu terlepas dari penagawasan kami,” jelas Kepala Bea dan Cukai Kualatungkal Heri Winarko, minggu pecan lalu, kepada wartawan. Penyelundupan barang ilegal atau tanpa izin masih marak terjadi di Provinsi Jambi. Barang barang seperti makanan, barang bekas, peralatan mesin dan elektronik hingga sembako dari Luar Negeri selalu masuk dari Dermaga “tikus,” yang ada di perairan Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur dan Talang Duku, Muarojambi. Hal itu terjadi, karena sistem Pengawasan terhadap masuknya Kapal dari luar negri ke pengairan Sungai Batanghari, dilakukan dan diawasi, serta diperiksa oleh anggota Polisi Airud , dan pihak Dinas perhubungan Laut. Tentang jenis barang apa yang dibawa, berikut surat menyuratnya (Dokumen barang.) Pemeriksaan, biasanya berakhir di desa Tanjung atau Suak Kandis saja. Sedangkan jalur yang dilalui kapal, untuk ke Dermaga “Tikus,” tanpa pengawasan, masih cukup panjang. Disini-lah celah para kapten dan awak kapal bermain dengan pengusaha, untuk menurunkan barang dari kapal Baik menggunakan perahu boat, menuju gudang yang berpagarkan setinggi tiga meter. Sementara itu, biasanya untuk menghindari pengawasan, penurunan barang dari kapal dilakukan pada malam hari, atau bahkan dini hari.
“Asal bayarannya besar, jam tiga pagi- pun, pekerja mau melakukan angkut barang (Bong kar muat.) Dari Kapal Ke- Gudang, atau langsung Ke- mobil yang sudah disiapkan oleh pengusaha yang juga pihak pemilik Dermaga “Tikus.” Lancarnya arus transfortasi barang illegal masuk ke Jambi, karena tidak menggunakan sistem pengawasan terpadu (Time.) Penangkapan barang illegal yang diselundupkan, terkesan hanya merupakan “Perkenalan,” antara petugas dengan pengusaha. Buktinya, barang hasil tangkapan dari dermaga tikus itu terkesan tidak pernah hingga ke Meja Hiau (Pengadi lan.) Heri Winarko, juga mengimbau, jika ada menemukan anggotanya (Bea dan Cukai) yang berada di pelabuhan tikus, tanpa izin, tolong di informa sikan kepadanya. “Akan kita tindak tegas, oknum tersebut,” kata Heri. Syahbandar Kualatungkal, Rizalihadi menjelaskan,di Jambi, baru tiga pelabuhan yang memegang izin resmi dari menteri, yaitu dua pelabuhan yang ada di perairan Parit Gompong, dan satunya ada di pelabuhan dekat PPI Parit 7. Sedangkan pelabuhan lainnya dipastikan tidak berizin. “Baru tiga pelabuhan yang mendapat izin operasi, selebihnya ilegal,” tegas Rizalihadi. Maraknya penyelundupan di Jambi, karena sanki hukumnya tidak jelas. Contoh semisalnya jelas warga Tanjab Barat dan Tanjab Timur, serta warga Muaro Jambi. Ratusan karung gula pasir asal India, diduga illegal. Bongkar muat nya di Dermaga tikus, yang berlokasi di sung ai Betara, Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten
Tanjab Barat, menggunakan kapal bermuatan besar 120 GT, dan Puluhan ton Bawang Bombay, juga diduga tanpa doku men. Bongkar muatnya di dermaga tikus Parit Gompong. Semuanya berhasil diamankan, namun kasus persoalannya tidak jelas. Kalau hingga ke Pengadilan, siapa tersangkanya, dan kalau dilelang, berarti uangnya jadi masukan Negara. Diujung tahun 2014 lalu, Empat buah mobil mewah dan delapan unit sepeda motor besar, hasil penyelundupan, dari perairan Tanjab Barat, berhasil di “Sergap” oleh Jajaran Kepolisian Resor Tanjung Jabung Barat. Namun, polisi sempat kecolongan. Tiga unit sedan mewah lainnya, telah dilarikan ke perairan Riau. Sedang kan delapan unit sepeda motor besar telah dibuang oleh penyelundup barang itu ke laut. Akhirnya Polisi hanya mengamankan barang bukti, berupa satu unit mobil Mercedes Benz, dalam kondisi hancur, sedangkan pelakunya masih dalam penyidikan. Menurut Polisi Tanjab Barat menduga, mobil mewah dan motor besar tersebut diselundupkan ke Jambi, melalui Singapura. Sementara itu. Polres Tanjung Jabung Timur, juga berhasil menangkap 5.320 unit telpon genggam (handphone,) tanpa dokumen (ilegal) yang masuk dari Batam melalui jalur laut, dan diamankan oleh anggota Reskrim Polres Tanjung Jabung Timur. Handphone ilegal tersebut rencananya akan di pasarkan di wilayah jambi dan sekitarnya. Hal ini diakui Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Ahmad Bastari Yusuf. (djohan)
NEKAD TEROBOS BANJIR
nusantara 7
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat pulang sekolah nekat menerjang banjir yang merendam kawasan Periuk, Tangerang, Banten, Rabu. Mereka terpaksa melewati banjir karena tidak ada akses lainnya yang bisa dilewati. FOTO ANTARA
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
Univ Trilogi Berbagi Beasiswa CIREBON (TERBITTOP) — Universitas Trilogi yang merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) selalu memiliki komitmen untuk menciptakan teknopreneur muda. Teknopreneur muda yang dihasilkan ini diharapkan bisa membangun semangat berkolaborasi. Hingga nantinya terwujud generasi mandiri yang bisa menyelesaikan beragam persoalan bangsa. Bekerjasama dengan beberapa Sponsors dan Yayasan/CSR Pendidikan, pada 10-12 Februari 2015, Universitas Trilogi mengadakan Roadshow ke berbagai SMU di wilayah Jawa Barat termasuk pemberian Bea Siswa Penuh (Full Scholarship) bagi 50 (lima puluh) siswa SMU/SMK di Kota Cirebon. Menurur Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Asep Saefuddin beasiswa yang diberikan oleh pihak Universitas Trilogi ini merupakan bentuk kepedulian dalam membangun pendidikan bangsa. Karena menurutnya pendidikan merupakan penentu suatu bangsa apakah akan maju atau sebaliknya. “Pemberian bea siswa semacam ini adalah stimulan agar mendorong pihak lain di luar pemerintah untuk lebih perduli ka-
rena pendidikan adalah salah satu bagian penting untuk membangun suatu bangsa dan dapat menjadi tolak ukur tingkat kemapanan suatu negara” ujar Rektor yang juga Guru Besar IPB ini. Senada dengan itu, Plt Walikota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH. menegaskan, “Pemko Cirebon tentu sangat mengapresiasi bantuan pendidikan ini. Hal ini tentu bermakna pada tujuan pendidikan bagi kepentingan masyarakat di masa depan secara menyeluruh melalui proses yang strategis berbasis pada potensi wilayah secara kooperatif, komprehensif, konkret dan berkelanjutan”. “Oleh karena itu, pemerataan pendidikan di Indonesia perlu ditingkatkan supaya pemerintah mampu mencetak anak bangsa yang cerdas dengan mengakomodasi sumber daya untuk dapat meningkatkan kualitas bangsa kita. Bukan hanya dari kota besar, tetapi dari seluruh penjuru negeri ini,” tambah Asep. Acara yang bertemakan ‘Creative Preneur Goes to School’ ini
Seminar Bedah Tol Trans Jawa SEMARANG (TERBITTOP) — Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menegaskan agar jajaran birokrasi di seluruh sektor yang terkait dengan proses pembangunan jalan tol, tidak boleh mengambil keuntungan pribadi di dalamnya agar target penyelesaian tepat tercapai. “Kami berharap agar jajaran birokrasi patuh pada petunjuk pelaksanaan teknis di lapangan agar target penyelesaiannya dapat tercapai sesuai jadwal yang ditetapkan,” ungkap Wagub Jateng Heru Sudjatmoko dalam sambutannya ketika mengikuti seminar Bedah Tol Trans Jawa yang digelar Forum Wartawan Propinsi Jawa Tengah (FWPJT) di Bank Jateng, Semarang, Selasa lalu. Heru menambahkan ketika akan membangun infrastruktur jalan tol, muncul berbagai ragam kendala. Antara lain prosesi pendataan sampai pembebasan lahan dan partisipasi investor. “Khusus Bawen – Solo yang dibutuhkan 350 hektar berlokasi di 47 desa dan 34 kecamatan. Dan hingga saat ini, baru mencapai sekitar 75 persen,” jelasnya. Sebenarnya, lanjut politisi PDIP tersebut, mengacu pada kepentingan umum, pembangunan jalan tol BawenSolo sudah bisa dimulai dan memang membutuhkan partisipasi dan dukungan masyarakat serta para pihak terkait. Ditambahkan, kompleksitas permasalahan terkait pembangunan jalan tol akan menjadi semakin rumit tatkala pintu keterbukaan sudah mulai tertutup. Selain menimbulkan kecurigaan secara individual, tidak transparannya pihak yang bersangkutan terhadap pihak yang lain termasuk masyarakat, juga berdampak pada kecurigaan instansional.Jika ini yang terjadi, tegasnya, maka secara otomatis kinerja yang didapatkan tidak maksimal bahkan cenderung stagnan. (chamim)
SINGKAT Pemkab Jayapura Pertimbangkan Usulan Masyarakat Terkait ADK SENTANI (TERBITTOP) — Pemerintah Kabupaten Jayapura Provinsi Papua mempertimbangkan usulan masyarakat agar Alokasi Dana Kampung (ADK) diserahkan kepada kepala kampung di hadapan masyarakatnya, sebagai wujud transparansi sekaligus menghindari penyalahgunaannya.Wakil Bupati Jayapura Robert Djoensoe di Sentani, Rabu, mengatakan usulan masyarakat itu patut dipertimbangkan karena dapat menghindari tindak pidana korupsi yang belakangan dilakukan oleh oknum kepala kampung."Jadi karena jarak kampung yang jauh dan membutuhkan waktu lama untuk kembali, biasanya kepala kampung enggan untuk pulang cepat setelah menerima ADK dari pemerintah kabupaten," katanya. (nt)
FOTO IST
Universitas Trilogi melakukan road show diberbagai SMU di Jawa Barat dan memberikan beasiswa kepada 50 siswa di Kota Cirebon. juga mendaulat Rektor Universitas Trilogi menjadi pembicara yang sekaligus memotivasi para siswa untuk tetap semangat melanjutkan pendidikannya. Selain semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, Pakar Statistika Indonesia ini juga mengingatkan agar para siswa yang nantinya melanjutkan perkuliahan juga harus tetap membangun jiwa kewirausahaannya. “Semangat kewirausahaan tetap harus dibangun karena untuk menjadikan suatu negara sebagai negara yang makmur. Minimun
jumlah entrepreneur yang harus dimiliki oleh negara tersebut adalah sebesar 2%. Padahal sejatinya teknopreneur tersebut sebenarnya merupakan ujung tombak pertumbuhan ekonomi bangsa,” tegas Prof. Dr. Asep Saefuddin. Dalam kesempatan tersebut Universitas Trilogi juga menggandeng Yayasan Damandiri yang dipelopori oleh Prof. Dr. Haryono Suyono untuk mengembangkan program Posdaya di kota Cirebon. Untuk diketahui Posdaya merupakan suatu wadah kegiatan yang menguatkan fungsi keluarga secara utuh dan terpadu. (r/haris)
Ratusan Ton Beras Bulog Tersimpan di Gudang Swasta KOTA JAMBI (TERBITTOP) — Sistem Pengawasan Perizinan Gudang dinilai masih lemah. DPRD Kota Jambi menemukan adanya penimbunan ratusan ton Gula pasir dan Beras Bulog, yang diduga akan dioplos untuk dijual kepasar. Beras itu tersimpan di gudang milik pihak Swasta (PD. Sejahtera,) ukuran 30x50 meter. Di Kota Jambi. Dari hasil sidak itu diakui oleh Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani, bahwa PD. Sejahtera memiliki dua gudang penyimpan beras, berukuran 30x50 meter. Namun salah satu izinnya sudah mati, sejak tujuh tahun yang lalu (2008) dan gudang peni mbunan beras yang kedua itu, saat sidak ditemukan, berisi puluhan ton Gula pasir. Sedangkan Izinya semula hanya beras. Kabid Pelayanan Publik, Bulog Jambi, David Susanto. menyatakan tidak tahu mena hu soal izin dagang PD. Sejahtera yang sudah kadaluwarsa. “Kita prinsipnya hanya menjual beras baik langsung ke konsumen atau ke agen dan penyalur,” ujar David Susanto. Menurut dia, persoalan izin pihaknya tidak mempersoalkan. Mengingat persoalan izin bukan pada Bulog. David juga mengaku pembelian beras Bulog oleh oleh PD. Sejahtera dilakukan secara langsung. Bukan menggunakan kontrak. (djohan)
Pemda Tanjab Barat Gelar Musrenbang TANJAB BARAT (TERBITTOP) — Sudah menjadi komitmen Pemda Tanjab Barat dibawah kepemimpinan Drs H Usman Ermulan MM dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso SA, SE, ME dalam setiap tahun anggaran, mendengarkan usulan Rencana Pembangunan, dari masing-masing kelompok masarakat yang tergabung dalam suatu wadah Kecamatan. Contoh semisalnya, untuk penanganan program kegiatan prioritas pembangu nan di tahun 2016 mendatang, Senin pekan lalu di Aula Kantor Camat Kuala Betara. Kabupaten Tanjab Bar at, dilakukan Musyawarah Rencana Pembanguan yang dikenal dengan istilah (Musrenbang.) Acara ini, merupakan forum musya warah antar para pemangku kepentingan untuk mem bahas dan menyepakati langkah-langkah pembangunan diwilayahnya pada tahun mendata ng. Acara tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Tanjab Barat Dapil II Dedi Hadi dari Partai Golkar dan Sejumlah Kepala SKPD. Selain itu turut pula hadir unsur Muspika, Camat, para kades/lurah se-Kecamatan Kuala Betara, Tokoh Mas yarakat, alim Ulama serta perwakilan PNPM dan BPD serta organisasi perempuan. (djohan)
Gubernur Lantik Anggota KPID Jabar Periode 2015-2018 BANDUNG (TERBITTOP) — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik anggota komisioner dan anggota pengganti antar waktu Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat periode 2015-2018, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Rabu. Ketujuh orang komisioner KPID Jabar periode 2015-2018 yang dilantik melalui SK Gubernur Jawa Barat Nomor: Nomor 487/ Kep.250-KPID/2015 tanggal 16 Februari 2015 tersebut ialah Aep Wahyudin, Dedeh Fardiah, Mahi Mamat Hikmat, Neneng Athiatul Faiziyah, Dadan Saputra, Irianto Edi Pramono, Saefurrohman.Gubernur mengatakan bahwa tema penyiaran bukanlah hal kecil karena hal ini bisa memberikan pengaruh yang kuat kepada masyarakat. (nt)
Kapolsek Mendahara Ulu, Iptu Arief M Yusuf SH:
’Jalani Tugas Sesuai Nurani’ TANJAB TIMUR (TERBITTOP) — Ditemui di ruangan kerjanya di Polsek Mendahara Ulu Kabupaten Tanjab Timur Provinsi Jambi, Iptu Arief M Yusuf, SH yang lulusan dari Akpol tahun 2009 yang lalu. Anak ke satu dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Haji Agus.W. SE,MM dengan Ibu Hajah Imas . Yang hobi Traveling dan ternyata juga penggemar olah raga ini, mengawali karir sebgai abdi Negara pada tahun 2009. Rekam jejak karier kedinasan beliau berawal dari pertama Kanit Reskrim Polsek Kecamatan Telanai Pura kota Jambi kemudian untuk yang kedua ditugaskan kembali ke Polsek Jambi Selatan juga sebagai Kanit Reskrim, dari kepiawaian dan kedisiplinan beliau dalam menjalankan tugas untuk yang ketiga kalinya kemudian di tarik ke Polresta Jambi sebagai Kanit Buser. Belum cukup melalanglang buana , Tak berapa lama ,di angkat untuk menjadi Kapolsek Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur hingga saat sekarang ini. “Dari sekian banyak kasus yang saya tangani, yang mendominasi adalah tindakan pidana umum, “Ujar bapak Kapolsek ini. Satu kasus yang sangat membekas dalam pada saat menjadi Kanit Buser di Polresta Jambi dalam menangani berbagai kasusu tindakan kejahatan baik itu kejahatan dengan kekerasan maupun ringan apapun itu kasusunya namun itu sudah menjadi perhatian dalam Kepolisisan sebagai penegak hokum. (lut)
kuliner 8
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
Memasak Tanpa Minyak, yang Lebih Sehat
Berburu Kuliner Unik di Pantai Indah Kapuk Saatnya berburu kuliner di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Di sini terkenal dengan menu kuliner enak dan unik. JAKARTA (TERBITTOP) — Salah satunya kedai North Pole atau Kutub Utara yang berada di Ruko Crown Blok A57. Di sini tersedia dessert ice cream nan lezat, seperti menu dengan nama smoky pan. Harganya Rp64.000. Kedai kedua Shirayuki, yang dalam bahasa Indonesia berarti salju berwarna putih. Kedai ini berada di Rukan No. 10. Di sini masih dengan menu ice cream. Salah satunya wanatoki matsuri yang artinya festival, harganya Rp37.000. Berikutnya kedai ketiga, dan sekaligus destinasi dessert terakhir, namanya Cake A-Boo, terletak di ruko Garden House B-22. Kedai ini berkonsep seperti pabrik kue. Saat masuk ke kedai Cake A-Boo, akan disuguhi makanan yang ada di conveyor belt dan Anda tinggal memilihnya. Salah satu yang ada di conveyor belt adalah nutella burger, harganya Rp35.000, rasanya manis dan krispi. Menu lainnya, volcano, yang harganya sama dengan nutella burger. Dessert ini memang berbentuk gunung merapi dan berwarna coklat dan isinya coklat pula. (lie)
Memasak Bacem ala Juru Masak Senior JAKARTA (TERBITTOP) — Memasak bacem (tempe maupun tahu) terbilang rumit. Teknik mengolahnya bisa juga dikatakan sangat spesifik, ungkap Sisca Soewitomo, juru masak senior dalam acara peluncuran ’Bango Bumbu Bacem’ di Kembang Goela, Sudirman, Jakarta Selatan. Tapi, Bu Sisca, mau berbagi tips. 1. Saat merebus tempe, tahu, atau bahan lain. Gunakan api yang kecil supaya bumbu meresap maksimal. Air rebusan tak harus sampai mendidih.
2. Tambahkan sedikit air kelapa, agar cita rasa bacemnya lebih gurih. Disarankan menggunakan gula aren. 3. Pada saat mengungkep atau merebus, pastikan semua bahan makanan terendam air. 4. Waktu merebus tergantung banyaknya bahan, tapi patokannya semua bahan menjadi berwarna gelap dan airnya menyusut. 5. Bahan yang dibacem gampang gosong. Jadi, menggorengnya hanya sebentar. (vin)
○○○○○○○○○○○○○○○○
PEPES KLENGIS
Khas Bali Pasti Ketagihan DENPASAR (TERBITTOP) — Pepes klengis adalah sejenis lauk tradisional khas Bali yang masih diminati. Pepes klengis berbahan utama sari ampas dari pembuatan minyak kelapa tradisional. ”Bahannya banyak dijual di pasar. Bisa dilihat kalau ada yang membuat minyak tandusan (pembuatan minyak kelapa secara tradisional), pasti terlihat antara minyak kelapa terpisah dengan ampasnya saat diolah,” jelas Nengah Sinten, pedagang pepes klengis di Jalan Tukad Banyusari, Denpasar, Bali.
Pepes klengis, ungkapnya, memiliki ciri khas tersendiri yaitu rasanya yang manis, gurih, dan harum. Ciri khas ini tidak lain karena bahan bakunya dari ampas pembuatan minyak kelapa, jadi terasa gurih dan harum. Bumbu menggunakan bumbu genap atau bumbu lengkap yang sudah menjadi standar aneka masakan khas Bali. Supaya lebih nikmat, Pepes Klengis disertai udang. Harga satu bungkus Pepes Klengis Rp2.000 sampai Rp2.500. Dijamin ketagihan. (kom)
JAKARTA (TERBITTOP) — Memang lebih mudah memasak dengan cara menggoreng atau menumis. Tapi, ada risiko. Supaya lebih sehat, cobalah memasak tanpa minyak. 1. Memasak dengan air. Cincang bawang, dioseng dengan sedikit minyak dan menambahkan sedikit garam. Setelah itu tambah air dan tumis bahan masakan dalam wajan panas. Masukkan beragam sayuran. 2. Panggang. Gunakan pemanggang untuk memanggang kentang atau ayam. 3. Mengukus. Mengukus sayur memiliki banyak manfaat seperti mudah dicerna, menghindari perut kembung dan gangguan pencernaan. 4. Merebus. Masak sup, tambahkan daging atau sayuran. Tanpa minyak, membuat makanan lebih mudah dicerna. (lie)
Supaya Lele Garing dan Gurih JAKARTA (TERBITTOP) — Pendiri Lele Crispy, Fajar Alam Setiabudi, berbagi tips supaya lele digoreng garing dan gurih rasanya. ”Agar tidak amis dan bumbu meresap dengan baik, saya menyayat bagian punggung lele dari bawah kepala hingga atas ekor. Metode ini juga yang membuat Lele jadi lebih garing,” katanya, saat peluncuran buku ’7 Resep Rahasia Bisnis Kuliner’ di Jakarta. Lele yang disayat horizontal berkali-kali, katanya, membuat lelenya jadi tidak garing. ”Agar garingnya sempurna dimasak dengan minyak yang banyak dan api yang besar," sarannya. Cara mengolah lele ini, bisa diterapkan untuk jenis ikan lain seperti gurame, nila dan patin. (bs)
Kuliner Dayak Konon Bikin Awet Muda JAKARTA (TERBITTOP) — Datanglah ke sanggar masak Almond Zucchini di Prapanca, Jakarta Selatan. Ada yang khas dan unik di sana, yakni puluhan hidangan yang sebagian besar khas suku Dayak. Panci-panci besar menampung olahan ayam, daging, telur, serta udang yang kaya warna dan menggiurkan. Semua masakan ini berasal dari lima provinsi di Kalimantan. Bahan-bahannya berasal dari produk hutan, seperti kelakai sejenis
paku-pakuan yang dipercaya membuat penyantapnya awet muda; darmi yakni kulit buah cempedak yang difermentasi; dan singkah enyuh, umbut kelapa yang diambil dari pohon yang berusia kurang dari 1,5 tahun. Semua tanaman itu ditata rapi di ujung meja. Umbut kelapa dimasak dengan iga sapi. Lezat. Anda juga bisa mencicipi Goreng
Darmi yakni kulit buah cempedak yang dilumuri garam, gula, dan cabai, yang digoreng. Rasanya gurih dan sedikit manis dengan tekstur renyah, mirip keripik umbi-umbian. (tem)
soccer 9
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
Kekasih Samir Nasri Jadi Petinju Seksi MANCHESTER (TERBITTOP) — Ternyata kekasih gelandang Manchester City, Samir Nasri, Anara Atanes (26) memiliki hobi olahraga yang keras. wanita cantik nan seksi tersebut memamerkan ketangguhannya menjadi seorang petinju. Penyanyi seksi itu memamerkan foto dirinya melalui Instagram miliknya seperti seorang petinju wanita yang sangat ’panas’, namun tetap memperlihatkan sisi perempuan manis dengan balutan sarung tinju berwarna merah muda. (instagram/sep)
Anara Atanes
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Gabriel Debut untuk Arsenal walau Gagal Tes Bahasa Inggris LONDON (TERBITTOP) — Rekrutan baru Gabriel Paulista masih memiliki masalah dalam berbahasa Inggris, menurut pelatih Arsene Wenger. Namun bek Brasil itu dapat melakukan debutnya untuk Arsenal pada pertandingan putaran kelima Piala FA melawan Middlesbrough. Pemain 24 tahun yang didatangkan The Gunners dari klub Spanyol Villarreal pada bulan lalu dengan biaya transfer 11,3 juta pound itu belum melakukan debutnya. Setelah kedatangannya, Wenger mengatakan, kendala bahasa dapat merugikan, dan sampai saat ini belum yakin bahwa masalah itu telah diatasi. ”Lihat, itu merupakan masalah,” kata Wenger kepada para pewarta. ”Ketika Anda tidak berbicara bahasa Inggris dan Anda tidak mengerti, ’keluar, mundur, ke kanan, ke kiri’.” ”Itu merupakan masalah untuk pemain bertahan. Anda perlu mengetahui kata-kata kunci. Wasit! Offside! Pelanggaran!” ”Namun ia memiliki fisik dan motivasi. Ia memiliki kesempatan untuk memperlihatkannya sekarang.” (nt)
○○○○○○○○○○○○○○○○○ sepakatan itu akan berjalan selama tiga tahun dan dimulai pada 2016. (bbc)
Pendapatan MU Turun, Utang Bertambah
Gabriel Paulista
Hak Siar Liga Inggris Rp99 Triliun LONDON (TERBITTOP) — Liga Primer Inggris telah menjual hak siar pertandingan sebesar 5,136 miliar poundsterling atau setara dengan Rp99,4 triliun, naik 71 persen dari jumlah sebelumnya. Sky membayar 4,2 miliar poundsterling untuk lima dari tujuh paket dalam pelelangan hak siar televisi. Sementara saingan mereka, BT, mengeluarkan 960 juta poundsterling untuk dua paket lainnya. Ke-
MANCHESTER (TERBITTOP) — Pendapatan Manchester United turun 14 persen dan utangnya membengkak pada kuartal kedua musim kompetisi akibat tidak berlaga di Liga Champions. Utang Manchester United naik pada periode tiga bulan terakhir dari 356,6 juta pound menjadi 380,5 juta pound. Pendapatan mereka pada Oktober hingga 31 Desember 2014 hanya 105,7 juta pound sementara pada periode yang sama di 2013 pendapatannya mencapai 122,9 juta pound. (skysports)
Global dan Net TV Siarkan ISL 2015 JAKARTA (TERBITTOP) — Dua televisi nasional, yaitu Global TV dan Net TV, akan menyiarkan secara langsung pertandingan kompetisi sepak bola Indonesia Super League (ISL) 2015. Kepastian dua televisi menyiarkan ISL disampaikan langsung oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dan Presiden Direktur BVSport, Hari Widodo di sela-sela launching ISL di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/2). (nt)
Luiz Suarez
Barcelona terpaut satu poin dari Real Madrid, dan tim Luis Enrique semakin dekat dengan final Copa del Rey setelah menang 3-1 melawan Villarreal, di Nou Camp. Salah satu sebabnya adalah, kekuatan trio lini depan mereka. MADRID (TERBITTOP) — Sepanjang tahun 2015, Luiz Suarez, Neymar dan Lionel Messi mengumpulkan dua kali lipat dari apa yang didapat Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo (trio BBC). Trio Barca mencetak 24 gol dan 18 assist sedangkan trio Madrid mencetak 10 gol dan enam assist. Dari keseluruhan musim ini, total lini depan Barca mengumpulkan 63 gol dan 39 assist dan Madrid 67 gol serta 38 assist. Messi dan Neymar meledak-ledak di Barca dengan memenangkan 10 pertandingan berturut-turut, mencetak 37 gol dan hanya kebobolan sembilan kali. Messi telah mencetak 11 gol dan sembilan assist tahun ini dan Neymar 10 gol dengan tiga assist. Di musim ini dari semua kompetisi, Messi mencetak 34 gol dan 20 assist sedangkan Neymar 23 dan tujuh. Suarez malah lebih sulit un-
tuk dipahami, mencetak tiga gol di tahun 2015 tetapi memberikan enam assist, totalnya enam dan 12 selama musim ini. Ini harga yang dibayar Madrid untuk memimpin klasemen La Liga dan memenangkan Piala Dunia AntarKlub. Dalam sembilan pertandingan tahun ini, Madrid kalah tiga kali dan seri satu kali, mencetak 19 dan kebobolan 14. Kita juga bisa melihat penurunan performa trio BBC. Selama musim ini, Bale mencetak 14 gol dan tiga assist, namun hanya tiga gol dan tiga assist tahun ini. Benzema 17 dan tiga secara keseluruhan, tiga gol dan dua assist tahun ini. Penurunan penampilan Ronaldo salah satu kekhawatiran terbesar. Musim lalu dia mencatatkan rekor yang fenomenal (36 gol dan 17 asisst), di tahun ini dia hanya mencetak empat gol dan satu assist. (sep)
Messi Rayakan 10 Juta Follower Instagram BARCELONA (TERBITTOP) — Bagi seorang Lionel Messi, fans adalah sahabat dan orang-orang spesial dalam hidupnya. Kehadiran mereka membuat hidup bomber Barcelona itu jadi lebih berwarna. Berkat fans juga karier Messi tetap cemerlang. Untuk itulah, ketika follower di Instagram-nya mencapai angka 10 juta, Messi punya postingan spesial sebagai ucapan terima kasih. Pemain 28 tahun itu mengunggah sebuah foto dirinya yang mengenakan kostum berwarna biru langit dengan nomor punggung 10 bertuliskan nama ’Messi’ di atasnya, dan ’Millones’ di bawahnya. Dalam foto tersebut juga terdapat tulisan, ”10M, muchas gracias a todos” yang be-
rarti ”10M, terima kasih banyak untuk kalian semua." Di atas Messi ada Cristiano Ronaldo dengan 12,2 juta follower, sementara yang terbanyak hingga saat ini adalah Neymar dengan 15,2 juta pengikut. (sep)
Alasan Pesona Serie A Memudar ROMA (TERBITTOP) — Pesona Serie A terus terpuruk. Berbagai kasus dan skandal menimpa kasta tertinggi sepakbola Italia ini. Efeknya, Serie A menjadi liga yang kehilangan daya tarik.
MADRID (TERBITTOP) — Dua pemain Barcelona, Lionel Messi dan Neymar mengejar bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, demi mengokohkan diri sebagai pemain tersubur mencetak gol dalam atmosfer Liga Spanyol (La Liga). Pemain berjuluk CR7 itu unggul dari dua bintang Barcelona. Pemain berpaspor Portugal itu seakan mewakili kehebatan trio Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gareth Bale, dalam melesakkan si kulit bundar ke gawang lawan. (rtr/nt)
1. Masalah Finansial: Ada satu hal yang membuat geliat Serie A semakin padam dan itu menumbuhkan rasa putus asa. Yakni persoalan uanhg. Kurangnya uang yang berputar di liga membuat liga ini semakin sulit bersaing. Krisis ekonomi berdampak negatif. 2. Penurunan Standar Pemain: Tanpa uang, pemain top tidak masuk ke Serie A. Kini Italia tak lagi sebagai tempat merumputnya pemain besar, sebagaimana halnya dulu. Sebut misalnya Diego Maradona, Michel Platini, Marco van Basten atau Gabriel Batistuta. Mereka berjaya bersama klub-klub Italia.
DAFTAR PENCETAK GOL LA LIGA (Sampai Pekan Ke-23) Cristiano Ronaldo (Real Madrid) Lionel Messi (Barcelona) Neymar (Barcelona) Carlos Bacca (Sevilla) Antoine Griezmann (Atletico Madrid) Karim Benzema (Real Madrid) Mario Mandzukic (Atletico Madrid) Gareth Bale (Real Madrid), Luciano Vietto (Villarreal) Christian Stuani (Espanyol), Sergio Garcia (Espanyol) Aritz Aduriz (Athletic Bilbao), Nolito (Celta Vigo), Jonathas (Elche), Alberto Bueno (Rayo Vallecano), James Rodriguez (Real Madrid), Dani Parejo (Valencia) 7 : Tomer Hemed (Almeria), Joaquin Larrivey (Celta Vigo), Leo Baptistao (Rayo Vallecano), Carlos Vela (Real Sociedad)
Lionel Messi
Trio Blaugrana Lebih Unggul
Ronaldo Dikejar Messi dan Neymar
28 26 17 13 12 12 11 10 9 8
Neymar
: : : : : : : : : :
3. Stadion dan Infrastruktur Tidak Mendukung: Italia kalah dari Perancis untuk tawaran menjadi tuan rumah kejuaraan Eropa tahun 2016. Maka, hilang kesempatan perbaikan stadion yang didanai pemerintah. Hanya Juventus yang memiliki stadion baru yang memukau.
Cristiano Ronaldo
4. Suporter yang Arogan dan Rasis: Tidak sedikit suporter yang berteriak kasar dan menghina pemain, dengan kata-kata rasis. Banyak pertandingan ditunda dan dihentikan karena perilaku buruk suporter. Ini membuat para pemain kelas dunia enggan merapat ke Serie A. (sep)
kesra
PENINGKATAN PELAYANAN BPJS Dirut SDM Dan Umum BPJS Kesehatan Taufik Hidayat bersama Asisten III Gubernur Sumsel Ahmad Nadjib meresmikan Gedung BPJS Kesehatan KCU Palembang, Sumsel, Senin. Selain di Palembang, BPJS juga meresmikan delapan kantor baru di beberapa daerah sebagai wujud peningkatan pelayanan kepada peseta BPJS Kesehatan di Seluruh Indonesia. ANTARA
10
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
Posdaya Mitra Sejahtera Pekalongan Olah Kerupuk JAKARTA (TERBITTOP) — Ibu Dra Henny Setyowati dari Posdaya Mitra Sejahtera, Pekalongan memiliki keunggulan membuat makanan, kerupuk dari kulit pisang, yang diolah, diblender dicampur dengan bahan lain, yaitu tepung kanji. menjadi kerupuk kulit pisang istimewa. Diambil dari kulit pisang ’kapas’ yang pisangnya dibuat selai. Krupuk kulit pisang ini dengan komposisi 2:1 (tepung kanji : kulit pisang) Kemudian produk abon dari duri ikan lele, di samping abon ikan lainnya. Rendam kulit pisang, rebus, blender dan bumbui dengan
ketumbar. Semoga produksi kerupuk kulit pisang semakin semarak, tanpa kekurangan bahan dan modal, karena Tabur Puja siap membantu Posdaya Mitra Sejahtera memiliki PAUD yang banyak mendapatkan bantuan dari pemerintahan, baik tenaga pengajar atau dana yang diperlukan. Bahkan pemkot membantu satu unit komputer untuk tiap RW, dengan bantuan biaya listrik perbulan Rp40.000. Posyandu lansia dari 13 RW baru ada dua posyandu lansia. Pemeriksaan darah dan tensi serta senam dilakukan rutin di posyandu lansia.
Sementara aktivitas membuat bros untuk kerudung dari manik-manik, yang diikutsertakan dalam pameran Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) ada di semua RW. Posdaya Mitra Sejahtera Pekalongan dengan kegiatan terpadunya, ikut sertanya para pria semoga akan menjadikan Mitra Sejahtera semakin dapat memberdayakan masyarakat. Karena tiap kali pameran di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Panjang Wetan, produk hasil Mitra Sejahtera sangat diminati masyarakat. (r/ris)
TENAGA KERJA INDONESIA
Beragam Upaya Dilakukan, Berbagai Masalah Muncul JAKARTA (TERBITTOP) — Kisah Erwiana, TKI di Hong Kong yang disiksa dan tidak diberi gaji, hanya satu kenyataan dari sekian banyak kisah pilu yang telah dan sedang dihadapi sebagian TKI di negeri orang. Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Tawau Negeri Sabah, Malaysia, mengaku melarikan diri karena seringkali dipukuli oleh majikannya. Dia tidak tahan atas perlakuan itu. TKI tersebut, Sutiah (43) asal Cirebon, Jawa Barat, menceritakan kisah sedihnya saat tiba di Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat. Ratusan kasus dan kisah lainnya masih harus mendapat perhatian serius pemerintah. Apalagi selain terkait dengan majikan dan aturan hukum di negara tempat berada, kasus yang menimpa tak sedikit terjadi di antara TKI. Sebut saja kasus yang terjadi pada suatu malam di antara tanggal 7-10 Mei 2012 di Kuala Lumpur (Malaysia). Saat itu di depan hotel tempat menginap tim investigasi kasus penembakan TKI dari DPD RI yang dipimpin Farouk Muhammad, terjadi kasus pembunuhan TKI oleh TKI lainnya. Entah apa latar belakangnya, awalnya adalah terjadi kejar-kejaran. Di perapatan itu sepeda motor seorang TKI dipepet TKI lainnya dan terjadi duel hingga satu ambruk dan tewas di tempat. Seorang TKI tewas akibat senjata tajam. Sedangkan pelakunya kabur dengan sepeda motornya. Kasus itu menggemparkan warga kota yang segera mengerumuni lokasi duet maut itu. Polisi setempat kemudian datang melakukan olah TKP. Kasus Erwiana di Hong Kong dan kejadian di Kuala Lumpur malam itu berbeda sebab dan cara penyelesaian. Kalau Erwiana akibat majikan yang melakukan kekerasan sehingga harus di-
proses hukum, kasus di Kuala Lumpur karena kriminal yang dilakukan TKI terhadap TKI lainnya. Kejadian dan kasus-kasus seperti itu masih sering muncul pada ranah kehidupan sehari-hari sebagian TKI. Di samping itu, kasus yang tak kalah memprihatinkan adalah izin tinggal (umumnya TKI ilegal) dan pelanggaran hukum serta kriminal yang dilakukan sebagian TKI yang masih sering mencuat ke media. Di negara-negara dengan jumlah TKI cukup banyak, tampaknya Kedubes dan Konjen RI harus bekerja ekstra keras karena adanya masalah-masalah seperti itu. Imbauan agar menaati hukum di negara tempat TKI terus dilakukan, namun masih banyak saja TKI yang terbelit kasus. Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP Okky Asokawati menyatakan, Menaker Hanif Dhakiri harus segera melakukan terobosan terkait TKI di luar negeri sebagai tindak lanjut atas kunjungan Presiden Joko Widodo ke tiga negara. ”Setelah lawatan Presiden Jokowi ke Malaysia, kalau tidak ada tindak lanjut berupa terobosan mengenai perlindungan dan rekruitmen calon TKI, maka kunjungan tersebut tidak akan memberikan manfaat bagi nasib calon TKI dan TKI,” kata Okky. Dia menegaskan, Menaker Hanif Dhakiri yang juga menyertai Presiden Jokowi ke Malaysia harus segera merespons dengan terobosan yang baru, bukan bisnis as usual. ”Dan segera membuat serta menyusun roadmap pengiriman tenaga-tenaga yang skilled full atau formal,” katanya. Kalau hal itu tidak dilakukan, maka tidak akan terjadi perbaikan dalam sistem ketenagakerjaan khususnya TKI di luar negeri. (nt)
HARIS FADILLAH
WISUDA STIH IBLAM
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Iblam mewisuda sebanyak 166 mahasiwa S1 dan S2 yang telah menyelesaikan pendidikan bertempat di Millenium Hotel, Jakarta, Sabtu (14/2). Nampak sebagian mahasiswa S1 usai diwisuda. Acara juga diisi dengan kuliah umum oleh Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen SH, MH, yang juga alumni STIH Iblam.
Damkar Depok Terima Penghargaan Terbaik DEPOK (TERBITTOP) — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, telah mencetak prestasi yang luar biasa dengan meraih penghargaan kategori Daerah Berprestasi Tinggi Pencegahan Kebakaran Bangunan Gedung dan Pemukiman. Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, melalui Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta Pusat, Kamis (12/2) lalu. Penghargaan ini diberikan dalam rangka membangun sinergitas antara kementerian dan pemerintah daerah dalam menentukan langkah dan tindakan strategis. Penghargaan sekaligus untuk menyamakan persepsi dan pemahaman, serta komitmen yang sama untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi pemerintahan secara lebih efektif dan akuntabel. Wakil Wali Kota dalam paparannya mengatakan, penghargaan ini diraih atas penilaian dari beberapa aspek, di antaranya sisi kesiagaan personel, di mana waktu yang ditetapkan untuk penanganan kebakaran seperti tercantum dalam perda adalah 20 menit. ”Kita bisa memenuhi target rata-rata 18 menit,” katanya. Selain itu, dilihat dari sisi peralatan yang sifatnya teknis, salah satu mobil pemadam Kota Depok sudah ada yang bisa masuk jalan kecil karena lebarnya hanya 1,7 meter. Namun, mobil ini hanya berfungsi sebagai pemadam kebakaran awal yang menampung 1.000 liter air. ”Belum lama ini kita juga dipercaya untuk melatih beberapa daerah kabupaten untuk melakukan pelatihan pemadam kebakaran yang dilakukan di Kota Depok, ini juga menjadi salah satu nilai ukur mengapa Kota Depok layak mendapatkan penghargaan terbaik se-Indonesia,” jelas Idris. Senada dengan hal tersebut, Kepala Damkar Kota Depok, Yayan Arianto mengatakan, selama ini damkar telah bertugas sesuai dengan prosedur, dan turut memberdayakan masyarakat dalam beberapa kegiatan. (azis)
Posdaya di Sukabumi Maju Pesat JAKARTA (TERBITTOP) — Pos Pembedayaan Keluarga (Posdaya) di daerah Sukabumi berkembang pesat. Dalam acara Bangun Bangsa yang menghadirkan Saleh Muharam MSi dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi, terungkap bahwa Universitas Muhamadiyah Sukabumi telah membina 135 Posdaya di daerah Sukabumi. Dari Posdaya binaannya selama ini, dalam lomba Posdaya 2014 ada beberapa yang masuk 10 besar adalah Posdaya Harapan Sejahtera, terpilih menjadi juara harapan 6 Korwil Jabar Lampung, dan Posdaya Mekar sari di kecamatan Nyalindung. Unggulannya adalah lahan strawberry dan ternak ayam kampung serta ayam negeri. Survei di Kecamatan Cantaya ternyata yang sangat unggul ditanaman adalah tanaman manggis. Budidaya ikan sangat potensial di Sukabumi, karena lahannya sangat berpeluang untuk mengembangkan budidaya ikan. Inisiasi awal oleh para mahasiswa, yang berkoordinasi dengan kabupaten, melalui survei mengenai potensi yang ada di wilayah setempat. Posdaya dibangun berbasis masyarakat. Dari lima fakultas dengan 18 program studi, 600 dari 3.000 mahasiswa siap akan KKN tematik Posdaya. Komposisi mahasiswa lebih banyak mahasiswi dibanding mahasiswanya. Sukabumi termasuk nomor lima dari bawah dalam persentase kemiskinan, yaitu antara 12 persen dari penduduk yang ada. (r/ris)
Lembaga Tabur Puja Tingkatkan Ekonomi Keluarga PADANG (TERBITTOP) — Lembaga keuangan non bank Tabungan dan Kredit Pundi Kesejahteraan (Tabur Puja) berkembang sangat pesat dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil serta tidak bankable. Faktanya, Lembaga Tabur Puja, yang berada di bawah koordinasi Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang, Sumbar, dalam setahun sudah mampu mengucurkan dana Rp5 miliar lebih. Dana pinjaman ini, diberikan kepada penjual jagung, singkong, atau makanan jadi, di sejumlah lokasi wisata. Jumlah pinjamannya pun hanya dibatasi Rp2 juta. Namun, kenyataannya, seorang tukang becak yang biasanya hanya setor uang sewa, setelah memiliki usaha jualan jagung sambil narik becak, kini, memiliki sebuah becak sendiri. Sejumlah usaha kecil yang biasanya bergantung kepada pinjaman pribadi (rentenir) kini, merasa nyaman memanfaatkan dana yang disediakan Tabu Puja. ”Percuma saja kita kucurkan dana jika tak mampu mndorong peningkatan usaha dan meningkatkan kegotongroyongan,” kata Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, ketika memberikan pembekalan kepada petugas Tabur Puja, Padang, kemarin. Program yang digulirkan Yayasan Damandiri ini, untuk mendorong dan memotivasi keluargakeluarga miskin yang tergabung dalam Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) untuk bekerja keras memaksimalkan usahanya.
Keikutsertaan menabung dan mengambil kredit Tabur Puja diharapkan mampu meningkatkan partisipasi keluarga secara inclusif untuk membangun berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan (blue economy). ”Biarpun pinjaman ini rendah, hanya sebesar Rp2 juta, tetapi diberikan tanpa agunan dan tanggung renteng antar anggota Posdaya. Sifat kredit ini menjemput bola yaitu mendatangi tempat berkumpulnya calon nasabah dalam kegiatan Posdaya. Kelompok-kelompok ini, saling memperkuat kepercayaan antaranggotanya dan berjanji untuk saling tanggung renteng. Artinya kalau nanti seseorang dari anggota kelompok ini belum sempat membayar cicilan pada waktunya, teman satu kelompok akan membayarnya terlebih dulu. Persatuan antar keluarga dan rekannya itu menjadi inti dari kegiatan gotong-royong di dalam kelompok Posdaya,” tuturnya. Yayasan Damandiri menelurkan Tabur Puja bukan untuk mencari untung tetapi ingin membantu mengentaskan kemiskinan. ”kalau hanya ingin bisnis, dana yang ada diserahkan bank kemudian Damandiri tinggal memetik hasilnya. Bukan itu,” jelasnya. Sebelum memberikan pembekalan kepada petugas Tabu Puja, Haryono Suyono yang didampingi Mazwar Noerdin dan Dr Mulyono, melakukan perjanjian kerjasama pengembangan Posdaya dengan ISI (Institut Seni Indonesia) Padang Panjang, Sumbar, meresmikan Posdaya Jembatan Hati, binaan Universitas Andalas Pa-
dang, kemudian menjadi keynote spech dalam workshop di Unand Padang. Sementara, Ketua LPPM Unitas Padang, Zasmeli Suhaemi, mengakui lembaga Tabur Pujo, sudah mampu memberikan penguatan modal kepada 40 Posdaya (masing-masing Posdaya, beranggotakan 40 usaha kecil). ”Kebanyakan pedagang yang mengolah bahan singkong dan dijual di lokasi wisata,” jelasnya. Ada juga, anggota yang memiliki kegiatan mengolah limbah organik dan non-organik, untuk menjadi pupuk dan hiasan rumah tangga. ”Dari hasil evaluasi, semua anggota Posdaya yang memanfaatkan dana Tabur Puja, ekonomi keluarganya meningkat,” tuturnya. Yang lebih membanggakan, kredit macet nol persen. Artinya, adanya tanggung renteng membuat pinjaman menjadi lancar. Selain itu, adanya orang kaya yang membantu dan mendorong usaha dengan cara membeli kue produk Posdaya secara rutin. Kini, Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang, Sumatera Barat, dijadikan pelopor kedaulatan sosial bagi warga miskin di wilayah ini. Unitas telah membina 275 Posdaya yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Sumatera Barat. ”Kami telah menyeleksi secara ketat Posdaya mana saja di Kota Padang dan kabupaten lain di Provinsi Sumatera Barat yang dinilai memenuhi persyaratan untuk mendapat bantuan modal kerja Tabur Puja,” ujarnya. Awalnya, Tabur Puja hanya memiliki konsumen
tiga Posdaya di Kota Padang, kemudian lama kelamaan atas info konsumen, 40 Posdaya, menjadi pelanggan rutin. ”Hanya satu minggu diproses kemudian bisa dicairkan. Hasilnya, membanggakan dan hasilnya mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” jelasnya. Tari Pasambahan Ketika mengunjungi Kampus ISI Padang Panjang, Prof Dr Haryono Suyono, beserta rombongan, disambut tari pasambahan. Didampingi Rektor ISI Padang Panjang, Prof Dr Vovesar Jamarun MS, langsung menuju gedung pertemuan melakukan penandatanganan kerja sama untuk mengembangkan Posdaya. Di hadapan ratusan mahasiswa, Prof Haryono memberikan apresiasi kepada ISI Padang Panjang. ”Ciptakan karya seni Posdaya, dengan mendorong masyarakat miskin melakukan kegiatan. Ciptakan karya yang mempu mendorong pengentasan kemiskinan. Sanggupkah, mahasiswa ISI, untuk menjadi agen perubahan dan membangun Posdaya,” kata Prof Haryono, yang dijawab sanggup oleh mahasiswa. Tak seberapa lama, Ketua Yayasan damandiri Prof Dr Haryono Suyono, bertolak ke Kota Padang. Di sana, pria yang sudah berusia 77 tahun dan tetap bugar, meresmikan Posdaya Jembatan Hati di Kelurahan Limau Manis Selatan, Sumbar. Lembaga yang sudah memiliki anggota berbagai usaha kecil dan masyarakat miskin ini dibina mahasiswa Universitas Andalas. (r/ris)
11
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
Keluarga Miskin Jangan Hanya Jadi Penumpang PROF Dr Haryono Suyono menyatakan, masih banyak kelompok usia produktif —yaitu antara 15 hingga 60 tahun— tidak diikutsertakan dalam pembangunan. Kebanyakan mereka tinggal di pedesaan atau jauh dari derap pembangunan. ”
K
elompok usia produktif saat ini mendominasi di Indonesia dan jumlahnya ini akan terus membengkak saat Indonesia memasuki era Bonus Demografi 2020-2030. Itu karenanya mereka khususnya yang tinggal di pedesaan dan masuk dalam kategori keluarga miskin, harus selalu diikutkan dalam kegiatan pembangunan,” kata Haryono Suyono saat berbicara dalam Seminar Internasional Pembangunan Inklusif dan Masa Depan yang Berkelanjutan di ruang pertemuan Universitas Janabadra Yogyakarta, Kamis. Ikut menjadi nara sumber Prof Ann
Tickmayer dari Penssylvania State University, dan sejumlah pakar seperti Prof Siti Kusujiarti (Warren Wilson College), Dr Feri Jie (Melbourne), dan Ms Emily Wornell (AS). Lebih lanjut Haryono menjelaskan, Posdaya merupakan model pemberdayaan keluarga agar masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan pembangunan, tidak menjadi beban. ”Jangan sampai kelompok usia produktif ini menjadi beban pembangunan karena akan terjadi malapetaka bonus demografi,” kata dia. Itu karenanya, Yayasan Damandiri me-
DOK DAMANDIRI
TERIMA PENGHARGAAN — Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono (dua kiri), bersama nara sumber lainnya menerima penghargaan dari Rektor Janabadra, Prof Suharjanto, usai menjadi pembicara pada Seminar Internasional Pembangunan Inklusif dan Masa Depan yang Berkelanjutan di ruang pertemuan Universitas Janabadra Yogyakarta, belum lama ini. ngembangkan program Posdaya di setiap desa untuk menampingi kelompok usia produktif agar ikut berperan dalam pembangunan. Mereka yang kebanyakan dari keluarga miskin didampingi mahasiswa KKN agar dapat berkarya sesuai dengan kemampuan mereka. ”Ibarat naik bus. Keluarga miskin jangan hanya menjadi penumpang. Mereka juga perlu diajari menjadi sopir, naik kendaraan kecil, dan hingga akhirnya memiliki kendaraan. Model pemberdayaan ini akan membuat keluarga miskin merasa diperhatikan dan dapat berperan aktif dalam menggera-
MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA———————————(dari halaman I) Kedua, membludaknya penduduk usia muda dan remaja dalam era bonus demografi dianggap sebagai masalah yang baru muncul di tahun 2030, padahal sudah terjadi di banyak provinsi sejak tahun 1990-an. Ketiga, membludaknya penduduk lanjut usia, sepuluh kali lipat dibanding tahun 1970-an, sementara penduduk Indonesia hanya melipat dua kali saja, dianggap sebagai peristiwa biasa dan kurang memperoleh perhatian. Ketiga persoalan serius itu masih ditambah dengan naiknya aspirasi dari keluarga Indonesia yang makin urban, makin dewasa, makin berpendidikan, dan makin demokratis yang secara cepat memerlukan penanganan yang tepat. Karena itu diusulkan segera dibuat “roadmap” kependudukan untuk dijadikan pedoman bagi pemerintah memimpin dan mengkoordinasikan penanganan pembangunan berbasis kependudukan di Indonesia. Agar bisa dikerjakan dengan baik, diperlukan pertamatama kesadaran dan pengetahuan yang benar dan luas dari seluruh pemangku kekuasaan dan para pelaksana pembangunan di Indonesia. Oleh karena itu BKKBN perlu ditempatkan secara wajar agar bisa mengkoordinasikan kegiatan yang jauh lebih kompleks dibandingkan tugasnya di masa lalu. Tidak saja mengkoordinasikan program KB, tetapi juga membantu para pemimpin di segala tingkatan mengarahkan program dan kegiatan pembangunan berbasis kependudukan secara horizontal dan vertikal sampai ke akar rumput. Peningkatan pengetahuan dan program yang benar untuk mengatasi masalah kependudukan itu perlu segera disampaikan kepada khalayak dibarengi pemetaan keluarga Indonesia. Peta keluarga dijadikan landasan pelaksanaan roadmap yang disusun, diikuti program pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Unit ini mengantar setiap penduduk mengikuti proses untuk berperan sebagai pelaku pembangunan. Setiap penduduk menjadi pelaku pembangunan, bukan hanya pengikut pembangunan. Karena itu roadmap harus bisa mencatat kemajuan meningkatnya setiap keluarga dalam proses berkembang menuju kepada keluarga yang mandiri, sejahtera dan mampu membawa keluarganya ke arah tujuan roadmap yang digariskan, yaitu keluarga sejahtera yang dinamis dan peduli sesamanya. Persoalan paling serius yang dihadapi adalah bagaimana memberikan persiapan yang sangat intens
terhadap lebih dari 175 juta penduduk usia kerja yang hanya separonya saja masuk angkatan kerja atau bekerja secara efektif guna menjamin lebih dari 250 juta penduduk Indonesia dewasa ini. Pertama-tama kita harus menyelesaikan jutaan penduduk yang tingkat pendidikannya rendah agar bisa memanfaatkan pasar kerja atau membuka pasar kerja baru yang menguntugkan. Penduduk menganggur dengan latar belakang formal harus segera ditangani agar semangat sekolah tidak kendur dan mentelantarkan penduduk tanpa pendidikan. Kita harus menarik kembali tenaga terdidik dan sarjana yang keluar dari pasar kerja dan menempatkan penduduk terdidik itu yang menempatkan diri sebagai ’bukan angkatan kerja’ karena posisinya hanya mengurus rumah tangga, atau kedudukan lain dalam katergori bukan angkatan kerja, ditempatkan kembali dalam angkatan kerja dan disediakan lapangan kerja yang menguntungkan. Perlu diciptakan entrepreneur sederhana pada tingkat desa agar sumber daya alam sebagai bahan baku yang melimpah bisa diolah menjadi produk laku jual dan menguntungkan. Dukungan masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal perlu dirangsang. Perlu kampanye secara besar-besaran agar kemampuan produksi bisa habis terjual dan akhirnya membuat produsen makin mahir dan berakhir dengan kualitas produk yang makin unggul dan menguasai pasar. Kearifan para sesepuh yang jumlahnya melimpah dan usianya bertambah panjang perlu digali dan dipergunakan dengan baik. Para lansia bukan makluk yang harus diistirahatkan, tetapi diajak memilih pekerjaan yang tidak membebani secara fisik, tetapi mempunyai daya ungkit untuk memberi semangat generasi muda dan mengantar anak cucu lebih yakin untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar dan berkelanjutan. Para lansia diajak tetap memberi perhatian pada tiga generasi sebagai wujud cinta kasih yang tidak ada hentinya. Pada bagian lain, program KB pelu dibawa kepada khalayak dengan menantang setiap keluarga menguasai delapan fungsi keluarga secara tuntas agar budaya mempunyai dua orang anak bukan suatu paksaan, tetapi keharusan untuk menguasai pelaksanaan delapan fungsi keluarga secara bulat dan berhasil. (Prof Dr Haryono Suyono adalah Ketua Yayasan Damandiri, www.haryono.com)
HENTIKAN KASUS SAMAD DAN BAMBANG————————(dari halaman I) Penetapan status tersangka Abdul Samad di tengah ketegangan KPK-Polri dinilai bernuansa politis. Polda Sulselbar menetapkan Samad sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen. Kasus pemalsuan dokumen berupa KTP, Paspor dan Kartu Keluarga yang melibatkan Samad mulai mencuat pada 29 Januari 2015 setelah Feriyani Lim dilaporkan oleh lelaki bernama Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Mabes Polri. Kasus lain yang masih masih meninggalkan proses hukum, adalah kasus penggunaan senpi oleh penyidik KPK dan kasus penyidik Novel Baswedan. Dikabarkan Bareskrim Mabes Polri kembali membuka kasus, yang melibatkan penyidik madya KPK, Novel Baswedan saat masih menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bengkulu pada 2004. Kasus ini pernah kembali menyeruak pada tahun 2012, saat kasus Irjen Djoko Susilo digarap KPK, namun saat itu Presiden SBY memerintahkan agar Kapolri Jenderal Timur Pradopo menghentikan kasus itu. Mabes Polri melalui Kabag Penum, Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan panggilan kepada Novel Baswedan untuk diperiksa sebagai tersangka. Namun Novel tak datang dan Mabes Polri akan kembali melayangkan panggilan. ”Itu sudah dipanggil tapi tak hadir dengan alasan,” ujar Rikwanto. Kini Presiden Jokowi sudah mengakhiri konflik antara dua lembaga ini. Jokowi mengintsruksikan kepada kepolisian dan meminta kepada KPK untuk
mentaati rambu-rambu aturan hukum dan kode etik yang berlaku. Lalu apakah semua kasus yang sudah menjadikan pimpinan KPK tersangka akan dihentikan penyidikan ? Sejauh ini belum ada langkah penghentian, apalagi Kepolisian sudah memeriksa dan mengirimkan SPDP kepada Kejaksaan Agung, seperti dalam kasus tersangka Bambang Widjojanto SH, jika dilimpahkan ke pengadilan maka kasusnya nanti disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sementara itu sejumlah pakar hukum pidana dan tata negara memberikan saran kepada KPK terkait langkah hukum lanjutan pascaputusan praperadilan yang menyatakan penetapan tersangka terhadap Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan tidak sah. Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada Denny Indrayana menyarankan KPK untuk PK (Peninjauan Kembali) dalam gugatan praperadilan yang dimenangkan Komjen Budi Gunawan. ”Kalau menurut saya, segera saja temen-teman KPK mengajukan PK (Peninjauan Kembali). Kenapa PK? Karena kalau kasasi Mahkamah memang dalam UU-nya tidak menerima kasasi dalam praperadilan walaupun dalam praktiknya ada, malah banyak. Banding juga tidak dimungkinkan karena ada putusan MK 2012 yang membatalkan upaya banding untuk praperadilan. Jadi yang tersisa adalah upaya hukum luar biasa, yaitu PK,” kata Denny Indrayana di gedung KPK. (ris)
kan ekonomi kerakyatan,” katanya. Gerakan Posdaya, ujar Haryono, selama ini berusaha memberikan penyuluhan dalam upaya peningkatan mikro ekonomi pada daerah tertinggal. Sementara itu ketua panitia seminar Dr Ir Cungki Kusdarjito MP mengatakan pertumbuhan modern tidak selalu diikuti oleh meningkatnya kemakmuran. Selama ini, kata dia, teori pembangunan sangat terkonsentrasi pada peningkatan ekonomi dan kemajuan teknologi. ”Memang banyak teori mengasumsikan, bahwa kemajuan teknologi dan pengambilan sumber daya akan mendo-
rong kemakmuran,” kata Cungki yang juga Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Universitas Janabadra, Yogyakarta. Selain itu, diyakini pula bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan meningkatkan produksi dan konsumsi, yang bergantung pada sumber daya alam. Namun proses ini tidak serta merta terjadi, kemiskinan dan kelaparan di daerah kurang mampu masih terus terjadi. Untuk itu, peran teknologi diposisikan sangat penting dan praktek-praktek pertanian dirancang ulang agar dapat mengikuti mekanisme industri modern. ***
TAHUN BARU IMLEK 2015——————————————(dari halaman I) Arti Tahun Kambing 2015, dengan demikian adalah, meningginya feminimitas dan sifat penyayang. Jadi, kepedulian sosial terhadap mereka yang kurang mampu akan meninggi. ”Shio Kambing melambangkan sifat feminin dan penyayang. Banyak orang-orang tak mampu akan terangkat bukan semata-mata karena uang tapi karena berbagai bentuk dukungan dari berbagai pihak agar mereka bisa maju," katanya. Makna Tahun Kambing 2015 juga bisa disebut buruk dalam satu sisi, yaitu terjadinya bencana-bencana yang berkaitan dengan tanah, air, dan udara. Yang dominan adalah bencana tanah sesuai dengan tahun kambing gunung. Suhu Naga juga mengatakan, kita perlu waspada saat hujan karena ada potensi banjir, dan hati-hati dalam transportasi penerbangan, kalau perlu dihindari Ramalan masing-masing shio, inilah kutipan singkatnya: I Shio Tikus: Tahun 2015 akan menjadi tahun tantangan dan belajar untuk mengatasi kesulitan. I Shio Kerbau: Untuk berhasil di 2015, Anda yang bershio Kerbau harus belajar untuk menjadi fleksibel.
I Shio Macan: Tahun Kambing Kayu 2015 akan menjadi tahun yang baik untuk Anda. I Shio Kelinci: Tahun Kambing Kayu 2015 akan menyajikan tantangan dan perubahan. I Shio Naga: Tahun Kambing Kayu 2015 adalah tahun yang penuh tantangan untuk Anda. I Shio Ular: Tahun 2015 akan menjadi tahun yang sangat berat bagi Anda. Shio Kuda: Tahun Kambing Kayu 2015 akan menjadi tahun yang menantang untuk Anda. I Shio Kambing: Tahun 2015 menjanjikan hal-hal besar. Ini adalah waktu Anda untuk bersinar. I Shio Monyet: Tahun 2015 merupakan tahun transisi. Perubahan besar akan datang. I Shio Ayam: Tahun Kambing Kayu 2015 mungkin menjadi tahun yang sangat menantang bagi Anda. I Shio Anjing: Tahun 2015 adalah tentang kerja sama tim. I Shio Babi: Mereka yang lahir pada tahun Babi cenderung sangat sosial dan tahun 2015 adalah tahun untuk menggunakan sifat tersebut untuk keuntungan Anda. (iber)
ARTIS-ARTIS YANG MELECEHKAN———————————(dari halaman I) 2. JULIA PEREZ Julia Perez alias Jupe dituding Ketua Umum MUI dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah melecehkan agama Islam, lewat tato tulisan Arab di punggung sebelah kanan. Jupe sempat memamerkannya September 2012. ”Itu sangat melecehkan,” kata Ketua MUI, KH Amidhan.
4. NADILA ERNESTA Artis Nadila Ernesta dinilai melecehkan institusi kepolisian karena berfoto syur dengan mengenakan topi kepolisian di bulan Juni tahun 2011. "Kita menyesalkan ada artis yang pakai topi organisasi Polri," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Anton Bachrul Alam kala itu.
3. SARAH SECHAN Presenter Sarah Sechan dan Ruben Onsua dianggap melakukan pelecehan terhadap para veteran, saat membawakan acara di sebuah televisi, September 2012. Penilaian itu dilontarkan oleh Ketua Forum Penonton Film (FPF), Teguh Imam Suryadi SH. ”Tidak elok peserta dari kalangan veteran pejuang kemerdekaan seperti orang disetrap di sekolah,” kata Teguh.
5. CITA CITATA Pedangdut Cita Citata dianggap melecehkan warga Papua. Soalnya, ketika mengenakan atribut budaya Papua, Cita justru berkomentar yang dianggap menyinggung warga Papua. ”Cantik masih tetap, harus dicantikin mukanya. Nggak kayak Papua, kan?” ujarnya. Cita akhirnya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi. (lie)
GUBERNUR JAMBI ’CUCOK CABOT’——————————(dari halaman I) Peresmian penggunaannya tidak harus dilakukan oleh pejabat negara, akan tetapi rakyat juga bisa meresmikannya. Pemerintah Provinsi Jambi semula menargetkan, Pembangunan Jembatan Gantung Pedestrian yang menghubungkan kawasan Tanggo Rajo dengan Seberang Kota Jambi, sebagai jembatan khusus pejalan kaki ini dibangun dari tahun 2013 akan selesai pada Oktober 2014. Menurut Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) Selasa (30/9-2014) untuk peresmian Jembatan Pedestrian itu akan dilakukan oleh Presiden RI. Joko Widodo, bersamaan acara puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang berlangsung di Kota Jambi pada 20 Desember 2015. ”Kalau Desember itu bisa selesai, kenapa tidak diresmikan oleh Bapak Presiden saat beliau berkunjung ke Jambi,” sebut HBA. Namun,karena sesuatu hal dan lainnya, Presiden Joko Widodo tidak sempat datang, menghadiri HKSN di Jambi, dan lagi pekerjaan Jembatan Pedestrian itu molor, belum rampung dikerjakan. Lagi-lagi, Rabu (6/1) Gubernur Jambi Hasan Basri Agus kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa, Jembatan Pedestrian itu akan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, pada 12 Februari 2015. Gubernur mengaku sudah mengundang Wakil Presiden untuk hadir dan meresmikan Jembatan Pedestrian Jambi tersebut. ”Kita sudah mengundang Bapak Wakil Presdien, nanti rencananya di pertengahan Februari, tapi masih dicari tanggal pastinya, termasuk juga beberapa kegiatan yang ada di Jambi,” kata Hasan Basri. Namun demikian, Gubernur juga mengakui, secara resmi jadwal kunjungan Wapres ke Jambi belum ada kepastian, ”Ini baru sebatas informasi awal,” kata HBA. Namun akhirnya, janji itu juga tidak terealisasi. Gubernur Jambi HBA semula merasa yakin, Pembangunan Jembatan Gantung Pedestrian yang menghubungkan kawasan Tanggo Rajo dengan Seberang
Kota Jambi, sebagai jembatan khusus pejalan kaki ini yang dibangun dari tahun 2013 akan selesai pada Oktober 2014. Atas pembicaraan bawahannya, yakni Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, ketika itu dijabat oleh Ivan Wirata. ”Insya Allah, di bulan September 2014 nanti, jembatan tersebut sudah selesai,” ujar Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Ivan Wirata. Pembangunan jembatan gantung dan Gentala Arasyi ini, konon menelan biaya hampir Rp100 miliar. Di antaranya untuk pembangunan jembatan, menghabiskan dana Rp77 miliar. Untuk pembangunan jam besar yang berada di ujung jembatan Seberang itu, menghabiskan dana Rp15 miliar,” dan untuk Aksesoris lampu penerang dijembatan itu, menelan dana Rp5 miliar. Menara Gentala Arasy mempunyai tinggi sekitar 85 meter. Di lantai dasar bakal dipergunakan untuk museum, di halaman luar juga bakal ditampilkan relief-relief tentang sejarah berkembangnya agama Islam di Jambi. Terkait spesifikasi teknis jembatan, Kepala Bidang Bina Marga dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Arfan menjelaskan, panjang total jembatan 503 meter. Terdiri dari bentang utama sepanjang 308 meter dan bentang pendekat 195 meter, untuk lantai jembatan beton precast, dengan lebar lantai 4,5 meter, sedangkan lantai pendekat dicor di tempat. Bagian Bentang utama terbuat dari Rangka baja, dan pendekat mengunakan baja satu girder, sedangkan dua pylon jembatan memiliki tinggi pile cap 2,5 meter dengan ketinggian dua pylon itu 64 meter. Sementara jenis kabel stayed (penahan) di dua tiang yakni spiral strand buatan Itali, tak tanggung-tanggung total panjang kabel Jembatan Pedestrian mencapai 4.618,568 meter, jumlah itu terdiri dari 80 potong. Kabel itu terbagi 80 potong, satu kabel itu mampu menahan beban 600 kilonewton, bayangkan beban yang bisa ditampung 80 kabel buatan Ital itu. (djohan)
EDISI KETIGAPULUH ENAM / TH II 23 FEBRUARI - 5 MARET 2015
12
Prof Dr Haryono Suyono pada Pembekalan DPL KKN ISI Padang Panjang
Ajak Dosen dan Mahasiswa Membangun Bersama Rakyat Desa REKTOR, Ketua LPM serta DPL dan mahasiswa ISI Padang Panjang diajak bersedia turun ke desa-desa melakukan pendataan dan membantu mengentaskan keluarga-keluarga miskin agar bisa meningkat menjadi keluarga yang maju dan sejahtera.
A Prof Dr Haryono Suyono memberi pembekalan DPL serta mengajak segenap civitas di Kampus ISI Padang Panjang ikut ambil bagian dalam pengentasan kemiskinan melalui Posdaya.
HSC Gelar Pelatihan Pendataan Keluarga Posdaya
U
NTUK pertama kalinya Haryono Suyono Center (HSC) menggelar pelatihan pendataan keluarga melalui kader Posdaya. Pelatihan ini teryata cukup menarik. Tidak hanya berisi teori, tapi sekitar 80 persen peserta mempraktekan secara langsung baik di lapangan maupun melalui praktek simulasi. Sehingga peserta pulang dengan membawa kepuasan tersendiri. ”Sebagian besar peserta memang mengakui setelah mengikuti pelatihan menjadi lebih mudah melakukan pendataan keluarga,” ungkap Fauzan al Fikri SH, MKM, Asisten Deputi Pelatihan Yayasan Damandiri yang mendampingi para peserta pelatihan mempraktekkan pendataan keluarga di masyarakat. Hadir dalam pelatihan tersebut adalah utusan dari LPPM Unnes Semarang, LPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, P2SDM IPB Bogor, Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kapermas) Bekasi, LPPM Universitas Trilogi, STIMIK Bani Saleh Bekasi, LPPM Universitas Pancasila Jakarta, Universitas Panca Sakti Tegal, Pemda Brebes dan Pemda Pacitan. Diakuinya, sehari sebelumnya para peserta memang sudah mendapat pembekalan dari Ketua Yayasan Damandiri Prof, Dr Haryono Suyono, dan Deputi Kewirausahaan Yayasan Damandiri, Drs Mazwar Noerdin, di Gedung Siti Padmirah, Haryono Suyono Center (HSC). Namun saat terjun langsung ke lapangan, mempraktekkan bagaimana pendataan ke keluarga satu ke keluarga lainnya, timbul banyak pertanyaan. ”Misalnya, ada rumah tipe 36 dihuni tiga keluarga. Kamar depan ukuran 3 x 3. Kita bisa lihat sendiri, kita sebut jatuh karena luas rumah 8m2 per jiwa sehingga jadi Keluarga Sejahtera I (KS I),” ungkap Fauzan yang mengajak peserta pelatihan melakukan pendataan keluarga di RW 02 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Masing-masing peserta yang berjumlah 16 orang itu dibagi dua untuk mengunjungi dua RT di lingkungan RW 02. Dari hasil kunjungan tersebut, masing-masing peserta berhasil mendata sekitar lima keluarga dalam waktu dua jam. ”Kami pilih RW 02 ini karena daerah slam atau area miskin yang banyak dihuni pedagang kaki lima, seperti tukang bakso, cincau dan sebagainya,” tukas Fauzan. Tak ketinggalan, untuk mendampingi peserta pelatihan mengunjungi keluarga-keluarga yang akan di data, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) RW 02 juga turun tangan meminta kadernya untuk mendampingi. ”PLKB di sini sangat membantu kami. diantaranya ada yang sudah 10 tahun bekerja,” tandasnya. Dalam paparannya, Prof Haryono Suyono mengatakan, tenaga-tenaga PLKB yang saat ini jumlahnya makin berkurang akan diganti dengan Posdaya. Jumlah tenaga PLKB yang dulunya sekitar 50.000, kini hanya ada 15.000, sebagian sudah menjadi lurah, camat, bupati, bahkan anggota DPR. ”Kita ganti dengan Posdaya untuk menyelamatkannya. Saudara-saudara saya mohon buat Posdaya sebanyak-banyaknya.” Pembuatan Posdaya ini harus dikoordinasikan dengan aparat pemda, perguruan tinggi, mahasiswa, organisasi masyarakat. ”Untuk memadukannya dengan program Posdaya mencoba kegiatan ini menjadi model, dari masuknya anggaran Rp1 miliar lebih ke desa. makin banyak kegiatan diadopsi kepala desa, makin bagus. Jangan katakan ini proyek saya, makin ditiru pemda makin bagus.” ***
K
ERJA sama antara UIN Raden Fatah dan Yayasan Damandiri dalam pelaksanaan KKN Tematik Posdaya terimplementasi dengan baik. Karya-karya mahasiswa KKN UIN pun mendapat sambutan positif pemda-pemda di Sumsel. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang dulunya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) merupakan salah satu mitra pergu-ruan Islam dari Yayasan Damandiri. Sebagai mitra UIN Raden Fatah pun sudah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya. ”Program KKN Posdaya merupakan KKN Tematik di mana mahasiswa yang ditugaskan pada daerah tertentu dapat membantu dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan mereka dengan kemampuan sendiri,” kata Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr HA Suyitno MAg, usai bertemu dengan Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, di Kantor Yayasan Damandiri, Jakarta. Prof Suyitno menambahkan, mahasiswa UIN Raden Fatah yang mengambil KKN Tematik mendapatkan pelatihan khusus untuk mempelajari kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dari
re you ready? Are you ready? Are you ready? Tanya Prof Dr Haryono Suyono, tokoh penggagas Posdaya, saat memberikan pembekalan di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan KKN Tematik Posdaya Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat. Tanpa dikomando, dosen dan mahasiswa pun menjawab serentak dan sama lantangnya. ”We are ready. We are ready. We are ready!” Prof Haryono pun dengan tersenyum khasnya, mengucap ”Thank you”. Kunjungan Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) bersama rombongan disambut hangat Rektor dan Ketua LPM ISI Padang Panjang, Prof Dr Novesar Jamarun MS, dan Dr Febri Yulika MHum, beserta jajaran petinggi ISI Padang Panjang lainnya. Serangkaian sambutan adat pun digelar mulai dari tarian Minang persembahan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Seni Tari dengan lincah, gemulai dan rancak menari dan menjejak serta iringan musik mahasiswa Fakultas Seni Musik di jalan aspal pelataran depan Kampus ISI Padang Panjang hingga mencicip pinang sirih. Walau terik panas matahari mencecar bumi Minang, tetapi sambutan penuh keakraban menjadikan pertemuan itu pun terasa sangat sejuk. Sesejuk senyum khas yang terus mengembang dari bibir dan ekspresi ceria yang terpancar jelas di air muka mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) era Kabinet Pembangunan di Pemerinntahan Presiden Soeharto. Ketua Yayasan Damandiri diundang resmi ISI Padang Panjang untuk memberi pembekalan sejumlah dosen pembimbing mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) tematik Pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) tahun kegiatan 2015. Selain memberi pembekalan, bersama Rektor ISI, Prof Haryono Suyono selaku Ketua Yayasan Damandiri juga menandatangani MoU Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Program KKN Posdaya antara ISI Padang Panjang dengan Yayasan Damandiri. Sebelum momen penting penandatanganan MoU dan pembekalan, terlebih dulu disuguhi gelar pertunjukan sajian orkestra mahasiswa seni musik ISI Padang Panjang yang membawakan Mars Posdaya karya anak-anak kampus yang satu ini. ”Luar biasa. Saya senang dan kagum. Saya juga sangat menikmati penampilan Orkestra ISI Padang Panjang yang mempertunjukkan penyajian Mars Posdaya karya mahasiswa dan dosen ISI Padang Panjang ini,” komentar Prof Haryono yang disampaikan dalam sela pembekalannya di panggung Gedung Pertunjukan ISI Padang Panjang, (10/2) yang baru lalu. Dalam pembekalannya, tokoh nasional kelahiran Pacitan, 6 Mei 1938 silam ini, mengajak mahasiswa bersama dosen pembimbing lapangan KKN tematik Pos-
daya untuk bersedia mendekati masyarakat desa dan melakukan kegiatan pembangunan melalui berbagai kegiatan pemberdayaan baik pendidikan, khususnya PAUD, kesehatan, kewirausahaan serta pemberdayaan lingkungan dengan mengajak keluarga-keluarga di desa menghijaukan halaman maupun pekarangan rumah bukan dengan tanaman bunga tetapi dengan tanamantanaman bergizi yang menyehatkan, seperti kangkung, bayam, cabe, tomat, terong dan sebagainya sehingga ketika tumbuh dengan baik halaman rumah akan tampak segar, penuh warna, menyejukkan dan menyehatkan. ”Selain itu jika masih ada lahan biar pun sedikit bisa dimanfaatkan untuk membuat kolam ikan lele, atau beternak ayam, dan sebagainya sehingga selain halaman menjadi hijau segar dan sehat karena kebun bergizi juga bisa mendapatkan pendapatan tambahan jika hasil kebun bergizi maupun kolam atau beternak ayam sudah cukup untuk memenuhi konsumsi keluarga, sisanya bisa dijual,” papar Prof Haryono. Hadir dalam kegiatan ini, antara lain, Rektor ISI Padang Panjang, Prof Dr Jamarun MS, Ketua LPM ISI Padang Panjang, Dr Febri Yulika MHum, Dr Mazwar Noerdin, Dr Mulyono D Prawiro (Deputi Direktur Bidang Kewirausahaan dan Deputi Direktur Bidang Umum Yayasan Damandiri), serta nampak pula, Rektor Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang, Prof Dr Ir M Zulman Harja Utama, Ketua LPM Unitas, Ir Zasmeli Suhaemi MP. Selain itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat Drs H Noprijal MA, beserta stafnya.
tar keluarga desa mengikuti proses pemberdayaan secara mandiri sangat dihargai,” kata Prof Haryono. Oleh karena itu, Haryono mengajak baik pada Rektor dan Ketua LPM ISI Padang Panjang untuk mendorong mahasiswa serta kampus ISI Padang Panjang secara umumnya mau turun ke desa-desa untuk ikut membantu melakukan pendataan keluarga serta mengentaskan keluarga miskin agar bisa meningkat menjadi keluarga yang sejahtera. Prof Haryono meminta agar perguruan tinggi melalui mahasiswa dan dosen pendamping lapangan mengajak keluarga kaya di desa membantu keluarga miskin, dan keluarga miskin bersedia memagang kerja pada usaha-usaha milik keluarga kaya. Dengan gotong-royong semua keluarga kaya maupun miskin di desa-desa bersedia saling membantu dan peduli. ”Sehingga dengan kepedulian keluarga-keluarga kaya membantu keluarga miskin dan keluarga miskin mau bekerja sama dengan keluarga kaya, maka keluarga miskin bisa meningkat dan berubah menjadi keluarga sejahtera. Kalau keluarga miskin sudah menjadi keluarga sejahtera, mereka pun harus ganti membantu keluarga miskin lainnya sehingga dapat berubah menjadi keluarga sejahtera seperti dirinya. Begitu seterusnya,” ujar Prof Haryono. Dari atas panggung pertunjukan lengkap dengan berbagai warna cahaya berpancar dari hasil penataan tata lampu warnawarni, Prof Haryono juga berpesan agar dilakukan pula kegiatan pendataan. Sehingga bisa diketahui jumlah
DOK DAMANDIRI
DISAMBUT — Prof Dr Haryono Suyono dan rombongan didampingi Rektor dan Ketua LPM ISI Padang Panjang menyambut sirih pinang yang dibawa penari mahasiswi ISI sebagai sambutan selamat datang. Pada kesempatan tersebut, penerimana anugerah Bintang Republik Indonesia dari Negara RI ini, juga mengungkapkan bahwa dari berbagai pertemuan baik dengan para kepala daerah mulai dari gubernur, bupati maupun walikota serta perguruan tinggi diperoleh kesan bahwa peran Posdaya sebagai ujung tombak lembaga sosial yang mendampingi dan mengantar keluarga desa mengikuti proses pemberdayaan secara mandiri sangat dihargai. ”Posdaya memperoleh peran sebagai ujung tombak lembaga sosial yang mendampingi dan mengan-
keluarga yang masih tergolong miskin. Dengan diketahuinya jumlah keluarga miski tersebut, maka akan dapat dilakukan pula tindaklanjut pemberian kegiatan pemberdayaan untuk mengubah keluarga miskin tersebut menjadi keluarga lebih maju dan sejahtera. ”Dalam melakukan KKN tematik Posdaya di desa, mahasiswa bersama dosen pembimbing lapangan juga harus melakukan pendataan keluarga. Dengan pendataan keluarga tersebut akan dapat diketahui berapa jumlah keluarga miskin di desa tersebut,” tuturnya. ***
UIN Raden Fatah Mantapkan KKN Posdaya LPM UIN Raden Fatah sebelum keberangkatan mereka. Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang bersama Ketua LPM Dr Ismail Sukardi MA, dan Kabus PKM UIN Raden Fatah awal November lalu mengunjungi Yayayasan Damandiri. Tim UIN Raden Fatah ini dalam upaya menjajaki program perpanjangan kerja sama memorandum of understanding (MoU) KKN Posdaya. Rombongan disambut langsung oleh Prof Dr Haryono Suyono. Tahun lalu sebanyak 12 orang mahasiswa KKN diserahterimakan rektor yang diwakili Purek III pada Pemkab Ogan Ilir yang diwakili Sekda Ir H Sobli MSi, guna melaksanakan KKN tematik Posdaya selama satu bulan lebih. Mereka selanjutnya ditempatkan di desa-desa sekitar Kecamatan Tanjung Batu dan Payaraman. Masing-masing 10 desa. Ikut hadir saat itu Staf Ahli Bupati Drs H Faisol MM, Kasat Pol PP, Camat Tanjung Bau, Kabag Humas, para dosen, Purek IAIN, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN, dosen pembimbing dan lainnya. Kegiatan KKN ini merupakan satu kegiatan bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya di bangku kuliah dan diaplikasinnya pada kehidupan masyarakat desa selama satu bulan lebih. Selain melepas mahasiswanya KKN Posdaya ke Kabuapten Ogan Ilir, UIN Raden Fatah juga pernah mengirim ratusan mahasiswanya melaksnaakan KKN Posdaya ke Kabupaten Musi Rawas. Di Musi Rawas kegiatan KKN Posdaya mahasiswa disebar ke beberapa desa di Kecamatan Megang Sakti, Sumber Harta, Karang Jaya, Selangit dan Kecamatan Tiang Pumpung
Kepungut. Kegiatan ini saat itu dilepas Rektor UIN Raden Fatah Prof Dr Aflatun Muchtar MA yang dilaksanakan pada Ramadan tahun 2013 lalu, yang dilakukan bekerja sama dengan PT Bukit Asam (BA) Tbk sehingga hadir pula Direktur Utama PTBA Tbk, Milawarma. Dari kegiatan KKN mahasiswa yang disupport PT BA terbentuk beberapa Posdaya. Program Posdaya pun menjadi bagian dari program corporate responsibility (CSR) BUMN tambang yang berkantor pusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut. Pada 2013 ini, PTBA telah membentuk sembilan Posdaya perintis yang ada di dua kecamatan, yaitu Lawang Kidul dan Tanjung Agung. Untuk memperluas Posdaya di Kabupaten Muara Enim, PTBA melakukannya bekerja sama dengan IAIN Raden Fatah. Kegiatan KKN mahasiswa UIN Raden Fatah di Kabupaten Musi Rawas pada 2012 lalu juga mendapat sambutan Bupati Musi Rrawas, H Ridwan Mukti, yang dalam sambutannya saat menerima para mahasiswa di auditorium Pemkab Musi Rawas, mengajak agar para mahasiswa dan mahasiswi turut mendukung program Musi Rawas Darussalam. Apalagi mengingat UIN merupakan lembaga pendidikan yang berlatar belakang agama. Sementara Musi Rawas Darussalam sendiri menargetkan, 20 persen masyarakatnya khatam alquran, 50 persen masyarakat tergabung dalam majelis taklim dan 100 persen bebas buta aksara Alquran. (r/ris)