HASIL BIDDING 14TH FEUI CUP
Hasil Bidding 14th FEUI Cup Calon Project Officer : Dimas Roan Zikri
Bidder Erdi Saffan Andria (Wakil Ketua BEM) Farah Fauziah Hilman (Vice Controller) Dhiya Almasdina (Kepala Departemen Olahraga) Biordio Prawirohardjo (Wakil Kepala Departemen Olahraga) Natria Utami (Wakil Kepala 1 Tim KI) Reza Ispahan Haz (Staff Tim KI)
Biddee Project Officer Vice Project Officer General Secretary Treasurer In
Treasurer Out Controller Kepala Bidang I Kepala Bidang II Kepala Bidang III Kepala Bidang IV
: : : : : : : : :
Dimas Roan Zikri Dewangga Alamsyah Latasha Desideria Alvania Safira Adhityas Ghaniyya Tejo Nadia Mauli Arvinta Zaki Ashyari Muhammad Zhafran Adela Muhammad Naufal Rayhan Rasyad Pandhega Shora Djan
Muhammad Farhan Ramdhani Tousa (Kepala Bidang Seni dan Olahraga) Naomi Padan Junita Sinaga (Kepala Bidang Eksternal) Raymondus Bramantya (Penanggung Jawab FEUI Cup) Deavina Retkaputri (Kepala Tim KI) Fabiola Cintantya (Staff Tim KI)
Kepribadian, Komitmen, Motivasi (15% ) Bidder Nilai Komentar Erdi Saffan Diboy telah memiliki keinginan menjadi PO semenjak mendaftar sebagai staff. Ambisi telah ada dari awal, bukan karena proses selama menjalani kepanitiaan. Sosok family guy yg selalu mengungkit tentang pentingnya kekeluargaan. Momen Diboy untuk bangkit kebanyakan dari momen pembuktian, begitu juga konteksnya untuk the 14th FEUI CUP ini. Melihat kesempatan menjadi seorang PO 3.2 14th FEUI CUP akan memberikan lebih banyak pembelajaran dilihat dari begitu banyaknya masalah dan potensi yang harus dikembangkan. Orangnya masih sulit dalam menjelaskan maksud yg ingin diungkapkan, trus punya kesulitan yang cukup serius dalam manajemen waktu. Apalagi dengan kesibukan Diboy sebagai PI Econtal, dan kemampuan manajemen waktu yang masih dalam level yg sekarang, Diboy sangat memungkinkan untuk pecah fokus dan tidak maksimal dalam kedua kepanitiaan tsb. Farah Fauziah Hilman Calon PO perlu melatih lagi konsistensi dalam berbicara, lebih realistis dalam usaha mencapai tujuan, serta dapat belajar mendengarkan 2.7 pendapat orang lain. Muhammad Farhan Ramdhani Konfirmasi, crosscheck, dan saring segala informasi meskipun berasal dari orang yang dipercaya, seperti teman, senior, junior, atasan, T ousa bawahan, maupun keluarga sendiri. Perbanyak juga sumber informasi, sudut pandang yang berbeda memberikan manfaat tersendiri. Hal ini sangat penting, terutama ketika informasi yang belum di konfirmasi tersebut menjadi sebuah acuan dasar, atau nilai dasar, motivasi awal untuk memulai sesuatu. T ermasuk menjadi Project Officer FEUI Cup, Dimas memiliki kecintaan dan komitmen kuat yang dibuktikan dengan usahanya 3.3 membentuk tim dari jauh-jauh hari bahkan ketika T he 13th FEUI Cup belum selesai, mencari segala informasi apapun tentang FEUI Cup, hingga rampung menyusun segala konsep yang ingin dibawa dalam T he 14th FEUI Cup. Namun motivasinya berangkat dari suatu informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan sumber dan isi informasinya, bahkan oleh Dimas sendiri. Masih ada waktu untuk memperkaya informasi, menyempurnakan informasi agar Dimas mampu membawa timnya sesuai dengan mimpi FEUI Cup dan tujuan T he 14th FEUI Cup seperti dalam konsep yang direncanakan. Naomi Padan Junita Sinaga Dimas, komitmen dan motivasi loe sejauh ini terlihat diarah jalan yang benar. Kepribadian yang loe punya juga sesuai dan terlihat sangat diterima diantara lingkungan loe. Ingat, when you said there is room for improvement, that’s when you need to push yourself. Gak ada alasan bagi seorang untuk tidak berkembang. Improve yourself, and let that improvement improves the others. Jangan deadliner, kondisikan situasi yang ada ya. 3.4 Dhiya Almasdina & Biordio Prawirohardjo 3.5
Raymondus Bramantya 3.6
T im KI 3.2
Jangan pernah ragu untuk cerita juga ya! Kondisi internal yang selama ini digadang-gadang sebagai permasalahan FEUI CUP setiap tahun adalah salah satu hal dari berbagai poin yang ingin diperbaiki oleh Diboy di FEUI CUP nya tahun ini. Kata-kata kekeluargaan kerap kali diucapkan oleh Diboy sebagai latar belakangnya maju sebagai seorang PO. T erlihat pula dari kepribadiannya dari latar belakang keluarga dan pengalaman, bahwa kekeluargaan adalah yang paling penting, dan tujuan tersebut sudah memuaskan sebagai seorang calon Project Officer. Dewa sebagai partnernya juga sudah terlihat mengemban tujuan dan prinsip yang sama, dan terlihat bahwa keduanya menempatkan FEUI CUP sebagai prioritas teratas di kehidupan keduanya. Namun, perlu diingat bahwa terkadang sifat kekeluargaan yang berlebih juga bisa menjadi bumerang yang justru menghancurkan mimpi yang sudah dibangun sedemikian rupa karena justru kekeluargaan itu menjadi tembok bagi seorang PO untuk memunculkan ketegasan dan bersikap professional. Dimas punya kecintaan yang tinggi terhadap FEUI Cup, punya komitmen dan motivasi yang kuat untuk menyukseskan FEUI Cup yang ke 14 ini. Yang mungkin perlu jadi perhatian lebih adalah memperbaiki manajemen waktu dan deadlinernya, apalagi sebagai PO sebaiknya punya manajemen waktu yang jelas supaya timeline yang udah direncanain bisa berjalan. Buat PI lainnya bisa banget buat ngebantu ngejaga Diboy biar tetep di trek yang seharusnya. Dimas memiliki kecintaan yang tinggi terhadap feuicup dan kecintaanya itu dituangkan dgn ambisinya untuk melanjutkan feuicup. Komitmen yang diberikan untuk the 14th FEUI CUP tinggi dan hal itu terlihat dari persiapan yang telah dilakukan sejak jauh hari serta keinginan untuk mewujudkan mimpi dalam menyukseskan the 14th FEUI CUP. Namun, karena padatnya kegiatan di luar aktivitas sebagai panitia the 14th FEUI CUP, Dimas harus bisa membagi waktu dengan baik dan dapat dengan bijak memilih prioritas. Selain itu dimas memiliki kepribadiaan yg terlalu santai dan keras kepala harus butuh sosok yang dapat mengingatkan dan mencairkannya.
Leadership, Interpersonal Skill, Kompetensi (15% ) Bidde r Nilai Kome ntar Erdi Saffan Sosok Diboy yang lebih konseptual dan punya lebih banyak ide terobosan juga diimbangi dengan peran Dewa yang lebih menarik Diboy untuk berperilaku realistis. Misi Diboy dalam merangkul seluruh panitia tinggal ditunggu realisasinya ya, kalo emg ingin dan mau berusaha dalam mengingat atau dekat dengan staff, itu sama sekali gak sulit kok. Jaga konsistensinya ya. Diboy memiliki sikap yang terbuka, dan 3.1 selalu berusaha melibatkan rekan2nya dalam mengambil keputusan. Jangan lupa tetapkan batasan yang jelas ya antara hubungan kekeluargaan sm profesionalitas. Nampaknya seluruh PI memiliki kepercayaan yang sangat tinggi akan pemimpinnya dan juga kesuksesan acara. Boy, lebih kritis ya dalam menangkap informasi2 yang ada. Jangan terlalu mudah dalam kemakan omongan. Farah Fauziah Hilman
2.7
Muhammad Farhan Ramdhani T ousa 2.6
Naomi Padan Junita Sinaga
3.4
Dhiya Almasdina & Biordio Prawirohardjo
3.2
Raymondus Bramantya 3.3
T im KI
3
Perlu mengembangkan lagi langkah-langkah realistis dan sederhana dalam menanamkan nilai kekeluargaan. Calon PO perlu melatih lagi kemampuan public speaking nya. Pembawaan yang santai dan asik menjadi nilai plus tersendiri bagi Dimas untuk dengan mudah merangkul timnya secara keseluruhan, ketahui lebih dalam tentang FEUI Cup agar lebih mudah mendapatkan sosok Project Officer yang diinginkan oleh timnya. Kecintaan Dimas kepada FEUI Cup sudah sangat kental terasa, tapi belum bagi timnya secara keseluruhan. Dimas harus bisa menanamkan nilai-nilai dan kecintaan yang ia rasakan kepada minimal seluruh jajaran PInya, akan sangat bagus jika bisa sampai ke BPH dan staff nantinya. Sayangnya dari waktu persiapan yang cukup lama hingga pelaksanaan bidding, kecintaan-kecintaan tersebut hanya terlihat pada diri Dimas dan segelintir orang saja , belum secara mayoritas. Gunakan waktu yang ada untuk menumbuhkan kecintaan tersebut, ubah alasan para PI atau bahkan BPH dalam menjalankan tugas yang tadinya hanya karena sekedar profesionalitas atau karena membantu teman, menjadi alasan karena mencintai FEUI Cup dan betul-betul ingin membawa FEUI Cup pada masa keemasannya. Dimas seorang pribadi yang terlihat sangat dipercaya oleh sekelilingnya. Gue percaya loe akan berusaha sekuat mungkin untuk gak mengecewakan orang yang udah percaya sama loe, ya gak Dim? Dilihat dari pandangan teman-teman satu tim nya mengenai bahwa Diboy sudah berhasil menurunkan semangat dan sense of belonging FEUI Cup kepada hampir satu timnya menandakan bahwa Diboy adalah seorang pemimpin yang memang mengetahui apa yang menjadi visinya, dan bagaimana keinginannya yang kuat dalam membangun sebuah tim yang bagus. Sifat Diboy yang menurut teman-teman satu timnya supel juga merupakan suatu nilai plus dalam menjadi seorang pemimpin. Diboy terlihat sangat concern dalam kondisi setiap divisi yang ada di FEUI Cup, menandakan pula kalau Diboy sudah mengerti bahwa sebagai pemimpin setiap subordinatnya memiliki hak untuk mendapatkan perhatian yang sama. T etapi perlu dihighlight pula bahwa Diboy masih perlu disadarkan untuk lebih mengutamakan apa yang terbaik untuk FEUI Cup ketimbang bagaimana perasaan subordinatnya. Perlu nih inisiatif dari teman2 PI yang lain untuk selalu mengingatkan Diboy untuk tidak terlalu terbawa perasaan ’tidak enaknya’ kepada rekan-rekan BPH2 nya. Jangan sampai mereka pada titik ”ah diboy ini selow lah.” Dan diboy sayang untuk diingat ya, latihan ya public speaking nya. Pemimpin harus bisa ngomong wisely di depan banyak orang. Dan yang perlu diingat nih boy, pemimpin itu harus balance terhadap semua subordinatnya, ga pilih kasih dan lo Semangat yang dibawa Dimas yakni ”Proffesional in family way” bisa jadi semangat yang bagus dan tentunya semangat ini jangan cuma dibawa di awal-awal, tapi pertahanin terus sampai akhir acara. Pengalaman Dimas sebagai pemimpin juga udah mumpuni, dan ini bisa jadi nilai plus buat memimpin FEUI Cup. T ingkatin lagi public speaking dan penyampaian idenya ya. Dimas merupakan tipe pemimpin yang dapat merangkul semua anggotanya dan selalu mengedepankan kekeluargaan di dalam kepanitiaan feuicup, sikapnya yang selalu homoris dan dapat mencairkan suasana.
Ada beberapa hal yang dimana Dimas harus dapat memposisikan diri sebagai seseorang yang tegas dan disiplin dimana untuk menjadikan the 14th FEUI CUP sebagai acara yang sukses, kompetisi yang ditunggu-tunggu, tidak hanya berkelut pada internal yang erat namun harus profesional seperti yang Dimas inginkan juga. Secara keseluruhan, Dimas sudah cukup mengerti dan memahami kebutuhan dari FEUI CUP. Namun kembali lagi, Dimas dan temanteman harus dapat selalu mengingat apa inti dari FEUI CUP itu sendiri dan kembali kepada tujuan yang ingin dicapai seperti meningkatkan hospitality untuk peserta. Sehingga, diharapkan bahwa fokus Dimas serta teman-teman harus bisa diprioritaskan pada hal tersebut. Selain itu dimas harus lebih banyak belajar public speaking secara baik karena bagi seorang PO penting untuk dapat menyampaikan maksudnya didepan orang lain.
Staffing & Struktur Kepanitiaan (15% ) Bidder Nilai Komentar Erdi Saffan T im mulai terbentuk sebelum T he 13th FEUI CUP selesai. T erdapat pergantian nama di divisi LO menjadi Athlete Relation (AtR), alasan utamanya hanya sekedar branding dan penanaman lebih mindset tentang relation. Harus dipikirin lg nih metode rebrandingnya supaya 3 bener2 tertanam. Penambahan wakoor di beberapa divisi masih didasari karena kurangnya kinerja staff tahun lalu yg memang kurang efektif, bukan krn terlalu beratnya workload yang ada. Farah Fauziah Hilman Rubah mindset bahwa jumlah penambahan jumlah panitia tidak menjadi solusi yang efektif dalam menyelesaikan masalah koordinasi. 2.5 Lebih perdalam analisis masalah yang sebenarnya. Muhammad Farhan Ramdhani Pembengkakan jumlah panitia yang tidak diperlukan, banyak penambahan jumlah wakoor dengan alasan agar lebih mengikat dari segi T ousa tanggung jawab. Hal paling mudah jika ingin mengkeep anggota adalah dengan memberikan pekerjaan atau tugas agar anggota tersebut merasa ada nama kontribusi danmenjadi tanggung jawab akan tumbuh sendirinya, dariLO jabatan yang dipegang. Secara penambahan Perubahan dari LO Athlete Relation yangdengan dimaksudkan agar bukan staf-staf benar-benar mendalami nilaiumum ”relation” dengan 2.6 para peserta sebenarnya bertujuan baik, tetapi harus diiringi dengan konsistensi, seperti tidak ada lagi penyebutan divisi LO melainkan divisi AtR, begitu mengenalkan diri kepada peserta cukup bukan inovatif, sebagai LO sebagai stafmeningkatkan AtR. Penggabungan FnBpula dandalam T ransakom mejadi T alent T reatment dantetapi semoga mampu kualitas hospitality kepada peserta. Naomi Padan Junita Sinaga 3.5 Dhiya Almasdina & Biordio Prawirohardjo
3.1
Raymondus Bramantya 3
T im KI 2.9
Secara keseluruhan, semua tim memuaskan dan terlihat menguasai bidang masing – masing dengan baik. Khusus bagi beberapa bidang masih membutuhkan arahan, namun dengan janji yang sudah diutarakan dalam bidding, gue memilih untuk menaruh percaya dan harapan seluruh kepanitaan bisa mengikuti value dan cita – cita FEUICUP. Don’t let us down J Untuk pemilihat PI dan BPH sudah sangat bagus, Diboy tetap mempertahankan standar kompetensinya dan tetap memilih orang-orang yang menurutnya terbaik. Untuk struktur kepanitiaan, banyak sekali hal-hal yang masih perlu dikonsiderasi, terutama perubahan nama dari beberapa divisi yang ada, pastikan lagi jangan sampai ada pergantian nama hanya karena merasa bahwa divisi tersebut kurang populer. Jangan sampai pergantian nama divisi ini tidak berimbas positif ke pelaksanaan FEUI Cup nantinya. Penambahan wakoor di beberapa tempat sepertinya belum bisa menjawab permasalahan yang menjadi concern utama dari FEUI Cup, malah mungkin menimbulkan permasalahan lamanya komunikasi. Coba buat Dimas dan PI lainnya buat menyebarkan semangat kekeluargaan yang pingin kalian bawa di FEUI Cup ke semua BPH dan staff, perkuat komunikasi, rangkul semuanya biar semua panitia tetap bisa berjalan di trek yang seharusnya dan tetep punya semangat buat bawa FEUI Cup menuju “GOLDEN AGE”-nya Struktur yang dibuat masih kurang efektif dan efisien terlihat dari masih adanya perubahan divisi yang seharusnya tidak di perlukan dan juga penambahan wakoor dari yang disemestinya dibeberapa divisi. Segala sesuatu yang memiliki kuantitas besar juga harus memiliki tanggung jawab yang lebih berat juga. Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan sistem reward and punishment ya J
Pertanggungjawaban Publik (10% ) Bidder Nilai Erdi Saffan 2.9 Farah Fauziah Hilman 3 Muhammad Farhan Ramdhani T ousa 3.2
Naomi Padan Junita Sinaga
3
Dhiya Almasdina & Biordio Prawirohardjo 3.1
Raymondus Bramantya
3
T im KI 3
Komentar Baca lagi yaa SOP dan SPK nya. Semoga bisa kooperatif ke depannya J T im 14th FEUI CUP besedia bekerjasama dengan BEM FEB terkait dengan transparansi public. T im sudah memahami hak dan kewajiban dalam menjalankan kepanitiaan ini. Satu hal yang penting, Dimas dan tim sangat diperbolehkan untuk hearing atau sekedar bercerita baik formal maupun informal kepada BEM FEB UI jika menemui masalah baik itu kecil maupun besar. Lebih baik Dimas dan tim sharing dengan BEM akan masalah yang dihadapi dan menyelesaikannya bersama jika bisa, daripada pihak BEM mengetahui masalah yang dihadapi Dimas dan tim dari pihak luar yang mengindikasikan ketidakterbukaan panitia terhadap BEM dan penyelesaiannya terlanjur terlaksana dan ternyata tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati sebelumnya. T idak ada komentar khusus selain seluruh panitia diharapkan mendapatkan informasi tentang peraturan pertanggungjawaban publik dari organisasi yang menaungi acara tersebut. FEUI Cup memiliki banyak sekali highlight dari tahun-tahun sebelumnya terhadap apa yang menjadi tanggung jawab FEUI Cup terhadap BEM. Namun, FEUI Cup sudah sangat mengerti kapan FEUI Cup menginginkan hearing dengan BEM. Sekali lagi perlu diingat jangan segan-segan untuk menghubungi BEM kapanpun FEUI Cup ada masalah, jangan sampai BEM yang mengintervensi lebih dulu. Perlu diingat boy, akan sangat damai jika diantara BEM dan FEUI Cup itu kooperatif. Barangkali, solusi dari masalah yang ada muncul saat kita berdiskusi. Sabi bet sabi, kan? Jadi, jalin terus komunikasinya, yaa! Dan tim dibaca ya SOP dan SPK nya dan diingat. SOP dan SPK Kepanitiaan bisa dikasih perhatian lebih, yang jelas BEM mengharapkan FEUI Cup sebagai salah satu prokernya berjalan dengan baik, kalo emang perlu bantuan jangan segan-segan buat komunikasi ke kita ya Feuicup sepakat untuk bekerja sama dengan bemfeui secara baik selama masa kepengurusannya dan bersedia membuat laporan pertanggung jawaban sesuai dengan deadline yang telah diatur. T etapi, dibaca lagi ya SPK dan SOPnya. Ditekankan sekali lagi bagi para PI untuk mengerti dan paham benar dengan tugas serta fungsi masing-masing, seperti COC dari PO dan VPO, otorisasi dari Controller, kerjasama tim dalam T im Keuangan, pencatatan oleh Gensec, serta pemahaman kebutuhan divisi yang harus diperdalam lagi oleh setiap Kepala Bidang. Adapun segala sesuatu yang ingin dicapai, haruslah sesuai dengan kesepakatan yang dibuat sejak awal. Selalu semangat!
Konsep, Jaringan, Teknis (30% ) Bidder Nilai Komentar Erdi Saffan Awalnya T he 14th FEUI CUP mengangkat tema ”Dawn of the Golden Age” , yang berarti MENDAT ANGKAN KEMBALI sebuah masa keemasan dari FEUI CUP itu sendiri. T idak ada penjelasan kuat dan dasar untuk filosofi tema, entah kapan dan seperti apa masa keemasan tersebut, hanya berdasarkan opini 1 orang luar yang belum bisa dibuktikan kebenarannya. Sebuah cara atau kerangka berpikir yang berbahaya untuk merumuskan tema. Segera perbaiki yaa J Pelajari evaluasi secara keseluruhan T he 13th FEUI CUP, baik operasional maupun kondisi internalnya. T ekankan lagi apa mimpi yang ingin kalian capai dan KONSIST EN. Dengan anggaran yg bombastis, maka perlu usaha yg bombastis jg, dengan sebelumnya memastikan anggaran tsb emg sesuai dengan kebutuhan kalian.
2.8
Bidang 1 : Siapkan lagi yaa masalah peraturan umum pertandingan terkait dengan protes, cedera, screening dll. Kalian punya power untuk menetapkan peraturan, asal masih rasional. Lebih siap lagi ya buat futsal dalam persiapannya, masih suka skip. Badminton mengurangi cabang badminton dan menargetkan peserta badminton seluruh anak FE , ditunggu langkah konkretnya. Basket perbaiki lagi teknis statistik dan scoreboard. T aekwondo perhatikan dalam penimbangan ya, prioritaskan tenaga medis dari ahlinya. Rallyphoto ditunggu realisasi instagramnya. Boxing, punya potensi besar namun harus selalu sejalan dengan mimpi FEUI CUP, tunjukkan kenapa eksistensi kalian harus dikembangkan. Divisi Event masih terkesan bermimpi nih, dengan budget yg selangit, dan persiapan yg masih belum sebombastis idenya. Bidang 2 : Publikasi masih belum memiliki strategi publikasi yang disesuaikan dengan momentum2 yang ada di FEUI Cup itu sendiri, seperti periode pendaftaran, maupun penjualan tiket untuk acara running dan juga belum ada strategi khusus utk menjangkau segmen non pelajar utk running.Publikasi punya pe-er banyak. Dokdes coba dimaksimalin ya kalopun make vendor utk desain, tp sebisa mungkin gapake sih. Humreg semoga bisa merealisasikan screening dengan lembaga2 olahraga Indonesia. Perlap ya semangat aja nyari orang, harus semure mungkin buat narikin calon staff. Bidang 3 : Hospitality akan dibuktikan di kinerja divisi bidang ini. T alent treatment diperhatikan ya pembagian tugasnya, rolling sangat penting. SLM dijaga aja nih timnya biar bisa selalu fleksibel untuk lompat ke ranah kerja secara bergantian. Pikirkan juga untuk mekanisme home away utk GOR Ciracas dalam menghadapi pertandingan yg berpotensi ricuh. ArT harus paham ya bahwa penambahan jumlah sdm bukan selalu menjadi solusi ketidakoptimalan kinerja. Jaga kekompakan tim, siapkan skenario untuk oprec secara terpisah.
Farah Fauziah Hilman 2.3
Bidang 4 : Dengan kebutuhan dana yang sebanyak itu, tetep konsisten dan semangat ya untuk mencapai target2 kalian J . Untuk FR, evaluasi masih dalam ranah kekurangan sdm. Sponsorship juga harus merevisi paket2 sponsornya agar lebih realistis. T nM tentukan lagi bagaimana mekanisme penjualan tiket via online. Gunakan selalu data primer dan sekunder yang telah dikonfirmasi dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selalu lakukan konfirmasi dan lebih kritis lagi dalam menyaring informasi. Diharapkan bisa lebih realistis. Bedakan rasa kepercayan diri karena kemampuan yang mumpuni dengan overconfidence yang tidak realistis tanpa mengkaji sisi positif dan negatifnya secara mendalam. Optimisme harus diiringi dengan usaha yang realistis dan visible.
Muhammad Farhan Ramdhani T ousa
Nilai dasar FEUI Cup yaitu kompetisi dan Hospitality, serta tujuan utama FEUI Cup yaitu menjadi kompetisi olahraga nasional untuk Fakultas Ekonomi di seluruh Indonesia sudah dipahami oleh PO dan tim PI. T api belum tertanam pemahaman FEUI Cup ini kepada 2.5 jajaran BPHnya, hal ini sangat penting dalam pelaksanaan FEUI Cup kalian nanti. Kedua hal diatas menjadi acuan dasar kalian dalam menghadapi masalah dan memikirkan penyelesaiannya, begitu juga dengan anggaran. T ema ”Dawn of T he Golden Age” yang ingin membawa T he 14th FEUI Cup ini kepada masa keemasannya, dimana seluruh peserta merupakan mahasiswa FE dan mencakup wilayah terjauh yang belum pernah mengikuti FEUI Cup. T etapi dari tujuan yang ingin dicapai, konsep dan teknis yang dibangun masih belum menunjukkan arah untuk mencapai target tersebut. Pahami lagi kualitas hospitality bagi peserta itu apa, jangan sampai salah kaprah dalam mendefinisikan peningkatan kualitas hospitality, dan juga kompetisi. Nilai kemegahan yang dibawa dalam tema, perhatikan lagi megah bagi siapa, orang luar/publik, panitia, atau peserta? Pembentukan konsep cukup menarik, membawa inovasi yang menekankan peningkatan kualitas hospitality dan kompetisi, tapi tidak diikuti dengan pemahaman teknis. FEUI Cup sudah berjalan selama 13 tahun, jangan hanya hearing ke yang tahun sebelumnya, manfaatkan informasi dan pengalaman yang telah dihadapi dari tahun-tahun sebelumnya. T api jangan lupa konfirmasi kembali informasi yang didapat.
Naomi Padan Junita Sinaga
2.7
Dhiya Almasdina & Biordio Prawirohardjo
3
Raymondus Bramantya
2.6
T im KI
2.8
Kurang rapih secara teknis. Konsepnya sudah bagus, cuma translation dari ide menjadi mekanisme belum terlalu jelas. Masih banyak sekali yang perlu di highlight dan diperhatikan dalam konsep jaringan teknis ini. Untuk pelaksanaan FEUI Cup yang akan dilaksanakan dengan semassive ini, masih banyak sekali hal yang persiapannya masih sangat kurang dengan realisasi yang diharapkan. Bidang 1: badminton persiapannya lebih dipermatang ya. Konsep run dan dinner nya good dan besar dan biayanya ga kecil, tapi inget ya apa yang harus di prioritaskan di FEUI Cup. Jangan sampe action week nya kependem. Nanti orang bingung ini acara apa, run atau kompetisi atau dinner? Akibatnya apa? Makin melayang lah FEUI Cup. Controller nya harus terbuka. Kebutuhan action week nya harus terpenuhi dulu, baru yang lain. Boxing, ini tahun kedua ada boxing, jangan menurunkan kualitasnya ya. T aekwondo, komunikasi antar bph dan kabidnya dijalin ya. Bidang 2: publikasi harus tau materi publikasinya, dengan tau konsep acaranya. Coba cari tau juga alternatif lain ya untuk publikasi run nya, kan open for public, jadi harus ada strategi lain. Humreg, jangan terpaku sama cara tahun lalu ya guys, berinovasi itu penting. Barangkali inovasi yang kalian lakukan lead to banyak peserta. Bidang 3: guys, kalian ini jadi pandangan pertama yang diliat dari peserta. Mulai dari taltreat, atr, dan slm. Slm udah detail, good, semoga konsekuen ya. T altreat, divisi baru ini punya work load yang lebih banyak di banding tahun-tahun sebelumnya, komitmen diperlukan, kalian juga harus membangun hubungan yang baik ya. Bidang 4: sponsorship, berlatih lagi ya melihat baru pertama kali di divisi sponsor dan langsung di jejali dengan target pendapatan yang bweeesaaarrrr, semangat!! T nm, pastikan vendor ticketingnya ya yang untuk run, kalian juga harus galak ya sama pengunjung-pengunjung yg asal masuk aja pas hari H. Soal konsep sih bagus, cuma secara pribadi masih ragu sama nanti eksekusi di lapangan, soalnya detail-detail pelaksanaan masih kacau dan kelihatan belum dipersiapkan dengan baik. Kasih perhatiaan lebih sama eksekusinya, karena apa artinya konsep yang bagus tapi eksekusinya buruk, malah bikin kecewa buat yang udah mengharapkan terlalu tinggi. Publikasi juga tolong diperhatikan ya, biar FEUI Cup bisa nyebar kemana-mana, dikenal lebih luas lagi, hasil pertandingan dan jadwal di update harian, biar setidaknya orang tau siapa yang bakalan tanding dan hasilnya, karena tujuan utama FEUI Cup ya soal pertandingan olahraganya. Perlu dicari juga cara yang bisa ningkatin awareness anak-anak FEUI secara khusus dan UI secara umunya kalo ada acara yang namanya FEUI CUP. Konsep acara yang dibuat sudah baik namun dalam perencanaan eksekusinya masih sangat ngawang dan terlihat belum ada pembahasan yang lebih mendalam. Coba digali lagi benchmark yang ingin kalian capai dan terapkan tema tersebut tidak hanya di PI ya Dimas, tapi
Anggaran (15% ) Bidder Erdi Saffan
Nilai Komentar Banyak double counting,masih ada beberapa pos anggaran yang sebenarya masih bisa dicut. Controller diharapkan mampu paham prioritas 2.6 dan tujuan T he 14th FEUI CUP yaa, lo punya power dan lo jg harus punya kompetensi akan hal itu. Farah Fauziah Hilman T otal nominal anggaran sangat besar melebihi kemampuan realistis dari FEUI CUP yang pernah ada sebelumnya. Pembuatan paket sponsorship yang tidak tepat besaran nominalnya. Masih banyak terdapat pos-pos anggaran yang belum diperhatikan urgensi dan esensinya. Sebaiknya alokasi anggaran yang dirasa kurang esensinya dapat dialihkan untuk pos-pos anggaran yang lebih penting, contoh: jahitan emblem bendera merah putih pada tote bag bisa dialihkan untuk anggaran pembuatan medali bagi anggota tim pemenang. 2.1 T erdapat beberapa anggaran bernominal material yang ternate double counting. Pembebanan anggaran pada divisi yang tidak tepat. Masih terdapat pos-pos anggaran yang tidak di survey harga lapangannya. Diharapkan setiap perubahan anggaran yang dilakukan oleh Controller telah diketahui dan dikomunikasikan secara langsung dengan BPH divisi terkait. Muhammad Farhan Ramdhani Penyusunan anggaran belum rapi, masih banyak kesalahan yang berarti. Jumlah yang kebanyakan masih perkiraan, bukan hasil survey. T ousa Pembengkakan jumlah anggaran yang kelewat optimis, terbang hingga lupa daratan. Alokasi pengeluaran yang kebanyakan masih di divisi acara, tidak sebanding dengan pengeluaran untuk kompetisi. T ema yang ingin membawa FEUI Cup pada jaman keemasan dengan 2 peningkatan kualitas kompetisi dan hospitality, tapi masih belum terbukti dari jumlah anggaran yang disusun. Bukannya tidak boleh membuat acara yang begitu megah tetapi jangan sampai kemegahan itu menjadi cibiran peserta yang kecewa akan keadaan kompetisinya. Dan disini Controller harus bisa melihat prioritas tersebut, sesuaikan dengan keadaan financial dan juga bisa tegas dalam mengambil keputusan. Naomi Padan Junita Sinaga Buruk. Butuh perhatian lebih dalam menjadi lebih kritis dan teliti pada perbendaharaan kepanitiaan. Hindari double counting dan arahkan 2.3 pikiran agar lebih realistis (walau tetap inovatif). Dhiya Almasdina & Biordio Anggaran masih belum bisa bercermin dari realisasi tahun lalu, masih bisa dikatakan terlalu muluk jika dilihat dari perencanaan pemasukan Prawirohardjo 2.7 saat ini. T eman-teman FEUI Cup juga masih belum berani untuk membuat plan B apabila budget tidak mencapai target. Beberapa pos masih ada yang double counting. Beberapa diantaranya juga tidak mempertimbangkan alternatifnya. T erlalu optimis. Raymondus Bramantya 2.9 Kaget sama anggarannya sih, terkesan terlalu optimis. Double counting masih banyak, banyak hal yang perlu diperbaiki. T im KI Anggaran masih sangat berantakan, beberapa masih copas dari tahun lalu dan belum dilakukan perbaikan. Masih ada prioritas pengeluaran 2.7 yang yg tidak tepat. Selain itu masih harus diperbaiki lagi keseluruhan pengeluaran agar mencapai batas maksimal yang ditentukan
Hasil Bidding :
Kriteria Penilaian Kepribadian, Komitmen, Motivasi (15%) Leadership, Interpersonal Skill, Kompetensi (15%) Staffing & Struktur Kepanitiaan (15%) Pertanggungjawaban Publik (10%) Konsep, Jaringan, Teknis (30%) Anggaran (15%)
Erdi Saffan Andria
Farah Fauziah Hilman
Muhammad Farhan Ramdhani Tousa
Naomi Padan Junita Sinaga
Dhiya Almasdina & Biordio Prawirohardjo
Raymondus Bramantya
Tim KI
RataRata
Presentase
3.2
2.7
3.3
3.4
3.5
3.6
3.2
3.27
0.49
3.1
2.7
2.6
3.4
3.2
3.3
3
3.04
0.46
3
2.5
2.6
3.5
3.1
3
2.9
2.94
0.44
2.9 2.8 2.6
3 2.3 2.1
3.2 2.5 2
3 2.7 2.3
3.1 3 2.7
3,0 2.6 2.9
3 2.8 2.7
2.60 2.67 2.47
0.26 0.80 0.37
Total
Mengacu kepada hasil Bidding yang sudah dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 11 dan 12 Juli 2015 Dengan ini Dimas Roan Zikri dinyatakan LULUS BERSYARAT Bidding sebagai Project Officer 14th FEUI CUP
2.82
Hasil Bidding 14th FEUI Cup
Berdasarkan hasil Bidding 14th FEUI CUP pada tanggal 11 dan 12 Juli 2015 , maka Calon Project Officer dengan
Nama
:
Dimas Roan Zikri
dinyatakan LULUS BERSYSARAT Bidding untuk menjadi Project Officer 14th FEUI CUP dengan nilai 2.82
Ketua BEM FEB UI 2015
Fajar Muhammad Rhydo