TH
HASIL BIDDING THE 37 JAZZ GOES TO CAMPUS
Hasil Bidding The 37th Jazz Goes To Campus Calon Project Officer: Adisura Immanuel
Bidder M. Mulyawan Tuankotta (Ketua BEM) M. Zaky Abdullah (Wakil Ketua BEM) Rizki Maulana Syarif (Controller) Adiarti Apriliani (Vice Controller) Minnesally Juva D.S. (Treasurer) Nadhira Ayu Savitri (Kepala Bidang Seni & Olahraga) Miftahul Fath (Kepala Bidang Internal)
Biddee Project Officer Vice Project Officer General Affair I General Affair II Controller Treasurer In
: Adisura Immanuel : Teresa Puspita Saraswati : Annisa Fatharini : Pradipta Faikar Hakim : Stephanus Wicardo : Farhah Abidah
Agatha Maharani Putri (Kepala Tim Kontrol Internal) Vinsensius Mario G. (Wakil Kepala Tim Kontol Internal)) Nazua Putriyurida (Wakil Kepala Tim Kontrol Internal) Adnan Julyardi Murdiyono (Kepala Departemen Apresiasi Seni dan Budaya) Haqiqi Masnatin (Wakil Kepala Departemen Apresiasi Seni dan Budaya) M. Almaz Rifki S. (Staff Kontrol Internal) Reine Endika J. (Staff Kontrol Internal)
Treasurer Out Head of Internal Control Marketing & Communication Director Field Engineering & Design Director Program Director General Supporting Director
: Shalina Arinda Putri : Firda Amalia : Nazira : Christian Jonathan Sutanto : Arindha Purwandari : Louis Bernardus Dupa S.
Kepribadian, Komitmen, Motivasi (15%) Bidder Nilai M. Mulyawan Tuankotta
3,4
M. Zaky Abdullah
3,7
Rizki Maulana Syarif
3,8
Adiarti Apriliani
3,5
Minnesally Juva D.S.
3,5
Nadhira Ayu Savitri
3,4
Miftahul Fath
3,5
Adnan J.M. + Haqiqi M.
3,6
Tim KI
3,4
Komentar Niat didasari karena passion untuk JGTC, dan menjalani segala proses JGTC. Komitmen tidak lagi diragukan. Belum banyak mengggali diri tentang kepribadian, sehingga informasi belum tidak semua dibuka. Namun, sosok PO yang memiliki karakter dan prinsip, dan mau belajar untuk masuk ke semua orang dengan semangat kerja tanpa batas. Motivasi utama Sura menjadi PO JGTC adalah passion, passion terhadap JGTC. Keinginan menjadi PI JGTC sudah muncul sejak awal apply BPH, walaupun sempat menghilang lalu muncul lagi. Komitmen Sura dan timnya untuk JGTC tidak perlu diragukan lagi. Sura juga datang dengan mimpi besar untuk JGTC. Kepribadian Sura dalam memimpin sudah matang dengan pengalaman-pengalaman yang ada, komitmen dan motivasi pun sudah cukup baik dan meyakinkan. Sura merupakan pribadi yang visioner dan asertif dalam menanggapi sesuatu. Pemikirannya logis, terlihat dari substansi jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Inner motivation terlihat, passion sangat besar unruk meneruskan JGTC. Untuk kedepannya, yang perlu diperhatikan adalah penyamaan ekspektasi antara Sura dan PI lainnya, constrain harus dikomunikasikan, agar tidak terjadi kesalahpahaman atas ekpektasi. Motivasi awal dari abang. Sempat mundur dan menemukan alasan berupa passion . Kepribadian yang jujur dan deadliner (bisa diimbangin tessa yang rajin mencicil sesuatu). Kepribadian Sura dan komitmen Sura tidak perlu dipertanyakan lagi. Motivasi Sura sempat pasang surut namun pada dasarnya motivasi Sura cukup besar sehingga pada akhirnya memutuskan menjadi PO. Coba untuk bisa lebih banyak bercerita ya Sur misalnya dengan orang terdekat seperti PI atau minimal Vice PO nya (Tessa). Apalagi semisal nantinya ada yang mengganjal terkait hubungan internal JGTC :) Didasari pada kecintaan JGTC bukan jazz. Fokus terhadap JGTC ga ada kepanitiaan lain. Sura memiliki komitmen yang sangat besar terhadap JGTC. Komitmen ini didukung dengan idealisme serta ketegasan yang cukup kuat dalam menjalankan prinsip-prinsip yang akan dijalankan. Motivasi Sura untuk JGTC tidak hanya untuk tahun ini saja, namun Sura juga memikirkan kelangsungan JGTC di masa mendatang. Overall, komitmen dan keinginan Adisura untuk menjadi PO the 37th JGTC terlihat jelas dari kecintaannya terjadap JGTC, meskipun bukan semata-mata kecintaan terhadap ”musik jazz”nya. Support dari berbagai kalangan, terutama abangnya membuat Sura terus mau mengexplore diri. Selain itu, setiap pengambilan keputusan juga selalu dipikirkan dengan matang dan terbuka akan masukan semua orang terkait.Visi dan passion nya terhadap JGTC sangat besar.
Leadership, Interpersonal Skill, Kompetensi (15%) Bidder Nilai Komentar M. Mulyawan Tuankotta 3,3 Memahami gaya kepemimpinan yang dimiliki, namun masih kurang evaluatif. M. Zaky Abdullah 3,5 Sangat Baik Sura 60% demokratis, 40% otoriter. Mau lebih membangun kedekatan dengan seluruh panitia JGTC. Rizki Maulana Syarif 3,5 Sura telah memiliki pengalaman yang cukup baik dalam memimpin, mampu beradaptasi dengan berbagai pihak. Sura merupakan pemimpin yang reliable dan bisa dijadikan panutan untuk subordinatnya. Pemahaman mengenai JGTC sangat mendetail dan komprehensif. Sura juga sudah memahami kondisi dan kepribadian PI secara keseluruhan. Gaya kepemimpinan Sura juga memadai untuk leading kepanitiaan sebesar JGTC. Adiarti Apriliani 3,5 Untuk TIM PI juga sudah memahami satu sama lain. Karakter yang berbeda- beda diantara PI merupakan modal yang besar untuk membentuk tim yang sangat berwarna. Semoga makin kompak kedepannya untuk PI as a team dan 37th Jazz Goes to Campus :) Minnesally Juva D.S.
3,6
Nadhira Ayu Savitri
3,6
Miftahul Fath
3,6
Adnan J.M. + Haqiqi M.
3,3
Tim KI
3,4
Demokratis terpimpin: “professionalism in a family way”. Value – EPIC, excellence passion idealism collaboration. Komposisi tim PI: all taken by suggestion. Kemampuan Sura dalam memahami Jazz dan Jazz Goes To Campus sudah cukup memadahi. Sura sadar dan paham tentang bagaimana JGTC yang seharusnya dibawa serta Sura memiliki kompetensi yang cukup baik. Cara leading Sura cukup baik karena Sura sudah tau lingkup mana yang harus diputuskan sendiri dan mana lingkup yang memerlukan demokrasi. Selama niat itu ada didalam hati, insyaAllah seberat apapun gangguan atau cobaannya, Sura akan tetap melangkah maju untuk JGTC yang lebih baik :) Sosok leader, paham cara kerja di jeget, paham temen paham kerjaan. Sura sudah cukup matang pengalamannya dalam hal kepanitiaan, sehingga Sura bisa menerapkan pengalamannya dalam memimpin JGTC. Sura juga sudah bisa menempatkan diri kapan harus demokratis dan kapan harus otoriter. Pemilihan Tesa sebagai wakil sudah ideal. Bisa saling melengkapi satu sama lain. Namun, Sura masih harus banyak belajar dalam menentukan prioritas dalam hidup. Saya rasa Sura sudah memiliki cukup pengalaman dalam hal ”kepemimpinan”. Ia bisa menjadi demokratis dan otoriter pada waktu yang tepat. Selain itu, Tesa sebagai VPO juga memiliki sikap yang secara keseluruhan sama dengan Sura dan saling bisa melengkapi. Semoga kepemimpinan kalian dapat membawa JGTC menjadi lebih baik secara keseluruhan :)
Staffing & Struktur Kepanitiaan (15%) Bidder Nilai M. Mulyawan Tuankotta
3,87
M. Zaky Abdullah
3,3
Komentar Setiap kabid sudah sangat matang dengan spesialisasi yang dibutuhkan untuk kapasitas staf. Nama unggul ada di laporan pertanggung jawaban, sudah sangat baik dalam memiliki rekrutment staf. Untuk struktur kepanitiaan, mantap. Semua PI yang dipilih merupakan suggestion pertama atau kedua dari PI 36th JGTC. Kecuali Ucup yang tidak pernah menjadi panitia JGTC sebelumnya tetapi punya pengalaman di bidang yang akan ia pimpin. Kabid-kabid menjadikan rekomendasi LPJ 36th JGTC sebagai acuan utama penentuan BPH.
Rizki Maulana Syarif
3,6
Komposisi tim sudah baik, background PI telah sesuai dengan job desc yang mereka miliki.
Adiarti Apriliani
3,4
Minnesally Juva D.S.
3,3
Nadhira Ayu Savitri
3
Miftahul Fath
3,4
Adnan J.M. + Haqiqi M.
3,6
Tim KI
3,2
Tim PI The 37th Jazz Goes to Campus sudah di-plot dengan sangat baik. Komposisi PI juga sudah sesuai. Sura dan Tessa juga mengedepankan kompetensi dan rekomendasi dari panitia sebelumnya dibanding dengan kepribadian, ini merupakan keputusan yang bijak :) Overall seluruh PI memiliki passion yang sama kuat dan memiliki mimpi besar untuk JGTC. Kompetensi sudah tidak diragukan, orang – orang yang ada di dalamnya memang memiliki pengetahuan dan experience di dalam JGTC sendiri. Staffing lebih diarahkan kepada mereka yang memiliki rekomendasi baik dari JGTC sebelumnya. Terus dijaga ya balance di antara pengurus inti. Temasuk bagaimana kalian harus bisa menetapkan proporsi yang pas antara profesionalisme dan sisi kekeluargaan. Tentukan semua pengurus dengan bijak yaaa guys :) Tau alesan baik buruk PI yang diambil, deket dengan PI yang lain.belum ada nama untuk BPH. Kriteria BPH yang direkrut cukup baik. Pembagian divisi sesuai bidang sudah tepat. Kabid yang diambil pun disesuaikan dengan kompetensinya. Sura sudah paham background semua PI, sehingga hal ini membuat Sura mengerti bagaimana memberikan treatment yang berbeda kepada masing-masing PI nya.Tantangan Sura dan PI lainnya adalah memilih BPH yang benar-benar bisa menjalankan konsep yang telah mereka buat. Struktur kepanitiaan PI JGTC berisi orang-orang yang telah berpartisipasi menyukseskan JGTC sebelumnya, namun ada beberapa concern mengenai salah seorang PI yang belum pernah berpartisipasi sama sekali dalam JGTC dan satu PI yang memiliki pengalaman kurang baik dengan subordinatnya di JGTC periode sebelumnya. Namun overall, komposisi tim dalam PI saling melengkapi dan meyakinkan.Untuk Sura dan Tessa, mereka memiliki gaya kepemimpinan yang secara keseluruhan sama dan saling bisa melengkapi. Namun semua PI harus memastikan perannya terhadap seluruh BPH dan staff yang dibawahi.
Pertanggungjawaban Publik (10%) Bidder Nilai M. Mulyawan Tuankotta
3,87
M. Zaky Abdullah Rizki Maulana Syarif
3,3 3,7
Adiarti Apriliani
3
Minnesally Juva D.S.
3,4
Nadhira Ayu Savitri
3
Miftahul Fath Adnan J.M. + Haqiqi M.
3,5 3,4
Tim KI
3,2
Komentar Bersiap mengikuti prosedur yang ada terkait pertanggungjawaban publik dalam pembagian proporsi laba dan rugi. Khusus untuk peraturan tertentu, ada perlakuan khusus yang ingin diterapkan. JGTC meminta waktu lebih untuk pengerjaan LPJ keuangan selebihnya Sangat Kooperatif & tidak ada yang perlu di highlight. Comply Koperatif. Tim JGTC sudah mengetahui peranan BEM. Harapannya, JGTC bisa mengkomunikasikan hal yang memang dibutuhkan, dan bisa dibantu dengan adanya BEM, misalnya untuk perizinan. Don't ever hesitate to ask :) Tim keuangan JGTC berharap BEM mampu memberikan masukan yang konstruktif. Punya sistem kontrol internal yang baik dan berperan sebagai dewan komisaris jika JGTC diibaratkan seperti direktur perusahaan. Saling percaya antara BEM dan JGTC merupakan hal yang penting karena sesungguhnya baik BEM dan JGTC memiliki tujuan bersama yang sama. Sejauh ini JGTC dapat dikatakan cukup kooperatif dan mengerti akan bagaimana pertanggungjawaban publik yang seharusnya. Kooperatif Sura dan tim terlihat kooperatif. Antara JGTC dan BEM sudah mengerti hak serta kewajiban masing-masing. PO dan tim cukup mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka, hubungan antara JGTC dan BEM, dan SOP SPK terkait. Selain itu PO dan tim menunjukan sikap yang cukup kooperatif atas hal hal terkait. Semoga kerjasama yang lebih baik dapat terjalin.
Konsep, Jaringan, Teknis (30%) Bidder
Nilai
Komentar
M. Mulyawan Tuankotta
3,9
M. Zaky Abdullah
3,6
Rizki Maulana Syarif
3,5
Telah melakukan evaluasi terhadap JGTC 36, dan telah mengovercome dengan evaluasi serta inovasi.
Adiarti Apriliani
3,6
Secara umum konsep value yang ditanamkan oke. Idealisme yang ingin ditanamkan merupakan ide yang bagus. Namun, perlu menjadi concern pada aspek hospitality untuk mencaapai jazzperience itu sendiri. Tim PI sudah mengetahui evaluasi besar JGTC di tahun – tahun sebelumnya dan berusaha merancang bagaimana tindakan preventif yang tepat untuk menjauhi kemungkinan masalah tersebut akan terulang kembali. Pengetahuan kabid atas bidang yang menjadi subordinatnya juga sudah sangat memadai
Minnesally Juva D.S.
3,8
Nadhira Ayu Savitri
3,8
Miftahul Fath
3,6
Adnan J.M. + Haqiqi M.
3,5
Tim KI
3,4
Mantap, no more quetion needed. Setiap kabid sangat memahami divisi dibawah dia, dan telah menunjukkan visi dan inovasi yang jauh tentang JGTC. Konsep & Tema 37th JGTC sangat hidup dengan banyak inovasi dari pelaksanaan JGTC sebelumnya. Sura membawa JGTC yang lebih idealis & mengedepankan kepuasan mutlak untuk para stakeholder JGTC. Bidang 1, terlihat semangat ekspansif dengan naiknya targetan terutama dari publikasi & ticketing. Bidang 2, Abuy membangun siteplan yang bisa lebih memberikan kenyamanan lebih kepada pengunjung dengan mengacu pada siteplan 35th JGTC. Abuy juga sudah punya visi untuk menghilangkan budaya-budaya buruk yang selama ini ada di divisi HS. Bidang 3, yang paling perlu di highlight dari bidang 3 adalah rencana mengadakan Qualification Round di Surabaya. Butuh banyak persiapan & koordinasi baru dengan berbagai pihak terutama panitia lokal. Bidang 4, Concern utama Ucup di divisi LnA & Internal divisi dibawah bidang 4. Inovasi yang menarik adalah penggunaan bikun untuk memberikan Jazzperience sejak awal pengunjung masuk area UI.
The 37th Jazz Goes To Campus siap dengan konsep yang siap dengan perbaikan dari festival JGTC sebelumnya dan banyak inovasi yang feasible untuk dicapai. Seluruh pengurus inti tampak cukup mengerti tentang apa yang mau dibawa, bagaimana penerapan value terhadap setiap yang dilakukan, cukup aware terhadap KPI nya serta cukup baik dalam mengevaluasi dan membuat solusinya. Pertahankan dan jadikan semua itu pedoman kalian dalam membawa Jazz Goes To Campus yang lebih baik ya J Semoga semua konsep dan teknis yang kalian bawa dapat terealisasi dengan baik, semangat guys!!! Jazzperience. Yang ditonjolkan improvisasi. Marketing ok. Solusi untuk stage hs jelas, dekor mau namabah kembang api. Konsep JGTC tahun ini sudah cukup matang. Dapat dilihat dari tema yang dipilih. Tema yang diusung “The Ultimate Jazzperience” tentu berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Tema yang diusung ini berupaya memperbaiki kekurangan di tahun-tahun sebelumnya dan berupaya memberikan apresiasi yang lebih maksimal terhadap musik jazz. Ke depannya, hal ini merupakan tantangan untuk merealisasikan tema ini dan menanamkan value nya kepada seluruh jajaran BPH maupun staff. Dalam hal teknis, Sura dan tim sudah tidak diragukan lagi karena mereka memiliki pengalaman dalam hal teknis pelaksanaan kepanitiaan. Setiap kabid sudah sangat menguasai bagiannya dan berani mencoba untuk memberi inovasi yang bisa dikatakan tidak mudah untuk direalisasikan. Semoga semua inovasi bisa dijalankan dan setiap Kabid bisa allout terhadap seluruh divisi yang dibawahinya.
Anggaran (15%) Bidder M. Mulyawan Tuankotta M. Zaky Abdullah Rizki Maulana Syarif
Nilai 3,5 3,2 3,3
Adiarti Apriliani
3,3
Minnesally Juva D.S. Nadhira Ayu Savitri Miftahul Fath Adnan J.M. + Haqiqi M. Tim KI
3,6 3,4 3,6 3,5 3,4
Komentar Mantap, tidak ada kecacatan. Anggaran meningkat di berbagai aspek, tetapi cukup rasional mengingat banyaknya Inovasi yang dibuat. Feasible Secara umum anggaran sudah disajikan dengan cukup rapi dan mendetail. Setiap pihak yang bersangkutan atas pos – pos anggaran sudah mampu menjelaskan secara logis seluk beluk atas anggaran yang disajikan. Eswe pinteeer bisa ngerancang anggaran dengan penerimaan yang oke! Anggaran yang dibuat sudah cukup relevan. Bagus terstruktur, lengkap, mendetail, rasional. Anggaran sangat mendetail dan sudah diperhitungkan secara matang. Anggaran secara keseluruhan sudah lengkap dan detai, hanya saja untuk beberapa bagian ada yang salah nominalnya
Hasil Bidding : The 37 th Jazz Goes To Campus
Kriteria Penilaian
Adiarti A M M Zaky A Rizki M S (Vice Mulyawan (Wakil (Controller) T (Ketua) Ketua) Controller)
Minnesally Juva D S (Treasurer)
Nadhira Miftahul AS Fath (Kabid 3) (Kabid 5)
Adnan J M & Haqiqi M (Kadep & Wakadep Apresbud)
Tim KI
Rata-rata
Presentase
3,40
3,70
3,80
3,50
3,50
3,40
3,50
3,60
3,40
3,53
0,53
3,30
3,50
3,50
3,50
3,60
3,60
3,60
3,30
3,40
3,48
0,52
Staffing & Struktur Kepanitiaan (15%)
3,87
3,30
3,60
3,40
3,30
3,00
3,40
3,60
3,20
3,41
0,51
Pertanggungjawaban Publik (10%) Konsep, Jaringan, Teknis (30%) Anggaran (15%)
3,87 3,90 3,50
3,30 3,60 3,20
3,70 3,50 3,30
3,00 3,60 3,30 Total
3,40 3,80 3,60
3,00 3,80 3,40
3,50 3,60 3,60
3,40 3,50 3,50
3,20 3,40 3,40
3,37 3,63 3,42
0,34 1,09 0,51 3,50
Kepribadian, Komitmen, Motivasi (15%) Leadership, Interpersonal Skill, Kompetensi (15%)
Mengacu kepada hasil Bidding yang sudah dilaksanakan pada 15-16 Maret 2014 Dengan ini dinyatakan Adisura Immanuel LULUS Bidding sebagai PO The 37 th Jazz Goes To Campus
Hasil Bidding The 37th Jazz Goes To Campus
th Berdasarkan hasil Bidding The 37 Jazz Goes To Campus pada tanggal 15-16 Maret 2014, maka Calon Project Officer dengan
Nama NPM
: Adisura Immanuel : 1106075313
dinyatakan lulus Bidding untuk menjadiProject Officer The 37th Jazz Goes To Campus dengan nilai 3,50
Ketua BEM FEUI 2014
M. Mulyawan Tuankotta NPM : 1106021134