Dukungan Teknologi dalam
Mewujudkan Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan
0% LUAS KAWASAN KUMUH PERKOTAAN | 2019
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
GAMBARAN UMUM KAWASAN KUMUH KONDISI NYATA KAWASAN PADAT HUNI-KUMUH DI PERKOTAAN Meningkatnya kualitas infrastruktur perkotaan telah menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kota besar yang menjadi daya tarik bagi para migran untuk bermigrasi ke kota. Salah satu faktor penarik migrasi ke kota adalah adanya kemudahan untuk melakukan kegiatan ekonomi pada sektor formal atau informal. PENYEBAB KAWASAN PERKOTAAN MENJADI KUMUH: A. Urbanisasi yang tidak terkendali. B. Rendahnya pengendalian pembangunan. C. Ketidak pedulian masyarakat terhadap pranata pembangunan. Hal tersebut menyebabkan kondisi ketidak-teraturan tatanan, penyerobotan lahan perkotaan, alih fungsi tanah, kepadatan bangunan, rendahnya kualitas rumah dan lingkungan perumahan, hilangnya ruang terbuka hijau dan pencemaran lingkungan, yang semuanya berdampak pada rendahnya kesehatan masyarakat.
Gambar. Kawasan padat huni-kumuh yang tumbuh di area industri
RW 05
RW 15
RW 08
Gambar. Kondisi jalan lingkungan, saluran drainase dan sanitasi, cahaya alam dan sirkulasi udara yang sangat minim, serta tata letak rumah yang tidak teratur
PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN
Tujuan Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB menargetkan perbaikan kehidupan 100 juta penghuni permukiman kumuh pada tahun 2020
Apakah Permukiman Kumuh? Slum atau permukiman kumuh menggambarkan permukiman yang tumbuh secara spontan di perkotaan yang mempunyai kualitas perumahan di bawah standar minimal dalam lingkunga yang kurang sehat dan tidak didukung oleh jasa pelayanan kota seperti air minum, sanitasi, drainase (gorong-gorong), jalur pejalan khaki dan jalan akses darurat. Ciri lain adalah tingkat kepadatan yang tinggi dan kurangnya akses ke fasilitas sekolah, kesehatan, ruang bersama, dan sebagainya. Status permukiman kumuh seringkali tidak jelas baik dari status administrasi dan hukum tanah, maupun kesesuaian dengan rencana tata ruang kota. Terkait status hukum atas tanah, hal ini membedakan permukiman kumuh (slum) dengan permukiman liar (squatter).
Sumber: Cipta Karya Kementerian PUPR
LEGEND
Tanda atau keterangan ikon di bawah merupakan link untuk fitur atau konten (gambar, video dan 3D) yang dapat dibuka / dilihat dengan cara melakukan KLIK atau TAPPING pada ikon tersebut.
GAMBAR VIDEO 3 DIMENSI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
LINGKUP RUMAH
TAPAK
Gambar
RISHA merupakan teknologi rumah layak huni dan terjangkau, sistem knock down dapat dibangun secara bertahap. Waktu yang diperlukan untuk proses pembangunan setiap modul (3 x 3 m) adalah 24 jam oleh 3 orang pekerja. Setiap modul memiliki 3 jenis komponen panel struktur: panel P1, P2 dan panel simpul yang memiliki sifat fleksible dan efisien dalam konsumsi bahan bangunan.
022-7798392
3 Dimensi
Aplikator : Telah memiliki 67 aplikator di seluruh Indonesia, diantaranya: CV. Bangun Mandiri, Workshop Jubit Internasional, dan CV. Better Solution.
Keunggulan: - Lebih cepat, lebih murah, lebih ramah lingkungan, movable/knock down, dan lebih ringan; - Dapat dimodifikasi untuk bangunan sekolah, puskesmas, rumah sakit, tempat ibadah, kantor dan fasilitas umum lainnya (hanya 1 lantai); - Dapat diterapkan di berbagai kondisi lahan. Penerapan: Telah diterapkan sebanyak 10.000 unit di Nangroe Aceh Darusalam (NAD) pasca bencana tsunami serta penerapan model di Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Riau, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, NTT dan NTB.
022-7798394-95
Video
puskim.pu.go.id
[email protected]
Kriteria Penerapan : - Dapat diterapkan di berbagai kondisi lahan dengan ketinggian maksimal 2 lantai (rumah tinggal/maisonet/ townhouse), sedangkan untuk fasilitas umum hanya 1 lantai; - Dukungan terhadap program 1 juta rumah (keluarga rumah tapak). Target Pemanfaat: Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, aplikator, pengembang dan Pemda. puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP RUMAH
TAPAK
rumah instan kayu dengan laminated veneer lumber
RIKA Gambar
RIKA merupakan rumah instan yang berbahan dasar dari kayu dengan memanfaatkan teknologi Laminated Veneer Lumber (LVL). Kayu yang digunakan adalah kayu kelas rendah dan cepat tumbuh (sengon/ karet/ akasia mangium) yang telah diolah sehingga kekuatannya setara dengan kayu kualitas kelas 3.
Aplikator : Memiliki 1 aplikator dan telah diterapkan di daerah rawan bencana yaitu Sumatera Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Keunggulan : - Tiga kali lebih kuat dibanding kekuatan kayu aslinya; - Lebih cepat, ringan, ramah lingkungan, serta sangat tepat untuk hunian sementara dan hunian tetap; - Lebih murah; - Lebih tahan gempa; - Movable (knock-down); - Dapat diterapkan di berbagai kondisi lahan.
Target Pemanfaat: Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, aplikator, pengembang dan Pemda.
Kriteria Penerapan : - Dapat diterapkan untuk berbagai kondisi lahan (rumah/maisonet/ town house);
Penerapan:
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP RUMAH
TAPAK
rumah unggul sistem panel instan
RUSPIN Gambar
Teknologi rangka rumah pracetak dengan menggunakan sistem sambungan dengan menggunakan baud (merupakan pengembangan teknologi RISHA). Spesifikasi: Rangka struktur RUSPIN terdiri dari 3 komponen: - Komponen 1: 30cm x 135cm x 10cm; - Komponen 2: 30cm x 135cm x 10cm; - Komponen 3: 30cm x30 cm x 10cm.
022-7798394-95
022-7798392
Penerapan: Jawa, Bali dan NTT.
Aplikator : - CV. Bangun Mandiri (Bandung); - Ramah Karsa (Bali).
SNI Terkait: - SNI 15-2049-1994 tentang semen Portland; - SNI 03-1750-1990 tentang agregat; - SK SNI S-04-1989-F tentang air; - SNI 03-2495-1991 tentang tambahan kimia; - SNI 07-2052-2002 tentang tulangan beton.
Kriteria Penerapan : - Dapat diterapkan pada berbagai kondisi lahan; - Dapat diterapkan sebagai rumah tinggal, masionet, town house dengan jumlah maksimal 2 lantai.
puskim.pu.go.id
[email protected]
Target Pemanfaat: Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, aplikator, pengembang dan Pemda.
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP RUMAH
TAPAK
CAMPERNIK Gambar
Teknologi rumah dengan menggunakan sistem prescat beton bertulang yang dapat didesain sesuai dengan selera perencana. Spesifikasi: - Panel: Panel Kolom; Panel Balok Bawah (Sloof) dan Balok Atas (Ring Balok); Panel Dinding Sistem Interlock Block; - Rangka atap menggunakan kayu 5/10 dengan menggunakan penutup atap lembaran semen gelombang; - Kusen pintu dan jendela dari kayu 5/10; - Lantai dari paving block. Penerapan: Kantor Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung. Kriteria Penerapan : Dapat diterapkan pada semua kondisi tanah dengan catatan sistem pondasi disesuaikan dengan lokasi bangunan. Target Pemanfaat: Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, aplikator, pengembang dan Pemda.
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP RUMAH
SUSUN
teknologi pracetak Gambar
Sistem Pracetak C-Plus adalah sebuah sistem struktur pracetak untuk bangunan bertingkat dengan kolom berbentuk Plus (+), yang mana sambungan balok kolomnya menggunakan kombinasi sambungan mekanis berupa pelat baja dengan mur dan baut serta grouting dengan semen non-shrinkage. Keunggulan : - Efisiensi biaya hingga 20%; - Mutu lebih terjamin, telah diuji coba di lab struktur dan mempunyai keandalan terhadap beban gempa; - Waktu pekerjaan yang lebih singkat; - Bentuk simetris sehingga kapasitas kolom sama pada kedua arah; - Optimalisasi ruang. Aplikator : Telah memiliki 8 aplikator di seluruh Indonesia. Kriteria Penerapan : - Untuk bangunan bertingkat (rusun, apartemen, dll); Penerapan : Sistem struktur pracetak telah diaplikasikan pada Rumah susun Cigugur Tengah Kota Cimahi sebanyak 2 Blok (5 lantai). Target Pemanfaat : Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, aplikator, pengembang dan Pemda.
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP RUMAH
SUSUN
system teknologi pracetak Gambar
3 Dimensi
N-Panel system merupakan Sistem struktur pracetak untuk bangunan bertingkat berupa kesatuan panel-panel dinding berbentuk ānā disambungkan dengan sistem kombinasi sambungan basah (wet joint) dan sambungan kering (dry joint). Keunggulan : - Berdasarkan FEMA 450 (Federal Emergency Management Agency) termasuk dalam kategori dinding pracetak daktail penuh dengan nilai faktor reduksi gempa R6,5; - Waktu pelaksanaan konstruksi lebih cepat karena sistem penyambungan komponen tergolong sederhana; - Biaya total bangunan dapat diredusir karena waktu pelaksanaan yang cepat. Aplikator : Memiliki 1 aplikator dan telah diterapkan di Solo. Kriteria Penerapan : - Untuk bangunan bertingkat (rusun, apartemen, dll); Penerapan : Sistem ini telah diujicoba pada bangunan 2 lantai di Balai Sungai Puslitbang Sumber Daya Air di Kota Solo pada tahun 2009. Target Pemanfaat : Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, aplikator, pengembang dan Pemda.
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP
BAHAN BANGUNAN
BAMBU LAMINASI Gambar
Video
Pemakaian bambu sebagai alternatif pengganti kayu terkendala bentuk apabila digunakan sebagai balok, kolom atau papan sebagaimana kayu. Kendala tersebut dapat diatasi setelah bambu dilaminasi. Bambu laminasi dapat diaplikasikan pada hampir seluruh komponen bangunan tradisional kecuali, penutup atap. Manfaat Alternatif pengganti kayu konstruksi (balok, kolom, papan, parquet) dan furniture. Aplikator : CV Surya Bali Bamboo (Bangli - Bali). Kriteria Penerapan : Daerah yang memiliki potensi bambu. Penerapan : Telah diterapkan di Desa Undisan Bali, Kantor Dinas PU Propinsi NTB, Desa Sambori Bima, Desa Tradisional Sade Lombok Barat dan Kampung Bena dan Wogo Kab. Ngada Prov. NTT. Target Pemanfaat : Ditjen Cipta Karya melalui Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan, dan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Pemda dan UKM.
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP
BAHAN BANGUNAN
GEWANG LAMINASI Video
Teknologi ini memanfaatkan bahan renewable, yaitu pelepah pohon gewang yg diproses dengan teknik laminasi menjadi papan lapis gewang sebagai dinding rumah. Penerapan: - Unit produksi papan lapis gewang di Bengkel Cinas Cipta Karya Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kecamatan Oesapa, Kota Kupang; - Rumah contoh Tipe 36 di Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B) Dinas Cipta Karya Propinsi Nusa Tenggara Timur, Jl. Polisi Militer, Kota Kupang; - Prototipe rumah murah Tipe 36 di Jl. Sejahgad Jalur 40, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Kriteria Penerapan: - Umur pelepah gewang yang digunakan lebih dari 5 tahun, ukuran penampang 5-11 cm, panjang minimal 1,5 m, dan kondisi kering; - Jenis perekat yang dugunakan Polymer Isocyanate (KR-7800) dan hardener (AJ-1); - Papan lapis gewang sebaiknya terlindungi dari jangkauan air hujan karena pengembangan tebal masih cukup besar; - Permukaan papan diberi finishing politur transparan agar tampil lebih baik dan mengkilap sekaligus menambah perlindungan dari pengaruh cuaca. Target Pemanfaat: Ditjen Cipta Karya Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Pemda dan UKM. Aplikator: Koperasi Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Nusa Tenggara Timur. SNI Terkait: SNI 03-2015-2006
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP
BAHAN BANGUNAN
PANEL BUSARON Teknologi bahan bangunan sejenis lembaran panel yang terbuat dari gabungan antara bambu glondongan dengan bilik rakyat (gigantochloa apus) dimana proses pembuatannya menggunakan mesin tekan panas (hot press machine). Spesifikasi: - Lembaran panel: 120 cm x 240 cm; - Ketebalan: 2 cm - 5 cm; - Perekat: Phenol Formaldehyde. Kriteria Penerapan: - Dapat diterapkan sebagai panel dinding, panel lantai dan panel atap; - Dapat dipasang secara utuh sebagai kolom dan balok struktur atau dikombinasikan dengan kayu atau bambu sebagai komponen strukturnya. Penerapan: Balai Bahan Bangunan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Bandung, Jl. Panyaungan - Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung. Target Pemanfaat: Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Pemda dan UKM.
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP
KESELAMATAN BANGUNAN GEDUNG
SELIMUT API Selimut api merupakan lembaran kain tahan api yang mudah lentur, digunakan untuk memadamkan api kecil pada kebakaran tahap awal. Manfaat : - Sebagai alat pemadam api pada kebakaran tahap awal; - Alat pemadam api sederhana untuk perlindungan masyarakat terhadap bahaya kebakaran di permukiman padat huni; - Membuka peluang bagi pengembangan sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Penerapan : - Dalam produksi skala penelitian; - Digunakan pada saat kebakaran awal (skala kecil). Keunggulan : - Praktis dalam penggunaan; - Tidak mudah menyala; - Sebagai pengganti karung goni; - Tidak perlu direndam air; - Menggunakan 100 % bahan lokal; - Memenuhi ketentuan BS 476 : BAGIAN 5-1979; ASTM D3806-1979; AS/NZS 3504 : 1995.
Spesifikasi : - Selimut Api 1200 mm x 1200 mm x 1,38 mm - Fire Retardan Menggunakan bahan dasar air dengan kandungan Minalith, ramah lingkungan.
Target Pemanfaat : Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan di daerah, masyarakat, Pemda dan BNPB/BPBD. 022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP
BANGUNAN GEDUNG
MODEL BANGUNAN HIJAU GRHA WIKSA PRANITI Implementasi kaidah bangunan hijau yang hemat energi, air, lahan, material, terpeliharanya kesehatan udara dalam ruangan serta pengelolaan lingkungan yang bijak diyakini akan memberikan kontribusi nyata pada kelanjutan kota. Prinsip utama bangunan hijau adalah sederhana, yaitu efisiensi, proteksi dan inovasi berbasis lingkungan dan pemeliharaan yang berkelanjutan (environmental sustainable development/ESD). Gedung Grha Wiksa Praniti dirancang dengan strategi pasif dengan mengoptimalkan sirkulasi udara alami secara silang. Karena tidak menggunakan AC maka operasional gedung berhemat Rp. 678.568 per-hari. Sedangkan dari pengurangan emisi karbon, gedung tersebut menyumbang pengurangan 512.37 kg emisi karbon /hari atau 153.7 ton tahun.
Kriteria Penerapan: - Passive design strategy; - Energy Conservation; - Water Conservation; - Sustainable building material.
Penerapan: Puskim Convention Center - Jl. Turangga - Bandung
Target Pemanfaat: Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, aplikator, pengembang dan Pemda
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU
LINGKUP
PENANGANAN DARURAT
tenda keluarga hunian sementara
TENDA HUNTARA Gambar
Konsep tenda keluarga/huntara didesain mempertimbangkan hasil kajian pada tenda keluarga Tipe Puslitbang Permukiman di tahun 2007. Tenda ini didesain dua lantai, dimana lantai satu berfungsi sebagai ruang tempat berkumpul keluarga yang berukuran 3 m x 4,5 m (kapasitas 5 s.d 6 orang.). Sedangkan lantai dua, dengan tinggi 2 m, berfungsi sebagai ruang tempat tidur yang berukuran 1,5 m x 2,5 m (disediakan dua tempat tidur), tiap-tiap tempat tidur berkapasitas 2 orang. Spesifikasi: - Luas tapak 3 m x 4,5 m, tinggi 3,7 m; - Rangka dibuat dari besi holow persegi empat yang berukuran 4 cm x 4 cm dengan ketebalan 1,2 mm; - Penutup atap tenda menggunakan bahan kain tenda tipe D-300; - Daun pintu dari rangka besi holow 4 cm x 4 cm dengan ketebalan 1,2 mm yang dibungkus dengan kain terpal; - Peti kemas dari multiplek 9 mm dan kayu 4 cm x 6 cm sebagai pemaku. Kriteria Penerapan: Diterapkan sebagai hunian sementara bagi keluarga di daerah yang terkena bencana. Penerapan: Uji coba di kantor Puslitbang Permukiman. Target Pemanfaat: Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan di daerah, masyarakat, Pemda, dan BNPB / BPBD.
022-7798394-95
022-7798392
puskim.pu.go.id
[email protected]
puslitbang permukiman
@PUSKIM_PU