Pemberdayaan Potensi Ekonomi Produktif Masyarakat Berbasis Potensi Desa Melalui Penguatan Lembaga Keuangan Mikro dan Forum Pemberdayaan KeluargaDi Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember 1)
Hary Sulaksono, 2)Muhammad Firdaus,3)Tamriatin Hidayah, dan 4)Gatot Sugeng Purwono 1,3
Dosen Manajemen, STIE Mandala
[email protected] [email protected] 2,4 Dosen Ekonomi Pembangunan, STIE Mandala Abstract The key issue is KKN-PPM Increased self-financing and self empowerment communities. The purpose of this activity, are: 1. General purpose referring to guide implementation of the Higher Education KKN PPM Kemendikbud, while specific objectives include: a) Increase awareness and empathy of STIE Mandala students related to potency and community issues, b) Addressing the problems in rural communities targeted by the concept of "working with the community " . The establishment of the family empowerment through the forum and strengthening microfinance institutions; c) Develop a work plan to achieve the objectives of KKNPPM d) Obtaining partners who can work together for the sustainability of KKN-PPM is the Department and related agencies; private or state-owned partners. Method: 1) Phase preparation and debriefing; observation area; 2) Implementation phase, and the identification of potential problems, needs analysis, arrange programs, Implementation of KKN-PPM location, monitoring and evaluation (internal and external), 3) Phase sustainability plan. Implementation of KKN-PPM of Mandala College is the core program (according to the theme of KKN-PPM) and supporting programs that support the programs of Sumberejo Village . There are 12 LKMM Sumberejo Village, where 5 is ready to be cooperative. Social care by LKMM (prakoperasi) have a positive impact on the environment in hamlets annually provide social support through funding of net income, which can be used for social areas such as education, health, and environment.
Keywords: Potency of Village, Self Microfinance community organization (LKMM), Family Empowerment Forum, Working together with community. Keywords : Economic Development, Perception Analysis PENDAHULUAN
UKM Mikro, pemerintah daerah dan
1.1 Latar Belakang
kelompok masyarakat yang ingin
Kegiatan KKN menjadi bentuk
mandiri secara ekonomi maupun
nyata kontribusi STIE Mandala bagi
sosial. Program ini bersifat wajib
masyarakat,
bagi semua mahasiswa, karena STIE
148
industri
khususnya
Mandala
mempercayai
program empati
ini
mampu
mahasiswa,
bahwa
mengembangkan tema-tema KKN-
mendorong
PPM dengan konsep co-creation, co-
dan
dapat
sumbangan
bagi
KKN atau sering disebut sebagai
penyelesaian persoalan yang ada di
Kuliah Kerja Usaha/KKU pada STIE
masyarakat. Dengan belajar hal baru
Mandala beberapa tahun terakhir
yang ditemui mahasiswa. Interaksi
berlangsung dengan 2 skim: 1)
seperti inilah yang diharapkan akan
berkaitan
muncul dan menjadikan program ini
potensi dan penyelesaian masalah
sebagai
yang
Usaha kecil mikro yang terdapat
mempunyai
pada desa sasaran, merupakan model
memberikan
program
menyenangkan manfaat
dan
yang
mahasiswa
signifikan STIE
bagi
Mandala
financing,dan co-benefit.
dengan
pemberdayaan
KKN atau KKU yang diintrodusir oleh
P3M
STIE
Mandala.;
2)
masyarakat dan stakeholders atau
berkaitan
dengan
mitra.
Posdaya
(Pos
Mengacu pada panduan pelaksanaan
Keluarga) – Model pemberdayaan
KKN-PPM (2013) tentang beberapa
masyarakat
strategi
bekerjasama
dapat
ditempuh
dalam
implementasi Pemberdayaan
berbasis
keluarga
dengan
–
LPM
menerapkan KKN di STIE Mandala
Universitas Jember sejak tahun 2012.
agar dalam pelaksanaannya dapat
STIE
menjadi tools solusi penanganan
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja
masalah pembangunan di Indonesia,
Nyata, biasa disebut dengan Kuliah
yaitu dengan konsep pemberdayaan
Kerja Nyata - Usaha/KKU. Kegiatan
berbasis masyarakat, di antaranya
Kuliah
merubah konsep “working for the
tercantum dalam kurikulum yaitu
community”
menggantikan
pada semester VI. Pelaksanaan KKN
konsep“working with community”.
yang merupakan kegiatan lapangan
Selain itu,STIE Mandala berupaya
bagi mahasiswa yang menempuh
mengembangkan tema-tema KKN-
bagian
PPM
pendidikan
yang
pemerintah
telah
bermitra dan
dunia
dengan usaha,
Mandala
Kerja
akhir
setiap
Nyata
dari S-1,
tahun
(KKN)
program biasanya
dilaksanakan pada saat jeda semester
149
Ganjil dan Genap setiap tahun
area),
ajaran.Penentuan lokasi desa sasaran
Mandala
KKN biasanya setelah berkoordinasi
proposal ke Dikti, menjadikan Desa
denganPemkab
Sumberejo sebagai lokasi Program
Jember,
sehingga
lokasi tersebut dapat berbeda setiap
e)
Timmahasiswa tengah
STIE
mengajukan
Hibah Bina Desa (PHBD).
tahunnya, meskipun secara spesifik pada saat ini belum ada desa binaan
1.2 Gambaran Umum Obyek KKN
dari STIE Mandala. Akan tetapi pada
– PPM
usulan KKN-PPM kali ini P3M STIE
Profil Kecamatan Ambulu dan
Mandala
berupaya
untuk
Desa Sumberejo.
menentukan
lokasi
Desa
Ambulu
yaitu
adalah
sebuah
Sumberejo
Kecamatan
Ambulu
kecamatan di Kabupaten Jember,
Kabupaten
Jember,
dengan
Propinsi Jawa Timur. Kecamatan
pertimbangan: a) merupakan lokasi
Ambulu
KKN
Sumberrejo,Desa Andongsari, Desa
STIE
2012sehingga yang
telah
Mandala beberapa dirintis
tahun program
akan
dapat
Sabrang,
terdiri
Desa
dari:
Tegalsari,
Karanganyar.Seluruh
Sumberejo
berkualifikasi
bidang
pertanian
potensi
di
sekaligus
Desa
Ambulu, Desa Pontang, dan Desa
dikembangkan lebih lanjut; b) Desa memiliki
Desa
Kecamatan
Desa
Desa Ambulu
Swakarya. memiliki
perikanan,dan Desa Wisata karena
jumlah dusun 27 buah, RW 193 dan
letaknya di pesisir; c) Kepala Desa
RT 608 RT.
Sumberejo beserta Perangkat Desa
Wilayah
sangat antusias mendukung kegiatan
berbatasan dengan Samudra Hindia.
pemberdayaan
d)
Salah satu pantai yang terkenal
beberapa program pemerintah telah
adalah Pantai Watu Ulo. Kecamatan
ada di Desa Sumberejo (PNPM-
Ambulu mempunyai luas wilayah
Mandiri 2 tahun), Bapemas dengan
104,56 Km2 dengan ketinggian rata-
Gerdu Taskin, Disnakertrans dengan
rata 18 m dari atas permukaan
PPA-PKH, Humas Pemkab Jember
laut/dpl.
masyarakatnya;
dengan program internet (hotspot
150
selatan
kecamatan
ini
Sumberejomerupakan salah satu
sebanyak 40 orang; i) tamatan S1
desa yang ada pada kecamatan
sebanyak 153 orang; j) Tamatan S2
Ambulu, mempunyai luas wilayah
sebanyak
104,56 km2 dengan ketinggian rata-
Sekolah/Pelajar
rata 18 m dpl. Jumlah penduduk
orang. Meskipun jumlah tamatan SD
Desa Sumberejo (Laporan KKN
sebesar 1.761 orang dan yang tamat
STIE Mandala, 2012) sebesar 23.496
SLTP sederajat 3.970 orang atau
jiwa,
5.731orang
terdiri
dari
laki-laki
27
orang,
k)
sebanyak
jenjang
masih 10.656
pendidikan
sebanyak:11.866 jiwa, wanita:11.630
dibawah SLTP,
jiwa, dengan jumlah kepala keluarga
bahwa 4.921 orang adalah tamatan
(KK):6.818.
yang
SLTA s/d S2, sedangkan yang masih
bermukim di Desa Sumberejo terdiri
sekolah 10.656 orang. Melihat data
dari:Jawa sebanyak 20.091 jiwa;
tersebut
Madura 3.403 jiwa. Agama;Islam
terdapat kesadaran untuk menempuh
22971 orang; Katholik 17; Kristen
pendidikan oleh masyarakat Desa
471 orang, kepercayaan lainnya 37
Sumberejo.
Adapun
etnis
orang.
namun terlihat
dapat
diketahui
Ditinjau dari
Pendidikan
di
Desa
bahwa
mata pencarian
Sumberejo
yang digeluti oleh masyarakat Desa
ditinjau dari tingkat pendidikan,
Sumberejo terlihat bahwa: a) Petani
terdiri dari: a) Tamatan SD sederajat
sebanyak 4.262 Orang; b)
sebanyak 1.761 orang; b) Jumlah
tani sebanyak 570 orang; c) TKI
Usia 12-56 tahun yang tidak tamat
perempuan/TKW sebanyak
SLTP sebanyak 127 orang; c) Jumlah
orang;
usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA
sebanyak l78 orang; e) pengrajin
sebanyak 101 orang; d)Tamatan
industri rumah tangga sebanyak 125
SLTP
orang; f) Pedagang keliling sebanyak
sederajat
sebanyak
3.970
d)Pegawai
negeri
Buruh
21 sipil
orang; e) Usia 18-56 tahun yang
19 orang; g)
tamatan
1.166 orang; h) Montir sebanyak
4.610
SLTA orang;
sederajatsebanyak f)
Tamatan
Nelayan sebanyak
D1
10orang; i) Bidan swasta sebanyak 4
sebanyak 25 orang; g) Tamatan D2
orang; j) Perawat swasta sebanyak
sebanyak 66 orang; h) Tamatan D3
3orang; k) TNI sebanyak 34 orang; l)
151
POLRI sebanyak 72 orang; m)
produksi; b) Efisiensi biaya, c)
Pensiunan
PNS/TNI/POLRI
Perbaikan
sebanyak 43 orang; n) Pengusaha
partisipasi
kecil menengah sebanyak 125 orang;
Peningkatan swadana dan swadaya
o) Dosen swasta sebanyak 5 orang;
masyarakat.
p) Arsitektur sebanyak 3 orang; q)
Pada
Sopir sebanyak 6 orang; r) Tukang
Mandala – Jember; luaran yang
becak sebanyak 7orang; s) Tukang
diharapkan
cukur sebanyak 4 orang; t) Tukang
swadana dan swadaya masyarakat.
batu/kayu
sebanyak
2) Secara Khusus: a) Meningkatkan
Sedangkan
menurut
21orang. data
observasi Tim Mahasiswa
system,
d)Peningkatan
masyarakat,
kegiatan
e)
KKN-PPM
adalah
STIE
Peningkatan
hasil
kepedulian dan empati mahasiswa
PHBD
STIE Mandala kepada potensi dan
(Maret 2013).Petani: 3.788 orang,
permasalahan
buruh
Mengatasi
tani : 1.877orang,
Buruh
masyarakat;b) permasalahan
bangunan: 201orang,Nelayan: 2.235
masyarakat
desa
orang,PNS/ABRI/POLRI:129 orang,
Sumberrejo
Kecamatan
Pensiunan : 43, Swasta:
berdasarkian
konsep
Lain-lain: 50 orang. Sekilas terlihat
“workingwithcommunity”.
Melalui
ada ketidaksesuaian data yang ada
pembentukan forum pemberdayaan
pada
ini
keluarga dan penguatan lembaga
memungkinkan untuk dilakukannya
keuangan mikro; c) Rencana kerja
updating data oleh mahasiswa KKN-
KKN-PPM yang dapat mencapai
PPm.
dimungkinkan
tujuan penyelenggaraan KKN-PPM
adanya komparasi dengan Sensus
sebagaimana poin 1 dan 2 diatas; d)
Pertanian Mei 2013.
Mendapatkan mitra kerja yang dapat
1.3. Target dan Luaran
bersinergi
Desa
Sumberejo.
Termasuk
Luaran KKN-PPM Pemberdayaan
kegiatan menjadi
89 orang,
Hal
revitalisasi Program
Masyarakat
di
kegiatan
bagi
sasaran
di
Ambulu)
keberlanjutan
KKN-PPM
penyandang
dana
(Desa
maupun
sesuai
pilihan
tema, dalam hal ini adalah: 1) Dinas
Perguruan Tinggi ini dapat berupa:
dan
1) Secara Umum: a) Peningkatan
Jember, Dinas Koperasi dan UKM,
152
instansi
terkait:
Bappemas
Dinas
Pertanian
Jember,
Dinas
Kelautan, Perikanan dan Peternakan Jember,
Disperindag
KKN-PPM. 6) Penerjunan mahasiswa peserta
Jember,
Program KKN-PPM ke lokasi,
Disnakertrans Jember, Pemerintah Desa
Sumberejo,
Kecamatan
yaitu Desa Sumberejo. 7) Penyusunan Program KKN-PPM
Ambulu, Jember; 2) mitra swasta
dengan
masyarakat
maupun BUMN.
Pemerintah Desa. 8) Pelaksanaan
1.
kegiatan
dan
KKN-
PPM.
METODE Metode pelaksanaan kegiatan
9) Monitoring
dan
menjelaskan solusi yang ditawarkan
(Monev)
untuk mengatasi permasalahan yang
Mandala, Mitra Program KKN-
memuat tahapan berikut ini:
PPM, dan DP2M Dikti.
a. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM .
STIE
laporan akhir. 11) Penutupan Program KKN-PPM
1) Koordinasi dengan calon sasaran KKN-PPM
kelompok/forum Desa
P3M
10) Laporan kemajuan, seminar dan
2.1 Persiapan dan Pembekalan
program
oleh
evaluasi
yaitu
keluarga
Sumberejo,
dan ujian KKN bagi mahasiswa peserta.
di
Kecamatan
b. Materi
Ambulu, Kabupaten Jember.
Persiapan
pembekalan KKN-PPM
2) Koordinasi dengan calon mitra
perlu
KKN-PPM.
diberikan
dan yang kepada
mahasiswa.
3) Sosialisasi Program KKN-PPM
Materi
Persiapan
KKN-
kepada mahasiswa sebagai calon
PPM,meliputi:
peserta Program KKN-PPM.
1) Tata tertib dalam pelaksanaan
4) Pendaftaran
dan
seleksi
mahasiswa sebagai calon peserta Program KKN-PPM.
peserta
2) Penyiapan
Softskill
dan
Hardskill mahasiswa, Soft skill
5) Pembekalan KKN-PPM kepada mahasiswa
KKN-PPM.
Program
meliputi:kemampuan diri,
kerjasama
disiplin kelompok,
153
motivasi, sedangkanhard skill
tahap-tahap:
meliputi:
program,
Manajemen,
Metode
yang
dipergunakan, langkah operasional,
dan atau jasa).
volume pekerjaan.
4) Kerjasama
Program yang dibuat terdiri dari
dan
dinamika
kelompok dalam masyarakat. 5) Peraturan
dan
Perundangan
Pemerintah. Materi
1) Posdaya
Pembekalan
KKN-
kelembagaan
lembaga
keuangan mikro dan Posdaya. 1) Langkah-langkah dalam bentuk
untuk
mencapai
hasil
yang
diharapkan dari tema KKN-PPM dan
Pemberdayaan
2) Perbaikan adminstrasi berbasis
Keuangan Kelompok
Mikro Swadaya
IdentifikasiCalonPesertaKegiatan; c.
lanjut
sebelumnya
sebelumnya,
1/PembentukanPokmas LKMM
Group
(kegiatan
Dynamic
+
oleh
KKN
Minggu ke-2/Refleksi Kemiskinan +
yang
berkaitan
Penerbitan SK Pengurus LKMM
sasaran
program
KKN-PPM, dan forum keluarga. 6) Pendampingan
pendukung:
+
Selling Skill); e.Penguatan Institusi
dengan LKMM dan Posdaya. 5) Kelompok
ke-
telah
yang
dilakukan
program
d.
PenguatanInstitusiMinggu
CalonPengurus
masyarakat. 4) Tindak
b.
PersiapanPenguatanInstitusi;
teknologi informasi. 3) Lembaga
yang diajukan: a. IdentifikasiTokohRelawan;
ekonomi masyarakat.
berbasis
penguatan
program yang akan dilaksanakan
PPM,meliputi:
yang
pernah
(kegiatan Dynamic
pendukung: +
Selling
Group
Skill);
PenguatanInstitusiMinggu
f. ke-
3/PemetaanSwadaya + Rancangan
dilakukan STIE Mandala, antara
AD LKMM (kegiatan
lain:Posdaya, usaha mikro dan
Group Dynamic + Selling Skill)
industri rumah tangga.
(kegiatan
2.2 Pelaksanaan Pelaksanaan dilakukan melalui
154
Program-
Akuntansi, dan Produksi (barang
3) Teori Komunikasi.
penentuan
pendukung:
pendukung:
GroupDynamic + Selling Skill); g. PenguatanInstitusiMinggu
ke-
4/TanggungRenteng + Rancangan
Modal dari LKMM ke anggota;
ART LKMM (kegiatan pendukung:
Pendampingan LKKMM Mingguan.
Group Dynamic + Selling Skill); h.
2.
Penguatan
Institusi
Minggu
5/Tanggung
Renteng
Pengurus
+
+
ke-
Dynamic
+
Selling
Skill);
PenguatanInstitusiMinggu 6/Selling
Skill
Metode
Notaris
LKMM(kegiatan pendukung: Group
a) Metode
i.
+
pelaksanaan;
b)
Langkah operasional pelaksanaanyang
digunakan
ke-
Theory
Kelompok
sasaran mencakup 2 hal; a)
Tupoksi
Akte
Pemberdayaan
dalam
melakukan
pemberdayaan kelompok sasaran. Dimulai dengan Pembentukan forum
TupoksiPengurus LKMM (kegiatan
keluarga,
pendukung:
wilayah, dll, kemudian melakukan
Group
Dynamic
+
berbasis
Selling Skill); j. Penguatan Institusi
Penyuluhan
Minggu ke-7/Pembekalan Prosedur
dilanjutkan dengan Pelatihan dan
Pinjaman
sharing; juga Pendampingan, dan
LKMM
+
Tupoksi
(kegiatan
Pengurus pendukung:
dan
organisasi,
Koordinasi;
Evaluasi
Group Dynamic + Selling Skill); k.
b) Langkah-langkah operasional.
PenguatanInstitusiMinggu
ke-
Langkah operasional yang diperlukan
8PelantikanPengurus + Penyerahan
untuk mengatasi permasalahan yang
SK
dideskripsikan
+
Pengesahan
Penyusunan
AD/ART+
RDKK
pada Pendahuluan.
+
Dibuat berdasarkan potensi unggulan
PendaftaranRekening Bank + Survey
dan masalah masyarakat, berdasarkan
analisispinjaman
wilayah,
+
Musyawarahpenguruspenetapanplafo
organisasi
dan
program
pemerintah.
npinjaman + Penyusunan Proposal Batuan
Modal
(kegiatan
pendukung:Group
Dynamic
Selling Skill); l)
Bantuan
Modal;
+
PersiapanPencairanBantuan
Modal; Pencairan Bantuan Modal ke LKMM;
13)
Pencairan
Bantuan
Hasil kajian tim P3M STIE Mandala di
lokasi
kegiatan
(Sumberejo)
menunjukkan bahwa masalah utama pada saat ini adalah: Belum optimalnya keberadaan
peran dan
Kelompok
Petani,
155
Buruh Tani, Kelompok Nelayan,
melibatkan 30 mahasiswa. Jam Kerja
Kelompok
Kelompok
Efektif Mahasiswa (JKEM) rata rata
Kelompok
6 jam sehari, pada minggu kedua
Mikro/jasa perdagangan, sinergi
sampai minggu ke 7. Jumlah total
antar instansi belum memadai,
JKEM sebanyak = 192 JKEM. Total
pemanfaatan TIK masih kurang
volume
(terbatas pada HP)
mahasiswa (n) x total JKEM, = 30 x
Usaha
Pemuda, Produktif,
Belum
terbentuknya
LKKMM
kredibel
dan
yang
=
jumlah
192 JKEM = 5.760 JKEM. Mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan KKN-PPM terdiri dari 30
berkesinambungan.
kegiatan
belum
mahasiswa dari berbagai program
dibentuknya dan kalau sudah ada
studi yang ada di STIE Mandala.
belum
Forum
Jumlah tersebut disesuaikan dengan
Pemberdayaan Keluarga (Sadar
kebutuhan pelaksanaan KKN, karena
Gizi, sadar pendidikan, sadar
sebagian
ekonomi, sadar lingkungan, dll)
didesain untuk KKN Posdaya karena
Sebagian
wilayah
optimalnya
mahasiswa
adanya
utama,
Mandala dengan Yayasan Damandiri
diprioritaskan kepada Ipteks yang
Jakarta dan LPM Universitas Jember.
demikian,
penyelesaian
akan
masalah
dikembangkan
STIE
berupa
penguatan LKMM dan Posdaya.
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1
Hasil
dan
Pembahasan
Program Inti dan program
2.3 Volume Pekerjaan Setiap
P3M
lain
usulan
Dengan
kerjasama
yang
mahasiswaharus
pendamping
melakukan pekerjaan sebanyak 144
Mahasiswa peserta KKN-PPM
JKEM selama minimal 1 bulan
sejumlah 30 orang, terbagi dalam 6
kegiatan KKN PPM. Dalam kegiatan
kelompok–
KKN-PPM oleh P3M STIE Mandala
mahasiswa sesuai jumlah dusun di
Jember ini akan dilakukan selama 2
Desa
bulan
sampai
pelaksanaan program kegiatan KKN-
dengan
PPM program terbagi menjadi dua,
(September
Nopemberr 156
2013)
masing-masing
Sumberejo.
Di
5
dalam
yaitu
program
utama/inti
dan
maupun konsultan eksternal dari
program
Pendamping/tambahan.
dinas dan instansi terkait.
Program
Utama/inti
2. Penyuluhan
dengan
pembentukan
penguatan
lembaga
berkaitan dan
atau
keuangan
Akuntansi,
Administrasi, dan Manajemen Penyuluhan ini dimaksudkan agar
masyarakat
mikro/LKMM.
kelompok
sasaran
(terutama
Sedangkan
program
pengurus)
memiliki
kemampuan
mencakup
akuntansi,
Pendamping/Tambahan partisipasi
dalam
program
Desa
administrasi,
dan
manajemen yang lebih baik dari
Sumberejo.
sebelumnya.
Adapun program Utama kegiatan
adanya perbaikan wawasan pengurus
KKN-PPM
bagi mahasiswa STIE
akan hal-hal tersebut, diharapkan
Mandala Jember di Desa Sumberejo,
kelompok sasaran akan semakin
Kecamatan
berkembang
Ambulu
meliputi
6
Sehingga
dan
mengadakan
dusun, yaitu KrajanKidul, Krajan
perbaikan
Lor, Curahrejo, Bregoh, Watu Ulo,
menerus.Penyuluhan oleh mahasiswa
dan Sidomulyo. Adapun kegiatan
telah
yang telah terlaksana (terlampir)
fasilitator kegiatan adalah konsultan
adalah sebagai berikut:
ahli ditambah beberapa orang dosen
1. Penyuluhan LKMM
dari Prodi Manajemen dan Prodi
Penyuluhan
ini
bertujuan
diri
dengan
secara
terlaksana
terus-
dengan
baik
agar
Akuntansi STIE Mandala, maupun
kelompok sasaran memahami bentuk
konsultan eksternal dari dinas dan
dan fungsi LKKM pada masyarakat
instansi terkait
dan bagaimana cara menjalankannya
3. Pelatihan dan Sharing Perbaikan
supaya dapat berkembang dengan
Manajemen SDM
baik berdasarkan metode yang telah
Pelatihan
ada dan terbukti keberhasilannya
kelompok sasaran mampu berbagi
berdasarkan pengalaman yang ada.
informasi
Penyuluhan oleh mahasiswa telah
tentang permasalahan
manajemen
terlaksana dengan baik fasilitator
SDM
menemukan
kegiatan
alternatif solusi dari permasalahan
adalah
konsultan
ahli
ini
dimaksudkan
dan
serta
bertukar
mampu
agar
pikiran
157
yang ada pada kelompok tersebut.
Masih
Sehingga
optimal, karena beberapa LKMM
tujuan
akhir
yang
belum
terlaksana
diharapkan adalah adanya perbaikan
masih
fungsi manajemen SDM dan mampu
Sedangkan koperasi yang ada hanya
berkontribusi lebih baik lagi bagi
Koperasi Wanita “Dewi” dan “Desa
kelompok
Wisata”
Sharing
tersebut.Pelatihan Perbaikan
dan
Manajemen
belum
menjadi
dengan
yang
melaksanakan
koperasi.
eksis aktifitas
dan secara
SDMtelah terlaksana dengan baik
reguler.
fasilitator kegiatan adalah konsultan
3.2
ahli ditambah beberapa orang dosen
Program
dari Prodi Manajemen dan Prodi
Perencanaan jangka panjang dan
Akuntansi STIE Mandala, maupun
tindak
konsultan eksternal dari dinas dan
berhubungan
instansi terkait.
program,
4. Penyuluhanpengembangan
masyarakat,
LKMM dengan unit lain
Rencana
Keberlanjutan
lanjut
program
dengan
keterlibatan
yang
pengelolaan mitra
dan
mencakup:
1)
Penguatan/ pembentukan LKMM, 2)
Kegiatan
ini
dimaksudkan
agar
LKMM
dapat
mengembangkan
kegiatan
simpan
pinjam
Program Posdaya. 1. Penguatan/pembentukan LKMM
dengan
Pendampingan
LKMM
membentuk jaringan dengan unit lain
sudah
dalam
selama 24 kali. Dilaksanakan oleh
mengembangkan
program
terbentuk,
yang
kerja yang telah dilaksakan dalam
mahasiswa
hal simpan pinjam dan dengan
konsultan/dosen STIE Mandala.
membentuk jaringan dengan unit lain
2. Penguatan Koperasi yang sudah
dapat mengatasi masalah keuangan
ada dan pembentukan Koperasi
untuk lebih mencakup dana yang
sesuai Undang-Undang No 17
lebih besar yang akan dipinjamkan
Tahun 2012.
kepada usaha mikro yang ada pada
3. Penguatan
dusun-dusun di Desa Sumberejo. 5. Penguatan
jejaring
LKMM dan Koperasi lain
158
dengan
dan
mingguan
didampingi
Usaha
Ekonomi
Produktif pada Koperasi. 4.
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Pelaksanaan
KKN-PPM
STIE
kegiatan usaha yang dilakukan oleh
Mandala terdiri dari 2 kegiatan: a)
LKMM
Program
program
struktur kepengurusan terdiri dari 3
inti/utama
pengurus yaitu, Koordinator, kasir,
berkaitan dengan tema dari KKN-
dan jurubuku. LKMM mempunyai
PPM STIE Mandala tahun 2013,
peran
program pendukung adalah program
masyarakat
yang mendukung program
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
inti/utama;
Pendukung.
b)
Program
Desa
Sumberejo.
unit simpan pinjam yang
penting
dalam
di
membantu
dusun
untuk
dan kesejahteraan masyarakat yang
Lembaga Keuangan Masyarakat
ada
di
dusun
tersebut,
dengan
Mikro/LKMM terdapat di setiap
memberikan modal pinjaman kepada
dusun,
anggota
dari 12 LKMM sasaran
namun hanya sebagian
5 yang
dilengkapi dengan AD/ART. Ada 6 LKMM/pra
koperasi
berkembang
yang
menjadi
LKMM
dalam
meningkatkan usaha mikro yang dimiliki.
siap
Kepedulian
sosial
yang
Koperasi,
dilakukan oleh LKMM berdampak
sesuai UU No. 17 Tahun 2012.
positif terhadap lingkungan yang ada
Sedangkan
di
1
Wanita/Kopwan
Koperasi
Dewi
Watu Ulo, Bregoh,
dengan
setiap
Dusun
tahunnya memberikan bantuan sosial
di Dusun
yang dimana dana yang digunakan
Kopontren Dusun
adalah sisa hasil usaha LKMM.
Krajan Lor, 2 Koperasi
dalam
–
dusun-dusun
kondisi
jalan
Pembagian sisa hasil usaha tersebut
ditempat/ masih stagnan; Perlunya
digunakan
untuk
bidang
sosial
LKMM membentuk jejaring dan
seperti pendidikan, kesehatan, dan
Koperasi yang ada lebih berorientasi
lingkungan.
kewirausahaan Lembaga Masyarakat prakoperasi dibimbing UMKM
Keuangan (LKMM) yang oleh
Mikro merupakan
dibina
Dinas
4.2 Saran Kegiatan
identifikasi
potensi
dan
produktif saat pelaksanaan KKN-
Koperasi
PPM sebaiknya dilakukan melalui
KabupatenJember,
dan
pembekalan lapang yang intensif
159
atau
pada
saat
pembekalan
dilapang.
Ipteks bagi Wilayah/IbW yang
Kualitas
SDM
Anggota
pengurus
LKMM
pertemuan
dan perlu
ditingkatkan melalui dan
memungkinkan dapat pula melalui
mencakup berbagai aspek pada desa sasaran.
pelatihan
berkala
dan
UCAPAN TERIMA KASIH
Perguruan
Artikel ilmiah ini merupakan
Tinggi dan dinas/instansi terkait
bagian dari Laporan Kuliah Kerja
dan
Nyata–Pembelajaran
pendampingan
oleh
dilaksanakan
secara
kepada
terkoordinasi. Perlunya perhatian khusus kepada
Masyarakat
Ekonomi
kualitas SDM baik dari segi
Berbasis
anggota
Penguatan
LKMM
dalam
maupun dalam
koordinasi
pengurus
meningkatkan
anggota
dan
(KKN-PPM)
dengan judul Pemberdayaan Potensi
meningkatkan
LKMM
Pengabdian
Produktif Potensi
Masyarakat
Desa
Lembaga
Melalui Keuangan
Mikro dan Forum Pemberdayaan Keluarga
di
Desa
Sumberejo
Ambulu
Kabupaten
meningkatkan kualitas SDM yang
Kecamatan
lebih baik lagi, juga berkaitan
Jemberyang didanai Ditjen Dikti
dengan aspek keuangan yang
2013.
meliputi laporan
perkenankanlah
keuangan
Pada
kesempatan
ini
penulis
LKMM, aspek SDM mencakup
mengucapkan
upaya meningkatan usaha mikro
penghargaan kepada: 1) Direktur
yang dimiliki.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian
Pembinaan lebih lanjut dilakukan
melalui
pengabdian
masyarakat
terima
kasih
dan
dapat
Kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen
kegiatan
Dikti Kemendikbud; 2) Ketua STIE
dalam
Mandala
–Jember
yang
telah
bentuk: a) pengabdian masyarakat
memeberi persetujuan pengusulan
mandiri (dosen); b) pengabdian
proposal KKN-PPM melalui Kepala
masyarakat dengan memanfaatkan
P3M STIE Mandala; 3) Kepala P3M
skim DP2M, seperti Ipteks bagi
STIE Mandala yang telah memberi
Masyarakat;
persetujuan
160
c)
bila
pengusulan
proposal
KKN-PPM
ini;
4)
Pemerintah
.........., 2010, Panduan Singkat
Kabupaten Jember, melalui Kepala
Pembentukan
Bakesbanglinmas, Camat Ambulu,
Lembaga Keuangan Mikro,
Kepala Desa Sumberejo, yang telah
P3M STIE Mandala Jember,
memberi kesempatan kepada kami
Nonpublikasi.
melaksanakan KKN-PPM di Desa Sumberejo sehingga program dapat terlaksana; 5) Rekan dosen yang membantu pelaksanaan KKN-PPM
Institusi
Sudarti, 2012, Implementasi Posdaya pada Program KK, printout Ppt, Lembaga Pengabdian Masyarakat, Universitas Jember.
yang tidak mungkin disebutkan satu persatu; 6) Mahasiswa peserta KKNPPM dan masyarakat Desa Sumberejo; 7) Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan moril dan materiil, kemudahan
dan
fasilitas,
bagi
terlaksananya program KKN-PPM di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,
2013,Panduan
Pelaksanaan Hibah Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Masyarakat Direktorat Pengabdian
(KKN-PPM), Penelitian
dan
Kepada
Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi
Kemendikbud – Jakarta. .........., 2012, Panduan Pelaksanaan KKN, P3M STIE Mandala, Jember. 161