DAMPAK PROGRAM SISTEM INTEGRASI TANAMAN-TERNAK TERHADAP ALOKASI WAKTU KERJA, PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI
DISERTASI
ATIEN PRIYANTI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
ABSTRACT ATIEN PRIYANTI. Impact of Crop Livestock System Program on the Allocation of Working Time, Income and Expenditures of Household Farmers. BONAR M. SINAGA as Chairman, YUSMAN SYAUKAT and SRI UTAMI KUNTJORO as Members of the Advisory Committee. Integrated crop livestock system program with special reference to rice field and beef cattle is a potential alternative to support the development of agriculture sector in Indonesia. The implementation on this integrated program was to enhance rice production and productivity through a system involving beef cattle with its goal on increasing farmers’ income. The impact of integrated crop livestock systems program to household economy farmers was studied in order to identify factors that tend to affect farmer’s decision into adoption of the crop livestock system program. The study also analyze factors influencing behavior of farmer’s decision-making along with its interrelation between decisions as well as with the impact of changes due to the internal and external policy options. Five districts in the province of DIY, Central Java and East Java were purposively used in the study with 274 farmers divided into two groups, farmers involved in the program and farmers does not include in the program. Logistics binary regression was used to analyze farmer’s decision of the adoption integrated program. Simultaneous equations model with 2SLS method was used to estimate the parameter, followed by the non-linear simulation analysis. The results show that beef cattle farming is tend to influence farmer’s decision to adopt the program along with the involvement of farmer’s organization. Results on the simulation show that a combination of a 10 percent increase on outputs price and production inputs price will increase most of the economy activity of the household farmer’s integrated program, hence will increase total household income. In general, farmers of non integrated program perform less than that of integrated farmers on working time allocation, income contribution and expenditures allocation. The conclusion of the study is the need for policy option on the regulation of output price combine with input price to increase farmers’income, in which household farmers behavior is more responsive to output price compare to the input price. Key words: Household economics, crop livestock systems, working time, income, expenditures
ABSTRAK ATIEN PRIYANTI. Dampak Program Sistem Integrasi Tanaman-Ternak terhadap Alokasi Waktu Kerja, Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Petani. BONAR M. SINAGA, sebagai Ketua, YUSMAN SYAUKAT dan SRI UTAMI KUNTJORO sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Program sistem integrasi tanaman-ternak merupakan salah satu alternatif yang potensial dalam mendukung pembangunan pertanian di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman pangan (beras) nasional yang terintegrasi dengan usahaternak sapi potong serta dapat meningkatkan pendapatan petani. Suatu penelitian telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi dari keluarga petani yang menerapkan program sistem integrasi tanaman ternak serta faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menerapkan program tersebut. Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ekonomi rumahtangga petani dan keterkaitan antar keputusan serta dampak perubahan faktor internal dan eksternal terhadap ekonomi rumahtangga petani pada sistem integrasi tanaman-ternak. Penelitian dilakukan di lima kabupaten, yakni Sleman dan Bantul, DIY; Sragen dan Grobogan, Jawa Tengah, serta Bojonegoro di Jawa Timur, terhadap 274 petani yang terbagi menjadi petani peserta program integrasi dan petani non program. Model regresi logistik dipergunakan untuk mengetahui kecenderungan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengadopsi program tersebut. Model persamaan simultan 2SLS dan analisis simulasi dilakukan pada studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak sapi dan keikutsertaan petani dalam organisasi pertanian cenderung merupakan faktor utama yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengadopsi program sistem integrasi tanaman-ternak. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kombinasi kenaikan harga output dan harga input memberikan dampak yang positif bagi alokasi waktu kerja, kontribusi pendapatan dan alokasi pengeluaran rumahtangga petani. Petani non program menunjukkan kinerja ekonomi yang lebih rendah dibandingkan dengan petani program sistem integrasi tanaman-ternak. Kebijakan pengaturan harga output dan harga input diperlukan dalam rangka meningkatkan pendapatan petani, dimana harga output lebih memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan perubahan harga input produksi. Kata Kunci: Ekonomi rumahtangga, sistem integrasi tanaman ternak, alokasi waktu kerja, pendapatan dan pengeluaran
@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2007 Hak Cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul: “DAMPAK PROGRAM SISTEM INTEGRASI TANAMAN-TERNAK TERHADAP ALOKASI WAKTU KERJA, PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI” merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi saya sendiri, dengan bimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Seluruh sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Agustus 2007
Atien Priyanti NRP: A 546010191
DAMPAK PROGRAM SISTEM INTEGRASI TANAMAN-TERNAK TERHADAP ALOKASI WAKTU KERJA, PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI
ATIEN PRIYANTI
DISERTASI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
Judul Disertasi
:
DAMPAK PROGRAM SISTEM INTEGRASI TANAMAN - TERNAK TERHADAP ALOKASI WAKTU KERJA, PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI
Nama Nomor Pokok Program Studi
: : :
Atien Priyanti A 546010191 Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA. Ketua
Dr. Ir. Yusman Syaukat, MEc. Anggota
Prof. Dr. Ir.Sri Utami Kuntjoro, MS. Anggota
Mengetahui, 2. Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
3. Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA.
Prof. Dr.Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.
Tanggal Ujian: 23 Agustus 2007
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Mei 1960 di Bogor, puteri ke empat dari delapan bersaudara dari ayah R.M. Soedaryo, B.E. (alm) dan ibu RNgt. Siti Martini. Penulis menikah pada tahun 1990 dengan Ir. Agus Suwignyo dan dikaruniai seorang putra, Wanda Tirta Suwignyo. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Pengadilan Bogor pada tahun 1972. Pada tahun 1975 penulis menamatkan pendidikan menengah pertama di SMP Budi Mulia, Bogor, dan tahun 1979 menyeleseikan pendidikan menengah atas di SMA Stella Duce, Yogyakarta. Pada tahun 1985 penulis menyeleseikan program sarjana di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada tahun 1990, melalui beasiswa dari Winrock International, penulis memiliki kesempatan untuk melanjutkan program S2 di University of Arkansas at Fayetteville, USA pada Department of Agricultural Economics. Tahun 2001, dengan biaya sendiri penulis melanjutkan studi S3 pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Penulis adalah peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor sejak tahun 1987. Penelitian dalam bidang ekonomi peternakan banyak dilakukan oleh penulis baik untuk komoditas tunggal maupun sistem usahatani terpadu. Penulis secara aktif terlibat pada beberapa kegiatan kerjasama dengan internasional, seperti Australian Center for International Agricultural Research (ACIAR) dan International Livestock of Research Institute (ILRI). Penulis juga tergabung dalam tim analisis kebijakan untuk komoditas peternakan.
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas limpahan rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyeleseikan penulisan disertasi ini. Disertasi ini mengulas Dampak Program Sistem Integrasi Tanaman-Ternak terhadap Alokasi Waktu Kerja, Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Petani. Kajian ini menekankan pada perilaku ekonomi rumahtangga petani yang tergabung dalam program Sistem Integrasi TanamanTernak dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan petani untuk mengadopsi program tersebut. Penulis sangat menyadari bahwa disertasi ini dapat terseleseikan dengan baik berkat arahan, bantuan dan dorongan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada: 1.
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, M.A., selaku ketua Komisi Pembimbing yang dengan segala dedikasi dan antusiasmenya dalam memberikan semangat untuk tidak putus asa menjadi nilai tersendiri bagi penulis.
2.
Dr. Ir. Yusman Syaukat, M.Ec., sebagai anggota Komisi Pembimbing yang dengan ketelitian dan kecermatannya dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi penulis.
3.
Prof. Dr. Ir. Sri Utami Kuntjoro, M.S., sebagai anggota Komisi Pembimbing yang dengan kesabarannya memberikan suasana nyaman bagi penulis.
4.
Prof (R) Dr. Ir. Achmad Suryana, MSc., selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang telah memberikan ijin dan dukungan moril untuk dapat menyeleseikan studi ini secepatnya.
5.
Dr. Ir. Tahlim Sudaryanto, MS., selaku Penguji Luar Komisi yang dengan tulusnya
telah
memberikan
masukan
dan
saran
bermanfaat
bagi
penyempurnaan disertasi ini, utamanya dalam aspek implikasi kebijakan bagi pembangunan pertanian sistem integrasi di masa yang akan datang. 6.
Dr. Ir. I-Wayan Rusastra, selaku Penguji Luar Komisi yang telah memberikan masukan dan saran konstruktif dalam penyempurnaan disertasi ini, utamanya dalam hal strategi ke depan untuk pembangunan pertanian, khususnya sistem integrasi tanaman-ternak.
7.
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS., selaku Penguji Luar Komisi saat Ujian Tertutup yang telah memberikan kritik serta masukan dan saran berharga demi memperoleh hasil yang lebih baik dari disertasi ini.
8.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Dr. Abdullah Bamualim atas dukungannya bagi penulis.
9.
Mantan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Prof. (R) Kusuma Diwyanto dan Dr. Ismeth Inounu atas ijin dan pengertiannya bagi penulis untuk melanjutkan studi ini sehingga tidak dapat bekerja dengan optimal pada saat tersebut. Dukungan moril yang diberikan secara tulus tanpa pamrih sangat dirasakan bagi penulis dalam mendorong untuk melanjutkan studi ini sampai ke jenjang akademik yang paling tinggi.
10. Ketua Program Studi dan semua dosen pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor yang telah memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan selama mengikuti kegiatan akademis.
ii
11. Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian provinsi DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dengan segala ketulusannya membantu penulis dalam proses pengumpulan data. 12. Dr. Andi Djajanegara (alm) yang tiada henti-hentinya memberikan semangat kepada penulis untuk selalu terus berjuang meraih cita-cita dengan tetap membina jejaring kekeluargaan. 13. Minat kebersamaan dan antusiasme teman-teman yang merupakan sumber semangat yang tiada habisnya bagi penulis, khususnya bagi angkatan 2001 dan teman-teman angkatan 2000 dan 2002 pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian. Demikian pula halnya dengan teman-teman sejawat di kantor lingkup Puslitbang Peternakan. 14. Ir. Agus Suwignyo dan Wanda Tirta Suwignyo, suami dan ananda tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil atas segala pengertian dan pengorbanannya bagi penulis. 15. Keluarga besar Soedaryo dan Goenawan Wignyowihardjo atas segala dukungan doa dan restunya. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu disini, penulis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya. Karya ini merupakan upaya terbaik penulis, namun tiada gading yang tak retak, tentu masih banyak kekurangannya. Saran dan kritik yang konstruktif demi penyempurnaan disertasi ini sangat penulis harapkan, dan semoga karya ini bermanfaat bagi yang membacanya. Bogor, Agustus 2007 Atien Priyanti
iii
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL …………………………………………………
viii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………...
x
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………
x
I. PENDAHULUAN …………………………………………………
1
1.1. Latar Belakang ………………………………………………..
1
1.2. Perumusan Masalah ……………………………………..........
4
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ……………………………..
7
1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian …………………
8
II. TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………..
11
2.1. Pengalaman Empiris ………………………………………….
11
2.2. Ekonomi Rumahtangga Petani ……………………………….
15
2.3. Studi Empiris Model Ekonomi Rumahtangga ……………….
19
2.3.1. Studi di Asia, Amerika Latin dan Afrika ……………...
19
2.3.2. Studi di Indonesia ...........................................................
24
2.3.2.1. Rumahtangga Petani Tanaman Pangan ………..
24
2.3.2.2. Rumahtangga Industri Kecil dan Menengah ….
28
2.3.2.3. Rumahtangga Nelayan …………………...........
29
III. KERANGKA TEORI ………………………………......................
31
3.1. Kerangka Konseptual …………………………………………
31
3.2. Adopsi Sistem Integrasi Tanaman-Ternak ………………........
33
3.3. Model Umum Ekonomi Rumahtangga …………………….....
34
3.4. Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sistem Integrasi Tanaman-Ternak .......................................................................
45
3.5. Model Rekursif dan Non Rekursif ............................................
48
3.5.1. Model Rekursif ................................................................
48
3.5.2. Model Non Rekursif .......................................................
55
IV. METODOLOGI PENELITIAN........................................................
61
4.1. Lokasi Penelitian ……………………………………………...
61
4.2. Data dan Metoda Pengambilan Contoh ………………………
61
4.3. Perumusan Model …………………………………………….
62
4.3.1. Model Adopsi Sistem Integrasi Tanaman-Ternak ……..
63
4.3.2. Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sistem Integrasi Tanaman-Ternak………………………………………..
65
4.3. 2.1. Produksi Tanaman-Ternak …………………….
66
4.3.2.2. Penggunaan dan Curahan Tenaga Kerja ……….
72
4.3.2.2.1. Penggunaan tenaga kerja …………….
72
4.3.2.2.2. Curahan tenaga kerja ………………...
74
4.3.2.3. Sarana Produksi Usahatani …………………….
75
4.3.2.4. Biaya Produksi …………………………………
80
4.3.2.5. Pendapatan Rumahtangga Petani ………………
80
4.3.2.6. Konsumsi ………………………………………
82
4.3.2.7. Surplus Pasar …………………………………..
84
4.3.2.8. Investasi ………………………………………..
84
4.3.2.9. Tabungan ............................................................
86
4.3.2.10. Kredit Usahatani ………………………………
86
V.
4.4. Identifikasi Model …………………………………………….
87
4.5. Metode Pendugaan ……………………………………………
88
4.6. Validasi Model ……………………………………………….
89
4.7. Simulasi Kebijakan ………………………………………......
92
DESKRIPSI RUMAHTANGGA PETANI SISTEM INTEGRASI TANAMAN-TERNAK ....................................................................
94
5.1. Keadaan Umum Wilayah ……………………………………..
94
5.1.1. Kabupaten Sleman …………………………………….
94
5.1.2. Kabupaten Bantul ……………………………………...
95
5.1.3. Kabupaten Sragen ……………………………………..
96
5.1.4. Kabupaten Grobogan ………………………………….
97
5.1.5. Kabupaten Bojonegoro ………………………………..
98
5.2. Karakteristik Rumahtangga Petani ……………………………
99
iv
5.3. Penguasaan Sumberdaya Pertanian …………………………...
101
5.4. Produksi ………………………….............................................
103
5.5. Penggunaan dan Curahan Tenaga Kerja …………………...
106
5.6. Biaya Sarana Produksi, Penerimaan dan Pendapatan ………...
110
5.7. Pengeluaran ...............................................................................
114
VI.
ADOPSI PROGRAM SISTEM INTEGRASI TANAMAN TERNAK ..........................................................................................
117
VII.
HASIL PENDUGAAN MODEL EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI.............................................................................................
124
7.1. Hasil Pendugaan Blok Produksi …………………………........
124
7.2. Hasil Pendugaan Blok Penggunaan dan Penawaran Tenaga Kerja …………………………..................................................
127
7.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Input Produksi Usaha Padi ……………….........................................
131
7.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Input Produksi Usaha Sapi ……………….........................................
135
7.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Blok Pengeluaran ………..
137
DAMPAK PERUBAHAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI ...........................................................................................
142
8.1. Hasil Validasi Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sistem Integrasi Tanaman-Ternak …………………............................
142
8.2. Dampak Perubahan Harga Input dan Output pada Ekonomi Rumahtangga Petani ………………………….........................
147
8.2.1. Simulasi Dasar …………………………………………
147
8.2.2. Dampak Kenaikan Harga Output dan Harga Input …….
150
8.3. Dampak Kenaikan Jumlah Kredit dan Tingkat Suku Bunga …
157
8.4. Dampak Kenaikan Jumlah Kredit dan Harga Input Produksi ...
161
8.5. Dampak Kenaikan Tingkat Suku Bunga dan Harga Output ….
165
8.6. Dampak Kenaikan Upah dan Curahan Tenaga Kerja Keluarga di Luar Usahatani …….............................................................
171
8.7. Rekapitulasi Perubahan Faktor Internal dan Eksternal terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani ...................................
173
VIII.
v
IX.
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
180
9.1. Kesimpulan …………………....................................................
180
9.2. Implikasi Kebijakan ..................................................................
182
9.3. Saran Penelitian Lanjutan …………………..............................
183
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..
186
LAMPIRAN .....................................................................................
192
vi
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Sistem Integrasi Tanaman Ternak di Asia Tenggara …………...
12
2. Nama Peubah Penjelas Model Persamaan Simultan ……………
68
3. Karakteristik Rumahtangga Petani Berdasarkan Kelompok Petani …........................................................................................
100
4. Rata-rata Penguasaan Sumberdaya Pertanian Berdasarkan Kelompok Petani ……………………………………………….
102
5. Rata-rata Produksi Pertanian Berdasarkan Kelompok Petani ….
104
6. Rata-rata Penggunaan dan Curahan Tenaga Kerja Keluarga Berdasarkan Kelompok Petani ……………………………….....
107
7. Rata-rata Biaya Sarana Produksi, Penerimaan dan Pendapatan Petani Berdasarkan Kelompok Petani...........................................
111
8. Rata-rata Pengeluaran Rumahtangga Petani Berdasarkan Kelompok Petani...........................................................................
115
9. Hasil Pendugaan Model Adopsi Program Sistem Integrasi Tanaman-Ternak ..........................................................................
119
10. Hasil Parameter Dugaan dan Elastisitas Blok Produksi ………...
126
11. Hasil Parameter Dugaan dan Elastisitas Blok Penggunaan dan Penawaran Tenaga Kerja Keluarga ………..................................
128
12. Hasil Parameter Dugaan dan Elastisitas Blok Penggunaan Input Produksi Usaha Padi ……….......................................................
132
13. Hasil Parameter Dugaan dan Elastisitas Blok Penggunaan Input Produksi Usaha Sapi ……….......................................................
136
14. Hasil Parameter Dugaan dan Elastisitas Blok Pengeluaran …….
138
15. Root Mean Squares Percent Error dan Koefisien U-Theil Model Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT ……
144
16. UM, US dan UC Model Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT ………..................................................................
146
17. Rata-rata Hasil Simulasi Dasar Peubah Endogen Model Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT ……...........
148
vii
18. Dampak Kenaikan Harga Output dan Harga Input terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT …………..
151
19. Dampak Kenaikan Jumlah Kredit dan Tingkat Suku Bunga terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT …
159
20. Dampak Kenaikan Jumlah Kredit dan Harga Input Produksi terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT …
163
21. Dampak Kenaikan Tingkat Suku Bunga dan Harga Output terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT …
168
22. Dampak Kenaikan Upah dan Curahan Tenaga Kerja Keluarga di Luar Usahatani terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT ………...................................................................
172
23. Rekapitulasi Dampak Perubahan Faktor Internal dan Eksternal terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT ....
175
viii
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
1.
Aliran Barang dan Jasa dalam Suatu Usahatani …………….......
17
2.
Tahapan Produksi dan Pasar Sistem Integrasi Tanaman-Ternak .
32
3.
Tingkat Kepuasan Anggota Rumahtangga ……………………..
39
4.
Hubungan Tingkat Upah dengan Efek Pendapatan dan Substitusi ......................................................................................
40
5.
Diagram Keterkaitan Antar Peubah Model Ekonomi Rumahtangga Petani Sistem Integrasi Tanaman-Ternak..............
67
ix
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Halaman
1. Hasil Pendugaan Model Adopsi Program Sistem Integrasi Tanaman-Ternak ………………………………………………..
192
2. Program Estimasi Model Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dengan Persamaan Simultan Metoda 2SLS ……………………
193
3. Hasil Pendugaan Model Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dengan Persamaan Simultan Metoda 2SLS ……………………
198
4. Program Validasi Model Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dengan Persamaan Simultan Metoda 2SLS ………….................
228
5. Program Simulasi Model Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dengan Persamaan Simultan Metoda 2SLS ………….................
231
6. Dampak Kenaikan Harga Output terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT....................................
237
7. Dampak Kenaikan Harga Input terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT....................................
238
8. Dampak Kenaikan Harga Output dan Harga Input terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT....................
239
9. Dampak Kenaikan Jumlah Kredit dan Harga Input Padi terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT.....
240
10. Dampak Kenaikan Jumlah Kredit Usaha Sapi dan Harga Input Sapi terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT.....................
241
11. Dampak Kenaikan Kombinasi Tingkat Suku Bunga dan Harga Output terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT.................
242
12. Dampak Kenaikan Upah dan Curahan Tenaga Kerja Keluarga di Luar Usahatani terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani SITT dan Non SITT ...............................................................................
243
x