128
Lampiran 1. Daftar Terjemah Daftar Terjemah No Bab
1.
2.
I
II
Kutipan
Surah An-Nahl ayat 89
Surah An-Nisa ayat 59
Hal.
4
29
Terjemah Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan pada setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka. Dan Kami turunkan Kitab (Al Qur‟an) kepadamu untuk menjelaskan sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (muslim). Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) diantara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al Qur‟an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) lebih baik akibatnya. Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikatmalaikat turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih hati dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu”.
3.
II
Surah Fussilat ayat 30
29
4.
II
Surah AlQalam ayat 4
30
Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.
36
“Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: “Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami termasuk orang-orang yang saleh (75). Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu
5.
II
Surah AtTaubah ayat 7578
129
Lampiran 1. (Lanjutan) membelakangi kebenaran(76) Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungki terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdua (77) Mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib (78).”
6.
II
Surah An-Nahl ayat 91
37
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang وkamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.”
130
Lampiran 2. Daftar Nama-Nama Siswa Kelas IVA dan IVB MI Sullamut Taufiq Banjarmasin Daftar Nama-nama Siswa Kelas IVA
Daftar Nama-nama Siswa Kelas IVB
No 1.
Nama Ahmad Hasyim
No. 1.
Agus Sholeh
Nama
2.
Amir Mahmud
2.
Dzakwan Al Farisi
3.
Anto
3.
Dida Yulianto
4.
Fatmah Wati
4.
Hibnadia Al della Raisa
5.
Haris
5.
Moni
6.
Muhammad
6.
Muhammad Firdaus
7.
M. Ghazian
7.
Muhammad Khairil Anwar
8.
M. Haris
8.
Muhammad Najmi
9.
M. Ridha. A.
9.
Muhammad Ridho
10.
Raji Akhmad
10.
Najwa Hafida
11.
Rizkia Aditiya
11.
Nikmatul Riskiyah
12.
Sipa Ulfiana
12.
Qzutwatun Hasanah
13.
Siti Aulia Rahmah
13.
Risna Wati
14.
Siti Rukayah
14.
Westi Aulia
15.
Ubaydillah
131
Lampiran 3. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Materi Pokok : Kisah Tsa‟labah Kompetensi Inti : KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, KI-3 teman, guru, dan tetangganya. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang KI-4 dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar Indikator
Memiliki sikap menghindari kufur nikmat sebagai implementasi menghindari dari kisah Tsa‟labah. Mendiskripsikan kisah Tsa‟labah sebagai implementasi dalam menghindari sifat tercela kufur nikmat. Menceritakan kisah Tsa‟labah sebagai bentuk menghindari akhlak tercela kufur nikmat.
Mampu menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah. Mampu menyebutkan hikmah dari kisah Tsa‟labah Mampu menceritakan kisah Tsa‟labah.
132
Lampiran 4. RPP Eksperimen Pertemuan 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
Mata Pelajaran
: Aqidah Akhlak
Tema
: Kisah Tsa‟labah
Kelas/ Semester : IV A /I Pertemuan Ke-
:1
A. Materi Pokok Kisah Tsa‟labah B. Alokasi Waktu 2 x 35 menit C. Kompetensi Inti (KI) KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
KI-3
dan tetangganya. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
KI-4
sekolah dan tempat bermain. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
133
Lampiran 4. (Lanjutan)
D. Kompetensi Dasar Memiliki sikap menghindari kufur nikmat sebagai implementasi menghindari dari kisah Tsa‟labah. Mendiskripsikan
kisah
Tsa‟labah
sebagai
implementasi
dalam
menghindari sifat tercela kufur nikmat. E. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah. Mampu menyebutkan hikmah dari kisah Tsa‟labah F. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah dengan baik dan benar. Siswa mampu menyebutkan hikmah dari kisah Tsa‟labah dengan baik dan benar. G. Materi Pembelajaran Bacalah kisah di bawah ini! Di zaman Rasulullah masih hidup, ada sahabat yang bernama Tsa‟labah. Hidupnya sangat miskin dan kekurangan, namun Tsa‟labah terkenal sebagai orang yang taat mengerjakan salat berjamaah bersama Rasulullah serta sahabat lainnya. Setelah salat berjamaah di masjid, siang itu Rasulullah menghampiri Tsa‟labah yang tergesa-gesa hendak pulang tanpa membawa wirid dan berdo‟a terlebih dahulu. “Tsa’labah!... Mengapa engkau tergesa-gesa pulang? Tidakkah engkau berdo’a terlebih dahulu?” Tsa‟labah menghentikan langkahnya dan berterus terang kepada Rasulullah. “Wahai Rasulullah... kami hanya memiliki sepasang pakaian untuk salat dan saat ini istriku belum melaksanakan salat karena menunggu pakaian yang aku kenakan ini. Kami sangat miskin ya Rasulullah. Jika Engkau berkenan, doakanlah kami agar Allah
134
Lampiran 4. (Lanjutan) menghilangkan semua kemiskinan kami dan memberi rejeki yang banyak”. Rasulullah tersenyum mendengar penuturan Tsa‟labah, lalu beliau berkata, “Tsa’labah sahabatku... engkau dapat mensyukuri hartamu yang sedikit, itu lebih baik daripada engkau bergelimang harta tetapi engkau menjadi manusia yang kufur”. Nasehat Rasulullah sedikit menghibur hati Tsa‟labah, karena sesungguhnya yang ada dalam benaknya adalah ia sudah bosan menjalani hidup yang serba kekurangan. Satu-satunya cara agar cepat menjadi kaya adalah memohon do‟a kepada Rasulullah, karena do‟a nabi pasti didengar Allah swt. Keesokan harinya ia kembali menemui Rasulullah dan memohon beliau mau mendoakannya agar menjadi orang kaya. Setelah ketiga kalinya Tsa‟labah memohon, akhirnya Rasulullah tidak bisa menolak keinginan Tsa‟labah, beliau menengadahkan tangan ke langit... “Ya Allah Limpahkanlah rejeki-Mu kepada Tsa’labah”. Kemudian Rasulullah memberikan kambing betina yang sedang bunting kepada Tsa‟labah. “Peliharalah kambing ini baik-baik...” pesan Rasulullah. Tsa‟labah pulang membawa kambing pemberian Rasulullah dengan hati yang berbunga-bunga. “Dengan modal kambing serta doa Rasulullah, aku yakin aku akan menjadi orang yang kaya raya.” Hari berganti hari, bulan berganti bulan, Tsa‟labah yang dulu miskin dan lusuh telah berubah menjadi orang yang kaya yang terpandang. Kambingnya berjumlah ribuan. Di setiap lembah dan bukit terdapat kambing-kambing Tsa‟labah. Sehingga Tsa‟labah lupa untuk beribadah kepada Allah, lupa untuk datang ke masjid untuk salat berjamaah. Bahkan salat jum‟at selalu ditinggalkan oleh Tsa‟labah karena kesibukannya mengurusi hewan ternaknya. Sampai Rasulullah bertanya-tanya, “Wahai sahabatku... sudah sekian lama Tsa’labah tidak
135
Lampiran 4. (Lanjutan) kelihatan di masjid. Tahukah kalian bagaimana keadaaannya sekarang?” “Wahai Rasulullah... Tsa’labah sudah menjadi orang kaya.” “Benarkah? Mengapa ia tidak pernah menyerahkan shodakahnya sedikitpun?” Setelah Allah menurunkan ayat tentang kewajiban zakat, seluruh umat Islam di Madinah tak terkecuali Tsa‟alabah berkewajiban membayar zakat. Dua utusan Rasulullah menemui Tsa‟labah membacakan ayat zakat. Kemudian setelah dihitung dari seluruh harta kekayaannya ternyata memang banyak harta Tsa‟labah yang harus diserahkan sebagai zakat. Tak disangka, Tsa‟labah mukanya berubah merah, ia berang... “Aku bisa rugi! Kalian pulang saja. Aku tidak mau menyerahkan hartaku.” Kedua utusan Rasulullah kembali menghadap Rasulullah dan menceritakan semua perbuatan Tsa‟labah. Beliau bersedih setelah kehilangan seorang sahabat yang dulu tekun beribadah ketika miskin namun setelah kaya ia telah terpengaruh dengan harta kekayaannya. “Sungguh celaka Tsa‟labah! Celakalah ia!” Kemudian Allah menurunkan ayat 75 dalam surah At Taubah. “Celakalah Engkau Tsa’labah! Allah telah menurunkan ayat karena perbuatanmu!” Kata salah seorang kerabat Tsa‟labah. Tsa‟labah tertegun, ia baru sadar bahwa nafsu telah menguasai dirinya. Kini ia bergegas menghadap Rasulullah dengan membawa zakat dari seluruh hartanya. Namun Rasulullah tidak berkata apa-apa kecuali
hanya
sepatah
kata,
“Sebab
kedurhakaanmu,
Allah
melarangku untuk menerima Zakatmu!” Rasulullah mengambil segenggam tanah lalu ditaburkan diatas kepala Tsa‟labah.. “Inilah
136
Lampiran 4. (Lanjutan) perumpamaan amalanmuselama ini... sia-sia belaka! Aku telah perintahkan agar engkau menyerahkan zakat, tapi engkau menolak. Celakalah engkau Tsa’labah!” Tsa‟labah berjalan lunglai kembali ke rumahnya. Hari-hari dalam hidupnya hanya dipenuhi dengan penyesalan yang tiada arti. Sampai suatu hari terdengar kabar Rasulullah telah wafat, ia semakin bersedih karena zakatnya tidak diterima oleh Rasulullah hingga beliau wafat. Zakatnya juga ternyata ditolak oleh Khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Para khalifah tidak mau menerima zakat Tsa‟labah karena Rasulullah juga tidak menerima zakatnya. Demikian seterusnya sampai Tsa‟labah meninggal dunia dan seluruh hewan peliharaannya juga ikut mati. Demikianlah kisah Tsa‟labah, Allah sangat murka kepada orang yang berakhlak tercela, seperti tergambar dalam Al-Qur‟an Surah AtTaubah ayat 75-78:
ِ ص َّد قَ َّن َولَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن َّ َضلِ ِو لَن ْ َاى َد اللَّوَ لَئِ ْن اَتَانَا ِم ْن ف َ َومْن ُه ْم َم ْن َع ِِ َّ ﴾۵۷﴿ي َ ْ الصاِل ِ ِ ِ ِ ْ َفَلَ َّما اَنَاىم ِمن ف ﴾ فَأ َْع َقبَ ُه ْم نَِفاقًا۵۷﴿ض ْو َن ُ ضلو ََبلُ ْوا بِو َوتَ َولَّْوا َوُى ْم ُم ْع ِر ْ ُْ ِ ِ ِِ ِ ِ ْ﴾اَ ََل۵۵﴿ِ ِْف قُلُ ْوِب ْم ا ََل يَ ْوم يَ ْل َق ْونَوُ ِبَا اَ ْخلَ ُف ْوا اللَّوَ َم َاو َع ُد ْوهُ َوِِبَا َكنُ ْوا يَكْذبُ ْو َن ِ ي ْعلَموا اَ َّن اللَّوَ ي ْعلَم ِسَّرُىم وََْنو ُاىم واَ َّن اللَّوَ َع ََّّلم الْغُي و ﴾۵۷﴿ب ُْ ُ ُْ َ َْ َ َْ ُ َ Artinya: “Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: “Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami termasuk orang-orang yang saleh (75). Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi kebenaran(76)
137
Lampiran 4. (Lanjutan) Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungki terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdua (77) Mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib (78).” A. Mengambil Hikmah Dari Cerita Tsa‟labah Apa yang telah diperbuat Tsa‟labah setelah menjadi kaya? Apakah Tsa‟labah mau membayar zakat? Apakah zakatnya diterima oleh Rasulullah? Hikmah apa yang bisa kita ambil dari kisah Tsa‟labah? Bagaimana cara kita menghindari akhlak tercela Tsa‟labah? Tsa‟labah adalah orang yang melupakan janjinya. Ketika diuji dengan hewan ternak yang banyak, Tsa‟labah lupa mengerjakan salat berjamaah di masjid bersama Rasulullah. Bahkan lupa mengerjakan Salat Jum‟at karena kesibukannya mengurus hewan ternaknya. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur‟an surah An-Nahl ayat 91:
ِِ ِ ض ْوا ْاَلَْْيَا َن بَ ْع َد تَ ْوكِْي ِد َىا َوقَ ْد َج َع ْلتُ ُم ُ اى ْد ُُْت َوََل تَ ْن ُق َ َواَْوفُ ْوا بِ َع ْهد اللَّو اذَا َع ﴾۱۹﴿اللَّوَ َعلَْي ُك ْم َك ِفْي ًَّل اِ َّن اللَّوَ يَ ْعلَ ُم َما تَ ْف َعلُ ْو َن Artinya: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang وkamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” Selain melupakan janjinya, Tsa‟labah juga enggan membayar zakat. Tsa‟labah termasuk orang yang tidak mentaati Allah swt dan Rasul-Nya. Dia tidak menyadari
138
Lampiran 4. (Lanjutan) bahwa atas kehendak Allah swt. Tsa‟labah menjadi orang yang kaya dan dibalik kekayaan itu ada kewajiban untuk membayar zakat. Tsa‟labah juga termasuk orang yang tamak, sombong dan kufur nikmat.
Setelah
hewan
ternaknya
banyak,
waktunya
hanya
dipergunakan untuk mengurusi hewannya dan memikirkan bagaimana supaya ternaknya terus bertambah dan bertambah. Kita dalam kehidupan sehari-hari harus menghindari sifat-sifat tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah. Diantaranya adalah: 1. Menjaga mulut, telinga, mata, tangan dan hati kita agar selalu mengingat kebesaran Allah swt. 2. Menyadari bahwa akhlak tercela akan menyiksa diri kita sendiri. 3. Menyadari bahwa ingkar janji akan mendatangkan laknat Allah swt. 4. Mengambil hikmah dari kisah Tsa‟labah. H. Metode dan Strategi Pembelajaran Melalui pendekatan PAIKEM Metode Ceramah Tanya Jawab Penugasan Bercerita I.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No. 1.
Kegiatan
Waktu
20 menit Kegiatan Awal a. Guru mengucapkan salam. b. Membaca do‟a bersama. c. Menanyakan kabar dan kehadiran siswa. d. Guru mengarahkan sikap siswa agar siap belajar. e. Apersepsi untuk memancing rasa ingin tahu siswa dengan tanya jawab f. Menyampaikan tujuan pembelajaran. g. Guru melakukan pre test
139
2.
3.
h. Guru memberikan motivasi kepada siswa 30 menit Kegiatan Inti a. Mengamati Siswa menyimak penjelasan guru mengenai unsur-unsur instrinsik cerita tentang kisah Tsa‟labah Siswa menyimak penjelasan guru mengenai media wayang kartun dan nama-nama tokoh media wayang kartun Siswa menyimak guru menceritakan kisah Tsa‟labah dengan menggunakan wayang kartun b. Menanya Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami c. Eksplorasi Siswa secara bergantian menyebutkan akhlak yang tercela yang dimiliki Tsa‟labah dan hikmah dari kisah Tsa‟labah. d. Asosiasi Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan seharihari e. Komunikasi Guru memberikan reward dan umpan balik kepada setiap siswa yang dianggap mampu menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki Tsa‟labah 20 menit Kegiatan Penutup a. Peserta didik menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari dengan dibimbing oleh guru. b. Guru memberikan penugasan c. Guru dan siswa bersama-sama membaca do‟a akhir belajar. d. Guru mengucapkan salam.
140
Lampiran 4. (Lanjutan)
J. Sumber dan Media Belajar 1. Sumber belajar
Referensi lain yang menunjang
2. Media pembelajaran
Media Wayang Kartun
K. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Jenis Penilaian
: Tes dan Penilaian Proses
2. Bentuk Penilaian Tes
: Pretest Pilihan Ganda (Terlampir) dan
Penilaian Sikap Penilaian Afektif (Sikap) siswa selama proses pembelajaran Nama : Kelas : Topik/Tema : Hari/Tanggal : Berilah tanda centang () No. 1.
2.
3.
4.
Komponen Sikap Perhatian siswa selama proses pembelajaran (mendengarkan penjelasan guru) Keaktifan siswa selama proses pembelajaran (aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru) Responsif terhadap kegiatan pembelajaran (memberikan pendapat atau tanggapan) Sopan santun terhadap guru maupun sesama peserta didik
1
Skor 2 3
4
Hasil
141
Lampiran 4. (Lanjutan)
Format penilaian 4 : kategori = sangat baik 3 : kategori = baik 2 : kategori = cukup 1 : kategori = kurang Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Banjarmasin, Kamis, 26 November 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
........................................... Siti Karmina, S.Ag NIGNP. 111263710017322001
Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
........................................... Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
142
Lampiran 5. RPP kelas eksperimen pertemuan ke-2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
Mata Pelajaran
: Aqidah Akhlak
Tema
: Kisah Tsa‟labah
Kelas/ Semester : IV A /I Pertemuan Ke-
:2
A. Materi Pokok Kisah Tsa‟labah B. Alokasi Waktu 2 x 35 menit C. Kompetensi Inti (KI) KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
KI-3
dan tetangganya. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
KI-4
sekolah dan tempat bermain. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
143
Lampiran 5. (Lanjutan)
D. Kompetensi Dasar Menceritakan kisah Tsa‟labah sebagai bentuk menghindari akhlak tercela kufur nikmat. E. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu menceritakan kisah Tsa‟labah F. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menceritakan kisah Tsa‟labah dengan baik dan benar. G. Materi Pembelajaran Bacalah kisah di bawah ini! Di zaman Rasulullah masih hidup, ada sahabat yang bernama Tsa‟labah. Hidupnya sangat miskin dan kekurangan, namun Tsa‟labah terkenal sebagai orang yang taat mengerjakan salat berjamaah bersama Rasulullah serta sahabat lainnya. Setelah salat berjamaah di
masjid, siang itu Rasulullah
menghampiri Tsa‟labah yang tergesa-gesa hendak pulang tanpa membawa wirid dan berdo‟a terlebih dahulu. “Tsa’labah!... Mengapa engkau tergesa-gesa pulang? Tidakkah engkau berdo’a terlebih dahulu?” Tsa‟labah menghentikan langkahnya dan berterus terang kepada Rasulullah. “Wahai Rasulullah... kami hanya memiliki sepasang pakaian untuk salat dan saat ini istriku belum melaksanakan salat karena menunggu pakaian yang aku kenakan ini. Kami sangat miskin ya Rasulullah. Jika Engkau berkenan, doakanlah kami agar Allah menghilangkan semua kemiskinan kami dan memberi rejeki yang banyak”. Rasulullah tersenyum mendengar penuturan Tsa‟labah, lalu beliau berkata, “Tsa’labah sahabatku... engkau dapat mensyukuri hartamu yang sedikit, itu lebih baik daripada engkau bergelimang harta tetapi engkau menjadi manusia yang kufur”.
144
Lampiran 5. (Lanjutan) Nasehat Rasulullah sedikit menghibur hati Tsa‟labah, karena sesungguhnya yang ada dalam benaknya adalah ia sudah bosan menjalani hidup yang serba kekurangan. Satu-satunya cara agar cepat menjadi kaya adalah memohon do‟a kepada Rasulullah, karena do‟a nabi pasti didengar Allah swt. Keesokan harinya ia kembali menemui Rasulullah dan memohon beliau mau mendoakannya agar menjadi orang kaya. Setelah ketiga kalinya Tsa‟labah memohon, akhirnya Rasulullah tidak bisa menolak keinginan Tsa‟labah, beliau menengadahkan tangan ke langit... “Ya Allah Limpahkanlah rejeki-Mu kepada Tsa’labah”. Kemudian Rasulullah memberikan kambing betina yang sedang bunting kepada Tsa‟labah. “Peliharalah kambing ini baik-baik...” pesan Rasulullah. Tsa‟labah pulang membawa kambing pemberian Rasulullah dengan hati yang berbunga-bunga. “Dengan modal kambing serta doa Rasulullah, aku yakin aku akan menjadi orang yang kaya raya.” Hari berganti hari, bulan berganti bulan, Tsa‟labah yang dulu miskin dan lusuh telah berubah menjadi orang yang kaya yang terpandang. Kambingnya berjumlah ribuan. Di setiap lembah dan bukit terdapat kambing-kambing Tsa‟labah. Sehingga Tsa‟labah lupa untuk beribadah kepada Allah, lupa untuk datang ke masjid untuk salat berjamaah. Bahkan salat jum‟at selalu ditinggalkan oleh Tsa‟labah karena kesibukannya mengurusi hewan ternaknya. Sampai Rasulullah bertanya-tanya, “Wahai sahabatku... sudah sekian lama Tsa’labah tidak kelihatan di masjid. Tahukah kalian bagaimana keadaaannya sekarang?” “Wahai Rasulullah... Tsa’labah sudah menjadi orang kaya.” “Benarkah? Mengapa ia tidak pernah menyerahkan shodakahnya sedikitpun?”
145
Lampiran 5. (Lanjutan) Setelah Allah menurunkan ayat tentang kewajiban zakat, seluruh umat Islam di Madinah tak terkecuali Tsa‟alabah berkewajiban membayar zakat. Dua utusan Rasulullah menemui Tsa‟labah membacakan ayat zakat. Kemudian setelah dihitung dari seluruh harta kekayaannya ternyata memang banyak harta Tsa‟labah yang harus diserahkan sebagai zakat. Tak disangka, Tsa‟labah mukanya berubah merah, ia berang... “Aku bisa rugi! Kalian pulang saja. Aku tidak mau menyerahkan hartaku.” Kedua utusan Rasulullah kembali menghadap Rasulullah dan menceritakan semua perbuatan Tsa‟labah. Beliau bersedih setelah kehilangan seorang sahabat yang dulu tekun beribadah ketika miskin namun setelah kaya ia telah terpengaruh dengan harta kekayaannya. “Sungguh celaka Tsa‟labah! Celakalah ia!” Kemudian Allah menurunkan ayat 75 dalam surah At Taubah. “Celakalah Engkau Tsa’labah! Allah telah menurunkan ayat karena perbuatanmu!” Kata salah seorang kerabat Tsa‟labah. Tsa‟labah tertegun, ia baru sadar bahwa nafsu telah menguasai dirinya. Kini ia bergegas menghadap Rasulullah dengan membawa zakat dari seluruh hartanya. Namun Rasulullah tidak berkata apa-apa kecuali
hanya
sepatah
kata,
“Sebab
kedurhakaanmu,
Allah
melarangku untuk menerima Zakatmu!” Rasulullah mengambil segenggam tanah lalu ditaburkan diatas kepala Tsa‟labah.. “Inilah perumpamaan amalanmuselama ini... siasia belaka! Aku telah perintahkan agar engkau menyerahkan zakat, tapi engkau menolak. Celakalah engkau Tsa’labah!” Tsa‟labah berjalan lunglai kembali ke rumahnya. Hari-hari dalam hidupnya hanya dipenuhi dengan penyesalan yang tiada arti. Sampai suatu hari terdengar kabar Rasulullah telah wafat, ia semakin bersedih karena zakatnya tidak diterima oleh Rasulullah hingga beliau wafat.
146
Lampiran 5. (Lanjutan) Zakatnya juga ternyata ditolak oleh Khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Para khalifah tidak mau menerima zakat Tsa‟labah karena Rasulullah juga tidak menerima zakatnya. Demikian seterusnya sampai Tsa‟labah meninggal dunia dan seluruh hewan peliharaannya juga ikut mati. Demikianlah kisah Tsa‟labah, Allah sangat murka kepada orang yang berakhlak tercela, seperti tergambar dalam Al-Qur‟an Surah AtTaubah ayat 75-78:
ِ ص َّد قَ َّن َولَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن َّ َضلِ ِو لَن ْ َاى َد اللَّوَ لَئِ ْن اَتَانَا ِم ْن ف َ َومْن ُه ْم َم ْن َع ِِ َّ ﴾۵۷﴿ي َ ْ الصاِل ِ ِ ِ ِ ْ َفَلَ َّما اَنَاىم ِمن ف ﴾ فَأ َْع َقبَ ُه ْم نَِفاقًا۵۷﴿ض ْو َن ُ ضلو ََبلُ ْوا بِو َوتَ َولَّْوا َوُى ْم ُم ْع ِر ْ ُْ ِ ِ ِِ ِ ِ ْ﴾اَ ََل۵۵﴿ِ ِْف قُلُ ْوِب ْم ا ََل يَ ْوم يَ ْل َق ْونَوُ ِبَا اَ ْخلَ ُف ْوا اللَّوَ َم َاو َع ُد ْوهُ َوِِبَا َكنُ ْوا يَكْذبُ ْو َن ِ ي ْعلَموا اَ َّن اللَّوَ ي ْعلَم ِسَّرُىم وََْنو ُاىم واَ َّن اللَّوَ َع ََّّلم الْغُي و ﴾۵۷﴿ب ُْ ُ ُْ َ َْ َ َْ ُ َ Artinya:
“Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: “Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami termasuk orang-orang yang saleh (75). Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi kebenaran(76) Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungki terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdua (77) Mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib (78).”
147
Lampiran 5. (Lanjutan) A. Mengambil Hikmah Dari Cerita Tsa‟labah Apa yang telah diperbuat Tsa‟labah setelah menjadi kaya? Apakah Tsa‟labah mau membayar zakat? Apakah zakatnya diterima oleh Rasulullah? Hikmah apa yang bisa kita ambil dari kisah Tsa‟labah? Bagaimana cara kita menghindari akhlak tercela Tsa‟labah? Tsa‟labah adalah orang yang melupakan janjinya. Ketika diuji dengan hewan ternak yang banyak, Tsa‟labah lupa mengerjakan salat berjamaah di masjid bersama Rasulullah. Bahkan lupa mengerjakan Salat Jum‟at karena kesibukannya mengurus hewan ternaknya. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur‟an surah An-Nahl ayat 91:
ِِ ِ ض ْوا ْاَلَْْيَا َن بَ ْع َد تَ ْوكِْي ِد َىا َوقَ ْد َج َع ْلتُ ُم ُ اى ْد ُُْت َوََل تَ ْن ُق َ َواَْوفُ ْوا بِ َع ْهد اللَّو ا َذا َع ﴾۱۹﴿اللَّوَ َعلَْي ُك ْم َك ِفْي ًَّل اِ َّن اللَّوَ يَ ْعلَ ُم َما تَ ْف َعلُ ْو َن Artinya: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang وkamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” Selain melupakan janjinya, Tsa‟labah juga enggan membayar zakat. Tsa‟labah termasuk orang yang tidak mentaati Allah swt dan Rasul-Nya. Dia tidak menyadari
bahwa atas kehendak Allah swt.
Tsa‟labah menjadi orang yang kaya dan dibalik kekayaan itu ada kewajiban untuk membayar zakat. Tsa‟labah juga termasuk orang yang tamak, sombong dan kufur nikmat.
Setelah
hewan
ternaknya
banyak,
waktunya
hanya
dipergunakan untuk mengurusi hewannya dan memikirkan bagaimana supaya ternaknya terus bertambah dan bertambah.
148
Lampiran 5. (Lanjutan) Kita dalam kehidupan sehari-hari harus menghindari sifat-sifat tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah. Diantaranya adalah: 1. Menjaga mulut, telinga, mata, tangan dan hati kita agar selalu mengingat kebesaran Allah swt. 2. Menyadari bahwa akhlak tercela akan menyiksa diri kita sendiri. 3. Menyadari bahwa ingkar janji akan mendatangkan laknat Allah swt. 4. Mengambil hikmah dari kisah Tsa‟labah. H. Metode dan Strategi Pembelajaran Melalui pendekatan PAIKEM Metode Ceramah Tanya Jawab Penugasan Bercerita I.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No. 1.
2.
Kegiatan
Waktu
20 menit Kegiatan Awal a. Guru mengucapkan salam. b. Membaca do‟a bersama. c. Menanyakan kabar dan kehadiran siswa. d. Guru mengarahkan sikap siswa agar siap belajar. e. Apersepsi untuk memancing rasa ingin tahu siswa dengan tanya jawab f. Menyampaikan tujuan pembelajaran. g. Guru melakukan pre test h. Guru memberikan motivasi kepada siswa 30 menit Kegiatan Inti a. Mengamati Siswa menyimak penjelasan guru mengenai unsur-unsur instrinsik cerita
149
tentang kisah Tsa‟labah Siswa menyimak penjelasan guru mengenai media wayang kartun dan nama-nama tokoh media wayang kartun Siswa menyimak guru menceritakan kisah Tsa‟labah dengan menggunakan wayang kartun b. Menanya Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami c. Eksplorasi Siswa secara bergantian menyebutkan akhlak yang tercela yang dimiliki Tsa‟labah dan hikmah dari kisah Tsa‟labah. d. Asosiasi Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan seharihari e. Komunikasi Guru memberikan reward dan umpan balik kepada setiap siswa yang dianggap mampu menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki Tsa‟labah 3. Kegiatan Penutup e. Peserta didik menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari dengan dibimbing oleh guru. f. Guru memberikan penugasan g. Guru dan siswa bersama-sama membaca do‟a akhir belajar. h. Guru mengucapkan salam. J. Sumber dan Media Belajar
Media Wayang Kartun
K. Penilaian Hasil Pembelajaran a. Jenis Penilaian
: Tes dan Penilaian Proses
20 enit
150
Lampiran 5. (Lanjutan)
b. Bentuk Penilaian Tes
: Pretest Pilihan Ganda (Terlampir) dan
Penilaian Sikap Penilaian Afektif (Sikap) siswa selama proses pembelajaran Nama : Kelas : Topik/Tema : Hari/Tanggal : Berilah tanda centang () No. 1.
2.
3.
4.
Komponen Sikap Perhatian siswa selama proses pembelajaran (mendengarkan penjelasan guru) Keaktifan siswa selama proses pembelajaran (aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru) Responsif terhadap kegiatan pembelajaran (memberikan pendapat atau tanggapan) Sopan santun terhadap guru maupun sesama peserta didik
Format penilaian 4 : kategori = sangat baik 3 : kategori = baik 2 : kategori = cukup 1 : kategori = kurang Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
1
Skor 2 3
4
Hasil
151
Lampiran 5. (Lanjutan)
PENILAIAN PSIKOMOTOR (BERCERITA) No.
Aspek yang dinilai 1
2
Skor 3
4
5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pelafalan Pilihan kata Kelancaran Gaya (Ekspresi) Penghayatan cerita Penguasaan cerita Keterampilan mengolah/mengembangkan cerita Skor Diperoleh Nilai Akhir = 100 Skor Maksimal Penilaian Bercerita No. Aspek yang dinilai 1. Pelafalan
2.
Pilihan kata
Keterangan Sangat baik, pelafalan sangat jelas, suara dan intonasi sangat jelas. Baik, pelafalan jelas, suara dan intonasi jelas. Cukup, pelafalan cukup jelas, terpengaruh dialek, suara dan intonasi jelas. Kurang, pelafalan kurang jelas, terpengaruh dialek, suara dan intonasi kurang jelas. Sangat kurang, pelafalan tidak jelas, banyak terpengaruh dialek, suara dan intonasi tidak jelas. Sangat baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, terdapat variasi dalam pemilihan kata. Baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, kurang terdapat variasi dalam pemilihan kata. Cukup, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam pemilihan kata.
Skor 5 4 3 2 1
5
4
3
152
3.
4.
5.
Kelancaran
Gaya (Ekspresi)
Penghayatan cerita
Kurang, penggunaan kata-kata, istilah, kurang sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam pemilihan kata. Sangat kurang, penggunaan kata-kata, istilah, tidak sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam pemilihan kata. Sangat baik, bercerita sangat lancar, tidak ada hambatan, jeda tepat. Baik,bercerita lancar, sekali berhenti (mengucapkan bunyi e) dan jeda cukup tepat. Cukup, bercerita cukup lancar, jarang tersendat, dan jeda cukup tepat. Kurang, bercerita kurang lancar, sering tersendat dan jeda kurang tepat. Sangat kurang, bercerita tidak lancar, sering tersendat, dan jeda tidak tepat. Sangat baik, sikap yang sangat ekspresif, gestur tepat, tingkah laku wajar, tenang dan tidak grogi. Baik, sikap yang ekspresif, gestyr tepat, tingkah laku wajar sesekali tidak wajar, cukup tenang dan tidak grogi. Cukup, sikap yang cukup ekspresif, gestur cukup, tingkah laku wajar beberapa kali tidak wajar, cukup tenang dan sedikit grogi. Kurang, sikap yang kurang ekspresif, gestur kurang tepat, gerak-gerik atau tingkah laku wajar beberapa kali tidak wajar, kurang tenang dan grogi. Sangat kurang, sikap kaku, tidak ekspresif, gestur tepat, dan grogi. Sangat baik, penghayatan terhadap isi cerita sangat baik dan ekspresi yang muncul sesuai dengan isi cerita yang dibawakan (tidak berlebihan). Baik, penghayatan terhadap isi cerita sudah baik dan ekspresi yang muncul sesuai dengan isi cerita yang dibawakan (tidak berlebihan). Cukup, penghayatan terhadap isi cerita sudah cukup baik dan ekspresi yang muncul sudah cukup sesuai dengan isi cerita yang dibawakan (tidak berlebihan).
2
1
5 4
3 2 1 5
4
3
2
1 5
4
3
153
6.
7.
Penguasaan cerita
Keterampilan mengolah/ mengembangkan ide cerita
Kurang, penghayatan terhadap isi cerita kurang dan ekspresi yang muncul tidak sesuai dengan isi cerita yang dibawakan (kurang dan berlebihan). Sangat kurang, tidak mampu menghayati isi cerita sehingga tidak mampu berekspresi saat bercerita. Sangat baik, mampu menguasai cerita dengan sangat baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami, alur terkonsep dengan sangat jelas). Baik, mampu menguasai cerita dengan baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami, alur terkonsep dengan jelas). Cukup, mampu menguasai cerita dengan cukup baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami, alur terkonsep dengan cukup jelas). Kurang, mampu menguasai cerita dengan kurang baik (isi cerita kurang sesuai, mudah dipahami, alur terkonsep). Sangat kurang, tidak mampu menguasai cerita (isi cerita tidak sesuai, sulit dipahami, alur tidak terkonsep dengan sangat jelas). Sangat baik, pengembangan ide dalam bercerita sangat kreatif (terdapat latar tempat, waktu, dan penambahan dialog antar tokoh pada cerita). Baik, pengembangan ide dalam bercerita kreatif. (terdapat latar tempat, waktu dan menambahkan dialog antar tokoh pada cerita). Cukup, pengembangan ide dalam bercerita cukup kreatif (tidak terdapat latar tempat waktu, namun menambahkan dialog antar tokoh pada cerita). Kurang, pengembangan ide dalam bercerita kurang kreatif (terdapat latar tempat, waktu, namun tidak menambahkan dialog antar tokoh pada cerita). Sangat kurang, pengembangan ide dalam bercerita tidak kreatif (tidak terdapat latar tempat, waktu, dan menambahkan dialog antar tokoh pada cerita).
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
154
Banjarmasin, Kamis, 03 Desember 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
........................................... Siti Karmina, S.Ag NIGNP. 111263710017322001
Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
........................................... Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
155
Lampiran 6. RPP kelas kontrol pertemuan ke-1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
Mata Pelajaran
: Aqidah Akhlak
Tema
: Kisah Tsa‟labah
Kelas/ Semester : IV B /I Pertemuan Ke-
:1
A. Materi Pokok Kisah Tsa‟labah B. Alokasi Waktu 2 x 35 menit C. Kompetensi Inti (KI) KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
KI-3
dan tetangganya. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
KI-4
sekolah dan tempat bermain. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
156
Lampiran 6. (Lanjutan)
D. Kompetensi Dasar Memiliki sikap menghindari kufur nikmat sebagai implementasi menghindari dari kisah Tsa‟labah. Mendiskripsikan
kisah
Tsa‟labah
sebagai
implementasi
dalam
menghindari sifat tercela kufur nikmat. E. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah. Mampu menyebutkan hikmah dari kisah Tsa‟labah F. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah dengan baik dan benar. Siswa mampu menyebutkan hikmah dari kisah Tsa‟labah dengan baik dan benar. G. Materi Pembelajaran Bacalah kisah di bawah ini! Di zaman Rasulullah masih hidup, ada sahabat yang bernama Tsa‟labah. Hidupnya sangat miskin dan kekurangan, namun Tsa‟labah terkenal sebagai orang yang taat mengerjakan salat berjamaah bersama Rasulullah serta sahabat lainnya. Setelah salat berjamaah di masjid, siang itu Rasulullah menghampiri Tsa‟labah yang tergesa-gesa hendak pulang tanpa membawa wirid dan berdo‟a terlebih dahulu. “Tsa’labah!... Mengapa engkau tergesa-gesa pulang? Tidakkah engkau berdo’a terlebih dahulu?” Tsa‟labah menghentikan langkahnya dan berterus terang kepada Rasulullah. “Wahai Rasulullah... kami hanya memiliki sepasang pakaian untuk salat dan saat ini istriku belum melaksanakan salat karena menunggu pakaian yang aku kenakan ini. Kami sangat miskin ya Rasulullah. Jika Engkau berkenan, doakanlah kami agar Allah
157
Lampiran 6. (Lanjutan) menghilangkan semua kemiskinan kami dan memberi rejeki yang banyak”. Rasulullah tersenyum mendengar penuturan Tsa‟labah, lalu beliau berkata, “Tsa’labah sahabatku... engkau dapat mensyukuri hartamu yang sedikit, itu lebih baik daripada engkau bergelimang harta tetapi engkau menjadi manusia yang kufur”. Nasehat Rasulullah sedikit menghibur hati Tsa‟labah, karena sesungguhnya yang ada dalam benaknya adalah ia sudah bosan menjalani hidup yang serba kekurangan. Satu-satunya cara agar cepat menjadi kaya adalah memohon do‟a kepada Rasulullah, karena do‟a nabi pasti didengar Allah swt. Keesokan harinya ia kembali menemui Rasulullah dan memohon beliau mau mendoakannya agar menjadi orang kaya. Setelah ketiga kalinya Tsa‟labah memohon, akhirnya Rasulullah tidak bisa menolak keinginan Tsa‟labah, beliau menengadahkan tangan ke langit... “Ya Allah Limpahkanlah rejeki-Mu kepada Tsa’labah”. Kemudian Rasulullah memberikan kambing betina yang sedang bunting kepada Tsa‟labah. “Peliharalah kambing ini baik-baik...” pesan Rasulullah. Tsa‟labah pulang membawa kambing pemberian Rasulullah dengan hati yang berbunga-bunga. “Dengan modal kambing serta doa Rasulullah, aku yakin aku akan menjadi orang yang kaya raya.” Hari berganti hari, bulan berganti bulan, Tsa‟labah yang dulu miskin dan lusuh telah berubah menjadi orang yang kaya yang terpandang. Kambingnya berjumlah ribuan. Di setiap lembah dan bukit terdapat kambing-kambing Tsa‟labah. Sehingga Tsa‟labah lupa untuk beribadah kepada Allah, lupa untuk datang ke masjid untuk salat berjamaah. Bahkan salat jum‟at selalu ditinggalkan oleh Tsa‟labah karena kesibukannya mengurusi hewan ternaknya. Sampai Rasulullah bertanya-tanya, “Wahai sahabatku... sudah sekian lama Tsa’labah tidak
158
Lampiran 6. (Lanjutan) kelihatan di masjid. Tahukah kalian bagaimana keadaaannya sekarang?” “Wahai Rasulullah... Tsa’labah sudah menjadi orang kaya.” “Benarkah? Mengapa ia tidak pernah menyerahkan shodakahnya sedikitpun?” Setelah Allah menurunkan ayat tentang kewajiban zakat, seluruh umat Islam di Madinah tak terkecuali Tsa‟alabah berkewajiban membayar zakat. Dua utusan Rasulullah menemui Tsa‟labah membacakan ayat zakat. Kemudian setelah dihitung dari seluruh harta kekayaannya ternyata memang banyak harta Tsa‟labah yang harus diserahkan sebagai zakat. Tak disangka, Tsa‟labah mukanya berubah merah, ia berang... “Aku bisa rugi! Kalian pulang saja. Aku tidak mau menyerahkan hartaku.” Kedua utusan Rasulullah kembali menghadap Rasulullah dan menceritakan semua perbuatan Tsa‟labah. Beliau bersedih setelah kehilangan seorang sahabat yang dulu tekun beribadah ketika miskin namun setelah kaya ia telah terpengaruh dengan harta kekayaannya. “Sungguh celaka Tsa‟labah! Celakalah ia!” Kemudian Allah menurunkan ayat 75 dalam surah At Taubah. “Celakalah Engkau Tsa’labah! Allah telah menurunkan ayat karena perbuatanmu!” Kata salah seorang kerabat Tsa‟labah. Tsa‟labah tertegun, ia baru sadar bahwa nafsu telah menguasai dirinya. Kini ia bergegas menghadap Rasulullah dengan membawa zakat dari seluruh hartanya. Namun Rasulullah tidak berkata apa-apa kecuali
hanya
sepatah
kata,
“Sebab
kedurhakaanmu,
Allah
melarangku untuk menerima Zakatmu!” Rasulullah mengambil segenggam tanah lalu ditaburkan diatas kepala Tsa‟labah.. “Inilah
159
Lampiran 6. (Lanjutan) perumpamaan amalanmuselama ini... sia-sia belaka! Aku telah perintahkan agar engkau menyerahkan zakat, tapi engkau menolak. Celakalah engkau Tsa’labah!” Tsa‟labah berjalan lunglai kembali ke rumahnya. Hari-hari dalam hidupnya hanya dipenuhi dengan penyesalan yang tiada arti. Sampai suatu hari terdengar kabar Rasulullah telah wafat, ia semakin bersedih karena zakatnya tidak diterima oleh Rasulullah hingga beliau wafat. Zakatnya juga ternyata ditolak oleh Khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Para khalifah tidak mau menerima zakat Tsa‟labah karena Rasulullah juga tidak menerima zakatnya. Demikian seterusnya sampai Tsa‟labah meninggal dunia dan seluruh hewan peliharaannya juga ikut mati. Demikianlah kisah Tsa‟labah, Allah sangat murka kepada orang yang berakhlak tercela, seperti tergambar dalam Al-Qur‟an Surah AtTaubah ayat 75-78:
ِ ص َّد قَ َّن َولَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن َّ َضلِ ِو لَن ْ َاى َد اللَّوَ لَئِ ْن اَتَانَا ِم ْن ف َ َومْن ُه ْم َم ْن َع ِِ َّ ﴾۵۷﴿ي َ ْ الصاِل ِ ِ ِ ِ ْ َفَلَ َّما اَنَاىم ِمن ف ﴾ فَأ َْع َقبَ ُه ْم نَِفاقًا۵۷﴿ض ْو َن ُ ضلو ََبلُ ْوا بِو َوتَ َولَّْوا َوُى ْم ُم ْع ِر ْ ُْ ِ ِ ِِ ِ ِ ْ﴾اَ ََل۵۵﴿ِ ِْف قُلُ ْوِب ْم ا ََل يَ ْوم يَ ْل َق ْونَوُ ِبَا اَ ْخلَ ُف ْوا اللَّوَ َم َاو َع ُد ْوهُ َوِِبَا َكنُ ْوا يَكْذبُ ْو َن ِ ي ْعلَموا اَ َّن اللَّوَ ي ْعلَم ِسَّرُىم وََْنو ُاىم واَ َّن اللَّوَ َع ََّّلم الْغُي و ﴾۵۷﴿ب ُْ ُ ُْ َ َْ َ َْ ُ َ Artinya: “Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: “Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami termasuk orang-orang yang saleh (75). Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi kebenaran(76)
160
Lampiran 6. (Lanjutan) Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungki terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdua (77) Mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib (78).” A. Mengambil Hikmah Dari Cerita Tsa‟labah Apa yang telah diperbuat Tsa‟labah setelah menjadi kaya? Apakah Tsa‟labah mau membayar zakat? Apakah zakatnya diterima oleh Rasulullah? Hikmah apa yang bisa kita ambil dari kisah Tsa‟labah? Bagaimana cara kita menghindari akhlak tercela Tsa‟labah? Tsa‟labah adalah orang yang melupakan janjinya. Ketika diuji dengan hewan ternak yang banyak, Tsa‟labah lupa mengerjakan salat berjamaah di masjid bersama Rasulullah. Bahkan lupa mengerjakan Salat Jum‟at karena kesibukannya mengurus hewan ternaknya. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur‟an surah An-Nahl ayat 91:
ِِ ِ ض ْوا ْاَلَْْيَا َن بَ ْع َد تَ ْوكِْي ِد َىا َوقَ ْد َج َع ْلتُ ُم ُ اى ْد ُُْت َوََل تَ ْن ُق َ َواَْوفُ ْوا بِ َع ْهد اللَّو اذَا َع ﴾۱۹﴿اللَّوَ َعلَْي ُك ْم َك ِفْي ًَّل اِ َّن اللَّوَ يَ ْعلَ ُم َما تَ ْف َعلُ ْو َن Artinya: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang وkamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” Selain melupakan janjinya, Tsa‟labah juga enggan membayar zakat. Tsa‟labah termasuk orang yang tidak mentaati Allah swt dan Rasul-Nya. Dia tidak menyadari
161
Lampiran 6. (Lanjutan) bahwa atas kehendak Allah swt. Tsa‟labah menjadi orang yang kaya dan dibalik kekayaan itu ada kewajiban untuk membayar zakat. Tsa‟labah juga termasuk orang yang tamak, sombong dan kufur nikmat. Setelah hewan ternaknya banyak, waktunya hanya dipergunakan untuk mengurusi hewannya dan memikirkan bagaimana supaya ternaknya terus bertambah dan bertambah. Kita dalam kehidupan sehari-hari harus menghindari sifat-sifat tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah. Diantaranya adalah: 1. Menjaga mulut, telinga, mata, tangan dan hati kita agar selalu mengingat kebesaran Allah swt. 2. Menyadari bahwa akhlak tercela akan menyiksa diri kita sendiri. 3. Menyadari bahwa ingkar janji akan mendatangkan laknat Allah swt. 4. Mengambil hikmah dari kisah Tsa‟labah. H. Metode dan Strategi Pembelajaran Melalui pendekatan PAIKEM Metode Ceramah Tanya Jawab Penugasan Bercerita I.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No. 1.
2.
Kegiatan
Waktu
20 menit Kegiatan Awal a. Guru mengucapkan salam. b. Membaca do‟a bersama. c. Menanyakan kabar dan kehadiran siswa. d. Guru mengarahkan sikap siswa agar siap belajar. e. Apersepsi untuk memancing rasa ingin tahu siswa dengan tanya jawab f. Menyampaikan tujuan pembelajaran. g. Guru melakukan pre test f. Guru memberikan motivasi kepada siswa 30 menit Kegiatan Inti a. Mengamati
162
3.
Siswa menyimak guru menceritakan kisah Tsa‟labah b. Menanya Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami c. Eksplorasi Siswa secara bergantian menyebutkan akhlak yang dimiliki oleh Tsa‟labah dan hikmah dari kisah Tsa‟labah d. Asosiasi Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan seharihari e. Komunikasi Guru memberikan reward dan umpan balik kepada setiap siswa yang dianggap mampu menceritakan kisah Tsa‟labah dengan baik 20 menit Kegiatan Penutup a. Peserta didik menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari dengan dibimbing oleh guru. b. Guru memberikan post test (penugasan). c. Guru dan siswa bersama-sama membaca do‟a akhir belajar. d. Guru mengucapkan salam.
J. Sumber dan Media Belajar 3. Sumber belajar
Referensi lain yang menunjang
K. Penilaian Hasil Pembelajaran a. Jenis Penilaian
: Tes dan Penilaian Proses
b. Bentuk Penilaian Tes
: Pretest Pilihan Ganda (Terlampir) dan
Penilaian Sikap Penilaian Afektif (Sikap) siswa selama proses pembelajaran Nama : Kelas : Topik/Tema : Hari/Tanggal :
163
Lampiran 6. (Lanjutan) Berilah tanda centang () No. 1.
2.
3.
4.
Komponen Sikap Perhatian siswa selama proses pembelajaran (mendengarkan penjelasan guru) Keaktifan siswa selama proses pembelajaran (aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru) Responsif terhadap kegiatan pembelajaran (memberikan pendapat atau tanggapan) Sopan santun terhadap guru maupun sesama peserta didik
Format penilaian 4 : kategori = sangat baik 3 : kategori = baik 2 : kategori = cukup 1 : kategori = kurang Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
1
Skor 2 3
4
Hasil
164
Banjarmasin, Senin, 23 November 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
........................................... Siti Karmina, S.Ag NIGNP. 111263710017322001
Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
........................................... Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
165
Lampiran 7. RPP kelas kontrol pertemuan ke-2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
Mata Pelajaran
: Aqidah Akhlak
Tema
: Kisah Tsa‟labah
Kelas/ Semester : IV B /I Pertemuan Ke-
:2
A. Materi Pokok Kisah Tsa‟labah B. Alokasi Waktu 2 x 35 menit C. Kompetensi Inti (KI) KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
KI-3
dan tetangganya. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
KI-4
sekolah dan tempat bermain. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
166
Lampiran 7. (Lanjutan)
D. Kompetensi Dasar Menceritakan kisah Tsa‟labah sebagai bentuk menghindari akhlak tercela kufur nikmat. E. Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu menceritakan kisah Tsa‟labah F. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menceritakan kisah Tsa‟labah dengan baik dan benar. G. Materi Pembelajaran Bacalah kisah di bawah ini! Di zaman Rasulullah masih hidup, ada sahabat yang bernama Tsa‟labah. Hidupnya sangat miskin dan kekurangan, namun Tsa‟labah terkenal sebagai orang yang taat mengerjakan salat berjamaah bersama Rasulullah serta sahabat lainnya. Setelah salat berjamaah di
masjid, siang itu Rasulullah
menghampiri Tsa‟labah yang tergesa-gesa hendak pulang tanpa membawa wirid dan berdo‟a terlebih dahulu. “Tsa’labah!... Mengapa engkau tergesa-gesa pulang? Tidakkah engkau berdo’a terlebih dahulu?” Tsa‟labah menghentikan langkahnya dan berterus terang kepada Rasulullah. “Wahai Rasulullah... kami hanya memiliki sepasang pakaian untuk salat dan saat ini istriku belum melaksanakan salat karena menunggu pakaian yang aku kenakan ini. Kami sangat miskin ya Rasulullah. Jika Engkau berkenan, doakanlah kami agar Allah menghilangkan semua kemiskinan kami dan memberi rejeki yang banyak”. Rasulullah tersenyum mendengar penuturan Tsa‟labah, lalu beliau berkata, “Tsa’labah sahabatku... engkau dapat mensyukuri hartamu yang sedikit, itu lebih baik daripada engkau bergelimang harta tetapi engkau menjadi manusia yang kufur”.
167
Lampiran 7. (Lanjutan) Nasehat Rasulullah sedikit menghibur hati Tsa‟labah, karena sesungguhnya yang ada dalam benaknya adalah ia sudah bosan menjalani hidup yang serba kekurangan. Satu-satunya cara agar cepat menjadi kaya adalah memohon do‟a kepada Rasulullah, karena do‟a nabi pasti didengar Allah swt. Keesokan harinya ia kembali menemui Rasulullah dan memohon beliau mau mendoakannya agar menjadi orang kaya. Setelah ketiga kalinya Tsa‟labah memohon, akhirnya Rasulullah tidak bisa menolak keinginan Tsa‟labah, beliau menengadahkan tangan ke langit... “Ya Allah Limpahkanlah rejeki-Mu kepada Tsa’labah”. Kemudian Rasulullah memberikan kambing betina yang sedang bunting kepada Tsa‟labah. “Peliharalah kambing ini baik-baik...” pesan Rasulullah. Tsa‟labah pulang membawa kambing pemberian Rasulullah dengan hati yang berbunga-bunga. “Dengan modal kambing serta doa Rasulullah, aku yakin aku akan menjadi orang yang kaya raya.” Hari berganti hari, bulan berganti bulan, Tsa‟labah yang dulu miskin dan lusuh telah berubah menjadi orang yang kaya yang terpandang. Kambingnya berjumlah ribuan. Di setiap lembah dan bukit terdapat kambing-kambing Tsa‟labah. Sehingga Tsa‟labah lupa untuk beribadah kepada Allah, lupa untuk datang ke masjid untuk salat berjamaah. Bahkan salat jum‟at selalu ditinggalkan oleh Tsa‟labah karena kesibukannya mengurusi hewan ternaknya. Sampai Rasulullah bertanya-tanya, “Wahai sahabatku... sudah sekian lama Tsa’labah tidak kelihatan di masjid. Tahukah kalian bagaimana keadaaannya sekarang?” “Wahai Rasulullah... Tsa’labah sudah menjadi orang kaya.” “Benarkah? Mengapa ia tidak pernah menyerahkan shodakahnya sedikitpun?”
168
Lampiran 7. (Lanjutan) Setelah Allah menurunkan ayat tentang kewajiban zakat, seluruh umat Islam di Madinah tak terkecuali Tsa‟alabah berkewajiban membayar zakat. Dua utusan Rasulullah menemui Tsa‟labah membacakan ayat zakat. Kemudian setelah dihitung dari seluruh harta kekayaannya ternyata memang banyak harta Tsa‟labah yang harus diserahkan sebagai zakat. Tak disangka, Tsa‟labah mukanya berubah merah, ia berang... “Aku bisa rugi! Kalian pulang saja. Aku tidak mau menyerahkan hartaku.” Kedua utusan Rasulullah kembali menghadap Rasulullah dan menceritakan semua perbuatan Tsa‟labah. Beliau bersedih setelah kehilangan seorang sahabat yang dulu tekun beribadah ketika miskin namun setelah kaya ia telah terpengaruh dengan harta kekayaannya. “Sungguh celaka Tsa‟labah! Celakalah ia!” Kemudian Allah menurunkan ayat 75 dalam surah At Taubah. “Celakalah Engkau Tsa’labah! Allah telah menurunkan ayat karena perbuatanmu!” Kata salah seorang kerabat Tsa‟labah. Tsa‟labah tertegun, ia baru sadar bahwa nafsu telah menguasai dirinya. Kini ia bergegas menghadap Rasulullah dengan membawa zakat dari seluruh hartanya. Namun Rasulullah tidak berkata apa-apa kecuali
hanya
sepatah
kata,
“Sebab
kedurhakaanmu,
Allah
melarangku untuk menerima Zakatmu!” Rasulullah mengambil segenggam tanah lalu ditaburkan diatas kepala Tsa‟labah.. “Inilah perumpamaan amalanmuselama ini... siasia belaka! Aku telah perintahkan agar engkau menyerahkan zakat, tapi engkau menolak. Celakalah engkau Tsa’labah!” Tsa‟labah berjalan lunglai kembali ke rumahnya. Hari-hari dalam hidupnya hanya dipenuhi dengan penyesalan yang tiada arti. Sampai suatu hari terdengar kabar Rasulullah telah wafat, ia semakin bersedih karena zakatnya tidak diterima oleh Rasulullah hingga beliau wafat.
169
Lampiran 7. (Lanjutan) Zakatnya juga ternyata ditolak oleh Khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Para khalifah tidak mau menerima zakat Tsa‟labah karena Rasulullah juga tidak menerima zakatnya. Demikian seterusnya sampai Tsa‟labah meninggal dunia dan seluruh hewan peliharaannya juga ikut mati. Demikianlah kisah Tsa‟labah, Allah sangat murka kepada orang yang berakhlak tercela, seperti tergambar dalam Al-Qur‟an Surah AtTaubah ayat 75-78:
ِ ص َّد قَ َّن َولَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن َّ َضلِ ِو لَن ْ َاى َد اللَّوَ لَئِ ْن اَتَانَا ِم ْن ف َ َومْن ُه ْم َم ْن َع ِِ َّ ﴾۵۷﴿ي َ ْ الصاِل ِ ِ ِ ِ ْ َفَلَ َّما اَنَاىم ِمن ف ﴾ فَأ َْع َقبَ ُه ْم نَِفاقًا۵۷﴿ض ْو َن ُ ضلو ََبلُ ْوا بِو َوتَ َولَّْوا َوُى ْم ُم ْع ِر ْ ُْ ِ ِ ِِ ِ ِ ْ﴾اَ ََل۵۵﴿ِ ِْف قُلُ ْوِب ْم ا ََل يَ ْوم يَ ْل َق ْونَوُ ِبَا اَ ْخلَ ُف ْوا اللَّوَ َم َاو َع ُد ْوهُ َوِِبَا َكنُ ْوا يَكْذبُ ْو َن ِ ي ْعلَموا اَ َّن اللَّوَ ي ْعلَم ِسَّرُىم وََْنو ُاىم واَ َّن اللَّوَ َع ََّّلم الْغُي و ﴾۵۷﴿ب ُْ ُ ُْ َ َْ َ َْ ُ َ
Artinya: “Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: “Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami termasuk orang-orang yang saleh (75). Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi kebenaran(76) Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungki terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdua (77) Mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib (78).”
170
Lampiran 7. (Lanjutan) A. Mengambil Hikmah Dari Cerita Tsa‟labah Apa yang telah diperbuat Tsa‟labah setelah menjadi kaya? Apakah Tsa‟labah mau membayar zakat? Apakah zakatnya diterima oleh Rasulullah? Hikmah apa yang bisa kita ambil dari kisah Tsa‟labah? Bagaimana cara kita menghindari akhlak tercela Tsa‟labah? Tsa‟labah adalah orang yang melupakan janjinya. Ketika diuji dengan hewan ternak yang banyak, Tsa‟labah lupa mengerjakan salat berjamaah di masjid bersama Rasulullah. Bahkan lupa mengerjakan Salat Jum‟at karena kesibukannya mengurus hewan ternaknya. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur‟an surah An-Nahl ayat 91:
ِِ ِ ض ْوا ْاَلَْْيَا َن بَ ْع َد تَ ْوكِْي ِد َىا َوقَ ْد َج َع ْلتُ ُم ُ اى ْد ُُْت َوََل تَ ْن ُق َ َواَْوفُ ْوا بِ َع ْهد اللَّو ا َذا َع ﴾۱۹﴿اللَّوَ َعلَْي ُك ْم َك ِفْي ًَّل اِ َّن اللَّوَ يَ ْعلَ ُم َما تَ ْف َعلُ ْو َن Artinya: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang وkamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” Selain melupakan janjinya, Tsa‟labah juga enggan membayar zakat. Tsa‟labah termasuk orang yang tidak mentaati Allah swt dan Rasul-Nya. Dia tidak menyadari
bahwa atas kehendak Allah swt.
Tsa‟labah menjadi orang yang kaya dan dibalik kekayaan itu ada kewajiban untuk membayar zakat. Tsa‟labah juga termasuk orang yang tamak, sombong dan kufur nikmat.
Setelah
hewan
ternaknya
banyak,
waktunya
hanya
dipergunakan untuk mengurusi hewannya dan memikirkan bagaimana supaya ternaknya terus bertambah dan bertambah.
171
Lampiran 7. (Lanjutan) Kita dalam kehidupan sehari-hari harus menghindari sifat-sifat tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah. Diantaranya adalah: 1. Menjaga mulut, telinga, mata, tangan dan hati kita agar selalu mengingat kebesaran Allah swt. 2. Menyadari bahwa akhlak tercela akan menyiksa diri kita sendiri. 3. Menyadari bahwa ingkar janji akan mendatangkan laknat Allah swt. 4. Mengambil hikmah dari kisah Tsa‟labah. 5. H. Metode dan Strategi Pembelajaran Melalui pendekatan PAIKEM Metode Ceramah Tanya Jawab Penugasan Bercerita I.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No. 1.
2.
Kegiatan
Waktu
20 menit Kegiatan Awal a. Guru mengucapkan salam. b. Membaca do‟a bersama. c. Menanyakan kabar dan kehadiran siswa. d. Guru mengarahkan sikap siswa agar siap belajar. e. Apersepsi untuk memancing rasa ingin tahu siswa dengan tanya jawab f. Menyampaikan tujuan pembelajaran. g. Guru memberikan motivasi kepada siswa 30 menit Kegiatan Inti a. Mengamati Siswa menyimak guru menceritakan kisah Tsa‟labah b. Menanya Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami c. Eksplorasi
172
3.
Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali kisah Tsa‟labah di depan kelas d. Asosiasi Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan seharihari e. Komunikasi Guru memberikan reward dan umpan balik kepada setiap siswa yang dianggap mampu menceritakan kisah Tsa‟labah dengan baik 20 menit Kegiatan Penutup i. Peserta didik menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari dengan dibimbing oleh guru. j. Guru memberikan post test (penugasan). k. Guru dan siswa bersama-sama membaca do‟a akhir belajar. l. Guru mengucapkan salam.
J. Sumber dan Media Belajar f. Sumber belajar
Referensi lain yang menunjang
K. Penilaian Hasil Pembelajaran a. Jenis Penilaian
: Tes dan Penilaian Proses
b. Bentuk Penilaian Tes
: Pretest Pilihan Ganda (Terlampir) dan
Penilaian Sikap Penilaian Afektif (Sikap) siswa selama proses pembelajaran Nama : Kelas : Topik/Tema : Hari/Tanggal : Berilah tanda centang () No. 1.
2.
Komponen Sikap Perhatian siswa selama proses pembelajaran (mendengarkan penjelasan guru) Keaktifan siswa selama proses pembelajaran (aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru)
1
Skor 2 3
4
Hasil
173
3. 4.
Responsif terhadap kegiatan pembelajaran (memberikan pendapat atau tanggapan) Sopan santun terhadap guru maupun sesama peserta didik Format penilaian 4 : kategori = sangat baik 3 : kategori = baik 2 : kategori = cukup 1 : kategori = kurang Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
PENILAIAN PSIKOMOTOR (BERCERITA) No.
Aspek yang dinilai 1
2
Skor 3
4
5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pelafalan Pilihan kata Kelancaran Gaya (Ekspresi) Penghayatan cerita Penguasaan cerita Keterampilan mengolah/mengembangkan cerita Skor Diperoleh Nilai Akhir = 100 Skor Maksimal Penilaian Bercerita No. Aspek yang dinilai 1. Pelafalan
Keterangan Sangat baik, pelafalan sangat jelas, suara dan intonasi sangat jelas. Baik, pelafalan jelas, suara dan intonasi jelas. Cukup, pelafalan cukup jelas, terpengaruh dialek, suara dan intonasi jelas. Kurang, pelafalan kurang jelas, terpengaruh dialek, suara dan intonasi kurang jelas. Sangat kurang, pelafalan tidak jelas, banyak
Skor 5 4 3 2 1
174
2.
3.
4.
Pilihan kata
Kelancaran
Gaya (Ekspresi)
terpengaruh dialek, suara dan intonasi tidak jelas. Sangat baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, terdapat variasi dalam pemilihan kata. Baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, kurang terdapat variasi dalam pemilihan kata. Cukup, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam pemilihan kata. Kurang, penggunaan kata-kata, istilah, kurang sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam pemilihan kata. Sangat kurang, penggunaan kata-kata, istilah, tidak sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam pemilihan kata. Sangat baik, bercerita sangat lancar, tidak ada hambatan, jeda tepat. Baik,bercerita lancar, sekali berhenti (mengucapkan bunyi e) dan jeda cukup tepat. Cukup, bercerita cukup lancar, jarang tersendat, dan jeda cukup tepat. Kurang, bercerita kurang lancar, sering tersendat dan jeda kurang tepat. Sangat kurang, bercerita tidak lancar, sering tersendat, dan jeda tidak tepat. Sangat baik, sikap yang sangat ekspresif, gestur tepat, tingkah laku wajar, tenang dan tidak grogi. Baik, sikap yang ekspresif, gestyr tepat, tingkah laku wajar sesekali tidak wajar, cukup tenang dan tidak grogi. Cukup, sikap yang cukup ekspresif, gestur cukup, tingkah laku wajar beberapa kali tidak wajar, cukup tenang dan sedikit grogi. Kurang, sikap yang kurang ekspresif, gestur kurang tepat, gerak-gerik atau tingkah laku wajar beberapa kali tidak wajar, kurang tenang dan grogi.
5
4
3
2
1
5 4
3 2 1 5
4
3
2
175
5.
6.
7.
Penghayatan cerita
Penguasaan cerita
Keterampilan mengolah/ mengembangkan ide cerita
Sangat kurang, sikap kaku, tidak ekspresif, gestur tepat, dan grogi. Sangat baik, penghayatan terhadap isi cerita sangat baik dan ekspresi yang muncul sesuai dengan isi cerita yang dibawakan (tidak berlebihan). Baik, penghayatan terhadap isi cerita sudah baik dan ekspresi yang muncul sesuai dengan isi cerita yang dibawakan (tidak berlebihan). Cukup, penghayatan terhadap isi cerita sudah cukup baik dan ekspresi yang muncul sudah cukup sesuai dengan isi cerita yang dibawakan (tidak berlebihan). Kurang, penghayatan terhadap isi cerita kurang dan ekspresi yang muncul tidak sesuai dengan isi cerita yang dibawakan (kurang dan berlebihan). Sangat kurang, tidak mampu menghayati isi cerita sehingga tidak mampu berekspresi saat bercerita. Sangat baik, mampu menguasai cerita dengan sangat baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami, alur terkonsep dengan sangat jelas). Baik, mampu menguasai cerita dengan baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami, alur terkonsep dengan jelas). Cukup, mampu menguasai cerita dengan cukup baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami, alur terkonsep dengan cukup jelas). Kurang, mampu menguasai cerita dengan kurang baik (isi cerita kurang sesuai, mudah dipahami, alur terkonsep). Sangat kurang, tidak mampu menguasai cerita (isi cerita tidak sesuai, sulit dipahami, alur tidak terkonsep dengan sangat jelas). Sangat baik, pengembangan ide dalam bercerita sangat kreatif (terdapat latar tempat, waktu, dan penambahan dialog antar tokoh pada cerita). Baik, pengembangan ide dalam bercerita kreatif. (terdapat latar tempat, waktu dan menambahkan dialog antar tokoh pada
1 5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
176
cerita). Cukup, pengembangan ide dalam bercerita cukup kreatif (tidak terdapat latar tempat waktu, namun menambahkan dialog antar tokoh pada cerita). Kurang, pengembangan ide dalam bercerita kurang kreatif (terdapat latar tempat, waktu, namun tidak menambahkan dialog antar tokoh pada cerita). Sangat kurang, pengembangan ide dalam bercerita tidak kreatif (tidak terdapat latar tempat, waktu, dan menambahkan dialog antar tokoh pada cerita).
3
2
1
Banjarmasin, Senin, 30 November 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
........................................... Siti Karmina, S.Ag NIGNP. 111263710017322001
Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
........................................... Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
177
Lampiran 8. Materi Pokok Kisah Tsa’labah Bacalah kisah di bawah ini! Di zaman Rasulullah SAW. masih hidup, ada sahabat yang bernama Tsa‟labah. Hidupnya sangat miskin dan kekurangan, namun Tsa‟labah terkenal sebagai orang yang taat mengerjakan salat berjamaah bersama Rasulullah SAW. serta sahabat lainnya. Setelah salat berjamaah di masjid, siang itu Rasulullah SAW. menghampiri Tsa‟labah yang tergesa-gesa hendak pulang tanpa membawa wirid dan berdo‟a terlebih dahulu. “Tsa’labah!... Mengapa engkau tergesa-gesa pulang? Tidakkah engkau berdo’a terlebih dahulu?” Tsa‟labah menghentikan langkahnya dan berterus terang kepada Rasulullah SAW. “Wahai Rasulullah... kami hanya memiliki sepasang pakaian untuk salat dan saat ini istriku belum melaksanakan salat karena menunggu pakaian yang aku kenakan ini. Kami sangat miskin ya Rasulullah. Jika Engkau berkenan, doakanlah kami agar Allah menghilangkan semua kemiskinan kami dan memberi rejeki yang banyak”. Rasulullah SAW. tersenyum mendengar penuturan Tsa‟labah, lalu beliau berkata, “Tsa’labah sahabatku... engkau dapat mensyukuri hartamu yang sedikit, itu lebih baik daripada engkau bergelimang harta tetapi engkau menjadi manusia yang kufur”. Nasehat Rasulullah SAW. sedikit menghibur hati Tsa‟labah, karena sesungguhnya yang ada dalam benaknya adalah ia sudah bosan menjalani hidup yang serba kekurangan. Satu-satunya cara agar cepat menjadi kaya adalah memohon do‟a kepada Rasulullah SAW., karena do‟a nabi pasti didengar Allah SWT.
178
Keesokan harinya ia kembali menemui Rasulullah SAW. dan memohon beliau mau mendoakannya agar menjadi orang kaya. Setelah ketiga kalinya Tsa‟labah memohon, akhirnya Rasulullah SAW. tidak bisa menolak keinginan Tsa‟labah, beliau menengadahkan tangan ke langit... “Ya Allah Limpahkanlah rejeki-Mu kepada Tsa’labah”. Kemudian Rasulullah SAW. memberikan kambing betina yang sedang bunting kepada Tsa‟labah. “Peliharalah kambing ini baik-baik...” pesan Rasulullah SAW. Tsa‟labah pulang membawa kambing pemberian Rasulullah SAW. dengan hati yang berbunga-bunga. “Dengan modal kambing serta doa Rasulullah, aku yakin aku akan menjadi orang yang kaya raya.” Hari berganti hari, bulan berganti bulan, Tsa‟labah yang dulu miskin dan lusuh telah berubah menjadi orang yang kaya yang terpandang. Kambingnya berjumlah ribuan. Di setiap lembah dan bukit terdapat kambing-kambing Tsa‟labah. Sehingga Tsa‟labah lupa untuk beribadah kepada Allah SWT., lupa untuk datang ke masjid untuk salat berjamaah. Bahkan salat Jum‟at selalu ditinggalkan oleh Tsa‟labah karena kesibukannya mengurusi hewan ternaknya. Sampai Rasulullah bertanya-tanya, “Wahai sahabatku... sudah sekian lama Tsa’labah tidak kelihatan di masjid. Tahukah kalian bagaimana keadaaannya sekarang?” “Wahai Rasulullah... Tsa’labah sudah menjadi orang kaya.” “Benarkah? Mengapa ia tidak pernah menyerahkan shodakahnya sedikitpun?” Setelah Allah menurunkan ayat tentang kewajiban zakat, seluruh umat Islam di Madinah tak terkecuali Tsa‟labah berkewajiban membayar zakat. Dua utusan Rasulullah menemui Tsa‟labah membacakan ayat zakat. Kemudian setelah dihitung dari seluruh harta kekayaannya ternyata memang banyak harta Tsa‟laba yang harus diserahkan sebagai zakat. Tak disangka, Tsa‟labah mukanya berubah merah, ia berang... “Aku bisa rugi! Kalian pulang saja. Aku tidak mau menyerahkan hartaku.”
179
Kedua utusan Rasulullah kembali menghadap Rasulullah dan menceritakan semua perbuatan Tsa‟labah. Beliau bersedih setelah kehilangan seorang sahabat yang dulu tekun beribadah ketika miskin namun setelah kaya ia telah terpengaruh dengan harta kekayaannya. “Sungguh celaka Tsa’labah! Celakalah ia!” Kemudian Allah menurunkan ayat 75 dalam surah At Taubah. “Celakalah Engkau Tsa’labah! Allah telah menurunkan ayat karena perbuatanmu!” Kata salah seorang kerabat Tsa‟labah. Tsa‟labah tertegun, ia baru sadar bahwa nafsu telah menguasai dirinya. Kini ia bergegas menghadap Rasulullah dengan membawa zakat dari seluruh hartanya. Namun Rasulullah tidak berkata apa-apa kecuali hanya sepatah kata, “Sebab kedurhakaanmu, Allah melarangku untuk menerima Zakatmu!” Rasulullah mengambil segenggam tanah lalu ditaburkan diatas kepala Tsa‟labah.. “Inilah perumpamaan amalanmu selama ini... sia-sia belaka! Aku telah perintahkan agar engkau menyerahkan zakat, tapi engkau menolak. Celakalah engkau Tsa’labah!” Tsa‟labah berjalan lunglai kembali ke rumahnya. Hari-hari dalam hidupnya hanya dipenuhi dengan penyesalan yang tiada arti. Sampai suatu hari terdengar kabar Rasulullah telah wafat, ia semakin bersedih karena zakatnya tidak diterima oleh Rasulullah hingga beliau wafat. Zakatnya juga ternyata ditolak oleh Khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Para khalifah tidak mau menerima zakat Tsa‟labah karena Rasulullah juga tidak menerima zakatnya. Demikian seterusnya sampai Tsa‟labah meninggal dunia dan seluruh hewan peliharaannya juga ikut mati.
180
Demikianlah kisah Tsa‟labah, Allah sangat murka kepada orang yang berakhlak tercela, seperti tergambar dalam Al-Qur‟an Surah AtTaubah ayat 75-78:
ِِ َّ ص َّد قَ َّن ولَنَ ُكونَ َّن ِمن ِ ﴾۵۷﴿ي َّ َضلِ ِو لَن ْ َاى َد اللَّ َو لَئِ ْن اَتَانَا ِم ْن ف َ ْ الصاِل َ َومْن ُه ْم َم ْن َع َ ْ َ ِ ِ ِ ِ ْ َفَلَ َّما اَنَاىم ِمن ف َع َقبَ ُه ْم نَِفاقًا ِ ِْف ْ ﴾ فَأ۵۷﴿ض ْو َن ُ ضلو ََبلُ ْوا بِو َوتَ َولَّْوا َوُى ْم ُم ْع ِر ْ ُْ ِ قُلُوِبِِم اِ ََل ي وِم ي ْل َقونَو ِِبا اَخلَ ُفوا اللَّو ماوعدوه وِِبا َكن وا يك ﴾اَ ََلْ يَ ْعلَ ُم ْوا اَ َّن۵۵﴿ْذبُ ْو َن َ ْ ُ َ َ ُ ْ ُ َ َ َ َ ْ ْ َ ُ ْ َ َْ ْ ْ ِ اللَّوَ ي ْعلَم ِسَّرُىم وََْنو ُاىم واَ َّن اللَّوَ َع ََّّلم الْغُي و ﴾۵۷﴿ب ُْ ُ َْ َ َْ ُ َ Artinya: “Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: “Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami termasuk orang-orang yang saleh (75). Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka
memanglah
orang-orang
yang
selalu
membelakangi
kebenaran(76) Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungki terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdua (77) Mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib (78).” Mengambil Hikmah Dari Cerita Tsa‟labah Apa yang telah diperbuat Tsa‟labah setelah menjadi kaya? Apakah Tsa‟labah mau membayar zakat? Apakah zakatnya diterima oleh Rasulullah?
181
Hikmah apa yang bisa kita ambil dari kisah Tsa‟labah? Bagaimana cara kita menghindari akhlak tercela Tsa‟labah? Tsa‟labah adalah orang yang melupakan janjinya. Ketika diuji dengan hewan ternak yang banyak, Tsa‟labah lupa mengerjakan salat berjamaah di masjid bersama Rasulullah. Bahkan lupa mengerjakan Salat Jum‟at karena kesibukannya mengurus hewan ternak. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur‟an surah An-Nahl ayat 91:
ِِ ِ ِِ ُ اى ْد ُُْت َوََل تَْن ُق َ َواَْوفُ ْوا بِ َع ْهد اللَّو ا َذا َع َض ْوا ْاَلَْْيَا َن بَ ْع َد تَ ْوكْيد َىا َوقَ ْد َج َع ْلتُ ُم اللَّو ﴾۱۹﴿َعلَْي ُك ْم َك ِفْي ًَّل اِ َّن اللَّوَ يَ ْعلَ ُم َما تَ ْف َعلُ ْو َن Artinya: “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah
kamu
membatalkan
sumpah-sumpah
(mu)
itu,
sesudah
meneguhkannya, sedang وkamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” Selain melupakan janjinya, Tsa‟labah juga enggan membayar zakat. Tsa‟labah termasuk orang yang tidak mentaati Allah SWT. dan Rasul-Nya. Dia tidak menyadari bahwa atas kehendak Allah SWT. Tsa‟labah menjadi orang yang kaya dan dibalik kekayaan itu ada kewajiban untuk membayar zakat. Tsa‟labah juga termasuk orang yang tamak, sombong dan kufur nikmat. Setelah hewan ternaknya banyak, waktunya hanya dipergunakan untuk mengurusi hewannya dan memikirkan bagaimana supaya ternaknya terus bertambah dan bertambah. Kita dalam kehidupan sehari-hari harus menghindari sifat-sifat tercela yang dimiliki oleh Tsa‟labah. Diantaranya adalah: 1. Menjaga mulut, telinga, mata, tangan dan hati kita agar selalu mengingat kebesaran Allah SWT. 2. Menyadari bahwa akhlak tercela akan menyiksa diri kita sendiri.
182
3. Menyadari bahwa ingkar janji akan mendatangkan laknat Allah SWT. 4. Mengambil hikmah dari kisah Tsa‟labah.
183
Lampiran 9. Soal Uji Coba Pretest dan Posttest Penelitian
Nama : Kelas : 1. Sahabat Rasulullah saw. yang meminta di do‟akan untuk menjadi kaya adalah . . . a. Salabah c. Tsa‟labah b. Salbah d. Tsalbah 2. Sebelum menjadi kaya, Tsa‟labah adalah orang yang . . . a. Dermawan c. Kikir b. Rajin beribadah d. Sabar 3. Tsa‟labah tergesa-gesa pulang ke rumah setelah salat berjamaah di masjid karena akan bergantian menggunakan pakaian salat dengan . . . a. Ibunya c. Adiknya b. Istrinya d. Kakaknya 4. Nasehat Rasulullah saw. kepada Tsa‟labah adalah untuk mensyukuri harta yang sedikit daripada bergelimang harta tetapi menjadi manusia yang . . . a. Dermawan c. Kufur b. pemurah d. pemarah 5. Nasehat Rasulullah sedikit menghibur hati Tsa‟labah, karena sesungguhnya yang ada dalam benaknya adalah . . . a. Ia sudah bosan menjalani hidup yang serba kekurangan. b. Ia senang menjalani hidup yang serba kekurangan c. Ia sedih menjalani hidup yang serba berkecukupan d. Ia senang menjalani hidup yang serba berkecukupan 6. Tsa‟labah memohon Rasulullah untuk mendoakan ia menjadi kaya sebanyak . . . a. Satu kali c. tiga kali b. Dua kali d. empat kali 7. Apa yang diberikan Rasulullah kepada Tsa‟labah . . . a. Kambing jantan c. sapi jantan b. Kambing betina yang mengandung d. sapi betina yang mengandung 8. Setelah menjadi kaya, Tsa‟labah adalah orang yang . . . a. Mengeluarkan bersedekah c. Sering shalat berjamaah di masjid b. Rajin beribadah d. Malas beribadah 9. Rasulullah mengutus 2 orang menemui Tsa‟labah untuk mengambil . . .
184
a. Sedekah c. Infaq b. Zakat d. Waqaf 10. Khalifah pertama yang menolak zakat dari Tsa‟labah adalah . . . a. Abu Bakar Ash-Siddiq c. Usman bin Affan b. Umar bin Khattab d. Ali bin Abi Thalib 11. Allah swt. menegur sifat yang dimiliki Tsa‟labah melalui firman-Nya surah . . . a. At-Taubah ayat 72-74 c. At-Taubah ayat 75-78 b. At-Taubah ayat 74-76 d. At-Taubah ayat 75-76 12. Khalifah kedua yang menolak zakat dari Tsa‟labah adalah . . . a. Abu Bakar Ash-Siddiq c. Usman bin Affan b. Umar bin Khattab d. Ali bin Abi Thalib 13. Tsa‟labah meninggal dunia pada masa khalifah . . . a. Abu Bakar Ash-Siddiq c. Usman bin Affan b. Umar bin Khattab d. Ali bin Abi Thalib 14. Tsa‟labah lupa mengerjakan salat berjamaah di masjid bahkan lupa mengerjakan salat Jum‟at karena . . . a. Sakit c. Malas b. Sibuk bekerja d. Jauh dari rumah 15. Selain melupakan janjinya, Tsa‟labah juga enggan membayar . . . a. Sedekah c. Zakat b. Infaq d. Waqaf 16. Sifat tercela yang dimiliki Tsa‟labah adalah . . . a. Iri dengki b. kufur nikmat c. Munafik d. Riya 17. Waktu yang dimiliki Tsa‟labah dipergunakan untuk . . . a. Mengurusi hewannya b. Mengurusi ibadahnya c. Mengurusi salatnya d. Mengurusi zakatnya 18. Salah satu bentuk sikap menghindari kufur terhadap nikmat Allah swt adalah . . . a. Menjaga mulut, telinga, mata, tangan dan hati kita agar selalu mengingat kebesaran Allah swt. b. Tidak menggunakan harta di jalan Allah swt. c. Menghambur-hamburkan uang d. Membeli barang yang tidak diperlukan 19. Kita sebagai muslim harus menyadari akhlak tercela akan menyiksa . . .
185
a. Teman b. Diri sendiri 20. Ingkar janji akan mendatangkan . . . a. Laknat Allah Swt. b. Pujian
Kunci Jawaban: 1. C 2. B 3. B 4. C 5. A 6. C 7. B 8. D 9. B 10. A 11. C 12. B 13. C 14. B 15. C 16. B 17. A 18. A 19. B 20. A
c. keluarga d. masyarakat c. kasih sayang d. ridho Allah swt.
186
Lampiran 10. Perhitungan Uji Validitas Butir Soal Pretest Posttest Perhitungan validitas butir soal no 1 dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar.
No
X
Y
X2
Y2
XY
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12. ∑
1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 5
18 17 14 11 12 10 11 11 11 3 6 6 130
1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 5
324 289 196 121 144 100 121 121 121 9 36 36 1618
18 17 14 0 12 0 0 0 11 0 0 0 72
X 5
X 2 5
Y 130
Y 2 1618
X
2
Y
25 2
16.900
XY 72 N 12
187
Lampiran 10. (lanjutan) Sehingga: r XY
r XY
r XY
r XY
N XY X Y
N X
2
X
2
N Y
2
Y
2
12 72 5 130
12 5 2512 1618 16.900 864 650
60 2519.416 16.900 214
352516
r XY
214 88060
r XY
214 296, 74
r XY 0,721 Berdasarkan pada tabel harga kritik r product moment pada taraf signifikasi 5% dengan N = 12 dapat dilihat bahwa rtabel = 0,576 dan rxy = 0,721. Karena rxy ≤ rtabel, maka butir soal untuk soal nomor 1 dikatakan valid.
188
Lampiran 10. (lanjutan) Dengan cara perhitungan yang sama seperti di atas, diperoleh harga validitas butir soal pretest posttest adalah sebagai berikut:
Butir Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
r XY 0,721 0,678 0,357 0,681 0,718 0,120 -0,040 0,214 0,040 0,371 0,705 0,268 0,578 0,806 0,359 0,694 0,371 0,718 0,645 0,199
Keterangan Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid
189
Lampiran 11. Perhitungan Reliabilitas Butir Soal Pretest Posttest Res p. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ∑
No Butir Soal 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 5 2 5
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 10
1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 5 2 5
1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 5
1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 6
0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 6
0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 6
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 6
1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 7
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 8
25
36
36
36
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 12 1
36
49
16
64
100
13
14
15
16
17
18
19
20
Y
Y2
1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 9
1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 6
1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 7
1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 7
1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 6
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 7
1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 6
18 17 14 11 12 10 11 11 11 3 6 6 130
324 289 196 121 144 100 121 121 121 9 36 36 1618
16
81
36
49
49
36
49
36
190
Lampiran 11 (lanjutan) Perhitungan reliabilitas butir soal menggunakan rumus Alpha. Adapun rumus Alpha 2 k b yaitu : r11 1 t2 k 1
Dimana varians tiap butir soal ( soal nomor 1) adalah sebagai berikut:
X )
2
12 =
12 =
12 =
( X
2 1
1
N
N
5
5
2
12 12
25 12 12
5
12 =
5 2, 08 12
12 =
2,92 12
12 = 0,2433 Dengan cara yang sama seperti perhitungan diatas diperoleh:
22 = 0,1391 32 = 0,2433
42 = 0,2433 52 = 0,25
191
Lampiran 11 (lanjutan)
62 = 0,25
72 = 0,25 82 = 0,0777 92 = 0,25
102 = 0,2433 112 = 0,2225
122 = 0,2225 132 = 0,2225 142 = 0,1875
152 = 0,25 162 = 0,2433 172 = 0,2433 182 = 0,25 192 = 0,2433 202 = 0,25
192
Lampiran 11 (lanjutan) Sehingga
2 i
= 0,2433 + 0,1391 + 0,2433 + 0,2433 + 0,25 + 0,25 + 0,25 + 0,077 + 0,25 + 0,2433 + 0,2225 + 0,2225 + 0,2225 + 0,1875 + 0,25 + 0,2433 + 0,2433 + 0,25 + 0,2433 + 0,25 = 4,5242
Sedangkan untuk
Y )
2
= 2 t
(Y
2
N
N
16.900 12 12
1618 =
=
1618 1408,33 12
=
209, 67 12
= 17,4725 Kemudian dimasukkan ke dalam rumus alpha sebagai berikut: 2 k i r11 = 1 t2 k 1
20 4,5242 r11 = 1 20 1 17, 472 r11 =
20 (1 0, 25894) 19
193
Lampiran 11 (lanjutan) r11 = 1,05 ( 0,74106) r11 = 0,778113
Berdasarkan pada tabel harga kritik dari r product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N = 12, dapat dilihat bahwa rtabel = 0.576 dan r11 = 0,778. Karena r11 rtabel , maka butir soal pretest posttest reliabel.
194
Lampiran 12. Soal Prettest Posttest Nama : Kelas : 21. Sahabat Rasulullah saw. yang meminta di do‟akan untuk menjadi kaya adalah ... c. Salabah c. Tsa‟labah d. Salbah d. Tsalbah 22. Sebelum menjadi kaya, Tsa‟labah adalah orang yang . . . c. Dermawan c. Kikir d. Rajin beribadah d. Sabar 23. Nasehat Rasulullah saw. kepada Tsa‟labah adalah untuk mensyukuri harta yang sedikit daripada bergelimang harta tetapi menjadi manusia yang . . . c. Dermawan c. Kufur d. pemurah d. pemarah 24. Nasehat Rasulullah sedikit menghibur hati Tsa‟labah, karena sesungguhnya yang ada dalam benaknya adalah . . . e. Ia sudah bosan menjalani hidup yang serba kekurangan. f. Ia senang menjalani hidup yang serba kekurangan g. Ia sedih menjalani hidup yang serba berkecukupan h. Ia senang menjalani hidup yang serba berkecukupan 25. Allah swt. menegur sifat yang dimiliki Tsa‟labah melalui firman-Nya surah . . . c. At-Taubah ayat 72-74 c. At-Taubah ayat 75-78 d. At-Taubah ayat 74-76 d. At-Taubah ayat 75-76 26. Tsa‟labah meninggal dunia pada masa khalifah . . . c. Abu Bakar Ash-Siddiq c. Usman bin Affan d. Umar bin Khattab d. Ali bin Abi Thalib 27. Tsa‟labah lupa mengerjakan salat berjamaah di masjid bahkan lupa mengerjakan salat Jum‟at karena . . . c. Sakit c. Malas d. Sibuk bekerja d. Jauh dari rumah 28. Sifat tercela yang dimiliki Tsa‟labah adalah . . . e. Iri dengki f. kufur nikmat g. Munafik
195
h. Riya 29. Salah satu bentuk sikap menghindari kufur terhadap nikmat Allah swt adalah . .. e. Menjaga mulut, telinga, mata, tangan dan hati kita agar selalu mengingat kebesaran Allah swt. f. Tidak menggunakan harta di jalan Allah swt. g. Menghambur-hamburkan uang h. Membeli barang yang tidak diperlukan 30. Kita sebagai muslim harus menyadari akhlak tercela akan menyiksa . . . c. Teman c. keluarga d. Diri sendiri d. masyarakat
Kunci jawaban : 1. C 2. B 3. C 4. A 5. C 6. C 7. B 8. B 9. A 10. B
196
Lampiran 13. Nilai Hasil Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama Aspek yang diamati No. 1
Nama Ahmad
Jumlah
3
Sopan Santun 4
Keaktifan
Perhatian
Responsif
4
4
93,75
Hasyim 2
Amir Mahmud
3
4
3
3
81,25
3
Anto
3
3
2
3
68,75
4
Fatmah Wati
3
4
2
4
81,25
5
Haris
2
3
2
3
62,5
6
Muhammad
3
4
3
3
81,25
7
M. Ghazian
4
4
4
3
93,75
8
M. Haris
4
4
3
4
93,75
9
M. Ridha. A
4
4
4
3
93,75
10
Raji Akhmad
4
4
4
4
100
11
Rizkia Aditiya
3
4
2
4
81,25
12
Sipa Ulfiana
2
3
2
4
68,75
13
Siti
1
3
2
4
62,5
Aulia
Rahmah 14
Siti Rukayyah
4
4
4
4
100
15
Ubaydillah
2
4
3
3
75
Jumlah
1237,5
Rata-rata
82,5
197
Lampiran 13. (Lanjutan) Pertemuan Kedua Aspek yang diamati No.
Nama
Jumlah
1
Ahmad Hasyim
4
4
4
Sopan Santun 4
2
Amir Mahmud
3
4
3
4
87,5
3
Anto
3
3
3
3
75
4
Fatmah Wati
3
4
2
4
81,25
5
Haris
3
3
2
3
68,75
6
Muhammad
3
4
4
3
87,5
7
M. Ghazian
4
4
4
4
100
8
M. Haris
4
4
4
4
100
9
M. Ridha. A
4
4
4
3
93,75
10
Raji Akhmad
4
4
4
4
100
11
Rizkia Aditiya
3
4
3
4
87,5
12
Sipa Ulfiana
2
3
2
3
62,5
13
Siti
2
3
2
4
68,75
Aulia
Keaktifan
Perhatian
Responsif
100
Rahmah 14
Siti Rukayyah
4
4
4
4
100
15
Ubaydillah
2
4
3
4
81,25
Jumlah
1293,75
Rata-rata
86,25
198
Lampiran 13. (Lanjutan)
No.
Nilai Sikap (Afektif)
Nama
1
Ahmad Hasyim
96,88
2
Amir Mahmud
84,38
3
Anto
71,88
4
Fatmah Wati
81,25
5
Haris
65,63
6
Muhammad
84,38
7
M. Ghazian
96,88
8
M. Haris
96,88
9
M. Ridha. A
93,78
10
Raji Akhmad
100
11
Rizkia Aditiya
84,38
12
Sipa Ulfiana
65,63
13
Siti Aulia Rahmah
65,63
14
Siti Rukayyah
100
15
Ubaydillah
78,12
Jumlah
164,6089
Rata-rata
84,38
199
Lampiran 14. Nilai Hasil Penilaian Sikap Siswa Kelas Kontrol Aspek yang diamati No. 1 2
Nama
Agus Dzakwan AlFarisi 3 Dida Yulianto 4 Habnadia Al della Raisa 5 Moni 6 Muhammad Firdaus 7 M. Khairil Anwar 8 Muhammad Najmi 9 Muhammad Ridho 10 Najwa Hafida 11 Nikmatul Riskiyah 12 Qzutwatun Hasanah 13 Risna Wati 14 Westi Aulida Jumlah Rata-rata
Jumlah
2 4
Sopan Santun 4 4
56,25 100
3 3
2 2
4 4
68,75 68,75
1 2
2 2
2 2
4 4
56,25 62,5
3
3
3
3
75
2
2
2
4
62,5
2
2
3
4
68,75
2 2
3 3
2 2
4 4
68,75 68,75
2
2
2
4
62,5
2 3
3 3
2 3
4 3
68,75 75 962,5 68,75
Keaktifan
Perhatian
Responsif
1 4
2 4
2 2
200
Lampiran 14. (Lanjutan) Aspek yang diamati No. 1 2
Nama
Agus Dzakwan AlFarisi 3 Dida Yulianto 4 Habnadia Al della Raisa 5 Moni 6 Muhammad Firdaus 7 M. Khairil Anwar 8 Muhammad Najmi 9 Muhammad Ridho 10 Najwa Hafida 11 Nikmatul Riskiyah 12 Qzutwatun Hasanah 13 Risna Wati 14 Westi Aulida Jumlah Rata-rata
Jumlah
Keaktifan
Perhatian
Responsif
2 4
2 4
2 4
Sopan Santun 4 4
3 3
3 3
3 3
3 3
75 75
1 2
2 2
2 3
4 4
56,25 68,75
4
4
4
4
100
2
2
3
4
68,75
2
2
3
4
68,75
3 2
3 3
3 3
3 3
75 68,75
2
3
2
4
68,75
2 2
3 3
2 3
4 4
68,75 75 1031,25 73,66
62,5 100
201
Lampiran 14. (Lanjutan) No.
Nilai Sikap (Afektif)
Nama
1
Agus
59,38
2
Dzakwan Al-Farisi
100
3
Dida Yulianto
71,88
4
Habnadia Al della Raisa
71,88
5
Moni
56,25
6
Muhammad Firdaus
65,63
7
M. Khairil Anwar
87,5
8
Muhammad Najmi
65,63
9
Muhammad Ridho
68,75
10
Najwa Hafida
71,88
11
Nikmatul Riskiyah
68,75
12
Qzutwatun Hasanah
71,88
13
Risna Wati
68,75
14
Westi Aulida
75
Jumlah
1003,16
Rata-rata
71,65
202
Lampiran 15. Nilai Hasil Keterampilan Siswa Bercerita Kelas Eksperimen No.
Nama
Jumlah
1
Ahmad Hasyim
2
Amir Mahmud
5
5
4
5
5
5
5
97
3
Anto
5
4
4
5
5
5
5
94
4
Fatmah Wati
4
5
4
5
5
5
4
91
5
Haris
4
4
4
4
4
4
3
77
6
Muhammad
5
5
4
5
5
5
4
94
7
M. Ghazian
5
5
5
5
5
5
5
100
8
M. Haris
5
5
5
4
5
5
5
97
9
M. Ridha A.
5
5
5
5
5
5
4
97
10
Raji Akhmad
5
5
5
5
5
5
5
100
11
Rizkia Aditiya
5
4
5
5
5
5
4
94
12
Sipa Ulfiana
4
5
4
5
5
5
5
94
13
Siti Aulia Rahmah
4
5
4
5
5
5
5
94
14
Siti Rukayyah
5
5
5
5
5
5
5
100
15
Ubaydillah
5
5
4
5
5
5
4
94
VI 5
VI 4
97
Jumlah
1420
Rata-rata
94,6
Keterangan : I II III IV V VI VII
II 5
Aspek yang dinilai III IV V 5 5 5
I 5
Pelafalan Pilihan Kata Kelancaran Gaya (Ekspresi) Penghayatan Cerita Penguasaan Cerita Keterampilan Mengolah/Mengembangkan Cerita
203
Lampiran 15. (Lanjutan) Kelas Kontrol No.
Nama
Jumlah
1
Agus
2
Dzakwan Al-Farisi
5
5
4
5
5
5
4
94
3
Dida Yulianto
4
4
3
4
3
3
3
68
4
Habnadia Al della Raisa
4
4
3
4
3
3
3
68
5
Moni
4
3
2
3
3
3
3
60
6
Muhammad Firdaus
3
3
2
3
3
3
2
54
7
M. Khairil Anwar
4
3
4
3
4
3
3
68
8
Muhammad Najmi
4
3
2
3
3
3
3
60
9
Muhammad Ridho
4
3
3
3
3
3
3
62
10
Najwa Hafida
4
3
2
3
3
3
3
60
11
Nikmatul Riskiyah
3
3
2
3
3
3
3
57
12
Qzutwatun Hasanah
3
3
2
3
3
3
3
57
13
Risna Wati
3
3
2
3
3
3
2
54
14
Westi Aulida
4
3
2
3
3
3
3
60
Jumlah Rata-rata
Keterangan : I II III IV V VI VII
Pelafalan Pilihan Kata Kelancaran Gaya (Ekspresi) Penghayatan Cerita Penguasaan Cerita Keterampilan Mengolah/Mengembangkan Cerita
II 3
Aspek yang dinilai III IV V 3 2 3
I 3
VI 3
VI 2
54
876 62,57
204
Lampiran 15. (Lanjutan)
KELAS EKSPERIMEN No.
KELAS KONTROL
Nama
Nilai
Nama
Nilai
1
Ahmad Hasyim
97
Agus
54
2
Amir Mahmud
97
Dzakwan Al-Farisi
94
3
Anto
94
Dida Yulianto
68
4
Fatmah Wati
91
Habnadia Al della Raisa
68
5
Haris
77
Moni
60
6
Muhammad
94
Muhammad Firdaus
54
7
M. Ghazian
100
M. Khairil Anwar
68
8
M. Haris
97
Muhammad Najmi
60
9
M. Ridha. A
97
Muhammad Ridho
62
10
Raji Akhmad
100
Najwa Hafida
60
11
Rizkia Aditiya
94
Nikmatul Riskiyah
57
12
Sipa Ulfiana
94
Qzutwatun Hasanah
57
13
Siti Aulia Rahmah
94
Risna Wati
54
14
Siti Rukayyah
100
Westi Aulida
60
15
Ubaydillah
94
Jumlah
1420
Jumlah
876
Rata-rata
94,6
Rata-rata
62,57
205
Lampiran 16. Nilai Kemampuan Awal atau Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol KELAS EKSPERIMEN No.
KELAS KONTROL
Nama
Nilai
Nama
Nilai
1
Ahmad Hasyim
80
Agus
60
2
Amir Mahmud
70
Dzakwan Al-Farisi
80
3
Anto
60
Dida Yulianto
60
4
Fatmah Wati
60
Habnadia Al della Raisa
60
5
Haris
40
Moni
40
6
Muhammad
70
Muhammad Firdaus
70
7
M. Ghazian
70
M. Khairil Anwar
70
8
M. Haris
70
Muhammad Najmi
50
9
M. Ridha. A
80
Muhammad Ridho
50
10
Raji Akhmad
60
Najwa Hafida
80
11
Rizkia Aditiya
50
Nikmatul Riskiyah
60
12
Sipa Ulfiana
60
Qzutwatun Hasanah
70
13
Siti Aulia Rahmah
50
Risna Wati
70
14
Siti Rukayyah
70
Westi Aulida
70
15
Ubaydillah
50
Jumlah
940
Jumlah
890
Rata-rata
62,66
Rata-rata
63,57
206
Lampiran 17. Nilai Hasil belajar atau Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol KELAS EKSPERIMEN No.
KELAS KONTROL
Nama
Nilai
Nama
Nilai
1
Ahmad Hasyim
100
Agus
50
2
Amir Mahmud
100
Dzakwan Al-Farisi
100
3
Anto
90
Dida Yulianto
70
4
Fatmah Wati
90
Habnadia Al della Raisa
90
5
Haris
60
Moni
50
6
Muhammad
90
Muhammad Firdaus
80
7
M. Ghazian
100
M. Khairil Anwar
90
8
M. Haris
90
Muhammad Najmi
60
9
M. Ridha. A
90
Muhammad Ridho
70
10
Raji Akhmad
100
Najwa Hafida
80
11
Rizkia Aditiya
70
Nikmatul Riskiyah
70
12
Sipa Ulfiana
80
Qzutwatun Hasanah
80
13
Siti Aulia Rahmah
70
Risna Wati
80
14
Siti Rukayyah
100
Westi Aulida
100
15
Ubaydillah
70
Jumlah
1300
Jumlah
1070
Rata-rata
86,67
Rata-rata
77,14
207
Lampiran 18. Nilai Hasil belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol KELAS EKSPERIMEN No.
Nama
KELAS KONTROL Nilai
Nama
Nilai
1
Ahmad Hasyim
97,96
Agus
2
Amir Mahmud
93,79
Dzakwan Al-Farisi
3
Anto
85,29
Dida Yulianto
69,96
4
Fatmah Wati
87,41
Habnadia Al della Raisa
76,63
5
Haris
67,54
Moni
51,42
6
Muhammad
89,46
Muhammad Firdaus
66,54
7
M. Ghazian
98,96
M. Khairil Anwar
81,83
8
M. Haris
94,92
Muhammad Najmi
61,88
9
M. Ridha. A
93,59
Muhammad Ridho
66,91
10
Raji Akhmad
Najwa Hafida
70,63
11
Rizkia Aditiya
82,79
Nikmatul Riskiyah
65,25
12
Sipa Ulfiana
79,88
Qzutwatun Hasanah
69,62
13
Siti Aulia Rahmah
76,54
Risna Wati
67,58
14
Siti Rukayyah
Westi Aulida
78,33
15
Ubaydillah
100
100
54,46 98
Jumlah
80,71 1328,84 Jumlah
979,04
Rata-rata
88,59
69,93
Rata-rata
208
Lampiran 19. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Penilaian Psikomotor Kelas Kontrol
xi
fi
f i .x i
xi x -23,57
( x i x) 2 555,54
f i ( x i x) 2 555,54
40
1
40
50
2
100
-13,57
184,14
368,28
60
4
240
-3,57
12,74
50,96
70
5
350
6,43
41,34
206,7
80
2
160
16,43
269,94
539,89
Jumlah
14
890
1721,37
852 = 63,57 f = 890 14
Rata-rata x =
i
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 132,25
f
i X i X
n 1
2
=
1721,37 = 11,507 = 11,50 13
209
Lampiran 20. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Kelas Eksperimen
xi 40 50 60 70 80 Jumlah
fi 1 3 4 5 2 15 f x f
Rata-rata x =
xi x -22,66 -12,66 -2,66 7,34 17,34
f i .x i 40 150 240 350 160
i i i
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 135,0244
=
( x i x) 2 513,47 160,27 7,07 53,87 300,67
940 = 62,66 15
f
i X i X
n 1
2
=
1893, 25 = 11,628 = 11,62 14
f i ( x i x) 2 513,47 480,81 28,28 269,35 601,34 1893,25
210
Lampiran 21. Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Kelas Kontrol No
xi
1.
40
xi x -23,57
2.
50
-13,57
-1,18
3.
50
-13,57
-1,18
4.
60
5.
zi
f ( zi )
-2,04957 0,020203
f ( zi ) S ( zi )
S ( zi ) 0,071429
0,051225
0,119
0,214286
0,095286
0,119
0,214286
0,095286
-3,57
-0,31043 0,378115
0,5
0,121885
60
-3,57
-0,31043 0,378115
0,5
0,121885
6.
60
-3,57
-0,31043 0,378115
0,5
0,121885
7.
60
-3,57
-0,31043 0,378115
0,5
0,121885
8.
70
6,43
-0,55913 0,711964
0,857143
0,145179
9.
70
6,43
-0,55913 0,711964
0,857143
0,145179
10.
70
6,43
-0,55913 0,711964
0,857143
0,145179
11.
70
6,43
-0,55913 0,711964
0,857143
0,145179
12.
70
6,43
-0,55913 0,711964
0,857143
0,145179
13.
80
16,43 1,428696 0,923454
1
0,076546
14.
80
16,43 1,428696 0,923454
1
0,076546
n=14 Lhitung = 0,145179 Ltabel = 0,227 (tabel uji liliefors n=14) Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal.
211
Lampiran 22. Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelompok Eksperimen No
xi x
xi
zi
f ( zi )
f ( zi ) S ( zi )
S ( zi )
1.
40
-22,66
-1,95009
0,025583
0,066667
0,041084
2.
50
-12,66
-1,0895
0,137967
0,266667
0,1287
3.
50
-12,66
-1,0895
0,137967
0,266667
0,1287
4.
50
-12,66
-1,0895
0,137967
0,266667
0,1287
5.
60
-2,66
-0,22892
0,409467
0,533333
0,123866
6.
60
-2,66
-0,22892
0,409467
0,533333
0,123866
7.
60
-2,66
-0,22892
0,409467
0,533333
0,123866
8.
60
-2,66
-0,22892
0,409467
0,533333
0,123866
9.
70
7,34
0,63167
0,736199
0,866667
0,130468
10.
70
7,34
0,63167
0,736199
0,866667
0,130468
11.
70
7,34
0,63167
0,736199
0,866667
0,130468
12.
70
7,34
0,63167
0,736199
0,866667
0,130468
13.
70
7,34
0,63167
0,736199
0,866667
0,130468
14.
80
17,34
1,492255
0,932184
1
0,067816
15.
80
17,34
1,492255
0,932184
1
0,067816
n =15 Lhitung
= 0,130468
Ltabel
= 0,220 (tabel uji liliefors n=15)
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal
212
Lampiran 23. Perhitungan Uji Homogenitas Kemampuan Awal Siswa Varians (S2) N
KE 135,0244 15
KK 132,25 14
Langkah-langkah pengujian: 1.
Mencari Fhitung dengan rumus Fhitung
varians terbesar 135, 0244 1, 0209 132, 25 varians terkecil
2. Menentukan nilai Ftabel derajat kebebasan (db) pembilang = n-1 = 15 – 1 = 14 derajat kebebasan (db) penyebut = n-1 = 14 – 1 = 13 Dengan taraf signifikan ( ) = 0,05 diperoleh Ftabel = 2,55 3. Kesimpulan karena Fhitung Ftabel. maka disimpulkan bahwa kedua data homogen
213
Lampiran 24. Perhitungan Uji t H0 : Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol Ha : Terdapat perbedaan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol Perhitungan Uji t 1. Menentukan nilai ttabel n1 = 15
n2 = 14
db = n1 + n2 -2 = 15+ 14- 2 = 27
ttabel = 2,052 Menentukan Nilai thitung
t
t
t
x1 x2 (n1 1) S12 (n2 1) S2 2 1 1 n1 n2 2 n1 n2
62, 66 63,57 14.(135, 0244) 13.(132, 25) 1 1 27 15 14 0,91 3609,59(0, 067 0, 071)
t
0,91 60, 079(0,138)
t
0,91 8,3890
thitung = -0,1084
214
Lampiran 24. (Lanjutan)
2. Simpulan Karena thitung lebih kecil dari ttabel dan lebih besar dari –ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
215
Lampiran 25. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Penilaian Sikap (Afektif) Kelas Kontrol
xi x
( x i x) 2
f i ( x i x) 2
xi
fi
f i .x i
56,25
1
56,25
-15,4
237,16
237,16
59,38
1
59,38
-12,27
150,5529
150,5529
65,63
2
131,26
-6,02
36,2404
72,4808
68,75
3
206,25
-2,9
8,41
25,23
71,88
4
287,52
0,23
0,0529
0,2116
75
1
75
3,35
11,2225
11,2225
87,5
1
87,5
15,85
251,2225
251,2225
100
1
100
28,35
803,7225
803,7225
Jumlah
14
1551,803
fi x f
i
Rata-rata x =
i
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 119,4649
=
1003,16 = 71,6542= 71,65 14
f
i X i X
n 1
2
=
1551,803 = 10,9256 = 10,93 13
216
Lampiran 26. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Penilaian Sikap (Afektif) Kelas Eksperimen
xi 65,63 71,88 78,12 81,25 84,38 93,78 96,88 100 Jumlah
fi 3 1 1 1 3 1 3 2 15 f x f
Rata-rata x =
xi x -18,75 -12,5 -6,26 -3,13 0 9,4 12,5 15,62
f i .x i 196,89 71,88 78,12 81,25 253,14 93,78 290,64 200
i i i
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 164,6089
=
( x i x) 2 351,5625 156,25 39,1876 9,7969 0 88,36 156,25 243,9844
f i ( x i x) 2 1054,6875 156,25 39,1876 9,7969 0 88,36 468,75 487,96 2305,0008
1265, 7 = 84,38 15
f
i X i X
n 1
2
=
2305, 0008 = 12,83133 = 12,83 14
217
Lampiran 27.
Perhitungan Uji Normalitas Penilaian Sikap (Afektif) Kelas Kontrol f ( zi ) S ( zi )
56,25
xi x -15,4
-1,40897 0,079423
0,071429
0,007994
2.
59,38
-12,27
-1,1226 0,130804
0,142857
0,012053
3.
65,63
-6,02
-0,55078 0,290893
0,285714
0,005179
4.
65,63
-6,02
-0,55078 0,290893
0,285714
0,005179
5.
68,75
-2,9
-0,26532
0,39538
0,5
0,10462
6.
68,75
-2,9
-0,26532
0,39538
0,5
0,10462
7.
68,75
-2,9
-0,26532
0,39538
0,5
0,10462
8.
71,88
0,23 0,021043 0,508394
0,785714
0,27732
9.
71,88
0,23 0,021043 0,508394
0,785714
0,27732
10.
71,88
0,23 0,021043 0,508394
0,785714
0,27732
11.
71,88
0,23 0,021043 0,508394
0,785714
0,27732
12.
75
3,35 0,306496 0,620386
0,857143
0,236756
13.
87,5
15,85 1,450137
0,92649
0,928571
0,002082
14.
100
28,35 2,593779 0,995254
1
0,004746
No
xi
1.
zi
f ( zi )
S ( zi )
n=14 Lhitung = 0,27732 Ltabel = 0,227 (tabel uji liliefors n=14) Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi tidak normal.
218
Lampiran 28. Perhitungan Uji Normalitas Penilaian Sikap (Afektif) Kelompok Eksperimen
zi
f ( zi )
S ( zi )
f ( zi ) S ( zi )
65,63
xi x -18,75
-1,46142
0,07195
0,2
0,12805
2.
65,63
-18,75
-1,46142
0,07195
0,2
0,12805
3.
65,63
-18,75
-1,46142
0,07195
0,2
0,12805
4.
71,88
-12,5
-0,97428
0,164959
0,266667
0,101708
5.
78,12
-6,26
-0,48792
0,312804
0,333333
0,02053
6.
81,25
-3,13
-0,24396
0,403631
0,4
0,003631
7.
84,38
0
0
0,5
0,6
0,1
8.
84,38
0
0
0,5
0,6
0,1
9.
84,38
0
0
0,5
0,6
0,1
10.
93,78
9,4
0,732658 0,768116
0,666667
0,10145
11.
96,88
12,5
0,974279 0,835041
0,866667
0,031626
12.
96,88
12,5
0,974279 0,835041
0,866667
0,031626
13.
96,88
12,5
0,974279 0,835041
0,866667
0,031626
14.
100
15,62
1,217459 0,888285
1
0,111715
15.
100
15,62
1,217459 0,888285
1
0,111715
No
xi
1.
n =15
Lhitung
= 0,12805
Ltabel
= 0,220 (tabel uji liliefors n=15)
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal
219
Lampiran 29. Perhitungan Uji U Afektif Siswa H0 :
Tidak terdapat perbedaan penilaian sikap siswa dalam proses pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol
Ha :
Terdapat perbedaan penilaian sikap siswa dalam proses pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol
Perhitungan Uji U
1. Menghitung jumlah jenjang masing-masing bagi sampel pertama dan kedua yang dinotasikan dengan ∑R1 dan ∑R2 Perhitungan jenjang nilai Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol untuk Uji Mann-Whitney
Rangking
Nilai di kelas Kontrol
urutan
Rangking
3
5
56,25
1
1
65,63
4
5
59,38
2
2
3
65,63
5
5
65,63
6
5
4
71,88
11
13
65,63
7
5
5
78,12
17
17
68,75
8
9
6
81,25
18
18
68,75
9
9
7
84,38
19
20
68,75
10
9
8
84,38
20
20
71,88
12
13
9
84,38
21
20
71,88
13
13
10
93,78
23
23
71,88
14
13
No.
Nilai di kelas Eksperimen
Urutan
1
65,63
2
220
Lampiran 29. (Lanjutan)
Rangking
Nilai di kelas Kontrol
urutan
Rangking
24
25
71,88
15
13
96,88
25
25
75
16
16
13
96,88
26
25
87,5
22
22
14
100
27
28
100
29
28
15
100
28
28
No.
Nilai di kelas Eksperimen
Urutan
11
96,88
12
R1
277
R2
2. Perhitungan nilai U (
a. (
)(
)
(
) (
)
(
b. (
)(
)
(
)
–(
(
)
(
)
)
(
)
)
∑
(
) (
U2 = 157
∑
)
( )
)
158
221
Lampiran 29. (Lanjutan) c. Nilai U yang digunakan adalah nilai U yang lebih kecil dan yang lebih besar ditandai dengan U‟. Jadi, U = 53 dan U‟ = 157 Periksa nilai U dan U‟ dengan membandingkan nilai nya dengan
U = 53 <
=
U‟= 157 >
(
=
)(
(
)
)(
= )
= 105 =
= 105
U = N1N2 – U‟ = (15)(14) – 157 = 210 – 157 = 53 3. Menghitung nilai z
√
(
)
( √(
√(
)(
)(
)(
)(
) )
)
√
.
222
Lampiran 29. (Lanjutan)
√
4. Menentukan nilai Ztabel Nilai Ztabel dapat diperoleh dari Tabel Nilai Z dari luas di bawah kurva normal baku, dengan menggunakan tabel ini, dengan taraf nyata = 5% maka nilai
⁄
Z0,025
yaitu 1,96. Nilai Zα adalah tetap dan tidak berubah-ubah, berapapun jumlah sampel. 5. Simpulan Karena Zhitung lebih kecil dari
⁄
maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan penilaian sikap siswa selama proses pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol.
223
Lampiran 30. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Penilaian Psikomotor Kelas Kontrol
54
fi 3
f i .x i 162
xi x -8,57
( x i x) 2 73,44
f i ( x i x) 2 220,32
57
2
114
-5,57
31,02
62,04
60
4
240
-2,57
6,60
26,4
62
1
62
-0,57
0,32
0,32
68
3
204
5,43
29,48
88,44
94
1
94
31,43
987,84
987,84
Jumlah
14
xi
1385,36
fi x f
i
Rata-rata x =
i
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 106,5024
=
876 = 62,57 14
f
i X i X
n 1
2
=
1385,36 = 10,3230 = 10,32 13
224
Lampiran 31. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen
77
fi 1
f i .x i 77
xi x -17,67
( x i x) 2 312,2289
f i ( x i x) 2 312,2289
91
1
91
-3,67
13,4689
13,4689
94
6
564
-0,67
0,4489
2,6934
97
4
388
2,33
5,4289
21,7156
100
3
300
5,33
28,4089
85,2267
Jumlah
15
xi
435,3335
f x f
Rata-rata x =
i i i
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 31,1364
=
1420 = 94,67 15
f
i X i X
n 1
2
=
435,3335 = 5,57631 = 5,58 14
225
Lampiran 32. Perhitungan Uji Normalitas Penilaian Psikomotor Kelas Kontrol f ( zi ) S ( zi )
1.
54
xi x -8,57
2.
54
-8,57
-0,83043 0,203149
0,214286
0,011137
3.
54
-8,57
-0,83043 0,203149
0,214286
0,011137
4.
57
-5,57
-0,53973 0,294692
0,357143
0,062451
5.
57
-5,57
-0,53973 0,294692
0,357143
0,062451
6.
60
-2,57
-0,24903 0,401668
0,642857
0,241189
7.
60
-2,57
-0,24903 0,401668
0,642857
0,241189
8.
60
-2,57
-0,24903 0,401668
0,642857
0,241189
9.
60
-2,57
-0,24903 0,401668
0,642857
0,241189
10.
62
-0,57
-0,05523 0,477977
0,714286
0,236309
11.
68
5,43 0,526163 0,700612
0,928571
0,227959
12.
68
5,43 0,526163 0,700612
0,928571
0,227959
13.
68
5,43 0,526163 0,700612
0,928571
0,227959
14.
94
31,43 3,045543 0,998839
1
0,001161
No
xi
zi
f ( zi )
S ( zi )
-0,83043 0,203149
0,214286
0,011137
n=14 Lhitung = 0,241189 Ltabel = 0,227 (tabel uji liliefors n=14) Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi tidak normal.
226
Lampiran 33. Perhitungan Uji Normalitas Penilaian Psikomotor Kelompok Eksperimen f ( zi ) S ( zi )
77
xi x -17,67
-3,16667 0,000771
0,066667
0,065896
2.
91
-3,67
-0,65771 0,255364
0,133333
0,12203
3.
94
-0,67
-0,12007 0,452213
0,533333
0,08112
4.
94
-0,67
-0,12007 0,452213
0,533333
0,08112
5.
94
-0,67
-0,12007 0,452213
0,533333
0,08112
6.
94
-0,67
-0,12007 0,452213
0,533333
0,08112
7.
94
-0,67
-0,12007 0,452213
0,533333
0,08112
8.
94
-0,67
-0,12007 0,452213
0,533333
0,08112
9.
97
2,33
0,417563 0,661867
0,8
0,138133
10.
97
2,33
0,417563 0,661867
0,8
0,138133
11.
97
2,33
0,417563 0,661867
0,8
0,138133
12.
97
2,33
0,417563 0,661867
0,8
0,138133
13.
100
5,33
0,955197 0,830261
1
0,169739
14.
100
5,33
0,955197 0,830261
1
0,169739
15.
100
5,33
0,955197 0,830261
1
0,169739
No
xi
1.
zi
f ( zi )
n =15
Lhitung
= 0,169739
Ltabel
= 0,220 (tabel uji liliefors n=15)
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal
S ( zi )
227
Lampiran 34. Perhitungan Uji U Penilaian Psikomotor Siswa H0 :
Tidak terdapat perbedaan penilaian psikomotor siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
Ha :
Terdapat perbedaan penilaian psikomotor kelas eksperimen dan kelas kontrol
Perhitungan Uji U
1. Menghitung jumlah jenjang masing-masing bagi sampel pertama dan kedua yang dinotasikan dengan ∑R1 dan ∑R2 Perhitungan jenjang nilai Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol untuk Uji MannWhitney
No.
Nilai di kelas Eksperimen
Urutan
Rangking
1
77
14
14
2
91
15
3
94
4
Nilai di kelas Kontrol
urutan
Rangking
54
1
2
15
54
2
2
16
19
54
3
2
94
17
19
57
4
4,5
5
94
18
19
57
5
4,5
6
94
19
19
60
6
7,5
7
94
20
19
60
7
7,5
8
94
22
19
60
8
7,5
9
97
23
24,5
60
9
7,5
10
97
24
24,5
62
10
10
228
Lampiran 34. (Lanjutan)
No.
Nilai di kelas Eksperimen
Urutan
Rangking
11
97
25
24,5
12
97
26
13
100
14 15
Nilai di kelas Kontrol
urutan
Rangking
68
11
12
24,5
68
12
12
27
28
68
13
12
100
28
28
94
21
19
100
29
28
325
R1
R2
2. Perhitungan nilai U (
(
)(
)
∑
(
) (
)
) (
(
(
)(
)
(
) –(
U2 = 205
(
)
)
∑
(
)
)
)
(
(
) ( )
)
110
229
Lampiran 34. (Lanjutan)
Nilai U yang digunakan adalah nilai U yang lebih kecil dan yang lebih besar ditandai dengan U‟. Jadi, U = 5 dan U‟ = 205 Periksa nilai U dan U‟ dengan membandingkan nilai nya dengan
U=5<
=
(
U‟= 205 >
)(
=
(
)
=
)(
)
= 105
=
= 105
U = N1N2 – U‟ = (15)(14) – 205 = 210 – 205 =5
3. Menghitung nilai z
√
(
) (
√(
√(
√
)(
)(
)(
)(
)
) )
.
230
Lampiran 34. (Lanjutan)
√
4. Menentukan nilai Ztabel Nilai Ztabel dapat diperoleh dari Tabel Nilai Z dari luas di bawah kurva normal baku, dengan menggunakan tabel ini, dengan taraf nyata = 5% maka nilai
⁄
Z0,025
yaitu 1,96. Nilai Zα adalah tetap dan tidak berubah-ubah, berapapun jumlah sampel.
5. Simpulan Karena Zhitung lebih kecil dari
⁄
maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan penilaian psikomotor siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
231
Lampiran 35. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Post Test Kelas Kontrol
xi 50 60 70 80 90 100 Jumlah
fi 1 2 3 4 2 2 14
xi x -27,14 -17,14 -7,14 2,86 12,86 22,86
f i .x i 50 120 210 320 180 200 1080
fi x f
i
Rata-rata x =
i
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 222,01
=
( x i x) 2 736,58 293,78 50,98 8,18 165,38 522,58
1080 = 77,14 14
f
i X i X
n 1
2
=
2885, 72 = 14,8989 = 14,90 13
f i ( x i x) 2 736,58 587,56 152,94 32,72 330,76 1045,16 2885,72
232
Lampiran 36. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Post Test Kelas Eksperimen
xi 60 70 80 90 100 Jumlah
fi 1 3 1 5 5 15
Rata-rata x
=
xi x -26,6 -16,6 -6,6 3,4 13,4
f i .x i 60 210 80 450 500
( x i x) 2 707,5 257,56 43,56 11,56 179,56
1300 = 86,67 15
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 180,90
f
i X i X
n 1
2
=
2533,34 = 13,4518 = 13,45 14
f i ( x i x) 2 707,5 826,68 43,56 57,8 897,8 2533,34
233
Lampiran 37. Perhitungan Uji Normalitas Post Test Kelas Kontrol No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
f ( zi ) S ( zi )
50
xi x -27,14
-1,82148 0,034267
0,071429
0,037161
60
-17,14
-1,15034 0,125003
0,214286
0,089283
60
-17,14
-1,15034 0,125003
0,214286
0,089283
70
-7,14
-0,47919
0,3159
0,428571
0,112671
70
-7,14
-0,47919
0,3159
0,428571
0,112671
70
-7,14
-0,47919
0,3159
0,428571
0,112671
80
2,86 0,191946 0,576108
0,714286
0,138178
80
2,86 0,191946 0,576108
0,714286
0,138178
80
2,86 0,191946 0,576108
0,714286
0,138178
80
2,86 0,191946 0,576108
0,714286
0,138178
90
12,86 0,863087 0,805955
0,857143
0,051188
90
12,86 0,863087 0,805955
0,857143
0,051188
100
22,86 1,534228 0,937513
1
0,062487
100
22,86 1,534228 0,937513
1
0,062487
xi
zi
f ( zi )
S ( zi )
n=14 Lhitung = 0,138178 Ltabel = 0,227 (tabel uji liliefors n=14) Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal.
234
Lampiran 38. Perhitungan Uji Normalitas Post Test Kelompok Eksperimen f ( zi ) S ( zi )
1.
60
xi x -26,67
2.
70
-16,67
-1,23941 0,107598
0,266667
0,159069
3.
70
-16,67
-1,23941 0,107598
0,266667
0,159069
4.
70
-16,67
-1,23941 0,107598
0,266667
0,159069
5.
80
-6,67
-0,49591 0,309979
0,333333
0,023355
6.
90
3,33 0,247584 0,597772
0,666667
0,068895
7.
90
3,33 0,247584 0,597772
0,666667
0,068895
8.
90
3,33 0,247584 0,597772
0,666667
0,068895
9.
90
3,33 0,247584 0,597772
0,666667
0,068895
10.
90
3,33 0,247584 0,597772
0,666667
0,068895
11.
100
13,33 0,991078 0,839176
1
0,160824
12.
100
13,33 0,991078 0,839176
1
0,160824
13.
100
13,33 0,991078 0,839176
1
0,160824
14.
100
13,33 0,991078 0,839176
1
0,160824
15.
100
13,33 0,991078 0,839176
1
0,160824
No
xi
zi
f ( zi )
S ( zi )
-1,9829 0,023689
0,066667
0,042977
n =15 Lhitung
= 0,160824
Ltabel
= 0,220 (tabel uji liliefors n=15)
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal
235
Lampiran 39. Perhitungan Uji Homogenitas Post Test Siswa 2
Varians (S ) N
KE 180,90 15
KK 222,01 14
Langkah-langkah pengujian: 1. Mencari Fhitung dengan rumus Fhitung
2.
222, 01 varians terbesar 1, 2227 180, 90 varians terkecil
Menentukan nilai Ftabel
derajat kebebasan (db) pembilang = n-1 = 14 – 1 = 13 derajat kebebasan (db) penyebut = n-1 = 15 – 1 = 14 Dengan taraf signifikan ( ) = 0,05 diperoleh Ftabel = 2,51 3.
Kesimpulan karena Fhitung Ftabel. maka disimpulkan bahwa kedua data homogen
236
Lampiran 40. Perhitungan Uji t H0 : Tidak terdapat perbedaan post test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Ha : Terdapat perbedaan post test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan Uji t 1. Menentukan nilai ttabel n1 = 15
n2 = 14
db = n1 + n2 -2 = 15+ 14- 2 = 27
ttabel = 2,052 Menentukan Nilai thitung
t
t
t
x1 x2 (n1 1) S12 (n2 1) S2 2 1 1 n1 n2 2 n1 n2
86, 66 77,14 14.(180,90) 13.(222, 01) 1 1 27 15 14 9,52 200, 6948(0, 067 0, 071)
t
9,52 14,167(0,138)
t
9,52 1,9550
thitung = 4,8697
237
Lampiran 40. (Lanjutan)
2. Simpulan Karena thitung lebih besar dari ttabel dan lebih besar dari –ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan post test siswa kelas eksperimen dan kontrol.
238
Lampiran 41. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol
xi
fi
xi x
f i .x i
( x i x) 2
f i ( x i x) 2
51,42
1
51,42
-18,51
342,6201
342,6201
54,46
1
54,46
-15,47
239,3209
239,3209
61,88
1
61,88
-8,05
64,8025
64,8025
65,25
1
65,25
-4,68
21,9024
21,9024
66,54
1
66,54
-3,39
11,4921
11,4921
66,91
1
66,91
-3,02
9,1204
9,1204
67,58
1
67,58
-2,35
5,5225
5,5225
69,62
1
69,62
-0,31
0,0961
0,0961
69,96
1
69,96
0,03
0,0009
0,0009
70,63
1
70,63
0,7
0,49
0,49
76,63
1
76,63
6,7
44,89
44,89
78,33
1
78,33
8,4
70,56
70,56
81,83
1
81,83
11,9
141,61
141,61
98
1
98
28,07
787,9249
787,9249 1740,353
fi x f
i
Rata-rata x =
i
Standar Deviasi ( S ) = Varians ( S 2 ) = 133,8649
=
979, 04 = 69,93 14
f
i X i X
n 1
2
=
1740,353 = 11,5703 = 11,57 13
239
Lampiran 42. Perhitungan Rata-Rata. Standar Deviasi. dan Variansi Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen
xi
fi
f i .x i
xi x
( x i x) 2
f i ( x i x) 2
67,54
1
67,54
-21,05
443,1025
443,1025
76,54
1
76,54
-12,05
145,2025
145,2025
79,88
1
79,88
-8,71
75,8641
75,8641
80,71
1
80,71
-7,88
62,0944
62,0944
82,79
1
82,79
-5,8
33,64
33,64
85,29
1
85,29
-3,3
10,89
10,89
87,41
1
87,41
-1,18
1,3924
1,3924
89,46
1
89,46
0,87
0,7569
0,7569
94,92
1
94,92
6,33
40,0689
40,0689
93,59
1
93,59
5
25
25
93,79
1
93,79
5,2
27,04
27,04
97,96
1
97,96
9,37
87,7969
87,7969
98,96
1
98,96
10,37
107,5369
107,5369
100
2
200
11,41
130,1881
260,3762
JUMLAH
15
Rata-rata x
=
1320,762
1328,84 = 88,589 = 88,59 15
Standar Deviasi ( S ) =
Varians ( S 2 ) = 94,2841
f
i X i X
n 1
2
=
1320, 762 = 9,71288 = 9,71 14
240
Lampiran 43. Perhitungan Uji Normalitas Hasil Belajar Kelas Kontrol No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
xi x
xi
zi
f ( zi )
f ( zi ) S ( zi )
S ( zi )
51,42
-18,51
-1,59983
0,054818
0,071429
0,01661
54,46
-15,47
-1,33708
0,090598
0,142857
0,052259
61,88
-8,05
-0,69576
0,243288
0,214286
0,029002
65,25
-4,68
-0,40449
0,342925
0,285714
0,05721
66,54
-3,39
-0,293
0,384761
0,357143
0,027619
66,91
-3,02
-0,26102
0,397039
0,428571
0,031533
67,58
-2,35
-0,20311
0,419524
0,5
0,080476
69,62
-0,31
-0,02679
0,489312
0,571429
0,082116
69,96
0,03 0,002593
0,501034
0,642857
0,141823
70,63
0,7 0,060501
0,524122
0,714286
0,190164
76,63
6,7 0,579084
0,718734
0,785714
0,066981
78,33
8,4 0,726016
0,766085
0,857143
0,091057
81,83
11,9 1,028522
0,848148
0,928571
0,080424
98
28,07 2,426102
0,992369
1
0,007631
n=14 Lhitung = 0,190164 Ltabel = 0,227 (tabel uji liliefors n=14) Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal.
241
Lampiran 44. Perhitungan Uji Normalitas Hasil Belajar Kelompok Eksperimen No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
xi
xi x
zi
f ( zi )
f ( zi ) S ( zi )
S ( zi )
67,54
-21,05
-2,16787
0,015084
0,066667
0,051582
76,54
-12,05
-1,24099
0,107305
0,133333
0,026028
79,88
-8,71
-0,89701
0,184856
0,2
0,015144
80,71
-7,88
-0,81153
0,208529
0,266667
0,058137
82,79
-5,8
-0,59732
0,275146
0,333333
0,058187
85,29
-3,3
-0,33986
0,366983
0,4
0,033017
87,41
-1,18
-0,12152
0,451638
0,466667
0,015029
89,46
0,87 0,089598
0,535697
0,533333
0,002363
94,92
6,33 0,651905
0,742769
0,6
0,142769
93,59
5 0,514933
0,6967
0,666667
0,030033
0,53553
0,703858
0,733333
0,029475
97,96
9,37 0,964985
0,832724
0,8
0,032724
98,96
10,37 1,067971
0,857233
0,866667
0,009433
100
11,41 1,175077
0,880018
1
0,119982
100
11,41 1,175077
0,880018
1
0,119982
93,79
5,2
n =15
Lhitung
= 0,142769
Ltabel
= 0,220 (tabel uji liliefors n=15)
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal
242
Lampiran 45. Perhitungan Uji Homogenitas Hasil Belajar Siswa 2
Varians (S ) N
KE KK 94,2841 133,8649 15 14
Langkah-langkah pengujian: 1.
Mencari Fhitung dengan rumus Fhitung
2.
varians terbesar 133,8649 1, 4198 94, 2841 varians terkecil
Menentukan nilai Ftabel derajat kebebasan (db) pembilang = n-1 = 14 – 1 = 13 derajat kebebasan (db) penyebut = n-1 = 15 – 1 = 14 Dengan taraf signifikan ( ) = 0,05 diperoleh Ftabel = 2,51
3.
Kesimpulan karena Fhitung Ftabel. maka disimpulkan bahwa kedua data homogen
243
Lampiran 46. Perhitungan Uji t H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan media wayang kartun dan tidak menggunakan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016. Ha : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan media wayang kartun dan tidak menggunakan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016. Perhitungan Uji t 1. Menentukan nilai ttabel n1 = 15
n2 = 14
db = n1 + n2 -2 = 15+ 14- 2 = 27
ttabel = 2,052 Menentukan Nilai thitung
t
t
x1 x2 (n1 1) S12 (n2 1) S2 2 1 1 n1 n2 2 n1 n2
88,59 69,93 14.(94, 2841) 13.(133,8649) 1 1 27 15 14
244
Lampiran 46. (Lanjutan)
t
18, 66 10, 64619(0,138)
t
18, 66 1, 4691
thitung = 12,7016 2. Simpulan Karena thitung lebih besar dari ttabel dan lebih besar dari –ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan menggunakan media wayang kartun dan tanpa menggunakan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin tahun ajaran 2015/2016.
245
Lampiran 47. Pedoman Wawancara
Pedoman Wawancara
A. Data Pokok 1. Data meliputi proses penggunaan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak kelas IV di MI Sullamut Taufiq (Guru Aqidah Akhlak) a) Tahap perencanaan dalam melaksanakan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan media wayang kartun 1) Siapakah nama bapak/ibu ? 2) Apa latar belakang pendidikan bapak/ibu ? 3) Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar Aqidah Akhlak disekolah ini ? 4) Apa kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak? 5) Bagaimana hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran Aqidah Akhlak? 6) Apakah sebelumnya ibu pernah menggunakan media lain dalam pembelajaran Aqidah Akhlak? 7) Bagaimana menurut ibu apakah penggunaan media wayang kartun sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran? 8) Hal-hal apa saja yang ibu persiapkan sebelum melaksanakan pemnbelajaran menggunakan media wayang kartun?
246
b) Tahap pelaksanaan proses penggunaan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak 1) Bagaimana proses pembelajaran dengan penggunaan media wayang kartun? 2) Apakah menurut ibu penggunaan media wayang kartun mempermudah ibu dalam menyampaikan materi pembelajaran? 3) Bagaimana menurut ibu apakah dengan adanya penggunaan media wayang kartun mampu membuat suasana pembelajaran menyenangkan dan kondusif? 4) Apakah ada kesulitan dalam menggunakan media wayang kartun? c) Tahap evaluasi proses penggunaan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak 1) Jenis penilaian apa yang akan ibu berikan setelah proses penggunaan media wayang kartun? 2) Bagaimana kemampuan siswa dalam menerima pelajaran dengan menggunakan media wayang kartun ?
247
Lampiran 47. (lanjutan)
B. Data Penunjang 1. Data meliputi gambaran umum lokasi penelitian (Kepala sekolah MI Sullamut Taufiq) a) Bagaimana sejarah singkat berdirinya MI Sullamut Taufiq Banjarmasin? b) Bagaimana letak geografis MI Sullamut Taufiq Banjarmasin? 2. Data meliputi keadaan guru, siswa, karyawan dan sarana prasarana sekolah (Staf tata usaha MI Sullamut Taufiq Banjarmasin) 1. Berapa jumlah tenaga pengajar staf Tata Usaha dan karyawan lain serta pendidikan terakhirnya di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin ? 2. Berapa Jumlah siswa masing-masing kelas di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin ? 3. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin?
248
Lampiran 48. Hasil Wawancara
Hasil Wawancara A.
Data Pokok 1. Data meliputi proses penggunaan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak kelas IV di MI Sullamut Taufiq (Guru Aqidah Akhlak) a) Tahap perencanaan dalam melaksanakan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan media wayang kartun 1) Nama ibu, Ibu Juhriah, S.Pd 2) Latar belakang pendidikan atau riwayat pendidikan ibu, yang pertama MI TPI Keramat, MTsN Mulawarman, PGAN Mulawarman, DII Pendidikan Agama Islam dan S1 Pendidikan Agama Islam. 3) Dulu ibu ketika MTsN ibu mengajar disini sebagai tenaga honorer kemudian setelah lulus S1 ibu pindah ke SDN Sungai Lulut sebagai guru kelas IV selama 9 tahun. Kemudian ibu pindah lagi kesini. Mengajar Aqidah Akhlak kurang lebih 1 tahun. 4) Untuk kurikulum yang digunakan khususnya kelas IV, kami menggunakan kurikulum 2013. 5) Hasil belajar Aqidah Akhlak siswa masih kurang. Sebab yang pertama mungkin karena anak itu sendiri terlambat pemahamannya terhadap materi, atau bisa juga karena anak itu tidak bisa fokus atau
249
Lampiran 48. (lanjutan)
serius belajar, karena anak-anak disekolah ini ada sebagian yang tidak pernah TK tetapi dibolehkan saja masuk ke MI Sullamut Taufiq Banjarmasin ini, mungkin itu bisa jadi salah satu alasannya. 6) Sebelumnya ibu belum pernah menggunakan media, karna kurangnya pengetahuan ibu dakan menyiapkan media atau lat peraga, selain itu ibu ketika sepulang sekolah mengasuuh orang tua ibu yang sedang sakit
jadi
mungkin
tidak
mempunyai
waktu
banyak
untuk
menyiapkannya. 7) Menurut ibu penggunaan media wayang kartun sesuai dengan materi dan tujuan, karena materi kisah Tsa‟labah ini materi kisah cocok dengan wayang kartun. 8) Yang ibu persiapkan sebelum mengajar adalah menyiapkan RPP dan membuat indikator atau tujuan pembelajaran. b) Tahap pelaksanaan proses penggunaan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak 1) Proses pengggunaan media wayang kartun alhamdulillah lancar dan baik, anak-anak memperhatikan ketika ibu mengajar. 2) Menurut ibu penggunaan media membuat ibu mudah dalam menyampaikan materi dan menurut ibu penggunaan media itu sangat menunjang proses pembelajaran.
250
Lampiran 48. (lanjutan) 3) Menurut
ibu
penggunaan
media
wayang
kartun
membuat
pembelajaran menyenangkan, apalagi medianya unik dan sederhana. Anak-anak sulit menangkap jika pembelajaran itu abstrak sehingga perlu ada media, minimal ada yang dilihat sesuai dengan taraf berfikir siswa. 4) Alhamdulillah tidak ada kesulitan, setelah ibu mendapat pengetahuan tentang
media
wayang
kartun
yang
mudah
membuat
dan
menggunakannya. c) Tahap evaluasi proses penggunaan media wayang kartun dalam pembelajaran Aqidah Akhlak 1) Penilaian kognitif, afektif dan psikomotor. 2) Secara keseluruhan yang ibu lihat kemampuan siswa atau hasil belajarnya sudah baik. B. Data Penunjang 1) Data meliputi gambaran umum lokasi penelitian (Kepala sekolah MI Sullamut Taufiq) a) Berawal dari inisiatif warga disini untuk mendirikan sekolah disini jadi setelah berunding maka didirikan MI Sullamut Taufiq, dulu namanya Sekolah Diniyyah. Dulu belajar pelajaran agama saja karena sekolah ini hasil saprah amal masyarakat batuah.
251
Lampiran 48. (lanjutan)
b) Sebelah Timur berbatasan dengan jalan tembus perumahan penduduk, sebelah Selatan berbatasan dengan perumahan penduduk, sebelah Barat berbatasan dengan perumahan penduduk dan sebelah Utara berbatasan dengan Gang Taufiq. 2) Data meliputi keadaan guru, siswa, karyawan dan sarana prasarana sekolah (Staf tata usaha MI Sullamut Taufiq Banjarmasin) a) Jumlah tenaga pengajar ada 16 orang, karyawan lain ada 3 orang, untuk pendidikan terakhir bisa dilihat diprofil MI Sullamut Taufiq. b) Jumlah siswa kelas I A 14 orang, I B 14 orang, II A 16 orang, II B 16 orang, III A 13 orang, III B 12 orang, IV A 15 orang, IV B 14 orang, V A 22 orang, V B 25 orang, VI A 12 orang dan VI B 21 orang, jadi jumlah keseluruhan ada 201 orang siswa. c) Secara keseluruhan sarana prasarana sudah lengkap, ruang kepala sekola 1 buah, ruang guru 1 buah, ruang TU 1 buah, ruang belajar ada 8 buah, ruang perpustakaan 1 buah, mushalla atau tempat ibadah 1 buah, ruang UKS 1 buah, koperasi sekolah 1 buah, ruang BP 1 buah, kamar mandi atau WC 3 buah, parkir 1 buah dan lapangan 1 buah.
252
Lampiran 49. Pedoman Dokumentasi
Pedoman Dokumentasi
1. Data tentang letak geografis dan sejarah singkat berdirinya MI Sullamut Taufiq Banjarmasin 2. Data tentang guru dan karyawan yang ada di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin 3. Data tentang keadaan siswa di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin 4. Data tentang sarana dan prasarana di MI Sullamut Taufiq Banjarmasin
253
Lampiran 50. Pedoman Observasi APKG 1 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) I LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN GURU MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: : : : : : :
PETUNJUK Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang digunakan oleh Guru/Mahasiswa ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini: 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan. 1.1. Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum (GBPP) 1.2. Merumuskan tujuan khusus (indikator) 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar 2.1.Mengembangkan dan mengorganisasikan alat materi pembelajaran 2.2. Menentukan dan mengembangkan alat bantu pembelajaran
1
2
3
Rata-rata butir 1 = A
4
5
254
Lampiran 50. (Lanjutan) 2.3. Memilih sumber belajar
Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1. Menentukan jenis kegiatan pembelajaran 3.2. Menyusun langkah-langkah pembelajaran 3.3.Menentukan alokasi waktu pembelajaran 3.4.Menentukan cara-cara memotivasi siswa 3.5.Mempersiapkan pertanyaan Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas 4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar. 4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasi siswa-siswi agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran.
Rata-rata butir 4 = D
5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian. 5.1. Menentukan prosedur dan jenis 5.2.penilaian 5.3.Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban Rata-rata butir 6 = F
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 6.1. Kebersihan dan kerapian 6.2. Penggunaan bahasa tulis Rata-rata butir 5 = E
255
Lampiran 50. (Lanjutan) Nilai APKG I Skor total = A+B+C+D+E+F = 6 R=
skortotal 100% skor max
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP.
Juhriah, S.Pd.I NIP.1962 0308 2001 122001
Hj.Yusida
256
Lampiran 51. Pedoman Observasi APKG II
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) II LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: : : : : : :
PETUNJUK 1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung. 2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. 3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian dibawah ini. 1 2 3 4 5 1. Melakukan pembelajaran. 1.1 Melaksanakan tugas rutin kelas. 1.2 Memulai kegiatan pembelajaran. 1.3 Menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan kemampuan/ tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 1.4 Melaksanakan kegiatan dalam urutan yang logis dan sistematis. 1.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal. 1.6 Menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kemampuan/tujuan, siswa, situasi dan lingkungan.
257
Lampiran 51. (lanjutan) 1.7 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien. 1.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran. 2. Mengelola interaksi kelas 2.1 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 2.2 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa. 2.3 Melakukan komunikasi secara efektif. 2.4 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi. 2.5 Menghargai keragaman siswa serta membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya. 2.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. 3. Melaksanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1 Memancing rasa ingin tahu siswa dengan melakukan tanya jawab. 3.2 Menyampaikan unsur-unsur intrinsic cerita. 3.3 Memperkenalkan media wayang kartun dan nama-nama tokoh media wayang kartun. 3.4 Menceritakan sebuah cerita dengan menggunakan media wayang kartun. 3.5 Guru mempersilahkan siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami
Rata-rata butir 1 = P
Rata-rata butir 2 = Q
258
Lampiran 51. (lanjutan) 3.6 Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari 4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 4.1 Melaksanakan penilaian pada awal pembelajaran. 4.2 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran. 4.3 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran.
Rata-rata butir 3 = R
Rata-rata butir 4 = S
5. Kesan umum melaksanakan pembelajaran 5.1 Penguasaan substansi. 5.2 Peka terhadap kemampuan berbahasa. 5.3 Penampilan guru dalam pembelajaran. 5.4 Kefektifan pembelajaran. Nilai APKG II
Rata-rata butir 5 = T
Skor total = A+B+C+D+E = 5 R=
skortotal 100% skor max
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP.
Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
Hj. Yusida
259
Lampiran 52. Penjelasan Pedoman Observasi APKG I
PENJELASAN SKALA NILAI APKG I LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
1. Menentukan Bahan Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran Indikator : 1.1 Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum (GBPP) Penjelasan : 1.1 Kurikulum yang dimaksud adalah 2013. Untuk menilai butir digunakan skala penilaian berikut. Skala Penjelasan Penilaian Dalam rencana pembelajaran yang dicantumkan bahan pembelajaran yang: 1 Tidak sesuai dengan kurikulum 2 Sesuai dengan kurikulum tetapi tidak dijabarkan 3 Sesuai dengan kurikulum disertai dengan penjabaran yang singkat 4 Sesuai dengan kurikulum disertai penjabaran rinci 5 Sesuai dengan kurikulum disertai dengan penjabaran rinci dan jelas Indikator
: 1.2 Memetakan kompetensi dasar, indikator dan pengalaman belajar Penjelasan : Dalam memetakan kompetensi dasar, indikator dan pengalam belajar, guru perlu mempertimbangkan deskriptor-deskriptor berikut: a) Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dalam Tema b) Kesesuaian indikator dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, rumusan menggunakan kata operasional yang terukur dan dapat diamati c) Kesesuaian dengan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik d) Mulai dari yang termudah menuju yang sulit, atau dari yang sederhana menuju yang kompleks atau dari yang konkret menuju yang abstrak
260
Lampiran 52. (lanjutan) Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penilaian
Penjelasan
Dalam rencana pembelajaran: 1 Tidak satu dekriptorpun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Empat deskriptor tampak 2. Mengembangkan dan Mengorganisasikan Materi, Media (alat bantu pembelajaran), dan Sumber Belajar Indikator : 2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran Penjelasan : Dalam mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran, guru perlu mempertimbangkan deskriptordeskriptor berikut. a) Cakupan materi (keluasan dan kedalaman) yang sesuai dengan kurikulum b) Sistematika materi c) Kesesuaian dengan kemampuan dan kebutuhan siswa d) Kemutakhiran (sesuai dengan perkembangan terakhir dalam bidangnya). Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak : 2.2 Menentukan media dan mengembangkan alat bantu pembelajaran : Yang dimaksud dengan alat bantu mengajar (media) adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyajikan bahan pembelajaran.
261
Lampiran 52. (lanjutan) Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penilaian 1 2 3
4 5 Indikator
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak direncanakan penggunaan alat bantu mengajar (media) Direncanakan penggunaan satu macam media tetapi tidak tampak kesesuaian dengan tujuan Direncanakan penggunaan lebih dari satu macam media tetapi tidak kelihatan kesesuaiannya dengan tujuan Direncanakan pengggunaan satu macam media dan tampak kesuaiannya dengan tujuan Direncanakan penggunaan lebih dari satu macam media dan kelihatan kesesuaiannya dengan tujuan : 2.3 Memilih sumber belajar
Penjelasan
a) b) c) d)
: Sumber belajar dapat berupa buku paket, buku pelengkap, manusia sumber, museum, lingkungan dan sebagainya. Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskiptor seperti dibawah ini : Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan Kesesuaian sumber belajar dengan perkembangan siswa Kesesuaian sumber belajar dengan materi yang akan diajarkan Kesesuaian sumber belajar dengan lingkungan siswa
Skala Penilaian
Penjelasan
Dalam rencana pembelajaran: 1 Tidak satu dekriptorpun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Empat deskriptor tampak 3. Merencanakan Skenario Kegiatan Pembelajaran Indikator : 3.1 Menentukan jenis kegiatan pembelajaran Penjelasan : kegiatan belajar dapat berupa mendengarkan penjelasan guru, observasi, belajar kelompok, melakukan percobaan, membaca dan sebagainya.
262
Lampiran 52. (lanjutan)
a) b) c) d) e) f) g)
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut. Sesuai dengan tujuan Sesuai dengan bahan yang akan diajarkan Sesuai dengan perkembangan anak Sesuai dengan waktu yang tersedia Sesuai dengan sarana atau lingkungan yang tersedia bervariasi Memungkinkan terbentuknya dampak pengiring Memungkinkan keterlibatan siswa
Skala Penilaian
Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu sampai dua deskriptor tampak Tiga sampai empat deskriptor tampak Lima sampai enam deskriptor tampak Tujuh sampai delapan deskriptor tampak
1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan Skala Penilaian 1 2 3
4 5 Indikator
Penjelasan
: 3.2 Menyusun langkah-langkah pembelajaran : Langkah-langkah pembelajaran (pendahuluan, kegiatan inti penutup) hendaknya memenuhi kriteria berikut. Penjelasan
Dalam rencana pembelajaran: Tidak dicantumkan langkah-langkah pembelajaran Dicantumkan langkah pembukaan, inti dan penutup tetapi tidak dirinci dan tidak sesuai dengan tema Dicantumkan langkah pembukaan, inti dan penutup secara rinci tetapi tidak sesuai dengan tema dan materi Dicantumkan langkah pembukaan, inti dan penutup secara rinci dan sesuai dengan tema Dicantumkan langkah pembukaan, inti dan penutup secara rinci dan sesuai dengan tema dan materi : 3.3 Menentukan alokasi waktu pembelajaran
Penjelasan
: Alokasi waktu pembelajaran adalah pembagian waktu untuk setiap tahapan/jenis kegiatan dalam suatu pertemuan.
263
Lampiran 52. (lanjutan)
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan peneydiaan waktu bagi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup sebagaimana tampak pada deskriptor berikut. Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Alokasi waktu keseluruhan tidak dicantumkan pada rencana pembelajaran Alokasi waktu keseluruhan dicantumkan pada rencana pembelajaran Alokasi untuk setiap langkah (pembukaan, inti dan penutup) dicantumkan Alokasi waktu kegiatan inti lebih besar daripada jumlah waktu kegiatan pembukaan dan penutup Alokasi waktu untuk setiap kegiatan dalam langkahlangkah pembelajaran dirinci secara proporsional
Indikator Penjelasan
a) b) c) d)
: 3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa : Memotivasi siswa adalah upaya guru untuk membuat siswa belajar secara aktif Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskiptor seperti dibawah ini : Cara memotivasi siswa dapat dilihat dari cara guru: Mempersiapkan bahan pengait (termasuk apersepsi) yang menarik bagi siswa Mempersiapkan media Menetapkan jenis kegiatan yang menarik Melibatkan siswa dalam kegiatan
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
264
Lampiran 52. (lanjutan) Indikator Penjelasan
: 3.5 Menyiapkan pertanyaan : Pertanyaan yang dirancang dapat mencakup pertanyaan tingkat rendah yang menuntut kemampuan mengingat dan pertanyaan tingkat tinggi yang menuntut kemampuan memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Pertanyaan yang disiapkan guru dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Guru mempersiapkan pertanyaan untuk menilai/ memotivasi siswa.
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan skala penilaian seperti dibawah ini : Skala Penjelasan Penilaian Dalam rencana pembelajaran: 1 Tidak terdapat pertanyaan 2 Terdapat pertanyaan ingatan saja 3 Terdapat pertanyaan pemahaman 4 Terdapat pertanyaan penerapan 5 Terdapat pertanyaan analisis atau sintesis atau evaluasi
4. Merancang Pengelolaan Kelas Indikator : 4.1 Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar Penjelasan : Penataan ruang dan fasilitas belajar mencakup persiapan dan pengaturan ruangan dan fasilitas (tempat duduk, perabot, dan alat pelajaran) Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskiptor seperti dibawah ini : a) Penataan ruang dan fasilitas belajar sesuai dengan perkembangan siswa b) Penataan ruang dan fasilitas belajar sesuai dengan jenis kegiatan c) Penataan ruang dan fasilitas belajar sesuai dengan waktu d) Penataan ruang dan fasilitas belajar sesuai dengan lingkungan
265
Lampiran 52. (lanjutan) Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
a) b) c) d)
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak : 4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa-siswa agar dapat berpatisipasi dalam pembelajaran : Yang dimaksud dengan pengorganisasian adalah kegiatan guru dalam menentukan pengelompokkan, memberi tugas, menata alur kerja dan cara kerja, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang dirancang
Pengorganisasian siswa ditandai oleh deskriptor berikut: Pengaturan pengorganisasian siswa (individu, kelompok, klasikal) Penugasan Alur dan cara kerja Kesempatan bagi siswa untuk mendiskusikan hasil tugas
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu deskriptor tampak Deskriptor a tampak Deskriptor a dan b tampak Deskriptor a, b dan c tampak Deskriptor a, b, c dan d tampak
5. Merencanakan Prosedur, Jenis, dan Menyiapkan Alat Penilaian Indikator : 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian Penjelasan : prosedur penilaian meliputi: penilaian awal, proses dan akhir. Jenis penilaian meliputi: tes lisan, tertulis dan perbuatan. Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.
266
Lampiran 52. (lanjutan) Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak dinyataka prosedur dan jenis penilaian Tercantum prosedur atau jenis penilaian tetapi tidak sesuai dengan tujuan Tercantum prosedur atau jenis penilaian yang sesuai dengan tujuan Tercantum prosedur dan jenis penilaian, salah satu diantaranya sesuai dengan tujuan Tercantum prosedur dan jenis penilaian, keduanya sesuai dengan tujuan
: 5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban : Alat penilaian dapat berbentuk pertanyaan, tugas, dan lembar observasi, sedangkan kunci jawaban berupa kunci jawaban Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut/ Skala Penjelasan Penilaian Dalam rencana pembelajaran: 1 Tidak terdapat soal/pertanyaan 2 Ada soal/pertanyaan tetapi tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran 3 Setiap soal soal mengukur tujuan pembelajaran 4 Bahasa atau format soal memnuhi syarat penyusunan soal 5 Setiap soal disertai kunci jawaban yang benar 6. Tampilan Dokumen Rencana Pembelajaran Indikator : 6.1 Kebersihan dan kerapian Penjelasan : kebersihan dan kerapian rencana pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat dari penampilan fisik rencana pelaksanaan pembelajaran Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut: a) Tulisan dapat dibaca dengan mudah b) Tidak banyak coretan c) Bentuk tulisan konsisten d) Ilustrasi tepat dan menarik
267
Lampiran 52. (lanjutan)
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Indikator Penjelasan
a) b) c) d)
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu deskriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
: 6.2 Penggunaan bahasa tulis : Bahasa tulis adalah yang digunakan dalam rencana pembelajaran hendaknya mengikuti kaidah bahasa tulis yang baik
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut. Bahasa komunikatif Pilihan kata tepat Struktur kalimat baku Cara penulisan sesuai dengan EYD
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu deskriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
268
Lampiran 53. Penjelasan Pedoman Observasi APKG II
PENJELASAN SKALA NILAI APKG II LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
1. Melakukan Pembelajaran Indikator : 1.1 Melaksanakan tugas rutin kelas Penjelasan : Tugas rutin kelas dapat berhubungan langsung atau tidak langsung dengan kegiatan pembelajaran. Tetapi, pelakasanaanya cukup penting karena dapat menunjang kelancaran pembelajaran. Penilaian butir ini memperhatikan deskriptor berikut. a) Memeriksa ketersediaan alat tulis b) Memeriksa kehadiran siswa c) Memeriksa kebersihan ruangan kelas d) Memeriksa kesiapan alat-alat pelajaran siswa Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu deskriptor pun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Semua deskriptor tampak
: 1.2 Memulai kegiatan pembelajaran : Kemampuan guru dalam memulai pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan kegiatan selanjutnya. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan dengan berbagai cara yang bermanfaat, memotivasi, serta menarik perhatian siswa Penilaian butir dilakuakn dengan memperhatikan deskriptor berikut. a) Menjelaskan tujuan/kemampuan yang diharapkan dan manfaat pembelajaran bagi siswa
269
Lampiran 53. (lanjutan) b) Menjelaskan skenario pembelajaran c) Menjelaskan cara penilaian yang akan dilakukan d) Melakukan upaya menjembatani antara apa yang telah dipahami siswa dengan yang akan dipelajarinya Skala Penjelasan Penilaian Dalam rencana pembelajaran: 1 Tidak satu dekriptorpun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Empat deskriptor tampak Indikator
: 1.3 Memulai ragam kegiatan yang sesuai dengan kemampuan/tujuan, siswa, situasi dan lingkungan Penjelasan : Terdapat kesesuaian antara ragam kegiatan yang dipilih dan digunakan guru dengan kemampuan/tujuan belajar, siswa, serta situasi yang dihadapi dan lingkungan. Penilaian butir ini memperhatikan deskriptor berikut. a) Sesuai dengan kemampuan/tujuan belajar yang diharapkan b) Sesuai dengan karakteristik materi pelajaran yang diajarkan c) Sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan siswa d) Sesuai dengan situasi dan lingkungan belajar e) Terkoordinasi dengan baik (guru dapat mengendalikan pelajaran, perhatian siswa terfokus pada pelajaram, ketertiban kelas terpelihara) Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu deskriptor pun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Semua deskriptor tampak
270
Lampiran 53. (lanjutan)
Indikator Penjelasan
: 1.4 Melaksanakan kegiatan dalam urutan kegiatan yang logis dan sistematis : Guru dapat memilih, mengatur, dan menjalankan antarkegiatan saling terkait sebagai satu kesatuan yang utuh.
Penilaian butir ini memperhatikan deskriptor berikut. a) Kegiatan yang disajikan berkaitan satu sama lain b) Kegiatan disajikan dari yang mudah ke yang sukar dan dari yang konkret ke abstrak c) Terdiri lebih dari satu kegiatan yang bermakna d) Seluruh kegiatan bermuara pada suatu kesimpulan Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu deskriptor pun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Semua deskriptor tampak : 1.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal : variasi kegiatan yang bersifat indibidual, kelompok, dan klasikal sangat pening dilakukan agar dapat memenuhi perbedaan individual siswa.
Penilaian butir ini memperhatikan deskriptor berikut. a) Dilakukan variasi kegiatan klasikal, kelompok, atau individual (sekurangkurangnya dua variasi) b) Jenis kegiatan yang digunakan sesuai dengan kemampuan/tujuan atau kebutuhan belajar c) Guru berperan sesuai dengan jenis kegiatan pengelolaan kelas yang diterapkannya d) Perubahan dari satu jenis kegiatan berlangsung dengan lancar
271
Lampiran 53. (lanjutan)
Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu deskriptor pun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Semua deskriptor tampak : 1.6 Menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kemampuan/tujuan, suswa, sutuasi, dan lingkungan : Sumber belajar dapat berupa buku pelajaran, diktat, modul, kamus, manusia sumber, museum, lingkungan, dan sebagainnya.
Penilaian butir ini memperhatikan deskriptor berikut. a) Sumber belajar sesuai dengan kemampuan/tujuan belajar b) Sumber belajar sesuai dengan karakteristik materi atau kemampuan yang diajarkan c) Sumber belajar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan, serta lingkungan siswa d) Tidak hanya tergantung pada satu sumber belajar saja Skala Penjelasan Penilaian Dalam pembelajaran: 1 Tidak satu deskriptor pun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Semua deskriptor tampak Indikator : 1.7 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien Penjelasan
: Guru dapat mengatur dan memanfaatkan waktu belajar secata optimal sehingga seluruh kegiatan yang dirancang dapat terlaksana dengan baik untuk mencapai tujuan belajar.
Penilaian butir ini memperhatikan deskriptor berikut.
272
Lampiran 53. (lanjutan) a) Memulai pembelajaran tepat waktu b) Menghindari penundaan kegiatan atau penyimpangan kegiatan yang tidak sesuai dengan keperluan pembelajaran c) Membagi setiap fase kegiatatan secara proporsional d) Menutup pembelajaran tepat waktu Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu deskriptor pun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Semua deskriptor tampak : 1.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran : Guru dapat mengakhiri pembelajaran dengan cara merangkum, mereview, memberikan penegasan untuk hal-hal yang meragukan siswa, atau memmberikan tindak lanjut atas pembelajaran yang dilakukan, misalnya dengan memberikan tugas rumah, pertanyaan, dan sebagainya. Kegiatan mengakhiri dapat dilakukan guru pada akhir setiap pembelajaran
Penilaian butir ini memperhatikan deskriptor berikut. a) Guru melakukan kegiatan merangkum, meringkas, mereview atau penegasan/ penyimpulan. b) Isi rangkuman, ringkasan, review, atau penegasan/penyimpulan, jelas dan lengkap c) Guru membimbing siswa membuat rangkuman, ringkasan, penyimpulan dengan berbagai cara d) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan pemikirannya mengenai topik yang dipelajari e) Guru memberikan tindak lanjut melalui pertanyaan, tugas atau PR
273
Lampiran 53. (lanjutan)
Skala Penilaian
Penjelasan
Dalam pembelajaran: 1 Tidak satu deskriptor pun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Semua deskriptor tampak 2. Mengelola Interaksi Kelas Indikator : 2.1 menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, etrbuka dan penuh perhatian kepada siswa Penjelasan : Indikator ini merujuk pada kemampuan guru dalam bersikap dan berperilaku dengan siswa Indikator ini dinilai dengan memperhatikan deskriptor berikut. a) Menampilkan sikap bersahabat kepada siswa b) Memperlakukan seluruh siswa secara adil atau rpoporsional c) Menghargai setiap perbedaan pendapat, baik antarsiswa maupun antara guru dengan siswa d) Mampu mengontrol tindakan (ucapan atau perilaku) dalam meresponperilaku atau pertanyaan yang kurang sesuai atau di luar kepatutan Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penjelasan Penilaian Dalam pembelajaran: 1 Tidak satu dekriptorpun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Empat deskriptor tampak Indikator : 2.2 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa Penjelasan
: Kegiatan belajar terjadi karena apa yang dilakukan siswa secara aktif. Guru akan melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan, menarik minat dan perhatian, serta
274
Lampiran 53. (lanjutan) mendorong dan menjaga keterlibatan siswa dalam pembelajaran Penilaian indikator ini dilakukan dengan mengacu pada deskriptor berikut. a) Membantu siswa mengingat kembali pengalaman atau pengetahuan yang tekah diperoleh sebelumnya yang terkait dengan materi yang akan dipelajari b) Menggali atau mengajukan pertanyaan atau rangsangan yang bersifat terbuka, yang dapat menggali dan mendorong reaksi, pertanyaan, atau respons siswa c) Memberikan kesempatan dan memperhatikan siswa yang ingin menyampaikan pertanyaan/respon d) Memberikan balikan atas pemikiran, pertanyaan atau respon siswa Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
: 2.3 Melakukan komunikasi secara efektif : Guru mampu menjelaskan secara efektif konsep, ide, dan prosedur yang bertalian dengan pelajaran, dengan bahasa lisan, tulis, isyarat, ekspresi muka, ataupun gerakan badan. Dalam menilai indikator ini, penilaian perlu mengamati reaksi siswa agar skala penilaian dapat ditentukan dengan tepat. Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskiptor seperti dibawah ini : a) Guru menggunakan berbagai perangkat berbahasa (bahasa lisan, tulis, ekspresi, dan gerak tubuh) secara efektif sehingga penjelasan yang disampaikan mudah dimengerti siswa b) Guru melakukan usaha mengatasi ketidakjelasan, kesalahpahamanm atau kebingungan siswa secara efektif. c) Pembicaraan lancar dan tulisan terbaca d) Ucapan dan suara jelas dan dapat ditangkap oleh seluruh siswa
275
Lampiran 53. (lanjutan) Skala Penilaian
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
1 2 3 4 5 Indikator
: 2.4 Mengembangkan hubungan antarpribadi siswa yang sehat dan serasi Penjelasan : Guru memiliki sikap mental yang baik dalam menanggapi kesulitan belajar yang dirasakan dan dialami siswa Indikator ini dinilai dengan memperhatikan deskriptor berikut. a) Memberikan perhatian terhadap masalah atau kesulitan siswa b) Memberikan bantuan kepada siswa dalam memecahkan kesulitan belajar yang dihadapinya c) Meminta siswa lain untuk membantu masalah atau kesulitan temannya d) Mendorong siswa untuk memecahkan masalahnya sendiri Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak : 2.5 Menghargai keragaman siswa serta membantunya menyadari kelebihan dan kekurangannya : Indikator ini mengacu pada sikap dan tindakan guru dalam menerima kenyataan mengenai kelebihan dan kekurangan siswa
Indikator ini dinilai dengan memperhatikan deskriptor berikut.
276
Lampiran 53. (lanjutan)
a) Memperhatikan dan menghargai perbedaan inividual siswa (bahasa, adat istiadat, suku, agama, dan sebagainya) b) Memberikan perhatian kepada siswa yang memiliki „kekhususan‟, seperti cacat fisik, agresif, pemalu atau tidak percaya diri, dan sebagainya c) Mendorong kerja sama antara siswa yang cepat dan lambat dalam belajar d) Melakukan upaya untuk membantu siswa menemukan kekuatan dan kelemahannya dalam belajar, serta meningkatkan kekuatan dan memperbaiki kelemahan belajarnya. Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak : 2.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa : Guru berupaya membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri
Indikator ini dinilai dengan memperhatikan deskriptor berikut. a) Mendorong siswa agar berani mengemukakan pendapat sendiri b) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan alasan tentang pendapatnya c) Memberikan kesempatan siswa untuk memimpin kelompoknya d) Memberikan respon positif atau usaha siswa, pujian bagi siswa yang berhasil atau pemberian semangat kepada siswa yang belum berhasil
277
Lampiran 53. (lanjutan) Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penilaian
Penjelasan
Dalam pembelajaran: 1 Tidak satu dekriptorpun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Empat deskriptor tampak 3. Melaksanakan Skenario Kegiatan Pembelajaran Indikator : 3.1 Memancing rasa ingin tahu siswa dengan melakukan tanya jawab Penjelasan : Kegiatan ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa yang mengarah kepada pembelajaran dan indikator ini merupakan langkah pertama penggunaan media wayang kartun
h) i) j) k)
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut. Sesuai dengan tujuan Lebih dari satu pertanyaan Memberikan kepada semua siswa untuk menjawab Memberikan umpan balik terhadap jawaban siswa
Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak : 3.2 Menyampaikan unsur-unsur intrinsik cerita : indikator ini merupakan langkah kedua dalam penggunaan media wayang kartun
278
Lampiran 53. (lanjutan)
a) b) c) d)
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut. Menyampaikan tema cerita atau materi pelajaran Menyampaikan amanat cerita atau materi pelajaran Menyampaikan alur cerita atau materi pelajaran Menyampaikan latar cerita atau materi pelajaran Skala Penilaian
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
: 3.3 Memperkenalkan media wayang kartun dan tokoh-tokoh media wayang kartun : Memperkenalkan media wayang kartun sebagai media pembelajaran atau alat bantu mengajar yang akan digunakan dan memperkenalkan tokoh-tokoh media wayang kartun
Indikator ini dinilai dengan memperhatikan deskriptor berikut. a) Memperkenalkan media wayang kartun sebagai media pembelajaran b) Memperkenalkan media wayang kartun dengan cara yang menarik c) Memperkenalkan tokoh media wayang kartun d) Memperkenalkam tokoh media wayang kartun secara sistematis Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
279
Lampiran 53. (lanjutan)
Indikator Penjelasan
e) f) g) h)
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskiptor seperti dibawah ini : Menceritakan sebuah cerita dengan menggunakan media wayang kartun Bercerita sambil menggerak-gerakkan media wayang kartun Bercerita sambil merubah-ubah suara sesuai dengan tokoh yang diceritakan Menceritakan sebuah cerita dengan menggunakan media wayang kartun secara sistematis
Skala Penilaian 1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
a) b) c) d)
: 3.4 Menceritakan sebuah cerita menggunakan media wayang kartun : Menggunakan media wayang katun adalah upaya guru untuk melakukan variasi dalam bercerita dan memberikan pengalaman yang lebih bagi anak
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak : 3.5 Mempersilahkan siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami : Mempersilahkan siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami dan memberikan penjelasan kembali
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskiptor seperti dibawah ini : Mempersilahkan beberapa siswa bertanya Memberikan jawaban dengan jelas Mempersilahkan siswa memberikan tanggapan atas jawaban guru Mempersilahkan siswa lain menjawab pertanyaan siswa lain
280
Lampiran 53. (lanjutan)
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Indikator Penjelasan
a) b) c) d)
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
: 3.6 Menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari : menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari agar pembelajaran bisa lebih bermakna pada kehidupan anak
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskiptor seperti dibawah ini : Meghubungkan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan Menggunakan bahasa yang mudah dipahami Sesuai dengan taraf berfikir siswa Guru menggunakan berbagai bahasa (lisan/tulis/ekspresi)
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Penjelasan Dalam rencana pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
4. Melaksanakan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Indikator : 4.1 Melaksanakan penilaian di awal pembelajaran Penjelasan : Guru melakukan penilaian pada permulaan belajar (secara lisan, tertulis atau bentuk lainnnya) untuk mengetahui kesiapan atau kemampuan awal siswa
281
Lampiran 53. (lanjutan) Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskiptor seperti dibawah ini : a) Melakukan penilaian awal b) Melakukan penilaian awal dengan berbagai cara c) Menggunakan penilaian awal sebagai titik tolak melakukan pembelajaran d) Melakukan penilaian tes maupun non tes Skala Penilaian
Dalam pembelajaran: Tidak satu dekriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak
1 2 3 4 5 Indikator Penjelasan
a) b) c) d)
Penjelasan
: 4.2 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran : Dimaksudkan untuk memperoleh balikan atas kemajuan siswa dan kefektifan pembelajaran
Indikator ini ditandai oleh deskriptor berikut: Melakukan penilaian proses Melakukan penilaian proses dengan berbagai cara Menggunakan penilaian proses sebagai titik tolak melakukan pembelajaran Melakukan upaya untuk memperoleh balikan atau masukan dari siswa Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Indikator
Penjelasan
Dalam pembelajaran: Tidak satu deskriptor tampak Deskriptor a tampak Deskriptor a dan b tampak Deskriptor a, b dan c tampak Deskriptor a, b, c dan d tampak : 4.3 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
282
Lampiran 53. (lanjutan)
Penjelasan
: Guru melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap apa yang telah dipelajarinya Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian sebagai berikut. Skala Penilaian
Penjelasan
Dalam pembelajaran: 1 Guru tidak melakukan penilaian akhir 2 Guru melakukan penilaian akhir, tetapi sepenuhnya tidak sesuai dengan tujuan 3 Guru melakukan penilaian akhir tetapi hanya sebagian yang sesuai dengan tujuan 4 Guru melakukan penilaian akhir dan sebagian besar sesuai dengan tujuan 5 Guru melakukan penilaian akhir dan semuanya sesuai dengan tujuan 5. Kesan Umum Pelaksanaan Pembelajaran Indikator : 5.1 Penguasaan substansi Penjelasan : Guru menunjukkan penguasaan yang baik atas bidang ilmu dan metodologi keilmuan yang diajarkan Indikator ini dinilai dengan mengacu pada deskriptor berikut. a) Guru menyampaikan pekajaran secara meyakinkan b) Penjelasan tentang materi pelajaran dilakukan secara sistematis c) Pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran sesuai dengan karakteristik bahan yang diajarkan d) Tidak ada kesalahan substansi Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian sebagai berikut. Skala Penjelasan Penilaian Dalam pembelajaran: 1 Tidak satu dekriptorpun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Empat deskriptor tampak
283
Lampiran 53. (lanjutan) Indikator Penjelasan
: 5.2 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa : Guru menunjukkan kepekaan terhadap kesalahan berbahasa siswa, agar mereka terbiasa menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut. Skala Penjelasan Penilaian Dalam pembelajaran: 1 Guru membiarkan siswa melakukan kesalahan berbahasa Indonesia 2 Guru memberi tahu kesalahan berbahasa siswa tanpa memperbaikinya 3 Guru memperbaiki langsung kesalahan berbahasa yang dilakukan siswa 4 Guru meminta dan menuntun siswa lain untuk memberikan masukan atau memperbaiki kesalahan berbahasa temannya 5 Guru mengarahkan siswa untuk menemukan dan memperbaiki sendiri kesalahan berbahasa yang dilakukannya Indikator : 5.3 Penampilan guru dalam pembelajara Penjelasan : Indikator ini mengacu pada penampilan guru secara keseluruhan dalam menyelenggarakan pembelajaran, baik fisik, gaya mengajar, ketegasan dan sebagainya. Indikator ini dinilai dengan mengacu pada deskriptor berikut. a) Berbusana pantas dan rapi b) Posisi guru bervariasi c) Tegas dan cermat dalam mengambil keputusan d) Menunjukkan kegairahan dalam mengajar Skala Penjelasan Penilaian Dalam pembelajaran: 1 Tidak satu deskriptorpun tampak 2 Satu deskriptor tampak 3 Dua deskriptor tampak 4 Tiga deskriptor tampak 5 Empat deskriptor tampak
284
Lampiran 53. (lanjutan) Indikator Penjelasan
: 5.4 Kefektifan pembelajaran : Indikator ini mengacu pada keberhasilan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran Indikator ini dinilai dengan mengacu pada deskriptor berikut. a) Menggunakan rencana pembelajaran yang telah dikembangkan sebelumnya b) Menyesuaikan rencana pembelajaran dengan kebutuhan kelas c) Tujuan yang telah ditetapkan tercapai d) Pembelajaran berlangsung lancar e) Terbentuknya dampak pengiring misalnya menumbuhkan sikap solidaritas ketika kerja kelompok dan sebagainya Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Penjelasan Dalam pembelajaran: Tidak satu deskriptorpun tampak Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat atau semua deskriptor tampak
285
Lampiran 54. Hasil Observasi APKG 1 Kelas Eksperimen Pertemuan 1 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) I LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN GURU MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: Juhriah, S.Pd.I : 1962 0308 2001 122001 : MI Sullamut Taufiq Banjarmasin : IV A : Aqidah Akhlak : Jam Pelajaran 3 – 4 : Kamis, 26 November 2015
PETUNJUK Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang digunakan oleh Guru/Mahasiswa ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini: 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan. 1.1. Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum (GBPP) 1.2. Merumuskan tujuan khusus (indikator) 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar 2.1.Mengembangkan dan mengorganisasikan alat materi pembelajaran 2.2. Menentukan dan
1
2
3
4
5
Rata-rata butir 1 = A
5
286
Lampiran 54. (Lanjutan) mengembangkan alat bantu pembelajaran 2.3. Memilih sumber belajar 3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1. Menentukan jenis kegiatan pembelajaran 3.2. Menyusun langkah-langkah pembelajaran 3.3.Menentukan alokasi waktu pembelajaran 3.4.Menentukan cara-cara memotivasi siswa 3.5.Mempersiapkan pertanyaan
Rata-rata butir 2 = B
4,67
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas 4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar. 4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasi siswa-siswi agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran. 5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian. 5.1. Menentukan prosedur dan jenis 5.2.penilaian 5.3.Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban 6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 6.1. Kebersihan dan kerapian 6.2. Penggunaan bahasa tulis
4,6
4,5
Rata-rata butir 4 = D
Rata-rata butir 5 = E
5
Rata-rata butir 6 = F
5
287
Lampiran 54. (Lanjutan) Nilai APKG I Skor total = 5+4,67+4,6+4,5+5+5 = 4,79 6 R=
skortotal 100% skor max
R=
4, 79 100% 5
R = 95,8%
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP. Juhriah, S.Pd.I NIP.1962 0308 2001 122001
Hj.Yusida
288
Lampiran 55. Hasil Observasi APKG II Kelas Eksperimen Pertemuan 1 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) II LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: Juhriah S.Pd.I : 1962 0308 2001 122001 : MI Sullamut Taufiq :IV A :Aqidah Akhlak : Jam Pelajaran 3 – 4 : Kamis, 26 November 2015
PETUNJUK 1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung. 2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. 3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian dibawah ini. 1 2 3 4 5 1. Melakukan pembelajaran. 1.1 Melaksanakan tugas rutin kelas. 1.2 Memulai kegiatan pembelajaran. 1.3 Menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan kemampuan/ tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 1.4 Melaksanakan kegiatan dalam urutan yang logis dan sistematis. 1.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal. 1.6 Menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kemampuan/tujuan, siswa, situasi dan lingkungan.
289
Lampiran 55. (lanjutan) 1.7 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien. 1.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran. 2. Mengelola interaksi kelas 2.1 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 2.2 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa. 2.3 Melakukan komunikasi secara efektif. 2.4 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi. 2.5 Menghargai keragaman siswa serta membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya. 2.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. 3. Melaksanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1 Memancing rasa ingin tahu siswa dengan melakukan tanya jawab. 3.2 Menyampaikan unsur-unsur intrinsic cerita. 3.3 Memperkenalkan media wayang kartun dan nama-nama tokoh media wayang kartun. 3.4 Menceritakan sebuah cerita dengan menggunakan media wayang kartun. 3.5 Guru mempersilahkan siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami
Rata-rata butir 1 = P
4,5
Rata-rata butir 2 = Q
4,5
290
Lampiran 55. (lanjutan) 3.6 Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari 4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 4.1 Melaksanakan penilaian pada awal pembelajaran. 4.2 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran. 4.3 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran.
Rata-rata butir 3 = R
3,98
Rata-rata butir 4 = S
5. Kesan umum melaksanakan pembelajaran 5.1 Penguasaan substansi. 5.2 Peka terhadap kemampuan berbahasa. 5.3 Penampilan guru dalam pembelajaran. 5.4 Kefektifan pembelajaran. Nilai APKG II
Rata-rata butir 5 = T
Skor total= 4,5+4,5+3,83+2,33+4,75 = 3,98 5 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP. Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
2,33
Hj. Yusida
4,75
291
Lampiran 55. (lanjutan)
R=
skortotal 100% skor max
R=
3,98 100% 5
R = 79,6%
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
Observer,
Hj. Yusida
292
Lampiran 56. Hasil Observasi APKG 1 Kelas Eksperimen Pertemuan 2 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) I LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN GURU MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: Juhriah, S.Pd.I : 1962 0308 2001 122001 : MI Sullamut Taufiq Banjarmasin : IV A : Aqidah Akhlak : Jam Pelajaran 3 – 4 : Kamis, 03 Desember 2015
PETUNJUK Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang digunakan oleh Guru/Mahasiswa ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini: 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan. 1.1. Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum (GBPP) 1.2. Merumuskan tujuan khusus (indikator) 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar 2.1.Mengembangkan dan mengorganisasikan alat materi pembelajaran 2.2. Menentukan dan
1
2
3
4
5
Rata-rata butir 1 = A
5
293
Lampiran 56. (Lanjutan)
mengembangkan alat bantu pembelajaran 2.3. Memilih sumber belajar 3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1. Menentukan jenis kegiatan pembelajaran 3.2. Menyusun langkah-langkah pembelajaran 3.3.Menentukan alokasi waktu pembelajaran 3.4.Menentukan cara-cara memotivasi siswa 3.5.Mempersiapkan pertanyaan 4. Merancang pengelolaan kelas 4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar. 4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasi siswa-siswi agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran. 5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian. 5.1. Menentukan prosedur dan jenis 5.2.penilaian 5.3.Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban 6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 6.1. Kebersihan dan kerapian 6.2. Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 2 = B
4,67
Rata-rata butir 3 = C
4,6
4,5
Rata-rata butir 4 = D
Rata-rata butir 5 = E
5
Rata-rata butir 6 = F
5
294
Lampiran 56. (Lanjutan) Nilai APKG I Skor total = 5+4,67+4,6+4,5+5+5 = 4,79 6 R=
skortotal 100% skor max
R=
4, 79 100% 5
R = 95,8% Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP. Juhriah, S.Pd.I NIP.1962 0308 2001 122001
Hj.Yusida
295
Lampiran 57. Hasil Observasi APKG II Kelas Eksperimen Pertemuan 2 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) II LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: Juhriah S.Pd.I : 1962 0308 2001 122001 : MI Sullamut Taufiq :IV A :Aqidah Akhlak : Jam Pelajaran 3 – 4 : Kamis, 03 Desember 2015
PETUNJUK 1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung. 2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. 3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian dibawah ini. 1 2 3 4 5 1. Melakukan pembelajaran. 1.1 Melaksanakan tugas rutin kelas. 1.2 Memulai kegiatan pembelajaran. 1.3 Menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan kemampuan/ tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 1.4 Melaksanakan kegiatan dalam urutan yang logis dan sistematis. 1.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal. 1.6 Menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kemampuan/tujuan, siswa, situasi dan lingkungan.
296
Lampiran 57. (lanjutan) 1.7 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien. 1.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran. 2. Mengelola interaksi kelas 2.1 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 2.2 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa. 2.3 Melakukan komunikasi secara efektif. 2.4 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi. 2.5 Menghargai keragaman siswa serta membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya. 2.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. 3. Melaksanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1 Memancing rasa ingin tahu siswa dengan melakukan tanya jawab. 3.2 Menyampaikan unsur-unsur intrinsic cerita. 3.3 Memperkenalkan media wayang kartun dan nama-nama tokoh media wayang kartun. 3.4 Menceritakan sebuah cerita dengan menggunakan media wayang kartun. 3.5 Guru mempersilahkan siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami Lampiran 57. (lanjutan)
Rata-rata butir 1 = P
4,5
Rata-rata butir 2 = Q
4,5
297
3.6 Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari 4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 4.1 Melaksanakan penilaian pada awal pembelajaran. 4.2 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran. 4.3 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran.
Rata-rata butir 3 = R
3,98
Rata-rata butir 4 = S
5. Kesan umum melaksanakan pembelajaran 5.1 Penguasaan substansi. 5.2 Peka terhadap kemampuan berbahasa. 5.3 Penampilan guru dalam pembelajaran. 5.4 Kefektifan pembelajaran. Nilai APKG II
Rata-rata butir 5 = T
R= 4,5+4,5+3,83+2,33+4,75 = 3,98 5 R= Rata-rata butir Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP.
Lampiran 57. (Lanjutan) Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
2,33
Hj. Yusida
4,75
298
R=
skortotal 100% skor max
R=
3,98 100% 5
R = 79,6%
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
Observer,
Hj. Yusida
299
Lampiran 58. Hasil Observasi APKG 1 Kelas Kontrol Pertemuan 1
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) I LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN GURU MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: Juhriah, S.Pd.I : 1962 0308 2001 122001 : MI Sullamut Taufiq Banjarmasin : IV B : Aqidah Akhlak : Jam Pelajaran 7 – 8 : Senin, 23 November 2015
PETUNJUK Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang digunakan oleh Guru/Mahasiswa ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini: 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan. 1.1. Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum (GBPP) 1.2. Merumuskan tujuan khusus (indikator) 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar 2.1.Mengembangkan dan mengorganisasikan alat materi pembelajaran 2.2. Menentukan dan
1
2
3
4
5
Rata-rata butir 1 = A
5
300
Lampiran 58. (Lanjutan) mengembangkan alat bantu pembelajaran
2.3. Memilih sumber belajar Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1. Menentukan jenis kegiatan pembelajaran 3.2. Menyusun langkah-langkah pembelajaran 3.3.Menentukan alokasi waktu pembelajaran 3.4.Menentukan cara-cara memotivasi siswa 3.5.Mempersiapkan pertanyaan
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas 4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar. 4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasi siswa-siswi agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran. 5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian. 5.1. Menentukan prosedur dan jenis 5.2.penilaian 5.3.Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban 6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 6.1. Kebersihan dan kerapian 6.2. Penggunaan bahasa tulis
3,67
4,6
Rata-rata butir 4 = D
4,5
5 Rata-rata butir 5 = E
Rata-rata butir 6 = F
5
301
Lampiran 58. (Lanjutan) Nilai APKG I Skor total= 5+3,67+4,6+4,5+5+5 = 4,63 6 R=
skortotal 100% skor max
R=
4, 63 100% 5
R = 92,6 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP. Juhriah, S.Pd.I NIP.1962 0308 2001 122001
Hj.Yusida
302
Lampiran 59. Hasil Observasi APKG II Kelas Kontrol Pertemuan 1 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) II LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: Juhriah S.Pd.I : 1962 0308 2001 122001 : MI Sullamut Taufiq :IV B :Aqidah Akhlak : Jam Pelajaran 7 – 8 : Senin, 23 November 2015
PETUNJUK 1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung. 2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. 3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian dibawah ini. 1 2 3 4 5 1. Melakukan pembelajaran. 1.1 Melaksanakan tugas rutin kelas. 1.2 Memulai kegiatan pembelajaran. 1.3 Menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan kemampuan/ tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 1.4 Melaksanakan kegiatan dalam urutan yang logis dan sistematis. 1.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal. 1.6 Menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kemampuan/tujuan, siswa, situasi dan lingkungan.
303
Lampiran 59. (lanjutan) 1.7 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien. 1.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran. 2. Mengelola interaksi kelas 2.1 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 2.2 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa. 2.3 Melakukan komunikasi secara efektif. 2.4 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi. 2.5 Menghargai keragaman siswa serta membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya. 2.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. 3. Melaksanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1 Memancing rasa ingin tahu siswa dengan melakukan tanya jawab. 3.2 Menyampaikan unsur-unsur intrinsic cerita. 3.3 Memperkenalkan media wayang kartun dan nama-nama tokoh media wayang kartun. 3.4 Menceritakan sebuah cerita dengan menggunakan media wayang kartun. 3.5 Guru mempersilahkan siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami Lampiran 59. (lanjutan)
Rata-rata butir 1 = P
4,5
Rata-rata butir 2 = Q
4,5
304
3.6 Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari 4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 4.1 Melaksanakan penilaian pada awal pembelajaran. 4.2 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran. 4.3 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran.
Rata-rata butir 3 = R
2
Rata-rata butir 4 = S
5. Kesan umum melaksanakan pembelajaran 5.1 Penguasaan substansi. 5.2 Peka terhadap kemampuan berbahasa. 5.3 Penampilan guru dalam pembelajaran. 5.4 Kefektifan pembelajaran. Nilai APKG II
Rata-rata butir 5 = T
R= 4,5+4,5+2+2,33+4,75 = 3,61 5 R= Rata-rata butir Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP.
Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
2,33
Hj. Yusida
4,75
305
Lampiran 59. (lanjutan)
R=
skortotal 100% skor max
R=
3, 61 100% 5
R = 72,2%
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
Observer,
Hj. Yusida
306
Lampiran 60. Hasil Observasi APKG 1 Kelas Kontrol Pertemuan 2 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) I LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN GURU MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: Juhriah, S.Pd.I : 1962 0308 2001 122001 : MI Sullamut Taufiq Banjarmasin : IV B : Aqidah Akhlak : Jam Pelajaran 7 – 8 : Senin, 30 November 2015
PETUNJUK Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang digunakan oleh Guru/Mahasiswa ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini: 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan. 1.1. Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum (GBPP) 1.2. Merumuskan tujuan khusus (indikator) 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar 2.1.Mengembangkan dan mengorganisasikan alat materi pembelajaran 2.2. Menentukan dan
1
2
3
4
5
Rata-rata butir 1 = A
5
307
Lampiran 60. (Lanjutan) mengembangkan alat bantu pembelajaran 2.3. Memilih sumber belajar
Rata-rata butir 2 = B
3,67
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1. Menentukan jenis kegiatan pembelajaran 3.2. Menyusun langkah-langkah pembelajaran 3.3.Menentukan alokasi waktu pembelajaran 3.4.Menentukan cara-cara memotivasi siswa 3.5.Mempersiapkan pertanyaan
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas 4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar. 4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasi siswa-siswi agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran. 5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian. 5.1. Menentukan prosedur dan jenis 5.2.penilaian 5.3.Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban 6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 6.1. Kebersihan dan kerapian 6.2. Penggunaan bahasa tulis
4,6
Rata-rata butir 4 = D
4,5
Rata-rata butir 5 = E
5
Rata-rata butir 6 = F
5
308
Lampiran 60. (Lanjutan) Nilai APKG I Skor total= 5+3,67+4,6+4,5+5+5 = 4,63 6 R=
skortotal 100% skor max
R=
4, 63 100% 5
R = 92,6 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP. Juhriah, S.Pd.I NIP.1962 0308 2001 122001
Hj.Yusida
309
Lampiran 61. Hasil Observasi APKG II Kelas Kontrol Pertemuan 2 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) II LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Nama Guru/ Mahasiswa NIP` Tempat Mengajar Kelas Mata Pelajaran Waktu Tanggal
: Juhriah S.Pd.I : 1962 0308 2001 122001 : MI Sullamut Taufiq :IV B :Aqidah Akhlak : Jam Pelajaran 7 – 8 : Senin, 30 November 2015
PETUNJUK 1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung. 2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. 3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian dibawah ini. 1 2 3 4 5 1. Melakukan pembelajaran. 1.1 Melaksanakan tugas rutin kelas. 1.2 Memulai kegiatan pembelajaran. 1.3 Menggunakan ragam kegiatan yang sesuai dengan kemampuan/ tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan. 1.4 Melaksanakan kegiatan dalam urutan yang logis dan sistematis. 1.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal. 1.6 Menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kemampuan/tujuan, siswa, situasi dan lingkungan.
310
Lampiran 61. (lanjutan) 1.7 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien. 1.8 Mengakhiri kegiatan pembelajaran.
2. Mengelola interaksi kelas 2.1 Menunjukkan perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa. 2.2 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa. 2.3 Melakukan komunikasi secara efektif. 2.4 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi. 2.5 Menghargai keragaman siswa serta membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya. 2.6 Membantu menumbuhkan kepercayaan diri siswa. 3. Melaksanakan skenario kegiatan pembelajaran 3.1 Memancing rasa ingin tahu siswa dengan melakukan tanya jawab. 3.2 Menyampaikan unsur-unsur intrinsic cerita. 3.3 Memperkenalkan media wayang kartun dan nama-nama tokoh media wayang kartun. 3.4 Menceritakan sebuah cerita dengan menggunakan media wayang kartun. 3.5 Guru mempersilahkan siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami Lampiran 61. (lanjutan)
Rata-rata butir 1 = P
4,5
Rata-rata butir 2 = Q
4,5
311
3.6 Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari 4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 4.1 Melaksanakan penilaian pada awal pembelajaran. 4.2 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran. 4.3 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran.
Rata-rata butir 3 = R
2
Rata-rata butir 4 = S
5. Kesan umum melaksanakan pembelajaran 5.1 Penguasaan substansi. 5.2 Peka terhadap kemampuan berbahasa. 5.3 Penampilan guru dalam pembelajaran. 5.4 Kefektifan pembelajaran. Nilai APKG II
Rata-rata butir 5 = T
R= 4,5+4,5+2+2,33+4,75 = 3,61 5 R= Rata-rata butir Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Observer,
NIP.
Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
2,33
Hj. Yusida
4,75
312
Lampiran 61. (lanjutan)
R=
skortotal 100% skor max
R=
3, 61 100% 5
R = 72,2%
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Juhriah, S.Pd.I NIP. 1962 0308 2001 122001
Observer,
Hj. Yusida
313
Lampiran 62. Tabel Nilai r Product Moment Tabel r untuk df = 1 – 45 Tingkat signifikansi untuk uji satu arah df = (N-2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
0.05 0.1 0.9877 0.9000 0.8054 0.7293 0.6694 0.6215 0.5822 0.5494 0.5214 0.4973 0.4762 0.4575 0.4409 0.4259 0.4124 0.4000 0.3887 0.3783 0.3687 0.3598 0.3515 0.3438 0.3365 0.3297 0.3233 0.3172 0.3115 0.3061 0.3009 0.2960 0.2913 0.2869 0.2826 0.2785 0.2746 0.2709 0.2673 0.2638 0.2605 0.2573 0.2542
0.025 0.01 0.005 0.0005 Tingkat signifikansi untuk uji dua arah 0.05 0.9969 0.9500 0.8783 0.8114 0.7545 0.7067 0.6664 0.6319 0.6021 0.5760 0.5529 0.5324 0.5140 0.4973 0.4821 0.4683 0.4555 0.4438 0.4329 0.4227 0.4132 0.4044 0.3961 0.3882 0.3809 0.3739 0.3673 0.3610 0.3550 0.3494 0.3440 0.3388 0.3338 0.3291 0.3246 0.3202 0.3160 0.3120 0.3081 0.3044 0.3008
0.02 0.9995 0.9800 0.9343 0.8822 0.8329 0.7887 0.7498 0.7155 0.6851 0.6581 0.6339 0.6120 0.5923 0.5742 0.5577 0.5425 0.5285 0.5155 0.5034 0.4921 0.4815 0.4716 0.4622 0.4534 0.4451 0.4372 0.4297 0.4226 0.4158 0.4093 0.4032 0.3972 0.3916 0.3862 0.3810 0.3760 0.3712 0.3665 0.3621 0.3578 0.3536
0.01 0.9999 0.9900 0.9587 0.9172 0.8745 0.8343 0.7977 0.7646 0.7348 0.7079 0.6835 0.6614 0.6411 0.6226 0.6055 0.5897 0.5751 0.5614 0.5487 0.5368 0.5256 0.5151 0.5052 0.4958 0.4869 0.4785 0.4705 0.4629 0.4556 0.4487 0.4421 0.4357 0.4296 0.4238 0.4182 0.4128 0.4076 0.4026 0.3978 0.3932 0.3887
0.001 1.0000 0.9990 0.9911 0.9741 0.9509 0.9249 0.8983 0.8721 0.8470 0.8233 0.8010 0.7800 0.7604 0.7419 0.7247 0.7084 0.6932 0.6788 0.6652 0.6524 0.6402 0.6287 0.6178 0.6074 0.5974 0.5880 0.5790 0.5703 0.5620 0.5541 0.5465 0.5392 0.5322 0.5254 0.5189 0.5126 0.5066 0.5007 0.4950 0.4896 0.4843
314
42 43 44 45
0.2512 0.2483 0.2455 0.2429
0.2973 0.2940 0.2907 0.2876
0.3496 0.3457 0.3420 0.3384
0.3843 0.3801 0.3761 0.3721
0.4791 0.4742 0.4694 0.4647
315
Lampiran 63. Tabel Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors
Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors
Ukuran Sampel n= 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 25 30 N 30
0,01 0,417 0,405 0,364 0,348 0,331 0,311 0,294 0,284 0,275 0,268 0,261 0,257 0,250 0,245 0,239 0,235 0,231 0,200 0,187 1,031 N
0,05 0,381 0,337 0,319 0,300 0,285 0,271 0,258 0,249 0,242 0,234 0,227 0,220 0,213 0,206 0,200 0,195 0,190 0,173 0,161 0,886 N
Taraf Nyata 0,10 0,352 0,315 0,294 0,276 0,261 0,249 0,239 0,230 0,223 0,214 0,207 0,201 0,195 0,289 0,184 0,179 0,174 0,158 0,144 0,805 N
0,15 0,319 0,299 0,277 0,258 0,244 0,233 0,224 0,217 0,212 0,202 0,194 0,187 0,182 0,177 0,173 0,169 0,166 0,147 0,136 0,768 N
0,20 0,300 0,285 0,265 0,247 0,233 0,223 0,215 0,206 0,199 0,190 0,183 0,177 0,173 0,169 0,166 0,163 0,160 0,142 0,131 0,736 N
317
Lampiran 64. Tabel Nilai Distribusi F Table of F-statistics P = 0.05 df2\d f1
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 24 26 28 30 35 40 45 50 60 70 80
10 20 50 100 >100 df1/d 0 0 0 0 0 f2
3
10.1 9.5 9.2 9.1 9.0 8.9 8.8 8.8 8.8 8.7 8.7 8.7 8.7 8.7 8.7 8.6 8.6 8.6 8.6 8.6 8.6 8.6 8.6 8.6 8.6 8.6 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.53 8.54 3 5 8 2 1 4 9 5 1 9 6 4 3 1 0 9 8 7 7 6 5 4 3 2 2 0 9 9 8 7 7 6 5 4 3
3
4
7.71
6.9 6.5 6.3 6.2 6.1 6.0 6.0 6.0 5.9 5.9 5.9 5.8 5.8 5.8 5.8 5.8 5.8 5.8 5.8 5.7 5.7 5.7 5.7 5.7 5.7 5.7 5.7 5.7 5.6 5.6 5.6 5.6 5.6 5.6 5.63 5.63 4 9 9 6 6 9 4 0 6 4 1 9 7 6 4 3 2 1 0 9 7 6 5 5 3 2 1 0 9 8 7 6 5 4
4
5
6.61
5.7 5.4 5.1 5.0 4.9 4.8 4.8 4.7 4.7 4.7 4.6 4.6 4.6 4.6 4.6 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.4 4.4 4.4 4.4 4.4 4.4 4.4 4.4 4.3 4.3 4.37 4.36 9 1 9 5 5 8 2 7 4 0 8 6 4 2 0 9 8 7 6 4 3 2 0 0 8 6 5 4 3 2 2 1 9 7
5
6
5.99
5.1 4.7 4.5 4.3 4.2 4.2 4.1 4.1 4.0 4.0 4.0 3.9 3.9 3.9 3.9 3.9 3.9 3.8 3.8 3.8 3.8 3.8 3.8 3.8 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7 3.6 3.6 3.67 3.67 4 6 3 9 8 1 5 0 6 3 0 8 6 4 2 1 0 8 7 6 4 3 2 1 9 7 6 5 4 3 2 1 9 8
6
7
5.59
4.7 4.3 4.1 3.9 3.8 3.7 3.7 3.6 3.6 3.6 3.5 3.5 3.5 3.5 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.2 3.2 3.2 3.2 3.2 3.23 3.23 4 5 2 7 7 9 3 8 4 0 7 5 3 1 9 8 7 6 4 3 1 0 9 8 6 4 3 2 0 9 9 7 5 4
7
8
5.32
4.4 4.0 3.8 3.6 3.5 3.5 3.4 3.3 3.3 3.3 3.2 3.2 3.2 3.2 3.2 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 2.93 2.93 6 7 4 9 8 0 4 9 5 1 8 6 4 2 0 9 7 6 5 3 2 0 9 8 6 4 3 2 1 9 9 7 5 4
8
9
5.12
4.2 3.8 3.6 3.4 3.3 3.2 3.2 3.1 3.1 3.1 3.0 3.0 3.0 3.0 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.71 2.71 6 6 3 8 7 9 3 8 4 0 7 5 3 1 9 7 6 5 4 2 0 9 7 6 4 3 1 0 9 8 7 6 3 2
9
10
4.96
4.1 3.7 3.4 3.3 3.2 3.1 3.0 3.0 2.9 2.9 2.9 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.5 2.5 2.5 2.54 2.54 0 1 8 3 2 4 7 2 8 4 1 9 6 5 3 1 0 9 7 5 4 2 1 0 8 6 5 4 2 1 0 9 6 5
10
318
11
4.84
3.9 3.5 3.3 3.2 3.0 3.0 2.9 2.9 2.8 2.8 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.41 2.41 8 9 6 0 9 1 5 0 5 2 9 6 4 2 0 9 7 6 5 3 1 9 8 7 5 3 2 1 9 8 7 6 3 2
11
12
4.75
3.8 3.4 3.2 3.1 3.0 2.9 2.8 2.8 2.7 2.7 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.30 2.30 9 9 6 1 0 1 5 0 5 2 9 6 4 2 0 8 7 6 4 2 1 9 8 7 4 3 1 0 8 7 6 5 2 1
12
13
4.67
3.8 3.4 3.1 3.0 2.9 2.8 2.7 2.7 2.6 2.6 2.6 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.21 2.21 1 1 8 3 2 3 7 1 7 3 0 8 5 3 1 0 8 7 6 4 2 1 9 8 6 4 3 1 0 8 7 6 3 2
13
14
4.60
3.7 3.3 3.1 2.9 2.8 2.7 2.7 2.6 2.6 2.5 2.5 2.5 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.14 2.13 4 4 1 6 5 6 0 5 0 7 3 1 8 6 4 3 1 0 9 7 5 3 2 1 8 7 5 4 2 1 0 9 6 4
14 15
3.6 3.2 3.0 2.9 2.7 2.7 2.6 2.5 2.5 2.5 2.4 2.4 2.4 2.4 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.07 2.07 8 9 6 0 9 1 4 9 4 1 8 5 2 0 8 7 5 4 3 1 9 7 6 5 2 0 9 8 6 5 4 2 0 8
15
4.54
df2\d f1
1
16
4.49
3.6 3.2 3.0 2.8 2.7 2.6 2.5 2.5 2.4 2.4 2.4 2.4 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.02 2.01 3 4 1 5 4 6 9 4 9 6 2 0 7 5 3 2 0 9 8 5 4 2 1 9 7 5 4 2 1 9 8 7 4 2
16
17
4.45
3.5 3.2 2.9 2.8 2.7 2.6 2.5 2.4 2.4 2.4 2.3 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.97 1.96 9 0 6 1 0 1 5 9 5 1 8 5 3 1 9 7 6 4 3 1 9 7 6 5 2 0 9 8 6 5 3 2 9 7
17
18
4.41
3.5 3.1 2.9 2.7 2.6 2.5 2.5 2.4 2.4 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.92 1.92 5 6 3 7 6 8 1 6 1 7 4 1 9 7 5 3 2 0 9 7 5 3 2 1 8 6 5 4 2 0 9 8 5 3
18
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 24 26 28 30 35 40 45 50 60 70 80
10 20 50 100 >100 df1/d 0 0 0 0 0 f2
319
19
4.38
3.5 3.1 2.9 2.7 2.6 2.5 2.4 2.4 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.88 1.88 2 3 0 4 3 4 8 2 8 4 1 8 6 3 1 0 8 7 6 3 1 0 8 7 5 3 1 0 8 7 6 4 1 9
19
20
4.35
3.4 3.1 2.8 2.7 2.6 2.5 2.4 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.85 1.84 9 0 7 1 0 1 5 9 5 1 8 5 3 0 8 7 5 4 2 0 8 7 5 4 1 9 8 7 5 3 2 1 8 6
20
22
4.30
3.4 3.0 2.8 2.6 2.5 2.4 2.4 2.3 2.3 2.2 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.79 1.78 4 5 2 6 5 6 0 4 0 6 3 0 7 5 3 1 0 8 7 5 3 1 0 8 6 4 2 1 9 8 6 5 2 0
22
24
4.26
3.4 3.0 2.7 2.6 2.5 2.4 2.3 2.3 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.74 1.73 0 1 8 2 1 2 6 0 5 2 8 5 3 1 9 7 5 4 3 0 8 7 5 4 1 9 8 6 4 3 2 0 7 5
24
26
4.23
3.3 2.9 2.7 2.5 2.4 2.3 2.3 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.70 1.69 7 8 4 9 7 9 2 7 2 8 5 2 9 7 5 3 2 0 9 7 5 3 1 0 7 5 4 2 0 9 8 6 3 1
26
28
4.20
3.3 2.9 2.7 2.5 2.4 2.3 2.2 2.2 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.66 1.66 4 5 1 6 5 6 9 4 9 5 2 9 6 4 2 0 9 7 6 3 1 0 8 7 4 2 0 9 7 5 4 3 9 7
28
30
4.17
3.3 2.9 2.6 2.5 2.4 2.3 2.2 2.2 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.63 1.62 2 2 9 3 2 3 7 1 6 3 9 6 4 1 9 8 6 5 3 1 9 7 5 4 1 9 7 6 4 2 1 0 6 4
30
35
4.12
3.2 2.8 2.6 2.4 2.3 2.2 2.2 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.57 1.56 7 7 4 9 7 9 2 6 1 8 4 1 9 6 4 2 1 9 8 5 3 2 0 9 6 4 2 0 8 6 5 3 0 7
35
40
4.08
3.2 2.8 2.6 2.4 2.3 2.2 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.52 1.51 3 4 1 5 4 5 8 2 8 4 0 7 5 2 0 9 7 5 4 1 9 7 6 4 2 9 7 6 4 2 1 9 5 3
40
45
4.06
3.2 2.8 2.5 2.4 2.3 2.2 2.1 2.1 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.48 1.47 0 1 8 2 1 2 5 0 5 1 7 4 2 9 7 6 4 2 1 8 6 4 3 1 8 6 4 3 0 9 7 5 1 9
45
320
50
4.03
3.1 2.7 2.5 2.4 2.2 2.2 2.1 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.45 1.44 8 9 6 0 9 0 3 7 3 9 5 2 9 7 5 3 1 0 8 6 4 2 0 9 6 3 1 0 8 6 4 2 8 6
50
60
4.00
3.1 2.7 2.5 2.3 2.2 2.1 2.1 2.0 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.4 1.40 1.39 5 6 3 7 5 7 0 4 9 5 2 9 6 4 2 0 8 6 5 2 0 8 6 5 2 9 7 6 3 2 0 8 4 1
60
df2\d f1
1
70
3.98
3.1 2.7 2.5 2.3 2.2 2.1 2.0 2.0 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.4 1.4 1.3 1.36 1.35 3 4 0 5 3 4 7 2 7 3 9 6 4 1 9 7 5 4 2 0 7 5 4 2 9 7 5 3 0 9 7 5 0 7
70
80
3.96
3.1 2.7 2.4 2.3 2.2 2.1 2.0 2.0 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.4 1.4 1.3 1.3 1.34 1.33 1 2 9 3 1 3 6 0 5 1 8 4 2 9 7 5 3 2 0 8 5 3 2 0 7 4 2 1 8 6 5 3 8 5
80
100 3.94
3.0 2.7 2.4 2.3 2.1 2.1 2.0 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 1.3 1.3 1.3 1.30 1.28 9 0 6 1 9 0 3 7 3 9 5 2 9 7 5 3 1 9 8 5 3 1 9 7 4 2 9 8 5 3 1 9 4 1
100
200 3.89
3.0 2.6 2.4 2.2 2.1 2.0 1.9 1.9 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.4 1.4 1.3 1.3 1.3 1.3 1.2 1.2 1.21 1.19 4 5 2 6 4 6 8 3 8 4 0 7 4 2 9 7 6 4 2 0 7 5 3 2 8 6 3 1 9 6 5 2 6 2
200
500 3.86
3.0 2.6 2.3 2.2 2.1 2.0 1.9 1.9 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.4 1.4 1.3 1.3 1.3 1.3 1.2 1.2 1.1 1.14 1.12 1 2 9 3 2 3 6 0 5 1 7 4 1 9 6 4 2 1 9 6 4 2 0 8 5 2 0 8 5 2 0 8 1 6
500
1000 3.85
3.0 2.6 2.3 2.2 2.1 2.0 1.9 1.8 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.4 1.4 1.3 1.3 1.3 1.3 1.2 1.2 1.1 1.1 1.11 1.08 0 1 8 2 1 2 5 9 4 0 6 3 0 8 5 3 1 0 8 5 3 1 9 7 3 1 8 6 3 1 9 6 9 3
1000
>100 3.0 2.6 2.3 2.2 2.1 2.0 1.9 1.8 1.8 1.7 1.7 1.7 1.6 1.6 1.6 1.6 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.4 1.4 1.4 1.4 1.3 1.3 1.3 1.3 1.2 1.2 1.1 1.1 1.04 1.08 1.03 0 1 7 1 0 1 4 8 3 9 5 2 9 7 4 2 1 9 7 4 2 0 8 6 2 0 7 5 2 0 8 5 7 1 0
>100 0
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 24 26 28 30 35 40 45 50 60 70 80
10 20 50 100 >100 df1/d 0 0 0 0 0 f2
321
df2/d f1
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 24 26 28 30 35 40 45 50 60 70 80
10 20 50 100 >100 df1\d 0 0 0 0 0 f2
322
Lampiran 65. Tabel Nilai Distribusi T Tabel Nilai “t” Untuk Berbagai df (db)
df atau db
Harga kritik t pada taraf signifikansi 5%
1%
(1)
(2)
(3)
1
12,71
63,60
2
4,30
9,92
3
3,18
5,48
4
2,78
4,00
5
2,57
4,03
6
2,45
3,71
7
2,36
3,50
8
2,31
3,36
9
2,26
3,25
10
2,23
3,25
11
2,20
3,11
12
2,18
3,06
13
2,16
3,01
14
2,14
2,98
15
2,13
2,95
16
2,12
2,92
17
2,11
2,90
18
2,10
2,88
19
2,09
2,86
20
2,09
2,84
21
2,08
2,83
22
2,07
2,82
23
2,07
2,81
24
2,06
2,80
25
2,06
2,79
323
Lampiran 65. (lanjutan)
df atau db
Harga kritik t pada taraf signifikansi 5%
1%
(1)
(2)
(3)
26
2,06
2,78
27
2,05
2,77
28
2,05
2,76
29
2,04
2,76
30
2,04
2,75
35
2,03
2,72
40
2,02
2,71
45
2,02
2,69
50
2,01
2,68
60
2,00
2,65
70
2,00
2,65
80
1,99
2,64
90
1,99
2,63
100
1,98
2,63
125
1,98
2,62
150
1,98
2,61
200
1,97
2,60
300
1,97
2,59
400
1,97
2,59
500
1,96
2,59
1000
1,96
2,58
324
Lampiran 66. Tabel Nilai Z dari Luas di Bawah Kurva Normal Baku
325
Lampiran 67. Tabel Luas di Bawah Lengkungan Kurva Normal dari Nol S/D Z Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal Z -3,4 -3,3 -3,2 -3,1 -3,0
0,00 0,0003 0,0005 0,007 0,0010 0,0013
0,01 0,0003 0,0005 0,0007 0,0009 0,0013
0,02 0,0003 0,0005 0,0006 0,0009 0,0013
0,03 0,0003 0,0004 0,0006 0,0009 0,0012
0,04 0,0003 0,0004 0,0006 0,0008 0,0012
0,05 0,0003 0,0004 0,0006 0,0008 0,0011
0,06 0,0003 0,0004 0,0006 0,0008 0,0011
0,07 0,0003 0,0004 0,0005 0,0008 0,0011
0,08 0,0003 0,0004 0,0005 0,0007 0,0010
0,09 0,0002 0,0003 0,0005 0,0007 0,0010
-2,9 -2,8 -2,7 -2,6 -2,5
0,0019 0,0026 0,0035 0,0047 0,0062
0,0018 0,0025 0,0034 0,0045 0,0060
0,0017 0,0024 0,0033 0,0044 0,0059
0,0017 0,0023 0,0032 0,0043 0,0057
0,0016 0,0023 0,0031 0,0041 0,0055
0,0016 0,0022 0,0030 0,0040 0,0054
0,0015 0,0021 0,0029 0,0039 0,0052
0,0015 0,0021 0,0028 0,0038 0,0051
0,0014 0,0020 0,0027 0,0037 0,0049
0,0014 0,0019 0,0026 0,0036 0,0048
-2,4 -2,3 -2,2 -2,1 -2,0
0,0082 0,0107 0,0139 0,0179 0,0228
0,0080 0,0104 0,0136 0,0174 0,0222
0,0078 0,0102 0,0132 0,0170 0,0217
0,0075 0,0099 0,0129 0,0166 0,0212
0,0073 0,0096 0,0125 0,0162 0,0207
0,0071 0,0094 0,0122 0,0158 0,0202
0,0069 0,0091 0,0119 0,0154 0,0197
0,0068 0,0089 0,0116 0,0150 0,0192
0,0066 0,0087 0,0113 0,0146 0,0188
0,0064 0,0084 0,0110 0,0143 0,0183
-1,9 -1,8 -1,7 -1,6 -1,5
0,0287 0,0359 0,0446 0,0548 0,0668
0,0281 0,0352 0,0436 0,0537 0,0655
0,0274 0,0344 0,0427 0,0526 0,0643
0,0268 0,0336 0,0418 0,0516 0,0630
0,0262 0,0329 0,0409 0,0505 0,0618
0,0256 0,0322 0,0401 0,0495 0,0606
0,0250 0,0314 0,0392 0,0485 0,0594
0,0244 0,0307 0,0384 0,0475 0,0582
0,0239 0,0301 0,0375 0,0465 0,0571
0,0233 0,0294 0,0367 0,0455 0,0559
-1,4 -1,3 -1,2 -1,1 -1,0
0,0808 0,0968 0,1151 0,1357 0,1587
0,0793 0,0951 0,1131 0,1335 0,1562
0,0778 0,0934 0,11120, 1314 0,1539
0,0764 0,0918 0,1093 0,1292 0,1515
0,0749 0,0901 0,1075 0,1271 0,1492
0,0735 0,0885 0,1056 0,1251 0,1469
0,0722 0,0869 0,1038 0,1230 0,1446
0,0708 0,0853 0,1020 0,1210 0,1423
0,0694 0,0838 0,1002 0,1190 0,1401
0,0681 0,0823 0,0985 0,1170 0,1379
-0,9 -0,8 -0,7 -0,6 -0,5
0,1841 0,2119 0,2420 0,2743 0,3085
0,1814 0,2090 0,2389 0,2709 0,3050
0,1788 0,2061 0,2358 0,2676 0,3015
0,1762 0,2033 0,2327 0,2643 0,2981
0,1736 0,2005 0,2296 0,2611 0,2946
0,1711 0,1977 0,2266 0,2578 0,2912
0,1685 0,1949 0,2236 0,2546 0,2877
0,1660 0,1922 0,2206 0,2514 0,2843
0,1635 0,1894 0,2177 0,2483 0,2810
0,1611 0,1867 0,2148 0,2451 0,2776
-0,4 -0,3 -0,2 -0,1 -0,0
0,3446 0,3821 0,4207 0,4602 0,5000
0,3409 0,3783 0,4168 0,4562 0,4960
0,3372 0,3745 0,4129 0,4522 0,4920
0,3336 0,3707 0,4090 0,4483 0,4880
0,3300 0,3669 0,4052 0,4443 0,4840
0,3264 0,3632 0,4013 0,4404 0,4801
0,3228 0,3594 0,3974 0,4364 0,4761
0,3192 0,3557 0,3936 0,4325 0,4721
0,3156 0,3520 0,3897 0,4286 0,4681
0,3121 0,3483 0,3859 0,4247 0,4641
326
Lampiran 67. (lanjutan)
Z 0,0 0,1 0,2 0,3 0,4
0,00 0,5000 0,5398 0,5793 0,6179 0,6554
0,01 0,5040 0,5438 0,5832 0,6217 0,6591
0,02 0,5080 0,5478 0,5871 0,6255 0,6628
0,03 0,5120 0,5517 0,5910 0,6293 0,6664
0,04 0,5160 0,5557 0,5948 0,6331 0,6700
0,05 0,5199 0,5596 0,5987 0,6368 0,6736
0,06 0,5239 0,5636 0,6026 0,6406 0,6772
0,07 0,5279 0,5675 0,6064 0,6443 0,6808
0,08 0,5319 0,5714 0,6103 0,6480 0,6844
0,09 0,5359 0,5753 0,6141 0,6517 0,6879
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
0,6915 0,7257 0,7580 0,7881 0,8159
0,6950 0,7291 0,7611 0,7910 0,8186
0,6985 0,7324 0,7642 0,7939 0,8212
0,7019 0,7357 0,7673 0,7967 0,8238
0,7054 0,7989 0,7704 0,7995 0,8264
0,7088 0,7422 0,7734 0,8023 0,8289
0,7123 0,7454 0,7764 0,8051 0,8315
0,7157 0,7486 0,7794 0,8078 0,8340
0,7190 0,7517 0,7823 0,8106 0,8365
0,7224 0,7549 0,7852 0,8133 0,8389
1,0 1,1 1,2 1,3 1,4
0,8413 0,8643 0,8849 0,9032 0,9192
0,8438 0,8665 0,8869 0,9049 0,9207
0,8486 0,8686 0,8888 0,9066 0,9222
0,8485 0,8708 0,8907 0,9082 0,9236
0,8508 0,8729 0,8925 0,9099 0,9251
0,8531 0,8749 0,8944 0,9115 0,9265
0,8554 0,8770 0,8962 0,9131 0,9278
0,8577 0,8790 0,8980 0,9147 0,9292
0,8599 0,8810 0,8997 0,9162 0,9306
0,8621 0,8830 0,9015 0,9177 0,9319
1,5 1,6 1,7 1,8 1,9
0,9332 0,9452 0,9554 0,9641 0,9713
0,9345 0,9463 0,9564 0,9649 0,9719
0,9357 0,9474 0,9573 0,9656 0,9726
0,9370 0,9484 0,9582 0,9664 0,9732
0,9382 0,9495 0,9591 0,9671 0,9738
0,9394 0,9505 0,9599 0,9678 0,9744
0,9406 0,9515 0,9608 0,9686 0,9570
0,9418 0,9525 0,9616 0,9693 0,9756
0,9429 0,9535 0,9625 0,9699 0,9761
0,9441 0,9545 0,9633 0,9706 0,9767
2,0 2,1 2,2 2,3 2,4
0,9772 0,9821 0,9861 0,9893 0,9918
0,9778 0,9826 0,9864 0,9896 0,9920
0,9783 0,9830 0,9868 0,9898 0,9922
0,9788 0,9834 0,9871 0,9901 0,9925
0,9793 0,9838 0,9875 0,9904 0,9927
0,9798 0,9842 0,9878 0,9906 0,9929
0,9803 0,9846 0,9881 0,9909 0,9931
0,9808 0,9850 0,9884 0,9911 0,9932
0,9812 0,9854 0,9887 0,9913 0,9934
0,9817 0,9857 0,9890 0,9916 0,9936
2,5 2,6 2,7 2,8 2,9
0,9938 0,9953 0,9965 0,9974 0,9981
0,9940 0,9955 0,9966 0,9975 0,9982
0,9941 0,9956 0,9967 0,9976 0,9982
0,9943 0,9957 0,9968 0,9977 0,9983
0,9945 0,9959 0,9969 0,9977 0,9984
0,9946 0,9960 0,9970 0,9978 0,9984
0,9948 0,9961 0,9971 0,9979 0,9985
0,9949 0,9962 0,9972 0,9979 0,9985
0,9951 0,9963 0,9973 0,9980 0,9986
0,9952 0,9964 0,9974 0,9981 0,9986
3,0 3,1 3,2 3,3 3,4
0,9987 0,9990 0,9993 0,9995 0,9997
0,9987 0,9991 0,9993 0,9995 0,9997
0,9987 0,9991 0,9993 0,9995 0,9997
0,9988 0,9991 0,9994 0,9996 0,9997
0,9988 0,9992 0,9994 0,9996 0,9997
0,9989 0,9992 0,9994 0,9996 0,9997
0,9989 0,9992 0,9994 0,9996 0,9997
0,9989 0,9992 0,9995 0,9996 0,9997
0,9990 0,9993 0,9995 0,9996 0,9997
0,9990 0,9993 0,9995 0,9997 0,9998
327
Lampiran 68. Foto-foto Pembelajaran
Gambar 1. Siswa kelas eksperimen mengerjakan soal Pre-Test
Gambar 2. Pembelajaran Kelas Eksperimen
328
Lampiran 68. (Lanjutan)
Gambar 3. Siswa kelas eksperimen menceritakan kisah Tsa’labah dengan menggunakan media wayang kartun
Gambar 4. Siswa kelas eksperimen mengerjakan soal Post Tes
329
Lampiran 68. (Lanjutan)
Gambar 5. Siswa kelas kontrol mengerjakan soal Pre Test
Gambar 6. Pembelajaran di kelas kontrol
330
Lampiran 68. (Lanjutan)
Gambar 7. Siswa kelas kontrol menceritakan kisah Tsa’labah tanpa menggunakan media wayang kartun
Gambar 8. Siswa kelas kontrol mengerjakan soal Post Test
331
332
333
334
Lampiran 74. Riwayat Hidup Penulis RIWAYAT HIDUP PENULIS
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Lengkap Tempat dan tanggal lahir Agama Kebangsaan Status perkawinan Alamat
: : : : : :
Hj. Yusida Mekkah, 07 Juli 1994 Islam Indonesia Belum kawin Jl.Melati Komplek Bumi Raya Permai I No.36 RT.31 Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur Banjarmasin
7. Pendidikan : a. R.A. Sullamun Najah b. MIN Harusan Telaga c. MTsN Amuntai Selatan d. MAN 1 Banjarmasin e. IAIN Antasari Banjarmasin Fakultas Tarbiyah Jurusan PGMI 8. Nama orang tua : Ayah : H. Muhammad Yuni Ibu
: Hj. Warnidah
Alamat
: Jl.Melati Komplek Bumi Raya Permai I No.36 RT.31 Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur Banjarmasin
9. Nama saudara a. Hj. Fitriah b. Ahmad Syauki c. Ahmad Fauzi d. Farhan
:
Banjarmasin, Penulis,
Hj. Yusida
2016