DAFTAR PUSTAKA
Keraf, A. Sonny., dan Robert Haryono Imam. Etika Bisnis Membangun Citra Bisnis Sebagai Profesi Luhur. Kanisius, 1995. Anwar, Arifin ., Strategi Komunikasi. Bandung: Armico, 1986. Bertranan and H. Frazier Moore. PR Principles Cases and Problems, 6th edition. Richard D. Irwin Inc., 1973. Rogers, Everett M. Diffusion of Innovations, Forth Edition. New York: The Free Press, 1995. Kusumastuti, Farida. Dasar-dasar Hubungan Masyarakat. Bogor: PT Ghalia Indonesia dengan UMM Press, 2004. Moore, Frazier. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. 9B. 2004. Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung,: PT Remaja Rosdakarya, 2002. Jerold. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Ed. Yossal Iriantara. Simbiosa Rekatama Media, Jakarta 2004. Lesly, Philip dalam Yossal Iriantara. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Simbiosa Rekatama Media, Jakarta 2004. Moleong , Lexy J., Metodologi Penelitian Kulatitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004. Singarimbun, Masri. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES, 1982. Nazir , Moh., Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003. Basya, Muslim. Perhumas Dalam Warna Menyusun Strategi, Membangun Korporasi dan Menjaga Reputasi. Bandung: BPP PERHUMAS, 2004. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
Kotler, Philip dan Nancy Lee. Corporate Social Responsibility Doing the Most Good for Your Company and Your Cause. New Yersei: Wiley & Son, Inc., 2005. Kasali, Rhenald. Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1994. K, Robert. Studi Kasus (Desain dan Metode). Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997. Rogovsky. Corporate Community Involvement. Nikolai 2000. Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005. Sendjaja, S. Djuarsa. Teori Komunikasi. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2002. Cutlip, Scott, M., et. al. Effective Public Relations. Prentice Hall 6th edition 1999. Suryabrata, Sumadi. Metode Penelitian. Yogyakarta: Rajawali Pers, 1995. Sumanto. Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta,: And Offset, 1990. Kartapati, Toh. Dasar-dasar Publistik. Jakarta: Gramedia, 1986. Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004. Iriantara, Yosal. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004. Iriantara, Yossal. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Simbiosa Rekatama Media, Jakarta 2004. Wibisono, Yusuf. Membedah Konsep & Aplikasi CSR. Gresik: Fascho Publishing, 2007. Yuswohady. “CSR for Profit.” Majalah SWA Sembada No. 26 XXI, Edisi 19 Desember 2005-11 Januari 2006 http://europa.int//comm/employmentsocial/) Buletin Studi Ekonomi, Volume 13 Nomor: 1, Tahun 2008 hal. 34-35
Syam, Nina. “Media Relations dan Community Relations Humas di Perguruan Tinggi Swasta.” Seminar Peran Humas di Perguruan Tinggi Swasta, Bandung:LP3K, 1993. Budimanta, Arif., Adi Prasetijo., Bambang Rudito. Corporate Social Responsibility Jawaban Bagi Model Pembangunan Indonesia Masa Kini. Jakarta: ICSD, 2004. John. P. Simandjuntak., Et.al. Public Relations. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.
PEDOMAN WAWANCARA
1. Bagaimana langkah dan proses kegiatan community relations berdasarkan manajemen PR yang dimulai dengan: •
Pengumpulan Fakta
•
Perumusan Masalah
•
Perencanaan dan Pemrograman
•
Aksi dan Komunikasi
•
Evaluasi
2. Apa tujuan community relations tersebut dilaksanakan? 3. Media apa yang digunakan? 4. Perencanaan program community relations apakah yang dirancang? 5. Dalam bentuk apa saja community relations tersebut dilaksanakan? 6. Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan program tersebut? 7. Kendala apa saja yang ditemui? 8. Bagaimana cara mengatasinya? 9. Apakah citra positif menjadi tujuan program tersebut? 10. Kegiatan community relations apa yang dilakukan dalam mempertahankan citra positif? 11. Apa tujuan mempertahankan citra positif?
TRANSKRIP WAWANCARA
Narasumber PT BAYER Indonesia 1. Apakah tujuan dari kegiatan Community Relations yang dilaksanakan oleh PT Bayer? ”Tujuan utama kegiatan Community Relations Bayer Indonesia adalah untuk membawa dampak positif terhadap usaha perusahaan yang berguna untuk kepentingan umum dan yang juga dapat mendukung terjalinnya hubungan yang baik dengan komunitas. Bayer menganggap bahwa lingkungan adalah aset perusahaan yang juga turut mempengaruhi jalannya perusahaan. Kami sadar bahwa perusahaan mempunyai kewajiban moral dan sosial terutama terhadap masyarakat sekitar perusahaan. Dan terutama karena Bayer berpikir bahwa apabila hanya bergantung pada kesehatan finansial perusahaan saja, hal itu tidak menjamin perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan.Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang farmasi, Bayer berusaha ikut serta secara aktif untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat bagi masyrakat. Disamping itu hal ini merupakan sebuah pembuktian kepada para stakeholder bahwasanya Bayaer juga sebenarnya sudah menjalankan program yang dinamakan sebagai tanggung jawab sosial sebagai sebuah perusahaan.”
2. Siapa sajakah pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut? ”Dalam pelaksanaan community relations ini kami bekerjasama dengan pemerintahan setempat. Kami tidak membuat suatu program khusus oleh perusahaan tapi kami membantu atau turut serta dalam program-program pemerintah yang berkaitan dengan community relations. Segala kegiatan yang kami lakukan harus sejalan dengan program pemerintah. Hal ini untuk menghindari overlapping dengan kegiatan pemerintah dan juga untuk memaksimalkan hasil dari kegiatan.”
3. Siapa yang menjadi sasaran kegiatan tersebut? “Untuk sasarannya adalah seluruh masyarakat Depok. Tergantung dari pihak pemerintah. Diadakannya kegiatan ini bagi masyarakat tersebut yaitu untuk menciptakan kepercayaan itu sendiri dengan para calon mitra atau stakeholders khususnya sejak awal kegiatan”.
4. Bagaimana cara PT Bayer mencari tahu mengenai persepsi perusahaan dan mengenai permasalahan-permasalahan sosial yang sedang dihadapi oleh masyarakat sekitar? ”Untuk mengetahui hal-hal baik mengenai persepsi tentang perusahaan yang beredar di masyarakat maupun mengenai permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, GS melakukan pengumpulan data atau
informasi melalui surat-surat dan telepon yang masuk dari komunitas dan juga melalui masukan-masukan dari pemerintahan dan aparat serta dinas-dinas terkait misalnya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan lain-lain..”
5. Bagaimana cara masyarakat menyampaikan keluhannya kepada perusahaan? ”Pada saat musim penghujan tiba dan banyak warga sekitar pabrik yang terserang penyakit demam berdarah pengurus RT dan RW setempat dapat mengajukan proposal permohonan fogging kepada pihak perusahaan.” ”Bagi kami semua kegiatan kemasyarakatan yang kami prakarsai maupun kami lakukan berpulang pada dampak positif bagi kelangsungan usaha perusahaan sehingga dapat terjalin hubungan yang baik dengan komunitas dimana akan menjamin jalannya usaha perusahaan yang berkelanjutan.”
6. Apakah ada budget yang disediakan untuk kegiatan ini? “Untuk masalah budget memang disediakan dana tergantung dari kebutuhan per tahun. Kami punya spare untuk itu. Kami selalu berkoordinasi dengan bagian Finance sebelum akhirnya disetujui oleh atasan. Dan ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan juga yang mau tidak mau perusahaan harus mendukung program kegiatan tersebut.”
7. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan dalam program community relations tersebut? “Bentuk-bentuk kegiatan Community Relations yang sudah dilakukan oleh Bayer Indonesia mencakup kegiatan Pengobatan Gratis, Fogging, Penghijauan, Pembersihan Kali, Kebersihan (pengelolaan sampah). Kami juga kerap mengadakan open house/ Pharma Tour
untuk publik eksternal sesuai dari
permintaan mereka melalui proposal yang diajukan. Disamping itu dalam kegiatan ini kami juga melibatkan para karyawan untuk terjun langsung membantu dan mendukung program kegiatan tersebut.”
8. Adakah kendala dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut? ”Kendala yang sering dijumpai adalah saat tahap awal pelaksanaan program sering dijumpai stakeholder yang bersikap agak apatis dengan rencana program PT Bayer Indonesia. Menurut kami hal ini mungkin karena banyaknya tindakan penipuan yang meng-atas namakan program bantuan sosial.”
9. Apakah kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan perushaan? “Kegiatan-kegiatan tersebut memang belum menjadi agenda kerja tahunan perusahaan namun ada rencana menuju kesana.”
10. Bagaimana hubungan komunikasi antara perusahaan dan masyarakat? “Untuk komunikasi, kami tidak pernah berhubungan langsung dengan masyarakat. Masyarakat berhubungan dengan wakil pemerintahan yang berkaitan seperti Puskesmas, Depkes, Pemda, Kepolisian, TNI, dan lain-lain. Kami juga demikian. Dari pihak-pihak pemerintahan itu-lah kami memperoleh informasi mengenai permasalahan masyarakat dan demikian sebaliknya, yaitu masyarakat juga memperoleh informasi mengenai rencana-rencana kegiatan community relations Bayer juga melalui pihak-pihak pemerintahan tersebut.”
11. Menurut PT Bayer, apakah kegiatan community relations itu dan apa tujuan umum dari kegiatan itu? Sejak Bayer Indonesia – Cimanggis Plant berdiri, kami telah melakukan kegiatan Community Relations, tentu dengan intensitas yang berbeda setiap tahunnya. Kegiatan Community Relations merupakan penerapan dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Bayer yang ada diseluruh dunia. Bayer di seluruh dunia meyakini bahwa perlindungan lingkungan memegang peranan penting bagi Bayer sejak awal abad 21, jauh sebelum bidang ini menjadi perhatian publik di tahun 70-an. Oleh karena itu perlindung bagi lingkungan sekitar adalah salah satu kewajiban utama manajemen. Tingginya komitmen personal pada prinsip-prinsip CSR sangatlah penting. Melihat hal itu maka disimpulkan bahwa Bayer di seluruh dunia memegang prinsip-prinsip
yaitu: 1. Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) yang artinya Bayer sangat memperhatikan lingkungan sekitarnya dimana ia berada, mempedulikan masyarakat yang berada di lingkungan sekitarnya. Implementasi konsep ini bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam untuk kepentingan generasi yang akan datang. 2. Responsible Care yang artinya adalah Bayer harus bertanggung jawab atas lingkungannya dimana mereka berada dan beroperasi. Sebagai perusahaan industri farmasi yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia, kami sangat memperhatikan penggunaan bahan baku agar tidak membahayakan publik internal maupun eksternal kami. Kami juga menerapkan kebijakan perusahaan yang menyebutkan bahwa “Tidak ada materi terkontaminasi yang tidak terkontrol keluar dari pabrik melalui emisi udara atau dari sistem pembuangan.”
12. Apa yang menjadi tolok ukur bagi kegiatan lainnya di masa yang akan datang? Setiap selesai etape program kami melakukan evaluasi. Hal ini untuk mengetahui apakah semua kegiatan yang telah dijalankan mendapat respon yang baik atau tidak. Dan tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kegiatan di program berikutnya.” ”Untuk mengetahui kesuksesan program yang telah dilaksanakan, kami
memperoleh input atau masukan-masukan dari dinas-dinas terkait yang juga memperoleh input tersebut dari masyarakat setempat.Dari hasil perbincangan tersebut kami melihat bahwa masyarakat dan juga pemerintah memberikan respon yang bagus terhadap PT Bayer.”
Narasumber Tokoh Masyarakat Bapak Drs.Muksit Hakim selaku Camat Sukmajaya Depok. 13. Apa kendala yang dihadapi masyarakat untuk mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi? ”Memang, kendala kami disini adalah masih sangat minimnya anggaran yang diberikan oleh pemerintah. Kami selaku pihak kecamatan juga tidak bisa berbuat banyak mengenai anggaran ini, kami juga tidak mau menambah beban masyarakat hanya untuk memperbaiki atau menambah fasilitas-fasilitas yang belum ada. Kami juga pihak kecamatan sudah sering mengajukan beberapa kali proposal ke pihak terkait untuk mengatasi permasalahan-permasalahan masyarakat tersebut terutama sarana kesehatan namun belum ada tanggapan.”
14. Bagaimana hubungan PT Bayer dengan masyarakat sekitar setelah diadakan kegiatan community relations ini menurut Bapak? ”Kerjasamanya cukup baik, bahkan sangat baik, antara perusahaan dengan masyarakat khususnya untuk lingkungan di sekitar pabrik Bayer terutama
bagi kesehatan masyarakat yang ada di sekitarnya. Dan kalau kata saya sih itu adalah bagian dari kepedulian perusahaan.” ”Satu hal apabila PT Bayer ada niat baik dari awal, mungkin kepedulian manajemennya bagus sekali, karena membantu orang yang sedang kesusahan. Kemudian kalau dilihat dari ekonomi, bahwa ekonomi adalah menunjang kesejahteraan umat dan menampung beberapa karyawan, itu juga bagus. Kalu tahu menjaga kesehatan adalah wajib, maka dia punya nilai positif, yaitu menyerahkan kewajiban membantu masyarakat. Kalau dilihat dari nilai-nilai perjuangannya, maka ada nilai plus dan positif dari Bayer.”
Bapak Anis Abdul Muis, Penyuluh Kesehatan Ahli Departemen Kesehatan Pemda Depok: 15. Bagaimana pendapat Bapak mengenai kegiatan-kegiatan community relations yang dilakukan oleh PT Bayer ini? ”Kalau boleh saya katakan semua perusahaan sudah seharusnya melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosial dan bermanfaat, tetapi tidak menjurus kepada budaya pengemis, contoh seperti yang dilakukan PT Bayer, kita tahu anggaran untuk kegiatan-kegiatn tersebut di negeri ini saja masih sangat kekurangan apalagi untuk perbaikan-perbaikan fisik kalau dari sisi kesehatan merupakan sebuah keharusan, untuk itu tentunya program ini perlu dijadikan program rutin seluruh perusahaan yang ada di Indonesia.”
16. Bagaimana hubungan PT Bayer dengan masyarakat sekitar setelah diadakan kegiatan community relations ini menurut Bapak? ”Sejauh ini, hubungan kerjasama antara PT Bayer Indonesia dengan masyarakat setempat cukup baik. Masyarakat sekitar pabrik Bayer menganggap perusahaan ini memberi perhatian yang besar terhadap kondisi masyarakat sekitar, baik itu kondisi kesehatan, kebersiah, ekonomi, dan sosial.”
17. Bagaimana pendapat Bapak mengenai kegiatan PT Bayer ini? ”Secara pribadi menurut saya program tersebut sangat baik dan bagus, karena perusahaan tentunya tidak hanya memikirkan profit saja, tetapi profit itu mereka pikirkan untuk kemaslahatan sekelilingnya yang bermanfaat.”
18. Bagaimanakah kegiatan community relations PT Bayer ini berjalan menurut Bapak? ”Secara umum sudah cukup bagus, karena memang kegiatannya fokus dengan masyarakat sekitar, hanya mungkin aharus ditambahkan intensitasnya dan juga dukungan yang lebih, pemantauan yang harus terus ditingkatkan.”
Edy Ferdian, Koordinator Satpol PP Kecamatan Sukmajaya, Depok dan perwakilan dari aparat yang turut membantu kegiatan. 19. Bagaimana hubungan PT Bayer dengan masyarakat sekitar setelah diadakan kegiatan community relations ini menurut Bapak? “Hubungan kami sama PT Bayer terutama dengan Bu Neneng selaku General Service Manager sampai saat ini berjalan terus, sampai hari ini tidak putus-putus. Kerjasama dgn TNI, aparat setempat dan masyarakat sendiri memang sangat dibutuhkan. Kalau tidak serempak tentunya tidak akan selesai. Kami juga sangat berterimakasih kepada PT Bayer karena telah ikut berpartisipasi juga dalam penyediaan makan dan minum, dan lain-lainnya. Dengan sikon sekarang ini semoga PT Bayer merangkul masyarakat sekitar. Berdasarkan pengamatan pribadi, saya merasa baik masyarakat, wilayah, kepolisian, maupun Pemerintahan, harus bersatu. Dari pihak kami pun, selalu memberikan wawasan kepada masyarakat dan dengan cara – cara persuasive.” “Menurut saya, PT Bayer itu sangat peduli terhadap lingkungan yang ada disekitar pabrik. Secara keseluruhannya sangat peduli, kepedulian sebuah perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Inti dari pandangan saya, pada dasarnya kami sudah merasa puas, merasa bangga merasa berbesar hati. Kepedulian perusahaan terhadap lingkungan itu sangat peduli, ibaratnya kenapa harus lingkungan orang lain kalau lingkungan sendiri belum atau harus dibenahi.”
Tanggapan dari penduduk setempat. 20. Ibu Ijah penduduk Rw 06 usia 42 tahun berkomentar: “Hubungan kita dengan Bayer mah baik, mereka suka ngadain kegiatan pengobatan gratis deket pasar sonoh, dan paling sering kalo musim demam berdarah, rumah-rumah kita diasepin.”
21. Bapak Yusron, 47 tahun yang menjabat sebagai ketua Rw 04. “Bayer sering mengadakan kegiatan pengobatan gratis untuk warga sekitar. Selain itu terakhir itu kami bersama-sama dengan Koramil dan Satpol juga kecamatan,mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan kali di sekitar daerah sini.”
LAMPIRAN
Foto Kegiatan CSR PT Bayer Indonesia Tbk (Cimanggis Plant) dalam Pengobatan Gratis di Pasar Kemiri, Depok. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pasar Pemda Depok, 2009.
Sumber : Personnel & GS Department PT Bayer Indonesia Tbk (Cimanggis Plant).
LAMPIRAN
Foto Kegiatan CSR PT Bayer Indonesia Tbk (Cimanggis Plant) dalam Kegiatan Fogging di Kecamatan Sukmajaya, 2009.
Sumber : Personnel & GS Department PT Bayer Indonesia Tbk (Cimanggis Plant).
LAMPIRAN
Foto Kegiatan CSR PT Bayer Indonesia Tbk (Cimanggis Plant) dalam Kunjungan Industri Siswa-Sisiwi MAN Ciwaringin Cirebon.
Sumber: Personnel & GS Department PT Bayer Indonesia Tbk (Cimanggis Plant) 2009.
http://indonesiaberprestasi.web.id/2009/10/bayer-anugerahi-12-duta-muda-lingkunganterpilih-sebagai-duta-muda-lingkungan Home » Berita Prestatif, Mahasiswa, Penghargaan
Empat Duta Muda Lingkungan Mewakili Indonesia ke Jerman 30 October 2009 Oleh Puspa Setia Pratiwi. Ada 2 artikel dari penulis yang sama. “Bayer Indonesia melakukan CSR yang berdampak langsung pada kelangsungan Bumi mendatang. Kolaborasi Bayer bersama dengan UNEP (United Nations Enviroment Programme-UNEP) ini patut diacungi jempol.” Sesaat sebelum acara dimulai di Hotel Intercontinental, Jakarta pada Selasa (6/10) sempat salah satu penerima duta muda lingkungan Ryza Aditya Priatama dari Universitas Jember berujar, “Seru dan banyak pengetahuan yang didapat saat Eco Camp. Itu menjadi pembekalan yang sangat bermanfaat seperti isu global warming dalam perspektif media, peranan media terhadap mitigasi dampak global warming dan ada juga materi dari LIPI, World Conservation Society (WCS), KLH serta yang lain,”katanya bersemangat.
Ryza termasuk mahasiswa yang beruntung mengikuti Eco Camp 2009 bersama dengan kesebelas Duta Muda Lingkungan Hidup (Bayer Young Enviromental Envoys 2009) yaitu; Annisa Rizki Amalia dari Universitas Indonesia Jakarta, Ellen Kusnadi dari Universitas TanjungPura Pontianak, Fitri Menisa bersama dengan Lilis Sucahyo dan Hari Wibowo dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Indah Kartika Buana Putri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ivanella Kartika Irwani dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Riska Mirzalina dari Prasetya Mulya Business School Jakarta dan Sapto Pamungkas dari Universitas Diponegoro Semarang. Dalam sambutannya, CEO Bayer Indonesia mengutarakan bahwa anak muda sekarang telah mampu memberika ide-ide baru yang belum pernah dicoba untuk memecahkan masalah-masalah lingkungan, terkadang dengan cara-cara yang tidak biasa, mereka
memiliki imajinasi yang kaya dan semangat tinggi untuk mewujudkan ide-ide mereka. Peran mereka sebagai agen perubahan dalam usaha-usaha perlindungn lingkungan tidak dapat diremehkan. Salah satunya adalah ada di antara mereka menggunakan proses Phytoremediasi untuk membantu petani menggunakan bekas tambang emas untuk bercocok tanam, menambah fungsi billboard dengan bahan yang dapat mengurangi emisi gas, serta menggunakan bakteri non patogen dari tanah untuk membantu mengurangi polusi air merupakan sebagian dari beberapa pendekatan yang menarik untuk menyelamatkan lingkungan. Patut dibanggakan dan lebih mengagumkan adalah mereka ada pemuda berusia 18 -24 tahun telah menjadi pencetus dari konsep-konsep kreatif (Out of The Box) tersebut. Pantas saja ada 4 (empat) orang yang diganjar oleh Bayer Indonesia setelah dipilih oleh dewan juri berdasarkan relevansi dan dampak proyek-proyek lingkungan mereka. 4 orang mahasiswa dari 12 orang duta muda lingkungan tersebut akan bergabung dengan rekanrekan mahasiswa sedunia dari Thailand, Singapura, China, India, Korea, Polandia, Kenya, Brazil, Kolombia, Ekuator, Venezuela, Peru, Malaysia, Vietnam, Turki, Chile, dan Afrika Selatan untuk melakukan kunjungan lapangan ke Jerman selama seminggu akan mempelajari praktek-praktek pengelolaan lingkungan serta fasilitas-fasilitas lingkungan di negara tersebut serta langkah-langkah perlindungan iklim diperusahaan Bayer di Leverkusen. Mereka adalah: 1. Hari Wibowo (IPB) 2. Rizka Mirzalina (Prasetya Mulya Business School) 3. Lili Sucahyo (IPB) 4. Indah Kartika Buana Putri ITB) Sumber : AruL ArisTa(Kabarindo)
http://www.kabarbisnis.com/umum/282891Bayer_Indonesia_sumbang_2_000_liter_insektisida.html kabarbisnis.com > Umum > Artikel
Bayer Indonesia sumbang 2.000 liter insektisida Padi Petani Jember Terserang Wereng Rabu, 27 Mei 2009 | 16:09 wib ET JEMBER - PT Bayer Indonesia Area Besuki dan Bali sumbang obat insektisida kepada petani sebanyak 2.000 liter. Bantuan obat penanggulangan hama tanaman tersebut dilakukan untuk membasmi hama wereng yang menyerang padi miliki petani. “Bantuan sebesar 2.000 liter obat insektisida ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas perusahaan kepada petani di Jember yang padinya terserang wereng,” kata Kepala Area Besuki dan Bali PT. Bayer Indonesia, Ngahdi Kepada kabarbisnis.com (27/5). Menurutnya, pihaknya bukan hanya membantu pengadaan obat insektisida tetapi juga akan membantu cara menggunakan obat tersebut jika petani belum bisa menggunakan. Kekhawatiran tersebut beralasan, sebab petani Jember sudah lama tidak tertimpa musibah hama padi. “Jika diperlukan kami siap memberi petunjuk pemakaian, meskipun dalam kemasan obat insektisida sudah ada petunjuk tersebut,” katanya. Dalam beberapa hari ini, tanaman padi di Kecamatan Rambipuji Jember terserang hama wereng. Petani khawatir, serbuan hama ini akan menggagalkan panen mereka. “Hama wereng itu menyerang sedikitnya 172 hektar lahan pertanian di Rambipuji,” kata Ketua Kelompok Petani dan Nelayan Andalan Rambipuji, Iskak Gunawan kepada kabarbisnis.com. Dia menjelaskan bahwa kalau tidak penanggulangan terhadap hama wereng, penyebaran hama ini akan semakin tidak terkendali. Dia minta pihak terkait untuk segera turun tangan. kkbc4/kbc7
Daftar Riwayat Hidup Nama
: Romi Jumita Boru Siahaan
Tempat/ Tanggal lahir
: Palembang, 24 Juni 1979
Alamat
: Jl. Poltangan No. 6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
No. Telepon/ HP
: (021) 78839167/ 0817-137706
Riwayat Pendidikan
: o 1991 – 1994
: SMP 56 Jakarta Selatan
o 1994 – 1997
: SMU Negeri 47 Jakarta Selatan
o 1997 – 2000
: Tarakanita Secretarial Academy
o 2006 – 2010
: Universitas Mercu Buana, Fak. Komunikasi, Public Relations
Pelatihan yang pernah diikuti •
English Course at LB-LIA, Intermediate Level (1996 -1998)
•
TOEFL Course at ILP (2003 – 2004)
•
Total Customer Satisfaction Training, oleh PT ING Aetna Life Indonesia bekerja samadengan Productivity & Quality Management Consultants (May 14-15,2002), Jakarta.
Pengalaman Organisasi: -
Relawan pada Special Olympics Games Indonesia pada October 2002 diselenggarakan oleh GE company.
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI BIDANG STUDI PUBLIC RELATIONS
LEMBAR PERNYATAAN SKRIPSI ASLI
Nama
: ROMI JUMITA B. SIAHAAN
NIM
: 44206110045
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Jurusan
: Public Relations
Judul Skripsi
: “Penerapan CSR dalam Program Community Relations pada PT Bayer Indonesia”
Menyatakan bahwa skripsi yang telah disusun adalah asli dibuat oleh penulis tersebut diatas. Demikian surat pernyataan ini dibuat secara sadar dan sebenar-benarnya. Jakarta, February 2010 Hormat Saya,
Materai Rp6.000,(……………………….) Mahasiswa