DAFTAR PUSTAKA [ASMINDO] Komda Jepara. 2008. Menuju Tata Niaga Industri Furniture Berdaya Saing Global (5 Tahun Membangun Industri Furniture Jepara). Jepara: Asmindo Komda Jepara 2002 – 2007. Avdasheva S. 2006. Russian Furniture Industry: Enterprises’ Upgrading from the Value-Chain Theory Perspectives. http://www.tukkk.fi/pei/pub [3 Pebruari 2009] [BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan [BPS] Biro Pusat Statistik Kabupaten Jepara. 2007. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jepara 2006. Jepara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. [BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan [BPS] Biro Pusat Statistik Kabupaten Sumedang. 2007. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumedang Menurut Lapangan Usaha Tahun 2002 2006. Sumedang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang Barclay I, Dann Z, Holroyd P. 2000. New Product Development: A Practical Workbook for Improving Performance. Butterworth – Heinemann: Oxford. [BPS] Biro Pusat Statistik. 2006. Statistik Indonesia 2005/2006. Jakarta: BPS [BPS] Biro Pusat Statistik. Kabupaten Jepara. 2007. Jepara Dalam Angka 2006. Jepara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. [BPS] Biro Pusat Statistik. Kabupaten Sumedang. 2007. Kabupaten Sumedang dalam Angka 2006/2007. Sumedang: BPS Kabupaten Sumedang. Burley JJ. Evans dan Youngquist JA. 2004. Enclyclopedia of Forest Science Volume Four. Spain: Elsevier Academic Press. Davis LS, Johnson KN, Bettinger PS, Howard TE. 2001. Forest Management: To Sustain Ecological, Economic, and Social Values [Forth Edition]. Boston: Mc Graw Hill. [DEPERIN] Departemen Perindustrian. 2006. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Furniture Melalui Pendekatan Klaster. Jakarta. Direktorat Industri Kimia dan Bahan Bangunan – Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah – Departemen Perindustrian. Departemen Kehutanan. 2004. Potensi Hutan Rakyat Indonesia 2003. Jakarta: Pusat Inventarisasi dan Statistik Kehutanan, Departemen Kehutanan. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. 2007. Kondisi Hutan Rakyat dan Potensi Tegakan Kabupaten Jepara Tahun 2005/2006/2007. Jepara: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara
81 Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah. 2008. Produksi Kayu Bulat Asal Hutan Rakyat Jawa Tengah s/d Desember 2007. Semarang: Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Dinas Kehutanan Sumberdaya Mineral dan Energi Kabupaten Sumedang. 2007. Data Produksi Hasil hutan (Kayu Bulat) Berdasarkan Penerbitan Dokumen Angkutan Pada Hutan Hak/Rakyat. Sumedang: Dinas Kehutanan Sumberdaya Mineral dan energi. Dinas Kehutanan Sumberdaya Mineral dan Energi. 2008. Laporan Akhir Tahun Tahun Anggaran 2007. Sumedang: Dinas Kehutanan Sumberdaya Mineral dan Energi Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Bogor: IPB Press. Ewasechko AC. 2005. Upgrading the Central Java Wood Furniture Industry: A Value Chain Approach. Philippines: International Labour Organization. Gereffi G, Humprey J, Kaplinsky R, Sturgeon TJ. 2001. Introduction: globalisation, value chains and development. IDS Bulletin 32(3): 1 – 8 Grant E, Ellen KP, Sandra SL. 1997. Ecology and Natural Resource Management, System Analysis and Simulation. Toronto: John Willey & Son, Inc. Grogan J, Barreto P. 2005. Big-leaf mahogany on CITES appendix II: big challenge, big oakpportunity. Conservation Biology 19(3): 973 – 976 Haris U, Gonarsyah I. 1999. Struktur pasar dan kinerja kelembagaan tataniaga bahan olah karet rakyat (BOKAR). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 12 (2): 56-78 Hudaya F. 2008. Analisis optimalitas pengadaan bahan baku industri furniture PT. Kota Jati Furindo di Jepara – Jawa Tengah [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. [IRG] International Resources Group. 2006. Frame Philippines Rattan Value Chain Study. Washington: United States Agency International Development (USAID). [ITTO] International Tropical Timber Organization. Market Report 11 (15). Yokohama: ITTO.
2006. Tropical Timber
Kaplinsky R dan Morris M. 2000. A Handbook for Value Chain Research. http://www.ids.ac.uk/ids/global/pdfs/VchNov01.pdf. [3 September 2007] Kaplinsky R, Memedovic O, Morris M, Readman J. 2003. The Global Wood Furniture Value Chain: What Prospects for Upgrading by Developing Countries. Viena: United Nations Industrial Development Organization.
82 Kaplinsky R, Readman J. 2001. Integrating SMEs in Global Value Chains towards Partnership for Development. Viena: United Nations Industrial Development Organization. Loebis L dan Schmitz H. 2005. Java Furniture Makers: Globalisation winners or losers? Development and Practice 15(3&4): 514 – 552. Munro LT. 2001. A Principal-Agent Analysis of the Family: Implication for Welfare State. American Journal of Economics and Sociology 60 (4): 795 – 814 North DC. 1990. Institutions, Institutional Change and Economic Performance. New York: Cambridge University Press. Nugroho, B. 2002. Analisis Biaya Proyek Kehutanan. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Nugroho B. 2003. Kajian institusi pelibatan usaha kecil-menengah industri pemanenan hutan untuk mendukung pengelolaan hutan produksi lestari [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Ostrom E, Schroeder L, Wynne S. 1993. Institutional Incentives and Sustainable Development. Colorado: Westview Press. Pasaribu RA, Roliadi H. 2006. Kajian Potensi Kayu Pertukangan dari Hutan Rakyat pada Beberapa Kabupaten di Jawa Barat. Di dalam: Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan; Bogor, 2006. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. hlm 35 - 48 Perhutani. 2005. Statistik Tahun 2000 – 2004. Jakarta. Direksi Perum Perhutani Perhutani Unit I Jawa Tengah . 2007. Buku Saku Statistik Tahun 2002 - 2006. Semarang. Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah Perhutani Unit I Jawa Tengah. 2007b. Laporan Gangguan Keamanan Hutan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, Bulan Desember 2007. Semarang: Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Porter ME. 1985. Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. New York: The Free Press. Purnomo H. 2005. Teori Sistem Kompleks, Pemodelan dan Manajemen Sumberdaya Adaptif. Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Tidak Diterbitkan. Purnomo H. 2006. Teak furniture and business responsibility: a global value chain dynamics approach. Economics and Finance in Indonesia 54 (3): 411 – 443. Roda JM, Cadène P, Guizol P, Santoso L, Fauzan AU. 2007. Atlas Industri Mebel Kayu di Jepara, Indonesia. Bogor: CIRAD dan CIFOR.
83 Semua Tentang Kayu. 2009. Konversi Kayu Gergajian terhadap Ukuran Jadi.. http://www.tentangkayu.com/ [20 Pebruari 2009] Simatupang TM. 1994. Teori Sistem Suatu Perspektif Teknik Industri. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta. Soerianegara I, Lemmens RHMJ (Editor). 1994. Plant Resources of South East Asia 5 (1) Timber Trees: Major Commercial Timbers. Bogor: PROSEA. [SPH] Seksi Perencanaan Hutan IV Rembang. 2003. Suplement (Risalah Kilat) Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan, Kelas Perusahaan Jati Kesatuan Pemangkuan Hutan Pati, Jangka Perusahaan 1 Januari 2004 s/d 31 Desember 2008. Rembang: Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Sumaryuwono T. 2001. Strategi peningkatan nilai tambah industri kayu jati Perum Perhutani (studi kasus PGM-KIPKJ Cepu & PGM Brumbung) [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Susanty SL. 2000. Strategi peningkatan produktivitas berdasarkan analisis nilai tambah pabrik minyak goreng sawit [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor Sturgeon TJ. 2001. How do we define value chains and productio networks?. IDS Bulletin 32 (3): 9 – 18. Tambunan TTH. 2006. Industrialisasi Di Negara Sedang Berkembang: Kasus Indonesia. Jakarta. Ghalia Indonesia. USAID-SENADA. 2007. Tinjauan Rantai Nilai Industri (RNI) Mebel: Mekanisme Operasi dan Antar Hubungan Perusahaan dalam RNI Mebel. USAID – SENADA. Whynes DK. 1993. Can performance monitoring solve the public service principal-agent problem?. Scottish Journal of Political Economy 40(4): 434 – 446.
84
LAMPIRAN
85
Lampiran 1. Susunan kelas hutan KPH Pati No I
Kelas Hutan
Untuk produksi kayu jati 1 Baik untuk perusahaan tebang habis A. Produktif KU I KU II KU III KU IV KU V KU VI KU VII KU VIII KU IX KU X MT MR Jumlah produktif B Tidak produktif LTJL TK TJBK TKL HAKL HAJBK Jumlah tidak produktif 2 Tidak baik untuk perusahaan tebang habis JUMLAH I
II
Bukan untuk produksi kayu jati TKTBJ TKLTBJ HAKLTBJ TJM TJKL HPT JUMLAH II
III
Bukan untuk produksi TBP LDTI SA/HW HL JUMLAH III
JUMLAH I+II+III
Awal jangka 1999-2008 Luas %
3.368,50 5.414,80 3.521,50 2.019,30 525,80 210,30 53,60 31,20 16,90 1,60 11,70 337,80 15.513,00
8,74 14,05 9,13 5,24 1,36 0,55 0,14 0,08 0,04 0,00 0,03 0,88 40,24
131,50 2.725,10 2.560,80 949,30 135,60 6.502,30
0,34 7,07 6,64 2,46 0,35 0,00 16,87
50,10 22.065,40
657,70 392,00 5.247,90 179,80 5.057,00 12.522,50
Risalah kilat 2003 Luas %
11.037,70 256,90 286,00 230,50 3,70
28,63 0,67 0,74 0,60 0,01
11.814,80
30,65
7.542,80 1.063,70 1.405,40 30,70
19,56 2,76 3,65 0,08
10.042,60
26,05
0,13 57,23
691,30 22.548,70
1,79 58,49
1,71 1,02 13,61 0,47 13,12 32,48
2.804,00 1.273,70 3.746,30 12,00 2.669,30 1.596,70 12.102,00
7,27 3,30 9,72 0,03 6,92 4,14 31,39
81,80 756,39 71,60 3.055,00 3.964,79
0,21 1,96 0,19 7,92 10,28
57,70 717,69 3.055,00 71,60 3.901,99
0,15 1,86 7,92 0,19 10,12
38.552,69
100,00
38.552,69
100,00
Sumber: [SPH] Seksi Perencanaan Hutan IV Rembang. 2003. Suplement (Risalah Kilat) Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan, Kelas Perusahaan Jati Kesatuan Pemangkuan Hutan Pati, Jangka Perusahaan 1 Januari 2004 s/d 31 Desember 2008. Rembang. Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
Data Tegakan Mahoni di KPH Pati Kelas hutan KU I KU II KU III KU IV KU V KU VI KU VII KU VIII KU IX Jumlah
2003 luas (ha) 776,1 1.337,5 163,5 12,6 44,7 1,0 35,3 5,5 2.376,2
Sumber: Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah . 2004. Buku Saku Statistik Tahun 1999 - 2003. Semarang.
86
Lampiran 2. Analisis finansial petani penanam pohon mahoni Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur tebang rata-rata 2 Luas lahan yang dianalisis 3 Investasi alat utama (cangkul, linggis, parang) 4 Jumlah pohon per luas lahan Jumlah pohon mahoni per luas lahan 5 Persen hidup
15 tahun 0,23 Ha 226 pohon 96 pohon 90 persen
6 Volume pohon saat tebang 7 Sewa lahan 8 suku bunga 9 Kenaikan harga input 10 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
satuan (unit)
0,26 287.500 18 0 0
m3/pohon Rp/tahun persen/tahun persen persen
Kebutuhan
harga satuan Unit
Cangkul linggis parang Jumlah
unit unit unit
40.000 50.000 35.000
3 1 3
Rp 120.000 50.000 105.000 275.000
Perhitungan biaya penanaman dan pemeliharaan mahoni per 0,23 Ha selama periode analisis Komponen/kegiatan
satuan
Kebutuhan
Harga satuan unit
Persiapan lahan Tenaga kerja
Rp/hari/orang
Bibit mahoni
Rp/batang
Penanaman Tenaga Kerja Pupuk urea Herbisida (polaris) Pemeliharaan tahun ke-1 sampai ke-14 Tenaga kerja
Rp
20.000
4
80.000
1.000
96
96.000
Rp/hari/orang Rp/kg Rp/lt
20.000 1.400 25.000
4 6,4 0,8
80.000 8.920 21.239
Rp/hari/orang
20.000
212
4.237.500
Perhitungan pendapatan selama periode analisis Jumlah pohon hidup
Umur tebang
86
15
Volume per pohon 0,26
Volume total Harga per pohon 22,36 125.000
Pendapatan 10.750.000
87
Lampiran 2. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian Kas keluar Investasi Sewa lahan Persiapan lahan Bibit Penanaman Pemeliharaan jumlah
0
1
2
3
4
38.938 122.124
122.124
122.124
38.938
122.124 20.000 24.000 27.540 282.500 476.164
282.500 404.624
282.500 404.624
282.500 404.624
(38.938) (38.938) 1,000 (38.938) (38.938)
(476.164) (515.102) 0,847 (403.529) (442.467)
(404.624) (919.726) 0,718 (290.595) (733.061)
Kas masuk Penjualan pohon Aliran kas netto Aliran kas kumulatif Faktor diskonto Aliran kas netto terdiskonto Aliran kas kumulatif terdiskonto
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
5 38.938 122.124 20.000 24.000 27.540 282.500 515.102
6
Tahun ke 7
8
9
122.124
122.124
122.124
122.124
282.500 404.624
282.500 404.624
282.500 404.624
282.500 404.624
38.938 122.124 20.000 24.000 27.540 282.500 515.102
(404.624) 934.634 0,370 (149.885) 3.239
(404.624) 530.010 0,314 (127.022) (123.783)
(404.624) 125.386 0,266 (107.645) (231.428)
(404.624) (279.237) 0,225 (91.225) (322.653)
3.068.232 2.788.994 0,191 586.230 263.577
3.583.333
315.109 1,1410 24%
(404.624) (1.324.350) 0,609 (246.267) (979.328)
(404.624) (1.728.973) 0,516 (208.701) (1.188.028)
3.068.232 1.339.258 0,437 1.341.152 153.124
10
11
12
13
14
15
122.124 20.000 24.000 27.540 282.500 476.164
122.124
122.124
122.124
122.124
282.500 404.624
282.500 404.624
282.500 404.624
282.500 404.624
(404.624) 2.384.370 0,162 (65.516) 198.060
(404.624) 1.979.746 0,137 (55.522) 142.538
(404.624) 1.575.122 0,116 (47.053) 95.485
(404.624) 1.170.499 0,099 (39.875) 55.610
3.583.333
3.583.333 3.107.170 4.277.668 0,084 259.499 315.109
88
Lampiran 3. Analisis finansial Perhutani Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada daur tanaman jati 2 Luas lahan yang dianalisis (luas penanaman rata-rata per tahun) 3 Jumlah pohon per Ha (jarak tanam 3 x 2)
30 tahun 79,2 Ha 1.600 pohon
4 Volume per ha (tabel tegakan: umur 30, bonita 1,5) 5 KBD rata-rata 6 suku bunga 8 Kenaikan harga input 9 Kenaikan harga output Perhitungan biaya penanaman, pemeliharaan, IHH, pemanenan
385,50 0,88 18 0 0
Komponen/kegiatan
satuan
Harga satuan
persen/tahun persen persen
Kebutuhan unit Rp 61.000 17.568.000 79,2 60.862.539 79,2 1.125.434 79,2 1.987.407 2.608.559.462 26.695,9
Persemaian mahoni Penanaman Pemeliharaan dan pembinaan hutan Pengendalian kebakaran & pengamanan hutan
Rp/btg Rp/ha Rp/ha/tahun Rp/ha/tahun
Pemungutan hasil hutan Pemenuhan kewajiban pada negara (PSDH) Bundar kecil (AI/ s.d Ø 19)
Rp/m3
97.714
Rp/m3
10.000
1.010,7
16.000
4.356,4
69.702.160
21.328,9
981.127.604
Bundar sedang (AII/ Ø 21 - 29)
288 768.398 14.209 25.091
m3
3
Rp/m
3
Rp/m
46.000
Biaya sarana dan prasarana
Rp/m3
49.641
Biaya pendidikan, penyuluhan
Rp/m3 Rp/m3
345.884
Bundar besar (AIII/ Ø 30 up)
Biaya umum dan administrasi
10.106.813
214.040
Perhitungan pendapatan selama periode analisis Penebangan Penjarangan II Penjarangan III Penjarangan IV Penjarangan V Panen
Volume penj per ha 12,76 23,32 31,68 37,40 231,88
Volume kayu 1.010,68 1.847,11 2.509,28 2.962,34 18.366,52
HJD mahoni diameter HJD mahoni 2008 11,3 554.000 16,2 554.000 22,2 923.000 27,3 923.000 1.661.000 31,5
Pendapatan 559.917.451 1.023.297.411 2.316.063.372 2.734.241.481 30.506.788.325
89 Lampiran 3. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Tahun ke 7
Uraian 0 Kas keluar Persemaian mahoni Penanaman Pemeliharaan dan pembinaan hutan Pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan Pemungutan hasil hutan PSDH Sarana dan prasarana Pendidikan, penyuluhan, dll Umum dan administrasi jumlah
Uraian Kas keluar Persemaian mahoni Penanaman Pemeliharaan dan pembinaan hutan Pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan Pemungutan hasil hutan PSDH Sarana dan prasarana Pendidikan, penyuluhan, dll Umum dan administrasi jumlah Kas masuk Penjarangan Penjualan pohon Jumlah kas masuk Aliran kas netto Aliran kas kumulatif Faktor diskonto Aliran kas netto terdiskonto Aliran kas kumulatif terdiskonto
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
2
3
4
5
6
8
9
10
11
12
13
14
15
17.568.000 60.862.539
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
17.568.000
60.862.539
3.112.841
3.112.841
3.112.841
3.112.841
3.112.841
3.112.841
3.112.841
3.112.841
10.106.813 50.170.981 349.578.307 216.326.251 629.295.194
3.112.841
3.112.841
3.112.841
3.112.841
29.553.716 91.691.793 638.884.492 395.354.873 1.158.597.715
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
559.917.451
-
-
-
-
1.023.297.411
Kas masuk Penjualan kayu penjarangan Penjualan kayu akhir daur Jumlah kas masuk Aliran kas netto Aliran kas kumulatif Faktor diskonto Aliran kas netto terdiskonto Aliran kas kumulatif terdiskonto
1
559.917.451
(17.568.000) (17.568.000) 1,000 (17.568.000) (17.568.000)
16
(60.862.539) (78.430.539) 0,847 (51.578.422) (69.146.422)
(3.112.841) (81.543.380) 0,718 (2.235.594) (71.382.016)
(3.112.841) (84.656.221) 0,609 (1.894.571) (73.276.588)
17
18
19
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
3.112.841
3.112.841
3.112.841
-
-
-
(3.112.841) (87.769.062) 0,516 (1.605.569) (74.882.156)
20
(3.112.841) (90.881.903) 0,437 (1.360.652) (76.242.808)
(3.112.841) (93.994.744) 0,370 (1.153.094) (77.395.902)
(3.112.841) (97.107.585) 0,314 (977.199) (78.373.101)
Tahun ke 23
(3.112.841) (100.220.426) 0,266 (828.135) (79.201.236)
43.112.510 1,0879 20%
(3.112.841) (326.688.360) 0,060 (186.708) (106.465.358)
(3.112.841) (329.801.201) 0,051 (158.227) (106.623.585)
(69.377.742) (172.711.009) 0,191 (13.255.621) (93.158.666)
(3.112.841) (175.823.850) 0,162 (504.028) (93.662.694)
29
(3.112.841) (185.162.373) 0,099 (306.767) (94.758.589)
24
25
26
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
1.125.434 1.987.407
3.112.841
40.148.444 124.562.436 867.918.555 537.085.866 1.572.828.142
3.112.841
3.112.841
3.112.841
3.112.841
136.267.723 147.052.876 1.024.626.071 634.059.702 1.945.119.214
3.112.841
3.112.841
3.112.841
3.112.841
1.125.434 1.987.407 2.608.559.462 844.859.881 911.727.831 6.352.681.642 3.931.170.155 14.652.111.813
-
2.316.063.372
-
-
-
-
2.734.241.481
-
30.506.788.325 30.506.788.325
743.235.231 410.321.189 0,037 27.132.271 (79.625.405)
28
(3.112.841) (182.049.532) 0,116 (361.985) (94.451.822)
22
(3.112.841) (332.914.042) 0,043 (134.091) (106.757.676)
27
(3.112.841) (178.936.691) 0,137 (427.143) (94.089.837)
21
2.316.063.372
(3.112.841) (323.575.518) 0,071 (220.315) (106.278.650)
(3.112.841) (103.333.267) 0,225 (701.809) (79.903.045)
1.023.297.411
30
2.734.241.481
(3.112.841) 407.208.348 0,031 (96.302) (79.721.707)
(3.112.841) 404.095.507 0,026 (81.612) (79.803.319)
(3.112.841) 400.982.666 0,022 (69.163) (79.872.481)
(3.112.841) 397.869.825 0,019 (58.612) (79.931.094)
789.122.268 1.186.992.093 0,016 12.591.983 (67.339.111)
(3.112.841) 1.183.879.252 0,014 (42.094) (67.381.205)
(3.112.841) 1.180.766.411 0,011 (35.673) (67.416.879)
(3.112.841) 1.177.653.570 0,010 (30.232) (67.447.110)
(3.112.841) 1.174.540.729 0,008 (25.620) (67.472.730)
15.854.676.511 17.029.217.240 0,007 110.585.240 43.112.510
(135.300.304) (320.462.677) 0,084 (11.299.746) (106.058.335)
90
Lampiran 4. Analisis finansial pedagang kayu Sumedang Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi alat utama (chainsaw)
10 tahun 4.000.000 Rp/unit 172 m3/bulan
3 Volume penebangan/penjualan per bulan
129 m3/bulan
Volume penebangan/penjualan mahoni per bulan
65 m3/bulan
Stok kayu mahoni per bulan 4 Volume per pohon 5 Jumlah tenaga kerja 6 Hari kerja per bulan 7 Bulan kerja per tahun 8 Penebangan diborongkan (tenaga kerja, bahan bakar) 9 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 10 Sewa lahan (luas 0,34 ha) 11 suku bunga 12 Kenaikan harga input 13 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
Satuan (unit)
Chainsaw Bangunan Jumlah
0,26 7 25 12 1.500.000 1.700.000 18 0 0
Harga satuan
unit unit
m3/pohon orang hari bulan Rp/paket Rp/tahun persen/tahun persen persen
Kebutuhan Unit
4.000.000 3.600.000
Rp 4.000.000 3.600.000 4.000.000
1 1
Perhitungan biaya penebangan, penimbunan dan pemasaran per tahun Komponen/kegiatan
Satuan
Penebangan Bahan baku mahoni Retribusi ijin tebang mahoni
Rp/phn Rp/phn 3
Borongan tebang mahoni
Rp/m
Transportasi @7m3/colt mahoni
Rp/colt 3
Biaya transaksi mahoni
Rp/m
Penimbunan dll Sewa lahan Listrik Retribusi chainsaw
Rp/tahun Rp/bulan Rp/tahun
Harga satuan
Kebutuhan unit
Rp
125.000 1.500
5.954 5.954
744.230.769 8.930.769
42.000
1.548
65.016.000
150.000
221
33.171.429
4.000
1.548
6.192.000
1.700.000 60.000 25.000
1 12 1
1.700.000 720.000 25.000
Pemasaran Retribusi angkutan kayu mahoni
Rp/m3
3.500
1.548
5.418.000
Tenaga kerja
Rp/m3 Rp/m3
32.000
1.548
49.536.000
6.500
1.548
10.062.000
Biaya transaksi mahoni Perhitungan pendapatan per tahun Vol produksi
Jumlah
Kelas log 1.548 OD OP
Volume penjualan Persentase Volume 75% 25%
Harga jual per m3 1.161 387
800.000 450.000
Pendapatan 928.800.000 174.150.000 1.102.950.000
91 Lampiran 4. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian Kas keluar Investasi alat + bangunan* Ijin usaha* Penebangan Penimbunan* Pemasaran jumlah
0
1
2
3
4
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
2.506.000 939.750
3.445.750
1.286.311.451 1.531.793 65.016.000 1.352.859.243
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
857.540.967 1.531.793 65.016.000 924.088.760
-
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
1.102.950.000 1.102.950.000
Aliran kas netto (3.445.750) (249.909.243) 178.861.240 178.861.240 178.861.240 Aliran kas kumulatif (3.445.750) (253.354.993) (74.493.753) 104.367.488 283.228.728 Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 Aliran kas netto terdiskonto (3.445.750) (211.787.494) 128.455.358 108.860.473 92.254.638 Aliran kas kumulatif terdiskonto (3.445.750) (215.233.244) (86.777.886) 22.082.587 114.337.225 catatan: * biaya yang dibebankan pada kayu Mahoni sebesar 0,6265, berdasarkan share pendapatan dari penjualan mahoni terhadap pendapatan total
178.861.240 462.089.969 0,437 78.181.897 192.519.121
178.861.240 640.951.209 0,370 66.255.845 258.774.966
178.861.240 819.812.450 0,314 56.149.021 314.923.987
178.861.240 998.673.690 0,266 47.583.916 362.507.903
178.861.240 1.177.534.931 0,225 40.325.353 402.833.255
178.861.240 1.356.396.171 0,191 34.174.028 437.007.283
Kas masuk Penjualan log Jumlah
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
437.007.283 1,0967 69%
92
Lampiran 5. Analisis finansial pedagang kayu Jepara Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis bangunan
10 tahun 3
2 Volume penjualan per bulan total
150 m /bulan 80 m3/bulan
Volume penjualan per bulan mahoni Stok kayu mahoni per bulan 3 Total tenaga kerja Jumlah tenaga kerja borongan Jumlah tenaga kerja bulanan 4 Hari kerja per bulan 5 Bulan kerja per tahun 6 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 7 Sewa lahan (luas 0,04 ha) 8 suku bunga 9 Kenaikan harga input 10 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
41 7 6 1 25 12 1.500.000 8.000.000 18 0 0
Satuan (unit)
m3/bulan orang orang orang hari bulan Rp/paket Rp/tahun persen/tahun persen persen
Kebutuhan
harga satuan Unit
Bangunan Jumlah
unit
3.250.000
Rp 3.250.000 3.250.000
1
Perhitungan biaya pembelian, penimbunan dan pemasaran kayu mahoni per tahun Komponen/kegiatan
Satuan
Kebutuhan
Harga satuan unit
Rp
Pembelian 3
Log (Perhutani)
Rp/m
1.100.000
192
Log (Rakyat OP)
Rp/m
3
450.000
192
86.400.000
Log (Rakyat OD)
Rp/m3
800.000
576
460.800.000
2.000.000
13
26.482.759
10.000
960
9.600.000
8.000.000 80.000 550.000 500.000
1 12 12 12
8.000.000 960.000 6.600.000 6.000.000
40.000
960
38.400.000
Transportasi termasuk biaya transaksi @14,5 m3/truk Rp/truk Biaya bongkar
Rp/m3
Penimbunan, dll Sewa lahan Listrik Tenaga kerja bulanan Biaya komunikasi
Rp/tahun Rp/bulan Rp/orang/bulan Rp/bulan
211.200.000
Pemasaran Rp/m3
Biaya muat
Perhitungan pendapatan per tahun Vol penjualan
Jumlah
Kelas log 960 Perhutani Rakyat OP Rakyat OD
Volume penjualan Persentase 20% 20% 60%
3
Harga jual per m
Volume
192 192 576
1.500.000 600.000 1.150.000
Pendapatan 288.000.000 115.200.000 662.400.000 1.065.600.000
93 Lampiran 5. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian 0 Kas keluar Investasi bangunan* Ijin usaha/perpanjangan ijin usaha* Pembelian bahan baku Penimbunan* Pemasaran jumlah
1
2
3
4
6
7
8
9
10
1.352.975 624.450
1.977.425
Kas masuk Penjualan log
1.191.724.138 8.975.428 38.400.000 1.239.099.566
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
794.482.759 8.975.428 38.400.000 841.858.187
1.065.600.000
1.065.600.000
1.065.600.000
1.065.600.000
1.065.600.000
1.065.600.000
1.065.600.000
1.065.600.000
1.065.600.000
1.065.600.000
223.741.813 1.166.973.889 0,314 70.238.156 514.175.434
223.741.813 1.390.715.703 0,266 59.523.861 573.699.295
223.741.813 1.614.457.516 0,225 50.443.950 624.143.245
223.741.813 1.838.199.329 0,191 42.749.110 666.892.355
Aliran kas netto (1.977.425) (173.499.566) 223.741.813 223.741.813 223.741.813 Aliran kas kumulatif (1.977.425) (175.476.991) 48.264.822 272.006.636 495.748.449 Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 0,516 Aliran kas netto terdiskonto (1.977.425) (147.033.530) 160.687.887 136.176.175 115.403.538 Aliran kas kumulatif terdiskonto (1.977.425) (149.010.955) 11.676.931 147.853.106 263.256.645 catatan: * biaya yang dibebankan pada kayu Mahoni sebesar 0,4163, berdasarkan share pendapatan dari penjualan mahoni terhadap pendapatan total
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
Tahun ke 5
666.892.355 1,1618 126%
223.741.813 719.490.263 0,437 97.799.609 361.056.253
223.741.813 943.232.076 0,370 82.881.024 443.937.278
94 Lampiran 6. Analisis finansial industri gergaji Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi utama (mesin gergaji)
10 tahun
3 Kapasitas produksi riil 4 Jumlah tenaga kerja tenaga kerja borongan tenaga kerja harian (adm+service) 5 Hari kerja per bulan 6 Bulan kerja per tahun 7 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 8 suku bunga 9 Kenaikan harga input 10 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
Satuan (unit)
Bangunan mesin gergaji Jumlah
unit unit
264 8 3 2 25 12 2.500.000 18 0 0
Harga satuan
m3/bulan/unit mesin orang orang/unit mesin orang hari bulan Rp/paket persen/tahun persen persen
Kebutuhan Unit
15.000.000 90.000.000
1 2
Rp 15.000.000 180.000.000 195.000.000
Perhitungan biaya proses produksi per tahun Komponen/kegiatan
Satuan
Harga satuan
Kebutuhan unit
Rp
Produksi Tenaga kerja borongan Tenaga kerja harian Bahan bakar Pemeliharaan alat (oli, las, baja, dll) Listrik Mata gergaji
Rp/m3 Rp/hari Rp/liter Rp/bulan Rp/bulan Rp/gergaji
10.000 45.000 6.000 150.000 100.000 750.000
Perhitungan pendapatan per tahun Kapasitas 2 mesin 6.336
Jasa gergaji per m3 70.000
Total pendapatan 443.520.000
6.336 600 19.008 12 12 6
63.360.000 27.000.000 114.048.000 1.800.000 1.200.000 4.500.000
95
Lampiran 6. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian 0 Kas keluar Investasi bangunan + alat Ijin usaha Produksi jumlah
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
2
3
4
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
195.000.000 2.500.000 197.500.000
211.908.000 211.908.000
443.520.000
443.520.000
443.520.000
443.520.000
443.520.000
443.520.000
443.520.000
443.520.000
443.520.000
443.520.000
(197.500.000) (197.500.000) 1,000 (197.500.000) (197.500.000)
231.612.000 34.112.000 0,847 196.281.356 (1.218.644)
231.612.000 265.724.000 0,718 166.340.132 165.121.488
231.612.000 497.336.000 0,609 140.966.214 306.087.702
231.612.000 728.948.000 0,516 119.462.893 425.550.595
231.612.000 960.560.000 0,437 101.239.740 526.790.335
231.612.000 1.192.172.000 0,370 85.796.390 612.586.724
231.612.000 1.423.784.000 0,314 72.708.805 685.295.529
231.612.000 1.655.396.000 0,266 61.617.631 746.913.160
231.612.000 1.887.008.000 0,225 52.218.332 799.131.492
231.612.000 2.118.620.000 0,191 44.252.823 843.384.315
Kas masuk Penjualan jasa gergaji
Aliran kas netto Aliran kas kumulatif Faktor diskonto Aliran kas netto terdiskonto Aliran kas kumulatif terdiskonto
1
843.384.315 1,7335 117%
211.908.000 211.908.000
211.908.000 211.908.000
211.908.000 211.908.000
211.908.000 211.908.000
211.908.000 211.908.000
211.908.000 211.908.000
211.908.000 211.908.000
211.908.000 211.908.000
211.908.000 211.908.000
96 Lampiran 7. Analisis finansial pengrajin (domestik) Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi utama (mesin sugu, amplas, potong dan diesel)
10 tahun
3 Konsumsi kayu per bulan 4 Jml pcs per m3 5 Total tenaga kerja tenaga kerja borongan tenaga kerja harian 6 Hari kerja per bulan 7 Bulan kerja per tahun 8 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 9 suku bunga 10 Kenaikan harga input 11 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
Satuan (unit)
Bangunan Peralatan Jumlah
unit paket
6 16 6 4 2 25 6 2.500.000 18 0 0
Harga satuan
3
m /bulan pcs/m3 (kursi teras) orang orang orang hari bulan Rp/paket persen/tahun persen persen
Kebutuhan Unit
15.000.000 3.500.000
1 1
Rp 15.000.000 3.500.000 18.500.000
Perhitungan biaya persiapan, produksi dan pemasaran per tahun Komponen/kegiatan
Satuan
Harga satuan
Kebutuhan unit
Rp
Persiapan 3
Bahan baku log (Ø 16-19/OP)
Rp/m
600.000
36
21.600.000
Transportasi log dan KG @ 2 m
Rp/colt
100.000
18
1.800.000
Biaya gergaji
Rp/m
3
70.000
36
2.520.000
Biaya bongkar/muat
Rp/m
3
25.000
36
900.000
Produksi Tenaga kerja borongan Tenaga kerja harian amplas lem sekrup alteco listrik bahan bakar pemeliharaan alat
Rp/pcs Rp/hari/orang Rp/m Rp/set Rp/bungkus Rp/pcs Rp/bulan Rp/liter Rp/bulan
15.000 15.000 9.500 75.000 3.500 4.000 172.500 6.000 200.000
576 300 72 36 108 180 12 180 6
8.640.000 4.500.000 684.000 2.700.000 378.000 720.000 2.070.000 1.080.000 1.200.000
Pemasaran Biaya kirim @20 pcs/colt Biaya transaksi
Rp/colt Rp/colt
50.000 25.000
29 29
1.440.000 720.000
3
Perhitungan pendapatan per tahun Vol penjualan (pcs) 576
Harga jual per pcs 120.000
Total pendapatan 69.120.000
97 Lampiran 7. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian Kas keluar Investasi bangunan + alat Ijin usaha Persiapan* Produksi* Pemasaran jumlah
0
1
3
4
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
18.500.000 2.500.000
21.000.000
Kas masuk Penjualan mebel
28.161.000 23.070.600 2.160.000 53.391.600
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
57.600.000
69.120.000
69.120.000
69.120.000
69.120.000
69.120.000
69.120.000
69.120.000
69.120.000
69.120.000
18.168.000 1.376.400 0,718 13.047.975 (4.385.585)
18.168.000 19.544.400 0,609 11.057.606 6.672.021
18.168.000 37.712.400 0,516 9.370.852 16.042.873
18.168.000 55.880.400 0,437 7.941.400 23.984.274
18.168.000 74.048.400 0,370 6.730.000 30.714.274
18.168.000 92.216.400 0,314 5.703.390 36.417.664
18.168.000 110.384.400 0,266 4.833.381 41.251.045
18.168.000 128.552.400 0,225 4.096.086 45.347.131
18.168.000 146.720.400 0,191 3.471.259 48.818.390
Aliran kas netto (21.000.000) 4.208.400 Aliran kas kumulatif (21.000.000) (16.791.600) Faktor diskonto 1,000 0,847 Aliran kas netto terdiskonto (21.000.000) 3.566.441 Aliran kas kumulatif terdiskonto (21.000.000) (17.433.559) catatan:* persiapan dan produksi mebel awal 5% lebih banyak dari order yang diterima
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
2
48.818.390 1,1937 61%
98
Lampiran 8. Analisis finansial pengrajin (ekspor) Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi utama (mesin sugu, amplas, potong dan diesel)
10 tahun 17 m3/bulan
3 Konsumsi kayu per bulan 4 Jml pcs per m3 5 Total tenaga kerja tenaga kerja borongan tenaga kerja harian 6 Hari kerja per bulan 7 Bulan kerja per tahun 8 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 9 suku bunga 10 Kenaikan harga input 11 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
satuan (unit)
Bangunan Peralatan Jumlah
unit paket
12 11 8 3 25 6 2.500.000 18 0 0
harga satuan
pcs/m3 (kursi) orang orang orang hari bulan Rp/paket persen/tahun persen persen
Kebutuhan Unit
15.000.000 12.500.000
1 1
Rp 15.000.000 12.500.000 27.500.000
Perhitungan biaya persiapan, produksi dan pemasaran per tahun Komponen/kegiatan
satuan
Harga satuan
Kebutuhan unit
Rp
Persiapan Bahan baku log (OD)
Rp/m3
1.150.000
102
117.300.000
Transportasi log dan KG @ 2 m3
Rp/colt
100.000
51
5.100.000
Biaya gergaji
Rp/m3
70.000
36
2.520.000
3
25.000
36
900.000
20.000 15.000 9.500 75.000 3.500 4.000 305.000 6.000 700.000
1.224 450 204 36 306 510 12 510 6
24.480.000 6.750.000 1.938.000 2.700.000 1.071.000 2.040.000 3.660.000 3.060.000 4.200.000
50.000 25.000
61 61
3.060.000 1.530.000
Biaya bongkar/muat
Rp/m
Produksi Tenaga kerja borongan Tenaga kerja harian amplas lem sekrup alteco listrik bahan bakar pemeliharaan alat
Rp/pcs Rp/hari/orang Rp/m Rp/set Rp/bungkus Rp/pcs Rp/bulan Rp/liter Rp/bulan
Pemasaran Biaya kirim @20 pcs/colt Biaya transaksi per kirim
Rp/colt Rp/colt
Perhitungan pendapatan per tahun Vol penjualan (pcs) 1.224
Harga jual per pcs 200.000
Total pendapatan 244.800.000
99 Lampiran 8. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian 0 Kas keluar Investasi bangunan + alat Ijin usaha Persiapan* Produksi* Pemasaran jumlah
1
3
4
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
27.500.000 2.500.000
30.000.000
Kas masuk Penjualan mebel
132.111.000 52.393.950 6.885.000 191.389.950
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
204.000.000
244.800.000
244.800.000
244.800.000
244.800.000
244.800.000
244.800.000
244.800.000
244.800.000
244.800.000
64.491.000 111.592.050 0,609 39.251.214 66.254.129
64.491.000 176.083.050 0,516 33.263.740 99.517.869
64.491.000 240.574.050 0,437 28.189.610 127.707.480
64.491.000 305.065.050 0,370 23.889.500 151.596.980
64.491.000 369.556.050 0,314 20.245.339 171.842.319
64.491.000 434.047.050 0,266 17.157.067 188.999.386
64.491.000 498.538.050 0,225 14.539.887 203.539.274
64.491.000 563.029.050 0,191 12.321.939 215.861.212
Aliran kas netto (30.000.000) 12.610.050 Aliran kas kumulatif (30.000.000) (17.389.950) Faktor diskonto 1,000 0,847 Aliran kas netto terdiskonto (30.000.000) 10.686.483 Aliran kas kumulatif terdiskonto (30.000.000) (19.313.517) catatan:* persiapan dan produksi mebel awal 5% lebih banyak dari order yang diterima
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
2
215.861.212 1,2540 120%
64.491.000 47.101.050 0,718 46.316.432 27.002.915
100 Lampiran 9. Analisis finansial industri finishing Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi utama (mesin diesel, amplas, semprot, dll) 3 Kapasitas produksi riil 4 Jumlah tenaga kerja tenaga kerja harian (semprot/warna) tenaga kerja harian (amplas) 5 Hari kerja per bulan 6 Bulan kerja per tahun 7 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 8 sewa lahan dan bangunan 9 suku bunga 10 Kenaikan harga input 11 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
Satuan (unit)
10 tahun 250 14 4 10 25 6 2.500.000 3.000.000 18 0 0
pcs/bulan (kursi tamu) orang orang orang hari bulan Rp/paket Rp/tahun persen/tahun persen persen
Kebutuhan
Harga satuan Unit
mesin diesel, amplas, semprot, dll Jumlah
unit
10.000.000
1
Rp 10.000.000 10.000.000
Perhitungan biaya finishing per tahun Komponen/kegiatan
Satuan
Kebutuhan
Harga satuan unit
sewa bangunan
Rp/tahun
Proses Finishing Tenaga kerja harian (warna) Tenaga kerja harian (amplas) Tinner Melamin sending dempul amplas Bahan bakar listrik
Rp/hari/orang Rp/hari/orang Rp/liter Rp/set Rp/set Rp/kg Rp/m Rp/liter Rp/bulan
3.000.000
1
Rp 3.000.000
30.000 13.000 10.000 500.000 440.000 22.500 9.500 6.000 200.000
600 1.500 450 42 42 60 120 300 12
18.000.000 19.500.000 4.500.000 21.000.000 18.480.000 1.350.000 1.140.000 1.800.000 2.400.000
Perhitungan pendapatan per tahun Kapasitas per tahun (pcs)
arga jasa finishing per 1.500 100.000
Total pendapatan 150.000.000
101 Lampiran 9. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian 0 Kas keluar Investasi peralatan Ijin usaha sewa bangunan proses finishing jumlah
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
2
3
4
3.000.000 88.170.000 91.170.000
3.000.000 88.170.000 91.170.000
3.000.000 88.170.000 91.170.000
3.000.000 88.170.000 91.170.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
58.830.000 105.160.000 0,718 42.250.790 79.606.722
58.830.000 163.990.000 0,609 35.805.754 115.412.476
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
3.000.000 88.170.000 91.170.000
3.000.000 88.170.000 91.170.000
3.000.000 88.170.000 91.170.000
3.000.000 88.170.000 91.170.000
3.000.000 88.170.000 91.170.000
3.000.000 88.170.000 91.170.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
58.830.000 222.820.000 0,516 30.343.860 145.756.336
58.830.000 281.650.000 0,437 25.715.135 171.471.471
58.830.000 340.480.000 0,370 21.792.487 193.263.959
58.830.000 399.310.000 0,314 18.468.210 211.732.168
58.830.000 458.140.000 0,266 15.651.025 227.383.193
58.830.000 516.970.000 0,225 13.263.581 240.646.774
58.830.000 575.800.000 0,191 11.240.323 251.887.097
10.000.000 2.500.000
12.500.000
Kas masuk Jasa finishing Aliran kas netto Aliran kas kumulatif Faktor diskonto Aliran kas netto terdiskonto Aliran kas kumulatif terdiskonto
1
(12.500.000) (12.500.000) 1,000 (12.500.000) (12.500.000)
251.887.097 1,5966 471%
58.830.000 46.330.000 0,847 49.855.932 37.355.932
102
Lampiran 10. Analisis finansial eksportir Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi utama (mesin diesel, amplas, semprot, dll) 3 Kapasitas produksi 4 Jumlah tenaga kerja tenaga kerja harian tenaga kerja borongan tenaga kerja bulanan 5 Hari kerja per bulan 6 Bulan kerja per tahun 7 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 8 Bangunan 9 suku bunga 10 Kenaikan harga input 11 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
Satuan (unit)
10 tahun 5 106 60 40 6 25 6 7.500.000 150.000.000 18 0 0
kontainer/bulan (@350 pcs/kontainer) orang orang orang orang hari bulan Rp/paket Rp/tahun persen/tahun persen persen
Kebutuhan
Harga satuan Unit
mesin diesel, amplas, semprot, dll) Jumlah
unit
150.000.000
1
Rp 150.000.000 150.000.000
Perhitungan biaya finishing per tahun Komponen/kegiatan
Satuan
Kebutuhan
Harga satuan unit 60.000.000
1
Rp 60.000.000
200.000
10.500
2.100.000.000
Rp/hari/orang Rp/pcs/orang Rp/bulan/orang Rp/liter Rp/drum Rp/set Rp/set Rp/set Rp/kg Rp/m Rp/bulan
14.000 50.000 1.500.000 3.500 4.500.000 500.000 440.000 575.000 22.500 9.500 600.000
9.000 10.500 72 1.400 70 70 140 70 700 1.400 12
126.000.000 525.000.000 108.000.000 4.900.000 315.000.000 35.000.000 61.600.000 40.250.000 15.750.000 13.300.000 7.200.000
Rp/kontainer Rp/bulan
5.500.000 1.000.000
30 12
165.000.000 12.000.000
investasi bangunan
Rp/tahun
Bahan baku mebel stgh jadi
Rp/pcs
Proses Finishing Tenaga kerja harian Tenaga kerja borongan Tenaga kerja bulanan Minyak tanah Tinner Melamin sending warna dempul amplas listrik Pemasaran Kontainer Biaya pameran, website, dll Perhitungan pendapatan per tahun Kapasitas per tahun (pcs) 10.500
Harga jual per pcs 400.000
Total pendapatan 4.200.000.000
103 Lampiran 10. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian 0 Kas keluar Investasi peralatan Ijin usaha investasi bangunan Bahan baku* proses finishing* Pemasaran jumlah
1
2
3
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
150.000.000 7.500.000 150.000.000
307.500.000
Kas masuk Penjualan mebel**
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
2.205.000.000 1.314.600.000 177.000.000 3.696.600.000
4.200.000.000
4.368.000.000
4.368.000.000
4.368.000.000
4.368.000.000
4.368.000.000
4.368.000.000
4.368.000.000
4.368.000.000
4.368.000.000
671.400.000 2.210.100.000 0,516 346.300.651 1.356.234.614
671.400.000 2.881.500.000 0,437 293.475.128 1.649.709.742
671.400.000 3.552.900.000 0,370 248.707.735 1.898.417.478
671.400.000 4.224.300.000 0,314 210.769.267 2.109.186.745
671.400.000 4.895.700.000 0,266 178.618.023 2.287.804.768
671.400.000 5.567.100.000 0,225 151.371.206 2.439.175.974
671.400.000 6.238.500.000 0,191 128.280.683 2.567.456.657
Aliran kas netto (307.500.000) 503.400.000 671.400.000 671.400.000 Aliran kas kumulatif (307.500.000) 195.900.000 867.300.000 1.538.700.000 Faktor diskonto 1,000 0,847 0,718 0,609 Aliran kas netto terdiskonto (307.500.000) 426.610.169 482.189.026 408.634.768 Aliran kas kumulatif terdiskonto (307.500.000) 119.110.169 601.299.196 1.009.933.964 catatan: * pembelian bahan baku dan proses finishing 5% lebih banyak dari jumlah order tiap tahun ** penjualan mebel sisa ekspor tahun lalu sebesar 5% dari order, dijual di dalam negeri dengan harga 80% dari harga ekspor
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
4
2.567.456.657 1,1517 183%
104 Lampiran 11. Analisis finansial toko/pengecer domestik Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi utama (mesin diesel, amplas, semprot, dll) 3 Kapasitas penjualan 4 Jumlah tenaga kerja harian 5 Hari kerja per bulan 6 Bulan kerja efektif per tahun 7 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 8 investasi bangunan 9 suku bunga 10 Kenaikan harga input 11 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
Satuan (unit)
10 tahun 300 8 25 6 2.500.000 100.000.000 18 0 0
pcs/bulan (kursi tamu) orang hari bulan Rp/paket Rp/tahun persen/tahun persen persen
Kebutuhan
Harga satuan Unit
mesin diesel, amplas, semprot, dll) Jumlah
unit
10.000.000
1
Rp 10.000.000 10.000.000
Perhitungan biaya finishing per tahun Komponen/kegiatan
Satuan
Kebutuhan
Harga satuan unit 7.500.000
1
Rp 7.500.000
Rp/pcs
120.000
1.800
216.000.000
Proses Finishing Tenaga kerja harian Listrik Tinner sending dempul amplas Bahan bakar
Rp/hari/orang Rp/bulan Rp/liter Rp/liter Rp/kg Rp/rol Rp/liter
31.500 500.000 10.000 37.500 22.500 350.000 6.000
1.200 12 1.500 300 150 8 750
37.800.000 6.000.000 15.000.000 11.250.000 3.375.000 2.625.000 4.500.000
Pemasaran Telpon Transportasi
Rp/tahun Rp/bulan
500.000 850.000
12 12
6.000.000 10.200.000
sewa bangunan
Rp/tahun
Bahan baku Mebel setengah jadi
Perhitungan pendapatan per tahun Kapasitas per tahun (pcs) 1.800
Harga jual per pcs 230.000
Total pendapatan 414.000.000
105 Lampiran 11. (lanjutan) Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian 0 Kas keluar Investasi peralatan Ijin usaha sewa bangunan Bahan baku* proses finishing* Pemasaran jumlah
10.000.000 2.500.000 7.500.000
20.000.000
Kas masuk Penjualan mebel
1
325.926.522 1,2124 182%
3
4
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
7.500.000 280.800.000 104.715.000 16.200.000 409.215.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
7.500.000 216.000.000 80.550.000 16.200.000 320.250.000
414.000.000
414.000.000
414.000.000
414.000.000
414.000.000
414.000.000
414.000.000
414.000.000
414.000.000
414.000.000
93.750.000 172.285.000 0,609 57.059.144 108.444.019
93.750.000 266.035.000 0,516 48.355.207 156.799.226
93.750.000 359.785.000 0,437 40.978.989 197.778.215
93.750.000 453.535.000 0,370 34.727.957 232.506.172
93.750.000 547.285.000 0,314 29.430.472 261.936.644
93.750.000 641.035.000 0,266 24.941.078 286.877.722
93.750.000 734.785.000 0,225 21.136.507 308.014.229
93.750.000 828.535.000 0,191 17.912.294 325.926.522
Aliran kas netto (20.000.000) 4.785.000 Aliran kas kumulatif (20.000.000) (15.215.000) Faktor diskonto 1,000 0,847 Aliran kas netto terdiskonto (20.000.000) 4.055.085 Aliran kas kumulatif terdiskonto (20.000.000) (15.944.915) catatan: * pembelian bahan baku dan proses finishing awal 30% lebih banyak dari jumlah order
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
2
93.750.000 78.535.000 0,718 67.329.790 51.384.875
Lampiran 12. Simulasi analisis finansial pengrajin (domestik) Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi utama (mesin sugu, amplas, potong dan diesel)
10 tahun
3 Konsumsi kayu per bulan 4 Jml pcs per m3 5 Total tenaga kerja tenaga kerja borongan tenaga kerja harian 6 Hari kerja per bulan 7 Bulan kerja per tahun 8 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 9 suku bunga 10 Kenaikan harga input 11 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
Satuan (unit)
6 16 6 4 2 25 6 2.500.000 18 0 0
m3/bulan pcs/m3 (kursi teras) orang orang orang hari bulan Rp/paket persen/tahun persen persen
Kebutuhan
Harga satuan Unit
Bangunan Peralatan Jumlah
unit paket
15.000.000 3.500.000
1 1
Rp 15.000.000 3.500.000 18.500.000
Perhitungan biaya persiapan, produksi dan pemasaran per tahun Komponen/kegiatan
Satuan
Kebutuhan
Harga satuan unit
Rp
Persiapan Bahan baku log (Ø 16-19/OP)
Rp/m3
600.000
36
Transportasi log dan KG @ 2 m3
Rp/colt
100.000
18
1.800.000
Biaya gergaji
Rp/m3
70.000
36
2.520.000
Biaya bongkar/muat
Rp/m3
25.000
36
900.000
Produksi Tenaga kerja borongan Tenaga kerja harian amplas lem sekrup alteco listrik bahan bakar pemeliharaan alat
Rp/pcs Rp/hari/orang Rp/m Rp/set Rp/bungkus Rp/pcs Rp/bulan Rp/liter Rp/bulan
15.000 15.000 9.500 75.000 3.500 4.000 172.500 6.000 200.000
576 300 72 36 108 180 12 180 6
8.640.000 4.500.000 684.000 2.700.000 378.000 720.000 2.070.000 1.080.000 1.200.000
Pemasaran Biaya kirim @20 pcs/colt Biaya transaksi
Rp/colt Rp/colt
50.000 25.000
29 29
1.440.000 720.000
Perhitungan pendapatan per tahun Vol penjualan (pcs)
576
Harga jual per pcs 120.000
Total pendapatan 69.120.000
21.600.000
106
Lampiran 12. (lanjutan)
107
Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian Kas keluar Investasi bangunan + alat Ijin usaha Persiapan* Produksi* Pemasaran jumlah
0
1
3
4
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
18.500.000 2.500.000
21.000.000
Kas masuk Penjualan mebel
28.161.000 23.070.600 2.160.000 53.391.600
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
54.720.000
65.664.000
65.664.000
65.664.000
65.664.000
65.664.000
65.664.000
65.664.000
65.664.000
65.664.000
14.712.000 (4.959.600) 0,718 10.565.929 (9.308.308)
14.712.000 9.752.400 0,609 8.954.177 (354.131)
14.712.000 24.464.400 0,516 7.588.286 7.234.155
14.712.000 39.176.400 0,437 6.430.751 13.664.906
14.712.000 53.888.400 0,370 5.449.789 19.114.695
14.712.000 68.600.400 0,314 4.618.465 23.733.160
14.712.000 83.312.400 0,266 3.913.953 27.647.114
14.712.000 98.024.400 0,225 3.316.910 30.964.023
14.712.000 112.736.400 0,191 2.810.940 33.774.964
Aliran kas netto (21.000.000) 1.328.400 Aliran kas kumulatif (21.000.000) (19.671.600) Faktor diskonto 1,000 0,847 Aliran kas netto terdiskonto (21.000.000) 1.125.763 Aliran kas kumulatif terdiskonto (21.000.000) (19.874.237) catatan:* persiapan dan produksi mebel awal 5% lebih banyak dari order yang diterima
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
2
33.774.964 1,1340 48%
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
26.820.000 21.972.000 2.160.000 50.952.000
Lampiran 13. Simulasi analisis finansial pengrajin (ekspor) Dasar-dasar perhitungan 1 Periode analisis didasarkan pada umur teknis alat utama 2 Investasi utama (mesin sugu, amplas, potong dan diesel)
10 tahun 17 m3/bulan
3 Konsumsi kayu per bulan 4 Jml pcs per m3 5 Total tenaga kerja tenaga kerja borongan tenaga kerja harian 6 Hari kerja per bulan 7 Bulan kerja per tahun 8 Ijin usaha (SIUP, TDP, dll) 9 suku bunga 10 Kenaikan harga input 11 Kenaikan harga output Perhitungan kebutuhan investasi alat utama selama periode analisis Jenis alat
satuan (unit)
12 11 8 3 25 6 2.500.000 18 0 0
pcs/m3 (kursi) orang orang orang hari bulan Rp/paket persen/tahun persen persen
Kebutuhan
harga satuan Unit
Bangunan Peralatan Jumlah
unit paket
15.000.000 12.500.000
1 1
Rp 15.000.000 12.500.000 27.500.000
Perhitungan biaya persiapan, produksi dan pemasaran per tahun Komponen/kegiatan
satuan
Kebutuhan
Harga satuan unit
Rp
Persiapan Bahan baku log (OD)
Rp/m3
1.150.000
102
117.300.000
Transportasi log dan KG @ 2 m3
Rp/colt
100.000
51
5.100.000
Biaya gergaji
Rp/m3
70.000
36
2.520.000
Biaya bongkar/muat
Rp/m3
25.000
36
900.000
Produksi Tenaga kerja borongan Tenaga kerja harian amplas lem sekrup alteco listrik bahan bakar pemeliharaan alat
Rp/pcs Rp/hari/orang Rp/m Rp/set Rp/bungkus Rp/pcs Rp/bulan Rp/liter Rp/bulan
20.000 15.000 9.500 75.000 3.500 4.000 305.000 6.000 700.000
1.224 450 204 36 306 510 12 510 6
24.480.000 6.750.000 1.938.000 2.700.000 1.071.000 2.040.000 3.660.000 3.060.000 4.200.000
Pemasaran Biaya kirim @20 pcs/colt Biaya transaksi per kirim
Rp/colt Rp/colt
50.000 25.000
61 61
3.060.000 1.530.000
Perhitungan pendapatan per tahun Vol penjualan (pcs) 1.224
Harga jual per pcs 200.000
Total pendapatan 244.800.000
108
Lampiran 13. (lanjutan)
109
Analisis Aliran Kas Berdiskonto Uraian 0 Kas keluar Investasi bangunan + alat Ijin usaha Persiapan* Produksi* Pemasaran jumlah
1
3
4
Tahun ke 5
6
7
8
9
10
27.500.000 2.500.000
30.000.000
Kas masuk Penjualan mebel
132.111.000 52.393.950 6.885.000 191.389.950
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
125.820.000 49.899.000 4.590.000 180.309.000
193.800.000
232.560.000
232.560.000
232.560.000
232.560.000
232.560.000
232.560.000
232.560.000
232.560.000
232.560.000
52.251.000 129.163.050 0,516 26.950.485 68.320.326
52.251.000 181.414.050 0,437 22.839.394 91.159.720
52.251.000 233.665.050 0,370 19.355.418 110.515.138
52.251.000 285.916.050 0,314 16.402.897 126.918.035
52.251.000 338.167.050 0,266 13.900.760 140.818.795
52.251.000 390.418.050 0,225 11.780.305 152.599.100
52.251.000 442.669.050 0,191 9.983.309 162.582.410
Aliran kas netto (30.000.000) 2.410.050 Aliran kas kumulatif (30.000.000) (27.589.950) Faktor diskonto 1,000 0,847 Aliran kas netto terdiskonto (30.000.000) 2.042.415 Aliran kas kumulatif terdiskonto (30.000.000) (27.957.585) catatan:* persiapan dan produksi mebel awal 5% lebih banyak dari order yang diterima
NPV (i=18%) BCR (i=18%) IRR
2
162.582.410 1,1913 94%
52.251.000 24.661.050 0,718 37.525.855 9.568.270
52.251.000 76.912.050 0,609 31.801.572 41.369.842
110
Lampiran 14. Analisis nilai tambah pengecer luar negeri Jenis pengeluaran
Satuan (unit)
Kebutuhan per tahun US$ Rp (1US$ = Rp. 9.600)
Harga satuan Unit
Pengeluaran Harga barang FOB (12.720,5 kg)* Ocean freight 20 feet ke USA ** Investasi (10 tahun) *** Total investment Personal capital Total pengeluaran Pendapatan Harga jual Keuntungan total Keuntungan per kontainer Keuntungan per m3 bahan baku
US$/kontainer US$/kontainer US$/retailer US$/retailer
US$/pcs US$/tahun US$/kontainer US$/m3
11.484 2.500
6 6
68.904,00 15.000,00
661.478.400 144.000.000
150.000 40.000
0,1 0,1
15.000,00 4.000,00 102.904,00
144.000.000 38.400.000 987.878.400
19,99
7560
151.124,40 48.220,40 8.036,73 267,89
1.450.794.240 462.915.840 77.152.640 2.571.755
Keterangan : *) Disperindagkop Jepara (2007) **) http://www.antara.co.id/arc/2007/7/2/dunia-usaha-tertekan-kenaikan-bbm-dan-ocean-freight/[3 Pebruari 2009] ***) http://www.franchisekey.com/us/franchise/More-Space-Place.htm [3 pebruari 2009] Asumsi: 1 kontainer 20 feet ~1260 pcs kursi lipat ~ 30 m3 kayu log Biaya investasi retailer furniture sama dengan biaya investasi untuk retailer furniture "More Space Place" dengan masa kontrak 10 tahun Penjualan per tahun 6 kontainer
Lampiran 15. Analisis Indeks Herfindal untuk pasar ekspor mebel Jepara (Berdasarkan data ekspor periode Januari 2007 - September 2007) No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116
Eksportir ABAD 21 FURNITURE, PT ADHITYA PRAYOGO, CV AGR INDONESIA, PT AGUST FURNITURE, UD AJEG, PT ALAM AGUNG ABADI, PT ALAM BARU FURNITURE, UD ALAM JATI FURNITURE AMIN, UD ANDIL KARYA FURNITURE, CV ANG FURNITURE, CV ANGGRAINI INTERNATIONAL TRADING, CV ANNA MODERN, CV ANTEX FURNITURE, CV ANTGECO INDO, UD ANTIK JAGA FURNITURE, CV ANUGERAH ALAM', CV APA KABAR, PT ARJUNA JATI, UD ARSACO ASCOT JATI, PT ASIA CONCEPT, PT ASRI, CV ATLANTIS ANTIQUE AULIA JATI INDOFURNI, CV AULIA YASMIN, UD BAROBA, PT BB FURNITURE BELLA INTERIORS, CV BERDIKARI GROUP, CV BINA ANTIEK FURNITURE BON MARCHETECK, CV BONDAN SARI PUTRI BRINGIN JATI INDAH, PT BUANA MITRA FURNITURE BUANA MULTI PRATAMA, PT CAMBIUM FURNITURE, CV CANDI BARU CEPPELLE FURNITURE CHAKRA NAGA FURNITURE, CV CHIA JIANN INDONESIA FUR…, PT CHODY ART GALERY CIPTA NUANSA NUSANTARA, CV CITRA BUANA, PT CITRA JATI FURNITURE, CV CLASSIC FURNITURE INDO, PT CRISTA FURNITURE, CV CUMAFORPASA, CV DAE DAE MEBEL INDONESIA, PT DANDY FURNITURE, CV DARI HUTAN HOME INTER…, PT DECORABBANI FURNITURE DEWI FURNITURE, UD DIAN ABADI FURNITURE DIAN ADI FURNI, PT DIAN MEUBEL, UD DINALYUS, CV DINAR AJI, CV DIRAJA SURYA FURNITUR, PT DUTA JEPARA, CV DUTA MAJU LANCAR, CV EDIKA PERMAI FURNITURE, UD EKSOTIKA ABADI, PT ELS ARTISINDO, CV ENDIKA PRIMA FURINDO, CV EPOS MODERN INDONESIA, PT EVER WOOD, PT EXOTIC INDONESIA, CV FURINDO KENCANA, CV FURNESSE, PT FURNINDO INTERNATIONAL, PT FURNITURE WORLD, PT FURNITURINDO, CV FURNIWELL SINAR JAYA, PT GABE INTERNATIONAL, PT GAMPING SONO, CV GELAR USAHA CEMERLANG GEROMAR JEPARA, PT GERSTHA MULIA, PT GOLD AND SEA INTERNAT…, CV GRAHA INDAH FURNITURE, CV GRIYA ADIT TIA, UD HADI FURNITURE, PT HAMBA JAYA, CV HANNA MEKAR JATI, CV HANSE GARDEN INDONESIA, CV HARAPAN KITA HASIBUAN DESIGNS, CV HERITAGE MAHONI INDAH, PT HIH, CV IE RUSTICA FURNITURE, CV INDO FURNITURE, PT INDO PACIFIK, CV INDO WOODEN FURNITURE, CV INNOVASI ARTISTIKA, PT INOVASI FURNITURE, PT INTACT ANTIQUE INTAN JATI MANUNGGAL, UD IRAWAN JATI, CV ISTANA MEBEL ISTANA PERABOT JANAH FURNITURE, CV JATI MAKMUR FURNITURE JATI MULYA FURNITURE, CV JATI PRIMA JATI SEMI FURNITURE JATIROTO EKSPORT IMPORT, CV JAVA NEW NATURAL, CV JAWA DIPA, CV JAWA GOOD WOOD, CV JAYA INDAH FURNITURE, PT JAYA INDAH FURNITURE, PT JEPARA CARVINDO PRIMA, PT JEPARA INDOFURNI, PT JEPARA INTERNATIONAL FURNITURE JEPARA KOBO
Volume (Kg) 24.219,46 111.400,00 118.500,00 246.598,50 198.952,00 43.600,00 32.375,50 5.000,00 18.760,00 29.975,90 10.138,00 76.400,00 307.270,00 157.630,50 19.285,00 50.360,00 64.700,00 108.800,00 85.536,00 119.322,00 198.377,00 30.549,40 43.960,00 189.195,00 285,00 103.580,00 66.440,00 22.900,00 28.410,00 261.625,00 59.350,00 12.534,00 17.717,34 6.782,00 14.732,00 235.191,00 765.978,50 105.998,80 145.442,92 308.882,50 83.717,00 12.500,00 63.553,00 201.164,73 35.700,00 69.833,25 20.420,00 65.450,00 12.311,00 30.471,21 92.915,00 126.000,00 6.515,00 8.948,00 4.907,00 252.396,00 9.403,20 180.387,00 38.000,00 584.258,00 130.959,00 38.695,00 37.682,00 18.000,00 62.437,00 178.703,00 40.005,00 50.232,00 2.408,60 37.403,00 141.868,21 69.940,00 104.915,00 15.000,00 213.233,00 25.709,00 83.384,12 66.500,00 139.446,15 36.100,00 70.501,00 35.200,00 54.542,00 3.685,00 74.385,00 283.142,00 258.765,00 32.779,50 5.300,00 31.035,00 3.604,70 149.919,45 28.934,10 16.350,90 119.116,00 56.115,00 138.400,00 9.200,00 126.857,50 42.050,00 30.100,00 8.395,00 73.480,00 51.485,40 23.950,00 66.600,00 4.143,90 21.970,00 174.673,18 176.504,00 3.377,00 160.182,75 163.903,00 522.677,16 5.629,00 37.205,00
TOTAL Volume (Kg) Indeks Herfindahl (H)
pangsa pasar 0,00094 0,00431 0,00459 0,00955 0,00770 0,00169 0,00125 0,00019 0,00073 0,00116 0,00039 0,00296 0,01190 0,00610 0,00075 0,00195 0,00251 0,00421 0,00331 0,00462 0,00768 0,00118 0,00170 0,00733 0,00001 0,00401 0,00257 0,00089 0,00110 0,01013 0,00230 0,00049 0,00069 0,00026 0,00057 0,00911 0,02966 0,00410 0,00563 0,01196 0,00324 0,00048 0,00246 0,00779 0,00138 0,00270 0,00079 0,00253 0,00048 0,00118 0,00360 0,00488 0,00025 0,00035 0,00019 0,00977 0,00036 0,00698 0,00147 0,02262 0,00507 0,00150 0,00146 0,00070 0,00242 0,00692 0,00155 0,00195 0,00009 0,00145 0,00549 0,00271 0,00406 0,00058 0,00826 0,00100 0,00323 0,00257 0,00540 0,00140 0,00273 0,00136 0,00211 0,00014 0,00288 0,01096 0,01002 0,00127 0,00021 0,00120 0,00014 0,00581 0,00112 0,00063 0,00461 0,00217 0,00536 0,00036 0,00491 0,00163 0,00117 0,00033 0,00285 0,00199 0,00093 0,00258 0,00016 0,00085 0,00676 0,00683 0,00013 0,00620 0,00635 0,02024 0,00022 0,00144
2
Si
0,00000087947 0,00001860636 0,00002105367 0,00009117418 0,00005934548 0,00000285013 0,00000157153 0,00000003748 0,00000052766 0,00000134721 0,00000015410 0,00000875140 0,00014155700 0,00003725388 0,00000055761 0,00000380244 0,00000627624 0,00001774798 0,00001096955 0,00002134677 0,00005900294 0,00000139925 0,00000289739 0,00005366737 0,00000000012 0,00001608581 0,00000661836 0,00000078625 0,00000121013 0,00010262414 0,00000528120 0,00000023554 0,00000047064 0,00000006896 0,00000032540 0,00008293396 0,00087967892 0,00001684585 0,00003171584 0,00014304663 0,00001050796 0,00000023427 0,00000605568 0,00006067289 0,00000191085 0,00000731165 0,00000062518 0,00000642259 0,00000022724 0,00000139210 0,00001294383 0,00002380302 0,00000006364 0,00000012004 0,00000003610 0,00009551157 0,00000013257 0,00004878671 0,00000216500 0,00051180010 0,00002571353 0,00000224492 0,00000212892 0,00000048578 0,00000584487 0,00004788006 0,00000239949 0,00000378314 0,00000000870 0,00000209751 0,00003017597 0,00000733402 0,00001650313 0,00000033734 0,00006817103 0,00000099097 0,00001042456 0,00000663032 0,00002915440 0,00000195391 0,00000745215 0,00000185770 0,00000446019 0,00000002036 0,00000829587 0,00012019866 0,00010039269 0,00000161100 0,00000004212 0,00000144409 0,00000001948 0,00003369822 0,00000125519 0,00000040084 0,00002127312 0,00000472116 0,00002871860 0,00000012690 0,00002412811 0,00000265108 0,00000135839 0,00000010567 0,00000809523 0,00000397429 0,00000086001 0,00000665027 0,00000002575 0,00000072369 0,00004574498 0,00004670895 0,00000001710 0,00003847003 0,00004027772 0,00040959823 0,00000004751 0,00000207536
No. 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231
Eksportir Volume (Kg) JEPRO MEUBEL ANTIK, PT 253.700,00 JOULLY ANTIQUE, CV 60.561,00 KAISAR REPROFURNI, CV 65.010,00 KALINGGA JATI, CV 761.171,50 KALINGGA PUTRA, CV 280.726,46 KALINYAMAT, CV 13.010,00 KARUNIA MAS JATI, CV 501.621,70 KARYA MANDIRI NUSA CITRA, UD 188.831,00 KASA EKAPRATAMA 6.525,00 KELVINDO, CV 396.222,00 KENCANG MAJU BAROKAH, CV 89.500,00 KHAREEM FURNITURE, UD 6.070,00 KOBEKS, PT 133.578,00 KONSEP FABRIKA, CV 65.427,22 KOTA JATI FURINDO, PT 641.798,00 KRISNA JATI, PT 31.801,00 LAKSANA 1.158.866,77 LILIN PANAS MEUBEL, PT 31.000,00 LINGGARJATI MULIA ABADI, PT 239.600,00 M SULAIMAN, UD 3.125,00 MAESTRO ANTIQUES 48.827,00 MAHKOTA FURNITURE 166.162,00 MAHKOTA JAYA MANDIRI, PT 59.540,00 MAHOGANY INDO, CV 35.881,30 MAJAWANA, CV 374.804,00 MANDIRI ABADI, CV 156.379,20 12.086,00 MANUNGGAL SENTOSA INTERTRADA, PT MARLENY, PT 263.833,00 MARYANTO, CV 14.675,00 MARZUQI FURNITURE, CV 20.870,00 MASRI FURNITURE, PT 89.200,00 MAURI INDOFURNI, CV 492.770,80 MAXIM INDOWOOD, PT 148.908,94 MEBEL ASRI JAYA, UD 61.196,00 MEBELKOE 28.877,50 MEKAR JATI 114.795,68 MITA FURNITURE 137.811,50 MITRA JAYA, CV 14.400,00 MITRA TRADA, UD 48.200,00 MONALISA GARDEN FURNITURE, CV 12.750,00 MONDI MEUBLES, CV 895.605,57 MUJI JAYA CITRA MANDIRI 161.011,00 MUJI JAYA PUTERA, UD 28.970,90 MULIA FURNITURE INTERNA.., PT 221.744,50 MUSTIKA JATI JEPARA FURNITURE 8.000,00 MUTIARA JEPARA INDOFU.., CV 119.350,00 MUTIARA PERMAI FURNITUR, CV 6.000,00 NGABUL ANTIQUE, UD 10.245,00 NOBILITA INDONESIA, CV 20.922,00 NOVA JATI FURNITURE 79.022,00 OCTO AGUNG, CV 793.000,00 OKEY FURNITURE&HANDYCRAFT, CV 21.657,00 PANCURAN JATI MAS 14.476,00 PELATUK FURNITURE, CV 16.025,00 PIJAR SUKMA, PT 498.638,00 PONDOK JATI, CV 19.380,00 POSTIQUE OLD TABLE 140.450,00 PRESIDENT FURNITURE, CV 91.249,00 PRIMA DUTA KENCANA, PT 130.962,70 PRIMA PUTRA, CV 46.488,00 PUNCAK JAYA SEJATI, CV 26.550,00 PURI CITRA INDONESIA, CV 25.966,00 PURI JEPARA FURNITURE, CV 24.100,00 PUSPITA INDO PERDANA, CV 12.800,00 PUTRA AULIA 2.477,00 RACHMAT, CV 75.500,00 RAGIL MANDIRI, UD 34.625,00 RAISA HOUSE OF EXCELLENT 36.400,00 RAMA FURNITURE 13.356,00 RENDY FURNITURE, CV 135.872,22 RICO GALLERY, CV 168.392,12 RIMBA GARDEN FURNITURE, UD 58.098,00 RIMBA LESTARI, UD 15.800,00 RINAMAS HAKIKI, CV 16.900,00 RISH ADI JATI PRATAMA, CV 17.300,00 ROHMAN JAVA, CV 35.655,00 ROYCE INDONESIA 15.046,00 RUMAH MASA DEPAN, PT 375.152,22 SATIN ABADI, PT 618.812,00 SATU DUA SATU, CV 103.836,00 SAUDAGAR JEPARA RAYA, PT 25.518,00 SHAAN NIAGA INDONUSA, PT 132.323,00 SINAR ABADI, CV 73.250,00 SIPRA FURNITURE 30.556,50 SONE FRANSESCO NIAGA, PT 8.890,00 SRIKANDI RATU FURNITURE 28.110,00 STARWOOD FURNITURE IN…, PT 118.100,00 STONE WOOD INDONESIA, PT 29.872,00 SUI-TIN, CV 156.839,00 SULAIMAN, UD 55.000,00 SUMBER SARI REJOMULYO, PT 15.707,50 TALENTA JAVA DESIGN, PT 709.245,75 TAMAN JATI FURNITURE, UD 30.300,00 TEAK LINE COLLECTION, PT 70.418,55 TECK LINE INDAH, PT 5.391,00 TERATAI FURNITURE, UD 14.775,00 THE HOME MECHANT, CV 101.017,00 TIPOTA , PT 210.966,00 TITA INTERNATIONAL, CV 18.000,00 TOELOES FURNITURE 25.855,00 TRI ER TEAK GARDEN FURNITURE, UD 47.038,00 TRI GANESHA FURNITURE, PT 18.465,00 TRI KUSUMA JATI, UD 80.000,00 TROPICAL EXPORT INTER…, PT 62.473,00 USAHA JATI, UD 51.400,00 V GUL ANTIQUE FURNITURE 17.422,00 VANEA FURNITURE 15.400,00 VIA EKSPORT, CV 61.800,00 WANA PENGGUNG TRADING, CV 114.318,50 WARNA CITRASANI, PT 12.245,00 WARWICK PERSADA TUNGGAL, PT 3.267,00 WIHARDJA FURNISHING, CV 73.349,00 WING JATI FURNITURE 123.734,86 WIRASWASTA MUDA MEBEL, CV 8.100,00 ZAMRUD KREASI SELARAS, PT 8.368,00
25.825.841,79 0,01393593021
Catatan: 2
2
Indeks Herfindahl (H) = (S1) + (S2) + … + (SN)
2
Dimana: H = Indeks Herfindahl N = Jumlah pedagang (eksportir) yang ada pada satu wilayah Si = Pangsa pembelian mebel dari pedagang (eksportir) ke i (i=1,2,…,N)
111 pangsa pasar 0,00982 0,00234 0,00252 0,02947 0,01087 0,00050 0,01942 0,00731 0,00025 0,01534 0,00347 0,00024 0,00517 0,00253 0,02485 0,00123 0,04487 0,00120 0,00928 0,00012 0,00189 0,00643 0,00231 0,00139 0,01451 0,00606 0,00047 0,01022 0,00057 0,00081 0,00345 0,01908 0,00577 0,00237 0,00112 0,00444 0,00534 0,00056 0,00187 0,00049 0,03468 0,00623 0,00112 0,00859 0,00031 0,00462 0,00023 0,00040 0,00081 0,00306 0,03071 0,00084 0,00056 0,00062 0,01931 0,00075 0,00544 0,00353 0,00507 0,00180 0,00103 0,00101 0,00093 0,00050 0,00010 0,00292 0,00134 0,00141 0,00052 0,00526 0,00652 0,00225 0,00061 0,00065 0,00067 0,00138 0,00058 0,01453 0,02396 0,00402 0,00099 0,00512 0,00284 0,00118 0,00034 0,00109 0,00457 0,00116 0,00607 0,00213 0,00061 0,02746 0,00117 0,00273 0,00021 0,00057 0,00391 0,00817 0,00070 0,00100 0,00182 0,00071 0,00310 0,00242 0,00199 0,00067 0,00060 0,00239 0,00443 0,00047 0,00013 0,00284 0,00479 0,00031 0,00032
2
Si
0,00009650103 0,00000549892 0,00000633653 0,00086867248 0,00011815653 0,00000025377 0,00037726252 0,00005346107 0,00000006383 0,00023537926 0,00001200984 0,00000005524 0,00002675229 0,00000641812 0,00061757221 0,00000151626 0,00201352973 0,00000144084 0,00008607255 0,00000001464 0,00000357447 0,00004139563 0,00000531507 0,00000193031 0,00021061993 0,00003666477 0,00000021901 0,00010436365 0,00000032288 0,00000065303 0,00001192946 0,00036406670 0,00003324548 0,00000561484 0,00000125029 0,00001975796 0,00002847488 0,00000031090 0,00000348325 0,00000024373 0,00120260941 0,00003886889 0,00000125839 0,00007372194 0,00000009596 0,00002135678 0,00000005398 0,00000015737 0,00000065629 0,00000936240 0,00094283870 0,00000070321 0,00000031419 0,00000038502 0,00037278787 0,00000056312 0,00002957566 0,00001248381 0,00002571498 0,00000324021 0,00000105687 0,00000101088 0,00000087081 0,00000024565 0,00000000920 0,00000854643 0,00000179751 0,00000198652 0,00000026745 0,00002767913 0,00004251425 0,00000506073 0,00000037429 0,00000042822 0,00000044873 0,00000190604 0,00000033942 0,00021101147 0,00057412767 0,00001616542 0,00000097630 0,00002625196 0,00000804463 0,00000139990 0,00000011849 0,00000118471 0,00002091177 0,00000133789 0,00003688070 0,00000453541 0,00000036992 0,00075419650 0,00000137650 0,00000743473 0,00000004357 0,00000032730 0,00001529960 0,00006672921 0,00000048578 0,00000100226 0,00000331733 0,00000051120 0,00000959557 0,00000585162 0,00000396111 0,00000045508 0,00000035558 0,00000572622 0,00001959404 0,00000022481 0,00000001600 0,00000806639 0,00002295489 0,00000009837 0,00000010499
112 Lampiran 16. Model utama rantai nilai mebel kayu mahoni Jepara
113
Lampiran 17. Spesifikasi model Luas Mhn Per hutani
Mor I Luas tebang
Mor II
Luas KU I
Luas tanam
Mor III
Illeg act I
Pindah KU II Illeg act III
Illeg act II
Mor V
Luas KU IV
Luas KU III
Luas KU II
Pindah KU I
Mor IV
Pindah KU III
Illeg act IV
Luas KU V
Pindah KU IV
Mor MT
Mor VI
Luas MT
Luas KU VI
Pindah KUV
Pindah KU VI
Luas teb MT
Illeg act VI
Illeg act MT
Illeg act V
Luas teb VI Luas teb V
Etat luas
Luas tan pembang Sisa EL VI Illeg act III Illeg act II Illeg act IV
Per sen tan pembang
Illegal act total
EL VI
Sisa EL V Luas teb MT Etat luas
Tanah Kosong
Illeg act V
Illeg act VI
EL V
Illeg act I
Luas teb MT
Luas tan pembang Luas tebang
Illeg act MT
Mor I Mor II
Mor tality total
Luas teb VI
Mor MT Mor III Mor VI Mor V
Mor IV
Luas teb V
114
Lampiran 17. (lanjutan)
Str uk Tegakan Per hutani
Phn teb MT Vol per phn MT Etat volume
Vol per phn VI
Sisa EV V
Vol per phn V
Vol per phn MT EV VI
EV V Daur
Daur
Phn penj I Jml phn KU I
Jml phn tanam
Phn penj III
Jml phn KU II
Phn pindah I
Phn penj IV
Jml phn KU IV
Jml phn KU III
Phn pindah II
Phn penj V
Phn pindah III
Phn teb V
Phn teb VI
Jml phn KU V
Phn pindah IV
Etat volume
Jml phn tebang MT
Jml phn teb V
Phn penj II
Luas tebang
Sisa EV VI
Jml phn teb VI
Daur
Jml phn KU VI
Phn pindah V
Jml phn MT
Phn pindah VI
Phn teb MT
Phn tanam per ha out II
out I
Out III
Out IV
Out V
Out VI
Out MT
Luas tan pembang Phn illeg I
Phn illeg II Phn mor I
Phn illeg III Phn mor II
Phn illeg IV Phn mor III
Phn illeg VI
Phn illeg V Phn mor IV
Phn mor V
Phn illeg MT Phn mor VI
Phn mor MT
115
Lampiran 17. (lanjutan)
Pr od Per hut Jml phn MT Luas KU I
Jml phn KU VI Vol per phn MT
Vol per phn VI
Jml phn KU V Vol per phn V
Luas KU II Luas MT Vol VI
Luas ar eal ber hutan
Luas KU III
Vol MT
Vol V Vol teb KU aktual
Luas KU VI
Luas KU IV
Etat volume
Vol per ha Ku aktual Luas teb KU aktual
Luas KU V
Luas MT Etat luas Daur
Luas KU VI
Luas KU V
116
Lampiran 17. (lanjutan) Ls Mhn Rkyt
Pr od Rakyat Per bedaan
Luas LK Rakyat
Vol Pr od Mhn Rak Luas tnm LK
Kor eksi
Jual ky Mahoni Rak
Pr od kayu Rak
Per sen tan Rak Luas tnm LK Bar u
luas Tanam kembali Luas Hutan Rak
LTeb Rak Luas tan Rak
LTeb Rak
Potensi Mhn Rak
Pr oduksi Total
Ls Mhn Total
Vol per phn II Phn penj II
Vol Pr od Mhn Rak
Phn penj III hsl jr g II
Vol per phn III hsl jr g III
Luas ar eal ber hutan
Phn penj IV
Vol pr od penj hsl jr g IV
Vol per phn IV Vol pr od Per hutani
hsl jr g V
Luas mahoni total
Vol tebang
Phn penj V
Vol pr od mahoni total
Vol per phn V
hsl V
Phn teb V
Luas Hutan Rak
hsl VI hsl MT Vol per phn MT
Phn teb VI
Vol per phn VIPhn teb MT
117
Lampiran 17. (lanjutan) NT Psr Dmstk
Pend OP Ptn SMD
NT OP Ptn SMD
Jual ky Mahoni Rak BI OP Ptn SMD
Limbah gr gj
BI tr ansk OP ptn
BI lain OP ptn
Limbah r etl dmstk
limbah pengr jn dmstk r end gr gj
Kayu ke JPR
r end pengr jn r end finish
Mhn r ak OP r ak pedg JPR
OP r ak pedg SMD
r ak gr gj
In OP r ak ke JPR BI tr ansk OP pedg SMD BI lain OP pedg SMD
In r ak gr gj
Pend r ak gr gj pend r ak pedg JPR BI tr ansk r ak gr gj
Penjln dmstk
In r ak r etl dmstk
In r ak pengr jn dmstk
BI r ak pedg JPR BI OP pedg SMD
mhn r ak r etl dmstk
r ak pengr jn dmstk
In OP r ak pedg SMD
BI pengr jn dmstk Pend pengr jn dmstk
BI r ak gr gj
Pend r etl dmstk BI r etl dmstk
Pend OP Pedg SMD BI tr ank pengr j dmstk
NT r ak pedg JPR
NT OP pedg SMD BI tr ansk r ak pedg JPR
BI lain r ak gr gjNT r ak gr gj BI lain r ak pedg JPR
BI tr ansk r etl dmstk BI lain pengr j dmstk
NT total domestik
NT OP Ptn SMD
NT OP pedg SMD
NT r ak pedg JPR
NT r ak gr gj
NT r etl dmstk
NT pengr jn dmstk
NT pengr jn dmstk
NT r etl dmstk
BI lain r etl dmstk
118
Lampiran 17. (lanjutan) NT Psr Eksp Pend OD Ptn SMD NT OD Ptn SMD BI tr ansk pedg JPR Jual ky Mahoni Rak BI OD Ptn SMD
NT mhn Pedg JPR BI lain pedg JPR Kayu ke JPR
BI tr ansk OD ptn BI lain OD ptn
In OD r ak pedg SMD
mhn pedg JPR
OD r ak pedg SMD
In OD r ak ke JPR BI tr ansk OD smd BI OD SMD
r end gr gj mhn gr gj
Penjln ekspor Input ekspor tir
In pengr jn eksp
BI lain gr gj
NT gr gj
Pend ekspor tir
Pend pengr jn eksp
Pend gr gj
Vol pr od Per hutani
NT OD pedg SMD
BI ekspor tir
BI pengr jn eksp
BI gr gj
BI lain OD SMD In mhn Per hutani
mhn ekspor tir
mhn pengr jn eksp
In mhn gr gj BI tr ansk gr gj
Pend OD Pedg SMD
Lmbh ekspor tir
r end pengr jn
r end finish
pend mhn pedg JPR
BI mhn pedg JPR
Mhn r ak OD
lmbh pengr jn eksp
Lmbh gr gj
NT r ekspor tir BI tr ansk eksp
BI tr ansk pengr j eksp NT pengr jn eksp
BI per hutani
BI lain eksp BI lain pengr j eksp
Pend per hutani BI lain per hut NT per hutani BI tr ansk per hut
NT total ekspor
NT gr gj NT OD Ptn SMD NT OD pedg SMD
NT per hutani NT mhn Pedg JPR
NT pengr jn eksp
NT r ekspor tir
119 Lampiran 18. Persamaan model dinamika sistem simulasi dasar Luas Mhn Perhutani Luas_KU_I(t) = Luas_KU_I(t - dt) + (Luas_tanam - Mor_I - Pindah_KU_I - Illeg_act_I) * dt INIT Luas_KU_I = 776.1 INFLOWS: Luas_tanam = Luas_tebang+Luas_tan_pembang OUTFLOWS: Mor_I = 0.04*Luas_KU_I Pindah_KU_I = (Luas_KU_I*0.2)-Illeg_act_I-Mor_I Illeg_act_I = 0.001*Luas_KU_I Luas_KU_II(t) = Luas_KU_II(t - dt) + (Pindah_KU_I - Mor_II - Illeg_act_II - Pindah_KU_II) * dt INIT Luas_KU_II = 1337.5 INFLOWS: Pindah_KU_I = (Luas_KU_I*0.2)-Illeg_act_I-Mor_I OUTFLOWS: Mor_II = 0.04*Luas_KU_II Illeg_act_II = 0.001*Luas_KU_II Pindah_KU_II = (Luas_KU_II*0.2)-Illeg_act_II-Mor_II Luas_KU_III(t) = Luas_KU_III(t - dt) + (Pindah_KU_II - Mor_III - Illeg_act_III Pindah_KU_III) * dt INIT Luas_KU_III = 163.5 INFLOWS: Pindah_KU_II = (Luas_KU_II*0.2)-Illeg_act_II-Mor_II OUTFLOWS: Mor_III = 0.04*Luas_KU_III Illeg_act_III = 0.001*Luas_KU_III Pindah_KU_III = (Luas_KU_III*0.2)-Illeg_act_III-Mor_III Luas_KU_IV(t) = Luas_KU_IV(t - dt) + (Pindah_KU_III - Mor_IV - Illeg_act_IV Pindah_KU_IV) * dt INIT Luas_KU_IV = 12.6 INFLOWS: Pindah_KU_III = (Luas_KU_III*0.2)-Illeg_act_III-Mor_III OUTFLOWS: Mor_IV = 0.04*Luas_KU_IV Illeg_act_IV = 0.001*Luas_KU_IV Pindah_KU_IV = (Luas_KU_IV*0.2)-Illeg_act_IV-Mor_IV Luas_KU_V(t) = Luas_KU_V(t - dt) + (Pindah_KU_IV - Mor_V - Illeg_act_V - Pindah_KUV Luas_teb_V) * dt INIT Luas_KU_V = 0 INFLOWS: Pindah_KU_IV = (Luas_KU_IV*0.2)-Illeg_act_IV-Mor_IV OUTFLOWS: Mor_V = 0.04*Luas_KU_V Illeg_act_V = 0.001*Luas_KU_V Pindah_KUV = (Luas_KU_V*0.2)-Illeg_act_V-Luas_teb_V-Mor_V Luas_teb_V = IF(Luas_KU_V<EL_V)THEN(Luas_KU_V)ELSE(EL_V) Luas_KU_VI(t) = Luas_KU_VI(t - dt) + (Pindah_KUV - Mor_VI - Illeg_act_VI - Pindah_KU_VI - Luas_teb_VI) * dt INIT Luas_KU_VI = 44.7 INFLOWS:
120 Pindah_KUV = (Luas_KU_V*0.2)-Illeg_act_V-Luas_teb_V-Mor_V OUTFLOWS: Mor_VI = 0.04*Luas_KU_VI Illeg_act_VI = 0.001*Luas_KU_VI Pindah_KU_VI = (Luas_KU_VI*0.2)-Illeg_act_VI-Luas_teb_VI-Mor_VI Luas_teb_VI = IF(Luas_KU_VI<=EL_VI)THEN(Luas_KU_VI)ELSE(EL_VI) Luas_MT(t) = Luas_MT(t - dt) + (Pindah_KU_VI - Mor_MT - Illeg_act_MT - Luas_teb_MT) * dt INIT Luas_MT = 41.8 INFLOWS: Pindah_KU_VI = (Luas_KU_VI*0.2)-Illeg_act_VI-Luas_teb_VI-Mor_VI OUTFLOWS: Mor_MT = 0.04*Luas_MT Illeg_act_MT = 0.001*Luas_MT Luas_teb_MT = IF((Luas_MT-Illeg_act_MTMor_MT)<=Etat_luas)THEN(Luas_MT)ELSE(Etat_luas) Tanah_Kosong(t) = Tanah_Kosong(t - dt) + (Illegal_act_total + Mortality_total Luas_tan_pembang) * dt INIT Tanah_Kosong = Illegal_act_total+Mortality_total INFLOWS: Illegal_act_total = Illeg_act_I+Illeg_act_II+Illeg_act_III+Illeg_act_IV+Illeg_act_V+Illeg_act_VI+Illeg_act_MT Mortality_total = Mor_I+Mor_II+Mor_III+Mor_IV+Mor_V+Mor_VI+Mor_MT OUTFLOWS: Luas_tan_pembang = Persen_tan_pembang*Tanah_Kosong EL_V = IF(Luas_KU_VI<Etat_luas)THEN(Sisa_EL_V)ELSE(0) EL_VI = IF(Luas_MT<=Etat_luas)THEN(Sisa_EL_VI)ELSE(0) Luas_tebang = Luas_teb_MT+Luas_teb_V+Luas_teb_VI Persen_tan_pembang = 0.03 Sisa_EL_V = Etat_luas-(Luas_teb_VI+Luas_teb_MT) Sisa_EL_VI = Etat_luas-Luas_teb_MT Struk Tegakan Perhutani Jml_phn_KU_I(t) = Jml_phn_KU_I(t - dt) + (Jml_phn_tanam - out_I - Phn_pindah_I Phn_penj_I) * dt INIT Jml_phn_KU_I = 1514482 INFLOWS: Jml_phn_tanam = (Luas_tebang+Luas_tan_pembang)*Phn_tanam_per_ha OUTFLOWS: out_I = (Phn_illeg_I+Phn_mor_I)*Jml_phn_KU_I Phn_pindah_I = (Jml_phn_KU_I*0.2)-out_I-Phn_penj_I Phn_penj_I = (IF(Daur=10)OR(Daur=20)OR(Daur=30)THEN(1)ELSE(0))*0.05*(Jml_phn_KU_I/5) Jml_phn_KU_II(t) = Jml_phn_KU_II(t - dt) + (Phn_pindah_I - Phn_penj_II - out_II Phn_pindah_II) * dt INIT Jml_phn_KU_II = 2074463 INFLOWS: Phn_pindah_I = (Jml_phn_KU_I*0.2)-out_I-Phn_penj_I OUTFLOWS: Phn_penj_II = (IF(Daur=20)OR(Daur=30)THEN(1)ELSE(0))*0.05*(Jml_phn_KU_II/5) out_II = (Phn_illeg_II+Phn_mor_II)*Jml_phn_KU_II Phn_pindah_II = (0.2*Jml_phn_KU_II)-out_II-Phn_penj_II Jml_phn_KU_III(t) = Jml_phn_KU_III(t - dt) + (Phn_pindah_II - Phn_penj_III - Out_III Phn_pindah_III) * dt INIT Jml_phn_KU_III = 156685
121 INFLOWS: Phn_pindah_II = (0.2*Jml_phn_KU_II)-out_II-Phn_penj_II OUTFLOWS: Phn_penj_III = (IF(Daur=20)OR(Daur=30)THEN(1)ELSE(0))*0.05*(Jml_phn_KU_III/5) Out_III = (Phn_mor_III+Phn_illeg_III)*Jml_phn_KU_III Phn_pindah_III = (0.2*Jml_phn_KU_III)-Out_III-Phn_penj_III Jml_phn_KU_IV(t) = Jml_phn_KU_IV(t - dt) + (Phn_pindah_III - Phn_penj_IV - Out_IV Phn_pindah_IV) * dt INIT Jml_phn_KU_IV = 8375 INFLOWS: Phn_pindah_III = (0.2*Jml_phn_KU_III)-Out_III-Phn_penj_III OUTFLOWS: Phn_penj_IV = (IF(Daur=30)THEN(1)ELSE(0))*0.05*(Jml_phn_KU_IV/5) Out_IV = (Phn_illeg_IV+Phn_mor_IV)*Jml_phn_KU_IV Phn_pindah_IV = (0.2*Jml_phn_KU_IV)-Out_IV-Phn_penj_IV Jml_phn_KU_V(t) = Jml_phn_KU_V(t - dt) + (Phn_pindah_IV - Phn_penj_V - Out_V Phn_pindah_V - Phn_teb_V) * dt INIT Jml_phn_KU_V = 0 INFLOWS: Phn_pindah_IV = (0.2*Jml_phn_KU_IV)-Out_IV-Phn_penj_IV OUTFLOWS: Phn_penj_V = (IF(Daur=30)THEN(1)ELSE(0))*0.05*(Jml_phn_KU_V/5) Out_V = (Phn_mor_V+Phn_illeg_V)*Jml_phn_KU_V Phn_pindah_V = (0.2*Jml_phn_KU_V)-Out_V-Phn_penj_V-Phn_teb_V Phn_teb_V = IF(Jml_phn_KU_V<=Jml_phn_teb_V)THEN(Jml_phn_KU_V)ELSE(Jml_phn_teb_V) Jml_phn_KU_VI(t) = Jml_phn_KU_VI(t - dt) + (Phn_pindah_V - Out_VI - Phn_pindah_VI Phn_teb_VI) * dt INIT Jml_phn_KU_VI = 17182 INFLOWS: Phn_pindah_V = (0.2*Jml_phn_KU_V)-Out_V-Phn_penj_V-Phn_teb_V OUTFLOWS: Out_VI = (Phn_mor_VI+Phn_illeg_VI)*Jml_phn_KU_VI Phn_pindah_VI = (0.2*Jml_phn_KU_VI)-Out_VI-Phn_teb_VI Phn_teb_VI = IF(Jml_phn_KU_VI<=Jml_phn_teb_VI)THEN(Jml_phn_KU_VI)ELSE(Jml_phn_teb_VI) Jml_phn_MT(t) = Jml_phn_MT(t - dt) + (Phn_pindah_VI - Out_MT - Phn_teb_MT) * dt INIT Jml_phn_MT = 13058 INFLOWS: Phn_pindah_VI = (0.2*Jml_phn_KU_VI)-Out_VI-Phn_teb_VI OUTFLOWS: Out_MT = (Phn_mor_MT+Phn_illeg_MT)*Jml_phn_MT Phn_teb_MT = IF((Jml_phn_MTOut_MT)<=Jml_phn_tebang_MT)THEN(Jml_phn_MT)ELSE(Jml_phn_tebang_MT) EV_V = IF(Jml_phn_KU_VI<=Jml_phn_teb_VI)THEN(Sisa_EV_V)ELSE(0) EV_VI = IF(Jml_phn_MT<=Jml_phn_tebang_MT)THEN(Sisa_EV_VI)ELSE(0) Jml_phn_tebang_MT = Etat_volume/Vol_per_phn_MT Jml_phn_teb_V = EV_V/Vol_per_phn_V Jml_phn_teb_VI = EV_VI/Vol_per_phn_VI Phn_illeg_I = 0.003 Phn_illeg_II = 0.001 Phn_illeg_III = 0.001 Phn_illeg_IV = 0.001
122 Phn_illeg_MT = 0.002 Phn_illeg_V = 0.003 Phn_illeg_VI = 0.002 Phn_mor_I = 0.04 Phn_mor_II = 0.04 Phn_mor_III = 0.04 Phn_mor_IV = 0.04 Phn_mor_MT = 0.04 Phn_mor_V = 0.04 Phn_mor_VI = 0.04 Phn_tanam_per_ha = 1600 Sisa_EV_V = Etat_volume-((Phn_teb_MT*Vol_per_phn_MT)+(Phn_teb_VI*Vol_per_phn_VI)) Sisa_EV_VI = (Jml_phn_tebang_MT-Phn_teb_MT)*Vol_per_phn_MT Prod Perhut Daur = 30 Etat_luas = Luas_areal_berhutan/Daur Etat_volume = Etat_luas*Vol_per_ha_Ku_aktual Luas_areal_berhutan = Luas_KU_I+Luas_KU_II+Luas_KU_III+Luas_KU_IV+Luas_KU_V+Luas_KU_VI+Luas_MT Luas_teb_KU_aktual = Luas_KU_V+Luas_KU_VI+Luas_MT Vol_MT = Jml_phn_MT*Vol_per_phn_MT Vol_per_ha_Ku_aktual = Vol_teb_KU_aktual/Luas_teb_KU_aktual Vol_per_phn_MT = 1.056 Vol_per_phn_V = 0.41 Vol_per_phn_VI = 0.694 Vol_teb_KU_aktual = Vol_MT+Vol_V+Vol_VI Vol_V = Jml_phn_KU_V*Vol_per_phn_V Vol_VI = Jml_phn_KU_VI*Vol_per_phn_VI Ls Mhn Rkyt Luas_Hutan_Rak(t) = Luas_Hutan_Rak(t - dt) + (Luas_tan_Rak - LTeb_Rak) * dt INIT Luas_Hutan_Rak = 13658 INFLOWS: Luas_tan_Rak = Luas_tnm_LK_Baru+luas_Tanam_kembali OUTFLOWS: LTeb_Rak = 0.012*Luas_Hutan_Rak Luas_tnm_LK(t) = Luas_tnm_LK(t - dt) + (Luas_tnm_LK_Baru) * dt INIT Luas_tnm_LK = 0 INFLOWS: Luas_tnm_LK_Baru = Koreksi Koreksi = 0.2*Perbedaan Luas_LK_Rakyat = 16430 luas_Tanam_kembali = LTeb_Rak*Persen_tan_Rak Perbedaan = Luas_LK_Rakyat-Luas_tnm_LK Persen_tan_Rak = 100 Prod Rakyat Vol_Prod_Mhn_Rak(t) = Vol_Prod_Mhn_Rak(t - dt) + (Prod_kayu_Rak - Jual_ky_Mahoni_Rak) * dt INIT Vol_Prod_Mhn_Rak = Prod_kayu_Rak INFLOWS: Prod_kayu_Rak = LTeb_Rak*Potensi_Mhn_Rak OUTFLOWS: Jual_ky_Mahoni_Rak = Vol_Prod_Mhn_Rak
123 Potensi_Mhn_Rak = 96.65 Ls Mhn Total Luas_mahoni_total = Luas_Hutan_Rak+Luas_areal_berhutan Produksi Total hsl_jrg_II = Phn_penj_II*Vol_per_phn_II hsl_jrg_III = Phn_penj_III*Vol_per_phn_III hsl_jrg_IV = Phn_penj_IV*Vol_per_phn_IV hsl_jrg_V = Phn_penj_V*Vol_per_phn_V hsl_MT = Phn_teb_MT*Vol_per_phn_MT hsl_V = Phn_teb_V*Vol_per_phn_V hsl_VI = Phn_teb_VI*Vol_per_phn_VI Vol_per_phn_II = 0.022 Vol_per_phn_III = 0.088 Vol_per_phn_IV = 0.213 Vol_prod_mahoni_total = Vol_Prod_Mhn_Rak+Vol_prod_Perhutani Vol_prod_penj = hsl_jrg_II+hsl_jrg_III+hsl_jrg_IV+hsl_jrg_V Vol_prod_Perhutani = Vol_prod_penj+Vol_tebang Vol_tebang = hsl_MT+hsl_V+hsl_VI NT Psr Dmstk mhn_rak_retl_dmstk(t) = mhn_rak_retl_dmstk(t - dt) + (In_rak_retl_dmstk - Penjln_dmstk Limbah_retl_dmstk) * dt INIT mhn_rak_retl_dmstk = In_rak_retl_dmstk INFLOWS: In_rak_retl_dmstk = rend_pengrjn*rak_pengrjn_dmstk OUTFLOWS: Penjln_dmstk = rend_finish*mhn_rak_retl_dmstk Limbah_retl_dmstk = (1-rend_finish)*mhn_rak_retl_dmstk OP_rak_pedg_SMD(t) = OP_rak_pedg_SMD(t - dt) + (In_OP_rak_pedg_SMD In_OP_rak_ke_JPR) * dt INIT OP_rak_pedg_SMD = In_OP_rak_pedg_SMD INFLOWS: In_OP_rak_pedg_SMD = Mhn_rak_OP OUTFLOWS: In_OP_rak_ke_JPR = OP_rak_pedg_SMD rak_grgj(t) = rak_grgj(t - dt) + (In_rak_grgj - In_rak_pengrjn_dmstk - Limbah_grgj) * dt INIT rak_grgj = In_rak_grgj INFLOWS: In_rak_grgj = rak_pedg_JPR OUTFLOWS: In_rak_pengrjn_dmstk = rend_grgj*rak_grgj Limbah_grgj = (1-rend_grgj)*rak_grgj rak_pedg_JPR(t) = rak_pedg_JPR(t - dt) + (In_OP_rak_ke_JPR - In_rak_grgj) * dt INIT rak_pedg_JPR = In_OP_rak_ke_JPR INFLOWS: In_OP_rak_ke_JPR = OP_rak_pedg_SMD OUTFLOWS: In_rak_grgj = rak_pedg_JPR rak_pengrjn_dmstk(t) = rak_pengrjn_dmstk(t - dt) + (In_rak_pengrjn_dmstk limbah_pengrjn_dmstk - In_rak_retl_dmstk) * dt INIT rak_pengrjn_dmstk = In_rak_pengrjn_dmstk
124 INFLOWS: In_rak_pengrjn_dmstk = rend_grgj*rak_grgj OUTFLOWS: limbah_pengrjn_dmstk = (1-rend_pengrjn)*rak_pengrjn_dmstk In_rak_retl_dmstk = rend_pengrjn*rak_pengrjn_dmstk BI_lain_OP_pedg_SMD = 387902 BI_lain_OP_ptn = 165153 BI_lain_pengrj_dmstk = 2518006 BI_lain_rak_grgj = 36562 BI_lain_rak_pedg_JPR = 463536 BI_lain_retl_dmstk = 8742259 BI_OP_pedg_SMD = (BI_lain_OP_pedg_SMD*OP_rak_pedg_SMD)+(BI_transk_OP_pedg_SMD*OP_rak_pedg_SMD ) BI_OP_Ptn_SMD = (BI_lain_OP_ptn*Mhn_rak_OP)+(BI_transk_OP_ptn*Mhn_rak_OP) BI_pengrjn_dmstk = (BI_lain_pengrj_dmstk*rak_pengrjn_dmstk)+(BI_trank_pengrj_dmstk*rak_pengrjn_dmstk) BI_rak_grgj = (BI_lain_rak_grgj*rak_grgj)+(BI_transk_rak_grgj*rak_grgj) BI_rak_pedg_JPR = (BI_lain_rak_pedg_JPR*rak_pedg_JPR)+(BI_transk_rak_pedg_JPR*rak_pedg_JPR) BI_retl_dmstk = (BI_lain_retl_dmstk*mhn_rak_retl_dmstk)+(BI_transk_retl_dmstk*mhn_rak_retl_dmstk) BI_trank_pengrj_dmstk = 34483 BI_transk_OP_pedg_SMD = 6757 BI_transk_OP_ptn = 0 BI_transk_rak_grgj = 0 BI_transk_rak_pedg_JPR = 750 BI_transk_retl_dmstk = 161322 Kayu_ke_JPR = 0.3132 Mhn_rak_OP = 0.25*Jual_ky_Mahoni_Rak*Kayu_ke_JPR NT_OP_pedg_SMD = Pend_OP_Pedg_SMD-BI_OP_pedg_SMD NT_OP_Ptn_SMD = Pend_OP_Ptn_SMD-BI_OP_Ptn_SMD NT_pengrjn_dmstk = Pend_pengrjn_dmstk-BI_pengrjn_dmstk NT_rak_grgj = Pend__rak_grgj-BI_rak_grgj NT_rak_pedg_JPR = pend_rak_pedg_JPR-BI_rak_pedg_JPR NT_retl_dmstk = Pend_retl_dmstk-BI_retl_dmstk NT_total_domestik = NT_rak_grgj+NT_rak_pedg_JPR+NT_OP_pedg_SMD+NT_OP_Ptn_SMD+NT_pengrjn_dmstk+ NT_retl_dmstk Pend_OP_Pedg_SMD = 450000*In_OP_rak_ke_JPR Pend_OP_Ptn_SMD = 274305*Mhn_rak_OP Pend_pengrjn_dmstk = 5710829*In_rak_retl_dmstk pend_rak_pedg_JPR = 600000*In_rak_grgj Pend_retl_dmstk = 11717133*Penjln_dmstk Pend__rak_grgj = 120690*In_rak_pengrjn_dmstk rend_finish = 95/100 rend_grgj = 58/100 rend_pengrjn = 57/100 NT Psr Eksp mhn_eksportir(t) = mhn_eksportir(t - dt) + (Input_eksportir - Penjln_ekspor - Lmbh_eksportir) * dt INIT mhn_eksportir = Input_eksportir INFLOWS: Input_eksportir = rend_pengrjn*mhn_pengrjn_eksp OUTFLOWS: Penjln_ekspor = rend_finish*mhn_eksportir
125 Lmbh_eksportir = (1-rend_finish)*mhn_eksportir mhn_grgj(t) = mhn_grgj(t - dt) + (In_mhn_grgj - In_pengrjn_eksp - Lmbh_grgj) * dt INIT mhn_grgj = In_mhn_grgj INFLOWS: In_mhn_grgj = mhn_pedg_JPR OUTFLOWS: In_pengrjn_eksp = rend_grgj*mhn_grgj Lmbh_grgj = (1-rend_grgj)*mhn_grgj mhn_pedg_JPR(t) = mhn_pedg_JPR(t - dt) + (In_mhn_Perhutani + In_OD_rak_ke_JPR In_mhn_grgj) * dt INIT mhn_pedg_JPR = In_OD_rak_ke_JPR+In_mhn_Perhutani INFLOWS: In_mhn_Perhutani = Vol_prod_Perhutani In_OD_rak_ke_JPR = OD_rak_pedg_SMD OUTFLOWS: In_mhn_grgj = mhn_pedg_JPR mhn_pengrjn_eksp(t) = mhn_pengrjn_eksp(t - dt) + (In_pengrjn_eksp - lmbh_pengrjn_eksp Input_eksportir) * dt INIT mhn_pengrjn_eksp = In_pengrjn_eksp INFLOWS: In_pengrjn_eksp = rend_grgj*mhn_grgj OUTFLOWS: lmbh_pengrjn_eksp = (1-rend_pengrjn)*mhn_pengrjn_eksp Input_eksportir = rend_pengrjn*mhn_pengrjn_eksp OD_rak_pedg_SMD(t) = OD_rak_pedg_SMD(t - dt) + (In_OD_rak_pedg_SMD In_OD_rak_ke_JPR) * dt INIT OD_rak_pedg_SMD = In_OD_rak_pedg_SMD INFLOWS: In_OD_rak_pedg_SMD = Mhn_rak_OD OUTFLOWS: In_OD_rak_ke_JPR = OD_rak_pedg_SMD BI_eksportir = (BI_lain_eksp*mhn_eksportir)+(BI_transk_eksp*mhn_eksportir) BI_grgj = (BI_lain_grgj*mhn_grgj)+(BI_transk_grgj*mhn_grgj) BI_lain_eksp = 12833290 BI_lain_grgj = 36562 BI_lain_OD_ptn = 330305 BI_lain_OD_SMD = 689603 BI_lain_pedg_JPR = 902918 BI_lain_pengrj_eksp = 3090105 BI_lain_perhut = 753339 BI_mhn_pedg_JPR = (BI_lain_pedg_JPR*mhn_pedg_JPR)+(BI_transk_pedg_JPR*mhn_pedg_JPR) BI_OD_Ptn_SMD = (BI_lain_OD_ptn*Mhn_rak_OD)+(BI_transk_OD_ptn*Mhn_rak_OD) BI_OD_SMD = (BI_lain_OD_SMD*OD_rak_pedg_SMD)+(BI_transk_OD_smd*OD_rak_pedg_SMD) BI_pengrjn_eksp = (BI_lain_pengrj_eksp*mhn_pengrjn_eksp)+(BI_transk_pengrj_eksp*mhn_pengrjn_eksp) BI_perhutani = (BI_lain_perhut*Vol_prod_Perhutani)+(BI_transk_perhut*Vol_prod_Perhutani) BI_transk_eksp = 51853 BI_transk_grgj = 0 BI_transk_OD_ptn = 0 BI_transk_OD_smd = 12014 BI_transk_pedg_JPR = 1547 BI_transk_pengrj_eksp = 27155
126 BI_transk_perhut = 0 Mhn_rak_OD = 0.75*Jual_ky_Mahoni_Rak*Kayu_ke_JPR NT_grgj = Pend_grgj-BI_grgj NT_mhn_Pedg_JPR = pend_mhn_pedg_JPR-BI_mhn_pedg_JPR NT_OD_pedg_SMD = Pend_OD_Pedg_SMD-BI_OD_SMD NT_OD_Ptn_SMD = Pend_OD_Ptn_SMD-BI_OD_Ptn_SMD NT_pengrjn_eksp = Pend_pengrjn_eksp-BI_pengrjn_eksp NT_perhutani = Pend_perhutani-BI_perhutani NT_reksportir = Pend_eksportir-BI_eksportir NT_total_ekspor = NT_grgj+NT_OD_pedg_SMD+NT_OD_Ptn_SMD+NT_pengrjn_eksp+NT_perhutani+NT_reksp ortir+NT_mhn_Pedg_JPR Pend_eksportir = 15833413*Penjln_ekspor Pend_grgj = 120690*In_pengrjn_eksp pend_mhn_pedg_JPR = 1237581*In_mhn_grgj Pend_OD_Pedg_SMD = 800000*In_OD_rak_ke_JPR Pend_OD_Ptn_SMD = 548609*Mhn_rak_OD Pend_pengrjn_eksp = 7138536*Input_eksportir Pend_perhutani = 1391235*Vol_prod_Perhutani Not in a sector
127 Lampiran 19 Kamus istilah (glossary) Adil
: Equity; tidak berat sebelah, jujur dan tidak berpihak. Adil bersifat relatif tergantung dari cara pandang terhadap keadilan itu sendiri. Hal ini erat kaitannya dengan teori welfare, yaitu : 1) egalitarian (semua orang memperoleh barang dan jasa dalam jumlah yang sama), 2) Rawlsian (memaksimumkan keuntungan yang diperoleh oleh masyarakat yang paling lemah), 3) utilitarian (memaksimumkan keuntungan total dari seluruh anggota masyarakat), 4) market oriented (mekanisme pasar adalah yang paling adil). Seberapa adil dikaitkan dengan seberapa besar pengorbanan yang dikeluarkan masing-masing aktor
Aksi kolektif
: Upaya untuk mencapai tujuan atau serangkaian tujuan secara bersama-sama.
Aktor
: Individu yang memiliki kepedulian terhadap situasi masalah. Ia dapat melaksanakan satu atau lebih aktivitas dalam sistem atau menghentikannya
Analisis sistem
: Kesatuan dari teori-teori dan teknik untuk mempelajari, menggambarkan, dan membuat prediksi tentang sesuatu yang kompleks, dimana analisis sistem menekankan pendekatan holistik pada pemecahan masalah dan penggunaan model matematis untuk mengidentifikasi serta mensimulasikan karakter-karakter dalam suatu sistem yang kompleks
Appendix CITES II : Spesies tumbuhan dan binatang yang keberadaannya tidak terlalu terancam, tetapi perlu adanya pengendalian dalam perdagangan dengan tujuan menghindari pemanfaatan yang akan mengancam kelestarinnya Backward
: Keterkaitan ke belakang dari suatu permasalahan.
Biaya transaksi
: biaya untuk mengukur nilai atribut barang dan jasa (information cost), biaya untuk melindungi hak atas barang (exclusion cost), biaya untuk menetapkan kontrak (contractual cost) dan biaya untuk menjalankan perjanjian (policing cost) (North 1990). Ostrom et al. (1993), mengemukkan bahwa biaya transaksi meliputi: (1) biaya koordinasi (coordination cost) yaitu biaya untuk waktu, dana dan personel dalam negosiasi, pengawasan dan penegakan kesepakatan; (2) biaya informasi (information cost) yaitu biaya untuk mencari dan mengorganisasi data termasuk biaya atas kesalahan informasi; (3) biaya strategis (strategic cost) biaya yang diakibatkan oleh kepemilikan informasi, kekuasaan dan sumberdaya yang tidak sepadan diantara pelaku.
128 Buyer driven
: Suatu rantai nilai yang memiliki karakteristik dimana pengecer atau pedagang besar mendominasi aturan-aturan dalam sistem produksi.
Diversifikasi produk: Upaya perusahaan untuk meningkatkan penjualan melalui penganekaragaman produk, baik lewat pengembangan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada Fait trade
: Menurut definisi World Fair Trade Organization (WFTO) dapat dibagi menjadi dua yakni ; Pertama sebagai sebuah gerakan Internasional yang berada di di payung WFTO. Kegiatan organisasi lebih banyak difokuskan pada kegiatan advokasi kebijakan, terutama kebijakan perdagangan Internasional/World Trade Organization (WTO). Kedua sebagai model/kegiatan bisnis menyangkut persoalan anggota untuk mewujudkan prinsip-prinsip Fair Trade, antara lain memerangi kemiskinan, pembayaran layak dan lancar, tidak memperkerjakan tenaga kerja dibawah umur ; kesetaraan gender, tidak merusak lingkungan, ada unsur partnership yang saling membesarkan.
Faktor Endowment : Faktor anugerah alam. Faktor produksi yang dimiliki oleh suatu negara, perusahaan atau individu dalam memproduksi barang dan jasa. Ukuran dan kualitas sumber daya (sumber daya alam, tenaga kerja dan modal) menentukan jumlah barang dan jasa yang dapat diproduksi dan tingkat dimana standar hidup dapat ditingkatkan secara terus menerus. Informasi asimetris : Asymetric information; ketidaksepadanan ketidakseimbangan akses dan penguasaan informasi
atau
Kelembagaan
: Umumnya banyak dibahas dalam sosiologi, antropologi, hukum dan politik, organisasi dan manajemen, psikologi maupun ilmu lingkungan yang kemudian berkembang ke dalam ilmu ekonomi. Dalam bidang ilmu politik kelembagaan banyak ditekankan pada aturan main (the rules) dan kegiatan kolektif (collective action) untuk kepentingan bersama atau umum. Dalam Ilmu ekonomi melihat kelembagaan dari sudut biaya transaksi (transaction costs) dan tindakan kolektif (collective action). Di dalam analisis biaya transaksi termasuk analisis tentang kepemilikan dan penguasaan sumber daya alam atau faktor produksi (property rights) , ketidak-seimbangan akses dan penguasaan informasi (information asymmetry) serta tingkah laku opportunistik (opportunistic behaviour).
Klaster
: Sekumpulan perusahaan dan lembaga-lembaga terkait di bidang tertentu yang berdekatan secara geografis dan saling terkait karena kebersamaan dan komplementaritas
129 Model
: Abstraksi atau penyederhanaan dari dunia nyata yang mampu menggambarkan struktur interaksi elemen serta perilaku keseluruhannya sesuai dengan sudut pandang dan tujuan yang diinginkan
Model konseptual
: Model yang dihasilkan dari kognitif orang, dimana model ini bersifat hipotetik.
Nilai tambah
: Selisih antara pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa dan biaya untuk pembelian barang atau jasa yang diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa
PDB
: Produk Domestik Bruto; total nilai uang dari semua barang (goods), jasa (service) yang diproduksi dalam suatu perekonomian selama satu tahun
PDRB
: Produk Domestik Regional Bruto; jumlah nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sector atau lapangan usaha yang melakukan usahanya disuatu daerah tanpa memperhatikan pemilikan atas factor produksi. Atau dapat juga dikatakan sebagai jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah
Pemodelan
: Modelling; proses membangun sebuah model dari sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Cara untuk meningkatkan pembelajaran (learning) dalam sistem kompleks. Pemodelan adalah metoda untuk mengembangkan model-model simulasi atau tiruan untuk membantu memahami kompleksitas dari sistem, memahami sumber-sumber masalah dan merancang solusi atas masalah tersebut
Principal-agent
: Pendekatan hubungan yang memberi kepercayaan (principal) dan yang menerima kepercayaan (agents) atau secara umum disebut principal-agent relationship. Pendekatan ini digunakan untuk mempelajari teori kemitraan.
Rantai nilai
: Value chain; gambaran kegiatan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa, dimana barang dan jasa tersebut bermula dari sebuah gagasan, selanjutnya melalui beberapa tahap produksi yang berbeda untuk kemudian dibawa ke konsumen dan akhirnya didaur ulang setelah dipergunakan.
Simulasi
: Eksekusi sebuah model
Sistem
: Suatu gugus dari elemen yang saling berhubungan dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau suatu gugus dari tujuan-tujuan
Sistem dinamik
: Model dinamis dimana model ini menggambarkan hubungan yang bervariasi oleh waktu. Metodologi umum
130 yang digunakan terutama untuk mempelajari perilaku dinamis dari berbagai sistem kompleks Skenario
: Suatu rangkaian dari kejadian-kejadian yang dibangun secara hipotetis untuk tujuan tertentu.
Teori kemitraan
: teori yang biasanya digunakan utuk menjelaskan hubungan hirarkis, tetapi secara umum dapat dimanfaatkan pula untuk menjelaskan berbagai bentuk pertukaran (exchange).