193
DAFTAR PUSTAKA Adrianto, L. 2010. Laporan Lokakarya Pendekatan Ekosistem Dalam Pengelolaan Perikanan. Direktorat Sumberdaya Ikan, Ditjen Perikanan Tangkap, KKP, WWF dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB. Amanah, S. 2006. Pengembangan Masyarakat Pesisir Berdasarkan Kearifan Lokal di Pesisir Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali. [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut, Pertanian Bogor. Aminah, S. 2009. Analisis Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Kembung (Rastrelliger spp) di Perairan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. [tesis]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Aminullah, E., Muhammadi. 2001. Struktur dan Perilaku Sistem. Analisis Sistem Dinamis. Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. Penerbit UMJ Press. Jakarta. Hal 23 – 34. Anantanyu, S. 2009. Partisipasi Petani dalam Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Petani (Kasus di Provinsi Jawa Tengah) [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 211 hal. Ariyadej, C., P. Tansakul., R. Tansakul. 2008. Variation of phytoplankton biomass as Chlorophyll a in Banglang Reservoir, Yala Province. Songklanakarin J Sci Technol 30: 159-166. Augustin, B. 2008. Stakeholder participation in ecosystem-based approaches to fisheries management: A synthesis from European research projects. Division of Social Sciences, Helmholtz Centre for Environmental Research—UFZ, PermoserstraX e 15, 04318 Leipzig, Germany. Ayodyoa. 1984. Metode Penangkapan Ikan, Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Yayasan Dewi Sri. Basmi, J. 1988. Plankton sebagai Makanan Ikan Kultur. Makalah Pelengkapan Mata Ajaran Budidaya Perairan (Air.541). Progran Studi Ilmu Perairan (S2). FPS-IPB. 41 hal. Buchary, E. A. 2010. In Search of Viable Policy Options for Responsible Use of Sardine Resources in the Bali Starit. [phd thesis]. The University of British Columbia (Vancouver) p 401. Budihardjo,S., E. M. Amin., Rusmadji. 1990. Estimasi Pertumbuhan dan Tingkat Kematian Ikan Lemuru di Selat Bali. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 55:79-90 Burhanudin., Praseno, P. 1982. Lingkungan Perairan Selat Bali. LON-LIPI Jakarta. Prosiding Seminar Perikanan Lemuru. Banyuwangi, 18 – 21 Januari 1982. Hal 27 – 32. Bunch, R. 1991. Pedoman Pengembangan Pertanian Berpangkal Pada Rakyat. Terjemahan oleh Ilya Moeliono. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Brant, A.V. 1984. Fish Catching Methods of the world. England: Fishing News Books. 418 p
194
[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana. 2011. Jembrana dalam Angka 2010. Hal 1 – 7. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten banyuwangi. 2011. Banyuwangi dalam Angka. Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. 375 hal. [BMKG] Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika. 2011. Perubahan Iklim dan Dampaknya di Indonesia. Deputi Bidang Klimatologi, update tanggal 27 Agustus 2011. http://www.bmkg.go.id Campo, D., Mostarda.E., Castriota.L., Scarabello.M.P., Andaloro.F. 2006. Feeding Habits of the Atlantic Bonito, Sarda sarda (Bloch, 1793) in the Southern Tyrrhenian Sea. Fisheries Research. 81: 69-175. Chan, W.L. 1965. A Systematic revision of the Indo-Pacifik clupeid fishes of the genus Sardinella (Family Clupeidae) Jappaness Jour. Ichthyo. 12: 104 – 157p. Chang, I. Z., S. Kim., D. Gunderson., R. Marasco., J.B. Lee., H. W. Park., J. H. Lee. 2009. An ecosystem-based fisheries assessment approach for Korean fisheries. Fisheries Research 100:26-41. Charles, A.T. 2001. Sustainable Fishery System. Canada: Blackwell Science Ltd. Conrad., Jon, M. 1999. Resource Economics, Cambridge University Press, Cambrige. 213 pp. Dahuri, R. 2002. Membangun Kembali Perekonomian Indonesia Melalui Sektor Perikanan dan Kelautan. Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia, Jakarta Dahuri, R. 2007. Membenahi http://dahuri.wordpress.com
Sistem
Perikanan
Tangkap.
Darmono. 2010. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. 179 hal. DeAlteris. J., Riedel, R. 1996. Effect of Size Selection Within and Between Fishing Gear Types on the Yield and Spawning Stock Biomass Per Recruit and Yield Per Unit Effort for a Cohort of an Idealized Groundfish. J. Northw. Atl. Fish. Sci., 19: 73–82. Degnbol, P. 2002. The Ecosystem Approach and Fisheries Management Institutions: The Noble Art of Addressing Complexity and Uncertainty With all Onboard and on a Budget. Desser,C., Bates, J.J.,Wahl,S. 1992. The Influence of Sea Surface Teperature Gradients on Stratiform Cloudiness along the Equatorial Front in the Pacific Ocean. Journal of Climate. 6:1172-1179. Didier, G. 2005, The trophic-level based model: A theoretical approach of fishing effects on marine ecosystems. Fisheries Science Department UPR Mesh, Dhulked, M.H. 1962. Observation on the Food and Feeding Habits of the Indian Oil Sardine, Sardinella longiceps (Valenciennes). Indian J. Fish. 9:37 – 47.
195
Dunn, W. N. 1998. Analisis Kebijakan Publik. Edisis Kedua. Universitas Gadjah Mada Press. Djamali, R.A. 2007. Evaluasi Keberlanjutan dan Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru Bleeker 1853) di Perairan Selat Bali [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Intitut Pertanian Bogor. 154 hal. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi. 2011. Laporan Tahunan Kegiatan [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Laporan Tahunan tahun 2009. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Laporan Statistik Perikanan tangkap tahun 2009. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Laporan Statistik Perikanan tangkap tahun 2011 [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Laporan Statistik Perikanan tangkap tahun 2011. Dwiponggo, A. 1982. Beberapa Aspek Biologi Ikan Lemuru, Sardinella spp. Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta. Prosiding Seminar Perikanan Lemuru. Banyuwangi. 18 – 21 Januari 1982. Hal. 75 – 90. Edward, A.J., P.J. Mumby., E.P. Gren,. C.D, Clark. 1999. Aplication of Satelite and Airborne Image Data to Coastal Management. Seventh ComputerBased Learning Module (Bilko for Windows). UNESCO. http://www.ga.gov.au. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelola Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius Yogyakarta. Elvizar. 2010. Optimalisasi Penggunaan Alat Tangkap Bagan Tancap di Perairan Kabupaten Lampung Timur [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 156 Hal. [FAO] Food and Agreculture Organization of The United Nations. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. Rome. 45 hal. Fauzi, A., Anna, S. 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Untuk analisis Kebijakan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 399 hal. Fauzi, A., Anna, S. 2003. Pembangunan Daerah Berbasis Sumberdaya Alam. Perspektif Sektor Kelautan dan Perikanan. Fauzi, A. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan. Isu, Sintesis, dan gagasan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 185 hal. Fauzi, S. 2011. Model Pengelolaan Perikanan Tangkap di Kawasan Selat Bali. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan. 263 hal.
196
Frid, C., O.Paramor., C.Scott. 2004. Ecosystem-based fisheries management: progress in the NE Atlantic, Dove Marine Laboratory, School of Marine Acience and Technology. Fitriani, 2011. Variabilitas Spasial dan Temporal Kecepatan Arus dan Angin serta kaitannya dengan Hasil Tangkapan di Perairan Selat Makassar Menggunakan Data Tahun 2009. 73 hal Fukuyama, F. 2000. The Great Disruption: Human Nature and The Reconstitution of Social Order. Touchstone. New York. Gaol, J.L. 2003. Kajian Karakter Oseanografi Samudera Hindia Bagian Timur dengan Menggunakan Multisensor Citra Satelit dan Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus). [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Pertanian Bogor. 264 hal. Gasalla, M.A., C.L.D.B. Rossi-Wongtschowski. 2004. Contribution of ecosystem analysis to investigating the effects of changes in fishing strategies in the South Brazil Bight coastal ecosystem, Ecological Modellings 172 (2004) 283-306p Garcia, S.M., Zerbi, A., Aliaume, C., Do Chi, T., Lasserre, G. 2003. The ecosystem approach to fisheries. Issues, terminology, principles, institutional foundations, implementation and outlook. FAO Fisheries Technical Paper. No. 443. Rome, FAO. 71 p. Gerlach, S. A. 1981. Marine Pollution, Springer-verlag, Berlin Heiderberg, New York. Ginting, E.K., Ahmad. R., Niniet. I. A. 2010. Pengembangan Model Sistem Dinamik untuk Mengkaji Pengaruh Perubahan Jumlah Tangkap Ikan Lemuru Terhadap Industri Cold Storage di Pelabuhan muncar. Paper. (ITS) Surabaya. 13 hal. Grant, E.K., Pedersen E.K., Marin S.L. 1997. Ecology And Natural Resources Management: System Analisis and Simulation. John Wiley & Sons. Inc. New York/Chichester/Weinheim/Brisbane/Singapore/Toronto. Graham , L.E. and Wilcox ,L.W. 2000. Algae. Prentice Hall, New Jersey, U.S.A. 11:573-574. Gunarso, W., 1985. Tingkah laku ikan dalam hubungannya dengan Alat, Metode dan Taktik Penangkapan. Bogor; Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor. 149 Hal. Gulland, J.A. 1991. Fish Stock Assessment (a Manual of Basic Methods) Chichester-New York-Brisbane-Toronto-Singapore:John Wiley and Sons. 223 p Handoko. 1999. Klimatologi Dasar FMIPA IPB Bogor. Haluan, J., Nurani, T. 1988. Penerapan Metode Skoring dalam Penelitian Teknologi Penangkapan Ikan yang Sesuai untuk Dikembangkan di Suatu Wilayah Perairan. Fakultas Perikanan IPB Bogor. Buletin PSP II:3 – 16.
197
Hanim. 1995. Analisa Bagan Kapal Motor dan Bagan Perahu. Study Kasus di Kelurahan Pasir Sebelah Kotamadya Padang Provinsi Sumatera barat. Hanson, A.J. 1984. Coastal Community: International Perspectives. Makalah pada The 26th Annual Meeting of the Canadian Commission for UNESCO, St John‟s Newfoundland, 6th June 1984. Hariyanto, T. Baskoro, M. S, Haluan, J. Iskandar,B.H. 2008. Pengembangan Teknologi Penangkapan Ikan Berbasis Komoditas Potensial di Teluk Lampung. Jurnal Saintek Perikanan 4: 16 – 24. Hariyadi. 2009. Kajian Citra Satelit Modis dalam Penentuan Daerah Penangkapan Ikan di Perairan Selat Bali. Sekolah Pasca Sarjana IPB Bogor. Tidak dipublikasikan. 105 Hal. Hero,Y. 2012. Peran Kelembagaan dalam Proses Pembuatan Kebijakan Pengelolaan Hutan Pendidikan Gunung Walat Berdasarkan Pendekatan Diskursus dan Sejarah. [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 209 hal. Himelda., E.S.Wiyono., A.Purbayanto., Mustaruddin. 2011. Analisis Sumberdaya Perikanan Lemuru (Sardinella lemuru Bleeker 1853) di Selat Bali. Jurnal Marine Fisheries. 2:165-176. Hutabarat, S., Evans, S.M, 2008. Pengantar Oseanografi. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). 159 hal. Hutabarat, J. (2001). Pengaruh Kondisi Oseanografi Terhadap Perubahan Iklim, Produktifitas dan Distribusi Biota Laut. Pidato Pengukuhan di Universitas Diponegoro. 50 hal. Imron, M., 2000. Stok Bersama dan Pengelolaan Sumberdaya Ikan di Wilayah Perairan Indonesia, Buletin PSP. 9: 41 – 51. Jitts, HR, Mc. Allister DC, Steven K, Strickland JDH. 1964. The cell division rates of some marine phytoplankters as a function of lihgt and temperature. J. Fish. Res. Bd, Canada 21: 139-157 Kain, J.M., Fogg, G.E. 1958. Studies on the growth of marine phytoplankton. J. Mar. Biol. Ass, U.K 37:397-413 Kesteven, G.L. 1973. Manual of Fisheries Science. Part 1. An Introduction to Fisheries Science. FAO Fisheries Technical Paper.43p. King, M. 1995. Fisheries Biology, Assesment and Management. Fishing Books, London. 341p Koswara, B. 2009. Bioeconomic Analisys of Fisheries. Edisi Terjemahan. Published by arrangement with the Food and Agriculture Organization of the United Nations by the University of Padjadjaran, Indonesia, 202p. Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur dan Kepala Daerah Tingkat I Bali. 1992, SKB. Nomor. 238/674/1992. Tentang Pengaturan/Pengendalian Penggunaan Purse Seine di Selat Bali. 8 hal.
198
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003, Tanggal 10 Juli 2003. Tentang Penentuan Satus Baku Mutu Air dengan Metode STORET. 15 Hal. [KKP]. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor,. WWF Indonesia. 2012. Penilaian Indikator Pendekatan Ekosistem untuk Pengelolaan Perikanan (Ecosystem Approach to Fisheries Management). Modul Training. Hal 413. Kusumastanto,T. Pengembangan Sumberdaya Kelautan Dalam Memperkokoh Perekonomian Nasional Abad 21.http://www.lfip.org/english/pdf/balidownload Tanggal 12 Maret 2012. Jam 20.10 WIB. Kusnadi 2002. Konflik Sosial Nelayan (Kemiskinan dan Perebutan Sumber Daya Perikanan). LKiS. Yogyakarta Laivastu. T. 1993. Marine Climate, weather and Fisheries. Fishing News Book. Oxford. Lee, J. W. 2010. Pengaruh Periode Hari Bulan terhadap Hasil Tangkapan dan Tingkat Pendapatan Nelayan Bagan Tancap di Kabupaten Serang. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 99 Hal. Luckof, PD., Wet, LFd., Brink, D.D. 2005. Aplication of the Condition Factor in the Production of African Sharptooth Catch Fish Clarias gariepinus. Aquaculture. Unversity of Stellenbosch. Manoppo, A.K.S., Sulma, S., Indarto, D. 2008. Aplikasi Alos untuk Pemetaan Terumbu Karang di Perairan Utara Bali. Buletin Potensi dan Pemanfaatan Data Satelit Inderaja ALOS, SPOT, dan LANDSAT. Penerbit Massma. Hal 70 – 77. Manggabarani, H. 2002. Peranan Penting Ilmu Iktiologi dalam Kegiatan Usaha Penangkapan Ikan. Jurnal Iktiologi Indonesia 2: 57-60. Marwa, J. 2009. Model Dinamik Pengaturan Hasil Hutan Tidak Seumur dan Kontribusinya Terhadap Ekonomi Daerah (Studi Kasus : IUPHHK PT. Bina Balantak Utama Kabupaten Sarmi, Papua) [disertasi]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 136 hal. Manetsch, T.J., Park, G.L. 1977. System analisis and Simulation with Application to Economic and Social System. 3th Ed. Departement of Electrical Engineering and Ecosystem Science. Michigan State University. East Lansing. Michigan. Marganof. 2007. Model Pengendalian Pencemaran Perairan di Danau Maninjau Sumatera Barat [disertasi]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 147 hal. Martono, 2008. Simulasi Pengaruh Angin terhadap Sirkulasi Permukaan Laut Bebasis Model. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Yogyakarta. Masyhuri. 1996. Menyisir pantai Utara. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta
199
Matsuoka, T. 1998. Selectivity of Fishing Gear: Fish Behaviour for Improving Fish Capture Technology and Selectivity Fishing Gear. Kanagawa International Fisheries Training Center. Japan International Cooperation Agency. Minnet., Evan, R., Brown, O,. 2001. Terra Sea Surface Temperature Thermal (SST) and Mid-Infrared (SST-4). Merta, I G S. 1992. Dinamika Populasi Ikan Lemuru (Sardinella lemuru Bleeker 1853) (pisces: Clupeidae) di Perairan Selat Bali dan Alternatif Pengelolaannya [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarja Institut Pertanian Bogor. 228 hal. Merta, I G S,. Nurhakim, S. 2004. Musim Penangkapan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru, Bleeker 1853) di Selat Bali. JPPI Edisi Sumber Daya dan Penangkapan 10: 13 hal. Muhammadi., Erman, A., Budhi, S. 2001. Analisis Sistem Dinamis Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen, UMJ Press, Jakarta. 415 hal. Mustaruddin. 2010. Analisis Dinamik dalam Perencanaan Kawasan perikanan Tangkap. Bagian Sistem dan Kebijakan Perikanan Tangkap, PSP-FPIK IPB. 27 hal Moeis, S. 2008. Startifikasi Sosial. Bahan Ajaran Mata kuliah Struktur dan Proses Sosial. Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 20 hal. Monintja, D.R. 1987.Beberapa Teknologi Pilihan untuk Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Laut di Indonesia. Fakultas Perikanan. IPB Bogor. Buletin PSP. 1: 14 – 25. Nababan, B. 2008. Analisis Sebaran Konsentrasi Klorophil-a dalam Kaitannya dengan Jumlah Hasil Tangkapan Ikan Cakalang di Perairan Binuangeun, Banten. Institut Pertanian Bogor. Nurhakim, S., Merta, IGS. 2004. Perkembangan dan pengelolaan perikanan lemuru, Sardinella lemuru Bleeker 1853 di Selat bali. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Edisi Sumberdaya dan Penangkapan. Badan Riset Kelautan dan perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan. 10: 53-63. Nybaken, J. W. 1988. Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologi. Alih bahasa oleh M. Eidman, Koesoebiono, D. G. Bengen, M. Hutomo dan S. Sukarjo. Gramedia Jakarta : 459 hal. Nuitja, I N S. 2010. Manajemen Sumberdaya Perikanan. Penerbit PT. Penerbit IPB Pres. Kampus IPB Taman Kencana Bogor. 168 hal. Nontji. A. 2007. Laut Nusantara. Edisi revisi.Penerbit Djambatan. 367 hal North, D.C. 1990. Institutions, Institutional change, and economic performance. Political Economy of Institutions and Decisions. Cambridge University Press. Cambrige. Odum, E.P. 1998. Dasar-dasar ekologi (terjemahan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
200
Ostrom, E. (1994). Governing the Commons, The Evolution of Institutions for Collective Action. Cambridge University Press, Cambridge. Prayitno, D. 2009., SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Penerbit Gava Media Yogyakarta, 161 hal. Pranowo, W. S., B. Realino S. 2004. Sirkulasi Arus Vertikal di Selat Bali pada Monsun Tenggara 2004. Pusat Riset Wilayah dan Sumberdaya NonHayati. Balai Riset Observasi Kelautan Badan Riset Kalautan dan Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Paper disampaikan pada forum Perairan Umum Indonesia III Palembang. 27-28 Novemver 2006. Prezelein, B. B. 1981. Light reactions in photosynthesis Dalam: Physiological Bases of Phytoplankton Ecology (T. Platt. Ed.). Canadian Bulletin of Fish, and Aquatic Science 210 : 1-43.
Prihatini, R. T. 2003. Pemodelan Dinamika Spasial Bagi Pemanfaatan Sumberdaya Alam Pesisir yang berkelanjutan. Studi Kasus: Konservasi Lahan Mangrove Menjadi Pertambakan Udang di Delta Mahakam, Kalimantan Timur [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 215 hal. Purbayanto, A. 2003. Pengembangan Industri Perikanan Tangkap Berwawasan Lingkungan. Makalah Pelatihan ICZPM. Kerjasama PKSPL-IPB dengan Departemen Kelautan dan Perikanan. 15 hal. Purbayanto, A. 2006. Perikanan Tramel net: Analisis Selektivitas dan Fisiologi Tingkah Laku Ikan untuk Kepentingan Pengelolaannya. (Trammel net Fishery: Selectivity and Fish Physiological Behaviour Analysis for Its management Purpose). Pujiharti,Y. 2007. Model Pengelolaan Lahan Kering Berkelanjutan pada Sistem Agribisnis Tanaman Pangan [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 208 hal Poppo, A,. Mahendra, M S,. Sundra, I. K. 2008. Studi Kualitas Perairan Pantai di Kawasan Industri Perikanan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Ecotropihic. 3 : 98-103. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/ Riduwan., Akdon. 2006. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistik. Untuk penelitian (Administrasi Pendidikan-Bisnis-Pemerintahan-SosialKebijakan-Ekonomi-Hukum-Manajemen-Kesehatan). Penerbit Alfabeta Bandung. 304 hal. Rahayuningsih, I., Hidayati, N., Wahyudi, I. 2009. Analisis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi di Kabupaten Gresik. Jurnal Logos. 6: 256-274. Romimohtarto., Thayib. 1982. Kondisi Lingkungan Pesisir dan Lautan di Indonesia. Lembaga Oseanologi Nasional, Lembaga Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid 1. Cetakan kedua. Penerbit Binacipta. 245 hal.
201
Sadhotomo, B. 1995. Dampak Penangkapan Ikan Muda Terhadap Produktivitas Perikanan (Simulasi Dasar Perikanan Lemuru, Sardinella longiceps) di Selat Bali. Jurnal Perikanan laut 60: 51-66 Sarwono, J. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Penerbit Andi Offset Yogyakarta, 250 hal. Santosa, P.B., Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Penerbit ANDI, Yogyakarta. 281 hal. Santosa, P.B. 2008. Relevansi dan Aplikasi Aliran Ekonomi Kelembagaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang. 9: 46 – 60. Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan. Majalah Oseania, 30: 21-26. http://www.oseanologi.lipi.go.id Sartimbul, A, Nakata. H., Rohadi.E., Yusuf. B., Kadarisman. H.P. 2010. Variations in chlorophyll-a concentration and the impact on Sardinella lemuru catches in Bali Strait, Indonesia. Journal Elsevier. Progress in Oceanography 87:168–174 Simbolon, D., et al. 2009. Pembentukan Daerah Penangkapan Ikan. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 168 hal. Schaefer, G.H. 1954. The Economic Theory of a Common Property Resource: The Fishery. Journal of Political Economy 62:124-142 Sudirman., Hade, A. R., Sapruddin. 2011. Perbaikan Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Bagan Tancap Melalui Perbaikan Selektivitas Mata Jaring. Bulletin Penelitian LP2M Universitas Hasanuddin, II : 47 – 64. Sudirman. 2003. Analisis Tingkah Laku Ikan untuk Mewujudkan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Proses Penangkapan pada Bagan Rambo. [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 231 Hal. Suseno. 2007. Menuju Perikanan Berkelanjutan. Penerbit Pustaka Cidesindo. Cetakan Pertama. Jakarta, Januari 2007. 164 hal. Soewito. 1982. Pengelolaan Sumberdaya Ikan Lemuru. Prosiding Seminar Perikanan Lemuru.Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen. Jakarta 1982. Hal 277 – 282. Tietenberg, T. 2000. Environment and Natural Resources Economics, AddisonWesley, Reading, Massachusetts. 630 p. [UN] United Nations. 2002. Report of the world summit on sustainable development. United Nations Publication, 173 p. Undang Undang No. 45 tahun 2009. Pengganti Undang Undang No. 31 Tahun 2004. Tentang Perikanan
202
Wahyuningsih., Elizabeth T. G., Wuryanto, E. 1997. Budaya Kerja nelayan Indonesia di Jawa Tengah (Kasus Masyarakat Nelayan Desa Wonokerto Kulon Kecamatan Wiradesa. Kabupaten Pekalongan). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Wandri, Y. 2005. Analisa Pembangunan Perikanan Tangkap di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institu Pertanian Bogor. Hal 21-40. Wirosarjono, S. 1974. Masalah-Masalah yang dihadapi dalam Penyusunan Kriteria Kualitas Air guna Berbagai Peruntukan. PPMKL-DKI Jaya, Seminar Pengelolaan Sumber Daya Air., eds. Lembaga Ekologi UNPAD. Bandung, 27 – 29 Maret 1974, hal 9-15 Wiyono, E.S. 2001 Optimisasi Manajemen Perikanan Skala Kecil di Teluk Pelabuhanratu, Jawa Barat. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 98 Hal. Wiyono, E.S. 2011. Alat Tangkap Unggulan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Buletin PSP IP B. 19: 229-238. Whitehead, P.J.P. 1985. FAO Species Catalogue. Vol 7. Clupeid Fishes of the World. An Annotated and Iluustrated Catalogue of the Herrings, Sardines, Pilchards, Sprats, Anchovies, and Wolf Herrings. Part 1. Chirocentridae, Clupeidae, and Pristigasteridae. Fish. Synop. 7 (25):1-303. Wudianto. 2001. Analisis Sebaran dan Kelimpahan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru Bleeker 1853) di Perairan Selat Bali: Kaitannya dengan Optimasi Penangkapan. [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Intitut Pertanian Bogor. 217 hal Yustika, A.E. 2006. Ekonomi Kelembagaan: Definisi, Teori dan Strategi. Bayumedia Publishing. Malang. Zhang, C.I., Marasco,R.J. 2003. New approaches in fisheries assessment and management under the exclusive economic zone regime in Korea. Am. Fish. Soc. Symp.38: 685–693. Zhang, C.I, Suam, K., Donald, G., Richard, M, Jae Bong Lee, Hee Won P, Jong Hee Lee, 2009. An ecosystem-based fisheries assessment approach for Korean fisheries. Fisheries Research 100 (2009) p 26–41 Zulbarnaini, N. 2002. Analisa Ekonomi Pengelolaan Optimal Perikanan Lemuru di Perairan Selat Bali, Indonesia. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 123 hal. Zulbarnaini, N. 2011. Model Bioekonomi Eksploitasi Multispecies Sumberdaya Perikanan Pelagis di Perairan Selat Bali. [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 301 hal.