Lampiran 1: Daftar Pertanyaan wawancara Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Advokat Kode: AV Informan: Advokat
1. Informasi apa yang dibutuhkan advokat untuk menangani kasus? 2. Jenis informasi seperti apa yang biasa digunakan oleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi? 3. Selain dari perpustakaan, berasal dari manakah sumber informasi yang diperoleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi? 4. Bagaimana kualitas informasi yang didapatkan advokat? 5. Sarana apa yang biasa digunakan advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi? 6. Hambatan apa yang dialami advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus? 7. Koleksi apa saja yang paling sering digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus? 8. Sejauh ini, apakah peran perpustakaan sudah berjalan dalam memenuhi kebutuhan informasi advokat?
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2: Daftar Pertanyaan wawancara Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Pustakawan
Kode: PUS Informan: Pustakawan
1. Layanan apa saja yang disediakan perpustakaan untuk advokat? 2. Jenis koleksi apa saja yang tersedia pada perpustakaan, dan berapa jumlah koleksi yang ada? 3. Apakah koleksi yang ada sejauh ini sudah memenuhi kebutuhan informasi advokat? 4. Koleksi apa yang sering dipinjam advokat untuk memenuhi kebutuhan informasi? 5. Berdasarkan apa perpustakaan mengambil kebijakan dalam pengembangan koleksi?
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3: Daftar Observasi Daftar observasi: 1. Data-data advokat yang menangani kasus pada kantor hukum Leks&Co. 2. Data kasus yang ditangani. 3. Profil lembaga dan struktur lembaga. 4. Data koleksi perpustakaan.
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4: Transkrip Wawancara 1
TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 5 Juni 2013 pukul 12.00 WIB di Kantor Hukum Leks7Co. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan pertama disimbolkan dengan AV1. P
: Selamat siang pak.
AV1
: Siang.
P
: Maaf sebelumnya kalau saya mengganggu ya pak.
AV1
: Oh gak kok.
P
: Begini pak sesuai janji yang sudah kita buat sebelumnya, saya mau mewawancarai bapak mengenai peran perpustakaan kantor ini.
AV1
: Oh iya, apa yang mau ditanya?
P
: Kalau begitu langsung saja ya pak. Informasi apa yang dibutuhkan advokat untuk menangani kasus ?
AV1
: Informasi yang dibutuhkan, biasanya sih informasi yang terdapat pada peraturan-peraturan
perundangan,
yurisprudensi,
hukum
kebiasaan,
doktrin-doktrin yang dalam bentuk buku. Selain itu kita juga membutuhkan informasi yang terdapat pada internet yang sesuai dengan informasi yang kita cari. Terkadang ada juga informasi yang dapat dari hasil riset yang dilakukan pada company publish yang menyediakan informasi publik. P
: Berarti informasinya mengenai hukum ya pak.
AV1
: Ya kira-kira seperti itu.
P
: Terus, jenis informasi seperti apa yang biasa digunakan oleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV1
: Jenis yang biasa digunakan sudah pasti jenis informasi terekam dalam bentuk tercetak untuk sebagai report kepada klien. Tetapi gak menutup kemungkinan juga informasi terekam dalam bentuk digital yang kita pakai.
61
Universitas Sumatera Utara
P
: oh gitu ya pak. Jadi selain dari perpustakaan, berasal dari manakah sumber informasi yang diperoleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV1
: Selain perpustakaan sebagai sumber informasi kita disini, biasanya sumbernya juga bisa dari dokumen lama atau arsip kantor yang sesuai dengan masalah yang kita hadapi, tetapi kita harus mencarinya terlebih dahulu.
P
: Kalau begitu, bagaimana kualitas informasi yang didapatkan advokat?
AV1
: Kualitas informasinya yang didapat cukup uptodate atau informasi yang masih berlaku. Apalagi informasi tentang hukum itu tidak bisa mengurutkan kebelakang, karena kalau kita memakai aturan yang tidak berlaku lagi akan menjadi masalah kita dalam menangani kasus.
P
: Untuk pencarian informasi selain sumber pasti ada sarana yang digunakan. Kalau menurut bapak sarana apa yang biasa digunakan advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV1
: Sarana yang
digunakan berupa perpustakaan dan internet yang
menyediakan situs-situs terkait tentang hukum, misalnya kayak situs hukum online gitu, bisa juga melalui jurnal-jurnal online yang ada di internet. P
: Kemudian, hambatan apa yang dialami advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV1
: Hambatan yang terdapat dari luar kantor yaitu berbenturen dengan birokrasi. Sedangkan melalui perpustakaan yaitu kekurangan refrensi, misalkan advokat membutuhkan putusan dari mahkamah agung, tetapi dari pihak perpustakaan belum menyediakan sehingga advokat harus mendapatkannya sendiri kepihak instansi yang terkait.
P
: Perpustakaankan menyediakan banyak koleksi. Kira-kira oleksi apa saja yang paling sering digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV1
: Kalau koleksi yang biasa digunakan oleh advokat yaitu koleksi buku dalam bidang property, pertanahan, pertambangan, tetapi yang lebih sering
62
Universitas Sumatera Utara
digunakan buku dalam bidang property karena kantor ini spesialisasinya dalam bidang property. P
: Jadi kantor ini spesialisasi kasus yang ditangani itu bidang properti ya Pak?
AV1
: Iya.
P
: Sejauh ini apakah peran perpustakaan sudah berjalan dalam memenuhi kebutuhan dalam memenuhi advokat?
AV1
: Kalau saya rasa sudah cukup berperan. Cuma kalu bisa lebih ditambah lagi referensinya yang dibutuhkan advokat. Karena terkadang saya tidak menemukan informasi yang seharusnya bisa ditemukan di perpustakaan kantor ini.
P
: Oh begitu ya pak. Kalau begitu itu saja yang saya tanyakan pak. Untuk waktunya saya ucapkan terima kasih ya Pak.
AV1
: Iya Dek, sama-sama. Semoga jawaban saya dapat membantu.
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5: Transkip Wawancara 2
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 5 Juni 2013 pukul 13.00 WIB di Kantor Hukum Leks&Co. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan pertama disimbolkan dengan AV2. P
: Selamat siang Kak.
AV2
: Siang.
P
: Maaf sebelumnya kalau saya mengganggu waktunya ya Kak.
AV2
: Gak kok, lagi pula kerjaannya gak banyak.
P
: Begini Kak sesuai janji yang sudah kita buat sebelumnya, saya mau mewawancarai Kakak mengenai peran perpustakaan kantor ini.
AV2
: Oh iya, kamu mahasiswa USU yang mau penelitian di sini ya?
P
: Iya Kak.
AV2
: Memangnya apa yang mau ditanya?
P
: Kalau begitu langsung saja ya Kak. Informasi apa yang dibutuhkan advokat untuk menangani kasus?
AV2
: Kalau informasi yang dibutuhin ya, informasi yang terkait sama kliennya sendiri yang didapat dari kliennya langsung. Terus Informasi yang terkait dengan peraturan hukum, misalnya peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintahan, dan lain-lain.
P
: Berarti informasi yang dibutuhkan hampir sama ya Kak?
AV2
: Ya kira-kira seperti itu.
P
: Terus, jenis informasi seperti apa yang biasa digunakan oleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV2
: Kalau jenis yang terekam dalam bentuk tercetak dan digital. Karena kalo jenis informasi lisan itu gak bisa dipertanggungjawabkan dan juga gak bisa jadi bukti untuk penyelesaian kasus klien.
P
: Berarti informasi yang didapat itu bisa sebagai bukti kepada klien dan bukti penyelesaian kasus ya Kak?
AV2
: Iya.
64
Universitas Sumatera Utara
P
: Oh gitu . Jadi selain dari perpustakaan, berasal dari manakah sumber informasi yang diperoleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV2
: Biasanya dari perpustakaan, tapi selain dari perpustakaan sumber informasi kita disini juga bisa dari internet yang terdapat pada situs-situs yang terkait.
P
: Kalau begitu, bagaimana kualitas informasi yang didapatkan advokat?
AV2
: Kualitasnya bagus dan uptodate. Apalagi yang dari internet lebih uptodate, kalau ada perubahan tentang peraturan-peraturan hukum lebih cepat kita tahunya.
P
: Untuk pencarian informasi selain sumber pasti ada sarana yang digunakan. Kalau menurut bapak sarana apa yang biasa digunakan advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV2
: Biasanya sarananya internet, misalnya jurnal yang didapat secara online. Terus perpustakaan yang menyediakan buku-buku tentang hukum yang pencariannya melalui katalog online.
P
: Kemudian, hambatan apa yang dialami advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV2
: Biasanya dokumen yang kurang dikasih oleh klien, jadi advokat harus mencari dokumennya lagi sendiri diinternet yang terkait dengan kasus yang ditangani. Kalau dari perpustakaannya kurangnya refrensi, kalau itu advokat mengalami kebingungan ketika refrensi yang seharusnya bisa didapat melalui perpustakaan tapi nyata tidak ada.
P
: Menurut Kakak, Koleksi apa saja yang paling sering digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV2
: Koleksinya yang paling sering undang-undang agrarian, KHUPer. Pokoknya koleksi dalam bidang properti.
P
: Berarti sesuai spesialisasinya ya Kak, jd koleksi yang sering dipakai koleksi bidang property?
AV2
: Kalau setahu saya itu.
P
: Sejauh ini apakah peran perpustakaan sudah berjalan dalam memenuhi kebutuhan dalam memenuhi advokat?
65
Universitas Sumatera Utara
AV2
: Sejauh ini sudah berperan ya dalam memenuhi kebutuhan informasi advokat yang bekerja di kantor ini. Cuma masih ada kekurangan dari hal pencariannya sendiri karena advokat kurang mengerti dalam hal penomoran buku.
P
: Kalau begitu itu saja yang saya tanyakan Kak. Untuk waktunya terima kasih ya Kak.
AV2
: Oh, sudah ya. Iya sama-sama
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6: Transkip Wawancara 3
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 5 Juni 2013 pukul 17.00 WIB di Kantor Hukum Leks7Co. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan pertama disimbolkan dengan AV3. P
: Selamat sore Pak.
AV3
: Sore.
P
: Maaf sebelumnya kalau saya mengganggu Pak.
AV3
: Gak kok. Kita kan sudah buat janji sebelumnya.
P
: Iya pak sesuai janji yang sudah kita buat sebelumnya, saya mau mewawancarai bapak mengenai peran perpustakaan kantor ini.
AV3
: Oh iya, apa yang mau ditanya?
P
: Kalau begitu langsung saja ya pak. Informasi apa yang dibutuhkan advokat untuk menangani kasus ?
AV3
: Informasi yang dibutuhkan itu banyak ya, bisa mencakup mengenai peraturan perundang-undangan, bisa juga dokumen dari klien yang kita tanganin, terus putusan yang ada sebelumnya atau yang biasanya disebut juga yurisprudensi, terus sama doktrin-doktrin hukum yang ditemukan pada buku yang ditulis para ahli hukum.
P
: Berarti informasinya mengenai hukum ya pak.
AV3
: Ya kira-kira seperti itu.
P
: Terus, jenis informasi seperti apa yang biasa digunakan oleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV3
: Biasanya jenis informasinya terekam dalam bentuk softcopy/hard copy. Misalnya informasi yang dari internet itu softcopy, kalau yang diperpustakaan semuanya tersedia dalam bentuk hard copy yaitu buku. Karena memang yang pasti kita butuhkan itu jenis informasi terekam.
P
: Jadi selain dari perpustakaan, berasal dari manakah sumber informasi yang diperoleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV3
: Kalau selain dari perpustakaan biasanya sumber informasi yang kita pakai itu dari internet yang tersedia pada website-website tertentu. 67
Universitas Sumatera Utara
P
: Kalau begitu, bagaimana kualitas informasi yang didapatkan advokat?
AV3
: Kalau dari dokumen klien itu pasti kualitasnya cukup terpercaya, tapi kalau misalnya semacam mencari yurisprudensi itu ada tersedia diperpustakaan kantor dan cukup bagus juga kualitasnya, jadi cukup terpercaya. Tapi terkadang ada juga yang belum terupdate dari internet walaupun ada juga yang update informasinya, misalnya peraturan perundang-undangan yang terkadang gak ada di perpustakaan dan sulit dicari di internet.
P
: Untuk pencarian informasi selain sumber pasti ada sarana yang digunakan. Kalau menurut bapak sarana apa yang biasa digunakan advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV3
: Sarana itu bisa melalui perpustakaan yang menjadi pilihan utama melalui katalog online yang disediakan atau meminta lansung sama pustakawan, terus melalui server yang ada di kantor untuk mencari dokumen klien, internet yang menyediakan website seperti hukum online, Mahkamah Agung dan lain-lain kalau informasi yang di perpustakaan tidak ada.
P
: Kemudian, hambatan apa yang dialami advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV3
: Hambatannya itu keterbatasan dalam hal mencari peraturan-peraturan lama yang tidak tersedia lagi dari pihak pemerintah yang otomatis perpustakaan juga tidak menyediakan informasi itu dan peraturanperaturan daerah yang susah untuk didapat.
P
: Koleksi apa saja yang paling sering digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV3
: Kalau saya sendiri untuk koleksi buku yang sering dipakai banyak, karena saya bekerjanya dalam litigasi dan real estate jadi kebanyakan koleksi yang dipakai hukum property, pertanahan, ada juga koleksi perbankan dan perusahaan secara umum, dan koleksi hukum perdata dan pidana.
P
: Berarti Bapak tidak hanya menangani kasus dalam bidang properti saja ya Pak?
AV3
: Iya, saya juga menangani kasus litigasi 68
Universitas Sumatera Utara
P
: Oh begitu. Menurut Bapak sejauh ini apakah peran perpustakaan sudah berjalan dalam memenuhi kebutuhan dalam memenuhi advokat?
AV3
: Dari saya pribadi kebutuhan saya cukup banyak dibantu oleh perpustakaan, jadi sejauh ini cukup memadai.
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7: Transkip Wawancara 4
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 5 Juni 2013 pukul 17.20 WIB di Kantor Hukum Leks7Co. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan pertama disimbolkan dengan AV4. P
: Selamat sore Mas.
AV4
: Sore.
P
: Maaf sebelumnya kalau saya mengganggu pekerjaannya Mas.
AV4
: Oh gak kok. Kebetulan lagi istirahat juga.
P
: Begini Mas sesuai janji yang sudah kita buat sebelumnya, saya mau mewawancarai Mas mengenai peran perpustakaan kantor ini.
AV4
: Oh iya, apa yang mau ditanya?
P
: Kalau begitu langsung saja ya Mas. Informasi apa yang dibutuhkan advokat untuk menangani kasus ?
AV4
: Yang pertama pasti advokat lihat undang-undang yang terbaru kalau sudah ada perubahan sama undang-undangnya, misalnya undang-undang, peraturan pemerintahan, keputusan menteri, dan buku-buku yang berhubungan dengan hukum. Biasanya itu informasi yang dibutuhkan.
P
: Pokoknya informasi yang berhubungan dengan hukum ya Mas?.
AV4
: Ya kira-kira seperti itu.
P
: Terus, jenis informasi seperti apa yang biasa digunakan oleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV4
: Kalau dalam pekerjaan advokat sudah pasti jenis informasinya yang terekam dalam bentuk hardcopy, tapi dalam bentuk softcopy juga diperlukan kok dalam pekerjaan advokat.
P
: oh begitu. Jadi selain dari perpustakaan, berasal dari manakah sumber informasi yang diperoleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV4
: Selain dari perpustakaan, sumber yang dipakai itu terutama dari internet. Karena dari internet lebih terupdate dan biasanya yang ada pada websitewebsite tertentu yang membahas tentang hukum.
P
: Kalau begitu, bagaimana kualitas informasi yang didapatkan advokat? 70
Universitas Sumatera Utara
AV4
: Kualitas informasinya itu tergantung dari sumbernya, kalau sumbernya terpercaya pasti kualitasnya sudah pasti bagus.
P
: Untuk pencarian informasi selain sumber pasti ada sarana yang digunakan. Kalau menurut bapak sarana apa yang biasa digunakan advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV4
: Sarana yang biasa digunakan melalui internet yang bisa mengakses website-website tentang hukum. Kalau buku sudah pasti dari perpustakaan kantor. Tapi sarana yang paling utama digunakan perpustakaan. Kalau di perpustakaan tidak baru cari di internet.
P
: Kemudian, hambatan apa yang dialami advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV4
: Hambatan yang dialami biasanya mencari tentang peraturan-peraturan yang terjadi banyak perubahan, dan kadang-kadang sulitnya mencari informasi yang spesifik. Apalagi dalam menentukan query dalam mencari informasi tersebut kadang sulit dilakukan.
P
: Koleksi apa saja yang paling sering digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV4
: Koleksi yang paling sering digunakan buku-buku yang terkait dengan real estate, dan tergantung dengan spesialisasi dari advokatnya sendiri.
P
: Memangnya kalau Mas spesialisasi kasusnya apa?
AV4
: Kalau saya dalam bidang real estate.
P
: Berarti setiap advokat di sini berbeda ya Mas spesialisasi kasusnya?
AV4
: Iya, tapi ada juga yang sama. Makanya kalau koleksi yang sering digunakan sesuai sama spesialisasi kasus yang ditangani advokat.
P
: Sejauh ini apakah peran perpustakaan sudah berjalan dalam memenuhi kebutuhan dalam memenuhi advokat?
AV4
: Sejauh ini cukup membantu, tapi kadang-kadang suka tidak menemukan koleksi yang dibutuhkan, mungkin karena koleksi yang masih kurang banyak, misalnya jurnal-jurnal hukum atau majalah hukum yang bisa untuk memenuhi informasi advokat pada saat menangani kasus klien.
P
: Oke Mas, terima kasih atas waktunya ya.
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8: Transkip Wawancara 5
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 5 Juni 2013 pukul 17.45 WIB di Kantor Hukum Leks7Co. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan pertama disimbolkan dengan AV5. P
: Selamat sore Ibu.
AV5
: Sore.
P
: Maaf sebelumnya kalau saya mengganggu ya Bu.
AV5
: Oh gak kok. Saya yang seharusnya minta maaf karena tidak sesuai jam yang saya janjikan sama kamu buat wawancara.
P
: Iya gak apa-apa kok Bu. Begini Bu, saya mau mewawancarai Ibu mengenai peran perpustakaan kantor ini.
AV5
: Oh iya, apa yang mau ditanya?
P
: Kalau begitu langsung saja ya pak. Informasi apa yang dibutuhkan advokat untuk menangani kasus ?
AV5
: Kalau saya sih biasanya Informasinya data dokumen-dokumen dari klien, terus refrensi dari kamus, buku dan undang-undang yang terkait dengan kasus yang saya tangani
P
: Terus, jenis informasi seperti apa yang biasa digunakan oleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV5
: Pastinya jenis informasi yang terekam yang dipakai. Karena data dari klien itu dalam bentuk hard copy dan soft copy. Ya, intinya dalam bentuk hard copy dan soft copy digunakan juga kok sama advokat.
P
: Pokoknya informasi yang terekam ya Bu?
AV5
: Iya, mau itu dalam bentuk tercetak maupun digital. Pokoknya jenis informasi terekam.
P
: Jadi selain dari perpustakaan, berasal dari manakah sumber informasi yang diperoleh advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV5
: Selain perpustakaan yang sebagai sumber informasi kita, kita juga menggunakan sumber informasi dari Internet misalnya dari google.
P
: Kalau begitu, bagaimana kualitas informasi yang didapatkan advokat? 72
Universitas Sumatera Utara
AV5
: kalau dari perpustakaan kualitasnya bagus misalnya buku, kamus, tapi kalau tentang undang-undang itu dari internet biasanya. Karena kalau undang-undang lebih update didapatkan melalui internet.
P
: Untuk pencarian informasi selain sumber pasti ada sarana yang digunakan. Kalau menurut bapak sarana apa yang biasa digunakan advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi?
AV5
: Sarana yang digunakan perpustakaan berupa buku, kamus, dan lain-lain, yang pencarian menggunakan katalog online yang sudah ada. Tapi lebih sering minta lansung ke pustakawannya. Selain itu sarana yang digunakan internet.
P
: Kemudian, hambatan apa yang dialami advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV5
: Hambatan yang dari perpustakaan kadang-kadang kurang bisa update koleksinya, terutama buku dalam bahasa asing yang masih kurang tersedia.
P
: Koleksi apa saja yang paling sering digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus?
AV5
: Biasanya kita pakai undang-undang PT, KUH perdata karena kita lebih spesialisasinya dibidang property, jadi paling sering buku-buku tentang property, kalau saya sendiri sering tentang hukum pertambangan karena klien saya lebih banyak tentang pertambangan.
P
: Menurut Ibu, sejauh ini apakah peran perpustakaan sudah berjalan dalam memenuhi kebutuhan dalam memenuhi advokat?
AV5
: Kalau sekarang sudah lebih baik. Cuma kalau bisa agak diperbanyak terutama buku dalam bahasa asing, dan kalau bisa ada terdapat koleksi jurnal dalam perpustakaan karena itu juga dapat membantu advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi.
P
: Kalau begitu itu saja yang ingin saya tanyakan Bu. Terima kasih ya Bu sudah membantu penelitian saya.
AV5
: Iya, sama-sama.
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9: Transkip Wawancara 6
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 6 Juni 2013 pukul 12.00 WIB di Kantor Hukum Leks7Co. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan pertama disimbolkan dengan PUS1. P
: Selamat siang Kak?
PUS1 : Siang. Kamu mahasiswa USU yang kemarin wawancara advokat buat penelitian kamu ya? P
: Iya kak. Sekarang saya mau wawancara Kakak sesuai janji yang dibuat kemarin Kak.
PUS1 : Oh iya, memangnya apa yang mau ditanyakan? P
: Kalau begitu langsung saja ya Kak. Layanan apa saja yang disediakan perpustakaan untuk advokat?
PUS1 : Layanan yang ada di perpustakaan itu berupa layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan kesiagaan informasi, layanan penelusuran online. Selain itu, perpustakaan saat ini juga sedang mengembangkan library regulation (libre). Kalau di perpustakaan kantor saat ini layanan yang ada hanya itu saja. P
: Library regulation itu apa ya Kak?
PUS1 : Library regulation itu layanan yang terdapat Peraturan PerundangUndangan untuk memenuhi kebutuhan advokat dalam menangani kasus yang diterima. Selain itu, peraturan juga diperlukan untuk riset dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari klien. P
: Oh begitu. Kemudian, jenis koleksi apa saja yang tersedia pada perpustakaan, dan berapa jumlah koleksi yang ada?
PUS1 : Koleksi yang tersedia di perpustakaan berupa koleksi umum dan koleksi referensi. Koleksi umum terdiri dari buku-buku hukum yang berfungsi sebagai penunjang pekerjaan para lawyer. Sedangkan koleksi referensi terdiri dari kamus, undang-undang, CD maupun DVD P
: Dari semua koleksi tersebut, apakah koleksi yang ada sejauh ini sudah memenuhi kebutuhan informasi advokat? 74
Universitas Sumatera Utara
PUS1 : Sejauh ini, koleksi atau informasi yang disediakan oleh perpustakaan sudah mencukupi kebutuhan informasi advokat. Akan tetapi, masih banyak
koleksi
yang
kurang
untuk
subjek
tertentu.
Sehingga
pengembangan koleksi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi para lawyer. P
:
Berdasarkan
apa
perpustakaan
mengambil
kebijakan
dalam
pengembangan koleksi? PUS1 : Pengembangan koleksinya itu didasarkan pada kebutuhan informasi penggunanya. Kalau di law firm ini, practice areanya kebanyakan masalah pertanahan, hukum perusahaan dan litigasi. Maka, pengembangan koleksi lebih diutamakan pada subjek-subjek yang banyak diperlukan oleh pada lawyer untuk riset maupun materi dalam menyampaikan seminar dan menangani kasus. P
: Koleksi apa saja yang sering dipakai oleh advokat?
PUS1 : Koleksi yang paling sering digunakan para advokat adalah buku yang berkaitan dengan hukum perseroan terbatas (PT), karena kasus yang paling sering ditangani adalah company law. Lawyer lebih sering menggunakan koleksi tercetak dibanding koleksi CD atau DVD. P
: Oke kak, itu saja yang mau saya tanyakan. Terima kasih ya kak atas informasi yang kakak berikan.
PUS1 : Iya, sama-sama.
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10: Profil Kantor Hukum Leks&Co
PROFIL PERUSAHAAN Siapa kami ? Leks & Co adalah firma hukum yang memberikan berbagai jasa layanan, diisi oleh pengacara muda, energik, dan kreatif, memberikan layanan hukum yang prima, serta
memiliki manajemen yang ber kualitas dan kami memberikan
layanan berdasarkan pada nilai-nilai inti yang pasti.
Apa yang membuat kami berbeda ? 1. Kami adalah pengacara muda, energik, dan kreatif sehingga kami dapat menyediakan dan memberikan pelayanan hukum yang cepat dan handal; 2. Kami menekankan penggunaan teknologi dalam memberikan layanan kami; 3. Kami
bersertifikat Internassional ISO 9001: 2008 dalam hal kualitas
manajemen; 4. Kami menekankan nilai-nilai inti kami dalam menyediakan dan memberikan layanan kami; 5. Kantor kami berlokasi di tempat yang strategis yaitu di CBD area; 5. Kami telah menerima berbagai penghargaan dari Global Law Expert, Corporate INTL dan Finance Monthly; 6. Kami menyediakan layanan untuk menyimpan dokumen hukum klien dalam server online, dan dapat diakses oleh klien; 7. Kami memutakhirkan pengetahuan tentang hukum melalui Blog, Twitter, Facebook, Slide Share, dan sumber daya lain; 8. Kami menyediakan layanan pro bono untuk gereja, organisasi sosial, dan organisasi internasional melalui Trust Law Connect, dijalankan oleh Thomson Reuters Foundation dan juga Mitra Klinik, Grup pro bono yang menyediakan Hukumonline, mengelola situs hukum dan pendidikan di Indonesia; 9. Kami memberikan satu ( 1 ) jam konsultasi gratis dan pendampingan persidangan gratis selama dua ( 2 ) minggu; 76
Universitas Sumatera Utara
10. Kami menyediakan layanan yang prima dengan biaya yang efisien; 11. Kami adalah bagian dari International Partner of China-ASEAN Legal Cooperation Center; 12. Kami adalah anggota dari ( i ) Eurojuris International, firma hukum terkemuka yang memiliki jaringan di seluruh dunia dan ( ii ) International Chambers of Commerce.
Visi Untuk menjadi sebuah firma hukum yang terkemuka di Indonesia, yang dikenal secara lokal dan global dengan menyediakan layanan hukum yang prima dengan menonjolkan teknologi informasi, pendekatan pribadi, manajemen yang berkualitas dan jaringan yang luas.
Misi •
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebagai korporasi klien yang ingin swift, energik, kualitas tinggi dan iuran layanan hukum yang sebanding dengan harga;
•
Meningkatkan, menambahkan nilai-nilai, berinovasi dan mencapai pembangunan berkelanjutan pada pengiriman jasa hukum; &
•
Memiliki sebuah lingkungan yang berteknologi tinggi untuk bekerja efisien dan efektif dalam semua aspek dari layanan hukum.
Nilai Nilai di bawah ini merupakan nilai-nilai yang digunakan sebagai prinsip-prinsip dasar untuk menyediakan layanan kepada klien, rekan kerja, dan komunitas. 1. Cinta Kami mencintai klien kami dan diri sendiri. Cinta adalah pondasi utama dan prinsip hukum hidup. 2. Syukur Kami berterima kasih untuk semua klien kami yang sudah bekerja sama dengan kami, dan yang menaruh kepercayaan pada kami.
77
Universitas Sumatera Utara
3. Saham Kami selalu berbagi pengetahuan dan keahlian untuk mereka yang perlu, terutama untuk mereka yang tidak mampumembayar jasa pelayanan hukum melalui berbagai saluran. 4. Integritas Kami jujur kepada diri sendiri dan klien. Prinsip-prinsip moral yang kuat untuk kehidupan. 5. Keunggulan Kami berusaha unrtuk unggul dalam segala hal, khususnya untuk menyediakan dan memberikan pelayanan hukum kepada klien. 6. Ketekunan Kami tidak akan pernah menyerah. Meskipun masalah akan selalu ada, kami berusaha untuk mengatasi hal itu.
PENGHARGAAN •
Pemenang the Corporate INTL Magazine 2010 and 2011 Legal Award untuk kategori “Real Estate Law Firm of The Year in Indonesia”
•
Pemenang Finance Monthly Law Award 2011 untuk kategori “Real Estate Law Firm of The Year Indonesia”
•
Direkomendasikan oleh Legal 500 Asia Pacific 2012 dan 2013 dalam bidang “Real Estate”;
•
Perusahaan yang direkomendasikan oleh Corporate INTLdan Global Law Experts;
•
Sangat direkomendasikan oleh Asialaw Profile in 2013 on Construction and Real Estate dan juga direkomendasikan oleh Chambers and Partners tahun 2013;
•
Penerima penghargaan “M&A Law Firm of the Year 2013 ″ d i Indonesia oleh Finance Monthly Global Awards
SERTIFIKASI Leks&Co bersertifikat ISO 9001:2008 untuk Quality Management, nomor sertifikat cQSJ1369 78
Universitas Sumatera Utara
BIDANG PRAKTEK Kami menyediakan layanan hukum : 1. Real Estate Construction Law - Foreclosure - Homeowners Association - Land Use and Zoning - Landlord and Tenant Law - Property Law - Property Management – Property Commercial Dispute Resolution – Property Shares or Asset Acquisition – Legal Due Diligence on Property Company or its Assets – Lease Agreement
2. General Corporate / Commercial Agency and Distributorship - Business Formation - Business Law - Commercial Law - Contracts – Corporate Governance - Corporate Law - Franchising - Joint Venture - Mergers and Acquisition - Shareholders Rights - Retail – Investment Law
3. Banking and Finance Asset Protection - Corporate Finance - Finance - Investment Law - Project Finance – Trade Investment - Venture Capital- Financial Services Law
4. Civil Rights Consumer Law
5. Debtor and Creditor Credit and Mortgage - Debt Recovery
6. Employment and Labor Employee Benefits - Employee Rights - Human Resources Law - Labor Relating Outsourcing – Workers Compensation
7. Environmental Environmental Law
79
Universitas Sumatera Utara
8. Government Administrative Law - Government Contracts - Local and Municipal Law – Administrative Dispute Resolution
9. Criminal Criminal Defense – Criminal Investigation
10. Insurance and Reinsurance Insurance Defense - Bad Faith Insurance - Insurance Fraud - Medical Insurance
11. Commercial Dispute Resolution ADR (Alternative Dispute Resolution) - Business Litigation - Civil Litigation Commercial Litigation - Corporate Litigation - Financial Litigation – Mediation – Arbitration
12. Foundation/Non Profit Organization
13. Bankruptcy Bankruptcy Claim - Creditor Meeting - Administration of Assets – Liquidation
14. Mining General Mining - Mining Construction - Mining Contractor – Mergers and Acquisition on Mining Companies - Legal Due Diligence – Commercial Dispute Resolution on Mining Company.
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11: Data Kasus Tahun 2011-2012
Matter
Start Date
1
M-0121
18-12-2012
---
Drafting a Design & Build Contract Construction and Management Agreement
2
M-0118
27-11-2012
---
Drafting Basic Agreement
3
M-0117
08-11-2012
---
Respond the letters from attorney of Yohana Tairas
4
M-0116
01-10-2012
---
Limited Legal Due Diligence on PT Jangkar Prima and PT Batu Bumi Persada
5
M-0113
29-10-2012
---
Drafting Supply Agreement
6
M-0112
16-10-2012
---
Premilinary Legal Due Diligence
7
M-0110
04-10-2012
---
Drafting Build, Operate, and Transfer Agreement
8
M-0115
29-10-2012
---
Adjustment of Import License
9
M-0111
24-10-2012
---
Business License Expansion & LDD
10
M-0120
07-12-2012
---
Legal Assistance on Personal Issues
11
M-0119
03-12-2012
---
Assisting on Criminal Investigation
12
M-0114
01-11-2012
---
Negotiation with Purchaser
13
M-0124
Company
Task
Requesting Clarification from BKPM and SKT for Migas
01-12-2012
81
Universitas Sumatera Utara
14
M-0109
09-10-2012
---
Draft Amendment Agreement for Service Agreement and Escrow Agreement
15
M-0108
09-10-2012
---
Draft a Loan Agreement and Master Agreement
16
M-0107
02-10-2012
---
Preparing Legal Memo and Shareholder Agreement
17
M-0106
03-10-2012
---
Drafting CSPA and Legal Due Dilligence over Land
18
M-0147M
01-10-2012
---
BOT Agreement
19
M-0105
01-10-2012
---
Legal Opinion on Real Estate Matters for Bank
20
M-0104
28-09-2012
---
Land Dispute with Mr. Yunus
21
M-0103
28-09-2012
---
Negotiation on Melina Utomo Case
22
M-0102
24-09-2012
---
Draft Conditional Sale and Purchase Agreement
23
M-0101
24-09-2012
---
Review Draft of MoU and Joint Venture Agreement
24
M-0100
21-09-2012
---
Legal Memorandum on KSO
25
M-0099
18-09-2012
---
Lease Agreement
26
M-0098
11-09-2012
---
Criminal Investigation on PT SDN with Regard to JV with PT Polaris (LP/2434)
27
M-0097
05-09-2012
---
Legal advice on cancellation of kios at Malang Town Square
28
M-0096
03-09-2012
---
Criminal report of difference on apartment area
29
M-0095
30-08-2012
---
Legal Due Diligence
30
M-0094
27-08-2012
---
Legal Due Diligence and Share Purchase Agreement
82
Universitas Sumatera Utara
31
M-0093
10-08-2012
---
Drafting Agreement
32
M-0092
07-08-2012
---
Legal research on Property Law Sector
33
M-0091
06-08-2012
---
Draft a cooperation agreement with PD Pasar Jaya on Pasar Pramuka Project
34
M-0090
06-08-2012
---
Draft a termination agreement
35
M-0089
02-08-2012
---
Draft a Construction Contract
36
M-0088
02-08-2012
---
Franchise Agreement
37
M-0087
01-08-2012
---
Change of BOD / BOC
38
M-0086
31-07-2012
---
Legal Due Diligence
39
M-0085
26-07-2012
---
Drafting Mining Agreement
40
M-0084
26-07-2012
---
Arbitration Proceeding
41
M-0083
01-07-2012
---
Drafting Supply Agreement
42
M-0082
01-07-2012
---
TUN Claim of Decision by Minister of Labor
43
M-0081
01-07-2012
---
The Value Added Tax advise
44
M-0080
01-07-2012
---
Preparing PoA
45
M-0078
01-04-2012
---
PPJB
46
M-0077
01-06-2012
---
Preparing Draft
47
M-0076
01-06-2012
---
Legal Memorandum
48
M-0074
01-06-2012
---
Forestry Map
49
M-0073
01-01-2012
---
TUN Banding
50
M-0069
01-06-2012
---
Legal Memorandum Perjanjian Pengoperan Hak Sewa
83
Universitas Sumatera Utara
51
M-0068
01-05-2012
---
Legal Service Fee on Mining
52
M-0067
01-05-2012
---
establishment PMA
53
M-0066
01-05-2012
---
Joint Venture Agreement
54
M-0065
01-05-2012
---
Legal Service (Ketenaga Kerjaan)
55
M-0064
01-05-2012
---
General Corporate
56
M-0063
01-05-2012
---
Legal Service Fees (PPTU)
57
M-0061
01-03-2012
---
TUN PPRS
58
M-0060
01-04-2012
---
Legal Service Fees
59
M-0058
01-04-2012
---
Drafting Article of Association
60
M-0057
01-04-2012
---
Legal Fees
61
M-0055
01-04-2012
---
Corporate
62
M-0054
01-01-2012
---
Retainer
63
M-0053
01-03-2012
---
PMA Establishment
64
M-0052
01-01-2012
---
Legal Service Fee
65
M-0051
01-03-2012
---
Master Agreement
66
M-0050
01-03-2012
---
Management Agreement
67
M-0049
01-02-2012
---
Legal Opinion on ITE Law
68
M-0048
01-02-2012
---
Legal Memo on Settlement before District Court Decision
69
M-0047
01-02-2012
---
Land Agreement
70
M-0046
08-02-2012
---
Corporate Matter
71
M-0045
17-02-2012
---
Management Agreement
84
Universitas Sumatera Utara
72
M-0044
15-02-2012
---
Retainer Legal Service Fee
73
M-0043
01-02-2012
---
Management Agreement
74
M-0042
01-02-2012
---
General
75
M-0041
01-02-2012
---
The Bellezza Suites, Perdata No : 526/Pdt/G/2011/PN.Jkt.Sel
76
M-0040
01-01-2012
---
legal Memorandum
77
M-0038
01-02-2012
---
General Corporate
78
M-0037
01-01-2012
---
standardization Construction Contract
79
M-0036
01-02-2012
---
Hotel Development
80
M-0035
01-01-2012
---
Acquisition of Shares
81
M-0034
02-01-2012
---
Academic
82
M-0033
22-11-2011
---
Industrial Relation Dispute at Ternate
83
M-0032
01-01-2012
---
Acquisition
84
M-0002
01-01-2012
---
Legal Memorandum
85
M-0029
28-11-2011
---
Legal Service Fees - Pidana
86
M-0028
01-06-2011
---
Land Case at Cibubur
87
M-0027
10-10-2011
---
CSPA
88
M-0003
01-09-2011
---
Purchasing Apartment Property
89
M-0004
02-09-2011
---
State Administration Court I
90
M-0005
30-09-2011
---
Employment Relation Issues
91
M-0006
01-10-2011
---
Shareholder
92
M-0008
24-10-2011
---
MoU Pasar Pramuka
85
Universitas Sumatera Utara
93
M-0009
13-10-2011
---
Appeal Process at High Court of Bandung
94
M-0010
12-10-2011
---
Lease Agreement
95
M-0011
2011
---
review pointer of issue
96
M-0012
2011
---
Corporate Viaticus
97
M-0013
2011
---
Legal Service Fee
98
M-0014
2011
---
Review Agreement
99
M-0015
2011
---
Residential Management Agreement draft MoU & IASA
100
M-0016
2011
---
Witness Examination at District Court of Surabaya
101
M-0017
2011
---
Transaction in Timor Leste
102
M-0018
2011
---
Lease Agreement
103
M-0019
2011
---
Appeal Pocess at High Court of Pekanbaru
104
M-0020
2011
---
Prepare Draft of CSPA
105
M-0021
2011
---
Loan Agreement and PoA
106
M-0022
2011
---
Employment Relation Issues at Libo and Petapahan
107
M-0023
2011
---
Joint Operation Agreement
108
M-0024
2011
---
Civil Case
109
M-0026
2011
---
General Corporate
86
Universitas Sumatera Utara