DAFTAR ISI Contents
11 2
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
3
Kinerja Saham dan Obligasi Perseroan | Share and Bond Highligths
6 10
Laporan Komisaris utama | President Commissioner’s Report
15 16 17 17 19 20 22 24 25 26 27 29 30
Profil Perusahaan | Company Profile
Laporan Direksi | President DIRECTOR’s Report
Kantor Pusat | Head Office Data Singkat | Concise Data Sekilas Tentang Perseroan | Company at a Glance Struktur Organisasi | Organizational Structure Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioner Profiles Profil Direksi | Board of Director Profiles Profil Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Profile Profil Komite Audit | Audit Committee Profiles Komposisi Pemegang Saham | Composition of Shareholders Sumber Daya Manusia | Human Resources Penghargaan dan Sertifikasi | Recognition and Certification Jaringan Perseroan | Office Network
24
35
32 34 40 44 50
Analisa dan Pembahasan Manajemen | Analysis and Management Discussion
55 59 61 63 64 64 64 65 66
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | Good Corporate Governance
68
Aktiva TETAP BERWuJUd | FIXED ASSETS
71
Laporan Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Statements
Kegiatan Usaha | Business Activity Bahasan Atas Risiko Usaha | Discussion on Business Risk Bahasan Atas Kinerja Keuangan | Discussion on Financial Performance Prospek Usaha Perusahaan | Business Prospect
Uraian Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris | Duties and Authorities of the Board of Comissioners Uraian Tugas dan Wewenang Direksi | Duties and Authorities of the Board of Directors Uraian Tugas Komite Audit | Duties of Audit Committee Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan | Duties and Responsibilities of Corporate Secretary Pengawasan dan Pengendalian Internal | Internal Control and Supervision Pengelolaan Risiko Perusahaan | Company Risk Management Program Kemitraan dan Bina Lingkungan | Partnership and Environmental Development Program Media Penyebaran Informasi | Information Media
54
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights (dalam ribuan rupiah) kecuali disebutkan lain.
(in thousand rupiah) unless otherwise stated
Uraian
2003
2004
2005
2007
Description
Pendapatan
670.221.139
711.897.828
816.399.847
846.744.990
780.040.618
Revenue
Laba Kotor
317.291.276
321.564.258
333.363.153
296.603.938
287.267.379
Gross Profit
Laba Usaha
264.192.086
259.152.424
266.958.324
224.271.338
199.986.850
Operating Income
Laba Bersih
152.563.541
170.043.863
132.403.404
150.666.707
240.008.274
Net Profit
2.250.000.000
2.207.312.466
2.095.387.500
2.095.387.500
4.190.775.000
Jumlah Saham Beredar (unit)
Shares (unit)
Laba Usaha per-Saham (Rupiah penuh)
117
117
127
107
48
Operating Income per Share (full IDR)
Laba Bersih per Saham (Rupiah Penuh)
68
77
63
72
57
Net Profit per Share (full IDR)
299.260.256
513.257.410
415.729.370
460.476.067
392.283.321
Aktiva Tetap
1.380.902.337
1.474.596.914
1.730.737.632
1.513.555.004
1.255.310.699
Fixed Assets
Jumlah Aktiva
2.027.445.450
2.390.740.187
2.319.234.982
2.014.766.024
2.048.314.964
Total Assets
Kewajiban Lancar
268.158.477
369.913.416
327.959.673
332.846.148
270.742.838
Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
1.252.165.020
1.481.605.540
1.231.051.209
883.867.952
658.459.153
Total Liabilities
749.218.776
880.388.138
1.061.874.687
1.102.636.792
1.360.228.618
Aktiva Lancar
Jumlah Ekuitas
Current Assets
Total Equity
Rasio Laba Kotor Terhadap Pendapatan
47%
45%
41%
35%
37%
Gross Profit Margin
Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan
23%
24%
16%
18%
31%
Net Profit Margin
Tingkat Pengembalian Atas Aktiva
8%
7%
6%
7%
12%
Return on Assets
Rasio Pendapatan Terhadap Aktiva
33%
30%
35%
42%
38%
Assets Turn Over
Tingkat Pengembalian Atas Ekuitas
20%
19%
13%
14%
18%
Return on Equity
Rasio Lancar
155%
124%
120%
90%
205%
Current Ratio
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
167%
168%
116%
80%
48%
Debt to Equity
Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Aktiva
62%
62%
53%
44%
32%
Debt to Assets
2.014
2.319
2.390
2.027
2.048 07 20
06 20
05 20
04 20
20
03
(in million rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
150
132
170
152
240 07 20
06 20
05 20
04
03
20
20
07 20
06 20
05 20
04
03
20
20
w w w. H I T S . c o . I D
JUMLAH AKTIVA Total Assets
(in million rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
780
846
816
711
LABA BERSIH Net Profit
(in million rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
670
PENDAPATAN Revenue
2006
KINERJA SAHAM dan OBLIGASI Perseroan Share and Bond Highlights
Terhitung tanggal 24 November 1997, Perseroan efektif melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 74.000.000 lembar saham yang kemudian dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 15 Desember 1997. Di tahun 2004, tepatnya pada tanggal 27 Desember 2004, Perseroan melakukan pembelian kembali saham sebanyak 7% atau sejumlah 30.922.500 lembar saham. Perseroan melakukan pemecahan saham dari nilai nominal sebesar Rp. 500,- per lembar saham menjadi Rp. 100,- per lembar saham pada tahun 2005 dan kemudian dicacatkan pada tanggal 19 Desember 2005 dan pada tanggal 13 September 2007 Perseroan melakukan pemecahan saham kembali dari nilai nominal sebesar Rp 100,- per lembar saham menjadi Rp 50,- per lembar saham.
The company did Initial Public Offering which has been effective on 24 November 1997 and amounting to 74.000.000 shares were listed at Jakarta Stock Exchange on 15 December 1997. On 27 December 2004, the Company has repurchased 7% of shares or amounting to 30.922.500 shares. Moreover, in 2005 the Company split the nominal value of the share from IDR 500,- per share to IDR 100,- per share and has been listed on 19 December 2005 and on September 13, 2007 the Company again conducted stock split from the nominal value of Rp.100,- per share to Rp. 50.- per share.
Berikut ini adalah aktifitas Perseroan sehubungan dengan saham Perseroan.
The Corporate Action Related to the Company Shares are as follows.
Aktifitas Perseroan
Tanggal Date
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
Jumlah Saham Total Share
Jumlah Keseluruhan Saham Tercatat Total Listed Share
376.000.000
Corporate Action
Prior to Initial Public Offering
Penawaran Umum Perdana Saham
15 - 12 -1997
74.000.000
450.000.000
Initial Public Offering
Pembelian Kembali Saham
Mulai dari/ since 27 - 12 - 2004
30.922.500
450.000.000
Buy Back
Pemecahan Saham (1:5)
19 - 12 - 2005
3.000.000.000
2.250.000.000
Stock Split (1:5)
Pemecahan Saham (1:2)
13 - 09 - 2007
6.000.000.000
4.500.000.000
Stock Split (1:2)
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Periode
Harga Tertinggi Highest Price (IDR)
01/01/2007 - 31/12/2007
1,700
Harga Terendah Lowest Price (IDR)
Volume Perdagangan Trade Volume
Period
560
7,031,500
01/01/2007 - 31/12/2007
Sumber : Laporan Data Perdagangan Saham Bursa Efek Indonesia Surat No. : S-00129/BEI-DAG-J/01-2008
Source : Report of Shares Trading Data at IDX Ref. No. : S-00129/BEI-DAG-J/01-2008
Harga Penutupan Saham HITS Setiap Bulan Tahun 2007 Monthly Closing HIT’s Share Price In 2007 2000
1,590
1,590 1,450
1500
1,120
1,460
1,450
1,070
1,030
1000
800
780
760 610
500 Jan ’07
Feb ’07
Mar ’07
Apr ’07
May ’07
Jun ’07
Jul ’07
Agt ’07
Harga : Harga Penutupan per akhir bulan Sumber : Statistik Perdagangan Saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk Tahun 2007 Surat No. : S-00129/BEI-DAG-J/01-2008
Oct ’07
Nov ’07
Dec ’07
Price : Closing Price per end of month Source : Share Trading Statistic of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk 2007 Ref. No. : S-00129/BEI-DAG-J/01-2008
Sejarah Pembayaran Dividen Perseroan Pembayaran Dividen untuk 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
The History of Company Dividend Payment Payment of Dividend for last 5 years are as follows:
Keterangan
2007
2006
2005
2004
2003
Jumlah Rupiah (Rp)
41.907.750.000
6.286.162.500*
12.572.325.000*
13.500.000.000
40.500.000.000
Total Dividens (IDR)
Dividen Tunai
41.907.750.000
6.286.162.500*
12.572.325.000*
13.500.000.000
40.500.000.000
Cash Dividens
Jumlah Saham (lbr)
2.250.000.000
2.250.000.000**
450.000.000
450.000.000
450.000.000
Dividen/ Saham (Rp)
20
3
30
30
90
Rapat Umum Pemegang Saham
Sep ’07
13 June 2007
27 April 2006
27 April 2005
14 June 2003
07 May 2003
Remark
Total Shares (unit) Dividen/ Share (IDR) Shareholders General Meeting
(*) Perhitungan Deviden diluar saham yang dibeli kembali oleh Perseroan (**) Pemecahan Saham (1:5)
(*) Total dividens out of buy back shares (**) Stock Split (1:5)
Obligasi Pada tanggal 10 Desember 2004, Obligasi Perseroan berlaku secara efektif oleh Bapepam dan mulai dicatat di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 20 Desember 2004 sebesar Rp. 350.000.000.000,- yang terdiri atas:
Bond On 10 December 2004, Bonds amounting to IDR 350.000.000.000,- have been effective by Capital Market Supervisory Board and listed at Surabaya Stock Exchange on 20 December 2004 consists of :
w w w. H I T S . c o . I D
S hare and Bond H ighlights
K I N E R J A S A H A M dan O B L I G A S I P erseroan
1.1 Pada tanggal 17 Desember 2007 obligasi HITS I tahun 2004 Seri A telah dilunasi. Sampai dengan 31 Desember 2007 Obligasi HITS I tahun 2004 Seri B dan Obligasi HITS I Syariah 2004 yang dibeli kembali sebesar Rp 69 miliar (dimana sejumlah Rp 68,5 miliar telah ditarik dari peredaran), sehingga total sisa Obligasi yang belum dilunasi per 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 171,6 miliar (nett).
1.1 On December 17, 2007 the A series HITS Bond I 2004 have been fully paid. Up to December 31, 2007 the B series HITS Bond I 2004 and the Syariah HITS Bond I 2004 that has been bought back was IDR.69 billion, (in which IDR.68,5 billion was drawn from the market), so that the total outstanding bond which has not been paid as of December 31, 2007 was IDR.171,6 billion (nett).
1.2 Obligasi HITS I Tahun 2004 seri B sebesar Rp. 119.000.000.000,- dengan suku bunga obligasi tetap sebesar 14% dan jatuh tempo tanggal 17 Desember 2009. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya untuk: a. Sekitar 70% untuk membeli sebanyakbanyaknya 16 set Kapal Tunda dan Tongkang oleh PT Humpuss Transportasi Curah b. Sekitar 30% untuk modal kerja
1.2 HITS I Bond Year 2004 B series amounting to IDR 119.000.000.000,- with fix rate of interest is 14% and falls due on 17 December 2009. After deducting the issue, the fund earned from this Bond Public Offering will be entirely used for :
2. Obligasi HITS I Syariah Ijarah tahun 2004 sebesar Rp. 122.000.000.000,- dengan suku bunga obligasi tetap sebesar 14% dan jatuh tempo tanggal 17 Desember 2009. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk membeli sebanyak-banyaknya 16 set Tug and Barges oleh PT Humpuss Transportasi Curah. Pemeringkatan Surat Hutang terhadap Obligasi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Berdasarkan peraturan No. IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-41/ PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000, Perseroan telah melakukan Pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Kasnic dan pada tahun 2007 dilakukan oleh Moody’s Indonesia. Berdasarkan hasil Pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang sesuai dengan surat No.204/ KCRI/XI/2004 tanggal 1 Nopember 2004 dari Kasnic, yaitu: - Obligasi I HITS Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap telah mendapatkan peringkat: A+ (Single A Plus). - Obligasi Syariah Ijarah I HITS Tahun 2004 telah mendapatkan peringkat: A+ (Single A Plus). Selanjutnya berdasarkan Surat dari PT Moody’s Indonesia No. 041/Moody’s/CFG/XII/2007 tanggal 19 Desember 2007, peringkat pemantauan atas Surat Hutang yang diterbitkan oleh PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. yang berlaku sampai dengan pelunasan surat hutang tersebut adalah sebagaimana berikut ini: - Obligasi I HITS Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B telah mendapatkan peringkat A1.1d, Stable Outlook (Kasnic: A+). - Obligasi Syariah Ijarah I HITS Tahun 2004 telah mendapatkan peringkat A1.1d, Stable Outlook (Kasnic A+).
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
2.
a. Around 70% buying up 16 sets of Tug and Barges by PT Humpuss Transportasi Curah b. Around 30% for working capital HITS I Syariah Ijarah Bond Year 2004 amounting to IDR 122.000.000.000,- with fix rate of interest is 14% and falls due on 17 December 2009. After deducting the issue, the fund earned from this Bond Public Offering will be entirely used for buying up 16 sets of Tug and Barges by PT Humpuss Transportasi Curah.
Rating to Bond of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Based on Regulation No. IX.C.1 pertaining to the Guidance on Form and Content of the Enrolment Statement in regard to Public Offering which is an Enclosure to Decree of Capital Market Supervisory Board No. KEP-41/PM/2000 dated 27 October 2000, the Company has executed the Rating done by Kasnic and in 2007 was conducted by Moody’s Indonesia. Based on the result of the Rating on the long term bond in regard to the letter No. 204/KCRI/XI/2004 dated 1 November 2004 issued by Kasnic, are : -
HITS I Bond Year 2004 with fix rate of interest has achieved rating A+ (Single A Plus).
- HITS I Syariah Ijarah Bond Year 2004 has achieved rating A+ (Single A Plus). Furthermore, based on the letter issued by PT Moody’s Indonesia No. 041/Moody’s/CFG/XII/2007 dated 19 December 2007, the monitoring rating to the Bond issued by PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. valid until the Bonds paying off are as follows : - HITS I Bond Year 2004 B series with fix rate of interest has been reaffirmed a rating A1.1d, Stable Outlook (Kasnic: A+). - HITS I Syariah Ijarah Bond Year 2004 has been reaffirmed a rating A+ Stable Outlook (Kasnic A+).
ANNUAL REPORT 2007
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
LApORAN Komisaris UTAMA
President Commissioner’s Report
Dengan tim yang solid, prinsip Good Corporate Governance SEmakin berjalan baik. Ini juga menjadi bagian dari tekad dewan Komisaris untuk makin meningkatkan fungsi pengawasan terhadap eksistensi dan kredibilitas Direksi. By having a solid team, the principle of Good Corporate Governance has increasingly been well run. It is also part of strong will of the Board of Commissioners to increase the supervisory function to the existence and credibility of Board of Directors.
I. Lebang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit President Commissioner and acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee
w w w. H I T S . c o . I D
L A p O R A N K omisaris U T A M A
P resident Commissioner ’ s R eport
Para Pemegang saham yang terhormat.
Dear Shareholders,
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas berkat dan rahmat, serta hidayah-NYA, kita semua dapat melalui tahun 2007, dengan selamat. Atas nama Dewan Komisaris, kami sampaikan juga ucapan terimakasih kepada para pemegang saham yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk melakukan pengawasan atas kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Direksi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
Grateful to God, because of His Blessing we were able to pass the year of 2007 safely. On behalf of the Board of Commissioners, we also would like to render our gratitude to the shareholders who trusted us to conduct the supervision on the policies taken by the Board of Directors of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
Dalam kesempatan ini pula dengan gembira kami sampaikan bahwa kerja keras seluruh karyawan dan Direksi selama tahun 2007 telah memberikan hasil yang patut dibanggakan. Saat ini, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk telah berhasil mengokohkan diri sebagai perusahaan pelayaran yang semakin diperhitungkan, tidak saja di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
We are hereby pleased to inform you that hard work of the entire employees and Board of Directors during 2007 has yielded a proudly results. Currently, PT. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk has succeeded in confirming its position as shipping company which could increasingly be counted on not only in domestic, but also overseas.
Prestasi tersebut tidak bisa dipisahkan dari berbagai langkah perbaikan yang dilakukan selama ini. Yakni, dimulai dari tahapan konsolidasi utama, per Maret - Mei 2007. Di masa tersebut dilakukan tahap menanamkan pemahaman prinsip-prinsip budaya perusahaan dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang makin ketat, baik dari dalam maupun dari luar. Setelah konsolidasi utama, selanjutnya adalah tahap menentukan sasaran, rumusan, strategi, taktik, dan target dalam meningkatkan kinerja. Semua itu, diikuti dengan perbaikan iklim, dan tata kerja, sehingga semua bagian bisa menampilkan performa terbaik, dan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Such achievement cannot be separated from many improvement that have been conducted. It was started from main consolidation phase, as of March to May 2007. During this period, the company introduced the understanding on corporate principles and future in facing tight challenge and competition in both domestic and foreign countries. Following the main consolidation, the subsequent phase was to determine objective, formulating tactics and target to improve performance. All is followed by the improvement in work climate and work governance, so that all division can contribute one with respect to their best performance, and gradually increase from time to time.
Perbaikan yang tidak kalah besarnya, adalah menyangkut perubahan kultur atau budaya kerja profesional, yakni mengubah budaya bersifat defensif menjadi ofensif yang dilandasi prinsip-prinsip Perseroan sebagai perusahaan terbuka.
Another improvement that is not less important is the change of professional work culture, that is to change defensive into offensive culture by relying on the company principles as a public company.
Mengubah budaya kerja, jelas bukan pekerjaan mudah. Namun, langkah tersebut berhasil dilakukan, sehingga target perusahaan, diantaranya perolehan laba yang maksimal, berhasil dicapai secara signifikan. Hal ini tertuang dalam Annual Report 2007, yang kini berada di hadapan Anda sekalian.
Changing a work culture is definitely not an easy task. It was however, succeeded, so that the company target, among other things maximum profit gain, can be achieved significantly. It is expressed in the Annual Report 2007, which now you are reading.
Performa Direksi dalam penilaian Dewan Komisaris sudah pada garis yang ditetapkan atau on the track. Direksi Perseroan telah melakukan upaya dan langkah strategis juga tepat sasaran, dalam melakukan langkah konsolidasi ke dalam maupun ke luar.
The performance of the Board of Directors according to the evaluation of the Board of Commissioners has already been in the specified line or on the right track. The Company’s Board of Directors has conducted strategic, as well as accurately on target, effort and step, in performing internal as well as external consolidation measurer.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Dengan tim yang solid, prinsip Good Corporate Governance makin berjalan dengan baik. Ini, antara lain ditunjukkan dengan makin berwibawa dan aktifnya Komite Audit. Ini juga sebagai bagian dari tekad Dewan Komisaris untuk makin meningkatkan fungsi pengawasan terhadap eksistensi, dan kredibilitas Direksi.
By having a solid team, the principle of Good Corporate Governance has increasingly well run. This is indicated among other through more powerful and active functions of the Audit Committee. This has also been the part of strong intention of the Board of Commissioners to more increase the supervisory function to the existence and credibility of Board of Directors.
Sebagai wujud dari tanggung jawab melaksanakan pengawasan, jajaran Komisaris secara rutin memulai aktifitasnya, seperti jajaran Direksi, dan karyawan lainnya. Dewan Komisaris tidak hanya sebatas menerima laporan, namun ikut turun ke lapangan, sesuai bidang keahlian masing-masing. Tentu saja hal ini tetap dalam batas-batas budaya kerja yang dikembangkan di perusahaan ini.
As the materialization of accountability in implementing the supervision, the Commissioners have been routinely started their activity, similar to the Directors and other employees, the Board of Commissioners did not only receive reports; however they also participate in the field, according to their respective expertise. It was certainly performed within the border of the work culture developed in this Company.
Satu hal, harus diakui pula, apa yang telah tercapai pada 2007, jelas tidak bisa dipisahkan dari dukungan penuh para stakeholder, selain kerja sama dari para mitra usaha Perseroan.
One thing that shall also be acknowledged, everything achieved in 2007, cannot absolutely be separated from the full support of the stakeholders, besides the cooperation from business partners of the Company.
Karena itulah, atas nama Dewan Komisaris, kami senantiasa berharap dukungan, kerja sama, dan perhatian bisa terus ditingkatkan, dan terjalin harmonis di masa-masa mendatang. Tujuannya jelas untuk meraih hasil terbaik.
Hence, on behalf of the Board of Commissioners, we always expect to increase the support, cooperation and attention, and be harmoniously performed in the future. The goal is obvious, to reach the best performance.
Kami ucapkan juga terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan besar yang kami peroleh dari para Pemegang Saham, dan kerja sama harmonis dari jajaran Direksi, dan seluruh karyawan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui semua langkah, dan rencana kita di masa-masa mendatang. Amin.
We would also render our utmost gratitude for the trust we received from the Shareholders, and harmonious cooperation from the Board of Directors and all employees. May God would always bless our step and plan in the future.
Hormat kami, Yours faithfully,
I. Lebang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit President Commissioner and acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee
w w w. H I T S . c o . I D
RUSMAN PURBA Komisaris Commissioner
L A p O R A N K omisaris U T A M A
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
P resident Commissioner ’ s R eport
ANNUAL REPORT 2007
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
LApORAN DIREKTUR UTAMA
President Directors’s Report
10
Para Pemegang saham yang terhormat.
Dear Shareholders,
Memasuki tahun 2007 Direksi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. mencanangkan program kerja yang terbagi dalam dua bagian besar; keuangan, dan nonkeuangan. Program finansial antara lain menekankan pada efisiensi biaya, tanpa mengurangi kualitas jasa, dan pelayanan yang diberikan, dengan tetap berusaha meraih pendapatan yang maksimal. Untuk memberikan jasa dan pelayanan berstandard internasional tersebut, tentu saja kami secara terus menerus meningkatkan profesionalisme seluruh karyawan, baik di darat, maupun di laut. Bersamaan dengan itu, kami menerapkan efisiensi, disertai pula upaya keras untuk menjaga kondisi keuangan Perseroan, agar selalu stabil dan solid.
In welcoming the year 2007, the Board of Directors of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., has launched a working program that is divided into two main parts; finance and non-finance. The Financial Program such as emphasizing on cost efficiency, without reducing the quality of service provided, while attempting to achieve maximum return. To provide such international standard services, we certainly shall continuously improve all employees’ professionalism, onshore and offshore. In line with this, we are applying efficiency, and strong effort to maintain the company financial condition, so as always stable and solid.
Hasil kerja keras tersebut bisa dilihat dari makin membaiknya kinerja perusahaan. Tahun 2007 Perseroan berhasil meningkatkan laba secara signifikan.
The result of such hard working can be viewed from better improvement of the company performance. In 2007, the Company has succeeded to increase a significant profit.
Para Pemegang saham yang terhormat, terkait dengan pembenahan di sektor non-keuangan, Direksi telah mengupayakan penataan budaya kerja agar lebih kondusif, sehingga semua orang dapat memberikan kontribusi maksimal, dan mencapai hasil terbaik. Perubahan pola pikir ini, harus tetap dikedepankan, setidaknya agar budaya kerja yang tumbuh di dada masing-masing karyawan, tetap mengakomodir status Perseroan sebagai perusahaan terbuka.
The distinguish Shareholders, In relation with the improvement of non-financial sector, the Board of Directors has attempted to organize a more conducive work culture, so that all parties would be able to provide maximum contribution and reach the best result. Such way of thinking change shall remain to be put forward, at least to maintain the work culture in each employee, in accommodating the company status as a public Company.
w w w. H I T S . c o . I D
L A p O R A N D I R E K T U R U TA M A
P resident dire c tor ’ s R eport
Perseroan bertekad menjadi angkutan pelayaran yang disegani di tingkat regional dan dunia, dengan penguasaan pasar regional yang terus bertambah luas. Ini bagian dari rencana besar untuk menjadi pemimpin di bidang bisnis pelayaran. The Company is determined to become the respected shipping company at regional and international levels, by expanding regional market share. This is a part of the big plan to become the leader in shipping business. Agus Darjanto, Direktur Utama President Director
Dengan budaya kerja yang semakin membaik, kami pun berani menjanjikan Perseroan siap memimpin pasar lokal maupun regional. Satu hal yang bukan mustahil tercapai, karena saat ini Perseroan telah memiliki persyaratan yang dibutuhkan, mulai dari SDM yang semakin tangguh hingga insfrastruktur yang dibutuhkan.
By having a better work culture, we are daring to promise that the Company is ready to lead either the local or regional markets. One thing that could possibly be achieved, as the Company currently has the needed requirements, from stronger Human Resources to the required infrastructures.
PT Humpuss Intermoda Transportasi, salah satu bagian dari Grup Humpuss, sejak lama menjadi perusahaan terbuka. Nama Perseroan terdaftar resmi di Bursa Efek Jakarta, dan Bursa Efek Surabaya, kini Bursa Efek Indonesia. Hal ini semakin menguatkan keberadaan Perseroan, karena untuk masuk dalam bursa utama, jelas harus melewati berbagai persyaratan ketat, disertai laporan keuangan yang baik, dan memiliki prospek usaha yang jelas.
PT Humpuss Intermoda Transportasi, one of Humpuss Group, has been a public company. The Company’s name is officially listed at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange, now Indonesia Stock Exchange. This would even confirm the Company existence, as to be listed certainly requires many strict requirements, plus good financial report, and with transparant business prospect.
Semua itu, makin memantapkan misi dan visi Direksi untuk menjadikan Perseroan sebagai pemimpin di tingkat regional dalam solusi pengangkutan laut, muatan cair dan kering. Perseroan bertekad menjadi angkutan pelayaran yang disegani di tingkat regional, dan dunia, dengan penguasaan pasar regional yang terus bertambah luas. Ini bagian dari rencana besar untuk menjadi pemimpin di bidang bisnis pelayaran.
All of the above has been more determining the mission and vision of the Board of Directors to put the Company as the leader at regional level in giving the solution for sea transportation, liquid and dry cargo. The company is determined to become the respected shipping company at regional and international levels, with expanding regional market share. This is a part of the big plan to become the leader in the shipping business.
Dalam kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ungkapan, dan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para Pemegang Saham,
In this opportunity kindly allow us to render our deepest gratitude to the Shareholders, and Board of Commissioners for encouragement, support
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
11
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
dan Dewan Komisaris, atas dorongan, dukungan dan pembinaannya selama ini. Terima kasih atas langkah pengawasan yang dilakukan, sehingga kami bisa mengontrol diri, dan senantiasa berusaha pada jalur yang telah digariskan.
and guidance through this year. We appreciate the supervision measurers that enable us to control ourselves, and always make our efforts to put our steps in the predefined path.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh mitra usaha, yang telah menunjukkan kerja sama yang baik, dan saling menguntungkan serta berkenaan memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi mata rantai bisnisnya selama ini. Disadari benar bahwa tanpa kerja sama yang solid, tanpa sikap profesionalisme dari karyawan, mustahil kinerja perusahaan akan membaik. Sekali lagi, terima kasih atas dedikasi, kerja keras, serta semangat pantang menyerah dalam menghasilkan yang terbaik untuk kita semua, dan tentu saja untuk Perseroan.
We would also like to thank all business partners who have shown good and mutual cooperation and benefit and kindly trusted us as their business chain over the time. We are well aware that without solid cooperation, without professionalism attitude from all employees, it is impossible to have our good performance. We again appreciate for the dedication, hard working, as well as the strong spirit in achieving the best result for all of us and certainly for the Company.
Tidak lupa juga ungkapan rasa syukur atas limpahan karunia, dan hidayah yang diberikan oleh Allah SWT. Syukur alhamdulillah karena kita semua diberi kesehatan, dan sikap profesionalisme sehingga Perseroan tetap maju, dan disegani di dalam, maupun di luar negeri.
Last but not least, we would render our grateful for God’s Blessing. We thanked God for the health and professionalism attitude so that the company may always be successful and is respected in domestic and overseas.
Hormat kami, Yours faithfully,
Agus Darjanto Direktur Utama President Director
Bobby Andhika Direktur Perkapalan Shipping Director
12
w w w. H I T S . c o . I D
Junanda P. Syarfuan Direktur Keuangan dan Umum Finance and General Administration Director
L A p O R A N D I R E K T U R U TA M A
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
P resident dire c tor ’ s R eport
ANNUAL REPORT 2007
13
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
perseroan TETAP foKus terhadap pelanggan dengan senantiasa memberikan solusi angkutan pelayaran terpadu yang didukung oleh armada kapal, sistem dan manajemen berkualitas. The company always focuses on customer satisfaction by offering an integrated shipping solution services supported by first class fleet, crew, system and management.
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
KANTOR PUSAT, ANAK PERUSAHAAN dan KANTOR PERWAKILAN Head Office, Subsidiaries and Representative Offices
KANTOR PUSAT | Head Office PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Granadi Building, 5th, 7th & 8th fl. Jl. H. R. Rasuna Said, Block X - 1, Kav. 8-9 Jakarta 12950 Tel. 021-2524114 (hunting) Fax. 021-2524466, 021-2524477
ANAK PERUSAHAAN | Subsidiaries 1. PT Humpuss Transportasi Curah Granadi Building, 8th fl. Jl. H. R. Rasuna Said, Blok. X-1, No. 8-9 Jakarta 12950 Tel. 021-2524114 Fax. 021-5254420
2. Humpuss Sea Transport Pte Ltd. 9 Penang Road #10-14, Park Mall Singapore 238459 Tel. 6337 9770, 6337 9773 Fax. 6337 9778
KANTOR PERWAKILAN | Representative Offices
16
1. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Akbar Hotel 2nd fl. Jl. Imam Bonjol No. 45, Bontang, Kalimantan Tel. 0548-27731 Fax. 0548-27683
2. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Enggano Megah Building Jl. Enggano No. 5P, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 Tel. 021-43908316 Fax. 021-43908281
3. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Kompleks Perumahan Kayu Tangi Jl. Pinus Rt. 19 No. 9 Sei Miai Banjar Utara Banjarmasin - Kalimantan Selatan Tel. 0511-3301310 Fax. 0511-3302968
4. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Jl. R.E. Martadinata No. 10 Merak - Banten Tel. 0254-572516 0254-572532 Fax. 0254-572541
w w w. H I T S . c o . I D
P rofil P erusahaan
A. Data Singkat PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. beserta anak perusahaannya bergerak dalam bidang usaha Transportasi Laut untuk LNG, Minyak, Kimia, Methanol, Angkutan Petikemas dan Curah, Manajemen Pengoperasian Kapal dan Pengadaan Awak Kapal serta jasa Keagenan Kapal di Indonesia. Kegiatan usaha Jasa Transportasi Laut yang dilakukan oleh Perseroan, antara lain meliputi penyewaan kapal atas dasar Time Charter, dimana setiap kapal tanker minyak dan LNG Perseroan memiliki kontrak LTTC dengan Pertamina. Sebagian kapal Methanol Perseroan memiliki COA (Contract of Affreighment) dengan PT Humpusss Trading. Sedangkan sebagian kapal lainnya disewa secara Spot Charter oleh distributor kimia/methanol lainnya. Namun demikian, sehubungan dengan Amandemen Aturan IMO II, maka sejak 1 Januari 2007 kapal-kapal Methanol Perseroan telah dikonversi menjadi kapal tanker minyak. Untuk itu, di tahun 2008, Perseroan berencana untuk menambah armada kapal-kapal Kimia, kapal tanker minyak serta kapal curah.
Compan y P rofile
A. Concise Data PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. and its subsidiaries engage in the field of sea transportation for LNG, Oil, Chemical, Methanol, Container and Bulk Carrier, Shipping Management, Manning and Shipping Agency Services in Indonesia. One of the business activities of sea transportation services executed by the Company is Vessel Time Charter basis, in which each Oil Tanker and LNG Tanker owns Long Term Time Charter (LTTC) Contract with Pertamina. Half of methanol carriers are under Contract of Affreightment (COA) with PT Humpuss Trading. Meanwhile, the rest are chartered under Spot Charter by other chemical / methanol distributor. Nevertheless, with respect to the Amendment of IMO II Regulation, since 1 January 2007 methanol vessels are converted to oil vessel. So, in 2008, the company are planning to add fleet of Chemical vessels, oil tankers and bulk carrier.
Armada Saat ini Perseroan mengoperasikan 11 kapal yang dimiliki secara langsung, 16 Kapal Tunda dan Kapal Curah yang dimiliki oleh PT Humpuss Transportasi Curah (anak perusahaan Perseroan), menyewa 1 kapal kontainer untuk menunjang pelayanan transportasi kontainer dan menyewa 1 kapal curah serta 1 kapal tanker minyak.
Fleet At present, the Company runs 11 vessels owned directly, 16 sets of Tug and Barges owned by PT Humpuss Transportasi Curah (subsidiary), charters 1 (one) container vessel to support the container transportation service and chartes 1 bulk carrier & 1 oil tanker.
Anak perusahaan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. memiliki sejumlah anak perusahaan yang tersebar di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri terdapat 2 (dua) perusahaan, yaitu: PT Humpuss Transportasi Kimia (d/h PT Kemika Jaya Sentosa), PT Humpuss Transportasi Curah (d/h PT Kemasindo Megah Samudra). Sedangkan di luar negeri, anak perusahaan Perseroan terdapat di Singapura (Humpuss Sea Transport Pte Ltd.), di Panama (Genuine Maritime Ltd. S.A., Heritage Maritime Ltd. S.A., First Topaz Inc., Lucky Vision Management Corp., New Century Maritime Inc., Silverstone Development Inc.), serta di Liberia (Anadain Company Inc., Humolco Trans Inc., Cometco Shipping Inc.).
Subsidiaries PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. owns several subsidiaries scattered in Indonesia and overseas. In domestic, there are 2 (two) companies, those are PT Humpuss Transportasi Kimia (previously PT Kemika Jaya Sentosa), PT Humpuss Transportasi Curah (previously PT Kemasindo Megah Samudra), Whilst in overseas, they are located at Singapore (Humpuss Sea Transport Pte Ltd.), at Panama (Genuine Maritime Ltd. S.A., Heritage Maritime Ltd. S.A., First Topaz Inc., Lucky Vision Management Corp., New Century Maritime Inc., Silverstone Development Inc.), and at Liberia (Anadain Company Inc., Humolco Trans. Inc., Cometco Shipping Inc.).
B. Sekilas Tentang Perseroan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. adalah sebuah perusahaan pelayaran pertama nasional yang memiliki dan mengoperasikan beberapa armada kapal tanker Minyak, LNG, Kimia/Methanol, Kapal Angkut Petikemas, Kapal Tunda dan Tongkang. Perseroan juga merupakan perusahaan pelayaran pertama di Tanah Air yang aktif dalam Transportasi LNG. Pada awalnya, PT Humpuss Intermoda Transportasi merupakan Divisi LNG dari PT Humpuss yang bertujuan untuk melayani pengangkutan LNG. Kemudian, pada tanggal 19 Mei 1986 melalui perusahaan afiliasinya, Humpuss Inc., PT Humpuss bersama dengan Mitsui OSK
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
B. Company at a Glance PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. is one of national shipping company owns and operates tankers of LNG, Oil, Chemical / Methanol and Container vessel, Tug and Barges. It is the first shipping company active in LNG carrier in Indonesia.
Initially, PT Humpuss Intermoda Transportasi was an LNG Division of PT Humpuss for the primary purpose of shipping LNG. Then, on 19 May 1986 through an affiliate, Humpuss Inc., PT Humpuss with Mitsui OSK Lines Ltd. established Cometco and through Cometco, US Dollar 178.000.000.
ANNUAL REPORT 2007
17
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
18
Lines Ltd. membentuk Cometco dan melalui Cometco itulah diinvestasikan dana sebesar USD 178,000,000 (178 juta Dollar Amerika Serikat) untuk membangun kapal Ekaputra yang memiliki kapasitas angkut sebesar 136.400 meter kubik (78.988 dwt).
was invested to establish vessel Ekaputra with the 136.400 meters cubic capacity (78.988 DWT).
Sejalan dengan berjalannya waktu, Divisi LNG berubah menjadi Divisi Perkapalan dan terus melebarkan sayapnya dengan membangun tanker Eka Samudra untuk melayani transportasi Methanol pada tahun 1990.
Then, in 1990, LNG Division became the shipping division and developed the activity by having a tanker, Eka Samudra to serve methanol carrier.
Divisi Perkapalan PT Humpuss kemudian diubah menjadi anak perusahaan PT Humpuss dengan nama PT Humpuss Sea Transport pada tanggal 21 Desember 1992. Barulah pada tanggal 30 Juni 1997, PT Humpuss Sea Transport berubah namanya menjadi PT Humpus Intermoda Transportasi
On 21 December 1992, the business of the shipping division was altered to a newly incorporated subsidiary named PT Humpuss Sea Transport. Later on, since 30 June 1997, name of PT Humpuss Sea Transport has been renamed into PT Humpuss Intermoda Transportasi.
Di tahun yang sama, PT Humpuss Intermoda Transportasi melakukan go public dengan menawarkan 74.000.000,- (Tujuh Puluh Empat Juta) lembar saham atau sama dengan 16,44% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana, dimana tiap lembar Saham yang ditawarkan kepada masyarakat memiliki nominal sebesar Rp 500. Penawaran Umum Perdana tersebut dinyatakan efektif sejak tanggal 24 November 1997 dan saham Perseroan mulai diperdagangkan di Bursa Efek jakarta pada tanggal 15 Desember 1997.
In the same year, The Company offered its 74.000.000, common shares with nominal value of IDR 500. The offered shares approximately represent 16.44 % of issued and fully paid capital through Initial Public Offering. The Public Offering was effectively declared on 24 November 1997. These shares have been listed and traded at Jakarta Stock Exchange on 15 December 1997.
Selanjutnya di tahun 2004, Perseroan menawarkan obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 350.000.000.000 (Tiga Ratus Lima Puluh Miliar Rupiah) kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana dan dinyatakan aktif pada tanggal 10 Desember 2004. Sedangkan obligasi Perseroan mulai berjalan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 20 Desember 2004.
Furthermore, in 2004 the Company offered bonds up to IDR 350.000.000.000 (350 billions IDR) to the Public through Initial Public Offering and was effectively declared on 10 December 2004 and these bonds have been effective at Surabaya Stock Exchange on 20 December 2004.
Pada tahun 2005 Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dari nilai nominal Rp 500 (Lima Ratus Rupiah) perlembar sahamnya, menjadi Rp 100 (Seratus Rupiah) per lembar sahamnya. Pemecahan nominal saham ini berlaku efektif di pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 15 Desember 2005 dan pada tanggal 13 September 2007 Perseroan melakukan pemecahan saham kembali dari nilai nominal sebesar Rp. 100,- per lembar saham menjadi Rp. 50,- per lembar saham.
In 2005 the Company conducted stock split from the nominal value of Rp.500,- per share to Rp.100.per share. This stock split is effective at Regular and Negotiation market on December 15, 2005 and on September 13, 2007 the Company again conducted stock split from the nominal value of Rp.100,- per share to Rp. 50.- per share.
Sejalan dengan rencana pengembangan usaha, Perseroan membentuk Strategic Business Unit (SBU) yaitu : Divisi Gas Transportasi, Divisi Tanker, Divisi Crewing Management Services, Divisi Ship Agency, Divisi Industrial Coal Supply Chain dan Divisi Technical Ship Management. Divisi-divisi tersebut merupakan strategi Manajemen untuk lebih memfokuskan bisnis Perseroan dalam rangka meningkatkan pendapatan Perseroan.
In line with the business development plan, the Company established a Strategic Business Unit (SBU) namely: Gas Transportation Division, Tanker Division, Crewing Management Services Division, Ship Agency Division, Industrial Coal Supply Chain Division and Technical Ship Management Division. The above divisions are the Management strategy to more focus on Company business to increase the Company income.
w w w. H I T S . c o . I D
P rofil P erusahaan
Compan y P rofile
STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure
BOARD OF COMMISSIONERS
Audit Committee
PRESIDENT DIRECTOR
DESIGNATION PERSON ASHORE (DPA)
Internal Audit
CORPORATE SECRETARY
LEGAL & INSURANCE MANAGER
HST Pte. Ltd. BRANCH MGR/ ASSET MGT
SHIPPING DIRECTOR
GENERAL MANAGER MRSQ
GENERAL MANAGER GAS TRANSPORTATION
GENERAL MANAGER BUSINESS DEVELOPMENT
Co. GENERAL MANAGER MARINE & TECHNICAL LNG
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
FIN. & GEN. ADM. DIRECTOR
GENERAL MANAGER TECHNICAL SHIP MGT
Sr. MANAGER TANKER DIVISION
GENERAL MANAGER FINANCE
GENERAL MANAGER CREWING MGT SERVICES
GENERAL MANAGER BUSINESS ADMINISTRATION
Sr. MANAGER SHIP AGENCY SERVICE
GENERAL MANAGER IND COAL SUPPLY CHAIN
ANNUAL REPORT 2007
19
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
PROFIL DEWAN Komisaris
Board of Commissioner Profiles
20
I. Lebang Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit
President Commissioner and also acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah seorang Perwira Tinggi di Kepolisian RI dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi. Beliau memiliki berbagai pengalaman dari penugasanpenugasan antara lain : Beliau pernah menduduki jabatan sebagai Kapolres Metro Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolres Metro Tangerang dan Kapolres Metro Jakarta Barat. Selain itu beliau pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi, Direktur Tindak Pidana Tertentu, Direktur Pidana Umum, Direktur Pidana Korupsi pada Badan Reserse Polri. Sebelum berakhirnya tugas beliau pada Kepolisian Negara RI, beliau juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, Gubernur Akademi Kepolisian, Kapolda Jawa Tengah dan beliau memperoleh pangkat Bintang Tiga (Komisaris Jenderal Polisi) saat beliau diangkat menjadi Kepala Badan Pembinaan Keamanan Polri dari tahun 2004 s/d 2006. Semua pengalaman tersebut dan sikap keseharian beliau ini tentu akan banyak memberikan warna dan komitmen terhadap Perseroan.
Prior to joining the Company, he was Senior Officer at Police of the Republic of Indonesia.as Commissioner General Police. He had various experiences and tasks such as he was Head of the Country Police Tanjung Priok Port, Head of the Country Police Tangerang and Head of the Country Police West Jakarta. Besides, he was Director to Economic Criminal Act, Director to Certain Criminal Act, Director to General Criminal, Director to Corruption Criminal at Detective Body of the Police of Republic of Indonesia. Before completing his task at the Police of the Republic of Indonesia, he was Head of Provincial Police of North Sulawesi, Governor Police Academy, Head of Provincial Police of Central Java and he obtained Three Medal in military service (Commissioner General Police) when he was appointed to be Head of Security Establishment Body of the Police of Republic of Indonesia since 2004 up to 2006. Those experiences and his daily attitude will surely contribute color and commitment to the Company.
w w w. H I T S . c o . I D
P rofil P erusahaan
Compan y P rofile
Safety, Quality & Reliability
Rusman Purba Komisaris
Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Teknik pada Universitas Kristen Indonesia dan Master Business of Administration dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menjadi Dosen Fakultas Mesin di Universitas Kristen Indoneisa dan pernah juga menjadi Manager pada PT Humpuss, Direktur Perdagangan di PT Senawangi Wisamarta Utama dan sebagai Komisaris PT Senawangi Wisamarta Utama.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
Commissioner
Completing his education from Universitas Kristen Indonesia majoring Technic and Master of Business Administration from Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta. Before joining the Company, he was Lecturer at Faculty of Machine at Universitas Kristen Indonesia, Manager at PT Humpuss, Trading Director PT Senawangi Wisamarta Utama and Commissioner PT Senawangi Wisamarta Utama.
ANNUAL REPORT 2007
21
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
PROFIL Direksi
Board of Director Profiles
Agus Darjanto Direktur Utama President Director
Bobby Andhika Direktur Perkapalan Shipping Director
22
w w w. H I T S . c o . I D
Junanda P. Syarfuan Direktur Keuangan dan Umum Finance and General Administration Director
P rofil P erusahaan
Agus Darjanto Direktur Utama Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Ekonomi di Universitas Diponegoro, Semarang sebagai lulusan terbaik. Beliau juga menjadi lulusan terbaik lima besar saat mengambil gelar Master of Business Administration di Southern Illinois University, Amerika Serikat. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Bank Negara Indonesia, Managing Director Pacific Investment Holding Pte. Ltd., Singapura serta Crudent Securities Pte. Ltd. Singapura.
Bobby Andhika Direktur Perkapalan Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Transportasi dan bisnis perkapalan dari Maersk International Shipping Education, Copenhagen Denmark, beliau mendapatkan pengalaman di bidang perkapalan dari berbagai Perusahaan Perkapalan dan Logistik internasional dan lokal. Beliau melewati beberapa tahun di bidang bisnis petikemas di perusahaan Maersk Indonesia, bisnis kargo curah kering di kantor pusat Maersk Bulk di Copenhagen Denmark sebagai tenaga ahli asing Asia pertama dan satu-satunya di divisi tersebut dan di bidang kapal tanker, break bulk dan logistic minyak dan gas terpadu di salah satu perusahaan perkapalan dan Logistik terkemuka Indonesia. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Perusahaan, beliau menjabat sebagai Chief Representative of IMC Shipping Group di Indonesia, sebuah konglomerat raksasa Asia di bidang perkapalan dan logistic, di mana beliau bertanggung jawab untuk pengembangan rantai logistik/ suplai batubara industri di Indonesia.
Compan y P rofile
President Director Completing his education at Universitas Diponegoro Semarang majoring Economics. He was the best five when achieving the Master of Business Administration at Southern Illinois University, USA. Prior to being President Director of the Company, he was Director of Bank Negara Indonesia, Managing Director of Pacific Investment Holding Pte. Ltd. Singapore and Crudent Securities Pte. Ltd. Singapore.
Shipping Director Graduated from Transportation Engineering from Bandung Institute of Technology and shipping business from Maersk International Shipping Education, Copenhagen Denmark. He gained his shipping experiences from various international and local Shipping & Logistics Company. He has spent his time for several years in container business within Maersk Indonesia, dry bulk cargo business in the head quarter of Maersk Bulk in Copenhagen Denmark as the first and only Asian expatriate in the division - and tanker, break bulk and integrated oil and gas logistics in one of the leading Indonesian Shipping and Logistics company. Before being appointed as Director within the company, he was Chief Representative of IMC Shipping Group in Indonesia, a giant Asian shipping and logistics conglomerate where he was responsible for the development of coal industrial logistics/supply chain in Indonesia
Junanda P. Syarfuan Direktur Keuangan dan Umum
Finance and General Administration Director
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau lulus dari Kansas University jurusan Business Administration dan pernah bekerja di American Express Bank, Jakarta dan New York, USA. Selain itu beliau juga pernah menjabat Deputy Director di PT Bimantara Citra Tbk., Direktur Utama PT Andromeda Securities, PT Teknologi Sistem Integrasi, PT Jama Masyarana, dan pernah menjadi Komisaris di beberapa perusahaan terbuka.
Prior to joining the Company, he graduated from Kansas University majoring Business Administration and he joined American Express Bank at Jakarta and New York, USA. Besides, he was Deputy Director of PT Bimantara Citra Tbk., President Director of PT Andromeda Securities, PT Teknologi Sistem Integrasi, PT Jama Masyarana and Commissioners at several go public companies.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
23
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
PROFIL Sekretaris perusahaan Corporate Secretary Profile
Sapto Basuki Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di PT Krakatau Steel, PT Gunanusa Utama Fabricator dan PT Sembawang Brown n Root. Jabatan sejak bergabung dengan Perseroan pada tahun 1994 hingga sekarang adalah sebagai Logistic Manager, General Affair, Purchasing & Inventory, General Manager Supporting & Corporate Secretary, General Manager Business Development dan sekarang sebagai Corporate Secretary merangkap General Manager Business Administrasi.
He has completed his study from Institut Teknologi Bandung majoring Industrial Engineering. Prior to joining the Company, he worked at PT Krakatau Steel, PT Gunanusa Utama Fabricator and PT Sembawang Brown n Root. He joined the Company in 1994 as Logistic Manager, General Affairs Purchasing & Inventory, General Manager Supporting & Corporate Secretary, General Manager Business Development. At the present, he is Corporate Secretary and General Manager Business Administration.
24
w w w. H I T S . c o . I D
P rofil P erusahaan
Compan y P rofile
PROFIL KOMITE AUDIT
Audit Committee Profiles
I. LEBANG Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
Sugito Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Sugito lahir di Semarang 63 tahun yang lalu dan telah menyelesaikan pendidikan Perbankan di UPN, Jakarta serta pendidikan Ekonomi Keuangan di Universitas Trisakti, Jakarta. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Vice President di Citibank, N.A, Jakarta, Vice President PT Bank Universal Tbk. dan Direktur PT Prime Capital Securities, Jakarta. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Prime Capital Securities & Asset Management, Jakarta, Sekretaris Jenderal DPP GPEI (Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia, dan mengajar diberbagai Bank Pemerintah maupun Swasta. Anggota Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI). Willy A. Wowor Anggota Komite Audit Beliau lahir di Manado pada tanggal 4 Mei 1949 dan menyelesaikan pendidikan pada AIP (Akademi Ilmu Pelayaran) Jakarta. Beliau menjabat sebagai Komite Audit di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. sejak tanggal 27 April 2005. Pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2004, beliau menjadi Superintendent dan Fleet Manager di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Pada tahun 1994 beliau memulai karirnya dengan berlayar (kontrak kerja laut) sampai tahun 2000. Sebelum bergabung di Humpuss Group, sejak tahun 1973 sampai tahun 1994, beliau bergabung di Perhubungan Laut, PT Gesuri Llyod, Pan Asia dan PT Scorpa, PT Bogasari, dan PCI Singapore. Utun Hikmat Anggota Komite Audit Beliau lahir di Bandung pada tanggal 13 Juli 1960. Setelah menyelesaikan pendidikan pada perguruan tinggi di Jakarta, pernah mengikuti training di Fujitoyo Reptile Leather Co. Ltd. di Jepang dan juga pelatihan pada Unit Litbang Kemasan Balai Besar Industri Kimia di Jakarta. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Manager Produksi pada PT Sentani Valley, Kepala Bagian Quality Control pada PT Sarana Kemas Utama dan juga pernah menduduki jabatan Kepala Bagian Keuangan PT Asia Galhaprima.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
He was born at Semarang 63 years ago and had completed his education from UPN, Jakarta majoring Banking and Financial Economics at Universitas Trisakti, Jakarta. Before joining the Company, he was Vice President Citibank, N.A, Jakarta, Vice President of PT Bank Universal Tbk., and Director of PT Prime Capital Securities, Jakarta. He was Commissioner of PT Prime Capital Securities & Asset Management, Jakarta, Secretary General of DPP GPEI (Indonesia Exporter Company Association) and he is giving coaching at various Governmental and Private Bank. Member of Indonesian Institute of Audit Committee (IKAI).
Member of Audit Committee He was born at Manado on 4 May 1949 and graduated from AIP (Shipping Academy). He has been Audit Committee PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. since 27 April 2003. From 1997 - 2004, he had been Superintendent and Fleet Manager at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. In 1994, he commenced his carreer by being a seaman up to year 2000. Before joining Humpuss Group, from 1973 - 1994, he was at Sea Communications, PT Gesuri Lyod, Pan Asia & PT Scorpa, PT Bogasari and PCI Singapore.
Member of Audit Committee He was born at Bandung on 13 July 1960. After graduating, he attended several trainings such as, training at Fujitoyo Reptile Leather Co. Ltd. in Japan and at Research and Development Unit of Kemasan Balai Besar Industri Kimia in Jakarta. Before, he was Production Manager at PT Sentani Valley, Head of Quality Control at PT Sarana Kemas Utama and Head of Financial Division at PT Asia Galhaprima.
ANNUAL REPORT 2007
25
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Composition of Shareholders
Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Anak-anak Perusahaannya dan Pemegang Saham berbentuk Badan Hukum per 31 Desember 2007.
The following is the table of Ownership, Company’s Management and Control with its subsidiaries and shareholders (as of 31 December 2007).
Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Anak-anak Perusahaannya dan Pemegang Saham berbentuk Badan Hukum (per 31 Desember 2007) Relationship among Ownership, Company’s Management and Control with it’s Subsidiaries and Shareholders (as of December 31, 2007)
Fordsmith Agent Ltd. 5,15%
Public 19,82%
PT Danasakti Securities 5,56%
Perseroan 6,87%
PT Humpuss 53,19%
45%
Humpuss Inc. 9,41%
PT HITS Tbk.
PT Humpuss Transportasi Kimia 99%
Humolco Trans. Inc. 60%
40% Mitsui OSK Lines
26
w w w. H I T S . c o . I D
Cometco Shipping Inc. 51%
Silverstone Development Inc. 100%
44% 5%
Heritage Maritime Ltd. 100%
Genuine Maritime Ltd. 100%
First Topaz Inc. 100%
Humpuss Sea Transport Pte Ltd. 100%
Anadain Co. Inc. 100%
PT Humpuss Transportasi Curah 99%
Lucky Vision Mngmt Corp. 100%
New Century Maritime Inc. 100%
P rofil P erusahaan
Compan y P rofile
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) sudah sepatutnya mendapatkan perhatian khusus, karena maju atau tidaknya sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang terampil, fokus, berdedikasi serta memilki rasa tanggung jawab yang tinggi merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh setiap insan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
The Company should have seriously paid attention in Human Resources because the success of the Company is established by the quality of its human resources. The Human Resources which have excellent skill, focus, high dedication and good responsibility are the decisive factors that should be fulfilled by employee at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
Agar dapat mengembangkan serta meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, Perseroan memiliki strategi yang terdiri dari: 1. Melakukan sistem rekruitmen dan seleksi sesuai standar yang ditetapkan Perseroan 2. Mengadakan program pendidikan dan latihan yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan, baik di masa kini maupun masa mendatang. 3. Mengevalusi unjuk kerja tahunan yang berfungsi sebagai panduan bagi Perseroan untuk menjalankan rencana karir dan pengembangan Sumber Daya Manusia secara memadai. 4. Memberikan standar gaji di atas Upah Minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah, memberikan tunjangan kesehatan, tunjangan cuti, tunjangan hari raya, subsidi uang makan dan transport, Jamsostek, Dana Pensiun Iuran Pasti serta Asuransi Kecelakaan Diri. Tidak hanya itu, sejak tahun 1998, Perseroan juga memberikan jaminan Asuransi kematian sebagai tambahan tunjangan yang telah ada sesuai dengan peraturan perusahaan tentang gaji dan tunjangan serta fasilitas lainnya.
To develop and improve the quality of human resources, the Company has several strategies, those are : 1. Recruiting and selecting system in accordance with the standard established by the Company. 2. Providing an educational and training program adjusted to the necessity of the Company at the present and future. 3. Evaluating the annual performance which is the guidance to the Company to implement the career’s plan and develop human resources adequately. 4. Establishing a high reward standard for the employee more than the minimum wages established by the government, providing allowance for health, leave, Idul Fitri/Christmas, Meal, Transportation, Employee’s Insurance Program, Pension Fund Fixed Contribution as well as Personal Accident Insurance. Besides that, since 1998, the Company has been providing the Death Insurance as an additional to the existed allowance in accordance with The Company’s Policy on wages and other facilities. 5. Continuously striving to create the peaceful and comfortable working environmental atmosphere, building harmonious relationship among employees as well.
5. Menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi setiap karyawan serta membina hubungan yang harmonis antar karyawan. Sebagai penghubung antara Perseroan dan para karyawan yang sebagian besar merupakan karyawan laut, maka Perseroan telah melakukan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) dengan Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI). KKB tersebut bertujuan untuk mengatur tata kerja antara Perseroan dengan pelaut, antara lain menetapkan skala gaji, waktu kerja, hak-hak dan kewajiban pelaut terhadap Perseroan dan sebaliknya. Perjanjian Kerja Laut (PKL) yang mengikat antara pelaut dan Perseroan berlaku antara 6 (enam) bulan hingga 1 (satu) tahun dan pengesahannya dilakukan oleh Syahbandar.
To ally the Company and employee which mostly are seamen, the Company hires them under a Collective Labor Agreement (CLA) made between the Company and Association of Indonesia Seamen (KPI). This CLA regulates the rules of proper working procedures between the Company and seamen, among others deciding range of salary, working hours, mutual rights and obligations between seamen and the Company. Seamen Work Agreement (PKL) binds seamen and the Company valid between 6 (six) to 1 (one) year is authorized by Head of Harbor.
Untuk meringankan beban ekonomi para karyawan (karyawan darat maupun laut) di lingkungan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., Perseroan telah mendirikan sebuah koperasi karyawan yang bernama Koperasi Bhakti Samudra. Koperasi karyawan yang memiliki kegiatan usaha simpan-pinjam, jasa outsourcing tenaga kerja dan pengadaan kebutuhan
To support employees’ finance (office employee and seamen), PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. established an Employee Co-operative (Economic Enterprise), Bhakti Samudra. The employee co-operative which runs savings and credit, labor outsourcing service and provides office stationeries, has been authorized by Minister of Co-operatives and
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
27
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
3%
1.3%
6%
2.8% 8.0% 5.2% 2.2%
Jenjang Karir Managerial Level
45%
28.9%
5.4%
4% 21.2%
28
Jenjang Karir
29.8%
Kantor Office
Direksi General Manager Manager dan Setara Manager Superintendent / Supervisor Officer Non Staff Perwira Awak Kapal Kadet / Trainee Jumlah
ABK Crew
3 11 25 72 45 19
175
252 397 48 697
Jumlah Total 3 11 25 72 45 19 252 397 48 872
% 3.0 1.3 2.8 8.0 5.2 2.2 28.9 45.0 6.0 100
Managerial Level Board Of Directors General Manager Manager & Manager Representative Superintendent / Supervisor Officer Non Staff Officer Crew Cadets / Trainess Total
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan Menurut Jenjang Pendidikan The Company and Subsidiaries’ Employees Composition Based on Educational Level Jenjang Pendidikan
Jenjang Pendidikan Educational Level
39.6%
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan Menurut Jenjang Karir The Company and Subsidiaries’ Employees Composition Based on Managerial Level
Kantor Office
Strata 2 / ANT I / ATT I Sarjana / ANT II / ATT II Akademi / ANT III / ATT III C II / PRE II / ANT IV / ATT IV SMA /ANT V / ATT V SMP / ANT D / ATT D Jumlah
18 100 39 0 18 175
ABK Crew 17 85 221 0 327 47 697
Jumlah Total 35 185 260 0 345 47 872
% 4.0 21.2 29.8 0 39.6 5.4 100
Educational Level Master 2 / ANT I / ATT I Bachelor / ANT II / ATT II Academy / ANT III / ATT III C II / PRE II / ANT IV / ATT IV Senior High School / ANT V / ATT V Junior High School / ANT D / ATT D
Total
kantor, ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil berdasarkan Surat keputusan No. 297/BH/KWK.9/ VIII/1996 pada tanggal 14 Agustus 1996.
Empowerment of Small Scale Business on Decree No. 297/BH/KWK.9/VIII/1996 on 14 August 1996.
Untuk mendukung tekad untuk menjadi perusahaan terbaik, perusahaan pada tahun 2008 telah menyiapkan langkah-langkah strategik sebagai berikut 1. Menyiapkan program pelatihan yang difokuskan pada peningkatan kompetensi dan pengembangan karyawan untuk mencapai sasaran organisasi yang ditetapkan, termasuk didalamnya menerapkan program pemantapan teknis dan transfer knowledge melalui penempatan superintendant pada kapal-kapal yang akan dioperasikan oleh perusahaan. 2. Mengembangkan konsep SDM sebagai aset yang memiliki keunggulan bersaing melalui proses staffing yang diarahkan pada konsep right person in the right place, penerapan sistem imbal jasa berbasis kinerja (performance based), penerapan retaining program sebagai bagian mempertahankan SDM yang berkualitas, pencanangan program budaya kerja baru dari process oriented ke arah result oriented.
To support the intention to become the best company, in 2008 the company has prepared the following strategic steps: 1. Preparing the training program that is focused on employee competence and development improvement to achieve the specified organizational target, including that of applying of technical stabilization program and knowledge transfer by means of assigning of superintendent on the vessels to be operated by the company. 2. Developing Human Resources concept as competitiveness superiority through staffing process to be directed to the right person in the right place concept, performance-based remuneration application, retaining program application as an effort to maintain qualified Human Resources, the launching of new working culture program from process-oriented to become resultoriented.
SDM yang dimiliki Perusahaan sampai akhir tahun 2007 mencapai 175 karyawan darat dan kru laut dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman.
Company’s Human Resources realize on 175 employees until the end of 2007 which consist of ground employee and seamen with various educational background and experiences.
Keberadaan tenaga asing sebagai ‘technical advisor’ di Perusahaan masih dibutuhkan, disamping sebagai tenaga ahli dalam bidangnya, mereka juga berfungsi sebagai mentor teknis & operasional bagi karyawan darat dan laut perusahaan dalam mengoperasikan kapal-kapal LNG.
The existence of Foreign functionary as ‘technical advisor’ in company is still needed, besides as an expert in their field, their function as technical mentors and operational for ground employee and seamen to operate LNG vessels.
w w w. H I T S . c o . I D
P rofil P erusahaan
Compan y P rofile
PENGHARGAAN dan SERTIFIKASI Recognition and Certification
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. merupakan perusahaan jasa yang selalu mengedepankan kepuasan pelanggannya, Perseroan telah membuktikan komitmennya dengan memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 untuk jasa manajemen operasi kapal, pengawakan kapal dan keagenan kapal. Selain itu, Perseroan juga telah menjadi perusahaan Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi International Safety Management (ISM) untuk sistem manajemen keamanan pengoperasian kapal.
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. always puts the customer satisfaction at the first priority. As a commitment to the customers, the Company has obtained ISO 9001:2000 certificate for vessel operational management, manning, and shipping agency. The Company is the first Indonesian Company awarded the Certificate of International Safety Management (ISM) for safety management system on vessel’s operator.
Berikut adalah status sertifikat ISM dan ISO yang dimiliki oleh Perseroan.
Status of ISM and ISO certificate owned by Company are as follows.
Status Perolehan Sertifikat ISM ISO dan DOC yang dimiliki oleh Perseroan Status of ISM ISO and DOC Certificate Owned by Company Dokumen Penyesuaian / Tanggal Sertifikasi Document of Compliance / Date of Certification
No.
Nama Perusahaan Name of Company
1.
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
21 May 2007
Dikeluarkan oleh Indonesia Issued by Indonesia
2.
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
23 August 2006
Dikeluarkan oleh Panama Issued by Panama
3.
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
20 June 2006
Dikeluarkan oleh Singapura Issued by Singapore
4.
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
8 October 2007
Dikeluarkan oleh Liberia Issued by Liberia
5.
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
30 November 2007
Dikeluarkan oleh Republic of Marshall Islands Issued by Republic of Marshall Islands
6.
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
20 November 2007
ISO 9001 : 2000 Dikeluarkan oleh DNV Class - UKAS Issued by DNV Class - UKAS
Lebih dari itu, bahkan sejak bulan Juli 2004, seluruh kapal milik PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. beserta anak perusahaannya telah dilengkapi dengan sertifikat International Ship & Port Facility Security Code (ISPS).
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
Since July 2004, all vessels owned by the Company and its subsidiaries have been equipped with Certificate of International Ship & Port Facility Security Code (ISPS).
ANNUAL REPORT 2007
29
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Status Perolehan Sertifikat ISM Status of ISM Certificate Achieved by the Company No.
Nama Kapal, Bendera Name of Vessel, Flag
Sertifikat Manajemen Keselamatan / Tanggal Sertifikasi Safety Management Certificate / Date of Certificate
1.
Eka Samudra, Indonesia
5 December 2006
Dikeluarkan oleh Indonesia Issued by Indonesia
2.
Tri Samudra, Indonesia
5 December 2006
Dikeluarkan oleh Indonesia Issued by Indonesia
3.
Catur Samudra, Indonesia
31 October 2007
Dikeluarkan oleh Indonesia Issued by Indonesia
4.
Sapta Samudra, Singapore
7 July 2003
Dikeluarkan oleh Singapore Issued by Singapore
5.
Asta Samudra, Panama
3 January 2008
Dikeluarkan oleh Panama Issued by Panama
6.
Nawa Samudra, Panama
26 June 2003
Dikeluarkan oleh Panama Issued by Panama
7.
Dasa Samudra, Panama
10 August 2004
Dikeluarkan oleh Panama Issued by Panama
8.
Griya Asmat, Panama
7 September 2004
Dikeluarkan oleh Panama Issued by Panama
9.
Ekaputra, Liberia
14 January 2008
Dikeluarkan oleh Liberia Issued by Liberia
10.
Griya Bali, Indonesia
6 December 2007
Dikeluarkan oleh Indonesia Issued by Indonesia
11.
Griya Dayak, Indonesia
29 May 2006
Dikeluarkan oleh Indonesia Issued by Indonesia
12.
Mahakam
18 December 2007
Dikeluarkan oleh Republic of Marshall Islands Issued by Republic of Marshall Islands
JARINGAN Perseroan Office Network
Untuk menunjang, memperlancar dan mempercepat pelaksanaan jasa keagenan, Perseroan telah memiliki beberapa kantor cabang di Bontang dan Banjarmasin, Kalimantan, Merak dan Jakarta.
30
w w w. H I T S . c o . I D
To support, accelerate and speed up the implementation of agency service, the Company is assisted by several branches, those are Bontang, Banjarmasin, Kalimantan, Merak and Jakarta.
P rofil P erusahaan
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
Compan y P rofile
ANNUAL REPORT 2007
31
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
SEPANJANG tahun 2007 PENDAPATAN PERSEROAN DARI LINI BISNIS BARU relatif stabil yang diikuti dengan kenaikan pendapatan dari jasa perantara dan manajemen kapal. During 2007, the company’s revenue from new business line was relatively stable followed by an increase of income from brokerage service and shipping management.
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Kegiatan Usaha Business Activity
Hingga saat ini, Perseroan beserta anak perusahaannya masih bergerak dalam usaha angkutan laut untuk minyak, methanol, LNG, bahan kimia, petikemas, batubara serta manajemen pengoperasian dan pengadaan awak kapal.
Currently, the Company and its subsidiaries are running sea transportation to carry oil, methanol, LNG, chemical and bulk. Besides that, the Company and its subsidiaries are chartering container and having vessel operational management and manning as well.
Kontrak Sewa Kapal Perseroan saat ini masih menjalani kontrak kerjasama dengan Pertamina. Kerjasama ini meliputi penyewaan kapal tanker dan LNG dengan basis time charter, dimana setiap kapal yang disewa memiliki kontrak sewa jangka panjang. Melalui Anak Perusahaannya mengoperasikan 4 (empat) kapal LNG, termasuk kapal Ekaputra.
Vessel Charter Contract The Company is having an Agreement Contract with Pertamina. The agreement is covering Long Term Time Charter for oil tanker and LNG tanker. The Company through its subsidiaries operates 4 (four) LNG tankers including Ekaputra.
Sehubungan dengan adanya aturan baru IMO yang mulai berlaku per tanggal 1 Januari 2007, maka kapalkapal methanol tersebut telah dikonversikan menjadi kapal tanker minyak. Sedangkan kapal-kapal batubara, kimia dan petikemas juga disewa secara spot oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Nevertheless, with respect to the new IMO regulations effective on 1 January 2007, these methanol vessels are converted to oil tanker. While coal, chemical vessels and container are under spot chartered by other companies.
Pelanggan Utama dan Pangsa Pasar Hingga saat ini pelanggan utama dari Perseroan adalah Pertamina, PT Humpuss, PT Humpuss Trading dan Petronas. Pertamina menyewa angkutan laut Perseroan sebanyak 5 (lima) kapal minyak untuk pengangkutan minyak dan 1 (satu) kapal untuk pengangkutan LNG. Sedangkan 2 (dua) kapal kimia saat ini digunakan oleh Perseroan untuk Spot Charter dan 3 (tiga) kapal oil tanker juga digunakan untuk melayani Spot Charter.
Major Client and Market Share Until now the main customers of the Company are Pertamina, PT Humpuss, PT Humpuss Trading and Petronas. Pertamina has leased the company sea carrier in term of five (5) oil tankers for oil transportation and 1 (one) carrier for LNG transport. In the meantime, 2 (two) chemical tankers are currently being used by the Company for Spot Charter and 3 (three) oil tankers are also used to serve Spot Charter.
Kapal Tanker Minyak yang disewakan Perseroan Oil Tankers Chartered by Company
34
No.
Nama Kapal Tanker’s Name
Tahun Konstruksi Built Years
Ukuran (Dwt) Size (Dwt)
Pelanggan Costumer
Masa Kontrak Contract Period
Periode Sewa Berakhir Contract Period Ended
1.
Sapta Samudra
2.
Asta Samudra
1994
6.973
Pertamina
12 thn
Aug 2007
1994
17.500
Pertamina
12 thn
3.
Dec 2007
Nawa Samudra
1997
3.500
Pertamina
10 thn
Nov 2007
4.
Dasa Samudra
1998
3.500
Pertamina
10 thn
Nov 2008
5.
Griya Asmat
1998
17.500
Pertamina
10 thn
Feb 2009
6.
Heli
1993
37.087
Pertamina
w w w. H I T S . c o . I D
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
M anagement D is c ussion and A naly sis
Sektor Pasar TranSportasi yang dilakukan Perseroan Perseroan pada saat ini mengkonsentrasikan diri pada 3 (tiga) sektor pasar, yaitu: 1. Angkutan laut untuk kargo cair, yaitu minyak, LNG, methanol dan kimia. 2. Angkutan laut untuk kargo curah kering, yaitu petikemas dan batubara. 3. Jasa Manajemen Pengoperasian Kapal dan Jasa Keagenan Kapal.
Transportation Market Sector Done by the Company Currently, the Company is concentrating at 3 (three) major markets : 1. Sea transportation for liquid cargo such as oil, LNG, methanol and chemical 2. Sea transportation for dry bulk such as container and coal. 3. Service for Shipping Operational Management and Shipping Agency
Berikut keterangan lebih rinci mengenai kegiatan usaha Perseroan berdasarkan sektor pasar.
The followings are the detail description of company’s business activities based on market sector.
Transportasi Angkutan Minyak Perseroan merupakan salah satu Perusahaan Pelayaran Nasional yang memiliki kontrak berdasarkan Long Term Time Charter (LTTC) dengan Pertamina untuk mendistribusikan bahan bakar minyak miliknya. Hingga saat ini, ada 5 (lima) kapal tanker milik Perseroan yang terikat kontrak dengan Pertamina dengan perpanjangan kontrak per tahun untuk 3 (tiga) kapal.
Oil Carrier The Company is one of national shipping company which possesses Long Term Time Charter (LTTC) basis with Pertamina to distribute fuel. Nowadays, there are 5 (five) vessels of the Company’s are under Pertamina’s contract, and 3 (three) vessels are under one year option contract.
Sedangkan untuk angkutan secara spot charter, Perseroan mengoperasikan 3 (tiga) kapal tanker minyak bernama Eka Samudra, Tri Samudra dan Catur Samudra.
While for spot charter, the Company operates 3 (three) oil tankers named Eka Samudra, Tri Samudra and Catur Samudra.
Perseroan juga menyewa 1 (satu) kapal tanker minyak dengan nama MT Heli dan disewakan ke Pertamina.
The company also charters 1 (one) oil tanker, MT Heli and it is chartered to Pertamina.
Transportasi Angkutan LNG Untuk angkutan LNG, Perseroan mengoperasikan 4 (empat) kapal tanker yang terdiri dari 1 (satu) kapal milik sendiri, 2 (dua) kapal tanker milik perusahaan afiliasi dan 1 (satu) kapal tanker milik pihak ketiga.
LNG Carrier As for LNG carrier, the Company operates 4 (four) tankers consist of 1 (one) vessel belongs to the Company, 2 (two) vessels belong to the affiliated and 1 (one) other belongs to the third party.
Salah satu kapal tanker untuk pengangkutan LNG yang dioperasikan oleh Perseroan adalah Ekaputra. Ekaputra sendiri merupakan kapal tanker yang dimiliki oleh Cometco Shipping Inc. Anak Perusahaan Perseroan yang 95% sahamnya dimiliki oleh Humpuss Sea Transport Pte. Ltd dan 5% oleh Mitsui O.S.K. Lines.
One of LNG tanker operated by the Company is Ekaputra. Ekaputra is a tanker belongs to the Cometco Shipping Inc., the Company’s subsidiary which 95% of its shares is owned by Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. and 5% is owned by Mistui OSK Lines Ltd.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
35
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Kapal Ekaputra adalah kapal tanker berukuran 78,988 DWT yang dibangun oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd. di Nagasaki Jepang dan telah disewa oleh Pertamina sejak tanggal 10 Januari 1990. Ekaputra sendiri disewa oleh Pertamina hingga tahun 2009 untuk mengangkut LNG dari Bontang, Kalimantan Timur ke Yung-An, Taiwan, atas permintaan Chinese Petroleum Corporation (CPC), perusahaan minyak nasional di Taiwan.
Ekaputra is a 78.988 DWT tanker built by Mitsubishi Heavy Industries Ltd. at Nagasaki Japan. It has been chartered by Pertamina since 10 January 1990 until 2009 to carry LNG from Bontang, East Kalimantan to Yung-An, Taiwan, requested by Chinese Petroleum Corporation (CPC), national oil company in Taiwan.
Jasa Manajemen Pengoperasian Kapal LNG Untuk jasa manajemen pengoperasian kapal, Perseroan mempercayakannya kepada Humolco Trans Inc. Humolco Trans Inc. sendiri adalah perusahaan patungan antara Humpuss Sea Transport Pte. Ltd (60%) dengan Mitsui O.S.K. Lines (40%) yang bergerak dalam bidang jasa manajemen pengoperasian kapal LNG.
LNG Shipping Operational Management Service As for shipping operational management, the Company has Humolco Trans. Inc. execute it. Humolco Trans. Inc. is a joint venture company between Humpuss Sea Transportation Pte. Ltd. (60%) and Mitsui OSK Lines Ltd. (40%) providing LNG operational management service.
Saat ini jasa manajemen pengoperasian kapal tersebut diberikan kepada kapal LNG Ekaputra milik Cometco Shipping Inc., kapal LNG Dwiputra miliki Pacific LNG Transport Ltd., serta kapal LNG Surya Aki milik MCGC International Ltd., dan kapal LNG Surya Satsuma milik MCGC II.
Nowadays, the shipping operational management is dedicated to LNG tanker Ekaputra, LNG tanker Dwiputra (belongs to Pacific LNG Transport Ltd.), LNG tanker Surya Aki (belongs to MCGC International Ltd.) and LNG tanker Surya Satsuma (belongs to MCGC II).
Transportasi Angkutan Kimia Dengan diberlakukannya aturan IMO, maka kapalkapal yang digunakan untuk distribusi methanol milik PT Humpuss tidak dapat lagi mengangkut angkutan methanol dan 3 (tiga) kapal tersebut saat ini digunakan untuk distribusi angkutan Solar (HSD). Sementara untuk angkutan methanol milik PT Humpuss, Perseroan menggunakan 1 (satu) kapal kimia dengan sistem spot shipment.
Chemical Transporter With the application of IMO regulations, the vessels used to distribute methanol of PT Humpuss can no longer be used to ship methanol and the 3 (three) tankers are currently being used to ship Solar HSD. While for methanol transport of PT Humpuss, the Company uses 1 (one) chemical tankers on spot shipment basis.
Untuk transportasi angkutan kimia, Perseroan mengoperasikan 2 kapal tanker kimia bernama Griya Bali dan Griya Dayak dengan daerah operasi sekitar Asia-Pasific.
As for chemical transportation, company operates 2 chemical tankers named Griya Bali and Griya Dayak in Asia-Pasific Region.
Kapal Tanker Kimia Chemical Tankers No.
36
w w w. H I T S . c o . I D
Nama Kapal Tanker’s Name
Tahun Konstruksi Built Year
Ukuran (Dwt) Size (Dwt)
1.
Griya Bali
1991
3,670.14
2.
Griya Dayak
1989
1,328.83
M anagement D is c ussion and A naly sis
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
Kapal Tanker Minyak Oil Tankers No.
Nama Kapal Tanker’s Name
Tahun Konstruksi Built Year
Ukuran (Dwt) Size (Dwt)
1.
Eka Samudra
1982
3.336
2.
Tri Samudra
1977
2.153
3.
Catur Samudra
1994
4,999
Transportasi Angkutan Petikemas Perseroan terus mengembangkan usahanya dengan mendirikan moda angkutan baru pada tahun 2003, yaitu angkutan petikemas. Saat ini Perseroan menjalani angkutan petikemas untuk route Jakarta - Padang - Jakarta dengan menggunakan satu kapal kontainer yang berkapasitas 170 teus.
Container Vessel The company continously develop the businesses with establishing new shipping business in 2003, container shipping. Currently the Company operates container shipment for Jakarta-Padang-Jakarta route by using one container with the capacity of 170 teus.
Melihat dari prospek angkutan peti kemas khususnya untuk angkutan domestik masih cukup menjanjikan, maka Perseroan berencana unuk menambah satu unit kapal kontainer pada semester pertama 2008 dengan kapasitas kurang lebih 200 teus, yang mana kapal tambahan tersebut akan memperkuat route JakartaPadang- Jakarta.
Viewing the prospect of container transporter which is promising especially domestic shipment. The Company plans to add one unit of container vessel in the first semester 2008 with the capacity of about 200 teus, hopefully it will strengthen Jakarta-Padang-Jakarta route.
Dengan adanya penambahan pengoperasian kapal kontainer tersebut, diharapkan Perseroan mendapatkan pendapatan yang lebih baik, dan juga akan menjadi kekuatan baru bagi Perseroan sebagai salah satu pemain dalam angkutan peti kemas.
By having additional container vessel, it is expected that the company would yield better income, as well as would become the new strength for the Company as one of the players in container transporter.
Transportasi Batubara PT Humpuss Transportasi Curah pada bulan Desember 2005 juga telah mengoperasikan 15 set Kapal tunda dan tongkang untuk mengangkut batubara di area pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Pembelian ini berasal dari dana hasil emisi obligasi dan Perseroan akan melayani angkutan batubara di area Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand.
Coal Carrier In December 2005, PT Humpuss Transportasi Curah has been operating 15 Tug & Barges to carry coals at Kalimantan, Sumatera and Java. These tug & barges were bought from bond issue. The Company will provide coal carriers in Indonesia, Singapore, Malaysia, Phillipines and Thailand.
Transportasi CURAH PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk menyediakan layanan transportasi komoditas curah yang paling kompetitif, fleksibel, dan efisien. Di antara berbagai jenis produk seperti biji besi, alumina, batu lahar, dan material-material vital lainnya, kami fokus pada layanan distribusi batubara dengan armada kapal-kapal Panamax.
Dry Bulk Transportation PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk provides the most competitive, flexible, and cost efficient service of bulk commodities transportation in the region. Among the various products such as ore, alumina, clinker, and other vital raw materials, we concentrate on coal distribution service with the fleet of Panamax vessels.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
37
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Tunda dan Tongkang Tug Boat & Barges
No.
Nama Tug & Barges dan Ukuran Tug & Barges Name and Size Tug Boat
38
Barges
1.
Semar Satu 2060 HP
Box Delapan 300 feet
2.
Semar Dua 2200 HP
Box Dua 300 Feet
3.
Semar Tiga 1440 HP
Box Satu 250 Feet Jombo
4.
Semar Empat 2000 HP
Box Empat belas 300 Feet
5.
Semar Lima 820 HP
Box Lima 230 Feet
6.
Semar Enam 1685 HP
Box Sebelas 270 Feet
7.
Semar Tujuh 2060 HP
Box Sepuluh 300 Feet
8.
Semar Delapan 1658 HP
Box Empat 250 Feet Jumbo
9.
Semar Sembilan 1658 HP
Box Tiga 270 Feet
10.
Semar Sepuluh 1658 HP
Box Enam 250 Feet Jumbo
11.
Semar Sebelas 1658 Hp
Box Lima belas 250 Feet Jumbo
12.
Semar Dua belas 1658 HP
Box Dua belas 300 Feet
13.
Semar Lima belas 2060 HP
Box Sembilan 300 Feet
14.
Semar Enam belas 1600 HP
Box Enam belas 270 Feet
15.
Semar Tujuh belas 2000 HP
Box Tujuh belas 300 Feet
Jasa Keagenan Kapal Untuk meningkatkan pendapatan Perseroan, maka terhitung pada bulan September 2007, Perseroan mulai aktif dalam menjalankan kegiatan Jasa Keagenan Kapal. Untuk itu guna menunjang aktifitas jasa keagenan kapal, Perseroan telah membuka beberapa kantor cabang yang nantinya akan berfungsi secara aktif disetiap pelabuhan di Indonesia, baik untuk keagenan kapal domestik maupun keagenan kapal asing.
SHIP AGENCY SERVICES To improve the Company income, as of September 2007 the Company has actively been conducting the activity as Ship Agency Services. To support the activity, the Company has launched several branch offices that would function actively at every seaport in Indonesia, both for domestic ship agency and foreign ship agency.
Adapun beberapa kantor cabang yang telah didirikan Perseroan antara lain di pelabuhan-pelabuhan:
Some branch offices established by the Company are at the following parts:
1. Jakarta (Tanjung Priok) 2. Merak 3. Bontang 4. Banjarmasin
1. Jakarta (Tanjung Priok) 2. Merak 3. Bontang 4. Banjarmasin
Dalam menangani jasa keagenan kapal ini, Perseroan ditangani oleh tenaga-tenaga yang profesional dan terlatih yang diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi pengguna jasa keagenan.
To manage this ship agency services, the Company assigned professional and qualified personnel that would provide the users with ship agency services to their utmost satisfaction.
w w w. H I T S . c o . I D
M anagement D is c ussion and A naly sis
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
01 03
02
04 05
06 01. Transportasi Gas - Gas Transportation 02. Transportasi Curah Kering - Dry Bulk Transportation 03. Transportasi Kimia - Chemical Transportation 04. Transportasi Minyak - Oil Transportation 05. & 06. Penyalur Batubara Untuk Industri - Industrial Coal Supply Chain
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
39
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
BAHASAN ATAS RESIKO USAHA Discussion On Business Risk
Kegiatan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan mungkin dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Indonesia di masa akan datang berupa berfluktuasinya nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga sebagai berikut:
The operations of the Company and its subsidiaries might be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to fluctuation in currency values and interest rates as follows:
1.
Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya Dollar Amerika Serikat, berdampak kepada risiko kerugian selisih kurs kepada Perseroan: a. Depresiasi Rupiah berisiko kerugian karena Perseroan memiliki utang dalam mata uang asing. b. Apresiasi Rupiah berisiko kerugian karena Perseroan memiliki aktiva moneter dan pendapatan dalam mata uang asing.
1. The exchange rate fluctuation of Rupiah against foreign currencies, especially the US Dollar, may result in foreign exchange rate losses to the Company: a. The depreciation of the Rupiah expose the Company to foreign exchange losses on loans denominated in foreign currencies. b. The appreciation of the Rupiah expose the Company to foreign exchange losses on monetary assets and revenues denominated in foreign currencies.
Berfluktuasinya tingkat suku bunga, berdampak kepada risiko berfluktuasinya biaya bunga pinjaman anak-anak perusahaan dari pinjaman yang dikenai tingkat suku bunga mengambang.
2. The fluctuation of the interest rate may result in a fluctuation of interest expenses in the subsidiaries, from loan which subject to floating interest rate.
2.
40
Walaupun fluktuasi nilai tukar Rupiah menimbulkan risiko bagi Perseroan tetapi hal ini tidak menimbulkan rugi selisih kurs bagi anak-anak perusahaan yang menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.
Although fluctuations of the Rupiah may result in a risk to the Company, this will not result in foreign exchange losses to the subsidiaries that maintain their accounts in US Dollars.
Hal ini terjadi karena pendapatan, aktiva dan kewajiban moneter anak-anak perusahaan tersebut didenominasi dalam mata uang yang sama.
This is due to the fact that the subsidiaries’ revenues, monetary assets and liabilities are denominated in US Dollars.
w w w. H I T S . c o . I D
M anagement D is c ussion and A naly sis
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
Posisi pinjaman anak-anak perusahaan Perseroan yang melakukan pembukuan dalam Dollar Amerika Serikat adalah sebagai berikut :
Entitas Entities
First Topaz Inc.
The positions of the loans of the Company’s subsidiaries that maintain their accounts in US Dollars are as follows :
Saldo Pinjaman per 31 Desember Balance of Loans as of December 31 (US$)
Tingkat Suku Bunga dalam % Interest Rate in %
2006
2006
2007
5,7% - 6,5%
-
Natural Hedging
2007
Currency Hedging
864.208
-
Cometco Shipping Inc.
17.493.213
12.099.814
7,72 (fixed)
7,72 (fixed)
Natural Hedging
New Century Maritime
8.151.788
6.746.936
5,53% - 6,53%
6,19% - 6,69%
Natural Hedging
26.509.209
18.846.750
TOTAL
Seluruh hutang dalam Dollar Amerika Serikat yang diperoleh oleh Humpuss Sea Transport Pte.Ltd. (HST) dan anak-anak perusahaannya diatas merupakan project financing. Hutang ini digunakan untuk pengadaan kapal yang pembayarannya dijamin dengan pendapatan dari sewa jangka panjang (LTTC) yang juga dalam Dollar Amerika Serikat (natural hedging) untuk masing-masing kapal tersebut. Pembukuan anak-anak perusahaan HST diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat, sehingga tidak terjadi kerugian/keuntungan kurs akibat transaksi hutangnya. HST juga demikian, dimana dengan diperkenankannya pembukuan di Singapura dalam Dollar AS, maka penyajian laporan keuangan HST per 31 Desember 2006 telah diubah dengan mata uang Dollar AS, sehingga terdapat natural hedging dalam pembukuan HST.
All loans denominated in US Dollars obtained by Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) and its subsidiaries as above are for project financing. These loans are for the acquisition of vessels, whose payments are secured by the revenue obtained from the long-term time charter (LTTC) of each vessels, which is also denominated in US Dollars (natural hedging). The accounts of HST’s subsidiaries are maintained in US Dollars, therefore, there is no exchange rate loss/gain resulting from the loan transactions. It is similarin Singapore with HST, of which the accounts could be put in US Dollar, so the financial report of HST Pte. Ltd. as of 31 December 2006 had been changed into US Dollar currency, so there will be a natural hedging in HST’s accounts.
Kerugian/keuntungan kurs yang terjadi di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. lebih disebabkan oleh aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing Perseroan dan transaksi hutang-piutang antara Perseroan dan anak-anak perusahaan yang melakukan pembukuan dalam Rupiah dengan anak-anak perusahaan lainnya yang melakukan pembukuan dalam Dollar Amerika Serikat. Perseroan akan mengurangi secara bertahap transaksi hutang piutang antara perusahaan induk dengan anak-anak perusahaan untuk meminimalkan betul selisih kurs.
The exchange rate losses/gains incurred by PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. are because the Company’s monetary assets and liabilities are denominated in foreign currencies and intercompany borrowing transactions between the Company and subsidiaries whose accounts are maintained in Rupiah with the subsidiaries whose accounts are maintained in US Dollars . The Company will gradually reduce the intercompany borrowing transactions between the parent company and its subsidiaries to minimize the foreign exchange loss exposures.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
41
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Risiko-risiko usaha yang mungkin timbul yang dapat menurunkan kemampuan Perseroan dan anakanak perusahaan untuk memelihara/memperoleh pendapatan, antara lain: 1.
2.
42
The business risks which may arise that can reduce the capacity of the Company and its subsidiaries in maintaining/earning income include:
Risiko Ketergantungan pada Kontrak Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan tergantung dari kontrak dengan para pelanggan. Saat ini seluruh kapal tanker minyak dan LNG Perseroan dan anak-anak perusahaan di sewa jangka panjang (10-20 tahun) oleh Pertamina. Sewa ini dibayar dalam Dolar Amerika Serikat yang menyumbangkan 65% (2005:65%) dari seluruh pendapatan Perseroan. Kontrak sewa tersebut secara bertahap akan selesai dan, jika tidak diperpanjang, kontrak terakhir akan selesai tahun 2010.
1. Risk of Dependency on Contracts In carrying out its operational activities, the Company depends on contracts with its customers. Currently, all of the Company’s oil and LNG tankers are long-term chartered (10 - 20 years) by Pertamina. These charters are paid in the US Dollars, which contributed to 65% (2005:65%) of the company’s total revenues. The long-term charter agreements gradually expire and, if not extended, the last contract will expire in 2010.
Ketergantungan atas kontrak dengan pelanggan terbatas membawa risiko kemungkinan terpengaruhnya pendapatan Perseroan akibat perubahan kondisi usaha dan keuangan pelanggan tersebut.
The Company’s dependency on contracts with limited customer may expose its revenue to the change in business and financial conditions of the customer.
Risiko Ekonomi Kegiatan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan mungkin dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa akan datang. Perbaikan dan pemulihan ekonomi bergantung pada faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah dan pihak-pihak yang terkait, tindakan-tindakan yang berada diluar kendali Perseroan.
2. Economic Risk The operations of the Company and its subsidiaries may be affected by future economic conditions in Indonesia. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal and monetary action being undertaken by the Government and others; actions that are beyond the control of the Company.
3. Risiko Tingkat Suku Bunga Tetap atas Obligasi Dalam tahun 2004, Perseroan menerbitkan hutang obligasi yang mempunyai tingkat suku bunga tetap. Dalam kondisi suku bunga pasar menurun, Perseroan tidak akan mendapatkan manfaat dari penurunan biaya bunga.
3.
4. Risiko Kecelakaan di Laut dan Bencana Alam Kapal-kapal Perseroan dan anak-anak perusahaan dapat mengalami kerusakan dan atau tenggelam akibat kecelakaan, kerusakan tak terduga, dan bencana alam. Selain itu, muatan yang diangkut berupa kargo yang mudah terbakar yang dapat membahayakan keselamatan kapal, manusia serta mengakibatkan pencemaran lingkungan.
4. Risk of Accident and Natural Disaster The Company’s and its subsidiaries’ vessels could experience damage, or sink due to an accident, unexpected breakage or natural disaster. In addition, the inherent risk of the cargo is susceptible to explosions that can harm the vessels, humans, and cause sea pollution.
w w w. H I T S . c o . I D
Fixed Interest Rate Risk from Obligation In 2004, the company issued bonds at high rate of interest. In a decreasing market rate of interest. In a Decreasing market rate of interest, the company will not get the benefit in form of decreasing interest expense
M anagement D is c ussion and A naly sis
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
5. Risiko Persaingan Lini bisnis pengangkutan petikemas, batu bara dan angkutan bahan kimia dilakukan atas dasar kontrak jangka pendek dan spot. Hal ini mengakibatkan pendapatan Perseroan dan anakanak perusahaannya akan berfluktuasi tergantung kemampuan untuk memenangkan kompetisi jangka pendek.
5.
6. Risiko yang Berhubungan dengan Kerugian dan Asuransi Terdapat risiko bahwa berbagai kerugian yang mungkin dialami akibat kondisi cuaca, kegagalan mekanik, human error, perang, teroris, pembajakan, pemogokan awak kapal, dan meledaknya tanki akibat kebocoran yang mungkin tidak seluruhnya dapat ditutup oleh perusahaan asuransi.
6. Risk related to Loss and Insurance The risk of various unexpected losses due to weather conditions, mechanical failure, human error, war, terrorism, pirates, vessels’ crew on strike, and tank explosions, might not be fully recoverable from insurance claims.
7. Risiko Kebijakan Pemerintah Perubahan kebijakan yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan dan anak-anak perusahaan antara lain berkaitan dengan kenaikan harga bahan bakar, regulasi pelayaran seperti kelayakan kapal, galangan kapal, bongkar muat, pelabuhan dan keagenan, dan lain-lain.
7.
8. Risiko Ketergantungan Pada Kinerja Anak-anak Perusahaan Kinerja anak-anak perusahaan akan mempengaruhi laba Perseroan. Hal ini terjadi karena sebagian besar laba konsolidasian Perseroan disumbangkan oleh anak-anak perusahaan.
8. Risk of Dependency on Performance of Subsidiary The performance of the Subsidiaries will affect the Company’s profit as most of the consolidated profit are contributed by the subsidiaries.
9. Risiko Penjamin Cometco Shipping Inc.(CSI) atas Yankee Bond US$150 juta yang diterbitkan Humpuss Funding Corp. (HFC), anak perusahaan Humpuss Inc. Risiko yang timbul dengan adanya jaminan tanpa syarat oleh Cometco Shipping Inc. (CSI), atas dikeluarkannya obligasi (Yankee Bond) oleh Humpuss Funding Corp. (HFC), anak perusahaan Humpuss Inc. sebesar US$150 juta dengan bunga 7,72% per tahun.
9. Risk of Guarantor of Cometco Shipping Inc. (CSI) on Yankee Bond US$150 million issued by Humpuss Funding Corp. (HFC), a subsidiary of Humpuss Inc. The risk from the unconditional guarantee by Cometco Shipping Inc. (CSI) on the issuance of Yankee Bonds by Humpuss Funding Corp. (HFC), a subsidiary of Humpuss Inc., amounting to US$150 million with interest of 7.72% per annum.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
Risk of Competition The lines of business for containers, coal and chemical freight are on short term charter and spot basis. The company and its subsidiaries revenue will be fluctuated depends on the ability to win the short term competitions.
Risk of Government Policies Changes in policies that could affect the Company’s and its subsidiaries’ financial performance, among others, are policies related to fuel price increases, shipping regulations regarding major issues, such as vessel feasibility, shipyard, loading and discharge, port and agency, etc.
ANNUAL REPORT 2007
43
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Bahasan Atas Kinerja Keuangan Discussion On Financial Performance
1. Komposisi Pendapatan dan Beban Langsung Perseroan.
1. Composition of the Company’s Revenue and Direct Costs.
(dalam ribuan rupiah)
(in thousands rupiah)
2006 Pendapatan Income
2007
Beban Langsung Direct Cost
%
Pendapatan Income
%
Beban Langsung Direct Cost
%
%
Jasa Sewa Kapal | Vessel Charter Services - LNG
321.126.481
38
90.379.163
38
316.668.960
41
93.211.297
19
- Minyak mentah/ BBM | Crude/ Product Oil
226.875.689
27
143.242.981
27
200.255.783
26
175.482.580
36
- Methanol
43.594.960
5
50.008.041
5
-
-
-
-
- Peti kemas | Container
52.878.901
6
54.805.323
6
25.007.167
3
24.628.908
5
- Kimia cair | Chemical
24.601.405
3
31.865.662
3
28.153.689
4
34.130.926
7
- Batu bara | Coal
58.716.321
7
69.682.220
7
74.728.808
10
67.814.301
14
-
-
-
-
6.644.509
1
10.270.112
2
727.793.757
86
439.983.390
86
651.458.916
84
405.538.124
82
- Curah Kering | Bulk Sub Total : Jasa Perantara dan Manajemen Kapal | Ship Agency and Management Services:
44
118.951.233
14
110.157.662
14
128.581.702
16
87.235.115
18
Sub Total :
118.951.233
14
110.157.662
14
128.581.702
16
87.235.115
18
TOTAL
846.744.990
100
483.036.694
100
780.040.618
100
492.773.239
100
Komposisi diatas menunjukkan bahwa 84% pendapatan di tahun 2007 berasal dari jasa sewa kapal dan 16% berasal dari jasa perantara dan manajemen kapal.
The above composition indicates that 84% of revenue in 2007 was subjected to chartered vessel service and 16% from brokerage service and shipping management.
Kontribusi pendapatan yang berasal dari pengangkutan LNG, minyak mentah/BBM dan methanol di tahun 2007 adalah 67% (2006:70%) dari total pendapatan. Penurunan ini disebabkan adanya penjualan dua buah kapal minyak dan modifikasi kapal methanol di tahun 2007.
The revenue contribution from the shipment of LNG, Petroleum, Oil Fuels and Methanol in 2007 was 67% (2006: 70%) from total income. Such decline was due to the sales of two oil carriers and the modification of methanol carrier in 2007.
w w w. H I T S . c o . I D
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
M anagement D is c ussion and A naly sis
Kontribusi pendapatan dari jasa perantara dan manajemen kapal di tahun 2007 sebesar 16% (2006:14%) atau mengalami kenaikan 2% karena adanya beberapa tambahan kapal yang dikelola, sedangkan kontribusi pendapatan dari lini bisnis baru (yaitu: pengangkutan petikemas, batubara, dan kimia cair) di tahun 2007 relatif stabil.
Revenue contribution from vessels brokerage service and management in 2007 was 16% (2006: 14%) or increased 2% due to the additional of several vessels managed by company, while revenue contribution from new business lines (such as: containers, coal and liquid chemical transporters) in 2007 was relatively stable.
Selain terdapat penambahan jasa manajemen kapal, di tahun 2007 terdapat juga penambahan pendapatan dari pengangkutan curah kering sebesar 1% (2006:0%), karena adanya pengoperasian kapal curah kering MV. Mahakam.
Apart from the additional of shipping management service, in 2007 there was also the increase of revenue from dry bulk of 1% (2006: 0%) due to the operational of dry bulk carrier, MV. Mahakam. .
Beban langsung di tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 10% dibandingkan tahun 2006 karena adanya beberapa kapal yang dijual dan penurunan utilisasi selama masa modifikasi kapal methanol, sehingga mengakibatkan penurunan biaya bahan bakar secara signifikan, penurunan biaya anak buah kapal, penurunan biaya asuransi, dan penurunan biaya penyusutan.
Direct Expense in 2007 was decreased by 10% compared to 2006 because some vessels are sold out and utilization decrease during the modification of methanol carrier that significantly reduced fuel costs, ship crew expenses, insurance costs, and depreciation expense.
2. Kinerja Keuangan Jasa Sewa Kapal 2007 dan 2006. Pendapatan Pendapatan jasa sewa kapal di tahun 2007 secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 2% disbanding dengan tahun 2006. Penurunan pendapatan jasa sewa kapal terutama disebabkan dari penurunan jasa pengangkutan minyak mentah, pengangkutan methanol dan pengangkutan peti kemas.
2. Financial Performance of Chartered Vessel Services in 2007 and 2006. Revenue The revenue of chartered vessel service in 2007 comprehensively declined as 2% compared to 2006. The decrease of chartered vessel service is mainly due to the declination of oil carriers, methanol and containers services.
Penurunan pendapatan pengangkutan minyak mentah sebagai akibat penjualan kapal minyak MT. Panca Samudra pada bulan Juli 2007 dan penjualan MT Sad Samudra pada bulan Oktober 2007, sedangkan penurunan pendapatan pengangkutan methanol disebabkan modifikasi kapal-kapal methanol menjadi kapal minyak (BBM). Adapun pendapatan jasa sewa kapal dari pengangkutan LNG di tahun 2007 relatif masih stabil.
The decrease of revenue on oil carrier was due to the sales of oil tanker MT Panca Samudra in October 2007 and the sales of MT. Sad Samudra in October 2007, while the decrease of revenue on methanol carrier was due to the modification of methanol tanker become oil (Fuel) tanker. While the revenue of chartered vessel service on LNG carrier in 2007 remained relatively stable.
Pendapatan dari lini bisnis baru mengalami penurunan secara total sebesar Rp.8 miliar. Penurunan pendapatan lini baru ini sebagai akibat penurunan pendapatan dari pengangkutan petikemas sebesar Rp.28 miliar (menurun 53%) kenaikan pendapatan pengangkutan batubara sebesar Rp. 16 miliar (27%) dan kenaikan pengangkutan kimia cair sebesar Rp. 4 miliar (12%).
The revenue from new business lines was declining up to IDR 8 billion. Such decrease was due to the declination of revenue from containers amounting to IDR 28 billion (decreased by 53%), the increase of revenue from coal shipment is IDR16 billion (27%) and the increase of liquid chemical carrier is IDR 4 billion (12%).
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
45
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Di tahun 2007 terdapat segmen baru yaitu jasa pengangkutan cuarh kering yang telah memberikan kenaikan pendapatan sebesar Rp. 7 miliar.
In 2007, there is new segment namely dry-bulk carrier that has given contribution to the revenue increasing that is IDR 7 billion.
Laba Kotor Laba kotor yang mencerminkan kinerja operasional kapal, mengalami penurunan sebesar Rp.9 miliar (3%). Hal ini disebabkan penurunan pendapatan di tahun 2007 sebesar Rp.66 miliar (8%) diikuti dengan penurunan biaya langsung yang lebih rendah, yaitu sebesar Rp.57 miliar (10%).
Gross Profit The gross profit that reflects carriers operational performance was decreasing of IDR 9 billion (3%). This was because of the decrease of revenue in 2007 of IDR 66 billion (8%) followed by the decrease of direct expense that was lower, amounting to IDR 57 billion (10%).
Penurunan beban langsung pada tahun 2007 sebesar Rp.57 miliar (10%) sejalan dengan adanya dua kapal minyak yang dijual dan penurunan utilisasi kapal-kapal ex-methanol selama modifikasi, sehingga terdapat penurunan biaya bahan bakar sebesar Rp.40 miliar, penurunan depresiasi kapal Rp.9 miliar, dan penurunan beban langsung lain-lain sebesar Rp.8 miliar.
The decrease of direct expense in 2007 amounting to IDR 57 billion (10%) was in line with the sales of two oil tankers and the decrease of utilization of former methanol tankers during modification, so there was a decrease in fuel costs as IDR.40 billion, the decrease of vessels depreciation as IDR .9 billion, and the decrease of miscellaneous direct expenses amounting to IDR 8 billion.
Jasa LNG di tahun 2007 masih merupakan penyumbang terbesar laba kotor yaitu 78% (2006:78%) dari total laba kotor Perseroan, selanjutnya jasa manajemen kapal 14% (2006:3%), dan pengangkutan minyak mentah 9% (2006:28%).
The LNG carrier services in 2007 was still the biggest gross profit contribution that is 78% (2006: 78%) from the total Company’s gross profit, followed by ship management services that is 14% (2006: 3%), and crude oil carrier that is 9% (2006: 28%).
46
Beban Usaha Di tahun 2007, beban usaha mengalami peningkatan sebesar 21% yang sebagaian besar disebabkan oleh peningkatan biaya tenaga kerja, perjalanan dinas, penyusutan aktiva tetap, amortisasi, sewa kapal, dan adanya penghapusan piutang.
w w w. H I T S . c o . I D
287.267
296.604
333.363
321.564
20 07
06 20
05 20
04 20
20
03
(in million rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
317.291
LABA KOTOR Gross Profit
Operating Expenses In 2007, business expense was increased by 21% mostly of which due to the increase of human resources costs, official trip, depreciation of fixed assets, amortization, and chartered vessels and account receivables write-off.
M anagement D is c ussion and A naly sis
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
3.
Beberapa beban usaha mengalami penurunan, yaitu: beban kantor, jasa professional, dan beban umum kantor.
Some business expenses are decreased, such as: office expenses, professional services, and office general expenses.
Pendapatan / Beban Lain-lain Pendapatan/beban Lain-lain (bersih) di tahun 2007 diperoleh laba sebesar Rp.64 miliar (2006:rugi Rp.43 miliar).
Other Income / Expenses As for other Income/Expenses (net) in 2007, the company gained profit as amounting to IDR.64 billion (2006: Loss IDR.43 billion).
Kenaikan pendapatan/beban lain-lain sebesar Rp.107 miliar sebagai akibat kombinasi dari penurunan biaya bunga, laba penjualan kapal, kenaikan beban lain-lain, dan adanya rugi selisih kurs.
The increase of Other Income/Expenses of IDR. 107 billion was because of the combination of the decrease of costs of interest, profit from vessels sales, the increase of other expenses, and loss of different exchange rate.
Penurunan biaya bunga terutam disebabkan oleh penurunan bunga pinjaman kredit kapal anakanak perusahaan dan penurunan biaya bunga obligasi. Penurunan bunga pinjaman kredit kapal sejalan dengan pembayaran pokok pinjaman setiap tahunnya dan pelunasan pinjaman pembelian lima kapal (Panca Samudra, Sad Samudra, Sapta Samudra, Asta Samudra dan Nawa Samudra) pada tahun 2005, 2006 dan 2007.
The decrease of costs of interest is mainly because the decrease of credit loan interest of vessels of subsidiaries and the decrease of costs of interest of bond. The decrease of vessels credit loan interest was in line with the payment of the loan principal every year and the settlement of loan for the purchase of five tankers (Panca Samudra, Sad Samudra, Sapta Samudra, Asta Samudra and Nawa Samudra) in 2005, 2006 and 2007.
Laba penjualan kapal di tahun 2007 sebesar Rp.144 miliar sebagai akibat penjualan tiga buah kapal minyak (yaitu: kapal MT. Panca Samudra, MT. Sad Samudra, dan MT. Dwi Samudra), dan satu buah kapal curah kering MV Mahakam.
The profit from vessel sales in 2007 of IDR.144 billion was due to the sales of three oil tankers (namely: MT.Panca Samudra, MT. Sad Samudra, and MT. Dwi Samudra), and one dry bulk tankers, MV. Mahakam.
Rugi selisih kurs Perseroan di tahun 2007 terutama diakibatkan menguatnya nilai Dollar Amerika Serikat terhadap rupiah pada akhir tahun 2007, karena PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (induk perusahaan) dan PT Humpuss Transportasi Kimia memiliki kewajiban moneter yang dinyatakan dalam Dollar Amerika Serikat terhadap anak perusahan.
The loss from different exchange rate of the Company in 2007 was mainly caused by the increase of the United States dollar at the end of 2007, because PT.Humpuss Intermoda Transportation Tbk (Principal) and PT.Humpuss Transportasi Kimia have monetary obligations in US Dollar to subsidiaries.
Kinerja Keuangan Jasa Perantara dan Manajemen Kapal 2007 dan 2006
3.
Financial Performance of Ship Agency And Management Service in 2007 & 2006
Pendapatan jasa perantara dan manajemen kapal di tahun 2007 mengalami kenaikan Rp.10 miliar (8%) dibanding tahun 2006 (2007:Rp.129 miliar, 2006:Rp.119 miliar).
The income from vessels brokerage and management service in 2007 is increased by IDR.10 billion (8%) compared to that in 2006 (2007: IDR.129 billion, 2006: IDR.119 billion).
Kenaikan pendapatan jasa manajemen kapal disebabkan di tahun 2007 terdapat penambahan kapal-kapal yang ditangani Perseroan. Dimana selain dari anak perusahaan seperti: Humolco, Pasific LNG Transport Ltd., MCGC International Ltd., dan MCGC II Inc., juga dikelola kapal-kapal dari Asahi Tanker dinyatakan dalam Dollar Amerika Serikat terhadap anak perusahaan.
The increase of income from vessels management service in 2007 was due the additional of vessels managed by the Company. In which, besides the subsidiaries such as: Humolco, Pacific Ing. Transport Ltd., MCGC International Ltd., and MCGC II Inc., also manages the vessels from Asahi Tanker, expressed in US Dollar to subsidiaries.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
47
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
4.
Laba Bersih
4.
Net Profit The net profit in 2007 was increasing by IDR.89 billion or 59% over the net profit of the previous year (2007: IDR.240 billion, 2006: IDR.151 billion). The increase of net profit was caused by the decrease of cost of interests (bond debt and vessel purchase credit) and from the profit on the sales of some vessels.
Laba bersih pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar Rp.89 miliar atau 59% diatas laba bersih tahun sebelumnya (2007:Rp.240 miliar, 2006: Rp.151 miliar). Kenaikan laba bersih terutama disebabkan oleh penurunan biaya bunga (hutang obligasi dan kredit pembelian kapal) dan adanya laba atas penjualan beberapa kapal.
5.
48
240.008 150.667
132.403
170.044
Analisa Rasio Perseroan
5.
07 20
06 20
05 20
04 20
20
03
(in million rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
152.563
LABA BERSIH Nett Profit
The Company’s Ratio Analysis
Rasio Laba Kotor Terhadap Pendapatan Rasio laba kotor terhadap pendapatan mengalami kenaikan sebesar 2% yaitu di tahun 2007 sebesar 37% (2006:35%). Peningkatan rasio ini disebabkan oleh penurunan pendapatan diikuti oleh penurunan beban langsung secara relatif yang lebih tinggi.
gross profit margin ratio The ratio of gross profit to income was increasing by 2%, in 2007 was 37% (2006: 35%). This was due to the decrease of income followed by the decrease of direct expense that is relatively higher.
Di tahun 2007 laba kotor yang meningkat adalah laba kotor atau jasa manajemen kapal, laba kotor kapal kimia/methanol dan kenaikan laba kotor pengangkutan batubara.
In 2007, gross profit which increased was from ship management, chemical/methanol tankers and the increase of gross profit of coal shipment.
Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan, tingkat pengembalian atas aktiva dan tingkat pengembalian atas ekuitas
net profit margin, return on asset and return on equity ratio
Rasio laba bersih terhadap pendapatan adalah 31% (2006:18%), tingkat pengembalian atas aktiva adalah 12% (2006:7%) dan tingkat pengembalian atas ekuitas adalah 18% (2006:14%).
The ratio of net income to the rate of return on assets and rate of return on equity was 31% (2006:18%), the rate of return on assets was 12% (2006:7%) and the rate of return on equity was 18% (2006:14%).
w w w. H I T S . c o . I D
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
M anagement D is c ussion and A naly sis
Kenaikan rasio laba bersih terutama disebabkan oleh kenaikan laba penjualan kapal, peningkatan pendapatan bunga dan penurunan biaya bunga. Kenaikan-kenaikan ini masih bisa menutupi rugi selisih kurs dan penurunan laba pengangkutan minyak.
The increase of net profit ratio is mainly due to the increase of profit from vessels sales, the increase of interest income and the decrease of interest expense. Such increases were able to cover the loss from different exchange rate and the decrease of profit from oil carrier.
Kenaikan juga terjadi pada tingkat pengembalian atas ekuitas dan tingkat pengembalian atas aktiva, Kenaikan pengembalian atas aktiva, karena adanya peningkatan laba bersih sementara total aktiva perusahaan relatif stabil.
An increase is also occurred to the rate of return on equity and the rate of return on assets. The increase of rate of return on assets was due the increase of net profit, while the total company’s asset is relatively stable.
Rasio Pendapatan Terhadap Aktiva Rasio pendapatan terhadap aktiva adalah sebesar 38% (2006:42%), atau terdapat penurunan sebesar 4%.
assets turnover ratio The income to assets ratio is 38% (2006:42%), or declining by 4%.
Penurunan sebesar 4% terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan sewa kapal minyak yang dijual dan penundaan utilisasi selama modifikasi kapal ex. Methanol.
The decrease of 4% is mainly caused by the decrease of income from the charter of oil tankers sold out and the deferment of utilization during modification of the former methanol tanker.
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah sebesar 48% (2006:80%), penurunan ini disebabkan oleh cicilan dan pelunasan hutang pembelian kapal di First Topaz Inc, Cometco, NCM, pembelian kembali obligasi (HIT I Syariah dan HIT I Seri B), dan pelunasan obligasi HIT I seri A.
Debt to equity ratio The obligation to equity ratio is 48% (2006:80%), such decrease was caused by the installment and settlement of debt on vessels purchase in First Topaz Inc., NCM, bond buy back (HIT I Syariah and HIT I B Series), and the settlement of HIT I A series Bond.
Rasio Lancar Rasio lancar per 31 Desember 2007 sebesar 205% (2006:90%), kenaikan rasio lancar disebabkan adanya penambahan aktiva lancar yang cukup tinggi, diikuti oleh penurunan hutang lancar yang cukup signifikan.
Liquidity ratio The current ratio per 31 December 2007 was 205% (2006:90%), the increase of current ratio was due the additional of significant current assets, followed by the decrease of significant current liability.
Rasio Kewajiban Terhadap Aktiva Rasio kewajiban terhadap aktiva adalah sebesar 32% (2006:44%) penurunan rasio kewajiban terhadap aktiva terutama disebabkan oleh pelunasan dan pembayaran cicilan hutang pembelian kapal anak-anak perusahaan dan pelunasan obligasi seri A di tahun 2007.
debt to asset ratio The liability to asset ratio was 32% (2006:44%). The decrease of liability to assets ratio was due to the settlement and payment of debt installment of vessel purchase of subsidiaries and the settlement of the A Series Bond in 2007.
Pemecahan Saham Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 28 Oktober 2005, pemegang saham telah menyetujui pemecahan saham nilai nominal saham dari Rp.500 (Rupiah penuh) per lembar saham menjadi Rp. 100 (Rupiah penuh) per lembar saham, pada tanggal 13 September 2007 dilakukan pemecahan kembali saham dengan nilai nominal menjadi Rp.50 (Rupiah penuh).
stock split Based on the Extra Ordinary General Meeting of Shareholders held on October 28, 2005, the shareholders who have agreed to split the stock from IDR.500,- (full Rupiah) per share to IDR.100 (full Rupiah) per share, on September 13 2007 a stock split was re-conducted to nominal IDR.50,(full Rupiah).
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
49
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Prospek Usaha Perusahaan Business Prospect
1. Angkutan Minyak Tingkat konsumsi BBM di Indonesia masih sangat tinggi. Bertambahnya volume kendaraan dan juga kebutuhan industri menjadi faktor pemicu tingginya konsumsi BBM di Indonesia. Pertamina sebagai pendistribusi BBM mengerahkan cukup banyak kapal tanker, baik yang dimiliki oleh Pertamina sendiri maupun sistim sewa kapal dari pihak lain. Besarnya peranan pihak ketiga dalam mendistribusikan BBM Pertamina tersebut, membuat Pertamina sangat bergantung pada kapal-kapal tersebut. Oleh karena itu, Pertamina selalu menjaga komitmennya untuk memenuhi perjanjian sewa dari kapal-kapal tersebut. Kondisi diatas merupakan peluang bagi Perseroan untuk dapat terus mendistribusikan minyak milik Pertamina dan mengembangkan usahanya di masa depan.
The mentioned condition is an opportunity for the Company to continuously afford to distribute Pertamina’s oil and develop its business in the future.
Disamping itu, semenjak Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia mengeluarkan keputusan melalui Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Nomor : 2470. K/10.01/DJM.O/IU/207 mengenai Izin Usaha pengangkutan Bahan Bakar Minyak, maka Perseroan saat ini juga mengoperasikan 3 (tiga) kapal minyak untuk mendistribusikan BBM selain dari Pertamina.
In addition, since the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia issued a decree through the Director General of Oil and Natural Gas Number: 2470.K/10.01.DJM. O/IU/207 re Oil Fuel shipment Business License, the Company operates 3 (three) oil tankers to distribute Oil Fuel (BBM) other besides from Pertamina.
2. Angkutan Kimia Saat ini, Perseroan sedang mengembangkan penambahan armada untuk kapal-kapal kimia. Pada tahun 2008 angkutan kimia mengalami peningkatan volume yang sangat
50
1. Oil Carrier Fuel consumption in Indonesia is quite high equivalent with volume of vehicles and demand of industry which are also increasing. Pertamina as fuel distributor provides many tankers either owned by Pertamina itself or vessel contract system from other party. Therefore, Pertamina shall keep their commitment to fulfill the charter contract of those vessels.
w w w. H I T S . c o . I D
2. Chemical Carrier Currently, the Company is developing its fleet for chemical tankers. In 2008, chemical shipment has a significant volume increase mainly for methanol and palm oil. The Company’s opportunity to
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
M anagement D is c ussion and A naly sis
signifikan terutama untuk angkutan methanol dan palm oil. Kesempatan Perseroan untuk lebih mengembangkan angkutan dalam pendistribusian methanol dan palm oil nampaknya akan semakin berkembang di masa mendatang.
develop transporter for methanol and palm oil distribution seems to improve in the future.
Hal ini dikarenakan pada tahun 2008 Pabrik kedua dari Petronas Methanol Labuan (PML) akan mulai produksi dengan kapasitas sebesar 1.7 m MT/ tahun, dan khusus untuk angkutan palm oil kita ketahui bahwa pemasok terbesar palm oil saat ini adalah Indonesia dan Malaysia serta permintaan palm oil dari India dan China cukup meningkat. Beberapa pertimbangan bisnis tersebut yang membuat Perseroan mengembangkan armada kapal-kapal kimia.
This because in 2008 the second refinery of Petronas Methanol Labuan (PML) shall commence its production under the capacity of 1,7 m MT/year, and particularly for palm oil shipment, we are aware that the largest palm oil suppliers are Indonesia and Malaysia, and palm oil demand from India and China is increasing. The above business considerations encouraged the Company to expand its chemical tankers fleet.
3. Angkutan LNG Kebutuhan akan LNG yang semakin meningkat di pasar internasional, seperti di Jepang, Korea Selatan, Amerika dan China merupakan peluang emas bagi Perseroan di masa depan.
3. LNG Carrier The increasing of LNG demand at the international market, such as Japan, South Korean, USA and China will be the golden opportunity for the Company in the future.
Sedangkan di pasar domestik, rencana Pemerintah untuk mengganti batubara dan minyak diesel dengan LNG sebagai energi alternatif guna memasok kebutuhan Perusahaan Listrik Negara untuk wilayah Jawa dan Bali juga merupakan peluang yang sangat besar bagi Perseroan.
Meanwhile, in the domestic market, the government’s plan to use LNG as an alternative energy to substitute coal and diesel in order to supply the demand of the State Electricity Company in Java and Bali could also be the golden opportunity for the Company.
Peraturan internasional yang dikeluarkan oleh Organisasi Maritim Internasional menyatakan bahwa, mulai tahun 2005 semua kapal tanker yang beroperasi di perairan internasional harus berkonstruksi lambung ganda. Namun untuk kapal-kapal tanker yang dibangun diatas tahun 1984, peraturan tersebut baru efektif pada tahun 2010 mendatang.
International Regulation issued by International Maritime Organization states that starting from the year 2005, all tankers operate in the international sea should have a double-hull. Nevertheless as for tanker ships built after 1984, the regulation will be effective in the year 2010.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
51
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
Untungnya seluruh kapal tanker minyak, LNG dan kimia milik Perseroan dan anak perusahaannya dibangun diatas tahun 1984. Maka peraturan tersebut baru berdampak pada kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaannya pada tahun 2010.
Fortunately, all oil, LNG and chemical tankers belong to the Company and its subsidiaries were built after 1984, so this regulation will be affected to the Company’s business in 2010.
Dikeluarkannya peraturan tersebut membuat peluang Perseroan semakin besar untuk menyerap pangsa pasar yang ditinggalkan oleh kapal-kapal tanker yang tidak berlambung ganda dan dibangun sebelum tahun 1984.
It means, the Company has the opportunity to grab the market share left by un-double hull tanker built prior to 1984.
4. Angkutan BATUBARA Seiring meningkatnya harga minyak dunia, diperkirakan konsumsi batubara juga akan terus meningkat. Peningkatan konsumsi batubara, baik secara domestik maupun internasional, mau tidak mau juga akan mengakibatkan peningkatan tingkat produksi batubara. Peningkatan konsumsi dan produksi batubara tersebut ditambah dengan dukungan dari Inpres No.5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional, dimana pengangkutan dan distribusi antar pelabuhan didalam negeri harus diangkut oleh kapal-kapal berbendera Indonesia memberikan dampak yang positif terhadap Perseroan. Kondisi tersebut membuat Perseroan dapat lebih meningkatkan volume pengangkutan batubara yang berarti peningkatan pendapatan bagi Perseroan.
5. Angkutan Petikemas Sedikitnya perusahaan pelayaran lokal yang beroperasi sekarang ini, membuat perusahaan pelayaran asing menikmati 95% dari jumlah petikemas untuk mengangkut barang-barang ekspor. 60% pengangkutan barang antar pulau juga dikuasai oleh asing.
52
w w w. H I T S . c o . I D
4.
COAL Transportation In line with the rise of oil price at international market, coal consumption will also be increasing. The increasing of coal consumption both domestic and international will automatically increase coal production.
The increasing of coal consumption and production as well as by having the Presidential Decree No. 5/2005 pertaining to Empowerment of National Shipping Industry, in which the inter domestic port transportation and distribution shall be carried by flagged Indonesian vessels give the positive impact to the Company. It can afford to increase the volume of coal transportation which means it could increase the Company’s revenue.
5. Container Carriers Due to only few local shipping companies are operating nowadays, therefore 95% containers which can carry exported goods is dominated by the foreign shipping companies. 60% of interisland container is also dominated by foreigner.
A nalisa dan P em b ahasan M anajemen
M anagement D is c ussion and A naly sis
Hal tersebut membuat Indonesia National Shipowner Association merasa harus melakukan strategi baru agar dapat merebut 30% dari pangsa pasar pelayaran internasional pada tahun 2020.
It makes Indonesia National Shipowner Association shall do a new strategy to grab 30% of international shipping market share in 2020.
Langkah Indonesia National Shipowner Association itu juga didukung oleh Departemen Perhubungan yang menargetkan sedikitnya 5 komoditi (general kargo, pupuk, beras, semen dan kayu) dapat diangkut oleh kapal-kapal nasional (cabotage) pada saat ini. Adapun langkah tersebut dapat berkembang menjadi 13 komoditi pada tahun 2009. Ketiga belas komoditi tersebut adalah minyak, muatan umum, batubara, kayu, pupuk, minyak sawit mentah, beras, tambang, jenis bijibijian, bahan cair lain, padi hasil pertanian dan produk yang baru atau segar.
It is also supported by Ministry of Communications aiming at least there are 5 commodities (general cargo, fertilizer, rice, cement and woods) could be carried by national vessels. It could be gradually developed to 13 commodities in 2009, those are oil, general cargo, coal, woods, fertilizer, crude palm oil, rice, mine and quarry, other grain, other liquid, agricultural grain, fresh product.
6. JASA KEAGENAN KAPAL Kegiatan Jasa Keagenan Kapal merupakan salah satu unit usaha Perseroan yang mulai dikembangkan. Dengan semakin banyaknya penggunaan tenaga awak kapal dan meningkatnya volume angkutan laut semakin menambah prospek cerah bagi Jasa Keagenan Kapal milik Perseroan. Dengan tenaga-tenaga profesional dan memiliki kemampuan yang sangat bisa diandalkan, diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan para pelanggan Perseroan akan manajemen kapal, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan Perseroan.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
6. SHIP AGENCY SERVICES Ship Agency Service activity is one of the new Company business units developed. The increasing of ship crew employment and sea transport volume would result the smooth prospect for Ship Agency Service of the Company.
By having professional personnel and very reliable capability, it is expected to accommodate the customers’ need for ship management, which finally shall increase the Company’s income.
ANNUAL REPORT 2007
53
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE Merupakan komitmen dari segenap karyawan perusahaan untuk melaksanakan praktek penyelenggaraan bisnis yang sehat, ber-etika dan bertanggung jawab kepada para share holders maupun stake holders. The implementation of Good Corporate Governance is commitment of entire employees to perform healthy and accountable business to both shareholders and stakeholders.
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
56
Visi:
Vision:
Menjadi pemimpin di tingkat regional untuk muatan cair dan kering.
Being a leader in liquid and DRY bulk carrier.
Misi:
Mission:
Perseroan fokus terhadap pelayanan untuk kepuasan pelanggan melalui solusi pengangkutan pelayaran terpadu dengan dukungan armada kapal, awak kapal, sistem dan manajemen berkualitas.
the company focuses on servicing beyond customer satisfaction by offering an integrated shipping solution services supPorted by first class FLEET, crew, system and management.
NILAI:
VALUE:
Keselamatan, kualitas dan kehandalan.
SAFETY, QUALITY AND RELIABILITY.
Untuk menerapkan misi-misi tadi, Perseroan menerapkan sistem pengunaan biaya yang efektif dan efisien serta meletakkan dasar-dasar Manajemen Keselamatan (ISM Code) dan Manajemen Kualitas (ISO 9001-2000) dengan semboyan “True, Expertise, and Experience” ke dalam kebijakan perusahaan sebagai berikut:
To implement those missions, the Company regulates effective and efficient operational cost system and gives priority to the standard of Safety Management (ISM Code) and Quality Management (ISO 9001-2000) in accordance with the Company’s tagline “True, Expertise, and Experience” into the Company policy as follows:
1. Mengoperasikan kapal-kapal dengan aman, efektif dan efisien mengacu pada Peraturan Pelayaran Nasional dan Internasional, Peraturan Klasifikasi, Standar Asosiasi Industri Kemaritiman, serta Peraturan Pemerintah dan hukum yang berlaku.
1. Operating vessels effectively, efficiently and safely in accordance with International and National Shipping Regulations, Classification Regulation, Standard of Maritime Industry Association and the State’s Rules and Law in effects.
2. Bertanggung jawab penuh kepada personil kapal/darat untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan operasi dan pemeliharaan kapal, muatan, manusia serta perlindungan lingkungan. 3. Menetapkan Sistem Manajemen Keselamatan (ISM Code) dan Sistem Manajemen Kualitas (ISO 9001-2000) sebagai pedoman untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan serta memenuhi persyaratan dan kepuasan pelanggan. 4. Meningkatkan keterampilan personil kapal dan darat secara berkesinambungan dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, khususnya di bidang trasnportasi laut (pelayaran) dan manajemen.
2. Ship/ground crews fully responsible for improving maintenance of operational vessel, cargos, human and environmental protection safety and maintenance.
w w w. H I T S . c o . I D
3. Determining the Safety Management System (ISM Code) and Quality Management System (ISO 9001-2000) as the guidance to achieve Company’s objects and fulfill the requirements and customer satisfactions. 4. Improving skill of ship and ground crews simultaneously by executing the program of education and training concerning sea transportation (shipping) and Management.
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
5. Melaksanakan, memantau dan menganalisa pengendalian keselamatan dan kualitas pengoperasian kapal-kapal untuk dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan benar guna menghindari risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin akan terjadi. 6. Meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan dengan memotivasi personil kapal dan darat secara terus-menerus untuk mencapai tingkat pendapatan perusahaan yang maksimal. 7. Mengidentifikasi, menganalisa dan mempertimbangkan dengan seksama serta melaksanakan pengembangan usaha di bidang transportasi laut dan lainnya.
G ood Corporate G o v ernan c e
5. Implementing, supervising, and analyzing the safety control and quality of vessels’ operations, to take the correct and proper action in avoiding the accident risks and casualties that might happen.
6. Increasing the productivity of company’s performance by continuously motivating ship and ground crews to achieve the maximum Company’s revenue. 7. Identifying, analyzing, and considering throughly as well as implementing the business evelopment in other sea transportation.
Penerapan GCG Sebagai perusahaan yang memiliki hubungan dengan berbagai pihak, baik di dalam dan luar negeri, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., percaya bahwa penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan sebuah keharusan.
Implementation of Good Corporate Governance As a Company which has relations to many parties, either in domestic or overseas, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., believes that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is a must.
Adapun tujuan Perseroan dalam engimplementasikan GCG adalah: 1. Menghindari berulangnya praktek-praktek di masa lalu yang tidak sejalan dengan tuntutan stakeholders. 2. Mengurangi masalah-masalah internal organisasi. 3. Meningkatkan kepatuhan terhadap regulator, misalnya penyampaian laporan tahunan dan laporan keuangan secara tepat waktu. 4. Mendukung program corporate turn around untuk mengembalikan profitabilitas Perseroan. 5. Meningkatkan citra sebagai good corporate citizen. 6. Mendukung Visi Perseroan.
The objects to implement Good Corporate Governance are: 1. To avoid the past practices which were not in line with the stakeholders’ requirements. 2. To reduce internal organizational problem. 3. To improve the adherence to the regulator, for instance in submitting the annual report and financial report punctually. 4. To support the corporate turn around program to return the Company’s profitability. 5. To increase the image of good corporate citizen. 6. To support the Company’s Vision.
Dalam menjalankan seluruh aktivitas perusahaan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan selalu mengacu kepada 5 pilar, yaitu:
To execute all the company’s activities in accordance with the Good Corporate Governance, the Company always refers to 5 pillars, those are :
Transparansi Perseroan menerjemahkan transparansi sebagai keterbukaan dalam mengungkapkan informasi yang relevan secara akurat dan tepat waktu. Pengungkapan informasi tersebut dilakukan oleh Perseroan bukan hanya kepada Pemegang Saham tetapi juga kepada seluruh stakeholders Perseroan. Informasi yang
Transparency The Company interprets the transparency is an openness expressing the relevant information accurately and punctually. The expressing of this information is done by the Company not only to Shareholders but also to all stakeholders. The information expressed is not only limited at the
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
57
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
58
diungkapkan tidak terbatas pada informasi yang wajib, namun juga informasi yang bersifat sukarela namun dinilai penting oleh Perseroan, pemegang saham maupun stakeholders.
required information, but also voluntary information considered is important by the Company, shareholders and stakeholders.
Akuntabilitas Akuntabilitas merujuk pada kejelasan peran dan tanggung jawab masing-masing lini dalam Perseroan dan pegawai Perseroan. Perseroan mengenal 3 (tiga) tingkatan akuntabilitas dalam setiap aktivitas Perseroan, yaitu: a. Akuntabilitas Individual. Akuntabilitas ini merujuk kepada hubungan akuntabilitas dalam konteks atasan-bawahan dimana atasan bertanggungjawab untuk memberikan arahan, bimbingan dan sumber daya yang diperlukan serta menghilangkan kendala yang dapat mempengaruhi kinerja. Sedangkan bawahan bertanggungjawab terhadap penyelesaian tugas yang diberikan oleh atasan. b. Akuntabilitas Tim. Akuntabilitas tim merujuk kepada adanya akuntabilitas yang ditanggung bersama oleh suatu unit kerja atas tercapai/tidak tercapai sebuah tugas. c. Akuntabilitas Korporasi. Akuntabilitas ini merujuk kepada akuntabilitas Perseroan dalam menjalankan peranan sebagai entitas bisnis.
Accountability The accountability refers to the explicit role and responsibility of all the Company’s employee. The Company distinguishes 3 (three) level of accountabilities in every Company’s activities, those are : a. Individual Accountability. It refers to the context of up-down accountability relations, in which the higher shall be accountable for giving direction, guidance and the necessity resources as well as avoiding the hindrances can influence the performance. Meanwhile, the subordinate shall be accountable for completing the task given by the higher. b. Team Accountability. It refers to the accountability which is borne together in one working unit on a task achieved or not achieved. c. Corporation Accountability. It refers to the Company’s Accountability in executing the role as the business entity.
Pertanggungjawaban Perseroan mengartikan pertanggungjawaban sebagai dipatuhinya peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam setiap aktivitas bisnis yang dilaksanakan. Pertanggungjawaban juga diikuti dengan komitmen untuk menjalankan aktivitas bisnis sesuai dengan standar etika yang baik. Bentuk nyata dari pertanggungjawaban Perseroan antara lain dipenuhinya kewajiban perpajakan secara tepat waktu, dilakukannya pengelolaan lingkungan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan serta dilindunginya hak-hak stakeholders secara umum.
Responsibility The Company interprets that all the activities done in the Company shall adhere to the valid regulations. This responsibility is also followed by the commitment to implement the business activity in accordance with the good ethics standard. It can be shown by fulfilling the taxation obligation punctually, doing the environmental management in line with the standard stipulated by the regulations and protecting the stakeholders’ rights generally.
Kemandirian Perseroan mengartikan kemandirian sebagai dijalankannya tugas, kewajiban serta wewenang masing-masing organ Perseroan tanpa campur tangan dari organ-organ Perseroan yang lain maupun pihak lain yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemandirian diwujudkan antara lain dengan dihormatinya peran dan fungsi masing-masing Organ Perseroan serta keputusan pengurusan Perseroan merupakan keputusan Direksi demi sebaik-baiknya kepentingan Perseroan.
Autonomy The Company interprets that task, obligation and authority shall be done without being involved by others which is not in line with the valid regulations. The autonomy can be realized by respecting each role and function as well as the Company’s management decision which is Board of Director’s Decree, as well, for the sake of the Company’s goodness.
w w w. H I T S . c o . I D
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
G ood Corporate G o v ernan c e
Keadilan Perseroan mengartikan keadilan sebagai perlakuan yang setara terhadap setiap pihak yang berkepentingan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Perseroan tidak hanya akan selalu memastikan agar pihak yang berkepentingan dapat mengeksekusi hak sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, tetapi juga akan melakukan eksekusi haknya terhadap pihak yang berkepentingan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Justice The Company interprets the justice is the equivalent treatment to all parties refers to the valid regulations. The Company not only will always ensure that the concerned party could execute the rights in accordance with the regulations in effects, but also have a will to execute it.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara serius, konsisten dan menyeluruh di dalam tubuh Perseroan bukanlah hal mudah. Adalah tantangan tersendiri bagi Perseroan untuk dapat meningkatkan mutu dan citranya sebagai Perusahaan Pelayaran Nasional bertaraf Internasional.
To implement its business, the Company fully realizes that it is not easy to apply Good Corporate Governance principles seriously, consistently and comprehensively in the structure of the Company. It is a challenge can afford to improve the quality and image of the Company as the National Shipping Company which has international standard.
Di tahun 2006 Perseroan telah melakukan analisa atas partisipasi pemegang saham, kebijakan GCG Perseroan serta penerapan GCG oleh Komisaris, Direksi dan Komite Penunjang. Hal itu dilakukan guna memperbaiki penerapan GCG dalam tubuh Perseroan di masa depan.
In 2006, the Company has done the analysis on shareholders participation, The policy of Good Corporate Governance and the implementation of Good Corporate Governance by Board of Commissioners, Board of Directors and Supporting Commissioner. The purpose is to get improvement in implementing Good Corporate Governance for the future.
Uraian Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris
Duties and Authority of the Board of Commissioners
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.
1. The Board of Commissioners shall supervise the policies of the Board of Directors and its management of the Company and shall advise the Board of Directors.
2. Anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama, maupun sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijelaskan oleh Direksi.
2. The members of the Board Commissioners, both jointly and severally, shall be entitled at any time during Company office hours to enter onto to the grounds and premises of the Company or such other places as are used or controlled by the company, and shall be entitled to inspect all books of account, documents and other evidential items, to examine and verify the cash situation and other matters, and so be informed of all actions which have been undertaken by the Board of Directors.
3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris.
3. The Board of Directors and every member there of shall be required to furnish information concerning all matters queried by the Board of Commissioners.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
59
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
60
4. Rapat Dewan Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi dan jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku yang akan merugikan maksud dan tujuan Perseroan atau ia melalaikan kewajibannya.
4. Meetings of the Board Commissioners, by majority vote, may at anytime suspend one or more of the members of the Board of Directors from office should the Director or Directors concerned have acted in contravention of the Article of Incorporation and/or the laws and regulations in effect or have injured the objects of the Company or have been negligent in their duties.
5.
5. Such suspension must be informed to the person concerned together with the reasons for the suspension.
Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan kepada yang bersangkutan, disertai alasannya.
6. Dalam jangka waktu paling lambat tiga puluh (30) hari sesudah pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris diwajibkan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya semula, sedangkan anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri.
6.
7. Rapat tersebut dalam angka 6 di atas dipimpin oleh Komisaris Utama dan apabila ia tidak hadir, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka Rapat Umum Pemegang Saham dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk untuk itu oleh Rapat Umum Pemegang Saham tersebut dan pemanggilan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam pasal 21 Anggaran Dasar Perseroan.
7. A meeting as referred to in section 6 above shall be chaired by the Chief Commissioner and he should be absent and such matter need not be proved to third parties, the meeting shall be chaired by another member of the Board of Commissioner appointed for that purpose by the meeting. The summons to the said meeting must be issued in accordance with the provisions of Article 21 hereof.
8. Apabila Rapat Umum Pemegang Saham dalam angka 6 diatas tidak diadakan dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari setelah pemberhentian sementara itu, maka pemberhentian sementara menjadi batal demi hukum, dan yang bersangkutan berhak menjabat kembali jabatannya semula.
8. Should a General Meeting of Shareholders as referred to in section 6 above not be convened within a period of thirty (30) days subsequent to the suspension, then the said suspension shall be automatically lifted by law and the individual concerned shall been titled to return to his original post.
9. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan untuk sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan, dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaaan sementara kepada seorang atau lebih diantara mereka atas tanggungan mereka bersama satu dan lain dengan memperhatikan ketentuan pasal 15 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan.
9. Should all of the members of the Board of Directors be temporarily suspended so that the Company no longer has any members of the Board of Directors,the Board of Commissioners shall be temporarily required to manage the Company.In such eventuality, the Board of Commissioners shall be entitled to grant temporary authority to one or more of its members at their joint accountability, subject at all times to the provisions of Article 15.6.
w w w. H I T S . c o . I D
Within a period of not later than thirty (30) days subsequent to such suspension, the Board of Commissioners shall be required to convene an Extraordinary General Meeting of Shareholders for purpose of resolving whether the member of the Board of Directors concerned should be permanently removed or should be restored to his previous office, and the suspended member of the Board of Directors concerned shall be given an opportunity to attend the said meeting and to defend himself.
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
G ood Corporate G o v ernan c e
Uraian Tugas dan Wewenang Direksi
Duties and Authority of Board of Directors
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Tugas pokok Direksi adalah: a. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan. b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
1. The members of the Board of Directors shall be fully accountable for the performance of their duties in the interests of the company so that it may achieve its objects. The principle duties of the Board of Directors are as follows: a. To direct and manage the company in accordance whit its object ; b. To control, maintain and manage the Company’s assets.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Each member of the Board of Directors shall be obligated to act in good faith and to be fully accountable for the performance of his duties having regard to the laws and regulations in effect.
3. Direksi berhak mewakili Perseroan didalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:
3. The Board of Directors shall be entitled to represent the company both in and out of court in respect of all matters and all eventualities, to bind the company to other parties and other parties to the company, and to undertake all actions concerning both management and to ownership, subject to the provision that in the following cases: a. Lending or borrowing money in tha name of the company ( excluding the drawing down of credit with has already been opened ); b. Binding the company as a guarantor ;
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk penarikan uang dari kredit yang telah dibuka); b. Mengikat Perseroan sebagai penjamin/ penanggung hutang; c. Menggadaikan atau mempertanggungkan harta kekayaan Perseroan; d. Membeli, menjual, atau dengan cara lain mendapatkan hak atas barang tidak bergerak termasuk hak atas tanah dan/atau bangunan yang jimlahnya dari waktu ke waktu akan ditentukan oleh Komisaris Utama atau (dua) orang Komisaris; e. Ikut serta sebagai pemegang saham di Perseroan lain dan Direksi harus mendapatkan persetujuan tertulis dari dan/atau akta yang bersangkutan turut ditandatangani oleh Komisaris Utama, apabila Komisaris Utama berhalangan karena sebab apapun juga, maka yang harus memberikan persetujuan adalah dua (2) orang anggota Dewan Komisaris. 4. Untuk menjalankan perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau sebagian besar harta kekayaan berupa aktiva tetap Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, Direksi harus
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
c. Mortgaging company assets or pledging company assets as collateral. d. Purchasing or selling or by any other means acquiring or alienating title to immovables, including titles to and and/or buildings the value of which shall determined from time to time by the Chief Commissioner and 2 ( two ) Commissioners; e. Participating as a shareholder in another company : the Board of Directors must obtain the written approval of and/or the Deed concerned must be signed by the Chief Commissioner, and should the Chief Commissioner be impeded for whatever reason, then approval must be given by two (2) members of the Board of Commissioners. 4. In order to undertake legal acts for the assignment, alienation or the giving as collateral for a debt all or part of the Company ‘s fixed assets, whether by way of one transactions or a number of individual or related transactions, the Board of Directors must obtain the approval of General
ANNUAL REPORT 2007
61
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham yang memiliki paling sedikit bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit tiga dari empat (3/4) bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut pertama tersebut tidak tercapai, maka dalam Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah yang mewakili paling sedikit dua dari tiga (2/3) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui oleh lebih dari satu dari dua (1/2) bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, dan jikalau kuorum Rapat Umum Pemegang Saham kedua tidak tercapai, maka atas permohonan Perseroan, kuorum, jumlah suara untuk mengambil keputusan, panggilan, dan waktu penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham ditetapkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal.
62
Meeting of Shareholders at which shareholders are present or represented who own not less than three quarters ( 3/4 ) of the total shares with valid voting rights and the resolution concerned must be approved by not less than three quarters (3/4) of the total votes validly cast at the said General Meeting. Should the quorum referred to above not be attained at the first General Meeting of shareholders, then the second General Meeting shall be validly held if attended by shareholders or their dully appointed proxies who represent not less than two thirds (2/3) of the total shares with valid voting rights and the resolution concerned must be approved by more than one half (1/2) of the total votes validly cast at the said General Meeting.Should a quorum not be attained at this second meeting, then at the request of the Company,the quorum,the number of votes required for passing the resolution, the summons and the time for holding the General Meeting of Shareholders shall be stipulated by the Chairman of the Capital Market Supervisory Board.
5. Direksi wajib mengumumkan perbuatan hukum untuk mengalihkan atau menjadikan sebagai jaminan utang atau menjadikan hak atas harta kekayaan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam angka 4 diatas dalam dua (2) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang beredar di tempat kedudukan Perseroan paling lambat tiga puluh (30) hari terhitung sejak dilakukan perbuatan hukum tersebut.
5. The Board of Directors shall be required to give notice of legal acts to assign or to give as collateral for a debt or to alienate Company assets as referred to in section 4 above in two (2) Indonesian language daily newspapers which circulate widely in the place of domicile of the Company. Such notice must be given not less than thirty ( 30 ) days prior to the commission of the legal act concerned.
6. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau Pemegang Saham Utama, dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan suara setuju terbanyak dari pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan.
6.
7. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hak ini Perseroan
7. Should the Company have a conflict of interest with the personal interests of a member of the Board of Directors, then the company shall be represented by the other members of the Board of Directors, and should the Company have a conflict of interest with the personal interest of all of the members of the Board of Directors, then
w w w. H I T S . c o . I D
For the purpose of undertaking a legal act which involves a conflict between the personal interests of members of the Board of Directors or the Board of Commissioners or the principal shareholder and the economic interests of the Company, the Board of Directors shall require the approval of the general meeting of shareholder based upon a majority vote of the shareholder who do not have a conflict of interest as provided for in Article 23.8 here of.
G ood Corporate G o v ernan c e
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
diwakili oleh Dewan Komisaris, satu dan lain dengan tidak mengurangi ketentuan angka 6 diatas. 8.
a. Direktur Utama berhak berwenang dan bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga maka seluruh tugas dan wewenang yang diberikan pada Direktur Utama dalam anggaran dasar ini dapat dijalankan oleh dua orang direktur yang ada dalam Perseroan secara bersama-sama. Dalam hal jumlah anggota Direksi Perseroan hanya 2 (dua) orang maka Direktur dapat menjalankan tugas dan wewenang Direktur Utama.
the Company shall be represented by the Board of Commissioners, subject at all times to the provisions of section 6 below. 8.
a. The President Directors shall be entitled and authorized to act for and behalf of the Board of Directors and thereby to represent the Company. b. Should the President Director be absent or otherwise impeded fot whatever reason and such matter need not be evidenced to third parties, then all of the duties and authority bestowed on the President Director by these Articles of Incorporation may be exercised jointly by two (2) Directors of the Company.
9. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syarat yang ditentukan oleh Direksi dalam surat kuasa khusus. Wewenang yang demikian harus dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar.
9. Subject at all times to its accountability, the Board of Directors in the case of particular acts may appoint one or more persons as its representative or attorney under such terms as may be stipulated by the Board of Directors and set forth in a Special Power of Attorney. Such authority must be exercised in accordance with these Articles of Incorporation.
10. Segala tindakan dari para anggota Direksi yang bertentangan dengan anggaran dasar adalah tidak sah.
10. All action undertaken by the Board of Directors whitch have conflict with these Articles of Incorporation are not valid.
11. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
11. The division of duties and authority among the members of the Board of Directors shall be determined by the General Meeting of Shareholders and this authority of the General Meeting may be delegated to the Board of Commissioners.
Rapat Direksi dan Komisaris Dalam menggerakkan roda perekonomian Perseroan serta sebagai wujud pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, masing-masing Direksi/ Komisaris Perseroam selalu melakukan Rapat Koordinasi yang mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Selain itu, Direksi dan Komisaris secara teratur juga mengadakan Rapat Koordinasi Gabungan (Direksi dan Komisaris), minimal 1 (satu) bulan sekali.
Directors and Commissioners Meeting To run the Company’s business and carry out their respective duties and responsibilities, Board of Directors/Board of Commissioners shall do the Co-ordination Meetings refers to the Article of Incorporation. The meeting shall regularly do at least once in a month.
Uraian Tugas Komite Audit Komite Audit bertanggungjawab dalam mengaudit pengelolaan keuangan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. setiap tahunnya
Duties of Audit Committee The Board of Audit Committee shall be fully accountable for auditing the financial management of the Company annually.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
63
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
64
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal berkaitan dengan kondisi Perseroan. 3. Memberikan masukan kepada Direksi guna mematuhi Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya. 4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Bapepam dan pihak publik.
1. Monitoring the progress of stock market, in particular the rules govern this market. 2. Extending information to the public on issues pertaining to the condition of the Company. 3.
Providing feed back to Board of Directors with respect to the Law No. 8 of 1995 on the capital market and implementation thereof. 4. Acting as the liaison between the Company with Capital Market Supervisory Board (Bapepam) and Public.
Sekretaris Perusahaan juga bertanggungjawab dalam menyebarluaskan informasi penting yang menyangkut kinerja Perseroan, sesuai dengan prinsipprinsip transparansi dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
The Corporate Secretary takes responsible also accountable for extending the important information related to the Company’s performance, in line with the transparency policies of Capital Market Supervisory Board in executing the Good Corporate Governance.
Pengawasan dan Pengendalian InternAL Perseroan menyadari sepenuhnya, bahwa untuk dapat mencapai hasil yang lebih baik pada tahuntahun mendatang, diperlukan sebuah badan khusus yang dapat mengawasi dan mengendalikan kinerja setiap lini Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan telah membentuk Internal Audit yang secara reguler mengadakan evaluasi guna memperbaiki kinerja Perseroan.
Internal Control and Supervision The Company fully realizes that to achieve better feedback for the coming years, is necessary to have a distinguish board which could supervise and control the performance in every line of the Company. Therefore, the Company has established the Board of Internal Supervisory and Control regularly evaluates the Company’s performance.
Pengelolaan Risiko Perusahaan Setiap usaha pasti memiliki risiko, namun risiko tersebut dapat diminimalisasi apabila dikelola dengan baik. Sebagai perusahaan dengan visi yang jauh ke depan, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. merasa pengelolaan risiko tersebut harus dilakukan agar dapat memenangkan persaingan. Saat ini, Perseroan telah melakukan perbaikan prosedurprosedur dimana Direksi selalu melakukan evaluasi secara reguler bersama Dewan Komisaris. Keputusan Direksi untuk melakukan ekspansi usaha selalu diketahui oleh Dewan Komisaris yang juga terdiri dari Komisaris Independen mewakili pemegang saham mayoritas. Begitu pula untuk pengeluaran dengan jumlah tertentu, Dewan Komisaris selalu dimintai pendapatnya oleh Direksi.
Company Risk Management Every business has their own risk, but the risk can be minimized if well managed. As the Company which has advance vision, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. realizes the risk management shall be done to win the competition.Nowadays, the Company has amended the procedures in which Board of Director frequently does the evaluation together with Board of Commissioners. The decision of Board of Directors to expand the business shall be known by the Board of Commissioners which also consists of Independent Commissioner represented the minority shareholders. Not only in expanding the business, but also in spending money at certain amount, the Board of Commissioner shall be informed.
Selain itu, Perseroan juga memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada Komite Audit dan Internal Audit dalam melakukan pengawasan dan penilaian terhadap kinerja operasional Perseroan.
Furthermore, the Company grants the high flexibility to the Audit Committee and Internal Audit to execute the control and evaluation the Company’s operational performance.
w w w. H I T S . c o . I D
G ood Corporate G o v ernan c e
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan sungguh sungguh turut membantu menyukseskan program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat. Perseroan secara konsisten melakukan kegiatan pengembangan masyarakat sekitar yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal dan masyarakat luas. Berbagai program bina lingkungan yang telah dilakukan Perseroan meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial dan budaya. a.
Bidang Pendidikan Perseroan masih terus konsisten melaksanakan program beasiswa per semester yang diberikan kepada Putra/putri awak kapal yang bekerja di kapal PT HIT Tbk. dan anak-anak staff PT HIT Tbk. yang berprestasi di tingkat SD, SMP dan SMU. Perseroan masih terus melakukan tanggung jawabnya terhadap penyediaan tempat untuk Praktek Kerja Lapangan bagi siswa/siswi STIP, BPLP, Universitas Trisakti, Universitas Indonesia, Bina Sarana Informatika, Kesekretarisan Tarakanita dan STEI Perbanas. Pada tahun ini, PT HIT Tbk. telah memberikan donasi kepada Perguruan Al-Izhar dan Gerakan Peduli Anak.
b. Bidang Sosial Perseroan memberikan bantuan pangan dan donasi kepada korban banjir baik itu kepada karyawan maupun kepada masyarakat luas. Selain itu, Perseroan juga banyak memberikan donasi dalam bentuk uang tunai kepada beberapa institusi untuk dipakai melakukan banyak kegiatan sosial. c.
Bidang Kesehatan Pada tahun ini Perseroan telah 2 kali melakukan pengobatan gratis dan pemberian susu instant secara cuma cuma kepada masyarakat di daerah Koja, Jakarta Utara dan masyarakat di kawasan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan. Pilihan tempat ini dikarenakan kawasan tersebut adalah tempat yang paling dekat dengan kapal-kapal PT HIT Tbk. saat berlabuh. PT HIT Tbk. juga turut berpartisipasi dalam memberikan donasi pada acara Women’s Health Expo 2007. Selain itu, setiap tahun Perseroan bekerja sama dengan Grup Humpuss memberikan pelaynanan kesehatan gratis kepada masyarakat sekitar kantor PT HIT Tbk. dan juga mengadakan pengumpulan donor darah pegawai.
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
Partnership and Environmental Development Program To succeed the governmental program in supporting the people economic growth and having fair distribution of development through the people empowerment, the Company consistently executes the community development program to the environment to upgrade the local and people community life quality. Various programs of community development have been done by the Company such as field of education, health, environment, social and culture. a.
Educational Sector The company still consistently executes the scholarship program per semester provided to the children of the crew who work on the ships of PT HIT Tbk as well as the children of Staff PT HIT Tbk who have good achievement at Elementary [SD], Junior [SMP] and Senior [SMU] levels. The Company is still rendering its responsibility by providing opportunity of Job Training for the students from STIP, BPLP, Trisakti University, University of Indonesia, Bina Sarana Informatika, Tarakanita secretarial works and STEI Perbanas. During this year, PT HIT Tbk has granted donation to Al-Izhar Institute and Gerakan Peduli Anak [Child Care Program].
b. Social Sector The company distributed food and donation for flood victims either to its employees as well as to public. Besides, the Company gave lots of donation in cash to some institutions to be used in many social activities.
c.
Health Sector During this year, the Company has twice activities of free medicament and free instant milk distribution to the community in Koja area, North Jakarta and the community in Pelambuan area, West Banjarmasin Sub District, South Kalimantan. The selection of this area because it is the nearest area to PT HIT Tbk ships when came to an anchor. PT HIT Tbk also participated in giving donation during the event of Women’s Health Expo 2007. Besides, the Company cooperates with Humpuss Group to provide free health services every year to the community around the office of PT HIT Tbk., and organize the employees as blood donor.
ANNUAL REPORT 2007
65
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
d. Bidang Agama Sebagaimana tahun sebelumnya, Perseroan tahun ini juga telah mengadakan Lomba Baca Al-Quran bagi anak-anak panti asuhan. Pemenang lomba baca Al-Quran ini selain mendapatkan piala juga mendapatkan bantuan beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya. Selain itu, Perseroan juga ikut dalam membantu beberapa pembangunan mesjid yang ada di lingkungan pemukiman karyawan Perseroan. Pada setiap Idul Adha, Perseroan mumberikan kesempatan kepada karyawan untuk diatas-namakan pada hewan qurban yang dibiayai oleh Perseroan. Setiap Idul Fitri, Perseroan juga memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan baik itu secara internal maupun eksternal. PT HIT Tbk. juga mengadakan perayaan Natal bagi seluruh karyawan darat dan laut dengan mengundang seluruh perusahaan di lingkungan Grup Humpuss, para customer dan supplier. e.
Kesejahteraan Karyawan Perseroan selalu memperhatikan keadaan karyawan dengan memberikan donasi apabila ada kemalangan dan turut bersukacita dengan memberikan sumbangan sukacita apabila ada kelahiran dan karyawan menikah. Selain itu, Perseroan juga menyediakan sarana dan dana bagi karyawan yang ingin berolah raga seperti bowling, badminton, futsal, sepakbola dan tennis lapangan.
Media Penyebaran Informasi Sebagai wujud transparansi Perseroan terhadap pemegang saham, karyawan dan masyarakat, Perseroan telah membuat beberapa media penyebaran informasi yang cukup lengkap mengenai kinerja perusahaan serta mudah diakses. Media-media tersebut adalah media internal, company profile serta situs internet www.hits.co.id
66
w w w. H I T S . c o . I D
d. Religion Sector Similar to subsequent year, the Company carried out Koran Reading Competition for orphanage children. The winner of this competition won a cup as well as scholarship to continue his/her study. In addition, the company also participated in assisting the construction of some mosques close to residences the Company employees. In every Idul Adha, the company give an opportunity to its employees to endorse their names into the religious offering animals financed by the Company. In every Idul Fitri, the company provide donation to those who needed internally as well as externally. PT.HIT Tbk also organizes Christmas celebration day for all ground and offshore employees by inviting all companies within Humpuss Group as well as all customers and suppliers.
e.
Employee Prosperity The Company always give attention to its employees by provides donation upon any grievance and condolences events, as well as provides donation for any birth and marriage among the employees. In addition, the Company also provides facilities and fund for employees who wish to carry out exercises such as: bowling, badminton, futsal, soccer and field tennis.
Information Distribution Media As for the transparency of the Company to the shareholder, employees and public, the Company has designed several comprehensive information distribution media pertaining to the Company’s performance and easy to access. These media are internal media, company profile and website www.hits.co.id
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
G ood Corporate G o v ernan c e
ANNUAL REPORT 2007
67
S afet y, Q ualit y & R elia b ilit y
AKTIVA TETAP BERWUJUD | Fixed Assets NO.
1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10.
11.
12. 13. 14.
68
Nama Kapal Name of Vessel
Pemilik Kapal Owner of Vessel
Jenis Kapal Type of Vessel
Ukuran Size
Pembuatan Year Built
Lokasi Pembuatan Place Built
Pengguna Jasa Present Emploment
Ekaputra
Cometco Shipping Inc.
LNG
136.400 CM
1990
Japan
Pertamina / 20 years
Eka Samudra
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
Oil Tanker
3.336 DWT
1982
Japan
Oil Trader
Tri Samudra
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
Oil Tanker
2.153 DWT
1977
Japan
Oil Trader
Catur Samudra
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
Oil Tanker
5.500 DWT
1994
Malaysia
Oil Trader
Sapta Samudra
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd.
Oil Tanker
6.864 DWT
1994
Singapore
Pertamina / 12 Years + 1 years option
Asta Samudra
Anadain Company Inc.
Oil Tanker
17.500 DWT
1994
Singapore
Pertamina / 12 Years + 1 years option
Nawa Samudra
First Topaz Inc.
Oil Tanker
3.565 DWT
1997
Korea
Pertamina / 10 Years
Dasa Samudra
Lucky Vision Management Corp
Oil Tanker
3.565 DWT
1998
Korea
Pertamina / 10 Years
Griya Asmat
New Century Maritime Inc.
Oil Tanker
18.144 DWT
1998
China
Pertamina / 10 Years
Griya Bali
PT Humpuss Transportasi Kimia
Chemical Tanker
3.670 DWT
1991
Japan
Chemical Trader
Griya Dayak
PT Humpuss Transportasi Kimia
Chemical Tanker
1.329 DWT
1989
Japan
Chenical Trader
Semar Satu
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
2.060 HP
2004
Indonesia
Bulk Cargo Trader
Box Delapan
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
300 FT
2004
Indonesia
Bulk Cargo Trader
15.
Semar Dua
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
2.200 HP
2003
Indonesia
Bulk Cargo Trader
16.
Box Dua
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
300 FT
1993
Singapore
Bulk Cargo Trader
17.
Semar Tiga
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
1.440 HP
2003
Indonesia
Bulk Cargo Trader
18.
Box Satu
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
250 FT
1997
China
Bulk Cargo Trader
19.
Semar Empat
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
2.000 HP
2004
Indonesia
Bulk Cargo Trader
20.
Box Empat
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
300 FT
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
21.
Semar Lima
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
820 HP
2002
Malaysia
Bulk Cargo Trader
22.
Box Lima
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
230 FT
2004
China
Bulk Cargo Trader
23.
Semar Enam
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
1.685 HP
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
24.
Box Sebelas
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
270 FT
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
25.
Semar Tujuh
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
2.060 HP
2004
Indonesia
Bulk Cargo Trader
26.
Box Sepuluh
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
300 FT
Indonesia
Bulk Cargo Trader
27.
Semar Delapan
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
1.658 HP
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
28.
Box Empat
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
250 FT
2001
China
Bulk Cargo Trader
29.
Semar Sembilan
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
1.658 HP
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
30.
Box Tiga
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
270 FT
2001
Indonesia
Bulk Cargo Trader
31.
Semar Sepuluh
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
1.658 HP
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
32.
Box Enam
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
250 FT
2001
China
Bulk Cargo Trader
33.
Semar Sebelas
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
1.658 HP
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
34.
Box Lima Belas
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
250 FT
2002
Malaysia
Bulk Cargo Trader
35.
Semar Dua Belas
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
1.658 HP
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
36.
Box Dua Belas
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
300 FT
1996
Singapore
Bulk Cargo Trader
37.
Semar Lima Belas
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
2.060 HP
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
38.
Box Sembilan
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
300 HP
2005
Indonesia
Bulk Cargo Trader
39.
Semar Enam Belas
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
1.600 HP
2005
Malaysia
Bulk Cargo Trader
40.
Box Enam Belas
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
270 FT
2005
China
Bulk Cargo Trader
41.
Semar Tujuh Belas
PT Humpuss Transportasi Curah
Tug Boat
2.000 HP
2005
Malaysia
Bulk Cargo Trader
42.
Box Tujuh Belas
PT Humpuss Transportasi Curah
Barge
300 FT
2005
China
Bulk Cargo Trader
w w w. H I T S . c o . I D
Akhir Masa Sewa End of Charter Period January 2010
Bank/ Lembaga Keuangan Bank/ Financer
Tingkat Bunga Interest Rate
Asuransi (HulL & Mach) Insurance (Hull & Mach)
Status Aset Assets Status
Humpuss Funding Corp
7,272 %
Mitsui Somitomo Insurance Co. Ltd.
Dijamin ke Bank of New York Mortgaged to Bank of New York
August 2007
Jurong Shipyard
6,000 %
December 2007
Nissho Iwai International Singapore
LIBOR + 1,625 %
December 2007
Woori Bank Hongkong
LIBOR + 1,20 %
November 2008
March 2009
Nissho Iwai International Singapore
LIBOR + 1,125 %
Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%) Tugu Pratama Indonesia (70%) Asuransi Jasa Indonesia (70%) Asuransi Purna Arthanugraha (10%)
Dijamin ke Bank Permata Mortgaged to Bank Permata Dijamin ke Bank Permata Mortgaged to Bank Permata Dijamin ke Jorong Mortgaged to Jurong Dijamin ke NII Singapore Mortgaged to NII Singapore Dijamin ke Woori Bank HK Mortgaged to Woori Bank HK Dijamin ke Bank Permata Mortgaged to Bank Permata Dijamin ke NII Singapore Mortgage to NII Singapore Dijamin ke NII Singapore Mortgaged to NII Singapore
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
Dijamin ke Bank Permata Mortgaged to Bank Permata
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
Dijamin ke Bank Permata Mortgaged to Bank Permata
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
HITS Bonds Year 2004
Based on HITS Bonds Years 2004
Tugu Pratama Indonesia
L A P O R A N TA H U N A N 2 0 0 7
ANNUAL REPORT 2007
69
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ISI LAPORAN TAHUNAN 2007 PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk.
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS STATEMENT CONCERNING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONTENT OF ANNUAL REPORT 2007 PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini Dewan Komisaris dan Direksi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Menyatakan bahwa :
We, the undersigned below, Board of Commissioners and Board of Directors of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. confirm that :
Bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2007.
Fully responsible for the truth of the content of Annual Report 2007.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
The statement herein is truthfully made.
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit President Commissioner and acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee
Direktur Utama President Director
I. Lebang
Agus Darjanto
Komisaris Commissioner
Rusman Purba
Direktur Perkapalan Shipping Director
Bobby Andhika
Direktur Keuangan dan Umum Finance and General Administration Director
Junanda P. Syarfuan
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi
Statement of Directors
Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasian Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Independent Auditors’ Report 1-4 5
Consolidated Balance Sheets Consolidated Statements of Profit and Loss
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6-7
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
8-9
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
10-87
***************************
Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 1/87 Page NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2007
Catatan/ Notes
2006
AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan setara kas Investasi efek Kas yang dijaminkan Dana yang dikuasai pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp5.067.436 (2006: Rp4.451.484) - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan Pajak dibayar dimuka Bagian lancar biaya pengedokan kapal ditangguhkan Aktiva lancar lain-lain Jumlah Aktiva Lancar
ASSETS
246.051.569 15.796.933
3f,4 3j,6 7
85.160.759 4.154.979 13.840.135
125.873.264
8
99.527.113
55.647.348
3g,9
49.708.715
2.585.019 3c,3g,9 8.234.887 3h,10 23.028.857 3q,27a 7.081.047 28.958.486 513.257.410
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3o,17 11
1.046.361 7.000.291 3.592.742
Current Assets Cash and cash equivalents Investments in securities Cash collateral accounts Funds held by related parties Trade receivables - net of allowance for doubtful debts of Rp5,067,436 (2006: Rp4,451,484) Third parties -
24.034.340 11.194.821
Related parties Inventories Prepaid taxes Current portion of deferred vessel dry-docking costs Other current assets
299.260.256
Total Current Assets
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 2/87 Page NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2007
Catatan/ Notes
2006
AKTIVA (lanjutan)
ASSETS (continued)
Aktiva Tidak Lancar Dana yang dibatasi penggunaannya 97.525.243 5 Piutang hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu RpNihil (2006: Rp13.042.516) 46.375.109 3c,3g,12 Aktiva pajak tangguhan, bersih 1.233.141 27c Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp1.352.170.549 (2006: Rp1.621.955.087) 1.255.310.699 3k,14 Uang muka pembelian kapal 15 Biaya ditangguhkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi Rp26.849.291 (2006: Rp24.454.448) 814.228 3n,16 Biaya pengedokan kapal ditangguhkan 44.173.556 3o,17 Uang jaminan 69.426.678 18 Aktiva tidak lancar lain-lain 20.198.900
Non-Current Assets Restricted funds Due from related parties - net of allowance for doubtful debts of RpNil 34.168.121 (2006: Rp13,042,516) 369.719 Deferred tax assets, net Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp1,352,170,549 1.513.555.004 (2006: Rp1,621,955,087) 15.135.694 Advances for vessel purchases Deferred charges net of accumulated amortization of Rp26,849,291 2.321.591 (2006: Rp24,454,448) Deferred vessel 45.913.273 dry-docking costs 5.865.685 Security deposits 12.664.260 Other non-current assets
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.535.057.554
1.715.505.768
Total Non-Current Assets
JUMLAH AKTIVA
2.048.314.964
2.014.766.024
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
85.512.421
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 3/87 Page NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2007
2006
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Hutang usaha Hutang dividen Hutang pajak Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar dan uang muka diterima Pendapatan ditangguhkan Bagian kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
- Hutang sewa guna usaha - Hutang investasi - Hutang pembelian kapal - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Hutang obligasi
873.247 98.060.189
3l,24 29
3.225.061 87.264.532
14.213.645
28
20.466.915
LIABILITIES Current Liabilities Trade payables Dividends payable Taxes payable Other payables Accruals and advances received Deferred income Current portion of long-term liabilities: Obligation under capital leases Investment loans Vessel purchase loans Third parties -
48.648.464 82.848.625
Related parties Bonds payable -
Jumlah Kewajiban Lancar
270.742.838
332.846.148
Total Current Liabilities Non-Current Liabilities Obligation under capital leases
21.751.394 1.262.076 10.087.782 8.155.925
19 20 27b 21
15.478.625 81.800 12.827.868 4.553.565
30.417.308 31.254.475
22 3p,23
31.524.413 25.926.280
54.666.797 28 - 3w,3x,30
Kewajiban Tidak Lancar Hutang sewa guna usaha Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pendapatan ditangguhkan Hutang investasi Hutang pembelian kapal - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang obligasi Kewajiban imbalan kerja
-
3l,24
301.953
637.306 550.933 105.809.160
3c,25 3p,23 29
320.387 15.491.444 195.773.702
49.160.322
28
60.857.365
Due to related parties Deferred income Investment loan Vessel purchase loans Third parties -
58.986.756 28 168.764.430 3w,3x,30 3.807.408 3s,26c
109.140.320 167.296.748 1.839.885
Related parties Bonds payable Employee benefits liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
387.716.315
551.021.804
Total Non-Current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN
658.459.153
883.867.952
TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 4/87 Page NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2007 Hak pemegang saham minoritas pada anak-anak perusahaan yang dikonsolidasikan
Catatan/ Notes
29.627.193
31
EKUITAS
2006
28.261.280
Minority interests in consolidated subsidiaries
JUMLAH EKUITAS
1.360.228.618
SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital Common shares of Rp50 (2006: Rp100) (full amount) par value per share Authorized capital 6,000,000,000 shares (2006: 3,000,000,000 shares) Issued and fully paid capital 4,500,000,000 shares 225.000.000 (2006: 2,250,000,000 shares) 12.950.000 Additional paid in capital Difference in the value of restructuring transactions between entities under (622.992.982) common control Foreign currency translation 274.329.701 adjustments Unrealized gain on available 171.331 for sale securities 1.309.249.229 Retained earnings 1.198.707.279 Less: (96.070.487) Treasury stock TOTAL SHAREHOLDERS’ 1.102.636.792 EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.048.314.964
2.014.766.024
Modal saham Saham biasa nilai nominal Rp50 (2006: Rp100) (Rupiah penuh) per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham (2006: 3.000.000.000 saham) Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.500.000.000 saham (2006: 2.250.000.000 saham) Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Saldo laba Dikurangi: Saham yang diperoleh kembali
225.000.000 12.950.000
32 33
(622.992.982) 3c,34 333.992.334
35
1.507.349.753 1.456.299.105
6
(96.070.487) 3v,32
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 5/87 Page LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2007 Pendapatan Usaha Beban Langsung Laba Kotor Beban Usaha Penjualan Umum dan administrasi
780.040.618 492.773.239 287.267.379
3.417.522 83.863.007
Jumlah Beban Usaha Laba Usaha
87.280.529 199.986.850
Pendapatan/(Beban) Lain-lain Beban bunga Pendapatan bunga
(73.205.309) 18.584.383
(Rugi)/laba selisih kurs, bersih Pendapatan lain-lain Beban lain-lain Jumlah Pendapatan/ (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan (Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan Kini Tangguhan Laba Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba Bersih
(25.161.852) 155.875.053 (12.543.907)
38,40 39
41
36
42 43
2006 846.744.990 550.141.052 296.603.938
Revenue Direct Expenses Gross Profit
2.981.270 69.351.330
Operating Expenses Selling General and administrative
72.332.600 224.271.338
Total Operating Expenses Operating Profit
(89.686.227) 13.635.022 31.393.691 9.522.479 (7.722.491)
63.548.368
(42.857.526)
263.535.218
181.413.812
(14.752.124) 863.422 (13.888.702)
27a 27c
249.646.516 (9.638.242)
(16.531.209) (4.536.922) (21.068.131) 160.345.681
31
240.008.274
(9.678.974)
Corporate Income Tax (Expense)/Benefit Current Deferred Profit Before Minority Interests Minority Interests in Net Profit of Subsidiaries
Laba Usaha Per Saham Dasar (Rupiah penuh)
48
3u
54
Net Profit Basic Operating Profit Per Share (full amount)
Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah penuh)
57
3u
36
Basic Net Profit Per Share (full amount)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
150.666.707
Other Income/(Expenses) Interest expense Interest income Foreign exchange (losses)/gains, net Other income Other expenses Total Other Income/ (Expenses) Profit Before Corporate Income Tax
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 6/87 Page
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo tanggal 31 Desember 2005 Laba bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Rugi belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Dividen Saldo tanggal 31 Desember 2006
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in the value of restructuring Tambahan transactions modal disetor/ between Modal saham/ Additional paid entities under Share capital in capital common control 225.000.000 12.950.000 (622.992.982) -
35
-
-
44
225.000.000
12.950.000
(622.992.982)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Foreign currency translation adjustment 377.590.106 (103.260.405) 274.329.701
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Laba belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized gain on available for sale securities 529.365 -
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings 1.164.868.685 150.666.707
Saham yang diperoleh kembali/ Treasury stock (96.070.487) -
-
-
-
(358.034) 171.331
(6.286.163) 1.309.249.229
(96.070.487)
Jumlah/ Total 1.061.874.687 150.666.707 (103.260.405) (358.034) (6.286.163) 1.102.636.792
Balance at December 31, 2005 Net profit Foreign currency translation adjustments Unrealized loss on available for sale securities Dividends Balance at December 31, 2006
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 7/87 Page CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laba belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized gain on available for sale securities 171.331
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings 1.309.249.229
Modal saham/ Share capital 225.000.000
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital 12.950.000
-
-
-
-
-
240.008.274
-
240.008.274
35
-
-
-
59.662.633
-
-
-
59.662.633
44
225.000.000
12.950.000
Catatan/ Notes Saldo tanggal 31 Desember 2006 Laba bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Dividen Saldo tanggal 31 Desember 2007
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Selisih sepengendali/ kurs karena Difference penjabaran in the value of laporan restructuring keuangan/ transactions Foreign between currency entities under translation common control adjustment (622.992.982) 274.329.701
(622.992.982)
333.992.334
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(171.331) -
(41.907.750) 1.507.349.753
Saham yang diperoleh kembali/ Treasury stock (96.070.487)
(96.070.487)
Jumlah/ Total 1.102.636.792
(171.331) (41.907.750) 1.360.228.618
Balance at December 31, 2006 Net profit Foreign currency translation adjustments Realized loss on available for sale securities Dividend Balance at December 31, 2007
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 8/87 Page CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007 Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Penerimaan pendapatan bunga Dana yang dikuasai oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dana yang diterima Dana yang dikeluarkan Penerimaan dari penjualan kapal Penerimaan dari penjualan investasi efek Dana yang dibatasi penggunaannya Penambahan untuk: Aktiva tetap Aktiva lain-lain Pengembalian uang muka pembelian kapal Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi
2006
741.376.255
863.907.402
(537.410.055) (69.153.265) (14.752.124)
(536.096.368) (90.823.766) (16.907.465)
120.060.811
220.079.803
17.972.192
13.524.827
285.792.221 (307.403.688) 329.045.038
341.856.225 (322.159.024) -
4.348.018 (12.012.823)
2.000.000 (7.076.568)
(10.484.806) (576.000)
(17.829.096) (10.131.401)
6.250.000
3.577.260
312.930.152
3.762.223
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Cash flows from operating activities: Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Interest paid Corporate income tax paid Net cash provided by operating activities Cash flows from investing activities: Interest income received Funds held by related party Receipts Payments Proceeds from sales of vessels Proceeds from sales of investments in securities Restricted funds Addition to: Fixed assets Other assets Refund of advance for vessel purchases Net cash provided by investing activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 9/87 Page LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
Pembayaran hutang pembelian kapal Pembayaran hutang investasi Pembayaran dividen
(49.217.620) (88.342.965) (38.825.865)
(102.166.654) (81.986.225) (6.284.807)
Pembayaran hutang sewa guna usaha Pelunasan obligasi Pembelian kembali obligasi Perubahan bersih akun pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kas yang diterima Kas yang dikeluarkan
(2.653.765) (84.000.000) -
(4.653.732) (82.922.250)
148.776.008 (157.835.946)
67.370.252 (55.572.672)
Cash flows from financing activities: Repayment of vessel purchase loans Repayment of investment loan Payment of dividends Payment of obligation under capital lease Bonds settlement Bonds redemption Net change in related party accounts Cash receipts Cash disbursements
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(272.100.153)
(266.216.088)
Net cash used in financing activities
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
160.890.810
(42.374.062)
Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents
85.160.759
127.534.821
Cash and cash equivalents at beginning of year
246.051.569
85.160.759
Cash and cash equivalents at end of year
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Kas dan setara kas pada awal tahun Kas dan setara kas pada akhir tahun Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Reklasifikasi nilai buku aktiva sewa guna usaha menjadi aktiva tetap Reklasifikasi uang muka pembelian kapal menjadi aktiva tetap dan aktiva lain-lain
Activities not affecting cash flows:
4.692.461 6.958.640
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Reclassification of net book value of capital lease asset into fixed assets Reclassification of advances for vessel purchases into 2.532.859 fixed assets and other assets
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 10/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM
1.
GENERAL
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Kemas Abdullah, S.H. No. 464 tanggal 21 Desember 1992. Anggaran Dasar Perseroan tersebut mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-1015HT.01.01.TH.93 tanggal 16 Februari 1993 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45, Tambahan No. 2544 tanggal 4 Juni 1993.
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 464 of Kemas Abdullah, S.H. dated December 21, 1992. The Articles of Association were approved by the Minister of Justice in Decree No. C2-1015-HT.01.01.TH.93 dated February 16, 1993 and were published in the State Gazette No. 45, Supplement No. 2544 dated June 4, 1993.
Selanjutnya, Anggaran Dasar Perseroan diubah dengan Akta Notaris DR. H.E. Gewang, S.H. No. 7 tanggal 8 September 1997, dalam rangka penawaran umum saham Perseroan sebanyak 16,44% dari jumlah saham yang disetor atau sejumlah 74.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) per lembar. Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana menjadi 450.000.000 lembar saham biasa. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C2-9611.HT.01.04.TH.97 tanggal 18 September 1997.
The Company’s Articles of Association were amended by Notarial Deed of DR. H.E. Gewang, S.H. No. 7 dated September 8, 1997, in relation to the Company’s plan to offer to the public 16.44% of its fully paid share capital or 74,000,000 common shares with a nominal value of Rp500 (full amount) per share. The Company’s issued and fully paid share capital after the Initial Public Offering is 450,000,000 common shares. These changes were approved by the Minister of Justice in Letter No. C2-9611.HT.01.04.TH.97 dated September 18, 1997.
Pernyataan pendaftaran Perseroan untuk menawarkan 74.000.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) setiap saham kepada masyarakat dinyatakan efektif pada tanggal 24 November 1997. Saham tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 15 Desember 1997.
The registration statement relating to the public offer of 74,000,000 common shares with a nominal value of Rp500 (full amount) each was effective on November 24, 1997. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange) on December 15, 1997.
Perubahan pada Anggaran Dasar Perseroan dilakukan tahun 2004 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tertanggal 14 Juni 2004, dibuat oleh Kemas Anriz Nazaruddin Halim, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. CUM.02.01.7869 pada tanggal 7 Juli 2004. Akta ini mengatur antara lain mengenai perubahan status Perseroan menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
The amendment of the Company’s Articles of Association was made in 2004 based on Deed of Shareholders’ Extraordinary General Meeting No. 23 dated June 14, 2004, of Kemas Anriz Nazaruddin Halim, S.H., Notary in Jakarta. The change was reported to the Minister of Justice and Human Rights through Decision Letter No. CUM.02.01.7869 dated July 7, 2004. This amendment among others included the changes of the Company’s status to a Domestic Investment Capital Company (PMDN).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 11/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali dengan perubahan terakhir dilakukan tahun 2007 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 64 tanggal 24 Juli 2007, dibuat oleh Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. W7-HT.01.0411123 pada tanggal 27 Juli 2007. Perubahan tersebut, antara lain, pemecahan nilai nominal saham dari Rp100 (Rupiah penuh) per lembar saham menjadi Rp50 (Rupiah penuh) per lembar saham. Jumlah modal dasar saham dan modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pemecahan nilai saham menjadi masing-masing 6.000.000.000 lembar saham dan 4.500.000.000 lembar saham.
The Company’s Article of Association have been amended several times with the latest amendment was made based on Deed of Shareholders’ Extraordinary General Meeting No. 64 dated July 24, 2007, of Robert Purba, S.H., Notary in Jakarta. The change was reported to the Minister of Justice and Human Rights through Acceptance Letter on Changes of Companys’ Article of Association No. W7-HT.01.04-11123 dated July 27, 2007. This amendment, among others, included stock split of nominal value of shares from Rp100 (full amount) per share into Rp50 (full amount) per share. The Company’s authorized capital and issued and fully paid share capital after stock split is 6,000,000,000 common shares and 4,500,000,000 common shares, respectively.
Perseroan memulai operasi komersialnya sejak tanggal 1 Januari 1993.
The Company started its commercial operations on January 1, 1993.
Sesuai dengan Pasal 2 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi bidang transportasi laut dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan transportasi laut. Perseroan memperoleh Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan No. BXXV-155/AL.58 tanggal 23 Januari 1993 yang diperbaharui dengan SIUPAL No. BXXV-70/AL.58 tanggal 25 Januari 2002.
In accordance with Article 2 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in sea transportation and other activities relating to sea transportation. The Company obtained Authorization as a Sea Transportation Company (SIUPAL) from Directorate General of Sea Transportation of Ministry of Transportation No. BXXV-155/AL.58 dated January 23, 1993, which was amended by SIUPAL No. BXXV-70/AL.58 dated January 25, 2002.
Perseroan berdomisili di Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta.
Kegiatan Perseroan terutama mencakup pengiriman methanol, gas alam cair (LNG), minyak mentah, bahan bakar minyak, bahan kimia, peti kemas, batu bara serta kargo laut lainnya. Perseroan juga menyediakan kru kapal dan jasa manajemen kepada pemilik-pemilik kapal.
The Company’s activities mainly involve transporting methanol, liquified natural gas (LNG), crude oil, fuel oil, chemicals, container, coal and other sea cargoes. The Company also provides vessel crews and management services to vessel owners.
Per tanggal 31 Desember 2007, Perseroan dan anak perusahaan mempekerjakan 855 karyawan (2006: 787 karyawan). Sedangkan biaya karyawan pada tahun 2007 adalah Rp79.081.748 (2006: Rp69.533.531).
As at December 31, 2007, the Company and subsidiaries have 855 employees (2006: 787 employees). Total employee costs in 2007 amounting to Rp79,081,748 (2006: Rp69,533,531).
Per tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
As at December 31, 2007 and 2006, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors is as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 12/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) 31 Desember 2007 Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur
Insmerda Lebang Rusman Purba Agus Darjanto Bobby Andhika Junanda Putje Syarfuan
December 31, 2007 President Commissioner Commissioner President Director Director Director
31 Desember 2006 Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur
Amirudin Saud Indra Tjahja Teguh Arya Putra Bagoes Krisnamoerti
December 31, 2006 President Commissioner Commissioner President Director Director
The Boards of Commissioners and Directors received remuneration amounting to Rp3,792,590, for the year ended December 31, 2007 (2006: Rp2,961,142).
Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi sebesar Rp3.792.590 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 (2006: Rp2.961.142). 2.
GENERAL (continued)
PENYERTAAN PADA ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI Perincian dari penyertaan dan kepemilikan Perseroan pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
Anak Perusahaan
2.
EQUITY PARTICIPATION IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIES The details of the Company’s ownership interests in subsidiaries and an associated company are as follows:
Persentase kepemilikan efektif/Percentage of effective ownership 31 Desember/December 31 2007 2006 Subsidiary Companies
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. memiliki saham: - Anadain Company Inc. - Genuine Maritime Ltd. S.A. - Heritage Maritime Ltd. S.A. - First Topaz Inc. - Lucky Vision Management Corp. - New Century Maritime Inc. - Silverstone Development Inc. - Cometco Shipping Inc. - Humolco Trans Inc.
100%
100%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 95% 60%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 95% 60%
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. owns the shares of: Anadain Company Inc. Genuine Maritime Ltd. S.A. Heritage Maritime Ltd. S.A. First Topaz Inc. Lucky Vision Management Corp. New Century Maritime Inc. Silverstone Development Inc. Cometco Shipping Inc. Humolco Trans Inc. -
PT Humpuss Transportasi Kimia
99%
99%
PT Humpuss Transportasi Kimia
PT Humpuss Transportasi Curah
99%
99%
PT Humpuss Transportasi Curah
Perusahaan Asosiasi Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. memiliki saham MCGC II Inc.
Associated Company 45%
45%
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. owns the shares of MCGC II Inc.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 13/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PENYERTAAN PADA ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) ·
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST)
2.
EQUITY PARTICIPATION IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIES (continued) ·
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST)
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) didirikan pada tanggal 27 April 1996 di Singapura dengan kegiatan utama di bidang pengoperasian sewa kapal berdasarkan waktu.
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) was incorporated on April 27, 1996 in Singapore. Its principal activity is time chartering of vessels.
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 26 September 1996, Perseroan menempatkan investasinya sebesar US$10.297.000 pada saham HST.
An Extraordinary Shareholders’ Meeting on September 26, 1996, approved an investment by the Company of US$10,297,000 in shares of HST.
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1997, Perseroan memberikan pinjaman sebesar US$26.762.250 kepada HST, yang kemudian dikonversikan menjadi modal saham berdasarkan keputusan Direksi tanggal 30 Juni 1997.
An Extraordinary Shareholders’ Meeting dated June 30, 1997, approved a loan by the Company of US$26,762,250 to HST which was then converted into share capital of HST through a Directors’ resolution dated June 30, 1997.
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Luar Biasa HST tanggal 11 Desember 2000, Perseroan menempatkan investasinya sebesar US$8.787.000 pada saham HST. Hasil dari penempatan saham ini digunakan oleh HST untuk meningkatkan investasinya di Silverstone Development Inc. (SDI).
An Extraordinary Annual General Meeting of HST dated December 11, 2000, approved an investment by the Company of US$8,787,000 in shares of HST. Subsequently the proceeds from issuance of share capital were used by HST to increase its investment in Silverstone Development Inc. (SDI).
Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 2 November 1999 dan Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Desember 1999, HST mengakuisisi 44% saham Cometco Shipping Inc. (CSI), perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Humpuss Inc. dengan nilai US$99.592.020. Berdasarkan perjanjian novasi tanggal 11 April 2000, HST mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya di CSI yang tercantum dalam perjanjian jual beli saham tanggal 2 November 1999 kepada SDI.
Based on a share purchase agreement dated November 2, 1999 and an Extraordinary Shareholders' Meeting dated December 1, 1999, HST acquired 44% of Cometco Shipping Inc.’s (CSI) share capital, previously owned by Humpuss Inc. of US$99,592,020. Based on a novation agreement dated April 11, 2000, HST agreed to novate all rights and obligations of HST in CSI under the share purchase agreement dated November 2, 1999 to SDI.
Jumlah aktiva HST pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$237.459.754 (2006: US$222.770.086).
Total assets of HST as at December 31, 2007 are US$237,459,754 (2006: US$222,770,086).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 14/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PENYERTAAN PADA ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) ·
·
Heritage Maritime Ltd. S.A. (HML) dan Genuine Maritime Ltd. S.A. (GML)
2.
EQUITY PARTICIPATION IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIES (continued) ·
Heritage Maritime Ltd. S.A. (HML) and Genuine Maritime Ltd. S.A. (GML)
HML dan GML masing-masing didirikan tanggal 23 Agustus 1991 dan 2 September 1991 di Panama. Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 4 November 1996, HST mengakuisisi 100% modal saham HML dan GML, perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Humpuss Inc, sebesar US$2.770.000 dan US$2.890.000. Nilai tersebut setara dengan nilai aktiva bersih HML dan GML pada tanggal 30 September 1996, yang masingmasing terdiri dari 2.770 dan 2.890 lembar saham dengan nilai nominal US$1.000 per saham. HML dan GML bergerak di bidang pengoperasian sewa kapal berdasarkan waktu. Kegiatan komersial HML dan GML masing-masing dimulai tanggal 23 Juni 1993 dan 10 September 1993. Pada tahun 2007, HML dan GML menjual kapal-kapalnya pada pihak ketiga (Catatan 14). Saat ini, HML bergerak dibidang jasa pengangkutan curah kering dan GML bergerak dibidang jasa perantara kapal.
HML and GML were incorporated on August 23, 1991 and September 2, 1991, respectively, in Panama. Under a share purchase agreement dated November 4, 1996, HST acquired 100% of the share capital of HML and GML, previously owned by Humpuss Inc, for consideration of US$2,770,000 and US$2,890,000, respectively. The consideration was equal to the net assets of HML and GML at September 30, 1996, and involved 2,770 shares and 2,890 shares, respectively, each with an assigned value of US$1,000. HML and GML engage in time chartering of vessels. HML and GML started commercial operations on June 23, 1993 and September 10, 1993, respectively. In 2007, HML and GML sold its vessels to third parties (Note 14). Currently, HML engages in dry bulk transportation and GML engages in vessel brokerage services.
Jumlah aktiva HML pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$32.360.923 (2006: US$20.289.892).
Total assets of HML as at December 31, 2007 are US$32,360,923 (2006: US$20,289,892).
Jumlah aktiva GML pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$27.167.192 (2006: US$20.920.393)
Total assets of GML as at December 31, 2007 are US$27,167,192 (2006: US$20,920,393).
Anadain Company Inc. (ACI)
·
Anadain Company Inc. (ACI)
ACI didirikan tanggal 9 Juli 1992 di Liberia. ACI bergerak dibidang pengelolaan sewa kapal berdasarkan waktu dan mulai beroperasi secara komersial tanggal 21 Desember 1994. Berdasarkan perjanjian pertukaran saham tanggal 30 Juni 1997, HST mengakuisisi 100% modal saham ACI, yang sebelumnya dimiliki oleh Perseroan dengan nilai sebesar US$500.
ACI was incorporated on July 9, 1992 in Liberia. ACI engages in time chartering of a vessel and started its commercial operations on December 21, 1994. Under a share swap agreement dated June 30, 1997, HST acquired 100% of the share capital of ACI previously owned by the Company for US$500.
Jumlah aktiva ACI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$17.140.491 (2006: US$16.705.303).
Total assets of ACI as at December 31, 2007 are US$17,140,491 (2006: US$16,705,303).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 15/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PENYERTAAN PADA ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) ·
·
·
·
First Topaz Inc. (FTI)
2.
EQUITY PARTICIPATION IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIES (continued) ·
First Topaz Inc. (FTI)
FTI didirikan pada tanggal 26 September 1996 di Panama. FTI bergerak di bidang pengoperasian sewa kapal berdasarkan waktu. Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 17 Agustus 1997, HST membeli 100% modal saham perusahaan yang sebelumnya dimiliki Perseroan. FTI memulai operasi komersialnya pada tanggal 30 November 1997.
FTI was incorporated on September 26, 1996 in Panama. FTI engages in time chartering of a vessel. Under a share purchase agreement dated August 17, 1997, HST acquired 100% of the share capital of FTI previously owned by the Company. FTI started its commercial operations on November 30, 1997.
Jumlah aktiva FTI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$6.271.895 (2006: US$6.323.145).
Total assets of FTI as at December 31, 2007 are US$6,271,895 (2006: US$6,323,145).
New Century Maritime Inc. (NCMI)
·
New Century Maritime Inc. (NCMI)
NCMI didirikan tanggal 12 Mei 1997 di Panama. NCMI bergerak di bidang pengoperasian sewa kapal berdasarkan waktu dan memulai operasi komersialnya pada tanggal 24 Februari 1999.
NCMI was incorporated on May 12, 1997 in Panama. NCMI engages in time chartering of a vessel and started its commercial operations on February 24, 1999.
Jumlah aktiva NCMI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$15.407.651 (2006: US$17.241.796).
Total assets of NCMI as at December 31, 2007 are US$15,407,651 (2006: US$17,241,796).
Lucky Vision Management Corp. (LVMC)
·
Lucky Vision Management Corp. (LVMC)
LVMC didirikan tanggal 16 Juli 1997 di Panama. LVMC bergerak di bidang pengoperasian sewa kapal berdasarkan waktu dan memulai operasi komersialnya pada tanggal 19 November 1998.
LVMC was incorporated on July 16, 1997 in Panama. LVMC engages in time chartering of a vessel and started its commercial operations on November 19, 1998.
Jumlah aktiva LVMC pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$7.502.279 (2006: US$7.214.553).
Total assets of LVMC as at December 31, 2007 are US$7,502,279 (2006: US$7,214,553).
Silverstone Development Inc. (SDI) SDI didirikan pada tanggal 16 Juli 1997 di Panama. Kontraktor pembangun kapal SDI, Halla Engineering and Heavy Industries Limited, mengalami kebangkrutan pada tanggal 6 Desember 1997, yang mengakibatkan kegiatan operasional SDI terhenti sampai tahun 1999.
·
Silverstone Development Inc. (SDI) SDI was incorporated on July 16, 1997 in Panama. Halla Engineering and Heavy Industries Limited, SDI’s vessel builder contractor, filed for corporate reorganization proceedings on December 6, 1997, and since then SDI had been dormant through 1999.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 16/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PENYERTAAN PADA ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) ·
·
Silverstone (lanjutan)
Development
Inc.
(SDI)
2.
EQUITY PARTICIPATION IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIES (continued) ·
Silverstone (continued)
Development
Inc.
(SDI)
Berdasarkan perjanjian novasi tanggal 11 April 2000, SDI mengambil alih seluruh hak dan kewajiban HST yang tercantum dalam perjanjian jual beli saham tanggal 2 November 1999 untuk mengakuisisi 44% saham CSI. Transaksi ini berlaku efektif pada tanggal 30 Juni 2000, setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham minoritas Perseroan dan HST.
Based on a novation agreement dated April 11, 2000, SDI has taken over all of HST’s rights and obligations under a share purchase agreement dated November 2, 1999 to acquire 44% of CSI’s shares. This transaction was effective on June 30, 2000 after receiving approval from the minority shareholders of the Company and HST.
Selisih antara nilai perolehan penyertaan saham atas nilai buku aktiva bersih CSI sebesar US$72.556.671 atau Rp633.782.521 dibukukan sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”. Pembayaran kewajiban SDI kepada Humpuss Inc. dilakukan secara cicilan sampai dengan tahun 2009.
The difference between the cost of the investment and the book value of CSI’s net assets amounting to US$72,556,671 or Rp633,782,521 was recorded as ”Difference in the value of restructuring transactions between entities under common control”. SDI’s liability to Humpuss Inc. will be repaid on an installment basis through 2009.
SDI tidak memiliki kegiatan bisnis selain menjadi salah satu pemegang saham CSI.
SDI has no business activity other than as a shareholder of CSI.
Jumlah aktiva SDI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$35.294.812 (2006: US$35.143.409).
Total assets of SDI as at December 31, 2007 are US$35,294,812 (2006: US$35,143,409).
Cometco Shipping Inc. (CSI)
·
Cometco Shipping Inc. (CSI)
CSI didirikan di Liberia pada tanggal 19 Mei 1986 dan bergerak dalam bidang pengoperasian kapal. Kegiatan komersial CSI dimulai 16 Januari 1990. Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 30 Juni 1997, HST mengakuisisi 51% saham CSI, perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Humpuss Inc. sebesar US$26.762.250. Selisih antara nilai buku CSI atas nilai perolehan penyertaan saham sebesar US$4.799.617 atau Rp10.789.539 dibukukan sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”. Pembayaran diselesaikan secara tunai pada tanggal 30 Juni 1997.
CSI was incorporated on May 19, 1986 in Liberia and engaged in vessel operations. CSI started its commercial operations on January 16, 1990. Based on a share purchase agreement dated June 30, 1997, HST acquired 51% of the share capital of CSI, previously owned by Humpuss Inc. for US$26,762,250. The difference between CSI’s net book value and the cost of the investment amounting to US$4,799,617 or Rp10,789,539 was recorded as ”Difference in the value of restructuring transactions between entities under common control”. The transaction was settled by a cash payment on June 30, 1997.
Jumlah aktiva CSI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$84.664.998 (2006: US$91.004.635).
Total assets of CSI as at December 31, 2007 are US$84,664,998 (2006: US$91,004,635).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 17/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PENYERTAAN PADA ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) ·
·
·
Humolco Trans Inc. (HTI)
2.
EQUITY PARTICIPATION IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIES (continued) ·
Humolco Trans Inc. (HTI)
HTI didirikan di Liberia tanggal 23 Mei 1986. Kegiatan utama HTI adalah jasa manajemen perkapalan. Kegiatan komersial HTI dimulai 16 Januari 1990. Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 30 Juni 1997, HST mengakuisisi 55% saham HTI yang sebelumnya dimiliki oleh Humpuss Inc. sebesar US$550, setara dengan nilai nominal saham. Pembayaran diselesaikan secara tunai pada tanggal 29 Agustus 1997.
HTI was incorporated on May 23, 1986 in Liberia. Its principal activity is providing ship management services. HTI started its commercial operations on January 16, 1990. Under a share purchase agreement dated June 30, 1997, HST acquired 55% of the share capital of HTI, previously owned by Humpuss Inc. for US$550, equivalent to its nominal value. The transaction was settled by a cash payment on August 29, 1997.
Sesuai perjanjian pemegang saham, Mitsui O.S.K. Lines Ltd., salah satu pemegang saham HTI, mengalihkan 50 lembar sahamnya kepada HST pada tanggal 10 Januari 1999. Pengalihan saham tersebut telah diratifikasi dan ditetapkan oleh pemegang saham HTI pada tanggal 10 Januari 1999.
As disclosed in the shareholders’ agreement, Mitsui O.S.K. Lines Ltd., one of HTI’s shareholders, had transferred ownership of 50 shares in HTI to HST on January 10, 1999. The share transfer was ratified by HTI’s shareholders on January 10, 1999.
Jumlah aktiva HTI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$7.291.457 (2006: US$5.580.240).
Total assets of HTI as at December 31, 2007 are US$7,291,457 (2006: US$5,580,240).
PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK)
·
PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK)
HTK didirikan di Indonesia tanggal 10 Mei 2004. Kegiatan utama HTK adalah penyewaan kapal atas dasar spot dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 6 Juni 2004.
HTK was incorporated in Indonesia on May 10, 2004. Its principal activity is vessel chartering on a spot basis and started its commercial operations on June 6, 2004.
Jumlah aktiva HTK pada tanggal 31 Desember 2007 adalah Rp74.558.646 (2006: Rp76.244.423).
Total assets of HTK as at December 31, 2007 are Rp74,558,646 (2006: Rp76,244,423).
PT Humpuss Transportasi Curah (HTC)
·
PT Humpuss Transportasi Curah (HTC)
HTC didirikan di Indonesia tanggal 23 Agustus 2004. Kegiatan utama HTC adalah jasa pelayaran samudera internasional dan domestik dan telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 12 Januari 2005.
HTC was incorporated in Indonesia on August 23, 2004. Its principal activity is international and domestic sea transportation activities and started its commercial operations on January 12, 2005.
Jumlah aktiva HTC pada tanggal 31 Desember 2007 adalah Rp311.357.066 (2006: Rp314.096.879).
Total assets of HTC as at December 31, 2007 are Rp311,357,066 (2006: Rp314,096,879).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 18/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PENYERTAAN PADA ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) ·
2.
EQUITY PARTICIPATION IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANIES (continued) ·
MCGC II Inc. (MCGC II) MCGC II didirikan di Liberia tanggal 11 November 1997. Kegiatan utama MCGC II adalah jasa penyewaan kapal.
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
MCGC II Inc. (MCGC II) MCGC II was incorporated in Liberia on November 11, 1997. Its principal activity is providing vessel charter services.
3.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang diterapkan oleh Perseroan dan anak-anak perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (“PSAK”) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7, Lampiran Keputusan BAPEPAM-LK No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Prinsip-prinsip akuntansi penting yang telah diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Company and subsidiaries conform with generally accepted accounting principles in Indonesia (“Indonesian GAAP”) and Regulation of The Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7, Attachment to Decree of BAPEPAM-LK No. 02/PM/2002 dated December 27, 2002 on the Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Companies. The significant accounting principles, were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2007 and 2006, are as follows:
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual menggunakan konsep harga historis, kecuali untuk investasi efek yang dicatat berdasarkan nilai wajar.
The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis using the historical costs concept, except for investments in securities which are recorded based on fair value.
Laporan keuangan anak-anak perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali untuk laporan keuangan Cometco Shipping Inc. dan Humolco Trans Inc. yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Hong Kong dan Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Singapura. Untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian, laporan keuangan anak-anak perusahaan tersebut telah terlebih dahulu disesuaikan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The financial statements of subsidiaries were prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, except for Cometco Shipping Inc. and Humolco Trans Inc. which financial statements were prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Hong Kong, and Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. which financial statements were prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Singapore. For the preparation of consolidated financial statements, those subsidiaries’ financial statements have been adjusted to conform with generally accepted accounting principles in Indonesia.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 19/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
keuangan
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows were prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Angka pada laporan keuangan dibulatkan dan dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are rounded to thousands of Rupiah unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah atau pengungkapan yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan taksiran, maka jumlah yang sesungguhnya yang dilaporkan dalam periode yang akan datang dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts or disclosures reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts which differ from those estimates.
Prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan anak-anak perusahaan dimana Perseroan merupakan pemegang saham baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% hak suara dari saham yang diterbitkan. Semua saldo dan transaksi antara Perseroan dan anak-anak perusahaannya telah dieliminasi.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries, where the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of the voting rights of issued shares. All balances and transactions between the Company and its subsidiaries have been eliminated.
Hak pemegang saham minoritas dalam ekuitas dan hasil usaha dari anak-anak perusahaan yang dikonsolidasi disajikan secara tersendiri dalam laporan keuangan konsolidasian.
Minority interests in the shareholders’ equity and results of the consolidated subsidiaries are shown as a separate item in the consolidated financial statements.
Bagian proporsional pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak pemegang saham minoritas pada anak-anak perusahaan yang dikonsolidasikan” dalam neraca konsolidasian. Kecuali disebutkan lain dalam perjanjian, apabila bagian minoritas atas rugi bersih kumulatif anak perusahaan telah melebihi jumlah penyertaannya maka selisih tersebut akan menjadi tanggungan Perseroan.
Minority shareholders’ proportional interests in the equity of subsidiaries are presented as “Minority interests in consolidated subsidiaries” in the consolidated balance sheets. Unless agreed otherwise, in the event minority interests’ in the cumulative net losses of subsidiaries exceeds the related investment, those differences shall be borne by the Company.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 20/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
d.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Perseroan dan anak-anak perusahaannya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and its related parties entered into transactions with related parties as defined in SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan harga dan persyaratan normal ataupun dengan tingkat harga yang disepakati, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
All transactions with related parties either with normal prices or with mutually agreed contract prices, have been disclosed in the financial statements.
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 36.
The nature and extent of transactions with related parties are described in Note 36.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
d.
Foreign balances
currency
transactions
and
Pembukuan Perseroan dan anak perusahaan di Indonesia diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, sedangkan pembukuan anakanak perusahaan di luar negeri diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
The Company’s and it’s Indonesia’s subsidiaries accounting records are maintained in Rupiah while the foreign subsidiaries’ accounting records are maintained in US Dollars.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing Perseroan dan anak perusahaan di Indonesia dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi nilai tukar yang diakibatkan penjabaran diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time of the transactions. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies of the Company and its Indonesia’s subsidiaries are translated to rates of exchange on those dates. The resulting exchange gains/(losses) arising from the translation recognized in current year’s statement of profit and loss.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang Dolar Amerika Serikat (US$), Euro (EUR), Dolar Singapura (SG$) dan Yen Jepang (JP¥) ke dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Rupiah penuh) adalah sebagai berikut:
Exchange rates used to translate US Dollars (US$), Euro (EUR), Singapore Dollars (SG$) and Japanese Yen (JP¥) into Rupiah (full amount) as of December 31, 2007 and 2006 were as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 21/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
3.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
e.
9.393 13.822 6.533 8.384
Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
e.
g.
Translation of financial foreign currencies
statements
in
The assets and liabilities of foreign subsidiaries are translated into Rupiah at the exchange rates at balance sheet date. Revenues and expenses are translated at the average exchange rate for the year. Share capital is translated at historical rates of exchange. The resulting exchange gains/(losses) arising from the translation of these financial statements are presented in the account “Foreign currency translation adjustments”, a component of equity. f.
Kas dan setara kas
and
9.020 11.858 5.879 7.580
Aktiva dan kewajiban dari anak-anak perusahaan di luar negeri dijabarkan ke Rupiah dengan kurs pada tanggal neraca. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata pada tahun yang bersangkutan. Modal saham dijabarkan menggunakan kurs historis. Selisih nilai tukar yang diakibatkan penjabaran laporan keuangan disajikan dalam akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. f.
transactions
2006
2007 Rupiah/US$1 Rupiah/EUR1 Rupiah/SG$1 Rupiah/JP¥100
Foreign currency balances (continued)
ACCOUNTING
Cash and cash equivalents
Perseroan dan anak-anak perusahaannya mengelompokkan semua kas dan bank serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang sebagai kas dan setara kas.
The Company and its subsidiaries consider all cash on hand and in banks, and time deposits with maturities of three months or less as cash and cash equivalents.
Kas yang dibatasi penggunaannya dijaminkan disajikan secara tersendiri.
Restricted cash or cash collateral accounts are presented separately.
atau
Penyisihan piutang ragu-ragu Perseroan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masingmasing akun piutang debitur pada akhir periode dan pengalaman Perseroan dalam memperoleh kembali pembayaran dari debitur.
g.
Allowance for doubtful debts The Company and its subsidiaries make allowance for doubtful debts based upon a review of the status of receivables at the end of the period, and based upon their historical collection experience.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 22/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
Persediaan
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Persediaan dinilai berdasarkan biaya perolehan. Biaya perolehan dinilai berdasarkan metode rata-rata dan mencakup harga pembelian dan biaya lainnya yang timbul sehubungan dengan pembelian persediaan hingga berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipakai. i.
Investasi pada perusahaan asosiasi
ACCOUNTING
Inventories Inventories are valued at cost. Cost is determined using the weighted average method and includes purchase cost and other costs to bring the goods to their present location and condition.
i.
Investments in associated companies
Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Perusahaan asosiasi adalah suatu entitas yang dimiliki Perseroan atau anak perusahaannya, baik langsung maupun tidak langsung, 20% sampai 50% hak suara di entitas tersebut, atau Perseroan atau anakanak perusahaannya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap entitas itu, akan tetapi tidak mengendalikan entitas tersebut.
Investments in associated companies are accounted for under the equity method of accounting. An associate entity is one in which the Company or its subsidiary hold, directly and indirectly, more than 20% to 50% of the voting power of the entity, or where the Company or its subsidiary exercises significant influence over the entity, but does not control the entity.
Berdasarkan metode ekuitas (equity method) biaya perolehan investasi saham akan ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sesuai dengan persentase kepemilikan saham Perseroan atau anak-anak perusahaannya. Apabila bagian Perseroan atau anak-anak perusahaannya atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh Perseroan atau anak-anak perusahaannya apabila telah timbul kewajiban atau Perseroan atau anakanak perusahaannya melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Perseroan atau anak-anak perusahaannya akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
Under the equity method of accounting, the initial cost of an investment is added or deducted by the Company’s or its subsidiaries’ share in the net profit or loss of the associate. If the Company’s or its subsidiaries’ share of losses in an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment shall be reported at zero value. Subsequent losses will be accrued if a liability has arisen or if the Company’s or its subsidiaries’ pays the associate’s liabilities which it has guaranteed. If the associate subsequently reports a profit, the Company’s or its subsidiaries’ will recognize income only after its share in the profit equals the share of net losses not recognized.
Laporan laba rugi konsolidasian mencakup bagian laba/(rugi) Perseroan dan anak-anak perusahaannya dari perusahaan asosiasi.
The Company and its subsidiaries’ equity in net profit/(loss) of associated companies is included in the consolidated statements of profit and loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 23/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
Investasi (lanjutan)
pada
perusahaan
asosiasi
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Nilai tercatat investasi akan dikurangi untuk mengakui penurunan, selain yang bersifat sementara, pada nilai investasi tersebut, yang ditentukan dan dilakukan untuk setiap investasi secara individual. j.
k.
in
associated
companies
The carrying amount of investments is reduced to recognize a decline, other than temporary, in the value of the investments, such reduction being determined and recognized for each investment individually. j.
Investasi efek
Investments (continued)
ACCOUNTING
Investments in securities
Investasi dalam bentuk efek dapat berupa efek hutang, efek ekuitas dan unit penyertaan reksadana, digolongkan dalam tiga kelompok berikut:
Investments in securities in the form of debt securities, equity securities, and mutual funds participation units are classified into the following three categories:
a)
Efek untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
a)
Securities held for trading purposes are stated at fair values. Unrealized gains or losses are recognized in the current year consolidated statement of profit and loss.
b)
Efek untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah amortisasi premi atau diskonto.
b)
Held to maturity securities are stated at cost adjusted for amortization of premiums or accretion of discounts.
c)
Efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Laba atau rugi yang belum direalisasi dilaporkan dalam kelompok ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan pada saat realisasi.
c)
Available for sale securities are stated at fair values. Unrealized gains or losses are reported as a separate component of shareholders’ equity, and are recognized in the current year consolidated statement of profit and loss upon realization.
k.
Aktiva tetap dan penyusutan
Fixed assets and depreciation Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation of fixed assets is computed based on the straight-line method over their estimated useful lives less salvage values of fixed assets, as follows:
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan untuk jenis aktiva tetap berikut dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat umur ekonomis setelah dikurangi dengan nilai sisa aktiva tetap sebagai berikut: Tahun/Years Kapal, kapal tunda dan tongkang Perabotan dan peralatan kantor Kendaraan Peti kemas
10 - 30 4 - 10 4-5 10
Vessels, tugs and barges Office furniture and equipment Motor vehicles Containers
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 24/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat aktiva tetap dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, harga perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari pembukuan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan ke perhitungan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. l.
Aktiva sewa
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued) The cost of maintenance and repairs is charged to expense as incurred. Expenditures which add to the useful lives of fixed assets are capitalized and depreciated based on their applicable depreciation rates. The cost and the related accumulated depreciation of assets retired or otherwise disposed of are eliminated from the financial statements and any gain or loss is reflected in the current year consolidated statement of profit and loss.
l.
Leased assets
Penentuan apakah sebuah transaksi termasuk kegiatan sewa guna usaha adalah berdasarkan substansi transaksi pada saat awal sewa, dimana pemenuhan transaksi tersebut tergantung pada penggunaan pada aktiva tertentu atau transaksi tersebut memberikan hak untuk penggunaan aktiva.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset.
Sewa pembiayaan, dimana terdapat perpindahan substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan sebuah aktiva kepada Perseroan, akan dikapitalisasi pada saat awal sewa dengan nilai wajar dari aktiva yang disewakan, atau, jika lebih rendah, dengan nilai masa kini dari pembayaran sewa minimum. Pembayaran sewa akan dibagi antara beban finansial dan penurunan hutang sewa sehingga akan mencapai tingkat bunga yang tetap dari hutang sewa. Biaya bunga dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian.
Finance leases, which transfer to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalised at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are reflected in consolidated statements of profit and loss.
Aktiva yang dikapitalisasi akan disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaatnya dan periode masa sewa, apabila tidak ada kepastian yang pasti dimana Perseroan akan memperoleh hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Capitalised leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.
Suatu transaksi sewa diklasifikasikan sebagai sewa-menyewa biasa jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait kepemilikan asset.
A lease arrangement is classified as operating lease if lease arrangement does not substantially transfer all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 25/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Aktiva sewa (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Pembayaran untuk sewa-menyewa biasa diakui sebagai biaya sewa dalam laporan laba rugi konsolidasian. m.
Penurunan nilai aktiva
ACCOUNTING
Leased assets (continued) Operating lease payments are recognised as a lease expense in consolidated staments of profit and loss.
m.
Impairment of assets
Pada setiap tanggal neraca, Perseroan dan anak-anak perusahaannya melakukan penelahaan untuk menentukan apakah terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aktiva. Perseroan dan anak-anak perusahaannya harus menentukan taksiran jumlah yang dapat dipulihkan atas nilai aktiva apabila indikasi tersebut terjadi. Perseroan dan anak-anak perusahaannya mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aktiva lebih rendah daripada nilai tercatatnya.
At balance sheet dates, the Company and its subsidiaries determine if any events or changes give rise to an indication of an asset impairment. The Company and its subsidiaries will estimate the recoverable amount of an asset if any such indication is present. The Company and its subsidiaries recognize an impairment loss if the estimated asset’s recoverable amount is lower than its carrying value.
Jumlah yang dapat dipulihkan didefinisikan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai suatu aktiva. Dalam mengukur nilai pakai, taksiran aliran kas masa depan dari pemakaian aktiva didiskontokan ke nilai sekarang dengan memperhitungkan risiko spesifik yang terkait dengan aktiva yang bersangkutan.
Recoverable amount is defined as the greater of an asset’s net selling price or its value in use. In assessing the value in use, the estimated future cash flows from the use of an asset are discounted to present value taking into account any risks specific to the asset.
Pembalikan rugi penurunan nilai suatu aktiva dilakukan karena adanya perubahanperubahan pada jumlah yang dapat dipulihkan suatu aktiva, sampai maksimum mencapai nilai tercatatnya (setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi), apabila pada periode sebelumnya tidak ada pengakuan rugi penurunan nilai aktiva.
An impairment loss is reversed for the effect of changes in the recoverable amounts of assets, up to the maximum carrying amount of an asset (net of depreciation and amortization) that would have been determined, had an impairment loss not been recognized in prior periods.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 26/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
Biaya pinjaman
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Biaya pinjaman merupakan biaya yang terjadi atas pinjaman yang diperoleh dari Humpuss Funding Corporation dan diamortisasikan selama periode pembayaran kembali pinjaman. o.
Biaya pengedokan kapal
Pendapatan ditangguhkan
o.
Perpajakan
Dry-docking costs The Company’s vessels are dry-docked every two and two and a half years. The dry-docking cost is deferred and amortized over the economic period up to the next scheduled drydocking.
p.
Pendapatan untuk periode buku mendatang dicatat sebagai pendapatan ditangguhkan pada laporan keuangan tahun berjalan. q.
Borrowing costs Borrowing costs represent costs incurred in relation to a loan received from Humpuss Funding Corporation and are being amortized over the repayment period of the loan.
Kapal-kapal Perseroan mengalami pengedokan antara dua dan dua setengah tahun. Biaya pengedokan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat ekonomisnya yaitu sampai ke jadwal periode pengedokan berikutnya. p.
ACCOUNTING
Deferred income Income relating to future financial years is accounted for as deferred income in the current year financial statement.
q.
Taxation
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran pendapatan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban keuangan untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Current tax expense is determined based on estimated current taxable income. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diperkirakan akan berlaku pada saat aktiva dipulihkan atau kewajiban dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 27/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
r.
s.
Perpajakan (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Peraturan perpajakan Indonesia tidak memperkenankan adanya surat pemberitahuan pajak konsolidasian. Oleh karena itu, saldo pajak pada laporan keuangan konsolidasian merupakan penggabungan saldo pajak dari surat pemberitahuan pajak Perseroan dan anakanak perusahaannya.
Indonesian tax regulations do not apply a concept of consolidated tax returns. Therefore, the tax balances in the consolidated financial statements represent the Company’s and its subsidiaries’ combined tax position.
Perubahan terhadap kewajiban pajak dicatat pada saat suatu ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan banding, pada saat hasil banding ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal determined.
Penghasilan Perseroan dan anak-anak perusahaan atas pendapatan dari jasa perkapalan dikenakan pajak final dengan tarif 1,2% atau 2,64% sesuai dengan Undangundang Perpajakan di Indonesia.
The Company’s and its subsidiaries’ vessel charter income is subject to a final tax at rates of 1.2% or 2.64% under the Taxation Laws of Indonesia.
Pengakuan pendapatan dan beban
r.
Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui pada saat penyerahan jasa kepada pelanggan. Jika hasil dari pendapatan mencakup lebih dari satu periode akuntansi maka pengakuan pendapatan akan diakui berdasarkan proporsi waktu yang tercakup.
Revenue is recognized when services are rendered to the customers. If the proceeds from revenue cover more than one accounting period, then revenue is recognized proportionally over the period covered.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized as incurred.
Kewajiban imbalan kerja
s.
Employee benefits liabilities
Perseroan mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya dan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU13).
The Company has a defined contribution pension plan covering all permanent employees and an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).
Program pensiun didanai dari iuran karyawan dan pemberi kerja masing-masing sebesar 3% dan 6% dari gaji bulanan karyawan. Sedangkan iuran dana pensiun untuk Direksi Perseroan sebesar 9% dari gaji bulanan, yang seluruhnya ditanggung oleh Direksi dan tidak ada kontribusi Perseroan.
The Pension Plan is funded by contributions from employees and the employer at 3% and 6% of the employees’ salaries, respectively. The Pension Plan contributions for the Board of Directors are 9% of their salaries, which contributions are borne by the Directors without any contributions from the Company.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 28/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
t.
Kewajiban imbalan kerja (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Employee benefits liabilities (continued)
Sebelum tahun 2006, penyisihan untuk UU13 telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima seorang karyawan pada usia pensiun normal dalam Program Pensiun dengan manfaat yang diatur dalam UU13. Mulai tahun 2006 penyisihan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU13 dilakukan tanpa memperhitungkan iuran Perseroan atas program pensiun iuran pasti. Perubahan penyisihan imbalan kerja ini dicatat sebagai perubahan program imbalan kerja yang sudah ada. Biaya jasa lalu yang muncul karena perubahan tersebut diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan.
Prior to 2006, the provision for entitlements under the Law has been calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefits as stipulated under the Law. Commencing from 2006, the unfunded employees benefit liability is determined without including the Company’s contribution to the defined contribution pension plan. The change in provision for entitlements is accounted for as change in existing employee benefit plan. Past service costs arising from the change is amortized over estimated average remaining working live of employees.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk penyediaan imbalan kerja dalam UU13 ditentukan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program manfaat pasti atau perubahanperubahan dalam kewajiban imbalan kerja dari program yang sudah ada harus diamortisasi selama periode sampai manfaat tersebut telah menjadi hak karyawan.
In accordance with SFAS No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Segmen usaha
t.
Business segments
Suatu segmen adalah bagian yang dapat dibedakan di dalam kelompok usaha yang menyediakan barang dan jasa dengan risiko dan hasil yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable unit of the group that is engaged in providing products or services, which are subject to risks and rewards that are different from those other segments.
Informasi pelaporan segmen usaha disajikan di Catatan 40 untuk menunjukkan aktiva dan hasil usaha grup yang berasal dari tiap segmen berdasarkan bidang usaha.
Information on business segments is presented in Note 40 disclosing the group’s assets and results arising therefrom on a segmental basis, based on business activities.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 29/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
v.
Laba usaha dan laba bersih per saham dasar
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Basic operating profit per share and basic net profit per share have been determined by dividing operating profit and net profit, respectively, by the weighted average number of shares outstanding excluding treasury stock in the respective years.
Pada tahun 2007 dan 2006 jumlah rata-rata saham yang beredar sebesar 4.190.775.000.
In 2007 and 2006 the average number of shares outstanding is 4,190,775,000 shares.
Modal saham diperoleh kembali
v.
Biaya emisi obligasi
Obligasi diperoleh kembali Obligasi dibeli kembali dan tidak ditarik dari peredaran, dicatat dalam laporan keuangan seolah-olah hutang tersebut telah ditarik dari peredaran. Selisih antara nilai tercatat instrumen hutang dengan nilai beli kembali dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Treasury Stock Treasury stock is accounted for under the cost method of accounting. Treasury stock is stated at acquisition cost and presented as a reduction from equity.
w.
Bond issuance costs Bond issuance costs were directly deducted from bond proceeds to determine net proceeds from the bond. The difference between net bond proceeds and the nominal value of the bond represents bond discount or premium which will be amortized over the outstanding period of the bond.
Biaya emisi obligasi dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk menentukan emisi bersih obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi yang bersangkutan. x.
Basic operating profit per share and basic net profit per share
Laba usaha per saham dasar dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar tidak termasuk saham yang diperoleh kembali, pada tahun yang bersangkutan.
Perolehan kembali modal saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dicatat dengan menggunakan metode biaya (cost method). Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang ekuitas. w.
ACCOUNTING
x.
Treasury Bonds Repurchased bonds that are not retired are recognized in the consolidated financial statements as if they were retired. The difference between the nominal value of the bonds and the repurchase cost is credited or charged to current year statement of profit and loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 30/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS Rincian kas dan setara kas berdasarkan jenis mata uang dan nama bank sebagai berikut: 2007 Kas Rupiah Dolar Singapura (2007: SG$12.898 2006: SG$6.787) Dolar Amerika Serikat (2007: US$5.188 2006: US$Nihil) Jumlah kas Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sub jumlah Dolar Amerika Serikat Citibank N.A., Singapura (2007: US$13.696.324; 2006: US$48.617) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (2007: US$3.253.369; 2006: US$1.373.709) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. (2007: US$929.438; 2006: US$334.080) Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas (2007: US$138.541; 2006: US$3.682.716) Bank of Tokyo Mitsubishi - New York (2007: US$115.225; 2006: US$1.154.559) Saldo dipindahkan
CASH AND CASH EQUIVALENTS Details of cash and cash equivalents based on currency and banks are as follows : 2006
1.708.021
1.793.003
84.264
39.903
48.731
-
Cash In Rupiah In Singapore Dollars (2007: SG$12,898 2006: SG$6,787) In US Dollars (2007: US$5,188 2006: US$Nil)
1.841.016
1.832.906
Total cash
5.176.702 3.050.165
4.550.799 861.627
2.579.379 630.731
2.657.551 155.584
549.903 -
999.678 1.934.042 76.948
11.986.880
42.129 11.278.358
128.649.575
438.521
30.558.898
12.390.854
8.730.209
3.013.398
1.301.320
33.218.097
1.082.313 170.322.315
10.414.126 59.474.996
Banks In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sub total In US Dollars Citibank N.A., Singapore (2007: US$13,696,324; 2006: US$48,617) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (2007: US$3,253,369; 2006: US$1,373,709) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. (2007: US$929,438; 2006: US$334,080) Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas (2007: US$138,541; 2006: US$3,682,716) Bank of Tokyo Mitsubishi - New York (2007: US$115,225; 2006: US$1,154,559) Balance carried forward
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 31/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2007
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2006
Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Saldo pindahan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2007: US$52.855; 2006: US$65.305 Woori Bank - Cabang Hong Kong (2007: US$35.139; 2006: US$35.139) Bank of Tokyo Mitsubishi - Jakarta (2007: US$12.627; 2006: US$11.864) Mizuho Corporate Bank Ltd. (2007: US$893; 2006: US$Nihil) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2007: US$Nihil; 2006: US$22.859) Sub jumlah Dolar Singapura Development Bank of Singapore (2007: SG$266.236; 2006: SG$78.290) Citibank N.A., Singapura (2007: SG$28.090; 2006: SG$44.000) Sub jumlah Jumlah bank
Bank (continued) In US Dollars (continued) 170.322.315
59.474.996
496.469
589.055
330.056
316.954
118.610
107.017
8.380
-
171.275.830
206.184 60.694.206
1.739.291
460.269
183.510 1.922.801 185.185.511
258.671 718.940 72.691.504
Deposito Berjangka tiga bulan atau kurang Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sub jumlah
Balance brought forward PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2007: US$52,855; 2006: US$65,305) Woori Bank - Hong Kong Branch (2007: US$35,139; 2006: US$35,139) Bank of Tokyo Mitsubishi - Jakarta (2007: US$12,627; 2006: US$11,864) Mizuho Corporate Bank Ltd. (2007: US$893; 2006: US$Nil) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2007: US$Nil; 2006: US$22,859) Sub total In Singapore Dollars Development Bank of Singapore (2007: SG$266,236; 2006: SG$78,290) Citibank N.A, Singapore (2007: SG$28,090; 2006: SG$44,000) Sub total Total banks Time Deposits three months or less
600.000
250.000
600.000
250.000 500.000
In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sub total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 32/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2007
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2006
Deposito Berjangka tiga bulan atau kurang (lanjutan) Dolar Amerika Serikat Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas, Singapura (2007: US$5.112.062; 2006: US$1.123.764)
Time Deposits three months or less (continued) In US Dollars Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas, Singapore (2007:US$5,112,062; 10.136.349 2006:US$1,123,764)
48.017.598
Mizuho Corporate Bank Ltd. (2007: US$1.108.000; 2006: US$Nihil) Sub jumlah
10.407.444 58.425.042
10.136.349
Mizuho Corporate Bank Ltd. (2007:US$1,108,000; 2006:US$Nil) Sub total
Jumlah deposito berjangka
59.025.042
10.636.349
Total time deposits
246.051.569
85.160.759
Total cash and cash equivalents
Jumlah kas dan setara kas
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun berkisar antara:
The range of the interest rates per annum for time deposits is: 2006
2007 Rupiah Dolar Amerika Serikat 5.
6,17% - 12,34% 2,39% - 5,19%
DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 2007 Giro Rupiah PT Bank Permata Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dolar Amerika Serikat PT Bank Permata Tbk. (2007: US$Nihil; 2006: US$1.879.839) Deposito berjangka Rupiah PT Bank Permata Tbk. PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri Jumlah dana yang dibatasi penggunaannya
5,00% - 12,75% 1,99% - 5,08% 5.
RESTRICTED FUNDS 2006
30.647.864
1.943.937
157.379 30.805.243
142.333 2.086.270
30.805.243
Rupiah US Dollar
16.956.151 19.042.421
49.950.000 12.500.000 4.270.000 66.720.000
49.700.000 12.500.000 4.270.000 66.470.000
97.525.243
85.512.421
Demand deposits In Rupiah PT Bank Permata Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. In US Dollar PT Bank PermataTbk. (2007: US$Nil; 2006: US$1,879,839) Time deposits In Rupiah PT Bank Permata Tbk. PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri Total restricted funds
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 33/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
6.
DANA YANG (lanjutan)
DIBATASI
PENGGUNAANNYA
5.
Giro diatas merupakan dana yang dialokasikan untuk pembayaran pokok dan bunga obligasi sebagaimana ditentukan dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi. Tingkat bunga deposito berjangka atau nisbah bagi hasil per tahun adalah 7,25% - 8,20% (2006: 8,5% - 12,5%).
Demand deposits above represent sinking funds for payment of bonds’ principal and interest as stipulated in the bonds trustee agreements. The interest rate for the time deposit placed per annum ranging from 7.25% - 8.20% (2006: 8.5% - 12.5%).
Kas yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sejumlah Rp157.379 (2006: Rp142.333) merupakan kas yang dialokasikan untuk pembayaran deviden yang belum ditarik oleh pemegang saham tertentu.
Cash placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. of Rp157,379 (2006: Rp142,333) represents the undrawn balance of a cash reserve for payment of dividends to certain shareholders.
6.
INVESTASI EFEK
Ditambah: Laba belum direalisasi: - Saldo awal - Dikurangi laba direalisasi tahun berjalan Saldo akhir
Available for sale bonds: -
2.000.000 1.983.648 3.983.648
171.331
483.922
(171.331) -
(312.591) 171.331 4.154.979
Pada tanggal 18 Juli 2007, perusahaan telah menjual obligasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan obligasi PT HM Sampoerna Tbk.
2007
PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT HM Sampoerna Tbk. Add: Unrealized gain: Beginning balance Less current year realized gain Ending balance
On July 18, 2007, the Company had sold their bonds of PT Jasa Marga (Persero)Tbk and bonds of PT HM Sampoerna Tbk.
7.
KAS YANG DIJAMINKAN
- Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. - Woori Bank, Cabag Hong Kong
INVESTMENTS IN SECURITIES 2006
2007 Obligasi yang tersedia untuk dijual: PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT HM Sampoerna Tbk.
7.
RESTRICTED FUNDS (continued)
CASH COLLATERAL ACCOUNTS 2006
9.532.442
7.944.744
6.264.491 15.796.933
5.895.391 13.840.135
Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. Woori Bank, Hong Kong Branch
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 34/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
7.
KAS YANG DIJAMINKAN (lanjutan) Akun ini merupakan dana yang ditempatkan dalam rekening amanat atas nama anak-anak perusahaan yang berasal dari pembayaran piutang PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) kepada anakanak perusahaan.
Cash collateral accounts represent funds held in escrow accounts on behalf of subsidiaries resulting from proceeds from settlements of accounts receivable from PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).
Berdasarkan perjanjian dengan para kreditur hutang pembelian kapal (Catatan 28), Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. dan Woori Bank, Cabang Hong Kong (seluruhnya disebut sebagai “para kreditur”), seluruh penerimaan kas dari Pertamina atas operasi kapal disimpan ke dalam rekening kas yang dijaminkan. Para kreditur mempunyai hak untuk menerima dari rekening kas yang dijaminkan, sejumlah yang cukup untuk membayar secara penuh pokok hutang dan bunga pada tanggal jatuh tempo berikutnya.
Under the terms of the vessel purchase loan agreements (Note 28), Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. and Woori Bank, Hong Kong Branch (collectively “the lenders”), all cash proceeds from Pertamina related to the respective time charters are deposited into cash collateral accounts. The lenders have the right to receive proceeds from the cash collateral accounts balances for payment in full of loan principal and interest due on the next succeeding payment date.
Kelebihan jumlah kas atas keperluan untuk pembayaran pokok dan bunga hutang akan diserahkan kepada anak-anak perusahaan.
Proceeds in excess of the amounts required for debt service are remitted to the subsidiaries.
Pada tanggal 31 Desember 2007, pokok hutang dan perkiraan bunga yang jatuh tempo pada tanggal pembayaran bunga berikutnya adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2007, the principal and estimated interest due on the next succeeding interest payment dates is as follows:
Pokok Hutang/ Principal Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd.
8.
CASH COLLATERAL ACCOUNTS (continued)
3.445.018
DANA YANG DIKUASAI PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
YANG
2007 Bank of New York (2007: US$13.400.752; 2006: US$11.034.048)
Bunga/Interest
125.873.264
566.845
8.
Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd .
FUNDS HELD BY RELATED PARTIES
2006
99.527.113
Bank of New York (2007: US$13,400,752; 2006: US$11,034,048)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 35/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
DANA YANG DIKUASAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Tingkat bunga per tahun atas dana yang dikuasai pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
8.
FUNDS HELD (continued)
BY
RELATED
PARTIES
The interest rates per annum on funds held by related parties are: 2006
2007 2,39% - 4,86%
3,72% - 4,85%
Pada tanggal 4 Desember 1996, Humpuss Funding Corporation (“HFC”) (didirikan di Kepulauan Cayman), anak perusahaan Humpuss Inc., salah satu bekas pemegang saham CSI, menerbitkan Surat Hipotik Kapal, US$150 juta, dengan tingkat bunga 7,72% per tahun yang jatuh tempo tahun 2009. Dana yang diperoleh ditujukan untuk membiayai hutang yang timbul dari perolehan kapal CSI tahun 1990 dan menyediakan dana tambahan untuk Humpuss Inc., pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Humpuss Funding Corporation (“HFC”) (incorporated in the Cayman Islands), a wholly owned subsidiary of Humpuss Inc., a former shareholder of CSI, on December 4, 1996 issued US$150 million of First Preferred Ship Mortgage Notes due in 2009 (“Notes”) bearing interest at the rate of 7.72% per annum. The purpose of the Notes was to refinance the indebtedness incurred by CSI in the acquisition of its vessel in 1990 and to provide the excess proceeds to Humpuss Inc., a related party.
Surat Hipotik Kapal tersebut dijamin oleh CSI, dengan mengagunkan kapal milik CSI dan penyerahan hak kontrak tertentu, yang pada prinsipnya adalah pendapatan dari perjanjian sewa kapal berdasarkan waktu dengan Pertamina. Pada tanggal 4 Desember 1996 dibuat Perjanjian Penempatan dan Penggunaan Dana (“Perjanjian”) antara HFC, Bank of New York (“BNY”) dan CSI dimana pendapatan, sesuai dengan definisi dalam Perjanjian, yang diperoleh CSI akan dibayarkan ke Rekening Penerimaan. Dana tersebut disimpan dalam rekening atas nama HFC pada BNY cabang New York dan hanya dapat digunakan untuk keperluan yang telah ditentukan dalam Perjanjian.
The Notes are guaranteed by CSI, secured by a first preferred mortgage on CSI's vessel and an assignment of certain contractual rights, principally the revenue under the time charter party with Pertamina. A Deposit and Disbursement Agreement (“Agreement”) dated December 4, 1996 was entered into by HFC, the Bank of New York (“BNY”) and CSI whereby all revenues as defined in the Agreement actually received by CSI are paid into a Receipts Account. The funds are held in the name of HFC with the New York branch of BNY and can only be utilized for the purposes as stipulated under the priority of payments in the Agreement.
Bunga atas dana tersebut menjadi milik Beberapa rekening telah dibuka di BNY diserahkan sebagai jaminan pada BNY bertindak sebagai wakil pihak yang dijamin, rekening:
Interest earned on these funds belongs to CSI. The following accounts have been established with BNY and pledged as security for the benefit of BNY acting on behalf of the secured parties:
CSI. dan yang yaitu
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 36/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
DANA YANG DIKUASAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) (i)
Penerimaan
(ii)
Operasi
(iii)
Perbaikan kapal
(iv)
Pembayaran kewajiban
(v)
Cadangan pelunasan kewajiban
(vi)
Distribusi
8.
9.
PIUTANG USAHA 2007 Pihak ketiga Luar negeri: - Twinkle Shipping S.A. - Mitsui O.S.K. Lines Ltd. - Tokyo Marine Europe Ltd. - Tuah Tankers Sdn. Bhd. - Odfjell Asia II Pte. Ltd. - Pacific LNG Transport Ltd. - Lain-lain (kurang dari Rp300.000) Domestik: - PT Pertamina (Persero) - PT Trans Varuna Lancar Indonesia - PT Sumber Utama Mandiri Abadi - PT Gurita Lintas Samudera - PT Genta Multi Perdana - PT Bintang Distribusi Logistindo - PT Tidar Humares - PT Armada Samudera Raya - PT Andalas Sumber Kencana - PT Trans Power Marine - PT Medco Sarana Kalibaru - PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk. Saldo dipindahkan
Receipts Account
(i)
Operating Account
(ii)
Dry-docking Account
(iii)
Debt Payment Account
(iv)
Debt Service Reserve Account
(v)
Distribution Account
(vi)
Funds which are deposited in the Debt Service Reserve Account, can only be utilized for the payment of principal, interest and guarantee fees in respect of the HFC loan to CSI.
Dana yang disimpan dalam rekening cadangan pelunasan kewajiban hanya dapat digunakan untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman dan jasa penjaminan sehubungan dengan pinjaman HFC ke CSI. 9.
FUNDS HELD BY RELATED PARTIES (continued)
TRADE RECEIVABLES 2006
1.907.844 1.186.214 780.122 563.580 450.864 -
3.529.221 120.760 1.226.610
416.921
648.361
25.961.774
29.385.102
4.981.749
-
3.779.946 2.593.793 2.225.259
3.391.700 3.225.259
1.871.328 1.435.948 1.336.543
2.641.950 -
1.253.197 1.221.090 1.053.895
1.208.123 -
991.842 54.011.909
45.377.086
Third parties International: Twinkle Shipping S.A. Mitsui O.S.K. Lines Ltd. Tokyo Marine Europe Ltd. Tuah Tankers Sdn. Bhd. Odfjell Asia II Pte. Ltd. Pacific LNG Transport Ltd. Others (less than Rp300,000) Domestic: PT Pertamina (Persero) PT Trans Varuna Lancar Indonesia PT Sumber Utama Mandiri Abadi PT Gurita Lintas Samudera PT Genta Multi Perdana PT Bintang Distribusi Logistindo PT Tidar Humares PT Armada Samudera Raya PT Andalas Sumber Kencana PT Trans Power Marine PT Medco Sarana Kalibaru PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk. Balance carried forward
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 37/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
9.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
Saldo pindahan - PT Perusahaan Pelayaran Serunting Sriwijaya - PT Mandiri Prima Sentosa - PT Bumi Asri Prima Pratama - PT Mandiri Prima Sejahtera - PT Sentosa Prima Abadi - PT Unitrada Komutama - PT Bintang Segara Express - Lain-lain (kurang dari Rp300.000) Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: - PT Humpuss - PT Humpuss Trading Jumlah piutang usaha
2007
2006
54.011.909
45.377.086
903.000 841.902 757.081 648.850 401.135 382.295 238.200 2.530.412 60.714.784
(4.451.484) 49.708.715
1.665.444 919.575 2.585.019 58.232.367
1.046.361 1.046.361 50.755.076
2007
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang usaha
29.052.837 11.460.197 2.090.228 20.696.541 63.299.803 (5.067.436) 58.232.367
Balance brought forward
PT Perusahaan Pelayaran Serunting Sriwijaya 3.053.549 PT Mandiri Prima Sentosa - PT Bumi Asri Prima Pratama 648.850 PT Mandiri Prima Sejahtera 1.395.450 PT Sentosa Prima Abadi PT Unitrada Komutama 643.100 PT Bintang Segara Express Others 3.042.164 (less than Rp300,000) 54.160.199
(5.067.436) 55.647.348
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur sebagai berikut:
- 0 hingga 30 hari - 31 hingga 60 hari - 61 hingga 90 hari - lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES (continued)
Less: Allowance for doubtful debts
Related Parties: PT Humpuss PT Humpuss Trading Total trade receivables
Aging of trade receivables is as follows : 2006 35.337.647 7.952.661 4.326.140 7.590.112 55.206.560 (4.451.484) 50.755.076
0 to 30 days 31 to 60 days 61 to 90 days over 90 days Less: Allowance for doubtful debts Trade receivables
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 38/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
9.
PIUTANG USAHA (lanjutan) Saldo piutang tersebut diatas terdiri atas piutang dalam Dolar Amerika Serikat dan Rupiah sebagai berikut: - Rupiah - Dolar Amerika Serikat 2007: US$4.674.389 (2006: US$4.173.465) Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang usaha
TRADE RECEIVABLES (continued) Trade receivables in US Dollar and Rupiah currencies are as follows:
2007 19.393.267
2006 17.561.906
43.906.536 63.299.803
37.644.654 55.206.560
(5.067.436) 58.232.367
(4.451.484) 50.755.076
Rupiah US Dollar 2007: US$4,674,389 (2006: US$4,173,465) Less: Allowance for doubtful debts Trade receivables
Piutang usaha dari Twinkle Shipping S.A. merupakan tagihan atas jasa pengadaan awak kapal dan pembayaran untuk biaya operasional yang dibayar oleh Perseroan untuk kepentingan perusahaan ini.
Trade receivables from Twinkle Shipping S.A. represents provision of vessel crew services and payments of operational expenses on behalf of this company.
Piutang usaha dari Mitsui O.S.K. Lines Ltd. (MOL) merupakan pembayaran kepada awak kapal untuk kepentingan MOL sebesar US$126.287 setara Rp1.186.214 (2006: US$13.388 setara Rp120.760).
Trade receivables from Mitsui O.S.K Lines Ltd. (MOL) represents payments of crew cost on behalf of MOL of US$126,287 equal to Rp1,186,214 (2006: US$13,388 equal to Rp120,760).
Piutang usaha dari Tokyo Marine Europe Ltd. dan Odjfell Asia II Pte. Ltd. merupakan piutang dari pemberian jasa transportasi kimia.
Trade receivables from Tokyo Marine Europe Ltd. and Odjfell Asia II Pte. Ltd. represents the chemical transportation services receivable.
Piutang usaha dari Tuah Tankers Sdn. Bhd., PT Medco Sarana Kalibaru, PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk., PT Bumi Asri Prima Pratama dan PT Unitrada Komutama merupakan piutang dari pemberian jasa transportasi bahan bakar minyak.
Trade receivable from Tuah Tankers Sdn. Bhd., PT Medco Sarana Kalibaru, PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk., PT Bumi Asri Prima Pratama and PT Unitrada Komutama represent fuel transportation services receivables.
Piutang usaha dari Pacific LNG Transport Ltd. merupakan tagihan atas pembayaran untuk biaya operasional yang dibayar oleh Humolco Trans Inc. untuk kepentingan perusahaan ini.
The amount receivable from Pacific LNG Transport Ltd. represents payments of operating expenses paid by Humolco Trans Inc. on behalf of this company.
Piutang usaha dari Pertamina merupakan piutang hasil kontrak sewa kapal yang belum dibayarkan oleh Pertamina dan tagihan jasa manajemen kapal masing-masing sebesar US$2.668.843 dan US$95.106 pada tanggal 31 Desember 2007 (2006: US$3.165.443 dan US$92.329).
Trade receivables from Pertamina represent the time charter proceeds receivable from Pertamina which have not yet been paid and ship management service receivables of US$2,668,843 and US$95,106 respectively, as at December 31, 2007 (2006: US$3,165,443 and US$92,329).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 39/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
10.
9.
PIUTANG USAHA (lanjutan) Piutang usaha dari PT Trans Varuna Lancar Indonesia, PT Bintang Distribusi Logistindo, PT Sentosa Prima Abadi dan PT Bintang Segara Express merupakan piutang dari jasa transportasi peti kemas.
Trade receivables from PT Trans Varuna Lancar Indonesia, PT Bintang Distribusi Logistindo, PT Sentosa Prima Abadi and PT Bintang Segara Express represent receivables from the containers transportation services.
Piutang usaha dari PT Sumber Utama Mandiri Abadi, PT Gurita Lintas Samudera, PT Genta Multi Perdana, PT Tidar Humares, PT Armada Samudera Raya, PT Andalas Sumber Kencana, PT Trans Power Marine, PT Perusahaan Pelayaran Serunting Sriwijaya, PT Mandiri Prima Sentosa dan PT Mandiri Prima Sejahtera merupakan piutang dari jasa transportasi batubara.
Trade receivables from PT Sumber Utama Mandiri Abadi, PT Gurita Lintas Samudera, PT Genta Multi Perdana, PT Tidar Humares, PT Armada Samudera Raya, PT Andalas Sumber Kencana, PT Trans Power Marine, PT Perusahaan Pelayaran Serunting Sriwijaya, PT Mandiri Prima Sentosa and PT Mandiri Prima Sejahtera represent receivables from coal transportation services.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang-piutang tersebut.
Management believes that the allowance for doubtful debts for trade receivables is adequate to cover possible losses on uncollectibles debts.
10.
PERSEDIAAN
Bahan bakar kapal Minyak pelumas Suku cadang kapal dan perlengkapan kapal Air bersih
INVENTORIES 2006
2007
11.
TRADE RECEIVABLES (continued)
4.644.451 1.783.225
2.494.824 1.996.969
1.764.486 42.725 8.234.887
2.458.781 49.717 7.000.291
Fuel Lubricating oil Supplies and ship spare parts Fresh water
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai persediaan atau keusangan persediaan tidak diperlukan, mengingat semua persediaan dapat digunakan.
Management believes that a provision for decline in value or obsolescence of inventories is not required, as all inventories are usable.
Perseroan dan anak-anak perusahaannya tidak mengasuransikan persediaan mengingat jenis, sifat dan risiko masing-masing persediaan.
The Company and its subsidiaries do not insure their inventories considering the type, nature and risks of the inventories. 11.
AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN
Sewa kapal dibayar dimuka Asuransi dibayar dimuka Uang muka agen Lain-lain
2007 15.287.108 8.514.217 111.989 5.045.172 28.958.486
OTHER CURRENT ASSETS 2006 4.803.449 2.170.383 4.220.989 11.194.821
Prepaid vessel rent Prepaid insurance Agency advances Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 40/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
12.
AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN (lanjutan)
11.
OTHER CURRENT ASSETS (continued)
Sewa kapal dibayar dimuka merupakan pembayaran dibayar dimuka atas sewa kapal oleh Heritage Maritime Ltd. S.A. (HML) dan Genuine Maritime Ltd. S.A. (GML), anak-anak perusahaan, kepada pihak ketiga.
Prepaid vessel rent represents prepaid chartered vessel of Heritage Maritime Ltd. S.A. (HML) and Genuine Maritime Ltd. S.A. (GML), subsidiaries, to third parties.
Pada tanggal 11 Desember 2007, HML dan Parbulk II AS (Parbulk), perusahaan yang terdaftar di Norwegia, menandatangani perjanjian Bareboat Charter Agreement (Perjanjian Sewa Kapal). Parbulk setuju untuk menyewakan kapal MV Mahakam dengan tarif sewa US$38.500/hari.
On December 11, 2007, HML and Parbulk II AS (Parbulk), a company registered in Norway, entered into Bareboat Charter Agreement. Parbulk agree to rent MV Mahakam with rental tariff of US$38,500/day.
Pada tanggal 27 September 2007, GML dan Heli Navigation Ltd. (Heli), perusahaan yang terdaftar di Liberia, menandatangani Time Charter Party Agreement (Perjanjian Sewa Berdasarkan Waktu). Heli setuju untuk menyewakan kapal MT Heli dengan tarif sewa US$14.000/hari. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 10 Oktober 2008.
On September 27, 2007, GML and Heli Navigation Ltd. (Heli), a company registered in Liberia, entered into Time Charter Party Agreement. Heli agree to rent MT Heli with rental tariff of US$14,000/day. This agreement is valid through October 10, 2008.
12.
PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA
MCGC II Inc. MCGC International Ltd. Humpuss Inc. Lain-lain Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu: Saldo awal US$1.445.956 Selisih kurs Pengurangan 2007: US$1.445.956 (2006: US$ Nihil) Saldo akhir
2007 30.598.354 15.773.912 2.843 46.375.109
DUE FROM RELATED PARTIES 2006 22.032.390 11.685.372 13.042.516 450.359 47.210.637
13.042.516 539.344
14.213.743 (1.171.227)
(13.581.860) 46.375.109
13.042.516 34.168.121
Piutang lain-lain dari MCGC II Inc. dan MCGC International Ltd. merupakan pembayaran untuk biaya operasional yang dibayar oleh Humolco Trans Inc. untuk kapal-kapal yang dimiliki oleh kedua perusahaan ini (Catatan 36).
MCGC II Inc. MCGC International Ltd. Humpuss Inc. Others Less: Allowance for doubtful debts: Beginning balance US$1,445,956 Exchange difference Deductions 2007: US$1,445,956 (2006: US$Nil) Ending Balance
The amounts receivable from MCGC II Inc. and MCGC International Ltd. represent payments made by Humolco Trans Inc. on behalf of these companies for their vessel operational expenses (Note 36).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 41/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
13.
14.
12.
PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
DUE FROM RELATED PARTIES (continued)
Penyisihan piutang ragu-ragu merupakan penyisihan yang dibuat oleh HST atas piutangnya ke Humpuss Inc. Penyisihan ini dibuat karena kesulitan keuangan yang dihadapi oleh Humpuss Inc.
The allowance for doubtful debts represents the provision which has been provided by HST on its receivable from Humpuss Inc. This allowance was made based on consideration of the financial difficulties experienced by Humpuss Inc.
Manajemen berpendapat penyisihan piutang raguragu atas piutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah cukup.
Management believes that the allowance for doubtful debts for amounts due from related parties is adequate. 13.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY
Akun ini merupakan investasi HST, anak perusahaan, pada MCGC II dengan persentase kepemilikan sebesar 45%. Penyertaan pada perusahaan asosiasi ini dicatat menggunakan metode ekuitas.
This account represents investment of HST, a subsidiary, in MCGC II involving an ownership interest of 45%. The investment in this associated company is accounted for under the equity method of accounting.
Tahun 2002 dan 2001, MCGC II mengalami kerugian, sehingga menghasilkan saldo negatif ekuitas. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, MCGC II masih mempunyai negatif ekuitas. Oleh karena itu, saldo investasi Perseroan di MCGC II telah diturunkan sampai RpNihil pada tanggaltanggal tersebut.
In 2002 and 2001, MCGC II incurred losses resulting a negative equity position. At December 31, 2007 and 2006, the equity of MCGC II is still in a negative position. Therefore, the balance of the Company’s investment in MCGC II has been reduced to RpNil at those dates.
14.
AKTIVA TETAP
Mutasi tahun 2007 Harga perolehan
31 Desember 2006/ December 31, 2006
Penambahan/ Additions
FIXED ASSETS
Pemindahan Pengurangan/ Transfers Disposals
Beda Nilai Tukar/ Foreign Exchange Difference
31 Desember 2007/ December 31, 2007
Pemilikan langsung Kapal Perabotan dan perlengkapan Kendaraan Peti kemas Aktiva sewa guna usaha Peti kemas Kendaraan
2007 movements Cost Direct ownership
3.098.227.990
6.224.517
(623.472.310)
85.713.082
2.566.693.279
17.904.457 4.344.212 3.120.476.659
781.780 3.478.509 10.484.806
(52.281) (816.082) 7.741.249 (616.599.424)
94.222 85.807.304
18.728.178 7.006.639 7.741.249 2.600.169.345
14.556.549 476.883 3.135.510.091
10.484.806
(7.741.249) (624.340.673)
19.720 85.827.024
6.815.300 496.603 2.607.481.248
Vessels Office furniture and equipment Motor vehicles Container Assets financed by capital leases Containers Vehicles
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 42/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
14.
AKTIVA TETAP (lanjutan)
Mutasi tahun 2007
31 Desember 2006/ December 31, 2006
Penambahan/ Additions
FIXED ASSETS (continued)
Pemindahan Pengurangan/ Transfers Disposals
Beda Nilai Tukar/ Foreign Exchange Difference
31 Desember 2007/ December 31, 2007
Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation Direct ownership
Pemilikan langsung Kapal Perabotan dan perlengkapan Kendaraan Peti kemas Aktiva sewa guna usaha Peti kemas Kendaraan
Nilai buku
Mutasi tahun 2006 Harga Perolehan
1.603.081.458
116.081.293
(438.759.999)
48.720.551
1.329.123.303
13.341.204 1.808.423 1.618.231.085
1.835.915 1.197.412 119.114.620
(37.148) (468.021) 3.048.788 (436.216.380)
84.583 48.805.134
15.224.554 2.537.814 3.048.788 1.349.934.459
3.580.929 143.073 1.621.955.087
1.455.655 96.556 120.666.831
(3.048.788) (439.265.168)
8.665 48.813.799
1.987.796 248.294 1.352.170.549
1.513.555.004
31 Desember 2005/ December 31, 2005
1.255.310.699
Penambahan/ Additions
Pemindahan Pengurangan/ Transfers Disposals
Beda Nilai Tukar/ Foreign Exchange Difference
31 Desember 2006/ December 31, 2006
Pemilikan langsung Kapal Perabotan dan perlengkapan Kendaraan Aktiva sewa guna usaha Peti kemas Kendaraan
3.310.109.409
14.492.886
(226.374.305)
3.098.227.990
16.016.903 3.810.362 3.329.936.674
2.074.860 1.261.350 17.829.096
(727.500) (727.500)
-
(187.306) (226.561.611)
17.904.457 4.344.212 3.120.476.659
14.556.549 519.707 3.345.012.930
17.829.096
(727.500)
(42.824) (226.604.435)
14.556.549 476.883 3.135.510.091
Nilai buku
Assets financed by capital leases Containers Vehicles
Net book value
2006 movements Cost
Vessels Office furniture and equipment Motor vehicles Assets financed by capital leases Containers Vehicles
Accumulated depreciation
Pemilikan langsung
Aktiva sewa guna usaha Peti kemas Kendaraan
Vessels Office furniture and equipment Motor vehicles Container
Direct ownership
Akumulasi penyusutan
Kapal Perabotan dan perlengkapan Kendaraan
2007 movements
Direct ownership 1.598.672.852
125.246.991
11.840.797 1.584.403 1.612.098.052
1.674.844 847.358 127.769.193
2.125.274 51.972 1.614.275.298
1.455.655 96.951 129.321.799
1.730.737.632
Beban penyusutan aktiva tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dibebankan ke beban langsung dan beban usaha masing-masing sebesar Rp117.536.948 dan Rp3.129.883 (2006: Rp126.702.646 dan Rp2.619.153).
(623.338) (623.338)
(623.338)
(120.838.385)
1.603.081.458
(174.437) (121.012.822)
13.341.204 1.808.423 1.618.231.085
(5.850) (121.018.672)
3.580.929 143.073 1.621.955.087 1.513.555.004
Vessels Office furniture and equipment Motor vehicles Assets financed by capital leases Containers Vehicles
Net book value
Depreciation expense for the year ended December 31, 2007 was charged to direct costs and operating expenses in the amount of Rp117,536,948 and Rp3,129,883 (2006: Rp126,702,646 and Rp2,619,153), respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 43/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
14.
AKTIVA TETAP (lanjutan)
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2007, kapal-kapal yang dimiliki oleh Perseroan dan anak-anak perusahaannya adalah 7 kapal minyak jadi: Eka Samudra, Tri Samudra, Catur Samudra, Asta Samudra, Nawa Samudra, Dasa Samudra dan Griya Asmat; 1 kapal minyak mentah yaitu Sapta Samudra; 1 kapal LNG yaitu Eka Putra; dan 2 kapal kimia cair yaitu Griya Bali dan Griya Dayak. PT Humpuss Transportasi Curah (“HTC”), anak perusahaan, memiliki 15 kapal tunda dan 15 kapal tongkang. HTC juga menyewa satu buah kapal berdasarkan sewa menurut waktu. Kapal tersebut, yaitu Santa Bahari, digunakan untuk mengangkut peti kemas.
On December 31, 2007, vessels owned by the Company and its subsidiaries comprise of 7 oil product vessels: Eka Samudra, Tri Samudra, Catur Samudra, Asta Samudra, Nawa Samudra, Dasa Samudra and Griya Asmat; 1 crude oil vessels: Sapta Samudra; 1 LNG vessel: Eka Putra; and 2 chemical vessel: Griya Bali and Griya Dayak. PT Humpuss Transportasi Curah (“HTC”), a subsidiary, has 15 tugs and 15 barges. HTC also leases 1 vessel on a time charter basis. The leased vessel is Santa Bahari, which is used for containers transport.
Heritage Maritime Ltd. S.A. (“HML”) dan Genuine Maritime Ltd. S.A. (“GML”), anak-anak perusahaan, menyewa kapal berdasarkan waktu yaitu MV Mahakam digunakan untuk mengangkut angkutan curah kering dan MT Heli digunakan untuk mengangkut minyak mentah.
Heritage Maritime Ltd. S.A. (“HML”) and Genuine Maritime Ltd. S.A. (“GML”), subsidiaries, lease on a time carter basis MV Mahakam for dry bulk transport and MT Heli for crude oil transport.
Berdasarkan kriteria aktiva sewa sebagaimana diungkapakan dalam Catatan 3l, penyewaan kedua kapal ini diakui sebagai sewa operasi.
Based on the criteria of leased assets as disclosed in Note 3l, the leases of these vessels are recognized as operating lease.
Aktiva tetap yang dijaminkan kepada kreditur dan pemegang obligasi (Catatan 28 dan 30):
Fixed assets pledged to lenders and bond holders (Notes 28 and 30):
Perusahaan/ Company
Kreditur/Lender
Kapal/Vessel
Nilai buku/ Net book value 31 Desember 2007 December 31, 2007
New Century Maritime Inc.
Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd.
Griya Asmat
US$12.821.661 (Rp120.433.864)
Cometco Shipping Inc.
Humpuss Funding Corp.
Eka Putra
First Topaz Inc.
Woori Bank, Hong Kong Branch
Nawa Samudra
US$3.543.016 (Rp33.279.551)
Lucky Vision Management Corp.
Pemegang obligasi/ bond holders
Dasa Samudra
US$4.085.250 (Rp38,372,753)
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.
Pemegang obligasi/ bond holders
3 kapal minyak jadi/ oil products vessels
Rp16.175.030
PT Humpuss Transportasi Kimia
Pemegang obligasi/ bond holders
Griya Bali
Rp50.595.223
PT Humpuss Transportasi Curah
Pemegang obligasi/ bond holders
6 kapal tunda/tugs 7 kapal tongkang/barges
Rp43.033.714 Rp63.556.735
US$61.971.182 (Rp582.095.313)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 44/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
AKTIVA TETAP (lanjutan)
14.
FIXED ASSETS (continued)
Kapal-kapal yang dimiliki sendiri telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar US$258.433.456 setara dengan Rp2.427.465.448 (2006: US$363.289.785 setara dengan Rp3.276.873.861) yang meliputi penutupan kerugian atas kerusakan rangka dan mesin-mesin kapal.
The owned vessels have been insured for US$258,433,456 equivalent to Rp2,427,465,448 (2006: US$363,289,785 equivalent to Rp3,276,873,861) to cover losses from hull and machineries damage.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan untuk aktiva tetap kapal dengan jumlah nilai buku pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp1.237.569.975 adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage for vessels fixed assets with a total net book value of Rp1,237,569,975 as at December 31, 2007 is adequate to cover the risk of potential loss of the insured assets.
Pada tanggal 29 May 2007, Heritage Maritime Ltd. S.A. (“HML”), anak perusahaan, menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Xifias Navigation Ltd. (Xifias), perusahaan yang terdaftar di Liberia, untuk menjual kapal Panca Samudra kepada Xifias dengan harga jual sebesar US$17.000.000. Transaksi penjualan kapal berlaku efektif pada tanggal Protocol of Delivery and Acceptance yaitu pada tanggal 31 Juli 2007. Transaksi ini menghasilkan keuntungan bersih penjualan kapal sebesar US$6.168.750 dan dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
On May 29, 2007, Heritage Maritime Ltd. S.A. (“HML”), a subsidiaries, entered into a Memorandum of Agreement (MoA) with Xifias Navigation Ltd. (Xifias), a company registered in Liberia, to sell Panca Samudra vessel to Xifias with a selling price of US$17,000,000. The effective date of the vessel sale transaction is determined based on the date of the Protocol of Delivery and Acceptance on July 31, 2007. The transaction has resulted in a net gain on sales of vessel of US$6,168,750 and recorded in current year’s consolidated statement of profit and loss.
Pada tanggal 1 Oktober 2007, Genuine Maritime Ltd. S.A. (“GML”), anak perusahaan, menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Heli Navigation Ltd. (Heli), perusahaan yang terdaftar di Liberia, untuk menjual kapal Sad Samudra kepada Heli dengan harga jual sebesar US$18.000.000. Transaksi penjualan kapal berlaku efektif pada tanggal Protocol of Delivery and Acceptance, yaitu pada tanggal 18 Oktober 2007. Transaksi ini menghasilkan keuntungan bersih penjualan kapal sebesar US$6.879.098 dan dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
On October 1, 2007, Genuine Maritime Ltd. S.A. (“GML”), a subsidiaries, entered into a Memorandum of Agreement (MoA) with Heli Navigation Ltd. (Heli), a company registered in Liberia, to sell Sad Samudra vessel to Heli with a selling price of US$18,000,000. The effective date of the vessel sale transaction is determined based on the date of the Protocol of Delivery and Acceptance on October 18, 2007. The transaction has resulted in a net gain on sales of vessel of US$6,879,098 and recorded in current year’s consolidated statement of profit and loss.
Pada tanggal 14 November 2007, Perseroan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT Global Artha Borneo (Global Artha), pihak ketiga, untuk menjual kapal Dwi Samudra kepada Global Artha dengan harga jual sebesar Rp4,5 miliar. Transaksi penjualan kapal berlaku efektif tanggal Protocol of Delivery and Acceptance, yaitu pada tanggal 22 November 2007. Transaksi ini menghasilkan keuntungan bersih dari penjualan kapal sebesar Rp1,2 miliar dan dicatat pada laporan laba rugi tahun berjalan.
On November 14, 2007, the Company entered into a Memorandum of Agreement (MoA) with PT Global Artha Borneo (Global Artha), a third party, to sell Dwi Samudra to Global Artha with the selling price of Rp4.5 billion. The effective date of the vessel sale transaction is determined based on the date of the Protocol of Delivery and Acceptance on November 22, 2007. The transaction has resulted in a net gain on sales of vessel of Rp1.2 billion and recorded in current year’s statement of profit and loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 45/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
15.
14.
AKTIVA TETAP (lanjutan)
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 7 Agustus 2007, Perseroan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Paternal Owning Company Ltd (Paternal), perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Marshall, untuk mebeli kapal MV Formentera kepada Paternal dengan harga beli sebesar US$63.000.000. MoA ini diubah pada tanggal 13 Agustus 2007 dimana Perseroan menunjuk HML sebagai pembeli kapal. Transaksi penjualan kapal berlaku efektif pada tanggal Protocol of Delivery and Acceptance yaitu tanggal 14 Desember 2007. Sejak tanggal tersebut nama kapal MV Formentera diubah menjadi MV Mahakam.
On August 7, 2007, the Company entered into a Memorandum of Agreement (MoA) with Paternal Owning Company Ltd (Paternal), a company registered in Marshall Islands, to buy MV Formentera to Paternal with purchase price of US$63,000,000. The MoA was amended on August 13, 2007 in which the Company nominated HML as the buyer of the vessel. The effective date of the vessel purchase transaction is determined based on the date of Protocol of Delivery and Acceptance on December 14, 2007. Effective from this date, the vessel name of MV Formentera changed to MV Mahakam.
Pada tanggal 11 Desember 2007, HML menandatangani perjanjian penjualan MV Mahakam dengan Parbulk II AS, perusahaan yang terdaftar di Norwegia. Transaksi ini menghasilkan keuntungan bersih sebesar US$2.475.000. Pada tanggal 11 Desember 2007, HML menyewa kapal MV Mahakam untuk periode sewa selama 5 tahun dengan harga sewa US$38.000/hari. Kedua transaksi ini berlaku efektif pada tanggal 14 Desember 2007. Kemudian MV Mahakam disewakan kembali kepada pihak ketiga dengan harga sewa US$54.000/hari.
On December 11, 2007, HML entered into a sale agreement on MV Mahakam vessel with Parbulk II AS, a company registered in Norway. The transaction has resulted in a net gain of US$2,475,000. On December 11, 2007, HML leaseback MV Mahakam for a period of 5 years and a hire rate of US$38,000/day. These transactions effective date are on December 14, 2007. Subsequently, MV Mahakam being chartered by a third party with a hire rate of US$54,000/day.
15.
UANG MUKA PEMBELIAN KAPAL
2006
2007 Poolgold Ltd. PT Pacific Lestari Jaya
ADVANCES FOR VESSEL PURCHASES
-
Dalam tahun 2004 dan 2005, Perseroan dan PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), anak perusahaan, telah menandatangani kontrak-kontrak pembelian kapal tunda dan tongkang masingmasing dengan Fordsmith Agents Ltd. dan PT Pacific Lestari Jaya (PLJ). Pada tanggal 5 Desember 2007, uang muka pembelian kapal kepada PLJ dikembalikan seluruhnya kepada Perseroan sehubungan batalnya kontrak pembelian kapal tunda antara Perseroan dengan PLJ.
9.278.194 5.857.500 15.135.694
Poolgold Ltd. PT Pacific Lestari Jaya
In 2004 and 2005, the Company and PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), a subsidiary, entered into agreements for purchases of tugs and barges, with Fordsmith Agents Ltd and PT Pacific Lestari Jaya (PLJ). On December 5, 2007, the advance for vessel purchase to PLJ was fully refunded to the Company in relation to cancellation of purchase agreement of tug boat between the Company and PLJ.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 46/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15.
16.
UANG MUKA PEMBELIAN KAPAL (lanjutan)
15.
ADVANCES (continued)
FOR
VESSEL
PURCHASES
Berdasarkan perjanjian novasi antara Fordsmith Agents Ltd., Perseroan dan Poolgold Ltd. tanggal 6 April 2005, para pihak menyepakati bahwa seluruh hak dan kewajiban Fordsmith Agents Ltd. untuk pembelian kapal termasuk uang muka pembelian kapal sebesar US$2.000.000 (angka penuh) dialihkan kepada Poolgold Ltd. Pada tanggal 31 Desember 2006, uang muka kepada Poolgold Ltd. adalah US$1.000.000 (angka penuh).
Based on novation agreement between Fordsmith Agents Ltd., the Company and Poolgold Ltd. dated April 6, 2005, the parties agreed that all rights and obligations of Fordsmith Agents Ltd. for vessel purchase including advance for vessel purchase amounting US$2,000,000 (full amount) was transferred to Poolgold Ltd. On December 31, 2006, the outstanding advance to Poolgold Ltd. was US$1,000,000 (full amount).
Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo uang muka pembelian kapal kepada Poolgold Ltd. telah direklasifikasi menjadi aktiva tidak lancar lain-lain setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp2,319,547 (US$250.000).
As at December 31, 2007, balance of advances for vessel purchases to Poolgold Ltd. had been reclassified to other non-current assets net of allowance for doubtful account of Rp2,319,547 (US$250,000). 16.
BIAYA DITANGGUHKAN Biaya pinjaman (US$2.379.302) Biaya pra-operasi anak perusahaan Lain-lain Dikurangi: Akumulasi amortisasi: - Biaya pinjaman - Biaya pra-operasi anak perusahaan - Lain-lain Biaya ditangguhkan - bersih Amortisasi biaya pinjaman
2007
DEFERRED CHARGES 2006
22.348.784
21.461.304
2.426.812 2.887.923 27.663.519
2.426.812 2.887.923 26.776.039
(21.889.367)
(20.557.262)
(2.426.813) (2.533.111) (26.849.291) 814.228
(1.617.876) (2.279.310) (24.454.448) 2.321.591
1.531.326
618.531
Borrowing costs (US$2,379,302) Pre-operating costs of a subsidiary Others Less: Accumulated amortization: Borrowing cost Pre-operating costs of a subsidiary Others Deferred charges - net Amortization of borrowing costs
Biaya pinjaman merupakan bagian CSI atas biaya yang terjadi sehubungan penerbitan obligasi yang diperoleh dari Humpuss Funding Corporation pada tanggal 4 Desember 1996. Biaya pinjaman ini ditangguhkan dan diamortisasi selama periode pembayaran obligasi (Catatan 28).
Borrowing costs represent CSI’s share of the total costs incurred in relation to the issuance of Notes by Humpuss Funding Corporation on December 4, 1996. These amounts are capitalized and amortized over the Notes repayment period (Note 28).
Biaya pra-operasi anak perusahaan merupakan pengeluaran awal untuk studi kelayakan usaha angkutan batu bara PT Humpuss Transportasi Curah. Biaya ini diamortisasi selama 3 tahun sampai dengan 2007.
Pre-operating costs of a subsidiary represent initial expenditures for a coal transportation business feasibility study for PT Humpuss Transportasi Curah. These costs are being amortized over 3 years up to 2007.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 47/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
BIAYA PENGEDOKAN KAPAL DITANGGUHKAN
17.
2006
2007 Saldo awal Mutasi selama periode: - Penambahan - Amortisasi (Catatan 39) Dikurangi: Bagian yang dimanfaatkan dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang 18.
69.947.613
37.090.552
35.268.797 (53.961.807) 51.254.603
80.551.971 (47.694.910) 69.947.613
18.
Less: Portion to be utilized within one year Long-term portion
SECURITY DEPOSITS 2006
2007
19.
Beginning balance Movements: Additions Amortization (Note 39) -
24.034.340 45.913.273
7.081.047 44.173.556
UANG JAMINAN
Jaminan sewa kapal (2007: US$6.750.000 2006: US$Nihil) Jaminan hutang pembelian kapal US$500.000) Jaminan sewa kantor Lain-lain
DEFERRED VESSELS DRY-DOCKING COSTS
63.402.750
-
4.696.500 653.058 674.370 69.426.678
4.510.000 623.952 731.733 5.865.685
Security deposits - chartered vessel (2007: US$6,750,000; 2006: US$Nil) Security deposits - vessel purchase loans of US$500,000 Office rental deposits Others
Jaminan sewa kapal merupakan kas yang dibayarkan kepada Parbulk II AS sebagai uang jaminan sehubungan dengan sewa kapal (Catatan 11 dan 14).
Security deposits for chartered vessel represent payment to Parbulk II AS regarding vessel rent deposit (Notes 11 and 14 ).
Uang jaminan hutang merupakan kas yang ditahan oleh Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. sehubungan dengan hutang pembelian kapal. Uang jaminan ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman jangka panjang pada tanggal jatuh tempo terakhir (Catatan 28).
Security deposits for vessel purchase loans represent cash retained by Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. These deposits will be utilized to repay the outstanding long-term loan balances on their final maturities (Note 28).
19.
HUTANG USAHA 2007 PT Gemah Ripah Intermedia PT Samudra Jaya Sakti PT Global Artha Borneo PT Tidar Humares Prosper Marine Pte. Ltd. PT Segara Lanjutan Dibya Saldo dipindahkan
6.648.492 1.559.844 868.376 862.500 804.589 716.549 11.460.350
TRADE PAYABLES 2006 369.335 1.007.114 1.376.449
PT Gemah Ripah Intermedia PT Samudra Jaya Sakti PT Global Artha Borneo PT Tidar Humares Prosper Marine Pte. Ltd. PT Segara Lanjutan Dibya Balance carried forward
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 48/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
19.
HUTANG USAHA (lanjutan) 2007 Saldo pindahan Man Sang Ship Supply Pte. Ltd. Unimarine Shipping Service Pte. Ltd. PT Santa Bahtera PT Keystone Indonesia PT Argha Niaga PT Perusahaan Bongkar Muat Adipurusa PD Sumber Makmur PT Arthamas Sejahtera Mulia PT Catur Karya Jasa PT Willis Indonesia PT Trans Varuna Lancar Indonesia PT Cipta Uni Jasa PT Mandiri Prima Sejahtera PT Ardila Insan Sejahtera Lain-lain (kurang dari Rp300.000)
TRADE PAYABLES (continued) 2006
11.460.350
1.376.449
580.604
306.789
525.140 525.000 460.242 455.636
527.707 1.452.360 -
432.799 411.363 409.691 341.558 314.399
744.611 515.628 1.114.965 57.820
247.708 -
377.179 1.573.099 1.451.068 783.242
5.586.904 21.751.394
5.197.708 15.478.625
Balance brought forward Man Sang Ship Supply Pte. Ltd. Unimarine Shipping Service Pte. Ltd. PT Santa Bahtera PT Keystone Indonesia PT Argha Niaga PT Perusahaan Bongkar Muat Adipurusa PD Sumber Makmur PT Arthamas Sejahtera Mulia PT Catur Karya Jasa PT Willis Indonesia PT Trans Varuna Lancar Indonesia PT Cipta Uni Jasa PT Mandiri Prima Sejahtera PT Ardila Insan Sejahtera Others (less than Rp300,000)
Intermedia, Uni Jasa kapal-kapal anak-anak
Trade payables to PT Gemah Ripah Intermedia, PT Willis Indonesia and PT Cipta Uni Jasa represent outstanding insurance premiums payable on vessels owned by the Company and its subsidiaries.
Hutang kepada PT Santa Bahtera merupakan hutang atas biaya sewa kapal Santa Bahari.
Trade payables to PT Santa Bahtera represent payables of Santa Bahari vessel rent.
Hutang kepada PT Samudra Jaya Sakti, PT Global Artha Borneo, PT Tidar Humares, PT Prosper Marine Pte. Ltd., PT Segara Lanjutan Dibya, Man Sang Ship Supply Pte. Ltd., Unimarine Shipping Service Pte. Ltd., PT Keystone Indonesia, PT Argha Niaga, PD Sumber Makmur, PT Arthamas Sejahtera Mulia dan PT Catur Karya Jasa merupakan hutang atas pembelian persediaan dan suku cadang yang digunakan untuk keperluan kapal-kapal yang dimiliki oleh Perseroan dan anak-anak perusahaan.
Trade payables to PT Samudra Jaya Sakti, PT Global Artha Borneo, PT Tidar Humares, PT Prosper Marine Pte. Ltd., PT Segara Lanjutan Dibya, Man Sang Ship Supply Pte. Ltd., Unimarine Shipping Service Pte. Ltd., PT Keystone Indonesia, PT Argha Niaga, PD Sumber Makmur, PT Arthamas Sejahtera Mulia and PT Catur Karya Jasa represent purchases of inventories and consumables of vessels owned by the Company and subsidiaries.
Hutang kepada PT Trans Varuna Lancar Indonesia dan PT Perusahaan Bongkar Muat Adipurusa merupakan hutang atas biaya pelabuhan untuk kepentingan PT Humpuss Transportasi Curah, anak perusahaan.
Trade payables to PT Trans Varuna Lancar Indonesia and PT Perusahaan Bongkar Muat Adipurusa represent payables of port expenses paid on behalf of PT Humpuss Transportasi Curah, a subsidiary.
Hutang kepada PT Gemah Ripah PT Willis Indonesia dan PT Cipta merupakan hutang premi asuransi atas yang dimiliki oleh Perseroan dan perusahaan.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 49/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
19.
HUTANG USAHA (lanjutan) Hutang kepada PT Mandiri Prima Sejahtera (MPS) merupakan hutang atas biaya-biaya yang dibayarkan oleh MPS untuk kepentingan HTC.
20.
Trade payables to PT Mandiri Prima Sejahtera (MPS) represent payables for operational expenses paid by MPS on behalf of HTC. 20.
HUTANG DIVIDEN
21.
DIVIDENDS PAYABLE 2006
2007 Mitsui O.S.K. Lines Ltd. Pemegang saham Perseroan lainnya
TRADE PAYABLES (continued)
1.169.429
-
92.647 1.262.076
81.800 81.800
Mitsui O.S.K. Lines Ltd. Company’s other shareholders
Hutang kepada Mitsui O.S.K. Lines Ltd. merupakan deviden atas laba bersih Cometco Shipping Inc., anak perusahaan, untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan telah dibayar penuh pada tanggal 25 Januari 2008.
Dividend payable to Mitsui O.S.K. Lines Ltd. represents a dividend payable of Cometco Shipping Inc., a subsidiary, out of net profit for the six-month period ended June 30, 2007 and has been fully paid on January 25, 2008.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 13 Juni 2007, Perseroan telah mengumumkan pembagian dividen Rp20 (angka penuh) per lembar saham, yaitu sebesar Rp41.907.750 dari laba bersih konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2006 dan telah dibayar pada tanggal 20 Juli 2007.
Based on a Decision of the Annual General Meeting of Shareholders held on June 13, 2007, the Company declared a dividend of Rp20 (full amount) per shares, amounted to Rp41,907,750 out of the consolidated net profit for the year ended December 31, 2006, with a dividend payment date of July 20, 2007.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 27 April 2006, Perseroan telah mengumumkan pembagian dividen Rp3 (angka penuh) per lembar saham, yaitu sebesar Rp6.286.163 dari laba bersih konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2005 dan telah dibayar pada tanggal 6 Juni 2006.
Based on a Decision of the Annual General Meeting of Shareholders held on April 27, 2006, the Company declared a dividend of Rp3 (full amout) per shares, amounted to Rp6,286,163 out of the consolidated net profit for the year ended December 31, 2005, with a dividend payment date of June 6, 2006.
Hutang dividen Perseroan lainnya dicadangkan dana bank Perseroan di (Catatan 5).
Dividends payable to the Company’s other shareholders represent unpaid dividends for which payment funds have been reserved in a Company bank account at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 5).
kepada pemegang saham merupakan hutang yang telah pembayarannya pada rekening PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
HUTANG LAIN-LAIN Per tanggal 31 Desember 2007 merupakan hutang kepada konsultan manajemen sebesar Rp2.376.494 dan hutang lainnya kepada pihak ketiga yang jumlahnya secara individu terdiri dari saldo yang tidak melebihi Rp300.000.
21.
OTHER PAYABLES As of December 31, 2007, represent payables to management consultant amounting to Rp2,376,494 and other payables to third parties which individually consist of amounts of not more than Rp300,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 50/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22.
Operasi kapal Jasa profesional Bunga Uang muka dari pelanggan Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp300.000)
23.
22.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN UANG MUKA DITERIMA 2007 23.560.456 3.338.120 2.475.370
2006 23.571.160 3.211.011 3.421.653
714.254
1.091.370
329.108 30.417.308
229.219 31.524.413 23.
PENDAPATAN DITANGGUHKAN 2007 Saldo awal Mutasi: - Penambahan - Amortisasi Dikurangi: Bagian yang dimanfaatkan dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
DEFERRED INCOME
41.417.724
41.448.927
24.623.942 (34.236.258) 31.805.408
55.375.468 (55.406.671) 41.417.724
(31.254.475) 550.933
HUTANG SEWA GUNA USAHA
Vessel operations Professional fees Interest Advance received from customers Others (individually less than Rp300,000)
2006
(25.926.280) 15.491.444
Beginning balance Movements: Additions Amortization Less: Portion to be utilized within one year Long-term portion
Deferred income represents the time charter income invoiced to Pertamina relating to the next financial year and advance billings which will be recognized as income when the related expenses are accrued in the financial statements.
Pendapatan ditangguhkan merupakan tagihan pendapatan kontrak sewa kapal dari Pertamina untuk periode buku berikutnya dan penerimaan dimuka yang akan dicatat sebagai pendapatan pada saat biaya yang terkait dengan penerimaan tersebut dicatat dalam laporan keuangan.
24.
ACCRUALS AND ADVANCES RECEIVED
24.
OBLIGATION UNDER CAPITAL LEASES
Pada tanggal 20 November 2003, Perseroan melakukan perjanjian sewa guna usaha dengan PT Karya Gemilang Selatan (KGS) untuk perolehan 400 unit peti kemas. Pada tanggal 5 Februari 2004, Perseroan melakukan perjanjian sewa guna usaha dengan Textainer Equipment Management Ltd. (Textainer) untuk penambahan 300 unit peti kemas.
On November 20, 2003, the Company entered into a capital lease agreement with PT Karya Gemilang Selatan (KGS) in relation to the acquisition of 400 containers. On February 5, 2004, the Company entered into a capital lease agreement with Textainer Equipment Management Ltd. (Textainer) in relation to the acquisition of 300 containers.
Sejak Januari 2005, Perseroan telah mengalihkan hak dan kewajibannya sehubungan dengan perjanjian sewa guna usaha ini kepada HTC, anak perusahaan, melalui amandemen perjanjian sewa guna usaha dengan Textainer tanggal 14 Februari 2005.
Since January 2005, the Company transferred its rights and obligations in relation to the capital lease agreement to HTC, a subsidiary, through amendment of capital lease agreement with Textainer on February 14, 2005.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 51/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24.
24.
HUTANG SEWA GUNA USAHA (lanjutan)
UNDER
CAPITAL
LEASES
Pada tanggal 14 Februari 2005, HTC melakukan perjanjian sewa guna usaha dengan Textainer untuk penambahan 300 unit peti kemas.
On February 14, 2005, HTC entered into a capital lease agreement with Textainer in relation to the additional acquisition of 300 containers.
Pada tanggal 12 Juli 2005, Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST), anak perusahaan, melakukan perjanjian sewa guna usaha dengan DBS Bank Ltd. untuk penambahan 1 buah mobil.
On July 12, 2005, Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST), a subsidiary, entered into a capital lease agreement with DBS Bank Ltd. in relation to acquisition of 1 unit vehicle.
Jumlah minimum pembayaran masa yang akan datang sesuai dengan perjanjian sewa guna usaha adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments required under the lease agreements are as follows: 2006
2007 Tahun 2007 2008
643.327 249.469
3.341.605 308.017
Year 2007 2008
Minimum pembayaran sewa Dikurangi: bagian bunga
892.796 19.549
3.649.622 122.608
Minimum lease payments Less: interest portion
Hutang sewa guna usaha Hutang sewa guna usaha jatuh tempo dalam 12 bulan Hutang sewa guna usaha jangka panjang
873.247
3.527.014 Obligation under capital leases Obligation under capital leases (3.225.061) due within 12 months Obligation under capital leases 301.953 long-term
(873.247) -
Hutang sewa guna usaha dijamin dengan aktiva yang didanai oleh hutang tersebut.
25.
OBLIGATION (continued)
HUTANG PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 2007 Koperasi Karyawan Bhakti Samudera
637.306
Obligation under capital leases are secured by assets financed by these leases.
25.
DUE TO RELATED PARTIES
2006 320.387
Koperasi Karyawan Bhakti Samudera
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 52/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
26.
KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Perseroan mempunyai suatu program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran tetap bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dana Pensiun ini didirikan berdasarkan persetujuan dari Menteri Keuangan dalam Surat Keputusannya No. 301/KM 17/1993. Perseroan menyisihkan tambahan manfaat kerja minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 bertanggal 25 Maret 2003. Tambahan manfaat berdasarkan undangundang tersebut tidak didanai. Usia pensiun normal adalah 55 tahun.
The Company has a defined contribution pension plan covering all permanent employees, which is funded through monthly fixed contributions to Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The Pension Plan was established based on the approval from the Ministry of Finance in its decree No. 301/KM 17/1993. The Company provides additional minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The additional benefits under such Law are unfunded. The normal retirement age is 55 years of age.
Iuran pensiun yang telah dibayarkan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. adalah sebagai berikut:
The contributions that have been paid to Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. were as follows: 2006
2007 Iuran yang dibayar oleh pemberi kerja Iuran yang dibayar oleh karyawan Jumlah Iuran yang belum dibayar
587.397
371.948
533.008
207.974
Contributions paid by employer Contributions paid by employees
1.120.405
579.922
Total
140.285
97.228
Accrued contributions
Perseroan melakukan penyisihan untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan kepada perhitungan aktuaris independen yang terakhir dilakukan pada tanggal 8 Februari 2008 oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo menggunakan metode projected unit credit. Asumsi-asumsi utama yang digunakan adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto per tahun/discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan/ wages and salary increase rate Tingkat mortalitas/mortality rate Tingkat pengunduran diri tahunan/ annual resignation rate
The Company made provision for employee benefits based on a calculation performed by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, on February 8, 2008, using projected unit credit method. The main assumptions used were as follows:
:
10,5%
: :
10,5% CSO 1980
:
3% pada umur 20 tahun dan menurun secara linear menjadi 1% pada umur 45 tahun dan setelahnya/ 3% at 20 years of age and reducing linearly to 1% at 45 years of age and after
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 53/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
26.
EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Tabel berikut ini mengikhtisarkan jumlah-jumlah yang diakui di neraca atas kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dan komponen biaya imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.
The following tables summarize the components of amounts recognized in the balance sheets for the employee benefits liability as of December 31, 2007 and 2006 and net employee benefit expense recognized in the consolidated statements of profit and loss for the years ended December 31, 2007 and 2006.
a.
a. Employees’ benefits expenses
Beban imbalan kerja karyawan
2006
2007 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Kerugian aktuarial Penyesuaian untuk karyawan baru Beban imbalan kerja karyawan - bersih b.
1.624.002 946.891 235.326 176.528
564.720 510.419 33.278 129.379
120.402
-
3.103.149
1.237.796
Kewajiban imbalan kerja
b. 2007
Nilai kini kewajiban Jumlah yang belum diakui: - Biaya jasa lalu - Kerugian aktuarial Kewajiban yang tercatat dalam neraca c.
2006 9.802.924
(3.192.453) (2.524.884)
(3.427.779) (4.535.260)
3.807.408
1.839.885 c.
2007 Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja Saldo akhir tahun
Employee benefits liabilities
9.524.745
Perubahan kewajiban bersih yang tercatat di neraca
1.839.885 3.103.149 (1.135.626) 3.807.408
Current service costs Interest cost Past service costs Actuarial loss Adjustment for new employees Net employees’ benefits expenses
Present value of obligation Unrecognized amounts: Past service costs Actuarial loss Liabilities recognized in balance sheets
Movement in the net liabilities recognized in the balance sheets 2006 1.396.303 1.237.796 (794.214) 1.839.885
Balance at beginning of year Expense during the year Benefits paid Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 54/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
27.
PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka
a. 2007
Perseroan Pajak penghasilan badan tahun 2005 Pajak Pertambahan Nilai Anak-anak perusahaan: Pajak penghasilan badan Pajak Pertambahan Nilai
2006 2.514.006 2.514.006
766.750 1.002.526 1.769.276 23.028.857
1.067.912 10.824 1.078.736 3.592.742
2007
Beda tetap: Pendapatan jasa sewa kapal yang dikenai pajak dengan tarif final 1,2% Beban yang berhubungan dengan jasa sewa kapal Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final Denda pajak Biaya yang tidak bisa dikurangkan
Prepaid taxes
21.259.581 21.259.581
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan perhitungan beban pajak penghasilan serta hutang pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak konsolidasian Penghasilan sebelum pajak anak-anak perusahaan Rugi sebelum pajak Perseroan
TAXATION
2006 181.413.812
(342.738.185)
(209.102.010)
(79.202.967)
(27.688.198)
97.548.964
Subsidiaries: Corporate income tax Value Added Tax
The reconciliations between profit before corporate income tax as shown in the consolidated statements of profit and loss, and tax expense and payable position of the Company are as follows:
263.535.218
(84.561.885)
The Company Corporate income tax for 2005 Value Added Tax
Profit before corporate income tax - consolidated Profit before corporate income tax - subsidiaries Loss before corporate income tax - the Company
Permanent differences: Revenue from shipping services which is subject to (69.091.481) final tax at the rate of 1.2% Expenses related to 86.788.872 such shipping services
(5.913.441) 7.506.813
(5.130.953) 255.012
39.989.134 54.569.585
5.835.265 18.656.715
Income subject to final income tax Tax penalty Other non deductible expenses
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 55/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
27.
PERPAJAKAN (lanjutan) a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan)
a. Prepaid taxes (continued) 2006
2007 Beda temporer: Penyusutan aktiva tetap Penyisihan imbalan kerja karyawan Rugi pajak Perseroan Beban pajak kini: Taksiran pajak penghasilan Perseroan: Dikenakan tarif pajak final atas pendapatan bunga dan jasa perkapalan Jumlah beban pajak penghasilan kini Perseroan Taksiran pajak penghasilan anak-anak perusahaan: - Dikenakan tarif pajak final atas pendapatan jasa perkapalan Jumlah beban pajak kini Perseroan dan anakanak perusahaan Dikurangi: Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan: Perseroan PPh final Anak-anak perusahaan PPh final Hutang Pajak penghasilan badan
TAXATION (continued)
910.553 1.967.520 2.878.073 (21.755.309)
(75.617) 443.583 367.966 (8.663.517)
Temporary differences: Fixed assets Provision for employee benefits Tax loss of the Company Current tax expense: Income tax expense of the Company:
1.893.338
1.893.338
1.200.146
1.200.146
Subject to final tax on interest income and shipping service Total current income tax expense the Company Current income tax expense of subsidiaries:
12.858.786 14.752.124
Subject to final tax on shipping services Total current tax expense of the Company and 16.531.209 subsidiaries 15.331.063
(1.893.338) (1.893.338)
(1.200.146) (1.200.146)
(12.858.786) (14.752.124)
(15.331.063) (16.531.209)
-
Rugi pajak hasil rekonsiliasi telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak yang telah dilaporkan tahun pajak 2006 dan yang akan dilaporkan untuk tahun pajak 2007.
-
Less: Corporate income tax paid during the year: the Company Final tax Subsidiaries Final tax Corporate income tax payable
The tax losses conform with the Corporate Income tax return that has been reported for the 2006 tax year and with the Corporate Income Tax Return for 2007 tax year that will be reported by the Company.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 56/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
27.
PERPAJAKAN (lanjutan) b. Hutang pajak
TAXATION (continued) b. Taxes payable
2007 Perseroan: Pajak Penghasilan Pasal 4 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak penghasilan jasa perkapalan PPN keluaran
182.051
66.094
1.185.871 152.535
660.168 168.949
126.918 1.647.375
515.103 908.939 2.319.253
1.300
-
375.984 84.942
57.978 803.983
2.721.053 5.257.128 8.440.407 10.087.782
2.621.411 7.025.243 10.508.615 12.827.868
Anak-anak perusahaan: Pajak Penghasilan Pasal 4 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak penghasilan jasa perkapalan PPN keluaran Jumlah hutang pajak
2006
c. Aktiva pajak tangguhan, bersih
c. 2007
Aktiva tetap dan aktiva sewa guna usaha Kewajiban imbalan kerja Kerugian pajak yang dapat dikompensasikan Penyisihan aktiva pajak tangguhan Aktiva pajak tangguhan, bersih - Perseroan
90.919 1.142.222
Shipping service income tax VAT output Subsidiaries: Withholding tax - Article 4 Employee income tax - Article 21 Withholding tax - Article 23 Shipping service income tax VAT output Total taxes payable
Deferred tax assets, net 2006 (182.247) 551.966
9.125.649
13.978.716
(9.125.649)
(13.978.716)
1.233.141
The Company: Withholding tax - Article 4 Employee income tax - Article 21 Withholding tax - Article 23
369.719
Fixed assets and assets under leases Employee benefits liabilities Tax losses Valuation to reduce deferred tax assets Net deferred tax assets the Company -
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 57/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
27.
PERPAJAKAN (lanjutan) c. Aktiva pajak tangguhan, bersih (lanjutan) 2007
TAXATION (continued) c.
Deferred tax assets, net (continued) 2006
(Beban)/manfaat pajak tangguhan - Perseroan Aktiva tetap dan aktiva sewa guna usaha Kewajiban imbalan kerja Kerugian pajak yang dapat dikompensasikan Penyisihan aktiva pajak tangguhan
Deferred tax (expense)/benefit the Company 273.166 590.256 (4.853.067)
2.599.056
4.853.067
(7.246.368)
Manfaat/(beban) pajak tangguhan - Perseroan
863.422
Penggunaan aktiva pajak tangguhan yang diakui Perseroan tergantung pada kelebihan laba fiskal pada masa mendatang atas penghasilan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak yang ada. Penyisihan telah dilakukan atas aktiva pajak tangguhan sehubungan dengan rugi fiskal yang dapat dikompensasi karena realisasi aktiva pajak tangguhan tersebut pada saat ini belum dapat dipastikan. d. Rekonsiliasi beban/(manfaat) Pajak Penghasilan Perseroan Rekonsiliasi antara taksiran Pajak Penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 30% dari laba/(rugi) akuntansi sebelum taksiran Pajak Penghasilan, dengan taksiran Pajak Penghasilan Perseroan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Dikurangi: Laba sebelum pajak anak-anak perusahaan Rugi sebelum pajak Perseroan
(22.685) 133.075
Fixed assets and assets under lease Employee benefits liabilities Tax losses Valuation to reduce deferred tax assets
Deferred tax benefit/ (4.536.922) (expense) - the Company The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences. A valuation allowance has been provided against the deferred tax assets relating to tax losses carried forward as realization of this deferred tax asset are presently not assured beyond reasonable doubt. d. Reconciliation of Corporate Income Tax expense/(benefit) The Reconciliation between corporate income tax is calculated using maximum marginal Indonesian tax rate of 30% of commercial profit/(loss) and corporate income tax expense/(benefit) as shown in the statements of profit and loss for years ended December 31, 2007 and 2006 is presented below:
2006
263.535.218
181.413.812
(342.738.185)
(209.102.010)
(79.202.967)
(27.688.198)
Consolidated profit before corporate income tax Less: Profit before corporate income tax of subsidiaries Loss before corporate income tax - the Company
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 58/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27.
27.
PERPAJAKAN (lanjutan) d. Rekonsiliasi beban/(manfaat) Pajak Penghasilan Perseroan (lanjutan) 2007 Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% Pajak atas penghasilan yang dikenai tarif pajak final 1,2% Pengaruh pajak atas beda tetap: Denda pajak Penghasilan jasa sewa kapal yang dikenai pajak dengan tarif final 1,2% Beban yang berhubungan dengan jasa sewa kapal Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final Biaya yang tidak dapat dikurangkan Pengaruh pajak atas beda temporer: Penyisihan aktiva pajak tangguhan Beban/(manfaat) pajak penghasilan - Perseroan Beban pajak penghasilan anak-anak perusahaan yang dikenai tarif pajak final
(23.760.890) 1.893.338
2.252.044 (25.368.566) 29.264.689
TAXATION (continued) d. Reconciliation of Corporate Income Tax expense/(benefit) (continued) 2006 Tax on income at the marginal Indonesian statutory rate (8.306.459) of 30% Income tax expense in relation to income subject to final tax 1.200.146 of 1.2% Tax effect of permanent differences: 76.504 Tax penalty Revenue from shipping services which is subject (20.727.444) final tax at the rate of 1.2% Expenses related to 26.036.662 such shipping services Income subject to final income tax
(1.774.032)
(1.539.286)
11.996.740
1.750.577
Non deductible expenses
7.246.368
Tax effect of temporary differences: Valuation to reduce deferred tax assets
5.737.068
Corporate income tax expense/(benefit) the Company -
6.526.593
1.029.916
12.858.786 13.888.702
15.331.063 21.068.131
Subsidiaries corporate income tax subject to final tax
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 59/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
27.
PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Reconciliation of Corporate Income Tax expense/(benefit) (continued)
d. Rekonsiliasi beban/(manfaat) Pajak Penghasilan Perseroan (lanjutan)
28.
TAXATION (continued)
Pada tanggal 15 Maret 2007 dan 15 Juni 2007, Perseroan menerima hasil pemeriksaan pajak tahun 2004 dan 2005. Untuk pajak tahun 2004, terdapat kurang bayar atas PPN, PPh 4 ayat 2, PPh 15 dan PPh 23 seluruhnya berjumlah Rp1.460.410. Untuk pajak tahun 2005, terdapat lebih bayar pajak atas PPh Badan sebesar Rp468.781 dan kurang bayar pajak atas PPN, PPh 4 ayat 2, PPh 15, PPh 21 dan PPh 23 seluruhnya berjumlah Rp3.901.674. Manajemen setuju dengan hasil pemeriksaan tersebut dan kekurangan bayar pajak tahun 2004 dan 2005 seluruhnya sebesar Rp5.362.084 telah dibayar penuh pada tanggal 30 Maret 2007 dan 22 Juni 2007, dan telah dibebankan sebagai beban lainlain pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
On March 15, 2007 and June 15, 2007, the Company received a corporate tax assessment for the tax year 2004 and 2005. For tax year 2004, there were underpayments on VAT, Income tax art. 4 (2), Income tax art.15 and Income tax art.23 totaling to Rp1,460,410. For tax year 2005, there was an overpayment of corporate income tax of Rp468,781 and underpayments on VAT, Income tax art. 4 (2), Income tax art. 15, Income tax art.21 and Income tax art.23 totaling Rp3,901,674. Management accepted the results of these assessments and had fully paid the underpayments for tax years 2004 and 2005 totaling Rp5,362,084 on March 30, 2007 and June 22, 2007, and charged them to other expense in current consolidated statements of profit and loss for the year ended December 31, 2007.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perseroan dan anak perusahaannya menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its subsidiaries with tax domiciles in Indonesia submit tax returns on the basis of self-assesment. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due.
28.
HUTANG PEMBELIAN KAPAL
Pihak ketiga: Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. US$6.746.936 (2006: US$8.151.788) Woori Bank, Cabang Hong Kong US$Nihil (2006: US$864.208) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Humpuss Funding Corporation US$12.099.814 (2006: US$17.493.213)
VESSEL PURCHASE LOANS
2007
2006
63.373.967 63.373.967
Third parties: Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd.US$6,746,936 73.529.128 (2006: US$8,151,788) Woori Bank, Hong Kong Branch US$Nil 7.795.152 (2006:US$864,208) 81.324.280
113.653.553 177.027.520
Related party: Humpuss Funding Corporation US$12,099,814 157.788.784 (2006: US$17,493,213) 239.113.064
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 60/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
HUTANG PEMBELIAN KAPAL (lanjutan) 2007 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pihak ketiga: Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. Woori Bank, Cabang Hong Kong Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Humpuss Funding Corporation Saldo jangka panjang Pihak ketiga: Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Humpuss Funding Corporation
28.
VESSEL PURCHASE LOANS (continued) 2006 Less current portion: Third parties: Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd. Woori Bank, Hong Kong Branch
14.213.645
12.671.763
14.213.645
7.795.152 20.466.915
54.666.797 68.880.442
Related party: 48.648.464 Humpuss Funding Corporation 69.115.379
49.160.322
Long-term portion Third party: Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd.
58.986.756 108.147.078
60.857.365
Related party: 109.140.320 Humpuss Funding Corporation 169.997.685
Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd.
Nissho Iwai International (Singapore) Pte. Ltd.
Merupakan fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar US$16.125.000 yang diberikan kepada New Century Maritime Inc., anak perusahaan, untuk pembelian kapal Griya Asmat berkapasitas 17.500 DWT. Pinjaman akan dilunasi dalam 40 kali angsuran triwulanan yang dimulai pada saat kapal diserahkan pada tanggal 8 Maret 1999 dengan tingkat bunga pinjaman 1,125% di atas LIBOR dengan tingkat bunga efektif 6,19% sampai 6,50% pada tahun 2007 (2006: 5,53% sampai 6,53%) per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan hipotik atas kapal yang dibeli (Catatan 14), penyerahan pendapatan sewa kapal ke Sojitz Corporation of America untuk pelunasan pinjaman dan bunganya (Catatan 7), dan dengan jaminan perusahaan dari Perseroan dan seluruh saham Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. pada New Century Maritime Inc.
A loan facility for a maximum amount of US$16,125,000 was granted to New Century Maritime Inc., a subsidiary, to finance the acquisition of the Griya Asmat, a 17,500 DWT vessel. The loan is repayable in 40 quarterly installments commencing on the delivery date of the vessel on March 8, 1999, with interest at the rate of 1.125% above LIBOR with effective rates of 6.19% to 6.50% in 2007 (2006: 5.53% to 6.53%) per annum. The loan is secured by a first preferred mortgage over the vessel (Note 14), assignment of charter hire income to Sojitz Corporation of America for loan and interest repayments (Note 7), and a letter of guarantee from the Company and pledging of Humpuss Sea Transport Pte. Ltd.’s shares in New Century Maritime Inc.
Jumlah terhutang pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$6.746.936 (2006: US$8.151.788).
The outstanding amount as at December 31, 2007 is US$6,746,936 (2006: US$8,151,788).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 61/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
HUTANG PEMBELIAN KAPAL (lanjutan)
28.
VESSEL PURCHASE LOANS (continued)
Woori Bank, Cabang Hong Kong
Woori Bank, Hong Kong Branch
Merupakan fasilitas kredit sindikasi yang diberikan kepada First Topaz Inc. (FTI) oleh Woori Bank, Cabang Hong Kong, yang bertindak sebagai agen dari fasilitas pinjaman sindikasi yang diberikan oleh Commercial Bank of Korea Ltd. dan Seoul Bank, dengan jumlah maksimum sebesar US$7.000.000 untuk membiayai pembelian kapal Nawa Samudra yang berkapasitas 3.500 DWT.
This facility represents loan provided to First Topaz Inc. (FTI) by Woori Bank, Hong Kong Branch as the agent for a syndicated loan facility extended by the Commercial Bank of Korea Ltd. and Seoul Bank, for a maximum amount of US$7,000,000 to finance the acquisition of the Nawa Samudra, a 3,500 DWT vessel.
Hutang tersebut akan dibayar dalam sepuluh tahun dengan pembayaran setengah tahunan atas pokok dan bunga hutang yang dimulai sejak tanggal pengiriman kapal pada 30 November 1998 dengan tingkat bunga 1,125% di atas LIBOR dengan tingkat bunga efektif 6,58% sampai 6,64% pada tahun 2007 (2006: 5,7% sampai 6,5%) per tahun.
The loan is repayable in semi-annual payments of principal and interest over a period of ten years commencing on the delivery date of the vessel, on November 30, 1998 with an interest rate of 1.125% above LIBOR. The effective interest rates were 6.58% to 6.64% in 2007 (2006: 5.7% to 6.5%) per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan 500 lembar saham HST pada FTI, penyerahan pendapatan sewa kapal ke Woori Bank, Cabang Hong Kong untuk pelunasan pinjaman dan bunganya (Catatan 7), hipotik atas kapal yang dibeli (Catatan 14) dan jaminan perusahaan dari Hyundai Corporation.
The loan is secured by 500 shares held by HST in FTI, assignment of charter hire income to Woori Bank, Hong Kong Branch for loan and interest repayments (Note 7), a first preferred mortgage on the vessel (Note 14) and a corporate guarantee from Hyundai Corporation.
Pada tanggal 20 November 2007, First Topaz Inc. telah melakukan pelunasan atas seluruh hutangnya ke Woori Bank, Cabang Hong Kong sebesar US$454.227 termasuk bunga US$14.691. Sejalan dengan pelunasan ini, efektif mulai Februari 11, 2008, hipotik atas kapal First Topaz Inc. dan jaminan perusahaan dari HST dan Hyundai Corporation telah dilepaskan.
On November 20, 2007, First Topaz Inc. have fully repaid its loan to Woori Bank, Hong Kong Branch amounting US$454,227 including interest of US$14,691. Following the repayment, effective from February 11, 2008, the mortgage of the vessel of First Topaz Inc. and corporate guarantees from HST and Hyundai Corporation have been released.
Jumlah terhutang pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$Nihil (2006: US$864.208).
The amount outstanding as at December 31, 2007, is US$Nil (2006: US$864,208).
Humpuss Funding Corporation
Humpuss Funding Corporation
Merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh Humpuss Funding Corporation (HFC), perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 36) dan berkedudukan di Kepulauan Cayman, pada tanggal 4 Desember 1996 kepada Cometco Shipping Inc. (CSI) dengan jumlah US$107,4 juta dari US$150 juta berupa surat hipotik kapal 7,72% yang jatuh tempo pada tahun 2009. Kredit ini digunakan untuk pembelian kapal LNG ST Eka Putra berkapasitas 136.100 meter kubik.
A loan was granted by a related company (Note 36), Humpuss Funding Corporation (HFC), a company incorporated in the Cayman Islands, to Cometco Shipping Inc. (CSI) on December 4, 1996 for US$107.4 million out of the proceeds from US$150 million of 7.72% first preferred ship mortgage notes which are due in 2009 (“the Notes”). The loan proceeds were used to finance the acquisition of ST Eka Putra, a 136,100 cubic meter LNG vessel.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 62/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
29.
HUTANG PEMBELIAN KAPAL (lanjutan)
28.
VESSEL PURCHASE LOANS (continued)
Humpuss Funding Corporation (lanjutan)
Humpuss Funding Corporation (continued)
Pinjaman tersebut dijamin oleh hipotik atas kapal CSI dan penyerahan hak kontrak tertentu, terutama pendapatan dari perjanjian sewa kapal dengan Pertamina (Catatan 8).
The loan is secured by a first preferred ship mortgage on CSI’s vessels and an assignment of certain contract rights, principally the income under the time charter agreement with Pertamina (Note 8).
Pinjaman tersebut mempunyai tingkat bunga 7,72% per tahun dan dilunasi dalam 26 kali angsuran setengah tahunan yang dimulai sejak 15 Juni 1997.
The loan bears interest at 7.72% per annum and is repayable in 26 semi-annual installments commencing on June 15, 1997.
Jumlah terhutang pada tanggal 31 Desember 2007 adalah US$12.099.814 (2006: US$17.493.213).
The amount outstanding as at December 31, 2007, is US$12,099,814 (2006: US$17,493,213).
29.
HUTANG INVESTASI 2007 Hutang investasi US$21.704.391 (2006: US$31.378.962) Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun US$10.439.709 (2006: US$9.674.560) Bagian jangka panjang
203.869.349 203.869.349
INVESTMENT LOAN 2006
283.038.234 283.038.234
Investment loan US$21,704,391 (2006: US$31,378,962)
98.060.189
87.264.532
Less: current portion US$10,439,709 (2006: US$9,674,560)
105.809.160
195.773.702
Long-term portion
Hutang investasi kepada Humpuss Inc. merupakan saldo yang belum dibayar atas perolehan 44% saham CSI yang sebelumnya dimiliki oleh Humpuss Inc. Hutang ini dibayar secara cicilan enam bulanan mulai Juni 2000 dengan cicilan terakhir jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2009. Hutang ini tidak dijamin dan dibebani bunga 7,72% per tahun.
The investment loan to Humpuss Inc. represents the unpaid balance of the acquisition cost of 44% of the shares in CSI which were previously owned by Humpuss Inc. The liability is due to be paid on an installment basis every six months starting from June 2000 with the final payment being due on December 15, 2009. The liability is unsecured and bears interest at 7.72% per annum.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 2, berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 2 November 1999 dan Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Desember 1999, HST mengakuisisi 44% saham CSI, perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Humpuss Inc. dengan nilai US$99.592.020. Berdasarkan perjanjian novasi tanggal 11 April 2000, SDI mengambil alih seluruh hak dan kewajiban HST yang tercantum dalam perjanjian jual beli saham tanggal 2 November 1999. Transaksi ini berlaku efektif pada tanggal 30 Juni 2000, setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham minoritas Perseroan dan HST.
As described in Note 2, based on a share purchase agreement dated November 2, 1999 and an Extraordinary Shareholders' Meeting held on December 1, 1999, HST acquired 44% of CSI’s share capital previously owned by Humpuss Inc. for US$99,592,020. Based on a novation agreement dated April 11, 2000, SDI novated all rights and obligations to HST under a share purchase agreement dated November 2, 1999. This transaction was effective on June 30, 2000 after receiving approval from the minority shareholders of the Company and HST.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 63/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29.
29.
HUTANG INVESTASI (lanjutan) Transaksi ini merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dan diperhitungkan dengan metode penyatuan kepemilikan (Catatan 34).
30.
Obligasi I HITS Tahun 2004 Seri A Seri B Obligasi Syariah Ijarah I HITS Tahun 2004 Dikurangi: Pembelian obligasi Syariah Ijarah pada tahun 2006 Pelunasan obligasi Seri A pada tahun 2007 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pokok obligasi Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Bagian jangka panjang: Pokok obligasi Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
This transaction represents a restructuring transaction between entities under common control accounted for under the pooling of interests method (Note 34). 30.
HUTANG OBLIGASI
INVESTMENT LOAN (continued)
BONDS PAYABLE
2007
2006
84.000.000 80.500.000 164.500.000
84.000.000 80.500.000 164.500.000
92.000.000 256.500.000
92.000.000 256.500.000
(900.000) (84.000.000) 171.600.000
(900.000) 255.600.000
-
84.000.000
-
(1.151.375) 82.848.625
171.600.000
171.600.000
(2.835.570) 168.764.430
(4.303.252) 167.296.748
HITS I Bonds Year 2004 A Series B Series Syariah Ijarah I HITS Bonds Year 2004 Less: Bonds redemption of Syariah Ijarah in 2006 Bonds A Series settlement in 2007
Less current portion: Bond principal Unamortized bond issuance costs Long-term portion: Bond principal Unamortized bond issuance costs
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 64/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
30.
BONDS PAYABLE (continued)
Pada tanggal 10 Desember 2004, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan penawaran Obligasi I HITS Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap dan Obligasi Syariah Ijarah I HITS Tahun 2004. Obligasi I HITS Tahun 2004 tersebut terdiri dari dua seri yaitu Seri A dengan nilai nominal Rp109.000.000 dan Seri B dengan nilai nominal Rp119.000.000, dan masing-masing jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2007 dan 17 Desember 2009. Obligasi Syariah Ijarah I HITS Tahun 2004 mempunyai nilai nominal keseluruhan sebesar Rp122.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2009. Obligasi-obligasi tersebut diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat A1.id berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody’s Indonesia dengan surat No. 041/Moody’s/CFG/ XII/2007 tanggal 19 Desember 2007. PT Bank Permata Tbk. (pihak yang tidak terafiliasi) bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan obligasi ini.
On December 10, 2004, the Company received effective decree from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board and Finance Lease (BAPEPAM-LK) to offer HITS I Bonds Year 2004 with fixed interest rates and Syariah Ijarah HITS I Bond Year 2004. HITS I Bonds Year 2004 consist of two series i.e A Series with a nominal value of Rp109,000,000 and B Series with a nominal value of Rp119,000,000, which will mature on December 17, 2007 and December 17, 2009, respectively. Syariah Ijarah HITS I Bond Year 2004 have a nominal value of Rp122,000,000 and will mature on December 17, 2009. The Bonds are listed on The Indonesia Stock Exchange and have received an A1.id rating from PT Moody’s Indonesia based on its letter No. 041/Moody’s/CFG/XII/2007 dated December 19, 2007. PT Bank Permata Tbk. (a non-affiliated party) acts as the trustee for this bond issuance.
Obligasi Seri A dan Seri B dikenai bunga tetap masing-masing pada tingkat 13,625% dan 14,0% per tahun. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) ditunjuk sebagai agen pembayaran, akan membayarkan bunga hutang obligasi tiap 3 (tiga) bulan sekali dimulai sejak 17 Maret 2005 sampai dengan 17 Desember 2007 untuk hutang obligasi Seri A dan sampai dengan 17 Desember 2009 untuk hutang obligasi Seri B.
The A Series and B Series bonds bear interest at fixed rates of 13.625% and 14.0% per annum, respectively. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) acts as paying agent to pay interest on quarterly basis started from March 17, 2005 until December 17, 2007 for A Series and until December 17, 2009 for B Series.
Pemegang obligasi Syariah Ijarah berhak atas pendapatan bagi hasil (PBH) yang telah ditetapkan setara dengan hasil tetap sebesar 14,0% per tahun. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertindak sebagai agen pembayaran, membayarkan PBH atas hutang obligasi tiap 3 (tiga) bulan sekali dimulai sejak 17 Maret 2005 sampai dengan 17 Desember 2009.
Each Syariah Ijarah bondholder is entitled to revenue-sharing income (PBH) which has been determined to be equivalent to fixed income at a rate of 14.0% per annum. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) acts as paying agent, shall pay quarterly PBH on the bonds starting from March 17, 2005 until December 17, 2009.
Dana bersih hasil obligasi digunakan untuk pembelian kapal tunda dan tongkang sebesar Rp260.527.688 dan modal kerja sebesar Rp75.000.000.
The net proceeds of the bonds were used to finance the purchase of tugs and barges in the amount of Rp260,527,688 and for working capital purposes in the amount of Rp75,000,000.
Sampai dengan 31 Desember 2007, dana hasil obligasi yang diperuntukkan untuk pembelian kapal tunda dan tongkang dan modal kerja telah digunakan seluruhnya.
As of December 31, 2007, net proceeds of the bonds to be used for purchase of tugs and barges and working capital have been fully utilized.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 65/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
30.
BONDS PAYABLE (continued)
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Permata Tbk. (pihak tidak terafiliasi) yang bertindak sebagai wali amanat, sehubungan dengan penerbitan Obligasi I HITS tahun 2004 dan Syari’ah Ijarah I HITS tahun 2004, Perseroan memberikan jaminan-jaminan sebagai berikut:
Based on Bonds Trustee Agreements with PT Bank Permata Tbk. (a non-affiliated party) as the trustee, in relation to the issuance of HITS I Bonds year 2004 and Syariah Ijarah I HITS Bond 2004, the Company pledged the following collaterals:
1. Jaminan kebendaan hipotik atas 4 kapal minyak jadi, 1 kapal kimia, 6 kapal tunda dan 7 kapal tongkang yang dimiliki oleh Perseroan dan anak perusahaannya dengan nilai penjaminan keseluruhan sebesar Rp261.744 juta (Catatan 14).
1. Mortgages on 4 oil products, 1 chemical vessel, 6 tug boats and 7 barges which were owned by the Company and its subsidiaries for a total maximum collateral value of Rp261,744 million (Note 14).
2. Jaminan fidusia atas:
2. Fiduciary collateral:
a. seluruh perjanjian antara Perseroan atau anak perusahaannya dengan pihak kontraktor sehubungan dengan pembelian kapal-kapal yang menjadi bagian dari kapal tunda dan tongkang, untuk nilai penjaminan sampai sebesar-besarnya Rp265 miliar; b. hak-hak tagih Perseroan sehubungan dengan penyewaan, penggunaan, atau kontrak lain yang sejenis atas 4 kapal minyak jadi dan 1 kapal kimia untuk nilai penjaminan sampai sebesar-besarnya Rp85 miliar; c. Rekening Penampungan Dana Pembayaran Obligasi, untuk jumlah penjaminan sampai sebesar-besarnya Rp350 miliar; d. Rekening Penampungan Dana Pembelian kapal tunda dan tongkang, untuk nilai penjaminan sampai sebesar-besarnya Rp275 miliar.
a. all agreements between the Company or its subsidiaries with contractors in relation to the purchases of tugs and barges, for a maximum value of Rp265 billion; b. the Company’s rights related to charters, usage or any similar contracts in relation to 4 oil products and 1 chemical vessel for a maximum value of Rp85 billion; c. Bond Repayment Fund Account maximum value of Rp350 billion;
for
a
d. Tugs and Barges Purchase Fund Account for a maximum value of Rp275 billion.
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan, Perseroan diharuskan, antara lain:
Based on the bond agreements, the Company, among others, shall:
a. mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu antara lain rasio pendapatan kapal tunda terhadap proyeksi pendapatan kapal tunda tersebut, rasio hutang berbunga terhadap ekuitas, rasio EBITDA terhadap beban bunga, dan rasio nilai obyek jaminan terhadap hutang obligasi; b. memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu, antara lain, dalam hal melakukan penggabungan atau peleburan usaha, pengurangan modal, pemberian jaminan, pemberian pinjaman dan investasi, pengalihan kapal, penerbitan obligasi atau memperoleh pinjaman dari pihak lain;
a. maintain certain financial ratios, such as ratio of actual revenue to projected revenue of tugs and barges, interest bearing loans to equity ratio, EBITDA and interest expense ratio, and collateral value to bonds payable ratio; b. comply with certain covenants, among others, in conducting mergers or consolidation, capital diminution, providing collateral and investment, vessel transfers, issuing bonds or obtaining loans from other parties;
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 66/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
30.
BONDS PAYABLE (continued)
c. mempertahankan hasil pemeringkatan Obligasi minimal A+ dengan ketentuan apabila terjadi penurunan dua peringkat atau lebih dari A+ menjadi A- atau dibawah A-, maka Perseroan harus melakukan penarikan bersyarat atas pokok hutang obligasi sebesar 10% per tahun dari pokok obligasi yang terhutang pada saat penurunan peringkat; d. mempertahankan dana dalam Rekening Penampungan Dana Pembayaran Obligasi setiap saat minimum sebesar jumlah satu kali cicilan pembayaran bunga obligasi dan satu kali pembayaran cicilan fee Ijarah; e. mempertahankan selambat-lambatnya pada tanggal yang jatuh tempo pada 6 bulan setelah tanggal emisi obligasi dan untuk setiap periode enam bulan berikutnya, terdapat dana jaminan (sinking fund) untuk menjamin jumlah kewajiban Perseroan berdasarkan Obligasi I HITS dan Obligasi Syariah Ijarah I HITS, untuk masingmasing periode, sebesar 10% dari keseluruhan nilai pokok obligasi yang terhutang ditambah dengan sisa fee Ijarah yang belum dibayar pada tanggal yang bersangkutan.
c. maintain the bonds rating at a minimum of A+ provided that if rated down two rates or more from A+ to A- or below A-, the Company shall redeem with certain conditions on the bonds principal at 10% per annum of the outstanding principal at the period of such rating down;
Perseroan telah memenuhi ketentuan tentang pembatasan-pembatasan dan kewajiban-kewajiban emiten sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I HITS tahun 2004 dan Obligasi Syariah Ijarah I HITS tahun 2004.
The Company has fulfilled clauses related to covenants and obligations according to Bonds Trustee Agreements of HITS I Bonds 2004 and Syariah Ijarah HITS I Bonds 2004.
Setelah ulang tahun pertama obligasi sejak tanggal emisi, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali atas obligasi yang belum jatuh tempo, baik seluruhnya atau sebagian dengan harga pasar.
After the first anniversary of the bonds issuance date, the Company may buy back partially or the entire outstanding amount at market price.
Pada periode mulai tanggal 27 Desember 2005 sampai 11 Juli 2006, Perseroan telah melunasi sebagian Obligasi I HITS Seri A dan Seri B masingmasing dengan nominal Rp25.000.000 dan Rp38.500.000.
From December 27, 2005 until July 11, 2006, the Company redeemed HITS I Bonds A Series and B Series with nominal value of Rp25,000,000 and Rp38,500,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Perseroan membeli Obligasi I HITS Seri A sebesar Rp4.750.000. Pembelian ini diakui sebagai obligasi yang diperoleh kembali dengan nilai nominal Rp5.000.000.
As of December 31, 2005, the Company purchased HITS I Bond A Series at Rp4,750,000. This purchase is recognized as treasury bonds with nominal value of Rp5,000,000.
Pada periode mulai tanggal 30 Januari 2006 sampai 4 September 2006, Perseroan telah membeli kembali sebagian Obligasi Syariah Ijarah I HITS dengan nilai nominal Rp30.900.000.
From January 30, 2006 until September 4, 2006, the Company redeemed Syariah Ijarah HITS I Bonds with nominal value of Rp30,900,000.
d. maintain funds in Bonds Repayment Fund Accounts all time at minimum of one time interest repayment amount and one time Ijarah fee installment amount; e. maintain at the latest by 6 months after the bond issuance date and for the six-months periods thereafter, a sinking fund to guarantee settlements of the next payments due under the Company’s bonds of HITS I Bonds and Syariah Ijarah HITS I Bonds, for each period, amounting to 10% of total bonds principal plus by the remaining unpaid ijarah fees on those dates.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 67/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
31.
30.
HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
BONDS PAYABLE (continued)
Obligasi yang telah dibeli kembali sampai dengan 31 Agustus 2006 sebesar Rp93.500.000 telah ditarik dari peredarannya. Sehubungan dengan penarikan kembali dari peredaran tersebut, pada tanggal 31 Agustus 2006, Perseroan telah mengeluarkan sertifikat Jumbo Obligasi I HITS untuk Seri A, Seri B dan Syariah Ijarah masingmasing menjadi Rp84.000.000, Rp80.500.000 dan Rp92.000.000
Bonds redeemed through August 31, 2006 with nominal value of Rp93,500,000 have been retired. Following to the bond retirement of HITS I Bonds A Series and B Series and Syariah Ijarah Bonds, on August 31, 2006, the Company has issued new Jumbo Bond I Certificates for A, B and Syariah Ijarah Bonds at the amount of Rp84,000,000, Rp80,500,000 and Rp92,000,000, respectively.
Pada tanggal 17 Desember 2007, Perseroan telah melunasi Obligasi I HITS Seri A sebesar Rp84.000.000.
On December 17, 2007, the Company had settled HITS I Bond A Series amounting to Rp84,000,000.
HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN Merupakan hak minoritas atas laba bersih dan aktiva bersih atas anak-anak perusahaan berikut:
31.
MINORITY INTERESTS Represents the minorities’ share of net profit and net assets in the following subsidiary companies:
Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership Anak-anak perusahaan Cometco Shipping Inc. Humolco Trans Inc.
2007 5,00% 40,00%
Bagian pemegang saham minoritas atas laba bersih anak-anak perusahaan: Anak-anak perusahaan Cometco Shipping Inc.
2007 9.638.242
Bagian pemegang saham minoritas atas aktiva bersih anak-anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah: Anak-anak perusahaan Cometco Shipping Inc. Humolco Trans Inc.
2007 29.623.436 3.757 29.627.193
2006
Subsidiaries
5,00% 40,00% Minorities’ share companies: 2006 9.678.974
Cometco Shipping Inc. Humolco Trans Inc. of
net
profit
of
subsidiary
Subsidiaries Cometco Shipping Inc.
Minorities’ share of net assets of subsidiary companies as of December 31, 2007 and 2006 are as follows: 2006 28.257.672 3.608 28.261.280
Subsidiaries Cometco Shipping Inc. Humolco Trans Inc.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 68/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
32.
MODAL SAHAM Rincian modal disetor Perseroan dengan nilai nominal Rp50 (2006: Rp100) (Rupiah penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:
SHARE CAPITAL Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp50 (2006: Rp100) (full amount) per share as at December 31, 2007 and 2006 based on the records of PT EDI Indonesia, Securities Administration Bureau are as follows: December 31, 2007
31 Desember 2007
Pemegang saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan/ Percentage ownership
Nilai/ Value
PT Humpuss 2.393.458.244 Humpuss Inc. 423.315.730 PT Danasakti Securities 250.000.000 Fordsmith Agents Ltd. 231.925.000 Masyarakat lainnya (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 892.076.026 4.190.775.000 Ditambah: Saham yang diperoleh kembali 309.225.000
119.672.912 21.165.787 12.500.000 11.596.250
57,11% 10,10% 5,97% 5,53%
44.603.801 209.538.750
21,29% 100,00%
4.500.000.000
225.000.000
PT Humpuss Humpuss Inc. PT Danasakti Securities Fordsmith Agents Ltd. Public (individually less than 5% ownership interests) Add:
15.461.250
Treasury stock
31 Desember 2006
Pemegang saham
Shareholders
December 31, 2006 Jumlah saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan/ Percentage ownership
Nilai/ Value
PT Humpuss 1.436.317.135 Humpuss Inc. 211.657.865 PT Danasakti Securities 125.000.000 Fordsmith Agents Ltd. 115.962.500 Masyarakat lainnya (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 206.450.000 2.095.387.500 Ditambah: Saham yang diperoleh kembali 154.612.500
143.631.713 21.165.787 12.500.000 11.596.250
68,55% 10,10% 5,97% 5,53%
20.645.000 209.538.750
9,85% 100,00%
2.250.000.000
225.000.000
Shareholders PT Humpuss Humpuss Inc. PT Danasakti Securities Fordsmith Agents Ltd. Public (individually less than 5% ownership interests) Add:
15.461.250
Per 31 Desember 2007 and 2006, tidak ada saham Perseroan yang dimiliki oleh Direksi Perseroan.
Treasury stock
As of December 31, 2007 and 2006, there was no share owned by the Company’s Directors.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 69/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
33.
MODAL SAHAM (lanjutan)
32.
SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 24 Juli 2007, pemegang saham telah menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp100 (Rupiah penuh) per lembar saham menjadi Rp50 (Rupiah penuh) per lembar saham (Catatan 1).
Based on the minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated July 24, 2007, shareholders approved stock split of nominal value of shares from Rp100 (full amount) per share into Rp50 (full amount) per share (Note 1).
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. pada tanggal 24 Agustus 2004 yang diaktakan dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 32 tanggal 24 Agustus 2004, para pemegang saham menyetujui, antara lain, pembelian kembali saham Perseroan maksimal sebanyak 7% dari saham yang di tempatkan atau 31.500.000 lembar saham dengan harga pembelian kurang lebih Rp100.000.000 dalam jangka waktu 12 bulan.
Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. on August 24, 2004, which was notarized in deed No. 32 dated August 24, 2004 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the shareholders, among others, approved the repurchase of the Company’s shares up to a maximum of 7% of total issued shares or 31,500,000 shares with a total purchase cost of approximately Rp100,000,000 within a 12 month period.
Sampai dengan tanggal 23 September 2004, Perseroan telah melakukan transaksi pembelian saham kembali sebanyak 31.500.000 lembar saham dengan total harga perolehan sebesar Rp97.864.672. Saham tersebut dicatat dalam akun “Saham yang diperoleh kembali” dan disajikan tersendiri dalam ekuitas.
As of September 23, 2004, the Company has repurchased 31,500,000 shares with total acquisition cost of Rp97,864,672. This repurchase of shares was recorded as “Treasury stock” and which is presented as part of equity.
Pada tanggal 27 Desember 2004, Perseroan menjual saham yang dibeli kembali sebanyak 577.500 (angka penuh) lembar saham pada harga Rp1.783.088. Perbedaan sebesar Rp11.097 antara harga pembelian kembali dengan harga penjualan dibebankan ke saldo laba.
On December 27, 2004, the Company reissued 577,500 (full amount) shares out of the treasury stock for a total price of Rp1,783,088. The difference of Rp11,097 between the cost of such treasury stock and the price for such shares was charged to retained earnings.
Tidak terdapat penerbitan kembali atas saham yang diperoleh kembali selama tahun 2007 dan 2006.
There is no re-issuance of treasury stock during 2007 and 2006.
TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan agio atas saham yang dijual kepada masyarakat di Bursa Efek Indonesia.
33.
ADDITIONAL PAID IN CAPITAL This account represents the premium from shares sold to the public through the Indonesia Stock Exchange.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 70/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
34.
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi dengan rincian sebagai berikut: SDI dengan Humpuss Inc. HST dengan Humpuss Inc.
35.
DIFFERENCE IN THE VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL This account represent the difference between the consideration and book value of net assets of acquired entities as follows: 2006 (633.782.521) 10.789.539 (622.992.982)
2007 (633.782.521) 10.789.539 (622.992.982)
SDI with Humpuss Inc. HST with Humpuss Inc.
Seperti dijelaskan dalan Catatan 2, pada tanggal 30 Juni 2000, SDI mengambil alih 44% saham CSI yang sebelumnya dimiliki Humpuss Inc. melalui perjanjian novasi dengan HST dengan harga pengalihan sebesar US$99.592.020. Nilai buku aktiva bersih CSI pada saat akuisisi adalah sebesar US$27.035.349. Transaksi ini menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar US$72.556.671 atau senilai Rp633.782.521.
As described in Note 2, on June 30, 2000, SDI acquired 44% of the shares in CSI which were previously owned by Humpuss Inc. under a novation agreement with HST with a transfer price of US$99,592,020. The book value of CSI’s net assets at acquisition date amounted to US$27,035,349. This transaction resulted in a difference in the value of restructuring transactions between entities under common control amounting to US$72,556,671 or equivalent to Rp633,782,521.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 30 Juni 1997, HST mengakuisisi 51% saham CSI yang sebelumnya dimiliki Humpuss Inc. dengan harga pengalihan sebesar US$26.762.250. Nilai buku aktiva bersih CSI pada saat akuisisi adalah sebesar US$31.561.867. Transaksi ini menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar US$4.799.617 atau senilai Rp10.789.539.
Based on a Share Purchase Agreement dated June 30, 1997, HST acquired 51% of the share capital of CSI, previously owned by Humpuss Inc. for US$26,762,250. The book value of CSI’s net assets at the acquisition date amounted to US$31,561,867. This transaction resulted in a difference in the value of restructuring transactions between entities under common control amounting to US$4,799,617 or equivalent to Rp10,789,539.
SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN
PENJABARAN
Akun ini merupakan selisih kurs yang timbul dari penjabaran laporan keuangan anak-anak perusahaan, yang menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi Rupiah. Anak-anak perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
35.
FOREIGN CURRENCY TRANSLATION ADJUSTMENTS Represents foreign exchange differences derived from the translation of subsidiaries’ financial statements, maintained in US Dollars into Indonesian Rupiah. The subsidiary companies are as follow:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 71/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35.
SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Anadain Company Inc. berkedudukan di : Genuine Maritime Ltd. S.A. berkedudukan di : Heritage Maritime Ltd. S.A. berkedudukan di : First Topaz Inc. berkedudukan di : Humpuss Sea Transport Pte. Ltd.berkedudukan di : New Century Maritime Inc. berkedudukan di : Lucky Vision Management Corp. berkedudukan di : Silverstone Development Inc. berkedudukan di : Humolco Trans Inc. berkedudukan di : Cometco Shipping Inc. berkedudukan di :
35.
Liberia : Panama : Panama : Panama : Singapura : Panama : Panama : Panama : Liberia : Liberia :
domiciled in Anadain Company Inc. domiciled in Genuine Maritime Ltd. S.A. domiciled in Heritage Maritime Ltd. S.A. domiciled in First Topaz Inc. domiciled in Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. domiciled in New Century Maritime Inc. domiciled in Lucky Vision Management Corp. domiciled in Silverstone Development Inc. domiciled in Humolco Trans Inc. domiciled in Cometco Shipping Inc.
Mata uang fungsional anak-anak perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat karena merupakan mata uang utama yang digunakan untuk denominasi transaksi-transaksi anak-anak perusahaan tersebut.
The subsidiaries’ functional currency is the US Dollars, since that is the currency in which the majority of the subsidiaries’ transactions are denominated.
Rekonsiliasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan adalah sebagai berikut:
The reconciliation of the foreign currency translation adjustments is as follows: 2006
2007
36.
FOREIGN CURRENCY TRANSLATION ADJUSTMENTS (continued)
Saldo awal tahun Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak-anak perusahaan dalam tahun berjalan
274.329.701
Saldo akhir tahun
333.992.334
377.590.106
Balance at beginning of year Foreign currency translation adjustments of subsidiaries’ financial statements during (103.260.405) the year
59.662.633
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
274.329.701
36.
Balance at end of year
TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
Perseroan merupakan bagian dari suatu kelompok usaha, dan sebagaimana dijelaskan di bawah, dalam menjalankan operasinya berhubungan dan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
The Company is part of a business group, as explained below, and enters into transactions with related parties in its operations.
Mengingat hubungan tersebut, terdapat kemungkinan adanya transaksi yang dilakukan dengan kondisi dan syarat yang tidak sama apabila transaksi tersebut dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.
Given such intercompany relationships, intercompany transactions may not be entered into on similar terms and conditions as those entered into with third parties.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 72/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36.
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
36.
TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The relationships with related parties are as follows: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related Parties
Hubungan/Relationship 1.
Pemegang saham dan perusahaan yang memiliki pemegang saham yang sama dengan Perseroan/ Shareholders and entities with common shareholders with the Company
-
PT Humpuss Humpuss Inc. PT Humpuss Trading Humpuss Funding Corporation MCGC International Ltd.
2.
Perusahaan yang memiliki manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan asosiasi/Associated company with common key personnel with the Company
-
MCGC II Inc.
Transaksi-transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
Transactions entered into with related parties:
Transaksi/Transactions
1.
PT Humpuss
Pembayaran jasa manajemen, biaya operasional, dividen, jasa transportasi kimia dan jasa transportasi methanol yang penagihannya dialihkan dari PT Humpuss Trading/Payments of management fees, operational expenses, dividends, cargo chemical transportation and cargo methanol transportation services transferred from PT Humpuss Trading.
2.
PT Humpuss Trading
Jasa transportasi bahan bakar minyak/fuel oil transportation services.
3.
Humpuss Funding Corporation
Pinjaman kepada Cometco Shipping Inc. (“CSI”) untuk membiayai kembali hutang CSI yang timbul pada saat perolehan kapal/Loan to Cometco Shipping Inc. to refinance CSI’s indebtedness incurred in relation to CSI’s acquisition of its vessel.
4.
Humpuss Inc.
Pinjaman investasi kepada Silverstone Development Inc. (“SDI”) dalam rangka pembelian saham CSI yang sebelumnya dimiliki oleh Humpuss Inc./Investment loan to Silverstone Development Inc. to purchase CSI’s shares previously owned by Humpuss Inc.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 73/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36.
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
36.
TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
Transaksi/Transactions
5.
MCGC International Ltd. dan MCGC II Inc.
Jasa pengelolaan kapal/Ship management services.
6.
Koperasi Karyawan Bhakti Samudera
Jasa pengadaan perlengkapan equipment procurement services.
kantor/office
Ikhtisar
Summary
Di bawah ini adalah saldo aktiva dan kewajiban dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 sebagai berikut:
Presented below are assets and liabilities with related companies as at December 31, 2007 and 2006:
2007 Piutang usaha (Catatan 9) PT Humpuss PT Humpuss Trading Piutang lain-lain (Catatan 12) MCGC II Inc. MCGC International Ltd. Humpuss Inc. Lain-lain Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu: Jumlah aktiva - pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah aktiva konsolidasian Persentase antara jumlah aktiva dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah aktiva konsolidasian Hutang lain-lain (Catatan 25) Koperasi Karyawan Bhakti Samudera
2006 Trade receivables (Note 9) PT Humpuss PT Humpuss Trading
1.665.444 919.575 2.585.019
1.046.361 1.046.361
30.598.354 15.773.912 2.843 46.375.109
22.032.390 11.685.372 13.042.516 450.359 47.210.637
46.375.109
13.042.516 34.168.121
48.960.128
35.214.482
Total assets related parties
2.048.314.964
2.014.766.024
Total consolidated assets
1,75%
Percentage of total assets from related parties to total consolidated assets
320.387
Other payables (Note 25) Koperasi Karyawan Bhakti Samudera
2,39%
637.306
Other receivables (Note 12) MCGC II Inc. MCGC International Ltd. Humpuss Inc. Others Less: Allowance for doubtful debts:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 74/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36.
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2007 Hutang investasi (Catatan 29) Humpuss Inc.
203.869.349
36.
TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) 2006
283.038.234
Investment loan (Note 29) Humpuss Inc.
Hutang pembelian kapal (Catatan 28) Humpuss Funding Corporation
113.653.553
157.788.784
Vessel purchase loan (Note 28) Humpuss Funding Corporation
Jumlah kewajiban - pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
318.151.208
441.147.405
Total liabilities related parties
Jumlah kewajiban konsolidasian
658.459.153
883.867.952
Total consolidated liabilities
48,32%
49,91%
Percentage of liabilities to related parties to total consolidated liabilities
58.025.858 26.131.099 8.264.456 1.914.160
27.588.082 29.600.937 33.523.989 -
Revenue (Note 38) MCGC International Ltd. MCGC II Inc. PT Humpuss PT Humpuss Trading
94.335.573
90.713.008
Total revenue related parties
780.040.618
846.744.990
Total consolidated revenue
10,71%
Percentage of total revenue from related parties to total consolidated revenue
Persentase antara kewajiban kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah kewajiban konsolidasian
Pendapatan usaha (Catatan 38) MCGC International Ltd. MCGC II Inc. PT Humpuss PT Humpuss Trading Jumlah pendapatan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah pendapatan usaha konsolidasian Persentase antara jumlah pendapatan usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah pendapatan usaha konsolidasian
12,09%
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 75/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36.
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2007
2006
Beban bunga Humpuss Inc. Humpuss Funding Corp.
23.068.891 11.538.512
29.224.992 14.934.097
Interest expense Humpuss Inc. Humpuss Funding Corp.
Jumlah beban bunga kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
34.607.403
44.159.089
Total interest expense to related parties
Jumlah beban bunga konsolidasian
73.205.309
89.686.227
Total consolidated interest expense
49,24%
Percentage of total interest expense represented by transactions with related parties
Persentase antara jumlah beban bunga dengan jumlah beban bunga dari transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
37.
36.
47,27%
AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
37.
Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES The balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2007 are as follows:
Mata Uang Asing/ Ribuan/Thousand Foreign Currencies (+) Rupiah (*) Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dana yang dibatasi penggunaannya Jumlah aktiva
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables third parties -
US$
1.674.254
15.726.263
US$
1.788.868
16.802.835
US$
275.207
2.585.019
related parties Other receivables
US$
308.783
2.900.400
related parties -
US$ US$
218.851 4.265.963
2.055.668 40.070.185
Restricted funds Total assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 76/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37.
AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
37.
ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Mata Uang Asing/ Ribuan/Thousand Foreign Currencies (+) Rupiah (*) Kewajiban Hutang usaha: - pihak ketiga
US$ SG$ JPY MYR
264.416 112.966 1.049.418 2.450
2.483.656 737.996 87.983 6.930
US$
30.527
286.736
US$
84.285
791.687
Jumlah kewajiban
US$ SG$ JPY MYR
379.228 112.966 1.049.418 2.450
3.562.079 737.996 87.983 6.930
Aktiva/(kewajiban) bersih
US$ SG$ JPY MYR
3.886.735 (112.966) (1.049.418) (2.450)
36.508.106 (737.996) (87.983) (6.930)
Hutang lain-lain - pihak ketiga Hutang sewa guna usaha - pihak ketiga
Liabilities Trade payables: third parties -
Other payables third parties Obligation under capital leases third parties Total liabilities
Net assets/(liabilities)
35.675.197 *
Penjabaran ke mata uang Rupiah merupakan penjabaran dengan menggunakan kurs yang berlaku pada pada tanggal neraca.
*
Conversion to Rupiah is based on rates of exchange on the corresponding balance sheet date.
+
Saldo mata uang asing ini berasal dari Perseroan dan anak perusahaan yang laporan keuangannya diselenggarakan dalam mata uang Rupiah dan karenanya tidak termasuk anak-anak perusahaan yang menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang asing seperti yang dijelaskan pada Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian.
+
These foreign currency amounts only relate to the Company and its subsidiaries which maintain their financial statements in Rupiah, therefore these amounts do not include subsidiaries with accounting records maintained in foreign currencies as described in Note 35 to consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 77/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38.
38.
PENDAPATAN USAHA 2007 Pihak ketiga PT Pertamina (Persero) Pacific LNG Transport Ltd. PT Mandiri Prima Sentosa PT Genta Multi Perdana Lain-lain (di bawah Rp10.000.000) Pihak hubungan istimewa MCGC II Inc. MCGC International Ltd. PT Humpuss PT Humpuss Trading Jumlah pendapatan usaha
2006
506.708.574 39.928.277 11.594.369 -
548.002.169 59.175.343 17.454.651 26.090.303
127.473.825 685.705.045
105.309.516 756.031.982
58.025.858 26.131.099 8.264.456 1.914.160 94.335.573 780.040.618
29.600.937 27.588.082 33.523.989 90.713.008 846.744.990
Pendapatan usaha menurut jenis diberikan adalah sebagai berikut:
jasa
Jasa perantara kapal Jasa pengelolaan kapal Jumlah pendapatan usaha 39.
Related parties MCGC II Inc. MCGC International Ltd. PT Humpuss PT Humpuss Trading Total revenue
Revenue based on services rendered is as follows: 2006
316.668.960
321.126.481
200.255.783 74.728.808 28.153.689 25.007.167 6.644.509 651.458.916 1.594.201 126.987.501 780.040.618
226.875.689 58.716.321 24.601.405 52.878.901 43.594.960 727.793.757 118.951.233 846.744.990 39.
BEBAN LANGSUNG 2007 Biaya penyusutan (Catatan 14) Biaya persediaan kapal Biaya anak buah kapal Biaya pengedokan kapal (Catatan 17) Perbaikan dan perawatan Biaya asuransi kapal Biaya sewa kapal Lainnya Jumlah beban langsung
Third parties PT Pertamina (Persero) Pacific LNG Transport Ltd. PT Mandiri Prima Sentosa PT Genta Multi Perdana Others (under Rp10,000,000)
yang
2007 Jasa sewa kapal - Gas Alam Cair - Minyak mentah dan bahan bakar minyak - Batubara - Bahan Kimia - Peti kemas - Curah kering - Methanol
REVENUE
117.536.948 102.005.154 93.509.679 53.961.807 52.245.908 23.810.569 13.421.025 36.282.149 492.773.239
Tidak ada pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari jumlah pembelian Perseroan dan anakanak perusahaannya.
Chartered vessel services Liquified Natural Gas Crude oil and fuel oil Coal Chemicals Container Dry bulk Methanol Vessel brokerage services Ship management services Total revenue
DIRECT EXPENSES 2006 126.702.646 Depreciation expense (Note 14) 157.350.943 Vessel supplies expense 101.676.314 Crew expense Vessels dry-docking 47.694.910 costs (Note 17) 31.562.544 Repairs and maintenance 27.393.578 Vessel insurance costs 17.944.288 vessel lease charges 39.815.829 Others 550.141.052 Total direct expenses There is no supplier involving net purchases of more than 10% of total purchases of the Company and its subsidiaries.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 78/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40.
40.
INFORMASI SEGMEN USAHA
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Perusahaan dan anak-anak perusahaan dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha yang terdiri dari jasa penyewaan kapal dan jasa pengelolaan kapal. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen. Segmen usaha yang dilaporkan memenuhi baik tes 10% maupun tes 75% seperti yang dipersyaratkan dalam Standar Akuntansi Keuangan No. 5. Penetapan harga antar segmen didasarkan pada kesepakatan masing-masing pihak.
The Company and its subsidiaries are managed and categorized in business divisions which consist of chartering vessels and ship management services. These business divisions are used as the segment reporting basis. The reported business segments meet the criteria of 10% and 75% as required by the Financial Accounting Standards No. 5. Pricing determination between segments is based on agreements between the parties.
Informasi segmen usaha Perusahaan dan anakanak perusahaan adalah sebagai berikut:
Business segment information of the Company and its subsidiaries is as follows: 2007
2007 Jasa Sewa Kapal/ Chartered Vessel Services
Jasa Pengelolaan Kapal/ Ship Management Services
Lainnyai Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen Jumlah pendapatan
651.458.916 32.939.789 684.398.705
126.987.501 48.307.326 175.294.827
1.594.201 1.594.201
(81.247.115) (81.247.115)
780.040.618 780.040.618
Revenue Third parties Inter segments Total revenue
Hasil Hasil segmen
199.464.166
269.942
830.909
(109.578)
200.455.439
Income Segment income
-
-
-
(73.673.898)
Financial expense
64.301.447
109.578
136.753.677
65.132.356
-
263.535.218
Beban keuangan Pendapatan lain-lain, bersih Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba sebelum hak Minoritas Jumlah aktiva Jumlah kewajiban Pengeluaran barang modal Penyusutan Beban non kas selain penyusutan Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Lain-lain Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
(73.673.898) 72.612.594
(269.942)
198.402.862
-
(13.594.897)
-
184.807.965
-
64.838.551
1.731.797.955
68.488.659
255.181.435
646.162.974
68.479.266
832.037
(293.805)
-
Other income, net Profit before corporate income tax Corporate income (13.888.702) tax expense
-
249.646.516
Net profit before minority interests
(7.153.085)
2.048.314.964
Total assets
(57.015.124)
658.459.153
Total liabilities
10.484.806 120.666.831 1.277.526
Capital expenditure Depreciation Non-cash expenses 1.277.526 excluding depreciation
657.977.430
178.211.174
1.172.251
(95.984.600)
741.376.255
Cash flows from operating activities: Cash receipts from customers
(443.578.288) (83.905.389)
(176.318.542) -
(13.497.825) -
95.984.600 -
(537.410.055) (83.905.389)
Cash paid to suppliers Others
(12.325.574)
-
130.493.753
10.484.806 120.666.831
1.892.632
120.060.811
Net cash provided by operating activities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 79/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40.
40.
INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) 2007 (continued)
2007 (lanjutan) Jasa Pengelolaan Kapal/ Ship Management Services
jasa Sewa Kapal/ Chartered Vessel Services Arus kas dari aktivitas investasi: Penerimaan dari penjualan aktiva tetap Pembelian aktiva tetap Lain- lain Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran hutang Lain-lain Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
Lainnya/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation Cash flows from investing activities:
185.477.415 (10.484.806) (5.630.080)
169.362.529
-
143.567.623 -
-
Proceed from sales 329.045.038 of fixed assets (10.484.806) Purchase of fixed assets (5.630.080) Others
-
143.567.623
-
312.930.152
Net cash provided by investing activities
(137.560.585) (134.539.568)
-
-
-
(137.560.585) (134.539.568)
Cash flows from financing activities: Repayment of loans Others
(272.100.153)
-
-
-
(272.100.153)
Net cash used in financing activities
160.890.810
Kenaikan bersih kas dan kas setara kas
-
-
-
-
Kas dan setara kas pada awal tahun
-
-
-
-
Kas dan setara kas pada akhir tahun
-
-
-
-
Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at 85.160.759 beginning of year Cash and cash equivalents at 246.051.569 end of year
2006
2006 Jasa Sewa Kapal/ Chartered Vessel Services
Jasa Pengelolaan Kapal/ Ship Management Services
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Pendapatan
Revenue
Pihak eksternal Antar segmen Jumlah pendapatan
730.380.629 30.837.553 761.218.182
Hasil Hasil segmen
225.583.240
Beban keuangan Pendapatan lain-lain, bersih
(90.304.759) 46.135.331
(130.218.936) (130.218.936)
846.744.990 846.744.990
Third parties Inter segments Total revenue
(583.332)
(110.038)
224.889.870
Income Segment income
583.332
110.038
(90.304.759) 46.828.701
Financial expense Other income, net
181.413.812
-
-
181.413.812
(21.068.131)
-
-
(21.068.131)
160.345.681
-
-
160.345.681
Profit before corporate income tax Corporate income tax expense Net profit before minority interests
1.968.265.732
50.333.765
(3.833.473)
2.014.766.024
Total assets
Jumlah kewajiban
869.429.303
50.324.745
(35.886.096)
883.867.952
Total liabilities
Pengeluaran barang modal Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
17.829.096 129.321.799
17.829.096 129.321.799
1.427.468
1.427.468
Capital expenditure Depreciation Non-cash expenses excluding depreciation
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba sebelum hak minoritas Jumlah aktiva
116.364.361 99.381.383 215.745.744
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 80/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40.
40.
INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) 2006 (continued)
2006 (lanjutan) Jasa Sewa Kapal/ Chartered Vessel Services Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Lain-lain Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Pembelian aktiva tetap Lain-lain Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran hutang Lain-lain Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Penurunan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal tahun Kas dan setara kas pada akhir tahun
Jasa Pengelolaan Kapal/ Ship Management Services
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
780.098.112
203.243.359
(119.434.069)
863.907.402
(450.842.455) (107.731.231)
(204.687.982) -
119.434.069 -
(536.096.368) (107.731.231)
(1.444.623)
-
221.524.426
220.079.803
(17.829.096) 21.591.319
-
-
(17.829.096) 21.591.319
3.762.223
-
-
3.762.223
Cash flows from operating activities: Cash receipts from customers Cash paid to suppliers Others Net cash provided by operating activities Cash flows from investing activities: Purchases of fixed assets Others Net cash provided by investing activities
(184.152.880) (82.063.208)
-
-
(184.152.880) (82.063.208)
Cash flows from financing activities: Repayment of loans Others
(266.216.088)
-
-
(266.216.088)
Net cash used in financing activities
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Net decrease in cash and (42.374.062) cash equivalents Cash and cash equivalents at 127.534.821 beginning of year Cash and cash equivalents at 85.160.759 end of year
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 81/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41.
41.
BEBAN USAHA
General and administrative
Umum dan administrasi
Beban tenaga kerja Beban kantor Jasa pengadaan staf Jasa profesional Perjalanan dinas Penyusutan aktiva tetap (Catatan 14) Beban imbalan kerja karyawan (Catatan 26) Amortisasi biaya emisi hutang obligasi Amortisasi biaya pinjaman Biaya piutang tak tertagih Beban kendaraan Jasa manajemen Lain-lain (kurang dari Rp300.000)
42.
2007
2006
29.094.274 13.078.250 12.356.981 9.659.367 5.814.327
20.226.852 10.776.481 8.656.768 9.396.075 6.631.627
3.129.883
2.619.153
3.103.149
1.237.796
2.619.057
2.911.606
1.531.326 1.392.477 933.308 805.351
618.531 4.561.403 668.189 671.727
345.257 83.863.007
375.122 69.351.330
42.
PENDAPATAN LAIN-LAIN 2007 Laba penjualan aktiva tetap Jasa manajemen Pendapatan sewa peti kemas Klaim asuransi Laba penjualan investasi efek Laba pembelian kembali obligasi , bersih Lain-lain
OPERATING EXPENSES
Employee costs Office expenses Staff provision fees Professional fees Travelling Depreciation of fixed assets (Note 14) Employees’ benefits expense (Note 26) Amortization of bonds issuance costs Amortization of borrowing costs Bad debt expense Motor vehicle expenses Management fees Others (less than Rp300,000)
OTHER INCOME 2006
143.969.533 3.845.825
3.168.694
622.228 511.789 463.874
2.296.795 342.176
6.461.804 155.875.053
2.976.298 738.516 9.522.479
Gain on disposal of fixed assets Management fees Gain on sales of income from container rent Insurance claim marketable seccurities Gain on bond redemption, net Others
Laba penjualan aktiva tetap merupakan keuntungan dari penjualan kapal Panca Samudra, kapal Sad Samudra dan kapal Dwi Samudra (Catatan 14).
Gain on disposal of fixed assets represent gain resulted from sales of Panca Samudra vessel, Sad Samudra vessel and Dwi Samudra vessel (Note 14).
Pendapatan jasa manajemen merupakan imbalan jasa manajemen yang diperoleh dari MCGC II dan pihak ketiga lainnya.
Management fees represent fees received from management services from MCGC II and third parties.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 82/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43.
Pajak dan denda Lain-lain
44.
43.
BEBAN LAIN-LAIN
OTHER EXPENSES
2007
2006
7.506.813 5.037.094 12.543.907
2.887.868 4.834.623 7.722.491
DIVIDEN
44.
Taxes and penalties Others
DIVIDENDS
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 13 Juni 2007, Perseroan telah mengumumkan pembagian dividen Rp20 (angka penuh) per lembar saham, yaitu sebesar Rp41.907.750 dari laba bersih konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2006 dan telah dibayar pada tanggal 20 Juli 2007.
Based on a Decision of the Annual General Meeting of Shareholders held on June 13, 2007, the Company declared a dividend of Rp20 (full amout) per shares, amounted to Rp41,907,750 out of the consolidated net profit for the year ended December 31, 2006, with a dividend payment date of July 20, 2007.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 27 April 2006, Perseroan telah mengumumkan pembagian dividen Rp3 (angka penuh) per lembar saham, yaitu sebesar Rp6.286.163 dari laba bersih konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2005.
Based on a Decision of the Annual General Meeting of Shareholders held on April 27, 2006, the Company declared a dividend of Rp3 (full amout) per shares, amounted to Rp6,286,163 out of the consolidated net profit for the year ended December 31, 2005.
Per 31 Desember 2007, jumlah dividen yang belum dibayar oleh Perseroan adalah sebesar Rp92.647 (2006: Rp81.800).
As of December 31, 2007, the dividend that had not been paid by the Company amounting Rp92,647 (2006: Rp81,800).
Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, Perseroan diwajibkan untuk menyisihkan sejumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan hingga mencapai sekurang-kurangnya 20% dari modal ditempatkan. Tidak ada batas waktu yang ditentukan untuk membuat cadangan ini.
In accordance with the Indonesian Limited Liability Company Law No. 40/2007, the Company is required to set up a general reserve from net profit equal to 20% of its issued and fully paid share capital. There is no set period of time over which this general reserve amount should be established.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 83/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45.
45.
IKATAN DAN KEWAJIBAN BERSYARAT
COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
Perseroan telah mengeluarkan beberapa surat jaminan sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada anak-anak perusahaan dalam rangka pembelian kapal seperti yang dijelaskan pada Catatan 28.
The Company has issued corporate guarantees in relation to credit facilities provided to subsidiary companies to finance the acquisition of vessels as disclosed in Note 28.
Berdasarkan Time Charter Party Agreement (Perjanjian Sewa Berdasarkan Waktu) antara anakanak perusahaan, Perseroan dan Pertamina, kapalkapal milik anak-anak perusahaan dan Perseroan disewakan dalam jangka panjang kepada Pertamina untuk pengangkutan minyak mentah dan gas alam cair. Jangka waktu sewa untuk masing-masing anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Based on Time Charter Party Agreements entered into amongst subsidiaries, the Company and Pertamina, subsidiaries’ and the Company’s vessels are hired on a long-term basis by Pertamina for transporting crude oil and liquified natural gas. The hire periods for each of the subsidiaries are as follows:
Perusahaan/ Company
Kapal/ Vessel
Jangka waktu/ Period
Humpuss Sea Transport Pte. Ltd.
Sapta Samudra
19 Mei 1994/May 19, 1994 - 19 Mei 2006/May 19, 2006 19 Agustus 2006/August 19, 2006 - 19 Agustus 2007/August 19, 2007 19 Agustus 2007/August 19, 2007 - 19 Agustus 2008/August 19, 2008
Anadain Company Inc.
Asta Samudra
21 Desember 1994/December 21, 1994 - 21 Desember 2006/December 21, 2006 21 Desember 2006/December 21, 2006 - 21 Desember 2007/December 21, 2007 21 Desember 2007/December 21, 2007 - 21 Desember 2008/December 21, 2008
First Topaz Inc.
Nawa Samudra
30 November 1998/November 30, 1998 - 30 November 2007/November 30, 2007 30 November 2007/November 30, 2007 - 30 November 2008/November 30, 2008
Lucky Vision Management Corp.
Dasa Samudra
19 November 1998/November 19, 1998 - 19 November 2008/November 19, 2008
New Century Maritime Inc. Cometco Shipping Inc.
Griya Asmat Eka Putra
PT Humpuss Transportasi Curah (“HTC”), anak perusahaan Perseroan, sedang mengajukan gugatan kepada PT Daya Kaltim Bahagia (“DKB”) berkaitan dengan wanprestasi oleh DKB dalam perjanjian jual beli kapal tongkang. HTC menuntut DKB untuk mengembalikan uang sebesar Rp12,7 miliar yang telah dibayarkan oleh HTC. Proses gugatan masih berlangsung sampai tanggal penyelesaian laporan keuangan konsilidasian ini.
24 Februari 1999/February 24, 1999 - 24 Februari 2009/February 24, 2009 20 Maret 1990/March 20, 1990 - 31 Desember 2009/December 31, 2009
PT Humpuss Transportasi Curah (“HTC”), the Company’s subsidiary, is claim PT Daya Kaltim Bahagia (“DKB”) for breaching contract of sales and purchase agreement of barges. HTC claimed DKB to payback cash of Rp12.7 billion which had been paid by HTC. Claimed is still in process as of the date of completion of these consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 84/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45.
46.
IKATAN DAN (lanjutan)
KEWAJIBAN
BERSYARAT
45.
PT Humpuss Transportasi Curah (“HTC“), anak perusahaan Perseroan, sedang menghadapi gugatan perdata yang diajukan oleh PT Genta Multi Perdana (“GMP”) berkaitan dengan wanprestasi oleh HTC dalam perjanjian jasa pengangkutan batubara. Pada tanggal 14 Agustus 2007, Pengadilan Jakarta Selatan mengeluarkan Putusan Pengadilan No.1829/Pdt.G/2006/PN.Jak.Sel. yang amarnya menghukum HTC untuk membayar ganti rugi sebesar Rp3,98 miliar kepada GMP dan menghukum GMP untuk membayar ganti rugi sebesar Rp3,15 miliar kepada HTC. Pada tanggal 24 September 2007, HTC melakukan banding atas keputusan tersebut dan memasukan memori banding kepada Pengadilan Tinggi Jakarta. Belum ada keputusan banding sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.
PT Humpuss Transportasi Curah (“HTC”), the Company’s subsidiary, is being claimed by PT Genta Multi Perdana (“GMP”) for breaching contract of coal transportation service agreement. As at August 14, 2007, South Jakarta’s District Court in its decision No.1829/Pdt.G/2006/ PN.Jak.Sel. in which ordered HTC to pay compensation of Rp3.98 billion to GMP and ordered GMP to pay compensation of Rp3.15 billion to HTC. On September 24, 2007, HTC submitted an appeal against this decision and lodged a memorandum of appeal to The Jakarta High Court. No result of appeal has been received as of the date of completion of these consolidated financial statements.
Perseroan tidak membentuk penyisihan atas tuntutan hukum diatas karena Perseroan berkeyakinan bahwa hasil akhir dari tuntutan hukum tersebut tidak berdampak material terhadap posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan.
The Company has not recognized any liability in relation to the above mentioned lawsuits against the Company as the Company believes that the final outcome of the lawsuits will not have a material impact on the Company and subsidiaries’ financial position.
PERISTIWA NERACA
PENTING
SETELAH
TANGGAL
46.
REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
SUBSEQUENT EVENTS
As at February 11, 2008, PT Humpuss Transportasi Curah (“HTC”), the Company’s subsidiary, have purchase commitment for 4,676 MT steel plates amounted to US$4,558,728 (full amount) to Marubeni Itochu Steel Pte. Ltd. The steel plates will be delivered within specific periods.
Pada tanggal 11 Februari 2008, PT Humpuss Transportasi Curah (“HTC”), anak Perseroan, memiliki ikatan pembelian 4.676 Ton plat baja senilai US$4.558.728 (nilai penuh) kepada Marubeni Itochu Steel Pte. Ltd. Penyerahan plat baja akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu. 47.
COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES (continued)
47.
REVISED STATEMENTS ACCOUNTING STANDARDS
OF
FINANCIAL
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 85/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47.
REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
47.
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is to be applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed.
Perseroan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi ini dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of this revised PSAKs on its financial statements.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai’, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is to be applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed.
Perseroan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi ini dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of this revised PSAKs on its financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 86/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47.
REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
47.
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
c. PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini, antara lain, mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), ”Akuntansi Penyusutan” dan berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Perseroan, dampak penerapan PSAK No. 16 (Revisi) adalah tidak material terhadap laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.
c. PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment to enable financial statements users to obtain information about an entity’s investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. This standard provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts and related depreciation and impairment losses. Under this standard, an entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for its property, plant and equipment. This revised standard supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets” and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, and is effective for the preparation and presentation of financial statements beginning on or after January 1, 2008. The result of the Company’s management evaluation, the impacts of application of PSAK No. 16 (Revised) is not material to the financial statements for the year ended December 31, 2007.
d. PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, harus diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan pengungkapan properti investasi. Pernyataan ini juga diterapkan antara lain untuk pengukuran hak atas properti investasi atas sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti investasi yang diserahkan kepada lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor. Pernyataan ini memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model nilai wajar untuk semua properti investasinya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994), “Akuntansi untuk Investasi” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Perseroan, dampak penerapan PSAK No. 13 (Revisi) adalah tidak material terhadap laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.
d. PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property” shall be applied in the recognition, measurement and disclosure of investment property. Among others, this standard applies to the measurement in a lessee’s financial statements of investment property interests held under a lease accounted for as a finance lease and to the measurement in a lessor’s financial statements of investment property provided to a lessee under an operating lease. This standard permits the entity to choose between the cost model and fair value model for all of its investment property. This revised standard supersedes PSAK No. 13 (1994), “Accounting for Investments”, and is effective for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2008. The result of the Company’s management evaluation, the impacts of application of PSAK No. 13 (Revised) is not material to the financial statements for the year ended December 31, 2007.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA/AND ITS SUBSIDIARIES Halaman 87/87 Page NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47.
REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
47.
e. PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Perseroan telah menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tangaal 31 Desember 2007 sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 3l dan 14. 48.
PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
KEUANGAN
Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 22 Februari 2008.
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) e. PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” prescribes for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. This standard provides for the classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract. This revised standard supersedes PSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”, and is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008. The Company has adopted PSAK No. 30 (Revised 2007) in the financial statements for the year ended December 31, 2007 as disclosed in Notes 3l and 14.
48.
COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which were completed on February 22, 2008.
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk.
www.hits.co.id
LAPORAN TAHUNAN 2007 ANNUAL REPORT
PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. GRANADI BUILDING 5th, 7th & 8th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-1 No. 8-9 Jakarta 12950 - Indonesia Phone : +62 21 252 4114 (Hunting) Fax
: +62 21 252 4466, 252 4477