Kenapa kota ramah HAM? Tren kota sebagai habitat utama manusia. By
1990, less than 40% of the global population lived in a 1990 city, but as of 2010, more than half of all people live in an urban area. By 2030, 6 out of every 10 people will live in a city,
Era desentralisasi. Kuasa dan inisiatif Pusat mengecil. Kuasa dan inisiatif Daerah membesar. Pemerintah Kota/Daerah lebih dekat dengan warganya g y tinimbang gp pemerintah Pusat
human rights
cities
Dokumen kunci • European Charter for Safeguard of Human Rights Cities (Saint Denis 2000) • World Charter on the Right to the City (Porto Alegre, 2001) • Charter of Rights and Responsibilities of Mont-real (2006) • Mexico City C C Charter ffor the Right to the C City (2010) • Global Charter –Agenda for Human Rights in the City (2011) • Gwangju Human Rights Charter (2012)
Human Rights Cities Penghormatan atas martabat manusia
Beberapa prinsip
J Jaminan i b berekspresi k i dan bebas diskriminasi Keberpihakan pada
bagi warganya.
warga marginal;
Mempraktikkan k ikk
difabel, orang tua,
demokrasi
anak-anak
Human Rights Cities Pa tisipasi warga Partisipasi a ga dalam proses pembangunan. Membangun kepemilikan warga atas kota
Beberapa prinsip
Pemerintahan i h k kota yang terbuka dan akuntabel
Hak Warga g Atas Kota
pekerjaan
Keamanan
Hak Kultural
Kesehatan
Jaminan Sosial
Pendidikan
Perumahan
Persamaan Gender
Sanitasi
Praktik
Human Rights g Cities Barcelona (Spanyol)
Kantor untuk urusan Non-Diskriminasi (OND ,Office for Non-Discrimination) Dewan Kota untuk LGBT Bantuan finansial dan subsidi
Montreal (Kanada)
Terangkum dalam Montreal Charter: Memasukkan aspek Kebudayaan (Museum M d dan warisan sejarah) Leisure, Aktivitas Olahraga & Fisik (Mengembangkan taman dan fasilitas kualitas
Porto Alegre (Brasil)
gg untuk kesenangan, g , aktivitas fisik,, dan tinggi olahraga. Penganggaran partisipatif Peningkatan
infrastruktur dan Meningkatkan partisipasi warga. Jaringan air dan saluran limbah rumah
tangga meningkat dari 75% pada 1988 menjadi 98% pada 1997. Jumlah sekolah meningkat empat kali lipat sejak 1986.
Praktik
Human Rights Cities Mexico City (Mexico)
• Kebijakan Transportasi • Jalur sepeda Memecahkan problem nasional: Obesitas
Gwangju (Korea Selatatan)
• Kantor Dinas HAM (Department for human rights, pertama di Korea), Ombudsman HAM, Sistem Monitoring g HAM. • Mengembangkan detail: 5 Area dengan 18 tugas pembangunan HAM, 100 Human Rights Indicator untuk warga dan pejabat pemerintah • Promosi P i internasional i t i l (tuan t rumah h WHRCF
sejak 2011, memberikan penghargaan kepada insan internasional. Termasuk Majalah Tempo). )
• Stasiun Subway (Kim Dae Jung station) Human rights station (exhibition space, art works, books, pamphlets on human rights)
5 bidang utama
18 tugas
Kota yang memberi kebebasan berekspresi dan berpartisipasi
•Menjamin kebebasan mengekspresikan pemikiran dan opini serta kesempatan untuk berkomunikasi •Memahami sifat otonomi warga dalam berpartisipasi dan berbagi informasi •Mempromosikan budaya Hak Asasi Manusia dan kewarganegaraan yang demokratis
Kota yang memahami hidup yang bahagia
•Menjamin aktualisasi diri lewat pekerjaan dan hak bagi pekerja •Menjamin kehidupan yang sehat dan bebas dari penyakit •Menjamin ketersediaan hunian dan lingkungan hunian yang menyenangkan •Memahami akan adanya kebutuhan rumah, sekolah dan tempat kerja yang bebas d i penyiksaan, kekerasan dari ik k k d prinsip dan i i tidak tid k ikut ik t campur
Kota yang hangat dan ramah bagi mereka yang kekurangan
•Menjamin standar hidup minimal untuk menikmati hidup yang layak •Menjamin hak difabel untuk hidup bersama tanpa diskriminasi •Menjamin hak anak, kaum muda dan lansia untuk dirawat dengan layak •Memahami sebuah kota dengan kebudayaan yang beragam dan menghargai identitas kelompok minoritas •Menjamin kesetaraan gender dan hak perempuan
Lingkungan yang nyaman dan kota yang aman
Kota yang menciptakan kebudayaan bersama‐sama
•Menjamin adanya lingkungan yang nyaman dan berbagi fasilitas untuk bersenang senang bersenang‐senang •Membangun kota yang aman dari kejahatan, kecelakaan jalanan, bencana, kebakaran, makanan yang berbahaya dan narkoba •Membangun kota yang naman, bebas dari halangan bagi seluruh warganya •Memastikan keberagaman pendidikan dan memahami kebutuhan suasana b l j yang bebas belajar b b dan d kreatif k if •Menjamin hak untuk berkreasi dan menikmati kebudayaan dan seni secara bebas •Kota yang bergerak dan berkontribusi pada pengembangan hak asasi dalam dan luar negeri
Peluang dan manfaat a aat
Modal sudah ada: Pengalaman KJS dan KJP da J d di Ja Jakarta. a ta Aturan tu a 30% ruang ua g terbuka hijau. Pembangunan secara umum di bidang sanitasi, transportasi publik perumahan, publik, perumahan pembukaan lapangan kerja, dll. Inisiatif seperti kota ramah anak. Anggaran tidak harus besar. Kebutuhan warga terpenuhi, Indeks Pembangunan Manusia meningkat Rasa memiliki warga terhadap kota meningkat Partisipasi meningkatLegitimasi (suara) meningkat keberlanjutan politik?
terima kasih