Profil Afiliasi
LEBIH DEKAT DENGAN PT. TRI HANDAYANI UTAMA Pendahuluan Saat ini Perusahaan melakukan usaha-usaha tersebut Pada tanggal 5 Desember setiap tahunnya bagi para dengan melakukan penyertaan modal secara langsung, pensiunan Bank BNI merupakan suatu hari yang serta melakukan sendiri kegiatan usaha berupa SPBU. mungkin tidak semua pensiunan Bank BNI mengetahui bahwa tanggal tersebut Pemegang Saham Perusahaan saat ini : merupakan Hari Ulang Tahun Pemegang Saham Saham Rp. % PT. Tri Handayani Utama (THU), dimana PT. THU didirikan Dana Pensiun BNI 13.290 132.900.000.000 99,90 oleh Dana Pensiun Bank Yayasan Danar Dana Swadharma 10 100.000.000 0,10 Negara Indonesia dan Yayasan Jumlah 13.300 133.000.000.000 100,00 Danar Dana Swadharma dimaksudkan sebagai ujung tombak pengembangan dana pensiun melalui Perusahaan saat ini berdomisili di Ruko Fatmawati Mas penyertaan langsung saham pada Perusahaan Anak. Blok II No. 223-224, Jl. RS Fatmawati No.20, Jakarta Selatan. Sampai dengan 30 November 2013, PT. THU memiliki 8 Perusahaan Anak dengan total Aktiva sekitar Rp. 516,5 milyar, dimana Perusahaan Anak PT. THU bergerak dalam bidang usaha asuransi kerugian, perhotelan, penyewaan gedung perkantoran, jasa konsultasi pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras komputer, jasa pengelolaan gedung, jasa kontraktor dan perdagangan umum. Perusahaan Anak tersebut disamping dimaksudkan untuk mengembangkan uang dana pensiun juga untuk mendukung usaha Bank BNI yang pada saat itu belum banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha tersebut. Sejarah Singkat PT. Tri Handayani Utama didirikan berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH No. 51 tanggal 5 Desember 1975. Sesuai dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah di bidang jasa, pembangunan, perdagangan umum, industri, transportasi, pertanian, pertambangan dan percetakan. Usaha tersebut dilaksanakan dengan cara melakukan sendiri kegiatan usaha dan atau mendirikan dan melakukan penyertaan modal pada perusahaanperusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut secara langsung atau melalui pasar modal menurut ketentuan yang berlaku.
Dalam menjalankan usahanya PT.THU memiliki visi dan misi sebagai berikut : Visi : “Menjadi perusahaan investasi dan holding (investment holding company) kelompok usaha Swadharma yang unggul, professional dengan pertumbuhan laba yang berkesinambungan” Misi : ”Melaksanakan usaha investasi secaraefektif dan efisien sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada para stakeholder (pemegang saham, manajemen dan karyawan, pegawai serta pensiunan Bank BNI)”. Saat ini PT. THU didukung oleh 49 pegawai dengan perincian di kantor PT. THU sebanyak 15 orang dan di SPBU sebanyak 34 orang. Strategi Pengembangan PT. Tri Handayani Utama Mengingat bahwa pada awalnya pendirian PT. THU selain untuk mengembangkan dana pensiun juga untuk mendukung usaha Bank BNI maka pengembangan usaha PT. THU dipengaruhi juga oleh perkembangan dunia usaha perbankan di Indonesia dan perkembangan teknologi yang menyertainya.
Info DPBNI 50 | 17
Profil Afiliasi
Pada awalnya PT. Tri Handayani Utama bergerak di bidang usaha percetakan surat berharga untuk memenuhi kebutuhan pencetakan surat-surat berharga dari Bank BNI. Dalam perkembangannya PT._THU melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada perusahaan asuransi kerugian, multifinance, percetakan grafis, perhotelan, dan sebagainya dan yang terakhir adalah mendirikan Perusahaan Anak yang bergerak dalam konsultan manajemen untuk menyehatkan perusahaan yang diambil alih dari BPPN. Disamping itu selain strategi mendirikan anak perusahaan, PT. THU juga melakukan investasi langsung dalam bidang SPBU yang saat ini telah masuk klasifikasi Pasti Pas Gold.
Netral
stay
2 perusahaan anak
5 perusahaan anak
Cukup
Baik
Sangat Baik
Dengan memperhatikan faktor kuantitatif (kinerja dan size) serta faktor kualitatif (prospek, kebutuhan produk/layanan BNI, Sinergi, dan expertise), DPBNI akan mempertahankan 10 perusahaan anak, sedangkan 7 perusahaan laiinya direncanakan untuk exit
Netral
exit Kurang
Mapping Kepemilikan Perusahaan Anak per 30 Nopember 2013 Sesuai dengan perkembangan waktu dan bisnis perbankan serta tingkat persaingan yang ketat maka sampai dengan 30 Nopember 2013, PT. THU memiliki 8 Perusahaan Anak sebagai berikut :
7 perusahaan anak Kurang
No.
Kajian Dewan Pengawas DP BNI tahun 2010 sebagaimana tampak sbb :
Strategi Investasi pada PA
Kuantitatif
Dalam perkembangannya, PT. THU suatu ketika pernah memiliki 19 Perusahaan Anak yang bergerak dalam berbagai bidang usaha.
Pengembangan Perusahaan Anak PT. THU harus sesuai dengan kebijakan yang dirumuskan oleh Pemegang Saham mayoritas yaitu Dana Pensiun Bank Negara Indonesia yang secara berkala melakukan evaluasi atas keberadaan Perusahaan Anak dibawah Dana Pensiun. Sebagaimana evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Negara Indonesia tahun 2010 yang dimuat dalam Majalah Info DPBNI Edisi Khusus tahun 2011 dikemukakan antara lain bahwa DP BNI akan mempertahankan 10 Perusahaan Anak dibawah DP BNI sedangkan 7 Perusahaan Anak lainnya direncanakan untuk exit.
Nama
Cukup
Baik Kualitatif
Bidang Usaha
Sangat Baik
Porsi Kepemilikan
1.
PT. Asuransi Tri Pakarta
Asuransi Umum
2.
PT. Swadharma Duta Data
Teknologi Informasi
3.
PT. Swadharma Griya Satya
Building Management
4.
PT. Citanduy Perkasa
Rekreasi & Restoran
30%
5.
PT. Swadharma Kerry Satya
Perhotelan
40%
6.
PT. Swadharma Prima Utama
Management Property
34,1%
7.
PT. Swadharma Propertindo
Kontraktor Property
27,6%
8.
PT. Swadharma Sarana Informatika
Teknologi Informasi
29%
18 | Info DPBNI 50
9% 10% 64,8%
Profil Afiliasi
Untuk maksud tersebut maka sejak tahun 2010 PT._THU telah melakukan corporate action yaitu : a. Melakukan divestasi : Tahun 2011 : PT. Nusadua Graha International Tahun 2011 : PT. Swadharma Garis Dinamika Tahun 2012 : PT. Swadharma Indotama Finance Tahun2012 : PT. Swadharma Sangga Buana b. Meningkatkan porsi kepemilikan saham : Tahun 2011 : PT. Swadharma Griya Satya Kinerja PT. THU dan SPBU 5 tahun terakhir (Non Konsolidasi)
Komponen - Total Asset (Rp. Juta) - Total Equity (Rp. Juta) - Revenue (Rp. Juta) - Laba sebelum pajak (Rp. Juta) - Laba setelah pajak (Rp. Juta) - Dividen yang dibayarkan (Rp. Juta) - ROA - ROE - Jumlah Perusahaan Anak
Rasio ROE tampak rendah karena kurang lebih 93% investasi penyertaan langsung saham pada perusahaan perhotelan dan persewaan gedung perkantoran yang dicatat dalam buku perusahaan atas dasar “at cost” dan apabila investasi penyertaan tersebut dinilai dan dicatat sesuai dengan harga pasar (at market) maka akan menghasilkan angka rasio ROE yang jauh lebih tinggi karena selama ini ada “unrealized gain” yang belum dapat diakui sebagai laba karena sifat investasi penyertaan tersebut adalah jangka panjang. Penutup Untuk mewujudkan visi dan misi serta untuk memberikan nilai tambah kepada Pemegang Saham PT. THU maka pengurus PT. THU bersama dengan Pemegang Saham Perusahaan Anak lainnya akan
2008 2009 2010 2011 2012 220,620 243,838 271,214 413,718 484,832 207,045 224,494 269,069 287,250 483,173 8,849 7,332 7,893 103,386 18,697 4,874 3,260 3,487 91,367 12,380 4,655 2,973 2,957 67,858 11,246 2,328 1,794 2,807 44,990 11,086 2,21% 1,34% 1,29% 22,08% 2,55% 2,25% 1,32% 1,10% 23,62% 2,33% 14 12 12 10 8
Dari Tabel diatas tampak bahwa pembayaran dividen PT. THU kepada pemegang saham selama 5 tahun terakhir adalah sebesar Rp 63,0 milyar dan selama tahun 2013 s/d bulan Nopember 2013 telah dilakukan pembayaran interim dividen sebesar Rp 15,0 milyar sehingga total dividen yang telah dibayarkan menjadi sebesar Rp 78,0 M.
selalu mendorong manajemen Perusahaan Anak PT. THU untuk meningkatkan pelaksanaan manajemen risiko dan pelaksanaan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang sehingga keberadaan PT. THU akan dapat meningkatkan kesejahteraan pensiunan Bank BNI. (THU)
Atas : Suasana Acara Sosialisasi Kiri : Kantor PT. Tri Handayani Utama Atas Kanan : Syukuran memperingati HUT PT. THU, 5 Desember 2013
Info DPBNI 50 | 19
Berita PP
Oleh – Oleh dari Munas PP BNI
S
alam Swadharma. Dalam rangka keterbukaan informasi, berikut kami teruskan laporan proses kerja Tim Formatur untuk memilih dan menetapkan Pengurus PP Pusat BNI periode 2014 -2018, selaku penerima mandat Musyawarah Nasional PP BNI ke tujuh pada tanggal 11 dan 12 November 2013 di Sanggabuana Hotel & Resort, Cianjur: 1. Anggota tim formatur : Anggota Tim Formatur dipilih oleh peserta Munas yang memiliki hak suara dengan komposisi dua dari Pengurus yang tidak dapat menduduki kepengurusan berikutnya dan tiga dari Pengurus yang masih dapat dipilih untuk masa kepengurusan berikutnya. Mereka yang mendapat mandat adalah : 1. Sdr. Soemadji, 2. Sdr. Suryo Danisworo, 3. Sdr. Djoko Harjanto, 4. Sdr. Rusdi Samadin, 5. Sdri. Retno Hesti M Tim Formatur ditugaskan untuk memilih Pengurus dan Dewan Penasehat PP Pusat BNI masa bhakti 2014 - 2018 dan harus menyelesaikan tugasnya tidak lebih dari dua bulan sejak tanggal 12 November 2013. 2. Selanjutnya, Tim Formatur menetapkan Tata Tertib Kerja Tim sebagai berikut: a. Ketua Tim Formatur merangkap anggota : Sdr. Suryo Danisworo Sekretaris Tim Formatur merangkap anggota : Sdr. Djoko Harjanto Anggota Tim Formatur lainnya adalah : Sdr. Soemadji, Sdr. Rusdi Samadin dan Sdri. Retno Hesti M. b. Kewenangan untuk menyampaikan informasi mengenai Proses dan Hasil Kerja Tim hanya diberikan kepada Ketua dan Sekretaris Tim.
20 | Info DPBNI 50
c. Menyadari keterbatasan waktu, dan keterbatasan sumber data mengenai rekam jejak calon pengurus dan pengetahuan anggota Tim Formatur, untuk menjaga obyektifitas dan hasil optimal, maka tiap calon yang dibahas dalam penjaringan tidak melalui proses voting. Tiap calon yang terjaring dalam tiap tahap penjaringan harus dapat diterima secara meyakinkan oleh semua anggota tim. 3. Dengan mematuhi Tata Tertib yang telah disepakati tersebut, Tim Formatur bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung-jawab sebagai berikut: a. Memenuhi amanah Munas ke tujuh serta AD dan ART PP BNI, Tim Formatur melakukan penjaringan para calon Pengurus dan calon Dewan Penasehat didasarkan atas data authentic dan valid yang diperoleh dari Dana Pensiun BNI per September 2013 dengan kriteria calon merupakan anggota PP BNI yang berdomisili di Jabodetabek dan semasa aktif pernah menjabat Pemimpin Wilayah atau jabatan yang setingkat, diutamakan pernah duduk sebagai Pengurus PP. Atas dasar kriteria tersebut diperoleh 293 nama calon. b. Dari 293 calon tersebut, dilakukan penjaringan berdasarkan kriteria berikutnya ialah kriteria kemampuan untuk dapat menciptakan dan membina kerukunan sesama anggota PP BNI. Sampai tahap ini ditargetkan diperoleh paling tidak 50 nama calon. c. Calon yang terjaring dalam kriteria tersebut dievaluasi lagi atas kriteria memiliki kemampuan melakukan dan membina hubungan baik dengan Bank BNI, Dana Pensiun BNI dan institusi institusi lainnya dilingkungan BNI
Berita PP
para pensiunan berdasarkan asas kekeluargaan. b. Berupaya meningkatkan kesejahteraan pensiunan. Pada waktu tatap muka, kepada calon di jelaskan mengenai kondisi Keuangan PP BNI kini dan kedepan, bagaimana kegiatan PP dapat berjalan dengan dana yang terbatas. Juga dipastikan lagi apakah calon tersebut tetap bersedia melakukan pengorbanan waktu dan materi pribadi, paling tidak untuk mendukung kelancaran tugasnya sebagai Pengurus PP Pusat BNI d. Dalam melakukan evaluasi, dibahas track record masing masing calon atas dasar data yang diketahui baik terekam dalam riwayat kepegawaian maupun yang tidak terdokumentasikan, walaupun sebatas pengetahuan anggota Tim Formatur. Track record kemampuan memimpin unit dengan kemampuan menciptakan suasana kerja cohesive, track record kemampuan membina hubungan baik dengan para pihak menjadi salah satu materi utama pembahasan. Dengan mempertimbangkan semua kriteria yang diamanahkan oleh Munas ke tujuh PP BNI dan AD ART PP BNI, maka ter kumpul 25 nama calon termasuk calon yang di usulkan karena secara fungsional mewakili institusi di BNI seperti Dapen BNI, YDDS, YKP, Koperasi Swadharma dan lainnya. Semua calon tersebut termasuk calon lainnya di tanya kesediaannya. Dalam hal yang bersangkutan bersedia maka dilakukan Tatap Muka dengan Tim Formatur.
4. Tujuan tatap muka adalah untuk memastikan kesediaan tiap calon untuk berkomitmen melaksanakan amanah Munas PP BNI ke tujuh yang lalu dan tidak bertentangan dengan AD dan ART PP BNI agar tujuan didirikannya PPBNI tercapai ialah: a. Mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara
5. Setelah melalui proses tersebut, dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, akhirnya terpilih susunan Organisasi PP Pusat BNI sebagai berikut: 5.1 Dewan Penasehat PP Pusat BNI: Ketua merangkap anggota: Sdr. Saifuddien Hasan Ketua Pengganti merangkap anggota: Sdr. Mohammad Arsyad Sekretaris merangkap anggota : Sdr. Soemadji Anggota : Sdri. Sri Astuti Kamarini dan Sdr. Suryo Danisworo 5.2 Ketua Umum : Sdr. Djoko Harjanto Ketua Satu : Sdr. Rusdi Samadin Ketua Dua : Sdri. Retno Hesti M Sekretaris Umum : Sdr. Sayuti Melik Sekretaris: Sdr. Batik Geni Kartoredjo Bendahara Umum : Sdr. Andry Widoyono Bendahara: Sdr. Vivin Haryadi Ketua Bidang Kesejahteraan dan Sosial: Sdr. Salmidjas Salam Ketua Bidang Pembinaan Anggota: Sdr. Gumirlang S. Indroyono Ketua Bidang Hubungan Lembaga : Sdr. Pieter Siadari Pengawasan : Sdr. Abdul Kadir Dengan telah tersusunnya Dewan Penasehat dan Pengurus PP Pusat BNI masa bhakti 2014 -1018, maka Tim Formatur telah mengakhiri masa tugasnya. Tim Formatur mengucapkan selamat dan mengharapkan agar Dewan Penasehat dan Pengurus terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta mengucapkan terimakasih atas doa, dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama Dewan Penasehat dan Pengurus periode masa bhakti 2009-2013 serta seluruh anggota PP BNI. Salam Swadharma.
Info DPBNI 50 | 21
Berita PP
SUSUNAN PENGURUS PERSATUAN PENSIUNAN PUSAT BNI (PP BNI) MASA BHAKTI TAHUN 2014- 2018 I. Pembina : Direksi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk II. Dewan Penasehat
:
1.
Ketua merangkap Anggota
:
Sdr. Saifuddien Hasan.
2.
Ketua Pengganti merangkap Anggota
:
Sdr. M. Arsyad.
3.
Anggota merangkap Sekretaris
:
Sdr. Soemadji.
4.
Anggota
:
Sdr. Suryo Danisworo.
5.
Anggota
:
Sdri. Sri Astuti Kamarini.
III. Badan Pengurus
:
1.
Ketua Umum
:
Sdr. Djoko Harjanto.
2.
Ketua
:
Sdr. Rusdi Samadin.
3.
Ketua II
:
Sdri. Retno Hesti M.
4.
Sekretaris Umum
:
Sdr. Sayuti Melik.
5.
Sekretaris
:
Sdr. Batik Geni Kartoredjo.
6.
Bendahara Umum
:
Sdr. Andry Widoyono.
7.
Bendahara
:
Sdr. Vivin Haryadi
8.
Koordinator Bidang Kelembagaan
:
Sdr. Pieter Siadari.
9.
Koordinator Bidang Pembinaan
:
Sdr. Gumirlang S Indroyono.
:
Sdr. Salmidjas Salam.
10. Koordinator Bidang Kesejahteraan merangkap Koordinator Bidang Sosial
11. Pengawasan Intern : Sdr. Abdul Kadir.
22 | Info DPBNI 50
Info Afiliasi
Laporan – Laporan Keuangan Perusahaan dan / atau Yayasan di Lingkungan BNI 1. Perkumpulan Kusuma Swadharma (PKS)
Info DPBNI 50 | 23
Info Afiliasi
24 | Info DPBNI 50