Ch.8 Mempertimbangkan Pengendalian Internal
Definisi Pengendalian Internal (SA 315.4) Proses yang dirancang, diimplementasikan, dan dipelihara oleh pihak yang bertanggungjawab atas kelola, manajemen, dan personel lain untuk menyediakan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan entitas yang berkaitan dengan keandalan pelaporan keuangan , efisiensi dan efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dalam pengauditan atas laporan keuangan dan audit atas pengendalian internal, auditor fokus pada:
reliabilitas laporan keuangan dan pengendalian atas operasi, serta kesesuaian dengan undang-undang dan peraturan-peraturan yang dapat secara material mempengaruhi laporan keuangan
Tanggungjawab manajemen dan tanggungjawab auditor atas pengendalian internal Manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan dan memelihara pengendalian
internal entitas. Auditor berkewajiban untuk memahami dan melakukan pengujian pengendalian
internal untuk perusahaan.
Suatu pemahaman atas pengendalian internal mambantu auditor dalam mengidentifikasi tipe-tipe kesalahan penyajian yang potensial dan factor-factor yang mempengaruhi risiko kesalahan penyajian material, serta dalam merancang sifat, saat dan luas prosedur audit lebih lanjut
Hasil pemahaman dan pengujian pengendalian intern, dapat menentukan : sifat, saat dan luasnya audit yang akan dilaksanakan.
Sifat: Pemilihan prosedur audit yang akan digunakan,
Saat: Pemilihan waktu pengujian audit yang akan dilakukan,
luas : Penentuan jumlah pengujian yang diperlukan untuk mendukung pendapat auditor atas kewajaran penyajian dan pengungkapan laporan keuangan.
Pengujian Pengendalian Untuk memperoleh bukti yang cukup dan tepat terhadap efektivitas operasi pengendalian yang relevan
Prosedur –Prosedur Pengujian Pengendalian: 1. meminta keterangan dari personel entitas yang sesuai 2. menginspeksi dokumen dan laporan 3. mengamati penerapan pengendalian tertentu
4. melakukan pelaksanaan ulang prosedur klien.
Komponen Pengendalian Internal 1.
Lingkungan Pengendalian
2. Proses penilaian risiko entitas 3. Sistem Informasi yang relevan dengan pelaporan keungan termasuk proses bisnis yang terkait; dan komunikasi 4. Aktivitas pengendalian; dan 5. Pemantauan terhadap pengendalian
Pemahaman atas lingkungan pengendalian 1.
Permintaan keterangan dari manajer yang bertanggung jawab,
2.
Inspeksi dokumen dan catatan,
3.
Pengamatan atas kegiatan entitas. Misalnya tentang pemanfaatan sistem anggaran
Pemahaman atas informasi dan komunikasi: 1.
Golongan utama transaksi bisnis,
2.
Bagaimana transaksi tsb timbul dan dilaksanakan,
3.
Dokumen dan catatan yang digunakan,
4.
Proses pengolahan data akuntansi,
5.
Proses penyajian dan pengungkapan laporan keuangan.
Pemahaman atas aktivitas pengendalian Pemahaman atas aktivitas pengendalian pada umumnya bersamaan dengan pemahaman atas lingkungan pengendalian, pemahaman atas risiko, dan pemahaman atas informasi dan komunikasi.
Pemahaman atas penaksiran risiko Pemahaman tentang bagaimana manajemen mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Pemahaman tentang respon manajemen terhadap setiap perubahan yang terjadi.
Pemahaman atas pemantauan Pemahaman tentang aktivitas yang digunakan klien untuk memantau efetivitas pengendalian intern dalam menghasilkan laporan keuangan yang dapat diandalkan.
Pemahaman tentang tindakan-tindakan yang diambil untuk memperbaiki unsur pengendalian intern. pemahaman tentang hasil pemantauan oleh internal auditor.
Prosedur pengujian pengendalian: 1. Melakukan tanya jawab dengan personal klien, 2. Memeriksa dokumen, catatan dan laporan,
3. Melakukan observasi aktivitas pengendalian, 4. Melakukan pengujian ulang prosedur-prosedur klien.
Dokumentasi hasil pemahaman dan pengujian pengendalian intern: 1. Internal control questionnaires,
2. Deskripsi atau uraian tertulis, 3. Bagan alir sistem ( system flowchart).
Dampak Pekerjaan internal audit terhadap ekternal audit.
Pekerjaan internal audit dapat berdampak terhadap sifat, saat dan lingkup audit ekternal, yang mencakup:
1. Prosedur yang dilakukan oleh auditor pada saat pemahaman pengendalian intern,
2. Prosedur yang dilaksanakan pada waktu menaksir risiko, 3. Prosedur substantif yang dilaksanakan oleh auditor.