c. Sistem Indek Mutu Mahasiswa Prodi KA mempunyai sistem informasi yang berfungsi untuk melakukan pengolahan data terhadap index mutu mahasiswa dalam bentuk index prestasi semester (IPS), index prestasi kumulatif (IPK), dan indek mutu mahasiswa (IMM). Indek Mutu IPS dan Index Mutu IPK diukur berdasarkan nilai mahasiswa pada setiap mata kuliah yang diikutinya, sementara Index Mutu Mahasiswa (IMM) diukur berdasarkan tingkat kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas/laboratorium. Ketiga sistem index mutu ini telah diukur menggunakan sistem informasi IMM. Gambar sistem indek mutu mahasiswa tampak pada gambar 30.
Gambar 30. Indek Mutu Mahasiswa a. Sistem Data Warehouse Prodi KA telah memiliki dan menerapkan sistem data warehouse. Sistem data warehouse berfungsi sebagai storage mass yang berasal dari berbagai sistem informasi yang dimiliki oleh AMIK Raharja Informatika. Sistem data warehouse telah mampu menyatukan berbagai data yang berasal dari sistem informasi: pendaftaran mahasiswa baru, data akademik mahasiswa, data keuangan, data konseling, data training, data TOEFL mahasiswa, dan data-data lainnya yang berasal dari semua sistem informasi yang telah dimiliki oleh Prodi KA. Melalui sistem data warehouse, Prodi KA telah mampu menciptakan sistem informasi eksekutif dan sistem informasi evaluasi pada tingkat program studi. Sistem data warehouse yang dimiliki oleh Prodi KA tampak pada gambar 31 berikut.
81
Gambar 31. Sistem Data Warehouse b. Sistem Students Information Services (SIS) Prodi KA juga memiliki sistem Student Informatioan Services (SIS). Sistem SIS dibuat dan diimplementasikan untuk menciptakan pelayanan prima dan menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Melalui SIS, mahasiswa bisa mengetahui /mendapatkan informasi tentang kurikulum on line, kalender akademik on line, kartu rencana studi on line, kartu hasil studi, form perkuliahan, form bimbingan Kuliah Kerja Praktek, form bimbingan Tugas Akhir, buku pedoman bimbingan, on line jadwal rencana studi semester, rincian biaya perkuliahan, dan berbagai informasi yang terdapat pada berbagai jenis sistem informasi yang diijinkan diakses oleh mahasiswa. Tampilan sistem SIS tampak pada gambar 32.
Gambar 32. Students Informatioan Systems (SIS)
82
c. Sistem Informasi Sarana Prasarana (PISOBO) Pengelolaan sarana prasarana pada Prodi KA secara langsung menjadi tanggung jawab institusi AMIK Raharja Informatika. Sistem pengelolaan sarana prasarana telah memiliki sistem informasi yang disebut PISOBO. Sistem PISOBO berfungsi untuk mengolah data dan informasi tentang sarana dan prasarana yang dimiliki dan digunakan oleh institusi AMIK Raharja Informatika (termasuk Prodi KA). Tampilan Sistem PISOBO tampak pada gambar 33.
Gambar 33. Sistem Informasi Sarana Prasarana (PISOBO) g. Sistem Informasi Central Events Information Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, Prodi KA setiap semester melakukan banyak kegiatan akademik. Kegiatan dimaksud diantaranya berupa pelatihan dan seminar yang diikuti oleh mahasiswa. Jadwal dan peserta setiap pelatihan telah diolah dengan baik menggunakan sistem informasi Central Events Information. Melalui sistem informasi Central Events Information, dapat diketahui data/informasi mengenai: jadwal pelatihan, nama pelatihan, jenis pelatihan, jumlah dan nama peserta pelatihan yang mendaftar, pembicara/instruktur pelatihan, tempat pelatihan, dan jumlah peserta pelatihan yang hadir pada saat pelaksanaan. Tampilan sistem informasi Central Events Information tampak pada gambar 34 berikut.
83
Gambar 34. Central Events Information h. Sistem Informasi Kurikulum on Line (on Line Curriculum) Sistem informasi kurikulum on line (on Line Curriculum) dibuat untuk memudahkan pelaksanaan maintenance kurikulum oleh program studi. Melalui sistem informasi kurikulum on line, Ketua program studi dapat dengan mudah melakukan update terhadap kurikulum sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan update terhadap kurikulum tersebut berupa: penghapusan mata kuliah yang tidak diperlukan, penambahan mata kuliah baru, dan membuat kurikulum baru untuk mahasiswa baru (sesuai dengan kebutuhan). Sistem kurikulum on line ini juga mempunya relasi dengan sistem Raharja Multimedia Edutainment (RME). Dengan demikian, melalui kurikulum on line ini pula, Ketua program studi juga dapat mengetahui kelengkapan bahan ajar dan kesesuaian materi ajar dengan silabus yang telah ditetapkan. Gambar 35 menunjukkan tampilan sistem informasi kurikulum on line.
Gambar 35. Sistem Informasi Kurikulum on Line 84
i. Sistem Informasi Dokumentasi (Green Documentation) Sistem Informasi Dokumentasi (Green Documentation) adalah sistem informasi yang berfungsi untuk mengolah dan mendokumentasikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan institusi AMIK Raharja Informatika (termasuk yang oleh Prodi KA). Sistem Green Documentation memuat data/informasi tentang jenis kegiatan, tanggal kegiatan, tempat kegiatan, dan dokumentasi kegiatan (dalam bentuk foto, file, dan/atau video). Melalui sistem Green Documentation berbagai kebutuhan data/informasi
mengenai
kegiatan
yang
sudah
pernah
dilakukan
oleh
institusi/program studi dapat diketahui/terpenuhi dengan cepat, on line, dan dapat diakses oleh semua civitas akademik. Tampilan sistem Green Documentation tampak pada gambar 36.
Gambar 36. Sistem Informasi Dokumentasi (Green Documentation) j. Sistem Informasi Perpustakaan (Digital Library) Perpustakaan pun dikembangkan secara Digital Library, dimana koleksi pustaka disimpan dalam server yang juga bisa diakses secara bersama. Selain itu hotspot dengan radius sekitar lingkungan kampus pun sudah dapat digunakan. Sistem Informasi Perpustakaan (Digital Library) berfungsi untuk mengolah data dan informasi mengenai katalog buku, transaksi peminjaman-pengembalian buku, dan digital library yang memuat berbagai sumber referensi digital yang bisa diakses oleh civital akademik secara on line. Melalui sistem informasi perpustakaan dan digital library maka aktivitas pelayanan perpustakaan di AMIK Raharja Informatika (termasuk Prodi KA) telah berjalan dengan baik. Gambar sistem informasi perpustakaan dan digial library tampak pada gambar 37. 85
Gambar 37. Sistem Informasi Perpustakaan (Digital Library) k. Digital Dashboard Selain itu Institusi juga mengembangkan Digital Dashboard yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari pendelegasian tugas yang diberikan oleh Pimpinan. Digital dashboard mencakup tiga divisi yaitu mulai dari divisi akademik, divisi keuangan dan marketing dan pemasaran. Digital Dashboard
Gambar 38. Tampilan web digital dashboard pada Panel Pimpinan 86
Sistem Information Services (SIS)
Gambar 39. Tampilan halaman Sistem Information Services (SIS) Raharja Multimedia Edutainment (RME)
Gambar 40. Tampilan halaman Raharja Multimedia Edutainment (RME) 87
Absensi online
Gambar 41. Tampilan halaman Absensi Online bagi mahasiswa l. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk memberdayakan sistem informasi Sistem informasi yang tersedia sudah menggunakan sistem informasi yang memadai. Setiap bagian/unit kerja telah dilengkapi oleh masing-masing satu unit komputer sebagai alat bantu kerja dan alat komunikasi antar bagian/unit kerja melalui e-mail, netmeeting dan intercomm. Fasilitas sistem informasi yang dimiliki program studi di antaranya adalah telepon, faximile, Local Area Network, yang dapat diakses bersama oleh semua program studi yang ada di AMIK Raharja Informatika. Tenaga yang di gunakan untuk mengelola sistem informasi tersebut yaitu teknisi yang berada dalam bagian teknik yang membawahi satu unit Pusat Komputer (PusKom). Dari jumlah kualifikasi sumber daya manusia untuk sistem informasi memadai. Sarana dan prasarana yang dipergunakan untuk mempercepat pengolahan data akademik dan kepegawaian adalah program aplikasi yang berbasiskan Windows. Kesesuaian
dan
kecukupan
sistem
informasi
terus
dikembangkan
sesuai
perkembangan teknologi informasi terkini.
88
ANALISIS SWOT Faktor-faktor Strength Strategi Internal • Jaminan yayasan terhadap ketersediaan dana yang memadai untuk pengembangan sarana, prasarana, dan SDM. • Penyusunan dan administrasi pengawasan anggaran Faktor-faktor yang baik. Strategi Eksternal Opportunity • Kesempatan yang luas untuk penelitian dosen muda dari dikti. • Adanya ketersediaan dana hibah dan donatur yang dapat dikompetisikan. • Kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan pihak lain. • Kesempatan yang luas adanya hibah dari Provinsi Banten Threat • Terjadinya perubahan regulasi pemerintah mengenai pengelolaan dana dan pemanfaatan sarana dan prasarana. • Kondisi perekonomian Negara yang belum stabil. • Kondisi keuangan baik pemerintah maupun swasta yang belum memungkinkan untuk membantu PTS
Strategi SO • Mengoptimalkan peran REC dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat. • Mengoptimalkan project iRaharja untuk mengoptimalkan penelitian dan pengajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Strategi ST • Mengefektifkan pemanfaatan dana secara optimal. • Mengefektifkan pemanfaatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. • Mengurangi jumlah mahasiswa yang mengajukan cuti kuliah karena alasan ekonomi.
Weakness • Masih banyak mahasiswa yang membayar biaya kuliah tidak tepat waktu. • Belum optimalnya AMIK Raharja Informatika dalam mencari sumbersumber dana alternatif. Strategi WO • Pengembangan penyelenggaraan penelitian ilmiah dengan instansi atau lembaga lain. • Pengembangan dan pembuatan proposal hibah-hibah baik dari dikti maupun dari provinsi Banten
Strategi WT • Pemanfaatan sarana yang efisien untuk mendukung kualitas akademik. • Pengelolaan dana yang lebih transparan dan terkontrol. • Adanya monitoring dan evaluasi penggunaan dana secara transparan dan akuntabel.
89
E. Penelitian, Publikasi, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama 1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Darma penelitian dilakukan di program studi dilaksanakan oleh para dosen sebagai pengembangan ilmu dan operasionalisasi otonomi keilmuan. Penelitian dilakukan sesuai dengan bidang ilmu yang diasuh oleh masing-masing dosen. Kualitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat cukup baik, banyak hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat yang telah dimanfaatkan oleh Perusahaan-Perusahaan, Sekolah dan Instansi lainnya, bahkan AMIK Raharja Informatika memperoleh pengakuan resmi Assosasi. Rata-rata jumlah hasil penelitian dan pengabdian masyarakat 7 kegiatan per tahun. Untuk meningkatkan produktivitas kegiatan tersebut, program studi melalui lembaga telah menandatangani akad kerjasama dengan lembaga lain sebagai pintu gerbang pelaksanaan dimaksud, termasuk memotivasi dosen untuk mencari peluang, misalnya melalui hibah kompetisi yang dikelola oleh dikti. Hasil-hasil penelitian dosen akan dipublikasikan melalui seminar, lokakarya, penerbitan dan lainnya. 2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminisasi Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fungsi penelitian dititikberatkan pada upaya pemecahan permasalahan yang berkenaan dengan suatu bidang ilmu, teknologi, dan seni secara ilmiah, dan melakukan berbagai upaya pengembangan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu Komputerisasi Akuntansi. Prodi KA telah mengagendakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berikut anggarannya, setiap tahun telah dialokasikan dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tahun akademik 2009/2010 sebesar 66,07 juta, tahun akademik 2010/2011 sebesar 66,06 juta, dan tahun akademik 2011/2012 sebesar 66,00 juta per tahun. Diseminasi hasil penelitian dilakukan secara internal dalam bentuk seminar hasil penelitian, jurnal, lokakarya, prosiding, dan lainnya.. 3. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bersama Dosen dan Mahasiswa Setelah penelitian darma selanjutnya adalah pengabdian pada masyarakat. Hal ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai wujud aplikasi hasil-hasil penelitian dan upaya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dalam kegiatan penelitian, keterlibatan mahasiswa cukup baik, terutama untuk mahasiswa-mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir. Setiap penelitian dosen dijadikan payung penelitian untuk 90
beberapa mahasiswa yang menulis tugas akhir. Sedangkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dan dosen terlibat dari mulai proses perencanaan dan pelaksanaannya seperti pembuatan software Lomba Baris Berbaris, Jelajah Dunia Komputer (JDK), dan membangun jaringan Laboratorium SMA Negeri 9 Tangerang selain itu pembuatan software dalam rangka pembuatan Tugas Akhir mahasiswa di Perusahaan /Instansi /Sekolah/Pemda. 4. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Mahasiswa Jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dihasilkan cukup banyak, ratarata satu tahun sebanyak 24 kegiatan. Penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa diarahkan kepada implementasi dengan kasus-kasus yang nyata sehingga dapat dimanfaatkan hasilnya dengan optimal, tidak hanya terbatas kepentingan mahasiswa untuk penyusunan tugas akhir. Sampai saat ini banyak penelitian dan pengabdian masyarakat yang dihasilkan mahasiswa telah dimanfaatkan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini sedapat mungkin dilakukan sesuai dengan disiplin ilmu para dosen dan mahasiswa yang bersangkutan. 5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetensi adalah suatu penampilan spesifik yang rasional sebagai harmoni dan pemilihan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dibutuhkan oleh tugas pekerjaan sebagai dosen untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh keberhasilan. Selama ini hubungan antara kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sangat erat. Hampir seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan diarahkan pada kepentingan pengajaran dan penelitian serta dapat diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat. Disamping itu, kegiatan penelitian oleh dosen dan mahasiswa diarahkan kepada peningkatan sistem informasi dan jaringan kerja bagi kepentingan AMIK Raharja Informatika dan juga masyarakat secara luas. 6. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian Dan Publikasi Dosen Penelitian dosen diagendakan untuk mendukung penulisan-penulisan pada jurnal ilmiah yang diterbitkan 6 (enam) bulan sekali, sampai saat ini jurnal ilmiah sudah diterbitkan sebanyak 6 (enam) kali. Selama kurun waktu 2009 sampai 2011 kegiatan penelitian yang dilakukan dosen lebih dari 24 kegiatan penelitian dan dipublikasikan berbagai media 91
(majalah, katalog pameran, jurnal, dan sebagainya). Tetapi lebih banyak lagi karya cipta yang dihasilkan oleh dosen, yaitu lebih dari 6 karya dan dipublikasikan baik ditingkat nasional, maupun internasional. Penulisan umumnya bekerja sama dengan sesama dosen atau dilakukan sendiri oleh dosen bersangkutan dimasyarakat ataupun perusahaan. 7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Dalam dan Luar Negeri Kerjasama mempunyai inti kegiatan yang berhubungan langsung dengan lingkungan eksternal. Kerjasama berfungsi untuk mengatasi ketidakpastian dan penyesuaian diri dalam melaksanakan tugas. Sampai saat ini lembaga telah berhasil menjalin kerjasama dengan 10 lembaga pemerintah atau swasta yang diterjemahkan dalam bentuk akad kerja sama. Ke depan lembaga akan terus berupaya meningkatkan kerjasama tersebut dalam bentuk implementasi nyata bagi pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama untuk meneliti masalah-masalah aktual. 8. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Tugas akhir (Termasuk Proses Penulisan Tugas akhir Dan Pembimbingannya) Spesifikasi jurusan mempunyai arti tersendiri bagi mahasiswa dan masyarakat luas. Kompetisi yang ketat antar jurusan mengharuskan jurusan melakukan instropeksi dan membenahi diri setiap saat, serta tetap menjaga kualitas yang dipersyaratkan. Kualitas tugas akhir mahasiswa sangat baik, hal ini dapat diindikasikan dengan banyaknya hasil penelitian tugas akhir yang diimplementasikan oleh berbagai instansi / perusahaan / lembaga pendidikan. Rata-rata waktu penyelesaian tugas akhir 6 bulan. 9. Publikasi Hasil Karya Inovatif dan Rangkuman Tugas Akhir Publikasi hasil kegiatan ilmiah dilakukan dengan memanfaatkan Jurnal Ilmiah serta diseminarkan pada tingkat lembaga dan masyarakat dengan mengundang siswa-siswi sekolah menengah dan umum. Karya ilmiah dipublikasikan melalui jurnal yang diterbitkan tiap 6 (enam) bulan sekali, sedangkan seminar dilaksanakan antara periode Januari sampai dengan Juni. Sedangkan publikasi hasil penelitian mahasiswa dan rangkuman tugas akhir dilakukan melalui kegiatan seminar hasil penelitian dihadapan stakeholders dan melalui jurnal/majalah ilmiah. Selain itu setiap hasil penilitian dan tugas akhir dipublikasikan melalui perpustakaan program studi dan Institusi. Publikasi yang selama ini dilakukan adalah melalui seminar dan lokakarya baik internal yang dilakukan oleh program studi maupun di luar kampus. 92
ANALISIS SWOT Faktor-faktor Strength Strategi Internal • Seminar dan workshop dilakukan secara rutin untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia pada Prodi KA. • Jumlah hasil penelitian dan karya ilmiah dosen cukup banyak • Tersedia media publikasi ilmiah seperti jurnal ilmiah dan bulletin. • Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir mahasiswa 1 semester. • Diseminasi hasil penelitian Faktor-faktor dilakukan secara rutin Strategi Eksternal melalui seminar. Opportunity Strategi SO • Banyak program • Aktif meningkatkan penelitian dan publikasi karya ilmiah pengabdian masyarakat sehingga dapat yang ditawarkan oleh meningkatkan kreativitas dana hibah. dan inovatif di kalangan dosen prodi KA. • Banyaknya beasiswa yang diberikan oleh • Meningkatkan kerja sama pemerintah untuk dengan sejumlah peneliti beasiswa berupa maupun praktisi dari pendidikan ke jenjang berbagai lembaga yang lebih tinggi bagi pendidikan di dalam dan dosen yang masih luar negeri. sarjana. • Mengundang para • Publikasikan hasil stakeholders untuk penelitian dalam jurnal menghadiri seminar ilmiah internasional. • Kerja sama dengan luar negeri melaksanakan penelitian dan PKM.
Weakness • Minimnya karya ilmiah atau hasil penelitian dosen yang dimuat dalam prublikasi jurnal yang terakreditasi. • Keterlibatan dosen melakukan penelitian dan mempublikasi karya ilmiahnya masih perlu dioptimalkan. • Jurnal yang diterbtkan dalam proses terakreditasi.
Strategi WO • Pemberian insentif yang lebih menarik kepada dosen yang melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. • Peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi karya ilmiah dalam jurnal untuk akreditasi jurnal. • Pemberian sarana dan prasarana bagi dosen yang karya ilmiahnya diterima oleh perguruan tinggi lain di luar AMIK Raharja Informatika. 93
Threat • Banyaknya praktek yang tidak benar tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi yang kurang pengawasan pemerintah. • Plagiat hasil penelitian dosen dan mahasiswa • Regulasi pemerintah yang menuntut pada dosen untuk melakukan penelitian. • Adanya asumsi masyarakat pengguna bahwa universitas lebih berkelas daripada Akademi.
Strategi ST • Melakukan pelatihan pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan riset dan pengembangan bidang ilmu Komputerisasi Akuntansi. • Meningkatkan kontrol dan pengawasan kegiatan penelitian. • Meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pengabdian masyarakat. • Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Strategi WT • Menugaskan penelitian berkelompok kepada sejumlah dosen. • Menggalakan kepada segenap dosen sistem informasi untuk mengusulkan hibah penelitian dosen muda. • Penugasan penelitian ke instansi swasta dan BUMN bagi dosen yang memenuhi kualifikasi.
94
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI MATRIK SWOT PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI Faktor-faktor Strength: Strategi Internal 1. Layanan administrasi terkomputerisasi secara on-line. 2. Visi, Misi dan Tujuan yang futuristik dan berorientasi ke depan. 3. Komitmen pimpinan sangat tinggi terhadap visi, misi dan tujuan. 4. Prasarana dan sarana cukup tersedia dan milik sendiri. 5. Lokasi kampus berada pada tempat yang strategis. 6. Berpengalaman mengelola lembaga selama 13 tahun. 7. Berpengalaman dalam pengembangan SPMI (Standar Penjaminan Mutu Internal) Faktor-faktor Strategi Eksternal
Weakness: 1. Penguasaan teknologi informasi oleh karyawan dan dosen perlu terus ditingkatkan 2. Sarana laboratorium harus selalu mutahir seiring dengan perkembangan teknologi. 3. Kemampuan akademik mahasiswa kurang. 4. Komitmen dosen dan karyawan dalam melayani mahasiswa masih baru tumbuh. 5. Penelitian dan penerbitan jurnal ilmiah masih belum memuaskan. 6. Kemampuan penelitian dan pengabdian masyarakat masih perlu peningkatan
Opportunity: 1. Terbuka peluang luas bagi mahasiswa untuk memperdalam kewirausahaan (Entrepreneurship). 2. Globalisasi membuka peluang lulusan bekerja dimancanegara. 3. Tersedia banyak dana yang bisa diperoleh melalui kompetisi dan sejenisnya. 4. Terbuka peluang untuk bekerjasama dengan
Strategi WO: 1. Melakukan monitoring terhadap jalannya perkuliaahan dalam upaya peningkatkan mutu proses belajarmengajar. 2. Optimalkan peningkatan prasarana laboratorium. 3. Meningkatkan ratio selektivitas calon mahasiswa. 4. Peningkatan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa.
Strategi SO: 1. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris agar dapat berkompetisi di era global dan era teknologi informasi yang sangat pesat. 2. Mengembangkan proses belajar mengajar yang sesuai standar international. 3. Mengadakan Kerjasama dengan industri dan instansi.
95
institusi/ instansi lain. 5. Terbuka kesempatan calon mahasiswa dari mancanegara.
4. Meningkatkan kemampuan lulusan agar dapat bekerja di mancanegara. 5. Mengembangkan pasar calon mahasiswa baru.
5. Melakukan pendidikan & latihan dalam bidang Sistem Informasi bagi dosen dan staf.
Threat: 1. Globalisasi mendorong masuknya perguruan tinggi asing. 2. Kondisi politik, ekonomi dan sosial yang belum pulih. 3. Regulasi pemerintah dalam bidang pendidikan. 4. Adanya UU PT nomor 12 Tahun 2012 yang harus ditindaklanjuti dengan pembenahan diri secara berkelanjutan.
Strategi ST: 1. Terus melakukan pengembangan dan peningkatan di segala bidang. 2. Mengembangkan program yang sesuai dengan keinginan masyarakat. 3. Melakukan pelatihan secara kontinu tentang ISO 9001:2008 dan pengisian SPMI secara berkelanjutan.
Strategi WT: 1. Meningkatkan manajemen pendidikan yang berorientasi global. 2. Peningkatan mutu pelayanan dan lulusan program studi. 3. Perbaikan secara terusmenerus (continuous improvement) program studi sehingga kualitasnya diperhitungkan oleh masyarakat luas.
III. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH, PERBAIKAN DAN PENGEMBANGAN Dari hasil analisis SWOT di atas maka dapat disimpulkan strategi yang harus dilakukan saat ini dan masa mendatang yaitu: 1. Peningkatan dan pengembangan kegiatan intra dan ekstra kurikuler kemahasiswaan dalam rangka: (a) membentuk keluaran (output) Prodi KA yang beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang seimbang, dengan kemampuan akademik yang kompetitif di era global; (b) membentuk sikap dan perilaku yang berorientasi pada kecakapan interpersonal, intrapersonal, lulusan yang berwawasan global, komunikasi efektif, kemandirian serta kemampuan untuk bersifat kreatif dan inovatif dalam pengembangan diri yang sesuai dengan kompetensinya; (c) memfasilitasi program-program kemahasiswaan yang mendukung terbentuknya hard skill maupun soft skill sehingga dapat bersaing di era informasi dan komunikasi sekarang ini. 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas proses belajar mengajar yang berstandar proses pembelajaran, dilakukan dengan cara: (a) menyelenggarakan proses belajar mengajar dalam kerangka sistem pendidikan tinggi yang modern (RME, SIS, iRaharja, Absensi On 96
line); (b) mewujudkan digital kampus yang berbasis teknologi informasi sebagai implementasi dari konsep paradigma baru dalam manajemen pendidikan tinggi yang berorientasi pada model pembelajaran modern (pembelajaran berbasis e-learning, pembelajaran berbasis Multiple Intelligence, gaya berpikir, gaya belajar, dan tipe kepribadian mahasiswa); (c) melakukan peninjauan kurikulum yang berkelanjutan sebagai upaya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam kerangka mewujudkan competitive advantage maupun soft competence Prodi KA; (d) melakukan penguatan sumber daya manusia untuk mendukung pengembangan konsentrasi unggulan yang ada pada prodi dan AMIK Raharja Informatika. 3. Peningkatan kualitas, kuantitas dan relevansi penelitian yang sesuai dengan konsentrasi unggulan dan pelayanan pada masyarakat yang berkelanjutan dengan tujuan untuk: (a) meningkatkan penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, dan teknologi baik intradisipliner maupun interdisipliner secara kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan era informasi; (b) meningkatkan kualitas, kuantitas penelitian & pengembangan (research and development) dan layanan masyarakat melalui penguatan SDM, fasilitas dan manajemen control, serta monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara terarah, terukur dan akhirnya dapat terealisasi dengan baik; (c) mewujudkan konsep
inkubator
sebagai
implementasi
dari
knowledge
management
dan
technopreneurship yang berbasis Teknologi Informasi; (d) Pengembangan laboratorium tehnopreneurship yang berbasis Teknologi Informasi dalam mendukung mata kuliah entrepreneurship. 4. Upaya peningkatan kapasitas dan intelektualitas dosen dalam rangka membentuk kompetensi dosen yang sesuai dengan disiplin keilmuannya dan diatur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 5. Semakin tingginya penyediaan sarana dan prasarana bantuan dari dinas pendidikan provinsi Banten maupun Dikti pusat yang akan mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi dalam rangka: (a) mewujudkan infrastruktur Sistem Informasi yang handal sehingga akan menjadi sarana penting bagi tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran prodi; (b) meningkatkan kapasitas dan menguatkan laboratorium sebagai centre of excellence dan centre of technology dalam menjamin peningkatan kualitas yang berkesinambungan (continuous improvement); (c) meningkatkan kapasitas perpustakaan dengan menggunakan teknologi digital library yang berbasis Teknologi Informasi.
97
6. Pengembangan dan pengelolaan prodi yang efisien dan produktif dalam rangka mewujudkan
desentralisasi
prodi
dan
laboratorium
yang
memunculkan
nilai
kompetitifnya dengan komitmen pada akuntabilitas, transparansi, penjaminan mutu, dan mekanisme pengembangan program studi yang berkualitas melalui organisasi yang efektif dan efisien dalam menjawab tuntutan zaman. 7. Peningkatan dan pengembangan kemandirian organisasi yang kredibel dan jaringan kerjasama yang saling menguntungkan (mutualisme) dalam rangka mewujudkan kemandirian sumber pendanaan (dana hibah penelitian, hibah TIK, hibah sarana dan prasarana) dan jaringan kemitraan yang kuat dengan industri, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat serta masyarakat sekitarnya. 8. Pembinaan dan pemberdayaan alumni melalui ikatan alumni dalam rangka: (a) mewujudkan komunikasi yang efektif dengan pengguna (stakeholder) serta peran aktif dari alumni untuk mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran prodi; (b) membentuk mekanisme long-live education yang efektif untuk mendapatkan gambaran umum output maupun outcome dari Prodi KA. 9. Pembentukan character building Prodi KA dalam rangka membangun publisitas dan informasi
yang
kondusif
untuk
mensosialisasikan
keunggulan
Program
Studi
Komputerisasi Akuntansi melalui pola pengembangan manajemen strategik untuk meningkatkan komunikasi antar mahasiswa, antara dosen dengan mahasiswa, dan dengan stakeholder. 10. Pengembangan pola rekrutmen mahasiswa baru yang berorientasi pada penyebaran minat, bakat dan kualitas input dalam rangka: (a) membentuk mekanisme yang transparan dan akuntabel dalam penerimaan mahasiswa baru; (b) menyusun program-program alternatif untuk mendukung sustainability program sarjana terutama Prodi KA. 11. Pengembangan
pendidikan
karakter
yang
dimaknai
sebagai
pendidikan
yang
mengembangkan nilai-nilai karakter pada diri mahasiswa sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif. Sedangkan fungsi pendidikan karakter adalah: 1) pengembangan; 2) perbaikan; dan 3) penyaring. Pengembangan, yakni pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku baik, terutama bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter bangsa. Perbaikan, yakni memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi 98
peserta didik yang lebih bermartabat. Penyaring, yaitu untuk menseleksi budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai karakter yang bermartabat. 12. Tujuan pendidikan karakter pada program studi Komputerisasi Akuntansi adalah: 1) mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa; 2) mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; 3) menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa; 4) mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan 5) mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.
99
Daftar Pustaka
APTIKOM, 2010. Panduan Penyusunan Kurikulum Rumpun Ilmu Informatika. APTIKOM Alexander Jatmiko Wibowo, Fandy Tjiptono, 2006. Pendidikan Berbasis Kompetensi, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya. Akdon, 2006. Strategic Management for Educational Management (Manajemen Strategik untuk Manajemen Pendidikan), Bandung: Alfabeta. BAN PT, 2008. Akreditasi Program Studi Buku IV: Pedoman Penyusunan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi, Departemen Pendidikan Nasional Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta 2008 Juntika Nurihsan, Syamsu Yusuf, 2007. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosdakarya. Oemar Hamalik, 2008. Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung: Rosdakarya. Qomari Anwar, 2004. Manajemen Strategik Pengembangan SDM Perguruan Tinggi. Jakarta: UHAMKA Press. Renstra AMIK, 2011. Rencana Strategis Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika, Tangerang. Suharsimi Arikunto, Cepi Safruddin Abdul Jabar, 2009. Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
100