1
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL ANGKATAN I
TANGGAL 18 APRIL 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum YSh :
Wr. Wb.
1. Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, 2. Widyaiswara,(tenaga Pengajar) 3. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang 4. Para peserta Diklat Teknis Keuangan Daerah, dan tamu undangan yang saya hormati. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa
memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga sampai hari ini, kita masih diberi kesempatan, insya Allah kesehatan, dapat hadir dalam acara, Diklat Teknis Pengelolaan
3
Keuangan Daerah Berbasis Akrual Angkatan I, Pola Kemitraan dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, dalam keadaan sehat wal’ afiat. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan Selamat
Datang
dan
terima
kasih
kepada
narasumber/pengajar
(
Widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah), yang telah meluangkan waktu untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang Teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah Berbasis Akrual, sehingga
para pengelola asset daerah agar mampu menajalankan tugas dan fungsinya.
4
Hadirin yang saya hormati, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsure utama Sumber Daya Manusia
Aparatur
Negara
mempunyai
peranan
yang
menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sososk PNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah PNS yang mempunyai kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral, bermental baik, professional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
5
Untuk
membentuk
sosok
PNS
tersebut,
perlu
dilaksanakan
pembinaan anatara lain melalui jalur Pendidikan dan pelatihan (diklat) yang mengarah pada upaya peningkatan : 1. Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan tanah air, 2. Kompetensi teknis, manajerial dan atau kepemimpinannya 3. Efisiensi, efektivitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggungjawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya. Reformasi Keuangan Negara mengamanatkan pentingnya tata kelola keuangan yang baik (good governance) antara lain berdasarkan
6
prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta mengikuti best practices internasional yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia, termasuk di dalamnya adalah reformasi di bidang akuntasi dan pelaporan keuangan pemerintah. Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntasi pemerintah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, dimana dalam kedua peraturan dimaksud mensyaratkan penerapan kebijakan Ajuntasi Pemerintah berbasis Akrual dalam penyajian Pelaporan Keuangan Daerah.
7
Hadirin yang saya hormati, Perlu saya sampaikan Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual. Akuntansi berbasis akrual adalah suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan
keuangan
pada
saat
terjadinya
transaksi
tersebut,
tanpa
memperhatikan waktu kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.Dalam akuntansi berbasis akrual, waktu pencatatan (recording) sesuai dengan saat terjadinya arus sumber daya, sehingga dapat menyediakan informasi yang paling komprehensif karena seluruh arus sumber daya dicatat. Salah satu hasil studi menyatakan bahwa pelaporan berbasis akrual bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah terkait biaya jasa
8
layanan, efisiensi, dan pencapaian tujuan. Dengan pelaporan berbasis akrual, pengguna dapat mengidentifikasi posisi Keuangan pemerintah dan perubahannya, bagaimana pemerintah mendanai kegiatannya sesuai dengan kemampuan pendanaannya sehingga dapat diukur kapasitas pemerintah yang sebenarnya. Akuntansi pemerintah berbasis akrual juga memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi kesempatan dalam menggunakan sumber daya masa depan dan mewujudkan pengelolaan yang baik atas sumber daya tersebut. Tujuan dan sasaran diadakan Diklat ini adalah : 1. Untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan ketrampilan kepada pengelola asset daerah agar mampu menjalankan tugas dan fungsinya
9
dengan baik dan benar dalam rangka tertib administrasi di bidang pengelolaan keuangan daerah khususnya dalam penyusunan Laporan Keuangan. 2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. 3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian dan berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. 4. Menciptakan
kesamaan
visi
dan
dinamikan
pola
piker
dalam
melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
10
Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan, dan kepada peserta diklat saya berharap, dapat mengikuti pendidikan ini sampai selesai dengan penuh semangat. keluarga. Sekian terima kasih Wassalamu’alaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN