BULETIN KEPEGAWAIAN MEDIA KOMUNIKASI KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
SEMANGAT HARI PERHUBUNGAN NASIONAL
EDISI 3 / September 2O12
SUSUNAN REDAKSI Penanggung Jawab NASYIRUDDIN, SH, M.Si Dewan Redaktur Drs. Suyatman, M.STr Rospita Butar Butar,SH, MM Tugino,S.Sos , M.Si Drs. Anggiro,M.Si WAKIL DEWAN Drs. Parimin,M.Si Retno Dewayani S.W, SH. M.T Yose; Rizal Martin, S.Kom, M.MTr Delis Dewiyanti,S.Sos Jainuddin,S.Pd Ryeska Fajar Kusuma, S.Psi, MT Mia Ermaya, S.Sos Editor Asnani Prita S.Kom,M.AP AZ Rangga Ntikapoda, S.Sos, M.Si Bambang Setiawan,S.Kom,M.T Desain Grafis Yhan Arief Setiawan, S.AP Ryzda Haristian, S.AP Dedy Suhendra, A.Md Galuh Awaludin Fotografer M.Asbi, A.Md Ambar Krismanu,SH Ayattullah, SH Sekretariat Redaksi Lukita Dwi Hapsari, SE Novianingsih, SH Sudarsono
SALAM REDAKSI Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, buletin kepegawaian Edisi ketiga dapat diterbitkan. Pada kesempatan ini, redaksi ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesarbesarnya atas kerja sama dan dukungan dari semua pegawai di lingkungan Biro Kepegawaian dan Organisasi khususnya para pemangku jabatan Analis Kepegawaian yang telah banyak memberikan banyak masukan dan arahan terhadap isi buletin kepegawaian serta tak lupa pula kepada Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi yang telah banyak memberikan bimbingan sehingga buletin kepegawaian ini dapat terbit sesuai dengan harapan kita semua. Berita-berita yang kami angkat pada buletin kepegawaian ini yakni seputar informasi di bidang kepegawaian. Informasi aktual yang dimuat redaksi pada edisi ketiga ini antara lain tentang semangat tinggi menyongsong Hari Perhubungan Nasional . Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buletin kepegawian ini sehingga perlu banyak masukan dan saran. Untuk itu kami berharap para pembaca dapat memberikan sumbangan tulisan atau artikel kepegawaian untuk kemajuan bulletin kepegawaian ini. Mudah-mudahan buletin kepegawaian edisi berikutnya dapat semakin berkualitas baik dari segi isi maupun penyajiannya Dan semoga semua yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin….
Diterbitkan Oleh : BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI Alamat Redaksi: Jln. Medan Merdeka Barat No.8 Gd Cipta Lt.V Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat 10110 Tlp.(021) 3512544 Fax.(021) 3512544 Email:
[email protected] Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Salam redaksi..
BERITA HANGAT
Lomba Arum Jeram Harhubnas
SEMANGAT KEBERSAMAAN DALAM PELATIHAN INTELEKTUAL OUTBOUND
Design by ian
Dalam rangka pembinaan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Perhubungan, pada tanggal 19 s.d 21 September 2012, bertempat di Sungai Cicatih, Sukabumi Jawa Barat, Biro Kepegawaian dan Organisasi mengadakan salah satu program kegiatan pelatihan intelektual (outbound), dan hal ini sekaligus untuk menyambut Hari Perhubungan Nasional. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah merupakan bagian dari Program Perawatan Pegawai yang bertujuan untuk meningkatkan semangat/etos kerja, perilaku keteladanan, jasmani dan fisik Pegawai Negeri Sipil sehingga diharapkan dalam bekerja pegawai dapat lebih semangat dan mempunyai disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di unit kerjanya, tujuan inilah yang diingatkan kembali dalam sambutan Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi dalam upacara pelepasan peserta pelatihan intelektual Outbound di halaman depan Kementerian Perhubungan sebelum diberangkatkan ke lokasi pelatihan di Sukabumi. Bertepatan dengan memeriahkan Hari Perhubungan Nasional tahun 2012, pelaksanaan pelatihan outbound ini dikemas berbeda dengan outbound-outbound sebelumnya yaitu dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lomba Arung Jeram dan Paintball yang memperebutkan piala bergilir Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan mulai sejak tahun 2008 hingga saat ini yang sudah memasuki tahun ke-5. Antusiasisme peserta dalam Lomba Arung Jeram dan Paintball pada tahun 2012 ini diikuti oleh + 70 orang peserta dari Setjen, Itjen, Sub Sektor dan Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan serta BUMN Sektor Perhubungan seperti Pelindo II, ASDP dan PT. Angkasa Pura I dan II yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 19 s.d 21 September 2012. Bentuk-bentuk penilaian lomba dalam pelatihan outbound ini dibagi dalam beberapa kategori seperti fun games (hariba hariba, lap seat), self confidence (flying fox),teamwork & creativity games (balancing board, moving circle, menara air, helium stick dan dragon stick) dan competition games (gebuk bantal, polo air, volley 4 net), semua kategori ini dibuat dan dipersiapkan oleh tim fasilitator-fasilitator yang sudah berpengalaman dibidangnya yang mempunyai tujuan untuk membangun karakter dari peserta outbound dan dapat memacu jiwa korsa peserta atau pegawai untuk selalu bekerja sama / kekompakan tim untuk menyelesaikan tiap permainan itu dengan baik dan jujur / fair play. Hal inillah yang membuat pegawai menyadari betapa pentingnya untuk bekerja sama dalam team work untuk menyelesaikan suatu pekerjaan demi tujuan bersama yang telah ditetapkan. Hasil dari Lomba Arung Jeram dan Paintball didapatkan pemenang antara lain : IAN Juara I : Ditjen Perhubungan Laut Juara II : PT. Angkasa Pura II (Persero) Juara III : PT. Pelindo II (Persero) Juara H-I : Adpel Sunda Kelapa
.01
INFO TERKINI
Kartu Pegawai Elektronik apa itu KPE?
Design by ian
Kartu Pegawai Negeri Sipil, yang kita kenal dengan singkatan KARPEG yang berlaku selama ini belum dapat dimanfaatkan untuk kemudahan pemberian pelayanan secara multiguna kepada PNS, Penerima Pensiun, dan keluarganya. Oleh karena itu, perlu diciptakan Kartu PNS Elektronik (KPE) yaitu kartu identitas PNS yang menggunakan teknologi smartcard dan otintifikasi sidik jari, sehingga selain sebagai identitas, KPE juga dapat dimanfatkan untuk berbagai layanan seperti perbankan, kesehatan, Taspen, Taperum, dan aktivitas transaksi merchant, serta fungsi-fungsi lain dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, serta mendukung profesionalisme PNS. Dengan demikian KPE ini nantinya akan menggantikan fungsi KARPEG yang selama ini kita gunakan. Terkait dengan program ini, telah ditetapkan Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2008 tentang Kartu PNS Elektronik. Salah satu tujuan dari KPE adalah meningkatkan pelayanan kepada PNS. Kegiatan pengembangan KPE ini telah dirintis sejak tahun 2006 yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama antara Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan PT SUCOFINDO (Persero).
TUJUAN Tujuan diterbitkannya Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik adalah untuk memudahkan pelayanan kepada Pegawai Negeri Sipil, penerima pensiun pegawai Negeri Sipil dan Keluarganya. Di sisi lain dalam implementasinya Pencetakan KPE ini bertujuan untuk :
a. Mendapatkan data biometric fisik PNS yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan dan kesejahteraan PNS. b. Membangun database Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik yang memiliki tingkat keotentikan dan identifikasi yang tinggi sehingga menghasilkan data dan informasi yang akurat. c. Mewujudkan Data Kepegawaian yang mutakhir di Instansi Pusat maupun Daerah yang terintegrasi secara nasional dalam sistem informasi kepegawaian yang dapat diakses oleh PNS bersangkutan melalui Anjungan KPE d. Memberikan fasilitas multifungsi layanan kepada PNS yang lebih efektif dan efesien melalui penggunaan Kartu pegawai Negeri Sipil Elektronik.
MANFAAT Manfaat yang diperoleh dari KPE adalah memberikan kemudahan dalam layanan kepada PNS meliputi : a. b. c. d. e. f. g.
Gaji; Kesehatan; Pensiun; Tabungan hari tua; Tabungan perumahan; Transaksi keuangan/perbankan; dan Layanan lainnya.
.02
INFO TERKINI Di samping itu dalam pelaksanaan kegiatan I m p l e m e nta s i Ka r t u P N S E l e kt ro n i k j u ga mendapatkan manfaat antara lain : a. M e m p e r m u d a h d a l a m p e l a k s a n a a n pembangunan platform elektronik yang mendukung pelaksanaan e-Government sebagai media pencatatan, pengawasan dan kontrol serta dapat diintegrasikan dengan layanan sektor yang lainnya. b. Tersedianya informasi PNS yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian PNS, dan informasi data kepegawaian PNS dapat diakses oleh PNS bersangkutan melalui KPE dan Anjungan KPE.
c. Tersedianya fasilitas layanan dalam rangka penanganan dan pengelolaan Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) serta pengendalian data PNS. d. Tersedianya acuan data PNS bagi instansi dan pihak yang terkait dalam rangka peningkatan layanan kepegawaian secara efektif, efisien dan terpadu, seperti layanan pembayaran gaji, asuransi kesehatan, tabungan pensiun, tabungan perumahan, dsb. (Bambang/Ro.II)
Design by ian
.03
INFO TERKINI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA BIOMETRIK KPE PADA UPT-UPT KEMENHUB Kartu Identitas Negeri Sipil Elektronik (KPE) sendiri nantinya akan memuat data PNS dan keluarganya secara elektronik. KPE merupakan pengganti dari Karpeg. KPE tetap berlaku setelah PNS yang bersangkutan pensiun dan akan diberikan KPE Tambahan kepada suami/istri atau anak penerima pensiun. KPE memberikan kemudahan dalam menikmati fasilitas yang diberikan baik itu ASKES, Taspen, Taperum, dan dapat digunakan sebagai ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dalam satu kartu. Pengadaan KPE ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara dan dilaksanakan oleh PT SUCOFINDO (Persero).(riez) Verifikasi dan validasi data biometric KPE di lingkungan Dinas kelas 1 palembang
Untuk pembuatan Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) perlu dilakukan pengambilan foto dan data biometrik masing-masing pegawai yang bersangkutan. Untuk itu kegiatan pengambilan foto dan data biometrik di lingkungan Kementerian Perhubungan telah berlangsung sejak tahun 2008. Kementerian Perhubungan pada tahun 2012 mendapatkan kuota melakukan pengambilan dan validasi data biometrik (foto dan sidik jari) untuk UPT di lingkungan Kementerian Perhubungan sejumlah 11,393 pegawai. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan oleh BKN dan PT. Sucofindo selaku koordinator pelaksana. Pada bulan Juni 2012 telah dilakukan pendampingan pengambilan foto dan validasi Biometrik untuk KPE oleh Biro Kepegawaian dan Organisasi di 10 (sepuluh) lokasi yaitu Medan Palembang, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Bengkulu, Kendari, Gorontalo, Jayapura dan Bali. 5 (lima) lokasi yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan dilaksanakan tanpa pendampingan. Dari hasil pendampingan di lapangan, pegawai yang telah melakukan pengambilan foto KPE sebanyak 2323 orang atau 36% dari jumlah 6384 pegawai pada 10 propinsi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
.04
INFO TERKINI
Marilah kita dukung
Program Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) Kegiatan penting dalam rangka Pencegahan Korupsi antara lain melalui kegiatan promosi anti korupsi. Untuk itu, Sosialisasi Inisiatif Anti Korupsi (PIAK). Sosialisasi PIAK telah dilakukan di beberapa kota di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan. Tujuannya adalah agar UPT di daerah juga dapat mendukung program kerja Pemerintah pusat dengan penilaian oleh KPK mengenai Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK). Perlu kita ketahui bahwa berdasarkan berita dari Humas KPK bahwa Indeks Persepsi Korupsi Indonesia tahun 2011 sedikit lebih baik dari tahun 2010, namun itu tidak mencerminkan perubahan yang signifikan dalam pemberantasan korupsi. Tahun 2011 skor Indonesia adalah 3 dengan peringkat 100. Hal itu diungkapkan Direktur Pelaksana Transparency I nte r n at i o n a l ( T I ) C o b u s d e Swa rd t s a at menyampaikan hasil survei tentang perkembangan indeks persepsi korupsi dunia di Jakarta pada tanggal 1 Desember 2011. Tahun sebelumnya skor IPK Indonesia 2,8 dengan peringkat 110. Saat ini, Indonesia masih berada satu kelompok dengan negara-negara yang digolongkan korup seperti Argentina, Benin, Burkina Faso, Madagaskar, Djibouti, Malawi, Meksiko, Sao Tome and Principe, Suriname, dan Tanzania. Menurut TI, naiknya peringkat sejumlah negara disebabkan meningkatnya kesadaran rakyat di negara yang bersangkutan akan perlunya menuntut akuntabilitas dari pemerintah mereka, terutama dalam memerangi korupsi. "Tahun 2011 diwarnai dengan gerakan untuk menuntut transparansi yang lebih besar karena banyak warga di penjuru dunia menuntut akuntabilitas dari pemerintah masing-masing. Korupsi sangat berbahaya bagi sosial ekonomi masyarakat. Korupsi juga mengancam keamanan dan kestabilan masyarakat, merusak nilai-nilai dan lembaga-lembaga demokrasi, merusak nilai moral dan keadilan, membahayakan/menghambat pembangunan dengan efek yang berkelanjutan.
Sosialisasi Penilaian Inisiatif Anti Korupsi
Korupsi juga dapat menghancurkan efektivitas potensial semua program pemerintah dan menimbulkan korban individual maupun kelompok. Dengan melihat multi effect dari korupsi, sangatlah wajar jika korupsi dikategorikan sebagai extra ordinary crime. Terkait dengan upaya kita untuk Aksi Pencegahan KKN, kita juga patut bersyukur bahwa dari Hasil Survei Integritas Tingkat Nasional tahun 2011, Kementerian Perhubungan masuk peringkat 6 terbaik dengan nilai 7,47. Tujuan dilakukannya Survei Integritas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi adalah untuk mempersiapkan upaya-upaya pencegahan korupsi yang efektif. Selanjutnya, diharapkan melalui Sosialisasi dapat dijadikan media yang efektif dan efisien d a la m p en in gkata n p en geta h u a n d a n pemahaman para pejabat/pegawai untuk mengetahui dan memperoleh secara lengkap, benar dan jelas mengenai bahaya KKN, Gratifikasi dan Penilaian Inisiatif Anti Korupsi, sehingga para pejabat/pegawai memiliki kesadaran untuk mencegah dan melindungi diri dan keluarganya dari bahaya KKN secara dini. Mari kita berantas KKN di lingkungan Kementerian Perhubungan………….
.05
INFO TERKINI
TARUNA PUN HARUS DI INGATKAN SEJAK DINI
AKAN BAHAYA HIV/AIDS
Sosialisasi HIV/AIDS di STIP Marunda
Bahaya mengenai HIV/AIDS perlu disebarluaskan kepada semua insan perhubungan termasuk kepada taruna/taruni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Sosialisasi Penanggulangan HIV/AIDS pada kesempatan kali ini bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Jakarta dihadiri oleh para taruna/taruni dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan STIP Marunda Jakarta. Dalam sosialisasi kali ini, Biro Kepegawaian dan Organisasi berkoordinasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPA-N) untuk menjadi pembicara/narasumber kegiatan sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS. Sebagai narasumber/pembicara dari KPA-N adalah Bapak Halik Sidik, beliau adalah Pembina Divisi Daerah Sumatera. Materi yang disampaikan berisi tentang informasi perlunya diberikan sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan Kementerian Perhubungan khususnya para taruna/taruni dan Pegawai Negeri Sipil. Beberapa materi yang disampaikan, antara lain : a. Apa itu HIV dan AIDS? HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti selsel sistem kekebalan tubuh manusia dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Sedangkan AIDS menggambarkan gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. b. Mengapa HIV menjadi masalah di Indonesia? HIV menjadi permasalahan di Indonesia dikarenakan perkembangannya yang cukup signifikan berdasarkan data survei Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI. c. Apa Ciri-ciri fisik ODHA? Secara fisik, para pengidap HIV+ terlihat sehat dan merasa sehat. Apabila tidak melakukan tes HIV maka para pengidap HIV+ tidak akan pernah tahu bahwa dirinya telah terjangkit
d. Bagaimana Cara Penularan HIV? Ada beberapa cara penularan virus HIV di Indonesia, yang sering kita ketahui adalah melalui hubungan seksual, baik itu hubungan seksual antara laki-laki dengan perempuan (heteroseksual) maupun hubungan seksual antara laki-laki dengan sesamanya (homoseksual). Namun ada juga penularan virus HIV melalui transfusi darah atau peng gunaan narkoba suntik secara bergantian dan bisa juga penularan dari ibu HIV+ kepada bayinya melalui ASI. e. Cara Pencegahan Penularan HIV Selain menghindari perilaku seks yang menyimpang dan penggunaan narkoba suntik perlu juga adanya kesadaran dari setiap individu akan lingkungan sekitarnya dan rajin melakukantesHIV.
.06
INFO TERKINI
DASAR HUKUM KEBERADAAN KOMISI PENANGGULANGAN AIDS Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 tahun 2006 Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2007 Pedoman umum Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penanggulangan HIV Dan AIDS Di Daerah
Dalam Sosialisasi ini Narasumber berharap agar para Taruna/Taruni yang dibina oleh Kementerian Perhubungan agar dapat menjaga dan berhati-hati akan bahaya yang ditimbulkan oleh HIV/AIDS. Harapan lain adalah agar sosialisasi ini dapat dijadikan media yang efektif dan efisien dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman para pejabat/pegawai untuk mengetahui dan memperoleh secara lengkap, benar dan jelas mengenai bahaya HIV/ AIDS, sehingga para pejabat/pegawai memiliki kesadaran untuk mencegah dan melindungi diri dan keluarganya dari bahaya HIV/ AIDS secara dini agar menghimbau kepada segenap jajaran SDM Aparatur Perhubungan untuk menyukseskan upaya kita dalam melakukan pencegahan HIV/ AIDS melalui: Pertama, meningkatkan intensitas dan eksensitas penyebaran pengetahuan tentang bahaya HIV/ AIDS di lingkungan sektor Transportasi secara sistematis dan efektif; Kedua, meningkatkan kewaspadaan baik selaku pejabat/pegawai untuk menghindarkan diri dari bahaya penyebaran HIV/AIDS, dan selaku orang tua, dan semua pihak untuk lebih aktif dalam membimbing, menyadarkan serta mengawasi lingkungan keluarga, lingkungan kerja, terutama kepada anak-anak kita agar tidak tersesat ke jalan yang salah terkait dengan HIV/AIDS. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi upaya kita semua.(Aby/Ro.II)
.07
INFO PEGAWAI
PENYELESAIAN KENAIKAN PANGKAT TERPADU PNS PERIODE 01 OKTOBER 2012
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkatan seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara, serta sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Agar kenaikan pangkat dapat dirasakan sebagai penghargaan, maka kenaikan pangkat harus diberikan tepat pada waktunya dan tepat kepada orangnya. Berdasarkan hal tersebut Kenaikan Pangkat secara terpadu periode 01 Oktober 2012 dilaksanakan agar dapat dicapai hasil yang maksimal untuk mempercepat proses kenaikan pangkat pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan. Demi untuk kelancaran dan menjalankan tugas dan fungsi Biro Kepegawaian dan Organisasi inilah maka pada tiap tahunnya Biro Kepegawaian dan Organisasi bersama-sama Para Pengelola Kepegawaian Sub Sektor dan Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan serta dengan Badan Kepegawaian Negara selalu mengagendakan program kegiatan Kenaikan Pangkat Terpadu tiap periode 01 April dan 01 Oktober. Khusus pada periode 01 Oktober 2012 dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 14 September 2012 bertempat di Cisarua, Bogor Jawa Barat, dengan hasil yang telah diproses kenaikan pangkatnya yaitu antara lain :
(wawan/Ro.II)
.08
INFO PEGAWAI
PERSYARATAN ADMINISTRASI UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH (PI) TINGKAT SARJANA, SARJANA MUDA KE BAWAH DAN UJIAN DINAS DILINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Berdasarkan KM. 48 Tahun 2009 tentang Ujian Penyesuaian Ijazah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Perhubungan Persyaratan Administrasi Peserta, yaitu: A. Ujian Penyesuaian Ijazah Tingkat Sarjana: 1. 2. 3. 4. 5.
6.
7.
8.
Surat Perintah Tugas; Ijazah asli dan fotokopi ijazah (cap basah) yang telah dilegalisir oleh Pejabat Perguruan Tinggi Bidang Akademik (Rektor/Dekan/Ketua); Pas Foto ukuran 3X4 = 3 (dua) lembar latar belakang merah dengan memakai Pakaian Dinas Harian (PDH) lengkap; Foto Copy : DP3 2 (dua) tahun terakhir, SK Pangkat Terakhir, SK Mutasi, SK CPNS; Uraian tugas / Formulir Isian Penyesuaian Ijazah (FIPI) yang disahkan oleh Eselon II Pengelola Kepegawaian dan pengisian Uraian Tugas lama (Golongan II) disesuaikan dengan Uraian Tugas baru sesuai dengan Tupoksi yang baru; Surat Keterangan Izin Belajar bagi yang memperoleh Ijazah dan surat keterangan memiliki ijazah bagi yang memiliki Ijazah sebelum Pengangkatan Pertama yang disahkan oleh Pejabat Eselon II pengelola Kepegawaian; Mengisi form Judul Makalah yang telah disetujui oleh Eselon II pengelola kepegawaian dan Sistematika Penulisan Makalah, serta makalah disesuaikan dengan tupoksi yang bersangkutan; Surat Keterangan Dokter (khusus bagi yang hamil menyertakan keterangan usia kehamilan).
B. Ujian Penyesuaian Ijazah Tingkat Sarjana Muda dan Ujian Dinas: 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Pangkat / golongan minimal Pengatur Tk.I (II/d) masa kerja 2 (dua) tahun; Peserta yang mengikuti Penyesuaian Ijazah Tingkat Sarjana Muda Ke bawah telah memiliki masa kerja 1 (satu) tahun dalam Pangkat/ Golongan terakhir; Foto copy SK terakhir; Foto copy DP3 tahun terakhir; Khusus bagi peserta Penyesuaian Ijazah Tingkat Sarjana Muda ke bawah harus melampirkan foto copy Ijazah terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan uraian tugas yang ditandatangani oleh Eselon II; Pas foto berwarna latar belakang merah ukuran 3 X 4 (3 lembar) dan mengenakan pakaian Seragam Dinas Harian (PDH); Surat Keterangan Dokter (khusus bagi yang hamil menyertakan keterangan usia kehamilan). (Dinie/Ro.II)
.09
INFO PEGAWAI
BKN Tanda tangani Berita Acara Validasi Job Grading Kementerian Perhubungan
Dalam rangka pelaksanaan salah satu program Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Perhubungan, terkait dengan penataan sistem manajemen SDM aparatur telah dilakukan kegiatan penyusunan evaluasi jabatan yang menghasilkan peta jabatan dan susunan kelas jabatan pada 542 (lima ratus empat puluh dua) unit kerja eselon II dan seluruh Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan. Dari hasil evaluasi jabatan tersebut dihasilkan rekapitulasi kelas jabatan yang terdiri atas 2239 (dua ribu dua ratus tiga puluh sembilan) nama jabatan struktural, 30 (tiga puluh) nama jabatan fungsional tertentu, dan 2155 (dua ribu seratus lima puluh lima) nama jabatan fungsional umum. Adapun job grade/ kelas jabatan yang merupakan penilaian terhadap seluruh jabatan terdiri atas kelas jabatan terendah kelas 3 dan kelas jabatan tertinggi kelas 17, dan khusus untuk Wakil Menteri dikategorikan non kelas. Sebagai tindak lanjut penyusunan evaluasi jabatan Kementerian Perhubungan dimaksud secara resmi telah disampaikan dokumen evaluasi jabatan kepada Kementerian PAN dan RB dan Badan Kepegawaian Negara melalui surat Menteri Perhubungan nomor KP.110/1/1 M.PHB 2012 tanggal 1 Juni 2012. Terhadap dokumen evaluasi jabatan tersebut pada tanggal 5 September 2012 telah dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Validasi Job Grading antara Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara, dan akan segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan Berita Acara Validasi Job Grading oleh Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2012. Dengan ditandatanganinya Berita Acara Validasi Job Grading menjadi pertanda keberhasilan Kementerian Perhubungan dalam pelaksanaan program Penataan Sumber Daya Manusia, dan terpenuhinya syarat utama pemberian tunjangan kinerja bagi para pegawai Kementerian Perhubungan. (Maria/Ro.II)
.10
INFO PEGAWAI
PEDOMAN POLA
KARIER PEGAWAI Dalam rangka membentuk Pegawai Kementerian Perhubungan yang mampu menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan secara profesional, bertanggung jawab, dan memenuhi standar kompetensi jabatan, maka diperlukan upaya pembinaan karier bagi Pegawai Kementerian Perhubungan. Sehubungan dengan hal tersebut telah diterbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 46 Tahun 2012 tentang Pola Karier Pegawai Kementerian Perhubungan. Peraturan Menteri tersebut sebagai penyempurnaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 55 Tahun 1988 tentang Pola Dasar Mutasi Jabatan dan Wilayah Kerja Pegawai di lingkungan Departemen Perhubungan dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 110 Tahun 1990 tentang Pola Karier Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Perhubungan. Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Pm 46 Tahun 2012 dimaksud, penyiapan calon pemangku jabatan struktural lowong atau akan lowong dilaksanakan melalui penilaian terhadap profil kompetensi individu dengan berpedoman pada standar kompetensi jabatan yang meliputi penilaian terhadap 3 (tiga) unsur standar kompetensi jabatan, yaitu: a. Unsur Pokok, terdiri atas: 1. Pendidikan; 2. Jurusan/Program Studi; 3. Diklat Kepemimpinan; 4. Diklat Kompetensi Jabatan; dan 5. Pangkat/Golongan Ruang. b. Unsur Penunjang, terdiri atas: 1. Pengalaman dalam jabatan; 2. Penilaian kinerja; dan 3. Disiplin. c. Assesment Diharapkan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri ini akan memberikan arah yang jelas bagi pembinaan pegawai berbasis kompetensi, melalui penempatan pegawai yang profesional, bertanggung jawab, serta dapat berkinerja sesuai dengan standar kompetensi jabatan dan profil kompetensi individu yang dimiliki, disamping itu dapat meningkatkan kinerja jabatan, melalui pengangkatan dalam jabatan pegawai yang berkompeten, sehingga mampu memberikan kontribusi dalam pelaksanaan tugas jabatan dengan baik, bersih, transparan dan akuntabel, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. (Tika/Ro.II)
Design by ian
.11
INF0 PEGAWAI
PENETAPAN HARI DAN JAM KERJA PEGAWAI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Masih banyaknya PNS yang sering datang terlambat namun pulang lebih awal menjadi masalah yang sering menjadi sorotan masyarakat. Sosok aparatur ideal yang diharapkan masyarakat seakan jauh panggang dari api. Ketika masyarakat berharap akan sikap profesional dari PNS dalam memberikan pelayanan namun di sisi lain PNS yang diharapkan tidak bisa memenuhi harapan masyarakat tersebut. Jangankan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat untuk sekedar disiplin waktu-pun masih banyak PNS yang belum melaksanakannya. Pengaturan hari kerja dan jam kerja bagi PNS sebenarnya sudah ada sejak tahun 1995. Pengaturan tersebut ada dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja di lingkungan Lembaga Pemerintah. Dalam Peraturan tersebut di atur bahwa hari kerja adalah 5 (lima) hari yaitu Senin s.d Jumat dengan jam kerja untuk hari Senin s.d. Kamis dari pukul 07.30 s.d 16.00 dan hari Jumat pukul 07.30 s.d 16.00. Pengaturan tersebut juga telah ditindaklanjuti di lingkungan Kementerian Perhubungan dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 30 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan 5 (Lima) Hari Kerja Dalam 1 (Satu) Minggu Bagi Pegawai Di Lingkungan Kantor Pusat Departemen Perhubungan. Meskipun telah ada pengaturan yang jelas tentang jam kerja, namun pada faktanya masih banyak PNS di lingkungan Kementerian Perhubungan yang tidak disiplin waktu, masih banyak yang datang terlambat dan pulang lebih awal. Hal ini dikarenakan selain kurang implementatifnya peraturan yang sudah ada, rendahnya tingkat kesadaran dari PNS-pun menjadi salah satu faktor utama yang menjadi penghambat terlaksananya disiplin waktu oleh para PNS. Untuk itu maka perlu ada upaya peningkatan kesadaran para PNS di lingkungan Kementerian Perhubungan diantaranya dengan menerapkan program reward dan punishment. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan jam kerja untuk mendukung program tersebut diperlukan alat yang objektif dan terukur, yaitu dengan menggunakan mekanisme absensi elektronik. Uji Coba Alat Absensi Elektrik
Sebagai evaluasi terhadap Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 30 Tahun 1996 pada tanggal 12 Juni 2012 telah ditetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 37 Tahun 2012 tentang Jam Kerja dan Daftar Hadir Pegawai di Lingkungan Kementerian Perhubungan. Dalam peraturan tersebut pengaturan hari dan jam kerja masih tetap sama dengan peraturan sebelumnya, yang membedakan adalah adanya amanat penggunaan daftar hadir elektronik yang harus telah dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Perhubungan paling lambat 1(satu) tahun sejak Peraturan Menteri berlaku, yaitu paling lambat tanggal 20 Juni Tahun 2013. Akhir kata, dengan terbitnya peraturan tentang jam kerja dan daftar hadir pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan yang baru diharapkan dapat mendorong para PNS di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk disiplin waktu dan berimplikasi pasti pada peningkatan kinerja pegawai. (Ryeska/Ro.II)
.12
KEROHANIAN
ORANG TUA KITA
KERAMAT HIDUP KITA
Tidak ada kata Yang pantas kita ucapkan selain Bersyukur Kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam Yang telah menciptakan Segala sesuatu…..karena jika sampai detik ini, saat ini, hari ini kita masih bisa menatap Ayah dan Ibu kita yang kita sayangi…… Kita tidak akan pernah ada di dunia ini tanpa adanya mereka…..Ibu yang mengandung kita, yang melahirkan kita, merawat kita dari buaian sampai kita dewasa…..dari kita belum bisa makan......sampai bisa makan….dari kita belum bisa berjalan sampai kita bisa berlari… Ayah yang bekerja siang dan malam mencari nafkah untuk menghidupi kita…..dari kita tidak punya bekal hidup…sampai kita membekali hidup sendiri………merekalah yang menopang hidup kita sampai kita mampu berdiri sendiri. Sangat indah senyum mereka untuk kita….meskipun mereka lelah….namun terbayarkan ketika mereka berada di samping kita untuk mengobrol, bercanda dan bercerita tentang hidup ini. Tapi di saat kita mulai dewasa….kita merasa angkuh…..kita berbuat semaunya sendiri….Kita tidak mau menerima saran mereka, keputusan mereka walupun itu keputusan yang sangat bijak. Justru kita marah kepada mereka, menaikan nada s u a r a k i t a … . . B a h k a n K i t a Membentaknya….Astagfirullah……..
Kita sudah membuat mereka sakit hati.. Bahkan mereka menangis karena tingkah bodoh kita ..
Tapi apakah kita pernah menyesal ketika kita MARAH kepada mereka??? Apakah pernah kita meminta maaf kepada mereka??? Orang Tua kita tidak pernah menuntut maaf dari diri kita.. Tapi dengan Tulus dan Sayangnya, Mereka selalu Memaafkan kita………………………… Mereka selalu berdoa untuk kita, setiap langkah kita…..setiap usaha kita………… Ingatlah…………………..Saudaraku……. Suatu hari nanti kita akan menatap mereka dalam balutan kain kafan… Atau bahkan mereka yang menatap kita sebaliknya dalam balutan kain kafan .. Apakah kita mau menangis dalam Penyesalan..?? Karena kita tidak akan pernah tau sampai kapan kita hidup. Allah berfirman dalam Surah Al-Isra ayat 23-24 “Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan” ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” Wallahu Alam Bishowab. (Aby/Ro.II .Design by ian)
.13