Mewartakan Iman dan Kasih
BERITA U.K.I H T T P : / / W W W . U K I . C A
KEGIATAN DI BULAN
REKOLEKSI Pra-PASKA, 6 Maret 2010
•
MISA MINGGU II, 14 Maret 2010
•
MISA MINGGU PALMA, 28 Maret 2010
GEREJA St. Anselm’s Church 1 MacNaughton Rd. (Bayview & Millwood)
Toronto ON M4G 3H3 Ph: (416) 485-1792 Subway Stn: Davisville Redaksi: Angelina Hanapie
[email protected]
Yusup
[email protected]
Julian Wibowo
[email protected]
Penasehat: Rm. Aegi SCJ Alamat Redaksi: c/o Priests of the Sacred Heart 58 High Park Blvd. Toronto ON M6R 1M8
2 0 1 0 / N O . 2 1 4
Tiga Dasawarsa UKI di Keuskupan Agung Toronto
MARET •
F E B R U A R I
Saudara-saudari yang terkasih, setiap bulan February menjadi hari yang istimewa bagi UKI-Toronto dan sekitarnya, apalagi tahun ini kita merayakan 3 dasawarsa keberadaan UKI di Keuskupan Agung Toronto. Tentu ini merupakan sebuah usia yang tidak singkat dan menyiratkan sebuah perjalanan iman, kasih, dan pengharapan orang-orang Indonesia yang berimigrasi di Toronto ini. Melalui perjalanan jatuh dan bangun, UKI mewujudkan dirinya seperti sekarang ini. Satu hal yang hendak saya katakan bahwa sejak awal berdirinya hingga sekarang ini Tuhan senantiasa mendampingi, membimbing, memberkati, dan mengutus Roh Kudus-Nya untuk membentuk Gereja UKI ini. Maka puji dan syukur pantas kita panjatkan kepada Tuhan
pada perayaan ke 30 UKIToronto. Pertanyaan refleksi yang mungkin pantas kita ajukan adalah: apakah ada artinya perayaan ini bagi kita, warga UKI? Mungkin Kisah Para Rasul 2:41-47 dapat membantu kita mencari makna perayaan ini bagi kita. Dalam perikopa ini diungkapkan bagaimana mereka, para murid Yesus, disenangi oleh banyak orang bahkan tiap hari ada saja orang yang bergabung dengan mereka. Tentunya ada sesuatu yang menarik dari cara hidup mereka ini. Ketekunan dalam: pengajaran para rasul, persekutuan, memecah-mecahkan roti, berdoa, dan kerelaan untuk berbagi dari apa yang mereka punya kepada orang lain telah mempesona banyak orang pada jaman itu. Mereka menemukan pola kehidupan bersama yang diidamidamkan itu ada dan terlihat dengan jelas dalam kelompok ini. Para murid Yesus ini tidak hanya sekedar melihat dan mendengar hal-hal yang baik lewat pengajaran para rasul saja akan tetapi mempraktekkan sendiri bagaimana hidup sebagai seorang murid Yesus itu dalam sebuah persekutuan yang
sungguh-sungguh hidup, sehingga tidak heranlah kalau cara hidup mereka menjadi sebuah magnet yang luar biasa hebatnya. Bercermin dari Gereja Perdana ini, kita bisa melihat apa yang sedang terjadi dalam Gereja UKI yang pada tahun ini merayakan keberadaannya yang ke 30 di Toronto dan sekitarnya ini. Adakah unsur-unsur yang menjadikan orang banyak tertarik dan senang untuk bergabung dalam Gereja Perdana itu juga ada dan menimbulkan effek yang sama dalam Gereja UKI? Sebagian besar dari kita akan secara spontan mengatakan bahwa Gereja UKI masih jauh dari gambaran Gereja Perdana itu. Ada banyak faktor yang mendukung pernyataan itu, misalnya: tidak semua orang Katolik dari Indonesia yang tinggal di Toronto dan sekitarnya ini merasa perlu dan tertarik untuk hadir dan bergabung dalam setiap Misa atau kegiataan yang diadakan baik itu dalam kelompok anak-anak, youth, adult maupun senior. Mengapa demikian? : Bersambung di halaman 10
1
Pastor Pamong
: Rm. Aegidius Warsito SCJ (416) 879 5944
[email protected]
Deacon
: Deacon Val Danukarjanto
[email protected]
(416) 497 2274
DEWAN PENGURUS UMAT KATOLIK INDONESIA PERIODE 2007 - 2010 Koordinator
: Rudy S. Budi Hartono
[email protected]
Sekretaris
: Angelina Hanapie (905) 814-5644
[email protected]
Bendahara
: Lanny Hidajat
[email protected]
(905) 814 8475
(905) 819-8697
Wilayah Timur
Laporan Keuangan Bulan Januari 2010 Total penerimaan
$ 4,006.39
Kolekte Iklan
$ 3,886.39 $ 120.00
Pengeluaran Rent St Anselm's Church Biaya Rumah Tangga SCJ / Romo/ Stipendium Seksi Liturgi
$
600.00
$ 1,248.59 $
127.13
Seksi Kesenian
$
58.00
Seksi Rumah Tangga
$
657.03
Seksi Keperluan Sekretariat
$
264.75
Seksi Sosial
$
573.39
Ketua Wilayah
: Christine Budihardjo
[email protected]
(647) 895-7089
Seksi Liturgi
: Catherine Hartono
[email protected]
(416) 756-9555
Seksi Bina Iman
: Hendry Wijaya (905) 887-9546
[email protected]
Seksi Sosial
: Janto Solichin
[email protected]
(905) 948-9251
Natal (Children Lootbag) Total pengeluaran SURPLUS
Seksi Rumah Tangga
: Marina Sardjono
[email protected]
(416) 284-4707
JADWAL KEGIATAN UKI, 2010
Ketua Wilayah
: Albert Tee
[email protected]
(905) 824-1168
Seksi Liturgi
: Lenny Adisuria
[email protected]
(905) 821-3385
Seksi Bina Iman
: Christine Tanuwijaya
[email protected]
(905) 819-9077
Seksi Sosial
: Angela Tedjo
[email protected]
(905) 816-0765
Seksi Rumah Tangga
: Sari Djunaedi
[email protected]
(647) 722-2272
Seksi Kesenian
: Bambang Micha Djaja
[email protected]
(416) 733-7989
Mudika
: Anthony Renditya
(905) 948-9251
Wilayah Barat
Bidang Khusus
[email protected]
Pelaksana Khusus Altar Server
: Rudy Oentoro (416) 524-7839
[email protected]
Usher
: Samsudin Tjokro
[email protected]
(905) 770-3878
Persekutuan Doa West
: Siu Yang Tjio
[email protected]
(905) 858- 4658
Persekutuan Doa East
: Pauline Susanto
(647) 669-7524
S el KTM
: Veronica Foe
[email protected]
[email protected]
(905) 763-1522
6 Maret 14 Maret 28 Maret 4 April 11 April 25 April 9 Mei 15 Mei 23 Mei 13 Juni 19 Juni 27 Juni 29 Juni 2-4 Juli 11 Juli 25 Juli 8 Agustus 22 Agustus 27 – 29 Agustus 12 September 18 September 26 September 10 Oktober 24 Oktober 14 Nopember 28 Nopember 4 Desember 12 Desember 25 Desember
$ 145.58 $ 3,674.47 $ 331.92
Rekoleksi Pra Paskah Misa Minggu II Minggu Palem Minggu Paskah Misa Minggu II Misa Minggu IV Misa Minggu II Pesta Ulang Tahun 30 tahun UKI Misa Minggu IV Misa Minggu II Family Day UKI Misa Minggu IV Ziarah ke Fr. Baker/Fatima Shrine Camping UKI Misa Minggu II Misa Minggu IV Bible Quiz I Bile Quiz II Retreat UKI Bible Quiz III Bazaar UKI Bible Quiz Final Misa Minggu II Senior Day Misa Minggu II Misa Minggu IV Rekoleksi Advent Misa Minggu II Misa Natal & Pesta Natal 2
CAESARIA Oleh Romo Aegidius Warsito, SCJ
Hari kedua (8 Nov.2009) acara Pilgrimage kami adalah mengunjungi daerah Caesaria, sebuah kota yang penuh dengan peninggalan sejarah jaman ke kaisaran Romawi saat mereka menduduki Israel dan terletak di pertengahan antara kota Tel Aviv dan Haifa di sepanjang pantai Mediterania. Kota Caesaria dibangun di tahun 20 SM oleh raja Herodes dan pada jamannya merupakan kota kelas dunia. Selama lebih dari 600 tahun, Caesaria merupakan ibukota resmi dari daerah yang oleh pasukan Romawi disebut sebagai Provinsi Yudea. Di tempat yang bersejarah ini kita dapat menjumpai dan melihat peninggalan sejarah bekas istana dan benteng yang dibangun oleh raja Herodes. Kita juga bisa melihat bekas stadion pacuan kuda yang dipakai oleh Benhoer dan sebuah tempat amphitheater yang sungguh menakjubkan, karena dibangun untuk kapasitas penonton kurang lebih 10.000 orang tanpa menggunakan alat pengeras suara seperti yang biasa kita pakai di jaman sekarang ini. Mereka membangun gedung ini dengan mengandalkan disain tata ruang yang menakjubkan sehingga dengan menggunakan sound system alami seperti ini para penonton tetap dapat dipuaskan dengan mendengarkan pertunjukan yang di adakan di tempat ini. Di samping itu kita masih bisa melihat sisa-sisa bekas bangunan sistem pengairan yang dibangun untuk menjamin kebutuhan air bagi penduduk kota ini, yang disebut dengan Aquaduct. Di kota Caesaria ini, Pontius Pilatus menjalankan tugasnya sebagai wakil resmi dari pemerintahan Romawi pada jaman Yesus masih hidup. Di sam-
Stadion Pacuan Kuda
Aquaduct ping itu, nama kota ini juga muncul beberapa kali dalam Kitab Suci, khususnya dalam Kisah Para Rasul antara lain dikatakan bahwa Filipus mewartakan Injil di kota ini (Kisah Para Rasul 8:40); Petrus mengajar Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia, dan membaptisnya walaupun dia bukan seorang keturunan Yahudi dan dari peristiwa inilah orang-orang bukan keturunan Yahudi mempunyai kesempatan untuk menerima pembaptisan dan mempunyai hak serta kewajiban yang sama sebagai pengikutpengikut Yesus (Kisah Para Rasul 10:1-48). Di kota ini juga, tepatnya di istana raja Herodes, Paulus ditahan dan memberikan pembelaan diri atas perkara yang diajukan oleh pemuka dan orang Yahudi yang tidak suka akan keterlibatannya dalam pewartaan Injil 3
Amphitheatre
dengan sangat menakjubkan ini) tidak membutuhkan Tuhan lagi. Bagi orang jaman sekarang ini Tuhan adalah omong kosong belaka dan hanya untuk orangorang yang miskin dan bodoh. Ajaran agama dan ketuhanan adalah masa lalu dan menjadi penghambat serta beban saja. Maka tidak heran kalau banyak orang tidak mau menjadi pengikut Yesus atau tidak mau praktis menjalankan hidup keagamaanya lagi meskipun dulu pernah dibaptis atau menikah di Gereja, dan tidak heran juga kalau banyak gereja di North America dan Eropa-Barat sekarang ini telah beralih fungsi menjadi musium, toko, mesjid, kondo, apartment, dllnya. Pertanyaan yang patut kita renungkan bersama sekarang adalah: apa yang akan dan bisa kita lakukan agar tawaran Yesus akan keselamatan dan kebahagian abadi itu dapat diterima oleh orang di jaman sekarang ini? Apakah saya sendiri bangga dan yakin akan keputusan untuk menjadi seorang Katolik meskipun banyak orang di sekitarku saat ini memandang rendah atas keputusan ini? Menurut saya kalau kita bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka kita akan memiliki semangat juang seperti Petrus dan Paulus dalam menghayati iman akan Yesus Kristus. Sehingga iman akan Yesus tidak akan pernah padam dan Gereja tidak akan pernah hilang dari muka bumi ini bahkan terus akan berkembang. (bersambung)
kepada semua bangsa (Kisah Para Rasul 23:23-35). Bagi saya pribadi kota ini menyisakan suatu kesan akan tidak mudahnya mengajak orang untuk mengenal dan menerima Yesus sebagai Juruselamat, meskipun Dia datang untuk menawarkan keselamatan dan kabahagiaan abadi. Penolakan yang dialami Petrus dan Paulus, bahkan Yesus sendiri, sebenarnya mengungkapkan adanya kesombongan yang sangat kental dan menguasai orang pada jaman itu sehingga mereka tidak mampu melihat hal-hal indah yang Petrus dan Paulus ajarkan dan tawarkan. Hal yang sama terjadi di jaman sekarang ini. Orang merasa (dengan kepintaran dan kemampuannya serta didukung oleh ilmu pengetahuan yang terus berkembang
REKOLEKSI Pra-PASKA 6 Maret 2010. 9:00 AM – 4:00 PM St. Anselm’s Church 1 MacNaughton Rd Toronto. Biaya: $ 6.00/orang
(Remaja & Anak-anak, Gratis) Pendaftaran: Ferry Halim: 905 2709687, Christine Tanuwijaya: 905 8199077, Hendry Wijaya: 905 8879546, Christine Budihardjo: 647 8957089 Kelompok Dewasa Pembicara: Rm. Teja Anthara, SCJ Rm. Aegidius Warstio, SCJ Tema:
“DarahMu Yesus Sucikan Aku, DarahMu Yesus Bebaskan Aku” Kelompok Remaja Pembicara Tamu: Cale Clarke Tema:
“Theology of The Body” Kelompok Anak-anak Pembicara: Christine Tanuwiaya, Vonny Rorong 4
TUHAN MENGIRIM ISYARAT PADAKU Seringkali kita ragu-ragu dalam mengambil keputusan : Pergi atau tidak pergi; ngomong atau tidak ngomong! Baru-baru ini pada milis UKI dimuat suatu undangan dari Fr. P. McKenna SCJ yang ditujukan kepada :"For any members of the Indonesian Community. Everyone welcome !!! Annette's Boutique will open Saturday, January 23, 2010 from 9.30 am - 3.00 pm. at Scarboro Missions, 2685 Kingston Road." Membaca undangan itu timbul suatu keinginan kuat untuk menghadirinya. Saya teringat pada masa antara Agustus sampai akhir th 2000, sewaktu UKI tidak mempunyai seorang Romo Pamong, benar-benar sebagai kawanan domba tanpa gembala ! Waktu itu Fr. P. McKenna SCJ menjabat sebagai Superior SCJ untuk Ontario, jadi dapat dibayangkan betapa sibuknya beliau. Namun atas kemurahan Tuhan, maka berkat bimbingan dan kasih Fr. P. McKenna SCJ dan Fr. J. Casper SCJ maka Dewan UKI tetap melangkah maju meneruskan semua kegiatan rutin UKI : Perayaan Ekaristi pada Hari Minggu III; Perayaan Ekaristi pada Jumat pertama, Adorasi setiap Jumat III pk. 8.00 malam; Rekoleksi Adven pada tgl. 9 Desember 2000. Untuk semua kegiatan tersebut kita membutuhkan seorang Imam, maka secara bergantian Fr. McKenna, Fr. Casper dan Fr. John Yake SCJ membantu UKI. Saya teringat suatu peristiwa yang tak mungkin saya lupakan yaitu ketika ada seorang anggota UKI yang mendadak meninggal. Seksi Liturgi memperoleh nomor tilpon pribadi Fr. P. McKenna SCJ maka terpaksa kami menilpon beliau untuk minta bantuan pada Prayer Service (maklumlah waktu itu kami belum mempunyai Permanent Deacon). Ternyata Fr. P. McKenna SCJ sedang dalam perjalanan ke USA, maka kami harus menghubungi Fr. J. Casper SCJ. Demikianlah perjuangan UKI waktu itu ! Sekarang Fr. P.McKenna SCJ mengundang "any members of the Indonesian Community", apakah kita tega untuk mengabaikannya? Saya bertanya kepada Romo Pamong kita : Siapa kiranya yang akan hadir, maka saya ingin ikut. Beliau tidak tahu dan beliau sendiri tidak dapat hadir, karena akan memberkati perkawinan. Saya mohon, semoga Tuhan mengirimkan seseorang yang dapat saya mintai bantuan untuk mengantarkan saya ke Kingston Road. Saya tak dapat minta bantuan pada anak, karena dia harus mengantarkan anaknya les menari dan kemudian harus mengantarkan suami saya ke tempat acupressure. Sabtu kira-kira pk. 10.00 tilpon berdering; seorang tetangga kami menanyakan alamat Toko yang menjual Religious Supplies. Waktu saya mendiktekan beberapa alamat, maka salah satunya terletak di Kingston Rd. maka langsung saja saya tanyakan kepadanya, kalau-kalau saya dapat ikut dia karena "I need to go to Kingston Rd." Sayangnya dia tidak berniat pergi pada hari itu; dia hanya mencari informasi ! Saya masih belum putus harapan. Saya mencari peta dari internet dan setelah menemukan lokasinya lalu saya cari pada peta TTC, nomor-nomor bis yang harus saya ambil untuk
mencapai Scarboro Missions itu. Sementara itu saya terus bergumul dengan keragu-raguan " pergi atau tidak pergi ?" Akhirnya saya memutuskan untuk tidak pergi, karena banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan. . . ., tetapi saya harus pergi berbelanja dulu, karena perlu membeli pisang dan roti . . Pk. 12.30 saya membawa kereta untuk belanja sambil mengantarkan suami ke pintu depan lobby yang akan dijemput oleh anak kami untuk diantarkan ke ahli acupressure. Tiba-tiba datang menghampiri kami seorang tetangga di apartment dan bertanya, apakah kami hendak berbelanja ke supermarket ? "Yes". "The Supermarket is closed", katanya. Kami bertanya :"Why ?" Dia menjawab "Fire, there is fire !" Pada saat itu anak kami datang menjemput ayahnya, lalu mereka berangkat pergi ! Dan saya ? Saya berdiri di depan lobby sudah siap untuk berbelanja, tetapi supermarket tutup ! Bukankah ini merupakan suatu isyarat, bahwa saya boleh pergi ke Kingston Road ? Seorang diri ? Why not ? Saya kembali masuk ke apartment lalu menilpon ke HP anak saya, memberitahukan, bahwa saya hendak pergi ke Kingston Rd. Suami saya tidak keberatan, karena dia sudah tahu, bahwa saya memang sangat berkeinginan hendak menghadiri pembukaan "Annette's Boutique" (suatu tempat menjual barangbarang murah, semacam thrift store). Segera saya cari peta yang telah saya buat pagi tadi, lalu mencari satu shirt dan satu celana panjang yang akan saya berikan sebagai "admission" ke "Annette's Boutique" lalu berangkat ke halte bis. Sambil berdoa dan mengucap syukur, saya membutuhkan waktu 90 menit untuk sampai ke Scarboro Missions; mulamula naik Bis # 68, transfer ke # 69, lalu transfer lagi ke # 12. Karena saya belum tahu harus turun di halte mana, maka saya terlewat satu halte. Dengan rasa lega saya menjumpai Fr. P. McKenna SCJ yang sedang bersiap-siap hendak menutup "Annette's Boutique" karena sudah menjelang pk. 3.00 pm. Ada tiga ruangan besar yang banyak barang-barangnya: pakaian bekas, mainan anak-anak, buku-buku, alat-alat rumah tangga . . . . Jadi, jika ada pendatang baru yang membutuhkan barang-barang itu sebagai start untuk mengisi keperluan rumah tangganya, maka all are welcome ! (tapi tidak setiap hari). Saya bersyukur, bahwa ada dua pasutri lain dari UKI yang pagi itu datang memenuhi undangan Fr. P. McKenna SCJ. Dengan rasa puas tak lama kemudian saya mohon diri dan mulai lagi perjalanan pulang, sambil mampir ke supermarket yang sudah dibuka lagi, karena fire hanya terjadi di dapur Food-court, bagian-bagian lain sudah dibuka seperti biasa Kiriman dari : M.L.U.
Seksi Kesenian Seksi Kesenian mengajak anda sekalian untuk ikut ak-tif dalam Line Dancing setelah Misa. ”Young and Old” are wel-come. Untuk kete-rang-an lebih lanjut, harap menghu-bungi Ina Liem (416) 222 - 8883.
5
MISA AGUNG PERINGATAN 30 TAHUN UKI 14 Februari 2010
6
Melisa
Trisanna
Stella Leowinata, Fr James Casper, Fr Peter Botman, Fr Joe McDonald, Fr Laurensius Ruba.
Fr Wayne Jenkins, Archbishop Thomas Collins, Fr Aegidius Warsito
Rudy SB Hartono, Koordinator UKI
(L) Rudy dan Para ExCoordinator UKI: Maya, Frans Sjah, Margie, Swan, Archbishop Thomas Colins, Fr Aegi, Meta Tan, Irwandi, Leo Gan
T . E . R .
I . M . A
K . A . S . I . H
Hari Minggu tanggal 14 February 2010, adalah hari yang sangat istimewa bagi kita semua, karena perayaan tigapuluh tahun.UKI dipimpin langsung oleh Yang Mulia, Archbishop Thomas Collins dan didampingi oleh delapan imam dan satu Deacon serta dihadiri oleh banyak umat (Gereja nyaris penuh sampai ke Balkoni). Sungguh suatu peristiwa yang sangat istimewa bagi kita semua. Pada kesempatan ini saya dengan tulus hati mengucapkan banyak terimakasih kepada; Panitia Perayaan 30THUKI, Koor West, Putra Altar, Usher, dan seksi Liturgi, para pendekor Gereja maupun hall dari group Tarsicius dan Ursula, serta Tinneke, seksi konsumsi, para penari & pembawa persembahan, para volunteer dan seluruh umat yang hadir, karena kehadiran Anda menjadikan perayaan ini menjadi semakin meriah. Mari kita jadikan peristiwa kemarin menjadi suatu kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan kebersamaan dan pelayanan kita kepada Gereja melalui UKI. Sekali lagi, terimakasih. Tuhan memberkati kita semua. Rm. Aegi SCJ. 7
Rm. Wayne Jenkins & Liza Tannerya
Choir Group West
Front: Brandon, Nathan, Jacqueline. Back: Joseph Undyantara, Liduina, Irwandi, Giok, Monika
A Very Special Blessing Alexis and Kate Sammer
Angie, Christine, Greg, Lian, Rm Jenkins, Swan, Ennya, Albert
Pasutri Bing & Catherine Hartono
"Every Precious Gift Comes From Above." (James 1:17)
January 19, 2010 at 7: 27 and 7:30 AM Alexis weighed 5 lbs, 14 0z Kate weighed 5 lbs, 11 oz
JAYDEN OSCAR DINATA
Born to Juanita and Eric Sammer Proud Brother Ryan Sammer Proud Grandparents Ira and Tony Djuanda Rejoicing with you on the arrival of your precious twin baby girls. "Umat Katolik Indonesia"
Born to Maria Imelda Mesach & Andreas Iskandardinata Proud Brothers Joshua Owen Dinata.
February 2, 2010 at 3:00 AM, 8.8 pounds at Trillium Hospital, Mississauga
Rejoicing with you on the arrival of your precious baby boy.
"Umat Katolik Indonesia"
8
A
“ nakku, tolonglah bapamu pada masa tuanya, jangan menyakiti hatinya di masa hidupnya. Pun pula kalau akalnya sudah berkurang hendaklah kau maafkan, jangan menistakannya sewaktu engkau masih berdaya. Kebaikan yang ditunjukkan kepada bapa tidak sampai terlupa, melainkan dibilang sebagai pemulihan segala dosamu. Pada masa pencobaan, engkau akan diingat Tuhan, maka dosamu lenyap seperti air beku yang kena matahari. Serupa penghujat barang siapa meninggalkan bapanya, dan terkutuklah oleh Tuhan orang yang mengerasi ibunya. (Kitab Sirakh 3:12-16)” Ketika Allah mengutus Putera-Nya ke dalam dunia, Dia mengutus-Nya sebagai anggota dari suatu keluarga. Yesus memBAB 36: punyai seorang ibu, seorang manusia dan PERINTAH juga seorang bapa KEEMPAT asuh, seorang manusia, dan memilih untuk tunduk kepada OLEH: RM AEGI SCJ mereka. Dengan berbuat demikian, Dia mengajarkan pentingnya keluarga di mata Tuhan. Dengan hidup-Nya di Nazaret sebagai anggota Keluarga Kudus, Kristus telah menguduskan kehidupan keluarga dan memberikan teladan dan bagaimana seharusnya hidup itu. Dia mengajarkan kepada kita martabat orangtua, dengan sikap hormat yang diperlihatkan-Nya kepada Maria dan Yosef, yang diperlakukanNya sebagai wakil orang-tua-Nya. Dengan perintah keempat, Allah mengingatkan kita bahwa sebagai anak-anak-Nya, kita harus menghormati kewibawaan dalam keluarga, dengan menghormati dan manaati orangtua kita. Dia juga mengingatkan kita bahwa kita harus menghormati dan menaati wakil-wakil-Nya yang lain, yang melaksanakan kewibawaan yang sah terhadap kita dalam keluarga besar Allah. Apakah artinya keluarga? Suatu pasangan (suami-istri) yang dipersatukan dalam perkawinan dan anak-anak mereka, membentuk suatu keluarga, yang anggota-anggotanya memiliki martabat yang sama. Keluarga merupakan suatu masyarakat kodrati dan dengan demikian harus dijaga dan dilindungi oleh masyarakat sipil dan pemerintah.
POJOK KATEKESE
Apakah perintah keempat itu? “Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu” (Keluaran 20:12). Setiap orang diwajibkan oleh perintah ini untuk menaati semua kewibawaan yang sah dan melaksanakannya dengan kesadaran. Orangtua melaksanakan perintah ini dengan menyediakan kebutuhan rohani dan jasmani anakanaknya; dengan memberikan mereka kehangatan, perlindungan, disiplin, pendidikan, dan contoh yang baik; dan dengan menyiapkan mereka untuk hidup sebagai anak-anak Allah di dunia ini dan mencapai persatuan abadi dengan Allah. Anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, melaksanakan perintah ini, dengan menaati, menghormati, dan menghargai orangtua mereka, dan dengan membantu mereka pada hari tua mereka. Siapakah yang harus kita taati? a. Anak-anak yang masih di bawah umur dan masih tergantung pada orangtua mereka, harus menaati orangtua mereka dalam semua hal yang tidak bertentangan dengan hukum-hukum Allah. b. Kita harus mentaati Gereja. Kristus bertindak melalui Paus dan lewat pimpinan rohani keuskupan, yaitu Uskup. “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini, akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga. (Matius 16:18-19” Apakah perintah keempat mewajibkan kita untuk mengasihi negara? Perintah keempat mewajibkan kita untuk memenuhi kewajiban kita sebagai warga negara suatu negara, untuk menghormati hukum-hukum dan lembagalembaganya, untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama dan untuk mencintai dan membela negara di mana kita berdomisili, bila perjuangan dan saranasarana yang digunakan dalam perjuangannya adalah adil. Apakah ada batas terhadap kewajiban ini? “Warga negara tidak wajib, berdasarkan hatinuraninya, untuk mengikuti petunjuk-petunjuk dari para penguasa sipil, bila hal itu bertentangan dengan tuntutan-tuntutan moral, hak-hak asasi manusia, atau ajaran Injil. (Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik no. 2242). (bersambung)
9
nangkan dan melenakan. Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur melayukan semangat kita. Anda adalah elang-elang itu. paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 ta- Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah! hun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor (Kiriman dari Catherine Mathilda Irawan) elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat p a d a u m u r n y a y a n g k e 4 0 . Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai (Sambungan dari halaman 1) menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya.Sayapnya menjadi san- Lalu siapa yang harus bertanggung-jawab agar suasana sepergat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan te- ti Gereja Perdana itu bisa hadir dalam Gereja UKI? Konsili bal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Vatikan II antara lain mengatakan: “Umat Allah yang kudus Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: mengambil bagian juga dalam tugas Kristus sebagai Nabi, Menunggu kematian atau Mengalami suatu proses trans- dengan menyebarkan kesaksian hidup tentang Dia, terutaformasi yang sangat ma melalui hidup iman dan cinta kasih, dan dengan memmenyakitkan - suatu persembahkan kepada Allah kurban pujian, buah bibir proses transformasi mereka yang mengagungkan nama-Nya (bdk.Ibrani yang panjang selama 13:15)...”(Lumen Gentium 12). Artikel ini menegaskan 150 hari. Untuk mebahwa tugas untuk menghadirkan Kristus di manapun kita lakukan transformasi berada dalam suatu kehidupan yang konkrit merupakan itu, elang harus berutugas semua orang yang mengakui dirinya sebagai murid saha keras terbang Yesus (bdk. Matius 28:18-20). Dengan kata lain semua ke atas puncak warga UKI mempunyai kewajiban dan tugasnya yang sagunung untuk kema untuk ambil bagian secara aktif dalam menghadirkan mudian membuat Kritus melalui Gereja UKI ini (bdk. Matius 7:12). Jadi tusarang di tepi jurang, gas ini tidak bisa dibebankan hanya kepada pengurus dan berhenti dan tinggal segelintir voluntir yang itu-itu saja. Tidak cukup kita mendisana selama proses jadi penonton dan kritikus yang baik dan handal akan tetat r a n s f o r m a s i b e r l a n g s u n g . pi mari kita benahi bersama hal-hal yang kurang baik dan Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya lemah dalam tubuh Gereja UKI ini sehingga perubahan itu pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mu- menjadi lebih nyata dan semakin bisa dirasakan. Mari kita lutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tum- gunakan momentum perayaan hari jadi ke 30 ini sebagai buhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia suatu kesempatan untuk semakin mencintai UKI dan meraharus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika sakan akan pentingnya keberadaanku sebagai bagian dari cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu sebuah Gereja yang diidam-idamkan oleh sang pendiri kibadannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan ta, yaitu Yesus sendiri. menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Selamat merayakan hari jadi ke 30 dan berkembanglah Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai men- terus Gereja UKI yang kita cintai bersama ini. Semoga jalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi! kehadiran mu akan membawa manfaat yang sangat berarti bagi banyak orang dalam pergulatannya untuk menemukan Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus Yesus dalam kehidupan yang nyata. melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan Salam dan berkatku, Romo Aegi SCJ mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menye-
KEHIDUPAN sang
ELANG
10