BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 02/08/53/Th.XIV.1 Agustus 2011 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG PROVINSI NTT NAIK SEKITAR 0,94 PERSEN 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Triwulan II Tahun 2011 di NTT meningkat Sekitar 0,94 persen (lebih rendah dibanding peningkatan pada Triwulan I Sekitar 1,25 persen). Pertumbuhan Produksi (y-on-y) Triwulan I Tahun 2011 terhadap Triwulan yang sama Tahun 2010 sekitar 3,07 persen; sedangkan pertumbuhan (y-on-y) Triwulan II Tahun 2011 terhadap Triwulan yang sama Tahun 2010 sekitar 3,27 persen. 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Triwulan II Tahun 2011 secara nasional meningkat Sekitar 1,56 persen (pada Triwulan I menurun sekitar -1,69 persen). Pertumbuhan Produksi (y-on-y) Triwulan I Tahun 2011 terhadap Triwulan yang sama Tahun 2010 sekitar 5,68 persen; sedangkan pertumbuhan (y-on-y) Triwulan II Tahun 2011 terhadap Triwulan yang sama Tahun 2010 sekitar 4,79 persen. 3. Penyebab utama lebih rendahnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang NTT pada Triwulan II 2011 dibanding Triwulan I 2011 adalah menurunnya produksi Industri Furnitur dan pengolahan lainnya/ Furniture and Other Manufacturing (KBLI 36) Sekitar -5,02 persen, yang mana sebelumnya pada Triwulan I mengalami peningkatan cukup tinggi sekitar 7,00 persen. 4. Pertumbuhan Produksi Industri Makanan dan Minuman/ Food and Beverages (KBLI 15) pada Triwulan II 2011 cukup tinggi, yakni sekitar 9,23 persen dari Triwulan I yang justeru menurun sekitar -0,26 persen. Peningkatan ini terjadi pada produksi Pengawetan Ikan, terutama ikan kayu pada bulan April dan Juni 2011 karena cuaca yang cukup mendukung. Selain itu peningkatan juga terjadi pada produksi kopi bubuk dan sari buah. 5. Produksi Industri Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman/ Publishing, Printing and Reproduction of Recorded Media (KBLI 22) hanya mengalami peningkatan sekitar 0,16 persen pada Triwulan II 2011 dari sekitar 0,12 persen pada Triwulan I 6. Pada Triwulan II 2011 Persentase tenaga kerja pada Perusahaan Industri Pengolahan Makanan dan Minuman masih lebih tinggi dibanding Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman; serta Furnitur dan Pengolahan Lainnya. Untuk Perusahaan Industri Pengolahan Makanan dan Minuman, dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 56,16 persen dapat menghasilkan nilai produksi sekitar 77,34 persen dari total nilai produksi. Sedangkan untuk Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 28,20 persen hanya menghasilkan sekitar 13,31 persen dari total nilai produksi; demikian pula untuk Industri Furnitur dan Pengolahan Lainnya, dimana dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 9,35 persen hanya menghasilkan sekitar 10,60 persen dari total nilai produksi. 7. Produktivitas tenaga kerja pada Perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di NTT pada Triwulan II 2011 secara keseluruhan adalah sekitar Rp.17,72 juta (lebih tinggi dibanding Triwulan I sekitar Rp.13,82 juta). Jika dilihat per KBLI, maka produktivitas tertinggi adalah pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman sekitar Rp.24,41 juta, disusul Furniture dan Manufaktur Lainnya sekitar Rp.10,60 juta; serta pada Perusahaan Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman sekitar Rp.8,36 juta.
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 02/08/53/Th.XIV.1 Agustus 2011
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL PROVINSI NTT NAIK SEKITAR 1,22 PERSEN 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi NTT pada Tanggal 1 Agustus 2011 merupakan rilis perdana yang memuat tentang perkembangan produksi Industri Mikro dan Kecil di NTT. Berdasarkan hasil Listing IMK yang dilaksanakan pada Bulan Maret 2011 pada 75 Blok Sensus yang mencakup 19 kabupaten/kota di NTT (kecuali Kabupaten Sumba Tengah dan Manggarai Timur); tercatat populasi Usaha IMK sekitar 3.508 usaha, dengan rincian 3.490 usaha (sekitar 99,49 persen) merupakan Industri Mikro, sedangkan sisanya 18 usaha (sekitar 0,51 persen) merupakan Usaha Industri Kecil. 2. Bila dirinci menurut kelompok KBLI 2 digit, maka dari 3.508 Usaha Industri Mikro yang ada, kelompok terbesar adalah Industri Tekstil (sekitar 52,72 persen), disusul Industri makanan (sekitar 12,23 persen), Industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (sekitar 12,01 persen), Industri minuman (sekitar 9,51 persen), dan Industri-Industri lainnya sekitar (sekitar 13,53 persen 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Triwulan II Tahun 2011 di NTT meningkat sekitar 1,22 persen (pada Triwulan I menurun sekitar -4,10 persen). Sedangkan pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Triwulan II Tahun 2011 secara nasional meningkat sekitar 1,48 persen (lebih tinggi dari peningkatan pada Triwulan I sekitar 1,26 persen).
Tabel 1.1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I dan II Tahun 2011 (q-to-q) dan (y-on-y) NTT dan Nasional
No
Kode KBLI
1
2
A
IBS
1
Jenis Industri 3
Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y Triw I Triw II Triw I Triw II 2011 2011 2011 2011 4
5
6
7
Provinsi NTT
1,25
0,94
3,07
3,27
15
Makanan dan Minuman Food and Beverages
-0,26
9,23
-9,35
5,19
2
22
0,12
0,16
3,18
0,07
3
36
Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Publishing, Printing and Reproduction of Recorded Media Furnitur dan Pengolahan Lainnya Furniture and Other Manufacturing
7,00
-5,02
21,03
9,26
B
IBS
Nasional
-1,69
1,56
5,68
4,79
1
15
-3,87
7,80
4,7
8,7
2
22
-9,18
7,16
-3-35
1,44
3
36
Makanan dan Minuman Food and Beverages Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Publishing, Printing and Reproduction of Recorded Media Furnitur dan Pengolahan Lainnya Furniture and Other Manufacturing
-3,93
7,00
1,86
5,12
Tabel 1.2 Persentase Penyerapan Tenaga Kerja, Kontribusi Nilai Produksi Per KBLI Terhadap Total Nilai Produksi, dan Produktifitas Tenaga Kerja IBS Pada Triwulan I dan II Tahun 2011
No
Kode KBLI
1
2
1
15
2
22
3
36
% Tenaga Kerja Jenis Industri
3
Makanan dan Minuman Food and Beverages Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Publishing, Printing and Reproduction of Recorded Media Furnitur dan Pengolahan Lainnya Furniture and Other Manufacturing Jumlah
Kontribusi Nilai Produksi
Produktivitas (Rp.juta)
Triw I 2011
Triw II 2011
Triw I 2011
Triw II 2011
Triw I 2011
Triw II 2011
4
5
6
7
8
9
57,52
56,16
69,08
77,34
16,60
24,41
25,95
28,20
18,03
13,31
9,60
8,36
16,53
15,64
12,89
9,35
10,78
10,60
100,00 100,00
100,00
100,00
13,82
17,72
Tabel 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I dan II Tahun 2011 (q-to-q) NTT dan Nasional Pertumbuhan q-t-q (%) IMK Triwulan I
Triwulan II
1
2
3
Provinsi NTT
-4,10
1,22
Nasional
1,26
1,48
Grafik 1 Pupulasi Usaha Industri Mikro dan Kecil Berdasarkan Hasil Listing Survei IMK Bulan Maret 2011 di NTT
Total Usaha IMK : 3.508
Grafik 2 Pupulasi Usaha Industri Mikro Menurut KBLI 2 Digit Berdasarkan Hasil Listing Survei IMK Bulan Maret 2011 di NTT
Total Usaha IM : 3.490