BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN WONOGIRI No. 01/02/3312/Th 2015, Februari 2015
INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR -0,27%
Bulan Januari 2015, Kabupaten Wonogiri mengalami deflasi sebesar 0,27 persen. Perekonomian Kabupaten Wonogiri diawal tahun 2015 ditandai dengan catatan deflasi sebesar 0,27 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Januari 2015 di Kabupaten Wonogiri tercatat sebesar 117,02. Lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 117,34. Dilihat menurut kelompk pengeluaran, maka deflasi pada awal tahun 2015 ini terutama disebabkan karena penurunan indeks pada kelompok bahan makanan dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Kedua kelompok ini mencatat deflasi masing-masing sebesar 1,86 persen pada kelompok bahan makanan dan 2,67 persen pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Selain dua kelompok tersebut, kelompok pengeluaran lainnya mencatat inflasi pada bulan Januari 2015. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 1,62 persen. Berturut-turut kemudian inflasi terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,67 persen, kelompok sandang memberikan dorongan inflasi sebesar 0,77 persen. Kelompok berikutnya adalah kelompok kesehatan yang mencatat inflasi 0,06 persen. Terakhir adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mengalami inflasi terendah pada bulan Januari 2015 sebesar 0,01 persen. Beberapa komoditas utama yang mendorong deflasi pada Januari 2015 antara lain adalah : cabe merah dan cabe rawit pada kelompok bahan makanan. Perannya cukup dominan terhadap pembentukan deflasi pada kelompok bahan makanan. Cabe merah mencatat deflasi sebesar 26,80 persen sedangkan cabe rawit mencatat deflasi hingga 40,18 persen. Komoditas lain yang memberikan dorongan deflasi pada bulan Januari 2015 adalah pada kelompok transportasi. Bensin deflasi sebesar 9,56 persen, dan solar deflasi 6,62 persen. Inflasi YoY Januari 2015 terhadap Januari 2014 besarnya mencapai 5,18 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang sebesar 5,18 persen. Berbeda dengan bulan Januari tahun 2015, fenomena deflasi justru tidak terjadi pada Januari 2014. Tercatat pada bulan Januari 2014 terjadi inflasi dengan besaran 1,64 persen.
Deflasi pada bulan Januari 2015 ditandai dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang pada bulan Desember 2014 sebesar 117,34 menjadi 117,02 pada Januari 2015. Setelah mencatat inflasi yang tinggi pada bulan Desember 2014 yaitu sebesar 1,94 persen, bulan Januari harga mulai mengalami penurunan. Meski mengalami fenomena yang berbeda pergerakan harga pada bulan Desember 2014 dan Januari 2015 sama-sama disebabkan karena fluktuasi harga BBM yang ditetapkan pemerintah. 1
Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan Januari 2015 Indeks Harga Konsumen Kelompok Pengeluaranan
Inflasi
Jan-14
Des-14
Januari
Januari
Tahun Kalender
Year to year
111,26
117,34
117,02
-0,27
-0,27
5,18
1. Bahan Makanan
117,44
128,38
126,00
-1,86
-1,86
7,28
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
111,93
115,93
117,81
1,62
1,62
5,25
3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar
107,27
107,71
108,43
0,67
0,67
1,09
4. Sandang
109,99
114,14
115,01
0,77
0,77
4,56
5. Kesehatan
108,87
108,80
108,87
0,06
0,06
0,00
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
103,75
113,78
113,79
0,01
0,01
9,69
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
115,52
128,86
125,42
-2,67
-2,67
8,57
Umum
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Januari 2015 berdasarkan kelompok pengeluaran secara umum mengalami penurunan. Penurunan IHK (deflasi) tertinggi terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 2,67 persen. Disusul kemudian kelompok bahan makanan yang pada bulan Januari 2015 mengalami deflasi sebesar 1,86 persen. Meski hanya 2 (dua) kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi dari 7 (tujuh) kelompok pengeluaran yang ada tetapi mampu memberikan andil besar terhadap pembentukan IHK secara umum. Sedangkan 5 (lima) kelompok pengeluaran yang lain mencatat inflasi dengan besaran yang berbeda-beda. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,62 persen dan terendah 0,01 persen pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga. Grafik 1. Laju Inflasi Kabupaten Wonogiri Tahun 2014-2015 2,50 2,00 2,00
1,94 1,64
1,50
1,00
0,50
0,26
0,24 0,11
0,00
0,46
0,44
0,40 0,07
-0,15 -0,27
-0,39
-0,50
-1,00 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei 2014
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
2015
2
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2015 mengalami deflasi 1,86 persen atau terjadi penurunan IHK dari 128,38 di bulan Desember 2014 menjadi 126,00 di bulan Januari 2015. Deflasi pada kelompok bahan makanan terutama karena penurunan indeks pada subkelompok bumbu-bumbuan yang pada bulan Januari 2015 mengalami deflasi hingga 20,59 persen. Subkelompok berikutnya yang mencatat deflasi adalah subkelompok ikan segar. Subkelompok ini pada bulan Januari 2015 mencatat deflasi sebesar 1,96 persen. Selanjutnya subkelompok sayur-sayuran deflasi 1,87 persen. Subkelompok terakhir yang mencatat deflasi adalah subkelompok buah-buahan sebesar 0,55 persen. Sedangkan inflasi terjadi pada 5 (lima) subkelompok yang lain. Dari 5 (lima) sub kelompok yang mencatat inflasi, hanya 2 (dua) subkelompok yang mencatat inflasi yang tinggi. Dua subkelompok tersebut adalah subeklompok daging dan hasilnya sebesar 7,02 persen dan subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 2,06 persen. Inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,19 persen. Tingginya deflasi pada subkelompok bumbu-bumbuan terutama terjadi karena penurunan harga pada komoditas cabe merah dan cabe rawit. Dua komoditas ini pada 3 bulan terakhir di tahun 2014 mengalami lonjakan harga yang luar biasa. Kondisi ini disebabkan karena pasokan barang yang berkurang di pasaran. Seiring masa panen yang terjadi pada akhir tahun 2014 sampai awal tahun 2015, ketersediaan komoditas terutama cabe merah dan cabe rawit di pasaran mulai normal. Secara perlahan harga mulai turun mengikuti hukum pasar. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pada bulan Januari 2015 subkelompok bumbu-bumbuan mengalami deflasi tinggi. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2014, maka kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2014 justru terjadi inflasi yang tinggi sebesar 1,79 persen. Yang kemudian berangsur-angsur turun hingga deflasi 1,73 pada April 2014. Seperti terlihat pada grafik 2, pergerakan kelompok bahan makanan cenderung mengikuti tren yang relatif flutkuatif di akhir tahun 2014.
Inflasi
Andil Inflasi
7,00
-1,86
-0,37
5,00
115,32 2,06 0,10 119,76 7,02 0,13 126,51 -1,96 -0,02 113,58 0,00 0,00 119,03 1,33 0,03 135,24 -1,87 -0,03 131,53 0,19 0,00 134,85 -0,55 -0,01 193,76 -20,59 -0,58 96,85 0,80 0,01 100,52 0,00 0,00
4,00
Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya
1,79
1,00 0,00 -1,00
-1,86
-2,00 -3,00 Des
Telur,Susu dan Hasil-hasilnya
2,00
Nov
Ikan diawetkan
3,00
Okt
Ikan Segar
2014
Sept
112,99 111,90 129,04 113,58 117,47 137,81 131,27 135,60 244,01 96,08 100,52
2015
Agust
Padi-padian,Umbi-umbian & hasilhasilnya Daging dan Hasil-hasilnya
6,00
Juli
126,00
Mei
128,38
Juni
Bahan Makanan
Apr
Jan-15
Mar
Des-14
Feb
IHK Uraian
Grafik 2. Perbandingan Inflasi Kelompok Bahan Makanan tahun 2014 dan Januari 2015
Jan
Tabel 2. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Bahan Makanan bulan Januari 2015
3
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau.
Kelompok ini pada bulan Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 1,62 persen. IHK yang pada bulan Desember 2014 115,93 naik menjadi 117,81 pada Januari 2015. Makanan jadi merupakan subkelompok yang memberikan andil inflasi. Sub kelompok ini pada bulan Januari 2015 mencatat inflasi sebesar 2,35 persen. Subkelompok minuman yang tidak beralkohol dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol konstan atau tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok makanan jadi menjadi satu-satunya subkelompok yang mencatat inflasi pada bulan Januari 2015. Efek awal tahun memberikan dampak terhadap penyesuain harga khususnya pada komoditas makanan olahan seperti : bebek goreng, ayam goreng, ayam bakar, tahu campur dan rujak. Sedangkan makanan olahan pabrik lainnya cenderung stabil. Selain fenomena awal tahun, penyesuaian harga yang terjadi juga dipengaruhi faktor harga BBM khsususnya pada periode awal bulan. Meskipun pada sepertiga bulan Januari harga BBM kembali diturunkan, namun reaksi subkelompok makanan jadi cenderung lambat terhadap penyesuian harga BBM. Tabel 3. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau bulan Januari 2015
3,00
IHK Uraian
Inflasi
Andil Inflasi
Des-14
Jan-15
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
115,93
117,81
Makanan Jadi
118,74
121,53
2,35
0,33
Minuman yang Tidak Beralkohol
114,59
114,59
0,00
0,00
1,62
0,33
2,50 2,00
2015
1,62
2014
1,50 1,00
1,51
0,50 0,00 Des
Nov
Okt
Sept
Agust
Juli
Juni
0,00
Mei
0,00
Apr
103,65
Mar
103,65
Feb
-0,50 Jan
Tembakau dan Minuman Beralkohol
Grafik 3. Perbandingan Inflasi Kelompok Makanan Jadi tahun 2014 dan Januari 2015
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar.
Kelompok ini pada bulan Januari 2015 mengalami perubahan IHK dari 107,71 di bulan Desember 2014 menjadi 108,43 di bulan Januari 2015 atau mengalami inflasi 0,67 persen. Inflasi terjadi pada subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,21 persen. Pembentukan inflasi pada subkelompok ini terutama disebabkan karena kenaikan harga pada beberapa bahan bangunan, seperti : pasir dan genteng. Sedangkan komoditas dengan andil negatif pada subkelompok biaya tempat tinggal adalah semen yang deflasi sebesar 0,53 persen. Subkelompok yang mencatat deflasi adalah subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,05 persen. Beberapa komoditas yang mendorong inflasi pada subkelompok ini antara lain adalah : pembasmi nyamuk cair, pembasmi nyamuk spray, pengharum/pelembut cucian, sabun cream detergen, dan sabun detergen bubuk. Sedangkan komoditas dengan tekanan negatif pada subkelompok ini adalah pembasmi nyamuk bakar.
4
Tabel 4. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Perumahan, Listrik, Air dan Tembakau bulan Januari 2015
4,00
IHK
0,67
0,15
2015
101,62
0,00
0,00
Perlengkapan Rumahtangga
106,83
106,83
0,00
0,00
Penyelenggaraan Rumahtangga
125,81
125,74
-0,05
0,00
0,67
0,00 -1,00
Des
101,62
Nov
Bahan bakar,Penerangan dan Air
Okt
0,15
Sept
1,21
Agust
107,44
Juli
106,15
2014 1,00
Juni
Biaya Tempat tinggal
2,00
Mei
108,43
Apr
107,71
3,15
3,00
Mar
Jan-15
Andil Inflasi
Feb
Des-14
Inflasi
Jan
Uraian PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR
Grafik 4. Perbandingan Inflasi Kelompok Perumahan tahun 2014 dan Januari 2015
4. Sandang Kelompok sandang pada bulan Januari 2015 mengalami inflasi 0,77 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 114,14 di bulan Desember 2014 menjadi 115,01 di bulan Januari 2015. Tiga dari empat subkelompok pada kelompok sandang mengalami inflasi, masing-masing adalah subkelompok sandang laki-laki yang inflasi 1,80 persen, subkelompok sandang wanita yang mencatat inflasi sebesar 3,25 persen dan subkelompok sandang anak-anak yang mengalami inflasi 1,03 persen. Sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 2,08 persen
Andil Inflasi
2,50 2,00
Des-14
Jan-15
114,14
115,01
0,77
0,05
1,00
86,76
88,32
1,80
0,02
0,50
2015
1,50
130,66
1,03
0,01
Barang Pribadi & Sandang Lainnya
133,80
131,02
-2,08
-0,04
-0,50 -1,00 Sept
129,32
Agust
Sandang Anak-anak
Juli
0,05
Juni
3,25
Mei
115,69
Apr
112,05
Mar
Sandang Wanita
0,38
0,00
Feb
Sandang Laki-laki
2014
0,77
Jan
SANDANG
Des
Inflasi
Nov
IHK Uraian
Grafik 5. Perbandingan Inflasi Kelompok Sandang JanuariJanuari tahun 2014 dan 2015
Okt
Tabel 5. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Sandang bulan Januari 2015
Beberapa komoditas yang mendorong inflasi antara lain : kaos dalam (1,01 persen), kemeja panjang (0,99 persen), sarung katun (12,74 persen), sepatu laki-laki (17,85 persen), blus (4,36 persen), daster (7,23 persen), sepatu wanita (8,31 persen), celana panjang jeans anak-anak (1,85 persen), dan kemeja pendek anak (2,36 persen). Sedangkan komoditas dengan peran negatif pada kelompok sandang adalah emas perhiasan yang pada bulan Januari 2015 mengalami deflasi hingga 4,76 persen.
5
5. Kesehatan
Kelompok kesehatan pada bulan Januari 2015 mengalami inflasi 0,06 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 108,80 di bulan Desember 2014 menjadi 108,87 pada bulan Januari 2015. Subkelompok yang mencatat inflasi adalah subkelompok obat-obatan sebesar 0,17 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,12 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami kenaikan indeks. Tabel 6. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Kesehatan bulan Januari 2015
3,00
0,00
105,90
0,17
0,00
-1,00
Jasa Perawatan Jasmani
115,20
115,20
0,00
0,00
-2,00
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
102,91
103,03
0,12
0,00
Des
0,00
105,72
Nov
113,15
Obat-obatan
0,06
Okt
113,15
0,00
Sept
Jasa Kesehatan
Agust
1,00
2014
Juli
0,00
Juni
0,06
Mei
108,87
2015
Apr
108,80
2,56 2,00
Mar
Jan-15
Andil Inflasi
Feb
Des-14
Inflasi
Jan
IHK Uraian KESEHATAN
Grafik 6. Perbandingan Inflasi Kelompok Kesehatan tahun 2014 dan Januari 2015
Beberapa komoditas pemicu inflasi pada kelompok kesehatan antara lain adalah : obat batuk, obat gosok, sabun mandi dan sikat gigi. Sedangkan komoditas dengan dorongan negatif obat flu.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 0,01 persen. Satu-satunya subkelompok pada kelompok pendidikan yang mencatat inflasi adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,09 persen. Pergerakan kelompok pendidikan tidak terlalu fluktuatif dibandingkan dengan kelompok yang lain. Seperti tren data pada bulanbulan sebelumnya, pergerakan kelompok pendidikan cenderung tinggi pada masa-masa pergantian tahun pelajaran baru. Selebihnya pada bulan-bulan yang lain pergerakan kelompok pendidikan relatif stabil. Dua komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok pendidikan adalah : buku tulis bergaris (3,00 persen) dan pensil hitam (0,92 persen). Selain dua komoditas diatas, komoditas bulpen/ballpoint justru memberikan sumbangan negatif pada pembentukan indeks kelompok pendidikan. Komoditas tersebut mencatat deflasi sebesar 6,38 persen.
6
Tabel 7. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Pendidikan bulan Januari 2015
Grafik 7. Perbandingan Inflasi Kelompok Pendidikan tahun 2014 dan Januari 2015 10,00
113,79
0,01
0,00
Jasa Pendidikan
119,27
119,27
0,00
0,00
Kursus-kursus dan Pelatihan
109,13
109,13
0,00
0,00
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
109,94
110,05
0,09
0,00
Rekreasi
100,17
100,17
0,00
0,00
Olahraga
105,14
105,14
0,00
0,00
2015
2014
6,00 4,00 2,00
0,43
0,00
Mei
Apr
Feb
Mar
0,01 Jan
-2,00
Des
113,78
Nov
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
8,00
Okt
Jan-15
Sept
Des-14
Agust
Andil Inflasi
Juli
Inflasi
Juni
IHK Uraian
7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan. Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat deflasi 2,67 persen pada bulan Januari 2015. IHK bergerak tajam dari angka 128,86 pada Desember 2014 menjadi 125,42 pada Januari 2015. Inflasi terutama terjadi karena pergerakan pada sub kelompok transportasi yang bergerak turun dari 145,04 pada bulan Desember 2014 menjadi 139,18 pada Januari 2015. Subkelompok ini mencatat deflasi sebesar 4,04 persen. Deflasi pada kelompok ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam menetapkan harga baru BBM. Bensin subsidi ditetapkan turun menjadi Rp 6.700,- perliter dari sebelumnya RP 8.500,- perliter atau turun 21,17 persen. Sedangkan solar subsidi ditetapkan menjadi Rp 6.400,- perliter dari sebelumnya Rp. 7.500,- perliter. Tabel 8. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Transportasi bulan Januari 2015
8,00
Komunikasi dan Pengiriman
100,85
100,85
0,00
0,00
Sarana dan Penunjang Transportasi
116,77
116,77
0,00
0,00
Jasa Keuangan
117,92
117,92
0,00
0,00
2,00
0,21
0,00 -2,00
-2,67
-4,00 Des
-0,44
Nov
-4,04
Okt
139,18
Sept
145,04
Agust
Transport
Juli
-0,44
2014
Juni
-2,67
Mei
125,42
2015
4,00
Apr
128,86
6,00
Jan
TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
Jan-15
Andil Inflasi
Mar
Inflasi
Feb
IHK Uraian Des-14
Grafik 8. Perbandingan Inflasi Kelompok Transportasi tahun 2014 dan 2015
7
Lampiran 1 Tabel.9 : Perubahan Indek Harga Konsumen (IHK) Di Rinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Di Kab. Wonogiri bulan Januari 2015 terhadap bulan Desember 2014 Tahun dasar 2012=100 % Andil Perubahan
No
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK Desember 2014
IHK Januari 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
UMUM / TOTAL
117,34
117,02
-0,27
-0,27
BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Komunikasi Jasa Keuangan Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
128,38 112,99 111,90 129,04 113,58 117,47 137,81 131,27 135,60 244,01 96,08 100,52 115,93 118,74 114,59 103,65 107,71 106,15 101,62 106,83 125,81 114,14 86,76 112,05 129,32 133,80 108,80 113,15 105,72 115,20 102,91 113,78 119,27 109,13 109,94 100,17 105,14 128,86 145,04 100,85 116,77 117,92
126,00 115,32 119,76 126,51 113,58 119,03 135,24 131,53 134,85 193,76 96,85 100,52 117,81 121,53 114,59 103,65 108,43 107,44 101,62 106,83 125,74 115,01 88,32 115,69 130,66 131,02 108,87 113,15 105,90 115,20 103,03 113,79 119,27 109,13 110,05 100,17 105,14 125,42 139,18 100,85 116,77 117,92
-1,86 2,06 7,02 -1,96 0,00 1,33 -1,87 0,19 -0,55 -20,59 0,80 0,00 1,62 2,35 0,00 0,00 0,67 1,21 0,00 0,00 -0,05 0,77 1,80 3,25 1,03 -2,08 0,06 0,00 0,17 0,00 0,12 0,01 0,00 0,00 0,09 0,00 0,00 -2,67 -4,04 0,00 0,00 0,00
-0,37 0,10 0,13 -0,02 0,00 0,03 -0,03 0,00 -0,01 -0,58 0,01 0,00 0,33 0,33 0,00 0,00 0,15 0,15 0,00 0,00 0,00 0,05 0,02 0,05 0,01 -0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,44 -0,44 0,00 0,00 0,00
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
8
Lampiran 2 Tabel.10: Inflasi Tahun Kalender 2015 Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Bulan Januari 2015 terhadap Desember 2014 Tahun dasar 2012=100
No
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK Des 2014
IHK Januari 2015
Inflasi Tahun Kalender
Andil Inflasi Thn Kldr
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
UMUM / TOTAL
117,34
117,02
-0,27
-0,27
BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Komunikasi Jasa Keuangan Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
128,38 112,99 111,90 129,04 113,58 117,47 137,81 131,27 135,60 244,01 96,08 100,52
126,00 115,32 119,76 126,51 113,58 119,03 135,24 131,53 134,85 193,76 96,85 100,52
-1,86 2,06 7,02 -1,96 0,00 1,33 -1,87 0,19 -0,55 -20,59 0,80 0,00
-0,37 0,10 0,13 -0,02 0,00 0,03 -0,03 0,00 -0,01 -0,58 0,01 0,00
115,93
117,81
1,62
0,33
118,74 114,59 103,65
121,53 114,59 103,65
2,35 0,00 0,00
0,33 0,00 0,00
107,71
108,43
0,67
0,15
106,15 101,62 106,83 125,81 114,14 86,76 112,05 129,32 133,80 108,80 113,15 105,72 115,20 102,91 113,78 119,27 109,13 109,94 100,17 105,14
107,44 101,62 106,83 125,74 115,01 88,32 115,69 130,66 131,02 108,87 113,15 105,90 115,20 103,03 113,79 119,27 109,13 110,05 100,17 105,14
1,21 0,00 0,00 -0,05 0,77 1,80 3,25 1,03 -2,08 0,06 0,00 0,17 0,00 0,12 0,01 0,00 0,00 0,09 0,00 0,00
0,15 0,00 0,00 0,00 0,05 0,02 0,05 0,01 -0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
128,86
125,42
-2,67
-0,44
145,04 100,85 116,77 117,92
139,18 100,85 116,77 117,92
-4,04 0,00 0,00 0,00
-0,44 0,00 0,00 0,00
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
9
Lampiran 3 Tabel.11: Inflasi Years on Years (YOY) Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok di Kab. Wonogiri Bulan Januari 2015 terhadap Bulan Januari 2014
No
KELOMPOK BARANG /JASA
IHK Januari 2014
IHK Januari 2015
(1)
(2)
(3)
UMUM / TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan diawetkan Telur,Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR Biaya Tempat tinggal Bahan bakar,Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang lainnya KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus dan Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transport Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Komunikasi Jasa Keuangan
I A B C D E F G H I J K II A B C III A B C D IV A B C D V A B C D VI A B C D E VII A B C D
tahun dasar 2012=100 Inflasi Andil Inflasi
(4)
YoY (5)
YoY (6)
111,26
117,02
5,18
5,18
117,44 112,86 108,84 119,89 106,84 113,89 106,42 133,28 138,41 137,98 104,06 107,27 111,93 114,36 108,30 104,95 107,27 105,31 102,17 107,64 124,74 109,99 104,80 113,05 117,87 106,64 108,87 108,37 107,28 119,20 108,12 103,75 101,98 109,36 105,27 105,73 106,41 115,52 125,32 100,87 103,61 100,00
126,00 115,32 119,76 126,51 113,58 119,03 135,24 131,53 134,85 193,76 96,85 100,52 117,81 121,53 114,59 103,65 108,43 107,44 101,62 106,83 125,74 115,01 88,32 115,69 130,66 131,02 108,87 113,15 105,90 115,20 103,03 113,79 119,27 109,13 110,05 100,17 105,14 125,42 139,18 100,85 116,77 117,92
7,28 2,18 10,03 5,52 6,31 4,51 27,08 -1,32 -2,57 40,43 -6,92 -6,30 5,25 6,27 5,81 -1,24 1,09 2,02 -0,54 -0,75 0,80 4,56 -15,72 2,34 10,85 22,87 0,00 4,41 -1,29 -3,35 -4,71 9,69 16,95 -0,21 4,54 -5,26 -1,20 8,57 11,06 -0,02 12,70 17,92
1,21 0,10 0,17 0,04 0,03 0,10 0,31 -0,02 -0,05 0,60 -0,06 -0,01 0,96 0,79 0,20 -0,03 0,77 0,50 -0,02 -0,01 0,31 0,24 -0,22 0,03 0,13 0,31 0,12 0,23 -0,01 -0,02 -0,09 0,73 0,75 0,00 0,05 -0,07 0,00 1,15 0,96 -0,02 0,17 0,03
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab.Wonogiri
10