BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA TASIKMALAYA
No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2016 KOTA TASIKMALAYA DEFLASI 0,31 PERSEN
Bulan Februari 2016 Kota Tasikmalaya terjadi deflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,85. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada 3 kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 1,51 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,35 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,20 persen. Kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,30 persen; kelompok sandang 0,08 persen; kelompok kesehatan 0,06 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,04 persen. Laju deflasi tahun kalender (Januari – Februari) 2016 sebesar 0,62 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 4,69 persen. Subkelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 5,30 persen. Komoditas yang menjadi penyumbang deflasi tertinggi adalah daging ayam ras.
Perkembangan harga berbagai komoditas barang dan jasa di Kota Tasikmalaya pada Februari 2016 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Hal ini ditunjukkan oleh turunnya indeks harga konsumen (IHK) dari 122,23 pada Januari 2016 menjadi 121,85 pada Februari 2016 sehingga terjadi deflasi sebesar 0,31 persen. Tingkat deflasi tahun kalender (Januari – Februari) 2016 adalah 0,62 persen, dan laju deflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 4,69 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada 3 kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 1,51 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,35 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,20 persen. Kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,30 persen; kelompok sandang 0,08 persen; kelompok kesehatan 0,06 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,04 persen. Andil/sumbangan deflasi Februari 2016 secara signifikan diberikan oleh 3 kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 0,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,09 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03 persen. Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil/sumbangan inflasi 0,07 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran lainnya yaitu: kelompok sandang; kelompok kesehatan; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,00 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Februari 2016 antara lain: daging ayam ras, tarip listrik, telur ayam ras, labu siam/jipang, bawang merah, bensin, pisang, jeruk, kol putih/kubis, tomat sayur, melon, cabai merah, semangka, wortel, cabai hijau, cabai rawit, buncis, rampela hati ayam, dll. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Februari 2016 antara lain: beras, daging sapi, rokok kretek filter, ketimun, mie kering instant, mujair, rokok kretek, rokok putih, bawang putih, peda, kentang, roti manis, anggur, dll.
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
Tabel 1. IHK dan Laju Inflasi Kota Tasikmalaya Februari 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Laju Inflasi Inflasi Tahun Tahun ke 3) Kalender Tahun 2) 2016 (5) (6)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2015
IHK Februari 2016
Inflasi Februari 1) 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
121,10
121,85
-0,31
0,62
4,69
1 Bahan Makanan
133,21
135,40
-1,51
1,64
5,67
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 4 Sandang
115,87
117,07
0,30
1,04
4,68
117,69
118,71
-0,35
0,87
3,12
117,57
117,69
0,08
0,10
5,06
5 Kesehatan
116,65
117,11
0,06
0,39
5,37
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
123,03
123,05
0,06
0,02
5,51
7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
125,64
124,20
-0,20
-1,15
5,75
U m u m
1) 2) 3)
Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Januari 2016 Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Desember 2015 Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Februari 2015
Tabel 2. Andil/sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tasikmalaya Februari 2016 (2012=100), (Persen) Kelompok Pengeluaran (1) UMUM
Andil Inflasi (%) (2) -0,31
1.
Bahan Makanan
-0,27
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,07
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
-0,09
4.
Sandang
0,00
5.
Kesehatan
0,00
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,00
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
-0,03
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
Pergerakan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi Februari 2015 – Februari 2016 bisa dilihat pada gambar 1 dan gambar 2. Selama periode tersebut inflasi tertinggi terjadi di bulan Januari 2016 sebesar 0,93 persen, sedangkan deflasi terjadi 3 kali yaitu di bulan Februari 2015 sebesar 0,20 persen, bulan September 2015 sebesar 0,08 persen, dan bulan Februari 2016 sebesar 0,31 persen. Gambar 1. Perkembangan IHK Kota Tasikmalaya (2012=100), Februari 2015 - Februari 2016 140,00
IHK
130,00
120,00
110,00
Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Gambar 2. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Tasikmalaya Februari 2015 – Februari 2016, (IHK 2012=100) 1
0,93
0,72
0,3
0 -0,2
0,41
0,37
0,29
0,59
0,52
0,65
0,21 -0,08
-1
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
-0,31
Komoditas penyumbang deflasi tertinggi adalah daging ayam ras dengan penurunan harga sebesar 14,69 persen dibanding bulan sebelumnya, dan andil terhadap deflasi Februari 2016 sebesar 0,15 persen. Gambar 3. Andil/sumbangan Inflasi Barang & Jasa di Kota Tasikmalaya Februari 2016 (Persen) (IHK 2012 = 100)
DAGING AYAM RAS; -0,15 TARIP LISTRIK; -0,10 TELUR AYAM RAS; -0,08 LABU SIAM/JIPANG; -0,05 BAWANG MERAH; -0,04 BENSIN; -0,03 PISANG; -0,03 JERUK; -0,02 KOL PUTIH/KUBIS; -0,02 TOMAT SAYUR; -0,02 ROKOK KRETEK; 0,02 MUJAIR; 0,02 MIE KERING INSTANT; 0,03 KETIMUN; 0,03 ROKOK KRETEK FILTER; 0,03 DAGING SAPI; 0,04 BERAS; 0,04
-0,20
-0,15
-0,10
-0,05
0,00
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
0,05
0,10
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Februari 2016 mengalami deflasi 1,51 persen atau
terjadi penurunan indeks dari 137,48 pada Januari 2016 menjadi 135,40 pada Februari 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok ini, 7 subkelompok mengalami deflasi dan 4 subkelompok mengalami inflasi. Tingkat deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 5,30 persen dan terendah pada subkelompok kacang-kacangan 0,01 persen, sedangkan tingkat inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok ikan segar sebesar 2,92 persen dan terendah terjadi pada subkelompok lemak dan minyak 0,49 persen (Tabel 5). Kelompok bahan makanan pada Februari 2016 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,27 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi antara lain: daging ayam ras sebesar 0,15 persen, telur ayam ras sebesar 0,08 persen, labu siam/jipang sebesar 0,05 persen, bawang merah sebesar 0,04 persen, pisang sebesar 0,03 persen, jeruk, jeruk, kol putih/kubis dan tomat sayur masing-masing sebesar 0,02 persen, melon, cabai merah, semangka, wortel, cabai hijau, cabai rawit, buncis dan rampela hati ayam masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara itu, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu: beras dan daging sapi masing-masing sebesar 0,04 persen, ketimun dan mie kering instant masing-masing sebesar 0,03 persen, mujair 0,02 persen, bawang putih, peda dan kentang masing-masing 0,01 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada Februari 2016 mengalami
inflasi 0,30 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,72 pada Januari 2016 menjadi 117,07 pada Februari 2016. Inflasi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau terjadi pada semua subkelompok pengeluaran yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 1,07 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,10 persen, dan subkelompok makanan jadi 0,05 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
Kelompok ini pada Februari 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: rokok kretek filter 0,03 persen, rokok kretek 0,02 persen, rokok putih dan roti manis masing-masing 0,01 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Februari 2016 mengalami deflasi 0,35 persen atau terjadi penurunan
indeks dari 119,13 pada Januari 2016 menjadi 118,71 pada Februari 2016. Dua subkelompok pengeluaran mengalami deflasi yaitu: subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 2,12 persen dan subkelompok biaya tempat tinggal 0,01 persen, sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami inflasi yaitu: subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,57 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,02 persen. Besarnya andil/sumbangan deflasi kelompok pengeluaran ini adalah 0,09 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi secara signifikan yaitu subkelompok tarip listrik sebesar 0,10 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau
terjadi kenaikan indeks dari 117,60 pada Januari 2016 menjadi 117,69 pada Februari 2016. Inflasi terjadi pada seluruh subkelompok pengeluaran yaitu: subkelompok sandang wanita 0,16 persen, subkelompok barang pribadi dan sandang lain 0,10 persen, subkelompok sandang anak-anak 0,03 persen, dan subkelompok sandang laki-laki 0,01 persen. Secara keseluruhan kelompok sandang memberikan andil/sumbangan inflasi 0,00 persen pada bulan Februari 2016.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada Februari 2016 mengalami inflasi 0,06 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 117,04 pada Januari 2016 menjadi 117,11 pada Februari 2016. Inflasi terjadi pada subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,16 persen, sedangkan subkelompok pengeluaran lainnya stabil. Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
Secara keseluruhan kelompok kesehatan pada bulan Februari 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,00 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Februari 2016 terjadi inflasi 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,00 pada Januari 2016 menjadi 123,05 pada Februari 2016. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0,22 persen, sedangkan subkelompok pengeluaran lainnya stabil. Pada bulan Februari 2016 ini, secara keseluruhan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil/sumbangan inflasi 0,00 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Februari 2016 terjadi deflasi
sebesar 0,20 persen atau terjadi penurunan indeks dari 125,45 pada Januari 2016 menjadi 124,20 pada Februari 2016. Deflasi terjadi pada subkelompok transpor sebesar 0,34 persen. Subkelompok sarana dan penunjang transpor mengalami inflasi sebesar 0,56 persen, sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman, dan subkelompok jasa keuangan stabil. Kelompok ini pada Februari 2016 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu: bensin sebesar 0,03 persen, sedangkan komoditas lainnya memberikan andil/sumbangan 0,00 persen terhadap deflasi bulan Februari 2016.
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Perkembangan laju inflasi periode Februari 2011 – 2016 di Kota Tasikmalaya baik inflasi bulanan (mtm), inflasi tahun kalender (ytd), maupun inflasi tahun ke tahun (yoy) bisa dilihat pada Tabel 3. Seperti halnya bulan Februari tahun lalu, pada bulan Februari 2016 ini juga terjadi deflasi, yaitu sebesar 0,31 persen. Selama bulan Februari dari tahun 2011 – 2016 deflasi bulan Februari 2016 merupakan deflasi tertinggi,sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada Februari 2013 yaitu 1,00 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2016 adalah 0,62 persen. Kondisi ini berbeda dengan tahun kalender sebelumnya atau (Januari – Februari) 2015 yang mengalami deflasi. Sementara itu, laju inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 4,69 persen, lebih rendah dari laju inflasi tahun ke tahun pada 2 tahun sebelumnya.
Tabel 3. Inflasi Bulanan (mtm), Tahun kalender (ytd), Tahun ke Tahun (yoy), Kota Tasikmalaya, Tahun 2011-2016 Inflasi
2011
2012
(1)
(2)
(2)
(3)
1. Februari
0,21
0,35
2. (Februari - Februari) tahun kalender
0,92 4,81
3.
Februari thd Februari (year on year) (tahun n) (tahun n-1)
2013
2015
2016
(4)
(5)
(6)
1,00
0,71
-0,20
-0,31
1,51
2,17
1,62
-0,50
0,62
4,78
4,54
6,76
5,84
4,69
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
2014
Gambar 4. Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2014-2015 2,00
Inflasi (%)
1,00
0,00
-1,00 2014
2015
2016
Gambar 5. Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun, 2014–2016 8,00
2014 thd 2013
2015 thd 2014
2016 thd 2015
7,00
Inflasi (%)
6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI JAWA BARAT DAN NASIONAL
Gabungan 7 kota di Jawa Barat pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,17 persen. Deflasi terjadi kota- kota IHK di Jawa Barat kecuali Sukabumi, yaitu Bogor, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, dan Tasikmalaya. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Depok sebesar 0,43 persen, dan terendah di Kota Bogor sebesar 0,02 persen. Kota Sukabumi satu-satunya kota yang mengalami infalsi bulan Februari ini yaitu sebesar 0,03 persen. Di tingkat nasional, pada Februari 2016 juga terjadi deflasi sebesar 0,09 persen. Pada Tabel 4 terlihat bahwa tingkat deflasi bulan Februari 2016 (inflasi bulanan) Kota Tasikmalaya terhitung lebih tinggi dibanding deflasi Jawa Barat (gabungan 7 kota) maupun deflasi Nasional.
Tabel 4. Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Bulan Februari 2016 di Tujuh Kota di Jawa Barat dan Nasional (IHK 2012=100)
Nama Kota
IHK Desember 2015
IHK Februari 2016
Inflasi Februari 2016*)
Inflasi Tahun Kalender 2016**)
Inflasi Tahun ke Tahun***)
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Bogor
121,69
122,73
-0,02
0,85
4,71
2
Sukabumi
121,96
122,82
0,03
0,71
3,24
3
Bandung
121,71
122,18
-0,15
0,39
4,77
4
Cirebon
118,94
119,22
-0,26
0,24
2,38
5
Bekasi
120,10
120,50
-0,03
0,33
2,80
6
Depok
121,20
121,51
-0,43
0,26
3,42
7
Tasikmalaya
121,10
121,85
-0,31
0,62
4,69
Gabungan Jawa Barat
121,03
121,53
-0,17
0,41
3,80
Nasional
122,99
123,51
-0,09
0,42
4,42
Keterangan : *) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Januari 2016. **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015. ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Februari 2015.
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tasikmalaya Februari 2016 serta Perubahannya Menurut Kelompok/Subkelompok Pengeluaran, (IHK 2012=100)
Kelompok/Sub kelompok [1] I 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, II 1, 2, 3, III 1, 2, 3, 4, IV 1, 2, 3, 4, V 1, 2, 3, 4, VI 1, 2, 3, 4, 5, VII 1, 2, 3, 4,
[2] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
IHK Desember 2015
IHK Februari 2016
Inflasi Februari 2016*)
[3] 121,10 133,21 124,39 132,38 142,80 126,68 131,46 168,77 149,54 139,61 142,51 104,75 133,14
[4] 121,85 135,40 128,88 134,30 149,45 129,80 132,50 158,17 149,51 145,34 143,80 106,90 130,06
[5] -0,31 -1,51 1,35 -5,30 2,92 1,23 -3,52 -4,68 -0,01 -3,54 -3,74 0,49 -1,39
115,87
117,07
111,02 114,96 133,69
Tahun Kalender 2016 **)
Tahun ke Tahun ***)
[6]
[7]
0,62 1,64 3,61 1,45 4,66 2,46 0,79 -6,28 -0,02 4,10 0,91 2,05 -2,31
4,69 5,67 -0,73 8,84 9,58 3,41 4,04 5,03 13,75 11,57 30,21 -3,62 7,52
0,30
1,04
4,68
111,52 115,21 137,94
0,05 0,10 1,07
0,45 0,22 3,18
2,58 4,73 11,16
117,69
118,71
-0,35
0,87
3,12
115,13 131,26 119,10 110,91 117,57 122,27 118,46 117,23 110,94 116,65 113,07 111,28 130,02 120,16 123,03 127,34 155,57 115,62 112,05 113,16
117,25 128,29 119,88 111,03 117,69 121,87 119,19 117,27 111,11 117,11 113,07 111,41 130,02 121,42 123,05 127,34 155,57 115,77 112,30 112,09
-0,01 -2,12 0,57 0,02 0,08 0,01 0,16 0,03 0,10 0,06 0,00 0,00 0,00 0,16 0,04 0,00 0,00 0,00 0,22 0,00
1,84 -2,26 0,65 0,11 0,10 -0,33 0,62 0,03 0,15 0,39 0,00 0,12 0,00 1,05 0,02 0,00 0,00 0,13 0,22 -0,95
4,14 -0,37 3,41 2,37 5,06 4,59 6,02 6,97 2,71 5,37 7,22 2,73 4,32 4,42 5,51 5,26 29,25 6,24 0,19 -0,33
125,64
124,20
-0,20
-1,15
5,75
135,20 96,75 121,73 112,57
132,96 96,75 122,41 113,65
-0,34 0,00 0,56 0,00
-1,66 0,00 0,56 0,96
7,43 -0,68 5,80 0,96
*) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Januari 2016. **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015. ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Februari 2015.
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA Home Page: //tasikmalayakota.bps.go.id Alamat BPS Kota Tasikmalaya: Jl. Sukarindik No. 71 Tasikmalaya Telepon : 0265 346022, Fax. 0265 346031 Email: bps3278.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Kota Tasikmalaya No. 03/03/32/78/Th.XIX, 1 Maret 2016