Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
i
Tema dan Penjelasan Theme and Explanation
Eksistensi Perusahaan tidak hanya diukur oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh, tapi juga sejauh mana ia berhasil memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa. Selama kurun waktu lebih dari satu Dekade, Mandiri Sekuritas mampu menjadi penyedia jasa di bidang pasar modal yang andal dengan produk dan layanan yang terus berkembang seiring tuntutan zaman. Melalui kualitas pelayanan yang terbaik dalam usaha dan Komitmen melayani para nasabah, klien dan mitra, Mandiri Sekuritas secara berkesinambungan berinovasi menghadirkan produk-produk pasar modal sesuai kebutuhan nasabah, korporat dan masyarakat secara luas. Seiring dengan itu, penyempurnaan teknis terus dilakukan dengan mengedepankan prinsip keterbukaan sehingga investasi semakin mudah dan sehat. Kemudahan investasi adalah jalan untuk memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat serta merangsang investor domestik dan asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan kondisi industri pasar modal yang sangat dinamis, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk terus ikut berperan aktif membantu menyejahterakan masyarakat melalui jasa layanan pasar modal pilihan dengan profitabilitas yang kuat. Mandiri Sekuritas terus mengembangkan profesionalisme dengan berorientasi pada bisnis, dengan cita-cita besar untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan bangsa. Dengan paradigma ini, seluruh Manajemen dan karyawan Mandiri Sekuritas mengokohkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan industri pasar modal Indonesia dan memberikan imbal balik yang kuat bagi seluruh pemangku kepentingan. The Company’s existence is not only measured from amount of profit but also how fare the contribution in building the nation. For one Decade, Mandiri Sekuritas managed to be a reliable stock market service provider with growing products and services in line with changing era. By giving excellent service quality in business and service commitment to the customers, clients and partners, Mandiri Sekuritas continuously innovates to bring stock market products in accordance with the needs of our customers, corporate and public in general. In line with this condition, technical improvement was also done by promoting transparency principle that investment is easier and healthier. Investment access is a way to provide direct economic benefit for the society as well as to trigger domestic and foreign investors to invest their capitals in Indonesia. Concerning highly dynamic condition occurred in stock market industry, Mandiri Sekuritas is committed to continue being involved in improving welfare of the society through preferred stock market service with strong earnings. Mandiri Sekuritas develops business-oriented professionalism that is intended that our major goal is to contribute in national development acceleration. In this perspective, every management and employee of Mandiri Sekuritas affirm their commitment to drive Indonesian stock market industry growth and provide significant return to all stakeholders.
ii
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
01
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
2012 Leading The Way
Leading The Way
Pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi momentum bagi Mandiri Sekuritas untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dengan memperluas basis nasabah dan jaringan di pasar keuangan internasional sebagai bagian dari strategi Perusahaan. The growth of Indonesia’s economy brings the right momentum for Mandiri Sekuritas to strengthen its position as market leader by enlarging its customer base and network in the international financial community as part of its corporate strategy.
Leading The Way PT MANDIRI SEKURITAS Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
2013 Leads to the Future oF a Greater NatioN
2013 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN
Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
02
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Leads to the Future of a Greater Nation Berbagai penghargaan terus kami terima sebagai bukti kesuksesan perusahaan dalam mempertahankan posisinya sebagai investment bank terkemuka di indonesia. Kami berhasil mempertahankan pangsa pasar di tanah air dan terus berinovasi untuk memperkuat jaringan hingga ke mancanegara. We continuously received various awards as evident of Company’s accomplishment in securing its position as the best investment bank in indonesia. We have successfully maintained domestic market share and continuously innovate to strengthen our international network.
2014 Riding the Waves of A New Indonesia
Laporan Tahunan
AnnuAl RepoRt
Riding the Waves of A New Indonesia
Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Indonesia baru adalah momentum kebangkitan yang meniupkan optimisme ke seluruh penjuru negeri, tak terkecuali bagi kami, Mandiri Sekuritas. Angin perubahan yang ditandai dengan menggeliatnya perekonomian berbasis pada pengembangan potensi dalam negeri menuju kemandirian menjadi semangat baru bagi kami. The new Indonesia is an emergence momentum that spreads optimism across the country, including for us, Mandiri Sekuritas. The wind of change, marked with the awakening of the economy with the development of domestic potential as the basis towards selfreliance, has renewed our spirit.
2015 The Rise of the Nation Mandiri Sekuritas terus mengembangkan profesionalisme dengan berorientasi pada bisnis, dengan cita-cita besar untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan bangsa. Dengan paradigma ini, seluruh Manajemen dan karyawan Mandiri Sekuritas mengokohkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan industri pasar modal Indonesia dan memberikan imbal balik yang kuat bagi seluruh pemangku kepentingan. Mandiri Sekuritas develops business-oriented professionalism that is with major goal is to contribute in national development accelerating. In this perspective, every management and employee of Mandiri Sekuritas strengthen their commitment to drive Indonesian stock market industry growth and provide high return to all stakeholders.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
03
Daftar Isi
Table of Content Tema dan pejelasan Theme and Explanation
ii
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity
2
Daftar Isi Table of Content
4
Referensi Laporan Tahunan Annual Report Reference
8
Kinerja 2015 2015 Performance
22
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
24 Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
26
46
Identitas Perusahaan Corporate Identity
48
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History
50
Jejak Langkah Milestone
54
Kilas Kinerja Performance Highlight
58
Bidang Usaha Line of Business
62
Struktur Organisasi Organization Structure
66
Visi dan Misi Perusahaan Vission and Mission
68
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
72
Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners
28
78
Laporan Direktur Utama Report from Board of Directors
Profil Direksi Board of Director’s Profile
34
84
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting 2015
Anak Perusahaan Subsidiaries
44
Profil Personal Inti Profile of Executives
86
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
92
Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Aliasi Shares Owneship In Subsidiaries and Afliations
93
Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure
96
Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology
97
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology
98
04
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions
99
Liabilitas Liabilities
151
Ekuitas Equity
155
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statemetns Of Income Loss And Other Comprehensive Incomes
157
Pendapatan Usaha Operating Revenues
161
Beban Usaha Operating Expenses
163
Peristiwa Penting Event Highlights
100
Penghargaan Awards
105
Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Offices, Subsidiaries and Branch Offices
106
Informasi pada Website Perusahaan Information at Corporate Website
110
Laba Usaha Income From Operation
165
Sumber Daya Manusia Human Capital
112
Pendapatan (Beban) Lain- Lain Other income (expenses)
166
Laba Sebelum Beban Pajak Income before income tax expense
166
Beban Pajak Tax expense
166
Laba Bersih Net income
166
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive income
167
Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive income
167
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of cash flows
167
Arus Kas dari Aktivitas operasi Cash flows from operating Activities
168
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities
169
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from Financing activities
169
Kemampuan Membayar Utang cash flows from operating Activities
169
Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio
171
Struktur Modal capital Structure
171
Kebijakan Struktur Modal capital Structure Policy
171
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material investemnt for capital goods investment
172
Investasi Barang Modal Capital Goods Investment
173
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management’s discussion and analysis
122
Tinjauan Persegmen Usaha Business Per Segment Overview
124
Tinjauan Perekonomian 2015 dan Prospek Ke Depan 2015 Economic Review and future Prospect
125
Tinjauan Bisnis Business Review
126
Kinerja Keuangan Financial Review
140
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements Of Financial Position
141
Aset Assets
143
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
05
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target atau Proyeksi yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang Comparison Between Target At Beginning of fiscal Year With Target Achieved (Realization) And Target or Projection To Be Achieved In next Year
174
Proyeksi 2016 2016 Forecast
176
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Information After Accountant Reporting Date
176
Prospek Usaha Business Prospect
176
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
177
Dividen Dividend
180
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Shares Ownership (ESOP/MSOP) in the company
180
Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum IPo Proceeds Realization
180
Informasi Material Mengenai Investasi Material Information about investment
180
Informasi Material Mengenai Ekspansi Material Information about Expansion
181
Informasi Material Mengenai restrukturisasi Utang/Modal Material Inforamtion about Debt/Capital Restructuring
181
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information of Material transaction containing conflict of interest and/or a liated party transaction
182
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signi kan Terhadap Perusahaan Changes in Legilation with material impact to the company
189
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
198
Implementasi Gcg Gcg Implementation
201
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
206
Informasi Mengenai Komisaris Independen Board of commissioners Independent Information
214
Direksi Board Of Directors
218
Evaluasi dan Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Evaluation and Assessment
224
Frekuensi Pelaksanaan Rapat Implementation Meeting Frequency
227
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners Remuneration Procedure
233
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information About Majority and Controlling Shareholders
235
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position
236
Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees
239
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
255
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders
263
Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir change to Accounting Policy Implemented in the company during recent fiscal Year
189
Kelangsungan Usaha Business continuity
194
Audit Internal Internal Audit
265
Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information
195
Akuntan Publik Public Accountant
272
06
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Manajemen Risiko Risk Management
273
Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access
284
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
278
Kode Etik Perusahaan Code of Conducts
292
Perkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered By The Company
282
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
298
Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission
304
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan hidup corporate Social Responsibility Related with Environment
306
Program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan Environment Program Related with operational Activity
306
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Corporate Social Responsibility Related with occupational health, safety and employment
308
Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan corporate Social responsibility related with Social and community Development
310
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen corporate Social Responsibility Related with Responsibility to customers
312
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
302
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
07
Referensi Laporan Tahunan Annual Report Reference
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
I.
Umum | General
1.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Written in good and correct in Bahasa, it is recommended to present the report as well as in english.
2.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Printed with good quality using readable font type and size.
3.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.
Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman.
Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page.
4.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. Annual Report is posted in the Company’s website.
Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.
The Annual Report includes current and previous years.
II.
Ikhtisar Data Keuangan Penting | Financial Information Highlights
1.
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company’s business performance in comparative from over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham.
The information discloses, as follows: 1. Revenue; 2. Income (Loss): a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; 3. Total other comprehensive income (loss) and other incomes: a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; and 4. Profit (loss) per share.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain Note: if the Company does not have subsidiary entity, the Company shall secara total. present total amount of income (loss) and comprehensive income (loss) and other incomes.
08
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Hlm. | Page
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Hlm. | Page
2.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information of the Company in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.
3.
Rasio keuangan dalam bentuk Informasi memuat 5 (lima) rasio perbandingan selama 3 (tiga) tahun keuangan yang umum dan relevan buku atau sejak memulai usahanya dengan industri perusahaan. jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
4.
1. Information in the form of a table Informasi harga saham dalam bentuk 1. Informasi dalam bentuk tabel yang contains: memuat: tabel dan grafik.* a. The number of shares outstanding; a. Jumlah saham yang beredar; Share price information in table and b. The market capitalization; b. Kapitalisasi pasar; graph forms.* c. Highest, lowest and clossing stock c. Harga saham tertinggi, terendah, price dan penutupan; d. Trading volume. d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik 2. Information in the form of graphs that yang memuat paling kurang harga contains at least the closing price and penutupan dan volume perdagangan trading volume of the stock. saham.
Description Information discloses, as follows: 1. Total investment with associated entities 2. Total asset 3. Total liabilities; and 4. Total equity
The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company’s industry.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
For each quarter in the past two (2) fiscal years.
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar; 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; 4. Peringkat obligasi/sukuk.
The information includes: 1. Number of outstanding bonds/ convertible bonds 2. Interest/yield rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating
5.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.* Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) financial years.*
III.
Laporan Dewan Komisaris & Direksi | Report from The Board of Commissioners and Board of Directors
1.
Laporan Dewan Komisaris. Report from the Board of Commissioners.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
Includes following items: 1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company’s management; 2. Evaluation on Company’s business prospect prepared by the Board of Directors; 3. Committees under the Board of Commissioners supervision; 4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any).
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
09
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
2.
Laporan Direksi. Report from the Board of Directors.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.
Includes following items: 1. Analysis on company’s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company; 2. Business prospect; 3. Good corporate governance implementatation performed by the Company; 4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any); 5. Change in Board of Directors membership composition (if any) altogether with the reason.
3.
Tanda tangan Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Disclosing the following informations: 1. Signatures of the Board of Commissioners & Board of Directors are on a separate sheet; 2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report; 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names & positions; 4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation.
IV.
Profil Perusahaan | Company Profile
1.
Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company.
Informasi memuat antara lain: nama & The information discloses name and alamat, kode pos, no.telp, no.fax, email, address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website. dan website.
2.
Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun Includes: date/year of establishment, pendirian, nama, dan perubahan nama name and change in the company name, if any. perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak Note: if the Company never changes its pernah melakukan perubahan nama, name, to be disclosed. agar diungkapkan. Description includes: 1. The line of business as stated in the last articles of association; 2. Business activity commenced; and 3. Type of products and/or services produced.
3.
Bidang usaha. Line of Business.
Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
4.
Struktur organisasi. Organizational structure.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan In chart form, including name and jabatan paling kurang sampai dengan position of at least one position structure/position below the Board of struktur satu tingkat di bawah direksi. Directors.
5.
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. Vision, Mission and Corporate Culture.
Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
10
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Including : 1. Company’s vision; 2. Company’s mission; 3. Statement that the vision and mission have been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners; and 4. Corporate culture statements.
Hlm. | Page
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Hlm. | Page
Description
6.
Identitas dan riwayat hidup singkat Informasi memuat antara lain: 1. Nama; anggota Dewan Komisaris. Name, title, and brief profile of the Board 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); of Commissioners members. 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.
The information includes following item: 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employment History; 7. First appointment date as Board of Commissioners member.
7.
Identitas dan riwayat hidup singkat Informasi memuat antara lain: 1. Nama; anggota Direksi. Name, title, and brief profile of the Board 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); of Directors members. 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.
The information includes following item: 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employement History; 7. First appointment date as Board of Directors member.
8.
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.
The information includes following item: 1. Number of employee for each organization level; 2. Number of employee for each education level; 3. Number of employees based on employment status; 4. Description and data of employee competency development done reflecting equal opportunity for each organization level; and 5. Employee competency development costs that have been incurred.
9.
Komposisi pemegang saham. Shareholders Composition.
Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
The information includes following item: 1. Names of shareholders having 5% or more shares; 2. Information about shareholder and shares ownership percentage, including: a. Name of shareholders with 5% or more ownership: b. Name of Commissioner or Director with shares ownership; and c. Public shareowner with less than 5% ownership
10.
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. List of subsidiary and/or associated entity.
Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
Information includes, following item: 1. Name of the subsidiaries/ associations; 2. Share ownership composition; 3. Information regarding, subsidiaries/ associations; and 4. Information regarding subsidiaries/ associations operational status (has been operated or has not been operated).
11.
Struktur Grup Perusahaan. Company’s Group Structure.
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
Company’s group structure illustrating subsidiaries, associations, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
11
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
12.
Kronologis pencatatan saham.* Shares listing history.*
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Information includes, following item: 1. Shares listing history; 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume; 3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent financial year period; 4. Name of Stock Exchange in where the company shares are listed.
13.
Kronologis pencatatan efek lainnya.* Other Securities Listing History.*
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
Information includes, following item: 1. Other securities listing history; 2. Types of corporate action that affected any changes in securities volume; 3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current financial year period; and 4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed.
14.
Nama dan alamat lembaga dan/ atau Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang profesi penunjang pasar modal.* mengadministrasikan saham Name and address of stock exchange perusahaan; supporting institutions and or 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan professions.* Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
15.
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. Awards and certification received by the company, both on national or international scale.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/ atau sertifikasi; 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
16.
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any).
Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan.
17.
Informasi pada Website Perusahaan. Information on Company's Website.
Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
V.
Analisa & Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan | Management Discussion & Analysis on Company Performance
1.
Tinjauan operasi per segmen usaha. Operational review per business segment.
12
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Information includes, following item: 1. Name & address of Shares Register Agency; 2. Name & address of Public Accountants’ Office; and 3. Name & address of the securities rating company. Information includes following items: 1. Name of the Award and/or certification; 2. Awarding year; 3. Awarding and/or certification institutions; 4. Validity Period (for certification).
Contains information such as: 1. Name and address of the subsidiary; and 2. Name and address of branch / representative. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ cabang/ Note: If the company has no subsidiaries/ branches/ representative, in order to be perwakilan, agar diungkapkan. expressed disclosed.
Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas.
Includes, at least: 1. Shareownership information until individual owner; 2. Corporate group structure (if any); 3. Financial performance analysis; 4. Annual financial report (5 recent years); and 5. Board of Commissioners and Board of Directors profile.
Contains information such as: 1. Explanation of each business segment. 2. Performance by business segment, among others: a. Production; b. The increase / decrease in production capacity; c. Sales / revenue; and d. Profitability.
Hlm. | Page
Kriteria | Criteria
Penjelasan
kinerja keuangan yang keuangan Analisis mencakup perbandingan antara kinerja company’s financial keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel) , antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan 5. Arus kas. kinerja
Hlm. | Page
Description Financial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), The information includes following items: 1. Current asset, non-current asset and total asset 2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss) 5. Cash Flow
2.
Uraian atas perusahaan. Description of performance.
3.
Bahasan dan analisis tentang Penjelasan tentang : kemampuan membayar utang 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka dan tingkat kolektibilitas piutang panjang; perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai 2. Tingkat kolektibilitas piutang. dengan jenis industri perusahaan. Discussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation.
Explanation on: 1. Solvability, both short or long term; 2. Accounts receivable collectability ratio.
4.
Bahasan tentang struktur modal (capital Penjelasan atas: structure), dan kebijakan manajemen 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang atas struktur modal (capital structure berbasis bunga dan ekuitas; dan policy). Discussion on capital structure and 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan capital structure policy. dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Explanation about: 1. Capital Structure; 2. Capital Structure Policy.
5.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir. Discussion of material commitments for capital investments in the last fiscal year.
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Explanation about: 1. The purpose of the commitment; 2. Fund source expected to fullfil respective commitment; 3. Currency of denomination; 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position.
Catatan: apabila perusahaan tidak Note: Should be disclosed if the mempunyai ikatan terkait investasi company has no material ties in capital goods investments. barang modal, agar diungkapkan. 6.
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Discussion of capital investments that were realized in the last financial year.
Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
Explanation of: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital goods; and 3. Value capital investments incurred in the last financial year.
Catatan: apabila tidak terdapat Note: if there is no actual investment realisasi investasi barang modal, agar capital, so that disclosed. diungkapkan. 7.
Informasi perbandingan antara target Informasi memuat antara lain: pada awal tahun buku dengan hasil yang 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi dicapai (realisasi); dan yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Comparative information between target at the initial financial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company.
Information includes following item: 1. Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
13
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material Information and facts subsequent to the date of the accountant’s report.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Description of important events after the date of the report, including its impact on the performance of accountants and business risks in the future
9.
Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan. Company’s Business Prospect Description.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Company’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source.
10.
Uraian tentang aspek pemasaran. Marketing Aspect Description.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Information regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.
11.
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years.
Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun.
Information includes following item: 1. Dividend distribution policy; 2. Amount of dividend; 3. Amount of dividend per share; 4. Payout Ratio ; and 5. Announcement date and the payment of cash dividends.
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/MSOP).
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise.
Contains a description of: 1. Number of ESOP/ MSOP shares and realization; 2. Term time; 3. Employees Requirements and /or management of the beneficiaries; and 4. The exercise price.
8.
12.
Note: if there is no subsequent material Catatan: apabila tidak ada kejadian event after accountant reporting date, to penting setelah tanggal laporan be disclosed akuntan, agar diungkapkan.
Note: if no dividend was paid, state the Catatan: apabila tidak ada pembagian reason dividen, agar diungkapkan alasannya.
Catatan: apabila tidak memiliki program Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed. dimaksud, agar diungkapkan. 13
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).* IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report).*
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
Information includes following item: 1. Total funds acquired; 2. IPO Proceeds plan; 3. Details of IPO Proceeds; 4. Outstanding Proceeds; and 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).
14.
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.* Transaction information material conflict of interest and/ or transactions with affiliates.*
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Information includes following item: 1. Name of related party and nature of affiliation; 2. Explanation of transaction fairness; 3. Reason of the transaction execution; 4. Transaction realization in recent fiscal year period; 5. Corporate policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with related law and regulation.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. 15.
14
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. Description of the changes in legislation that significant effect on the company.
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Note: if there is no transaction, to be disclosed.
Uraian memuat antara lain: perubahan Description includes, among others: peraturan perundang-undangan dan change in regulation and impact for the company. dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang- Note: if there is no change in regulation undangan yang berpengaruh signifikan, with material impact, to be disclosed. agar diungkapkan.
Hlm. | Page
Kriteria | Criteria 16.
17.
Penjelasan
Hlm. | Page
Description
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. Description of the changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year.
Uraian memuat antara lain: perubahan Description should contain among kebijakan akuntansi, alasan dan others: any changes in regulation and its dampaknya terhadap laporan keuangan. impact on the company
Informasi kelangsungan usaha. Business continuity information.
Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
Information disclosure on: 1. Aspects with potential material impact for Company's business sustainability in recent fiscal year; 2. Management assessment on aspects stated in point 1; and 3. Assumption applied by the management in performing assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.
Note: if there is no aspect with material impact for Company's business sustainability, to be disclosed the assumption used by the management to ensure that there is no aspect with material impact for the Company's business sustainability in recent fiscal yaer.
Catatan: apabila tidak terdapat Note: if there is no change in regulation perubahan kebijakan akuntansi, agar with significant effect, shall be disclosed diungkapkan.
VI.
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
1.
Uraian Dewan Komisaris. Board of Commissioners Description.
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka; meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).
Information includes: 1. Description about Board of Commissioners' responsibility; 2. Training program to develop Board of Commissioners' competency or orientation program for new Commissioner; and 3. Board Charter disclosure (Board of Commissioners work manual and guidance).
2.
Informasi mengenai Komisaris Independen. Information about the Independent Commissioners.
Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
Include among others: 1. Criteria for determination of the Commissioner; and 2. Statement about the independence of each Independent Commissioners.
3.
Uraian Direksi. Board of Directors Description.
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
Information includes, among others: 1. Scope of duty and responsibility of each Director; 2. Training program to develop Board of Directors competency or orientation program for new Director; and 3. Board Charter disclosure (Board of Directors working manual and guideline)
4.
Assessment terhadap Dewan Komisaris Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas dan Direksi. kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; Board of Commissioners and Board of 2. Kriteria yang digunakan dalam Directors members assessment. pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment.
Includes following items: 1. Board of Commissioners and Board of Directors members’ performance assessment process. 2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ members’ performance. 3. Assessor party
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
15
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description Includes: 1. Disclosure on Board of Commissioners remuneration policy; 2. Disclosure on Board of Directors remuneration policy; 3. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long-term benefits for each Board of Commissioners member; 4. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long term benefits for each Board of Directors member; and 5. Disclosure of Board of Directors remuneration policy indicators.
5.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan bagi Dewan Komisaris dan Direksi. remunerasi Dewan Komisaris; Description of Board of Commissioners and Board of Directors remuneration 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; policy. 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
6.
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and joint meetings with the Board of Commissioners Board of Directors.
7.
Informasi mengenai pemegang saham Dalam bentuk skema atau diagram, In the form of schematic or diagram, utama dan pengendali, baik langsung kecuali untuk BUMN yang dimiliki except for state-owned entirely by the government. maupun tidak langsung, sampai kepada sepenuhnya oleh pemerintah. pemilik individu. Information on major shareholders and controlling, directly or indirectly, to the individual owner.
8.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/Controlling Shareholders.
Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya; 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
9.
16
Komite Audit. Audit Committee.
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; and 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
Information includes: 1. Date of meeting; 2. Meeting participant; and 3. Meeting agenda. for each Board of Commissioners, Board of Directors and Joint Meetings.
Includes following item: 1. Affiliation between the members of the Board of Directors with members of other; 2. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members; 3. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders; 4. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members; 5. Affiliated relationship between Board of Commissioners memebrs with Majority/Controlling Shareholders. Note: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed.
Includes following item: 1. Name and position of Audit Committee members; 2. Educational qualification and employment history of Audit Committee members; 3. Audit committee members independency; 4. Duties and responsibilities description; 5. Brief report of the activities of the audit committee; 6. Audit committee meeting frequency and attendance level.
Hlm. | Page
Kriteria | Criteria
Penjelasan Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Hlm. | Page
Description Includes: 1. Name, position and brief profile of nomination and/or remuneration committee/function; 2. Independency of nomination and/or remuneration committee/function; 3. Duty and responsibility description; 4. Description of nomination and/or remuneration committee/function activity implementation; 5. Meeting frequency and attendance level of nomination and/or remuneration committee/function; 6. Statements of nomination and/or remuneration committee/function charter. 7. Board of Directors succession policy.
10.
Komite/ Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi. Remuneration and Nomination Committee.
11.
Komite-komite lain di bawah Dewan Mencakup antara lain: Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; Other committees under the Board of 2. Independensi anggota komite lain; Commissioners. 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Includes following items: 1. Name, position, and brief profile of the members of the committees; 2. Other committees members independency; 3. Duties and responsibilities description; 4. Other committees duties implementation report; 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level.
12.
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat Perusahaan. sekretaris perusahaan; Corporate Secretary duties and function 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris description. perusahaan; 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekertaris Perusahaan.
Includes following items: 1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer; 2. Corporate Secretary duties implementation report; 3. Training program to develop Corporate Secretary's competency.
13.
Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. A description of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the previous year.
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.
Presented as a table containing: 1. GMS resolution in previous year; 2. Realization of previous year GMS resolution in recent fiscal year; and 3. Reason if there is any GMS resolution that has not been realized.
14.
Uraian mengenai unit audit internal. Description of internal audit unit in the Company.
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal.
Includes following items: 1. Name of the Head of internal audit unit 2. Number of internal audit unit employees 3. Internal audit qualification/ certification as an internal audit profession 4. Organizational structure or position of the internal audit unit 5. Duties implementation report 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit
15.
Akuntan Perusahaan. Corporate Accountant.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Information includes, among others: 1. Name and year of public accountant auditing annual financial statements in 5 recent years; 2. Name and year of Public Accountant Firm auditing annual financial statements in 5 recent years; 3. Amount of fee for each type of audit service provided by public accountant in recent fiscal year; and 4. Other services provided by the accountant other than annual financial statements audit in recent fiscal year.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
Note: if there is no other service, to be disclosed. Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
17
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description Information Includes following items: 1. Explanation of Risk Management System; 2. Explanation of Evaluation of Risk Management Activity; 3. Explanation of the risks faced by the company; 4. Efforts to manage those risks.
16.
Uraian mengenai manajemen risiko Mencakup antara lain: perusahaan.Description of to Risk 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko; Management of the Company. 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
17.
Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal. Explanation of Internal Control System.
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
Information Includes following items: 1. Brief explanation regarding internal control system, including operational and financial control 2. Explanation of internal control system conformity with international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal control system effectiveness
18.
Uraian mengenai Corporate Social Mencakup antara lain informasi tentang: Responsibility yang terkait dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; lingkungan hidup. Description of corporate social 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan hidup yang responsibility on environmental berhubungan dengan kegiatan activities. operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities carried out; and related with environment program engaged with operational activity of the company such as environment friendly and recyclable material and energy consumption, corporate waste management system, environment aspect consideration on loan disbursement for customers, and others. 3. Certification on Environmental sector (if any)
19.
Uraian mengenai Corporate Social Mencakup antara lain informasi tentang: Responsibility yang terkait dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan ketenagakerjaan, kesehatan dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait keselamatan kerja. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, Description of Corporate Social dan keselamatan kerja, seperti Responsibility on occupational health kesetaraan gender dan kesempatan and safety activities. kerja, sarana dan keselamatan.
Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activity carried out related with employment, occupational health and safety practice such as gender equity and opportunity for occupational, facilities and safety.
20.
Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities.
21.
Uraian mengenai corporate social Mencakup antara lain: responsibility yang terkait dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan tanggung jawab kepada konsumen. Description of corporate social 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait tanggung jawab produk, seperti responsibility related with responsibility kesehatan dan keselamatan to the customers. konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
18
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Information, includes as follows: 1. Policy; 2. Activities carried out; 3. Budget allocated related with social and community development such as local worker employment, community development in company's neighborhood, social facilities and infrastructure renovation, other type of donations and others. Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; and 2. Activity carried out related with product responsibility such as customer health and safety, product information, facilities, number and handling for customer complaint, and others.
Hlm. | Page
22.
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period.
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.
Hlm. | Page
Description Information Includes following items: 1. Case/litigation decsription 2. Case/litigation settlement status 3. Impacts on the Company’s financial condition; 4. Administrative penalties imposed on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last financial year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions). Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed.
23.
Akses informasi dan data Perusahaan. Corporate Information Data Access.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability.
24.
Bahasan mengenai kode etik. Discussion on Corporate business ethic.
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.
Information Includes following items: 1. Business ethnic Content 2. Revelation of Business ethic is applicable to all organization level. 3. Dissemination of codes of conduct; 4. Type of sanction for code of conducts violation; and 5. Amount of code of conducts violation and punishment charged in recent fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat Notes: if there is no code of conducts pelanggaran kode etik pada tahun buku violation in recent fiscal year, to be disclosed. terakhir, agar diungkapkan 25.
Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Disclosures of the whistleblowing system.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Includes whistleblowing system mechanism: 1. Distribution of whistleblowing report 2. Protection for the whistleblower 3. Report handling 4. Report management party 5. The number of incoming complaints and processed in the last financial year as well as follow-ups.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun Note: if there is no complaint received in buku terakhir, agar diungkapkan. recent fiscal yaer, to be disclosed. 26.
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Policies regarding diversity composition of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Description on corporate policy regarding Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity on education (major), professional history, age and gender.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan Note: if there is no such policy, to be dimaksud, agar diungkapkan alasan dan disclosed the reason and consideration. pertimbangannya.
VII. Informasi Keuangan | Financial Information 1.
Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Kesesuaian dengan peraturan terkait Financial Statement compliance with Komisaris tentang tanggung jawab atas tentang Tanggung Jawab atas Laporan related regulation responsibility. Keuangan. Laporan Keuangan.* Board of Directors statement regarding to the Responsibility of the financial statement.*
2.
Opini auditor independen atas laporan Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI. keuangan. Independent auditor’s opinion on the financial statement.
Financial Compliance with SPAP-IAI.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
19
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
3.
Deskripsi memuat tentang: Deskripsi Auditor Independen di Opini. Independent auditor’s opinion 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan description on the financial statement. 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
The description contains: 1. Name and signature; 2. Audit Report Date; 3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number.
4.
Laporan keuangan yang lengkap. Full financial statements.
includes all elements of the financial statements:
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
1. Balance sheet; 2. Comprehensive income statement; 3. Report on changes in equity; 4. Cash flow statement; 5. Notes to the financial statement; 6. Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant).
5.
Perbandingan tingkat profitabilitas. Comparison of profitability level.
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun The description of the comparison of berjalan dengan tahun sebelumnya. profit / loss for the year by prior year.
6.
Laporan Arus Kas. Cash Flow Report.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Should fulfill the following provisions: 1. Classification of activities into three categories: operating, investing and financing; 2. Use of the direct method to report cash flow from operating activities; 3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities; 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial statemen.
7.
Ikhtisar kebijakan akuntansi. Accounting policy highlights.
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan.
Includes at least: 1. Statement of compliance with SAK; 2. Financial statement measurement and preparation foundation; 3. Income and expense recognition; 4. Fixed Asset; 5. Financial Instrument.
8.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Affiliated Party transaction disclosure.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
Several aspects disclosed, as follows: 1. Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties. 2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense. 3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.
20
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Hlm. | Page
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Hlm. | Page
9.
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosure on any aspects related with Taxation.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
The things that must be disclosed: 1. Reconciliation of fiscal and current income tax calculation; 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting; 3. Statement that Taxable Income (CGC) reconciliation results as basis for charging the Annual Income Tax Agency; 4. Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of financial position for any periods presented, and the amount of tax expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the number is not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of position finance; and 5. Disclosure or no tax disputes.
10.
Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; dengan aset tetap. 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi Disclosure of fixed assets. yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used; 2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy; 3. Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model); 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification.
11.
Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi dengan segmen operasi*. faktor-faktor yang digunakan untuk Disclosures relating to operating mengidentifikasi segmen yang segments. dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
The things that must be disclosed: 1. General information which includes the factors that are used to identify segments reported; 2. Information about income, assets, and liabilities are reported; 3. Reconciliation of total segment revenues, segment income reported, segment assets, segment liabilities and segment material elements other related to the amount of the entity; and 4. Disclosures on entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and major customers.
12.
Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dengan Instrumen Keuangan. dimiliki berdasarkan klasifikasinya; Disclosure regarding the Financial 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap Instruments. kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Shall be disclosing: 1. Detail of financial instrument owned by classification; 2. Fair value and hierarchy for each financial instrument group; 3. Risk management policy; 4. Risk explanation related with financial instrument: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Risk analysis related with financial instrument quantitatively.
13.
Penerbitan Laporan Keuangan. Issuance of Financial Statements.
Several aspects shall be disclosed, as follows: 1. Date of authorized financial statements issuance; and 2. Responsible parties in authorizing financial statements.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
21
Kinerja 2015 2015 Performance
Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan dominasinya sebagai investment bank terbesar dan broker lokal teraktif di Indonesia dengan sederet pencapaian positif, termasuk meraih kepercayaan nasabah sebagai penasihat keuangan dan meningkatkan jumlah nasabah Online Trading Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas succeeded maintaining its domination as the largest investment bank and most active local broker in Indonesia with series of positive records, including trust from the customers as financial advisor and growing number of Online Trading customers achieved by Mandiri Sekuritas
Pada tahun 2015, Perusahaan berhasil meningkatkan porsi penjaminan emisi saham (equity underwriting) dan penjaminan emisi obligasi (bond underwriting) sebesar 57% atau menjadi Rp13,7 triliun dari Rp8,8 triliun di tahun 2014. In 2015, the Company successfully recorded 57% increase in equity underwriting and bond underwriting to Rp13.7 trillion from Rp8.8 trillion in 2014.
Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek terealisasi sebesar Rp52,4 miliar, tumbuh sebesar Rp11 miliar atau 26,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp41,4 miliar. As of December 31, 2015, revenue from equity underwriting and bonds underwriting achieved Rp52.4 billion, Rp11 billion or 26.5% higher from Rp41.4 billion achieved in 2014.
22
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
57 % 26,5 26 5 %
Sejalan dengan efektivitas dan efisiensi operasional Perusahaan, jumlah MKBD Mandiri Sekuritas meningkat menjadi Rp498 miliar dari Rp490 miliar. Selain itu, jumlah liabilitas selama 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan penurunan. Pada awal tahun 2014, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp1.364 miliar, dan akhir tahun 2015 menurun menjadi Rp698,9 miliar. Penurunan liabilitas tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp665,1 miliar atau 48,8%. In line with Company’s operational effectiveness and efficiency, total Mandiri Capital Adequacy Ratio (CAR) rose from Rp490 billion to Rp498 billion. In addition, for the last 3 (three) years, liabilities was showing a decrease. At beginning of 2014, total liabilities amounted Rp1,364 billion where as end of 2015 decreased to Rp698.9 billion. The lowest liabilities decrease occurred in 2015 by Rp665.1 billion or 48.8%.
Jasa penasihat keuangan terealisasi sebesar Rp91,7 miliar, tumbuh sebesar Rp27,9 miliar atau 43,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp63,8 miliar. Kenaikan ini didorong oleh penambahan jumlah deal dari 35 deal menjadi 49 deal, naik 45%. Financial service advisory achieved Rp91.7 billion, grew Rp27.9 billion or 43.8% from Rp63.8 billion achieved in 2014. Increase was driven by additional deal booking from 35 deals to 49 deals or growth 45%.
Jumlah nasabah online trading di tahun 2015 meningkat menjadi 29.378 nasabah, tumbuh 35% dari 21.736 nasabah di tahun 2014. In 2015, total online trading customers grew to 29,378 customers, or higher 35% than 21,736 customers in 2014.
43,8 43 8 % 35 % Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
23
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Pendapatan Usaha Operating Revenues
(Rp miliar) (Rp billion)
701,6
613,2
2013
153,2
2014
2015
(Rp miliar) (Rp billion)
Assets
52,1
2013
2014
Liabilitas
2015
(Rp miliar) (Rp billion)
Liabilities 1.466,8
2.380,9
(Rp miliar) (Rp billion)
162,4
610,2
Aset 2.416,8
Laba Usaha Income from Operation
1.364,0
1.712,0 698,9
2013
2014
Ekuitas
2015
(Rp miliar) (Rp billion)
Equity 1.016,9
1.013,1
2013
2014
Laba Usaha per Saham Earnings per share 240
24
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
(Rp ribu) (Rp thousand)
254
949,9
2013
2015
82
2014
2015
2013
2014
2015
Modal Kerja Bersih Disesuaikan Capital Adequacy Ratio (CAR)
(Rp miliar) (Rp billion)
498,5
490,1
137,2
2013
2014
2015
TABEL kinerja operasional (dalam miliar Rupiah) Operational Performance (in billion Rupiah) Keterangan
31 Desember 2013 December 31, 2013
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kinerja Operasional Pendapatan Usaha
Description Operational performance
613,2
701,6
610,2
Operating revenues
Laba Usaha
153,2
162,4
52,1
Income from operation
Laba Sebelum Pajak
137,8
133,8
39,6
Income before income tax
93,1
93,4
14,7
Net Income
Laba Bersih Data Per Lembar Saham (Nilai Penuh) Jumlah Saham Beredar
Shares Data (Full Amount) 638.500.000
638.500,000
638.500.000
Income per Share
Laba Usaha per Saham
240
254
82
Income from operation per share
Laba Bersih per Saham
146
146
23
Earnings per share
Posisi Keuangan
Financial Position
Aset
2.416,8
2.381,0
1.712,0
Assets
Liabilitas
1.466,8
1.364,0
698,9
Liabilities
949,9
1.016,9
1.013,1
Equity
171%
183%
254%
Current Ratio
61%
57%
41%
Debt to Assets Ratio
154%
134%
69%
Debt to Equity Ratio (DER)
Ekuitas Rasio Keuangan Utama Rasio Lancar Rasio Liabilitas terhadap total aset Rasio Liabilitas terhadap ekuitas Rasio Kas Modal Kerja Bersih Disesuaikan
Key Financial Ratio
12%
12%
25%
Capital Adequacy Ratio
137,2
490,1
498,5
Adjusted Net Working Capital
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
25
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
“
Dalam menjaga pertumbuhan kinerja, kami melihat bahwa komitmen dan kerja keras menjadi kekuatan Perseroan dalam mencapai strateginya untuk tumbuh dan berkembang. Strategi dan rencana bisnis yang ditetapkan, telah didasarkan pada asumsi makro yang relevan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. In sustaining performance growth, we view commitment and persistence as Company’s strength in actualizing strategy to develop and grow. That had been implemented are referring Business strategy and plan to relevant macro assumption by upholding prudent principle.
26
Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners
28
Laporan Direktur Utama Report from Board of Directors
34
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting 2015
44
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
27
The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku
Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners
“
Pendapatan operasional investment banking untuk penjaminan emisi baik saham maupun surat utang di tahun 2015 masing-masing tumbuh 32% menjadi Rp 33,3 miliar untuk penjaminan emisi saham dan tumbuh 17% menjadi Rp 10,3 miliar untuk penjaminan emisi surat utang. Investment banking operating income for equity and bonds underwriting grew 32%, respectively, in 2015 to Rp33.3 billion for equity underwriting and grew 17% to Rp10.3 billion for bonds underwriting activity.
28
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Mandiri Sekuritas dapat melewati tahun 2015 dengan pencapaian kinerja yang konsisten. Seiring dengan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7% di tengah tekanan ekonomi global, membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik. Hal ini tercermin dari kuatnya tingkat konsumsi dan membaiknya iklim investasi dalam triwulan terakhir tahun 2015.
Appraising God the Almighty, Mandiri Sekuritas was able to pass 2015 with stable performance. In line with Indonesian economic growth momentum at 4.7% amidst global economic turbulence, the condition proved that Indonesian economic growth was is recovering. This as seen from robust consumption rate and more conducive investment climate booked in last quarter of 2015.
Menghadapi tantangan perekonomian dan dampaknya terhadap industri pasar modal, Dewan Komisaris sangat menyadari kondisi tersebut memberikan pengaruh bagi usaha penyedia jasa pasar modal di tanah air dan perekonomian Indonesia secara umum. Namun, Direksi bersama Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa tantangan ini dapat dilampaui dengan baik. Oleh karena itu, kami melakukan evaluasi atas pengembangan bisnis ke depan sekaligus tetap memberikan pendampingan dan rekomendasi dalam upaya Manajemen Mandiri Sekuritas menghadapi
Encountering economic challenge along with its impact against stock market industry, the Board of Commissioners realizes that this condition will bring several implications for stock market service providers in the country as well as for Indonesian economy general. However, altogether with Board of Directors, the Board of Commissioners believes that the challenge will be overcomed. Therefore, we have evaluated future business expansion also have provided assistance and recommendation in relation with Mandiri Sekuritas Management’s effort to tackle
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
29
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Dear Shareholders and Stakeholders,
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
The Company achieved several key performances throughout the reporting year. According to Board of Commissioners observation, there were several performance indicators achieved in 2015 as fundamental basis for Mandiri Sekuritas performance achievement in years to come.
Profil Perusahaan Company Profile
Perseroan mencapai berbagai kinerja utama sepanjang tahun pelaporan. Menurut pengamatan Dewan Komisaris, ada beberapa indikator kinerja di tahun 2015 yang dapat menjadi landasan penting bagi pencapaian Mandiri Sekuritas di masa mendatang.
tantangan tahun ini. Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi tetap mampu menghadapi kondisi perekonomian yang cukup bergejolak pada tahun 2015, di mana hal ini ditandai oleh penurunan nilai tukar rupiah serta pertumbuhan ekonomi yang belum menjanjikan hingga triwulan ketiga tahun 2015.
every challenge arose in this year. We viewed the Board of Directors had succeeded to deal with sluggish economic condition during 2015 indicated by Rupiah exchange rate depreciation and moderate economic growth that lingered until third quarter of 2015.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi
Assessment to Board of Directors Performance
Perseroan mencapai berbagai kinerja utama sepanjang tahun pelaporan. Menurut pengamatan Dewan Komisaris, ada beberapa indikator kinerja di tahun 2015 yang dapat menjadi landasan penting bagi pencapaian Mandiri Sekuritas di masa mendatang.
The Company achieved several key performances throughout the reporting year. According to Board of Commissioners observation, there were several performance indicators achieved in 2015 as fundamental basis for Mandiri Sekuritas performance achievement in years to come.
Meskipun pencapaian laba tahun 2015 tidak sebaik tahun 2014, Dewan Komisaris tetap mengakui adanya upaya perbaikan kinerja Direksi dengan mempertimbangkan peningkatan kinerja Perseroan dari tahun ke tahun, salah satunya adalah upaya Direksi dalam mempertahankan pangsa pasar yang dibuktikan melalui dominasi Mandiri Sekuritas di pasar penjaminan emisi saham dan penjaminan emisi obligasi. Perseroan juga mendapatkan pengakuan publik internasional melalui penghargaan “The Best Indonesia Deals” dari Finance Asia pada tahun 2015 untuk transaksi Placement & Rights Issue PT. Hanjaya Mandala Sampoerna senilai Rp 20 Triliun.
Despite profit realization in 2015 that was below 2014, the Board of Commissioners admitted urged the needs to improve Board of Directors’ performance by concerning Company’s performance growth over years, as proven from Board of Directors’ initiative in sustaining market share that was shown from Mandiri Sekuritas domination in equity underwriting and bonds underwriting markets. The Company also received international public accomplishment by winning “The Best Indonesia Deals” awards from Finance Asia in 2015 for PT Hanjaya Mandala Sampoerna Placement & Right Issue transaction valued Rp20 trillion.
Peningkatan sinergi antara Perusahaan dengan induk yaitu Bank Mandiri di tahun 2015 telah menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap keseluruhan pendapatan operasional perusahaan, yaitu sebesar Rp 185,1 miliar atau 45% dari total pendapatan selama tahun 2015 sebesar Rp 414 miliar. Porsi kontribusi terbesar diperoleh investment banking yaitu Rp 140,3 miliar atau 69% dari total pendapatan dan perolehan capital market (termasuk retail brokerage) sebesar Rp 44,8 miliar atau merupakan 21% dari total pendapatan Mandiri Sekuritas.
Stronger synergy with, Bank Mandiri our parrent company, throughout 2015 had resulted major contribution for overall operating income booked by the Company, amounting Rp185.1 billion or 45% from Rp414 billion total revenue booked in 2015. The largest contribution was earned from investment banking that was Rp140.3 billion or 69% from total revenue and Rp44.8 billion revenue from capital market our parent company, (including retail brokerage) or 21% from total revenue booked by Mandiri Sekuritas.
Pendapatan operasional investment banking untuk penjaminan emisi baik saham maupun surat utang di tahun 2015 masing-masing tumbuh 32% menjadi Rp 33,3 miliar untuk penjaminan emisi saham dan tumbuh 17% menjadi Rp 10,3 miliar untuk penjaminan emisi surat utang.
Investment banking operating income for equity and bonds underwriting grew 32%, respectively, in 2015 to Rp33.3 billion for equity underwriting and grew 17% to Rp10.3 billion for bonds underwriting activity.
30
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
However, the Board of Directors had also expressed commitment in implementing good corporate governance to earn reputation and trust from the stakeholders. The commitment was proven with several awards, including “Trusted Company” from The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) with Corporate Governance Perception Index (CGPI) assessment independently conducted in 2015. This becomes a proud achievement that we believe will be improved in years ahead.
Pandangan atas Prospek Usaha dan Tantangan Masa Depan
View on Business Prospect and Coming Challenges
Kinerja keuangan dan pencapaian yang telah diraih Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 menjadi dasar pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk menilai bahwa target-target yang telah disusun manajemen baik dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun Buku 2016 cukup realistis untuk diwujudkan sesuai dengan ekspektasi pemegang saham.
Financial performance and achievement obtained by Mandiri Sekuritas in 2015 became sole consideration for the Board of Commissioners to evaluate that the targets set by Management both in Working Plan and Budget Plan Fiscal Year 2016 were realistic to be executed based on shareholders’ expectation.
Dalam menjaga pertumbuhan kinerja, kami melihat bahwa komitmen dan kerja keras menjadi kekuatan Perseroan dalam mencapai strateginya untuk tumbuh dan berkembang. Strategi dan rencana bisnis yang ditetapkan, telah didasarkan pada asumsi makro yang relevan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Untuk itu, komunikasi interaktif, iklim kerja yang positif dan kerja tim yang solid harus senantiasa dibangun oleh segenap manajemen dan karyawan Mandiri Sekuritas untuk mencapai kinerja yang maksimal. Selain itu, dukungan terutama dari para Pemegang Saham, kemitraan yang saling menguntungkan dengan mitra bisnis diiringi tata
To maintain performance growth, We are witnessing that commitment and persistence are strength of the Company in achieving strategy to grow and evolve. Business strategy and plan that have been implemented are based on relevant macro assumption by concerning prudent principle. Therefore, interactive communication, positive working climate and solid team work have to be fostered by entire management and employees of Mandiri Sekuritas to achieve optimum performance. In addition, support from the shareholders, mutual beneficiary partnership with business partners, along with good corporate governance as well as all stakeholders participation
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
31
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sementara itu, Direksi juga telah menunjukkan komitmennya dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka meningkatkan reputasi dan kepercayaan para pemangku kepentingan. Komitmen ini terbukti dengan perolehan penghargaan “Trusted Company” dari The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) yang secara independen melakukan kajian Corporate Governance Perception Index (CGPI) di tahun 2015. Hal ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan dan kami yakini akan terus meningkat di tahun mendatang.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Stronger synergy has to be enhanced to drive Mandiri Sekuritas in achieving return on equity level as expected by the Shareholders in coming years.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Peningkatan sinergi harus terus ditingkatkan agar Mandiri Sekuritas dapat menghasilkan tingkat return on equity sebagaimana harapan Pemegang Saham di masa yang akan datang.
Profil Perusahaan Company Profile
The Company also managed to intensify retail brokerage penetration aggressively from non-equity product distribution such as Medium Term Note (MTN) by underwriting for Bank mandiri’s Wealth Management customers major contribution for fee income with Rp22.61 billion from Rp393 million in 2014. The Company also successfully increased mutual funds selling transaction from Rp1.19 billion in 2014 to Rp5.25 billion in 2015.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Perusahaan juga mampu meningkatkan penetrasi retail brokerage secara agresif dari distribusi produk non-equity seperti medium term note (MTN) yang penjaminan emisinya dilaksanakan oleh Perusahaan kepada nasabah Wealth Management Bank Mandiri, sehingga berkontribusi signifikan terhadap pendapatan fee menjadi Rp 22,61 miliar dari Rp 393 juta di tahun 2014. Perusahan juga mampu meningkatkan transaksi penjualan reksa dana dari Rp 1,19 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 5,25 miliar di tahun 2015.
kelola yang baik, dan seluruh pemangku kepentingan juga diperlukan guna mewujudkan visi dan misi Mandiri Sekuritas.
are primarily required to achieve vision and mission of Mandiri Sekuritas.
Tata Kelola Perusahaan dan Penilaian atas Kinerja Komite-Komite
Corporate Governance and Committee’s Performance Appraisal
Penerapan praktik Good Corporate Governance yang secara konsisten dilakukan Mandiri Sekuritas didukung dengan melakukan penguatan infrastruktur, memperbaiki fungsi-fungsi dan pengendalian internal melalui pendayagunaan sistem informasi dan teknologi. Dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite penunjang Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, Komite Risiko dan Tata Kelola serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite-komite di jajaran Dewan Komisaris tersebut telah memiliki Pedoman Kerja dan telah menjalankan tugas dengan baik.
Consistent Good Corporate Governance implementation exercised by Mandiri Sekuritas was supported by building more reliable infrastructure, improving internal functions and control through the application of information system and technology. In carrying out supervisory and advisory functions, the Board of Commissioners was assisted by 3 (three) Committees under the Board of Commissioners, among others, Audit Committee, Risk and Governance Committee as well as Remuneration and Nomination Committee. The Committees under the Board of Commissioners have Working Manual (Charter) and have implemented their duty very well.
Mandiri Sekuritas berkomitmen kuat dan proaktif untuk menjadikan praktik GCG sebagai budaya perusahaan dengan disertai pengawasan serta perangkat pengendalian yang andal sehingga diharapkan prinsip dan nilai-nilai GCG dapat menjadi atap yang kuat dalam menghadapi tantangan yang semakin berat di kemudian hari. Di dalam kerangka GCG tersebut Dewan Komisaris, Direksi, dan RUPS sepakat mengedepankan prinsip kerjasama dan profesionalisme untuk mewujudkan visi dan misi Mandiri Sekuritas.
Mandiri Sekuritas is strongly committed and being proactive to bring GCG practice as corporate culture that was followed by reliable monitoring and audit infrastructure that GCG principle and values will become a strong rooftop to overcome heavier challenges in the future. In the GCG framework, Board of Commissioners, Board of Directors and GMS had agree to uphold cooperation and professionalism principles to achieve vision and mission of Mandiri Sekuritas.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Change to Board of Commissioners Composition
Di tahun 2015, terdapat perubahan jajaran Dewan Komisaris seperti yang telah disetujui oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 1 Mei 2012. Hasil keputusan menetapkan pengangkatan Fransisca Nelwan Mok sebagai Komisaris Independen dan Suresh Lilaram Narang sebagai sebagai Komisaris Independen. Pada tahun 2015, Pemegang Saham juga menerima pengunduran diri Kartini Sally dari jabatan Komisaris setelah mendapatkan amanat untuk menempati posisi sebagai Direktur di Bank Mandiri.
32
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In 2015, there was change to Board of Commissioners composition as agreed by Shareholders in Annual General Meetings of Shareholders dated May 1, 2012. The Resolution legalized appointment of Fransisca Nelwan Mok as Independent Commissioner and Suresh Lilaram Narang as Independent Commissioner. In 2015, the Shareholders also accepted resignation from Kartini Sally from Board membership after assigned as Director at Bank Mandiri.
Atas nama Dewan Komisaris, kami menilai komitmen dan upaya yang telah diberikan oleh Manajemen dan Karyawan Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 perlu ditingkatkan demi pencapaian kinerja yang lebih baik di tahun 2016. Turut kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya selama ini, khususnya kepada mitra kerja, otoritas, pemegang saham serta seluruh masyarakat luas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati upaya kita bersama untuk meraih pertumbuhan yang berkesinambungan bagi Mandiri Sekuritas dan segenap pemangku kepentingan di tahun-tahun mendatang.
On behalf of the Board of Commissioners, We appraise commitment and efforts dedicated by the Management and Employees of Mandiri Sekuritas throughout 2015 and the commitment needs to be bolstered to achieve greater performance in 2016. We also thank our stakeholders for their trusts and supports until today, especially to business partners, authority, shareholders and the society. May God the Almighty bless our work to shape a sustainable future for Mandiri Sekuritas and our stakeholders in years to come.
Profil Perusahaan Company Profile
Appreciation Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Penutup
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
33
Laporan Direktur Utama Report from Board of Directors
“
Realisasi pertumbuhan ekonomi secara nasional secara tahunan pada semester I sebesar 5,0% tergolong sangat baik mengingat fase krusial dari krisis ekonomi global baru saja terlewati. Annual national economic growth achievement during the first half of 2012 was 5.0%, considered as sound record concerning crucial phase of global economic crisis that had just passed.
34
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
In 2015, the Company booked Rp52.1 billion operating income and 8.6% operating income margin. The achievement was lower than Rp162.5 billion operating income achieved in 2014 and 23.1% operating income margin recorded in 2014, this was attributable from 13% decrease in revenue followed by 3.5% increase in operating expense.
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan kami menyampaikan pokok-pokok pencapaian dan hasil usaha Mandiri Sekuritas selama periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
With grace to God the Almighty, We would present key achievement and business result from Mandiri Sekuritas for one-year period ended on December 31, 2015.
Tahun 2015 merupakan periode yang penuh tantangan bagi perekonomian global, khususnya Indonesia. Data statistik yang dirilis International Monetary Fund (IMF) menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi dunia melambat ke 3,1% dari 3,4% di 2014 disebabkan oleh perlambatan di kawasan negara-negara berkembang. Ekonomi Cina melambat hingga 6,9% di 2015 dari 7,3% di 2014 yang diiringi dengan devaluasi Yuan, sementara ekonomi Brazil dan Rusia masih mengalami resesi. Pemulihan ekonomi Jepang dan kawasan Eropa pun masih stagnan sehingga European Central Bank dan Bank of Japan masih menginisiasikan pembelian aset untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.
2015 was a year full of global economic turmoil, especially Indonesia. Statistical data released by International Monetary Fund (IMF) indicated moderation in global economic growth rate to 3.1% from 3.4% achieved in 2014 due several weakening in developing countries region. China economy decelerated to 6.9% in 2015 from 7.3% booked in 2014 followed by Yuan devaluation, where Brazil and Russia economies still experienced recession. Economic recovery took place in Japan and European region were relatively stagnant that led European Central Bank and Bank of Japan to initiate assets acquisition to seize economic recovery momentum.
The Rise of the Nation
35
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Our honored Shareholders,
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Bangkitnya Bangsaku
Profil Perusahaan Company Profile
Pada tahun 2015, Perusahaan mampu membukukan laba usaha sebesar Rp52,1 miliar dan marjin laba usaha sebesar 8,6%. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2014 dimana laba usaha sebesar Rp162,4 miliar dan marjin laba usaha sebesar 23,1%, karena pengaruh kondisi ekonomi dan pasar modal yang kurang kondusif sebagai pendapatan usaha mengalami penurunan 13% dengan disertakan kenaikan beban usaha 3,5%
Meskipun demikian, Amerika Serikat mencatatkan pertumbuhan yang solid sebesar 2,4% sehingga mendorong Federal Reserve untuk menaikkan federal funds rate ke kisaran 0,25% - 0,50% pada Desember 2015.
However, United States recorded solid growth at 2.4% level that had driven Federal Reserve to increase federal funds rate to 0.25% - 0.50% level in December 2015.
Kondisi ekonomi global yang kurang kondusif berdampak langsung terhadap perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi domestik melambat menjadi 4,7% dari 5,0% di tahun 2014 di mana daerah-daerah penghasil komoditas seperti Sumatera dan Kalimantan terkena dampak yang paling besar. Penurunan harga komoditas berpengaruh terhadap melemahnya konsumsi domestik (ke 4,96% di 2015 dari 5,16% di 2014), sementara laju investasi berada di bawah ekspektasi konsensus.
Slugish global economic condition brought direct implication for Indonesian economy. Domestic economic growth was slowing down that only achieved 4.7% from 5.0% booked in 2014 where commodities producer area such as Sumatera and Kalimantan were hit by most significant impact. Declining commodity price affected domestic consumption weakening from 5.16% to 4.96% in 2015 where investment trend was below the consensus expectation.
Merespons kondisi tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan ekonomi pada September 2015. Paket-paket tersebut mencakup deregulasi dan pemotongan birokrasi. pemberian insentif pajak, pembukaan sejumlah sektor untuk investasi asing, penyederhanaan dan percepatan izin investasi, efektivitas dan efisiensi logistik, kepastian usaha, dan pembangunan infrastruktur.
Responding to this condition, Government had issued several economic policy packages in September 2015. The packages included deregulation and bureaucracy cut-off, taxes incentives policy, exposure on several sectors for foreign investment, investment license simplification and speed-up, logistic effectiveness and efficiency, business assurance as well as infrastructure development.
Bank Indonesia telah menurunkan BI rate sebesar 25bps pada Februari 2015 dan giro wajib minimum primer rupiah sebesar 50bps di Desember 2015 ke 7,50% serta memperkuat macro prudential measures dan instrumen likuiditas. Pelonggaran kebijakan moneter dimungkinkan karena terkendalinya laju inflasi. Penurunan harga komoditas, terutama harga minyak, penurunan harga BBM, memadainya pasokan pangan, serta efek tahun dasar berdampak pada penurunan laju inflasi yang tercatat hanya 3,4% di 2015.
Bank Indonesia had BI Rate revised by 25 bps in February 2015 and primary minimum statutory reserves in Rupiah by 50 bps in December 2015 to 7.50% level as well as tightening macro prudential measures and liquidity instrument. Affirmative monetary policy was enabled due well-controlled inflation rate. Fell of commodity price, mainly oil and oil fuel prices, adequate food supply as well as basic year impact contributed to decreasing inflation rate that only achieved 3.4% in 2015.
Besarnya downside risk di tingkat global dan perlambatan ekonomi domestik direspons negatif oleh investor di pasar modal Indonesia. Tahun 2015 ditutup dengan penurunan Indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 12,1% menjadi 4.593 dengan nilai kapitalisasi pasar yang terkontraksi 6,8% menjadi Rp4.873 triliun. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat arus modal keluar asing di pasar modal sebesar Rp22,6 triliun. Hal ini menyebabkan volume rata-rata transaksi saham harian periode Januari hingga Desember 2015 menurun 3,98% menjadi Rp5,8 triliun per hari dari Rp6,0 triliun per hari di tahun 2014.
Investors at Indonesian stock market responded high downside risk at global level and domestic economic moderation negatively. 2015 was closed 12.1% drop in Compound Index (IHSG) to 4,593 level with 6.8% contraction in market capitalization value to Rp4,873 trillion. Indonesian Stock Exchange (IDX) recorded foreign capital outflow in the stock market amounted Rp22.6 trillion. This led to decreasing shares average daily transaction volume (ADTV) until December 2015 that decreased 3.98% to Rp5.8 trillion per day from Rp6.0 trillion per day in 2014.
36
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Performance in 2 015
Dinamika perekonomian global yang berdampak pada kondisi nasional tersebut turut mempengaruhi kinerja bisnis Mandiri Sekuritas sepanjang tahun 2015. Namun demikian, Perusahaan mampu memperkuat posisinya sebagai market leader pada bisnis investment banking serta menjaga konsistensinya sebagai broker lokal teraktif di pasar saham. Strategi aliansi dengan Group Bank Mandiri telah memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja Perusahaan. Mandiri Sekuritas juga terus menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG) yang baik guna menjaga akselerasi proses bisnis yang positif dan sehat di masa mendatang.
Global economic turbulence with impact to national landscape also affected Mandiri Sekuritas business performance throughout 2015. However, the Company managed to strengthen its position as market leader in investment banking business as well as maintains its consistency as most active local broker at the stock market. Alliance strategy with Bank Mandiri Group had brought positive contribution for the Company’s performance. Mandiri Sekuritas also improved Good Corporate Governance (GCG) practice to sustain positive and sound business acceleration in years to come.
Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas berhasil meningkatkan porsi penjaminan emisi saham (equity underwriting) dan penjaminan emisi obligasi (bond underwriting) sebesar 57% atau menjadi Rp13,7 triliun
In 2015, Mandiri Sekuritas successfully increased equity underwriting and bond underwriting shares by 57% or amounted Rp13.7 trillion from Rp8.8 trillion booked in 2014. The Company was also succeed in executing 35
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
37
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kinerja Tahun 2015
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
In 2015, Rupiah exchange rate against US Dollar was depreciated 11% to Rp13,795/USD. Deeper Rupiah exchange rate depreciation was buffered by foreign capital inflow to Indonesian bonds market. Throughout 2015, foreign investment inflow achieved Rp97.2 trillion through State Treasury Warrant (SBN) that was dominated in more than 10 years maturity. This positive condition was occurred underpinned by investor’s trust towards Indonesia’s long-term fundamental as well as changing investment strategy after rating downgrade in Russia, South Africa and Brazil throughout 2015. Yield of Government Bonds with 10-year maturity increased 950 bps to 8.7%.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pada tahun 2015, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US) terdepresiasi 11,0% ke Rp13,795/ USD. Depresiasi nilai tukar Rupiah yang lebih sedikit diredam oleh masuknya aliran dana asing ke pasar obligasi Indonesia. Sepanjang 2015, arus masuk dana asing mencapai Rp97,2 triliun melalui Surat Bendahara Negara (SBN) yang didominasi pada tenor-tenor berdurasi di atas 10 tahun. Hal positif ini terjadi karena kepercayaan investor terhadap fundamental jangka panjang Indonesia serta adanya perubahan strategi investasi akibat penurunan rating yang terjadi di Rusia, Afrika Selatan dan Brazil selama 2015. Adapun tingkat imbal balik Surat Utang Negara acuan bertenor 10 tahun meningkat 950bps ke 8,7%.
Profil Perusahaan Company Profile
As a comparison, IHSG consolidation trend was in line with trends in other stock exchanges namely United States Dow Jones Industrial Average (-1.65%), Australia All Ordinaries Index (-2.46%), United Kingdom PSE Filipina Index (-3,42%), United Kingdom FTSE 100 Index (-4.74%), Malaysia FTSE BM KLCI Index (-5.14%), India BSE Sensex 30 Index (-5.33%), Hong Kong Hang Seng Index (-7.14%), Thailand SET Index (-14.14%) and Singapore Strait Times Index (-14.56%). There were only three index with positive growth in the region, which were China Shanghai Composite Index with 9.25% growth, Japan Nikkei 225 Index with 8.15% growth and South Korea KOSPI Index with 2.53% growth.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Sebagai perbandingan, tren konsolidasi IHSG sejalan dengan bursa-bursa lain seperti Indeks Dow Jones Industrial Average Amerika Serikat (-1,65%), Indeks All Ordinaries Australia (-2,46%), Indeks PSE Filipina (-3,42%), Indeks FTSE 100 Inggris (-4,74%), Indeks FTSE BM KLCI Malaysia (-5,14%), Indeks BSE Sensex 30 India (-5,33%), Indeks Hang Seng Hongkong (-7,14%), Indeks SET Thailand (-14,14%) dan Indeks Strait Times Singapura (-14,56%). Hanya ada tiga indeks di kawasan regional yang berhasil tumbuh, yakni Indeks Shanghai Composite Cina yang tumbuh 9,25%, Indeks Nikkei 225 Jepang yang berhasil tumbuh 8,15%, dan Indeks KOSPI Korea Selatan yang mampu meningkat 2,53%.
dari Rp 8,8 triliun di tahun 2014. Perusahaan sukses melaksanakan 35 mandat penjaminan emisi saham dan obligasi yang terdiri dari 8 equity underwriting dan 27 bond underwriting, naik 17% dari tahun 2014 sebanyak 30 mandat yang terdiri dari 7 equity underwriting dan 23 bond underwriting.
equity and bonds underwritings mandates comprising of 8 equity underwritings and 27 bonds underwritings, increased 17% from 2014 with 30 mandates comprising of 7 equity underwritings and 23 bonds underwritings.
Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan sejumlah transaksi besar seperti transaksi Placement & Rights Issue PT. Hanjaya Mandala Sampoerna senilai Rp20 triliun yang merupakan rights issue terbesar di Indonesia serta disambut antusias pasar sehingga berhasil memperoleh penghargaan “The Best Indonesia Deals” dari Finance Asia pada tahun 2015. Perseroan juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp7 triliun, penerbitan obligasi korporasi terbesar untuk satu kali penerbitan dengan tenor 30 tahun.
Mandiri Sekuritas also had completed several major transactions, among others, PT Hanjaya Mandala Placement & Right Issue transaction valued Rp20 trillion as the biggest right issue in Indonesia and was positively appreciated by the market by winning “The Best Indonesia Deals” award from Finance Asia in 2015. The Company was also granted mandate to act as bonds underwriter for PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. with Rp7 trillion emission values, the biggest corporate bonds issuance for one bonds issuance period with 30 years maturity.
Bloomberg League Table menempatkan Mandiri Sekuritas sebagai investment bank terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar equity underwriting dan bond underwriting masing-masing sebesar 14,6%. Dari aktivitas bisnis capital market, Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 berhasil mencatatkan diri sebagai broker lokal teraktif di pasar saham dengan nilai transaksi total Rp116,5 triliun dan pangsa pasar 4,3%. Perusahaan mampu menjaga konsistensi dengan membukukan volume transaksi harian rata-rata mencapai Rp 478 miliar per hari, di mana sebagian besar atau 63% transaksi berasal dari klien institusi dan 37% berasal dari nasabah ritel. Konsistensi Mandiri Sekuritas dalam menghadirkan layanan capital market telah diakui dengan kembali mendapatkan predikat sebagai “Best Local Brokerage House in Indonesia” dari AsiaMoney Brokers Poll selama enam tahun berturut-turut.
Bloomberg League Table placed Mandiri Sekuritas as the biggest investment bank in Indonesia dominating equity underwriting and bonds underwriting market share with 14.6% market share, respectively. From capital market business activity, Mandiri Sekuritas positioned itself as the most active local broker at stock market with total Rp116.5 trillion transaction value and 4.3% market share. The Company succeeded in maintaining consistency by booking Rp478 billion average daily transaction volume per day, where mostly or 63% transaction was acquired from institutional clients and 37% from retail customers. Consistency of Mandiri Sekuritas in providing capital market service had been acknowledged by winning several awards, such as “Best Local Brokerage House in Indonesia” from AsiaMoney Brokers Poll for 6 years in a row.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Pada tahun 2015, Perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp52,1 miliar dan marjin laba usaha sebesar 8,6%. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2014 dimana laba usaha sebesar Rp162,4 miliar dan marjin laba usaha sebesar 23,1%, hal tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha sebesar 13% dengan diiringi kenaikan beban usaha sebesar 3,5% dan adanya pembentukan propisi Rp. 27,9 miliar.
In 2015, the Company booked Rp52.1 billion operating income and 8.6% operating income margin. The achievement was lower than Rp162.5 billion operating income achieved in 2014 and 23.1% operating income margin recorded in 2014, attributable from 13% decrease in revenue followed by 3.5% increase in operating expense.
Perusahaan mampu membukukan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp14,7 miliar, lebih rendah Rp78,7 miliar atau 84,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp93,4
On the other hand, Net income, which refers to income booked in current fiscal year net after income tax expenses, the Company scored Rp14.7 billion net
38
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Economic recovery was projected to be continued in 2016, stronger economic growth and current buying power as well as sequence of economic package policy will surely as sound achievement economic growth will remain stable. Annual national economic growth realization as of first half of the year in was 5.0%, classified drive demand side into positive trend where concerning crucial phase of global economic crisis had just passed.
Guna mengantisipasi tantangan di masa datang, Mandiri Sekuritas terus meningkatkan sinergi dan berkoordinasi secara intensif di lingkungan Group Bank Mandiri dalam melakukan identifikasi atas berbagai peluang yang dapat dikembangkan, menyelaraskan langkah, persepsi dan target dalam menjalankan kegiatan usaha serta menunjukkan komitmen dalam menjawab setiap kebutuhan para klien dan nasabah.
To anticipate coming challenge, Mandiri Sekuritas continued intensifying synergy and coordination in Bank Mandiri Group circumstances to examine identify promising opportunities to be developed, to align steps, perception and target in running business activity as well as showing commitment to answer every needs of our client and customer.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Dalam rangka memperkuat reputasi dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, Mandiri Sekuritas senantiasa berupaya menyempurnakan implementasi GCG dengan mengacu pada praktik terbaik agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para klien, nasabah dan mitra bisnis.
To strengthen reputation and trust from the stakeholders, Mandiri Sekuritas seek to refine GCG implementation by referring to best practice to provide excellent service to the clients, customers and business partners.
Pelaksanaan penerapan GCG di seluruh unit kerja operasional Mandiri Sekuritas dilakukan oleh tim penilai pelaksanaan self assessment penerapan GCG dengan merujuk pada beberapa indikator penilaian. Penerapan GCG yang baik di Mandiri Sekuritas telah diakui secara objektif oleh lembaga independen The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) yang memberikan predikat “Trusted Company”. Penghargaan prestisius ini merupakan hasil studi Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang dilakukan IICG pada tahun 2015 dengan berfokus pada praktik GCG dalam perspektif penciptaan nilai (value creation). Pengakuan publik ini menegaskan komitmen Mandiri Sekuritas dalam meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan.
GCG implementation in all Mandiri Sekuritas operational working unit was done via GCG SelfAssessment assessor team by guiding to assessment indicators. GCG Implementation at Mandiri Sekuritas had been objectively acknowledge by an independent agency, The Indonesian Institute for Corporate Governance that awarded “Trusted Company” predicate. This prestigious award was earned from Corporate Governance Perception Index (CGPO) study conducted by IICG in 2015 by focusing on GCG practice in value creation perspective. This public acknowledgement affirmed commitment of Mandiri Sekuritas in improving quality of corporate governance implementation.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
39
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pemulihan perekonomian tahun 2016 diperkirakan masih tetap berlanjut, membaiknya pertumbuhan ekonomi dan daya beli saat ini serta berlanjutnya paket kebijakan ekonomi tentunya akan mampu mendorong positif di sisi permintaan sehingga pertumbuhan ekonomi akan tetap stabil. Realisasi pertumbuhan ekonomi secara nasional secara tahunan pada semester I sebesar 5,0% tergolong sangat baik mengingat fase krusial dari krisis ekonomi global baru saja terlewati.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Challenges and Strategy of Mandiri Sekuritas
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tantangan dan Strategi Mandiri Sekuritas
Profil Perusahaan Company Profile
income in 2015, Rp78.7% billion or 84.3% lower than Rp934 billion achieved in 2014. Decrease was in line with 70.4% significant decrease in net income before tax.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
miliar. Walaupun kondisi ekonomi pasar kurang kondusif, namun perseroan berhasil menjaga laba setelah pajak tetap positif.
Dalam hal transparansi penyampaian laporan informasi kinerja keuangan, Mandiri Sekuritas telah menyajikan informasi kinerja keuangan dan mengenai kegiatan operasional yang disajikan secara berkala setiap triwulan dan disampaikan kepada stakeholders melalui sejumlah saluran informasi maupun dalam buku Laporan Tahunan (Annual Report) secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Regarding financial information disclosure, Mandiri Sekuritas had presented financial performance as well as regarding operational activity reports, in quarter basis and also submitted to the stakeholders through various information channels including in Annual Report transparently and in compliance with prevailing regulation.
Implementasi GCG yang baik juga dilakukan dengan membentuk struktur organisasi yang menggambarkan garis pertanggungjawaban yang jelas, dengan unsur utama pelaksana tata kelola perusahaan yakni Dewan Komisaris serta Komite-komite pembantu Dewan Komisarsi dan Direksi. Struktur organisasi ini tentunya menekankan aspek pengawasan, kepatuhan, pelayanan, efektivitas/efisiensi melalui penerapan GCG, Manajemen Risiko, Risk Culture, dan Corporate Culture dengan berorientasi kepada pelaksanaan lini bisnis utama Mandiri Sekuritas sebagai Perusahaan penyedia jasa Pasar Modal.
GCG implementation was also carried out by designing organization structure that govern accountability command, clearly with corporate governance Board of Commissioners and Supporting Committees under Board of Commissioners and Board of Directors as main governance bodies. This organization structure monitoring, compliance, service, effectiveness/ efficiency via GCG, Risk Management, Risk Culture and Corporate Culture oriented to the implementation of Mandiri Sekuritas main business line as Stock Market service provider company.
Mandiri Sekuritas sangat menyadari besarnya manfaat penerapan GCG tersebut, antara lain dalam meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan nilai pemegang saham (shareholders value) dan kredibilitas perusahaan secara profesional, terlaksananya pengelolaan usaha secara efisien dan efektif, tumbuhnya keyakinan dan kepercayaan dari shareholders maupun stakeholders terhadap perusahaan, serta menghindari penyimpanganpenyimpangan dan pencegahan terhadap fraud dan penyalahgunaan kewenangan.
Mandiri Sekuritas also recreives major benefit from GGC implementation, including higher Company’s performance, shareholders value and credibility of the Company in professional, efficient and effective ways company’s business management, growing credence and confident of shareholders and stakeholders as well as to avoid violations as well as prevent fraud and authority abuse.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR), Mandiri sekuritas senantiasa memfokuskan kegiatan-kegiatan CSR pada kegiatan pengembangan komunitas (community development) yang berkelanjutan sebagai upaya perwujudan keseimbangan sendi-sendi perusahaan yang mengacu pada pencapaian triple bottom line, yaitu pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan alam sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Manajemen senantiasa memenuhi ketentuan GCG, pengendalian internal dan manajemen risiko, sehingga kinerja Mandiri Sekuritas mampu terus meningkat selaras dengan pertumbuhan ekonomi. Dan mampu menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan di masa yang akan datang.
40
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Corporate Social Responsibility In carrying out corporate social responsibility (CSR), Mandiri Sekuritas is always focused on CSR activities in sustainable community development activity as manifestation of corporate pillars balance which refres to triple bottom line implementation which refers to economic growth, public welfare and environmental preservation as integrated part of good corporate governance practice The management also complies with GCG, internal audit and risk management provisions to drive higher Mandiri Sekuritas’ performance as in line with economic growth. In addition, the Company is also expected to achieve sustainable growth in the future.
Human Capital
Salah satu strategi yang diimplementasikan oleh Mandiri Sekuritas adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan tujuan membentuk suatu tim kerja yang memiliki loyalitas, kompetensi yang tinggi dengan lima karakter yang kuat, yakni integrity, preofessionalism, teamwork, excellence dan client focus (IPTEC). Mandiri Sekuritas meyakini bahwa pelayanan yang maksimal hanya dapat diberikan dengan adanya kualitas SDM yang unggul. Untuk itu, unit pengelola SDM Mandiri Sekuritas telah melakukan banyak hal dalam pengembangan SDM yang dilakukan secara menyeluruh dengan menyentuh semua aspek, mulai dari proses seleksi karyawan, penilaian kinerja, remunerasi karyawan, pelatihan dan pendidikan, pola pengembangan karir hingga dukungan fasilitas pelatihan.
One of strategies implemented by Mandiri Sekuritas was Human Capital quality improvement aiming to create working team with high loyalty, competency and to have five characters including integrity, professionalism, team work, excellence and client focus (IPTEC). Mandiri Sekuritas believes that optimum service will only be delivered after excellent Human Capital quality. Therefore, Human Capital manager unit at Mandiri Sekuritas had implemented various Human Capital development initiatives comprehensively by engaging with all aspects starting form employee selection process, performance appraisal, employee remuneration, education and training, career development scheme until training facility support.
Berdasarkan arah kebijakan strategi pengembangan SDM, Mandiri Sekuritas mengidentifikasi dan menganalisis keunggulan serta kompetensi karyawan dengan menggunakan aspek pengukuran kinerja per individu, baik kuantitatif maupun kualitatif. Perseroan mengembangkan Sistem Pengelolaan Manajemen SDM yang berbasis teknologi dan peningkatan kualitas SDM melalui pengembangan training center dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan.
Based on Human Capital development strategic policy direction, Mandiri Sekuritas identifies and analyzes employee competitive advantages and competency using individual performance assessment aspects, both in terms of quantitative and qualitative measurement. The Company developed technology-based Human Capital Management System and improving quality of employees though training center development to develop employee’s competency.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
41
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
One of CSR, program focused by Mandiri Sekuritas was through community development, emphasizing public capacity that will be able observing potential of the society as potential to grow and evolve, namely education and training support, social and public health donation. Therefore, it is expected that series of CSR program conducted by the Company will bring continuous benefit for the society.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Salah satu bentuk CSR yang ditekankan oleh Mandiri Sekuritas adalah pemberdayaan masyarakat (community development), yang menekankan pada pembangunan sosial dan pembangunan kapasitas masyarakat sehingga dapat menggali potensi masyarakat sebagai modal untuk maju dan berkembang, di antaranya bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan sosial serta kesehatan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan bahwa serangkaian program CSR yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Profil Perusahaan Company Profile
In addition, Mandiri Sekuritas is also committed to attend the Community and not only as a Company with purpose not only to chase profit, but also to bring social and economic benefit for public growth and development for the society before implementing CSR programs that are relevant with pulic needs.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Selain itu, Mandiri Sekuritas senantiasa berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai perusahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan semata, melainkan juga senantiasa berusaha memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat tersebut melalui program-program CSR yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Penutup
Appreciation
Akhir kata, jajaran Direksi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham, nasabah, karyawan, mitra usaha, dan masyarakat luas yang telah memberikan dukungan kepada pencapaian Mandiri Sekuritas. Dengan dukungan tanpa henti dari semua pihak dan atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kiranya target-target Mandiri Sekuritas di masa depan akan tercapai dengan gemilang.
Lastly, Board of Directors thanked our shareholders, customers, business partners as well as public at largest that had given support on Mandiri Sekuritas achievement. With continuous support from all parties and grace from God the Almighty, We hope targets set by Mandiri Sekuritas in coming years will be excellently achieved.
Abiprayadi Riyanto Direktur Utama President Director
42
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang. Sebuah pasar muncul dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang. Market illustration draws a structure where buyer and seller gather for goods exchange. A market is arising from human interaction to enable commodities (ownership) roghts exchange..
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
43
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting 2015 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Mandiri Sekuritas. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan.
We, the undersigned, declaring all information in Mandiri Sekuritas Annual Report 2015 have been disclosed comprehensively and we are fully responsible on Annual Report and financial statements correctness.
Pernyataan Dewan Direksi Board of Directors Statement
D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama /Komisaris Independen
President Commissioner/ Independent
Suresh Lilaram Narang Komisaris
Commissioner
Alexandra Askandar Komisaris
Commissioner
44
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Panji Irawan Komisaris
Commissioner
Fransisca Nelwan Mok Komisaris
Commissioner
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting 2015 We, the undersigned, declaring all information in Mandiri Sekuritas Annual Report 2015 have been disclosed comprehensively and we are fully responsible on Annual Report and financial statements correctness.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners Statement
Profil Perusahaan Company Profile
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Mandiri Sekuritas tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan.
Abiprayadi Riyanto
C. Paul Tehusijarana Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary
Iman Rachman Managing Director Investment Banking
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
I Nyoman Gede Suarja Managing Director Risk Management, Operation & Business Support
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
President Director
Laksono Widito Widodo Managing Director Capital Market
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
45
Profil Perusahaan Company Profile
“
46
Selama 15 tahun berkiprah sebagai investment bank, Mandiri Sekuritas berhasil menjaga konsistensi dua lini bisnis utamanya, yakni Investment Banking dan Capital Market With 15-years of contribution as an investment bank, Mandiri Sekuritas maintained consistency in two main business line, which are Investment Banking and Capital Market
Identitas Perusahaan Corporate Identity
48
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History
50
Jejak Langkah Milestone
54
Kilas Kinerja Performance Highlight
58
Bidang Usaha Business Activity
62
Struktur Organisasi Organization Structure
66
Visi dan Misi Perusahaan Vission and Mission
68
Peristiwa Penting Event Highlights
100
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
72
Penghargaan Awards
105
Profil Direksi Board of Director’s Profile
78
106
Anak Perusahaan Subsidiaries
84
Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Offices, Subsidiaries and Branch Offices
Profil Personal Inti Profile Of Executives
86
Informasi pada Website Perusahaan Information at Corporate Website
110
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
92
Sumber Daya Manusia Human Capital
112
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Aliasi Shares Owneship In Subsidiaries and Afliations
93
Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure
96
Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology
97
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology
98
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions
99
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
47
The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku
Identitas Perusahaan Corporate Identity
Nama Name
:
PT. Mandiri Sekuritas
Bidang Usaha Line of Business
:
Penyediaan Pasar Modal Capital Market Service Provider
Produk/Jasa Products Products/Services
:
Invesment Banking, Capital Markets, dan Investment Management Investment Banking, Capital Markets, and Investment Management
Modal Dasar Authorized Capital
:
Rp. 1.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-Up Capital
:
Rp. 638.500.000.000
Kepemilikan Saham Share Ownership
:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 99.99% Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0.01% -
Tanggal Pendirian Date of Establishment
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Alamat Address
48
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
:
- - -
2 Desember 1991 dengan nama PT Merincorp Securities Indonesia December 2, 1991 named PT Merincorp Securities Indonesia 31 Juli 2000 dengan nama PT Mandiri Sekuritas July 30, 2000 named PT Mandiri Sekuritas
Akta tertanggal 31 Juli 2000 No. 116 dibuat di hadapan Notaris Vita Buena, SH dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 25 Agustus 2000 No.C-18762 HT.01.04TH2000, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 25 Maret 2001 No.24, Tambahan No.1839. : Decree Number 116 dated July 31, 2000, made before Notary Vita Buena, SH and has granted ratification from the Minister of Law and Legislation of the Republic of Indonesia in Decree No. C-18762 HT.01.04-TH2000 dated August 25, 2000, which has been declared in Republic of Indonesia State Gazette Number 24 dated March 25, 2001, Appendix Number1839.
:
Plaza Mandiri, 28-29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia Tel. (61-21) 526 3445 Fax. (61-21) 526 3521 E-mail.
[email protected] Web. www.mandirisekuritas.co.id Mandiri Sekuritas Online Trading Care Centre (61-21) 500 178
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
49
The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History
“ 50
Dalam upayanya mencapai Visi dan Misi, Mandiri Sekuritas berkomitmen dan bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, menghadirkan beragam inovasi dan layanan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan bangsa Indonesia. To achieve vision and mission, Mandiri Sekuritas is committed to be the leader, in providing various added-value innovation and services to customers, employees, shareholders, society and Indonesian people.
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Adaptation and change, both internal and external are continuously carried out by the Company to consistently grow and evolve, and improve business performance to dominate international market. Mandiri Sekuritas has now become the largest investment banking provider and most active equity broker in Indonesia.
Melanjutkan keberhasilannya sebagai pemimpin pasar keuangan di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas memperluas basis nasabah dan jaringan di pasar keuangan internasional. Di samping itu, pada tahun 2004, Mandiri Sekuritas mendirikan anak perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi, yang bergerak di bidang manajemen investasi. Mayoritas saham PT Mandiri Manajemen Investasi sebesar 99,9% dimiliki oleh PT Mandiri Sekuritas dan 0,1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri.
Advancing its success as financial market leader in Indonesia, PT Mandiri Sekuritas expanded customer base and network in international financial market. In addition, in 2004, Mandiri Sekuritas established a subsidiary PT Mandiri Manajemen Investasi operated in investment management business. About 99.9% majority shares of PT Mandiri Manajemen Investasi is owned by Mandiri Sekuritas and 0.1% owned by Bank Mandiri Employee Cooperatives.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
51
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Adaptasi dan perubahan, baik internal maupun eksternal, senantiasa dilakukan oleh Perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang, serta meningkatkan kinerja bisnis sehingga dapat menguasai pasar internasional. Saat ini, Mandiri Sekuritas telah menjadi penyedia jasa layanan investment banking terbesar dan pialang efek lokal teraktif di Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Scope of Company’s business covers equity portfolio broker, equity underwriter, investment manager and financial advisory. Mandiri Sekuritas obtained business license as equity portfolio broker and underwriter from Chairman of Stock Market Monitoring Agency (“BAPEPAM”) based on Decree No. KEP-12/PM/1992 and No. KEP-13/PM/1992 dated January 23, 1992. The license as investment manager was transferred into PT Mandiri Manajemen Investasi based on Decree No. KEP-11/PM/MI/2004 dated December 28, 2004.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Ruang lingkup usaha Perusahaan adalah sebagai perantara pedagang portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, manajer investasi, dan penasihat keuangan. Mandiri Sekuritas memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari Ketua Badan Pengawas Pasal Modal (“BAPEPAM”) berdasarkan surat keputusan No. KEP-12/PM/1992 dan No. KEP-13/ PM/1992 tanggal 23 Januari 1992. Adapun izin usaha sebagai manajer investasi dialihkan kepada PT Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004.
Profil Perusahaan Company Profile
PT Mandiri Sekuritas is a a merger company from several securities under Bank Mandiri’s circumstances which are Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities and Merincorp Securities Indonesia that has been operated since July 31, 2000. Mandiri Securities posted authorized capital amounting Rp638 billion and becomes one of securities company with the biggest capitalization in Indonesia that enables the Company to participate in broader spectrum of Indonesian stock market transaction. Mandiri Sekuritas has nowadays become most active domestic investment banking and brokerage service provider nationwide.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
PT Mandiri Sekuritas merupakan perusahaan efek hasil merger beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia yang telah beroperasi sejak 31 Juli 2000 dengan persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia serta Bapepam-LK. Mandiri Sekuritas dengan modal disetor sebesar Rp 638 miliar menjadi salah satu perusahaan sekuritas berkapitalisasi terbesar di Indonesia yang memungkinkan untuk berpartisipasi di seluruh spektrum yang luas dari transaksi pasar modal Indonesia.
Didukung oleh tim riset (ekonomi, saham, dan obligasi) yang profesional dan berpengalaman, sistem operasional yang efisien, teknologi informasi yang mutakhir dan terintegrasi, serta manajemen risiko dengan prinsip kehati-hatian yang terukur, hingga akhir 2015, Mandiri Sekuritas memiliki jaringan distribusi terluas, mencapai 265 kantor cabang untuk melayani seluruh nasabah di Indonesia dan luar negeri (Singapura). Pertumbuhan jaringan distribusi dilakukan dengan kerjasama dan sinergi yang sangat erat dengan Bank Mandiri, melalui kemitraan program Referral Retail Brokerage (RRB).
Supported with professional and well-experienced research team (economy, equity and bonds), efficient operational system, advance and integrated information technology as well as risk management with measured prudent principle, Mandiri Sekruitas has the largest distribution channel as end of 2015, to serve customers in Indonesia and overseas (Singapore). Distribution channel expansion was done through very close cooperation and synergy with Bank Mandiri, via Referral Retail Brokerage (RRB) program.
Ke depan Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan, mampu menghadirkan layanan yang komprehensif bagi nasabah institusi maupun ritel, serta menjadi pemimpin pasar dalam penerbitan emisi saham, emisi obligasi serta instrumen-instrumen pendanaan lainnya.
Going forward, Mandiri Sekuritas is committed to be the foremost, bringing most comprehensive service for the customers both institutional and retail clients, as well as being the market leader in equity and bonds underwriting as well as other financing instruments.
Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas mampu menjaga konsistensi dua lini bisnis utamanya, yakni Investment Banking dan Capital Market di tengah stagnasi ekonomi yang berpengaruh pada industri pasar modal Indonesia. Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya sebagai investment bank terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar penjaminan emisi obligasi dan saham masingmasing sebesar 14,6% berdasarkan data Bloomberg League Table.
Throughout 2015, Mandiri Sekuritas succeeded in maintaining consistency of two main business lines, Investment Banking and Capital Market, amidst economic volatility that implied Indonesian stock market industry. Mandiri Sekuritas managed to sustain domination as the biggest investment bank in the country by dominating bonds and shares underwriting market share at 14.6%, respectively, according to Bloomberg League Table.
Pada lini bisnis Capital Market, Mandiri Sekuritas juga mampu menjaga konsistensinya di pasar saham sebagai broker lokal teraktif dengan pangsa pasar 4,3%. Salah satu strategi yang dilakukan Perusahaan adalah memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri, baik dalam bisnis penjaminan emisi surat utang maupun saham, jasa penasihat keuangan serta distribusi produk-produk capital market. Strategi tersebut selaras dengan strategi utama Bank Mandiri untuk mengembangkan Integrasi Mandiri Group (Integrate the Group) dan memperdalam relasi dengan para nasabah (Deepening Wholesale Relationship).
On Capital Market business, Mandiri Sekuritas also remained consistent as most active domestic broker in the stock market with 4.3% market share. One of strategies implemented by the Company was strengthening synergy with Bank Mandiri, both for bonds and shares underwriting business, financial advisory service as well as capital market products distribution. The strategy was in line with grand strategy of Bank Mandiri for Growing Integration of Mandiri Group (Integrate the Group) and Deepening relationship with the customers (Deepening Wholesale Relationship).
Sejalan dengan semangat meningkatkan kontribusi untuk kemajuan bangsa, Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat secara berkelanjutan melalui rangkaian program edukasi #InvestasiCerdas yang telah dilaksanakan bersama Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun terakhir.
In line with our spirit to increase contribution for the nation’s growth, the Company is committed to organize public financial literacy program in ongoing basis through series of #InvestasiCerdas education program that has been conducted in collaboration ith Indonesian Stock Exchange for the last three years.
52
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Berkaitan dengan Perang Dunia II, pada tanggal 17 Mei 1940 secara keseluruhan kegiatan perdagangan efek ditutup. Pecahnya Perang Dunia II menandai berakhirnya aktivitas Pasar Modal di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. In the event of World War II on May 17, 1940, securities trading activity was closed. World War II marked end of Stock Market activity in Indonesia during Netherlands colonial era.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
53
Jejak Langkah Milestone
2000
2003
Mandiri Sekuritas berdiri sebagai perusahaan efek hasil merger beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya Sekuritas, exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia, dan efektif beroperasi pada tanggal 25 agustus 2000
1. Mandiri Sekuritas mereposisikan diri sebagai investment bank terkemuka di Indonesia. 2. Menjadi market leader dalam perdagangan Surat utang negara (Sun). 3. Dianugerahi penghargaan “The Rising Bond House in Indonesia” dan “The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia” oleh the asset
Mandiri Sekuritas was established as a securities company from the merger of several securities companies under Bank Mandiri, such as Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities and Merincorp Securities Indonesia. The company commenced its operation on August 25, 2000.
54
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
1. Mandiri Sekuritas re-positioned itself as prominent investment bank in Indonesia. 2. The company became the market leader in Government Bonds (SUN) Trading. 3. The company named two awards from The Asset as “The Rising Bond House in Indonesia” and “The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia.”
2004 1. Mandiri Sekuritas sukses menjadi market leader untuk perdagangan obligasi dalam waktu yang singkat. 2. Membuka 2 kantor cabang, masing-masing di 1 kantor cabang di Jakarta dan 1 kantor cabang di Surabaya. 1. Mandiri Sekuritas succeeded to be market leader in bonds trading in a relatively short period. 2. The company opened 2 branch offices in Jakarta and Surabaya.
2005 1. Menempati peringkat #2 sebagai penjamin emisi obligasi di Indonesia. 2. Meraih penghargaan “the Best Investment Bank in Indonesia” dari Global Finance. 3. Dinobatkan sebagai “Best Bond House in Indonesia” oleh Finance asia. 4. Mendapat penghargaan “The Best Equities House in Indonesia” dari euromoney 1. Mandiri Sekuritas was ranked #2 bonds underwriter in Indonesia. 2. The Company won “The Best Investment Bank in Indonesia” award from Global Finance. 3. The Company was named the “Best Bond House in Indonesia” by Finance Asia. 4. T he Company won “The Best Equities Housein Indonesia” award from Euromoney
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
2009
1. Sukses membuka kantor cabang ketiga di Medan 2. Mendapat penghargaan “The Best Investment Bank in Indonesia” untuk kedua kalinya dari Global Finance. 3. Memenangkan penghargaan “Best Deal in Indonesia” dari the asset. 4. Dianugerahi penghargaan “The Best Domestic Debt House in Indonesia” oleh asiaMoney.
1. Sukses membuka 3 kantor cabang baru di Jakarta (Mangga Dua), Malang, dan Bandung. 2. Menjadi market leader dalam perdagangan Sun. 3. peringkat #1 dalam penjaminan emisi Islamic Bonds di Indonesia. 4. Memperoleh penghargaan “The Best Investment Bank in Indonesia” dari Global Finance untuk ketiga kalinya. 5. Mendapat penghargaan “The Best Broker in Indonesia” dari Finance asia.
1. peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Indonesia. 2. Mendapat 14 penghargaan sepanjang 2008, termasuk “Best Investment Banking”, “Best Broker”, “Best Bond & Equity House”, dan “Best Deals in Indonesia”.
1. Membuka kantor cabang baru di Banjarmasin. 2. peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Indonesia selama 2 tahun berturut-turut. 3. Meraih penghargaan dari Finance asia selama 5 tahun berturut-turut.
1. Mandiri Sekuritas successfully opened 3 new branch offices in Jakarta (Mangga Dua), Malang, and Bandung. 2. The Company became the market leader in Government Bonds (SUN) Trading. 3. The Company ranked #1 on Islamic Bond underwriting in Indonesia. 4. The Company won third “The Best Investment Bank in Indonesia” award from Global Finance. 5. The Company won “The Best Broker in Indonesia” award from Finance Asia.
1. Mandiri Sekuritas opened new branch office in Banjarmasin. 2. The Company ranked #1 on equity & debt underwriting in Indonesia for 2 consecutive years. 3. The Company received awards from Finance Asia for 5 consecutive years.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
1. Mandiri Sekuritas successfully launched the third branch office in Medan. 2. The Company won second “The Best Investment Bank in Indonesia” award from Global Finance. 3. The Company won “Best Deal in Indonesia” award from The Asset. 4. The Company won “The Best Domestic Debt House in Indonesia” award from AsiaMoney
1. Mandiri Sekuritas ranked #1 on equity & debt underwriting in Indonesia. 2. The Company received 14 awards, including “Best Investment Banking”, “Best Broker”, “Best Bond & Equity House”, and “Best Deals in Indonesia” throughout 2008.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2008
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
2007
Profil Perusahaan Company Profile
2006
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
55
Jejak Langkah Milestone
2010
2011
2012
2013
1. Menempati posisi #1 dalam penjaminan emisi saham & surat utang di Indonesia. 2. Meraih penghargaan “The Best Investment Bank in Indonesia” dari Global Finance untuk keenam kalinya dari tahun 2005 sampai 2010.
1. Meluncurkan aplikasi Mandiri Sekuritas online trading System (MoSt). 2. peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Bloomberg League table untuk ke-3 kalinya. 3. Mempertahankan penghargaan “The Best Investment Bank in Indonesia” dari Global Finance selama 7 tahun. 4. Meraih penghargaan “The Best Securities House”, “The Most Active Underwriter”, dan “The Best Marketing” dari Capital Market awards. 5. Menempati posisi #1 sebagai "Best Local Brokerage House in Indonesia 2011" dari hasil voting yang dilakukan oleh asiaMoney
1. Membuka kantor cabang di pontianak dan Solo. 2. Meluncurkan aplikasi MOST Mobile. 3. Meraih peringkat #1 untuk ke-4 kalinya dalam penjaminan emisi saham & obligasi. 4. Memboyong penghargaan “The Best Investment Bank in Indonesia” untuk ke-8 kalinya dari Global Finance.
1. Meluncukan layanan MOST Syariah untuk memfasilitasi perdagangan yang mengikuti kaidah-kaidah Islam. 2. Menyelenggarakan Investor Forum Mandiri Sekuritas Group 2013. 3. Mempertahankan penghargaan “The Best Investment Bank in Indonesia” yang ke-9 kalinya dari Global Finance.
1. Mandiri Sekuritas ranked #1 on equity and debt underwriting in Indonesia. 2. The Company won “The Best Investment Bank in Indonesia” award from Global Finance for 6 consecutive years from 20052010.
56
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
1. Mandiri Sekuritas launched Mandiri Sekuritas Online Trading System (MOST) application. 2. The Company ranked #1 on equity & debt underwriting in Bloomberg League Table for the 3rd time. 3. The Company sustained “The Best Investment Bank in Indonesia” award from Global Finance for 7 years. 4. The Company was named “The Best Securities House”, “The Most Active Underwriter”, and “The Best Marketing” awards from Capital Market Awards. 5. The Company ranked #1 as the Best Local Brokerage House in Indonesia in 2011 according to voting conducted by AsiaMoney.
1. Mandiri Sekuritas opened branch offices in Pontianak and Solo. 2. The Company launched the MOST Mobile application. 3. The company ranked #1 for the 4th time on equity & debt underwriting. 4. The Company won “The Best Investment Bank in Indonesia” award for the 8th time from Global Finance.
1. T he Company launched Mandiri Sekuritas Online Trading Syariah (MOST Syariah) to facilitate trade transactions with Islamic principles. 2. The Company organized Mandiri Sekuritas Group Investor Forum in 2013. 3. The Company was named “The Best Investment Bank in Indonesia” award for the 9th time from Global Finance.
1. Mandiri Sekuritas once gain dominated equity and bonds underwriting market with market share 14.6%, respectively. 2. Mandiri Sekuritas domination received public appreciation by winning award as “Best Investment Bank in Indonesia 2011 – 2015,” “Best DCM House in Indonesia 2013 – 2015” from Finance Asia and “Best Investment Bank in Indonesia 2015” from Alpha Southeast Asia. 3. “Best Local Brokerage House in Indonesia 2010 – 2015” award from Asiamoney and “Best Broker in Indonesia 2015” from Finance Asia that strengthened position of Mandiri Sekuritas as most active broker in stock market. 4. Mandiri Sekuritas won award as “Trusted Company” from Corporate Governance Perception Index 2015 independent assessment done by The Indonesian Institute for Corporate Governance.
6. Mandiri Sekuritas will finish Mandiri Sekuritas head office additional room and relocation to Plaza Bapindo to support business and operational acceleration in the future. 7. Altogether with Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas organized Investment Forum to support Investment Growth in the Country. The event was prepared in collaboration with Barclays on January 27, 2015 and will gather stakeholders with approximately 700 investors, including 150 foreign institution investors.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
57
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
5. Mandiri Sekuritas activities in optimizing digital media also invited acknowledgement from InfoBank who awarded “#1 Best Securities Company – Digital Brand of the Year 2015.”
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
1. Mandiri Sekuritas kembali mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi saham dan penjamiman emisi obligasi dengan pangsa masing-masing 14,6%. 2. Dominasi Mandiri Sekuritas mendapatkan pengakuan publik dengan perolehan award sebagai “Best Investment Bank in Indonesia 2011-2015”, “Best DCM House in Indonesia 2013-2015” dari Finance Asia dan “Best Investment Bank in Indonesia 2015” dari Alpha Southeast Asia. 3. Penghargaan “Best Local Brokerage House in Indonesia 2010-2015” dari Asiamoney dan “Best Broker in Indonesia 2015” dari Finance Asia mempertegas posisi Mandiri Sekuritas sebagai broker lokal teraktif di pasar modal. 4. Mandiri Sekuritas mendapatkan penghargaan sebagai “Trusted Company” dari penilaian independen Corporate Governance Perception Index 2015 yang dilakukan oleh The Indonesian Institute For Corporate Governance. 5. Aktivitas Mandiri Sekuritas dalam mengoptimalkan media digital juga mendapatkan pengakuan dari Infobank yang memberikan penghargaan “#1 Best Securities Company – Digital Brand of the Year 2015.” 6. Mandiri Sekuritas menyelesaikan relokasi dan penambahan ruang kerja pusat Mandiri Sekuritas ke Plaza Bapindo untuk menunjang akselerasi bisnis dan operasional Perusahaan di masa mendatang. 7. Mandiri Sekuritas bersama Bank Mandiri menggelar Mandiri Investment Forum untuk mendukung peningkatan investasi di Tanah Air. Acara yang dihelat bersama Barclays pada 27 Januari 2015 ini akan mempertemukan para pemangku kepentingan dengan sekitar 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
1. Mandiri Sekuritas sustained “The Best Investment Bank in Indonesia” award for 10 consecutive years from Global Finance. 2. The Company gathered investors and stakeholders in the annual event, Mandiri Sekuritas Group Investor Forum 2014, on February 24, 2014. 3. The Company was named “Best Local Brokerage House in Indonesia” award for the 4th time from Asiamoney Brokers’ Poll 2014. 4. The Company as the first securities company winning Annual Report Award, the highest achievement in Good Corporate Governance 2013. 5. Mandiri Sekuritas set a record at Museum Rekor Dunia- Indonesia (World Record Museum-Indonesia/ MURI) for the Most Investors in a Single Program for Gerakan Cinta Pasar Modal (Capital Market Awareness) program. 6. The Company opened its branch office in Yogyakarta.
2015
Profil Perusahaan Company Profile
1. Mendapatkan penghargaan “The Best Investment Bank in Indonesia” untuk tahun ke-10 kalinya secara berturut- turut dari Global Finance. 2. Mengumpulkan investor dan para pemangku kepentingan di acara tahunan Mandiri Sekuritas Group Investor Forum 2014 pada tanggal 24 Februari 2014. 3. Meraih penghargaan “Best Local Brokerage House in Indonesia” untuk ke-4 kalinya dari asiamoney Brokers’ poll 2014. 4. Menjadi perusahaan efek pertama dan satu-satunya yang meraih penghargaan tertinggi di bidang tata Kelola perusahaan, yaitu annual report award 2013. 5. Mendapatkan penghargaan dari Museum rekor Dunia- Indonesia (MurI) atas rekor pencapaian Investor terbanyak melalui Satu program Genta pasar Modal. 6. Meresmikan kantor cabang di Yogyakarta.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
2014
Kilas Kinerja
Performance Highlight
1
Mandiri Sekuritas: Investment Bank Terkemuka di Indonesia Mandiri Sekuritas: Prominent Investment Bank in Indonesia
Investment Bank terkemuka dan perusahaan sekuritas terbaik dengan keunggulan berikut: • Penjamin emisi efek#1 di Indonesia • •
• • • •
Posisi finansial yang solid Berpengalaman dalam berbagai transaksi pasar modal dan non pasar modal terkait dengan perusahaan swasta maupun perusahaan BuMn Hubungan yang baik dengan pemerintah dan regulator Didukung Tim riset professional Jaringan distribusi yang luas serta dukungan kuat dari Grup Bank Mandiri SDM yang berpengalaman dalam bidang pasar modal dan keuangan
2
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
• • • •
Harmonious Relationship with Government and Regulatory Agencies Professional Research Team Broad Distribution Network and firm support from Bank Mandiri. Well-experienced personnel in stock market and financial industries.
Top of the League Top of the League
Kepercayaan klien yang sangat berharga ditopang dengan kapabilitas yang kuat: • Melanjutkan dominasi dalam bisnis investment banking sepanjang tahun dengan menjadi yang terdepan dalam bidang penjaminan emisi efek dan menguasai pangsa pasar secara konsisten • Senantiasa terdepan dalam penjaminan emisi efek di Indonesia sepanjang tahun 2015. • Berperan aktif dalam jasa penasehat keuangan • Terlibat aktif dalam transaksi-transaksi signifikan (landmark) di Indonesia
58
Prominent Investment Bank and Securities Company with: • #1 underwriter Indonesia • Solid financial position • Well-experienced in various stock market transaction either private or SOE companies.
Valuable Client’s Trust and Strong Capabilities with which the company: • Maintain years of domination in investment banking business by leading in securities underwriting and consistently dominating the market share. • Continued to dominate on Indonesian securities underwriting throughout 2015. • Actively participate in financial advisory service • Actively involve in major (landmark) transaction in Indonesia
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Excellent Performance in Debt Underwriting & Debt Trading
•
Mandiri Sekuritas continued to deliver major contribution on bonds underwriter with 14.6% market share in 2015.
•
Mandiri Sekuritas has successfully recorded a remarkable milestone in 2015, Jasa Marga bonds issuance valued Rp7 trillion in September 2015 as sole lead underwriter that was the largest underwriter share this year, and positively appraised by the investors despite volatile market condition. Mandiri Sekuritas continued to be the most important part of government bonds (SUN) trading with a Rp55.6 trillion SUN transaction volume, representing 7.9% market share in 2014.
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Dukungan riset yang Kuat Strong Research Support
Ulasan yang menyeluruh Kapabilitas dan kredibilitas yang kuat Laporan yang beragam Hubungan intensif dengan klien
• • • •
In-Depth Coverage Strong Capabilities and Credibility Variety of Reports Intense Relationship with Clients
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• • • •
4
Mandiri Sekuritas has a major role on the stock market with excellent performance, including: • Mandiri Sekuritas maintained domination in debt underwriting by booking major growth of annual underwriter record since 2009.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Mandiri Sekuritas berperan besar dalam pasar obligasi dengan kinerja prima yang mencakup: • Mandiri Sekuritas melanjutkan dominasi dalam bidang debt underwriting dengan mencatat pertumbuhan penjaminan tahunan yang signifikan sejak tahun 2009. • Mandiri Sekuritas terus berkontribusi secara dominan dalam penjaminan emisi surat utang dengan pangsa pasar sebesar 14,6% pada tahun 2015. • Mandiri Sekuritas berhasil menorehkan jejak langkah yang signifikan di tahun 2015, dengan berpartisipasi pada penerbitan obligasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp7 triliun, penerbitan obligasi korporasi terbesar untuk satu kali penerbitan dengan tenor 30 tahun, dan penerbitan sukuk terbesar XL • Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan Surat utang negara dengan volume transaksi Sun sebesar Rp55,6 triliun, mewakili 7,9% dari pangsa pasar di tahun 2015.
Profil Perusahaan Company Profile
3
Kinerja Prima dalam Debt Underwriting & Debt Trading
59
• • • • •
5
Mempertahankan Posisi Dominan Maintaining Domination
Mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi saham Mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi obligasi Perkembangan yang prima sepanjang tahun Kinerja maksimal Diversifikasi strategis
6
Dominating equity underwriting market share.
•
Dominating bonds underwriting market share
• • •
Excellent performance along the year Optimum performance Strategic diversification
Perluas Jaringan di Pasar Keuangan regional Network Expansion at Regional Financial Market
Setelah berhasil mempertahankan posisinya di industri domestik, Mandiri Sekuritas terus berekspansi untuk mengembangkan sayapnya di pasar internasional. Dengan pembukaan cabangnya di Singapura pada tahun 2012 bersama dengan Bank Mandiri dan Mandiri Manajemen Investasi, Mandiri Sekuritas menjadi perusahaan sekuritas Indonesia pertama yang memiliki kantor cabang di Singapura.
7
•
Successfully maintaining its position in domestic industry, Mandiri Sekuritas continued to expand to international market. After opening Singapore branch office in 2012, Mandiri Sekuritas, altogether with Bank Mandiri and Mandiri Manajemen Investasi, has become the first Indonesian Securities Company with a branch office in Singapore.
Layanan Online Trading yang Prima
Excellent Online Trading Service
Layanan Mandiri Sekuritas online trading (MoSt) memberikan berbagai keunggulan bagi nasabah yang menginginkan keamanan, ketepatan, dan keandalan dalam bertransaksi. Membawa nama besar PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas terkemuka, layanan MoSt dirancang untuk memberikan kemudahan dan layanan terbaik bagi nasabah dalam bertransaksi.
Mandiri Sekuritas Online Trading Service provides various benefits for customers who expects transaction safety, accuracy, and reliability. Carrying reputation of PT Mandiri Sekuritas as a prominent securities company, MOST service is designed to provide convenience and best services for our clients in doing transaction.
Fitur “ONLINE TRADING SEKURITAS” Auto Order Nasabah dapat melakukan pemesanan pada kondisi tertentu (harga, volume atau frekuensi). Fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin bertransaksi tanpa harus memonitor pergerakan harga saham.
“ONLINE TRADING SEKURITAS” Features Auto Order
60
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
With this feature, customers will be able to opt purchasing at certain levels (of price, volume or frequency). The feature allows customers to make transaction without necessity to monitor stock price movement.
Composite Screen Memberikan informasi real time mengenai pergerakan indeks keseluruhan. Detil informasi saham pilihan diberikan secara detil untuk memudahkan eksekusi beli, jual, amend dan withdraw.
Composite Screen
Charts • alat bantu analisa bagi nasabah untuk menentukan momen terbaik untuk beli dan jual.
Charts •
Chart is an analysis tool for the clients to determine the best time to buy or sell.
•
•
The chart is equipped with indicators that can be adjusted with the clients’ trading strategy. The chart menu provides buy and sell indicator signal to support the clients’ trading.
•
Dilengkapi indikator yang dapat disesuaikan dengan trading strategy nasabah. Indikator sinyal buy dan sell di menu chart untuk memudahkan trading nasabah.
Remain Trading Limit Bisa memakai fasilitas trading limit (3x) cash
This service functions as a security fix for the clients’ capital and profits. Clients will be able to set a lower limit for cut loss and an upper limit for trailing stop (to protect financial gain). The system will automatically send an order when the price reaches the determined limits.
This feature provides real-time information on the movement of overall index. Information on selected stocks is described in details to provide ease of executing buy, sell, amend and withdraw orders.
•
Remain Trading Limit Allowed to use cash trading limit (3x) facility.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
StopLoss Plus
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
StopLoss Plus Berfungsi sebagai sarana melindungi modal maupun keuntungan nasabah. nasabah bisa menentukan batas bawah untuk cut loss maupun batas atas sebagai trailing stop (memproteksi keuntungan). Sistem akan mengirim otomatis apabila telah menyentuh harga yang telah ditentukan.
This service provides simplicity for clients in buying and selling securities with a single click. This service also features charts as references in decision-making.
Profil Perusahaan Company Profile
Click Order Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Click Order Memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menentukan beli dan jual hanya dengan sekali “klik”. Disertai charts sebagai referensi dalam mengambil keputusan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
61
Bidang Usaha Line of Business
Kegiatan Usaha
Business Activity
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3, Mandiri Sekuritas menyelenggarakan usaha dalam bidang perusahaan efek dengan tiga unit kegiatan usaha sebagai berikut:
According to Article 3 in Articles of Association, Mandiri Sekuritas operates business in securities industry with three business units, as follows:
• Investment Banking
• Investment Banking
Unit kegiatan usaha investment banking Mandiri Sekuritas menyediakan jasa penjaminan emisi efek dan keuangan, sebagai berikut:
Mandiri Sekuritas investment banking unit provides securities and financial underwriting service as follows:
• Penjamin emisi efek
• Securities underwriting
Jasa penjaminan efek yang bersifat utang seperti obligasi, sukuk, dan surat berharga seperti Medium Term Notes (Mtn) maupun ekuitas seperti Ipo dari tahap originasi hingga distribusi.
62
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Underwriting for debt securities, such as bonds, Islamic bonds (sukuk), and promissory notes like Medium Term Notes (MTN), as well as other type of equities such as IPO from origination to distribution stage.
• Capital Markets
• Capital Markets
Melalui unit kegiatan usaha Capital Markets, Mandiri Sekuritas menyediakan jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan ekuitas bagi nasabah institusional dan ritel, baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder, dengan jaringan pemasaran yang luas di dalam dan di luar negeri serta dukungan tim riset yang handal dan berpengalaman dalam melakukan analisis makro ekonomi, pasar surat utang, dan pasar saham.
• Investment Management
• Investment Management
Kegiatan usaha investment management diselenggarakan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi yang merupakan anak perusahaan yang aktif melakukan kegiatan pengelolaan reksa dana dan pengelolaan dana dalam bentuk discretionary fund. Dalam kegiatan usaha ini, Mandiri Manajemen Investasi dikenal luas sebagai manajer investasi terbesar di Indonesia dan telah memperoleh berbagai penghargaan.
The investment management business line is carried out by PT Mandiri Manajemen Investasi, as an active subsidiary in the management of mutual fund and discretionary fund. In this field, Mandiri Manajemen Investasi has received various awards and has gained recognitions as the largest investment management company in Indonesia
To optimize Company’s capital, Mandiri Sekuritas has executed several transactions, such as preIPO financing, shareholder financing, structured financing, and others.
Through its Capital Markets business line, Mandiri Securitas provides debt and equity brokerage services for both institutions and retail customers, through primary or secondary market, with the support of a vast marketing network domestically and internationally, as well as a reliable research team, well-versed in performing macroeconomic, debt securities market, and stock market analysis.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
63
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
• Principal Investment
untuk mengoptimalkan modal perusahaan, Mandiri Sekuritas melakukan beberapa transaksi seperti pre-IPO financing, shareholder financing, structured financing, dan lain-lain.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Principal Investment
Mandiri Sekuritas is bradly known as a financial advisor in company restructurization, merger, and acquisition, company sales to strategic partner, shares placement, right issue, tender offer, and divestment, as well as other matters related to corporate finance.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Profil Perusahaan Company Profile
• Financial Advisory
Mandiri Sekuritas dikenal luas sebagai konsultan keuangan terkait restrukturisasi korporasi,restrukturisasi hutang, merger dan akuisisi, penjualan kepada mitra strategis, shares placement, rights issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hal terkait bidang corporate finance.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
• Penasihat keuangan
Produk dan Jasa
Products and Services
Mandiri Sekuritas menyediakan produk atau jasa kepada nasabah sebagai berikut:
Mandiri Sekuritas provides various products and services to its customers:
Penjaminan Emisi Efek
Securities Underwriting
Jasa penjaminan emisi efek nasabah institusional dari berbagai sektor, baik efek yang bersifat utang seperti obligasi, sukuk, dan surat berharga seperti Mtn maupun ekuitas seperti Initial Public Offering (IPO) sejak tahap originasi. Jasa yang diberikan bersifat komprehensif melalui Direktorat Investment Banking, didukung oleh tim yang profesional, berlisensi, dan berpengalaman.
Securities underwriting service for institutional customers from various sectors, whether it is debt securities, such as bond, sukuk, and promissory notes such as medium term notes (MTN), as well as equity, such as the Initial Public Offering, all the way from its originating stage. The Company also offers comprehensive services through the Directorate of Investment Banking, supported by a professional, qualified, and experienced team.
Penasihat Keuangan
Financial Advisory
Jasa penasihat keuangan bagi keuangan nasabah institusional dari berbagai sektor industri. Jasa yang diberikan meliputi restrukturisasi korporasi, merger dan akuisisi, penjualan kepada mitra strategis, shares placement, right issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hat yang terkait dengan bidang corporate finance dalam cakupan luas, melalui tim investment banking yang kredibel, kompeten dan terbaik di industri pasar modal.
Financial consultancy service for institutional customers from various sectors. Service offered include company restructuring, merger and acquisition, company sales to strategic partner, private placement, right issue, tender offer and divestiture, as well as other matters related to a wide range of corporate finance field, through a credible and competent investment banking team, the best in the capital market industry.
Perantara Pedagang Efek
Securities Brokerage
Jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan ekuitas bagi nasabah institusional dan ritel, baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder, dengan dukungan jaringan pemasaran yang luas di dalam dan luar negeri serta tim capital markets yang andal, solid, dan berlisensi.
Brokerage services for debt and equity for institutional and retail customers through primary and secondary markets, supported by a vast marketing network domestically and internationally, along with a reliable, solid, and qualified capital market team.
Pengelolaan Investasi
Investment Management
Menerbitkan berbagai produk reksa dana untuk memenuhi kebutuhan investasi yang dipasarkan melalui berbagai jalur distribusi, menawarkan jasa pengelolaan portofolio investasi serta penasihat investasi melalui anak perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi.
Issued a mixture of mutual fund products to meet investment demands of the customer, marketed through various distribution channels, offering an investment portfolio management service, as well as investment consultancy services through its subsidiary, PT Mandiri Manajemen Investasi.
Riset
Research
Menerbitkan secara berkala hasil analisis tinjauan dan prospek ekonomi makro yang meliputi kebijakan moneter, suku bunga dan nilai tukar, indikator utama ekonomi, serta pasar saham dan surat utang dari sisi fundamental maupun teknikal, dalam bentuk laporan- laporan rutin seperti Macroscope, Weekly Market & Economic update, Daily Morning notes, Bond Strategy, SpeciFIXED, Daily Fixed Income research, Government Bond Chip & Dear, Focus, technical View, dan Investor Digest.
Periodically publishes research products, which includes monetary, interest rate, and exchange rate policies, leading economic forecast, and stock markets and debt products analysis, both from the fundamental and technical sides. These products are published through various periodic reports, such as Macroscope, Weekly Market & Economic Update, Daily Morning Notes, Bond Strategy, SpeciFIXED, Daily Fixed Income Research, Government Bond Chip & Dear, Focus, Technical View, and Investor Digest.
64
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Setelah pemerintahan Belanda mengakui kedaulatan RI, tepatnya pada tahun 1950, obligasi Republik Indonesia dikeluarkan oleh Pemerintah. Peristiwa ini menandai mulai aktifnya kembali Pasar Modal Indonesia. After the Netherlands Government admitted sovereignty of RI , precisely in 1950, Republic of Indonesia Bonds issued by the Government. The event marked revitalization of Indonesian Stock Market.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
65
Struktur Organisasi Organization Structure
Audit Committee GCG Committee Remuneration & Nomination Committee
Director
Managing Director Investment Banking
Managing Director Capital Market
Corporate Secretary & Communication
Equity & Equity Related Underwriting
Institutional Equity Capital Market
Equity Research
Internal Audit
Fixed Income Underwriting & Sharia Finance
Institutional Equity Sales & Dealing
Economic Research
Corporate Finance
Institutional Fixed Income
Fixed Income Research
Structure Finance
Singapore Branch
Corporate & Institutional Coverage
Perubahan Organisasi Organizational Changes
66
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Shareholders Meeting
Board of Commisioner
Profil Perusahaan Company Profile
Asset Liability Committee President Director
Human Capital Committee Procurement Committee
Technology Committee Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary
Managing Director Risk Management Operation & Business Support
Executive Committee
Debt Proprietary
Risk Management
Legal Corporate
Human Capital
Equity Proprietary
Finance, Accounting & PRBS
Legal Dispute & Litigation
Settlement & Custody
Treasury
Compliance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Information Technology & Business Solution
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Strategy, Performance & Business Dev.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Risk Management Committee
Berdasarkan SK Direksi No. 006/MS.HC/Kep.Dir/II/2016 Based on the Decree of Directors No. 006/MS.HC/KEP.DIR/II/2016
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
67
Visi dan Misi Perusahaan Vission and Mission
Visi dan Misi Mandiri Sekuritas merupakan gagasan utama yang menentukan arah Perusahaan dalam melakukan kegiatan usaha. Mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan serta menyerap Visi & Misi Group Bank Mandiri, maka visi misi Mandiri Sekuritas diuraikan sebagai berikut:
Vision and Mission of Mandiri Sekuritas are main principles that drive the Company to run business activity. Pursuant to Articles of Association as well as adapting Bank Mandiri Group Vision & Mission, the vision and mission of Mandiri Sekuritas are described below:
Menjadi penyedia jasa pasar modal terkemuka dan paling dikagumi di Indonesia
Visi Vission
To be prominent and most admired stock market provider in Indonesia.
Misi Mission
• • • • • •
68
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Memperkuat kepemimpinan dalam jasa investment Banking. Memperkuat keberadaan dalam pasar regional/ global, serta Menjadi brokerage house pilihan serta menjadi pemain utama dalam segmen ritel dan institusi. To strengthen leadership in Investment Banking service. To advance position in regional/global market, and To be most preferred broker house in retail and institutional segments.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan, Mandiri Sekuritas berhasil mempertahankan posisi sebagai pemain utama di industri pasar modal Indonesia. pencapaian ini semakin mendorong perusahaan untuk terus berkomitmen memajukan dan memberikan nilai tambah bagi industri pasar modal Indonesia, serta memberikan imbal balik yang kuat kepada pemegang saham.
For the trust of all stakeholders, Mandiri Sekuritas has been able to maintain its position as a leader in the Indonesian capital market industry. This achievement has encouraged the Company to remain committed to develop and provide added value to the Indonesian capital market industry, as well as provide high return to the shareholders.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Untuk memastikan pencapaian visi dan misi perusahaan diperlukan implementasi Budaya
Kerja yang kuat yang dapat menyatukan cara berpikir, berperilaku dan bertindak, memperkuat kerjasama tim serta memperkuat ketahanan dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal. Dalam rangka implementasi Budaya Kerja tersebut, Mandiri Sekuritas melakukan merumuskan 5 nilai-nilai pokok (core values) Budaya Kerja yang disebut dengan, sebagai berikut :
To ensure acheivement of vision and misison, firm implementation of corporate culture is needed to unify mindset, attitude and conduct, strengthen team work and reslience in encountering internal and external challenges. As Corporate Culture implementation, Mandiri Sekuritas has formulized 5 Corporate Culture core values, as follows:
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
69
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
In the efforts to achieve the above Vision and Mission, Mandiri Sekuritas is committed and determined to be a leader by offering various innovations and value added services to all customers, employees, shareholders, communities and the people of Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam upayanya mencapai Visi dan Misi diatas, Mandiri Sekuritas berkomitmen dan bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, menghadirkan beragam inovasi dan layanan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan bangsa Indonesia.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Vision and Mission Ratification
Profil Perusahaan Company Profile
Penetapan Visi dan Misi
B U D AYA P E R U S A H A A N I PTEC
PROFESSIONALISM \Memiliki kompetensi, bekerja dengan hati dan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan
INTE GRI TY
TEAMWO R K
Kesamaan berpikir,
\Membangun kerjasama
berkata, berperilaku
yang baik dilandasi dengan
berdasarkan kebenaran
rasa saling percaya, saling
sesuai dengan kode etik
mendukung berdasarkan asas
dan aturan yang berlaku
kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masing-masing
CLI EN T F OCUS
EXCELLENCE
Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra
Senantiasa melakukan
utama yang saling menguntungkan untuk
penyempurnaan di segala bidang
tumbuh bersama secara berkesinambungan
untuk mendapatkan hasil yang terbaik
Nilai-nilai pokok merupakan nilai penting yang menjadi pedoman bagi pegawai dalam bersikap dan berperilaku, baik dalam berhubungan dengan konsumen, sesama Pekerja serta pihak eksternal lainnya.
Core values are key values as guidance for employees in conducting and behaving, both in engaging with customers, employees as well as other external parties.
Program Internalisasi Budaya Kerja Mandiri Sekuritas adalah program-program yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pokok Budaya Kerja kepada seluruh insan Mandiri Sekuritas melalui kegiatankegiatan yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan.
Corporate Culture internalization Program at Mandiri Sekuritas refers to set of program to internalize Corporate Culture Core Values to all Mandiri Sekuritas people by means of several activities supporting Company’s performance growth.
70
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tingkat inflasi yang cukup tinggi pada tahun 1966, mengakibatkan nilai nominal saham dan obligasi menjadi rendah dan tidak menarik lagi bagi investor. Hal ini merupakan pasang surut Pasar Modal Indonesia pada zaman Orde Lama. High inflation rate in 1966 ended up in low equity and bonds par value which was not interested for the investors. This became a turmoil of Indonesian Stock Market during the Old Regime era.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
71
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Alexandra Askandar Komisaris Commissioner
72
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Suresh Lilaram Narang Komisaris Commissioner
D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama /Komisaris Independen President Commissioner/ Independent
Panji Irawan Komisaris Commissioner
Fransisca Nelwan Mok Komisaris Commissioner
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
D. Cyril Noerhadi
Komisaris Utama /Komisaris Independen President Commissioner/Independent
Sebelum menjabat sebagai Komisaris utama Mandiri Sekuritas, beliau menjabat sebagai group chief financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional (2005-2011); partner di Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance (1999-2005); Direktur Utama Jakarta Stock Exchange (1996-1999); Direktur Utama Kliring Deposit Efek Indonesia (1993-1996); serta Direktur Eksekutif Danareksa (1991-1993). Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris Utama Mandiri Sekuritas, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Creador, terafiliasi Creador LLC yang didirikan pada September 2011, perusahaan private equity yang melakukan investasi di Indonesia, Malaysia dan India.
Before acting as the President Commissioner of Mandiri Sekuritas, he was appointed as the Group Chief Financial Officer (CFO) and Managing Director of Medco Energi Internasional (2005-2011); partner in Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance (1999-2005); President Director of Jakarta Stock Exchange (1996-1999); President Director of Kliring Deposit Efek Indonesia (1993-1996); and Executive Director of Danareksa (1991-1993). Aside from his position as the President Commissioner of Mandiri Sekuritas, he currently acts as the President Director of PT Creador, affiliated with Creador LLC, which was established in September 2011 as a private equity company investing in Indonesia, Malaysia, and India.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
73
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Born in Jakarta on April 11, 1961. He was appointed as the President Commissioner on October 16, 2012. Mr. Noerhadi holds a Doctorate Degree in Strategic Management (cum laude) from Universitas Indonesia, MBA in economic and finance from University of Houston, USA, and a bachelor’s Degree in Geology from Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Lahir di Jakarta pada tanggal 11 April 1961. Diangkat sebagai Komisaris utama pada tanggal 16 Oktober 2012. Beliau meraih gelar Doktor di bidang Strategic Management (cumlaude) dari Universitas Indonesia, MBA di bidang Keuangan dan Ekonomi dari University of Houston, Amerika Serikat, dan sarjana di bidang Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Panji Irawan Komisaris Commissioner
Lahir di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 1965. Menjabat sebagai Komisaris pada tanggal 18 Oktober 2011. Beiau meraih gelar Sarjana Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan pernah mengikuti berbagai kursus dan seminar perbankan, pengelolaan resiko, treasury, dan lain-lain.
Born in Jakarta on October 16, 1965. He was appointed as the Commissioner on October 18, 2011. He holds a Bachelor of Agricultural and Resource Economics from Institut Pertanian Bogor (IPB), and has attended numerous courses and seminars in banking, risk management, treasury, and others.
Beliau berkarier di Bank Mandiri sejak 1999 dan menjabat sebagai Group Head Treasury sejak 2010. Sebelumnya, beliau pernah menduduki berbagai posisi termasuk sebagai Department Head Treasury Debt & Capital Market dan Treasury Trading, Foreign Exchange Chief. Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, beliau bergabung di Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) (1986-1999) dan pernah menempati berbagai jabatan di antaranya sebagai Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy Head Investment Banking and Securities Trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer.
He started his career in Bank Mandiri since 1999 and served as the Group Head Treasury since 2010. Previously, he served in various positions, including as the Department Head of Treasury Debt & Capital Market and Treasury Trading, Foreign Exchange Chief. Before joining Bank Mandiri, he worked in Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) (1986-1999), and was serving in various positions, including as the Treasury Manager in Bank Exim Cayman Island, Deputy Head of Investment Banking and Securities Trading, and Foreign Exchange and Money Market Dealer.
74
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Profil Perusahaan Company Profile
Komisaris Commissioner
Sebelum menjabat sebagai Komisaris di Mandiri Sekuritas, beliau meniti karier selama 27 tahun di Deutsche Bank AG (1987-2014) mengawali kariernya sebagai Treasurer hingga menjabat sebagai Country Head of Indonesia. Beliau juga mengabdi selama 10 tahun di State Bank of India Group (1977-1987) sebagai Fixed Income Trader.
Prior to the current position, he has served for Deutsche Bank AG for 27 years (1987 – 2014) from Treasurer to Country Head of Indonesia. He has also spent 10 years working for State Bank of India Group (1977 – 1987) as Fixed Income Trader.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
75
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Born in Jaipur, India, on September 30, 1955. He was appointed as Commissioner in July 7, 2015. He earned Bachelor of Arts (Honours) from University of Rajasthan, Jaipur, India in 1976. He also attended numerous courses focused on Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives, and Debt & Equity Capital Markets.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Lahir di Jaipur, India, pada tanggal 30 September 1955. Ditunjuk sebagai Komisaris pada tanggal 7 Juli 2015. Beliau meraih Bachelor of Arts (Honours) pada studi Liberal Arts and Sciences/Liberal Studies dari University of Rajasthan, Jaipur, India. Beliau juga pernah mengikuti berbagai kursus terkait Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Suresh Lilaram Narang
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Alexandra Askandar Komisaris Commissioner
Lahir di Medan pada tanggal 9 Januari 1972. Diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 11 Oktober 2011. Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari Boston University, Amerika Serikat dan pernah mengikuti berbagai seminar mengenai perbankan dan corporate finance.
Born in Medan on January 9, 1972. She was appointed as the Commissioner on October 11, 2011. She holds a Master of Business Administration Degree from Boston University, USA, and has attended numerous seminars on banking and corporate finance.
Beliau pernah menjabat berbagai posisi termasuk sebagai Group Head Syndicated and Structured Finance (2009-2010); Departement head VII Corporate Banking III Group (2006) dan Relationship Manager Corporate Banking Group (2000-2005); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000) dan ISO 9000 & 14000 Consultant serta treasurer di Surveyor Indonesia (1995-1997). Beliau berkarier di Bank Mandiri dan saat ini juga menjabat sebagai Group Head Syndication, Oil and Gas sejak 2011.
She has served in various positions, including as the Group Head Syndicated and Structured Finance (20092010); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006), and Relationship Manager Corporate Banking Group (200-2005); Account Manager-Loan Workout Division in Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000), as well as ISO 9000 & 14000 Consultant and Treasurer in Surveyor Indonesia (19951997). She continued her career in Bank Mandiri and currently also atcs as the Group Head Syndication, Oil and Gas since 2011.
76
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Fransisca Nelwan Mok Komisaris Commissioner
Sebelum menjabat sebagai Komisaris di Mandiri Sekuritas, beliau menjabat sebagai Direktur Corporate Banking di Bank Mandiri (2010-2015) dan Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri (20082010). Beliau meniti karier selama 10 tahun di Bank Mandiri (1999-2009) dan menduduki berbagai posisi strategis seperti Senior Officer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta – Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President.
Prior to the current position, she served as Director of Corporate Banking Bank Mandiri (2010 – 2015) and Supervisory Board Chairman of Dana Pensiun Bank Mandiri I (2008 – 2010). She has 10-year career experience in Bank Mandiri (1999 – 2009) with various of strategic positions, such as, Senior Officer CRMCorporate & Financial Institution, Manager JakartaCenter District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President, and Executive Vice President.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
77
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Born in Kutoarjo on July 13, 1956. She was appointed as Commissioner on July 7, 2015. She earned Master of Management in Finance from Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta after graduated from Universitas Padjadjaran Bandung. She was actively attending numerous courses and seminars in Indonesia as well as overseas, such as, Seminar Marketing of Services in Asia in Singapore, Senior Executive Program in Hong Kong, Risk Management Certification in Jakarta, Risk Management in Banking in France, and Driving Corporate Performance in United States.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Lahir di Kutoarjo pada tanggal 13 Juli 1956. Diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 7 Juli 2015. Beliau meraih Master of Management di bidang Keuangan dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta dan Sarjana Peternakan dari Universitas Padjajaran, Bandung. Aktif mengikuti berbagai kursus dan seminar baik di dalam maupun luar negeri, seperti Seminar Marketing of Services in Asia di Singapura, Senior Executive Program di Hong Kong, Sertifikasi Pengelolaan Risiko di Jakarta, Pengelolaan Risiko Perbankan di Prancis dan Driving Corporate Performance di Amerika Serikat.
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
I Nyoman Gede Suarja Managing Director Risk Management, Operation & Business Support
78
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
C. Paul Tehusijarana Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary
Abiprayadi Riyanto President Director
Iman Rachman Managing Director Investment Banking
Laksono Widito Widodo Managing Director Capital Market
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Abiprayadi Riyanto Direktur Utama President Director
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi (2004-2012). Berkarier di industri pasar modal sejak tahun 1990, beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Director PT Mandiri Sekuritas (2002-2004); technical advisor untuk NISP Sekuritas (2002); President Director dan Country Manager PT ABN Amro Manajemen Investasi (1996-2001); dan Associate Director PT Mees Pierson Finas Investment Management (1990-1996).
Prior to his current appointment, he served as the President Director of PT Mandiri Manajemen Investasi (2004-2012). He started his career in capital market since 1990, and was previously served as the Managing Director of PT Mandiri Sekuritas (2002-2004); Technical Advisor of NISP Sekuritas (2002); President Director and Country Manager of PT ABN AMRO Manajemen Investasi (1996-2001); and Associate Director of PT Mees Pierson Finas Investment Management (1990-1996).
Beliau adalah Chartered Financial Analyst (level 1) dan memegang lisensi Wakil Perantara Pedagang Efek, Wakil Perantara Emisi Efek dan Penasehat Investasi dari Bapepam-LK.
He is a Chartered Financial Analyst (level 1) and holds a license as a Broker-Dealer (Wakil Perantara Pedagang Efek), Broker (Wakil Perantara Emisi Efek), and Investment Advisor (Penasehat Investasi) from Bapepam-LK.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
79
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Born in Jakarta on October 2, 1957. He was appointed as the President Director on December 1, 2012. He received his Bachelor’s Degree in Civil Engineering from Universitas Gadjah Mada (UGM) in 1986 and his Master of Business Administration (MBA) Degree from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) in 1990.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Lahir di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 1957. Diangkat sebagai Direktur Utama pada tanggal 1 Desember 2012. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1986 dan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) pada tahun 1990.
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Iman Rachman
Managing Director Investment Banking
Lahir di Jakarta pada tanggal 31 Mei 1972. Diangkat sebagai Direktur pada tanggal 9 Agustus 2010. Beliau meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung, Master of Business Administration in Finance dari Leeds University Business School, Leeds, Inggris dan mengikuti berbagai kursus pasar modal.
Born in Jakarta on May 31, 1972. He was appointed as the Director on August 9, 2010. He holds a Bachelor’s Degree from Universitas Padjajaran, Bandung, Master of Business Administration in Finance from Leeds University Business School, Leeds, UK, and has attended various courses on capital market.
Bergabung dengan Mandiri Sekuritas sejak tahun 2003, termasuk menjabat sebagai Kepala Divisi Investment Banking di tahun 2006. Sebelumnya bekerja sebagai Manager di Danareksa Sekuritas (1998-2003). Beliau terlibat aktif dalam berbagai transaksi yang ditangani Mandiri Sekuritas seperti IPO, privatisasi, penerbitan emisi obligasi, sukuk penawaran tender, rights issue, dan dalam jasa penasihat keuangan termasuk merger dan akuisisi, restrukturisasi perusahaan serta pinjaman sindikasi.
He joined Mandiri Sekuritas in 2003, and served as the Division Head of Investment Banking in 2006. Prior to his appointment, he also worked as a Manager in Danareksa Sekuritas from 1998 to 2003. He is actively involved in the transactions of Mandiri Sekuritas, such as IPO, privatization, issuance of bond, tender offer, right issue, and financial consultancy which includes company restructurization, merger, and acquisition, and loan syndication.
80
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laksono Widito Widodo
Managing Director Capital Market
Meniti karier sejak tahun 1993 di berbagai institusi keuangan terkemuka, termasuk menjabat sebagai Direktur Utama RBS Asia Securities Indonesia (20102011); anggota Komite Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (2009-2010); Direktur Ancora International (2008-2009); Head of Equities Mandiri Sekuritas (2006-2008); Head of Equity Research Macquarie Securities Indonesia (2004-2006) dan ING Securities Indonesia (1999-2004).
He started his career in 1993 at various renowned financial institutions, including serving as the President Director of RBS Asia Securities Indonesia (2010-2011); Member of Investment Committee at Badan Koordinasi Penanaman Modal (2009-2010); Director of Ancora International (2008-2009); Head of Equities at Mandiri Sekuritas (2006-2008); Head of Equity Research at Macquarie Securities Indonesia (2004-2006) and ING Securities Indonesia (1999-2004).
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
81
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Born in Bandung on August 29, 1965. He was appointed as the Director in September 19, 2011. He holds a Bachelor of Economics from Univeritas Indonesia, and a Master of Business Administration Degree from University of Hawaii, Manoa, USA with full scholarship from Fujitsu, Jepang.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Lahir di Bandung pada tanggal 29 Agustus 1965. Diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 19 September 2011. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Univeritas Indonesia, dan Master of Business Administration dari University of Hawaii, Manoa, Amerika Serikat, dengan memperoleh beasiswa penuh dari Fujitsu, Jepang.
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
C. Paul Tehusijarana
Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary
Lahir di Surabaya pada tanggal 13 Mei 1961. Ditunjuk sebagai Direktur sejak tanggal 15 Mei 2012. Beliau meraih gelar Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Master of Business Administration dari University of Southern California, Amerika Serikat.
Born in Surabaya on May 13, 1961. He was appointed as the Director on May 15, 2012. He holds a Bachelor of Agricultural Social Economics from Institut Pertanian Bogor (IPB), and a Master of Business Administration from University of Southern California, USA.
Beliau memiliki pengalaman panjang di industri perbankan sejak tahun 1985 di Bank Dagang Negara termasuk penempatan di Bank Dagang Negara Los Angeles Agency (1994-1999), sebelum kemudian meniti karier di Bank Mandiri dan telah menduduki berbagai jabatan di antaranya sebagai Senior Vice President (SVP) di Wholesale Transaction Banking Solutions Group (2010-2011), SVP di Product Management Group (2006-2010) dan SVP di Treasury Management Group (2003-2005).
He has a long experience in banking since 1985 at Bank Dagang Negara, including his placement in Bank Dagang Negara Los Angeles Agency from 1994 to 1999, before starting his career in Bank Mandiri. He has served various positions, among others as Senior Vice President (SVP) in Wholesale Transaction Banking Solutions Group (2010-2011), SVP in Product Management Group (2006-2010), and SVP in Treasury Management Group (2003-2005).
82
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
I Nyoman Gede Suarja Managing Director Risk Management, Operation & Business Support
Meniti karier di bidang perbankan sejak 1989 di PT Bank Ekspor Impor Indonesia (BEII). Sebelum menjabat sebagai SEVP di perusahaan, beliau menjabat di BEII sebagai Senior Auditor (1999), Head Teller (1996), Loan Officer (1995), Export Import Officer (1991), Treasury Dealer (1990). Selajutnya beliau berkarier di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjabat sebagai Vice President Internal Audit (2006-2013), Team Leader Market Risk Group (2001-2006) dan Senior Officer Treasury Group (1999-2001).
He started his career in banking industry since1989 in PT Bank Ekspor Impor Indonesia (BEII). Before serving as the SEVP in the Company, he served in BEII as Senior Auditor (1999), Head Teller (1996), Loan Officer (1995), Export Import Officer (1991), and Treasury Dealer (1990). Afterwards, he continued his career in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Vice President of Internal Audit (2006-2013), Team Leader of Market Risk Group (2001-2006), and Senior Officer of Treasury Group (1999-2001).
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
83
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Born in Denpasar, Bali, on July 27, 1962. He was as the Director on April 30, 2014. He received his Bachelor Degree in Accounting from the Economics Department Universitas Brawijaya in 1987 and his Master in Management Degree from Universitas Gadjah Mada in 1999.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Lahir di Denpasar, Bali, 27 Juli 1962. Diangkat sebagai Direktur pada 30 April 2014. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya tahun 1987 dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999.
Anak Perusahaan Subsidiaries
Ferry I. Zen Direktur
84
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Muhammad Hanif President Director
Endang Astharanti Direktur
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Sejak awal berdiri, Mandiri Investasi telah mendapat kepercayaan dari publik dan berhasil memenuhi kebutuhan nasabah dan pemegang saham. Dalam kurun waktu 10 tahun, Mandiri Investasi telah menjadi perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia yang memiliki beragam produk dan layanan. Didukung oleh pemahaman yang mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk tumbuh bersama dengan klien dan pelaku industri investasi portofolio.
Since its establishment, Mandiri Investasi has won public trust and has managed to meet the demands of its customers and shareholders. Within a period of 10 years, Mandiri Investasi has become the largest investment management in Indonesia, providing various products and services. Supported by extensive knowledge on Indonesian market condition, Mandiri Investasi has the proper capacity and competency to grow with the clients and portfolio investment industry actors.
Visi Mandiri Investasi adalah menjadi perusahaan yang paling dipercaya, paling melayani, dan paling inovatif dalam industri reksa dana. Untuk mewujudkan visi tersebut, Mandiri Investasi senantiasa mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan produk yang inovatif dengan diversifikasi portofolio yang mengedepankan keseimbangan. Seluruh produk investasi Mandiri Investasi dikelola dengan penuh kehati-hatian.
The vision of Mandiri Investasi is to become the most trusted, the most serving, and the most innovative company in the mutual fund industry. To realize this vision, Mandiri Investasi continuously develops its human resource quality and creates innovative products with balanced portfolio diversification. All investment products of Mandiri Investasi is managed under prudent principle.
Selain memiliki kinerja operasional yang baik, Mandiri Investasi juga senantiasa memastikan praktik tata kelola dan manajemen risiko berdasarkan praktik-praktik bertaraf internasional (international best practices) untuk menjaga kepercayaan dan pengelolaan dana yang optimal bagi para klien. Berbagai upaya tersebut membuktikan bahwa Mandiri Investasi merupakan mitra yang tepat bagi klien dan pelaku industri investasi di Indonesia serta kawasan Asia Pasifik.
In addition to the good operational performance, Mandiri Investasi has always implemented international best practices for good governance and risk management to maintain the trust and to optimize fund management for its clients. These efforts proved that Mandiri Investasi is the right partner for clients and investment industry actors in Indonesia and Asia Pacific region. Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
85
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) is a legal entity established after of PT Mandiri Sekuritas line of business spin-off in investment management. Mandiri Investasi becomes subsidiary of Mandiri Sekuritas operated in investment business and the biggest national investment manager company with long experience in investment portfolio manager since 1993.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan badan hukum yang dibentuk sebagai hasil pemisahan (spin off) kegiatan usaha PT Mandiri Sekuritas di bidang pengelolaan aktivitas manajemen investasi. Mandiri Investasi menjadi anak perusahaan Mandiri Sekuritas yang bergerak dalam bidang investasi dan merupakan perusahaan manajer investasi nasional terbesar di Indonesia dengan pengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak tahun 1993.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
PT Mandiri Manajemen Investasi
Profil Perusahaan Company Profile
PT Mandiri Manajemen Investasi
Profil Personal Inti Profile of Executives
Aldian Taloputra Ekonom senior Mandiri Sekuritas sejak tahun 2011 dan diangkat menjadi Kepala Divisi Economic Research Mandiri Sekuritas hingga kemudian pada Desember 2015 mengundurkan diri dari Mandiri Sekuritas. Sebelumnya bekerja sebagai ekonom di International Monetary Fund (IMF). Memperoleh gelar Master of Public Policy dari Graduate Institute of Policy Studies di Tokyo, Jepang dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Senior economist of Mandiri Sekuritas since 2011 and was appointed as the Division Head of Economic Research at Mandiri Sekuritas on 2014. He previously worked as an economist at International Monetary Fund (IMF). He holds a Master Degree in Public Policy from Graduate Institute of Policy Studies in Tokyo, Japan, and a Bachelor of Economics from Universitas Indonesia.
Andreas Muljadi Gunawidjaja Menjabat sebagai Kepala Divisi Retail Mandiri Sekuritas sejak tahun 2014. Sebelumnya menempati sejumlah jabatan strategis di Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapura, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management, dan PT Meespierson Finas Investment Management. Menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 1992, dan memiliki sertifikat WMI, WPEE, WPPE dan sertifikat CFA level 2.
He has been serving as the Acting Division Head of Retail at Mandiri Sekuritas from 2014. He previously held a number of strategic positions in Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapore, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management, and PT MeesPierson Finas Investment Management. He finished his study and received a Bachelor in Economics Degree from Universitas Katolik Atma Jaya in 1992, and holds WMI, WPEE, WPPE, and Level 2 CFA certifications.
Budi Eri Satria Kepala Divisi Corporate & Institutional Coverage sejak tahun 2007. Sebelumnya menjabat sebagai head of Fixed Income di AMCapital Indonesia. Sebelum di AMCapital pernah bekerja di uoB Kay Hian Securities sebagai Kepala Divisi Fixed Income dan Danareksa sebagai Kepala Divisi Debt Capital Markets. Memegang gelar MBA bidang Business & Finance dari Marymount University, Amerika Serikat dan Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta.
86
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Division Head of Corporate & Institutional Coverage since 2007. He previously served as the Head of Fixed Income at AMCapital Indonesia, Division Head of Fixed Income at UOB Kay Hian Securities, and Division Head of Debt Capital Markets at Danareksa. He holds an MBA Degree in Business & Finance from Marymount University, USA and a Bachelor of Accounting from Universitas Indonesia, Jakarta.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Budiyono Co-Head of Legal since 2013. For the last 15 years, he has been pursuing a career in banking industry (Bank Exim and Bank Mandiri) under various job exposure, which includes branch operational, credit risk management, business unit, wholesale product. His last position was the Senior Legal Officer at Bank Mandiri. He holds a Bachelor of Law Degree from Universitas Indonesia and a Master of Law Degree from Universitas Tarumanegara.
Division Head of Treasury Management since 2007. He previously served in several middle management position in Investment Banking and Equity Capital Market. He holds a Bachelor’s Degree from Southwest Missouri State University, USA and a Master of Business Administation Degree from Saint Louis University, USA.
Donny Arsal Division Head of Corporate Finance since 2010. He joined Mandiri Sekuritas in 2003. Prior to this, he worked in Bank Bumiputera and Danareksa. He holds Bachelor Degreein Management from Universitas Indonesia, Jakarta.
Febriati Nadira Kepala Divisi Corporate Communication sejak tahun 2011 dan Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak tahun 2013. Beliau mengundurkan diri pada April 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Corporate Communication di XL Axiata dan aktif sebagai pengurus Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) periode 2011-2014. Sarjana Akuntansi lulusan Wijaya Kusuma, Surabaya.
Division Head of Corporate Communication since 2011 and Division Head of Corporate Secretary & Communication since 2013. She previously served as the Head of Corporate Communication at XL Axiata and was active as the organizer of the Indonesian Public Relation Association (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia/Perhumas) for the period of 2011-2014. She holds a Bachelor in Accounting from Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
87
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kepala Divisi Corporate Finance sejak tahun 2010. Bergabung dengan Mandiri Sekuritas sejak tahun 2003. Sebelumnya bekerja di Bank Bumiputera dan Danareksa. Sarjana Manajemen lulusan Universitas Indonesia, Jakarta.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kepala Divisi Treasury Management sejak tahun 2007. Sebelumnya pernah menjabat di beberapa posisi middle management di Investment Banking dan Equity Capital Market. Sarjana dari Southwest Missouri State University, Amerika Serikat, dan Master of Business Administation dari Saint Louis University, Amerika Serikat.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Demsy O. Ratulangi
Profil Perusahaan Company Profile
Menjabat sebagai Head of Legal Dispute & Litigation sejak tahun 2013 dan mendapatkan penugasan sebagai Pjs. Head of Corporate Secretary & Communication sejak Januari 2016. Beliau memiliki 15 tahun pengalaman, berkarir di industri perbankan (Bank Exim dan Bank Mandiri) dengan lingkup pekerjaan yang bervariasi mulai dari di branch operational, credit risk management, business unit, wholesale product dengan jabatan terakhir sebagai Senior Legal Officer di Bank Mandiri. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari universitas Indonesia dan Magister Hukum dari Universitas Tarumanegara.
Firmansjah Kepala Divisi Human Capital sejak tahun 2008 dan mengundurkan diri pada Januari 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Quality Division di Astra Credit Companies. Sarjana Ilmu Teknologi Pangan lulusan Institut Pertanian Bogor.
Division Head of Human Capital since 2008. He previously served as the Head of Quality Division at Astra Credit Companies. He holds Bachelor Degree in Science in Food Technology from Institut Pertanian Bogor.
Handi Yunianto Kepala Divisi Fixed Income Research sejak tahun 2011. Sebelumnya bekerja di Danareksa sebagai Debt Research Statician (2000-2006). Memperoleh gelar Sarjana di bidang Statistik dari Institut pertanian Bogor dan gelar Master di bidang Keuangan dari Universitas Indonesia.
Division Head of Fixed Income Research since 2011. He previously worked at Danareksa as the Debt Research Statician (2000-2006). He holds a Bachelor in Statistics from Institut Pertanian Bogor and Master Degree in Finance from Universitas Indonesia.
Hanung Herutomo Kepala Divisi Strategy, Performance & Business Development sejak tahun 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Vice President – Strategy Performance Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mendapatkan gelar Magister Management dari Universitas Gadjah Mada.
Division Head of Strategy, Performance, and Business Development since 2013. He previously served as the Vice President – Strategy Performance Management at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. He holds Master Degree in Management from Universitas Gadjah Mada.
Jan Elisa Barmen Girsang Kepala Divisi Internal Audit sejak tahun 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Specialist – in Treasury, Financial Institution and Risk Management – Internal Audit Group PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mendapatkan gelar Magister Management Capital Market – Universitas Indonesia.
Division Head of Internal Audit since 2013. Previously served as the Specialist – in Treasury, Financial Institution and Risk Management – Internal Audit Group at PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. He holds Master Degree in Capital Market Management from Universitas Indonesia.
John Rachmat Kepala Divisi Equity Research sejak tahun 2012. pernah bekerja di sejumlah investment bank terkemuka, di antaranya Royal Bank of Scotland, ABN Amro, Indosuez W.I. Carr Securities, Schroders Indonesia, Morgan Grenfell Asia Indonesia dan Chartered Accountant di Stoy Hayward, London. Memiliki gelar MBA dari London Business School, UK dan gelar B.Sc. di bidang Ekonomi (First Class Honours) dari London School of Economics and Political Science, UK.
88
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Division Head of Equity Research since 2012. He has worked at several leading investment banks, among others Royal Bank of Scotland, ABN AMRO , Indosuez W.I. Carr Securities, Schroders Indonesia, Morgan Grenfell Asia Indonesia, and Chartered Accountant at Stoy Hayward, London. He holds an MBA Degree from London Business School, UK, Bachelor Degree of Science in Economics (First Class Honours) from London School of Economics and Political Science, UK.
Khairul Huda Division Head of Debt Proprietary since 2012. He previously served as the Treasury Dealer at PT. Bank Bumiputera Indonesia. He holds Bachelor Degree in Economics from Universitas Andalas.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Kepala Divisi Debt Proprietary sejak tahun 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Treasury Dealer PT Bank Bumiputera Indonesia. Sarjana Ekonomi Universitas Andalas.
*Lawrence Beng Yong Ong Head of Singapore Branch since 2012. He previously served as the Senior Vice President of Fixed Income Sales & Trading at Newedge Financial Singapore & Hongkong (2010-2011).
Profil Perusahaan Company Profile
Kepala Cabang Singapura sejak tahun 2012 sampai 1 Maret 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Fixed Income Sales & Trading – NewEdge Financial Singapore & hongkong (2010-2011).
*Leo Putra Rinaldy Appointed as Mandiri Sekuritas Head of Economic Research Division in January 2016. He previously worked as Economist at OCBC NISP Bank from 2007 2009 and joined International Monetary Fund (IMF), Jakarta for the same position in 2011. Since 2011 until now, He is working as Economist at Mandiri Sekuritas. He earned Bachelor Degree of Economics from Universitas Indonesia.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Diangkat sebagai Kepala Divisi Economic Research Mandiri Sekuritas pada Januari 2016. Sebelumnya pernah bekerja sebagai economist di Bank OCBC NISP tahun 2007 – 2009 dan kemudian bergabung di International Monetary Fund (IMF), Jakarta, untuk posisi yang sama sampai tahun 2011. Sejak 2011 hingga saat ini, menjadi economist di Mandiri Sekuritas. Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Lokman Lie Division Head of Equity Sales & Trading since 2007. He previously served as the Head of Execution & Sales Trading at Macquarie Capital Securities Indonesia. He graduated from Dover Heights College of TA FE, Sydney, Australia.
Kepala Divisi Risk Management sejak tahun 2011. Sebelumnya bekerja sebagai manajer di Bahana Securities. Meraih gelar Master dari Universitas Terbuka, Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta dan Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Head of Risk Management Division since 2011. He previously worked as Manager at Bahana Securities. He earned Master Degree of Law from Universitas Terbuka, Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Bachelor Degree of Accounting from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. w
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
89
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Patty Iranda
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kepala Divisi Institutional Equity Capital Merket sejak tahun 2007. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Execution & Sales Trading di Macquarie Capital Securities Indonesia. Lulusan Dover Heights College of TAFE, Sydney, Australia.
Ria Yusriana Kepala Divisi Information Technology & Business Solution sejak tahun 2005. Sebelumnya bekerja sebagai System Analyst & Developer di Exim Securities. Lulusan Diploma III bidang Teknik Informatika dari Politeknik Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Division Head of Information Technology & Business Solution since 2005. He previously worked as the System Analyst & Developer at Exim Securities. He holds Diploma III Degree in Informatics Engineering from Politeknik Institut Teknologi Bandung, Bandung.
*Ridwan Pranata Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak Juni 2015 hingga Desember 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas, Direktur di eTrading Securities. Sarjana jurusan Manajemen dari STIE Nusantara, Jakarta.
Head of Corporate Secretary & Communication Division since June 2015 until December 2015. He previously worked as Head of Equity Capital Market Retail at Mandiri Sekuritas and Director at eTrading Securities. He earned Bachelor Degree of Management from STIE Nusantara, Jakarta.
RM Omar Yusuf ND Kepala Divisi Compliance sejak tahun 2013. Sebelumnya menjabat Head Compliance RBS Asia Sekuritas – Jakarta. Memegang gelar Master Financial University, Boston.
Division Head of Compliance since 2013. Previously served as the Head Compliance at RBS Asia Sekuritas – Jakarta. He holds Master Degree from Financial University, Boston.
Safei Kepala Divisi Fixed Income Underwriting & Sharia Finance sejak tahun 2007. Sebelumnya bekerja di Danareksa Sekuritas sebagai Senior Manager. Beliau merupakan Sarjana Akuntansi lulusan Universitas Indonesia, Jakarta.
Division Head of Fixed Income Underwriting and Sharia Finance since 2007. He previously worked at Danareksa Sekuritas as the Senior Manager. He holds Bachelor Degree in Accounting from Universitas Indonesia, Jakarta.
Silva Halim Kepala Divisi Institutional Equity Sales & Dealing sejak tahun 2009. Sebelumnya bekerja di Macquarie Capital Securities Indonesia. Memperoleh gelar Master dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Division Head of Institutional Equity Sales since 2009. Previously worked at Macquarie Capital Securities Indonesia. He holds Master Degree from University of Southern California, Los Angeles, the United States of America.
Siti S. Utami Menjabat sebagai Kepala Divisi Legal Corporate. Sebelumnya sebagai partners pada J.U.P. Law Firm. Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Master Kenotariatan dari Universitas Indonesia.
90
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
She currently acts as the Co-Head of Legal. Previously she served as a Partner at J.U.P. Law Firm. She holds a Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Master Degree of Notary from Universitas Indonesia.
Teguh Wirahadikusumah Head of Structured Finance Division, which was previously known as the Asset Recovery Division, since 2012. He previously served as the Senior Vice President of Investment Banking at NC Securities. He holds MBA Degree from University of Warwick, UK and Bachelor Degree in Architecture from Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Head of Finance, Accounting & PRBS Division since 2013. He previously worked as Area Financial Controller at Amanresort Indonesia. He earned Master Degree of Management from Binus University Business School and graduating Bachelor Degree from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Tjandra Lienandjaja Deputi Kepala Divisi Equity Research sejak tahun 2013. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Equity Analyst di BNP Paribas Indonesia. Memegang gelar MBA dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI).
Deputy Division Head of Equity Research since 2013. He previously served as the Senior Equity Degree Analyst at BNP Paribas Indonesia. He holds MBA Degree from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI).
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Kepala Divisi Finance, Accounting & PRBS sejak tahun 2013. Sebelumnya berkarir sebagai Area Financial Controller di Amanresort Indonesia. Beliau adalah lulusan Master Management dari Binus University Business School dan menyelesaikan studi strata-1 di Sekolah Akuntansi Negara (Stan).
Profil Perusahaan Company Profile
Tevy Eliazaar
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Kepala Divisi Structured Finance yang awalnya bernama Divisi Asset Recovery sejak tahun 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Investment Banking di NC Securities. Beliau merupakan lulusan MBA dari University of Warwick, Inggris dan Sarjana Arsitektur dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
91
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Sesuai dengan Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas pasal 4 maka Struktur Pemegang Saham Mandiri Sekuritas adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang memiliki 638.499.999 lembar saham atau senilai Rp.638.499.999.000 (99,9%) dan Koperasi Karyawan Bank Mandiri yang memiliki 1 lembar saham atau Rp1.000 (0,01%).
According to PT Mandiri Sekuritas Articles of Associaton article 4 Shareholders composition of Mandiri Sekuritas is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. With 638.499.999 shares or Rp.638.499.999.000 (99.9%) and Bank Mandiri’s Employees Cooperative with 1 sahres or Rp1.000 (0,01%).
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS COMPOSITION PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
SAHAM/RUPIAH SHARES/RUPIAH
PERSEN PERCENTAGE
PT Bank Mandiri
638.499.999 lembar/ Rp.638.499.999.000 638.499.999 Shares/ Rp.638.499.999.000
99,9%
Koperasi Karyawan Bank Mandiri
1 lembar/ Rp1.000 1 Shares/ Rp1.000
0,01%
Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka seluruh Direksi dan Dewan Komisaris tidak memiliki saham di Mandiri Sekuritas
From above shareholders composition, the table explainedthat all directors and Commissioners do not own shares at Mandiri Sekuritas.
Hingga akhir tahun 2015, selain Yayasan Karyawan Bank Mandiri, tidak terdapat pemegang saham publik yang kurang dari 5% dari total saham.
As end of 2015, besides Bank Mandiri Employee Foundation, there was no public shareholders with less than 5% ownership of total shares.
92
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi
Shares Owneship In Subsidiaries and Afiliations
Bidang Usaha Line of Business
PT Mandiri Manajemen Investasi
Manajer Investasi Investment Manager
Mandiri Investasi Brief History Komposisi Kepemilikan Ownership Percentage PT Mandiri Sekuritas 99,9%* Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0,1% PT Mandiri Sekuritas 99.9%* Bank Mandiri Employee Cooperatives 0.1%
Status Status Telah beroperasi sejak Desember 2004 Operated since December 2014
Sejak awal berdiri, Mandiri Investasi telah mendapat kepercayaan dari publik dan berhasil memenuhi kebutuhan nasabah dan pemegang saham. Dalam kurun waktu 10 tahun, Mandiri Investasi telah menjadi perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia yang memiliki beragam produk dan layanan. Didukung oleh pemahaman yang mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk tumbuh bersama dengan klien dan pelaku industri investasi portofolio.
Since its establishment, Mandiri Investasi has earned public trust and succeeded in fulfilling needs of the customers and shareholders. Within 10 years period, Mandiri Investasi has become the biggest investment manager company in Indonesia with various products and services. Supported with in-depth understanding about market condition in Indonesia, Mandiri Investasi has suitable capacity and competency to grow altogether with clients and players in portfolio investment industry.
Visi Mandiri Investasi adalah menjadi perusahaan yang paling dipercaya, paling melayani, dan paling inovatif dalam industri reksa dana. Untuk mewujudkan visi tersebut, Mandiri Investasi senantiasa mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan produk yang inovatif dengan diversifikasi
Vision of Mandiri Investasi is to be the most preferred, serving and innovative company in mutual funds industry. To achieve this mission, Mandiri Investasi continuously develops human capital and creates innovative products with portfolio diversification that promotes balance. Management of all of Mandiri Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
93
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) is a legal entity established after PT Mandiri Sekuritas business activity spin off in investment management activity. Mandiri Investasi becomes subsidiary of Mandiri Sekuritas that is operated in investment business and becomes the biggest national investment manager company with experience in managing investment portfolio since 1993.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan badan hukum yang dibentuk sebagai hasil pemisahan (spin off) kegiatan usaha PT Mandiri Sekuritas di bidang pengelolaan aktivitas manajemen investasi. Mandiri Investasi menjadi anak perusahaan Mandiri Sekuritas yang bergerak dalam bidang investasi dan merupakan perusahaan manajer investasi nasional terbesar di Indonesia dengan pengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak tahun 1993.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Nama Name
Profil Perusahaan Company Profile
Riwayat Singkat PT Mandiri Manajemen Investasi
portofolio yang mengedepankan keseimbangan. Seluruh produk investasi Mandiri Investasi dikelola dengan penuh kehati-hatian.
Investasi investment principle.
Selain memiliki kinerja operasional yang baik, Mandiri Investasi juga senantiasa memastikan praktik tata kelola dan manajemen risiko berdasarkan praktik-praktik bertaraf internasional (international best practices) untuk menjaga kepercayaan dan pengelolaan dana yang optimal bagi para klien. Berbagai upaya tersebut membuktikan bahwa Mandiri Investasi merupakan mitra yang tepat bagi klien dan pelaku industri investasi di Indonesia serta kawasan Asia Pasifik.
Besides strong operational performance, Mandiri Investasi also ensures corporate governance and risk management practices based on international standard (international best practice) to maintain trust and optimum fund management for the clients. These initiatives prove that Mandiri Investasi is a perfect partner for client and player of investment industry in Indonesia and Asia Pacific region as well.
Dengan manajemen yang dilengkapi pengetahuan dan pengalaman luas dalam dunia pasar modal Indonesia, Mandiri Investasi terus meluncurkan produk-produk reksa dana yang inovatif dan mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan para nasabah. Mandiri Investasi terbukti mampu meraih hasil istimewa dan menunjukkan kinerja yang sangat baik melalui penerapan standar internasional terbaik disertai dengan dedikasi tinggi dalam memberikan layanan prima kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan.
After the management is supported with broad knowledge and experience in Indonesian stock market sector, Mandiri Investasi continued launching innovative mutual funds products and develop the products to fulfill the customers’ needs. Mandiri Investasi is proven its excellent performance by implementing international best practice with high dedication in giving excellent service to the customers and all stakeholders.
Pada masa mendatang, Mandiri Investasi siap meningkatkan kinerja dan mempelajari segala kemungkinan guna mencapai pertumbuhan bisnis dan kesuksesan perusahaan.
In coming years, Mandiri Investasi is ready to boost its performance and seize coming opportunity to achieve business growth and success of the Company.
Kinerja 2015
Performance 2015
Mandiri Investasi menyediakan layanan jasa pengelolaan dana dalam bentuk Reksa Dana dan Pengelolaan Dana Nasabah Secara Individual (PDNI).
Mandiri Investasi provides fund management service as Mutual Funds and Individual Customer Fund Management (PDNI).
Selama tahun 2015, Mandiri Investasi telah menghadirkan sebanyak 71 produk Reksa Dana yang terdiri dari 40 Reksa Dana Terproteksi, 5 Reksa Dana Pasar Uang dan 11 Reksa Dana Pendapatan Tetap.
Throughout 2015, Mandiri Investasi has brought 71 Mutual Funds products comprising of 40 Protected Mutual Funds, 5 Money Morket Mutual Funds and 11 Fixed Income Mutual Funds.
Mandiri Investasi juga telah mencetak Return of Equity sebesar 12,8% dengan rasio kecukupan modal (MKBD), yang merupakan indikator kesehatan perusahaan manajemen investasi) sebesar Rp 71 miliar.
Mandiri Investasi also has booked 12.8% Return on Equity with Rp71 billion Capital Adequacy Ratio (CAR) as main soundness indicator for investment management company.
Pada Tahun 2015, pangsa pasar Mandiri Investasi tercatat sebesar 8,5%. Untuk Asset Under Management kelolaan tercatat sebesar Rp 28,151 triliun.
In 2015, market share of Mandiri Investasi was 8.5%. Assets Under Management amounted Rp28.151 trillion.
94
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
products
adapts
prudent
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
“
Mandiri Investasi juga telah mencetak Return of Equity sebesar 12,8% dengan rasio kecukupan modal (MKBD), yang merupakan indikator kesehatan perusahaan manajemen investasi) sebesar Rp 71 miliar. Mandiri Investasi also has booked 12.8% Return on Equity with Rp71 billion Capital Adequacy Ratio (CAR) as main soundness indicator for investment management company.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
95
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
In its business practice, Mandiri Investasi always aims to give excellent service to all customers and stakeholders. Mandiri Investasi performance achievement in bringing best result was proven from several awards won in 2015, including Best Mutual Funds Award 2015 for Fixed Income Mutual Funds category with the highest Return in 5 years period for Mandiri Investa Dana Utama Mutual Funds in Investor Infovesta Best Mutual Funds Awards 2015 event, Indonesia Middle Class Brand Champion – Consumer Choice Award 2015 Award from SWA Magazine & Inventure Indonesia and Best Mutual Funds 2015 for Mutual Funds Category from SWA Magazine & Inventure Indonesia and Best Mutual Funds 2015 for Moderate Type Mutual Funds Category in 1 period for Mandiri Aktif Mutual Funds at Investor – Infovesta Best Mutual Funds Awards 2015 event.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam pelaksanaan usahanya, Mandiri Investasi selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi semua nasabah dan pemangku kepentingan. Keberhasilan Mandiri Investasi dalam usahanya memberikan yang terbaik ini terbukti lewat berbagai penghargaan yang didapatkan di tahun 2015, di antaranya penghargaan Reksa dana terbaik 2015 untuk kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan rata-rata Return tertinggi periode 5 tahun Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama pada acara Investor Infovesta Best Mutual Fund Awards 2015 , Penghargaan Indonesia Middle Class Brand Champion - Consumer Choice Award 2015 untuk Kategori Reksa Dana, dari Majalah SWA & Inventure Indonesia dan Reksa dana terbaik 2015 untuk kategori Reksa Dana Tipe Moderat periode 1 tahun Reksa Dana Mandiri Aktif pada acara Investor – Infovesta Best Mutual Fund Awards 2015
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Mandiri Investasi is committed to implement corporate culture. Trust in commitment and responsible attitude, positive thinking, open and cooperative behavior. Integrity in honesty and discipline, and Excellence with perseverance and tough, that brings best result, creative and innovative, as well as proactive and responsive.
Profil Perusahaan Company Profile
Mandiri Investasi senantiasa berupaya menerapkan budaya perusahaan. Trust melalui sikap berkomitmen dan bertanggung jawab, berpikir positif, bersikap terbuka dan bekerjasama. Integrity dengan bersikap jujur serta disiplin, kemudian Excllence dengan gigih dan tangguh, memberikan hasil yang terbaik, kreatif dan inovatif, juga proaktif dan responsif.
Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure
60 %
Pemerintah Government
Koperasi Karyawan Bank Mandiri
8,2 %
31,8%
National Shareholders
Foreign Shareholders
Pemegang Saham Nasional
99,99%
Bank Mandiri’s Employees Cooperative
0,1%
0,01%
99,99%
100%
96
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Pemegang Saham Asing
Shares Listing Chronology
As of 2015, Mandiri Sekuritas has not listed shares at Stock Exchange that information about listing chronology, type of corporate action, change in total shares and name of stock exchange are irrelevant.
Profil Perusahaan Company Profile
Sampai dengan tahun 2015, Mandiri Sekuritas belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Kronologis Pencatatan Saham
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
97
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Sampai dengan tahun 2015, Mandiri Sekuritas belum pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah efek, maupun nama bursa/ peringkat efek.
98
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
As of 2015, Mandiri Sekuritas has not listed other Securities at Stock Exchange, that information about listing chronology, type of corporate action, change in total securities and name of stock exchange/securities rating are irrelevant.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions
Profil Perusahaan Company Profile
Nama & Alamat Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Name & Address of Company Supporting Professional Institution ALAMAT Address
SK PENGANGKATAN Appointment Decree
Lenny Janis Ishak, SH
Jl. Hang Lekir IX No. 1, Jakarta Selatan
SK Menhukum tgl 23 November 2001 No.C-527.HT.03.02-th.2001
Julius Purnawan, SH, MSi
Jl. Tegal Parang Selatan Raya no. 139a, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
SK Menteri Kehakiman RI tanggal 27 Maret 2002 nomor C-734.HT.03.02th.2002
Informasi Status Keanggotaan Perusahaan Name of Organization Status
Status
APEI (Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia)
Anggota
Member
Bursa IDX
Anggota
Member
KPEI
Anggota
Member
KSEI
Anggota
Member
SIPF (Securities Investor protection Fund)
Anggota
Member
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Nama Organisasi Name of Organizations
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
NAMA NOTARIS Name of Notary
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
99
Peristiwa Penting Event Highlights
27 Januari – Mandiri Sekuritas bersama Bank Mandiri menyelenggarakan Mandiri Investment Forum untuk mendukung peningkatan investasi di Indonesia. Acara yang dihelat bersama Barclays ini akan mempertemukan para pemangku kepentingan dengan sekitar 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara.
Januari/ January
January 27 - Mandiri Sekuritas and Bank Mandiri held Mandiri Investment Forum to support Investment Growth in Indonesia. The event was in collaboration with Barclays and will meet the stakeholders with about 700 investors including 150 international institutional investor.
2 Februari – Mandiri Sekuritas meresmikan relokasi dan penambahan ruang kerja pusat Mandiri Sekuritas di Plaza Bapindo. Ruang kerja baru ini akan ditempati oleh divisi-divisi supporting. Acara ini merupakan salah satu aktualisasi penerapan prinsip GCG untuk keberlanjutan Perusahaan di masa mendatang.
Februari/ February
2 February - Mandiri Sekuritas inaugurated Mandiri Sekuritas office room relocation and acquisition at Plaza Bapindo. This new office will be used by supporting divisions. The event was one of GCG principle implementation for the Company's sustainability in the future.
8 April – Mandiri Sekuritas melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk Tahun Buku 2014. Dalam pertemuan tahunan ini, pemegang saham kembali mengangkat Iman Rachman sebagai Direktur Mandiri Sekuritas. Adapun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang sama seperti tahun 2014.
April/ April
100
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
April 8 - Mandiri Sekuritas organized General Meetings of Shareholders for Fiscal Year 2014. In this annual meeting, shareholders reappointed Iman Rachman as Director of Mandiri Sekuritas. Board of Commissioners and Board of Directors composition remained the same with 2014.
April/ April
19 May - Mandiri Sekuritas organized press conference to present updated information about capital market business achievement to the media.
Mei/ May
Mei/ May
31 May - Mandiri Sekuritas organzied education program #InvestasiCerdas in collaboration with IDX. This event gave understanding and knowledge for public before investing at stock market.
23 June - Mandiri Sekuritas held fasting break event to strengthen relationship and refresh religious value for the employees.
Juni/ June 23 Juni – Mandiri Sekuritas mengadakan acara market update kepada para nasabah institusi guna memberikan informasi terkini mengenai kondisi perekonomian dan pasar modal di Indonesia.
Juni/ June
June 23 - Mandiri Sekuritas organized market update event for institutional clients to give updated information about economic and stock market condition in Indonesia.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
101
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
23 Juni – Mandiri Sekuritas mengadakan acara buka puasa bersama dalam rangka mempererat silaturahmi serta memberikan penyegaran rohani bagi karyawan.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
31 Mei – Mandiri Sekuritas mengadakan program edukasi #InvestasiCerdas bekerja sama dengan BEI. Kegiatan ini memberikan pemahaman serta pembekalan kepada masyarakat sebelum berinvestasi di pasar modal.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
19 Mei – Mandiri Sekuritas mengadakan konferensi pers untuk memberikan informasi terbaru mengenai pencapaian bisnis capital market kepada media.
Profil Perusahaan Company Profile
23 April - Mandiri Sekuritas organized media update to present updated information about economic growth and forecast to the media.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
23 April – Mandiri Sekuritas mengadakan media update untuk memberikan informasi terkini mengenai perkembangan dan proyeksi ekonomi kepada media.
24 Juni – Mandiri Sekuritas menyelenggarakan acara buka puasa bersama para klien untuk meningkatkan silaturahmi serta memperkuat kemitraan yang telah terbangun dengan baik. Acara ini juga memberikan informasi terkini mengenai kondisi perekonomian dan pasar modal di Indonesia kepada para undangan.
Juni/ June
24 June - Mandiri Sekuritas organized fasting break event with clients to strengthen relationship and partnership that have been well-developed. This event also gave updated information about economic and stock market condition in Indonesia to the attendees.
7 Juli – Mandiri Sekuritas juga terus memperkuat relasi dengan media melalui acara buka puasa bersama media di kawasan SCBD, Jakarta. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk menyampaikan sederet pencapaian Perusahaan kepada media.
Juli/ July
7 July - Mandiri Sekuritas also strengthened media relation through fasting break event at SCBD area, Jakarta. The event also became an opportunity to present series of Company's achievement to the media.
8 Juli – Mandiri Sekuritas melaksanakan kewajiban Perusahaan dalam kegiatan CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, yakni urban farming. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.
Juli/ July
8 July - Mandiri Sekuritas implemented Company's obligation in CSR activity focusing on community development, which was urban farming. The event was aimed to encourage society independency in utilizing available resources.
10 Juli – Mandiri Sekuritas juga memiliki perhatian pada pada lingkungan hidup melalui kegiatan CSR dengan kegiatan revitalisasi hutan Kali Pesanggrahan, Jakarta. 10 July - Mandiri Sekuritas also paid concern to environment through CSR activity with Pesanggrahan River and Forest Revitalization Program, Jakarta.
Juli/ July
4 Agustus – Mandiri Sekuritas meluncurkan icon baru bertema HUT ke-15 Tahun di sela acara halal bi halal yang mengundang segenap relasi dan klien yang telah menjalin kerja sama erat dengan Perusahaan. 4 August - Mandiri Sekuritas launched new icon with theme 15th Anniversary during gathering event that also invited all business partners and clients with close partnership with the Company.
Agustus/ August 102
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
13 August - Mandiri Sekuritas organized Mandiri Sekuritas Sports Week (POMS) to maintain healthy, increase teamwork and strengthen relationship among employees.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
28 September – Mandiri Sekuritas mendapatkan penghargaan dari Bursa Efek Indonesia atas pencapaian dalam meningkatkan jumlah nasabah di tahun 2015. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama BEI Tito Sulistiyo dan Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan dalam kunjungannya ke kantor pusat Mandiri Sekuritas di Plaza Mandiri, Jakarta.
Profil Perusahaan Company Profile
13 Agustus – Mandiri Sekuritas menyelenggarakan Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS) guna menjaga kebugaran, meningkatkan teamwork dan memperkuat silaturahmi antar sesama karyawan.
Agustus/ August
September/ September
Oktober/ October
20 October - As part of corporate culture, Mandiri Sekuritas regularly organized employee birthday celebration internal event. The event is an opportunity to also disseminate updated information about the Company's management as well as to strengthen relationship among employees.
6 November - Mandiri Sekuritas organized media update to present updated information about Company's achievement to the media. The event was attended by Mandiri Sekuritas Board of Directors.
November/ November
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
103
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
6 November – Mandiri Sekuritas mengadakan media update untuk memberikan informasi terkini mengenai pencapaian Perusahaan kepada media. Acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi Mandiri Sekuritas.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
20 Oktober – Sebagai bagian dari budaya Perusahaan, Mandiri Sekuritas secara rutin menyelenggarakan kegiatan internal perayaan HUT karyawan. Acara ini menjadi kesempatan untuk memberikan informasi terkini mengenai jalannya Perusahaan sekaligus meningkatkan silaturahmi antar karyawan.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
28 September - Mandiri Sekuritas received awards from Indonesia Stock Exchange for achievement in increasing number of customers in 2015. The appreciation was directly conveyed by Tito Sulistiyo, President Director of IDX and Nicky Hogan, Development Director of IDX in their visit to Mandiri Sekuritas Head Office at Plaza Mandiri, Jakarta.
11 November – Mandiri Sekuritas bersama Societe Generale menyelenggarakan acara Debt Investor Forum di Hotel Mandarin, Jakarta. Acara ini mengundang para investor internasional serta menghadirkan sejumlah pembicara lintas industri untuk memberikan informasi mengenai peluang-peluang investasi di Indonesia.
November/ November
11 November - Mandiri Sekuritas in collaboration with Societe Generale organized Debt Investor Forum at Mandarin Hotel, Jakarta. The event invited international investors and cross-sector speakers to give information regarding investment opportunities in Indonesia.
10 Desember – Mandiri Sekuritas menyampaikan sejumlah pencapaian penting yang diraih di 2015 dalam press conference akhir tahun di Jakarta. 10 December - Mandiri Sekuritas presented key achievement of 2015 in end year press conference in Jakarta.
Desember/ December 17 Desember – Mandiri Sekuritas meraih predikat “Trusted Company” dari The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) yang secara independen melakukan studi Corporate Governance Perception Index (CGPI) terhadap penerapan tata kelola perusahaan. Penghargaan ini semakin memperkuat kepercayaan publik atas praktik bisnis berlandaskan prinsip GCG yang baik di Mandiri Sekuritas.
Desember/ December
17 December - Mandiri Sekuritas was named "Trusted Company" from The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) that had independently taken Corporate Governance Perception Index (CGPI) studies upon corporate governance implementation. The award strengthened public trust on business practice based on GCG principle at Mandiri Sekuritas.
22 Desember – Mandiri Sekuritas menerima penghargaan atas dukungan Perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Yayasan Nurani Insani Pejompongan Jakarta. Mandiri Sekuritas senantiasa berkontribusi mendukung peningkatan kualitas masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
Desember/ December
104
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
22 December - Mandiri Sekuritas received award for the Company's support in social activities held by Nurani Insani Foundation, Pejompongan, Jakarta. Mandiri Sekuritas always contributes in supporting public quality improvement especially in education and economic development sectors.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Penghargaan Awards
Various awards were achieved by Mandiri Sekuritas throughout 2015 as appreciations for excellent performance recorded along the year. Below the awards earned by Mandiri Sekuritas in 2015:
“Best Indonesia Deals – PT Hanjaya Mandala Sampoerna Rp20.3 trillion ($1.4 billion) rights issue and share placement” from FinanceAsia
Best Local Brokerage House in Indonesia 2010 – 2015
#1 Best Securities Company – Digital Brand of the Year 2015
Investment Bank in Indonesia 2015 “Best Local Currency Bond Deal & Local Yield Bond Deal Of the Year in Southeast Asia – Telkom’s IDR 7 Trillion Corporate Bond”
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Best Investment Bank in Indonesia Best DCM House in Indonesia Best Broker in Indonesia Finance Asia tahun 2015
Investment Bank in Indonesia 2015 “Best Local Currency Bond Deal & Local Yield Bond Deal Of the Year in Southeast Asia – Telkom’s IDR 7 Trillion Corporate Bond”
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
“Best Indonesia Deals PT Hanjaya Mandala Sampoerna Rp20.3 trillion ($1.4 billion) rights issue and share placement” dari FinanceAsia
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Best Investment Bank in Indonesia Best DCM House in Indonesia Best Broker in Indonesia Finance Asia tahun 2015
Profil Perusahaan Company Profile
Berbagai penghargaan berhasil diraih Mandiri Sekuritas sepanjang tahun 2015 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang memuaskan pada tahun yang bersangkutan. Berikut adalah beberapa penghargaan yang diterima Mandiri Sekuritas selama tahun 2015:
Best Local Brokerage House in Indonesia 2010 – 2015
#1 Best Securities Company – Digital Brand of the Year 2015
Trusted Company – Corporate Governance Perception Index 2015 Trusted Company – Corporate Governance Perception Index 2015
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
105
Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Office, Subsidiaries and Branch Offices KANTOR PUSAT Head office
PERUSAHAAN ANAK Subsidiaries
PT Mandiri Sekuritas
PT Mandiri Manajemen Investasi
Plaza Mandiri, 28-29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia tel. (62-21) 526 3445 Fax. (62-21) 526 3521 E-mail.
[email protected] Web. www.mandirisekuritas.co.id Mandiri Sekuritas online trading Care Center (62-21) 500 178 www.most.co.id
Plaza Mandiri, 29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia tel. (62-21) 526 3505 Fax. (62-21) 526 3506 E-mail.
[email protected] Web. www.mandiri-investasi.co.id
KANTOR CABANG Branch Office Jakarta – Plaza Mandiri
Jakarta - Mangga Dua
Jakarta - Kelapa Gading 2
Plaza Mandiri, Ground Floor & 29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190 tel. (62-21) 526 5678 Fax. (62-21) 526 5050
Dusit orion Shopping Center no.15 JL. Mangga Dua raya Jakarta 10730 tel. (62-21) 6230 2333 Fax. (62-21) 6230 2338
JL. Boulevard raya Blok tt2 no. 11 Jakarta 14240 tel. (62-21) 4584 5355 Fax. (62-21) 4584 5356
Jakarta - Mangga Dua Jakarta – Pondok Indah
Jakarta - Puri Indah
Bank Mandiri prioritas, 2nd Floor Plaza Pondok Indah JL. Metro pondok Indah Blok ua no. 24-27 Jakarta 12310 tel. (62-21) 7591 8400 Fax. (62-21) 7591 8401
Komp ruko Sentra niaga puri Indah Blok t1/49 JL. Puri Indah raya Jakarta 11610 tel. (62-21) 581 6060 Fax. (62-21) 5830 0922
Jakarta - MT Haryono Jakarta - Kelapa Gading 1
Jakarta - Pondok Indah 2 office tower Ground Floor JL. Sultan Iskandar Muda Kav.V-ta, Jakarta tel. (62-21)2912 4005 Fax. (62-21) 2912 4013
106
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Kompleks Mangga Dua plaza Blok-h no.12a JL. Mangga Dua raya Jakarta 10730 tel. (62-21) 6220 1485 Fax. (62-21) 626 2258
Komplek rukan Gading Bukit Indah Blok a no.21. JL. Bukit Gading Kelapa Gading. Jakarta 14240 tel. (62-21) 458 77522 Fax. (62-21) 452 8026
MT. Haryono Square 2nd Fl-05 JL. MT haryono Kav 10 Jakarta 13330 tel. (62-21) 2957 5240 Fax. (62-21) 2957 5239
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Solo
Lindeteves trade Center (LtC) Glodok JL. Hayam Wuruk no. 127 Jakarta pusat tel. (62-21) 29576839 Fax. (62-21) 29576845
JL. Adityawarman 98, Surabaya tel. (62-31) 568-4263 Fax. (62-31) 568-4263 Medan - JW Marriott B&G tower, 8th Floor, JL. putri hijau no. 10, Medan 20111 tel. (62-61) 8001 0087 Fax. (62-61) 8001 008
Gedung Bank Mandiri purwotomo JL. Slamet riyadi no. 329, Solo 57142 tel. (62-271) 788 9290 Fax. (62-271) 788 9291
Jakarta - Tanah Abang
Jakarta - Pluit Kencana Bank Mandiri prioritas Lantai 2, JL. Raya pluit Kencana no.51-53 Jakarta utara tel. (62-21) 6667-5519
Elang Laut Boulevard B1 no.41, JL. Pantai Indah Kapuk Selatan Jakarta utara 14470 tel. (62-21) 2951-4595
Surabaya - Mandiri Tower 2 Gedung Bumi Mandiri tower 2 3rd Floor JL. Panglima Sudirman 6668, Surabaya 60621 tel. (62-31) 535 7218 Fax. (62-31) 535 7219
Tiara Convention Center, 1st Floor JL. Imam Bonjol no. 28-30 Medan 20152 tel. (62-61) 457 1116 Fax. (62-61) 451 4020
Tangerang Ruko Golden Boulevard S-10 BSD City JL. Pahlawan Seribu tangerang 15322 tel. (62-21) 5316 3280 Fax. (62-21) 5316 3281
Bandung JL. Surapati no. 2, Bandung 40115 tel. (62-22) 426 5088 Fax. (62-22) 426 5145
Malang JL. Jaksa agung Suprapto no. 65, Malang 65112 tel. (62-341) 336 440 Fax. (62-341) 336 441
Makassar JL. Gunung Latimojong no.147 Makassar 90141 tel. (62-411) 3615390 / 3615391 Fax. (62-411) 3615385
Padang JL. niaga no.165, padang 25211 tel. (62-751) 893 799 / 893 788 Fax. (62-751) 22345
Balikpapan Ruko Sentra Eropa Blok aa no. 8 Ground Floor, Komplek Balikpapan Baru Balikpapan 76114 tel. (62-542) 876 947 Fax. (62-542) 876 947
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
107
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Jakarta - Pantai Indah Kapuk
Medan - Tiara
Kantor area Bank Mandiri Yogyakarta JL. Jend. Sudirman no. 32 Yogyakarta 55232 tel. (62-74) 560 596 Fax. (62-74) 552 309
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Banking Center pusat Grosir tanah abang Lantai 7 no.3C, JL. Kh. Wahid hasyim no.187-189 Jakarta pusat tel. (62-21) 30039016 Fax. (62-21) 30499017
Yogyakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Surabaya - Adityawarman
Profil Perusahaan Company Profile
Jakarta - Glodok
Banjarmasin
PIPM - Aceh
JL. Jenderal ahmad Yani no. 467 Banjarmasin 71111 tel. (62-511) 325 1898 Fax. (62-511) 326 1723
JL. Teuku Iman Laung Bata no. 84, Banda aceh tel. (62-651) 35101 Fax. .(62-651) 35102
Bandar Lampung
PIPM - Batam
Gedung Bank Mandiri teluk Betung JL. Laksamana Malahayati no.30 Lampung 34223 tel. (62-721) 475 292
Kompleks Mahkota raya Blok a no.11 Batam Center Kota Batam, Kepulauan riau tel. (62-778) 748 3348 Fax. (62-778) 748 3349
Palembang JL. Kapten a. rivai no. 27 palembang 30129 tel. (62-711) 319 900 Fax. (62-711) 317 879
Pontianak Gedung Bank Mandiri 2nd Floor, JL. I Gusti ngurah rai humaera B. pontianak 78117 tel. (62-561) 582 293 Fax. (62-561) 582 283
108
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Pojok Bursa -UPN Veteran JL. Raya rungkut Madya, Gunung anyar Surabaya tel. (62-31) 879 4257 Fax. (62-31) 878 3778
Pojok Bursa -Universitas Airlangga JL. Mayjen. prof. Dr. Moestopo no. 47 Surabaya tel. (62-31) 592 4081 Fax. (62-31) 546 6028
Pojok Bursa -Universitas Syiah Kuala JL. Tjut nyak arief, Darussalam, Banda aceh 23111 tel. (62-651) 755 1265 Fax. (62-651) 755 1265
Semarang Bank Mandiri Cabang Semarang pahlawan, JL. Pahlawan no.3 Semarang 50243 Jawa tengah tel. (62-24) 831-8661
Pojok Bursa -STIE Widya Dharma JL. HoS Cokroaminoto no. 445 pontianak, 78117 Kalimantan timur tel. (62-561) 739 191 Fax. (62-561) 739 191
Singapore Branch 12, Marina View, #19-06, asia Square tower 2 Singapore 018961 tel. (65-65) 89 3880 Fax. (65-68) 44 9236
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Langkah demi langkah diambil oleh Pemerintah Indonesia untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap nilai mata uang Rupiah. Pada tanggal 10 Agustus 1977 berdasarkan Kepres RI No. 52 tahun 1976 maka Pasar Modal Indonesia diaktifkan kembali. Initiatives were taken by Indonesian Government to restore public trust towards Rupiah. On August 10, 19977, pursuant to RI Presidential Decree No. 52 of 1976, Indonesian Stock Market was reactivated.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
109
Informasi pada Website Perusahaan Information at Corporate Website
Situs Online Retail/Online Retail Site www.most.co.id
Situs Korporat Perusahaan/Company Corporate Site: www.mandirisekuritas.co.id
Merujuk pada ketentuan Road Map GCG yang disusun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang ditandatanagni oleh Ketua OJK Muliaman D. Hadad pada Januari 2014, pengungkapan informasi pada situs web perusahaan memberi manfaat kepada banyak pihak seperti pemegang saham, kreditur, regulator, pemasok, debitur, maupun untuk perusahaan. Ketersediaan informasi pada situs web memudahkan para pemangku kepentingan untuk mengakses informasi mengenai perusahaan secara komprehensif sebelum mengambil keputusan. Sedangkan bagi perusahaan, situs web memungkinkan penyampaian informasi yang tidak terbatas dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat waktu dengan biaya yang minimal.
Pursuant to GCG Road Map provisions prepared by Financial Service Authority (OJK), signed by Muliaman D. Hadad, Chairman of OJK in January 2014, information disclosure at corporate website gives benefit to several parties such as shareholders, creditors, regulator, vendors, debtors and subsidiary. Availability of information at website enables the stakeholders to access information about the Company comprehensively or taking decision. However, for the Company, the website provides unlimited information disclosure and can be conducted rapidly and timely with minimum cost.
Dalam rekomendasi Road Map tersebut disampaikan bahwa Untuk memberikan akses informasi yang cepat dan memadai kepada investor maupun seluruh pemangku kepentingan, Emiten dan Perusahaan Publik perlu diwajibkan untuk mengungkapkan informasi material tertentu melalui situs web. Informasi yang
The Road Map recommendation mandates that to provide fast and sufficient information to investors and all stakeholders, listed entity and companies need to disclose material information at website. Common information presented at website comprises of: company profile, Board of Directors and Board of
110
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile
Akun social media perusahaan: Social media accounts of the company: @Mandiri_OLT Mandiri Sekuritas Online Trading
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Untuk memudahkan akses investor, baik investor domestik maupun investor manca negara, informasi di situs web Emiten dan Perusahaan Publik perlu diwajibkan untuk disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris.
To support investor access, both for domestic and foreign investors, the information at listed entities/ companies need to be regulated to be presented bilingual in Bahasa and English.
Berdasrkan ketentuang diatas, maka situs Web Mandiri Sekuritas www.mandirisekuritas.co.id telah menyeseuaikan konten yang dapat di akses oleh publik dengan ketentuan Raod Map GCG OJK, dan menambahkan informasi lainnya yang berguna bagi publik seperti informasi CSR dan lowongan pekerjaan.
According to the regulation, Website of Mandiri Sekuritas at www.mandirisekuritas.co.id has complied with contents accessible for public in compliance with OJK GCG Road Map regulation, and including other useful information for public such as CSR information and job vacancy.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
111
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Commissioners profiles, Board Charter for Board of Directors and Board of Commissioners, information related with GMS (announcement, invitation, detail of GMS agenda, GMS minutes of meeting, dividend history), material for investors/media/public, GCG practice, investor relation/company’s address and contacts, company supporting profession and other information.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
lazim dipublikasikan melalui situs web antara lain terdiri dari: profil perusahaan, profil Direksi dan Dewan Komisaris, pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris (board charter), informasi terkait RUPS (pemberitahuan, panggilan, agenda rinci RUPS, risalah RUPS, riwayat dividen), materi untuk investor/media/publik, praktik GCG, hubungan investor/alamat dan nomor kontak perusahaan, profesi penunjang perusahaan, dan informasi lainnya.
Sumber Daya Manusia Human Capital
“ 112
Mandiri Sekuritas secara berkesinambungan menerapkan pembenahan pengelolaan SDM demi peningkatan produktifitas Mandiri Sekuritas performs continuius improvement in Human Capital management in order to improve productivity
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Human Capital Management System
Human Capital Management System
Mandiri Sekuritas secara berkelanjutan melakukan penyempurnaan kebijakan pengelolaan perusahaan berdasarkan kerangka dasar pengelolaan SDM yang disebut sebagai Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS). Sistem ini memungkinkan Mandiri Sekuritas untuk memberi arahan dan pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan SDM sejalan dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan.
Mandiri Sekuritas has continuously improved its policies on the management of the Company based on a Human Resources management framework known as the Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS). The system has enabled Mandiri Sekuritas to provide direction and guidance in the preparation and implementation of human resource development policies in accordance with the Company’s core values.
Dalam menghadapi tantangan bisnis, Mandiri Sekuritas telah mempersiapkan sumber daya manusia yang dimilikinya sehingga menjadi karyawan profesional, berkompeten dan berintegritas tinggi guna mendukung strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang Perusahaan dengan internalisasi tata nilai dan budaya perusahaan melalui implementasi Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS).
In encountering business challenge, Mandiri Sekuritas has prepared human capital to be a professional, competent and high integrity employees to support short, medium and long-term strategies of the Company by internalizing corporate values and culture through the implementation of Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Rekrutmen SDM dan kesejahteraan Karyawan
Employee Recruitment
Proses rekrutment Sumber Daya Manusia di Mandiri Sekuritas diselenggarakan melalui jalur regular dan pro hire. perekrutan melalui jalur regular
Employee recruitment process in Mandiri Sekuritas is carried out through the regular and pro hire channels. Recruitment through the regular channel is conducted
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
113
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
and Welfare
Profil Perusahaan Company Profile
Mandiri Sekuritas realizes the importance of employees’ competence in supporting its development, both organizationally and business-wise. Therefore, the Company has implemented various activities to develop the quality, qualification, and competency of its employees, in addition to expanding the number of employees to meet its business needs. To achieve its target of penetrating the international market, the needs for qualified and competent employees continues to increase, along with growing competition both domestically and internationally. To meet the demand of human resource in running the Company’s business, up to December 2015, Mandiri Sekuritas employed 338 employees, decreased 8.9% from 371 employees in 2014.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Menyadari pentingnya kompetensi karyawan dalam mendukung perkembangan Mandiri Sekuritas baik dalam hal organisasi maupun bisnis, perusahaan senantiasa melaksanakan praktik-praktik pengembangan kualitas, kualifikasi dan kompetensi karyawan di samping ekspansi jumlah karyawan untuk memenuhi kebutuhan usaha. Dengan tujuan membidik pasar internasional, kebutuhan kualifikasi dan kompetensi karyawan pun meningkat seiring kompetisi yang semakin meningkat tidak hanya di dalam negeri, namun juga di dunia internasional. untuk memenuhi standar kebutuhan SDM dalam pengelolaan bisnis perusahaan, Mandiri Sekuritas hingga akhir Desember 2015 memiliki karyawan sejumlah 338 orang, menurun 8.9% dari 371 orang di tahun 2014.
dilakukan melalui penerimaan karyawan internal dari Karyawan level pelaksana menuju level pimpinan, fresh graduate dari perguruan tinggi terbaik melalui program Management Trainee (MT) dan promosi. Sedangkan proses perekrutan pro hire berfokus pada penerimaan kandidat dari luar organisasi yang dinilai berpengalaman dan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Melalui kedua jalur ini peningkatan jumlah SDM terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan operasional guna menghadapi dinamika bisnis sekuritas dan meningkatkan kinerja perusahaan.
by internal employees recruitment, from operational level to management level, fresh graduates from the best universities through a Management Trainee (MT) program and promotion. Recruitment through the pro hire channel is focused on the recruitment of external candidates with adequate experience to provide added value to the Company. The addition of new human resource continues to be carried out through these two channels according to the operational needs of the Company in order to cope with the securities business dynamics while improving Company’s performance.
Proses rekrutmen diharapkan dapat menghasilkan Karyawan yang kompeten, dapat dikembangkan serta terikat pada Perusahaan. Perusahaan berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas yang akan terus tumbuh dalam jangka waktu yang panjang.
The recruitment process is expected to develop competent employees with a growth potential and engaged with the Company. The Company seeks to arrange employee under the right man on the right place concept to create high quality human capital that will be continuously developed in long-term period.
Selain itu, Mandiri Sekuritas memberikan kepastian kesejahteraan Karyawan berupa tunjangan-tunjangan bagi Karyawan yang mencakup tunjangan kesehatan, tunjangan posisi, Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti besar, uang lembur dan uang makan lembur, imbalan kerja semesteran, dan tunjangan/benefit lainnya.
In addition, Mandiri Sekuritas also provides assurance for Employe’s welfare in form of allowances for Employees including health benefit, position allowance, Religious Day Allowance (THR), annual leaves allowance, great leaves allowance, overtime allowance and overtime meal allowance, smester working incentive and other allowance/benefit.
Komposisi Karyawan
Employee Composition
Berikut adalah Komposisi KaryawanMandiri Sekuritas berdasarkan pendidikan, jenjang jabatan, status karyawan, gender, dan usia. Pada tahun 2015 jumlah seluruh Karyawan sebanyak 338 Karyawan, menurun 8,9% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 371 Karyawan.
Mandiri Sekuritas Employee Demography based on education, position level, employment status, gender and age. In 2015, total employees was 338 employees, decreased 8.9% from 371 employees in 2014.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi
Employee Profile by Organization Level
Dalam menciptakan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi kerja, Mandiri Sekuritas telah menyiapkan komposisi yang sesuai antara kebutuhan dan fungsi yang ideal. Untuk itu Mandiri Sekuritas membagi Karyawan kedalam beberapa jenjang jabatan seperti: Eksekutif Utama, manajer, staff. Dalam setiap jenjang jabatan tersebut dilakukan pengelompokan jabatan, yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional sesuai Keputusan Direksi No. 006/ MS.HC/Kep.Dir/II/2016.
114
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In creating effectiveness and efficiency working function, Mandiri Sekuritas has arranged suitable composition between ideal requirement and function. Therefore, Mandiri Sekuritas classifies employees in several levels, such as: Executives, Manager, STA. In every level, the position is divided into position group which are structural and functional positions according to Based on the Decree of Directors No. 006/MS.HC/ KEP.DIR/II/2016.
Organisasi Organization
Executive Executives
Manajer Manager
Staf Staff
Lain-lain Others
2015
48
107
164
19
2014
61
111
157
42
2013
53
105
146
40
2012
44
85
138
21
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Berdasarkan Level Organisasi dalam 4 tahun terakhir Based on Organization Level in 4 recent years
Based on Organization 138 146
157
Profil Perusahaan Company Profile
Berdasarkan Level Organisasi 164
105 111 107 85 53
48 21
Eksekutif Executives
Manajer Manager 2012
Staf Staff 2013
2014
40
42 19
Lain-lain Others
2015
Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan memperoleh berbagai prestasi, tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Mandiri Sekuritas memberikan perhatian dalam hal jenjang pendidikan dan pengembangan pendidikan Karyawan.
As a growing company with list of achievements, the Company is supported with employees with capacity and capability according to the Company’s needs. Mandiri Sekuritas pays attention on employee’s education level and development.
Berdasarkan pendidikan dalam 4 tahun terakhir based on education in 4 recent years Pendidikan Education
S2 Master Degree
S1 Bachelor Degree
Diploma Diploma
SLTA High School
2015
54
220
46
18
2014
52
232
60
27
2013
50
221
54
19
2012
37
191
44
16
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
115
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Employee Composition by Education Level
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
44
61
Berdasarkan Pendidikan Based on education 191
50
37
221
232
220
54
52
44
60
54
46 19
16 S1 Bachelor Degree
S2 Master Degree
2012
Diploma Diploma
2013
2014
27
18
Lain-lain Others
2015
Employee Profile by Age
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Profile by Age Usia Age
<25
25<30
30<35
35<40
40<45
45<50
>50
Jumlah Total
2015
42
82
74
38
44
38
20
338
2014
41
92
76
44
49
52
17
371
2013
46
85
59
40
53
48
13
344
2012
39
65
48
37
50
38
11
288
Berdasarkan Usia By Age 92 85
82
76
65 39
46
74
59 48
41 42
37 40
44
50 53 49 38
44
48
52
38
38 17 11 13
<25
25<30
30<35 2012
116
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
35<40 2013
2014
40<45 2015
45<50
>50
20
Employee Profile by Status
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Employee Profile by Status Status Status
Permanen Permanent
Kontrak Contract
2015
283
55
2014
310
61
2013
274
70
2012
256
32 Profil Perusahaan Company Profile
Berdasarkan Status Based on Status 310
283
70
61
32 Permanen Permanent 2013
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
Kontrak Contract 2014
2015
Employee profile by gender Mandiri Sekuritas upholds equality principle on the Employee management, development, training and education, certification, placement and promotion, Mandiri Sekuritas provides equal opportunity for all Employees to grow and evolve with the Company. In 2015, employee’s composition consisted of 241 male and 128 female employees.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
117
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Mandiri Sekuritas memegang prinsip kesetaraan dalam proses pengelolaan Karyawannya, pengembangan Karyawan, diklat, sertifikasi, penempatan serta promosi, Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh Karyawan untuk terus bertumbuh dan berkembang bersama Perusahaan. Pada tahun 2015 komposisi Karyawan terdiri dari 241 laki- laki dan 128 perempuan.
55
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2012
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
256 274
Komposisi Karyawan Berdasarkan jenis kelamin Employee profile by gender Jenis Kelamin
2015
2014
2013
2012
Gender
Pria
218
242
223
184
Man
Wanita
120
129
121
104
Woman
Total
338
371
344
288
Total
Berdasarkan Jenis Kelamin Based on gender
223
242
218
184 104
Pria Man 2012
121 129 120
Wanita Woman 2013
2014
2015
Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia
Human Capital Development and Training
Sistem Pengembangan Kompetensi dan Karir
Competency and Career Development Systems
Mandiri Sekuritas melaksanakan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi secara konsisten dengan menerapkan ketentuan bahwa pengembangan eksekutif dilakukan melalui peningkatan kompetensi SDM sesuai persyaratan yang ditentukan untuk setiap level jabatan, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan program pendidikan dan pelatihan serta program pengembangan eksekutif. Kegiatan lain yang dilaksanakan untuk mendukung program SDM berbasis kompetensi adalah melaksanakan asesmen Kompetensi yang bertujuan untuk lebih memahami kompetensi Karyawan secara lebih pasti dan terarah.
Mandiri Sekuritas implements competency-based Human Capital Management System consistently by regulationg that Executive development is performed through employee development according to requirement set for every position level, Mandiri Sekuritas has undertaken education and training as well as Executive development program. Other activities implemented to support competency-based Human Capital program is conducting Competency assessment aiming to understand Employee competency in well-defined and directed.
118
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Profil Perusahaan Company Profile
Mandiri Sekuritas provides equal opportunity to all employees to grow based on their competency. The equality does not discriminate gender, Ethnicity, Religion, Race and Belief (SARA) but only concern individual competency of the employees. The Company annually organizes special training as employee’s promotion to fill vacant position and part of employee succession process.
In 2015, Mandiri Sekuritas has implemented several main activities of Human Capital development such as corporate culture formulation and continuous internalization program through cultural values as conducts reference, such as Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence and Client Focus (IPTEC). The Company has also enhanced professionalism and productivity through job grade arrangement and review based on competency, duty and obligation performed via Performance Management System (PMS) with integrated implementation using Key Performance Indicators (KPI) parameter that the assessment can be done in measurable, objective manners according to achievement and target of the Company.
The Rise of the Nation
119
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Selama tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah menyelenggarakan beberapa kegiatan utama dalam pengembangan SDM seperti penyusunan program dan internalisasi budaya perusahaan secara berkelanjutan, melalui nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman dalam berprilaku yaitu: Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence, dan Client Focus (IPTEC). perusahaan juga telah meningkatkan profesionalisme dan produktifitas melalui penataan dan pengkajian ulang job grade sesuai dengan kompetensi, tugas dan kewajiban yang dilakukan melalui Performance Management System (PMS) yang penerapannya terintegrasi dengan penggunaan parameter Key Performance Indicator (KPI) agar penilaian dapat dilakukan secara terukur, obyektif, dan sesuai dengan pencapaian serta tujuan perusahaan.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mandiri Sekuritas believes that human capital development is a necessary for Company’s sustainability to grow in more dynamic way. Human Capital development strategy is a planning to develop employees into better direction, develop competence, engagement and ability to bring optimum performance. In 2015, realization of human capital quantity and quality development was reflected from education and training, assessment and certification activities.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Mandiri Sekuritas meyakini bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu kebutuhan untuk keberlanjutan Perusahaan agar mampu berkembang secara lebih dinamis. Strategi pengembangan SDM merupakan perencanan untuk mengembangkan Karyawan agar berkembang ke arah yang lebih baik, meningkat kompetensi, keterikatan dan mampu menghasilkan kinerja yang maksimal. Pada tahun 2015, realisasi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM tercermin dari kegiatan diklat, assesment, dan sertifikasi.
Bangkitnya Bangsaku
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
“
Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan setara pada seluruh Karyawan untuk berkembang sesuai dengan kompetensinya. Kesetaraan ini tidak mengenal gender, Suku, Agama, Ras dan Kepercayaan (SARA) namun semata-mata berdasarkan pada kemampuan individual Karyawan. Setiap tahun Perusahaan menyelenggarakan pelatihan khusus dalam rangka promosi untuk mengisi jabatan tertentu dan sebagai bagian dari proses kaderisasi Karyawan.
Kembali ke tujuan awal bahwa perusahaan memastikan bahwa setiap karyawan siap dan mampu menjawab tantangan dan dinamika bisnis sekuritas di Indonesia dan di dunia internasional, maka Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM yang dimiliki perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk mengikuti berbagai pelatihan, seminar, serta lokakarya, konferensi, dan pelatihan lainnya sejalan dengan topik kompetensi teknis yang relevan dengan bisnis perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri.
Concerning sole purpose that the Company assures every employee will be ready and able to answer securities business challenge and dynamics, both at Indonesia and international levels, Mandiri Sekuritas is committed to develop knowledge and ability of Human Capital in the Company. One of the efforts is by giving opportunity to employees to participate in various training, seminar and workshop, conference and other trainings in line with technical competency topics which are relevant with Company’s business both domestic and overseas.
Salah satu bagian dari pengembangan kompetesni karyawan ialah melalui jalur Management Trainee. Sebagai kader leader, Management Trainee diharapkan memiliki kemampuan individual Leadership, interpersonnal leadership dan driving for result. Untuk itu, Mandiri Sekuritas secara regular melakukan rekrutmen dan pengembangan kader leader melalui jalur Management trainee program. Program ini juga merupakan komitmen perusahaan untuk senantiasa berkontribusi memenuhi kebutuhan industri pasar modal Indonesia yang dimotori oleh SDM yang berkualitas.
One of employee competency development initiative is through Management Trainee mechanism. As a leader candidate, Management Trainee is expected to have individual Leadership, Interpersonnal Leadership and Driving for result abilities. Therefore, mandiri Sekuritas regularly recruits and develops the leader candidates in Management Trainee program. The program is also Company’s commitment to continuously contribute in fulfilling Indonesian stock market industry demand driven by high-quality human capital.
Mandiri Sekuritas juga terus memberikan pelatihan bagi seluruh karyawan terkait regulasi pasar modal, know your customer, atau anti money laundering kepada seluruh karyawan, terutama yang terkait dengan unit bisnis, dengan berbagai metode pelatihan seperti in class training maupun online training.
Mandiri Sekuritas also provides training for all employee related with stock market regulation, know your customer or anti-money laundering to all employees, especially related with business unit, with various training methods such as in-class and online trainings.
Di tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan berbagai program pengembangan SDM melalui pelatihan kepada seluruh karyawan dalam rangka peningkatan kompetensi masing-masing.
In 2015, Mandiri Sekuritas has implemented various employee development program by organizing training for all employees to develop their competency, respectively.
Pelaksanaan Program Pelatihan Dan Pengembangan
Implementation of Training and Development Program
Sebagaimana telah dijelaskan pada uraian implementasi MSHCMS di atas, Perusahaan merencanakan pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan potensi karyawan. Sebagai realisasi pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan, pada tahun 2015 Perusahaan telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan internal dan eksternal yang diikuti oleh karyawan dari berbagai tingkat jabatan. Jenis pelatihan yang diselenggarakan juga beragam sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan program pengembangan kompetensi yang telah ditetapkan.
120
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
As explained in previous section about MSHCMS implementation, the Company has planned competency development according organization requirement and employee’s potential. As realization of training and development program, in 2015, the Company has organized several internal and external trainings participated by employees from various position levels. Type of training were varied according to requirement and in accordance with competency development program that had been determined.
In 2015, the Company held various training programs participated by total 258 participants from total 369 employees.
Dengan demikian, seorang karyawan bisa mengikuti lebih dari satu jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi.
Therefore, an employee might participate in more than one training to develop his/her competency.
Berikut adalah Daftar Pelatihan yang diikuti oleh Karyawan :
List of Trainings participated by Employees is as follows:
Training Day
Training Hour
%
External Training
58
22,57%
214
17,97%
1455
18,43%
Inhouse Training
199
77,43%
977
82,03%
6440
81,57%
Grand Total
257
100,00%
1191
100,00%
7895
100,00%
PAX
%
Training Day
%
Training Hour
%
By Competences Functional Competence
58
Leadership Development Technical Know-How Grand Total
%
%
22.57%
339
28.46%
2136
27.06%
107
41.63%
263
22.08%
2104
26.65%
92
35.80%
589
49.45%
3655
46.30%
257
100.00%
1191
100.00%
7895
100.00%
Training Budget 2015
Sepanjang tahun 2015, secara garis besar, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan serangkaian program pendidikan, pelatihan dan pengembangan karyawan dengan biaya investasi sebesar Rp 1.003.259.782,yaitu 0,5% dari total biaya tenaga kerja Rp. 201,5 Milyar tahun 2015.
Throughout 2015, Mandiri Sekuritas has generally implemented series of employee education, training and development program with investment budget amounting Rp1,003,259,782 which was 0.5% from total employee budget Rp201.5 billion in 2015.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Biaya Pelatihan 2015
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
PAX
Profil Perusahaan Company Profile
By Jenis Training
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Pada tahun 2015, Perusahaann menyelenggarakan serangkain program pelatihan yang diikuti oleh total 258 peserta dari jumlah 369 karyawan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
121
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management’s discussion and analysis
“
Mandiri Sekuritas terus berupaya meningkatkan kinerjanya di tengah dinamika ekonomi yang berpengaruh pada industri pasar modal Indonesia. Selain melakukan inovasi produk dan layanan secara berkelanjutan, Perusahaan terus memperkuat sinergi dan berkoordinasi secara intensif di lingkungan Bank Mandiri Group guna memaksimalkan peluang-peluang yang ada. Mandiri Sekuritas is committed to advance its performance amidst economic turbulence that affected Indonesian stock market industry. Besides ongoing products and services innovation, the Company also strengthens synergy and coordination intensively under in Bank Mandiri Group circumstances to maximize existing opportunities.
Tinjauan Persegmen Usaha Business Per Segment Overview
167
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
177
125
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of cash flows
167
Dividen Dividend
180
Tinjauan Bisnis Business Review
126
Arus Kas dari Aktivitas operasi Cash flows from operating Activities
168
140
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities
180
Kinerja Keuangan Financial Review
169
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Shares Ownership (ESOP/MSOP) in the company
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements Of Financial Position
141
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from Financing activities
169
Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum IPo Proceeds Realization
180
169
Informasi Material Mengenai Investasi Material Information about investment
180
Informasi Material Mengenai Ekspansi Material Information about Expansion
181
Informasi Material Mengenai restrukturisasi Utang/Modal Material Inforamtion about Debt/Capital Restructuring
181
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information of Material transaction containing conflict of interest and/or a liated party transaction
182
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signi kan Terhadap Perusahaan Changes in Legilation with material impact to the company
189
Tinjauan Perekonomian 2015 dan Prospek Ke Depan 2015 Economic Review and future Prospect
124
Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive income
143
Kemampuan Membayar Utang cash flows from operating Activities
Liabilitas Liabilities
151
Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio
171
Ekuitas Equity
155
Struktur Modal capital Structure
171
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statemetns Of Income Loss And Other Comprehensive Incomes
Kebijakan Struktur Modal capital Structure Policy
171
157
172
Pendapatan Usaha Operating Revenues
161
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material investemnt for capital goods investment Investasi Barang Modal Capital Goods Investment
173
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target atau Proyeksi yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang Comparison Between Target At Beginning of fiscal Year With Target Achieved (Realization) And Target or Projection To Be Achieved In next Year
174
Proyeksi 2016 2016 Forecast
176
189
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Information After Accountant Reporting Date
Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir change to Accounting Policy Implemented in the company during recent fiscal Year
176
Kelangsungan Usaha Business continuity
194
Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information
195
Aset Assets
Beban Usaha Operating Expenses
163
Laba Usaha Income From Operation
165
Pendapatan (Beban) Lain- Lain Other income (expenses)
166
Laba Sebelum Beban Pajak Income before income tax expense
166
Beban Pajak Tax expense
166
Laba Bersih Net income
166
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive income
122
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
167
Prospek Usaha Business Prospect
176
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
123
The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku
Tinjauan Persegmen Usaha Business Review by Segment
Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas sukses menyelesaikan sejumlah transaksi besar dari berbagai industri seperti obligasi Telkom senilai Rp 7 triliun dan transaksi rights issue HM Sampoerna sebesar Rp 20,3 triliun. Throughout 2015, Mandiri Sekuritas successfully completed major transaction from various industries such as Telkom bonds valued Rp7 trillion and HM Sampoerna right issue transaction valued Rp20.3 trillion
124
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Global condition also implied Indonesian economic. In 2015, economic growth slowed down by 0.3 point to 4.7% comparable with realization in 2014. Decreasing commodity price, primarily crude palm oil and coal price after global economic moderation affected household purchasing power and trading activity while investment performance was less optimum. Government expenditure that was underpinned by 45% (yoy) capital expenditure growth being the Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
125
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kondisi global turut berdampak terhadap ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi 2015 melambat 0,3 poin ke 4,7% dibandingkan realisasi 2014. Penurunan harga komoditas terutama kelapa sawit mentah dan batubara akibat melemahnya perekonomian dunia mempengaruhi penurunan daya beli rumah tangga dan aktivitas perdagangan sementara kinerja investasi belum optimal. Pengeluaran pemerintah yang ditopang oleh pertumbuhan belanja modal sebesar
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Global economy was decelerated amongst turbulence. IMF Statistc indicated global economic growth moderation to 3.1% in 2015 from 3.4% booked in 2014 due changing structure of global economic recovery. If in preceding year the global economy was underpinned by economic growth from developing countries, the condition was changing in 2014. China economy fell from 7.3% in 2014 to 6.9% in 2015 followed by Yuan devaluation where Brazil and Russia also experienced tough recession. As the impact of slowing growth in developing countries, commodity price was also decreasing. Oil price declined from 53.4% to US$37.3/barrel due weakening demand and oversupply, menwhile, coal price decreased 32.9% throughout 2015. On the other hand, regional economy of advanced economy countries were indicating more stable economic recovery. United States economic growth was stable at 2.4% in both 2015 and 2014. America’s economic recovery indication had encouraged Federal Resreve to increase federal funds rate to 0.25% - 0.50% in December 2015 (the first time since increasing interest rate in July 2014). However, European Control Bank initiated assets acquisition and cut interest rate until negative point to maintain economic recovery momentum in the future. IMF forecasted global economic growth will increase to 3.4% in 2016 and 3.6% in 2017 by IMF. From monetary policy side, developed and developing countries are estimated to sustain loose monetary policy due high global economic downside risks.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Perekonomian dunia melamban di tengah gejolak. Statistik IMF menunjukkan laju pertumbuhan perekonomian dunia melambat ke 3,1% di tahun 2015 dari 3.4% di 2014 karena perubahan struktur pemulihan ekonomi global. Apabila tahun-tahun sebelumnya ekonomi global ditopang oleh laju pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, kondisinya berubah di 2015. Ekonomi Cina melambat hingga 6.9% di 2015 dari 7,3% di 2014 yang diiringi devaluasi Yuan serta Brazil dan Rusia mengalami resesi panjang. Akibat melambatnya laju pertumbuhan negara-negara berkembang, harga komoditas pun ikut menurun. Harga minyak jatuh 53,4% ke US$37,3/ barel akibat melemahnya permintaan dan berlebihnya pasokan sedangkan harga batu bara menurun 32.9% di sepanjang 2015. Di sisi yang lain, ekonomi kawasan negara maju mulai menunjukkan kondisi pemulihan ekonomi yang lebih stabil. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bertahan di 2,4% di 2015 dan 2014. Tanda-tanda pemulihan ekonomi Amerika telah mendorong Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan federal funds rate ke 0.25% - 0.50% di Desember 2015 (pertama kalinya sejak kenaikan Juli 2014). Sedangkan European Central Bank menginisiasikan pembelian aset dan menurunkan suku bunga hingga negatif untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. Kedepannya. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global meningkat ke 3,4% di 2016 dan 3,6% di 2017 oleh IMF. Dari sisi kebijakan moneter, negara-negara maju maupun berkembang diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneter longgar karena downside risks ekonomi global masih besar.
Profil Perusahaan Company Profile
2015 Economic Review and Future Prospect
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tinjauan Perekonomian 2015 dan Prospek Ke Depan
45% YoY menjadi katalis yang menghambat ekonomi melambat lebih dalam. Perlu dicatat bahwa tidak tercapainya target penerimaan negara menyebabkan defisit fiskal melebar ke Rp 318,5 triliun (2,8% PDB) dari target APBN-P 2015 Rp 222,5 triliun (1,9% PDB). Adapun kurs rupiah terhadap US dollar terdepresiasi 11,3% ke Rp 13,788/US$, lebih besar dibandingkan yang terjadi di sejumlah negara ASEAN lainnya. Hal ini disebabkan oleh penguatan Dollar AS seiring ekspektasi kenaikan federal funds rate, devaluasi Yuan, dan terkikisnya keyakinan investor. Arus masuk netto modal asing hanya mencapai Rp 74,6 triliun di sepanjang 2015 (ditopang oleh instrumen obligasi negara) dibandingkan Rp 180,2 triliun di 2014. Kondisi ini kontraproduktif dengan penurunan defisit neraca berjalan ke 2,1% PDB dari 3,1% PDB untuk period yang sama. Satu satunya indikator positif di 2015 adalah inflasi. Penurunan harga komoditas (terutama harga minyak), penurunan harga BBM, memadainya pasokan pangan, serta efek tahun dasar berdampak positif pada inflasi 2015 yang tercatat hanya sebesar 3,4%, menurun jauh dari 8,4% di tahun sebelumnya.
catalyst that constraint deeper economic fall. It should be noted that failure to achieve state revenue target led to greater fiscal deficit to Rp318.5 trillion (2.85 GDP) from Rp222.5 trillion (1.95 PDB) targeted in APBN-P 2015. Rupiah exchange rate against US Dollar was depreciated 11.3% to Rp13.788/US$, higher than record achieved in several other ASEAN countries. This was driven by US Dollar strengthening after federal funds rate growing expectation, Yuan devaluation and eroded investor’s confident. Net foreign capital inflow only achieved Rp74.6 trillion throughout 2015 (encouraged by government bonds instrument) comparable with Rp180.2 trillion booked in 2014. This was a counterproductive condition with current balance sheet deficit decrease to 2.1% GDP from 3.1% GDP for the same period. The only positive indicator recorded in 2015 was inflation rate. Decreasing commodity price (especially oil price), decreasing Oil Fuel price, sufficient food supply as well as base year effect brought positive impact for inflation rate in 2015 recorded only 3.4%, far below 8.4% booked in preceding year.
Pemerintah dan Bank Indonesia merespons dengan paket kebijakan. Sebagai respons akan kondisi makroekonomi Indonesia, pemerintah secara rutin merilis paket kebijakan ekonomi sejak Oktober 2015 hingga kini. Paket-paket tersebut mencakup deregulasi dan pemotongan birokrasi. pemberian insentif pajak, pembukaan sejumlah sektor untuk investasi asing, penyederhanaan dan percepatan izin investasi, efektivitas dan efisiensi logistik, kepastian berusaha, dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, Bank Indonesia menurunkan BI rate dan giro wajib minimum masing-masing 25bps dan 50bps ke 7,50% selama 2015 serta memperkuat pengelolaan rupiah dan instrumen likuiditas di paruh kedua tahun 2015.
Government and Bank Indonesia responded to this condition by means of policy package. As respons towards Indonesian macroeconomy trend, the Government periodically released economic policy package since October 2015 until recent days. The packages include deregulation and bureaucracy simplification, giving tax incentives, exposing several sectors for foreign investment, investment license simplification and acceleration, logistic effectiveness and efficiency, business assurance and infrastructure development. On the other hand, Bank Indonesia decreased BI Rate and minimum statutory reserves 25bps and 50bps, respectively, to 7.50% throughout 2015 as well as tightening rupiah and liquidity instrument management in second half of 2015.
TINJAUAN BISNIS
BUSINESS REVIEW
PT Mandiri Sekuritas menyediakan produk dan jasa yang terbagi dalam dua segmen yaitu investment banking dan capital market. Investment banking PT Mandiri Sekuritas menyediakan jasa penjaminan emisi efek dan penasihat keuangan, sedangkan capital market berperan aktif dalam transaksi obligasi dan saham di pasar perdana dan sekunder. Adapun layanan manajemen investasi dijalankan oleh perusahaan anak PT Mandiri Manajemen Investasi.
PT Mandiri Sekuritas offers products and services divided into two segments, investment banking and capital market. Investment Banking of PT Mandiri Sekuritas provides securities underwriting and financial advisory services, meanwhile, capital market actively participates in bonds and equity transaction at primary and secondary markets. Investment management service is provided by PT Mandiri Manajemen Investasi, our subsidiary.
126
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In 2015, Mandiri Sekuritas sustained first rank both in Equity Underwriting and Bond Underwriting business. Equity Underwriting was dominated with 14.6% market share, recorded 240% sharp increase from from Rp1.6 trillion underwriting position booked in 2014 to Rp5.4 trillion in 2015. As the growth of Equity Underwriting, Mandiri Sekuritas Bond Underwriting succeeded maintaining position as market leader with with 14.6% market share valued Rp8.3 trillion or ncreased 16% (yoy) from Rp7.2 trillion.
Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas berhasil melaksanakan 35 mandat yang terdiri dari 8 equity offerings dan 27 surat utang, naik 17% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 30 mandat yang terdiri dari 7 equity offerings dan 23 surat utang. Meskipun terjadi koreksi di pasar modal, pendapatan dari investment banking mampu tumbuh 2%, dari Rp139 miliar di tahun 2014 menjadi Rp142 miliar di tahun 2015.
Throughout 2015, Mandiri Sekuritas executed 35 mandates comprising of 8 equity offerings and 27 bonds offerings, increased 17% from previous year with 30 mandates consisted of 7 equity and 23 bonds. Despite correction applied at stock market, Revenue from investment banking was also 2% higher from Rp139 billion in 201 to Rp142 billion in 2015.
Mandiri Sekuritas semakin menguatkan posisinya di industri Pasar Modal dengan diperolehnya sejumlah transaksi besar seperti transaksi Placement & Rights Issue PT. Hanjaya Mandala Sampoerna senilai Rp 20,3 triliun yang merupakan rights issue terbesar di Indonesia serta sehingga berhasil memperoleh penghargaan “The Best Indonesia Deals” dari Finance Asia pada tahun 2015. Perseroan juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp7 triliun, penerbitan obligasi korporasi terbesar untuk satu kali penerbitan dengan tenor 30 tahun. Perseroan juga mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan mandat penerbitan sukuk korporasi PT XL Axiata Tbk sebesar Rp1,5 triliun. Transaksi lain yang berhasil diselesaikan di tahun 2015 diantaranya, IPO PT. Pembangunan Perumahan Property, rights issue PT Aneka Tambang, rights issue PT Waskita Karya, rights issue PT Adhi Karya, serta 27 penjaminan emisi obligasi antara lain PT Bank OCBN NISP, PT Federal International Finance, PT Pegadaian, PT Toyota Astra Finance Service, PT Mandiri Tunas Finance dan perusahanperusahan terkemuka lainnya. Mandiri Sekuritas juga menangani penawaran surat utang lainnya berupa MTN.
Mandiri Sekuritas also outperformed its position in Stock Market industry by acquiring several major transactions such as Placement & Rights Issue transaction of PT Hanjaya Mandala Sampoerna with underwriting value Rp20 trillion as the largest right issue in Indonesia and appraised with market enthusiast that brought The Best Indonesia Deals award from Finance Asia in 2015. The Company was also trusted to be one of bonds underwriter for PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. valued Rp7 trillion, the largest corporate bonds issuance in one underwriting transaction with 30 years maturity. The Company was also trusted to execute PT XL Axiata Tbk. corporate sukuk issuance mandate valued Rp1.5 trillion. Other transactions completed in 2015 were among others, IPO PT. Pembangunan Perumahan Property, Right Issue of PT. Aneka Tambang, Right Issue of PT. Waskita Karya, Right Issue of PT. Adhi Karya, serta 27 bonds underwriting for PT. Telekomunikasi Indonesia, PT Bank OCBC NISP, PT XL Axiata, PT. Federal International Finance, Perum Pegadaian, PT. Toyota Astra Finance Service, and for other reputable companies. Mandiri Sekuritas also handled other bonds offering in form of MTN.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
127
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas berhasil meraih peringkat pertama baik dalam bisnis penjaminan emisi saham (equity underwriting) maupun penjaminan emisi surat utang (bond underwriting). Bisnis equity underwriting mendominasi dengan pangsa pasar (market share) 14,6%, dengan nilai yang meningkat signifikan 240% dari porsi penjaminan Rp1,6 triliun di tahun 2014 menjadi Rp5,4 triliun di tahun 2015. Sejalan dengan equity underwriting, bisnis bond underwriting Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan posisinya sebagai market leader dengan market share 14,6% senilai Rp8,3 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 16% dari Rp7,2 triliun.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Amidst sluggish stock market industry trend along 2015, Mandiri Sekuritas managed to maintain growth and position in the market.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Ditengah kondisi industri pasar modal yang mengalami penurunan di tahun 2015, Mandiri Sekuritas tetap menjaga pertumbuhan dan posisinya di pasar.
Profil Perusahaan Company Profile
Investment Banking Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Investment Banking
Memiliki reputasi sebagai investment bank terkemuka di Indonesia, Mandiri Sekuritas juga secara aktif memberikan layanan transaksi principal investment serta penasihat keuangan (finansial) bagi perusahaanperusahaan besar di Indonesia. Mandiri Sekuritas terus terus mendapatkan kepercayaan dari korporasi di Indonesia dengan menyelesaikan 49 project advisory dari berbagai perusahaan terkemuka. Pencapaian ini meningkat 32% dari tahun lalu di mana Perusahaan berhasil melaksanakan 37 project advisory. Beberapa project yang ditangani di tahun 2015 di antaranya, PT. Waskita Toll Road, PT. Wijaya Karya Beton, PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT. Angkasa Pura II, PT. Bank Mandiri, PT. Kawasan Berikat Nusantara, PTPN 5, ASDP, Waskita Karya, PTPP dan Kawasan Berikat Nusantara.
Having reputation as prominent investment bank in Indonesia, Mandiri Sekuritas also actively provides principal investment transaction and financial advisory services for major companies in Indonesia. Mandiri Sekuritas also continue maintaining trust from our customers by completing 49 advisory projects or financial advisory services for several reputable companies, the achievement was 32% higher than previous year, where the Company successfully executed 37 project advisory services. Some of the projects handled in 2015 were among others PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT. Angkasa Pura II, PT. Bank Mandiri, PT. Kawasan Berikat Nusantara, PTPN 5, ASDP, Waskita Karya, PTPP dan Kawasan Berikat Nusantara.
Penjaminan Emisi Saham Tahun 2015
Penjaminan Emisi Obligasi Tahun 2015
(Rp Triliun) (Rp Trillion)
Equity Underwriting 2015
8.34 5.38
14,6%
4.80
13,1%
4.73
4.27
4.07
12,9%
11,6%
11,1%
Mandiri Sekuritas
Kompetitor
(Rp Triliun) (Rp Trillion)
Bonds Underwriting 2015
14,6%
7.48
13,1%
5.73
5.58
10,0%
9,8%
Mandiri Sekuritas
4.90 8,6%
Kompetitor
*Source: Bloomberg (Total penjaminan Mandiri Sekuritas
*Source: Bloomberg (Total Mandiri Sekuritas Underwriting
dibanding dengan pesaing)
compared with peer companies)
Capital Markets
Capital Markets
Equity Capital Market Dampak dari kondisi global yang kurang kondusif menyebabkan IHSG tahun 2015 ditutup di level 4.593 atau mengalami penurunan sebesar 12,1%, dibandingkan penutupan akhir Desember 2014 yang berada di level 5.227 poin. Kapitalisasi pasar IHSG terkena dampaknya dengan penurunan 6,8% menjadi Rp4.873 triliun di akhir 2015 dari Rp5.228 triliun di akhir 2014.Dihadapkan pada situasi pasar yang kurang kondusif, nilai total transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 4% dari Rp6 triliun per hari di tahun 2014 menjadi sekitar Rp5,8 triliun per hari di tahun 2015.
128
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Equity Capital Markets Impact of slowing global condition implied IHSG closing at 4,593 level in 2015 or corrected 12.1% from closing level by the end of December 2014 which was 5,277 points level. Market capitalization of IHSG decreased 6.8% to Rp4,873 trillion as end of 2015 from Rp5,228 tirllion by the end of 2014. Facing the challenging market condition, total equity transaction value at Indonesia Stock Exchange (IDX) declined 4% from Rp6 trillion per day in 2014 to Rp5.8 trillion per day in 2015.
Equity Average Daily Trading Volume (Rp
(Rp Miliar/hari)
billion/day)
Transaksi Rata-rata Harian Perdagangan Saham Wquity Average Daily Transaction Volume (ADTV)
4,4% 3,8% 3,3% 2,9%
2011
4,3%
533
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2010
327
(Rp Miliar/hari) (Rp Billion/day)
3,1%
498 283
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Transaksi Rata-rata Harian Perdagangan Saham
Profil Perusahaan Company Profile
In line with Indonesian Stock Market consolidation trend, Mandiri Sekuritas booked Rp116.5 trillion transaction volume in 2015 with 4.3% market share. The value decreased 10% compared to 2014 whereby total equity transaction reached Rp129 trillion with 4.4% market share. Major factors were impact of slowing economic condition, proven from equity transaction at market that also declined by 6% from previous year. Average daily transaction value (ADTV) booked by Mandiri Sekuritas reached Rp478 billion per day in 2015, where 63% of the transaction was acquired from institutional clients and the remaining 37% was acquired from retail customers.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Seiring dengan tren konsolidasi di Pasar Modal Indonesia, nilai transaksi saham Mandiri Sekuritas membukukan volume transaksi di tahun 2015 sebesar Rp116,5 triliun dengan pangsa pasar 4,3%. Nilai transaksi ini turun 10% dari tahun 2014 sebesar Rp129,0 triliun dengan pangsa pasar 4,4%. Faktor signifikan yang menyebabkan penurunan transaksi ini adalah dampak kondisi ekonomi yang kurang kondusif, tercatat dari transaksi saham di pasar yang juga mengalami penurunan, yaitu mencapai 6% dari tahun sebelumnya. Adapun nilai transaksi harian ratarata yang dibukukan Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 tercatat mencapai Rp 478 miliar per hari, di mana 63% transaksi berasal dari klien institusi dan 37% berasal dari nasabah ritel.
478
307
2012
2013
2014
2015
Sumber: Mandiri Sekuritas
Source: Mandiri Sekuritas
Terlepas dari kondisi tersebut, kepercayaan para investor untuk berinvestasi melalui Mandiri Sekuritas tetap tinggi. Mandiri Sekuritas sukses menjaga kepemimpinannya sebagai broker lokal dengan nilai transaksi terbesar dengan menempati peringkat ke-1 di antara broker lokal dan peringkat ke-6 secara umum. Konsistensi Mandiri Sekuritas dalam menghadirkan layanan capital market telah diakui dengan kembali mendapatkan predikat sebagai “Best Local Brokerage House in Indonesia” dari AsiaMoney Brokers Poll selama enam tahun berturut-turut.
Beyond this condition, investor’s trust to invest with Mandiri Sekuritas remained high. Mandiri Sekuritas excels the Company’s leadership as local brokerage with the highest transaction value by ranked at the first place among domestic brokers and sixth place in general. Consistency from Mandiri Sekuritas in providing capital market service had been recognized by winning another predicate as “Best Local Brokerage House in Indonesia” from Asiamoney Brokers Poll for six years in a row.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
129
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Marketshare
Dalam rangka memudahkan akses masyarakat untuk berinvestasi di pasar Modal Indonesia, Mandiri Sekuritas turut memperluas jaringan distribusi melalui 40 jalur distribusi langsung dan kerja sama dengan Bank Mandiri melalui program Retail Referral Brokerage (RRB) di 264 kantor cabang Bank Mandiri dan Mandiri Prioritas di berbagai kota di Indonesia.Mandiri Sekuritas secara konsisten meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di Pasar Modal melalui rangkaian program edukasi, akuisisi, aktivasi dan retensi nasabah dengan beberapa program unggulan seperti Basic Training, Training rutin setiap pekan, Digital Marketing, program Member Get Member, layanan MOST Advisor, dan berbagai program gathering dan training nasabah. Strategi ini merupakan komitmen Perusahaan untuk berperan aktif mendukung inisiatif Pemerintah untuk meningkatkan basis investor lokal. Dengan berbagai program yang dijalankan, jumlah nasabah retail Mandiri Sekuritas meningkat 28% menjadi 49.069 nasabah di akhir 2015 dari 38.380 nasabah di tahun 2014. Mandiri Sekuritas juga mendapatkan pengakuan publik dengan meraih predikat “Digital Brand of The Year” dari Majalah Infobank.
To give convenient public access to invest at Indonesia Stock Market, Mandiri Sekuritas expanded distribution network via 40 direct distribution channels and partnership with Bank Mandiri in Retail Referral Brokerage (RRB) program at 264 Bank Mandiri and Mandiri Prioritas across several cities Indonesia. Mandiri Sekuritas consistently raises public awareness to invest at Stock Market by means of customer education, acquisition, activation and retention programs with several main programs such as Basic Training, Regular Weekly Training, Digital Marketing, Member Get Member program, MOST Advisor service as well as several customer gathering and training programs. The strategy was commitment of the Company to actively participate in supporting Government initiative to increase local investor basis. Within these implemented program, total retail customers of Mandiri Sekuritas grew 28% to 49,069 customers by the end of 2015 from 38,380 customers in 2014. Mandiri Sekuritas also earned public acknowledgement by winning “Digital Brand of The Year” predicate from InfoBank Magazine.
Jumlah Nasabah Ritel
Total Retail Customers
Jumlah nasabah Ritel Total Retail Customers
49.069 38.380 21.993
4.913
8.103
2010
2011
13.267
2012
Perusahaan juga telah mengoptimalkan transaksi saham dengan layanan online trading berbasis clientyang dikembangkan melalui kerjasama dengan Daishin Securities Co., Ltd. Perusahaan juga menyediakan aplikasi web danmobile yang dapat diakses melalui komputer tablet serta smartphone yang menggunakan platform iOS, Android, dan Blackberry. Mandiri Sekuritas akan terus meningkatkan basis nasabah dan volume transaksi harian ritel sebagai salah satu fokus utama pengembangan bisnis di masa depan. Pengembangan tersebut
130
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
2013
2014
2015
The Company also has optimized equity transaction with client-based online trading service developed in collaboration with Daishin Securities Co., LTd. The Company also provides web and mobile applications accessible from tablet computer and smartphone using iOs, Android and Blacberry platforms. Mandiri Sekuritas will also increase customer base and retail daily transaction volume as one of main focus of future business development. The development will be supported by online trading service application
Debt Capital Market
Sebagai salah satu pemain kunci di pasar obligasi khususnya Surat Utang Negara (SUN), Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder dengan mencatatkan volume transaksi sebesar Rp56 triliun, mengalami penurunan 27% dari tahun 2014 sebesar Rp76 triliun yang dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global. Pencapaian volume transaksi ini mewakili 7,9% dari pangsa pasar di tahun 2015. Penurunan transaksi SUN ini merupakan ekses dari reorganisasi Divisi Debt Capital Market (DCM) untuk menyempurnakan strategi bisnis dengan tata kelola yang baik.
As a prominent player in bonds market, especially Government Bonds (SUN), Mandiri Sekuritas continues to be important part in Government Bonds (SUN) trading in secondary market by recording Rp56 trillion transaction volume, despite slightly decreased 27% from Rp76 trillion booked in 2014 due global economic condition. This transaction volume achievement represented 7.9% of market share booked in 2015. Decreasing SUN transaction was excess of Debt Capital Market (DCM) Division reorganization to improve business strategy with good governance.
Divisi DCM berupaya untuk terus meningkatkan volume perdagangan Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi korporasi. Dalam transaksi SUN, Mandiri Sekuritas juga senantiasa berperan aktif sebagai primary dealer yang ikut serta dalam lelang surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah secara berkala dan berhasil membuat Mandiri Sekuritas meraih posisi ke-5 untuk kategori perusahaan efek dalam volume transaksi teraktif pada tahun 2015 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Amidst this condition, Debt Capital Market (DCM) Division seeks to continuously increase Government Bonds (SUN) and corporate bonds trading volume. In SUN transaction, Mandiri Sekuritas also actively participates as primary dealer on bonds offering issued by the Government regularly and ranked at fifth place for securities company category on most active transaction volume in 2015 registered at Indonesi Stock Exchange (IDX).
Dalam transaksi obligasi korporasi, Mandiri Sekuritas berhasil meraih posisi ke-4 dengan pangsa pasar 8,3% atau senilai dengan Rp11,9 triliun, turun 12% dari tahun sebelumnya dengan nilai transaksi Rp13,6 triliun.
On corporate bonds transaction, Mandiri Sekuritas ranked fourth place with 8.3% market share or valued Rp11.9 trillion, decreased 12% from previous year with Rp13.6 trillion transaction volume.
Ekspansi Regional melalui Mandiri Sekuritas
Regional Expansion through Mandiri Sekuritas
Singapura
Singapore
Setelah menguasai pangsa pasar distribusi produkproduk equity & bonds di pasar lokal Indonesia, Mandiri Sekuritas melihat potensi pasar regional untuk memperluas cakupan pasar. Pada tanggal 29 Mei 2012, kantor cabang Mandiri Sekuritas Singapura diresmikan oleh ACRA dengan nama Mandiri Sekuritas Singapore
After succeed in dominating equity & bonds products distribution in Indonesian domestic market, Mandiri Sekuritas recognized regional market potential for market share expansion. On May 29, 2012, Mandiri Sekuritas Singapore Branch was inaugurated by ACRA named Mandiri Sekuritas Singapore Branch. Operating Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
131
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Debt Capital Market
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mandiri Sekuritas also expanded at national level through branch office networks spread in Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Palembang, Medan as well as other major cities. Support from reliable system and broad distribution channel are in line with Mandiri Sekuritas business vision to be a securities company adaptable with dynamic change and able to accommodate retail customer needs.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Mandiri Sekuritas juga terus berekspansi secara nasional dengan keberadaan jaringan kantor cabang yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Palembang, Medan serta kota besar lainnya. Dukungan sistem yang andal serta jaringan distribusi yang luas sejalan dengan visi bisnis Mandiri Sekuritas untuk menjadi perusahaan sekuritas yang mampu beradaptasi dengan cepat dengan perubahan dinamis dan mampu mengakomodasi kebutuhan nasabah ritel.
Profil Perusahaan Company Profile
in collaboration with daishin Securities, Co., Ltd., prominent securities company based in South Korea.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
didukung oleh layanan aplikasi layanan online trading melalui kerjasama dengan Daishin Securities Co., Ltd, perusahaan sekuritas terkemuka yang berbasis di Korea Selatan.
Branch. Beroperasi dengan lisensi Exempted Capital Market Services License (CMSL), Mandiri Sekuritas berupaya memperluas jaringan bisnis regional dengan meningkatkan status Cabang Singapura menjadi Perusahaan Anak. Pada 17 Desember 2015, Mandiri Sekuritas Singapore Branch terdaftar sebagai Perusahaan Anak dengan nama Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL).
with Exempted Capital Market Services License (CMSL), Mandiri Sekuritas seeks to expand regional business network by upgrading Singapore Brnach status as subsidiary. On December 17, 2015, Mandiri Sekuritas Singapore Brnch was registered as Subsidairy named Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL).
Selain status sebagai Perusahaan Anak, MSPL juga membutuhkan lisensi Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance. Perusahaan menargetkan MSPL akan memperoleh CMSL pada pertengahan tahun 2016 sehingga dapat menjalankan aktivitas bisnis dengan layanan yang lengkap, yaitu underwriting global Indonesian name bonds & advisory, bonds brokerage dan equity brokerage.
Other than status as Subsidiary, MSPL also required Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance the Company targeted to obtain CMSL by mid 2016, to operate business activity with comprehensive services, such as underwriting global Indonesian name bonds & advisory, bonds brokerage and equity brokerage.
Research
Research
Divisi Research merupakan bagian penting dalam layanan Capital Market dan Investment Banking, terutama dalam melakukan analisis komprehensif dan mendalam atas setiap perkembangan ekonomi makro, pasar modal, dan pasar obligasi, juga isu-isu perdagangan efek lainnya. Divisi Research Mandiri Sekuritas secara cermat menganalisa perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang, indikator perekonomian, serta analisis fundamental dan teknik dalam lingkup pasar modal.
Research Division is an important part of Capital Market and Investment Banking services, especially for comprehensive and in-depth analysis for every macroeconomic, stock market and bonds market as well as other securities trading issues updates. Research Division in Mandiri Sekuritas analyzes interest rate, exchange rate, economic indicators shifting thoroughly as well as fundamental and technical analysis in stock market scope.
Hasil analisa yang dilakukan oleh Divisi Research dirangkum dalam bentuk laporan, yakni Equity, Fixed Income dan Economic Report. Equity Report mencakup Daily Morning Notes, Focus Report, Equity Market Strategy dan IPO/Right Issue Report. Fixed Income Report mencakup Daily Cheap and Dear, Weekly Report, SpeciFIXED, Fixed Income Market Strategy dan Debt Issuance Report. Economic Report mencakup Macroscope, Weekly Report dan Economic Strategy.
Result of the analysis conducted by Research Division is summarized the reports known as Equity Fixed Income and Economic Report. Equity Report covers Daily Morning Notes, Focus Report, Equity Market Strategy and IPO/Right Issue Report. Fixed income Report covers Daily Cheap and Dear, Weekly Report, SpeciFIXED, Fixed Income Market Strategy and Debt Issuance Reprot. Economic Report includes Marcoscope, Weekly Report and Economic Strategy.
Selama tahun 2015 Divisi Research telah mempublikasikan 108 laporan terkait makro ekonomi, 338 fixed income report, dan 548 equity report yang didistribusikan secara luas kepada nasabahnasabah utama, baik di dalam maupun di luar negeri. Laporan Divisi ini juga dapat diakses melalui website Mandiri Sekuritas (www.mandirisekuritas.co.id) yang
Throughout 2015, Research Division has published 108 reports related with macroeconomics, 338 fixed income report and 548 equity reports distributed widely to our priority customers both domestic and overseas. The reports are also accessible at Mandiri Sekuritas website (www.mandirisekuritas.co.id) as part of Company’s service ot all customers, as well as
132
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
1. Mandiri Investment Forum (MIF) Mandiri Investment Forum event successfully held on January 27, 2015 is a collaboration event in cooperation between Mandiri Sekuritas with Bank Mandiri and Barclasys. The event met 700 investors, including 150 international institution investors carrying theme “Indonesia: Pushing Structural Reform” and aiming to discuss Indonesian economic outlook, and provide opportunity for the investors to take site visit to several proprety, retail and infrastructure projects site.
2. Indonesia Corporate Day Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para investor secara one-on-one maupun dalam kelompok kecil dengan beberapa perusahaan nasional untuk menjajaki berbagai peluang bisnis yang mungkin dilakukan. Acara tersebut diselenggarakan beberapa kali di tahun 2015 dan tersebar di Jakarta, Singapore, Hong Kong, Tokyo dan London.
2. Indonesia Corporate Day The event intended to meet the investors one-onone in small group with several national companies to approach possible business opportunities. The event was held several time in 2015 and spread across in Jakarta, Singapore, Hong Kong, Tokyo and London.
3. Investor Gathering Acara ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara nasabah dengan personel Mandiri Sekuritas, disamping update informasi mengenai investasi dan prospek market ke depan. Acara tersebut diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas pada bulan April dan Juni 2015.
3. Investor Gathering The event aimed to bring closer relationship between customers and Mandiri Sekuritas’ personnel, besides also giving information update regarding investment and future business prospect. The event was organized by Mandiri Sekuritas in April and June 2015.
4. Roadshow dan Non-Deal Roadshow Mandiri Sekuritas terlibat aktif dalam beberapa roadshow, baik yang berkaitan langsung dengan kegiatan deal emiten di pasar modal maupun tidak
4. Roadshow and Non-Deal Roadshow Mandiri Sekuritas actively participated in several roadshows, both directly and not directly related with deal activity of entities at stock market. The
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
133
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
1. Mandiri Investment Forum (MIF) Acara Mandiri investment Forum yang telah sukses dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2015 ini merupakan perhelatan kerjasama Mandiri Sekuritas dengan Bank Mandiri dan Barclays. Acara yang mempertemukan 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara ini mengusung tema ”Indonesia: Pushing Structural Reform” dan bertujuan mendiskusikan outlook perekonomian Indonesia, serta memberikan kesempatan untuk para investor melakukan site visit ke beberapa lokasi proyek property, retail dan infrastruktur
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Research Division also regularly updates information in series of meeting organized by external parties such as Investor Forums, Corporate Update, as well as local and international road shows. In addition, Research Division also periodically holds discussion forums for similar purposes such as morning meeting, conference call and priority customers visit. Several main activities organized both domestic and abroad, as follows:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Secara rutin, Divisi Research juga melakukan update informasi dalam serangkaian pertemuan yang diadakan oleh pihak eksternal seperti investor forums, corporate update, serta road shows lokal dan internasional. Di samping itu, Divisi Research juga secara rutin menyelenggarakan forum-forum diskusi untuk tujuan yang sama seperti morning meeting, conference call, dan kunjungan ke sejumlah nasabah utama. Beberapa kegiatan utama yang diselenggarakan di dalam dan luar negeri antara lain:
Profil Perusahaan Company Profile
functioned as guidance for public in general to have perspective on stock market update.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
merupakan bagian dari layanan Perusahaan kepada seluruh nasabah, sekaligus berfungsi sebagai panduan bagi masyarakat luas untuk memiliki pandangan terhadap perkembangan pasar modal.
berkaitan langsung. Roadshow diselenggarakan dengan beberapa emiten, yakni PT PP Property, Waskita Karya, Adhi Karya, Aneka Tambang, dan HM Sampoerna.
roadshow was in collaboration with several entities such as PT PP Property, Waskita Karya, Adhi Karya, Aneka Tambang, and HM Sampoerna.
Pada masa mendatang, Mandiri Sekuritas akan terus meningkatkan dan memperluas kegiatan Divisi Research. Para analis Perusahaan juga menjalin komunikasi aktif baik dengan Pemerintah maupun Korporasi dalam melakukan pembaharuan data terkini serta memberi rekomendasi kepada nasabah kami
Going forward, Mandiri Sekuritas will intensify and expand Research Division activity. The Company’s analysts will also develop active communication both with Government and Corporations to update data and give recommendation to our client.
Kegiatan Perantara Perdagangan Efek
Stock Brokerage Activities
Kegiatan perantara perdagangan efek merupakan kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Efek yang diperjualbelikan dapat berupa saham, obligasi, reksa dana, atau produk derivatif lainnya yang dilakukan dengan mengadministrasikan rekening efek nasabah.
Stock brokerage is a stock trading activity for selfinterest or in the interest of other parties, and other activities based on the regulations of the Financial Services Authority. The stocks traded are including shares, bonds, mutual funds, or other derivative products conducted by administrating the customer’s stock account.
Pada tahun 2015, pertumbuhan rata-rata transaksi harian Mandiri Sekuritas di pasar saham mengalami penurunan sebesar 10%dari Rp534 miliar per hari menjadi Rp478 miliar per hari, yang sejalan dengan penurunan rata-rata transaksi harian pasar sebesar 7%dari Rp6.010 miliar per hari menjadi Rp5.617 miliar per hari. Meskipun terjadi penurunan, Mandiri Sekuritas tetap bisa menjaga posisinya sebagai broker lokal teraktif di pasar saham dan membukukan pangsa pasar sebesar 4,3%. Penurunan transaksi saham ini merupakan dampak dari kondisi global yang kurang kondusif.
In 2015, growth of Average Daily Transaction Volume of Mandiri Sekuritas at stock market experienced 10% decrease from Rp534 billion per day to Rp478 billion per day, that was in line with 7% decreasing in average transaction at the market from Rp6,010 billion per day to Rp5,6517 billion per day. Despite a slight decrease, Mandiri Sekuritas maintained position as most active local broker at the stock market and booked 4.3% market share. This decreasing shares transaction was impact of less conducive global condition.
Nilai transaksi saham Mandiri Sekuritas diperoleh dari kegiatan transaksi oleh nasabah institusi maupun nasabah ritel. Dari total transaksi tersebut, 63% transaksi berasal dari transaksi Equity Capital Market Institusional (ECMI) dan 37% berasal dari transaksi Equity Capital Market Retail (ECMR). Meskipun secara garis besar transaksi saham Mandiri Sekuritas turun, namun terjadi kenaikan porsi transaksi ECMI, yang tahun sebelumnya berkontribusi sebesar 58% dari total transaksi Mandiri Sekuritas. Data ini menunjukkan adanya penurunan porsi transaksi ECMR yang disebabkan oleh adanya pengetatan pengelolaan manajemen risiko terkait kebijakan limit trading yang diterapkan di tahun 2015.
Mandiri Sekuritas shares transaction value was obtained from transaction activity conducted by institution and retail customers. Form the total transaction, 63% transaction was contributed from Equity Capital Market Institutional (ECMI) and 37% from Equity Capital Market Retail (ECMR) transactions. Although Mandiri Sekuritas experienced downward trend in overall shares transaction, there was an increase in ECMI transaction share, which previous year contributed 58% from total transaction booked by Mandiri Sekuritas. Following data shows lower ECMR transaction share due tight risk management policy related with limit trading policy implemented in 2015.
134
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Securities Underwriting and Dealing Trading
dan Penjualan Efek
Activities
Penjaminan emisi merupakan pembuatan kontrak dengan emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
Underwriting is a contract agreement with issuing corporation to conduct a Public Offering on behalf of the issuing corporation with or without an obligation to purchase the remaining unsold stock.
KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK SECURITIES UNDERWRITING AND DEALING ACTIVITIES
2015
2014
Kenaikan/ (Penurunan) Increase/(Decrease)
5.400.000.000
1.600.000.000
237,5%
Mandat Penjamin Emisi Obligasi Bonds Underwriting
8.300.000.000
7.200.000.000
15,3%
13.700.000.000
8.800.000.000
55,7%
JUMLAH TOTAL
Selama tahun 2015, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan 8 mandat equity offerings, 27 mandat penjamin emisi obligasi dan 24 surat utang lainnya. Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada porsi Mandiri Sekuritas atas transaksi Equity Offerings, yaitu sebesar 240% dari Rp 1.6 T ditahun 2014 menjadi Rp 5,4 T ditahun 2015, yang menyebabkan peringkat Mandiri Sekuritas dalam league table equity underwriting meningkat dari peringkat 7 di tahun 2014 menjadi peringkat 1 di tahun 2015. Sama halnya dengan transaksi Equity Offerings, Porsi penjaminan obligasi
Throughout 2015, Mandiri Sekuritas succeeded in completing 8 equity offerings mandates, 27 bonds underwritings and 14 other bonds. Significant growth was booked at Mandiri Sekuritas’ shares in Equity Offerings transaction with 240% growth from Rp1.6 trillion in 2014 to Rp5.4 trillion in 2015 leading Mandiri Sekuritas’s ranking at league table equity underwriting promoted from 7 rank in 2014 to 1 rank in 2015. Equity Offerings transaction also experienced similar achievement with 16% increasing bonds underwriting share from Rp7.2 trillion in 2014 to Rp8.3 trillion in 2015.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
135
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Mandat Equity Offerings Equity Offerings Mandate
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
TABEL KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK Tahun 2015 dan 2014 SECURITIES UNDERWRITING AN DEALING ACTIVITIES 2015 and 2014 TABLE
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Kegiatan Penjaminan Emisi
Profil Perusahaan Company Profile
On bonds market, Mandiri Sekuritas managed to score Rp67 trillion transaction volume with 85% or Rp55.6 trillion composition acquired from Government bonds transaction. Mandiri Sekuritas achieved fifth position with 7.9% market share, lower than previous year with sixth position and 12.6% market share. Transaction volume achievement was also contributed from corporate bonds transaction volume amounted Rp11.9 trillion, decreased 12% from preceding year, which was Rp13.6 trillion. Corporate bonds transaction volume achievement represented 8.3% market share in 2015, decreased from previous year that booked 10.6% market share. Corrected government and corporate bonds transactions was due internal condition related with Debt Capital Market (DCM) Division organization restructuring occurred by mid of 2015.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Dari pasar obligasi, Mandiri Sekuritas berhasil mencetak volume transaksi sebesar Rp67 triliun,dengan komposisi 82% atau sebesar Rp55,6 triliun merupakan transaksi obligasi pemerintah. Mandiri Sekuritas mencetak posisi ke-5 dengan pangsa pasar 7,9%, turun dari tahun sebelumnya yang ada di posisi ke-6 dengan pangsa pasar 12,6%. Pencapaian volume transaksi juga disumbang dari volume transaksi obligasi korporasi sebesar Rp11,9 triliun, turun 12% dari tahun sebelumnya, sebesar Rp13,6 triliun. Pencapaian volume transaksi obligasi korporasi mewakili 8,3% dari pangsa pasar di tahun 2015, turun dari tahun sebelumnya yang mencatat pangsa pasar sebesar 10.6%. Penurunan transaksi obligasi pemerintah dan korporasi ini disebabkan oleh kondisi internal terkait pembenahan organisasi divisi Debt Capital Market (DCM) yang terjadi di pertengahan tahun 2015.
juga mengalami peningkatan sebesar 16%, dari Rp 7,2 T ditahun 2014 menjadi Rp 8,3 T ditahun 2015. Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan peringkat 1 di league table fixed income underwriting di tahun 2014 dan 2015.
Mandiri Sekuritas also sustained 1 rank at league table fixed income underwriting in both 2014 and 2015.
Jasa Penasihat Keuangan
Financial Advisory Service
Jasa penasihat keuangan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aksi korporasi, yaitu memberikan nasihat dalam rangka penerbitan efek, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan atau restrukturisasi, serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan OJK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Financial advisory service refers a service related to corporate actions, among others, provide advices regarding securities issuance, merger, consolidation, acquisition, disassociation, and or restructuring, as well as other activities in compliance with the Financial Service Authority regulation as well as prevailing laws and regulations.
TABEL JASA PENASIHAT KEUANGAN Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) FINANCIAL ADVISORY SERVICE 2014 AND 2015 TABLE (in thousand Rupiah) JASA PENASIHAT KEUANGAN FINANCIAL ADVISORY SERVICE
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease)
2015
2014
Jasa arranger Arranger service
52.036.837
30.595.126
70,1%
Jasa penasihat keuangan Financial Advisory Service
39.622.646
33.163.507
19,5%
JUMLAH TOTAL
91.659.483
63.758.633
43,8%
Dalam segmen bisnis ini, Mandiri Sekuritas sukses menyelesaikan 49 deal jasa penasihat keuangan, atau meningkat 32% dari 37 deal di tahun 2014. Banyak project jasa penasihat keuangan yang berhasil ditangani oleh Mandiri Sekuritas, diantaranya bertindak sebagai financial advisor PT. Angkasa Pura II dalam kegiatan feasibility study, serta financial advisor bagi Bank Mandiri dalam mempersiapkan bisnis ventura dan multifinance.
In this segment, Mandiri Sekuritas succeed completing 49 financial advisory deals, or grew 32% from 37 deals in 2014. Some of financial advisory service projects handled by Mandiri Sekuritas, among others, PT. Angkasa Pura II for feasibility study, assisting PT. RNI for debt restructuring, and financial advisory for Bank Mandiri in preparing venture and multifinance businesses.
TABEL (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET 2014 AND 2015 TABLE (in thousand Rupiah) (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET
2015
2014
Kenaikan/ (Penurunan) Increase/(Decrease)
(Kerugian) keuntungan terealisasi dari portofolio efek: Gain (loss) from securities portfolio Keuntungan terealisasi atas penjualan obligasi Actual profit from bonds dealing
1.755.088
18.367.381
(90,4%)
Keuntungan terealisasi atas penjualan saham Actual profit from equity dealing
7.346.768
18.844.563
(61,0%)
(27.310.007)
5.549.060
(592,2%)
(Kerugian) keuntungan terealisasi atas penjualan reksadana Actual gain (loss0 on mutual funds dealing
136
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
(KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET Keuntungan belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan Unrealized gain on securities available for sale Jumlah Total
Kenaikan/ (Penurunan) Increase/(Decrease)
2015
2014
(1.608.314)
11.085.051
(114,5%)
(19.816.465)
53.846.055
(136,8%)
Particularly for Mandiri Sekuritas shares portfolio, it had been cut-loss in August 2015. On August 14, 2015, cut loss was conducted for portfolio managed by Samuel Asset Management and on August 21, 2015, cut loss was imposed for portfolio managed by Syailendra Capital.
DIVIDEN DIVIDEND Dividen Dividend
2015
2014
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease)
34.682
1.473.329
(97,6%)
Piutang reverse repo Reverse Repo Receivables
74.722.472
47.585.980
(57,0%)
Obligasi Bonds
33.216.210
43.557.218
(23,7%)
Transaksi nasabah Customers Transaction
21.987.287
63.592.284
(65,4%)
129.960.651
156.208.811
(16,8%)
JUMLAH TOTAL
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
137
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
TABEL DIVIDEN Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) DIVIDEND 2015 AND 2014 TABLE (in thousand Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Khusus untuk portfolio saham Mandiri Sekuritas telah dilakukan cut-loss pada bulan Agustus 2015. Pada tanggal 14 Agustus 2015, telah dilakukan cut loss untuk portfolio yang dikelola Samuel Asset Manajemen dan pada tanggal 21 Agustus 2015, telah dilakukan cut loss untuk portfolio yang dikelola Syailendra Capital.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Revenue from securities portfolio decreased -136% from Rp53.9 billion in 2014 to loss Rp19.8 billion in 2015. On gain (loss) from securities portfolio account, included recognition of actual gain (loss) from discretionary managed by Samuel Asset Management and Syailendra Capital and also recognition of Unrealized gain from securities (mutual funds) portfolio owned by MMI. Major factor of the decrease was due actual loss on equity dealing from discretionary amounted Rp26.8 billion also unrealized loss from securities portfolio (mutual funds) owned by MMI. The loss was encouraged by less conducive market stock condition occurred throughout 2015.
Profil Perusahaan Company Profile
Pendapatan dari portofolio efek tercatat mengalami penurunan sebesar -136,8% dari Rp53,9 miliar di tahun 2014menjadi rugi Rp19,8 miliar di tahun 2015. Pada account keuntungan (kerugian) dari portfolio efek, termasuk didalamnya pencatatan keuntungan (kerugian) yang terealisasi berasal dari discretionary yang dikelola oleh Samuel Asset Manajemen dan Syailendra Capital dan juga termasuk pencatatanlaba belum terealisasi dari portofolio efek (reksadana) yang dimiliki oleh MMI. Faktor terbesar penurunan ini disebabkan oleh kerugian terealisasi atas penjualan saham yang berasal dari discretionary sebesar Rp26,8 miliar juga oleh kerugian yang belum terealisasi dari portofolio efek (reksadana) yang dimiliki oleh MMI. Kerugian tsb didorong oleh faktor tidak kondusifnya pasar saham di tahun 2015.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
TABEL (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET 2014 AND 2015 TABLE (in thousand Rupiah)
Pendapatan bunga dan dividen tercatat sebesar Rp130,0 miliar pada tahun 2015, terkoreksi 16,0% dari Rp 155,0 miliar di tahun 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kebijakan pengetatan limit trading atas fasilitas pembiayaan nasabah.
Interest and dividend income booked Rp130.0 billion in 2015, corrected 16.0% from Rp155.0 billion in 2014. The decrease was mainly driven by trading limit tight policy implemented by the Government.
Pendapatan bunga Mandiri Sekuritas berasal dari pendapatan bunga reverse repo, bunga obligasi, dan bunga pembiayaan nasabah. Penurunan pendapatan bunga dan dividen disebabkan oleh penurunan pada bunga obligasi dan bunga pembiaayaan nasabah yang turun lebih dalam dibandingkan peningkatan pada pendapatan bunga reverse repo. Pendapatan bunga reverse repo meningkat cukup signifikan dari Rp 47,6 miliar ditahun 2014 menjadi Rp 74,7 ditahun 2015 atau tumbuh sebesar 57%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan average outstanding reverse repo sebesar 143% dari Rp 143 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 344 miliar pada tahun 2015. Sementara untuk pendapatan bunga obligasi dan bunga pembiayaan nasabah mengalami penurunan. Pendapatan bunga obligasi pada tahun 2015 sebesar Rp 33,2 miliar, turun 23% dari tahun 2014 yang mencapai Rp 43,1 miliar. Sama halnya dengan pendapatan bunga pembiayaan nasabah yang mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu terkoreksi sebesar 66% dari Rp 63,6 miliar ditahun 2014 menjadi Rp 22,0 miliar ditahun 2015.
Mandiri Sekuritas booked interest income from reverse repo interest, bonds interest and customer financing interest income. Decreasing interest and dividend income was encouraged by a decrease in bonds interest and customer financing interest that recorded lower decrease than increase gained by reverse repo interest income. Reverse repo interest income was hike from Rp47.6 billion in 2014 to Rp74.7 billion in 2015 or grew 57%. This was underpinned by increasing average outstanding reverse repo by 143% from Rp143 billion in 2014 to Rp344 billion in 2015. However, for bonds interest and customer financing interest income were also decreased. In 2015, bonds interest income achieved Rp33.2 billion, decreasing 23% from Rp43.1 billion achieved in 2014. So did customer finacing interest income with significant decrease that was corrected 66% from Rp63.6 billion in 2014 to Rp22.0 billion in 2015.
Kegiatan Manajer Investasi
Investment Manager Activity
Kegiatan manajer investasi merupakan kegiatan pengelolaan beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi, serta aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi (perusahaan asuransi, dana pensiun perusahaan, dan lain-lain) ataupun investor perorangan, dimana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau, yang umum digunakan, kontrak investasi kolektif (KIK) seperti reksa dana.
Investment management refers to various securities or bonds management business, including shares, bonds, and other assets such as property, with the purpose to achieve profitable investment target for investors. The investor could be institutional (insurance company, corporate pension fund, and others.) or individual, where the facilities used usually come as investment contract, or Collective Investment Contract such as mutual fund that is commonly used.
TABEL KEGIATAN MANAJER INVESTASI Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) Table of Investment Manager activity in 2015 and 2014 (in thousand rupiah) KEGIATAN MANAJER INVESTASI Investment MANAGER ACTIVITY Management fee Management fee Subscription fee dan redemption fee Subscription fee dan redemption fee Jumlah Total
138
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
2015
2014
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease)
170.521,262
185.325.452
(8,0%)
50.571
582.128
(91,3%)
170.571.833
185.907.580
(8,2%)
Investment management activity operated by subsidiary, PT Mandiri Manajemen Investasi booked 14% Asset Under Management (AUM) growth from Rp24.6 trillion in 2014 to Rp28.1 trillion in 2015 by sustaining third rank at league table 2014 and 2015. However, income booked achieved Rp170.6 billion, 8% decrease from Rp185.9 billion in 2014.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Kegiatan manajemen investasi yang dijalankan anak usaha Perusahaan, PT Mandiri Manajemen Investasi, berhasil membukukan peningkatan asset under management (AUM) sebesar 14% dari Rp 24,6 triliun di tahun 2014 menjadi Rp 28,1 triliun di tahun 2015, dengan mempertahankan peringkat 3 di league table 2014 dan 2015. Namun demikian, pendapatan yang dibukukan sebesar Rp170,6 milliar, menurun sebesar 8% dari Rp185,9 miliar di tahun 2014.
Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
139
Kinerja Keuangan Financial Review
“ 140
Jumlah liabilitas selama 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan penurunan. Pada awal tahun 2014, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp1.364 miliar, dan akhir tahun 2015 menurun menjadi Rp698,9 miliar. Penurunan liabilitas tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp665,1 miliar atau 48,8%. Total liabilities was decreasing in recent 3 (three) years. At beginning of 2014, total liabilities was Rp1,364 billion, decreased to Rp698.9 billion as end of 2015. The highest liability decrease was occurred in 2015 amounting Rp665.1 billion or 48.8%.
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun 2015, 2014, dan 2013 (dalam ribuan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 2015, 2014, AND 2013 TABLE (in thousand Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different
%
Consolidated Statements of Financial Position
ASET Aset Lancar Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
ASSETS 1.425.452
2.204.029
2.241.298
(778.578)
(35,3%)
Current Assets
286.550
176.967
175.493
109.583
61,9%
Non-current Assets
1.712.001.692
2.380.996.616
2.416,791.377
(668,994.924)
(28,1%)
TOTAL ASSETS
LIABILITAS
LIABILITIES 552.962
935.824
487.873
(382.862)
(40,9%)
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
145.939
428.191
978.979
(282.251)
(65,9%)
Non-Current Liabilities
698.900.721
1.364.014,356
1.466.852.524
(665.113.635)
(48,8%)
TOTAL LIABILITIES
1.013.101
1.016.982
949.939
(3.881)
(0,4%)
EQUITY
(28,1%)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.712.001.692
2.380.996.616
2.416.791.377
(668.994.924)
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
141
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Liabilitas Jangka Pendek
JUMLAH LIABILITAS
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Profil Perusahaan Company Profile
Following financial review refers to Consolidated Financial Statements for years ended on December 31, 2015 and 2014 prsented in this Annual Report. The Financial Statements had been audited by Public Accountant Firm Purwantono, Sungkoro & Surja member firm on Ernst & Young Global and granted unqualified opinion in all material aspects, financial position of PT Mandiri Sekuritas and subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014, results of operation and cash flows for years ended on the date have complied with Financial Accounting Standards in Indonesia.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja anggota Ernst & Young Global dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mandiri Sekuritas dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Aset
(Rp miliar) (Rp billion)
Asset 2.417
Komposisi Aset 2015 Composition of Assets in 2015 16,7%
2.381 1.712
83,3% 2013
2014
2015
Aset Lancar Current Assets
Liabilitas
(Rp miliar) (Rp billion)
Liabilities 1.467
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Komposisi Liabilitas 2015 Composition of Liabilities in 2015 20,9%
1.364
699
79,1% 2013
2014
2015
Ekuitas
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities
(Rp miliar) (Rp billion)
Equity
Komposisi Ekuitas 2015 Composition of Equity in 2015 0,1%
1.017
1.013
950 99,9%
2013
2014
2015
Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Total equity attributable to equity holder of the parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests
142
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Aset Lancar
(Rp miliar) (Rp billion)
Non Current Assets
2.204 287 1.425
2014
2015
177
2013
2014
2015
Profil Perusahaan Company Profile
2013
175
Nilai jumlah aset Perusahaan dalam 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan penurunan. Hal ini terkait dengan adanya penurunan pada Piutang lembaga kliring dan penjaminan. Selaras dengan proses penyelesaian perdagangan efek (settlement), aset tercatat sebesar Rp1.712,0 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp2.416,8 miliar.
Total assets in the last 3 (three) years was showing a decrease. This was due decreasing Receivables with Clearing and Underwriting Company. In line with securities trading settlement, assets fell Rp2,416.8 billion to Rp1,712.0 billion.
Dibandingkan akhir tahun 2014, aset Perusahaan menurun Rp668,9 miliar atau 28,1% dari Rp2.380,9 miliar menjadi Rp1.712,0 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh pos aset lancar, yaitu sebesar Rp777,5 miliar atau 35,3%. Komposisi aset tahun 2015 terdiri dari 83,3% aset lancar dan 16,7% aset tidak lancar. Sementara komposisi aset tahun 2014 terdiri dari 92,6% aset lancar dan 7,4% aset tidak lancar.
If compared with end of 2014, assets of the Company was corrected Rp668.8 billion or 28.1% from Rp2,380 billion to Rp1,712.0 billion. The decrease was driven by current assets account by Rp777.5 billion or 35.3%. Assets composition in 2015 comprised of 83.3% current assets and 16.7% non-current asets. However, assets composition in 2014 consisted of 92.6% current assets and 7.4% non-current assets.
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease)
Kas dan setara kas
138.512
138.766
157.218
(254)
(0,2%)
Cash and cash equivalents
Piutang reverse repo - neto
307.930
519.489
215.873
(211.559)
(40,7%)
Reverse repo receivables - net
Portofolio efek
322.101
485.480
946.539
(163.378)
(33,7%)
Marketable securities
31.574
272.264
173.548
(240.690)
(88,4%)
Receivabea from clearing and guarantee institution
Selisih Different
ASSETS %
Aset Lancar
Piutang lembaga kliring dan penjaminan
Current Assets
Piutang nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang perusahaan efek lain
Receivable from customers 55.467
242.631
94.226
(187.164)
(77,1%)
Related parties
526.943
513.766
589.797
13.177
2,6%
Third parties
18
711
35.336
(693)
(97,5%)
Receivable from other securities companies Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
143
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
TABEL ASET Tahun 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) ASSETS 2015 and 2014 TABLE (in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
ASSETS Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
ASET
ASET
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
2.241
Aset Tidak Lancar
(Rp miliar) (Rp billion)
Current Assets
TABEL ASET Tahun 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) ASSETS 2015 and 2014 TABLE (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Piutang kegiatan penjaminan emisi efek - neto
24.393
10.799
6.128
13.594
125,9%
Receivable from underwriting activities - net
Piutang kegiatan manajer investasi
18.514
20.123
22.632
(1.610)
(8,0%)
Receivable from investment manager activities
1.425.451,8
2.204.029,4
2.241.298,0
(778.578)
(35,3%)
Total current assets
310
-
12.781
310
100,0%
Derivative receivables
ASET
Total Aset Lancar
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) ASSETS
Selisih Different
%
Aset Tidak Lancar Tagihan derivatif
Non-current assets
Piutang lain-lain - neto
7.079
6.923
18.895
155
2,2%
Other receivables - net
Biaya dibayar dimuka
21.702
17.353
12.980
4.349
25,1%
Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka
21.245
5.162
-
16.083
311,6%
Prepaid taxes
0,0%
Investment in stock exchange
Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain
135
135
135
-
3.083
2.983
1.438
100
3,4%
Other investmetns
Aset tetap - neto
79.100
70.061
59.058
9.038
12,9%
Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan
60.223
58.101
54.609
2.122
3,7%
Deferred tax assets
Aset lain-lain - neto
93.673
16.248
15.596
77.425
476,5%
Other assets - net
Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
286.550
176.967
175.493
109.583
61,9%
Total noncurrent assets
1.712.002
2.380.997
2.416.791
(668.995)
(28,1%)
TOTAL ASSETS
Aset Lancar
Current Assets
Aset lancar Perusahaan di tahun 2015 terealisasi sebesar Rp1.425,5 miliar, menurun Rp778,6 miliar atau 35,3% dari tahun 2014 sebesar Rp2.204,0 miliar. Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan piutang lembaga kliring dan penjaminan, piutang efek serta piutang reverse repo – neto. Piutang lembaga kliring dan penjaminan menurun Rp240,7 miliar atau 88,4% dari Rp272,3 miliar di tahun 2014 menjadi Rp31,6 miliar di tahun 2015. Piutang reverse repo – neto menurun Rp211,6 miliar atau 40,7% dari Rp519,5 miliar di tahun 2014 menjadi Rp307,9 miliar di tahun 2015. Piutang nasabah menurun Rp163,4 miliar atau 33,7% dari Rp485,5 miliar di tahun 2014 menjadi Rp322,1 miliar di tahun 2015.
In 2015, current assets achieved Rp1,425.5 billion, decreased Rp778.6 billion or 35.3% from Rp2,204.0 billion booked in 2014. The decrease was mainly driven by decreasing receivable from clearing and guarantee institution, marketable securities and reverse repo receivable – net. Receivable from clearing and guarantee institution was corrected Rp240.7 billion or 88.4% from Rp272.3 billion in 2014 to Rp31.6 billion in 2015. Reverse repo receivable net decreased Rp211.6 billion or 40.7% from Rp519.5 billion in 2014 to Rp307.9 billion in 2015. Marketable securities was Rp163.4 billion or 33.7% lower from Rp485.5 billion in 2014 to Rp322.1 billion in 2015.
144
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kas Kas di bank
JUMLAH
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different
CASH AND CASH EQUIVALENTS
%
670
652
418
17
2,6%
Cash
82.842
44.284
96.701
38.559
87,1%
Cash in banks
55.000
93.830
60.100
(38.830)
(41,4%)
Time deposits with original maturities of 3 months or less from acquisition date
138.512
138.766
157.218
(254)
(0,2%)
TOTAL
In 2015, Cash and cash equivalents position was Rp138.5 billion, decreased Rp253.9 billion or 0.2% from Rp138.8 billion in 2014. Cash position remained stable throughout 2015 and 2014.
Piutang reverse repo – neto
Reverse Repo Receivabe – net
Posisi piutang reverse repo - neto di tahun 2015 sebesar Rp307,9 miliar, turun sebesar Rp211,6 miliar atau 40,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp519,5 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh perubahan pencatatan outstanding reverse repo ke piutang lain-lain.
In 2015, Reverse repo receivable – net position amounted Rp307.9 billion, Rp211.6 billion or 40.7% lower than Rp519.5 billion in 2014. Decrease boked along 2015 was underpinned by reverse repo outstanding transfer to other receivables.
Portofolio efek
Marketable Securities TABEL PORTOFOLIO EFEK Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) MARKETABLE SECURITIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah)
PORTOFOLIO EFEK
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
PORTOFOLIO EFEK
%
Portofolio efek untuk diperdagangkan
165.863
225.906
259.573
(60.043)
(26,6%)
Marketable securities availabe for trading
Portofolio efek tersedia untuk dijual
156.238
259.573
259.573
(103.335)
(39,8%)
Marketable securities available for sales
JUMLAH
322.101
485.480
519.147
(163.378)
(33,7%)
TOTAL
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
145
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Posisi kas dan setara kas di tahun 2015 sebesar Rp138,5 miliar, turun sebesar Rp253,9 juta atau 0,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp138,8 miliar. Posisi kas relatif tidak berubah antara tahun 2015 dan 2014.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Cash and cash equivalents comprised of cash outstanding amounted Rp669.5 million, cash in banks amounted Rp82.8 billion and time deposits with original maturities of 3 months or less and not being guaranteed or restricted to be used amounting Rp55 billion.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas sebesar Rp669,5 juta, saldo bank sebesar Rp82,8 miliar, dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp55 miliar.
Profil Perusahaan Company Profile
Deposito berjangka kurang dari 3 bulan
31 Desember 2014 December 31, 2014
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
TABEL KAS DAN SETARA KAS Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) CASH AND CASH EQUIVALENTS TABLE 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah)
Posisi portfolio efek di tahun 2015 sebesar Rp322,1 miliar, turun sebesar Rp163,4 miliar atau 33,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp485,5 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya penurunan nilai di portfolio rekasadana discretionary dan penurunan nilai efek obligasi AFS.
In 2015, marketable securities position booked Rp32.1 billion, decreased Rp163.4 billion or 33.7% from Rp485.5 billion booked in 2014. The decrease occurred throughout 2015 was mainly driven by declining value in discretionary mutual funds portfolio and AFS bonds securities.
Piutang lembaga kliring
Receivables from Clearing and Guarantee
dan penjaminan
Institution
Piutang lembaga kliring dan penjaminan merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Posisi piutang lembaga kliring dan penjaminan di tahun 2015 sebesar Rp31,6 miliar, turun sebesar Rp240,7 miliar atau 88,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp272,3 miliar. Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Receivables from clearing and guarantee institution refers to securities trading settlement on equity transaction clearing with PT Kliring Efek Indonesia (KPEI). In 2015, receivable from clearing and guarantee institution amounted Rp31.6 billion, decreased Rp240.7 billion or 88.4% from Rp272.3 billion booked in 2014. The account is equity trading transaction settlement on equity transaction clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Piutang nasabah
Receivable from Customers
Posisi piutang nasabah di tahun 2015 sebesar Rp582,4 miliar, turun sebesar Rp174 miliar atau 23% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp756,4 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh penurunan piutang nasabah pihak berelasi, yaitu sebesar Rp187,2 miliar atau turun 77,1% menjadi Rp55,5 miliar di tahun 2015. Komposisi piutang nasabah tahun 2015 terdiri dari 9,5% pihak berelasi dan 90,5% pihak ketiga. Sementara komposisi piutang nasabah tahun 2014 terdiri dari 32,1% pihak berelasi dan 67,9% pihak ketiga.
In 2015, receivable from customers position achieved Rp582.4 billion, decreased Rp174 billion or 23% from Rp756.4 billion booked in 2014. Decrease was driven by lower Receivable from customers with related party by Rp187.2 billion or 77.1% to Rp55.5 billion in 2015. In 2015, composition of receivables from customers comprised of 9.5% related party and 90.5% third party. However, receivable from customers composition booked in 2014 consisting of 32.1% related party and 67.9% third party.
Piutang perusahaan efek lain
Receivables form other securities companies
TABEL PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) RECEIVABLES FROM OTHER SECURITIES COMPANIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN Piutang Berelasi
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
%
RECEIVABLES FROM OTHER SECURITIES COMPANIES
-
115
22.125
(115)
-100,0%
Related party
Piutang Ketiga
18
596
13.210
(579)
-97,0%
Third party
JUMLAH
18
711
35.336
(693)
-97,5%
TOTAL
Posisi piutang perusahaan efek lain di tahun 2015 sebesar Rp17,8 juta, turun sebesar Rp693,5 juta atau 97,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp711,3 juta. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan telah terjadi pelunasan oleh perusahaan efek lain.
146
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In 2015, receivables from other securities companies position was Rp17.8 million, decreased Rp639.5 million or 97.5% from Rp711.3 million booked in 2014. Decreasing achievement booked in 2015 was due full payment from other securities companies.
Piutang kegiatan penjaminan emisi efek – neto
Receivables from underwriting activities - net
PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease)
31 Desember 2013 December 31, 2013
31 Desember 2014 December 31, 2014
Selisih Different
RECEIVABLES FROM UNDEWRITING ACTIVITIES
%
2.597
5.572
1.798
(2.975)
-53,4%
Related party
Piutang Ketiga
22.559
5.228
4.330
17.331
331,5%
Third party
25.156
10.799
6.128
14.356
132,9%
(763)
-
-
(763)
100,0%
Net after allowance impairment losses
24.393
10.799
6.128
13.594
125,9%
TOTAL
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai JUMLAH
In 2015, receivables form underwriting activities – net amounted Rp24.4 billion, increased Rp13.6 billion or 125.9% from Rp10.8 billion achieved in 2014. Increase was encouraged by higher receivables from underwriting services after several underwriting projects executed approaching year end that the payment process has not been completed.
Piutang kegiatan manajer investasi
Receivables form investment manager activities
PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI
31 Desember 2015 December 31, 2015
Piutang Berelasi Piutang Ketiga
31 Desember 2013 December 31, 2013
19.408
21.353
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES
%
(2.361)
-12,2%
Related party
1.467
715
1.279
752
105,2%
Third party
18.514
20.123
22.632
(1.610)
-8,0%
TOTAL
Posisi piutang kegiatan manajer investasi di tahun 2015 sebesar Rp18,5 miliar, turun sebesar Rp1,6 miliar atau 8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp20,1 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan piutang management fee reksadana Equity.
In 2015, receivables from investment manager activities position as Rp18.5 billion, decreased Rp1.6 billion or 8% from Rp20.1 billion booked in 2014. The decrease occurring in 2015 was implied by decreasing management fee receivables from Equity mutual funds.
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Aset tidak lancar Perusahaan di tahun 2015 mencapai Rp286,5 miliar, meningkat Rp109,6 miliar atau 61,9% dari tahun 2014 sebesar Rp177 miliar. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari peningkatan aset lainlain – neto dan pajak dibayar dimuka. Aset lain-lain – neto meningkat Rp77,4 miliar atau 476,5% dari Rp16,2
In 2015, non-current assets achieved Rp286.5 billion, increased Rp109.6 billion or 61.9% from Rp177 billion booked in 2014. The increase was mainly driven by higher realization of other assets – net and prepaid taxes. Other assets – net grew Rp77.4 billion or 476.5 billion from Rp16.2 billion in 2014 to Rp93.7 billion in
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
147
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
JUMLAH
17.047
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
TABEL PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah)
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Posisi piutang kegiatan penjaminan emisi efek – neto di tahun 2015 sebesar Rp24,4 miliar, naik sebesar Rp13,6 miliar atau 125,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp10,8 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan piutang jasa penjaminan emisi efek dikarenakan beberapa project penjaminan emisi efek yang dilakukan mendekati akhir tahun sehingga proses pembayaran masih belum selesai.
Profil Perusahaan Company Profile
Piutang Berelasi
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
TABEL PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) RECEIVABLES FROM UNDEWRITING ACTIVITIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah)
miliar di tahun 2014 menjadi Rp93,7 miliar di tahun 2015. Selanjutnya, pajak dibayar dimuka meningkat Rp16,1 miliar atau 311,6% dari Rp5,2 miliar di tahun 2014 menjadi Rp21,2 miliar di tahun 2015.
2015. Later on, prepaid taxes increased Rp16.1 billion or 311.6% from Rp5.2 billion in 2014 to Rp21.2 billion in 2015.
Tagihan derivatif
Derivative receivables
Nilai tagihan derivatif di tahun 2015 sebesar Rp310 juta, naik sebesar 100% dibandingkan tahun 2014. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya transaksi derivatif swap mata uang US Dollar jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang tidak terdapat transaksi derivatif.
In 2015, realization of derivative receivables amounted Rp310 million, increased 100% from 2014. Growth booked throughout 2015, was mainly encouraged by US Dollar currency rate swap derivative transaction if compared with 2014 with no derivative transaction.
Piutang lain-lain – neto
Other Receivables – net
TABEL PIUTANG LAIN-LAIN - NETO Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) OTHER RECEIVABLES - NET2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) PIUTANG LAIN-LAIN - NETO
31 Desember 2015 December 31, 2015
Piutang bunga obligasi dan MTN
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease)
31 Desember 2013 December 31, 2013
31 Desember 2014 December 31, 2014
Selisih Different
%
OTHER RECEIVABLES - NET
2.034
1.911
6.438
122
6,4%
Interest reveivable on bonds and MTN
72
79
107
(8)
-9,7%
Interest receivable on time deposits
Piutang karyawan
2.076
2.118
2.417
(42)
-2,0%
Employee loan
Lain-lain
3.716
2.814
9.934
902
32,0%
Others
7.897
6.923
18.895
974
14,1%
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(819)
-
-
(819)
100,0%
net after allowance for impairment losses
JUMLAH
7.079
6.923
18.895
155
2,25%
TOTAL
Piutang bunga deposito berjangka
Nilai piutang lain-lain – neto di tahun 2015 sebesar Rp7,1 miliar, naik sebesar Rp155,4 juta atau 2,25% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp6,9 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya pencadangan sebagian piutang nasabah.
In 2015, other receivables – net achieved Rp7.1 billion, grew Rp155.4 million or 2.25% from Rp6.9 billion booked in 2014. Increasing achievement booked in 2015 was primarily driven by allowance for receivables from customers.
Biaya dibayar dimuka
Prepaid Expenses
TABEL BIAYA DIBAYAR DIMUKA Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) PREPAID EXPENSES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) BIAYA DIBAYAR DIMUKA
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
PREPAID EXPENSES
%
Tunjangan untuk karyawan kunci
8.072
9.063
8.581
(991)
-10,9%
Benefit for key employees
Komisi agen penjualan
3.600
629
78
2.971
472,0%
Selling agent commission fee
Asuransi kesehatan
3.354
465
504
2.889
621,9%
health insurance
148
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease)
31 Desember 2013 December 31, 2013
31 Desember 2014 December 31, 2014
Selisih Different
PREPAID EXPENSES
%
Sewa gedung kantor
1.297
1.300
807
(3)
-0,3%
Office space rental
Data dan informasi
1.058
569
447
488
85,7%
Data and information
Lain-lain
4.321
5.326
2.562
(1.005)
-18,9%
Others
JUMLAH
21.702
17.353
12.980
4.349
25,1%
TOTAL
Pajak dibayar dimuka
Prepaid Taxes In 2015, prepaid taxes amounted Rp21.2 billion, grew Rp16.1 billion or 311.6 from Rp5.2 billion booked in 2014. The increase booked throughout 2015 was mainly driven by increasing prepaid taxes for Income Tax article 25.
Penyertaan pada bursa efek
Investment in Stock Exchange
Nilai penyertaan pada bursa efek di tahun 2015 dan 2014 sama-sama sebesar Rp135 juta.
In 2015 and 2014, investment in stock exchange amounted Rp135 million, respectively.
Penyertaan lain-lain
Other Investments
TABEL PENYERTAAN LAIN-LAIN Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) Other Investments 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah)
PT Pemeringkat Efek Indonesia
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease)
31 Desember 2013 December 31, 2013
31 Desember 2014 December 31, 2014
Selisih Different
OTHER INVESTMENTS
%
2.982
2.982
1.034
-
0,0%
PT Pemeringkat Efek Indonesia
100
-
-
100
100,0%
PT Mandiri Capital Indonesia
1
1
1
-
0,0%
PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
PT Bank Syariah Mandiri
0,01
0,01
0,01
-
0,0%
PT Bank Syariah Mandiri
PT Digital Artha Media
-
-
403
-
0,0%
PT Digital Artha Media
3.083
2.983
1.438
100
3,4%
TOTAL
PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
JUMLAH
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
149
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PENYERTAAN LAINLAIN
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Nilai pajak dibayar dimuka di tahun 2015 sebesar Rp21,2 miliar, naik sebesar Rp16,1 miliar atau 311,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp5,2 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan pajak dibayar dimuka untuk PPh 25.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
In 2015, total prepaid expenses amounted Rp21.7 billion, grew Rp4.3 billion or 25.1% from Rp17.4 billion booked in 2014. The increase booked throughout 2015, was encouraged by increasing prepaid expense for health insurance and other expense spent in 2015.
Profil Perusahaan Company Profile
Nilai biaya dibayar dimuka di tahun 2015 sebesar Rp21,7 miliar, naik sebesar Rp4,3 miliar atau 25,1% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp17,4 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan biaya dibayar dimuka untuk asuransi kesehatan dan biaya lainnya di tahun 2015.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
TABEL BIAYA DIBAYAR DIMUKA Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) PREPAID EXPENSES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah)
Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya penyertaan di PT Mandiri Capital Indonesia di tahun 2015.
Increase recorded in 2015 was primarily driven by investment with PT Mandiri Capital Indonesia in 2015.
Aset tetap – neto
Fixed Assets – Net
Nilai aset tetap - neto di tahun 2015 sebesar Rp79,1 miliar, naik sebesar Rp9 miliar atau 12,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp70,1 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah aktiva tetap inventaris komputer, inventaris peralatan kantor dan partisi gedung.
In 2015, fixed assets – net amounted Rp79.1 billion, grew Rp9 billion or 12.9% from Rp70.1 billion achieved in 2014. Increase booked in 2015 was mainly encouraged by increasing fixed assets of computer inventory, office supplies and building partition.
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Nilai aset pajak tangguhan di tahun 2015 sebesar Rp60,2 miliar, naik sebesar Rp2,1 miliar atau 3,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp58,1 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya kenaikan penyisihan kerugian penurunan nilai di tahun 2015 yang melebihi penurunan penyisihan bonus dan insentif.
In 2015, Deferred tax assets achieved Rp60.2 billion, grew Rp2.1 billion or 3.7% from Rp58.1 billion booked in 2014. Increase achieved in 2014 was mainly driven by higher allowance for impairment losses booked in 2015 that exceeded decreasing bonus and incentives allowance.
Aset lain-lain – neto
Other assets - net
TABEL ASET LAIN-LAIN - NETO Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) OTHER ASSETS - NET 2015, 2014 and 2013 (in millionn Rupiah) ASET LAIN-LAIN NETO
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
%
OTHER ASSETS NET
Perangkat lunak neto
10.062
13.453
11.588
(3.391)
-25,2%
Softwares - net
Setoran jaminan
1.337
1.292
1.580
46
3,5%
Guarantee deposit
214.822
67.599
90.198
147.223
217,8%
Others
Lain-lain Penyisihan kerugian penurunan nilai JUMLAH
(132.549)
(66.096)
(87.769)
(66.453)
100,5%
Allowance for impairment losses
93.673
16.248
15.596
77.425
476,5%
TOTAL
Nilai aset lain-lain - neto di tahun 2015 sebesar Rp93,7 miliar, naik sebesar Rp77,4 miliar atau 476,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp16,2 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya perpindahan saldo outstanding reverse repo yang jatuh tempo ke piutang lain-lain. Outstanding reverse repo tersebut dikenakan penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan yang diterima.
150
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In 2015, total assets – net amounted Rp93.7 billion, increased Rp77.4. billion or 476.5% from Rp15.2 billion booked in 2014. Increase booked throughout 2015 was mainly encouraged by matured reverse repo outstanding transfer to other receivables. The reverse repo outstanding was charged by allowance for impairment losses recognized based on analysis on debtor’s solvency and considering fair value of collateral accepted.
Total liabilities in 3 (three) recent years was showing a downward trend. At beginning of 2014, total liabilities was Rp1,364 billion, and decreased to Rp698.6 billion as end of 2015. The highest decrease of liabilities took place in 2015 with Rp665.1 billion or 48.8% decrease.
Dibandingkan akhir tahun 2014, liabilitas Perusahaan mengalami penurunan Rp665,1 miliar atau 48,8% dari Rp1.364 miliar menjadi Rp698,9 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh penurunan pos liabilitas jangka pendek, yaitu sebesar Rp382,9 miliar atau 40,9%. Komposisi liabilitas tahun 2015 terdiri dari 79,1% liabilitas jangka pendek dan 20,9% liabilitas jangka panjang. Sementara komposisi liabilitas tahun 2014 terdiri dari 68,6% liabilitas jangka pendek dan 31,4% liabilitas jangka panjang.
If compared with end of 2014, liabilities was corrected Rp665.1 billion or 48.8% from Rp1,364 billion to Rp698.9 billion. The decrease was affected by decreasing current liabilities by Rp382.9 billion or 40.9%. In 2015, liabilities composition comprised of 79.1% current liabilities and 20.9% non-current liabilities. However, in 2014, liabilities composition comprised of 68.6% current liabilities and 31.4% non-current liabilities.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Jumlah liabilitas selama 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan penurunan. Pada awal tahun 2014, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp1.364 miliar, dan akhir tahun 2015 menurun menjadi Rp698,9 miliar. Penurunan liabilitas tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp665,1 miliar atau 48,8%.
TABEL LIABILITAS Tahun 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) LIABILITIES 2015 and 2014 (in million Rupiah)
LIABILITAS
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
Current Liabilities 112.579
437.668
172.687
(325.089)
-74,3%
68.304
19.717
-
48.586
246,4%
353.188
450.800
276.388
(97.612)
-21,7%
Third party
Utang nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga
Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Related party
2.038
-
-
2.038
100,0%
Utang kegiatan manajer investasi
6.304
6.945
7.297
(641)
-9,2%
Payable of investmetn manager activities
114
-
12,000
114
100,0%
Derivatives payable
10.435
20.692
19.501
(10.258)
-49,6%
Taxes payable
552.962
935.824
487.873
(382.862)
-40,9%
Total current liabilities
Liabilitas derivatif Utang pajak Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
Non-current liabilities
Pinjaman bank
20.000
290.000
840.000
(270.000)
-93,1%
Bank loans
Biaya masih harus dibayar
70.798
81.097
72.575
(10.300)
-12,7%
Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja karyawan
47.486
48.705
54.421
(1.219)
-2,5%
Provision for employee service entitlements
7.655
8.388
11.983
(733)
-8,7%
Other liabilities
Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
145.939
428.191
978.979
(282.251)
-65,9%
Total non-current liabilities
JUMLAH LIABILITAS
698.901
1.364.014
1.466.853
(665.114)
-48,8%
TOTAL LIABILITIES
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
151
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Utang perusahaan efek lain
Payable to other securities companies
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Utang lembaga kliring dan penjaminan
LIABILITIES
%
Liabilitas Jangka Pendek
Profil Perusahaan Company Profile
LIABILITIES
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
(Rp miliar) (Rp billion)
Current Liabilities 936
Liabilitas Jangka Panjang
(Rp miliar) (Rp billion)
Non-current liabilities
979 553
488
438 146 2013
2014
2015
Liabilitas Jangka Pendek
2013
2014
2015
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek Perusahaan menurun Rp382,9 miliar atau 40,9% dari Rp935,8 miliar di tahun 2014 menjadi Rp553 miliar di tahun 2015. Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan utang lembaga kliring dan penjaminan sebesar Rp325,1 miliar atau 74,3% dari Rp437,7 miliar di tahun 2014 menjadi Rp112,6 miliar di tahun 2015.
The Company experienced Rp392.9 billion or 40.9% decrease in current liabilities from Rp935.8 billion in 2014 to Rp553 billion in 2015. The decrease was mainly contributed from Rp325.1 billion or 74.3% decrease in payable to clearing and guarantee institution from Rp437.7 billion in 2014 to Rp112.6 billion in 2015.
Utang lembaga kliring dan penjaminan
Payable to Clearing and Guarantee Institution
Saldo utang lembaga kliring dan penjaminan turun sebesar Rp325,1 miliar atau 74,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp437,7 miliar menjadi Rp112,6 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan hutang transaksi BursaKPEI yang menurun akibat menurunnnya transaksi perdagangan efek.
Oustanding of payable to clearing and guarantee institution decreased Rp325.1 billion or 74.3% from Rp437.7 billion recorded in 2014 to Rp112.6 billion. Decrease occurred in 2015 was mainly driven by decreasing payable from transaction in the stock exchange – KPEI due lower equity trading transaction.
Utang nasabah
Payable to customers
Saldo utang nasabah turun sebesar Rp49 miliar atau 10,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp470,5 miliar menjadi Rp421,5 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh utang nasabah pihak ketiga, yaitu sebesar Rp97,6 miliar atau 21,7%. Disisi lain, saldo utang nasabah pihak berelasi naik sebesar Rp48,6 miliar atau 246,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp19,7 miliar menjadi Rp68,3 miliar. Komposisi utang nasabah tahun 2015 terdiri dari 16,2% pihak berelasi dan 83,8% pihak ketiga. Sementara komposisi utang nasabah tahun 2014 terdiri dari 4,2% pihak berelasi dan 95,8% pihak ketiga.
152
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Outstanding of payable to customers decreased Rp49 billion or 10.4% from Rp470.5 billion booked in 2014 to Rp421.5 billion. The decrease as implied by payable to customers with third party amounted Rp97.6 billion or 21.7%. On the other hand, outstanding of payable to customers with related party increased Rp48.6 billion or 246.4% from Rp19.7 billion in 2014 to Rp68.3 billion. In 2015, composition of payable to customers comprised of 16.2% related party and 83.8% third party. However, in 2014, composition of payable to customer comprised of 4.2% related party and 95.8% third party.
Payable of investment manager activities
Saldo utang kegiatan manajer investasi turun sebesar Rp641,1 juta atau 9,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp6,9 miliar menjadi Rp6,3 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan utang komisi reksadana.
Outstanding of payable of investment manager activities declined Rp641.1 million or 9.2% from Rp6.9 billion in 2014 to Rp6.3 billion. The decrease booked in 2015 was primarily due decreasing payable of mutual funds incentive.
Liabilitas derivatif
Derivatives Payables
Saldo liabilitas derivatif naik sebesar 100% dibandingkan tahun 2014 menjadi Rp114 juta. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh pada tahun 2015 terdapat transaksi swap mata uang asing denominasi USD.
Outstanding of derivatives payable increased 100% from Rp114 million booked in 2014. Increase achieved in 2015 was mainly contributed from foreign currency swap transaction in USD denomination.
Utang pajak
Taxes Payable
Saldo utang pajak turun sebesar Rp10,3 miliar atau 49,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp20,7 miliar menjadi Rp10,4 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan hutang Pph Pasal 23 Obligasi.
Outstanding of taxes payable decreased Rp10.3 billion or 49.6% from Rp20.7 billion in 2014 to Rp10.4 billion. Decrease booked in 2015 was mainly due decreasing payable of Income Tax Article 23 Bonds.
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Liabilitas jangka panjang Perusahaan menurun Rp282,3 miliar atau 65,9% dari Rp428,2 miliar di tahun 2014 menjadi Rp145,9 miliar di tahun 2015. Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan pinjaman bank sebesar Rp270 miliar atau 93,1% dari Rp290 miliar di tahun 2014 menjadi Rp20 miliar di tahun 2015.
Non-Current liabilities decreased Rp282.3 billion or 65.9% from Rp428.2 billion in 2014 to Rp145.9 billion in 2015. The decrease was mainly due Rp270 billion or 93.1% decrease in bank loan from Rp290 billion booked in 2014 to Rp20 billion in 2015.
Pinjaman bank
Bank Loan
Realisasi pinjaman bank turun sebesar Rp270 miliar atau 93,1% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp290 miliar menjadi Rp20 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh pelunasan sebagian besar utang bank jangka pendek.
Bank loan realization decreased Rp270 billion or 93.1% from Rp290 billion booked in 2014 to Rp20 billion. Decrease occurred throughout 2015 was mainly due full payment of most short-term bank loan.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
153
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Utang kegiatan manajer investasi
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Outstanding of payable to other securities companies increased 100% from Rp2 billion booked in 2014. Increase occurred in 2015 was mainly contributed from increasing outstanding of securities buying transaction payable to other securities companies.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Saldo utang perusahaan efek lain naik sebesar 100% dibandingkan tahun 2014 menjadi Rp2 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya kenaikan saldo utang transaksi beli efek kepada perusahaan efek lain.
Profil Perusahaan Company Profile
Payable to other securities companies Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Utang perusahaan efek lain
Biaya masih harus dibayar
Accrued Expenses
TABEL BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) ACRRUED EXPENSES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Cadangan bonus dan tunjangan lainnya
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease)
31 Desember 2013 December 31, 2013
31 Desember 2014 December 31, 2014
Selisih Different (17.528)
Acrrued EXPENSES
%
Provision for bonuses and other allowances
49.841
67.369
63.575
-26,0%
Sewa gedung
6.400
-
-
Jasa profesional
4.802
5.817
1.166
Professional fees
Office space rental
98
788
2.434
(690)
-87,6%
Accrued interests on bank loans
Lain-lain
9.657
7.123
5.401
2.534
35,6%
Others
JUMLAH
70.798
81.097
72.575
(10.300)
-12,70%
TOTAL
Bunga pinjaman bank
Realisasi biaya masih harus dibayar turun sebesar Rp10,3 miliar atau 12,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp81,1 miliar menjadi Rp70,8 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan acrrue biaya yang masih harus dibayar untuk biaya gaji dan tunjangan di tahun 2015.
Realization of accured expenses decreased Rp10.3 billion or 12.7% from Rp81.1 billion booked in 2014 to Rp70.8 billion.Decreased occurred in 2015 was mainly driven by decreasing accured expenses for salary and allowance expenses booked in 2015.
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Provision for Employee Service Entitlements
Realisasi liabilitas imbalan kerja karyawan turun sebesar Rp1,2 miliar atau 2,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp48,7 miliar menjadi Rp47,5 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan cadangan uang jasa dan penghargaan di tahun 2015.
Realization of provision for employee service entitlements decreased Rp1.2 billion or 2.5% from Rp48.7 billion in 2014 to Rp47.5 billion. Decrease booked in 2015 was primarily due decreasing incentives and cash rewards allowance in 2015.
TABEL LIABILITAS LAIN-LAIN Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) OTHER LIABILITIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah)
LIABILITAS LAIN-LAIN
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
OTHER LIABILITIES
%
Biaya transaksi efek
2.379
3.829
2.911
(1.450)
(37,9%)
Securities transaction levies
Lain-lain
5.276
4.559
9.071
717
15,7%
Others
JUMLAH
7.655
8.388
11.983
(733)
(8,7%)
TOTAL
Realisasi liabilitas lain-lain turun sebesar Rp733 juta atau 8,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp8,4 miliar menjadi Rp7,7 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan biaya transaksi yang masih harus dibayar dan penurunan hutang jangka pendek lainnya.
154
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Realization of other liabilities decreased RP733 million or 8.7% from Rp8.4 billion in 2014 to Rp7.7 billion. Decrease occurred in 2015 was mainly due decreasing accured transaction expense and other short-term loans.
Pada awal tahun 2014, jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp949,9 miliar, dan akhir tahun 2015 meningkat menjadi Rp1.013,1 miliar. Namun, penurunan terjadi jika dibandingkan akhir tahun 2014, yaitu sebesar Rp3,9 miliar atau 0,4%.dari Rp1.017 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh saldo laba sebesar Rp7,2 miliar atau 1,9%. Komposisi ekuitas tahun 2015 terdiri dari modal saham, saldo laba, kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual, selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing, dan kepentingan non-pengendali.
At beginning of 2014, total equity amounted Rp949.9 billion and increased to Rp1,013.1 billion by the end of 2015. However, there was a decrease if compared with 2014, with Rp3.9 billion or 0.4% decrease from Rp1,017 billion. The decrease was implied by Rp7.2 billion or 1.9% retained earnings. In 2015, equity composition comprised of capital stock, retained earnings, unrealized loss from changes in fair value of availablefor-sale marketable securities, differences arising from translation of foregin currency and non-controlling interests.
Profil Perusahaan Company Profile
EQUITY
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
EKUITAS
TABEL EKUITAS Tahun 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) EQUITY 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
EQUITY
% Equity attributable to equity holders of parent entity
Modal saham - nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham Modal dasar 1.000.000.000 saham
Capital stock - per value Rp1,000 (full amount) per share Authorized 1,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh 638.500.000 saham
638.500,0
638.500,0
638.500,0
-
0,0%
issued and fully paid capital 638,500,000 shares
Saldo Laba Ditentukan penggunaannya
81.200,4
63.850,0
49.478,6
17.350,4
27,2%
Retained earnings Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya
296.357,5
320.945,1
269.881,1
(24.587,5)
(7,7%)
Unappropriated
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali JUMLAH EKUITAS
(4.309,5)
(7.574,2)
(9.298,9)
3.264,7
43,1%
Unrealized losses from changes in fair value of availablefor-sale marketable securities
1.228,5
1.140,7
1.281,6
87,8
7,7%
Differences arising from translation of foreign currency
1.012.977
1.016.862
949.842
(3.884,6)
(0,4%)
Total equity attributable to equity holder of the parent entity
124,0
120,7
96,4
3,3
2,7%
Non-controlling interests
1.013.101,0
1.016.982,3
949.938.9
(3.881,3)
-0,4%
TOTAL EQUITY
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
155
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
EKUITAS
Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
(Rp miliar) (Rp billion)
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests
(Rp miliar) (Rp billion)
Total equity attributable to equity holder of the parent entity 1.017
950
2013
121
1.013
124
96
2014
2015
2013
2014
2015
Modal saham
Capital Stock
Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah modal saham tidak mengalami perubahan yakni sebesar Rp638,5 miliar.
In both 2015 and 2014, total capital stock ramined Rp638.5 billion, respectively.
Saldo laba
Retained Earnings
Saldo laba terbagi menjadi saldo laba ditentukan penggunaannya dan saldo laba tidak ditentukan penggunaannya. Pada tahun 2015 dan 2014, saldo laba ditentukan penggunaannya masing-masing sebesar Rp81,2 miliar dan Rp63,9 miliar. Peningkatan sebesar Rp17,4 miliar atau 27,2% ini disebabkan oleh kenaikan porsi cadangan umum. Disisi lain, saldo laba tidak ditentukan penggunaannya pada tahun 2015 sebesar Rp296,4 miliar dan tahun 2014 sebesar Rp320,9 miliar, penurunan sebesar Rp24,6 miliar atau 7,7% ini disebabkan oleh jumlah saldo laba tidak ditentukan penggunaannya yang dipindahkan ke cadangan umum dan pembagian dividen atas kinerja 2014 melebihi jumlah laba bersih yang didapatkan di tahun 2015.
Retained earnings is divided into appropriated and unappropriated. In 2015 and 2014, appropriated retained earnings amounted Rp81.2 billion and Rp63.9 billion, respectively. There was Rp17.4 billion or 27.2% growth due increasing general reserves portion. On the other side, unappropriated retained earnins amounted Rp296.4 billion in 2015, and Rp320.9 billion in 2014, there was Rp24.6 billion or 7.7% decrease due transfer of unapproriated retained earnings to general reserves and dividend payout in 2014 that exceeded total net income booked in 2015.
Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual.
Unrealized loss from changes in fair value of availablefor-sale marketable securities
Pada tahun 2015 dan 2014, kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar (Rp4,3) miliar dan (Rp7,6) miliar. Peningkatan sebesar Rp3,3 miliar atau 43,1% ini disebabkan oleh adanya kenaikan keuntungan belum direalisasi atas nilai portfolio AFS yang dimiliki Perusahaan selama tahun 2015 serta kerugian yang telah teralisasi di neraca laba rugi 2015.
In both 2015 and 2014, unrealized loss from changes in fair value of available-for-sale marketable securities amounted (Rp4.3) billion and (Rp7.6) billion. There was Rp3.3 billion or 43.1% growth due increasing unrealized gain on AFS portfolio value owned by the Company in 2015 and actual loss at statements of income loss 2015.
156
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In both 2015 and 2014, differences arising from translation of foreign currency financial statements amounted Rp1.2 billion and Rp1.1 billion, respectively. Rp87.8 million or 7.7% increase was contributed from translation of financial statemetns with overseas subsidiary from MMI that grew after increasing exchange rate in 2015 remained stable if compared with 2014.
Kepentingan non-pengendali
Non-Controlling Interests
Pada tahun 2015 dan 2014, kepentingan nonpengendali masing-masing sebesar Rp124 juta dan Rp120,7 juta. Peningkatan sebesar Rp3,3 juta atau 2,7% ini disebabkan oleh adanya porsi laba tahun 2014 yang diatribusikan terhadap kepentingan non pengendali.
In both 2015 and 2014, non-controlling interests amounted Rp124 million and Rp120.7 million, respectively. There was Rp3.3 million or 2.7% increase contributed from net income share booked in 2014 attributable for non-controlling interests.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES
LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
%
PENDAPATAN USAHA
CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES OPERATING REVENUES
180.900
199.167
196.363
(18.266.5)
-9,2%
Income from brokerage activities
Pendapatan kegiatan manajer investasi
170.572
185.908
182.232
(15.335,7)
-8,2%
Income from investment manager activities
Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek
52.369
41.405
59.520
10.964,3
26,5%
Income from underwriting and selling activities
Jasa penasihat keuangan
91.659
63.759
42.127
27.900,9
43,8%
Financial advisory fees
Pendapatan dividen dan bunga
131.540
156.209
117.001
(24.668,9)
-15,8%
Dividends and interest income
(Kerugian) keuntungan dari portofolio efek - neto
(18.178)
53.846
15.483
(72.023,9)
-133,8%
(Losses) gains on marketable securities - net
Lain-lain Jumlah pendapatan usaha
1.321
1.324
442
(2,3)
-0,2%
Others
610.184
701.616
613.168
(91.432,2)
-13,0%
Total Operating Revenues
BEBAN USAHA Beban kepegawaian Komisi dan biaya transaksi
Operating Expenses 258.736
262.316
251.887
(3.579,9)
-1,4%
Employee expenses
70.248
86.479
92.308
(16.231,3)
-18,8%
Commissions and transaction costs
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
157
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2015, 2014, DAN 2013 (dalam jutaan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015, 2014, AND 2013 (in million Rupiah)
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pada tahun 2015 dan 2014, selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing masing-masing sebesar Rp1,2 miliar dan Rp1,1 miliar. Peningkatan sebesar Rp87,8 juta atau 7,7% ini disebabkan oleh penjabaran laporan keuangan entitas anak luar negeri dari MMI yang meningkat akibat kenaikan kurs 2015 relatif terhadap tahun 2014.
Profil Perusahaan Company Profile
Differences arising from translation of foreign currency financial statements
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2015, 2014, DAN 2013 (dalam jutaan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015, 2014, AND 2013 (in million Rupiah) LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
%
CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES
Jasa profesional
38.768
21.259
10.217
17.508,7
82,4%
Professional fees
Telekomunikasi
32.317
26.216
20.902
6.101,0
23,3%
Telecommunication
Administrasi dan umum
28.653
27.430
26.170
1.222,9
4,5%
Administrative and general
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan
26.093
32.514
(4.157)
(6.420,9)
-19,7%
Provision for impairment losses on financial assets
Humas, iklan, dan promosi
16.939
17.640
17.974
(701,2)
-4,0%
General affairs, advertising and promotions
Sewa kantor
16.740
9.204
9.292
7.535,6
81,9%
Office rent
Penyusutan
14.604
14.295
12.067
309,4
2,2%
Depreciation
Beban pemeliharaan sistem
9.889
7.016
4.064
2.872,5
40,9%
System maintenance expense
Perjalanan dinas
5.833
6.897
5.452
(1.064,6)
-15,4%
Business trip
Jamuan dan sumbangan
2.005
3.377
2.579
(1.371,7)
-40,6%
Representation and donation
Pelatihan dan seminar Lain-lain Jumlah beban usaha LABA USAHA
1.064
3.586
3.036
(2.522,5)
-70,3%
Training and Seminar
36.206
20.972
8.141
15.234,2
72,6%
Others
558.093
539.201
459.932
18.892,1
3,5%
Total Operating Expenses
52.091
162.415
153.235
(110.324,3)
-67,9%
INCOME FROM OPERATION
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga dan keuangan - neto
Other Income (Expenses) (14.624)
(31.852)
(30.748)
(17.228,0)
-54,1%
Interest and financign charges - net
Keuntungan (kerugian) selisih kurs - neto
781
(1.928)
17.252
2.708,3
140,5%
Gain (loss) on foreign exchange - net
Keuntungan transaksi derivatif
270
5.515
(2.438)
(5.245,5)
-95,1%
Gain on derivative transactions
Lain-lain - neto
1.050
(372)
545
1.421,9
382,3%
Others - net
(12.523)
(28.636)
(15.389)
(16.112,7)
-56,3%
Other expenses - net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
39.568
133.779
137.846
(94.211,5)
-70,4%
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSES
Beban Pajak
24.909
40.429
44.739
(15.519,4)
-38,4%
Tax expenses
LABA BERSIH
14.658
93.350
93.107
(78.692,1)
-84,3%
NET INCOME
Beban lain-lain - neto
Penghasilan komprehensif lain:
Other comprehensive income:
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali (kerugian) keuntungan atas program imbalan pasti - setelah pajak tangguhan
158
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Item that will not be reclassified to profit or loss
(196)
49
-
(245,3)
-500,3%
Remeasurement (loss) gain on defined benefit plans net of deferred tax
LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
%
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES Item that will be reclassified to profit or loss
-
-
-
Kerugian tahun berjalan
(1.191)
(517)
(9.299)
(673,3)
-130,1%
Losses in current year
Jumlah yang ditransfer ke laba rugi
4.455
2.242
(82)
2.213,4
98,7%
Amounts transferred to profit or loss Differences arising from translation of foreign currency financial statements Net of deferred tax
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - setelah pajak tangguhan
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
88
(141)
1.250
228,9
162,3%
3.353
1.584
(8.131)
1.769,0
111,7%
3.156
1.633
(8.131)
1.523,7
93,3%
Total other comprehensive income
17.815
94.983
84.976
(77.168,4)
-81,2%
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk
14.647
93.318
93.083
(78.671)
-84,3%
Equity holders of the parent entity
11
32
24
(21)
-65,3%
Non-controlling interests
14.658
93.350
93.108
(78.692)
-84,3%
Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk
17.804
94.951
84.951
(77.148)
-81,2%
Equity holders of the parent entity
11
32
26
(21)
-64,9%
Non-controlling interests
17.815
94.983
84.977
(77.168)
-81,2%
Laba Per Saham Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (nilai penuh)
Earning per share attributable to equity holder of the parent entity (full amount)
Laba usaha per saham
82
254
240
(172)
-67,7%
Income from operation per share
Laba bersih per saham
23
146
146
(123)
-84,2%
Net income per share
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
159
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kepentingan nonpengendali
Total comprehensive imcome attributable to:
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kepentingan nonpengendali
Net income attributable to:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Total penghasilan komprehensif lain
Changes in fair values of available-for-sale marketable securities Profil Perusahaan Company Profile
Perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual:
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2015, 2014, DAN 2013 (dalam jutaan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015, 2014, AND 2013 (in million Rupiah)
Pendapatan Usaha
Laba Usaha
(Rp miliar) (Rp billion)
Operating Revenues
153
702
613
2013
52
2015
Laba Sebelum Pajak
Income before income tax expense
2013
2014
2015
Laba Bersih
(Rp miliar) (Rp billion)
(Rp miliar) (Rp billion)
Net income
138 93
162
610
2014
(Rp miliar) (Rp billion)
Income From Operation
93
134
40 15 2013
2014
2015
2013
Total penghasilan komprehensif
(Rp miliar) (Rp billion)
Total comprehensive income 95 85
18
2013
160
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
2014
2015
2014
2015
Operating revenues is acquired from income from brokerage activities, income from investment manager activities, income from underwriting and selling activities, financial advisory fees, dividends and interest income, (losses) gains on marketable securities – net and others. By the end of 2015, total operating revenue booked Rp610.2 billion, decreased Rp91.4 billion or 13% from Rp701.6 billion booked in 2014. The decrease was attributable to following factors: Income from brokerage actvities
-
- Income from brokerage activities was regonized based on equity transaction and fixed income equity. As of December 31, 2015, income from brokerage activities realized amounting Rp180.9 billion, decreased Rp18.3 billion or 9.2% from Rp199.2 billion booked in 2014. The decrease was due lower equity and fixed income transactions.
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui berdasarkan transaksi efek ekuitas maupun efek pendapatan tetap. Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek terealisasi sebesar Rp180,9 miliar, turun sebesar Rp18,3 miliar atau 9,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp199,2 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena volume transaksi efek equity dan fixed income yang menurun.
Income from investment manager activities Income from investment manager activities was recognized based on Assets under management from mutual funds managed assets with Mandiri Manajemen Investasi. As of December 31, 2015, income from investment manager activities achieved Rp170.6 billion, decreased Rp15.3 billion or 8.2% from Rp185.9 billion booked in 2014. The decrease was due change in managed securities composition.
- Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek diakui berdasarkan jumlah deal dan volume transaksi penjaminan emisi yang terjadi di tahun 2015. Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek terealisasi sebesar Rp52,4 miliar, tumbuh sebesar Rp11 miliar atau 26,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp41,4 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan adanya peningkatan jumlah deal transaksi, diikuti dengan berkembangnya market size yang menyebabkan adanya peningkatan pada market share pada kegiatan underwriting.
-
Income from underwriting and selling activities
Income from underwriting and selling activities was recognized based on total underwriting transaction deal and volume booked in 2014. As of December 31, 2015, income from underwriting and selling activities achieved Rp52.4 billion, grew Rp11 billion or 26.5% from Rp41.4 billion booked in 2014. The growth was underpinned by increasing number of transaction deals, followed by growing market size leading to an increase in market share in underwriting activity.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
161
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
-
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
- Pendapatan kegiatan manajer investasi Pendapatan kegiatan manajer investasi diakui berdasarkan Asset Under Management dari Aset kelolaan Reksa dana di Mandiri Manejemen Investasi. Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan kegiatan manajer investasi terealisasi sebesar Rp170,6 miliar, turun sebesar Rp15,3 miliar atau 8,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp185,9 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh perubahan komposisi efek kelolaan.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pendapatan usaha Perusahaan diperoleh dari pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek, pendapatan kegiatan manajer investasi, pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek, jasa penasihat keuangan, pendapatan dividen dan bunga, (kerugian) keuntungan dari portfolio efek – neto, dan lain-lain. Akhir tahun 2015, jumlah pendapatan usaha dibukukan sebesar Rp610,2 miliar, turun sebesar Rp91,4 miliar atau 13% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp701,6 miliar. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh:
Profil Perusahaan Company Profile
OPERATING REVENUES
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
PENDAPATAN USAHA
- Jasa penasihat keuangan Jasa penasihat keuangan diakui berdasarkan jumlah deal penasihat keuangan yang terjadi di tahun 2015. Sampai dengan 31 Desember 2015, jasa penasihat keuangan terealisasi sebesar Rp91,7 miliar, tumbuh sebesar Rp27,9 miliar atau 43,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp63,8 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah deal penasihat keuangan di tahun 2015.
- Financial advisory fees Financial advisory fees was recognized based on financial advisory deals booked in 2015. As of December 31, 2015, financial advisory service achieved Rp91.7 billion, grew Rp27.9 billion or 43.8% from Rp63.8 billion booked in 2014. The growth was driven by increasing number of financial advisory deals booked in 2015.
-
Pendapatan dividen dan bunga Pendapatan dividen dan bunga diakui berdasarkan pendapatan bunga atas pembiayaan kepada nasabah dalam untuk keperluan transaksi efek, pembiayaan reverse repo untuk nasabah dan pendapatan bunga dan dividen atas efek surat utang dan ekuitas yang dimiliki perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan dividen dan bunga terealisasi sebesar Rp131,5 miliar, turun sebesar Rp24,7 miliar atau 15,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp156,2 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan outstanding pembiayaan nasabah seiring dengan pengetatan manajemen risiko perusahaan.
-
Dividend and Interest Income Dividend and interest income was recognized based on interest income with customers financing for equity transaction needs, reverse repo financing for customers and dividend and interest income from securities and equities booked by the Company. As of December 31, 2015, dividend and interest income amounted Rp131.5 billion, decreased Rp24.7 billion or 15.8% from Rp156.2 billion booked in 2014. The decrease was attributable from decreasing customers financing outstanding in line with tight risk management policy implemented in the Company.
-
(Kerugian) keuntungan dari portfolio efek – neto (Kerugian) keuntungan dari portfolio efek – neto diakui berdasarkan kenaikan (penurunan) nilai efek dan hasil investasi yang dimiliki oleh Mandiri Sekuritas. Sampai dengan 31 Desember 2015, (kerugian) keuntungan dari portfolio efek – neto terealisasi sebesar (Rp18,2) miliar, turun sebesar Rp72 miliar atau 133,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp53,8 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan nilai reksadana Discretionary yang ada dalam buku perusahaan serta menurunnya keuntungan dari perdagangan efek surat utang yang dimiliki perusahaan di tahun 2015 dibanding dengan tahun 2014.
-
(Losses) gains on marketable securities – net (Losses) gains on marketable securities – net was recognized based on increase (decrease) of equity value and investment income owned by Mandiri Sekuritas. As of December 31, 2015, (losses) gains on marketable securities – net achieved (Rp18.2) billion, decreased Rp72 billion or 133.8% from Rp53.8 billion achieved in 2014. The decrease was due decreasing amount of Discretionary mutual funds recognized in the Company’s administration as well as decreasing gains on bonds marketable securities booked by the Company in 2015, if compared with 2014.
- Lain-lain Pendapatan usaha lain-lain diakui berdasarkan jasa peminjaman efek dan jasa kustodian dari rekening efek yang menggunakan Mandiri Sekuritas sebagai kustodinya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pendapatan usaha lain-lain terealisasi sebesar Rp1,3 miliar. Pendapatan usaha lain-lain tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan, hal tersebut disebabkan oleh jumlah nasabah yang menggunakan jasa peminjaman efek dan jasa kustodian di Mandiri Sekuritas relatif stabil tanpa ada perubahan tarif.
162
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
- Others Other revenus was recognized based on equity leasing fees and custody fee from equity account used by Mandiri Sekuritas as the custody. As of December 31, 2015 and 2014, other revenues achieved Rp1.3 billion . Other revenues remained stable due number of customers using equity leasing and custody services at Mandiri Sekuritas was relatively stable without any tariff change.
- Beban kepegawaian Sampai dengan 31 Desember 2015, beban kepegawaian terealisasi sebesar Rp258,7 miliar, turun sebesar Rp3,6 miliar atau 1,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp262,3 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan biaya insentif sales untuk transaksi perdagangan efek dan menurunnya profit sharing bonus akibat menurunnya kinerja perusahaan.
-
- Komisi dan biaya transaksi Sampai dengan 31 Desember 2015, komisi dan biaya transaksi terealisasi sebesar Rp70,2 miliar, turun sebesar Rp16,2 miliar atau 18,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp86,5 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan beban komisi Reksadana dan beban bagi hasil transaksi ke perusahaan lain.
- Commission and transaction costs As of December 31, 2015, commission and transaction costs amounted Rp70.2 billion, corrected Rp16.2 billion or 18.8% from Rp86.5 billion booked in 2014. The decrease was due decreasing Mutual Funds commission expense and profit-sharing transaction expense to other companies.
-
-
- Telekomunikasi Sampai dengan 31 Desember 2015, beban telekomunikasi terealisasi sebesar Rp32,3 miliar, tumbuh sebesar Rp6,1 miliar atau 23,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp26,2 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya informasi data, khususnya terkait biaya sistem yang memakai denominasi USD.
Professional fees As of December 31, 2015, professional fees achieved Rp38.8 billion, grew Rp17.5 billion or 82.4% from Rp21.3 billion achieved in 2014. The growth was driven by increasing legal advisor service and other professional fees to meet business demands.
- Telecommunication As of December 31, 2015, telecommunications achieved Rp32.3 billion, grew Rp6.1 billion or 23.3% from Rp26.2 billion booked in 2014. The increase was attributable from rising data information cost, primarily related with system cost using USD denomination.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
163
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Jasa profesional Sampai dengan 31 Desember 2015, jasa profesional terealisasi sebesar Rp38,8 miliar, tumbuh sebesar Rp17,5 miliar atau 82,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp21,3 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya jasa konsultan hukum dan tenaga ahli lainnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Employee expense As of December 2015, employee expense achieved Rp258.7 billion, decreased Rp3.6 billion or 1.4% from Rp262.3 billion booked in 2014. The decrease was due decreasing sales incentive expense for equity transaction and decreasing bonus profit sharing after slowing Company’s performance.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Operating expenses comprises of employee expenses, commisisons and transaction costs, professional fees, telecommunication, administrative and general, provision for impairment losses on financial assets, general affairs, advertising and promotions, office rent, depreciation, system maintenance expense, business trip, representation and donation, training and seminar and others. As end of 2015, total operating expenses booked Rp558.1 billion, grew Rp18.9 billion or 3.5% from Rp539.2 billion booked in 2014. The growth was attributable from:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Beban usaha Perusahaan berupa beban kepegawaian, komisi dan biaya transaksi, jasa profesional, telekomunikasi, administrasi dan umum, penyisihan kerugian nilai atas aset keuangan, humas, iklan, dan promosi, sewa kantor, penyusutan, beban pemeliharaan sistem, perjalanan dinas, jamuan dan sumbangan, pelatihan dan seminar, dan lain-lain. Akhir tahun 2015, jumlah beban usaha dibukukan sebesar Rp558,1 miliar, tumbuh sebesar Rp18,9 miliar atau 3,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp539,2 miliar. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh:
Profil Perusahaan Company Profile
OPERATING EXPENSES
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
BEBAN USAHA
-
Administrasi dan umum Sampai dengan 31 Desember 2015, administrasi dan umum terealisasi sebesar Rp28,7 miliar, tumbuh sebesar Rp1,2 miliar atau 4,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp27,4 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya asuransi kesehatan dan sewa lainnya.
-
Administrative and General Affairs As of December 31, 2015, administrative and general affairs achieved Rp28.7 billion, grew Rp1.2 billion or 4.5% from Rp27.4 billion booked in 2014. Growth was driven by increasing health insurance costs and other rentals.
-
Penyisihan kerugian nilai atas aset keuangan Sampai dengan 31 Desember 2015, penyisihan kerugian nilai atas aset keuangan terealisasi sebesar Rp26,1 miliar, turun sebesar Rp6,4 miliar atau 19,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp32,5 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh pencadangan piutang yang lebih sedikit di tahun 2015 untuk saldo piutang ragu-ragu yang masih tercatat di 2015.
-
Allowance for impairment losses on financial assets As of December 31, 2015, allowance for impairment losses on financial assets achieved Rp26.1 billion, decreased Rp6.4 billion or 19.7% from Rp32.5 billion booked in 2014. The decrease was due smaller allowance for receivables in 2015 for doubtful receivables registered in 2015.
-
Humas, iklan, dan promosi Sampai dengan 31 Desember 2015, humas, iklan, dan promosi terealisasi sebesar Rp16,9 miliar, turun sebesar Rp701,2 juta atau 4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp17,6 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan pada biaya marketing dan biaya humas.
- Advertising and Promotions As of December 31, 2015, advertising and promotions achieved Rp16.9 billion, decreased Rp701.2 million or 4% from Rp17.6 billion booked in 2014. The decrease was due decreasing marketing and advertising costs.
-
Sewa kantor Sampai dengan 31 Desember 2015, sewa kantor terealisasi sebesar Rp16,7 miliar, tumbuh sebesar Rp7,5 miliar atau 81,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp9,2 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh adanya accrual sewa gedung kantor baru di plaza bapindo.
-
- Penyusutan Sampai dengan 31 Desember 2015, penyusutan terealisasi sebesar Rp14,6 miliar, tumbuh sebesar Rp309,4 miliar atau 2,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp14,3 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan investasi asset tetap di 2015 yang menyebabkan penyusutan meningkat. - Beban pemeliharaan sistem Sampai dengan 31 Desember 2015, beban pemeliharaan sistem terealisasi sebesar Rp9,9 miliar, tumbuh sebesar Rp2,9 miliar atau 40,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp7 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan pada pemeliharaan dan perbaikan inventaris sistem yang menggunakan kurs mata uang US Dollar.
164
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Office rental As of December 31, 2015, office rental achieved Rp16.7 billion, increased Rp7.5 billion or 81.9% from Rp9.2 billion booked in 2014. Increase was driven by new office rental accrual expense at Plaza Bapindo.
- Depreciation As of December 31, 2015, depreciation achieved Rp14.6 billion, grew Rp309.4 billion or 2.2% from Rp14.3 billion booked in 2014. Growth was driven by increasing fixed assets investment done in 2015 that led to higher depreciation.
-
System maintenance expense As of December 31, 2015, system maintenance expense achieved Rp9.9 billion, grew Rp2.9 billion or 40.9% from Rp7 billion booked in 2014. Increase was attributable from higher maintenance and system inventory repair expenses using US Dollar currency.
Business trip As of December 31, 2015, business trip achieved Rp5.8 billion, decreased Rp1.1 billion or 15.4% from Rp6.9 billion booked in 2014. Decrease was due business trip efficiency program.
-
Jamuan dan sumbangan Sampai dengan 31 Desember 2015, jamuan dan sumbangan terealisasi sebesar Rp2 miliar, turun sebesar Rp1,4 miliar atau 40,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3,4 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan jumlah jamuan dan sumbangan yang terjadi di tahun 2015.
-
Representation and donation As of December 31, 2015, representation and donation achieved Rp2 billion, decreased Rp1.4 billion or 40.6% from Rp3.4 billion booked in 2014. Decrease was due decreasing number of representation and donation event done in 2015.
-
Pelatihan dan seminar Sampai dengan 31 Desember 2015, pelatihan dan seminar terealisasi sebesar Rp1,1 miliar, turun sebesar Rp2,5 miliar atau 70,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3,6 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penghematan dalam biaya pendidikan lokal karyawan di tahun 2015.
-
Training and seminar As of December 31, 2015, training and seminar achieved Rp1.1 billion, decreased Rp2.5 billion or 70.3% from Rp3.6 billion booked in 2014. Decrease was due employee local education cost efficiency conducted in 2015.
Laba Usaha
Income From Operation
Laba usaha merupakan selisih dari pendapatan usaha dan beban usaha perusahaan. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan mampu membukukan laba usaha tahun 2015 sebesar Rp52,1 miliar dan marjin laba usaha sebesar 8,6%. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2014 dimana laba usaha sebesar Rp162,4 miliar dan marjin laba usaha sebesar 23,1%, hal tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha sebesar 13% dengan diiringi kenaikan beban usaha sebesar 3,5%.
Income from operation is different between operating revenues and operating incomes. Within this calculation, the Company booked Rp52.1 billion income from operation in 2015 with 8.6% operating income margin. The achievement was lower than Rp162.4 billion income from operation achieved in 2014 with 23.1% operating income margin, this was encouraged by 13% decrease in operating revenues followd by 3.5% operating expenses.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
165
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
- Others As of December 31, 2015, other expenses achieved Rp36.2 billion or 72.6% from Rp21 billion booked in 2014. Growth was attributable from increasing permission fees and other costs with PT MMI booked in 2015.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
- Lain-lain Sampai dengan 31 Desember 2015, beban usaha lain-lain terealisasi sebesar Rp36,2 miliar, tumbuh sebesar Rp15,2 miliar atau 72,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp21 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya perijinan dan biaya lainnya PT MMI di tahun 2015.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
-
Profil Perusahaan Company Profile
Perjalanan dinas Sampai dengan 31 Desember 2015, perjalanan dinas terealisasi sebesar Rp5,8 miliar, turun sebesar Rp1,1 miliar atau 15,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp6,9 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh program efisiensi pada biaya perjalanan dinas.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
-
Pendapatan (Beban) LainLain
Other income (expenses)
Sampai dengan 31 Desember 2015, beban lain-lain - neto terealisasi sebesar Rp12,5 miliar, turun sebesar Rp16,1 miliar atau 56,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp28,6 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan beban bunga akibat penurunan posisi utang bank di tahun 2015.
As of December 31, 2015, other expenses – net achieved Rp12.5 billion, decreased Rp16.1 billion or 56.3% from Rp28.6 billion booked in 2014. Decrease was due decreasing interest expense from lower bank loan position achieved in 2015.
Laba Sebelum Beban Pajak
Income before income tax expense
Laba sebelum beban pajak merupakan laba tahun berjalan sebelum dikurangi beban pajak penghasilan. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan mampu membukukan laba sebelum beban pajak tahun 2015 sebesar Rp39,6 miliar dan marjin laba sebelum pajak sebesar 6,5%. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2014 dimana laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp133,8 miliar dan marjin laba usaha sebesar 19,1%, hal tersebut disebabkan penurunan laba usaha sebesar Rp 110,3 miliar (67,9%) di 2015 dibanding tahun 2014 lebih besar dari penurunan beban lain-lain sebesar Rp16,1 miliar atau (56,3%) di 2015 dibanding tahun 2014.
Income before income tax expenses is net income booked in current year before deduced with income tax. Within this calculation, the Company succeeded booking income before income tax expense amounted Rp39.6 billion in 2015 with 6.5% gross profit margin. The achievement was lower than Rp133.8% income before income tax expense achievement in 2014 with 19.1% gross profit margin, the achievement was attributable from Rp110.3 billion (67.9%) decrease in operating revenues decrease in operating revenues booked in 2015 if compared with 2014, or higher than Rp16.1 billion or (56.3%) decrease in other expenses recorded in 2015 if compared with 2014.
Beban Pajak
Tax expense
Beban pajak Perusahaan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Tahun 2015, pajak yang dibebankan atas penghasilan Perusahaan adalah sebesar Rp24,9 miliar, turun sebesar Rp15,5 miliar atau 38,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp40,4 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan yang signifikan pada pajak kini seiring dengan penurunan pada laba sebelum pajak.
Tax expense comprises of current tax and deferred tax. In 2015, tax charged on the Company’s revenue was Rp24.9 billion, decreased Rp15.5 billion or 38.4% from Rp40.4 billion achieved in 2014. Decrease was due significant decrease in current tax as the decrease in income before income tax expense.
Laba Bersih
Net income
Laba bersih merupakan laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi beban pajak. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan mampu membukukan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp14,7 miliar, lebih rendah Rp78,7 miliar atau 84,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp93,4 miliar. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan yang signifikan sebesar 70,4% pada laba sebelum beban pajak.
Net income is profit acquired in current year net after tax expense. Within this calculation, the Company booked Rp14.7 billion net income, Rp78.7 billion or 84.3% lower than Rp78.7 billion booked in 2014. Decrease was in line with 70.4% sharp decrease in income before income tax expense.
166
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Penghasilan komprehensif lain tahun 2015 dibukukan sebesar Rp3,2 miliar, lebih tinggi Rp1,5 miliar atau 93,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1,6 miliar. Pertumbuhan tersebut seiring dengan kenaikan nilai wajar efek Available for Sale yang belum terealisasi di tahun 2015.
In 2015, other comprehensive income was booked Rp3.2 billion, Rp1.5 billion or 93.3% higher than Rp1.6 billion booked in 2014. Growth was in line with increasing fair value of available-for-sale marketable securities unrealized in 2015.
Total Penghasilan Komprehensif
Total comprehensive income
Total penghasilan komprehensif merupakan laba tahun berjalan yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah ditambah dengan penghasilan komprehensif lain. Perusahaan memiliki penghasilan komprehensif lain, sehingga Perusahaan mampu membukukan jumlah total penghasilan komprehensif tahun 2015 sebesar Rp17,8 miliar, lebih rendah Rp77,2 miliar atau 81,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp95 miliar. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan yang signifikan sebesar 84,3% pada laba bersih perusahaan di tahun 2015.
Total comprehensive income refers to profit for the year acquired in current year after added with other comprehensive income. The Company booked other comprehensive income that scored Rp17.8 billion total comprehensive income, Rp77.2 billion or 81.2% lower than Rp95 billion achieved in 2014. Decrease was concurrent with 84.3% major decrease in net income booked by the Company in 2015.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
Profil Perusahaan Company Profile
Other comprehensive income
31 Desember 2013 December 31, 2013
Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different
consolidated cash flow
%
Arus kas dari aktivitas operasi
211.878
387.762
(221.824)
(175.884)
-45,4%
Cash flow from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi
79.564
171.725
(408.675)
(92.161)
-53,7%
Cash flow from investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(291.696)
(577.940)
629.281
286.244
49,5%
Cash flow from financing activities
(254)
(18.453)
(1.218)
18.199
98,6%
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
Saldo kas dan setara kas pada awal tahun
138.766
157.218
158.437
(18.453)
-11,7%
Cash and cash equivalents at beginning of the year
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun
138.512
138.766
157.218
(254)
-0,2%
Cash and cash equivalents at end of year
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
167
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
31 Desember 2015 December 31, 2015
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
TABEL LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN 2015, 2014, DAN 2013 (dalam jutaan Rupiah) consolidated cash flow 2015, 2014, and 2013 (in million rupiah) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Penghasilan Komprehensif Lain
Arus kas dari aktivitas operasi Cash Flows From Operating Activities
(Rp miliar) (Rp billion)
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
(Rp miliar) (Rp billion)
388 212 172 80 2013
2014
2015
(222) 2013
2014
2015
(409)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(Rp miliar) (Rp billion)
Cash flows from financing activities
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun
(Rp miliar) (Rp billion)
Cash and cash equivalents at end of year 157
629
2013
2013
(578) 2014
139
139
2014
2015
(292) 2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows From Operating Activities
Sepanjang tahun 2015, penerimaan kas dari aktivitas operasi sebesar Rp1.047,2 miliar dan pembayaran sebesar Rp835,3 miliar. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp211,9 miliar, lebih kecil Rp175,9 miliar atau 45,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp387,8 miliar. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan penerimaan kas dari penjualan efek
Cash flows from operating activities amounted Rp1,047.2 billion and payment amounted Rp835.3 billion throughout 2015. Net cash flows from operating activities amounted Rp211.9 billion, Rp175.9 billion or 45.4% lower than Rp387.8 billion booked in 2014. This was due decreasing cash from marketable securities trading and cash payment for Clearing and Guarantee
168
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Sepanjang tahun 2015, penerimaan kas dari aktivitas investasi sebesar Rp104,3 miliar dan pembayaran sebesar Rp24,7 miliar. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp79,6 miliar, lebih kecil Rp92,2 miliar atau 53,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp171,7 miliar. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan penerimaan kas dari penjualan efek tersedia untuk dijual (AFS).
Cash flows from investing activities amounted Rp104.3 billion and payment amounted Rp24.7 billion throughout 2015. Net cash flows from investing activities amounted Rp79.6 billion, Rp92.2 billion or 53.7% lower than Rp171.7 billion booked in 2014. This was due decreasing cash recipient from available-forsale (AFS) marketable securities.
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Cash flows from financing activities
Sepanjang tahun 2015, penerimaan kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp9.831,6 miliar dan pembayaran sebesar Rp10.123,3 miliar. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar (Rp291,7) miliar, lebih tinggi Rp286,2 miliar atau 49,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar (Rp577,9) miliar. Hal tersebut dikarenakan di tahun 2015 jumlah pelunasan pinjaman bank menjadi lebih sedikit seiring dengan menurunnya saldo pinjaman bank yang dilakukan perusahaan.
Cash flows from financing activities amounted Rp9,831.6 billion and payment amounted Rp10,123.3 billion throughout 2015. Net cash flows from financing activities amounted (Rp291.7) billion, Rp286.2 billion or 49.5% higher than (Rp577.9) billion booked in 2014. This was due bank loan payment amount in 2015 was lower as decreasing bank loan outstanding conducted by the Company.
Rasio Kinerja Keuangan
Financial Ratio
Rasio Kinerja Keuangan Rasio Lancar
31 Desember 2015
31 Desember 2014
31 Desember 2013
Financial Ratio
253,6%
182,9%
171,3%
Current Ratio
Rasio Kas
24,6%
11,5%
12,0%
Cash Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Aset
40,8%
57,3%
60,7%
Debt to Assets Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas
69,0%
134,1%
154,4%
Debt to Equity Ratio
Modal Kerja Bersih disesuaikan
498,5%
490,1
137,2%
Net Working Capital Ratio
Kemampuan Membayar Utang
Ability To Pay Debt
Pengukuran kemampuan dalam membayar liabilitas jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan dapat dilihat dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas.
Measurement of ability to pay current and noncurrent liabilities can be seen from liquidity and solvency ratios.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
169
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
TABEL Rasio kinerja keuangan (%) Tabel Financial Ratio (%)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Cash flows from investing activities
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Profil Perusahaan Company Profile
institution which was significant if compared with preceding year.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
diperdagangkan dan adanya pembayaran kas kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan yang cukup besar disbanding tahun lalu.
Likuiditas
Liquidity
Likuiditas atau kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya terutama kewajiban jangka pendek dapat ditunjukkan dengan tingkat rasio lancar dan rasio kas.
Liquidity or Company’s ability in fulfilling liabilities, mainly current liability, is insicated by current ratio and cash ratio.
- Rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Pada tahun 2015, rasio lancar sebesar 253,6%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan seluruh aset lancar rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 182,9%. Peningkatan tersebut disebabkan karena jumlah penurunan kewajiban lancar (53,3%) lebih tinggi dibandingkan penurunan aset lancar (35,3%) sehingga rasio lancar meningkat.
- Cash ratio refers to ratio used to measure Company’s ability to pay current liabilities using internal current assets. In 2015, current ratio was 253.6%, this indicated that Company’s ability to pay current liability using current assets was lower than 182.9% ratio achieved in 2014. The increase was due total decreased in current liabilities (53.3%) was higher than decrease in current assets (35.3%) that the current ratio was higher.
-
- Cash ratio refers to cash and cash equivalents capacity to cover all current liabilities booked by the Company. In 2015, cash ratio was 24.6% if compared with 11.5% achieved in 2014. This indicated that Company’s ability to fulfill current liabilities using cash and cash equivalents was higher in 2015 if compared with 2014. The increase was driven by 35.3% decrease in current liabilities achieved in 2015 due dec35.3%reasing bank loan and payable to clearing and guarantee institutions.
Rasio kas merupakan kemampuan kas dan setara kas perusahaan untuk menutupi semua liabilitas jangka pendek perusahaan. Pada tahun 2015, rasio kas sebesar 24,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar 11,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan kas dan setara kas di 2015 lebih tinggi dibandingkan tahun 2014. Peningkatan/ Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan kewajiban lancar sebesar 53,3% di tahun 2015 akibat penurunan pinjaman bank dan utang lembaga kliring dan penjaminan sebesar 35,3%.
Solvabilitas
Solvency
Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Pada tahun 2015, kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya ditunjukan dengan tingkat rasio liabilitas terhadap aset pada level 40,8% di 2015, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2014 pada level 57,3%. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan total liabilitas sebesar 48,8% di tahun 2015 seiring dengan penurunan pinjaman bank dan utang lembaga kliring dan penjaminan. Selain ditunjukan dengan tingkat rasio liabilitas terhadap aset, dapat dilihat dengan tingkat rasio liabilitas terhadap ekuitas dimana pada tahun 2015 pada posisi 69,0%, sedangkan
Solvency is ratio used to measure Company’s abiity to fulfill non-current liabilities. In 2015, Company’s ability to pay non-current liabilities was indicated by debt to assets ratio which achieved at 40.8% level in 2015, or lower than 57.3% ratio achieved in 2014. The decrease was due 48.8% decrease in total liabilities booked in 2015 that was in line with decreasing bank loan and payable to clearing and guarantee institution. Besides shown from debt to assets ratio achievement, solvency is also measured with debt to equity ratio where the Company achieved 69.0% ratio in 2015 while achieved 134.1% ratio in 2014. The decrease was driven by significant decrease in total liabilities that was equal with total equity realization which was remained stable.
170
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectability Ratio
Mandiri Sekuritas bergerak dalam industri sekuritas, oleh karena itu pembahasan mengenai kolektabilitas memiliki bagian yang sangat kecil. Meski demikian, Mandiri Sekuritas memiliki ketentuan kolektabilitas perusahaan sebesar t+3.
Mandiri Sekuritas is operated in securities industry, therefore, discussion about collectability has a minor part. However, Mandiri Sekuritas has collectability regulation at t+3.
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal merupakan kombinasi dari modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Kombinasi struktur modal yang optimal adalah memaksimalkan nilai perusahaan.
Capital structure is combination of equity and liability. Optimum capital structure combination is to maximize corporate values.
31 Desember 2015 31 December 2015 Rp Miliar
Liabilitas
%
31 Desember 2014 31 December 2014 Rp Miliar
%
31 Desember 2013 31 December 2013 Rp Miliar
Capital Structure
%
698,9
40,8%
1.364,0
57,3%
1.466,9
60,7%
Liabilities
Ekuitas
1.013,1
59,2%
1.017,0
42,7%
949,9
39,3%
Equity
Total Aset
1.712,0
100,0%
2.381,0
100,0%
2.416,8
100,0%
Total Assets
Kebijakan Struktur Modal
Capital Structure Policy
Mandiri Sekuritas melaksanakan kebijakan struktur modal dengan mengoptimalisasi sumber modal pada segmen-segmen bisnis maupun pendukung operasional yang berorientasi strategis untuk jangka panjang. Kebijakan ini diimplementasikan secara efisien dengan memperhatikan profil risiko dan mengacu pada anggaran Dasar perusahaan. Di tahun
Mandiri Sekuritas implements capital structure policy by optimizing source of equity on business and supporting operational segments with longterm strategic orientation. The policy is implemented efficiently by concerning risk profile and referring to Articles of Association. In 2015, capital structure composition was 40.8% liability and 59.2% equity,
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
171
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Struktur Modal
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pursuant to OJK Regulation, Mandiri Sekuritas is regulated to maintain CAR ratio exceeding minimum limit in daily basis. Throughout 2014, Mandiri Sekuritas had strong MKBD structure with value exceeding Rp498.5 billion minimum limit, or exceeding Rp43.1 billion CAR minimum limit.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
CAR Position
Sesuai dengan ketentuan regulator OJK, Mandiri Sekuritas diwajibkan menjaga angka MKBD diatas ketentuan minimum secara harian. Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas memiliki struktur MKBD yang kuat dengan nilai di atas ketentuan minimum yakni sebesar Rp498,5 miliar, di atas ketentuan minimum MKBD Rp 43,1 miliar.
Profil Perusahaan Company Profile
Posisi MKBD
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
pada tahun 2014 pada posisi 134,1%. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan signifikan pada total liabilitas sebesar dibanding total ekuitas yang cenderung tetap.
2015, komposisi struktur modal perusahaan adalah 40,8% Kewajiban dan 59,2% Ekuitas, berubah dari komposisi tahun 2014, 57,3% Kewajiban dan 42,7% Ekuitas.
shifted from composition in 2014 which was 57.3% liability and 42.7% equity.
Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
Main objective of capital management conducted by the Company is to protect entity’s ability to maintain business sustainability and to optimize shareholders’ value.
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal
Material investment for capital goods investment
Perjanjian kerjasama dan kontrak yang signifikan
Significant Agreements And Contracts
- Perusahaan, baik sendiri maupun bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emitenemiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing.
-
-
Entitas anak mengadakan kerjasama dengan bankbank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Bukopin Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana,dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperolehjasa pengelolaan maksimum sebesar 3,75% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait.
- The subsidiary entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, and PT Bank Bukopin Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment manager that manages mutual fund’s assets and earns management fee at maximum of 3.75% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund.
- Entitas anak mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA
- The Subsidiary entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT
172
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion.
AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, and other institutions (the “Selling Agents”) whereby the Company agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds.
Source of fund used to finance the investment was acquired form internal and external fund source through cash or loans.
Mata uang
Currency
Mata uang yang digunakan untuk memenuhi investasi tahun 2015 adalah mata uang rupiah.
Total source of fund allocated to finance the investment in 2015 was in Rupiah currency.
Risiko
Risk
Untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait dengan investasi yang dilakukan, manajemen mengambil kebijakan pinjaman dana investasi dalam mata uang rupiah yang kemudian dikonversikan dalam mata uang asing untuk kepentingan pembiayaan investasi. Sehingga dengan demikian, risiko terhadap fluktuasi mata uang asing dalam pengembalian pinjaman dapat dihindari.
To protect foreign currency risk related with investment committed, the management has taken investment fund decision in Rupiah currency and converted into foreign currency for investment financing requirement. Therefore, foreign currency volatility risk on loan payment was avoided.
Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment
Pada tahun 2015, pengeluaran Perusahaan untuk investasi barang modal sebesar Rp24,61 miliar dengan rincian sebagai berikut:
In 2015, expenditure for capital goods investment amounted Rp24.61 billion with details as follows:
Tujuan Purpose
Nilai (dalam jutaan Rupiah) Value (in million Rupiah)
Gedung Building
Sewa untuk perluasan Rental for expansion
-
Prasarana Bangunan Building infrastructure
Renovasi kantor baru New office rennovation
268
Inventaris Kantor Office inventory
Perangkat fit and out Fit and out infrastructures
6.526
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
173
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Source of fund
Sumber dana yang digunakan untuk memenuhi investasi tersebut di atas berasal dari sumber dana internal maupun eksternal Perusahaan melalui kas maupun pinjaman.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sumber dana
Investasi Investment
The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Profil Perusahaan Company Profile
Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Mandiri Financial Services,The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, dan institusi-institusi lain (“Agen Penjual”) dimana Perusahaan menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana.
Investasi Investment Kendaraan Vehicle
Tujuan Purpose Peningkatan kapasitas armada transportasi Transportation fleet additional capacity
Nilai (dalam jutaan Rupiah) Value (in million Rupiah) -
Aset Dalam Penyelesaian Construction under prrogress
17.817
Total
24.611
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target Atau Proyeksi yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang
Comparison Between Target At Beginning Of Fiscal Year With Target Achieved (Realization) And Target Or Projection To Be Achieved In Next Year
Mandiri Sekuritas mencatatkan sejumlah pencapaian positif yang direalisasikan di tahun 2015. Bisnis investment banking menorehkan peningkatan pertumbuhan baik dari jumlah deals maupun nilai penjaminan emisi yang melampaui target Perusahaan. Pencapaian ini diperkuat dengan posisi Mandiri Sekuritas menguasai pangsa pasar penjaminan emisi saham dan penjaminan emisi obligasi di Bloomberg League Table 2015.
Mandiri Sekuritas recorded several excellent achievements in 2015. Investment banking business booked positive growth both in terms of deals and underwriting value that exceeding company’s target. This achievement was bolstered by position of Mandiri Sekuritas that dominated equity and bonds underwriting markets as presented in Bloomberg League Table 2015.
Dengan reputasi sebagai investment bank terbesar di Indonesia, kepercayaan para pelaku bisnis semakin meningkat untuk menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai penasihat keuangan yang memberikan nilai tambah. Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas mendapatkan kepercayaan sebagai penasihat keuangan dengan melaksanakan 49 deals, meningkat dari 35 deals di tahun sebelumnya.
With reputation as the biggest investment bank in Indonesia, trust from the business players was increasing and drove Mandiri Sekuritas as a financial advisory with added-value. In 2015, Mandiri Sekuritas was mandated as financial advisory to execute 49 deals, increasing from 35 deals mandated in preceding year.
Basis nasabah online trading Mandiri Sekuritas (MOST) juga bertumbuh di atas ekspektasi menjadi 29.378 nasabah di tahun 2015 dari 21.736 nasabah di tahun 2014. Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi mendorong nasabah untuk lebih aktif menggunakan perangkat teknologi mobile dalam melakukan transaksi saham. Pertumbuhan positif ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan nasabah MOST di masa mendatang.
Mandiri Sekuritas online trading (MOST) customer base also grew exceeding the expectation to 29,378 customers in 2015 from 21,736 customer booked in 2014. Higher public mobility also encouraged the customers to be more active in suing mobile gadget for equity transaction. This positive growth will be engine for MOST customers growth in the future.
Mandiri Sekuritas didukung oleh struktur modal yang kuat untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan. Hal ini terlihat dari Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Perusahaan sebesar Rp498 miliar, atau melampaui target di tahun 2015 sebesar Rp281 miliar.
Mandiri Sekuritas is also supported with strong capital structure to support operational activity. This as seen from Net Adjusted Working Capital amounted Rp398 billion or exceeding 2015 target which was Rp281 billion
174
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Keterangan Penjaminan Emisi / Underwriting
2014
Achv (%)
Description
30 deals
35 deals
33 deals
106%
Underwriting
8.751
13.711
13.350
103%
Underwriting value (Rp billion)
35 deals
49 deals
37 deals
132%
Financial Advisory
Nilai Penjaminan Emisi (Rp miliar) Penasihat Keuangan/ Advisory
Target 2015 Target 2015
2015
MKBD (Rp miliar)
498
281
177%
21.736
29.378
-
-
Online Trading (Total customers)
Secara rinci, Mandiri Sekuritas menorehkan sejumlah pencapaian kinerja yang cukup baik pada tahun 2015 dengan memenuhi beberapa target yang dicanangkan di awal tahun. Berikut adalah pencapaian dari lini bisnis Perusahaan:
Comprehensively, Mandiri Sekuritas booked excellent performance in 2015 by achieving several targets set at beginning of year. The achievement from Company’s business line are as follows:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Investment Banking: Usulan Proposal
Target 2015/2015 2015/2015 Target
Realisasi 2015/2015 Realization
Pencapaian Achievement
Equity Penjaminan Emisi / Underwritings (Rp juta/Rp million) Deal IPO & Placement (#)
3.275
5.376
164%
9
8
89%
13.350
8.335
62%
24
27
113%
1.907
846
44%
30
49
163%
Deal Bonds (#)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Fixed Income Penjaminan Emisi / Underwritings (Rp juta/Rp million) Advisory Revenue per deal (Rp juta/Rp million) Deal Advisory (#)
Target 2015/2015 2015/2015 Target
Realisasi 2015/2015 Realization
Pencapaian Achievement
Proposal
Equity
Equity
Retail Segment Nilai transaksi per hari
Retail Segment 277
175
63%
Institution Segment Nilai transaksi per hari
Daily Transaction Value Institution Segment
486
303
62%
Daily Transaction Value
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
175
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Brokerage: Usulan
Profil Perusahaan Company Profile
Online Trading (Jumlah Nasabah)
490
Adjusted Net Working Capital (Rp billion)
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tabel Kinerja Keuangan (%) Financial performance (%)
Usulan
Target 2015/2015 2015/2015 Target
Realisasi 2015/2015 Realization
Pencapaian Achievement
Proposal
Fixed Income
Fixed Income
Institution Segment Nilai transaksi per hari
Institution Segment 281
186
Adapun selama tahun 2015 inisiatif strategis telah dilakukan sebagai upaya menggulangi isu piutang bermasalah yang mempengaruhi laba Perusahaan secara signifikan. Secara garis besar, berikut kinerja keuangan Perusahaan secara Konsolidasian dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya:
Rp miliar
2014
66%
Daily Transaction Value
Throughout 2015, strategic initiatives that had been taken to mitigate non-performing loan issues that may affect Company’s profit significantly. In general, consolidated financial statements comparison with achievement recorded in preceding year is as follows:
Pertumbuhan Growth
2015
Rp billion
Jumlah Pendapatan Operasional
702
610
-13%
Total Operating Income
Laba Usaha
162
52
-60%
Gross Profit
Laba Bersih
93
15
-84%
Net Profit
Proyeksi 2016
2016 FORECAST
Pada tahun 2016 Perusahaan menargetkan pendapatan dari lini bisnis Investment Banking melalui 7 equity offerings dan 24 deal obligasi dengan nilai penjaminan keseluruhan berkisar Rp13 triliun, serta 16 advisory deals. Dari sisi capital market, Perusahaan menargetkan rata-rata transaksi harian equity dan obligasi masing-masing Rp 405 miliar dan Rp 227 miliar. Return on Equity di proyeksikan di kisaran 12%.
In 2016, the Company set revenue target from Investment Banking business line through 7 equity offerings and 24 bonds deal with total underwriting value approximately Rp13 trillion, and 16 advisory deals. On capital market segment, the Company targeted average daily equity and bonds transaction to Rp405 billion and Rp227 billion, respectively. Return on Equity is estimated around 12%.
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Subsequent Material Information After Accountant Reporting Date
Sampai dengan 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
As of December 31, 2015, the Company did not record any subsequent material information after accountant reporting date.
Prospek Usaha
Business Prospect
Tim ekonom Mandiri Sekuritas memiliki pandangan yang optimis terhadap prospek ekonomi membaik. Untuk 2016, Perusahaan melihat prospek ekonomi Indonesia lebih positif dibandingkan tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi diprakirakan meningkat ke
Mandiri Sekuritas economist team has an optimistic view towards recovering economic prospect. For 2016, the Company sees Indonesian economic prospect will be more positive than 2015. Economic development is forecasted stronger to 5.0% in 2016 and 5.4% in
176
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Concerning these indicators, Mandiri Sekuritas is optimistic will achieve positive result in 2016 by targeting revenue from Investemnt Banking business line through 7 equity offerings and 24 bonds deals with total underwriting value amounted Rp13 trillion, as well as 16 advisory deals. On capital market aspect, the Company targets equity and bonds average daily transaction will achieve Rp405 billion and Rp227 billion, respectively.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Inovasi Produk
Product Innovation
Produk inovatif sangat diperlukan untuk meningkatkan dan mempertahankan jumlah nasabah Mandiri Sekuritas, oleh karena itulah, Perusahaan telah melengkapi layanan terbaik dengan memasarkan beberapa pengembangan produk yang bertujuan untuk memberi kemudahan bagi nasabah yang ingin bertransaksi di pasar modal. Adapun bentuk dukungan Mandiri Sekuritas terhadap strategi ekspansi wilayah regional adalah dengan menyiapkan sebuah trading channel yang dapat dinikmati oleh para
Innovative products are required to boost and maintain total customers of Mandiri Sekuritas, therefore, the Company has provided excellent service by distributing several products development to provide convenience to the customers who wish to conduct transaction at the stock market. Mandiri Sekuritas’ support for regional expansion strategy is by preparing a trading channel to be used by our customers via direct sales and IT system. By using Personal Computer, Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
177
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Atas indikator-indikator tersebut, Mandiri Sekuritas optimistis dapat meraih pencapaian yang positif di tahun 2016 dengan menargetkan pendapatan dari lini bisnis Investment Banking melalui 7 equity offerings dan 24 deal obligasi dengan nilai penjaminan keseluruhan berkisar Rp13 triliun, serta 16 advisory deals. Dari sisi capital market, Perusahaan menargetkan rata-rata transaksi harian equity dan obligasi masingmasing Rp 405 miliar dan Rp 227 miliar.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Rupiah exchange rate is projected weakening by 3.7% to Rp14,300/US$ due increasing current balance sheet deficit to 2.4% GDP before rebound to Rp13,700/ US$ in 2017 as in line with economic fundamental strengthening and increasing capital inflow. Hence, price and currency rate stability are considered will drive BI Rate decreased 75 bps to 6.75% from position booked as end of 2015 that will accommodate economic growth acceleration. Lastly, Mandiri Sekuritas economist team also anticipates improving S&P credit rating for Indonesia to BBB+ Investmetn Grade after upgrading prospect from stable to positive outlook.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Kurs rupiah diproyeksikan melemah terbatas sebesar 3,7% ke Rp14.300/US$ karena melebarnya defisit neraca berjalan ke 2,4% PDB sebelum menguat ke Rp13.700/US$ di 2017 sejalan dengan penguatan fundamental ekonomi dan bertambahnya arus masuk modal. Sehingga, stabilnya harga dan kurs dipandang akan menyebabkan BI rate turun 75bps ke 6,75% dari posisi akhir 2015 sehingga mengakomodasi percepatan pertumbuhan ekonomi. Terakhir, Tim ekonom Mandiri Sekuritas juga mengantisipasi kenaikan peringkat kredit S&P untuk Indonesia ke investment grade BBB+ setelah menaikkan prospek dari stabil ke positif.
Profil Perusahaan Company Profile
2015 mainly driven by investment and increasing government budget realization in infrastructure sector. Furhter, the Company also notices opportunity from growing private consumption due sharp decrease in Oil Fuel price concerning oil price decrease and Rupiah exchange rate stability. However, inflation rate is estimated 5.0% (below BI upper limit) with possibility to be lower from Oil Fuel price decreasing assumption. Pressure from inflation is forecasted will be higher at the second half in line with policy to eliminate electricity tariff subsidy for 900A segment and La Nina threat. Inflation rate is belived will be stable in 2017.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
5,0% di 2016 dan 5,4% di 2017 terutama ditopang oleh investasi dan meningkatnya penyerapan anggaran pemerintah di infrastruktur. Lebih lanjut, Perusahaan melihat peluang peningkatan konsumsi swasta karena adanya ruang penurunan harga BBM yang cukup besar mengingat penurunan harga minyak serta stabilitas nilai tukar Rupiah. Sedangkan estimasi inflasi perkirakan berada di 5,0% (masih masuk dalam batas atas target BI) dan bisa lebih rendah dengan asumsi penurunan harga BBM. Tekanan inflasi diperkirakan akan meningkat di semester kedua seiring dengan kebijakan penghapusan subsidi tarif listrik untuk segmen 900VA dan potensi La Nina. Tingkat inflasi tersebut dipandang akan stabil di tahun 2017.
nasabah melalui direct sales dan IT System. Melalui Personal Computer, Company’s Web dan Mobile Trading System (MOST), nasabah diberikan kemudahan dalam bertransaksi dimanapun dan kapanpun. MOST App merupakan sebuah perangkat informatif guna memudahkan para investor pemula di berbagai tempat dalam mendapatkan pemahaman mengenai investasi pasar modal. Perusahaan juga melakukan pengembangan produk Non-Equity Retail yang terdiri dari MTN, ORI, SUKRI dan reksadana online. Dari segi segmen ritel, pengembangan produk juga dilakukan dalam Reverse Repo yang dapat dinikmati oleh nasabah baik melalui equity dan bond untuk memberikan variasi produk dalam Capital Market Retail business unit. Dengan inovasi-inovasi produk yang ditawarkan saat ini, telah menjadikan Mandiri Sekuritas unggul di sektor pasarnya sendiri.
Company’s Web and Mobile Trading System (MOST), the customers will have easier way in transaction at any where and anytime. MOST App is an informative device to support beginner investor in various place to obtain understanding about stock market invsestment. The Company also develops Non-Equity Retail products comprising of MTN, ORI, SUKRI and online mutual funds. From retail segment, product development is also carried out in Reverse Repo to be enjoyed by the customers, both in equity bonds, to give variety of products on Capital Market Retail business unit. With existing products innovation offered to our customers, Mandiri Sekuritas is leading the national market nowadays.
Keutamaan Nasabah
Customer Priority
Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk memberikan akses kemudahan bagi konsumen ke pasar modal, dimana target pasar itu berasal dari masyarakat kelas menengah keatas. Untuk itulah, bentuk dari komitmen Perusahaan inilah yang dituangkan dalam kegiatan perusahaan untuk mengakuisisi, mengaktivasi, dan meretensi nasabah. Adapun bentuk dari kegiatan ini adalah dengan adanya Trading for Secondary Income (webminar), Enhanced Client Training Program dan Client Gathering untuk membina hubungan klien eksisting dan Perusahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Pada akhir tahun 2015 ini, Mandiri Sekuritas tercatat memiliki 49.069 nasabah, meningkat 28% dari tahun sebelumnya sebanyak 38.380 nasabah.
Mandiri Sekuritas is committed to provide convenient access to the customers to enter stock market, where the target market is coming from middle-up society. Therefore, realization of the Company’s commitment is brought by organizing several corporate activities to acquire, activate and retain the customers. The activities were conducted in various events such as Trading for Secondary Income (webminar), Enhanced Client Training Program and Client Gathering for developing relationship between existing clients an dthe Company. The activity was intended to foster public interest to invest at the stock market. By the end of 2015, Mandiri Sekuritas was recorded for having 49,069 customers, 28% higher than 38,380 customers in 2014.
Pangsa Pasar
Market Share
Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 berhasil mencatatkan diri sebagai broker lokal teraktif di pasar saham dengan menempati peringkat ke-6 secara umum dan peringkat ke-1 untuk broker lokal dengan volume transaksi Rp116 triliun dan pangsa pasar 4,2%. Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan Surat Utang Negara dengan mencatatkan volume transaksi SUN sebesar Rp56 triliun yang mewakili 7,9% dari pangsa pasar di tahun 2015. Perusahaan juga sukses melaksanakan total 45 mandat untuk equity offerings, obligasi dan surat utang lainnya. Atas pencapaian tersebut, Mandiri Sekuritas terus menempati peringkat pertama dalam kategori Bonds & Equity di Bloomberg League Table dengan pangsa pasar 14,6% untuk tahun 2015.
In 2015, Mandiri Sekuritas recorded achievement as most active domestic broker at the stock market by ranked at sixth place in general and the first place for local broker with Rp116 trillion transaction volume and 4.2% market share. Mandiri Sekuritas continued to be the important player on Government Bonds trading activity by booking Rp56 trillion SUN transaction volume that dominated 7.9% market share in 2015. The Company also completed total 45 mandates for equity offerings, bonds and other type of bonds. By achieving this record, Mandiri Sekuritas maintained the first rank on Bonds & Equity category at Bloomberg League Table with 14.6% market share in 2015.
178
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
As realization of Company’s target to go regional with broad market coverage, Mandiri Sekuritas has opened branch office at Singapore in March 2012. Existence of Mandiri Sekuritas in Singapore is part of the Company’s purpose to achieve long-term strategies in coming years by introducing series of the Company’s products to the new targeted market.
Selain itu, dalam meningkatkan jumlah penjualan, Perusahaan melakukan optimalisasi aliansi dengan Bank Mandiri melalui joint account plan dengan Mandiri Group, guna memperluas jaringan distribusi, termasuk melalukan inovasi yang berkelanjutan terhadap layanan dan produk-produk yang ditawarkan. Dengan terbentuknya aliansi dengan Bank Mandiri ini, Perusahaan memiliki kenaikan pada jumlah kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan adanya peningkatan terhadap layanan dan fasilitas yang tersedia dan diiringi dengan peningkatan kantor cabang, Perusahaan dapat menyediakan layanan investasi yang komprehensif dan andal yang disesuaikan dengan karakter berinvestasi nasabah yang berbeda-beda yang tersebar di seluruh Indonesia.
In addition, to boost sales achievement, the Company also optimizes alliance with Bank Mandiri via joint account plan with Mandiri Group, to expand distribution channel, including continuous innovation in terms of services and products offered. Within the establishment of alliance with Bank Mandiri, the Company increased the number of branch office across Indonesia. Improving service and facilities of branch office upgrading are expected to provide comprehensive and reliable investment services that are tailored customer’s needs all over Indonesian region.
Ekspansi Regional
Regional Expansion
Other than status as subsidiary, MSPL also requires Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance. Mandiri Sekuritas targeted MSPL will obtain CMSL and operate business activities as planned, which are underwriting global Indonesian name bonds & advisory, bonds brokerage and equity brokerage by mid of 2016.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
179
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Selain status sebagai Perusahaan Anak, MSPL juga membutuhkan lisensi Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance. Mandiri Sekuritas menargetkan MSPL akan memperoleh CMSL dan dapat menjalankan aktivitas bisnis yang direncanakan, yaitu underwriting global Indonesian name bonds & advisory, bonds brokerage dan equity brokerage pada pertengahan tahun 2016.
After dominating IPO and Bonds distribution market share in Indonesian domestic market, Mandiri Sekuritas views regional merkat potential for business expansion. On May 29, 2012, Mandiri Sekuritas Singapore Branch was inaugurated by ACRA with name Mandiri Sekuritas Singapore Branch. Operated with Exempted Capital Makret Services License (CMSL), Mandiri Sekuritas seeks to expand regional business network by upgrading Singapore branch status into subsidiary. On December 17, 2015, Mandiri Sekuritas Singapore Branch has been registered as subsidiary with name Mandiri Securities Pte. LTd.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Setelah menguasai pangsa pasar distirbusi IPO dan Bond di pasar lokal Indonesia, Mandiri Sekuritas melihat potensi pasar regional untuk melakukan ekspansi bisnis. Pada tanggal 29 Mei 2012 Mandiri Sekuritas Cabang Singapura diresmikan oleh ACRA dengan nama Mandiri Sekuritas Singapore Branch. Beroperasi dengan lisensi Exempted Capital Market Services License (CMSL), Mandiri Sekuritas berupaya memperluas jaringan bisnis regional dengan meningkatkan status Cabang Singapura menjadi Perusahaan Anak. Pada 17 Desember 2015, Mandiri Sekuritas Singapore Branch terdaftar sebagai Perusahaan Anak dengan nama Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL).
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Sebagai wujud dari tujuan Perusahaan untuk go regional dan memiliki cakupan pasar yang luas, Mandiri Sekuritas telah membuka kantor cabang di Singapura pada Maret 2012 lalu. Keberadaan Mandiri Sekuritas di Singapura merupakan upaya Perusahaan untuk mencapai strategi-strategi jangka panjang ke depannya dengan memperkenalkan ragam produk Perusahaan terhadap pangsa pasar yang baru.
Profil Perusahaan Company Profile
Distribution Channel Expansion Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Ekspansi Wilayah Distribusi
Dividen DIVIDEN UNTUK TAHUN BUKU
Dividend 2014
2013
2012
2011
DIVIDEND FOR THE FINANCIAL YEAR
Kebijakan Pembagian Dividen
Dividend Distribution Policy
Dividen Kas yang Dibagikan (dalam jutaan Rupiah)
21.688
27.932
5.710
13.716
Shared Cash Dividend (in million rupiah)
25%
30%
20%
20%
Payout Ratio
Payout Ratio
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee and/or Management Shares Ownership (ESOP/MSOP) in the Company
Mandiri Sekuritas merupakan anak perusahaan Bank Mandiri yang kepemilikan sahamnya mayoritas dimiliki oleh induk perusahaan, oleh karena itu Mandiri Sekuritas tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen.
Mandiri Sekuritas is subsidiary of Bank Mandiri with majority shares ownership owned by the parent company, therefore, Mandiri Sekuritas does not have employee and or management shares ownership program.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
IPO Proceeds Realization As of December 31, 2015, the Company has not conducted Initial Public Offering (IPO) that information about realization of IPO Proceeds is irrelevant to be presented in Annual Report.
Sampai dengan 31 Desember 2015, Perusahaan tidak melakukan Initial Public Offering (IPO), sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.
Material Information about investment
Informasi Material Mengenai Investasi
Tabel Penyertaan Investasi Saham (Dalam Ribu Rupiah) Shares Investemtn with Subsidiaries Tabel (in thousand Rupiah) No
Entitas
Jenis Usaha Line of Business
1
PT Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek
2
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Pemeringkat Investasi
3
PT Mandiri Capital Indonesia
Perusahaan Modal Ventura
4
PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
Pembiayaan Armada Niaga
PT Bank Syariah Mandiri
Perbankan Syariah
5
180
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Penyertaan Penyertaan
Subsidiaries
Subsidiaries
2015
2014
135.000
135.000
Stock Exchange
PT Bursa Efek Indonesia
2.982.175
2.982.175
Investment Rating
PT Pemeringkat Efek Indonesia
100.000
-
Venture Capital Company
PT Mandiri Capital Indonesia
1.000
1.000
Commerce Fleet Financing
PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
5
5
Sharia Banking
PT Bank Syariah Mandiri
Throughout 2015, the Company invested shares with PT Mandiri Capital Indonesia to establish Joint Venture Company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Informasi Material Mengenai Ekspansi
Material Information about Expansion
Profil Perusahaan Company Profile
Jumlah Kantor Cabang Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Branch and Partners Tahun Year 2014
2015
40
39
40
39
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Selama tahun 2015, perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia dalam rangka pendirian Perusahaan Modal Ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Material Inforamtion about Debt/Capital Restructuring
Pada tahun 2015, perusahaan terikat perjanjian piutang reverse repo dengan limit awal sebesar Rp. 201,5 miliar dengan jangka waktu sampai dengan 15 September 2015 dengan pembayaran pokok yang telah dipenuhi sebesar Rp. 40 miliar (di luar bunga). Seiring dengan kondisi perekonomian yang kurang kondusif maka nasabah mengajukan restrukturisasi lanjutan dengan tenor dua setengah tahun yang kemudian telah disepakati melalui mekanisme Perjanjian Penyelesaian Hutang dengan nilai Rp. 171,5 miliar.
In 2015, the Company was committed in reverse repo receivables contract with customers with initial limit Rp201.5 billion and maturity period on September 15, 2015. Throughout 2015, the customers has paid payment for principal amounted Rp40 billion (excluded interest). In line with decelerating economic condition, the customers proposed advance restructuring with two and half year maturity that was later on agreed under Debt Settlement Contract mechanism with value Rp171.5 billion.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
181
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Informasi Material Mengenai Restrukturisasi Utang/Modal
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
In these recent years, the Company actively expanded geographically by opening distribution and partnership outlets in several major cities across Indonesia. By the end of 2015, Company’s distribution outlets were spread in several major cities such as Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Lampung, Yogyakarta, and other major cities. In addition, the Company also seeks to build distribution channel at regional market by establishing Mandiri Sekuritas Singapore branch.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan secara aktif melakukan ekspansi secara geografis melalui penempatan outlet distribusi dan Kemitraan di beberapa kota besar di Indonesia. Hingga akhir tahun 2015, distribution outlet perusahaan tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Lampung, Yogyakarta, dan beberapa kota besar lainnya. Selain itu, perusahaan juga berupaya membangun jalur distribusi di pasar regional melalui pendirian Mandiri Sekuritas Cabang Singapura.
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Information of Material transaction containing conflict of interest and/or affiliated party transaction
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
In conducting their business, the Company and subsidiary have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties.
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebagai berikut:
The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah) 2015
2014
Kas dan setara kas:
Cash and cash equivalents:
Kas di bank
Cash in banks
Rupiah
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
43.021.017
28.112.612
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
265.406
181.983
PT Bank Syariah Mandiri
51.436
51.026
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
43.337.859
28.345.621
Kas di bank
Cash in banks
Dolar Amerika Serikat
United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
6.399.904
2.443.785
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Singapura
1.444.893
1.067.751
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Cabang Singapura
7.844.797
3.511.536
51.182.656
31.857.157
Deposito berjangka kurang dari 3 bulan
Time deposits less than 3 months
Rupiah
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
10.000.000
38.830.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
11.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
10.000.000
49.830.000
61.182.656
81.687.157
Portofolio efek:
Marketable securities:
Diperdagangkan:
Held-for-trading:
Saham:
Shares:
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
22.307
365.183
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
19.151
5.635.158
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
12.738
6.032.036
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
7.286.243
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
182
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
7.619
2015
2014 826.164
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
3.178
1.990.988
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
1.721
12.051.243
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
762
558
PT Timah (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
716
12.341.210
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
446
85
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
429
438
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
187
563.171
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
158
3.288.564
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Indofarma (Persero) Tbk
109
47
PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
105
16.577.224
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
76
66
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
42
35
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk
-
1.374
PT Indosat Tbk
76.617
66.959.787
Saham
76.617
66.959.787
Ditambah (dikurangi): Kenaikan (penurunan) nilai
Add (deduct): (16.253)
3.733.576
60.364
70.693.363
Increase (decrease) in value
Bonds and MTN: 133.747.140
39.403.324
Government of the Republic of Indonesia
(307.424)
(137.888)
Decrease in value
133.439.716
39.265.436
Dikurangi: Penurunan nilai
Deduct:
Reksa dana:
Mutual funds: 6.741.861
12.709.102
Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4
5.000.000
5.000.000
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5
5.000.000
5.000.000
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara
5.000.000
5.000.000
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1
5.000.000
-
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1
Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5
-
11.529.188
Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 2
-
4.772.319
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 2
26.741.861
44.010.609
5.425.182
9.505.576
Ditambah: Kenaikan nilai aset bersih
Add: Increase in net assets value
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
183
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Obligasi dan MTN: Pemerintah Republik Indonesia
Shares:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
6.873
Profil Perusahaan Company Profile
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah) 2015
2014
32.167.043
53.516.185
165.667.123
163.474.984
Tersedia untuk dijual:
Available-for-sale:
Obligasi korporasi dan MTN:
Corporate bonds and MTN:
Rupiah
Rupiah
PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
50.050.000
170.170.000
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
-
3.980.000
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
50.050.000
174.150.000
Dikurangi: Penurunan nilai
Deduct (2.192.017)
(6.238.385)
47.857.983
167.911.615
Piutang nasabah:
Customers receivables): Marketable securities transactions in the stock exchange
Transaksi perdagangan portofolio efek di bursa efek Piutang nasabah kelembagaan: Berbagai reksa dana BPJS Ketenagakerjaan PT Taspen (Persero)
Institutional customers receivables: 36.052.784
71.706.924
Various mutual funds
-
168.913.358
BPJS Ketenagakerjaan
-
2.010.456
PT Taspen (Persero)
36.052.784
242.630.738
Piutang perdagangan obligasi Dana Pensiun Bank Mandiri
Decrease in value
Bonds trading receivables 19.413.880
-
55.466.664
242.630.738
Dana Pensiun Bank Mandiri Receivables from other securites companie:
Piutang perusahaan efek lain PT Danareksa Sekuritas
-
105.000
PT Danareksa Sekuritas
PT Bahana Securities
-
9.980
PT Bahana Securities
-
114.980
Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Piutang jasa penjaminan emisi efek PT Reasuransi Internasional Indonesia
Receivables from underwriting activities : -
2.700.000
Piutang jasa penasihat keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Underwriting receivable PT Reasuransi Internasional Indonesia Financial advisory fee receivables
1.044.249
6.300
PT Angkasa Pura II
165.000
-
PT Angkasa Pura II
PT Wijaya Karya Beton
135.000
-
PT Wijaya Karya Beton
PT Pertamina (Persero)
18.435
-
PT Pertamina (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
-
1.117.200
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT Geo Dipa Energi
-
492.102
PT Geo Dipa Energi
PT Elnusa Tbk
-
54.000
PT Elnusa Tbk
BPJS Ketenagakerjaan
-
27.597
BPJS Ketenagakerjaan
1.362.684
1.697.199
Piutang jasa perantara penerbitan efek PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
184
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Securities issuance fee receivable
1.026.000 PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
2015
2014
Piutang kegiatan penjaminan emisi efek:
Receivables for reimbursement of
Piutang biaya talangan
Kementerian BUMN
expenses paid in advance
-
Ministry of SOE
70.189
-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
15.934
132.730
PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
PT Mandiri Tunas Finance
10.894
-
PT Mandiri Tunas Finance
907
-
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
-
15.980
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
1.234.151
148.710
2.596.835
5.571.909 Receivables from investment manager activities
Piutang kegiatan manajer investasi Berbagai reksa dana
16.473.082
18.806.192
Berbagai reksa dana
280.665
340.495
PT AXA Mandiri Financial Services
245.475
212.211
Dana Pensiun Bank Mandiri
47.840
49.579
17.047.062
19.408.477
Piutang lain-lain
Other receivables
Piutang bunga obligasi: Pemerintah Republik Indonesia PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Interest receivable on bonds: 701.465
116.779
31.521
107.171
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
-
8.700
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
732.986
0,233
Piutang bunga deposito berjangka: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Interest receivable on time deposits: 8.904
13.604
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
30.707
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
8.904
44.311
Piutang karyawan: Direksi dan pejabat eksekutif
Employee Loan 1.412.319
1.495.753
Piutang lain-lain
Directors and executive officers Other receivables
Lain-lain: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Others: 1.394.581
1.154.274
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
27.597
-
BPJS Ketenagakerjaan
1.422.178
1.154.274
3.576.387
2.926.988
BPJS Ketenagakerjaan
Biaya dibayar dimuka Tunjangan untuk karyawan kunci Direksi dan pejabat eksekutif
Prepaid expenses 8.072.453
9.063.414
Benefit for key employees Directors and executive officers
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
185
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Government of the Republic Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare)
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
PT AXA Mandiri Financial Services Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare)
Profil Perusahaan Company Profile
1.136.227
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah) Total aset dari pihak-pihak berelasi Total aset Persentase terhadap total aset
2015
2014
361.467.163
692.790.262
1.712.001.692
2.380.996.616
Total assets
21,11%
29,10%
Percentage to total assets
Utang nasabah
Total assets with related parties
Payable to customers
Utang nasabah kelembagaan
Institutional customers payables
Berbagai reksa dana
17.676.390
9.594.685
PT Taspen (Persero)
3.340.046
-
PT Taspen (Persero)
2.155.560
83.123
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
-
10.039.586
Dana Pensiun Bank Mandiri
23.171.996
19.717.394
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Dana Pensiun Bank Mandiri Utang perdagangan obligasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bonds trading payables 45.131.688
-
68.303.684
19.717.394
Utang kegiatan manajer investasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Payable of investment manager activities:
Komisi agen penjualan: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Various mutual funds
Comission and selling agents: 2.212.918
2.463.161
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT AXA Mandiri Financial Services
41.418
22.106
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
16.806
22.196
PT Bank Syariah Mandiri
2.271.142
2.507.463
Biaya yang masih harus dibayar:
Accrued expenses:
Sewa gedung:
Office space rental:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
6.400.000
-
Lain-lain: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Others 1.822.059
-
8.222.059
-
Liabilitas lain-lain: Pendapatan diterima dimuka atas kegiatan manajer investasi dari reksadana Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd. Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi Total liabilitas Persentase terhadap total liabilitas
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Other liabilities 1.137.605
-
Income received in advance from investment management activities from mutual fund - Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd
79.934.490
22.297.502
Total liabilities to related parties
698.900.721
1.364.014.356
Total liabilities
11,44%
1,63%
Percentage to total liabilities
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatanmanajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif.
186
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortized over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual fundsin accordance with the Collective Investment Contract.
The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended December 31 2015 Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek:
2014
Berbagai reksa dana
7.254.481
8.823.338
PT Taspen (Persero)
1.091.787
2.410.243
PT Taspen (Persero)
400.392
823.303
PT Danareksa Investment Management
BPJS Ketenagakerjaan
6.628.962
6.695.600
BPJS Ketenagakerjaan
Dana Pensiun Bank Mandiri
1.008.381
2.450.052
Dana Pensiun Bank Mandiri
16.384.003
21.202.536
Pendapatan kegiatan manajer investasi
Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa
Income from investment manager activities Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis
36.187.550
31.768.787
20.900.965
50.309.475
12.715.979
13.343.033
Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif
Reksa Dana Mandiri Investa
16.778.003
Equity Movement
Reksa Dana Mandiri Investa UGM
7.261.435
1.901.287
Reksa Dana Mandiri Investa UGM
Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif
6.939.018
10.009.789
Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif
Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah
5.221.515
4.116.566
Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah
Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity
4.049.624
4.595.418
Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity
Pendapatan kegiatan manajer investasi
Income from investment manager activities
Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga
4.040.693
5.089.100
Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal
2.719.828
2.298.556
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal
PT AXA Mandiri Financial Services
2.607.150
3.400.663
2.251.770
421.167
2.077.537
473.094
1.674.437
244.812
1.410.527
357.238
1.396.790
1.802.994
Dana Pensiun Bank Mandiri
1.354.534
723.218
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 10
1.340.509
958.286
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 32
1.261.298
-
Reksa Dana Mandiri Dana Optima
1.063.980
1.043.026
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 13
1.058.075
742.888
Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor
1.014.788
280.663
990.487
1.588.387
Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Reksa Dana Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri
Reksa Dana Mandiri Investa Aktif
PT AXA Mandiri Financial Services Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Reksa Dana Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 10 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 32 Reksa Dana Mandiri Dana Optima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 13 Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor Reksa Dana Mandiri Investa Aktif Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
187
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
11.709.255
Equity Movement
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis
Various mutual funds
Profil Perusahaan Company Profile
PT Danareksa Investment Management
Income from brokerage activities:
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended December 31 2015
2014
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama
880.486
3.003.465
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama
Reksa Dana Mandiri Kapital Prima
880.364
1.093.637
Reksa Dana Mandiri Kapital Prima
Reksa Dana Terproteksi Mandiri
Reksa Dana Terproteksi Mandiri
Protected Income Fund Dollar
-
1.109.407
Protected Income Fund Dollar
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 11
-
1.008.905
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 11
Berbagai reksa dana (dibawah Rp1.000.000)
Berbagai reksa dana
26.846.079
23.174.214
(under Rp1,000,000)
159.854.673
181.636.078 Income from underwriting and selling activities
Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek PT Adhi Karya (Persero) Tbk
-
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
2.029.214
-
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
1.395.000
-
PT Mandiri Tunas Finance
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
700.000
-
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
240.000
65.000
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero)
129.413
74.176
PT Pegadaian (Persero)
-
4.956.070
PT Wijaya Karya Beton PT Reasuransi Internasional Indonesia
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance
PT Wijaya Karya Beton
7.845.681
PT Reasuransi Internasional Indonesia
-
900.000
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
-
431.818
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pupuk Indonesia Holding Company
-
247.500
PT Pupuk Indonesia Holding Company
PT Indosat Tbk
-
188.200
PT Indosat Tbk
12.339.308
6.862.764
Jasa penasihat keuangan
Financial advisory fees
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
15.877.975
7.310.553
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
11.936.377
-
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Perum Perumnas
6.137.500
1.825.000
Perum Perumnas
PT LEN Industri (Persero)
5.667.975
-
PT LEN Industri (Persero)
PT Wijaya Karya Realty
5.550.750
-
PT Wijaya Karya Realty
Perum Percetakan Uang RI
1.600.000
-
Perum Percetakan Uang RI
PT Perkebunan Nusantara III
750.000
-
PT Perkebunan Nusantara III
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
670.454
-
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
250.000
4.200.000
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
125.000
8.100.000
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
-
9.898.987
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Industri Telekomunikasi Indonesia
PT Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero)
-
3.727.500
(Persero)
PT Perkebunan Nusantara V
PT Perkebunan Nusantara V
(Persero)
-
1.821.314
(Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
-
1.396.364
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
943.750
5.421.773
Lain-lain (dibawah Rp1.000.000)
49.509.781
44.841.491
Lain-lain (dibawah Rp1.000.000)
188
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
2015
2014
Pendapatan dividen dan bunga
Dividends and interest income
Pendapatan bunga obligasi:
Interest income on bonds: 6.309.729
20.482.237
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Hotel Indonesia Natour
5.834.583
1.828.427
PT Hotel Indonesia Natour
Pemerintah Republik Indonesia
4.778.516
5.636.677
Pemerintah Republik Indonesia
Perum Perumnas (Persero)
2.640.608
-
Perum Perumnas (Persero)
641.770
611.549
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Indofarma (Persero) Tbk
-
1.643.545
PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
-
1.441.150
PT Pertamina (Persero)
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
-
43.333
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
20.205.206
31.686.918
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Throughout 2015, there as no change in legislation with material impacts to the Company. However, the Company undertook several adjustmetns realted with the implementation of new regulation effectively applied or issued in 2015. The regulations are as follows:
Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir
Change to Accounting Policy Implemented in the Company during Recent Fiscal Year
Penerapan Standar Akuntansi Revisi
Revised Accounting Standard Implementation
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan beberapa standar, perubahan, dan interpretasi baru yang relevan dengan operasi Perusahaan dan entitas anak yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut, sebagai berikut:
Effective on January 1, 2015, the Company and subsidiary have applied standards, amendments, and interpretations which are relevant to the operation of the Company and subsidiary and which are effective since such date, as follows:
•
•
• •
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No. 24 (Revisi 2013),“Imbalan Kerja”. PSAK No. 46 (Revisi 2014),“Pajak Penghasilan”.
• •
PSAK No. 1 (Revised 2013),“Presentation of Financial Statements”. PSAK No. 24 (Revised 2013),“Employee Benefits”. PSAK No. 46 (Revised 2014),“Income Taxes”. Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
189
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Selama tahun 2015, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa peraturan yang berlaku efektif di tahun 2015 maupun yang dikeluarkan pada tahun 2015.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Changes in Legislation with material impact to the Company
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
Profil Perusahaan Company Profile
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended December 31
• • • • • •
PSAK No. 48 (Revisi 2014),“Penurunan Nilai Aset”. PSAK No. 50 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Penyajian”. PSAK No. 55 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 68,“Pengukuran Nilai Wajar”. ISAK No. 26 (Revisi 2014),“Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.
• • • • • •
PSAK No. 48 (Revised 2014),“Impairment of Assets”. PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”. PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. PSAK No. 68,“Fair Value Measurement”. ISAK No. 26 (Revised 2014),“Reassessment of Embedded Derivatives”.
Kecuali untuk PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, standar, perubahan dan interpretasi tersebut diatas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
Except for PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, the changes of above standards, amendments and interpretations do not impact significantly to the current year and prior year reported figures.
Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif
Legalized But Not Yet Effective Accounting Standard
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015:
The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015:
a. Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
a. Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017. This amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.
b. Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri.
b. Amendments to PSAK No. 4: Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements, effective January 1, 2016. The amendments will allow entities to use the equity method to account for investments in subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements.
c. Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan
c. Amendments to PSAK No. 15: Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements,
190
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
provide clarification on the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.
Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud.
As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets.
f. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016. PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam
f. Amendments to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, effective January 1, 2016. PSAK No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
191
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
e. Amendments to PSAK No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, 2016. The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment and PSAK No. 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
e. Amandemen PSAK No. 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
d. Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, 2016. The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.
Profil Perusahaan Company Profile
d. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetaptentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, Aset Takberwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.
periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.
rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
g. Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.
g. Amendments to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.
h. Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, yang mana aktifitas dari operasi bersamanya merupakan bisnis harus menerapkan prinsip terkait dari PSAK No. 22 untuk pencatatan kombinasi bisnis.
h. Amendments to PSAK No. 66: Joint Arrangements on Accounting Acquisition of Interests in Joint Operations, effective January 1, 2016. The amendments require that a joint operator accounting for the acquisition of an interest in a joint operation, in which the activity of the joint operation constitutes a business must apply the relevant PSAK No. 22 principles for business combinations accounting.
i. Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.
i. Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.
j. Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) 21, berlaku efektif 1 Januari 2016. Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti.
192
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
j. Interpretations of Statements of Financial Accounting Standard (ISAK) No. 30 (2015): Levies, adopted from International Financial Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) 21, effective January 1, 2016.
This Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of PSAK 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain.
l. PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
n. PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combinations, effective January 1, 2016. The improvement clarifies joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK 22, this scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself and all contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK 55
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
193
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
n. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK No. 22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri dan seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
m. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
m. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
l. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
Profil Perusahaan Company Profile
k. PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
k. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
o. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27.
o. PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK No. 25.
p. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
p. PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement, effective January 1, 2016. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55.
The Company and subsidiary are presently evaluating and have not determined the effects of these Standards and Interpretation on the consolidated financial statements.
Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interprestasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Kelangsungan Usaha
Business Continuity
Mandiri Sekuritas berkomitmen senantiasa memberikan nilai tambah kepada setiap pemangku kepentingan dalam rangka memperkuat posisinya sebagai investment bank terbesar dan broker lokal teraktif di Indonesia. Pertumbuhan berkelanjutan Perusahaan merupakan hasil dari komitmen kerja seluruh karyawan yang berpedoman pada budaya Perusahaan, yakni IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence dan Client Focus) dalam menjalankan aktivitas kerja. Budaya Perusahaan inilah yang menjadi landasan dalam penciptaan nilai Mandiri Sekuritas kepada seluruh stakeholder.
Mandiri Sekuritas is committed to provide added value to every stakeholders to strengthen position as the largest investment bank and most active local brokerage in Indonesia. Sustainable growth of the Company is result of all employee’s working commitment referring to corporate culture, IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence and Client Focus) carrying out working activity. This Corporate Culture became the foundation to create Mandiri Sekuritas value to all stakeholders.
Kesuksesan dalam penerapan tata kelola perusahaan di Mandiri Sekuritas tentu merupakan pencapaian kolektif dari seluruh elemen Perusahaan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, kepala divisi hingga para karyawan. Kuatnya dukungan dari manajemen tercermin dari arahan dan inisiatif Direksi kepada seluruh jajaran Mandiri Sekuritas untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaiknya.
Success in corporate governance implementation at Mandiri Sekuritas was collective result from the Company’s element, starting from Board of Commissioners, Board of Directors, Division Head until employees. Firm support from the management is reflected from direction and initiative rom the Board of Directors to all part of Mandiri Sekuritas to deliver best contribution.
194
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Material issues for Business Continuity
Selama tahun 2015 Perseroan memandang tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha.
In 2015, the Company views that there was no issues with material impact that may influence business continuity.
1
Refocusing Lini Bisnis Utama Refocusing Main Business Line
•
• •
• •
• •
Refocusing lini bisnis utama berdasarkan risk adjusted return dan optimalisasi permodalan (MKBD) Mengembangkan lini bisnis pendapatan higt margin, antara lain underwriting & principle investment/reverse repo dengan memperhatikan risk acceptance criteria Mengembangkan kapasitas lini bisnis dengan pendapatan stabil (brokerage & debt proprietary) Mengembangkan M&A (Bridging Finance) dengan Fee yang sesuai dengan biaya sumber daya yang digunakan Refocusing main business line based on risk adjusted return and optimizing equity CAR). Developing high margin revenue business line, namely underwriting & principle investment/reverse repo by concerning risk acceptance criteria Developing business line capacity with stable revenue (brokerage & debt proprietary) Developing M&A (Bridging Finance) with fee based on cost of resource used. Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
195
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
•
Assumption applied by the Management in analyzing business continuity aspect is that financial performance achievement for fiscal year 2015 was mostly affected by economic condition both global and national economic landscape. Therefore, as continuity plan of achievement booked in 2015, Mandiri Sekuritas has a strategy to answer coming challenge in the future. In brief, Mandiri Sekuritas remains focus on five pillars strategy to be implemented, as follows:
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Asumsi yang digunakan manajemen dalam melihat aspek kelangsungan usaha perseroan adalah bahwa pencapaian kinerja keuangan perseroan untuk tahun buku 2015 sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi perekonomian baik global maupun perekonomian nasional. Untuk itu sebagai langkah berkelanjutan dari pencapaian di tahun 2015, Mandiri Sekuritas memiliki strategi sebagai jawaban atas tantangan di masa mendatang. Secara singkat, Mandiri Sekuritas telah memiliki lima pilar strategi utama untuk diterapkan sebagai berikut:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Assumption applied by the Management
Asumsi yang digunakan manajemen
Profil Perusahaan Company Profile
Hal – Hal Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha
•
Pengembangan Bisnis & Inovasi (Deepening) Business & Innovation Development (Deepening)
2
• • •
• • • •
•
Peningkatan Sinergi & Aliansi Increasing Synergy & Alliance
3
• • •
• • • •
•
4
Pengendalian & Efisiensi Biaya Cost Controlling & Efficiency
• • • • • •
196
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Mengembangkan produk baru (new source of income) antara lain: Retail Bond, Retail MTN, ETF dan Early Settlement Mengembangkan fasilitas pendanaan Pre-IPO (Project Financing) melalui MTN Meningkatkan status Singapore Branch menjadi Subsidiary dengan lisensi CMS Melakukan kajian diversifikasi related bisnis yang prospektif antara lain melalui mekanisme Joint Venture (JV) Developing new product (new source of income) namely: Retail Bonds, Retail MTN ETF and Early Settlement Developing Pre-IPO financing facility (project financing) through MTN. Upgrading Singapore Branch status into Subsidiary with CMS license. Conducting diversification of prospective related business review namely through Joint Venture (JV) mechanism.
Mengembangkan join planning dengan Corp Banking, Treasury & FI Bank Mandiri Mengembangkan bond distribution virtual team & DCM joint underwriting commite Melaksanakan co-location di cabang BMRI untuk pengembangan out-let dan MOST Corner Memperkuat Referral Retail Brokerage (RRB) beraliansi dengan Kanwi & Wealth Mgnt BMRI Developing joint planning with Corp Banking, Treasury & FI Bank Mandiri. Developing bonds distribution virtual team & DCM Joint underwriting committee Performing co-location at BMRI branch for outlet and MOST Corner development. Strengthening Referral Retail Brokerage (RRB) affiliated with BMRI Regional Office & Wealth Management.
Implementasi dan pengembangan otomasi back office system (ERI banking, HRIS, Cost Control System) Melaksanakan rekonfigurasi cabang melalui penutupan atau merubah status cabang yang tidak profit Implementasi individual Performance Based Culture Back Office System Implementation and Development (ERI Banking, HRIS, Cost Control System) Performing branch reconfiguration through non-profitable branch closing and status change. Controlling total employees with optimum zero growth. Implementation of Individual Performance Based Culture.
• • • •
Strengthening Risk Management and Transaction Monitoring System Developing IT including Upgrading Trading Platform & Internal Control System Continuing Corporate Governance & Compliance Development Developing Mandiri Sekuritas Corporate Plan 2020
Profil Perusahaan Company Profile
Strengthening Good Governance & Support
• •
Memperkuat Risk Managemet dan system monitoring transaksi Mengembangkan IT termasuk upgrade trading platform & system internal control Melanjutkan pengembangan Corporate Governance & Compliance Mengembangkan Corplan Mandiri Sekuritas 2020
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
5
Penguatan Good Corporate Governance & Support
• •
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
197
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
“
Mandiri Sekuritas terus berusaha mempertahankan tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance “GCG”) sebagai salah satu faktor kunci bagi kelangsungan pertumbuhan bisnis perusahaan. Mandiri Sekuritas seek to maintain Good Corporate Governance (GCG) as a key factor for the Company’s business growth going concern.
Implementasi Gcg Gcg Implementation Dewan Komisaris Board Of Commissioners Informasi Mengenai Komisaris Independen Board of commissioners Independent Information Direksi Board Of Directors Evaluasi dan Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Evaluation and Assessment Frekuensi Pelaksanaan Rapat Implementation Meeting Frequency Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners Remuneration Procedure Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information About Majoring and Controlling Shareholders Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position
198
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
201 206 214 218
224
227 233
235 236
Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders Audit Internal Internal Audit Akuntan Publik Public Accountant Manajemen Risiko Risk Management Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Perkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered By The Company Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access Kode Etik Perusahaan Code of Conducts Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
239 255 263 265 272 273 278 282 284 292 298
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
199
The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
“ 200
Mandiri Sekuritas memegang teguh komitmen untuk melaksanakan GCG secara sistematis, terstruktur, dan menyeluruh, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, sampai seluruh karyawan Mandiri Sekuritas. Mandiri Sekuritas firmly upholds commitment to implement GCG in systematic, well structured and comprehensive manners starting from Board of Commissioners, Board of Directors up to entire employees of Mandiri Sekuritas.
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Therefore, Mandiri Sekuritas upholds commitment to implement GCG in systematic, well-structured and comprehensive ways starting from Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of Mandiri Sekuritas, the GCG principle is surely implemented in line with several operational and business activity of the Company covering transparency, independency, accountability, responsibility and fairness principles.
ASSESSMENT GCG
GCG ASSESSMENT
Landasan pelaksanaan penilaian GCG di perusahaan mengacu pada pernyataan tersirat dari anggaran Dasar perusahaan. Pelaksanaan GCG di Mandiri Sekuritas berlandaskan 5 (lima) prinsip dasar, yakni:
Foundation of GCG assessment in the Company is referring to implied statement in the Company’s Articles of Association. The GCG implementation in Mandiri Sekuritas adapts 5 (five) basic principles, as follows:
1. Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan; 2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif; 3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan perusahaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat; 4. Independensi (independency) yaitu pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa pengaruh/ tekanan dari pihak manapun; dan 5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
1. Transparency, refers to transparency in disclosing material and relevant information, as well as transparency in decision-making process; 2. Accountability, refers to definite function and implementation of corporate bodies accountability that the Company’s management is conducted effectively; 3. Responsibility, refer to conformity between Company’s management with prevailing law as well as sound corporate management principles; 4. Independency, refers to professional management of the Company without intervention/pressure from other parties; and 5. Fairness, refers to fair and equality in fulfilling stakeholders’ rights arising from contracts and prevailing law
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
201
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Karena itulah, Mandiri Sekuritas memegang teguh komitmen untuk melaksanakan GCG secara sistematis, terstruktur, dan menyeluruh, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, sampai seluruh karyawan Mandiri Sekuritas. tentunya, prinsip GCG ini juga diterapkan sejalan dengan berbagai aspek kegiatan operasional dan bisnis perusahaan yang mencakup transparansi, kemandirian, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mandiri Sekuritas seeks to maintain Good Corporate Governance (GCG) as a key factor for Company’s business growth going concern. The Company believes that GCG implementation will bring trust from stakeholders and provide added value to the shareholders.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Mandiri Sekuritas terus berusaha mempertahankan tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance “GCG”) sebagai salah satu faktor kunci bagi kelangsungan pertumbuhan bisnis perusahaan. perusahaan meyakini bahwa implementasi GCG akan membawa kepercayaan pemangku Kepentingan dan memberikan nilai tambah kepada pemegang Saham.
Profil Perusahaan Company Profile
GCG IMPLEMENTATION
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
IMPLEMENTASI GCG
penilaian terhadap pelaksanaan GCG yang berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar tersebut dikelompokkan dalam suatu sistem tata kelola (governance) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek governance, yaitu struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome).
Evaluation for GCG implementation is referring to those 5 (five) basic principles is classified into three aspects, among others, governance system; governance structure, governance process, and governance outcome.
Selanjutnya dalam rangka memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar GCG sebagaimana tersebut di atas, Mandiri Sekuritas melakukan penilaian sendiri (self assessment) secara berkala, meliputi 11 (sebelas) Faktor penilaian pelaksanaan GCG, yaitu: 1. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; 4. penanganan benturan kepentingan; 5. penerapan fungsi kepatuhan; 6. penerapan fungsi audit intern; 7. penerapan fungsi audit ekstern; 8. penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian internal; 9. penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposures); 10. transparansi kondisi keuangan dan non keuangan perusahaan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal; dan 11. rencana strategis perusahaan.
Later on, in order to ensure 5 (five) GCG basic principles as stated above, Madiri Sekuritas has performed selfassessment periodically covering 11 (eleven) GCG assessment factors, including:
“
1. Implementation of Board of Commissioners duty and responsibility 2. Implementation of Board of Directors; duty and responsibility. 3. Comprehensiveness and implementation of Committee’s duty. 4. Conflict of Interest Handling. 5. Compliance function implementation. 6. Internal Audit Function. 7. External Audit Function. 8. Risk Management Policy implementation including Internal Control System. 9. Fund provision for related party and large exposures. 10. Non-financial and financial condition disclosure, GCG implementation and internal reporting. 11. Corporate Strategic Plan
Hasil penilaian GCG tahun 2015 yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan metode self-assessment mendapatkan nilai komposit GCG sebesar 1,31 yang mencerminkan bahwa perusahaan telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Result of GCG assessment carried out in 2015 using self-assessment method earned 1.31 composite GCG score or reflecting that the Company has implemented Good Corporate Governance in relatively sound practice.
202
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In 2015, Mandiri Sekuritas has issued anti gratification policy as declared in the Code of Conduct Policy No. K.2.4 regarding Code of Conduct related to Rebate and Reward Giving as the implementation of corporate culture, primarily on “integrity” pillar. This policy has become guideline for employees to maintain integrity, competence, and reputation of Mandiri Sekuritas among the society.
Larangan Gratifikasi
Anti-Gratification
Mandiri Sekuritas telah memiliki kebijakan kode etik (Code of Conduct) yang mengatur pedoman berperilaku antara karyawan Mandiri Sekuritas dengan pihak-pihak eksternal. Kebijakan ini telah terintegrasi ke dalam budaya perusahaan (corporate culture) yang menghindarkan benturan kepentingan (conflict of interest) di lingkungan kerja Mandiri Sekuritas.
Mandiri Sekuritas has a Code of Conduct policy that codifies conducts reference between employees of Mandiri Sekuritas and external parties. This policy has been integrated into the corporate culture to prevent conflict of interest potential at Mandiri Sekuritas working circumstances.
ASSESMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ASSESSMENT
Proses dan Pihak yang Melakukan Penilaian
Assessor and Procedure
Selain menyelenggarakan penilaian atas penerapan GCG, perusahaan juga melakukan penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. penilaian tersebut dilakukan sesuai kerangka acuan pelaksanaan. penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan oleh RUPS berdasarkan laporan dari Komite nominasi dan remunerasi.
In addition to GCG assessment, the Company also conducted Board of Commissioners and Board of Directors assessment. The assessment is carried out referring to standard operating framework. The Board of Commissioners and Directors assessment is done by General Meeting of Shareholders (GMS), based on report submitted by Nomination and Remuneration Committee.
Penilaian terhadap Direksi juga dilakukan oleh RUPS dengan merujuk pada hasil rekomendasi atau saran yang diterima dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
Assessment for the Board of Directors is conducted by GMS and also concerns recommendations and opinion from Nomination and Remuneration Committee.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
203
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah menerbitkan kebijakan larangan gratifikasi yang tertuang dalam Kebijakan Kode etik nomor K.2.4 tentang Kode etik terkait pemberian rebate dan hadiah sebagai penerapan budaya perusahaan, khususnya pilar “Integrity”. Kebijakan ini menjadi pedoman bagi setiap karyawan untuk menjaga integritas, kompetensi dan reputasi Mandiri Sekuritas di mata publik.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
ANTI CONFLICT OF INTEREST AND ANTI GRATIFICATION POLICY
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGAN DAN GRATIFIKASI
Profil Perusahaan Company Profile
In 2015, Mandiri Sekuritas has revised GCG facilities, such as Whistleblowing System, Anti-Fraud Strategy Policy, Restricted Shares List that is available to be traded by Mandiri Sekuritas employees, Integrity Pact from Account Office/Sales on gratification acceptance policy.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Di tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah menyempurnakan perangkat GCG antara lain Whistleblowing System, Kebijakan Strategi anti Fraud, restricted List saham yang dapat ditransaksikan oleh karyawan Mandiri Sekuritas, Surat pernyataan Kode etik account officer/Sales, Annual Disclosure bagi seluruh karyawan serta Kebijakan penerimaan hadiah.
Pelaksanaan Assesment
Assessment Implementation
Kriteria untuk menilai kinerja Dewan Komisaris meliputi pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan perusahaan, pemberian saran kepada Direksi untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta pelaksanaan tugas yang secara khusus diberikan menurut anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Criteria to assess Board of Commissioners performance includes Board of Commissioners duty implementation in undertaking supervision to the Company’s managerial policy, giving opinion to the Board of Directors for the Company’s interest and purpose as well as implementation of special assignment assigned according to Articles of Association and/or based on GMS resolution under prevailing law.
Berdasarkan pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas pada Bab III tentang tugas, Wewenang, dan pendelegasian Wewenang Komisaris, tugas Dewan Komisaris meliputi:
According to PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners Working Manual and Procedure Chapter III concerning duty, authority and the authority delegation of Board of Commissioners, the duty assigned to Board of Commissioners in 2014, among others:
a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perseroan oleh Direksi. b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS. c. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar perseroan dan keputusan RUPS. d. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris bertindak untuk kepentingan perseroan dan bertanggung jawab kepada RUPS tersebut. e. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut. f. Menyusun dan menetapkan program Kerja Dewan Komisaris untuk setiap tahun buku.
a. Supervising the management of Company by Directors. b. Executing specific tasks as mandated by Articles of Association and/or decision by GMS within the existing laws.
Sementara itu, indikator untuk mengukur kinerja Direksi mencakup: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi sesuai anggaran Dasar perusahan. 2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS tahunan sebelumnya. 3. Penilaian kesehatan perusahaan yang meliputi 3 aspek yaitu: • aspek Keuangan • aspek operasional • aspek administrasi
However, indicators to assess Board of Directors performance, including: 1. Implementation of every Board of Directors member duty and responsibility Articles of Association. 2. Execution of preceding GMS resolution.
4. Indikator kinerja pendukung lainnya.
4. Other supporting indicators.
204
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
c. Executing tasks, authorities, and responsibilities according to the terms set in the Company’s Articles of Association and GMS decision. d. In executing its tasks, Board of Commissioners is acting on behalf of the Company and responsible to the GMS. e. Studying and examining the annual report prepared by Directors and sign on the annual report. f. Preparing and determining Board of Commissioners Work Program for every fiscal year.
3. Corporate soundness aspects: • Financial • Operational • Administrative
rating
covering
three
1
Governance Structure
GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Organ Utama Main Bodies
Organ Pendukung Supporting Bodies
RUPS GMS Komisaris Board of Commissioners
Governance Mechanism
3
Infrastructure Support & Control
Komite Pengolahan Risiko Risk Management Committee
Komite Asset Liabilitas Assets Liabilities Committee
Komite Pengadaan Procurement Committee
Komite Teknologi Technology Committee
Komite Remunerasi Remuneration Committee
Komite Remunerasi Employment Committee
Pedoman Kerja & Tata Tertib Dewan Komisaris Board Manual for Board of Commissioners
Pedoman Direksi Board of Directors Manual
Pedoman Internal Audit Internal Audit Charter
Keijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy
Keijakan Pengendalian Internal Internal Control Policy
Keijakan Pengawasan Internal Internal Audit Policy
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
2
Komite Audit Committee Audit
Profil Perusahaan Company Profile
Direksi Board of Directors
Komite Risiko dan Tata Kelola Risk & Governance Committee
Adapun organ perusahaan terdiri dari: • Rapat umum pemegang Saham (RUPS) • Dewan Komisaris • Direksi
Corporate body consist of: • General Meeting of Shareholders (GMS) • Board of Commissioners • Board of Directors
Masing-masing organ memiliki peranan penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, anggaran Dasar, dan ketentuan lainnya dibangun atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan.
Every body has an important role in GCG implementation, and performs their function, duty, and responsibility on behalf of the Company and in compliance with the laws and regulations, Articles of Association, and other related provisions built upon a principle that every body has independency to carry out the duty, function and responsibility for the Company’s interest.
The Rise of the Nation
205
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
GCG practice and implementation in the Company’s circumstances are also carried out in order and consistent by establishing corporate organization structure that complies with GCG principles according to Articles of Association.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pelaksanaan dan penerapan GCG di lingkungan perusahaan juga dijalankan secara tertib dan konsisten dengan menerapkan struktur organisasi perusahaan yang sejalan dengan prinsip GCG sesuai dengan anggaran Dasar.
Bangkitnya Bangsaku
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan.
Board of Commissioners is a corporate body who is in charge to conduct supervision and provide advise to the Board of Directors in carrying out the managerial activity.
Fungsi Dewan Komisaris tersbeut telah dijalankan sesuai dengan Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris dan Direksi yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Oktober 2014.
Board of Commissioners function has been implemented in accordance with Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors and signed by all of Board of Commissioners and Board of Directors members in October 2014.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap pengawasan atas pengelolaan bisnis serta kondisi keuangan perusahaan.
Board of Commissioners is in charge and being fully responsible in monitoring business management as well as financial condition of the Company.
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif kolegial untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite penunjang Dewan Komisaris yakni Komite audit, Komite risiko dan tata Kelola, serta Komite nominasi dan remunerasi.
Board of Commissioners is a corporate body with collective collegial responsibility to conduct supervision and provide advise to the Board of Directors as well as ensuring that the Company has practiced Good Corporate Governance (GCG) in all part or organization level. To support its duty implementation, the Board of Commissioners is assisted by 3 (three) Board of Commissioners Supporting Committees which are Audit Committee, Risk and Governance Committee and Nomination and Remuneration Committee.
Komposisi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Composition
Komposisi Dewan Komisaris mengacu kepada ketentuan Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, dengan masa jabatan ditetapkan 5 (lima) tahun.
Board of Commissioners composition refers to regulation in Mandiri Sekuritas Articles of Association as well as other prevailing law. The Board of Commissioners members are appointed and discharged by the GMS with tenure is determined for 5 (five) years.
Komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
In 2015, Board of Commissioners composition was as follows:
206
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Nama Name
Jabatan
Position
D. Cyril Noerhadi
Komisaris Utama-Komisaris Independen
President Commissioner – Independent Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Kartini Sally
Komisaris (mengundurkan diri 1 April 2015)
Commissioner (resigned on April 1, 2015)
Fransisca Nelwan Mok
Komisaris Independen (diangkat 7 Juli 2015)
Independent Commissioner (appointed on July 7, 2015)
Suresh Lilaram Narang
Komisaris Independen (diangkat 7 Juli 2015)
Independent Commissioner (appointed on July 7, 2015)
Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan tentang tugas Dewan Komisaris. Pemisahan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi telah diatur dalam anggaran Dasar perusahaan guna pelaksanaan tugas pengawasan yang lebih efektif.
In carrying out monitoring function to the Board of Directors performance, the Board of Commissioners has carried out duty and authority according to Articles of Association concerning Board of Commissioners’ duty, segregation of responsibility between Board of Commissioners and Board of Directors have been regulated in Articles of Association that the supervisory duty implementation will be more effective.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, Dewan Komisaris bertugas antara lain: • Mengawasi pelaksanaan rencana Kerja dan anggaran perusahaan; • Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan yang menunjukkan gejala kemunduran guna penyampaian laporan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh; • Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku perusahaan;
In relation with the duty implementation, the Board of Commissioners has following duties: • Supervise implementation of Working and Budget Plan; • Adhere corporate activity update that indicates decelerating trend to submit report to the GMS attached with recommendation of improvement action that needs to be taken. •
Propose public accountant appointment to GMS who will perform audit on the Company’s documents.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
207
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Board of Commissioners’ Duty, Responsibility and Authority
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Panji Irawan Alexandra Askandar
Profil Perusahaan Company Profile
Komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015 Board of Commissioners Composition in 2015
• •
•
Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS; Memberikan tanggapan dan persetujuan atas rencana Kerja dan anggaran tahunan perusahaan serta rencana Kerja Jangka panjang perusahaan yang dipersiapkan dan disampaikan oleh Direksi; serta Memberikan tanggapan dan persetujuan atas kebijakan perusahaan yang disusun oleh Direksi dan perubahannya.
• •
•
Perform other supervisory duties assigned by the GMS. Submit opinion and approval on annual Working and Budget Plan as well as Long-Term Plan of the Company prepared by the Board of Directors; and
Provide feedback and approval on corporate policy prepared by the Board of Directors attached with any addendum.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab pada tahun 2015
Duty and Responsibility Implementation in 2015
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab pada tahun 2015, peran Dewan Komisaris dalam rangka penerapan nilai-nilai GCG antara lain:
Duty and Responsibility implementation in 2015 refers to Board of Commissioners’ role in preparing GCG values implementation, including:
• Komisaris telah memberikan pendapat dan saran kepada Direksi atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2015 (RKAP). • Komisaris secara rutin membahas temuan-temuan hasil pengawasan Satuan Pengawas Internal (SPI) maupun auditory pemeriksa eksternal. • Komisaris telah memberikan laporan pengawasan Dewan Komisaris tahun 2015, pendapat dan saran pada laporan tahunan Mandiri Sekuritas tahun buku 2015. • Komisaris telah melakukan evaluasi kinerja Komitekomite Penunjang Dewan Komisaris tahun 2015 • Komisaris telah mengkaji dan menyetujui penyempurnaan kebijakan terhadap kebijakan prinsip mengenal nasabah dan pencegahan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme.
• Board of Commissioners has given recommendation and opinion to the Board of Directors regarding Working and Budget Plan 2015 (RKAP). • Board of Commissioners has regularly discussed audit finding from Internal Audit Unit (SPI) every three months and submitted the discussion result to the Board of Directors. • Board of Commissioners has submitted Board of Commissioners supervisory report and opinion on Mandiri Sekuritas Annual Report fiscal year 2015. • Board of Commissioners has evaluated Working Program of Committees under the Board of Commissioners in 2015. • Board of Commissioners had reviewed and approved policy improvement regarding know your customers principle as well as anti money laundering crime and terrorism financing crime prevention.
Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Training
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksakan rapat sebanyak Sembilan (9) kali. Dengan rincian sebagai berikut: a. Rapat internal 9 kali. b. Rapat bersama Direksi 21 kali. c. Rapat bersama Komite-komite 14 kali. d. Rapat konsultasi 7 kali
In 2015, the Board of Commissioners held nine (9) meetings with following details:
Dari sembilan kali kegiatan rapat internal Dewan Komisaris tersebut dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Tingkat Kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam Rapat adalah sebagai berikut:
From nine Board of Commissioners internal meetings, the meeting had been documented in minutes of meetings administered by Board of Commissioners Secretariat. Attendance level for every Board of Commissioners member in the meeting is explained below:
208
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
a. b. c. d.
9 Internal Meetings 21 Joint Meetings with Board of Directors 14 Joint Meetings with Committees 7 Consultative Meetings
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
%Hadir % Attendance
Keterangan Explanation
Bapak D. Cyril Noerhadi
9
6
3
67%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
Bapak Panji Irawan
9
8
1
89%
Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri
Ibu Alexandra Askandar
9
7
2
78%
Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri
Ibu Kartini Sally *)
3
3
-
100%
Ibu Fransisca Nelwan Mok**)
5
5
-
100%
Bapak Suresh Lilaram Narang**)
5
2
3
40%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
Internal meeting was organized to discuss report submitted by the Board of Directors, provide feedback/ approval/recommendation on plans proposed by the Board of Directors as well as issues encountered by Mandiri Sekuritas
Agenda yang dibahas dalam rapat internal antara lain :
Agenda discussed in internal meetings are as follows:
Tanggal Date
Agenda Agenda
1.
15 Januari 2015 January 15, 2015
Pembahasan rencana kerja & strategi bisnis tahun 2015 Working Plan & Business Strategy Discussion 2015
2.
20 Januari 2015 January 20, 2015
Tata kelola perusahaan tahun 2015 Corporate Governance for 2015 period
3.
10 Februari 2015 February 10, 2015
Penerapan rencana kerja, strategi bisnis & tata kelola perusahaan Implementation of Working Plan, Business Strategy and Corporate Governance
4.
17 April 2015 April 17, 2015
- Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PT Mandiri Sekuritas - PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration - Pembahasan Pengelolaan Aset - Asset Management Discussion - Pembagian tugas dan wewenang Direksi - Board of Directors division of duty and authority
5.
30 April 2015 April 30, 2015
Program pengenalan Dewan Komisaris baru Orientation Program for New Board of Commissioners member
6.
3 Agustus 2015 August 3, 2015
Kinerja dan Pengendalian Biaya Performance and Cost Controlling
7.
13 Agustus 2015 August 13, 2015
Kinerja dan pengembangan model bisnis Performance and Business Model Improvement
8.
19 Agustus 2015 August 19, 2015
Fasilitas Pengurus Perusahaan Facilities for the Management
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
209
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
No
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pelaksanaan rapat internal guna membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan tanggapan/ persetujuan/ rekomendasi atas rencana yang diajukan Direksi maupun permasalahan yang dihadapi Mandiri Sekuritas.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
* Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 * According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 2015. April 1,2 015 ** Ibu Fransisca Nelwan Mok dan Bapak Suresh Lilaram Narang ** According to Circular GMS resolution on July 7, 2015, Mrs. sesuai hasil RUPS Sirkuler pada 7 Juli 2015 diangkat menjadi Fransisca Nelwan Nok and Mr. Suresh Lilaram Narang were anggota Dewan Komisaris appointed as Board of Commissioners members.
Profil Perusahaan Company Profile
Jumlah Rapat Total Meetings
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Nama Name
Tanggal Date
No
9.
1 Oktober 2015 October 1, 2015
Agenda Agenda - Pembahasan pengelolaan aset - Assets Management Discussion - Pengendalian Biaya - Cost Controlling - Pengembangan modal bisnis - Business Model Development - Pengelolaan dan pengembangan bisnis Singapura - Singapore Business Management and Development - Penyusunan Rancangan rencana kerja - Working Plan Drafting Preparation - Corporate Governance Perception Index (CGPI) - Corporate Governance Perception Index (CGPI) - Pembahasan Kantor Akuntan Publik (KAP) - Public Accountant Firm Discussion
Sedangkan untuk 21 kali kegiatan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Tingkat Kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam Rapat adalah sebagai berikut:
Nama Name
Jumlah Rapat Total meeting
For 21 Board of Commissioners Joint Meeting with Board of Directors were documented in Minutes of Meeting administered by Board of Commissioners Secretary. Attendance level for every Board of Commissioners member in the meeting is explained below:
Kehadiran Ketidakhadiran AttendAbsence ance
%Hadir % Attendance
Keterangan Explanation
D. Cyril Noerhadi
21
21
-
100%
-
Panji Irawan
21
17
4
81%
Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri
Alexandra Askandar
21
19
2
91%
Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri
Kartini Sally*)
6
5
1
84%
Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri
Fransisca Nelwan Mok**)
11
9
2
82%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
Suresh Lilaram Narang**)
11
6
5
55%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
Abiprayadi Riyanto
20
19
1
95%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
Iman Rachman
20
13
7
65%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
Laksono Widodo
19
13
6
69%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
C. Paul Tehusijarana
19
19
-
100%
I Nyoman G. Suarja
20
18
2
90%
* Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April 2015. ** Ibu Fransisca Nelwan Mok dan Bapak Suresh Lilaram Narang sesuai hasil RUPS Sirkuler pada 7 Juli 2015 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris
210
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
*) According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2 015 ** According to Circular GMS resolution on July 7, 2015, Mrs. Fransisca Nelwan Nok and Mr. Suresh Lilaram Narang were appointed as Board of Commissioners members.
Independent Commissioner
Mandiri Sekuritas memiliki Komisaris Independen yang dijabat rangkap oleh Komisaris utama D. Cyril Noerhadi serta 2 Komisaris Independen lainya yaitu Fransisca Nelwan Mok dan Suresh Lilaram Narang. Sesuai dengan S.K. no.01/MS/KoM/SKKoM/X/2014 tentang pedoman Kerja dan tata tertib Komisaris, anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS yang mengangkatnya atau ditetapkan lain oleh RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS tahunan yang ke-5 (lima) sejak pengangkatannya.
Mandiri Sekuritas has an Independent Commissioner chaired by President Commissioner D. Cyril Noerhadi and two other Independent Commissioners are Fransisca Nelwan Mok and Suresh Lilaram Narang. Pursuant to Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/X/2014 regarding Board of Commissioners Working Manual and Procedure, Board of Commissioners members are appointed for tenure effective since the closing of GMS appointing the member or determined different by the GMS and will be ended on closing of 5th annual GMS since the appointment date.
Program Pengenalan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Orientation Program
Mandiri Sekuritas melakukan program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru untuk memastikan bahwa anggota Dewan Komisaris dapat secepatnya memberikan kontribusi terhadap kinerja Perusahaan. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan berada pada Sekretaris Perusahaan, dengan materi sebagai berikut:
Mandiri Sekuritas performed orientation program for new Board of Commissioners members to ensure that Board of Commissioners members will immediately contribute for Company’s performance. Responsibility to organize orientation program is held by Corporate Secretary with following material:
1) Pemberian buku pedoman Dewan Komisaris, Kode Etik, Surat Keputusan Direksi tentang pedoman dan penerapan GCG, Laporan hasil penilaian penerapan GCG, Laporan Tahunan. 2) Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya. 3) Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. 4) Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
(1) Distribution of Board of Commissioners Manual Book, Code of Ethics, Board of Directors Decree regarding GCG Manual and implementation, GCG Implementation Report, Annual Report. (2) Description about the Company in relation with objective, nature, scope of activity, financial and operational performance, strategy, short-term and long-term business plans, competitive position, risk and other strategic issues. (3) GCG principle implementation. (4) Explanation about Board of Commissioners and Board of Directors duty and responsibility. Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
211
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Komisaris Independen
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Board of Commissioners membership composition has complied with law and regulation at Stock Market, with current number of Board of Commissioners members are 5 (five) commissioners, where in the composition there is 3 (three) commissioner appointed from external party against the shareholders. This aims to preserve independency in Board of Commissioners monitoring function as well as to assure check and balance mechanism. In carrying out the duties, Board of Commissioners managed not to trespass executive’s sphere while remains assertive in conducting supervisory function of the Board of Commissioners.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Komposisi Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan Perundang-undangan dan Peraturan di bidang Pasar Modal, dengan jumlah anggota Dewan Komisaris pada saat ini adalah 5 (lima) orang, di mana dari komposisi tersebut terdapat 3 (tiga) komisaris dari pihak di luar Pemegang Saham. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balance. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris menjaga untuk tidak memasuki ranah eksekutif namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan Komisaris
Profil Perusahaan Company Profile
Board of Commissioners Independency
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Independensi Dewan Komisaris
5) Program pengenalan yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan atau program lainnya.
(5) Orientation program provided includes presentation, meeting or other programs.
Pada tahun 2015, pemegang saham Mandiri Sekuritas menyetujui pengangkatan Fransisca Nelwan Mok dan Suresh Lilaram Narang masing-masing sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham dalam Akta No. 23 tanggal 8 Juli 2015.
In 2015, shareholders of Mandiri Sekuritas approved appointment of Fransisca Nelwan Mok and Suresh Lilaram Narang as Independent Commissioners, respectively, based on Shareholders Resolution in Deeds Number 23 dated July 8, 2015.
Dengan penambahan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka Perusahaan melakukan program pengenalan dan peningkatan kapabilitas bagi anggota Komisaris baru dalam bentuk distribusi Pedoman Kerja & Tata Tertib Dewan Komisaris (Charter Dewan Komisaris) dan Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015 sebagai referensi dalam melaksanakan fungsi tugas pengawasan dan pemberian nasihat.
After additional Board of Commissioners, the Company conducts orientation and competency development program for new Board of Commissioners members by distributing Board of Commissioners charter and Working Program 2015 as references to perform supervisory and advisory duties.
Program pengenalan ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan ke depan, panduan kerja dan lainnya yang menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris, antara lain pengkajian dokumen antara lain Laporan Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan perundangan yang terkait dengan proses bisnis Perusahaan.
The orientation program also aims to give illustration about business activity, future business plan, working manual and other aspects as part of Board of Commissioners responsibility, such as document review including Annual Report, Corporate Working and Budget Plan (RKAP), Articles of Association and other regulations related with the Company’s business process.
Di samping itu, program pengenalan juga dilakukan melalui kegiatan kunjungan ke kantor cabang dalam dan luar negeri untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan jajaran Perusahaan yang berada di kantor cabang tersebut.
In addition, the orientation program was also done by visiting domestic and overseas branch office to meet and discuss directly with the Management in the branch offices.
Program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Training and Competency Development Program
Dalam menunjang fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), Perusahaan senantiasa mengupayakan peningkatan kompetensi Dewan Komisaris melalui berbagai program pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota Dewan Komisaris. Pelatihan Dewan Komisaris yang dilaksanakan pada tahun 2015 telah tercukupi oleh program-program internal yang dilakukan secara reguler di Group Bank Mandiri maupun Mandiri Sekuritas.
Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan pemberian saran kepada Direksi, Dewan Komisaris memiliki pedoman Kerja dan Tata Tertib (PKT2) Dewan Komisaris PT
212
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In supporting supervisory and advisory duties to the Board of Directors according to Good Corporate Governance principles, the Company seek to develop Board of Commissioners competency through various training programs according to every Board of Commissioners member’s needs. Board of Commissioners Training held in 2015 had been fulfilled from internal programs that were regularly conducted both at Bank Mandiri Group and Mandiri Sekuritas.
Board of Commissioners Working Manual and Procedure To exercise supervisory and advisory duties to the Board of Directors, the Board of Commissioners has PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners Working Manual and
Board Manual for Board of Commissioners refers to following legal basis: 1. Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 on Limited Company; 2. Chairman of Stock Market and Financial Institution Monitoring Agency Decree No. KEP-334/BL/2007 concerning License for Securities Company; 3. PT Mandiri Sekuritas Articles of Association and its addendum as declared in Deeds No. 21 dated june 25, 2010 from Notary Lenny Janis Ishak, SH in Jakarta and has been accepted and registered in Legal Entity Administration System, Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia under Decree No. AHU-AH.01.10-20839 dated August 13, 2010. 4. Indonesia Good Corporate Governance Manual issued by National Governance of Governance Policy in 2006.
Board Manual for Board of Commissioners is intended to be a reference or guideline for the Board of Commissioners in carrying out duties by implementing GCG principles to improve quality and effectiveness of relationship among Board of Commissioners and every corporate body. The Board Manual for Board of Commissioners includes following aspects:
Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris bertujuan untuk menjadi rujukan atau pedoman Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG guna meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar Dewan Komisaris dan masing-masing Organ Perusahaan. Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut : a) Masa Kerja dan Pemberhentian,
b) Pedoman Perilaku , c) Independensi , d) Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris
e) Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris, Pelaporan f ) Pembagian Kerja Komisaris g) Rapat DewanKomisaris h) Komite-Komite PenunjangDewanKomisaris i) Hubungan Komisaris Dengan Direksi j) Evaluasi Kinerja dan Remunerasi k) Periode Berlaku dan Evaluasi Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komisaris
a) Tenure and discharge b) Code of Conducts c) Independency d) Board of Commissioners duty and authority e) Board of Commissioners supervisory function, Reporting f ) Board of Commissioners segregation of duty g) Board of Commissioners meeting h) Committees under the Board of Commissioners i) Board of Commissioners and Board of Directors relationship j) Performance appraisal and remuneration k) Validity and evaluation of Board Manual for Board of Commissioners. Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
213
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris disusun berdasarkan dasar hukum, yaitu: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
2. Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Ke- uangan Nomor KEP-334/BL/2007 Tentang Perizinan Perusahaan Efek;
3. Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas dan perubahannya sebagaimana tercantum dalam Akta No.21 tanggal 25 Juni 2010 dari Notaris Lenny Janis Ishak, SH di Jakarta, dan telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHUAH.01.10-20839 tanggal 13 Agustus 2010;
4. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance tahun 2006;
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Board Manual for Board of Commissioners at Mandiri Sekuritas is ratified by the Board of Commissioners under Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/X/2014.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pedoman Kerja Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas di sahkan oleh Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014.
Profil Perusahaan Company Profile
Procedure (PKT2) by referring to GCG principles and in compliant with prevailing law and Articles of Association, as well as ethical standard and values applied in the Company, the PKT2 is prepared that the Board of Commissioners duty implementation will be well-directed and effective as well as to be used as performance assessment tools. The PKT2 is reviewed periodically according to the necessity and prevailing law.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Mandiri Sekuritas dengan mengacu pada prinsip-prinsip GCG sesuai dengan peraturan perundangan dan anggaran Dasar perusahaan, serta sesuai standar etika dan nilai yang berlaku di dalam perusahaan, PKT2 tersebut disusun agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat terarah dan efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja. PKT2 tersebut senantiasa disempurnakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Informasi Mengenai Komisaris Independen
Board of Commissioners Indepent Information Independensi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Independency
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, dan anak perusahaannya, bahwa Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Pursuant to State Minister of SOE Regulation No. PER01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding Good Corporate Governance Implementation in StateOwned Enterprise, and subsidiaries, Independent Commissioners is a Board of Commissioners member without any financial, managerial, shares ownership and/or family affiliation with other Board of Commissioners members and/or controlling shareholders that may influence his independency.
Jumlah dan komposisi Anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan Perundangundangan, dengan jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan pada saat ini adalah 5 (lima) orang, dimana 3 orang dari komposisi tersebut adalah Komisaris Independen. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balance.
Number and composition of Board of Commissioners has complied with the regulation with current Board of Commissioners membership comprises of 5 (five) commissioners where 3 of the composition serves as Independent Commissioner. This aims to preserve independency of Board of Commissioners supervisory function as well as to assure check and balance mechanism.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Independent Commissioner Criteria
Dalam Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) Nomor 40 tahun 2007, telah mengatur dan mewajibkan bahwa dalam Anggaran Dasar Perseroan untuk menempatkan minimal satu orang Komisaris Independen dan satu orang komisaris utusan. Pengertian dari Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan perseroan.
Law No. 40 of 2007 on Limited Company (UUPT) regulates and codifies that the Articles of Association has to appoint minimum one Independent Commissioner and one delegation commissioner. Independent Commissioner is defined as Board of Commissioners member without affiliation with Board of Directors, other Board of Commissioners members and controlling shareholders as well as free from any business or other commitment that may influence his independency and acts only on behalf of the Company’s interest.
214
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
To be appointed as Independent Commissioner, besides complying with formal and material qualifications, also has to comply with following independency requirement: 1. Not having any affiliation with Director and/or other Board of Commissioners members at Mandiri Sekuritas. 2. Not serving as Director at Company with affiliation with Mandiri Sekuritas. 3. Not working in Government agency in the last three years. 4. Not working at Mandiri Sekuritas or affiliation company in the last three years. 5. Not having financial commitment, both directly and indirectly with Mandiri Sekuritas or other companies that provide service and products for Mandiri Sekuritas and affiliation companies. 6. Free from business interest or activity or other commitment that may interfere Board of Commissioners’ capacity to act and think independently in Mandiri Sekuritas circumstances.
Aspek Independensi Independency Aspects
D. Cyril Noerhadi
Fransisca Nelwan Mok
Suresh Lilaram Narang
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri Sekuritas Not having any affiliation with Board of Directors and/or Board of Commissioners members at Mandiri Sekuritas
a
a
a
Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang terafiliasi dengan Mandiri Sekuritas Not serving as Director in Company with affiliation with Mandiri Sekuritas
a
a
a
Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Not working in Government agency in the last three years
a
a
a
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
215
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statement of Independent Commissioner
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Untuk dapat diangkat menjadi Komisaris Independen, selain harus memenuhi persyaratan formal dan materiil, juga harus memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut: 1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri Sekuritas. 2. Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang yang terafiliasi dengan Mandiri Sekuritas. 3. Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 4. Tidak bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 5. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau perseroan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinya. 6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Mandiri Sekuritas.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Independent Commissioner Appointment Criteria
Profil Perusahaan Company Profile
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statement of Independent Commissioner Aspek Independensi Independency Aspects
D. Cyril Noerhadi
Fransisca Nelwan Mok
Suresh Lilaram Narang
Tidak bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Not working at Mandiri Sekuritas or affiliation company in the last three years
a
a
a
Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinya Not having financial commitment, both directly and indirectly with Mandiri Sekuritas or other companies who provide servie and product for Mandiri Sekuritas and affiliation companies
a
a
a
Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Mandiri Sekuritas Free from business interest or activity or other commitment that may interfere Board of Commissioners’ capacity to act and think independently in Mandiri Sekuritas circumstances.
a
a
a
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Board of Commissioners Affiliation with Board of Directors, Board of Commissioners Members and Shareholders
Selama periode 2015, hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan satu sama lain, Direksi dan Pemegang Saham dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
In 2015 period, affiliation among Board of Commissioners with Board of Directors and Board of Commissioners members and shareholders is illustrated below:
Hubungan Keluarga Dengan Family Affiliation With
Nama Name
Direksi Board of Directors Ya Ya
Tidak Tidak
Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Ya
Tidak Tidak
Hubungan Keuangan di Perusahaan Lain Financial Affiliation With Other Company Pemegang Saham Shareholders Ya Ya
Tidak Tidak
Direksi Board of Directors Ya Ya
Tidak Tidak
Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Ya
Tidak Tidak
Pemegang Saham Shareholders Ya Ya
Tidak Tidak
D. Cyril Noerhadi
a
a
a
a
a
a
Panji Irawan
a
a
a
a
a
a
Alexandra Askandar
a
a
a
a
a
a
Fransisca Nelwan Mok
a
a
a
a
a
a
Suresh Lilaram Narang
a
a
a
a
a
a
216
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
All of Board of Commissioners members do not have family affiliation with Board of Directors and Board of Commissioners members as well as with the Shareholders.
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris
Board of Commissioners Shares Ownership
Mandiri Sekuritas mewajibkan Dewan Komisaris untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Mandiri Sekuritas maupun pada perusahaan lain dalam suatu laporan yang harus diperbarui setiap tahunnya.
Mandiri Sekuritas regulates the Board of Commissioners to disclose share ownership either at Mandiri Sekuritas or other companies ina report that has to be updated annually.
Profil Perusahaan Company Profile
Nama Name
Kepemilikan Saham Share Ownership Anak Perusahaan Subsidairies
Perusahaan Lain Other Companies
D. Cyril Noerhadi
X
X
X
Panji Irawan
X
X
X
Alexandra Askandar
X
X
X
Fransisca Nelwan Mok
X
X
X
Suresh Lilaram Narang
X
X
X
Board of Commissioners Dual Position
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundangan yang berlaku terkait penerapan GCG.
All Board of Commissioners members do not serve in dual position as prohibited under prevailing law related with GCG implementation.
Jabatan rangkap anggota dapat dilihat pada tabel di bawah ini sebagai berikut:
Dual position of the members is explained in table below:
Nama Name
Jabatan di Perusahaan Lain Jabatan di Perusahaan Lain
Komisaris Utama President Commissioner
Direktur Utama, Creador Indonesia President Director, Creador Indonesia
Panji Irawan
Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members
Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Alexandra Askandar
Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members
Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Fransisca Nelwan Mok
Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members
Komisaris, PT Lintasarta Commissioner, PT Lintasarta
D. Cyril Noerhadi
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Jabatan di Mandiri Sekuritas Position at Mandiri Sekuritas
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Mandiri Sekuritas
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
217
Direksi
BOARD OF DIRECTORS
Direksi bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan perusahaan, kegiatan usaha sehari-hari, di samping memastikan tercapainya kepentingan, tujuan dan sasaran perusahaan.
Board of Directors is being responsible in determining corporate policy, day to day business activity, beside also ensuring achievement of Company’s interest, target and objectives.
Susunan Keanggotaan Direksi
Board of Directors Membership Composition
Pada akhir tahun 2015, komposisi Direksi adalah sebagai berikut:
As end of 2015, Board of Directors composition is as follows:
Nama Name
Jabatan
Position
Direktur Utama
President Director
Iman Rachman
Direktur
Director
Laksono W. Widodo
Direktur
Director
C. Paul Tehusijarana
Direktur
Director
I Nyoman Gede Suarja
Direktur
Director
Abiprayadi Riyanto
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Board of Directors Duties and Responsibilities
Tugas pokok Direksi adalah: a. Melaksanakan pengurusan perusaahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut. b. Memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.
Board of Directors Main Duty includes: a. Perform management of the Company for the Company’s interest and objectives as well as acting as leader in the managerial activity. b. Maintain and manage assets of the Company.
Adapun ruang lingkup dan tanggung jawab Direksi secara kolektif sebagai berikut:
Board of Directors’ collegial scope and responsibility are as follows:
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran Dasar dan keputusan RUPS perseroan dengan mengindahkan peraturan perundangundangan.
1. Coordinate implementation of Company’s managerial as determined in Articles of Association and GMS resolution in compliance with prevailing Law.
218
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Adapun ruang lingkup dan tanggung jawab masingmasing Direksi adalah sebagai berikut:
Scope and responsibility of the Director individually is described below:
Abiprayadi Riyanto (Direktur Utama)
Abiprayadi Riyanto (President Director)
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran Dasar dan keputusan RUPS perseroan dengan mengindahkan peraturan perundangundangan. 2. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan.
1. Coordinate implementation of Company’s management as determined in Articles of Association and GMS resolution by complying with prevailing law.
5. Being responsible in working implementation and procedures in the Company to assure Good Corporate Governance implementation.
2. Lead and direct business strategy and innovation preparation, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company’s sustainability.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
219
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
individually refer to Articles of Association article 15, main duty of the Board of Directors is to perform Company’s management by referring to Company’s interest, objective, vision and mission. The Board of Directors always acts as leader in managing the business as well as maintaining and handling assets of the Company.
4. Being responsible on the achievement of Company’s business plan and target as determined.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan pasal 15, tugas pokok Direksi adalah melaksanakan pengurusan perusahaan dengan mengacu pada kepentingan, tujuan, visi dan misi perusahaan. Direksi senantiasa bertindak selaku pimpinan dalam pengelolaan bisnis serta memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan.
sustainability. 3. Coordinate, direct and supervise every Directorate in the Company, coordinate with Division Director in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
2. Lead and direct business strategy and innovation preparation, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company’s
Profil Perusahaan Company Profile
2. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 3. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Direktorat dalam perseroan berkoordinasi dengan Direktur Bidang, secara berkesinambungan sesuai dengan bidangnya masing-masing agar berjalan dengan lancar, efektif, efsien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 4. Bertanggungjawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis perusahaan sesuai dengan rencana dan target bisnis yang telah ditetapkan. 5. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja perusahaan dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG).
3. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Direktorat dalam perseroan berkoordinasi dengan Direktur Bidang, secara berkesinambungan sesuai dengan bidangnya masing-masing agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 4. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis perusahaan sesuai dengan rencana dan target bisnis yang telah ditetapkan 5. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja perusahaan dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
3. Coordinate, direct and supervise every Directorate in the Company, coordinate with Division Director in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy.
Iman Rachman (Direktur Investment Banking)
Iman Rachman (Investment Banking Director)
1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Investment Banking, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Divisi dalam bidang Investment Banking secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggungjawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis bidang Investment Banking sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Investment Banking dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG).
Laksono W. Widodo (Direktur Capital Markets) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Capital Markets, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap divisi dalam bidang Capital Markets secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis bidang Capital Markets sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur- prosedur kerja bidang Capital Markets dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
220
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
4. Being responsible on the achievement of Company’s business plan and target as determined. 5. Being responsible in working implementation and procedures in the Company to assure Good Corporate Governance implementation.
1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in investment banking sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company’s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Investment Banking Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company’s business plan and target in Investment Banking sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Investment Banking sector to assure Good Corporate Governance implementation.
Laksono W. Widodo (Capital Markets Director) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Debt Capital Market sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company’s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Debt Capital Market Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company’s business plan and target in Debt Capital Market sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Debt Capital Market sector to assure Good Corporate Governance implementation.
I Nyoman Gede Suarja (Direktur Risk
I Nyoman Gede Suarja (Risk Management,
Management, Operation & Business Support)
Operation & Business Support Director)
1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Risk Management, Operation & Business Support, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Divisi dalam bidang Risk Management, Operation & Business Support secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target kerja bidang Risk Management, Operation & Business Support sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Risk Management, Operation & Business Support dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Risk Management, Operation & Business Support sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company’s sustainability.
2. Coordinate, direct and supervise every Division under Strategy, Treasury & Proprietary Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company’s business plan and target in Strategy, Treasury & Proprietary sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Strategy, Treasury & Proprietary sector to assure Good Corporate Governance implementation.
2. Coordinate, direct and supervise every Division under Risk Management, Operation & Business Support Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company’s business plan and target in Strategy Risk Management, Operation & Business Support sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Risk Management, Operation & Business Support sector to assure Good Corporate Governance implementation.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
221
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Strategy, Treasury & Proprietary sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company’s sustainability.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Proprietary Director)
1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Strategy, Treasury & Proprietary, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap divisi dalam bidang Strategy, Treasury & Proprietary secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target kerja bidang Strategy, Treasury & Proprietary sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Strategy, Treasury & Proprietary dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
& Proprietary)
Profil Perusahaan Company Profile
C. Paul Tehusijarana (Strategy, Treasury & Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
C. Paul Tehusijarana (Direktur Strategy, Treasury
Program Pelatihan Direksi
BOARD OF DIRECTORS TRAINING PROGRAM
Direksi telah melakukan pengembangan kompetensi bagi seluruh anggota yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan Direksi. Pada tahun 2015, Direksi Mandiri Sekuritas telah mengikuti berbagai program pelatihan leadership serta program lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi Direksi. Seluruh program pelatihan tersebut dilaksanakan dengan biaya yang ditanggung oleh Mandiri Sekuritas. Adapun pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi di tahun 2015, antara lain: Coaching for Performance, Global Executive Mindset dan FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act).
The Board of Directors has participated in competency development program for the Board of Directors members to support Board of Directors duty implementation. In 2015, Mandiri Sekuritas Board of Directors has participated in various internal training program as well as other program intended to develop Board of Directors skill and competency. The internal training program is organized internally with budget allocation from Bank Mandiri as Holding Company.
Pedoman dan Tata Tertib Direksi
Board Manual for Board of Directors
Dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan perusahaan, Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja (Board Charter) dengan mengacu pada prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan dari para pemegang Saham dan ketentuan dalam anggaran Dasar perusahaan. pedoman dan tata tertib kerja Direksi senantiasa dilaksanakan secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan dengan konsisten, serta menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Pedoman dan tata tertib kerja tersebut selalu disempurnakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundanganundangan yang berlaku.
As the implementation of managerial duty and responsibility implementation, the Board of Directors has Working Manual and Guideline (Board Charter) referring to corporate law , prevailing regulation, shareholders aspiration as well as Articles of Association. The Board Charter is implemented in wellstructured, systematic and easy to be understood ways as well as consistently applied as reference for the Board of Directors in carrying out each duty to achieve vision and mission of the company. The Board Charter is also renewed periodically according to necessity as well as prevailing law and regulation.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Nama Name
Jabatan Position
Pendidikan Education
Usia Age
Keahlian Expertise
D. Cyril Noerhadi
Ketua Dewan KomisarisKomisaris Independen President– Independent Commissioner
Doktor bidang Strategic Management Doctor of Strategic Management
54 tahun 54 year
Capital Market, Management, private equity, energy Industry
Panji Irawan
Komisaris Commissioner
Sarjana ekonomi pertanian Bachelor Degree of Agriculture Economic
50 tahun 50 year
Risk Management, treasury, Capital market
Alexandra Askandar
Komisaris Commissioner
Master Bidang Bisnis Administrasi Master Degree of Business of administration
43 tahun 43 year
Corporate Banking
Dewan Komisaris Dewan Komisaris
222
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Pendidikan Education
Usia Age
Keahlian Expertise
Suresh Lilaram Narang
Komisaris Komisaris
Bachelor of Arts (Honours) Liberal Arts and Science Bachelor of Arts (Honours) Liberal Art and Science
60 tahun 60 years
Capital Market, Fixed Income
Abipriyadi Riyanto
Direktur Utama President Director
Master bidang Business administration Master Degree of Business administration
57 tahun 57 years
Capital Market, Investment, Management
Iman Rachman
Direktur Director
Master bidang Business administration Master bidang Business administration
42 tahun 42 years
Investment Banking
Laksono W. Widodo
Direktur Director
Master bidang Business administration Master Degree of Business administration
49 tahun 49 years
Capital Market
C. Paul Tehusijarana
Direktur Director
Master bidang Business administration Master Degree of Business administration
53 tahun 53 years
Wholesale Banking, treasury
I Nyoman Gede Suarja
Direktur Director
Master bidang Manajemen Master Degree of Management
52 tahun 52 years
Treasury, risk Management
Direksi Board of Directors
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Jabatan Position
Profil Perusahaan Company Profile
Nama Name
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
223
Evaluasi dan Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Evaluation and Assessment Asesmen kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan baik melalui mekanisme RUPS maupun secara self asessment.
Assessment of the performance of the Board of Directors and Board of Commissioners made either through the GMS mechanism or by self assessment.
Secara internal dilakukan asesmen terhadap dewan komisaris bersamaan dengan asesmen GCG, dimana salah satu yang diukur kinerjanya adalah pengawasan Dewan Komisaris. Pada tahun 2015 melaksanakan tindak lanjut area of improvement asesmen GCG tahun 2014 dan hasil asesmen GCG pada tahun 2014 dengan nilai komposit 1,31.
Internal assessment to the Board of Commissioners is conducted simultaneously with GCG assessment where one of assessed indicators is Board of Commissioners supervisory duty. In 2015, follow-up of GCG assessment area of improvement for 2014 had been conducted and GCG assessment result for 2014 with 1.31 composite score.
Pemegang Saham mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPS. Penilaian kinerja berlaku secara kolegial melalui pertanggungjawaban atas tugas pengawasan Dewan Komisaris dan tugas pengelolaan Direksi.
The shareholders evaluates Board of Directors and Board of Commissioners performance through GMS mechanism. The performance assessment applied collegially through accountability on Board of Commissioners supervisory duty and Board of Directors managerial duty. Board of Commissioners and Board of Directors performance assessment are also based on Key Performance Indicators (KPI) achievement by comparing performance with target achievement and other indicators.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga didasarkan pada pencapaian Key Perfomance Indicator (KPI) Perusahaan, yang membandingkan kinerja dengan percapaian target dan indikator lainnya.
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners Performance Evaluation
Penilaian kinerja Anggota Komisaris dilakukan oleh Komite Remunerasi & Nominasi dengan sistem antara lain self assessment, peer evaluation, atau dengan sistem lain untuk kemudian diputuskan dalam Rapat Komisaris.
Board of Commissioners members performance assessment is conducted by Remuneration & Nomination Committee under several systems, such as self-assessment, peer evaluation or other systems to be decided in Board of Commissioners meeting.
224
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
•
•
•
•
•
Commissioners’ knowledge and understanding on corporate values, mission, long-term plan (RJPP) and reflected the understanding on major issues along the year; Board of Commissioners participation in the meetings including ability to disclose, submit opinion and solution regarding strategic issues in the Company. Board of Commissioners’ ability to adhere current issues and trend affecting the Company, and address these information to assess and direct Company’s performance, not only over years but also for long-term basis. Board of Commissioners members relationship with other Board of Commissioners and Board of Directors members and other parties regulated in Articles of Association and other prevailing law. Result of Board of Commissioners performance is submitted to Shareholders prior to Annual GMS.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
225
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Board of Commissioners performance is also assessed based on other factors both individually and collegially but not limited on following aspects: • Integrity (i.e: conflict of interest occurred);
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kinerja Komisaris juga dapat dinilai menurut faktor lainnya baik secara individual maupun kolektif sebagai berikut, namun tidak terbatas kepada: • Integritas (misalnya: benturan kepentingan yang muncul); • Pengetahuan dan pemahaman Komisaris atas nilainilai, misi, rencana jangka panjang perusahaan (RJPP), dan merefleksikan pemahaman ini kepada isu-isu penting sepan- jang tahun; • Partisipasi Komisaris dalam rapat-rapat, termasuk kemampuan mereka untuk menyampaikan, memberikan argumentasi dan memberikan solusi mengenai isu-isu strategis Perusahaan; • Kemampuan Komisaris dalam mengikuti isu-isu dan trend yang berpengaruh terhadap Perusahaan, dan menggunakan informasi tersebut untuk menilai dan mengarahkan kinerja Perusahaan, bukan hanya dari tahun ke tahun, akan tetapi juga dalam jangka panjang; • Hubungan anggota Komisaris dengan sesama anggota Komisaris, dengan Direksi dan pihakpihak lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan. • Hasil penilaian kinerja Komisaris disampaikan ke Pemegang Saham sebelum pelaksanaan RUPS tahunan.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Board of Commissioners performance assessment also refers to general criteria, among others: • Attendance in Board of Commissioners Internal Meeting. • Attendance in Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting. • Attendance in Board of Commissioners meeting with Shareholders. • Attendance in Board of Commissioners/Committee meeting with working unit.
Profil Perusahaan Company Profile
Penilaian kinerja Komisaris dapat berdasarkan kriteria umum, antara lain :
• Kehadiran dalam Rapat Internal Komisaris. • Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. • Kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham. • Kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris/Komite dengan unit kerja perusahaan.
Evaluasi Kinerja Direksi Penilaian Kinerja Dewan Direksi dilakukan melalui RUPS setiap tahunnya. Target-target yang ditetapkan untuk tahun 2015 beserta realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut: Key Performance Indicator Key Performance Indicator Penjaminan Emisi / Underwriting Nilai Penjaminan Emisi (Rp miliar) Penasihat Keuangan/ Advisory MKBD (Rp miliar) Online Trading (Jumlah Nasabah)
Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap pencapaian yang mencakup pencapaian laba, peningkatan aset, pendapatan investasi dan rasio kecukupan dana. Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi adalah RUPS.
226
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Board of Directors Performance Evaluation Board of Directors performance assessment was done in GMS annually. Targets set for 2015 altogether with its realization are explained in table below:
Realization Realization
RKAP/Target RKAP/Target
Achievement (%) Achievement (%)
35 deals
33 deals
106%
13,711
13,350
103%
49 deals
37 deals
132%
498
281
177%
29,378
22,195
132%
Board of Directors performance assessment becomes collegial working achievement from all Directors indicated as unity in the realization of Working and Budget Plan (RKAP) in annual basis. Board of Directors performance assessment is carried out towards achievements including income realization, assets growth, investment income and fund adequacy ratio. The assessor for Board of Directors performance is GMS.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Frekuensi Pelaksanaan Rapat
Implementation Meeting Frequency
Selama tahun 2015 Direksi telah menyelenggarakan rapat sebagai berikut: • Rapat bersama Dewan Komisaris sebanyak 21 kali • Rapat internal sebanyak 35 kali
Throughout 2015, the Board of Directors held following meetings: • 21 meetings with Board of Commissioners • 35 internal meetings
Dari 35 kegiatan rapat internal Direksi tersebut, telah dibuat notulen rapat dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan.
From 35 Board of Directors internal meetings, minutes of meetings and administered by Corporate Secretary.
Tingkat Kehadiran Direksi BOD Meeting Frewuency No
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total Meetings
Kehadiran Attendance
%
Abiprayadi Riyanto
Direktur Utama President Director
35
35
100%
2
Iman Rachman
Direktur Director
35
35
100%
3
Laksono W. Widodo
Direktur Director
35
35
100%
4
C. Paul Tehusijarana
Direktur Director
35
35
100%
5
I Nyoman Gede Suarja
Direktur Director
35
35
100%
Agenda yang dibahas dalam rapat internal Direksi secara umum mengenai perkembangan kinerja antara lain :
Agenda discussed in the Board of Directors Internal meeting generally discussing following performance update:
No. No
Tanggal Date
1.
6 Januari 2015/ January 6, 2015
2.
20 Januari 2015/ January 20, 2015
Compliance
3.
3 Februari 2015/ February 3, 2015
Penilaian Kinerja 2014
Performance review 2014
4.
10 Februari 2015/ February 10, 2015
Persiapan Borad Forum
Board Forum Preparation
5.
24 Februari 2015/ January 24, 2015
Pembahasan RUPS
Agenda Pengaduan Nasabah
Agenda Customer complaint Compliance
GMS Discussion
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
227
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
1
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direksi Board of Directors
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Board of Directors Meeting Implementation
Profil Perusahaan Company Profile
Pelaksanaan Rapat Direksi
No. No
Tanggal Date
6.
3 Maret 2015/ January 24, 2015
Masalah SDM dan REPO
7.
10 Maret 2015/ March 10, 2015
Annual Report 2014
8.
17 Maret 2015/ March 17, 2015
Operasional
9.
31 Maret 2015/ March 31, 2015
Pembahasan Kinerja Perusahaan
10.
7 April 2015/ April 7, 2015
11.
14 April 2015/ April 14, 2015
Pembahasan Kinerja Perusahaan
12.
20 April 2015/ April 20, 2015
Operasional dan SDM
13.
29 April 2015/ April 29, 2015
Transaksi REPO
14.
7 Mei 2015/ May 7, 2015
15.
20 Mei 2015/ May 20, 2015
ALCO
16.
26 Mei 2015/ May 26, 2015
Vendor
17.
16 Juni 2015/ June 16, 2015
Pembahasan Kinerja Perusahaan
18.
24 Juni 2015/ June 24, 2015
Operasional
19.
1 Juli 2015/ July 1, 2015
20.
14 Juli 2015/ July 14, 2015
21.
11 Agustus 2015/ January 24, 2015
Sumber Daya Manusia
22.
18 Agustus 2015/ August 11, 2015
Sumber Daya Manusia
Human Capital
23.
28 Agustus 2015/ August 28, 2015
Strategic Session 2016
Strategic Session 2016
24.
1 September 2015/ September 1, 2015
Kinerja Retai
25.
8 September 2015/ September 8, 2015
Program CGPI
26.
15 September 2015/ September 15, 2015
Hasil Audit
27.
21 September 2015/ September 21, 2015
REPO
28.
25 September 2015/ September 25, 2015
Vendor
29.
16 Oktober 2015/ October 16, 2015
30.
3 Nopember 2015/ November 3, 2015
31.
17 Nopember 2015/ November 17, 2015
Annual Report 2015
32.
26 Nopember 2015/ November 26, 2015
Retail dan Pengadaan
33.
1 Desember 2015/ December 1, 2015
Operasional
34.
4 Desember 2015/ December 4, 2015
Sumber Daya Manusia
35.
22 Desember 2015/ December 22, 2015
228
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Agenda
Sumber Daya Manusia
Operasional
Kinerja Investment Bank Vendor
Operasional dan Persiapan CGPI Retail dan SDM
Operasional
Agenda Human Capital and REPO issue Annual Report 2014 Operational Discussion of Corporate Performance Human Capital Discussion of Corporate Performance Operational and human Capital REPO Transaction Operational ALCO Vendor Discussion of Corporate Performance Operational Bank Investment Performance Vendor Human Capital
Retail Performance CGPI Program Audit Result REPO Vendor CGPI Operational and Preparation Retail dan SDM Retail and Procurement Retail dan Pengadaan Operational Human Capital Operational
Pelaksanaan rapat gabungan guna membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan tanggapan/ persetujuan/ rekomendasi atas rencana yang diajukan Direksi maupun permasalahan yang dihadapi Mandiri Sekuritas.
Joint meeting implementation to discuss reports submitted by the Board of Directors, providing feedback/approval/recommendation upon the plans proposed y the Board of Directors or issues faced by Mandiri Sekuritas.
Agenda yang dibahas dalam Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris antara lain:
Agenda discussed in Board of Directors and Board of Commissioners Joint Meetings are as follows:
Tanggal Date
1.
6 Januari 2015 January 6, 2015
2.
Agenda
Agenda
10 Februari 2015 February 10, 2015
Kinerja & pengembangan bisnis
Business performance & development
3.
10 Februari 2015 February 10, 2015
Penerapan Pengelolaan Risiko
Risk management practice
4.
27 Februari 2015 February 27, 2015
Persiapan RUPST tahun buku 2014
AGMS Fiscal Year 2014 preparation
5.
13 Maret 2015 March 13, 2015
Pengelolaan & pengembangan bisnis Banking
Banking business management & development
6.
6 April 2015 April 6, 2015
Persiapan RUPST tahun buku 2014
AGMS Fiscal Year 2014 preparation
7.
23 April 2015 April 23, 2015
Pengelolaan pengembangan bisnis, Strategy, Treasury & Proprietary
Business Development, Strategy, Treasury & Proprietary Management
8.
30 April 2015 April 30, 2015
Kinerja & pengembangan bisnis
Business performance & development
9.
7 Mei 2015 May 7, 2015
10.
22 Juni 2015 June 22, 2015
Kinerja & pengembangan bisnis
Business Performance & Development
11.
23 Juni 2015 June 23, 2015
Pengelolaan & pengembangan bisnis Singapura
Singapore Business management & development
12.
6 Juli 2015 July 6, 2015
Perkembangan ekonomi eropa & pengaruh kepada Portofolio Mandiri Sekuiritas & subsidiary
European economy development & impact for portfolio of Mandiri Sekuritas & subsidiaries
13.
8 Juli 2015 July 8, 2015
Pengelolaan & pengembangan bisnis Singapura
Singapore business management & development
14.
27 Juli 2015 July 27, 2015
Kinerja & pengembangan bisnis
Business performance & development
15.
3 Agustus 2015 August 3, 2015
Kinerja & pengembangan bisnis
Business performance & development
Kinerja dan Prognosa Semester 1 tahun 2015, serta Langkah-Langkah Pencapaian Target RKAP 2015
1st Semester of 2015 Performance and Prognosis and Budget Plan 2015 Target Achievement Plan
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
229
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Corporate Assets Management
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengelolaan aset perusahaan
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
No
Profil Perusahaan Company Profile
Board of Directors and Board of Commissioners Joint Meetings
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris
No
16.
17.
Tanggal Date
Agenda
Agenda
14 September 2015 1. Pengelolaan aset perusahaan & September 14, prognosa 2. Kinerja triwulan 3 tahun 2015 & akhir 2015 tahun 2015 16 Oktober 2015 October 16, 2015
Kinerja, pengelolaan aset & pengembangan bisnis
1. Corporate assets management & prognosis 2. Three quarters performance for 2015 & end of 2015 Business performance & development
18.
11 November 2015 1. Kinerja & pengembangan bisnis. November 11, 2015 2. Perancangan RKAP 2016.
1. Business performance & development 2. Budget Plan 2016 drafting
19.
19 November 2015 Kinerja & pengembangan bisnis. November 19, 2015
Business performance & development
20.
30 November 2015 Kinerja & pengembangan bisnis. November 30, 2015
Business performance & development
21.
21 Desember 2015 December 21, 2015
1. Business performance & development 2. Budget Plan 2016 drafting
1. Kinerja & pengembangan bisnis. 2. Perancangan RKAP 2016.
Struktur Remunerasi yang Menunjukan Jenis dan Jumlah Imbalan Jangka Pendek, Pasca Kerja, dan / atau Jangka Panjang Lainnya untuk Setiap Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Remuneration Structure Indicating Type and Amount of Short-Term, Post Employment and/or other Long-Term Benefits for Board of Directors and Board of Commissioners members.
Remunerasi Dewan Komisaris mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK -46/MBU/2014 tentang Pedoman Perhitungan Gaji Direktur Utama dan Tantiem/Insentif Kinerja Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Dan Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK/S. MBU/2014 tentang Faktor Penyesuaian Inflasi untuk Perhitungan Gaji Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara.
Board of Commissioners remuneration refers to Minister of State Owned Enterprise REgualtion No. 04 of 2014 regarding Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board Members Remuneration in State Owned Enterprise and Minister of State Owned Enterprise Decree No. SK-46/MBU/2014 regarding Salary Calculation Manual for President Director and Incentive ofr Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State Owned Enterprise, also Minister of State Owned Enterprise Secretary Decree No. SK/S.MBU/2014 concerning Inflation Adjustment Factor for Board of Directors Members Salary Calculation in State Owned Enterprise.
Dimana penetapan penghasilan berupa gaji/ honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi dan kemampuan keuangan Mandiri Sekuritas, serta tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan mempertimbangkanfaktor pencapaian target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan serta faktor-faktor lain yang relevan (merit system).
The remuneration package consists of salary/ honorarium, allowance and facilities as fixed elements are determined by considering revenue, assets as well as Mandiri Sekuritas financial condition and capacity factors, also inflation rate and other relevant factors and not violating the Law. However, allowance and incentives are variable that are calculated by considering target achievement, soundness rating and financial condition as well as other relevant factors (merit system).
230
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Board of Directors Remuneration Structure
Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS menetapkan penghasilan Direksi dengan rincian sebagai berikut:
Shareholders resolution in GMS determined Board of Directors salary with following details:
No
Uraian Penghasilan Remuneration Detail
Keterangan
Description
Gaji Salary
Direktur Utama = 100%. Direksi = 90% dari Direktur Utama.
President Director = 100%. Director = 90% of President Director
1
Profil Perusahaan Company Profile
Tunjangan / Fasilitas Allowance/Facility • Pendapatan bulanan : • Monthly Salary : Gaji Pokok Basic Salary
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tunjangan Perumahan Housing Allowance Tunjangan Operasional Operational Allowance Tantiem Incentives • Pendapatan Tahunan : • Annual Remuneration : Dibayarkan 1 kali Gaji Paid in amount of 1 month salary
Asuransi Purna Jabatan Post Employment Insurance
Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Gaji dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary
Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Gaji dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary
Tantiem Incentives
Berdasarkan penetapan RUPS/Menteri dalam pengesahan laporan tahunan dan dikaitkan dengan target-target KPI sesuai RKAP tahun yang bersangkutan dan telah ditetapkan dalam anggaran perusahaan Under GMS/Minister resolution in annual report ratification and related with KPI target achievement according to Budget Plan for respective year and had been stated in company’s budget
Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Direktur Utama Paid 90% of President Director incentives.
Kendaraan Vehicle
1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan memperhatikan kondisi keuangan 1 (one) unit altogether with maintenance and operational costs by concerning financial condition
1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan memperhatikan kondisi keuangan 1 (one) unit altogether with maintenance and operational costs by concerning financial condition
Kesehatan
Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance
Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance
• Fasilitas : • Facilities :
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
231
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Dibayarkan 1 kali Gaji Paid in amount of 1 month salary
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tunjangan Hari Raya Religious Day Allowance
Health
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Struktur Komponen Remunerasi Direksi
Tunjangan / Fasilitas Allowance/Facility Bantuan Hukum Legal Support
Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost
Struktur dan Komponen Remunerasi Dewan Komisaris : No
Uraian Penghasilan Remuneration Detail
1
Honorarium Honorarium
Tunjangan / Fasilitas Allowances/Facilities
Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost
Board of Commissioners Remuneration Structure and Component
Keterangan
Keterangan
Komisaris Utama = 45% dari gaji Direktur Utama. Komisaris = 90% dari honorarium Komisaris Utama.
President Commissioner = 45% of President Director Salary. Commissioner = 90% of President Commissioner salary.
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
• Pendapatan bulanan : • Basic Salary : Gaji Pokok Basic Salary Tunjangan Transportasi Transportation Allowance Tantiem Incentives • Pendapatan Tahunan : • Annual Remuneration : Tunjangan Hari Raya Religious Day Allowance
Dibayarkan 1 kali Honorarium Paid in amount of 1 month salary
Dibayarkan 1 kali Honorarium Paid in amount of 1 month salary
Asuransi Purna Jabatan Post Employment Benefit
Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary
Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary
Tantiem Incentives
Dibayarkan sebesar 45% dari Tantiem Direktur Utama Paid 45% of President Director Incentives
Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Komisaris Utama Paid 90% of President Commissioner incentive
Kesehatan Health
Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance
Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance
Bantuan Hukum Legal Support
Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost
Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost
• Fasilitas : • Facilities :
232
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners Remuneration Procedure Board of Commissioners Remuneration Procedure
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas Pasal 17 Butir 6 di mana Anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima gaji dan tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi juga berpedoman pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Board of Commissioners remuneration refers to PT Mandiri Sekuritas Articles of Association Article 17 point 6 where Board of Commissioners members receive salary and benefit with amount determined by GMS. The Board of Commissioners remuneration policy also complies with Minister of State Owned Enterprise Regulation No. 04 of 2014 regarding Remuneration Policy for Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State Owned Enterprise.
Adapun proses penetapan remunerasi Komisaris dan Direksi dapat digambarkan sebagai berikut:
Board of Commissioners remuneration procedure is illustrated below:
Profil Perusahaan Company Profile
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
PT Bank Mandiri Persero TBK PT Bank Mandiri Persero TBK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meninjau kembali hasil penghitungan tolak ukur yang dilakukan oleh Direksi Mandiri Sekuritas
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. reviews result of indicators measurement conducted by Mandiri Sekuritas Board of Directors
Direksi Directors Direksi menerima hasil tinjauan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan memberikan usulan atas penghitungan remunerasi
Board of Directors received result of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.’s review and gave recommendation about remuneration calculation
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
233
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Board of Directors conducted benchmarking and analyzing remuneration standard for position in peer industry by concerning performance of Mandiri Sekuritas, and giving recommendation about Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direksi melakukan penghitungan tolak ukur (benchmark) dan menganalisis standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis dipasaran dengan memperhitungkan kinerja Mandiri Sekuritas. Dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Direksi Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris menerima usulan Direksi, kemudian menugaskan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mempelajari rekomendasi tersebut dan mengusulkan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners received proposal from Board of Directors and assigned Nomination and Remuneration Committee to examine the recommendation and propose Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount.
Komite Nominasi dan remunerasi Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Mandiri Sekuritas dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Nomination and Remuneration Committee gathers information regarding remuneration standard for position in peer industry by concerning performance of Mandiri Sekuritas, and giving recommendation about Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount.
Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris Melakukan finalisasi rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi dan mengajukan usulan remunerasi ke RUPS
Board of Commissioners finalized recommendation from Nomination and Remuneration Committee and proposed remuneration amount to the GMS
Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Komisaris/ Direksi
GMS determined remuneration for Board of Commissioners/Board of Directors members
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris & Direksi
Board of Commissioners & Board of Directors Remuneration Structure
Struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi meliputi honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/ insentif kinerja. Pada tahun 2015, total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi selama setahun sebagai berikut:
Remuneration structure for Board of Commissioners and Board of Directors includes salary, facility and performance bonus/incentive. In 2015, the Board of Commissioners and Board of Directors annual remuneration are explained below:
No
234
Jabatan
1.
Komisaris
2.
Direksi
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Total
Position
Rp 7.187.643.840,-
Board of Commissioners
Rp 21.573.514.062,-
Board of Directors
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information About Majority and Controlling Shareholders
Profil Perusahaan Company Profile
Pemerintah Government
31,8%
National Shareholders
Foreign Shareholders
Pemegang Saham Nasional
Pemegang Saham Asing
99,99%
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Koperasi Karyawan Bank Mandiri
8,2 %
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
60 %
Bank Mandiri’s Employees Cooperative
0,1%
0,01%
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
99,99%
100%
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
235
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position Komisaris memiliki/tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Commissioners do not have any financial, managerial, shares ownership and/or family affiliation until second Degree with other Board of Commissioners and/or Board of Directors and/or controlling shareholders or other affiliations with the Company that may influence ability for being independent.
Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
Financial and Family affiliation among Board of Commissioners and Board of Directors Members and/ or Controlling Shareholders
Tidak memiliki Hubungan Keluarga Dengan Family Affiliation With Nama Nama
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Tidak memiliki hubungan Keuangan Financial Affiliation With
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Majority/ Controlling Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Shareholders
a
Dewan Komisaris Board of Commissioners D. Cyril Noerhadi
a
a
a
a
a
Panji Irawan
a
a
a
a
a
Alexandra Askandar
a
a
a
a
a
Fransisca Nelwan Mok
a
a
a
a
a
Suresh Lilaram Narang
a
a
a
a
a
a
Abiprayadi Riyanto
a
a
a
a
a
a
Iman Rachman
a
a
a
a
a
a
Laksono W. Widodo
a
a
a
a
a
a
C. Paul Tehusijarana
a
a
a
a
a
a
I Nyoman Gede Suarja
a
a
a
a
a
a
Direksi Board of Directors
236
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Beberapa Anggota Dewan Komisaris merangkap jabatan sebagai anggota Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan dan atau lembaga lainnya.
Some Board of Commissioners members are serving in dual position as Board of Directors members and/ or Executive in more than 1 (one) company/institution and or other organizations.
Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut :
Dual position of the Board of Commissioners are explained in table below:
Nama Name
Rangkap Jabatan Dual Position Anak Perusahaan Subsidiaries
Perusahaan Lain Other Companies
D. Cyril Noerhadi
X
X
a
Panji Irawan
X
X
a
Alexandra Askandar
X
X
a
Fransisca Nelwan Mok
X
X
a
Suresh Lilaram Narang
X
X
X
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas
Board of Directors Dual Position
Beberapa Anggota Direksi merangkap jabatan sebagai anggota Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan dan atau lembaga lainnya.
Some Board of Directors members are serving in dual position as Board of Directors members and/or Executive in more than 1 (one) company/institution and or other organizations.
Jabatan rangkap anggota dapat dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut :
Dual position of the Members are explained in table below: Rangkap Jabatan Dual Position
Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas
Anak Perusahaan Subsidiaries
Perusahaan Lain Other Companies
Abiprayadi Riyanto
X
X
X
Iman Rachman
X
X
X
Laksono W. Widodo
X
X
X
C. Paul Tehusijarana
X
X
X
I Nyoman Gede Suarja
X
X
X Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
237
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Rangkap Jabatan Direksi
Nama Name
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Board of Commissioners Dual Position
Profil Perusahaan Company Profile
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Shares Ownership
Perusahaan mewajibkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Perseroan maupun pada perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya.
The Company regulates the Board of Directors members to disclose their shares ownership, both in the Company or other companies, either domestic and overseas in a report that has to be updated annually.
Rincian Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut :
Detail explanation of Board of Directors Shares Ownership is explained below:
Nama Name
Kepemilikan Saham Stakeholders Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Perusahaan Lain Other Companies
D. Cyril Noerhadi
X
X
a
Panji Irawan
X
X
a
Alexandra Askandar
X
X
a
Fransisca Nelwan Mok
X
X
a
Suresh Lilaram Narang
X
X
a
Abiprayadi Riyanto
X
X
a
Iman Rachman
X
X
a
Laksono W. Widodo
X
X
a
C. Paul Tehusijarana
X
X
a
I Nyoman Gede Suarja
X
X
a
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
238
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk guna membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan secara profesional dan independen.
Audit Committe is established to help the Board of Commissioers to perform supervisory function upon management of the Company in professional and independent ways.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Audit, antara lain:
Duty and responsibility of Audit Committee are regulated in Audit Committee Working Manual,
1. Membantu Dewan Komisaris untuk meyakini: • Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku • Struktur pengendalian internal Perusahaan dilaksanakan dengan baik • Pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilakukan dengan standar audit dan ketentuan yang berlaku • Tindak lanjut hasil temuan audit dilaksanakan oleh Manajemen.
1. Assisting the Board of Commissioners to verify • Financial statements to be presented according to prevailing accounting principle. • Internal control structure is well-implemented
2. Memproses calon auditor eksternal termasuk imbalan jasanya untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris.
2. Processing external auditor candidate, including audit fee, to be proposed to the Board of Commissioners
including:
•
•
Internal and external audit implementation are done in compliane with prevailing audit standard and regulation. Audit finding follow-up was executed by the Management.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
239
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Audit Committee has main function to supervise and evaluate audit planning and implementation as well as monitor audit result follow-up to assess sufficiency of internal controlling, including adequacy of financial reporting process. Audit Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree . No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komite Audit memiliki fungsi utama untuk memantau serta mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan pengendalian intern, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Pembentukan Komite Audit mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/ KOM/SKKOM/ X /2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan KomiteKomite Pembantu Dewan Komisaris
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
AUDIT COMMITTEE Profil Perusahaan Company Profile
KOMITE AUDIT
Profil Ketua dan Anggota Komite Audit Profil anggota Komite Audit menjabarkan rincian nama dan jabatan anggota Komite Audit, periode jabatan, keahlian, kualifikasi dan riwayat pendidikan, serta pengalaman kerja masing-masing anggota Komite Audit termasuk Pihak Independen, sebagai berikut:
Nama Name
D. Cyril Noerhadi
240
Profile of Audit Committee members describes name and position of Audit Committee members, serving period, expertise, educational and professional qualification and history of each Audit Committee Member, including independent party, are as follows:
Jabatan Position
Periode Jabatan Serving Period
Keahlian Expertise
Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry
Ketua/Komisaris Independen Chairman/ Independent Commissioner
16 Oktober 2012 October 16, 2012
Capital Market, Management, Private Equity, Energy Industry
Doktor bidang Strategic Management Ph.D in Strategic Management
Pengalaman Kerja • Komisaris sejak 16 Oktober 2012 • Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional (2005-2011); • Partner di Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance (1999-2005); • Direktur Utama Jakarta Stock Exchange (1996-1999); • Direktur Utama Kliring Deposit Efek Indonesia (1993-1996); • Direktur Eksekutif Danareksa (1991-1993). Career History • Commissioner since • Group Chief Financial officer (CFO) and Managing Director Medco Energi Internasional (2005-2011); • Partner at pricewaterhouse Coopers Corporate Finance (1999-2005); • President Director at Jakarta Stock Exchange (1996-1999); • President Director at Kliring Deposit Efek Indonesia (1993-1996); • Executive Director at Danareksa (1991-1993). Anggota/Komisaris Commissioner/ Member
Panji Irawan
Profile of Audit Committee Chairman and Members
18 Oktober 2011 October 18, 2011
Risk Management, Treasury, Capital Market
Sarjana Ekonomi Pertanian Bachelor Degree of Agriculture
Pengalaman Kerja • Group Head Treasury Bank Mandiri sejak 2010, • Department Head Treasury Debt & Capital Market dan Treasury Trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri • Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy Head Investment Banking and Securities Trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) (19861999) Career History • Group Head Treasury Bank Mandiri since 2010, • Department Head Treasury Debt & Capital Market and Treasury Trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri • Treasury Manager at Bank Exim Cayman Island, Deputy Head Investment Banking and Securities Trading and Foreign Exchange and Money Market Dealer Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) (19861999)
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Alexandra Askandar
Jabatan Position
Periode Jabatan Serving Period
Keahlian Expertise
Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry
Anggota/Komisaris Commissioner/ Member
11 Oktober 2011 October 11, 20122
Syndication, Corporate Banking, Structured Finance
Master bidang Business Administration Master Degree in Business Administration
Fransisca Nelwan Mok
Master of management di bidang Keuangan Master Degree of Management in Finance
2015
Treasury, Capital Markets, Transaction Banking
Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours)
Komite Audit merupakan pribadi yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan Perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Komite Audit yang dibentuk Perusahaan telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas.
Audit Committee is professional individual without any affiliation with the Company to maintain independency in its duty and responsibility implementation. Audit Committee established by the Company has fulfilled independency, expertise, experience and integrity requirements.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
241
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group (1977-1987) Work experience 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group (1977-1987)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengalaman Kerja • Director of Corporate Banking di Bank Mandiri (2010-2015) • Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri (2008- 2010). • Berkarier selama 10 tahun di Bank Mandiri (1999-2009) dengan berbagai posisi seperti Senior O cer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta – Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Work experience • Director of Corporate Banking in Bank Mandiri (2010-2015) • Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri (2008- 2010). • A 10-year career at Bank Mandiri (1999-2009) in various positions including Senior O cer CRMCorporate & Financial Institution, Manager Jakarta – Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President and Executive Vice President. Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Suresh Lilaram Narang
2015
Corporate Banking, Risk Mangement, Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Profil Perusahaan Company Profile
Pengalaman Kerja • Group Head Syndication, Oil and Gas sejak 2011. • Group Head Syndicated and Structured Finance (2009-2010); • Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) • Relationship Manager Corporate Banking Group (2000-2005); • Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000) • ISO 9000 & 14000 Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia (1995-1997). Career History • Group Head Syndication, Oil and Gas since 2011. • Group Head Syndicated and Structured Finance (2009-2010); • Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) • Relationship Manager Corporate Banking Group (2000-2005); • Account Manager-Loan Workout Division at National Banking Restructuring Agency (1999-2000) • ISO 9000 & 14000 Consultant serta Treasurer at Surveyor Indonesia (1995-1997).
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Nama Name
Independensi Anggota Komite Audit
Independency of Audit Committee Members
Tabel Independensi Komite Audit
Audit Committee Independency Table
Aspek Independensi Independency Aspects
D. Cyril Noerhadi
Panji Irawan
Alexandra Askandar
Kartini Sally
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners
x
x
x
x
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company.
x
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company
x
x
x
x
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having faimily affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members
x
x
x
x
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official
x
x
x
x
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance Level
Selama tahun 2015, Komite audit melaksanakan lima (5) kali rapat yang terdiri dari rapat dengan Pemegang Saham, rapat dengan Internal Audit dan Auditor Independen bersama Direksi, rapat dengan Independen, review audit tI dan rapat dengan Direksi dan Internal Audit.
In 2015, the Audit Committee held five (5) meetings comprising of meeting with Shareholders, meeting with Internal Audit and Independent Auditor and Board of Directors, meeting with independent, IT audit review and meeting with Board of Directors and Internal Audit.
Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Attendance Level Board of Commissioners % Hadir
No
Nama
Jumlah Rapat Total Meetings
Attendance
Kehadiran
Ketidakhadiran Absence
% Attendance
1
D. Cyril Noerhadi
5
5
-
100%
Name
2
Panji Irawan
5
4
1
80%
3
Alexandra Askandar
5
5
-
100%
4
Kartini Sally*)
1
1
-
100%
5
6
242
Fransisca Nelwan Mok**)
Suresh Lilaram Narang**)
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
3
3
1
-
2
3
Keterangan Explanation
Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri
34%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
0%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
% Hadir
No
Nama
Jumlah Rapat Total Meetings
Attendance
Kehadiran
Ketidakhadiran Absence
% Attendance
7
Abiprayadi Riyanto
5
5
-
100%
Name
Explanation
*) According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2 015 ** According to Circular GMS resolution on July 7, 2015, Mrs. Fransisca Nelwan Nok and Mr. Suresh Lilaram Narang were appointed as Board of Commissioners members.
Adapun pelaksanaan yang telah dilakukan antara lain: validasi pengendalian internal atas transaksi debt capital market yang bersifat over the counter (OTC) terkait kewajaran penetapan harga, evaluasi keandalan IT melalui pelaksanaan IT Audit yang terprogram dan penyelesaian tindak lanjutnya, serta efektivitas pengendalian internal yang bersifat preventif terhadap peraturan pasar modal – short selling.
The implementations were including: internal audit validation on debt capital market transaction classified as over the counter (OTC) in relation with price set-up fairness, IT reliability evaluation through well-programmed IT Audit implementation as well as completing its follow-up, and effectiveness of preventive internal audit against stock market – short selling regulation.
Internal Audit juga senantiasa memelihara kerja sama dan koordinasi dengan Direktorat Internal Audit Bank Mandiri dalam rangka Konsolidasi Internal Audit.
Internal Audit also maintains cooperation and coordination with Internal Audit Directorate at Bank Mandiri as part of Internal Audit Consolidation.
Pada tahun 2015, BEI juga melakukan audit short selling. Hal ini dilakukan terkait pemberitaan di salah satu media massa berjudul “Hedge Funds Short Selling”. Pemberitaan tersebut mencantumkan Mandiri Sekuritas bersama empat perusahaan sekuritas lainnya yang ditengarai memfasilitasi short selling dengan narasumber anonim. Kesimpulan hasil pemeriksaan oleh BEI terhadap Perusahaan pada tanggal 7 September 2015 menyatakan bahwa tidak terdapat transaksi short selling.
In 2015, IDX also conducted short selling audit. This was done in relation with mass media publication with title “Hedge Funds Short Selling.” The news publication mentioned Mandiri Sekuritas and four other securities companies accused for facilitating short selling and the source was anonymous. Result of IDX audit upon these companies was obtained on September 7, 2015 and was declaring that there was no short selling transaction.
Evaluasi Kinerja
Performance Evaluation
Evaluasi kinerja Komite Audit dilaksanakan berdasarkan sistem self assesment yang dilakukan oleh Komite Audit dalam jangka waktu sekali dalam setahun.
Audit Committee performance evaluation is conducted based on self-assessment system carried out by Audit Committee once in a year
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
243
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
As supporting committee for the Board of Commissioners and Board of Directors, throughout 2015, the Audit Committee had conducted evaluation on annual audit plan realization done by internal audit to improve audit quality.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Audit Committee Duty Implementation
Sepanjang tahun 2015, Komite Audit sebagai Komite Penunjang Dewan Komisaris bersama Direktur Utama telah melakukan evaluasi atas realisasi rencana audit tahunan oleh Internal Audit dalam rangka perbaikan kualitas pemeriksaan.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pelaksanaan Tugas Komite Audit
Profil Perusahaan Company Profile
* Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April 2015. ** Ibu Fransisca Nelwan Mok dan Bapak Suresh Lilaram Narang sesuai hasil RUPS Sirkuler pada 7 Juli 2015 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris
Keterangan
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Attendance Level Board of Commissioners
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah satu Komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan kualifkasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Nomination and Remuneration Committee is one of Board of Committees supporting Committees established to help the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions in terms of nomination and remuneration qualification and process for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Komite ini dibentuk dengan mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris.
The Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree . No. 01 /MS/KOM/ SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk guna membantu Dewan Komisaris membuat kajian dan rekomendasi terkait: • Kebijakan remunerasi dan insentif anggota Direksi dan Dewan Komisaris • Kebijakan terkait rekrutmen dan pengangkatan, retensi, penilaian kinerja, dan pemberhentian untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Nomination and Remuneration Committee is established to assist the Board of Commissioners in preparing review and recommendation related with: • Remuneration policy and incentive for Board of Directors and Board of Commissioners members. • Policy related with recruitment and appointment, retention, performance assessment, and dismissal for Board of Commissioners and Board of Directors.
Profil Ketua & Anggota Komite Nominasi & Remunerasi
Profile of Nomination & Remuneration Committee Chairman & Members
Komite ini diketuai oleh Komisaris dan beranggotakan anggota Dewan Komisaris lainnya. pertemuan Komite dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setahun, dan Ketua Komite dapat mengundang pihak lain baik internal maupun eksternal perusahaan, apabila diperlukan.
The Committee is chaired by a Commissioner with members are appointed from other Board of Commissioners members. The Committee’s meetings has to be organized minimum once (1) in a year where Chairman of the Committee may invite internal and external parties, if considered necessary.
244
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Alexandra Askandar
Jabatan Position
Periode Jabatan Serving Period
Keahlian Expertise
Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry
Ketua/Komisaris Independen Ketua/Komisaris Independen
2013
Syndication, Corporate Banking, Structured Finance
Master bidang Business Administration Master bidang Business Administration
Kartini Sally
Corporate Banking, risk Mangement
Master dari LPPM Master dari LPPM
2012
Capital Market, Management, private equity, energy Industry
Doktor bidang Strategic Management Doktor bidang Strategic Management
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
245
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pengalaman Kerja • Komisaris sejak Oktober 2012 • Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional (2005-2011); • Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance (1999-2005); • Direktur utama Jakarta Stock Exchange (1996-1999); • Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia (1993-1996); • Direktur Eksekutif Danareksa (1991-1993). Pengalaman Kerja • Komisaris sejak • Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional (2005-2011); • Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance (1999-2005); • Direktur utama Jakarta Stock Exchange (1996-1999); • Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia (1993-1996); • Direktur Eksekutif Danareksa (1991-1993).
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengalaman Kerja • Executive Vice president di Corporate Banking II Group. • Group head Commercial risk (2006-2007); Commercial risk Management (2206); • Credit termination officer di Jakarta Commercial Sales Group: • Departemen head relationship Corporate Banking III Group (2005-2006); • Department head of Corporate relationship Strategic Industries, Corporate Banking (2005). Pengalaman Kerja • Executive Vice president di Corporate Banking II Group. • Group head Commercial risk (2006-2007); Commercial risk Management (2206); • Credit termination officer di Jakarta Commercial Sales Group: • Departemen head relationship Corporate Banking III Group (2005-2006); • Department head of Corporate relationship Strategic Industries, Corporate Banking (2005). Ketua/Komisaris Independen/ Komisaris utama Ketua/Komisaris Independen
D. Cyril Noerhadi
2013
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Anggota/Komisaris Independen/ Wakil Komisaris Utama Anggota/Komisaris Independen/ Wakil Komisaris Utama
Profil Perusahaan Company Profile
Pengalaman Kerja • Group head Syndication, oil and Gas sejak 2011. • Group head Syndicated and Structured Finance (2009-2010); • Department head VII Corporate Banking III Group (2006) • Relationship Manager Corporate Banking Group (200-2005); • Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000) • ISO 9000 & 14000 Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia (1995-1997). Pengalaman Kerja • Group head Syndication, oil and Gas sejak 2011. • Group head Syndicated and Structured Finance (2009-2010); • Department head VII Corporate Banking III Group (2006) • Relationship Manager Corporate Banking Group (200-2005); • Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000) • ISO 9000 & 14000 Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia (1995-1997).
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Nama Name
Jabatan Position
Periode Jabatan Serving Period
Keahlian Expertise
Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry
Anggota/Komisaris Anggota/Komisaris
16 Oktober 2012 16 Oktober 2012
Risk Management, treasury, Capital market Risk Management, treasury, Capital market
Sarjana ekonomi pertanian Sarjana ekonomi pertanian
Nama Name
Panji Irawan
Pengalaman Kerja • Group head treasury Bank Mandiri sejak 2010. • Department head treasury Debt & Capital Market dan treasury trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri • Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy head Investment Banking and Securities trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) (19861999) Pengalaman Kerja • Group head treasury Bank Mandiri sejak 2010. • Department head treasury Debt & Capital Market dan treasury trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri • Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy head Investment Banking and Securities trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) (19861999) Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Fransisca Nelwan Mok
Master of management di bidang Keuangan Master Degree of Management in Finance
Pengalaman Kerja • Director of Corporate Banking di Bank Mandiri (2010-2015) • Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri (2008- 2010). • Berkarier selama 10 tahun di Bank Mandiri (1999-2009) dengan berbagai posisi seperti Senior O cer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta – Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Work experience • Director of Corporate Banking in Bank Mandiri (2010-2015) • Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri (2008- 2010). • A 10-year career at Bank Mandiri (1999-2009) in various positions including Senior O cer CRMCorporate & Financial Institution, Manager Jakarta – Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President and Executive Vice President. Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Suresh Lilaram Narang
2015
Corporate Banking, Risk Mangement, Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets
2015
Treasury, Capital Markets, Transaction Banking
Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours)
Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group (1977-1987) Work experience 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group (1977-1987)
Independensi Komite Nominasi & Remunerasi
Nomination & Remuneration Committe Independency
Seluruh anggota Komite remunerasi dan nominasi merupakan pribadi yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab Komite. Komite remunerasi dan nominasi yang dibentuk telah memenuhi kriteria sebagai anggota, keahlian, pengalaman, dan integritas.
Every Remuneration and Nomination Committee consists of individual with professionalism and without any affiliation with the Company to preserve independency in his/her duty and responsibility implementation. The remuneration and nomination Committee established by the Company has complied with independency, expertise, experience and integrity criteria.
246
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
D. Cyril Noerhadi
Panji Irawan
Kartini Sally
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners
x
x
x
x
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company.
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
x
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company
x
x
x
x
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having faimily affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members
x
x
x
x
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official
x
x
x
x
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance Level
Selama tahun 2015, Komite nominasi dan remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak enam kali.
Throughout 2015, nomination and remuneration committee held six meetings
% Hadir
No
Nama
Jumlah Rapat Total Meetings
Attendance
Kehadiran
Ketidakhadiran Absence
% Attendance
1
Alexandra Askandar
6
6
-
100%
2
Name
D. Cyril Noerhadi
6
5
1
Explanation
Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri
Panji Irawan
6
4
2
67%
4
Kartini Sally*)
3
3
-
100%
* According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2015.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
247
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
84%
Kedinasan Luar Kantor Business Trip
3
* Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April 2015.
Keterangan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Alexandra Askandar
Profil Perusahaan Company Profile
Aspek Independensi Independency Aspects
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tabel Independensi Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Independency Table
Pelaksanaan Tugas
Duty Implementation
Pelaksanaan kerja komite dilakukan berdasarkan Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Remunerasi & Nominasi. Pada tahun 2015, Komite telah mengusulkan kepada Dewan Komisaris mengenai usulan tantiem, kenaikan gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris, serta penyesuaian fasilitas dan tunjangan Pengurus Perusahaan. Komite juga telah merekomendasikan Pengurus Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan salah satu Direksi Perseroan.
Implementation of committee’s duty was carried out based on Remuneration & Nomination Committee Working Manual and Procedure. In 2015, the Committee had proposed the Board of Commissioners regarding bonus, Board of Directors salary appraisal and Board of Commissioners salary as well as appraisal for Management facility and allowance. The Committee also recommended the Management in relation with one of the Director’s ending tenure.
Evaluasi Kinerja
Performance Evaluation
evaluasi kinerja Komite nominasi dan remunerasi dilaksanakan berdasarkan sistem self-assesment dalam jangka waktu sekali dalam setahun.
Nomination and remuneration performance evaluation is carried out based on self-assessment system carried out once in a year.
Komponen Remunerasi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Remuneration Component
Kebijakan remunerasi menurut kajian dan rekomendasi Komite nominasi dan remunerasi pada tahun 2015 secara internal telah menetapkan komponen remunerasi bagi Dewan Komisaris.
According to Nomination and Remuneration Committee recommendation, remuneration policy for Board of Commissioners 2015 had been determined internally.
Kebijakan Suksesi Direksi
Board of Directors Succession Policy
Guna mempersiapkan dan melanjutkan regenerasi kepemimpinan di masa mendatang, Mandiri Sekuritas secara internal telah memiliki panduan suksesi direksi yang mengacu pada anggaran Dasar dan Board Manual Mandiri Sekuritas.
To prepare and continue leadership regeneration in the future, Mandiri Sekuritas has Board of Directors internal succession procedure that refers to Articles of Association and Mandiri Sekuritas Board Manual.
Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemegang saham, dalam RUPS. Pemilihan Direksi dilakukan melalui proses yang berlaku di pemegang saham.
Board of Directors succession policy has complied with provisions set forth by the shareholders in the GMS. Board of Directors appointment is done in a process prevails in the shareholders.
KOMITE RISIKO DAN TATA KELOLA
RISK AND GOVERNANCE COMMITTEE
Komite Risiko dan Tata Kelola merupakan salah satu komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai sistem manajemen risiko dan kebijakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta konsistensi penerapannya, termasuk yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).
Risk and Governance Committee is one of Board of Commissioners Supporting Committe established to help the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions regardign risk management system and Good Corporate Goverannce policy along with its implementation consistency, including related with business ethics and Corporate Social Responsibility.
248
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Risk and Governance Committee is in charge to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory funtions to the Board of Directors upon management of the Company in professional and independent ways.
Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko dan Tata Kelola adalah: 1. Mengkaji sistem manejemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh perusahaan. 2. Mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta konsistensi penerapannya, termasuk yang berhubungan dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).
Duty and responsibility of Risk and Governance Committee are including: 1. Reviewing risk management system prepared by the Board of Directors and assessing risk tolerance for the Company. 2. Reviewing GCG Policy prepared by the Board of Directos comprehensively as well as assesing its implementation consistency, including related with business ethics and Corporate Social Responsibility.
Profil Ketua & Anggota Komite Risiko & Tata Kelola
Profile of Risk & Goverannce Committee Chairman & Members
Komite ini diketuai oleh Komisaris dan beranggotakan anggota Dewan Komisaris lainnya. Pertemuan Komite dilakukan minimal dua kali dalam setahun, dan Ketua Komite dapat mengundang pihak lain baik internal maupun eksternal perusahaan, apabila diperlukan.
The Committee is chaired by a Commissioner with members are appointed from other Board of Commissioners members. The Committee’s meetings has to be organized minimum once (1) in a year where Chairman of the Committee may invite internal and external parties, if considered necessary.
Panji Irawan
Jabatan Position
Periode Jabatan Serving Period
Keahlian Expertise
Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry
Ketua/Komisaris Commissioner/ Member
18 Oktober 2011 October 18, 2011
Risk Management, treasury, Capital market Risk Management, Treasury, Capital Market
Sarjana ekonomi pertanian Bachelor Degree of Agriculture
Pengalaman Kerja • Group head treasury Bank Mandiri sejak 2010. • Department head treasury Debt & Capital Market dan treasury trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri • Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy head Investment Banking and Securities trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) (19861999) Career History • Group head treasury Bank Mandiri sejak 2010. • Department head treasury Debt & Capital Market dan treasury trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri • Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy head Investment Banking and Securities trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) (19861999)
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
249
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Nama Name
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Duty and Responsibility
Komite Risiko dan Tata Kelola bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan perusahaan secara profesional dan independen.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tugas dan Tanggung Jawab
Profil Perusahaan Company Profile
Risk and Governance Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree . No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Pembentukan Komite risiko dan tata Kelola mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris
Jabatan Position
Periode Jabatan Serving Period
Keahlian Expertise
Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry
Anggota/Komisaris Commissioner/ Member
11 Oktober 2011 October 11, 20122
Syndication, Corporate Banking, Structured Finance
Master bidang Business Administration Master Degree in Business Administration
Nama Name
Alexandra Askandar
Pengalaman Kerja • Group head Syndication, oil and Gas sejak 2011. • Group head Syndicated and Structured Finance (2009-2010); • Department head VII Corporate Banking III Group (2006) • Relationship Manager Corporate Banking Group (200-2005); • Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000) • ISO 9000 & 14000 Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia (1995-1997). Career History • Group head Syndication, oil and Gas sejak 2011. • Group head Syndicated and Structured Finance (2009-2010); • Department head VII Corporate Banking III Group (2006) • Relationship Manager Corporate Banking Group (200-2005); • Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000) • ISO 9000 & 14000 Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia (1995-1997). Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Fransisca Nelwan Mok
250
2015
Treasury, Capital Markets, Transaction Banking
Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours)
Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group (1977-1987) Work experience 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group (1977-1987) Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
D. Cyril Noerhadi
Master of management di bidang Keuangan Master Degree of Management in Finance
Pengalaman Kerja • Director of Corporate Banking di Bank Mandiri (2010-2015) • Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri (2008- 2010). • Berkarier selama 10 tahun di Bank Mandiri (1999-2009) dengan berbagai posisi seperti Senior O cer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta – Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Work experience • Director of Corporate Banking in Bank Mandiri (2010-2015) • Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri (2008- 2010). • A 10-year career at Bank Mandiri (1999-2009) in various positions including Senior O cer CRMCorporate & Financial Institution, Manager Jakarta – Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President and Executive Vice President. Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Suresh Lilaram Narang
2015
Corporate Banking, Risk Mangement, Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets
16 Oktober 2012 16 Oktober 2012
Capital Market, Management, private equity, energy Industry
Doktor bidang Strategic Management Doktor bidang Strategic Management
Pengalaman Kerja • Komisaris sejak Oktober 2012 • Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional (2005-2011); • Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance (1999-2005); • Direktur utama Jakarta Stock Exchange (1996-1999); • Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia (1993-1996); • Direktur Eksekutif Danareksa (1991-1993). Work experience • Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional (2005-2011); • Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance (1999-2005); • Direktur utama Jakarta Stock Exchange (1996-1999); • Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia (1993-1996); • Direktur Eksekutif Danareksa (1991-1993).
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Risk & Governance Committe Independency
Seluruh anggota Komite risiko dan tata Kelola senantiasa menjunjung tinggi independensi, profesionalisme, dan tidak memiliki hubunganfliasi dengan pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.
Every Risk and Governance Member uphold independency, professionalism without any affiliation with the Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directos.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Independensi Komite Risiko & Tata Kelola
Tabel Independensi Komite Risiko dan Tata Kelola Risk and Governance Committee Independency Table Panji Irawan
Kartini Sally
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners
x
x
x
x
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company.
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
x
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company
x
x
x
x
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having faimily affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members
x
x
x
x
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official
x
x
x
x
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance
Selama tahun 2015, Komite Risiko dan Tata Kelola telah menyelenggarakan tiga (3) kali rapat.
Throughout 2015, Risk and Goverannce Committee held three (3) meetings.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
D. Cyril Noerhadi
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Alexandra Askandar
Profil Perusahaan Company Profile
Aspek Independensi Independency Aspects
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat No
Nama Name
Jumlah Rapat Total Meetings
Kehadiran
Attendance
Ketidakhadiran Absence
% Hadir
Keterangan Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri
% Attendance
1
Alexandra Askandar
3
2
1
67%
2
D. Cyril Noerhadi
3
3
-
100%
3
Panji Irawan
3
3
-
100%
4
Kartini Sally*)
1
1
-
100%
5
Fransisca Nelwan Mok**)
1
1
-
100%
6
Suresh Lilaram Narang**)
1
1
-
100%
Explanation
Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
251
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Meeting Frequency and Attendance
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance
No
Nama
Jumlah Rapat Total Meetings
Attendance
Kehadiran
Ketidakhadiran Absence
% Attendance
7
Abiprayadi Riyanto
3
3
-
100%
Name
* Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April 2015. ** Ibu Fransisca Nelwan Mok dan Bapak Suresh Lilaram Narang sesuai hasil RUPS Sirkuler pada 7 Juli 2015 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris
% Hadir
Keterangan Explanation
*) According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2 015 ** According to Circular GMS resolution on July 7, 2015, Mrs. Fransisca Nelwan Nok and Mr. Suresh Lilaram Narang were appointed as Board of Commissioners members.
Pelaksanaan Tugas
Duty Implementation
Pada tahun 2015, Komite Risiko & Tata Kelola menerapkan sejumlah langkah, antara lain:
In 2015, Risk & Governance implemented following initiatives:
1. Peningkatan kualitas sistem informasi untuk monitoring dan pengelolaan risiko Sebagai bagian dari upaya pengelolaan risiko pada bisnis retail brokerage, Direksi telah menjalankan fungsi enforcement dan monitoring pengelolaan risiko, peningkatan kualitas kepatuhan dan pengendalian internal melalui sistem informasi & teknologi meliputi, antara lain: a. Penerapan sistem otomatisasi pembatasan trading per jenis saham melalui penetapan haircut yang terstruktur, pembatasan trading limit nasabah dan monitoring concentration risk. b. Penerapan sistem monitoring transaksi unusual market transaction (UMA), wash sale, out of profile, marking the close, fake demand/supply, haircut & credit limit nasabah. c. Pengembangan monitoring sistem transaksi equity terkait concentration risk & settlement risk. d. Monitoring blotter, limit warehousing dan bookbuilding pada transaksi debt capital market. e. Penerapan early warning limit MKBD.
1. To improve quality of information system to monitor and mitigate risk as part of risk management in retail brokerage business, the Board of Directors has implemented risk management enforcement and monitoring functions, improving compliance and internal audit quality through information & technology system, among others:
Penerapan tersebut senantiasa perlu dievaluasi dan ditingkatkan, terutama dalam pemanfaatan data/informasi pasar dalam melakukan analisis, mitigasi risiko maupun pengambilan keputusan atas pengelolaan portofolio maupun risiko terjadinya permasalahan bisnis.
The implementation will always need to be evaluated and upgraded, incuding in market data/inforamtion utilization in conducting risk analysis, mitigation as well as decision making on portfolio mnagement and business issues risk.
2. Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasian Penerapan ini merupakan praktik terbaik pada Manajemen Risiko Konsolidasian Mandiri Group yang telah dilaksanakan secara periodik dan
2. Consolidated Risk Management Implementation The implementation is best practice at Mandiri Group Consolidated Risk Management carried out in periodic and ongoing basis, covering market
252
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Committee
has
a) Trading restriction by shares type automation system implementation by implementing wellstructured haricut, customer trading limit setup and monitoring risk concentration. b) Implementation of unusual market transaction (UMA), wash sale, out of profile, marking the close, fake demand/supply, hari cut and customer credit limit monitoring system. c) Development of equity transaction monitoring system in relation with risk concentration & risk settlement. d) Monitoring blotter, limit warehousing and bookbuilding in debt capital market transaction. e) MKBD early warning limit implementation.
Evaluasi Kinerja
Performance Evaluation
Komite Risiko dan Tata Kelola senantiasa melakukan evaluasi mendalam mengenai pengelolaan risiko dan pengendalian internal. evaluasi kinerja Komite risiko dan tata Kelola dilaksanakan berdasarkan sistem selfassesment dengan catatan sebagai berikut:
Risk and Goveranance Committee always conducts in-depth evaluation regarding risk management and internal audit. The Risk and Governance Committee performance evaluation is based on self-assessment system with following notes:
a. Memperkuat proses bisnis, operasional, prosedur, sistem informasi & teknologi, pengelolaan risiko serta meningkatkan program kerjasama dengan unit kerja risk Management maupun Internal audit pada Bank Mandiri.
a) To strengthen business, operational, procedure information & technology and risk management processes, increasing partnership program with risk management and internal audit working units at Bank Mandiri.
b) The Board of Directors also continues to bolster KYC and AML implementation including regular evaluation upon KYC information system criteria, paramter/indicator, KYC update for premium customers, banch head responsibility implementation on customer KYC fulfillment, increasing risk awareness in branch and head offices against nominee customers and suspicious transaction.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
253
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
4. Compliance, Know Your Customers (KYC) and Anti Money Laundering (AML) Implementation a) The Company succeeded decreasing amount of penalty, warning and punishment signficantly since 2013. As of December 2015, penalty charged to the Company amounting Rp180,000.00 due delay in reporting bonds transaction and Rp1 million from customer trading correction. Warning and non-penalty warning were related with SIAP equity orer and regulator audit result at Balikpapan branch office and MKBD written warning.
The Company has brought policy and procedure evaluation, improvement and revision as one of ongoing main working program to maintain risk management and internal audit quality in the Company in yearly basis.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. Penerapan Kepatuhan, Know Your Customer (KYC) serta Anti Money Laundering (AML) a. Perusahaan mampu menurunkan jumlah denda, teguran dan sanksi secara signifikan sejak tahun 2013. Hingga Desember 2015, denda yang dikenakan kepada Perusahaan sebesar Rp 180.000,00 merupakan keterlambatan pelaporan transaksi obligasi dan Rp 1 juta yang merupakan koreksi trading nasabah. Adapun teguran dan peringatan non denda adalah mengenai pembinaan order saham SIAP dan terkait hasil pemeriksaan regulator pada kantor cabang Balikpapan dan peringatan tertulis MKBD. b. Direksi juga senantiasa melakukan penguatan penerapan KYC dan AML meliputi evaluasi berkala terhadap criteria/parameter/indicator pada sistem informasi KYC, pemutakhiran KYC atas nasabah premium, pelaksanaan tanggung jawab kepala cabang atas pemenuhan KYC nasabah, peningkatan risk awareness pada cabang maupun kantor pusat terhadap nasabah nominee maupun terhadap susipicious transaction.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
3. Risk Managemement Policy Revision
Profil Perusahaan Company Profile
3. Penyempurnaan Kebijakan Pengelolaan Risiko & Kepatuhan Perusahaan telah menjadikan evaluasi, pembenahan dan perbaikan kebijakan dan prosedur menjadi salah satu program kerja utama yang berkesinambungan dalam menjaga kualitas pengelolaan risiko dan pengendalian internal Perusahaan setiap tahun.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
and liquidity risks repoting, risk profile reporting and afffiliated debtor information monitoring.
berkelanjutan, meliputi pelaporan risiko pasar dan likuiditas, pelaporan risk profile dan monitoring informasi debitur terafiliasi.
b. Melakukan evaluasi secara berkala demi peningkatan kualitas sistem pengelolaan risiko dan penetapan risk alert atas proses bisnis, sehingga efektifitas perangkat monitoring eksposur risiko terpelihara, dan tindakan mitigasi risiko dapat diambil tepat waktu.
b) To perform regular evaluation to improve risk management system quality and determine risk altert upon business process, that effectiveness of risk exposure monitoring tools is perserved, and risk mitigation action can be taken in timely manner.
Dengan demikian diharapkan pengamanan transaksi nasabah maupun transaksi untuk kepentingan perusahaan berjalan dengan baik, berdasarkan prinsip kehati-hatian dan perusahaan terhindar dari terjadinya kerugian.
c. Melakukan evaluasi dan mengambil langkahlangkah penguatan sistem pengendalian internal dengan memprioritaskan hasil pemeriksaan auditor internal maupun eksternal sehingga kegiatan usaha dapat berjalan efektif dan mampu meminimalisasi hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.
c) To perform evaluation and tota ke internal control system strengthening initiative by prioritizing internal and external auditor result that business activity can be run effectively and to minimize several issues with potential loss against the Company.
d. Menyempurnakan kualitas kebijakan dan prosedur serta memelihara tertib administrasi perusahaan secara berkesinambungan, baik untuk memenuhi kebutuhan kegiatan usaha maupun ketentuan yang berlaku.
d) To revise policy and procedure quality and to maintain Company’s administration flow in ongoing basis, both to fulfill business actiivty requirement or other prevailing law.
e. Meningkatkan kualitas analisis dan mitigasi risiko dalam pengambilan keputusan atas transaksi, dengan tetap mengutamakan keseimbangan antara profitabilitas dan risiko serta tata kelola yang baik (good corporate governance).
e) To improve risk analysis and mitigation quality in transaction decision making, by emphasizing balance between earnings and risk as well as good corproate goveranance.
254
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Therefore, security of customer transaction and transaction for Company’s interst can be well implemented based on prudent principle and the Company will be prevented form loss potential.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Tugas Sekretaris Perusahaan
Duty of Corporate Secretary
Dalam lingkup Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bersinergi dengan Divisi Legal dan Divisi Compliance guna memastikan bahwa Mandiri Sekuritas memenuhi kewajibannya di samping memenuhi peraturan yang berlaku. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas terlaksananya sinkronisasi jaringan komunikasi, yang meliputi komunikasi internal dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan komponen lain dalam Grup Bank Mandiri, serta dengan badanbadan eksternal terkait lainnya seperti otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self Regulatory Organization (SRO), asosiasi pasar Modal dan badan-badan lain yang memiliki kepentingan dalam Grup Mandiri.
In the Company’s scope, Corporate Secretary builds synergy with Legal and Compliance Division to ensure that Mandiri Sekuritas fulfills its obligation, while also complies prevailing law. The Corporate Secretary is also being responsible on the implementation of communication network including internal communication with the Shareholders, Board of Commissioners, and other elements under Bank Mandiri Group, as well as with other related external Group, namely Financial Service Authorities (OJK), Self Regulatory Organization (SRO), Stock Market Association and other agencies with interest in Mandiri Group.
Sekretaris Perusahaan juga sangat berperan dalam penyelenggaraan Rapat Perusahaan termasuk pertemuan dengan investor dan nasabah, lokakarya, peluncuran produk, pembukaan kantor cabang dan acara pertemuan yang melibatkan seluruh karyawan.
Corporate Secretary also plays important role in organizing corporate meetings, including meeting with investors and customers, workshop, product launching, branch office opening and gathering event that involved all employees.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris
Duty and Responsibility of Corporate Secretary
Perusahaan Fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi melalui beberapa kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya seperti:
Main function of Corporate Secretary is helping the Board of Directors in conducting several activities as part of its responsibilities, among others:
•
•
Memastikan efektifitas kerja Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite-komite Dewan Komisaris., serta mendampingi Direksi dalam berkomunikasi dengan pihak luar.
Ensuring working effectiveness for Board of Directors, Board of Commissioners and Committees under the Board of Commissioners as well as accompanying Board of Directors in communication with external parties. Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
255
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
The Company governs that Corporate Secretary is appointed by Board of Directors and carry out Corporate Secretary function with direct responsibility to the President Director. The Company determines special requirement for Corporate Secretary Executive, grants sufficient authority and resource in conducting periodic evaluation on implementation of his duty.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perseroan menetapkan Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi serta melakukan fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Perseroan menetapkan kualifikasi khusus untuk pejabat Sekretaris Perusahaan, memberikan wewenang dan sumber daya yang memadai dan melakukan evaluasi berkala atas pelaksanaan tugasnya.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
CORPORATE SECRETARY Profil Perusahaan Company Profile
SEKRETARIS PERUSAHAAN
•
•
Memastikan efektifitas hubungan perusahaan dengan pihak-pihak di luar perusahaan. Sekretaris Perusahaan berupaya membangun komunikasi dengan pihak luar perusahaan secara terpadu dalam satu bahasa sehingga tidak menimbulkan kerancuan yang dapat mempengaruhi kinerja dan citra perusahaan. Penyimpanan berbagai dokumen penting perusahaan. Untuk memudahkan Sekretaris Perusahaan dalam melakukan tugasnya sebagai pihak penghubung, maka berbagai dokumen penting perusahaan seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Surat Berharga, berbagai risalah rapat, dan laporan-laporan perusahaan ditempatkan di bawah pengawasan dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Secara garis besar, tujuan dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai Corporate Relationship, Corporate Communication, Corporate Documentation, serta bertanggung jawab atas pengelolaan Community Development guna menjaga Corporate Image & Corporate Reputation agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Tugas Sekretaris perusahaan adalah: • Merumuskan kebijakan, strategi, dan menjamin pelaksanaan pengelolaan hubungan internal dan eksternal perusahaan • Merumuskan kebijakan hubungan dengan investor, kelembagaan, dan kegiatan protokoler lain • Merumuskan kebijakan dan strategi kehumasan dan menjamin pelaksanaannya • Merumuskan kebijakan strategi dan menjamin pelaksanaan kegiatan tanggung Jawab Sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR) • Menyelenggarakan publikasi informasi perusahaan untuk Stakeholders dan Shareholders • Mengelola dan menyiapkan pelaporan perusahaan (Laporan Manajemen dan Laporan Kinerja) Guna memaksimalkan tugas Sekretaris perusahaan, Mandiri Sekuritas telah menetapkan beberapa kebijakan yang mendukung kinerja Sekretaris perusahaan, antara lain: a. pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai bagi Sekretaris perusahaan; b. Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretaris perusahaan secara berkala kepada Direktur utama; serta
256
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
•
Ensuring effectiveness of the Company’s relationship with external parties. The Corporate Secretary seek to develop integrated communication with external parties in one language that will not encourage ambiguity that may influence Company’s performance and reputation.
•
Documentation of several corporate important documents. To support Corporate Secretary in carrying out duties as liaison officer, several important documents of the Company, including Shareholders List, Warrant List, Minutes of Meetings and Reports, are kept under supervision and responsibility of Corporate Secretary. In general, purpose and function of Corporate Secretary is to act as Corporate Relationship, Corporate Communication, Corporate Documentation as well as being responsible on Community Development Management to maintain Corporate Image & Corporate Reputation to conform vision and mission of the Company.
Task of the Corporate Secretary, including: • Formulating policy, strategy and ensuring implementation of internal and external corporate relationship management. • Formulating investor relation policy, institutionalization and other protocol activities. • • • •
Formulating public relation policy and strategy and assuring its implementation. Formulating Corporate Social Responsibility (CSR) strategic policy and activity implementation. Implementing corporate information publication for Stakeholders and Shareholders. Managing and preparing corporate reporting (Management Report and Performance Report).
To optimize Corporate Secretary’s duties, Mandiri Sekuritas has implemented following policies to support Corporate Secretary performance, among others: a. Giving adequate authority and resource for the Corporate Secretary. b. Reporting corporate secretary duty implementation regularly to President Director; and
c. Performing evaluation on effectiveness of Corporate Secretary performance regularly with performance indicators set based on assigned function.
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY PROFILE
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Appointed as Corporate Secretary & Communication Division Head since 2015 until December 31,2 015. He prior served as Head of Equity Capital Market Retail at Mandiri Sekuritas. He holds more than 15-years of experience in Stock Market industry, especially in retail brokerage business, He possesses excellent public communication skill and good media relationship. He is bachelor degree of Management from STIE Nusantara.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak tahun 2015 hingga 31 Desember 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Equity Capital Market Retail di Mandiri Sekuritas. Memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman di industri Pasar Modal, khususnya pada bidang retail brokerage, memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik serta memiliki hubungan yang baik dengan kalangan media. Sarjana jurusan Manajemen dari STIE Nusantara.
Profil Perusahaan Company Profile
Ridwan Pranata
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
c. Melakukan evaluasi atas efektivitas kinerja Sekretaris perusahaan secara berkala dengan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan berdasarkan fungsi yang diemban.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
257
Budiyono Menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak Januari 2016. Secara bersamaan, Perusahaan masih mempercayakan beliau untuk tetap memegang jabatan semula sebagai Head of Legal Dispute & Litigation sejak 2013 sampai sekarang. Memiliki 15 tahun pengalaman berkarir di industri perbankan (Bank Exim dan Bank Mandiri) dengan wawasan yang luas di industri jasa keuangan. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan menyelesaikan Magister Hukum dari Universitas Tarumanegara. Appointed as Corporate Secretary & Communication Division Head since January 2015. He also serves as Head of Legal Dispute & Litigation since 2015 after appointed as Co-Head of Legal in 2013. He holds 15-year of experience in banking industry career (Exim Bank and Bank Mandiri) with broad knowledge in financial service industry. He earned Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Master Degree of Law from Universitas Tarumanegara.
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Organization Structure
Direktur Utama President Director
Corporate Secretary & Communication
Corporate Secretary
Corporate Communication
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Duty Implementation
Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 4 April 2015
Throughout 2015, Corporate Secretary implemented following activities: 1. Organized Annual GMS on April 4, 2015
258
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
has
Kegiatan Sekretaris Perusahaan selama tahun 2015
Corporate Secretary Activity in 2015
Corporate Secretary & Communication telah menyelenggarakan sebanyak 64 kegiatan sepanjang tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:
Corporate Secretary & Communication executed 64 activities throughout 2015 with following details:
REALISASI REALISASI
TEMPAT Location
EVENT
EVENT
JANUARI JANUARY
7
Plaza Mandiri
Donor Darah
Blood Donation
2
26
Plaza Mandiri
Signing IB dengan PT Sewatama Swadaya
IB Signing with PT Sewatama Swadaya
3
26-28
Ritz PP - Kuningan
Mandiri Investor Forum
Mandiri Investor Forum
4
29
Ritz PP - Kuningan
Indonesia Corporate Day
Indonesia Corporate Day
5
30-31
Mandiri Club
Rapat Kerja - Pembahasan RKAP
Working Meeting – Budget Plan Discussion
FEBRUARI FEBRUARY
20
Kampung Melayu Jak-Tim
Pemberian bantuan logistik dan baju Pelampung utk warga kamp. Melayu
Logistic and Life Jaket Donation for Kamp. Melayu people
7
25
Univ. MH Thamrin
IDEA + Kuliah umum
IDEA + Studium Generale
8
26
FEUI Depok
ICMSS 2015
ICMSS 2015
9
21-28
lap. Futsal hanggar
Pertandingan tournament futsal APPMI
APPMI futsal tournament
10
27
plaza Mandiri
Syukuran Hut Karyawan bulan jan-feb
Employee Anniversary celebration for jan – feb months
MARET MARCH
11
13
UPH Medan
Seminar Pasar Modal
Stock Market Seminar
12
20
STAN Jakarta
Trainning Pasar Modal
Stock Market Training
13
18
Hotel Grand Kemang
Workshop IPO
IPO Workshop
APRIL APRIL
14
2
Plaza Bapindo
Syukuran Kantor Plaza Bapindo
Plaza Bapindo Office inauguration
15
8
Ruang belitung
RUPS
GMS
16
21
Majapahit-Plaza Mandiri
Signing ceremony ION SoftMansek
ION Soft- Mansek Signing ceremony Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
259
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
6
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
1
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
NO
Profil Perusahaan Company Profile
2. Implemented Board of Directors and Board of Commissioners meetings. 3. Implemented several corporate communication program, both internal and external program. 4. Coordinated activity planning and implementation with stakeholders (shareholders, customers, business partners, media/journalists and others) 5. Coordinated CSR program planning and implementation.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
2. Menyelenggarakan rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan 3. Menyelenggarakan berbagai program komunikasi Perusahaan, baik internal maupun eksternal 4. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan berbagai kegiatan dengan stakeholders (pemegang saham, nasabah, mitra kerja, media/ wartawan dan lainnya) 5. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan berbagai program CSR Perusahaan
NO
REALISASI REALISASI
TEMPAT Location
EVENT
EVENT
17
21
Yayasan Insan Nurani
Pemberian bantuan mahar untuk acara nikah masal (ortu Pemulung, anak jalanan)
Dowry donation for mass wedding event (parents of scavenger, street children)
18
23
Plaza Bapindo
Client Gathering ECMI
Client Gathering ECMI
19
23
Plaza Bapindo
Media Update
Media Update
20
28
FH Univ. Padjajaran
Edukasi Pasar Modal " Career Expo"
" Career Expo" stock market education
21
30
FHUI Depok
CSR : Workshop KOPMA FHUI
CSR : KOPMA FHUI Workshop
Plaza Bapindo
Press Conference Capital Market
Capital Market Press Conference "Empowering the Next Generation of Sustainable Leader", The 4th StudentsxCEOs Summit.
MEI May
22
19
23
1
Kampus UI Depok
"Empowering the Next Generation of Sustainable Leader", The 4th StudentsxCEOs Summit.
24
7
Ritz Carlton PP
IIF Asian Summit 2015
IIF Asian Summit 2015
25
7
Kampus MH Thamrin
Kuliah umum
Studium Generale
26
15
Ruang Sriwijaya -Mataram
Company visit Univ. Piksi Gahesha Bdg
Company Visit from Univ. Piksi Gahesha Bdg
27
20-22
Prasetiya Mulya School, BSD
IIBC 2015 Prasetya Mulya
Prasetya Mulya IIBC 2015
28
28
Unair - Surabaya
CSR " ISTC" kerjasama IDX dan Indosat
CSR "ISTC" in collaboration with IDX and Indosat
JUNI June
29
22
Plaza Bapindo
Buka Puasa Dir & Kary.
Fasting Break Event, BOD and Employees
30
24
Ritz Carlton Pacific Place
Buka Bersama Client
Fasting Break Event with Client
31
22
Plaza Bapindo
Buka Puasa Dir & Kary.
Fasting Break Event, BOD and Employees
32
24
Ritz Carlton Pacific Place
Buka Bersama Client
Fasting Break Event with Client
1
Plaza Mandiri
Buka Puasa Dir & Kary
Fasting Break Event with Client
8
Desa Selapajang Jaya Kec Neglasari Kota Tangerang
CSR Ramadhan : pelepasan bibit ikan, penanaman 1000 pohon, peresmian pemberian alat bakar sampah
CSR Ramadhan : fish breeds release, 1000 trees planting, waste burning equipment inauguration
35
10
Sangga buana taman kota , lebak bulus jaksel
CSR Ramadhan : Urban Farming dan bantuan kelanjutan pemberian benih ikan lele
CSR Ramadhan : Urban Farming and sequel of catfish breeds donation
36
31
Plaza Mandiri
HUT MS & Hut kary. ( Host : Dir. IGN)
Mandiri Sekuritas & Employees Anniversary ( Host : Dir. IGN)
JULI JULY
33 34
Agustus August
37
4
Ritz Carlton Pacific Place
Halal Bihalal
Gathering
38
21
Muara Gembong Bekasi
lanjutan CSR Ramadhan ; penanaman 1000 pohon Mangrove
lanjutan CSR Ramadhan ; 1000 Mangrove planting
39
27
Coffee Club
Media Briefing
Media briefing
260
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
REALISASI REALISASI
TEMPAT Location
EVENT
EVENT
SEPTEMBER SEPTEMBER
5
Cilandak Town Square Sport Center
Puncak POMS Mansek
POMS Mansek Peak Celebration
41
18
Novotel Bogor
BPD Gathering
BPD Gathering
42
9
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
43
15
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
44
22
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
Profil Perusahaan Company Profile
40
OKTOBER OCTOBER
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
46
7
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
47
13
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
48
16
Unpad Bandung
International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCASS)
International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCASS)
49
20
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
50
28
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
51
24-25
Parkir Timur Senayan
Mandiri Karnaval (HUT BM)
Mandiri Karnaval ( Bank Mandiri Annviersary)
52
30
Plaza Bapindo
Pertemuan Dir & Kary. 3 bulanan (Host Dir. CPT)
Quarter BOD & Employee Gathering ( Host Dir. CPT)
NOVEMBER NOVEMBER
Coffee Club PP
Media Update
Media Update
53
9-13
Gedung BEI
Investor Summit & Capital Market Expo 2015
Investor Summit & Capital Market Expo 2015
54
13-15
Hotel Rancamaya
Strategis Session
Strategic Session
55
5
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
56
17
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
57
21
Ruang Seminar BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) - BSM
Customer Education Socialization ( Basic 1) - BSM
58
25
Mulia /fairmont
Workshop IPO
Workshop IPO
59
25
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
60
28
Plaza Mandiri
#investasicerdas with Blogger
#investasicerdas with Blogger
61
28
Ruang Seminar BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) - BSM
Customer Education Socialization ( Basic 1)
The Rise of the Nation
261
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
6
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
1
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
45
Bangkitnya Bangsaku
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
NO
NO
REALISASI REALISASI
TEMPAT Location
EVENT
EVENT
DESEMBER DEcEMBER
62
2
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
63
10
Plaza Bapindo
Press Comference akhir tahun
End Year Press Conference
64
8
Galeri simulasi BEI
Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1)
Customer Education Socialization ( Basic 1)
65
10
Gedung Danapala, kemenkeu
Investor Gathering & Pameran Investasi Keuangan
Investor Gathering & Financial Investment Exhibition
66
30
Plaza Bapindo
Pertemuan Dir & Kary. 3 bulanan
Quarter BOD & Employee Gathering
Data Siaran Pers tahun 2015 List of Press release 2015 NO
Tanggal Tanggal
Judul Siaran Pers
Press Release Title
1
2 Maret 2015 March 2, 2015
Mandiri Sekuritas Hadirkan Layanan Referral Retail Brokerage (RRB) di Cilegon
Mandiri Sekuritas Provided Referral Retail Brokerage (RRB) Service in Cilegon
2
19 Mei 2015 May 19, 2015
Pertahankan Posisi sebagai Broker Lokal Teraktif di Pasar Modal, Mandiri Sekuritas Raih 43.000 Nasabah
Maintaining Position as Most Active Local Broker at Stock market, Mandiri Sekuritas Booked 43,000 Customers
3
29 Mei 2015 May 29, 2015
Mandiri Sekuritas Kembali Kuasai Pasar Obligasi
Mandiri Sekuritas Dominated Bonds Market
4
27 Agustus 2015 August 27, 2015
Mandiri Sekuritas Tidak Selenggarakan Fasilitas Short Selling
Mandiri Sekuritas Not Providing Short Selling Facility
5
6 November 2015 November 6, 2015
Mandiri Sekuritas Dukung Pertumbuhan Investor Dalam Negeri
Mandiri Sekuritas Supported Domestic Investor Growth
6
10 Desember 2015 December 10, 2015
Mandiri Sekuritas Pertahankan Posisi sebagai Investment Bank Terbesar dan Broker Lokal Teraktif di Indonesia
Mandiri Sekuritas Maintained Position as The Largest Investment Bank and Most Active Local Broker in Indonesia
Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris
perusahaan.
Training Program to Develop Corporate Secretary Competency
Salah satu langkah yang menjadi prioritas Mandiri Sekuritas dalam mendukung visi dan misi yang ditetapkan adalah Pengembangan Sumber Daya Manusia, tidak terkecuali jajaran SDM yang terdapat di Sekretariat Perusahaan. Untuk menjalankan visi dan tercapainya misi yang telah ditetapkan maka diperlukan Sumber Daya Manusia yang dapat mendukung hal tersebut, yaitu melalui program pengembangan pegawai yang terintegrasi melalui Program Pendidikan dan Pelatihan bagi seluruh karyawan yang terdapat di Sekretariat Perusahaan. Pelatihan yang diikuti oleh jajaran Sekretaris Perusahaan pada 2015 adalah “Change Agent Sharing Forum (CASF) 2015”, diselenggarakan oleh Bank Mandiri.
One of priority of Mandiri Sekuritas in supporting vision and mission is Human Capital Development, including personnel in Corporate Secretary. To exercise the vision and achieve mission as determined, they require Human Capital with capacity to support these purposes, through integrated employee development program brought by organizing Education and Training Program for all employees in Corporate Secretary Directorate. The trainings participated by Corporate Secretary personnel in 2015 was “Change Agent Sharing Forum (CASF) 2015,” organized by Bank Mandiri.
262
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Rapat Umum Pemegang Saham (Rups) General Meetings of Shareholders
Pelaksanaan RUPS
GMS Implementation
Dalam Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS tahunan dilaksanakan setiap tahun, paling lambat dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tahun buku perusahaan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Biasa diselenggarakan berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perusahaan dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar perusahaan.
As stipulated in Articles of Association, GMS is divided into 2 (two): Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS is implemented annually, the latest 6 (six) years since the fiscal year was closed. Meanwhile, Extraordinary GMS is organized based on necessity for the Company’s interest in compliance with prevailing law and Articles of Association.
Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya
Follow-Up of Mandiri Sekuritas GMS in Preceding Year
Mandiri Sekuritas telah merealisasikan hasil-hasil putusan RUPS tahun buku 2014 dengan uraian sebagai berikut:
Mandiri Sekuritas has realized the results of the GMS decision the financial year 2014, with the following description:
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
263
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
As the highest corporate governance structure body. Through GMS, the shareholders has authority to evaluate Board of Commissioners and Board of Directors performance, asking Board of Directors accountability in entire business initiatives that are considered violating GCG scope during the Company’s management, and to revise Articles of Association.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sebagai struktur organ tata kelola tertinggi, melalui RUPS pemegang saham memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, meminta pertanggungjawaban Direksi dalam segala tindakan bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup GCG saat mengelola perusahaan, serta membuat perubahan pada anggaran Dasar perusahaan.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
General Meetings of Shareholders (GMS) is institution where the shareholders exercise authority that is not delegated to either Board of Commissioners and Board of Directors.
Profil Perusahaan Company Profile
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah para pemegang saham yang memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Hasil Keputusan RUPS Content of GMS Resolutions Persetujuan dan Pengesahan Laporan mengenai keadaan & jalannya Perseroan yang terdiri dari Laporan Auditor Independen, Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Persetujuan dan Pengesahan Laporan mengenai keadaan & jalannya Perseroan yang terdiri dari Laporan Auditor Independen, Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Persetujuan penggunaan untuk tahun buku yang 2014. Persetujuan penggunaan untuk tahun buku yang 2014.
laba bersih Perseroan berakhir 31 Desember laba bersih Perseroan berakhir 31 Desember
Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Appointment of Public Accounting Firm to Audit the Corporate Financial Report for Fiscal Year Ending on 31 December 2015
Penetapan Tantiem Tahun 2014 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Determination of Bonus in 2013 for the Company’s Board of Commissioners’ and Directors.
Penetapan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris serta fasilitas pengurus perseroan tahun 2015. Determination of adjustment on Director Salary, Board of Commissioners Honorarium, and Corporate Manager Facilities in 2015
Penetapan perubahan Anggaran Dasar menyangkut masa jabatan pengurus perseroan Determination of the Articles of Association concerning the term of office of the company board
Penetapan perubahan susunan pengurus perseroan Determination of the company’s board of management changes
264
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Keputusan RUPS GMS Resolutions
Status Status
Selesai Completed
Laporan keuangan tahun buku 2014 dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris telah disampaikan kepada OJK pada bulan Januari 2014 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Financial report on 2014 fiscal year and the Board of Commissioners Supervisory Report have been submitted in January 2014 to the Financial Services Authority in compliance with existing regulations
Selesai Completed
PT Mandiri Sekuritas telah mengumumkan mekanisme pembayaran dividen dan melaksanakan pendistribusian dividen pada tanggal 8 Juni 2015. PT Mandiri Sekuritas telah mengumumkan mekanisme pembayaran dividen dan melaksanakan pendistribusian dividen pada tanggal 8 Juni 2015.
Selesai Completed
PT Mandiri Sekuritas menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja - anggota Ernst & Young Global untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dengan mengganti Engagement Partner. PT Mandiri Sekuritas has assigned Purwantono, Suherman & Surja Public Accounting Firm- member of Ernst & Young Global to audit the Corporate Financial Report for the fiscal year ending on 31 December 2015 by switching engagement partner
Selesai Completed
Dewan Komisaris telah mendapat wewenang dan kuasa, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Mayoritas, untuk menetapkan besarnya tantiem yang diberikan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2014. Board of Commissioners has acquired the authority and control, after prior agreement from Majority Shareholders, to determine the amount of bonus for the members of Board of Commissioners and Directors in 2013.
Selesai Completed
Dewan Komisaris telah mendapatkan wewenang dan kuasa, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Mayoritas, untuk menetapkan Penyesuaian Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris serta Fasilitas Pengurus Perseroan fasilitas dan/ atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2015 Board of Commissioners has acquired the authority and control, after prior agreement from Majority Shareholders, to determine the adjustment on Director Salary, Board of Commissioners Honorarium, Corporate Manager Facilities, and/or other benefits for members of Board of Commissioners and Directors in 2015.
Selesai Completed
Pemegang Sahan Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 14 ayat 4 dan pasal 17 ayat 4 mengenai masa jabatan pengurus perseroan Shareholders Approve amendments to the Articles of Association Article 14, paragraph 4 and article 17 paragraph 4 regarding the term of office of board of the company
Selesai Completed
Pemegang Saham menyetujui pengangkatan kembali Bapak Iman Rachman sebagai Direktur PT Mandiri Sekuritas untuk masa jabatan kedua Shareholders approved the re-appointment of Mr. Iman Rachman as Director of PT Mandiri Sekuritas for a second term
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Audit Internal Internal Audit
Selain melaksanakan audit secara rutin, audit Internal juga membantu Manajemen untuk melakukan review atas suatu kegiatan yang dianggap perlu oleh Manajamen dan juga melakukan peran konsultansi untuk meningkatkan efektitas pengendalian intern seperti pembuatan atau update atas kebijakan internal perusahaan. Audit Internal juga melakukan monitoring dan update atas tindak lanjut hasil audit internal dan eksternal (Internal audit Bank Mandiri, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan).
Besides undertaking regular audit, Internal Audit also helps the Management to review particular activity considered necessary by the Management also provides consultancy role to improve effectiveness of internal audit such as corporate internal policy formulation or update. Internal Audit also performs monitoring and update upon internal and external (internal audit from Bank Mandiri, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Indonesia Stock Exchange, Financial Service Authority) audits result follow-up.
Dalam pengelolaan risiko audit Internal berperan sebagai third line of defense setelah risk owner sebagai first line of defense yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko operasional dari masing-masing unit kerja dan Risk Management sebagai second line.
On risk management, the internal audit participates as third line of defense after risk owner as first line of defense who is in charge on operational risk management at every working unit and Risk Management as second line of defense.
Ruang lingkup Audit Internal mencakup semua area operasi Mandiri Sekuritas dan perusahaan anak untuk menentukan kecukupan kualitas:
Scope of Internal Audit covers entire operational aspct of Mandiri Sekuritqas and subsidiaries to determine quality sufficiency of:
RUANG LINGKUP, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
SCOPE, DUTY AND RESPONSIBILITY
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
265
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Duty implementation priority has been conducted in risk-based method namely by calculating business target in current year, organization change and previous audit result.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Prioritas pelaksanaan tugas telah dilakukan secara risk based, antara lain dengan mempertimbangkan target pertumbuhan bisnis tahun berjalan, perubahan organisasi, dan hasil audit periode sebelumnya.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Internal Audit is a Division under direct coordination with President Director. Internal Audit regularly reports audit result to President Director, Board of Commissioners via Audit Committee and to Bank Mandiri as implementation of POJK No. 18 regarding Integrated Governance.
Profil Perusahaan Company Profile
Audit Internal merupakan salah satu Divisi yang berada di bawah koordinasi langsung Direktur utama. Secara regular, audit Internal melaporkan hasil audit kepada Direktur utama, kepada Komisaris melalui Komite Audit dan kepada Bank Mandiri sebagai pelaksanaan POJK No. 18 Tata Kelola Terintegrasi.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional perusahaan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Manajemen dengan:
Evaluate and actively participate in improving effectiveness of Internal Control System in ongoing basis related with operational practice of the Company in achieving the target set by Management by:
a. Membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan on-site maupun pemantauan secara off-site, termasuk melaksanakan pemeriksaan dan tugas untuk tujuan tertentu. b. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang telah ditinjau oleh Audit Internal kepada semua tingkatan manajemen. c. Mengidentifkasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efsiensi penggunaan sumber daya dan dana.
a) Preparing analysis and research on financial, accounting, operational and other sectors through on-site and off-site observation, including undertaking audit for special audit and assignment.
Penerapan Manajemen Risiko
Risk Management Implementation
Audit Internal membantu mengidentifkasi dan mengevaluasi risiko serta berperan aktif meningkatkan kualitas Manajemen melalui rekomendasi hasil audit atau peran konsultansi audit.
Internal Audit helps identifying and evaluating risks as well as actively participates in improving Management quality through audit result recommendation or audit consultancy role.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Good Corporate Governance
Audit Internal membantu memberikan assurance mengenai penerapan tata kelola dengan melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi atau solusi untuk memperbaiki sistem tata kelola di lingkungan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai budaya perusahaan.
Internal Audit helps giving assurance on governance practice by assessing and providing recommendation or solution to improve governance system in the Company’s circumstances according to corporate values
Tugas
Duty
Audit Internal Mandiri Sekuritas memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Mandiri Sekuritas Internal Audit has following duty and responsibility:
a. Merencanakan dan melaksanakan audit dengan penekanan pada bidang atau aktivitas yang mempunyai risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur atau system pengendalian internal yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran perusahaan dapat dicapai secara optimal dan berkesinambungan. b. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit Tahunan (RAT). c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
a. Planning and implementing audit by focusing on high risk sector or activity and evaluating existing internal audit procedure or system to obtain assurance that the Company's purpose and objectives can be achieved in optimum and sustainable basis.
266
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
b) Provide improvement recommendation and objective information regarding activities assessed by Internal Audit to all Management level. c) Identifying every possibility to improve and increase efficiency of resource and fund utilization.
b. Prepare and implement Annual Audit Plan (RAT). c. Perform audit and assessment on efficiency and effectiveness in finance, accounting, operational, human capital, marketing, information technology and other activities.
Internal Audit Profile
Posisi Kepala Audit Internal saat ini dijabat oleh Jan Elisa Barmen Purba Girsang, dengan daftar riwayat hidup singkat sebagai berikut:
Head of Internal Audit Position is currently served by Jan Elisa Barmen Purba Girsang with brief profile as follows:
f. Cooperate with Audit Committee. g. Conduct special audit, if necessary, based on special assignment from President Director, Board of Commissioners and/or Audit Committee under President Director acknowledgement. h. Develop and implement program to evaluate and improve Internal Audit quality.
Jan Elisa Barmen Girsang
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
267
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Jan Elisa Barmen Purba Girsang is appointed as Head of Internal Audit since 2014. He previously worked as Specialist–in Treasury, Financial Institutions and Risk Management –Internal Audit Directorate PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Earning Master Degree of Management Capital Market – Universitas Indonesia, and obtained two auditor certificaitons, Qualified Internal Auditor (QIA) from Internal Audit Development Institution (YPIA) and Certified Financial Services Auditor from The Institute of Internal Auditors (IIA).
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Jan Elisa Barmen Girsang menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal sejak tahun 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Specialist–in Treasury, Financial Institutions and Risk Management – Direktorat Internal Audit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Memegang gelar Magister Management Capital Market – Universitas Indonesia, dan memiliki dua sertifikasi auditor yaitu Qualified Internal Auditor (QIA) dari Yayasan Pengembangan Internal Audit (YPIA) dan Certified Financial Services Auditor dari The Institute of Internal Auditors (IIA).
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Profil Audit Internal
e. Monitor, analyze and report improvement action follow-up as recommended.
Profil Perusahaan Company Profile
d. Prepare audit report and submit the report to President Director, Audit Committee and Internal Audit of Bank Mandiri (integrated Internal Audit)
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
d. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur utama, Komite Audit dan kepada Internal Audit Bank Mandiri (SKAI Terintegrasi). e. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. f. Bekerja sama dengan Komite Audit. g. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan berdasarkan penugasan khusus dari Direktur utama, Dewan Komisaris dan/ atau Komite audit dengan sepengetahuan Direktur utama. h. Mengembangkan dan menjalankan program untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas Audit Internal.
Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua Divisi internal audit
Authorized Party to Appoint/Dismiss Head of Internal Audit Division
Sesuai dengan audit charter, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Internal Audit dilakukan oleh Direktur Utama berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris. Untuk mendukung kinerjanya internal audit telah mempunyai Piagam Satuan Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) sesuai Surat Keputusan Ketua Bapepam LK No.Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan Standar Profesi Audit Internal. Piagam Satuan Pengawasan Intern telah disesuaikan dengan kebutuhan SKAI Terintegrasi di lingkungan Mandiri Group, disetujui oleh Komite Pengelola Risiko dan berlaku sejak 20 November 2015.
According to the audit charter, Head of Internal Audit appointment and dismissal is authority of President Director under approval from Board of Commissioners. To support its performance, the Internal Audit has Internal Audit Charter according to Bapepam LK Chairman Decree No. KEP-496/BL/2008 regarding Internal Audit Unit Charter Establishment and Preparation Manual and Internal Audit Professional Standard. The Internal Audit Charter has complied with Integrated SKAI requirement in Mandiri Group circumstances, as approved by Risk Management Committee and valid since November 20, 2015.
Piagam Internal Audit mengatur tentang fungsi, kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik, persyaratan auditor, pertanggungjawaban dan larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor dan pelaksana yang duduk dalam Divisi Internal Audit dari pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan
Internal Audit Charter also codifies function, position, duty and responsibility, authority, ethic codes, auditor requirement, accountability and dual position prohibition as well as auditor and staff position who worked in Internal Audit Division from the Company’s operational activity implementation.
Kualifikasi Audit Internal
Internal Audit Qualification
Sebagai unit pelaksana kegiatan audit perusahaan, unit audit Internal didukung oleh sertifikasi berikut: • Certified Financial Services Auditor (CFSA) • Qualified Internal Auditor (QIA)
As audit activity executor unit, Internal Audit is supported with following certifications: • Certified Financial Services Auditor (CFSA) • Qualified Internal Auditor (QIA)
268
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Internal Audit in Corporate Structure Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Audit Internal dalam Struktur Perusahaan
Komisaris (Komite Audit) Commissioners (Audit Committee)
Direktur Utama President Director Profil Perusahaan Company Profile
Head of Internal Audit Head of Internal Audit
Team Leader Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Auditor Umum General Auditor
Auditor IT IT Auditor
Support
Saat ini Kepala Divisi Internal Audit membawahi 5 orang karyawan. Auditor Internal Audit Mandiri Sekuritas disyaratkan memiliki kualifikasi dan sertifikasi tertentu. Kualifikasi dan sertifikasi personil Divisi Internal Audit sampai dengan tahun 2015 adalah :
Head of Internal Audit Division is currently supervised 5 employees. Mandiri Sekuritas Internal Auditors are required to have particular qualification and certification. As of 2015, Internal Auditors qualification and certification are as follows:
No.
Kualifikasi (Sertifikasi) Qualification (certification)
Jumlah Personil Number of personnel
1
Qualified Internal Auditor
1
2
Certified Financial Services Auditor
1
Beberapa pendidikan dan pelatihan non sertifikasai yang diikuti personil SPI dalam tahun 2015 yaitu: 1. Compliance Officer Sharing Session, BEI 2. Coaching For Performance, Mandiri Sekuritas 3. Sharing Session Audit Strategy, Bank Mandiri 4. Forensic Auditing, IAI 5. Pelatihan Peraturan Internal dan Regulator Berbasis Web; Modul KYC & AML, 5 Pola Transaksi
Several non-certified education and training participated by Internal Audit personnel in 2015, including: 1. Compliance Officer Sharing Session, IDX 2. Coaching For Performance, Mandiri Sekuritas 3. Sharing Session Audit Strategy, Bank Mandiri 4. Forensic Auditing, IAI 5. Web-Based Internal Regulation and Regulator Training; KYC & AML Module, 5 Supervised and
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
269
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Personnel Qualification & Certification
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kualifikasi & Sertifikasi Personil
Yang Diawasi dan Dilarang Oleh Regulator, Koreksi Transaksi Negosiasi, Koreksi Trading ID & Backup Catatan / Rekaman Order, Agen Penjual Efek Reksadana, dan FATCA 6. CISA Preparation; BINUS 7. Seminar Sehari Tantangan Besar Manajemen Anti Fraud Perusahaan; LPPI 8. Self Leadership; Augmenta Consulting 9. Seminar Sehari Tantangan Besar Menajemen Anti Fraud Perusahaan – LPPI 10. QIA Level Dasar 1, YPIA 11. Seminar Nasional Internal Audit (SNIA), YPIA
Prohibited Transaction by Regulator, Negotiation Transaction Correction, ID Trading & Order Notes / Record Back Up, Mutual Funds Selling Agent and FATCA 6. CISA Preparation; BINUS 7. Anti-Fraud Corporate Major Challenge One Day Seminar; LPPI 8. Self Leadership; Augmenta Consulting 9. Anti-Fraud Corporate Major Challenge One Day Seminar; LPPI 10. QIA Basic Level 1, YPIA 11. Internal Audit National Seminar(SNIA), YPIA
Independensi Audit Internal
Internal Audit Dependency
Dalam pelaksanaan kegiatannya, independensi audit Internal dapat dijelaskan sebagai berikut: • Pada level fungsi, perusahaan menyusun job description yang mengatur bahwa Audit Internal terbebas dari kegiatan operasional sehari-hari. • Pada level organisasi, Audit Internal berada di bawah koordinasi langsung Direktur utama dan memiliki akses komunikasi dengan Komisaris melalui Komite audit. Kepala Audit Internal diangkat setelah mendapat persetujuan dari Komite Audit. Audit Internal juga tidak memiliki hambatan dalam berkomunikasi dengan seluruh top Level Manegement.
In its activity implementation, internal audit independency is explained below: • On functional level, the Company prepared job description regulating that Internal Audit has to be free from daily operational activity. • On organization level, Internal Audit is under President Director direct coordination and has communication access with Board of Commissioners via Audit Committee. Head of Internal Audit is appointed after approved by Audit Committee. Internal Audit also does not have any constrain to communicate with all Top Management level.
Pelaksanaan Tugas
Duty Implementation
Selama tahun 2015, audit Internal perusahaan telah melaksanakan kegiatan audit dan non-audit sebagai berikut: • 17 pelaksanaan audit di cabang • 6 pelaksanaan audit operasional Divisi di kantor Pusat • 2 pelaksanaan audit transaksi marjin yang pelaksanaannya mandatory dari Bursa Efek Indonesia • 4 pelaksanaan audit atas permasalahan IT • 6 pelaksanaan audit atas permasalahan transaksi nasabah • Counterpart pelaksanaan audit eksternal dari: • Internal Audit Bank Mandiri • Akuntan Publik • OJK • KSEI • BEI.
Throughout 2015, Internal audit of the Company has implemented audit and non-audit activities, as follows:
270
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
• • •
• • •
17 pelaksanaan audit di cabang 6 pelaksanaan audit operasional Divisi di kantor Pusat 2 pelaksanaan audit transaksi marjin yang pelaksanaannya mandatory dari Bursa Efek Indonesia 4 pelaksanaan audit atas permasalahan IT 6 pelaksanaan audit atas permasalahan transaksi nasabah Counterpart pelaksanaan audit eksternal dari: • Bank Mandiri Internal Audit • Public Accountant • OJK • KSEI • IDX
•
•
• • •
• • •
• •
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
Branch Office standardization discussion. BCP preparation discussion. Cash advance procedure improvement for corporate card holder. Bank Mandiri Risk Committee integrated Forum. Cost approval procedure from every division discussion. Fixed income transaction with Bank Mandiri WMG. Customer verification and transaction security improvement discussion. Active in Corporate Governance Perception Index team. Wash sale transaction handling discussion. Control improvement on institutional client and accounts customers discussion.
Profil Perusahaan Company Profile
Implement policy review consultancy, among others: • Governance Risk and Compliance (GRC) monthly meeting. • Fund withdrawal standard procedure. • Compliance Checklist filling implementation system and guideline development. • New branch opening discussion. • KYC cooperation discussion with Bank Mandiri. • Risk Register discussion with Bank Mandiri team. • Policy architecture discussion with Bank Mandiri. • Automated Order discussion at DMA.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Melaksanakan konsultansi review kebijakan seperti: • Governance Risk and Compliance (GRC) meeting (bulanan) • Standar Prosedur Penarikan Dana • Pengembangan system dan petunjuk pelaksanaan pengisian compliance checklist • Pembukaan rekening efek nasabah • Diskusi pembukaan cabang baru • Pembahasan kerjasama KYC bersama Bank Mandiri • Pembahasan risk register bersama tim Bank Mandiri • Pembahasan arsitektur kebijakan bersama Bank Mandiri • Diskusi automated order di DMA • Diskusi standarisasi kantor cabang • Diskusi persiapan BCP • Perbaikan prosedur cash advance pemegang corporate card • Forum integrated risk committee Bank Mandiri • Diskusi prosedur persetujuan biaya dari setiap divisi • Diskusi transaksi fixed income dengan WMG Bank Mandiri • Diskusi peningkatan keamanan verifikasi dan transaksi nasabah • Aktive di dalam team Corporate Governance Perception Index • Diskusi penanganan transaksi wash sale • Diskusi perbaikan kontrol atas nasabah kelembagaan dan nasabah rekening
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
271
Akuntan Publik Public Accountant
Kantor Akuntan Publik (KAP) independen bertanggung jawab dalam mengaudit laporan keuangan tahunan Mandiri Sekuritas. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (afiliasi Ernst & Young) yang bertanggung jawab untuk melakukan audit tahun buku 2015. Penunjukan KAP tersebut telah mengikuti syarat dan kondisi yang telah ditetapkan Perusahaan.
Independent Public Accountant Firm is being responsible to audit Mandiri Sekuritas financial statements. In 2015, the Company has assigned Purwantono, Sungkono & Surja Public Accountant Firm (Ernst & Young affiliated) to conduct audit in fiscal year 2015. The Public Accountant Firm appointment has complied with terms and condition applied by the Company.
Tahun Periode Period
KAP Public Accountant Firm
Akuntan Accountant
Fee Audit Fee Audit
2011
Purwantono, Suherman & Surja
Drs. Hari Purwantono
Rp 329 juta Rp 329 million
2012
Purwantono, Suherman & Surja
Ratnawati Setiadi
2013
Purwantono, Suherman & Surja
Ratnawati Setiadi
2014
Purwantono, Suherman & Surja
Danil Setiadi Handaja, CPA
2015
Purwantono, Sungkoro & Surja
Danil Setiadi Handaja, CPA
Selain jasa audit laporan keuangan tahunan, Perusahaan menggunakan jasa lain yang dilakukan oleh KAP yaitu audit modal kerja bersih disesuaikan.
272
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Rp 621juta Rp 621 million Rp 245 juta Rp 245 million Rp 615 juta Rp 615 million Rp 575 juta Rp 575 million
Other than auditing annual financial statements, the Company hired other services from the Public Accountant Firm to audit net working capital.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Manajemen Risiko Risk Management
Risiko diukur berdasarkan tingkat ketidakpastian atas aktivitas bisnis, kemudian diterjemahkan menjadi risk tolerance dan risk appetite. Oleh karena itu, serangkaian proses perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan aktivitas bisnis tersebut. Semakin tinggi tingkat ketidakpastian dari hasil suatu aktivitas bisnis, semakin besar pula risiko yang dihadapi.
Risk is measured based on business activity uncertainty, that was later translated as risk tolerance and risk appetite. Therefore, series of process that need to be conducted before, during and after business activity implementation. The higher uncertainty from certain business activity ,the greater risk will be faced.
Melalui Divisi Risk Management, Mandiri Sekuritas senantiasa menelaah setiap pengajuan rencana transaksi untuk menimbang tingkat risiko yang dihadapi, mitigasinya dan memberikan rekomendasi mengenai tingkat kecukupan kontrol berdasarkan pengidentifikasian dan pengukuran terhadap risiko dan perkembangan risiko saat transaksi berjalan.
Through Risk Management Division, Mandiri Sekuritas reviews every transaction plan proposal to calculate risk level, risk mitigation and giving recommendation regarding control adequacy level based on risk identification and measurement as well as risk progress during current transaction.
Divisi Risk Management memiliki tanggung jawab sebagai berikut: • Melakukan kontrol atas kecukupan modal perusahaan sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Risk Management Division has following obligations: •
Controlling capital adequacy that operational activity will be well-implemented.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
273
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Mandiri Sekuritas views risk management as main priority to achieve optimum balance between value creation in particular business activity and potential risk encountered. One of the effort was by establishing Risk Management Committee. The committee regularly organizes meeting to determine and analysis risk level related with business activity, existing business opportunity and working capital sufficiency. Resolution from this committee is stipulated as policy and manual to perform business and operational activities. Sound risk management has proven effective in helping the Company to mitigate risk in operational activity mainly related with several issues regarding equity underwriting, financing facility disbursement, equity trading broker and equity portfolio management done by the Company.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mandiri Sekuritas menempatkan manajemen risiko sebagai prioritas utama dalam mencapai keseimbangan yang optimal antara penciptaan nilai dalam suatu tindakan bisnis dan risiko yang dihadapi. Salah satunya diwujudkan melalui keberadaan Komite Pengelolaan Risiko. Komite ini secara rutin melakukan pertemuan untuk menentukan dan menganalisis tingkat risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, peluang bisnis yang ada dan kecukupan modal kerja. Keputusan dari Komite ini dituangkan menjadi kebijakan dan pedoman dalam melakukan kegiatan bisnis dan operasional. Manajemen risiko yang sehat telah terbukti efektif dalam membantu Perusahaan memitigasi risiko yang ada dalam kegiatan operasionalnya terutama terkait halhal yang berhubungan dengan penjaminan emisi efek, pemberian fasilitas pembiayaan, perantara perdagangan efek dan pengelolaan portofolio efek yang dilakukan oleh perusahaan.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Risk Management System Profil Perusahaan Company Profile
Sistem Manajemen Risiko
•
•
•
Melakukan penyusunan dan penyempurnaan kebijakan dan standar prosedur bisnis, operasional dan pengendalian perusahaan. Melakukan identifikasi, mitigasi dan kontrol atas transaksi, sehingga kualitas transaksi termasuk transaksi pembiayaan senantiasa terjaga. Melakukan kontrol atas portofolio efek perusahaan agar selalu dikelola dalam batas risk tolerance dan risk appetite yang telah disepakati.
•
•
•
Preparing and revising business procedure policy and standard, as well as Company's operational and audit. Identifying, mitigating and controlling risk, that transaction quality including financing transaction is well-controlled. Controlling corporate equity portfolio to be managed under risk tolerance limit and risk appetite as agreed.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Evaluation to Risk Management Evaluation System
Pada tahun 2015, Divisi Risk Management telah melakukan inisiatif strategis antara lain mencakup penyempurnaan kebijakan dan prosedur di Mandiri Sekuritas yang disesuaikan dengan peraturan pasar modal terkini serta dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik. Sehubungan dengan berlakunya ketentuan OJK tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dan Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, Divisi Risk Management, dibantu oleh tim konsolidasi Manajemen Risiko Bank Mandiri aktif dalam melakukan kajian untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan serta dalam rangka implementasi konsolidasi dan sinkronisasi manajemen risiko dan tata kelola Mandiri Sekuritas dengan Bank Mandiri sebagai perusahaan induk, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan, stabil dan mempunyai tingkat daya saing yang tinggi serta dapat memenuhi penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan pendekatan berbasis risiko.
In 2015, Risk Management Division has implemented several strategic plans including policy and procedure improvement at Mandiri Sekuritas in compliance with current stock market regulation as well as adapting Good Corporate Governance framework. In relation with OJK regulation regarding Integrated Risk Management implementation and integrated Risk Management Implementation, the Risk Management Division, assisted by Bank Mandiri Risk Management Consolidated team to actively review effort for improving risk management and corporate governance quality as well as to implement Mandiri Sekuritas risk management and governance consolidation and synchronization with Bank Mandiri in ongoing basis, stable and to grow in sustainable manner and has high competitive advantages to comply with Bank Soundness Rating Assessment with risk-based approach.
Selama tahun 2015, Mandiri Sekuritas juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan risiko dan pengendalian internal melalui penyempurnaan template dan alat analisis untuk keperluan review transaksi dan fungsi peringatan dini. Divisi risk Management juga terus melakukan peninjauan dan penyempurnaan terhadap berbagai parameter risiko berdasarkan masukan auditor dan hasil evaluasi perkembangan usaha.
Throughout 2015, Mandiri Sekuritas also continued several efforts to upgrade risk management and internal audit capability by improving template and analysis tool for transaction review and early warning system function. Risk Management Division also continued reviewing and improving various risk parameters base don auditor recommendation and result of business progress evaluation.
Divisi ini juga telah melakukan penyempurnaan program otomasi fungsi monitoring transaksi khususnya equity brokerage, yang antara lain mencakup otomasi trading limit atau credit limit, serta otomasi sistem informasi manajemen dan laporan manajemen risiko yang dilakukan bekerjasama dengan Divisi Information Technology & Business Solutions.
This division also has refined transaction monitoring function automatization especially for equity brokerage that includes limit trading or credit limit automation, as well as management information system and risk management report automation in collaboration with Information Technology & Business Solution Division.
274
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
1. Risk Identification Risk identification through business process analysis and by concerning several factors (internal and external) that affecting risks (risk factors) as well as impact to the Company. Risk identification aimed to examine all type of inherent risk in every functional activity with loss potential against the Company.
2. Pengukuran Risiko Setelah dilakukan proses identifikasi risiko, kemudian dilakukan proses pengukuran terhadap risiko dengan memperhatikan masing-masing risk event. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengukuran dengan menggunakan metode kuantitatif, misalnya dilakukan dengan menggunakan Value at risk (Var), gap analysis, rasio-rasio dan sebagainya. Pengukuran risiko bertujuan untuk mengetahui besaran risiko yang melekat pada setiap transaksi untuk dibandingkan dengan risk appetite-nya sehingga Mandiri Sekuritas dapat mengambil tindakan mitigasi risiko dan menentukan modal untuk meng-cover risiko residual.
2. Risk Measurement After risk identification process was done, risk measurement process will be performed by concerning each risk event. The measurement was conducted both in quantitative and qualitative methods. Measurement using quantitative method included using Value at Risk (VaR), gap analysis, ratios and other indicators. Risk measurement aims to observe inherent risk level in every transaction to be compared risk appetite that Mandiri Sekuritas will be able to take immediate risk mitigation action and determining capital to cover residual risk.
3. Pemantauan Risiko Pemantauan risiko dapat dilakukan dengan membandingkan limit risiko yang telah ditetapkan dengan eksposur risiko yang sedang dikelola. Selain itu dilakukan evaluasi terhadap eksposur risiko dan dilakukan penyempurnaan proses dan cakupan pelaporan.
3. Risk Monitoring Risk monitoring can be done by comparing risk limit determined with risk exposure that is currently managed. Hereinafter, evaluation against risk exposure will be conducted as well as reporting process and scope improvement.
4. Pengendalian Risiko Pengendalian risiko harus dilakukan terhadap potensi terjadinya pelampuan atas limit risiko yang telah ditetapkan dan dapat ditolerir oleh Mandiri Sekuritas. Termasuk dalam tindakan pengendalian risiko adalah penyusunan rencana dan pelaksanaan mitigasi atas potensi risiko.
4. Risk Mitigation Risk mitigation has to be carried out against risk limit violation potential as regulated and risk tolerance of Mandiri Sekuritas. The risk mitigation action included risk mitigation and risk potential plan and implementation prepratation.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
275
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
1. Identifikasi Risiko Identifikasi risiko melalui analisis terhadap proses bisnis serta dengan memperhatikan faktor-faktor (internal maupun eksternal) yang mempengaruhi risiko (risk factors) serta dampaknya terhadap perusahaan. Identifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan perusahaan.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
For risk management reason, Mandiri Sekuritas implemented series of risk management process, among others:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Untuk tujuan manajemen risiko, Mandiri Sekuritas melakukan beberapa rangkaian proses manajemen risiko diantaranya:
Profil Perusahaan Company Profile
Risk Management Process Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Proses Manajemen Risiko
Jenis Risiko yang Dikelola
Risk profile
Adapun risiko yang dihadapi dan dikelola oleh Mandiri Sekuritas adalah:
Risk encountered and mitigated by Mandiri Sekuritas, among others:
1. Risiko Kredit Risiko akibat kegagalan nasabah dan/atau Counterpart dalam memenuhi kewajiban kepada Mandiri Sekuritas sesuai perjanjian baik karena tidak mampu atau sebab-sebab lain sehingga Mandiri Sekuritas mengalami kerugian.
1. Credit Risk Risk due customers and/or counterpart failure in fulfilling liabilities with Mandiri Sekuritas in accordance with contracts due default or other issues that Mandiri Sekuritas severed loss.
2. Risiko Pasar Risiko pada posisi neraca, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk antara lain risiko perubahan harga, risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko komoditas, dan risiko ekuitas.
2. Market Risk Risk in balance sheet position, due overall change in market condition, including price changing price, interest rate risk, exchange rate risk, commodity risk and equity risk.
3. Risiko Likuiditas Risiko akibat ketidakmampuan Mandiri Sekuritas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.
3. Liquidity Risk Risk due inability of Mandiri Sekuritas to pay matured liabilities.
4. Risiko Operasional Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadiankejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Mandiri Sekuritas.
4. Operational Risk Risk due insufficiency and/or failure of internal process, human error, system disruption and/or external events affecting operational activity of Mandiri Sekuritas.
5. Risiko Hukum Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis/hukum.
5. Legal Risk Risk due law suit and/or weakness in judicial/legal aspects.
6. Risiko Strategis Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
6. Strategic risk Risk or inaccuracy in strategic decision making and/ or implementation as well as failure in anticipating changing business condition.
7. Risiko Reputasi Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Mandiri Sekuritas.
7. Reputation Risk Risk due declining stakeholders trust level occurring from negative perception against Mandiri Sekuritas.
8. Risiko Kepatuhan Risiko akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
8. Compliance Risk Risk due incompliance and/or disobedience with prevailing law and regulation.
276
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
9. Intergroup Risk Risk due dependency both directly and indirectly with Bank Mandiri and group to fulfill liabilities either under written and not-written contracts, followed by fund transfer and/or not followed by fund transfer.
Based on assessment conducted in 2015, Mandiri Sekuritas obtained Low to Moderate composite risk rating. Profil Perusahaan Company Profile
Berdasarkan assessment yang telah kami lakukan, pada tahun 2015 Mandiri Sekuritas secara keseluruhan memiliki predikat risiko komposit Low to Moderate.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
9. Risiko Intra-grup Risiko akibat ketergantungan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap Bank Mandiri dan group dalam rangka pemenuhan kewajiban baik dengan perjanjian tertulis maupun tidak tertulis, baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
277
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Sistem Pengendalian Operasional dan Keuangan
Operational and Financial Control System
Bagi Mandiri Sekuritas, sistem pengendalian intern merupakan bagian dari proses bisnis yang terintegrasi antara kegiatan dan peraturan sebagai langkah untuk mencapai tujuan perusahaan. Melalui sistem pengendalian intern, kegiatan bisnis perusahaan berjalan efektif danfsien, menciptakan laporan keuangan yang andal, serta menjaga aset perusahaan. Impelementasi sistem pengendalian intern Mandiri Sekuritas telah mencerminkan bahwa perusahaan memiliki catatan keuangan dan operasional bisnis yang sesuai dengan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku.
For Mandiri Sekuritas, internal control system is part of integrated business process between activity and regulation as an effort to achieve objective of the Company. Through internal control system, corporate business activity will be implemented effectively and efficiently, preparing reliable financial statements and securing corporate assets. Mandiri Sekuritas internal control system implementation has reflected that the Company has financial and business operational according to Articles of Association and prevailing law.
Dalam pengendalian keuangan, perusahaan melakukan pemisahan fungsi pencatatan dengan pengeluaran cash. Demikian juga di dalam proses approval pengeluaran yang sudah dilakukan secara berjenjang melalui proses check and re-check. Sedangkan dalam pengendalian operasional, perusahaan menilai tingkat kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang ada sudah cukup baik.
On financial controlling aspect, the Company divides separation of cash administration and allocation. Budget approval process is also carried out in stages through check and re-check process. However, on operational controlling, the Company evaluates compliance level upon existing policy and procedure have been well-implemented.
Kebijakan Pengendalian Internal tersebut mengacu pada kerangka internal control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Internal Control policy refers to framework from internal control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Penyelenggaraan sistem pengendalian intern mencakup komponen sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian Direksi dan seluruh karyawan harus menciptakan dan memelihara lingkungan dalam keseluruhan Perusahaan yang menimbulkan perilaku positif dan mendukung pengendalian intern dan manajemen yang sehat.
Internal control system implementation includes following components: 1. Control Environment Board of Directors and all employees have to create and preserve environment in the Company’s overall that will drive positive attitude and support sound internal control and management.
278
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
4. Sistem Informasi dan Komunikasi Perusahaan menyelenggarakan proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif.
4. Information and Communication System The Company performs report presentation process regarding operational, financial and compliance with prevailing law in timely, accurate and objective manners
5. Monitoring Kegiatan monitoring dilakukan dalam proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian intern, termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.
5. Monitoring Monitoring activity is done under an assessment process upon internal control system quality, including internal audit function in every organization structure level and unit to be optimally implemented.
Direksi beserta seluruh karyawan berperan aktif dalam penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan Perusahaan secara keseluruhan.
Board of Directors and all employees actively participate in implementing Internal Control system to support overall Company’s target achievement.
Sistem pengendalian internal Perusahaan diimplementasikan antara lain dalam Pedoman Perilaku Bisnis, pedoman operasional, prosedur, petunjuk pelaksanaan, instruksi kerja, dan dokumen acuan lainnya.
Internal Control System in the Company is implemented namely through Business Conducts, Standard Operating Procedure, Practical Guideline, Working Instruction and other reference document.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
279
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
3. Control Activity On the implementation of corporate activity, controlling process is implemented at every level and unit in the Company’s organization structure regarding authority, authorization, verification, reconciliation, working achievement assessment, segregation of duty, and corporate assets security.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
3. Aktivitas Pengendalian Dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan senantiasa dilakukan proses pengendalian pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan, antara lain melalui pengaturan mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan keamanan terhadap aset Perusahaan
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
2. Risk Assessment Every working unit has to identify, analyze and assess risk management that is relevant and related with is operational activity implementation both from inside and outside the Company
Profil Perusahaan Company Profile
2. Penilaian risiko Masing-masing Unit Kerja harus mengidentifikasi, menganalisis dan menilai pengelolaan risiko yang relevan dan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan operasionalnya, baik yang berasal dari dalam maupun luar Perusahaan.
Secara keseluruhan, perusahaan menyelenggarakan sistem pengendalian berjenjang yang meliputi organ tata kelola perusahaan, sebagai berikut:
In general, the Company implements staging internal control system including corporate governance bodies, as follows:
•
Dewan Komisaris, melakukan pengawasan dan penasehatan terkait proses pengelolaan perusahaan, penyusunan laporan keuangan, serta pengelolaan risiko dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.
•
Board of Commissioners, to perform supervision and advisory related with Company’s managerial process, financial statements preparation and risk management by implementing prudent principle
•
Direksi, menerapkan kebijakan dan prosedur kerja sesuai dengan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku secara konsisten, antara lain dengan pengelolaan manajemen risiko, penetapan rencana strategis perusahaan, serta pembagian tugas dan wewenang Direksi.
•
Board of Directors, to implement working policy and procedure in accordance with compliance with prevailing regulation consistently, namely through risk management, corporate strategic plan implementation as well as segregation of Board of Directors duty and authority.
•
audit Internal, bertanggung jawab dalam melaksanakan audit di perusahaan. audit Internal dituntut untuk senantiasa melakukan peningkatan pengendalian internal dalam berbagai kegiatan operasional dan keuangan perusahaan.
•
Internal Audit, being responsible to perform audit in the Company. Internal Audit is requested to improve internal controlling for every operational and financial activities in the Company.
•
Direksi menindaklanjuti segala temuan audit berdasarkan laporan hasil Internal audit.
•
The Board of Directors follows-up every audit finding based on internal audit report.
•
Komite audit, menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Internal audit guna memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian intern. Komite audit juga memastikan telah terdapat prosedur peninjauan atas informasi yang dikeluarkan perusahaan serta mengidentifkasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
•
Audit Committee, to assess audit activity and result carried out by Internal Audit to provide internal control system improvement recommendation. Audit Committee also assures review procedure upon information released by the Company as well as to identify several issues that require Board of Commissioners concern.
Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation to Internal Control System Effectiveness
Perusahaan telah melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal atas laporan keuangan perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015. Evaluasi tersebut diselenggarakan oleh audit Internal. Dalam melakukan penilaian, audit Internal menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh Internal Control–Integrated Framework yang telah dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring organization of the tradeway Commission (COSO).
The Company has performed internal control system effectiveness evaluation for the Company’s financial statements on December 31, 2015. The evaluation was carried out by internal audit. In performing assessment, internal audit applied criteria regulated in Internal Control–Integrated Framework issued by Committee of Sponsoring organization of the tradeway Commission (COSO).
Hasil evaluasi atas sistem pengendalian internal berupa rekomendasi hasil audit internal dan eksternal dapat menjadi masukan bagi manajemen dalam mengambil langkah perbaikan atau menyempurnakan sistem
Result of internal control system evaluation was in form of internal and external audit recommendation as reference for the management to take improvement action or refine internal control system as well as
280
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Penerapan sistem pengendalian internal yang berjalan dengan baik, Dewan Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga tanggal 31 Desember 2015, sistem pengendalian internal perusahaan atas laporan keuangan telah berjalan dengan efektif. evaluasi yang telah dilakukan menjadi salah satu pondasi bagi perusahaan untuk terus melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
Internal control system implementation was wellexecuted that Board of Commissioners and Board of Directors summarized as of December 31, 2015, Internal Control System upon the financial statements had been effective. The evaluation done became one of foundation for the Company to perform controlling system improvement and refinement to boost growth of the Company.
Profil Perusahaan Company Profile
existing policy (SOP, working manual revision, etc.) to assure effectiveness and efficiency of operational activities as well as corporate assets security.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
pengendalian internal maupun kebijakan yang sudah ada (perubahan prosedur, pedoman kerja, dll) guna menjamin efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi serta pengamanan aset perusahaan
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
281
Perkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered By The Company Selama periode tahun 2015 jumlah perkara yang masih dalam proses hukum dapat dilihat dalam tabel berikut :
Throughout 2015, total cases under legal process is expalined in table below: Jumlah Total
Permasalahan Hukum Law Cases
Perdata Civil Sbg Penggugat Sbg Tergugat As Plaintiff As Defendant
Dalam proses penyelesaian Under settlement process Selesai & telah berkekuatan hukum tetap Settled under inkrach legal sentence
Pidana Crime
1
1
-
-
-
-
Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas menghadapi satu perkara perdata selaku Tergugat di mana prosesnya masih di tingkat kasasi Mahkamah Agung. Sedangkan satu perkara perdata selaku Penggugat saat ini masih dalam proses di tingkat pertama (Pengadilan Negeri).
In 2015, Mandiri Sekuritas encountered one civil case as Defendant where the process is currently under Supreme Court cassation. However, another civil case as plaintiff is currently under process at first level (State Court).
Dampak Terhadap Perusahaan
Impact To The Company
Permasalahan hukum perdata dan pidana sebagaimana tabel di atas tidak berpengaruh signifikan terhadap operasional maupun keuangan Mandiri Sekuritas mengingat langkah mitigasi yang telah dilakukan Perusahaan.
Civil and crime cases as explained above are not brought material impact to operational and financial conditions of Mandiri Sekuritas concerning mitigation plan that had been implemented.
Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Direksi Dan Dewan Komisaris Yang Sedang Menjabat
Litigation Encountered By Currently Serving Board Of Directors And Board Of Commissioners
Selama periode tahun 2015, tidak terdapat anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.
Throughout 2015, there was no civil and criminal cases encountered by PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners and Board of Directors who are effecitvely serving.
282
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Pakta Integritas
Integrity Pact
Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh karyawan Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk melaksanakan tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tata tertib perusahaan, serta kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of Mandiri Sekuritas are committed to exercise every duty, responsibility, authority and role accordign to prvailign regulation, corporate procedure, and commitment not to commit corruption, collusion and nepotism.
perusahaan telah memiliki pakta Integritas yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, guna menciptakan pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam lingkungan bisnis Perusahaan.
The Company has an integirty pact intended to grow transaprency and honesty, to establish high quality duty, effective, efficient and accountabile duty implementation in the Company’s business circumstances.
Kepatuhan Pajak
Tax Obedience
Perusahaan senantiasa patuh dan taat pada peraturan dan perundang-undangan perpajakan yang berlaku serta menjalankan peraturan Kementerian Keuangan RI nomor 74/pMK.13/2012 sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun negara. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah untuk meningkatkan pembangunan melalui optimalisasi penerimaan pajak.
The Company always compleis and obey prevailing taxation regulation as well as implements Ministry of Finance RI regulation No.74/PMK.13/2012 as concrete contribution to build the country. This is in line with Government spirit to accelerate development by optimizing tax revenue.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
283
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Throughout 2015, administrative sanction charged to Mandiri Sekuritas decreased 58,6% from 2014 with following detail: 1. Penalty for bonds transaction reporting amounted Rp180,000.2. Customer ID Trading Correction amounted Rp1,000,000.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selama tahun buku 2015, sanksi administratif yang dikenakan kepada Mandiri Sekuritas turun 58,6% dibandingkan tahun 2014, dengan rincian sebagai berikut: 1. Denda atas keterlambatan pelaporan transaksi obligasi sebesar Rp.180.000,2. Koreksi trading ID Nasabah sebesar Rp.1.000.000,-.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Administrative Sanction Profil Perusahaan Company Profile
Sanksi Administratif
Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access
Mandiri Sekuritas senantiasa menyajikan informasi mengenai perusahaan secara lengkap dan aktual kepada publik dengan mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan data resmi perusahaan melalui www.mandirisekuritas.co.id, informasi serta akses produk dan layanan Mandiri Sekuritas melalui www. most. co.id, layanan Care Center (021) 500178, serta akun resmi jejaring sosial Facebook “Mandiri Sekuritas online trading” dan akun twitter @Mandiri_OLT.
284
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Mandiri Sekuritas presents comprehensive and actual corporate information to public by promoting transparency principle. The public wil easily access corporate official information and data at www. mandirisekuritas.co.id, information and access for Mandiri Sekuritas products and services at www.most. co.id, Care Center (021) 500178, and social network official accounts, Facebook “Mandiri Sekuritas Online Trading” and Twitter Account @Mandiri_OLT.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Sepanjang tahun 2015, Perusahaan telah menyampaikan seluruh laporan yang diwajibkan secara tepat waktu kepada regulator, baik kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), OJK maupun pihak lain yang terkait.
Throughout 2015, the Company has submitted all mandatory reports timely to the regulators, either to Indonesia Stock Exchange (IDX), OJK or other related parties.
Ketersediaan Informasi Perusahaan
Corporate Information Availability
Ketersediaan informasi Perusahaan kepada stakeholder telah sepenuhnya sesuai dengan best practices untuk penerapan GCG. Perusahaan telah menyampaikan informasi kepada Pemegang Saham dan stakeholders lainnya secara berkala dan tepat waktu.
Corporate information availability to the stakeholders has fully complied with GCG implementation best practie. The Company has submitted information to Shareholders and other Stakeolders periodically and timely.
Kemudahaan akses stakeholders terhadap kebijakan/ praktik GCG yang sudah sesuai dengan best practices penerapan GCG adalah:
Stakeholders access to GCG policy/practice that had complied with GCG implementation best practices includes:
•
•
•
Perusahaan menyediakan media yang tepat untuk mengungkapkan informasi terkait penerapan GCG bagi stakeholders melalui website, plakat-plakat, leaflet/pamflet, baliho dan cetakan lainnya; Perusahaan mempublikasikan laporan tahunan baik kepada otoritas dan publik, baik melalui distribusi langsung kepada stakeholders maupun melalui publikasi dalam website Perusahaan dengan alamat: www.mandirisekuritas.co.id
•
The Company provides appropriate media to present GCG implementation related information for the stakeholders, via website, placard, leaflet/ pamflets, banners and other printing materials; The Company published annual reports both for authority and public, through direct distribution to the stakeholders and publication at corporate website with address www.mandirisekuritas.co.id
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
285
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
To disseminate material information and fact to public, through Corporate Secretary, Mandiri Sekuritas had performed socialization activity to manager to immediately act and react towrads every changing corporate condition that is related with possibility of material information and fact to be presented to public. Corporate Secretary is being responsible to give recommendation to the Board of Directors whether an information or progress is classified as material information or fact.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Guna penyampaian informasi dan fakta material ke publik, Mandiri Sekuritas melalui Sekretaris Perusahaan telah melakukan sosialisasi kepada para manajer untuk segera bertindak dan bereaksi terhadap perkembangan kondisi Perusahaan yang berkaitan dengan kemungkinan adanya informasi atau fakta material yang harus disajikan ke publik. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi apakah suatu informasi atau suatu perkembangan dikategorikan sebagai informasi atau fakta material.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Material Facts and Information Dissemination Mechanism
Profil Perusahaan Company Profile
Mekanisme Penyebaran Informasi Dan Fakta Material
Selama tahun 2015, Perusahaan melakukan komunikasi publik melalui berbagai media, sarana dan kegiatan, antara lain: • Konferensi Pers dan Rilis Berita • Laporan Tahunan • Website • Pameran • Wawancara dan liputan kegiatan Perusahaan • Materi publikasi Perusahaan lainnya, seperti company profile, brosur, dan lain-lain
Throughout 2015, the Company performed public communication via various media, facilities and events, among others: • Press Conference and Press Release • Annual Report • Website • Exhibition • Interview and Corporate Activity Report • Other corporate publication materials, such as company profile, brochures and others.
Tampilan Webiste Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Website display
Lima belas tahun berkiprah dalam Investment Banking dan Capital Market, Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya sebagai investment bank terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar penjaminan emisi obligasi dan saham masing-masing sebesar 14,6% berdasarkan data Bloomberg League Table. Fifteen-years of journey in Investment Banking and Capital Market, Mandiri Sekuritas successfully maintained domination as the biggest investment bank in Indonesia by dominating bonds and equity underwriting market share by 14.6%, respectively, according to Bloomberg League Table.
286
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Komunikasi memegang peranan penting dalam interaksi dan transaksi antara perusahaan dengan stakeholdernya. Oleh sebab itu, maka perusahaan harus menyediakan akses bagi stakeholders untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan dan kegiatan Perusahaan, serta menyampaikan informasi yang relevan bagi kepentingan perusahaan dan stakeholders. Mandiri Sekuritas menyediakan akses komunikasi dalam dua bentuk yaitu akses komunikasi internal dan akses komunikasi eksternal, yang secara rinci dijelaskan sebagai berikut :
Communication has an important role in interaction and transaction between the Company and its stakeholders. Therefore, the Company has to provide access to stakehplders to acquire information about the Company and corporate activities, as well as presenting relevant information for interest of the Company and stakeholders. Mandiri Sekuritas provides communication access in two mechanism, which are internal communication and external communication access with folloign details:
Kegiatan Komunikasi Internal
Internal Communication Activities
Profil Perusahaan Company Profile
Communication Access
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Akses Komunikasi
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Hut Karyawan Employee Anniversary
Peresmian Kantor Bapindo Bapindo Office Inauguration
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kegiatan Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS) Mandiri Sekuritas Sport Week Event (POMS)
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
287
Tampilan email Internal Perusahaan Corporate Internal Email Display
Sepanjang 2015, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan sebanyak Sembilan kegiatan komunikasi internal yang dilakukan melalui berbagai acara, baik formal maupun informal guna memberikan informasi terkini mengenai jalannya kegiatan Perusahaan serta memperkuat soliditas internal. 1. Rapat Tinjauan Manajemen yang dilakukan secara reguler. 2. Syukuran HUT karyawan yang dilakukan setiap bulan 3. Acara peresmian ruang kerja Mandiri Sekuritas di Plaza Bapindo, Jakarta 4. Buka puasa bersama karyawan Mandiri Sekuritas & Mandiri Manajemen Investasi 5. HUT Mandiri Sekuritas 6. Kejuaraan olah raga tahunan Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS) 7. Strategic Session
288
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Throughout 2015, Mandiri Sekuritas has implemented 10 internal communication activities through seeral events both formal and non-formal to give recent information about the Company’s activity implementation and to strengthen internal solidity. 1. Regular Management Review Meeting 2. Monthly employee anniversary celebration 3. Mandiri Sekuritas office room inauguration at Plaza Bapindo, Jakarta 4. Fasting break event with Mandiri Sekuritas & Mandiri Manajemen Investasi employees. 5. Mandiri Sekuritas employees. 6. Mandiri Sekuritas Sports Week Competition (POMS) 7. Strategic Session
Kegiatan Komunikasi Eksternal
External Communication Activities Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile
FOCUS | Retail
Macroscope
FOCUS | Retail
Company Update | 04 December 2015
y dernland Realt
FOCUS | XXXe | XX XXXXX 2013
Macro Econo micscope 15 April Resea|rch 2015 2015 | 15 April
Sector Update | 04 December 2015
FOCUS | Mo Company Updat
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Kegiatan Edukasi Pasar Modal Stock Market Education Activity
e | 29 April 2015
Company Updat
Mar15 trade surp Mandiri Sekuritas Analyst
Hedge Saved By The
n fell due to less . Although margi our expectation the bottom line. NPAT is 5% above by its USD bond hedge in MDLN’s 3M15 MDLN was saved ciating land sales to ASRI, due to the depre
as Analyst Mandiri Sekurit t Rizky Hidaya +6221 5296 9415 andirisek.co.id rizky.hidayat@m
Matthew Wibowo +6221 5296 9549
[email protected]
BUY
2015F 2016F
Cons 57.2 103.4
Mansek 48.6 79.4
(15.0) (23.2)
mance 3m (2.9) 0.1
RY
YE Dec (Rp Bn)
Share price perfor
Absolute (%) (%) Relative to JCI
FINANCIAL SUMMA
6m 2.2 1.6
12m 17.5 11.6
EBITDA Net Profit (Rp) Fully-diluted EPS growth (%) Fully-diluted EPS P/E Ratio (x) EV/EBITDA (x) P/B Ratio (x) (%) Dividend Yield
ROAE (%) Mandiri y (2013-2014), Source: Compan
the back of this
2,452 196 841.1 2.6
2014A 1,238 711 57 (71.0) 9.0 7.3
8.5
1.2
1.4
1.0
0.0 71.0 017) Sekuritas (2015-2
14.2
2015F 1,325 610 49 (14.3) 10.5 7.0 1.1 0.0 10.8
2016F 1,709 996 79
63.3 6.4 5.6 0.9 0.0 15.5
Sector : Retail
NEUTRAL Stocks Recommendation Ticker
Recom
ACES IJ Neutral LPPF IJ Neutral MAPI IJ Sell MPPA IJ Neutral RALS IJ Neutral ERAA IJ Neutral TELE IJ Buy Source: Mandiri Sekuritas
2017F 2,128 1,503 120 51.0 4.3 4.2 0.8 0.0 19.5
Target Price (Rp) 720 17,600 2,700 2,175 680 600 1,040
Hunting for Christmas presents. We scoured more than 30 stores in 5 malls plus 1 standalone store to compare retailers’ promotion strategies. Since it is still early Dec, we believe some retailers are still saving their ammo until the last week to gain the full benefit of Christmas and New Year sales. Hence, we only see limited discounts from retailers except for electronics and some sport products. Mass retailers (LPPF, MPPA, RALS). In LPPF, consignment (CV) promotions are more to absolute percentage discounts, while direct purchase (DP) is focused on free item for certain quantity purchased. In addition, customers will also have Rp50,000 vouchers for every purchase of Rp150,000. On the contrary, RALS offers up to 70% off its price tag with members being able to get additional 20% for certain items. Further, we also learned that RALS also accepts Kartu Jakarta Pintar (KJP) for payment. Surprisingly, we encountered great electronics discounts up to 70% during our visit to Hypermart (MPPA) in Gajahmada. We believe the company is trying to flush out the inventory in this category and is utilizing year end sale momentum. In the short run, we believe RALS will continue to have upside from KJP disbursement which should help its SSSG. However, if we look at bottom line performance, LPPF is still the winner but it is mostly due to interest cost saving effect. Specialty retailers (ACES, MAPI). ACES has started its Christmas sale by giving out
Page 1 of 5Please see important disclosure at the back of this report
limited item sale of 20% off, mostly for its lifestyle products. We did not see clear promotions for home improvement products which is the same sighting to 16 MAPI specialty stores, except for some of sport items. We think more promotions for specialty retailers should take place in the one week window between Christmas and New Year. For specialty retailers, we like ACES better than MAPI simply because it has better operational efficiency. Hence, despite decline in gross margin, net margin would still be relatively stable. MAPI however, lower gross margin and high interest expenses make its double whammy to bottom line performance for now. Handset retailers (ERAA, TELE). Both visits to Erafone (ERAA) and Telesindo (TELE) stores revealed a similar promotion strategy. We believe it is being orchestrated by the principal so that all retailers will have the same promotion. The outlets are still offering the same cash program for particular handsets or 0% interest for credit card payment or a bundle pack of accessories with a handset. However, it is worth noting that the promotions are more focused on newly released handsets. Thus, despite good sales from these handsets, handset retailers may need to flush out older versions in the following quarters, like ERAA did in 2Q15 and 3Q15. Keeping this in mind, we prefer TELE compared to ERAA as most of its business is coming from voucher sales.
Page 1 of 7
Real GDP (%) GDP/capita (US$) Inflation (%)
2014
2015F
5.0
5.3
3,520
3,472
BI rate (%) CAD / GDP (%) Exc. Rate (Rp/US$)
8.4
4.5
7.8
7.3
-3.0 -2.7 12,440 13,300
Aldian Taloput ra Chief Economist +6221 5296 9572 aldian.taloputra@ mandirisek.co.id Leo Rinaldy Economist +6221 5296 9406 leo.rinaldy@man dirisek.co.id Wisnu Trihatm ojo Research Assistan t +6221 5296 9544 wisnu.trihatmoj
[email protected] .id
lus paves way for
lower CAD
Three months in a row of surplu s. Trade record highest since ed a surplus of Dec13, higher US$1.1bn in Mar15, than our and US$589mn, respec consensus forecas the tively. The cause ts at US$674mn surplus was due was different from and to export outper the first two forming import surplus has accum 3,779 . All in all, the three months, as Mar15 ulated to US$2.5 months in a row bn, the most since 4.8 of 1Q12. Imports picked 7.0 up. Total import s increased 9.3% mom (-16.5% yoy) mom (-13.4% yoy) -2.9 in the previous in Mar15 from -8.7% month drove the increas e. Based on econom . Both oil and gas (O&G) and 13,400 non-O&G import they rose 21.5% ic classification, s mom (4.2% yoy) capital goods were from -12.9% mom period. However, the engine as it turns out that (-17.8% yoy) in Mar15 the corresponding Feb15 contractions. As a result, the 1Q15 improvement alone is not enough to offset Janimports decline d -16.2% qoq or -15.1% yoy. Exports increased even higher. On yoy) in Mar15 from the other hand, total export hiked -8.9% mom (-35.8% 12.6% mom (-9.8% the latter, coal yoy). It was driven and CPO were by both O&G and the bigges lower prices (non-O non-O&G. On &G export volume t contributors as their volume decline). What about increased amid increased 19.1% mom despite 1.4% imports. Total export the quarterly picture? The story was not that differen mom price s contracted -10% deep as import t compared to qoq or -11.4% yoy decline. in 1Q15, yet, fortuna tely, not as 1Q15 trade surplu s: numbers, the curren good news for current accoun t deficit. Based t expect current accoun account deficit should narrow on 1Q15 trade substantially. At t deficit to trim this 4Q14. to 1.4% - 1.5% of GDP in 1Q15, from juncture, we 2.8% of GDP in Risk on growth . Contraction in non-O&G import and the recent s, including capital slump reading in and consumer goods, other economic expans ion in 1Q15. In particufrequent indicators may have indicated a subdue -10.3% yoy and lar, capital and consum d -14.3% yoy in 1Q15 er goods import from -7.7% yoy On the volume contracted and basis, net export s have actually contrac -4.4% yoy in the previous quarte reiterate our view r. that economic growth ted by 13.6% yoy in 1Q15. Thus, we will slip below 5% in 1Q15. Outlook and policy The pickup in investmimplication. We believe the surplus ent story will ease cycle due to infrastr material and capital entering 2H15. goods import. Meanw ucture projects would drive sluggish until end-20 the need for raw 15 as a consequence hile, export performance is expect the global econom ed to remain of weak commo y. That said, the dity price and mild 1.4% - 1.5% of GDP to be temporary recovery in and current account deficit is expect maintain our current the deficit will likely to gradua ed lly widen until end of the year. term target of 2.5% account deficit number at 2.7% We of GDP, still in line with BI’s medium by another 25bps 3.0% of GDP. On policy, we keep our forecast that to 7.25% this year BI rate will be cut current account on the back of deficit, and also weak 1Q15 econom manageable inflationary pressu re, ic growth. 2016F 5.8
Page 1 Please see importan
t disclosures at the
report
back of this report
Dokumen Research yang diberikan khusus bagi Nasabah Institusi Research Document specially given for Institutional Client
Kegiatan Komunikasi Eksternal dilaksanakan dalam bentuk: 1. Memberikan informasi secara resmi kepada pihak eksternal Perusahaan, dilakukan oleh corporate communication, Sekretaris Perusahaan, atau Direksi. 2. Komunikasi eksternal juga dilakukan melalui media cetak nasional, media televisi dan surat tertulis. 3. Permintaan tertulis tentang informasi tertentu dilakukan secara resmi oleh Direksi. 4. Melakukan promosi Perusahaan melalui kegiatan pameran 5. Website Mandiri Sekuiritas
External communication activity is implemented as: 1. Provide official information to external party, conducted by corporate communication, Corporate Secretary or Board of Directors. 2. External communication is also conducted via national printed media, television media and written media. 3. Written request about particular information was officially published by Board of Directors. 4. Corporate promotion activity through marketing event. 5. Mandiri Sekuritas Website Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
289
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
ant disclosure at
Please see import
2013A 1,058
Kevin Halim +6221 5296 9418
[email protected]
We scoured more than 30 stores in 5 malls and 1 standalone store to find which retailer offers the best bargain in Jakarta. Not many good deals for specialty retailers except for electronics and some sport products. However, we could easily find price cut for fashion in mass retailers which should help their SSSG in Dec15.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
rose by 14% yoy 0mn bond. ted its USD25 tation. MDLN IDR which impac Rp153bn forex loss, but above expec Rp181bn d 3M15 result 3M15 NPAT of ket gain MDLN also booke recorded strong bn of mark-to-mar of its expectations. gained Rp159 to our FY15F a result to two which is 30% d contracts as 54% yoy due forwar by on that it fully fell noted NPAT g from MDLN’s g. MDLN revenue bookin gain currency hedgin en Rp12,500reasons: 1. Less forex bond betwe d rty 2. Booking of hedged its MDLN booke ing Sector : Prope land sales to ASRI; IDR/USD level. On the operat year. 13,500 last our of Rp130bn g cost in 3M15. is in-line with Rp28bn hedgin level, the result ting profit fell by only Balance Opera nt in leverage. expectations. of Rp510 Slight improveme to product mix. ed net gearing 8.5% yoy due ) wise, MDLN record hile, Current Price sheet Meanw Rp680 (+33.3% 3M14. ASRI sales. vs. 64% in Price Target Rp600 - Rp404 59% in 3M15 n due to less Rp681bn in Slip in margi was booked at MDLN saw a 52-wk range sales advance gross margin, Looking at its 48% in 3M15 due Rp603bn in 3M14. to vs. 3M14 3M15 in slip from 56% which offers margin nk sales to ASRI to less landba MDLN also In our view, gross Stock Data around 80%. Maintain Buy. in the next MDLN IJ sales to a high margin ve to 50-55% ized industrial land should impro Bloomberg Code 6,392 / 495 lower has already recogn recognized more mn) l which offers in 1Q15. 12,533 quarters as MDLN Mkt.Cap (Rp bn/US$ to SHS SHS Internationa rial land sales (mn) Issued Shares 15.2/1.2 sales 90ha the large indust to ASRI remains a risk at an (Rp bn/US$ mn) margin. The 1Q15 sale in land ted Avg. Daily T/O er, execu Howev . However, both regular International was gs and margin bn vs. Cikande’s earnin Rp750 to k/sqm the Rp590 to more ASP of assured that 1.4mn/sqm. Due companies have in our Buy older also Major shareh ASP of Rp1.1year. We mainta in JGC, MDLN yoy counter will be paid this 30.0% aggressive sales at Rp680 PT. The of 39% 7.0% PE and expense hike AA Land Pte Ltd rating on MDLN g at 10.5x FY15F recorded selling Pratama 63.0% Bintang Sukses is currently tradin n in 3M15. Rp28b to to NAV. Public 70% discount Under seems to work. USD bond hedge st expense MDLN’s intere EPS consensus other expenses, Diff
ng Liliana S Bamba +6221 5296 9465 .id @mandirisek.co liliana.bambang
Economic Foreca st
Mall-hopping and Window Shopping
Pemetaan, Tingkat Kepentingan dan Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan.
Stakeholders Mapping, Interest Level and Relationship
Mandiri Sekuritas bertekad dengan penerapan GCG sebagai suatu etika Perusahaan akan memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan tanggung jawab antar pemangku kepentingan/stakeholders, sehingga hubungan Perusahaan dengan pemangku kepentingan selalu dalam tatanan tata kelola Perusahaan yang baik.
Mandiri Sekuritas is committed within GCG implementation as a corporate ethics will provide clarity of function, rights, obligation and responsibility among the stakeholders, that relationship between Company and Stakeholder will always in Good Corporate Governance corridor.
Pemangku Kepentingan Stakeholders
Metode Pelibatan Involvement Method
Pemegang Saham Shareholders
RUPS GMS
Karyawan Employee
Forum Bipartit Bipartite Forum
Konsumen Customers
Kementrian dan Pemerintah Ministry and Government
Survei Kepuasan Konsumen Customer satisfaction survey
Penerapan Regulasi Regulation Implementation
Kegiatan Karitas Charity
Stewardship Stewardship Survei Kepuasan Konsumen Customer Satisfaction Survey
290
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Menjaga aset serta peningkatan investasi untuk mencapai Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan Securing assets and increasing investment to achieve Annual Working and Budget Plan and Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan Menghormati hak-hak pemegang saham sesuai Undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan Respecting shareholders rights according to prevailing Law and Articles of Association Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku dua tahun Two years joint labor agreement Kesetaraan Equality Terjamin kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja Guarantee occupational health and safety Tingkat kepuasan dan penyelesaian masalah terhadap pelanggan terpenuhi Customer satisfaction and customer complaint handling fulfillment
Layanan Pengaduan Konsumen Customer Complaint center
Pelibatan Masyarakat Community Involvement
Masyarakat Society
Capaian Perusahaan Company Achievement
Mandiri Sekuritas taat dan patuh pada peraturan yang berlaku Mandiri Sekuritas has complied with prevailing law Terjalinnya hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada masyarakat Terjalinnya hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada masyarakat Bantuan pendidikan, agama, bencana alama, pelestarian alam, sarana prasarana umum. Education, religious, natural disaster relief, environment preservation and public infrastructures donation. Pengembangan karakteristik masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dan aktif Community characteristic development into independent and active society Tingkat kepuasan konsumen yang tinggi terhadap peran serta Perusahaan di lingkungan masyarakat High customer satisfaction level for Company’s participation among the society
Siaran Pers Press Release
Media Media
Informasi media meeting Informal media meeting
Capaian Perusahaan Company Achievement Penyampaian informasi terkait kinerja Perusahaan ke media Corproate performance information publication in media Membangun hubungan yang harmonis antara awak media dengan Perusahaan Building harmonius relationship between the medi and Company
Undangan Invitation
Juml Undangan Total Invitation
Remark Remark
Rapat Kerja - Pembahasan RKAP Working Meeting - RKAP Discussion
Internal
Direksi/ Kadiv BOD/Div Head
65
Done
Plaza Mandiri
Syukuran karyawan Jan-Feb Employee gathering Jan - Feb
Internal
Dir & kary BOD & Employees
250
Done
Syukuran Kantor Plaza Bapindo Plaza Bapindo Office Inauguration
Internal
Dir & kary BOD & Employees
200
Done
Tempat Location
Event Event
08.00-2-.00
Mandiri Club
Januari / Jan
1
30-31 Jan
Februari / Feb 2
27-Feb
April / April 3
2- Apr
12.00-14.00
Plaza Bapindo
4
8- Apr
09.00-11.00
Ruang Belitung
RUPS GMS
Internal
16.00-19.00
Plaza Bapindo
Buka Puasa Dir & Kary Director & Employee Fasting Break
Internal
Dir & kary BOD & Employees
250
Done
16.00-19.00
Plaza Mandiri
Buka Puasa Dir & Kary Director & Employee Fasting Break
Internal
Dir & kary BOD & Employees
250
Done
Plaza Mandiri
HUT MS & HUT Kary MS & Employee Anniversary
Internal
Square Sport
Puncak POMS Mansek Mansek POMS Celebration
Internal
Pertemuan Dir & Kary, 3 Bulanan Director & Employee quarter meeting
Internal
Strategis Session Strategic Session
Internal
Done
22-Jun
Juli / July 1-Jul
7
31-Jul
Done
September / Sept 8
5-Sep
09.00-13.00
Dir & kary BOD & Employees
150
Done
Div Head
46
Done
Oktober/ Oct 9
30-Okt
November/ Nov 10
13-15 Nov
tbc
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
291
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
6
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Juni / June 5
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Type Event Event Type
Waktu Time
Profil Perusahaan Company Profile
No
Realisasi Realization
Metode Pelibatan Involvement Method
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Pemangku Kepentingan Stakeholders
Kode Etik Perusahaan Code of Conducts
Dalam mengembangkan konsep tata kelola perusahaan yang baik, Mandiri Sekuritas telah merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut etika perusahaan. Mandiri Sekuritas mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam menjalankan segenap aktivitas bisnis sesuai dengan visi, misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi konsep kode etik perusahaan.
In realizing the concept of good corporate governance, Mandiri Sekuritas has composed numerous policies in relation to the Company’s code of conduct. Mandiri Sekuritas has attempted to set the best standard of conduct in performing all business activities in line with its vision, mission, and culture through implementation of the Code of Conduct.
Komitmen Mandiri Sekuritas untuk menerapkan Kode Etik Perusahaan yang mengatur perilaku perusahaan dan individu secara komprehensif sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Perusahaan Mandiri Sekuritas 2014 - 2016, diberlakukannya Surat Pernyataan terkait kode etik bagi fungsi Pemasaran saat pertama kali bekerja di Mandiri Sekuritas, serta penerapan Annual Disclosure terkait Kode Etik bagi seluruh karyawan Mandiri Sekuritas.
Mandiri Sekuritas has high commitment to implement Code of Conducts that governs corporate and individual conducts comprehensively. This is proven through the issuance of Mandiri Sekuritas Corporate Regulation 2014 – 2016, implementation of Code of Conducts Integrity Pact for Marketing Function during the first time working at Mandiri Sekuritas as well as Annual Disclosure for Ethical Code implementation for all Mandiri Sekuritas employees.
Prinsip prinsip GCG yang digunakan sebagai acuan dalam membangun mengembangkan Kode Etik Perusahaan adalah sebagai berikut: • Prinsip Transparansi diterapkan dengan cara memastikan setiap langkah dan proses penetapan kebijakan dan keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan dilakukan secara transparan dan dapat dikaji. • Prinsip Kemandirian diterapkan dengan cara Perusahaan melakukan kegiatannya secara independen sesuai dengan profesionalisme dan kode etik yang ada, tanpa dapat dipengaruhi oleh pihak manapun. • Prinsip Akuntabilitas diterapkan dengan cara menetapkan secara jelas tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan dalam struktur organisasi dan uraian jabatan masing-masing. • Prinsip Pertanggungjawaban diterapkan dengan cara menyesuaikan pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
GCG principles are applied as reference to develop Code of Conducts, as follows:
292
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
•
•
•
•
Transparency principle that is implemented by ensuring every policy and decision making initiative and process taken by the Board of Commissioners, Board of Directors and all management of the Company to be implemented transparently and able to be reviewed. Independency principle is implemented by conducting activity independently according to existing professionalism and ethic code without influence from any party. Accountability principle is implemented by clearly defining responsibility and authority of Board of Commissioners, Board of Directors and all management in the organization structure and each job description. Responsibility principle is implemented by conforming management of the Company with prevailing law and sound corporate principle.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Fairness principle is implemented by providing equity in fulfilling stakeholders rights arose from prevailing contracts and regulation.
Kode etik Mandiri Sekuritas merupakan satu himpunan komitmen yang terdiri dari etika bisnis perusahaan dan etika kerja karyawan yang disusun untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku guna mencapai hasil yang sesuai dengan budaya perusahaan. Etika bisnis perusahaan dan etika perilaku Karyawan merupakan sekumpulan norma, nilai, serta tindak perbuatan yang diyakini oleh jajaran perusahaan sebagai suatu standar perilaku yang ideal bagi perusahaan.
Mandiri Sekuritas’ code of conduct is a composite of commitments consisted of the Company’s and employee’s business ethics. It is composed to form, govern, and adjust behavior in order to achieve the most desirable and compliant result with the Company’s culture. The Company’s business ethics and Employee’s behavioral ethics are composition of norms, values, and conducts believed by the whole Company to be an ideal standard of behavior to the Company.
Selanjutnya, dengan menerapkan Kode Etik Perusahaan ini Mandiri Sekuritas yakin mendapatkan manfaat dalam jangka panjang, yaitu berupa: 1. Karyawan menikmati lingkungan kerja yang jujur, beretika dan terbuka sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan secara menyeluruh. 2. Perusahaan akan menikmati reputasi yang baik, perlindungan atas tuntutan hukum yang mungkin terjadi dan pada akhirnya terwujud kemakmuran dan keberhasilan usaha yang berkelanjutan. 3. Masyarakat secara umum akan menikmati hubungan yang baik dengan Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat
Further, by implementing Code of Conducts, Mandiri Sekuritas believes to obtain long-term benefit in form of: 1. Employee will enjoy honest, ethical and transparent working environment that will increase employee productivity and welfare comprehensively.
Kode Etik Perusahaan menjabarkan Perilaku Perusahaan dan Perilaku Individu sebagai berikut: 1. Integrity – Jujur dan dapat dipercaya serta berkomitment dan bertanggung jawab; 2. Profesionalism – Berdedikasi tinggi dan bekerja dengan hati serta memberikan kontribusi terbaik
Code of Conducts describes Corporate and Individual Conducts, as follows: 1. Integrity – Honest and trusted as well as committed and responsible. 2. Professionalism – High dedication and working with heart and bring best contribution.
2. The Company will be able to have positive reputation, protection from lawsuit possibility and will achieve sustainable wealth and business achievement. 3. Public at large will favor harmonious relationship with the Company that is expected will improve social and economic welfare of the society.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
293
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Code of Conducts Content
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Isi Kode Etik
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
Profil Perusahaan Company Profile
• Prinsip Kewajaran diterapkan dengan cara memberikan rasa keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
3. Teamwork – Mendahulukan kepentingan tujuan Perusahaan; 4. Excellence – Bersikap terbuka, kreatif inovatif serta melakukan penyempurnaan berkesinambungan 5. Client Focus – Proaktif dan responsive berorientasi pada solusi bernilai tambah.
dan dan yang serta
3. Teamwork – Prioritizing Company’s interest and goals. 4. Excellence – Transparent, creative and innovative as well as continuous improvement. 5. Client Focus – Proactive and responsive as well as added value solution oriented.
Pemberlakuan Kode Etik Bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Seluruh Karyawan
Code of Conducts Application for Board of Commissioners, Board of Directors and Employees
Mandiri Sekuritas berusaha untuk mencapai keberhasilan usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan budaya Perusahaan dan karakter sumber daya manusia yang sesuai dengan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Perusahaan ini. Tujuan dikembangkannya Kode Etik Perusahaan ini adalah untuk di berlakukan kepada seluruh komponen perusahaan : 1. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi bagi korporasi, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan. 2. Mengembangkan hubungan yang baik dengan pihak eksternal berlandaskan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Perusahaan ini.
Mandiri Sekuritas seek to achieve sustainable business achievement built upon corporate culture and human capital character as in line with GCG principles and Code of Conducts spirit. Objectives of Code of Conducts development to be applied in entire component in the Company are including:
Kode etik perusahaan wajib dilaksanakan secara konsisten oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan sebagai budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari.
Code of Conducts has to be implemented consistently by the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees as working culture in daily operational activity.
Sosialisasi dan Diseminasi Kode Etik Perusahaan
Code of Conducts Socialization and Dissemination
Selama tahun 2015 telah dilakukan diseminasi dan sosialisasi penerapan Kode Etik Perusahaan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan berupa seminar GCG, Pelatihan Tata Kelola Perusahaan diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan induksi/pelatihan bagi seluruh calon karyawan. Media informasi penyebarluasan Kode Etik Perusahaan melalui melalui website intranet Perusahaan dengan alamat: www. mandirisekuritas.co.id serta pembagian buku saku “Peraturan Perusahaan”
Throughout 2015, Code of Conducts dissemination and socialization had been conducted for Board of Commissioners, Board of Directors and employees via GCG Seminar, Corporate Governance training participated by Board of Commissioners, Board of Directors and induction/training for employees candidate. Code of Conducts dissemination channel is through corporate website at www.mandirisekuritas. co.id and “Corporate Regulation” pocket book distribution.
294
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
1. To develop good attitude according to high ethical standard for the Company, Board of Commissioners, Board of Directors and all employees. 2. Develop harmonious relationship with external party departing from GCG principle and Code of Conducts spirit.
Code of Conducts Implementation and Enforcement
Penerapan dan penegakan kode etik merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode etik adalah tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh pihak yang telah ditunjuk oleh Direksi. Setiap Karyawan yang mengetahui terjadinya pelanggaran kode etik wajib melaporkan kepada pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi tersebut dalam menangani GCG atau atasan langsung.
The implementation and enforcement of code of conduct are mandatory. Violation toward code of conduct is considered as indiscipline action and will be handled by the party appointed by Board of Directors. An employee being aware of a code of conduct violation must report to a party appointed by the Directors in handling GCG or to his/her direct superior
Implementasi Etika Bisnis
Business Ethics Implementation
Dalam mengimplementasikan etika bisnis sebagai bagian dari praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, perusahaan telah memiliki aturan-aturan yang terkait dengan etika bisnis. Antara lain; pemilihan mitra yang transparan, fair dan kompetitif; memiliki kepedulian sosial melalui program CSR serta menyediakan website Perusahaan sebagai sarana keterbukaan informasi kepada semua pihak.
In implementing business ethics as part of Good Corporate Governance, the Company has several regulations related with business ethics, including transparent, fair and competitive vendor selection, social awareness through CSR program and provides corporate website as information disclosure channel for all parties.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
295
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Penerapan dan Penegakan Kode Etik
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
As Information socialization and dissemination about Code of Conducts, the Company had performed following initiatives in 2015: 1) Corporate Regulation Book is accessible in fast and easy ways through portal addressed http://ims/ default.aspx; 2) Code of Conducts dissemination for new employee candidate; 3) Code of Conducts Integrity Pact implementation for entire Marketing Function for the first working time at Mandiri Sekuritas; and 4) Annual Disclosure implementation relaed with Code of Conducts for all Mandiri Sekuritas employees.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Dalam rangka sosialisasi dan penyebaran informasi mengenai Kode Etik Perusahaan maka yang dilakukan pada tahun 2015 adalah: 1) Buku Peraturan Perusahaan sudah dapat diakses dengan cepat dan mudah dengan melalui portal internal dengan alamat http://ims/default.aspx; 2) Diseminasi Kode Etik Perusahaan kepada calon Karyawan Baru; 3) Penerapan Surat Pernyataan terkait Kode Etik bagi seluruh fungsi Pemasaran saat pertama kali bekerja di Mandiri Sekuritas; dan 4) Penerapan Annual Disclosure terkait Kode Etik bagi seluruh karyawan Mandiri Sekuritas.
Profil Perusahaan Company Profile
This dissemination and socialization is carried out in ongoing and sustainable basis every year and becomes part of training program intended that all employees will acknowledge, understand and implement Code of Conducts as well as implements code of conducts as reference for daily conducts and business ethics behavior.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Diseminasi dan Sosialisasi ini dilakukan berkelanjutan dan berkesinambungan setiap tahun dan merupakan bagian dari program pelatihan Perusahaan dengan tujuan seluruh karyawan dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan Kode Etik Perusahaan serta menjadikannya sebagai pedoman dalam berperilaku sehari-hari dan berperilaku etika bisnis Perusahaan.
Penegakan Code of Conduct
Code of Conducts Enforcement
Dengan mengikuti ketentuan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing System) yang telah ditetapkan, pelapor menyampaikan laporan pelanggaran dengan memenuhi bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kepada manajemen perusahaan.
By complying whistleblowing system regulation as implemented, whistleblower submits violation report by submitting accountable evident to the management.
Pemeriksaan Terlapor
Reported Party Investigation
Berdasarkan laporan pelanggaran yang diterima atas terlapor karyawan Mandiri Sekuritas Direksi menugaskan Satuan Pengawas Internal untuk melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, dan laporan hasil pemeriksaan disampaikan kepada Direktur Utama.
According to whistleblowing report submitted on behalf of Mandiri Sekuritas employees, the Board of Directors assigned Internal Audit Unit to investigate whistleblower and the investigation report is submitted to President Director.
Penetapan Sanksi Disiplin
Discipline Sanction Implementation
Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan, Direksi dapat mengambil keputusan atas pengenaan sanksi disiplin karyawan, dan keputusan yang diambil telah mengikat untuk ditindaklanjuti oleh pejabat yang berwenang. Pelaksanaan sanksi disiplin dilaksanakan oleh Direksi untuk sanksi disiplin sedang dan berat, sedangkan sanksi disiplin ringan dilaksanakan oleh kepala unit kerja terkait.
Based on investigation report, the Board of Directors is illegible to take decision regarding employee discipline punishment, and the decision made had regulated to be followed-up by authorized Executive. Discipline sanction is implemented by the Board of Directors for medium and heavy punishment, however, low discipline punishment is administered by related working unit head.
Penanganan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik
Code of Conducts Violation Report Handling
Secara berkelanjutan, Mandiri Sekuritas melakukan pemantauan terhadap penegakan Etika bisnis dan menyediakan fasilitas pengaduan terhadap pelanggaran Kode Etik. Dalam proses penegakkan Kode Etik, selama tahun 2015 terdapat laporan pelanggaran disiplin sebanyak 1 kasus. Karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin, telah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan dan yang bersangkutan telah dijatuhi sanksi sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku di Mandiri Sekuritas.
Mandiri Sekuritas continuously monitors Business Ethics enforcement and provides Code of Conducts violation reporting facility. In the process of Code of Conducts enforcement process, there was 1 discipline violation case reported throughout 2015. The employees proven committed discipline violation will be investigated by Employee Discipline Violation Investigation Team and respective employee will be charged by punishment according to type and level of violation according to prevailing law at Mandiri Sekuritas.
Pengungkapan Mengenai Budaya Perusahaan
Corporate Culture Statement
Budaya perusahaan (corporate culture) berperan penting bagi setiap Karyawan untuk dapat menghadapi situasi dan kondisi sehari-hari di lapangan dengan baik. Budaya perusahaan merupakan respon spesifk setiap Karyawan terhadap situasi kerja sehari-hari
Corporate culture plays an important role for the Employee in facing on-site daily situations and conditions in proper manner. It could be a specific response of every Employee toward daily work situations on-site, which could help to achieve the
296
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
• Integrity Kesamaan berpikir, berkata dan berperilaku berdasarkan kebenaran sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku
•
Integrity Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations.
•
Professionalism Memiliki kompetensi bekerja dengan hati dan mengarahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan • Teamwork Membangun kerja sama yang baik dilandasi dengan rasa saling percaya, saling mendukung berdasarkan asas kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masing- masing
•
Professionalism Sincere motivation to work and capability to direct all potential and skills toward the fulfillment of the company’s objectives.
•
Teamwork Strong cooperation formed by mutual trust and support based on equality while still appreciating differences of respective roles.
•
Excellence Senantiasa melakukan penyempurnaan di segala bidang untuk mendapatkan hasil yang terbaik
•
Excellence Continuously refining every kind of aspect in order to achieve the best result.
•
Client-focus Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh bersama secara berkesinambungan
•
Client-focus Continuously setting the client as a main partner in mutual benefits relationship that enabled continuous growth together.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
The Company’s cultural values are as follow:
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Budaya yang dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut:
Profil Perusahaan Company Profile
Company’s vision of business organization and performance.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
di lapangan, yang dapat mencapai visi organisasi & kinerja bisnis.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
297
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Dalam menghadapi dinamika di industri pasar modal yang semakin kompetitif, Mandiri Sekuritas perlu menjaga reputasi dari isu ataupun persepsi negatif akibat dari penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan. Berkaitan dengan hal tersebut, Mandiri Sekuritas membuat sistem dan prosedur whistleblowing system “Our Voice” sebagai media komunikasi langsung antara karyawan dan Direktur utama dalam melaporkan kegiatan yang terindikasi kecurangan (fraud) di Mandiri Sekuritas.
In response to the increasingly competitive stock market industry, Mandiri Sekuritas needs to guard its reputation from negative issue or perception caused by a violation committed by its employee. Therefore, Mandiri Sekuritas designed a whistleblowing system and procedure called “Our Voice” as a direct communication medium between employees and President Director in reporting activities indicative of fraud in Mandiri Sekuritas.
Our Voice merupakan sarana untuk meningkatkan efektifitas pengendalian internal, memperkuat Good Corporate Governance, mendeteksi secara dini segala hal yang berkaitan dengan indikasi fraud dalam lingkungan Mandiri Sekuritas serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, fair dengan meningkatnya moral kerja karyawan.
Our Voice is a tool to improve internal control effectiveness, strengthen GCG, detect every matter indicative of fraud within the environment of Mandiri Sekuritas early, and create a healthy and fair working environment that would boost employees’ working moral.
Mandiri Sekuritas menyadari pentingnya pengendalian internal terhadap penyimpangan atau kecurangan yang berindikasi merugikan perusahaan sehingga dibentuklah Whistleblowing System. Whistleblowing System merupakan suatu sistem dan prosedur yang dirancang untuk menerima, menelaah dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh karyawan atau pihak lainnya.
Mandiri Sekuritas realizes the importance of internal control against fraud or deception with that is indicated will bring loss to the Company, that the Company established Whistleblowing System. The Whistleblowing System is a system and procedure designed to receive, examine and follow-up reports submitted by the employees or other parties.
Ruang Lingkup Pelaporan
Scope of Reporting
1. Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah saji secara material dalam laporan keuangan. 2. Permasalahan yang menyangkut independensi audit. 3. Pelanggaran peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan program Perusahaan. 4. Peraturan internal yang berpotensi kerugian bagi perusahaan. 5. Kecurangan dan atau dugaan korupsi 6. Perilaku yang tidak sesuai Kode Etik Perusahaan dan Kode Etik Profesi.
1. Accounting and internal audit issues in financial reporting with potential of material misstatements in the financial report.
298
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
2. Issues related with audit independency. 3. Violation of law related with Company’s program implementation. 4. Internal regulation with loss potential to the Company. 5. Fraud or corruption indication. 6. Conducts that violates Code of Conducts and Profesional Ethical Code.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
1. Tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan Whistleblowing System: a. Menerima dan mencatat pengaduan/ penyingkapan dari pelapor; b. Melakukan penelahaan awal/klarifikasi terhadap pengaduan/penyingkapan dari pelapor. c. Membuat laporan penyingkapan (disclousure report) dan kesimpulan sementara sesuai keputusan komite; d. Meneruskan laporan kepada Komisaris sesuai dengan kriteria pengaduan/ penyingkapan fakta; e. Berdasarkan keputusan komite dan Komisaris, melakukan audit investigasi bersama petugas khusus. f. Terkait dengan tindak pidana, hasil investigasi dan laporan tersebut diteruskan kepada penyidik untuk proses lebih lanjut.
1. Duty, authority and responsibility in Whistleblowing System management: a. Accept and record complaint/report from the whistleblower; b. Perform initial/clarification review to the complaint/report from whistleblower.
2. Eksternal Investigator Dalam hal substansi pengaduan/ penyingkapan terkait dengan citra/reputasi Mandiri Sekuritas dan/atau menimbulkan kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh Perusahaan, maka sesuai persetujuan Komisaris, investigasi Whistleblowing System dapat bekerja sama dengan tenaga ahli atau konsultan (investigator eksternal)
2. External Investigator In terms of complaint/report substantial related with Mandiri Sekuritas reputation/image and/ or cause major loss and/or not yet followedup by the Company, according to approval from Commissioners, Whistleblowing System investigation is cooperated with expert or consultant (external investigator).
c. Prepare disclosure report and conclusion.
d. Forward report to the Board of Commissioners according to complaint/fact reporting criteria; e. Based on decision from committee and Commissioners, will conduct investigation audit with special officer. f. In relation with criminal action, investigation result and report will be forwarded to investigator for further process.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
299
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Implementation of complaint/report from whistleblower will be received by President Director, according to Standard of Operating Procedure No. S.1.24 dated November 26, 2014 regarding the Whistleblower.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Penerapan pengaduan/penyingkapan oleh pengungkap fakta akan diterima oleh Direktur Utama, sesuai dengan Standar Prosedur Operasional nomor S.1.24 tanggal 26 November 2014 tentang Pengungkap Fakta (Whistle Blower).
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Report Manager Profil Perusahaan Company Profile
Pihak yang Mengelola Pengaduan
Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)
Whistleblowing System Mechanism
Mandiri Sekuritas telah membangun mekanisme pelaporan untuk menindaklanjuti pengaduan karyawan atau stakeholders sesuai dengan Prosedur Whistleblowing System Mandiri Sekuritas melalui sarana/media email, facsimile dan SMS
Mandiri Sekuritas has developed whistleblowing system mechanism to follow-up reports from employees or stakeholders according to Mandiri Sekuritas Whistleblowing System Procedure via email, facsimile and SMS channles.
Email program Whistle Blower (Our Voice) yang dikirimkan keseluruh karyawan Mandiri Sekuritas dengan informasi contact dan mekanisme pelaporan Whistle Blower (Our Voice) program e-mail is sent to all Mandiri Sekuritas employees attached with reporting contact information and mechanism.
Perlindungan Bagi Pelapor
Protection for Whsitleblower
Dalam pelaksanaan pengaduan/ penyingkapan, Whistleblowing System dipayungi oleh Undangundang No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi.
In the implementation of complaint/report submission, Whistleblowing System is under Law No. 13 of 2006 regarding witness protection.
Selain Undang-undang No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi, Perusahaan juga bertanggungjawab atas perlindungan saksi. Sebagaimana tercantum dalam Prosedur Whistleblowing System, ketentuan mengenai perlindungan bagi pelapor diatur sebagai berikut:
Other than Law No. 13 of 2006 regarding witness protection, the Company is also responsible on witness protection. As stated in Whistleblowing system Procedure, regulation about protection for whistleblower is regulated below:
300
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
- Perusahaan berkomitmen untuk melindungi pelapor yang beritikad baik dan perusahaan akan patuh terhadap segala peraturan perundangan yang terkait serta best practices yang berlaku dalam penyelenggaraan sistem penyelenggaraan perlindungan pelapor.
- The Company is committed to protect whistleblower with good will and the Company will comply with every related regulation and best practice applied in whistleblower protection system implementation. All whistleblowing report confidentiality and security will be guaranteed by the Company and the whistleblower’s rights is guaranteed to acquire information about follow-up on his report. -
Hasil dari penanganan pengaduan
Whistleblowing Result
Selama tahun 2015, Pengelola pengaduan pelanggaran tidak menerima pengaduan.
Throughotu 2015, the whistleblower manager did not receive any report.
The Company gives protection to the whistleblower who is employees from following conditions: 1) Unfair working dismissal 2) Position or level downgrade 3) All kinds of abuse or discrimination; Bad personal file record.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
- Perusahaan memberikan perlindungan kepada pelapor yang merupakan karyawan dari hal-hal sebagai berikut: 1) Pemecatan yang tidak adil; 2) Penurunan jabatan atau pangkat; 3) Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya; Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya (personal file record).
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Semua laporan pelanggaran akan dijamin kerahasiaan dan keamanannya oleh perusahaan dan pelapor dijamin haknya untuk memperoleh informasi mengenai tindak lanjut atas laporannya.
Profil Perusahaan Company Profile
- Confidentiality 1) In carrying out follow-up process on every report, has to promote confidentiality, presumption of innocence and professionalism principles. 2) Whistleblower identity confidentiality is protected by the Company. 3) The one who violated confidentiality principle will be charged by heavy punishment according to prevailing law in the Company.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
- Kerahasiaan 1) Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan profesionalisme. 2) Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan. 3) Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
301
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
“
Mandiri Sekuritas mengusung inisiatif pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup yang terintegrasi Mandiri Sekuritas carries community empowerment initiatives in integrated environmental preservation
Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission
302
304
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan hidup corporate Social Responsibility Related with Environment
306
Program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan Environment Program Related with operational Activity
306
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Corporate Social Responsibility Related with occupational health, safety and employment
308
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan corporate Social responsibility related with Social and community Development
310
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen corporate Social Responsibility Related with Responsibility to customers
312
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
303
The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Investor Gathering & Pameran Investasi Keuangan di Kementerian Keuangan pada 10 Desember 2015
Investor Gathering & Investment Fair Finance in the Ministry of Finance on December 10, 2015
Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission
Pemberian Santunan di Sangga Buana Donation at Sangga Buana
“ 304
Mandiri Sekuritas berperan aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan Mandiri Sekuritas active role in environmental management efforts ongoing
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
To boost Company’s performance in triple bottom lines aspect, covering economic, social and environment aspects, that is continuously implemented in good corporate governance framework to transform the Company into good compliance corporation towards good sustainability governance company. The Company takes active participation in improving and developing the environment to be better as well as to build independent society in economic aspect as well as to preserve the environment.
Dalam meningkatkan kinerja Perusahaan yang tidak hanya kinerja keuangan dan operasional, tetapi mencakup ekonomi, sosial dan lingkungan melalui kegiatan Corporate Social Resposibility (CSR). Program CSR Perusahaan dikelompokan dalam 3 bagian utama yaitu: a. Comunity Relation merupakan program pengembangan komunikasi dan informasi dengan segenap pemangku kepentingan (stakeholders). b. Comunity Services merupakan kegiatan pelayanan untuk memenuhi kepentingan masyarakat; c. Comunity Empowering, aktivitas CSR untuk menunjangan kemandirian masyarakat;
In increasing Company’s performance which not only financial and operational performance but also includes economic, social and environment aspects through Corporate Social Responsibility (CSR) activity. CSR program is classified into 3 major parts, as follows: (a) Community Relation, a communication and information development program with various stakeholders. (b) Community Services, a servicing community to fulfill society’s needs. (c) Community empowering, CSR activity to support society’s autonomy.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
305
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan pada 3 (tiga) aspek dasar (triple bottom lines), yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan terus kami lakukan dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) untuk terus mentransformasi diri sebagai perusahaan yang mempunyai kepatuhan yang baik (good compliance corporation) menjadi perusahaan dengan tata kelola yang berkelanjutan (good sustainability governance). Perusahaan berperan aktif dalam memperbaiki dan membangun lingkungan untuk menjadi lebih baik, serta menjadikan masyarakat mandiri dalam ekonomi dan mengelola lingkungan.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mandiri Sekuritas realized that support and trust from the society are essential for Company’s growth and development. Mandiri Sekuritas has several ongoing CSR activity program aiming not only to improve social welfare and living standard of the society, but also to provide added-value for all stakeholders.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Mandiri Sekuritas menyadari bahwa dukungan dan kepercayaan masyarakat merupakan hal terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Mandiri Sekuritas telah memiliki program kegiatan CSR berkelanjutan yang bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, namun juga memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.
Profil Perusahaan Company Profile
Corporate Social Responsibility (or known as CSR) is an important element of a Company as part of business activity carried out as realization of social responsibility and awareness for the society. This will be achieved through a harmonious relationship with surrounding society and environment to encourage achievement of sustainable development concept.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau “CSR”) merupakan suatu elemen penting yang menjadi bagian dari kegiatan usaha suatu perusahaan yang dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian sosial terhadap masyarakat. hal tersebut dapat dicapai melalui hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar guna mendorong terwujudnya konsep pembangunan berkelanjutan.
Perusahaan berkomitmen dalam menerapkan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR), yang merupakan wujud dari implementasi Visi dan Misi Perusahaan dalam “Menjadi Penyedia Jasa Layanan pasar Modal pilihan dengan Profitabilitas yang Kuat.”
The Company is committed to implement corporate social responsibility (CSR) as manifestation of Company’s vision and mission implementation “to become preferred stock market service provider with strong profitability.”
Program CSR Mandiri Sekuritas dikoordinasi oleh Divisi Corporate Secretary & Communication yang bertugas menyelaraskan program, melakukan analisis, menyusun perencanaan, pelaksanaan hingga mengevaluasi pelaksanaan kegiatan. Secara garis besar, program CSR Mandiri Sekuritas difokuskan pada beberapa bidang utama, yaitu pengembangan sosial dan kemasyarakatan, pendidikan dan lingkungan.
CSR Program in Mandiri Sekuritas is coordinated by Corporate Secretary & Communication Division that is in charge to align the program, make analysis, prepare planning, implementation until evaluation of the activity. In general, Mandiri Sekuritas CSR program is focused in several main aspects which are social and community development, education and environment.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility Related with Environment
Kebijakan
Policy
Mandiri Sekuritas berkomitmen dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, maka Perusahaan senantiasa memastikan kegiatan usahanya berdampak baik bagi lingkungan. Upaya Perusahaan diwujudkan melalui partisipasi dalam kelestarian lingkungan. Bagi Perusahaan program CSR ini memiliki arti lebih dari sekadar perwujudan tanggung jawab terhadap lingkungan perusahaan. Akan tetapi melalui program ini perusahaan yakin bahwa tujuan pengembangan pemangku kepentingan yang berkelanjutan dan lingkungan yang lestari akan dapat tercapai.
Mandiri Sekuritas is committed to achieve sustainable development goal, where the Company always ensures our business activities bring positive impact for the environment. Company’s effort is conducted through participation on environment preservation. The Company views CSR program for having a meaning more than realization of responsibility towards the environment, but also the Company believes, through this program, objective to develop stakeholders in ongoing basis and preserved environment will be achieved.
Program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan Program yang secara tidak langsung dan sangat berperan dalam usaha perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan adalah pemanfaatan energi listrik . Dalam aktivitas sehari-hari, Perusahaan selalu memperhatikan lingkungan hidup. Perusahaan mempunyai kebijakan dalam kegiatan operasionalnya, mulai dari proses menjalankan bisnis, produk yang dihasilkan sampai dengan lingkungan operasional perusahaan. Komitmen Perusahaan untuk memadukan kepentingan ekonomi (profit), kepedulian sosial
306
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Environment Program Related with Operational Activity The program that is indirectly and significant with Company’s business in preserving the environment is electricity energy saving. In daily activity, the Company always concerns the environment. The Company implements a policy for operational activity, starting form business operation process, products offered until operational circumstances of the Company. The commitment to combine economic (profit), social awareness (people) and active participation to preserve environment (planet) on the business operation is
Other CSR program in environmental sector are carried out by the Company through direct environment and natural preservation program, among others:
1. Bantuan musibah banjir kepada warga Kampung Pulo, Kampung Melayu Kecil RT 015/RW 010, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Timur, berupa sembako dan baju pelampung pada 20 Maret 2015 (baju pelampung Rp 5.750.000,-)
(1) Flood disaster relief for people at Kampung Pulo, Kampung Melayu Kecil RT 015/RW 010, Bukit Duri Village, Tebet District, East Jakarta in form of groceries and life jacket package on March 20, 2015 (life jacket Rp5,740,000).
2. Urban Farming di Desa Nenglasari, Tangerang pada 8 Juli 2015 Bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat, Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajemen Investasi membangun green house, menyebar benih bibit tanamanan gizi juga membagikan hidangan buka puasa kepada masyarakat RW.02 Kp. Selapajang, Neglasari, Tangerang. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh pengetahuan tentang cara bercocok tanam yang efisien, memperoleh penghasilan tambahan dari kegiatan penanaman kebun gizi serta menyadari pentingnya gaya hidup sehat.
(2) Urban Farming at Nenglasari Village, Tangerang on July 8, 2015. In cooperation with Rumah Zakat Foundation, Mandiri Sekuritas and mandiri Manajemen Investasi to build green house, donated nutritious plantation seeds and giving fasting break meals to people at RW 02, Selapajang Village, NEglasari, tangerang. Through this event, the society is expected to acquire knowledge about efficient cultivation method, generating additional income from nutritious garden planting activity and to concern importance of healthy lifestyle.
3. Pada 10 Juli 2015 juga telah dilaksanakan rangkaian kegiatan kedua yaitu penanaman 1.000 pohon dan penyebaran 1.000 benih ikan di Hutan Taman Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Mandiri Sekuritas juga turut menyumbang alat pembakar sampah dan mengolah limbah sampah.
(3) On July 10, 2015 the Company executed second series of activity which was planting 1,000 trees and distributed 1,000 fish breeds at Sangga Buana City Park Forest, Lebak Bulus, South Jakarta. In this event, Mandiri Sekuritas also donated waste burning and waste management tools.
4. Pada 21 Agustus 2015, Mandiri Sekuritas bersama Mandiri Manajemen Investasi melakukan penanaman 1.500 bibit pohon mangrove di Desa
(4) On August 21, 2015, Mandiri Sekuritas in collaboration with Mandiri Manajemen Investasi planted 1,500 mangrove seeds at Bahagia Beach Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
307
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Program CSR lainnya Di Bidang Lingkungan dilaksanakan Perusahaan melalui program yang secara langsung dalam pelestarian lingkungan dan Alam Sekitar antara lain :
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Company’s business activity conducted by the Company has been integrated with environment preservation initiative. The Company seeks to invite public at large to always have awareness to protect the environment. Therefore, the Company will have broader coverage in contributing to the environment by encouraging efficient energy policy, both paper and fuel consumption.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Aktivitas bisnis perusahaan yang dilakukan Perusahaan senantiasa telah terintegrasi dengan upaya pelestarian lingkungan. Perusahaan berupaya mengajak masyarakat secara luas untuk senantiasa menyadari pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Dengan begitu, Perusahaan dapat menjangkau lebih luas dalam berkontribusi pada lingkungan melalui penggunaan energi yang efisien, baik penggunaan kertas maupun bahan bakar minyak.
Profil Perusahaan Company Profile
implemented in electricity energy saving CSR program at Mandiri Sekuritas office circumstances. The program aims to reduce electricity energy consumption.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
(people) dan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet) dalam operasi bisnis diwujudkan dalam bentuk pengembangan program CSR penghematan penggunaan energi Listrik di lingkungan kantor Mandiri Sekuritas. Program ini bertujuan mengurangi penggunaan energi listrik.
Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. Desa berisikan 300 kepala keluarga ini merupakan desa terakhir yang tersisa setelah dua desa lainnya terendam akibat kikisan air laut yang menenggelamkan sekitar 2,5 hektar lahan di sekitar wilayah perkampungan. Program penanaman pohon mangrove ini mampu mencegah abrasi pantai sekaligus meredam gelombang besar seperti tsunami.
Village, Muara Gembong District, Bekasi, West Java. The village was inhabited by 300 families and being the last village survived after two other villages sunk due sea water abrasion that drowned approximately 2.5 hectare land in the village neighborhood. Mangrove planting program is able to prevent beach abrasion as well as to absorb huge wave such as tsunami.
5. Di samping itu, Mandiri Sekuritas juga menerapkan green environment dengan mengupayakan pengadaan fasilitas ramah lingkungan, peningkatan sarana air bersih untuk masyarakat serta pengolahan sampah secara mandiri.
(5) In addition, Mandiri Sekuritas also implements green environment by encouraging eco-friendly facility procurement, increasing clean water facility for the society as well as autonomous waste management.
6. Program budidaya ikan lele di Kampung Pondok Empang, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Tangerang bekerja sama dengan Rumah Zakat.
(6) Catfish cultivation program at Pondok Empang Village, Selapang Jaya, Neglasari Village, Tangerang in cooperation with Rumah Zakat.
7. Program pemanfaatan lahan terbatas untuk tanaman hydroponic di lingkungan Kampung Neglasari, Tangerang.
(7) Limited land utilization program for hydroponic plantations at Neglasari Village neighborhood, Tangerang.
Total biaya yang dikeluarkan untuk Pengelolaan Lingkungan selama tahun 2015 adalah sebesar Rp224 juta.
Total budget allocated for Environment Management in 2015 amounted Rp224 Billion Rupiah.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Corporate Social Responsibility Related with occupational health, safety and employment
Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Occupational Health and Safety (HSE) Management
Dalam mencapai target dan produktivitas yang optimal, Perusahaan telah menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu, Perusahaan telah melakukan penerapan Sistem Manajemen K3.
To achieve optimum target and productivity, the Company established safe, comfort and healthy working environment. Therefore, the Company has implemented HSE Management System.
Setiap unit kerja dalam Perusahaan telah melakukan identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, menetapkan upaya pengendaliannya melalui program, dan melaksanakan program yang telah disusun. Secara periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan program untuk memastikan efektivitas penurunan risiko bahaya telah sesuai dengan rencana yang
Every working unit in the Company has identified hazard potential, measure risk level, set-up risk mitigation effort in a program, and carry-out every program prepared. Evaluation of the program implementation is periodically conducted to ensure effectiveness of hazard risk reducing to be in line with plan used as data input to determine further improvement actions.
308
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
In addition, the Company also provides employees with various Occupational Health and Safety aspects.
Pelatihan K3 bagi Karyawan
HSE Training for Employees
Kejadian kecelakaan kerja serius atau berakibat kehilangan jam kerja mendorong Perusahaan untuk terus melakukan berbagai program pelatihan terkait dengan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Hal ini dilakukan untuk membantu karyawan beserta keluarganya mencegah terjadinya kecelakaan. Kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilakukan dengan : 1. Pemasangan slogan – slogan dan rambu – rambu K3. 2. Pemasangan leaflet.
Fatal occupational accident or accident causing working hours loss had driven the Company to continue implement several training program related with occupational health and safety management for employees. This is done to help employees and their families to prevent accidents. Occupational Health and Safety Campaign is conducted through following activities: 1. HSE tagline and signage installation. 2. Leaflet installation.
Hak dan Kewajiban Karyawan 1. Setiap karyawan yang bekerja berhak mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk keselamatan kerja. 2. Karyawan wajib diberikan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui berbagai kesempatan
Employee’s Rights and Obligation 1. Every working employee has the rights to get Health BPJS for occupational safety. 2. Employees has to be provided by Occupational Health and Safety knowledge in various opportunities.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Layanan Kesehatan
Health Service
Secara rutin setiap 1 (Satu) tahun sekali Perusahaan mengadakan Medical Check Up bagi Karyawan.
The Company organized Medical Check-Up for Employee periodically, once in 1 (one) year.
Kesempatan Kerja yang sama bagi setiap Karyawan
Equal Working Opportunity for Employee
Dalam Bidang HAM (Hak Azazi Manusia) Perusahaan melaksanakan Aktivitas Tanggung Jawab Sosial deyang diterapkan dengan memperhatikan aspek sebagai berikut : • Kesetaraan Gender, Perusahaan tidak membedakan Agama, Ras, Suku dan Golongan sesuai dengan amanat UU No. 13 tahun 2003.
On Human Rights sector, the Company implements social responsibility activity by concerning following aspects: •
Gender equity, the Company does not discriminate Religion, Race, Ethnicity and Group as mandated in Law No. 13 of 2003.
•
Aspek kesejahteraan; Perusahaan, penerapan Sistem Pengupahan yang berkeadilan, memberikan perlindungan kesehatan dan perawatan karyawan dan keluarganya, Memberikan program Jamsostek, Asuransi Jiwa dan Dana Pensiun, Memberikan Bonus, insentif dan THR
•
Welfare aspect; the Company implements fair remuneration system, provides health insurance and employee as well as family treatment, providing Jamsostek program, Life Insurance and pension fund, giving bonus, incentive and THR.
•
Aspek keselamatan kerja; Perusahaan menjalankan K3, menjamin keselamatan dan kesehatan kerja
•
Occupational safety aspect; the Company practices HSE, guarantees occupational health and safety.
The Rise of the Nation
309
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bangkitnya Bangsaku
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selain itu, Perusahaan juga membekali karyawan dengan berbagai aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
digunakan sebagai input data dalam menetapkan langkah-langkah perbaikan selanjutnya.
•
Aspek Pengembangan; dengan mengadakan pelatihan yang sesuai dengan kompetensi tenaga kerja berdasarkan Training Need Analisyst untuk mencapai Human Capital Management System (MSHCMS)
Turn Over Karyawan
•
Development aspect; by organizing training based on employee’s competency according to Training Need Analyst to achieve Human Capital Management System (MSHCMS).
Employee Turnover
Total karyawan yang berhenti ataupun diberhentikan dari Perusahaan selama tahun 2015 adalah sebanyak 33 orang dengan alasan mencapai usia pensiun dan mengundurkan diri. Bagi karyawan yang mengajukan pengunduran diri, maka sesuai UU 13 Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan yang berlaku, surat pengunduran diri harus disampaikan kepada atasan minimum 1 bulan sebelumnya. Karyawan yang mengundurkan diri kebanyakan karena mendapatkan benefit dan posisi yang lebih baik di tempat kerja yang baru, disamping alasan sekolah atau alasan keluarga.
Total resigned or dismissed employees in 2015 was 33 employees who entered retirement age or submitted resignation. For employees who submitted resignation, according to Law No. 13 of Employment and prevailing company’s regulation, the resignation letter has to be submitted to supervisor minimum 1 month before. The resigned employees were mostly got better offer and position in new working place, other than school or family consideration.
Selain itu, Perusahaan juga memberikan bantuan beasiswa anak berprestasi untuk karyawan non-staf dan keluarga almarhum karyawan non-staf serta bantuan dana ataupun logistik kepada karyawan yang terkena musibah bencana alam seperti banjir.
In addition, the Company also donated scholarship program for non-staff employee and passed away nonstaff employee’s children with excellent academic record and cash as well as logistic donation for employees as natural disaster victim, such as flood victim.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Related with Social and Community Development
Kebijakan
Policy
Kebijakan penerapan visi dan misi CSR Perusahaan dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan dimanifestasikan melalui pelaksanaan langkah- langkah strategis dengan tujuan: • Mewujudkan hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan masyarakat. • Pemberdayaan masyarakat di bidang Ekonomi melalui Program Pemberdayaan yang Merupakan program Perusahaan untuk memberdayakan usaha kecil dan/ atau koperasi dalam bentuk pemberian pinjaman dana bergulir untuk perkuatan modal usaha UKM Mitra Binaan, disertai dengan kegiatan pendampingan dalam bentuk pelatihan serta aktifitas promosi dan pemasaran.
310
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
CSR vision and mission policy on social and community development aspect is manifested through strategic initiatives implementation with following objectives: • •
Building harmonious relationship between the Company and society. Community development on economic sector through Development Program as the Company’s program to develop small enterprise and/or cooperatives by donating revolving fund loan to strengthen working capital of partner SMEs. The program is followed by assistance activity as training as well as promotion and marketing activities.
Aktivitas CSR Perusahaan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, serta bentuk donasi lainnya yang dijalankan Perusahaan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut :
CSR Activity related with social and community development such as community development in Company’s neighborhood by upgrading economic capacity of the society, renovating social facilities and infrastructure as well as other donation brought by the Company throughout 2015 were as follows:
1. Penyelenggaraan Nikah Massal di Yayasan Nurani Insan JL. Petamburan III RT 04/RW 04 No. 4, Jakarta 10260 pada 21 April 2015, dengan bantuan berupa 30 paket mahar senilai Rp 7.500.000,-. Peserta nikah massal dating dari kalangan orang tua pemulung, anak jalanan dan warga Pejompongan lainnya.
1. Mass Wedding Event at Nurani Insani Foundation, Jl. Petamburan III RT 04/RW04 No. 4, Jakarta 10260 on April 21, 2015 with donations given, 30 dowry packages valued Rp7,500,000. Participants of mass wedding event comes from scavenger and street children families as well as other common Pejompongan people. 2. School building, study room and boardsing school renovation. 3. Public Toilet construction/renovation. 4. Charity. 5. Religious books donation/Qor’an Waqf 6. Autonomous waste management education.
2. Perbaikan gedung sekolah, ruang belajar sekolah dan pesantren 3. Pembangungan/perbaikan MCK untuk masyarakat 4. Pemberian sumbangan 5. Pemberian buku-buku keagamaan/ Wakaf Al Quran 6. Edukasi pengolahan sampah secara mandiri
On education sector, Mandiri Sekuritas also participated in developing stock market basic knowledge at university level through Mandiri Sekuritas Goes to Campus 2015 event. Detail explanation of Mandiri Sekuritas Goes to Campus 2015 event is as follows:
No
Kegiatan Activity
Waktu Schedule
Lokasi Location
1.
Invesment Discussion Economic & Analyzis-“IDEA” + Kuliah Umum Invesment Discussion Economic & Analyzis-“IDEA” + Kuliah Umum
25 Februari February 25
Universitas MH Thamrin
2.
The 15th ICMSS (Indonesian Capital Market Student Studies) The 15th ICMSS (Indonesian Capital Market Student Studies)
26 Februari February 26
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
3.
Seminar Pasar Modal Seminar Pasar Modal Training Pasar Modal Training Pasar Modal Edukasi Pasar Modal “Career Expo” Edukasi Pasar Modal “Career Expo”
13 Maret March 13 20 Maret March 20 28 April April 28
4. 5.
UPH Medan STAN Jakarta Fakultas Hukum Universitas Padjajaran
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
311
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Dalam bidang pendidikan, Mandiri Sekuritas juga turut ambil peran dalam meningkatkan pengetahuan dasar mengenai pasar modal di tingkat universitas melalui program Mandiri Sekuritas Goes To Campus 2015. Berikut rincian kegiatan Mandiri Sekuritas Goes To Campus 2015:
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Activity
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Kegiatan
Profil Perusahaan Company Profile
Community development on social sector is empowering society (community) condition, by giving autonomous donation (public facilities and infrastructure construction, religious facility, environment preservation, health improvement, education and training, and natural disaster relief) and other special donations to answer complaints from the society.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Pemberdayaan masyarakat di bidang Sosial merupakan pemberdayaan kondisi masyarakat (komunitas) lingkungan, berupa bantuan lepas (pengembangan sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, peningkatan kesehatan, pendidikan dan pelatihan, dan bencana alam) dan bantuan khusus lainnya yang berasal dari Keluhan Masyarakat.
Waktu Schedule 30 April April 30
9.
Kegiatan Activity Workshop KOPMA FHUI Workshop KOPMA FHUI "Empowering the Next Generation of Sustainable Leader", The 4th StudentsxCEOs Summit. “Empowering the Next Generation of Sustainable Leader”, The 4th StudentsxCEOs Summit. Kuliah Umum Kuliah Umum Company Visit oleh Universitas Piksi Ganesha Company Visit oleh Universitas Piksi Ganesha
10.
Indonesia Investment Banking Competition 2015 Indonesia Investment Banking Competition 2015
20-22 Mei May 20-22
Prasetya Mulya School, BSD
28 Mei May 28
Universitas Airlangga, Surabaya
16 okt Oct 16
Universitas Padjajaran, Bandung
No
6. 7. 8.
11.
12.
Indonesia Stock Trading Contest (ISTC) bekerja sama dengan BEI dan Indosat Indonesia Stock Trading Contest (ISTC) bekerja sama dengan BEI dan Indosat International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCASS) International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCASS)
1 Mei May 1 7 Mei May 7 15 Mei May 15
Lokasi Location Fakultas Hukum Universitas Indonesia Universitas Indonesia
Universitas MH Thamrin Plaza Mandiri
Selain itu, Perusahaan juga menyelenggarakan program Investasi Cerdas for Netizen berupa Weekend Class dan lomba berhadiah untuk Netizen dan Investasi Cerdas for Public dengan tingkatan Basic 1, Basic 2, Intermediate dan Advanced. Program ini terlaksana atas kerjasama Mandiri Sekuritas dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kampus, pesantren dan komunitas terkait.
In addition, the Company also organized Investasi Cerdas for Netizen as Weekend Class program and prize competition for Netizen and Investasi Cerdas for Public with Basic 1, Basic 2, Intermediate and Advanced level. The program was in collaboration between Mandiri Sekuritas and Indonesia Stock Exchange (IDX), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), universities, islamic boarding school and related communities.
Untuk keseluruhan program di atas, Perusahaan mengeluarkan total biaya sebesar Rp 16 juta.
For overall program, the Company allocated total budget amounted Rp16,000,000.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Corporate Social Responsibility Related with Responsibility to Customers
Kebijakan
Policy
Perusahaan menyadari makna penting dan manfaat dari pemenuhan standar kualitas serta perlindungan konsumen terhadap setiap produk yang dihasilkan, mengingat keduanya mempunyai pengaruh yang signifikan bagi pertumbuhan kinerja usaha secara berkelanjutan. Perusahaan menetapkan dan memberlakukan kriteria yang ketat dalam proses dan output maupun pengawasan kualitas setiap produknya.
312
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
The Company concerns important meaning and benefit of quality standard fulfillment for every products offered, considering both have significant impact for sustainable performance growth. The Company determines and implements tight criteria on process and output as well as quality monitoring for every product.
Activity
Dalam memberdayakan konsumen sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap Konsumen dilakukan melalui :
To empower customers as realization of corporate responsibility to the Company for customers, the Company has conducted following activities:
Bentuk kegiatan marketing communication yakni: 1. Sosialisasi Edukasi Nasabah ( Basic 1) di Galeri Simulasi BEI sepanjang Sept – Des 2015 2. Workshop IPO pada 25 Nov di Hotel Fairmont Jakarta 3. #InvestasiCerdas with Blogger di Plaza Mandiri Jakarta pada 28 November 2015 4. Investor Gathering & Pameran Investasi Keuangan di Kementerian Keuangan pada 10 Desember 2015
Marketing Communication events: 1. Customer Education Socialization (Basic 1) at IDX Simulation Gallery during Sept - Dec 2015 2. IPO Workshop on Nov 25 at Fairmont Hotel, Jakarta 3. #InvestasiCerdas with Blogger at Plaza Mandiri Jakarta on November 28, 2015 4. Investor Gathering & Financial Investment Exhibition at Ministry of Finance on December 10, 2015
Pelanggan atau konsumen memiliki arti yang sangat penting bagi Perusahaan karena merupakan salah satu sumber pendapatan utama. Selama ini Perusahaan mendapatkan perjanjian kerja dari pelanggan baik institusi maupun perorangan.
The customers have important meaning for the Company, for the customers are one of main income sources. The Company acquires contract from institutional and individual clients up to recent time.
Selain itu, Perusahaan juga berkomitmen melaksanakan perlindungan konsumen untuk memastikan semua produk (jasa) yang diserahkan kepada konsumen adalah produk yang memenuhi spesifikasi atau persayaratan. Meski demikian, Perusahaan juga membuka diri terhadap keluhan ketidakpuasan dari pelanggan. Setiap customer complaint (komplain pelanggan) ditangani secara tuntas hingga tidak terulang kembali.
In addition, the Company is also committed to provide customer protection to ensure entire products (services) provided to the customers are those that fulfill the specification or requirement. However, the Company is also being open towards complaint from the customers. Every customer complaint will be handled comprehensively and assured not to be repeated.
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
313
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kegiatan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
The Company gives fest response for every customer’s request and complaint as part of Company’s service commitment . The Company believes implementation of excellent service commitment will be able to support performance target achievement in years to come. To guarantee service to customers, the Company provides complaint center using phone, email and mail address channels for the customers.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Perusahaan memberikan tanggapan yang cepat terhadap berbagai permintaan dan keluhan konsumen sebagai bagian dari komitmen pelayanan Perusahaan. Perusahaan meyakini penerapan komitmen pelayanan terbaik akan mampu mendukung target peningkatan kinerja Perusahaan di masa mendatang. Untuk menjamin pelayanan pada pelanggan, Perusahaan membuka layanan pengaduan dengan menyediakan saluran telpon, email maupun surat kepada pelanggan.
Profil Perusahaan Company Profile
The Company maintains commitment on products quality assurance and service commitment to the customers for being important not only because affecting business operational continuity, they also become determinant factors of customer trust to continue using Company’s services. Therefore, the Company always grants assurance that quality of service implementation has complied with agreement stated in the contract. Service assurance is controlled through implementation of quality management involving customers in providing measurement towards service quality.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Perusahaan menjaga Komitmen atas jaminan kualitas produk
dan komitmen terhadap pelayanan pelanggan Komitmen ini sangat penting karena selain mempengaruhi kelancaran operasional bisnis juga merupakan faktor penentu tingkat kepercayaan konsumen agar terus menggunakan jasa Perusahaan. Oleh karena itu Perusahaan selalu memberikan jaminan bahwa kualitas pelaksanaan pelayanan telah sesuai dengan kesepakatan kontrak terkait. Jaminan pelayanan dikontrol melalui penerapan manajemen mutu yang melibatkan konsumen dalam memberikan pengukuran terhadap kualitas pelaksanaan pelayanan.
Sarana Pengaduan Konsumen
Customer Handling Channel
Mandiri Sekuritas menyediakan sarana pengaduan konsumen melalui berbagai saluran komunikasi, antara lain surel
[email protected], telepon (021) 1-500-178 dan situs www.most.co.id.
Mandiri Sekuritas provides customer complaint center via various communication channels, among others, email at
[email protected], phone number (021) 1 - 500 -178 and website www.most.co.id.
Tindak lanjut Atas Pengaduan Konsumen
Follow-Up on Customer Complaint
Selama tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah melayani sebanyak 1.488 aduan nasabah, 18.360 pelayanan informasi nasabah dan 1.389 kebutuhan informasi lainnya dengan total sebanyak 21.237 kebutuhan yang dilayangkan melalui telepon, surel maupun website. Seluruh aduan, informasi nasabah dan informasi lainnya tersebut telah diselesaikan dengan baik oleh Care Center Mandiri Sekuritas dengan tingkat penyelesaian 100%.
314
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
Throughout 2015, Mandiri Sekuritas handled 1,488 customer complaints, 18,360 customer information inquiries and 1,389 other information needs with total 21,237 requests submitted via phone, email or website. All complaints, customer information and other informations were also completed very well by Mandiri Sekuritas Care Center with 100% completion level.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
halaman ini sengaja dikosongkan
this page intentionally left blank.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
315
The Rise of the Nation
Bangkitnya Bangsaku
Laporan keuangan
Financial Report
316
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation
PT Mandiri Sekuritas dan entitas anak/and subsidiary Laporan keuangan konsolidasian Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements As of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Daftar Isi/ Table of Contents Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.....................
1-2
Consolidated Statement of ............................................ Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian................................................
3-4
Consolidated Statement of Profit or Loss .................. and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................
5-6
Consolidated Statement of ........................................... Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................
7-8
............... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......................................................
9 - 109
Notes to the Consolidated ....................................... Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ASET Kas dan setara kas Piutang reverse repo - neto Portofolio efek Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari/ January 1, 2014/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, 2015 December 31, 2014 *) December 31, 2013 *)
Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek - neto
7,36
17.764
711.256
35.335.632
9,36
24.393.022
10.799.462
6.127.823
Piutang kegiatan manajer investasi Tagihan derivatif Piutang lain-lain - neto Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Aset tetap - neto Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - neto
10,36 16,36 11,36 12,36 19a 13 14 15 19e 17
18.513.721 310.011 7.078.587 21.702.484 21.245.329 135.000 3.083.180 79.099.597 60.222.993 93.672.721
20.123.225 6.923.143 17.353.278 5.162.233 135.000 2.983.180 70.061.366 58.101.282 16.247.782
22.632.163 12.781.423 18.894.733 12.979.943 135.000 1.438.397 59.058.448 54.609.138 15.596.263
ASSETS Cash and cash equivalents Reverse repo receivables - net Marketable securities Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from customers Related parties Third parties Receivable from other securities companies Receivable from underwriting activities - net Receivable from investment manager activities Derivative receivables Other receivables - net Prepaid expenses Prepaid taxes Investment in stock exchange Other investments Fixed assets - net Deferred tax assets Other assets - net
1.712.001.692
2.380.996.616
2.416.791.377
TOTAL ASSETS
3,36 4 5,36
138.511.964 307.929.915 322.101.386
138.765.887 519.489.311 485.479.585
157.218.414 215.873.197 946.538.726
8 6,36
31.574.146
272.263.726
173.548.267
55.466.664 526.943.208
242.630.738 513.766.162
94.226.422 589.797.388
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga
LIABILITIES AND EQUITY
8
112.579.324
437.668.312
172.687.309
18,36
68.303.684 353.188.168
19.717.394 450.800.482
276.387.866
7
2.037.508
-
-
Utang kegiatan manajer investasi Liabilitas derivatif Utang pajak Pinjaman bank Biaya masih harus dibayar
36 16 19b 20 21,36
6.304.320 114.000 10.434.575 20.000.000 70.797.798
6.945.380 20.692.163 290.000.000 81.097.322
7.297.208 11.999.774 19.501.054 840.000.000 72.575.107
Liabilitas imbalan kerja karyawan Liabilitas lain-lain
22 23,36
47.486.422 7.654.922
48.705.344 8.387.959
54.421.476 11.982.730
LIABILITIES Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Related parties Third parties Payable to other securities companies Payable of investment manager activities Derivative payables Taxes payable Bank loans Accrued expenses Provision for employee service entitlements Other liabilities
698.900.721
1.364.014.356
1.466.852.524
TOTAL LIABILITIES
Utang perusahaan efek lain
TOTAL LIABILITAS
*) Disajikan kembali (Catatan 39)
*) As restated (Note 39)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari/ January 1, 2014/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, 2015 December 31, 2014 *) December 31, 2013 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS (LANJUTAN)
LIABILITIES AND EQUITY (CONTINUED)
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham Modal dasar 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 638.500.000 saham Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent entity
1.140.713
Capital stock - par value Rp1,000 (full amount) per share Authorized 1,000,000,000 shares Issued and fully paid capital 638.500.000 638,500,000 shares Retained earnings 49.478.622 Appropriated 269.881.125 Unappropriated Unrealized losses from changes in fair value of available-for-sale (9.298.857) marketable securities Differences arising from translation of foreign currency financial statements 1.281.582 net of deferred tax
1.012.976.975 123.996
1.016.861.527 120.733
949.842.472 96.381
Total equity attributable to equity holders of the parent entity Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS
1.013.100.971
1.016.982.260
949.938.853
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1.712.001.692
2.380.996.616
Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing setelah pajak tangguhan Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
24a 24b
638.500.000
638.500.000
81.200.437 296.357.548
63.850.001 320.945.058
5
(4.309.523)
2c
1.228.513
25
(7.574.245)
*) Disajikan kembali (Catatan 39)
2.416.791.377 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) As restated (Note 39)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes
2015 PENDAPATAN USAHA Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Pendapatan kegiatan manajer investasi Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek Jasa penasihat keuangan Pendapatan dividen dan bunga (Kerugian) keuntungan dari portofolio efek - neto Lain-lain Total pendapatan usaha BEBAN USAHA Beban kepegawaian Komisi dan biaya transaksi Jasa profesional Telekomunikasi Administrasi dan umum Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Humas, iklan, dan promosi Sewa kantor Penyusutan Beban pemeliharaan sistem Perjalanan dinas Jamuan dan sumbangan Pelatihan dan seminar Lain-lain Total beban usaha LABA USAHA
2014 *) OPERATING REVENUES
180.900.031
36
199.166.510
170.571.833
26,36
185.907.580
52.368.916 91.659.483 131.539.908
27,36 28,36 29,36
41.404.652 63.758.633 156.208.811
(18.177.831) 1.321.410
30,36
53.846.055 1.323.705
Income from brokerage activities Income from investment manager activities Income from underwriting and selling activities Financial advisory fees Dividends and interest income (Losses) gains on marketable securities - net Others
701.615.946
Total operating revenues
610.183.750
17.639.729 9.204.192 14.294.674 7.016.408 6.897.365 3.377.010 3.586.210 20.971.713
OPERATING EXPENSES Employee expenses Commissions and transaction costs Professional fees Telecommunication Administrative and general Provision for impairment losses on financial assets General affairs, advertising, and promotions Office rent Depreciation System maintenance expense Business trip Representation and donation Training and seminar Others
558.092.808
539.200.754
Total operating expenses
52.090.942
162.415.192
INCOME FROM OPERATION
258.735.803 70.247.726 38.767.885 32.316.976 28.652.776
21,22,31,36 36 33 32
262.315.742 80.748.836 26.989.465 26.216.009 27.429.881
26.092.612
4,9,11,17
32.513.520
16.938.552 16.739.814 14.604.044 9.888.883 5.832.767 2.005.322 1.063.692 36.205.956
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga dan keuangan - neto Keuntungan (kerugian) selisih kurs - neto Keuntungan transaksi derivatif Lain-lain - neto
(14.623.705) 780.716 269.739 1.049.982
Beban lain-lain - neto
(12.523.268)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK Beban pajak
39.567.674 24.909.373
LABA BERSIH
14.658.301
36 15
34,36
36
19c
*) Disajikan kembali (Catatan 39)
(31.851.725) (1.927.591) 5.515.207 (371.893)
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest and financing charges - net Gain (loss) on foreign exchange - net Gain on derivative transactions Others - net
(28.636.002)
Other expenses - net
133.779.190 40.428.813
INCOME BEFORE TAX EXPENSE Tax expense
93.350.377
NET INCOME
*) As restated (Note 39)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes
2015
2014 *)
Penghasilan komprehensif lain: Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali (kerugian) keuntungan atas program imbalan pasti - setelah pajak tangguhan Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual: Kerugian tahun berjalan Jumlah yang ditransfer ke laba rugi Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing setelah pajak tangguhan
Other comprehensive income: Item that will not be reclassified to profit or loss
(196.288)
(1.190.755)
49.034
5
4.455.477
87.887
Remeasurement (loss) gain on defined benefit plans net of deferred tax
Item that will be reclassified to profit or loss Changes in fair value of availablefor-sale marketable securities: (517.423) Losses in current year Amounts transferred to 2.242.035 profit or loss Differences arising from translation of foreign currency financial statements (141.010) net of deferred tax
3.352.609
1.583.602
3.156.321
1.632.636
Total other comprehensive income
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
17.814.622
94.983.013
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
14.647.207 11.094
93.318.374 32.003
Net income attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest
Total penghasilan komprehensif lain
25
14.658.301
93.350.377
Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
17.803.504 11.118
25
17.814.622
LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (nilai penuh) Laba usaha per saham Laba bersih per saham
94.951.321 31.692
Total comprehensive income attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest
94.983.013
82 23
254 146
*) Disajikan kembali (Catatan 39)
EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY (full amount) Income from operation per share Net income per share *) As restated (Note 39)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Attributable to equity holders of the parent entity
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2013 *)
(Kerugian) Selisih kurs keuntungan belum karena direalisasi dari penjabaran perubahan laporan nilai wajar efek keuangan yang tersedia dalam untuk dijual mata uang - setelah pajak asing tangguhan/ - setelah pajak Unrealized (losses) tangguhan// gains from Differences changes in arising from fair value of translation of available-for-sale foreign currency marketable financial securities - net statements - net of deferred tax of deferred tax
Modal saham/ Capital stock 638.500.000
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing setelah pajak tangguhan
-
Keuntungan belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual
-
Pengukuran kembali keuntungan atas program imbalan pasti setelah pajak tangguhan
-
(9.298.857)
-
Saldo laba/Retained earnings Ditentukan penggunaannya/ Appropriated
1.281.582
49.478.622
(140.869)
1.724.612
-
-
-
-
-
-
Tidak ditentukan penggunaannya/ Unappropriated **) 269.881.125
-
-
49.204
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interests
Total 949.842.472
(140.869)
1.724.612
49.204
(141)
-
(170)
(141.010)
Balance as of December 31, 2013 *) Differences arising from translation of foreign currency financial statements net of deferred tax
1.724.612
Unrealized gains from changes in fair value of available-for-sale marketable securities
49.034
Remeasurement gain on defined benefit plans net of deferred tax
-
Appropriation for general reserve
24b
-
-
-
14.371.379
(14.371.379)
Pembagian dividen
24c
-
-
-
-
(27.932.266)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
93.318.374
93.318.374
32.003
93.350.377
Net income for 2014 *)
1.140.713
63.850.001
320.945.058
1.016.861.527
120.733
1.016.982.260
Balance as of December 31, 2014
Laba bersih tahun 2014 *) Saldo 31 Desember 2014
25
638.500.000
(7.574.245)
*) Disajikan kembali (Catatan 39) **) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti
(27.932.266)
-
949.938.853
Pembentukan cadangan umum
Pembagian dividen oleh entitas anak
-
96.381
Total ekuitas/ Total equity
(7.340)
(27.932.266)
Dividend distributions
(7.340)
Dividend distributions by subsidiary
*) As restated (Note 39) **) Unappropriated retained earnings include remeasurement on defined benefit plans
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Attributable to equity holders of the parent entity
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2014
(Kerugian) Selisih kurs keuntungan belum karena direalisasi dari penjabaran perubahan laporan nilai wajar efek keuangan yang tersedia dalam untuk dijual mata uang - setelah pajak asing tangguhan/ - setelah pajak Unrealized (losses) tangguhan// gains from Differences changes in arising from fair value of translation of available-for-sale foreign currency marketable financial securities - net statements - net of deferred tax of deferred tax
Modal saham/ Capital stock 638.500.000
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing setelah pajak tangguhan
-
Keuntungan belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual
-
Pengukuran kembali kerugian atas program imbalan pasti setelah pajak tangguhan
-
(7.574.245)
-
Saldo laba/Retained earnings Ditentukan penggunaannya/ Appropriated
1.140.713
63.850.001
87.800
3.264.722
-
-
-
-
-
-
Tidak ditentukan penggunaannya/ Unappropriated *) 320.945.058
-
-
(196.225)
Pembentukan cadangan umum
24b
-
-
-
17.350.436
(17.350.436)
Pembagian dividen
24c
-
-
-
-
(21.688.056)
-
-
-
-
Pembagian dividen oleh entitas anak Laba bersih tahun 2015 Saldo 31 Desember 2015
25
638.500.000
(4.309.523)
-
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interests
Total 1.016.861.527
87.800
3.264.722
(196.225) (21.688.056) -
120.733
87
-
(63) (7.855)
Total ekuitas/ Total equity 1.016.982.260
Balance as of December 31, 2014
87.887
Differences arising from translation of foreign currency financial statements net of deferred tax
3.264.722
Unrealized gains from changes in fair value of available-for-sale marketable securities
(196.288) -
Remeasurement loss on defined benefit plans net of deferred tax Appropriation for general reserve
(21.688.056)
Dividend distributions
(7.855)
Dividend distributions by subsidiary
-
-
14.647.207
14.647.207
11.094
14.658.301
Net income for 2015
1.228.513
81.200.437
296.357.548
1.012.976.975
123.996
1.013.100.971
Balance as of December 31, 2015
*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti
*) Unappropriated retained earnings include remeasurement on defined benefit plans
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan komisi perantara perdagangan efek Penerimaan jasa penasihat investasi, penjamin emisi dan penjualan, dan manajer investasi Penerimaan penghasilan bunga Penjualan atas efek diperdagangkan Penerimaan dari nasabah Penerimaan dari nasabah marjin (Pembayaran kepada) penerimaan dari lembaga kliring dan penjaminan Penerimaan dari perusahaan efek Penerimaan (pembayaran) atas piutang reverse repo Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran beban bunga dan keuangan (Pembayaran) penerimaan lainnya - neto Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan portofolio efek tersedia untuk dijual Kenaikan penyertaan Perolehan aset tetap Penjualan aktiva tetap Kas neto diperoleh dari aktivitas investasi
Catatan/ Notes
2014
180.900.031
199.178.202
305.288.308 138.836.115 44.220.538 99.060.707 25.900.296
288.896.473 168.835.138 319.152.480 71.307.940 50.448.980
(84.399.407) 2.731.000
166.265.544 34.624.376
253.500.718
(345.557.435)
(527.720.416) (36.839.295)
(490.856.864) (61.227.250)
(22.733.174)
(43.043.848)
(166.867.867)
29.738.163
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from brokerage commissions Receipts from financial advisory, underwriting and selling, and investment manager fees Receipts from interest incomes Sale of trading marketable securities Receipts from customers Receipts from margin customers (Payment to) receipt from clearing and guarantee institution Receipt from securities companies Receipts (payments) of reverse repo receivables Payments to suppliers and employees Payments of corporate income tax Payment of interest and financing charges Other (payments) receipts - net
211.877.554
387.761.899
Net cash provided by operating activities
104.208.419 (100.000) (24.611.280) 67.295
15 15
79.564.434
199.368.376 (1.948.000) (25.695.196) 171.725.180
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sale of available-for-sale marketable securities Increase in investments Acquisition of fixed assets Sale of fixed assets Net cash provided by investing activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year ended December 31, 2015 (continued) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembagian dividen Pembagian dividen oleh entitas anak kepada kepentingan non-pengendali Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS
(7.855)
(7.340)
(291.695.911)
(577.939.606)
Net cash used in financing activities
9.831.591.300 (10.101.591.300) (21.688.056)
24c
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
138.511.964
15.205.000.000 (15.755.000.000) (27.932.266)
NET DECREASE IN (18.452.527) CASH AND CASH EQUIVALENTS
(253.923)
138.765.887
TOTAL KAS DAN SETARA KAS
2014 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payment of bank loans Dividend distributions Dividend distributions by subsidiary to non-controlling interest
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
Kas Kas di bank Deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan
Catatan/ Notes
3
157.218.414
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
138.765.887
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
669.535 82.842.429
652.262 44.283.625
55.000.000
93.830.000
138.511.964
3
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Cash on hand Cash in banks Time deposits with original maturities of 3 months or less from acquisition date
TOTAL 138.765.887 CASH AND CASH EQUIVALENTS
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum
GENERAL a.
Establishment and general information
PT Mandiri Sekuritas (“Perusahaan”), dahulu bernama PT Merincorp Securities Indonesia (“MSI”), didirikan berdasarkan akta notaris No. 1 tanggal 2 Desember 1991 dari Sutjipto, S.H.. Perusahaan merupakan hasil penggabungan tiga perusahaan sekuritas pada tahun 2000, yaitu MSI, PT Bumi Daya Sekuritas (”BDS”), dan PT Exim Sekuritas (”ES”) yang ditempuh dengan cara meleburkan BDS dan ES ke dalam MSI. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir mengenai pengisian posisi Direksi dan Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham jika terjadi kekosongan jabatan Direksi dan Komisaris. Perubahan tersebut didokumentasikan dalam akta notaris No. 30 tanggal 22 Juni 2012 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H.. Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan tersebut ada pada ketetapan No. AHU-AH.01.10-29950 tahun 2012 tanggal 13 Agustus 2012.
PT Mandiri Sekuritas (the “Company”), formerly PT Merincorp Securities Indonesia (“MSI”), was established by virtue of notarial deed No. 1 dated December 2, 1991 of Sutjipto, S.H.. The Company resulted from the merger of three securities companies in 2000, i.e. MSI, PT Bumi Daya Sekuritas (“BDS”), and PT Exim Sekuritas (“ES”), whereby BDS and ES merged into MSI. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest amendment related to fulfillment of Directors and Commissioners position through General Meeting of Shareholders if there is any vacant position of Directors and Commissioners. This amendment was notarized by Notary Lenny Janis Ishak, S.H. in notarial deed No. 30 dated June 22, 2012. Approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on this amendment is in decree No. AHU-AH.01.10-29950 year 2012 dated August 13, 2012.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha Perusahaan adalah sebagai perantara pedagang portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, manajer investasi, dan penasihat keuangan.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of brokerage, underwriting, investment management, and financial advisory.
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari Ketua Badan Pengawas Pasal Modal (“BAPEPAM”) berdasarkan surat keputusan No. KEP12/PM/1992 dan No. KEP-13/PM/1992 tanggal 23 Januari 1992.
The Company obtained its brokerage and underwriting licenses from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) through decree No. KEP12/PM/1992 and No. KEP-13/PM/1992 dated January 23, 1992.
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai manajer investasi dari Ketua BAPEPAM berdasarkan surat keputusan No. KEP-05/PMMI/1995 tanggal 2 Agustus 1995. Izin tersebut dicabut pada tanggal 28 Desember 2004 berdasarkan surat keputusan No. KEP48/PM/2004 dan kemudian dialihkan kepada PT Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004.
The Company obtained its investment management license from the Chairman of BAPEPAM through decree No. KEP-05/PMMI/1995 dated August 2, 1995. This license was revoked on December 28, 2004 through decree No. KEP-48/PM/2004 and was subsequently transferred to PT Mandiri Manajemen Investasi through decree No. KEP11/PM/MI/2004 dated December 28, 2004.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi
GENERAL (continued) b.
Boards of Commissioners and Directors The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2015 Dewan Komisaris Komisaris Utama (Independen) Komisaris Komisaris Komisaris (Independen) Komisaris (Independen)
Darwin Cyril Noerhadi Panji Irawan Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok*) Suresh Lilaram Narang*)
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Abiprayadi Riyanto Iman Rachman Laksono Widito Widodo C. Paul Tehusijarana I Nyoman Gede Suarja
*)
2014 Board of Commissioners President Commissioner (Independent) Commissioner Commissioner Commissioner (Independent) Commissioner (Independent)
Darwin Cyril Noerhadi Kartini Sally Harry Budiman Joenoes**) Alexandra Askandar Panji Irawan
Board of Directors President Director Director Director Director Director
Abiprayadi Riyanto Iman Rachman Laksono Widito Widodo C. Paul Tehusijarana I Nyoman Gede Suarja
Efektif sejak 8 Juli 2015 Efektif mengundurkan diri sejak 8 April 2015
**)
**)
*) Effective since July 8, 2015 Effective resigned since April 8, 2015
Perusahaan berdomisili di Plaza Mandiri, Lantai 28 dan 29, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta. Perusahaan memiliki 283 karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 (2014: 310 karyawan) (tidak diaudit).
The Company is located at Plaza Mandiri, 28th and 29th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta. The Company has 283 employees as of December 31, 2015 (2014: 310 employees) (unaudited).
Perusahaan memiliki cabang luar negeri yang berlokasi di Singapura. Perusahaan telah memperoleh izin pendirian cabang dari Accounting and Corporate Regulatory Authority (“ACRA”) pada tanggal 29 Mei 2012. Kantor cabang Singapura mulai beroperasi pada bulan November 2012.
The Company has overseas branch located in Singapore. The Company has obtained certificate of incorporation from Accounting and Corporate Regulatory Authority (“ACRA”) on May 29, 2012. Singapore branch has started its operation in November 2012.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
The principal accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements of the Company and subsidiary are as follows:
a.
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Pernyataan kepatuhan
Statement of compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dan disajikan sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Akuntansi Perusahan Efek.
The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. KEP-689/BL/2011 dated December 30, 2011 regarding Accounting Guidelines for Securities Company.
Laporan keuangan konsolidasian, yang disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali jika dinyatakan lain, telah disusun berdasarkan basis akrual menggunakan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements, presented in thousands of Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are presented on the basis of other measurements, as stated in the respective accounting policies of relevant accounts.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statement of cash flows presents cash receipts and payments classified into operating, investing, and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affects: - the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, - the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
keuangan
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
ini dibuat berdasarkan manajemen atas kejadian ini, hasil yang timbul dengan jumlah yang
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Pertimbangan profesional dan estimasi signifikan dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The most significant uses of the judgment and estimates in determining the amount recognized in the consolidated financial statements are as follows:
Usaha yang berkelanjutan
Going concern
Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian atas kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Company’s management has made an assessment of the Company’s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Company has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Company’s ability to continue as a going concern. Therefore, the financial statements continue to be prepared on the going concern basis.
Klasifikasi keuangan
liabilitas
Classification of financial assets and financial liabilities
Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan kriteria dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.
The Company and subsidiary designate classification of certain asset and liability as financial asset and financial liability by considering the criteria defined in the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. Financial asset and financial liability are recognized in accordance with the Company and subsidiary’s accounting policy as disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements.
Nilai wajar atas instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar.
Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statement of the financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values.
Walaupun estimasi pengetahuan terbaik dan tindakan saat mungkin berbeda diestimasi semula.
aset
keuangan
dan
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2. keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Nilai wajar atas instrumen keuangan (lanjutan)
Fair value of financial instruments (continued)
Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.
The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.
Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 5 dan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.
Fair value of financial instruments are disclosed in Notes 5 and 16 to the consolidated financial statements.
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang
Impairment losses on loans and receivables
Perusahaan dan entitas anak menelaah pinjaman yang diberikan dan piutang yang signifikan secara individual pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Perusahaan dan entitas anak membuat justifikasi tentang situasi keuangan nasabah dan nilai realisasi neto jaminan. Estimasiestimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual yang mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan di masa mendatang atas penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut.
The Company and subsidiary review their individually significant loans and receivables at each consolidated statement of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Company and subsidiary make judgments about the customer’s financial situation and the net realizable value of collateral. These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the allowance of impairment losses.
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 4, 9, 11 dan 17 atas laporan keuangan konsolidasian.
Impairment losses on loans and receivables are disclosed in Notes 4, 9, 11 and 17 to the consolidated financial statements.
Penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo
Impairment of available-for-sale and held-tomaturity investments
Perusahaan dan entitas anak melakukan review atas efek utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan pada penilaian individual pada pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company and subsidiary review their debt securities classified as available-for-sale and held-to-maturity investments at each consolidated statement of financial position date to assess whether they are impaired. This requires similar judgment as applied to the individual assessment of loans and receivables.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2. keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.
Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management’s judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing on level of future taxable profits, together with future tax planning strategics.
Pensiun
Pension
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsiasumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.
Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase rate, mortality rate, resignation rates, and others.
Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan diungkapkan pada Catatan 22 atas laporan keuangan konsolidasian.
The calculation of provision for employee service entitlements is disclosed in Note 22 to the consolidated financial statements.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b. Principles of consolidation The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and PT Mandiri Manajemen Investasi, a 99.90% owned subsidiary. Control is achieved when the Company is exposed, or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Generally, control is presumed to exist where more than 50% (fifty percent) of a subsidiary’s voting power is controlled by the Company or the Company is able to govern the financial and operating policies of a subsidiary or control the removal or appointment of the majority of the subsidiary’s board of directors and commissioners or equivalent governing body, power over more than one half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors, power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and commissioners or equivalent governing body and control the entity through the board of directors and commissioners or equivalent governing body.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan PT Mandiri Manajemen Investasi yang dimiliki 99,90% oleh Perusahaan. Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaan yang dimiliki. Umumnya, pengendalian atas suatu entitas anak dianggap ada apabila Perusahaan menguasai Iebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara di entitas anak atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara di entitas anak, kekuasaan yang melebihi setengah hak suara dengan perjanjian dengan investor lain, kekuasaan memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut. 14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued)
Perusahaan memiliki dana kelolaan berdasarkan kontrak bilateral dengan beberapa manajer investasi. Pada tahun 2014, laporan keuangan dana tersebut dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan karena Perusahaan memiliki pengendalian atas dana tersebut. Pada akhir tahun 2015, Perusahaan telah menghentikan kontrak bilateral tersebut.
The Company had funds managed by bilateral contracts with several investment managers. In 2014, the financial statements of the funds were consolidated to the Company’s consolidated financial statements as the Company had control over the funds. At the end of 2015, the Company terminated those bilateral contracts.
Semua transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha.
Significant intercompany transactions and balances have been eliminated in the consolidated financial statements to reflect the financial position and results of operations of the Company and its subsidiary as one business entity.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi utama yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.
The consolidated financial statements are prepared using uniformed accounting policies for transactions and events in similar circumstances. The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiary, unless otherwise stated.
Kepentingan non-pengendali atas laba bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba bersih dan ekuitas entitas anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham non-pengendali pada entitas anak tersebut.
Non-controlling interests represents the noncontrolling shareholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiary which is presented based on the percentage of ownership of the non-controlling shareholders in the subsidiary.
Informasi mengenai entitas anak yang dikonsolidasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Information of subsidiary which is consolidated as of December 31, 2015 and 2014 follows:
Perusahaan/ Company
PT Mandiri Manajemen Investasi *)
Domisili/ Domicile
Jakarta
Tahun pendirian/ Year of incorporation
Kegiatan usaha/ Nature of business
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
2004
Manajer investasi dan penasihat keuangan/ Investment manager and financial advisory
2015
99,90% *)
Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), ”Imbalan Kerja”
2014
99,90%
Total aset/ Total assets 2015
2014 *)
150.771.728
152.746.904
As restated in relation with the implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013), ”Employee Benefit”
PT Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”) has 73 employees as of December 31, 2015 (2014: 62 employees) (unaudited).
PT Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”) memiliki 73 karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 (2014: 62 karyawan) (tidak diaudit).
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Foreign balances
currency
transactions
and
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (“BI”) yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
As at the consolidated statement of financial position date, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia (“BI”) on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Entitas anak luar negeri dari MMI
Overseas subsidiary of MMI
Perusahaan dan entitas anak menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan dalam mata uang asing milik entitas anak luar negeri dari MMI dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut: (i) Aset dan liabilitas menggunakan kurs tengah BI pada tanggal laporan posisi keuangan. (ii) Pendapatan, beban, laba, dan rugi menggunakan kurs tengah BI rata-rata yang berlaku pada bulan terjadinya transaksi. (iii) Ekuitas menggunakan kurs historis BI pada tanggal transaksi.
The Company and subsidiary maintain their accounting records in Rupiah. For consolidation purposes, financial statements of overseas subsidiary of MMI are translated to Rupiah using the following basis:
Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing” pada kelompok ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Differences arising from financial statements translation shall be recognized as “Differences arising from the translation of foreign currency financial statements” in equity account in consolidated statement of financial position.
(i)
(ii)
Assets and liabilities shall be translated at the BI middle rate at the date of statement of financial position. Income, expenses, gain, and loss shall be translated at the average BI middle rate during the months of the transaction.
(iii) Equity shall be translated at the BI historical rate at the date of the transaction.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Foreign currency balances (continued)
transactions
and
The exchange rates used as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
Kurs yang digunakan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2015 1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah (nilai penuh) 1 Dolar Singapura/Rupiah (nilai penuh) 1 Euro Eropa/Rupiah (nilai penuh)
d.
2014
13.795,00
12.440,00
9.751,19
9.422,11
15.069,67
16.821,44
Pengakuan pendapatan dan beban
United States Dollar 1/Rupiah (full amount) Singapore Dollar 1/Rupiah (full amount) European Euro 1/Rupiah (full amount)
d. Revenue and expense recognition
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.
Income from brokerage activities are recognized on the date of transactions. Dividend income from shares is recognized upon declaration by the issuers of the equity securities.
Pendapatan kegiatan manajer investasi dan jasa penasihat keuangan diakui pada saat ditagihkan sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang berlaku atau pada saat jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Income from investment manager activities and financial advisory fees are recognized at the time the billing is issued in accordance with the provisions in the underlying contracts or when the amount of income has been determined.
Pendapatan bunga dari penempatan deposito, portofolio efek, dan transaksi nasabah diakui ketika diperoleh berdasarkan basis akrual.
Interest income from time deposits, marketable securities, and customer transactions are recognized when earned on accrual basis.
Keuntungan (kerugian) dari portofolio efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar portofolio efek.
Gains (losses) on marketable securities consist of gains (losses) on marketable securities sold and unrealized gains (losses) from changes in the fair value of marketable securities.
Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Income from underwriting and selling activities is recognized when activities are substantially completed and the amount of income has been determined.
Beban yang terjadi pada umumnya dibebankan pada saat terjadinya. Beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Expenses are generally recognized when incurred. Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan Aset dan liabilitas investasi pada sukuk)
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk)
Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) No. 50 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 68, ”Pengukuran Nilai Wajar”.
The Company and subsidiary have implemented Statement of Financial Accounting Standards (”PSAK”) No. 50 (Revised 2014), ”Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014), ”Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 68, ”Fair Value Measurement”.
(i) Aset keuangan
(i) Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, and available-for-sale financial assets. The Company and subsidiary determine the classification of their financial assets at initial recognition.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and subsidiary commit to purchase or sell the assets.
Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada tujuan dan intensi manajemen atas aset keuangan yang diperoleh, serta karakteristik dari aset keuangan tersebut. Semua aset keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
The classification of financial assets at initial recognition depends on the purpose and the management's intention for which the financial assets were acquired and their characteristics. All financial assets are measured initially at their fair value plus transaction costs, except in the case of financial assets recorded at fair value through profit or loss, transaction costs are taken directly to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the current year.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan sebagai berikut: · Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: · Financial assets designated at fair value through profit or loss 18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan)
setelah
pengakuan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
(i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan.
Financial assets designated at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held-for-trading.
Aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah aset keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Held-for-trading financial assets are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held-fortrading unless they are designated as effective hedging instruments.
Manajemen telah menetapkan aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi berdasarkan kriteria berikut: - Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan perlakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan atau kerugian atas aset tersebut karena penggunaan dasar yang berbeda; - Kelompok aset keuangan yang dikelola, dievaluasi, dan diinformasikan secara internal berdasarkan nilai wajar; - Aset keuangan memiliki satu atau lebih derivatif melekat yang secara signifikan mengubah arus kas yang diperlukan sesuai kontrak.
Management has designated financial assets at fair value through profit or loss in the following criteria: - The designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the assets or recognizing gains or losses on them on a different basis;
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial assets designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
- The group of financial assets are managed, evaluated, and reported internally on a fair value basis; - The financial asset contains one or more embedded derivatives which significantly modify the cash flows that otherwise would be required by the contract.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) ·
·
setelah
pengakuan
(i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
·
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui langsung dalam ekuitas (penghasilan komprehensif lain) sebagai “Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual”.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments, or financial assets at fair value through profit or loss. After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value. Unrealized gains or losses are recognized directly in equity (other comprehensive income) in the “Unrealized gains (losses) from changes in fair value of available-for-sale marketable securities”.
Kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui pada ekuitas (penghasilan komprehensif lain) juga direklasifikasikan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat penurunan nilai atau pelepasan.
Cumulative loss previously recognized in equity (other comprehensive income) shall also be reclassified to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income at the time of impairment or disposal. ·
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity financial assets
Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Perusahaan dan entitas anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, which the Company and subsidiary have the intention and ability to hold until maturity.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai.
After initial measurement, held-tomaturity financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) ·
setelah
pengakuan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
(i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
·
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
financial
assets
Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization and impairment of held-to-maturity financial assets are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan penurunan nilai dari aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. ·
Held-to-maturity (continued)
·
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat yang diklasifikasikan dalam kelompok untuk diperdagangkan dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; - yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau - dalam hal Perusahaan dan entitas anak mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
-
those that the Company and subsidiary intend to sell immediately or in the near term which are classified as held-for-trading and those that, upon initial recognition, are designated as at fair value through profit or loss;
-
those that, upon initial recognition, are designated as available-for-sale; or those for which the Company and subsidiary may not recover substantially all of the initial investment, other than because of credit deterioration.
-
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) ·
setelah
pengakuan
ACCOUNTING POLICIES (continued)
(i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
·
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
Loans and receivables (continued) After initial measurement, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction cost that are an integral part of the effective interest rate. The amortization and impairment of loans and receivables are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. (ii) Liabilitas keuangan
(ii) Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and liabilities measured at amortized cost. The Company and subsidiary determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Semua liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya dikurangi biaya transaksi, kecuali untuk liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
All financial liabilities are measured initially at their fair value less transaction costs, except in the case of financial liabilities recorded at fair value through profit or loss, transaction costs are taken directly to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the current year.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan)
(ii) Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi liabilitas keuangan sebagai berikut: · Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
Liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held-for-trading. Held-for-trading financial liabilities are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial liabilities designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
·
Liabilitas yang diukur perolehan diamortisasi
pada
·
·
biaya
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilities measured at amortized cost After initial measurement, liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction cost that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Setelah pengukuran awal, liabilitas diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. 23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut:
The following table presents classification of financial instruments of the Company and subsidiary based on characteristic of those financial instruments:
Instrumen keuangan
Klasifikasi/Classification
Aset keuangan:
Financial instruments Financial assets:
Kas dan setara kas
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Cash and cash equivalents
Piutang reverse repo
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Reverse repo receivables
Portofolio efek
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan aset keuangan tersedia untuk dijual/ Financial assets designated at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets
Marketable securities
Piutang nasabah
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Receivable from customers
Piutang lembaga kliring dan penjaminan
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Receivable from clearing and guarantee institution
Piutang perusahaan efek lain
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Receivable from other securities companies
Piutang kegiatan penjaminan emisi efek
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Receivables from underwriting activities
Piutang kegiatan manajer investasi
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Receivables from investment manager activities
Piutang lain-lain
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Other receivables
Penyertaan pada bursa efek
Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Available-for-sale financial assets
Investment in stock exchange
Penyertaan lain-lain
Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Available-for-sale financial assets
Other investments
Tagihan derivatif Aset lain-lain (Piutang dalam proses penyelesaian)
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets designated at fair value through profit or loss Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
24
Derivative receivables Other assets (Receivables in process of settlement)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut (lanjutan):
The following table presents classification of financial instruments of the Company and subsidiary based on characteristic of those financial instruments (continued):
Instrumen keuangan Liabilitas keuangan:
Klasifikasi/Classification
Financial instruments Financial liabilities:
Utang lembaga kliring dan penjaminan
Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Payable to clearing and guarantee institution
Utang nasabah
Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Payable to customers
Utang perusahaan efek lain
Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Payable to other securities companies
Utang kegiatan manajer investasi
Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Payable of investment manager activities
Liabilitas derivatif
Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial liabilities designated at fair value through profit or loss
Derivative payables
Pinjaman bank
Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Bank loans
Biaya masih harus dibayar
Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Accrued expenses
Liabilitas lain-lain
Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Other liabilities
Penghentian pengakuan
Derecognition
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga berdasarkan kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement) dan (i) Perusahaan dan entitas anak telah mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau (ii) Perusahaan dan entitas anak tidak mengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset tersebut.
The Company and subsidiary derecognize a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired or the Company and subsidiary have transferred their rights to receive cash flows from the financial asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement and either (i) the Company and subsidiary have transferred substantially all the risks and rewards of the asset or (ii) the Company and subsidiary have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Jika Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari suatu aset keuangan atau melakukan kesepakatan pelepasan dan tidak mengalihkan atau tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, atau tidak mengalihkan pengendalian atas aset tersebut, aset diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Perusahaan dan entitas anak atas aset tersebut. Dalam hal ini, Perusahaan dan entitas anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang dialihkan dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan kewajiban yang masih dimiliki Perusahaan dan entitas anak.
When the Company and subsidiary have transferred their rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and subsidiary’s continuing involvement in the asset. In that case, the Company and subsidiary also recognize an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and subsidiary have retained.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas dihentikan atau dibatalkan atau berakhir.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.
Saling hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan dalam situasi bisnis yang normal dan peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari Perusahaan dan enitas anak atau pihak lawan.
The legally enforceable right of offset must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Company and subsidiary or the counterparty.
Penentuan nilai wajar
Determination of fair value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at measurement date.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
Penentuan nilai wajar (lanjutan)
Determination of fair value (continued)
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh secara rutin dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
Fair value of a financial asset or liability can be measured by using the quotation in an active market, that is if the quoted price is available anytime and can be obtained routinely and the price reflects the actual and routine market transaction in a fair transaction.
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan entitas anak menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan apabila tersedia, analisa arus kas yang didiskonto dan referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama.
In case there is no active market for a financial asset or liability, the Company and subsidiary determine the fair value by using the appropriate valuation techniques. Valuation techniques include using a recent market transaction performed on an arm’s length basis between willing and knowledgeable parties, and if available, discounted cash flows analysis and reference to the recent fair value of another instrument which is substantially the same.
Reklasifikasi instrumen keuangan
Reclassification of financial instruments
Perusahaan dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika dilakukan dalam situasi yang langka dan jika memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan untuk masa yang akan datang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo.
The Company and subsidiary shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss classification while it is held or issued. Financial assets at fair value through profit or loss could be reclassified as loans and receivables if it occurs in a rare circumstance and if they could fulfill the requirements as loans and receivables and there is intention and ability to hold until the foreseable future or maturity date.
Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo yang tidak memenuhi kriteria tertentu, maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Perusahaan dan entitas anak tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya.
If there is a sale or reclassification of held-tomaturity financial asset for more than an insignificant amount before maturity, the entire held-to-maturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Company and subsidiary shall not classify financial asset as held-to-maturity during the following two years.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
Reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
Reclassification (continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas (penghasilan komprehensif lain) sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas dihentikan pengakuannya dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity (other comprehensive income) until the financial assets are being derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity are derecognized and reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo aset tersebut.
Reclassification of available-for-sale financial asset to held-to-maturity is recorded at carrying amount. Unrealized gain or loss should be amortized using the effective interest rate method up to maturity date of such asset.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company and subsidiary assess whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired at each consolidated statement of financial position date.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and the value is reduced if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) which has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
28
of
financial
instruments
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau nasabah, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, restrukturisasi piutang dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika nasabah tidak mengalami kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa nasabah akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran nasabah atau penerbit dalam kelompok tersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the customers or issuers are experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, receivable restructuring with terms that may not be applied if the customer is not experiencing financial difficulty, the probability that the customer will enter into bankruptcy or other financial reorganization, and observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of the debtor or issuer in the group or economic conditions that correlate with defaults in the asset in such group.
Untuk investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti objektif termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan dibawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as available-for-sale financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred) discounted using the financial asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui atas nilai tercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount and is accrued using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring impairment loss.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan investasi pada sukuk) (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
(selain
Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas (penghasilan komprehensif lain). Aset keuangan dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua jaminan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Perusahaan dan entitas anak. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If, in subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; increases in the fair value after impairment are recognized in equity (other comprehensive income). Financial assets together with the associated allowance are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and subsidiary. Recovery of financial assets previously written-off is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Investasi pada sukuk
Investment in sukuk
Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 110, “Akuntansi Sukuk”. PSAK No. 110 ini mengatur mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah.
The Company and subsidiary have applied PSAK No. 110, “Accounting for Sukuk”. PSAK No. 110 establishes the recognition, measurement, presentation, and disclosures of sukuk ijarah and sukuk mudharabah transactions.
Pengakuan dan pengukuran
Recognition and measurement
Sebelum pengakuan awal, Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan tujuan investasi Perusahaan dan entitas anak. Klasifikasi dalam investasi pada sukuk terdiri dari:
Before the initial recognition, the Company and subsidiary determine the classification of investment in sukuk based on the purpose of the Company’s and subsidiary’s investment. The classification of investment in sukuk comprises of:
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
Aset dan liabilitas keuangan (Investasi pada sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (Investment in sukuk) (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
-
-
-
Biaya perolehan
Acquisition cost
Apabila investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.
If the investment is held within a business entity that aims to acquire assets of contractual cash and there is a contractual requirement to determine the specific date of principal payments and/or the result.
Pada saat pengukuran awal, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan biaya perolehan ini termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, investasi pada sukuk ini diukur pada nilai perolehan yang diamortisasi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu instrumen sukuk.
At the initial measurement, the investment is recorded at acquisition cost which includes the transaction cost. After the initial recognition, the investment in sukuk is measured on amortized cost. The difference between acquisition cost and nominal value is amortized using straightline method during the period of the sukuk instrument.
Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Perusahaan dan entitas anak mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.
If there is an indication of impairment, then the Company and subsidiary will measure the recoverable amount. If the recoverable amount is less than recorded amount, then the Company and subsidiary will recognize the impairment losses. Recoverable amount represents the amount which will be recoverable from the principal repayment regardless of its present value. -
Nilai wajar
Fair value
Nilai wajar investasi ditentukan dengan mengacu pada hirarki sebagai berikut:
Fair value on investment is determined according to following hierarchy:
i. ii.
i. ii.
iii.
harga kuotasi di pasar aktif, atau harga yang terjadi dari transaksi terkini jika harga kuotasi di pasar aktif tidak tersedia, atau nilai wajar instrumen sejenis jika harga kuotasi di pasar aktif dan harga yang terjadi dari transaksi terkini tidak tersedia.
iii.
quoted price in active market, or recent transaction price incurred if quoted price in active market is not available, or similar instrument fair value if quoted price in active market and recent transaction price are not available.
At the initial recognition, the investment in sukuk is presented at acquisition cost which does not include transaction cost.
Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar harga perolehan, namun harga perolehan tersebut tidak termasuk biaya transaksi.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial assets and liabilities (continued)
Aset dan liabilitas keuangan (investasi pada sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (investment in sukuk) (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued) After initial recognition, the investment is recognized at fair value. The difference between fair value and recorded amount is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Setelah pengakuan awal, investasi diakui pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
f.
Penyajian
Presentation
Pendapatan investasi dan beban amortisasi disajikan secara neto dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Investment income and amortization expense are presented in net amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Reklasifikasi
Reclassification
Perusahaan dan entitas anak tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali terdapat perubahan tujuan model usaha. Model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi yang ditentukan oleh Perusahaan dan entitas anak. Arus kas kontraktual yang dimaksud adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari sukuk mudharabah atau arus kas imbalan (ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah pengakuan awal, jika aktual berbeda dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan, maka Perusahaan dan entitas anak menelaah kembali konsistensi tujuan investasinya.
The Company and subsidiary cannot change investment classification unless there is a change in the business model purpose. Business model that is intended to gain contractual cash flow is based on the investment purpose set by the Company and subsidiary. The underlying contractual cash flow is cash flow from revenue sharing and principal of sukuk mudharabah or benefit cash flow (ujrah) from sukuk ijarah. After initial recognition, if the actual differs from the investment purpose initially set by the Company and subsidiary, then the Company and subsidiary reconsiders the consequences of the revised investment purpose.
Kas dan setara kas
f.
Cash and cash equivalents consists of cash on hand, cash in banks, and all unpledged and unrestricted time deposits with original maturities of 3 months or less from acquisition date.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, saldo bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. g.
Cash and cash equivalents
Transaksi reverse repo
g. Reverse repo transactions Securities purchased with agreement to resale (reverse repo) are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method.
Efek beli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. 32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Transaksi reverse repo (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Reverse repo transactions (continued) Interest income arising from the reverse repo agreement are deferred and amortized during contract period using effective interest rate method.
Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian reverse repo ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif. h.
i.
Portofolio efek
h. Marketable securities
Portofolio efek diklasifikasikan, diakui, dan diukur dalam laporan keuangan konsolidasian berdasarkan kebijakan akuntansi yang diungkapkan dalam Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.
Marketable securities are classified, recognized, and measured in the consolidated financial statements in accordance with accounting policies disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements.
Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Marketable securities classified as trading are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from the changes in fair value are recognized in the current year’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode dimana portofolio tersebut dijual.
Marketable securities classified as availablefor-sale are stated at fair value. The unrealized gains or losses on the available-for-sale marketable securities recorded in equity are recognized as income or expense in the period they are realized.
Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Premium and discount are amortized using effective interest rate method.
Penurunan nilai atas portofolio efek yang tersedia untuk dijual diakui menggunakan metodologi yang diungkapkan dalam Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.
Impairment losses of available-for-sale marketable securities are recognized using methodology disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements.
Transaksi portofolio efek
i.
Securities transactions
Transaksi pembelian dan penjualan portofolio efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat timbulnya perikatan.
Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Company and subsidiary’s portofolio are recognized in the consolidated financial statements when the transactions are made.
Pembelian portofolio efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai piutang nasabah dan utang lembaga kliring dan penjaminan, sedangkan penjualan portofolio efek dicatat sebagai utang pada nasabah dan piutang dari lembaga kliring dan penjaminan.
Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the clearing and guarantee institution, while sales of such securities are recorded as payable to customers and receivables from clearing and guarantee institutios.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
j.
2.
Transaksi portofolio efek (lanjutan)
i.
Securities transactions (continued)
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian portofolio efek dan pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan untuk nasabah dicatat pada rekening nasabah.
Funds received from customers in connection with securities purchased for their account and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts.
Pada tanggal penyelesaian, pembelian portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal terima” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal serah” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset.
On settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated statement of financial position as a liability, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated statement of financial position as an asset.
Penerimaan uang pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai aset dan liabilitas.
Funds received for securities subscription in relation to underwriting are recognized and separately presented as assets and liabilities.
Instrumen keuangan derivatif
j.
Derivative financial instruments In the normal course of business, the Company entered into derivative financial instruments transaction such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swap, and bonds transactions. The derivative instruments entered by the Company were for trading purposes and recognized in the consolidated financial statements at fair value.
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Perusahaan melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, dan transaksi obligasi. Instrumen derivatif yang dilakukan Perusahaan adalah untuk diperdagangkan dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajar. k.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
Penyertaan
k. Investments
Penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya perolehan (cost method), kecuali diketahui adanya indikasi penurunan nilai yang sifatnya permanen maka dilakukan penyisihan penurunan nilai.
Investments in shares with ownership interest of less than 20% are stated at cost (cost method), unless there is an indication of a permanent decline, whereby the allowance for impairment losses will be provided.
Penyertaan saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi entitas asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan, dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
Investments in shares with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the Company’s and subsidiary’s proportionate share in the net income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and dividends subsequently received are deducted from, the acquisition cost of the investments.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
2.
Penyertaan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Investments (continued) The carrying amount of the investments is written-down to recognize any permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current year’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. l.
Aset tetap
l.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated from the month of the assets are placed in service on the straight-line method based on the estimated economic useful lives of the assets as follows:
Aset tetap disajikan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonominya sebagai berikut:
Gedung Prasarana bangunan Inventaris kantor Kendaraan
Fixed assets
Taksiran masa manfaat/ Estimated useful lives (tahun/years) 20 4 - 10 3-8 5
Building Leasehold improvement Office equipments Vehicles
Akumulasi biaya pengembangan aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada bulan yang sama.
The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction is completed. Depreciation is charged starting such month.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya; pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Pada saat aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai buku dan akumulasi penyusutan dari aset tetap tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred; significant renewals or betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current year’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Pajak penghasilan
n.
ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the statement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perusahaan dan entitas anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and subsidiary, when the result of the appeal is determined.
Liabilitas imbalan kerja karyawan
n. Provision for employee service entitlements
Imbalan pasca-kerja dan jangka panjang
Post-employment employment benefits
Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan yang sejak tahun 2014 didanai melalui program pensiun untuk kompensasi pesangon (“PPUKP”) berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) dan peraturan ketenagakerjaan Perusahaan dan entitas anak. Program ini didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun lembaga keuangan sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala.
The Company and subsidiary recognize provision for employee service entitlements which starting 2014 funded through pension plan for severance compensation (“PPUKP”) in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”) and the Company’s and subsidiary’s employment regulations. The program is funded through payment to financial instutition pension plan as determined by periodic actuarial calculation.
36
and
long-term
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
o.
2.
Liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Provision for employee service entitlements (continued)
Imbalan pasca-kerja dan jangka panjang (lanjutan)
Post-employment and long-term employment benefits (continued)
Perusahaan dan entitas anak juga memiliki dana pensiun iuran pasti melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Perusahaan dan entitas anak membebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pembayaran iuran bulanan kepada DPLK pada saat karyawan memberikan jasanya.
The Company and subsidiary also have a defined contribution plan in the form of Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). The Company and subsidiary record monthly contribution payment to the DPLK as expense in current year’s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income at the same time when the employees rendered their services.
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program.
The provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position is the present value of obligation at the consolidated statement of financial position date less the fair value of plan assets.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi.
Past-service costs are immediately in profit or loss.
Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program imbalan pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.
Imbalan jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employment benefits are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi
o.
recognized
Transactions and balances with related parties In its normal course of business, the Company and subsidiary enter into transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
p.
q.
2.
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Transactions and balances with related parties (continued)
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties, whether or not made under similar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
p. Earnings per share attributable to equity holders of the parent entity
Laba usaha per saham dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masingmasing laba usaha dan laba bersih teratribusi kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun 2015 dan 2014 sebesar 638.500.000 saham.
Income from operation per share and net income per share are computed by dividing income from operation and net income attributable to equity holders of the parent entity, respectively, by the weighted average number of shares outstanding during 2015 and 2014 of 638,500,000 shares.
Penerapan Standar Akuntansi Revisi
q. Implementation Standards
·
·
Revised
Accounting
Effective on January 1, 2015, the Company and subsidiary have applied standards, amendments, and interpretations which are relevant to the operation of the Company and subsidiary and which are effective since such date, as follows: · PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. · PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. · PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. · PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”. · PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”. · PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. · PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. · PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. · ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”.
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan beberapa standar, perubahan, dan interpretasi baru yang relevan dengan operasi Perusahaan dan entitas anak yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut, sebagai berikut: · PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. · PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. · PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. · PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. · PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”. · PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. ·
of
PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.
Except for PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, the changes of above standards, amendments and interpretations do not impact significantly to the current year and prior year reported figures.
Kecuali untuk PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, standar, perubahan dan interpretasi tersebut di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 31, 2015 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
2014
194.745 470.397 4.393
270.390 305.048 76.824
669.535
652.262
Kas di bank
Cash in banks
Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga: PT Bank DBS Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Cabang Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Cabang Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank MNC International Tbk Deutsche Bank AG Cabang Singapura PT Bank CIMB Niaga Tbk
Rupiah: 43.337.859
28.345.621
15.158.350 1.970.257
156.812 207.144
1.299.193 821.457 256.037 157.702 94.291 94.230
1.129.899 3.534.730 194.817 240.143 60.889 94.572
86.316 71.634 62.092
114.544 115.170 -
60.340 53.836 21.204
61.302 53.529 21.406
13.064 2.049
4.000 1.561
20.222.052
5.990.518
63.559.911
34.336.139
Dolar Amerika Serikat: Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga: Deutsche Bank AG Cabang Singapura PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Cabang Indonesia PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank Cabang Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk
Cash on hand Rupiah United States Dollar Singapore Dollar
Related parties (Note 36) Third parties: PT Bank DBS Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Jakarta Branch PT Bank Permata Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Indonesia Branch PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank MNC International Tbk Deutsche Bank AG Singapore Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk
United States Dollar: 7.844.797
3.511.536
2.828.821 89.319 64.959
2.566.232 98.028 59.263
38.326 29.201
40.431 27.638
27.128 14.045 12.053
28.659 25.468 12.373 11.675
39
Related parties (Note 36) Third parties: Deutsche Bank AG Singapore Branch PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Indonesia Branch PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank Jakarta Branch PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember/December 31, 2015
2014
Dolar Amerika Serikat (lanjutan): Pihak ketiga (lanjutan): PT Bank Central Asia Tbk
United States Dollar (continued):
11.381
11.009
3.115.233
2.880.776
10.960.030
6.392.312
Dolar Singapura: Pihak ketiga: United Overseas Bank Limited Singapura DBS Bank - Singapura
Singapore Dollar:
7.057.903 1.260.968
3.121.695 433.479
8.318.871
3.555.174
Euro Eropa: Pihak ketiga: Deutsche Bank AG Cabang Singapura
3.617
-
82.842.429
44.283.625
Kisaran tingkat bunga per tahun: Deposito berjangka - Rupiah
Third parties: Deutsche Bank AG Singapore Branch
Time deposits less than 3 months
Rupiah:
Pihak ketiga: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Permata Tbk
Third parties: United Overseas Bank Limited Singapore DBS Bank - Singapore
European Euro:
Deposito berjangka kurang dari 3 bulan
Pihak berelasi (Catatan 36)
Third parties (continued): PT Bank Central Asia Tbk
Rupiah: 10.000.000
49.830.000
10.000.000
39.000.000
10.000.000 10.000.000 10.000.000 5.000.000
5.000.000 -
45.000.000
44.000.000
55.000.000
93.830.000
138.511.964
138.765.887
4,50% - 10,00%
4,75% - 10,75%
40
Related parties (Note 36) Third parties: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Permata Tbk
Interest rate range per annum: Time deposits - Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG REVERSE REPO
4.
Rincian dari piutang reverse repo adalah sebagai berikut:
REVERSE REPO RECEIVABLES The details of reverse repo receivables are as follows:
31 Desember/December 31, 2015
Efek/Securities
Pihak/ Counterparty
Saham/Shares PT Soechi Lines Tbk (SOCI)
PT Soechi Group
PT Soechi Lines Tbk (SOCI)
PT Soechi Group
PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI) PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
PT Soechi Group PT Soechi Group PT Soechi Group PT Sungai Budi PT Sungai Budi PT Sungai Budi PT Manunggal Prime Development PT Arman Investment Utama
Tanggal transaksi/ Trade date
Jatuh tempo/ Maturity date
9 Juli 2015/ July 9, 2015 23 Juli 2015/ July 23, 2015 29 Juli 2015/ July 29, 2015 15 Oktober 2015/ October 15, 2015 22 Oktober 2015/ October 22, 2015 19 November 2015/ November 19, 2015 23 November 2015/ November 23, 2015 25 November 2015/ November 25, 2015 24 November 2015/ November 24, 2015 15 Desember 2015/ December 15, 2015
5 Januari 2016/ January 5, 2016 19 Januari 2016/ January 19, 2016 25 Januari 2016/ January 25, 2016 29 Januari 2016/ January 29, 2016 22 Februari 2016/ February 22, 2016 9 November 2016/ November 9, 2016 11 November 2016/ November 11, 2016 15 November 2016/ November 15, 2016 25 Mei 2016/ May 25, 2016 15 Juni 2016/ June 15, 2016
Nilai beli/ Purchase amount
Nilai jual kembali/ Agreed resale amount
Pendapatan diterima dimuka/ Unearned income
Piutang reverse repo/ Reverse repo receivables
60.000.000
64.800.000
139.088
64.660.912
30.000.000
32.400.000
262.663
32.137.337
10.000.000
10.800.000
114.937
10.685.063
13.000.000
13.650.722
181.152
13.469.570
35.000.000
37.032.917
890.117
36.142.800
24.505.556
28.955.556
3.962.381
24.993.175
24.508.333
28.933.333
3.984.111
24.949.222
24.505.556
28.955.555
4.032.776
24.922.779
50.000.000
54.066.667
3.269.551
50.797.116
25.000.000
27.033.333
1.861.392
25.171.941
296.519.445
326.628.083
18.698.168
307.929.915
Dikurangi/deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai (allowance for impairment losses)
307.929.915
31 Desember/December 31, 2014
Efek/Securities Saham/Shares PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Trada Maritime Tbk (TRAM), dan/and PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) PT Tunas Ridean Tbk (TURI) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Tunas Ridean Tbk (TURI)
Pihak/ Counterparty
Tanggal transaksi/ Trade date
13 Juni 2014/ June 13, 2014
PT Arman Investment Utama
Heru Hidayat PT Arman Investment Utama PT Danaswara Utama PT Tunas Andalan Pratama PT Sungai Budi PT Sungai Budi PT Sungai Budi PT Tunas Andalan Pratama
29 September 2014/ September 29, 2014, 15 Oktober 2014/ October 15, 2014 16 Oktober 2014/ October 16, 2014 27 Oktober 2014/ October 27, 2014 18 November 2014/ November 18, 2014 20 November 2014/ November 20, 2014 24 November 2014/ November 24, 2014 12 Desember 2014/ December 12, 2014
Jatuh tempo/ Maturity date
12 Juni 2015/ June 12, 2015 15 Januari 2015/ January 15, 2015, 15 April 2015/ April 15, 2015, 15 Juli 2015/ July 15, 2015, 15 September 2015/ September 15, 2015, 12 Juni 2015/ June 12, 2015 14 April 2015/ April 14, 2015 26 Januari 2015/ January 26, 2015 18 November 2015/ November 18, 2015 20 November 2015/ November 20, 2015 24 November 2015/ November 24, 2015 11 Juni 2015/ June 11, 2015
Dikurangi/deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai (allowance for impairment losses)
Nilai beli/ Purchase amount
Nilai jual kembali/ Agreed resale amount
Pendapatan diterima dimuka/ Unearned income
Piutang reverse repo/ Reverse repo receivables
24.494.444
28.538.889
1.887.825
26.651.064
201.650.000
212.539.100
1.411.550
211.127.550
24.666.667
27.416.667
1.898.989
25.517.678
123.750.000
134.687.500
6.431.886
128.255.614
9.949.444
10.303.333
102.416
10.200.917
48.986.111
58.111.111
8.128.378
49.982.733
48.986.111
58.111.111
8.175.199
49.935.912
48.986.111
58.111.111
8.268.820
49.842.291
9.899.444
10.603.333
686.459
9.916.874
541.368.332
598.422.155
36.991.522
561.430.633 (41.941.322 ) 519.489.311
Tingkat bunga piutang reverse repo adalah 15,00% per tahun (2014: 15,45% per tahun).
Interest rate on reverse repo receivables is 15.00% per annum (2014: 15.45% per annum).
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang reverse repo untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment losses of reverse repo receivables for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG REVERSE REPO (lanjutan)
4.
REVERSE REPO RECEIVABLES (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Saldo awal (Pemulihan) penyisihan selama tahun berjalan
2014
41.941.322 (41.941.322)
Saldo akhir
-
-
Beginning balance
41.941.322
(Reversal) allowance during the year
41.941.322
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that impairment losses is adequate.
allowance
for
Tabel berikut menunjukkan analisa nilai wajar jaminan saham untuk piutang reverse repo berdasarkan harga pasar kuotasi:
The following table shows an analysis of shares collateral fair value for reverse repo receivables based on quoted market prices:
31 Desember/December 31, 2015 PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI) PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) PT Trada Maritime Tbk (TRAM) PT Tunas Ridean Tbk (TURI) PT Minna Padi Investama Tbk (PADI)
5.
2014
342.931.074 164.516.129 79.153.846 55.365.044 -
345.801.527 132.523.425 585.937.500 367.400.000 45.328.465 39.072.916 29.567.768
641.966.093
1.545.631.601
PORTOFOLIO EFEK
5.
PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI) PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) PT Trada Maritim Tbk (TRAM) PT Tunas Ridean Tbk (TURI) PT Minna Padi Investama Tbk (PADI
MARKETABLE SECURITIES
31 Desember/December 31, 2015 Portofolio efek untuk diperdagangkan Portofolio efek tersedia untuk dijual
a.
2014
165.863.323 156.238.063
225.906.244 259.573.341
322.101.386
485.479.585
Portofolio efek untuk diperdagangkan
Marketable securities - held-for-trading Marketable securities - available-for-sale
a. Marketable securities - held-for-trading
31 Desember/December 31, 2015 Pihak berelasi (Catatan 36): Saham - Rupiah (Dikurangi) ditambah: (Penurunan) kenaikan nilai
2014
76.617
66.959.787
(16.253)
3.733.576
60.364
70.693.363
42
Related parties (Note 36): Shares - Rupiah (Deduct) add: (Decrease) increase in value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) a.
Portofolio (lanjutan)
efek
untuk
5.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
diperdagangkan
a. Marketable securities (continued)
-
held-for-trading
31 Desember/December 31, 2015 Pihak berelasi (Catatan 36): Obligasi pemerintah - Rupiah - Dolar Amerika Serikat Dikurangi: Penurunan nilai
Reksa dana - Rupiah Ditambah: Kenaikan nilai aset neto
106.267.776 27.479.364
39.403.324 -
(307.424)
(137.888)
133.439.716
39.265.436
26.741.861
44.010.609
5.425.182
9.505.576
32.167.043
53.516.185
165.667.123
163.474.984
Pihak ketiga: Saham - Rupiah PT XL Axiata Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk Lain-lain (Dikurangi) ditambah: (Penurunan) kenaikan nilai
204 196 215.398
5.340.881 5.076.798 26.263.537
(19.598)
1.347.769
196.200
38.028.985
-
22.855.200 982.000
-
565.075
-
24.402.275
196.200
62.431.260
165.863.323
225.906.244
Obligasi korporasi - Rupiah PT Federal International Finance PT Sumberdaya Sewatama Ditambah: Kenaikan nilai
b.
2014
Portofolio efek tersedia untuk dijual
Related parties (Note 36): Government bonds Rupiah United States Dollar Deduct: Decrease in value
Mutual funds - Rupiah Add: Increase in net assets
Third parties: Shares - Rupiah PT XL Axiata Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk Others (Deduct) add: (Decrease) increase in value
Corporate bonds - Rupiah PT Federal International Finance PT Sumberdaya Sewatama Add: Increase in value
b. Marketable securities - available-for-sale
31 Desember/December 31, 2015 Pihak berelasi (Catatan 36): Obligasi korporasi - Rupiah Dikurangi: Penurunan nilai
2014
50.050.000
174.150.000
(2.192.017)
(6.238.385)
47.857.983
167.911.615
43
Related parties (Note 36): Corporate bonds - Rupiah Deduct: Decrease in value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) b.
Portofolio (lanjutan)
efek
tersedia
5. untuk
MARKETABLE SECURITIES (continued)
dijual
b. Marketable securities - available-for-sale (continued)
31 Desember/December 31, 2015 Pihak ketiga: Obligasi korporasi dan Medium Term Notes (MTN) - Rupiah PT Panorama Sentrawisata Tbk PT Putra Karya Investama PT AKR Corporindo Tbk PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PT Surya Semesta Internusa Tbk PT Sumberdaya Sewatama PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk Dikurangi: Penurunan nilai
c.
2014 Third parties:
49.997.586 17.500.000 10.000.000 10.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
49.997.586 10.000.000 10.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
(2.117.506)
(1.335.860)
108.380.080
91.661.726
156.238.063
259.573.341
Peringkat obligasi dan MTN
Corporate bonds and Medium Term Notes (MTN) - Rupiah PT Panorama Sentrawisata Tbk PT Putra Karya Investama PT AKR Corporindo Tbk PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PT Surya Semesta Internusa Tbk PT Sumberdaya Sewatama PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk Deduct: Decrease in value
c. Rating of bonds and MTN Total
Peringkat/Rating
Lembaga Pemeringkat/ Rating company
Untuk diperdagangkan/Held-for-trading Obligasi korporasi/Corporate bonds: idAAA idA
31 Desember/December 31, 2015
Pefindo Pefindo
Obligasi pemerintah/Government bonds Tidak diperingkat/not rated
-
Tersedia untuk dijual/Available-for-sale Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: Tidak diperingkat/not rated idAA idAAidA idA-
Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo
44
2014
-
23.420.649 981.626
-
24.402.275
133.439.716
39.265.436
133.439.716
63.667.711
17.500.000 47.857.983 28.708.392 12.625.815 49.545.873
164.108.109 28.513.925 16.674.436 50.276.871
156.238.063
259.573.341
289.677.779
323.241.052
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) d.
5.
Perubahan kerugian belum direalisasi
MARKETABLE SECURITIES (continued) d. Movement in unrealized losses Movement in unrealized losses from changes in fair value of available-for-sale marketable securities is as follows:
Perubahan kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Saldo awal (Kerugian) keuntungan belum direalisasi selama tahun berjalan Kerugian yang direalisasi atas penjualan portofolio efek selama tahun berjalan - neto Saldo akhir - neto
6.
2014
(7.574.245)
(11.236.908)
(1.190.755)
1.420.628
4.455.477
2.242.035
(4.309.523)
(7.574.245)
PIUTANG NASABAH
6.
Beginning balance Unrealized (losses) gains during the year Realized losses from sale of marketable securities during the year - net Ending balance - net
RECEIVABLES FROM CUSTOMERS Receivables from customers are consist of:
Piutang nasabah terdiri atas:
31 Desember/December 31, 2015
2014
Transaksi perdagangan portofolio efek di bursa efek: Piutang nasabah non-kelembagaan: Pihak ketiga
175.775.552
224.830.062
Marketable securities transactions in the stock exchange: Non-institutional customers receivables: Third parties
Piutang nasabah kelembagaan: Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
36.052.784 264.609.689
242.630.738 237.119.649
Institutional customers receivables: Related parties (Note 36) Third parties
300.662.473
479.750.387
476.438.025
704.580.449
19.413.880 86.557.967
51.816.451
105.971.847
51.816.451
582.409.872
756.396.900
Piutang perdagangan obligasi Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
Bonds trading receivables Related parties (Note 36) Third parties
Non-institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers without securities account in the Company.
Piutang nasabah non-kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Piutang nasabah kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
7.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG NASABAH (lanjutan)
6.
RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)
Piutang nasabah di atas termasuk saldo piutang marjin nasabah sebesar Rp38.629.280 (2014: Rp64.529.576). Kisaran tingkat bunga atas piutang marjin nasabah adalah sebesar 14,00% - 18,00% per tahun (2014: 17,00% - 21,00% per tahun).
Receivables from customers include margin receivables from customers amounting to Rp38,629,280 (2014: Rp64,529,576). Interest rate range on margin receivables from customers is 14.00% - 18.00% per annum (2014: 17.00% 21.00% per annum).
Nilai wajar jaminan saham untuk piutang marjin nasabah berdasarkan pada harga pasar kuotasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp72.936.080 dan Rp199.924.098.
The shares collateral fair value for margin receivables from customers based on quoted market prices as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp72,936,080 and Rp199,924,098, respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup, sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believes that receivables from customers are collectible and adequately covered by the collaterals, therefore no allowance for impairment losses were provided as of December 31, 2015 and 2014.
PIUTANG (UTANG) PERUSAHAAN EFEK LAIN
7.
RECEIVABLES FROM (PAYABLES TO) OTHER SECURITIES COMPANIES
31 Desember/December 31, 2015 Piutang transaksi perusahaan efek Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
Utang transaksi perusahaan efek Pihak ketiga
2014
17.764
114.980 596.276
17.764
711.256
2.037.508
-
Payables from transactions with securities companies Third parties
Management believes that receivables from other securities companies are collectible therefore no allowance for impairment losses were provided as of December 31, 2015 and 2014.
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek lain dapat tertagih sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
8.
Receivables from transactions with securities companies Related parties (Note 36) Third parties
PIUTANG (UTANG) LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN
8.
RECEIVABLES FROM (PAYABLE TO) CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION This account represents settlement amount arising from securities transactions clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK
9.
RECEIVABLES ACTIVITIES
FROM
UNDERWRITING
31 Desember/December 31, 2015 Pihak berelasi (Catatan 36) Piutang jasa penasihat keuangan Piutang biaya talangan Piutang jasa perantara penerbitan efek Piutang jasa penjaminan emisi efek
Pihak ketiga Piutang jasa penjaminan emisi efek Piutang biaya talangan Piutang jasa penasihat keuangan Piutang jasa arranger
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
2014 Related parties (Note 36)
1.362.684
1.697.199
1.234.151
148.710
Financial advisory fee receivables Receivables for reimbursement of expenses paid in advance
-
1.026.000
Securities issuance fee receivables
-
2.700.000
Underwriting receivables
2.596.835
5.571.909 Third parties
17.971.176
2.005.560
2.224.155
1.168.028
Underwriting receivables Receivables for reimbursement of expenses paid in advance
1.420.200 943.425
2.053.965 -
Financial advisory fee receivables Arranger fee receivables
22.558.956
5.227.553
25.155.791
10.799.462
(762.769)
-
24.393.022
Deduct: Allowance for impairment losses
10.799.462
Movement of allowance for impairment losses of receivables from underwriting activities for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang kegiatan penjaminan emisi efek untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
2014
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan
762.769
-
Beginning balance Allowance during the year
Saldo akhir
762.769
-
Ending balance
Management believes that impairment losses is adequate.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
47
allowance
for
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI
10. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES
31 Desember/December 31,
Pihak berelasi (Catatan 36) Piutang management fee Piutang subscription fee dan redemption fee Pihak ketiga Piutang management fee
2015
2014
17.041.177
19.404.142
5.885
4.335
17.047.062
19.408.477
1.466.659
714.748
18.513.721
20.123.225
Related parties (Note 36) Management fee receivables Subscription fee and redemption fee receivables Third parties Management fee receivables
Management believes that receivables from investment manager activities are collectible therefore no allowance for impairment losses were provided as of December 31, 2015 and 2014.
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi dapat tertagih sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 11. PIUTANG LAIN-LAIN
11. OTHER RECEIVABLES 31 Desember/December 31, 2015
Piutang bunga obligasi dan MTN Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
2014 Interest receivable on bonds and MTN Related parties (Note 36) Third parties
732.986 1.300.930
232.650 1.678.797
2.033.916
1.911.447
8.904 62.767
44.311 35.096
71.671
79.407
Piutang karyawan (Catatan 36)
2.076.104
2.118.461
Employee loan (Note 36)
Lain-lain Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
1.422.178 2.293.333
1.154.274 1.659.554
Others Related parties (Note 36) Third parties
3.715.511
2.813.828
Piutang bunga deposito berjangka Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(818.615)
-
2.896.896
2.813.828
7.078.587
6.923.143
Interest receivable on time deposits Related parties (Note 36) Third parties
Deduct: Allowance for impairment losses
Others consist of custodian fee receivables, selling fee receivables, advances of business travel, and others.
Lain-lain termasuk piutang jasa kustodian efek, piutang jasa penjualan efek, uang muka perjalanan dinas, dan lain-lain.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
11. OTHER RECEIVABLES (continued) Movement of allowance for impairment losses of other receivables for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
2014
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan
818.615
-
Beginning balance Allowance during the year
Saldo akhir
818.615
-
Ending balance
Management believes that impairment losses is adequate.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
allowance
for
12. PREPAID EXPENSES 31 Desember/December 31, 2015
Tunjangan untuk karyawan kunci (Catatan 36) Komisi agen penjualan Asuransi kesehatan Sewa gedung kantor Data dan informasi Lain-lain
2014
8.072.453 3.600.332 3.353.896 1.296.822 1.057.531 4.321.450
9.063.414 629.459 464.575 1.300.101 569.459 5.326.270
21.702.484
17.353.278
Benefit for key employees (Note 36) Selling agent commission fee Health insurance Office space rental Data and information Others
Tunjangan untuk karyawan kunci merupakan tunjangan kepemilikan kendaraan yang diberikan kepada pejabat eksekutif.
Benefit for key employees represents car ownership benefit provided to executive officers.
Komisi agen penjualan merupakan komisi yang dibayarkan pada agen penjual atas penjualan reksa dana terproteksi entitas anak yang akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya komisi ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari jasa kegiatan manajer investasi entitas anak sesuai dengan kesepakatan antara entitas anak dan agen penjual.
Selling agent commission fee represents commission paid to selling agents for selling the subsidiary’s protected mutual funds which will be amortized over the period of the protected mutual fund. The amount of commission is determined based on a certain percentage of the subsidiary's income from investment manager activities, as agreed between the subsidiary and the selling agents.
13. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK
13. INVESTMENT IN STOCK EXCHANGE
Saldo penyertaan pada bursa efek sebesar Rp135.000 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan penyertaan saham kepada PT Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu persyaratan sebagai anggota bursa.
Balance of investment in stock exchange amounting to Rp135,000 as of December 31, 2015 and 2014 represents investment in shares of PT Bursa Efek Indonesia as one of the requirements as member of the exchange.
Tidak terdapat penurunan nilai penyertaan pada bursa efek pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There is no impairment on investments in stock exchange as of December 31, 2015 and 2014.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PENYERTAAN LAIN-LAIN
14. OTHER INVESTMENTS 31 Desember/December 31, 2015
PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) PT Bank Syariah Mandiri PT Digital Artha Media
2014
2.982.175 100.000
2.982.175 -
1.000 5 -
1.000 5 -
3.083.180
2.983.180
PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) PT Bank Syariah Mandiri PT Digital Artha Media
Penyertaan saham pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sesuai dengan ruang lingkup usaha Perusahaan sebagai pemberi jasa penjaminan emisi.
Investment in shares of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is in-line with the Company’s core business as underwriter.
Penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia merupakan penyertaan modal dalam rangka pendirian perusahaan modal ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Investment in shares of PT Mandiri Capital Indonesia represents investment in order to establish the venture capital company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Penyertaan saham pada PT Digital Artha Media merupakan penyertaan yang dilakukan oleh entitas anak dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bagian rugi entitas asosiasi.
Investment in shares of PT Digital Artha Media represents investment of subsidiary and is recorded at cost deducted by loss of the associated company.
15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS 31 Desember/December 31, 2015
Saldo awal/ Beginning balance Harga perolehan Gedung Prasarana bangunan Inventaris kantor Kendaraan
Penambahan/ Addition
Penjabaran kurs/ Foreign Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Disposals Reclassification *) translation
Saldo akhir/ Ending balance
1.660.192 17.368.215 86.535.095 49.700
268.420 6.526.149 -
(16.835) (30.000)
4.521.831 11.113.383 -
55.808 10.295 -
1.660.192 22.214.274 104.168.087 19.700
Cost Building Leasehold improvements Office equipments Vehicles
105.613.202 35.704.920
6.794.569 17.816.711
(46.835) -
15.635.214 (16.686.354)
66.103 -
128.062.253 36.835.277
Construction in progress
141.318.122
24.611.280
(46.835)
(1.051.140)
66.103
164.897.530
Akumulasi penyusutan Gedung Prasarana bangunan Inventaris kantor Kendaraan
1.660.192 10.523.833 59.042.406 30.325
2.853.008 11.748.536 2.500
(16.835) (13.125)
-
(35.586) 2.679 -
1.660.192 13.341.255 70.776.786 19.700
71.256.756
14.604.044
(29.960)
-
(32.907)
Nilai buku neto
70.061.366
Aset dalam penyelesaian
*)
85.797.933 79.099.597
*)
Termasuk reklasifikasi ke aset lain-lain (perangkat lunak)
50
Accumulated depreciation Building Leasehold improvements Office equipments Vehicles
Net book value
Including reclassification to other assets (software)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 31, 2014
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassification
Penjabaran kurs/ Foreign currency translation
Saldo akhir/ Ending balance
Harga perolehan Gedung Prasarana bangunan Inventaris kantor Kendaraan
1.660.192 15.687.749 75.744.897 49.700
9.211.588 -
(71.769) (282.000) -
1.789.834 1.865.880 -
(37.599) (5.270) -
1.660.192 17.368.215 86.535.095 49.700
Cost Building Leasehold improvements Office equipments Vehicles
Aset dalam penyelesaian
93.142.538 22.877.026
9.211.588 16.483.608
(353.769) -
3.655.714 (3.655.714)
(42.869) -
105.613.202 35.704.920
Construction in progress
116.019.564
25.695.196
(353.769)
(42.869)
141.318.122
Akumulasi penyusutan Gedung Prasarana bangunan Inventaris kantor Kendaraan
1.660.192 8.592.436 46.678.466 30.022
1.930.740 12.363.631 303
-
-
657 309 -
56.961.116
14.294.674
-
-
966
Nilai buku neto
59.058.448
-
1.660.192 10.523.833 59.042.406 30.325
Accumulated depreciation Building Leasehold improvements Office equipments Vehicles
71.256.756 70.061.366
Net book value
Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap.
Management believes that there is no indication of impairment on fixed assets.
Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas anak mengakui penjualan aset tetap sebesar Rp68.957 dan keuntungan atas penjualan aset tetap sebesar Rp52.082 pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
In 2015, The Company and subsidiary recognized sale of fixed assets amounting to Rp68,957 and gain from sale of fixed assets amounting to Rp52,082 in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
16. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
16. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
31 Desember/December 31, 2015 Nilai nosional (kontrak) (ekuivalen dengan Rupiah)/ Notional amount (contract) (equivalent to Rupiah) Transaksi swap mata uang asing Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia
Tagihan derivatif/ Derivative receivables
27.452.050
310.011
Liabilitas derivatif/ Derivative payables
114.000
Foreign currency swap transaction United States Dollar PT Bank ANZ Indonesia
As of December 31, 2014, there outstanding derivative transaction.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat transaksi derivatif.
51
was
no
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. ASET LAIN-LAIN
17. OTHER ASSETS 31 Desember/December 31, 2015
Perangkat lunak - neto Setoran jaminan Lain-lain Penyisihan kerugian penurunan nilai
2014
10.062.212 1.337.468 214.821.555 (132.548.514)
13.453.043 1.291.859 67.598.844 (66.095.964)
93.672.721
16.247.782
Softwares - net Guarantee deposits Others Allowance for impairment losses
Termasuk dalam perangkat lunak adalah aset dalam pengerjaan masing-masing sebesar Rp941.500 dan Rp1.183.335 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Included in software is asset in process of completion amounted to Rp941,500 and Rp1,183,335 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Lain-lain terutama terdiri dari piutang dalam proses penyelesaian dengan nasabah masingmasing sebesar Rp214.365.354 dan Rp67.134.217 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Others mostly consist of receivables in process of settlement with customers of Rp214,365,354 and Rp67,134,217 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan saham yang diterima. Nilai wajar jaminan saham yang diterima tersebut ditentukan berdasarkan prinsip penilaian yang sama dengan prinsip penilaian portofolio efek.
Allowance for impairment losses was provided based on analysis of debtors’ repayment capacity taking into consideration the fair value of shares collateral received. The fair value of the shares collateral received is determined based on the same valuation principles as those for marketable securities.
Tabel berikut menunjukkan analisa nilai wajar jaminan saham yang diakui sebagai pengurang nilai aset lain-lain untuk perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai. Nilai wajar saham tersebut dinilai berdasarkan harga pasar kuotasi.
The following table shows an analysis of shares collateral fair value used to offset against the balance of other assets for the purpose of calculating the allowance for impairment losses. The fair values of those shares are determined based on quoted market prices.
31 Desember/December 31, Saham
2015
Beragam
81.816.840
2014
Shares
1.038.253
Various
Movement of allowance for impairment losses of other assets - others for the years ended December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain - lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
Saldo awal Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Saldo akhir
2015
2014
66.095.964
87.769.016
66.452.550 -
(9.427.802) (12.245.250)
132.548.514
66.095.964
52
Beginning balance Allowance (reversal) during the year Write-off during the year Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER ASSETS (continued) Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. 18. UTANG NASABAH
18. PAYABLE TO CUSTOMERS
Termasuk dalam akun ini adalah saldo penjualan portofolio efek oleh nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya.
Included in this account are customers’ sales of marketable securities which payments have not been settled.
Utang nasabah terdiri atas:
Payables to customers are consist of: 31 Desember/December 31, 2015
2014
Transaksi perdagangan portofolio efek di bursa efek: Utang nasabah non-kelembagaan: Pihak ketiga
117.579.677
196.805.829
Utang nasabah kelembagaan: Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
23.171.996 164.816.731
19.717.394 202.192.453
187.998.727
221.909.847
305.568.404
418.715.676
45.131.688 70.791.760
51.802.200
115.923.448
51.802.200
421.491.852
470.517.876
Utang perdagangan obligasi Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
Institutional customers payables: Related parties (Note 36) Third parties
Bonds trading payables Related parties (Note 36) Third parties
Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Company.
Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan. 19. PERPAJAKAN a.
Marketable securities transactions in the stock exchange: Non-institutional customers payables: Third parties
19. TAXATION
Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes 31 Desember/December 31, 2015
Tagihan pajak penghasilan badan - 2015 - 2014
2014
12.209.020 9.036.309
5.162.233
21.245.329
5.162.233
53
Refundable corporate income tax 2015 2014 -
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
19. TAXATION (continued)
Utang pajak
b. Taxes payable 31 Desember/December 31, 2015
Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 (Catatan 19d) Pajak Pertambahan Nilai
c.
2014
1.793.232 2.892.427 1.028.567 4.720.349
3.382.918 14.184.989 64.185 341.168 2.718.903
10.434.575
20.692.163
Beban (manfaat) pajak
Income taxes: Article 21 Article 23 Article 26 Article 29 (Note 19d) Value Added Tax
c. Tax expenses (benefits) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015
Perusahaan - Pajak penghasilan Tahun berjalan - Pajak final
Entitas anak - Pajak penghasilan Tahun berjalan Tahun sebelumnya
2014
17.524.067 5.707.436
18.315.542 11.212.077
23.231.503
29.527.619
Company Income tax Current year Final tax -
4.330.418 (1.439.454)
15.246.603 268.889
Subsidiary Income tax Current year Prior year
2.890.964 872.485
15.515.492 785.239
Final tax -
3.763.449
16.300.731
Beban pajak kini
26.994.952
45.828.350
Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak
(3.369.601) 1.284.022
(7.083.450) 1.683.913
Deferred tax expense (benefit) Company Subsidiary
Manfaat pajak tangguhan
(2.085.579)
(5.399.537)
Deferred tax benefit
24.909.373
40.428.813
- Pajak final
54
Current tax expense
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
19. TAXATION (continued)
Perhitungan estimasi pajak penghasilan badan
d. Calculation of estimated corporate income taxes
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015
2014
Laba sebelum beban pajak konsolidasian Laba sebelum beban pajak entitas anak
39.567.674
133.779.190
(16.140.950)
(49.988.028)
Laba sebelum beban pajak Perusahaan
23.426.724
83.791.162
(2.923.720) (2.936.181) (11.007.528)
(2.725.680) (3.854.037) 4.523.380
(394.776) 26.092.612 4.825.988
3.367.448 20.268.268 6.754.420
Temporary differences: Depreciation expenses Provision for employee service entitlements Provision for bonuses and incentives Provision for holiday bonuses (THR) and annual leave Allowance for impairment losses Others
15.632.681
15.648.044
Permanent differences: Non-deductible expenses
(37.118.190)
(71.954.375)
27.334.883
38.312.967
342.893 26.820.884
(441.036) (20.428.396)
70.096.270
73.262.167
Estimated taxable income
18.315.542
Current tax expense: Company Income tax Current year -
4.330.418 (1.439.454)
15.246.603 268.889
Subsidiary Income tax Current year Prior year -
2.890.964
15.515.492
Total beban pajak kini
20.415.031
33.831.034
Total current tax expense
Dikurangi: Pembayaran pajak penghasilan badan Perusahaan Entitas anak
20.494.399 13.569.106
23.477.775 15.174.324
Less: Corporate income tax payment Company Subsidiary
Pembayaran pajak penghasilan badan
34.063.505
38.652.099
Corporate income tax payment
Perbedaan temporer: Beban penyusutan Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan bonus dan insentif Penyisihan Tunjangan Hari Raya dan tunjangan cuti Penyisihan kerugian penurunan nilai Lain-lain Perbedaan permanen: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final Bagian dari beban yang terkait dengan pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final Kerugian yang belum direalisasi atas portofolio efek Pendapatan tidak kena pajak Taksiran penghasilan kena pajak Beban pajak kini: Perusahaan Pajak penghasilan - Tahun berjalan Entitas anak Pajak penghasilan - Tahun berjalan - Tahun lalu
17.524.067
55
Consolidated income before tax expense Subsidiary’s income before tax expense Income before tax expense of the Company
Income subject to final income tax Expenses related to income subject to final income taxes Unrealized losses on marketable securities Non-taxable income
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
19. TAXATION (continued)
Perhitungan estimasi pajak penghasilan badan (lanjutan)
d. Calculation of estimated corporate income taxes (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Tagihan (utang) pajak penghasilan Perusahaan Entitas anak
2014
2.970.332 9.238.688
5.162.233 (341.168)
12.209.020
4.821.065
Refundable income tax (income tax payable) Company Subsidiary
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi akan menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Taxable income from the reconciliation will become basis for filing Annual Corporate Tax Return for the year ended December 31, 2015.
Rekonsiliasi atas beban pajak dengan perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the tax expense and the accounting profit before tax multiplied by the prevailing tax rates was as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
Laba sebelum beban pajak Perusahaan Entitas anak
2015
2014
23.426.724 22.448.274
83.791.162 61.732.539
45.874.998
145.523.701
11.468.749
36.380.925
8.300.157 6.579.921
(8.218.317) 11.997.316
Income before tax expense Company Subsidiary
Pajak dihitung pada tarif pajak tunggal Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak final Beban pajak penghasilan Tahun sebelumnya
(1.439.454)
268.889
Non-deductible expenses Final tax expense Income tax expense Prior year
Beban pajak
24.909.373
40.428.813
Tax expense
56
Tax calculated at single rate
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
19. TAXATION (continued)
Aset pajak tangguhan
e. Deferred tax assets 31 Desember/December 31, 2014 *)
2015 Perusahaan: Penyisihan kerugian penurunan nilai Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan bonus dan insentif Penyisihan Tunjangan Hari Raya dan tunjangan cuti Aset tetap Lain-lain Aset pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak: Aset pajak tangguhan
*)
33.532.474
27.009.321
10.206.909 8.628.061
10.940.955 11.379.943
2.302.631 (980.647) 4.048.212
2.401.325 (249.717) 2.841.715
57.737.640
54.323.542
Deferred tax assets of the Company
2.485.353
3.777.740
Subsidiary: Deferred tax assets
60.222.993
58.101.282 *)
Disajikan kembali (Catatan 39)
As restated (Note 39)
The utilization of deferred tax assets recognized by the Company and subsidiary is dependent upon future taxable profits in excess of profits resulting from the reversal of existing taxable temporary differences.
Manfaat yang diperoleh dari aset pajak tangguhan yang diakui Perusahaan dan entitas anak tergantung pada adanya penghasilan kena pajak yang lebih besar dari pembalikan perbedaan temporer yang bisa dikurangkan di masa yang akan datang. f.
Company: Allowance for impairment losses Provision for employee service entitlements Provision for bonuses and incentives Provision for holiday bonuses (THR) and annual leave Fixed assets Others
Pemeriksaan pajak
f.
Tax assessment
Perusahaan
The Company
Kantor pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2014 untuk pajak penghasilan badan dan untuk tahun pajak 2012 untuk semua jenis pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menerima hasil pemeriksaan tersebut.
The Tax Authorities are conducting tax examination for fiscal year 2014 for corporate income tax and for fiscal year 2012 for all taxes. Until the completion of these consolidated financial statements, the Company has not received the result of the examination yet.
Entitas Anak
The Subsidiary
Kantor pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2014 untuk pajak penghasilan badan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, entitas anak belum menerima hasil pemeriksaan tersebut.
The Tax Authorities are conducting tax examination for fiscal year 2014 for corporate income tax. Until the completion of these consolidated financial statements, the subsidiary has not received the result of the examination yet.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) g.
19. TAXATION (continued)
Administrasi
g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan dan menyetorkan pajak sebagai suatu badan hukum yang terpisah berdasarkan prinsip self-assessment. Pelaporan pajak penghasilan konsolidasi tidak diperbolehkan.
Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Company and its subsidiary submit and pay taxes as separate legal entity on the basis of self-assessment. Income tax reporting on consolidated basis is not allowed.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2007 tentang “Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang berlaku mulai tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
Based on Law of the Republic of Indonesia No. 28 Year 2007 regarding “Third Amendment of Law No. 6 Year 1983 regarding General Rules and Procedures of Taxations” which are applicable starting 2008, the Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.
20. PINJAMAN BANK
20. BANK LOANS 31 Desember/December 31, 2015
Pihak ketiga Standard Chartered Bank Cabang Jakarta PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
2014
20.000.000 -
140.000.000
-
150.000.000
20.000.000
290.000.000
Third parties: Standard Chartered Bank Jakarta Branch PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta
Standard Chartered Bank - Jakarta Branch
Pada tanggal 8 September 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta (“SCB”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali pada tanggal 23 November 2015 dimana Perusahaan memperoleh bank guarantee facility sebesar Rp75.000.000 dan fasilitas kredit jangka pendek sebesar Rp250.000.000. Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan. Fasilitas ini otomatis diperpanjang kembali selama satu tahun saat periode berakhir. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas ini adalah sebesar 1% diatas term funding rate per tahun dari SCB.
On September 8, 2006, the Company entered into working capital facility agreement with Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta (“SCB”). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated November 23, 2015 whereby the Company has been provided by bank guarantee facility of Rp75,000,000 and short-term loan facility amounted to Rp250,000,000. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company’s limit of shares transaction. This facility has been automatically re-extended for one year when the period ends. Under the terms of the agreement, interest for this facility is 1% above the annual term funding rate of SCB.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK (lanjutan)
20. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 25 Februari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Central Asia Tbk. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali pada tanggal 5 Mei 2015, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan multifacility dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp200.000.000, terdiri dari fasilitas money market line, bank garansi, dan foreign exchange line dengan jangka waktu sampai dengan 22 Februari 2016. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan berdasarkan tingkat bunga yang disepakati pada saat penarikan fasilitas.
On February 25, 2013, the Company entered into banking facility agreement with PT Bank Central Asia Tbk. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated May 5, 2015, whereby the Company has been provided by multifacility banking facility with principal amount not exceeding Rp200,000,000, consists of money market line facility, bank guarantee facility, and foreign exchange line with validity period until February 22, 2016. Under the terms of the agreement, the interest for the funding facility is determined based on agreed interest rate on facility drawdown.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Pada tanggal 26 Januari 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas money market sebesar Rp150.000.000 dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (“BTPN”). Perjanjian ini telah diubah dengan addendum perjanjian terakhir pada tanggal 6 Maret 2013 dengan peningkatan limit fasilitas menjadi Rp200.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 26 Januari 2014. Perjanjian tersebut telah diperpanjang kembali sampai dengan 26 Januari 2017. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari BTPN.
On January 26, 2011, the Company entered into money market facility agreement amounting to Rp150,000,000 with PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (“BTPN”). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated March 6, 2013 with increase in facility limit to Rp200,000,000 and validity period until January 26, 2014. The agreement has been subsequently extended to January 26, 2017. Under the terms of the agreement, the interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of BTPN.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Pada tanggal 30 Mei 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas money market line dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market line sebesar Rp150.000.000 dan sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar Rp100.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 1 Juni 2012. Perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan 1 Juni 2016, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market line sebesar Rp200.000.000 dan sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar Rp100.000.000. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas money market line adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
On May 30, 2011, the Company entered into money market line facility agreement with PT Bank Maybank Indonesia Tbk, whereby the Company has been granted money market line facility of Rp150,000,000 and sub limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility of Rp100,000,000 with validity period until June 1, 2012. This agreement has been extended to June 1, 2016, whereby the Company has been granted money market line facility of Rp200,000,000 and sub limit facility in the form of uncommited bank guarantee facility of Rp100,000,000. Under the terms of the agreement, interest for the money market line facility is determined based on the annual term lending rate of PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK (lanjutan)
20. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pada tanggal 11 Juli 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 15 September 2015 dimana Bank Panin memberikan fasilitas modal kerja sebesar Rp200.000.000 dan fasilitas cross clearing sebesar Rp200.000.000 yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2016. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan oleh bank pada saat penarikan fasilitas.
On July 11, 2003, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 15, 2015, whereby Bank Panin granted working capital facility of Rp200,000,000 and cross clearing facility of Rp200,000,000 which will be due on June 30, 2016. Based on the terms of the agreement, interest rate for the funding facility is determined by the bank when the facility is drawdown.
Perusahaan juga memperoleh fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dengan jumlah fasilitas sebesar USD10.000.000 (nilai penuh) yang berlaku sampai dengan 30 Juni 2016.
The Company has also been granted foreign exchange transaction facility (spot/forward) with total facility of USD10,000,000 (full amount) which valid until June 30, 2016.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch
Pada tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan mengadakan pembaharuan perjanjian fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Cabang Indonesia (“HSBC”) masing-masing sebesar Rp175.000.000 dan USD5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari HSBC. Pada tanggal 4 Februari 2014, perjanjian fasilitas ini diperbaharui kembali dan otomatis diperpanjang selama satu tahun saat periode berakhir. Fasilitas akan dikaji kembali pada tanggal 30 Agustus 2016.
On February 23, 2011, the Company entered into renewal short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facility agreements with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch (“HSBC”) amounted to Rp175,000,000, and USD5,000,000 (full amount), respectively. Under the terms of the agreement, interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of HSBC. On February 4, 2014, these facilities agreements are renewed and have been automatically re-extended for one year when the period ends. The facility will be reviewed on August 30, 2016.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan (banking facilities) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 20 November 2015, dimana fasilitas yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah fasilitas modal kerja jangka pendek sebesar Rp150.000.000, jasa pelayanan transaksi treasury (fasilitas treasury line) sebesar USD5.000.000 (nilai penuh), bank guarantee facility sebesar Rp30.000.000, dan fasilitas corporate card sebesar Rp5.000.000. Fasilitas ini berlaku hingga satu tahun ke depan.
On June 30, 2010, the Company is granted banking facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated November 20, 2015, whereby the facilities provided by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are short-term working capital facility of Rp150,000,000, treasury transaction services (treasury line facility) of USD5,000,000 (full amount), bank guarantee facility of Rp30,000,000, and corporate card facility of Rp5,000,000. This facility are valid until one year a head.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK (lanjutan)
20. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ini akan ditetapkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada saat penarikan fasilitas dan bersifat tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Under the terms of the agreement, interest for working capital is determined by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk at the time of facility drawdown and is fixed until maturity date.
Pada tanggal 29 Agustus 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas intraday dengan limit fasilitas sebesar Rp300.000.000. Pada tanggal 25 September 2015, limit fasilitas diubah menjadi Rp1.000.000.000 yang berlaku hingga 28 Agustus 2016.
On August 29, 2007, the Company entered into intraday facility agreement amounting to Rp300,000,000. On Septmber 25, 2015, the limit of facility is amended to Rp1,000,000,000 which valid until August 28, 2016.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) melalui perjanjian tanggal 23 Februari 2006. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 9 September 2015 dimana fasilitas yang diberikan oleh DBS adalah fasilitas modal kerja (revolving credit facility advances) sebesar Rp150.000.000 dan akan berakhir pada tanggal 30 September 2016. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah sebesar 0,875% di atas prime lending rate per tahun dari DBS atau tingkat bunga yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pada saat penarikan fasilitas.
The Company is granted banking facility from PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) through agreement dated February 23, 2006. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 9, 2015, whereby the facility provided by DBS is working capital facility (revolving credit facility advances) of Rp150,000,000 and will be due on September 30, 2016. Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined based on 0.875% above annual prime lending rate of DBS or based on agreement at the time of drawdrown.
Perusahaan juga mendapatkan fasilitas perbankan lain dari DBS melalui perjanjian tanggal 27 Juni 2008. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 9 September 2015 dimana fasilitas yang disediakan oleh DBS adalah fasilitas intraday sebesar Rp200.000.000 dan akan berakhir pada tanggal 30 September 2016.
The Company is also granted other banking facility from DBS through agreement dated June 27, 2008. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 9, 2015, whereby the facility provided by DBS is intraday facility of Rp200,000,000 and will be due on September 30, 2016.
Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp50.000.000 dengan periode 1 tahun dan jangka waktu untuk klaim pembayaran maksimum 14 hari. Fasilitas ini telah diperpanjang hingga 30 September 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, bank garansi yang diterbitkan oleh DBS untuk Perusahaan adalah Rp25.000.000 (2014: Rp25.000.000). Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan.
On August 16, 2010, the Company has been granted uncommitted bank guarantee facility of Rp50,000,000 with validity period of 1 year and the grace period for claim of payment is maximum 14 days. This facility has been extended to September 30, 2016. As of December 31, 2015, outstanding bank guarantee issued by DBS for the Company amounted to Rp25,000,000 (2014: Rp25,000,000). The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company’s limit of shares transaction.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK (lanjutan)
20. BANK LOANS (continued)
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 29 September 2015 dimana Perusahaan mendapatkan fasilitas modal kerja sebesar Rp130.000.000 yang akan berakhir pada tanggal 31 Januari 2017. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah suku bunga yang disepakati pada saat tanggal transaksi.
On April 13, 2010, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 29, 2015 whereby the Company has been granted working capital facility of Rp130,000,000 which will be due on January 31, 2017. Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined based on the rate agreed at the transaction date.
Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp50.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 31 Januari 2011 dan telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 29 September 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015, bank garansi yang diterbitkan oleh ANZ untuk Perusahaan adalah Rp50.000.000 (2014: Rp25.000.000) dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2017. Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan.
On April 13, 2010, the Company is granted uncommitted bank guarantee facility of Rp50,000,000 with validity period until January 31, 2011 and has been amended by latest addendum of agreement dated September 29, 2015. As of December 31, 2015, outstanding bank guarantee issued by ANZ for the Company amounting to Rp50,000,000 (2014: Rp25,000,000) and due on January 31, 2017. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company’s limit of shares transaction.
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) melalui perjanjian tanggal 29 September 2011 yang berlaku sampai dengan tanggal 29 September 2012. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 9 Februari 2015. Fasilitas yang diberikan oleh UOB adalah fasilitas revolving credit facility sebesar maksimum Rp150.000.000 dan sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar maksimum Rp150.000.000, dan fasilitas foreign exchange line sebesar maksimum USD5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ditentukan oleh bank.
The Company is granted banking facilities from PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) through agreement dated September 29, 2011 which valid until September 29, 2012. This facility has been amended by latest addendum of agreement dated February 9, 2015. The facilities provided by UOB are revolving credit facility with maximum amount of Rp150,000,000 and sub limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility with maximum amount of Rp150,000,000, and foreign exchange line facility with maximum amount of USD5,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined by the bank.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK (lanjutan)
20. BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk
Pada tanggal 7 Oktober 2005, Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit money market line. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015 dimana fasilitas yang disediakan oleh PT Bank Permata Tbk adalah fasilitas money market line sebesar Rp160.000.000 yang dapat dipergunakan juga untuk fasilitas bank garansi sebesar Rp160.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.
On October 7, 2005, the Company is granted money market line facility. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated December 11, 2015, whereby the facility provided by PT Bank Permata Tbk is money market line facility of Rp160,000,000 which also can be used for bank guarantee facility of Rp160,000,000 with validity period until October 7, 2016.
Pada tanggal 15 Februari 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dan foreign exchange line. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015 dimana Perusahaan memperoleh limit perjanjian fasilitas foreign exchange line atas transaksi spot, forward, dan swap sebesar USD200.000 (nilai penuh). Perjanjian ini berlaku hingga 7 Oktober 2016.
On February 15, 2007, the Company entered into working capital facility and foreign exchange line. The agreement has been amended by the latest addendum of agreement dated December 11, 2015, whereby the Company has been granted foreign exchange line facility for spot, forward, and swap transactions amounting to USD200,000 (full amount). The agreement is valid until October 7, 2016.
Pada tanggal 16 Desember 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas bank guarantee sebesar Rp100.000.000. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi berupa Fasilitas Bank Garansi I sebesar Rp100.000.000 dan Fasilitas Bank Garansi II sebesar Rp160.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, bank garansi yang diterbitkan oleh Bank Permata untuk Perusahaan adalah Rp25.000.000. Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan dan untuk kegiatan bisnis underwriting.
On December 16, 2010, the Company is granted bank guarantee facility of Rp100,000,000. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated December 11, 2015, which the Company is granted bank guarantee facility in the form of Bank Guarantee Facility I of Rp100,000,000 and Bank Guarantee Facility II of Rp160,000,000 valid until October 7, 2016. As of December 31, 2015, outstanding bank guarantee issued by Bank Permata for the Company amounted to Rp25,000,000. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company’s limit of shares transaction and underwriting business activity.
Pada tanggal 11 Februari 2011, Perusahaan mendapatkan fasilitas intraday sebesar Rp200.000.000. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.
On February 11, 2011, the Company is granted intraday facility of Rp200,000,000. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated December 11, 2015 with validity period until extended to October 7, 2016.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK (lanjutan)
20. BANK LOANS (continued)
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank KEB Hana Indonesia
Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan (banking facilities) dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (sebelumnya PT Bank Hana). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 19 Maret 2015; dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market sebesar Rp150.000.000 berlaku hingga 28 Maret 2016. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas money market adalah sebesar tingkat bunga pasar floating pada saat penarikan fasilitas yang sewaktu-waktu dapat disesuaikan oleh bank.
On June 29, 2012, the Company entered into banking facility agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia (formerly PT Bank Hana). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated March 19, 2015, whereby the Company has been provided by money market facility of Rp150,000,000 valid until March 28, 2016. Under the terms of the agreement, the interest rate for the money market facility is determined based on the floating market rate at the time of drawdown that may be adjusted anytime by the bank.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Pada tanggal 18 Agustus 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC NISP Tbk, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas demand loan dengan jumlah sebesar Rp100.000.000 yang berlaku sampai dengan 18 Agustus 2016. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas adalah sebesar tingkat bunga yang berlaku pada bank.
On August 18, 2015, the Company entered into loan agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk, whereby the Company has been provided by demand loan facility of Rp100,000,000 valid until August 18, 2016. Under the terms of the agreement, the interest rate for the facility is prevailing rate at the bank.
Citibank, N.A., Cabang Indonesia
Citibank, N.A., Indonesia Branch
Pada tanggal 10 September 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan Citibank, N.A., Cabang Indonesia, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas intraday dengan jumlah sebesar USD5.000.000 (nilai penuh), dimana bank sewaktu-waktu dapat membatalkan atau mengurangi fasilitas tersebut berdasarkan kebijakan bank.
On September 10, 2015, the Company entered into loan agreement with Citibank, N.A., Indonesia Branch, whereby the Company has been provided by intraday facility of USD5,000,000 (full amount), whereby at any time the bank can cancel or reduce the facility based on the discretion of the bank.
21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
21. ACCRUED EXPENSES 31 Desember/December 31, 2014 *)
2015 Cadangan bonus dan tunjangan lainnya Sewa gedung (Catatan 36) Jasa profesional Bunga pinjaman bank Lain-lain (Catatan 36)
*)
49.841.308 6.400.000 4.801.597 98.033 9.656.860
67.369.248 5.817.305 787.708 7.123.061
70.797.798
81.097.322
Provision for bonuses and other allowances Office space rental (Note 36) Professional fees Accrued interests on bank loans Others (Note 36)
*)
Disajikan kembali (Catatan 39)
64
As restated (Note 39)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
22. PROVISION FOR ENTITLEMENTS
EMPLOYEE
SERVICE
Perusahaan dan entitas anak mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan yang berhak. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Program pensiun didanai dari kontribusi Perusahaan dan entitas anak sebesar 5,00% dan kontribusi karyawan maksimal sebesar 15,00% dari gaji pokok.
The Company and subsidiary have defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The pension plan is funded by contribution from the Company and subsidiary at 5.00% and the employees’ contribution at maximum 15.00% of the employees’ basic salary.
Kontribusi yang dibayarkan Perusahaan dan entitas anak dan diakui sebagai beban kepegawaian adalah sebesar Rp3.028.443 selama tahun 2015 (2014: Rp3.321.235).
The Company and the subsidiary’s share of contributions which were charged to employee expenses amounted to Rp3,028,443 in 2015 (2014: Rp3,321,235).
Untuk pengelolaan dana imbalan kerja karyawan, Perusahaan dan entitas anak melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan dana dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui program PPUKP. Kontribusi yang dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas anak selama tahun 2015 adalah sebesar Rp12.000.000 (2014: Rp5.000.000).
In order to manage fund for employee service entitilements, the Company and the subsidiary entered into cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk through PPUKP program. The contribution paid by the Company and the subsidiary during 2015 was Rp12,000,000 (2014: Rp5,000,000).
Perusahaan dan entitas anak juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa kerja selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun.
In addition, the Company and the subsidiary also provide for long service award for employees whose work periods reach 5 years, 10 years, 15 years, and 20 years.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 dan No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 tanggal 1 Februari 2010, Perusahaan dan entitas anak juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang mengundurkan diri dengan masa kerja minimal 3 tahun.
In accordance with Director Decision Letter No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 and No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 dated February 1, 2010, the Company and the subsidiary also provide long service award for employees who resigned after reaching minimum work periods of 3 years.
Tabel berikut mengikhtisarkan komponen beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian:
The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position:
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. LIABILITAS (lanjutan) a.
IMBALAN
KERJA
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KARYAWAN
22. PROVISION FOR EMPLOYEE ENTITLEMENTS (continued)
Liabilitas imbalan kerja karyawan
SERVICE
a. Provision for employee service entitlements 31 Desember/December 31, 2015
UU Tenaga Kerja/ Labor Law No. 13/2003 Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program
Penghargaan masa kerja/Long service award
Total
37.536.731 (5.994.547)
15.944.238 -
53.480.969 (5.994.547)
31.542.184
15.944.238
47.486.422
Present value of obligation Fair value of plan assets
31 Desember/December 31, 2014 *) UU Tenaga Kerja/ Labor Law No. 13/2003 Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program
b.
Penghargaan masa kerja/Long service award
Total
38.519.995 (5.020.433)
15.205.782 -
53.725.777 (5.020.433)
33.499.562
15.205.782
48.705.344
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian
Present value of obligation Fair value of plan assets
b. Movements in the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 UU Tenaga Kerja/ Labor Law No. 13/2003 Saldo awal tahun Beban manfaat neto Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan Pembayaran manfaat Kontribusi perusahaan
Penghargaan masa kerja/Long service award
Total
33.499.562 11.456.908
15.205.782 2.548.706
48.705.344 14.005.614
261.718 (1.676.004) (12.000.000)
(1.810.250) -
261.718 (3.486.254) (12.000.000)
31.542.184
15.944.238
47.486.422
Balance at beginning of year Net benefit expenses Remeasurements of provision for employee service entitlements Benefit payments Company contribution
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 *) UU Tenaga Kerja/ Labor Law No. 13/2003 Saldo awal tahun Beban manfaat neto Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan Pembayaran manfaat Kontribusi perusahaan
*)
Penghargaan masa kerja/Long service award
Total
40.617.665 564.346
13.803.810 2.937.925
54.421.475 3.502.271
(65.381) (2.617.068) (5.000.000)
(1.535.953) -
(65.381) (4.153.021) (5.000.000)
33.499.562
15.205.782
48.705.344
Balance at beginning of year Net benefit expenses Remeasurements of provision for employee service entitlements Benefit payments Company contribution
*)
Disajikan kembali (Catatan 39)
66
As restated (Note 39)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. LIABILITAS (lanjutan) b.
IMBALAN
KERJA
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KARYAWAN
22. PROVISION FOR EMPLOYEE ENTITLEMENTS (continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian (lanjutan)
SERVICE
b. Movements in the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position (continued) The maturity profile of defined obligation as of December 31, 2015
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015:
benefits
31 Desember/ December 31, 2015 1 tahun 1-2 tahun 2-3 tahun 3-4 tahun 4-5 tahun 5-10 tahun 10-15 tahun 15-20 tahun Lebih dari 20 tahun
808.204 857.918 1.834.773 2.629.547 2.102.893 30.507.226 18.984.748 6.091.491 8.432.003
Within one year 1-2 years 2-3 years 3-4 years 4-5 years 5-10 years 10-15 years 15-20 years More than 20 years
Total
72.248.803
Total
The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period for the Company and subsidiary is 10.65 years and 13.29 years.
Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti diakhir periode pelaporan untuk Perusahaan dan entitas anak masing-masing adalah 10,65 tahun dan 13,29 tahun. c.
Beban imbalan kerja karyawan neto
c.
Net employee service entitlements expense
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 UU Tenaga Kerja/ Labor Law No. 13/2003 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Biaya kurtailmen Pengakuan segera kerugian aktuaria Pembayaran manfaat Lain-lain
Penghargaan masa kerja/Long service award
Total
5.492.051 2.474.961 8.601 (6.696.851)
2.624.786 1.305.858 8.501 (2.991.602)
8.116.837 3.780.819 17.102 (9.688.453)
10.171.744 6.402
1.590.429 10.734
1.590.429 10.171.744 17.136
11.456.908
2.548.706
14.005.614
Current service cost Interest cost Past service cost Curtailment cost Immediate recognition actuarial loss Benefit payment Others
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 *) UU Tenaga Kerja/ Labor Law No. 13/2003 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Pengakuan segera keuntungan aktuaria Pembayaran manfaat
*)
6.700.920 3.165.811 (9.407.720)
Penghargaan masa kerja/Long service award
Total
2.742.731 1.157.280 746.526
9.443.651 4.323.092 (8.661.194)
105.335
(1.708.612) -
(1.708.612) 105.335
564.346
2.937.925
3.502.271
Current service cost Interest cost Past service cost Immediate recognition actuarial gain Benefit payment
*)
Disajikan kembali (Catatan 39)
67
As restated (Note 39)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. LIABILITAS (lanjutan) d.
IMBALAN
KERJA
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KARYAWAN
22. PROVISION FOR EMPLOYEE ENTITLEMENTS (continued)
Rekonsiliasi penghasilan komprehensif lain - setelah pajak tangguhan
d.
SERVICE
Reconciliation of other comprehensive income - net of deferred tax
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 *)
2015 Saldo awal tahun Kerugian (keuntungan) tahun berjalan Pajak tangguhan
*)
2.579.207
2.644.586
261.717
Balance at beginning of year
(65.379)
Losses (gains) in current year
2.840.924 (710.231)
2.579.207 (644.802)
Deferred tax
2.130.693
1.934.405 *)
Disajikan kembali (Catatan 39)
As restated (Note 39)
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the provision for employee service entitlements as of December 31, 2015 and 2014:
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
Perubahan nilai kini liabilitas/ Changes in present value of obligation 31 Desember/December 31, 2015 Kenaikan tingkat diskonto 100 basis poin Penurunan tingkat diskonto 100 basis poin
2014
(2.999.005)
(2.568.496)
Increase in discount rate by 100 basis points
3.337.032
4.591.042
Decrease in discount rate by 100 basis points
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masingmasing tertanggal 11 Januari 2016 dan 9 Januari 2015. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The provisions for employee service entitlements as of December 31, 2015 and 2014 have been calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its report dated January 11, 2016 and January 9, 2015, respectively. The basic assumptions used in the 2015 and 2014 calculations were as follows:
Perusahaan
The Company 31 Desember/December 31, 2015
Tingkat diskonto per tahun UU Tenaga Kerja No. 13/2003 dan penghargaan masa kerja Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian Tingkat kecacatan
2014
9,00% 8% TMI III-2011 *) 10% dari/of TMI III-2011*)
9,00% 8% TMI III-2011 *) 10% dari/of TMI III-2011 *)
68
Discount rate per annum Labor Law No. 13/2003 and service award Annual salary increase rate per annum Mortality rates Disability rates
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. LIABILITAS (lanjutan)
IMBALAN
KERJA
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KARYAWAN
22. PROVISION FOR EMPLOYEE ENTITLEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
SERVICE
The Company (continued) 31 Desember/December 31, 2015
Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal
2014
10% per tahun (umur 18-39 tahun), 6% per tahun (umur 40-44 tahun), 4% per tahun (umur 45-49 tahun), 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-39), 6% p.a (age 40-44), 4% p.a (age 45-49), 2% p.a (age 50-55) 56 tahun/56 years
10% per tahun (umur 18-39 tahun), 6% per tahun (umur 40-44 tahun), 4% per tahun (umur 45-49 tahun), 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-39), 6% p.a (age 40-44), 4% p.a (age 45-49), 2% p.a (age 50-55) 56 tahun/56 years
Resignation rates
Normal retirement age
The subsidiary
Entitas anak
31 Desember/December 31, 2015 Tingkat diskonto per tahun UU Tenaga Kerja No.13/2003 dan penghargaan masa kerja Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian Tingkat kecacatan Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal *) TMI III-2011
2014
9,20% 8% TMI III-2011 *) 10% dari/of TMI III-2011 *) 10% per tahun (umur 18-39 tahun), 6% per tahun (umur 40-44 tahun), 4% per tahun (umur 45-49 tahun), 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-39), 6% p.a (age 40-44), 4% p.a (age 45-49), 2% p.a (age 50-55) 56 tahun/56 years
9,00% 8% TMI III-2011 *) 10% dari/of TMI III-2011 *) 10% per tahun (umur 18-39 tahun), 6% per tahun (umur 40-44 tahun), 4% per tahun (umur 45-49 tahun), 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-39), 6% p.a (age 40-44), 4% p.a (age 45-49), 2% p.a (age 50-55) 56 tahun/56 years
= Tabel Mortalitas Indonesia III tahun 2011
*) TMI III-2011
23. LIABILITAS LAIN-LAIN
Discount rate per annum Labor Law No.13/2003 and service award Annual salary increase rate per annum Mortality rates Disability rates Resignation rates
Normal retirement age
= Indonesian Mortality Table III year 2011
23. OTHER LIABILITIES 31 Desember/December 31, 2015
Biaya transaksi efek Lain-lain (Catatan 36)
2014
2.378.524 5.276.398
3.828.632 4.559.327
7.654.922
8.387.959
69
Securities transaction levies Others (Note 36)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN PEMBAGIAN DIVIDEN
24. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND DIVIDEND DISTRIBUTIONS
a.
Modal saham
a. Capital stock The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
b.
c.
Saldo laba yang penggunaannya
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
638.499.999
99,99%
Total modal saham/ Total capital stock
Shareholders
638.499.999
1
0,01%
1
638.500.000
100,00%
638.500.000
telah
ditentukan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
b. Appropriated retained earnings
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah membentuk cadangan umum sebesar Rp81.200.437 (2014: Rp63.850.001).
As of December 31, 2015, the Company has set up a general reserve amounting to Rp81,200,437 (2014: Rp63,850,001).
Cadangan umum dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai perseroan terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk penyisihan cadangan umum sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. UndangUndang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.
The general reserve is set in accordance with Limited Company Law No. 40/2007 which required companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of issued and paidup share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
Pembagian dividen
c. Dividend distributions
Pada tahun 2015, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam akta notaris No. 20 tanggal 8 April 2015 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun 2014 sebesar Rp21.688.056.
In 2015, based on Minutes of Annual Shareholders Meeting legalized by notarial deed No. 20 dated April 8, 2015 of Notary Lenny Janis Ishak, S.H., the shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp21,688,056 from the 2014 income.
Pada tahun 2014, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam akta notaris No. 64 tanggal 30 April 2014 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun 2013 sebesar Rp27.932.266.
In 2014, based on Minutes of Annual Shareholders Meeting legalized by notarial deed No. 64 dated April 30, 2014 of Notary Lenny Janis Ishak, S.H., the shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp27,932,266 from the 2013 income.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
25. NON-CONTROLLING INTERESTS Movements in the non-controlling interests’ share in the net assets of the subsidiary are as follows:
Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014 *)
2015 Saldo awal Bagian kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak Pembagian dividen Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
120.733
Saldo akhir
123.996
*)
96.381
11.094 (7.855)
32.003 (7.340)
87
(141)
(63)
(170)
Beginning balance Net income of subsidiary attributable to non-controlling interests Dividend distribution Differences arising from translation of foreign currency financial statement Remeasurement on defined benefit plans
120.733
Ending balance *)
Disajikan kembali (Catatan 39)
26. PENDAPATAN INVESTASI
KEGIATAN
MANAJER
26. INCOME FROM ACTIVITIES
As restated (Note 39)
INVESTMENT
MANAGER
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Management fee (Catatan 36) Subscription fee dan redemption fee (Catatan 36)
2014
170.521.262
185.325.452
50.571
582.128
170.571.833
185.907.580
27. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK
Management fees (Note 36) Subscription fee and redemption fees (Note 36)
27. INCOME FROM UNDERWRITING AND SELLING ACTIVITIES
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
Jasa penjaminan emisi efek (Catatan 36) Jasa penjualan efek (Catatan 36)
2015
2014
42.899.696 9.469.220
33.017.157 8.387.495
52.368.916
41.404.652
71
Underwriting fees (Note 36) Selling fees (Note 36)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
28. JASA PENASIHAT KEUANGAN
28. FINANCIAL ADVISORY FEES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
Jasa arranger (Catatan 36) Jasa penasihat keuangan (Catatan 36)
2015
2014
52.036.837 39.622.646
30.595.126 33.163.507
91.659.483
63.758.633
29. PENDAPATAN DIVIDEN DAN BUNGA
Arranger fees (Note 36) Financial advisory fees (Note 36)
29. DIVIDENDS AND INTEREST INCOME
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Dividen Bunga: Piutang reverse repo Obligasi (Catatan 36) Transaksi nasabah
30. (KERUGIAN) KEUNTUNGAN PORTOFOLIO EFEK - NETO
2014
1.613.939
1.473.329
Dividends
74.722.472 33.216.210 21.987.287
47.585.980 43.557.218 63.592.284
Interest: Reverse repo receivables Bonds (Note 36) Customers transactions
131.539.908
156.208.811
DARI
30. (LOSSES) GAINS SECURITIES - NET
ON
MARKETABLE
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 (Kerugian) keuntungan terealisasi dari portofolio efek: Keuntungan terealisasi atas penjualan obligasi (Kerugian) keuntungan terealisasi atas penjualan saham (Kerugian) keuntungan terealisasi atas penjualan reksadana (Catatan 36) (Kerugian) keuntungan belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan (Catatan 36)
2014 Realized (losses) gains from marketable securities:
1.755.088
18.367.381
(17.835.482)
18.844.563
Realized gains from sale of bonds Realized (losses) gains from sale of shares
(489.123)
5.549.060
Realized (losses) gains from sale of mutual funds (Note 36)
(16.569.517)
42.761.004
(1.608.314)
11.085.051
(18.177.831)
53.846.055
72
Unrealized (losses) gains from trading marketable securities (Note 36)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. BEBAN KEPEGAWAIAN
31. EMPLOYEE EXPENSES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 *)
2015 Gaji, insentif, dan lembur Tunjangan karyawan Beban imbalan kerja karyawan (Catatan 22) Lain-lain
*)
172.004.508 65.226.197
184.227.695 67.432.363
14.005.614 7.499.484
3.502.271 7.153.413
258.735.803
262.315.742
Salaries, incentives, and overtime payments Employee benefits Employee service entitlements expense (Note 22) Others
*)
Disajikan kembali (Catatan 39)
32. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
As restated (Note 39)
32. ADMINISTRATIVE AND GENERAL EXPENSES
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Sewa kendaraan dan lain-lain Transportasi Percetakan dan perlengkapan kantor Asuransi (Catatan 36) Pemeliharaan dan perbaikan
2014
7.987.537 7.639.391 5.672.629 4.024.426 3.328.793
7.025.643 10.015.595 6.011.693 1.201.302 3.175.648
28.652.776
27.429.881
33. BEBAN JASA PROFESIONAL
Vehicle and other rental Transportation Printing and office supplies Insurance (Note 36) Repairs and maintenance
33. PROFESSIONAL FEES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 *)
2015 Jasa penasihat hukum Jasa konsultan lainnya
*)
9.610.148 29.157.737
3.774.471 23.214.994
38.767.885
26.989.465
Legal advisory fees Other professional fees
*)
Disajikan kembali (Catatan 39)
34. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN - NETO
As restated (Note 39)
34. INTEREST AND FINANCING CHARGES - NET
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Pendapatan bunga Pihak berelasi (Catatan 36): Deposito berjangka Giro
2014
570.582 1.217.041
840.933 2.261.950
1.787.623
3.102.883
73
Interest incomes Related parties (Note 36): Time deposits Current accounts
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN - NETO (lanjutan)
34. INTEREST AND FINANCING CHARGES - NET (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Pihak ketiga: Deposito berjangka Giro
Beban bunga dan keuangan Pinjaman bank dan pendanaan dari sekuritas lain: Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
2014
3.758.865 1.873.306
3.056.614 3.386.788
5.632.171
6.443.402
7.419.794
9.546.285
(2.202.300) (19.841.199)
(2.201.400) (39.196.610)
(22.043.499)
(41.398.010)
(14.623.705)
(31.851.725)
35. PENGELOLAAN PERMODALAN
Third parties: Time deposits Current accounts
Interest and financing charges Bank loans and financing from other securities company: Related parties (Note 36) Third parties
35. CAPITAL MANAGEMENT
Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to protect the entity’s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur modal dan melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2015 and 2014.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PENGELOLAAN PERMODALAN (lanjutan)
35. CAPITAL MANAGEMENT (continued) The Company also monitors the Adjusted Net Working Capital. The Company is required to maintain the adjusted net working capital (ANWC) in accordance with BAPEPAM regulation No. V.D.5 as specified in Bapepam Chairman attachment Decision No. KEP-20/PM/2003 dated May 8, 2003 which has been amended by the decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010 and the latest has been amended by Decree of BAPEPAM-LK Chairman No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011 and BAPEPAM-LK Rule No. X.E.1 as specified in BAPEPAM-LK Chairman Attachment to Decision No. KEP-460/BL/2008 dated November 10, 2008. Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that maintain administration of customers’ accounts, should maintain MKBD equal to or above the minimum balance of Rp25,000,000 or 6.25% from total liabilities excluding Sub-Ordinated Debt and Debt in relation with Public Offering/Limited Offering, plus Ranking Liabilities, whichever is higher. As of December 31, 2015 and 2014, the Company’s MKBD is above the minimum balance required by this regulation.
Perusahaan juga memonitor jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan. Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi saldo Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) berdasarkan peraturan BAPEPAM No. V.D.5 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP20/PM/2003 tertanggal 8 Mei 2003 yang telah diperbaharui dengan keputusan Ketua BAPEPAMLK No. KEP-550/BL/2010 tertanggal 28 Desember 2010 dan terakhir telah diperbaharui dengan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP566/BL/2011 tertanggal 31 Oktober 2011 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-460/BL/2008 tertanggal 10 November 2008. Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa Utang Sub-Ordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/ Penawaran Terbatas ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MKBD Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini. 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
AND 36. TRANSACTIONS RELATED PARTIES
BALANCES
WITH
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
In conducting their business, the Company and subsidiary have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties.
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember/December 31, 2015
2014
Kas dan setara kas (Catatan 3): Kas di bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Cash and cash equivalents (Note 3):
43.021.017 265.406 51.436
Cash in banks Rupiah 28.112.612 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 181.983 PT Bank Syariah Mandiri 51.026 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
43.337.859
28.345.621
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
36. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
BALANCES
WITH
The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued):
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
31 Desember/December 31, 2015
2014
Kas dan setara kas (Catatan 3): Kas di bank Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Cabang Singapura
Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Cash and cash equivalents (Note 3):
6.399.904
2.443.785
1.444.893
1.067.751
7.844.797
3.511.536
51.182.656
31.857.157
10.000.000
38.830.000
-
11.000.000
10.000.000
49.830.000
61.182.656
81.687.157
Portofolio efek (Catatan 5): Diperdagangkan: Saham: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk
Cash in banks United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Singapore Branch
Time deposits less than 3 months Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Marketable securities (Note 5): Held-for-trading: 22.307
365.183
19.151 12.738
5.635.158 6.032.036
7.619
7.286.243
6.873
826.164
3.178
1.990.988
1.721 762
12.051.243 558
716 446 429 187 158 109 105 76 42 -
12.341.210 85 438 563.171 3.288.564 47 16.577.224 66 35 1.374
76.617
66.959.787
76
Shares: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued):
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
31 Desember/December 31, 2015
2014
Portofolio efek (Catatan 5): Diperdagangkan: Saham Ditambah (dikurangi): Kenaikan (penurunan) nilai
Obligasi dan MTN: Pemerintah Republik Indonesia Dikurangi: Penurunan nilai
Marketable securities (Note 5): Held-for-trading: 76.617
66.959.787
(16.253)
3.733.576
60.364
70.693.363
133.747.140 (307.424) 133.439.716
Reksa dana: Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1 Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 2
Ditambah: Kenaikan nilai aset bersih
Tersedia untuk dijual: Obligasi korporasi dan MTN: Rupiah PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Dikurangi: Penurunan nilai
Bonds and MTN: 39.403.324 Government of the Republic of Indonesia Deduct: (137.888) Decrease in value 39.265.436
6.741.861
12.709.102
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
-
-
11.529.188
-
4.772.319
26.741.861
44.010.609
5.425.182
9.505.576
32.167.043
53.516.185
165.667.123
163.474.984
50.050.000
170.170.000
-
3.980.000
50.050.000
174.150.000
(2.192.017) 47.857.983
77
Shares Add (deduct): Increase (decrease) in value
(6.238.385) 167.911.615
Mutual funds: Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1 Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 2
Add: Increase in net assets value
Available-for-sale: Corporate bonds and MTN: Rupiah PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Deduct: Decrease in value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued):
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
31 Desember/December 31, 2015 Piutang nasabah (Catatan 6): Transaksi perdagangan portofolio efek di bursa efek Piutang nasabah kelembagaan: Berbagai reksa dana BPJS Ketenagakerjaan PT Taspen (Persero)
Piutang perdagangan obligasi Dana Pensiun Bank Mandiri
Piutang perusahaan efek lain (Catatan 7): PT Danareksa Sekuritas PT Bahana Securities
Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: (Catatan 9): Piutang jasa penjaminan emisi efek PT Reasuransi Internasional Indonesia Piutang jasa penasihat keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Angkasa Pura II PT Wijaya Karya Beton PT Pertamina (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT Geo Dipa Energi PT Elnusa Tbk BPJS Ketenagakerjaan
Piutang jasa perantara penerbitan efek PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
2014
36.052.784 -
71.706.924 168.913.358 2.010.456
36.052.784
242.630.738
19.413.880
-
55.466.664
242.630.738
-
105.000 9.980
-
114.980
Customers receivables (Note 6): Marketable securities transactions in the stock exchange Institutional customers receivables: Various mutual funds BPJS Ketenagakerjaan PT Taspen (Persero)
Bonds trading receivables Dana Pensiun Bank Mandiri
Receivables from other securites companies (Note 7): PT Danareksa Sekuritas PT Bahana Securities
-
2.700.000
Receivables from underwriting activities (Note 9): Underwriting receivable PT Reasuransi Internasional Indonesia
1.044.249 165.000 135.000 18.435 -
6.300 1.117.200 492.102 54.000 27.597
Financial advisory fee receivables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Angkasa Pura II PT Wijaya Karya Beton PT Pertamina (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT Geo Dipa Energi PT Elnusa Tbk BPJS Ketenagakerjaan
1.362.684
1.697.199
-
78
Securities issuance fee receivable 1.026.000 PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued):
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
31 Desember/December 31, 2015
2014
Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: (Catatan 9) (lanjutan): Piutang biaya talangan Kementerian BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Piutang kegiatan manajer investasi (Catatan 10): Berbagai reksa dana PT AXA Mandiri Financial Services Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare)
1.136.227 70.189 15.934 10.894
132.730 -
907 -
15.980
1.234.151
148.710
2.596.835
5.571.909
16.473.082 280.665 245.475
18.806.192 340.495 212.211
47.840
49.579
17.047.062
19.408.477
Piutang lain-lain (Catatan 11): Piutang bunga obligasi: Pemerintah Republik Indonesia PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Piutang bunga deposito berjangka: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Piutang karyawan: Direksi dan pejabat eksekutif
701.465 31.521
116.779 107.171
-
8.700
732.986
232.650
8.904
13.604
-
30.707
8.904
44.311
1.412.319
1.495.753
79
Receivables from underwriting activities (Note 9) (continued): Receivables for reimbursement of expenses paid in advance Kementerian BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Receivables from investment manager activities (Note 10): Various mutual funds PT AXA Mandiri Financial Services Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare)
Other receivables (Note 11): Interest receivable on bonds: Government of the Republic of Indonesia PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Interest receivable on time deposits: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Employee Loan: Directors and executive officers
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued):
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
31 Desember/December 31, 2015 Piutang lain-lain (Catatan 11): Lain-lain: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BPJS Ketenagakerjaan
2014
1.394.581 27.597
1.154.274 -
1.422.178
1.154.274
3.576.387
2.926.988
Other receivables (Note 11): Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BPJS Ketenagakerjaan
Biaya dibayar dimuka (Catatan 12): Tunjangan untuk karyawan kunci Direksi dan pejabat eksekutif
8.072.453
9.063.414
Prepaid expenses (Note 12): Benefit for key employees Directors and executive officers
Total aset dari pihak-pihak berelasi
361.467.163
692.790.262
Total assets with related parties
1.712.001.692
2.380.996.616
Total assets
21,11%
29,10%
Percentage to total assets
17.676.390 3.340.046 2.155.560 -
9.594.685 83.123 10.039.586
Payable to customers (Note 18): Institutional customers payables Various mutual funds PT Taspen (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Dana Pensiun Bank Mandiri
23.171.996
19.717.394
45.131.688
-
68.303.684
19.717.394
Total aset Persentase terhadap total aset Utang nasabah (Catatan 18): Utang nasabah kelembagaan Berbagai reksa dana PT Taspen (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Dana Pensiun Bank Mandiri
Utang perdagangan obligasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Utang kegiatan manajer investasi: Komisi agen penjualan: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Syariah Mandiri
Biaya yang masih harus dibayar: Sewa gedung: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bonds trading payables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2.212.918 41.418 16.806
Payable of investment manager activities: Comission and selling agents: 2.463.161 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 22.106 PT AXA Mandiri Financial Services 22.196 PT Bank Syariah Mandiri
2.271.142
2.507.463
6.400.000
-
1.822.059
-
8.222.059
-
80
Accrued expenses: Office space rental: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
2
WITH
The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued):
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
31 Desember/December 31, 2015
2014
Liabilitas lain-lain: Pendapatan diterima dimuka atas kegiatan manajer investasi dari reksadana Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd. Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi Total liabilitas Persentase terhadap total liabilitas
1.137.605
-
Other liabilities: Income received in advance from investment management activities from mutual fund - Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd.
79.934.490
22.297.502
Total liabilities to related parties
698.900.721
1.364.014.356
Total liabilities
11,44%
1,63%
Percentage to total liabilities
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatan manajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif.
Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortized over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual funds in accordance with the Collective Investment Contract.
Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek: Berbagai reksa dana PT Taspen (Persero) PT Danareksa Investment Management BPJS Ketenagakerjaan Dana Pensiun Bank Mandiri
Pendapatan kegiatan manajer investasi (Catatan 26): Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement
2014
7.254.481 1.091.787 400.392 6.628.962 1.008.381
8.823.338 2.410.243 823.303 6.695.600 2.450.052
16.384.003
21.202.536
36.187.550
31.768.787
20.900.965 12.715.979
50.309.475 13.343.033
11.709.255
16.778.003
81
Income from brokerage activities: Various mutual funds PT Taspen (Persero) PT Danareksa Investment Management BPJS Ketenagakerjaan Dana Pensiun Bank Mandiri
Income from investment manager activities (Note 26): Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
2
WITH
The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows (continued):
Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Pendapatan kegiatan manajer investasi (Catatan 26) (lanjutan): Reksa Dana Mandiri Investa UGM Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal PT AXA Mandiri Financial Services Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Reksa Dana Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 10 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 32 Reksa Dana Mandiri Dana Optima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 13 Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor Reksa Dana Mandiri Investa Aktif Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Kapital Prima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Income Fund Dollar Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 11 Berbagai reksa dana (dibawah Rp1.000.000)
Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek (Catatan 27): PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Pegadaian (Persero) PT Wijaya Karya Beton
2014
7.261.435 6.939.018
1.901.287 10.009.789
5.221.515 4.049.624
4.116.566 4.595.418
4.040.693
5.089.100
2.719.828 2.607.150
2.298.556 3.400.663
2.251.770
421.167
2.077.537 1.674.437
473.094 244.812
1.410.527
357.238
1.396.790 1.354.534 1.340.509 1.261.298 1.063.980 1.058.075
1.802.994 723.218 958.286 1.043.026 742.888
1.014.788 990.487 880.486 880.364
280.663 1.588.387 3.003.465 1.093.637
-
1.109.407 1.008.905
26.846.079
23.174.214
159.854.673
181.636.078
7.845.681
-
2.029.214 1.395.000
-
700.000 240.000 129.413 -
65.000 74.176 4.956.070
82
Income from investment manager activities (Note 26) (continued): Reksa Dana Mandiri Investa UGM Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal PT AXA Mandiri Financial Services Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Reksa Dana Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 10 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 32 Reksa Dana Mandiri Dana Optima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 13 Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor Reksa Dana Mandiri Investa Aktif Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Kapital Prima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Income Fund Dollar Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 11 Various mutual funds (under Rp1,000,000)
Income from underwriting and selling activities (Note 27): PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Pegadaian (Persero) PT Wijaya Karya Beton
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
2
WITH
The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows (continued):
Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek (Catatan 27) (lanjutan): PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Indosat Tbk
Jasa penasihat keuangan (Catatan 28): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk Perum Perumnas PT LEN Industri (Persero) PT Wijaya Karya Realty Perum Percetakan Uang RI PT Perkebunan Nusantara III PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk Lain-lain (dibawah Rp1.000.000)
Pendapatan dividen dan bunga (Catatan 29): Pendapatan bunga obligasi: PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Hotel Indonesia Natour Pemerintah Republik Indonesia Perum Perumnas (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
2014
-
900.000 431.818 247.500 188.200
12.339.308
6.862.764
15.877.975 11.936.377 6.137.500 5.667.975 5.550.750 1.600.000 750.000 670.454
7.310.553 1.825.000 -
250.000 125.000 -
4.200.000 8.100.000 9.898.987
-
3.727.500
943.750
1.821.314 1.396.364 5.421.773
49.509.781
44.841.491
6.309.729 5.834.583
20.482.237 1.828.427
4.778.516 2.640.608
5.636.677 -
641.770 -
611.549 1.643.545 1.441.150
-
43.333
20.205.206
31.686.918
83
Income from underwriting and selling activities (Note 27) (continued): PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Indosat Tbk
Financial advisory fees (Note 28): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk Perum Perumnas PT LEN Industri (Persero) PT Wijaya Karya Realty Perum Percetakan Uang RI PT Perkebunan Nusantara III PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero)Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk Others (under Rp1,000,000)
Dividends and interest income (Note 29): Interest income on bonds: PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Hotel Indonesia Natour Government of the Republic of Indonesia Perum Perumnas (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows (continued):
Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 (Kerugian) keuntungan dari portofolio efek (Catatan 30): Berbagai reksa dana
2014
(1.754.544)
6.412.890
(Loss) gain on marketable securities (Note 30): Various mutual funds
Total pendapatan usaha dari pihak-pihak berelasi
256.538.427
292.642.677
Total operating revenues from related parties
Total pendapatan usaha
610.183.750
701.615.946
Total operating revenues
42,04%
41,71%
Percentage to total operating revenues
18.984.694 736.971 228.749
28.257.770 780.817 271.591
Commissions and transaction costs: Selling agent fee commission: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Syariah Mandiri
19.950.414
29.310.178
Persentase terhadap total pendapatan usaha Komisi dan biaya transaksi: Komisi agen penjualan: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Syariah Mandiri
Beban administrasi dan umum: Asuransi: PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Beban sewa kantor: Sewa gedung kantor: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total beban usaha dari pihak-pihak berelasi
Total beban usaha Persentase terhadap total beban usaha Beban bunga dan keuangan - neto (Catatan 34): Pendapatan bunga - deposito: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pendapatan bunga - giro: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri Syariah
-
Administrative and general expenses: Insurance: PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
4.455.996
6.276.875
Office rent expense: Office space rental: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
26.300.293
35.733.336
Total operating expenses from related parties
558.092.808
539.200.754
Total operating expenses
4,71%
6,63%
Percentage to total operating expenses
306.082 264.500
816.357 24.576
Interest and financing charges - net (Note 34): Interest income - time deposit: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
570.582
840.933
1.214.585 2.057
2.261.431 519
1.893.883
84
Interest income - current account: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri Syariah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows (continued):
Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 Beban bunga dan keuangan - neto (Catatan 34) (lanjutan): PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2014 Interest and financing charges - net (Note 34) (continued): - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
399 1.217.041
2.261.950
Total pendapatan bunga dari pihak-pihak berelasi
1.787.623
3.102.883
Total interest income from related parties
Total pendapatan bunga
7.419.794
9.546.285
Total interest income
24,09%
32,50%
Percentage to total interest income
2.202.300
2.184.775
-
16.625
Interest expense and financing charges: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Persentase terhadap total pendapatan bunga Beban bunga dan keuangan: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total beban bunga dan keuangan pihak-pihak berelasi
2.202.300
2.201.400
Total interest expense and financing charges from related parties
Total beban bunga dan keuangan
22.043.499
41.398.010
Total interest expense and financing charges
9,99%
5,32%
Percentage to total interest expense and financing charges
Persentase terhadap total beban bunga dan keuangan
Outlined below are benefit expenses for management and executive officers, including tantiem and tax allowance:
Berikut ini adalah beban imbalan kerja untuk pengurus dan pejabat eksekutif, termasuk tantiem dan tunjangan pajak:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
Dewan Komisaris Direksi Lain-lain
2015
2014
12.450.302 42.191.591 65.363.867
7.126.038 30.997.244 70.639.730
120.005.760
108.763.012
85
Board of Commissioners Board of Directors Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
Termasuk dalam beban imbalan kerja adalah imbalan kerja jangka pendek sebesar Rp112.835.120 (2014: Rp103.661.986) dan liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp7.170.640 (2014: Rp5.101.026).
Included in benefit expenses are short-term employee benefits amounted to Rp112,385,120 (2014: Rp103,661,986) and provision for employee services entitlements amounted to Rp7,170,640 (2014: Rp5,101,026).
Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationships with related parties are as follows:
Pihak berelasi/Related parties
Sifat dari hubungan/Relationship
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Entitas induk/Parent entity
PT AXA Mandiri Financial Services PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Mandiri Tunas Finance Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare)
Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity
Dana Pensiun Bank Mandiri
Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai pendiri dan mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as a founder and having the same key management personnels with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Indonesia
Pemegang saham akhir/Ultimate shareholder
PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Angkasa Pura II PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT BPJS Ketenagakerjaan PT Danareksa (Persero) PT Elnusa Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Geo Dipa Energi PT Hotel Indonesia Natour PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT LEN Industri (Persero) PT Pegadaian (Persero) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Pengelola Aset PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
The relationships with related parties are as follows (continued):
Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): Pihak berelasi/Related parties
Sifat dari hubungan/Relationship
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Taspen (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya Realty Perum Perumnas (Persero) Perum Percetakan Uang RI
Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise
PT Bahana Securities PT Danareksa Sekuritas PT Danareksa Investment Management
Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned Enterprises Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned Enterprises Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned Enterprises
Direksi dan pejabat eksekutif/ Directors and executive officers
Manajemen dan karyawan kunci/Management and key employees
Berbagai reksa dana/Various mutual funds
Mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan entitas anak/ Having the same key management personnels with the subsidiary
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Perusahaan menggunakan konsep Enterprise Risk Management (ERM) sebagai salah satu strategi manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional Perusahaan. Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Perusahaan dan stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan organisasi berbasis Strategic Business Units (SBU) dan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based Performance).
The Company adopts the Enterprise Risk Management (ERM) concept as one of the comprehensive and integrated risk management strategies in-line with the Company’s business and operational needs. ERM implementation provides value added to the Company and stakeholders, especially in respect to the conduction of the organization based on Strategic Business Unit (SBU) and Risk Based Performance.
ERM adalah sebuah proses pengelolaan risiko yang melekat dalam proses bisnis Perusahaan, yang menyatu dalam pengambilan keputusan bisnis Perusahaan sehari-hari. ERM memungkinkan Perusahaan untuk memiliki kerangka kerja pengelolaan risiko keuangan yang sistematis dan menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional) dengan menghubungkan pengelolaan modal dan proses bisnis dengan risiko yang dihadapi secara utuh.
ERM is a risk management process embedded to the Company’s business process that is integrated into daily decision making processes. ERM allows the Company to have a holistic approach that establishes a systematic and comprehensive financial risk management framework (credit risk, market risk, and operational risk) by connecting the capital management and business processes to risks.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko Perusahaan diimplementasikan melalui pembentukan Komite Pengelola Risiko (KPR).
Boards of Commissioners and Directors actively monitor and involve in the Company’s risk management activities. It is implemented through the establishment of the Risk Management Committee (RMC).
KPR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan, serta mengambil keputusan untuk menambah eksposur risiko sesuai kewenangan yang telah ditetapkan.
RMC is responsible for analyzing and evaluating the policies and the implementation of Company’s risk management and it is also responsible for making decision to increase risk exposure according to the authorization limit.
Divisi Manajemen Risiko bersama-sama unit kerja terkait bertanggung jawab dalam mengelola/ mengkoordinasikan seluruh risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan, yaitu risiko kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas termasuk mengusulkan kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko. Kepala Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direksi.
The Risk Management Division and each relevant business unit are responsible for maintaining/ coordinating overall financial risks that mainly consist of credit risk, market risk, and liquidity risk including proposing risk management policies and standards. The head of Risk Management Division reports to the Board of Directors.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan mengalami kerugian karena nasabah atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perusahaan mengatur dan mengontrol risiko kredit dengan menetapkan batasan atas risiko yang dapat diterima untuk pihak ketiga secara individu maupun grup dan memantau kecukupan dan konsentrasi jaminan terhadap piutang.
Credit risk is the risk that the Company will incur a loss because its customers or counterparties fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls credit risk by setting limit on the amount of risk it is willing to accept for individual and group counterparties and monitoring on adequacy and concentration of collateral for receivables.
Mitigasi utama dari risiko kredit adalah pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk efek yang diperdagangkan dengan memperhatikan likuiditas dan volatilitas dari efek-efek yang ada di posisi jaminan tersebut. Early warning dibuat dalam bentuk peringkat bagi nasabah dengan memperhitungkan likuiditas posisi jaminan nasabah tersebut dan rasio kecukupannya. Disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan melalui mekanisme permintaan top-up atau force sell merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.
Primary mitigation on the credit risk is to manage the adequacy of collateral in the form of tradeable securities by focusing on the liquidity and volatility of the securities as collateral. Early warning has been made in the form of customer rank by calculating the liquidity of collateral of the customer and the adequacy ratio. Discipline in the management of collateral adequacy using the topup request or force-sell is an important factor to maintain the financing quality provided to the customers.
Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas piutang yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi piutang bermasalah, penagihan melalui proses hukum, pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai, hingga pelaksanaan hapus buku.
Specific credit risk management is performed on non-performing receivable. Such efforts, among others, are restructuring on non-performing receivable, litigation process, providing allowance for impairment losses, and write-off.
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Risiko kredit dari produk kelolaan entitas anak terutama disebabkan karena emiten atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko kredit diminimalisasi oleh entitas anak melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan, penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek utang yang layak investasi menurut analisa entitas anak sebagai manajer investasi serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada pendapatan kegiatan manajer investasi entitas anak.
Credit risk resulting from losses experienced by products managed by the subsidiary due to issuer or other party fails to fulfill their contractual obligations. Credit risk is minimized by the subsidiary through the risk evaluation process on issuers which securities will become portfolio of products managed by the subsidiary, implementation of investment policy by investing solely on debt securities that is eligible for investment in accordance with subsidiary’s analysis as investment manager and prevailing regulation and guidelines. The credit risk anticipated by products managed by the subsidiary may impact on the income from investment manager activities of the subsidiary.
Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tanpa memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebesar nilai tercatat seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
Maximum credit risk exposures relating to on consolidated statements of financial position financial assets as of December 31, 2015 and 2014 without taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are the same with carrying amounts as reported in the consolidated financial statements.
Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut:
Maximum credit risk exposures relating to on consolidated statement of financial position financial assets as of December 31, 2015 and 2014 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows:
31 Desember/December 31, 2015
Eksposur maksimum risiko kredit/ Maximum exposure to credit risk Aset Piutang reverse repo Piutang nasabah *) Tagihan derivatif Aset lain-lain - neto
Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/ Fair value of collateral and credit enhancements held
Surat berharga/ Securities
Surplus jaminan/ Surplus collateral
Jaminan bersih/ Net collateral
Perjanjian saling hapus/ Netting agreement
Eksposur neto/ Net exposure
307.929.915 582.409.872 310.011 81.816.840
641.966.093 72.936.080 82.468.815
(334.036.178) (34.306.800) (651.975)
307.929.915 38.629.280 81.816.840
(114.000) -
543.780.592 196.011 -
972.466.638
797.370.988
(368.994.953)
428.376.035
(114.000)
534.976.603
*) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin
Assets Reverse repo receivables Receivable from customers *) Derivative receivables Other assets - net
*) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut (lanjutan):
Maximum credit risk exposures relating to on consolidated statement of financial position financial assets as of December 31, 2015 and 2014 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows (continued):
31 Desember/December 31, 2014 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/ Fair value of collateral and credit enhancements held
Eksposur maksimum risiko kredit/ Maximum exposure to credit risk Aset Piutang reverse repo Piutang nasabah *) Aset lain-lain - neto
Perjanjian saling hapus/ Netting agreement
Surat berharga/ Securities
Surplus jaminan/ Surplus collateral
519.489.311 756.396.900 1.038.253
1.545.631.601 199.924.098 1.038.253
(1.026.142.290) (135.394.522) -
519.489.311 64.529.576 1.038.253
-
691.867.324 -
1.276.924.464
1.746.593.952
(1.161.536.812)
585.057.140
-
691.867.324
Jaminan bersih/ Net collateral
Eksposur neto/ Net exposure Assets Reverse repo receivables Receivable from customers *) Other assets - net
*) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin
*) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables
Perusahaan memiliki konsentrasi risiko kredit namun hal tersebut dimitigasi dengan kecukupan jaminan terhadap piutang.
The Company has concentration of credit risk, however it is mitigated by the adequate collateral for receivables.
Tabel berikut menyajikan konsentrasi keuangan berdasarkan sektor industri:
The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector:
aset
31 Desember/December 31, 2015
Pemerintah/ Government Aset Kas dan setara kas Piutang reverse repo Portofolio efek Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Tagihan derivatif Piutang lain-lain Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Aset lain-lain - neto
Institusi keuangan/ Financial institution
Manufaktur/ Manufacture
Jasa/ Business sevices
Pertanian/ Agriculture
Lain-lain/ Others
Total
133.439.716 -
138.511.964 25.171.941 32.218.216 406.634.320
231.960.858 63.124 -
1.561 -
65.364.209 -
50.797.116 91.014.558 175.775.552
138.511.964 307.929.915 322.101.386 582.409.872
-
-
-
-
-
31.574.146
31.574.146
-
17.764
-
-
-
-
17.764
1.301.227
1.697.356
18.440.950
1.341.114
735.891
876.484
24.393.022
-
18.513.721 310.011 3.773.156
-
-
321
3.305.110
18.513.721 310.011 7.078.587
-
101.005 -
-
-
-
135.000 2.982.175 81.816.840
135.000 3.083.180 81.816.840
134.740.943
626.949.454
250.464.932
1.342.675
66.100.421
438.276.981
1.517.875.408
90
Assets Cash and cash equivalents Reverse repo receivables Marketable securities Receivable from customers Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from other securities companies Receivable from underwriting activities Receivable from investment manager activities Derivative receivables Other receivables Investment in stock exchange Other investments Other assets - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan sektor industry (lanjutan):
The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector (continued):
31 Desember/December 31, 2014
Pemerintah/ Government Aset Kas dan setara kas Piutang reverse repo Portofolio efek Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Piutang lain-lain Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Aset lain-lain - neto
39.265.436 -
Institusi keuangan/ Financial institution
Manufaktur/ Manufacture
138.765.887 52.168.742 110.596.271 51.816.450
Pertanian/ Agriculture
149.760.936 2.942.582 -
1.204 -
Jasa/ Business sevices
Lain-lain/ Others
128.255.614 167.147.972 -
189.304.019 165.526.120 704.580.450
138.765.887 519.489.311 485.479.585 756.396.900 272.263.726
Total
-
-
-
-
-
272.263.726
-
711.256
-
-
-
-
711.256
124.400
4.056.955
-
3.031.560
-
3.586.547
10.799.462
-
20.123.225 3.887.883
-
-
-
3.035.260
20.123.225 6.923.143
-
1.005 -
-
-
2.982.175 -
135.000 1.038.253
135.000 2.983.180 1.038.253
39.389.836
382.127.674
152.703.518
3.032.764
298.385.761
1.339.469.375
2.215.108.928
Assets Cash and cash equivalents Reverse repo receivables Marketable securities Receivable from customers Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from other securities companies Receivable from underwriting activities Receivable from investment manager activities Other receivables Investment in stock exchange Other investments Other assets - net
The following table breaks down the credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as of December 31, 2015 and 2014 before allowance for impairment losses:
Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai:
31 Desember/December 31, 2015 Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ tidak mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due but penurunan nilai/ nor impaired not impaired Impaired Kas dan setara kas Piutang reverse repo Portofolio efek Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Tagihan derivatif Piutang lain-lain Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Aset lain-lain
Total
138.511.964 307.929.915 322.101.386 582.409.872
-
-
138.511.964 307.929.915 322.101.386 582.409.872
31.574.146
-
-
31.574.146
17.764
-
-
17.764
24.393.022
-
762.769
25.155.791
18.513.721 310.011 7.078.587 135.000 3.083.180 -
-
818.615 214.365.354
18.513.721 310.011 7.897.202 135.000 3.083.180 214.365.354
1.436.058.568
-
215.946.738
1.652.005.306
91
Cash and cash equivalents Reverse repo receivables Marketable securities Receivables from customers Receivables from clearing and guarantee institution Receivables from other securities companies Receivables from underwriting activities Receivables from investment manager activities Derivative receivables Other receivables Investment in stock exchange Other investments Other assets
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai (lanjutan):
The following table breaks down the credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as of December 31, 2015 and 2014 before allowance for impairment losses (continued):
31 Desember/December 31, 2014 Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ tidak mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due but penurunan nilai/ nor impaired not impaired Impaired Kas dan setara kas Piutang reverse repo Portofolio efek Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Piutang lain-lain Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Aset lain-lain
Total
138.765.887 350.303.083 485.479.585 756.396.900
-
211.127.550 -
138.765.887 561.430.633 485.479.585 756.396.900
272.263.726
-
-
272.263.726
711.256
-
-
711.256
10.799.462
-
-
10.799.462
20.123.225 6.923.143 135.000 2.983.180 -
-
67.134.217
20.123.225 6.923.143 135.000 2.983.180 67.134.217
2.044.884.447
-
278.261.767
2.323.146.214
Cash and cash equivalents Reverse repo receivables Marketable securities Receivables from customers Receivables from clearing and guarantee institution Receivables from other securities companies Receivables from underwriting activities Receivables from investment manager activities Other receivables Investment in stock exchange Other investments Other assets
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan yang harus diselesaikan secara tunai atau dengan aset keuangan lainnya. Risiko likuiditas muncul akibat adanya kemungkinan bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo pada keadaan normal ataupun tidak.
Liquidity risk is defined as the risk that the Company will encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash or other financial assets. Liquidity risk arises because of the possibility that the Company might be unable to meet its payment obligations when they fall due under both normal and stress circumstances.
Perusahaan menghadapi risiko likuiditas pendanaan dan risiko likuiditas pasar. Risiko likuiditas pendanaan terjadi saat Perusahaan mengalami kesulitan untuk memperoleh pendanaan yang diperlukan untuk menjaga gapping. Risiko ini dimitigasi dengan memperhatikan ketersediaan pendanaan dari pihak ketiga melalui berbagai alternatif transaksi dan struktur aset dalam pengelolaan.
The Company faces funding liquidity risk and market liquidity risk. Funding liquidity risk occurs as the Company experiences difficulties in obtaining required funding to maintain gapping. Such risk is mitigated by focusing on the availability of third party financing through alternative transactions and assets under management structure.
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Perusahaan menghadapi risiko likuiditas pasar bila mengalami kesulitan untuk menjual efek yang dikuasai pada saat diperlukan saat kondisi pasar menjadi tidak likuid. Risiko ini dikelola dengan memperhatikan konsentrasi efek, baik efek yang dimiliki Perusahaan maupun efek yang menjadi jaminan dari nasabah dan likuiditasnya di pasar.
The Company faces market liquidity risk if the Company experiences difficulties in selling owned portofolio if required as the market condition becoming not liquid. Such risk is managed by considering the securities concentration, either owned by the Company or collateral from customers, and the market liquidity.
Perusahaan secara reguler mengevaluasi proyeksi arus kas dan secara terus menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk mendapatkan kesempatan melakukan inisiatif penggalangan dana. Inisiatifinisiatif ini termasuk pinjaman bank dan transaksi repo.
The Company regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and repo transaction.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pelaporan jatuh tempo tersisa aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the remaining maturity of the Company’s financial assets and liabilities are as follows:
31 Desember/December 31, 2015 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
≤ 1 bulan/ month
Aset Kas dan setara kas 669.790 Piutang reverse repo Portofolio efek 32.423.607 Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Tagihan derivatif Piutang lain-lain 71.671 Penyertaan pada bursa efek 135.000 Penyertaan lain-lain 3.083.180 Aset lain-lain - neto 231.500 Total aset
> 1 - 3 bulan/ months
> 3 - 6 bulan/ months
> 6 - 12 bulan/ months
> 12 bulan/ months
Total
17.764
-
-
-
-
17.764
24.393.022
-
-
-
-
24.393.022
18.513.721 310.011 6.686.071
226.855
93.990
-
-
18.513.721 310.011 7.078.587
-
1.615.889
3.231.779
22.083.823
54.653.849
135.000 3.083.180 81.816.840
Assets Cash and cash equivalents Reverse repo receivables Marketable securities Receivable from customers Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from other securities companies Receivable from underwriting activities Receivable from investment manager activities Derivative receivables Other receivables Investment in stock exchange Other investments Other assets - net
36.614.748
780.617.501
40.881.039
160.421.451
173.359.940
325.980.729
1.517.875.408
Total assets
-
112.579.324 421.491.852
-
-
-
-
112.579.324 421.491.852
137.842.174 17.500.000 543.780.592
409.015 38.629.280
157.095.682 -
150.834.233 441.884 -
271.326.880 -
138.511.964 307.929.915 322.101.386 582.409.872
31.574.146
-
-
-
-
31.574.146
Liabilitas Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Utang perusahaan efek lain Utang kegiatan manajer investasi Pinjaman bank Liabilitas derivatif Biaya masih harus dibayar Liabilitas lain-lain
-
2.037.508
-
-
-
-
2.037.508
-
6.304.320 20.000.000 114.000 2.178.899 7.654.922
51.190.368 -
14.308.076 -
3.120.455 -
-
6.304.320 20.000.000 114.000 70.797.798 7.654.922
Liabilities Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Payable to other securities companies Payable of investment manager activities Bank loans Derivative payables Accrued expenses Other liabilities
Total liabilitas
-
572.360.825
51.190.368
14.308.076
3.120.455
-
640.979.724
Total liabilities
36.614.748
208.256.676
(10.309.329)
146.113.375
170.239.485
325.980.729
876.895.684
Net assets (liabilities)
Aset (liabilitas) - neto
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pelaporan jatuh tempo tersisa aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut (lanjutan):
As of December 31, 2015 and 2014, the remaining maturity of the Company’s financial assets and liabilities are as follows (continued):
31 Desember/December 31, 2014 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
≤ 1 bulan/ month
Aset Kas dan setara kas 652.262 Piutang reverse repo Portofolio efek 162.238.534 Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Piutang lain-lain 79.407 Penyertaan pada bursa efek 135.000 Penyertaan lain-lain 2.983.180 Aset lain-lain - neto 1.038.253 Total aset Liabilitas Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Utang kegiatan manajer investasi Pinjaman bank Biaya masih harus dibayar Liabilitas lain-lain Total liabilitas Aset (liabilitas) - neto
> 1 - 3 bulan/ months
> 3 - 6 bulan/ months
> 6 - 12 bulan/ months
> 12 bulan/ months
Total
711.256
-
-
-
-
711.256
10.799.462
-
-
-
-
10.799.462
20.123.225 5.063.330
317.297
-
1.463.109
-
20.123.225 6.923.143
-
-
-
-
-
135.000 2.983.180 1.038.253
Assets Cash and cash equivalents Reverse repo receivables Marketable securities Receivable from customers Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from other securities companies Receivable from underwriting activities Receivable from investment manager activities Other receivables Investment in stock exchange Other investments Other assets - net
167.126.636
1.180.778.044
64.846.873
230.408.532
249.689.418
322.259.425
2.215.108.928
Total assets
-
437.668.312 470.517.876
-
-
-
-
437.668.312 470.517.876
-
6.945.380 290.000.000 15.019.200 8.387.959
8.561.122 -
48.447.413 -
9.069.216 -
371 -
6.945.380 290.000.000 81.097.322 8.387.959
-
1.228.538.727
167.126.636
138.113.625 41.836.096 691.867.324
64.529.576
230.408.532 -
247.244.683 981.626 -
322.259.425 -
138.765.887 519.489.311 485.479.585 756.396.900
272.263.726
-
-
-
-
272.263.726
(47.760.683)
Liabilities Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Payable of investment manager activities Bank loans Accrued expenses Other liabilities
8.561.122
48.447.413
9.069.216
371
1.294.616.849
Total liabilities
56.285.751
181.961.119
240.620.202
322.259.054
920.492.079
Net assets (liabilities)
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pelaporan jatuh tempo tersisa liabilitas keuangan berdasarkan nilai kontrak yang tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the remaining maturity of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments are as follows:
31 Desember/December 31, 2015 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Utang perusahaan efek lain Utang kegiatan manajer investasi Liabilitas derivatif Pinjaman bank Biaya masih harus dibayar Liabilitas lain-lain Total liabilitas
≤ 1 bulan/ month
> 1 - 3 bulan/ months
> 3 - 6 bulan/ months
> 6 - 12 bulan/ months
> 12 bulan/ months
Total
-
2.037.508
-
-
-
-
2.037.508
-
6.304.320 114.000 20.098.000 2.178.899 7.654.922
51.190.368 -
14.308.076 -
3.120.455 -
-
6.304.320 114.000 20.098.000 70.797.798 7.654.922
Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Payable to other securities companies Payable of investment manager activities Derivative payables Bank loans Accrued expenses Other liabilities
-
572.458.825
51.190.368
14.308.076
3.120.455
-
641.077.724
Total liabilities
-
112.579.324 421.491.852
-
-
-
-
112.579.324 421.491.852
31 Desember/December 31, 2014 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
≤ 1 bulan/ month
> 1 - 3 bulan/ months
> 3 - 6 bulan/ months
> 6 - 12 bulan/ months
> 12 bulan/ months
Total
Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Utang kegiatan manajer investasi Pinjaman bank Biaya masih harus dibayar Liabilitas lain-lain
-
437.668.312 470.517.876
-
-
-
-
437.668.312 470.517.876
-
6.945.380 291.662.361 14.231.492 8.387.959
8.561.122 -
48.447.413 -
9.069.216 -
371 -
6.945.380 291.662.361 80.309.614 8.387.959
Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Payable of investment manager activities Bank loans Accrued expenses Other liabilities
Total liabilitas
-
1.229.413.380
8.561.122
48.447.413
9.069.216
371
1.295.491.502
Total liabilities
Risiko tingkat bunga
Interest rate risks
Risiko tingkat bunga timbul dari kemungkinan perubahan tingkat bunga yang akan mempengaruhi arus kas di masa yang akan datang atau nilai wajar dari instrumen keuangan. Risiko tingkat bunga Perusahaan terutama timbul dari aset keuangan yang berbunga dan pinjaman untuk tujuan modal kerja. Pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel menimbulkan risiko pada Perusahaan akibat perubahan jumlah pembayaran.
Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or fair values of financial instruments. The Company's interest rate risk mainly arises from interest bearing financial assets and loans for working capital purposes. Loans at variable rates expose the Company to changes in cash flow payments.
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
Interest rate risks (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan memiliki pinjaman Bank masingmasing sebesar Rp20.000.000 dan Rp290.000.000.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company has bank loans amounted to Rp20,000,000 and Rp290,000,000, respectively.
Risiko nilai tukar
Foreign exchange risks
Risiko nilai tukar adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Perusahaan memiliki kebijakan untuk mempertahankan Posisi Devisa Neto sebesar maksimal USD10.000.000 (nilai penuh).
Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company has a policy to maintain the Net Open Position at the maximum of USD10,000,000 (full amount).
Untuk tujuan menutup risiko nilai tukar valuta asing sehubungan dengan pembelian efek yang berdenominasi dalam mata uang asing, Perusahaan melakukan transaksi derivatif seperti kontrak tunai, kontrak berjangka, dan swap mata uang asing. Sedangkan untuk keperluan warehousing dimana Perusahaan melakukan transaksi pembelian obligasi, Perusahaan melakukan transaksi offsetting dengan kondisi yang sama dengan counterparty yang berbeda.
In order to cover foreign exchange risk related to purchase of marketable securities denominated in foreign currency, the Company entered into derivative transaction such as foreign currency spot, forward, and swap. While for warehousing purposes, whereby the Company entered into purchase of bond transactions, the Company entered into offsetting transaction with the same terms with different counterparties.
Risiko harga saham
Equity price risks
Efek Perusahaan dalam bentuk saham terpengaruh oleh risiko harga pasar yang timbul dari ketidakpastian nilai investasi surat berharga dimasa yang akan datang. Risiko harga saham melekat pada posisi yang diambil oleh Perusahaan dan juga pada kecukupan jaminan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Perusahaan mengelola risiko harga saham melalui diversifikasi dan penetapan limit atas instrumen saham secara individual dan keseluruhan serta disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk saham untuk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.
The Company’s equity securities are susceptible to market price risk arising from uncertainties about future values of the investment securities. Equity price risk is embedded to the position taken by the Company and the adequacy of collateral of the customers’ receivables. The Company manages the equity price risk through diversification and placing limits on individual total equity instruments, and the discipline in the managing of collateral adequacy in the form of shares for financing provided to the customers.
Analisis sensitivitas untuk risiko harga saham
Sensitivity analysis for equity price risk
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika harga pasar saham yang dimiliki Perusahaan menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp25.656 dan Rp10.935.455.
As of December 31, 2015 and 2014, had the owned equity prices depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, consolidated income before tax for the years then ended would have been Rp25,656 and Rp10,935,455 lower/higher, respectively.
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments as of December 31, 2015 and 2014:
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
31 Desember/December 31, 2015 Nilai tercatat/Carrying amount Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss Aset Kas dan setara kas Piutang reverse repo Portofolio efek Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Tagihan derivatif Piutang lain-lain Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Aset lain-lain - neto Total aset
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-tomaturity
Tersedia untuk dijual/ Available-forsale
Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Amortized cost
Total nilai tercatat/ Total Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
165.863.323 -
-
138.511.964 307.929.915 582.409.872
156.238.063 -
-
138.511.964 307.929.915 322.101.386 582.409.872
138.511.964 307.929.915 322.101.386 582.409.872
-
-
31.574.146
-
-
31.574.146
31.574.146
-
-
17.764
-
-
17.764
17.764
-
-
24.393.022
-
-
24.393.022
24.393.022
310.011 -
-
18.513.721 7.078.587
-
-
18.513.721 310.011 7.078.587
18.513.721 310.011 7.078.587
-
-
81.816.840
135.000 3.083.180 -
-
135.000 3.083.180 81.816.840
135.000 3.083.180 81.816.840
Assets Cash and cash equivalents Reverse repo receivables Marketable securities Receivable from customers Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from other securities companies Receivable from underwriting activities Receivable from investment manager activities Derivative receivables Other receivables Investment in stock exchange Other investments Other assets - net
166.173.334
-
1.192.245.831
159.456.243
-
1.517.875.408
1.517.875.408
Total assets
-
-
-
-
112.579.324 421.491.852
112.579.324 421.491.852
112.579.324 421.491.852
Liabilitas Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Utang perusahaan efek lain Utang kegiatan manajer investasi Liabilitas derivatif Pinjaman bank Biaya masih harus dibayar Liabilitas lain-lain
-
-
-
-
2.037.508
2.037.508
2.037.508
114.000 -
-
-
-
6.304.320 20.000.000 70.797.798 7.654.922
6.304.320 114.000 20.000.000 70.797.798 7.654.922
6.304.320 114.000 20.000.000 70.797.798 7.654.922
Liabilities Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Payable to other securities companies Payable of investment manager activities Derivative payables Bank loans Accrued expenses Other liabilities
Total liabilitas
114.000
-
-
-
640.865.724
640.979.724
640.979.724
Total liabilities
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (lanjutan):
The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments as of December 31, 2015 and 2014 (continued):
31 Desember/December 31, 2014 Nilai tercatat/Carrying amount Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Fair value through profit or loss Aset Kas dan setara kas Piutang reverse repo Portofolio efek Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Piutang lain-lain Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Aset lain-lain - neto Total aset
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-tomaturity
Tersedia untuk dijual/ Available-forsale
Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Amortized cost
Total nilai tercatat/ Total Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
-
-
711.256
-
-
711.256
711.256
-
-
10.799.462
-
-
10.799.462
10.799.462
-
-
20.123.225 6.923.143
-
-
20.123.225 6.923.143
20.123.225 6.923.143
-
-
1.038.253
135.000 2.983.180 -
-
135.000 2.983.180 1.038.253
135.000 2.983.180 1.038.253
Assets Cash and cash equivalents Reverse repo receivables Marketable securities Receivable from customers Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from other securities companies Receivable from underwriting activities Receivable from investment manager activities Other receivables Investment in stock exchange Other investments Other assets - net
225.906.244
-
1.726.511.163
262.691.521
-
2.215.108.928
2.215.108.928
Total assets
225.906.244 -
-
138.765.887 519.489.311 756.396.900
259.573.341 -
-
138.765.887 519.489.311 485.479.585 756.396.900
138.765.887 519.489.311 485.479.585 756.396.900
-
-
272.263.726
-
-
272.263.726
272.263.726
Liabilitas Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Utang kegiatan manajer investasi Pinjaman bank Biaya masih harus dibayar Liabilitas lain-lain
-
-
-
-
437.668.312 470.517.876
437.668.312 470.517.876
437.668.312 470.517.876
-
-
-
-
6.945.380 290.000.000 81.097.322 8.387.959
6.945.380 290.000.000 81.097.322 8.387.959
6.945.380 290.000.000 81.097.322 8.387.959
Liabilities Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Payable of investment manager activities Bank loans Accrued expenses Other liabilities
Total liabilitas
-
-
-
-
1.294.616.849
1.294.616.849
1.294.616.849
Total liabilities
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi saat ini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang reverse repo, piutang nasabah, piutang lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek lain, piutang penjaminan emisi efek, piutang kegiatan manajer investasi, piutang lain-lain selain pinjaman karyawan, aset lain-lain, utang lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah, utang perusahaan efek lain, utang kegiatan manajer investasi, pinjaman bank, biaya masih harus dibayar, dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.
Fair values of cash and cash equivalents, reverse repo receivables, receivable from customers, receivable from clearing and guarantee institutions, receivable from other securities companies, receivable from underwriting activities, receivable from investment manager activities, other receivables - other than employee loan, other assets, payable to clearing and guarantee institution, payable to customers, payable to other securities companies, payable of investment manager activities, bank loans, accrued expenses, and other liabilities approximate their carrying amounts due to shortterm maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate.
Nilai wajar dari portofolio efek - reksa dana dan dana kelolaan berdasarkan kontrak bilateral ditentukan berdasarkan nilai aset bersih dana tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
The fair value of marketable securities - mutual funds and managed fund on bilateral contract basis is determined on the basis of net assets value of those funds at the consolidated statement of financial position dates.
Nilai wajar dari portofolio efek - saham dan obligasi ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasi yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
The fair value of marketable securities - shares and bonds is determined on the basis of quoted market price at the consolidated statement of financial position dates.
Nilai wajar dari instrumen derivatif ditentukan berdasarkan teknik penilaian dengan menggunakan data yang dapat diamati di pasar.
The fair value of derivative instrument is determined based on valuation technique using observable market data.
Nilai wajar dari piutang lain-lain - pinjaman karyawan dihitung menggunakan arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga pasar.
The fair value of other receivable - employee loan is calculated using discounted cash flows using market rate.
Nilai wajar dari penyertaan pada bursa efek dan lain-lain dinilai sebesar biaya perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
The fair value of investment in stock exchange and others is at the same as the cost since fair value cannot be reliably measured.
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:
The table below shows the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments:
a.
Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;
a.
Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;
b.
Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga);
b.
Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices);
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan (lanjutan):
The table below shows the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments (continued):
c.
c.
Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang tidak berdasarkan pada data yang dapat di observasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
31 Desember/December 31, 2015 Nilai tercatat/ carrying amount Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: Portofolio efek Tagihan derivatif Aset keuangan yang tersedia untuk dijual: Portofolio efek Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: Liabilitas derivatif
165.863.323 310.011
Tingkat/ Level 1
Tingkat/ Level 2
165.863.323 -
Tingkat/ Level 3
310.011
-
Financial assets at fair value through profit or loss: Marketable securities Derivative receivables
156.238.063
-
156.238.063
-
135.000 3.083.180
-
135.000 3.083.180
-
Financial assets available-for-sale: Marketable securities Investment in stock exchange Other investments
-
Financial liabilities at fair value through profit or loss: Derivative payables
-
Financial assets at fair value through profit or loss: Marketable securities
114.000
-
114.000
31 Desember/December 31, 2014 Nilai tercatat/ carrying amount Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: Portofolio efek Aset keuangan yang tersedia untuk dijual: Portofolio efek Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain
225.906.244
Tingkat/ Level 1
Tingkat/ Level 2
201.503.969
24.402.275
Tingkat/ Level 3
259.573.341
31.938.767
227.634.574
-
135.000 2.983.180
-
135.000 2.983.180
-
Financial assets available-for-sale: Marketable securities Investment in stock exchange Other investments
As of December 31, 2015 and 2014, there is no financial assets and liabilities transfer out of or into level 2 and/or level 3.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas keuangan yang ditransfer dari atau ke tingkat 2 dan/atau 3.
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
39. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN DI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
39. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 24 (Revisi 2013). Akibat penerapan standar tersebut, Perusahaan dan entitas anak telah melakukan beberapa perubahan kebijakan akuntansi yaitu sebagai berikut:
Consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 and consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 have been restated in relation to the first time adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013). As a result of the implementation of the standard, the Company and subsidiary have changed some of their accounting policies as follows: a. Changing the recognition method of actuarial gain or loss from corridor approach into consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income to immediate recognition into such statement. b. Changing the recognition method of past service cost from recognition over the average remaning working lives of the employee to immediate recognition into consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
a.
Mengubah metode pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial dari pendekatan koridor dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian menjadi pengakuan langsung dalam laporan tersebut.
b.
Mengubah metode pengakuan biaya jasa lalu dari pengakuan sepanjang sisa masa kerja ratarata karyawan menjadi pengakuan langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Selain itu, beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Furthermore, certain accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 and the consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 have been reclassified to conform with the presentation of consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
Dampak dari penyajian kembali dan reklasifikasi terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The effects of the restatements and reclassification on the consolidated financial statements are as follows:
31 Desember/December 31, 2014 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported
Penyesuaian/ Adjustment
Setelah penyajian kembali/ As restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN ASET Aset pajak tangguhan LIABILITAS Liabilitas imbalan kerja karyawan Biaya masih harus dibayar Utang komisi agen penjualan EKUITAS Saldo laba tidak ditentukan penggunaannya Kepentingan non-pengendali
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 59.677.756
55.011.242 13.574.253 6.945.380
316.216.439 119.928
(1.576.474)
(6.305.898) 772.393 (772.393)
4.728.619 805
101
58.101.282
ASSETS Deferred tax asset
48.705.344 14.346.646 6.172.987
LIABILITIES Provision for employee service entitlements Accrued expenses Selling agent fee payables
320.945.058 120.733
EQUITY Retained earnings unappropriated Non-controlling interests
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
39. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN DI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
39. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Dampak dari penyajian kembali terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut (lanjutan):
The effects of the restatements on the consolidated financial statements are as follows (continued):
31 Desember/December 31, 2013 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported
Penyesuaian/ Adjustment
Setelah penyajian kembali/ As restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN ASET Aset pajak tangguhan LIABILITAS Liabilitas imbalan kerja karyawan Biaya masih harus dibayar Utang komisi agen penjualan EKUITAS Saldo laba tidak ditentukan penggunaannya Kepentingan non-pengendali
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 53.969.868
51.864.398 18.294.945 7.297.207
271.799.323 95.991
639.270
2.557.078 780.775 (780.775)
(1.918.198) 390
54.609.138
ASSETS Deferred tax asset
54.421.476 19.075.720 6.516.432
LIABILITIES Provision for employee service entitlements Accrued expenses Selling agent fee payables
269.881.125 96.381
EQUITY Retained earnings unappropriated Non-controlling interests
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2014 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported
Penyesuaian/ Adjustment
Setelah penyajian kembali/ As restated CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN BEBAN USAHA Beban kepegawaian Komisi agen penjualan Jasa profesional
271.113.339 56.866.170 4.220.661
(8.797.597) (5.730.235) 5.730.235
262.315.742 51.135.935 9.950.896
OPERATING EXPENSES Employee expenses Selling agent commission Professional fees
BEBAN PAJAK Beban pajak tangguhan
38.229.414
2.199.399
40.428.813
TAX EXPENSE Deferred tax expense
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pengukuran kembali keuntungan atas program imbalan pasti Kepentingan non-pengendali
-
49.034
31.418
585
102
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Remeasurement gain on 49.034 defined post employment benefit 32.003
Non-controlling interest
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS
a.
Perusahaan, baik sendiri maupun bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emiten-emiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing.
a.
The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion.
b.
Entitas anak mengadakan kerjasama dengan bank-bank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Cabang Indonesia, Standard Chartered Bank Cabang Jakarta, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Bukopin Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksa dana dan memperoleh jasa pengelolaan maksimum sebesar 3,75% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait.
b.
The subsidiary entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Indonesia Branch, Standard Chartered Bank Jakarta Branch, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, and PT Bank Bukopin Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment manager that manages mutual fund’s assets and earns management fee at maximum of 3.75% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund.
c.
Entitas anak mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, dan institusi-institusi lain (“Agen Penjual”) dimana Perusahaan menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana.
c.
The Subsidiary entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank Jakarta Branch, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, and other institutions (the “Selling Agents”) whereby the Company agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds. The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds.
Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana. 103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015:
The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015:
a.
a.
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.
This amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. b.
b.
Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendments to PSAK No. 4: Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements, effective January 1, 2016. The amendments will allow entities to use the equity method to account for investments in subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements.
Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri. c.
Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017.
c.
Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendments to PSAK No. 15: Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements, provide clarification on the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan):
The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued):
d.
d.
Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, Aset Takberwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. e.
Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, 2016.
e.
Amandemen PSAK No. 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendments to PSAK No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset.
The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment and PSAK No. 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset.
Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud.
As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets.
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan):
The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued):
f.
f.
Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016.
PSAK No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa. g.
g.
Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendments to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. h.
Amendments to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, effective January 1, 2016.
h.
Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendments to PSAK No. 66: Joint Arrangements on Accounting Acquisition of Interests in Joint Operations, effective January 1, 2016. The amendments require that a joint operator accounting for the acquisition of an interest in a joint operation, in which the activity of the joint operation constitutes a business must apply the relevant PSAK No. 22 principles for business combinations accounting.
Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, yang mana aktifitas dari operasi bersamanya merupakan bisnis harus menerapkan prinsip terkait dari PSAK No. 22 untuk pencatatan kombinasi bisnis.
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan):
The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued):
i.
i.
Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, 2016. The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. j.
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) 21, berlaku efektif 1 Januari 2016. Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti.
j.
Interpretations of Statements of Financial Accounting Standard (ISAK) No. 30 (2015): Levies, adopted from International Financial Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) 21, effective January 1, 2016. This Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of PSAK 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain.
k.
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
k.
PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures, effective January 1, 2016.
The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan):
The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued):
l.
l.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku efektif 1 Januari 2016.
PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
m. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016.
m. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
n.
n.
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis, berlaku efektif 1 Januari 2016.
PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combinations, effective January 1, 2016. The improvement clarifies joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK 22, this scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself and all contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK 55
Penyesuaian ini mengklarifikasi pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK No. 22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri dan seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan):
The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued):
o.
o.
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK No. 25.
Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27. p.
PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors.
p.
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016.
PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55.
Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interprestasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company and subsidiary are presently evaluating and have not determined the effects of these Standards and Interpretation on the consolidated financial statements.
42. PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
KEUANGAN
42. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements which were completed and authorized for issue on January 20, 2016.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 20 Januari 2016.
109
Bangkitnya Bangsaku
The Rise of the Nation
317
318
Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation