BAHAN TAMBAHAN PANGAN Bagaimana Kaitannya dengan Keamanan Pangan?
Purwiyatno Hariyadi Southeast Asian Food & Agricultural Science & Technology (SEAFAST) Center, LPPM dan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor BOGOR Disampaikan pada : Acara Workshop “Bahan Tambahan Pangan” Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) Jakarta, 8 Februari 2013 Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Pendahuluan
AMAN Ekonomis • Lebih individual • Lebih mudah
• Komposisi Gizi • Ingridien fungsional • “natural alternative”
(mudah disimpan, dibuka, dikonsumsi, dibuang, dll)
• “Tidak pakai lama”
NIKMAT • Sensasi Sensori • Lezat & nikmat Maknyus • Lebih menyenangkan dan lebih menghibur • Lebih etnis & eksotik
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Pendahuluan
AMAN Ekonomis
NIKMAT
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Pendahuluan
AMAN
Keamanan pangan adalah PRASYARAT produk pangan.
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP
• Semua bahan tambahan pangan, baik itu yang diperoleh dengan cara ekstraksi dari sumber alam atau pun dengan cara sintesis; harus dilakukan kajian keamanan secara ketat.
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA Permenkes, Nomor 033 Tahun 2012 BTP digolongkan dlm 27 golongan; yaitu (1) : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Antibuih (Antifoaming agens) Antikempal (Anti cacking agents) Antioksidan (Antioxidants); Bahan pengkarbonasi (Carbonating agents) Garam pengemulsi (Emulsifying salts) Gas untuk kemasan (Packaging gas) Humektan (Humectants); Pelapis (Glacing agents) Pemanis (Sweeteners); Pembawa (Cariers); Pembentuk gel (Gelling agents); Pembuih (Foaming agents); Pengatur keasaman (Acidity regulator) Pengawet (Preservative); Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA Permenkes, Nomor 033 Tahun 2012 BTP digolongkan dlm 27 golongan; yaitu (2) : 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
Pengembang (Raising agents); Pengemulsi (Emulsifiers) Pengental (Thickeners) Pengeras (Firming agents) Penguat rasa (Flavou r enhancer); Peningkat volume (Bulking agent); Penstabil (Stabilizers) Peretensi warna (Colour retention agent); Perisa (Flavourings); Perlakuaan tepung (Flour treatment agents), Pewarna (Colours) Propelan (Propellants); dan Sekuestran (Sequestrants).
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... INDONESIA Permenkes, Nomor 033 Tahun 2012 Bahan yang dilarang sebagai BTP : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Asam borat dan senyawanya (Boric acid), Asam salisilat dan garamnya (Salicylic acid and, its salt), Dietilpirokarbonat (Diethylpyrocarbonate, DEPC), Dulsin (Dulcin), Formalin (Formaldehyde), Kalium bromat (potassium bromate), Kalium chlorat (Potassium chlorate), Kloramfenikol (Chloramphenicol), Minyak nabati dibrominasi (Brominated vegetable oils), Nitrofurazon (Nitrofurazone), Dulkamara (Dulcamara), Kokain (Cocaine), Nitrobenzen (Nitrobenzene), Sinamil antranilat (Cinnamyl anttranilate), Dihidrosafrol (Dihydrosafrole), Biji tonka (Tonka bean), Minyak kalamus (Calamus oil), Minyak tansi (Tansy oil), dan Minyak sasafras (Sasafras oil) Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... EROPA Di Uni Eropa • Suatu bahan diijinkan pemakaiannya untuk BTP jika panel ahli telah melakukan kajian dan mendapatkan bukti-bukti ilmiah yang menyakinkan bahwa bahan tersebut tidak hanya aman; tetapi juga pemakaiannya memberikan manfaat bagi masyarakat. • Panel Ahli? Dilakukan oleh European Food Safety Authority (EFSA; http://www.efsa.europa.eu/). • Diberikan nomor dengan kode huruf E di depannya kode BTP yang diijinkan penggunaannya pada industri pangan di Uni Eropa. • Bisa dilihat di http://www.food.gov.uk/safereating/chemsafe/additivesbra nch/enumberlist . Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ... EROPA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ...CODEX CODEX ALIMENTARIUS COMISSION
•
Dilakukan oleh Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA)
•
Diberikan nomor INS Nomor INS diberikan untuk BTP yang diijinkan penggunaannya pada industri pangan di Dunia.
•
Bisa dilihat di : http://www.codexalimentarius.net//download/standards /4/CXS_192e.pdf
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ...CODEX
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ...CODEX Codex Alimentarius Comission http://www.codexalimentarius.net//download/standards/4/CXS_192e.pdf
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP ...CODEX Codex Alimentarius Comission http://www.codexalimentarius.net//download/standards/4/CXS_192e.pdf
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP - Kajian Risiko Studi Toksikologi Karakterisasi “Dose-Response”
No-Observed Effect Level
Dose Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP - Kajian Risiko Studi Toksikologi Karakterisasi “Dose-Response”
Penentuan ADI
• ADI (Acceptable Daily Intake) = Jumlah yang dianggap aman untuk dikonsumsi setiap hari tanpa adanya pengaruh negatif thd kesehatan • ADI ditentukan oleh Badan Otoritas (JECFA, EFSA, dll) : • Penentuan NOEL (No-Observed Effect Level ) dari kajian “chronic studies” • Gunakan “safety factors” untuk mempertimbangkan • •
Perbedaan antar individu (10X) Perbedaan antara manusia dan binatang (10 X)
• ADI = NOEL/100 (mg/kg/day) Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP - Kajian Risiko Studi Toksikologi Karakterisasi “Dose-Response”
Penentuan ADI
• Konsep ADI diperkenalkan oleh Joint (FAO/WHO) Expert Committee on Food Additives (JECFA) pada tahun 1961
• The ADI is the amount of a food additive, expressed on a body weight basis (in mg/kg body weight/day), that can be ingested daily over a lifetime without appreciable health risk.
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Kajian Keamanan BTP - Kajian Risiko Studi Toksikologi Karakterisasi “Dose-Response”
Kajian Paparan (Exposure Study)
Penentuan ADI
Perkiraan Kisaran/ Distribusi Asupan (EDI*)
Revisi
Revisi
Penentuan Batas Maksimum
*) EDI: Estimated Daily Intake ADI >> EDI Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Setelah AMAN. ......................Manfaat BTP? AMAN Ekonomis
NIKMAT
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Setelah AMAN. ......................Manfaat BTP? • Manfaat kesehatan/Keamanan • Meningkatkan keamanan pangan, • Mencegah/mengurangi penyakit krn pangan • Meningkatkan gizi
• Manfaat Penyediaan Pangan • Mencegah kebusukan mengurangi pemborosan (food waste) • Menunjang pengolahan pangan diversifikasi pangan
• Kepraktisan • Mudah dlm penyajian, penyimpanan, konsumsi
• Hedonik (kepuasan sensori) • Lebih menarik, lebih sesuai kesukaan/selera konsumen
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Setelah AMAN. ......................Manfaat BTP?
DAYA SAING BANGSA
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
berdiskusi ...???
TERIMAKASIH Purwiyatno Hariyadi
[email protected]
Diskusi: 1. Ihwan (Trans TV) : • • • •
Malpraktek di UKM (ekonomi; BTP mahal); misal penggunaan gipsum pada tahu. BTP murah ada gak? Sejauh mana pengawasannya? regulasi Edukasi masyarakat.
Sara (Republika) : • Indomie Hidroestikolom?
Purwiyatno Hariyadi
[email protected]