BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian, saran peneliti bagi penelitian selanjutnya, dan bagi perusahaan, serta implikasi baik secara teoritis maupun praktis 1.1.
Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada Bab IV dengan
menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM), dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel performance quality berpengaruh positif dan signifikan pada experience quality. Semakin tinggi performance quality makaakan semakin tinggi experience quality yang dirasakan oleh pengunjung obyek Pandawa Water World. 2. Experience
quality
berpengaruh
positif
dan
signifikan
pada
perceivedvalue. Semakin tinggi experience quality pengunjung maka akan semakin tinggi perceived value pengunjung. 3. Experience
quality
berpengaruh
positif
dan
signifikan
pada
destinationimage. Semakin tinggi experience quality pengunjung makan akan semakin
mempengaruhi destination image
dirasakan oleh pengunjung
64
yang
65
4. Experience quality tidak berpengaruh positif dan signifikan pada satisfaction. Semakin tinggi experience quality yang dirasakan oleh pengunjung belum tentu meningkatkan satisfaction pengunjung. 5. Perceived value berpengaruh positif dan signifikan pada satisfaction. Semakin bagus perceived value pengunjung maka akan semakin tinggi satisfaction yang dirasakan oleh pengunjung. 6. Destination
image
berpengaruh
positif
dan
signifikan
pada
satisfaction. Semakin bagus destination image yang dirasakan pengunjung maka akan semakin tinggi pula satisfaction yang dirasakan oleh pengunjung. 7. Perceived
value
berpengaruh
positif
dan
signifikan
pada
behavioralintention. Semakin bagus perceived value pengunjung, maka akan semakin tinggi behavioral intention pengunjung. 8. Destination
image
berpengaruh
positif
dan
signifikan
pada
behavioralintention. Semakin bagus destination image yang dirasakan pengunjung
maka
akan
semakin
tinggi
behavioral
intention
pengunjung. 9. Satisfaction berpengaruh positif dan signifikan pada behavioral intention. Semakin tinggi satisfaction yang dirasakan oleh pengunjung maka semakin tinggi pula behavioral intentionpengunjung . 1.2.
Keterbatasan Penelitian Obyek pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini hanya difokuskan pada satu jenis.Waterpark sehingga berdampak pada generalisasi studi yang bersifat terbatas.Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengambil
66
sampel yang lebih beragam terutama di daerah dengan wilayah geografis yang lebih luas. Meskipun terdapat keterbatasan dalam studi ini yang menyebabkan ketidakmampuan model untuk digeneralisasi pada segala situasi, namun dengan prosedur pengujian yang terstruktur diharapkan tidak mengurangi derajat keyakinan terhadap akurasi model prediksi yang diharapkan. 1.3.
Implikasi Studi ini diharapkan mampu memberikan implikasi baik secara teoritis maupun praktis. a. Implikasi Teoritis Studi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman bagi para akademis terkait variabel yang mempengaruhi behavioral intention pengunjung obyek wisata waterpark.Selain itu penelitian ini diharapkan mampu dimodifikasi sehingga bisa diterapkan pada penelitian yang berbeda. b. Implikasi Praktis Penelitian ini diharapkan mampu menambah pemahaman pemasar maupun pengelola obyek wisata tentang perilaku konsumen yang mendasari mereka untuk berkunjung kembali, mengatakan hal-hal positif, dan merekomendasikan suatu obyek wisata kepada orang lain. Dengan demikian, pemasar mampu merancang strategi yang tepat untuk meningkatkan behavioral intention pengunjung.
67
1.4.
Saran Praktis Studi ini disarankan dapat memberikan pemahaman pada praktisi terhadap upaya-upaya untuk meningkatkan behavioral intention pengunjung. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menentukan strategi pemasaran yang efektif terkait dengan stimulus-stimulus yang dapat digunakan untuk meningkatkan behavioral intention pengunjung melalui variabel-variabel yang diteliti. Stimulusstimulus yang dipakai berupa : a. Untuk meraih tujuan agar wisatawan bisa datang kembali, menyebarkan informasi positif, dan merekomendasikan Pandawa kepada orang lain, manajemen
harus
mengidentifikasi
keuntungan
yang
dicari
oleh
pengunjung. Pengelola harus fokus untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pengunjung. b. Sebagai serangkaian atribut yang dikontrol oleh pemasar, maka pemasar perlu meningkatkan performance quality yang diberikan agar pengunjung bisa memperoleh keuntungan psikologis ketika berpartisipasi dalam kegiatan wisata sehingga berdampak pada nilai yang mereka peroleh, mempengaruhi pandangan mereka terhadap Pandawa Water World, meningkatkan satisfaction pengunjung, sehingga timbul behavioral intention yang kuat. c. Meningkatkan performance quality dengan cara mengelola setiap wahana yang ada dengan baik, bahkan pengelola juga bisa menambahkan permainan lain untuk menarik pengunjung yang datang, kemudian pengelola harus bisa membuat suasana yang menarik di obyek wisata, memperhatikan
kenyamanan
pengunjung
dengan
menyediakan
68
pelayanan yang baik, dan meningkatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya. d. Pihak pengelola Pandawa Water World perlu melakukan survei berkala untuk mengevaluasi pengalaman yang dirasakan oleh pengunjung sehingga pengelola bisa terus meningkatkan performance quality mereka. e. Pengelola Pandawa Water World bisa memberikan tambahan benefit kepada pengunjung yang sering kali datang dalam kurun waktu tertentu dengan memberikan membercard atau poin yang bisa digunakan oleh pengunjung di area obyek wisata tersebut, sehingga kemungkinan ini bisa menarik minat mereka untuk datang kembali di waktu yang akan datang dan merekomendasikannya kepada orang lain.