BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. SIMPULAN Dari berbagai hasil penelitian yang berjudul βPengaruh Pemberdayaan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Kosambi Jawa Baratβ, maka peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan perhitungan menggunakan Regresi Berganda untuk variabel Pemberdayaan (π1 ), Motivasi Kinerja (π2 ) dan Kinerja Karyawan (Y), maka diperoleh persamaan : π¦ = π + π1 π₯1 + π2 π₯2
Persamaan di atas dapat diartikan sebagai berikut: a = 2,242 Artinya jika Pemberdayaan (π1 ), Motivasi Kinerja (π2 ) bernilai nol (0), maka Kinerja Karyawan (Y) akan bernilai 2.242 satuan; b1 = 0,282 Artinya jika Pemberdayaan (π1 ) sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan sebesar 2.524 satuan, b2 = 0,229 artinya jika Motivasi Kinerja (π2 ) sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan sebesar 2,471 satuan.
79
Universitas Kristen Maranatha
BAB V Simpulan dan Saran
| 80
2. Berdasarkan perhitungan menggunakan Data β Data Distribusi untuk memberikan gambaran mengenai data demografis dari responden yang diteliti, maka diperoleh hasil: a. Jenis Kelamin laki-laki sebesar 72% dan perempuan 28% b. Usia 26-30 tahun sebesar 44%, 31-35 tahun sebesar 40%, 36-40 tahun sebesar 8% dan diatas 41 tahun sebesar 8% c. Pendidikan Terakhir SMA sebesar 12%, D3 sebesar 46%, dan S1 sebesar 42% d. Lama Kerja lebih dari 3 tahun 48%, 1-3 tahun 40%, dan kurang dari 1 tahun sebesar 12%. e. Jabatan sebagai Marketing sebesar 34%, Administrasi sebesar sebesar 34%, dan pekerjaan lainnya sebesar 32% 3. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Validitas untuk menggambarkan kepekaan alat ukur untuk dapat menjelaskan variabelvariabel yang dingin diteliti dalam penelitian ini, maka diperoleh hasil nilai sebesar 0,724 yang lebih besar dari nilai 0,500. Jadi jumlah sampel yang ada sudah cukup. 4. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Reliabilitas dengan menggunakan alpha cronbach, maka diperoleh hasil : sebesar 0,700 berarti item-item yang diterima sudah cukup reliabel. 5. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Normalitas untuk memastikan bahwa data yang dukur memiliki distribusi normal, maka diperoleh hasil menunjukkan nilai yang lebih besar dari Ξ± = 0,05 yang
Universitas Kristen Maranatha
BAB V Simpulan dan Saran
| 81
berarti bahwa data-data yang ada untuk ketiga variabel yang diteliti, sudah berdistribusi normal. 6. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Heteroskedadistitas untuk
memastikan data
yang dibuat
tidak
menunjukkan
gejala
Heteroskedadistitas yang berarti nilai resiudal tidak mempengaruhi hasil akhir dari perhitungan, maka diperoleh hasil bahwa hasil penelitian tidak menunjukkan gejala heteroskedadistitas. 7. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Mutikolinearitas untuk memastikam bahwa perhitungan yang dilakukan tidak menunjukkan gejala Multikolinearitas yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari perhitungan, maka diperoleh hasil nilai Variabel Inflation Factors (VIF) kedua independen variabel lebih kecil dari nilai 10 dan mendekati angka 1. Jadi dalam penelitian ini tidak menunjukkan gejala Multikolinearitas. 8. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Korelasi, maka diperoleh hasil pemberdayaan sebesar 0,009 dan motivasi kerja sebesar 0,51 terhadap Kinerja Karyawan 9. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Pengujian Hipotesis, maka diperoleh hasil : a. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis secara parsial untuk melihat pengaruh antara pemberdayaan dengan Kinerja Karyawan, peneliti menemukan nilai thitung sebesar 2,726 yang > dari ttabel sebesar 1,667 (df = 50-3 = 47; 0,05). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberdayaan terhadap kinerja karyawan di perusahaan ini. Selain itu
Universitas Kristen Maranatha
BAB V Simpulan dan Saran
| 82
peneliti juga menemukan nilai koefisien determinasi sebesar 0,134 menggambarkan nilai pengaruh sbesar 13,4% antara Pemberdayaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemberdayaaan dengan Kinerja Karyawan pada karyawan Bank BTPN di kota Bandung. Hal ini berarti, semakin besar pemeberdayaan yang dapat diberikan dalam lingkungan kerja, akan mendorong kinerja karyawan yang semakin meningkat. Pengaruh yang signifikan ini dapat dijelaskan dalam bentuk persamaan regresi sebagai berikut: π = 2,943 + 0,324 π1 Dimana: Y = Kinerja Karyawan X1 = Pemberdayaan Berdasarkan Koefisien Kontribusi, Pemberdayaan memiliki pengaruh sebesar 13,4% terhadap kinerja. b. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis parsial untuk melihat pengaruh antara motivasi dengan Kinerja Karyawan, peneliti menemukan nilai thitung sebesar 2,001 yang > dari ttabel sebesar 1,667 (df = 50 - 3 = 47; 0,05). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan ini. Selain itu, Nilai koefisien determinasi sebesar 0,138 menggambarkan nilai pengaruh sbesar 5,8% antara pemberdayaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Universitas Kristen Maranatha
BAB V Simpulan dan Saran
| 83
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi dengan Kinerja Karyawan pada karyawan Bank BTPN di kota Bandung. Hal ini berarti pengaruh yang ada antara motivasi dan kinerja karyawan memiliki nilai yang kecil sehingga dapat diabaikan dalam penelitian ini. π = 3,067 + 0,311 π2 Dimana: Y = Kinerja Karyawan X2 = Motivasi Pengaruh yang ada antara Motivasi dengan Kinerja Karyawan, berdasarkan Koefisien Kontribusi hanya sebesar 7,7% c. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis simultan untuk melihat pengaruh antara pemberdayaan, motivasi, dengan Kinerja Karyawan, peneliti menemukan nilai Fhitung sebesar 4.937, > dari Ftabel sebesar 2.84 (df1 = 3, df2 = 50). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberdayaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan ini.
Selain itu, Nilai koefisien determinasi sebsar 0,138
menggambarkan nilai pengaruh sebesar 13,8% antara Pemberdayaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemberdayaaan dan Motivasi dengan Kinerja Karyawan pada karyawan Bank BTPN di kota Bandung yang dapat digambarkan dengan persamaan regresi sebagai berikut:
Universitas Kristen Maranatha
BAB V Simpulan dan Saran
| 84
π = 2.242 + 0,282 π1 + 0,229 π2
Dimana: Y = Kinerja Karyawan X1 = Pemberdayaan X2 = Motivasi Hal ini berarti, semakim besar pemberdayaan dan motivasi yang diberikan kepada karyawan Bank BTPN maka akan semakin besar tingkat kinerja karyawan dalam lingkungan kerja. Dari Koefisien kontribusi yang ada, sebanyak 17.4% kinerja karyawan akan dpengaruhi oleh pemberdayaan dan motivasi. 5.2. SARAN 5.2.1. Saran untuk perusahaan a. Peneliti menyarankan kepada perusahaan bank BTPN bandung, untuk dapat melibatkan karyarwan dalam keputusan-keputusan yang bersifat penting dalam aktivitas kerjanya, dengan memberikan wewenang secukupnya.
Dengan demikian, para karyawan akan merasa lebih
diberdayakan dalam lingkungan kerjanya. Dengan merasa terlibat dan mendapatkan wewenang (diberdayakan), maka para karyawan akan memunculkan kinerja yang lebih baik. b. Peneliti menyarankan bagi para atasan/rekan kerja para karyawan untuk dapat mengetahui kebutuhan individual yang dimiliki oleh para karyawan,
Universitas Kristen Maranatha
BAB V Simpulan dan Saran
| 85
sehingga para karyawan dapat merasa perlakuan yang diberikan oleh atasan/rekan kerja dapat memotivasi mereka untuk dapat bekerja lebih maksimal. 5.2.2. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya a. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengatur aktivitas teknis pengumpulan kuesioner dengan baik. Dalam penelitian ini, kuesioner diberikan pada minggu keempat (akhir bulan), dimana aktivitas kerja di bank sedang sangat padat. Hal ini berdampak pada lamanya waktu pengembalian kuesioner oleh para karyawan yang menjadi responden. Karena itu, peneliti menyarankan untuk dapat mencari waktuwaktu yang lebih tepat, misalnya awal bulan. b. Dalam penelitian ini, peneliti hanya dapat menemukan 50 orang respodnen karyawan bank BTPN. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperbanyak jumlah responden yang diteliti, sehingga data observasi yang dimiliki juga akan menjadi semakin banyak.
Dengan
semakin banyaknya jumlah karyawan, maka hasil penelitian akan memiliki kemampuan generalisasi yang semakin besar. c. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih cepat memberikan surat penelitian kepada beberapa perusahaan, karena adanya variasi dari perusahaan untuk memberikan respon terhadap surat yang diajukan. Dengan demikian, peneliti selanjutnya tidak perlu menunggu terlalu lama akan persetujuan dari pihak suatu perusahaan tertentu.
Universitas Kristen Maranatha