THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
BAB V KONSEP 5.1. Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar perancangan Hotel Butik di Jatinegara, Jakarta Timur adalah menciptakan keterpaduan fungsi-fungsi bangunan, yang berpijak pada pendekatan nilai-nilai Green Architecture sebagai sumber acuan yang merupakan tema dari perancangan Hotel Butik. Salah satu cara menciptakan nilai-nilai Green Architecture pada perancangan Hotel Butik ini adalah dengan mengimplementasikan beberapa unsure-unsur arsitetur hijau yang dapat di jadikan acuan pengembangan konsep arsitektur. Artinya, wujud arsitektur yang hadir nantinya mengandung atau berhubungan erat dengan lahan hijau terbuka dalam kota. Hal ini sangat berkaitan erat dengan penanggulangan pemanasan global yang menuju ke arah go green sebagai salaha satu pemecahan masalah tersebut diatas. Dengan moto go green inilah perancangan Hotel Butik ini nantinya dapat dijadikan contoh perbaikan wajah kota yang biasa kita melihat hamparan hutan beton akan menjadi hamparan hutan yang hijau sehingga nantinya akan mendorong para arsitek lain mendesain bangunan dengan tema yang sama dan ramah terhadap lingkungan. 5.2. Konsep Massa Bangunan 5.2.1. Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki dalam Tapak Sirkulasi dalam tapak menghubungkan pengunjung dan pengelola ke bangunan. Sirkulasi dalam akan mengarahkan pemakai dan sebaiknya menghindari crossing, maka dibuat dua
61
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
macam sirkulasi yaitu sirkulasi manusia dan sirkulasi kendaraan, dengan dasar pertimbangan penentuan sirkulasi sebagai berikut : Sirkulasi Pejalan Kaki : Sirkulasi pejalan kaki diletakkan dekat dengan Main Lobby utama Hotel yang berada disentrum tapak, sehingga memudahkan pejalan kaki untuk menuju ke semua fasilitas. Sirkulasi Kendaraan : Entrance kendaraan diletakkan di sisi selatan tapak yang bersebelahan dengan jalan utama yaitu Jl. Otista, sedangkan pintu keluar kendaraan diletakkan terpisah agar tidak menimbulkan kemacetan yaitu di sisi timur tapak yang bersebelahan dengan jalan sekunder. Sirkulasi Service : Sirkulasi service diletakkan jauh dari sirkulasi pejalan kaki dan kendaraan.
Gambar 5.2. In-Out Entrance on Site
Gambar 5.1. Sirkulasi Dalam Tapak
Gambar 5.3. Sirkulasi Depan Site
62
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
5.2.2. Sirkulasi Manusia dalam Bangunan a. Sirkulasi Horizontal Hotel Butik ini memiliki fasilitas dan fungsi yang berbeda-beda, sehingga pola sirkulasi manusia dalam tapak yang digunakan adalah pola sirkulasi radial. Dimana terdapat suatu ruang pengikat yang menghubungkan bangunan satu dengan bangunan lainnya. Ruang penghubung utama dalam tapak adalah main lobby yang nantinya di hubungkan atau dibagi dengan koridor-koridor penghubung antara ruang yang satu dengan yang lain.
Gambar 5.4. Sirkulasi Horizontal Dalam Bangunan
: Pola Sirkulasi Dalam Bangunan
b. Sirkulasi Vertikal Bangunan Hotel Butik ini memiliki ketinggian 1 lantai hingga 7 lantai. Sehingga sirkulasi vertikal yang digunakan adalah menggunakan tangga dan lift untuk sirkulasi utama. 63
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Sedangkan untuk kondisi tapak yang berkontur juga terdapat ramp sebagai akses untuk kaum divable.
Gambar 5.6. Sirkulasi Vertikal Dalam Bangunan : Posisi Tangga : Posisi Lift : Posisi Ramp
5.3. Konsep Penzoningan dan Grouping dalam Tapak Perletakkan zoning pada tapak dilakukan berdasarkan hasil dari analisa tapak yang dibahas sebelumnya.
64
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
5.3.1.
Zoning Pada Tapak
KELEBIHAN : 1. Area Private berada ditengah memudahkan dalam pengawasan dan memudahkan capaian area kerja. 2. Area service yang berada di antara area public yaitu memudahkan pengunjung dan pengelola untuk melakukan kegiatan service
Gambar 5.7. Zoning yang dipilih
KELEBIHAN : 1. Area Private berada ditengah memudahkan dalam pengawasan dan memudahkan capaian area kerja. 2. Area service yang berada di antara area public yaitu memudahkan pengunjung dan pengelola untuk melakukan kegiatan service
Gambar 5.8. Zoning pada Tapak
65
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
5.3.2.
Grouping Pada Tapak KELEBIHAN : 1.
2.
3.
Letak privat area mengapit area public yang berfungsi sebagai lobby utama sehingga memudahkan aksesbilitas dua bangunan privat. Untuk pelayanan service di hubungkan dengan koridor service yang terletak pada lantai basement yang saling terhubung ke grouping masing-masing bangunan. Untuk bagian retail terletak pada lantai GF yang menghadap ke kolam renang.
Gambar 5.9. Grouping yang dipilih
Gambar
5.4.
5.10. Grouping Pada Site
Konsep Masa Bangunan Karena memiliki fungsi-fungsi yang berbeda, maka konsep masa bangunan pada perancangan Hotel Butik ini adalah bermasa banyak / majemuk.
66
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
5.5.
Konsep Orientasi Bangunan Konsep arah orientasi bangunan pada perancangan Hotel Butik mengambil dari orientasi Jalan Otista yang merupakan akses utama untuk masuk ke hotel. Karena eksisting tapak perancangan Hotel Butik ini berada di tepi sungai Ciliwung, maka arah view hotel nantinya akan menhadap sungai sebagai salah satu poin dari dalam tapak. Konsep orientasi bangunan Hotel Butik yang mengarah ke sungai, berpengaruh pada radiasi panas matahari yang mengenai langsung ke sisi timur dan barat bangunan. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka bangunan Hotel Butik khususnya pada fasilitas istirahat atau kamar-kamar hotel menggunakan double skin facade system.
Gambar 5.4. Model double skin facade. Pada bagian kiri : Potongan penampang double skin facade system. Atas : Representasi skematik dari the super imposed thermal and airflow network model. Bawah : Grafis umpan balik dari simulasi lingkungan.
Gambar 5.11. Tranformasi Gubahan Masa
67
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
5.6. Konsep Bentuk Atap Konsep bentuk atap pada perancangan Hotel Butik ini adalah mengaplikasikan wujud fisik kebudayaan Indonesia yaitu menggunakan bentuk atap tropis. Penggunaan bentuk atap tropis merupakan suatu upaya dalam pelestarian bangunan-bangunan tradisional di Indonesia yang bercirikan atap berbentuk runcing keatas dan terdapat talang datar sebagai aliran air di saat hujan. 5.7. Konsep Fasad Bangunan Konsep fasad bangunan menggunakan ornamen dekoratif yang berkarakter dan dapat memberi nilai tambah pada tampilan arsitektur bangunan Hotel Butik. Ornamen dekoratif yang dipilih adalah ornamen khas betawi dengan
pola geometris yang
biasanya terletak pada bagia depan dan list plank pada bagian atap. Penggunaan ornamen dekoratif motif batik pada fasad bangunan merupakan suatu upaya pelestarian wujud fisik kebudayaan Indonesia.
68
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
5.8. Konsep Warna Bangunan Agar kontras dan harmoni dengan lingkungan sekitar tapak, maka konsep warna pada bangunan Hotel Butik menggunakan warna-warna dominan yang digunakan pada bangunan eksisting di sekitar tapak, sehingga tercipta satu-kesatuan yang utuh antara bangunan baru dan bangunan eksisting. Warna-warna yang dominan diantaranya yaitu putih, krem, kelabu, merah bata dan coklat tua.
Gambar 5.12. Adopsi Warna
5.9. Konsep Sistem Struktur Struktur Bawah Jenis pondasi yang dipakai adalah pondasi pelat dan pondasi bored pile. Pondasi bored pile dipergunakan pada bangunan yang memiliki bentang lebar seperti main looby, ballroom dan hotel. Bore pile selain sebagai pondasi juga di gunakan sebagai penahan tanah agar tidak sleding karena kondisi tapak yang berkontur.
69
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Gambar 5.13. Kiri : Pondasi bore pile
Struktur Atas Pada umumnya penggunaan struktur atas adalah beton bertulang dengan mengadopsi baja sebagai struktur tambahan.
Gambar struktur bertulang.
Struktur Atap
5.14. rangka
Sistem beton
Struktur atap miring menggunakan truss dengan konstruksi baja alumunium dan untuk atap datar menggunakan pelat beton.
Gambar 5.15. Struktur atap truss dan pelat beton
70
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
5.10. Konsep Utilitas 5.10.1. Sistem Pencegahan Bahaya Kebakaran Sistem deteksi awal Flame and heat detector Untuk sistem fire protection digunakan : - Instalasi pemadam air tetap CO2 (tabung pemadam) - Instalasi springkler otomatis. ALARM
API
PEMUTUSAN SUPLY AC
SPRINGKLER (Smoke Detector) PENDETEKSI ASAP
PANEL ALARM
PEMAKAIAN EXHAUSER
PEMUTUSAN ARUS LISTRIK FAN FIRE EXIT
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
KORIDOR FIRE LAMP
Gambar 5.1. Diagram Sistem Kebakaran 5.10.2. Sistem Penghawaan Sistem penghawaan yang digunakan adalah penghawaan aktif dan penghawaan pasif. Sistem penghawaan pasif terdapat pada tiap masa bangunan dengan memberikan bukaan pada jendela yang dapat dibuka tutup, sedangkan penghawaan aktif adalah menggunakan sistem AC split pada tiap ruangan. 5.10.3. Sistem Air Bersih, Air Kotor dan Kotoran Sistem air bersih yang digunakan adalah sistem up feet dimana air dari tandon bawah dipompa dan didistribusikan keseluruh ruangan. Untuk fasilitas 71
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
hotel dilengkapi roof tank diatas yang didistribusikan denag sitem gravitasi hanya untuk area fasilitas hotel, hal ini dengan pertimbangan bahwa fasilitas hotel beroperasi selama 24 jam. Untuk sistem pembuangan air kotor dan kotoran disediakan sumur resapan dan septictank pada tiap-tiap massa bangunan. - Sistem Air Bersih AIR PDAM
METER AIR
Tandon Bawah
Pompa
Pembilasan
Water
Tendon atas
Suplay
Suplay
Gambar 5.2. Diagram Sistem Air Bersih
- Sistem Air Panas
Tandon Atas
Boiler
Penyimpanan
Sirkulasi
Area Spa dan Sauna
Hotel A Boiler
Penyimpanan
Sirkulasi Hotel B
Gambar 5.3. Diagram Sistem Air Panas 72
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
5.10.4. Sistem Pencahayaan Sistem pencahayaan yang digunakan adalah sistem pencahayaan aktif dan pencahayaan pasif. Sistem pencahayaan pasif diupayakan dengan jalan memberikan bukaan-bukaan pada tiap sisi bangunan, sehingga untuk pencahayaan aktif yang menggunakan lampu dapat diminimalkan. PLN
M
TRAFO
PANEL
PANEL
INSTALASI
GENSET
Gambar 5.4. Diagram Sistem Listrik 5.11. Konsep Material Finishing Arsitektur No. 1. 2. 3.
JENIS MATERIAL PEKERJAAN Struktur penutup Kuda-kuda truss /rangka baja atap Penutup atap Genteng keramik Dinding 1. Dinding batu bata - Diplester halus/ aci - Lapis Cat dinding - Lapis keramik - Lapis granit tile - Lapis marmer - Lapis batu alam 2. Dinding Kerawang GRC
4.
5.
Kusen, Pintu, Jendela Partisi,Kaca dan aksesoris Plafond
Untuk R. Serba Guna Kusen dan daun pintu menggunakan bahan alumuminum. Pintu menggunakan kaca, finishing alumuminium menggunakan melamik - R. Main lobby dan R. Ballroom menggunakan Plafond Gypsum bermotif batik kawangsan dengan 73
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
6.
Lantai
rangka hollow alumunium. - R. Hotel dan Restaurant menggunakan Plafond Gypsum polos dengan rangka hollow alumunium. - R. Main lobby, R. Restaurant, Wedding caple menggunakan Granit tile. - R. Kamar, R. Karidor, Selasar, dan ruang-ruang service menggunakan keramik.
Tabel 5.1. Konsep Material Finishing
5.12.
Kebutuhan Ruang Hotel
KELOMPOK RUANG
RUANG
Akomodasi
Standard Room Deluxe Room
Penerimaan & Registrasi Tamu
STANDAR RUANG (MIN) 32 M2
KAPASITAS KEBUTUHAN RUANG 122 Unit
32 M2 X 122 = 5.040 M2 36 M2 40 Unit 36 M2 X 40 = 1440 M2 Suite Room 48 M2 20 Unit 48 M2 X 20 = 960 M2 *). Ukuran Kebutuhan Ruang Sudah Termasuk Sirkulasi 40%
1,2 180 Unit 216 M2 M /Kamar Sitting Lobby 5,4 180 Unit 972 M2 M2/Kamar Front Desk 15% Main 15% X 216 Lobby M2 = 32,4 M2 Toilet 3.0 Pria : 108 M2 2 M /Kamar 6 Wc, 6 1 Wc = 2,4 Urinoir, 6 M2 Wastafel. 1 Urinoir = 1.6 M2 Wanita : 1 Wastafel 12 Wc, 6 = 1,5m2 Wastafel *). Ukuran Kebutuhan Ruang Sudah Termasuk Sirkulasi 40% Main Lobby
2
SUMB ER
PROGRAM RUANG
KPH KPH KPH NAD TOTAL 7440 M2 TSS TSS KKH HMC
Program Ruang
NAD
NAD TOTAL
1.328,4m2
74
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Food & Beverages
Coffee Shop
R.Duduk : 1,4 M2/Kamar 1,5 M2/Kursi Counter : 10% R. Duduk Dapur & Pantry : 40% R. Duduk Sirkulasi : 40%
180 Unit
1,4 M2 X 180 = 252 M2 280 M2 : 1,5 M2 = 187 Kursi
Bar & Lounge
Function Room
Banquet Hall
1,1 – 1,3 M2/Orang
Pantry
1/5 R. Banquet Hall
Foyer
1/6 R. Banquet Hall
NAD
40% X 252 M2 = 100,8 M2
Asumsi 100 Kursi Asumsi 100 Kursi Asumsi 100 Kursi Asumsi 100 Kursi 0,7 M2/Kamar Sirkulasi : 40%
NAD
10% X 252 M2 = 25,2 M2
40% X 378 M2 = 151,2 M2 Chinese Restaurant Indonesian Restaurant Western Restaurant Buffet Restaurant
TSS KPH
180 Unit
529,2 M2 250 M2 250 M2 250 M2 250 M2
2
0,7 M X 180 = 126 M2 40% X 126 M2 = 50,4 M2
500 Orang
TOTAL
500 X 1,3 M2 = 650 M2 1/5 X 650 M2 = 130 M2 1/6 X 650 M2 = 108 M2
TOTAL AD
1000m2
TOTAL
176,4 M2
HMC TSS TSS
75
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Sport & Recreation
Meeting Room
1,8 2 M /Orang
Toilet Umum
1 Wc = 2,4 M2 1 Urinoir = 1.6 M2 1 Wastafel = 1,5m2
Gudang
0,6 M2/Orang
Sirkulasi
40%
Lapangan Tenis (Out Door) Kolam Renang (Out Door) Sport Center
Area Berjemur Gym Spa & Sauna Sirkulasi
100 Orang Pria : 6 Wc, 6 Urinoir, 6 Wastafel. Wanita : 8 Wc, 8 Wastafel 100 Orang
10,97 M2 X 23,77 M2 Dewasa : 500 M2 Anak-Anak : 250 M2 R. Ganti : 1,25 M2 Toilet : 1,6 M2 R. Bilas : 1,4 M2 Sport Store : Asumsi Loker : 0,12 M2
2,4 M2 X 1,2 M2 Asumsi Asumsi 40%
1,8 M2 X 100 = 180 M2 64,2 M2
HMC
0,6 M2 X 100 = 60 M2 40% X 1192,2 M2 = 476,88 M2
TSS
NAD
NAD
TOTAL
1.669,08 M2
260,76 M2
500 M2 250 M2 4 Orang 6 Unit 4 Unit 1 Unit 50 Loker
30 Seat
1,25 M2 X 4 = 5 M2
ASUMSI
NAD TSS
1,6 M2 X 6 = 9,6 M2 1,4 M2 X 4 = 5,6 M2 20 M2 0,12 M2 X 50 = 6 M2 2,88 M2 450 M2 450 M2 40% X 1699 M2 =
NAD 76
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
679,6 M2
Admin &Pengelola
R. General Manager R. Executive Asst. Manager R. Executive Secretary R. Divisi Manager + Department Office
R. General Affair Manager + Department Office
Front Desk Manager + Department Office
Financial Manager + Department Office
30 M2 /Orang 20 M2 /Orang 8 M2 /Orang Manager : 9,3 M2/Orang Sekretaris : 6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang Manager : 9,3 M2/Orang Sekretaris : 6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang Manager : 13,4 M2/Orang Sekretaris : 6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang Kepala Direksi : 9,3 M2/Orang Manager : 9,3 M2/Orang Sekretaris :
1 Unit
30 M2
1 Unit
20 M2
1 Unit
8 M2
1 Unit
9,3 M2 X 1 = 9,3 M2
1 Unit 3 Unit
1 Unit 3 Unit
2.348,6 M2
NMH NAD NMH NAD NMH NAD NAD
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2 4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
1 Unit
TOTAL
9,3 M2 X 1 = 9,3 M2
NAD
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2 4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
1 Unit 1 Unit 3 Unit 1 Unit
13,4 M2 X 1 = 13,4 M2
NAD
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2
NAD
2
4,45 M X 3 = 13,35 M2 9,3 M2 X 1 = 9,3 M2
1 Unit 1 Unit
9,3 M2 X 1 = 9,3 M2
NAD
TSS
NAD
77
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang Company Controller
R. Admin & Pengelola
Marketing & Sales Manager
Accounting Administration Department Office
Food & Beverages Manager + Department
Manager : 13,4 M2/Orang Sekretaris : 6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang
Manager : 13,4 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang Kepala Direksi : 9,3 M2/Orang Manager : 13,4 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang Kepala Direksi : 9,3 M2/Orang Auditor+Staff : 6,7 M2/Orang Manager : 13,4 M2/Orang Sekretaris :
3 Unit
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2 4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
1 Unit 1 Unit 3 Unit
13,4 M2 X 1 = 13,4 M2
NAD
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2 4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
1 Unit 3 Unit 1 Unit
13,4 M2 X 1 = 13,4 M2
NAD
4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
TSS
NAD
9,3 M2 X 1 = 9,3 M2 1 Unit 3 Unit 1 Unit 3 Unit
13,4 M2 X 1 = 13,4 M2
NAD
4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
TSS
NAD
NAD
9,3 M2 X 1 = 9,3 M2 6,7 M2 X 3 = 20,1 M2 1 Unit 1 Unit
2
13,4 M X 1 = 13,4 M2
NAD
78
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Office
6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang
House Keeping Manager : Manager 12 M2/Orang Sekretaris : 9 M2/Orang Sport & Recreation + Department Office
Manager : 13,4 M2/Orang Sekretaris : 6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang
Public Relation Manager : + Department 13,4 Office M2/Orang Sekretaris : 6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang R. Personalia & Training Manager + Department Office
R.
Manager : 13,4 M2/Orang Sekretaris : 6,7 M2/Orang Staff : 4,45 M2/Orang Manager :
3 Unit
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2 4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
1 Unit 1 Unit
1 Unit 1 Unit 3 Unit
12 M2 X 1 = 12 M2 9 M2 X 1 = 9 M2 2
13,4 M X 1 = 13,4 M2
1 Unit 3 Unit
2
13,4 M X 1 = 13,4 M2
1 Unit 3 Unit
NAD
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2 4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
1 Unit
NAD
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2 4,45 M2 X 3 = 13,35 M2
1 Unit
NMH
2
13,4 M X 1 = 13,4 M2
TSS
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2 4,45 M2 X 3 = 13,35 M2 79
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Maintenance & Engineering Manager + Department Office
13,4 M2/Orang Sekretaris : 6,7 M2/Orang
Staff : 4,45 M2/Orang Staff Manager : 9 M2/Orang R. Admin & Pengelola
R. Save Deposit Box R. Rapat R. Arsip Gudang R. Fotocopy Toilet
Loker Staff R. Istirahat Sirkulasi
Food Preparation
Gudang Alat Makan
1 Unit 1 Unit
13,4 M2 X 1 = 13,4 M2
6,7 M2 X 1 = 6,7 M2
TSS
3 Unit
4,45 M2 X 6 = 26,7 M2
9 M2/Orang
1 Unit
9 M2 X 3 = 27 M2 9 M2
KPH
2 M2 /Orang
30 Orang
12 M2 /Orang 0,225 M2 /Kamar
1 Unit
2 M2 X 30 = 60 M2 12 M2
TSS NMH NMH
0,225 M2 X 180 = 40,5 M2 2 M2 45 M2
TSS
2 M2 1 Wc = 2,4 M2 1 Urinoir = 1.6 M2 1 Wastafel = 1,5m2 Min. 9 M2/Loker 1,62 M2/Kursi
6 Unit
180 Kamar 1 Unit Pria : 3 Wc, 6 Urinoir, 3 Wastafel. Wanita : 6 Wc, 6 Wastafel 1 Unit 40 Kursi
40%
0,1 M2 /Kamar
180 Unit
NMH NAD
Ditentukan 12 M2 1,62 M2 X 40 = 64,8 M2 40% 710,9 M2 = 213.27 M2
TSS
0,1 M2 X 180 = 18
NAD
TSS
TOTAL
924,17 M2
80
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Mekanikal Elektrikal & Service
Gudang Makanan
0,18 M2 /Kamar
180 Unit
Gudang Minuman
0,1 M2 /Kamar
180 Unit
Gudang Pendingin
0,14 M2 /Kamar
180 Unit
Gudang Bahan Cuci
0,2 M2 /Kamar
180 Unit
R. Sampah
0,14 M2 /Kamar
180 Unit
Sirkulasi
40%
R. Genset
15 – 20 M2
5 Unit
R. Panel
6 – 9 M2
1 Unit
R. Travo
15 M2
5 Unit
R. Pompa R.Tandon Air Gudang Engineering R. Mesin R. Chiller R. Boiler R. Stp Loading Dock
15 – 20 M2 80 – 100 M2 15 – 20 M2
1 Unit 1 Unit 1 Unit
20 – 30 M2 50 M2 50 M2 27 M2 18 M2/Unit
1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 2 Unit
R. Bahan Bakar
0,1 M /Kamar
180 Unit
Laundry
0,65 – 0,79 M2/Kamar
180 Unit
Mushola
2 M2/Orang
100
Tempat
2
M2 0,18 M2 X 180 = 32,4 M2 0,1 M2 X 180 = 18 M2 0,14 M2 X 180 = 25,2 M2 0,2 M2 X 180 = 36 M2 0,14 M2 X 180 = 25,2 M2 40% X 154,8 M2 = 61,92 M2
20 X 5 = 100 9 M2 X 1 = 9 M2 15 M2x 5 = 75 M2 20 M2 100 M2 20 M2 30 M2 50 M2 50 M2 27 M2 18 M2 X 2 = 36 M2 0,1 M2 X180 = 18 M2 0,50 M2 X 180 = 90 M2 2 M2x 100 = 200 M2 20 M2
NAD NAD NAD NAD NAD NAD TOTAL
216,72 M2
NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD HMC HRDPR NMH ASUMSI 81
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
Parkir
Wudhu R.. Mesin Lift
9 M2/Lift
4 Lift
R. Pos Jaga
6 M2
2 Unit
Sirkulasi
40%
Area Basement : Mobil
Tiap 3 Kamar = 1 Mobil (30 M2)
10 M2 Motor
1,5 M2
Tamu : 180 Unit Pengelola : Asumsi 20 Unit Tamu Function Room 100 Unit
9 M2x 4 = 36 M2 6 M2x 2 = 12 M2 40% X 893 M2 = 357,2 M2
200/3 = 67 Unit Parkir 67 X 30 M2 = 2010 M2 20 X 30 M2 = 600 M2 1669,08 M2 /10 = 167 Unit 167 X 30 M2 = 5010 M2 150 M2
ASUMSI ASUMSI
TOTAL
1250,2 M2
PERDA NO.7 THN.1991
SBT ASUMSI
TOTAL
7.770 M2
TOTAL LUAS LAHAN = 36.000 M2 TOTAL LUAS LAHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK BASEMENT = 7.770 M2 JUMLAH LANTAI BASEMENT YANG DIPERLUKAN = 1 LANTAI 168 M2 ASUMSI Bus 42 M2 4 Unit 2 2 Parkir Servis 21 M 2 Unit 42 M ASUMSI Sirkulasi 40% 40% X 230 M2 = 92 M2 TOTAL 322 M2
Tabel 5.2. Kebutuhan Ruang
82
http://digilib.mercubuana.ac.id/
THE BATAVIAN BUTIK HOTEL
ENGGAR PRIAMBADA 41209110035
KETERANGAN
KPH KRITERIA PENGGOLONGAN HOTEL TSS TIME SAVER STANDART HMC HOTEL, MOTEL, & CONDOMONIUM NAD NEUFERT ARCHITECT DATA SBT SISTEM BANGUNAN TINGGI HSRBD HANDBOOK OF SPORT & RECREATIONAL BUILDING DESIGN NMH NEW METRIC HANDBOOK HPD HOTEL PLANNING & DESIGN *). PERBANDINGAN TIAP UNIT TYPE KAMAR DIDAPAT BERDASARKAN PERBANDINGAN DARI HASIL STUDI BANDING.
Tabel 5.3. Keterangan Sumber
83
http://digilib.mercubuana.ac.id/